Issue 8 Maret 2013 Rp 20.000
Demi Indonesia
Garuda Optimis Angkut 40 Ribu Penumpang di Sulut per Bulan
Air Asia - Batik Air Beroperasi di Manado Presiden SBY Tunjuk Manado Sentra Kerjasama Asia Timur
Manado, Rumah Kedua Dahlan Iskan
14ka0si
Lo laman e y n e P i Sulut d
ceo’s note
IKLAN GKIC
Manado Magazine
3
ceo’s note manado media group Board of Commissioners Dino Gobel Chrissie Durand Reynaldo Carlo Thesman Janny Kopalit Chief Executive Officer (CEO & Founder) Dino Gobel Managing Director (MD & Founder) Janny Kopalit Director of Finance Chrissie Durand Director of Production Ais Kai
my manado, my magazine Editor in Chief Ais Kai Managing Editor Christie HRD & G Manager Maureen Boengai, SH Advertising Manager Haslinda Pandjab Adversting Nancy Assa Muliadi Paputungan Event & Promotion Manager Ferry Palar Circulation & Distribution Manager Photographers Ronald Marcus Art & Production Angky Roeroe Writers Nadila, Mul Admin Marcelina Rengku, Berry Dengah Publisher PT Manado Jadi Sejahtera Digital Version http://issuu.com/manadomag/docs/issue_8 Office Marina Plaza Blok C No. 16 Piere Tendean Boulevard Manado Sulawesi Utara - Indonesia Phone & Fax.: 0431- 8819781 Email: manadomagazine@yahoo.com manadomagazine.marketing@yahoo.com manadoenterprise@ymail.com Printing Percetakan Bintang Jl. Letjen Mappaoudang No.8 Makassar Tlp. 0411 - 5331048 (Isi di luar tanggung jawab percetakan) DISCLAIMER ManadoMAG mencoba dengan segala upaya agar seluruh informasi dan iklan yang diterbitkan dalam majalah ini adalah akurat dan dapat dipercaya. ManadoMAG tidak bertanggungjawab atas informasi yang keliru dari konten iklan yang merupakan tanggungjawab dari pemasang/pemilik iklan.
4
Manado Magazine
Heroisme PT Cargill Amurang
P
ada Sabtu (23/2) lalu, saya mendadak diundang oleh Bapak Lindung Samosir Plant Manager PT Cargill Indonesia di Amurang, Minahasa Selatan. ‘’Cargill lagi ada acara penyerahan bibit pohon kelapa Bro. harus hadir,’’ ujar Lindung yang sebagai kawan karib, kami sering bersapa ‘’Bro’’ dalam tiap percakapan. Meski terpaksa harus membagi waktu pada Sabtu pagi itu, karena saat itu juga saya dan tim Manadomag sedang dipercayakan PT Massindo Group –produsen bedding industry Comforta, Spring Air dan Terrapedic dan Suzuki Mobil, meresmikan pusat aerobic di kawasan Mega Mas Manado. Untungnya, kawan-kawan Tim ManadoMag mengizinkan saya membagi waktu saat itu,. Segera saya langsung melaju ke Kota Amurang, ibukota Minahasa Selatan, guna memenuhi undangan kawanku Lindung Samosir. Penat karena 1 jam lebih berkendaraan ke Amurang saat itu terasa hilang berganti haru saat tiba di kawasan Mobongo, lokasi pelaksanaan acara saat itu. Mengapa? Sungguh membuat saya terkesan adalah ketika menyaksikan langsung pelaksanaan acara yang digagas PT Cargill saat itu adalah penyerahan 20 ribu bibit pohon kelapa bersertifikat dan pupuk organik kepada ribuan petani dari 7 kecamatan di Minahasa Selatan. Tak itu saja, sebab terungkap pula bahwa beberapa hari jelang penyerahan ini, PT Cargill juga telah melaksanakan training kepada para trainers (TOT) yang akan mendampingi para petani kelapa menanam dan memberdayakan kelapanya selama 7 tahun kedepan. Ini luar biasa! Sebab, harus diakui saat ini Provinsi Sulut sedang berada dalam situasi kritis produksi kelapa. Padahal, provinsi ini dikenal sebagai salah satu produsen kelapa tertinggi di Indonesia dan 70 persen lahannya ditumbuhi kelapa dan dimiliki rakyat, bukan seperti kebanyakan daerah lain di Indonesia yang dimiliki perusahan atau badan pemerintah. Bahkan, para pendahulu daerah ini dengan penuh percaya diri mendeklarasikan diri sebagai provinsi ‘’Nyiur Melambai’’. Ironisnya, fakta data Dinas Perkebunan Sulut menyebutkan, dalam 5 tahun terakhir ini, produksi kelapa di Sulut menyusut hingga 60 persen. Penyebabnya antara lain karena ancaman hama dan tidak adanya revitalisasi dan peremajaan kelapa. Padahal, 40 persen pohon kelapa di Sulut telah berusia lebih dari 60 tahun. Sementara usia produktif pohon kelapa kita ketahui bersama mencapai 15-60 tahun saja. Yang memiriskan hati. Kepedulian pemerintah dan para investor yang bergerak di bidang perkelapaan baik pengelolaan kopra, nata de coco, tepung kelapa, arang hing-
ga sabut, nyaris tak ada. Di pihak investor, justru terkesan menyelamatkan diri sendiri kala bahan baku berkurang di Sulut. Mereka kemudian melongok ekspansi pembelian bahan baku di Maluku Utara dan beberapa daerah di Sulawesi Tengah seperti Ampana, Bunta, Pagimana hingga Moutong. Usaha peremajaan? Tak ada samasekali. Hal serupa diperlihatkan pemerintah kita. Kesibukan berpolitik dan urusan lainnya kemudian membantarkan program revitalisasi ini. Lucunya, malah ada kepala pemerintah yang justru mengajak warganya berpaling ke sector pertanian lain kendati di daerahnya kelapa jadi komoditi andalan. ‘’Jika kondisi ini didiamkan, dalam kurun waktu 10 tahun kedepan, tak hanya predikat Sulut sebagai Provinsi Nyiur Melambai tinggal kenangan, namun dari sisi investasi akan banyak perusahan tutup dan hijrah ke daerah lain dan itu berarti pengangguran naik, buruk catatan ekonomi daerah ini,’’ tutur seorang petani kelapa senior yang enggan menyebutkan jatidirinya. Tak heran, dalam kondisi memiriskan ini, saya yang tiba di lokasi acara bersama PT Cargill saat itu harus mengakui apa yang dilakukan perusahan konsorsium pengusaha Indonesia dan Amerika Serikat ini sebagai sebuah langkah heroik. ‘’Lepas ada tujuan bisnis jangka panjang yang dilakukan Cargill dari kegiatan ini, tapi langkah Cargill patut dicontohi perusahan lain. Saya atas nama pemerintah Minahasa Selatan menyatakan salut,’’ tegas Asisten I Pemkab Minsel, Rindengan dalam percakapan dengan saya di sela acara itu. Lindung Samosir mengakui, saat ini memang kian kritis stok bahan baku kelapa di Sulut. Dia pun mengomparasikan data. Bahwa setiap bulan, kebutuhan terpasang kelapa untuk kopra saja, sebesar 120 ribu ton. Nyatanya stok yang tersedia hanyalah 60 tibu ton saja. Kemana mencarinya? Apa yang dilakukan PT Cargill saat itu: entahkah itu disebut CSR (Corporate Social Responsibility) atau sebagai program bisnis jangka panjang perusahan ini kedepan, namun bagi saya ini adalah tindakan heroik yang mau ikut menyelamatkan komoditas unggulan provinsi ini bahkan menyelamatkan jutaan warga yang menggantung hidup dari produk andalan ini. Kiranya ini bisa memotivasi pemerintah, pengusaha dan kita semua untuk ikut peduli, menyelamatkan dan meremajakan kelapa yang terancam punah di Provinsi yang bernama Nyiur Melambai ini. Salut PT Cargill!
Chief executive officer
Stephane Fagez
General Manager Novotel Manado Golf Resort & Convention Center
S
tephane Fagez membawa banyak pengalaman ke Novotel Manado Golf Resort & Convention Center karena telah berkecimpung di dunia perhotelan lebih dari 20 tahun dan memiliki dual kewarganegaraan yaitu Perancis/Australia. Lahir dan dibesarkan di Lille (Perancis Utara), berdasarkan keturunannya Stephane berasal dari Narbonne yang berada di wilayah Languedoc. Aksen Perancis selatannya adalah bukti dari mana dia berasal, dan ia rasa mendalam sebagai seorang Mediterania. Lulus dari Sekolah Perhotelan Toulouse Perancis dan meraih gelar MBA dari IMHI – Cornell/Essec, yang merupakan Perguruan MBA Hospitality terkemuka di Eropa. Dengan berbagai pengalaman yang dia miliki Stephane berharap dapat membantu Novotel Manado Golf Resort & Convention Center agar berhasil dalam persaingan industri Wisata di Sulawesi Utara dan Pemasaran untuk Convention. Novotel Manado Golf Resort & Convention Center berada di bawah naungan AKR Land Development Property yang merupakan bagian dari AKR Group, usaha yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi. Segala Proyek yang dibangun dibawah bendera AKR Land Development memberikan berbagai jenis gaya hidup mewah yang luar biasa serta mempunyai kesenangan tersendiri serta menguntungkan. Novotel Manado Golf Resort & Convention Center adalah bagian dari ACCOR Group, dan merupakan operator hotel terkemuka di dunia sekaligus pemimpin pasar di Eropa, berada di 92 negara dengan lebih dari 3.500 hotel dan lebih dari 450.000 kamar. Portofolio hotel brand Accor yang beragam Sofitel, Pullman, MGallery, Grand Mercure, Novotel, Suite Novotel, Mercure, Adagio, ibis, ibis Styles, ibis budget and hotelF1 – menyediakan penawaran yang beragam mulai dari hotel yang mewah hingga terjangkau. Dengan lebih dari 160.000 karyawan di seluruh dunia, Grup Accor menghadirkan pengalaman dan keahlian hampir selama 45 tahun bagi para klien dan mitranya. (*)
Manado Magazine
5
6
Manado Magazine
Manado Magazine
7
WHAT INSIDE
8
Manado Magazine
inspiring figure Kehadiran sosok Dahlan Iskan, Menteri Negara (Meneg) BUMN selama penyelenggaraan acara Hari Pers di Manado pada 9-13 Februari lalu melahirkan kesan tersendiri di kalangan masyarakat Kota Manado. Penyebabnya tak sekadar Dahlan dikenal sebagai sosok yang ramah, selalu akrab kepada setiap warga yang menyapa atau menyalaminya selama kunjungan di daerah ini. Lebih dari itu, pemilik bisnis media terbesar yang sekaligus menggurita di seluruh Indonesia dengan payung Jawa Pos Group ini tampak menikmati rangkaian acara meski terkesan super padat yang disodorkan kepadanya.
