Koran Pabelan Edisi 29 Tahun 2022

Page 1

PabelanIqbal/KoranM.Ilustrasi:

belum cukup memadai ini, seperti mahasiswa maupun petugas keamanan kendaraan.

usni Thamrin selaku Ke-Hpala Divisi E Learning UMS mengatakan, bahwa My Spada merupakan usulan dari pimpinan universitas. Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum adanya LMS baru ini, UMS menggunakan LMS yang free dan juga

ubro selaku salah satu

sebagai Platform Pembelajaran

Resmi Gunakan My Spada

Reporter: Chesarisa Nugraheni

Putri bersambung halaman 7 Dua Usaha Kopma Terkena Dampak... bersambung halaman 7 Per September, Pembangunan Griya... Cari Duta Perpustakaan, Bentuk Pelibatan... SMS Suara Pabelanis: I081338853137 klan dan Langganan: 085799412172

Kamis, 15 September 2022 Tahun 18/ No.29 Harga Rp 1.000 LMS Baru

September lalu.

diaan lahan parkir di kampus perlu ditambah lagi. Hal itu dikarenakan, menurutnya tiap ajaran baru jumlah mahasiswa bertambah, sehingga kendaraan yang ada juga ikut bertambah. “Apalagi sekarang ini jenis kendaraan (roda dua red) itu besar-besar,

UMS, Koran Pabelan – UMS telah meluncurkan Learning Management System (LMS) baru untuk telahdinamakanbelajarsumberdaringpenyampaianmemfasilitasipembelajaranyangmenyajikanbelajardanaktivitasdigital.LMSbaruiniMySpada,yang launching pada 1

tas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Kedokteran (FK) sudah menggunakan platform LMS yang sama. Sehingga, kata Husni, akhirnya pihak pimpinan sepakat untuk mengembangkan platform tersebut sebagai LMS yang baru. “Sebenarnya untuk fungsi LMS baru ini sama dengan LMS yang lain,

Sering Penuh Kabag Sarpras: Lahan Parkir di UMS Sudah MencukupiReporter: Novali Panji Nugroho

UMS, Koran Pabelan –Ketersediaan lahan parkir di kampus UMS masih menjadi permasalahan yang kerap diperbincangkan. Beberapa pihak turut mengalami dampak atas ketersediaan lahan parkir yang dianggap

Spetugas keamanan kendaraan di kampus satu mengatakan, saat ini keterse-

berbayar, yaitu Schoology serta Open Learning (OL). “Saat ini fitur-fitur yang free pada Schoology dikurangi, karena ada kekhawatiran sehingga kami putuskan untuk menggunakan My Spada saja,” jelasnya, Rabu (14/9).Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya pada Fakul-

ia juga mengeluhkan perihal kurangnya personel pada petugas keamanan

ya. Semakin makan tempat kalau parkir. Parkiran jadi cepat penuh. Kalau bisa segera dibangun lahan parkir yang baru,” ujarnya, RabuSelain(24/8).itu,

Digital

Keputusan universitas untuk merilis LMS baru tersebut memang menjadi pilihan tepat yang nantinya akan menguntungkan mahasiswa, sebab aktivitas pembelajaran yang menjadi lebih efektif. Namun, dalam hal ini sosialisasi yang diberikan oleh universitas terkesan sangat kurang karena hanya dilakukan untuk dosen saja. Memang, perihal akses aplikasi LMS, dosen akan lebih rumit karena harus mengetahui cara untuk memasukkan materi pembelajaran dan juga caracara lain untuk menunjang pembelajaran secara e learning.

Th k hK ?“ “ Indonesia memiliki batu monolit raksasa setinggi 1.200 meter. Batuan itu bernama Bukit Kelam dan berada di

Cari Duta Perpustakaan, Bentuk Pelibatan Mahasiswa dalam Pelayanan Bagus nih, semakin banyak wadah mahasiswa untuk mengembangkan dirinya. Keren!

Sumber: Wikipedia & Touropia

Tahukah kamu?

