LEMBAGA PERS MAHASISWA EDENTS
KORAN EDENTS Dinamika Intelektual Mahasiswa
Dari Redaksi Sebuah organisasi tentulah akan ada yang namanya pergantian pengurus. Hal ini dimaksudkan untuk meneruskan visi dan misi organisasi tersebut dalam mengembangkan kemampuan masing-masing anggotanya. Tak terkecuali Badan Eksekutif Mahasiswa FEB Undip. Pada tanggal 3 November 2016 besok akan dipilih Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip yang baru. Namun ada sedikit hal yang menarik dalam Pemira FEB 2016 ini. Untuk melihat informasi selengkapnya dapat sahabat baca di Koran Edents Volume 12 edisi 24 Oktober – 6 November 2016. Pemira 2016 ini selain memilih Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB periode 2016/2017 juga turut memilih Ketua dari Himpunan Mahasiswa Jurusan atau lebih dikenal dengan Suksesi Jurusan. Berbeda dengan pemilihan BEM, Suksesi kali ini sudah memasuki masa kampanye bagi para calonnya. Kordents edisi kali ini juga memberikan informasi terkait pelaksanaan Olimpiade Undip yang sudah mulai dilaksanakan. Pun dibahas persiapan delegasi atlet-atlet terbaik dari FEB. Selain itu, disajikan pula opini dari Magang Edents 2013 tentang pandangannya terhadapIndonesia. Untuk lebih lengkapnya jangan lewatkan koran Edents Volume 12 ini. Ekonomi Jaya!
Kordents Volume 10 Edisi 24 Okt - 6 Nov 2016 Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents Pemimpin Umum : Akbar Sih Pambudhi; Pemimpin Redaksi : Nur Wahidin; Pemimpin Artistik : Anastania Shafira; Editor : Adhevyo Reza; Reporter : Radey, Abdan, Hesti, Chyntia, Rizki Amalia; Layouter : Sequoia Mohammad Satrio Romadhon Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513
w w w.lpmedents.com
Volume 12 Edisi 24 Oktober – 6 November 2016
Minggu Ini di
lpmedents.com
Laporan Utama
Pemira FEB Tetap Dilaksanakan dengan Satu Pasang Calon Pendaftaran untuk calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Diponegoro periode 2016/2017 telah resmi ditutup pada Jumat (21/10) pukul 16.00 WIB. Sejak pembukaan pendaftaran tanggal 15 Oktober hingga masa perpanjangan waktu,tercatat hanya satu pasang bakal calon ketua dan wakil ketua yang mendaftarkan diri ke Panitia Pemilihan Raya. Setelah dilakukan verifikasi berkas dan dinyatakan sebagai calon ketua dan wakil ketua BEM FEB, pasangan calon Muhammad Yusuf Alfatha dan Rifki Hanif Juniardi akan melakukan pemilihan dengan melawan kotak kosong. Langkah yang diambil Panitia Pemilihan Raya (Panlih) ini didasari oleh Perma (Peraturan Mahasiswa) nomor 05 yang menyatakan bahwa jika hanya terdapat satu calon, maka Pemira akan tetap dilaksanakan dengan konsekuensi melawan kotak kosong. Septiansyah Surahman selaku Wakil Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) menyayangkan hal ini, karena ia menilai banyak alumni-alumni LKMM Dasar ataupun LKMM Madya yang mampu untuk maju dalam pemilihan ini tetapi mereka sudah memiliki tujuan masingmasing. Sistem kotak kosong Sistem kotak kosong sendiri adalah pemilihan dimana calon tunggal akan bersaing dengan kotak kosong dalam pemilihan nanti.”Mengenenai sistim kotak kosong itu sama saja pemilihan pada biasanya, dimana ada dua nomor, yang satu diisi oleh pasangan calon dan nomor dua diisi oleh kotak kosong. Jadi disitu mahasiswa diberi hak untuk memilih nomer satu yang ada calon dan nomer dua yang kotak kosong” jelas Septiansyah. Septian mengatakan bahwa, meskipun hanya terdapat satu calon, Pemira FEB kali ini akan tetap mengadakan kampanye, hal ini dikarenakan pemilihan melawan kotak kosong sistemnya sama dengan pemilihan pada umumnya. Akan tetapi, calon ini harus mendapatkan legitimasi yang kuat untuk dapat maju menjadi ketua. Apabila pada pemilihan nanti dimenangkan oleh kotak kosong, maka ketua BEM periode 2016/2017 akan ditentukan melalui musyawarah Senat Mahasiswa (Sema). “Pemilu lewat kotak kosong ini untuk legatimasi saja bagi calon atau pasangan yang mendaftarkan diri, apabila dia mendapatkan suara yang lebih banyak dari kotak kosong tentu dia memperoleh legitimasi yang kuat,” ujar Septiansyah.