S
ebut saja beberapa kegiatan di luar acara formal Hari Pers saat itu seperti berkunjung dan memberikan sumbangan ke Panti Asuhan, jalan sehat dengan para karyawannya dari Manado Post Group hingga menikmati santapan khas ikan laut bakar di beberapa restoran yang menjadi kesukaan Dahlan setiap berkunjung ke Manado. ‘’Manado itu tak ubahnya rumah kedua Bapak. Beliau sangat menikmati indahnya kecantikan alam, makanan yang serba lezat dan masyarakatnya yang sangat ramah,’’ tutur Ny Nafsiah Iskan, isteri tercinta Dahlan Iskan ketika berbincang dengan ManadoMag di sela kunjungan Dahlan saat itu. Enjoy nya pria berkelahiran tepat dengan Hari Proklamasi Indonesia 17 Agustus selama di Manado ini memang diakui Dahlan sendiri. ‘’Sulawesi Utara daerah yang hebat. Masyarakatnya ramah dan pinter. Ini daerah andalan Indonesia sekarang dan akan datang,’’ tuturnya optimis sembari menambahkan Manado dan bersama dengan kawasan timur Indonesia adalah masa kini dan akan datang Indonesia. Menikmati Manado sebagai rumah kedua nya tak saja membuat sosok sederhana Dahlan selalu dekat di hati masyarakat Manado bahkan Sulut. buktinya, banyak warga selalu mengeluk-elukkan mantan Dirut PT Persero PLN ini di setiap kunjungan ke sebuah lokasi acara. Selentingan rumor politik soal pencalonan Presiden Dahlan Iskan pun disentil warga secara spontan. ‘’Torang mau presiden kayak Pak Dahlan Iskan. Sederhana tapi juga cepat memberikan solusi bagi rakyat,’’ kata sejumlah warga yang mencegat Dahlan saat berkunjung di lokasi pembangunan gedung Graha Pena Manado Post di kawasan Rike Manado. Yang lain pun menambahkan, ‘’Ah, Pak Dahlan itu so banyak berbuat untuk Sulut melalui investasinya di Koran Manado Post dan semasa beliau menjabat Dirut PLN. Torang suka pa dia. Kalau dia bacalon, biar tutup mata, torang tetap coblos Dahlan Iskan,’’ ujar warga lainnya. Kepada ManadoMag, Dahlan pun menyempatkan diri untuk pose bersama di sela acara Hari Pers di Hotel Aryaduta saat itu. ‘’Terus maju dan jadilah inspirasi bagi Indonesia khususnya di Sulut yah,’’ pesan sosok bersahaja ini. (ronald marcus)
Manado, Rumah Kedua Dahlan Iskan Manado Magazine
9
cover story
Presiden SBY Tunjuk Manado Sentra Kerjasama Asia Timur
P
elaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Manado pada 9-13 Februari 2013 sudah berlalu. Namun begitu, di balik pelaksanaan hajatan para pekerja pers seluruh Indonesia ini ternyata melahirkan makna historis bagi pertumbuhan Manado sebagai kota bisnis andalan Indonesia yang akan banyak berperan di kancah perekonomian dunia di kawasan Asia Timur (East Asia). Keyakinan ini diungkapkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara spontan di awal penyampaian sambutannya pada perayaan puncak HPN di Manado pada 11 Februari 2013. ‘’Karena itu Manado, bersiap-siaplah untuk menjadi salah satu sentra kerja sama di Asia Timur,’’ tegas SBY yang terkesan begitu menikmati kunjungannya selama di ibukota provinsi Sulut ini. Menyinggung penunjukan peran penting Manado di Asia Timur ini, Presiden SBY menyatakan, bahwa dengan kondisi ekonomi yang sedang melesat maju, dimana dibuktikan dengan prestasi yang membanggakan, antara lain p e r t u m -
10
Manado Magazine
buhan ekonomi 8%, jauh diatas pertumbuhan ekonomi nasional kita. ‘’Manado insyaallah juga akan menjadi pintu gerbang, bukan hanya di kawasan Timur Indonesia, tetapi juga akan menjadi gateway untuk kerja sama kawasan Asia Timur,’’ tegas Presiden SBY. Mengapa kawasan Asia Timur ini dirasakan penting? Presiden SBY pun berkisah bahwa 6 tahun yang lalu, dirinya bersama para pemimpin Asean dan pemimpin Asia Timur berbincang-bincang untuk membangun arsitektur kerja sama baru. Waktu itu, kata SBY, masih disebut Kaukus Asia Timur, yang kemudian berubah menjadi East Asia Summit. Yang ingin saya sampaikan adalah, ‘’Tadinya Forum Asia Timur itu hanya tiga negara yang berada di Utara (Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok), kemudian ditambah 10 negara Asean, dan kemudian sedang dipertimbangkan India,’’ kisah SBY sembari menambahkan bahwa saat itu dirinya mengusulkan, kalau kita berbicara The Greater East Asia mestinya juga dimasukkan Australia, Selandia baru, dan sekaligus India. Mengapa? Secara geopolitik dan geoekonomi kawasan ini sangat terkait. Kalau hanya berhenti pada sepuluh negara Asean, Indonesia berada di pinggir. Tetapi dengan dimasukkannya Australia dan Selandia Baru kita tidak di pinggir dan insya Allah kawasan Timur Indonesia akan masuk dalam zona pertumbuhan di masa depan, di Forum Asia Timur. Pandangan dan usulan saya tidak segera diterima, ada yang tidak setuju. Tetapi dengan diplomasi yang kita lakukan alhamdulillah akhirnya East Asia Summit terbentuk dengan keanggotaan seperti itu. Dan pertama kali, Indonesia menjadi tuan rumah ketika East Asia Summit itu akhirnya bertambah dua negara yaitu Amerika Serikat dan Rusia, beber SBY yang dalam kunjungan kerja saat itu didampingi Ibu Ani Yudhoyono. ‘’Oleh karena itu Manado, bersiap-siaplah untuk menjadi salah satu sentra kerja sama di Asia Timur,’’ tegas SBY bersemangat yang disambut aplaus hadirin saat itu. Beragam tanggapan gembira, bangga bercampur optimis diungkapkan warga Sulut. Berikut beberapa pernyataan mereka:
Benahi Perhubungan, Infrastruktur, SDM Mutlak Prof DR Ir Hernie Simbala Msi Sekretaris Lembaga Penelitian Universitas Sam Ratulangi Manado
KONEKTIVITAS, menjadi syarat utama untuk pencapaian tujuan Sulawesi Utara menjadi pintu utama menuju gerbang Asia Pasifik. Konektivitas modal transportasi darat, laut dan udara yang memadai tentunya akan menjadi roda penggerak utama percepatan pembangunan yang ada. “Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara akan lebih banyak bergantung dari hubungan konektivitas tersebut. Sarana penghubung, baik darat, laut dan udara, sangat mempengaruhi seberapa cepat cita-cita tersebut di capai,” kata Sekretaris Lembaga Penelitian (Lemlit) Unsrat, Prof DR Ir Herny Simbala MSi. Sulawesi Utara dengan gerbang utama Bandara Sam Ratulangi, pastinya harus mempersiapkan diri penuh untuk memasuki era tersebut. “Jika pintu masuknya sudah mantap, kemudian masuk ke pembangunan ke dalam termasuk sarana dan prasarana yang memadai untuk menujang pariwisata maupun investasi yang akan tumbuh. Sesudahnya ada SDM yang harus dioptimalkan penuh dengan keahlian terutama dalam penguasaan bahasa dan teknologi. Kombinasi beberapa hal tersebut akan membuat cita-cita Sulawesi Utara menjadi gerbang Asia Pasifik akan tercapai, dan saya meyakini jika Sulawesi Utara memiliki potensi tersebut,” ujar srikandi asal Totabuan ini optimis.(*)
Akan Menguntungkan Sulut Alfiady Baenars General Manager MWalk Manado
DIMANA ada gula, pasti ada semut. Demikian juga dengan Sulawesi Utara. Segenap potensi yang ada sudah seharusnya memang “dijual” lebih mendunia lagi hingga mampu mendatangkan banyak pengunjung ke daerah ini. Dibukanya peluang Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Asia Pasifik tentu akan sangat menguntungkan. “Jika banyak yang datang ke Sulawesi Utara baik sebagai investor maupun menggerakkan sektor pariwisata, bisa dipastikan roda perekonomian daerah ini akan lebih cepat bergerak. Dunia usaha makin berkembang dan kesejahteraan ekonomi tentunya akan meningkat. Imbasnya multiplayer efek yang luar biasa dalam berbegai sendi perekonomian,” tutur General Manager Marina Shopping Walk Manado. Bahkan Alfiady optimis Sulawesi Utara nantinya akan menjadi Ikon baru pertumbuhan ekonomi dan tujuan wisata di kawasan timur. “Bahkan bukan tidak mungkin jika Sulawesi Utara dengan segenap potensi yang ada akan membuatnya menjadi salah satu raksasa ekonomi Indonesia, bahkan dunia !,” ujarnya optimis. (*)
Arus Ekonomi Lancar, Bisnis Tumbuh Cepat Johannis Untu Direktur Pemasaran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Prisma Dana
TERBUKANYA peluang untuk pertumbuhan perekonomian akan membuat suatu daerah atau wilayah makin survive. Peluang ini yang makin besar bagi Sulawesi Utara yang letak geografisnya berada di tepian pacific untuk mengambil peran dalam dinamika ekonomi global. “Dengan visi Sulawesi Utara menjadi pintu gerbang Asia Pasifik akan membuka peluang tersebut lebih lebih berperan aktif dalam ekonomi dunia,” katanya. Imbasnya ke daerah akan sangat terasa tentunya. Pergerakan arus ekonomi dari hulu hingga hilir akan bergerak dengan lebih cepat. “Artinya tingkat pengangguran dan kemiskinan bisa ditekan lagi dengan ikut terbukanya berbagai peluang kesempatan kerja dan berusaha,” kata Johannis. (*)
Utamakan Pembenahan Sentral Keunggulan Sulut Hesky Stevy Kolibu ST MT Akademisi
PERLUNYA membangun sentral keunggulan (centre of excellence) untuk menyambut Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Asia Pasifik. “Dengan mengembangkan praktek keunggulan di segala bidang maka tujuan tersebut bisa cepat terlaksana. Tanpa ada keunggulan maka jangan berharap akan adanya sebuah prestasi dan pencapaian yang di luar biasa,” kata pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unsrat ini. Keunggulan Sulawesi Utara dari segi lokasi yang strategis dan berada di kawasan Asia Pasifik tentunya sudah dalam genggaman. “Tinggal bagaimana keunggulan yang lainya, penggarapan SDMnya, SDAnya, iklim invetasi dan pariwisata,” katanya pula. Keunggulan inilah yang perlu dioptimalkan dengan lebih baik. “Untuk menarik hati pendatang agar mau berkunjung dan berinvestasi serta memenangkan persaingan global yang semakin tajam, keunggulan komparatif yang hebat akan menjadi daya tarik utama dan membuka peluang agar Sulawesi Utara ikut diminati,” kata Hesky. (christie)
Manado Magazine
11
main topic Garuda Optimis Angkut
40.000 Penumpang di Sulut per Bulan
AirAsia - Batik Air Beroperasi di Manado
Gugur satu tumbuh banyak. Hengkangnya Batavia Air dari jagat bisnis penerbangan di Manado tak membuat pasar transportasi udara lantas sepi. Terbukti, Sulawesi Utara saat ini ketambahan dua armada penerbangan sekaligus yakni AirAsia dan Batik Air. Memastikan hadir untuk melayani mobilitas warga Sulawesi Utara, terhitung Maret 2013, layanan kedua raksasa penerbangan tersebut kini bisa dinikmati.
S
ementara itu, maskapai penerbangan Garuda Indonesia menargetkan mengangkut penumpang sebanyak 40 ribu orang tiap bulan dari dan ke Bandara Sam Ratulangi Manado pada tahun 2013. Hal ini ditegaskan Kepala Cabang Utama Garuda Indonesia Manado Piktor Sitohang di Manado Di sisi lain, The International Air Transport Association (IATA) memperkirakan industri penerbangan Indonesia akan tetap marak hingga tiga tahun ke depan. Menurut data yang dirilis oleh IATA, pada 2014 Asia Pasifik dapat menyumbangkan 30% jumlah penumpang secara global. Sebagai perbandingannya Amerika Utara hanya menyumbangkan 23% penumpang secara global. Asia Pasifik memang masih menjadi perhatian industri penerbangan secara global karena wilayah ini menghasilkan keuntungan sebesar USD 2,5 miliar di tahun 2012. Sulawesi Utara yang notabene saat ini dipersiapkan menjadi pintu gerbang Asia Pasifik pastinya akan semakin dilirik oleh pengusaha jagad bisnis penerbangan. Terbukti, dua maskapai penerbangan terkemuka, akan masuk ke bumi Nyiur Melambai pada Maret ini. Penerbangan dengan menggunakan AirAsia dan Batik Air segera akan dinikmati oleh warga Sulawesi Utara. Humas PT Angkasa Pura 1 Manado, Allan Pussung membenarkan jika Bandar Udara Sam Ratulangi Manado akan ketambahan jumlah armada transportasi. “Terhitung 1 Maret, Air Asia sudah beroperasi di Manado dan Batik Air tinggal menunggu tanggal pasti untuk juga beroperasi di bulan Maret,” tuturnya. Air Asia sendiri, akan menerbangkan penumpang untuk rute
12
Manado Magazine
domestik. “Air Asia mampu membawa sekira 200 an penumpang yang akan berangkat dan tiba tiap hari dengan satu kali jadwal penerbangan,” jelas Allan. Air Asia, maskapai penerbangan internasional asal Malaysia yang terkenal sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC), pastinya akan membuka daftar pilihan menu terbaik bagi konsumen di Sulawesi Utara Tak mau kalah, Batik Air yang juga terkenal layanan super mewahnya telah menyiapkan dua jenis pesawat, yakni Boeing 737-900 ER dan 787 Dreamliner. Pesawat Boeing 737-900 ER tersebut telah dimodifikasi jarak antar-kursinya. Kemudian fasilitas yang dihadirkan Batik Air yaitu makanan penuh (full meal), telepon di dalam pesawat, dan entertainment. Dengan masuknya, AirAsia dan Batik Air, berarti di Bandara Sam Ratulangi Manado sudah ada 11 maskapai penerbangan. Karena sebelumnya sudah ada Sembilan maskapai lain, yaitu Garuda Indonesia, Silk Air, Lion Air, Merpati Nusantara Airlines, Sriwijaya Air, Wings Air, Link Air, Express Air, dan Air Fast. GARUDA INDONESIA MENINGKAT Sementara, menurut Kepala Cabang Utama Garuda Indonesia Manado Piktor Sitohang di Manado maskapainya menargetkan mengangkut penumpang sebanyak 40 ribu orang tiap bulan dari dan ke Bandara Sam Ratulangi Manado pada tahun 2013. “Target penumpang tersebut dari Bandara Sam Ratulangi Manado ke berbagai tujuan di Indonesia maupun arah sebaliknya,” kata Kepala Cabang Utama Garuda Indonesia Manado Piktor Sitohang di Manado, Kamis. Piktor mengatakan penumpang yang menggunakan Garuda Indonesia, baik yang berangkat maupun tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado pada tahun 2012 sekitar 30 ribu penumpang per bulan. “Dengan target penumpang 40 ribu orang, maka berarti terjadi pertumbuhan sekitar 40 persen pada tahun 2013 ini dibanding tahun lalu,” kata Piktor. Perkembangan Sulut yang terus maju ditandai pertumbuhan ekonomi yang berada di atas rata-rata nasional menjadi salah satu faktor yang bisa mendorong pertumbuhan penumpang angkuMaskapai Batik tan udara di Sulut. “Pertumbuhan Air melayani jalur penerbangan Manado ekonomi tinggi, berarti tingkat menggunakan ekonomi masyarakat relative baik pesawat Boeing dan ini peluang bagi maskapai jenis tercanggih penerbangan meningkatkan load “Dreamliner” yang factornya,”kata Piktor. akan memanjakan penumpang dengan full entertainment dan juga full meal.
