UMS, Koran Pabelan – Kasus pelecehan seksual yang
terjadi melalui media sosial
telah memakan banyak
korban, salah satunya terjadi di Program Studi (Prodi) Ilmu
Komunikasi (Ilkom) UMS. Kasus ini telah ditindaklanjuti oleh tim khusus yang dibentuk untuk menangani kasus pelecehan seksual.
Selaku Kepala Program
Studi (Kaprodi) Ilkom, Sidiq Setyawan menyampaikan, bahwa kampus tidak memberikan ruang serta celah bagi pelaku pelecehan seksual. Sebab itu, dibentuklah tim khusus yang diberi nama Tim Kecil, dimana tim ini berfokus pada pengumpulan data, profil,
jejaring angkatan, serta pemberian ruang aman bagi para korban. “Tentunya hal tersebut juga untuk mengurangi efek trauma berkepanjangan bagi para korban,” terangnya, Kamis (4/6).
Terkait perkembangan kasus ini, ia mengatakan, masih dalam tahap pengumpulan bukti dari para korban yang pernah bersinggungan dengan pelaku, serta akan melanjutkan kasus tersebut secara resmi dan tertulis pada tingkat fakultas dan universitas. Selain itu, Tim Kecil juga memperhatikan kondisi psikis para korban, terlebih beberapa korban mempunyai trauma untuk menyampaikan apa yangmerekarasakan.“Orientasi kami (pihak prodi -red) tentu saja
melindungi mahasiswamahasiswa yang lain untuk tidak perlu takut melapor,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sidiq mengatakan bahwa Tim Kecil akan siap memberikan ruang bagi seluruh korban baik perempuan maupun laki-laki karena kesamaan hak milik keduanya. Ia memberikan usulan mengenai literasi berbasis gender, agar kasus pelecehan seksual tidak terulang lagi dan berencana untuk menginisiasi bimbingan konseling terhadap para korban di tingkat prodi demi pemulihan kondisi para korban. “Bisa memberikan tempat belajar aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa. Dalam bentuk adanya pendampingan dari universitas, serta
konseling untuk para korban,” harapnya.
Dihubungi pada kesempatan berbeda, Arum Nur Fadillah, selaku Ketua Bidang (Kabid) Immawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Moh. Hatta menyayangkan atas adanyakasustersebut.Menurutnya, sebagai mahasiswa sudah sepantasnya mengetahui peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak kampus. “Semoga dengan adanya tim khusus ini bisa menangani kasus tersebut serta memberikan sanksi tegas bagi pelaku, lalu untuk para korbantetapsemangatsertajangan takut untuk bersuara,” ungkapnya,Jumat(5/6).[WDPU]
Kamis, 11 Mei 2023 Tahun 19/ No.9 Harga Rp 1.000
Ilustrasi: Freepik
Kaprodi Ilkom
Banyak
Informasi... Jalur OBE
Minimnya
SMS Suara Pabelanis: 081338853137 Iklan dan Langganan: 085799412172
Reporter: Nizam Rifyal Aufa
Dikeluhkan Mahasiswa,
Percepat Kelulusan Bagi Mahasiswa
Penggunaan MySpada Oleh Dosen
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI t B a en ib t k uk A T s im uKhus P s e u le p ce m h a a K n i S d e lksua
Editorial
Semakin Marak Terjadi
Redpel Koran:AuliaAzzahra
Redaktur: Nadia Patricya Suwarno, Adhelia Zahrotu Kurniawati
Redaktur Foto: Syifana PutriY. P
Reporter: Nizam, Nurul,Titan,AuliaA
Fotografer: Rafikhansa, Nurrahman
Editor: Putri, Iqbal,Aliffia,AuliaA, Adhelia
Ilustrator: Kania, Iqbal
DesainArtistik/Tata Letak: Bagas, Putra, Fadhil, Ryan, Lukman, Ridhwan, Fayi, Nizam
Pemimpin Umum: Muhammad Iqbal
Sekretaris Umum: Ridhwan Nabawi
Pemimpin Redaksi: Aliffia Khoirinnisa
Litbang:Aisyah Fayi Ivana
Personalia: M. Rafikhansa Dzaky S.
