EDISI #15 JUNI 2015
MERANGKUL SESAMA DALAM DOA 1
Bank Nasional Indonesia Rek.No. 0307532799 a.n. Hubertus Agustus Lidy
DUKUNG MAJALAH LENTERA NEWS
DENGAN DOA DAN DANA
daftar isi
Kunjungi kami di sini:
3
Tajuk Redaksi
4
Telisik
6
MAJALAHLENTERA.COM
/LENTERA-NEWS
16
Aku Diantara Yang Lain
Opini Ijazah Palsu: “Sebuah Potret Buram Dalam Dunia Pendidikan
19
Sastra
22
Ilham sehat
Lentera khusus
Sinta
Merangkul Sesama Dalam Doa
24 Pollung
10 Embun katekese
Gereja & Global Warming
Pelanggaran Liturgi Dalam Perayaan E karisti
14
29 Lapo Aksara
‘Fake Plastic Trees’
Rumah Joss Black List
REDAKSI RP Hubertus Lidi, OSC [Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi], Ananta Bangun [Redaktur Tulis], Jansudin Saragih [Redaktur Foto], Rina Malem Barus [Keuangan] Penerbit: Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Medan (KOMSOS-KAM) Jalan S.Parman No. 107 Telp. +62614572457 , mp. 085361618545| www.majalahlentera.com | redaksi@majalahlentera.com , beritalentera@gmail.com | Facebook Fan Page: facebook.com/lentera-news
2
TAJUK REDAKSI
Sahabat pembaca Lentera News, Memasuki bulan Juni ini tentu menjadi momen penting. Mengapa? Sebab pada bulan ini, kita telah menapaki setengah bahagian waktu untuk tahun 2015 ini. Catatan resolusi untuk kita perbuat dan capai dalam tahun ini hendak dibaca dan menjadi refleksi. Apakah telah banyak melenceng dari harapan dan target kita? Atau sebaliknya semakin mendekatkan pada impian terbesar dalam tahun ini. Bagi awak Redaksi Lentera News, sebagaimana lazimnya di tahun lalu, menjadi agenda padat. Tidak hanya meliput dan menerbitkan mediamedia milik Keuskupan Agung Medan. Namun juga, program Pelatihan Jurnalistik Dasar bagi kaum muda. Sejak tahun lalu, program ini hendak selalu diusung seturut harapan untuk melibatkan lebih banyak anak muda dalam pewartaan kabar gembira dan karya Gereja. Inilah sebabnya, dalam edisi ini, LN mengangkat cerita sosok pengurus Gereja, ibu Puji Purba dalam Lentera Khusus. Bukan dalam sudut pandang menyorot kepemimpinan maupun terobosan. Namun, sisi lain apa yang dapat ditemui kaum awam dalam pelayanan Gereja
ntuk sesama. Kisah dan ilham yang diserap ibu u Puji melalui Legio Maria sedikit banyak mengupas ihwal tersebut. Dalam edisi, sahabat pembaca LN dapat melirik kembali gagasan segar Bung Joss dalam kolom ‘Rumah Joss’ perihal Black List atawa daftar hitam. Serta jangan lewatkan percikan tulisan Dian Purba hendak menggamit Gereja dalam isu Warming Global. Isu yang semakin mengemuka tatkala banyak insan yang meregang nyawa karena suhu panas ekstrem belakangan ini. Tantangan yang kini juga kita alami di Indonesia. Seturut dengan ilham artikel Global Warming tersebut, Redaksi LN pun memilih artikel kesehatan tentang penyakit yang rentan muncul selama kondisi suhu panas tersebut. Redaksi sungguh bersyukur atas berkat dan penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga LN dapat kembali hadir ke tengah sahabat pembaca sekalian. Tanpa doa dan dukugan dari sahabat pembaca, majalah online tentu telah lama terkapar.
Redaksi
33
TELISIK | AKU DI ANTARA YANG LAIN
AKU DI ANTARA YANG LAIN
D
RP Hubertus Lidi, OSC hubertuslidiosc@gmail.com
alam perspektif a gama Kristen, Allah yang menciptakan manusia sejak semula berprinsip bahwa secara eksistensial manusia memang harus bersama orang lain,“Tidak baik kalau manusia itu hidup sendiri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia” (Kej 2:18). Ia juga menegaskan bahwa garis keberadaannya antar manusia adalah sepadan dan sebagai penolong bagi manusia yang lain. Dengan kata lain keberadaan manusia yang lain adalah: sejajar dan sebagai mitra. Sepadan mengindiksikan bahwa keberadaan para manusia itu sama, berjajar secara horizontal. Harkat dan martabatnya sebagai manusia sama. Penolong: mengindikasikan bahwa sebagai manusia harus saling
4
elengkapi dan saling m membutuhkan satu dengan yang lain. Secara eksistensial manusia ‘saling tergantung’ satu dengan yang lain, sebagai proses untuk saling memanusiawikan. Proses memanusiawikan satu dengan yang lain harus terjadi dalam seluruh p erjalanan hidupnya, karena memang manusia dari dirinya sendiri bukanlah makhluk yang sempurna adanya. Yang sempurna adanya hanyalah Allah. Manusia dalam refleksi Alkitab, Kitab ejadian diciptakan TUHAN sesudah Ia K menciptakan bumi dan segala isinya, tahapan penciptaan manusia tersebut tentu sudah tersirat sebuah rencana khusus dari Allah. Allah sudah mempunyai suatu rencana khusus terhadap makhluk yang dinamakan manusia itu. Dalam proses selanjutnya Allah memberikan sebuah tanggung jawab dan kepercayaan
“
Aku bukanlah segala-galanya yang ada di dunia ini. Aku sedang berada di antara yang hal-hal yang kelihatan dan tak kelihatan
yang besar terhadapnya, mengelola alam dan segala isinya. “Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara, dan atas ternak, dan atas seluruh bumi dan atas segala b inatang melata yang merayap di bumi.” (Kej 1:26) Dalam konteks ini manusia hadir sebagai ciptaan, yang khas dan khusus, Manusia diberi Tuhan akal dan budi sehingga m anusia sadar atas kerberadaan d irinya. Hanya manusialah yang menurut Kitab Kejadian dikatakan bahwa diciptakan Allah seturut gambar dan rupa A llah*. Walaupun sebagai ciptaan yang khas dan khusus, mansuia itu tetap berada di antara ciptaan-ciptaan yang lain. Dengan kata lain manusia berada diantara yang ada. Mercea Eliade dalam gagasannya tentang homo religiosus menempatkan munusia sebagai alam kecil alias mikro kosmo yang berada di antara alam besar atau makro kosmos. Manusia dari keberadaannya dirinya, sedang menunjukkan bagianbagian yang ada dalam dunia makro ini. Misalnya mata disamakan dengan matahari, nafas disamakan dengan angin, dahi disamakan dengan b ulan penuh. Gagasan Eliade ini demi mempertentangkan pandangannnya yang lain tentang manusia p rofan, manusia profan adalah manusia yang tidak beragama, manusia m odern yang hidup di alam yang tanpa sakralitas, bulat-bulat ilmia**. Aku bukanlah segala-galanya yang ada di dunia ini. Aku sedang berada di antara yang hal-hal yang kelihatan dan tak kelihatan, misalnya pohon-pohon dan angin, udara dll. Aku sedang
5
erada dalam cengkraman kekuatanb kekuatan besar, misalnya cakrawala, lautan-lautan luas dll. Kesadaran tersebut membuat Aku menghargai dan memaknai ‘keberadaan yang lain’ sebagai konsekwensi dari kehidupan religiositas. Keterangan: * Konteks refleksi ini bertolak dari paham penciptaan dunia yang berasal dari tradisi Yahwis, dalam menciptakan dunia Yahwe/TUHAN digambarkan bertindak secara berdaulat tanpa ada pembantu. Semuanya berdasarkan kuasa dan kehendak-Nya. S Prof.Dr. Louis Leahy SJ, Kosmos Mnusia dan Allah, (Kanisius dan BPK Gunung Mulia, Yogyakarta dan Jakarta – 1996) hal 35. ** Homo religious atau manusia yang beragama, merupakan tipe manusia yang hidup dalam alam yang sacral penuh dengan nilai-nila religious. Manusia dapat menikmati sakralitasnya melalui alam yang ada. Pengalaman dan penghayatan ini dapat juga membentuk kepribadian manusia itu. M.Sastrapratedja(editor) Mnusia Multi Dimensional, (PT Gramedia Jkakarta 1983) hal 37 -45.
