1 minute read

Skenario Pengolahan Sampah Untuk Non-Kerajinan

Supervisor:

Etik Mufida, Ir., M.Eng

Advertisement

Tunjungan Concurrence

Work-Life Balance Office & Digital Art Gallery

Tunjungan Concurrence Merupakan sebuah konsep desain untuk Kantor Sewa yang berada di Jalan Tunjungan, Surabaya. Dimana Kawasan ini merupakan Kawasan bisnis strategis yang terus menerus berkembang di tengah kota Surabaya. Mengangkat tema Work-life balance (keseimbangan aktivitas kerja, bermain dan kehidupan sosial) dengan pendekatan bangunan hijau juga menjadi latar belakang penting pada rancangan bangunan kantor sewa ini. selain itu, Gedung kantor sewa ini juga mewadahi fungsi lain pada bangunan cakupannya yang berjumlah 2 lantai, yakni fungsi Digital Art Gallery, masjid, dan Restoran Indoor serta Outdoor.

Rancangan ini mengangkat isu keberlanjutan mengenai permasalahan area hijau perkotaan yang mengakibatkan terjadinya fenomena Urban heat Island Surabaya dan isu konservasi air pada bangunan-bangunan di sekitarnya. Sehingga bangunan ini mencoba untuk menerapkan konsep bangunan hijau yang dititikberatkan pada perbaikan iklim mikro dan permasalahan konservasi air. Adapun latar belakang pada fungsi digital art yakni melihat fenomena penurunan minat akan kesenian tradisional di Surabaya dilihat dari beberapa sumber, sehingga mencoba memberikan solusi terkini dengan menghadirkan ruang gallery berbasis digital yang mampu mentransformasikan seni tradisional ke tampilan digital. Kantor sewa ini dirancang dengan beberapa aspek pendekatan yang termuat pada Variabel desain. Antaranya adalah variabel Green Building menurut Green Building Council Indonesia (GBCI), keselamatan bangunan, Variabel work-life balance, dan juga konteks daripada Tapaknya sendiri.

Dari proses desain yang dilakukan, didapatkan hasil desain berupa rancangan final dengan total luas bangunan 14.420 m2, yang terbagi pada luasan kantor sewa, fasilitas pendukung, dan fungsi Annex berupa masjid dan Digital art gallery.

Kelebihan desain kantor sewa ini memiliki beberapa keunggulan, yakni mencapai predikat zero run-off yang telah dibuktikan dengan perhitungan, mampu menghemat penggunaan air hingga lebih dari 40 %, dan meningkatkan kualitas iklim mikro yang dibuktikan dengan adanya area hijau yang mencapai 42,7 % dari total luas lahan. Pada rancangan ini, juga dilakukan beberapa uji kualitas desain dengan menggunakan perhitungan maupun simulasi desain. Sehingga memperlihatkan kualitas desain yang komprehensif.

Lokasi Rancangan

Kawasan tunjungan memiliki focus pada sektor perkantoran, perdagangan dan Jasa. Pada area yang di konsetrasi memiliki potensi pengembangan lebih lanjut.

Usulan site di gagas di dekat lokasi simpang empat Tunjungan, yang mana lokasi ini menjadi pusat/ sentral aktivitas bisnis di Kawasan tunjungan sendiri.

Assesibilitas yang cukup baik di lokasi ini, juga tingkat kepadatan dan densitas bangunan di dominasi bangunan perdagangan dan komersial perkantoran.

Site merupakan lahan kosong di tengah urban tunjungan dengan luasan total sekitar 3.120 m2.

Site usulan merupakan lahan bekas ruko-ruko yang sudah lama tidak beroperasi. Lahan yang termasuk pada lahan non produktif dan sudah tidak masimal dalam pemanfaatannya.

This article is from: