![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/b5e54ae51b38ae1102a1707fff1b0351.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
ISU PERMASALAHAN LINGKUNGAN
Air Poulution
WHO menyatakan polusi udara luar ruangan sebagai “silent public health emergency” dengan lebih dari 90% populasi dunia menghirup udara beracun. Polusi udara tersebut diperkirakan menyebabkan 4,2 juta kematian prematur di dunia pada 2016, 91%-nya didominasi oleh negara berpenghasilan rendah menengah, termasuk Asia Tenggara dan Pasifik Barat (WHO, 2018).
Advertisement
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/1b7831ca2734d25b83b1f122a2b0b273.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Water Conservation
Kualitas air dan ketersediaan air layak pakai di Surabaya menjadi masalah kota hingga sekarang. Hal ini karena pengelolaan air yang masih menggunakan cara lama, yakni menggunakan air dari sumber premier saja, yakni PDAM. Walaupun sudah ada Gerakan memulihkan dan menggunakan air sungai, namun masih dalam skala penggunaan kecil. Sehingga perlu adanya upaya baru untuk memaksimalkan penggunaan air bersih dan pengoptimalannya. Baik dari konservasi, pengelolaan air buangan, maupun solusi pemanfaatan sumber alternatif.
Urban Heat Island
Kota Surabaya sendiri melihat grafik catatan rerata temperature yang setiap tahun mengalami kenaikan. Menurut data dari hikersbay yang menyediakan data Suhu kota Surabaya dari tahun 1962-2018 yang berbeda sekitar 2 derajat. Hal ini menjadi bukti kota Surabaya mengarah pada kota yang semakin panas. Tentu fenomena ini menjadi permasalahan yang perlu segera pemecahan solusinya.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/1af13efcdbaddc54e8899796a49d65d0.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/30065037b345e30db10f9e4c71da94f0.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Green Building
Appropriate Site Development
Water Conservation
Energy Efficiency & Conservation
Indoor Health & Comfort
Material Resources & Cycle
Variabel bangunan hijau yang menjadi penekanan melihat dari isu dan permasalahan yakni Approriate Site
Development, Water conservation, dan juga Indoor
Health & Comfort.
Sub variable ASD ditekankan karena isu polutan dan juga urban heat island
Adanya isu kualitas dan kuantitas air, maka penekanan pada WAC menjadi keharusan untuk menjawab tantangan permasalahan pnegelolaan air.
Untuk sub-variable yang lainnya, dijadikan acuan untuk prasyarat pemenuhan kriteria, sehignga tidak terlalu ditekankan.
Collaboration environment
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/5d51fd0232e38f634ce856a6aff4a523.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/0d32f1f0861a13177ac28d283c04d8ce.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Building Codes
Konkurensi aktivitas
Potensi
Variabel work-life balance dilihat dari sisi aktivitas yang dapat di respon dan di control oleh solusi arsitektural
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/e732c0d5014b017264cdf7826ce66da4.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Variabel yang berkaitan dengan konteks lokasi antara lain mengacu pada regulasi pembangunan setempat dan potensi lokasi dan Kawasannya sendiri. Seperti karakter lokasi yang tentunya dapat dilihat dari aktivitas dan potensi pembangunan kedepannya, baik dari segi fasilitas maupun potensi komoditas masyarakat sekitar.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/8c3eb7f35214b59c96ff3604bd2e0d28.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/63dd9cba3ad36f46f5af8a16958a7cf8.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Rekayasa Site
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/3d63f18c9958cd1540ef3d4e23f968cc.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/3d63f18c9958cd1540ef3d4e23f968cc.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/3f75f7f76aae7f4cb0be7d41b4cc63db.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/3f75f7f76aae7f4cb0be7d41b4cc63db.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Konsep Program Ruang
Konsep program ruang pada fungsi kantor sewa menginterpretasi konsep kantor sewa di masa depan yang diprediksi bukan lagi sebagai hierarki antara bos, manajer, menuju karyawan , ataupun lainnya. Begitu juga di masa ini yang lebih pada kerja team pada suatu perusahaan . konsep program ruang mengacu pada karakter perusahaan di masa depan yang lebih mengarah pada jaringan relasi dan Kerjasama (network & relation). Karena setiap perusahaan memiliki focus di bidang masing masing , sehingga untuk mewujudkan tujuan kompleks membutuhkan banyak Kerjasama antar bidang perusahaan . Sehingga fenomena ini mencoba di definisikan dalam konfigurasi program ruang yang berpeluang untuk memudahkan relasi antar kompani setidaknya di dalam bangunan sendiri.
Kebutuhan Ruang Kantor Sewa
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/950e593ab1ef775697a73dcf2f1a9f77.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
workstation
Meeting rooms
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/3e1af61f073a8653a539e6729d52397f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/e886c1b94ba9b11ab60814a33cdb8e1a.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/c3a385e370b5c7ab40469c683d9b46a2.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Site berada di simpang antar Jalan Tunjungan dan jalan terobosan di sisi utara perimeter lahan. Di apit oleh bangunan tinggi yakni Hotel dan Tunjungan Plaza di sisi barat.
Reduksi lahan pengembangan berdasarkan sempadan jalan dan bangunan tetangga, yakni sejauh 4 meter di setiap sisi perimeter lahan. untuk perimeter jalan mengambil sempadan sejauh 5 meter dari bibir jalan.
Pembagian Blok massa antara tower dan masa annex, dimana diagram biru merupakan petak massa tower dan kuning merupakan petak masa annex.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/ca4a8b5a5848582d790c0372d5ade539.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/21f28ff5f8985ac841e45ec2b9c64f0f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/b639760846e05c1cd65b7cf3cb8581aa.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/ef653faaaa168e8db73f82bd1822f022.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Massa tower di extrude untuk melihat proporsi massa dengan tapak dan bangunan sekitar. masa tower tidak di letakkan di perimeter sudut jalan agar pandangan kendaraan tidak terhalang.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/854d7634011145101612b324a5ca5888.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/25558de10dd5005d78fadcf63fe9c92a.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Sudut tenggara dan barat laut di reduksi untuk mengurangi permukaan bangunan. juga untuk merespon orientasi masa terhadap view berupa sungai dan taman Absari, Surabaya.
Pada roof top annex, dijadikan sebagai taman hijau untuk upaya menambah intensitas permukaan hijau pada tapak, sehingga diharapkan indikator merespon peningkatan iklim mikro dapat tercapai.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/b9cde938fa2bd9e9851dde9365fe1fd7.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/02957fbc59022fcf9711ac958e56ec74.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/dcc28ade22b25b2955ee8872a3fb08db.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/3326e85d842589b29448cd1d538a8e82.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/6bafb08db47e544a2b7e52979007d537.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/d2c28bc8a6f0b3ed5c4b608bde4fa3e1.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230211161057-7b4f3e923e3b6e7bcccc4a9f831a1cf5/v1/bc7dd9559a94bf128216cd8fc554c37f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)