LENTERA KHUSUS | LEGIO MARIA
MERANGKUL SESAMA DALAM DOA
Dalam kesehariannya, Elisabeth Sri Puji Astuti m emperkenalkan diri dengan sapaan ‘Puji Purba.’ Ini dikarenakan ia d ipinang seorang pria suku Karo, Benny Ginting. “Karena ibunda s uami (mertua) saya bermarga Karo-karo Purba. Saya pun mendapat kehormatan disemat marga tersebut,” aku umat Paroki Tanjung Selamat – Medan ini yang aslinya suku Jawa.
6
“
Mereka tidak selalu mengharapkan pemberian materi. Namun kehadiran kita untuk mendengarkan dan berdoa bersama
Di ranah kepengurusan Gereja, alumnus Institut Pertanian Bogor tersebut beberapa kali dilibatkan dalam Dewan Pengurus Paroki (DPP). Selain itu, Puji juga m eluangkan waktunya untuk komunitas kategorial seperti: Lex Orientis (kelompok literasi umat) dan Legio Maria. “Keterlibatan saya di Legio Maria sungguh pas dengan peran di DPP. Yakni di Komisi Kerasulan Awam,” katanya seraya m enambahkan pertemuan di LM rutin berlangsung setiap akhir pekan. Legio Maria (bahasa Latin: Legio Mariae) adalah sebuah kelompok kerasulan awam Katolik yang melayani Gereja Katolik secara sukarela.
Paulus VI m engundang Frank Duff sebagai Pengamat Awam dalam Konsili Vatikan II. Puji menuturkan, peran utama seorang legioner (anggota LM) ialah menghadiri Rapat Presidium selain doa, karya kerasulan seperti misalnya mengunjungi orang sakit, ‘merangkul’ umat untuk kembali aktif dan membantu tugas paroki. Sama-sama Merasakan Berkat
Dalam pengalaman Puji, menjalani tugas seorang legioner tidak b egitu rumit dan berat. “Sebagian besar kegiatannya bersifat doa dan memotivasi saudara seiman. Dan Puji Purba mengatakan, juga kerap diingatkan secara r ingkas masing-masing pelayanan dalam agar legioner tidak memberi dan Gereja Katolik memiliki nilai tidak menerima pemberian apapun pengalaman yang khas. “Saya tak dari umat yang disambangi,”katanya. hendak mengkerdilkan bahwa Lalu bagaimana mendapat kegiatan di komunitas Gereja pengalaman spiritualnya? lain kurang menarik, namun konsep p elayanan di LM telah “Banyak punya persepsi kalau sekedar lama memancing m inat saya,” aku mendoakan hanya m emberatkan alumnus Intitut Pertanian Bogor umat yang dikunjungi. Namun, dalam ini. Kala sedang m empersiapkan pengalaman kami justru sebaliknya. kelulusan magisternya, Puji sempat Sebab mereka yang d ikunjungi diperkenalkan komunitas LM di sebenarnya juga rindu temu sapa Bogor. “Saya tidak memiliki banyak dengan keluarga dari Gereja juga,” kesempatan bertemu saat itu. Namun ujar Puji. “Umumnya keluarga umat telah memahami sebagian konsep yang dikunjungi tengah dirundung pelayanannya. Setelah mendapat sakit atau kemalangan. Mereka tidak pekerjaan dan menikah di Medan, selalu mengharapkan pemberian saya nemu kembali komunitas LM di materi. Namun kehadiran kita untuk Paroki Tanjung Selamat. Jadi ya lekas- mendengarkan dan berdoa bersama.” lekas gabung kembali.” Doa dan sharing dengan sesama Menurut sejarahnya, pertama kali umat juga menginspirasi para Legio Maria didirikan di Dublin, Legioner. Tidak terkecuali bagi Puji. Irlandia, oleh orang awam Katolik, “Hampir seluruh teman-teman Frank Duff, pada 7 September 1921. Legioner juga mendapati diri turut Anggota pertamanya adalah Frank berbahagia, saat seorang umat yang Duff, Pastor Micahel Toher dan 13 pernah dikunjungi telah pulih dari wanita. Pada awal perkembangannya, sakit atau kemalangannya. Dalam Legio Maria sempat tersendat-sendat. keadaan tersebut, baik saudara Namun kemudian Legio Maria d apat yang dikunjungi dan para Legioner berkembang dengan baik. Pada ternyata sama-sama terberkati oleh tahun 1931, Paus Pius XI memuji Allah,” tutur Dosen di satu kampus karya kerasulan Legio Maria. Paus swasta Medan ini.
7
Kenangan Puji dalam pelayanan LM tidak melulu serius. Kadangkala ada pengalaman unik yang kerap b erujung guyon. “Ada beberapa kejadian unik dimana beberapa s audara yang kami doakan, tak lama kemudian wafat. Hal ini m elahirkan perasaan kurang enak bagi kami. Seolah kami laiknya ‘malaikat pencabut nyawa’. Namun, itu tak berlangsung lama. Kami bahkan disadarkan oleh keluarga yang ditinggalkan, bahwa memang saudara yang kami doakan telah menderita sakit keras,” terang Puji. “Setiap kali mengigat pengalaman tersebut kadang saya terpingkal geli. Namun tak jarang juga saya semakin memahami tentang singkatnya kehidupan ini. Sungguh benar sabda-Nya dalam nats Alkitab: bahwa kedatangan-Nya seperti p encuri. Tak bisa diduga.”
resmi Gereja/brevier (english Devine Office) demikian juga bagi seorang Ajutorian selain melakukan tugas sebagai anggota auxilier juga dituntut untuk mengikuti Misa Harian dan mendoakan doa resmi Gereja/brevier. “LM tidak menjanjikan saya kesejahteraan materiil. Namun, lebih dari itu, saya merasa setiap doa kami didengarkan Allah. Ia tidak pernah tidak menjawab doa-doa kami. H anya saja, kadang kala jawaban yang terbaik adalah ‘tidak’. Dan, dalam jejak kehidupan saya, setidaknya ada berbuat bagi sesama,” kata Puji.
