YOLO! Edisi 5 Terbitan 30 Maret

Page 1

EDISI 55 EDISI

30 MARET-5 MARET-5 APRIL APRIL 2022 2022 30

FANART: FANART: UNGKAPAN KETULUSAN PENGEMAR

HOT WHEELS: BUKAN SEDEKAR MOBIL-MOBILAN

IKA TRISNAN:

REKOMENDASI ANIME BERDASARKAN GENRE KESUKAANMU!

BEKARYA LEWAT FIKSI BERKARYA LEWAT FIKSI di kalangan Remaja


SUSUNAN REDAKSI

Edisi 5

Pimpinan Redaksi Via Kurniati

Redaktur Pricilia Grasela

Layouter Rizky Ardiansyah

Jurnalis

Novarita Selvi P.

Ilustrator Fathana Nuranti

2 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


SALAM REDAKSI SALAM REDAKSI SALAM REDAKSI Halo, Once! Selamat menikmati edisi kelima Majalah YOLO! Edisi kali ini memiliki tema Penggemar, meliputi topik yang berkaitan dengan apa yang digemari remaja mulai dari idola, seni, buku, musik, film, tren serta beberapa topik lainnya untuk menemani waktu Once di kala senggang. Mengapa? Karena tulisan yang ada di majalah ini mulai dari Headline dan per-rubriknya bisa menambah informasi, referensimu untuk kedepannya nanti, atau menjadi topik pembicaraan pas ngumpul bareng keluarga, teman, pacar atau doi! Hehe Rubrik Interest, berisi tentang berbagai hal yang menjadi minat dan cocok dijadikan topik pembicaraan ketika ngumpul bareng teman nantinya. Pada rubrik Dia, berkisah tentang seseorang, dia yang menginspirasi, menarik, dan memotivasi kamu yang membacanya. Lalu rubrik Gaul berisi tentang hal-hal kekinian yang sedang tren atau populer di kalangan anak muda. Terakhir, rubrik Healing berisi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan psikologi, diri, dan refreshing serta memberikan solusi untuk mengatasinya. YOLO! You Only Live Once! Salam Hangat, Via Kurniati

3 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


DAFTAR ISI 05

Headline Ika Trisnan: Berkarya Lewat Fiksi

Dia... 12

Fanart: Ungkapan Ketulusan Penggemar

Healing 17 22

Tentang Fangirl Bukan Segalanya Buruk!

Heal Me

Gaul 24 26 28

Ekspresikan Diri dengan Fashion Thrift Your Favorite Style! Hello Chick-In: Pecinta Makanan Korea Wajib Coba!

Interest 30 34 38 40

Hot Wheels: Bukan Hanya Sekedar Mainan Mobil-mobilan Jujutsu Kaisen 0: Janji Cinta yang Berujung Kutukan Rekomendasi Anime Berdasarkan Genre Kesukaanmu!

Kita... Kesan dan Pesan

4 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Headline

Ika Ik a Trisnan: Berkarya Lewat Fiksi

B

agi Ika Trisnan Desederia, menulis merupakan hobi yang menyenangkan. Sejak usia 15 tahun, perempuan yang akrab disapa Ika ini mulai belajar menulis cerita. Ia menulis cerita bersambung dan cerita fiksi penggemar di akun Facebook miliknya. Usia yang cukup belia. Saat itu, ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Waktu zaman nulis online dulu, tahun 2014 sampai 2017 itu belum sesuai kaidah kepenulisan banget sih. Jadi waktu itu tuh, cuma cerbung atau fanfiction pas lagi zamannya boyband gitu kan. Aku belajar tentang kepenulisan itu sendiri aja sih, melalui membaca sana sini,” jelasnya.

5 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Headline Suka Menulis Cerita Fantasi Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Desember 1998 ini mengaku tertarik dengan hal-hal yang berbau fantasi. Fantasi yang berkaitan erat dengan khayalan membuatnya bebas untuk berkarya dan berekspresi. Maka, Ika sering menulis cerita fantasi dengan memainkan imajinasinya sendiri. “Aku seringnya nulis genre fantasi. Kalau ditanya kenapa, udah pasti aku suka banget sama genre ini. Soalnya tontonanku juga nyangkut ke genre ini. Kalau nulis fantasi tuh lebih bebas buat berimajinasi,” jelasnya. Penyuka anime dan drama Korea ini tidak pernah mencurahkan pengalaman pribadinya dalam tulisan. Semua ide ceritanya mengalir dari hasil imajinasinya. Ia mengaku sering membaca buku dan menonton film untuk mencari inspirasi ide tulisan.

dan mudah dipahami oleh pembaca. Gaya tulisan tersebut juga cocok untuk cerita bergenre fantasi miliknya. Ia tidak mengutamakan penggunaan bahasa yang menggunakan banyak diksi dan puitis seperti novel lainnya. “Nah, kalau aku cukup pakai gaya bahasa biasa, biar mudah dipahami. Caraku mengemas alur itu, di setiap bab harus ada yang mampu membuat penasaran, sehingga pembaca mau lanjut lagi ke bab selanjutnya,” jelasnya. Saat ini, Ika telah menulis lima novel berbau fantasi. Menariknya, novelnovel tersebut telah diterbitkan dan tersedia dalam bentuk cetak. Adapun judul novel karya Ika yaitu Miracle, Numb Erica, The Crown, Lost Kingdom, dan Zein’s Mysterious Adventure.

Imajinasi tidak hanya sekadar ide-ide menarik yang menari dalam pikiran. Ika bukanlah seseorang yang hanya memendam imajinasi di kepala saja. Ia mengungkapkan imajinasi tersebut dalam tulisan. Ya, ia menulis beberapa novel bergenre fantasi. “Kalau pertama kali menulis buku, ya novel solo pertamaku. Judulnya Miracle. Inspirasinya itu film-film tentang peri, dan disini aku buat yang beda tentang si perinya itu,” ujar Ika. Untuk gaya tulisan, Ika mengaku menggunakan bahasa yang santai

Novel Pertama Ika: Miracle

6 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Headline Miracle. Novel pertama sekaligus menjadi pengalaman yang berkesan bagi Ika. Awalnya, Ika mengikuti parade 30 hari menulis yang diselenggarakan oleh Penerbit Lovrinz pada tahun 2020. Ia tidak percaya jika naskahnya terpilih dalam kategori 30 naskah pilihan menurut Penerbit Lovrinz yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat.

bernama Thao. Thao adalah seorang peri penjaga tembok perbatasan. Ia selalu menjadi pelindung bagi Mira. Suatu hari, Mira menyelamatkan manusia yang bernama Jung. Manusia yang berhasil membuat Mira jatuh cinta. Tanpa sadar hal yang ia lakukan merupakan pelanggaran yang fatal. Kisah masa lalu ibunya terulang kembali. Karena itulah, Mira mencari tahu alasan sebenarnya yang selalu disembunyikan darinya. Mira nekat pergi ke dunia manusia atas nama cinta.

“Kesan pertama untuk novel soloku. Kakiku sampai lemas pas pengumuman lolos dan masuk 30 naskah pilihan. Terus selalu excited di setiap prosesnya, seperti pas muncul cover-nya, layout, hingga selesai cetak dan tiba di tanganku tuh rasanya seperti mimpi, nggak percaya, kok aku bisa nerbitin ini, gitu. Hahaha lebay,” ungkapnya.

“Jadi, Miracle ini cerbung lama di tahun 2017 dimana aku belum mengenal ilmu kepenulisan. Lalu di tahun 2020 aku ikut parade menulis 30 hari di Penerbit Lovrinz, nah aku buat Miracle ini rombak total dan kasih penambahan baik di tokoh, alur, konflik, dan ending,” cerita Ika.

Ika dan imajinasi nya. Dua hal yang berhubungan erat dalam proses penulisan novel Miracle ini. Ika juga menyukai film bertemakan kisahkisah dongeng. Waktu itu, ia menonton film dongeng yang menceritakan kehidupan para peri. Bagi Ika, film tersebut sangat menarik sehingga membuatnya terinspirasi membuat cerita tentang peri. Akhirnya, ia menulis novel Miracle berdasarkan hasil imajinasi dan kreativitasnya. Miracle menceritakan tentang seorang peri bernama Mira yang terlahir berbeda dari peri-peri lainnya di Fanzyetha. Ia tak memiliki sayap. Mira memiliki sahabat

7

Ika Trisnan Desederia Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Headline Stacey berkobar hingga membuat peperangan dengan kerajaan keluarganya sendiri. Peperangan itu yang menentukan siapa yang berhak menjadi putri mahkota pewaris takhta. The Crown merupakan novel solo ketiga karya Ika. Ika mengikuti kegiatan 30 hari menulis novel batch ketiga yang diadakan oleh penerbit RNA yang berlokasi di Kebumen. Melalui kegiatan inilah, Ika berhasil mewujudkan impiannya lagi, menulis dan menerbitkan sebuah novel.

