Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
TERBIT 12 HALAMAN
Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)
Bandit Pejabat Berdasi Geser Pilar Tapal Batas Asahan dan Labura Labura (MP) - Diduga “pejabat bandit berdasi” dari Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumatera Utara menggeser pilar tapal batas antar Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labura. Dimana pada pilar 15 dan pilar 16 telah berseger ke arah barat sekira 3 km, sehingga mengakibatkan luas areal Kabupaten Asahan menjadi berkurang.
Hal ini dikatakan tim survey dan investigasi Irmansyah selaku manager Kelompok Tani (Koptan) Mandiri bersama Muliadi Sekjen Koptan Mandiri, T Pandiangan SH selaku kuasa hukum Koptan mandiri kepada tim MP, Jumat (15/8). Irmansyah memaparkan hasil survey dan investigasinya, tepatnya pada tanggal 08 s.d 10 Mei 2014, lokasi pilar 15
dan pilar 16 dengan menggunanakan bahan dan peralatan GPS merk Garmin tipe 60 Csx, peta batas kesepakatan bersama antara Bupati Asahan dengan Bupati Labuhanbatu Utara tanggal 13 November tahun 2010. Peta penetapan dan penegasan batas antara Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Labuhanbatu (sebelum pemekaran) tahun 2006 yang
kerjasamakan dengan Kanwil BPN Sumut. Peta lampiran pertimbangan teknis areal prizinan HTR Koptan Mandiri dari BP2HP Sumatera Utara. Peta kerja tata batas areal perizinan HTR Koptan Mandiri dari BPKH Wil 1 Medan Lampiran Peta SK Menhut nomor SK.163/ Menhut-II/2008. Hasil temuan survey dan investigasi tentang dugaan
terjadinya pergeseran pilar batas Kabupaten Asahandan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, yaitu, areal kerja IUPHHK-HTR Koperasi Tani Mandiri terletak di Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara. “Bahwa bertitik tolak dari Bersambung ke hal. 11
YUDI LATIF:
Revolusi Mental Solusi Untuk Kemajuan Bangsa Jakarta (MP) - Presiden Terpilih, 2014-2019 yang memprioritaskan revolusi mental sejak awal dilantik pada 20 Oktober nanti merupakan langkah yang tepat, karena bangsa ini sangat membutuhkan revolusi mental.
MARISSA NASUTION
Akhiri Masa Lajang >>Baca di Halaman 11
TITIAN MUHIBAH
Kehidupan Tanpa Kearifan
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta
“Saya menyambut baik rencana Jokowi memprioritaskan revolusi mental dalam pemerintahannya nanti, karena sejak lama kita menghadapi masalah serius dalam mentalitas. Kita masih punya mental inferior, rendah diri, bahkan mental budak. Kita tidak punya kepercayaan diri terhadap karya anak bangsa sendiri. Sebaliknya, kita kerap memuji karya bangsa lain,” jelas Cendekiawan Muslim yang juga Pakar Keagamaan dan Kenegaraan Yudi Latif, di
Not so much contribution humanity and natural cultural tradition (tidak banyak sumbangan tradisi kultur alamiah. Tharid Khalidi)
Pantun Melayu Bukan silat sembarang silat Silat dibawa pendekar hang tuah Bukan shalat sembarang shalat Shalatlah benar hanya kepada Allah Sangatlah subur pohon cempaka Jika tumbuh di Bukit Tursina Sepanjang umur bhakti pada bunda Karena surga di telapak kaki nya Di tepi kali saya singgah Menghilangkan penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat
Kaban Jahe (MP) - Sudah jatuh, kemudian tertimpa tangga. Pepatah tersebut rasanya cukup tepat dengan derita yang sedang dialami petani di Kabupaten Karo, seiring dengan terjadinya musim kemarau tiga bulan belakangan ini. Akibat kemarau, secara otomatis biaya produksi segala jenis tanaman semakin tinggi, karena hama juga meningkat. Kendati biaya produksi meningkat, petani di Tanah Karo tetap berupaya bercocok tanam dan memelihara tanaman tua, seperti jeruk. “Kita
Jakarta. Yudi lalu memaparkan bahwa dari tahun 1945-1949, Bung Karno berhasil melakukan revolusi fisik dengan menghadirkan kemerdekaan RI. Lalu, dari tahun 1949-1955, kita mampu mempertahankan kemerdekaan, membangun pemerintahan, dan mendapatkan pengakuan dunia internasional. Dari tahun 1956-1965, kita mulai investasi material dan keterampilan. ”Namun sejak 1965 hingga Bersambung ke hal. 11
Foto: Rahmat Ginting
tidak punya pilihan, ketimbang tak ada yang ditunggu. Kalau kita tidak menyemprot tanaman jeruk, otomatis terjadi kerusakan. Bahkan,
Tampak Agen Jeruk, Mamak Dani Beru Tarigan terkulai lemas saat menunggu jeruk yang sedang dikemas untuk dikirim ke Pulau Jawa, dari Desa Barung Kersap, Kabupaten Karo.
buahnya juga gugur,” kata Ny Tarigan, di Desa Kandibata. Menurut dia, disamping biaya produksi pertanian Bersambung ke hal. 11
Ribuan Warga Subantoro PNS Babel Diduga Punya Rekening Gendut! Tamansari Terancam KPK Diminta Turun Tangan
M
emahami makna kearifan dalam konteks umat Islam agaknya penting. Hal itu mengingat tanpa kearifan apa jadinya keberadaan umat. Bisa jadi kehidupan kehilangan nilai, kehilangan akhlak. Turunannya dunia akan galau, tidak aman dan tidak nyaman. Secara etimologis kearifan berasal dari kata arif. Maknanya bijaksana, cerdas. Kearifan bisa dipadankan dengan kata akhlak atau karakter. Dalam hal ini kearifan kaitan keberadaan dan kondisi umat Islam, antara lain adalah: Pertama, karakter normatif umat Islam. Nampakanya sangat kuat. Indikasinya adalah tingginya semangat membicarakan ibadah haji.Yang mendefenisikan belum sempurna Islam sesorang jika belum berhaji ke Mekkah. Sehingga dibuktikan dengan meningkatnya jemaah calon haji yang belum mendapatkan kesempatan kuota. Indikasi ini menunjukkan syariah dalam menunaikan haji tinggi. Kedua, karakter subsantif masih menjadi persoalan. Misalnya kesalihan tidak korupsi. Membantu orang miskin dan yatim. Peduli lingkungan, taat hukum, toleransi dan sebagainya. Indikasi karakter ini masih Bersambung ke hal. 11
Petani Jeruk Tanah Karo Mengeluh
Rumah mewah Subantoro yang sedang proses pembangunan nilainya di atas tujuh miliar lebih.
Babel (MP) - Subantoro yang menjabat sebagai Kepala Satker APBN Kementerian PU Cipta Karya Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Propinsi Bangka Belitung diduga punya rekening gendut dan harta yang melimpah. Padahal Subantoro merupakan PNS yang masih baru sejak tahun 2006 dan sebelum menjadi PNS, Subantoro digolongkan sebagai biasa biasa saja me-
nurut beberapa rekannya di jajaran PNS di Propinsi Babel. “Sangat aneh, sejak menjabat sebagai Kepala Satker PPLP, Subantoro yang biasa dipanggil Toro ini sudah menjadi OKB (orang kaya baru),” celetuk beberapa rekannya saat ngobrol santai di sebuah warung kopi dengan Melayu Pos. Selain diduga punya rekening gendut, Subantoro juga dikenal punya beberapa ruko (rumah toko) di kawasan jalan Baru Kota Pangkalpinang dan Bersambung ke hal. 11
Bantuan Bangkai Ayam Dari Disnak Pelalawan Dipertanyakan Pelalawan (MP) - Tahun 2013 lalu Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Peternakan (Disnak), menyalurkan bantuan ternak bibit ayam kepada masyarakat di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan. Sayangnya bantuan ternak bibit ayam yang diberikan oleh Disnak Pelalawan itu, diterima oleh masyarakat dalam kondisi semua telah mati alias telah jadi bangkai. Jumat (15/8) lalu, salah seorang sumber yang dapat
dipercaya menyampaikan bahwa, bobroknya Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan dalam pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan ternak bibit ayam kepada masyarakat kelompok tani di Desa Sering, pada tahun 2013 lalu. Karena saat bantuan ternak bibit ayam itu sampai kepada masyarakat kelompok tani, sudah mati semuanya. Sementara hingga detik ini juga, pihak Disnak Pelalawan belum menggantikan bibit Bersambung ke hal. 11
HT Wahidudin
HISTLEGEND
Jadi Pengangguran
Karawang (MP) - Ribuan masyarakat Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan terancam kehilangan mata pencaharian mereka. Sebab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana melakukan penutupan tambang batu kapur di desa setempat. Salah seorang penambang batu kapur Desa Tamansari, Hendra mengatakan, adanya rencana penutupan pertambangan batu kapur oleh Pemprov Jabar mengancam ribuan
warga yang menggantungkan hidupnya dari pertambangan. “Hampir 60 persen warga Desa Tamansari menggantungkan hidupnya dari pertambangan, ketika ditutup maka kami harus mencari nafkah dari mana?” tanya Hendra. Dikatakan, kegiatan pertambangan batu kapur merupakan pekerjaan turun temurun yang sudah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda hingga saat ini. Jika melihat Bersambung ke hal. 11
RATUSAN KETUA BPD SE KOTIM
Bimtek ke Bali Habiskan Dana Hampir Miliaran Rupiah
Foto: Ariayanto/MP
Para Ketua BPD se-Kotim berkupul di muka ruang tunggu dengan tas barang bawaannya.
Sampit (MP) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah melalui asosiasi Badan Permusyawaratan Desa gelombang pertama memberangkatkan sebanyak 133 orang ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kotawaringin Timur Bersambung ke hal. 11
Bagian: Kedua
Ambun dan Rimbun
K
etika memasuki hari ketujuh, Rimbun mendadak jatuh sakit, karena kelelahan berjalan jauh. Melihat kondisi adiknya itu, Ambun menjadi panik. Ia pun mencoba mengobati adiknya dengan memberinya minuman dari berbagai macam air akar-akaran. Namun, tidak satu pun yang mampu menyembuhkannya. Tidak terasa air matanya pun bercucuran membasahi pipi-
nya. Ia sangat menyesal dan merasa bersalah karena telah mengizinkan adiknya ikut serta. Beberapa saat kemudian, Rimbun akhirnya meninggal dunia. “Rimbun... Adikku! Jangan tinggalkan Abang...!” teriak Ambun memecah kesunyian di tengah hutan. Namun apa hendak diperbuat, adik tercintanya benar-benar telah menghembuskan nafas terakhirnya.
