Koran Pabelan Edisi 13 Tahun 2021

Page 1

Kamis, 24 Juni 2021

Harga Rp 1.000

Kamis, 24 Juni 2021

Tahun 17/ No.13

KKN MAs

KKN HERE! Ilustrasi: Freepik.com

8

UMS Ikut Serta dalam KKN MAs

UMS, Koran Pabelan – Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) menyelenggerakan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) diikuti oleh seluruh PTMA di Indonesia, termasuk UMS. Dari UMS terdapat 34 mahasiswa yang mendaftar, tetapi hanya 20 mahasiswa saja Reporter: Ridhwan Nabawi yang lolos.

K

uswaji, selaku Wakil Bidang Pengabdian menyampaikan bahwa KKN MAs ini merupakan kolaborasi KKN seluruh PTMA yang dituanrumahi oleh Universitas Muhammadiyah Mataram (UMM). KKN MAs ini seharusnya diadakan satu tahun yang lalu, namun dikarenakan pandemi, pelaksanaannya ditunda dan dilaksanakan kembali pada tahun ini. Pelaksanaannya akan dilaksanakan di pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di dua kabupaten

yaitu Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara. Dilaksanakan sekitar bulan Agustus sampai September 2021. Kuswaji menjelaskan tujuan diadakannya KKN MAs ini, antara lain agar dapat saling berbagi, saling berkolaborasi serta berbagi pengalaman dari masing-masing mahasiswa yang menjadi delegasi PTMA di seluruh Indonesia untuk membangun desa di wilayah KKN. Dari UMS terdapat 20 mahasiswa yang lolos untuk menjadi

Bahas Sejarah serta Hak Palestina

delegasi KKN MAs ini. “Setelah lolos seleksi ini, mahasiswa yang berada di peringkat satu sampai lima mendapat subsidi penuh dari UMS, sedangkan yang berada di peringkat enam sampai 20 hanya dibiayai hidupnya sebesar dua juta rupiah,” jelasnya saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (22/6). Sheila Rahmah, selaku mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS dan juga salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN MAs mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini dapat membuka

UMS Akan Sosialisasi Program Kampus Merdeka

kesempatan bagi mahasiswa dari program studi lain, di mana program studi tersebut ataupun fakultasnya yang tidak mewajibkan melakukan KKN, sehingga mereka bisa turut serta pada KKN seperti ini. “Saya berharap agar UMS rutin ikut dalam kegiatan KKN MAs ini dan menambah kuota peserta, agar banyak mahasiswa yang bisa ikut,” ujarnya Senin (21/6). [KE]

Sedekah Kurban Online Jelang Idul Adha

Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018


2

WARTA KAMPUS

Kamis, 24 Juni 2021

Editorial

Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N. Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Kondisi Belum Stabil

K

uliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) yang seharusnya diadakan pada 2020 lalu harus mengalami penundaan akibat masa pandemi yang tak kunjung mereda. Keputusan penundaan kegiatan ini menjadi pilihan yang tepat, sebab panitia penyelenggara tidak ingin mengambil risiko besar yang kemungkinan akan terjadi jika kegiatan tersebut tetap diadakan setahun yang lalu. Sehubungan dengan penundaan KKN Mas tahun lalu, rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan pa-

da bulan Agustus hingga September mendatang. Namun jika melihat situasi semakin bertambahnya pasien Covid-19 dari hari ke hari, membuka peluang untuk melakukan penundaan kegiatan KKN MAs demi memangkas segala risiko yang sekiranya akan terjadi. Sebagian besar mahasiswa yang telah lulus seleksi sangat mengharapkan kegiatan tersebut tetap dilaksanakan guna menambah pengalaman serta relasi antar mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang lain. Diharapkan jika kegiatan

KKN MAs tetap berjalan sesuai jadwal panitia harus memberikan edukasi kepada para peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada panitia serta peserta juga diperlukan untuk menghindari adanya salah satu pihak yang terpapar virus Covid19. Panitia juga diharapkan dapat mengkaji lebih dalam tentang situasi serta risiko yang sekiranya akan terjadi jika kegiatan tetap berlangsung.

Delegasi UMS Berhasil Meraih Juara di POSSE UMRI 2021

Sedekah Kurban Online Jelang Idul Adha UMS, Koran Pabelan – Himpunan Mahasisa Program Studi (HMP) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) UMS bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengadakan donasi sedekah kurban bagi mahasiswa Kesmas UMS. Kegiatan sosial ini berlangsung sejak 16 Juni sampai 10 Juli 2021.

S

elaku ketua HMP Kesmas, Artha Senja Rahmadhani mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun pertama mereka melakukan sedekah kurban. Di mana donasi sedekah kurban ini dilakukan untuk memudahkan mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesmas untuk bersedekah. Di

sisi lain, sedekah kurban ini berbeda dengan berkurban, karena berkurban memiliki ketentuan-ketentuan tersendiri yang berbeda dengan sedekah kurban. “Jika berkurban sapi ditanggung tujuh orang, untuk kambing ditanggung satu orang, dan yang kita lakukan saat ini adalah bersama orang banyak yang lebih dari 10 orang,” ujarnya Rabu (23/6). Kegiatan sosial yang berlangsung sejak 16 Juni sampai 10 Juli 2021 tersebut, mengajak mahasiswa Prodi Kesmas yang bersedia ikut andil dalam pengumpulan donasi sedekah kurban. Pengumpulan donasi dibuka melalui rekening dan e-wallet agar memudahkan donatur untuk berdonasi melalui rumah saja. Dana

yang terkumpul akan dihimpun oleh pihak Dompet Dhuafa Jawa Tengah untuk dikonversikan menjadi hewan kurban, kemudian hewan tersebut akan disembelih dan didistribusikan oleh tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah saat Hari Raya Idul Adha. Senja menyampaikan harapannya terkait diadakannya donasi sedekah kurban tersebut, ia berharap pihak Dompet Dhuafa amanah. Sehingga sedekah kurban ini dapat membantu orangorang yang memang membutuhkan dan menjadi salah satu jalan bagi kita untuk lebih dekat dengan Allah. “Dan harapan kami setelah donasi ini terkumpul, semoga saudara kita yang jarang mendapatkan daging kurban da-

pat merasakannya,” harapnya. Farah Hamidah Prama Az Zahra, salah satu mahasiswi Prodi Kesmas megungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif yang dapat menguntungkan diri kita sendiri dan juga orang lain. Ia juga berharap, kegiatan ini tetap ada dengan manajemen kegiatan yang selalu tertata. “Harapan saya semoga kegiatan donasi sedekah kurban tersebut tetap berjalan setiap tahunnya dan sistem manajemennya selalu tertata agar kegiatan bisa berjalan lancar,” harap Farah, Rabu (23/6). [Chesa/GDM]

Alhamdulillah, ya ... Prisma UMS

Sedekah Kurban Online Jelang Idul Adha Gak terasa, ya, sudah Idul Adha ajah

Prof Ruwet

Bangun Strategi Digital Marketing melalui Pengabdian Masyarakat

UMS Adakan Sosialisasi Program Kampus Merdeka Sosialisasi terus, kuliah tatap mukanya jadi?

Tahukah kamu?

