Koran Pabelan Edisi 34 Tahun 2020

Page 1

Harga Rp 1.000

Kamis, 15 Oktober 2020

“Edisi Digital”

Kamis, 15 Oktober 2020

Tahun 16/ No. 34

Kuliah luring

Rencana Akhir Oktober, WR 1: Situasi Belum Memungkinkan Reporter: Anisa Yuliana

Ilistrasi : Freepik

8

UMS, Koran Pabelan – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sempat merencanakan kuliah tatap muka atau luring mulai akhir Oktober 2020 dengan tetap dilakukan pembatasan, namun rencana itu belum terealisasikan. Hal tersebut dikarenakan situasi saat ini belum memungkinkan untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.

R

ektor UMS, Sofyan Anif sempat mengatakan ke media bahwasannya UMS merencanakan kuliah luring pada akhir Oktober 2020 dengan tetap

dilakukan pembatasan. Kuliah luring harus tetap dilakukan, sebab terdapat beberapa mata kuliah yang membutuhkan praktikum. Dilansir dari republika.co.id, Sofyan juga

menyebutkan bahwa ketika masuk ke sistem luring ini harus dengan segala perangkat. Termasuk harus menaati protokol kesehatan, seperti jika biasanya satu kelas 40 mahabersambung halaman 7

UMS

Resmikan Robot “SuryaMu” Untuk Tangani Pasien Covid-19 Reporter: Ikhlasul Amal

UMS, Koran Pabelan – Mahasiswa Teknik Elektro UMS membuat robot medis yang diberi nama “SuryaMu”, robot ini berfungsi sebagai perawat pasien Covid-19 yang ada di Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum (RS PKU) Muhammadiyah Surakarta. Robot ini telah diresmikan di

hall Gedung Induk Siti Walidah UMS, Sabtu (10/10).

R

obot yang diberi nama lengkap “Surya Iruma Ultraviolet Assistance” atau lebih dikenal dengan robot “SuryaMu” ini, betujuan untuk membantu Tenaga Kesehatan (Nakes) mengurangi kontak

langsung antara Nakes dengan pasien Covid-19. Cara kerjanya sama seperti Dokter yang merawat pasien di Rumah Sakit. Robot ini akan dihibahkan ke RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dan harapan kedepannya bisa digandakan untuk rumah sakit yang lainnya. Dekan Fakultas Teknik UMS,

Sri Sunarjono menuturkan bahwa pembuatan robot “SuryaMu” ini memakan waktu sekitar satu bulan yang lalu, yang mana sebelum itu sudah dilakukan penelitian dan riset antara tim mahasiswa dengan dosen pembimbing. Tujuan dibuatnya robot ini sebagai bentuk kepedulian Rektor UMS, Sofyan Anif bersambung halaman 7

Judul arial narrow 7 pt bold Pacu Semangat Inovasi Dalam Dunia Bisnis

Konsolidasi Aksi7 Tolak Judul arial narrow pt boldOmnibus Law

Judul arial Kreasi narrowdan 7 ptImajinasi bold Lewat PKM Fest Wujudkan

Iklan dan Langganan: 081775415635 085723121476 SMS Suara Pabelanis: 081556891989


2

Kamis, 15 Oktober 2020

Kamis, 15 Oktober 2020

7

Editorial

Kesepakatan Matang dan Jelas

Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

yang matang dan jelas. Walaupun dirasa waktu yang diberikan cukup untuk mahasiswa bersiap kembali kelingkungan kos dan mempersiapkan diri untuk kuliah tatap muka, kalau informasi yang diberikan masih belum pasti, mahasiswa akan ragu. Terlebih bagi mereka yang tinggal di luar kota. Informasi tersebut hendaknya juga dapat tersampaikan dengan rata keseluruh mahasiswa, tidak hanya lewat pengumuman di website yang berpotensi masih ada mahasiswa yang tidak melihatnya. Penyampaian informasi juga bisa dibantu disampaikan lewat dosen pembimbing, dosen matakuliah, akun resmi universitas, sosial media tiap fakultas untuk memastikan setiap mahasiswa mengetahui informasi tersebut. Simulasi - Dua Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Feby Nurkalih Sulistya Putra (Kiri) sebagai ketua tim robot SuryaMu Iruma yang sedang melakukan simulasi robot dan Adi Viyo Nugroho (Kanan) sebagai simulasi pasien yang terinfeksi virus Covid-19. Simulasi ini dilakukan di Hall Gedung Induk Siti Walidah, Sabtu (10/10).

Rencana Akhir Oktober, WR 1: Situasi Belum Memungkinkan Yahh, nggak jadi kuliah luring. Resmikan Robot “SuryaMu” Untuk Tangani Pasien Covid-19 Alhamdulillah, prestasi yang membanggakan. Berbagi Kebahagiaan dengan Saling Membantu Semoga bisa istiqomah membantu sesama....

Prof Ruwet

Sambungan Halaman 1 Rencana Akhir Oktober,.......

siswa, ke depan dikurangi 50 persen, jadi jalan dua tahap masing-masing 20 mahasiswa. Namun, karena situasi yang belum memungkinkan maka kuliah luring belum bisa diterap-

kan pada akhir Oktober 2020. Muhammad Da’i selaku Wakil Rektor 1 UMS menyebutkan bahwa apa yang disampaikan rektor perlu ditangkap sebagai sebuah harapan dan kita

dituntut bersiap-siap karena skenario awal sebenarnya sudah memasuki fase new normal. Ia juga mengatakan bahwa pihak UMS masih memantau perkembangan dan saat ini belum me-

mungkinkan untuk kuliah tatap muka. “Kita akan mengumumkan pelaksanaan kuliah luring 14 hari sebelum pelaksanaan apabila situasi memungkinkan,” tuturnya, Rabu (7/10). [RN]

bangkan ke generasi yang kedua. Hal ini menurutnya sudah dibicarakan dengan pihak universitas dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Nantinya akan dibentuk tim yang baru, “Karena sebagian mahasiswa telah lulus dari perkuliahan sehingga tidak bisa melanjutkan projek kedepannya dan membuka mahasiswa lain untuk bergabung dengan tim.” Tambahnya. Sependapat dengan Dekan Fakultas Teknik, Feby Nurkalih

Sulistya Putra mahasiswa Fakultas Teknik UMS selaku ketua tim membenarkan akan adanya generasi robot “SuryaMu” yang kedua. Feby mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang telah membantu, termasuk pihak kampus yang telah memberi dana untuk melakukan riset, serta dosen pembimbing yang membantu dalam pengerjaannya. Selain itu, dirinya juga mempersilakan mahasiswa lain untuk bergabung dengan tim

pengembangan robot berikutnya. “Harapannya buat yang sudah membantu, semoga ilmunya dalam pembuatan robot ini bisa benar-benar diterapkan, serta mahasiswa yang ingin bergabung silakan bergabung, karena bukan hanya secara akademis, tapi untuk nilai-nilai luhurnya juga sangat bermanfaat”, ujar Feby, Sabtu (10/10).[MR]

Tahukah kamu?

Tahukah Kamu?