Medkom: Bagas Pangestu
Perusahaan: Widyawati Dian Putri U.
Manajer Logistik: Moh. LukmanA.
Redpel Online: Shafy Garneta M.
Redpel Koran: AuliaAzzahra
Redpel TV: Fadhil Kamal
Redpel Majalah: Anisa Fitri Rahmawati
Manajer Diskusi: Hasbiatullah
Manajer Dapus: Viona Riana Sari
Manajer Penelitian:AshariThahira
Manajer Pelatihan: N.Assa’adah
Manajer PKK: Ivana SarahAzaria
Manajer Iklan: LilisApriliyani
Manajer Prodis: Fesardha Putra
Diterbitkan oleh: Lembaga Pers
Mahasiswa Pabelan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Terbit Sejak: 28 Juni 2005
berdasarkan Surat Keputusan
Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005
Alamat Redaksi: Lembaga Pers
Mahasiswa Pabelan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Student
Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. AhmadYaniTromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164
Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com
Menilik kasus pele-
cehan seksual yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa
Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) menunjukkan bahwa masih minimnya pengawasan dari kampus mengenai hal ini. Meskipun banyak pelecehan terjadi di luar kampus, sudah seharusnya kampus membuat satuan tugas (satgas) pelecehan seksual. Sehingga jika dikemudian hari terjadi kasus seperti ini akan lebih mudah teratasi dengan adanya satgastersebut.
Meskipun kampus belum memiliki satgas pele-
ProfRuwet
cehan seksual, namun Tim Kecil yang dibentuk oleh
Kepala Program Studi
(Kaprodi) FKI sangat membantu dalam menyelesaikan kasus ini. Pengawalan ini diharapkan tidak terhenti ditengah jalan dan tuntas dengan segenap sanksi bagi pelaku agar jera dan tidak melakukannyalagi.
Korban tidak perlu takut untuk menyuarakan karena secuil informasi yang didapat dari korban dapat menuntaskan kasus ini. Pembentukan tim khusus juga diharapkan bisa menjadi awal mula adanya satgas pelecehanseksualdikampus.
Tidak hanya sekadar sosialisasi, namun juga harus ada sanksi bagi pelaku dan perlindungan yang sepadan bagi para korban. Tidak hanya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswasajayangperludisorot dan diperhatikan, karena lagi dan lagi dosen yang digadang-gadang sebagai contoh bagi mahasiswanya tidak boleh melakukan tindakan yang tidak baik dan bertanggung jawab atas apa yang diperbuat dengan pemberian sanksi yang sepadan bukan dikubur mentahmentah.
Banyak Dikeluhkan Mahasiswa, Informasi
Website Dirasa Kurang
Harusnya bisa memuat informasi yang lengkap dong...
Minimnya Penggunaan MySpada Oleh Dosen Yang serempak dong gunainnya, katanya mau menuju world class university
Jalur OBE Percepat Kelulusan Bagi Mahasiswa
Semoga bisa selektif...
Tahukah kamu?
Th k hK ?“
11 Mei diperingati sebagai hari POM TNI yang merupakan Polisi Militer TNI dalam merumuskan kebijakan dan mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI.
Sumber: @google
SuaraPabelanis.
+628385229xxxx (Mahasiswa FKIP)
Pembongkaran Gedung Eks BAA depan GM agak ganggu nih
+626473895xxxx (Mahasiswa FH)
Penetapan jadwal UTS bisa lebih dirapihin lagi dong buat waktu dan tempatnya
Lpm Pabelan @infopabelan lpmpabelan
“
2 QR Code http//www.pabelan-online.com Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi
Kamis, 11 Mei 2023
Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0822-20351062) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampusbersamaKoranPabelan.
Pengawasan Pelaksanaan UTS Kurang
Ujian Tengah Semester
(UTS) yang dilaksanakan oleh mahasiswa UMS secara serentak sejak tanggal 2 Mei laluterlihatmasihkurangpersiapan. Pada hari pertama UTS terlihat beberapa mahasiswa di suatu program studi (Prodi) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berseru tertahan menyadari pelaksanaan UTS hari itu dialihkan. Malangnya, informasi itu baru disampaikan secara mendadak beberapa menit sebelum ujian itu berlangsung. Hal tersebut tentunya merugikan para mahasiswa yang telah mempersiapkan diriuntukmenghadapiUTS.