Dalam satu kesempatan Puji memaparkan perihal keanggotaan di LM. “Untuk menjadi anggota Legio Maria, seseorang sudah dibaptis menjadi Katolik dan hadir dalam R apat Mingguan sebagai tamu, setelah calon anggota menyampaikan kemauannya menjadi anggota, maka presidium memberikan waktu sedikitnya tiga bulan sebagai Anggota Percobaan,” katanya. Anggota Legio Maria terdiri dari anggota aktif dan anggota auxilier(yang membantu). Anggota aktif wajib terlibat dalam kegiatan rutin Legio Maria seperti m enghadiri Rapat Mingguan Presidium, melaksanakan tugas-tugas kerasulan, mendoakan Catena (Latin: Catena artinya rantai ikatan), dan lain-lain. Tugas anggota auxilier adalah berdoa Rosario dan Tessera setiap hari. Selain keanggotaan tersebut juga terdapat keanggotaan tambahan yaitu Pretorian dan Ajutorian. Seorang Pretorian selain melakukan tugas sebagai anggota aktif juga harus mengikuti Misa Harian, dan mendoakan doa
foto: Dok. Pribadi
8
EMBUN KATAKESE | LITURGI
PELANGGARAN LITURGI DALAM PERAYAAN EKARISTI OLEH:
Katolisitas.org
10
“
Dewasa ini, ada kecenderungan untuk terlalu mengikuti kehendak para peraya, sampai mengesampingkan apa yang sebenarnya menjadi hal prinsip yang menjadi kehendak Allah
Setelah kita mengetahui pengertian tentang liturgi, mari kita lihat bersama adanya pelanggaran-pelanggaran yang umum terjadi di dalam liturgi Perayaan Ekaristi, yang biasanya didasari oleh kekurangpahaman ataupun ketidakseimbangan dialog antara pihak Allah dan pihak peraya. Dewasa ini, ada kecenderungan untuk terlalu mengikuti kehendak para p eraya, sampai mengesampingkan apa yang sebenarnya menjadi hal prinsip yang menjadi kehendak Allah, atau yang selayaknya diberikan kepada Allah sebagai ungkapan penghargaan kita akan Misteri Paska yang kita rayakan dalam liturgi. Kekurangpahaman ataupun ketimpangan penyesuaian dalam liturgi ini melahirkan banyak pelanggaran-pelanggaran, dan berikut ini adalah beberapa contohnya:
Pelanggaran sehubungan dengan persiapan batin sebelum mengikuti Misa Kudus: 1. Tidak berpuasa sedikitnya sejam sebelum menerima Komuni Seharusnya: KHK Kan. 919 § 1 Yang akan menerima Ekaristi Mahakudus hendaknya berpantang dari segala macam makanan dan minuman selama waktu sekurangkurangnya satu jam sebelum k omuni, terkecuali air semata-mata dan obatobatan. Maksud puasa sebelum Komuni tentu adalah untuk semakin menyadarkan kita bahwa yang akan kita santap dalam Ekaristi
11
adalah bukan makanan biasa, namun a dalah Tuhan sendiri: yaitu Kristus Sang Roti Hidup, yang dapat membawa kita kepada kehidupan kekal (lih. Yoh 6:56-57) 2. Menggunakan pakaian yang tidak/ kurang sopan ke gereja, datang terlambat, ngobrol, berBBM/ SMS di gereja, makan dan minum di dalam gereja, terutama anak- anak, anggota koor yang minum sebelum/ sesudah bertugas, umat saat menunggu dimulainya perayaan Ekaristi. Seharusnya: KGK 1387 ….Di dalam sikap (gerakgerik, pakaian) akan terungkap penghormatan, kekhidmatan, dan kegembiraan yang sesuai dengan saat di mana Kristus menjadi tamu kita. (CCC 1387 …. Bodily demeanor (gestures, clothing) ought to convey the respect, solemnity, and joy of this moment when Christ becomes our guest) Sudah sewajarnya dan sepantasnya jika kita memberikan penghormatan kepada Allah yang kita jumpai di dalam liturgi. Jika sikap seenaknya tidak kita lakukan jika kita sedang bertemu bapak Presiden, maka selayaknya kita tidak bersikap demikian kepada Tuhan yang kita jumpai di gereja. 3. Tidak memeriksa batin, namun tetap menyambut Komuni meskipun dalam keadaan berdosa berat Seharusnya: RS 81 Kebiasaan sejak dahulu kala menunjukkan bahwa setiap orang harus memeriksa batinnya dengan mendalam, dan bahwa setiap orang yang sadar telah melakukan dosa berat tidak boleh menyambut Tubuh Tuhan kalau tidak terlebih dahulu
menerima Sakramen Tobat, kecuali jika ada alasan berat dan tidak tersedia kemungkinan untuk mengaku dosa; dalam hal itu ia harus ingat bahwa ia harus membuat doa tobat sempurna, dan dalam doa ini dengan sendirinya tercantum maksud untuk mengaku dosa secepat mungkin (lih. KGK 1385, KHK Kan 916, Ecclesia de Eucharistia, 36) Dosa berat memisahkan kita dari Kristus, dan karena itu untuk bersatu dengan-Nya kita harus meninggalkan dosa tersebut, dan mengakukannya di dalam sakramen Tobat. Contoh dosa berat ini misalnya jika hidup dalam perkawinan yang tidak sah menurut hukum Gereja Katolik, atau hidup dalam perzinahan/ p ercabulan, atau dalam keadaan kecanduan obat-obatan, dst. Kekecualian akan “adanya alasan berat dan tidak tersedia kemungkinan mengaku dosa”, contohnya adalah bahaya maut, atau jika tinggal di daerah terpencil di mana Komuni dibagikan oleh seorang asisten imam dalam waktu sekian minggu sekali.
Pelanggaran dalam bagianbagian Misa Kudus: 1. Mazmur Tanggapan digantikan dengan lagu rohani lainnya Seharusnya: Redemptoris Sacramentum (RS) 62 “Tidak juga diperkenankan meniadakan atau menggantikan bacaan-bacaan Kitab Suci yang sudah ditetapkan, atas inisiatif sendiri, apalagi “mengganti bacaan dan Mazmur Tanggapan yang berisi Sabda Allah, dengan teks-teks lain yang bukan dari Kitab Suci.” (lih. juga PUMR 57)
bacaan Kitab Suci); 4) dalam jemaat yang berkumpul (lih. KGK 1088). Nah sabda Allah yang dimaksud di sini adalah bacaan di dalam Liturgi Sabda, dan ini termasuk bacaan Mazmur pada hari itu. 2. Ordinarium digantikan dengan lagu- lagu lain dengan teks yang berbeda, yang tidak sama dengan yang sudah disahkan KWI. RS 59 Di sana-sini terjadi bahwa Imam, Diakon atau umat d engan bebas mengubahkan atau menggantikan teks-teks liturgi suci yang harus mereka bawakan. P raktek yang amat tidak baik ini harus dihentikan. Karena dengan berbuat demikian, perayaan Liturgi Suci digoyahkan dan tidak jarang arti asli liturgi dibengkokkan. Seharusnya: PUMR 393 Perlu diperhatikan pentingnya nyanyian dalam Misa sebagai bagian utuh dari liturgi. Konferensi Uskuplah yang berwenang mengesahkan lagu-lagu yang serasi, khususnya untuk teks-teks Ordinarium, jawaban dan aklamasi umat, dan untuk ritus-ritus khusus yang diselenggarakan dalam kurun tahun liturgi…. Rumusan Ordinarium merupakan pernyataan iman Gereja yang sifatnya baku, sehingga tidak selayaknya diubah-ubah atas kehendak pribadi.
Katekismus mengajarkan bahwa kehadiran Kristus dalam Perayaan Ekaristi nyata dalam: 1) diri imamnya; 2) secara khusus dalam rupa roti dan anggur; 3) dalam sabda Allah (bacaan-
12
13
KOLOM “RUMAH JOSS” | BLACK LIST
BLACK LIST Konon kabarnya, black list atau daftar hitam, menjadi salah satu cara yang biasa dipraktekkan mereka, para machiavellian orang-orang yang biasa dan terbiasa menghalalkankan segala cara untuk mencapai tujuan dan ambisi pribadi. Yoseph Tien Wakil Ketua KomIsi Kepemudaan di Keuskupan Agung Medan
Mereka memasukan orang-orang tertentu ke dalam sebuah daftar hitam, daftar khususyang tidak kelihatan, sebagai upaya pembungkaman bahkan penghancuran. Strategi mengalahkan lawan, demi meretas kemenangan pribadi. Orang-orang yang masuk dalam daftar hitam tersebut, biasanya adalah orang-orang yang oleh kaum machiavellian tersebut, telah distigma-dicap sebagai pemberontak, pembangkang, perusuh, teroris, susah diatur, susah dikendalikan, susah diajak kerjasama, dsb. Padahal sebenarnya, mereka yang di-black list tersebut adalah justru para pemikir ulung, para pekerja sejati, para pelayan setia, para pencinta tulus, para pelaku kebenaran, para pendukung kemajuan dan para pendorong perubahan. Dewasa ini, praktek-praktek pembuatan daftar hitam, rupanya sudah hampir merambah pada seluruh ruang publik, semua lingkup dan lini kehidupan, baik kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat, berbisnis, bekerja bahkan beragama.