Sekitar 100 tahun yang lalu, rata-rata semua orang memiliki kuda dan hanya orang kaya yang memiliki mobil. Dan pada zaman sekarang, rata-rata setiap orang memiliki mobil tetapi hanya orang kaya yang memiliki kuda.

Sambungan Halaman 1 Resmikan Robot “SuryaMu”...........

Sumber: @Info.kita_

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus tercinta, UMS. Pesan dapat anda sampaikan melalui (081556891989) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari bersama kawal kebijakan kampus bersama Koran Pabelan.

QR Code http//www.pabelan-online.com

Foto: Dokumen pribadi

B

dengan mematuhi protokol kesehatan, nyatanya sekarang kembali harus diperketat karena jumlah kasus yang kembali meningkat begitu tajam. Harapan yang disalurkan dalam bentuk rencana tersebut juga dirasa bukan sesuatu yang salah, karena berdasarkan prediksi di bulan Oktober sudah lebih baik dari bulan sebelumnya. Tetapi, akan lebih baik jika rencana tersebut juga tidak segera disebarluaskan tanpa kejelasan yang pasti, apalagi selama surat keterangan resmi dari pemerintah belum turun. Tentu saja kabar yang masih abu-abu seperti ini akan membuat mahasiswa kebingungan. Langkah ke depannya untuk menginformasikan pelaksanaan kuliah luring 14 hari sebelum pelaksanaan jika kondisi sudah memungkinkan semestinya untuk dilakukan setelah kesepakatan

Pemimpin Redaksi: Munasifah Rahmawati Redaktur Pelaksana: Panji RismaLumintang Mutiasari Redaktur: Redaktur: Sarah Panji Dwi Lumintang Ardiningrum Redaktur Foto: Yovi Annang Setiyawan Reporter: Reporter : Amal, Anisa, Indah, Nanas, Ihsan, Mg_Nisa, Fotografer: Mg_Melisa, Mg_Fauzan, Mg_ Ajeng, Mg_Rifaa, Editor: Mg_Nur, Mg_Alya Desain Fotografer: Artistik/Tata- Letak: Editor: April, Ayu, Panji, Rio, Sifa Pemimpin Umum: Letak: M. Sukma Aji Desain Artistik/Tata Angga, Sekretaris Umum: Munir, Rosa, Hanif Sifa Afifah Pemred Online: Rifqah Pemred Koran: Munasifah Rahmawati Pemimpin Umum: M. Sukma Aji Pemred Tabloid: Earleane Typhano Sekretaris Umum: Hanif Afifah R. PemredPemred Majalah: NaufalRifqah Abdurrahman Online: Musa Pemred Koran: Munasifah Rahmawati Novianto Pemred Litbang: Tabloid: Rio Earleane Typhano R. Personalia: Wahyu AjiAbdurrahman Pangestu Pemred Majalah: Naufal Perusahaan: Lia Lesmawati Musa ManajerLitbang: Logistik: Widia Arum Pratiwi Rio Novianto Manajer Humas: M. Alvanza Personalia: Jabal Adikara Noor J. Manajer Diskusi:Lia AjiLesmawati Tirto Prayogo Perusahaan: ManajerLogistik: Data: Akhdan Alfawwaz Manajer WidiaM. Arum Pratiwi Manajer Wulan Adikara Adis Aranti ManajerPenelitian: Humas: Alvanza J. Manajer Diskusi: Pelatihan: Jabal Noor Manajer AjiM. Tirto Prayogo Manajer Iklan: Cindi Ameliayana W. Data: Akhdan M. Alfawwaz Manajer Prodis: Fikri Ainul Qolbi Manajer Penelitian: Wulan Adis Aranti Manajer Pelatihan: Anisa Yuliana Diterbitkan PersW. Manajer Iklan:oleh: CindiLembaga Ameliayana Mahasiswa Pabelan, Manajer Prodis: FikriUniversitas Ainul Qolbi Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: Juni 2005 Diterbitkan oleh:28 Lembaga Pers berdasarkan Surat Keputusan Mahasiswa Pabelan, Universitas Pemimpin Umum LPM Pabelan No. Muhammadiyah Surakarta 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Terbit Sejak: 28 Juni 2005 Tanggal 24 JuniKeputusan 2005 berdasarkan Surat Alamat Redaksi: Lembaga Pers Pemimpin Umum LPM Pabelan No. Mahasiswa Pabelan, Universitas 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Muhammadiyah Surakarta, Tanggal 24 Juni 2005Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Alamat Redaksi: Lembaga PersJl. Ahmad Yani Tromol PosUniversitas 1, Pabelan, Mahasiswa Pabelan, Kartasura (0271)Surakarta, 717417 ekt. 164 Muhammadiyah Student Surakarta e-mail: UMS, Jl. Center “Griya Mahasiswa” lpmpabelanums@gmail.com, Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, http//www.pabelan-online.com Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com

eberapa hari lalu terdengar kabar jika pada akhir Oktober, Universitas Muhammadiyah Surakarta merencanakan proses perkuliahan secara luring dengan mekanisme tatap muka hanya 50 persen dari total mahasiswa dalam satu kelas, yang berarti akan adu dua sesi untuk masingmasing mata kulaih. Rencana tersebut juga sempat Rektor UMS sampaikan kepada awak media. Namun, rencana tersebut nampaknya belum bisa terlaksanakan karena keadaan masih belum memungkinkan. Dalam kondisi seperti ini, banyak rencana yang masih belum dapat dipastikan akan terlaksana karena keadaan juga tidak terprediksi kapan akan membaik. Yang kemarin sudah lumayan membaik hingga peraturan social distancing sudah bisa sedikit dilonggarkan namun tetap

Lpm Pabelan

@infopabelan

lpmpabelan

agar UMS memiliki kontribusi di masyarakat dan perwujudan visi UMS sebagai agen perubahan. “Mahasiswa sebetulnya sudah punya inisiatif karena memang sudah punya keahlian membuat robot, namun pak rektor secara khusus meminta kepada fakultas teknik untuk mendiskusikan ini dan ada kontribusi nyata”, tuturnya, Sabtu (10/10). Lebih lanjut lagi ia menuturkan, bahwa untuk kedepannya robot “SuryaMu” akan dikem-


WARTA KAMPUS

Kamis, 15 Oktober 2020

WARTA KAMPUS

Adakan Dental Creative Competition untuk Peringati Milad

F

atla Nur’ain, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG UMS mengatakan bahwa kegiatan milad kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini acara puncaknya

ialah Webinar Series 2.0 Special Edition Milad FKG UMS yang menghardikan dosen FKG UMS sebagai pembicara juga menghadirkan mawapres UMS sebagai moderator. “Kami ambil acara puncak dikemas menjadi Webinar Series 2.0 special edition Milad FKG UMS.” Ungkap Fatla, Rabu (7/10). Ia mengungkapkan, bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa FKG UMS serta mahasiswa tetap dapat melakukan aktifitas kreatif dan juga memiliki jiwa kompetitif, meskipun masih berada di rumah. Serangkaian perlombaan yang diadakan dalam acara DCC kali ini dibagi menjadi

dua tipe, yaitu untuk mahasiswa internal FKG bisa mengikuti Esport, song cover, baca tulis puisi dan persembahan karya untuk FKG UMS. Sedangkan untuk mahasiswa umum disediakan perlombaan literatur review, Video edukasi tiktok, E-poster, dan fotografi. Ia juga menambahkan, bahwa hanya terdapat kendala sinyal yang sempat menghambat, dapat dikatakan bahwa seluruh persiapan tidak memiliki kendala yang terlalu mengganggu. Pendaftaran peserta DCC akan diselenggarakan mulai dari tanggal satu sampai dua puluh sembilan Oktober 2020. “Saya berharap mahasiswa tetap produktif dan kre-

