SLUMS & + SQUATTERS SETTLEMENT IDENTIFICATION RW 04 KEL. CIPAGANTI, KECAMATAN COBLONG, KOTA BANDUNG
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2014
OUTLINE + PRESENTASI • Latar Belakang • Gambaran Umum Wilayah Studi • • • •
Peta Wilayah Studi Histori Wilayah Geografi Wilayah Administrasi Kependudukan
• Alasa Pemilihan Lokasi • Alasan Pemilihan Rumah • Temuan Observasi Kawasan Lingkungan Perumahan
• Temuan Observasi per-Rumah • • •
Rumah 1: Ibu Aminah Rumah 2: Bapak Firman Rumah 3: Bapak Ade
LATAR + BELAKANG • Pertumbuhan kawasan perkotaan Bandung yang diikuti oleh pertumbuhan penduduk • Terjadi urbanisasi (pengkotaan) akibat meningkatnya migrasi masuk dan berubahnya kawasan pinggiran menjadi kawasan perkotaan • Kebutuhan rumah meningkat • Faktor Penarik: Tersedianya kesempatan pekerjaan informal di pusat kota; Faktor Pendorong: Adanya ketimpangan kesejahteraan antara kota Bandung dan kawasan perdesaan yang ada disekitarnya • Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR) tidak mampu membeli lahan yang layak di pusat kota & tidak mampu membayar transport ketika membeli lahan di pinggir kota • Terbentuk permukiman kumuh dan liar di pusat kota.
GAMBARAN + UMUM KARAKTERISTIK KAWASAN OBSERVASI
PETA + WILAYAH STUDI
HISTORI + WILAYAH Sejarah Lokasi ini bagian dari bentang alam Lebak Gede Pada zaman Belanda, daerah ini digunakan sebagai green-belt kota Bandung berupa area persawahan. Tahun 1970-an lokasi lembah Cikapundung ini masih terdapat area persawahan dengan beberapa rumah tersebar yang merupakan rumah petani penggarap setempat. Tahun 1990an seiring berkembangnya kota Bandung sawah-sawah di lokasi ini pun berubah guna lahannya menjadi lahan permukiman dengan pesat hingga menjadi sepadat sekarang karena semakin intensifnya pembangunan perkotaan yang menstimulus beragam macam kegiatan ekonomi.
GEOGRAFI + WILAYAH Geografi Di daerah aliran sungai (DAS) Cikapundung Berada di titik tengah antara pusat kegiatan sekunder Sadang Serang (Wilayah Pengembangan Cibeunying), pusat kegiatan sekunder Sarijadi (wilayah pengembangan Bojonegara) dan pusat kegiatan primer Alun-alun kota bandung, ada masing-masing dalam radius 3-4 kilometer. Karakteristiknya: • Kelurahan Cipaganti berada di tengah aliran sungai Cikapundung
• Ketinggian 800 mdpl • Suhu 25 derajat C • Curah hujan : 2572,42 mm/th
ADM/KEPENDUDUKAN + WILAYAH • RW 04 Kel. Cipaganti, Kec. Coblong, Kota Bandung • RW 04 terdiri dari 8 RT • Sebagian besar merupakan penduduk asli yang telah menempati tempat tinggal mereka sejak lahir. Adapun Batas Administrasi Wilayah Studi, yaitu : • Utara
: Jalan Siliwangi dan Ciumbuleuit (Gandok)
• Selatan
: Sungai Cipaganti
• Timur
: Sungai Cikapundung dan Kelurahan Lebak Siliwangi (SABUGA)
• Barat
: Jalan Cihampelas
+ PETA ORIENTASI RW 04
Cihampelas ITB