The Crown, Novel Fantasi Bertemakan Kerajaan Berbeda dengan Miracle, novel Ika yang berjudul The Crown ini mengangkat tema kerajaan. Lagilagi novel ini bergenre fantasi. Ika mengungkapkan ide novel The Crown tersebut terinspirasi dari beberapa film genre fantasi yang pernah disaksikannya. “Kesanku ketika nulis The Crown, seru aja sih, kadang juga geregetan sendiri gitu hehe,” ungkapnya. Novel fantasi ini menceritakan tentang Ariana dan Stacey yang merupakan kedua putri dari Raja Eustacio. Mahkota pewaris takhta Alba Kingdom jatuh kepada Ariana. Stacey sebagai anak sulung tidak terima atas keputusan ayahnya. Ia memberontak dan pergi dari istana lalu terjebak oleh tipu daya penyihir hitam. Dendam

“Saat ini bakal terbit novel solo ke enam, masih proses penerbitan. Genrenya romance, slice of life, teenlit. Judulnya Roller Coaster,” kata Ika.

Kehabisan Ide hingga Berhenti Menulis Memiliki hobi menulis bukan berarti tidak ada tantangan dalam menekuni hobi tersebut. Ika mengungkapkan ia pernah mengalami hal-hal yang membuatnya capek melanjutkan hobinya. Jenuh, kehabisan ide, bahkan pernah berhenti menulis. Namun, Ika tidak pantang menyerah. Perempuan berparas manis ini berusaha keras melanjutkan mimpinya menjadi seorang penulis. Kembali menulis dan menulis, itulah yang dilakukan Ika. Ika mengaku ia mulai menulis sejak tahun 2014 ketika ia berusia 15 tahun. Kemudian tahun 2017, ia memberanikan diri mengikuti kegiatan-kegiatan menulis yang

8 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Headline diselenggarakan oleh penerbit buku. Namun saat itu, Ika justru memilih berhenti menulis cerita.

banyak pembeli. Walaupun Ika telah melakukan berbagai promosi di akun media sosial miliknya. Namun, kecintaannya pada dunia kepenulisan mengalahkan tantangan yang dialaminya.

“Aku vakum karena waktu itu udah mulai kerja dan capek banget. Susah bagi waktunya buat nulis juga. Sampai akhirnya kembali lagi 2020 langsung terjun ikut parade yg nerbitin buku, padahal masih kerja di tempat yang sama. Terus aku mikir kan kalo tetap begitu aja kapan bisa nerbitin karya,” katanya.

“Untuk 10 eksemplar aja susahnya minta ampun. Tapi yang bikin aku nggak berhenti nulis itu karena emang ini udah hobi aku dan banyak dukungan dari teman” ucapnya.

Pengalaman lainnya, Ika pernah kehabisan ide cerita ketika menulis buku. Ia merasa pikirannya buntu bahkan ia tidak tahu mau menulis apa. Namun, Ika tidak memaksakan dirinya untuk mencari ide-ide baru yang membuatnya merasa tertekan hingga tidak nyaman. Justru sebaliknya, ia memilih rehat sejenak walaupun timbul rasa panik. “Kehabisan ide ya, ini lucu sih. Aku kalo lagi stuck gitu malah teriakteriak, heboh sendiri, panik. Terus habis itu paling dengerin lagu yang pas, sesuai yang lagi aku tulis atau nonton gitu. Kalau rasa malas, tipsnya biasanya healing dulu sih. Bisa nonton, dengerin lagu, atau lakuin hal-hal apapun yang disukai. Setelah mood kembali baik, maka kembali menulis lagi” ujarnya.

Namun, Ika tetap bersyukur karena dikelilingi oleh orang-orang terdekat yang selalu mendukung dan membantu niat baiknya tersebut. Ia mengaku orang tuanya selalu mendukung apapun yang ia lakukan, terutama hobi menulisnya, selagi hal itu baik dan tidak menyusahkan. Begitu juga dukungan dari para sahabatnya. “Aku bisa nekat ikut parade nulis dan berhasil nerbitin novel solo itu karena sahabat aku yang ngedorong buat coba ikutan event itu. Bentuk dukungan dari para sahabat itu ya dukungan semangat untuk tetap berkarya, meski penjualan masih begitu aja,” jelasnya.

Ika mengungkapkan ia ingin berhenti menulis bukan karena proses menulis yang membuat jenuh, namun ketika menjual buku karyanya. Ika merasa kesulitan untuk menjangkau

Ika: Menerbitkan Novel Perlu Usaha Keras “Nah, hal yang melatarbelakangi aku menerbitkan buku tentunya karena hobiku menulis dan cita-citaku mau jadi penulis,” ujarnya.

9 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Headline Perjalanan Ika dalam menerbitkan novel karyanya tidaklah mudah. Ia harus mencari penerbit yang bersedia menerbitkan novelnya secara gratis, karena ia tidak memiliki modal untuk membayar jasa penerbitan berbayar. Beruntungnya, ada beberapa penerbit yang menyelenggarakan kegiatankegiatan menulis yang dapat diikuti oleh masyarakat. Naskah cerita terpilih akan diterbitkan oleh penerbit tersebut.

naskahnya tidak terpilih dalam kategori naskah yang akan diterbitkan. Namun, Ika tidak patah semangat. Ia tetap mencari penerbit lain yang mengadakan kegiatan serupa. “Pernah aku gagal lolos ikut event. Sedih sih, tapi berhubung naskah itu udah selesai, jadi aku cari penerbit lain yang ada event terbit gratisnya,” jelasnya.

l e v o N l e v o ka i N a y r a K

“Aku ikutan event online dari penerbit indie, banyak di Facebook. Sekarang banyak kok penerbit yang nyelenggarain parade nulis gitu. Namanya bisa Parade Menulis, Writing Carnival, Writing Challenge, dan lainlain. Banyak namanya, tapi intinya sama, nulis selama 30 hari.” “Lalu proses penerbitan sih biasanya paling cepat tiga bulan buku udah di tanganku. Tiga bulan tu udah termasuk event parade menulis 30 hari itu,” tambahnya. Satu hal yang juga disyukuri Ika, urusan layout dan desain cover diatur oleh pihak penerbit dan percetakan. Jadi ia tidak perlu bersusah payah memikirkan desain yang cocok hingga tata letak dari tulisannya. Adapun pihak penerbit yang pernah menerbitkan novel karya Ika yaitu Penerbit Lovrinz (Cirebon), Penerbit Cleopatra (Bandung), dan Penerbit RNA (Kebumen). Ika menceritakan bahwa ia pernah gagal mengikuti kegiatan menulis tersebut. Hal tersebut dikarenakan

10 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Headline Ingin Seperti Tsana ‘Rintik Sedu’ “Pas terjun ke dunia kepenulisan, jadi tahu Rintik Sedu atau kak Tsana itu. Nah, aku juga pengen suatu hari bisa seperti dia,” ungkap Ika. Ika merasa kagum akan sosok Tsana, seorang penulis dengan nama pena Rintik Sedu. Perjalanan Tsana menjadi seorang penulis tidaklah mudah, dimana ia berjuang dari bawah hingga namanya terkenal seperti saat ini. Ika mengaku pernah membaca karya Tsana yang berjudul Minta Dibanting dan Minta Disayang.

“Pertama adalah niat. Kalo gak ada niat yang bulat dan yakin, tulisan itu nggak akan bisa berjalan. Setelah itu, kita bisa tentuin judul, tokoh, premis, dan sebagainya hingga susunan cerita semuanya selesai. Jangan lupa ambil ide yang berbeda dari yang lain, olah konflik seapik mungkin untuk membuat pembaca penasaran,” pesan Ika. Semangat berkarya Ika, impian dan cintamu menanti. – Tim YOLO!  Pricilia Grasela

BIODATA

“Rintik Sendu itu kan udah termasuk penulis terkenal. Aku juga mau mengikuti jejaknya biar terkenal gitu. Dia orangnya juga ramah banget, suka Nama Lengkap : Ika Trisnan Desederia nge-random bikin ngakak di story Nama Panggilan : Ika Instagram, asyik banget pokoknya,” Kota Asal : Bekasi tambahnya. Mengabadikan imajinasi dalam kata-kata, berkarya melalui tulisan. Begitulah jejak langkah Ika. Ia memiliki motto yang selalu ia pegang dalam perjalanan karyanya saat ini.

