Melayu Pos

Page 1

Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN

Monitoring DBMSDA Mandul

Hal.

Harga Eceran :

Gubernur Riau Kaget Didemo Wartawan Hal. 6

4

Rp. 3.000,-

(Jabodetabek)

Speedboat Anugerah Jaya Tenggelam, 6 Tewas 3 Hilang Hal. 10

Pramono Anung:

Penanganan Kasus Nazaruddin Tidak Akan Memuaskan Publik Jakarta, Melayu Pos Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung menilai penanganan kasus M Nazaruddin tidak akan memuaskan publik seperti kehebohan sebelum Nazaruddin ditangkap dan dipulangkan ke Indonesia. “Belajar dari kasus besar sebelumnya, saya tidak yakin dalam masalah ini dapat menyeret aktor utama,”tandasnya.

Syahrini

Paling Cocok Tebarkan Tren Kata Alhamdulillah

Baca di hal. 11

TITIAN MUHIBAH Tradisi Pulang Mudik

Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta BULAN Ramadhan segera luput, Syawal pun datang menjelma. Meskipun perputaran masa yang dimaknai sebagai lazim dan sunnatullah, namun tak satupun orang akan menampik bahwa memang ada suasan haru dan sedih berbaur dalam kita menerima kehadiran Syawal dan berpisah dengan Ramadhan. Kita umat Islam menyatakan selamat berpisah Ramadhan semoga kita bertemu tahun depan. Selamat datang ya Syawwal semoga terisi dengan peningkatan amal yang banyak. Tradisi lain mengiringi suasana ini adalah tradisi pulang mudik, pulang kampung beramai-ramai. Terkandung maksud para perantau menemui sanak famili di kampung yang sudah lama ditinggalkan. Momentum silaturahmi tersebut sangat mengesankan ritual sosial yang dalam. Kampung halaman adalah tempat berasal, tempat dilahirkan, tempat maqam pekuburan orang yang dicintai. Konsep leluhur muncul dalam momentum yang penting ini. Dalam ungkapan yang umum, dibaratkan sejauh-jauh terbang seekor bangau yang kembali ke kubangan juga. Sejauh jauh orang merantau, kembali ke kampung halaman juga. Kampung halaman adalah pangkalan tempat bertolak dan pelabuhan tempat kembali. Bertolak dari konsep pulang mudik di atas sekurang kurangya menyimpan 3 (tiga) faktor pemahaman yang penting yaitu: Pertama konsep pulang mudik adalah berkaitan dengan masalah leluhur. Mereka akan pulang mudik ke kampung halamannya di mana mereka berasal. Bahkan di sana mereka dibesarkan didalam belaian ayah dan bunda. Juga didambakan untuk tempat hidup di hari tua. Dapat dibayangkan alangkah kompleksnya kampung halaman itu dalam cinta dan cita-cita. Kompleksnya makna yang dikandung kampung halaman, tanah leluhur. Oleh karena itu maka tak pelak lagi keberhasilan seseorang sebagai bagian dari tanah leluhur. Orang bijakpun memberi garis bawah, orang tak terpisahkan dari tanah leluhurnya. Tiada sukses tanpa tanah leluhur. Kedua, konsep pulang mudik merupakan konsep merantau. Konsep berpindah pindah. Konsep klasik yang banyak dibahas oleh para ahli ilmu sosial sebagai konsep dispora. Puak atau suku yang berpindah pindah termasuk suku yang berkemajuan. Bangsa pengembara akan menemukan hal yang baru dengan pengalaman yang penting pula. Dalam hal ini Rosihan Anwar (alm) menyebut 5 suku yang telah melakukan tradisi dispora ini yaitu, Arab, Cina, Yahudi, India dan Melayu. Suku ini, Bersambung ke hal. 11

PANTUN MELAYU

Buah berangan dari Jawa Kain terjemur disampaian Jangan diri dapat kecewa Lihat contoh kiri dan kanan

Buah duku dalam tempayan Buah salak dimakan ikan Jangan menilai dari wajah ciptaan Itu sama saja menilai Tuhan

Ke hulu membuat pagar Jangan terpotong batang durian Cari guru tempat belajar Supaya jangan sesal kemudian

Pasalnya kasus Nazaruddin sama persis dengan kasuskasus besar lainnya seperti kasus Gayus Tambunan dan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji.”Saya pernah tulis soal kasus yang tumpang tindih dan itu tidak selesai dan tidak memuaskan publik. Kita ingat kasus Susno (Mantan Kabareskrim Polri), cicak buaya, sekarang Nazaruddin. Century juga ujungnya tidak memuaskan publik,” ujar Pramono Anung di Gedung DPR, Senayan.

Dengan contoh-contoh kasus besar sebelumnya, membuat ketidakyakinan serupa mengenai penanganan kasus Nazaruddin apakah dapat menyeret aktor utamanya. “Ini jadi perhatian dan tidak menyerahkan sepenuhnya menyerahkan kepada kekuasaan atau pemerintah saya lihat gejalanya, hingar bingarnya lebih dominan dibanding apa yang menjadi perhatian publik,” ungkapnya. Bersambung ke hal. 11

Foto: Ist

TUNTUT PEMBERANTASAN KORUPSI. Massa yang tergabung dalam Front Pembela Nazaruddin (FPN) berunjuk rasa di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (26/8). Mereka menuntut pemeriksaan petinggi - petinggi Partai Demokrat dan mendesak KPK agar tidak tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi wisma atlet dengan nilai proyek Rp191 miliar.

Aparat Tutup Mata Terhadap Panglima TNI : Tidak Ada Negosiasi Praktek Ilegal Logging

Para pembalak liar mengeluarkan kayu hasil olahan mereka dengan becak motor (Betor) pada malam hari hingga menjelang subuh agar tidak mencolok di mata masyarakat.

Kampar, Melayu Pos Meskipun pemerintah telah melarang pembalakan hutan namun praktek ilegal logging masih tetap berlangsung di beberapa daerah di Provinsi Riau. Menurut Pamas (45th) warga Kampar Kiri mengatakan, mereka telah lama melakoni pekerjaan ini, dan mereka tahu pekerjaannya salah di mata hukum tetapi karena mereka dibekingi oknum dari aparat mereka merasa nyaman untuk melakukan pembalakan hutan ulayat di daerah Kampar Kiri dan menghanyutkannya melalui sungai Kampar, tanpa merasa takut lagi tertangkap, yang perharinya bisa menBersambung ke hal. 11

Eed Diminta Sadar Diri, Masyarakat Jadi Tumbal Sampai berita ini diturunkan belum adanya penyelesaian mengenai dinamika dan mekanisme unsur pimpinan DPRD Bengkalis pasca rasionalisasi mulai menimbulkan keresahan serta rasa kekhatiran berbagai kalangan, yang paling sangat diresahkan hal tersebut terutama para aktivis masyarakat serta tokoh masyarakat maupun dari kalangan parlemen sendiri yang mengerti hukum.

HISTLEGEND

Jakarta, Melayu Pos Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan negosiasi dengan setiap gerakan separatis, termasuk Organisasi Papua Merdeka (OPM). “Tidak ada, tidak ada dalam bentuk apapun,” katanya, usai berbuka puasa bersama dengan Komisi I DPR di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis. Ia juga menegaskan, meski begitu TNI tidak akan gegabah menyikapi situasi di Papua meski situasi keamanan di wilayah itu cenderung naik turun dan kini kembali

menghangat. “TNI berupaya menjaga dan memelihara keamanan di Papua sebaik mungkin dengan tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Namun, tidak ada negosiasi dengan OPM atau gerakan separatis lainnya,” katanya. Agus menambahkan, TNI juga tidak berupaya untuk mengembalikan kekuatan militer berada di Papua. “Tidak, kita tidak melakukan itu, tidak ada penambahan kekuatan ke Papua, baik dari Jakarta maupun dari luar daerah, semuanya adalah Bersambung ke hal. 11

Gemma Laporkan Empat Kadis Tangerang ke Panwaslu

Polemik Unsur Pimpinan DPRD Bengkalis

Bengkalis, Melayu Pos Indra Gunawan alias Eed kini menjadi perbincangan di kalangan legislatif dan eksekutif, yang lebih parahnya lagi hingga ke kalangan masyarakat sebagaimana pimpinan DPRD Bengkalis tersebut tak mau meranjak dari posisi jabatannya saat ini. Padahal sudah jelas-jelas melanggar hukum dan jika sekiranya ada dewan seperti dimaksud maka tak mempunyai rasa malu.

Dengan Separatis

Masih menggelindingnya mengenai unsur pimpinan DPRD Bengkalis ini berdasarkan informasi dan berita sebelumnya di Melayu Pos, akibat tidak sadar diri dan atas keengganan oleh Indra Gunawan untuk angkat kaki dari jabatannya saat ini yakni sebagai ketua DPRD, sehingga sidang perubahan pun harus dibatalkan sudah yang sekian kalinya. “Dengan keegoisan sikap Bersambung ke hal. 11

Jakarta, Melayu Pos Gerakan Madani Masyarakat (Gemma) Tangerang melaporkan empat kepala dinas (Kadis) Kota Tangerang ke panitia pengawas pemilu (Panwaslu) setempat karena melakukan kampanye terselubung saat kegiatan tarawih keliling (Tarling). “Kami melaporkan mereka semua atas dugaan ketidaknetralan dalam perhelatan Pilgub Banten. Sebab, mereka kami dapati melakukan kampanye pemenangan salah satu calon gubernur saat agenda

Oleh T Luckman Sinar Basyarsyah II

Tarling yang diselenggarakan Pemkot Tangerang,” kata Drajat Sumarsono, juru bicara Gemma Tangerang di Kantor Panwaslu Kota Tangerang, Jumat. Keempat kepala dinas yang dinilai tidak netral dan dilaporkan ke Panwaslu Tangerang itu adalah Kadis Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Thabrani, Kadis Informasi dan Komunikasi (Infokom) Syaeful Rahman, Kepala Badan Kepegawaian Bersambung ke hal. 11

Bagian: Kedua (habis)

Pertentangan Aceh, Portugis dan Imperium Melayu NAMA Deli kemungkinan berasal dari bahasa Karo “Deling” yang berarti gunung, karena ibukota Deli Tua berada di pinggir Sungai Petani yang merupakan batas wilayah Melayu dengan Karo. Di wilayah ini dikenal Hikayat Puteri Hijau yang erat hubungannya dengan penyerangan Sultan Aceh Al Qahhar ke Haru pada tahun 1539. Hikayat Putri Hijau seperti yang dikisahkan oleh Mendes adalah sebagai berikut. “Di hulu Sungai Petani (di hilir bermuara Sungai Deli) terdapat kampung Siberraya. Di sana lahir Putri Hijau yang cantik bersama

saudara kembarnya, seekor naga (ular Simangombus) dan sebuah meriam (Meriam Puntung). Karena rakyat tidak sanggup lagi memenuhi bahan makanan, rakyat di sana lalu pindah ke hilir dan membuat benteng di Deli Tua. Negeri itu menjadi makmur dan berita kemakmurannya tersebar ke Aceh. Sultan Aceh berkeinginan meminang Putri Hijau, tetapi ditolak sehingga terjadi peperangan. Aceh sudah berusaha keras untuk merebut benteng Deli Tua, tetapi belum berhasil. Oleh karena itu Aceh menyebarkan ribuan uang emas sehingga pasukan Deli yang bertahan

di benteng lengah. Kesempatan ini digunakan Aceh

untuk menyerbu dan menduduki benteng. Hanya sang Meriam saja yang terus menembak, sehingga sang Meriam menjadi panas dan moncongnya putus, kemudian jatuh di Kampung Sukamalu (sisanya tersimpan di halaman Istana Maimon Medan). Melihat situasi yang tidak menguntungkan itu sang Naga kemudian menggendong Putri Hijau dan menyelamatkannya melalui sebuah terusan (Jl. Puteri Hijau Medan sekarang) dan memasuki Sungai Deli dan akhirnya sampai di Selat Melaka. Menurut legenda, mereka kini Bersambung ke hal. 11


Opini

2 Sorot Publik Harus Awasi Kasus Nazaruddin KASUS korupsi yang sering terjadi di negeri kita belum pernah tuntas ditangani institusi terkait. Karena itu wajar saja apabila masyarakat sangat mengkhawatirkan kasus yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, yang sedang ditangani Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Bilamana penanganan kasus ini sama dengan yang terjadi sebelumnya, bukan mustahil membuat publik marah. Karena masyarakat kecewa terhadap kesungguhan pemerintah dalam mememerangi prilaku korupsi. Sebelumnya, kasus mafia pajak dengan yang dilakukan Gayus Tambunan dan skandal Bank Century yang merugikan negara Rp 6,7 triliun, relatif tidak tuntas karena tak terungkap pemain kelas kakapnya. Padahal kasus semacam itu mustahil hanya dilakukan sendirian. Tetapi entah kenapa setiap kali ada kasus yang diharapkan mampu mengungkap perilaku korup elite pemerintahan selalu berakhir mengecewakan. Belajar dari dua kasus tersebut kita sangat mengharapkan dapat melaksanakan tugas dengan focus dan mampu menghimpun keterangan sebanyak mungkin dari para saksi sehingga dapat menjerat Nazaruddin beserta rekannya yang lain yang selama ini memperkaya diri dari hasil korupsi uang rakyat. KPK harus menghiraukan keinginan pihak manapun yang ingin merekayasa kasus ini. Setelah menjalani penyidikan, Nazaruddin sudah mulai membuat maneuver yang aneh, seperti mengirim surat kepada Presiden SBY. Nazaruddin antara lain meminta SBY tidak mengganggu keluarganya, khususnya istri dan anak-anaknya. Kalau itu dipenuhi dia tidak menceritakan apapun yang dapat merusak citra Partai Demokrat dan KPK. Kemudian SBY juga mengirimkan balasan surat tersebut. Perubahan prilaku Nazaruddin sejak tertangkap di Kolombia, hingga dalam tahanan dan penyidikan wajar menimbulkan kecurigaan kasus ini akan berakhir antiklimaks di pengadilan. Sebab, dalam penyidikan Nazaruddin kebanyakan bungkem dan kerap mengatakan , “saya tidak tahu”. Ini sangat berbeda dibanding saat menjadi buronan, pernyataan itu sungguh bertolak belakang. Ketika itu, Nazaruddin menuding rekanrekannya separtai, yakni Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, Jafar Hafsah, Mirwan Amir, dan Angelina Sondakh, ikut menerima suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games. Dia juga menuding petinggi KPK berkolusi untuk tidak melanjutkan penyelidikan kasus korupsi yang melibatkan politisi tertentu. Kita mendorong KPK memanggil semua nama yang disebut Nazaruddin, khususnya kader Partai Demokrat. Kader Demokrat telah menyatakan kesediaannya, tinggal ditindaklanjuti KPK. Selain itu, KPK juga bisa melibatkan isntitusi lain seperti meminta bantuan PPATK untuk menelusuri aliran dana yang masuk ke rekening Partai Demokrat, sehingga bisa dibukktikan betul atau tidak terjadi suap ke partai politik. Partai Demokrat pun seyogianya menudukung upaya Tersebut sebagimana yang selalu mereka utarakan melalui petinggi partainya yang menginginkan kasun ini diungkap secara terang benderang.

Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

Perbatasan, Beranda Negara Yang Masih Terabaikan ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Pernyataan Kepala Desa Mungguk Gelombang, Yusak, yang ingin mengibarkan bendera Malaysia di desa yang masuk administratif Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, seolah menyengat banyak pihak. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

APALAGI disampaikan menjelang peringatan 66 tahun Indonesia sebagai negara berdaulat oleh Soekarno dan Hatta. Jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang, kalangan tentara dan polisi menggelar rapat setelah pernyataan Yusak diekspos di media massa. Komando Daerah Militer XII Tanjungpura pun melakukan pengecekan langsung di lapangan terkait adanya kabar rencana tersebut. Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan dan Kerjasama Kalbar, MH Munsin menegaskan bahwa berita tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya. Semua berusaha membantah berita tersebut. Beragam media massa baik lokal maupun pusat pun kemudian berburu berita di Kecamatan Ketungau Tengah. Meski ada beberapa kalangan DPR dan DPRD dari Kalimantan Barat yang mengakui bahwa isu itu merupakan hal yang mungkin saja terjadi. Anggota DPR RI Karolin Margret Natasa mengatakan, isu pengibaran bendera Malaysia di wilayah perbatasan Kalimantan Barat merupakan ungkapan putus asa masyarakat di wilayah tersebut. “Itu jeritan atau ungkapan putus asa masyarakat di wilayah perbatasan karena memang akses mereka yang sangat sulit,” kata Karolin di Pontianak, Jumat (12/8). Sementara Anggota DPRD Kalimantan Barat Suprianto

m e n g a t a k a n , Oleh Teguh Imam Wibowo produk dalam a n c a m a n negeri. pengibaran bendera Desa Suruh lain menjelang 17 Agustus karena Tembawang, terletak sekitar 60 kilomasyarakat perbatasan menganggap meter dari Entikong. Entikong tidak adanya perhatian dari mempunyai Pos Pemeriksaan Lintas pemerintah pusat dan daerah. Batas darat yang pertama di Indonesia. Namun hingga kini belum ada jalan aspal menuju desa tersebut. Terbantu Jiran Warga Suruh Tembawang harus Harus diakui, selaku jiran, MalaySungai Sekayam sia cukup menopang kehidupan menyusuri masyarakat di perbatasan Kalimantan menggunakan perahu bermotor selama setengah hari sambil melewati Barat dengan Sarawak. Terlebih lagi ada perjanjian Sosial beberapa riam yang berbahaya. Ekonomi Malaysia Indonesia yang Alternatif lain, masuk ke wilayah memungkinkan warga di perbatasan Sarawak dan mengikuti jalan mulus berbelanja kebutuhan sehari-hari di tak jauh dari perbatasan lalu kembali Sarawak dengan nilai maksimal 600 ke wilayah Kalimantan Barat. Itu pun harus berjalan kaki. ringgit Malaysia. Atau warga Desa Temajuk, Beragam kebutuhan seperti elpiji, gula, makanan ringan, minuman, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, telur, terkadang dibeli dari Sarawak. yang berbatasan langsung dengan Sementara warga Kalbar di Melanau, Sarawak. Desa yang letaknya paling utara perbatasan menjual hasil alam seperti Kalimantan Barat itu, dapat dijangkau cabai, jahe atau lengkuas. Lambat laun, kebutuhan itu menggunakan kapal dari Desa berubah menjadi ketergantungan, Sebubus menyusuri tepian Laut misalnya elpiji. “Kami sudah lama Natuna. Pilihan lain, menggunakan menggunakan elpiji dari Sarawak,” sepeda motor menyusuri Pantai Paloh kata Imran, Kepala Desa Suruh sepanjang 60 kilometer, sambil Tembawang, Kecamatan Entikong, memperhitungkan pasang surut air laut, sungai yang banjir dan buaya Kabupaten Sanggau. Ketergantungan itu yang akhirnya muara. Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, menimbulkan keresahan warga karena Pemerintah Malaysia Kabupaten Sambas, yang sudah melarang elpiji yang mereka subsidi menjadi salah satu Pos Pemeriksaan Lintas Batas baru, pun tidak mudah juga dimanfaatkan warga luar. “Masyarakat kesulitan dijangkau. Dari ibu kota Kabupaten mendapatkan elpiji untuk memenuhi Sambas, Sambas, melewati jalan tanah kebutuhan sehari-hari sejak dua merah yang licin di waktu hujan, minggu terakhir,” kata Imran, Senin berdebu di waktu kemarau. Jarak 99 kilometer pun harus pekan lalu. Ia memperkirakan ada ribuan ditempuh empat jam lebih, kalau cuaca warga di Entikong yang mengalami bagus.Bagi sebagian orang, jauh lebih hal yang sama. Kondisi ini dialami mudah dan nyaman kalau pula beberapa daerah di Kalbar yang menjangkau Aruk melalui Entikong, berbatasan langsung dengan Sarawak. masuk ke Sarawak, menyusuri jalanan Elpiji dari Pertamina kurang laku mulus di negeri jiran itu, menuju karena harganya lebih mahal dan Biawak, yang berbatasan langsung beratnya lebih ringan dibanding yang dengan Aruk. Cukup tiga jam perjalanan. dijual Petronas. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, harus Pilihan Logis Akses yang lebih mudah ke menempuh perjalanan hampir 24 jam Sarawak menjadi salah satu alasan dari Pontianak untuk tiba di Badau, warga perbatasan tidak memilih Kabupaten Kapuas Hulu, lokasi lain

rencana Pos Pemeriksaan Lintas Batas. Pulangnya, ia masuk ke Sarawak dari Badau melalui Lubok Antuk, dan menyusuri jalan di perbatasan di wilayah Malaysia dan kembali masuk ke Kalimantan Barat di Entikong. Masih Klasik Hidup dengan akses jalan yang sangat minim, tanpa listrik, pelayanan publik lain terbatas, selama puluhan tahun, apa yang paling tepat untuk mengungkapkan perasaan warga perbatasan saat ini? Untuk menarik perhatian negara, mungkin salah satunya dengan wacana pengibaran bendera Malaysia, yang dianggap lebih “dekat” dibanding negeri sendiri. Meski masih belum maksimal, upaya pemerintah sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu. Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan, cukup banyak program pemerintah dalam mewujudkan perbatasan sebagai beranda negara sesungguhnya. “Untuk jalan dari Sambas menuju Aruk, dialokasikan Rp270 miliar dan diharapkan segera dibangun,” kata Cornelis. PLN pun ikut mencoba menerangi perbatasan dengan program kelistrikan, di antaranya, membangun dua unit Pembangkit Litrik Tenaga Surya di Desa Sidding (Kabupaten Bengkayang) dan Temajuk (Kabupaten Sambas). Alasan klasik adalah terbatasnya dana. “Program ada, tapi sekarang tergantung dana. Tidak hanya untuk perbatasan, tetapi juga Kalbar,” kata Christiandy Sanjaya. Butuh triliunan rupiah untuk membangun perbatasan Kalbar, sedangkan APBD Kalbar tahun 2011 sekitar Rp1,8 triliun. Salah satu harapan adalah komitmen pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam membangun perbatasan. Kalau tidak, bukan tidak mungkin akan muncul Yusak-Yusak baru di perbatasan Kalbar, yang tentu saja lebih keras menagih janji pemerintah dengan caranya sendiri.

Idul Fitri, Cinta dan Surga Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH. Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manajer Iklan: Ikhwan, SH Manajer Pemasaran: FA. Sembiring Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, Agus Herianto, Krisman Naibaho, Kinkin, Rezali, Edi Dachi, Kario Silalahi, N. Suryana, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Jasman Gea, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Kasmin Sudrajat, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Ari Zaluku, M. Parjono, Basri M, Sarjo Pranoto, Afrizal, Afdhal Zuhri, Terkelin SM, Bachtiar, M. Kosir, Boy D, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, Syafrizal Anto, Fitriani N, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Deri Hendra, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Dudi, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman, Mulyadi, Rahmat, Andi Putra, Parulan M, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Suwaryo, S.Pd, MM, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Amril Rahman, Eri Waruwu, Ari Curansyah, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Ibnu Hajar, Asam Serijal, Prorinja L Nahampun, Hotman Bin Jon, Mia Anggreini, Rusmantio, Satori, Ahmad Junaidi, Heri F, Perbaikan, Danur Sambo, Rusdi Puteh, Martin Zai, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar, Abdul Halim, Sartiman, Zainudin, Hendra Saputra, Fernando Lamer N, SH, Ir Ustan H Manurung, Rahman Liandi, SE, Lian S, Joni Julianto, Aperius Laila, Banua L Toruan, Luhut L Toruan, Abdul Latif, Ebenezer, Gopok Sibagariang, Marnala Sitinjak, Piter Panjaitan, Daeng M Asis, Abdul Rahman, SH, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, M Suwarso, Tengku Syuib, Cerillya Molina, A Sabitiawan, Salman, Rahmawati, Efendi Siregar, Jumino, Subandi, Supriyatno, Susiwanti, Arnol F, Fabian C.

TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

IDUL FITRI merupakan momentum selesainya kita menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Selain momentum itu, juga kelihatnnya menyiratkan pesan penting yaitu pesan cinta dan taqwa. Tidak terasa Bulan Ramadhan kita tinggalkan. Kita memasuki Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah Kita mengucapkan selamat berpisah pada bulan Ramdham bulan terbaik bulan suci yang penuh berkah dan keampunan. Bagi orang Muslim yang mengetahui kelebihan bulan Ramadhan memperlakukan istimewa menyambut bulan ini. Ucapannya adalah marhaban ya Ramadhan. Selamat dating Ramadhan yang tercinta. Berbeda dengan datangnya bulan yang lain misalnya bulan Syawal kita menyambutnya dengan ahlan wa sahlan, Selamat datang Syawal. Jika direnungkan, tema opini kali ini yaitu Idul Fitri, cinta dan surga ada relevansinya. Hal itu mengingat kita sebagai bangsa yang beragama berkepentingan dengan rasa cinta dan saling menyayangi. Surga adalah tempat persinggahan yang diidamkan oleh segenap Muslimin. Kita selalu berdoa untuk mendapatkan surga. Tetapi surga sesungguhnya bukan mudah untuk mencapainya. Surga itu hanya diperoleh oleh mereka yang melakukan perbuatan yang baik dan

meninggalkan sejati memang kepaOleh Mas ud HMN pekerjaan yang da pencipta. Cinta buruk. Tanpa itu makhluk kepada surga tidak akan diperoleh. Artinya sang Khalik. Hamka mengatakan surga dijanjikan pada mereka orang keterkaitan antar yang fana (berubah) yang taqwa, orang yang beramal salih. dengan baqa (yang tidak berubah), Dalam tinjauan lain, mereka yang Cinta kepada Tuhan adalah cinta sejati. memperoleh surga adalah mereka Dalam pandangan Hamka, yang dicintai dan disayangi Allah, kefanaan dalam yang baqa itulah cinta mengingat mereka bertaqwa, sejati. Hamka merumuskan cinta itu ketaatannya, kepatuhannya. Menjadi adalah : aku hidup mengenang engkau kata kunci adalah kata Cinta itu sendiri. dan jika aku mati adalah aku dalam Mereka dicintai oleh Allah SWT. mengenang engkau. Seorang filosof bernama Solayev, Jika demikian, bisa kita tarik menjelaskan pengertian cinta itu kesimpulan sementara bahwa surga dalam hubungan subjek dan objek. itu bisa dicapai dengan taqwa dan dan Jika cinta terjadi, seorang pencinta cinta. Atau dengan kata lain kata kunci adalah subjek dan yang dicintainya disini adalah taqwa dan cinta. Semakin adalah objek. Subjek akan bersatu tinggi tingkat taqwa dan kecintaan dengan objek yang dicintainya. Pada kepada Allah semakin dekat kepada saat itu maka eksistensi subjek menjadi surga. Sebaliknya semakin kurang hilang karena menyadi satu dengan taqwanya dan kurang cintanya kepada objek cintanya. Demikian Solayev. Khaliknya, semakin jauh dari surga. Kaum Sufi, melihat cinta sejati itu Timbul pertanyaan bagai mana adalah cinta kepada Tuhan. Lalu dalam konteks Idul Fitri dengan kata cinta kaitan itu, surga adalah milik kekasih dan taqwa? Kita tidak bisa menjawab Allah. Para kaum Sufi menempatkan secara pasti. Rendah atau tinggi fungsi Allah sebagai yang dicintai atau kedua faktor itu dalam tatanan bangsa kekasih. Cinta kepada Allah sebagai kita kini. Menarik apa yang dinyatakan oleh pencipta merupakan tempat Din Syamsudin baru-baru ini dalam curahanya cinta sang makhluk. Dalam nuansa yang sama Hamka, pidato thusiyahnya meperingati 17 seorang Ulama yang terkenal, Agustus di aula PP Muhammadiyah berpendapat dunia diciptakan dengan Jakarta. Dia mengatakan Negara cinta. Dunia tanpa cinta akan hilang Kesatuan Republik Indonesia adalah makna. Ia berpendapat bahwa cinta Negara kesepakatan perjanjian. Salah

satu dimensi penting, adalah kebebasan menyatakan pendapat dan kebebasan beragama dan kesejahteraan bagi rakyat. Kata dia, jika kesepakatan yang ada tidak ditaati, maka hal itu berbahaya. Kini kesepakatan itu dibayarkan dengan pelaksanaan janji. Tidak dalam kenyataan. Kenyataan itu diperingatkan Din kepada elit pemimpin bangsa. Menurut dia, sangat beresiko jika ada yang melanggar kesepakatan perjanjian Negara Kesatuau Republik Indonesia (NKRI). Akhirnya, persoalan berlalunya Ramadhan meninggalkan pesan kepada kita, pesan cinta dan taqwa. Cinta membuatkan nurani kita ikhlas disatu pihak dan rela memberi di lain pihak, inilah instrumen srategis dalam membangun bangsa ke depan. Selanjutnya pesan taqwa mengandung 3 dimensi.Yaitu taqwa sebagai sebaikbaik bekal (khairiza ditaqwa), Taqwa sebagai symbol pembuktian iman dan amal (tattaquun).Taqwa sebagai tujuaan ideal (muttaqin) Taqwa harus kita kaji lagi dalam operasinalnya. Taqwa sebagai bekal belum tentu bisa berfungsi sebelum tattaqun dalam iman dan amal. Barulah kemudian berfungsi sempurna jika muttaqien, bila taqwa dalam manhaj hidup dan persfektif manusia ke depan.

