Baitul Arqom “6 Bulan”
Memberatkan Kah?
Wacana mewajibkan Baitul Arqom dengan
tempo 6 bulan
pastinya sangat mencengangkan,
terlebih bila dibandingkan
dengan kebijakan
yang sebelumnya hanya mewajibkan
baitul arqom selama
8 hari dalam 2 semester.
Untungnya, kebijakan ini baru
akan diberlakukan pada
mahasiswa baru angkatan
2018, sehingga mahasiswa
semester lama tak begitu
mengkhawatirkannya.
Perlu diingat, bahwasannya
fasilitas untuk asrama
baitul arqom masih sangat
terbatas, hal ini membutuhkan
percepatan pembangunan
bila memang menginginkan
kebijakan terealisasi
pada tahun 2018 mendatang.
Bila menilik ada sekitar 7000
mahasiswa baru setiap tahunnya,
maka fasilitas yang
tersedia harus disesuaikan
dengan jumlah tersebut, belum
lagi nanti akan terbagi antara
mahasiswa laki-laki dengan
perempuan.
Meski kebijakan ini diperuntukkan
untuk mahasiswa
baru, mahasiswa lama
pun tidak lepas dari dampak
kebijakan tersebut.