Dengan diselimuti perasaan sedih, Ambun segera menggali lubang untuk kuburan adiknya. Setelah menguburkan jazad adiknya, Ambun mencabut dohong adiknya. Mata dohong itu ditancapkan di bagian kepala, sedangkan warangkanya ditancapkan di bagian kaki kuburan itu. Sementara kain berwarna kuning pembungkus dohong itu diikatkan pada nisannya. Setelah itu, Ambun melanjutkan perjalanan dengan menyusuri hutan lebat. Saat hari menjelang siang, perut-
nya terasa lapar. Ia pun membuka bungkusan makanannya di bawah sebuah pohon besar dan tinggi. Setelah bungkusan itu terbuka, barulah ia menyadari ternyata bekalnya sudah habis. Hatinya pun mulai cemas. Ia lalu memanjat pohon besar dan tinggi tempatnya berteduh itu. Sesampainya di atas, ia melihat kepulan asap tidak jauh dari tempatnya berada. “Wah, pasti ada orang di sana,” pikirnya dengan perasaan gembira. Tanpa berpikir panjang, Bersambung ke hal. 11
Opini
2
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
SOROT Pemerintahan Jokowi-JK Harus Meminimalisir Masalah PRESIDEN dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diminta segera merealisasikan janji-janji dalam kampanye. Harapan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat maupun menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, sangat tinggi. Pekerjaan besar kini menunggu kabinet pemerintahan baru yang akan dilantik 20 Oktober 2014. Semua pihak berharap kabinet yang dibentuk JokowiJK bisa bekerja cepat tanpa ada hambatan. Dalam berbagai kesempatan, Jokowi juga tetap mengatakan pihaknya bakal merampingkan kabinet. Kemudian, anggota koalisi yang bergabung JokowiJK juga tanpa syarat. Istilahnya, tidak ada jatah menteri bagi partai politik yang bergabung. Kalaupun dipilih menjadi menteri, anggota koalisi harus terlepas dari kegiatan partai, apalagi menjadi ketua partai. Sehingga menteri dalam kabinetnya bisa fokus terhadap pekerjaannya. Tim pemerintahan transisi yang diketuai Rini Soewandi, dengan empat anggota tim yang berupaya memetakan berbagai persoalan bangsa sesuai janji kampanye serta menggodok jumlah anggota kabinet, termasuk melakukan rencana merger (menggabung) atau menghapus berbagai kementerian atau instansi. Kebijakan itu dilakukan untuk efektivitas pencapaian tujuan, sekaligus melakukan penghematan anggaran. Konon, melakukan kebijakan perampingan kabinet bisa dilakukan penghematan anggaran negara Rp 3,8 triliun. Jumlah kementerian yang ada sekarang tentu dibentuk melalui sebuah analisis dan kajian mendalam. Kalau ada instansi yang tidak efektif atau belum bekerja maksimal, justru itulah yang harus dibenahi. Lalu, perampingan instansi akan menimbulkan persoalan pegawai, pemerintah tidak mungkin melakuklan PHK. Mungkin benar perampingan kabinet dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam menyelesaikan persoalan. Namun, di balik itu tentu ada baiknya dikaji lebih mendalam. Jangan sampai maksud baik itu justru menjadi bumerang bagi pemerintahan Jokowi-JK. Perampingan kementerian atau penggabungan instansi tidak semudah dibayangkan. Butuh waktu cukup lama agar suatu instansi baru tersebut bisa bekerja efektif. Mulai pembuatan struktur organisasi instansi, menyeleksi karyawan, hingga mencari pejabat. Bagaimana mungkin menteri yang baru dipilih bekerja efektif kalau struktur organisasi, pajabat, dan karyawannya masih perlu dicari? Persoalan menentukan anggota kabinet tidak semudah yang digembar-gemborkan Jokowi. Meski kewenangan mutlak presiden terpilih untuk menentukan anggota kabinetnya, antara teori dan realitas politik memang tidak selalu seiiring. Bagaimana pun, ada kekuatan politik riil di luar kehendak presiden terpilih yang harus ditampung dalam kabinetnya, kalau ingin pemerintahan berjalan lancar dan bekerja efektif.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Redaktur Pelaksana: Romario Barus Manager Jianbang : H Paulus Sirait, Rahmat Sinulingga Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Dewan Redaksi: Raden Barus, Martinus Siki, Rahmat Sinulingga, Martin B, Sinton Sitepu, H Paulus Sirait Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Darman, Sudarno, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Dedi Suryadi, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Dayat Rusmana, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Parulan M, Budi Mudiowanto, Tanwir, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Zainal Arifin, Endang Suhardi, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Timbul MH, Damri Situmorang, Tengku Syuib, M Kasim, Heri Purnomo, Agung Prastiyohadi, Ikrom, Achmads Lingga, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer, Suroto Adilasmono, Simson Sirait, Benhard M Sihombing, Diansyah, Agus Rusmana, Kalaus, Hasan Basri, Ucok K Ginting, R Haryanto, Agus Munthe, Sabar Manik, Ade Sufista, Andre Sigit, Dede Iskandar, Rudianto Sinaga, Sabar Bangun, Muhammad Iriansyah, Hasanudin, Martin B, Over, Swanie, Anwar Ependi Meliala, H Paulus Sirait, Rahmad Jani Ginting, Marjono, Sahat Andhika Sirait, Suryadhi Hartono, Edy Saputra Tumanggor, Januari Berutu, Nurdin Rafiudin, Andi Putra, Susanti, Rico Yulandri, Turah Ginting, Zakaria Sitepu, Fajar Purnama, Sahat Andhika Sirait, Syahrul SM, Karsimin SH, Asep Kuswandi, Jajang Sukarwan, Sukarna, Parlin Pakpahan, A Junaedi, CM Roberto, Sukardi ST.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839: 081318392746 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Haruskah Dilanjutkan Pertarungan Prabowo-Jokowi? Mahkamah Konstitusi atau MK pada hari Kamis (21/8) akhirnya menolak gugatan pasangan nomor satu pemilihan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto -Hatta Rajasa sehingga pasangan nomor dua Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla bakal dilantik menjadi presiden dan dan wakil presiden pada 20 Oktober di Jakarta.
S
ekalipun keputusan MK bersifat final dan mengikat, ternyata kubu Prabowo— mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopasus) TNI-AD telah melontarkan wacana untuk melanjutkan gugatan misalnya ke peradilan tata usaha negara atau PTUN ataupun Mahkamah Agung. “Kami akan melakukan gugatan ke PTUN atau MA,” kata Prabowo yang juga pernah menjadi panglima Komando Cadangan Strategis TNI-AD, sebuah satuan yang memiliki daya tempur hebat. Pilpres 9 Juli diikuti Prabowo-Hatta Rajasa serta JokowiJusuf Kalla. KPU pada tanggal 22 Juli memutuskan bahwa pertarungan itu dimenangkan JokowiGubernur DKI Jakarta— dan Jusuf Kalla yang merupakan mantan wakil presiden pada tahun 20042009. Karena merasa tidak puas maka kemudian beberapa jam sebelum KPU mengumumkan keputusannya, Prabowo menyatakan “menarik diri” dan menga-
jukan gugatan ke menang dalam Oleh Arnaz Firman MK. pertarungan itu. Alasan gugatan Karena itu, seorang Prabowo kepada Komisi Pemilihan pengamat hukum mempertanyakan Umum antara lain adalah telah terjadi dasar gugatan pasangan nomor satu tindakan”tsm” atau tindakan tidak pa- ini ke MK. tut yang bersifat terstruktur, sistematis “Gugatan itu hanya ngarangdan masif misalnya ada orang yang ngarang saja,” kat pengamat hukum mencoblos dua kali, penghitungan Refly Harun. suara yang tidak benar sehingga PraSementara itu, seorang guru besar bowo kehilangan suara jutaan suara, dari Sumatera Barat, Saldi Isra mengaserta ada keberpihakan. Karena itulah, takan sebenarnya tidak ada alasan kemudian MK mengadakan sidang untuk melontarkan tuduhan bahwa dengan Prabowo sebagai pemohon, telah terjadi pelanggaran. kemudian KPU sebagai termohon. “Tidak ada alasan untuk mengeUntuk sidang gugatan itu, MK luarkan tuduhan bahwa telah terjadi memangil puluhan saksi, mulai dari pelanggaran,” kata saldi Isra di kubu Prabowo, Jokowi hingga KPU. Jakarta, Kamis malam (21/8). Namun ternyata MK menemukan data Sikap-sikap pro dan kontra terbahwa banyak data yang diajukan pe- hadap putusan MK itu tentu bersifat mohon tidak jelas, meragukan se- wajar, karena sikap itu amat berganhingga lembaga peradilan ini akhir- tung di piahk mana pembicara itu nya menolak