main topic
Hartini Mochtar
Jangan Lupakan Pariwisata KIAN maraknya bisnis penerbangan di Sulawesi Utara mendapat respons positif berbagai kalangan terutama pelaku industri pariwisata. Assistant General Manager Tasik Ria Resort, Hartini Mochtar mengungkapkan rasa kagumnya dengan perkembangan yang ada. “Sangat baik dan kami memberikan apresiasi yang positif untuk pemerintah daerah dan pelaku usaha penerbangan yang terus mengembangkan Sulawesi Utara,” tuturnya bangga. Kendatipun demikian bagi wanita cantik nan energik ini, peluang tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk membenahi semua infrastruktur yang ada termasuk pariwisata yang menjadi salah satu pilar utama pembangunan. “Terbukanya penerbangan, artinya banyak yang datang berkunjung ke Sulawesi Utara sebagai tamu ataupun wisatawan. Potensi wisata yang ada sudah harus digarap dengan maksimal sehingga mereka betah berkunjung dan mau berlama-lama di daerah ini. Bunaken dan objek wisata lainnya kembali harus ditata dengan baik. Jangan lagi ada sampah di mana-mana karena hanya akan membuat pengunjung bosan dan ingin cepat pulang,” urai Hartini. Baginya, peluang ini membutuhkan juga kesiapan semua pihak terkait. “Pastinya kita semua bergandengan tangan, baik pemerintah, pelaku usaha penerbangan, perhotelan hingga warga semuanya bergandengan tangan menyukseskan Sulawesi Utara sebagai kota tujuan wisata di Indonesia,” katanya optimis. (ccg)
Agus Tony Poputra
Savety Is Number One INDUSTRI penerbangan memegang peranan penting di Indonesia termasuk Sulawesi Utara karena merupakan negara kepulauan dan transportasi udara merupakan komponen yang penting untuk menghubungkan penduduknya. Namun ada beberapa permasalahan yang memang harus di atasi untuk menjamin efisiensi industri penerbangan. Dalam hal ini keselamatan penerbangan yang terutama dengan ditunjang infrastruktur kelaikan penerbangan. Menurut ekonom Sulut, Dr. Agus Tony Poputra, MA,MM, Ak, keselamatan penerbangan menjadi nomor satu sekaligus juga masih memberikan kekhawatiran bagi semua orang. “Saya prihatin dengan catatan keselamatan penerbangan Indonesia yang juga masih marak,” kata Tony. Di bidang infrastruktur ada kebutuhan mendesak untuk penambahan kapasitas bandara Sam Ratulangi yang tiap tahunnya ketambahan armada baru juga peningkatan jumlah penumpang secara otomatis. “Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah untuk terus melakukan penyempurnaan-penyempurnaan sehingga Bandara Sam Ratulangi siap menjadi salah satu pintu gerbang utama di Asia Pasifik,” tambahnya. Keuntungan yang didapatkan dengan masuknya dua armada transportasi baru ini menurut Tony, jelas akan sangat membantu kecepatan mobilitas tansportasi yang bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan baik pengusaha, birokrat, intelektual hingga warga kebanyakan. Belum lagi dengan ikut terbukanya pasar domestik yang jelas sangat menguntungkan Sulut. “Kemudahan mengakses Sulawesi Utara tentunya akan membuka peluang pasar yang besar bagi daerah ini memacu pertumbuhan ekonomi yang ada,”jelasnya. (ccg)
WARGA SULUT ANTUSIAS Sementara kabar masuknya dua maskapai penerbangan itu disambut positif oleh warga Manado. Bahkan menurut Anita, marketing tiket dari New Tour and Travel, sejak kabar kedatangan kedua maskapai ini, konsumen sudah banyak yang datang bertanya-tanya. “Sayangnya tiket untuk Air Asia yang sudah dipastikan beroperasi Maret belum bisa didapatkan di travel agent, masih dijual secara on-line via internet dan sudah terisi sejak jauh-jauh hari untuk rute Manado-Makassar, ” katanya.
Anatje Pinaria
Occupation Rate Kian Bertambah MAKIN banyaknya tingkat kunjungan ke Sulawesi Utara, itu artinya tingkat hunian Hotel akan makin bergairah. Apalagi ditunjang dengan pelaksanaan berbagai iven baik nasional maupun internasional. “Makin banyak tamu yang datang, perhotelan tentunya akan diuntungkan karena tingkat occupation rate (OR) atau kamar dan ruangan makin terisi penuh,” kata Public Relation Novotel Manado, Anatje Pinaria. Bagi wanita cantik ini, kedatangan dua maskapai penerbangan baru yang memarakkan bisnis penerbangan di Sulawesi Utara akan sangat baik. “Peluang ini tentunya akan segera ditangkap oleh kalangan perhotelan yang ada di Sulawesi Utara untuk melengkapi layanan yang ada tak hanya promo harga tapi juga kualitas layanan baik kenyamanan tinggal maupun kuliner,” tambahnya. Idealnya, kata Ane, sapaan akrabnya, geliat bisnis penerbangan yang saat ini tengah marak akan memberikan dampak yang sangat baik bagi pelaku perhotelan. “Tinggal bagaimana kita menjadi tuan rumah yang baik sehingga pelaku usaha maupun tamu yang memanfaatkan penerbangan tersebut menjadi betah dan ingin lagi datang berkunjung ke Sulawesi Utara,” ujarnya. (ccg)
Dari perkembangan maskapai domestik yang begitu bergairah ini, tampaknya kita tak perlu khawatir dengan diberlakukannya open sky Asean pada 2015. Semua operator penerbangan tampaknya sudah memiliki business plan yang begitu apik untuk memberikan service terbaiknya seiring dengan makin tingginya mobilitas penduduk di Sulawesi Utara. Inilah saatnya, Sulawesi Utara menjadi tuan rumah yang baik dengan ikut terbukanya berbagai peluang investasi termasuk pariwisata yang menjanjikan. (christie/*)
Manado Magazine
13
14
Manado Magazine
main topic
B
andara Sam Ratulangi memiliki banyak keunggulan dibanding dengan bandara lainnya di Indonesia. Letaknya yang dekat dengan pasar Asia, punya produk masa depan diantaranya ecotourism yang sangat ditunjang dengan potensi keindahan alam yang tiada tara. Belum lagi posisi Sulawesi Utara yang berada dalam kawasan negara Coral Triangle di mana pertumbuhan ekonominya terus bertahan di atas rata-rata nasional yakni 7,2 % serta ditunjang pula dengan karakteristik masyarakat Sulawesi Utara yang open minded (pandangan terbuka). Tak heran rasanya, sejak ditetapkan pada 23 Juli 2010, Bandara Sam Ratulangi sebagai Northern Gateway Indonesia oleh Angkasa Pura, asset utama pembangunan perekonomian Sulawesi Utara ini terus berbenah. Kepala Humas Perum Angkasa Pura (PAP) Manado, Allan Pusung mengungkapkan keunggulan-keunggulan ini menjadikan Bandara Sam Ratulangi sebagai salah satu pintu masuk utama bagi turis maupun investor dari berbagai Negara di dunia. “Apalagi saat ini pemerintah daerah tengah gencar dengan program Sulut sebagai pintu gerbang di Asia Pasifik, maka Bandara Sam Ratulangi menjadi salah satu kekuatan utama untuk menuju misi tersebut,” katanya. Pihak PAP Manado, dikatakan Allan, pada prinsipnya sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari dan hingga kini akan terus berbenah menuju penyempurnaan yang lebih baik guna menunjang program pemerintah. Menjadi satu-satunya bandara yang paling dekat dengan pusat pertumbuhan ekonomi dunia saat ini, Bandara Sam Ratulangi sebagai Northern Gateway Indonesia dipastikan bisa dikembangkan menjadi bandara Aerotropolis.
Bandara Sam Ratulangi
u j u n e M y a w e t a G n ther polis
o r t o r e A a ndar
Nor
Ba
Bandara Sam Ratulangi salah satu pintu masuk utama bagi turis maupun investor dari berbagai Negara di dunia.
Konsep Aerotropolis ini selaras dengan konsep bandara berstandar internasional. Aerotropolis merupakan konsep kota bandara yang diantaranya akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, bisnis dan hiburan. Memungkinkan bandara berubah menjadi sebuah kota baru, lengkap dengan hunian, komplek perkantoran. Dijelaskan Allan, di tahun 2013 ini, menuju pencapaian tersebut beberapa program yang akan dilaksanakan seperti perpanjangan landasan pacu menjadi 3.000 m yang sebelumnya hanya 2.650 m, juga akan dilengkapi fasilitas hotel, mall, convention hall dan berbagai fasilitas hiburan lainnya. Hanya saja beberapa kendala yang dirasa masih mengganjal hingga saat ini adalah belum terpenuhinya kuota jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa Bandara Sam Ratulangi. “Rata-rata jumlah penumpang yang datang dan pergi lewat Bandara Sam Ratulangi per hari masih berkisar pada angka 2.500 orang, padahal dengan fasilitas yang ada saat ini bisa menampung hingga 5.000 penumpang. Diharapkan ke depan antusias warga yang datang ke Manado maupun warga Manado yang keluar daerah akan makin meningkat,” ungkap Allan. Dengan keunggulan dan penyempurnaan yang dilakukan, dirinya berharap Bandara Sam Ratulangi bisa memenuhi semua kebutuhan jasa transportasi terutama menuju Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Asia Pasifik. “Posisi geografis Sulawesi Utara yang berada di bibir pasifik sangat memungkinkan menjadikan daerah ini sebagai pintu terdepan Indonesia dan Bandara Sam Ratulangi tentu akan menjadi salah satu pintu masuk utamanya,” tutup Allan. (christie)
Manado Magazine
15
main topic
Terbukti tangguh meski didera krisis moneter sekalipun, keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya di Sulut terus menggeliat. Bahkan berbagai kalangan baik pemerintah, pengusaha, professional hingga kalangan perbankan tetap “jatuh hati� dengan si kecil ini yang dijuluki penyelamat perekonomian.
