Disiplin Tidak Harus dengan Kekerasan
Anggapan bahwa s e n i o rs e - l a l u
benar dan junior se-lalu salah
seperti telah mendarah daging di ka-langan
pendidikan. Bah-kan ada yang
disalahgunakan oleh ok-num
sebagai dalih menumbuhkan kedisiplinan.
Entah sudah berapa kali
kekerasan di lingkungan Pendidikan Tinggi
terjadi.
Kejadian yang sering berulang bermula
saat kegiatan masa ori-entasi atau
pendidikan dasar dalam organisasi. Hal itu
tentu disayangkan. Terlebih beberapa bulan
lalu, rupa buruk pendidikan kembali muncul,
me-ninggalnya beberapa mahasiswa UII,
STIP, dan Untan dengan dalih serupa pada
masa pendidikan dasar berorganisasi.
Kini, sudah saatnya memperhatikan
takaran wajar dalam pelatihan dasar. Jikalau
keras dimaksudkan untuk mena-namkan
mentalitas disiplin
dan tahan banting
dalam menghadapi
segala rin-tangan,
hal itu harus disemai dengan mengorientasikan
pada prestasi. Dengan
cara itu, penggemblengan dapat
dilaksanakan dengan bentuk
yang lebih nyata dan ti-dak
abstrak.