gugatan kubu Prabowo. berada. Namun yang pasti, para hakim Namun Prabowo tidak puas sehingga di MK yang berjumlah sembilan ormelontarkan wacana untuk melaku- ang itu tentu memiliki pandangan kan gugatan lagi misalnya ke PTUN ataupun sikap yang matang berdaataupun MK. sarkan aturan hukum yang berlaku. Jika di satu pihak, kubu Prabowo Para hakim MK itu antara lain menolak hasil putusan MK, maka di adalah Hamdan Zoelva yang juga lain pihak barisan Jokowi-Kalla mene- merupakan Ketua MK, Ahmad Fadili rima putusan Mahkamah Konstitusi. Sumadi, Muhammad Alim, serta “Saya sangat menghargai putusan Patrialis Akbar. MK,” kata Jokowi kepada pers di Para hakim MK ini pada dasarnya Jakarta, Kamis malam. Sambil santai, memang dikenal sebagai ahli di bikemudian mantan wali kota Solo itu dang hukum sehingga pasti keputusan menjawab pertanyaan wartawan ten- mereka sudah diperhitungkan santa tang kemungkinan terjadinya rekon- mendalam apalagi ini menyangkut siliasi atau rujujuk. pemilihan presiden. “Untuk apa rekonsiliasi. Pak Karena itu, wacana kubu PrabowoPrabowo dan Pak Hatta adalah saha- Hatta untuk tetap melanjutkan gubat-sahabat kami,” kata Jokowi yang gatan ke PTUN ataupun Mahkamah sebelum menjadi orang pemerin- Agung tentu patut dipertanyakan, tahan, pernah terjun sebagai pengu- apalagi jadwal pelantikan presiden saha. dan wakil presiden yang baru sudah Sementara itu, Jusuf Kalla yang “di ambang mata” yaitu 20 Oktober mendampingi Jokowi memperta- 2014. nyakan wacana mengajukan gugatan Selain karena putusan MK itu sulagi dari kubu Prabowo ke PTUN dah bersifat final dan mengikat, maka ataupun Mahkamah Agung. jika gugatan itu akan dilanjutkan lagi “Keputusan MK adalah bersifat fi- maka di kalangan masyarakat akan nal dan mengikat.,” kata Jusuf Kalla, terus terjadi pertarungan. sambil menyatakan bahwa yang Apa buktinya? Pada hari Kamis diperlukan bangsa ini saat ini dan di sore, telah terjadi bentrokan antara masa mendatang adalah bekerja sama aparat Polri dengan para pendukung untuk membangun bangsa ini. Prabowo di Jalan Medan Merdeka BaSementara itu, salah satu tokoh di rat, Jakarta Pusat sehingga sekitar 50 pihak Prabowo-Hatta , Maqdir Ismail orang harus dirawat karena mereka juga menyatakan persoalan sudah berusaha memaksa masuk ke sekitar selesai setelah MK mengeluarkan ke- kawasan terlarang di sekitar kantor putusan yang menolak gugatan MK. pihaknya. Apabila kubu Prabowo terus “Semua sudah selesai di MK,” kata memaksakan diri mengajukan gugatan demi gugatan maka kapan Maqdir Ismail. persoalan ini akan selesai hingga tuntas? Pada menjelang pemilu itu, Perlukan diteruskan? Pilpres yang berlangsung 9 Juli semua pihak sudah sepakat dengan menghasilkan suara sekitar 70 juta prinsip” siap menang dan siap kalah” bagi Jokowi dan Kalla, sehingga ung- . Drama pertandingan sepak bola saja gul kurang lebih delapan juta suara di tingkat dunia, banyak kesebelasan dari Prabowo-Hatta, sehingga kalau- favorit yang harus rela tergusur, pun MK mengabulkan sebagian gu- apalagi dalam dunia politik.. gatan Prabowo, maka Jokowi tetap
Membangun Presiden terpilih Jokowi pada Kamis malam di Jakarta menegaskan bahwa pihaknya harus segera bekerja keras mulai dari menyiapkan pemerintahan transisi bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kemudian menyiapkan calon-calon terbaik orang- orang pilihan yang bakal menjadi menteri selama lima tahun mendatang. “Saya harus menyiapkan pemerintahan transisi dengan Presiden Yudhoyono,” kata Jokowi. Selain itu, dia juga harus membahas RUU. APBN Tahun Anggaran 2015. Yudhoyono memang pada tanggal 15 Agustus telah menyerahkan RUU APBN ke DPR. Akan tetapi pertanyaannya adalah apakah Jokowi dan Jusuf Kalla akan menerima 100 persen RUU APBN itu atau tidak karena mereka berdua ini tentu mempunyai pandangan yang berbeda tentang RUU.APBN 2015 itu. RUU APBN itu harus disahkan sebelum berakhirnya bulan Desember 2014. Di DPR yang bakal dilantik pada 1 Oktober mendatang bisa diperkirakan bakal terjadi perdebatan yang seru bagi pengesahan RUU. APBN itu. UU APBN bisanya akan menjadi APBN Perubahan sekitar bulan Juli, namun bisa diperkirakan bahwa sekitar bulan Maret atau April sudah akan lahir APBN Perubahan 2015 itu. Karena itu, suka atau tidak suka, percaya atau tidak percaya, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla harus diterima oleh seluruh rakyat Indonesia atau minimal mayoritas rakyat untuk memimpin pemerintahan selama lima tahun mendatang. Jokowi tentu harus merasa beruntung karena didampingi Jusuf Kalla yang pernah menjadi menko kesra pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan bahkan menjadi wakil presiden mendampingi SBY pada kurun waktu 20042009. Tugas pokok Jokowi menjelang 20 Oktober- saat pelantikannya— adalah menyiapkan puluhan politisi, akademisi dan birokrat untuk menjadi menteri. Jokowi pernah berujar, “Orang yang bakal menjadi menteri pertanian misalnya adalah adalah orang yang benar-benar mengerti masalah pertanian terutama untuk meningkatkan produksi pangan”. Contoh itu menunjukkan bahwa para menteri adalah orang-orang yang mengerti bidang yang bakal digelutinya selama lima tahun. Salah satu hal yang sangat penting yang harus direnungkan Jokowi adalah jangan sampai terjadi ada menterinya yang menjadi korban korupsi atau gratifikasi atau apa pun istilahnya.
Pernikahan Presenter Tontonan 28 Juta Penduduk Miskin S
elama beberapa hari terakhir ini, berbagai berita dari media infotainment menampilkan rencana pernikahan seorang presenter di Jakarta yang nilainya bisa menelan biaya miliaran rupiah, sementara di Tanah Air masih terdapat sedikitnya 28 juta orang miskin. Raffli Ahmad berencana melakukan pesta pernikahannya di sebuah hotel yang nilai sewanya bisa mencapai Rp500 juta ditambah dengan biaya makan bagi sekitar 2.000 orang undangan yang nilai kontraknya diperkirakan lebih dari Rp1 miliar. Belum lagi biaya sewa kapal pesiar yang nilainya juga bisa membelalakkan mata juta orang miskin dan cincin kawin yang entah berapa ratus juta rupiah nilainya. Begitu pentingkah pembicaraan
tentang sang preSusilo Bambang Oleh Arnaz Firman senter ini yang seYudhoyono pada dang “naik daun “ hari Jumat di Gedulagi pasca dia ditang MPR/DPR/ han karena diduga menggunakan DPD. “Pada bulan Maret 2014, tingkat narkoba beberapa waktu lalu? kemiskinan turun menjadi 11 persen Tanggal 17 Agustus 2014, lebih atau sekitar 28 juta penduduk,” kata dari 200 juta jiwa bangsa Indonesia SBY dalam pidato kenegaraan temerayakan Hari Ulang Tahun Kerakhirnya kepada para anggota DPR merdekaan RI yang ke-69. dan DPD. Sebelumnya jumlah penAcara peringatan ini dimeriahkan duduk miskin di Tanah air adalah oleh berbagai upacara dan kegiatan sebanyak 32 juta jiwa. mulai dari lomba panjat pinang, lomJika orang miskin di Tanah Air ba balap karung hingga makan krumasih mencapai sekitar 28 juta jiwa, puk. maka pertanyaan yang mendasar terHampir semua kegiatan rakyat kait dengan sang presenter tersebut itu praktis sepenuhnya dibiayai dari adalah apakah pantas melakukan kantong warga negara Indonesia pesta yang begitu mewah pada saat yang sebanyak 28 juta orang di antajutaan orang masih harus pontang ranya adalah orang miskin. panting mencari makan dua kali atau Cobalah kita tengok dan renungbahkan tiga kali sehari. kan pidato kenegaraan Presiden Raffi atau keluarganya tentu
berhak “mengklaim” bahwa pengeluaran itu didapat dari “kerja keras” selama beberapa tahun sehingga pantas menikmatinya. Memang benar, bahwa sang presenter berhak menikmati hasil keringatnya. Tapi, dia dan keluarga besarnya juga harus sadar dan tahu diri bahwa begitu banyak orang miskin disini yang setiap harinya masih harus memeras keringat untuk mencari sesuap nasi hanya untuk makan. Belum lagi mereka harus memikirkan dimana harus tidur, bagaimana kalu sakit dan 1001 persoalan lainnya. Apakah jutaan orang miskin itu hanya menonton pernikahan “agung” ini ataukah juga mereka harus memikirkan begitu banyak persoalan lainnya di Tanah Air tercinta ini?
