Koran Edents Vol. 9 Tahun 2020

Page 1

Koran Edents LPM Edents

Dinamika Intelektual Mahasiswa

Volume

09

Edisi 9 - 21 November 2020

Dari Redaksi Bulan November menandakan bahwa tidak lama lagi tahun 2020 akan segera berakhir. Menilik masa pandemi yang berlangsung di Indonesia, terlihat bahwa bencana ini banyak membawa perubahan pada interaksi sosial. Karena keterbatasan, sebagian orang menganggap tahun 2020 isyarat buang-buang waktu. Meskipun begitu, pandemi tidak seharusnya menjadi penghalang untuk manusia merayakan kebahagiaan. Melalui cara lain, kita tetap dapat melakukan kegiatan, produktif, dan bersenangsenang dengan cara yang aman dan sehat. Koran Edents Volume 9 kali ini hadir dengan berita-berita terbaru dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip). Berita dari Laporan Utama 1 membahas tentang Dies Natalis Undip yang meskipun dilaksanakan online, namun tidak kalah seru dengan tahun sebelumnya. Selanjutnya, pada Laporan Utama 2 terdapat pembahasan mengenai KKN Tim I yang akhirnya diputuskan tetap dilaksanakan secara online. Kabar Kampus mengulik tentang acara Accounting Forum Series yang telah mendunia. Terakhir, rubrik Kabar Prestasi diisi oleh Annisa Aulia Rahma, pemenang kedua National Essay Competition oleh BEM Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Malang. Kami dari redaksi memohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan penulisan dalam koran ini. Kritik dan saran sangat diperlukan untuk menjadikan LPM Edents menjadi lebih baik lagi. Selamat membaca!

Digelar Online, Dies Natalies ke-63 Universitas Diponegoro Berlangsung Meriah Undip (15/10) − Bertempat di Hall Gedung Prof. Soedarto, S.H. Universitas Diponegoro Kampus Tembalang, berlangsung Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Diponegoro dengan agenda upacara Dies Natalies ke-63 Universitas Diponegoro (Undip). Acara tersebut dihadiri oleh Rektor, Ketua Senat Akademik, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Undip, beserta anggota-anggotanya. Protokol kesehatan tetap diberlakukan mulai dari penggunaan masker hingga pengaturan jarak tempat duduk sesuai dengan aturan yang berlaku. Beberapa tamu undangan yang tidak dapat hadir secara fisik pun tetap mengikuti upacara tersebut via daring. Upacara dibuka dengan penayangan ucapan selamat untuk Dies Natalies ke-63 Undip dari beberapa pejabat negara, pimpinan daerah, serta pimpinan/rektor berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Diantara pejabat negara tersebut, ada Dr. (H.C.) Puan Maharani (Ketua DPR RI), Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A. (Ketua MPR RI), Nadiem Makarim, B.A., M.B.A (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan), dan Ir. H. Joko Widodo yang merupakan Presiden Republik Indonesia saat ini. Pimpinan daerah diwakili oleh H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP. selaku Gubernur Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Sunarso, M.S yang menjabat sebagai Ketua Senat Akademik Undip menyampaikan harapannya agar Universitas Diponegoro dapat menjaga konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai kedamaian dan religius di lingkungan kampus. Selain itu, beliau berharap agar Universitas Diponegoro mampu menjadi universitas yang unggul di bidang riset dan akademik seperti yang telah dicita-citakan bersama sebelumnya. 63 Tahun Kiprah Universitas Diponegoro

Acara dilanjutkan dengan penyampaian prestasi dan kiprah Undip selama 63 tahun, terutama berkaitan dengan visi berikut pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. selaku Rektor Undip menyampaikan bahwa selama 63 tahun ini, Universitas Diponegoro telah berkecimpung di dunia pendidikan dengan output yang semakin memuaskan. Terbukti dengan Undip yang mampu menempati posisi atas di beberapa kategori, bersanding dengan universitas-universitas

Kabar Prestasi

Posisi Undip sebagai sebuah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) berakreditasi A menjadi sebuah prestasi yang nyatanya mampu mendorong animo masyarakat terutama calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan Undip. Hal ini dibuktikan oleh Yos melalui tingginya statistik jumlah pendaftar/calon mahasiswa baru Undip. “Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua mitra Undip, baik dalam maupun luar negeri, dan semua pihak yang telah membantu Undip selama ini. Kami berharap kerja sama selama ini akan dapat ditingkatkan agar secara sinergis dapat saling mendukung kemajuan bersama secara berkesinambungan,” tutur Yos.