Umur

: 23 tahun

Hobi : Membaca, mende ngarkan lagu, nonton film Cita-cita

: Penulis

‘Tetaplah menulis sampai akhirnya kamu bisa merangkul banyak pembaca dan punya pembaca setia. Nggak apa-apa kalau sekarang masih sepi pembeli, yang penting tetap menulis terus. Semangat!’ Berikut tips menulis dari Ika untuk Once yang ingin mengikuti jejak langkah Ika, terjun ke dunia kepenulisan.

11 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Ilustrasi: Suciana Raudathul Amaliah

Dia...

FANART: Ungkapan Ketulusan Penggemar

P

ara penggemar memiliki berbagai cara untuk mengungkapkan dukungan dan rasa cintanya kepada idola kesayangan, khususnya penggemar K-pop. Bukan hanya sekedar dengan membeli album, datang ke konser atau melakukan streaming di Youtube atau platform musik, ada juga penggemar yang menuangkan dukungan dan rasa cinta mereka melalui karya seni. Mereka yang melakukan hal ini

disebut dengan nama fanartist, yaitu istilah yang berasal dari gabungan antara kata fan (penggemar) dan artist (seniman). Dengan kreativitas dan bakat yang mereka miliki, para fanartist akan ‘mereplikasi’ idola mereka dalam bentuk karya seni, baik dalam medium tradisional hingga digital. Suciana Raudathul Amaliah (19) adalah salah satu fanartist yang memiliki kesenangan membuat fanart dari

12 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Dia... idol yang ia sukai, salah satunya Stray Kids. Gadis dengan nama pena Suzy ini mengaku Stray Kids adalah salah satu inspirasinya menggambar fanart. Selain itu, ia juga sering menggambar fanart karakter dari game, anime dan lain sebagainya. “Aku mulai bikin fanart Stray Kids sejak aku mulai nge-stan mereka sekitar November 2020. Dari situ aku mulai menjadikan mereka sebagai muse aku gambar,” ungkap Suci. Menggambar fanart merupakan dedikasi tersendiri terhadap fandom tertentu. Selain menyalurkan imajinasi kita melalui gambar, tetapi juga sebagai bentuk keterikatan dengan idola yang digambar. Begitu pula Suci yang merasakan hal yang sama. Ketika menggambar idola yang disukainya ia merasakan adanya rasa cinta, ketulusan dan kesungguhan dalam gambar tersebut.

Idol sebagai Inspirasi sekaligus Motivasi Suci menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami art block atau situasi ketika seorang seniman atau desainer merasa stuck dan tidak dapat mengembangkan kreativitasnya untuk membuat karya baru. Namun, setelah mengenal Stray Kids dirinya bisa kembali termotivasi untuk menggambar kembali. “Aku jadi Stay gara-gara lagu Slump. Nah, aku kepo-in makna dari lagu itu dan ternyata lagunya relate banget sama keadaan aku saat itu. Jadi sejak hari itu aku dengerin lagu Slump hampir setiap hari dengan antekantek bisa jadi free medicine dan Alhamdulillah beneran sembuh. Sejak nge-stan Stray Kids juga aku jadi

“Dari gambar fanart itu aku bisa merasakan adanya rasa cinta, tulus dan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan art itu, agar orang tau ini lho seseorang yang sudah menginspirasi aku,” ujar Suci.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Suci juga ingin dari fanart yang ia buat bisa membuat dirinya dikenal sebagai artist ataupun refleksi dari gambarnya. “Misal saat aku buat fanart Stray Kids, aku mau orang tau kalo aku adalah Stay. Saat aku buat fanart anime, aku mau orang tau kalo aku otaku atau wibu, gitu deh.” pungkasnya.

13

Suciana Raudathul Amaliah Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Dia... punya motivasi buat ngegambar lagi. Supaya orang tau aku kembali dan bawa semangat baru jadi fans sebuah boy group. Dan tentunya untuk mengeksplorasi diriku lebih jauh lagi,” ungkap Suci dengan antusias. Suci mengaku Stray Kids memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap dirinya dan gambarnya. Selain dalam hal menggambar pun, Stray Kids berperan besar memberikan perubahan terhadap Suci dan membuatnya ingin terus dan terus mengimprovisasi diri. “Untuk terus menggambar, role model-ku adalah Hyunjin. Hyunjin itu kan pintar banget gambar dan dia konsisten gitu buat terus improve skill-nya, dari situlah aku juga mulai belajar untuk konsisten. Dari mereka aku juga sampai belajar hal baru, yaitu dance cover dan Lee Know kujadikan role model. Untuk semua skill yang kupunya selain itu, role model-ku Bang Chan. Pokoknya dia tuh udah paket komplit buat dijadiin mood booster.”

Kids tahu atau tidak dengan fanart yang dibuatnya, namun Suci akan tetap terus mendukung Stray Kids dan mengenalkan Stray Kids melalui fanart-nya. “Harapanku, dengan fanart-fanart Stray Kids yang aku buat bisa mengenalkan Stray Kids kepada orang-orang di luar sana dan tertarik dengan Stray Kids dan mendukung mereka,” tutup Suci.

Bermain dengan Imajinasi Selain sebagai bentuk dedikasi dan dukungan Suci sebagai seorang penggemar melalui fanart-nya, Suci juga mengatakan dengan membuat fanart dirinya bisa bermain dengan imajinasinya sendiri. Ia bisa

Menyukai Stray Kids adalah salah satu penyebab dirinya kini bisa kembali aktif menggambar. Lagulagu Stray Kids yang sering relate dengan kehidupan remaja dan dirinya membuatnya ingin berjuang bersama dan sukses. Rasa terima kasih itupun Suci ungkapkan salah satunya dengan membuat fanart Stray Kids ini. Meskipun entah Stray

14 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Dia... menjadikan setiap karakter idola dalam gambarnya menjadi apapun yang ia inginkan dan berkreasi dengan imajinasi itu. Sehingga menggambar fanart bagi dirinya bisa menjadi wahana untuk mengasah atau mengembangkan kreativitasnya. “Aku pernah dengar quotes gini, kurang lebihnya bilang, ketika seorang artis jatuh cinta pada seseorang dan menjadikan kamu sebagai musenya, Selamat, maka kamu tidak akan pernah mati. Karena kamu akan menjadi sumber dari ide dan karya indah darinya,” Dengan menjadikan idolanya sebagai karakter dalam imajinasinya tersebut lah membuatnya lebih mudah mengeksplorasi karyanya. Membuat fanart juga bisa meditatif. Menggambar bisa membantu mendapatkan rasa kontrol di dunia. Berkreasi dengan cara ini membantu diri menjadi fokus dengan masa sekarang, daripada mengkhawatirkan masa lalu atau masa depan. Hal itu bisa membuat orang merasa baik.

kesalahpahaman tersebut. Fandom yang dimilikinya sekarang begitu suportif mendukung gambar yang Suci buat. “Kalo bagian sedihnya jadi fanartist terhadap apa yg kita gambar especially idol itu Alhamdulillah aku nggak ada. Malahan aku selalu dapat support. Cuman sedih kalo misalnya art yang aku buat flop atau ngeliat fanart punya orang lain cakep banget gitu, jadi pengen juga.” ungkapnya. Rasa insecure dalam diri manusia pasti selalu ada. Namun, masih banyak juga orang yang bisa menghargai bakat yang dimiliki orang lain.

