Harga Rp 1000
Jumat, 17 September 2021
Tahun 17/ No. 25 UMS
Belum Dapat Kepastian Pemerintah, Vaksin Tak Kunjung Diadakan Reporter : Chesarisa Nugraheni Putri Ilustrasi: Freepik.com
UMS, Koran Pabelan – UMS berencana menyelenggarakan kegiatan vaksinasi untuk mahasiswanya. Vaksinasi ini diselenggarakan sebagai langkah antisipasi mahasiswa yang akan melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka (PTM). Sayangnya, kabar terkait kegiatan vaksinasi tersebut belum ditentukan tanggalnya karena belum mendapat kepastian dari pihak pemerintah.
S
aat diwawancarai secara online melalui WhatsApp, Ihwan Susila selaku Wakil Rektor III UMS menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini akan segera dilaksanakan setelah mendapat kabar dari pemerintahan. Saat ini, pihak UMS masih mencoba menghubungi dan menanyakan terkait perizin-
an vaksin dari pihak pemerintah. “Kita sudah lama mengajukan permohonan ke pemerintahan, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan, jadi kita juga tidak bisa memastikan untuk tanggal vaksinnya,” ujarnya, Senin (13/9). Namun, kegiatan ini telah mendapat izin tempat dari pihak pemerintah dan
akan diselenggarakan di Edutorium UMS. Selain tempatnya yang besar, surat izin dari pemerintah dan Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah dikantongi juga oleh pihak UMS sejak terselenggaranya vaksin untuk dosen dan karyawan UMS pada Mei 2021. Ia juga mengungkapkan, bahwa vaksin ini diprioritaskan untuk Bersambung pada halaman 7 ...
Iklan dan Langganan: 085723121476 SMS Suara Pabelanis: 082142967018
2
Jumat, 17 September 2021 Editorial
Tak Kunjung Terlaksana Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Kenia, Wigati, Chesa, Nur, Sabrina Fotografer: Editor: Wike, April, Sifa Ilustrator: Desain Artistik/Tata Letak: Rosa, Fauzan, Ridhwan, Munir Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N.
V
aksinasi saat ini sangat diperlukan semua orang untuk syarat mengunjungi tempat umum, seperti sekolah, beberapa transportasi umum, tempat wisata hingga pusat perbelanjaan. Hal ini serupa dengan kebijakan UMS yang akan melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka (PTM). UMS mewajibkan mahasiswa yang setuju melakukan PTM sudah mendapatkan vaksinasi minimal dosis pertama dan dosen diwajibkan sudah mendapat dua kali vaksinasi atau menyertakan surat rekomendasi dokter apabila belum direkomendasikan vaksinasi. Menindaklanjuti hal tersebut, UMS berencana mengadakan program vaksinasi, sehubungan dengan banyaknya mahasiswa yang belum mendapatkan kuota
Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M.
Belum Dapat Kepastian Pemerintah, Vaksin Tak Kunjung Diadakan Kebiasaan banget nggak kasih kepastian
Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta email: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com
vaksinasi. Kuota vaksinasi untuk non domisili Soloraya sangat sedikit. Hal ini cukup menyulitkan mahasiswa, khususnya yang datang dari luar daerah. Sehingga sebagian mahasiswa sangat menantikan UMS mengadakan program vaksinasi, namun hal tersebut tak kunjung mendapat kepastian. Padahal, kampus lain sudah berhasil mengadakan program vaksinasi untuk mahasiswa mereka masin-masing. Lalu, bagaimana dengan UMS? Kita hanya bisa menunggu kepastian akankah program tersebut berhasil terlaksana atau tidak. Semoga pihak kampus benar-b e n a r m e m i k i r k an nas i b mahasiswa, khususnya yang datang dari luar daerah.
Siapkan 713 Tutor untuk ETP Tahun 2021 Jadi kangen kuliah offline dulu...
Prof Ruwet
Berikan Kuota Vaksinansi Khusus untuk Mahasiswa FH T-tapi kok sampai sekarang belum terlaksana?
Suara Pabelanis Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus tercinta, UMS. Pesan dapat anda sampaikan melalui sms (0815 5689 1989) atau akun sosial media resmi LPM Pabelan. Mari bersama kawal kebijakan kampus bersama Koran Pabelan.
Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi
Lpm Pabelan
@infopabelan lpmpabelan
QR Code http//www.pabelan-online.com
WARTA KAMPUS
Jumat, 17 September 2021
3
LBIPU
Siapkan 713 Tutor untuk ETP Tahun 2021 UMS, Koran Pabelan – Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) UMS mengelar Grand Opening English Tutorial Program (ETP) dan English for International Class (EIC). Acara ini diadakan secara virtual serta dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru 2021 pada Sabtu, (11/9).
M
. Thoyibi selaku ketua Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) UMS menje-laskan bahwa English Tutorial Program (ETP) suatu kegiatan pembelajaran bahasa Inggris yang dilakukan di luar kelas sebagai pendukung pembelajaran bahasa Inggris yang dilaksanakan di dalam kelas dan lebih menekankan pada keterampilan berbicara dan menulis. “Berdasarkan data terkhir jumlah mahasiswa yang mengikuti ETP sebanyak
G
7.900 kemudian kami sudah merekrut tutor sebanyak 713 yang sudah siap melaksanakan tugas, di samping itu masih ada sekitar 40 yang menjadi cadangan,” ujar Thoyibi, Sabtu (11/9). Sofyan Anif, selaku Rektor UMS, menyampaikan misi UMS adalah sebagai pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang islami dan memberikan arah perubahan sedangkan parameter yang digunakan untuk tercapainya misi tersebut yaitu diharapkan tahun 2029 UMS akan menjadi World Class Universty. “Kedua program ini sangat penting karena tidak hanya untuk menunjang tercapainya misi UMS tetapi juga sekaligus untuk meningkatkan keterampilan para mahasiswa,” ungkapnya, Sabtu (11/9). Wakil ketua majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Chairil Anwar, juga memapar-
kan mengenai tujuan dibentuknya program ini adalah memberikan gambaran tentang peran penting dalam kompetensi berbahasa Inggris. “Keterampilan berbahasa Inggris secara aktif dapat menunjang keberhasilan studi dan merupakan modal penting dalam studi lanjut dan dunia kerja,” jelas Chairil melalui Zoom Meeting, Sabtu (11/9). Khalifah Umi Hanik, salah satu mahasiswa baru prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) mengungkapkan bahwa dirinya menjadi termotivasi untuk terus menggali kemampuannya dalam berbahasa Inggris. “Saya juga berharap bisa belajar dengan baik dan aktif agar nanti nya saya bisa maksimal dalan menjalankan ETP tahun ini sehingga saya bisa mengembangkan kemampuan saya dalam berbahasa inggris untuk kepentingan saya dimasa depan,” ucapnya, Senin (13/9). [Wigati/AADK]
https://pabelan-online.com
WARTA
KILAS BALIK
OPINI
SANGGAR FOTO
RESENSI EDITORIAL
SASTRA
SOSOK
4
RISET PABELAN
Jumat, 17 September 2021 Expo UKM
Efektivitas Penayangan Video UKM pada Acara Expo UKM
M
eningkatnya wabah Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek) menerapkan kebijakan belajar dari rumah. UMS salah satu perguruan tinggi di Indonesia melakukan kegiatan Masa Taaruf Penyambutan Mahasiswa Baru (Masta PMB) secara daring. Mahasiswa baru harus mengikuti serangkaian kegiatan Masta PMB secara online, dimulai dari Grand Opening Masta PMB 2021 hingga acara penutupan Masta PMB 2021. Salah satu kegiatan Masta PMB ya-
itu pelaksanaan Expo (UKM) Unit Kegiatan Mahasiswa. Dalam kegiatan Expo UKM mahasiswa baru diharapkan mendapat kesempatan untuk bertanya dan mendalami berbagai aktivitas dan selukbeluk UKM yang mereka minati. Adanya kendala, seperti lemahnya jaringan koneksi internet membuat sebagian besar mahasiswa baru kesulitan untuk menonton video UKM yang ditayangkan pada live streaming di kanal YouTube UMS. Selain itu, hanya beberapa UKM saja yang ditampilkan pada live streaming tersebut. Hal ini menyebabkan beberapa mahasiswa baru tidak paham terkait UKM yang ada di UMS dan membuat
2%
mereka bingung untuk memilih UKM yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas penayangan video UKM pada acara Expo UKM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei yang dilakukan secara online (Sugiyono, 2017). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada 559 orang responden yang merupakan mahasiswa aktif UMS angkatan 2021. Data diperoleh melalui pengisian pertanyaan-pertanyaan yang dibagikan kepada seluruh responden dalam bentuk Google Form.
