Majalah KETIK Edisi 6

Page 1



Salam Pemimpin Redaksi Assalamualaikum Wr. Wb Hallo PoliMedian. Semarakkanlah semangat pers terus meletup-letup di dadamu. Bersuara dan berani, itulah kunci utama kesuksesan sebuah lembaga pers. Pers hanyalah sebuah organisasi kecil yang tidak beruang, tetapi pers adalah tempatmu mengatakan kebenaran. Hampir setahun lalu, masih terasa pilu mengingat KETIK edisi ke-5 belum terlaksana untuk diterbitkan. Namun berkat izin Allah SWT, di bulan Oktober ini, LPM KETIK menerbitkan dua majalah sekaligus, yaitu terbitan 5 dan 6. Saya ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru PoliMedia yang telah usai melaksanakan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) di bulan Agustus lalu. Ngomong-omong, untuk kalian yang ingin tahu apakah sistem Ospek yang diterapkan di PoliMedia sama dengan kampus lain? Jangan lewatkan pembahasan utama kami di terbitan ke-6 ini yang berjudul Beda Kampus, Beda juga Ospeknya. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mensupport semua kegiatan LPM KETIK. Saya harap semua prodi yang ada di PoliMedia berkenan ikut berkontribusi dalam mengoptimalkan majalah ini sehingga kedepannya bisa menjadi industri kreatif yang benar-benar ada dan nyata. Semoga KETIK akan terus menjadi Lembaga Pers Mahasiswa yang semakin lebih baik di setiap terbitannya. PEMIMPIN REDAKSI Novia Magdayanti REDAKTUR PELAKSANA

“

Andiani Ciptaning Y. SEKRETARIS REDAKTUR Wishada Ayu Darmawan BENDAHARA REDAKTUR M. Arif Akbar

Kami menolak takut, kami menolak lupa. Akan kami ingatkan kembali, hal-hal yang masih menjadi tanda tanya

REDAKTUR JURNALIS Linda Juliawanti Ilustrasi Cover Huna

REDAKTUR FOTOGRAFER

HUMAS DAN PUBLIKASI

Ilham Ramadhan

Muhammad Syahid Viviani Adriel Nadiya Novrianty

REDAKTUR EDITOR www.majalahketik.com Minawati Nur Kustika REDAKTUR LAYOUTER @majalahketik Muhammad Fauzi majalahketik

REDAKTUR PRODUKSI Uus Yunus

�



DAFTAR ISI BERITA utama

4

Beda Kampus, Beda Juga Sistem Ospeknya

Info polimedia

8

Malam Inaugurasi Membawa Kembali Suasana ‘90-an

10

Ke Shanghai dengan Student Exchange

12

Cerita Intan Syafrini Belajar di Negeri Tirai Bambu

14

EDO Sebatas Formalitas(?)

18

Pro-Kontra Pembangunan Pos Menwa

20

Mural Tidak Dilarang!

22

PoliMedia Terima Peserta Beasiswa ADiK

23

PoliMedia Publishing

24

Perpustakaan PoliMedia Tak Lagi Aman

umum

38

Pentingnya Pers Mahasiswa

EVENT

40

Olimpiade Polimedia

42

Temui Virus dalam Darah dengan Donor Darah

44

Ramainya SATPOL 2016

45

TRADA Ikut Pecahkan Rekor Muri Dunia

46

Designer Speaks Festival 2016

SASTRA

53

Kehangatan Cinta dalam Keindahan Sastra

CERPEN

26

Eksplore Kreasi Mahasiswa TGP PNJ di GPFest 2016

28

Industri Kreatif Butuh HAKI

30

Aksi Mahasiswa Mewarnai Hari Pendidikan Nasional

32

Mahasiswa Serbu Rektorat Akibat UKT

48

5 Langkah Tepat Hemat Listrik

34

Serba-Serbi Anggota DPR

50

Sayangi Tubuhmu Kurangi Kafeinmu

36

Perayaan HUT Jakarta di Setu Babakan

51

Cara Mudah Memperbaiki IP

58

Anak Beasiswa Juga Bisa Trendi

37

Bahasa Indonesia Semakin Berkembang

52

Style Harajuku Ala Hesti Sensei

61

komik

Tips & Trik

54

Kasih Abadi

TRAVEL

56

Ayo Mudik ke Bakkara

SOSOK

59

Mengenal Lebih Jauh Shafa JKT48

MODE


BERITA UTAMA

Beda Kampus Beda Juga Sistem Ospeknya Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) merupakan kegiatan awal bagi setiap peserta didik dalam menempuh jenjang perguruan tinggi.

T

ujuan ospek adalah agar mampu

untuk memperkenalkan sistem pendidikan ,

membentuk watak yang lebih baik

wawasan Wiyata Mandala, dan pengenalan

bagi mahasiswa baru. Oleh karena

sistem ormawa PoliMedia. Diadakannya PSP2

itu, kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa

diharapkan bisa membangkitkan semangat

baru sesuai dengan almamaternya.

juang pergerakan mahasiswa dan kebanggaan terhadap almamaternya. PSP2 yang berlangsung

Ospek yang diadakan pada setiap kampus

selama tiga hari memiliki materi yang wajib diikuti

memiliki sistem yang berbeda. Seperti di

mahasiswa baru seperti materi bela negara dan

PoliMedia yang mengadakan Pengenalan Sistem

character building sesuai keputusan Dikti.

Pendidikan Politeknik (PSP2) yang berfungsi

4 | KETIK


PSP2 Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Hal yang membedakan ospek yang

kampus, event yang sedang maupun yang

berlangsung di Polimedia dan Universitas lain

akan berlangsung, kalender akademik maupun

adalah Panitia PSP2 Polimedia meluncurkan

kegiatan organisasi mahasiswa lainnya.

aplikasi Hi Polimedian!. Hi Polimedian! merupakan aplikasi berbasis android yang

Hukuman juga diberlakukan kepada mahasiswa

ditujukan kepada mahasiswa Polimedia untuk

baru yang tidak disiplin ataupun melanggar

mendapatkan pemenuhan kebutuhan akan

peraturan. Jika di PSP2 hukuman yang diberikan

informasi. Lewat Hi Polimedia, mahasiswa

beragam, misalnya jika mahasiswa melakukan

dapat dengan mudah mendapatkan segala

pelanggaran ringan hukuman yang diberikan adalah

informasi seputar Polimedia, seperti info

menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia.

KETIK | 5


BERITA UTAMA

PSP2 Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Ospek yang diadakan di Universitas Indonesia

Lain halnya dengan ospek yang diadakan di

OKK bertujuan untuk memperkenalkan kampus

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Univeritas

secara luas dan membuat mahasiswa baru dapat

Indonesia. Ketua BEM FISIP Ahmad Alhamid

saling berinteraksi meski berbeda fakultas.

jurusan Ilmu Politik mengatakan, Ospek Universitas

Sedangkan PSAK bertujuan untuk meperkenalkan

atau Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) yang

fakultas secara lebih spesifik. PSAK dikenal juga

berlangsung selama dua hari dengan Ospek

dengan sebutan Simulasi Aksi yang bertujuan

Fakultas atau Pengenalan Sistem Akademik dan

untuk memicu atmosfer kesatuan identitas sesama

Kemahasiswaan (PSAK) yang berlangsung selama

mahasiswa.

lima hari memberlakukan hukuman berupa games.

6 | KETIK


“Kalau dua hari itu memang ada materi yang

kekompakan dari setiap jurusannya.” Ungkap

harus diikuti mahasiswa baru, sedangkan tiga

Ketua BEM Diploma Institut Pertanian Bogor, Roni

hari setelahnya kita coba untuk langsung praktik,

Permana.

misalnya di bidang olahraga, kita langsung simulasi supporter,” tutur Ahmad. Praktik yang

Namun, Muhammad Afrizal mahasiswa

sudah berlangsung dari tahun 2013 pada ospek

Universitas Darussalam Gontor program studi

FISIP tentu memiliki sistem yang berbeda dari

Hubungan Internasional, mempunyai pandangan

fakultas lain di Universitas Indonesia.

lain mengenai ospek yang terjadi di Indonesia. “Di Indonesia umumnya salah metode. Karena masa

Berbeda dengan Sekolah Vokasi Institut

orientasi itu seharusnya masa di mana transisi

Pertanian Bogor, ospek dengan nama Masa

antara siswa SLTA dibimbing menjadi mahasiswa.

Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB)

Tetapi yang terjadi justru perpeloncoan atau

ini dilakukan untuk mensosialisasikan

penindasan yang dilakukan oleh mahasiswa lama.

bagaimana kehidupan kampus serta bagaimana

Hierarki juga seharusnya dihilangkan dari sistem

menjadi seorang mahasiswa seutuhnya. Manfaat

pendidikan di Indonesia karena salah sasaran, yang

MPKMB bagi mahasiswa Vokasi IPB tentunya

akhirnya mengaburkan makna masa orientasi itu

membuat mahasiswa mengetahui bagaimana

sendiri.”

kehidupan perkuliahan, kebijakan yang ada, serta mengetahui wadah untuk pengembangan potensi diri.

“Bedanya, ospek di Malaysia justru lebih menghargai dan merangkul, diajarkan juga public speaking, debate, dan quick taking note yang hanya

“Orientasi yang dilakukan oleh kami

berlangsung selama lima jam.” Ujar Afrizal yang

berbeda dengan kampus lain. Kami hanya

pernah belajar di University Of Malaya, program

melakukannya selama dua hari. Hari pertama

studi Art International and Strategic Studies,

adalah penyambutan mahasiswa baru sebagai

Malaysia.

warga Bogor oleh Walikota dan Kapolres Bogor, pengenalan organisasi kemahasiswaan,

Itulah pandangan dan pendapat Ketua BEM

pemaparan kehidupan peraturan kampus,

dari beberapa kampus. Setiap kampus memang

penampilan-penampilan, dan berbagai

memiliki sistem kegiatan ospek dengan cara dan

perlombaan. Di hari kedua adalah penyambutan

nama yang berbeda juga memiliki pandangan yang

mahasiswa baru sebagai mahasiswa IPB oleh

beragam tentang kegiatan tersebut. Namun pada

Bapak Rektor Prof. Dr. Ir. H. Herry Suhardiyanto,

intinya ospek diberikan untuk memperkenalkan

M.Sc. dan Direktur Sekolah Vokasi IPB Dr. Ir. Bagus P. Purwanto,M.Agr. juga menghadirkan pembicara berkompeten di bidang pertanian dan vokasi, dilanjutkan penampilan-penampilan dan foto mozaik atau foto udara. Jadi masa orientasi di kampus kami tidak ada sedikit pun ajang perpeloncoan atau bullying terhadap mahasiswa. Di kampus kami tidak ada yang namanya ospek jurusan, tetapi setiap jurusan atau program keahlian mengadakan hari keakraban atau malam keakraban dengan tujuan membentuk

Ospek yang diadakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia

Jurnalis: Bianca R, Tyhan L. | Editor: Nurul H. A. | Doc. Humas FISIP UI

KETIK | 7


Malam Inaugurasi Membawa Kembali Suasana ‘90-an Inaugurasi kali ini bertemakan Senandung Cinta dan Nostalgia Generasi ‘90. Semua prodi menampilkan pertunjukan yang begitu mengesankan dan dapat membawa suasana kembali ke dalam tahun ‘90-an.

I

naugurasi yang dilaksanakan pada Jum’at

Broadcast, dan pemenang ketiga dengan

30 september 2016 berjalan dengan cukup

jumlah nilai 723 diraih oleh prodi Periklanan.

lancar, acara ini merupakan perkenalan

Kemenangan tersebut dinilai dari segi

resmi (mahasiswa baru) yang bertujuan

kreatifitas, penampilan, ide, maupun kostum.

untuk menunjukan kebolehan dari setiap prodi dalam bidang seni, melatih kekompakan, dan

Kali ini ada yang berbeda dari Inaugurasi,

juga untuk ajang mempersatukan diri, dan agar

perbedaan tersebut terdapat pada dekorasi;

dapat saling mengenal, tidak hanya dari satu

bagian dekorasi permainan terdapat hiasan

prodi melainkan dari keseluruhan prodi yang ada.

lampu pernak pernik. Lalu ada bazaar penjual jajanan ‘90-an dari luar yang membuat kentalnya

Dalam acara ini dipilih 3 juara yang

tema generasi 90an semakin terasa, setelah

terbaik dari yang baik yaitu pemenang

itu dari segi desain publikasi, lebih bertambah

pertama dengan jumlah nilai 787 diraih oleh

dengan adanya publikasi poster dan motion

Prodi Penerbitan, lalu pemenang kedua

di LCD hall tower, dan dari segi closing ada

dengan jumlah nilai 770 diraih oleh Prodi

penambahan bagian yang sakral yaitu

8 | KETIK


INFO POLIMEDIA

penerbangan lampion yang diartikan sebagai

lampion ditaruh pada akhir acara dikarenakan

cita-cita dari 10 prodi agar dapat tercapai

panitia acara ingin menutup malam inaugurasi

dengan sukses. Namun pada saat pelepasan

dengan mempunyai kesan sakral dan khidmat.

ada beberapa lampion yang gagal terbang kemudian setelah dicoba kembali lampion itu

Afif Nadhmi selalaku ketua pelaksana

akhirnya dapat terbang, hal tersebut berarti

Inaugurasi memberi tanggapan untuk

menandakan jika ingin sukses mencapai

acara yang sudah disiapkan sejak 3

cita-cita pasti ada rintangan dan tentunya

minggu sebelum hari pelaksanaan

tidaklah mudah oleh karena itu dibutuhkan

“Alhamdulillah‌ hampir semua planning

kerja keras untuk mencapainya. Penerbangan

yang sudah disiapkan tercapaiâ€?. Â

Salah satu penampilan pada Malam Inaugurasi

Santunan anak yatim pada acara Malam Inaugurasi

Jurnalis: Bianca O.| Editor: Linda J.| Foto: Ilham R.

Penerbangan Lampion di akhir acara Malam Inaugurasi

KETIK | 9


INFO POLIMEDIA

KE SHANGHAI DENGAN STUDENT EXCHANGE

Tiga Mahasiswi PoliMedia bersama teman-teman di Shanghai

Belum Genap 10 Tahun, PoliMedia Ikut Program Student Exchange

U

ntuk kedua kalinya PoliMedia Jakarta mendapat kesempatan untuk mengikuti program Student Exchange ke negeri Tirai

Bambu tepatnya di Jiang Thao University yang diselenggarkan oleh Kemenristekdikti. Namun, masih disayangkan tidak semua mahasiswa PoliMedia dapat mengikuti program pertukaran pelajar terebut, melainkan hanya mahasiswa

10 | KETIK


STUDENT jurusan Desain Grafis sajalah yang memiliki kesempatan untuk mengikuti program

Saat mensosialiasikan program ini pun pihak kampus tidak membuka open recruitment dikarenakan pemberitahuan dari pihak Dikti yang mendadak “Karena waktunya mepet

tersebut. “Program ini

banget. Hari Rabu, 24 Agustus baru ada

hanya diperuntukan

pengumumannya dan Jumat, 26 Agustus

pada jurusan Desain

pendaftarannya udah selesai,” ungkap

Grafis karena

Bu Pingki. Pihak kampus hanya meminta

program studi yang tersedia di sana hanya

rekomedasi mahasiswa dari masing-masing kaprodi jurusan Desain Grafis. Kemudian,

program desain seperti

mahasiswa tersebut mengumpulkan curriculum

animasi, multimedia, fashion

vitae dan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

branding, marketing branding, dan

minimal 3,5. Jika lolos seleksi maka mereka

visual communication” ungkap Ibu Pingki

akan diberikan application letter. Setelah itu,

Indrianti, S.Ds., M.Ds selaku kepala program studi

mereka akan mengikuti tahap selanjutnya,

Desain Mode.

yaitu tes bahasa asing. Kuota yang tersedia hanya untuk lima orang, yaitu perwakilan satu

Program pertukaran pelajar tahun ini agak

mahasiswa dari masing-masing prodi.

berbeda. Berdasarkan cerita dari salah satu peserta tahun lalu, Intan Syafrini mahasiswa Periklanan

“Untuk sementara program Student

semester lima yang tidak mendapat full beasiswa.

