Kordents volume sepuluh

Page 1

Koran Edents

LPM Edents

Volume

10

Dinamika Intelektual Mahasiswa

Edisi 26 September - 10 Oktober 2017

Departemen IESP Buka Kelas Internasional

Dari Redaksi

Kabar Prestasi

Doc. Edents

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip kembali membuka kelas internasional (International Undergraduate Program /IUP) untuk departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP). Sebelumnya, FEB telah membuka kelas internasional untuk departemen akuntansi dan manajemen. Pembentukan IUP di departemen IESP sejalan dengan visi dan misi Universitas Diponegoro yakni menjadi World Class University. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum kelas regular dengan muatan lebih dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menggunakan Bahasa Inggris. Pada laporan utama kedua, kami membahas mengenai pelaksananaan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Pra Dasar (LKMM-PD) yang dilaksanakan oleh empat himpunan mahasiswa di FEB. Kegiatan dan pelaksanaan LKMM-PD di setiap departemen berbeda dengan departemen lainnya. Koran Edents volume 10 juga menghadirkan kabar prestasi yang datang dari Nisaulfathona Hidayati. Mahasiswi jurusan IESP 2014 ini baru saja mengikuti International Halal Management Conference (IHMC) 2017 di Sejong university, Korea Selatan pada 1718 Agustus silam. IHMC adalah konferensi yang diselenggarakan oleh Universiti Islam Malaysia dan bekerja sama dengan Sejong University. Terakhir, kabar kampus datang dari Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HMD IESP) FEB Undip yang sukses selenggarakan The Project of Economic Development (Provel). Menghadirkan Faisal Basri hingga Gita Gutawa, Provel 2017 membahas tema tentang perkembangan SDG’s 2030. Terakhir, kami dari redaksi mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan berita. Kritik dan saran selalu kami harapkan dari para sahabat Edents. Selamat membaca!

“Yang perlu digaris bawahi adalah ini bukan pemotongan anggaran, tetapi penyesuaian anggaran,” –Wahyu Meiranto, Wakil Dekan II Bagian Sumberdaya FEB Undip Program Sarjana Internasional atau International Undergraduate Program (IUP) adalah program yang dirancang untuk memenuhi tuntutan kompetisi global saat ini. Seluruh materi menggunakan pengantar Bahasa Inggris dengan kurikulum sejajar dengan standar sekolah bisnis top dunia. Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) menjadi fakultas pertama yang telah menjalankan program IUP ini pada departemen Akuntansi dan Manajemen. Pada tahun ajaran baru 2017, FEB membuka program IUP untuk program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP). Selain membuka IUP IESP sebagai program kelas internasional yang baru, Undip juga membuka program IUP untuk Departemen Teknik Kimia. Program IUP ini terbentuk berdasarkan visi dan misi Universitas Diponegoro yaitu Undip menjadi World Class University. Visi dan misi dari Undip ini kemudian diturunkan menjadi program-program yang mendukung tercapainya Undip sebagai World Class University. Salah satunya yaitu melalui program International Undergraduate Program. Diharapkan dengan adanya program kelas internasional ini, Undip dapat memperbanyak kerjasama internasional. Didesain Seperti Konsentrasi Program Studi Terbentuknya kelas internasional IESP sudah dipersiapkan secara matang, baik sarana maupun prasarananya oleh fakultas. Sedangkan program studi yang berperan sebagai penyelenggara menyiapkan kurikulum termasuk menyiapkan mekanisme Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Wewenang pihak Departemen IESP hanya seputar teknis pelaksanaan program dan teknis pembelajaran dari program IUP IESP. Terkait dengan sarana dan prasarana dan biaya dikelola sepenuhnya oleh fakultas dan universitas. Program IUP sebenarnya didesain seperti konsentrasi program studi, sehingga dalam proses pendiriannya tidak memerlukan izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). “Kalau yang namanya program IUP di fakultas itu didesain seperti konsentrasi. Sehingga tidak perlu izin khusus dari Dikbud. Jadi seolah-olah kelas khusus dari program studi yang sudah ada. Induknya tetap program studi. IUP itu anaknya dari program studi S1 IESP,” terang Akhmad Syakir Kurnia, Kepala Departemen IESP.