49%
51%
Adakah gangguan dan hambatan saat berlangsungnya penayangan video UKM?
Apakah Anda mengikuti acara ekspo UKM? Ya Tidak
Ya Tidak
98% 0% 7%
19%
6%
Apakah saat penayangan video UKM terbilang efektif?
Apakah Anda menyimak keseluruhan video secara seksama?
3%
Ya Tidak Mungkin
40% 47%
Sangat Jelas Jelas Cukup Jelas Kurang Jelas Tidak Jelas
78% 0% 8%
Apakah Anda paham tentang UKM yang ada di UMS?
4%
50% 38% 0% 7%
10%
Sangat Paham Paham Cukup Paham Kurang Paham Tidak Paham
Bagaimana penjelasan saat penayangan video UKM berlagsung?
41% 42%
Sangat Jelas Jelas Cukup Jelas Kurang Jelas Tidak Jelas
44%
Apakah Anda Sudah Memilih UKM? Ya Belum 56%
Apakah UKM yang anda pilih sesuai dengan minat dan bakat Anda?
43%
3% 54%
Ya Tidak Mungkin
RISET PABELAN
Jumat, 17 September 2021
Jumlah sampel pada penelitian ini, yaitu 559 responden. 548 responden dengan presentase 98% mengikuti acara Expo UKM dan sisanya 11 responden dengan presentase 2% tidak mengikuti acara Expo UKM. Dari hasil survei didapat 78% responden menyimak keseluruhan video secara saksama, 19% berpendapat bahwa mungkin menyimak keseluruhan video, dan 3% tidak menyimak keseluruhan video secara saksama. Berikutnya merupakan jawaban responden mengenai pemahaman terkait UKM yang ada di UMS. 50% menjawab cukup paham, 38% menjawab paham, 8% menjawab kurang paham, 4% menjawab sangat paham, dan yang menjawab tidak paham hanya 0%. Kemudian, mengenai penjelasan saat penayangan video UKM berlangsung. 42% mengatakan jelas, 41% mengatakan cukup jelas, 10% mengatakan sangat jelas, 7% menjawab kurang jelas, dan yang menjawab tidak jelas hanya 0%. Selanjutnya, jawaban responden mengenai adanya
gangguan dan hambatan saat berlangsungnya penayangan video UKM. 51% responden menjawab bahwa terjadi adanya gangguan dan hambatan saat penayangan video UKM. Sedangkan 49% sisanya menjawab tidak mendapati gangguan saat penayangan video UKM berlangsung. Berdasarkan riset ini, mengenai efektivitas penayangan video UKM. 47% menjawab efektif, 40% merasa cukup efektif, 7% mengaku kurang efektif, 6% mengatakan sangat efektif dan hanya 0% yang menjawab tidak efektif. Saat ini, memilih UKM bukanlah kewajiban yang harus dilakukan oleh mahasiswa baru. Sehingga, sebanyak 56% responden menjawab bahwa belum memilih UKM dan hanya 44% sisanya yang sudah memilih UKM yang ada di UMS. Kemudian, mengenai apakah UKM yang sudah dipilih oleh responden sesuai dengan minat dan bakatnya. 54% responden menjawab ya, 43% berpendapat mungkin sudah sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki dan sisanya
5
3% mengatakan UKM yang dipilih tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Responden juga dimintai pendapat mengenai masukan saat video berlangsung. Sebagian besar responden berpendapat bahwa perlunya peningkatan kualitas gambar, audio, dan video yang lebih baik lagi sehingga membuat mahasiswa baru yang menontonnya menjadi paham terkait video UKM yang ditayangkan. Selain itu, adanya kendala sinyal membuat video yang ditayangkan menjadi tidak jelas dan kurang efektif. Durasi yang terlalu panjang membuat responden menginginkan video yang ditayangkan lebih dipersingkat dan dipadatkan. Dari masukan-masukan tersebut, ada juga sebagian responden yang mengatakan bahwa video UKM yang ditayangkan sudah sangat menarik, kreatif, dan inovatif. Sehingga, saat penayangan video UKM bisa berjalan dengan lancar, kondusif, serta banyak informasi yang didapat. [Sabrina/GDM]
Ayo Kirimkan Tulisanmu ke lpmpabelanums@gmail.com
Jangan lupa sertakan data diri, foto, dan kontak yang bisa di hubungi
6
WARTA KAMPUS
Jumat, 17 September 2021 BEM FH
Berikan Kuota Vaksinansi Khusus untuk Mahasiswa FH UMS, Koran Pabelan — Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) mengadakan kegiatan vaksinasi yang bekerja sama dengan beberapa pihak. Di antara mahasiswa yang mendaftar vaksinasi ini beberapa belum mendapat kepastian yang seharusnya terkait vaksinasi yang direncanakan pada tanggal 24-26 Agustus.
R
eynata Feby Kurniawan, selaku salah satu panitia vaksinasi ini menjelaskan bahwa alasan BEM FH mengadakan kegiatan ini adalah adanya keluhan mahasiswa yang kesulitan mencari vaksin di Soloraya dan keinginan BEM FH untuk bergerak membantu masyarakat di sekitar UMS yang masih belum mendapat vaksin. Dalam kegiatan vaksinasi yang bekerja sama
dengan Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo dan Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) Yarsis Solo ini terdapat kendala, di mana BEM FH harus mengatur ulang jadwal karena tenaga kesehatan yang terbatas. “Karena tenaga kesehatannya lebih fokus untuk giat vaksinasi di daerah rawan penyebaran Covid-19. Jadi vaksinasi kami diundur dulu,” ujar Reynata, Jumat (27/8). Ia juga menjelaskan bahwa kuota vaksin sudah penuh dalam waktu satu menit 29 detik karena banyaknya yang mendaftar. Ia bersyukur karena website BEM FH tidak mengalami server error. Panitia BEM FH tetap berlaku adil dan tidak melakukan kecurangan terkait penyelenggaraan vaksinasi. Terdapat kuota khusus untuk mahasiswa FH dan UMS, namun tidak diberitahu berapa kuota tersebut. “Terkait hal itu pihak panitia dan
Dengarkan Podcast kami di Spotify
pihak-pihak terkait saja yang tahu,” ujarnya, Jumat (27/8). Salah satu mahasiswa yang mendaftar vaksinasi ini dan tidak ingin disebutkan identitasnya menjelaskan bahwa dia sudah berhasil terdaftar dan mendapat short message service (SMS) dari BEM FH yang menginformasikan bahwa vaksinasi diundur sampai ada kabar lebih lanjut dari Polres Sukoharjo selaku penyedia vaksin. Namun, sampai saat wawancara belum ada info lebih lanjut dari pihak BEM. Ia berharap, kegiatan vaksinasi ini segera mendapat kabar pasti dan dapat terlaksana dalam waktu dekat. “Yang mendaftar tidak cuma mahasiswa saja tapi juga masyarakat umum. Kalau seperti ini pasti banyak orang yang merasa dikecewakan,” ujarnya, Jumat (10/9). [Kenia/WTW]
Pabcast
issuu.com/lpmpabelan
WARTA KAMPUS
Jumat, 17 September 2021
7
Sambungan berita halaman 1 akan disalurkan untuk...
mahasiswa UMS terlebih dahulu. Jika lebih, nanti bisa dilanjutkan ke masyarakat Soloraya. Ihwan juga menjelaskan, untuk vaksin, UMS berencana menyiapkan 5000 kuota vaksin dosis pertama. Untuk mendapatkannya, mahasiswa harus mendaftar terlebih dahulu di Google Formulir yang nanti akan disiapkan oleh panitia untuk pendataan. “Jika pendaftarnya kurang dari 5000, vaksinnya tidak bisa dikembalikan,” ujarnya, Senin (13/9).
Kegiatan vaksin ini diselenggarakan sebagai langkah antisipasi bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PTM. Meskipun sebenarnya menerapkan protokol kesehatan saja sudah bisa dikatakan cukup aman, tapi biasanya mahasiswa lalai akan protokol kesehatan setelah bertemu dengan teman-temannya. “Harapan saya, semoga pemerintah segera mengeluarkan dosis vaksin agar cepat tersalurkan ke mahasiswa,” harapnya, Senin (13/9).