Redpel Koran: Chesarisa N. P

Redaktur: Nandya Putri Pratiwi, Dwi Pepilia Pita Sari

ebagai alat penunjang

Pemimpin Umum: Muhklis Sirotul M. Sekretaris Umum:AnisaYuliana P Pemimpin Redaksi: Novali Panji N. Litbang: MulyaniAdiAstutiatmaja Personalia: Ridhwan Nabawi Medkom: Izzul Khaq Perusahaan: Gardena Dika M. Manajer Logistik: Deny Bayu W. Redpel Online:Aliffia Khoirinnisa Redpel Koran: Chesarisa N. P Redpel TV: M. Rafikhansa D.S. Redpel Majalah: Sarah DwiA. Manajer Diskusi: Muhammad Iqbal Manajer Data: Vaneza Benedista Manajer Penelitian:Aisyah Fayi I. Manajer Pelatihan: AchmadYusuf P Manajer IT & Publikasi: KilauAurum Manajer Iklan: Dina Suci Ramadhani Manajer Prodis:Andika

Redaktur Foto: M.Abiyyu Ramadhan Reporter: Chesa, Novali, Nandya, Rama, Shafy

2 QR Code http//www.pabelan-online.com Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi

Per September, Pembangunan Griya Mahasiswa Sudah Mencapai 47% Maret harus sudah selesai loh ya. Semangat untuk para pekerja! Pulau Kalimantan. Batu tersebut menjadi salah satu monolit terbesar di dunia. Ketinggiannya bahkan mengalahkan Ayyers Rock di Australia yang memiiki tinggi 348 meter

Dua Usaha Kopma Terkena Dampak Penambahan Infrastruktur Universitas

Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. AhmadYaniTromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: http//wwwlpmpabelanums@gmail.com,.pabelan-online.com

Kamis,15 September 2022

Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0813-38853137) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan.

SuaraPabelanis. Lpm Pabelan @infopabelan lpmpabelan +628517238xxx (Mahasiswa FEB) Kapan UMS bentuk Tim Satgas dan SOP untuk penanganan kasus kekerasan seksual? Editorial ProfRuwet

Perlu Sosialisasi kepada Mahasiswa

Ilustrator: Iqbal, Khairani DesainArtistik/Tata Letak: Yusuf, Ryan, Nadia, Ridhwan, Nova, Fayi

Fotografer: Abiyyu Editor: Chesa, Novali, Munir, Dwi, Dena

Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa juga sangat membutuhkan sosialisasi mengenai teknis penggunaan LMS baru tersebut, yang di mana mahasiswa belum pernah mengakses sebelumnya. Biasanya dosen pengampu hanya memberikan secara singkat tata caranya yang mungkin sulit juga untuk diterima mahasiswa. Sehingga dalam hal ini, agaknya pihak universitas perlu melakukan sosialisasi terkait cara mengakses LMS baru ini untuk mahasiswa, agar pembelajaran dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala.

Duh, enggak ada solusi lain apa sampai-sampai UKM yang kena getahnya…

Spembelajaran mahasiswa, sudah sebaiknya Learning Management System (LMS) menjadi perhatian khusus untuk universitas. Terlebih pembelajaran saat ini yang masih mempertahankan kelas online, sehingga keberadaan LMS juga sangat penting. Seperti halnya yang dilakukan oleh pihak universitas yang memfasilitasi mahasiswa dengan LMS baru, karena LMS sebelumnya terdapat beberapa fitur yang berkurang ataupun aksesnya yang sulit dipahami, baik oleh dosen maupun mahasiswa.

Pembangunan Lahan Parkir FEB: Wacana yang Tak Kunjung Terlaksana

Lahan parkir yang ada saat ini pun menjadi salah satu penghambat mahasiswa yang pada hari itu akan menghadiri kelas. Terbukti dari adanya mahasiswa