Pemeriksaan Komite Etik Dilanjutkan Usai Lebaran Jakarta, Melayu Pos Sebagian besar saksi yang sudah diperiksa Komite Etik memberikan keterangan yang membantah tudingan Muhammad Nazaruddin. Namun bukan berarti dua Pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Mochamad Jasin sudah bisa dinyatakan tak melanggar kode etik. “Proses pemeriksaan masih berjalan jadi tidak berarti tidak ada pelanggaran kode etik,” ujar Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua melalui pesan singkatnya, Jumat (26/8/2011). Komite setidaknya telah

memeriksa sebanyak enam orang dari internal KPK yaitu, Pimpinan KPK Mochamad Jasin, mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, Juru Bicara KPK Johan Budi SP serta tiga penyidik KPK yaitu Rony Samtana, Novel, dan Arief. Sedangkan dari pihak eksternal, turut diperiksa yaitu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa, dan Ketua Komisi III Benny K Harman, dua pegawai Nazar dan Nazaruddin. Mereka yang diperiksa adalah adalah orang-orang yang disebut-sebut Nazaruddin ikut dalam

pertemuan dengan tersangka pembangunan wisma atlet SEA Games. Dari hasil pemeriksaan itu, lanjut Abdullah, para saksi memang memberikan keterangan bahwa Pimpinan KPK tidak melakukan seperti yang dituduhkan M Nazaruddin. “Keterangan Nazaruddin tentang rekayasa perkara di KPK dan tudingannya bahwa ada Pimpinan dan pegawai KPK menerima uang, dibantah oleh saksisaksi lain,” tegas Abdullah. Abdullah melanjutkan, masih akan dilakukan pemeriksaan setelah

libur Lebaran nanti, termasuk memeriksa Pimpinan KPK, Chandra M Hamzah yang belum mendapat giliran diperiksa. Juga apakah akan memeriksa kembali M Nazaruddin, baru akan diputuskan pada tanggal 6 September nanti. Hal ini menyusul dalam pemeriksaan pertama kemarin, Nazaruddin menolak menjawab soal pokok perkara yaitu seputar tuduhannya. “Ada tidaknya pelanggaran kode etik akan diputuskan dalam rapat Komite Etik yang terakhir,” ujar Abdullah yang juga Penasehat KPK itu. Ic/Mp


Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

Serumpun

Proyek Peningkatan Jalan Diduga Proyek Tak Bertuan Tangsel, Melayu Pos Pendapatan dari sektor pajak di Tangerang Selatan yang masuk pada pendapatan daerah, tentu hasil ini akan dipergunakan untuk kembali kepada kepentingan masyarakat dalam bentuk pemanfaatan pembangunan kota Tangerang Selatan salah satunya peningkatan jalan. Walikota Jakarta Barat Drs Burhanuddin MM saat perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-66 (17/8).

PT Adhimix Dilaporkan ke Polsek Metro Kembangan Tentang Pencemaran Lingkungan Hidup

Burhanuddin Walikota Jakarta Barat Tutup Mata Jakarta, Melayu Pos Tanggal 17 Agustus Tahun 2011 HUT Kemerdekaan RI ke 66 di lapangan kantor Walikota Jakarta Barat kate Drs Burhanuddin MM : Kepada semua pihak dan seluruh masyarakat di Jakarta Barat, saya mengharapkan dapat membantu, sehingga terbangun masyarakat madani sesuai dengan moto Jakarta Barat kampung kite, kalau bukan kite yang ngurusin siape lagi. Namun di sisi yang lain di kampung kite, ape mau dikata, PT Adhimix Precast Indonesia Jalan Lingkar luar barat No 14 A Kembangan Utara Jakarta Barat. Atau tetangge kantor Walikota Jakarta Barat. Tata kota tanggal 13/3/1996 Permohonan Izin sementara mendirikan Batcing Plant dikeluarkan tanggal 7 Februari Tahun 1996 dengan luas 2.640 M2 masaberlaku sesuai perjanjian sewa menyewa yang habis hingga tanggal 30 November Tahun 2000. Memiliki Izin Usaha Industri atau IUI dari Sudin Perindustrian dan Perdagangan Jakbar No 100/1.824.18/IKAHH tanggal 11September 2007 dan Izin ini dikeluarkan tidak didasarkan atas peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Peneriman laporan/pengaduan tanggal 5 Februari Tahun 2010. No Pol : 114/K/11/2010/Sek.Kembangan dari PU Tata Air Jakbar terhadap PT. Adhimix Precast Indonesia, Tentang Pecemaran Lingkungan Hidup Akibat buang Limba cair ke saluran air mengakibatkan dari jumlah lima orang Pekerja Umum Tata Air kulitnya melepuh saat berada di saluran air depan lokasi PT Adhimix ditolong P3K membawa ke puskesmas kembangan. Hasil tinjauan lapangan Melayu Pos, bahwa PT Adhymix telah mencemari tentang lingkungan hidup karena sumber pencemara dari air limbah proses mengalir tak terurai, IPAL atau instlasi pengelolaan air limba tidak berfungsi. pengolahan air limba proses tidak diproses dengan teknologi Waste Water Treatment (WWT), Juga tidak memiliki Izin pembuangan limba cair/IPLC dan tidak melakukan pengujian air limba setiap tiga bulan sekali dan melaporkan hasil pemantauan air limba hasil analisis air limba. pengelola sumber Pencemaran B3- Limba Bahan Berbahaya dan Beracun karena pengelola tidak mengelola limba Bahan Berbahaya dan Beracun yang dihasilkan sesuai dengan peraturan yang berlaku, tidak mengadakan sumur resapan dan kolam resapan sesuai peraturan Gub No 68/Tahun 2005,belum melaporkan hasil pengelolaan limba B3 dan melampirkan manifest B3.Tidak memiliki Izin TPS Bahan Berbahaya dan Beracun dari lingkungan hidup. Kepala kantor Linkungan Hidup Jumat tanggal 29/7 mengatakan Saya DR Supardiyo tidak akan menanggapi data yang sudah lama kalau mau tanya saja kepada Walikota karena saya belum ada di tempat ini. Pada hal dari temuan data ini alhasil mengundang hadir dari sembilan Perusahaan Bacing Plant yang ada di wilayah daerah Jakarta Barat dalam rapat kerja yang dipinpin Walikota bersama jajarannya ada berkaitan dengan tentang Lingkungan Hidup di kantor Wlk Jakarta Barat Tahun 2010 Akan melaksanakan Syarat Administrasi Perizinan dan pengelolaan limba, UKL dan UPL adalah upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan. Namun PT Adhimix tidak memiliki syarat administrasi perizinan didasarkan atas peraturan dan undang undang yang berlaku dan tidak melakukan kewajiban sebagai pengelola UKL-UPL. Sengaja maupun tidak sengaja telah melanggar Pergub No 76 Tahun 2009 tentang pelaksanaan pengelolaan Bahan berbaya dan beracun pasal delapan, Setiap pengelolaan limba B3 wajib dilaksanakan oleh badan usaha. Pengaduan PU Tata Air terhadab PT Adhimix ke Polsek Metro Kembangan tentang pencemaran lingkungan hidup tidak ditanggapi buang limbah B3 sembarangan tak terurai ke saluran air, Walikota Jakarta Barat Burhanuddin tutup mata . Albert H

Peningkatan jalan betonisasi di Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat terjadi kejanggalan yang cukup sensasional, pasalnya proyek peningkatan jalan tidak ada papan proyek, sehingga nominal anggaran proyek tidak dapat diketahui oleh masyarakat sebagai bukti transparansi. Dengan pengawasan yang ekstra dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dan konsultan pengawas, dirasakan ini sudah cukup maksimal, tapi kenyataan yang ada di lapangan peningkatan jalan betonisasi diduga tidak sesuai spesifikasi yang ada. Diawal pengerjaan, ketika dikonfirmasi baik dari pihak konsultan pengawas dan staf bina marga mengatakan slump tujuh, tapi pada kenyataan setelah beberapa kali kunjungan MP pertanyaan yang sama juga terlontar bahwa slump dikatakan slump sepuluh, padahal kenyataan yang ada dugaan secara kasat mata terlihat di atas slump sepuluh dengan idikator pada

saat penuangan beton terkesan sangat encer. Selama ini dikatakan bahwa semua mobil molen yang akan menuang beton selalu di lakukan slump test, dengan sileder penguji berbentuk krucut. Dengan teknik yang diduga kurang akurat, bahwa slump test dilakukan dengan menunggu beberapa menit untuk melakukan penuangan di media alat uji, tentu saja teknik ini merupakan cara untuk mengelabui bahwa hasil slump ini bisa mendekati hasil test yang diharapkan. Padahal hasil pantauan MP slump test terlihat empat belas, setelah lebih kurang 20 menit kondisi air yang mulai agak mengental, baru dilakukan pengujian kembali. Selain itu gambar perencanaan dan spesifikasi dari betonisasi jalan tidak ditemui di kontrakan tempat pegawai menginap ataupun tidak ada pemberkasan pada konsultan pengawas dan pegawai bina marga. Hanya cukup sepakat dengan ketentuan yang ada, an-

tara pelaksana proyek, konsultan pengawas dan staf bina marga tanpa pihak lain ketahui termasuk wartawan MP tidak dapat melihat gambar dan spesifikasi pengerjaan betonisasi jalan tersebut. “Itu ada yang ngebawa ya, jadi belum dipasang, yang ngebawa itu dari pelaksana lapangan,” ujar mandor lapangan (Apudin) ketika dipertanyakan tentang papan proyek. Terksesan gagap untuk menutupi bahwa papan proyek semenjak ada kegiatan betonisasi pada awal kegiatan, sama sekali tidak terpasang papan proyek, hasil konfirmasi MP kepada masyarakat setempat. “Kalo soal slump saya kurang tau, kurang paham, tanyain aja orang PU, orang konsultan kan ada di lapangan itu,” tambah Apudin. Terasa aneh memang seorang mandor tidak mengetahui hal slump yang digunakan untuk betonisasi. Dalam hal rangkaian pembesian dudukan dowel dikatakan sepuluh oleh mandor sementara di lapangan hasil observasi MP terdapat tujuh dan delapan saja pembesian.”Ya kadang-kadang lupa atau gitu itu ya…tapi rata-rata itu sepuluh,” jelas mandor Apudin. Jika pembenaran secara kongkalikong ini dilegitimasi oleh pihak yang terkait, tentu kualitas jalan yang diharapkan menjadi kurang maksimal kualitasnya, akibat bocornya dana anggaran pengerjaan proyek. Di tempat terpisah Ir Dendi Pryandana, MT selaku kepala dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, ketika dikonfirmasi MP, meminta kepada MP untuk menulis hasil investigasi secara tertulis kepada kabid bina marga, untuk bisa ditindak lanjuti oleh kabid bina marga. Memang sudah sepatutnya jika pengerjaan yang diduga asal-asalan ini wajib diperiksa, untuk keterkaitan dengan dugaan korupsi yang membawa dampak hukum. Heri/Jun

Menkeu: Pembiayaan Dalam Negeri Lebih Diutamakan Jakarta, Melayu Pos Menteri Keuangan Agus Martowardojo memastikan pemerintah akan lebih memprioritaskan pembiayaan dalam negeri dan akan mengelola utang luar negeri jangka panjang untuk mewujudkan anggaran yang lebih sehat. “Kita juga membicarakan tentang pengelolaan pinjaman luar negeri yang lebih sehat. Kita memang memprioritaskan penggunaan dana pinjaman domestik kalau ada pembiayaan,” ujarnya seusai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi perekonomian terkini di Jakarta, Kamis.

Menkeu Agus Martowardojo Ia mengatakan pengelolaan tersebut diperlukan untuk menertibkan kepemilikan surat utang oleh investor asing selain mewaspadai adanya pembalikan modal. “Kita memahami surat utang kita banyak peminatnya dan sekarang surat utang kita sudah lebih dari 30 persen yang dimiliki asing sehingga kita perlu melakukan pengelolaan ini dengan lebih seksama,” ujar Menkeu. Menkeu menjelaskan pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengimbau perusahaan Indonesia baik BUMN maupun non BUMN

dalam menjaga pengelolaan utangnya. “Oleh karena itu, kalau tidak ada mekanisme (pengelolaan utang) yang baik tentu kita sarankan tidak dilakukan karena secara individu membahayakan, secara nasional juga membahayakan,” ujarnya. Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto menjelaskan pemerintah akan fokus untuk meningkatkan pembiayaan dalam negeri dengan menerbitkan obligasi konvensional di pasar domestik dan tidak lagi bergantung pada pasar luar negeri. Ant/Mp

Satpol PP Konsep Baru “Waspadai 86” Tangsel, Melayu Pos Penegak perda yang memiliki kredilibitas tinggi tentang aturan mainnya tentu saja harus dibekali dengan pengetahuan tentang perda, yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tidak bekerja secara serampangan tentu saja menjadi dambaan warga masyarakat untuk terciptanya suasana yang kondusif. Salah satu hal yang pernah menjadi dugaan selama ini tentang praktik suap di tempat hiburan malam ketika akan monitoring di beberapa tempat hiburan malam, MP melakukan monitoring bersama Pol PP, pada saat bulan suci Ramadhan. Tebukti dari beberapa hal, yang menjadi sorotan masyarakat ketika, peran dan fungsi korps Satpol PP, menjadi arogan dan bisa korperatif dengan beberapa lembar uang saja. Himbauan Walikota dengan MoU pihak MUI Tangerang Selatan pun seolah tidak digubris, oleh tempat hiburan

malam yang masih saja buka di malam hari. Dari hasil monitoring terasa kental sekali, selama ini keakraban yang persuasive untuk proses damai di tempat (86) sudah terjalin, sehingga faktor kepentingan menjadi ujungnya. Terlebih lagi untuk pedagang kaki lima yang ada di pasar tradisional makin marak menjelang hari raya idul fitri. Keadaan kemacetan di titik-titik rawan pasar Jombang dan pasar Ciputat seakan dibiarkan saja, walaupun sudah ditertibkan secara persuasive. Dengan kembali duduknya Drs H Chaerul Sholeh sebagai Kepala Satuan Pamong Praja, tentu ini merukan langkah yang tepat dalam jajaran pemerintah Tangsel atas kepemimpinan Airin selaku walikota. Dengan bekal pengalaman yang sudah dijalani Chaerul Sholeh menjadi kepala Satuan Polisi Pamong Praja, beberapa tahun lalu, sudah sepatutnya mengetahui

Drs H Chaerul Sholeh kondisi ruang lingkup pekerjaan, dan siap melaksanakan program terdahulu yang tertunda. Seperti yang dijelaskan Kasat Pol PP kepada MP, dengan konsep kepemimpinan yang diimplementasikan yaitu dapat menjabarkan

arti sebuah tanggung jawab, pemahaman unsur bagian dari pemerintah tangsel, ilmu dan kemampuan harus dicurahkan dengan berpegang kepada agama. Dengan sudah terciptanya kesan menakutkan yang selama ini tercipta bagi Satpol PP, tentu ini tantangan dengan lebih melakukan pendekatan kepada para tokoh agama, pengusaha, dan insturmen yang ada di masyarakat, adalah sebuah penjabaran yang patut diberikan apresiasi utntuk diberikan dukungan, terlebih internal Pol PP. “Yang sudah-sudah kita jalankan, kita melakukan silaturahmi dan komunikasi sehingga terjalin sikap saling menghargai,” ujar Chaerul. Output yang diharapkan tentu akan terjalin saling menghargai, meliki, dan tanggung jawab, terhadap kepentingan yang ada. Dalam upaya penertiban dioptimalkan untuk tidak ada keberatan dari masyarakat. Tambah

Chaerul ketika dikonfirmasi MP dalam ramah-tamah di Kantor Satpol PP dengan pejabat sebelumnya Rachman Suhendar usai buka bersama. Menanggapi perihal damai ditempat (86) dengan warga masyarakat yang melanggar perda tentu saja perlu diantisipasi untuk menjaga kembali wibawa Satpol PP di bawah komando Chaerul Sholeh. Tentu ini merupakan tugas berat untuk kembali menata perilaku yang demikian, terlebih jika sudah menjadi karakter yang membudaya di Satpol PP. Wibawa Pemkot Tangsel ada di tangan penegak perda (Satpol PP), tempat hiburan, PSK, pedagang kaki lima, penertiban bangunan dan reklame tanpa ijin wajib ditertibkan ini merupakan tugas berat dan dibutuhkan team work yang solid, terlebih lagi harus ada kordinasi yang solid pula dengan kedinasan lainnya dan aparat penegak hukum. Heri

3 Lintas Metro DPR: Pembangunan Rumah Susun Tak Tepat Sasaran JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Mulyadi mengatakan pembangunan rumah susun oleh Kementrian Perumahan Rakyat banyak yang tidak tepat sasaran ditinjau dari berbagai aspeknya. Hal ini membuat kebutuhan masyarakat terhadap perumahan tidak kunjung terpenuhi sementara berbagai proyek pembangunan rumah susun yang telah dilakukan pun tidak bisa didayagunakan maupun dimanfaatkan penggunanannya secara maksimal. “Pembangunan rumah susun banyak yang tidak tepat sasaran. Banyak warga masyarakat yang membutuhkan perumahan sampai saat ini belum bisa dipenuhi kebutuhannya, sementara banyak proyek rumah susun yang sampai saat ini belum dimanfaatkan sama sekali dan kosong,” ujar Mulyadi di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat. Dirinya pun mencontohkan rumah susun nelawan di Marunda yang dibangun bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta sebanyak 11 tower yang sampai saat ini tidak juga dihuni dan kosong semuanya. “Ini kan sayang sekali ditengah keterbatasan anggaran pemerintah dan kebutuhan masyarakat akan perumahan masih ada rumah susun yang tidak dihuni,” tambahnya. Selain itu menurutnya rumah susun yang telah terbangun pun rata-rata tidak terpelihara dengan baik. Pemerintah pusat maupun daerah hanya membangun saja tanpa memikirkan pemeliharaan maupun perawatan yang tetap membutuhkan biaya. “Kemenpera hanya membangun saja kemudian menyerahkan rumah susun kepada pemda. Sementara Pemda tidak memiliki dana operasioanal pemeliharaan yang memadai. Makanya jangan heran banyak rumah susun usia 5 tahun sudah banyak yang rusak dan tidak terpelihara. Biaya pemeliharaan itu tinggi, apalagi perawatannya seperti perawatan struktur kerusakan,” jelasnya. Dirinya juga mengkritik Kemenpera karena menggunakan dana APBN untuk pembangunan rumah susun bukan untuk masyarakat tapi pegawai lembaga pemerintah. “Pembangunan rumah susun TNI/Polri ataupun PNS seharusnya tidak dikerjakan oleh Kemenpera. Itu seharusnya dilakukan oleh kementrian atau lembaga masingmasing dengan mengajukan anggarannya sendiri. Jadi bukan menggunakan anggaran perumahan rakyat tapi digunakan untuk lembaga lainnya dan bukan untuk masyarakat umum,” imbuhnya. Terakhir dia mengusulkan agar rumah susun-rumah susun yang ada dan terletak di tengah kota untuk diremajakan. “Pemerintah pusat membangun, pemda menyediakan lahannya. Lahan yang disediakan pemda tentunya biasanya jauh dari pusat kota. Padahal seharusnya itu dibangun ditengah kota, tapi karena keterbatasan lahan maka dibangun dipinggir kota. Padahal kalau mau banyak rumah susun lama ditengah kota yang sudah harus diremajakan. Itu saja dibongkar dibangun lebih tinggi dan lebih baik sehingga bisa menampung lebih banyak penghuni,” tandasnya. Mp

Mashuri Minta Aktor Surat Palsu MK Diungkap JAKARTA - Tersangka kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK), Mashuri Hasan, berharap bukan hanya dirinya saja yang dijadikan tersangka. Tapi pihak kepolisian bisa segera menangkap dalang kasus pemalsuan surat MK. “Kita berharap ada tersangka lainnya karena tindak pidana ini belum selesai, masih ada yang menyuruh, dan memerintahkan, terkait aktor intelektual, sudah terlihat jelas, yang bisa kita duga,” kata Kuasa Hukum Mashuri, Agus Herianto, di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Mashuri hanyalah sebatas melaksanakan pekerjaannya dan menjalankan perintah atasannya.”Pada prinsipnya ia begitu karena bagian dari pekerjaan yang ia lakukan,” katanya. Kemudian, kata Agus, Mashuri berharap kasus ini segera diproses dan tidak berlarut-larut, karena ia mengaku dalam kasus ini, Mashuri kerap dikaitkan-kaitkan banyak hal. “Beliau ingin segera diproses. Dalam konteks perkara, tidak besar, tapi hanya efek sampingnya karena dia tak nyaman terkait banyak hal,” ungkap Agus. Sebelumnya, Mashuri ditangkap di Bandung, Jawa Barat, atas tuduhan pemalsuan surat MK, pada 30 Juni 2011. Ia disangkakan membuat surat palsu MK Nomor 112/ MK.PAN/VIII/2009 tertanggal 14 Agustus 2009, surat yang sempat dipakai KPU untuk memenangkan caleg Partai Hanura, Dewi Yasin Limpo, berhak mendapat kursi DPR RI di Dapil Sulsel I. Sejauh ini, baru mantan panitera MK, Zaenal Arifin Hoesein yang menjadi tersangka baru dalam kasus ini, dengan sangkaan menjadi konseptor atas penulisan redaksional ‘penambahan suara’ pada surat palsu MK. Namun pihak kepolisian hingga kini belum menetapkan tersangka dari pihak pengguna, pemberi ide, hingga pendorong munculnya surat palsu MK tersebut. MP

Rektor UI Seperti Diktator JAKARTA - Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri dituding telah bersikap layaknya diktator. Sebab, ia memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi, Abdullah yang menghukum pancung Tenaga Kerja Indonesia (TKI). “Langkah-langkah yang diambil alih Rektor UI seperti praktik diktator karena dia membuat kebijakan sendiri “Kami menilai memperhatikan pemberian gelar tanpa persetujuan mitra,” ujar Guru minggu kemarin Besar sosiologi UI Thamrin Amal Tomagola saat menyampaikan sebagai black keterangan pers di DPR, Jakarta, Jumat (26/8/2011). sunday. Kami sebelumnya memberikan memprotes keras gelarUI Doktor Honoris Causa di bidang kemanusiaan dan Iptek ini. UI itu kepada Raja Arab Saudi, menyandang Abdullah. Gelar itu diserahkan oleh Rektor UI dan seluruh nama Indonesia Dekan UI di Arab Saudi. yang mencakup Sebagai orang UI, Thamrin mengaku kecewa dengan sikap seluruh bangsa Gumilar tersebut. Sebab, ini, kita harus masyarakat Indonesia masih terluka dengan hukuman tanggungjawab pancung dan kekerasan lainnya atas kepada para TKW Indonesia. “Kami menilai pemberian penghianatan gelar minggu kemarin sebagai anak bangsa oleh black sunday. Kami memprotes keras ini. UI itu menyandang UI ini. nama Indonesia yang mencakup seluruh bangsa ini, kita harus tanggungjawab atas penghianatan anak bangsa oleh UI ini. Bangsa sedang terluka sejak pemancungan, kok rajanya diberi gelar kehormatan,” jelasnya. Lanjut Thamrin, Rektor UI hanya mengedepankan nalarnya, tanpa menggunakan nurani. “Pikiran saya jelas, ini demi bangsa. Ketika ada pemberian gelar pada negeri yang memancung warga saya, saya akan lawan. Orang UI tak boleh diam. Tapi tentunya dengan cara konstitusional,” katanya. Ic/Mp


Serumpun

4 Singkat Metro Muhaimin Kecewa dan Marah Atas Kelakuan Anak Buahnya JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar marah atas kelakuan anak buahnya soal dugaan suap dana pembangunan infrastruktur di daerah. Muhaimin menyatakan rasa kekecewaannya atas menjamurnya perbuatan tindak kejahatan korupsi di kementeriannya. “Tentu saja saya sangat kecewa dan sangat marah kenapa praktik suap itu masih terjadi di kementerian saya,” kata Muhaimin, di Jakarta. Atas perbuatan itu, Muhaimin menegaskan, siap dipanggil KPK jika dibutuhkan untuk memberikan kesaksian kepada tim penyidik KPK. “Oh tentu saja saya siap diperiksa KPK untuk memberi keterangan,” tegasnya. Untuk mengantisipasi, ia memerintahkan kepada seluruh jajaran Kemenakertrans agar memberikan informasi apapun mengenai hal ini untuk kepentingan penyidikan yang dilakukan oleh KPK. Selain itu, ia juga perintahkan jajaran di Kemenakertrans agar memperketat pengawasan proyek di kementeriannya. “Inspektur Jenderal Kemenakertrans saya perintahkan kerja 24 jam untuk mengawasi proyek di Kemenakertrans supaya tidak terjadi lagi praktik suap,” kata Muhaimin. Seperti diberitakan, KPK kembali menangkap tangan pejabat penyelenggara negara di Kemenakertrans terkait pencairan anggaran untuk dana pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi di 19 kabupaten seluruh Indonesia. Dana tersebut dialokasikan dari APBN-P 2011 sebesar Rp500 miliar. Pejabat tersebut adalah, Sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) I Nyoman Suwisnaya (INS), Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi P2KT di Kementerian Tenaga Kerja danTransmigrasi (Kemenakertrans) Dadong Irbarelawan (DI), dan pihak swasta Dharnawati (DNW). Pascapenangkapan dua pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) kemarin (25/8/ 2011), Menakertrans Muhaimin Iskandar memperketat fungsi pengawasan. “Setelah ini Menteri akan melakukan pengetatan pengawasan Direktorat,” kata Humas Kemenakertrans Suhartono. Muhaimin berharap kasus suap yang terjadi di Kemenakertras tak terulang lagi kedepan. “ Menteri berharap ini untuk yang terakhir. Apa yang terjadi saat ini bisa menjadi sejarah, pengalaman ke depan agar tidak terulang kembali,” ujarnya. Menurutnya, Kemenakertrans menyerahkan sepenuhnya proses hukumnya kepada KPK. “Kita hargai proses hukumnya, kita mengikuti saja proses hukumnya dan kita mendorong untuk proses hukumnya diusut tuntas,” paparnya. Ic/Mp

Konsultan Pengawas Makan Gaji Buta

Monitoring DBMSDA Mandul Depok, Melayu Pos Menindak lanjuti pemberitaan MP Edisi 127/ Thn IV/ 17-30 Agustus 2011 dengan judul Konsultan Pengawas Tidak Profesional Proyek Asal– Asalan, dari hasil investigasi MP di beberapa titik kegiatan proyek infrastruktur DBMSDA Kota Depok yang pelaksanaannya diawasi Konsultan pengawas diduga syarat dengan kecurangan/curi volume pekerjaan. Pada bidang SDA seperti CV Sembilan–Sembilan yang diduga kuat curi volume pada pondasi pekerjaan proyek penurapan kali Cimpaeun yang beralamat di RT 02/02 Kel Cimpaeun, Kec Tapos Kota Depok. Lain hal pada pekerjaan normalisasi saluran tersier kali Kedaung dengan biaya Rp79.670.000,- yang dilaksanakan CV Plugon Widiya Karya yang sangat tidak transfaran. Pasalnya, beberapa kali MP ke lokasi kegiatan pekerjaan tidak pernah satu kalipun bertemu dengan konsultan pengawas, tidak ada bedeng dan tidak ada gambar spesifikasi kegiatan pekerjaan. Hal yang unik terjadi pada pekerjaan rehabilitasi Sayap Bangunan Bendungan Eng-

gram Kel Bedahan dan Sawangan dengan biaya Rp228.841.000,- dilaksanakan CV Taruna Karya Sejahtera, dengan konsultan pengawas PT Pola Inti Konsultama, beberapa kali MP ke lokasi kegiatan pekerjaan tidak pernah sekalipun bertemu dengan konsultan pengawas maupun mandor. Dalam pekerjaan ini CV TKS terlihat tidak profesional dan diduga kurang modal. Pasalnya, Juli yang mengaku sebagai kepala tukang terlihat sedang asik memecahkan batu kali yang ada pada kali tersebut dan diduga peerjaan ini juga mengurangi volume pekerjaan. Pada bidang jalan dan jembatan terjadi pada pekerjaan proyek peningkatan jalan Blok Nado Kec Sawangan, dengan biaya Rp413.270.000,- Pelaksana CV Arsindo Rezeki, ukuran slump

pada adukan beton diduga kuat tidak sesuai dikawatirkan kualitas beton akan berkurang, pemasangan rangkaian besi dowel berjarak lebih dari 10 meter, ketika MP menanyakan gambar spesipikasi kegiatan pada mandor, menurutnya gambar diambil oleh orang Dinas Bina Marga. Dan diduga pekerjaan ini juga curi volume karena tidak adanya konsultan pengawas maupun monitoring dinas pada saat kegiatan berjalan. Dalam hal ini jelas konsultan pengawas tidak profesional dan makan gaji buta monitoring DBMSDA patut dipertanyakan, apakah monitoring atau sekedar cari udara segar? Beberapa kali MP mencoba mengkonfirmasikan hal ini namun pihak dinas yang bertanggung jawab sedang ke luar monitoring. Jun/Team

Polisi Bekuk Sindikat Spesialis Pembobol ATM Sejumlah Mahasiwa berorasi di depan kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat.