14 14
Biasanya, para machiavellian yang melakukan ini, adalah orangorang yang sejatinya sedang gagal mengambil sikap distangsi, yaitu sikap ‘mengambil jarak’ pada objek melekat, yang seharusnya mereka lakukan sebagai salah satu manifestasi dari panggilan hidup mereka untuk memimpin,mencintai dan melayani. Dan objek melekat itu bisa saja berbentuk harta, jabatan, wewenang dan lawan jenis (secara psikologi, tak jarang mereka adalah para penderita anxiety (gangguan kecemasan) dan obsesif kompulsif ). Lucu bahkan lebih miris lagi, ketika belakangan ini, praktek-praktek black list, dilakukan secara terang benderang dan dipublikasikan di hadapan banyak orang. Parahnya lagi, itu dilakukan justru oleh para pemimpin berjubah berwajah malaikat, yang seringkali berkotbah soal moral dan kebenaran! Dan bisa jadi, mereka ada disekitarmu. Maka, waspadalah! *** Pertanyaan buat direnungkan: Ketika kamu di-black list oleh pacarmu, apa yang kamu lakukan? Ketika kamu di-black list oleh temanmu, apa yang kamu lakukan? Ketika kamu di-black list oleh saudaramu, apa yang kamu lakukan? Ketika kamu di-black list oleh orangtuamu, apa yang kamu lakukan?
Ketika kamu di-black list oleh suami/istrimu, apa yang kamu lakukan?
serta doakanlah mereka yang melukai dan menyakitimu.
Ketika kamu di-black list oleh atasanmu, apa yang kamu lakukan?
Yang penting bukanlah apa yang engkau alami, tetapi bagaimana engkau mengolah pengalamanmu menjadi sesuatu yang indah dan berarti.
Ketika kamu di-black list oleh pemimpin komunitasmu, apa yang kamu lakukan? Ketika kamu di-black list oleh pemimpin negerimu, apa yang kamu lakukan?
Dua quote Gede Prama dari “Simponi di dalam Diri” di bawah ini, saya angkat untuk menutup catatan kecil ini:
Ketika kamu diblack list oleh pemimpin agamamu, apa yang kamu lakukan?
“Puncak keindahan di jalan-jalan kekalahan tercapai, ketika batin manusia seluas langit. Tidak ada lagi yang bisa membuat batin menjadi asin”
Jawaban saya:
“Ditangga-tangga kebijaksanaan, kalah juga indah. Terutama karena kalah seperti ampelas yang menghaluskan kayu yang mau jadi patung mahal, seperti pisau tajam yang melubangi bambu yang akan jadi seruling indah kemudian”
Ketika saya mengalami ini, saya lebih memilih tetap fokus mengerjakan apa yang mesti saya kerjakan, seraya mendoakan mereka, semoga mereka segera kembali pada jalan yang benar! Jadi, apapun yang engkau alami, dilukai dan disakiti dengan berbagai cara, dibunuh karaktermu sekeji apapun caranya itu, tetaplah bersabar dan kuat, fokus dan tetap semangat pada karyamu
15 15
Semangat pagi....mari masuki Juni ceria.... Salam Joss..! Medan, 01 Juni 2015
OPINII | PENDIDIKAN
“Ijazah Palsu” : Sebuah Potret Buram Dalam Dunia Pendidikan Indonesia
T
ujuan Pendidikan Nasional (Kemdiknas) yang tertulis dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3 berbunyi : “mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan m enjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (wikipedia.org).
Sr. Angela Siallagan, FCJM Staf Keuangan di Yayasan Putri Hati Kudus (PHK), Pematangsiantar
Pendidikan dalam kaitannya d engan pengembangan SDM sangatlah diperlukan bagi setiap individu, bahkan pendidikan telah menjadi semacam bahan pokok untuk meneruskan kehidupan, artinya individu akan merasa kurang atau merasa tak akan bisa hidup tanpa adanya pendidikan. Dari kenyataan ini, sudah sangat relevan apabila pemerintah menjunjung tinggi dan menomorsatukan pendidikan, tentunya tanpa mengesampingkan kepentingan-kepantingan lain yang mengikuti dan menjadi penunjang pendidikan itu sendiri.
16
Bila kita mengintip fenomena pendidikan di Indonesia saat ini, apa yang muncul di benak kita? Apakah kita sudah puas d engan sistem p endidikan yang terjadi di Negara kita ini? Ataukah hati kita miris karena melihat k ualitas pendidikan yang semakin rendah dan m emprihatinkan? Dan bagaimana tanggapan kita t erhadap menjamurnya ijazah palsu yang agaknya trend akhir-akhir ini di seluruh negeri? Pendidikan Persfektif Ki Hajar Dewantara Mari bercermin pada tokoh pendidikan Nasional Indonesia yang memberikan kontribusi dalam dunia Pendidikan di tanah air kita, yakni Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidikan yang menjadi cita-cita Ki Hajar Dewantara adalah membentuk anak didik menjadi manusia yang merdeka lahir dan batin. Luhur akal budinya
serta sehat jasmaninya untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna, bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air serta manusia pada umumnya (academia.edu).