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
Diskominfo Kota Depok Tidak Tanggap Depok (MP) - Keterbukaan informasi dan transfaransi telah dilakukan banyak pihak, bukan hanya pihak pemerintah akan tetapi juga telah dilakukan pihak swasta, namun hal aneh terjadi pada salah satu dinas pemerintahan di Kota Depok. Dinas Komunikasi dan Informatika yang seharusnya menjadi corong informasi pada pemerintahan Kota Depok terkesan lamban atau dengan kata lain tidak tanggap dengan permasalah Informasi Publik yang dibutuhkan transparansinya. Berulang kali wartawan Melayu Pos berupaya mengkonfirmasi tentang pelayanan yang bertautan dengan Peraturan Walikota (Perwal) No. 25 Tahun 2013 tentang Penataan Pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi, yang mana Perwal tersebut menyangkut tanggung jawab dari Diskominfo selaku Penata, Pengawas dan Pengendaliannya, namun wartawan Melayu Pos tidak pernah sekalipun mendapatkan waktu dan kesempatan untuk memperoleh keterangan dan penjelasan dari Diskominfo Kota Depok. Surat konfirmasi yang dikirimkan MP dianggap remeh, pasalnya hingga berita ini diterbitkan surat konfirmasi tidak juga dibalas oleh Diskominfo Kota Depok. Dalam hal ini Diskominfo Kota Depok kangkangi UU KIP dan UU Pers. Adjuna
Airin Mengharapkan DPRD Segera Bentuk Alat Kelengkapan Pamulang (MP) - Daya serap APBD 2014 Tangsel yang rendah tampaknya akan menjadi persoalan serius. Rancangan APBD-Perubahan (RAPBD-P) 2014 sendiri dipastikan pembahasannya akan molor. Pasalnya, sampai sekarang DPRD belum kelar membentuk alat kelengkapan seperti Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Komisi, dan unsur pimpinan. Untuk itu Pemda Kota Tangsel berharap, agar DPRD bisa sesegera mungkin menyelesaikan pembentukan alat kelengkapan dan unsur pimpinan dewan agar bisa membahas RAPBD-Perubahan. Demikian dikemukakan Walikota Tangsel Airin Rachmy Diani. Ia menambahkan, dua hal yang ditunggu sudah ada kepastian, yakni keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil Pilpres 2014 yang dilayangkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta. Kemudian ada pembahasan UU MD3. “Saya berkeyakinan masih ada waktu untuk membahas anggaran perubahan. Karena tidak bisa menetapkan rancangan keuangan daerah tanpa persetujuan dewan. Jadi tetap masalah keuangan prinsipnya kehati-hatian, “ katanya. Dvd
Pemkab Gelar Festival dan Lomba Kreativitas PAUD Bogor (MP) - Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menggelar Festival dan Lomba Kreativitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman, Rabu (20/ 8) lalu. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Dace Supriadi menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut tidak dapat dilepaskan dari komitmen bersama untuk meningkatkan dukungan terhadap pertumbuhan anak-anak. “Melalui kegiatan ini, kita berupaya meningkatkan motivasi anak, baik sebagai pribadi yang kreatif, unggul dan inovatif untuk menghadapi tantangan masa depan serta memiliki kepercayaan diri untuk tampil di hadapan public,” tandasnya. Menurutnya, dengan memberikan wadah yang tepat bagi anak-anak untuk mengembangkan kreasinya, kita bepeluang menumbuhkan iklim yang kondusif bagi perkembangan kecerdasan anak serta menjadikan mereka mampu merespon tantangan masa depan dengan baik. “Di usia dini anak-anak Kabupaten Bogor sudah siap, sehingga ketika masuk ke jenjang lebih tinggi mereka mampu bersaing,” ujarnya. Menurutnya, dengan memusatkan perhatian terhadap upaya perlindungan dan penegakan hak anak akan kehidupan berkualitas, kita akan memiliki pondasi yang kuat untuk membentuk masa depan bangsa yang lebih baik. “Anak-anak memerlukan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh secara sehat dalam lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan sosialnya,” katanya. Oleh karena itu, lanjut Dace, kita berkewajiban untuk bekerja keras membangun lingkungan rumah, sekolah dan lingkungan sosial yang layak anak, lalu kemudian bermuara pada terwujudnya Kabupaten layak anak. “Kita telah kembangkan berbagai inisiatif untuk menyusun program dan kegiatan pembangunan yang peduli, sensitif dan memihak pada kepentingan terbaik anak berdasarkan norma, standar prosedur dan kriteria pembangunan kesejahteraan dan perlindungan anak.” Ia pun mengajak kepada setiap pihak untuk ikut serta mewujudkan Kabupaten layak anak serta menanggulangi kekerasan terhadap anak yang kini merebak. “Kita mengajak kepada seluruh elemen, baik itu dari keluarga dan masyarakat, mari bersama-sama mengawal dan mengamankan anak-anak serta saling bahu membahu dalam melindungi anak,” pintanya. Tinus/Sep
Aneh, Pohon Pisang Milik Minin Berjantung Sembilan Jakarta (MP) – Warga RT 06/03 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakbar dihebohkan dengan munculnya fenomena pohon pisang yang tidak biasa karena memiliki sembilan jantung. Kabar tentang pohon pisang ajaib milik Minin (80) ini, cepat menyebar ke telinga warga sekitar. Puluhan warga terus berdatangan untuk menyaksikan langsung kejadian yang dianggap berbau mistik ini. Bagi sebagian besar warga, hal tersebut merupakan kejadian yang sangat tidak biasa dan mereka tidak pernah melihat kejadian aneh seperti itu. Karenanya banyak warga yang penasaran untuk melihat kalau memang pisang tersebut memang tumbuh secara alami. Menurut Minin, kejadiannya barawal saat dirinya menebang pohon pisang yang berada tidak jauh dari rumahnya tersebut. “Setelah beberapa hari saya tebang, pohonnya tumbuh lagi seperti itu berjantung sembilan,” katanya kepada Melayu Pos, belum lama ini. Tidak itu saja dengan adanya fenomena aneh itu, banyak warga datang ke tempat tersebut untuk mengabadikan momen pohon pisang ajaib tersebut dengan berfoto-foto dan memberikan sumbangan karena pohon pisang berjantung sembilan tersebut dianggap aneh tapi nyata. M@rio
Serumpun
3
Bangunan Gudang dan Reklame Tunggangi Jalur Hijau Jakarta (MP) – Bangunan gudang PT Adhy-Hk-Jaya Konstruksi Iv dan reklame Agung Sedayu menguasai wilayah Pemeritah Kota ADM Jakarta Barat di jalur hijau. Berdirinya bangunan gudang Adhy-Hk-Jaya Konstruksi IV tunggangi jalur hijau berada di Jalan Pedongkelan Cengkareng Jakarta Barat (sisi barat Kali Cengkareng Drain) dan Reklame Agung Sedayu di jalur hijau jalan Puri Kembangan Raya Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Hampir setiap lokasi strategis jalur hijau/taman wilayah Jakarta
Bangunan gudang PT Adhy-Hk-Jaya Konstruksi IV berada di Jalur Hijau Jl Pedongkelan Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat (20/8).
Bara ditunggangi reklame. Padahal taman dan jalur dibangun peruntukan untuk umum. Camat Cengkareng di ruangan rapat Kecamatan Cengkareng mengatakan dirinya tidak pernah memberikan izin atau rekomondasi dengan hal berdirinya bangunan gudang PT Adhy-Hk-Jaya di jalur hijau. “Dengan informasi ini kami akan tinjau ke lokasi,” katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Umum PT Adhy–HkJaya Konstruksi IV, Tatang
mengatakan telah berkoordinasi minta izin atas berdiri gudang di jalur hijau dengan Camat Cengkareng dan Kepala Seksi Pertamanan Kecamatan Cengkareng. Kepala Seksi Jalur Sudin Pertamanan Jakarta Barat, Kadirun ketika dikonfirmasi Melayu Pos mengatakan, wewenang izin mendirikan bangunan gudang PT AdhyHk-Jaya Konstrusi IV di jalur hijau Jalan Pedongkelan Cengkareng Jakarta Barat dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Albert H/Mario
SPBU 34 – 16308 Diduga Kuat Perampok BBM Bersubsidi Kab Bogor (MP) - BPH Migas pertanggal 1 Agustus 2014 mengurangi atau membatasi penjualan BBM (Solar) bersub-sidi – sesuai dengan Surat Edaran BPH Migas No. 937/07/Ka BPH/2014 tanggal 24 Juli 2014, PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu badan usaha penyalur BBM bersubsidi, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir ketika diminta keterangan sejumlah wartawan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa UU No. 12 Tahun 2014 tentang APBN-P 2014 telah disahkan, dimana volume kuota BBM bersubsidi dikurangi dari 48 juta KL menjadi 46 juta KL. Untuk menjalankan amanat UndangUndang tersebut, maka BPH Migas telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Pembatasan Solar dan Premium agar kuota 46 juta KL bisa cukup sampai dengan akhir tahun 2014. Sampai dengan 31 Juli
2014, data sementara realisasi konsumsi Solar bersubsidi sudah mencapai 9,12 KL atau sekitar 60% dari total kuota APBNP-2014 yang dialokasikan kepada PT Pertamina (Persero) sebesar 15,16 juta KL. Sedangkan realisasi konsumsi premium bersubsidi mencapai 17,08 juta KL atau 58% dari kuota APBNP-2014, sebesar 29,29 juta KL. Dari hasil investigasi MP sejak Juli 2014 lalu, pada SPBU 34 – 16308 yang berada di Desa Putat Nutug Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor, menjual solar secara besar – besaran, para pembelinya menggunakan jerigen minyak de-
ngan ukuran besar baik menggunakan kendaran motor maupun menggunakan mobil bak terbuka. Bila menggunakan motor SPBU ini berani melayani pada siang hari dan ramainya pada pagi dan sore hari bila menggunakan mobil sering kali malam hari, dari hasil pantauan MP pada SPBU 34 – 16308 penjualan malam hari bahkan sebelum adjan subuh, lampu – lampu penerangannya dimatikan namun kegiatan terus berjalan. Ketika pihak SPBU 34 – 16308 dikonfirmasi wartawan Melayu Pos beberapa waktu lalu di ruang tamu, Mawi se-
laku salah satu pengawas SPBU mengatakan, saya tidak punya kewenangan, coba saya tanya manager saya dulu, karena beliau atasan saya, kebetulan beliau ada di dalam. Mawi dengan sigap memberitahukan kepada atasaannya akan kedatangan wartawan untuk konfirmasi, tidak berapa lama Mawi kembali. “Maaf bang pimpinan saya tidak mau dikonfirmasi, katanya kok banyak sekali wartawan, kalau mau ditulis, tulis saja,” ungkap Mawi menirukan ucapan atasannya. Pantas saja bila kuota BBM bersubsidi telah menipis, pasalnya kebocoran – kebo-
coran BBM bersubsidi bukan hanya terjadi dari pencurian – pencurian yang dilakukan oleh orang – orang yang berada diperbatasan seperti yang telah banyak diberitakan banyak media selama ini, akan tetapi perampokan BBM bersubsidi juga dapat dilakukan oleh pihak oknum SPBU, seperti yang dilakukan SPBU 34 – 16308 yang diduga kuat melakukan perampokan BBM Bersubsidi, dengan menjual BBM khususnya solar bersubsidi tidak pada jam operasional SPBU dan pembelinya menggunakan jerigen ukuran yang sangat besar. Adjuna
Ahok Cari Wagub Yang Tidak Hobi Jalan-jalan
Papan nama tidak terbaca dan pagar gerbang rusak tidak terpelihara milik Pusat Budidaya Perikanan Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Jl Jembatan Gantung Kali Deres Jakarta Barat, sedang melaksanakan pembangunan gedung Raiser Ikan. Foto diambil 20-8-2014. Foto: Albert
Jakarta (MP) - Siapa yang akan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mengantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi dua partai yang bisa mengajukan kadernya untuk menduduki kursi tersebut. Ahok yang akan segera mengantkan Jokowi menjadi gubernur, hanya berharap pendampingnya nanti merupakan sosok yang lebih memikirkan kerja pelayanan
untuk masyarakat Jakarta, bukan untuk plesiran. “Bagi saya sederhana gimana bisa kerjasama, mau kerja keras bukan jalan-jalan melulu,” katanya di Jakarta. Selain itu, kata Ahok, seseorang pemimpin juga harus memiliki integritas tinggi dan bertanggungjawab atas jabatannya. Bahkan, jangan sampai merusak pemerintahan dengan perilaku korup. “Jangan terima suap, kalau kamu terima suap itu artinya membengkokan keadilan sosial,” tandasnya. Ic/Mp
MALL METROPOLITAN CILEUNGSI
Diperkirakan Akan Serap 10.000 Tenaga Kerja Bogor (MP) - Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi warga Kabupaten Bogor Timur khususnya warga Cileungsi dan sekitarnya akan merasakan nyamannya berbelanja di pasar modern yang dekat. Pasalnya sebentar lagi akan berdiri Mall Metropolitan Cileungsi dengan mengusung konsep mall keluarga mencakup supermarket, hiburan keluarga, depstore, bioskop, food court, dan outdoor resto. Demikian dijelaskan Direktur PT Metropolitan Land saat meresmikan tiang pancang (ground breaking) pada Rabu, (20/8) di perumahan metland transyogi Kecamatan Cileungsi
Kabupaten Bogor. Masih menurut Direktur PT Metropolitan Land, bahwa mall metropolitan dibangun diatas lahan seluas 2,5 Hektar dan diperkirakan mall tersebut nantinya akan menyedot 10.000 tenaga kerja yang akan difokuskan untuk masyarakat Kabupaten Bogor dan berharap sekitar 5 tahun kedepan Cileungsi akan menjadi pusat bisnis dan perkotaan. “Kami ingin menghadirkan mal dengan konsep city mall yang menggabungkan unsur modern dan natural sehingga konsumen merasa nyaman. Kita berharap daerah ini menjadi daerah CBD baru Cileungsi. Berharap 5-10 tahun yang
akan datang ini jadi pusat perbelanjaan di Cileungsi. Saya kira jelas akan banyak tenaga kerja yang terserap,” ungkapnya. Sementara itu Wakil Bupati Bogor, Hj Nurhayanti, berkeinginan dengan adanya mall metropolitan Cileungsi, dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor terutama di Kecamatan Cileungsi yang di proyeksikan mampu membuka peluang dan promosi bagi UKM yang ada di Kabupaten Bogor. “Saya ingin kehadiran mall metropolitan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya indeks jual beli
masyarakat, serta para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kabupaten Bogor dapat mempromosikan hasil produksinya kepada masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut ia berkeinginan dengan hadirnya mall di kawasan Cileungsi dapat memajukan dan mengembangkan fungsi cileungsi sebagai salah satu pusat bisnis di Kabupaten Bogor. “Pemkab Bogor mengapreasi dan mendukung perkembangan mall metropolitan guna mendorong pertumbuhan Kecamatan Cileungsi sebagai salah satu pusat bisnis selain di Cibinong,” katanya.