Mahasiswa Tuntut Walikota Jakbar Mundur KEMBANGAN - Di bulan puasa yang suci penuh rahmat ini, sebaiknya Walikota Administrasi Jakarta Barat dapat meminilisir jalannya korupsi di dalam pelayanan masyarakat. Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demontrasi menghadang di depan kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat Jalan Kembangan Nomor 2. Mahasiswa mendesak Burhanuddin agar mundur dari jabatanya sebagai Walikota Adminitrasi Jakarta Barat karena telah menyalagunakan jabatannya untuk memperkaya diri bersama kolega. Gerakan Mahasiswa Bongkar Korupsi atau Gembok mengatakan, Burhanuddin sebagai Walikota seharusnya tidak ikut campur tangan/intervensi dengan proses pelaksanaan lelang proyek yang dilaksanakan panitia lelang di lingkungan pemeritah Kota Adm Jakarta Barat. Namun, memo dari Walikota menimbulkan sebuah pertanyaan mengakibatkan masyarakat resah karena memo tersebut surat sakti penunjukan langsung pemenang di dalam pelaksanaan proses lelang penyedia barang jasa di tingkat suku dinas dan kecamatan. Gubernur seharusnya mengambil tindakan tegas karena hal ini akan menco-reng nama baik Pemprov DKI Jakarta. “Memo penunjukan lang-sung pemenang di dalam pelaksanaan proses lelang penyedia barang jasa yang bersumber dana APBD uang rakyat sangat menyalahi undangundang yang berlaku,” ujar mahasiswa. Andre menegaskan, seharusnya walikota berperan aktif memberantas korupsi bukan ikut menyemarakkan KKN di jajarannya. Albert H

BI Siapkan Mekanisme Baru Stabilisasi Pasar Uang JAKARTA - Bank Indonesia (BI) sudah menyiapkan mekanisme baru untuk menjaga stabilitas pasar keuangan dengan opsi penjualan dolar AS berbarengan dengan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. Direktur Riset dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat mengatakan selama ini mekanisme yang dilakukan BI adalah dengan menjual dolar dan membeli SBI di saat yang berbeda pada saat ada tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan harga SBN. “Dengan kebijakan baru BI bisa lakukan secara simultan, yaitu jual dolar dan sekaligus saat bersamaan kita beli SBN, ini mekanisme yang baru dan dilakukan saat ada tekanan seperti capital outflow yang intensitas tekanannya terhadap rupiah besar,” katanya. Dijelaskannya, jika terjadi capital outflow yang besar mekanisme baru itu bisa dilakukan sehingga nilai tukar rupiah dan SBN bisa tertahan dari tekanan. “Ini belum pernah kita lakukan, karena beberapa kejadian intensitasnya belum terlalu besar dan masih bisa kita atasi dengan prosedur yang lama,” katanya. Dikatakannya, mekanisme baru itu akan dilakukan BI dengan melihat indikator seperti besarnya investor asing menarik dananya di saham, obligasi dan SBI serta melihat penurunan harga SBN dan saham dan perkembangan likuiditas pasar uang dan suku bunga. “Berbagai indikator itu kita pantau kuantitas dan harganya secara harian dan mingguan,” katanya. Terkait gejolak ekonomi dunia, Perry mengatakan BI akan terus menjaga stabilitas rupiah yang kecenderungannya akan tetap menguat. “Kondisi rupiah sekarang sudah stabil. Kita terus akan jaga karena inflows sudah mulai masuk lagi di obligasi meski kecenderungannya volatilitas akan tinggi,” katanya. Ant/ Mp

Jakarta, Melayu Pos Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 6 orang dari 10 orang kelompok spesialis pembobol ATM. Selama 2011, kelompok ini telah mem-bobol 7 mesin ATM dengan hasil perampokan mencapai hampir Rp1 miliar. “Polda Metro Jaya berhasil mengungkap pembongkaran ATM yang dilakukan oleh sindikat yang diketuai oleh Yoris Togas. Dalam satu tahun ini, kelompok ini sudah 7 kali beraksi diwilayah Jakarta,” ucap Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Gatot Edy Pramono, di Mapolda Metro Jaya. Menurut Gatot, modus yang digunakan oleh kelompok ini adalah dengan mengambil seluruh badan mesin ATM, dan dibawa ke persembunyian mereka di Tanjung Priok sebelum dibongkar disana. “Cara mereka dengan mengoyang-goyang mesin ATM hingga rubuh. Setelah itu mereka bawa ke tempat persembunyian mereka dan bongkar disana. Menurut mereka mesin ATM yang selalu jadi sasaran adalah mesin ATM dari bank-bank pemerintah seperti BNI, BRI dan Mandiri, alasannya karena mesin tidak di mur

dengan kuat ke lantai dasar, jadi mudah di rubuhkan,” jelas Gatot. Terungkapnya sindikat ini berawal dari di pergokinya NN alias AN, FDL, dan Mul yang merupakan anggota TNI, dimana ketiga orang ini baru membobol mesin ATM Bank Muamalat Cikeas Gunung Putri, Bogor pada 20 Agustus 2011 lalu sekitar pukul 03.00 WIB. Dari penangkapan tersebut kemudian dikembangkan dengan menangkap M. Yah EF alias YY di Tanjung Priok pada 23 Agustus 2011. M. Yah diketahui telah 6 kali ikut dalam pembobolan ATM, dimana dia bertugas mengoyang-goyang mesin ATM hingga rubuh. Pelaku juga sempat mengaku sebagai intel koramil dan melawan saat ditangkap. Dari M. Yah, petugas kemudian menangkapn M. IS alias SUK, di Bogor Jawa Barat pada 25 Agustus 2011. M. IS juga bertugas sama dengan M. Yah, yakni merubuhkan mesin ATM. Dari keterangan pelaku yang berhasil ditangkap, akhirnya petugas mampu menangkap Yoris Togas, warga Jakarta Utara pada 23 Agustus 2011. Yoris yang merupakan otak sindikat ini ditangkap saat hendak melarikan diri ke

Manado. 6 ATM yang berhasil dibobol oleh sindikat ini adalah pada bulan Maret 2011, di dua ATM masing-masing di ATM BNI di Indomart, Pondok Rajeg, Depok, dengan total kerugian Rp100 Juta rupiah dan ATM Mandiri Alfamart Pulogebang, Cakung dengan total kerugian Rp50 juta. Pada Bulan Mei 2011, ATM BRI Cilincing, dengan total kerugian Rp20 juta rupiah, dan ATM BRI Indomaret Cipondoh, Tangerang, dengan total kerugian Rp85 Juta. Ic/Mp Pada bulan Agustus 2011 di ATM BNI Rukan Medical Center Duren Sawit dengan total Rp131 Juta, dan terakhir 20 Agustus di ATM Bank Muamalat Cikeas, Bogor. Saat ini petugas mengejar empat tersangka lain, salah satunya merupakan Ramses yang bersama-sama dengan Yoris selalu merencanakan aksi perampokan tersebut. “Dari tangan para pelaku kita sita 2 unit mobil Toyota Avanza, 1 unit mobil APV, 1 sepeda motor yamaha mio, 1 pucuk senjata api jenis call. 38, 3 butir peluru, 5 hp, uang tunai Rp2 juta dan Rp152,9 juta dari hasil pembobolan terakhir, untuk uang-uang hasil sebelumnya sudah dibagi rata antar mereka,” jelas Gatot. Ic/Mp

15 Juta Pemudik Nasional Bergerak

Jakarta, Melayu Pos Sebanyak 15 juta pemudik diprediksi bergerak secara masif di berbagai wilayah di Nusantara. “Diprediksi H-3 puncaknya, tapi hari ini mulai ada pergerakan pemudik yang cukup besar,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta.

Pergerakan pemudik secara besar-besaran ini terjadi karena hari ini merupakan hari kerja terakhir bagi seluruh instansi pemerintah dan perusahaan swasta. “Tapi diperkirakan mulai terlihat sejak empat hari lalu, sudah mulai keliahatan arus mudiknya.” Anton mengimbau para pemudik untuk tetap memperhatikan keselamatan diri dalam kegiatan mudik leba-

ran 1432 H. Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diimbau untuk berhati-hati dalam mengemudi kendaraan, dan memperhatikan jarak aman kendaraan. “Ini prioritas kita untuk mengimbau masyarakat, untuk memberi peringatan kepada mereka apabila menggunakan jalan tol itu jarak amannya antara sesama mobil harus dipertimbangkan dengan kecepatannya. Kalau kecepatan 80 Km/jam jaraknya minimal 6 meter, jangan terlalu mepet,” kata Anton. Lebih jauh dia mengimbau kepada pemudik dengan kendaraan pribadi roda dua dan empat, untuk berhenti tiap dua jam sekali untuk beristirahat. Ic/Mp

Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

Mudik Tanpa Tiket, Tentara Kena Jaring Jakarta, Melayu Pos Upaya seorang oknum tentara mudik tanpa membeli tiket di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, berakhir sia-sia. Oknum yang belum diketahui identitasnya tersebut, langsung diturunkan dari Kereta Api Cirebon Ekspres karena saat dilakukan razia oleh polisi khusus kereta api (Polsuska) dan Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung, Jakarta Timur, yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan tiket miliknya. Padahal, pihak PT KAI sendiri telah memberikan diskon khusus pada anggota TNI/Polri sebesar 25 persen untuk kereta kelas eksekutif dan bisnis serta 50 persen untuk kereta kelas ekonomi. Komandan Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung, Letkol CPM Kukuh Ganef Wijono, menyesalkan adanya oknum TNI yang mudik tapi tidak memiliki tiket. Ia berjanji akan memberikan sanksi tegas pada anggotanya yang melanggar aturan tersebut. Terlebih sebagai anggota TNI seharusnya menjadi panutan masyarakat dengan memberikan contoh yang baik, bukan bersikap arogan dan tidak mengikuti peraturan. “Kami tegaskan, setiap prajurit TNI yang akan mudik atau menggunakan kereta api, harus membeli tiket. Pemerintah sudah berikan diskon, harusnya itu disyukuri. Kalau masih dilanggar juga, tentu ada sanksinya berupa hukuman disiplin,” ujar Kukuh saat memimpin razia di Stasiun Jatinegara, Jumat (26/8). Kukuh menyebutkan, potongan harga tiket kereta api ini hanya berlaku bagi anggota, bukan termasuk anggota keluarga TNI. Jika mereka mudik bersama keluarga, keluarga yang lain wajib membeli tiket. Direktur Pengamanan PT KAI, Rono Pradipto, menambahkan anggota TNI/Polri sudah diberikan keringanan biaya, ia meminta fasilitas itu dimanfaatkan sebaik mungkin. “Tiket dapat dibeli dimana saja, karena sistemnya online, terutama untuk kelas eksekutif. Jadi tidak ada alasan untuk tidak membeli tiket,” tandasnya. Bj/Mp

300 Pemudik di Bekasi Dapat Helm Gratis Bekasi, Melayu Pos Pengelola bisnis jual beli online, www.tokobagus.com, memberikan 300 helm secara gratis di lintasan mudik Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis. “Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman kepada pemudik,” kata Manajer Komunikasi Penyusun Acara PT Tokobagus, Ichwan Sitorus, di sela kegiatan yang berlangsung di pos pengamanan (Pospam) VI Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bekasi Kota di Jalan Hasibuan, Bekasi Timur. Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan Sentral Komunikasi Mitra Polri menyebar kegiatan serupa di sejumlah titik di Indonesia sekaligus mengampanyekan penggunaan helm standar. “Kita sediakan total 1.500 helm, namun untuk di wilayah Bekasi hanya 300 helm. Kami juga membagikan peta jalur mudik,” katanya. Menurut dia, Jalan Hasibuan merupakan jalur yang selalu dilewati pemudik ke arah timur Pulau Jawa. “Titik pembagian helm kita lakukan di lintasan Purwakarta, Bekasi dan Cikampek. Di Kota dan Kabupaten Bekasi kita buka sekitar dua sampai tiga Posko Mudik,” ujarnya. Salah satu penerima helm, Awang (32), mengaku senang menerima helm gratis tersebut. “Ya senang lah, biasanya kalau di toko harganya bisa di atas Rp100.000, tapi di sini gratis,” kata pemudik tujuan Purwokerto itu. Mp

Bus Transjakarta Layani Jalur Wisata Jakarta, Melayu Pos Sebagai upaya meningkatkan pelayanannya, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta menyediakan rute tambahan di beberapa koridor bus Transjakarta. Terutama pada koridor yang melewati objek wisata dan pusat perbelanjaan. Rute tambahan ini mulai berlaku pada hari Lebaran pertama hingga 4 September mendatang. Kepala BLU Transjakarta, Muhammad Akbar mengatakan, libur Lebaran tahun ini, pihaknya menyediakan delapan rute tambahan, khususnya di koridor yang melewati kawasan wisata favorit warga ibu kota seperti Ancol, Taman Marga Satwa (TMR) Ragunan dan Monas. “Banyak juga warga yang tidak mudik dan mengisi libur Lebaran dengan mendatangi tempat-tempat wisata di Jakarta. Karena itu, kami ingin memberikan pelayanan transportasi massal Transjakarta yang mudah, cepat, aman dan nyaman kepada warga dengan memberikan 8 rute tambahan,” ujar Akbar, Jumat (26/8). Kedelapan rute tambahan itu yakni, Blok M - Ancol pada 29-31 Agustus beroperasi mulai pukul 08.00-20.00 dan pada 1-4 September mulai jam 07.00 - 21.00. Halte yang disinggahi, Pecenongan, Juanda, Pasar Baru, Pasar Baru Timur, Jembatan Merah, Mangga Dua, Pademangan dan Ancol. Demikian juga arah sebaliknya. Lalu, rute Ragunan-Cililitan beropersi mulai 1 - 4 September pada pukul 06.00-20.00. Halte yang disinggahi, Pancoran Barat, Pancoran Tugu, Tebet BKPM, Cikoko Stasiun Cawang, Cawang Ciliwung, BNN, Cawang UKI, PGC 2 dan Cililitan/PGC 1. “Untuk rute ini, khusus di halte PGC 2 hanya menurunkan penumpang dan bagi penumpang yang menuju Ragunan dapat naik dari halte PGC 1,” katanya. Kemudian, rute Pulo Gadung (koridor II) - Ancol beroperasi mulai 1 - 4 September pada pukul 07.00-21.00. Halte yang disinggahi, Budi Utomo, Pasar Baru Timur, Jembatan Merah, Mangga Dua, Pademangan dan Ancol. Begitu juga dengan rute Kalideres - Ancol dengan halte yang disinggahi, Harmoni, Pecenongan, Juanda, Pasar Baru, Pasar Baru Timur, Jembatan Merah, Mangga Dua, Pademangan dan Ancol. Bj/Mp


Serumpun

Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

5

Kembangkan Usaha dan Kompetensi Petani Belajar Internet Cianjur, Melayu Pos Kamis, 18 Agustus 2011, Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM meninjau lokasi kelompok usaha rakyat di Desa Neglasari, Kecamatan Cikalong Kulon.

Pembagian Santunan Bagi Anak Yatim dan Kaum Duafa Cianjur, Melayu Pos Ketua Paguyuban Peduli Umat Supriyanto, NM bergabung dengan Laskar Ampera ARJ 66 DPD Kabupaten Cianjur, Ir Idrio Gandakusumah. Pada tanggal 22 Agustus bertempat di Gedung 45 Cianjur secara simbolis Ketua Paguyuban Laskar Ampera ARH 66 DPD Cianjur yang diketuai oleh Ir Idrio Gandakusumah bekerjasama dengan Ketua Paguyuban Peduli Umat Kabupaten Cianjur, Supriyanto memberikan santunan kepada anak yatim dan kepada Kaum Duafa untuk 250 orang. Perorangnya mendapat santunan Rp25.000. Tamu undangan yang hadir dari mulai muspida-muspika, kepala Dempon Cianjur, tokoh masyarakat dan tamu lainnya, lebih dari 250 anak yatim dan kaum duafa yang mendapat bantuan pada Minggu yang lalu. Mereka antre untuk mendapatkan santunan berupa uang, wargapun ada yang peduli dengan secara simbolis memberikan hartanya kepada anak yatim melalui ketua untuk dibagikan kepada yang membutuhkan kata Heli. Himpunan ahli rias pengantin Indonseia, waktu diminta komentarnya oleh Melayu Pos. Ketua Ir Idris Gandakusumah dan Ketua Supriyanto dengan kepedulian kepada anak yatim dan kepada kaum dhuafa di bulan Ramadan, sebanyak 250 orang lebih menurutnya guna meringankan beban warga yang kurang mampu mengaku sangat menyambut baik dari salah seorang warga yang telah mau menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu warga yang kurang mampu. “Harapan kami semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang kurang mampu, harapan anak yang menerima bantuan mengaku sangat bahagia karena mendapat bantuan berupa uang. Alhamdulillah karena bantuan yang diberikan oleh Laskar Ampera ARH 66 DPD Cianjur bekerjasama dengan Paguyuban Peduli Umat Kabupaten Cianjur, begitupun kepada yang memberikan semoga selalu sehat dan diberi kemudahan dan kepercayaan karena telah mau menyisihkan sebagian hartanya dan peduli kepada sesama.” Maman

Livia Diperkosa di Pangkalan Delman Jakarta, Melayu Pos Livia Pavita Soelistio dibawa kabur oleh seorang sopir angkot dan sempat diperkosa sebelum dibunuh di tempat pangkalan delman. “Dia dibawa kabur oleh seorang sopir angkot, saat naik angkot dari depan kampus Bina Nusantara pada 16 Agustus 2011,” ujar Kasubdit Kejahatan Keras (Jatanras) Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika, di Mapolda Metro Jaya. Salah satu pelaku pembunuhan Livia adalah seorang sopir angkot mikrolet M 24 rute Slipi - Binus - Kebon Jeruk. Saat ini angkot tersebut sudah diamankan di Mapolres Jakarta Barat Kasubdit Jatanras menegaskan bahwa Livia diperkosa sebelum dibunuh. “Benar, sempat diperkosa oleh salah satu pelaku di Pangkalan Delman, Kemanggisan, sebelum dibunuh dan dibuang di Cisauk Tangerang,” jelasnya. Sebelumnya Livia Pavita Soelistio, mahasiswa Universitas Bina Nusantara, Jurusan Sastra Mandarin, ditemukan tewas di sebuah parit di Cisauk , Tangerang setelah sebelumnya dikabarkan menghilang sejak 16 Agustus 2011. Krisman/Kalaus

Usaha rakyat yang dibentuk dalam kelompok ini dibina oleh Yayasan Mitra Mandiri bekerja sama dengan Yayasan Mitra Sehati, sejauh ini yayasan sedang membina satu kelompok usaha rakyat yang sedang menekuni, mengembangkan dan menjalankan dua program yayasan yaitu program pelatihan tata cara mengoperasikan komputer dan internet untuk para petani dan program bimbingan usaha untuk rakyat berupa peternakan itik, pembuatan telur asin dan di bidang pertaniannya usaha yang dibina adalah penanaman padi dan pemasarannya serta cara pembuatan keripik pisan mulai dari penyediaan bahan baku, proses pembuatan dan pemasarannya. Saat ini Yayasan Mitra Mandiri bekerja sama dengan Yayasan Mitra Sehati me-

miliki sebuah tempat pelatihan yang dinamakan “Komunita” yang berlokasi di Desa Neglasari. Tempat ini digunakan sebagai pusat belajar dan usaha rakyat, dengan sarana lima buah unit komputer dan seorang tenaga pengajar, masyarakat petani cukup antusias ikut serta belajar berkelompok. Saat ini ada lima kelompok yang aktif belajar komputer. Materi pelajaran yang diperoleh merupakan dasardasar pengoperasian komputer dan cara mengakses internet, diharapkan dengan kemampuan mengoperasikan komputer dan internet para petani mampu mengakses informasi seputar usaha pertanian baik itu mengetahui perkembangan terbaru penemuan teknologi pertanian, teknik pemasaran, mengetahui fluktuasi harga, dan

mencari bahan-bahan untuk menambah wawasan di bidang pertanian khususnya. Beranjak ke lokasi berikutnya, Wabup meninjau gudang penyimpanan pisang mentah untuk bahan membuat selai dan keripik pisang kemudian berlanjut ke tempat memproduksi keripik pisang. Keripik pisang hasil produksi masyarakat di bandrol dengan harga 70.000 rupiah untuk setiap kantong dengan isi 5 kg. Hasil produksi ini dijual di wilayah Cianjur dan luar kota. Dari kunjungan Wabup ke beberapa lokasi usaha rakyat di Desa Neglasari Kecamatan Cikalong Kulon ini, Yayasan berharap ada perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan usaha yang telah berjalan. Sejauh ini Yayasan masih memerlukan bantuan baik dana maupun sarana dan prasarana untuk mengembangkan usahanya dan program yang dibuatnya demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat petani dan masyarakat Cianjur umumnya agar hidupnya menjadi lebih sejahtera. Maman

Wakil Bupati Cianjur, Pencanangan Bulan Dana PMI

“Adanya Rasa Saling Membutuhkan” Cianjur, Melayu Pos Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi kemanusiaan harus dipahami sangat bergantung kepada masyarakat yang peduli pada tugas-tugas kemanusiaan, baik dalam bentuk derma maupun donor. Namun timbal baliknya, PMI juga harus bisa menjaga dan memelihara kepercayaan yang diberikan masyarakat dalam bentuk peningkatan kualitas pelayanan kepada siapapun yang membutuhkan,” kata Wakil Bupati Cianjur, dr H Suranto, MM pada kegiatan Pencanangan Bulan Dana PMI Cabang Cianjur untuk tahun 2011. Wakil Bupati Cianjur mengharapkan PMI Cianjur bersama masyarakat dapat

berpartisipasi aktif dalam bulan dana tersebut sehingga untuk tahun ini target dapat terpenuhi demi terciptanya keseimbangan sikap sosialis yang tinggi terhadap kemanusiaan. Sesuai dengan surat Gubernur Jawa Barat Nomor 978/2891/BANGSOSO, perihal Dukungan dan Bantuan Gerakan Bulan Dana PMI Tahun 2011 serta Keputusan Bupati Nomor 143 tahun 2011, tentang ijin operasional pengumpulan sumbangan dalam rangka bulan dana PMI Tahun 2011 tersebut, menggali dana dari segala unsur dilaksanakan dengan cara pengedaran kupon yang terdiri dari kupon nilai Rp500,- sampai dengan Rp5.000,- yang diedarkan

kepada warga masyarakat melalui camat dan kepala desa, TNI, Polri, pengguna jasa melalui perusahaan atau badan serta kepada siswa-siswi sekolah melalui dinas pendidikan dan kantor kementerian agama Kabupaten Cianjur, kata Ketua Panitia Himam Haris. Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi yang berstatus badan hukum dan disahkan dengan Keputusan Presiden RIS No 25 Tahun 1950 serta Keputusan Presiden RI No 246 Tahun 1963 sebagai satu-satunya organisasi di Indonesia yang ditunjuk untuk menjalankan pekerjaan Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah menurut Konvensi-Konvensi Jenewa tahun 1949. Agus

Wacana Pembubaran Banggar Masih Bergulir Jakarta, Melayu Pos Wacana pembubaran Badan Anggaran (Banggar) DPR masih menjadi perdebatan. Pasalnya sebagian anggota DPR mendukung dan mendorong pembubaran tersebut, namun sebagian lainnya memilih untuk memaksimalkan pengawasan di Banggar tanpa harus dibubarkan. Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung justru memilih opsi yang kedua yakni

HIPMI Desak Izin UKM Satu Atap Jakarta, Melayu Pos layanan cukup satu atap misalnya Himpunan Pengusaha Muda Indolangsung ke kecamatan atau kelunesia (HIPMI) mendesak pemerintah rahan. “Jadi langsung saja pada tingkat untuk memberikan layanan izin usaha kelurahan atau kecamatan,” kata satu atap, satu surat, dan gratis kepada Harry. pelaku usaha kecil memengah (UKM) Dia juga mengusulkan agar pelaku agar lebih kompetitif, efisien, dan UKM diberikan gratis. berdaya saing tinggi. “UKM sangat memberi kontribusi “HIPMI melihat sudah saatnya besar bagi perekonomian kenapa UKM diberikan layanan izin satu atau, harus dipungut biaya macam-macam tidak bertingkat-tingkat, sederhana, lagi. Di saat krisis UKM juga yang dan gratis,” kata Ketua Bidang Perdamati-matian mempertahankan agar gangan HIPMI Harry Warganegara, ekonomi tetap kuat. Saatnya kita pada saat acara buka puasa bersama berpihak ke UKM,” harapnya. media di Jakarta, Kamis. Dikatakan Harry, mayoritas UKM HIPMI menilai saat ini, UKM sulit di Indonesia kesulitan akses penberkembang sebab kesulitan danaan sebab tidak memiliki ijin mengurus perizinan. usaha dan juga kesulitan memperoleh Rumitnya perizinan itu dilihat dari NPWP perusahaan. Ant/Mp perizinan yang harus diminta pelaku UKM dari RT, RW, Kelurahan, sampai Kecamatan. Keluarga Besar Selain itu, pelaku UKM juga harus memegang berbagai Kapusbindik TK SD jenis surat usaha. Kecamatan Mande Cianjur “Kami minta pemerintah sederhanakan saja, cukup satu Mengucapkan : surat saja,” kata Harry yang merupakan salah satu kandidat Ketua Umum BPP Hipmi 20112014 ini. Dia mencontohkan, satu pelaku usaha harus memegang Mohon Maaf Lahir dan Batin Tanda Daftar Perusahaan, Surat Ijin Usaha, Perdagangan (SIUP), Surat Domilisi dan sebagainya. Ttd Itu belum termasuk Surat Ijin Tempat Usaha, Kadin, SIUJK, H. Burhanudin, S.Pd, MM API, dan Paten Merek. Kepala Agar tidak merepotkan UKM, HIPMI mendesak agar

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

memaksimalkan pengawasan tanpa ada pembubaran. Karena menurutnya, sistem penganggaran memang harus dilakukan oleh berbagai pihak khususnya DPR yang memilik hak tersebut, sehingga tidak ada kebocoran dana APBN dalam penganggaran tersebut. “Kalau menurut saya kontrolnya harus diperketat,” ujar Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jumat (26/8/2011). Menurut Pram, seharusnya langkah tepat yang harus dilakukan yakni dengan meli-

batkan lembaga pengawas negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses-proses yang dilakukan di Banggar DPR. Sehingga nantinya segala langkah dan keputusan bisa diawasi secara langsung oleh lembaga pengawas resmi negara. “Menurut saya, sejak awal KPK ini harus dilibatkan dalam penuntasan dan prosesnya. Hal ini untuk mengurangi penyelewengan,” ungkapnya. Ic/Mp

Lintas Presiden: Perlu Gerakan Disiplin Nasional JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan perlunya digalakkan kembali gerakan untuk meningkatkan disiplin, ketertiban, dan kebersihan secara nasional sehingga dapat tercipta masyarakat yang lebih baik. Presiden Yudhoyono menegaskan perlunya gerakan tersebut saat menyampaikan sambutan dalam buka puasa bersama pimpinan media massa dan wartawan yang bertugas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat petang. “Kalau kita pikirkan perjalanan bangsa ini, 2045 tidak hanya visi mengembangkan demokrasi, ekonomi yang kuat tetapi juga inginkan peradaban yang baik,” kata Presiden. Pemikiran itu kembali tercetus setelah Presiden menyelesaikan rangkaian Safari Ramadhan yang berlangsung sejak Senin hingga Jumat pekan ini. Selama perjalanan dari Jakarta menyusuri sejumlah daerah di Jawa Barat dan kemudian Jawa Tengah, Presiden melihat di sejumlah lokasi kebersihan yang tidak terjaga, kondisi tidak tertib termasuk lalu lintas yang semrawut. “Saya tersentuh perjalanan kereta, lihat dari jendela, pemandangan yang tidak sedap, kotor sepanjang kiri kanan rel kereta sangat kotor, tontonan gratis bagi semua. Yang saya jumpai beberapa sekolah ruang kelasnya jauh dibawah standar, jembatan juga kotor,” kata Kepala Negara dengan nada sedih. Kepala Negara yang bertolak dari Tegal menuju Jakarta dengan menggunakan kereta api luar biasa melihat banyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kembali kebiasaan bersih, tertib dan teratur di masyarakat. Bukan hanya sekedar slogan dan imbauan tetapi juga langkah nyata. “Pemerintah tidak bisa menjalankan sendiri. Kita akan cari upaya untuk efektif, tidak cukup seruan dan retorika, harus action yang kita lakukan,” kata Yudhoyono. Presiden menambahkan, “Dengan lingkungan seperti itu, menganggu kebanggaan kita. Saya pernah pernah membaca pendidikan bahwa hati dan pikiran, bila seharihari jorok kotor akan berpengaruh pada jiwanya, saat menjadi orang dewasa tidak peduli pada hidup sehat.” Karena itu, Presiden menegaskan perlunya semua pihak mendorong upaya mengembalikan kedisiplinan, kebersihan, dan ketertiban untuk kemajuan bangsa. Buka puasa bersama Presiden dengan pimpinan media massa dan wartawan di Istana Negara dihadiri oleh Wapres Boediono, Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Ketua PWI Margiono, dan para menteri kabinet Indonesia Bersatu II. Hadir pula Ibu Negara Ani Yudhoyono, isteri Wapres Herawati Boediono serta sejumlah tokoh lainnya. Dari jajaran pimpinan media massa hadir Dirut Perum LKBN ANTARA Akhmad Mukhlis Yusuf, Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Syaiful Hadi, Dahlan Iskan, Chairul Tandjung, Karni Ilyas, Arief Suditomo dan sejumlah tokoh lainnya. Ant/Mp

