Mahasiswa FK : Kalau Tidak Ditindaklanjuti, Bisa Terbengkalai
Reporter: Adhelia Zahrotu
Pembangunan RSUPUMS
UMS, Koran Pabelan –Pembangunan Rumah Sakit
Umum Pendidikan (RSUP)
UMS sudah kembali berjalan pada 6 Februari lalu, setelah beberapa waktu sempat dihentikan. Pihak pimpinan memberikan waktu tambahan hingga Mei 2023 untuk Pihak
Pelaksana dapat menyelesaikannya.
HasyimAsy’ari, selaku Ke-
pala Bagian (Kabag) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Biro Aset Universitas (BAU) UMS tidak membenarkan bahwa, alasan pemberhentian pembangunan
RSUPUMSdikarenakanadanya pembangunan Griya Mahasiswa. Melainkan, pihak pelaksana
yang tidak dapat menyelesaikannya sesuai dengan perjanjian awal yang telah disepakati. “Pihak rekanan meminta tambahan waktu 60 hari dengan alasan adanya PPKM. Dengan waktu tambahan yang sudah diberikan ternyata belum selesai juga dan karena menjelang Muktamar, jadi sempat di-offkan,”jelasnya,Senin(24/3).
Akibat pembangunan tidak selesai sesuai target awal yaitu Juni 2022, Hasyim menyampaikan bahwa, terdapat perhitungan akhir terkait progres pembangunan RSUP UMS, berhubungan dengan dana yang telah dibayarkan. Karena hingga akhir Januari belum menemukan titik temu, akhirnya pihak pimpinan memutuskan bahwa, pemba-
ngunan sudah mencapai 65 persen. “Tapi dari pihak rekanan lagi dan lagi mengajukan termin kalau sudah 70 persen terpasang, maka per tanggal 6 Februari pembangunan kembali dilanjutkan oleh kontraktor,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hasyim mengungkapkan bahwa, pihak pimpinan telah melaksanakan rapat perdana dengan pihak rekanan pada 6 Februari lalu dan sepakat memberi waktu tambahan 100 hari kerja atau sampai bulan Mei 2023. Namun, apabila sampai waktu yang diberikan pihak rekanan tidak dapat menyelesaikannya, maka keputusan akhir sudah menjadi ranah pimpinan. “Menurut saya, pembangunan tersebut tidak akan
selesai Mei, karena ada permasalahan dana dari pihak pelaksana,”tutupnya.
Rafif Ryandra Izdhihar, salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran mengatakan bahwa, seharusnya pihak rektorat segera mengevaluasi dan mencari solusi agar pembangunan dapat segera diselesaikan. Hal tersebut, katanya, harus segera ditindaklanjuti, mengingat status UMS sendiri yang saat ini belum memiliki RSUP guna menunjang akreditasi. “Terlebih masih perlu waktu juga untuk pemenuhan segala macam kebutuhan sampai bisa dikatakan layak, kalau sampai tidak segera ditindaklanjuti bisa terbengkalai, sih,” imbuhnya,Sabtu(1/4).[CNP]
Ilustrasi: Freepik/Koran
Kamis, 6 April 2023 Tahun 19/ No.7 Harga Rp 1.000 Pembangunan RSUP UMS
Pabelan
Kurniati
Gelar Seminar Tingkatkan Public Speaking Adakan Kajian Ramadan Bagi Generasi Muda Kembali Hadir dengan Takjil Setiap Buka Puasa SMS Suara Pabelanis: 082220351062 Iklan dan Langganan: 082137364354
Semoga Cepat Selesai...
Editorial
Kapan Pembangunan RS UMS
Akan Selesai?
Redpel Koran:AuliaAzzahra
Redaktur: Nadia Patricya Suwarno, Adhelia Zahrotu Kurniawati
Redaktur Foto: Syifana PutriY. P
Reporter: Adhelia, Mg_Nizam, Mg_Ridho, Mg_Titan, Mg_Aqil, Mg_Afnan, Mg_Aisyah,AuliaA, Mukhlis
Fotografer: Mg_Ridho, Mg_Aqil,Assa, Lukman
Editor: Chessarisa, Novali, Izzul, Adhelia,AuliaA,Aliffia K
Ilustrator: Naurah
DesainArtistik/Tata Letak: Ryan, Putra, Iqbal, Fadhil,Yusuf, Nadia, Ridhwan
Pemimpin Umum: Muhammad Iqbal
Sekretaris Umum: Ridhwan Nabawi
Pemimpin Redaksi: Aliffia Khoirinnisa
Litbang:Aisyah Fayi Ivana
Personalia: M. Rafikhansa Dzaky S.