Disampaikan pula oleh Yos bahwa ke depannya, Undip akan selalu mendukung upaya pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di bawah naungan NKRI dan Pancasila. Pun, Undip akan selalu berupaya untuk berperan aktif dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan secara konsisten menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas demi Indonesia yang lebih produktif, inovatif, maju, dan modern terutama dalam tatanan kenormalan baru. Orasi Ilmiah: “Pemanfaatan Riset Ekonomi Syariah Bagi Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Pesisir dalam Tatanan Normal Baru”

Selain itu, ada pula penyampaian orasi ilmiah via daring oleh Prof. Dr. (H. C.) K. H. Ma’ruf Amin. Beliau merupakan Wakil Presiden RI saat ini. Orasi ilmiah tersebut berjudul “Pemanfaatan Riset Ekonomi Syariah bagi Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah

Dok. Edents

Pesisir dalam Tatanan Normal Baru”. Dalam orasi ilmiah tersebut, beliau menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pelaku-pelaku riset yang mampu berinovasi dan menghasilkan riset-riset yang bermanfaat dan bernilai komersil.

“Jumlah sumber daya peneliti Indonesia hanya 89 orang per satu juta penduduk dibanding Vietnam yang mencapai 673 per satu juta penduduk. Saya memandang bahwa salah satu tugas utama perguruan tinggi seperti Undip adalah membantu mencetak tenaga-tenaga peneliti yang mampu melakukan riset yang bermanfaat dan memiliki nilai komersil yang tingggi. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar Undip dapat mengambil peran tersebut secara lebih efektif,” tegas Ma’ruf Amin dalam orasinya hari itu. Beliau menyampaikan pentingnya sebuah inovasi agar bisa memenangkan persaingan internasional, terutama di bidang perekonomian. Terkait pengembangan ekonomi syariah yang saat ini dicanangkan oleh pemerintah, beliau berharap Undip mampu berperan aktif khususnya dengan menyelenggarakan pembelajaran terkait ekonomi syariah kepada mahasiswa-mahasiswanya. Penghargaan Dosen-Dosen Berprestasi

Selain penyampaian prestasi dan kiprah Universitas Diponegoro dalam dunia pendidikan Indonesia serta orasi ilmiah oleh Ma’ruf Amin, upacara Dies Natalies ke-63 Undip juga memberikan penghargaan kepada para dosen yang telah berprestasi di bidang Riset dan Inovasi tahun 2020. Penghargaan ini dibagi dalam beberapa kategori, yaitu Dosen dengan Pemilik Hak Cipta Terbanyak Tahun 2019, Dosen dengan Pemilik Paten Granted Terbanyak Tahun 2019, Dosen dengan Pendaftaran Paten Terbanyak Tahun 2019, dan Best Author versi SINTA Tahun 2018 – 2020. Sebanyak 13 dosen mendapatkan penghargaan tersebut.

Ada pula pembacaan nama-nama doktor baru Universitas Diponegoro yang lulus pada periode Oktober 2019-September 2020. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol., Admin, Ph.D, membacakan profil 29 doktor baru tersebut di penghujung upacara Dies Natalies ke-63 Universitas Diponegoro yang juga disiarkan secara live di channel Youtube Undip TV Official hari itu. (amd)

Tetap Raih Prestasi saat Pandemi

Annisa Aulia Rahma, mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) jurusan Akuntansi angkatan 2017, bersama partner-nya, berhasil membawa gelar juara kedua pada National Essay Competition (NEC) yang diselenggarakan oleh BEM FEB Universitas Negeri Malang. Kompetisi ini diselenggarakan pada Juli-September 2020 dan bertajuk “Optimalisasi SDGs sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Indonesia”. Pengalaman Pertama dengan Hasil Mengejutkan

Nisa, panggilan akrabnya, mengaku bahwa kompetisi esai nasional yang diselenggarakan oleh BEM FEB Universitas Negeri Malang ini merupakan pengalaman pertamanya dalam mengikuti ajang perlombaan online dan perlombaan esai. Pada tahun sebelumnya, ia sempat mengikuti kompetisi debat yang diselenggarakan oleh organisasi yang sama, tetapi belum sempat meraih gelar juara. Namun, pada tahun ini dengan bermodalkan niat, usaha, dan motif coba-coba, Nisa dan rekannya berhasil meraih gelar juara kedua dalam kompetisi ini.