Exchange ini hanya ke Shanghai aja, ya,

Namun di tahun ini, para peserta mendapat full

semoga di tahun-tahun berikutnya bisa ke

beasiswa dari pemerintah untuk mengikuti kegiatan

negara lain dan semoga jurusan lain juga bisa

belajar mengajar selama satu semester di negeri Tirai

berkesempatan untuk mengikuti program

Bambu tersebut.

tersebut.” tutup Bu Pingki.

SHANGHAI Penulis: Indah Permatasari | Doc. Intan Syafrini

KETIK | 11


INFO POLIMEDIA

Intan Syafrini, mahasiswi Program Studi Periklanan B

12 | KETIK


Cerita Intan Syafrini

Belajar di Negeri Tirai Bambu “Di sana, tuh, enak banget! Gak ada ujian kaya UAS atau UTS. Jadi kuliahnya cuma satu mata pelajaran dan satu dosen selama tiga minggu,” Memiliki teman-teman baru dari negara lain, Intan banyak mendapatkan pengalaman

I

ntan Syafrini, mahasiswi tingkat 3 Program

baru. Semangat belajar mereka yang tinggi

Studi Periklanan B ini sudah membuat

membuat Intan terdorong untuk fokus

harum nama PoliMedia Jakarta. Dengan

belajar. Jam perkuliahan yang hanya tiga

kemampuan dan bakat yang dimiliki ia berhasil

jam per hari tidak membuat Intan dan

mengikuti pertukaran pelajar di Negara Cina.

teman-temannya yang lain berleha-leha,

Selama empat bulan menjadi mahasiswi Jiang

setelah jam perkuliahan selesai. Mereka

Thao University di Shanghai jurusan Brand

mengerjakan project yang diberikan oleh

Marketing, Intan mendapatkan banyak ilmu

dosen pembimbingnya hingga larut malam.

yang bermanfaat. Sistem pembelajaran yang

Sesekali Intan tertidur di kelas dan pulang ke

berbeda dengan PoliMedia membuat Intan

apartemen hanya sekadar mandi dan bersiap-

bersemangat belajar di sana. Jiang Thao

siap kuliah lagi.

University menerapkan sistem pembelajaran yang dibuat oleh dosen mata kuliah masing-

Kesulitan yang dihadapi oleh Intan

masing. “Di sana, tuh, enak banget! Gak ada

adalah biaya untuk kebutuhan hidupnya.

ujian kaya UAS atau UTS. Jadi kuliahnya cuma

Pihak PoliMedia menjanjikan uang saku

satu mata pelajaran dan satu dosen selama

untuknya dan teman-temannya. Faktanya,

tiga minggu,” ungkapnya.

berbulan-bulan di negara orang, Intan harus mengeluarkan uang pribadi untuk biaya

Pertukaran pelajar ini pertama kali

hidup di sana. Dengan dana yang sedikit

diadakan sehingga persyaratannya belum

karena perbedaan mata uang membuat Intan

terlalu banyak. Dalam waktu sebulan, Intan

dan teman-temannya harus hidup melarat.

tak kesulitan mengumpulkan persyaratan

Mereka tidak bisa menikmati

yang diminta seperti nilai Indeks Prestasi

weekend untuk jalan-

Kumulatif (IPK) minimal 3.5, kemampuan

jalan ke tempat

berbahasa Inggris, dan lainnya. Dengan lima

wisata karena

orang teman dari Indonesia, tanggal 5 Maret

biaya yang mahal.

2016 mereka berangkat ke Cina untuk belajar

“Hidup melarat

dan pulang ke Indonesia pada tanggal 8

banget, sampai

Agustus lalu. “Harusnya belajar di sana cuma

makan nasi basi,

empat bulan, tetapi aku milih stay di sana

oatmeal lagi, oat meal

karena masih pengen belajar,” tutur Intan.

lagi.” ungkapnya.

Jurnalis: Vika Widya A.| Doc. Intan Syafrini

KETIK | 13


INFO POLIMEDIA

EDO Sebatas Formalitas(?) E

valuasi Dosen (EDO) adalah sarana penilaian dari mahasiswa secara objektif terhadap kinerja dosen

dalam proses pembelajaran sehingga dapat menjadi parameter kualitas tenaga kependidikan di PoliMedia. EDO wajib diisi oleh mahasiswa setiap akhir semester karena jika tidak, mahasiswa tidak dapat melihat nilai yang telah di posting pada website www.uangkuliahtunggal.com. Namun pada kenyataannya, EDO di PoliMedia tidak berfungsi secara maksimal. “Kalau menurut saya, sih, fungsinya cuma sebagai formalitas mahasiswa saja karena dampaknya untuk dosen dan mahasiswa sendiri nyatanya belum ada, masih sama seperti biasanya.” ujar Ahmad Maulana, Ketua HIMA Multimedia. Hal ini dirasakan pula oleh Lanang Raksagumilang selaku Ketua HIMA Desain Grafis. Menurutnya, Edo hanyalah kuesioner formalitas tanpa tindak lanjut. “Dari semester satu ngisi EDO, tapi nggak pernah ada feedback dari kampus,” ungkap Lanang. EDO bagi sebagian mahasiswa hanyalah sebatas formalitas karena manajemen kampus

Nyatanya, kebanyakan mahasiswa PoliMedia

tidak menindaklanjuti apa yang telah diisi

mengisi EDO dengan tidak serius dan cenderung

pada EDO tersebut. Namun, apakah hal itu

asal-asalan. Mereka mengisi EDO bukan

terjadi karena sepenuhnya kesalahan dari

karena ingin mengevaluasi dosen, tetapi karena

pihak manajemen kampus? Bagaimana dengan

ingin melihat nilai. “Makan waktu. Soalnya

mahasiswa? Apakah mahasiswa telah mengisi

pertanyaannya banyak terus diulang-ulang buat

kuesioner EDO dengan sungguh-sungguh dan

semua dosen. Udah gitu nggak ada tindak nyata dari

secara objektif?

kampus. Ya, bete, sih,” ungkap Lanang.

14 | KETIK


EDO terdiri dari 46 pertanyaan yang harus diisi oleh

“Sebaiknya pertanyaannya dipersingkat

mahasiswa dengan tingkat penilaian 1 sampai 5 dan

lagi untuk memudahkan mahasiswa dalam

pertanyaan tersebut harus dijawab berulang untuk

mengisi kuesioner EDO.� Saran Ketua HIMA

setiap dosen pada tiap mata kuliah yang berbeda.

Desain Grafis.

Contohnya, semester dua program studi Penerbitan, terdapat 11 dosen pengajar. Jadi, mahasiswa harus mengisi sekitar 506 pertanyaan.

KETIK | 15


Oleh karena itu, pihak MPM bekerja sama

Lantas, apakah dengan berlangsungnya

dengan HIMA berinisiatif membuat kuesioner

kuesioner dosen ini menjadi titik terang atas kurang

dosen atau juga dikenal dengan kuesioner

berfungsinya EDO di PoliMedia? “Kuesioner itu

Oraganisasi Mahasiswa (Ormawa). Tujuannya

sebenernya juga bentuk kekesalan kita terhadap

adalah untuk membantu EDO yang belum

EDO,” ungkap Okta−sapaan akrabnya. Namun,

berfungsi secara maksimal dan sebagai data

lain halnya dengan apa yang dirasakan oleh Ahmad

untuk dipegang masing-masing MPM, BEM,

Maulana, “Menurut saya kuesioner dosen dan

dan HIMA dalam mengawal suasana akademik

EDO masih sama saja, belum bisa saya rasakan

di PoliMedia. Meskipun terlihat sama dengan

manfaatnya. Ini yang saya rasain selama kuliah di

EDO, terdapat perbedaan di antara keduanya.

PoliMedia,” ungkap Aem−sapaan akrabnya.

“Fungsi kuesioner dosen sedikit berbeda dengan EDO. Jika EDO langsung menilai kinerja dosen, sedangkan kuesioner dosen hanya database dosen dan pandangan umum dari mahasiswanya saja. Jadi, kuesioner tersebut baru bisa digunakan saat mahasiswa menginginkan adanya respons terhadap salah satu dosen,” ungkap Ketua MPM PoliMedia, Nanda Juliansyah. Kuesioner dosen terdiri dari dua format, yang pertama data identitas dan trackrecord dosen dan yang kedua adalah pandangan umum mahasiswa (diwakili atas nama kelas) mengenai dosen yang bersangkutan. Teknis pengerjaannya sama dengan EDO, tetapi kuesioner dosen dilakukan secara manual. HIMA masing-masing program studi meminta para dosen untuk mengisi data diri. Kemudian, seluruh mahasiswa di tiap program studi mengkaji kuesioner tersebut dan hasilnya diserahkan kepada MPM. Namun, ada beberapa dosen yang enggan untuk mengisi data kuesioner tersebut. “Entah kenapa, cuma sepertinya ada kecurigaan atas sesuatu yang kita juga masih cari tahu alasannya sampai sekarang. Ada juga yang tidak ingin halhal pribadinya dikorek, intinya ada suatu hal yang membuat dosen merasa tidak nyaman, tetapi kita nggak tahu apa itu,” ungkap Nanda. “Walaupun mereka nggak ngisi, tapi mahasiswa tetap menilai mereka di kuesioner kok,” ungkap Dwi Okta Kurniawan selaku Ketua HIMA Penerbitan.

16 | KETIK


Pada dasarnya EDO dan uesioner dosen

berkualitas pula. Oleh karena itu, seharusnya

masih belum bisa dirasakan manfaatnya oleh

mahasiswa dapat mengisi EDO dengan serius dan

para mahasiswa di PoliMedia. Diharapkan pihak

objektif agar dapat merasakan manfaatnya dengan

manajemen kampus dapat lebih membenahi

maksimal. Saat Majalah KETIK bertanya kepada

teknis pengisian EDO dan menindaklanjuti

pengelola EDO, yaitu Kepala Bagian Akademik dan

hasilnya. Untuk mahasiswa, diharapkan lebih

Kemahasiswaan, Drs. Heru Triyanto, M.Pd. Ia hanya

sadar diri bahwa mengisi EDO itu harus dilakukan

menyuruh untuk menanyakannya kepada masing-

demi keberlangsungan proses belajar mengajar

masing kaprodi. Intinya, tidak ada jawaban pasti

yang lebih baik dengan tenaga pengajar yang

mengenai peranan dan feedback dari EDO.

Jurnalis: Indah P. | Editor: Minawati N.

KETIK | 17


Pos Menwa yang dibangun di PoliMedia

Pro-Kontra Pembangunan Pos Menwa

P

Achmad Maulana selaku Ketua Hima

embangunan pos atau sekretariat

Multimedia mengatakan bahwa Menwa adalah

untuk Organisasi Resimen Mahasiswa

organisasi yang baru berdiri beberapa bulan

(Menwa) menuai banyak pro dan kontra

tapi sudah dibuatkan tempat, sedangkan ada

di antara mahasiswa PoliMedia. Jelas saja,

Organisasi Mahasiswa yang sudah lebih lama

Menwa merupakan organisasi yang baru berdiri

sejak PoliMedia berdiri seperti HIMA, sampai

di kampus PoliMedia, tetapi langsung memiliki

saat ini belum ada pembahasan mengenai ruang

ruangan. Hal itu menimbulkan kecemburuan

sekretariat untuk HIMA. Ketidakjelasan fungsi

sosial antarmahasiswa PoliMedia kepada

Menwa di kampus PoliMedia merupakan salah

manajemen kampus.

satu alasan mahasiswa PoliMedia geram.

18 | KETIK


INFO POLIMEDIA

Pembangunan pos untuk Organisasi “Coba lebih diperjelas saja

Resimen Mahasiswa

mengenai landasannya dibangun

(Menwa) menuai banyak

sekretariat Menwa secepat itu

pro dan kontra

ke Organisasi Mahasiswa kampus lainnya, biar lebih tahu dan tidak buta soal Menwa,” ujar Ketua HIMA Multimedia. Dwi Okta Kurniawan selaku Ketua HIMA

Menwa merupakan program kerja dari pemerintah. Lagi pula, jika organisasi yang lain ingin dibuatkan ruangan juga mereka

harus bersabar karena dananya belum ada,” ujar Okiana. “Kalau bisa setelah ini, dapat dibangun

Penerbitan merasa bahwa manajemen kampus

sekretariat untuk Organisasi Mahasiswa

lebih mendahulukan satu organisasi ketimbang

lainnya. Amin,” harap Kahim Multimedia. Jika

organisasi yang lain. “Saya tidak menyalahkan

fungsi dari Menwa itu sendiri hanya untuk

Menwa-nya, tetapi lebih kepada bagaimana

menjaga keamanan kampus, lalu untuk apa

birokrasi di atasnya. Menwa itu masih terbilang

ada satpam di kampus?

baru, kita belum tahu bagaimana program kerja Menwa. Kalau memang dibangun tapi

Tanggapan mengenai Pro Kontra

fungsinya sia-sia lebih baik dialokasikan untuk

Pembangunan Pos Menwa

yang lebih berguna, seperti sekretariat HIMA atau UKM,” tutur Kahim Penerbitan ini.

“Pada saat pengukuhan, kami direktur selaku Kamatrik (Kepala Markas Distrik)

Namun, menurut Okiana, Juru Bicara dari

yang sudah menjanjikan untuk pembangunan

Wadir 3, Menwa itu memiliki banyak fungsi,

Mako tersebut kepada pengurus Menwa

seperti menjaga keamanan kampus, mendidik

Jayakarta. Sebenarnya kami pun agak

mahasiswa agar lebih mempunyai karakter,

segan juga untuk menempati Mako tersebut

dan merupakan salah satu program Dikti.

ya berkaitan karena kami sendiri sadar bahwa hal ini akan menjadi kontra di

Alasan dibangunnya pos atau sekretariat

kalangan Ormawa dan kami Wakamatrik

Menwa ini merupakan salah satu syarat yang

(Wakil Kepala Markas Distrik-Wadir 3),

harus dipenuhi agar Surat Keputusan dari

Pembina beserta asistennya. Kami selaku

pemerintah mengenai organisasi Menwa dapat

personil Menwa sepakat untuk secara resmi

disahkan di kampus PoliMedia. Pembangunan

berniat menjadikan tempat itu untuk ruang

pos Menwa ini juga menggunakan dana yang

penyimpanan sementara barang Ormawa

turun langsung dari pemerintah.