Medkom: Bagas Pangestu
Perusahaan: Widyawati Dian Putri U.
Manajer Logistik: Moh. LukmanA.
Redpel Online: Shafy Garneta M.
Redpel Koran:AuliaAzzahra
Redpel TV: Fadhil Kamal
Redpel Majalah:Anisa Fitri Rahmawati
Manajer Diskusi: Hasbiatullah
Manajer Dapus: Viona Riana Sari
Manajer Penelitian:AshariThahira
Manajer Pelatihan: N.Assa’adah
Manajer PKK: Ivana SarahAzaria
Manajer Iklan: LilisApriliyani
Manajer Prodis: Fesardha Putra
Diterbitkan oleh: Lembaga Pers
Mahasiswa Pabelan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Terbit Sejak: 28 Juni 2005
berdasarkan Surat Keputusan
Pemimpin Umum LPM Pabelan No.
02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005
Alamat Redaksi: Lembaga Pers
Mahasiswa Pabelan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Student
Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl.
AhmadYaniTromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164
Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com
Menimbang pernya-
taan Hasyim selaku kepala Sarana dan Prasarana (Sarpras) UMS, penambahan waktu yang diberikan seharusnya bisa digunakan dengan baik Meskipun ada beberapa hambatan namun seharusnya pembangunan diusahakan untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan. Pihak kampus seharusnya lebih tegas dalam menindaklanjuti hal ini. Mengingat adanya penambahan waktu selama 60 hari namun tidak terselesaikan dan sangat disayangkan.
Masalah dana yang disebutkan, sudah seharusnya
ProfRuwet
dipersiapkan dengan baik sejak awal sehingga ketika pembangunan sudah berjalan tidak terhambat hanya karena masalah dana. Sangat disayangkan jika sampai bulan mei tidak bisa terselesaikan. Lantas, bagaimana nasib anak kedokteran yang memiliki ranah untuk melakukan praktik di rumah sakit UMS. Sampai kapan mereka harus menunggu buah manis yang dijanjikan kampus.
Jika permasalahan dana menjadi masalah utamanya, sudah seharusnya sejak saat ini pihak kampus memiliki solusi. Biar bagaimanapun permasalahan ini bukan hal
yang sepele. Jika melebihi dari batas waktu yang telah diberikan dikhawatirkan bangunan tersebut akan terbengkalai dan tidak dapat dipakai. Jika sudah begitu siapa yang akan bertanggung jawab? Sangat diharapkan RS UMS ini dapat selesai tepat waktu agar mahasiswa kedokteran dapat merasakan praktik di RS yang sudah disediakan tanpa perlu bersusah-susah mencari tempat praktik Semoga dengan selesainya pembangunan mereka dapat merasakan fasilitas praktik sebelumlulusdariUMS.
Gelar Seminar Tingkatkan Public Speaking
Cakep besok diadakan lagi yaa, mahasiswa harus bisa public speaking nih...
Adakan Kajian Ramadan bagi Generasi Muda Mantap mumpung masih ramadan nih perbanyak kajiannya lagi ya...
Kembali Hadir dengan Takjil Setiap Buka Puasa
Wah lumayan nih buat anak kost bisa irit beli takjil...
Tahukah kamu?
Th k hK ?“
Tanggal 6 April merupakan Hari Nelayan Nasional yang telah ditetapkan sejak 57 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Orde Baru. Hari Nelayan Nasional ditetapkan untuk mengapresiasi jasa para nelayan Indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi seluruh masyarakat Indonesia.”
Sumber: @google
SuaraPabelanis.
Lpm Pabelan @infopabelan lpmpabelan +6289534589xxxx (Mahasiswa FAI)
Griya Mahasiswa password wifinya apa ya? Percuma kan ada wifi kalo engga kepakai.
“
2 QR Code http//www.pabelan-online.com Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi
6 April 2023
Kamis,
Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0822-20351062) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampusbersamaKoranPabelan.
Perlunya Penanganan Masalah Sarana dan Prasarana di Kampus
Setiap kampus tentu telah
mengupayakan adanya fasilitas dan sarana prasarana (sarpras) sebagai penunjang dan pendukung aktivitas akademik bagi civitas academica-nya. Namun terkadang pemenuhan akan fasilitas sarpas tersebut dinilai masih kurang layak untuk digunakan. Hal ini sedikit banyaknya tentu akan berpengaruh pada kurang maksimalnya aktivitas akademik di kampus. Salah satu contohnya dapat dilihat di kampus kita sendiri, yakni pada parkiran kampus satudankampusdua.
