Harga Rp 1000
Senin, 6 September 2021
Tahun 17/ No. 23 FKIP
Adakan POMB Tanpa TM, Panitia: Persiapan Sangat Mepet Reporter : Ajeng Lotifah Wardani
Ilustrasi: freepik.com
UMS, Koran Pabelan – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS mengadakan Program Orientasi Mahasiswa Baru (POMB) yang dimulai pada Kamis, (31/8). Penyelenggaraan acara tersebut berlangsung tanpa adanya Technical Meeting dikarenakan persiapan yang dilakukan panitia sangat mepet.
P
OMB FKIP UMS merupakan kegiatan penyambutan sekaligus ajang orientasi bagi para mahasiswa baru. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 31 Agustus 2021 dan berakhir pada tanggal 2 September 2021. Dimana agenda pada hari pertama meliputi grand opening, materi tentang etika
kepada dosen, culture shock serta pengenalan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pada hari kedua, acara POMB tersebut diisi dengan agenda pengenalan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) yang ada di FKIP serta pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UMS. “Hari ketiga ada pengenalan Program
Studi (Prodi), pembacaan tata tertib mahasiswa, dan closing ceremony,” tutur Sindu Adi selaku Ketua POMB FKIP, Kamis (2/9). Sindu mengungkapkan bahwa kegiatan POMB tahun ini berlangsung tanpa adanya TM kepada mahasiswa baru sebelum grand opening. Keputusan ini diambil karena waktu persiapan Bersambung pada halaman 7 ...
Iklan dan Langganan: 085723121476 SMS Suara Pabelanis: 082142967018
2
Senin, 6 September 2021 Editorial
Selalu Mendadak Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Esa, Ajeng, Intan R, Novi, Fayi, Salza Fotografer: Editor: Gardena, Kenia, Wike, April Ilustrator: Desain Artistik/Tata Letak: Akhdan, Indra, Ridhwan, Yusuf Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A.
A
genda penyambutan mahasiswa baru biasanya dimulai pada akhir bulan Juli. Namun, tahun ini alur kegiatan Masa Ta'aruf Penyambutan Mahasiswa Baru (Masta PMB) baru diumumkan pada pertengahan bulan Agustus lalu. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan di kalangan mahasiswa. Hampir semua agenda universitas tahun ini terlihat mendadak penyelenggaraannya. Penyebab hal tersebut terjadi pun tidak diketahui alasannya. Sama halnya dengan pelaksanaan serangkaian acara Masta PMB dan Fakultaria, persiapan panitia yang biasanya dimulai pada bulan Juli, harus mundur sedikit ke bulan Agustus dikarenakan menunggu kejelasan dari universitas. Hal ini tentu saja menggangu persiapan
Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N.
Adakan POMB Tanpa TM, Panitia : Persiapan Sangat Mepet Kasihan mabanya kalau begitu caranya
Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi
Latihan Serba Terbatas, Taekwondo Mampu Sabet Medali Emas Keren!
Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta email: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com
panitia untuk menyelenggarakan acara. Seperti pelaksanaan POMB FKIP yang harus diselenggarakan tanpa adanya technical meeting. Beruntung saat ini media sosial dapat diakses dengan mudah sehingga segala informasi dapat tersampaikan dengan jelas. Walaupun berlangsung secara online, panitia penyelenggara POMB tetap membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyiapkan serangkaian acara. Ke depannya semoga universitas lebih menyiapkan agenda yang akan diselenggarakan dari jauh-jauh hari. Agar segala persiapan yang dibutuhkan lebih matang lagi. Dan semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Prof Ruwet
Tingkatkan Perekonomian Indonesia melalui Startup Cocok, apalagi saat pandemi
Suara Pabelanis Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus tercinta, UMS. Pesan dapat anda sampaikan melalui sms (0815 5689 1989) atau akun sosial media resmi LPM Pabelan. Mari bersama kawal kebijakan kampus bersama Koran Pabelan.
