Harga Rp 1.000
Kamis, 15 April 2021
Tahun 17/ No.7
Diksar Menwa
Telan Korban Jiwa, Mahasiswa FH Meninggal Dunia Reporter: Rifaa Khusnul Khotimah UMS, Koran Pabelan – Nailah Khalishah, Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) yang dikabarkan meninggal dunia usai mengikuti Diklat Dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 916 pada tanggal 1-4 April 2021. Ia meninggal dunia di hari terakhir diksar ketika mengikuti longmarch.
B
erdasarkan informasi yang diperoleh reporter Koran Pabelan melalui lpmjustissica.wordpress.com, Naila Khalishah merupakan mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum angkatan 2020 yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur. Sesaat sebelum mengikuti longmarch di hari terakhir diksar, Nailah sempat mengeluhkan kapalan di kakinya yang sudah pecah. Pihak Menwa sendiri menyatakan telah memberikan penawaran kepada almarhumah untuk tetap mengikuti kegiatan longmarch atau tidak. Karena melihat temannya bersemangat, ia pun memutuskan untuk tetap mengikuti kegiatan tersebut. Ketika almarhumah mengikuti longmarch dan belum jalan sampai 100 meter, ia sudah jalan sangat pelan. Pihak Menwa berinisiatif untuk menyusulkan almarhumah ke barisan paling de-
pan menggunakan sepeda motor. Mereka juga memberikan almarhumah minum sebelum ia melanjutkan perjalanannya. Namun, beberapa meter kemudian almarhumah berhenti dan meminta pembalut untuk dijadikan bantalan kaki. Tak lama kemudian almarhumah pingsan dan pihak Menwa membawanya ke Puskesmas. Karena peralatan di Puskesmas yang sangat minim almarhumah di rujuk ke Rumah Sakit UNS. Almarhumah ditangani oleh dokter di Unit Gawat Darurat (UGD), tetapi kurang lebih 30 menit kemudian dokter mengabarkan bahwa almarhumah meninggal dunia. Tim reporter Koran Pabelan mencoba untuk mencari informasi lebih mengenai kasus tersebut kepada Pihak Menwa. Namun, reporter belum berhasil untuk bertemu dengan Shofan Andika
Gelar Upacara Pelantikan Rektor di Edutorium
Pratama selaku Komandan Menwa. Ketika kami menghubunginya melalui WhatsApp, ia mengatakan bahwa dirinya dalam waktu dekat ini belum bisa diwawancarai karena masih mengurusi semuanya. Sedangkan ketika kami mengunjungi kantor Menwa kami hanya bertemu dengan salah seorang anggota yang mengatakan bahwa dirinya tidak berhak untuk diwawancarai. “Untuk yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang menyampaikan hal itu komandan kami dan saat ini ia sedang mengurusinya. Mungkin bisa janjian dulu untuk bertemu karena saya tidak bisa menjawabnya,” ungkap salah satu anggota Menwa, Senin (12/4). Muchamad Iksan, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjelaskan bahwa dirinya priha-
Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang NTT
tin, turut berduka cita dan berbela sungkawa yang sedalamdalamnya atas meninggalnya salah satu mahasiswa FH, Nailah Khalishah. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pimpinan FH yang diwakilinya selaku Kaprodi bersama dengan Sekprodi melaksanakan takziah ke rumah duka di Ngawi, Jawa Timur. Pada hari Jumat, usai dilaksanakannya salat jumat, pihak kampus menyelenggarakan salat ghaib untuk mendoakan almarhumah di Masjid Sudalmiyah Rais dan Masjid Fathurrohman. “Sedangkan untuk penanggung jawab atas peristiwa ini sedang dibahas di kemahasiswaan dalam sidang tim disiplin yang mungkin akan selesai tidak lama lagi,” tambah Iksan, Senin (12/4) [GDM]
Vaksinasi Covid-19 bagi ODHA
Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018
Kamis, 15 April 2021
