Koran Pabelan 2021 Edisi 20 (Edisi Khusus Masta-PMB)

Page 1

Harga Rp 1000 “Edisi Digital”

Kamis, 26 Agustus 2021

Tahun 17/ No. 20 BEM U

Kekurangan Stok, Vaksinasi Tertunda Reporter : Dina Suci

Ilustrasi: Deny Bayu/Koran Pabelan

UMS, Koran Pabelan — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) UMS bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta menyelenggarakan kegiatan vaksinasi. Sayangnya, sejak tanggal 5 Agustus 2021 tidak ada kabar terkait kegiatan tersebut, hingga akhirnya kegiatan ini ditunda karena kehabisan stok vaksin.

S

aat diwawancara secara online melalui WhatsApp, Refo Deniro Kastalo, selaku Wakil Presiden BEM UMS menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini sempat tertunda dikarena-

kan oleh ketersediaan vaksin yang belum disuplai kembali. Saat ini pihak BEM-U sendiri masih berkomunikasi dan menunggu informasi ketersediaan stok vaksin dari pihak Polresta Surakarta.

Pelaksanaan vaksinasi ini sementara sudah terlaksana untuk mahasiswa dan masyarakat umum yang berdomisili Solo. Untuk kapan kegiatan vaksinasi ini Bersambung pada halaman 7 ...

Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018


2

Kamis, 26 Agustus 2021 Editorial

Editorial

Prioritas Vaksin Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Fitri, Aidha, Alya, Dina, Puput Fotografer: Editor: Rifqah, Gardena, Kenia, Tsania Ilustrator: Deny Bayu Desain Artistik/Tata Letak: Andika, Ridhwan, Yusuf

Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N.

B

erjalannya waktu, varian covid-19 semakin berkembang. Hal tersebut membuat pandemi covid-19 seakan tidak ada habisnya. Pemberian vaksin menjadi solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi dan memutus rantai penularan covid-19. Awal Bulan Agustus, para mahasiswa mendapat kabar gembira dari BEM-U UMS yang mengabarkan bahwa akan menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dengan Polresta Surakarta. Dikarenakan kekurangan stok vaksin, kegiatan ini terpaksa tertunda dan membuat ribuan orang menunggu kepastian dari kelanjutan kegiatan ini. Mengutamakan mahasiswa UMS dan masyarakat umum yang berdomisili di Solo meninggalkan kekecewaan pada mahasiswa UMS yang tidak berdomisili di Solo. BEM seharusnya lebih mengutamakan mahasiswa UMS dikarenakan BEM merupakan perwakil-

an mahasiswa, jadi sudah sepatutnya BEM mengutamakan mahasiswanya. Sejak awal seharusnya kegiatan ini hanya dibuka untuk mahasiswa UMS saja, karena masih banyak mahasiswa UMS yang belum mendapat suntikan vaksin dan kesulitan untuk mencari tempat vaksinasi di daerah masing-masing. Sayangnya, banyak mahasiswa yang sudah mendaftar kegiatan ini namun belum mendapatkan kepastiannya. Sebaiknya, kuota kegiatan vaksinasi ini disesuaikan dengan stok vaksin yang sudah tersedia, sehingga tidak terjadinya kejadian seperti ini. Dengan adanya stok yang memadai, kegiatan vaksinasi ini tentunya akan berjalan sesuai dengan baik dan dapat memban-tu mahasiswa UMS yang belum mendapatkan vaksin. Dikarenakan sudah kejadian, maka semua proses penyuplaian segera dirampungkan agar tidak membuat sekitar 3000an orang menunggu terlalu lama.

Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S.

Kekurangan Stok, Vaksinasi Tertunda Mending dari awal gausah ngadain sekalian

Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari

Perubahan Kurikulum Berakibat Mundurnya Masa Pengisian KRS Bikin bingung..