S
aat perusahaan besar terlebih perusahaan investasi kelabakan mengantisipasi melonjaknya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL), naiknya suku bunga kredit perbankan justru UMKM tetap eksis dan menjadi primadona pemberdayaan ekonomi masyarakat. UMKM yang notabene merupakan bentuk usaha masyarakat dan didirikan atas inisiatif bahkan modal pribadi memiliki sejumlah keunggulan. Efisiensi dan elastisitas usaha yang tidak mengharuskan dengan dana besar atau tempat yang mewah menjadi salah satu keunggulan UMKM. Jika suatu waktu harus mengalihkan usaha ke sektor kecil lainnya, UMKM senantiasa bisa beradaptasi sesuai dengan skill atau keahlian dan pelaku usaha. Meskipun memiliki sejumlah keunggulan dan terbukti tangguh menghadapi krisis namun UMKM tetaplah memiliki kelemahan. Keterbatasan pemasaran, modal, SDM, bahan baku dan teknologi masih menjadi penghalang.Namun sejatinya, UMKM tetap menjadi prioritas dan unggulan pemerintah. Pertumbuhan UMKM hingga saat ini terus didorong dengan melibatkan instansi teknis terkait bahkan perbankan diminta untuk tak segan bermitra. Tingginya angka pengangguran dan angka kemiskinan menjadi parameter mengapa pemerintah terus mendorong pertumbuhan UMKM termasuk di Sulut. Penciptaan lapangan kerja sendiri serta pasar yang masih menjanjikan menjadi target yang hendak dikejar untuk perekonomian yang lebih baik. Idealnya, UMKM menjadi secercah harapan ditengah kerasnya perjuangan hidup dimana kesuksesan dan keberhasilan menjadi impian dari semua orang yang hidup di dunia. (christie)
16
Manado Magazine
main topic
Suhaedi, Kepala Bank Indonesia di Manado
BI Support Perbankan Bantu UMKM MENJADI fondasi kuat perekonomian rakyat, keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Sulut terus mendapat perhatian dari berbagai pihak terutama kalangan perbankan. Pemimpin Bank Indonesia (BI) Manado, Suhaedi mengungkapkan, seperti pada tahuntahun sebelumnya, tahun 2013 ini, pihak BI Manado akan terus mendorong perbankan Sulut agar lebih aktif untuk menyalurkan kredit produktif termasuk bantuan penguatan modal bagi UMKM. “Perbankan di Sulut harus dapat menyeimbangkan porsi untuk kredit produktif dan konsumtif. Penyaluran kredit produktif diarahkan untuk membiayai pelaku usaha UMKM yang ada,” jelasnya. Selama ini kendala yang ada karena kurangnya akses dari UMKM ke perbankan sehingga banyak yang belum merasakan bantuan permodalan. “Mediasi antara bank dan pelaku usaha harus lebih dikembangkan termasuk sosialiasi dimana BI pada tahun ini akan memberi porsi prioritas,” katanya pula. Dengan cara tersebut diharapkan makin banyak pelaku UMKM yang bisa mengakses ke bank. “Sudah menjadi kewajiban bagi bank untuk ikut serta menggerakkan ekonomi riil dengan menyediakan pembiayaan bagi UMKM. Bahkan untuk perbankan yang aktif menyalurkan kredit pembiayaan bagi UMKM akan diberikan penghargaan khusus,” ia menambahkan. (ccg)
TANPA mengurangi sikap Prudential Banking, PT Bank Sulut akan terus menggelontorkan dana untuk pangsa kredit produktif. Sepanjang tahun 2012, kurang lebih Rp4,6 triliun telah disalurkan Bank Sulut untuk pembiayaan kredit termasuk 12,6 persen diantaranya adalah kredit produktif Pergerakan ekonomi kerakyatan yang disadari betul tetap memberi sumbangsih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Sulut membuat Bank Sulut menargetkan pangsa kredit produktif akan terus meningkat bahkan hingga 40 persen paling lambat tahun 2014. “Kami akan terus menfokuskan untuk membiayai sector kredit produktif termasuk pengembangan UMKM dengan porsi yang lebih besar untuk tahun ini hingga 2014 mendatang,” kata Direktur Utama Bank Sulut, Johanis James Salibana. Lanjut James, peningkatkan target 40 persen ini sejalan dengan misi Bank Sulut untuk menjadi bank yang pro rakyat sesuai dengan julukan Bank Sulut yakni Torang pe Bank. “Bahkan misi Bank Sulut untuk menjadi Regional Champion optimis ikut tercapai dengan adanya peningkatan target membangun sektor riil khususnya UMKM,” ujarnya optimis. Beberapa langkah yang akan diambil oleh Bank Sulut adalah membuka akses kepada UMKM dengan pola menjemput bola langsung dengan memperkuat SDM khususnya mereka yang berhubungan langsung dengan UMKM. “Bank Sulut siap membuka peluang untuk UMKM bahkan jika perlu kami yang akan mendatangi mereka untuk membantu penguatan modal,” katanya. (ccg)
Johanis Salibana, Dirut Bank Sulut
Selalu Siap Menjemput Bola
Manado Magazine
17
MAIN TOPIC Daes Luriatmoko, Humas BNI Manado
Fokus Ekspansi Sektor Unggulan TAHUN 2013 ini, PT Bank Negara Indonesia (BNI) akan terus menyiapkan dana untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sulut. Beberapa sektor unggulan daerah akan menjadi target utama untuk peningkatan pembiayaan penguatan modal. “Sektor UMKM telah memperlihatkan pertumbuhan yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah karena itu BNI siap untuk membantu,” kata Humas BNI Manado, Daes Luriatmoko. Sektor unggulan tersebut diantaranya pertanian, pariwisata, perikanan, perdagangan dan industri kecil. “Kami akan terus menfokuskan untuk memberikan pembiayaan kredit bagi UMKM hingga mampu menjangkau ke pelosok Sulut,” katanya. Pada tahun 2012, BNI Manado telah mengganggarkan dana sebesar Rp5 Miliar untuk UMKM. “Tahun ini tidak menutup kemungkinan akan lebih besar dana yang kami gelontorkan. Pastinya akan disesuaikan dengan permintaan,” ujarnya. (ccg)
Maurits Berhandus, Kadis Koperasi & UMKM Sulut
Terciptanya Lapangan Kerja Baru KEBERADAAN UMKM di Sulut sangat memberi manfaat besar. Terbukti, data Dinas Koperasi dan UMKM Sulut menyatakan perkembangan UMKM hingga tahun 2012 kemarin mampu menyerap sekitar 181.710 tenaga kerja. Kepala Dinas Drs Maurits Berhandus, SH MSi mengungkapkan sebanyak 74.173 UMKM yang berkembang di Sulut mampu membuka lapangan pekerjaan hingga akhir tahun 2012. “Ini menjadi bukti jika UMKM tetap eksis hingga saat ini dan mampu menopang perekonomian daerah,” kata Berhandus. Tahun 2013, sejumlah program telah disiapkan dan diapun menegaskan jika pelatihan-pelatihan akan terus dilakukan hingga bimbingan bagi UMKM untuk menciptakan produk-produk yang lebih berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi. “Kami berhadap ke depan UMKM Sulut akan terus berkembang dan menjadi tuan rumah di daerah sendiri serta mampu berbicara di tingkat nasional hingga internasional,” katanya. (ccg)
Victory Palar, Kepala Balatkop dan UKM Sulut
UMKM Berstandar Ekonomi Kreatif TAK bisa dipungkiri tuntutan pasar saat ini mengharuskan pelaku usaha termasuk UMKM untuk lebih selektif dan kreatif. “Kami menyebutnya UMKM berstandar ekonomi kreatif,” tutur Kepala UPTD Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Sulut, Ir Victory Palar MSi. Kerena itu, bimbingan dan pelatihan teknis menjadi salah satu andalan untuk memberi arah bagi pelaku UMKM Sulut. “Balatkop dan UKM Sulut, akan terus melakukan pendampingan bagi UKM sehingga mampu menghasilkan produk berkualitas, sesuai standar pasar dan terlebih mampu untuk menghidupi UMKM tersebut,” katanya. Untuk mewujudkan UMKM yang mapan, Balatkop berupaya meningkatkan kualitas widyaiswara, infrastuktur pengelolaan diklat selain juga melakukan kemitraan dengan pihak terkait seperti perguruan tinggi, lembaga sertifikasi profesi, Baristan dan dunia usaha lainnya. Tahun ini, Balatkop akan melatih hampir 1000 orang pengelola UMKM dan diharapkan tumbuh wirausahaan baru yang kreatif dan mandiri. Dengan terpenuhinya kriteria tersebut maka layanan perbankan bisa dengan mudah di akses oleh UMKM. “Penciptaan UMKM yang layak, sehat serta berprospek tentunya akan memenuhi standar perbankan. Bantuan penguatan modal dengan sendirinya akan lebih mudah didapat,” urainya. (ccg)
18
Manado Magazine
Manado Magazine
19
20
Manado Magazine
health Dr. Maxi Rondonuwu DHSM,
Kadis Kesehatan Sulut
Inspirasi Hidup Sehat dari Dokter Teladan
D
edikasi pada dunia kesehatan membuatnya rela bertugas di tempat terpencil. Bahkan ia juga berusaha mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih peduli kesehatan. Itulah yang dilakukan dr Maxi Rondonuwu DHSM, atau akrab dipanggil MaRon. Penampilan yang sederhana dan gayanya yang humble Maxi bersama istri dan anak-anak. mampu membuatnya bisa dekat dengan siapa saja. Mengawali karir di Donggala Sulawesi Tengah sebagai Kepala Puskesmas Moutong Kabupaten Donggala. Saat menjadi pimpro Pelayanan Daerah Terpencil di Kabupaten Donggala antara 1996-1998, MaRon melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan jalan kaki melewati suku terasing di wilayah Kecamatan Kulawi dan Marowala, melewati gunung, menyeberangi sungai yang lebar dengan menaiki kuda “pateke” sambil merancang pembangunan sarana kesehatan PuskeLATAR belakang sebagai keluarga mas Pembantu di wilayah tersebut. Dedikasinya tersebut membuat MaRon meraih petani membuat MaRon, tak bisa jauhpenghargaan sebagai juara I Dokter Teladan Kabupaten Donggala dan pada tahun jauh dari dunia tersebut meski telah berikutnya meraih gelar Juara I Dokter Teladan tingkat Propinsi Sulawesi Tengah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatahun 2001. Niatnya untuk “pulang kampung” dan membangun Sulut kemudian ditan Provinsi Sulawesi Utara. wujudkan dengan pindah ke Manado dan bertugas sebagai Wakil Direktur PenunBakobong (berkebun, red) adalah jang Medis dan Pendidikan RSUP Manado di saat umurnya baru memasuki usia rutinitas seorang MaRon, kala waktu 39 tahun. senggang. Menggunakan pakaian yang Karir MaRon yang pernah mengikuti The XVIII AIDS Confrence di Vienna, sederhana, membuatnya tak tampak Austria ini kemudian makin matang di masa kepemimpinan Gubernur Sulut DR lagi sebagai seorang pejabat di Sulawesi SH Sarundajang yang mempercayakannya menjabat Kepala Dinas Kesehatan ProUtara namun lebih sebagai rakyat biasa. vinsi Sulawesi Utara hingga saat ini. “ Dengan cara ini Hal penting yang membuatnya berbeda saya bisa bersosiaadalah MaRon, bukan pejabat yang setia duliasi dengan warga duk berlama-lama di balik meja tugasnya. sekitar termasuk MaRon menjadi pejabat di Sulawesi Utara juga mensosialisasiyang aktif melayani masyarakat dengan tukan pentingnya hirun langsung ke lapangan terutama di dadup sehat. Naik tuerah pelosok dan pesisir Sulut. “Kesehatan run gunung, menadalah harta yang tak ternilai dan menjadi cangkul dan memhak setiap warga untuk mendapatkan layabersihkan tanaman nan yang prima,” katanya. membuat saya tetap MaRon lahir dari sebuah keluarga petani sehat dan bisa besederhana dari kawasan Tombatu, Minaharolahraga,” kata sa Tenggara sebagai anak ke 4 dari 5 orang Ketua PKB GMIM bersaudara, dari ayah bernama Arnold Ronwilayah Malalayang Bersama Menkokesra dan Gubernur Sulut saat dunuwu dan ibu bernama Theresia ManopBarat yang dipercapeninjauan RS Ratatotok. po, mengerti betul arti sebuah perjuangan yakan sejak 2004. hidup. Sejak masih duduk di bangku SD, MaRon sudah diberikan tanggung jawab Hal ini juga yang terus diterapkan di sendiri untuk mengatur barang dagangan sendiri di pasar, maklum disamping tengah-tengah kehidupan keluarganya menjalankan profesi sebagai seorang petani, orangtuanya juga berdagang di pasar tercinta. Bersama isteri tercinta, Merry Mundung dan Molompar. “Pulang sekolah saya membantu orang tua mencangkul C Rumbay SKM, Mkes tak henti untuk di kebun dan berjualan di pasar,” urainya mengisahkan. selalu menerapkan pola hidup sehat agar Menjadi seorang dokter memang adalah cita-cita sejak kecil. Dengan kerja kemampu menjadi contoh bagi yang lainras tanpa mengenal lelah juga rasa malu, ia menamatkan pendidikannya sebagai nya. “Caranya sederhana adalah dengan seorang dokter pada tahun 1990 di Fakultas Kedokteran Unsrat, dan kemudian tetap membiasakan mencuci tangan meraih gelar Strata 2 bidang Health Service Management dari sebuah universitas dengan sabun sebelum dan sesudah madi Australia. “Saya bangga dan sangat bersyukur, dulu saya memegang cangkul di kan. Hal kecil namun manfaatnya sangat kebun, sekarang saya dipercayakan memberikan layanan kesehatan untuk warga besar,” kata Direktur Lembaga Hidup Sulut,” ucapnya. (christie) Sehat Manado. (chr)
Tetap Sehat dengan Gemar Berkebun
Manado Magazine
21
local wisdom Setelah Klappertart, Kini Tinutuan Masuk Ikon Kuliner Indonesia
Mencari Tinutuan ke Pelosok Nusantara Pamor tinutuan semakin meluas di Indonesia. Dan kini, tinutuan sedang dipersiapkan masuk dalam ikon kuliner tradisional Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini memang terus melakukan analisis oleh pakar dan praktisi kuliner untuk mendapatkan kriteria dan merumuskan keunggulan tinutuan ini lebih lanjut.