Es doger merupakan jajanan yang berbahan dasar susu dan parutan kelapa, ditambah dengan tapai, ketan hitam, alpukat, dan lain-lain. Tahukah kamu bahwa kepanjangan dari es doger adalah es dorong gerobak? Sumber: Kumparan.com

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0821-42967018) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan. Lpm Pabelan

QR Code http//www.pabelan-online.com

7

HMP Kesmas

Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Dina, Mia, Indah M, Nafisah, Dana, Yusuf, Ridhwan, Chesa, Rahman, Hira Fotografer: Editor: Rifqah, Gardena, Indah, Kenia Ilustrator: Fauzan Ikhsanudin Desain Artistik/Tata Letak: Akhdan, Munir, Angga

Kamis, 24 Juni 2021

+62856xxxxx (Mahasiswa) -

@infopabelan

lpmpabelan

UMS, Koran Pabelan - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Riset Prestasi Mahasiswa (PRISMA) UMS adakan kegiatan pengabdian masyarakat secara online melalui Zoom Meeting dengan mengusung tema “Strategi Pemasaran melalui Digital Marketing untuk Peningkatan Perekonomian UMKM di Masa Pandemi” yang dilangsungkan pada Minggu, 20 Juni 2021.

A

hmad Faris selaku Ketua Acara dalam sambutannya menjelaskan, bahwa digital marketing adalah suatu keharusan yang mesti ditanam dalam mindset para pelaku UMKM, terutama untuk bertahan di tengah pandemi, namun sayang masih terdapat beberapa pelaku UMKM yang asing dengan tekno-

logi digital. Bahkan hingga saat ini, untuk beberapa dari para masyarakat berbelanja menggunakan smartphone mereka untuk membeli kebutuhan sehari-hari, karena dirasa mudah untuk diakses di mana dan kapan saja. “Hal ini juga seharusnya diperjuangkan untuk pelaku UMKM agar dapat segera menggunakan pemasaran dengan digital marketing,” jelas Ahmad, Minggu (20/6). Ahmad juga menyampaikan beberapa harapan pada peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian tersebut, sehingga dapat memberikan manfaat dalam proses peran kemajuan perekonomian UMKM. “Semoga para hadirin termasuk peserta dapat memahami dengan baik lalu dapat memberikan manfaat dalam kemajuan perekonomian UMKM,” harap Ahmad.

Alfiananda Mega, selaku pembicara mengatakan bahwa everything started as nothing, yang mana memiliki arti semua ‘kesuksesan’ bermulai dari nol, termasuk beberapa tokoh yang terkenal sukses seperti Mark Zuckerberg pendiri Facebook dan Rex Marindo pemilik Warunk UpNormal. Mereka memulai segalanya dari nol dengan bermodal tiga kunci terbaik, termasuk tekad kuat, kreatif, dan inovatif sehingga berhasil meraih kesuksesan. Ia juga mengatakan, bahwa ada berbagai macam plan bussiness model untuk mahasiswa, termasuk bekerja sama dengan pedagang di pasar dan menjadi reseller dengan memanfaatkan strategi digital marketing seperti promosi melalui media sosial dengan jangkauan yang lebih luas. “Lalu untuk mahasiswa bisa men-

jadi reseller, bekerja sama dengan pedagang di pasar serta untuk pemasarannya bisa menggunakan media sosial ataupun ecommerce sehingga mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas," jelasnya, Minggu (20/6). Kintania Ayunanda, salah satu peserta dari kegiatan pengabdian sekaligus pelaku usaha mengungkapkan bahwa selama ia melakukan pemasaran secara digital juga mengalami kendala, seperti kurangnya interaksi pada calon pembeli, sehingga membuat penjualan usahanya tidak stabil. “Sebenarnya saat ini penjualan sedang tidak stabil, karena merasa kurang interaksi terhadap calon pembeli seperti kurang gencar dalam hal promosi," ungkapnya, Minggu (20/6). [Yusuf/IPR]


6

WARTA KAMPUS

Kamis, 24 Juni 2021

WARTA KAMPUS

Kamis, 24 Juni 2021

3

Modesco Biro Kemahasiswaan

Bahas Sejarah serta Hak Palestina UMS, Koran Pabelan – Moslem Dental Student Community (Modesco) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMS adakan Kajian Muslim Millenial (Kammil) dengan mengusung topik “Palestina Mengapa Harus Dibela?”. Acara ini diadakan melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Z

akky Musthofa Zuhad, selaku pembicara dalam kajian Muslim Millenial ini menyampaikan bahwa jika ada yang mengatakan membela palestina bukan karena agama tetapi karena kemanusiaan itu adalah per-

nyataan yang salah karena dalam konflik palestina agama juga terkait di dalamnya. Secara historis, kenapa terjadi konflik palestina ini berawal dari tahun 1917 yang dimana terdapat deklarasi Balfour yang isinya berupa hadiah atau pemberian yang diberikan oleh Inggris kepada Israel. Pada deklarasi tersebut, Inggris memberikan sebuah hadiah berupa tempat yang ada di Palestina. “Akan tetapi orang-orang Israel tidak diperbolehkan merebut hak-hak warga lokal (palestina-red), tetapi orang-orang Israel tahun demi tahun mereka merebut, mengganggu hak-hak orang palestina, mengganggu orang beribadah bahkan juga merebut tanah orang

Palestina,“ tuturnya, Sabtu(19/6). Ia juga membahas tentang di mana banyak negara yang menentang tindakan itu, termasuk negara kita yang menentang kuat tentang penjajahan Israel ke Palestina yang mana salah satunya pada tahun 1962, ketika itu Indonesia dipimpin oleh Presiden pertama Ir Soekarno, ia sangat menentang tindakan itu dan berkata ”Selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada orangorang Palestina, di situlah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel”. “Para pendiri bangsa kita sangat menyadari bahwa Palestina itu adalah negara yang sangat sering membantu ataupun selalu berpihak kepada

apa yang menjadi hak Indonesia, “tuturnya, Sabtu(19/6). Dasif Syahrul Muharam, salah satu peserta kajian Muslim Millenial ini memberikan tanggapannya mengenai kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan, bahwa topik dari kajian Muslim Millenial sangat bagus dan dapat memotivasi diri sehingga dapat menjadi seorang pemuda yang menjadi penerus bangsa. “Saya harap, kajian Muslim Millenal ke depannya bisa tambah lebih baik lagi dan ilmunya bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya, Sabtu (19/6). [Dana/GDM]

Delegasi UMS Berhasil Meraih Juara di POSSE UMRI 2021 UMS, Koran Pabelan – Setelah mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga, Sains, dan Seni (Posse) Universitas Muhammadiyah Riau 2021 pada 29 Mei lalu. Yang dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting, Delegasi UMS mengirimkan sebanyak enam peserta dari beberapa prodi. Salah satunya adalah Amalia Yasmin, mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) berhasil menyabet juara III tahfiz 10 Juz.

UMS

Masuk III Besar Universitas Swasta Terbaik Indonesia UMS, Koran Pabelan – Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) merilis daftar Universitas Terbaik Dunia 2022 pada awal bulan ini. UMS berhasil raih peringkat ketiga dalam kategori Universitas Swasta Terbaik Indonesia 2022.