Doc. Pribadi

Dosen Internal dan Dosen Tamu Terkait dengan tenaga pendidik (dosen), Syakir menjelaskan untuk semester awal ini masih belum terdapat kendala yang berarti. Tetapi untuk ke depannya diprediksi akan terjadi peningkatan pada permintaan dosen dan juga beban dari dosen sendiri. Hal tersebut tentu mempengaruhi proses KBM di program IUP IESP. Departemen IESP akan mengupayakan untuk mencukupi kebutuhan akan dosen dari internal terlebih dahulu. Sembari menunggu recruitment dosen baru, dalam jangka pendek, solusi yang dapat dilakukan oleh Depertemen IESP adalah dengan mengundang dosen tamu dari luar.

Pekan ini di lpmedents.com Berbagi Kunci Sukses Berwirausaha Di EGROVE 2017

Syarat menjadi Mahasiswa IUP IESP Tahun pertama dibuka program IUP IESP, Syakir mengungkapkan bahwa animo pendaftar cukup banyak. Terdapat tiga tahapan proses seleksi yang harus dihadapi oleh calon mahasiswa yang mendaftar di program IUP IESP, yakni tes tulis, wawancara dan juga test psikologi, serta tes Bahasa Inggris melalui Diponegoro English Test (DET). Selain itu, calon mahasiswa harus memiliki kapabilitas dalam bidang akademik yang baik, yang dibuktikan dengan skor Diponegoro Scholastic Test (DST). Sertifikat tes bahasa Inggris (TOEFL atau IELTS) bisa dilampirkan jika calon mahasiswa memiliki. Sertifikat tersebut tidak wajib dilampirkan karena pada seleksi masuk tetap akan dilakukan DET. Biaya untuk mendaftar pada program IUP ini sebesar satu juta rupiah. Setelah dinyatakan lulus, sama halnya dengan mahasiswa reguler, mahasiswa program IUP IESP juga harus melakukan tes kesehatan. Biaya Program IUP IESP Terkait dengan biaya dalam program IUP IESP, Syakir mengatakan bahwa biaya program IUP IESP sama besarnya dengan program IUP Akuntansi dan Manajemen yang lebih dulu ada. Dilansir dari laman resmi FEB Undip, program IUP dikenakan biaya pendidikan sebesar dua puluh juta rupiah tiap semester dan akan dikenakan biaya untuk program Eksposur Akademik Internasional. Mahasiswa program IUP juga dikenakan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) sebesar dua puluh juta rupiah yang dibayarkan sekali di awal, seperti yang dilansir di website Ujian Mandiri Undip.

Dibekali Training, Internship dan Exchange Program Meski program IUP IESP ini baru dibuka pertama kali pada tahun ini, program IUP IESP memiliki akreditasi A. Pernyataan tersebut selaras dengan apa yang diungkapkan Syakir. “Untuk akreditasi tetap sama. Tetap ikut induknya (Departemen IESP-red). Sama seperti program IUP Akuntansi dan Manajemen,” kata Syakir. Dalam program IUP IESP ini semua perkulihan menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan pembekalan-pembekalan khusus seperti leadership training, cross culture management training, sertifikasi khusus dan exchange program dengan universitas di luar negeri. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum kelas regular dengan muatan lebih. Dilansir di laman resmi FEB, mahasiswa program IUP mendapatkan teori-teori dalam KBM di dalam kelas dan jaringan inovatif melalui internship, kompetisi kasus bisnis, bursa kerja, dan kelompok belajar. Seluruh mahasiswa program IUP juga akan mendapatkan pengalaman menjadi bagian dari masyarakat global melalui program double degree atau program pertukaran pelajar internasional. (sdw)

UNDIP (24/9) – Bertujuan untuk sharing ilmu serta menumbuhkan motivasi dalam berwirausaha, Kelompok Mahasiswa Wirausaha (KMW) FEB Undip kembali menggelar Workshop & Talkshow Enterpreneur, Grow, and Move (EGROVE). Diawali dengan workshop di hari pertama (23/9) yang terdiri dari tiga kelas dengan fokus berbeda. FORDEBI Gelar Workshop Metodologi Penelitian dan Pengajaran Ekonomi Islam

FEB Undip (19/09) – Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI) mengadakan rangkaian acara Workshop Metodologi Penelitian dan Pengajaran Ekonomi Islam. Acara yang dimulai pukul 09:00 WIB ini, menargetkan dosen dan mahasiswa program studi Ekonomi Islam Undip agar semakin mahir dalam hal penulisan dan metodologi penelitian. PJTD 2017 : Langkah Awal Jurnalis Muda

FEB Undip (16/09) LPM Edents menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar 2017 dengan tema “Langkah Awal Jurnalis Muda”. Acara ini merupakan rangkaian open recruitment LPM Edents yang dimulai sejak 8 September 2017.