Manajer Prodis: Saeful Budiman

Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat

Prof Ruwet

Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-

Mata Kuliah PPK Saling Bertabrakan Kacau benerr...

PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta email: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelanonline.com

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakan-fasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0821-4296-7018) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan.

Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Lpm Pabelan QR Code http//www.pabelan-online.com

@infopabelan

lpmpabelan


WARTA KAMPUS

Kamis, 26 Agustus 2021

3

FEB

Mata Kuliah PKK Saling Bertabrakan UMS, Koran Pabelan – Program Pemantapan Kompetensi (PKK) semester genap diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS dikeluhkan mahasiswa lantaran sempat diundur dan banyak jadwal perkuliahan yang bertabrakan.

P

elaksanaan PPK merupakan salah satu rangkaian peningkatan mutu juga mempercepat lulusan. Program ini disiapkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasis-

wa agar lulus Cepat, Awal, Tepat (CAT) dengan waktu yang sesuai kompetensi yang diharapkan. Anton Agus Setyawan, selaku Dekan FEB mengonfirmasikan bahwa FEB sudah tidak menyediakan program semester sela, yang ada saat ini ialah PPK atau sebelumnya disebut Semester Pendek (SP). “Pada program ini, mahasiswa mengulang mata kuliah yang nilainya kurang dan tidak boleh mengambil mata kuliah baru yang belum pernah ditempuh di semester reguler,” ucapnya, Rabu (18/8). Menurutnya pengadaan

U

semester sela, capaian pembelajaran mata kuliah tidak yakin bisa dipenuhi oleh mahasiswa yang pelaksanaannya hanya dalam kurun waktu satu bulan, bahkan di semester regular pun dirasa sulit. Sistem PPK pada Program Studi (Prodi) Akuntasi FEB juga sempat diundur dan banyak jadwal mata kuliah PPK FEB yang bertabrakan. “Sistem STAR UMS yang overload, karena bersamaan dengan KRS online yang menyebabkan jadwal mata kuliah diundur, untuk itu nanti kami rapatkan lagi agar tidak ada pihak yang dirugikan,” jelasnya, Kamis (19/8).

Salah satu mahasiswa yang mengikuti PPK, Linda Rahmawati, mengungkapkan beberapa kerisauannya terkait jadwal PPK. Ia mengatakan bahwa dua mata kuliah yang diambil dalam PPK semester genap ini ada yang dilakukan dalam satu waktu serta ada mata kuliah yang belum dikonfirmasi oleh dosen untuk pelaksaaan pembelajaran, “Menurutku itu kurang efekrif, sih. Apalagi nanti pas ujian misal jadwalnya tetap sama pasti bingung juga kalo ada dua mata kuliah yang diujikan dalam satu waktu yang sama,” ungkapnya, Kamis (19/8). [Alya/GDM]

Jangan diam, kirim opinimu ke Lpmpabelanums@gmail.com Kalau nanti suaramu terbungkam, pasti berat Kamu nggak akan kuat, Bro!


4

WARTA KAMPUS

Kamis, 26 Agustus 2021 FEB

Foto: Dokumen Pribadi

Grand Opening Masta PMB 2021

UMS, Koran Pabelan UMS menggelar acara Grand Opening Masa Ta'aruf dan Penyambutan Mahasiswa Baru (Masta PMB) Tahun Ajaran 2021/2022. Acara tersebut diselenggarakan secara daring via Zoom Meeting dan live streaming di kanal You Tube TV UMS pada Senin, 23 Agustus 2021.