S

upriyono, selaku Wakil Rektor V UMS, merasa bersyukur karena UMS berhasil mendapat peringkat ketiga dalam kategori Universitas Swasta Terbaik Indonesia versi QS WUR. Ia menuturkan, perlu diadakannya evaluasi karena posisi UMS dalam kategori Universitas Terbaik Dunia turun dibandingkan tahun lalu. Di mana pada tahun lalu, UMS berada diposisi 1001+ sedangkan pada tahun ini berada diposisi 1201+. "UMS sudah berusaha untuk menaikkan atau mi-

nimal mempertahankan posisinya, namun persaingan semakin ketat, karena ada tambahan lima universitas di Indonesia yang masuk dalam daftar QS WUR," ujarnya, Kamis (17/6). Ia juga menambahkan, dalam proses pemeringkatan, bagian urusan internasional UMS harus men-submit data setiap bulan Februari. Untuk perhitungan rasio, data yang di-submit berupa jumlah mahasiswa, termasuk mahasiswa asing, jumlah dosen yang mengajar baik dosen S3 maupun dosen asing, serta jumlah pertukaran mahasiswa internasional. Untuk citations, data diambil dari Scopus dalam jangka waktu lima tahun terakhir dan untuk reputasi pemberi kerja, data diperoleh dari hasil survei yang hampir sama dengan reputasi akademik, namun target survei yang digunakan adalah pegawai perusahaan dimana para alumni

UMS bekerja. Menurutnya, UMS harus mencermati kembali terkait dengan capaiannya di setiap indikator perangkingan, misalnya rasio dosen dan mahasiswa harus secara berkesinambungan diperbaiki dengan cara merekrut dosen baru. Untuk jumlah citations, UMS harus mendorong dosendosen untuk menulis artikel ilmiah yang layak terbit di website jurnal ilmiah yang memiliki reputasi bagus sehingga jumlah citationsnya dapat naik. Untuk reputasi akademik dan pemberi kerja, UMS harus membangun kerja sama yang baik dengan universitas lain, baik dalam maupun luar negeri, juga dengan dunia usaha dan dunia industri. Untuk rasio internasionalisasi, UMS harus memperbanyak mahasiswa asing dan kegiatan pertukaran mahasiswa. Dia juga berharap, agar ke depannya UMS bisa masuk ke

issuu.com/lpmpabelan

dalam daftar 1000 Universitas Terbaik Dunia. Adam Dwi Rahmadi, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS merasa bangga menjadi mahasiswa UMS. Menurutnya UMS sudah cukup bagus karena banyak kampus lain dengan popularitas yang lebih tinggi memiliki peringkat dibawah UMS dalam daftar QS WUR 2022 ini. "Semoga ke depannya, UMS bisa menjadi peringkat satu Kampus Swasta Terbaik di Indonesia dan masuk 10 Besar Kampus Terbaik Nasional, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan berkontribusi dalam kemajuan negara, serta menjadi role model bagi kampuskampus swasta yang ada di Indonesia," ujarnya, Rabu (16/6). [Dina/GDM]

A

malia Yasmin selaku mahasiwi Prodi IQT dan salah satu dari peserta lomba pekan olahraga, sains, dan seni (POSSE) UMRI tersebut yang mendapat juara III cabang tahfiz 10 juz. mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas pencapaian yang diraih. “Alhamdu-

lillah, sebelumnya saya tidak menyangka karena banyak peserta lain yang lebih bagus dari saya. Perasaan grogi semuanya bercampur jadi satu, tapi saya bisa mengatasi itu semua,” ucap Yasmin. Mahasiswi Prodi IQT ini, menjelaskan alur perlombaan POSSE yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau. Sama seperti perlombaan pada umumnya, langkah yang harus diikuti calon peserta yaitu pendaftaran, kemudian diundang ke dalam grup sesuai kategori lomba yang diikuti. Semua alur tersebut dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan platform Zoom Meeting. Adapun soal yang diujikan, ada lima soal yang diambil secara acak lalu peserta menyambung ayat setelahnya. Begitu juga selama berjalanya perlombaan, peserta harus on camera dan mute

mic jika peserta lain mendapatkan giliran. Yasmin mengungkapkan alasannya mengikuti perlombaan ini untuk menambah pengalaman, apalagi perlombaan tersebut merupakan event pertama yang ia ikuti. Diakhir wawancara, Yasmin menyampaikan sedikit pesan kepada mahasiswa UMS. “Teruslah berproses jangan takut mencoba hal baru,’’ ujarnya. Mahasri Shobahiya, selaku Kepala Kaderisasi dan Dakwah Biro Kemahasiswaan UMS mengucapkan rasa syukur ketika delegasi dari UMS berhasil meraih prestasi. Ia menungkapkan bahwa pada perlombaan selanjutnya, Biro Kemahasiswaan akan melakukan seleksi pada calon delegasi yang memenuhi beberapa syarat perlombaan, misalnya dari segi usia. “Insyaallah akan kami delegasikan sesuai dengan potensi yang dimiliki,” tambah Mahasri, Selasa (22/6).

Setelah mendengar kabar ada empat dari enam mahasiswa UMS yang menjadi juara pada perlombaan tersebut, pihak Biro Kemahasiswaan UMS segera memberikan apresiasi berupa ucapan melalui media sosial kampus. Harapannya hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi. Menurut Mahasri, ada beberapa mahasiswa yang mempunyai potensi, akan tetapi belum adanya kemauan untuk mencoba. Di samping ucapan selamat sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa yang berhasil memenangkan perlombaan mendapatkan insentif yang akan diajukan melalui presma. ‘’Meskipun secara nominal tidak besar, itu adalah salah satu wujud ucapan terimakasih yang sudah mengukir prestasi kampus lewat kejuaraan-kejuaraan,’’ tutur Mahasri. [Rahman /GDM]

Webinar KSPM

Investasi Membuka Cakrawala Finansial UMS, Koran Pabelan – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) UMS menyelenggarakan webinar nasional bersama dengan Juliansyah Rizal yang merupakan seorang investor. Webinar yang bertema “Be a Smart Investors in Stock Market” ini diadakan secara daring pada 20 Juni 2021.

J

uliansyah Rizal, seorang investor pasar modal sejak tahun 1999 dan selaku pembicara menyampaikan bahwa berinvestasi tanpa strategi seperti bepergian tanpa rencana perjalanan. Berinvestasi tanpa rencana dapat berisiko tidak tercapainya

tujuan investasi atau kehilangan sebagian modal atau keduanya. Meskipun tujuan investasi yang berbeda dan mencakup periode waktu yang berbeda pula, rencana investasi yang terdefinisi dengan baik dan strategi untuk mengimplementasikannya akan sangat membantu dalam menjaga investasi pada jalur untuk mencapainya. “Strategi investasi anda harus memandu setiap investasi anda dalam hal berapa banyak yang harus diinvestasikan, bagaimana berinvestasi yaitu lump sum atau secara sistematis, dan yang terpenting kapan harus menjual,” jelas Rizal, Minggu (20/6). Rizal juga menjelaskan bah-

wa untuk menjadi investor yang sukses harus mempertimbangkan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan investasi, merinci strategi alokasi aset, kapan akan diseimbangkan kembali, dan seberapa besar persentase yang dapat didedikasikan untuk investasi tersebut. Sama halnya dengan belajar saham dapat melalui cara membaca, belajar, diskusi, mengikuti grup-grup, atau membuat klub tentang saham. “Dalam belajar saham, harus juga diimbangi dengan praktik, karena teori tanpa praktik itu omong kosong. Praktik itu penting karena naluri itu diasah di sana. Teori itu sebagai dasar untuk melangkah ke step berikutnya ya-

itu praktik,” ungkap Rizal, Minggu (20/6). Ezat Indra Saputra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen merasa sangat beruntung bisa mengikuti webinar yang dirasa memotivasi, menjadi sarana pendidikan finansial kepada remaja, dan juga membuka pandangan tentang saham dan investasi terutama bagi mahasiswa. “Semoga ke depannya bisa diadakan lagi event-event yang serupa dengan ilmu yang mendalam lagi, apalagi event yang sifatnya praktik,” harap Ezat, Minggu (20/6). [Nafisah /KE]


4

KARIKATUR

Kamis, 24 Juni 2021

WARTA KAMPUS

Kamis, 24 Juni 2021

5

Kampus Merdeka

karikatur: fauzan ikhsanudin/Koran Pabelan

UMS Adakan Sosialisasi Program Kampus Merdeka UMS, Koran Pabelan – Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS selenggarakan sosialisasi kampus merdeka melalui platform Zoom dan streaming Youtube melalui channel international office UMS. Dihadiri oleh Wakil Rektor (WR) V dan diikuti oleh seluruh mahasiswa UMS.