Opini Indonesia, negeri dimana aku lahir dan dibesarkan. Negeri dimana sejuta kekayaan alam tersimpan di dalamnya. Negeri dimana segala perbedaan diterima dengan hati yang terbuka. Negeri dimana keramahan adalah budaya yang sudah mendarah daging. Negeri dengan sejuta prestasi. Negeri dimana aku merasakan kebanggan karena menjadi bagian di dalamnya. Indonesia dikenal dengan negeri dimana sejuta kekayaan alamnya. Dari Sabang sampai Marauke pasti ada saja kekayaan alam yang tersimpan, entah di lautnya, daratannya, gunungnya, atau pun di dalam perut buminya. Hampir semua kekayaan alam di dunia, tersedia di Indonesia dan Indonesia pun mempunyai kekayaan alam yang tidak dimiliki negara lain. Indonesia mempunyai kekayaan alam yang membuat orangorang Indonesia yang mengetahuinya akan merasa bangga menjadi masyarakat Indonesia. Tambang emas di Papua adalah tambang emas kualitas terbaik di dunia. Cadangan gas alam, tambang batu bara, hutan tropis, dan tempat wisata eksotis Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Kesuburan tanah Indonesia adalah terbaik di dunia. Jumlah pulau di Indonesia pun sangat banyak dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kepulauan terbanyak sekaligus menjadi negara maritim terbesar di dunia. Belum ada satu pun negara yang bisa mengalahkan betapa kayanya potensi alam di Indonesia. Beranekaragam Budaya Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai
Selain itu, kelengkapan dan keabsahan berkas calon, tetap akan diperiksa. Apabila berkas calon yang mendaftar tidak lengkap atau berkasnya tidak sah, maka ketua BEM FEB Undip periode 2016/2017 kali ini akan langsung ditentukan melalui musyawarah Sema. “Kalo tidak sah ya calon nya bisa gugur dan itu sangat kecil kemungkinannya (berkas itu tidak sah-red) karena sempat kita liat-liat dikit itu sudah memenuhi.” ujar Septiansyah. Sementara itu, Muhammad Yusuf Alfatha yang akrab disapa Alfa mengaku bahwa tidak ada kendala yang dialami karena seluruh persyaratan sudah dipersiapkan sebelumnya. Kekecewaan calon Saat dimintai pendapatnya tentang hanya ada satu bakal calon, Alfa mengaku kecewa dengan hal tersebut. Alfa menyayangkan karena menurutnya banyak temantemanya yang dirasa mampu untuk mencalonkan diri namun hingga akhir masa pendaftaran tidak ada satupun yang mendaftar. Alfa juga menambahkan bahwa ia tidak menginginkan dalam Pemilu kali ini terjadi aklamasi. “Sistem itu (pemilihan melawan kotak kosong-red) menurutku rawan mas, karena demokrasinya tidak sehat karena tidak ada pilihan buat orang-orang. Kedua kemungkinan tingkat partisipasinya menurun karena pertama cuman satu orang jadi tidak ada komparasi yang kedua tidak ada hegomoni - hegemoni atau partisipasi yang lebih dari satu ke yang lain” ungkap Alfa. Alfa juga menyayangkan waktu kampanye yang tersedia. ”Kita sedikit kecewa ya karena dengan adanya perpanjangan ini, kampanye jadi terpotong, awalnya 10 hari, sekarang efektifnya menjadi tujuh hari doang, nah gimana caranya tujuh hari ini teman-teman di FEB ngerti, siapa sih yang bakal nyalon” tuturnya. Alfa juga menambahkan bahwa dirinya akan lebih memperkenalkan siapa mereka dan program apa saja yang ditawarkan. Terakhir Alfa berharap bahwa pada Pemira kali ini mahasiswa FEB lebih melek dalam politik. “Jangan takut sama demokrasi politik yang seperti ini, karena ini wajar, semua orang butuh pengetahuan tentang politik, tentang FEB, tentang Pemira, jadi aku harap teman-teman FEB bisa terbuka dalam pemikirannya dan pasti mereka bisa nyoblos” tutup Alfa.