Masalah tempat parkir menjadi permasalahan turun temurun yang tak kunjung usai. Keterbatasan lahan parkir yang tak siap menampung kendaraan mahasiswa membuat parkiran seringkali membludak dan semrawut oleh adanya kendaraankendaraan yang parkir tidak sesuai tempat. Hal ini bukanlah masalah kecil Dengan kesemrawutan itu tentu mengganggu kenyamanan pengguna motor lain yang berlalu lalang. Apalagi jika kemacetan tempat parkir itu terjadi menjelang tengah hari, tentunya menambah
kekesalan para mahasiswa yang diburu dengan berbagai aktivitas padatnya.
Lahan parkiran yang belum dapat mengakomodasi kendaraan para civitas academica itu masih diselingi masalah banjir yang terjadi di musim penghujan. Kondisi tersebut tampak jelas terjadi di parkiran Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) beberapa saat lalu. Genangan air yang biasanya memang selalu ada, meningkatkan volumenya hingga merendam beberapa kendaraan. Hal ini tentunya akan berakibat buruk bagi kenyamanan maupun kerugian baik morel dan materiel yang ditimbulkan oleh adanya banjir tersebut.
Masalah lain datang dari kurang layaknya fasilitas ibadah di kampus tiga atau Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Dengan lokasi yang terpisah cukup jauh dari tiga kampus induk lainnya, kondisi kampus FKG seringkali kurang mendapat perhatian dari segi fasilitasnya. Di kampus tersebut belum tersedia masjid yang dapat menampung mahasiswanya untuk beribadah Memang terdapat sebuah musala di dalam gedung tersebut, namun
Oleh
Aliffia Khoirinnisa
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
fasilitas toilet dan tempat wudu yang minim masih cukup memprihatinkan. Hal ini tentu juga dapat berpengaruh terhadap aktivitas mahasiswa didalamnya. Kedepan harus segera mendapat perhatian dari pihak kampus untuk mendapatkan solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan fasilitas dan sarana prasaranatersebut.
Malangnya, fasilitas penunjang yang paling dasar ini hingga kini belum menemukan solusi yang cocok bagi tiap permasalahannya. Perlu adanya tindak lanjut atas permasalahan-permasalahan sapras ini agar dapat ditanggulangi oleh pihak kampus. Para civitas academica kampus berhak mendapatkan layanan fasilitas yang layak guna dan cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Kenyamanan akan fasilitas tersebut sedikit banyak tentu menunjang mahasiswa untuk lebih aktif dan giat lagi dalam setiap kegiatannya.
Bagaimanapun, pihak kampus adalah pengelola dan penanggung jawab atas segala aktivitas akademik yang ada dalam kampus. Maka perlu adanya evaluasi dan solusi, agar pembangunanyangadatidakhanyamenyentuh kemegahan semata. Pihak kampus seharusnya juga memperhatikan fasilitas-fasilitas dasar yang memang diperlukan oleh warga kampus tersebut. Jika fasilitas tersebut terpenuhi nantinya, seluruh warga kampus wajib untuk menjaga agar fasilitas tersebut tetap layak guna dan dapatdigunakanbersama.
3 OPINI Kamis, 6 April 2023
U Tonton konten kami di Youtube Pabelan TV
Jangan diam, kirim opinimu ke lpmpabelanums@gmail.com Kalaunantisuaramuterbungkam,pastiberat Kamunggakakankuat,Bro!
Gelar Seminar Tingkatkan Public Speaking
UMS, Koran Pabelan — Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Akuntansi gelar seminar Sekolah
Pembicara & Soft Skill dengan tema “Mengembangkan
Keterampilan Public Speaking secara Profesional.” Acara tersebut diselenggarakan secara luar jaringan (luring) di Ruang Seminar FKIP, Sabtu (1/4).
Pradana Ricardo selaku
Duta Bahasa Nasional
2022 sekaligus pembicara menjelaskan bahwa, peran soft skill memang dirasa amat penting terlebih dalam perkembangan zaman seperti saat ini. Kemampuan public speaking juga sudah menjadi bekal wajib bagi setiap maha-
siswa untuk mempersiapkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Mereka (mahasiswa –red) itu mampu berkomunikasi, tapi tidak bisa mengatur emosi, selalu overthinking, jadinya tidak percaya diri,”tuturnya,Sabtu(1/4).