Editorial Redpel Koran: Gardena Dika M Redaktur: Indah Puji Rahayu, Kenia Eksidewi Redaktur Foto: Aliffia Zahra Reporter: Rifa, Alya, Kenia, Indah, Heni, Rahayu, Dina, Aidha, Kholisa, Fitri Fotografer: Editor: Gardena, Indah, Kenia Ilustrator: Deny Desain Artistik/Tata Letak: Fikri, Pendi, Munir, Akhdan, Saeful Pemimpin Umum: Akhdan M. A. Sekretaris Umum: Alvanza A. J. Pemimpin Redaksi: Rifqah Litbang: Munasifah Rahmawati Personalia: Anisa Yuliana P. Medkom: Fikri ‘Ainul Qolbi Perusahaan: Cindi Ameliayana W. Manajer Logistik: Anas Tasya S. Redpel Online: Mulyani Adi A. Redpel Koran: Gardena Dika M Redpel Tabloid: Tsania Laila M. Redpel Majalah: Novali Panji N. Manajer Diskusi: Aprilia Aryani D. K. Manajer Data: Rachma Andriani S. Manajer Penelitian: Sabrina Aizya P. Manajer Pelatihan: Mukhlis Sirotul M. Manajer IT & Publikasi: Riki Efendi Manajer Iklan: Wike Tri Wulandari Manajer Prodis: Saeful Budiman Diterbitkan oleh: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbit Sejak: 28 Juni 2005 berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Umum LPM Pabelan No. 02/A-PU/LPM Pabelan/UMS/2005, Tanggal 24 Juni 2005 Alamat Redaksi: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura (0271) 717417 ekt. 164 Surakarta e-mail: lpmpabelanums@gmail.com, http//www.pabelan-online.com Scan QR Code ini untuk cara mudah mengunjungi
Duka Sedalam-dalamnya
K
abar duka datang dari Fakultas Hukum (FH) UMS, salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Hukum bernama Nailah Khalishah meninggal dunia usai mengikuti diklat dasar Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 916. Diksar yang diadakan selama 4 hari 3 malam tersebut tidak disangkasangka menelan korban jiwa. Pihak Menwa sebagai penyelenggara acara pun memilih “menjaga jarak” dan tidak mengeluarkan tanggapan apapun terkait hal ini. Acara ini diselenggarakan secara luring di tengah pandemi Covid-19, di mana
semua kegiatan seharusnya masih dilaksanakan secara daring jika melihat kebijakan universitas sebelum kejadian ini. Apakah pihak universitas mengetahui adanya acara ini? Lalu siapa yang bertanggung jawab akan musibah ini? Pihak universitas harus cepat bertindak dan mengambil keputusan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Penyelenggara sebaiknya lebih memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku untuk menyelenggarakan acara diksar. Sebelum mengikuti kegiatan ini penyelenggara
Telan Korban Jiwa, Mahasiswa FH Meninggal Dunia Semoga kasus bisa diselesaikan dengan adil & transparan!
Gelar Upacara Pelantikan Rektor di Edutorium Tamu undangan terbatas, ya.
Kemendikbud Adakan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Sama-sama merdeka kok ditukar-tukar.
Prof Ruwet Tahukah Kamu?
“
Suntiang merupakan hasil dari akulturasi budaya antara Indonesia dan China. Berat hiasan kepala tersebut berkisar antara 3,5 sampai 5 kilogram, melambangkan beratnya tanggung jawab yang akan dipikul seorang wanita Minang setelah menikah. Sumber: Instagram.com
Suara Pabelanis. Sampaikan informasi atau keluhan anda sebagai mahasiswa terhadap kebijakanfasilitas kampus UMS tercinta. Pesan dapat anda sampaikan melalui (0821-42967018) atau akun media sosial resmi LPM Pabelan. Mari kawal proses dinamika di kampus bersama Koran Pabelan. Lpm Pabelan
@infopabelan
+628966xxxxxxx (Mahasiswa UMS) QR Code http//www.pabelan-online.com
sebaiknya memastikan kesehatan seluruh peserta dalam keadaan optimal agar meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Waktu pelaksanaan diksar yang dinilai terlalu lama sebaiknya menjadi pertimbangan. Apakah selama acara berlangsung para peserta mendapatkan waktu istirahat yang cukup? Itu perlu dipertimbangkan untuk ke depannya. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran untuk seluruh organisasi di lingkup universitas maupun fakultas untuk lebih memperhatikan SOP yang berlaku.