Suci sendiri juga menjadikan menggambar fanart ini sebagai pekerjaan sampingannya dengan membuka layanan menggambar sesuai permintaan dari customer (open commission). Ia biasanya membuat fanart sesuai permintaan klien atau membuat gambar apapun yang diinginkan klien. Ini adalah bukti kalau Suci memiliki kemampuan yang bermanfaat sebagai fanartist, bukan hanya sekedar menghabiskan waktu untuk menggambar idola kesukaannya. Hal Sebagai fanartist pastinya banyak sekali kejadian yang dialami. Mulai dari itu juga membuatnya berkeinginan untuk memotivasi orang-orang di art block, rasa insecure, dan kadang mengalami kesalahpahaman tentang luar sana yang mau belajar digital fanart itu sendiri. Banyak yang berpikir art dan menunjukkan ke mereka kalau meskipun bukan dengan fanart bukan seni sebenarnya karena peralatan mahal atau fasilitas yang fanartist hanya meniru gambar lengkap untuk menggambar tidak yang sudah ada. Namun untungnya, mempengaruhi suatu karya. Suci tidak pernah mengalami

Fandom Suportif

15 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Dia... Pada akhirnya, fanart adalah cara yang sehat untuk mengekspresikan diri dan menemukan inspirasi untuk berpikir tentang dunia baru, keterampilan, atau versi baru diri melalui kecintaan terhadap sebuah fandom seperti yang Suci lakukan.  Via Kurniati

fanart Karya Suci

16 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Healing

Tentang Fangirl Bukan Segalanya Buruk! O

nce, apa yang ada di benak kalian ketika mendengar kata fangirl? Apakah penyuka Korea? Kpopers? Penggemar fanatik?

Ilustrasi: YOLO!/Fathana Nuranti

Atau mungkin Once adalah salah seorang fangirl? Lalu untuk cowok-cowok, apa pandangan kalian terhadap fangirl? Alay? Lebay? Norak?

17 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Memang banyak dari masyarakat awam yang menilai seorang fangirl adalah seseorang yang selalu histeris ketika melihat idolanya. Orang-orang yang senang menghamburkan uang karena membeli pernak-pernik yang berhubungan dengan idolanya, membuang-buang waktu nge-bucin idolanya, fanatik, dan penilaian negatif lainnya.

Banyak juga orang yang berhasil melewati masa sulit berkat lagu-lagu dari idola mereka, makna dan pesan dari lagu yang disampaikan dapat menjadi penyemangat untuk hidup dan tetap mencintai diri sendiri. Seperti Suciana yang termotivasi untuk terus menggambar berkat salah satu lagu dari Stray Kids berjudul Slump.

Tetapi, apakah kalian pernah berpikir alasan mengapa para fangirl begitu menyukai dan menikmati kehidupannya yang seperti itu? Tentu saja karena banyak sekali dampak positif yang dirasakan oleh seorang fangirl ketika melakukan aktivitasnya, yaitu fangirling.

Begitu juga Nate yang menjadikan lagu-lagu dari idola kesukaannya sebagai semangat hidup.

Nah, Once, berikut adalah beberapa rangkuman dari tim YOLO! terkait dampak positif dari menjadi seorang fangirl:

Mengurangi Stres Setelah melakukan berbagai kegiatan aktivitas selama seharian, seringkali kita merasa butuh sebuah hiburan, maka dengan menonton variety show, acara musik, menonton drama, mendengarkan lagu-lagu dari sang idola dapat mengurangi stres, bisa membuat bahagia dan bisa tertawa lepas. Dengan fangirling dapat melepas stress dari hiruk-pikuk dunia nyata. Terdengar sepele, namun ketika mendengar lagu atau menonton Musik Video sang idola, suasana dapat perlahan membaik.

“Banyak dari lagu-lagu idol yang memberikan semangat hidup aku. Contoh dari lirik Stray Kids yang judulnya Grow Up, yang artinya, meski terasa berat dan lelah, jangan menyerah, jangan mendorong dirimu lebih keras. kamu hanya perlu memperbaikinya sedikit. Lalu ada juga quotes dari Bang Chan Stray Kids, dia bilang, jika kamu merasa insecure dan stress, jangan sakiti dirimu karena kamu tidak akan tau apa yang akan terjadi di masa depan, dan itu menjadi salah satu kata-kata yang bisa menghibur aku kalau lagi merasa sedih,” ujar Nate. Bukankah semua orang juga begitu? Mencari hiburan untuk sekedar menghilangkan stres. Hanya saja fangirl memiliki penyemangatnya sendiri yang bisa menghibur diri mereka, yaitu sang idola.

18 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022

NATE

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Healing


Healing Bahagia Tanpa Bergantung Kepada Orang Lain Yulanda, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Tanjungpura mengaku hidupnya terasa lebih berwarna dan bahagia ketika menjadi fangirl. “Kalau aku sendiri ngerasa lebih bahagia dan berwarna sih hidupku semenjak nge-fangirl. Aku juga semenjak ngefangirl ndak pernah ngerasa sendiri. Kan sebagian orang merasa kesepian sekali kalau ndak punya pasangan, nah kalau aku sih semenjak ngefangirl malah ndak pernah ngerasa kesepian gitu,” ujar Yulanda.

Tak hanya itu, hal positif lain menjadi fangirl juga bisa membuat mereka rajin menabung. Karena para fangirl biasa suka mengoleksi merchandise idola mereka, biasanya itu yang menjadi motivasi mereka untuk rajin menabung. Mereka harus bisa memanajemen keuangan agar kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan menjadi fangirl dapat berjalan dengan baik. Sumber Foto: id.pinterest.com

Selama itu berkaitan dengan artis atau idola yang ia sukai, pastinya kita akan selalu merasa bahagia. Seperti pengakuan Yulanda, maka memang tidak asing lagi bagi fangirl merasa lebih betah sendiri tanpa memikirkan seorang pacar, karena faktanya mereka dapat mencari dan membuat kebahagiaan mereka sendiri tanpa bergantung kepada orang lain.

menjadi fangirl juga mendapat banyak pelajaran dari idola mereka. Menjadi lebih bisa menghargai sebuah kerja keras dari seseorang, lebih percaya diri, bisa menghargai perbedaan, dan tidak mudah menyerah untuk mengejar mimpi.

Melakukan Ban yak Hal Ban yak Teman Baru Positif Dampak positif berikutnya yang dirasakan seorang fangirl adalah para fangirl akan mencontoh hal-hal baik yang dilakukan oleh sang idola. Setiap idol punya cara berbeda-beda untuk menyalurkan sisi positifnya ke fans-nya. Yulanda dan Nate selama

Manfaat menjadi seorang fangirl selanjutnya adalah memiliki banyak teman baru dan sangat mudah berteman dengan sesama fangirl karena memiliki ketertarikan pada idol yang sama, sehingga obrolan akan cepat mengalir, tidak canggung dan banyak bahan untuk dibicarakan.

19 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Healing Meskipun begitu, kelompok pertemanan fangirl ini tak hanya membahas soal idola mereka, namun mereka juga biasanya membahas kehidupan masing-masing. Ya, seperti bagaimana kita mengobrol dengan teman-teman kita yang bukan fangirl. Mereka juga dapat menjadi teman dekat meski kenal melalui sosial media.

imajinasi yang tinggi, lho. Begitu pula yang dirasakan Yulanda, ia merasa dirinya menjadi lebih kreatif dan lebih mudah berkreasi.

Belajar Bahasa Baru dan Kebudayaan Baru

Banyak seorang fans yang berkarya selama ia menjadi seorang fangirl. Misalnya dengan menulis fanfiction atau cerita fiksi yang terinspirasi dari tokoh idolanya. Hasil dari tulisannya tersebut, telah diterbitkan menjadi sebuah novel, dan bahkan ada yang diadaptasi menjadi sebuah film.

Memiliki Imajinasi yang Tinggi Hal terakhir yang kerap kali dianggap buruk oleh orang-orang adalah fangirl itu suka halu. Padahal, dibalik halunya seorang fangirl, mereka memiliki

20 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022

Yulanda Meldasih

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Jika idola yang mereka sukai berasal dari negara yang berbeda, maka akan timbul rasa untuk mempelajari bahasa mereka agar dapat mengerti apa yang sedang sang idola bicarakan. Misalnya sang idola berasal dari Korea Selatan, maka mereka akan mempelajari huruf hangul, tatanan bahasa, kosakata, hingga kebudayaan Korea Selatan. Secara tidak langsung, mereka juga mengerti bahasa Korea dan mengetahui beberapa kebudayaannya karena seringnya menonton aktivitas idol mereka. Dengan begitu, mereka dapat belajar dan mendapat ilmu baru secara otodidak mengenai negara tersebut tanpa harus mencari tahu secara khusus.