S

ebanyak 7.601 mahasiswa baru, mengikuti rangkaian acara Grand Opening Masta PMB secara daring dan beberapa maha-siswa yang terpilih berkesempatan mengikuti acara secara luring yang digelar di Edutorium K.H Ahmad Dahlan. Tak lupa, Bapak rektor juga menyediakan waktu khusus untuk menyapa mahasiswa yang mengikuti

acara Grand Opening via Zoom Meeting. Sofyan Anif selaku Rektor UMS, memberikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru yang telah diterima di kampus swasta terbaik bertaraf internasional dengan berbagai prestasi, baik ditingkat nasional maupun internasional. “Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kepercayaannya dalam memilih UMS. Karena ini dapat menjadi modal dalam rangka memberikan konstribusi untuk membangun bangsa dan diharapkan lulusan UMS dapat menjadi kader bangsa yang handal, tangguh, dan dinamis,” ungkapnya, Senin (23/8). Acara Grand Opening mengawali rangkaian penyambutan mahasiswa baru di UMS yang akan dilaksana-

kan mulai tanggal 23-28 Agustus 2021. Penyematan jas secara simbolis kepada peserta Grand Opening oleh Rektor UMS didampingi Wakil Rektor 3, menandakan kegiatan Masta 2021 resmi dimulai. Serangkaian kegiatan Masta yang dimaksud adalah Masta PMB Universitas, Masta IMM dan Expo UKM. Di tahun ini, Grand Opening Masta PMB 2021 mengusung tema “Ukir Prestasi Cerahkan Negeri”. Lavira Silvi, salah seorang mahasiswa baru UMS mengatakan bahwa Masta adalah acara yang paling ditunggu-tunggu karena ini adalah titik awal perjalanannya menjadi seorang mahasiswa. “Acara Grand Opening ini seru karena kita mendapat banyak motivasi serta wejangan untuk terus semang-

at dalam mencapai tujuan awal masuk pendidikan tinggi meskipun saat ini pembelajaran dilaksanakan secara online,” ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (24/8). Menurutnya, Masta pasti akan lebih berkesan jika dilaksanakan secara luring, namun mengingat kondisi seperti ini mau tidak mau harus prihatin dulu. Ia berharap agar pandemi Covid19 segera berlalu dan situasi kembali normal. “Sehingga nantinya, semua mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan secara luring. Saya juga berharap bahwa saya dapat turut berkontribusi dalam mengharumkan nama UMS,” harapnya). [Aidha/GDM]


WARTA KAMPUS

Kamis, 26 Agustus 2021

5

Foto: Dokumentasi Pribadi

Menyapa: Rektor UMS menyapa salah satu perwakilan mahasiswa baru yang berasal dari Luar Pulau Jawa. Perwakilan mahasiswa baru tersebut sudah bersiap menggunakan pakaian adat dari daerah masing-masing.

PIMPEL 2021

Usung Tema Internet of Things UMS, Koran Pabelan – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Teknik Informatika (PTI) UMS akan mengadakan Pekan Ilmiah Mahasiswa dan Pelajar 2021 (PIMPEL) dengan tema “Implementasi Internet of Things untuk Permasalahan Pendidikan di Era 2021”. Acara tersebut dilaksanakan pada 16 Agustus-18 September 2021 secara daring.

F

auzan Naufal Taqiy Susanto, selaku Ketua Panitia PIMPEL HMP PTI UMS, mengungkapkan bahwa acara ini dilaksanakan setiap tahun. PIMPEL tahun ini mengadakan beberapa kontes dan webinar. Ia juga menjelaskan bahwa webinar tersebut dibuka untuk umum sedangkan untuk kontes di-

khususkan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. “Untuk webinarnya dibuka untuk umum dan tingkatnya nasional, sedangkan lombanya sendiri lebih difokuskan ke tingkat SMA sederajat,” ungkapnya, Minggu (22/8). Dengan mengikuti kontes tersebut, peserta dapat melatih hardskill serta menambah pengalaman yang mereka miliki. Webinar tersebut membahas beberapa materi penting, seperti tentang pemanfaatan Internet of Things dalam permasalahan di Indonesia. “Jadi dari dasar dan nanti akan dibedah lebih dalam lagi tentang Internet of Things dan gimana solusinya, ” tutur Fauzan. Ia juga mengatakan tahun ini mengangkat tema tersebut dikarenakan permasalahan pendidikan di Indonesia saat ini banyak sekali. Pelajar sudah seharusnya dapat