(dari MPM hingga UKM). Namun, untuk kerapihan dan kebersihan ruangan tersebut

“Bukannya Wadir lebih mendahulukan

menjadi tanggung jawab Menwa PoliMedia.

Menwa dan tidak menganggap organisasi yang

Kami juga tidak melarang untuk Ormawa

lain, tetapi membangun pos Menwa merupakan

yang ingin menitip barang di ruangan

permintaan dari pemerintah karena untuk

itu hanya saja kami yang akan mengatur

mengesahkan Menwa harus ada ruangannya

sistematis penyimpanan barang di ruangan

agar Surat Keputusannya turun. Adanya

itu.” ujar Maulana Ibrahim.

Jurnalis: Tyhan | Editor: Minawati | Foto: Ilham R.

KETIK | 19


INFO POLIMEDIA

Foto : Roni Aldini Salah satu mural yang yang ada di basement

Mural P Tidak Dilarang!

oliMedia merupakan kampus berbasis industri kreatif di Indonesia dengan mahasiswa yang terampil.

Tidak hanya terampil dalam bidang akademik, tetapi juga nonakademik, seperti halnya kegiatan mural. Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Di

Kegiatan mural tidak dilarang dengan memanfaatkan basement untuk menuangkan apresiasi, asalkan mengandung edukasi dan tidak bersifat pornografi.

20 | KETIK

kampus PoliMedia sendiri, media yang memungkinkan untuk kesenian mural berada di basement. Akan tetapi, pada 2015 ada larangan membuat mural di basement sehingga mahasiswa kehilangan wadah untuk menyalurkan kreativitasnya.


Salah satu mural yang bersifat menentang pelanggaran mural di basement Foto: Roni Aldini

Oleh karena itu, BEM mengadakan

Direktur III mengatakan bahwa, “Tidak

audiensi dengan mengundang MPM,

ada larangan tertulis, tetapi dilarang

Direktur, Wadir, Kusubbag, manajemen

jika gambar tidak mempunyai konsep.�

kampus, dan mahasiswa yang bersangkutan

Kemudian dipertegas kembali oleh BEM

pada 22 Juni 2016 di Aula PoliMedia. Dalam

PoliMedia, jika ingin di publish maka

audiensi, dibahas masalah mengapa mural

gambar harus memiliki draft terlebih

basement dilarang, siapa yang melarang,

dahulu untuk ditunjukkan kepada tim

dan mengapa direktur tidak mengetahui

verifikasi.

adanya pelarangan tersebut. Permasalahan tersebut dilengkapi dan dipaparkan oleh Aef Saepuromdon selaku Ketua BEM PoliMedia.

Mengetahui adanya kesepakatan tersebut dan tidak adanya larangan mural, membuat perwakilan mahasiswa

Mural di basement dilarang karena

KOMPENI dan Desain Grafis merasa

gambar mural tidak bersifat edukatif,

puas. “Saya merasa puas karena

mengandung pelanggaran SARA, dan

sudah dilegalkan dan tidak membuat

pornografi serta adanya beberapa

mural mengandung pelanggaran SARA

kriteria yang tidak patut di publish. Selain

dan pornografi,� ucap Adzlan Hilmy,

itu, direktur tidak mengetahui adanya

mahasiswa Desain Grafis 4B.

pelarangan tersebut karena kurangnya koordinasi dan komunikasi antara

Kreatif haruslah mengandung unsur

manajemen kampus, direktur, dan

kesopanan, keindahan, kerapian, dan

mahasiswa.

memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Dengan demikan, kesenian di

Pada kesempatan kali ini juga Bapak Mukhyidin Djaiz, Drs., M.Si. selaku Wakil

PoliMedia akan memberikan nilai estetika dan etika yang baik bagi orang lain.

Audiensi pada tanggal 22 Juni 2016 Foto: Arief Akbar

Jurnalis: Bianca R. & Martha | Editor: Minawati N.

KETIK | 21


INFO POLIMEDIA

PoliMedia Terima Peserta Beasiswa ADiK

A

Silpester Kasipka, penerima beasiswa ADiK

firmasi Pendidikan Tinggi

mengikuti ujian tertulis. Kadar kesulitas

(ADiK) adalah beasiswa yang

ujian tertulis sama seperti soal SBMPTN.

diperuntukkan untuk putra

putri Orang Asli Papua (OAP) yang

Tujuannya, agar kualitas calon mahasiswa terjaga dengan baik.

masih kesulitan untuk mengakses proses pendidikan. Beasiswa ini bertujuan agar putra-putri OAP dapat memperoleh kesempatan belajar di perguruan terbaik sama seperti anak dari daerah lain. Program

Biaya hidup diberikan setiap tiga bulan sekali, yaitu sebesar Rp3.000.000 dan bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada PTN sendiri per mahasiswanya sebesar

beasiswa ADiK ini direkomendasikan dari

Rp2.400.000. Mereka ditempatkan di asrama

sekolah baik SMA/sederajat.

PTN yang menyediakan fasilitas asrama ataupun mencari indekos yang biayanya

Peserta ADiK tersebar di 48 Perguruan

ditanggung oleh pemerintah.

Tinggi Negeri (PTN) dan 22 Politeknik di seluruh Indonesia. Putra-putri OAP dapat

Mahasiswa-mahasiswa yang terpilih dan

memilih sendiri jurusan yang diinginkan,

ditempatkan di Polimedia ada 10 orang, enam

tetapi untuk pemilihan PTN atau Politeknik

laki-laki dan empat perempuan. Mahasiswa

ditentukan pemerintah sesuai dengan

berprestasi ini sebelumnya memang sudah

Surat Ketentuan (SK). Mereka diutamakan

mendapatkan beasiswa ADeM(Afirmasi

harus memilih program studi yang sesuai

Pendidikan Menengah) jadi beasiswa ADiK ini

dengan kebutuhan daerahnya seperti ilmu

adalah beasiswa lanjutan. Mereka rela jauh

komputer, ilmu kesehatan, ilmu pertanian,

dari orang tua dan daerahnya demi mengejar

dan lain-lain.

masa depan yang cemerlang. “Mengubah daerah saya sendiri dan membanggakan

Untuk mendapatkan beasiswa ADiK ini

bangsa indonesia adalah cita-cita saya.�

tidaklah mudah, mereka harus melengkapi

ujar Malkin Kosepa dari program studi

syarat-syarat yang telah ditentukan dan

Multimedia.

22 | KETIK

Jurnalis dan Fotografer : Nia A.| Editor: Minawati N.


INFO POLIMEDIA

polimedia publishing

P

oliMedia Publishing adalah tempat untuk

pendistribusian buku. Namun, PoliMedia Publishing

menerbitkan karya-karya nonfiksi. Secara

juga membiayai penuh untuk mencetak tulisan

bisnis, PoliMedia Publishing berdiri

populer. Semua naskah akan diseleksi terlebih

independen atas nama PT Othleten Pusgrafin,

dahulu. Apakah naskah tersebut layak diterbitkan

tetapi secara akademis berada di bawah jurusan

atau tidak. Jika sudah dinyatakan layak, maka naskah

Penerbitan. Meskipun begitu, PoliMedia Publishing membantu siapa saja yang

akan masuk ke dalam tahap editing, layout, dan setelah itu naik cetak.

ingin menerbitkan atau mencetak hasil karya tulis, khususnya untuk civitas PoliMedia.

Selain menerbitkan karya mahasiswa, PoliMedia Publishing juga menerbitkan jurnal, buku kuliah

PoliMedia Publishing telah berdiri satu tahun yang lalu, tepatnya pada bulan Oktober 2014 dan bertempat di lantai satu PoliMedia Tower. PoliMedia Publishing didirikan

(bahan ajar), brosur, leaflet, dan buku anak-anak serta menerima permintaan percetakan dari lembaga pemerintahan. Misalnya baru-baru ini PoliMedia Publishing menerima permintaan cetak dari Badan

oleh Bapak Purnomo Ananto dengan tujuan untuk

Geospasial yang ingin menerbitkan hasil-hasil

memfasilitasi mahasiswa yang ingin menerbitkan

penelitiannya. Tidak hanya itu, PoliMedia Publishing

karyanya.

juga memberikan pelatihan mengenai penerbitan dan percetakan. “Selain kegiatan cetak-mencetak,

Jika penulis ingin menerbitkan karyanya di

PoliMedia Publishing juga memiliki agenda-agenda

PoliMedia Publishing, ia bisa mengeluarkan biaya

lain seperti pelatihan mencetak karya yang akan

dan mendistribusikan karyanya sendiri. Ada pula

dilaksanakan dalam waktu dekat,� jelas Elviana,

penulis yang ingin dibantu hanya dalam proses

selaku staf Redaksi PoliMedia Publishing.

Jurnalis: Nia A. | Editor: Christhalia R. | Foto : Rizky

KETIK | 23


INFO POLIMEDIA

PERPUSTAKAAN

POLIMEDIA TAK LAGI AMAN S

iapa yang tidak tahu perpustakaan?

berbincang-bincang sehingga mengganggu

Pastinya kalian pernah mengunjunginya,

pengunjung lain yang sedang serius membaca.

bukan? Perpustakaan adalah tempat

untuk mencari ilmu lebih atau hiburan dengan

Namun, baru-baru ini mahasiswa merasa

membaca buku, komik, novel, dan sebagainya.

tidak aman karena terjadi kasus pencurian.

Perpustakaan sendiri menjadi salah satu

Salah satu korban pencurian adalah Vika Widya

fasilitas yang wajib ada di setiap Perguruan

Alfianti, mahasiswi Program Studi Penerbitan

Tinggi.

2A. Ia kehilangan uang saat sedang membaca buku di perpustakaan. Ia mengaku menyimpan

Perpustakaan PoliMedia menyediakan

dompetnya di dalam tas yang disimpan rapi di

berbagai fasilitas agar para pengunjung

tempat penyimpanan tas bahkan terdapat CCTV

merasa nyaman, baik mahasiswa maupun

di tempat tersebut. Setelah tim Majalah KETIK

dosen. Fasilitas yang disediakan perpustakaan

mengusut fungsi keberadaan CCTV. Ternyata,

PoliMedia, yaitu ruangan ber-AC, kursi dan

CCTV yang dipasang tidak berfungsi. “Kita

meja yang tertata rapi, Wi-Fi, serta komputer

sebagai pengurus perpustakaan sudah meminta

untuk mahasiswa yang ingin mengerjakan

ke bagian atas untuk mengganti CCTV yang

tugas. Buku-buku yang disediakan pun

rusak, tapi sampai sekarang belum ada kepastian

beragam mulai dari buku sastra, bahasa, sosial,

jadi kita tidak bisa berbuat apa-apa,� ujar Ibu

desain, grafika, penerbitan, fotografi, novel,

Oyen selaku penjaga perpustakaan PoliMedia.

dan sebagainya yang tersusun rapi di rak-rak buku. Buku yang paling banyak dipinjam adalah

Untuk menghindari hal-hal yang tidak

buku desain karena hampir semua program

diinginkan, ada baiknya saat mengunjungi

studi di PoliMedia mempelajari desain. Selain

perpustakaan, kita membawa barang-barang

itu, ada juga ruang diskusi yang biasa dipakai

berharga seperti uang, dompet, dan handphone.

untuk rapat.

Jangan sampai ditinggal begitu saja di dalam tas. Dengan adanya kasus ini upaya pengamanan

Nyamannya perpustakaan tidak hanya untuk

harus lebih ditingkatkan oleh pihak kampus,

membaca atau mengerjakan tugas, tetapi

misalnya dengan mengganti CCTV yang rusak

juga membuat kantuk. Beberapa mahasiswa

dengan yang baru. Masalah ini perlu ditindak

pernah ditegur oleh ibu penjaga perpustakaan.

lebih lanjut agar perpustakaan menjadi tempat

Jangan ditiru, ya, teman! karena fungsi utama

yang sesuai dengan fungsinya, yaitu membuat

perpustakaan, yaitu tempat untuk membaca

pengunjung membaca dengan perasaan aman

buku. Terkadang ada juga yang terlalu asyik

dan nyaman.

24 | KETIK


Ilustrasi: Syahidah N.

Jurnalis: Nia Andini | Editor: Nurul Izzati

KETIK | 25


UMUM

Kegiatan gabungan antara Teknik Grafika–Penerbitan ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 6 hingga 8 September 2016.

Eksplore Kreasi Mahasiswa TGP PNJ di GPFest 2016

J

foto jurnalistik, dan produk grafika lainnya. “Di

urusan Teknik Grafika dan Penerbitan

GPFest ini kami memberikan tampilan yang

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

menarik dan mampu memberikan motivasi

mengadakan event tahunan bertajuk

kepada pengunjung dari hasil kreatifitas.

Eksplore Kreasi Mahasiswa dalam acara

Terutama kepada anak-anak SMA yang

GPFest 2016. Dalam acara tersebut pengunjung

masih belum tahu keberadaan jurusan teknik

disuguhkan pameran hasil karya mahasiswa

grafika,” ujar Muhammad Arif Amrulloh,

seperti lukisan, nirmana, hasil karya tulis

ketika dimintai keterangan dalam kegiatan

jurnalistik, display produk, typografi mangkok,

GPFest Diorama 2016, Rabu (7/9/2016).

Salah satu karya yang dipamerkan dalam GPFest 2016 26 | KETIK


Beberapa karya yang dipamerkan dalam GPFest 2016

Mahasiswa yang biasa disapa Arif

hasil karya ini tidak hanya dibuat oleh satu

tersebut menegaskan bahwa kegiatan

orang saja melainkan ada yang dikerjakan

tahunan ini mendapat respon yang positif dari

secara berkelompok,” paparnya kembali.

pengunjung, karena selain untuk menunjukkan hasil karya mahasiswa ke muka umum

Senada dengan hal tersebut, Rico Dima

dapat juga memberikan motivasi kepada

Ariendy mahasiswa prodi Desain Grafis semeter

masyarakat luas yang belum mengenal

3, merasa sangat senang dengan hasil karyanya

dan mengetahui hasil dari program studi

yang dapat dipamerkan di GPFest 2016. “Awalnya,

(prodi) Teknik Grafika dan Penerbitan.

sih hanya untuk penilaian aja, tetapi gak nyangka bisa dipamerkan juga. Dan padahal pengerjaan

“Tujuan kami itu untuk membuka mata masyarakat agar tahu keberadaan kami

produknya ini saya kerjakan secara individu selama seminggu,” ujar Rico kepada jurnalis KETIK.

dan produk-produk yang kami hasilkan. Karena segala yang ada di lingkungan

Tidak menyangka juga dapat masuk

masyarakat dan dalam kehidupan, selalu

seleksi, sambungnya. Dirinya pun berharap

menggunakan produk grafika,” lanjutnya.

dari hasil karyanya yang dipamerkan dapat memberikan manfaat dan menjadi motivasi

Tidak hanya itu, ia juga menambahkan,

untuk masyarakat, “untuk penikmat seni

GPFest 2016 ini juga sangat didukung oleh

diharapkan dapat menjadi inspirasi, karena

dosen. “Karena setiap produk yang kami

sudah banyak seni campuran sehingga dapat

pamerkan ini sudah melalui penilaian teknis

berkembang dan berharap memiliki nilai jual.

dari dosen-dosen pengampu di jurusan

Apalagi sudah punya bakat, sayang banget kalau

dan prodi masing-masing. Tentunya,

tidak disalurkan,” tutupnya bersemangat.