“
2
lpmpabelan
WARTA KAMPUS
3
Kamis, 15 April 2021
WEBINAR
Foto: Dokumentasi pribadi
Vaksinasi Covid-19 Bagi ODHA
Webinar: Pemateri R. Satriyo sedang menjelaskan tentang pengobatan HIV dapat menormalkan keberlangsungan hidup pasien, pada Webinar GID 2021 yang membahas tentang vaksinasi Covid-19 bagi ODHA, Minggu (11/4).
UMS, Koran Pabelan – Gempha Kesmas FIK UMS gelar Webinar GID (Gempha Issue Discussion) 2021 dengan tema “Amankah Vaksinasi COVID-19 pada ODHA?”. Webinar yang diadakan pada hari Minggu, 11 April 2021 melalui platform Zoom Meeting.
G
empha Kesmas Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta atau Gerakan Mahasiswa Peduli HIV/AIDS merupakan organisasi mahasiswa di bawah naungan Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) UMS. Gempha bertugas untuk memberikan edukasi terkait HIV/AIDS kepada masyarakat umum dan untuk menakan jumlah stigma serta diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Tanjung Anitasari, selaku pe-
materi pertama menjelaskan bahwa Human Immunodeficiency Virus (HIV) yaitu virus yang menginfeksi manusia, sedangkan Acquired Immune Deficiency Sydrome (AIDS) yaitu kumpulan gejala yang ditimbulkan akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi HIV. Tanjung menambahkan bahwa Indonesia mengalami peningkatan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA setelah Filipina. “Penderita HIV di masyarakat masih mengalami diskriminasi yang tinggi, padahal HIV tidak akan menular hanya dengan berjabat tangan ataupun pemakaian kamar mandi bersama. Penularan HIV hanya akan terjadi melalui pertukaran cairan tubuh dari penderita seperti darah, cairan mani dan ibu yang menyusui. Sehingga hal ini perlu perhatian khusus untuk sama-sama memiliki kesadaran diri untuk men-
U
cegah,” jelasnya Minggu (11/4). Sependapat dengan pemateri pertama, Garis Subandi selaku pemateri kedua sekaligus koordinator Yayasan Sehat Peduli Kasih menjelaskan bahwa stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV dimasyarakat umum perlu diminimalisir. “80% staff di yayasan kami merupakan penderita HIV, yang membuktikan bahwa kami dapat bekerja dengan siapapun,” ujarnya Minggu (11/4). Materi ketiga oleh R. Satriyo Budhi Susilo selaku Fasilitator HIV/AIDS Provinsi Jawa Tengah menjelaskan mengenai pemberian vaksinasi covid-19 terhadap penderita HIV/AIDS. R. Satriyo Budhi Susilo menambahkan bahwa seluruh masyarakat berhak melakukan vaksinasi tak terkecuali para penderita HIV/AIDS, akan tetapi perlu memperhatikan beberapa hal.
“ODHA bisa melakukan vaksinasi asalkan memenuhi beberapa persyaratan seperti CD4 atau Cluster of Differentiation 4 diatas 200, viral load yang tidak terdeteksi, harus terdapat jarak sekitar 6 bulan setelah ARV dan dalam kondisi sehat,” jelasnya Minggu (11/4). Laila Nur Fitri, mahasiswa Prodi Kesmas selaku peserta mengatakan webinar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum baik ODHA ataupun bukan. “Dari keseluruhan rangkaian acara berjalan dengan baik, materinya sangat menarik dan pembicara cukup jelas saat penyampaian materi sehingga bisa diterima oleh peserta,” ujar Laila saat dihubungi via WhatsApp, Senin (12/4). [Rahayu/GDM]
J a n g a n d i a m , k i r i m o p i n i m u Lpmpabelanums@gmail.com Kalau nanti suaramu terbungkam, pasti berat Kamu nggak akan kuat, Bro!
k e
KARIKATUR
Kamis, 15 April 2021
Ilustrasi: Deny Bayu W/Koran Pabelan
4
Sosma FIK
Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang NTT UMS, Koran Pabelan – Guna membantu korban banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT), semua Bidang Sosial dan Masyarakat (Sosma) di Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan penggalangan dana selama 10 hari, mulai tanggal 7 sampai 16 April 2021.