KPK Supervisi Polri di Kasus Kemenkes JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggunakan kewenangannya untuk mensupervisi Polri yang kini tengah menangani korupsi pengadaan alat bantu belajar-mengajar pendidikan dokter spesialis di rumah sakit pendidikan dan rujukan di Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kemenkes 2009 yang melibatkan M Nazaruddin. “Kalaupun sudah penyidikan di Polri, nanti kita (KPK) bisa lakukan supervisi ke Polri,” ujar juru bicara KPK, Johan Budi SP, melalui pesan singkat, Jumat (26/8/2011). Johan menerangkan, kewenangannya itu akan digunakan setelah pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri. “Kita lihat dulu apakah kasusnya itu sama atau tidak,” sambung Johan. Johan mengakui, KPK belum mengetahui apakah Mabes Polri sudah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada kasus itu. Karena setiap perkara korupsi Kejaksaan dan Kepolisian, harus dilaporkan ke KPK. “Saya belum mengetahui apakah ada SPDP atau belum yang di polri itu,” aku Johan. Pada Kamis (25/8), KPK menangani perkara yang melibatkan M Nazaruddin di Kementrian Kesehatan. KPK menemukan dua kasus korupsi, di antaranya kasus di proyek Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Depkes tahun 2009. KPK mencurigai telah terjadi tindak pidana korupsi pada pengadaan alat bantu belajar-mengajar pendidikan dokter spesialis di rumah sakit pendidikan dan rujukan. Nilai proyeknya mencapai Rp490 miliar. Terhadap kasus itu, Mabes Polri mengaku sudah memulai menangani perkara itu. Buktinya, Bareskrim sudah menetapkan tersangka yaitu Kepala Bagian Program dan Informasi, Sekretariat Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan Syamsul Bahri. Ic/Mp

Kepala Dinas Beserta Staff Bapeda Kabupaten Cianjur

Kepala Dinas Beserta Staff Dinas Pendidikan Kab Cianjur

Bank Jabar Banten Cianjur

Mengucapkan :

Mengucapkan :

Mengucapkan :

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Ttd

Ttd

Ttd

Dr. Hj. Ratu Tri Yulia. H. MKM Kepala Bapeda

Drs. Endang Suhendar, M.Pd Kepala Dinas

Pahmi Bagus Mahesa Pimpinan Cabang

Keluarga Besar SMKN I Cianjur

Keluarga Besar SMK PP Negeri Pertanian Pembangunan Cianjur

Keluarga Besar SMPN 1 Warungkondang

Mengucapkan :

Mengucapkan :

Mengucapkan :

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Ttd

Ttd

Ttd

Dede Kartiman, S.Pd, MM,Pd Kepala Sekolah

Sudarma, SP Kepala Sekolah

H. Ato Sutisna Kepala Sekolah


Selayang Pandang

6 Singkat Padat 1.958 Napi di Riau Dapat Remisi Lebaran 2011 PAKANBARU - Sebanyak 1.958 narapidana di seluruh Lembaga Pemasyarakata (LP) dan Rumah Tahanan (Rutan) di seluruh Riau mendapatkan pemotorngan masa hukuman atau remisi sempena Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah. Dari jumlah tersebut di atas, terdapat 28 warga binaan yang langsung menghirup udara bebas di hari Lebaran mendatang. “Tahun ini terdapat 1.958 warga binaan di seluruh LP dan Rutan di Riau yang mendapatkan remisi Idul Fitri dan ada 28 yang langsung bebas setelah masa hukumannya dikurangi,” ujar Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau Nugroho kepada riauterkini di kantornya, Jumat (26/8/11). Dirincikan Nugroho, LP Kelas II A Pekanbaru paling banyak napinya mendapat remisi, yakni 375 orang dan 8 langsung bebas. Sementara untuk LP Kelas II B Pekanbaru remisi diberikan kepada 71 napi dan tidak ada yang langsung bebas. Kemudian LP Tembilahan dengan 198 napi dapat remisi serta 4 orang langsung bebas. Disusul LP Bangkinang berjumlah 157 napi dengan 2 napi langsung bebas. Setelah itu LP Dumai yang 147 napinya dapat remisi dengan 4 orang langsung bebas. LP Pasirpangaraian di tempat berikutnya dengan 113 napi terima remisi serta 2 napi langsung bebas. Dilanjutkan LP Bengkalis 106 remisi dengan seorang napi langsung bebas. LP Siak mendapatkan 85 remisi dengan 2 napi langsung bebas. Lantas, Rutan Bagansiapi-api dengan 69 napi terima remisi dan seorang langsung bebas. Kemudian Rutan Teluk Kuantan yang menerima 59 remisi serta 4 napi langsung bebas. Terakhir Rutan Selatpanjang yang 50 napinya dapat remisi tanpa ada yang langsung bebas. “Remisi yang diberikan kepada para warga binaan berupa pemotongan masa hukuman antara satu hingga tiga bulan, tergantung prilaku yang bersangkutan selama menjalanan masa hukuman,” demikian penjelasan Nugroho. Rtc/Mp

Harry Ingin Proyek Pusat di Daerah Diawasi TANJUNGPINANG - Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz prihatin karena hingga kini belum ada pengawasan terhadap dana pusat yang ditransfer ke daerah. Belum ada pengawasan pelaksanaan proyek, kesesuaian peruntukannya, pelaporan secara keseluruhan. Kondisi itu membuka peluang besar bagi pihak tertentu untuk berlaku korupsi. “Komisi Sebelas DPR RI berinisiatif agar ada tim atau pihak yang melakukan pengawasan dan pelaporan proyek pusat di daerah. Hal itu belum diatur dalam undang undang sehingga membuka peluang besar bagi pihak tertentu untuk melakukan korupsi,” kata DR Harry Azha Aziz, MA wakil ketua Komisi XI DPR RI, yang juga anggota dari Golkar dapil Kepri, Rabu (24/8) malam. Dana transfer daerah dari pusat ada dua macam yaitu melalui SKPD yang kemudian dianggap sebagai APBD, dan satu lagi melalui proyek proyek yang langsung dikomandoi pusat tetapi di daerah tinggal melaksanakan saja. Dana transfer yang tidak masuk melalui APBD akan makin riskan terhadap peluang korupsi. Dalam hal ini pengawasan diserahkan kepada DPRD tatapi pelaksanaannya oleh kementerian pusat. Dalam hal ini termasuk kategori Belanja Pemerintah Pusat yaitu belanja yang digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan Pemerintah Pusat, baik yang dilaksanakan di pusat maupun di daerah. Belanja Pemerintah Pusat antara lain Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal, Pembiayaan Bunga Utang, Subsidi BBM dan Subsidi Non-BBM, Belanja Hibah, Belanja Sosial (termasuk Penanggulangan Bencana), dan Belanja Lainnya. Sedangkan Belanja Daerah, adalah belanja yang dibagibagi ke Pemerintah Daerah, untuk kemudian masuk dalam pendapatan APBD daerah yang bersangkutan. Belanja Daerah berupa Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Otonomi Khusus. “Belanja proyek infrastruktur pusat yang dilaksanakan di daerah adalah yang paling riskan dijadikan objek korupsi,” tambah Harry. Dijelaskannya, jika usulan UU dari Komisi Sebelas nanti sudah disetujui maka Komisi XI bisa memanggil langsung gubernur atau kepala daerah untuk pengawasan proyek dan pelaporannya agar sesuai peraturan. Namun demikian, draft ini masih baru akan dibicarakan dengan kemenkeu. Dijelaskannya, tahun 2012 nanti pemerintah pusat akan mengalokasikan anggaran untuk pemda melalui dana transfer sebesar Rp 464,4 triliun. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2011 yaitu Rp 372 triliun. Dana tersebut dialokasikan melalui dana perimbangan sebesar Rp 394,1 triliun, dan dana otonomi khusus dan penyesuaian sebesar Rp 70,2 triliun. Dana perimbangan itu terdiri atas DBH Rp 98,5 triliun, DAU Rp 269,5 triliun, dan DAK Rp 26,1 triliun. Tahun depan, pemerintah pusat juga menyediakan untuk Provinsi Papua Rp 3,8 triliun, Papua Barat Rp 1,6 triliun, dan Aceh Rp5,4 triliun. Selain diberikan dana otonomi khusus, kepada Provinsi Papua dan Papua Barat juga dialokasikan dana tambahan infrastruktur sebesar Rp 1,0 triliun. Tb/Mp

Wabup Lantik Pengurus KAPEMARY Komisariat Rohul PASIRPENGAIRAN - Wakil Bupati Ir H Hafith Syukri MM, lantik pengurus Keluarga Alumni Pelajar Mahasiswa Riau Yogyakarta Komisariat Rokan Hulu masa bakti 2011-2016 di Hotel Sapadia Pasirpangaraian, Kamis (25/8/11) malam. Terpilih secara aklamasi Ketua KAPEMARY Rokan Hulu, Ismail S.Ag,M.Si, Ketua Harian Nono Patria Utama, keduanya merupakan Anggota DPRD Rokan Hulu. Sebagai Sekretaris Jenderal Ahmadi, dan Bendahara Dewi Sartika. Dalam acara pelantikan ini, ada 4 agenda digelar, yakni buka bersama, Shalat Tarawih dan Witir, Pelantikan Pengurus, dan dilanjutkan dengan acara Boselo Boleseng (duduk sambil bercerita) kenangan masalah lalu di selama mengenyam pendidikan di Kota Pelajar, DI Yogyakarta. Selain dihadiri Wabup Hafith, sejumlah senior yang saat menduduki jabatan strategis turut hadir dalam acara tahunan ini, yakni Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sri Hardono, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Marjoko, dan sejumlah pegawai yang menduduki jabatan penting, merupakan alumni dari berbagai universitas di Yogyakarta turut meriahkan keluarga besar ini. Termasuk beberapa kepala desa turut hadir, seperti Kades Simpang Harapan Tambusai Sungkono. KAPEMARY yang sebelumnya bernama Ikatan mahasiswa Riau Yogyakarta (IKAMARTA), merupakan wadah para alumni mahasiswa Riau Yogyakarta. Kemudian, pada tahun 2004, wadah ini berubah nama KAPEMARY, dibawah binaan Bupati Drs H Achmad M.Si, Wabup Hafith, Ketua DPRD H Hasanuddin Nasution SH, Kapolres AKBP Yudi Kurniawan SIK,M.Si, dan Ketua PN Pasirpangaraian Suwarno SH,MH, dan sudah beranggotakan sekitar 120 orang sampai sekarang. Selaku penasehat, yakni Muzawir, Mas Feri, Nasrul Hadi, Julisam, Sri Hardono, Marjoko, Ayatullah Kumaini, dan Rudi Suwarno Purba, yang merupakan pengurus lama. Namun sayangnya, pada pelantikan para senior ini berhalangan hadir, begitu pun pengurus KAPEMARY Provinsi Riau Khaidir dan Joni Irwan. Rtc/Mp

Gubernur Riau Kaget Didemo Wartawan Pekanbaru, Melayu Pos Gubenur Riau, Rusli Zainal yang didatangi puluhan wartawan malam-malam di kediamannya mengaku sangat kaget atas adanya kejadian tersebut. “Terus terang saya baru tahu kalau ada kejadian seperti ini, saya tahu setelah rekanrekan datang ke sini,” kataya membuka pembicaraan saat menemui para wartawan yang menggelar aksi solidaritas tersebut, Kamis (25/8/ 2011) malam. Menurut Rusli begitu dirinya mengetahu hal ini, dia langsung menelpon Surya Maulana untuk menanyakan kebenaran tuduhan tersebut. Namun ketika ditelepon menurut Gubri, Surya membantah seluruh sangkaan itu. Bahkan ia sempat bersumpah kalau ia tidak ada melakukan intimidasi apalgi sampai menebar ancaman bunuh, hanya ia mengakui kalau saat itu ia bersama stafnya sempat emosi. Namun Surya mengaku

bahwa ia sangat tertekan atas pemberitaan itu. Apalagi setelah pemberitaan tersebut, ia banyak mendapat SMS dari Jakarta yang bunyinya sangat menyudutkannya. “Ia mengaku sangat tertekan atas berita itu, bahkan ia sempat bilang kalau ada rekannya dari Jakarta yang meng-SMS yang berbunyi ‘sudah tidak ada lagi uang kamu Surya?,” ujar Rusli menjelaskan keterangan yang diperolehnya dari Surya. Rusli meminta polemik ini tidak perlu diperpanjang dan dipolemikkan. Sebagai atasan Gubri tetap berjanji akan mendalami masalah ini, agar kedepan tidak terulang kembali kejadian serupa. “Saya tentu tidak mau menghukum seseorang tanpa dasar yang jelas, oleh sebab itu beri saya kesempatan untuk

mempelajarinya, kalau perlu nanti kita konfrontir langsung kepada saudara Hengki,” papar Gubri. Tapi sebagai atasan, Gubri menyampaikan rasa permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas perlakuan bawahannya yang telah menyinggung perasaan rekan-rekan wartawan. “Sebelum Surya minta maaf, saya sebagai atasan tentu wajib terlebih dahulu meminta maaf kepada rekan-rekan semua atas kejadian ini,” ungkapnya. Menanggapi jawaban Gubri tersebut, Syahnan mengaku kurang puas. ”Dengan berat hati kita menerima permintaan maaf Gubri, karena seharusnya bukan dia yang minta maaf ke kita tapi yang bersangkutan. Tapi kita lihat lah nanti seperti apa perkembangannya, yang jelas gubri sudah berjanji akan menindak lanjuti masalah ini, namun kita tetap meminta kepada Gubri agar mencopot Surya dari jabatannya,” tegas Syahnan. Ic/MP

Anggaran Rp30 Miliar untuk Riau Airlines Disetujui DPRD Pekanbaru, Melayu Pos Meski sempat menimbulkan polemik antara sesama anggota dewan, namun dana penyertaan modal yang dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun 2011 untuk PT Riau Airlines (RAL) akhirnya disetujui. Hal itu dibenarkan salah seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Azmi Setiadi saat menjawab riauterkini di gedung legislatif daerah itu, Jumat petang (26/8/11). “Dengan adanya pernyataan modal itu, kita mulai membenahi RAL dari nol lagi. Yang kedua, ini kan ada tiga pesawat kita yang Halim (Halim Perdana Kusumah, Red) itu juga kita perbaiki. Biaya perbaikannya sekitar Rp13 miliar,” tuturnya. Kabar yang mungkin menggembirakan bagi eks

karyawan RAL, dana penyertaan modal yang Rp30 miliar itu nantinya juga akan digunakan untuk membayar gaji dan pesangon mereka. “Saya tidak ingat berapa jumlah mantan karyawan RAL ini. Tapi saya tidak begitu tahu rinciannya berapa banyak karyawan RAL yang nantinya akan mendapat pesangon itu,” terangnya. Saat ditanya apakah penyertaan modal yang Rp30 miliar itu cukup untuk membuat maskapai kebanggaan masyarakat Riau ini keluar dari lilitan krisis keuangan, politisi PAN ini, tidak bisa memberikan jaminan. “Sebenarnya dibilang cukup tentu tidak. Tetapi penyertaan modal untuk RAL ini cukup memenuhi target untuk menyelesaikan utangutang seperti membayar

kredit di Bank Muamalat dan sebagainya. Target awalnya sehat kan dulu RAL setelah itu barangkali baru ada investor yang akan masuk,” kilahnya. Lolosnya penyertaan modal untuk RAL ini cukup mengangetkan. Pasalnya, sebelum diputuskan ada beberapa anggota dewan yang mengancam akan mencoret peruntukan dana untuk BUMD itu di APBD Perubahan. Termasuk pernyataan keras Wakil Ketua DPRD Riau, Taufan Andoso Yakin yang meminta dilakukan audit dulu sebelum mengucurkan dana sebesar Rp30 miliar itu. Di samping itu ada juga aksi keluarnya beberapa anggota PKS dari pembahasan APBD Perubahan untuk RAL tersebut. Nyatanya ‘drama’ penyertaan modal ini berakhir happy ending. Rtc/Mp

Penukar Uang Membludak, BI Perpanjang Layanan Pekanbaru, Melayu Pos Deputy PBI Pekanbaru, Irwan Zubir Kamis (25/8/11) memastikan akan ada penambahan jawal penukaran uang di Bank Indonesia. Kendati seyogyanya hari penukaran terakhir adalah hari ini, BI menambah jawal penukaran hingga esok Jum’at (26/8/11) sebelum sholat Jum’at. Kata Irwan Zubir, tingginya minat warga menukarkan uang ke BI terlihat dari jumlah warga yang menukar-

kan uang pecahan besarnya menjadi pecahan kecil ke Bank Indonesia pada 24 Agustus 2011 yang mencapai Rp 20,295 milyar. Data tersebut meliputi penukaran di BI maupun penukaran di kas keliling mencapai 3,170 orang. “Pecahan uang Rp 5 ribu masih menjadi jenis pecahan uang yang paling diminati oleh warga. Selama Ramadhan tahun 2011 ini, penukaran uang pecahan Rp 5 ribu mencapai Rp 6,25 milyar

atau sekitar Rp 235 juta perharinya penukaran uang pecahan Rp 5 ribu,” terangnya. Katanya, untuk pecahan uang Rp 10 ribu, penukaran yang terjadi mencapai Rp 5,65 milyar. Pecahan Rp 2 ribu juga diminati warga Pekanbaru. Nilai penukaran pecahan Rp 2 ribu mencapai Rp 377 milyar. Sedangkan pecahan Rp 20 ribu, penukaran mencapai 3,5 milyar dan pecahan Rp 1000 penukaran mencapai Rp 947 juta. Rtc/Mp

Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

Kepala Desa Bandar Jaya Ditahan Polres Bengkalis Bengkalis, Melayu Pos Kepala Desa Bandar Jaya, Kec Siak Kecil, Kab Bengkalis, Joko Suseno Selasa (23/8) lalu resmi jadi tahanan Polres Bengkalis. Menyusul keterlibatannya terkait kasus dugaan tindak pidana penipuan dan pengelapan uang hasil penjualan bekas tranmigarasi di Desa Bandar Jaya. Pernyataan terkait penahanan ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Arif Fajar Satria SH, SIK didampingi Kaur Bin Ops Ipda Nofi Posu SH. Penahanan pria asal Wagean, Jawa Timur yang sudah detetapkan sebagai tersangka, menyusul pemerisanan intensif yang dilakukan petugas terhadap dirinya serta 22 orang yang melapor sebagai korban. “Setelah dilakukan pemerisakan, hari ini Kepala Desa Bandar Jaya atas nama Joko Suseno resmi jadi tahanan dengan terbitnya surat penahanan tersangka,” imbuhnya. Kronologis peristiwa, ulasnya pada tahun 2006 silam para korban yang berjumlah 22 orang lebih membeli tanah kepada Joko. Berjalan 6 bulan tanah digarap, ternyata lahan itu sudah dikerjakan oleh salah satu perusahan. Mengtahui lahan yang telah dibeli diolah perusahan, para korban tentu merasa dirugikan lantas mereka membuat laporan resmi kepolres Bengkalis. Dalam kasus ini, para korban menderita kerugian mencapai Rp 20,9 juta. “Saat ini proses penyidikan tengah berlangsung. Tersangka dikenakan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan pengelapan,” sebutnya. Deri

Polres Dumai Amakan Seorang Dukun Dumai, Melayu Pos Kepolisian Resort (Polres) Dumai mengamankan Regar, seorang dukun yang ingin membersihkan daerah Bukit Batrem II dari maklhuk gaib. Aksi yang akan dilakukan Regar warga jalan Air Bersih, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur dengan mendatangai sebuah rumah yang berada di jalan Utama Karya Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur. “Saya dengar dukun itu mau mengobat Boru Aritonang yang sakit karena dikerjai dengan menggunakan Begu Panjang (Makhluk Gaib),” kata UC yang tidak mau menyebutkan namanya. Berdasarkan informasi dilapangan, bahwa Regar yang akan membuktikan bahwa Aritonang yang sudah sakit selama enam bulan tersebut di karenakan pengiriman Begu Panjang oleh Boru Sitompul, seorang janda tua yang mempunyai 7 orang anak. “katanya yang sakit ini dikerjai tetangga sebelahnya, karena berdasarkan hasil cek din rumah sakit, Boru ini tidak ada sakit.” ujar Uc. Dengan adanya aksi supranatural yang akan dilakukan oleh Regar untuk mengusir makhluk gaib tersebut, membuat kawasan yang sepi penduduk tersebut mendadak ramai didatangi ratusan orang yang berdiri di depan rumah Aritonang yang akan di obati oleh Regar tersebut. Dikarenakan ulah sang dukun yang bisa mengusik ketentraman dan dianggap bisa membuat keributan warga setempat, Puluhan anggota Polisi baik dari Polisi Sektor (Polsek) Dumai Timur maupun dari Polres diterjunkan dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Dumai Kompol Hardian Pratama, setelah mendatangi tempat kejadian, pihak polres langsung membawa Regar yang mengaku dukun tersebut ke Mapolres Dumai untuk dimintai keterangannya. Setelah Regar dan juga beberapa saksi lainnya dibawa ke Mapolres Dumai, Timbul Pasonangan (31) anak dari Baro Sitompul tersebut mendatangi Polsek Dumai Timur yang tidak jauh dari kejadian, dirinya mengatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan oleh Regar kepada ibunya tersebut merupakan tidak benar. “tidak benar ibu saya seperti ini, mana mungkin ibu saya memakai ilmu gaib, ibu saya bersih, dan tuduhan ini sudah yang kedua kalinya kepada ibu saya,” terang Timbul kepada Riauterkini, sambil mengingat kejadian diwaktu kecilnya. Timbul yang pada saat kejadian tersebut baru saja pulang bekerja, ketika hendak menuju ke rumahnya, ratusan mata tetangganya melihat dengan penuh tanda tanya, “Saya mau dukun itu kembali membersihkan nama orang tua saya, karena saya merasa tidak senang, orang tua saya dituduh yang bukan-bukan,” pintanya. Kapolres Dumai, AKBP Rudi Abdi Kasenda melalui Kapolsek Dumai Timur, Kompol Besus Agung Susilo, mengatakan bahwa adanya dukun yang dibawa ke Mapolres Dumai. “kita mengamankan sang dukun tersebut untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena jika itu betul atau tidak bisa membuat terjadinya tindakan yang tidak kita inginkan,” Kata Besus kepada Riauterkini. Besus juga memberi pengarahan kepada beberapa warga yang mendatangi Polsek Dumai Timur bahakan kepada Timbul untuk mendinginkan kepala. “Besok kita akan berkumpul di kantor lurah, nanti disana kita akan dudukan permasalahan tersebuit dengan kepala dingin,” kata Besus kepada warga. Rtc/Mp

PT Kundur Mas dan Pemerintah Setempat Diminta Tegas Tekait Kelangkaan BBM Karimun, Melayu Pos Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Kundur kian menjadi keluhan di tengah-tengah masyarakat. Kelangkaan BBM di pulau Kundur terjadi sudah hampir setahun, namun sampai saat ini belum ada niat pemerintah setempat, bahkan PT Kundur Mas untuk mencari jawaban terhadap semua yang dikeluhkan oleh masyarakat. Di bulan puasa atau bulan Ramadhan masyarakat Kecamatan Kundur seakan akan dibebani oleh harga bahan bakar minyak yang mencapai sepuluh ribu rupiah (Rp10.000) per liter, kendati demikian pemerintah setempat dan PT Kundur Mas selaku pangkalan utama BBM di Pulau Kundur diminta untuk bersikap tegas dalam mengatasi hal yang membuat BBM menjadi langka. Beberapa masyarakat di Kecamatan Kundur selaku sumber media ini berpendapat, kelangkaan terjadi diakibatkan oleh lemahnya sistem dan aturan dari pe-

merintah setempat khususnya pihak kecamatan dalam memberikan peraturan terhadap pemilik kios BBM selaku pengecer. Padahal pihak kecamatan memiliki satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang harus mengontrol apa penyebab kelangkaan BBM. Ironisnya, keberadaan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) di Pulau Kundur terkesan mandul dan kurang berpungsi di tengah tengah masyarakat. Masih menurut masyarakat, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi bukan diakibatkan oleh habisnya minyak di setiap kios BBM, namun sebagian pemilik kios sengaja menutup pintu kiosnya dengan dalih minyak sudah habis. Padahal di setiap simpang jalan di Kecamatan Kundur masih terlihat ramai orang yang menjual dengan harga rata-rata sepuluh sampai lima belas ribu perbotol. Dan jika kita kalkulasikan dengan harga perliter sudah jelas menjadi sepuluh ribu perliter soalnya botol yang

Antrean terus terjadi karena kelangkaan BBM.

dipergunakan oleh para pengecer kebanyakan bekas botol minuman keras seperti botol topi miring yang isinya lebih kurang seliter perbotol. Dengan demikian masyarakat menduga sebagian pemilik kios sengaja menutup kios dengan dalih, bahan bakar minyak jenis premium sudah habis, yang kemudian dijual pergelen untuk dijual di

pinggir jalan. Hal semacam ini yang perlu dikontrol atau di awasi demi untuk mencegah kelangkaan bahan bakar minyak di Pulau Kundur. Terlepas dari penjualan seperti yang tersebut di atas, penjualan minyak ke luar daerah juga perlu diawasi seperti halnya yang dijual ke daerah lain, seperti penyalai Kabupaten Pelelawan, Tanjung Samak,

dan juga daerah lain. Tak jauh beda yang disampaikan oleh Sudirman salah seorang warga Kundur yang sempat diminta pendapatnya oleh media ini, seharusnya pihak kecamatan khususnya pamong praja bekerja sesuai tugas dang punsinya di tengahtengah masyarakat, sesuai aturan dan peratuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, jangan sampai penyebab kelangkaan bahan bakar mi-nyak (BBM) di Pulau Kundur cuma dilihat lalu dijadikan tontonan. Paling ironis, setiap kali pasokan bahan bakar minyak (BBM) melalui PT Kundur Mas selaku agen tunggal di Pulau Kundur cuma hanya bisa bertahan satu sampai dua hari, sehingga masyarakat memiliki asas praduga tak bersalah terhadap PT Kundur Mas dan juga terhadap pemilik kios kalau bahan bakar minyak tersebut dijual ke luar daerah, bukan sematamata diperuntukan untuk masyarakat di Pulau Kundur, terang Sudirman. Majid/Darno


Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

DPRD Inhu Uji Publik Sembilan Ranperda Rengat, Melayu Pos Pansus DPRD Inhu segera merampungkan pembahasan sembilan Ranperda yang telah dibahas. Namun demikian sebelum disahkan sembilan Ranperda ini akan dilakukan uji publik. Terutama sejumlah Ranperda yang berkaitan langsung dengan urusan masyarakat, seperti restribusi pasar desa dan lainnya. “ Kita akan jadwalkan untuk dilakukan uji Publik dulu, sebelum disahkan “ujar Ketua Pansus A DPRD Inhu Suradi SH kepada wartawan, di Pematangreba. Uji publik ini dinilai penting menjelang pengesahan Ranperda. Karena, sebelum diterapkan perlu diminta pendapat tokoh masyarakat maupun akademisi. Sehingga Perda ini bisa diterapkan dengan baik. Sementara itu Pansus A DPRD Inhu juga telah melakukan pembahasan sejumlah Ranperda sejak beberapa hari lalu. Beberapa diantaranya sudah rampung dilaksanakan. Hanya tinggal beberapa bagian saja. Diantara yang sudah rampung dibahas adalah, Ranperda pasar desa. Ranperda adminitrasi kependudukan, serta Ranperda lembaga kemasyaratan desa. Sementara tentang Ranperda Badan Usaha Milik Desa direncanakan untuk bisa diselesaikan dalam pekan ini.”Kita rencanakan pembahasan Ranperda tentang Bumdes, pekan ini bisa selesai “ ungkapnya. Untuk Ranperda pasar desa, pada umumnya berisikan tentang status pasar tesebut. Apakah berstatus tanah dan bangunan milik desa, atau milik Pemda. Bahkan bisa saja pasar tesebut merupakan pasar *sharing* antara Pemda dan desa. Maka dengan demikain dalam retribusi harus ada untuk desa maupun bagian untuk daerah. Namun jika pasar tersebut milik desa, maka sebagian besar retribusi pasar, tentu akan dikelola langsung oleh aparat desa. Ini akan menjadi salah satu dana pemasukan bagi Desa terkait. Di Inhu sebutnya ada desa yang *sharing*antara milik pemerintah daerah ada juga dari desa sendri. Salah satu contoh adalah pasar Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat yang merupakan pasar * sharing* tersebut. Sementara Ranperda admintrasi kependudukaan adalah tentang persyaratan pembuatan elektronik KTP (e-KTP). Kedepan pembuatan e-KTP tidak dipungut biaya alias gratis. Bukan seperti saat ini, dimana pembuatan KTP biaya yang dipungut bervariasi di Disdukcapil Inhu. “ Pembuatan eKTP itu gratis, tinggal lagi kelengkapan persyaratan saja “ urai Suradi. Semenatara Ranperda kelembagaan desa, diantarnya berisikan tentang lembada desa seperti PKK, Karang Taruna, RT/RW, serta lembaga adat.” Ranperda ini juga memuat tentang minimum jumlah KK dalam satu RT “ tandasnya. Rtc/Mp

TKI Mudik Sasaran Pungli Petugas Pelabuhan BSSR Bengkalis Bemgkalis, Melayu Pos Arus penumpang di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Selatbaru (BSSR) Kecamatan Bantan, dari Malaka (Malaysia) sejak Kamis lalu terjadi peningkatan. Jumlah penumpang rata-rata adalah para pekerja dari Indonesia (TKI, red) yang hendak mudik ke kampung halaman terpaksa merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, kepulangan mereka itu harus membayar sejumlah uang kepada petugas pengecek barang dengan cara sembunyi-sembunyi dan tidak jelas peruntukannya. Pungutan tersebut sangat bervariasi dari kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Pemberian uang yang harus dilakukan oleh para penumpang itu, pada saat dilakukannya pemeriksaan barang yang dilakukan oleh petugas disebutkan berseragam warna biru. Modus operandi pungutan yang harus diberikan oleh para penumpang asal Malaysia itu adalah, ketika pemeriksaan dilakukan oleh petugas pemeriksa barang menggunakan meja di ruang masuk penumpang. Petugas yang berseragam biru secara diam-diam dan tertutup diselasela tas yang diperiksa, meminta sejumlah uang dalam bentuk rupiah kepada penumpang. Dalam kondisi seolaholah sedang bersalaman. “Petugasnya yang memakai baju warna biru seperti polis Malaysia. Saya melihatnya, penumpang pada saat diperiksa barang bawaannya. Kemudian petugas berbaju biru itu meminta sejumlah uang kepada penumpang dan seraya mengulurkan tangan di sela-sela barang bawaan, seolaholah agar tak terlihat oleh orang lain,” tutur salah seorang penumpang yang bekerja di Malaysia, dan enggan disebutkan namanya. Dituturkan warga Bengkalis yang sudah lama bekerja di Malaysia ini, sebelum diperiksa penumpang akan ditanyakan akan pulang kemana. Selanjutnya barang bawaan diperiksa. Bahkan meskipun sejumlah barang yang dibawa secara resmi telah lewat dari imigrasi dan di pelabuhan Malaysia (Malaka, red), namun setiba di pelabuhan BSSR, barang bawaan juga tetap disita. “Sebelum diperiksa barang bawaan itu, kita ditanya asal dari mana. Nah kebetulan saya dari Bengkalis jadi waktu diperiksa tidak dimintai uang. Berbeda dengan yang lain, ada yang sampai ditahan dan barang bawaannya pun disita petugas,” ujarnya. Rtc/Mp

Selayang Pandang Polda Kepri Tak Layani Keluarga Mindo Batam, MelayuPos Kedatangan Dojo Bantik adek Getwein Mosse ke Polda Kepri, untuk menanyakan kasus Putri Mega Umboh, tidak mendapat respon dari Polda Kepri. Bahkan saat mendatangi penyidik, penyidik memilih menghindar. Getwein Mosse SH, Ibunda Putri Mega Umboh menyebut anaknya datang ke Polda Kepri untuk menanyakan penyebab mandeknya penyidikan sehingga kasus yang menimpa Putri tidak kunjung dibawa ke pengadilan. “Sudah tiga hari adek saya di Batam, untuk menanyakan hal itu. Kebetulan juga dia orang hukum,” kata Getwein. Ia pun sudah mendapat kabar bahwa menantunya AKBP Mindo Tampubolon di pindah ke Mabes Polri. “Menantu saya sudah memberitahukan dipindah ke Mabes Polri. Kami selaku mertua mendukung karirnya. Sebagai prajurit dan bayangkara dimana pun ditempatkan harus siap dan bersedia. Kami mendukung dimanapun menantu kami berkarir,” katanya. Ketua Perempuan Demokrat Provinsi Lampung itu

menyebut, orang awam tahu, kasus Mindo ini direkayasa. “Kalau orang yang berkasus ngapain dipindah jauh, tapi karena Kapolda, Brigjen Raden Budi Winarso dan Direskrimum, Wibowo sudah merasa malu. Mereka melihat Mindo harus disingkirkan sehingga mereka memindahkan ke Mabes Polri. Sudah banyak cara mereka lakukan sampai memanggil paranormal untuk mengungkap tapi tidak bisa membuktikan menantu saya terlibat,” katanya. Ia menyebut sudah dua bulan anaknya meninggal secara tidak wajar, Polda Kepri tidak bisa mengungkapnya. Ketimbang mereka malu, apalagi ada desakan untuk mundur, akhirnya memindahkan menantunya ke Mabes. “Ini cara halus yang mereka buat. Kasihan menantu saya sudah jatuh ter-

timpa tangga,” kata Getwein. Getwein menjelaskan sangat kecewa, dengan penyidik Polda Kepri, karena tidak bisa mengungkap kasus pembunuhan anaknya yang sudah genap dua bulan meninggal yakni 24 Juni lalu. ”Saya melihat opini digiring seolah-olah menantu saya terlibat. Kalau menantu saya terlibat kenapa dipindah. Menurut analisa saya, penyidik tidak memiliki alat bukti untuk menjerat menantunya akhirnya dibuat cara halus dengan memindahkan AKPB Mindo, dan seolah-olah pemeriksaan diambil alih Mabes Polri. Padahal karena mereka tidak bisa mengungkap kasus pembunuhan anak saya,” jelasnya. Langkah penyidik yang tidak melakukan autopsi terhadap anaknya Putri Mega Umboh, sudah diadukan ke Propam Polda Kepri. Namun hingga kini Propam tidak meresponnya. Ia menyebut ada sesuatu yang ditutupi Polda Kepri, bahkan kelalaian penyidik yang tidak melakukan autopsi sudah disampaikan ke Propam tidak ditindaklanjuti sampai sekarang. MP

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamandau Nanga Bulik, Melayu pos Ir Marukan Bupati Lamandau mengundang intansi terkait, anggota DPRD, tokoh adat, tokoh agama LSM dan wartawan untuk pembahasan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamandau pada hari Kamis tanggal 25/08/2011 bertempat di Aula BPDA sampai selesai. Berlangsung acara pembahasan dan pemaparan dari pimpinan rapat oleh Drs H Sugiyarto Wakil Bupati Lamandau mengenai Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamandau agar kita bahas digodok sama-sama dan minta masukan dari bapak-bapak supaya Tata Ruang Wilayah Kabupaten ini kita perdakan di sidang paripurna nanti di DPRD, agar kita ajukan ke provinsi dan ke pusat jelas Sugiyarto. Beberapa pimpinan LSM tengo kiri tengo kanan melihat kemana Bupati Lamandau dan ada salah satu pegawai PNS nya mengatakan bapak Bupati ke Kakarta. Keinginan para LSM Bupati lah yang jadi pimpinan rapat supaya dalam tanya jawab nyambung, berhubung beliau adalah putra daerah mulai dari A- Sampai- Z beliyau sangat tahu dengan keadaan di lapangan. Ketika dicermati para LSM dalam paparan (BKPRD) Tentang Ranperda RTRW Kabupaten Lamandau pada konsultasi publik tidak sesuai dengan fakta lapang contoh nya saja pada kawasan perkebunan PT Mentobi Raya Lastari masuk dalam hutan (HP) kan lucu sedangkan PT Men-

Drs H Sugiarto (Wakil Bupati) & Supriadi (Anggota DPRD)

tobi Raya Lastari kawasan kabupaten, jarak dari kantor Bupati Lamandau sekitar 2 Km. Kenapa Desa Bakonsu, Tapin Bini tidak masuk dalam kawasan (HP) sedangkan di tengah-tengah perkebunan PT Pilar Wana Persada terdapat ada dua bukit pendulangan dan Bukit Bolau dan hutannya masih utuh boleh cek. LSM “Batu Petahan”meminta dengan Menteri Kehutanan dan perkebunan dan DPR RI sebelum menetapkan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamandau mohon mengcrosscheck ke lapangan jangan asal-asal ditetapkan di atas meja saja. Pada saat tanya jawab H Tomi Ibrahim mantan Anggota DPRD mengatakan dalam acuan RTRWK harus memasuk kan lahan untuk masyarakat paling minim 5 Ha per orang atau 5 Ha per KK mau dikemanakan masyarakat kalau mengharapkan

palsma dari perkebunan kelapa sawit, semua plsma itu bohong. Kalau untuk transmigarasi saya setuju saja, tapi seperti apa tujuan ketika transmigarasi didatangkan perlu kita ketahui juga, jelas Tomi. Tulus Anggota DPRD Lamandau, saya setuju apa yang di kemukan H Tomoi Ibrahim sebelum ditetap (RTRWK) kita perlu tahu pada fakta lapangan, jelas Tulus. Ketua LSM Lasakar Merah Putih Rapudi Zangga Kabupaten Lamandau mengatakan pada forum rapat kalau meletakan Peta Wilayah kordinat Zipies jangan asal-asal letakan dan jangan di Zipies di atas meja dan perlu diketahui semua yang hadir pada rapat hari ini, kalau ada rapat undang LSM tapi kalau ada masukan dan keritikan para LSM tidak direspon, elergi pada LSM, LSM cuman untuk pelengkap saja, jelas Rapudi. Robet

Tiga Calon Bupati Siap Berkompetisi Damai Bangkinang, Melayu Pos Tiga pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar yang akan bertarung dalam Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Kampar tahun 2011 siap menepati janji yang diucapkan saat acara Deklrasi Pemilukada Damai. Mereka yang berjanji adalah pasangan nomor urut 1 Nasrun Efendi-TM Nizar, nomor urut 2 pasangan Burhanuddin Husin-Zulher, nomor urut 3 pasangan Jefry Noer-Ibrahim. Hadir juga pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Pusat Prof Abdul Hafiz Anshary, Wakil Bupati Kampar Teguh Sahono, Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso, Dandim 0313/KPR Letkol Amrullah serta ,tim sukses (tim kampanye) masing-masing pasangan calon. Pembacaan ikrar

Pemilukada damai ini digelar di Gedung Olahraga (GOR) Bangkinang, Kamis (25/8/ 2011). Dipandu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar Syapri Abdullah diikuti seluruh calon bupati dan wakil Bupati. Setelah pengucapan ikrar maka dilakukan penandatangan naskah deklarasi oleh seluruh calon, diikuti Ketua KPU Kampar, Ketua KPU Provinsi Riau, Ketua KPU Pusat, Kapolres Kampar dan Ketua Panwaslu Kampar. Dalam ikrar yang mereka ucapkan itu disebutkan bahwa pasangan calon siap untuk mewujudkan Pemilukada yang berazaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, damai, demokrasi dan bermartabat. Melaksanakan kampanye yang sejuk, aman damai, sopan, tertib, edukatif serta mengendalikan massa pendukung untuk mentaati

peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Butir penting lainnya, masing-masing calon menyatalan siap menang dan siap kalah, menghormati serta menerima hasil pemilukada Kabupaten Kampar yang ditetapkan KPU Kampar. Menjujung supremasi hukum dalam segala upaya dan tindakan hukum serta mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Calon bupati nomor urut 1, Nasrun Efendi yang dkonfirmasi Haluan Riau usai deklarsi mengatakan bahwa dengan deklarasi damai mereka sepakat untuk mengikuti apa yang telah diikrarkan itu. “Dengan deklarasi ini kita betul-betul menepati janji dengan apa yang telah kita ikrarkan sehingga Pemilukada beriman terwujud,” ujarnya.

Hal serupa dikatakan calon Bupati dengan nomor urut 2 Burhanuddin Husin yang menyampaikan bahwa ikrar yang mereka ucapkan bukan sekedar pernyataan semata tapi diaplikasikan di lapangan. “Ikrar itu harus diaplikasikan dan siap dilaksanakan,” ujarnya. Calon bupati nomor urut 3, Jefry Noer mengatakan bahwa setiap calon harus mampu menahan diri. “Hidupkan lampu kita, jangan matikan lampu lawan, terkecuali kalau ia sendiri yang mematikan lampu mereka,” ujarnya. Ketua KPU pusat Abdul Hafiz Anshary pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ikrar yang telah diucapkan itu hendaknya dapat dibuktikan di lapangan. “Semua pihak berkewajiban untuk menciptakan Pemilukada damai, baik peserta Pemilukada,

penyelenggara Pemilukada, maupun masyarakat dan pemerintah,” ujarnya. Dia juga mengajak semua pihak untuk taat kepada aturan dan perundangundangan yang ada, karena dengan tunduk dan taat kepada aturan, maka pemilukada damai itu akan dapat terwujud. Kepada penyelenggara pemilukada diminta untuk dapat netral dan tidak memihak kepada nsatu calonpun. “Bekerjasama dan berkoordinasi dengan siapa saja ya, tapi jangan ada yang mau jaga netralitas, siapa bermain api akan dimakan api itu sendiri,” ingatnya. Kepada tim sukses dan pasangan calon, Hafiz mengingatkan agar jangan melakukan money politik, jangan ada pengancaman dan pemaksaan kehendak. “Jangan kita nodai demokrasi yang tumbuh dengan baik di negeri kita ini,” ingatnya. Ic/Mp

7 Pojok Dua Buronan Jaksa Sumut Ditangkap di Pelalawan PELALAWAN - Dua orang narapidana Kejaksaan Negeri Rantau Prapat Sumatera Utara berhasil dibekuk oleh tim Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci. Keduanya, merupakan tahanan kejaksaan Rantau Prapat yang kabur saat mejalani sidang di Pengadilan Negri Rantau Prapat Kamis 18 Agustus 2011. Namun pelarian keduanya berhasil digagalkan oleh tim Jaksa Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci dibantu oleh Kejati Riau bersama Kejari Rantau Prapat. Tim gabungan berhasil ditangkap, Juma’t dinihari (26/ 8/11) saat keduanya, sedang tidur di barak tempat para pekerja bangunan tepatnya dibelakang Masjid Raya Almutaqin Pangkalan Kerinci, saat ditangkap keduanya sedang dalam keadaan tertidur bersama ke enam rekan satu pekerjaannya sebagai buruh bangunan. “Malam tadi Kedua buronan ini adalah kita berhasil Bustami Tambunan (19) terdakwa menangkap dua kasus Curat warga Pematang siantar Kelurahan Gunting Saga tahanan Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu dan rekannya kejaksaan yaitu Juli Wardana Setiawan Rantau Prapat Dalimunthe (22) terdakwa kasus warga jalan Bukit barisan Sumatera utara, Cabul Padang Pasir Kelurahan Urung dua orang Kompak, Kecamatan Rantau Kabupaten Labuhan Batu. buronan itu kita Selatan “Malam tadi kita berhasil metangkap di nangkap dua tahanan kejaksaan Prapat Sumatera utara, belakang Masjid Rantau dua orang buronan itu kita tangRaya... kap di belakang Masjid Raya bersama tim Kejaksaan Tinggi Riau dan Kejaksaan Negeri Rantau Prapat Jum’at dini hari saat mereka sedang tidur dibarak bangunan Ruko,” terang Kajari Pangkalan Kerinci, Isrofi SH MH, didampingi oleh stafnya Berly Jum’at (26/8/11) ketika dijumpai dikantornya. Menurut penuturan, Isrofi, keduanya terdakwa tersebut, merupakan tahanan Kejaksaan Rantau Prapat. Keduanya, kabur disel tahanan pengadilan sesaat sebelum menjalani persidangan. Terali besi sel PN tersebut, digergaji, setelah berhasil keduanya kabur menuju Pangkalankerinci. Selama dalam perlarian, keduanya, berhasil dipantau melalui JPS. Sebab pada masa perlarian mereka sempat berkomunikasi dengan telepon genggamnya, dengan napi lain yang berada di tahanan. Bekal ini, dimamfaatkan betul oleh tim Kajari Rantau Prapat guna melacak keberadaan keduanya. Rtc/Mp

Pemko Batam Janji Bantuan Semua Panti Asuhan Tahun Depan BATAM - Peringatan HUT RI ke-66 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan, dimanfaatkan Pemerintah Kota Batam untuk berbagi kepada panti asuhan. Rangkaian peringatan hari kemerdekaan tingkat Kota Batam ditutup dengan kegiatan anjang sana dan pemberian santunan kepada 12 panti asuhan di Batam. Setiap panti asuhan mendapatkan bantuan senilai Rp 5 juta. Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman, M Sahir mengatakan bantuan ini sebagai bentuk rangsangan dan motivasi bagi para pekerja sosial dalam membantu pemerintah menangani masalah anak yatim piatu di Batam. ”Tahun ini hanya 12 dari 59 panti asuhan yang tercatat yang bisa diberi bantuan karena terbatasnya anggaran. Tapi diusahakan tahun depan, semua panti asuhan akan mendapatkan bantuan,” kata Sahir saat penyerahan bantuan di panti asuhan Qurotu Ayun Kelurahan Baloi Permai, Rabu (24/8/2011). Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan pertimbangan karena bantuan ini sangat dibutuhkan pihak panti asuhan serta diharapkan santunan tersebut mendapat berkah dari Allah SWT. Kegiatan ini jugasebagai bentuk apresiasi terhadap pengurus panti asuhan yang bersedia membantu anak yatim piatu dan dhuafa di Batam. ”Kalau tidak ada panti asuhan anak-anak ini bisa saja terlantar,” kata Dahlan. Senada dengan Sahir, Dahlan juga menjanjikan bahwa bantuan serupa akan dibagikanuntuk seluruh panti asuhan yang tercatat pada tahun anggaran 2012 mendatang. Kepada anak-anak asuh, Dahlan berpesan agar tidak berkecil hati dan merasa terpinggirkan. Karena mereka tetap bagian dari masyarakat Batam. Dan berhak danmempunyai kesempatan yang sama dengan masyarakat lain untuk meraih kesuksesan. ”Kalian memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan dan merasakan pembangunan di Batam. Jangan berputus asa,” kata Dahlan. Ketua panti asuhan Qurotu Ayun, Ustadz Mahyun berharap program yang dilakukan Pemko Batam ini bisa ditiru instansi lainnya. Dengan segala keterbatasan, panti asuhan dapat menampung anak-anak yatim piatu serta menyekolahkan dan memberikan ilmu agama. ”Ini juga kami lakukan dalam rangka membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan menciptakan anak-anak yang berilmu pengetahuan,” kata Mahyun. Ia berharap pemerintah juga bisa membantu pengurus panti asuhan dengan memberi pelatihan dan pendidikan bagi para pekerja sosial. Agar mereka bisa berjalan sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku. Tb/Mp

Korupsi Bantuan KONI Divonis 1,5 Tahun PEKANBARU - Majelis hakim Pengadilan Tinggi Riau yang menangani perkara banding dugaan korupsi bantuan KONI Pelalawan, Riau dengan terdakwa mantan Ketua DPRD Pelalawan Agustiar dan anggota DPRD pelalawan Marhadi, memvonis masing-masing selama satu tahun enam bulan penjara. Putusan ini lebih tinggi enam bulan dibanding putusan yang diberikan sebelumnya oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Pelalawan, yang hanya memvonis selama satu tahun penjara. Selain vonis penjara kedua terdakwa juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan untuk Agustiar, dan 4 bulan Kurungan untuk Marhadi. Adanya putusan banding dari Pengadilan Tinggi Riau ini, diungkapkan Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan, Dwi Winarko, SH MH,Kamis (25/8). PN Pelalawan menurutnya sudah menerima salinan putusan dari PT Riau, sejak satu pekan lalu.”Iya benar, kita sudah terima salinan putusan banding Agustiar dan Marhadi. Putusan itu keluar sejak satu pekan yang silam,” tegas Winarko. Atas putusan ini menurut Winarko, terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum diberikan tenggang waktu selama 14 hari untuk menyatakan sikap, apakah menerima vonis hakim tersebut, atau akan melakukan upaya hukum lainnya yakni kasasi ke Mahkamah Agung RI. Ditempat terpisah, JPU yang sebelumnya mengadili perkara Agustiar, Furqonsyah Lubis SH, ketika dikonfirmasi, mengakui pihaknya sudah menerima salinan putusan banding tersebut. Sementara Penasehat Hukum (PH) Agustiar dan Marhadi, Eva Nora, SH MH, ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima salinan putusan banding dari PT Riau tersebut. “Sampai hari ini kita belum menerima rilis putusan itu,” ujarnya. MP


Daerah

8 Lintas Daerah

DARI KIRI: Dua orang dari Pimpinan PT SLR, Pengawas Tenaga Kerja/Disosnakertrans Kab Lamandau (tengah), Pengurus Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Pertanian Kab Lamandau.

PHK Karyawan PT SLR Bermasalah NANGA BULIK - Sudah cukup lama proses PHK karyawan yang belum klir, mulai tehitung kesapakatan di atas hitam di bawah putih pada hari Kamis tanggal 12/5/2011 sampai Anjuran penetapan masa kerja pekerja/buruh oleh Dinsosnakertrans Kabupaten Lamandau tanggal 22/8/2011 di dalam surat penetapan Dinsosnakertarns bahwa PT LSR tidak memiliki data-data pekerja/buruh yang berkerja dari harian ke borongan mulai pembibitan kelapa sawit dibuka. Sebagaimana telah disepakati dalam point 3 persetujuan bersama (PB) tersebut agar menyelesaikan proses PHK yang telah diatur oleh undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang tenaga kerja. Namun pihak pimpinan PT SLR tidak konsisten pada kesapakatan tersebut, jelas Kunyal Lenjin. EDWIN pimpinan PT SLR saat ditemui Melayu Pos di pelabuhan/penyeberangan menuju kantor PT SLR mengatakan, kami berupaya untuk menyelasaikan PHK karyawan. PT SLR dengan pengurus federasi serikat pekerja perkebunan pertanian Kabupaten Lamandau. Ketua federasi serikat pekerja perkebunan pertaniaan Kabupaten Lamandau Kunyal Lenjin melayangkan surat menuju Bupati Lamandau pada tangal 25/08/2011, agar Bupati Lamandau segra memanggil pihak pimpinan/ pemegang saham PT SLR unuk melakukan pertemuan untuk penyelesaian PHK karyawan yang menjadi mesalah masa kerja dua tahun ke atas untuk satu tahun masa kerja udah terbayar, sebelum permasalahan ini naik ke pengadilan hubungan industerial, pihak pengurus federasi serikat pekerja perkebunan pertanian Kabupaten Lamandau masih menghargai Ir Marukan selaku Bupati Lamandau toh sampai di meja Bupati nanti tiak ada penyelesaian juga. Pengurus federasi serikat pekerja perkebunan pertanian Kabupaten Lamandau mengangkat permasalahan ini ke tingkat atas supaya perusaan tidak mengagap karyawan itu bodoh berani kerena benar takut kerna salah. LSM “BATU PETAHAN” mengingatkan seluruh pimpinan PT SLR agar perbaik diri jangan yang aneh-aneh berkerjalah dengan baik patuhlah pada aturan, sedangkan ijin mereka belum jelas. Perusaan tersebut bermasalah pada pembabatan hutan produktif dan ilegal loging yang pernah ditangani Polres Lamandau. Robet

Rumkit Bhayangkara Tumpuan Pasien Gakin INDRAMAYU - Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Kabupaten Indramayu menjadi tumpuan pasien keluarga miskin (Gakin) setelah RSUD Indramayu dan RSUD Ciereng Subang. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan dalam hal pelayanan yang dapat dirasakan oleh pasien Gakin yang merasa nyaman penuh perhatian terhadap apa yang dirasakan oleh pasien itu sendiri. Rumkit Bhayangkara dalam melayani pasien tidak membeda bedakan antara pasien Gakin dan pasien umum, hal ini disampaikan oleh keluarga Gakin bernama Warim dari Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Kepada MP Warim mengatakan saat merujuk saudaranya yang sakit tumor dan harus operasi pihaknya sangat tenang dan bangga melihat pelayanan Rumkit yang cepat tanggap walaupun tidak punya biaya dan menggunakan SKTM ternyata saudara saya sebagai pasien Gakin diperlukan sama dengan pasien umum sebagaimana layaknya Rumah Sakit lainnya, tandas Warim. Bahkan menurut Warim menghimbau kepada masyarakat Indramayu hendaknya kalau mau berobat atau dirawat inap baiknya pasien dirujuk aja ke Rumkit Bhayangkara yang mana pelayanan biaya terjangkau, dan melayani pasien Jamkesmas/SKTM. Hasil pantauan wartawan di masyarakat khususnya masyarakat Indramayu bagian barat mulai berpikir cerdas dan cermat, karena melihat kemajuan yang sangat cepat dan baik Rumkit Bhayangkara menjadi rujukan kedua setelah Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu. Beberapa nara sumber yang dapat dihubungi mengatakan bahwa dalam pelayanan dan pembiayaan Rumkit Bhayangkara tidak jauh berbeda dengan Rumah Sakit Umum yang ada di Indramayu bahkan jarak tempuh tidak terlalu jauh. N Suryana

Pantura Subang “Dipagar Bbetis” SUBANG - Kepolisian Resor Subang, Jawa Barat, akan memberlakukan pengamanan sistem “pagar betis” di titiktitik rawan kemacetan pada puncak arus mudik di sepanjang jalur Pantura wilayah itu. Hal itu dilakukan penumpukan saat kendaraan mudik tumpah ruah di Pantura, kata Kasatlatnas Polres Subang, AKP Agun Guntara, Jumat. “Di titik-titik rawan kemacetan, kita akan berlakukan pengamanan sistem ‘pagar betis’ seperti di sekitar pasar tumpah,” ujarnya. Ada beberapa titik di jalur Pantura wilayah Subang yang akan mendapatkan pengamanan ekstra itu yakni perempatan sekitar pasar Ciasem, Patokbeusi dan Sukamadi. Para petugas Polri dan personel lainya akan disiagakan penuh di tempat-tempat tersebut. “Polisi akan berjejer, disamping petugas pengurai kepadatan kendaraan. Kami sudah mempersiapkanya,” katanya. Di sekitar pasar tumpah, seperti di Ciasem, polisi juga akan memberlakukan sistem “buka tutup” untuk penyeberangan warga dari atau ke pasar . “Bahkan kita upayakan tidak akan ada penyeberangan dari atau ke pasar di malam hari, bersamaan dengan padatnya arus lalu lintas,” tutur Guntara. Selain di jalur Pantura, pasar tumpah yang berpotesni terjadi kemacetan juga di jalur tengah wilayah Subang, yakni pasar kalijati dan di Sagalaherang. Ia juga tidak mau berspekulasi tentang kapan puncak arus mudik Lebaran terjadi di Pantura. Namun diakuinya lonjakan arus mudik sudah terjadi di Pantura, baik kendaraan roda empat maupun roda dua, sejak Kamis atau sejak H-6. Selain itu situasi lalu lintas di jalur Pantura ditentukan pula oleh perkembangan kondisi di tol Cikampek. “Kondisi di jalur Pantra hanya imbas dari dari tol Cikampek. Gerbang tol Cikopo merupakan kran pengatur arus,” ucapnya. Ant/Mp

Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

Kunker Wabup ke Pengadilan Agama Cianjur

Tingkatkan Efektifitas dan Produktifitas Kerja Cianjur, Melayu Pos Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM mengunjungi Pengadilan Agama Cianjur dalam rangka kunjungan kerja Senin, 22 Agustus 2011. Dalam kunjungannya beliau melakukan silahturahmi dengan Ketua Pengadilan Agama Cianjur dan para staf. Ketua Pengadilan Agama Cianjur mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wakil Bupati yang merupakan kebanggaan tersendiri dan menjadi motivasi bagi semua staf yang bekerja. “Saat ini dari empat Pengadilan Agama yang ada di Jawa Barat, Pengadilan Agama Cianjur menjadi salah satu Pengadilan Agama yang diberi wewenang dan kebijakan untuk melakukan sidang keliling, pengadilan Agama Cianjur sangat bersyukur karena perhatian dari pemerintah pusat dan provinsi cukup baik dalam merespon setiap permasalahan dan kebutuhan Pengadilan Agama Cianjur dalam mena-

ngani permasalahan kemanusiaan di Kab Cianjur yang setiap tahunnya terus mengalami kompleksitas.” Berdasarkan keterangan Ketua Pengadilan Agama Cianjur, sampai bulan ini perkara yang ditangani Pengadilan Agama Cianjur baru mencapai tiga puluh lima perkara sedangkan jumlah perkara yang tercatat setiap tahunnya mencapai kurang lebih delapan puluh lima perkara. Setiap perkara yang diajukan masyarakat kepada Pengadilan Agama Cianjur tidak semuanya mampu dibiayai oleh masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu pemerintah mengupayakan bantuan un-

tuk masyarakat yang tidak mampu mengadakan sejumlah dana untuk menyelesaikan suatu perkara berupa bantuan lima ratus perkara tiap tahunnya yang dialokasikan langsung ke Pengadilan Agama Cianjur. Wabup memberikan pengarahan untuk semua staf Pengadilan Agama Cianjur agar terus meningkatkan produktifitas, efektifitas dan pelayanan kepada masyarakat. “Berdasarkan penelitian para ahli, PNS Indonesia itu gajinya paling tinggi karena jika yang dijadikan pembanding adalah hasil kerja maka dalam satu bulan sedikit sekali apa yang dihasilkan. “Keterbatasan dana Pemkab Cianjur yang belum bisa memberikan perhatian lebih pada Pengadilan Agama Cianjur sepatutnya tidak menjadi kendala dalam bekerja melayani masyarakat yang ingin menyelesaikan suatu perkara,” lanjutnya. Dani

SDN Cipancuh 2 Butuh Penambahan RKB Indramayu, Melayu Pos Pendidikan adalah merupakan tanggungjawab semua pihak. Orang tua, para pendidik di sekolah, juga masyarakat. Kesuksesan sektor pendidikan banyak faktor yang melingkupinya, salah satunya kunci utama keberhasilan pendidikan adalah terjadinya peningkatan kualitas sumber daya manusia, oleh karena itu perlu dilakukan terlebih dahulu peningkatan mutu guru secara terarah dan berkesinambungan. Permasalahan pendidikan kita ini cukup beragam khususnya permasalahan sarana dan prasarana sering membuat pusing para pelaku pendidikan. Hal yang demikian ini terjadi pula di SDN Cipancuh 2 Kecamatan Haurgeulis, Kab Indramayu, Jabar. Kini lembaga sekolah ini mempunyai peserta didik sebanyak 450 murid. Lembaga sekolah yang dipimpin Hj Rostianingsih, S.Pd, MM ini membutuhkan kelayakan prasarana pendidikan yang bersifat mendesak terdapatnya prasarana pendidikan yang layak ikut menunjang kesuksesan dalam pembelajaran. Kini secara umum kendati di SDN Cipancuh 2 terkendala oleh prasarana yang belum memenuhi standar kelayakan namun proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berjalan sebagaimana mestinya.