B

parkir yang memadai dan memberikan lampu merah di setiap perempatan jalan sekitar kampus.Saya rasa isu ini perlu menjadi perhatian pihak universitas dan fakultas agar gedung parkir pada FEB ini dapat dibangun, mengingat pada kampus satu sudah berdiri gedung parkir yang bisa menampung banyak kendaraan mahasiswa. Menurut saya, pihak kampus dapat mengambil tindakan dan kebijakan yang dapat menyelesaikan permasalahan yang tampak sepele, tetapi berdampak cukup luas bagi perkuliahan mahasiswa maupun pengguna jalan umum lainnya. Dapat kita ketahui bersama, bahwa saat ini pihak universitas juga dalam tahap pembangunan Rumah Sakit UMS yang terletak di Jalan Adi Sucipto, tepatnya berdekatan dengan Tugu Makutha. Seyogianya, pihak kampus mengutamakan pembangunan gedung parkir terlebih dahulu, baru setelahnya dapat melanjutkan pembangunan Rumah Sakit UMS tersebut. Memang betul, membangun fasilitas

3OPINI Kamis,15 September 2022

Oleh Raihan Alfayz Ramanalda

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ayo Kirimkan Tulisanmu ke lpmpabelanums@gmail.com Jangan lupa sertakan data diri, foto, dan kontak yang bisa di hubungi

yang terlambat menghadiri kelas dikarenakan jarak tempuh dari rumahnya yang jauh, ditambah harus mencari tempat parkir untuk kendaraannya. Pun jikalau gedung parkir sudah dibangun, nantinya dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di pertigaan dekat gerbang parkir karena banyaknya volume kendaraan yang masuk dan keluar terutama pada saat jam-jam sibuk (rush hour) seperti jam 7-9 pagi, jam 12-2 siang, serta jam 3-5 sore.

Lagipula, mahasiswa FEB juga adalah mahasiswa yang sudah membayar penuh uang perkuliahan tiap semesternya. Saya rasa kami sebagai mahasiswa berhak mendapatkan fasilitas yang efektif dan dapat dinikmati sebagai mahasiswa. Yang di mana hal tersebut pastinya akan meminimalisir mahasiswa-mahasiswa yang datang. Kami harap pihak kampus dapat memperhatikan hal ini sebagai isu yang harus segera diselesaikan, karena jikalau dibiarkan berlarut-larut, bukan hanya mahasiswa yang merasakan tidak nyaman, tetapi pengendara jalan umum juga akan merasakan dampaknya, karena terkena macet di rush hour sehari-hari.

Saya paham bahwa jalan utama dari dan menuju perempatan Jalan Pabelan memang sempit. Namun hal ini tentunya bisa dicari solusinya, misalnya dengan membangun gedung

umum seperti rumah sakit adalah kebijakan yang mulia karena menyangkut kemaslahatan umat. Akan tetapi, kepentingan untuk mahasiswa semua angkatan di FEB juga tak kalah penting, karena dampak dari permasalahan ini cukupJikaluas.memang pendapat saya tersebut tidak dapat diterima, saya harap setelah selesai pembangunan Rumah Sakit UMS ini, pihak kampus dapat membangun gedung parkir yang memadai dengan memperhatikan jumlah mahasiswa FEB dan volume kendaraan yang nantinya akan parkir di gedung tersebut. Dengan adanya kebijakan tersebut, dapat menimbulkan rasa nyaman dan aman ketika parkir di FEB serta mengurangi kemacetan yang sering terjadi di pertigaan depan gerbang parkir FEB. Besar harapan pihak kampus dapat mendengar dan segera mengambil tindakan terkait keresahan dari sebagian atau bahkan seluruh mahasiswa FEB.

anyak sekali mahasiswa yang menyayangkan kebijakan pihak kampus, utamanya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang terus-terusan menunda pembangunan lahan parkir di FEB. Lahan parkir yang terlihat kurang layak pakai, karena sudah sesak dengan banyaknya kendaraan dari mahasiswa FEB yang kian tahun kian bertambah.Mungkin saja, lahan parkir yang sekarang ini hanya dapat menampung kira-kira setengah dari seluruh kendaraan mahasiswa di FEB. Hal ini menyebabkan banyak mahasiswa menjadi jengah dan kesal akibat sesaknya kapasitas parkiran di sana. Banyak mahasiswa yang mengeluh telat masuk kelas akibat harus mencari parkir yang tampaknya sudah sesak. Terlebih dengan adanya sistem perkuliahan yang sudah mulai full offline ini, banyak mahasiswa yang kesulitan ingin memarkirkan kendaraannya maupun mengeluarkan kendaraannya dari parkiran. Saya pikir, hal ini tentu perlu menjadi perhatian khusus dari pihak rektorat dan dekanat, mengingat hal ini dapat mengganggu kelancaran perkuliahan mahasiswa.