S
hofi Mela Rosida selaku Kepala Bidang (Kabid) Sosma di Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Gizi, mengungkapkan bahwa penggalangan dana yang diselenggarakan Sosma FIK ditujukan kepada teman-teman yang se-
dang terkena bencana di NTT, yang berupa pakaian makanan, dan yang lainnya. Untuk penyaluran donasi akan dikumpulkan menjadi satu rekening dan pada saat hari setelah penutupan donasi akan diserahkan ke Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) di Kota Solo. Untuk daerah yang akan menerima donasi sepenuhnya diserahkan kepada Lazismu, karena lebih mengerti tempattempat yang membutuhkan bantuan. “Jadi kami hanya menerima uang saja, nanti dari uang tersebut baru diberikan ke Lazismu untuk membeli makanan pokok dan obat-obatan,” tambah Shofi, Minggu (11/4). Shofi juga mengungkapkan bahwa pemberian kode 05 saat transfer itu bertujuan untuk pe-
Jangan lupa baca
nanda bahwa kode tersebut untuk donasi NTT. Sebelumnya sudah ada kode 1, 2, 3, dan 4 untuk donasi sebelumnya. Pihak Sosma FIK tidak menerima donasi melebihi batas periode yang telah ditentukan, karena setelah donasi tersebut langsung diserahkan ke pihak Lazismu. “Harapannya itu kami bisa membantu walaupun tidak seberapa, tetapi setidaknya bisa membantu halhal yang dibutuhkan oleh temanteman korban di NTT,” harap Shofi. Selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Niken Purnamasari mengungkapkan bahwa kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh Sosma FIK sudah bagus dan termasuk responsif. Karena tidak lama se-
telah ada bencana banjir tersebut, pengumuman tentang galang dana sudah dipublikasikan. Selain itu, panitia galang dana tidak hanya menyediakan satu media transfer, namun ada banyak, seperti lewat rekening, Dana, Gopay, dan Shopeepay sehingga lebih memudahkan orang-orang jika ingin berdonasi. Niken berharap semoga bantuan yang kita salurkan bisa membantu korban yang terdampak dan bisa sedikit meringankan beban mereka. “Dan semoga orangorang yang sudah membantu untuk berdonasi serta panitia yang menyelenggarakan bisa dinilai pahala oleh Allah SWT,” tambah Niken, Selasa (13/4). [Heni/GDM]
WARTA KAMPUS
Kamis, 15 April 2021
5
FKIP
Jadi Tuan Rumah Lomba Nasional IPAMP 2021 UMS, Koran Pabelan – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah dalam kegiatan Lomba Nasional Inovasi Pembelajaran Abad 21 Masa Pandemi (IPAMP 2021). Acara yang diseleggarakan pada tanggal 5 sampai 21 April 2021 dan dilakukan secara daring.
U
MS bekerjasama dengan Asosiasi PTM/A Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Aisyiyah menjadikan FKIP UMS sebagai tuan rumah atau panitia penyelenggara Lomba Nasional IPAMP 2021. Lomba tersebut diadakan dalam rangka mengingat Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan calon pendidik profesional, dalam prosesnya tentu perlu dan selalu melakukan riset untuk
mendukung pelaksanaan pembelajaran. Alur pelaksanaan Lomba Nasional IPAMP 2021 ialah pengumpulan karya pada tanggal 21 April 2021 yang berupa puisi dalam bentuk video dan dokumen pendukung lainnya, dilanjutkan penilaian sampai 30 April 2021, dan pengumuman pemenang pada tanggal 2 Mei 2021 dengan hadiah sebesar 9 juta rupiah serta pemenang lomba akan diundang secara virtual karena bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Untuk ketentuan lain bisa di cek pada laman fkip.ums.ac.id. Laili Etika Rahmawati, selaku Sekretaris Program Studi (Sekprodi) I Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) mengatakan bahwa lomba nasional yang diadakan pertama kali ini mengusung tema tersebut, karena untuk menggali ide kreatif mahasiswa LPTK yang punya bakat menulis puisi agar dapat mengekspresikan perasaannya, seka-