“
endekatan P branchless banking memanfaatkan tingkat tinggi penetrasi telepon selular di desa-desa. Dengan mengoptimalkan perangkat itu, warga desa bisa melakukan transaksi sebagai nasabah
Pendidikan dimaksudkan sebagai upaya untuk memerdekakan manusia dalam arti bahwa menjadi manusia yang mandiri, agar tidak tergantung kepada orang lain baik lahir maupun batin. Kemerdekaan yang dimaksud terdiri dari 3 macam, yaitu; berdiri sendiri, tidak tergantung pada orang lain, dan dapat mengatur sendiri. Pendidikan merupakan hak semua warga Negara, tidak membedakan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan). Pendidikan nasional menurut Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang selaras dengan kehidupan bangsa. Kalau pendidikan anak-anak tidak berdasarkan kenasionalan, sudah tentu anak-anak kita tidak akan mengetahui keperluan kita, lahir maupun batin, di samping itu anak-anak tidak mungkin memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan Negara. Bagaimana penerapan pandangan Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran berwawasan kemasyarakatan? Pendidikan secara umum berarti daya upaya untuk memajukan pertumbuhan budi pekerti (kekuatan batin, k arakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak. Pengertian ini mengandung makna bahwa pendidikan tidak boleh dipisah-pisahkan, tetapi sebagai suatu kesatuan yang utuh untuk memajukan kesempatan hidup, yakni kehidupan dan penghidupan anak-anak yang dididik selaras dengan dunianya. Ijazah : Sebuah Kebanggaan Menurut KBBI, ijazah dapat diartikan sebagai surat tanda tamat belajar dan merupakan izin yg diberikan oleh guru kepada muridnya untuk m engajarkan ilmu yang diperoleh si murid dari gurunya. Sedangkan berijazah artinya mempunyai (mendapat) ijazah atau berdiploma (kbbi.web.id). Memiliki Ijazah apalagi kesarjanaan adalah sebuah kebanggaan, baik bagi diri sendiri sebagai subjek juga bagi orang tua. Orang berlomba-lomba meraih ijazah sebanyak dan setinggi
17
mungkin, mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, diploma, sarjana, master, doktor, profesi, dst. Dan demi memperoleh ijazah t ersebut orang rela menghabiskan waktunya dalam kurun waktu yang lama juga dengan segala suka duka yang dialami. Tak sedikit kesulitan yang dialami dalam meraih ijazah tersebut m ulai dari kesulitan ekonomi, sosial, dll. Namun, setelah lembaran ijazah itu telah d imiliki ada rasa lega dan bangga karena mampu melewati masa-masa kuliah yang menyimpan sejuta m akna. Itulah sebabnya ijazah menjadi s esuatu yang sangat berharga. Ijazah itu juga menunjukkan kemampuan atau keintelektualan seseorang. Dalam ijazah tersebut nampak jelas gelar yang diraihnya. Nah, itulah sebabnya ijazah merupakan “kertas” yang sangat b erharga, karna ijazah menjadi bukti keahlian seseorang. Meski diakui bahwa Ijazah memiliki banyak fungsi, mulai dari syarat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, mencari pekerjaan, kenaikan pangkat, meningkatkan profesi dalam p ekerjaan, dll. Dengan demikian s eringkali ijazah menjadi modal utama dalam memperbaiki kesejahteraan hidup. Ijazah Palsu : Sebuah Kecelakaan Besar Maraknya bisnis ijazah palsu yang beredar di Negara ini mengundang kehebohan. Terbukti bahwa begitu banyak orang yang menghalalkan s egala cara untuk memiliki ijazah d engan jalan pintas. Instan, cepat dengan nilai t erjamin. Tinggal menyiapkan sejumlah rupiah, dalam beberapa menit, seseorang bisa memperoleh ijazah tanpa bersusah-susah untuk kuliah. Peristiwa ini menggambarkan betapa buruknya mental orang-orang yang dengan sengaja mendirikan universitas bodong hanya untuk mengeluarkan lembaran kertas palsu. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan sekaligus memalukan karena merupakan kecelakaan besar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan prihatin dengan maraknya berita ijazah palsu yang
eredar di Negara Indonesia ini. Menurut b Menteri Baswedan, menggunakan ijazah palsu adalah hal yang sangat memalukan dan sebenarnya merendahkan diri sendiri. Praktik jual beli ijazah palsu sama saja dengan kejahatan korupsi. Karena dilakukan dengan cara-cara yang curang dan tidak terhormat (news.liputan6, Rabu 03 Jun 2015). Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, pemakaian ijazah bodong itu membuktikan ketidakjujuran orang tersebut. JK sulit percaya pejabat itu akan melayani masyarakat dengan baik. Itulah sebabnya, Ia meminta polisi membuka identitas pejabat yang memakai ijazah palsu. Pokoknya perintah laksanakan aturan dan juga, buka saja siapa pakai ijazah palsu. Semua orang apalagi PNS, selalu bersumpah untuk jalankan tugas sesuai aturan yang ada secara jujur. Kalau menggunakan ijazah palsu berarti memupuk ketidakjujuran”. JK menggarisbawahi penggunaan ijazah palsu oleh pejabat negara termasuk berbahaya. Tindak tanduk mereka tidak bisa dipercaya. “UU telah mengatur bahwa siapa yang memakai ijazah palsu, harus dihukum (news.liputan6, Kamis, 4 Juni 2015). Kasus produksi ijazah palsu yang terbongkar sebenarnya bukan kasus baru. Sudah sejak bertahun-tahun lalu, aktus penggunaan ijazah palsu telah berjalan. Terbongkarnya kembali produksi ijazah palsu membuktikan, bahwa mentalitas dan pembangunan mental manusia Indonesia, tidak beranjak maju sedikitpun. Pemakaian ijazah palsu mencerminkan kondisi sosial dan mentalitas buruk masyarakat. Namun, manusia Indonesia sepertinya banyak suka menerabas, cenderung menghalalkan segala cara untuk mencapainya, tidak percaya diri, terlalu berorientasi vertikal, tidak berdisiplin murni, dan seterusnya, mengakibatkan sebagian orang mudah tergiur membeli selembar ijazah palsu. Mentalitas itu menjadi tidak terputus karena d iwariskan dari generasi ke generasi. Di sinilah peran pemerintah menentukan. Ijazah palsu merupakan cerminan buruknya sistem pendidikan di Indonesia. Hal ini juga mencerminkan system pendidikan saat ini kurang optimal karena pendidikan lebih mengutamakan kecerdasan akademik.
18
S eharusnya, yang lebih diutamakan bukanlah kecerdasan akdemik melainkan kecerdasan moral, etika dan karakter. Epilog Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai tujuan negara Indonesia ini didirikan hanya bisa dicapai dengan proses pendidikan yang benar, berkualitas, dan menjunjung nilai kejujuran. Praktek meluncurkan ijazah palsu telah m encoreng wajah pendidikan kita. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud), Anies B aswedan bahwa pendidikan adalah sebuah “gerakan”. Pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa, tidak bisa hanya dipandang sebagai sebuah program. Itulah sebabnya semua elemen masyarakat harus diajak untuk terlibat. (aniesbaswedan. com, Sabtu, 02 Mei 2015). Anis Baswedan menekankan bahwa pendidikan itu seperti tangga berjalan yang mengantarkan kita meraih kesejahteraan yang jauh lebih baik. Kita perlu mengembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah (kampus) harus menjadi tempat belajar yang m enyenangkan. Sebuah wahana belajar yang membuat para pendidik merasakan mendidik sebagai sebuah kebahagiaan. S ebuah wahana belajar yang membuat para peserta didik merasakan belajar s ebagai sebuah kebahagiaan. Pendidikan sebagai sebuah kegembiraan. Pendidikan yang menumbuh-kembangkan potensi p eserta didik agar menjadi insan berkarakter Pancasila. Ikhtiar besar kita untuk pendidikan ini hanya akan bisa terwujud bila kita semua terus bekerja keras dan makin membuka lebar-lebar partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan. Maka mari kita mengubah perspektif, bahwa pendidikan bukan hanya urusan kedinasan di pemerintahan, melainkan juga urusan kita dan ikhtiar memajukan pendidikan yang menjadi tanggung jawab kita semua (aniesbaswedan.com, Sabtu, 02 Mei 2015).