Beberapa saat lalu juga terjadi miskomunikasi pada suatu mata kuliah yang saya ambil. UTS yang sebelumnya diinformasikan pelaksanaannya secara dalam jaringan (daring) melalui Whatsapp group tersebut dibatalkan dan beralih dilaksanakan secara luring langsung pada jam UTS mata kuliah tersebut. Sama seperti kasus yang dialami teman saya sebelumnya, informasi tersebut baru disampaikan setelah para mahasiswa bubar dari ruang
kelas Beberapa mahasiswa yang indekos maupun rumahnya cukupjauhsudahmulaipulangke rumah masing-masing. Informasi mendadak tersebut baru disampaikan oleh pengawas setelah mendapat arahan dari pihak prodi. Akibatnya, para mahasiswa harus kembali ke kampus setelah informasi pengubahan pelaksanaan UTS tersebut tersebar digrup-grupkelasdanangkatan.
Hal ini tentu cukup meresahkan mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Mahasiswa dirugikan secara waktu dan tenaga diakibatkan kesalahan penyelenggara ujian. Pelaksanaan UTS yang seharusnya berlangsung lancar harus terpotong waktu pengerjaannya akibat miskomunikasi antara dosen dan pihak prodi.
Belum lagi permasalahan langganan yang dialami tiap UTS dari tahun ke tahun, yakni masalah kecurangan yang rawan dilakukan oleh sebagian mahasiswa. Pengawasan pada pelaksanaan UTS ini cukup dapat diragukan. Kini tidak semua ruangan dilengkapi CCTV, beberapa diantara-
nya terlihat tidak berfungsi. Beberapa pengawas terkadang keluar masuk ruang ujian, hal ini berpotensi menjadi kesempatan mahasiswamelakukankecurangan.
Meskipun kejujuran dalam hal ini adalah tanggung jawab masing-masing pribadi mahasiswa, namun, pengawasan yang optimal menjadi bentuk kedisiplinan yang harus diterapkan dalam pelaksanaan UTS. Pelaksanaan ujian seharusnya menjadi momen untuk menguji hasil belajar mahasiswa selama setengah semester secara jujur dan adil. Hal seperti ini seharusnya mendapat perhatian lebih dalam persiapannya. Perlu adanya koordinasi pada pihak yang berwenang agar pelaksanaan UTS ini dapat berjalan sesuai fungsinya serta
berlangsung sebagaimana mestinya.
Penindakan yang tegas harus diberikan pada mahasiswa yang tidak jujur Selain menjadi hukuman, hal ini bisa menjadi salah satu pembelajaran bahwa kejujuran lebih penting dari nilai yang didapatkan. Penanaman kejujuran ini nantinya akan berdampak pada kualitas mahasiswayangadadiUMS.
Mahasiswa juga harus menyadari perannya sebagai civitas academica. Sebagai kaum pembelajar, sudah semestinya merekatidakhanyamementingkanhasil, namun juga memperhatikan dan menjunjung nilai moral yang ada hingga terbentuk insan akademisyangbertanggungjawab.
3 OPINI Kamis, 11 Mei 2023
Oleh
Aliffia Khoirinnisa
Ayo Kirimkan Tulisanmu ke lpmpabelanums@gmail.com Jangan lupa sertakan data diri, foto, dan kontak yang bisa di hubungi LPM PABELAN LEMBAGAPERS MAHASISWAPABELAN
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
WARTA KAMPUS
Banyak Dikeluhkan Mahasiswa, Informasi Website Dirasa Kurang
UMS, Koran Pabelan –Website Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dikeluhkan mahasiswa karena kurang dalam menyediakan informasi. Hal ini dikarenakan laman website saat ini sedang dalam tahap perbaikan.
Miftahul Huda selaku Ke-
pala Program Studi (Kaprodi)PBSI, mengakui bahwa masih ada beberapa informasi yang belum diperbarui di website PBSI. Perbaruan web-
site belum bisa dilakukan setiap hari, namun setidaknya dua minggu sampai satu bulan sekali.