membantu mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia. “Lalu, karena melihat banyaknya solusi yang ditawarkan masalah tersebut, kita coba melihat dari perspektif lain yaitu Internet of Things,” jelasnya, Selasa (24/8). Ari Septian, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika (PTI) mengungkapkan bahwa ia menyambut baik PIMPEL 2021 ini, apalagi PIMPEL tahun ini diadakan di tengah masa pandemi yang ditantang untuk tetap bisa berpikir kreatif dan inovatif. “Salah satunya dengan PIMPEL yang diadakan HMP PTI ini, mengajak teman-teman pelajar untuk mengembangkan literasi teknologi dan menuangkan ide kreatifnya,” ujarnya, Selasa (24/8). [Puput/GDM]


6

WARTA KAMPUS

Kamis, 26 Agustus 2021

Prodi Ilkom

Perubahan Kurikulum Berakibat Mundurnya Masa Pengisian KRS UMS, Koran Pabelan – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) UMS memulai pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) pada tanggal 20 Agustus 2021. Kemunduran pengisian KRS ini merupakan konsekuensi dari prodi yang mengganti kurikulum secara masif.

S

idiq Setyawan selaku Kaprodi Ilkom menjabarkan bahwa dalam penyusunan kurikulum baru melibakan banyak komponen seperti lulusan, mahasiswa, pengguna (user), dosen dan universitas yang nantinya menjadi elemen yang menyatu. Kurikulum baru yang bersifat mayor ini hampir menganti semua, terutamanya pada aspek komunikasi sebagai bidang ilmu terapan. Pada awalnya kurikulum 2015 tidak merujuk pada peminatan atau konsentrasi kemudian dikurikulum baru ini dibalikkan sesuai atau dirubah karena kondisi yang telah terjadi. “Prodi memunculkan dua peminatan kali ini, yakni broadcast dan public relation,“ tambah Sidiq, Minggu (21/8). Sidiq mengungkap momentum perubahan kurikulum ini sangat tepat, karena banyak momentum yang hadir seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), lalu menunjukkan eksistensi Prodi yang terakreditasi A, dan Prodi akan memunculkan lulusan yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Tak dipungkiri proses konversi ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga prodi baru memulai KRS pada tanggal 20 Agustus.

Ia juga menyatakan kesiapan dosen pengajar dengan kurikulum baru, ada satu komponen yang tidak bisa dilepas dari Rancangan Pembelajaran Semester (RPS). Dosen juga terlibat dalam proses pembuatan RPS kemudian bagaimana nanti bahan ajar dan sebagainya. Prodi juga disiapkan untuk mata kuliah baru dengan praktisi dan memasukkan dengan kompetensi yang sesuai dengan kurikulum baru. “Hal ini bertujuan untuk mencapai kompetensi lulusan yang kita harapkan, memang perubahan eksternal bukan luar biasa cepat yang berupa teknologi perubahan situasi geopolitik,” tandasnya. Karena adanya konversi maka banyak sekali mata kuliah yang bergeser berpindah semester atau hilang melebur. Sidiq merasa wajar ketika banyak sekali mahasiswa yang memberikan masukan dan merasa kebingungan menanggapi kurikulum yang diganti ini. Prodi sudah melakukan langkah antisipasi dengan kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa untuk pemantapan mahasiswa dalam mengambil kurikulum baru ini. “Hal ini memang wajar terjadi saat konversi, maka kita antisipasi pada jalur komunikasi formal seperti pembimbing akademik (PA), kemudian prodi struktural, kemudian juga dosen sudah kita antisipasi,” jelasnya. Akibat terjadinya konversi ini akhirnya memunculkan mata kuliah yang harus diambil pada semester tertentu. Prodi juga sudah mengantisipasinya dengan memunculkan disemester gasal agar tidak merugikan mahasiswa. Besarnya peminatan mata kuliah teori