Pradana juga memaparkan bahwa sangat penting memperhatikan gerak tubuh, kontak mata, dan teknik vokal saat berbicara di depan umum. Selain itu, penting untuk fokus pada keterampilan dalam mengolah kata ketika sedang menjadi pembicara guna mengurangi multitafsir kepada para pendengar. “Kesalahan yang sering terjadi ketika kita menjadi pembicara yaitu grogi ataunervous,”tambahnya.
Adi Bayu Setiyawan, selaku ketua panitia dalam seminar ini
mengatakan, tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah untuk mengembangkan keterampilan public speaking mahasiswa Prodi Akuntansi yang setiap tahunnya akan memiliki bahasabahasa baru yang harus dipelajari. Terkait dengan pelaksanaan acara, Adi mengeluhkan terdapat beberapa kendala seperti, kelayakan tempat dan alat yang kurang memadai. Hal tersebut menyebabkan acara kurang berjalan lancar dan membutuhkan alatalat lebih untuk mempersiapkannya. “Panitia selalu backup dari setiap seksi terus saya selaku ketua sendiri juga selalu menanyakan dan memantau perkembangan,”ungkapnya,Sabtu(1/4).
Rian Ardana, salah satu peserta seminar mengungkapkan
bahwa, memiliki sikap positif sangat penting saat berbicara di depan umum karena seseorang dapat dinilai dari sikapnya ketika ia berbicara. Rian juga menyebutkan bahwa meskipun seminar diadakandiruanganyangtidakmemadai, tetapi sebagai peserta, Rian mengapresiasi panitia yang telah memberikan materi yang bermanfaat bagi para peserta yang hadir “Harapannya semoga nanti ke depannya untuk yang diberikan tadi dari Mas Pradana sendiri mungkin bisa bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi temanteman saya juga,” tutupnya, Sabtu(1/4).
Mg_Ridho/AZK]
issuu.com/lpmpabelan 4 WARTA KAMPUS Kamis, 6 April 2023
[Mg_Nizam,
HMP Pendidikan Akuntansi
Seminar - Pradana Ricardo selaku pembicara sedang menyampaikan materi pada seminar Sekolah Pembicara & Soft Skill Acara ini diadakan secara luar jaringan (luring) di Ruang Seminar FKIP, Sabtu (1/4).
Foto:
Ridho/Koran Pabelan Mg_
WARTA KAMPUS
Himakom
Adakan Ka-
jian Ramadan bagi Generasi Muda
UMS, Koran Pabelan –Himpunan Mahasiswa
Komunikasi (Himakom) UMS
menyelenggarakan Acara
“Gema Ramadan Kajian Ramadan Bulan Maghfirah” (Karamah) untuk mahasiswa dan masyarakat umum.
Kegiatan ini diisi dengan kajian keislaman oleh Abdurrahman bin Umar
Assegaf, seorang ustaz dari salah satu pondok pesantren di Pasar Kliwon.
Dinar Puji selaku ketua pa-
nitia acara Gema Ramadan Karamah, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun semangat masyarakat umum terutama para pemuda. Kajian ini ditujukan agar para anak muda dapat lebih memaksimalkan diri dalam beramal selama bulan suci Ramadan “Karena ini bulan
Ramadan, supaya bisa membangun anak muda yang tergugah ke agama,”ujarnya,Sabtu(1/4).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa kegiatan Gema Ramadan merupakan program kerja jangka panjang dari Divisi Keilmuan dan Pengembangan Himakom. Ia menambahkan, bahwa Karamah merupakan kegiatan rutinan yang diadakan setiap satu tahun sekali dan terbuka untuk umum.“Setiaptahunada,danselama bulan Ramadan hanya satu kali. Kalau sasaran pesertanya untukumum,”jelasnya.
Lebih lanjut, Dinar Puji men-
jelaskan bahwa mereka mengundang pembicara dari salah satu Pondok Pesantren di daerah Pasar Kliwon, Surakarta. Ia menambahkan bahwa sejauh ini kegiatan tersebut berjalan lancar, namun sempat terkendala terkait penentuan tempat untuk pelaksanaan kegiatan. “Sempat bingung soal tempatnya, soalnya di kampus dua itu masjidnya sering dipake buat Shabran (Baitul Arqam –red) jadi pindah ke masjid kampus empat,” ungkapnya.