ligus Lomba Nasional IPAMP 2021 mampu menciptakan inovasi pembelajaran yang dapat membangkitkan gairah belajar anak pada masa pandemi. “Selama pelaksanaan berlangsung belum ada kendala yang dirasakan FKIP. Peserta yang bertanya terutama terkait surat keterangan originalitas dan akan diarahkan untuk mengunjungi tautan yang tersedia di infografis. Para peserta yang masuk belum diketahui jumlahnya dikarenakan pihak FKIP sedang fokus mempersiapkan Program Profesi Guru (PPG),” jelasnya, Jumat (9/4). Sekprodi juga memberikan secercah harapan dalam perlombaan tersebut. Ia berharap, lomba ini menjadi lomba yang dilaksanakan secara rutin ke depan dan dapat menjadi sarana ekspresi serta media pencapaian prestasi berdasarkan minat dan bakat yang diakui di level nasional. “Karena beberapa manfaat yang bisa didapat ialah dengan
mengekspresikan bakatnya, mendapatkan pengakuan prestasi jika menang, dan meningkatkan reputasi prodi karena dalam instrumen akreditasi prestasi mahasiswa merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian,” harapnya. Nadifa Safriani, mahasiswi PBSI mengatakan, bahwa inovasi pembelajaran sangat dibutuhkan tiap tahunnya, terlebih lagi pada masa pandemi seperti sekarang ini yang mengharuskan melakukan pembelajaran daring. ”Semoga lomba ini dapat berjalan baik dan mencapai tujuannya. Saran dari saya, mungkin kedepannya mengadakan lomba bersifat individu, mengingat pandemi agar tidak menyusahkan para peserta saat pengerjaan lomba dan terjadi kesalahan komunikasi,” ungkapnya, Jumat (9/4). [Alya/IPR]
UMS Tanpa Plastik
Bahas Tata Ruang dan Pengelolaan Sampah UMS, Koran Pabelan - UMS Tanpa Plastik kembali menggelar Jagongan Sampah Kampus dengan mengambil tema “Tata Ruang dan Waste Management”. Acara ini diadakan Rabu, 7 April 2021 secara daring melalui platform Zoom Meeting.
A
hmad Khoirul, selaku Inisiator UMS Tanpa Plastik menjelaskan bahwa ketika berbicara mengenai tata ruang, pastinya akan berbicara juga mengenai konsep dan rencana awal dalam pembuatan tata ruang tersebut. Tata ruang hijau tidak hanya berbicara mengenai
rimbun dan hijau saja, namun juga berbicara mengenai kebersihan dalam kawasan tersebut. “Hal ini berarti berbicara bagaimana pengelolaan sampah yang baik dalam penataaan," tuturnya, Rabu (7/4). Indrawati, salah satu narasumber dalam diskusi kali ini menjelaskan bahwa aspek yang dibutuhkan pada tata ruang hijau ada delapan, di antaranya, green planning and design, green open space, green waste, green transportation, green water, green energy, green building, dan green community. Ia juga menambahkan pentingnya berkolaborasi untuk mewujudkan green campus.
"UMS sedang merancang green campus karena hingga saat ini UMS belum masuk ke dalam daftar green campus, maka dari itu dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak, yaitu fakultas, lembaga dan organisasi lainnya," ujarnya, Rabu (7/4). Farah Hamidah Prama Az Zahra, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS berpendapat bahwa dia sangat setuju dengan adanya gerakan green campus di UMS karena selain berguna untuk kelestarian lingkungan kampus, juga sebagai agen of change dalam mengatasi
problematika sampah di Indonesia. Farah juga berharap, UMS mengadakan sosialisasi mengenai pemisahan jenis sampah dan membuat kebijakan untuk membawa wadah bekal sendiri yang bisa digunakan berkali-kali, dengan harapan sampah plastik akan berkurang jumlahnya. "Semoga kebijakan-kebijakan ini bisa terlaksana saat kegiatan perkuliahan offline nanti. Tentunya masyarakat kampus dan sekitar juga bisa mendukung terlaksananya green campus ini," ujarnya kala diwawancarai melalui WhatsApp, Minggu (11/4). [Dina/GDM]
6
VARIA UNIVERSITAS
Kamis, 15 April 2021
UMS
Gelar Upacara Pelantikan Rektor di Edutorium UMS UMS, Koran Pabelan – Proses upacara pelantikan Rektor UMS, Sofyan Anif yang diselenggarakan pada Kamis, 8 April 2021, dilaksanakan secara daring maupun luring. Pelaksanaan secara daring dilakukan melalui platform Zoom Meeting, sedangkan secara luring digelar di Gedung Edutorium UMS yang berlangsung dengan lancar.