Mahasiswi FEB Wakili Undip dalam Ajang International Halal Management Conference di Korea Selatan Kabar membanggakan kembali datang dari FEB Undip. Nisaulfathona Hidayati, mahasiswa IESP 2014, baru saja mengikuti International Halal Management Conference 2017 di Sejong university, Korea Selatan. International Halal Management Conference (IHMC) adalah konferensi international yang membahas tentang prospek dan tantangan industri halal. IHMC adalah konferensi yang diselenggarakan oleh Universiti Islam Malaysia dan bekerja sama dengan Sejong University. Keikutsertaan mahasiswi yang kerap disapa Nisa dalam konferensi ini berawal dari tugas penelitian mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Lingkungan bersama dua temannya. Setelah tugas mata kuliah tersebut selesai, dosen pengampu meminta Nisa dan kedua temannya bertemu untuk menyatukan hasil penelitian mereka agar disatukan menjadi sebuah paper. Banyak persiapan yang dilakukan Nisa untuk mengikuti konferensi ini, salah satunya paper dan hasil penelitian yang akan dipesentasikan. “Yang disiapin paper sama hasil penelitian. Kan pertama pengiriman abstrak habis itu pengumuman kita terpilih jadi presenter enggak. Kalo abstrak udah diterima kita suruh ngirim full paper supaya paper kita masuk proses proceeding,” ujar Nisa.

IHMC diselenggarakan selama dua hari, pada 17 – 18 Agustus 2017. Acara hari pertama diisi dengan sambutan dan seminar dengan keynote speaker dari praktisi dan akademisi yang ahli di bidang manajemen halal. Acara selanjutnya adalah concurrent session, sesi dimana peserta yang sudah mengirimkan papernya mempresentasikan hasil paper mereka. Sesi ini dibagi ke beberapa kelas yang berbeda sesuai dengan jenis papernya, adapun jenis kelasnya adalah halal tourism, halal marketing, halal hospitality, halal food technology. Partisipasi Nisa dalam IHMC tak lepas dari bantuan beberapa pihak, mulai dari pihak kampus hingga dosen pengampu. Di IHMC, Nisa adalah satu-satunya mahasiswa jenjang S-1 yang menjadi presenter. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi FEB Undip “Aku nyari temen, kan ada pengumumannya list of presenter gitu, aku juga udah hubungin mereka satu satu, tapi mereka cuma ngirim full paper dan nggak berangkat gitu lho. Mereka ada yang bener-bener mau berangkat tapi ada masalah visa juga,” ungkap Nisa. Perjalanan Nisa untuk sampai ke IHMC di Sejong Univesity tidak semulus yang dibayangkan. Berbagai rintangan telah ia hadapi,

mulai dari persiapan yang bersamaan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengharuskan Nisa bolak-balik ke Semarang untuk mengurus visa dan tiket pesawat. Selain KKN, hambatan lain yang dihadapi Nisa adalah dana, akan tetapi hambatan tersebut berhasil dilewati oleh Nisa. Setelah acara selesai, seluruh paper peserta dijadikan satu dan diberi nomor ISBN. Bagi presenter terpilih, paper mereka akan diterbitkan di jurnal internasional. Adapun judul paper yang ia buat berjudul ‘Application of The Minister Decree of Tourism Ministry, Quality Management, and Customer Satisfaction on Sharia Hotel and Guest House (Studycase: Joglosemar Region, Indonesia)’ Setelah mendapat pengalaman yang menarik dan bertemu orang-orang terpelajar dari seluruh dunia, Nisa berharap agar mahasiswa FEB Undip lebih giat mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah agar lebih produktif. “Kita kan sebagai mahasiswa ya. Kan output mahasiswa itu sebenarnya tulisan. Ya coba-coba aja ikut Lomba Karya Tulis Karya Ilmiah (LKTI). Coba juga ikut ajang penelitian gitu supaya bisa menghasilkan tulisan. Kalau ada tekad, Insha Allah bisa dimudahkan,” pungkas Nisa. (sdw)

Kordents Volume 10 Edisi 26 September - 10 Oktober 2017

Pemimpin Umum : Adhevyo Reza; Pemimpin Redaksi : Akhmad Sadewa S; Pemimpin Artistik : Henty Eka Palupy; Editor : Fana Mustika Insanu; Reporter : Arsenio Wicaksono, Julian, Aditya Mila, Ingga, Fendiawan, Wakhidatun; Layouter: Alyani

Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents

Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Kordents volume sepuluh by LPM Edents - Issuu