A
da banyak keuntungan bila suatu makanan atau minuman menjadi ikon kuliner Indonesia. Misalnya, makanan/minuman tersebut layak disajikan pada acara atau kegiatan berskala nasional maupun internasional. Atau makanan/minuman in akan terus dipromosikan oleh banyak pihak, terutama Kemenrekraf, baik di tingkat nasional maupun mancanegara. Manado atau Sulut sendiri, sudah menempatkan satu kuliner khas dalam daftar ikon kuliner tradisional Indonesia. Yaitu klappertart, yang memang sudah sejak lama disukai dan selalu menjadi oleh-oleh bagi mereka yang datang ke Manado. Klappertart ini masuk daftar ikon kuliner Indonesia bersama 30 kuliner lain, mulai dari makanan pembuka, menu utama, hidangan penutup, hingga kudapan. Ada beberapa kriteria untuk memasukkan kuliner tradisional menjadi ikon kuliner Indonesia. Misalnya, bahan bakunya mudah diperoleh, baik di dalam maupun luar negeri, juga kuliner tersebut sudah dikenal masyarakat luas, dan ada pelaku profesional praktisi kuliner. Tinutuan sendiri termasuk salah satu kuliner yang masuk dalam daftar kriteria yang diharapkan. Karena, diharapkan tinutuan tak hanya popular di Manado atau Sulut, atau Jakarta
dan Surabaya saja, tapi juga makanan ini bisa mudah dijumpai di kota-kota lain di Indonesia, atau ke berbagai pelosok nusantara. Atau berharap, mencari tinutuan di kota lain, semudah mencari masakan padang, warung tegal, atau lamongan. (*/ ak)
Makanan/Minuman yang Menjadi Ikon Kuliner Tradisional Indonesia 1. Asam Padeh Tongkol Padang 2. Asinan Jakarta 3. Ayam Goreng Lengkuas Bandung 4. Ayam Panggang Bumbu Rujak Yogyakarta 5. Es Bir Pletok Jakarta 6. Es Dawet Ayu Banjarnegara 7. Gado-Gado Jakarta 8. Klappertaart Manado 9. Kolak Pisang Ubi Bandung 10. Kue Lumpur Jakarta 11. Kunyit Asam Solo 12. Laksa Bogor 13. Lumpia Semarang 14. Nagasari Yogyakarta 15. Nasi Goreng Kampong 16. Nasi Liwet Solo 17. Nasi Tumpeng 18. Orak-Arik Buncis Solo 19. Pindang Patin Palembang 20. Rawon Surabaya 21. Rendang Padang 22. Sarikayo Minangkabau 23. Sate Ayam Madura 24. Sate Maranggi Purwakarta 25. Sate Lilit Bali 26. Serabi Bandung, 27. Sayur Nangka Kapau 28. Soto Ayam Lamongan 29. Tahu Telur Surabaya 30. Urap Sayuran Yogyakarta 31. Tinutuan Manado (menyusul)
22
Manado Magazine
Kawasan Wakeke, salah satu lokasi favorit menyantap tinutuan di Manado.
Manado Magazine
23
souvenir
9
Tempat Favorit Oleh-oleh Khas Sulut
merciful building
Mencari oleh-oleh khas Sulut di Manado? Ada banyak pilihan lokasi yang bisa Anda datangi. Aneka jenis oleh-oleh pun dapat Anda pilih. Berikut ini sembilan tempat favorit membeli oleh-oleh khas Sulut di Manado.
Multi Mart
Gelael Grande
Dikenal sebagai pusat oleh-oleh khas Sulut yang buka 1 x 24 jam, yang berlokasi di kawasan Wanea Plaza Jalan Sam Ratulangi. Di tempat ini tersedia ribuan produk khas Sulut yang terlengkap dan terbaru, mulai dari makanan/minuman, kain khas, kaos, souvenir, dan aksesoris. Anda pun bisa mencoba dulu semua produk makanan sebelum membelinya. Merciful Building juga menyodorkan konsep open factory, sehingga Anda bisa menyaksikan langsung proses pembuatan berbagai makanan khas Sulut ini.
MultiMart adalah salah satu supermarket terkemuka di Manado, yang juga menyediakan oleh-oleh khas Sulut, khususnya makanan dan minuman. Ada tiga lokasi Multimart yang bisa dikunjungi, yaitu di pusat kota, MegaMas, dan kawasan Wanea
ud kawanua
manado souvenir
Gelael Grande adalah supermarket yang terletak di lantai bawah MegaMall. Namun di sini menjadi salah satu lokasi favorit yang bisa dikunjungi untuk mendapatkan oleh-oleh, khusus makanan dan minuman khas Sulut.
Tempatnya juga di Jalan BW Lapian Tikala, yang berdekatan dengan beberapa toko souvenir lain. Selain menyediakan berbagai kain dan busana khas, juga banyak souvenir, kaos bernuansa lokal, aksesoris, dan makanan khas.
tikala art
aneka rasa
Berlokasi di Jalan BW Lapian Tikala, yang relatif mudah dijangkau dari berbagai tempat di Manado. Di sini disediakan, aneka jenis produk kain khas, busana dan kaos, ragam souvenir, serta produk makanan.
Tempat ini menyodorkan konsep swalayan bagi pengunjung ke datang ke sini. Banyak produk souvenir khas Sulut yang disediakan, aneka jenis kain dan busana khas, serta ragam jenis makanan. Lokasinya juga di BW Lapian Tikala.
d’Souvenir
cella bakery
Toko yang berada di Jalan BW Lapian Tikala menyediakan beragam jenis makanan khas Sulut. Selain itu, tersedia pula banyak model busana dan kain khas, aneka souvenir, kaos bernuansa lokal, dan aksesoris.
Lokasi ini memang baru dibuka pada 2012 lalu, namun sudah termasuk lokasi yang favorit dikunjungi. Apalagi lokasi D’Souvenir terletak di Jalan Sudirman, yang dekat dengan sejumlah hotel berbintang di Manado.
Bila Anda khusus mencari klappertart sebagai oleh-oleh dari Manado, Cella Bakery menjadi lokasi favorit untuk didatangi. Cella Bakery yang berlokasi di Tikala Ares No 1 ini, sudah 25 tahun berkiprah dan merupakan pelopor klappertart di Manado. (ahk) Foto-foto: Muliadi Paputungan & Ronald Marcus
24
Manado Magazine
hang out Bersantai sambil menikmati aneka santapan kuliner khas Sulut. Ini bisa dijumpai di Restoran Kampoeng Minahasa, yang berlokasi di jalur Ring Road. Restoran ini pun menawarkan konsep taman dan kampung khas Minahasa dalam tataan dekorasi tempatnya. Tak heran, sejak soft opening pada 30 Januari lalu, restoran ini pun langsung jadi favorit warga Manado dan sekitarnya. Juga tamu dari luar daerah, termasuk turis mancanegara, terlihat sering datang berkunjung, bersantai, dan makan di Restoran Kampoeng Minahasa ini.
M
enyiapkan aneka masakan bernuansa seafood dan halal. Ada kepiting, dan aneka jenis ikan, seperti goropa, kakap, bobara, yang dibakar maupun diwoku. Menu andalan lain, juga adalah kepala ikan goropa/kakap. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, seperti kepiting Rp25.000/ons, goropa Rp20.000/ons, kakap Rp12.000/ons, dan bobara Rp25.000/ons. Sementara untuk menu kepala ikan, bervariasi antara Rp50 ribu – Rp100 ribu. Juga ada nasi goreng cakalang, nasi goreng ikan asin, dan bihun goreng, yang harganya antara Rp22.000 sampai Rp27.500. Selain itu, disediakan pula aneka jenis minuman, seperti es kelapa muda batok, juice sirsak, es campur ala kampoeng minahasa, dan kopi susu. ‘’Di sini sangat bagus dan menyenangkan untuk dikunjungi. Ikan bakar dan sambal (dabu-dabu) yang sangat lezat untuk kita nikmati. Tempatnya juga sangat nyaman dan sejuk karena banyak pohon yang ditanam,’’ ungkap Mormin, salah seorang pengunjung. ‘’Tempat parkirnya juga luas,’’ tambah Oktavianus, yang datang bersama relasinya dari luar daerah. Restoran Kampoeng Minahasa juga menyediakan tempat bermain bagi anak-anak. Misalnya, ada jalur sepeda, area bermain bola basket, dan beberapa jenis permainan anak-anak lainnya. Fasilitas bermain ini pun dikenakan tarif Rp10.000/orang sepuasnya. Juga tersedia lokasi untuk berfoto dengan berbagai nuansa dan latar belakang taman dan kampung yang asri, sehingga pelanggan yang datang ke sini pun bisa mendokumentasikan pengalamannya di tempat ini. Jadi, tunggu apa lagi, silahkan datang saja ke Restoran Kampoeng Minahasa di kawasan Ring Road. ‘’Kami akan selalu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan yang datang ke sini,’’ tandas Danang, sang manager resto. (ronald/adv)
Restoran Kampoeng Minahasa
Bersantai Sambil Nikmati Ikan Bakar
Reservasi 0431-3800889 Manado Magazine
25
info culinary
TimeOut Sport CafĂŠ di ITCenter
Wisata Bahari di kawasan BahuMall
Angel Fish di Piere Tendean Boulevard
Raja Oci di Jalan Sudirman
Raja Sate di Piere Tendean Boulevard
Clarity di Jalan Toar
Foe Wah di kawasan MegaMas
26
Manado Magazine
Bambuden di Sario
City Extra di Kalasey
Nyiur di Piere Tendean Boulevard
Kawan Baru di MegaMas dan Mantos
Big Fish di kawasan BahuMall
Nelayan di Kalasey
Oikano di BahuMall
Manado Magazine
27
Round Manado Cap Go Meh SPEKTAKULER PROSESI Cap Go Meh di Manado spektakuler. Atraksi dari para tangsin para perayaan ini benar-benar menyita perhatian puluhan ribu warga Manado, luar daerah, bahkan wisatawan mancanegara. Bahkan tahun ini, ada sepuluh tangsin dari delapan klenteng di Manado yang mengikuti Cap Go Meh ini. Sajian dari kendaraan hias bernuansa Tionghoa, juga sangat memukau bersama dengan penampilan liong, ba-
rongsai, kuda locia, dan wushu. Umat Tridharma yang melaksanakan kegiatan Cap Go Meh ini pun berbaur bersama warga Manado dan sekitarnya. Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang bersama sejumlah pejabat sipil dan militer, berkesempatan hadir di panggung kehormatan didampingi Hengki Wijaya, sebagai salah satu tokoh umat Tridharma di Manado. Berikut suasana perayaan Cap Go Meh tersebut. (ronald)
Target 2013, BNI Manado Punya 325 ATM
28
Manado Magazine
Terus Mengalir
TORANG Samua Basudara, slogan warga Sulawesi Utara ini ternyata bukan hanya isapan jempol atau sekedar slogan tanpa tindakan nyata. Terbukti pasca musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Manado, Februari 2013 lalu, bala bantuan pun terus mengalirn. Semua pihak ingin membantu, semua orang ingin menolong, menyingsingkan lengan untuk merangkul sesama yang menderita. Tak hanya sesama warga Manado, namun dari luar daerah bahkan luar negeri sekalipun ikut peduli. Mulai dari mengumpulkan sembako, mengumpulkan dana, turun langsung ke lokasi bencana menyalurkan bantuan hingga membagi-bagikan aneka kebutuhan sehari-hari mulai dari sandang hingga pakaian. Save Manado, rasanya.. pasca banjir semua begitu peduli dan ingin meringankan beban para korban. Banjir dan longsor kita setuju memang adalah sebuah musibah, namun selalu ada hikmah dibalik musibah. Rasa solidaritas yang lebih antar sesama kian terasa, tak hanya itu ke depan mari kita mantapkan hati untuk selalu mencintai lingkungan agar lingkungan ikut ramah dengan kita. Ayo, Save Manado!
