Koran Edents Vol.1 Tahun 2020

Page 1

Koran Edents LPM Edents

Dinamika Intelektual Mahasiswa

Volume 01

Edisi 28 Februari - 14 Maret 2020

Dari Redaksi

Melalui hal tersebut, pada laporan utama kami membahas hal-hal terkait pelaksanaan Muswa. Serta, turut kami bahas mengenai outline kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB di tahun 2020. “Irama bersama dengan karya penuh makna” menjadi tagline yang berisi harapan adanya kolaborasi antar seluruh mahasiswa FEB. Selain itu, kabar prestasi datang dari Rozinul Haq, mahasiswa Departemen Manajemen angkatan 2017 yang baru saja menjuarai Mandiri Tunas Finance Competition. Ozi, panggilan akrabnya, membagikan pengalaman serta pesan-pesan untuk semua mahasiswa FEB Undip. Koran kali ini juga menyajikan sebuah opini karya Olivia Gita yang berjudul “Gizi yang Baik untuk Indonesia yang Lebih Baik.” Kritik dan saran sangat diperlukan untuk menjadikan LPM Edents menjadi lebih baik. Terima kasih. Selamat membaca!

Kabar Prestasi

Apakah itu Musyawarah Mahasiswa? Musyawarah Mahasiswa (Muswa) merupakan agenda awal tahun yang dilaksanakan dalam rangka pembahasan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) organisasi mahasiswa (ormawa) di mana seluruh pimpinan organisasi mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) memaparkan program kerja (proker) masing-masing organisasi mahasiwa dalam satu tahun kepengurusan yang akan datang. Tidak hanya mengenai penjelasan proker ormawa, tetapi Muswa juga menjadi tempat para pimpinan ormawa dalam memperjelas mengenai tempat dan waktu pelaksanaan program kerjanya yang mana dibahas dalam lokakarya timeline proker. Muswa sendiri merupakan proker Senat Mahasiswa FEB Undip yang diadakan setiap tahunnya. Muswa tahun 2020 ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 19 dan 20 Februari bertempat di Hall Gedung C pada hari pertama dan di Gedung PKM lantai 2 pada hari kedua. Muswa tahun ini memiliki tagline yaitu “Harmoni Kolaborasi untuk Ekonomi Regresif” yang mana tagline ini menjadi pembuka dalam menghidupkan semangat dalam pelaksanaan Muswa ini. Muswa

Proker Ormawa menjadi Topik Utama

Pada Muswa tahun ini, hal-hal yang dibahas hampir sama dengan Muswa tahun sebelumnya. Di hari pertama, hal yang dibahas pada Muswa yaitu mengenai GBHK. Untuk jalannya acara sendiri, Muswa dimulai pada pukul 07.00 WIB dan diawali dengan sambutan dari Ammar Dzaky selaku ketua acara tersebut, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Senat Mahasiswa FEB Undip, Adli Mustaghfirin Anshor, serta pembukaan dan arahan dari Wakil Dekan 1, yaitu Firmansyah. Muswa di hari pertama berakhir pada pukul 15.00 WIB. Di hari kedua, pada 20 Februari 2020 Muswa dimulai pada jam 08.30 WIB dan diawali oleh presentasi proker dari ormawa, yang mana masing-masing perwakilannya menyampaikan program apa saja yang akan dilaksanakan selama satu tahun kepengurusan yang akan datang. Pembahasan selanjutnya pada Muswa hari kedua yaitu mengenai lokakarya

serta waktu dan tempat pelaksanaannya.

Muswa penting dilaksanakan setiap awal tahun kepengurusan dikarenakan dapat mengarahkan tujuan dari proker masing-masing ormawa sehingga pelaksanaan proker ormawa tersebut nantinya bisa sesuai dengan tujuan awalnya. Selain itu, programprogram kerja yang akan dilaksanakan masing ormawa dapat diketahui dengan jelas oleh seluruh anggota Muswa yaitu delegasi tiap-tiap ormawa di FEB Undip. Lokakarya timeline proker yang dilaksanakan pada hari kedua Muswa juga sangat penting dilaksanakan, karena dengan adanya lokakarya, untuk waktu dan tempat pelaksanaan proker yang akan diadakan oleh masing-masing ormawa nantinya tidak akan saling bentrok baik waktu dan tempat acara dan tidak menimbulkan kekacauan dalam pelaksanaan prokernya. Kendala yang Menjadi Tantangan Muswa

Dok. Pribadi

Mengawali kepengurusan baru Organisasi Mahasiswa (ormawa) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip), Senat Mahasiswa (SM) FEB Undip menggelar kegiatan rutin Musyawarah Mahasiswa (Muswa) awal tahun untuk mempertemukan semua ormawa. Program Kerja (proker) menjadi agenda utama yang dibahas serta bertujuan memberikan arahan kegiatan masing-masing ormawa dalam satu tahun kepengurusan.

