Kordentstigabelas

Page 1

Koran Edents

LPM Edents

Dinamika Intelektual Mahasiswa Edisi 14-20 November 2017

Dari Redaksi Roda demokrasi terus berputar, regenerasi kepengurusan dan pencarian sosok seorang pemimpin baru bagi BEM FEB Undip kian mencapai puncaknya. Pemilihan Raya Tingkat Fakultas (Pemiltas) yang telah berlangsung hingga kini memunculkan tiga nama pasangan calon ketua dan wakil ketua. Tiga pasangan calon tersebut diantaranya Irfan-Sugeng, Amir-Putra, dan Naufal-Farhan. Ketiganya akan bersaing memperebutkan jabatan tertinggi dalam kepengurusan BEM FEB Undip periode mendatang.

Pemiltas kali ini lebih ditekankan pada pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip dan juga untuk menyeleksi pemilihan delegasi senator dari masingmasing organisasi mahasiswa (Ormawa) yang ada di FEB. Secara garis besar tidak ada perbedaan yang mencolok dengan Pemiltas sebelumnya. Kendati demikian, Panitia Pemilihan (Panlih) memiliki tugas yang lebih berat dibandingkan tahun lalu seiring munculnya tiga nama pasangan calon. Kabar Kampus datang dari LPM Edents yang melaunching majalah Edents volume 2 Edisi 27 dengan tema ‘Wujudkan Ekonomi Mandiri Berporos UMKM”. Acara ini mengusung tema “Dare to Act for Independent Economy” sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan ekonomi Indonesia lebih mandiri lewat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terakhir, kami dari redaksi mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan berita. Kritik dan saran selalu kami harapkan dari para sahabat Edents. Selamat membaca!

LPM Edents Luncurkan Majalah dan Seri Pemikiran Mahasiswa pada E-Motion 2017

Volume

13

Pekan ini di lpmedents.com Dua Calon Ketua HMDA Tawarkan Program Unggulan di Mimbar Bebas Suksesi HMDA 2017 FEB Undip(9/11)- Bulan November merupakan bulan dimana iklim politik kampus bergulir, Himpunan Mahasiswa Departemen Akuntnasi (HMDA) juga turut melaksanakan pemilihan ketua nya untuk memimpin HMDA setahun ke depan. Ketiga Calon ketua BEM FEB Adu Visi-Misi di Mimbar Bebas

Sedang berlangsung diskusi dengan ketiga pembicara dalam acara Emotion Launching dan Bedah Majalah dan Launching Seri Pemikiran Mahasiswa di Hall Gedung C FEB Undip, Semarang

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edents Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip kembali mengadakan acara E-motion sebagai bentuk launching majalah kedua mereka di tahun ini. Acara ini mengusung tema “Dare to Act for Independent Economy” sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan ekonomi Indonesia lebih mandiri lewat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan tema tersebut LPM Edents akan menggali lebih dalam mengenai peran serta seluk beluk UMKM di era sekarang ini. Melalui acara ini, LPM Edents ingin memberikan kontribusi nyata bagi generasi muda terkhusus kepada mahasiswa Undip mengenai pentingnya wirausaha sekecil apa pun bagi perekonomian Indonesia. Acara yang berlangsung pada Rabu (1/11) bertempat di Hall Gedung C lantai 4 FEB Undip ini mengundang tiga pembicara yang dipandu oleh Susi Apriana (Manager Inkubator Bisnis KKIB UNDIP) sebagai moderator. Ketiga pembicara itu yakni Yoseva (Asisten Deputi Pengembangan dan Penguatan Usaha Kementerian Koperasi dan UMKM), Mahar Soejono (Wakil Ketua Umum Kadin Semarang) dan Handoko dari Bank Jateng. Selain itu, acara ini juga diisi oleh Akhmad Sadewa, selaku Pemimpin Redaksi LPM Edents yang akan membedah majalah Edents volume 2 edisi XXVII. Aradeya Tangguh Pamungkas, selaku ketua panitia dari acara ini mengatakan bahwa acara E-Motion ini memiliki tujuan utama untuk melakukan launching majalah Edents volume 2 edisi XXVII serta memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai topik yang diangkat pada majalah yang nantinya akan dibedah pada acara tersebut. Selain itu dengan adanya acara ini diharap dapat menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa mengenai peran UMKM dalam perekonomian Indonesia.

Selanjutnya, masuk ke dalam inti acara terdapat pembedahan tema majalah oleh ketiga pembicara. Pemaran pertama dilakukan oleh Yoseva yang memaparkan mengenai perkembangan kondisi UMKM di Indonesia, kebijakan pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia dan hambatan dalam perkembangan UMKM di Indonesia. Pemaparan kedua dilanjutkan oleh Mahar Soejono mengenai materi tentang peran UMKM dalam meningkatkan ekonomi di Indonesia dan persaingan UMKM Indonesia dalam tingkat nasional maupun Internasional. Pemaparan terakhir oleh Handoko mengenai peran Bank Jateng dalam dalam mendorong peningkatan daya saing UMKM.

FEB Undip(9/11)- Panitia Pemilihan Umum Raya Fakultas (Panlih Pemiltas) Undip menggelar Mimbar Bebas Calon Ketua BEM dan Wakil Ketua BEM untuk periode 2018. Dengan mengambil Dome FEB Undip sebagai tempat acara, mimbar bebas ini di mulai tepat pukul 09 : 45 WIB. Kampanye di FEB, Dua Pasang Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip Adu Visi-Misi

FEB Undip (7/11) – Panitia Pemilihan Umum Raya (Permira) Universitas Diponegoro 2017 mengadakan Kampanye & Dialog Terbuka Pasangan Calon Ketua – Wakil Ketua BEM & Calon MWA UM Undip 2018 di Dome FEB Undip. “Kunjungan kampanye dari Permira Undip untuk memperkenalkan calon ketua BEM Undip 2018,” ujar Taqiyuddin Ja’far, Ketua Acara Kampanye & Dialog Terbuka.

Adhevyo Reza, Pemimpin Umum LPM Edents menyerahkan SPM kepada Darwanto selaku Pembina Umum

Berbeda dengan acara launching sebelumnya, LPM Edents kini hadir buku Seri Pemikiran Mahasiswa (SPM) sebagai produk baru dari LPM Edents yang turut dilaunching pada acara E-Motion. SPM ini berisi tulisan berupa opini-opini dari mahasiswa seluruh Indonesia yang mengangkat tema kebhinnekaan serta keberagaman yang ada di Indonesia dengan judul SPM “Manusia dalam Bingkai Perbedaan”. Rangkaian acara ini dibuka dengan penampilan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Fana Mustika Insanu dan Pearlytha Mayling sebagai pembuka sesi launching buku SPM. Bedah dan Launching SPM ini dilakukan oleh Adhevyo Reza selaku Pemimpim Umum LPM Edents dan dilanjutkan dengan launching Majalah Edents volume 2 edisi XXVII oleh Akhmad Sadewa S selaku Pemimpin Redaksi LPM Edents.

Ketika ditanya perihal harapan, Aradeya berharap bahwa E-Motion ini tidak hanya dilakukan hanya untuk sekedar menyelesaikan tanggungan program kerja saja. Ia berharap E-Motion 2017 dapat menjadi ajang pencerdasan bagi mahasiswa FEB dan juga menjadi branding tersendiri bagi LPM Edents. “Acara E-motion ini juga dapat digunakan sebagai alat branding Edents, kita membuat acara bukan hanya sekedar menyelesaikan tanggungan proker aja, tapi juga ingin membawa edents keluar (branding). Semoga acara LPM Edents kedepannya dapat lebih baik lagi serta bisa lebih kreatif,” tutupnya. (sdw)

Kordents Volume 13 Edisi 14-20 November 2017

Pemimpin Umum : Adhevyo Reza; Pemimpin Redaksi : Akhmad Sadewa S; Pemimpin Artistik: Henty Eka Palupy; Editor : Fana Mustika Insanu; Reporter : Arvita, Dirga, Nadia, Wakhidatun. Ilustrator : Aradeya Tangguh P

Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents

Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513


Kunjungi !

w w w.lpmedents.com

Kordents Vol. 13 Edisi 14-20 November 2017

Laporan Utama

Tiga Pasang Calon Siap Ramaikan Bursa Pemiltas 2017

“Siapapun pasangan yang terpilih nantinya sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip periode 2018 harapannya mereka bisa menepati amanah atau janji yang mereka kampanyekan dan dapat menjalankan tugas sesuai dengan hati nurani mereka, tidak hanya sebagai gila jabatan ataupun popularitas, tapi mereka benar-benar untuk pengabdian di FEB, Undip dan Indonesia,”-Septiansyah Surahman, Ketua Panitia Pemiltas FEB Undip 2017 Roda demokrasi terus berputar, regenerasi kepengurusan dan pencarian sosok seorang pemimpin baru bagi BEM FEB Undip kian mencapai puncaknya. Pemilihan Raya Tingkat Fakultas (Pemiltas) yang telahaan bersaing memperebutkan jabatan tertinggi dalam kepengurusan BEM FEB Undip periode mendatang. Septiansyah Surahman, selaku Ketua Panitia Pemiltas FEB Undip 2017 menyatakan bahwa Pemiltas kali ini lebih ditekankan pada pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip dan juga untuk menyeleksi pemilihan delegasi senator dari masing-masing organisasi mahasiswa (Ormawa) yang ada di FEB. Terdapat Peningkatan dari Tahun Lalu

Secara garis besar tidak ada perbedaan yang mencolok dengan Pemiltas sebelumnya. Kendati demikian, Panitia Pemilihan (Panlih) memiliki tugas yang lebih berat dibandingkan tahun lalu seiring munculnya tiga nama pasangan calon. “Ya karena paslon yang tahun ini kebetulan 3 paslon enggak seperti tahun lalu ya untuk pengawasan dan juga untuk sistematikanya harus benar-benar diatur,” ungkap Septiansyah Surahman, Ketua Panlih FEB 2017. Pemiltas kali ini pun memiliki target tersendiri, yakni agar mahasiswa FEB Undip tidak apatis dan juga lebih meningkatkan kepekaan serta kepedulian terhadap kehidupan kampusnya sangat diharapkan. Pria yang akrab disapa Anca ini menyatakan bahwa bukan hanya target kuantitatif seperti naiknya jumlah partisipan yang menggunakan hak suaranya yang ingin dicapai. Tetapi, mahasiswa FEB juga harus aktif dalam mengenali siapa saja pasangan calon, sehingga nantinya tidak muncul stigma ‘yang penting milih’.