PEMILIHAN + LOKASI RW 04 Kelurahan Cipaganti Kecamatan Coblong menjadi lokasi yang dipilih oleh kelompok kami, karena: • Lokasi dekat pusat perbelanjaan Cihampelas • Lokasi dekat dengan ITB dan Kebun Binatang • Lokasi dekat dengan kawasan outlet Dago • Lokasi strategis yang merupakan inner-city (kawasan dalam kota) Kesimpulan: berpotensi menyediakan unskilled informal jobs dan opportunity yang menjadi faktor penarik menumbuh suburnya permukiman kumuh (slums) • Lokasi di pinggir sungai Cikapundung Kesimpulan: berpotensi adanya pelanggaran batas sempadan sungai dengan adanya permukiman liar (squatters)
PETA + RUMAH
RW 04
RUMAH TUJUAN STUDI
PEMILIHAN + RUMAH
Rumah Permanen
Rumah Semi Permanen
Rumah Non Permanen
TEMUAN + TEMUAN HASIL PENGAMATAN OBSERVASI KAWASAN
SARANA + FISIK LINGKUNGAN Fasilitas Umum: • MCK Bersama (Di Mesjid) • Jembatan • Jalan setapak • Jaringan Listrik
JEMBATAN
Dapat dilihat bahwa gang atau jalan-jalan setapak yang ada di lokasi observasi sangat sempit gelap, minim ventilasi dan bahkan ada yang bersatu dengan saluran air (drainase)
JALAN
FASILITAS + SOSIAL Fasilitas Pendidikan TK (Taman Kanak-kanak) Fasilitas Peribadahan Masjid Ruang Serbaguna Fungsi : Balai Pertemuan & Posyandu
MASJID
PRASARANA + FISIK LINGKUNGAN Sanitasi Aliran ke gorong-gorong lalu dibuang ke Cikapundung
Persampahan Dikumpulkan masing-masing, 2 hari sekali diambil petugas Air Bersih PDAM (satu sumber untuk berumah-rumah disalurkan) dan sumur
Energi & Kelistrikan 100 % teraliri listrik 1 sumber listrik untuk 2-4 rumah Ada juga rumah yang menyalurkan listrik ke Masjid Transportasi Angkot, motor, jalan kaki
KONDISI + SOSIAL EKONOMI Sosial : • Sebagian besar penduduk asli sejak lahir. • Orang tua berasal dari seluruh Kota Bandung (dan luar kota Bandung) yang berpindah karena lokasi pekerjaan. • Beberapa rumah dihuni lebih dari satu keluarga • Memiliki kekerabatan yang erat antar tetangga • Terdapat program pemerintah : program Bedah Rumah (salah satu bentuk Upgrading) Ekonomi : • Pekerjaan terutama Karyawan, buruh (sektor ), pedagang, pekerja serabutan (sebagian besar unskilled job)
TEMUAN + TEMUAN HASIL PENGAMATAN OBSERVASI PER-RUMAH
RUMAH 1: + IBU AMINAH Luas : 9 m2 & 10,5 m2 (untuk anaknya) Sebagian besar digunakan sebagai warung Status kepemilikan : hak milik (orang tuanya) Alasan memilih tempat tinggal : Bersembunyi dari kejaran benda Air & Listrik : Bersumber dari saudaranya
RUANG TIDUR
WARUNG
Alasan Pemilihan Semi Permanen Berdekatan dengan sungai Cikapundung (hanya 2m) Kondisi rumah: atap seng, dinding Bata, triplek & kayu, lantai ubin keramik
EKSTERIOR RUMAH
RUMAH 2: + PAK FIRMAN Lama 56 Tahun, Luas 20 m2 Status lahan : dari orang tua Alasan pemilihan lokasi : Pekerjaan, supir pengusaha lahan Pekerjaan : Wirausaha kecil & budidaya burung Air dan listrik bersama dengan saudaranya. Lantai keramik Rumah permanen
R.KELUARGA
TERAS
DAPUR
KAMAR
Alasan Pemilihan Semi Permanen Berdekatan dengan sungai Cikapundung (hanya 2 m)
EKSTERIOR RUMAH
RUMAH 3: + PAK ADE Lama : ½ tahun Status lahan : lahan pemerintah Status bangunan : Tidak ada IMB Pekerjaan : Penambang pasir Sungai Cikapundung Alasan rumah : Dekat dengan tepat kerja dan sekolah anak
DAPUR
R.KELUARGA
KAMAR
KAMAR
Non Formal, Luas 25 m2 Bahan rumah : Triplek dan bambu Listrik dan air bersih : Menyalurkan dari tetangganya
EKSTERIOR RUMAH