Koran Edents
LPM Edents
Dinamika Intelektual Mahasiswa
Edisi 27 November-05 Desember 2017
Dari Redaksi
Sophomore 2017: Indonesia Has a Story
Berbeda dengan pemiltas pada tahun lalu, pada tahun ini terdapat tiga pasang calon yang mendaftarkan diri untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB. Hal ini menunjukkan peningkatan keaktifan dan kesuksesan kaderisasi di FEB.
Selain laporan utama di atas, kami juga menyajikan kabar kampus mengenai penyelenggaraan Sophomore 2017. Sophomore merupakan sebuah inaugurasi mahasiswa baru (maba) dari tahun ke tahun yang diadakan untuk memunculkan potensi seni dari maba dan masyarakat ekonomi yang diangkat dalam satu pentas seni. Selain konsep acara yang berbeda, pesan yang ingin disampaikan dan masalah yang diangkat juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kritik dan saran selalu kami tunggu untuk produk LPM Edents yang lebih baik. Selamat membaca!
14
Pekan ini di lpmedents.com Sah! Amir-Putra Resmi jadi Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB 2018 FEB Undip (21/11) – Rangkaian Pemilihan Raya Tingkat Fakultas (Pemiltas) telah mencapai babak akhir. Penetapan Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip terpilih, Amir Lestanto dan Wahyu Ari Putra Pratama, menjadi penutup rangkaian acara Pemiltas tahun ini. Usai melewati proses yang sangat panjang, akhirnya keduanya keluar sebagai jawara dalam Pemiltas kali ini setelah unggul pasangan Irfan-Sugeng dan NaufalFarhan. Panitia Pemilihan (Panlih) pun telah melaksanakan acara penetapan Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB 2018, di Dome FEB yang dihadiri oleh Ketua BEM FEB 2017, ketua Panlih, dan segenap mahasiswa FEB.
Doc. Edents
Rangkaian Pemilihan Raya Tingkat Fakultas (Pemiltas) telah mencapai babak akhir. Penetapan Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip terpilih, Amir Lestanto dan Wahyu Ari Putra Pratama, menjadi penutup rangkaian acara Pemiltas tahun ini. Usai melewati proses yang sangat panjang, akhirnya keduanya keluar sebagai jawara dalam Pemiltas kali ini setelah unggul pasangan IrfanSugeng dan Naufal-Farhan. Panitia Pemilihan (Panlih) pun telah melaksanakan acara penetapan Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB 2018, di Dome FEB yang dihadiri oleh Ketua BEM FEB 2017, ketua Panlih, dan segenap mahasiswa FEB.
Volume
FEB Undip- Salah satu penampilan di acara Sophomore yang bertemakan Indonesia has a story
Sabtu (11/11) bertempat di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip), acara Sophomore dengan tema Indonesia has a story sukses terlaksana. Meskipun di bawah guyuran hujan, penonton tetap antusias menyaksikan acara tersebut. Sophomore merupakan sebuah inaugurasi mahasiswa baru (maba) dari tahun ke tahun yang diadakan untuk memunculkan potensi seni dari maba dan masyarakat ekonomi yang diangkat dalam satu pentas seni. Selain konsep acara yang berbeda, pesan yang ingin disampaikan dan masalah yang diangkat juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Masalah yang diangkat dalam tema Sophomore tahun ini adalah pemuda yang dewasa ini banyak yang lupa atau bahkan banyak yang perjuangannya semakin terkikis. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengangkat masalah dimana kebanyakan pemuda sering lupa untuk bersyukur, seperti yang disampaikan Hafiz Gavra selaku ketua acara Sophomore 2017, “Nah, jadi kalau Sophomore sendiri tiap tahunnya memang memunculkan tema yang dari masalah-masalah sekitar. Jadi kayak kalau tahun lalu itukan masalahnya kita sebagai anak muda sering lupa bersyukur kalau dari tahun ini masalah yang kita ambil adalah pemuda zaman sekarang itu banyak yang lupa atau banyak yang perjuangannya terkikis, bukan perang dan yang lain-lain ya,” tutur Hafiz. Hafiz mengatakan bahwa pengangkatan tema ini memiliki pesan tersirat untuk pemuda-pemudi Indonesia untuk lebih menghargai budaya Indonesia dan menghargai sesama. “Perjuangan disini dalam artian kita lebih menghargai budaya kita, kita lebih menghargai bangsa Indonesia yang sejatinya adalah saudara kita. Jadi lebih ke semangat anak-anak muda sendiri, lebih aktif mungkin lingkungannya, lebih berguna di lingkungannya minimal kayak gitu sih,” pungkasnya. “Jadi tahun ini tema kita adalah Indonesia has a story (Indonesia punya cerita). Dengan Indonesia punya cerita kita akan terus memunculkan cerita kedepannya untuk membuat Indonesia lebih baik lagi begitu dimulai dari anak muda terutamanya.” tambahnya.