Per September, Pembangunan Griya Mahasiswa Sudah Mencapai 47%

asyim Asy'ari selaku Ke-

Ia juga menyampaikan, bah-

wa di awal pembangunan Griya Mahasiswa sempat terdapat sedikit kendala, yaitu molornya waktu pembersihan tempat karena beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang tidak segera memindahkan barangnya. Tidak hanya itu, kata Hasyim, sulitnya akses jalan untuk alat bor juga menjadikan pembangunan sempat terjadi kemoloran. “Namun kendala-kendala tersebut dapat teratasi. Semoga ke depannya pembangunan dapat diselesaikan sesuai atau malah sebelum masa kontrak habis,” harapnya.

Progress Pembangunan

4

UMS, Koran Pabelan –Progres pembangunan Griya Mahasiswa saat ini sudah berjalan hampir 47 persen. Diperkirakan Griya Mahasiswa akan segera selesai pada bulan Maret 2023 sesuai rencana awal.

issuu.com/lpmpabelan

Hpala Bagian (Kabag) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (Sarpras) mengungkapkan, pembangunan Griya Mahasiswa ini menunjukkan deviasi (penyimpangan –red) positif hingga 14 persen pada empat ge-

Kamis, 15 September 2022

dung yang sedang dibangun. Hal itu dikarenakan, kata Hasyim, jika dilihat dari rundown laporan minggu ke-20 pembangunan gedung tersebut harus mencapai 33 persen, tetapi realisasi di lapangan saat ini pembangunan gedung sudah mencapai 47 persen.

Muhammad Da'i selaku Wakil Rektor (WR) II mengatakan, bahwa secara keseluruhan pembangunan Griya Mahasiswa berjalan baik dan lancar Menurutnya, hingga saat ini tidak ada kendala yang benar-benar urgent dalam pelaksanaan pembangunan Griya Mahasiswa di kampus satu tersebut. “Secara material, tukang, maupun teknis pengerjaan saya rasa berjalan baik dan tidak ada kendala,” katanya, Kamis (7/9). [Nandya/CNP]

Progres - Pembangunan Griya Mahasiswa hingga saat ini masih terus berjalan. Kemajuan atas pembangunan tersebut dianggap sangat pesat pasalnya per September sudah terlihat bentuk bangunannya, Minggu (11/9).

GRIYA MAHASISWA

“Pertengahan Oktober nanti pembangunan diliburkan dahulu karena ada acara Muktamar. Dan saat ini pekerja di-push karena harapannya saat acara tersebut secara fisik struktur harus sudah berbentuk gedung dan ada atapnya,” tambahnya, Rabu (14/9).

PabelanAbiyyu/KoranM.Foto:

5Kamis,15 September 2022

AKetua Umum Kopma mengungkapkan, bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan tempat pengganti, sehingga untuk barang-barang yang sebelumnya ada di gedung kantin tersebut dipindahkan ke tempat relokasi Griya Mahasiswa. Ia menjelaskan dari adanya pengosongan gedung tersebut, terdapat dua unit usaha Kopma yang terkena dampak yaitu kantin

UMS, Koran Pabelan – Pihak universitas meminta untuk mengosongkan gedung kantin Koperasi Mahasiswa (Kopma) UMS yang berada di sebelah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Gedung kantin tersebut nantinya akan digunakan untuk ruang kelas FKIP.

