Didirikan 2010, dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian warga akan kebersihan sungai, khususnya mereka yang tinggal di bantaran sungai Cikapundung.
Anggota komunitas merupakan warga bantaran sungai Cikapundung dari hulu sampai ke hilir (perwakilan RW di bantaran sungai dan kelurahan yang dialiri sungai tersebut). Setiap tahun, jumlah tetap anggota komunitas selalu berubah, tergantung pada figur dari tiap RW yang terlibat.
Anggota komunitas tidak terdata secara tertulis. Mayoritas usia anggota 35 tahun ke bawah.
• Membersihkan sungai tiap hari Sabtu atau Minggu. • Acara hiburan berupa river boarding ketika musim hujan
Pengelolaan dana masih dilakukan secara mandiri. Sumber dana berasal dari donator, sukarela, dan profit dari kegiatan. Belum pernah menggunakan dana masyarakat maupun mengajukan proposal bantuan dana.
1.
Bagaimana stratiftikasi sosial di komunitas sungai cikapundung?
2.
Bagaimana kelompok sosial yang ada di komunitas sungai cikapundung?
3.
Bagaimana struktur sosial komunitas sungai cikapundung?
4.
Bagaimana social network di komunitas sungai cikapundung?
Secara luas, kriteria umum penentuan seseorang dalam stratifikasi sosial adalah sebagai berikut. • Kekayaan dalam berbagai bentuk yang diketahui oleh masyarakat diukur dalam kuantitas atau dinyatakan secara kualitatif. • Daya guna fungsional perorangan dalam hal pekerjaan. • Keturunan yang menunjukkan reputasi keluarga, lamanya tinggal atau berdiam di suatu tempat, latar belakang rasial atau etnis, dan kebangsaan. • Agama yang menunjukkan tingkat kesalehan seseorang dalam menjalankan ajaran agamanya. • Ciri-ciri biologis, termasuk umur dan jenis kelamin. Stratifikasi sosial di dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses perkembangan masyarakat dan dapat pula secara sengaja ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Dalam melakukan proses stratifikasi sosial di Komunitas Cikapundung, kami melakukan identifikasi melalui pendekatan pendidikan, pekerjaan, dan rentang umur serta jenis kelamin.
JENJANG PENDIDIKAN WARGA RW 15 Penduduk L
Dalam penilaian mengenai strata sosial, masyarakat lebih memandang individu yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi berada di stratifikasi yang lebih tinggi. Dari data mengenai tingkat pendidikan diatas diketahui bahwa tingkat pendidikan yang terbanyak di masyarakat adalah SLTA. Hal ini merupakan tingkat pendidikan yang berada di strata yang menengah. Tingkat pendidikan diploma dan sarjana merupakan tingkat pendidikan yang berada di strata yang tinggi, hal ini hanya dinikmati sekitar sembilan persen dari keseluruhan jumlah penduduk di RW 15.
Penduduk P
1000 900 800 700 600
Implikasi yang didapatkan dari keterangan diatas; hubungannya dengan komunitas Sungai Cikapundung adalah komunitas ini merupakan komunitas yang menjaring individu masyarakat dari pendidikan terendah sampai dengan tingkat pendidikan tertinggi karena tidak memiliki batasan pendidikan dalam keikutsertaannya. Hal ini memberikan dampak keberagaman individu di komunitas yang berasal dari stratifikasi sosial yang ada.
500 400 300 200 100 0 Tidak/Belum Tidak Tamat Belum Tamat Sekolah SD SD
Tamat SD
SLTP
SLTA
Diploma
Sarjana
Asumsi mengenai jenis pekerjaan yang memiliki strata yang lebih tinggi di masyarakat masih berlaku. Hal ini diketahui dari hasil wawancara dengan ketua RW mengenai pendapatnya tentang ABRI yang dianggap memiliki nilai lebih dari pegawai maupun pedagang. Namun, asumsi mengenai jenis pekerjaan apa yang berada di bawah selain hal tersebut masih belum dapat dibuktikan. Asumsi lain yang digunakan adalah jenis pekerjaan menentukan tingkat pendapatan. Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari wawancara, diketahui bahwa rata-rata pekerjaan dengan pendapatan tertinggi adalah ABRI kemudian disusul oleh Pegawai Swasta dan Pegawai. Komunitas Cikapundung sebagian besar merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jenis pekerjaan yang tidak terdefinisikan (lain-lain). Hal ini diketahui berdasarkan wawancara dengan pengurus Komunitas dan wawancara ketua RW setempat. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan untuk komunitas menerima anggota dengan jenis pekerjaan yang sudah terdefinisikan.
JENIS PEKERJAAN WARGA RW 1 5
2%
27%
Pegawai ABRI Pegawai Swasta Tani
3% 4%
Dagang Pelajar
34%
Mahasiswa Pensiunan
19%
Lain-lain 11%
KELOMPOK UMUR RW 15 Penduduk L
Strata sosial juga dapat dilihat oleh umur. Orang yang berada di tingkat umur yang sama akan memiliki strata sosial yang sama juga. Berdasarkan wawancara dengan anggota pengurus dan juga warga sekitar diketahui bahwa rentang usia yang mengikuti komunitas tersebut adalah 15 sampai dengan 24 tahun. Namun, di dalam komunitas tersebut terdapat ketua antar komunitas yang dihormati, yang memang lebih tua dan dianggap sebagai orang yang paling bijaksana, hal ini menjadikan pembuktian bahwa umur juga berimplikasi terhadap strata sosial yang berada di komunitas tersebut.