Acara yang dimulai pukul 17.10 WIB tersebut turut dimeriahkan oleh band audisi terdiri dari Die Away dan Shetlerbitter. Unit Kegiatan Mahasiswa – Fakultas (UKM-F) Economic Voice (EV) dan UKM-F Tari juga turut memeriahkan acara. Selanjutnya acara ini diselingi dengan pelantikan ketua angkatan masing-masing departemen di FEB yang kemudian dilanjutkan oleh mahakarya yang menceritakan Indonesia dan sejarahnya yang dikemas dengan balutan seni. Untuk menarik pengunjung, Sophomore 2017 mengundang bintang tamu lokal Semarang yaitu Olly Oxen dan bintang tamu nasional yaitu Kelompok Penerbang Roket yang telah mengisi event-event besar lainnya. Selain menyuguhkan bintang tamu, juga terdapat berbagai deretan tenant makanan dan minuman. Pengamanan acara sejak open gate hingga selesainya acara pukul 21.53 WIB cukup ketat mulai dari ticketing hingga pemeriksaan barang bawaan. Selain pemeriksaan tersebut, juga dikenakan tarif untuk parkir dan terdapat pembatasan area yang akan digunakan untuk acara Sophomore sehingga selain orang yang berkepentingan dilarang masuk ke dalam area panggung. Hal tersebut tidak terlepas bantuan dari pihak dekanat FEB yang berupa perizinan tempat untuk pelaksanaan Sophomore. Terdapat beberapa tanggapan dari penonton yang menyayangkan konsep acara yang outdoor karena setiap tahun acara tersebut dilaksanakan bertepatan dengan musim hujan. Yesenia Khansa Labiba, anggota UKM-F Tari FEB yang merupakan salah satu pengisi acara tersebut mengungkapkan pesannya untuk Sophomore ke depannya, “Karena kemarin hujan jadi ga semua orang yang udah beli tiket dateng, jadi untuk Sophomore kedepannya kalo bisa di indoor aja karena Sophomore itu diadakan setiap lagi musim hujan,” tutupnya (sdw)
Ketiga Calon ketua BEM FEB Adu Visi-Misi di Mimbar Bebas FEB Undip(9/11)Panitia Pemilihan Umum Raya Fakultas (Panlih Pemiltas) Undip menggelar Mimbar Bebas Calon Ketua BEM dan Wakil Ketua BEM untuk periode 2018. Dengan mengambil Dome FEB Undip sebagai tempat acara, mimbar bebas ini di mulai tepat pukul 09 : 45 WIB. Acara di buka dengan sambutan oleh Ketua Panilih yakni Septiansyah Surahman. Ada 3 pasang calon yang mengikuti mimbar bebas ini,yakni Irfan Aryawan (Manajemen 2015) dan Sugeng Prianto (Ekonomi Islam 2015) sebagai paslon nomor urut 1. Amir Lestanto (Manajemen 2015) dan Wahyu Ari Putra (IESP 2015) sebagai paslon nomor urut 2. Paslon nomor urut 3 yakni Naufal Afiqusholih (Manajemen 2015) dan Muhammad Farhan (IESP 2015).
Kordents Volume 14 Edisi 27 November-05 Desember 2017
Pemimpin Umum : Adhevyo Reza; Pemimpin Redaksi : Akhmad Sadewa S; Pemimpin Artistik: Henty Eka Palupy; Editor : Fana Mustika Insanu; Reporter : Fatyatul Ulfa, Rafi’, Fendiawan, Julian Karinena
Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents
Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513
Kunjungi !
w w w.lpmedents.com
Kordents Vol. 14 Edisi 27 November-05 Desember 2017
Laporan Utama
Doc. Edents
Menyambut Pemimpin Baru FEB
FEB Undip- Nampak salah satu mahasiswa FEB sedang menggunakan suaranya dalam pemilihan umum raya yang memilih Ketua Departemen, Ketua BEM FEB dan Ketua BEM Undip.