Jurnalis: Meida H. & Martha | Foto: Ilham R.

KETIK | 27


UMUM Salah satu toko yang menjual buku bajakan

Industri Kreatif Butuh HAKI Pentingnya HAKI sebagai bentuk savety belum dijadikan mata kuliah di Politeknik Negeri Media kreatif sehingga mahasiswa belum tahu betul mengenai hak cipta.

B

erbicara mengenai industri kreatif memang

dari kekayaan intelektual. Ide si pembuatlah

tidak ada habisnya, apalagi dalam dunia

yang membuatnya mendapat keuntungan,

pendidikan. Industri kreatif kini telah

bukan karena fisik produknya. Maka yang harus

memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

diberikan nilai keuntungan adalah kekayaan

Dalam industri kreatif, sebuah ide dapat langsung

intelektual, bukan barang fisiknya.

dijadikan sebuah produk yang dapat digunakan dan dinikmati kegunaannya oleh publik. Maka dari itu, industri kreatif perlu terikat dengan HAKI.

Jika berbicara mengenai industri kreatif di PoliMedia, hampir seluruh mahasiswa sudah mampu menghasilkan produk yang bagus

HAKI atau Hak Atas Kekayaan Intelektual

walaupun pengetahuan mengenai HAKI masih

merupakan padanan kata yang biasa digunakan

sangat rendah. “Padahal, kampus PoliMedia

untuk Intellectual Property Right (IPR). Hal tersebut

merupakan salah satu kampus berbasis industri

berperan penting dalam membantu perkembangan

kreatif, tetapi pembelajaran mengenai HAKI masih

dunia industri kreatif. Produk dengan bentuk

belum terealisasikan,� ujar Syaban, salah satu

fisik mampu memberikan keuntungan kepada si

mahasiswa Program Studi Multimedia semester

pembuat. Namun, semua keuntungan itu berasal

enam.

28 | KETIK


“Sebenarnya kami sudah diajarkan mengenai

menjual buku atau CD bajakan? Apa HAKI

Hak Cipta, tetapi hanya sebentar dan sekadar tahu

tidak memiliki ketegasan?” tambah Syaban,

saja bahwa industri kreatif memiliki hak undang-

mahasiswa Program Studi Multimedia semester

undang,” ungkap Herliana, mahasiswi Program

enam.

Studi Penerbitan semester empat. “Namun, seharusnya diberikan pembelajaran mengenai

“Nah, itulah hebatnya negara kita. Negara

hak intelektual lebih lanjut lagi, agar kita sebagai

kita ini masih kurang takut terhadap hukum,”

mahasiswa mengetahui bagaimana ke depannya

ungkap Pak Mukhyidin. Namun, kita tidak bisa

dalam menjaga produk yang kami hasilkan,”

langsung menuding siapa yang salah dan benar.

lanjutnya.

Sebagian pedagang mengaku kalau dirinya hanya bertugas menjual. “Barang-barang ini

“Akan tetapi, semua yang dipelajari sudah

bukan saya yang produksi tetapi ada lagi yang

diatur oleh pihak kurikulum. Untuk tahun ini HAKI

mendistribusikan ke kios kami dan tugas kami

mungkin belum masuk di dalam kurikulum, tetapi

hanya menjual,” papar salah satu penjual buku

nanti akan diusahakan pembelajaran mengenai

bajakan di Kober, Universitas Indonesia, Depok.

HAKI,” Mam Ratni, selaku Kaprodi Penerbitan. berbeda dengan tanggapan Mam Ratni, bidang

Perbedaan barang bajakan dengan yang

kemahasiswaan, Drs. Mukhyidin Djaiz, M.Si.

asli sangat signifikan, terutama dari harga dan

mengatakan bahwa sebenarnya pembelajaran

hasil cetakan. Barang bajakan memiliki harga

mengenai HAKI itu tidak perlu diadakan dalam

yang sangat murah, tetapi kualitas produk tidak

mata kuliah tersendiri, hanya saja hal tersebut

sebagus barang yang asli. Namun, tidak semua

dapat dilakukan dengan mengadakan seminar

pemilik produk memusingkan hal tersebut,

untuk memberikan pembelajaran mengenai HAKI.

seperti yang dijelaskan oleh Tendi Murti—

Selain itu, di dalam seminar tersebut sebaiknya

penulis buku Bukan Sekadar Nulis, Pastikan Best

menghadirkan pakar hukumnya juga.

Seller.

“Sebenarnya HAKI di PoliMedia itu

“Sebagai penulis, pasti saya kesal.

Mengapa

Sudah bekerja keras, nulis banyak,

dosen dan mahasiswa yang

masih banyak yang

tetapi malah dibajak orang lain.

memiliki standar karya layak pasar.

menjual buku atau

sendiri berlaku untuk hasil karya

Namun, saya menanggapi hal itu

CD bajakan? Apa

dengan cara yang positif, anggap

inkubator bisnis PoliMedia,” papar

HAKI tidak memiliki

saja sebagai iklan gratis dan yang

Wadir III. Meiza, mahasiswi Desain

ketegasan?

Semuanya juga sudah diatur di

Grafis semester empat, menyetujui

terpenting ilmu kita tetap mengalir ke orang lain,” ujar Tendi.

pendapat Pak Mukhyidin. “HAKI itu penting, sih, tetapi tidak perlu menjadi mata kuliah,

“Tidak perlu diambil pusing dan ribet. Biarkan

lebih baik digabung dengan mata kuliah yang

saja pihak penerbit atau pihak pengelola yang

sudah ada saja karena kalau menjadi mata kuliah,

mengurus hal seperti itu. Saya hanya berpesan,

maka SKS juga akan bertambah,” ujar Meiza.

pembajakan itu tidak baik, tidak berkah dan semua sudah diatur dalam undang-undang.

Terlepas dari kampus PoliMedia, banyak yang

Jika undang-undang tidak berlaku untuk

mempertanyakan mengenai sisi besar HAKI.

mereka, masih ada Tuhan yang akan membalas

“Kalau ada HAKI, mengapa masih banyak yang

semuanya,” lanjut Tendi dengan bijaknya.

Jurnalis & Foto: Meida | Editor : Findi D.

KETIK | 29


BERITA

Aksi mahasiswa saat unjuk rasa di depan Kemenristek Dikti

Aksi Mahasiswa Mewarnai Hari Pendidikan Nasional “Pendidikan di Indonesia itu masih bobrok, kita berharap pemerintah bisa menyamaratakan pendidikan di Indonesia,” ungkap Dhany Lukito, anggota BEM PoliMedia.

P

Pukul 13.00 WIB, ratusan mahasiswa UNJ berkumpul di depan gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk pola lingkaran dengan saling berpegangan tangan antara satu sama lain. Mereka melakukan long mars menuju gedung Kemenristek Dikti sambil

eringatan Hari Pendidikan Nasional

menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

pada tanggal 2 Mei, bertepatan dengan

dengan lantang dan penuh semangat. Mahasiswa/i

tanggal lahir Bapak Pendidikan, yakni

dari kampus lain yang sudah lebih dahulu sampai

Ki Hajar Dewantara. Berbagai instansi atau

di gedung Kemenristek Dikti langsung bergabung

lembaga memiliki cara masing-masing untuk

dengan mahasiswa UNJ. Pengamanan dari pihak

memperingatinya, misalnya melaksanakan upacara

kepolisian membuat sekumpulan mahasiswa

bendera. Berbeda dengan ratusan mahasiswa yang

tertahan di luar gerbang D.

unjuk aksi di depan gedung Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti),

“Kami sudah siap apabila mahasiswa

Selasa (2/5). Mahasiswa turun ke jalan membawa

melakukan tindakan anarkis,” ujar Brigadir Tovik

almamater dari perguruan tinggi masing-masing,

saat diwawancara. Walau mahasiswa tidak

yakni UNJ, UI, PNJ, IPB, PoliMedia, STT PLN,

bermaksud untuk membuat macet lalu lintas,

Politeknik AKA, STT NF, STEI SEBI, STKIP SURYA,

banyak pengguna jalan yang merasa terganggu

UMT, YARSI, dan Presiden Mahasiswa UNS.

dengan aksi ini. “Demo kayak gini cuma bikin

30 | KETIK


UMUM

yang tepat untuk rakyat miskin yang ingin kuliah. Tidak hanya itu, beasiswa yang sulit didapatkan karena terlalu banyak persyaratan juga rumitnya prosedur, membuat sebagian dari mereka memilih mundur untuk berkuliah. Diskusi tentang permasalahan pendidikan di perguruan tinggi yang diadakan oleh perwakilan dari tiap kampus dengan pihak Kemenristek Dikti diadakan pukul 14.00 WIB. Namun, diskusi tersebut belum menemukan titik terang karena macet saja,� ujar Pak Dodo selaku, pengguna

Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi,

jalan.

yaitu M. Nasir kebetulan sedang bertugas. Sebagai gantinya, Direktur Jenderal Intan

Mahasiswa memberikan aspirasi kepada

Ahmad menemui mahasiswa dan menjelaskan

Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi

hasil diskusi pada pukul 15.30 WIB, Dirjen

tentang carut-marut pendidikan di Indonesia.

Ahmad mengucapkan permohonan maaf karena

Mereka merasa bahwa pendidikan di Indonesia

menteri tidak dapat hadir saat itu. Ia berjanji

belum sepenuhnya milik rakyat. “Pendidikan

bahwa semua permohonan dan pendapat

di Indonesia itu masih bobrok, kita berharap

dari mahasiswa akan dikonfirmasi selambat-

pemerintah bisa menyamaratakan pendidikan

lambatnya pada hari Rabu, 4 Mei 2016.

di Indonesia,� ungkap Dhany Lukito, salah satu anggota BEM PoliMedia.

Tidak sedikit mahasiswa yang kecewa karena ketidakhadiran menteri, tetapi hal itu tidak

Tujuan dari unjuk aksi ini adalah menuntut

membuat mereka melakukan tindakan anarkis.

pendidikan yang lebih baik. Masih banyak rakyat

Apabila pada waktu yang telah ditentukan

Indonesia tertekan karena biaya kuliah yang tinggi.

menteri tidak kunjung memberikan tanggapan

Uang Kuliah Tunggal yang sudah ditetapkan sesuai

apapun, mahasiswa akan kembali turun ke jalan

penghasilan orangtua pun belum menjadi jawaban

untuk melakukan unjuk aksi.

Aksi mahasiswa saat unjuk rasa di depan Kemenristek Dikti Foto : Bagas

Jurnalis : Vika W. | Editor : Shara N.

KETIK | 31


UMUM

Mahasiswa Serbu Rektorat Akibat UKT Ada sistem yang membuat rektor tidak dapat melakukan apa-apa.

D

Ilustrasi: Huna

yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UGM

unia pendidikan tanah air dihebohkan

mulai menyerbu Rektorat UGM dan melaksanakan

dengan adanya demonstrasi besar-besaran

demontrasi. Demonstrasi dengan nama Pentas

yang dilakukan tiga Perguruan Tinggi

Rakyat untuk Peringatan Hari Pendidikan melakukan

Negeri (PTN). Demonstrasi itu dilaksanakan tepat

pembacaan puisi Wiji Thukul dan rangkaian teater.

pada bulan pendidikan yang menandakan rapor

Mahasiswa menuntut atas kenaikkan Uang Kuliah

merah untuk dunia pendidikan tanah air. Salah satu

Tunggal, pembatalan relokasi pedagang di Kantin

demonstrasi terbesar adalah yang dilakukan oleh

Bonbin—kantin Fakultas Ilmu Budaya UGM—dan juga

mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) sebab

pencairan tunjangan kinerja bagi ribuan PNS tenaga

para mahasiswa berbondong-bondong menyerbu

pendidik di UGM.

rektorat. Alih-alih meminta penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT), justru rektorat yang menjadi kambing hitam atas kenaikkan UKT.

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Indonesia (UI) memiliki caranya sendiri dalam menolak kenaikkan UKT tersebut. Jauh sebelum adanya

“Sebenarnya ada sistem yang menyebabkan

demonstrasi besar-besaran yang dilaksanakan pada

rektorat tidak dapat melakukan apa-apa, baik

Mei 2016, mahasiswa UNJ sudah melaksanakan

sistem birokratis maupun sistem RAPBN. Jadi,

beberapa aksi, audiensi, dan juga kajian dalam

bukan salah rektornya melainkan sistemnya,” kata

menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada di

Anggota Dewan Komisi 10 Popong Utje pada Rapat

UNJ. “Keresahan sudah lama terjadi di UNJ, sejak

Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Forum

Desember 2015. Dimulai ketika tim aksi fakultas

Rektor Indonesia (FRI) 15 Juni lalu.

membuat propaganda lewat tulisan dan gambar. Puncaknya memang pada saat diesnatalis UNJ di bulan

Aksi bermula pada Senin, 2 Mei 2016. Usai memperingati Hari Pendidikan, ribuan mahasiswa 32 | KETIK

Mei,” ujar Farida Nurhasanah, mahasiswa semester tiga UNJ.

Edisi XI | 32


Farida mengatakan bahwa sudah dilaksanakan

co.id, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)

beberapa kali audiensi dengan rektorat. Hingga

Walisongo Semarang dan Universitas Diponegoro

pada 30 Mei 2016 terjadi puncak aksi. Penaikkan

(Undip) Semarang juga tak ketinggalan menggelar

bendera setengah tiang, keliling kampus mencari

unjuk rasa menolak kebijakan tersebut.

massa, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya, Totalitas Perjuangan, dan Darah Juang. Aksi

Melihat hal tersebut, Anggota Komisi

mahasiswa yang terjadi di UI tidaklah seheboh di

Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

dua PTN itu. Menurut salah seorang mahasiswa

Abdul Fikri Faqih, meminta agar Menteri Riset,

semester delapan Fakultas Matematika dan

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)

Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), di akhir tahun

Muhammad Nasir mengevaluasi sistem

2015 memang sudah ada isu kenaikkan Biaya

pembayaran UKT, yang diberlakukan di berbagai

Operasional Pendidikan (BOP) sesuai fakultas

PTN sejak tiga tahun terakhir ini.

masing-masing. Mahasiswa menolaknya dengan melakukan lobi-lobi kepada rektorat agar hal

Ketika KETIK mengikuti Rapat Kerja Anggota

tersebut tidak terjadi. Eskalasi isu sudah menyebar

Dewan Komisi X bersama Kemenristekdikti

di lingkungan UI, tetapi belum sampai terjadi

pada 15 Juni 2016 dan 27 Juni 2016, jelas sudah

demonstrasi besar-besaran. Hingga akhirnya,

ada alasan di balik peningkatan biaya kuliah

rektorat mengambil langkah untuk tidak menaikkan

tersebut. Muhammad Nasir mengaku bahwa

BOP, tetapi mengeluarkan produk BOP baru, yakni

Kemenristekdikti mengalami pemotongan

Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOPP).

harga yang dilakukan Menteri Keuangan

Produk baru tersebut disinyalir memiliki potensi

sebesar Rp1.953.252.469.000. Bukan hanya

untuk mengkomersialisasikan pendidikan dengan

kementeriannya saja yang mengalami pemotongan

biaya yang lebih besar. Walaupun begitu, pihak

anggaran terkait Rancangan Anggaran Pendapatan

rektorat membebaskan mahasiswa mana saja yang

dan Belanja Pembaharuan (RAPBNP 2016),

akan memilih produk baru tersebut.

melainkan juga seluruh kementerian mengalami pemotongan anggaran tersebut.