Lpm Pabelan
@infopabelan lpmpabelan
Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi
QR Code http//www.pabelan-online.com
085815xxxxxx (Mahasiswa FKIP) Sistem PTM di surat edaran bikin repot, biaya kost mahal bapak ibu, belum tentu boleh bulanan
WARTA KAMPUS
Senin, 6 September
3
UKM Taekwondo
Latihan Serba Terbatas, Taekwondo Mampu Sabet Medali Emas UMS, Koran Pabelan – Taekwondo UMS berhasil hadirkan mahasiswa berprestasi yang meraih kejuaraan taekwondo. Kejuaran tersebut berhasil diraih dalam acara Nasional Day Champions yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Taekwondo Indonesia yang diselenggarakan secara daring.
D
alam Nasional Day Champions cabang perlombaan yang dilombakan terdiri dari Poomsae (jurus), Speed Kicking (kecepatan tendangan dalam waktu tertentu), Kyupak (teknik pemecahan benda keras), dan Hosinsul/Honsilsool (teknik pertahanan diri dalam melindungi diri secara efektif ketika diserang secara tiba-tiba). Selaku juara dalam kategori jenis lomba Poomsae Individual Senior Putri Taeguk lima, Janatin Alfafa mengaku kurang maksimal ketika berlatih, ia merasa kesulitan dalam mencari waktu yang pas
untuk membuat video mengingat ada beberapa peserta juga ikut dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lain yang mempunyai kesibukan masing-masing, sehingga harus menunggu ujian akhir selesai. Selain itu, mereka juga kesulitan mencari tempat untuk take video. “Kami juga kesulitan mencari tempat karena saat itu masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga tidak diperbolehkan latihan di kampus,” ujarnya, Rabu (1/8). Pun begitu Janatin sangat mengapresiasi event ini, menurutnya event seperti ini sangat memerlukan persiapan yang sangat matang terlebih di masa pandemi yang serba terbatas. Namun di sisi lain ia merasa keberatan dengan pengiriman medali dan sertifikat biaya yang harus ditanggung para atlet. “Saran saya meskipun juara tidak mendapatkan uang intentif, alangkah lebih baik jika biaya pengiriman mendali dan sertifikatnya ditanggung oleh pihak penyelenggara,” ujarnya di akhir wawancara. Mendengar kabar ini, Kepala Prog-
Ayo Kirimkan Tulisanmu ke lpmpabelanums@gmail.com Jangan lupa sertakan data diri, foto, dan kontak yang bisa di hubungi
ram Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Miftakhul Huda sangat mengapresiasi atas kemenangan Janatin Alfafa yang berhasil meraih medali emas dalam kategori lomba Poomsae Individual Senior Putri Taeguk lima. “PBSI FKIP UMS mengucapkan selamat kepada mahasiswa kami atas nama Janatin Alfafa, program studi juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada yang bersangkutan atas prestasinya meraih medali emas pada kejuaraan nasional taekwondo Poomsae Individual Putri Taeguk 5,” ujarnya, Rabu (1/8). Miftakhul Huda juga mengatakan bahwa dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi mahasiswa lain untuk berprestasi baik di dalam kampus maupun diluar kampus dan dapat menjadi motivasi yang lebih baik bagi diri sendiri maupun bagi teman-temannya. [Intan Rizqi/WTW]
4
WARTA KAMPUS
Senin, 6 September 2021 Prodi Ilkom
UMS, Koran Pabelan – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) UMS, mengadakan roadshow yang mengusung tema “Gerakan Nasional 1000 Startup Digital” pada Kamis, 2 September 2021 melalui platform Zoom Meeting. Acara ini bertujuan sebagai ajang bahu membahu meningkatkan perekonomian di seluruh Indonesia.