“Nge-fangirl rasaku malah buat aku lebih kreatif sih. Mungkin orang lain bakal nyebut itu halusinasi tapi semenjak aku nge-fangirl aku ngerasa aku lebih bisa nulis, dan sebagainya,” tutur Yulanda.


Healing

Ilustrasi: YOLO!/Fathana Nuranti

Nah, menjadi fangirl bukan selalu berkaitan dengan hal-hal yang fanatik dan tidak bermanfaat. Bukan juga hanya selalu mengutamakan sang idola dibanding hal yang lain. Menjadi fangirl berarti menjadikan idola sebagai motivasi untuk meningkatkan kapasitas diri. Mencontoh hal-hal baik dari sang idola, seperti bagaimana semangat mereka meniti karir dan prestasi yang didapatkan. Jika mereka bisa pantang menyerah dengan struggle yang dihadapi, maka kita juga harus bisa. Hanya satu hal yang perlu diingat bahwa pastikan kamu hanya penggemar yang akan selalu mendukung idolanya dan jangan sampai rasa sukamu berkembang dan berubah menjadi obsesi. Jadi, apakah ada yang masih berpikir bahwa seorang fangirl adalah buruk?  Via Kurniati

21 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Healing

HEAL

Lagu yang Memot

Sumber Foto: id.pinterest.com

Breathe By Lee Hi Lagu yang dirilis pada 8 Maret 2016 ini menceritakan tentang perjuangan seseorang untuk bertahan dalam hidup yang keras. Kerasnya tuntutan hidup, mulai dari pekerjaan, belajar, lingkungan sosial terkadang membuat kita sulit untuk bernapas. Lagu ini bercerita tentang saat menjalani kerasnya kehidupan ini, kita harus tetap mempunyai waktu untuk beristirahat. Merasa lelah dalam kehidupan ini adalah hal yang wajar, dan setiap manusia pun memiliki keterbatasannya dalam menghadapi sesuatu. Bagi Once yang mungkin sedang lelah dengan segala aktivitasnya, istirahatlah, kemudian jalani lagi.

Stand Out Fit In by ONE OK ROCK Band rock asal Jepang ini banyak menciptakan lagu-lagu yang memotivasi penggemarnya. Salah satunya Stand Out Fit In. Lagu ini bercerita tentang kita tidak harus berjalan sesuai standar orang lain. Orang-orang yang merendahkan kita belum tentu lebih baik dari kita, maka dari itu jangan berkecil hati dan jangan menyerah untuk menggapai apa yang kamu inginkan. Lagu yang menggambarkan anak muda ini cocok didengar oleh Once, yang masih berkecil hati dengan kemampuan dirinya.

22 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Healing

L ME

tivasi Versi YOLO!

Fix You by Coldplay Siapa sih yang nggak tau band Coldplay? Grup musik asal Britania Raya ini telah berkolaborasi dengan banyak penyanyi dan menciptakan banyak lagu. Fix You merupakan sebuah lagu yang menggambarkan motivasi-motivasi dalam liriknya. Lebih tepatnya lagu ini bercerita tentang perasaan-perasaan seseorang yang kehilangan atau gagal dalam sesuatu, namun harus tetap bangkit untuk mengejar sesuatu yang lain. Bersedih memanglah hal yang wajar jika kehilangan sesuatu, namun dalam lagu ini mengajarkan kita untuk ikhlas dengan yang hilang itu.

Tutur Batin by Yura Yunita Lagu yang baru-baru ini trending menggambarkan apa yang solois itu rasakan. Bagaimana kekurangan-kekurangan yang ada dalam dirinya, namun bisa diterima. Lagu yang dikhususkan untuk para perempuan ini mengajarkan bahwa ketidaksempurnaan itu memiliki keistimewaan sendiri. Dalam musik videonya pun menampilkan perempuan-perempuan yang memiliki kekurangan, namun bisa bangkit dalam lubang tersebut.

 Novarita Selvi Panjaitan

23 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Gaul

Ekspresikan Ekspresikan Ekspresikan Ekspresikan Ekspresikan Ekspresikan Ekspresikan

Diri Diri Diri Diri Diri Diri Diri

dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan

Fashion Thrift Wilm Yusaku Setiawan, mahasiswa PGSD Universitas Tanjungpura, mengklaim dirinya penggemar berat pakaian lelong. Sebagian besar bajunya saat ini adalah hasil dari ia thrifting.

Thrifting sendiri adalah suatu kegiatan dalam berburu barang-barang thrift (barang bekas atau second) Ia merasa pakaian lelong seperti ‘limited’ tidak ada yang lain karena hanya satusatunya. Jadi ketika bergaya dengan mengenakan pakaiannya terasa ‘limited’.

24 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

F

ashion thrift atau pakaian lelong saat ini sudah banyak digemari oleh anak muda. Jika kamu jeli dalam memilih pakaian lelong, maka pakaian yang didapat tidak kalah bagus dan keren dari pakaian yang dijual di toko-toko saat ini. Apalagi kalau kamu pandai dalam mix and match pakaianmu, bisa tampil fashionable dengan mendapatkan item yang biayanya murah. Mendapatkannya pun kita bisa pergi ke toko secara offline maupun toko yang menjual secara online seperti online shop di Instagram kenatangan.


Gaul

“Karena kan cari thrifting juga cukup tricky ya, itu bisa sampai 1 sampai 4 jam malahan, jadi harus sabar-sabar,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Wilm. Wilm memang punya memiliki ketertarikan dengan dunia fashion dan modeling. Hal itu ia tunjukkan

Wilm pun pernah mendapatkan kata-kata negatif tentang fashionnya. Ia merasa kalau di Indonesia masih banyak yang tidak terlalu terbuka dengan fashion, jadi apabila ada hal yang baru suka dibilang aneh gaya pakaiannya. “Kalo orang punya ketertarikan yang sama, berarti dia akan menghargai kita. Jadi ndak usah peduliin orang karena pemikiran orang kan ndak sama. Ndak usah begitu dipikirin sih,’ tutupnya menanggapi kata-kata negatif tersebut.  Fathana Nuranti

Wilm Yusaku S

etiawan

melalui unggahan di media sosialnya, yaitu @wilmyusaku_, terlihat berbagai gaya ia tunjukkan di media sosialnya. Gaya berpakaiannya pun terlihat berani dan ekspresif seperti SWAG dalam arti bahasa gaul, yaitu Style With A bit Gangsta.

“Mostly SWAG, tapi aku makin explore gaya kayak retro vintage gitu,“ pungkas laki-laki ini yang memiliki role model, yaitu Tyler the Creator dan Justin Bieber.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Ia mulai belajar thrifting sejak 3 tahun yang lalu, tepatnya ketika kelas 3 SMA dan diajak oleh temannya. Kemudian ia pun mulai tertarik dan pergi thrifting sendiri yang biasanya di weekend.

25 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Gaul

Y our Favorite Style ! Halo Once… Bingung nggak sih gimana kreasikan style-mu? Nah, YOLO! mau rekomendasiin nih beberapa style yang bisa menjadi inspirasi kamu

Korean Style Korean style ini pasti udah nggak asing lagi bagi Once, karena menjadi salah satu style yang digemari remaja. Tentu saja Korean style berakar dari para K-Popers dan akhirnya menjadi inspirasi style di kehidupan sehari-hari.

Street Style Street style ini biasanya digunakan oleh anak motor. Nggak bisa kita pungkiri, kalau style anak-anak motor itu selalu keren kan? Nah, style mereka juga bisa menjadi inspirasi OOTD untuk Once. Meskipun simpel, tapi tetap bisa menarik perhatian.

26 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Gaul Rock Style Untuk menambah penampilan semakin SWAG, Once bisa nih menerapkan gaya rock dalam berpenampilan. Rock style nggak selalu urak-urakan lho, malah bisa juga membuat penampilan Once menjadi lebih kece.

Hip-Hop Style Bagi Once yang gemar menggunakan pakaian oversize, Hip-Hop style bisa menjadi inspirasi dalam berbusana. Style ini dapat menambah penampilan menjadi trendi dan menawan.

Karakter: YOLO!/Novarita Selvi Panajaitan

Japan Style Kalau Once suka dengan gaya yang imut-imut, Japan style ini cocok lho buat dicoba. Apalagi kalau kita melihat Japanese Street Fashion, udah pasti keren-keren dan menambah penampilan menjadi kawaii.  Novarita Selvi Panjaitan

27 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Gaul

Hello Chick-In: Pencinta Makanan Korea Wajib Coba!