Selain itu, Nurhayanti berpesan agar aktivitas mall metropolitan hendaknya tidak mengeser aktivitas sosial ekonomi masyarakat di tingkat lokal, melainkan justru harus bersinergi dengan aktivitas ekonomi unggulan masyarakat dengan cara merekrut tenaga kerja khususnya masyarakat Kabupaten Bogor. “Hendaknya kehadiran mall ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat setempat dengan cara membuka lapangan kerja untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkasnya. Tinus/Sep
Serumpun
4
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
Sambut HUT RI Dengan Jalan Sehat Dzikir Akbar dan Pasta Rakyat Kab Bogor (MP) - Desa Babakan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, guna memeriahkan dan mengenang jasa para Pahlawan Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke 69 Tahun. Desa Babakan gelar jalan sehat yang diikuti sebanyak 2000 orang se-Kecamatan Ciseeng, pada malam harinya dilanjutkan dengan Dzikir Akbar, mendoakan para pejuang yang telah rela berkorban nyawa demi kemerdekaan bansa ini, sekaligus meminta keberkahan dan keselamatan untuk
umat manusia di negeri tercinta ini. Acara yang digelar di lapangan mini Mutiara berjalan
lancar dan penuh hikmad pada dzikir akbarnya, siang harinya digelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih se Kecamatan Ciseeng memperingati 69 tahun Indonesia Merdeka. Setelah selesai upacara Pesta Rakyatpun digelar dengan berbagai macam aneka lomba sebagai simbol perjuangan para pahlawan. Karena sibuknya Ketua Panitia peringatan HUT RI H Suhendi tidak dapat dikonfirmasi MP, namun Sahri selaku Sekertaris Desa Babakan masih dapat meluangkan wak-
tunya memberi keterangan kepada MP tentang acara yang memang sudah dipersiapkan jauh – jauh hari, menurutnya, acara ini terselenggara karena adanya kekompakan dari semua tim yang terlibat. “Alhamdulillah acara berjalan lancar tanpa hambatan, walau acara ini adalah yang perdana kami adakan secara besar – besaran selama 2 hari,” tambahnya. “Kami berharap tahun – tahun berikutnya persiapan kami lebih baik lagi dan semoga hadiah Doorprizenya juga semakin banyak sebagai
rasa syukur atas merdekaan negeri yang kita cintai ini,” ungkap Sahri. “Kemerdekaan bangsa ini harus kita peringati dengan penuh rasa suka cita bukan senang – senang karena kemerdekaan ini harus di jaga dan dipertahankan jangan sampai negara kita jadi lemah, pertandingan yang di gelar semua mengandung makna perjuangan bukan hanya main – main untuk itu mari kita jaga persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa yang kita banggakan ini,” tandas Sahri. Adjuna
WAWAN DM:
Saya Akan Tindak Tegas Galian C Tidak Berijin Kab Bogor (MP) - Rusaknya lingkungan dan jalan di wilayah Kecamatan Gunung Sindur membuat geram Wawan DM selaku Camat Gunung Sindur, Wawan yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup tahu betul bagaimana dampak negatif yang ditimbulkan akibat galian C yang dikelola tidak secara profesional, apalagi galian tersebut tidak berijin. Rusaknya lingkungan karena galian C yang dikerjakan tidak benar dapat merusak struktur element tanah, bukan hanya itu jalan yang dilintasi kendaraan pengangkut hasil galian C cepat sekali rusak karena beban kendaraan tidak sesuai dengan kekuatan jalan itu sendiri. Pengusaha galian C yang tidak memiliki ijin sudah selayaknya ditindak dengan
peraturan dan perundang – undang yang berlaku, untuk memberikan epek jera pada si perusak lingkungan, jangan sampai masyarakat menjadi korban atas ulah segelintir orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Wawan DM ketika diminta keterangan MP beberapa waktu lalu di ruang kerjanya mengatakan, saya sebenarnya baru dua bulan disini
dan saya sangat tidak setuju dengan galian C, selain merusak element tanah, debu yang terlalu banyak dapat menyebabkan ispa, rusaknya kondisi jalan dan banyak sekali dampak negatif lainnya. Setiap hari kendaraan
yang melitas membawa beban tidak sesuai dengan tonase jalan kurang lebih 400 kendaraan, jalan yang belum lama diperbaiki sudah hancur kembali, bila musim panas hujan debu dan musim hujan seperti sawah bahkan banyak pula yang menyebutnya medan off road. “Jalan di sini seringkali sebagai lintasan yang mengangkut hasil galian dari wilayah Rumpin beban jalan disini hanya 10 sampai 12 ton sedangkan beban kendaraan yang melaui jalan ini 40 ton,” ungkap Camat. “Kalau ada anak buah saya yang main mata dengan pengusaha galian, akan saya tindak tegas, penindakan galian C tanpa ijin tidak dapat saya lakukan sendiri karena
mereka didampingi preman ini harus ada ketegasan juga dari ESDM, Satpol PP, Dishub, LH, dan didampingi aparat kepolisian, dengan adanya galian tersebut saya dan masyarakat saya yang jadi korban,” papar Camat. Siswa sekolah bajunya tidak terlihat putih dan bersih karena setiap hari selalu bermandikan debu jalanan. “Undang – undangnya sudah jelas ditambah UU lalu lintas jalan dan ditambah dengan undang – undang lingkungan hidup yang unsur pidananya juga sangat bagus karena dilihat dampak kelangsungan alam, jangan dilindungi orang – orang yang serakah, memperkaya diri sendiri dan mengorbankan banyak orang,” tandasnya. Adjuna
banyaknya usulan aspirasi partai yang melibatkan RT dan RW,” ungkap Nandang
“Kami tidak punya data siswa penerima BSM yang punya Bank BJB coba saja ditanya kesana, kami juga bingung karena ada yang namanya betul penerima BSM tapi lokasi sekolahnya berbeda,” tegas Nandang. Dalam hal ini sangat jelas betapa berantakannya data siswa penerima BSM, anggaran yang dikucurkan masih tidak tepat sasaran siapa yang bertanggung jawab atas carut marutnya data siswa penerima BSM? Mampukah Dinas Pendidikan Kota Depok dengan segera memperbaiki data siswa yang layak menerima Bantuan dari Pemerintah Pusat? Adjuna
BSM Kota Depok Berantakan Depok (MP) - Bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat untuk siswa miskin (BSM) masih belum tepat sasaran, pasalnya masih banyak yang siswa miskin di Kota Depok yang belum mendapatkan bantuan (BSM) akan tetapi banyak pula siswa yang masuk katagori mampu mendapatkan bantuan siswa miskin, salah satu contoh pada SDN Sawangan 3 Kota Depok. Rukmini SPd selaku kepala sekolah SDN Sawangan 3 ketika diminta keterangan wartawan pekan lalu di ruang kerjanya mengatakan, memang ada yang tidak mampu tidak mendapatkan BSM dan ada pula yang mampu mendapatkan BSM, dalam hal ini
saya juga bingung karena dulu pada saat pengajuan hanya sebanyak 28 orang yang mempunyai jamkesmas tetapi sekarang yang mendapatkan di atas 80 orang. “Saya dapat data penerima BSM yang disetujui dari UPT mungkin UPT dapatnya dari Dinas coba bapak tanya ke UPT,” parpar Rukmini. Di tempat terpisah Nandang Juhana selaku kasubag TU UPT Pendidikan Kecamatan Sawangan ketika ditemui wartawan di ruang tamu, dirinya tidak mau diminta keterangan secara audio visual, menurutnya, dirinya tidak ingin terkenal dan namanya mencuat seperti yang lain jadi tidak usah di Photo.