H
ilda Rizki Amelia selaku Chief Marketing Officer and Partnership Mertani adalah pembicara pada roadshow tersebut. Ia menjelaskan bahwa sejarah startup sudah terlihat dari sepuluh tahun ke belakang, di mana startup mengalami kenaikan pada tahun 2010. Sektor strategis yang diperlukan Indonesia adalah pertanian, pertambangan, perikanan, industri, sosial. “Karena kondisi masih dalam situasi Covid-19, adanya keterbatasan akses yang menimbulkan peran-peran baru memunculkan inovasi baru di bidang teknologi finansial, teknologi kesehatan, e-commerce, logistik, pendidikan,” ungkap
Foto: Dokumen Pribadi
Tingkatkan Perekonomian Indonesia melalui Startup
Penyampaian materi: Muhammad Miftahul Fatah selaku pembicara sedang menyampaikan materi seputar tujuan organisasi. Materi tersebut disampaikan pada acara Rekonsiliasi FEB UMS, Jumat (3/9)
Hilda, Kamis (2/9). Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia adalah peringkat kedua dalam top 10 “Emerging ecosystems” yang diwakili oleh kota Jakarta. Selain itu, relasi antara pemerintah dan swasta untuk melakukan investasi memupuk kepesatan laju startup digital Indonesia. Saat ini, telah banyak startup ekosistem di Indonesia dan hampir ada di seluruh kota besar. “Jangan pernah takut atau minder untuk memulai jika itu menurut kalian baik, not every closed door is locked. Push!,” tambahnya. Pada sesi diskusi Hilda menyampaikan bahwa keterampilan dan skill yang perlu dimiliki untuk membangun startup terdapat dua poin penting yakni, adanya keberanian public speaking untuk meyakinkan investor dan klien tentang gam-
baran jelas target serta tujuan program tersebut, selanjutnya adalah komunikasi yang baik antar tim. “Poin lain yang harus dimiliki yaitu skill membaca dan melihat, jika tidak mengikuti era akan tertinggal. Maka harus membaca dan melihat perkembangan yang ada,” jelasnya. Oryza Amar Rifai sebagai salah satu peserta roadshow menyampaikan bahwa poin terpenting dalam membangun startup harus memulai terlebih dahulu, karena Indonesia masih membutuhkan banyak hal mengenai ide bisnis yang menarik. “Harapan setelah mengikuti roadshow tersebut lebih percaya diri dalam hal public speaking, memulai hal baru yang belum dikenal sebelumnya dan lebih membanggakan kemampuan pada diri sendiri,” harapnya, Kamis (2/9). [Esa/GDM]
issuu.com/lpmpabelan
Senin, 6 September
- Telah Terbit Majalah PABELAN Edisi Agustus 2021 “ODGJ: Stigma, Dilema, dan HAM yang Terabaikan”
buka di laman
issuu.com
5
6
WARTA KAMPUS
Senin, 6 September 2021 IMM Muh. Abduh
Implementasikan Dalil Tentang Memuliakan Perempuan UMS, Koran Pabelan – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam (FAI) mengadakan Tadarus Emansipasi #2 dengan tema “Teologi Pembebasan untuk Kaum Perempuan”. Acara yang dibuka untuk umum ini diadakan via Google Meet pada Rabu (25/8).
D
ila Farhani Nurrahman, selaku pembicara pada acara ini menyampaikan bahwa mempelajari tentang teologi, tidak akan terlepas dari nilai nilai ketuhanan. Terdapat hubungan antara teologi dengan bentuk pembebasan yang
G
berkaitan dengan perempuan. Pada umumnya, teologi pembebasan berarti termasuk mengkaji permasalahan tentang perempuan. Awal mula terciptanya gagasan teori pembebasan perempuan dikarenakan banyaknya terjadi diskriminasi gender. Dari jaman dahulu sebelum Islam masuk, hingga saat ini masih banyak terjadi diskriminasi gender, terutama yang dialami oleh perempuan. “Diskriminasi gender sekurang-kurangnya ada lima poin yang bisa kita lihat, diskriminasi yang terjadi di sekitar kita. Pertama marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan dan beban ganda,” ungkap Dila, Rabu (25/8). Ia juga menjelaskan bahwa Islam ditargetkan sebagai
agama pembebasan. Maksudnya di sini adalah Islam sebagai jembatan pembebasan dari penindasan, terutama kepada perempuan. Dalam Al-Qur'an pun banyak dijumpai dalil-dalil tentang memuliakan perempuan. Dalam menyikapi diskriminasi yang terjadi di sekitar kita, hal yang dapat kita upayakan adalah rasa empati dan simpati. “Yang bisa kita upayakan adalah bukan hanya membaca dalil, tetapi kita dapat mengaktualisasikan konteks tersebut ke dalam kehidupan sosial tentunya kita harus welas asih. Welas asih yang dimaksud adalah saat ada orang yang didiskriminasi otomatis kita harus membantunya,” jelasnya. Hani Puji, salah satu
mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) mengungkapkan bahwa program tersebut sangat bagus sebagai penyadaran bahwa stereotip tentang perempuan yang berkembang di masyarakat harus diluruskan. Harapan ke depannya kegiatan seperti ini diikuti bukan dari kalangan anggota IMM saja. “Walaupun sudah dibuka untuk umum, tetapi masih sedikit dari mahasiswa non IMM yang bergabung. Kami sangat mengapresiasi non IMM yang turut hadir dan belajar bersama,” harapnya, Kamis (26/8). [Fayi/KE]
https://pabelan-online.com
WARTA
KILAS BALIK
OPINI
SANGGAR FOTO
RESENSI EDITORIAL
SASTRA
SOSOK
WARTA KAMPUS
Senin, 6 September
7
Sambungan berita halaman 1 karena waktu persiapan...