Awal Tahun Kepengurusan, SM FEB Undip Adakan Muswa

timeline proker, yang membahas waktu pelaksanaan program masing-masing ormawa sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi bentrok antara ormawa yang satu dengan ormawa yang lain.

Meski hal-hal yang dibahas hampir sama dengan Muswa tahun sebelumnya, Muswa tahun 2020 ini hanya membahas mengenai GBHK, sedangkan PPO tidak dibahas dalam Muswa karena seluruh pimpinan ormawa telah menyepakati PPO terlebih dahulu. Hal ini menjadi pembeda antara Muswa awal tahun 2020 dengan Muswa sebelumnya, karena pada Muswa sebelumnya pembahasan dilaksanakan secara bersamaan antara GBHK dan PPO. Tujuan dan Pentingnya Muswa untuk Dilaksanakan Muswa dilaksanakan dengan tujuan mengarahkan alur tujuan atau patokan ormawa dalam satu tahun kepengurusan. “Semisal di tahun kepengurusan pertama mereka ingin menjadi juara apa. Misalnya kalau dari organisasi keagamaan mau melaksanakan kajian apa,” ujar Ammar. Muswa juga memberikan gambaran jelas mengenai programprogram kerja yang akan dilaksanakan tiap ormawa

Kendala yang dihadapi oleh Ammar yaitu kurangnya waktu dalam persiapan pelaksanaan acara Muswa karena waktunya dilaksanakan di awal waktu perkuliahan semester genap dimulai, sehingga persiapan Muswa harus dilaksanakan ketika liburan dan sulit mencari waktu untuk panitia melakukan rapat. Sementara, persiapan untuk kumpul rapat panitia keseluruhan baru dimulai tanggal 14 Februari. Kendala lain, disampaikan oleh Ammar, dikarenakan banyaknya panitia Muswa yang berasal dari mahasiswa baru. Hal ini membuat kurang adanya chemistry antar panitia. Selain itu, faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi sehingga menyebabkan acara Muswa sempat tertunda beberapa saat pada hari kedua pelaksanaan Muswa. Namun demikian, dari panitia Muswa sendiri sudah mempersiapkan plan B sehingga pelaksanaan Muswa tetap dapat dilaksanakan dengan baik.

Untuk pelaksanaan Muswa selanjutnya, Ammar berharap kepanitiaan tahun depan nantinya dipersiapkan lebih baik dan lebih matang lagi. Selain itu, Ammar menyarankan untuk panitia Muswa kedepannya agar menyusun acaranya lebih baik dan menyiapkan rencanarencana lain sehingga ketika terjadi hal-hal atau kendala lain, panitia dapat dengan sigap mengatasi permasalahan tersebut dengan baik. Ammar menambahkan, ”Kemudian, untuk ketertarikan seseorang pada Muswa itu sendiri saya ingin nanti lebih baik lagi.” (amd)

Mahasiswa Manajemen Sabet Gelar Juara Business Case Competition

Lomba ini diikuti oleh berbagai universitas ternama di Indonesia. Mereka saling berkompetisi memperebutkan gelar untuk menjadi yang terbaik. Tema yang diangkat dalam kompetisi ini adalah pemecahan masalah bagi perusahaan agar dapat meningkatkan inovasi dan berkembang mengikuti perkembangan zaman yang berbasis digital. Ajang ini menjadi magnet bagi mahasiswa dari berbagai universitas dikarenakan banyak feedback yang akan didapatkan jika menjuarai lomba ini. Selain menyediakan hadiah yang cukup besar, mahasiswa yang menjuarai lomba ini akan mendapatkan fasilitas cuma-cuma yang diberikan oleh Mandiri Tunas Finance, antara lain Management Training dan penawaran magang.