diantisipasi prodi dengan penambahan kapasitas kuota kelas menjadi kelas besar. “Prodi selalu mendengar masukkan mahasiswa terkait konversi itu, seperti pesan WR untuk bisa mengayomi mahasiswa, jadi semua masukkan kita tampung dan antisipasi,” tambahnya. Putri Ayu Az-zahra mahasiswa semester lima mengaku kurikulum saat ini cukup susah terutama saat konversi mata kuliah. Ia merasa penjelasan dari prodi yang kurang efektif karena dilakukan secara online. Putri pun mengungkap hal berbeda yang paling terlihat yaitu dari sebaran mata kuliah, mulai dari mata kuliah wajib maupun peminatan. “Kendalanya menjadi bingung dengan mata kuliah apa yang harus diambil, karena setelah konversi ada beberapa mata kuliah di semester sebelumnya yang belum memiliki nilai, sehingga harus diambil di semester sekarang atau di semester depan,” ungkap Putri, Minggu (21/8). Ia menyatakan prodi sudah memberikan layanan terbaik untuk mahasiswanya. Peran dosen PA dan prodi sangat membantu karena dikurikulum baru ini banyak hal cukup membingungkan. Dosen menjadi tempat mahasiswa untuk bertanya hal-hal yang masih membingungkan sehingga KRS menjadi lancar. “Harapannya dengan kurikulum baru ini bisa mempermudah mahasiswa dalam menjalani kuliah, dan pemberian informasi yang lebih detail, agar mahasiswa sendiri tidak bingung,” Harap Putri. [Fitri/TLM]


WARTA KAMPUS

Kamis, 26 Agustus 2021

7

Sambungan berita halaman 1 kegiatan vaksinasi ini...

dapat dilanjutkan, masih belum dapat dipastikan. Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilanjutkan setelah stok vaksin tersuplai kembali. Jika jumlah stok vaksin yang diberikan cukup, mahasiswa dan masyarakat umum di luar domisili Solo juga bisa mendapatkan kuota vaksin. Refo juga menjelaskan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, dia belum bisa memberi tanggapan terkait hal tersebut. Bagi pendaftar yang kurang sabar menunggu, mereka bisa mendaftar vaksin ke tempat lain dengan catatan harus konfirmasi dengan pihak BEM-U. Konfirmasi ini dilakukan agar

kuota vaksin yang diterimanya dapat digantikan dengan pendaftar yang lain. “Konfirmasi bisa dilakukan dengan admin grup vaksin yang ada di Telegram," ujar Refo, Rabu (18/8). Silvia Ayu Mirawati, salah satu mahasiswa UMS yang juga mendaftar vaksinasi yang diselenggarakan oleh BEM-U ini awalnya merasa senang ketika mengetahui bahwa BEM-U mengadakan kegiatan vaksinasi dan langsung turut mendaftar. Namun, ketika tahu bahwa yang diprioritaskan adalah mahasiswa dan masyarakat berdomisili Solo, dia sedikit kecewa

karena bukan merupakan mahasiswa berdomisili Solo, ditambah hingga saat ini tidak ada informasi terkait kelanjutan pelaksanaan vaksinasi untuk mahasiswa di luar domisili Solo. Pada akhirnya dia mendaftar vaksin di tempat lain. "Harapannya semoga kegiatan vaksinasi ini dapat segera dilaksanakan kembali, karena setahu saya dari sekian banyaknya pendaftar, belum ada seperempat yang sudah tervaksin. Dan semoga saja stok vaksin yang diberikan juga cukup untuk mahasiswa di luar domisili Solo," ujar Silvia, Kamis (19/8). [Dina Suci/KE]


8

Kamis, 26 Agustus 2021

Jangan lupa buka :

INFO BEASISWA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.