“Pesan untuk mahasiswa; kita satu keluarga, satu rumah, maka harapannya dalam berjalannya organisasi, maupun apapun yang ada di lingkungan FEB semoga bisa berjalan dengan harmonis dan sinergis. Semoga partisipasi teman-teman di FEB di setiap kegiatan juga meningkat. Melihat dari partispasi di Pemira tahun ini juga lumayan bagus kan, tetep mendukung aku dan putra, harapannya kita juga dapat berbuat lebih baik kedepannya,” -Amir Lestanto, Ketua BEM FEB Terpilih 2018
Perasaan Senang sekaligus Bingung
Ditemui setelah perhitungan suara, Amir Lestanto, ketua BEM FEB 2018 terpilih mengatakan bahwa setelah hasil perhitungan suara memenangkan dirinya, Amir mengaku senang sekaligus bingung untuk langkah dan apa yang dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Namun demikian, langkah jangka pendek yang akan dilakukan Amir adalah mencari tim yang akan mendukung Amir-Putra dalam mewujudkan visi misi di BEM FEB. Sementara untuk target jangka panjang Amir tetap mengacu pada visi misi yang telah dibuatnya ketika kampanye. “Nantinya ormawa di FEB maupun teman-teman di mahasiswa sama-sama saling mendukung satu sama lain, sinergis dan kolaboratif, sehingga tidak ada yang namanya BEM sebagai kompetitor dari ormawa lain, jadi kita mengayomi semua lah ke ormawa ke mahasiswa,” tutur Amir. Pada pemiltas tahun lalu partisipasi mahasiswa FEB dinilai kurang aktif, hal ini dikarenakan hanya ada satu pasangan calon (paslon) ketua ketua dan wakil ketua BEM FEB Undip. Namun, pada tahun ini dengan adanya tiga calon ketua dan wakil ketua BEM, pemiltas FEB seakan lebih hidup dan bergairah. Hal ini bisa dilihat dari gencarnya kampanye yang dilakukan oleh tim sukses (timses) dari masing-masing calon. Keaktifan mahasiswa FEB dalam pemiltas tahun ini juga
LPM Edents FEB Undip
bisa dilihat dari partisipasi mahasiswa dalam mimbar bebas dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa. “Aku rasa dari awal sebelum kita bertiga calon maju tuh, sudah terlihat kalau FEB ini partisipasinya tahun ini bakal lebih bagus dari tahun lalu, terus buat masa kampanye ramai kan tanpa adanya black campaign, terus dari pemungutan suara aku rasa dari teman-teman mahasiswa partisipasinya aktif, lumayan bagus,” ungkapnya. Mengenai Label Mahasiswa FEB yang Apatis
FEB dalam kehidupan organisasi di Undip terkenal dengan mayoritas mahasiswanya yang mempunyai sifat apatis. Hal ini lah yang menyebabkan adanya label apatis yang menempel pada kampus FEB. Sebagai Ketua BEM FEB yang baru, Amir berupaya untuk mengatasi permasalahan ini. Upaya ini akan diwujudkan dalam program kerja kabinet yang akan dipimpin Amir dan Putra satu tahun ke depan. Sebagai ketua BEM FEB yang baru, Amir tidak lantas melupakan teman-temannya yang turut bersaing dalam pemiltas tahun ini. Pada saat momen mimbar bebas yang dilaksanakan di Dome FEB kemarin, ada satu pertanyaan dari panelis yang menyinggung hal ini. Pertanyaan tersebut adalah ‘Apakah anda siap jika memang ada pasangan yang tidak terpilih untuk bersama-sama membangun BEM FEB dan FEB yang lebih baik lagi kedepannya?’. Amir-Putra lantas menjawab pertanyaan tersebut dengan kesanggupan yang tegas. “Kemarin waktu mimbar bebas sempat ditanyain juga sama panelis tentang hal itu, kita berharap semoga komitmen yang disampaikan sama teman-teman pada saat mimbar bebas tetap dijaga walaupun bukan mereka yang terpilih, karena harapannya bersama-sama membuat FEB yang lebih baik,” pungkas Amir.
Terpilihnya Amir dan Putra sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB 2018 diharapkan dapat menghadirkan angin segar dan terobosan-terobosan untuk mengatasi suasana apatisme di FEB. Perlu diketahui bahwa dalam Curriculum Vitaenya, Amir adalah pribadi yang sudah cukup banyak makan asam garam dalam dunia organisasi. Amir berharap agar dari pembelajaran selama satu tahun di organisasi
lpmedents.com
sebelumnya bisa menjadi bekal untuk membuat FEB menjadi lebih baik. “Apa yang kurang dari saya selama 1 tahun kemarin bisa menjadi pembelajaran bagi BEM FEB. Selain itu juga bisa buat tempat pembelajaran bagi diri sendiri, dan juga tempat buat menyalurkan kebermanfaatan dengan segala potensi dan kemampuan yang saya miliki, jangan buat saya sendiri, tapi buat semua orang,” tuturnya. Amir juga berharap kepada mahasiswa FEB agar dapat bersama-sama meningkatkan sikap kritis menghilangkan label apatis yang melekat pada FEB, selain itu ia juga mengharapkan dukungan dalam menjalankan kepengurusan selama satu tahun yang akan datang. (sdw)
Doc. Edents
Pemilihan Tingkat Fakultas (Pemiltas) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) telah usai. Berbeda dengan pemiltas pada tahun lalu, pada tahun ini terdapat tiga pasang calon yang mendaftarkan diri untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB. Hal ini menunjukkan peningkatan keaktifan dan kesuksesan kaderisasi di FEB. Semua pasang calon melewati proses yang panjang, mulai dari pendaftaran, verifikasi berkas, pengambilan nomer urut, mimbar bebas dan yang terakhir pencoblosan. Sehari setelah pencoblosan, pada tanggal 16 November 2017 dilakukan perhitungan suara. Hasil dari perhitungan memenangkan pasangan Amir-Putra dengan perolehan suara 46,66% mengalahkan dua pasangan calon lainnya yaitu Irfan-Sugeng (27,41%) dan Naufal-Farhan (25,93%).
Amir dan Putra menyampaikan pidato dalam penetapan Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip setelah unggul dari pasangan Irfan-Sugeng dan Naufal-Farhan
@tbv2341m
@lpmedents