3

UMS

Milad FKG

UMS, Koran Pabelan- Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merayakan milad ke-10 dengan mengadakan kegiatan Dental Creative Competition 2020 (DCC) secara daring. Rangkaian acara ini akan diselenggarakan mulai dari tanggal 1 Oktober hingga acara puncak pada tanggal 15 November 2020.

Kamis, 15 Oktober 2020

atif selama pademi dan bisa membantu mengedukasi masyarakat meskipun dari rumah,” ujarnya. Kegiatan ini banyak menarik perhatian, salah satunya Albizar Iqbal Alfianto mahasiswa Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi semester tiga ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain bisa mewadahi kreafitas dan bakat mahasiswa, juga bisa mengedukasi masyarakat melalui berbagai perlombaan. “Semoga event kali ini bisa terus berlanjut ditahun selanjurnya dan tentunya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu ( 7 / 1 0 ) . [ M g _ N u r, Mg_Alya/AADK]

Konsolidasi Aksi Tolak Omnibus Law UMS, Koran Pabelan- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (BEM UMS) mengadakan konsolidasi aksi tolak pengesahan Omnibus Law, Selasa (6/10). Konsilidasi tersebut sebagai wadah mahasiswa yang resah terkait Omnibus Law.

Y

asis Abdul Aziz, selaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri) BEM UMS Tahun 2019/2020 mengatakan, bahwa diskusi ini terbentuk dari adanya keresahan mahasiswa tentang pengesahan Omnibus Law. “Ketika kita melihat arus gelombang dari temen-temen mahasiswa itu merasa resah juga akan kondisi dengan disahkan omnibus, ya kita coba untuk mewadahi,” tuturnya, Selasa (6/10). Ia juga mengungkapkan,

bahwa dengan adanya pengesahan omnibus law ini sangat merugikan kaum buruh maupun kaum pekerja lainnya, kebijakan omnibus law ini hanya menguntungkan sebagian kaum saja. Ia juga menuturkan bahwa follow up dari konsolidasi ini berupa aksi. “Ketika kita mengkaji omnibus law saya rasa tidak ada yang menerima, secara kondisi mereka (akademisi-red) sudah paham bahwa kebijakan omnibus law ini menguntungkan para investor, kebijakan tersebut seperti tajam keatas tumpul kebawah. Untuk follow up dari konsolidasi ini ya aksi,” tegasnya. Lucky Agung Irawan, salah satu mahasiswa yang mengikuti konsolidasi tersebut mengatakan bahwa sebagai mahasiswa harus bergerak turun ke jalan. Banyak pasal Omnibus law yang merugikan masyarakat kecil maupun lingkungan sekitar, seperti

Foto: Dokumen pribadi

6

Penyerahan - Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif (Kanan) menyerahkan robot SuryaMu Iruma kepada perwakilan dari Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum (RS PKU) Muhammadiyah Surakarta (Kiri). Penyerahan secara simbolis ini dilakukan di Hall Gedung Induk Siti Walidah, Satu (10/10).

memudahkan investor asing, penggunaan lahan yang lebih mudah dan masih banyak lagi. Ia berharap agar pasal-pasal tersebut dicabut dan dikaji ulang, dari isi omnibus law banyak sekali pasal-pasal yang merugikan masyarakat, karena itu maha-

siswa harus bergerak dan aksi itu harus dilakukan segera mungkin. "Harapannya tentu saja, omnibus law tidak semuanya buruk, tetapi pasal-pasal yang merugikan sebaiknya dikaji ulang dan dibatalkan,” ungkapnya, Selasa (6/10).[Ihsan/RN]

Webinar

Peran dan Rancangan Sistem Pembelajaran FAI Di Masa Pendemi UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar acara webinar secara daring. Webinar tersebut mengusung tema “Peran dan Rancangan Sistem Pembelajaran Fakultas Agama Islam di Masa Pandemi”, Rabu (7/10).

W

ebinar yang diadakan oleh BEM FAI UMS dan UAD ini terbuka untuk umum. Acara tersebut berlangsung melalui platform zoom meeting. Dalam webinar ini memba-

has mengenai sistematika pembelajaran daring di Perguruan Tinggi di masa pandemi Covid19. Nur Kholis, selaku Dekan FAI UAD menuturkan bahwa FAI UAD mengalami kesulitan akibat dampak dari Covid-19. Khususnya untuk dosen yang lanjut usia dan mungkin kurang paham akan perkembangan teknologi. Berbeda dengan dosen muda dan mahasiswa yang pasti cukup akrab dengan teknologi jaman sekarang. Tidak sedikit dosen yang juga merasa kerepotan karena kendala sinyal. Ia juga mengungkapkan, bahwa untuk upaya peningkatkan kualitas pembelajaran daring, a-

da beberapa cara yang dilakukan diantaranya dengan memastikan dosen dapat mengaplikasikan beberapa platform perkuliahan daring. "Dalam peningkatkan kualitas pembelajaran daring yang dilakukan yaitu merevisi strategi pembelajaran dalam RPS, menjadi strategi pembelajaran daring (sinkron dan asinkron), mengadakan pelatihan membuat modul pembelajaran dengan sistem daring, dan lain sebagainya,” ungkapnya, Rabu(7/10). Syamsul Hidayat, selaku dekan FAI UMS menjelaskan mengenai upaya pembelajaran daring FAI UMS yang menggunakan fasilitas seperti Zoom dan Google Meet. UMS sendiri untuk platform

pembelajaran cukup berbeda dengan UAD. UMS tidak membuat E-Learning sendiri tetapi menggunakan platform tambahan yaitu Schoology dan Open Learning. Siti Nurfajri, salah seorang peserta webinar mengungkapkan bahwa acara webinar tersebut menarik. “Semoga pihak kampus dan dosen senantiasa bersinergi dalam pelaksanaan kuliah online agar hak mahasiswa dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Serta mahasiswa juga tetap semangat dalam melaksanakan kewajibannya kuliah online,” harapnya, Rabu (7/10). [Mg_Fauzan, Mg_ Ajeng, Mg_Rifaa/WA]

FH UMS

Wujudkan Kreasi dan Imajinasi Lewat PKM Fest UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan lomba Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang bertajuk “PKM Fest”. Acara tersebut mengangkat tema “Mewujudkan Kreasi dan Imajinasi Dalam Jiwa Kritis Mahasiswa”.