“Kalau data dari sekolah tentang penerima BSM benar, tapi yang membuat kacau
Disdik Kabupaten Bogor Gelar Halal Bi Halal Bogor (MP) - Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Hj Nurhayanti menghadiri acara Halal Bi Halal dan silaturahmi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Kamis (21/8) lalu. Halal Bi Halal ini di isi oleh penceramah kondang, Ust Koko Lim dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno dan para insan pendidikan Kabupaten Bogor serta tamu undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut Wabup mengungkapkan,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berjanji akan selalu mempehatikan dan tidak membeda-bedakan Pendidikan Umum dan Agama. “Pemkab Bogor berjanji selalu memperhatikan pendidikan umum dan pendidikan agama karena keduanya menciptakan kader bangsa dan kedepannya dapat memajukan Kabupaten Bogor, inilah fungsi dari panca mitra,” katanya. Menurutnya, untuk menuju salah satu Kabupaten termaju di Indonesia Indeks
Pendidikan di Kabupaten Bogor harus terus meningkat dengan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan serta terus meningkatkan kualitas para guru. “Akses Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Bogor akan selalu di tingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten, dimana para guru diberikan pelatihan-pelatihan agar kualitas pendidikan Kabupaten Bogor berbeda dengan lainnya dan untuk guru honorer yang mengabdi di Kabupaten Bogor juga diberikan standarisasi honor
disetiap bulannya serta tuntasnya angka melek huruf (AMH) bagi penduduk berusia 15-60 tahun terus dilakukan,” jelasnya. Nurhayanti juga berharap kepada seluruh elemen pancamitra yang meliputi Dinas Pendidikan, Kementerian Agama (Kemenag), Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS agar terus bekerja keras karena tantangan pembangunan bidang pendidikan sangat luas dan komplek, mencakup perluasan dan pemerataan akses pendidikan, pening-
katan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan serta peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan citra public dalam pembangunan bidang pendidikan. “Saya berharap seluruh elemen pancamitra pendidikan mampu berkontribusi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, sehingga misi Kabupaten Bogor menjadikan Kabupaten termaju di Indonesia dari bidang pendikan dapat dipenuhi secara optimal,” harapnya. Tinus/Sep
KPU Ajukan Dana Rp 112 Miliar Untuk Pilkada Tangsel 2015 Serpong (MP) - Meski masih lama, genderang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke dua di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah ditabuh lembaga penyelenggara pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat bahkan sudah merancang sejumlah tahapan yang dianggap penting, di antaranya adalah menyusun estimasi kebutuhan anggaran. Anggota KPU Kota Tangsel, Badrusalam, mengatakan bila pihaknya telah membuat draft pengajuan anggaran, dan telah disampaikan ke Sekretariat Daerah setempat. Dari klausul pagu angaran
yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Pilkada, setidaknya ada dua pilihan total nominal biaya politik. “Pengajuan dana Pilkada sebesar Rp 65 miliar untuk dua putaran. Sedangkan Rp 47 miliar untuk satu putaran,” ungkapnya saat ditemui menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong. Ia mengaku, usulan untuk memperoleh kucuran dana segar lewat pos dana hibah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)-Murni 2015 itu ada dasar hukumnya. Di antaranya, Permendagri Nomor 37 Tahun 2010
tentang Belanja Hibah kepada Pemerintah, Undangundang 12 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Ditambah lagi amanat dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2003, tentang Otonomi Daerah. Dalam regulasi diatas telah diatur bahwa setiap instansi vertikal boleh mengusulkan anggaran dan tentunya pemerintah daerah berkewajiban untuk menfasilitasi. “Jadi kita tidak asal mengajukan. Dana Rp 47 miliar dan 65 miliar ini sudah sesuai dengan kebutuhan pilkada di Kota Tangsel,” klaim Badrus. Estimasi kebutuhan un-
tuk pilkada, jelasnya, yakni meliputi untuk kegiatan sosialisasi, pembentukan kelompok kerja, honor seluruh panitia penyelenggara pemilu, ataupun mencetak kertas suara. Apakah mengenai usulan dana hibah ini sudah disetujui oleh Pemkot Tangsel? Badrussalam mengaku hibah untuk biaya pilkada tidak ada istilah ditolak. Selain telah diatur dalam Permendagri, uang dari hibah juga bila tidak habis akan dimasukkan ke dalam kas Negara. “Tidak kita habiskan semuanya. Bila ada sisanya akan kembalikan ke Negara,” ujar Badrus.
Artinya, tambah Badrus, estimasti puluhan miliar itu untuk mengantisipasi jika pasangan calon yang mendaftar hingga resmi sebagai kontestan jumlahnya banyak. Semakin banyak calon yang maju, kebutuhannya akan semakin besar. Maka itu, biaya Rp 47 miliar untuk kebutuhan calon lebih dari tiga pasangan. “Kalau calonnya dua pasangan, biayanya lebih murah. Kita pakai dana Rp 47 untuk mengantisipasi bila kebutuhannya pilkada anggarannya mahal,” tambahnya. Dvd
Serapan APBD Tangsel Baru 40 Persen Tangsel (MP) - Hingga pertengahn tahun ini, penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 Kota Tangsel baru mencapai hingga 40 persen saja. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta untuk mempercepat proses lelang. Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kinerja SKPD belum memuaskan. Lantaran, serapan APBD belum mencapai 50 persen. ”Serapan anggaran di semester pertama ini baru mencapai 38 sampai 40 persen. Jujur saja, angka ini belum memuaskan untuk kami,” ungkapnya. Dikatakan, serapan yang paling kecil terletak pada dua dinas. Yakni, Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) dan Dinas Kesehatan. Kedua dinas tersebut memiliki keterlambatan dalam pelaksanaan lelang. Terlebih keduanya memiliki PR pengerjaan fisik dan pengadaan barang. “Tidak hanya di dua dinas itu saja sebenarnya, kendala telat lelang sendiri terjadi hampir di setiap SKPD,” katanya. Menurutnya salah satu faktor keterlambatan proses lelang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Padahal, pihaknya sudah mensiasati keterlambatan ketuk palu APBD 2014 dengan mengumumkan adanya lelang diawal, sehingga diharapkan mampu mengejar keterlambatan. Namun tetap saja, cara tersebut tidak ampuh mengejar ketertinggalan. “Makanya, setiap minggu, kami terus lakukan evaluasi besar-besaran. Mengumpulkan kepala SKPD, untuk mencari cara mengejar ketertinggalan,” ujarnya. Dia memprediksi, hingga pertengahan Desember nanti, Pemkot baru akan beres melakukan pembayaran kepada pihak ketiga atau kontraktor. Kemudian pada tiga bulan sebelumnya atau September hingga Oktober, pihak ketiga akan melakukan pengerjaan proyek pembangunan fisik. Kemudian pada APBD-P 2014, Pemkot Tangsel akan melakukan penggeseran beberapa anggaran yang sebelumnya tertunda di APBD murni, untuk kemudian dilakukan di APBDP. “Kita evaluasi, apa saja rencana di APBD murni bisa digeser ke APBD-P,” ujarnya. Kepala DTKBP Kota Tangsel, Dendy Pryandana menuturkan lambannya proses pembangunan atau penyerapan anggaran dikarenakan proses lelang yang belum selesai. Meski demikian, pihaknya mengaku sudah ada puluhan paket dari ratusan yang selesai dilelang. “Ini kan diawali dengan ketuk palu yang telat, maka berujung ke proses lelang yang juga melamban,” terangnya. Dvd
Pemkot Tangsel Pastikan Tak Ada Bantuan Hukum Untuk PNS Yang Ditahan KPK Serpong (MP) - Pemkot Tangsel memastikan tak akan ada bantuan bantuan hukum untuk tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) pada dinas kesehatan tahun anggaran 2012. Diketahui, kepala bidang Promosi Kesehatan dan Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan Kota Tangsel Mamak Jamaksari ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Jumat (15/8). Pada kasus tersebut, Mamak Djamaksari sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinkes Tangsel pada pengadaan Alkes pada tahun anggaran 2012, dengan nilai pagu Rp 32 miliar Wakil Walilkota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan tidak adanya pendampingan hukum dari Pemkot lantaran sesuai dengan aturan berlaku. Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif yang tersangkut kasus korupsi tidak akan ada bantuan hukum dari pemerintah daerah. “Kalau dilihat dari aturannya, jika PNS terlibat kasus pidana tak dapat bantuan hukum atau pengacara dari pemerintah setempat,” ungkapnya. Dikatakan, meski demikian, Pemkot prihatin dengan penahanan Mamak Jamaksari atas kasus alkes tersebut. pria berkacamata dengan sapaan akrab Bang Ben ini mengungkapkan rasa keprihatinanya. Untuk itu, ia berharap tidak ada lagi PNS dilingkup Pemkot yang terlibat kasus korupsi. “Prihatin dengan kasus ini. Saya pun berharap, yang bersangkutan bisa melewati berbagai proses hukumnya di KPK,” ucapnya. Menurutnya, ia bersama Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat), akan melakukan rapat untuk membahas kursi pengganti di bidang tersebut. “Memang belum dijadwalkan. Kami akan jadwalkan rapat Baperjakat, termasuk untuk membahas status kepegawaian yang bersangkutan,” terangnya. Ditambahkan, Sekda Kota Tangsel Dudung E. Diredja menuturkan soal status PNS Mamak Jamaksari. Pihak Pemkot akan menunggu putusan hukum terlebih dulu dari KPK. “Memang kan aturannya demikian. Tunggu adanya putusan hukum, ini kan baru 20 hari masa tahanan, untuk mempermudah KPK meminta keterangan,” katanya. Kata dia, Pemkot Tangsel akan melihat atau memantau perkembangan kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes tahun anggaran 2012 itu. Jika sudah jelas, barulah akan ada langkah yang diambil Pemkot. Baik sikap secara hukum, ataupun nasib kepegawaian Mamak Djamaksari. “Kita lihat keputusan KPK selanjut. Ini kan baru penahanan sementara,” ucapnya. Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi, mengatakan penahanan tersebut dilakukan untuk mempermudah penyidikan dugaan korupsi pengadaan Alkes pada tahun anggaran 2012, dengan nilai pagu Rp 32 miliar. Mamak disangkakan melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana sudah diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUH Pidana. Ancaman sanksi pidana tersebut maksimal 20 tahun penjara. “Iya, ditahan di Rutan KPK Jakarta Timur untuk 20 hari pertama,” katanya. Dvd
“Kalau dilihat dari aturannya, jika PNS terlibat kasus pidana tak dapat bantuan hukum atau pengacara dari pemerintah setempat”
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
Serumpun
5
Mushola Al-Fatah Gelar Lomba Dimotori Kang Daim – Teh Wiwin
Inspektur upacara melakukan penghormatan pada saat pengibaran bendera merah putih.