BUKA PUASA. H Tajudin bersama An Sen Twe (kiri). Suasana berbuka puasa di rumah kediaman An sen Twe (kanan).

Keluarga Besar An Sen Twe Gelar Buka Puasa Bersama Sampit, Melayu Pos Bertempat di rumah kediamannya pengusaha sukses An Sen Twe atau yang lebih akrab dipanggil Aan, Rabu (24/8) menggelar buka puasa bersama, hadir dalam buka puasa tersebut antara lain mantan Bupati Kotim Wahyudi K Anwar, serta para tokoh agama, serta beberapa pesantren yang ada di Sampit, juga tidak ketinggalan para kuli tinta ikut menghadiri acara buka puasa bersama. Menurut Aan yang juga ketua ormas Nasional Demokrat (Nasdem) dan ketua Perbakin Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah ini, ketika diwawancarai koran ini di sela-sela berbuka puasa mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi antara warga masyarakat lingkungan dan rekanan. Aan berharap mudah-mudahan tahun yang akan datang bisa kita laksanakan seperti ini. “Kita menyadari bahwa kita sebagai masyarakat yang majemuk dengan perbedaan latar belakang suku, agama dan golongan. Namun perbedaan tersebut justru menjadi suatu berkat bagi kita untuk saling bersinergi,bukan malah sebaliknya,” ujar Aan. Kata Aan buka puasa dibulan suci Ramadhan menjadi momentum yang pas untuk mengaktualisasikannya. Selain mantan Bupati Kotim Wahyudi K Anwar juga hadir mantan ketua DPDR H Amir Husin serta rekanan dan warga setelah buka puasa bersama dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah yang diimami oleh KH M Yusup Hudromy pimpinan Pondok Pesantren Borneo. Dalam kesempatan ini Aan juga memberikan bingkisan kepada anak pesantren yang ada di sampit juga tidak ketinggalan para wartawan ikut kebagian rezeki. Ariy

Gubernur Kalteng Sidak Pengerjaan Ruas Jalan

Kepala SDN Cipancuh 2 Hj Rostianingsih, S.Pd, MM dalam perbincangannya dengan wartawan koran ini di kantornya menyampaikan bagaimana lembaga sekolah yang dipimpin mampu mewujudkan tanggung jawab sosial sekolah kepada masyarakat melalui pembelajaran yang berkualitas dan reputasi sekolah yang bagus. Padahal kendala sangat kentara sekali kini SDN Cipancuh 2 sangat membutuhkan penambahan empat lokal RKB. Semoga dalam waktu yang relatip singkat memperoleh bantuan dana dari pemerintah, khususnya dari Pemkab Indramayu. Masih dalam rangkaian deskripsi laporan yang berbentuk feature ini di SDN Cipancuh 2 yang jumlah siswasiswinya 450 murid dengan ruang kelas ada 8 lokal bisa jadi seorang Hj Rostianingsih, S.Pd, MM menyadari betul

bahwa peran sebagai kepala sekolah adalah seorang peminpin para guru sekaligus peminpin para murid. Sebut saja peminpin ganda oleh sebab semua perkataannya juga tindak tanduknya, selalu diperhatikan bawahannya sekaligus murid-muridnya. Lantas pada konsep pendidikan di sekolah, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) merupakan aktivitas paling utama ini berarti bahwa keberhasilan pendidikan akan sangat tergantung pada efektivitas KBM yang dilaksanakan di sekolah. Logikanya seorang kepala sekolah mesti mampu meningkatkan SDM yang berkualitas lewat pembelajaran di lembaga sekolah yang dipimpinnya. Ini memang telah menjadi ranah fungsinya sebagai edu-kator yang bertugas melak-sanakan proses pembelajaran secara efisien dan efektif. Sutarmin

Palangkaraya, Melayu Pos Gubernur Kalimantan Tengah A Teras Narang melakukan sidak terhadap pengerjaan ruas jalan Palangkaraya hingga perbatasan Kalsel, baru-baru ini. Dalam sidak tersebut Teras didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kalteng bersama dengan pengawas proyek kegiatan yang ada di sepanjang jalur tersebut. Saat melakukan perbincangan dengan rekanan di lapangan, Teras terlihat sedikit gusar. Pasalnya beberapa ruas jalan yang harus sudah dapat diselesaikan menjadi molor dan hingga saat ini belum dapat terselesaikan. “Saya minta dalam dua hari ke depan, kupasan aspal yang ada sudah tertutup. Dua hari lagi saya akan lakukan pengecekan kembali,” tegas Teras kepada salah seorang rekanan saat meninjau langsung kondisi jalan. Teras menilai, jika kupasan aspal tersebut dibiarkan tanpa ditutup maka yang kasihan adalah masyarakat yang melewati jalur tersebut, bahkan sampai ada yang menjadi korban jiwa akibat pembiaran kupasan aspal itu. Gubernur meminta agar pengerjaan jalur tersebut harus diselesaikan secepatnya dan meminta agar setelah lebaran nanti seluruh pekerjaan jangan asal dikerjakan saja. “Kalau tidak sanggup bekerja jangan asal ambil kerjaan, apalagi ini daerah strategis, kasihan rakyat kita yang melintasi jalur ini,” ujar Teras. Teras juga mempertanyakan kepada rekanan yang berani melakukan pengupasan aspal tanpa memperhitungkan peralatan dan material yang dimiliki, sehingga menyebabkan orang celaka. “Keterlambatan material atau kedatangan peralatan bukan menjadi alasan terlambatnya pengerjaan jalur tersebut,” ujar Teras. Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng Ridwan Manurung mengaku sudah memberikan teguran kepada rekanan atas keterlambatan pengerjaan ruas jalan tersebut. Mp

Kisah Nyata

Si Rupa Cantik Berhati Busuk ISTRI seorang kontraktor (pemborong Satrio) yang beralamat di Sampit, menjadi pemangsa dan pemikat lakilaki atau suami-suami yang jadi sasarannya dia adalah Yarsih, yang konon KTP-nya status bujangan untuk mengelabuhi mangsanya. Mengaku kontraktor (pemborong) tetapi kenapa istrinya ±1 tahun ditelantarkan, apakah itu suami yang baik? Sampai istri berkeliaran kemana-mana, dimana tanggung jawabnya? Awal cerita aku adalah Aan, seorang wartawan yang menjadi korban kesekian kalinya, aku tidak menyangka dia seperti itu. Memang aku kenal dia sudah cukup lama dan aku menyangka dia wanita baik-baik tetapi kenyataan lain. Keakrabanku semenjak pertemuan di kafe tempat transaksi para PSK/ pekerja seks komersial. Dari situlah awal pendekatanku dengannya yang mana akan mengurus kasus gono-gini mantan suaminya di Desa Sukamandang. Setelah beberapa bulan perkenalan atau pendekatan, kami melangsungkan pernikahan di Lamandau yang disaksikan

beberapa temanku pada tanggal 12 Maret 2011, walaupun itu nikah siri tapi menurutku sah-sah saja. Jadilah kami suami istri kumpul bersama yang kucarikan rumah kontrakkan di Bamban, beberapa bulan menjalankan rumah tangga dia meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas, kabur ke Jawa. Setelah 1 (satu) bulan kembali ke Pangkalan Bun kami bertemu kembali, dalam kondisi dia kurang sehat karena selalu sakitsakitan. Kemudian aku rawat dan kusuruh berobat sebagaimana tanggung jawab terhadap istri dan kuminta tolong temanku yang masih satu organisasi untuk selalu menemaninya. Yang aku tidak habis pikir, mengapa dia selalu ingin kabur dan menghindar padahal masalah kebutuhan selalu terpenuhi serta apapun yang dia minta selalu aku penuhi, bahkan anakanak dan istriku yang pertama malah terabaikan. Karena demi dia yang sangat kucintai dan kusayangi, mungkin karena tergiur kecantikannya, itulah hawa nafsu. Dan suatu saat aku sedang berada di luar kota, dia memberi kabar kalau dia se-

dang sakit parah. Aku menyuruhnya berobat ke Rumah Sakit Kesuma dengan meminta tolong temanku untuk mengantarnya. Dengan berat hati aku harus meninggalkan pekerjaanku untuk menengok dia, sesampai di rumah sakit aku sedang melihat dia sedang berbaring lemas sambil diinfus. Sempat aku membelikan buah-buahan dan roti atas permintaannya, anehnya kenapa aku harus disuruh cepat pulang. Ternyata dibalik itu ada laki-laki yang datang, aku menurut saja waktu itu. Keesokan harinya aku datang kembali dimana dia dirawat, memang betul ada laki-laki dan perempuan tua yang ternyata adalah ibunya Yarsih datang untuk menjenguk dia. Dengan perasaan biasa saja aku pun langsung menyapa mereka, alangkah terkejutnya dan kaget bagai disambar petir di siang hari setelah mendengar keterangan serta pengakuan bahwa laki-laki yang sedang berada di samping ibunya itu adalah suami Yarsih. Karena waktu itu aku sedang puasa, jadi aku bisa menahan emosiku. Syukur Alhamdulillah Allah SWT memberikan aku kesa-

baran karena aku puasa kalau tidak, aku tidak tahu apa yang terjadi jika dari awal aku tahu dia masih berstatus istri orang mungkin kau tidak mau menikahinya. Karena menikahi perempuan yang masih dalam ikatan perkawinan adalah dosa yang amat besar, tetapi aku tidak tahu sedangkan dia mengaku masih janda. Aku sangat menyesal sekali atas kejadian ini, sampai aku harus

membohongi istri dan anakanakku, aku merasa berdosa, aku harus meminta maaf kepada anakku karena tidak bisa menjadi seorang bapak yang baik buat mereka, dan terutama istriku yang hatinya sangat mulia mau memaafkan semua kesalahanku serta menerimaku kembali. Padahal waktu itu pernah Yarsih menemuinya, tetapi dia tetap sabar. Untuk itu aku berjanji ini yang terakhir kali, dan aku tidak mau mengulanginya lagi. Tetapi laki-laki yang mengaku kontraktor (pemborong) jika dia mengerti agama, karena sudah lama tidak memberi nafkah kepada istri dan menelantarkannya maka sudah dianggap pisah cerai. Karena suami yang sudah tidak menafkahi istrinya berturut-turut selama 3 (tiga) bulan, maka sudah jatuh talak satu apalagi jika lebih dari itu. Kalau ingin berkumpul kembali harus menikah lagi, jika tidak sama saja dengan kumpul kebo alias binatang. Untuk itu kepada ibu-ibu agar suaminya lebih berhati-hati agar jangan sampai yang aku alami ini terulang kembali kepada suami ibu-ibu.


Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

Adang Joni Saputra saat dilantik.

Adang Joni Saputra Dilantik Sebagai Kuwu Desa Mekarjaya Indramayu, Melayu Pos Acara pelantikan penjabat Kuwu Desa Mekarjaya, Kec Gantar, Kab Indramayu, Jawa Barat yang digelar pada tanggal 18 Agustus 2011 bertempat di Aula kantor Desa Mekarjaya yang dihadiri oleh Kabag Otdes Drs H Toto Susmanto, Msi Asda I, Drs H Yayan Mulyantoro, MM yang mewakili Bupati Indramayu H Ana Sophana, Camat Gantar Drs Asep Kusdianti, Sekcam Drs Asep Mahmud, Kapolsek Gantar Iptu Acep Hasbulah, dan Aiptu Imade Narka, Danramil 16 15 Haurgeulis Kapten Arh Andar Sutandar, yang membawahi dua kecamatan kepala KUA Kecamatan Gantar Ma’mun Ali, S.Ag ketua BPD Karman, turut hadir pula perangkat desa serta tokoh masyarakat Desa Mekarjaya Adang Joni Saputra sebelumnya sebagai penjabat kuwu Desa Mekarjaya Kec Gantar atas usulan BPD tanggal 20 Mei 2010 dan surat keputusan dari Bupati Indramayu. Usai acara pelantikan, Adang Joni Saputra selaku penjabat kuwu saat diwawancarai oleh wartawan koran ini mengatakan, jabatan yang diemban sekarang adalah salah satu kepercayaan dari masyarakat terhadap dirinya. Oleh karena itu kami bersama perangkat desa yang ada akan selalu senantiasa menjalankan roda kepemerintahan desa dengan baik. Dan sebelumnya kami akan melakukan pembenahan mulai dari internal ke tahap eksternal. Seperti pembenahan aparatur pemerintah desa, guna sinerginya dalam menjalankan program pembangunan dari pemerintah untuk Desa Mekarjaya dalam hal eksternal kami akan meningkatkan kolaborasi dengan semua unsur baik Muspika dan unsur Muspida, juga pihak sewasta yang bersedia membantu pembangunan untuk desanya. “Perioritas kami dalam menjalankan roda kepemerintahan desa adalah melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” tuturnya. Sutarmin/Kayat S

Daerah Pengaturan Air Irigasi Jadi Ajang Bisnis Indramayu, Melayu Pos Kebutuhan air bagi para petani masih merupakan hal yang belum dapat teratasi dengan maksimal apalagi berkaitan dengan musim kemarau atau yang dikenal dengan tanaman musim gadu. Minimnya sediaan air bagi lahan pertanian di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Indramayu kerap dikeluhkan para petani, sehingga terkadang mereka saling berebut air. Dengan adanya kebutuhan air yang merupakan kebutuhan vital bagi para petani penggarap, disinyalir dimanfaatkan oknum petugas pengairan berinisial St yang bertugas mengatur pembagian air irigasi di pintu air bendungan Salam Dharma atau Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Seperti yang dikeluhkan para petani di wilayah utara Kecamatan Sukra, mereka mengatakan, pengaturan air yang dilakukan St dianggap

9 Kilas Penghuni LP Didominasi Kasus Asusila

Kondisi lahan pertanian di desa Ujung Gebang akibat kekurangan air.

kurang obyektif, pasalnya ada sejumlah dana yang harus diberikan kepadanya agar penyaluran air saat jadwal pembagiannya bisa lancar, adapun besarnya dana yang harus diberikan dari petani atau para mitra cai (mitra air) kisarannya Rp500 ribu ke atas dan kalaupun tidak ada uang pembagian tetap dilakukan hanya saja pintu air yang dibuka cuma sedikit sebatas formalitas saja.

Mereka juga mengeluhkan dengan adanya aktifitas St akibatnya kebutuhan air untuk lahan pertanian manjadi berkurang. “Duit gede ngocor gede, duit minim ngocor dikit,” keluhnya. Mereka berharap untuk kedepan permaslahan tersebut dapat teratasi dan oknum petugas yang menjadikan sistem pembagian air yang diduga untuk lahan bisnisnya dapat ditindak tegas. Sat/Tim

Pemkot Diminta Perketat Pengawasan Warga Pendatang Bandung, Melayu Pos Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Tomtom Dabbul Qomar meminta dinas terkait memperketat pengawasan terhadap warga pendatang. Tomtom mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, terjadi lonjakan warga pendatang setiap habis Lebaran. Mereka tertarik mengais rezeki di Bandung karena tergiur kesuksesan keluarga atau

tetangganya. “Bandung sudah penuh, apalagi dulunya Kota Bandung hanya didesain untuk 1 juta penduduk. Sekarang kalau siang hari jumlah penduduk bisa mencapai 4 juta jiwa,” kata Tomtom di ruang kerjanya, Jalan Aceh. SKPD seperti dinas sosial dan Satpol PP harus bisa mencegah terjadinya urbanisasi. Karena itu dia meminta Dinas Sosial melakukan operasi

Kabut Asap Sudah Menyelimuti Kota Sampit

yustisi. Meski Bandung bukan kota tertutup, kata dia, jika banyak pendatang yang tak punya keahlian, bisa membebani masyarakat dan pemerintah. “Dinsos harus melakukan sosialisasi kepada warga yang mudik agar tidak membawa saudara atau temannya ketika balik ke Bandung. Apalagi kalau mereka tidak punya keahlian,” kata dia. Ic/Mp

Rencana Plasma Desa Kujan Bermasalah

Nanga Bulik, Melayu Pos jumlah penduduk ma-syarakat Sudah berapa tahun lalu Desa Kujan. dan apa bila tahun rencana perkebunan palsma ini tidak terlisasi lahan perkekelapa sawit Desa Kujan bunan plasma kelapa sawit magagal dilaksanakan diakisyarakat sepakat menarik lahan batkan penempatan lahan inti sesuai dengan ketentuan belum terlesasi. undang-undang yang berlaku H Suriansah mengatakan dan di forum rapat Julkarnian pada rapat pembahasan mantan Anggota DPRD Lamanlahan pada tanggal 13/08/ dau mengatakan bahwa PT 2011 bertempat di Rumah Mentobi Raya Lastari belum Sawal Desa Kujan, lahan mengantongi (IUP) ijin usaha yang diajukan lima nama ke perkebunan seharusnya setiap Pemda Lamandau Gusti perusahan harus patuh pada keSuleman, H Gusti Amir, Gustentuan undang-undang, kewati Badrun, Ardianto untuk jiban dan tanggung jawab harus menempatkan lahan berlomereka patuhi, jelas Jukarnian. kasi di dua wilayah Desa Seorang Anggota DPRD Kujan dan Batu HambaLamandau Martinus Maka dari wang. Ketika diklarifikasi fraksi PAN Komisi C menamtim ke lapangan dengan bahkan pembicaraan Julkarnain keluasan 1900 Ha ternyata di kelihatnya permasalahan perdalamnya ada hak-hak makebunan plasma kelapa sawit syarakat, dari jumlah 1900 masyarakat di mana-mana Ha. Cuma 300 Ha yang subermasalah apa memang ada dah keluar dari hak maunsur sengaja atau tidak oleh syarakat. Yang terhitung 120 perusahan perkebunan kelapa Ha. Untuk masyarakat Desa sawit dengan pemda setempat, Kujan 180 Ha. Untuk Masehingga permasalahan seperti syarakat Desa Batu Hambabola pimpong, sedangkan kewang. Hartani mengatakan tentuan undang-undang Nokepada Melayu Pos di ruang mor 18 tahun 2004 tentang pertamu kantor Desa kujan, sedangkan dari 515 kk jumlah total kk Desa Kujan apa cukup dengan toMengucapkan : tal lahan yang ada, kalupun Selamat Hari Raya Idul Fitri pakai sistem tahapan mana 1 Syawal 1432 H lahannya, berkaitan dengan Minal Aidin Wal Fa’idzin PT Menobi RaMohon Maaf Lahir dan Batin ya Lastari Masarakat Desa Kujan sepakat menolak deSyahsinan Ariyanto Mia Anggraini ngan 210 Ha. Kabiro Sampit Wartawan Lahan kerena HP.: 08125006483 tidak mencukupi dengan

kebunan dari keluasan kebun inti 20% wajib diserahkan kembali kepada masyarakat dan saya selaku anggota DPRD sagat mendukung keinginan masyarakat untuk mempertahankan haknya jelas Martinus Maka saat dijumpai di kantornya Kepala Desa kujan Gusti Suleman dan ketua BPD Gusti Badrun serentak menjawab pertanyaan wartawan Melayu Pos masalah lahan belum bisa dipastikan tempatnya dikarenakan masyarakat masih tarik ulur, kami pemerintah desa jadi pusing untuk mencarikan solusi, kalau berbicara 20% apakah PT Mentobi Raya Lastari udah mempunyai (HGU) Hak Guna Usaha sementara ini, belum ada kejelasan mesalah batas wilayah Kabupaten Lamandau dan Suka-

mara, kata Gusti suleman. Gusti suleman selaku Kepala Desa Kujan meminta kepada lembaga-lembaga masyarakat atau LSM tolong luruskan permasalahan yang cukup lama berkembang di masyarakat, kami selaku pemerintah desa minta etikat baik perusaan sehingga kami berkerja nyaman dan tentram jelas Gusti Badrun. Pajrul, SH kepala Humas PT Mentobi Raya Lastari saat dikonfirmasi di pos satpam mengatakan, kalau pihak perusaan apa keinginan masyarakat sangat tanggap dan selama ini bukan berarti pihak perusahan tidak peduli dengan kewajiban namun ada tahap-tahapan yang harus kami laksanakan dan untuk mesalah lahan yang sudah tertanam kelapa sawit pihak

PANGKALAN BUN - Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Pangkalanbun dihuni 254 orang narapdana (napi) sekitar 63 napi diantaranya tersangkut kasus asusila. Tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, asusila merupakan kasus tertinggi di Kobar. “Kasus pencurian memang juga banyak tetapi tahun ini kasus asusila yang terbanyak,” ungkap kepala lapas klas IIB Pangkalanbun, Adhi Yarico Mastur melalui Kasi Binapi dan Giatja, Peni Hadi. Peni tidak dapat memastikan apa yang melatar belakangi kasus asusila, namun hal itu tenggarai karena mudahnya mengakses hal-hal yang memicu keperbuatan tersebut. Selain itu juga karena Kobar banyak pendatang yang jauh dari anak dan istri. “Mungkin saja demikian karena Kabupaten Kobar sendiri adalah tempatnya transit, selain itu wilayahnya juga terbuka dari akses udara dan laut,” beber Paenio. Yang lebih mempriatinkan lagi, kasus-kasus asusial kerap kali yang menjadi korban adalah anak-anak yang merusak masa depannya. Terlepas dari itu semua, keberadaan lembaga permasyarakatan yang menampung berbagai macam orang yang telah melakukan tindak pidana ini, akan terus dilaukan pembinaan agar kedepan para napi tersebut tidak lagi kembali kepada perbuatan melanggar hukum. Berdasarkan data dari LP Pangkalanbun, peringkat kedua adalah kasus pencurian berjumlah 60 orang, kemudian yang ketiga narkoba yang tahun ini mengalamai peningkatan cukup drastis menjadi 40 orang. Sementara sisanya adalah napi yang tersangkut kasus pembunuhan, kemudian illegal loging dan sebagainya. Untuk pembinaan di LP pada beberapa macam kegiatan, mulai dari kreatrivitas hingga kegiatan keagamaan. hal itu dimaksudkan agar para narapidana ini tidak lagi kembali melakukan perbuatan melanggar hukum saat bebas. “Khusus untuk kegiatan Ramadhan selain aktifitas keagamaan seperti tarawih dan tadarus, juga digelar lomba azan, lomba salat dan lomba khotbah,” ungkapnya. Samsin

perusaan udah memberikan kompensasi dan data masyarakat yang menerima uang kompinsasi ada pada perusaan, untuk perijinan PT Mentobi Raya Lastari cek aja ke Bupati Lamandau. Menurut analisa LSM “Batu Petahan” Kabupaten Lamandau kasus lahan yang sudah lama bergulir seperti ada muatan politik salah satu Anggota DPRD Lamandau punya hati nurani untuk memperjuangkan hak masyarakat, namun salah satunya Anggota DPRD yang memainkan kasus lahan cari sempantisan masyarakat, seakan-akan sayalah yang hebat sedangkan itu adalah wilayah pemilihannya, siapa yang jadi korban politik mereka adalah pemerintahan desaa dan masyarakat. Robet

SAMPIT - Saat musim kemarau ini, seluruh warga khususnya petani dan tukang kebun diimbau tidak membakar lahan. Kalau terpaksa harus dibersihkan, disarankan dengan cara menebas. Imbauan ini disampaikan Suparman Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah ketika diwawancarai Melayu Pos, Rabu (24/8) di ruang kerjanya. “Sepertinya sekarang mulai masuk musim kemarau, kepada masyarakat kami mengimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena struktur tanah yang kering sangat rentan terbakar dalam skala besar, juga kabut asap sudah menyilimuti kota Sampit, “ katanya. Apalagi di Kalteng, terutama di Sampit masih banyak hutan dan semak belukar sehingga rawan terjadi kebakaran lahan jika penggarapan lahan dengan sistem bakar. Menurutnya, lebih baik pembukaan lahan sesuai dengan prosedur sehingga tidak memberikan dampak negatif. Dia menambahkan kalau mau membakar lahan harus minta ijin dulu pada lurah maupaun kades setempat kalau tidak ada ijin itu bisa dipidanakan karena sangat merugikan masyarakat banyak. Menurunya, mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan, upaya yang harus dilakukan dalam mencegah kebakaran tersebut mulai penanganan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dari instansi terkait, dan juga sanksi yang akan diberikan kepada pelaku pembakaran dipertegas. “Semua pihak tentu tidak menginginkan terjadi lagi kebakaran lahan, karena dampak dari kebakaran tersebut bisa menimbulkan kabut asap dan sangat merugikan semua pihak,” tegasnya. Ariy

Jembatan Cipancuh Blok Galur Harapan Desa Mekarjati.