“Upaya BEM UI terkait BOP dan BOPP ialah mengampanyekan ke mahasiswa terutama

Semula anggaran yang diajukan

mahasiswa baru untuk memilih BOP bukan BOPP,

Kemenristekdikti sebesar Rp40.627.378.612.000,

sebab BOP merupakan hak bukan keringanan,”

setelah mengalami rangkaian Raker

sambung Kadep Kastrat BEM UI Muhammad

bersama Anggota Dewan Komisi X menjadi

Syaeful Mujab.

Rp40.555.374.148.000. Kendati sudah diputuskan persetujuan Anggota Dewan Komisi X terhadap

Isu kenaikkan UKT tidak hanya membuat resah

pemotongan anggara sebesar 1,9 triliun tersebut,

mahasiswa PTN di Jakarta saja. Seperti yang

Kemenristekdikti mendapatkan dana tambahan

ditulis pada laman kompas.co.id bahwa pada 2

sebesar 1,8 triliun dan juga dana penyesuaian

Mei 2016 telah terjadi unjuk rasa yang dilakukan

anggaran pendidikan sebesar 81 miliar.

di Medan oleh berbagai elemen mahasiswa yang mengatasnamakan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI).

“Kami tidak setuju dengan pemotongan anggaran pendidikan. Akan tetapi, perlu adanya keterbukaan rektor kepada dosen dan mahasiswa

Isu kenaikkan UKT juga menggemparkan Semarang, seperti yang ditulis pada laman tempo. Jurnalis: Herzanindya M. | Editor: Minawati N.

supaya rektor tidak didemo duluan,” ujar politisi PKS Abdul Fikri. KETIK | 33


UMUM

Serba-Serbi Anggota DPR Apa, sih yang dilakukan anggota dewan? Apakah mereka memang dibebaskan bersikap semaunya? Lantas, bagaimanakah kinerja mereka?

T

ahun 2016 seperti tahunnya para anggota

Demokrat, Anugrah Saputra di Kompleks

dewan berwara-wiri di kancah pertelevisian.

Parlemen sambil tertawa mendengar kehebatan

Di awal 2016, Setnov hadir menghebohkan

mantan Ketua DPR RI yang menitip tanda tangan

masyarakat dengan isu tanda tangan palsu pada

di Rapat Paripurna, Selasa (23/2).

rapat Parpurna. Isu lainnya menghampiri Rachel Maryam dan Anang Hermansyah yang tertangkap

Hal seperti itulah yang membuat rapat kurang

oleh awak media sering mangkir dari rapat dan

produktif, “Tidak tertib, kurang produktif,

pelesiran ke berbagai daerah di Indonesia hingga

dan terbuka karena lebih banyak yang absen

luar negeri. Masyarakat dibuat bertanya-tanya

ketimbang yang hadir,” ungkap salah satu staf

tentang kegiatan anggota dewan di Gedung DPR.

anggota Komisi IX DPR.

DPR Titip Absen

Kehebatan Setya Novanto yang dapat berpindah-pindah tempat dalam satu hari

“Kayak mahasiswa saja itu titip absen, sisi kehormatannya di mana?” ujar staf ahli Fraksi

34 | KETIK

sedang diperiksa lebih dalam oleh Mahkamah Kehormatan Dewan. Beruntung, sikap Mahkamah


Anugrah Saputra memiliki jawabannya sendiri.

Kehormatan Dewan dalam mengusut tanda tangan “Si papa minta saham” itu memegang

Ia mengatakan bahwa setiap anggota di komisi

asas praduga tak bersalah. Mungkin saja tanda

tak terkecuali komisi artis memiliki tanggung

tangan palsu sehingga itu tidak diketahui

jawab yang berbeda terhadap fraksinya, seperti

sang empunya untuk mengalihkan perhatian

diberi tugas untuk kunjungan kerja di daerah

masyarakat terhadap pemberitaannya yang

pilihannya atau daerah tertentu. “Atau bisa saja

akan maju menjadi orang nomor satu di Partai

karena ada alasan lain dibalik ketidakhadiran

Golkar.

anggota. Mereka diwajibkan menulis surat keterangan ketidakhadiran satu hari sebelum

Memiliki Jabatan Ganda

rapat diselenggarakan dengan alasan yang kuat,” ujar Anugrah.

Beragam kejadian unik yang terjadi di ruang

Kebiasaan Anggota DPR

rapat, baik rapat kerja, rapat dengan pendapat, hingga rapat paripurna. Selain titip absen,

Kelucuan suasana Kompleks Parlemen

anggota dewan kerap berpindah-pindah ruang rapat di dalam satu waktu. Salah satu contoh

tidak sampai di situ saja. Kebiasaan anggota

dewan yang memiliki jabatan ganda ialah Iqbal

dewan dalam mengeluarkan pendapat pun memberikan aura tersendiri ketika rapat

Romzi. Anggota dewan yang berasal dari

Masyarakat

daerah pilihan Sumatera Selatan ini selain anggota di Komisi VIII DPR RI,

Taher dan Iqbal Romzi dari anggota

tanya tentang

dewan Komisi VIII. Kemahirannya

juga menjabat sebagai anggota dewan di Badan Anggaran.

berlangsung. Dua di antaranya, M. Ali

dibuat bertanyakegiatan anggota dewan di Gedung

“Jadi, ketika rapat Badan Anggaran

DPR.

berlangsung bersamaan dengan rapat di

memantun sering dilihatkan Taher ketika rapat berlangsung di Komisi VIII. Hal tersebut membuat

Taher terkenal di kalangan anggota

Komisi VIII, biasanya Bapak akan datang di

dewan sebagai seorang ahli pantun dari Komisi

rapat komisi dulu. Lalu di pertengahan rapat,

VIII. Sedangkan, kebiasaan Iqbal Romzi yang

Bapak ke rapat Badan Anggaran dan kembali

memberikan petikan-petikan di dalam surat Al-

lagi ke rapat di Komisi VIII” ucap Anugrah.

Quran ketika memberi komentar yang menjadi keunikan dari politikus Partai Keadilan Sosial.

Komisi Artis

Dua pesohor asal Komisi VIII itulah yang menjadi angin segar bagi anggota lain di tengah hebatnya

Berbeda cerita dengan anggota dewan di

perdebatan saat rapat berlangsung.

Komisi X. Komisi yang dikenal sebagai komisi artis itu beranggotakan delapan artis papan

Tingkah dan perilaku anggota dewan di atas

atas, di antaranya adalah Anang Hermansyah,

sudah dapat mencerminkan bahwa anggota

Jamal Mirdad, Moreno Soeprapto, dan Venna

dewan hanyalah manusia biasa sama seperti

Melinda. Anang Hermansyah, kerap mangkir di

masyarakat pada umumnya. Pembeda di antara

setiap rapat yang dilaksanakan oleh Komisi X.

keduanya hanyalan jabatan dan kesibukan.

Apakah dengan status artis papan atas berhak

Kendati demikian, perihal kinerja, kembali ke

sesuka hatin hadir atau tidak pada rapat di

penilaian masyarakat terhadap anggota dewan

Kompleks Parlemen?

pilihan mereka.

Jurnalis: Herzanindya | Editor: Minawati N. | Foto: Bagas

KETIK | 35


UMUM

Perayaan HUT Jakarta di Setu Babakan Acara perayaan HUT Jakarta ke-489 sangat meriah karena Bapak Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta turut menghadiri acara HUT Jakarta ini.

H

UT Jakarta diperingati pada tanggal 22

budaya Jakarta, yaitu budaya Betawi. Budaya

Juni dan selalu diadakan setiap tahunnya.

Betawi sangat kental di Setu Babakan seperti

Tahun lalu, Kota Tua─yang juga merupakan

adanya ondel-ondel, rumah-rumah adat Betawi,

salah satu ikon Jakarta─menjadi tuan rumah dalam

dan makanan khas Betawi banyak dijual di sana.

perayaan HUT Jakarta. Tahun ini, perayaan HUT

Setu Babakan terletak di daerah Srengseng Sawah,

Jakarta dilaksanakan pada 28 Mei 2016 di Setu

Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Babakan sebagai tuan rumah. Selain menyimpan banyak warisan budaya Sekitar 100 stan memadati area sekitar Setu

Jakarta, Setu Babakan juga dijadikan sebagai

Babakan yang kebanyakan menjual makanan,

objek wisata. Suasana sekitar Setu Babakan

minuman, serta pernak-pernik khas Betawi. Ada

yang menyejukkan karena banyaknya pepohonan

juga penampilan tari-tarian khas betawi serta

serta adanya fasilitas sepeda air atau sering

sambutan dari Bapak Basuki Tjahaja Purnama

disebut dengan bebek-bebekkan membuat para

selaku Gubernur DKI Jakarta. Suasana begitu ramai

pengunjung tertarik untuk menghabiskan waktu di

sampainya Bapak Basuki Tjahaja Purnama di Setu

tempat tersebut.

Babakan. Ada yang ingin berfoto, berjabat tangan, ataupun hanya sekadar melihat.

Dengan bertambahnya umur Jakarta, mari kita bersama-sama melestarikan budaya Betawi

Setu Babakan salah satu ikon dari Jakarta yang terkenal karena banyak menyimpan warisan

Gubernur DKI Jakarta turut hadir dalam acara HUT Jakarta

36 | KETIK

agar tetap terjaga keasliannya dan berbanggalah menjadi orang Jakarta.

Doc. Google

Jurnalis: Nia Andini | Editor: Minawati N.


Bahasa Indonesia Semakin Berkembang Ilustrasi: Huna

UMUM

Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di ASEAN salah satu alasannya karena termasuk mudah dipelajari dan dikuasai.

B

1. Sejak masa lalu, bahasa Melayu (Indonesia) sudah menjadi bahasa perhubungan luas (lingua franca) di seantero Nusantara. 2. Dari segi jumlah, bahasa Indonesia dipakai oleh

ahasa Indonesia menjadi bahasa resmi

sekitar 60% penutur di ASEAN, sangat mendominasi.

ASEAN. Pada bulan September 2016,

Sebuah bahasa bisa dijadikan sebagai bahasa

para degelasi ASEAN Inter-Parliamentery

penutur dan pengantar di sebuah kawasan jika

Assemby (AIPA) akan melakukan pertemuan di

jumlah penuturnya sudah melampaui 200 juta

Kamboja untuk membahas tentang kepastian

penutur; bahasa Indonesia penuturnya lebih dari itu.

bahasa Indonesia yang akan dijadikan bahasa resmi ASEAN. Drs. Teguh Dewabrata menyatakan

3. Dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain di

“Masyarakat di wilayah regional, misalnya Asean,

kawasan Asia Tenggara, termasuk dengan bahasa

memerlukan penyesuaian diri terhadap perubahan

Melayu, bahasa Indonesia kodifikasinya relatif lebih

yang terjadi dengan menata lingkungannya, seperti

mudah dipelajari dan dikuasai.

sistem perdagangan, keuangan, kepariwisataan, dan yang terakhir adalah kebahasaan.� Selain

4. Bahasa Indonesia diajarkan di 46 negara di

itu, beliau juga mengatakan bahwa keputusan

dunia. Jumlah ini akan semakin meningkat seturut

menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa

dengan kemajuan perekonomian dan peran penting

resmi ASEAN akan membawa beberapa dampak

Indonesia di kancah pergaulan masyarakat dunia.

positif seperti, bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa pemersatu di Asia Tenggara. Selain itu,

5. Laju perkembangan bahasa Indonesia menuju

dengan jumlah penutur yang mencapai 500 juta

bahasa bertaraf internasional sangat fantastis. Kosa

orang dapat membuat nilai tawar bahasa Indonesia

katanya yang tersedia mancapai antara 350—400

pun akan semakin meningkat, baik di kawasan

ribu lema.

regional maupun kawasan internasional. Beliau juga menuturkan beberapa faktor yang menyebabkan

6. Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa

bahasa Indonesia dipertimbangkan untuk menjadi

komunikasi di empat negara, yaitu Malaysia, Brunei

bahasa ASEAN, yaitu:

Darussalam, Singapura, dan Timor Leste.

Jurnalis: Fenti N. | Editor: Minawati N.

KETIK | 37


UMUM

Pentingnya Pers Mahasiswa Pers mahasiswa merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang berfungsi sebagai sarana menyampaikan informasi seputar kampus dengan tidak memihak kepada siapa pun.

P

ers mahasiswa memiliki peran penting

Selain fungsi dan latar belakang, ternyata

dalam upaya kemerdekaan Indonesia.

pers mahasiswa juga memiliki manfaat yang

Sejarah Indonesia mencatat bagaimana

dapat dirasakan, “Hasil yang saya dapat

pers mahasiswa bertahan selama ini. Pers

mengikuti pers mahasiswa, saya dapat menjadi

mahasiswa pernah mengalami masa-masa sulit,

penyalur aspirasi mahasiswa, memenuhi hak

seperti saat meletusnya peristiwa Malapetaka

mahasiswa, dan menjadi jembatan antara

15 Januari atau yang dikenal Malari pada tahun

mahasiswa dan kampus,� ucap Muhammad

70-an. Bukan itu saja, pers mahasiswa juga

Muklis, mahasiswa PoliMedia PSDD Medan

pernah mengalami masa dilarang terbit atau

selaku Pemimpin Redaksi PRESPEKTIF.

pembredelan pada masa normalisasi kampus. Saat itu, mahasiswa dilarang untuk kritis terhadap

Pers Mahasiswa di PoliMedia (Bold)

kondisi pemerintahan dan ini terjadi pada era pemerintahan Soeharto. Kemudian pada tahun

Politeknik Negeri Media Kreatif memiliki

90-an, pers mahasiswa kembali terbit dan ikut

Lembaga Pers Mahasiswa, yaitu Lembaga

berperan dalam proses reformasi. Pascareformasi

Pers Mahasiswa KETIK (LPM Ketik)LPM

hingga detik ini pers mahasiswa masih terus

Ketik didirikan tahun 2014.Seiring dengan

aktif dalam mengkritisi berbagai persoalan

berjalannya waktu, KETIK mulai melakukan

menyangkut dunia kampus maupun Indonesia

pengembangan media penyampaian dalam

secara makro.

memberikan informasi terkini di PoliMedia ataupun informasi umum yang berkaitan

Menurut Zulkarimein Nasution selaku Pengajar

dengan mahasiswa PoliMedia. KETIK kini

Program Sarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu

mulai melakukan terobosan baru dengan

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia,

memperbanyak media penyampaian, yaitu

fungsi pers dalam perguruan tinggi, yaitu sebagai

majalah KETIK online dan buletin KETIK.

saluran ekspresi yang mewadahi kebebasan

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai media

berpendapat ataupun juga dikenal sebagai

penyampaian KETIK. Di tahun 2016, Ketik

kebebasan akademik yang menjadi karakter

melakukan diversifikasi media penyampaian

komunitas perguruan tinggi. Yang terletak pada

dari hanya berupa media cetak menjadi bulletik

pertanggungjawaban civitas akademika serta

dan media online. Berikut ulasanya:

masyarakat secara keseluruhan.