Foto: Ronald Marcus
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Manado selalu aktif memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Tahun ini, BNI Manado menargetkan pengadaan 105 baru di wilayah Sulut, Sulteng, Gorontalo, dan Malut. Dan dari jumlah itu, sekira 70% ATM baru itu berada di Manado. Menurut Humas BNI Manado, Daes Luriatmoko, ke-105 ATM ini merupakan bagian dari upaya BNI meningkatkan pelayanan yang makin baik kepada nasabah. Diharapkan, bila 105 ATM tersebut berhasil dibangun maka total jaringan online di empat provinsi ini akan menjadi 325 unit, dari 220 ATM yang sudah ada sebelumnya. Menurut Daes, pembangunan outlet ATM, akan lebih difokuskan pada kawasan dimana kegiatan dan transaksi masyarakat bertumbuh dan berkembang cukup tinggi. Kota Manado, yang saat ini terus berkembang menjadi kota perdagangan dan pariwisata, menjadi salah satu target pengembangan ATM BNI di Indonesia Timur. Dan meski mengejar target pembangunan ATM yang banyak, BNI tetap sangat mengedepankan factor keamanan, kenyamanan, dan keindahan. Disebutkan pula, pada 2013 BNI Manado lebih memfokuskan pada penguatan jaringan elektronik banking ketimbang perluasan kantor cabang ataupun kantor layanan. Karena menurut Daes, dari sembilan kantor cabang beserta dengan kantor layanannya yang ada di empat provinsi masih cukup membantu masyarakat. (*)
Save Manado, Bantuan
Rangkaian prosesi Cap Go Meh memukau warga.
round Manado Comforta Peduli Banjir INILAH wujud kasih dari Massindo Group, bedding industri nomor satu di Indonesia. Melalui sejumlah program sosial kemasyarakatannya, Massindo Group wilayah Indonesia Timur melakukan aksi Comforta Peduli Banjir. Setelah memberikan bantuan terhadap korban banjir di Kecamatan Tombariri, Minahasa, Comforta ikut membangun kepedulian terhadap korban banjir yang terjadi di Manado. Tim Comforta memang langsung bergerak memberikan bantuan di sejumlah tempat yang tertimpa musibah di Manado. ‘’Kami juga telah melakukan hal yang sama ketika terjadi banjir di Jakarta,’’ ungkap Direktur Massindo Group wilayah Indonesia Timur, Hanny Lumesar. Sementara di Minahasa, penyerahan bantuan dari Conforta ini dilakukan di Desa Sarani Matani, Kecamatan Tombariri. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Direktur Massindo Group wilayah Indonesia Timur, Hanny Lumesar kepada Hukum Tua Sarani Matani, Adreas Imbang, yang kemudian diteruskan ke keluarga yang tertimba musib-
Pegadaian Sentuh Semua Lokasi Bencana MENJADI yang pertama menyalurkan bantuan, Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil VI Manado, Muh Rusmansyah bersama jajarannya langsung turun ke lokasi banjir. Malamnya menyerahkan bantuan dan keesokan harinya, membagikan natura. “Ini bukan terpaksa, namun musibah yang menimpa mereka (korban, red) kami merasa terpukul jika tidak membantu,” katanya saat mengunjungi beberapa titik terparah seperti Bailang, Mahakam, Ketang Baru, Ternate Tanjung, Paal Dua, Tubir dan Kampung Merdeka. Bantuan yang diberikan 70 sak beras, air mineral 166 dos, telur 75 baki, minyak goreng 30 jerigen, ikan kaleng dan mie instan, juga kompor dan tabung gas.
Pemuda Pancasila Peduli Banjir MPC Pemuda Pancasila Manado menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kelurahan Paal 4. Bantuan ini dibawa langsung oleh bendahara Pemuda Pancasila Kota Manado, Tonny Johassan dan Wakil Ketua I MPC Pemuda Pancasila Sulawesi Utara, Hendrik Manossoh, dan para pengurus lainya. Bantuan ini diterima oleh Joice Sumolang, Lurah Paal 4. Warga yang berada di posko banjir menyambut sukacita saat menerima bantuan ini.heri salah satu warga disini mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dari organisasi tersebut. “Ini sudah menjadi wujud dan komitmen dari program Pemuda Pancasila sebagai tanggungjawab kepada warga yang tertimpa bencana. Kami membawa bahan-bahan natura,” ucap Tonny yang di dampingi Johny Noya dan Donni Muskita pengurus lainnya. (ronald)
Bantuan banjir dari Pemuda Pancasila Manado.
Comforta beri bantuan kepada korban banjir.
Foto: Ronald Marcus
ah ini. Mereka menerima bantuan berupa sembako dan kasur. Hadir pula dalam penyerahan bantuan Conforta Peduli Banjir, CEO ManadoMAG Dino Gobel yang datang bersama Sukardi Dharmawan yang dikenal sebagai CEO InfoGading, kelompok majalah terkemuka di Indonesia saat ini. (*)
Yamaha Beri Service Gratis YAMAHA ikut peduli, dengan membuka bengkel di lapangan kelurahan Ketang Baru. “Kami berikan gratis check up dan jasa service serta diskon hingga 20 persen untuk spare part,” kata Malwan Launde, Control Area Sales Yamaha.
Bank Mandiri Sumbang 30 Juta MELIHAT derita para korban banjir dan longsor, Bank Mandiri area Manado tak mau ketinggalan. Bank Mandiri, turun full tim mengunjungi dan menyerahkan bantuan. Bantuan yang diberikan yakni 80 karung berasm 12 karton ikan kaleng, 100 karton aqua, 300 pak makanan yang diserahkan kepada pemerintah setempat di Tikela, Taas dan pengurus panti asuhan Putri Assalam Tuminting. “Ini menjadi tanggung-jawab bersama untuk membantu sesama yang membutuhkan,” tutur Area Bank Mandiri Manado, Atmo Hutahuruk.
Bank Prisma Dana Ikut Peduli PIMPINAN PT Bank Prisma Dana ikut peduli bagi korban banjir dan longsor . Dirut PT Bank Prisma Dana, Hanafi Sako membawa langsung seperti beras, makanan siap saji, air mineral dan supermie. “Kami merasa haru melihat kondisi warga Manado dan terpanggil untuk membantu meringankan beban,” kata Hanafi dalam kunjungan ke Ketang Baru dan kelurahan Taas serta Perkamil.
BNI Kunjungi Semua Pelosok Bencana BNI Manado, tak mau ketinggalan BNI wilayah Manado di bawah pimpinan regional CEO Danny Alogo Yulianto mengunjungi 6 lokasi bencana setelah di hari pertama ada 4 lokasi yang dibantu. Penyaluran bantuan dengan nilai Rp120 jua diharapkan bisa meringankan beban para korban. “Bantuan ini mungkin belum seberapa namun kami berharap bisa meringankan beban saudara kami yang kena musibah,” kata Danny.(*)
Manado Magazine
27
event
Foto-foto: Ronald Marcus
Pesta Ertiga Suzuki
Edukatif, Informatif, dan Inspiratif Suzuki benar-benar selalu memberikan layanan terbaik dan memanjakan konsumennya. Dan itu diwujudkan tim Suzuki dalam setiap event yang digelar. Racikan event yang digelar pun selalu menghibur, edukatif dan informatif, serta tentunya ‘banjir’ hadiah. Tak heran kalau Suzuki pun selalu dekat dengan konsumen dan memberikan hiburan edukatif plus inspiratif bagi masyarakat umum.
H
al tersebut, langsung terlihat ketika digelar Pesta Ertiga, program nasional PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) --distributor tunggal kendaraan Suzuki--. Ertiga merupakan produk terbaru Suzuki model MPV tiga baris kursi penumpang dengan desain interior anggun dan stylish, serta hemat bahan bakar. Dan sejak diluncurkan secara nasional pada 22 April 2012 lalu, Ertiga langsung menjadi favorit banyak keluarga Indonesia. Pesta Ertiga ini berlangsung besar-besaran di 20 kota di Indonesia, yang digelar bergantian antara 19 Januari – 9 Maret 2013. Di Manado, Pesta Ertiga berlangsung pada 23 Februari 2013, bersama PT Sinar Galesong Prima, sebagai main dealer Suzuki roda empat wilayah Sulut. Event ini dipusatkan di kawasan MegaMas dengan melibatkan berbagai pihak, seperti pemilik/pemakai Ertiga, konsumen indent Ertiga, masyarakat umum, dan kalangan media, serta dukungan besar dari kepolisian (lantas). Penyelenggaraan Pesta Ertiga ini sebagai wujud penghargaan dan apresiasi atas kepercayaan masyarakat pada Ertiga, sekaligus membangun komunikasi dan silaturahmi antara agen tunggal atau dealer dengan pemakai/pemilik Ertiga, konsumen indent Ertiga, masyarakat umum, dan media. Juga acara ini sebagai wadah sharing informasi seputar Ertiga, baik dari sisi manfaat, keunggulan produk, pemakaian yang efisien dan ekonomis, serta aspek perawatan. Ada beragam kegiatan yang dilaksanakan pada Pesta Ertiga di Manado ini. Misalnya, bersama pemilik/pemakai Ertiga, digelar Fuel Efficient Contest dan Fun Touring yang diikuti oleh ratusan kendaraan Ertiga. Banyaknya peserta ini memang sempat menutup sebagian besar jalanan dan lahan parkir di kawasan MegaMas yang dikenal luas ini. Touring pemakai Ertiga dilepas langsung oleh Gunardi Prakosa, People Development Head PT Suzuki Indomobil Sales didampingi Rizal Tandiawan, Komisaris Utama PT Sinar Galesong dan Yudha Herdarwan, General Manager PT Sinar Galesong Prima. Touring Ertiga keliling Manado ini pun langsung menyita perhatian warga kota sejak pagi hingga jelang siang. Ajang bersama pengguna Ertiga ini dilanjutkan dengan pengukuhan klub Ertigamania. Juga seperti di beberapa kota lain, pada Pesta Ertiga ini diluncurkan pula varian baru Suzuki Ertiga double blower di Manado. Semarak Pesta Ertiga kian meriah dan heboh saat gathering tim Suzuki dan pelanggannya, serta masyarakat umum. Tenda gathering yang dipersiapkan pun seakan tak mampu menampung antusias warga yang datang pada acara itu. Apalagi pada Pesta Ertiga disediakan banyak hadiah menarik dari sponsor, termasuk hadiah dari beberapa lomba yang digelar. Tak hanya itu, Suzuki dan PT Sinar Galesong Prima juga punya program khusus yaitu Ertiga Peduli Sulut. Program ini memang untuk membantu para korban bencana alam yang terjadi di Manado, Minahasa, dan beberapa tempat lain di Sulut. (ahk)
30
Manado Magazine
event
Sehat Bersama Comforta Tim Comforta bikin gebrakan lagi. Kali ini Comforta, salah satu produk Massindo Group yang merupakan bedding industri terkemuka di Indonesia, menggelar acara Sehat Bersama Comforta. Acara ini pun digelar bersama ManadoMAG, serta didukung oleh KFC, Sinar Galesong Prima, dan MegaMas.
Foto-foto: Ronald Marcus
L
aunching Sehat Bersama Comforta digelar Sabtu, 23 Februari lalu, di kompleks Lapangan Basket MegaMas, yang bersamaan itu pula di tempat ini digelar Pesta Ertiga dari PT Sinar Galesong Prima, main dealer Suzuki roda empat wilayah Sulut. Dijadwalkan, Sehat Bersama Comforta, bakal digelar setiap Sabtu di kawasan MegaMas, khusus di sekitar KFC. Sementara itu, pada gelaran perdana Sehat Bersama Comforta diisi dengan aerobic oleh banyak warga Manado yang biasa berolahraga di kawasan ini, yang berbaur bersama karyawan Massindo Group dan ManadoMAG. Apalagi atraksi aerobi ini dipandu oleh instruktur aerobik berpengalaman, sehingga cepat mendapat sambutan hangat dari warga Manado. Hadir pula dalam acara ini, Direktur Massindo Group wilayah Indonesia Timur, Hanny Lumesar; Komisaris Utama PT Sinar Galesong, Rizal Tandiawan; CEO ManadoMAG Dino Gobel. Di akhir acara diisi dengan acara kuis, sekaligus bagibagi handphone. Dan pada pelaksanaan acara selanjutnya, Comforta menyiapkan doorprize khusus bagi peserta. (ak)
Manado Magazine
31
she
Maya Tampilang Banyak yang bilang, pria punya insting bisnis yang lebih tajam. Benar atau tidak, yang pasti sebagai perempuan juga dianugerahi kekuatan diri yang tak kalah hebat. Salah satu model Sulawesi Utara yang sukses merambah karirnya di tingkat nasional, Maya Olivia Tampilang, adalah buktinya.