S

upriyono, selaku WR V dalam sambutannya mengatakan bahwa kampus merdeka memberikan hal yang baru di bidang pendidikan, seperti akreditasi program studi dan kesempatan untuk mengambil dua semester di luar kampus bagi mahasiswa. “Kampus merdeka ter-

sebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, agar ke depannya dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya, Selasa (22/6). Munajat Tri Nugroho, selaku pembicara memberikan beberapa informasinya, yaitu mengenai kampus merdeka yang bertujuan agar mahasiswa nantinya memiliki kemampuan untuk menguasai berbagai ilmu yang berguna di dunia kerja ke depannya. “Saya yakin bahwa dengan adanya kampus merdeka ini, mahasiswa mempunyai bekal skill yang akan berguna ke depannya,” ujarnya, Selasa (22/6). Munajat juga mengungkapkan, bahwa saat ini Kemendikbud sudah membuka empat dari de-

lapan program kampus merdeka, yaitu kampus mengajar/mengajar di sekolah, studi independen, magang bersertifikat, dan pertukaran pelajar. Syarat dan ketentuannya, antara lain mahasiswa S1 minimal semester lima, IPK minimal tiga, berasal dari perguruan tinggi di bawah koordinasi Ditjen Dikti. Selain itu, mahasiswa juga harus menyiapkan surat rekomendasi dari dekan atau yang setara, pernyataan komitmen, surat izin orang tua, surat keterangan sehat, dan transkip nilai. Manfaat yang didapatkan ketika mengikuti program tersebut antara lain mendapatkan biaya hidup dan bantuan akomodasi, potongan UKT, konversi SKS untuk memenuhi syarat gelar sar-

jana sekitar 20 SKS, dan sertifikat peserta program kampus mengajar. “Untuk pendaftaran kampus mengajar dimulai dari tanggal 15 sampai 30 juni 2021,” tambahnya, Selasa (22/6). Wanda Nurhidayah, salah satu mahasiswi yang mengikuti acara sosialisasi mengatakan bahwa acara tersebut sangat bermanfaat baginya, karena ia memperoleh informasi mengenai program kampus merdeka yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. “Semoga acara ini berjalan dengan baik dan lancar, serta terus memberikan informasi terkini mengenai program kampus merdeka,” ujarnya, Selasa (22/6). [Indah M/R]

Kompa UMS

WARTA KAMPUS Webinar SMHWS

Komunikasi Efektif Dalam Membangun Relasi UMS, Koran Pabelan – Student Mental Health And Well-Being Support (SMHWS) Biro Kemahasiswaan UMS menyelengarakan webinar dengan mengangkat tema “Komunikasi Efektif Kunci Sukses Membangun Relasi”. Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 17 Juni 2021 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan live streaming melalui kanal Youtube Kemahasiswaan UMS.

S

oleh Amini Yahman, selaku pembicara pertama dalam webinar tersebut, menjelaskan terkait proses psikologis komunikator efektif. Ia me-

ngatakan bahwa, komunikasi adalah hal yang penting sebagai jembatan penyampaian pesan sehingga terbentuklah relasi sosial. Keterhambatan manusia dalam membangun relasi sosial akan menyebabkan terjadinya syndrome kesepian sosial maupun kesepian hati. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia pasti memerlukan interaksi dan komunikasi dengan orang lain untuk melangsungkan kehidupannya. “Komunikasi harus dijaga keberlangsungan dan keseimbangannya,” tuturnya, Kamis (17/6). Ia juga menjelaskan, seorang komunikator yang pintar harus memahami minimal enam elemen dalam komunikasi, antara lain seperti komunikator, komuni-

kan, pesan, media komunikasi, alat atau sarana, dan efek. Komunikasi disebut gagal apabila komunikator tidak berhasil mengajak komunikannya untuk bisa memahami gagasan, ide atau isi pesan yang disampaikannya. “Kita harus memegang lima hal agar komunikasi menjadi efektif, yaitu respect, empathy, clarity, humble, dan audible,” tambahnya. Selaku pembicara kedua, Zahra Noor Eriza menjelaskan teknik komunikasi efektif yaitu dengan memahami sosial ekonomi status agar mengerti bagaimana teknik kita dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, kita dapat melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi dengan cara mendengarkan dengan seksama, me-

mahami gaya bicara, dan dapat mempengaruhi komunikan. “Kalau kita tidak menguasai keterampilan berkomunikasi pilihannya ada dua, kita tidak dianggap atau kita menghilang,” jelasnya, Kamis (17/6). Andhika Fajar Prasetya selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi dan juga salah satu peserta webinar memberikan tanggapannya terkait acara tersebut. Ia mengatakan bahwa webinar ini menjadikan kita lebih paham bagaimana cara berkomunikasi yang efektif. “Semoga ke depannya banyak webinar tentang komunikasi seperti ini, karena bagaimanapun komunikasi sangatlah penting,” harapnya, Sabtu (19/6). [Hira/IPR]

Mengulik Saham Syariah Lebih Dalam UMS, Koran Pabelan – Koperasi Mahasiswa (Kopma) UMS gelar webinar dengan mengusung tema “Belajar Saham Syariah Siapkan Masa Depan yang Berkah”. Webinar tersebut digelar pada Minggu, 20 Juni 2021 melalui platform Zoom Meeting.

D

erry Yustria, selaku pembicara pada webinar tersebut memaparkan bahwa pasar modal syariah adalah suatu pilihan. Dapat dilihat bahwa orang Indonesia merupakan pekerja keras yang tidak ada lawan, tetapi jika dilihat dari tingkat kesejahteraannya jauh berbeda dengan orang-orang di negara maju yang memiliki libur kerja lebih ba-

nyak dibandingkan dengan orang Indonesia. Tingkat kepintaran masyarakat pun sepadan. “Hal yang membedakan dengan kita yaitu orang-orang luar tidak hanya bekerja pada orangnya saja, tetapi aset yang mereka miliki juga berjalan, mereka selalu menambah aset yang mereka miliki,” ungkapnya, Minggu (20/6). Herry Gunawan selaku pembicara kedua, menjelaskan bahwa dalam saham syariah diajarkan untuk tidak melakukan pinjaman. Perusahaan dalam daftar syariah harus memiliki utang berbasis bunga lebih kecil dari asetnya. Dalam pasar modal musuh paling besar adalah diri sendiri karena kalau kita tidak paham akan bersaham, kita akan kalah

Jangan lupa buka :

dalam berinvestasi. Herry menjelaskan bahwa ada dua hal utama yang harus diperhatikan saat akan berinvestasi yaitu harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta harus melihat rekan yang mengajak memiliki legalitas dari OJK. Transaksi saham syariah dapat dilakukan secara mandiri atau online. Dalam pembukaan akun saham akan dibukakan juga rekening dana nasabah sebagai tampungan transaksi jual beli. “Investasi yang benar yaitu tidak memiliki hutang, hal tersebut sangat sesuai dengan Syariah Online Trading System (SOTS),” jelas Herry, Minggu (20/6). Aviga Revani, salah satu peserta webinar sekaligus mahasis-

wa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berpendapat bahwa untuk kalangan mahasiswa masing kurang pengetahuan tentang saham dan keuntungan bersaham. Menurutnya, sangat diperlukan webinar yang membahas tentang keuangan seperti ini untuk menunjang pengetahuan mahasiswa tentang berinvestasi dan bersaham. “Saya berharap semoga ada kegiatan-kegiatan pelatihan keuangan seperti ini lagi agar lebih banyak lagi mahasiswa yang tau akan keuntungan dalam berbisnis atau berinvestasi di masa muda,” harapnya, Minggu (20/6). [Mia/GDM]


4

KARIKATUR

Kamis, 24 Juni 2021

WARTA KAMPUS

Kamis, 24 Juni 2021

5

Kampus Merdeka

karikatur: fauzan ikhsanudin/Koran Pabelan

UMS Adakan Sosialisasi Program Kampus Merdeka UMS, Koran Pabelan – Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS selenggarakan sosialisasi kampus merdeka melalui platform Zoom dan streaming Youtube melalui channel international office UMS. Dihadiri oleh Wakil Rektor (WR) V dan diikuti oleh seluruh mahasiswa UMS.