SASTRA | SINTA
Sinta
Dian Purba purbadian@gmail.com
(bagian I)
Cinta mereka sesungguhnya tidak berjalan terlalu lancar. Acap kali mereka bertemu kerikil-kerikil. Dua hari lalu mereka kembali bersepakat untuk putus. Sesungguhnya tidak bersepakat. Ganup hampir-hampir menampar Sinta, pacarnya itu, karena gadis yang dicintai sepenuh hatinya dengan tegas meminta mengakhiri semuanya. Sudah tidak ada lagi tanda-tanda kecocokan yang mesti dipertahankan. “Kali ini tak akan ada kesepakatan lagi yang harus kita patuhi bersama,” seru Sinta. “Kita sudah di ujung segalanya.” Pilihan pelampiasan amarah paling tepat bagi Ganup nampak dari ponselnya yang hancur berantakan di belakang gedung sekolah. Tentulah dia tidak perlu melirik ke kanan-kiri karena teman-teman mereka s udah pulang dua jam lalu. Barangkali mereka sudah bekerja di ladang sekarang. Ganup menyadari itu karena itulah dia leluasa menghamburkan makian. Kali ini Sinta tidak mau menunduk seperti dia lakukan selama ini. Dia sudah terlalu lelah, barangkali juga jenuh, menghadapi Ganup yang menurutnya sudah tidak seperti saat pertama mereka jatuh cinta. Sudah tidak ada lagi terasa getargetar di dada. Langkah-langkah cinta mereka terasa terhambat benteng mahatinggi. Tak ada lagi tanda-tanda
19 19
ungkapan kasih di layar telepon genggam mereka. Bahkan tadi pagi sebelum berangkat sekolah, Sinta dikejutkan oleh isi pesan pendek dari Ganup. “Tak cukup alasan bagimu nanti siang untuk berkata tidak. Karena jika itu terjadi maka tindakanmu itu akan mendatangkan musibah bagiku.” Keterkejutan Sinta lebih kepada ketidakmengertiannya dengan isi pesan itu. Tapi dia merasa dia mengerti berakhir di mana penafsirannya. Karena memang hanya tersedia satu ruang saja untuk itu. *** Sinta tidak pernah menanggapi cibiran orang. Menurutnya tak ada yang salah dengan kelahiran. Dia selalu beranggapan dilahirkan oleh seorang wanita yang luar biasa dapat mengalahkan apa pun. Apa pun. Kemegahan satu-satunya baginya adalah kasih sayang ibunya. Namun tidak dengan ayahnya. Tidak dengan ayahnya terlebih-lebih karena setiap malam ayahnya selalu membawa aroma tak sedap ke rumah. Selepas sore berubah wujud menjadi malam, kedai tuak Simatupang, yang tidak begitu jauh dari rumah, selalu tempat paling tepat baginya menumpahkan semua yang harus dilampiaskan. Dia tahu ayahnya tidak bermaksud lain ketika suatu malam dia melewati kedai tuak itu dan mendengar celotehan ayahnya. “Semua penghuni rumah bertindak seperti penghuni
neraka saja.” Dia tahu tegukan-tegukan tuaklah penyebabnya. Kalau harus dipaksa, Sinta tidak akan berani berujar ayahnya tidak mengandung cinta lagi di hatinya ke keluarganya. Yang pasti Sinta selalu menanamkan satu hal: tiga gelas tuak akan melampiaskan semua cinta. Yang tersisa kemudian adalah ketidaksadaran diri. Lalu berubah wujud menjadi hentakan-hentakan diri yang acapkali hentakan itu menghadirkan rasa pedih bagi orang lain.
Hujan pulalah saat itu yang sedang turun. Sinta tidak bisa menebak pasti pukul berapa. Langit sudah gelap. Dia lihat langit di kejauhan di belakang sopo[iv]-nya yang tidak kebagian siraman hujan. Dia memperkirakan sudah pukul 5 sore. Tampak sungai di bawah sana sudah mulai menguning. Dia tahu tidak lama lagi aliran sungai akan dipenuhi potongan-potongan dahan kayu. Beruntunglah dia karena saat pulang dia tidak perlu melewati sungai itu.
Sudah lebih seminggu ini ayah Sinta tidak pergi ke hauma.[i] Padahal sudah bulan Juni. Ladang mereka tidaklah terlalu luas. Dia, dua adiknya, dan ibunya belumlah cukup kuat menghalau apporik[ii]. Burung ini sangat beringas memakan padi yang sudah masak. Sudah mereka pasang di empat sudut ladang jolma-jolma[iii]. Sebelum panen setiap sore Sinta ke ladang mengusir burungburung nakal itu. Burung yang tidak perlu memikirkan makanan apa yang hendak dimakan besok hari. Bahkan mereka tidak perlu memikirkan makian Sinta ke mereka. Tiap kali Sinta lengah tiap kali itu pula burung itu segera meluncur ke tengah-tengah hamparan padi. “Tuhan pasti sedang mengantuk menciptakan kalian. Dasar anak tiri.”
Ibunya tidak menemaninya hari itu. Paribannya yang di kampung sebelah menikah dengan gadis yang dipinangnya di tanah perantauan. Sesungguhnya dia hendak ikut. “Ke ladanglah sore ini. Burung-burung itu pasti akan berpesta,” perintah ibunya sebelum berangkat tadi pagi. Untuk kesekian kali dia akan sendiri menemani burung-burung itu.
Namun, terkadang Sinta m enemukan keindahan di kenakalan burung itu. Angannya selalu melayang ke musim panen silam. Dia pun berusaha menata pikirannya. Dia membutuhkan r uang cukup lebar untuk itu. Wajahnya selalu ceria mengenangkannya. Menggambarkan semua itu, dia tidak berani berkesimpulan. Ketika dia sudah hampir tiba di kesimpulan seketika itu pula dia sadar dengan nasehat ibunya. “Sinetron yang kau tonton itu tak mengajarkan apa pun selain menjarah pikiranmu. Pikiranmu dirusaknya dan kau akan berkata kau sedang jatuh cinta. Sementara cinta terlalu dini membuatmu sakit.” Biarpun begitu, ditemani hujan dia memberanikan diri meluangkan waktu menikmati kenangan itu.
20 20
“Bisa berteduh?” Suara tiba-tiba itu mengejutkannya. Tanpa mendapatkan ijin, pria yang sudah basah kuyup itu menghempaskan pantatnya ke lantai sopo. “Oh,” balas Sinta sekenanya. “Ke mana semua ikan?” Gerutu pria yang belum dikenal namanya itu. Sinta sudah sering melihatnya di kampung. Kalau dia tidak salah hitung sudah sebulan kiranya dia tinggal di kampung. Dari Togu tetangganya dia kemudian tahu Ganup, nama pria itu, dikirim orangtuanya yang di Tarutung untuk menjaga ompungnya yang tinggal sendiri. Tak ada yang istimewa dari Ganup yang bisa membuat Sinta terkesan kecuali kabar burung yang mengatakan dia sudah langganan menggondol piala di kotanya. Wajahnya sepertinya tidaklah sanggup melewati paras Joni, ketua kelasnya di sekolah, yang semenjak menginjakkan hari pertama di SMA sudah menarik hatinya. Namun Joni yang tahu hal itu tiba-tiba saja menjadi manja dibelai perasaan Sinta itu. Terlalu pongah dia membuka hati barang sedikit dan membiarkan Sinta masuk dan menanam bunga di sana. Itu pulalah yang membuat Sinta mengurungkan niat untuk berhenti menanam rasa.
ILHAM SEHAT | JANTUNG
Cuaca Panas Picu Serangan Jantung
T
ahukah Anda bahwa saat ini suhu udara saat siang hari bisa mencapai 39-40 derajat celcius? Peningkatan suhu udara menjadi sangat panas dapat mempengaruhi metabolisme tubuh kita. Selain itu suhu udara yang panas dapat membuat kulit kering dan kehilangan kandungan air didalam lapisan kulit. Cuaca panas ternyata tak dapat dianggap remeh. Kondisi ini menurut para ahli dapat menimbulkan risiko dan ancaman bagi kesehatan. Ahli jantung terkemuka, Dr Chauncey Crandall, mengungkapkan bahwa cuaca panas dapat membunuh, terutama karena dapat mengakibatkan masalah pada jantung. Belum lama ini Badan Pencegahan dan Pengendali Penyakit Amerika Serikat,CDC (Centers for Disease Control and Prevention) mengeluarkan pernyataan, agar masyarakat berhati-hati dalam melakukan aktivitas olahraga dalam cuaca musim panas. K arena menurut penjelasan resmi yang dikeluarkan oleh CDC, latihan khusus pada cuaca panas dapat menyebabkan dehidrasi atau gangguan serius dan stroke. Peringatan ini terutama ditujukan bagi atlet di sekolah yang kerap mengikuti kejuaraan dan latihan pada cuaca panas.