Penduduk P
DIATAS 60
45 SAMPAI 59
30 SAMPAI 44
15 SAMPAI 29
0 SAMPAI 14 TAHUN
102
113
227
230
359
351
389
314
328
251
IMPLIKASI Berdasarkan hasil wawancara dan observasi strata sosial yang berada di masyarakat merupakan sarana untuk menjaga kestabilan dinamika sosial yang ada dimasyarakat. Hal ini terbukti dari adanya kasus mengenai kerusuhan warga yang bisa ditanggulangi oleh individu dengan strata sosial yang lebih tinggi dari warga yang melakukan kerusuhan tersebut. Salah satu individu yang dituakan Hampir seluruh keberjalanan komunitas merupakan bagain yang terlindungi oleh adanya otoritas dari stratifikasi sosial yang ada. Selain faktor usia yang mempengaruhi strata sosial, terdapat faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam data yang bisa membuat strata sosial ini juga memiliki pengaruh terhadap pengendalian dinamika sosial.
KETUA KOMUNITAS
KETUA RW
WARGA SEPUH
TARUNA KARYA
KETUA PKK
Kelompok sosial yang ada di Komunitas Cikapundung wilayah RW 15 terdiri dari Kelompok Pemuda yang tergabung dalam Taruna Karya, kelompok Ibu-ibu PKK dan kelompok sepuh yang dihormati (penasihat dan pengawas kegiatan)
Struktur sosial dibentuk oleh Komunitas, kepengurusan lokal (RW, RT, dan Warga) dan komunitas yang ada di luar struktur kepengurusan lokal.
Ketua Komunitas
Ketua RW
Pak Handoyo
Pak Irwan
Wakil Ketua
Ketua PKK
Pak Asep
Sekretaris Ibu Yuyun
Ibu Susi
Bendahara
Ketua RT (01-10)
Pak Amat
Warga
Karang Taruna RT 09
Karang Taruna RW
WARGA
TARUNA KARYA
•
KETUA RW
• KETUA PKK KETUA KOMUNITAS
• •
Strong ties dua belah pihak dimiliki oleh KomunitasTaruna Karya serta Ibu PKK-Warga dan PKK-RW, Komunitas-RW. Weak Ties dua belah pihak dimiliki oleh, serta Komunitas-PKK, RW-Taruna Karya, Taruna Karya-Warga Strong ties sepihak dimiliki oleh Komunitas – Warga serta RW – Warga Weak Ties sepihak dimiliki oleh relasi sisanya
• • • • • • •
Saat musim hujan, kegiatan komunitas lebih beragam seperti perahuan dan river boarding di sungai yang biasanya dilakukan pada hari sabtu Saat musim kemarau, komunitas mengadakan kegiatan bebersih sungai pada hari minggu karena debit air sungainya kurang untuk dibuat bermain kukuyaan Adanya taman film di bawah jembatan menyebabkan adanya konflik antar RW yang dipicu oleh adanya tambahan uang yang masuk ke RW tersebut Hal yang paling jelas terllihat adalah adanya konflik parkir saat terdapat kegiatan di taman film yang menyedot kehadiran masyarakat luas Hubungan antara komunitas dengan Ridwan Kamil dan BCCF telah terjalin sebelum beliau naik menjadi walikota. Namun sampai saat ini, komunitas belum pernah mendapatkan bantuan dana dari pemkot Bandung Pak Handoyo “Hans” Adisucipto mengaku tidak pernah membuat proposal pengajuan bantuan dana kepada pihak manapun. Dana operasional komunitas berasal dari donator, sumbangan sukarela, dan profit kegiatan komunitas Pemerintah Kota Bandung akan memberikan dana sebesar 40 juta untuk pengawasan titik-titik sampah di sungai.
Pendidikan tersebar dari SD hingga sarjana, namun terdapat juga yang tidak sekolah. Untuk pendidikan umum yang paling banyak berada pada tingkat SMA, yaitu sejumlah 872 jiwa. Pekerjaan tersebar dari pekerjaan pegawai, ABRI, pegawai swasta, Tani, Dagang, pelajar, mahasiswa, pensiunan dan lain – lain. Didapatkan simpulan bahwa mayoritas penduduk di sekitar komunitas tersebut adalah pegawai swasta ( perempuan) dan lain – lain , seperti ojek, pengelola parkir, asongan dll Kelompok umur yang berada di komunitas sungai cikapundung yaitu dari rentang umur 15 – 64 tahun. Mayoritas kelompok umur yang berada di komunitas sungai cikapundung adalah berada di kelompok umur 30 hingga 34 tahun
Kelompok sosial yang ada di Komunitas Cikapundung wilayah RW 15 terdiri dari Kelompok Pemuda yang tergabung dalam Taruna Karya, kelompok Ibu-ibu PKK dan kelompok sepuh yang dihormati (penasihat dan pengawas kegiatan) Struktur sosial dibentuk oleh Komunitas, kepengurusan lokal (RW, RT, dan Warga) dan komunitas yang ada di luar struktur kepengurusan lokal.
• • • •
Strong ties dua belah pihak dimiliki oleh Komunitas-Taruna Karya serta Ibu PKKWarga dan PKK-RW, Komunitas-RW. Weak Ties dua belah pihak dimiliki oleh, serta Komunitas-PKK, RW-Taruna Karya, Taruna Karya-Warga Strong ties sepihak dimiliki oleh Komunitas – Warga serta RW – Warga Weak Ties sepihak dimiliki oleh relasi sisanya