POMB yang dianggap sangat mepet yaitu hanya 19 hari. “Untuk mengkoordinasikan peserta dan share peraturan menggunakan grup Telegram, panitia juga membuka sesi tanya jawab dan penyebaran informasi tambahan,” tuturnya, saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (2/9). Tidak adanya TM ternyata tidak membuat peserta kebingungan dalam memahami peraturan dan tata tertib saat kegiatan berlangsung. Kesalahpaham-
an justru kerap terjadi saat pendaftaran peserta dan proses validasi. Tidak sedikit mahasiswa baru yang melewatkan tenggat waktu pendaftaran dan validasi POMB. “Ya ada yang telat daftar dan validasi sehingga harus mengulang tahun depan,” tuturnya, Kamis (2/9). Rike Nursafitri, salah satu mahasiswa baru Prodi Pendidikan Teknik Informatika (PTI) memberikan tanggapannya mengenai POMB yang dilaksanakan tanpa adanya TM. Rike
menjelaskan walaupun dilaksanakan tanpa TM, ia tidak mengalami kesulitan karena adanya Pemandu Materi Kelas (PMK) khususnya dari Prodi PTI yang selalu memberikan informasi terkait. “Saya senang bisa mengikuti rangkaian kegiatan POMB, semoga ke depannya POMB makin baik lagi,” tuturnya, Kamis (2/9). [Ajeng/GDM]
HIMEPA
Adakan Student Research Guna Tingkatkan Inovasi Mahasiswa UMS, Koran Pabelan – Himpunan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (HIMEPA FEB) UMS mengadakan kegiatan student research dengan tema “Meningkatkan Pola Pikir dan Peran Mahasiswa di Bidang Penelitian”. Kegiatan tersebut diadakan untuk meningkatkan inovasi mahasiswa dalam bentuk karya tulis, Rabu (25/8).
K
egiatan student research atau Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh HIMEPA FEB UMS. Kegiatan student research dilaksanakan mulai dari tanggal 1 April 2021. PJ akan membagi
menjadi beberapa kelompok dan peserta bisa mulai mencicil membuat proposal PKM. PJ juga akan mengadakan konsultasi proposal PKM melalui grup PKM EP 2021. Selain itu, PJ akan mencarikan dosen pembimbing bagi kelompok yang ingin dicarikan dosen pembimbing serta membagikan informasi terkait tahap upload proposal PKM. Fina Riska, selaku penanggung jawab kegiatan student research menyebut bahwa kendala dalam kegiatan ini yaitu peserta kurang aktif saat sesi tanya jawab di grup PKM EP 2021. “Peserta lebih aktif bertanya melalui chat pribadi ke admin sehingga di dalam grup tersebut terlihat pasif, di grup juga dominan angkatan 2020 sehingga
terkendala dalam membuat atau membagikan kelompok PKM dikarenakan kurangnya mahasiswa angkatan atas yang join ke grup,” ujarnya, Rabu (25/8). Fahma Indah, salah seorang peserta kegiatan student research mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi peserta. “Kegiatan ini membantu mahasiswa untuk merevisi PKM agar lebih bagus dari sebelumnya sesuai dengan aturan yang berlaku serta mahasiswa mendapat pembekalan dalam pembuatan proposal PKM, baik itu melalui informasi dan materi yang diberikan di grup,” ujarnya, Senin (23/8). [Salza/AADK].
Ingin opininya dimuat di Koran Pabelan? Kirim ke lpmpabelanums@gmail.com
8
Senin, 6 September 2021