Tim Pejuang PBU mengusung aplikasi “Inovasi Digital Service Level Management“, yaitu aplikasi pengajuan kredit berbasis digital agar waktu pengajuan semakin cepat dan mudah tanpa harus datang ke kantor terdekat, sehingga dapat mengikuti dengan perkembangan zaman yang mengarah pada penggunaan teknologi dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan manusia. Aplikasi ini mengintegrasikan antara pengajuan credit customer, credit marketing officer dan credit head pada proses pengajuan kredit di Mandiri Tunas Finance. Dengan adanya aplikasi, harapannya layanan dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sebelumnya

Dok. Pribadi

Rozinul Haq, mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menyabet juara pertama dalam lomba bussines case tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Mandiri Tunas Finance. Ozi, begitu sapaan akrabnya, tergabung dalam tim ”Pejuang PBU” yang beranggotakan Nanda Khairun Nissa dan Rozinul Haq (Manajemen 2017) serta Zharfan Akbar Andriawan (Teknik Informatika).

belum terjangkau oleh perusahaan dan adanya peningkatan jumlah customer baru.

Dalam mempersiapkan proyek ini, Ozi mengaku awalnya mendapatkan kesulitan karena bisnis model seperti ini terbilang baru apalagi dikolaborasikan dengan bidang teknologi. Namun, ia dan rekan-rekannya berusaha untuk dapat menjelaskan secara sederhana agar dapat dicerna oleh anggota tim lainnya, sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat. Berkat jam terbang yang mumpuni, Ozi dapat menyelesaikan rancangan model bisnisnya itu hanya dalam satu hari saja dan dengan cepat langsung mendaftarkan proposal tersebut pada lomba ini. Benar saja, walau hanya dikerjakan selama satu hari, proposal timnya berhasil masuk ke babak final dan bersaing ketat dengan sepuluh tim lainnya.

Pada babak final, Ozi serta rekan-rekannya bersaing dengan delegasi-delegasi universitas ternama Indonesia lainnya

yang tidak diragukan lagi kemampuannya dan perebutan tiga besar juara lomba ini tidak dapat diprediksi dari awal, hingga pada Rabu malam pengumuman tiga besar juara lomba Bussines Case Competition dibacakan. Tiga besar pemenang lomba tersebut, antara lain Universitas Diponegoro sebagai juara pertama, Universitas Indonesia sebagai juara kedua dan Institut Teknologi Bandung sebagai juara ketiga. Pengukuhan juara tersebut juga merupakan ajang unjuk diri Ozi dan timnya yang notabene merupakan mahasiswa yang sering berpartisipasi dalam berbagai lomba, sehingga tidak mengherankan walau hanya dengan persiapan yang minim namun dapat meraih prestasi yang bergengsi. Gelar juara tersebut lantas tidak membuat Ozi tinggi hati. Ia pun mengaku bahwa awalnya dia tidak begitu yakin dalam mengikuti lomba ini karena waktu yang sangat minim, apalagi lomba tersebut juga menyangkut bidang yang tidak dia kuasai, yakni teknologi. Namun, Ozi berhasil mengubah kendala tersebut menjadi sebuah tantangan baru untuk dirinya dan berusaha semaksimal mungkin agar idenya dapat memecahkan masalah yang ada.

Untuk itu, Ozi berpesan kepada adik tingkat agar tetap semangat belajar dan optimis dalam mengikuti lomba karena ia melihat bahwa selama ini mahasiswa Undip itu bukan tidak mampu, namun tidak berani dalam mencoba. “Berani untuk mencoba, jangan mudah menyerah dan cari tim yang dapat bekerjasama dan setipe dengan kita. Sama-sama keras nggak papa yang penting masih sering berkomunikasi dan nanti idemu akan dipakai secara lebih sempurna,” ungkapnya. (amd)

Kordents Volume 01 Edisi 28 Februari - 14 Maret 2020

Pemimpin Umum : Bayu Teguh Imani ; Pemimpin Redaksi : Amadea Arum Diani ; Pemimpin Artistik: Kurnia Wulandari ; Editor : Cinka Yuniar Pramesti ; Layouter : Jessica Rahma Sekar Ayu ; Reporter : Putri Nurmalia, Wening Shafiyah, Aditya Febriansyah, Faya Nabila, Sheila Nur Fajriya, Olivia Gita

Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents

Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.