B

ayu Nugroho, selaku Panitia dari PKM Fest mengatakan bahwa lomba PKM Fest tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Pasalnya, PKM Fest tahun ini dilaksanakan secara luring semi daring mengingat kondisi sekarang masih pandemi Covid-19. “Jika ada peserta finalis yang berada di luar Jawa dan tidak bisa ke Solo akan presentasi secara online, sedangkan yang masih dalam lingkup Jawa dan bisa datang ke Solo diharuskan ke Solo seka-

U

ligus penilaian juri pun secara offline,” ujar Bayu, Kamis (9/10). Ia juga menambahkan selain lomba PKM, ada juga seminar PKM yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2020 secara daring (Webinar). Diharapkan melalui webinar ini mahasiswa bisa memanfaatkan acara tersebut untuk menambah wawasan pengetahuan dan tetap mengembangkan kreativitas dalam bidang penalaran. Haekal Abdatama, salah satu mahasiswa Program Studi

(Prodi) Hukum UMS menanggapi adanya kegiatan PKM Fest tersebut. Ia mengaku sangat senang dan juga mendukung dengan diadakannya acara PKM Fest tersebut karena bisa mengasah kreativitas mahasiswa. “Semoga acara PKM Fest bisa semakin menarik sehingga banyak diminati dan bermanfaat bagi para mahasiswa,” ungkap Haekal, Sabtu (10/10). [Nanas/PL]

Jangan diam, kirim opinimu ke lpmpabelanums@gmail.com Kalau nanti suaramu terbungkam, pasti berat Kamu nggak akan kuat, Bro!


4

KARIKATUR

Kamis, 15 Oktober 2020

WARTA KAMPUS

Kamis, 15 Oktober 2020

5

FEB UMS

Pacu Semangat Inovasi Dalam Dunia Bisnis Ilustrasi : Aji Tirto/Koran Pabelan

Kuliah luring

Akhir oktober

Tetap kuliah daring nih...

UMS, Koran Pabelan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Web Seminar (Webinar) Digital Innovation and Business Networks. Acara tersebut mengusung tema “Creative Industries in The Hard Time” untuk memacu semangat berinovasi masyarakat di tengah pandemi, Sabtu (10/10).

I

hwan Susila, selaku Konsultan Bidang Ekonomi Kreatif sekaligus pembicara membuka webinar dengan menjelaskan apa itu ekonomi kreatif dan bagaimana ekonomi kreatif akan lebih berkembang jika berbasis pada pe-

ngetahuan. Ia juga membandingkan bagaimana ekonomi kreatif dapat berkembang lebih baik di luar negeri ketimbang di Indonesia. Literasi menjadi salah satu kendala kurang berkembangnya ekonomi kreatif di Indonesia. Dalam pembahasan materi, beliau mengatakan bahwa kuliner adalah kontributor terbesar industri kreatif Indonesia saat ini. Padahal Indonesia memiliki kekayaan nusantara yang beragam, contohnya Surakarta memiliki potensi besar dalam seni pertunjukan. “Lihat di Korea, mobil-mobil Jepang sangat jarang di sana padahal kita sama-sama dijajah oleh Jepang, kita harus mengubah mindset dari memanfaatkan peninggalan penjajah menjadi melawan penjajah,” ujar Ihwan,

Upper

Judul Arial Narrow 24 pt

lpmpabelanums@gmail.com

Jangan lupa sertakan data diri, foto, dan kontak yang bisa di hubungi

ga berbagi tips untuk para calon pengusaha muda yang takut untuk menghadapi dunia usaha. “Yang paling penting, kamu harus mengenal pasarmu,” ucapnya, Sabtu (10/10). Melati Biru Prasasti, salah satu peserta webinar dari Program Studi (Prodi) Manajemen semester tiga mengatakan bahwa ilmu yang didapat sangat bermanfaat. Terkadang untuk belajar halhal yang tidak terlalu disukai memang perlu paksaan, tetapi bisalah sedikit tidak menggunakan unsur bisnis. “Semoga untuk yang memberi ilmu tidak terlalu menggunakan sistem bisnisnya apalagi dosen dan kedepannya lebih baik lagi aja”. Harapnya, Senin (10/10). [Mg_Nisa, Mg_Melisa/PL]

Teknik Kimia UMS

Berbagi Kebahagiaan dengan Saling Membantu bahwa tujuan dari kegiatan tersebut merupakan bentuk sikap peduli terhadap sesama manusia khususnya orang yang membutuhkan bantuan. Bantuan akan berupa makanan yang nantinya akan dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu, seperti tukang becak, tukang parkir, pengamen, pengemis, tuna wisma dan lain-lain. "Kita berbagi nasi kepada orang-orang yang kurang mampu di jalanan guna menebarilma Maulia Khoirunnisa kan kebahagiaan dan menjalin siselaku Narahubung KMT- laturahmi," ungkapnya, Kamis K Bereaksi menjelaskan, (8/10).

UMS, Koran Pabelan Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia (KMTK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali lagi mengadakan kegiatan KMTK Bereaksi 2020. Kegiatan tersebut membuka donasi berupa uang, air mineral dan nasi kotak yang nantinya akan dibagikan kepada orang-orang jalanan.

Ayo Kirimkan Tulisanmu ke

Sabtu (10/10). Ayu Husodo, selaku pembicara dan pemilik Strawberry Patch Indonesia berbagi pengalamannya selama berkecimpung di dunia fashion anak-anak. Bermula dari mendirikan Botanica Indonesia pada tahun 1998 yang saat itu bekerja sama dengan negara Jepang. Ia belajar bahwa industri kriya tidak hanya sebatas kreatif tetapi juga memiliki standar yang harus dipatuhi. Ia mejelaskan bahwa Strawberry Patch Indonesia pertama kali dipasarkan di Australia. Ia juga belajar banyak tentang regulasi untuk produk anak-anak, namun produknya kurang diminati di Indonesia. Tak hanya berbagi pengalaman, wanita lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) itu ju-

H

Jangan lupa buka :

Ia menambahkan bagi yang ingin berdonasi dapat memberikan bantuannya berupa uang, nasi kotak, ataupun air mineral. Donasi berupa uang dapat disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau OVO dan donasi berupa nasi kotak atau air mineral dapat diserahkan pada tanggal 16 Oktober 2020 dengan menghubungi Contact Person (CP) yang tersedia. "Semoga KMTK setiap tahunnya bisa terus istiqomah dan dapat membuat jiwa sosial teman-teman tergugah dengan saling berbagi ke yang lebih

membutuhkan," harapnya. Anggi Mahendra, salah satu mahasiswa Ilmu Qur'an Tafsir (IQT) mengatakan bahwa adanya kegiatan tersebut patut mendapat apresiasi dari banyak pihak. Walaupun hanya kegiatan berdonasi berupa sekotak nasi untuk orangorang jalanan, tetapi manfaatnya sangat besar. "Kegiatan semacam itu patut diacungi jempol, karena dengan bersedekah kita secara tidak langsung mendapat keberkahan dari Allah," ungkapnya, Kamis (8/10). [Indah /PL]


4

KARIKATUR

Kamis, 15 Oktober 2020

WARTA KAMPUS

Kamis, 15 Oktober 2020

5

FEB UMS

Pacu Semangat Inovasi Dalam Dunia Bisnis Ilustrasi : Aji Tirto/Koran Pabelan

Kuliah luring

Akhir oktober

Tetap kuliah daring nih...

