Koran Edents Vol. 3 Tahun 2019

Page 1

Volume

Koran Edents

LPM Edents

3

Dinamika Intelektual Mahasiswa Edisi 8 - 22 April 2019

Berpikir Kritis dan Logis Melalui Lomba Debat

Dari Redaksi Sebagai agent of change, mahasiswa memiliki peran yang sangat krusial dan strategis. Gelar agent of change mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan yang memberikan perubahan ke arah yang semakin baik di lingkungannya. Tidak hanya dituntut berprestasi dibidang akademik, pun pada non akademik mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan sayap. Terlepas dari itu semua, mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan peran dan kepeduliannya secara nyata melalui kontribusi langsung terhadap masyarakat maupun lingkungan. Melalui hal tersebut, pada laporan utama kami membahas mengenai acara Soendul Gan, sebagai bentuk kepedulian masyarakat Fakultas Ekonomika dan Bisinis kususnya terhadap lingkungan. Melalui acara pengabdian yang dipelopori oleh BEM FEB, akan dikupas segala hal mengenai lingkungan. Serta, turut kami bahas peran mahasiswa dalam perlombaan NUDC dan KDMI yang hangat diperbincangkan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro. Kemudian, kami kabarkan adanya Liga Prestasi di FEB sebagi bentuk apresiasi mahasiswa per jurusan serta ditutup oleh kabar Sekolah Pasar Modal yang menghiasi kegiatan mahasiswa beberapa waktu ini. Kritik saran sangat diperlukan untuk menjadikan LPM Edents menjadi lebih baik, terima kasih.

Kabar Prestasi

Universitas Diponegoro (Undip) tengah melaksanakan rangkaian seleksi National University Debate Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI). Secara teknis, perlombaan ini memiliki kesamaan tata cara pelaksanaan, yaitu mendebatkan suatu masalah atau mosi oleh tim pro (goverment) dan tim kontra (opposition). Akan tetapi, perbedaan yang paling mencolok adalah bahasa yang digunakan. NUDC mengharuskan peserta menggunakan Bahasa Inggris dan KDMI berbahasa Indonesia. Seleksi NUDC telah terlaksana pada tanggal 23 sampai 24 Maret 2019, sementara KDMI akan dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 7 April 2019. Setiap fakultas diwajibkan mengirim tiga tim NUDC dan dua tim KDMI untuk selanjutnya dilakukan penyeleksian tingkat universitas, berlanjut ke tingkat wilayah, nasional, hingga tingkat internasional untuk NUDC. Menilik Urgensi NUDC dan KDMI

Dalam rangka meningkatkan daya saing lulusan perguruan tinggi di era global, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan tahun 2019 mengadakan lomba debat berbahasa Inggris, National University Debating competition dan lomba debat berbahasa Indonesia, Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia yang pada tahun ini, tepatnya bulan Agustus 2019 untuk tingkat nasional. Kompetisi debat yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendiddikan Tinggi (Kemenristekdikti) memiliki tujuan yang hampir sama dengan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres), yaitu melatih mahasiswa untuk dapat berpikir kritis dan logis,

pembicara untuk membahas debat,� ujar Mutiara Megantari, converner dalam kepanitiaan NUDC dan KDMI Undip 2019. Akan tetapi masih ada juga yang belum mengerti, sehingga diadakan sosialisasi tentang bagaimana debat tersebut dilaksanakan. Setelah itu dilaksanakan technical meeting sebelum pelaksanaan lomba, melakukan koreksi ke Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) Fakultas dan sering melakukan kontak dengan pihak rektorat agar acara dapat terlaksana dengan baik. Suhu yang Tinggi dalam Kompetisi mempunyai kemampuan analisis yang baik terhadap permasalahan yang ada serta melatih mahasiswa untuk tidak sembarangan menerima informasi. Selain itu, alasan Kemenristekdikti menyelenggarakan NUDC dan KDMI adalah karena pada tingkat internasional telah banyak diselenggarakan kompetisi debat semacam itu. Sosialisasi yang Matang Menuju Acara

Hal pertama yang dilakukan panitia NUDC dan KDMI untuk menyukseskan seleksi lomba adalah sosialisasi. Memang, ada beberapa mahasiswa yang sudah mengetahui mekanisme penyeleksian lomba debat tersebut, karena merupakan anggota dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Undip Debating Forum (UDF) yang didalamnya memang sudah dipersiapkan untuk kompetisi debat. Sementara untuk antisipasi calon peserta yang belum mengetahui tata cara debat, setiap BEM fakultas juga melakukan sosialisasi dan terkadang mengundang UDF sebagai pembicara. “Sebenarnya dari masing-masing BEM Fakultas telah menyediakan fasilitas untuk mahasiswa supaya lebih tahu tentang debat, UKM Undip Debating Forum sendiri kerap diundang di berbagai fakultas sebagai

Tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti NUDC dan KDMI dapat dikatakan lebih banyak dan lebih ketat dibandingkan dari tahun kemarin. Kebanyakan dari peserta sudah melakukan persiapan secara matang, sehingga saat pelaksanaan debat masing-masing tim berlomba menampilkan yang terbaik, mengungkapkan opini dan tangggapan yang paling tepat terhadap permasalahan mosi. Hal tersebut membuat dewan juri kesulitan menentukan tim yang terbaik dalam kompetisi debat tersebut.