38 | KETIK


Majalah KETIK cepat tersampaikan karena tidak harus melalui Majalah ketik adalah

proses cetak. Selain itu, civitas PoliMedia dan

media penyampaian

juga masyarakat umum di luar PoliMedia dapat

pertama yang

dengan mudah mengakses informasi yang ada di

digunakan KETIK

majalahketik.com.

dalam mengabadikan informasi. Majalah

Buletin KETIK

yang terbit satu tahun sekali ini, selama beberapa waktu telah menjadi satu-satunya media yang dimiliki KETIK untuk mengabadikan setiap momentum yang terjadi di lingkungan mahasiswa PoliMedia. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi dengan hanya mengandalkan majalah KETIK. Pertama, karena hanya terbit setiap satu tahun sekali dengan jumlah halaman yang terbatas, tidak semua berita informasi yang ada dapat dimuat di dalam majalah. Kedua, karena harus menunggu masa terbit yang cukup lama, beberapa berita yang seharusnya dipublikasikan dengan cepat menjadi kurang bahkan tidak menarik lagi untuk dibahas.

Selain majalah KETIK online, KETIK juga memberikan terobosan baru dalam media penyampaiannya, yakni buletin KETIK. Menurut

Majalah KETIK Online

KBBI, buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah, berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh suatu organisasi atau lembaga untuk kelompok profesi tertentu. Buletin yang terbit setiap satu minggu sekali ini dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada civitas PoliMedia dengan dipasang di setiap sudut gedung PoliMedia. Selain itu, tujuan dibuatnya buletin KETIK adalah untuk menumbuhkan minat baca di kalangan civitas PoliMedia, khususnya

Majalah KETIK online adalah media penyampaian

mahasiswa/i.

kedua yang diusung oleh KETIK. Tujuan dibuatnya majalah KETIK dengan basis online ini untuk mengatasi kendala-kendala yang ada pada majalah KETIK cetak. Dengan adanya majalah KETIK online ini, diharapkan informasi yang ada dapat lebih

Jurnalis: Martha & Suci C. | Editor: Minawati N.

KETIK | 39


EVENT

OLIMPIADE POLIMEDIA

Para pemenang Olimpiade PoliMedia

OLIMPIADE POLIMEDIA 2016 CLASSMENT No NAME 1

PERIKLANAN

GOLD

SILVER

4

0

BRONZE 0

TOTAL 20

2

TEKNIK GRAFIKA & KEMASAN

1

3

4

18

3

DESAIN GRAFIS

2

1

1

14

4

DESAIN MODE

1

2

1

12

5

FOTOGRAFI

1

1

2

10

6

MULTIMEDIA

1

1

0

8

7

ANIMASI

1

0

1

6

8

PENERBITAN

0

2

0

9

BROADCAST

0

1

2

GOLD : 5PT SILVER : 3PT BRONZE : 1PT

40 | KETIK

6

5

Sumber: Humas Olimpiade


olahraga yang rutin diadakan satu tahun

O

tenaga fisik, ada juga cabang yang mengasah

sekali di Politeknik Negeri Media Kreatif

kreativitas seni. Cabang itu ialah baca puisi,

Jakarta. Ajang unjuk gigi ini bertujuan mencari

solo singer, dan karikatur. Pembaca puisi

bakat nonakademik mahasiswa PoliMedia

dituntut untuk mengekspresikan puisi dengan

sekaligus ajang silaturahmi antarprogram studi.

cara yang berbeda sehingga mampu membuat

limpiade PoliMedia adalah sebuah ajang

Selain cabang olahraga yang membutuhkan

juri terpukau. Setelah melalui persaingan Olimpiade PoliMedia digelar mulai tanggal 9

yang sengit, pembaca puisi terbaik diraih

Mei sampai 31 Mei 2016. Kegiatan ini diadakan

oleh Program Studi Periklanan, yang disusul

di Sport Center PoliMedia dengan mengangkat

Program Studi Penerbitan, dan Fotografi. Begitu

beberapa cabang olahraga dan seni, yaitu futsal,

pun dengan cabang solo singer yang diraih

basket, badminton, catur, solo singer, baca puisi,

oleh Program Studi Periklanan sebagai juara

dan karikatur.

utamanya, disusul Desain Mode, dan Broadcast. Ada pula cabang karikatur yang dimenangkan

Satu di antara cabang olahraga yang digemari tahun ini, yaitu futsal yang terdiri atas futsal putra

oleh Teknik Grafika Kemasan dan disusul Program Studi Desain Grafis.

dan futsal putri. Dalam pertandingannya, futsal putri menjadi suguhan menarik karena persaingan

Dari keseluruhan ajang yang diadakan pada

yang sengit dan pertandingan dimenangkan

Olimpiade PoliMedia Tahun 2016 ini panitia

oleh Program Studi Periklanan sebagai juara

mendaulat Program Studi Periklanan sebagai

utamanya, disusul oleh Program Studi Penerbitan,

juara umum. Dalam ajang ini pula, tepatnya

dan Teknik Grafika Kemasan. Untuk futsal putra

pada 27 Mei 2016, diadakan games hiburan

sendiri juara utama diraih oleh Program Studi

berupa games juggling yang disponsori oleh

Periklanan semester empat, lalu disusul oleh

Liga Mahasiswa. Closing ceremony Olimpiade

Teknik Kemasan semester empat dan Teknik

PoliMedia dilakukan oleh pihak Wadir 3, yaitu

Kemasan semester dua. Tak hanya digemari,

Bapak Mukhyidin Djaiz pada 31 Mei 2016 pukul

riuhnya suporter saat pertandingan futsal

15.00.

berlangsung juga membuat panitia mengadakan ajang untuk mengangkat suporter terbaik. Program Studi Teknik Grafika menjadi pemegang gelar suporter terbaik dalam Olimpiade PoliMedia.

Olimpiade PoliMedia digelar mulai tanggal 9 Mei

Untuk cabang olahraga basket putri, kemenangan diraih oleh Program Studi Desain Mode, sedangkan untuk basket putra diraih oleh Program Studi Desain Grafis, lalu disusul Program

sampai 31 Mei 2016. Kegiatan ini diadakan di Sport Center PoliMedia.

Studi Broadcast dan Fotografi. Ada juga cabang catur yang dimenangkan oleh Program Studi Multimedia, Desain Grafis, dan Teknik Grafika.

Jurnalis: Maskah | Editor: Minawati N. | Foto: Dok. HPD Olimpiade

KETIK | 41


EVENT

Temui Virus dalam Darah dengan Donor Darah Selalu ditemukan 1% dari 100 kantong darah yang bersifat reaktif terhadap hepatitis.

D

alam acara Blood Care 3 di PoliMedia

terkumpul dari pendonor akan disumbangkan

Jakarta, terlihat tingginya antusias

ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.

pengunjung untuk mendonorkan

Lalu, dilakukan proses screening terlebih dahulu

darahnya. Mereka bersedia mengantre untuk

sebelum diserahkan ke rumah sakit terkait.

melakukan kegiatan sosial mulia ini. “Rasanya tegang seperti mau disunat,� tanggapan Raihan

Screening adalah proses kegiatan menyaring

Ghaly Abiyyu selaku ketua panitia acara ini

atau mengamankan darah. Proses ini wajib

usai mendonorkan darahnya. Blood Care 3

dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh

merupakan acara donor darah yang kerap

darah aman dari berbagai penyakit serta

dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan

mengidentifikasi penyakit yang belum tampak.

kembali digelar pada Senin (28/3). Darah yang

Selain itu, screening juga bisa disebut sebagai

42 | KETIK


prosedur yang dapat memisahkan antara orang yang memiliki penyakit atau tidak dengan cepat dan bersifat reaktif dan nonreaktif. “Jika kami menemukan darah yang reaktif terhadap suatu penyakit, maka kami langsung menghubungi pihak yang bersangkutan secara pribadi melalui telepon dan hal ini (identifikasi penyakit) bersifat sangat rahasia,� ujar Bapak Kartono selaku Kepala Bagian Pelayanan PMI Kota Depok. Darah yang reaktif terhadap suatu penyakit akan diamankan terlebih dahulu yang kemudian dibakar oleh perusahaan resmi yang telah diizinkan untuk memusnahkan limbah bahan berbahaya dan beracun, yaitu PT Jalan Hijau. Berdasarkan darah yang diambil dari pendonor, selalu ditemukan 1% dari 100 kantong darah yang bersifat reaktif terhadap hepatitis. Siapa sangka, contoh sederhana dari penyebab terjadinya penularan virus hepatitis dapat tertular melalui alat pisau cukur. “Ada salah satu pendonor yang sudah 50 kali mendonor, namun di saat terakhir mendonor beliau terinfeksi penyakit hepatitis. Padahal, beliau mengaku tidak pernah melakukan seks bebas ataupun memakai narkoba. Setelah ditelusuri, ternyata penyebabnya adalah melalui pisau cukur,� pernyataan dari Pak Kartono. Untuk virus HIV hanya ditemukan 1% dari 200 kantong darah. Semua yang terjangkit virus ini tidak memandang berapapun usianya, tetapi biasanya yang paling banyak ialah orang yang telah memasuki usia menikah. Jika pendonor terkena virus HIV, sebelum pendonor diberikan informasi, darah harus dilakukan Voluntary Counseling Test (VTC) terlebih dahulu jika dinyatakan positif oleh pihak rumah sakit. Saat berlangsungnya donor darah dalam acara Blood Care 3 Jurnalis: Indah P | Editor: Nurul Izzati

KETIK | 43


EVENT

Berlangsungnya pertandingan sepak bola dalam acara SATPOL 2016

Ramainya SATPOL 2016 Acara tahunan Sahabat Politeknik atau biasa disebut Satpol hadir dengan tagline “Create Your Creativity with The Games”.

A

cara ini merupakan ajang bagi

Jumlah keseluruhan peserta yang meramaikan

mahasiswa untuk mengembangkan

acara ini sekitar 500 orang dari berbagai

minat dan bakat di bidang seni dan

Politeknik yang terletak di daerah Jakarta-

olahraga. Selain itu, acara ini juga melibatkan

Banten.

mahasiswa dari politeknik se-Jakarta Raya Banten untuk mengembangkan potensi

Satpol 2016 sudah enam kali diselenggarakan.

nonakademik mereka. Lomba yang terdapat

Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun

dalam acara ini antara lain basket, futsal, tenis

ini terdapat lomba musikalisasi puisi dan

meja, karaoke, catur, musikalisasi puisi, dan

perlombaan melawan alumni. Jadi, terdapat

ranking satu. Tidak hanya lomba, ada juga

pertandingan spesial antara panitia melawan

seminar dengan tema “Hidup Sehat Berpikir

alumni. Namun, pertandingan ini tidak terdapat

Pintar.”

di semua cabang perlombaan, melainkan hanya lomba futsal dan basket.

Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta (Poltek APP Jakarta) yang terletak di

“Saya berharap semoga dengan

daerah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan

terselenggaranya acara ini

berkesempatan menjadi tuan rumah dalam

dapat lebih mempererat

acara tahunan yang diselenggarakan oleh Forum

tali silaturahmi antar

peserta yang

Komunikasi Mahasiswa Politeknik se-Indonesia

politeknik dan bisa lebih

meramaikan

(FKMPI). Namun, khusus untuk pertandingan

mengenal teman-teman

sekitar 500

futsal dilaksanakan di Politeknik Negeri Media

dari politeknik lain.” ujar

orang

Kreatif Jakarta karena di Poltek APP Jakarta

Gunawan, panitia acara

sedang berlangsung acara lain.

tahunan Satpol.

44 | KETIK

Jumlah

Jurnalis: Indah P. | Editor: Nurul H. A.| Foto : Chininta


EVENT

TRADA Ikut Pecahkan Rekor Muri Dunia Mahasiswa (UKM) PoliMedia, Traditional

J

dengan 6600 penari, acara HUT TMII tahun ini juga

Dance (TRADA) untuk kedua kalinya ikut

diisi dengan Tari Tradisional Seudati yang juga

meramaikan acara hari ulang tahun Taman Mini

berasal dari daerah Aceh dan pembacaan puisi.

Indonesia Indah (TMII). Setiap tahunnya TMII

Setiap peserta yang menjadi pengisi acara di HUT

terus mengangkat kebudayaan Indonesia dan kali

TMII ke-41 ini akan mendapat penghargaan berupa

ini, TMII mengangkat nuansa Aceh sebagai tema

sertifikat yang langsung diberikan oleh Gubernur

acaranya tersebut.

Aceh, Bapak Zaini Abdullah.

akarta-(24/4)) Salah satu Unit Kegiatan

Di acara ulang tahunnya ini, TMII mengadakan

Selain menyelenggarakan Tari Ratoh Jaroe

Keikutsertaan ini merupakan suatu kebanggaan

pagelaran Tari Ratoh Jaroe dengan penari

baik untuk UKM Trada sendiri dan juga bagi

terbanyak yaitu, 6600 penari dan pencapaian ini

PoliMedia. Ikut serta di acara HUT TMII ini bukanlah

masuk ke dalam Rekor Muri Dunia. Tugu Api TMII

sesuatu yang mudah, apalagi bisa tampil dalam

dipenuhi warna-warni 6600 penari Tari Ratoh Jaroe

acara yang tercatat sebagai Rekor Muri Dunia.

yang mengenakan kostum tradisional adat Aceh. Peserta penari berasal dari putri-putri Indonesia

“Bangga, senengnya nggak bisa diungkapkan

yang merupakan perwakilan dari SMP, SMA/SMK,

dengan kata-kata, agak merinding juga, sih,� ujar

Universitas/Politeknik dan komunitas pecinta Tari

Sisfira Rin Yuliatine, mahasiswi PoliMedia program

Ratoh Jaroe se-Jabodetabek.

studi Periklanan 5D.

Jurnalis : Bianca R. | Editor : Nurul I. | Foto : Arief

KETIK | 45


EVENT

DesignerSpeaks! memiliki komunitas yang terdiri dari praktisi, pelajar/mahasiswa, pengajar, dan pemerhati.