UMS, Koran Pabelan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Web Seminar (Webinar) Digital Innovation and Business Networks. Acara tersebut mengusung tema “Creative Industries in The Hard Time” untuk memacu semangat berinovasi masyarakat di tengah pandemi, Sabtu (10/10).

I

hwan Susila, selaku Konsultan Bidang Ekonomi Kreatif sekaligus pembicara membuka webinar dengan menjelaskan apa itu ekonomi kreatif dan bagaimana ekonomi kreatif akan lebih berkembang jika berbasis pada pe-

ngetahuan. Ia juga membandingkan bagaimana ekonomi kreatif dapat berkembang lebih baik di luar negeri ketimbang di Indonesia. Literasi menjadi salah satu kendala kurang berkembangnya ekonomi kreatif di Indonesia. Dalam pembahasan materi, beliau mengatakan bahwa kuliner adalah kontributor terbesar industri kreatif Indonesia saat ini. Padahal Indonesia memiliki kekayaan nusantara yang beragam, contohnya Surakarta memiliki potensi besar dalam seni pertunjukan. “Lihat di Korea, mobil-mobil Jepang sangat jarang di sana padahal kita sama-sama dijajah oleh Jepang, kita harus mengubah mindset dari memanfaatkan peninggalan penjajah menjadi melawan penjajah,” ujar Ihwan,

Upper

Judul Arial Narrow 24 pt

lpmpabelanums@gmail.com

Jangan lupa sertakan data diri, foto, dan kontak yang bisa di hubungi

ga berbagi tips untuk para calon pengusaha muda yang takut untuk menghadapi dunia usaha. “Yang paling penting, kamu harus mengenal pasarmu,” ucapnya, Sabtu (10/10). Melati Biru Prasasti, salah satu peserta webinar dari Program Studi (Prodi) Manajemen semester tiga mengatakan bahwa ilmu yang didapat sangat bermanfaat. Terkadang untuk belajar halhal yang tidak terlalu disukai memang perlu paksaan, tetapi bisalah sedikit tidak menggunakan unsur bisnis. “Semoga untuk yang memberi ilmu tidak terlalu menggunakan sistem bisnisnya apalagi dosen dan kedepannya lebih baik lagi aja”. Harapnya, Senin (10/10). [Mg_Nisa, Mg_Melisa/PL]

Teknik Kimia UMS

Berbagi Kebahagiaan dengan Saling Membantu bahwa tujuan dari kegiatan tersebut merupakan bentuk sikap peduli terhadap sesama manusia khususnya orang yang membutuhkan bantuan. Bantuan akan berupa makanan yang nantinya akan dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu, seperti tukang becak, tukang parkir, pengamen, pengemis, tuna wisma dan lain-lain. "Kita berbagi nasi kepada orang-orang yang kurang mampu di jalanan guna menebarilma Maulia Khoirunnisa kan kebahagiaan dan menjalin siselaku Narahubung KMT- laturahmi," ungkapnya, Kamis K Bereaksi menjelaskan, (8/10).

UMS, Koran Pabelan Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia (KMTK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali lagi mengadakan kegiatan KMTK Bereaksi 2020. Kegiatan tersebut membuka donasi berupa uang, air mineral dan nasi kotak yang nantinya akan dibagikan kepada orang-orang jalanan.

Ayo Kirimkan Tulisanmu ke

Sabtu (10/10). Ayu Husodo, selaku pembicara dan pemilik Strawberry Patch Indonesia berbagi pengalamannya selama berkecimpung di dunia fashion anak-anak. Bermula dari mendirikan Botanica Indonesia pada tahun 1998 yang saat itu bekerja sama dengan negara Jepang. Ia belajar bahwa industri kriya tidak hanya sebatas kreatif tetapi juga memiliki standar yang harus dipatuhi. Ia mejelaskan bahwa Strawberry Patch Indonesia pertama kali dipasarkan di Australia. Ia juga belajar banyak tentang regulasi untuk produk anak-anak, namun produknya kurang diminati di Indonesia. Tak hanya berbagi pengalaman, wanita lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) itu ju-

H

Jangan lupa buka :

Ia menambahkan bagi yang ingin berdonasi dapat memberikan bantuannya berupa uang, nasi kotak, ataupun air mineral. Donasi berupa uang dapat disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau OVO dan donasi berupa nasi kotak atau air mineral dapat diserahkan pada tanggal 16 Oktober 2020 dengan menghubungi Contact Person (CP) yang tersedia. "Semoga KMTK setiap tahunnya bisa terus istiqomah dan dapat membuat jiwa sosial teman-teman tergugah dengan saling berbagi ke yang lebih

membutuhkan," harapnya. Anggi Mahendra, salah satu mahasiswa Ilmu Qur'an Tafsir (IQT) mengatakan bahwa adanya kegiatan tersebut patut mendapat apresiasi dari banyak pihak. Walaupun hanya kegiatan berdonasi berupa sekotak nasi untuk orangorang jalanan, tetapi manfaatnya sangat besar. "Kegiatan semacam itu patut diacungi jempol, karena dengan bersedekah kita secara tidak langsung mendapat keberkahan dari Allah," ungkapnya, Kamis (8/10). [Indah /PL]


WARTA KAMPUS

Kamis, 15 Oktober 2020

WARTA KAMPUS

Adakan Dental Creative Competition untuk Peringati Milad

F

atla Nur’ain, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG UMS mengatakan bahwa kegiatan milad kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini acara puncaknya

ialah Webinar Series 2.0 Special Edition Milad FKG UMS yang menghardikan dosen FKG UMS sebagai pembicara juga menghadirkan mawapres UMS sebagai moderator. “Kami ambil acara puncak dikemas menjadi Webinar Series 2.0 special edition Milad FKG UMS.” Ungkap Fatla, Rabu (7/10). Ia mengungkapkan, bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa FKG UMS serta mahasiswa tetap dapat melakukan aktifitas kreatif dan juga memiliki jiwa kompetitif, meskipun masih berada di rumah. Serangkaian perlombaan yang diadakan dalam acara DCC kali ini dibagi menjadi

dua tipe, yaitu untuk mahasiswa internal FKG bisa mengikuti Esport, song cover, baca tulis puisi dan persembahan karya untuk FKG UMS. Sedangkan untuk mahasiswa umum disediakan perlombaan literatur review, Video edukasi tiktok, E-poster, dan fotografi. Ia juga menambahkan, bahwa hanya terdapat kendala sinyal yang sempat menghambat, dapat dikatakan bahwa seluruh persiapan tidak memiliki kendala yang terlalu mengganggu. Pendaftaran peserta DCC akan diselenggarakan mulai dari tanggal satu sampai dua puluh sembilan Oktober 2020. “Saya berharap mahasiswa tetap produktif dan kre-

3

UMS

Milad FKG

UMS, Koran Pabelan- Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merayakan milad ke-10 dengan mengadakan kegiatan Dental Creative Competition 2020 (DCC) secara daring. Rangkaian acara ini akan diselenggarakan mulai dari tanggal 1 Oktober hingga acara puncak pada tanggal 15 November 2020.