“Kalau berita-berita lama itu memang kan ada rekam jejaknya”, ungkapnya,Jumat(5/5).
Ia menjelaskan bahwa saat ini website PBSI ada dua, yaitu websitedariProdiPBSIsediridan website universitas. Namun, untuk memudahkan pengaksesan informasi nantinya dua website tersebut akan menjadi satu.
“Keduanya masih dalam proses perbaikan, nantinya akan diintegrasikan,”tambahnya.
Ia menambahkan bahwa di era digital saat ini website menjadi salah satu wajah dari prodi yang dilihat oleh masyarakat luar Lanjutnya, sehingga ke depannya website akan ditambahkan informasi tentang kegiatan yang ada di Prodi PBSI.”Kita itu akan berusaha keras agar website di PBSI itu lebih komunikatif”, tutupnya.
Khaafidhatul Kalaamiyah, salah satu mahasiswa Prodi PBSI, mengharapkan website PBSI ke depannya menjadi lebih baik lagi. Hal ini agar mahasiswa
menjadi lebih mudah dalam mendapatkan informasi. “Lebih lengkapdanmenarik,pastinyamudah diakses”, ungkapnya, Sabtu (6/5).
Ia juga menambahkan, ke depannya website PBSI harus dapat menyediakan informasi bagi calon mahasiswa baru yang ingin masuk ke Prodi PBSI. Selain itu, lanjutnya, juga untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Prodi PBSI. “Mengenai info beasiswa untuk PBSI seperti itu perlu juga”, tambahnya.[Nurul/AK]
4 KARIKATUR
Kamis, 11 Mei 2023
Prodi PBSI
Tonton konten kami di Youtube Pabelan TV
Ilustrasi: Kania/Koran Pabelan
Plus dan Minus
Jalur OBE Percepat Kelulusan
Bagi Mahasiswa
UMS, Koran Pabelan – Jalur Outcome Based Education (OBE) yang diterapkan di UMS sangat memudahkan mahasiswa mencapai kelulusan. Program ini berfokus pada karya tulis ilmiah.
Sitti Retno Faridatussalam
selaku dosen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) menyampaikan, jika kampus telah membuka jalur OBE tanpa skripsi selama satu tahun belakangan Lanjutnya, pada Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan (EP), hampir
semua mahasiswanya mengambil jalur OBE. “Mahasiswa EP sudah hampir semua ambil jalur ini, ya karena memang lebih mudah daripada skripsi,“ ungkapnya,Selasa(9/5).
Ia menjelaskan kelebihan utama jalur OBE ini tentunya dapat lulus dengan cepat disertai dengan pendaftaran yang cukup murah, sama hal nya seperti mendaftar skripsi di akun Sistem Terpadu Akademik Reguler (STAR) UMS. Lanjutnya, waktu yang ditempuh untuk membuat publikasi penelitian pun tidak terpaku dengan tenggat waktu tertentu. “Pendaftaran jalur OBE
tinggal daftar saja lewat My Skripsi di akun STAR UMS, ” ujarnya.
Farida menambahkan, kekurangan jalur OBE yakni mahasiswa cenderung mengikuti jurnal acuan yang sama dengan mahasiswa lainnya. Mahasiswa juga kurang memiliki daya juang atau keinginan untuk mengerjakan jurnal, serta cenderung acuh tak acuh. “Yang paling menonjol adalah mahasiswa sering ikutikut temannya (sesama mahasiswa –red) jadi kurang memperhatikannilai,"jelasnya.