S

upriyono, selaku WR V dalam sambutannya mengatakan bahwa kampus merdeka memberikan hal yang baru di bidang pendidikan, seperti akreditasi program studi dan kesempatan untuk mengambil dua semester di luar kampus bagi mahasiswa. “Kampus merdeka ter-

sebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, agar ke depannya dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya, Selasa (22/6). Munajat Tri Nugroho, selaku pembicara memberikan beberapa informasinya, yaitu mengenai kampus merdeka yang bertujuan agar mahasiswa nantinya memiliki kemampuan untuk menguasai berbagai ilmu yang berguna di dunia kerja ke depannya. “Saya yakin bahwa dengan adanya kampus merdeka ini, mahasiswa mempunyai bekal skill yang akan berguna ke depannya,” ujarnya, Selasa (22/6). Munajat juga mengungkapkan, bahwa saat ini Kemendikbud sudah membuka empat dari de-

lapan program kampus merdeka, yaitu kampus mengajar/mengajar di sekolah, studi independen, magang bersertifikat, dan pertukaran pelajar. Syarat dan ketentuannya, antara lain mahasiswa S1 minimal semester lima, IPK minimal tiga, berasal dari perguruan tinggi di bawah koordinasi Ditjen Dikti. Selain itu, mahasiswa juga harus menyiapkan surat rekomendasi dari dekan atau yang setara, pernyataan komitmen, surat izin orang tua, surat keterangan sehat, dan transkip nilai. Manfaat yang didapatkan ketika mengikuti program tersebut antara lain mendapatkan biaya hidup dan bantuan akomodasi, potongan UKT, konversi SKS untuk memenuhi syarat gelar sar-

jana sekitar 20 SKS, dan sertifikat peserta program kampus mengajar. “Untuk pendaftaran kampus mengajar dimulai dari tanggal 15 sampai 30 juni 2021,” tambahnya, Selasa (22/6). Wanda Nurhidayah, salah satu mahasiswi yang mengikuti acara sosialisasi mengatakan bahwa acara tersebut sangat bermanfaat baginya, karena ia memperoleh informasi mengenai program kampus merdeka yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. “Semoga acara ini berjalan dengan baik dan lancar, serta terus memberikan informasi terkini mengenai program kampus merdeka,” ujarnya, Selasa (22/6). [Indah M/R]

Kompa UMS

WARTA KAMPUS Webinar SMHWS

Komunikasi Efektif Dalam Membangun Relasi UMS, Koran Pabelan – Student Mental Health And Well-Being Support (SMHWS) Biro Kemahasiswaan UMS menyelengarakan webinar dengan mengangkat tema “Komunikasi Efektif Kunci Sukses Membangun Relasi”. Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 17 Juni 2021 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan live streaming melalui kanal Youtube Kemahasiswaan UMS.

S

oleh Amini Yahman, selaku pembicara pertama dalam webinar tersebut, menjelaskan terkait proses psikologis komunikator efektif. Ia me-

ngatakan bahwa, komunikasi adalah hal yang penting sebagai jembatan penyampaian pesan sehingga terbentuklah relasi sosial. Keterhambatan manusia dalam membangun relasi sosial akan menyebabkan terjadinya syndrome kesepian sosial maupun kesepian hati. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia pasti memerlukan interaksi dan komunikasi dengan orang lain untuk melangsungkan kehidupannya. “Komunikasi harus dijaga keberlangsungan dan keseimbangannya,” tuturnya, Kamis (17/6). Ia juga menjelaskan, seorang komunikator yang pintar harus memahami minimal enam elemen dalam komunikasi, antara lain seperti komunikator, komuni-

kan, pesan, media komunikasi, alat atau sarana, dan efek. Komunikasi disebut gagal apabila komunikator tidak berhasil mengajak komunikannya untuk bisa memahami gagasan, ide atau isi pesan yang disampaikannya. “Kita harus memegang lima hal agar komunikasi menjadi efektif, yaitu respect, empathy, clarity, humble, dan audible,” tambahnya. Selaku pembicara kedua, Zahra Noor Eriza menjelaskan teknik komunikasi efektif yaitu dengan memahami sosial ekonomi status agar mengerti bagaimana teknik kita dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, kita dapat melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi dengan cara mendengarkan dengan seksama, me-

mahami gaya bicara, dan dapat mempengaruhi komunikan. “Kalau kita tidak menguasai keterampilan berkomunikasi pilihannya ada dua, kita tidak dianggap atau kita menghilang,” jelasnya, Kamis (17/6). Andhika Fajar Prasetya selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi dan juga salah satu peserta webinar memberikan tanggapannya terkait acara tersebut. Ia mengatakan bahwa webinar ini menjadikan kita lebih paham bagaimana cara berkomunikasi yang efektif. “Semoga ke depannya banyak webinar tentang komunikasi seperti ini, karena bagaimanapun komunikasi sangatlah penting,” harapnya, Sabtu (19/6). [Hira/IPR]

Mengulik Saham Syariah Lebih Dalam UMS, Koran Pabelan – Koperasi Mahasiswa (Kopma) UMS gelar webinar dengan mengusung tema “Belajar Saham Syariah Siapkan Masa Depan yang Berkah”. Webinar tersebut digelar pada Minggu, 20 Juni 2021 melalui platform Zoom Meeting.

D

erry Yustria, selaku pembicara pada webinar tersebut memaparkan bahwa pasar modal syariah adalah suatu pilihan. Dapat dilihat bahwa orang Indonesia merupakan pekerja keras yang tidak ada lawan, tetapi jika dilihat dari tingkat kesejahteraannya jauh berbeda dengan orang-orang di negara maju yang memiliki libur kerja lebih ba-

nyak dibandingkan dengan orang Indonesia. Tingkat kepintaran masyarakat pun sepadan. “Hal yang membedakan dengan kita yaitu orang-orang luar tidak hanya bekerja pada orangnya saja, tetapi aset yang mereka miliki juga berjalan, mereka selalu menambah aset yang mereka miliki,” ungkapnya, Minggu (20/6). Herry Gunawan selaku pembicara kedua, menjelaskan bahwa dalam saham syariah diajarkan untuk tidak melakukan pinjaman. Perusahaan dalam daftar syariah harus memiliki utang berbasis bunga lebih kecil dari asetnya. Dalam pasar modal musuh paling besar adalah diri sendiri karena kalau kita tidak paham akan bersaham, kita akan kalah

Jangan lupa buka :

dalam berinvestasi. Herry menjelaskan bahwa ada dua hal utama yang harus diperhatikan saat akan berinvestasi yaitu harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta harus melihat rekan yang mengajak memiliki legalitas dari OJK. Transaksi saham syariah dapat dilakukan secara mandiri atau online. Dalam pembukaan akun saham akan dibukakan juga rekening dana nasabah sebagai tampungan transaksi jual beli. “Investasi yang benar yaitu tidak memiliki hutang, hal tersebut sangat sesuai dengan Syariah Online Trading System (SOTS),” jelas Herry, Minggu (20/6). Aviga Revani, salah satu peserta webinar sekaligus mahasis-

wa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berpendapat bahwa untuk kalangan mahasiswa masing kurang pengetahuan tentang saham dan keuntungan bersaham. Menurutnya, sangat diperlukan webinar yang membahas tentang keuangan seperti ini untuk menunjang pengetahuan mahasiswa tentang berinvestasi dan bersaham. “Saya berharap semoga ada kegiatan-kegiatan pelatihan keuangan seperti ini lagi agar lebih banyak lagi mahasiswa yang tau akan keuntungan dalam berbisnis atau berinvestasi di masa muda,” harapnya, Minggu (20/6). [Mia/GDM]