D

esignerSpeaks! Festival merupakan sebuah acara yang dijadikan wadah untuk mengajak teman-teman

industri desain komunikasi visual, terutama untuk mahasiswa dan praktisi terkait. Acara ini memiliki tujuan untuk membuka wawasan mengenai dunia desain melalui talkshow dan workshop. Acara unik ini terselenggara berkat ide sepasang suami istri desainer, Bima Shaw dan Liesna Shaw, yang tergelitik untuk terus memajukan bidang desain komunikasi visual. Dengan latar belakang pendidikan yang sama pada bidang desain, keduanya mengusung DesignerSpeaks! Festival bersamasama. DesignerSpeaks! Festival diselenggarakan tiga hari secara berturut-turut pada 18, 19, dan 20 Maret 2016 dengan narasumber yang sangat ahli pada bidangnya masingmasing. Pada hari pertama, DesignerSpeaks! Festival mengajak Hilbram Dunar, presenter dan public speaker yang memberikan kiatkiatnya dalam berkomunikasi yang baik dan efektif. Kemudian, ada Maya Miranda Ambarsari, wanita pengusaha yang memiliki Rumah Belajar Miranda. Pada hari kedua, talkshow dikuasai oleh bidang fashion karena menghadirkan Andra Alodita, fashion fotografer dan blogger yang namanya dikenal oleh anakanak muda pencinta mode. Selain itu, ada juga Ayu Utami, fashion editor dari majalah Rolling Stone yang memberikan kisi-kisi menjadi seorang editor stylist yang baik. Ani Winn juga tampil mengangkat issue tentang pajak

46 | KETIK


yang juga menarik

Acara ini pada dasarnya dibuat tidak hanya untuk memberikan wawasan mengenai dunia desainer saja karena dunia desainer sendiri memiliki keterkaitan juga dengan bidang-bidang yang lain.

-Bima Shaw

untuk desainer. Tidak ketinggalan, Rika Jayson juga tampil dengan melakukan demo make up-make over untuk mahasiswi agar tampil cantik dan segar.

hanya untuk memberikan wawasan mengenai dunia desainer saja karena dunia desainer sendiri memiliki

Pada hari terakhir, DesignerSpeaks!

keterkaitan juga dengan bidang-bidang yang lain.

Festival menghadirkan orang-orang terkenal, seperti Sakti Makki sebagai desainer senior

Beliau juga menyampaikan bahwa

branding Indonesia, Mice Misrad sebagai

DesignerSpeaks! Festival selain mengadakan

komikus koran Kompas yang memberikan tips

event, juga memiliki komunitas yang terdiri dari

khusus menggambarkan suatu keadaan, Dodi

berbagai macam kalangan yang dibagi menjadi

Nursaiman juga hadir membawakan masukan-

empat golongan, yaitu praktisi, pelajar/mahasiswa,

masukan menarik seputar tipografi, serta Panji

pengajar, dan pemerhati, “Kami membuka

Krishna dari Motion Graphics yangmembahas

kesempatan kepada semua orang untuk bergabung

hal-hal unik dalam motion graphics di dunia

di dalam komunitas kami. Komunitas ini tidak hanya

desain.

untuk desainer, tetapi justru untuk semua bidang karena masing-masing akan mendapatkan benefit

“Acara ini seru, mungkin ke depannya harus

yang berbeda-beda nantinya,” ujar Bima Shaw.

banyak acara kayak gini. Jadi, kita sebagai praktisi atau sebagai teman-teman desainer bisa

Kegiatan yang ada di dalam komunitas ini

lebih banyak memberi influence ke teman-teman

juga bermacam-macam, contohnya seperti karir

lain agar paham mengenai dunia desainer dalam

mentoring dengan orang-orang yang ahli di

berbagai sudut pandang,” ujar Panji Khrisna

bidangnya, “Komunitas ini memang berbayar dan

di sela-sela sesi istirahatnya setelah tampil

kami memiliki iuran setiap tahunnya. Biaya iuran

sebagai pembicara DesignerSpeaks! Festival.

disesuaikan dengan bidangnya masing-masing,”

Selain itu, Panji juga mengatakan bahwa menjadi

jelas Bima Shaw, “nantinya, DesignerSpeaks! akan

seorang desainer jangan hanya bergaul dengan

membuka kesempatan kerja untuk member kami

orang-orang yang memiliki bidang yang sama

di seluruh Indonesia. Jadi, kalau misalnya nanti

(desainer), tetapi harus berkumpul juga dengan

ada lowongan kerja, kami akan tawarkan kepada

teman-teman lintas bidang yang lain yang masih

member yang berminat,” lanjutnya.

berkaitan juga dengan dunia kreatif sehingga bisa membuka wawasan lebih banyak lagi dan tentunya akan mencegah kebosanan.

Ke depannya, cakupan DesignerSpeaks! Festival akan semakin meluas karena mengadakan berbagai roadshow ke berbagai daerah dan juga ke perguruan

Bima Shaw selaku pencetus juga menjelaskan bahwa acara ini pada dasarnya dibuat tidak Jurnalis: Fenti N. | Editor: Minawati N. | Foto : Ilham R.

tinggi di Indonesia untuk memberikan wawasan yang lebih banyak lagi kepada masyarakat luas. KETIK | 47


TIPS & TRIK

5 Langkah Tepat Hemat Listrik Kabarnya, sejak 2012 Indonesia merupakan negara terboros dalam penggunaan listrik se-ASEAN.

Listrik memiliki banyak fungsi dalam kehidupan manusia. Namun, bagaimana jika tagihan listrik semakin

melonjak?

Terutama

penggunaan

listrik dengan watt terbesar tentunya akan mengeluarkan

biaya

besar

pula.

Guna

meminimalisir pembengkakkan tagihan listrik diperlukan adanya penghematan listrik agar dapat merasakan manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain yang membutuhkan. 48 | KETIK

PEMBENGKAKKAN TAGIHAN LISTRIK POLIMEDIA

Bulan Mei 2016

170 Juta


L

istrik memang memiliki peran penting

penggunaan listrik untuk kegiatan-kegiatan yang

dalam kehidupan sehari-hari. Setiap

membutuhkan banyak listrik hingga malam hari,�

orang pasti membutuhkan listrik

ungkap Pak Bastari.

tak terkecuali bagi mereka yang tinggal di pedalaman. Namun, di pedalaman pun kini sudah disalurkan penerangan oleh pemerintah. Berdasarkan data dari PLN, sejak 2012 Indonesia merupakan negara terboros dalam penggunaan listrik se-ASEAN. Kota yang paling boros listrik di Indonesia salah satunya adalah Jakarta. Kebanyakan yang menggunakan dan memerlukan listrik terbesar, yaitu perusahaan,

Tips untuk menghemat listrik.

instansi, ataupun industri karena banyaknya alat yang harus mereka jalankan. Maka dari itu, pemerintah bersama PLN mengeluarkan ajakan kepada masyarakat agar menghemat dengan cara mematikan listrik selama tiga jam. Berbicara mengenai tarif listrik yang membengkak, PLN pun mulai menaikkan tarif listrik sejak 1 Januari 2016 lalu, baik listrik bersubsidi maupun nonsubsidi. Peningkatan

Mematikan alat elektronik atau alat industri yang sedang tidak digunakan.

penggunaan listrik merupakan imbauan untuk kita semua dalam menghemat listrik agar tidak tercekik tagihan listrik yang mahal. Tidak hanya itu, penghematan sumber daya pun termasuk upaya penghematan listrik seperti

Mematikan listrik sesuai dengan aturan pemerintah “Mematikan listrik selama tiga jam�

penghematan gas, minyak bumi, dan batu bara. Sekalipun Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, tetapi kita pun harus turut andil dalam penghematan tersebut demi kelangsungan kehidupan yang lebih lama.

Menggunakan AC dengan pengaturan suhu sesuai luas ruangan.

Dampak kenaikan tarif listrik menyebabkan pembengkakkan tagihan listrik di kampus PoliMedia. Menurut Kasubbag Umum Sarpras PoliMedia, Bapak Achmad Bastari Burhanuddin, pembayaran listrik pada bulan Mei lalu sekitar Rp170 juta. Padahal, bulan-bulan sebelumnya hanya dikisaran 100 hingga 110 juta rupiah. Entah karena kenaikan tarif listrik ataukah memang penggunaan listrik yang berlebihan. “Biasanya

Jurnalis: Meida H. | Editor: Minawati N. | Ilustrasi: Fauzi

4 5

Memanfaatkan sinar matahari lebih banyak untuk menerangi ruangan. Menggunakan lampu hemat energi.

KETIK | 49


TIPS & TRIK

Sayangi

TUBUHMU

Kurangi

KAFEINMU “Kopi adalah minuman yang menjadi pilihan utama untuk menghilangkan rasa kantuk. Namun, tahukah kamu jika kopi itu mengandung kafein yang tinggi?�

K

afein merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi. Salah

satu zat yang terkandung dalam kafein, yaitu senyawa alkohol xantina yang berbentuk kristal dan memiliki rasa yang pahit. Senyawa

Ilustrasi : Setyo Aji

tersebut terkandung dalam minuman yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif

kafein dalam kopi dijadikan alternatif untuk

dan diuretik ringan.

menahan rasa kantuk ketika mengerjakan tugas.

Kafein ditemukan oleh seorang kimiawan asal Jerman yang bernama Friedrich

Namun jika tidak sesuai takaran, kafein

Ferdinand Runge pada tahun 1819. Kafein

akan berdampak buruk bagi kesehatan

sendiri bermanfaat bagi tumbuhan, yakni

dengan efek samping yang ditimbulkannya,

sebagai bahan pestisida alami yang mampu

seperti sulit tidur (insomnia), memicu kerutan

melumpuhkan dan mematikan serangga.

di kulit tubuh dan wajah, mengalami masalah

Selain kopi, kafein juga terdapat dalam teh,

pencernaan, bahkan dapat mengganggu

minuman energi, dan minuman berkarbonasi.

kualitas suara. So, jika

Dalam takaran yang sesuai, kafein memang

tidak ingin hal buruk

Senyawa

dapat memberikan manfaat bagi tubuh,

tersebut terjadi pada

alkohol xantina

seperti meningkatkan memori, membantu

tubuhmu, kurangi

berbentuk kristal

memperbaiki dan meningkatkan stamina,

mengonsumsi minuman

dan memiliki rasa

menekan risiko penyakit jantung, mencegah

yang mengandung kafein

kebotakan, dan juga bagi sebagian mahasiswa

tinggi, terutama kopi.

50 | KETIK

yang pahit.

Jurnalis: Meida . | Editor : Findi D.


TIPS & TRIK

Cara Mudah Memperbaiki IP a Lestari

Ilustrasi: Ek

H

alo para pembaca setia, pernahkah kamu

2

Apa pun penyebabnya

merasa sedih karena IP menurun? Kali ini, kita akan membahas cara memperbaiki

Permasalahan itu harus diselesaikan dengan cara

IP dengan cara me-repress diri. IP atau Indeks

yang benar. Jika kita mengambil cara yang salah

Prestasi terkadang menjadi hal terpenting dalam

bukan solusi yang akan didapat, tetapi sebuah

penilaian akademik di Perguruan Tinggi yang

penyesalan. Oleh karena itu, cobalah berpikir

sedang kita tempuh. Menurunnya IP, dapat terjadi

positif terhadap masalah yang sedang dihadapi.

karena berbagai faktor. Salah satu penyebabnya

Buang jauh-jauh semua pikiran negatif dan

adalah permasalahan pribadi yang mengganggu

mulailah untuk mencari solusinya.

kita seperti bertengkar dengan keluarga, pacar, sahabat, ataupun bermasalah dengan dosen. Saat

Apabila nilai sudah terlanjur menurun

3

itulah terkadang kita mengambil tindakan yang salah, yang akhirnya menyebabkan permasalahan

Kamu bisa me-refresh diri dengan melakukan

baru dan semakin memperburuk kegiatan

hobi. Refresh merupakan salah satu cara untuk

kuliah yang sedang kita jalani. Berikut tips dan

mengembalikan mood dengan menekankan hal

trik untuk kamu yang ingin memperbaiki dan

positif dalam diri kita, misalnya menghibur diri

mempertahankan nilai IP.

dengan menonton film favorit, meluangkan waktu untuk berjalan-jalan, dan semua hal yang dapat

1

Ketika mengalami permasalahan rumit

membuat otak kita bebas dari kepenatan.

Sebagian dari kita biasanya ingin menyendiri.

Selanjutnya, untuk mengatasi permasalahan

Namun, sebagian lainnya bahkan mengambil

dengan dosen

jalan yang salah seperti bolos kuliah karena memiliki masalah dengan dosen atau yang lebih

Kita harus saling memahami dan berkomunikasi

membahayakan lagi, misalnya minum-minuman

dengannya secara langsung. Jika tidak suka dengan

keras dan menggunakan narkoba−biasanya lebih

cara mengajarnya atau tidak dapat memahami

cenderung memiliki masalah dengan keluarga.

apa yang ia ajarkan, coba jika kita katakan secara langsung dan carilah solusi terbaik untuk kedua belah pihak.

Jurnalis : Meida H. | Editor : Nurul H. A.

KETIK | 51

4


TIPS & TRIK

Style Harajuku Ala Hesti Sensei

K

ata siapa dosen itu harus

lebih tepatnya Shibuya Style, yaitu “Gyaru�

berpenampilan formal? Justru

karena menurutnya gaya ini lebih matang.

PoliMedia tempatnya dosen yang

Akibat kecintaannya terhadap fashion, sensei

kreatif menunjukkan jati diri mereka. Salah

pun berpikir apakah benar fashion statement

satunya ialah Hesti Sensei.

itu mempengaruhi identitas seseorang? Topik tesisnya pun mengangkat tentang Harajuku

Bernama lengkap Hesti Nurhayati, lahir di Pontianak, 17 Januari 1982. Bu Hesti atau

karena menurutnya topik tersebut menarik untuk diangkat.

yang akrab dikenal Hesti Sensei ini lulusan S1 Sarjana Hukum Universitas Indonesia dan

Mempunyai gaya unik dengan

Master of Science di Kajian Wilayah Jepang.

memadupadankan Hijab dengan style-nya,

Awalnya, sensei merasa salah masuk jurusan

inilah yang mencirikan perbedaannya dengan

hukum sehingga saat ada kesempatan ia

orang lain. Meskipun kritikan terus mengalir,

tidak mau salah ambil jurusan kembali.

ia hanya menanggapi dengan santai. Sensei

Hingga akhirnya, ia mendapatkan beasiswa

berkata bahwa gaya yang ia gunakan modest

ke Jepang yang sama dengan passionnya.

fashion, sopan, dan menunjukkan jati dirinya. Sebelumnya, ia sendiri memang sudah siap

Sensei terlihat unik dari caranya

dengan pujian atau kritikan yang diterimanya.

berpakaian dengan tren Harajuku. Ia mulai menyukai style ini saat sedang melanjutkan

Nah, itulah Hesti Nurhayati dengan style

studi S2 di Jepang. Selain Harajuku Style,

Harajukunya. Apabila kalian berani tampil beda

Sensei juga menyukai Tokyo Street Fashion

seperti Sensei, kenapa tidak?

52 | KETIK

Jurnalis: Aulia Medina | Editor: Nurul H. A.