U
pacara pelantikan Rektor yang dilaksanakan di Edutorium UMS turut dihadiri oleh Ketua Majelis Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yang mewakili Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, rektor-rektor PTN termasuk rektor terdekat seperti Universitas Sebelas Maret
(UNS), Dirjen Kominfo, seluruh wakil rektor, anggota senat, para dekan, dan para kaprodi. Sedangkan upacara pelantikan yang dilakukan melalui platform Zoom Meeting, dihadiri oleh Menteri PMK, Drigjen dikti, petinggipetinggi Muhammadiyah, dan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir. Selain itu, dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) turut menghadiri secara daring melalui via Zoom meeting. Anam Sutopo selaku Sekretaris Rektorat mengatakan terkait pemilihan rektor yang diselenggarakan oleh anggota senator, bahwa ormasi rektor periode 2021-2025 tidak ada pengusulan calon rektor lain karena tidak ada
yang berani atau belum siap dalam memunculkan atau mencalonkan diri. “Dari anggota senat tidak ada pengusulan calon rektor lain, semua mencalonkan Profesor Sofyan Anif sebagai formasi rektor untuk periode 2021-2025. Selama persidangan juga tidak terdapat calon lain sehingga dapat mempercepat proses persidangan yang dilakukan 4 kali sidang untuk diajukan ke PP Muhammadiyah,” ungkapnya, Selasa (13/4). Acara pelantikan tersebut berlangsung dengan khidmat dan lancar, yang dapat dilihat melalui media channel Youtube TV UMS, TVMu dan channel UMS lainnya. Anam juga memberikan harapan ke depannya, atas terpilihnya Rektor Sofyan Anif untuk periode 2021-2025. “Semoga semakin
membawa kemajuan UMS sebagaimana prestasi-prestasi selama 4 tahun terakhir ini, baik dalam kanca nasional maupun internasional. Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana akan semakin baik untuk ke depannya,” harapnya. Riska Febrianto selaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri) BEM-U mengungkapkan secercah harapan atas dilantiknya rektor UMS tahun ini. “Saya berharap untuk rektor UMS ke depannya bisa menjalankan amanahnya dengan baik, serta lebih terbuka dalam menjalankan amanahnya yaitu menjadikan kritik dan saran dari mahasiswa sebagai bentuk evaluasi untuk membawa UMS lebih baik dan lebih maju lagi,” ungkapnya, Selasa (13/4). [Indah/GDM]
Pertemuan Ilmiah Rutin
Kembangkan Potensi TTA dan Promosi di Media Sosial UMS, Koran Pabelan – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) adakan Pertemuan Ilmiah Rutin (PIR) #3 dengan tema “Potensi Teks Terjemahan Al-Quran (TTA) sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia dan Analisis Pola Bahasa Promosi di Media Sosial” secara daring, pada Jumat, 9 April 2021.
M
ain Sufanti, selaku pembicara pertama pada PIR menjelaskan beberapa rumusan masalah sebagai bahan diskusi yaitu mengenai potensi TTA yang mengandung kata “Langit” sebagai bahan ajar bahasa Indonesia bermuatan karakter peduli lingkungan. Pada ke-
sempatan itu, Main Sufanti juga menjelaskan mengenai tujuan, kajian teori, penelitian yang relevan dan lain sebagainya dari materi yang dibahas. Dimana materi ini dapat mendukung pembelajaran dan bahan ajar pada prodi PBSI. “Potensi TTA sebagai bahan ajar harus diungkap secara ilmiah, potensi dahulu dideskripsikan secara ilmiah maka kita bisa melanjutkannya potensi itu dieksplor menjadi aksi nyata,” tutur Main, Jumat (9/4). Kandungan materi dari TTA diintegerasikan pada kompetensi Bahasa Indonesia. Terdapat empat kompetensi yang diintegerasikan yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Untuk kedepannya potensi TTA sebagai bahan ajar per-