6

WARTA KAMPUS

Kamis, 24 Juni 2021

WARTA KAMPUS

Kamis, 24 Juni 2021

3

Modesco Biro Kemahasiswaan

Bahas Sejarah serta Hak Palestina UMS, Koran Pabelan – Moslem Dental Student Community (Modesco) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMS adakan Kajian Muslim Millenial (Kammil) dengan mengusung topik “Palestina Mengapa Harus Dibela?”. Acara ini diadakan melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Z

akky Musthofa Zuhad, selaku pembicara dalam kajian Muslim Millenial ini menyampaikan bahwa jika ada yang mengatakan membela palestina bukan karena agama tetapi karena kemanusiaan itu adalah per-

nyataan yang salah karena dalam konflik palestina agama juga terkait di dalamnya. Secara historis, kenapa terjadi konflik palestina ini berawal dari tahun 1917 yang dimana terdapat deklarasi Balfour yang isinya berupa hadiah atau pemberian yang diberikan oleh Inggris kepada Israel. Pada deklarasi tersebut, Inggris memberikan sebuah hadiah berupa tempat yang ada di Palestina. “Akan tetapi orang-orang Israel tidak diperbolehkan merebut hak-hak warga lokal (palestina-red), tetapi orang-orang Israel tahun demi tahun mereka merebut, mengganggu hak-hak orang palestina, mengganggu orang beribadah bahkan juga merebut tanah orang

Palestina,“ tuturnya, Sabtu(19/6). Ia juga membahas tentang di mana banyak negara yang menentang tindakan itu, termasuk negara kita yang menentang kuat tentang penjajahan Israel ke Palestina yang mana salah satunya pada tahun 1962, ketika itu Indonesia dipimpin oleh Presiden pertama Ir Soekarno, ia sangat menentang tindakan itu dan berkata ”Selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada orangorang Palestina, di situlah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel”. “Para pendiri bangsa kita sangat menyadari bahwa Palestina itu adalah negara yang sangat sering membantu ataupun selalu berpihak kepada

apa yang menjadi hak Indonesia, “tuturnya, Sabtu(19/6). Dasif Syahrul Muharam, salah satu peserta kajian Muslim Millenial ini memberikan tanggapannya mengenai kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan, bahwa topik dari kajian Muslim Millenial sangat bagus dan dapat memotivasi diri sehingga dapat menjadi seorang pemuda yang menjadi penerus bangsa. “Saya harap, kajian Muslim Millenal ke depannya bisa tambah lebih baik lagi dan ilmunya bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya, Sabtu (19/6). [Dana/GDM]

Delegasi UMS Berhasil Meraih Juara di POSSE UMRI 2021 UMS, Koran Pabelan – Setelah mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga, Sains, dan Seni (Posse) Universitas Muhammadiyah Riau 2021 pada 29 Mei lalu. Yang dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting, Delegasi UMS mengirimkan sebanyak enam peserta dari beberapa prodi. Salah satunya adalah Amalia Yasmin, mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) berhasil menyabet juara III tahfiz 10 Juz.

UMS

Masuk III Besar Universitas Swasta Terbaik Indonesia UMS, Koran Pabelan – Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) merilis daftar Universitas Terbaik Dunia 2022 pada awal bulan ini. UMS berhasil raih peringkat ketiga dalam kategori Universitas Swasta Terbaik Indonesia 2022.

S

upriyono, selaku Wakil Rektor V UMS, merasa bersyukur karena UMS berhasil mendapat peringkat ketiga dalam kategori Universitas Swasta Terbaik Indonesia versi QS WUR. Ia menuturkan, perlu diadakannya evaluasi karena posisi UMS dalam kategori Universitas Terbaik Dunia turun dibandingkan tahun lalu. Di mana pada tahun lalu, UMS berada diposisi 1001+ sedangkan pada tahun ini berada diposisi 1201+. "UMS sudah berusaha untuk menaikkan atau mi-

nimal mempertahankan posisinya, namun persaingan semakin ketat, karena ada tambahan lima universitas di Indonesia yang masuk dalam daftar QS WUR," ujarnya, Kamis (17/6). Ia juga menambahkan, dalam proses pemeringkatan, bagian urusan internasional UMS harus men-submit data setiap bulan Februari. Untuk perhitungan rasio, data yang di-submit berupa jumlah mahasiswa, termasuk mahasiswa asing, jumlah dosen yang mengajar baik dosen S3 maupun dosen asing, serta jumlah pertukaran mahasiswa internasional. Untuk citations, data diambil dari Scopus dalam jangka waktu lima tahun terakhir dan untuk reputasi pemberi kerja, data diperoleh dari hasil survei yang hampir sama dengan reputasi akademik, namun target survei yang digunakan adalah pegawai perusahaan dimana para alumni

UMS bekerja. Menurutnya, UMS harus mencermati kembali terkait dengan capaiannya di setiap indikator perangkingan, misalnya rasio dosen dan mahasiswa harus secara berkesinambungan diperbaiki dengan cara merekrut dosen baru. Untuk jumlah citations, UMS harus mendorong dosendosen untuk menulis artikel ilmiah yang layak terbit di website jurnal ilmiah yang memiliki reputasi bagus sehingga jumlah citationsnya dapat naik. Untuk reputasi akademik dan pemberi kerja, UMS harus membangun kerja sama yang baik dengan universitas lain, baik dalam maupun luar negeri, juga dengan dunia usaha dan dunia industri. Untuk rasio internasionalisasi, UMS harus memperbanyak mahasiswa asing dan kegiatan pertukaran mahasiswa. Dia juga berharap, agar ke depannya UMS bisa masuk ke

issuu.com/lpmpabelan

dalam daftar 1000 Universitas Terbaik Dunia. Adam Dwi Rahmadi, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS merasa bangga menjadi mahasiswa UMS. Menurutnya UMS sudah cukup bagus karena banyak kampus lain dengan popularitas yang lebih tinggi memiliki peringkat dibawah UMS dalam daftar QS WUR 2022 ini. "Semoga ke depannya, UMS bisa menjadi peringkat satu Kampus Swasta Terbaik di Indonesia dan masuk 10 Besar Kampus Terbaik Nasional, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan berkontribusi dalam kemajuan negara, serta menjadi role model bagi kampuskampus swasta yang ada di Indonesia," ujarnya, Rabu (16/6). [Dina/GDM]