Setelah melaksanakan tahapan pengumpulan esai, 3-4 hari kemudian rekannya menghubungi Nisa. Mahasiswi yang saat ini sedang menjalani tahun akhirnya di FEB Undip, merasa terkejut dan senang. Rekannya mengatakan bahwa mereka masuk ke dalam 10 besar terbaik. Pada tahapan selanjutnya, kelompoknya perlu mempresentasikan hasil esai mereka. Pada tahapan ini, Nisa dan rekannya yang merupakan perwakilan Undip melawan tim-tim lainnya, seperti tim dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Bina Nusantara (Binus), berhasil menggaet gelar juara kedua pada ajang ini. Perjuangan Menuju Gelar Juara

top lain di Indonesia.

“Susahnya komunikasi jarak jauh, sih,” ungkapnya saat ditanya mengenai kendala atau kesulitan dalam lomba ini. Ia dan rekannya yang biasanya bertemu langsung untuk perlombaan, kali ini hanya dapat bertemu sekali. Nisa juga mengaku bahwa dalam mengikuti ajang ini semuanya serba mendadak. Saat diajak oleh rekannya, ia langsung setuju dan langsung bergerak memikirkan ide serta mencari banyak referensi karena ini merupakan kompetisi esai yang pertama kali diikutinya. Selain itu, penyesuaian jadwal antara dirinya dan rekannya juga merupakan suatu kendala. “Jadi kesibukan kita masing-masing. Ya, aku dengan kesibukan kuliah dan ada project lain, dia juga ngerjain hal lain dan kuliah juga,” tambahnya. Maka, untuk mengatasi hal ini Nisa mengatakan bahwa mereka menurunkan ego masing-masing dan saling mengalah supaya tidak terjadi konflik dalam tim yang akan berdampak negatif terhadap performa timnya. Produktif dan Berprestasi saat Pandemi

Nisa mengaku bahwa pada dasarnya ia adalah anak yang aktif sehingga masa pandemi ini merupakan situasi yang sangat buruk baginya. Maka dari itu, ia meluangkan waktunya dengan mengikuti perlombaan di masa pandemi. Nisa merasa bahwa skill maupun experience-nya kurang apabila melihat di luar sana, banyak orang-orang dengan skill dan experience yang luar biasa. Maka, ia termotivasi untuk terus produktif dan berprestasi.

Selain itu, motivasinya juga datang dari kedua orang tuanya. Nisa selalu memandang bahwa keduanya merupakan orang tua yang luar biasa. Nisa terpacu untuk produktif dan berprestasi supaya suatu hari nanti dapat melampaui kedua orang tuanya yang dipandangnya sebagai kedua sosok yang mengagumkan. Kunci Sukses dan Pesan

“Yang pertama doa, yang kedua usaha,” jawab Nisa saat ditanyai apa kunci kesuksesan untuk berprestasi. Ia kemudian menjabarkan bahwa sepintar apapun seseorang, tanpa doa, mereka bukan apa-apa dan sekecil apapun usaha yang ada, pasti akan memiliki dampak atau pengaruh. Namun, ia menegaskan bahwa tentu perlu usaha yang besar untuk berprestasi. Nisa menambahkan bahwa selain doa dan usaha, time management juga merupakan hal yang sangat penting. Dengan begitu, kita bisa melakukan banyak hal yang berguna dalam waktu yang hampir bersamaan. Selain itu, komunikasi antar angota tim juga sangat penting apabila lomba yang diikuti sifatnya berkelompok. Dengan komunikasi yang baik, akan berdampak positif terhadap performa tim. “Jangan pernah berhenti mencoba dan jangan pernah takut mencoba karena kita masih punya 1000 ide lain ketika kita gagal di ide pertama,” ungkap Nisa. Ia juga berpesan pada mahasiswa lain bahwa tidak apa-apa gagal karena masih ada banyak kesempatan lain yang akan membawa kita menuju keberhasilan. (amd) Dok. Pribadi

Kordents Volume 09 Edisi 9-21 November 2020

Pemimpin Umum : Bayu Teguh Imani ; Pemimpin Redaksi : Amadea Arum Diani ; Pemimpin Artistik: Kurnia Wulandari ; Editor : Cinka Yuniar Pramesti ; Layouter :Kurnia Wulandari ; Reporter : Susan Liya, Aji Darmawan, Aisyah Yuliyanti, Sheila Anya

Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents

Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Edents Vol. 9 Tahun 2020 by LPM Edents - Issuu