Berlokasi di Jalan Veteran Pontianak, Once bisa mencicipi makanan khas Korea, namun rasanya cocok dengan lidah masyarakat Indonesia. Ada mie Korea seperti jajangmyeon, jjapaguri, cheesy ramyeon, dan menu utamanya, yaitu ayam goreng

khas bumbu Korea. Mulai dari ayam goreng original hingga Korean Honey Chicken, yaitu ayam goreng madu yang dilumuri saus khas Korea. Nggak cuma makanan berat aja, berbagai jenis cemilan bisa dipesan disini juga lho. Ada tteokbokki, Korean hot dogs, tteokkochi dan masih banyak lagi. Tak kalah menarik, ada dessertz yaitu bingsu (es serut) dengan berbagai toping dan varian rasa. Nah, tim YOLO! disini juga akan rekomendasikan makanan khas Korea yang cocok nih buat disantap Once sebagai menu makan siang atau cemilan saat santai atau mengerjakan tugas di Hello Chick-In.

28 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022

Sumber Foto: YOLO!/Fathana Nuranti

H

ai, Once! Bagi Once asal Kota Pontianak yang suka kuliner terutama kuliner makanan khas Korea. Kalian nggak perlu jauhjauh pergi ke Korea lho. Ada restoran yang menyajikan makanan Korea, yaitu Hello Chick-In. Mengusung tema ‘Truly Korean Taste’ restoran ini menyediakan menu, mulai dari makanan berat sampai dessert yang menggugah selera.


Gaul

Salt and Chilli Chicken

Tteokbokki

Pencinta makanan pedas dan asin wajib coba menu yang satu ini! Perpaduan bawang putih dan merah menciptakan aroma yang khas dan menggugah selera. Ditambah dengan irisan cabe rawit dan garam menjadikan ayam goreng semakin gurih dan nikmat. Buat Once yang kurang suka makanan pedas tak perlu khawatir. Ada berbagai varian saus yang bisa kamu nikmati yaitu soy garlic chicken, yangnyeom chicken, dan kkul chicken.

Bagi yang suka makanan Korea, pasti tak asing lagi dengan menu yang satu ini. Cemilan khas Korea yang terbuat dari tepung beras ini rasanya tak kalah nikmat lho. Perpaduan saus yang manis dan sedikit pedas menciptakan rasa yang sulit dilupakan.

Selain makanan yang enak dan nikmat, harganya juga ramah di kantong lho. Mulai dari harga 10-20 ribuan aja. Vibes dari restoran ini juga menyenangkan banget. Ada berbagai ornamen khas Korea yang menghiasi setiap sudut restoran ini. Once bisa dengerin lagu K-Pop yang lagi hits juga lho. Buat Once yang suka makanan dan vibes Korea, Hello Chick-In bisa menjadi jadi pilihan kamu.

Korean Shaved Ice Varian Milo

 Pricilia Grasela

Nah, dessert yang satu ini wajib Once cobain. Es serut rasa milo dengan berbagai varian toping seperti bubble, jeli, dan sereal. Rasanya manis dan segar. Cocok banget dinikmati saat cuaca panas lho.

29 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Ilustrasi: YOLO!/Fathana Nuranti

Interest

30 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Interest

Hot Wheels: Bukan Sekedar Mobil-mobilan

Ya, tentu saja tidak semudah itu melepaskannya bagi kita yang mengumpulkan barang-barang untuk dikoleksi (kolektor). Bagi para kolektor, terdapat kesenangan tersendiri ketika berhasil atau mendapatkan barang yang termasuk dalam koleksinya. Mereka pun memajang dan menata barang koleksinya dengan baik, salah satunya, yaitu Hot Wheels.

“Bang, nanti ada teman mama mau datang ke rumah,” “Iya ma,” “Nanti juga bawa anaknya yang umur 5 tahun itu,” *buru-buru sembunyikan barang-barang koleksian*

Once pernah ngalamin kejadian seperti di atas? Kalau ada anak kecil ngeliat mainan yang kita koleksi bawaannya pasti dag dig dug serrr, takut dimainin lalu jadi rusak atau malah dibawa pulang. Kadang mama juga ngebelain anak kecilnya, kayak, “udah lah kasih aja, kamu juga udah gede,” Padahal sudah kita jaga dengan sepenuh hati.

Hot Wheels adalah mainan mobil yang dibuat seperti miniatur atau replika dari mobil asli maupun mobil yang terinspirasi dari film, kartun, dan sebagainya. Mainan ini tidak hanya menjadi mainan anak-anak, lantaran terdapat orang dewasa yang mengoleksi Hot Wheels.

31 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Interest

“Karena aku juga tertarik dengan otomotif,” ucap Fio menyebutkan alasannya mengoleksi Hot Wheels. Mobil-mobilan Hot Wheels ini punya banyak tema dan seri yang dapat dikoleksi seperti “Fast and Furious”. Terdapat bermacam ‘kasta’ dalam di dunia per-Hot Wheels-an ini. Kasta yang dimaksud, yaitu tingkat kelangkaannya. Maka semakin langka, semakin diburu oleh para kolektornya.

Adapun mobil yang tergolong dalam reguler, memiliki kemasan berwarna biru dengan kisaran harganya, yaitu 28-30 ribuan dan pada premium sekitar 120 ribuan. Selain reguler dan premium, adapun mobil yang termasuk dalam treasure hunt apabila dijual kembali dapat diberi harga sekitar 250 ribuan. Seperti namanya, treasure hunt adalah reguler yang memiliki komponen-komponen premium, mobilmobil yang diproduksi pun terbatas sehingga seperti harta karun ketika menemukannya. Sebagai kolektor Hot Wheels, Fio juga berburu mencari mobil-mobilan tersebut dengan mengunjungi marketmarket, mall, bahkan di online shop dengan membeli dari kolektor lain.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Seorang pengoleksi Hot Wheels bernama Fio Febriano, mahasiswa Akuntansi Universitas Brawijaya, sudah mengoleksi Hot Wheels sejak ia duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) hingga saat ini.

Fio Febriano

32 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Interest

Koleksi Hot Wheels Fio

Hot Wheels tersebar di berbagai tempat dengan sistem distributor seperti di Indomaret, Alfamart, dan sebagainya, sehingga tidak ada toko atau website resminya. Maka dari itu, ada beberapa oknum sales yang memanfaatkan hal-hal seperti ini, ketika oknum sales yang menemukan stok mobil yang memiliki kategori ke dalam treasure hunt. Oknum tersebut pun mengumpulkannya menjadi satu dan menjualnya kembali dengan harga tinggi sehingga dapat diambil keuntungannya. Fio bercerita ketika menemukan Hot Wheels di suatu tempat yang ada di Mall. Waktu Fio ingin mengambilnya, ada seorang laki-laki yang dapat

kita sebut dengan ‘om’ mengatakan bahwa itu miliknya. Fio bercerita pada saat itu ia yang mengambilnya terlebih dahulu, sehingga terjadi perdebatan kecil yang mobil itu berakhir didapatkan oleh Fio. “Barangnya udah tinggal satu, pas tinggal satu, aku cari lagi udah ndak ada,” jelasnya. Dari hal ini Fio pun ingin menyampaikan bahwa kesenangan setiap orang berbeda-beda. Baginya, dengan mengoleksi Hot Wheels memberinya kesenangan. Selama hobi atau kesenangan itu positif dan tidak merugikan orang lain.  Fathana Nuranti

33 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Interest

Jujutsu Kaisen

o

Sumber Foto: id.pinterest.com

Janji Cinta yang Berujung Kutukan

34 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Interest

N

ah, Once siapa dari kalian yang udah nonton Jujutsu Kaisen 0? Mungkin para pencinta serial anime sudah tidak asing lagi dengan garis besar cerita Jujutsu Kaisen yang diperluas dengan prekuel “cerita yang berlatar sebelum latar waktu utama di serial animenya”.

Oke, cukup sekian informasinya hihi, karena kita akan lanjut mereview Jujutsu Kaisen 0 yang sudah memanjakan mata para pecinta anime di Indonesia sejak penayangan perdananya di seluruh bioskop tanah air 13 Maret lalu.