Griya Mahasiswa. “Nantinya Kopma akan kami prioritaskan berada paling depan agar nanti dapat digunakan untuk laboratorium atau pengembangan usaha,” tambah

Sediakan Kelas

PabelanAbiyyu/KoranMuhammadFoto:

Rektor (WR) III mengatakan, bahwa saat ini UMS sedang

menata dan juga menambah infrastruktur, termasuk juga menambah ruang ruang kelas, laboratorium, dan aspek-aspek yang mendukung kualitas pembelajaran. Gedung kantin Kopma yang berada di sebelah FKIP, kata Ihwan, menjadi salah satu ruangan yang akan digunakan untuk ruang kelas FKIP nantinya. “Karena FKIP ada banyak program studi, sehingga lebih banyak kegiatan belajar mengajarnya,” jelasnya, Rabu,(14/9).

WARTA KAMPUS

FOTO

Ia mengaku sudah mulai mengosongkan gedung kantin sejak 26 Agustus lalu karena takut apabila terjadi perobohan secara paksa seperti yang terjadi saat renovasi Griya Mahasiswa kemarin. Alvinia juga berharap agar pihak universitas lebih terbuka terkait pengalihan ruangan dan juga segera menyediakan tempat pengganti untuk usaha Kopma. “Seharusnya universitas membuat perencanaan yang sangat-sangat matang terlebih dahulu sebelum membangun suatu hal,”

Antre - Kondisi Book Store terpantau ramai. Hal tersebut dikarenakan banyak mahasiswa yang sedang mengantre untuk menukarkan voucher yang berlaku di semester ganjil, Selasa (13/9).

Ihwantutupnya.Susilaselaku Wakil

Dua Usaha Kopma Terkena Dampak Penambahan Infrastruktur Universitas

lvinia Khoir Sabilla selaku

Kopma dan Kopma Mart. “Melalui kesepakatan bersama, pegawai untuk sementara kita liburkan, karena unit usahanya sudah tidak tersedia,” ujarnya, Sabtu (10/9).

Ia juga mengungkapkan, alasan universitas memilih kantin Kopma dijadikan sebagai ruang kelas karena ingin mengupayakan agar setiap ruangan yang ada pada fakultas dapat menyatu dalam satu lokasi yang sama, sehingga bisa tertata dengan baik. Untuk ruangan pengganti kantin Kopma, katanya, akan berada di

HinggaIhwan.saat ini, Ihwan mengaku belum menerima komplain apa pun terkait adanya pengosongan gedung kantin Kopma tersebut. Terkait beberapa keluhan dari para pekerja di kantin Kopma, Ihwan menyarankan agar kantin Kopma seharusnya dikelola oleh mahasiswa, bukan pihak lain. “Semoga ke depannya proses belajar mengajar lebih bagus dan Kopma mendapatkan tempat yang bagus di Griya Mahasiswa dengan ruangan baru, serta fasilitas yang baru pula,” harapnya. [Rama/DPP]

Ken mengatakan, bahwa Oprec Duta Perpustakaan ini merupakan program rutin yang ada di Perpustakaan UMS. Namun, ia mengungkapkan sudah dua tahun ke belakang tidak diadakan oprec karena pelayanan perpustakaan yang dialihkan menjadi dalam jaringan (daring), sehingga tidak memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang banyak. “Kemudian seiring berjalannya waktu, akhirnya men-

lebih banyak lagi dalam kegiatan layanan perpustakaan. “Tidak hanya itu, oprec ini dilakukan juga dalam rangka optimalisasi peran dan peningkatan kualitas layanan perpustakaan dan pusat layanan digital UMS yang melibatkan mahasiswa di dalamnya,” tuturnya, Sabtu (10/9).

6 KARIKATURKamis, 15 September 2022

Urusan Layanan Teknis

lebih dahulu,” tutupnya.

Open Recruitment

PabelanMakina/KoranKhairaniIlustrasi:

WARTA KAMPUS

Perpustakaan UMS mengungkapkan, salah satu faktor penilaian saat akreditasi, baik akreditasi institusi, perpustakaan, maupun program studi (Prodi) ialah adanya keterlibatan mahasiswa di dalamnya. Yang menjadi latar belakang, kata Ken, ialah Perpustakaan UMS ingin mengajak mahasiswa untuk ikut terlibat

Jangan lupa buka :