22 22
Kematian akibat latihan olahraga pada kondisi cuaca panas adalah tragedi, yang semestinya bisa dicegah. Karenanya guru dan orang tua agar mengenali gejala terkait dengan g angguan kesehatan akibat cuaca panas yang ekstrim. Menurut Asosiasi Jantung Amerika Serkat (AHA), puncak kematian pasien dengan serangan jantung tidak hanya terjadi musim dingin, namun juga di musim panas. Dr Crandall mengatakan bahwa temuan ini tidak terlalu mengejutkan, karena ia sering melihat kekambuhan pasien dengan masalah jantung yang dipicu oleh panas. “Ketika tubuh terlalu panas, hipertermia dapat terjadi,” katanya. Hipertemia adalah suatu kondisi di mana inti tubuh menjadi terlalu panas. “Kondisi ini, ditambah dengan d ehidrasi, mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit, dan sebagai hasilnya, seseorang dapat mengalami syok kardiogenik,” katanya. Pada saat ternjadinya syok kardiogenik, jantung tiba-tiba menjadi lemah dan tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh. “Ini dapat menyebabkan kegagalan
multi-organ yang dapat memicu serangan jantung atau kematian jantung mendadak,” kata Dr Crandall, yang menjabat sebagai Direktur Program tTansplantasi Jantung dari Palm Beach Cardiovascular Clinic, Florida. Menurut Crandall, kelompok yang sangat rentan menderita serangan jantung a kibat cuaca panas adalah orang-orang yang tidak terbiasa terhadap panas ekstrem, seperti negara-negara di bagian utara. Kelompok usia tertentu, kata Crandall, juga memiliki risiko lebih tinggi. “Orang tua telah kehilangan kemampuan untuk mendinginkan suhu tubuh mereka. Kelenjar keringat mereka telah kering, sehingga kemampuan tubuh mereka untuk mempertahankan suhu inti tubuh sudah tidak bekerja dengan baik seperti ketika mereka masih muda,” katanya. Data dari Centers for Disease Control (CDC), AS menyebutkan, panas yang berlebihan menyebabkan kematian 8.015 orang antara tahun 1979 dan 2003. P enghitungan ini lebih tinggi daripada mereka yang kehilangan nyawa akibat dari angin topan, petir, banjir, dan gempa bumi. Menurut Dr Crandall, salah satu b ahaya terbesar dari suhu panas adalah dehidrasi. Kurangnya cairan tubuh dapat mengakibatkan ketidakteraturan detak jantung yang mengancam jiwa yang dikenal sebagai fibrilasi atrium. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa cuaca panas m eningkatkan risiko serangan jantung. Crandall memperingatkan pasien jantung agar berhati-hati dan mencari tempat yang dingin saat cuaca panas terjadi. Bahaya lainnya, lanjut Crandall adalah bahwa p anas yang ekstrim menyebabkan pembuluh darah melebar. Kondisi ini dapat sangat membahayakan bagi orang yang sedang menggunakan obat umum seperti obat tekanan darah. “Mereka bisa pingsan. Kita melihat kejadian ini sepanjang waktu,” kata Crandall. Gejala Crandall mengungkapkan, cuaca panas juga dapat memicu sengatan panas
23 23
atau heatstroke. Penderitanya biasanya memiliki beberapa gejala seperti, kurang berkeringat, dengan kulit terasa panas dan kering ketika disentuh, mual dan muntah, kulit memerah, napas cepat, jantung berdetak cepat, sakit kepala, kejang otot serta hilangnya kesadaran. Gejala pertama yang biasanya muncul adalah kram panas yang terjadi pada, kaki, tangan dan perut. Jika tidak segera diobati, gejala yang terjadi berikutnya adalah sakit kepala, pusing atau sakit kepala ringan, mual, dan kulit yang terasa dingin dan lembab. Jika gejala ini tidak ditangani, kondisi ini dapat mengancam jiwa. “Salah satu hal paling penting untuk mengenali tentang heatstroke, dan lainnya yang berhubungan dengan masalah panas adalah bahwa kodisi sebetulnya dapat dihindari,” kata Dr Crandall. Berikut tips sederhana dari Dr Crandall dalam menghadapi cuaca panas: • Pakailah pakaian yang longgar. • Pastikan Anda terhidrasi dengan baik. Minum 1-3 gelas air sebelum ke luar ruangan, dan kemudian melanjutkan minum air setiap 20-menit, bahkan jika Anda merasa sedang tidak haus. • Jika Anda sedang mengonsumsi obat hipertensi atau jantung, perlu diingat bahwa Anda mungkin akan merasa efek panas yang lebih tajam dan harus segera mengambil tindakan pencegahan. Anda bisa meminta bantuan dokter jika merasa butuh penyesuaian. • Pakailah topi bertepi lebar. • Hindari alkohol dan minuman berkafein, karena minuman ini dapat menarik air keluar dari tubuh. • Berhati-hatilah berjalan atau berolahraga di panas. Tetap berolahraga di tempat yang teduh bila memungkinkan. • Hindari sinar matahari pada siang hari hingga jam 3 sore, karena panas matahari sangat intens ketika jam-jam tersebut. (Sumber: Kompas Health)
POLLUNG | GLOBAL WARMING
Dian Purba purbadian@gmail.com Mahasiswa 足Pascasarjana Ilmu Sejarah UGM
24
Gereja dan Pemanasan Global (bagian I)
M
emanfaatkan energi dunia saja tidaklah cukup. Kita juga harus menjaga keberlanjutannya. Selama hampir 85 tahun, Chevron telah berkomitmen kepada rakyat Indonesia. Tujuh ribu tenaga kerja nasional membawa kami tumbuh menjadi produsen minyak bumi dan energi panas bumi terbesar di negeri ini, serta penghasil gas bumi terkemuka. Sebagai hasilnya, masyarakat dapat mengakses pekerjaan dan pendidikan yang lebih baik, serta memberikan tiga generasi beri-
25
kutnya sesuatu untuk dinanti. Beberapa menyebutnya sebagai upaya manusia. Kami menyebutnya sebagai energi insani. Iklan Chevron: Human Energy Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan; di dekatnya diam burung-burung di udara, bersiul dari antara daun-daunan. Mazmur 104: 10-12
“
Alam sesungguhnya sudah menyediakan batas-batas yang harus kita patuhi
Satu hal yang pasti: planet yang kita tempati ini berada pada kondisi (sebentar lagi) tak mungkin didiami. Jakarta banjir, hal biasa. Medan, setali tiga uang. Orchard Road di Singapura banjir? Kota dengan drainase terbagus di dunia ini tidak sanggup menahan gempuran hujan sangat deras selama satu jam. Di Bangladesh lebih 55 orang tewas karena banjir dan sekitar 12.000 warganya mesti mengungsi. Di Myanmar 46 orang tewas karena alasan serupa. Kota Draguignan, Distrik Var, kawasan pantai Cote d’Azur, Perancis, kehilangan 22 nyawa warganya. Kejadian ini banjir terburuk di Perancis sejak tahun 1827. Tidak lama berselang, di wilayah Cina bagian selatan, banjir yang melanda menewaskan 132 orang, 860.000 orang terpaksa mengungsi, 86 orang hilang, 6800 rumah hancur, dan akan berdampak kepada 10 juta warga yang lain. Kerugian diperkirakan Rp 20 triliun. Itu data terbaru betapa alam sudah sangat jenuh menanggung ulah manusia. Mereka murka. Tepatnya, alam menunjukkan keberbandinglurusan antara tidak bertanggungjawabnya manusia menjaga alam dengan ketahanan alam itu sendiri menjaga dirinya. Saya lantas m embayangkan: bumi dan semua isinya, tanpa mengikutsertakan manusia, sedang berkeluh kesah: kami sesungguhnya akan berjalan dengan sangat baik tanpa kehadiran kalian (manusia). Jika yang demikian terjadi, kita sudah sampai pada tahap akhir dari siklus kehidupan itu sendiri: lenyapnya manusia. Alam sesungguhnya sudah menyediakan batas-batas yang harus kita patuhi. Dan inilah bentuk kompromi-perjanjian alam dengan manusia. Hal-hal yang diterangkan di bawah ini adalah peristiwa-peristiwa saat kontrak itu dilanggar.
