1 minute read
Konfigurasi Hunian
pada blok hunian menggunakan sistem selubung bangunan yang bermacam macam. hal ini karena menyesuaikan dengan keterjangkauan material oleh penghuni. namun keteraturan desain ditentukan oleh desain awal modul hunian. namun kebebasan ekspresi penghuni dapat diwujudkan dengan kebebasan material yang mereka kehendaki sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka.
pada railing bangunan menggunakan Wiremesh baja sebgai pengaman balkon dan embatan penghubung. genteng bekas maupun seng bekas juga dijadikan sebgai selubung modul hunian. pada dinding toilet digunakan material yang tahan lembab berupa batu bata dengan trasram dibagian luarnya agar terhindar dari proses pelumutan bata. railing juga dijadikan sebagai media tumbuh tanaman rambat untuk memberikan kesan hijau dan memfiltrasi debu udara luar yang masuk kedalam area hunian. sehingga udara menjadi lebih baik dan sejuk. pada lantai courtyar bagian tengah digunakan wiremesh besi dengan jaring yang lebih rapat. hal ini bertujuan mengalirkan udara dari bawah keatas sehingga sirkulasi udara bangunan terus membuang udara panas keluar bangunan.
Advertisement
pada bagian atap terdapat panel surya yang dapat mengakomodasi energi listrik hingga 40 % dari penggunaan hunian dan area komunal.
ketersediaan co-farming juga dapat memproduksi sayur hingga 150 kg dalam 1 bulan di setiap blok hunian (1 blok hunian terdapat 250 m2 lahan roof top) sistem rain water harvesting direspon dengan bentuk atap yang menangkap air hujan dan diteruskan ke bak penampung di lantai dasar. hunian tidak menyatu dengan struktur bangunan, namun dapat dibangun setelah komponen blok massa ada. sehingga sifatnya modular dan dapat dibongkar pasang. selain itu hunian juga mengusung konsep hunian tumbuh.
Konfigurasi hunian.