SASTRA

Kehangatan Cinta dalam Keindahan Sastra ini mengadakan sebuah gagasan dengan mengangkat tema “Cinta yang Tak Biasa.” Salah satu kegiatan dalam acara ini, yaitu pembacaan puisi secara bergantian, baik itu puisi hasil karya sendiri maupun dari buku puisi yang sudah disediakan Rumah Muara. Acara ini merupakan kesempatan bagi siapa saja yang Okky Madasari, selaku pendiri Rumah Muara.

ingin mencapai kebebasan dalam bersastra. Masyarakat sekitar pun memiliki antusias yang tinggi terhadap acara ini. “Padahal, tadinya aku

Rumah Muara—salah satu lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, kesenian, dan kesusastraan—berhasil membalut indahnya sastra dalam “Sastra Masuk Kampung”

C

malu baca puisi ke depan, tapi karena diajarin aku jadi berani dan udah maju ke depan lebih dari lima kali,” kata Fauzan Nuramin siswa kelas 3 SDN Tanjung Barat 03 Pagi. Selain pembacaan puisi, kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi bertema “Cinta yang Tak Biasa” oleh Okky Madasari selaku founder Rumah Muara. “Cinta yang tak biasa,

inta sesuatu yang kompleks dan tak

ini pertanyaan filosofis yang paling berat. Cinta

kasat mata, tetapi sebagai manusia

yang tak biasa, yaitu sebuah relasi manusia

kita mampu merasakannya. Cinta bagi

dengan manusia lain, lingkungan, dan Tuhannya.

manusia merupakan sesuatu yang indah, sama

Cinta di sini tidak memulu tentang cinta dua

halnya dengan sastra. Kilau pelangi tak mampu

sejoli lalu berakhir dengan happy ending seperti

menandingi indahnya sastra.

cinta-cinta yang biasa,” ungkap wanita yang juga merupakan novelis ini.

Rumah Muara—salah satu lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, kesenian,

Sewaktu membuat tema “Cinta yang Tak

dan kesusastraan—berhasil membalut indahnya

Biasa”, Okky Madasari mengaku ingin mengajak

sastra dalam “Sastra Masuk Kampung” yang

dan memberi tahu khalayak bahwa cinta memang

digelar pada Minggu (14/2). Rumah Muara

asyik apalagi jika memiliki seorang pacar, tetapi

yang bertempat di Jalan Muara, No.11 RT.

hidup tidak sesempit itu, tidak seperti dongeng

02/03 Rancho, Tanjung Barat, Jakarta Selatan

dan tidak seindah roman picisan.

Penulis: Bianca R. | Editor: Nurul Izzati | Foto : Syahidah N.

KETIK | 53



CERPEN

Cerpen

KASIH ABADI

A

larm membangunkanku dari dunia mimpi, menyadarkanku bahwa hari telah berganti. Agak sedikit malas memang, tetapi sekelebat bayangan bahwa aku akan terlambat langsung membuatku terbangun sepenuhnya. Apalagi

mengingat hari ini adalah hari Rabu. Kuraih handuk dan segera melesat menuju kamar mandi. Selesai membersihkan diri dan bersiap, aku pamit kepada kedua orangtuaku menuju stasiun. Sesampainya di sana, aku langsung menyandarkan tubuhku di bangku terdekat sambil menunggu kereta dan menikmati suasana stasiun yang masih sepi. Tidak seperti biasanya, semuanya terlihat lengang. Tak ada orang berlalu lalang ataupun suara ribut sana-sini. Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang mengalihkan pandanganku, kulihat seorang ibu menggendong anaknya sambil menenteng sebuah tas tangan. Raut wajah ibu itu terlihat bingung, tetapi senyum tetap menghiasi wajahnya saat bertanya padaku pukul berapa keberangkatan kereta menuju Bogor. Aku sedikit terperanjat saat pandanganku jatuh pada anak yang digendong ibu itu. Aku mencoba menormalkan ekspresiku, tidak ingin membuat ibu itu merasa sedih. Bukan hanya aku seorang yang merasa prihatin, sepasang suami-istri dan seorang pelajar yang tidak jauh dari tempatku juga mengekspresikan hal yang sama. Anak ibu itu mengidap penyakit hidrosefalus-penumpukan cairan pada otak. Tubuhnya terlihat kurus dan bagian atas kepalanya sedikit membesar tak seperti ukuran normal. Ada selang yang ditempelkan di hidungnya dan lebih mirisnya lagi anak itu bahkan tak bisa menggerakan kepalanya-hanya lirikan matanya saja yang menandakan pergerakannya. Aku terus mengamati ibu itu. Satu hal yang dapat kuingat jelas, ibu itu terus tersenyum sambil menyuntikkan susu ke mulut anaknya, “Minum susu ya, Nak. Biar sehat, terus bisa main sama teman-teman yang lain�. Aku hampir saja menangis mendengar ucapan itu. Entah mengapa, di hari Rabu tepat pukul 05.35, ditemani bunyi peluit dari penjaga kereta dan suara mesin kereta yang mendekat, aku mendapat pelajaran berharga. Bukan dari seseorang yang hebat dan terkenal, melainkan dari orang yang bahkan tak kukenal namanya bahwa kasih ibu itu abadi dan tidak ternilai jika kau hitung harganya.

Penulis: Aprinda Puji Y. | Ilustrasi: Andi Aulia

KETIK | 55


TRAVEL

#AyoMudikKeBakara1&2

BAKARA Sumatera Utara

Air Terjun Janji Tiomas Esterlita Hutabarat

Istana Sisingamangaraja Tiomas Esterlita Hutabarat

56 | KETIK


agama Kristen, ada juga yang menganut agama parmalim (agama awal terbentuknya adat di Bakara). Namun, toleransi antar umat beragama di sana patut dicontoh. Hal itu ditandai dengan adanya tradisi tahunan saat Lebaran, yaitu salam-salaman dari satu rumah ke rumah lainnya dilanjutkan makan opor bersama. Bakara merupakan tempat lahirnya Raja Sisingamangaraja XII. Selain itu, Bakara merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang masih asri karena di sana tidak ada pabrik, mal, atau supermarket. Namun, tidak perlu khawatir karena di sana banyak ditemukan restoran-restoran yang menyajikan makanan yang patut untuk

Doc. Google

L

dicoba. Salah satunya Restoran Tipang Mas. Restoran ini paling dicari dan diminati karena pengunjung dapat merasakan

ebaran merupakan pilihan tepat untuk

sensasi makanan yang lezat dengan melihat

berkumpul bersama seluruh keluarga

pemandangan Danau Toba yang indah.

untuk menjalin silaturahmi. Biasanya

O iya, ada makanan yang cukup terkenal

masyarakat lebih memilih pergi ke kampung

dan bisa ditemukan di Bakara namanya

halaman untuk merayakan hari Lebaran. Nah,

Misop. Misop adalah makanan semacam

seperti di Bakara, nama sebuah wilayah di

soto, tetapi berbahan dasar daging kerbau

pinggiran barat daya Danau Toba, dekat Muara,

dan kuah yang khas dengan telur bebek

Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera

rebus. Misop paling enak ditemani dengan

Utara. Bakara merupakan salah satu wilayah

cendol khas Bakara. Selain kuliner, di sana

yang menjadi pilihan untuk mudik. Meski

ada banyak tempat wisata yang harus kita

mayoritas masyarakat di wilayah ini menganut

kunjungi jika kita berada di Bakara.

Narasumber : Tiomas E. | Jurnalis : Bianca R. | Editor: Minawati N.

KETIK | 57


SOSOK

Mengenal Lebih Jauh Shafa JKT48 Siapa sih Shafa JKT48? Mau tahu? Yuk kita ulik! bermain basket ini masih tetap enjoy menjalani semua aktivitasnya yang cukup padat. “Kegiatan aku, sih, sama aja kayak mahasiswa yang lainnya, cuma bedanya aku ada aktivitas JKT48 aja,” ucapnya. Shafa mengatakan bahwa JKT48 adalah tempat idaman para wanita untuk mengekspresikan diri dan belajar banyak hal “JKT 48 itu unik. Mereka mau menampung banyak member dan membiarkan setiap membernya mengeksplorasikan diri. Waktu pertama audisi aku nggak terlalu terobsesi untuk masuk JKT48. Kalau diterima alhamdulillah, tapi kalau nggak diterima juga nggak apa-apa. Alhamdulillah aku diterima di JKT48 waktu aku duduk di kelas 3 SMK,” ujar wanita penyuka Rilakkuma Shafa salah satu member JKT48

S

hafa adalah salah satu member JKT48

ini. Menjadi salah satu member JKT48 cukup membanggakan baginya, tetapi Shafa tidak ingin tinggi hati karena hal itu.

dengan nama lengkap Fakhriyani Harrya Shafariyanti atau biasa dikenal dengan

JKT48 sendiri merupakan sebuah idol group

panggilan Shafa JKT48. Shafa sekarang sedang

yang dibentuk pada tahun 2011, JKT48 identik

sibuk dengan tugas kuliahnya, dan kariernya

dengan gaya dan musik ala Jepang. JKT48

di JKT48. Shafa mengakui tugas-tugas tengah

adalah salah satu group sister dari AKB48

semester sering bentrok dengan konser akhir

yang dibentuk oleh produser 48 Family yang

tahun JKT48. Walaupun begitu, wanita yang hobi

bernama Akimoto Yasushi. Salah satu alasan

58 | KETIK


hanya berprestasi pada pendidikan formalnya saja, ia juga aktif menari di sanggarnya dan beberapa kali mendapat tawaran untuk tampil di event tari. Wanita yang lahir pada tanggal 14 Juli 1995 ini memiliki banyak keunikan yang orang umum belum ketahui. Salah satunya adalah Shafa Anggota JKT48

kurang suka dipanggil dengan nama sebutan selain Shafa, “Kalau dari kecil sih, aku biasa

Shafa ingin bergabung dengan JKT48 adalah

dipanggil Ani, tapi sebenarnya aku nggak

konsep Jepang yang disuguhkan di dalam

suka sama nama itu. Jadi panggilannya Shafa

aksi panggung JKT48 itu sendiri. Shafa juga

saja,” jelasnya, “Jadi nanti kalau ada yang

menyukai anime terutama Naruto. Berbeda

nanya ‘namanya siapa?’ aku jawab ‘Shafa’

dengan wanita pada umumnya yang lebih

pasti mereka akan balas dengan ‘Marwanya

menyukai karakter Sasuke, “Alasan aku

mana?’ Gitu hehe,” tambahnya dengan sedikit

menyukai Naruto karena Naruto karakter yang

berguyon.

tidak pantang menyerah, dan menjadi salah satu inspirasi aku,” terangnya.

Selain itu Shafa juga suka menulis katakata yang bersifat motivasi. Hal ini bisa terlihat

Meskipun Shafa fokus terhadap kariernya

dengan banyaknya postingan yang ia tulis di

di JKT48, pendidikan tidak ia kesampingkan.

account Twitter-nya @Shafa_JKT48 mengenai

Baginya, pendidikan dan karier bisa berjalan

kalimat motivasi. “Akhir-akhir ini aku juga

beriringan. “Ilmu itu adalah masa depan, dan

suka baca buku psikologi. Jadi, seru aja kalau

ilmu harus tetap digali. Belum tentu selamanya

bisa memotivasi orang lain,” kata wanita yang

kita berada di dunia entertainment ini, kan?

memiliki followers lebih dari 288k ini.

Dimana pun kita berada, belajar itu penting.” Saat ini Shafa kuliah di PoliMedia program

Itu dia informasi mengenai Shafa JKT48.

studi Fotografi. “Letak rumah aku sama

Wah, ternyata banyak sisi lain dari Shafa yang

PoliMedia dekat, jadi aku memilih kuliah di

belum banyak orang tahu, ya. Usaha Shafa

sini,” jawabnya saat ditanya mengapa memilih

untuk tetap fokus kuliah sambil berkarier

kuliah di PoliMedia. Shafa juga menjelaskan

sangat patut untuk ditiru.

bahwa ia ingin meneruskan pendidikan S1 setelah lulus dari PoliMedia. “Untuk biaya kuliah pokok, aku masih dibiayain orang tua, tapi kalau untuk biaya tugas, aku pakai uang penghasilanku sendiri,” jelasnya. Pendidikan formal yang ia jalani dari Sekolah Dasar sampai di bangku kuliah cukup memuaskan. Bahkan, ia selalu mendapatkan peringkat di masa sekolahnya dulu. Shafa tidak

Jurnalis: Fenti N. | Editor: Nur Afifah A.

Salah satu perform JKT48

KETIK | 59


MODE

ANAK BEASISWA JUGA BISA TRENDI

“Berpenampilan rapi dan sesuai tren adalah

P

kebiasaan

saya

sehari-

enampilan adalah hal terpenting

hari. Bukan untuk bergaya, tapi

untuk semua orang, salah

itu

satunya untuk mahasiswa.

dituntut

Bergaya sesuai tren yang sedang

kebutuhan.

untuk

Saya

berpenampilan

rapi dan mempercantik diri. Selain

booming sudah menjadi kebiasaan untuk kalangan muda. Tentu semua

adalah

itu, beasiswa tidak identik dengan kemiskinan karena anak beasiswa

orang akan berlomba untuk memberikan

adalah seseorang yang dipilih dan

penampilan yang terbaik agar tidak

dipercaya, baik dari akademik maupun

terlihat kuno atau ketinggalan zaman.

nonakademik. Maka dari itu, seharusnya

Namun, tidak semua orang bisa mengikuti zaman. bisa

tren

perkembangan

Biasanya, mengikuti

zaman

ini

mau,

tetapi

anak penerima beasiswa wajib menjadi

faktor

contoh atau teladan untuk mahasiswa

tidak

lain,�

perkembangan

bukan

karena

karena baju

Baharsyam

Program

Studi

Periklanan 2B.

memiliki Lalu, bagaimana dengan kamu?

terbaru.

Apakah kamu akan tetap malu atau

Selain itu, terkadang banyak

minder untuk menjaga penampilan?

orang

membeli

Sahara

mahasiswi

tidak

keterbatasan ekonomi, seperti tidak bisa

ucap

beranggapan

bahwa

Apa

masih

beranggapan

bahwa

yang mampu mengikuti tren

anak beasiswa adalah anak yang

perkembangan zaman adalah

berpenampilan biasa saja?

orang yang memiliki tingkat ekonomi tinggi. Lalu, bagaimana jika orang yang mampu mengikuti

“Beasiswa

bukan

merupakan

suatu patokan bahwa orang yang memiliki

tren perkembangan zaman adalah orang

finansial rendah tidak bisa tampil trendi,

yang mendapatkan beasiswa?

karena berpenampilan sesuai tren saat ini bukan hanya milik orang kaya, bisa saja

Hal itulah yang membuat pro dan

karena orang itu memiliki sense of fashion

kontra pada sebagian orang. Mereka akan

lebih.

mudah melihat sebelah mata bahwa anak

beasiswa hanya digunakan untuk orang

beasiswa adalah anak yang berpenampilan

yang tidak mampu sebaiknya diubah. Saya

biasa saja. Di sisi lain, sering ditemui anak

mempunyai teman yang tingkat ekonominya

beasiswa bukan hanya seseorang yang

tinggi dan berprestasi, tetapi saat ini dia

pintar, mendapatkan indeks prestasi (IP)

mendapatkan beasiswa Desain Komunikasi

bagus, atau aktif dalam organisasi, tetapi

Visual (DKV) di Aussie, tentu dengan

mereka juga bisa menjaga penampilan

penampilan yang mengikuti tren saat ini,�

setara dengan perkembangan zaman saat

ucap Irma Fauzia mahasiswi Program Studi

ini.

Fotografi semester 6.

60 | KETIK

Seharusnya

pola

pikir

tentang

Jurnalis: Martha R. | Editor: Andiani C.| Ilustrasi: Syahidah N.





Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.