Upacara 17 Agustus di PT Mustika Sembuluh Kotim (MP) -Sukiman Kadir Kolonel (Purn) selaku Manager Security Central Kalimantan Projek PT Mustika Sembuluh (Wilmar) telah memimpin langsung upacara hari ulang tahun Republik Indonesia Ke 69 dilaksanakan di lapangan PT Mustika Sembuluh pada hari Minggu (17/08/14) yang dihadiri para karyawan dan anak sekolah dasar Yayasan Bina Bangsa dan dari anak cabang Wilmar yaitu dari berbagai perkebunan kelapa sawit seperti PT Bumi Sawit Kencana, PT Kerry Sawit Indonesia, PT Mustika Sembuluh Regional, PT Aarana Titian Permata, PT Mentaya Sawit Mas, PT Rimba Harapan Sakti. Pantauan Melayu Pos di lapangan peringatan detik detik proklamasi 17 Agustus 1945 dimulai tepat pada pukul 10:00 Wib upacara peringatan hari ulang tahun Indonesia 17 Agustus 2014 tiap tiap tahunya dilaksanakan di lapangan terlihat begitu meriah, selain dihadiri oleh tamu undangan tidak ketinggalan masyarakat umum banyak juga yang hadir menyaksikan dengan puncak pengibaran bendera merah putih oleh pasukan paskibraka yang sebelumnya pelaksanaan telah dilatih kepada supervisor security maupun dari purnawiran TNI selama satu minggu lebih di STC. Para pimpinan perkebunan kelapa sawit dan anak anak sekolah SD bina bangsa dan segenap karyawan sudah terlihat berbaris berdiri rapi di pinggir lapangan upacara. Pasukan paskibraka yang terdiri dari gabungan dari staf maupun kepala regu security dan anggota security Central Kalimantan Projek (CKP) Wilmar terlihat dengan tegap berjalan memasuki lapangan upacara membentuk formasi siap menuju lapangan untuk mengibarkan bendera merah putih dan para peserta upacara siap menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, terik matahari menyengat di kepala dan badan tak surutkan semangat para peserta upacara di lapangan tetap semangat dan berdiri kokoh setelah selesai pengibaran bendera merah putih pasukan paskibraka telah meninggalkan lapangan dan menuju keluar lapangan dan inspektur upacara membubarkan pasukan dan meninggalkan lapangan. Selama pelaksanaan upacara berjalan dengan aman dan terib. Her
PR UNTUK BUPATI SUBANG
Jalan Rusak Makin Memprihatinkan
Subang (MP) - Jalan rusak di Kabupaten Subang yang memprihatinkan di antaranya berada di ruas jalan penghubung Desa Mekarjaya dan Desa Kalensari Kecamatan Compreng Kabupaten Subang tepatnya jalan penghubung Desa Randu Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang Jawa Barat. Padahal menurut sejumlah warga jalan tersebut merupakan salah satu akses jalan yang rutin dilintasi wagra setempat untuk beraktivitas. Kerusakan di ruas jalan itu tidak hanya berlubang namun akibanya saat hujan menjadi kubangan air atas kondisi ini bukan hanya menyebabkan kendaraan cepat rusak, tetapi kerap menimbulkan korban terjatuh akibat kondisi jalan yang tidak rata bahkan keamanan pengguna jalan, terutama saat malam hari atau yang tidak biasa melalui jalan tersebut. Namun begitu, hingga sekarang belum juga ada tanda-tanda Pemkab Subang terkait jalan – jalan yang masih rusak dan berlubang akan melakukan Kang Eby Tholib perbaikan kerusakan jalan itu padahal rusaknya ruas jalan yang menghubungkan tiga desa ini sudah lama. “Jalan ini sudah lama rusak tapi belum juga ada perbaikan padahal jalan ini satu satunya akses warga tiga desa untuk berangkat kerja maupun aktivitas lainya,” kata kang Eby Tholib, selaku pemuda tokoh pemuda Desa Kalensari. Kang Eby Tholib menjelaskan, kondisi menjadi rusak parah akibat lambannya perbaikan jalan, sebelumnya jalan ini hanya mengalami rusak ringan dan berlubang kecil namun akibat terbengkalai hingga kini ada perbaikan mengakibatkan jalan ini menjadi parah. “Sekarang masih bukan hanya berlubang lagi tetapi sudah parah dan rusak berat,” paparnya. Kang Bulkin, warga lainya meminta Pemkab Subang segera melakukan peninjauan dan perbaikan jalan tersebut sebab jalan itu sangat vital bukan hanya sebagai jalan utama selain jalan itu akses jalan satu-satunya yang kerap digunakan masyarakat umum tetapi dikatakannya banyak juga para pelajar yang melintasi jalan itu. Bahkan setiap musim penghujan seragam mereka selalu terkena cipratan lumpur akibat jalan yang rusak. Ikhrom
BNN: 5 Kampus Terindikasi Marak Peredaran Narkoba Jakarta (MP) - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan sedikitnya ada lima kampus di DKI Jakarta, yang terindikasi marak peredaran narkoba seperti halnya Kampus Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyanto mengungkapkan, indikasi tersebut berdasarkan pengungkapan kasus narkoba yang pernah digarap oleh BNN. “Sedikitnya ada lima kampus dari hasil pengungkapan kasus narkoba yang pernah kita lakukan,” ujarnya. Menurutnya, pihak BNN telah melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di sejumlah kampus dengan melibatkan para mahasiswa sebagai Satgas Anti Narkoba. Bahkan hal itu juga pernah dilakukan di Perguruan Tinggi Unas. “Sudah ada lebih dari 50 perguruan tinggi di Jakarta yang bekerjasama dengan BNN untuk melaksanakan P4GN di wilayah Kampus. Strategi itu menjauhkan mahasiswanya dari narkoba,” tandasnya. Ic/Mp
Subang (MP) - Minggu 17 Agustus 2014 mushola AlFatah yang berlokasi di Dusun Krajan Satu Desa Kalensari Kecamatan Compreng Kabupaten Subang Jawa Barat, memperingati hari proklamasi kemerdekaan yang ke69 menggelar perlombaan para santriwan santriwati mushola Al-Fatah yang dimotori oleh Kang Daim - Teh Wiwin berserta ustad dan ustadahnya mendapatkan sambutan warga setempat terutama para orang tua santri-santri yang ikut lomba, meski terik matahari cukup menyengat, mereka masih antusias menyak-
sikan anak-anaknya mengikuti perlombaan. Semarak perinagatan kemerdekaan kian bertambah manakala saat perlombaan dimulain diantaranya : balap lari, sendok kelereng, dan jogod korsi pukul kendi, makan kerupuk, masukan jarum, rata-rata usia yang ikut lomba 4 tahun – 7 tahun. Sambutan warga dalam peringatan kemerdekaan kali ini yang digagas keluarga besar mushola Al-Fatah ini terbilang luar biasa dan yang pasti perayaan kemerdekaan berlangsung setelah bulan ramadhan sementera tiga
tahun yang lalu peringatan hari kemerdekaan berlangsung dalam suasana bulan ramadhan.
Sementara itu, panitia pelaksanaan perlombaan Kang Topik, mengingatkan adanya berbagai tantangan yang di-
hadapi bangsa Indonesia yang usia kemerdekaanya yang telah mencapai 69 tahun di antaranya angka pengangguran dan kemiskinan yang relatif masih tinggi, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, menurut Kang Topik bukanya tanpa alasan, hal ini dikarenakan di era globalisasi seperti sekarang pertarungan yang terjadi adalah pertarungan memperebutkan wilayah ekonomi. “Bukan wilayah geografis seperti pada masa inperialisme dahulu,” kata Kang Topik sambil sibuk ngatur-ngatur jalannya perlombaan. Ikhrom
Pihak APPSI Melanggar Aturan Kapolri Cikampek (MP) Satuan pengamanan atau yang biasa disingkat dengan Satpam merupakan salah satu implementasi dari civil security di Indonesia.