Dihubungi pada kesempatan berbeda, Raihan Amaris, salah
satu mahasiswa Prodi EP sekaligus salah satu mahasiswa yang mengambil jalur OBE menyampaikan bahwa, jalur OBE memudahkan mahasiswa untuk lulus. Ia turut menambahkan jika jalur OBE melalui publikasi ilmiah merupakan isi dari hasil belajar di universitas “Dapat diterapkan pada mahasiswa angkatan lama yang belum lulus-lulus atau yang menunda untuk mengerjakan skripsi. Bisa menjadi opsi kelulusan mahasiswa tersebut," tutupnya,Jumat(5/5).[Titan/AA]
Jangan lupa
5 Kamis, 11 Mei 2023
WARTA KAMPUS
KARIKATUR
buka :
Ilustrasi :Muhammad Iqbal
Gedung Uji Kompetensi Ilmu Kesehatan
Gedung Uji Kompetensi Ilmu Kesehatan merupakan gedung baru bagi mahasiswa Ilmu Kesehatan. Gedung ini sudah diresmikan pada 16 April 2023 lalu. Gedung ini memiliki 4 lantai dengan lantai 1 sebagai ruang serbaguna, lantai 2 dan 3 sebagai ruang Computer Based Test (CBT), serta lantai 4 sebagai ruang uji kompetensi
Objective Structure Clinical Examination (OSCE). Dengan adanya gedung ini memudahkan mahasiswa Ilmu Kesehatan untuk melakukan serangkaian uji kompetensi.
WARTA KAMPUS
Sistem Pembelajaran
Minimnya Penggunaan MySpada Oleh Dosen
UMS, Koran Pabelan –Penggunaan website Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (Spada) sebagai alat pembelajaran masih jarang digunakan oleh sebagian dosen UMS. Sudah seharusnya penggunaan MySpada menjadi prioritas dan adanya pendukung bagi dosen dalam penggunaan MySpada.
Husni Thamrin, selaku Ke-
pala Divisi e-learning men y a m p a i k a n j i k a MySpada merupakan sistem transisi dari Learning Management System (LMS) yang sebelumnya dan saat ini penggunaannya belum diwajibkan bagiseluruhdosen.Iajugameng-
ungkapkan, bahwa penggunaan LMS lainnya seperti Open Learning masih dapat digunakan, namun akan beralih secara keseluruhan pada semester yang akan datang. “Kita akan mendorong dan mendukung dosen dalam penggunaan MySpada,” ujarnya,Rabu(10/5).
Ia juga mengatakan, jika seluruh dosen sudah diberikan sosialisasi mengenai penggunaan MySpada dan didukung dengan memberikan pelatihan setiap awal semester Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sistem MySpada sendiri dirasa sudah siap dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran “Diharapkan MySpada dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam
pembelajaran dengan pemberian materi dan pelatihan yang tersedia di MySpada dan dapat memanfaatkan e-learning ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Meggy Novitasari, salah satu dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menyampaikan beberapa dosen masih minim dalam menggunakan MySpada karena akun yang belum terverifikasi, sosialisasi yang belum menyeluruh, dan belum adanya pemberian bimbingan teknis (bimtek). Ia juga menyampaikan,jika dosenseharusnya sudah diberikan penguatan seperti diadakannya camp bagi dosen. “Semua dosen bisa mengimplementasikan MySpada agar tidak tertinggal dengan ke-
majuan dan bisa menuju World Class University dengan baik,” harapnya,Kamis(11/5).
Dihubungi pada kesempatan yang sama, Anisa Adha salah satu mahasiswi Prodi PGSD menyayangkan banyaknya dosen yang tidak selaras dalam menggunakan MySpada. Adanya perbedaan dalam penggunaan LMS, menurutnya, membuat mahasiswa kebingungan karena penggunaan LMS lain yang kurang mendukung. “Semoga dosendosen segera kompak menggunakan MySpada agar mempermudah mahasiswa dan dosen juga,” tutupnya, Kamis (11/5). [AuliaA/AZK]
6 Kamis, 11 Mei 2023
Foto: M. Rafikhansa/Koran Pabelan
issuu.com/lpmpabelan
7 Kamis, 11 Mei 2023 LENSA
Foto: Nurrahman Assa’adah/Koran Pabelan
Baris - Peserta upacara berbaris rapi dipandu oleh komandan upacara untuk merapikan barisannya, upacara dilaksanakan di depan halaman Gedung Induk Siti Walidah, Selasa (2/5).
Doa - Peserta upacara berdoa bersama sekaligus penutupan upacara Hari Pendidikan, di depan halaman Gedung Induk Siti Walidah, Selasa (2/5).
Pembina Upacara - Amanat disampaikan oleh Prof. Sofyan Anif, M.Si. pada Upacara Hari Pendidikan, di depan halaman Gedung Induk Siti Walidah, Selasa (2/5).
8 IKLAN Kamis, 11 Mei 2023