Dihubungi pada kesempatan yang sama, Zahra, salah sa-
Gema Kampus Ramadan
tu mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) sekaligus peserta dalam acara tersebut berpendapat bahwa diadakannya kegiatan Gema Ramadan ini sangat bermanfaat bagi generasi muda khususnya para mahasiswa Ia menambahkan jika kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan bagi para mahasiswa, namun juga untuk mengisi waktu luang dikala bulan Ramadan. “Untuk kegiatan kajian seperti ini, cukup bagus sih bisa jadi reminder buat kita tentang agama,” tutupnya, Sabtu (1/4)[Mg_Titan,Mg_Aqil/AA]
Kembali Hadir dengan Takjil Setiap Buka Puasa
UMS, Koran Pabelan – Gema Kampus Ramadan (GKR) yang dilaksanakan setiap hari di masjid kampus memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa. Terutama kegiatan pembagian takjil yang dinilai membantu ekonomi mahasiswa yang tinggal secara indekos.
Askar Nashirudin Rosyid
selaku ketua panita pelaksana GKR, mengung-
kapkan bahwa dengan estimasi peserta yang cukup banyak, tentunya perlu menyediakan banyak takjil setiap harinya. Lanjutnya, orang-orang bebas mengambil takjil tanpa harus membayar sepeserpun. ”Ya kita terbuka untuk semua fakultas bahkan untuk masyarakat luar juga,” ungkapnya,Selasa(28/3).
Ia juga menambahkan bahwa takjil yang disediakan berjumlah 500 porsi untuk dibagikan ke tiga masjid yang ada di kampus.
Ia mengungkapkan dalam pembagian takjil ini peserta sangat jarang kehabisan, karena priotitas utama diberikan kepada peserta GKR. “Prosedurnya berupa pembagian kupon terlebih dahulu lalu peserta dapat mengambil nasi,” tambahnya.
Dinda Riska Ariningsih, mahasiswa PendidikanAgama Islam (PAI) sekaligus peserta GKR mengungkapkan sangat senang karenakegiatanGKRselalumenyediakan menu berbuka puasa. Ia
mengatakan pemberian takjil gratis sangat membantu mahasiswa untuk berbuka puasa. ”Sangat membantu ekonomi anak-anak kos,”ungkapnya,Rabu(29/3).
Ia turut menambahkan bahwa kegiatan ini harus tetap ada di setiap bulan Ramadan. Juga berharap agar lebih banyak lagi mahasiswa yang hadir mengikuti kajian. “Semoga lancar terus dan lebih bervariasi nasi kotaknya,” harapnya.
[Mg_Afnan,Mg_Aisyah/AA]
5 Kamis, 6 April 2023
Kajian - Abdurrahman bin Umar Assegaf selaku pembicara menyampaikan ceramah tentang keutamaan di bulan Ramadhan pada acara Gema Ramadan Karamah. Acara ini diselenggarakan di Masjid K.H Mas Mansur, Sabtu (1/4).
Foto:
/Koran Pabelan Mg_Aqil
Tidak Ada
Tempat, Dua
KMF Masih Berbagi Sekretariat
UMS, Koran Pabelan –Koordinator Mentoring Fakultas (KMF) Komunikasi dan Informatika (KI) serta KMF Ekonomi dan Bisnis (EB) masih harus berbagi tempat kesekretariatan. Hal ini karena tidak ada lagi tempat yang tersedia untuk kedua KMF tersebut.
Hartono selaku Kepala U-
rusan Mentoring dan Kerja sama Persyarikatan UMS, membenarkan jika kedua KMF tersebut masih berbagi tempat sekretariat. Ia mengatakan, pihak Lembaga Pengembangan Pondok,Al-Islam, dan Kemuham-
madiyahan (LPPIK) UMS sebetulnya sudah mengupayakan agar kedua KMF itu punya ruangannya masing-masing. “Masih belum ada titik temu,” tambahnya,Kamis(30/3).
Ia mengungkapkan kalau sudah menghubungi Wakil Dekan (WD) II FEB untuk pengadaan sekretariat KMF Namun, katanya, masih belum diberikan izin.
“Alasannya karena dari program studi (prodi) juga butuh tempat,
yang itu belum terealisasi juga,” ujarHartono, Kamis(30/3).
Dihubungi pada kesempatan yang berbeda,Alif Rahmat selaku Koordinator Umum KMF KI mengatakan, etisnya sekretariat yang kini ditempati dua KMF adalah milik KMF KI. Hal itu dikarenakan, kataAlif, lokasi sekretariat tersebut berada di wilayah FKI.