Kamis, 15 Oktober 2020

atif selama pademi dan bisa membantu mengedukasi masyarakat meskipun dari rumah,” ujarnya. Kegiatan ini banyak menarik perhatian, salah satunya Albizar Iqbal Alfianto mahasiswa Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi semester tiga ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain bisa mewadahi kreafitas dan bakat mahasiswa, juga bisa mengedukasi masyarakat melalui berbagai perlombaan. “Semoga event kali ini bisa terus berlanjut ditahun selanjurnya dan tentunya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu ( 7 / 1 0 ) . [ M g _ N u r, Mg_Alya/AADK]

Konsolidasi Aksi Tolak Omnibus Law UMS, Koran Pabelan- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (BEM UMS) mengadakan konsolidasi aksi tolak pengesahan Omnibus Law, Selasa (6/10). Konsilidasi tersebut sebagai wadah mahasiswa yang resah terkait Omnibus Law.

Y

asis Abdul Aziz, selaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri) BEM UMS Tahun 2019/2020 mengatakan, bahwa diskusi ini terbentuk dari adanya keresahan mahasiswa tentang pengesahan Omnibus Law. “Ketika kita melihat arus gelombang dari temen-temen mahasiswa itu merasa resah juga akan kondisi dengan disahkan omnibus, ya kita coba untuk mewadahi,” tuturnya, Selasa (6/10). Ia juga mengungkapkan,

bahwa dengan adanya pengesahan omnibus law ini sangat merugikan kaum buruh maupun kaum pekerja lainnya, kebijakan omnibus law ini hanya menguntungkan sebagian kaum saja. Ia juga menuturkan bahwa follow up dari konsolidasi ini berupa aksi. “Ketika kita mengkaji omnibus law saya rasa tidak ada yang menerima, secara kondisi mereka (akademisi-red) sudah paham bahwa kebijakan omnibus law ini menguntungkan para investor, kebijakan tersebut seperti tajam keatas tumpul kebawah. Untuk follow up dari konsolidasi ini ya aksi,” tegasnya. Lucky Agung Irawan, salah satu mahasiswa yang mengikuti konsolidasi tersebut mengatakan bahwa sebagai mahasiswa harus bergerak turun ke jalan. Banyak pasal Omnibus law yang merugikan masyarakat kecil maupun lingkungan sekitar, seperti

Foto: Dokumen pribadi

6

Penyerahan - Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif (Kanan) menyerahkan robot SuryaMu Iruma kepada perwakilan dari Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum (RS PKU) Muhammadiyah Surakarta (Kiri). Penyerahan secara simbolis ini dilakukan di Hall Gedung Induk Siti Walidah, Satu (10/10).

memudahkan investor asing, penggunaan lahan yang lebih mudah dan masih banyak lagi. Ia berharap agar pasal-pasal tersebut dicabut dan dikaji ulang, dari isi omnibus law banyak sekali pasal-pasal yang merugikan masyarakat, karena itu maha-

siswa harus bergerak dan aksi itu harus dilakukan segera mungkin. "Harapannya tentu saja, omnibus law tidak semuanya buruk, tetapi pasal-pasal yang merugikan sebaiknya dikaji ulang dan dibatalkan,” ungkapnya, Selasa (6/10).[Ihsan/RN]

Webinar

Peran dan Rancangan Sistem Pembelajaran FAI Di Masa Pendemi UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar acara webinar secara daring. Webinar tersebut mengusung tema “Peran dan Rancangan Sistem Pembelajaran Fakultas Agama Islam di Masa Pandemi”, Rabu (7/10).

W

ebinar yang diadakan oleh BEM FAI UMS dan UAD ini terbuka untuk umum. Acara tersebut berlangsung melalui platform zoom meeting. Dalam webinar ini memba-

has mengenai sistematika pembelajaran daring di Perguruan Tinggi di masa pandemi Covid19. Nur Kholis, selaku Dekan FAI UAD menuturkan bahwa FAI UAD mengalami kesulitan akibat dampak dari Covid-19. Khususnya untuk dosen yang lanjut usia dan mungkin kurang paham akan perkembangan teknologi. Berbeda dengan dosen muda dan mahasiswa yang pasti cukup akrab dengan teknologi jaman sekarang. Tidak sedikit dosen yang juga merasa kerepotan karena kendala sinyal. Ia juga mengungkapkan, bahwa untuk upaya peningkatkan kualitas pembelajaran daring, a-

da beberapa cara yang dilakukan diantaranya dengan memastikan dosen dapat mengaplikasikan beberapa platform perkuliahan daring. "Dalam peningkatkan kualitas pembelajaran daring yang dilakukan yaitu merevisi strategi pembelajaran dalam RPS, menjadi strategi pembelajaran daring (sinkron dan asinkron), mengadakan pelatihan membuat modul pembelajaran dengan sistem daring, dan lain sebagainya,” ungkapnya, Rabu(7/10). Syamsul Hidayat, selaku dekan FAI UMS menjelaskan mengenai upaya pembelajaran daring FAI UMS yang menggunakan fasilitas seperti Zoom dan Google Meet. UMS sendiri untuk platform

pembelajaran cukup berbeda dengan UAD. UMS tidak membuat E-Learning sendiri tetapi menggunakan platform tambahan yaitu Schoology dan Open Learning. Siti Nurfajri, salah seorang peserta webinar mengungkapkan bahwa acara webinar tersebut menarik. “Semoga pihak kampus dan dosen senantiasa bersinergi dalam pelaksanaan kuliah online agar hak mahasiswa dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Serta mahasiswa juga tetap semangat dalam melaksanakan kewajibannya kuliah online,” harapnya, Rabu (7/10). [Mg_Fauzan, Mg_ Ajeng, Mg_Rifaa/WA]

FH UMS

Wujudkan Kreasi dan Imajinasi Lewat PKM Fest UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan lomba Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang bertajuk “PKM Fest”. Acara tersebut mengangkat tema “Mewujudkan Kreasi dan Imajinasi Dalam Jiwa Kritis Mahasiswa”.