FYI, buat kalian yang nggak ngikutin serial anime Jujutsu Kaisen, Jujutsu Kaisen adalah manga karya Gege Akutami yang terbit pada tahun 2018 di Majalah Weekly Shonen Jump, terbitan Shueisha dan telah diterbitkan menjadi enam belas volume per Juni 2021. Pada 2020, manga ini diadaptasi menjadi anime. Animenya sendiri diproduksi oleh MAPPA Studio dan sudah tayang sejak 2 Oktober 2020 lalu sejumlah 24 episode untuk musim pertamanya. Bagi Once yang berminat untuk menyaksikan Jujutsu Kaisen musim pertama. Once bisa menyaksikannya secara resmi di Netflix.

INFO

5 Hari Dirilis di Indonesia, Penjualan Tiket Movie Jujutsu Kaisen 0 Capai Lebih Dari 500.000 Tiket

Di inggris

35 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Interest Berawal dari janji cinta yang berubah menjadi kutukan Konflik dari Yuta cukup menguras emosi dan air mata. Persahabatannya dengan Rika yang juga berujung pada percintaan diperlihatkan sebagai latar belakang kuat terjadinya roh terkutuk yang cukup misterius. Diceritakan Yuta Okkotsu memiliki seorang teman bernama Rika Orimoto. Keduanya tak terpisahkan dan selalu menghabiskan waktu bersama. Bahkan, keduanya berjanji akan menikah saat sudah dewasa. Namun, semuanya berubah ketika tragedi tak terduga terjadi. Rika meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Karena hubungan dekat mereka, Rika berubah menjadi roh terkutuk dan terus mengikuti Yuta.

Dipenuhi adegan dengan dialogdialog menggelitik Tidak berbeda jauh dengan seri utamanya, Jujutsu Kaisen 0 juga masih penuh dengan karakterkarakter yang menyenangkan. Film ini masih menampilkan Satoru yang ceria dan sombong, Maki dengan kepribadian randomnya, Toge yang hanya dapat mengucapkan isi nasi kepal, dan Panda yang imut dan menggemaskan. Meskipun Yuta tampil sebagai karakter yang pemurung, dirinya juga sesekali menampilkan sifat lucunya. Bahkan, Suguru yang ditampilkan sebagai antagonis yang menyebalkan, sesekali melontarkan lelucon yang cukup menggelitik.

Dalam film ini, posisi Yuji Itadori sebagai protagonis utama di musim pertama digantikan oleh Yuta Okkotsu. Meski begitu, hal tersebut tidak membuat film ini terasa seperti film yang berbeda dan tidak berjalan sesuai alurnya. Alur cerita dalam film ini juga tidak berbelit-belit dan mudah dipahami. Karena Yuta berperan sebagai protagonis utama dalam film ini. Film ini lebih berfokus pada masa lalu Yuta dan bagaimana Yuta menjalani kehidupannya saat ini.

Hal ini membuat film tidak terlalu menegangkan meskipun film ini memiliki alur yang cukup gelap. Kepribadian para karakter utamanya berhasil membuat suasana film ini terasa lebih hangat.

36 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Interest memanjakan mata penonton dengan visual memukau Seperti yang diharapkan, kualitas animasi Jujutsu Kaisen 0 tidak mengecewakan sama sekali. Mengingat seri Jujutsu Kaisen berkat grafisnya yang bagus, tidak heran jika MAPPA memanjakan mata penonton melalui film Jujutsu Kaisen 0 ini. Film ini juga menampilkan banyak detail adegan pertarungan sehingga mungkin kamu merasa durasi 1 jam 45 menit masih terlalu singkat untuk film ini. Sementara itu, tidak ada yang berubah dengan desain karakter. Setiap karakter dalam film ini tetap memiliki desain karakter yang keren dengan warna yang tidak mencolok. Visualisasi roh terkutuk dalam film ini juga terlihat sangat unik dan tidak terlalu menakutkan, namun tetap memiliki wujud yang mengganggu. Jika ada ada dua kata yang bisa menggambarkan keseluruhan film Jujutsu Kaisen 0, itu adalah berwarna dan meriah.

musik latar yang memacu adrenalin penonton Menurut penulis pribadi, aspek inilah yang menjadikan Jujutsu Kaisen 0 sempurna sebagai salah satu anime movie action. Hal ini didasari pada pemilihan backsound dan lagu pengiring di adegan seru sangat pas di bagian-bagian tertentu. Tidak semua adegan menegangkan saat pertarungan diisi musik yang memacu adrenalin, namun bagian tertentu potongan musiknya menebalkan apa yang ingin disampaikan di beberapa adegan klimaks. Tak hanya bagian menegangkan, bagian lainpun diisi backsound apik nan ciamik tentunya sangat cocok dengan kedalaman emosi dari adegan demi adegan di film ini.  Rizky Ardiansyah

Meski film ini merupakan film dark fantasy action yang lebih fokus pada supernatural, Jujutsu Kaisen 0 juga memasukkan drama romantis sehingga tidak membuat film terlihat suram sepanjang film.

37 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Interest Rekomendasi Anime Berdasarkan Genre Kesukaanmu!

S DRAMA

aat ini ada banyak sekali genre anime yang bisa kalian tonton dan kalian pilih hingga saat ini. Berikut ini beberapa rekomendasi anime terbaik menurut tim YOLO! yang wajib Once tonton sekali seumur hidup.

SHIGATSU WA KIMI NO USO Anime genre drama musikal ini memiliki keseruan tersendiri dalam setiap aspeknya. Setiap episode memiliki banyak kesan dan pesan sehingga sangat sayang untuk dilewatkan.

TOKYO REVENGERS Biasanya cerita yang mengusung tentang time leap ini susah untuk dicerna dan cenderung berat. Akan tetapi, berbeda dengan anime Tokyo Revengers karena alur ceritanya masih mudah dimengerti, ringan dan seru. Menceritakan Takemichi sang karakter utama yang mengalami time leap, dimana ia bisa kembali ke masa lalu tepatnya 12 tahun sebelumnya. Demi bisa mencegah kematian mantan pacar saat SMP, ia bolak-balik dari masa kini ke masa lalunya.

38 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022

Sumber Foto: id.pinterest.com

ACTION

Anime romantis namun tidak memberikan konten seksualitas di dalamnya, bahkan adegan ciuman (kiss scene) saja tidak ada dalam anime ini, sangat aman dan tetap berkualitas.


KOMEDI

GINTAMA

MISTERI

Interest

YAKUSOKU NO NEVERLAND

Dari segi desain karakter, mungkin anime yg sejak tahun 2006 muncul ini nggak semulus anime yg ada sekarang. Tapi jangan salah, Gintama 2015 menyajikan efek CGI yg lumayan lho. Dan juga karakter yg sangat bermacam-macam. Bahan heroine yg disajikan di anime ini bisa dibilang digambar dengan sangat rapi. Membuat para wafu hunter pun kesulitan menentukan siapa best waifu di anime ini. Dan jangan kaget dengan adegan sensor di anime ini. Parodi, adegan jorok & mesum selalu mengiringi jalan cerita di anime ini.

Anime yang memiliki judul lain The Promised Neverland ini sanggup menarik perhatian para penonton dengan alur ceritanya yang unik. Mengusung premis cerita yang unik, The Promised Neverland mampu membawakan keseluruhan cerita dengan sangat baik.

SAINS

Dalam episode perdananya, diceritakan bagaimana damainya situasi panti asuhan pada awalnya, kemudian suasana berubah mencekam dan menegangkan ketika sosok ‘monster’ dan sifat asli sang Mama dimunculkan.

DR. STONE Unsur pasca-apokalips menjadi hal paling segar yang dibawa dalam Dr. Stone. Dunia baru ini digambarkan indah dan asing, penuh tumbuhan yang lebat dan satwa liar bebas berkeliaran karena manusia tidak lagi berada di puncak rantai makanan. 3.700 tahun jelas bukan waktu yang sebentar bagi alam untuk memulai siklus kehidupan barunya.  Rizky Ardiansyah

39 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


KESAN DAN PESAN

Sumber Foto: YOLO!

Kita...

40 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Kita...

Dibalik layar tim yolo! 41 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Kita... menyenangkan buat kami semua. Walaupun di tengah pandemi, tapi kami bisa ngerasain liputan mendalam layaknya jurnalis. Makasih juga Ambu udah mempertemukan aku dengan mereka, Tim YOLO! Mereka baik, lucu, dan bersahabat.