A

malia Yasmin selaku mahasiwi Prodi IQT dan salah satu dari peserta lomba pekan olahraga, sains, dan seni (POSSE) UMRI tersebut yang mendapat juara III cabang tahfiz 10 juz. mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas pencapaian yang diraih. “Alhamdu-

lillah, sebelumnya saya tidak menyangka karena banyak peserta lain yang lebih bagus dari saya. Perasaan grogi semuanya bercampur jadi satu, tapi saya bisa mengatasi itu semua,” ucap Yasmin. Mahasiswi Prodi IQT ini, menjelaskan alur perlombaan POSSE yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau. Sama seperti perlombaan pada umumnya, langkah yang harus diikuti calon peserta yaitu pendaftaran, kemudian diundang ke dalam grup sesuai kategori lomba yang diikuti. Semua alur tersebut dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan platform Zoom Meeting. Adapun soal yang diujikan, ada lima soal yang diambil secara acak lalu peserta menyambung ayat setelahnya. Begitu juga selama berjalanya perlombaan, peserta harus on camera dan mute

mic jika peserta lain mendapatkan giliran. Yasmin mengungkapkan alasannya mengikuti perlombaan ini untuk menambah pengalaman, apalagi perlombaan tersebut merupakan event pertama yang ia ikuti. Diakhir wawancara, Yasmin menyampaikan sedikit pesan kepada mahasiswa UMS. “Teruslah berproses jangan takut mencoba hal baru,’’ ujarnya. Mahasri Shobahiya, selaku Kepala Kaderisasi dan Dakwah Biro Kemahasiswaan UMS mengucapkan rasa syukur ketika delegasi dari UMS berhasil meraih prestasi. Ia menungkapkan bahwa pada perlombaan selanjutnya, Biro Kemahasiswaan akan melakukan seleksi pada calon delegasi yang memenuhi beberapa syarat perlombaan, misalnya dari segi usia. “Insyaallah akan kami delegasikan sesuai dengan potensi yang dimiliki,” tambah Mahasri, Selasa (22/6).

Setelah mendengar kabar ada empat dari enam mahasiswa UMS yang menjadi juara pada perlombaan tersebut, pihak Biro Kemahasiswaan UMS segera memberikan apresiasi berupa ucapan melalui media sosial kampus. Harapannya hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi. Menurut Mahasri, ada beberapa mahasiswa yang mempunyai potensi, akan tetapi belum adanya kemauan untuk mencoba. Di samping ucapan selamat sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa yang berhasil memenangkan perlombaan mendapatkan insentif yang akan diajukan melalui presma. ‘’Meskipun secara nominal tidak besar, itu adalah salah satu wujud ucapan terimakasih yang sudah mengukir prestasi kampus lewat kejuaraan-kejuaraan,’’ tutur Mahasri. [Rahman /GDM]

Webinar KSPM

Investasi Membuka Cakrawala Finansial UMS, Koran Pabelan – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) UMS menyelenggarakan webinar nasional bersama dengan Juliansyah Rizal yang merupakan seorang investor. Webinar yang bertema “Be a Smart Investors in Stock Market” ini diadakan secara daring pada 20 Juni 2021.

J

uliansyah Rizal, seorang investor pasar modal sejak tahun 1999 dan selaku pembicara menyampaikan bahwa berinvestasi tanpa strategi seperti bepergian tanpa rencana perjalanan. Berinvestasi tanpa rencana dapat berisiko tidak tercapainya

tujuan investasi atau kehilangan sebagian modal atau keduanya. Meskipun tujuan investasi yang berbeda dan mencakup periode waktu yang berbeda pula, rencana investasi yang terdefinisi dengan baik dan strategi untuk mengimplementasikannya akan sangat membantu dalam menjaga investasi pada jalur untuk mencapainya. “Strategi investasi anda harus memandu setiap investasi anda dalam hal berapa banyak yang harus diinvestasikan, bagaimana berinvestasi yaitu lump sum atau secara sistematis, dan yang terpenting kapan harus menjual,” jelas Rizal, Minggu (20/6). Rizal juga menjelaskan bah-

wa untuk menjadi investor yang sukses harus mempertimbangkan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan investasi, merinci strategi alokasi aset, kapan akan diseimbangkan kembali, dan seberapa besar persentase yang dapat didedikasikan untuk investasi tersebut. Sama halnya dengan belajar saham dapat melalui cara membaca, belajar, diskusi, mengikuti grup-grup, atau membuat klub tentang saham. “Dalam belajar saham, harus juga diimbangi dengan praktik, karena teori tanpa praktik itu omong kosong. Praktik itu penting karena naluri itu diasah di sana. Teori itu sebagai dasar untuk melangkah ke step berikutnya ya-

itu praktik,” ungkap Rizal, Minggu (20/6). Ezat Indra Saputra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen merasa sangat beruntung bisa mengikuti webinar yang dirasa memotivasi, menjadi sarana pendidikan finansial kepada remaja, dan juga membuka pandangan tentang saham dan investasi terutama bagi mahasiswa. “Semoga ke depannya bisa diadakan lagi event-event yang serupa dengan ilmu yang mendalam lagi, apalagi event yang sifatnya praktik,” harap Ezat, Minggu (20/6). [Nafisah /KE]


2

WARTA KAMPUS

Kamis, 24 Juni 2021

Editorial

Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N. Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Kondisi Belum Stabil

K

uliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) yang seharusnya diadakan pada 2020 lalu harus mengalami penundaan akibat masa pandemi yang tak kunjung mereda. Keputusan penundaan kegiatan ini menjadi pilihan yang tepat, sebab panitia penyelenggara tidak ingin mengambil risiko besar yang kemungkinan akan terjadi jika kegiatan tersebut tetap diadakan setahun yang lalu. Sehubungan dengan penundaan KKN Mas tahun lalu, rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan pa-

da bulan Agustus hingga September mendatang. Namun jika melihat situasi semakin bertambahnya pasien Covid-19 dari hari ke hari, membuka peluang untuk melakukan penundaan kegiatan KKN MAs demi memangkas segala risiko yang sekiranya akan terjadi. Sebagian besar mahasiswa yang telah lulus seleksi sangat mengharapkan kegiatan tersebut tetap dilaksanakan guna menambah pengalaman serta relasi antar mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang lain. Diharapkan jika kegiatan

KKN MAs tetap berjalan sesuai jadwal panitia harus memberikan edukasi kepada para peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada panitia serta peserta juga diperlukan untuk menghindari adanya salah satu pihak yang terpapar virus Covid19. Panitia juga diharapkan dapat mengkaji lebih dalam tentang situasi serta risiko yang sekiranya akan terjadi jika kegiatan tetap berlangsung.

Delegasi UMS Berhasil Meraih Juara di POSSE UMRI 2021

Sedekah Kurban Online Jelang Idul Adha UMS, Koran Pabelan – Himpunan Mahasisa Program Studi (HMP) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) UMS bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengadakan donasi sedekah kurban bagi mahasiswa Kesmas UMS. Kegiatan sosial ini berlangsung sejak 16 Juni sampai 10 Juli 2021.

S

elaku ketua HMP Kesmas, Artha Senja Rahmadhani mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun pertama mereka melakukan sedekah kurban. Di mana donasi sedekah kurban ini dilakukan untuk memudahkan mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesmas untuk bersedekah. Di

sisi lain, sedekah kurban ini berbeda dengan berkurban, karena berkurban memiliki ketentuan-ketentuan tersendiri yang berbeda dengan sedekah kurban. “Jika berkurban sapi ditanggung tujuh orang, untuk kambing ditanggung satu orang, dan yang kita lakukan saat ini adalah bersama orang banyak yang lebih dari 10 orang,” ujarnya Rabu (23/6). Kegiatan sosial yang berlangsung sejak 16 Juni sampai 10 Juli 2021 tersebut, mengajak mahasiswa Prodi Kesmas yang bersedia ikut andil dalam pengumpulan donasi sedekah kurban. Pengumpulan donasi dibuka melalui rekening dan e-wallet agar memudahkan donatur untuk berdonasi melalui rumah saja. Dana

yang terkumpul akan dihimpun oleh pihak Dompet Dhuafa Jawa Tengah untuk dikonversikan menjadi hewan kurban, kemudian hewan tersebut akan disembelih dan didistribusikan oleh tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah saat Hari Raya Idul Adha. Senja menyampaikan harapannya terkait diadakannya donasi sedekah kurban tersebut, ia berharap pihak Dompet Dhuafa amanah. Sehingga sedekah kurban ini dapat membantu orangorang yang memang membutuhkan dan menjadi salah satu jalan bagi kita untuk lebih dekat dengan Allah. “Dan harapan kami setelah donasi ini terkumpul, semoga saudara kita yang jarang mendapatkan daging kurban da-

pat merasakannya,” harapnya. Farah Hamidah Prama Az Zahra, salah satu mahasiswi Prodi Kesmas megungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif yang dapat menguntungkan diri kita sendiri dan juga orang lain. Ia juga berharap, kegiatan ini tetap ada dengan manajemen kegiatan yang selalu tertata. “Harapan saya semoga kegiatan donasi sedekah kurban tersebut tetap berjalan setiap tahunnya dan sistem manajemennya selalu tertata agar kegiatan bisa berjalan lancar,” harap Farah, Rabu (23/6). [Chesa/GDM]