D
ara cantik kelahiran, Manado 31 Maret ini berhasil meyakinkan dirinya jika rasa percaya diri sebagai seorang perempuan mampu menghantarnya sebagai model sekaligus juga seorang business woman. Mengawali karir di lomba model tingkat Sulawesi Utara sejak tahun 1990, tercatat segudang prestasi pernah diraihnya, seperti juara I Putri Pantai Manado, Juara II Miss Novotel Manado, Favorite Cewek Keren Manado membuatnya mantap untuk berkiprah di tingkat nasional. Maya, sapaan akrabnya, menjadi perempuan yang terus mengasah kemampuannya dan terbilang sukses. Peluang bisnis, pun dirambahnya dan dipilihlah fashion karena sesuai dengan kegemarannya. “Menjadi perempuan, merupakan modal utama yang saya miliki untuk meraih sukses. Kepekaan terhadap dunia luar membuat saya mantap dan bersemangat menekuni bisnis fashion yang tak jauh dari dunia saya,” tuturnya ketika ditemui saat berlibur di Manado. Baginya, beberapa hal yang tetap dipegangnya saat ini adalah keinginan untuk terus belajar dan berinovasi. “Tidak cepat merasa puas dengan apa yang ada dan terus mempelajari perkembangan serta peluang yang ada, membuat saya ingin dan ingin terus berinovasi,” tutur penyuka tinutuan ini. Memotivasi diri sendiri agar mampu menjadi mandiri menjadi modal yang kuat dalam dunia bisnis. “Sebagai perempuan saya merasa bersyukur pada Tuhan, dikaruniai hati yang lebih peka di banding kaum pria. Intinya, jika semua dilakukan dengan hati yang lembut, senang dan sukacita pasti akan memberikan semangat untuk terus menggeluti peluang yang ada. Idealnya, semua dilakukan dengan hati yang tulus saja hasilnya pasti akan baik,” urainya sembari tertawa. Menjadi pribad i yang menyenangkan adalah salah satu kunci suksesnya. “My Taste by Maya Tampilang menjadi contohnya karena butik ini ada karena kecintaan saya bagi warga Manado yang ingin tampil sempurna dalam setiap penampilan. Setiap detail produk fashion yang dijual merupakan hasil karya yang sarat dengan inovasi dari hati. Dalam waktu dekat ini mohon doanya agar saya juga bisa membuka cabang di tempat yang lain,” urai pemilik My Taste by Maya Tampilang yang terletak di kawasan Mega Trade Centre Manado ini. (christie)
32
an gd llin ard e od inh asut e M R L i: ob lling Drs ane - H rave tua: & Je t dan T g g nga ran ilan a ah - O amp : Sem nyer T tto Me o n - M anga J
Manado Magazine
Manado Magazine
33
CULINARY
Ocean 27
Sensasi Menu Ikan Plus Dabu-dabu & Aneka Sayuran
Anda penikmat ikan bakar? Restaurant Ocean 27 yang berada di kawasan pesisir pantai Malalayang, termasuk salah satu yang direkomendasikan untuk dikunjungi. Aneka jenis menu seafood bisa Anda nikmati di sini dan pasti bikin ketagihan.
R
umah makan milik Ivan Matu, punya beberapa menu andalan. Misalnya ikan bakar, terutama kepala ikan kakap dan bobara, dengan racikan khas dan dabu-dabu (rica bakar dan rica iris). Harganya antara Rp50 ribu – Rp80 ribu per paket. Sayurnya bisa dipilih, dari 12 macam sayur, seperti pakis tumis bunga popaya, sayur acar, kangkung tumis bunga popaya, sayur santan gedi, dan kangkung cah. Selain menawarkan menu ikan bakar, ada juga ikan kuah asam dan telur ikan bobara. Telur ikan bobara harga per paket Rp50 ribu termasuk nasi dan bisa dipilih satu sayuran. Nah, bagi Anda yang ingin makan di tempat ini Anda juga harus mencoba menu lainnya. Seperti merasakan lezatnya kuah asam ikan kakap dan ikan bobara dengan harga paket 50 ribu. Juga potongan badan ikan harga mulai Rp 25 ribu. Anda tinggal pilih menu apa yang pas buat selera Anda. Selain itu, ada aneka jenis minuman, seperti es kelapa muda dan bermacam juice. Restoran yang tempat makannya menghadap ke teluk Manado, memang memberikan nuansa lain bagi pengunjung. Jadi, pengunjung bisa menikmati suasana pesisir pantai dan pulau Manado dan Bunaken, sambil menyantap kuliner khas Sulut. Rumah makan ini dibuka antara pukul 10.00 – 22.00 wita, mulai Senin sampai Sabtu. Biasanya, suasana rumah makan ini akan ramai pada siang dan malam hari, karena itu disarankan pada waktu tersebut Anda mesti reservasi dulu. (ronald)
34
Manado Magazine
Reservasi: 0431-838300
culinary
menu
Icip-Icip Lezatnya Seafood City Extra
J
ika kita bicara tentang wisata kuliner di restoran seafood paling populer di Manado, City Extra adalah rajanya. Yap! restoran yang terletak tepian pantai dengan pemandangan pulau Bunaken dan Manado Tua, di kawasan Kalasey ini memang sudah sangat dikenal baik oleh warga maupun wisatawan yang datang berkunjung ke Manado. Sesuai dengan namanya, restoran ini menyajikan bermacam-macam seafood. Selain, letaknya yang strategis dan mudah dijangkau, hidangan yang mereka sajikan juga terlihat segar dan bisa menggoyang lidah pelanggannya. Anda bisa membawa seluruh anggota keluarga ke restoran ini, termasuk anak-anak anda karena restoran ini memiliki fasilitas tempat yang cukup luas dan aman. “ Kami buka sejak pagi pada pukul 10.00 wita dan tersedia juga ruangan khusus untuk meeting dengan kapasitas tampung 200 orang,” kata owner City
menu
im Goropa T
Kepiting
m
Lada Hita
Extra Jimmy Inkiriwang. Tak hanya itu, pengunjung City Extra dipersilahkan bebas untuk memilih ikan yang mereka suka karena restoran ini menyediakan sebuah tempat yang mirip dengan pasar ikan kecil yang menyediakan macam-macam ikan dan kerang yang masih hidup dan segar. Karena dijual masih hidup, rasanya sudah pasti lebih segar dan nikmat jika diolah. Tak hanya itu nikmatnya sangat menggoyang lidah. Salah satu menu wajib di restoran ini yang terkenal adalah aneka olahan kepiting. Mulai dari kepiting, woku santan, woku blanga, woku kuning, kepiting goreng sous tiran, goreng tepung , lada hitam hingga asam manis, rasanya sangat menggugah selera. Selain olahan kepiting, City Extra juga menyediakan aneka olahan seafood lain yang rasanya tidak kalah cumi, udang, ikan segar hidup seperti goropa yang tak kalah lezatnya. Ada juga paket istimewa yang sayang untuk dilewatkan yakni paket minimum 20 orang, paket city Rp55 ribu per orang, paket extra Rp75 ribu per orang dan paket oriental Rp60 ribu per orang. “Bagi kami pelanggan adalah yang utama. Kenyamanan dan kepuasan mereka menjadi tujuan kami. Sehingga kami terus menyempurnakan layanan sesuai dengan selera pengunjung,” tambah pak Jimmy. Sebagai makanan penutup, tak ada salahnya juga mencoba sajian salad buah yang gurih dan mengggugah selera ditemani segarnya orange juice… mmmm….Anda ingin mencoba? (ronald/adv)
Manado Magazine
35
HOTEL INFO
36
Manado Magazine
Manado Magazine
37
Did you know
S
ulawesi Utara memang sudah lama dikenal memiliki bawah laut yang spektakuler. Tak heran, kalau wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, khususnya turis asing, sebagian besar ingin melakukan penyelaman di Sulut. Tujuan utama penyelaman, terutama di Bunaken, kemudian Selat Lembeh, dan pulau-pulau sekitar Likupang. Lokasi atau situs penyelaman di Sulut pun, ternyata sangat banyak. Bahkan boleh dikata situs penyelaman Sulut, merupakan yang terbanyak di Indonesia. Penyelam maupun petualang bawah laut pun bisa memilih berbagai site yang ingin dinikmatinya. Karena setiap site juga punya kekhasan masing-masing. Menurut catatan ManadoMAG, di area world heritage (Taman Nasional Bunaken, selat Lembeh, dan perairan sekitar Likupang) diketahui mengoleksi 133 situs penyelaman. Kawasan warisan dunia seluas 281.384 ha ini memang sudah lama dikenal sebagai lokasi primadona penyelaman di Indonesia, bahkan dunia. Dari seratusan lebih situs penyelaman di area world heritage ini, ada 70 site berada di kawasan TN Bunaken (89.065 ha) dan pesisir Manado. Sementara 42 site berada di pesisir Bitung atau Selat Lembeh, sedangkan sisanya (21 site) terdapat di pesisir Likupang (Kabupaten Minut) dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Pulau Bangka, Gangga, Talise, dan Lehaga. Jumlah ini belum termasuk beberapa lokasi penyelaman yang mulai dikembangkan di beberapa kabupaten/kota se-Sulut. Misalnya, di Kauditan - Kema (Minut), Kombi (Minahasa), dan Bentenan (Mitra), bisa dijumpai setidaknya 14 site penyelaman. Begitu juga dengan beberapa site yang terus dipopulerkan oleh Bolmong, Bolmong Timur, Bolmong Selatan, dan Bolmong Utara. Dan tak terkecuali pula dengan belasan site di Sangihe, Talaud, dan Sitaro yang kian giat dipromosikan. Yang pasti, Sulut tetap mengandalkan kekayaan bawah laut untuk kegiatan wisatanya. Dan bagi petualang bawah laut, baik domestik maupun mancanegara, tak perlu ragu dengan kesiapan diving operator. Karena selain ditangani para professional yang berpengalaman dan peralatan berstandar internasional, tercatat ada lebih dari 40 diving operator yang siap memberikan layanan dan pilihan menarik bagi mereka yang hendak bertualang di bawah laut Sulut. (ak)
38
Manado Magazine
Manado Magazine
39
advertorial
Cargill Establishes Smallholder Coconut Farmer Development Program in Indonesia 20,000 Coconut Seedlings Donated to Local Farmers in North Sulawesi
A
murang, North Sulawesi, Indonesia – February 23, 2013 – PT. Cargill Indonesia, in partnership with Winrock International, is donating 20,000 high quality coconut seedlings to 200 smallholder coconut famers in North Sulawesi, Indonesia. The program is designed to help local smallholder coconut farmers achieve higher incomes by providing more productive coconut seedlings, donating organic fertilizer and conducting free local training on good agronomic practices and postharvest handling. “Cargill is committed to helping smallholders in the North Sulawesi region improve their livelihoods and the economic opportunities of coconut farming,” said Lindung Samosir, Plant Manager of Cargill’s copra processing plant in Amurang. On February 23, 2013, local officials and smallholders joined Cargill and Winrock International at a ceremony in Amurang to hand over the first seedlings for this year’s program. Winrock International will serve as the key program partner for this project and help to develop and deliver training programs to farmers in the region. “Winrock International is pleased to partner Cargill to deliver high quality seedlings and training to coconut farmers in South Minahasa, North Sulawesi. This important collaboration will build the capacity of the local government to provide coconut farmers with services and training that will directly increase their productivity,” said David Norman, vice president of Enterprise & Agriculture, Winrock International. “The expected outcome is increased farmer knowledge of improved agricultural practices, resulting in improved yields, higher incomes and sustainable livelihoods.” The program also will collaborate with government agencies in the region including the local government of South Minahasa, the local plantation office, the relevant government agencies, and the Indonesian Palm Research Center (Balitpalma). The program uses a three-pronged approach, by providing smallholders free access to improved varieties of coconut
40
Manado Magazine
seedlings with higher drought tolerance and fungi resistance for replanting; training smallholders in good agricultural practices consisting of improved agronomic techniques, integrated pest management and postharvest management; and providing farmers with organic fertilizers. “I’m so grateful for what Cargill has done,” said Yantje Rembang, coconut farmer. “This kind of donation is really helpful for me and I believe other farmers feel the same. We still need seedlings to be planted in our plantation in order to replace the old ones, especially around my area where there are many coconut trees that need to be replanted. This is a really good program and hopefully Cargill will continue with it.” “We really support what Cargill has done for the farmers, who are currently suffering from the decrease in copra price,” said George Umpel, head of North Sulawesi’s Coconut Farmers Association, the Asosiasi Petani Kelapa Sulawesi Utara (APEKSU). “This effort will be able to help the farmers and the government keep up the population of coconut trees. The presence of Cargill in this area is really bringing a positive impact to the community of South Minahasa.” This program expands and builds upon Cargill’s seedling distribution program from 2011, where 10,000 seedlings were donated in the region. Coconut farming has been an important cash crop for the North Sulawesi economy for the past several decades. Copra, the dried kernel of the coconut, is used in the production of coconut oil. The North Sulawesi region has the largest coconut plantation acreage in Indonesia, with 70 percent of the area owned by smallholders. However, coconut production in North Sulawesi has decreased by 60 percent in the last five years. The North Sulawesi Plantation Department estimates that 40 percent of coconut trees are around 60 years old, at the end of their productive cycle, hence providing smallholders with high quality coconut seedlings to replant is especially essential in this region. (adv)