B

ayu Nugroho, selaku Panitia dari PKM Fest mengatakan bahwa lomba PKM Fest tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Pasalnya, PKM Fest tahun ini dilaksanakan secara luring semi daring mengingat kondisi sekarang masih pandemi Covid-19. “Jika ada peserta finalis yang berada di luar Jawa dan tidak bisa ke Solo akan presentasi secara online, sedangkan yang masih dalam lingkup Jawa dan bisa datang ke Solo diharuskan ke Solo seka-

U

ligus penilaian juri pun secara offline,” ujar Bayu, Kamis (9/10). Ia juga menambahkan selain lomba PKM, ada juga seminar PKM yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2020 secara daring (Webinar). Diharapkan melalui webinar ini mahasiswa bisa memanfaatkan acara tersebut untuk menambah wawasan pengetahuan dan tetap mengembangkan kreativitas dalam bidang penalaran. Haekal Abdatama, salah satu mahasiswa Program Studi

(Prodi) Hukum UMS menanggapi adanya kegiatan PKM Fest tersebut. Ia mengaku sangat senang dan juga mendukung dengan diadakannya acara PKM Fest tersebut karena bisa mengasah kreativitas mahasiswa. “Semoga acara PKM Fest bisa semakin menarik sehingga banyak diminati dan bermanfaat bagi para mahasiswa,” ungkap Haekal, Sabtu (10/10). [Nanas/PL]

Jangan diam, kirim opinimu ke lpmpabelanums@gmail.com Kalau nanti suaramu terbungkam, pasti berat Kamu nggak akan kuat, Bro!


2

Kamis, 15 Oktober 2020

Kamis, 15 Oktober 2020

7

Editorial

Kesepakatan Matang dan Jelas

Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

yang matang dan jelas. Walaupun dirasa waktu yang diberikan cukup untuk mahasiswa bersiap kembali kelingkungan kos dan mempersiapkan diri untuk kuliah tatap muka, kalau informasi yang diberikan masih belum pasti, mahasiswa akan ragu. Terlebih bagi mereka yang tinggal di luar kota. Informasi tersebut hendaknya juga dapat tersampaikan dengan rata keseluruh mahasiswa, tidak hanya lewat pengumuman di website yang berpotensi masih ada mahasiswa yang tidak melihatnya. Penyampaian informasi juga bisa dibantu disampaikan lewat dosen pembimbing, dosen matakuliah, akun resmi universitas, sosial media tiap fakultas untuk memastikan setiap mahasiswa mengetahui informasi tersebut. Simulasi - Dua Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Feby Nurkalih Sulistya Putra (Kiri) sebagai ketua tim robot SuryaMu Iruma yang sedang melakukan simulasi robot dan Adi Viyo Nugroho (Kanan) sebagai simulasi pasien yang terinfeksi virus Covid-19. Simulasi ini dilakukan di Hall Gedung Induk Siti Walidah, Sabtu (10/10).

Rencana Akhir Oktober, WR 1: Situasi Belum Memungkinkan Yahh, nggak jadi kuliah luring. Resmikan Robot “SuryaMu” Untuk Tangani Pasien Covid-19 Alhamdulillah, prestasi yang membanggakan. Berbagi Kebahagiaan dengan Saling Membantu Semoga bisa istiqomah membantu sesama....

Prof Ruwet

Sambungan Halaman 1 Rencana Akhir Oktober,.......

siswa, ke depan dikurangi 50 persen, jadi jalan dua tahap masing-masing 20 mahasiswa. Namun, karena situasi yang belum memungkinkan maka kuliah luring belum bisa diterap-

kan pada akhir Oktober 2020. Muhammad Da’i selaku Wakil Rektor 1 UMS menyebutkan bahwa apa yang disampaikan rektor perlu ditangkap sebagai sebuah harapan dan kita

dituntut bersiap-siap karena skenario awal sebenarnya sudah memasuki fase new normal. Ia juga mengatakan bahwa pihak UMS masih memantau perkembangan dan saat ini belum me-

mungkinkan untuk kuliah tatap muka. “Kita akan mengumumkan pelaksanaan kuliah luring 14 hari sebelum pelaksanaan apabila situasi memungkinkan,” tuturnya, Rabu (7/10). [RN]

bangkan ke generasi yang kedua. Hal ini menurutnya sudah dibicarakan dengan pihak universitas dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Nantinya akan dibentuk tim yang baru, “Karena sebagian mahasiswa telah lulus dari perkuliahan sehingga tidak bisa melanjutkan projek kedepannya dan membuka mahasiswa lain untuk bergabung dengan tim.” Tambahnya. Sependapat dengan Dekan Fakultas Teknik, Feby Nurkalih

Sulistya Putra mahasiswa Fakultas Teknik UMS selaku ketua tim membenarkan akan adanya generasi robot “SuryaMu” yang kedua. Feby mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang telah membantu, termasuk pihak kampus yang telah memberi dana untuk melakukan riset, serta dosen pembimbing yang membantu dalam pengerjaannya. Selain itu, dirinya juga mempersilakan mahasiswa lain untuk bergabung dengan tim

pengembangan robot berikutnya. “Harapannya buat yang sudah membantu, semoga ilmunya dalam pembuatan robot ini bisa benar-benar diterapkan, serta mahasiswa yang ingin bergabung silakan bergabung, karena bukan hanya secara akademis, tapi untuk nilai-nilai luhurnya juga sangat bermanfaat”, ujar Feby, Sabtu (10/10).[MR]

Tahukah kamu?

Tahukah Kamu?

Sekitar 100 tahun yang lalu, rata-rata semua orang memiliki kuda dan hanya orang kaya yang memiliki mobil. Dan pada zaman sekarang, rata-rata setiap orang memiliki mobil tetapi hanya orang kaya yang memiliki kuda.

Sambungan Halaman 1 Resmikan Robot “SuryaMu”...........

Sumber: @Info.kita_

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus tercinta, UMS. Pesan dapat anda sampaikan melalui (081556891989) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari bersama kawal kebijakan kampus bersama Koran Pabelan.

QR Code http//www.pabelan-online.com

Foto: Dokumen pribadi

B

dengan mematuhi protokol kesehatan, nyatanya sekarang kembali harus diperketat karena jumlah kasus yang kembali meningkat begitu tajam. Harapan yang disalurkan dalam bentuk rencana tersebut juga dirasa bukan sesuatu yang salah, karena berdasarkan prediksi di bulan Oktober sudah lebih baik dari bulan sebelumnya. Tetapi, akan lebih baik jika rencana tersebut juga tidak segera disebarluaskan tanpa kejelasan yang pasti, apalagi selama surat keterangan resmi dari pemerintah belum turun. Tentu saja kabar yang masih abu-abu seperti ini akan membuat mahasiswa kebingungan. Langkah ke depannya untuk menginformasikan pelaksanaan kuliah luring 14 hari sebelum pelaksanaan jika kondisi sudah memungkinkan semestinya untuk dilakukan setelah kesepakatan

