![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
8. Doa pagi dan doa malam untuk bumi kita
pada kehidupanku, kehidupan masyarakat pinggiran, dan bumi. Dengan mengakui kekuranganku dalam merawat alam ciptaan dan saudara-saudariku, dan oleh rahmat Allah, aku mohon pertobatan hati guna memperbaiki jalan-jalanku. Dengan doa dan tindakan-tindakanku aku ingin berdamai kembali dengan Allah, bumi ciptaan, dan sesamaku manusia.
www. ecologicalexamen.org, LSM Prayer Book, p. 37..
Advertisement
3. Doa mohon pertobatan ekologis
Allah Pencipta, kami bersyukur kepada-Mu atas keajaiban dan keindahan alam semesta yang Kaujadikan. Engkau menciptakan kami manusia untuk menjaga dan melindungi bumi ciptaan-Mu. Namun, kamilah yang sekarang merusak karya tangan-Mu. Putra-Mu Yesus Kristus masih menderita dan mengalami sakratulmaut di dalam kesengsaraan bumi dan orang-orang miskin. Ampunilah kami atas dosa-dosa kami terhadap ciptaan-Mu dan terhadap kaum papa dunia ini. Kami bergabung dalam nyanyian syukur dan pujian seluruh ciptaan-Mu. Kami berterima kasih kepada-Mu, Allah Pencipta, atas segala berkat dan kebaikan yang kami nikmati. Bantulah kami agar hidup lebih sederhana! Berilah kami keberanian yang telah Kauberikan kepada para Rasul pada hari Pentakosta, untuk memaklumkan dan
memperjuangkan perawatan rumah kami bersama dan kaum papa. Amin
Fr. Tim Galvin, Sudan Selatan, LSM Prayer Book, p. 74.
4. Doa pertobatan ekologis Santo Bonaventura
Barang siapa tidak diterangi oleh semaraknya kebesaran ciptaan, ia buta. Barang siapa tidak tergugah oleh gegap gempitanya, ia tuli. Barang siapa merasakan semua itu, namun tidak tergerak untuk memuliakan Tuhan, ia bisu. Barangsiapa melihat tanda-tanda itu, namun tidak berpaling kepada Sang Khalik, ia bodoh. Oleh karena itu, bukalah matamu, sendengkanlah telingamu kepada Roh, bukalah mulutmu, gelorakanlah hatimu agar engkau melihat, mendengar, memuji, mencintai dan memuliakan, mengagungkan dan menyembah Tuhanmu dalam segenap ciptaan, sebelum seluruh alam semesta bangkit melawanmu.
Bonaventura, Itinerarium Mentis in Deum (The Journey of the Mind into God), I. 15