DPR Day Tekankan Peranan Humas dalam Branding Sebuah Organisasi Undip (22/10) – Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) BEM Undip menggelar Diponegoro Public Relation (DPR) Day. Bertempat di Gedung A lantai 3 FEB Undip, acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 13.30 WIB ini mengusung tema “Be A Smart and Creative PR”. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh delegasi Humas BEM tiap fakultas yang ada di Undip, namun juga terbuka bagi mahasiswa umum baik mahasiswa Undip maupun luar Undip. Meet Up Public Relation Tingkatkan Kemampuan Public Speaking Mahasiswa FEB Undip ( 22/10 ) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro menyelenggarakan Meet Up Public Relation. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa khusunya di bidang public speaking. Kitabisa.com, Tumbuhkan Kepekaan Mahasiswa Undip (22/10) – Mahasiswa yang disebut-sebut sebagai agent of change seharusnya bertindak menjadi penggagas ide-ide brilian yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan masyarakat. Kitabisa.com sebagai situs penggalangan dana secara online bekerja sama dengan BEM UNDIP Divisi Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma) mengadakan acara bertajuk “Online Fundraising”.
Inilah Indonesiaku keragaman. Aneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan menjadi satu kesatuan di bawah naungan semboyan bangsa Indonesia “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda - beda tetapi tetap satu. Terdapat 746 bahasa daerah, 34 provinsi, dan berjuta kebudayaan di Indonesia. Dari keragaman tersebut timbullah suatu perbedaan. Namun, masyarakat Indonesia menerima perbedaan itu dengan hati yang terbuka dan tidak menjadikan hal tersebut sebagai suatu masalah. Kehidupan bermasyarakat di Indonesia sudah layaknya seperti dalam sebuah keluarga. Semangat tolong menolong dan bekerja sama sudah menjadi identitas tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Jika terdapat masalah, bermusyawarah adalah jalan yang selalu diambil untuk menyelesaikan masalah. Tidak ada kata individualis dalam kamus masyarakat Indonesia. Kami selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Belum ada satu pun negara yang mempunyai banyak perbedaan seperti Indonesia namun tetap bisa bersatu layaknya perbedaan itu sama sekali tidak ada sebelumnya. Prestasi Indonesia Indonesia tidak hanya menang dengan kekayaan alam, keragaman budaya serta keramahan masyarakatnya. Jangan lupakan prestasi anak negeri yang mengahrumkan nama Indonesia. Prestasi
Indonesia di tingkat internasional diantaranya, PT. PAL yang sukses membuat salah satu kapal terbaik di dunia bernama “Star 50” berbobot 50.000 ton. Gamelan yang menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah Singapura. Presiden RI ke-3 BJ Habibie merupakan pemegang 46 paten di bidang aeronautika dunia. Musisi cilik Indonesia masuk nominasi Grammy Award. Prestasi Indonesia sangat banyak dan beragam. Mulai dari bidang olahraga hingga bidang seni. Para pelajar Indonesia pun dapat bersaing dan unggul di rancah internasional. Contohnya mobil karya mahasiswa Indonesa yang menjadi mobil terbaik di Asia. Walaupun kabar prestasi anak negeri tidak terlalu diunggulkan, namun anak-anak negeri tidak pernah menyerah dalam mengukir prestasi demi mengahrumkan nama Indonesia. Indonesia sudah merdeka sejak 71 tahun yang lalu dan hingga kini Indonesia menjadi kebanggan bagi warga negaranya. Meskipun tidak dapat dipungkiri Indonesia mengalami masalah, namun kami sebagai warga Indonesia selalu bergotong royong demi Indonesia yang lebih baik. Inilah negeri dengan sejuta pesona di dalamnya. Inilah negeri dimana semua masyarakatnya hidup sebagai satu keluarga. Inilah negeri dimana gotong royong adalah ciri khas kehidupan. Inilah nirwana dunia. Inilah Indonesiaku.
Kunjungi ! Laporan Utama
Kordents Vol. 12 Edisi 24 Oktober – 6 November 2016
w w w.lpmedents.com
Menuju 3 November: FEB Serentak Memilih “Rencananya ini juga mau dibarengkan karena biar efektif. Suksesi, kepengurusan, semua selesai di akhir November nanti, setelah temen-temen maba (Mahasiswa Baru) 2016 ini LKMM-PD,” – Ilham Nugraha, Ketua Komisi 3 Senat Mahasiswa FEB Undip.
SEMARANG – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) akan melaksanakan Pemilihan Umum Raya (Pemira) pada tanggal 3 November 2016 mendatang. Selain pemilihan ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB yang baru, dalam Pemira juga akan dilakukan pemilihan ketua untuk masing-masing Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang ada di FEB. Pemira merupakan salah satu program kerja (proker) komisi 3 Bidang Hukum, Anggaran, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Senat Mahasiswa (Sema) FEB Undip. Untuk itu, seluruh peraturan yang ada di Pemira FEB Undip, termasuk peraturan mengenai pemilihan jurusan diatur oleh Sema FEB Undip. Ilham Nugraha, selaku Ketua Komisi 3 Sema FEB Undip menuturkan bahwa Pemilihan Jurusan diserahkan langsung kepada panitia suksesi di masing-masing jurusan. Ilham juga menambahkan bahwa peraturan pemilihan jurusan dari sisi produk hukum ditentukan berdasarkan kesanggupan masing-masing jurusan. Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan panitia suksesi masing-masing jurusan telah membahas Peraturan Pokok Organisasi dan Garis Besar Haluan Kegiatan (PPO GBHK) yang menyatakan bahwa pemilihan jurusan dilandaskan pada keberlangsungan akademik dan kegiatan pada setiap departemen. “Nah, makanya Pemiltas itu diibaratkan otonomi lah, diserahkan langsung kepada pihak panitia suksesinya,” tambah Ilham. Ilham menuturkan bahwa peran senat dalam pemilihan jurusan berfokus pada pengawasan dan koordinasi. Pengawasan dilakukan oleh Panitia Khusus (Pansus) yang terdiri dari pihak internal senat itu sendiri, sedangkan eksekutor yang turun langsung ke lapangan secara teknis adalah Panitia Pemilihan (Panlih). “Panlih itu eksekutornya, tapi yang turun tangan kepengawasan seperti itu, itu pansus,” ujar Ilham. Secara keseluruhan, senat berperan dalam mengkoordinir apa-apa saja yang dibutuhkan dalam Pemira, juga dalam hal manajemen konflik, serta berkoordinasi dengan tim yudisial, yaitu pihak dekanat.
Sosialisasi dan Target Suksesi Sosialisasi suksesi perlu dilakukan agar seluruh warga FEB Undip turut andil dalam memilih ketua himpunan di masing-masing jurusan. Donny Eka Saputra, Ketua Suksesi HMEI mengatakan bahwa HMEI menggunakan media sosial Official Account Line HMEI, poster, dan video teaser sebagai sarana sosialisasi. Hal yang hampir serupa juga dituturkan oleh Bunga Zharfa Aulia, ketua suksesi HMJ IESP. “Sosialisasinya lebih banyak via online, yaitu lewat OA Line, Instagram, Path, dan Twitter resmi HMJ IESP sendiri,” ujar Bunga. Cantika Anindya Hapsari, ketua Suksesi KMA juga menerapkan hal senada, yaitu melakukan sosialisasi melalui media sosial serta penyebaran informasi dari mulut ke mulut. Fadho Rifqi Hanintya, Ketua Suksesi HMJM menyatakan bahwa sosialisasi Suksesi HMJM harus bisa menggerakkan seluruhlapisan warga Jurusan Manajemen, seperti yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Donny, ketua suksesi HMEI menuturkan antisipasinya dalam menghadapi kemungkinan golongan putih (golput), yaitu dengan cara menekankan pada kegiatan sosialisasi. Donny menargetkan jumlah pemilih sebanyak 182 orang yang merupakan jumlah dari keseluruhan mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam. Di lain sisi, Suksesi HMJ IESP dan KMA menargetkan jumlah surat suara yang masuk sebanyak 500 surat suara. Berbeda lagi dengan suksesi HMJM yang lebih menargetkan pada peningkatan jumlah surat suara yang masuk. “Tahun kemarin aja 670, ya 700 deh,” ujar Fadho.
doc.edents Keberagaman Timeline Suksesi di Masing-masing Jurusan. Suksesi masing-masing jurusan memiliki timeline yang berbeda, dengan jadwalpencoblosan yang tetap dilakukan serentak pada tanggal 3 November 2016. Pengambilan nomor urut untuk calon ketua Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HMEI) dilakukan pada tanggal 10 Oktober, masa kampanye pada tanggal 11-27 Oktober, Mimbar Bebas pada tanggal 28 Oktober, dan masa tenang pada tanggal 29 Oktober-2 November. Di lain sisi, timeline Suksesi Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) meliputi pengambilan nomor urut masing-masing calon ketua pada tanggal 13 Oktober, diikuti pawai oleh calon ketua nomor urut 1, 2 , dan 3, yang terjadwal masing-masing berurutan pada tanggal 17, 18, dan 19 Oktober, kemudian dilanjutkan dengan Mimbar Bebas pada tanggal 26 Oktober 2016. Menilik di Jurusan Akuntansi, Suksesi Keluarga Mahasiswa Akuntansi (KMA) memiliki kesamaan tanggal pada saat Mimbar Bebas dengan Suksesi HMJM, namun dengan tidak mengkhususkan
Olimpiade Diponegoro 2016: Ajang Penyalur Minat Bakat dan Pemersatu Mahasiswa Undip
Olimpiade Diponegoro merupakan acara olahraga terbesar yang diselenggarakan Universitas Diponegoro setiap tahunnya. Dipelopori oleh Kementrian Minat dan Bakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro. Pada 2016 ini, Olimpiade Diponegoro sudah memasuki tahun keenamnya, acara yang diketuai oleh Arland Yoga ini menyertakan sembilan cabang olahraga dan satu eksibisi (bebas). “Ada sembilan cabang olahraga pada tahun ini yaitu bola voli, tenis meja, sepak bola, catur, silat, atletik, badminton, basket, futsal, dan satu cabang olahraga eksibisi (bebas) yaitu panahan,” jelas Arland. Pada cabang olahraga atletik meliputi lari, tolak peluru, dan lompat jauh. Adapun untuk cabang olahraga panahan dibedakan menjadi kelas amatir sebanyak 24 peserta dan kelas profesional sebanyak sepuluh peserta. Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional angkatan 2013 juga memaparkan bahwa tujuan diadakannya serangkaian acara Olimpiade Diponegoro 2016 ini adalah untuk mempersatukan semua fakultas yang ada di Undip. Arland berharap bahwa para atlet yang turut berpartisipasi dalam rangkaian Olimpiade Diponegoro ini dapat melanjutkan dan mengembangkan kiprah mereka sampai POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) bahkan POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional). Tak dipungkiri, Arland pun berharap pada rangkaian Olimpiade Diponegoro di masa mendatang, e-sport dapat dijadikan salah satu cabang olahraga. Rangkaian pertandingan Olimpiade Diponegoro sendiri telah dimulai sejak tanggal 17 Oktober hingga 26 November mendatang. “Untuk pertandingan olahraganya sendiri diawali dengan voli dan diakhiri dengan futsal,” tutup Arland. Untuk opening ceremony Olimpiade Undip akan dilaksanakan pada Minggu, 23 Oktober 2016 sementara untuk closing ceremony akan dilaksanakan pada Rabu, 30 November 2016 yang juga bertepatan dengan acara Harmoni Diponegoro yang di pelopori oleh Kementrian Mikat BEM KM Undip.
Peran Mikat BEM FEB Undip Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip sebagai salah satu partisipan telah mengirimkan atlet terbaiknya untuk turut serta berpartisipasi dalam Olimpiade Diponegoro. Sayoga Anggoro selaku Kepala Departemen Minat dan Bakat (Mikat) BEM FEB Undip menuturkan bahwa telah dibentuk penanggung jawab khusus olimpiade sebagai perantara tiap-tiap UPK (Unit Pelaksana Kegiatan) dengan pihak Olimpiade Diponegoro. “Setiap UPK atau individu yang ingin daftar Olimpiade Diponegoro harus melalui Mikat BEM FEB,” jelas Sayoga. “Di FEB sendiri memang baru ada UPK Bola (sepak bola dan futsal), basket, voli, dan bulu tangkis. Tapikan diluar itu kita juga butuh atlet cabang olahraga lain seperti atletik dan panahan, maka dari itu kemarin kami sudah melaksanakan seleksi,” jelas Sayoga. Ia pun menambahkan bahwa seleksi yang telah dilakukan tidak memakan waktu lama mengingat tenggat waktu relatif singkat. Adapun seleksinya ialah untuk cabang olahraga yang belum memiliki wadah penyalur. Hal ini bertolak belakang dengan cabang olahraga yang telah memiliki wadah seperti UPK Bola, Basket, Voli, dan Bulu Tangkis, langsung memberikan delegasi tim dan atlet terbaik mereka. Sayoga juga memaparkan bahwa tiap-tiap UPK tersebut memiliki satu koordinator sebagai perantara UPK dengan Mikat BEM FEB. Persiapan Atlet Peran serta Mikat BEM FEB pada Olimpiade Diponegoro kali ini berupa pengawasan dan pemantauan latihan yang dilakukan tim dan atlet. Sayoga menambahkan bahwa Mikat BEM FEB tidak melakukan program khusus terkait latihan tiap-tiap perwakilan tim dan atlet cabang olahraga. “Kami sepenuhnya mengembalikan kepada UPK yang bersangkutan dan atlet tersebut,” tuturnya lagi. Di lain sisi, masih terdapat kekurangan atlet dalam pemenuhan kuota. Seperti untuk cabang olahraga atletik, pihak Olimpiade Diponegoro
Doc. Edents
Kabar Kampus
masa kampanye untuk para calon ketuanya. Rangkaian kegiatan Suksesi KMA sebelumnya sudah diawali dengan wawancara tujuh kandidat pada tanggal 3-6 Oktober dan pengumuman dua besar kandidat pada tanggal 13 Oktober. Di sisi lain, suksesi Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembengunan (HMJ IESP) memiliki timeline yang berbeda. Suksesi HMJIESP membuka masa pendaftaran bagi para calon ketua pada tanggal 10- 19 Oktober, dilanjutkan dengan pengambilan nomor urut dan technical meeting pada tanggal 20 Oktober, dan masa kampanye pada tanggal 21-30 Oktober.
“Rencananya ini juga mau dibarengkan karena biar efektif. Suksesi, kepengurusan, semua selesai di akhir November nanti, setelah temen-temen maba (Mahasiswa Baru) 2016 ini LKMM-PD,” – Ilham Nugraha, Ketua Komisi 3 Senat Mahasiswa FEB Undip. mensyaratkan minimal sepuluh perwakilan atlet setiap fakultas. Namun FEB belum memenuhi persyaratan kuota tersebut walau sudah dibuka open talent. Ditemui di kawasan kampus FEB Undip Tembalang, salah satu atlet yang mewakili cabang olahraga sepak bola dan futsal, Huda Faturuddin Prasetyo menuturkan bahwa persiapan yang dilakukan baru sebatas latihan rutin. “Persiapan ada sih ya latihan rutin aja. Kalau sepak bola latihannya setiap seminggu sekali, futsal latihannya setiap Selasa dan Kamis malam, kalau atletik latihannya otodidak aja sih,” jelas Huda yang juga merupakan perwakilan atlet atletik cabang olahraga lari 100 meter dan 200 meter.