Pemimpin Redaksi: Munasifah Rahmawati Redaktur Pelaksana: Panji RismaLumintang Mutiasari Redaktur: Redaktur: Sarah Panji Dwi Lumintang Ardiningrum Redaktur Foto: Yovi Annang Setiyawan Reporter: Reporter : Amal, Anisa, Indah, Nanas, Ihsan, Mg_Nisa, Fotografer: Mg_Melisa, Mg_Fauzan, Mg_ Ajeng, Mg_Rifaa, Editor: Mg_Nur, Mg_Alya Desain Fotografer: Artistik/Tata- Letak: Editor: April, Ayu, Panji, Rio, Sifa Pemimpin Umum: Letak: M. Sukma Aji Desain Artistik/Tata Angga, Sekretaris Umum: Munir, Rosa, Hanif Sifa Afifah Pemred Online: Rifqah Pemred Koran: Munasifah Rahmawati Pemimpin Umum: M. Sukma Aji Pemred Tabloid: Earleane Typhano Sekretaris Umum: Hanif Afifah R. PemredPemred Majalah: NaufalRifqah Abdurrahman Online: Musa Pemred Koran: Munasifah Rahmawati Novianto Pemred Litbang: Tabloid: Rio Earleane Typhano R. Personalia: Wahyu AjiAbdurrahman Pangestu Pemred Majalah: Naufal Perusahaan: Lia Lesmawati Musa ManajerLitbang: Logistik: Widia Arum Pratiwi Rio Novianto Manajer Humas: M. Alvanza Personalia: Jabal Adikara Noor J. Manajer Diskusi:Lia AjiLesmawati Tirto Prayogo Perusahaan: ManajerLogistik: Data: Akhdan Alfawwaz Manajer WidiaM. Arum Pratiwi Manajer Wulan Adikara Adis Aranti ManajerPenelitian: Humas: Alvanza J. Manajer Diskusi: Pelatihan: Jabal Noor Manajer AjiM. Tirto Prayogo Manajer Iklan: Cindi Ameliayana W. Data: Akhdan M. Alfawwaz Manajer Prodis: Fikri Ainul Qolbi Manajer Penelitian: Wulan Adis Aranti Manajer Pelatihan: Anisa Yuliana Diterbitkan PersW. Manajer Iklan:oleh: CindiLembaga Ameliayana Mahasiswa Pabelan, Manajer Prodis: FikriUniversitas Ainul Qolbi Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: Juni 2005 Diterbitkan oleh:28 Lembaga Pers berdasarkan Surat Keputusan Mahasiswa Pabelan, Universitas Pemimpin Umum LPM Pabelan No. Muhammadiyah Surakarta 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Terbit Sejak: 28 Juni 2005 Tanggal 24 JuniKeputusan 2005 berdasarkan Surat Alamat Redaksi: Lembaga Pers Pemimpin Umum LPM Pabelan No. Mahasiswa Pabelan, Universitas 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Muhammadiyah Surakarta, Tanggal 24 Juni 2005Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Alamat Redaksi: Lembaga PersJl. Ahmad Yani Tromol PosUniversitas 1, Pabelan, Mahasiswa Pabelan, Kartasura (0271)Surakarta, 717417 ekt. 164 Muhammadiyah Student Surakarta e-mail: UMS, Jl. Center “Griya Mahasiswa” lpmpabelanums@gmail.com, Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, http//www.pabelan-online.com Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com

eberapa hari lalu terdengar kabar jika pada akhir Oktober, Universitas Muhammadiyah Surakarta merencanakan proses perkuliahan secara luring dengan mekanisme tatap muka hanya 50 persen dari total mahasiswa dalam satu kelas, yang berarti akan adu dua sesi untuk masingmasing mata kulaih. Rencana tersebut juga sempat Rektor UMS sampaikan kepada awak media. Namun, rencana tersebut nampaknya belum bisa terlaksanakan karena keadaan masih belum memungkinkan. Dalam kondisi seperti ini, banyak rencana yang masih belum dapat dipastikan akan terlaksana karena keadaan juga tidak terprediksi kapan akan membaik. Yang kemarin sudah lumayan membaik hingga peraturan social distancing sudah bisa sedikit dilonggarkan namun tetap

Lpm Pabelan

@infopabelan

lpmpabelan

agar UMS memiliki kontribusi di masyarakat dan perwujudan visi UMS sebagai agen perubahan. “Mahasiswa sebetulnya sudah punya inisiatif karena memang sudah punya keahlian membuat robot, namun pak rektor secara khusus meminta kepada fakultas teknik untuk mendiskusikan ini dan ada kontribusi nyata”, tuturnya, Sabtu (10/10). Lebih lanjut lagi ia menuturkan, bahwa untuk kedepannya robot “SuryaMu” akan dikem-


Harga Rp 1.000

Kamis, 15 Oktober 2020

“Edisi Digital”

Kamis, 15 Oktober 2020

Tahun 16/ No. 34

Kuliah luring

Rencana Akhir Oktober, WR 1: Situasi Belum Memungkinkan Reporter: Anisa Yuliana

Ilistrasi : Freepik

8

UMS, Koran Pabelan – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sempat merencanakan kuliah tatap muka atau luring mulai akhir Oktober 2020 dengan tetap dilakukan pembatasan, namun rencana itu belum terealisasikan. Hal tersebut dikarenakan situasi saat ini belum memungkinkan untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.

R

ektor UMS, Sofyan Anif sempat mengatakan ke media bahwasannya UMS merencanakan kuliah luring pada akhir Oktober 2020 dengan tetap

dilakukan pembatasan. Kuliah luring harus tetap dilakukan, sebab terdapat beberapa mata kuliah yang membutuhkan praktikum. Dilansir dari republika.co.id, Sofyan juga

menyebutkan bahwa ketika masuk ke sistem luring ini harus dengan segala perangkat. Termasuk harus menaati protokol kesehatan, seperti jika biasanya satu kelas 40 mahabersambung halaman 7

UMS

Resmikan Robot “SuryaMu” Untuk Tangani Pasien Covid-19 Reporter: Ikhlasul Amal

UMS, Koran Pabelan – Mahasiswa Teknik Elektro UMS membuat robot medis yang diberi nama “SuryaMu”, robot ini berfungsi sebagai perawat pasien Covid-19 yang ada di Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum (RS PKU) Muhammadiyah Surakarta. Robot ini telah diresmikan di

hall Gedung Induk Siti Walidah UMS, Sabtu (10/10).

R

obot yang diberi nama lengkap “Surya Iruma Ultraviolet Assistance” atau lebih dikenal dengan robot “SuryaMu” ini, betujuan untuk membantu Tenaga Kesehatan (Nakes) mengurangi kontak

langsung antara Nakes dengan pasien Covid-19. Cara kerjanya sama seperti Dokter yang merawat pasien di Rumah Sakit. Robot ini akan dihibahkan ke RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dan harapan kedepannya bisa digandakan untuk rumah sakit yang lainnya. Dekan Fakultas Teknik UMS,

Sri Sunarjono menuturkan bahwa pembuatan robot “SuryaMu” ini memakan waktu sekitar satu bulan yang lalu, yang mana sebelum itu sudah dilakukan penelitian dan riset antara tim mahasiswa dengan dosen pembimbing. Tujuan dibuatnya robot ini sebagai bentuk kepedulian Rektor UMS, Sofyan Anif bersambung halaman 7

Judul arial narrow 7 pt bold Pacu Semangat Inovasi Dalam Dunia Bisnis

Konsolidasi Aksi7 Tolak Judul arial narrow pt boldOmnibus Law

Judul arial Kreasi narrowdan 7 ptImajinasi bold Lewat PKM Fest Wujudkan

Iklan dan Langganan: 081775415635 085723121476 SMS Suara Pabelanis: 081556891989


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.