Pada tingkat perguruan tinggi, seleksi dilakukan untuk menentukan satu tim NUDC terbaik yang terdiri atas dua debater dan satu adjudicator dan satu tim KDMI terbaik yang terdiri atas dua mahasiswa sebagai debater dan satu adjudicator. Untuk hasil seleksi secara keseluruhan akan dipilih juara satu sampai tiga, namun juara satu tidak secara otomatis menjadi wakil Undip pada NUDC dan KDMI tingkat wilayah. Tim debat yang akan mewakili Undip pada tingkat wilayah dipilih dari hasil penilaian pembicara terbaik secara individu (Best Speaker Individual). Selanjutnya, Perguruan tinggi mendaftarkan satu tim NUDC dan satu tim KDMI terbaik ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah masing-masing dengan menggunakan format dan ketentuan yang

FEB Tingkatkan Semangat Berprestasi Melalui Liga Prestasi Prestasi, satu kata yang diinginkan oleh banyak orang, baik siswa, mahasiswa, bahkan orang yang sudah memiliki pekerjaan sekalipun. Bukan sekadar kata, tetapi juga wujud besar dalam pencapaiannya, karena membutuhkan usaha dan kerja keras. Prestasi juga merupakan hal yang difokuskan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) dalam salah satu program kerja yaitu Liga Prestasi. Liga Prestasi adalah program yang memiliki tujuan mengapresiasi mahasiswa berprestasi, khususnya di FEB. Program ini melakukan klasemen pada setiap departemen yang didasarkan pada jumlah mahasiswa berprestasi di masing-masing departemen. Setiap dua bulan sekali akan di umumkan daftar klasemen tingkat pencapaian prestasi. Tujuan dari Liga Prestasi adalah agar dapat memicu departemen di FEB untuk memberikan prestasi kepada FEB. “Tujuannya itu agar dapat memicu para departemen dan juga prodi agar dapat memberikan prestasiprestasi yang lebih lagi,� ujar Valeria Natasha, penanggungjawab Liga Prestasi. Mahasiswa Harus Berprestasi

Meski memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam hal akademik, menjadi seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk Kordents Volume 3 Edisi 8 - 22 April 2019 Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents

memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi tetapi juga harus mampu menoreh prestasi di luar akademik. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran BEM FEB. BEM FEB memiliki keresahan melihat tingkat pencapaian prestasi di FEB masih sangat rendah. Guna mengatasi hal tersebut BEM selaku organisasi utama mahasiswa membentuk Liga Prestasi dengan melakukan pendataan pada mahasiswa-mahasiswa berprestasi di setiap departemen dan membuat klasemen dari data yang telah diperoleh. Guna menghasilkan urutan klasemen dalam Liga Prestasi dibutuhkan waktu yang cukup lama dan harus dilakukan secara bertahap. Sebagai langkah awal BEM akan melakukan pendataan dengan pengambilan data mengenai mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dari setiap departemen, kemudian akan dilakukan pembobotan nilai. Scoring pada pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) menjadi tolok ukur penilaian Liga Prestasi. Klasemen Pemicu Bagi Mahasiswa

Salah satu ciri khas dari Liga Prestasi adalah adanya klasemen setiap departemen dimana hal tersebut menunjukkan tingkatan tertinggi sampai terendah dalam jumlah prestasi masing-masing departemen. Jika menelaah lebih

dalam Liga Prestasi memiliki dua peran mendasar selain sebagai apresiasi kepada departeman juga mampu menjadi pemicu bagi mahasiswa untuk mandapat lebih banyak prestasi. Menurut Valeria, bumbu persaingan pasti ada namun hal ini merupakan salah satu pemicu untuk menggapai prestasi lebih banyak lagi karena akan ada reward khusus bagi departemen dengan klasemen teratas yaitu berupa malam anugerah. Tentunya persaingan disini bukan tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi tentang bagaimana semua mahasiswa berlomba-lomba dan berupaya untuk menggapai prestasi.

memberikan yang terbaik bagi fakultas. Natasha berharap bahwa mahasiswa lebih giat dan gigih dalam upaya menghasilkan prestasi dan menjadi kebanggan, selain itu prestasi harus diraih tidak hanya oleh segelintir mahasiswa tetapi juga oleh seluruh mahasiswa dengan begitu sudah dapat dipastikan tingkat pencapaian prestasi akan meningkat. Karena hal tersebut tentunya tidak hanya berdampak untuk masing-masing individu tetapi juga memiliki dampak secara kolektif khusunya bagi fakultas. (jl)

Pentingnya Apresiasi

Jika membicarakan tentang prestasi akan sangat berkaitan erat dengan penghargaan dan pemberian apresiasi. Apresiasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan ketika seseorang berhasil mencapai sesuatu. Tidak terkecuali bagi mahasiswa-mahasiswa yang telah berhasil menggapai prestasi dan mampu mengharumkan nama baik Undip khususnya FEB. Melalui Liga Prestasi ini pemberian apresiasi diberikan kepada masing-masing departemen karena penghitungannya didasarkan pada jumlah keseluruhan dari prestasi setiap departemen. Tetapi tentu saja hal tersebut tidak akan menurunkan semangat mahasiswa untuk

Pemimpin Umum : Dirga Ardian Nugroho; Pemimpin Redaksi : Julian Karinena; Pemimpin Artistik : Rafi' Qurnia Nawandaputra; Editor : Karima Suci Ariani ; Reporter : M. Yusuf, Dhia, Dewima, Rachel Ayu, Cahyani Wulan, Nurul Rohmatun Nisa; Layouting : Kurnia Wulandari Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513

Dok. Edents


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.