lu disosialisasikan dan bisa diwujudkan dalam bentuk nyata paada pengabdian masyarakat. Gallant Karuniawan, selaku pembicara kedua dalam PIR kali ini, menjelaskan mengenai penelitian yang dijalaninya mengenai strategi bahasa pada promosi kuliner di media sosial. Ia mengungkapkan menemukan ide ini berasal dari karya-karya jurnal para seniornya. Ia memfokuskan penelitian pada media sosial Instagram yang sudah ia lakukan sejak akhir 2020 lalu. “Strategi promosi menggunakan pola bahasa alih kode dan campur kode. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Jawa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” ungkapnya, Jumat (9/4). Anjas Rusdiyanto Soleh, sa-
lah satu mahasiswa PBSI menyatakan dengan adanya PIR ini memberi pengalaman baru bagi mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa bisa mengerti penelitian dari presentasi pemateri sehingga mahasiswa mendapat pengetahuan tambahan di samping dunia perkuliahan. PIR ini bisa menjadi tonggak atau tolak ukur untuk lebih aktif dalam menulis. “Untuk ke depannya, kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan dan melibatkan mahasiswa, dengan diikutkannya mahasiswa bisa berdampak baik yang berkaitan dengan produktifitas dalam kuliah ini,” tambah Anjas, Jumat (9/4). [Fitri/GDM]
WARTA KAMPUS
7
Foto: Dokumentasi pribadi
Kamis, 15 April 2021
Pameran Foto: Seorang pengunjung sedang melihat foto-foto yang dipamerkan pada acara Pameran Diksar FINIC angkatan 2020 dengan mengusung tema Sparkles In The Darkness : Tak Perlu Terang Untuk Bersinar, Rabu (7/4). Pameran ini digelar selama dua hari berlokasi di Konco Space, Kartasura.
Kajian MPQ
Cara Dekat dengan Allah Melalui Alquran UMS, Koran Pabelan – Mahasiswa Pecinta Al-Qur’an (MPQ) UMS mengadakan Kajian Eksklusif Qur’ani Bulanan (Keqinian), yang mana kajian ini diadakan setiap bulan. Kajian rutin kali ini mengusung tema “Keqinian : Caper Sama Allah” dan diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting.
M
uhammad Subhi, selaku ustadz yang mengisi materi pada kajian bulanan ini menyampaikan bah-
wa Al-Qur’an menjadi syafaat kelak di hari kiamat yang akan membatasi kita dengan teriknya matahari yang didekatkan pada kita. Sebagai manusia mempunyai tantangan untuk dekat dengan Al-Qur’an, yaitu Tahsin, Tilawah, Tahfidz, Ta’lim, dan Tabligh. Ia menambahkan bahwa dari lima hal yang dipaparkan, minimal ada pada diri kita supaya kita dapat lebih dekat dengan Allah. “Kita tidak bisa merubah AlQur’an, tetapi Al-Qur’an bisa merubah segalanya yang ada pada dirimu,” jelasnya, Kamis (8/4).
Jangan lupa buka :
Kajian bulanan ini sudah memasuki kajian ke-3 yang diadakan oleh MPQ. Dengan mengusung tema yang berbedabeda dan dengan ustadz yang berbeda, MPQ berharap kajian yang mereka adakan ini mampu membuat remaja zaman sekarang lebih paham dan dekat dengan Al-Qur’an. Firly Aprilia Rohimawati, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) mengungkapkan bahwa kajian ini memberikan manfaat setelah mengikutinya. Ia ber-
harap bahwa kajian seperti ini semakin memberikan banyak manfaat kepada umat, terutama remaja zaman sekarang yang harus banyak-banyak diberikan masukan serta diingatkan dalam hal kebaikan. “Agar kelak bisa menjadi generasi emas yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan memajukan negara dengan pemikiran yang intelektual,” tuturnya, Kamis (8/4). [Kholisa/KE].
8
WARTA
Kamis, 15 April 2021
Beasiswa
Kemdikbud Adakan Pertukaran Mahasiswa Merdeka UMS, Koran Pabelan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) adakan program Beasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Acara peluncuran beasiswa ini disiarkan langsung melalui akun Youtube Kemdikbud RI, Senin (12/4).