Jihan Rasyidah, salah satu mahasiswa dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) memberikan tanggapannya terkait adanya Oprec Duta Perpustakaan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bagus, karena ke depannya dengan keberadaan Duta Perpustakaan tersebut akan menambah minat mahasiswa untuk mengunjungi perpustakaan, serta dapat membantu mahasiswa yang mungkin membutuhkan layanan ketika di perpustakaan. “Semoga lebih banyak lagi minat mahasiswa untuk mengunjungi perpustakaan nantinya,” harapnya, Sabtu (10/9). [Shafy/CNP]

K

en Retno selaku Kepala

UMS, Koran Pabelan –Perpustakaan UMS kembali membuka open recruitment (Oprec) Duta Perpustakaan setelah dua tahun terakhir tidak terlaksana. Oprec tersebut sudah mulai dibuka pada tanggal 1 sampai 22 September 2022.

dapatkan izin kembali dari pimpinan untuk mengadakan kembali Oprec Duta Perpustakaan ini,” jelasLebihKen. lanjut, Ken menjelaskan bahwa format perekrutan Duta Perpustakaan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang di mana saat ini mereka (Duta Perpustakaan red) tidak hanya dilibatkan pada layanan yang sudah ada, tetapi juga pada layanan “Pojok corner” Ken menuturkan, ada beberapa layanan pada “Pojok corner” tersebut, seperti Scopus Corner, Springer Corner, Tolls Reference Mendeley, dan lain sebagainya. “Sebelum memberikan layanan tersebut, nanti mahasiswa akan diberikan pelatihan dan juga pendampingan dari pustakawan ter-

Cari Duta Perpustakaan, Bentuk Pelibatan Mahasiswa dalam Pelayanan

“Kami yakin mereka (tutor –red) sudah siap bertugas saat pelaksanaan ETP yang akan dimulai pada tanggal 17 September mendatang,”Sarahtegasnya.Zartika,salah satu mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi sekaligus peserta GO ETP memberikan tanggapannya. Menurutnya, acara GO ETP ini informatif dan mudah dipahami. “Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi dan pembawaan acaranya lebih menarik agar bisa diikuti dengan baik lagi,” harapnya, Selasa (13/9).

Kabag Sarpras: Lahan Parkir di UMS Sudah Mencukupi kendaraan di kampus satu. Ia mengatakan, kalau kekurangan tersebut membuat petugas keamanan kendaraan tidak maksimal dalam mengatur parkiran. “Kami juga kan harus menjaga di pos buat akses keluar-masuk itu. Jadi kami tidak selalu ada di tempat parkiran untuk mengatur kendaraan mahasiswa,” tambahnya. Selaku Kepala Bagian (Kabag) Pemeliharaan Sarana dan

dan Youtube.

DThoyibi, selaku Kepala

LBIPU UMS mengata

mengatakan, nantinya pelaksanaan ETP ini akan memberikan kontribusi nilai pada mata kuliah Bahasa Inggris sebesar 30 persen. “Di mana nilai ETP nantinya akan menggantikan komponen nilai tugas pada mata kuliah Bahasa Inggris yang ada di dalam kelas,” katanya.

alam pemaparannya, M.

lanjut, Husni mengatakan bahwa pihak universitas akan mendorong dosen untuk menggunakan LMS My Spada ini daripada penggunaan Scho

UMS, Koran Pabelan –Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) UMS gelar Grand Opening English Tutorial Program (ETP) dan English for International Class 2022-2023 untuk mahasiswa baru. Acara yang mengusung tema “English Brings You Around the World” platformSeptemberberlangsungtersebutpada10lalumelaluiZoomMeeting

Ia juga mengungkapkan, bahwa sama seperti sebelumnya, Program ETP ini memberikan penekanan khusus pada dua keterampilan produktif, yaitu speaking dan juga writing Thoyibi

[Chesa/GDM]

LBIPU Fasilitasi Program ETP untuk Mahasiswa Baru

ology Katanya, untuk dosen yang tidak menggunakan My Spada dalam pembelajarannya juga tidak menjadi masalah, tetapi jika ada kendala di tengahnya, pihak universitas tidak berjanji untuk membantu sepenuhnya “My Spada ini secara tampilan dan literasinya tidak terlalu rumit, jadi untuk mahasiswa harus mau mempelajarinya, sehingga nan-