round manado
Manado Magazine
41
pleasure
Tasik Ria Resort-Tasik Divers Manado
Sensasi… Berbaur Coklat di Puri Spa
42
ADA banyak pilihan untuk tempat ber-spa yang bisa dipilih untuk memanjakan diri Anda. Satu di antaranya yang bisa menjadi alternatif utama adalah Puri Spa yang terletak di lantai 5 hotel Gran Puri Manado. Bukan Puri Spa namanya jika tidak mampu menyediakan berbagai fasilitas kecantikan dan kebugaran tubuh dengan tingkat pelayanan yang maksimal. Tempatnya yang nyaman diiringi dengan alunan musik mendayu-dayu serta kecipratan air yang meneduhkan suasana membawa kita ke alam relaksasi yang luar biasa. Spa Coklat, mmmh…pastinya sangat menarik untuk dicoba. Seperti disampaikan Ibu Yoke Saroinsong, manager pelatihan Puri Spa, Spa berbalur coklat memang sangat baik untuk pemeliharaan dan perawatan kecantikan tubuh. “Pemanfaatan cokelat sebagai bahan untuk kecantikan kini sudah bukan rahasia lagi. Meskipun demikian, masih banyak wanita yang belum mengetahui bagaimana mengolah cokelat menjadi bahan untuk merawat kecantikan tubuh mereka. Kebanyakan dari kita mengonsumsi cokelat
u Bunaken tanpa t pesisir Manado ata lau m ala n ha da in sempurna jika tan enikmati ke . Pokoknya belum ng o ’ bo ga ju a m sa snorkeling ah diving. ndingi bahkan tel pa snorkeling atau Manado tiada terba t lau gi m ala ala ap , na an so atk Pe untuk dilew Memang iya! Karenanya sayang . ya nn . ke ng na re Bu go an ng pisa mendunia deng mbari menikmati duduk di pantai se jawaban untuk kein ri be em m o jika hanya dudukad an M rs ve Di or Sn sik n Ta dulnya, Tasik Ria Resort da waran menarik. Ju na pe an rik be em ngan m ginan tersebut de m Get 1 Free. 1 y Bu ng menikmati ala ia, an kling M sensasi berpetuala ta ki an an ik rik is be jen em agai Paket ini akan m bu karang dan berb akan ragam terum atau kerabat, ya ka an ng tem ya t an ng lau h de bawa apalagi jika au gk jan neral ter at ng sa sis e,” kata As tant Ge cantik. “Harganya ngan buy 1 get 1 fre de iah er m ih leb snorkeling akan htar. takut! Ada Resort, Hartini Moc menyelam, jangan k Manager Tasik Ria tu un t ku ta as ali atir n kenyamanan Bagi yang masih am ngi. Keselamatan da pi m da en m p sia yang keling-ria kita diguide atau pemandu ga jika acara snor ju ap gk len in ak tu! M sa langsung pamer dijamin nomor sa foto bawah laut. Bi ru ju a t di se ter na re alang di bawah lau dokumentasikan, ka il serunya berpetu as alh W l. sia so g in ar deh, ke berbagai jej kan. (ccg) an yang tak terlupa ng na ke i jad en m bisa
hanya sebagai bahan untuk membuat aneka makanan ataupun minuman,” kata wanita cantik ini. Dalam cokelat, terkandung vitamin A dan E yang sangat kaya dan berguna dalam memperbaiki sel-sel kulit dan meremajakan kulit. Cokelat juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi dari bahaya radikal bebas serta mengurangi kerusakan sel kulit. Kandungan serotonine dalam cokelat juga mampu mengurangi stres. Kandungan-kandungan dalam cokelat tersebut terbukti dapat membantu Anda untuk menjaga kecantikan tubuh. “Dengan spa cokelat ini, semua manfaat cokelat bisa dirasakan. Selain menyenangkan, khasiatnya juga sangat banyak,” tambahnya pula. Pilihan perawatan tubuh ini sangat terjangkau. Hanya dengan merogoh kocek Rp175 ribu, sensasi kenikmatan spa cokelat dan manfaatnya sudah bisa langsung terasa. Balurkan cokelat ke seluruh tubuh maka kelembutan dan kehalusan kulit sudah bisa langsung terasa. Jadi, silahkan nikmati sensasi berbaur coklat di Puri Spa. (indah/ccg)
M
Manado Magazine
Snorkling Mania,
1
Buy Get Free
Manado Magazine
43
GUIDE
• Tempat lain di Manado yang juga menjadi tempat pemberangkatan ke Bunaken adalah Dermaga Marina di kompleks Marina Plaza dan Dermaga Bluebanter di kawasan MegaMas. Tersedia beberapa operator wisata bisa yang bisa melayani perjalanan Anda ke Bunaken melalui kedua dermaga ini. Harga sewa bervariasi, tergantung jenis layanan, fasilitas kapal, dan rute wisatanya. • Beberapa operator wisata dan operator selam juga punya beberapa titik pemberangkatan ke Bunaken atau tempat lain di sekitar TN Bunaken, pulau dan titik selam di perairan Likupang, dan selat Lembeh. Beberapa dermaga ini, ada yang terletak di sekitar Kalasey, Molas, maupun Likupang.
44
Manado Magazine
Dermaga CALACA
• Anda dan rombongan bisa datang langsung ke Pos Pemberangkatan Wisata di Kompleks Pasar Bersehati. Tersedia banyak perahu motor yang bisa disewa di tempat ini. Harga sewa, antara Rp1 juta - Rp1,5 juta per perahu, tergantung jenis dan fasilitas perahu motor.
Dermaga Marina
Dermaga Bluebanter
Bagaimana Anda bisa Sampai di Bunaken?
Manado Magazine
45
map
46 Manado Magazine
Manado Magazine
47
power plant Peningkatan Koridor Ekonomi di Pulau Terluar Sulut
PLTS Nanedakele, Hadiah HUT Sangihe ke 588 PERHATIAN penuh bagi warga di pulau terluar Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Kabupaten Kepulauan Sangihe terus diberikan pemerintah daerah. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Utara, Pembangkit Listrik Tenaga Surya di pulau Nanedakele dengan kapasitas 1.000 (VA) bisa dinikmati warga. Tim peneliti tengah melakukan pengu“PLTS ini menjadi hadiah jian terhadap pemasangan PLTS 1.000 di HUT Sangihe ke 588 (VA) Nanedakele. yang telah diserahkan oleh Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang,” kata Kepala Bappeda Sulut, Noldy Tuerah, SE, MA, PhD. Pemasangan PLTS 1.000 (VA) Nanedakele merupakan program Kemenristek bekerja sama dengan Bappeda Sulut, dibantu peneliti Universitas Sam Ratulangi serta melibatkan Pemkab Sangihe. Lanjutnya, pemasangan PLTS ini memiliki tujuan yakni mempercepat aplikasi PLTS di kepulauan Sangihe, meneliti teknologi PLTS yang tepat khususnya untuk warga perbatasan serta menyediakan energi listrik sebagai penguatan infrastruktur koridor ekonomi Sulut khususnya zona kepulauan. Sementara itu ketua tim peneliti, Hesky Kolibu ST MT ikut mengungkapkan jika PLTS Nanedakele telah melalui sejumlah pengujian penyerapan radiasi surya dengan hasil yang baik untuk beban 100-200 watt. “PLTS ini dimanfaatkan untuk penerangan jalan umum, rumah ibadah serta kantor pemerintah desa. PLTS Nanedakele dapat digunakan melebihi 10 tahun,” jelasnya didampingi tim peneliti Jacoba Roeroe MSi, Ir Adinda Nelwan MT dan Ir Freke Pangkerego MSi. (ccg)
48
Manado Magazine
CHRISTINE KLAPPERTAART
• Bandara Sam Ratulangi - K Mart Lt. 2 • Jl. Yos Sudarso No. 140 Kairagi - Manado Telp. 0852 4068 1660
inside Otak dan Pengembangan Diri KETIKA kita berpikir, berbicara, melihat, melangkah, merasakan, mendengar, bergembira, merasa susah, merasa adanya detak jantung dan masih banyak lagi kegiatan lainnya, semuanya itu dikendalikan satu alat tubuh yang bernama otak. Otak kita sungguh sangat canggih, kata guru neurosains saya,”Otak itu bukan sekedar alat berpikir kita, otak dapat berpikir apa yang ia pikirkan”. Selain cangdr. Amir Zuhdi gih, otak bekerja dengan sistem Website: www.amirzuhdi.com yang sangat rumit. Bila otak bekerTwitter: @amirzuhdi www.facebook.com/dr.amir.zuhdi ja, identik dengan 10.000 ahli komputer bekerja serempak dengan menggunakan komputer terbaru yang sangat canggih (DR.dr.Ikrar Taruna,PhD). Coba bayangkan,otak kita terdiri dari 100 milyar sel saraf. Masing-masing sel saraf dapat melakukan sambungan sebesar 10.000 sambungan Artinya,bila 100 milyar sel saraf, maka ia dapat melakukan trilyunan sambungan- sambungan saraf. Hal inilah yang mengakibatkan kerja otak sangat rumit, sistimatis dan super canggih. Bila semua manusia mengoptimalkan fungsinya, maka bumi ini akan dihuni oleh makhluk Tuhan yang hebat. Pendek kata, otaklah yang menata diri kita untuk menjadi hebat. Ilmuwan Ned Herman menemukan satu diantara banyak intrumen otak untuk mengukur pengembangan diri manusia yang bernama HBDI (The Human Brain Dominance Instrument). HBDI akan mengukur kecenderungan dominansi otak yang saya dan Anda miliki. Dengan mengetahui kecenderungan dominansi otak ini, maka setiap manusia mudah mengenali diri sendirinya (seperti mengenali pola pikirnya), bahkan mengenali jenis pekerjaan seperti apa yang menjadi ‘keahliannya’. Ingin melakukan pengukuran kecenderungan dominasi otak untuk pengembangan diri di tempat usaha? Silahkan kontak (sms) di 081356783032. Atau ingin ngobrol dengan saya, follow @amirzuhdi, ya.
Love Your Life SEBENARNYA saya tak ingin lagi mengingat tentang musibah longsor banjir, terutama dampak yang ditimbulkannya, pada hari Minggu 17 Februari 2013. Apalagi dalam seminggu terakhir media tak henti-hentinya mengulas dan melaporkan situasi terakhir dari bencana tersebut. Keengganan saya bukan karena saya termasuk korban banjir yang Gladys Runtukahu kemasukan air hingga Wakil Ketua I DPD Ikatan Pengembangan Pribadi sekitar 50 cm atau justru Seluruh Indonesia (IPPRISIA) Sulut dan Ketua Ikatan ketidakpedulian saya. Tapi Sekretaris dan Administratif Profesional Indonesia (ISI) Cabang Manado - Sulut karena saya tidak ingin terbawa kesedihan mendalam membayangkan ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal, harta benda bahkan kehilangan investasi ternilai dalam hidup, yaitu keluarga. Namun pagi ini saya duduk terdiam setelah “tanpa sengaja” kembali membaca ulasan salah satu media mengenai para korban yang tewas di bencana tersebut. Kehilangan orang yang kita cintai sungguh sangat menyedihkan. Sampai saat ini pun saya tidak bisa melupakan moment saat almarhum ayah saya menutup mata tahun 2008 yang lalu. Kesedihan yang seolah tanpa batas. Dalam benak saya, masih banyak kebahagiaan yang ingin saya berikan untuk ayah. Namun, situasi setelah kedukaan adalah kenyataan lain yang juga tak bisa dihindari. Saya menatap ibu saya yang pasti merasakan kesedihan yang lebih dari saya. Saya seperti tertarik dari ruang sedih, dan menyadari bahwa “life goes on” dan ini hidup saya sekarang. Saya lalu teringat sebuah kutipan yang mengatakan bahwa “kita tidak akan sadar betapa berharganya milik kita, hingga kita kehilangan apa yang kita miliki.” Mencintai Hidup adalah sebuah tindakan sederhana yang justru sulit dilakukan oleh banyak orang. Mencintai hidup tidak semata-mata hanya mencintai kehidupan kita sendiri dan mengabaikan kehidupan orang lain. Hidup adalah kita dengan segala apa yang kita miliki saat ini, apa yang kita lakukan saat ini. Bukan semata-mata siapa kita, namun hakikatnya adalah bagaimana kita menjalaninya. Musibah banjir dan longsor yang menghentak kita sebenarnya merupakan moment yang tepat untuk introspeksi bahwa kehidupan ini adalah Anugerah dari Tuhan. Dan bagaimana kita mengisinya adalah dengan bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini dengan menjaganya secara baik. Mungkin kita tidak terkena dampak dari musibah tersebut. Namun tak ada salahnya moment ini juga digunakan untuk menata kembali kehidupan kita. Mencintai dan memberikan waktu yang berkualitas bagi keluarga kita, bersikap professional saat dihadapkan pada tanggung jawab, dan berusaha berbuat baik pada orang lain. Saat kita menjalani keseharian dengan mencintai kehidupan kita, maka keikhlasan akan menjadi bagian saat waktu kita tiba. ***
Manado Magazine
49
46
Manado Magazine
Manado Magazine
51