Pricila

Kak Via yang penuh dengan ide kreatif, cepat respon, dan selalu menghibur di setiap tawanya. Fathana, illustrator keren yang tetap santai di tengah masalah liputan. Nova, si jago ngedit video dan sigap buat bantu-bantu. Ardi, layouter hebat yang sabar dan rela begadang demi desain majalah.

Grasel

a

Makasih banyak ya udah jadi kelompok yang suportif dan bersahabat. Senang banget bisa satu kelompok sama kalian. Nggak nyangka ya kita bisa nyelesaikan lima edisi dalam waktu lima minggu. Satu kelompok sama kalian tu salah satu keberuntungan dalam hidupku lho. Sorry kalo sikapku menyebalkan dan kadang suka telat hehehe. Tugas indepth memang berat, tapi aku masih pengen kelompok sama kalian lagi...

Hai… nggak terasa ya udah minggu kelima semenjak YOLO! lahir, dan ini menjadi minggu terakhir kita bersama merangkai kata dan tulisan dengan nama Tim YOLO! Lima minggu itu ternyata nggak lama ya… Rasanya baru kemarin kita rapat redaksi perdana dan menyusun majalah bersama. Majalah YOLO! Indepth Reporting. Jujur, aku berekspektasi tinggi pada matkul ini. Dosen yang baik, teman kelas yang menyenangkan, liputan layaknya jurnalis, hingga kelompok kecil yang bersahabat. Puji Tuhan, aku mendapatkan semuanya, terlebih kelompok kecil yang benar-benar di luar ekspektasi.

Semangat terus Tim YOLO! ku. Teruslah belajar dan berkarya. Semoga kita bisa belajar jadi jurnalis yang baik dalam tugas indepth ini. Rapat redaksi dan liputan. Diam-diam aku merindukan obrolan hangat di setiap perjumpaan kita. Tetaplah melangkah dalam karya jurnalistik

Ambu… makasih banyak atas ide hebatnya dalam merancang matkul ini sehingga

Tim YOLO! ku. Impian dan cinta kalian menanti.

42 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Kita... Via

Kurniati Penulisan Berita Mendalam… Wah, bahkan dari semester awal masuk Ilmu Komunikasi, matkul ini emang udah jadi salah satu matkul yang dihindari mahasiswa Ikom. Rumornya matkul ini berat banget dan emang bener! Hehe Rasanya masih nggak percaya bisa ngelewatinnya bersama kalian, Tim YOLO! Terima kasih kerja kerasnya selama 5 edisi, KITA HEBAT!!!

Selama ini, aku penasaran banget tanggapan kalian tentang aku gimana. Tapi aku sadar diri selama 5 edisi ini aku orang yang paling cerewet di tim. Paling banyak ngatur, paling bossy haha Sorry guys! Aku sangat makasih buat kalian yang selalu bersabar ngehadapin diriku yang bawel ini huhu Terima kasih banyak buat Ambu yang memberikan kepada saya tim yang hebat. Mereka keren-keren loh, Ambu! Hehe Grasela yang selalu mau disuruh jadi model foto majalah; Fathana yang keren bikin ilustrasi; Nova yang jadi redaktur sekaligus edit video YOLO! huhu thank you <3 Dan Ardi, makasih banyak-banyak!!! Jasamu paling besar di tim YOLO! sebagai Layouter sampai kurang tidur buat ngerjain majalah ini selama 5 minggu. Sorry juga karena aku selalu ngaturngatur pas kau lagi nge-layout. Sekali lagi, Big Thanks! Aku benar-benar merasa orang yang beruntung banget bisa jadi bagian di kelompok ini. Good job tim YOLO! Semoga sukses selalu

43 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Kita...

Sebelum memberikan kesan dan pesan, saya mau berterima kasih kepada tim YOLO! Thank you guys buat kerja kerasnya selama 5 edisi ini. Tanpa kalian aku hanya remahan ciki. Kesan pertama saya waktu nama kelompok keluar, speechless. Terlampau ekspektasi saya. Pastinya merasa beruntung karena saya yang kerikil ini bisa berdampingan dengan berlian (sumpah lebay). Meskipun selama 5 edisi ini gak bisa dibilang mulus-mulus bener, tapi Puji Tuhan YOLO! selalu mendapatkan pujian dari ibu. Apalagi edisi pertama, kita benarbenar kelabakan karena nggak tau apa yang harus dilakukan,

Novarita Selvi Panjaitan

nerka-nerka ‘ini benar nggak sih’. Tapi edisi-edisi selanjutnya langsung satsetsatset. Mantap. Pesannya, semoga apa yang udah kita lalui ini bisa jadi pembelajaran untuk kedepannya ya guys. Skills yang baru ditemukan waktu buat majalah ini, terus dikembangkan. Jangan kapok satu kelompok dengan saya yang ngak-ngok doang. SEMANGAT!

44 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Kita...

Fathana Nuranti “... datang seekor nyamuk, hap! lalu ditangkap.” Sebelum belajar di mata kuliah Indepth, saya pikir kalau ini hanya lagu anak-anak, semuanya berubah ketika Adfram, teman saya, memilih lagu ini untuk mencari

Pemimpin Redaksi di majalah kelas dan lagu berakhir pada saya. Kaget? Iya, tapi ndak apa, jalani jak dan saya pun dapat pengalaman yang menarik ketika menjadi Pemred nya. Jadi, terima kasih. Terima kasih juga kepada Tim YOLO! selama 5 edisi ini tiap Kamis rapat karena Rabu jatah istirahat. Walaupun ndak berjalan dengan mulus tiap edisinya kek ada jak masalahnya, entah mentahan videonya hilang lalu ndak bisa dipindahin, digantungin narsum, tapi tetap berusaha buat mecahin masalahnya. Terima kasih atas kerja kerasnya selama ini! Kesannya senang bisa garap YOLO! dengan gaya kita sendiri, pesannya semoga apa yang didapat dari ini bisa jadi bekal kalian nanti kedepannya dan jangan jera kalau satu kelompok denganku lagi :D Semangat terus!!! Kalo butuh istirahat, silahkan istirahat lalu lanjut lagi~

45 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Kita... Kasi pantun bisa kali. Hihi Ke pasar tengah pergi belanja Eh malah nyasar ke lelong Uka Terima kasih kalian semuanya YOLO! The best lah pokoknya.

Rizky Ardiansyah

Kesannya setelah berminggu-minggu sering ketemu sama Via, Grasela, Nova, dan Fathana mungkin agak nyesal. Nyesal kenapa ndak dari dulu akrab sama mereka. Via yang perfeksionis orangnya, Grasela yang selalu mau inisiatif duluan, Fath yang selow ae orangnya, dan Nova yang pendiam tapi anak gaul juga rupanya wkwk. Berani sumpah aku kalian nulis kesan dan pesan ini pun sambil berkaca-kaca kan? Ngaku lo!

Sedikit pesan untuk kalian berempat, baru nyadar juga aku kalo nama kalian ‘a’ semua ujungnya wkwk, udah lah aku cowok sendiri, namanya beda sendiri lagi ujungnya. Kocak lah aku ni. Balik lagi, ehhh tadi apa ya, ooo iya pesan. Kalian kedepannya jangan sampai lupa sama kebersamaan yang udah kita bangun dari minggu pertama sampe minggu kelima. Semangat terus, belajar dari apa yang menjadi kesalahan di YOLO! Berani berkreasi itu bisa mengembangkan diri. Jadi jangan takut untuk coba-coba awalnya jelek ya ndak masalah. Orang Mark Mark Zuckerberg sebelum buat Facebook dulu pernah cobacoba buat pentol kuah wkwk becanda eii. Dah gitu aja. Terimakasih YOLO! The Best lah kalian pokoknya.

46 Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


Kita... DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE47DRIVE

DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE DRIVE

Edisi 5 / YOLO! / 30 Maret - 5 April 2022


22

23-29 Maret 20 EDISIEEDD4ISISI 3I

16-22

2

2

T 202

MARE

t Cinta Monye k Ta g n ya Terlupakan

EDISI 3 22

T 20

ARE

5M

9-1

tan Persahaba : SM Masa A n a h ta er B Bisa Atau Bubar

an Buku Tahun gan n a Buku Ken

SI 2

EDI

dula a J r o t o Remaj Tren lM angan di ka

“You only live once, but if you do it right, once is enough.” - Mae West -

EDISI 5

30 MARET-5 APRIL 2022


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.