Terkait jalannya Pemiltas tahun ini, Aulia Pradipta Prabandaru selaku Ketua Senat Mahasiswa FEB Undip pun turut angkat bicara. Ia menilai jalannya Pemiltas kali ini sudah cukup baik, walaupun sempat diwarnai dengan pengunduran pendaftaran calon ketua dan wakil ketua serta senator. Dipta berharap agar ke depannya Pemiltas terus berjalan dengan lancar. “Jadi, cukup lancar hingga sejauh ini dan harapannya ke depan juga terus berjalan lancar. Tetap dinamis tapi tetap menjunjung tinggi etika,” ungkap Dipta.. Munculnya Selebaran Propaganda

Anca dan Dipta juga angkat bicara mengenai propaganda penempelan selebaran yang mengungkit perihal kejadian aklamasi dalam pemilihan tahun sebelumnya. Dipta menilai hal tersebut adalah salah satu bagian dalam proses demokrasi. Tetapi sangat disayangkan tidak ada koordinasi serta izin terlebih dahulu kepada Senat Mahasiswa FEB Undip. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan melarang selama konten propaganda itu bagus dan menarik minat mahasiswa untuk mendaftarkan diri sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB, serta Senator. “Karena kita menjaga keamanan dari FEB ini sendiri. Kita tahu kan kalau di fakultas lain sempat ada berita miring hingga sempat menjadi berita nasional. Itu juga membawa

LPM Edents FEB Undip

nama baik almamater. Makanya kemarin kita langsung ambil tindakan untuk mencopot,” ujar Dipta. Anca sendiri menilai propaganda yang telah dilakukan justru mencerminkan bagaimana kepedulian mahasiswa FEB agar tidak ingin terjadi aklamasi lagi seperti tahun sebelumnya. Anca menilai jalannya kampanye yang sudah dilakukan tiga pasangan calon masih dalam taraf kondusif. Ia beranggapan bahwa kampanye yang sudah berjalan ini masih sesuai dengan harapan. “Sesuai dengan harapan di sini maksudnya enggak ada hal yang tidak diinginkan seperti ricuh ataupun saling chaos ataupun saling ribut antar tim sukses masing-masing calon,” ungkapnya. Hingga saat ini pun belum ditemukan kecurangan yang telah dilakukan oleh masing-masing pasangan calon. Tiga Pasang Calon dan Kendala yang Dialami

Jalannya rangkaian Pemiltas hingga kini bukan tanpa kendala. Anca mengungkapkan semakin banyaknya pasangan calon membuat pengawasannya sedikit susah karena berbeda dengan tahun lalu. Banyaknya pasangan calon juga berdampak dengan bertambahnya tim sukses yang muncul, keadaan ini juga membuat panitia sedikit kesulitan mengatur dan mengawasinya. “Kita akan tetap mengawasi dengan sumber daya yang ada karena kan kita sendiri ada Panitia Pengawas dan kita dari Panlih dan juga Panitia Khusus, dari sini kan juga ikut mengawasi enggak hanya dari panitia pengawas,” jelas Anca. Dipta sendiri menginginkan Pemiltas lebih dinamis lagi. Ia juga menginginkan semua elemen pasangan calon menjunjung tinggi sportifitas dan terus bersaing secara sehat. “Ketika di ajang pemilihan ini silahkan bersaing, tapi nanti ketika sudah terpilih mereka bisa saling merangkul dan tidak ada lagi persaingan. Jadi demokrasi yang sejuk,” pungkasnya. Harapan untuk Iklim Demokrasi yang Lebih Baik

Setelah berjalannya Pemiltas ini, Anca dan Dipta memiliki harapannya masing-masing. Anca berharap agar mahasiswa FEB semakin aktif dalam berlajannya iklim demokrasi yang ada di kampus baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif. Ia juga berharap agar iklim demokrasi yang sudah terbangun dapat terus meningkat dan kepedulian mahasiswa akan pemiltas dapat semakin dirasakan.

Anca juga turut mengutarakan harapannya terhadap Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip yang terpilih nanti, agar menepati janji, dan visi misinya. Selaras dengan Anca, Dipta mengharapkan semua mahasiswa FEB nantinya mendukung pasangan calon yang terpilih. Selain itu, Dipta juga menekankan bahwa sportivitas juga merupakan hal yang turut penting diciptakan pada pemiltas. Terakhir, ia berharap agar nantinya siapapun pemimpin yang terpilih mampu melaksanakan amanah dengan baik dan tidak mengecewakan konstituen yang berharap banyak pada pemimpin selanjutnya. (sdw)

lpmedents.com

@tbv2341m

@lpmedents


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.