PL2102 Resource and Environmental Analysis: Watershed

Page 1

PL 2102 Lingkungan dan Sumberdaya Alam

Luthfi Muhamad Iqbal/011 Muhamad Faisal Siddiq/103


DAS = Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disebut DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. (PP No 37 tentang Pengelolaan DAS, Pasal 1)


Fungsi utama dari DAS adalah sebagai pemasok air dengan kuantitas dan kualitas yang baik terutama bagi orang di daerah hilir. Alih guna lahan hutan menjadi lahan pertanian akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas tata air pada DAS yang akan lebih dirasakan oleh masyarakat di daerah hilir.


Bulu Burung

Radial

Paralel

Jalur anak sungai di kiri-kanan sungai utamadebit banjir kecil karena waktu tiba banjir dai anak-anak sungaiberbedabeda. Banjir berlangsung agak lama

Bentuk DAS menyerupai kipas atau lingkara, anak-anak sungai berkonsentrasi ke suatu titik secara radial, banjir besar terjadi di titik pertemuan anak-anak sungai

Bentuk ini mempunyai corak dimana dua jalur aliran sungai yang sejajar bersatu di bagian hilir, banjir terjadi di titik pertemuan anak sungai


Pengelolaan DAS merupakan upaya manusia dalam mengendalikan hubungan timbal balik antara sumber daya alam dan manusia dengan segala aktifitasnya di dalam DAS. Tujuan pengelolaan DAS adalah untuk membina kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam bagi manusia secara berkelanjutan (RLPS, 2002)


1. Pengelolaan lahan melalui usaha konservasi tanah dalam arti luas 2. Pengelolaan air melalui pengembangan sumber daya air 3. Pengelolaan vegetasi khususnya pengelolaan hutan yang memiliki fungsi perlindungan terhadap tanah dan air 4. Pembinaan kesadaran dan kemampuan manusia dalam penggunaan sumber daya alam secara bijaksana, sehingga berperan serta pada upaya pengelolaan DAS


Pembangunan Berkelanjutan

Penguatan Kelembagaan Kesejahteraan Masyarakat Produktivitas Lahan Hidrologi Optimal


1. Pengelolaan DAS meliputi pemanfaatan, pemberdayaan, pengembangan, perlindungan dan pengendalian sumber daya DAS. 2. Pengelolaan DAS berlandaskan pada asas keterpaduan, kelestarian pemanfaatan, keadilan, kemandirian serta akuntabilitas 3. Pengelolaan DAS diselenggarakan secara terpadu, menyeluruh, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 4. Pengelolaan DAS dilakukan melalui pendekatan ekosistem berdasarkan prinsip satu sungai, satu perencanaan, satu pengelolaan dengan memperhatikan system pemerintahan yang desentralistik sesuai dengan jiwa otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab.


Banjir Tahunan di Majalaya, Kab. Bandung, akibat dari kesalahan pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum


1. Rehabilitasi lahan terlantar atau lahan yang masih produktif tetapi di digarap dengan cara yang tidak mengindahkan prinsip-prinsip konservasi tanah dan air. 2. Perlindungan terhadap lahan-lahan yang umumnya sensitif terhadap terjadinya erosi dan atau tanah longsor atau lahan-lahan yang diperkirakan memerlukan tindakan rehabilitasi dikemudian hari. 3. Peningkatan atau pengembangan sumber daya air. Hal yang terakhir ini dicapai dengan cara pengaturan satu atau lebih komponen penyususn ekosistem DAS yang diharapkan mempunyai pengaruh terhadap prosesproses hidrolgi atau kualitas air.


Perlu adanya peran dari berbagai stakeholder dalam merencanakan Sebuah mekanisme pengelolaan daerah aliran sungai


• Tujuan atau sasaran utama pengelolaan DAS secara menyeluruh harus dirumuskan secara jelas dengan disertai mekanisme system monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara periodic. • Perlu disiapkan mekanisme administrasi yang efisien dengan focus perhatian pada aspek-aspek social-ekonomi-politik dan kerjasama yang harmonis di antara lembaga-lembaga (pemerintah dan non pemerintah) yang terlibat dalam pengelolaan DAS • Pengelolaan menyeluruh DAS diarahkan pada penyelesaian konflik yang muncul di antara stakeholders dalam melaksanakan pembangunan • pengelolaan DAS harus tetap memperhatikan karakteristik dari DAS bersangkutan. Hal ini disebabkan setiap DAS mempunyai karakteristik masing-masing yang mempengaruhi proses pengaliran air didalamnya sampai keluar di muara dan masuk ke laut atau danau. Karakteristik DAS ini ditentukan oleh factor lahan (topografi,tanah,geologi,geomorphologi) dan factor vegetasi, tata guna lahan dan factor social masyarakat sekitarnya .




• Pengelolaan DAS sebagai proses yang melibatkan langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan yang terpisah tetapi erat berkaitan • Pengelolaan DAS sebagai system perencanaan pengelolaan dan sebagai alat implementasi program pengelolaan DAS melalui kelembagaan relevan dan terkait. • Pengelolaan DAS sebagai serial aktivitas yang masing-masing berkaitan dan memerlukan perangkat pengelolaan yang spesifik • Mengingat banyak insitusi yang berkepentingan dalam pengelolaan DAS, maka perlu dilakukan pengelolaan DAS secara terpadu melalui suatu Forum DAS. • Pelibatan masyarakat secara partisispatif dalam proses perencanaan pengelolaan DAS harus dijadikan bagian tidak terpisahkan dalam melahirkan kebijakan pengelolaan DAS



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.