“Walaupun yang lahir duluan itu KMF EB, kalau ada perpindahan, KMF KI tidak perlu pindah,” pung-
kasnya,Selasa(4/4).
Sepengetahuannya, KMF EB sudah berusaha mencari tempat di FEB untuk sekretariat mereka, tetapi tidak mendapat respons yang baik dari dekanat. Sebabnya, kata Alif, masih banyak dosendiFEByangbelummendapatkan ruangan. “Meski digabung, ada postifinya juga. Kami jadi bisa mengenal satu sama lain,”tambahnya.[AuliaA/NPN]
Menuju Peringkat World Class, Bangun Fasilitas Bagi Disabilitas
UMS, Koran Pabelan – UMS memiliki target untuk mecapai peringkat World Class University. Namun untuk saat ini, fasilitas untuk para penyandang berkebutuhan khusus (disabilitas) di UMS masih sangat minim. UMS mulai melakukan pembangunan fasilitasfasilitas untuk penyandang disabilitas guna mencapai targetnya.
HasimAsy’ari selaku Kepa-
la Bagian (Kabag) pemeliharaan sarana dan prasarana (Sarpras) menyampaikan, bahwa beberapa gedunggedung baru di UMS telah menyediakan sarana untuk para di-
fabel. Diantaranya adalah Gedung Edutorium, Gedung Siti Walidah, dan gedung pascasarjana. “Contohnya, Edutorium sudah didesain ada beberapa bagian untuk difabel seperti rem, kemudian ada akses lift, juga di Gedung Siti Walidah, dan gedung pascasarjana,” jelasnya, Rabu (29/3).
Ia menambahkan bahwa, gedung-gedung yang lama saat ini masih belum memiliki sarana prasarana bagi para penyandang berkebutuhan khusus. Akan tetapi, lanjutnya, pimpinan telah merencanakan untuk menambahkan lift-lift yang sifatnya menempel serta toilet untuk para difabel di gedung-gedung yang lama tersebut. “Untuk gedung-ge-
dung yang lama, pimpinan sudah merencanakan dengan menambahkan lift seperti yang sudah dimulai di gedung farmasi. Kemudian untuk toilet juga akan segera dibangun, namun dilakukan secarabertahap,”ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa setelah pembangunan di gedung farmasi selesai, rencana pembangunan akan diutamakan untuk gedung-gedung yang berlantai empat terlebih dahulu. Hasyim mengungkapkan alasan pembangunan tidak dilakukan sejak dulu, karena belum ada wacana di awal pembangunan, aturan-aturan itu muncul akhir-akhir ini. “Karena kalau dahulu itu belum ada wacana seperti itu, artinya
sebenarnya aturan-aturan itu muncul di akhir sehingga tidak dicanangkan. Setahu saya memangkebetulandiUMSinisangatjarang yang berkebutuhan khusus,” terangnya.
Salah seorang mahasiswa UMS berpendapat bahwa fasilitas untuk para difabel masih sangat minim di lingkungan kampus. Ia juga menyayangkan bahwa gedung-gedung yang berfungsi sebagai kelas dan laboratorium masih belum memiliki akses untuk para difabel. “Semoga lebih diperhatikan lagi prasarana bagi para difabel. Kalau mau jadi kampus yang lebih maju, yang harus dipersiapkan juga fasilitas ramahuntukparadifabel,”harapnya,Kamis(6/4).[Mukhlish/AK]
6 WARTA KAMPUS Kamis, 6 April 2023
KMF KI & EB
UMS
Ilustrasi : Naurah Q./Koran Pabelan
7 Kamis, 6 April 2023
Pabelan
Foto: Nurrahman Assa’adah/Koran
Pabelan
Foto: Moh. Lukman/Koran
LENSA
Penyerahan Hadiah - Ketua Umum PK IMM Hajjah Nuriyah Shabran memberikan penghargaan kepada para juara pada ajang Festival Ramadan di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran, Rabu (4/4).
Peserta - Lomba cerdas cermat agama Islam pada perlombaan Festival Ramadan PK Pondok Hajjah Nuriyah Shabran di pendopo Masjid Syarif, Minggu (2/4).
Pengajian - Tabligh Akbar sekaligus penutupan Festival Ramadan di hadiri ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa tengah, Tafsir, di depan gerbang Pondok Hajjah Nuriyah Shabran, Selasa (4/4).
8 IKLAN Kamis, 6 April 2023