Hambali Arsyad, mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi memberikan pendapatnya mengenai rencana vaksinasi yang akan diadakan UMS. Menurutnya, pihak kampus harus segera menetapkan secara jelas kapan vaksin itu dilaksanakan, tidak hanya wacana saja. “Semoga rencana vaksin kali ini benarbenar terlaksana, agar teman-teman dari luar Jawa yang tinggal di Soloraya bisa mengikuti PTM,” harapnya, Minggu (12/9). [MR]
HEMA Manajemen
Adakan Rangkaian Acara Pekan Literasi Mahasiswa UMS, Koran Pabelan – Himpunan Eksekutif Mahasiswa Manajemen (HEMA Manajemen) adakan Pekan Literasi Mahasiswa. Serangkaian acara Pekan Literasi Mahasiswa ini diadakan dari tanggal 3 September hingga 2 Oktober 2021.
H
impunan Eksekutif Mahasiswa Manajemen UMS mengadakan serangkaian acara Pekan Literasi Mahasiswa. Pekan Literasi Mahasiswa mengusung tema “Menjadi Generasi Milenial yang Kreatif dan Inovatif melalui Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)”. Serangkaian acara terdiri dari tiga macam lomba yaitu lomba poster digital, lomba cipta puisi dan lomba artikel. Teknis pelaksanaan lomba terdiri dari dua tahap. Tahap per-
tama penjurian dinilai untuk diambil beberapa finalis. Nantinya finalis membuat video presentasi karya yang sudah dibuat dan untuk tahap kedua akan dinilai kembali oleh juri. Luthvi Attiya Hapsari selaku panitia Pekan Literasi Mahasiswa mengungkapkan bahwa terdapat kendala kesulitan untuk mencari juri untuk setiap kategori lomba. “Lalu untuk kendala lainnya sebenarnya lebih ke pencarian sponsor, karena di masa pandemi seperti ini banyak pihak-pihak yang belum bisa untuk diajak kerjasama,” ucapnya, Senin (13/9). Ia kembali menuturkan bahwa jumlah pendaftar hingga saat ini berjumlah sekitar 60 orang. “Untuk rencana perpanjangan pendaftaran lomba ditiadakan karena kita membuka pendaftaran
sekitar dua mingguan dan rencananya tanggal 14 September besok sudah mulai technical meeting,” jelasnya, Senin (13/9). Muhammad Mubarok salah satu peserta lomba poster digital mengungkapkan bahwa adanya Pekan Literasi Mahasiswa dapat mengukur skill kreatif dan menambah pengalaman serta ia berharap kedepannya semakin banyak perlombaan seperti ini dapat diperbanyak lagi. “Selama kuliah daring banyak hal baru yang dipelajari salah satunya membuat desain dan ini merupakan event pertama kali saya mengikuti lomba poster untuk mengukur kemampuan saya,” imbuhnya, Senin (13/9). [Nur Rohma/AADK]
Ingin opininya dimuat di Koran Pabelan? Kirim ke lpmpabelanums@gmail.com
8
INFO BEASISWA
Jumat, 17 September 2021
BANTUAN UKT SEMESTER GASAL Ketentuan Mahasiswa program S1 berstatus aktif dan terdaftar di pddikti Kondisi orang tua/penanggung biaya kuliah mengalami kendala finansial karena pandemi Covid-19 Saat pengajuan berada di semester III, V, VII dan IX Tidak sedang menerima/terikat dengan beasiswa dari sumber lain Kuota beasiswa UKT untuk UMS sebanyak 606 mahasiswa Membuat surat pernyataan bermaterai 10.000 diketahui oleh Kaprodi/Kajur atau Pimpinan Fakultas
Nominal:
Rp 2.400.000/Semester
Pendaftaran 13 s/d 21 September 2021
Informasi
Format Surat
Kunjungi di
Download di
https://kemahasiswaan.ums.ac.id
https://kemahasiswaan.ums.ac.id/download/surat-pernyataan-ukt/
Sumber: Surat edaran UMS Nomor: 511/A.2-I/Mawa/IX/2021