26
Pemanasan global Pemanasan global berarti adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Pemanasan global terjadi ketika konsentrasi gas-gas tertentu yang dikenal dengan gas rumah kaca terus bertambah di udara. Gas rumah kaca timbul akibat ulah manusia: kegiatan industri, gas karbon dioksida akibat penggunaan berlebihan bahan bakar fosil, penggundulan hutan, penggunaan pestisida, pertambahan jumlah penduduk. Gas rumah kaca bukanlah gas yang dihasilkan oleh bangunan yang terbuat dari kaca. Segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida danchlorofluorocarbon akibat kegiatan industri, asam nitrat dihasilkan oleh emisi kendaraan dan industri, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gasgas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu ratarata tahunan bumi terus meningkat. Laiknya rumah yang terbuat dari kaca, gas-gas bebas masuk tapi terperangkap di dalam sehingga tidak bisa keluar. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak pula panas yang terperangkap di bawahnya.
Dampak pemanasan global sudah sangat kasat mata. Selama seratus tahun terakhir, suhu rata-rata global permukaan bumi terus meningkat dari 0,74 °C-0,18 °C. Dan diperkirakan antara tahun 1990 sampai 2100 suhu global akan meningkat 1,1 hingga 6,4 °C. Artinya sama dengan naiknya permukaan air laut 100 cm disebabkan banyaknya es mencair di kedua kutub bumi. Kota-kota rendah seperti Belanda akan kehilangan enam p ersen daratannya. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Semua pengetahuan tentang k apan musim hujan bermula, musim kemarau berakhir hampir tidak bisa lagi diajarkan di ruangan-ruangan kelas. Cuaca menjadi anomali. Petani di beberapa daerah dirugikan akibat ledakan hama wereng. Tercatat 30.159 hektar area sawah padi diserang wereng coklat , meliputi daerah Jawa Tengah (10 kabupaten), Jawa Barat (5 kabupaten), Banten (4 kabupaten), dan Aceh (3 kabupaten). Wereng bertengger di peringkat empat perusak tanaman padi. Di peringkat pertama hingga ketiga berturut-turut adalah tikus, penyakit, dan penggerek batang. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, tahun 2010 semester pertama, pertumbuhan hama wereng meningkat tiga kali lipat. Penyimpangan iklim memengaruhi musim kemarau yang diselingi lebih banyak turunnya hujan menimbulkan kelembaban tinggi. Kondisi ini menyuburkan pertumbuhan hama tanaman, termasuk wereng. Populasi dunia yang berkisar 6,6 miliar boleh jadi jadi saksi betapa dahsyatnya dampak yang ditimbulkan saat pegunungan es di dua k utub bumi mencair. Sebagian besar dari jumlah itu akan yang bertempat
27
tinggal di pantai akan kehilangan tanah yang mereka tempati selama ini selamanya. Jumlah volume es di Benua Arctic dihitung semenjak 1950 mengalami penurunan drastis. Tahun 1955 volume es di benua itu masih penuh 100 persen. Tahun 2000 berkurang menjadi 74 persen dari volume tahun 1955. Sekitar tahun 2050 diperkirakan volume es tersisa 54 persen dari volume tahun 1955. Seperti sudah disinggung di atas, akan banyak sekali pulau-pulau kecil tenggelam. Penduduk daerah-daerah di pesisir pantai akan menjadi pengungsi terbesar sepanjang sejarah. Peningkatan ekploitasi lingkungan meningkat dengan marak dan meluasnya perubahan tataguna lahan yang berakibat pada penciutan luas hutan, menyumbang pemanas suhu bumi. Maka, sangat melawan akal sehat saat membaca iklan sebuah perusahaan pengembang property terbesar di negeri ini: “Hadirkan Properti Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan.” Nirwana Bogor Residence terletak di kaki Gunung Salak. “Hunian hijau” ini memiliki luas 1200 hektar. Tanah-tanah subur itu kini tertutup dengan semen, diselimuti aspal hitam. Untuk penyiksaan alam ini, pengembang berdalih: kawasan ini memiliki 60 persen ruang terbuka. Poin pertama, 1200 hektar yang dulunya hutan beralih fungsi menjadi tempat berdirinya tembok-tembok raksasa. Dengan sendirinya pula semua fungsi hutan akan m enemui ajalnya. Poin kedua, kawasan ini ditujukan bagi mereka berkantong tebal. Artinya, penduduk lokal hanya kebagian limbah orang-orang elite itu sembari menjadi penonton kemewahan di tanah mereka sendiri. (bersambung di edisi berikutnya)
28
LAPO AKSARA
FAKE PLASTIC TREES Saya menemukan judul lagu empunya Radiohead ini dalam novel 5 cm ( Donny Dhirgantoro). Sebagaimana dialog mengomentari judul tersebut, saya turut terpapar kebingungan. Pohon plastik nan palsu, demikian alihbahasa-nya, seperti hendak memojokkan kepalsuan dari kepalsuan.
Ananta Bangun anantabangun.com Redaktur Tulis di Lentera News
Bahan plastik sebagai pengganti wujud benda hidup/ mati, bukankah seyogyanya sebagai perwakilan tidak nyata? Ia palsu sedari awal dibuat s ebagai (katakanlah) pohon plastik, manusia plastik, mobil plastik. Karenanya, tidak mengherankan bila beras plastik pun turut beredar. Berbaur dengan teman-teman se-plastik lainnya. Keprihatinan perihal beras plastik ini berbarengan pula dengan isu ijazah palsu. Meski secara wujud berbeda, kepalsuan kedua benda ini mewakili permasalahan klasik di tengah-tengah kita. Asupan makan serta pola fikir. Segala racun bernama pengawet, penyedap, nikotin bahkan adiksi narkoba menjejali tubuh. Mungkin juga ada kaitannya, sehingga pola fikir kita kerap mengandalkan kepalsuan untuk memperoleh kedudukan ataupun penghasilan lebih. Radiohead malah menambahkan lagi porsi keterpurukan itu via kritikannya dalam lagu ‘Fake Plastic Trees’ tersebut. Bagaimana bila beras plastik dan ijazah palsu dijadikan lebih palsu? Tidak dapat digapai. Pula tak terjamah oleh pancaindera kita sendiri. Seperti
29
29
mengumpamakan seseorang yang tengah memainkan game mengolah kebun khayalan. Ia secara rutin memetik jeruk, mengumpulkan telur ayam, dan mendengar lenguhan sapi yang tengah diperah susunya. Terus hanyut dalam pusaran kegiatan ini hingga akhirnya tersadar masih terbaring di ranjang dengan busana tidur sekenanya. Teknologi yang kita puja sebagai kemajuan zaman secara gemulai d apat menggeret pola fikir kita pada cibiran Radiohead. Bahwa kepalsuan dari kepalsuan lah yang segera m engisi relung jiwa kita. Beras plastik dan ijazah palsu hanyalah permukaan dari bongkahan gunung es. Sosok kucing sekalipun dapat bersalin rupa menjadi seorang gadis cantik jelita. Ia kemudian memesan biskuit kesayangannya via toko daring. Dan mendaftar kuliah hingga mendapat gelar sarjana melalui kampus maya. Jadi, kemana kita akan melabuhkan asa kita tatkala gelombang kepalsuan lebih kerap ditemukan? Hanya dengan kembali pada Yang Maha Kuasa. Sebab rancangan-Nya tidak fasik seperti rancangan manusia. Rentan disusupi kepalsuan. Sebagaimana dituturkan dalam sabda Allah dalam Alkitab: (1Yoh 4:1) Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.