Jembatan Cipancuh Kondisinya Sangat Mengkhawatirkan INDRAMAYU - Jembatan merupakan sarana umum yang sangat penting sekali kehadirannya turut menentukan kemajuan suatu desa. Karena tanpa sarana jembatan yang sangat kokoh, suatu daerah/desa bisa dipastikan akan tertinggal jauh dibanding desa lainnya baik dari segi ekonomi maupun IPM nya. Namun apa jadinya jika jembatan sangat menghawatirkan. Maka dari itu kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu dan dinas yang terkait mohon segera dibangun jembatan Cipancuh yang berlokasi di Blok jalan Galur Harapan Rt 14/04 Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kab Indramayu, Jawa Barat jembatan yang berukuran panjang kurang lebih 20 meter dengan lebar 2 meter dibangun pada tahun 1980 ini kondisinya sangat mengkhawatirkan dan sering membawa korban kecelakaan bagi si pengendara motor dibangunnya jembatan tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menunjang transportasi antar desa. Arifin (39) tahun selaku Rt saat dikonfirmasi oleh wartawan koran ini menjelaskan jembatan tersebut kondisinya sangat memperihatinkan dan sering kali pengendara sepeda motor kecelakaan di jembatan ini akibat kurang lebarnya jembatan maka dari itu kita berharap pihak Pemkab Indramayu terutama pihak Cipta Karya maupun pihak Bina Marga untuk segera memperbaiki jembatan yang ada diwilayah kami. Guna menjaga ambruknya jembatan tersebut di tempat terpisah wartawan Melayu Pos melakukan konfirmasi dengan kuwu desa Mekarjati Estim Enting di kantor desanya membenarkan bahwa jembatan tersebut di samping sempit juga posisinya di jalan menikung maka sering terjadi kecelakaan. Untuk itu saya berharap sangat agar pihak PU Bina Marga Indramayu secara pro aktif melakukan perbaikan jembatan tersebut karena dikhawatirkan akan berdampak lebih buruk lagi bagi kehidupan masyarakat di desa Mekarjati dan sekitarnya. Karena jembatan itu adalah bagaikan urat nadi, sangat penting sekali atau penghubung utama. Saya sebagai Kuwu Desa Mekarjati didesak terus oleh masyarakat agar secepatnya pihak terkait untuk memperbaiki jembatan penghubung itu saya merasa kewalahan menghadapi tuntutan warganya padahal warga desa Mekarjati sangat loyal terhadap Bupati Indramayu, maka sebaliknya Pemkab Indramayu khususnya PU Bina Marga harus lebih memperhatikan kepentingan desa Mekarjati dan sekitarnya sambil mengakhiri perbincangannya. Sutarmin


10 Singkat Daerah Pusat Perbelanjaan di Sampit Membludak SAMPIT - Makin dekatnya hari raya Idul Fitri membuat warga mulai mempersiapkan keperluan unuk perayaan hari kemenangan itu. Tidak heran jika pasara terbesar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yaitu Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, mulai penuh sesak. Pantauan Melayu Pos pada minggu terahir Ramadhan para pembeli baju baru sangat membludak sekali, PPM tampak sesak dibanding hari-hari sebelumnya. Kepadatan sangat terlihat di lantai dua pusat perbelanjaaan tersebut, yaitu los penjual pakaian. Wajar, pasalnya sudah menjadi tradisi masyarakat untuk memakai pakaian baru saat lebaran sehingga toko-toko pakaian tersebut diserbu pembeli. Setiap pengunjung yang keluar dari pasar tersebut ratarata membawa kantung plastik berisi berbagai keperluan yang telah mereka beli. Pembeli tidak hanya berasal dari dalam kota Sampit, tetapi juga kawasan luar kota, seperti Kota Besi, Cempaka Mulia dan Samuda dan pelosok Kotim lainnya. Tidak sedikit pula karyawan perkebunan kelapa sawit yang hendak mudik lebaran melalui pelabuhan Sampit, menyempatkan berbelanja di pasar tersebut. Norlatifah (21), salah seorang pembeli, mengaku datang untuk membeli keperluan lebaran, mulai dari baju muslim hingga makanan ringan untuk sajian lebaran. Dia datang bersama saudaranya Rabiatul. “Saya tadi membeli baju muslim untuk saya dan saudara pakai di hari lebaran, serta makanan kering. Selama ini setiap menelang lebaran, kami pasti memburu pakaian tentunya,” kata Ifah saat dibincangi Melayu Pos di pusat perbelanjaan di Kota Sampit ini. Ariy

Ketua Kelompok Tani & Penyuluh Pertanian, Paidi, SP.

Persawahan Pertanian Mulai Digarap NANGA BULIK - Kepala Desa Batu Kotam Gusti Hajar saat dijumpai Melayu Pos di kediamnya menceritakan sejarah terbentuknya kelompok tani persawahan tersebut sejak tahun 2006 digarap tahun 2011 dan pencetus kelompok tani adalah saya sebelum saya menjabat Kepala Desa untuk penerus selanjutnya anggota-anggota kelompok tani dan pengurus yang baru, allhamdulilah seja di kawal oleh penyuluh pertanian Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Paidi, SP kelihatannya masyarakat saya samakin giat dan hubungan kerjasama antara pemerintah desa masyarakat dan penyuluh semakin akrab. Saya mengakui selaku Kepala Desa sejak adanya pembinaan dan pelatihan oleh penyuluhan sehingga masyarakat saya yakin dalam bercocok tanam. Kerena dulunya masyarakat saya biasa dididik dengan budaya alam/manja dengan alam sehingga mekebelakangkan dalam bertani. Sekarang mereka sadar bertani itu adalah peran utma, jelas Hajar. Ketua kelompok tani yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada Melayu Pos bahwa lahan persawahan pertanian Desa Batu Kotam sekitar 20 Ha. Cukup luas dan memakan dana yang besar, kami dari pengurus kelompok tani meminta dengan Pemda setempat agar memperhatikan kami dan juga para Anggota DPRD Kabupaten Lamandau agar bisa meninjau ke lapangan melihat keadaan dalam pengelolaan lahan tersebut di tengah lahan telah terbangun irigasi persawahan sehingga dalam pengangaran tahun 2012 nanti cukup. Melayu Pos mengkonfirmasi lanjut kepada Paidi, SP penyuluh pertanian di lapangan singkat padat jelas dan simpel mengatakan saya selaku tenaga penyuluh melaksanakan tugas dalam pembinaan pelatihan sesuwai dengan kemampuan saya. Mudah-mudahan saya tidak dipindahkan ke tempat lain, saya tetap melakukan pembina kepada masyarakat sampai masyarakat berhasil, jelas Paidi. Robet

Jalur Lingkar Kota Jadi Tempat Mesum SAMPIT - Sejumlah warga yang melintas dijalan lIngkar kota, selatan bundaran KB, mengaku prihatin atas ulah anak muda yang sering mangkal dengan pasangannya ditempat gelap itu. Parahnya lagi, aksi dua-duaan di ruas jalan yang sepi itu dilakukan pada waktu tengah malam, dimana kondisi jalan sudah sepi. Menurut Asmuni (35), warga Baamang, jalan yang kiri dan kananya banyak dibangun gedung sarang burung wallet itu sering dipakai pasangan muda-mudi bercumbu di atas kendaraan roda duanya tanpa rasa takut sedikitpun walaupun di sekitar itu tempatnya sangat angker Kondisi terparah yang ia lihat adalah sekitar jalan lingkar kota sekitar Bundaran Burung. “Pas saya lewat mereka langsung kabur. Tapi kalau kita tidak ada, mereka akan kembali ke tempat itu,” ucap Asmuni kepada koran ini (25/8). Atas kondisi yang memprihatinkan itu, ia berharap agar petugas kepolisian dan Satpol PP berpatroli di jalur itu. Kalau itu dibiarkan, jelas akan mengundang tindak kejahatan. Mengingat ruas jalan itu sangat sepi dan rawan aksi kriminalitas juga sangat berbahaya bagi para remaja putri maupun putra. Ariy

Karawang-Bekasi Terima Bantuan Kesehatan BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyerahkan bantuan keuangan untuk pembangunan bidang kesehatan kepada dua kabupaten di Jabar. Bantuan diberikan kepada Kabupaten Karawang sebesar Rp15,8 miliar dan Kabupaten Bekasi sebesar Rp8,3 miliar. “Ini merupakan bantuan keuangan untuk bidang kesehatan. Semoga bisa membantu permasalahan kesehatan di daerah ini. Kita wujudkan masyarakat sehat yang pada gilirannya membawa kepada kesejahteraan,” ujar Heryawan. Bantuan keuangan bidang kesehatan itu diberikan Gubernur saat Safari Ramadan di Masjid Al Jihad Islamic Centre Kabupaten Karawang, Kamis (25/8/2011) malam. Selain itu, Heryawan juga memberikan bantuan sosial untuk fasilitas pemberdayaan dan peningkatan kapasitas guru madrasah diniyah sebesar Rp420 juta bagi 350 orang guru. Rinciannya, Kabupaten Karawang (Rp106,8 juta), Kabupaten Purwakarta (Rp94,8 juta), Kabupaten Subang (Rp144 juta), Kabupaten Bekasi (Rp50,4 juta), dan Kota Bekasi (Rp24 juta). Ic/Mp

Daerah Speedboat Anugerah Jaya Tenggelam, 6 Tewas 3 Hilang Sampit, Melayu Pos Manusia hanya punya rencana tapi Tuhan berkehendak lain, kecelakaan laut yang memilukan terjadi di Selat Cemiti, satu kilometer lepas pantai perbatasan antara Dabuoaten Kotawaringin Timur Sampit denagn Katingan, Rabu (24/8) pagi. Sebuah speedboat jurusan Sampit-Pagatan yang umumnya dinaiki warga yang hendak mudik ke kampung halaman, terbalik digulung gelombang. Informasi sementara, 6 orang penumpang dilaporkan tewas, 3 hilang sedangakan 31 lainnya berhasil diselematkan. Informasi yang dihimpun, kronologis kejadian berawal ketika speedboat dengan nama Anugerah Jaya yang kebetulan dikemudikan Aliansyah itu berangkat mengangkut 40 penumpang pukul 07.00 WIB bertolak dari dermaga agen milik losmen Safari jalan Iskandar Ketapang Sampit. Dengan sarat penumpang mencapai 40 orang, speedboat melaju deras menuju muara sungai Mentaya. Awalnya perjalanan tidak ada kendala sama saekali, meski diakui kondisi kapal memang penuh karna penumpangnya sangat banyak. Dengan kondisi cuaca laut yang kurang bersahabat dengan ombak besar, speedboat sarat muatan ini tetap melanjutkan perjalanannya menuju Pagatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan. Tanpa disangka, sekitar

pukul 08.30 WIB ketika speedboat berada di lepas pantai denga jarak sekitar 1 kilometer dari bibir pantai, tepatya Selat Cemiti, petaka itu terjadi. “Tiba-tiba speedboat diterjang ombak besar dan akhirnya terbalik,” ujar Kasat Polair Polres Katingan AKP Sudirman, kemarin. Informasi beredar menyebutkan, saat kejadian salah satu mesin speedboat mati sehingga tidak mampu menembus gelombang tersebut. Lanjut Kasat Polair, setelah tersapu ombak besar speedboat terbalik lalu seluruh penumpang tercerai berai ke air laut, kepanikan pun terjadi karena seluruh penumpang masing-masing berusaha untuk menyelamatkan diri. Lokasi yang tebilang jauh dari pemukiam membuat kejadian itu sedikit terlambat diketahui oleh masyarakat sekitar. Begitu mengetahui kejadian, warga segera berusaha menolong seraya melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian. Selang berapa jam, tim penyelamat tiba di lokasi kejadian sambil melakukan pencarian sera evakuasi para

korban. “Sekarang kami masih melakukan pendataan identitas korban, baik yang selamat dan hilang maupun yang meninggal dunia,” ujarnya. Tim SAR gabungan menuju lokasi kejadian terdiri dari Polair Polda Kalteng, Polres Katingan, Polsek Katingan Kuala, Adpel Kotim dan Pagatan maupun personil Angkatan Laut (AL) Pos Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. “Sebanyak 31 orang penumpang selamat, enam meninggal dunia, sementara tiga masih belum diketahui hilang atau tidak, pasalnya pihak keluarga juga belum yakin kalau tiga orang itu naik speedboat,” terang Kapolsek Katingan Kuala, AKP Wardiansyah. Motoris speedboat yaitu Aliansyah dikabarkan selamat dan telah diamankan. Hingga kemaren sore, pencarian terhadap korban hilang terus berlangsung tim SAR gabungan berupaya menyisir lokasi kejadian dengan peralatan lengkap. “Kita mengirim anggota bantuan SAR ke lokasi,” kata Kasub Dit Gakkum Dit Polair Polda Kalteng AKP Agung. Sementara itu Dan Pos AL Samuda Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit, Letda Laut (P) Warsino menegaskan pula anggota lengkap dengan speedboat turut serta menuju lokasi guna membantu tim proses evakuasi dan pencarian mayat yang belum ditemukan. Mia/Ariy

Batam Butuh SMK Pelayaran dan Perikanan di Hinterland Batam, Melayu Pos Dinas Pendidikan Kota Batam mengharapkan bantuan Pemerintah Provinsi Kepri untuk pembangunan sekolah kejuruan khususnya sekolah pelayaran dan perikanan. Hal ini merupakan salah satu hasil reses anggota DPRD Kepri Dapil Batam ke Dinas Pendidikan kemarin. ”Kami baru ke Disdik dalam rangka reses. Kami bicara soal pembangunan sekolah di Batam, agar bisa diperjuangkan di APBD Kepri tahun 2012. Diharapkan ada sekolah pelayaran dan perikanan negeri,” kata Anggota DPRD Kepri, Onward Siahaan. Keberadaan sekolah kejuruan dirasa penting terutama bagi masyarakat hinterland. Untuk membantu dorong pembangunan di kawasan luar pulau utama tersebut. Diharapkan, ilmu kejuruan ini nantinya bisa diterapkan untuk membantu ne-

layan menjadi pembudidaya tak hanya andalkan hasil tangkapan alam saja. Pengelolaan perikanan tak lagi secara tradisional tapi juga modern. ”Sehingga nelayan di Batam semakin maju,” kata legislator dari Partai Pelopor tersebut. Tapi, tambah Onward, meski tujuannya untuk membantu pembangunan masyarakat hinterland, sekolah kejuruan tetap dibangun di kawasan mainland dengan merekrut siswa dari hiterland. Hal tersebut bertujuan mengubah paradigma anak hinterland, bersekolah di luar untuk membangun daerah asal. ”Diharapkan saat tamat sekolah, mereka pulang ke tempatnya, bisa membantu bangun masyarakat khususnya di bidang perikanan,” kata anggota Komisi II tersebut. Sebelumnya, Kepala Di-

nas Pendidikan Muslim Bidin juga pernah menyatakan hal serupa. Batam memerlukan sekolah kejuruan yang bisa membantu kembangkan keahlian pemuda hinterland. Namun sekolah tidak didirikan di hinterland, tapi di mainland dengan tujuan agar lebih banyak fasilitas yang bisa didapatkan. Perlu anggaran pematangan lahan Direktur Marketing Humas dan Pemasaran BP Batam, Rustam Hutapea mengatakan Pemerintah Kota Batam seharusnya menyediakan anggaran pematangan lahan untuk membangun sekolah. Karena lahan yang dialokasikan bukan lahan jadi, tapi masih perlu diratakan terlebih dulu. ”Lahan di Batam tidak ada lahan jadi. Perlu cut and fill, makanya anggaran harus disiapkan,” kata Rustam di Batam Centre beberapa waktu lalu. Tb/Mp

Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

Mushola Ar Rahman

Guna Kelengkapan Sanpras

SDN Sumuradem II Bangun Mushola

Indramayu, Melayu Pos Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumuradem II yang berkedudukan di desa Karang Layung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jabar, kerap melakukan pembenahan di segala sektor baik di bidang sarana maupun prasarana (sanpras) sekolah. Seperti yang sekarang ini dilakukan yaitu pembenahan sektor sanpras berupa pembangunan mushola yang pelaksanaannya sudah mencapai 90 %. Pembangunan mushola tersebut menurut H Moc Suhyana, S.Pd, Kepala Sekolah SD tersebut, yang akrab dipanggil H Yayan kepada MP mengatakan, pembanguna mushola di sekolahnya bertujuan guna memenuhi kebutuhan sanpras di bidang keagamaan yang mengacu pada aturan pemerintah yaitu sekolah diharuskan memiliki sarana ibadah. Adapun sumber dana yang digunakan, lanjut Yayan, bersumber dari swadaya murni para wali murid, para guru beserta staf dan bantuan dari Kepala Desa Karang Layung. Dan besaran sumbangan relatif seperti dari wali murid kelas VI sebesar Rp 100 ribu perwali murid sebanyak 52 siswa, dari kelas I sampai kelas V sebesar Rp 50 ribu perwali murid dan berikut bantuan dari para guru serta bantuan Kepala Desa, terkumpul dana sebesar Rp 30 jutaan, kesemuanya sudah digunakan untuk pembangunan mushola tersebut yang berukuran 54 M persegi. Yayan menambahkan, pelaksanaan pembangunan musholah saat ini (23/08) tinggal pemasangan langit-langit (plavon) saja, hanya dengan keterbatasan dana yang ada terpaksa belum dapat melanjutkan dan berharap adanya donatur lain sehingga pembangunan musholah yang diberi nama Mushola Ar-Rahman dapat segera terselesaikan, imbuhnya. Satori/Dewa

Anggota DPR Kecewa Jalur Cikamurang Gelap Gulita Subang, Melayu Pos Anggota DPR RI Linda Megawati mengaku kecewa dengan tidak adanya fasilitas penerang jalan di jalur tengah (Cikamurang) yang menjadi jalur utama ribuan pemudik. Anggota Fraksi Demokrat DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX yang meliputi Subang Majalengka Sumedang itu mengaku kecewa kesiapan mudik hanya fokus pada pembenahan infrastruktur. Sementara penerang jalan yang memiliki keurgen yang sama terkesan dinomorsekiankan. “Secara umum jalan di jalur tengah Cikamurang sudah cukup bagus, hanya saja lampu jalan, bukan saja minim tapi tidak ada,” ujar Linda kepada INILAH.COM, Kamis (25/8/ 2011). Linda yang saat ini memantau jalur mudik di jalur tengah itu menyatakan, dampak dari minimnya lampu penerang jalan, selain berpotensi kecelakaan juga pada aksi kriminalitas kepada pemudik. “Jalur ini kan banyak melewati hutan jati dan pesawahan. Yang kita khawatirkan dengan minimnya lampur penerangan jalan akan mengundang aksi kejahatan, ini akan lebih berbnahaya,” tegasnya. Dia berjanji Jumat (26/8/2011) besok akan berkoordinasi dengan PLN Subang. Dia akan mempertanyakan ketiadaan lampu penerang jalan yang dilalui pemudik. “Kita akan kordinasi dengan PLN, saya kira ini karena lemahnya kordinasi PLN daerah dengan pusat. Kita juga akan membawa ini ke pusat sehingga tahun depan sudah bisa dipasang,” paparnya. Ic/Mp

H Badri Ismail Bagikan Bingkisan Ramadhan Kepada 3400 Warga Rancahan Indramayu, Melayu Pos Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat, di mana Allah SWT akan melipat gandakan pahala bagi umatnya yang banyak melakukan amal ibadah di bulan Ramadhan. Harta kekeyaan yang kita miliki adalah titipan, apa bila kita salah dalam menggunakannya maka akan menjadi petaka bagi diri kita sendiri, dengan banyak memberi maka tidak akan berkurang pada apa yang kita miliki. Menyisihkan sedikit dari apa yang kita miliki untuk berbagi kepada yang membutuhkan itu sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim (sesuai syariat Islam). Hal tersebut dilakukan oleh sosok pengusaha sukses dari Jakarta asal Madura. H Badri Ismail yang sudah berdomisili menjadi warga Desa Rancahan, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu. Yang ditunjuk oleh masyarakat Desa Rancahan sebagai Penasehat DKM Masjid AL Hidayah, yang setiap tahunnya di setiap bulan suci Ramadhan selalu menyisihkan rejeki dari hasil usahanya (zakat mal) guna dibagikan kepada masyarakat di ber-

H Badri Ismail, Bamban S dan Camat Gabus Drs Supardi M.Si

bagai tempat dan untuk tahun sekarang secara langsung sembari menggelar acara buka puasa bersama dan tarawih dibarengi dengan membagikan bingkisan sebanyak 3400 kepada warga desa Rancahan yang secara symbolis diberikan melalui Camat, Drs Supardi, Msi. Acara yang dilaksanakan (14/8) bertempat di Masjid AL Hidayah yang dihadiri oleh Camat Gabus Wetan Drs Supardi M.Si, Kepala Desa Rancahan, Daskira, hadir pula ulama dan tokoh masyarakat beserta ratusan masyarakat desa Rancahan.

Di sela acara, H Badri Ismail kepada Melayu Pos mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan hal yang biasa dilakukan rutin setiap tahun, dengan dasar keyakinan bahwa harta yang dimilikinya merupakan amanah dari Allah SWT, yang di dalamnya ada hak orang lain yang harus kita berikan, ujarnya seraya melepas senyum. Di tempat yang sama Bamban Suganda, selaku penasehat pribadi H Badri, mengatakan, untuk tahun ini H Badri menyisihkan dana sebesar 250 jt untuk 6000 paket bingkisan, dan untuk ma-

syarakat rancahan sejumlah 3400 paket yang di dalamnya berisi kain sarung untuk lakilaki atau perempuan. Yang dilakukannya tersebut merupakan implementasi zakat mal atas harta yang dimiliki H Badri, mudah-mudahan apa yang diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat dan untuk waktu-waktu yang akan datang bisa memberikan lebih dari apa yang sekarang dikeluarkan, terangnya. Drs Supardi, Msi, ketika dikonfirmasi kepada MP mengatakan, bantuan yang diberikan H Badri bisa menjadi contoh kepada masyarakat dan pihaknya sangat berterima kasih, dengan apa yang dilakukan H Badri, setidaknya dengan hal semacam ini masyarakat merasa terbantu. Dikatannya pula, acara buka bersama sekaligus tarawih keliling (tarling), merupakan acara rutin yang dilakukan oleh Muspida Indaramayu serta Muspikananya di tiap bulan Ramadhan yang bertujuan menjalin ukuwah Islamiyah antara pihak pemda dengan masyarakat. Dikesempatan itu, Supardi, mensosialisasikan pula tentang program elektronik KTP (e-KTP), yang akan dilak-

sanakan dalam waktu dekat, pembuatan e-KTP gratis tujuannya untuk menertibkan administrasi kependudukan karena dengan e-KTP tidak memungkinkan masyarakat memiliki KTP lebih dari satu, sehingga angka coklit dari jumlah penduduk validasinya lebih jelas, paparnya. Hal senada dikatakan, Daskira, Kepala Desa Rancahan, yang telah memangku jabatan hampir sepuluh tahun dan diakhir jabatannya, telah muncul figur-figur baru yang mumpuni untuk melanjutkan pembangunan desanya. Munculnya sosok H Badri di desanya atas apa yang dilakukannya saat ini sangatlah membantu sekali warga Rancahan. Dia berterimakasih sekali kepada H Badri beserta keluarganya karena dengan begitu dapat membantu masyarakat dan atas kepedulinnya telah membantu pula sektor pembangunan di desanya. Dan berharap apa yang dilakukan H Badri dapat berkesinambungan dan menjadi contoh bagi kaum sukses lainnya, sehingga jalinan ukuwah islamiyah akan lebih erat lagi sehingga roda pembangunan di desanya menjadi terbantu, tandasnya. Satori/Dewa/Tim


Sambungan

Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

PNS Telat Masuk Kerja Usai Lebaran Disanksi Tegas Bandung, Melayu Pos PNS di lingkungan Pemkot Bandung bisa menikmati libur Lebaran. Berdasarkan surat edaran dari Wali Kota, PNS masuk lagi pada 5 September 2011. Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda menegaskan, semua PNS harus mematuhi aturan. Menurutnya, tidak

boleh ada PNS yang memperpanjang waktu liburan di kampung halaman tanpa alasan yang jelas. “Saya minta semua PNS sebelum tanggal 5 (September) sudah harus ada di Bandung, sehingga besoknya su-dah masuk lagi. Jangan sampai ada yang terlambat masuk,”

tegas Ayi. Dia mengatakan, semua PNS yang melanggar aturan akan disanksi sesuai peraturan yang berlaku. Menurut dia, yang melanggar tidak akan mendapat toleransi. “Untuk sanksinya disesuaikan dengan aturan yang ada. Tergantung tingkat kesalahannya,” tambah dia.

Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung Evi Shaleha mengatakan, PNS mulai libur dari 27 Agustus dan masuk kembali 5 September 2011. “Sebenarnya cuti bersama PNS hanya 3 hari, sisanya libur kalender,” tandas Evi. Ic/Mp

Penanganan Kasus Nazaruddin Tidak Akan Memuaskan Publik Sambungan dari hal. 1 Hasil yang mengecewakan dalam penanganan kasus Nazaruddin sudah terlihat ketika kedatangan Nazaruddin ke Indonesia. Karena pada saat itu Nazaruddin yang terlihat menggebu-gebu dan ngotot ingin menyeret sejumlah nama penting dalam sejumlah kasus besar ternyata tidak terbukti sampai saat ini. “Begitu sampai di Indonesia, perkataannya, gesture tubuhnya, cara pandangnya, itu saja sudah berbeda dan itu merupakan sinyal awal bahwa tidak sedahsyat sebagaimana yang dikatakannya,” kata dia. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penanganan kasus M Nazaruddin tidak akan terganggu meski terjadi pergantian pimpinan pada akhir tahun 2011 ini. “Penanganan kasus Nazaruddin, diharapkan tidak ada gangguan, baik sekarang maupun nanti,” ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Mochamad Jasin. Jasin pun setuju, semakin cepat selesai penanganan

kasus dugaan korupsi pembaRp2,6 triliun. Salah satu ngunan wisma atlet di Jakakasusnya yang sudah masuk baring, Sumatra Selatan maka ke penyidikan adalah kasus semakin baik bagi KPK. “Ikan wisma atlet. sepat ikan gabus, semakin Nazaruddin diduga juga cepat sematerlibat di 31 “Tidak ada ruginya kasus hukum kin bagus,” jawab Jasin kalau KPK memberi di lima ked e n g a n menterian Naza-ruddin pantun. yang masih kesempatan untuk Untuk dalam tahap mengempengumpulan pindah tempat bangkan bahan ketepenyidikan penahanan dari Rutan r a n g a n . kasus itu, Mako Brimob ke sel Sehingga, toKPK telah nilai prokhusus di Mabes Polri tal memeriksa yek diperbekas anak atau Polda Metro. Tapi k i r a k a n buah M dengan pengawasan m e n c a p a i Nazaruddin, Rp6,037 Rosa Mindo khusus oleh KPK, asal triliun. Manulang. Anggota saja Nazaruddin Rosa diminKomisi III bersedia menjawab tai keteraDPR Fraksi seluruh pertanyaan G e r i n d r a ngan sebagai saksi untuk M a r t i n penyidik” tersangka Hutabarat, Nazaruddin. menilai tidak ada salahnya Ketua KPK Busyro KPK memenuhi permintaan Muqoddas mengatakan, pindah rumah tahanan Nazaruddin diduga terlibat (Rutan) oleh M Nazaruddin. dalam kasus di dua kemen“Tidak ada salahnya jika KPK memenuhi permintaan terian yang saat ini masih Nazaruddin. Ketidaksediaan dalam penyelidikan di KPK dia memberi keterangan ke dengan nilai proyek mencapai

KPK sangat mengecewakan karena tidak sesuai dengan janjinya untuk membantu penyidikan mengenai kasus yang melilitnya,” jelas Martin di Jakarta. Dikatakan, tak ada ruginya bagi KPK untuk memindahkan tersangka kasus dugaan suap pada proyek pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang ini, siapa tahu dia akan bersuara apabila dipin-dahkan. “Tidak ada ruginya kalau KPK memberi Naza-ruddin kesempatan untuk pindah tempat penahanan dari Rutan Mako Brimob ke sel khusus di Mabes Polri atau Polda Metro. Tapi dengan pengawasan khusus oleh KPK, asal saja Nazaruddin bersedia menjawab seluruh pertanyaan penyidik,” jelasnya. Martin berharap, KPK bisa mengedepankan akal sehat. Terutama, untuk kelancaran proses penyelidikan kasus Nazaruddin. “KPK saya kira harus mengedepankan akal sehat dan kearifan dalam hal ini. Konsisten KPK untuk secepatnya berhasil,” ujarnya. Ic/Mp

Aparat Tutup Mata Terhadap Praktek Ilegal Logging Sambungan dari hal. 1 capai puluhan meter kubik. Hasil investigasi wartawan MP dan LSM Penjara di lokasi (22/8) dari sungai Kampar kayu-kayu tersebut diolah oleh 12 saw mill milik para pengusaha warga setempat. Setelah kayu-kayu tersebut diolah untuk pendistribusiannya oknum aparat juga merekomendasikan jalan kendaraan yang membawa kayu-kayu olahan tersebut melalui jalan dari kebun sawit agar tidak mencolok dimata umum. Menurut masyarakat setempat yang tidak mau disebut namanya mengatakan, pada tahun 2009 semua saw mill yang ada di desa tersebut

telah ditutup oleh para pemiliknya karena adanya razia yang dilakukan oleh aparat kepolisian di desa tersebut. Namun tahun 2010 praktek ilegal logging tersebut marak kembali bagai jamur, malah lebih besar lagi dari tahun 2009. Saat MP dan LSM Penjara konfirmasi ke Kaposek dan Kepala Desa ternyata belum bisa bertemu karena keduanya ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Hal serupa juga terjadi di Rokan Hulu Kecamatan Bonai, para pembalak liar tersebut mengeluarkan kayu hasil olahan mereka melalui kanal yang ada, dan mengangkutnya dengan becak motor