N
izam, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikjen Dikti) Kemdikbud menyampaikan bahwa Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu upaya untuk membangun pemahaman para mahasiswa untuk mengenal Indonesia secara lebih dalam. Program pertukaran ini dilakukan selama satu semester
dengan memberikan manfaat bagi mahasiswa yaitu dapat mengeksplor dan mempelajari keragaman nusantara dan berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah. “Selama satu semester adik-adik sekalian mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tetap meningkatkan kompetensi keilmuannya,” tuturnya, Senin (12/4). Dwi Larso, selaku Direktur Beasiswa LPDP menjelaskan bahwa esensi dari pendidikan meliputi Knowledge, Skills dan Attitudes. Di dunia yang serba berubah, tentunya skill dan attitude menjadi dua hal yang penting. Hal ini menjadi suatu tantangan terkait bagaimana mengelola proses pendidikan untuk dapat memberi tekanan lebih pada pengembangan skill dan
attitude. “Dan saya pikir, program Kampus Merdeka salah satunya adalah akan memberikan tekanan lebih pada pengembangan skill dan attitude dengan banyak gaul dan melihat dunia luar,” jelasnya, Senin (12/4). Nadiem Anwar Makarim, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa pendidikan Indonesia bertanggung jawab untuk mencetak penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis tapi juga memiliki sikap yang toleran, sebagai mana tergambar pada profil pelajar Pancasila. “Kami mengimbau ibu dan bapak pimpinan perguruan tinggi dan dosen untuk mendorong mahasiswanya mendaftar sebagai peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, guna belajar keragaman ke-
budayaan Indonesia,” ujarnya, Senin (12/4). Ismail Alfarisi, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi semester 3 memberikan tanggapannya mengenai program ini bahwa program ini sangatlah efektif dan efisien untuk mahasiswa, karena dengan mengikuti program ini dapat memperoleh ilmu dan wawasan dari daerah lain yang tidak didapatkan di kampus asal. “Dilihat dari visionernya, kita akan melihat bagaimana mahasiswa bisa mengekspor di manapun dan kapanpun sehingga tidak ada batasan lagi,” jelasnya, Senin (12/4). [Kenia/GDM]
BEM FT
Adakan Inspirasa Berbagi Sambut Bulan Ramadan UMS, Koran Pabelan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) adakan kegiatan tahunan yaitu kegiatan berbagi sahur dan bakti sosial di panti asuhan tepatnya pada bulan Ramadan guna mewadahi mahasiswa maupun masyarakat umum yang ingin menjadi donatur untuk membantu saudara kita yang kesusahan dan membutuhkan.
A
ditya Sukma Wardana, selaku salah satu panitia kegiatan Inspirasa Berbagi mengugkapkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi dengan adanya rasa kepedulian dari fungsionaris BEM FT kepada
masyarakat umum maupun di beberapa panti asuhan. Agenda kegiatan Inspirasa Berbagi ini dibagi menjadi dua kegiatan yaitu acara sahur on the road dan bakti sosial yang diadakan di panti asuhan. “Jadi nanti untuk sahur on the road kita panitia turun ke jalan untuk membagikan makanan sahur ke masyarakat yang lewat dan untuk bakti sosial nya itu dilaksanakan dengan buka puasa bersama di panti asuhan,” Ungkap Adit, Senin (12/4). Pengumpulan donasi bukan hanya dalam bentuk uang tetapi juga bisa dalam bentuk voucher Bookstore, handsanitizer maupun masker dalam rangka membantu mencegah penyebaran virus covid-19. Pengumpulan do-
nasi dilaksanakan secara daring maupun luring sesuai rentang waktu yang telah ditentukan. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin, bukan hanya saat bulan Ramadan, dan juga semoga antusiasme dari masyarakat juga besar jadi kita bisa memberi yang lebih banyak lagi,” Harapnya. Mega Mauliza, mahasiswa FT Program Studi (Prodi) Teknik Kimia menyampaikan bahwa kegiatan Inspirasa Berbagi ini sangatlah bagus karena selain sebagai suatu hal yang baik, kegiatan ini juga dilakukan di bulan yang baik, yaitu bulan Ramadan yang pastinya pahala yang didapat akan berlipat ganda.
Menitikberatkan pada kegiatan bakti sosial di pantiasuhan, hal ini dirasa akan sangat bermanfaat karena sekaligus dapat digunakan untuk menghibur orang-orang yang ada di panti asuhan agar tetap semangat menjalani bulan Ramadan meski tidak bersama keluarganya sendiri. “Semoga donasi yang terkumpul banyak dan panitia yang menyalurkan dapat amanah dan menjaga diri mereka untuk tetap aman, sehat selalu dan semangat dalam hal kebaikan,” Harap Mega, Minggu (11/4). [Aidha/GDM]