2 minute read
Profil Alumni
Perjalanan Kak Umar Sampai Kuliah Ke Cairo Mesir
Alumni SMK Islam 1 Blitar ada yang kuliah sampai ke negeri Mesir, lho! Yap, daripada penasaran yuk simak informasi lengkapnya.
Advertisement
Nama lengkapnya Abdullah Umar. Ngomongngomong namanya mirip dengan nama salah satu guru di SMK Islam 1 Blitar ya. Akrab disapa Kak Umar, ia merupakan penulis novel “Ketika Surga Bercerita” yang diterbitkan oleh Abda Publisher Bojonegoro pada tahun 2020. Kak Umar lahir di Blitar pada tanggal 6 November 1996. Putra dari Bapak Nashir ini merupakan alumni SMK Islam 1 Blitar dengan Jurusan Teknik Gambar Bangunan. Kak Umar juga masuk dalam kategori 10 siswa terbaik di sekolah saat itu.
Kak Umar pertama kali mengenyam pendidikan di SD Negeri 3 Mbacem, setelah tamat ia melanjutkan ke SMP Negeri 2 Ponggok dan tamat pada tahun 2012. Kemudian pada tahun yang sama Kak Umar memilih SMK Islam 1 Blitar sebagai sekolahnya dan tamat pada tahun 2015.
Dengan ketekunan dan motivasi tinggi untuk terus belajar, Kak Umar berhasil mengarang sebuah novel pertamanya di usia yang masih muda, yang ia beri judul “Ketika Surga Bercerita”. Novel ini membahas tentang motivasi untuk mendobrak iman seorang muslim yang diambil dari hadits, qoul sahabat, tabi’in, dan kalam-kalam hikmah serta cerita dari habib, kyai, ataupun waliyullah.
Bukan hanya prestasi mengarang novel saja, banyak prestasi lain yang ia peroleh seperti hafal Al Qur’an 30 Juz. Ia juga mendapatkan beasiswa kuliah Tafsir Al Quran di Universitas Al Azhar Cairo Mesir.
Kak Umar adalah seorang santri. Ia mondok pertama kali di pesantren milik Abah H. Subaweh Subulussalam Blitar, kemudian di Lirboyo, dan Tahfidzul Qur’an dipesantren Kampung Al Qur’an Tangerang Selatan Banten diasuh Abi K.H. Sobari, Lc., MA. Tak hanya itu, ia juga mondok di Pondok Pesantren Muntaza Bojonegoro yang diasuh oleh K.H. Ahmad Hafifi, Lc.,MA. Pesantren inilah yang mengantarkannya ke Universitas Al Azhar Cairo, Mesir.
Abdullah Umar juga terlibat dalam Majelis Jantiko Mantab Wa Dzikrul Ghofilin yang didirikan oleh Al Murobbi Mursyid Tunggal yaitu K.H. Hamim Djazuli (Gus Meik) Ploso Kediri. Dan juga, majelis Sholawat Nariyah yang dipimpin oleh K.H. M. Shonhaji Nawwal Karim Zubaidi (Gus Shon) PP Mamba’ul Hikam. Ia juga aktif di majelis taklim dan sholawat Al Hasani Gus Farid Ahmad Khoirul Waro’ PP Al Hikam.
Di balik proses perjuangan dan terus berkarya, ternyata ia memiliki cita-cita yang sangat mulia yakni meneruskan dan mengembangkan pondok pesantren yang pertama kali ia injakkan kakinya, yaitu Pondok Pesantren Subulussalam Abah H. Subaweh. Semoga cita- cita tersebut dapat tercapai dan diridhoi oleh Allah SWT.
Itulah cerita tentang kak Umar, semoga kita dapat termotivasi dan bisa mengikuti jejak perjalanannya menuju kesuksesan.
#Dwan/DPIB