Jangan lupa buka :

Sudah Tujuh Tahun

Ia menuturkan, saat ini sudah ada wacana untuk membangun Gedung FEB, yang nantinya akan dibangun juga lahan parkir baru. Hasyim juga mengatakan, bahwa lahan parkir di Fakultas Farmasi masih memanfaatkan lahan sewa, karena untuk membangun lahan parkir baru

memerlukan biaya yang lebih besar “Agar ketersediaan lahan parkir itu bisa dioptimalkan, mahasiswa juga harus bisa memanfaatkan lahan parkir yang ada dengan bijak. Petugas (keamanan red) juga harus mengontrol. Ya, perlu keterlibatan semua pihak agar tidak crowded,” tutup Hasyim. [MSM]

7WARTA KAMPUS Kamis, 15 September 2022

Sambungan Halaman 1

kan, bahwa kegiatan ETP merupakan program unggulan dari LBIPU yang difasilitaskan untuk mahasiswa semester satu dan semester dua. Program ETP ini, kata Thoyibi, menjadi satu kesatuan dengan mata kuliah Bahasa Inggris “Perbedaannya kalau ETP dilakukan di luar kelas dengan tutor kakak tingkat, sedangkan mata kuliah Bahasa Inggris dilakukan di dalam kelas oleh dosen,” jelasnya, Sabtu (10/9).

Pada akhir sambutannya, Thoyibi menjelaskan bahwa kegiatan ETP ini sudah dilakukan sejak tahun 2015/2016, atau sudah berjalan sekitar kurang lebih tujuh tahun. Pada pelaksanaan ETP tahun 2022/2023 ini, Thoyibi mengatakan bahwa pihak LBIPU sudah mengangkat sekitar 733 tutor yang telah diberikan pelatihan.

tinya akan terbiasa,” pesannya. Adhitya Kuncoro Mukti, salah satu mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen mengungkapkan, bahwa adanya My Spada sebagai LMS baru ini cukup baik. Namun, menurutnya sosialisasi terkait penggunaan LMS baru ini terbilang belum cukup karena masih ada banyak mahasiswa yang merasa bingung dalam penggunaan aplikasinya “Semoga dengan adanya LMS baru ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam sarana belajar mengajar mahasiswa, tetapi juga harus diimbangi dengan sosialisasi dan tutorial interaktif untuk mahasiswa,” harapnya, Rabu (14/9). [NPN]

Ma'had atau parkiran di Pascasarjana kampus dua,” jelasnya, Kamis (8/9).

Sambungan Halaman 1 Resmi Gunakan My Spada sebagai Platform Pembelajaran Digital tetapi karena learning course pada OL tinggi dan banyak dosen yang merasa keberatan, sehingga ada alternatif lain yang penggunaannya lebih mudah,” ujar Husni.Lebih

Prasarana (Sarpras) UMS, HasyimAsy'ari berpendapat kalau ketersediaan lahan parkir di UMS sudah mencukupi. Ia mengakui memang ada beberapa spot parkir di kampus yang terlihat padat, seperti di parkiran Fakultas Farmasi, parkiran Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Gedung S. “Tetapi saya juga melihat ada beberapa spot lahan parkir yang masih kosong, seperti di parkiran

Ramai - Kantin Teknik UMS mulai dipenuhi oleh mahasiswa baik untuk mengobrol ataupun sekadar melepas penat setelah mengikuti perkuliahan sambil menyantap hidangan yang disediakan, Selasa (13/9).

PabelanAbiyyu/KoranMuhammadFoto:PabelanAbiyyu/KoranMuhammadFoto:

8 FOTOKamis,15 September 2022

Diskusi - Beberpa mahasiswa terlihat sedang berdiskusi dan mengerjakan tugas di Kantin Tepi Danau (KTD). Hal tersebut terjadi karena KTD terbilang cukup nyaman untuk mahasiswa melakukan banyak hal mulai dari mengerjakan tugas, membeli jajanan, ataupun sekadar berbincang dengan rekannya, Selasa (13/9).

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.