Alhamdulillah, ya ... Prisma UMS

Sedekah Kurban Online Jelang Idul Adha Gak terasa, ya, sudah Idul Adha ajah

Prof Ruwet

Bangun Strategi Digital Marketing melalui Pengabdian Masyarakat

UMS Adakan Sosialisasi Program Kampus Merdeka Sosialisasi terus, kuliah tatap mukanya jadi?

Tahukah kamu?

Es doger merupakan jajanan yang berbahan dasar susu dan parutan kelapa, ditambah dengan tapai, ketan hitam, alpukat, dan lain-lain. Tahukah kamu bahwa kepanjangan dari es doger adalah es dorong gerobak? Sumber: Kumparan.com

Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0821-42967018) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan. Lpm Pabelan

QR Code http//www.pabelan-online.com

7

HMP Kesmas

Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Dina, Mia, Indah M, Nafisah, Dana, Yusuf, Ridhwan, Chesa, Rahman, Hira Fotografer: Editor: Rifqah, Gardena, Indah, Kenia Ilustrator: Fauzan Ikhsanudin Desain Artistik/Tata Letak: Akhdan, Munir, Angga

Kamis, 24 Juni 2021

+62856xxxxx (Mahasiswa) -

@infopabelan

lpmpabelan

UMS, Koran Pabelan - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Riset Prestasi Mahasiswa (PRISMA) UMS adakan kegiatan pengabdian masyarakat secara online melalui Zoom Meeting dengan mengusung tema “Strategi Pemasaran melalui Digital Marketing untuk Peningkatan Perekonomian UMKM di Masa Pandemi” yang dilangsungkan pada Minggu, 20 Juni 2021.

A

hmad Faris selaku Ketua Acara dalam sambutannya menjelaskan, bahwa digital marketing adalah suatu keharusan yang mesti ditanam dalam mindset para pelaku UMKM, terutama untuk bertahan di tengah pandemi, namun sayang masih terdapat beberapa pelaku UMKM yang asing dengan tekno-

logi digital. Bahkan hingga saat ini, untuk beberapa dari para masyarakat berbelanja menggunakan smartphone mereka untuk membeli kebutuhan sehari-hari, karena dirasa mudah untuk diakses di mana dan kapan saja. “Hal ini juga seharusnya diperjuangkan untuk pelaku UMKM agar dapat segera menggunakan pemasaran dengan digital marketing,” jelas Ahmad, Minggu (20/6). Ahmad juga menyampaikan beberapa harapan pada peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian tersebut, sehingga dapat memberikan manfaat dalam proses peran kemajuan perekonomian UMKM. “Semoga para hadirin termasuk peserta dapat memahami dengan baik lalu dapat memberikan manfaat dalam kemajuan perekonomian UMKM,” harap Ahmad.

Alfiananda Mega, selaku pembicara mengatakan bahwa everything started as nothing, yang mana memiliki arti semua ‘kesuksesan’ bermulai dari nol, termasuk beberapa tokoh yang terkenal sukses seperti Mark Zuckerberg pendiri Facebook dan Rex Marindo pemilik Warunk UpNormal. Mereka memulai segalanya dari nol dengan bermodal tiga kunci terbaik, termasuk tekad kuat, kreatif, dan inovatif sehingga berhasil meraih kesuksesan. Ia juga mengatakan, bahwa ada berbagai macam plan bussiness model untuk mahasiswa, termasuk bekerja sama dengan pedagang di pasar dan menjadi reseller dengan memanfaatkan strategi digital marketing seperti promosi melalui media sosial dengan jangkauan yang lebih luas. “Lalu untuk mahasiswa bisa men-

jadi reseller, bekerja sama dengan pedagang di pasar serta untuk pemasarannya bisa menggunakan media sosial ataupun ecommerce sehingga mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas," jelasnya, Minggu (20/6). Kintania Ayunanda, salah satu peserta dari kegiatan pengabdian sekaligus pelaku usaha mengungkapkan bahwa selama ia melakukan pemasaran secara digital juga mengalami kendala, seperti kurangnya interaksi pada calon pembeli, sehingga membuat penjualan usahanya tidak stabil. “Sebenarnya saat ini penjualan sedang tidak stabil, karena merasa kurang interaksi terhadap calon pembeli seperti kurang gencar dalam hal promosi," ungkapnya, Minggu (20/6). [Yusuf/IPR]


Kamis, 24 Juni 2021

Harga Rp 1.000

Kamis, 24 Juni 2021

Tahun 17/ No.13

KKN MAs

KKN HERE! Ilustrasi: Freepik.com

8

UMS Ikut Serta dalam KKN MAs

UMS, Koran Pabelan – Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) menyelenggerakan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) diikuti oleh seluruh PTMA di Indonesia, termasuk UMS. Dari UMS terdapat 34 mahasiswa yang mendaftar, tetapi hanya 20 mahasiswa saja Reporter: Ridhwan Nabawi yang lolos.

K

uswaji, selaku Wakil Bidang Pengabdian menyampaikan bahwa KKN MAs ini merupakan kolaborasi KKN seluruh PTMA yang dituanrumahi oleh Universitas Muhammadiyah Mataram (UMM). KKN MAs ini seharusnya diadakan satu tahun yang lalu, namun dikarenakan pandemi, pelaksanaannya ditunda dan dilaksanakan kembali pada tahun ini. Pelaksanaannya akan dilaksanakan di pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di dua kabupaten

yaitu Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara. Dilaksanakan sekitar bulan Agustus sampai September 2021. Kuswaji menjelaskan tujuan diadakannya KKN MAs ini, antara lain agar dapat saling berbagi, saling berkolaborasi serta berbagi pengalaman dari masing-masing mahasiswa yang menjadi delegasi PTMA di seluruh Indonesia untuk membangun desa di wilayah KKN. Dari UMS terdapat 20 mahasiswa yang lolos untuk menjadi

Bahas Sejarah serta Hak Palestina

delegasi KKN MAs ini. “Setelah lolos seleksi ini, mahasiswa yang berada di peringkat satu sampai lima mendapat subsidi penuh dari UMS, sedangkan yang berada di peringkat enam sampai 20 hanya dibiayai hidupnya sebesar dua juta rupiah,” jelasnya saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (22/6). Sheila Rahmah, selaku mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS dan juga salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN MAs mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini dapat membuka

UMS Akan Sosialisasi Program Kampus Merdeka

kesempatan bagi mahasiswa dari program studi lain, di mana program studi tersebut ataupun fakultasnya yang tidak mewajibkan melakukan KKN, sehingga mereka bisa turut serta pada KKN seperti ini. “Saya berharap agar UMS rutin ikut dalam kegiatan KKN MAs ini dan menambah kuota peserta, agar banyak mahasiswa yang bisa ikut,” ujarnya Senin (21/6). [KE]

Sedekah Kurban Online Jelang Idul Adha

Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.