(Betor) pada malam hari hingga menjelang subuh agar tidak mencolok dimata umum. Ketika wartawan MP dan LSM Penjara investigasi ke daerah tersebut (23/8) becak motor yang mengangkat kayu-kayu olahan tersebut ternyata sudah ada yang menampungnya, salah satunya bernama Amat (52th) yang tidak takut kegiatannya diekspos melalui media masa. Hal tersebut diduga juga dibekingi aparat karena pada saat peliputan Tim MP dan LSM Penjara diikuti dan dikejar oleh beberapa orang dengan mengendarai mobil jenis Jeep yang mungkin meresa terusik dengan kehadiran tim ke daerah

mereka. Ironis memang, kegiatan tersebut malah berdekatan dengan Pos Kepolisian dan Pos Kehutanan yang seolaholah tutup mata dengan praktek ilegal logging ini. Berapa banyak lagi pohonpohon dari hutan yang menjadi korban ambisi pengusaha-pengusaha nakal seperti yang terjadi saat ini. Untuk itu diminta kepada aparat terkait agar segera menuntaskan praktek ilegal loging ini sampai keakarakarnya termasuk aparat yang membekingnya sehingga kelestarian hutan Riau dapat terjaga untuk generasi berikutnya di masa depan. Tim

Eed Diminta Sadar Diri, Masyarakat Jadi Tumbal Sambungan dari hal. 1 egois dan tidak memiliki rasa sadar diri yang dilakukan oleh pimpinan ketua DPRD (Eedred). Masyarakat jangan sampai jadi tumbal, ataupun korban karena pimpinan DPRD nya ilegal, tak mau mengundurkan diri dan bersikap kesatria,” ungkap Azmi RF yang merupakan Wakil Ketua F-PKS Plus DPRD Bengkalis kepada wartawan Jumat. Menurut Azmi, padahal pendidikannya sangat tinggi, apalagi mengetahui tentang hukum kalau seperti ini, tentunya yang seharusnya malu atas sikapnya terutama kepada masyarakat se-Kabupaten

Bengkalis. Bahkan se- Provinsi Riau. Lanjut Azmi, secara hukum sudah jelas jabatan ketua DPRD Bengkalis ilegal, dan sepantasnya dia layak menjadi wakil ketua DPRD. Bukan justru sebaliknya yang kini dipertahankannya sudah jelas cacat hukum. “Jabatan wakil Ketua DPRD yang sah, (Buat Eedred) akan jauh lebih terhormat, jika dibandingkan tetap ngotot untuk mempertahankan jabatan ketua DPRD tapi tidak sah,” tandas Azmi lagi. Seandainya, saya ‘sebagai Indra Gunawan’ mau bersikap kesatria mengundurkan diri

secara terhormat. Dengan demikian, maka dia akan menjadi figur yang tauladan atas kesantunannya dalam berpolitik di tanah Riau ini. “Hanya kebesaran jiwa, dalam hal tersebut sangat didambakan oleh masyarakat, serta berikanlah yang amanah,” sebut Azmi. Polemik unsur pimpinan DPRD Bengkalis ditanggapi oleh Ketua Gerakan Muda Penyalur Aspirasi Rakyat (GEMPAR) Bengkalis, M. Fachrorozi, mengatakan, sebagai wakil rakyat dewan yang duduk dilegislatif melalui aspirasi rakyat, wajib

mengakomodir kepentingan khalayak ramai atau masyarakat. “Mereka jadi dewan bukan untuk diri sendiri tapi untuk bangsa dan negara, jika ada untuk posisi dirinya sendiri itu namanya “dewan gila”, sehingga masyarakatpun bingung untuk memilah mana yang betul mana yang salah, yang dusta dibenarkan dan yang fakta dibiarkan, saya kira memang tak tahu malu jika ada dewan yang mempertahankan posisi padahal melanggar hukum,” pungkas pria yang kerap disapa Agam ini singkat. Deri

di atas, tradisi pulang mudik adalah sia-sia juga akan kehilangan makna. Hal itu tentu saja tidak dikehendaki. Apa nilai dalam tradisi bangsa pulang mudik di hari menjelang Idul Fitri seperti sekarang ini. Jawabannya selain merupakan pencerahan ada nilai tambah uang positif di dalamnya. Transmisi intelektual yang dimiliki perantau dan ketekunan kerja mereka yang di kampung bertemu pada momentum pulang mudik Idil Fitri. Yaitu satu konsep leluhur yang menkristal mengikat perantau dan pemukim yang tinggal dalam tema silaturahmi. Dari sisi ini kebangsaan dipandu oleh tradisi yang mencerahkan. Dalam hal ini jelas kebangsaan kita adalah kebangsaan yang relegius. Perhatikanlah Kebangsaan kita dengan konsep tanah

leluhur, bangsaku rakyatku semuanya. Hiduplah bangsa untuk Indonesia raya. Satu kepaduan kebangsaan yang relegius itu. Dengan meminjam konsep pemkiran Allama Kalam Azad— pemikir India Muslim yang berjuang bersama Pandit Jawarhalal Nehru untuk kemerdekaan India—ia mengatakan di hadapan Tuhan aku adalah seorang Muslim dan di hadapan manusia aku adalah bangsa India. Dari kutipan ucapan di atas kita ingin mengatakan inilah contoh dari sebuah paham kebangsaan yang relegius. Akhirnya kebangsaan relegius haruslah kita wujudkan dalam tradisi yang baik. Termasuk tradisi pulang mudik tradisi yang mencerdaskan dan mencerahkan serta mensejahterakan. Selamat Idul Fitri.Maaf lahir dan bathin.

Tradisi Pulang Mudik Sambungan dari hal. 1 menurut Rosihan merupakan suku penting dalam pengalaman sejarah peradaban dunia. Memang dengan berjalan atau mengembara di muka bumi dan memperhatikanlah sejarah orang terdahulu bisa memberikan pencerahan. Ketiga adalah konsep silaturahmi. Ini diajarkalan oleh nabi Muhammad dengan melakukan kunjungan kepada keluarga terdekat, Nabi usai sholat idil fitri melakukan kunjungan berkeliling kekeluarga tempat beliau tinggal di Medinah. Rasulullah menggunakan kesempatan tersebut dengan bersalaman dengan kaum kerabat terdekat. Kelihatannya dalam konteks ini acara pulang mudik harus diakui sebagai tradisi yang baik walau kita tidak

menolak ada juga unsur negatif seperti memaksakan diri, berpoya-poya dengan belanja, atau pamer pamer kekayaan. Masalah ini tentu saja akan berdampak negatif terhadap nilai yang dikandung oleh agenda pulang mudik ini. Yang demikian bukan tradisi yang kita maksud. Nah, kalau begitu apa pengertian pulang mudik ini? Jawabannya pulang mudik adalah fungsi pencerahan. Artinya masyarakat yang pulang mudik itu adalah dalam rangka menziarahi tanah leluhur, berdispora dan bersilaturahmi. Sehingga semakin ada cinta tanah leluhur, dilaksanakan konsep dispora berjalan di muka bumi dengan merantau, lalu bersilaturahmi akan muncullah pencerahan dalam masyarakat. Sebaliknya bila tradisi ini tidak mengandung nilai posiitif seperti

11

Syahrini Paling Cocok Tebarkan Tren Kata Alhamdulillah PRESENTER kocak Ayu Dewi memuji penyanyi Syahrini yang bisa membuat kata yang diucapkannya menjadi tren di kalangan masyarakat, meskipun hal itu bukanlah sesuatu yang baru. Seperti diketahui, Syahrini selalu mengucapkan kata ‘alhamdullilah’ setiap kali diwawancara oleh wartawan. Dan, Ayu mengaku sangat tidak biasa mengucapkan kata ‘alhamdulilah’ sebagai ucapan syukurnya. Menurutnya, hanya bekas pasangan duet Anang Hermansyah yang bisa dan pantas untuk mengucapkannya. “Saya disuruh nggak bisa. Audzubilahminjalik yah. Itu cuma dia yang cocok

dan bisa bilang ‘alhamdulillah’ yah,” candanya, saat ditemui dalam acara HUT ke 21 SCTV, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Syahrini, memang sosok yang bisa membuat tren dengan kata yang diucapkannya itu. Dengan kata lain, ia mampu melihat kesempatan saat mengucapkannya. Tidak sembarang orang bisa melakukannya. Karena itu, ia memberikan apresiasinya kepada pelantun ‘Aku Tak Biasa’ tersebut. “Menurut gua, orang yang bisa membuat suatu tren, berarti orang yang bisa melihat kesempatan. Memang dia doang yang bisa ngomong gitu,” tandasnya. Sri

LKPP Nilai Proses Tender e-KTP Bermasalah Jakarta, Melayu Pos Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)menyatakan bahwa Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari lelang tender e-KTP di Kementerian Dalam Negeri bertentangan dengan Perpres 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. “Adanya pernyataan resmi dari LKPP ini, menjadi argumentasi hukum yang harus dihormati Kementerian Dalam Negeri,” kata Kuasa Hukum Konsorsium Lintas Peruri Solusi, Handika Honggowongso, di Jakarta, Kamis. Dikatakannya, beberapa bagian proses tender e-KTP yang dinilai LKPP bertentangan dengan Perpres 54 menjadi langkah lanjut untuk menyelidiki tentang berbagai kesalahan Panitia Lelang. Lebih lanjut Handika mengatakan, surat resmi LKPP bertanggal 23 Agustus 2011 yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah Djama-

ludin Abubakar itu menyebutkan, karena PPK menunjuk pemenang tender dalam SPPBJ-nya dalam waktu hanya lima hari setelah diterima jawaban sanggah, maka tindakan PPK tersebut bertentangan dengan pasal 82 ayat 4. Menurut Handika, LKPP juga menjelaskan bahwa PPK baru boleh mengeluarkan SPPBJ jika memenuhi dua kondisi. Pertama adalah jika tidak ada sanggahan atas proses lelang. Kedua, jika tidak ada Sanggahan Banding setelah Panitia Lelang menjawab sanggahan tersebut. Ditambah lagi, apabila memang Sanggahan Banding itu tidak diterima maka seharusnya Menteri Dalam Negeri menjawabnya dulu sebelum tetap menerbitkan SPPBJ dua hari sesudah surat Mendagri keluar. Kenyataannya, lanjut Handika, Panitia Lelang sudah buru-buru mengeluarkan kontrak pada 1 Juli 2011 lalu, tanpa menghiraukan hak penyanggah mendapatkan jawaban dari Mendagri.

Menteri mestinya menjawab Sanggahan Banding dua hari sebelum kontrak diteken atau 29 Juni 2011. Mendagri baru menjawab Sanggahan Banding sesudah kontrak ditandangani PPK. Untuk penyanggah banding pertama, Menteri baru menjawab pada 6 Juli 2011. Sedangkan untuk konsorsium yang menyanggah lainnya baru mendapatkan jawaban Sanggahan Banding-nya pada 11 Juli. Sebelumnya, Government Watch (Gowa) melaporkan proses tender pengadaan eKTP senilai Rp5,9 triliun kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dinilai terdapat potensi kerugian negara lebih dari satu triliun rupiah. Gowa me nilai proses pelelangan sejak dari perencanaan, pengajuan anggaran hingga pelaksanaan lelang patut diduga sarat dengan kepentingan pihak tertentu. Semua diarahkan pada pengaturan dukungan pada satu konsorsium perusahaan. Ant/Mp

Tidak Ada Negosiasi Dengan Separatis Sambungan dari hal. 1 satuan kewilayahan setempat termasuk dalam kegiatan bakti sosial di Puncak Jaya,” tuturnya. Bakti sosial itu pun bukan upaya TNI untuk bernegosiasi atau mengembalikan kekuatan penuh TNI di Papua. “Bakti sosial itu yang meminta masyarakat setempat. Kita membangun sekolah, rumah sakit, jalan dan lainnya itu kan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. Panglima TNI menegaskan, penambahan kekuatan hanya dilakukan untuk pe-

ngamanan di perbatasan Papua-Papua Nugini. “Itu BKO untuk pengamanan perbatasan bukan upaya untuk ke situasi darurat militer,” katanya. Sepanjang medio 2011 penyerangan terhadap TNI oleh kelompok sipil bersenjata terus terjadi termasuk penembakan terhadap helikopter milik TNI di wilayah Puncak Jaya. Tak hanya itu, pengibaran bendera Bintang Kejora juga masih kerap terjadi, termasuk saat peringatan HUT ke-66 RI di Abepura, Jayapura.

“Namun menghadapi itu semua kita ingatkan jajaran kita untuk tetap sabar dan berhati-hati, kita serahkan semuanya kepada jalur hukum. Itu yang kita lakukan,” kata Panglima TNI. Tentang dugaan penyelundupan senjata dari luar melalui perbatasan RI-Papua Nugini yang digunakan OPM, Agus mengatakan, “hingga detik ini kami belum menemukan senjata yang diselundupkan, kami masih menduga keras senjata-senjata yang digunakan merupakan rampasan dari TNI,”. Ant/Mp

Gemma Laporkan Empat Kadis Tangerang ke Panwaslu Sambungan dari hal. 1 Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sayuti dan Kepala Kantor Arsip Daerah Kota Tangerang Rudi Supardi. Kepada keempat orang kepala dinas itu, menurut Drajat, telah dilaporkan ke Panwaslu setempat dan Gemma menuntut Panwaslu menyelesaikan dugaan pelanggaran itu sampai tuntas. “Laporan ini sebenarnya bukan hanya soal kampanyenya, namun juga menjadikan agenda pemerintah sebagai ajang kampanye. Hal itulah yang perlu diluruskan. Kami meminta agar Panwaslu tegas mengusut kasus ini,” ujarnya. Dalam laporannya, Gemma Tangerang menyertakan sejumlah barang bukti dugaan pelanggaran Pilkada Banten itu, berupa kepingan compact

disk (CD) rekaman kampanye yang dicetuskan Kepala Disporabudpar Kota Tangerang Thabrani, rekaman suara, dan menghadirkan saksi. “Kejadiannnya saat Tarling di Masjid At-Taubah, Kecamatan Larangan pada 15 Agustus lalu. Laporan ini kami anggap lengkap, karena itu kami minta seluruh terlapor diperiksa Panwaslu,” ujarnya. Selain itu, Gemma juga mempertanyakan dugaan adanya politik uang yang terjadi yakni pemberian uang Rp10 juta, namun atas nama salah satu pribadi, dan bukan atas nama pemerintah setempat. Sementara itu Ketua Panwaslu Kota Tangerang Wahyul Furqon menegaskan, pihaknya siap menerima laporan dalam bentuk apapun ya-

ng dilayangkan kepada lembaganya. Hanya saja, soal permintaan Gemma Tangerang masih harus menunggu hasil kajian dan pemeriksaan pihak pelapor, terlapor, pemeriksaan barang bukti yang dibutuhkan. “Yang jelas kami akan memprosesnya sesuai aturan yang ada,” katanya. Ia mengemukakan, pihaknya juga akan memeriksa sejumlah keterangan lain terkait dugaan pelanggaran maupun ketidaknetralan yang dilakukan empat kepala dinas dimaksud untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan perundangan. “Pokoknya kami proses sesuai undang-undang. Kami akan periksa semua yang terkait. Tapi, manakala tidak sesuai undang-undang akan kami hentikan,” ujarnya. Ant/Mp

Pertentangan Aceh, Portugis dan Imperium Melayu Sambungan dari hal. 1 berdiam di bawah laut dekat Pulau Berhala” (Middendorp, BGKW II: 164). Dari uraian ini terlihat bahwa titik hubungan antara putri, meriam, dan muslihat dengan uang emas dan naga sebenarnya adalah perahu yang berkepala naga. Sultan Iskandar Muda berhasil merebut hampir semua negeri di Semenanjung Melaka, di pantai Barat dan Timur

Sumatera pada tahun 1624. Indragiri dan Jambi menjadi terancam. Kerajaan Gasib yang terletak di Sungai Gasib (salah satu cabang Sungai Siak) mempunyai wilayah yang meliputi daerah Tapung sampai Bukit Seligi dan Bukit Langa. Kerajaan ini juga dihancurkan oleh bala tentara Aceh dengan bantuan orang Pandan dengan cara membuat terusan yang sekarang dikenal dengan

Sungai Buatan. Selanjutnya negeri ini ditaklukkan Johor dengan menempatkan seorang pembesar di Bintan (Schedel, 1885: 218–235). Mangkatnya Sultan Iskandar Muda menyebabkan ekspansi Aceh mulai mengendur, sehingga peluang bagi Belanda untuk merebut Malaka terbuka, dan ini terbukti dengan jatuhnya Melaka pada tahun 1641.


Berhenti Vegetarian, Glenn Fredly Jadi Gemuk PELANTUN lagu Januari, Glenn Fredly bertambah berat badannya. Hal ini disebabkan Glenn sudah tidak menjadi vegetarian lagi. “Gue dulu sempet vegetarian. Dulu vegetarian setiap hari sekarang yah selangseling kadang-kadang sehari

sekali, seminggu empat kali, makan sayuran dan ikan sisanya daging,” ucap Glenn Fredly, di Fx Plaza. Penyanyi asal Ambon itu kini mempunyai berat badan 70 kg. Bagi Glenn beratnya sekarang sudah melebihi standard, karena itu Glenn

berusaha keras menurunkan berat badan dengan berolahraga. “Jangan lebih itu nggak bagus takutnya justru nggak sehat. Sekarang banyak olah raga berenang, main basket, jogging,” papar mantan pacar dari Dewi Sandra itu. Sri

Edisi: 128/Thn IV / 31 Agustus - 13 September 2011

Beda Pendapat Tetap Kompak

Olla Ramlan Ingin Kumpul Keluarga di Banjarmasin

TUJUH personel 7 Icons, girlband yang popular lewat lagu ‘Playboy’, memang kompak dalam segala hal. Ke manamana mereka selalu bersama. Bahkan, dalam cara berpakaian pun mereka selalu senada. Namun, bukan berarti tidak ada perbedaan yang membuat konflik di antara mereka. “Beda pendapat pasti ada. Tapi kita revisi segala sesuatunya. Kita obrolkan dan selesaikan bertujuh dengan baikbaik sebelum keluar,” ujar Putri Jessica Andhesta, salah satu personel 7 Icons saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini. Putri Jessica Andhesta, Natly Dwi Sirait, Linzy Novia Margaretha, Vanila Devayanti, Meistika, Grace Wong-

Presenter seksi Olla Ramlan tidak mau melewatkan hari raya Idul Fitri hanya sendirian. Makanya, ia kepengin pulang ke kampung halamannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan merayakan hari besar tersebut bersama keluarganya. “Saya mau kumpul bersama keluarga besar saya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” ujarnya, saat ditemui di pusat kecantikan, di Jalan Gunawarman, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di Banjarmasin, ia bisa melepas perasaan kangennya kepada orang tua dan keluarganya. Ia juga akan menyampaikan permintaan maaf kepafa orang tuanya. Apalagi, beberapa waktu lalu ayahnya sempat mengalami sakit keras. Untuk merealisasikan

rencana tersebut, wanita kelahiran Banjarmasin, 15 Februari 1980 itu, harus menyelesaikan pekerjaannya. Apalagi, saat ini, ia dipercaya membawakan acara sahur di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Memang, bulan suci Ramadan kali ini, Olla mendapat berkah banyak pekerjaan. Setidaknya, kegiatan itu dapat melupakan masa kesendiriannya setelah bercerai dengan Alex Tian, ayah dari anaknya, Sean Michael Alexander. Sri

Pilih Brondong daripada Suami Orang PENYANYI lagu-lagu lawas, Yuni Shara tidak mau ambil peduli dengan ucapan orang lain perihal jalinan asmara dengan Presenter Raffi Ahmmad. Meski terpaut 15 tahun, wanita bertubuh mungil ini justru bangga berpacaran dengan pria yang lebih muda daripada pria tua tapi berstatus suami orang. “Mendingan single daripada laki orang,” ucap Yuni Shara saat ditemui di Studio Hangar, Pancoran, Jakarta Selatan, belum lama ini. Yuni mengaku, jalinan asmara dengan Raffi tidaklah berjalan mulus. Banyak pihak yang tidak suka atas jalinan asmara mereka. “Raffi sama saya, mungkin

Merasa Tak Cocok Kenakan Busana Muslim Kaftan yang kerlip-kerlip. Sebab, menurutnya busana dengan ornamen kerlip-kerlip itu mem-buat kulit wanita kelihatan bersih. Apalagi, kalau kerlip-kerlip itu dipancarkan dari permata, berlian, atau emas batangan yang dapat me-ngundang mata untuk memperhatikannya. “Perempuan kan harus pakai pernak pernik seperti itu. Diamond is girl best friend. Atau emas batangan.

Daripada batangan-batangan yang nggak bermanfaat,” candanya. Ia menambahkan, jika bicara soal busana muslim seperti kaftan, balik lagi kepada setiap karakter wanita itu sendiri. Menurutnya, bergantung siapa wanita yang mengenakannya. “Baju kaftan itu tergantung muka. Bergantung cocok atau tidaknya. Cantik-cantik aja sih buat perempuan,” tandasnya. Sri

PSSI Ubah Lagi Aturan Deposit Peserta Kompetisi PSSI akhirnya menurunkan nilai deposit untuk klub peminat kompetisi profesional level 1, yang sebelumnya Rp 5 miliar menjadi Rp 3 miliar. Itupun semuanya ditanggung PSSI. Sementara untuk kompetisi profesional level 2, syaratnya dihapuskan. Usai mengumumkan klub-klub yang lolos verifikasi untuk level 1 dan level 2, ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, mengumumkan perubahan terhadap syarat deposit. PSSI dan PT. Liga Prima Indonesia, yang ditunjuk mengelola kompetisi profesional musim depan, akan menang-

gung seluruh deposit untuk klub-klub level 1. Sementara syarat deposit Rp 2 miliar untuk level 2 dihapuskan. “Sehubungan dengan persyaratan keuangan, Komite Kompetisi memutuskan: 1. Liga Profesional Level 1 – Nilai deposit partisipasi diturunkan dari 5M menjadi 3M; deposit partisipasi langsung dari Klub akan ditiadakan. Sebagai upaya membantu klub, maka PSSI dan PT. Liga menjamin partisipasi ini dengan menerbitkan Promissory Notes (Surat Hutang) kepada Klub Peserta liga Profesional Level 1.” “2. Liga Profesional Level

Liga Champions

David Gill: Ferguson Bahagia di Grup C

PASTINYA Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson senang dengan hasil undian babak penyisihan grup Liga Champions. Hal ini ditegaskan CEO Manchester United, David Gill. “Saya yakin Sir Alex Ferguson bahagia dengan hasil undian itu. Dalam beberapa tahun terakhir, kami cukup sukses di ajang ini. Kami akan melawan salah satu tim baru dari Rumania. Saya mengucapkan selamat karena mereka berhasil

lolos,” beber Gill. Dari hasil undian yang digelar di Monako beberap saat lalu, “Setan Merah” berada di grup yang relatif mudah. Wayne Rooney dan kawankawan akan bersaing dengan Benfica (Portugal), Basel (Swiss), dan Oteful Galati (Rumania) di Grup C. MU sendiri berhasil melangakah ke babak semifinal pada musim lalu. Sayang, “Setan Merah” gagal mendapatkan trofi setelah dibekuk 1-3 oleh Barcelona. Rio

2 - Nilai deposit partisipasi ditiadakan,” demikian rilis resmi yang dikeluarkan PSSI di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/11). Sementara itu, untuk klub-klub yang telah menyerahkan syarat deposit, seluruhnya akan dikembalikan kepada klub-klub yang bersangkutan. Sihar mengungkapkan, keputusan ini diambil karena data dari hasil verifikasi administrasi, menunjukkan hanya ada empat klub yang mampu memenuhi syarat deposit tersebut. Barito Putra, Madiun Putra dan Persikabo Bogor memenuhi deposit da-

lam bentuk Bank Garansi, sementara Pro Duta memenuhi syarat deposit dalam bentuk tunai. Mengenai Surat Hutang tersebut, klub-klub akan diminta melunasinya lewat pembagian keuntungan PT. Liga. “Jadi, nanti hasil keuntungan yang menjadi jatah klub tersebut akan digunakan untuk membayar deposit yang ditalangi oleh PSSI,” tandasnya. Sebelumnya, PSSI sudah melakukan perubahan seputar deposit, yang tadinya harus dalam bentuk uang tunai, kini boleh menggunakan jaminan bank. Rio

Inilah Alasan Nasri Tinggalkan Arsenal GELANDANG Samir Nasri membeberkan alasannya hengkang dari Arsenal menuju Manchester City. Apakah itu? Sang gelandang berkebangsaan Prancis itu akhirnya memutuskan bergabung bersama The Citizen dengan biaya transfer sebesar 23 juta poundsterling (sekitar Rp321 miliar). Dalam wawancara perdananya di depan para pendukung setia The Citizen, gelandang berusia 24 tahun itu membeberkan alasannya meninggalkan The Gunners dan memilih bergabung bersama City. “Saya memiliki keyakinan

tinggi bahwa saya berkesempatan memenangkan gelar jika bergabung bersama Manchester City,” ungkapnya sebagaimana dilansir Goal. Nasri juga membeberkan alasan lain dirinya memutuskan meninggalkan The Gunners. Menurutnya, dia merasa kecewa karena klub tidak mendatangkan pemain bintang baru di bursa transfer awal musim ini. Rio

Redaksi dan Segenap Wartawan

Mengucapkan

Oleh karena itu, hingga saat ini mereka bisa kompak. Masih dalam satu visi dan misi yang sama. “Kita mau jadi penyanyi nggak iri-irian dan saling supprot. Semua kritikan diterima dengan lapang dada,” timpal Vanila Devayanti. Sri

Yuni Shara

Ayu Dewi

PRESENTER kocak Ayu Dewi merasa tidak pantas mengenakan busana muslim jenis kaftan dengan ornamen kerlip-kerlip, yang dikanakan penyanyi Syahrini. Sebab, ia bukan tipikal wanita feminin. “Saya nggak cocok. Saya kan macam wanita perkasa,” ujarnya, saat ditemui dalam acara HUT 21 SCTV, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Namun, lanjutnya, matanya memang suka melihat

hara, dan Angela Tee, masingmasing saling membuka pikirannya. Dari situ keputusan diambil berdasarkan mufakat. “Saling membuka pikiran untuk mengambil keputusan yang terbaik buat kita. Kita nggak ada musuhmusuhan,” terangnya.

jodoh. Semuanya mungkin saja. Raffi sangat berbeda dan berwarna. Dulu, saya 12 tahun menikah dengan yang 15 tahun lebih tua. Kini, saya dekat dengan pemuda berusianya 15 tahun lebih muda,” urainya diiringi senyum mengembang. Dengan santai, kakak kandung Penyanyi Krisdayanti ini justru mengumbar ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini menilai jalinan asmaranya dengan Raffi Ahmad. “Setiap orang punya asumsi masing-masing terhadap saya dan Raffi,” imbuhnya seraya menambahkan, jodoh tidak mengenal usia. Sri

Laudya Chyntia Bella Kenakan Jilbab LAUDYA Cynthia Bella kini berbeda dengan yang sebelumnya. Bella, sapaan akrabnya, kini berjilbab. “Ceritanya menarik, beda dengan kehidupan sehari-hariku. Yang striping ini, aku pakai jilbab. Beda banget dengan kehidupan sehari-hariku,” tutur Bella di Kebon Jeruk,

Jakarta Barat, belum lama ini. Bella senang berakting dengan peran barunya dalam sinetron kejar tayang dengan judul yang masih dirahasiakan tersebut. “Syutingnya sudah berjalan satu episode. Lanjut lagi nanti 5 September,” imbuhnya. Sri

Lionel Messi Pemain Terbaik Eropa 2011 BINTANG Barcelona, Lionel Messi menambah deretan gelar pribadi setelah terpilih sebagai Pemain Terbaik UEFA/ Eropa tahun 2011. Dalam pemilihan yang dilakukan kalangan media di Monako, Kamis (25/8/2011) malam ini, pemuda berusia 24 tahun tersebut mengalahkan dua rival terdekatnya, rekan setim Xavi Hernandez dan ikon Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Penyematan gelar sebagai Pemain Terbaik Eropa tersebut langsung dilakukan Presiden UEFA, Michael Platini. “Dia memang pantas menjadi yang terbaik. Permainannya sangat fantastik dan siapapun yang bersamanya akan merasakan kenikmatan bermain

sepakbola,” puji Xavi Hernandez, di atas pentas. Tak bisa dipungkiri, per-

mainan menawan Messi saat membawa Barcelona meraih gelar juara La Liga dan Liga Champions musim lalu memberi modal tersendiri. Ia juga sukses mengoleksi 53 gol dalam 55 partai, plus 24 assist. Gelar tersebut melengkapi pencapaian fenomenal beberapa penghargaan individu yang sebelumnya sudah diraih pemuda asal Argentina tersebut, seperti FIFA Ballon d’Or tahun 2009 dan 2010, Pemain Terbaik FIFA tahun 2009, FIFA Team of the Year (2008, 2009, 2010), World Soccer Player of the Year (2009), Bola Emas Piala Dunia Antarklub 2009, Top Skor Liga Champions (2009, 2010, 2011). Rio

Anda Tertarik Dunia Jurnalistik? Dalam rangka pengembangan perwakilan dan biro di seluruh Indonesia, SKU Melayu Pos membuka kesempatan yang ingin bergabung.

Anda Berminat? Hubungi: Telp.: 021 - 98333068; 34830839 HP.: 0813 1839 2746 e-mail: melayu_post@yahoo.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.