Civil security yaitu penyelenggaraan pengamanan formal yang dilakukan oleh warga sipil. Satpam dalam konsepnya merupakan salah satu bentuk dari pengamanan swakarsa. Satpam dalam pelaksanaan tugasnya dilindungi secara hukum melalui Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia ataupun Surat Keputusan Kapolri (Skep Kapolri). Adapun pera-
turan-peraturan atau surat keputusan dari Kapolri yang mengatur tentang SATPAM adalah sebagai berikut : Peraturan Kapolri No.Pol. 24 tahun 2007 tentang Sistem Pengamanan Manajemen Perusahaan/Instansi Pemerintahan Peraturan Kapolri No.Pol. 18 tahun 2006 tentang Pelatihan dan Kurikulum Satuan
Pengamanan Peraturan Kapolri No.Pol. 17 tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Usaha Jasa Pengamanan dan Penyelamatan Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/1021/XII/2002 tentang Nomor Registrasi dan KTA Satpam Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/1019/XII/2002 tentang Pakaian Seragam Satuan-Satuan Pengamanan Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/302/III/1993 tentang Tanda Kualifikasi Pendidikan Anggota Satpam Surat Keputusan Bersama Menaker No. KEP.275/Men/ 1989 dan Kapolri No.Pol. Kep/04/V/1989 tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam Istirahat Serta Pembinaan
Tenaga Kerja Satuan Pengamanan. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan Satuan Pengamanan di wilayah Republik Indonesia harus mentaati aturan-aturan yang ada tersebut. Dengan adanya peraturan tersebut di atas semua pihak yang mendirikan usaha jasa pengamanan security wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh Kapolri, namun masih banyak pihak perusahaan yang mendirikan usaha jasa pengamanan melanggar aturan Kapolri. Contohnya dari pihak Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia yang berada di wilayah pasar Anyar Cikampek sama sekali tidak memiliki izin dari Kapolri dalam mendirikan usaha jasa pengamanan. APPSI
telah mengeluarkan surat tugas untuk security dan atribut lengkap security dengan menempelkan logo Polri di seragam security sebelah kanan atas serta tetap saja merekrut anggota security untuk pengamanan di sekitar wilayah pasar Anyar Cikampek tanpa mengindahkan aturan yang telah ditetapkan oleh Kapolri hal ini terbukti ilegal tidak memenuhi syarat dan SOP yang ditetapkan. Penyimpangan yang disengaja ataupun tidak tetap sama sama melakukan kesalahan dan di mata hukum keadilan harus tetap ditegakkan secara proporsional dan objektif, karena jika dibiarkan akan lebih banyak oknum yang memanfaatkan situasi seperti ini. Fajar Purnama
Masyarakat Sanca Ikut Memperingati HUT RI yang Ke-69
Indramayu (MP) - Masyarakat Desa Sanca Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu ikut memeriahkan dan memperingati HUT RI yang ke-69, setelah dirinya kuwu Mulus Sukmadinata setiap tahun mengadakan kegiatan tidak pernah terkalahkan dengan desa yang lain, cukup meriah dan dikagumi masyarakat setempat yang pasti setiap tahun ada hiburan di desa, ada sandiwara, ada jaipong juga ada wayang golek. Kegiatan pun macam-macam ada pawai obor, balap karung juga permainan kelerang dan lainlain, yang penting ramai dan meriah untuk masyarakat desa Sanca. Oleh karena merdeka itu sangat mahal, pe-
Pagelaran Wayang Golek meriah HUT RI ke 69 di Desa Sanca.
juang-pejuang kita tidak sedikit mengorbankan harta dan nyawa. Kita anak cucu dan cicitnya wajar ikut memeriahkan karena kita tinggal me-
nikmatinya. Kuwu Mulus Sukmadinata, memberi keterangan kepada wartawan MP, “Kenapa saya memegang dua wayang
golek, yang satu raja amarta darma kusuma alias samiaji dan satunya batara kresna. Oleh karena itu mengandung arti bahwa darma kusuma raja amarta, raja lunguh timpuh tidak sombong, tidak pernah bohong, bicara apa adanya, sopan santun, ramah tamah. Julukan samiaji harus kita sama-sama mengkaji dalam arti kita tidak hanya menonton tapi kita harus bisa memaknai dan mengerti, yang tangan sebelah kiri wayang golek batara kresna, batara itu pintar dan kresna itu awas, weruh sedurunge winara kalo memang dia bicara A memang dia harus A dan jika dia bicara B memang harus B, kresna itu punya watak jujur, tegas, adil,
arif dan bijaksana. Mungkin pantas kalau ditiru oleh pimpinan kita. Mudah-mudahan tontonan menjadi tuntunan bisa dicerna dan dikaji oleh kita bersama-sama. Wayang golek kalau sudah tamat lelakon dan habis waktunya itu dipukul ditutup di kotak tidak beda mungkin kita juga bakal begitu. Maka daripada itu mari kita tingkatkan iman dan takwa kepada yang Maha Kuasa.” “Kami segenap jajaran pamong desa sanca minta maaf apabila pelayanan kami kurang begitu maksimal, oleh karena kami manusia biasa tempat salah dan lupa,” ujarnya. Kayat Sudrajat
Sukuran Halal Bihalal Bp Ebod dan Ibu Rukiyah Dusun Cicau (MP) - Di Dusun Cicau Rt 02 Rw 02 Desa Srijaya Kecamatan Tirta Jaya Kabupaten Karawang pada hari Kamis, 21 Agustus 2014 Bp Ebod dan Istri yaitu ibu Rukiyah mengadakan syukuran halal bihalal karena akan berangkat menunaikan ibadah haji menjadi tamu Allah di tanah suci Mekah almukaromah untuk melengkapi rukun islam yang ke lima. Bp Ebod dan Istri Ibu Rukiyah mengadakan syukuran halal bihal pada hari Kamis 21 Agustus 2014, alhamdulilah sangat bergembira dan meriah sekali Bp Ebod mengucapkan sangat bergembira dan
bahagia melihat banyaknya para tamu yang sengaja diundang makan untuk bersilaturahmi di tempat Bp Ebod dan istri di hari syukuran halal bihalal laki – laki dan perempuan, sanak family, teman, sahabat dan para tetangga berduyun – duyun berdatangan ke acara halal – bihalal semua orang sambil mengucapkan doa untuk Bp Ebod dan istri ibu Rukiyah juga mohon doa restu segenap masyarakat desa Sri jaya ta lupa juga Bp Ebod dan istri memohon maaf lahir dan bathin barangkali Bp Ebod dan Ibu Rukyah banyak kesalahan dari ucapan banyak dosa yang tidak terasa
semoga semua masyarakat Desa Sri jaya dan para tetangga teman – teman dan para sahabat Bp Ebod memohon ridonya Allah untuk memaafkan
pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2014 diadakannya syukuran halal bihalal dengan penceramah Mama kiai haji Ujang dari kampong Sawah
Medang Asem dengan membawa tema untuk perjalanan ke tanah suci mekah almukaromah semoga Bp Ebod dan Ibu Rukiyah beragkatnya ke tanah suci Mekah diberikan kekuatan lahir dan bathin iman dan islam oleh Allah Subhanahu wata ala mudah – mudahan Bp Ebod dan ibu Rukiyah kembalinya dari tanah suci mekah ke tanah Jawa yaitu Indonesia diselamatkan oleh allah subahan hauata alla dengan membawa atau menjadi haji mabrur robanam atina fiddunya hasanah wafil ahirati haanah wakina ajabanar. Amin Ya allah ya robal alamin. Edy S BK
Meriahnya Peringatan 17 Agustus di Kantor Kecamatan Tirta Mulya Karawang (MP) - Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-69 tahunnya masyarakat di sekitar wilayah Kecamatan Tirtamulya dari semua kalangan, terlihat memadati luas lapangan yang berada di depan kantor Kecamatan Tirta Mulya Kabupaten Karawang Jawa Barat. Masarakat terlihat sangat antusias mengikuti acara peringatan 17 Agustus ini, berbagai perlombaan ditampilkan dan begitu banyak masyarakat yang ikut berpartisiasi dalam perlombaan demi memperingati hari jadinya bangsa Indonesia. Hampir sekitar seribu orang yang tampak hadir di acara
tersebut sampai membuat jalan macet karena dikerumuni banyak orang yang tidak tertampung di halaman depan kantor kecamatan. Acara perlombaan yang pertama dimulai adalah perlombaan memasak tumpeng yang diikuti beberapa kon-
testan peserta kebanyakan dari kalangan ibu ibu, dan yang menjadi juara memasak tumpeng adalah ibu Tati istri dari bapak Kepala Desa Parakan Mulya yaitu bapak Karjaya. Tidak berhenti di sini acara kemudian dilanjutkan
ke perlombaan panjat pinang dengan berbagai hadiah yang digantungkan di atas pohon bambu yang sudah dilumuri oli bekas sehingga membuat para peserta perlombaan harus bekerja keras untuk mendapatkan hadiah. Hal ini mengingatkan kita
kepada para pahlawan dan pejuang NKRI dalam me-rebut kemerdekaan. Semoga acara peringatan 17 Agustus ini menjadi kesan mendalam dan menggugah kembali semangat 45 yang berani mati demi sebuah kemerdekaan. Hasanudin
Selayang Pandang
6
Peringatan Hari Ulang Tahun RI Berjalan Lancar Seruyan (MP) – Hari yang bersejarah bagi bangsa kita tepatnya pada setiap tanggal 17 Agustus 2014, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Republik Indonesia ke-69, serempak di seluruh penjuru tanah air. Di hari proklamasi ini, kembali dikumandangan peringatan detikdetik proklamasi sebagai perwujudan rasa syukur dan bangga atas hasil dan jerih payah perjuangan yang telah dicapai oleh para pejuang bangsa terdahulu kita. Di Kabupaten Seruyan, peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-69 itu diperingati dengan menggelar upacara peringatan yang dipusatkan di Lapangan Ga-
gah Lurus Kuala Pembuang, Minggu (17/8). Bertindak selaku Inspektur Upacara, dipimpin Bupati Seruyan Sudarsono. Pada upacara itu, hadir Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir, seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Seruyan didampingi istri, anggota DPRD dan TNI, kepolisian.
Selain itu, turut hadir para tokoh agama, masyarakat, anggota veteran, dan ribuan pegawai dan pelajar yang berada dikota Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan yang tercinta ini. Dari pantauan kami, upacara yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu berlang-
sung dengan lancar, tertib dan khidmat hingga berakhirnya upacara sekitar pukul 10.00 WIB. Dari seluruh rangkaian upacara peringatan, suasana tampak khitmad ketika bendera merah putih tengah dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dengan diiringi instrument lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam proses pengibaran bendera merah putih tersebut, puluhan anggota Paskibraka berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik dan sempurna. Tampak dari luar lokasi lapangan upacara, puluhan warga bahkan jauhm lebih banyak lagi ikut dan juga turut menyaksikan jalannya upacara hingga selesai.
DUGAAN PELANGGARAN IZIN AMDAL LALULINTAS Bupati Seruyan Sudarsono usai mengikuti seluruh rangkaian kegiatan upacara mengajak, seluruh lapisan masyarakat Seruyan untuk bersama-sama merenungi arti sebuah kemerdekaan. Dimana sekarang bangsa Indonesia telah menginjak pada usia kemerdekaannya yang ke69.dan pada detik-detiknya yang perlu mengingat sejenak, kata dia, bahwa proklamasi kemerdekaan RI yang di proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 lalu itu, bukanlah diperoleh secara cuma-cuma. Melainkan diperoleh dengan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar oleh para pejuang kemerdekaan. Kasim
TUNTUT PENYELESAIAN SEJUMLAH KASUS
Ratusan Massa Geruduk Polsek Mandau Duri (MP) - Akibat krisis kepercayaan yang tengah melanda masyarakat kepada pihak Kepolisian akan penyelesaian sejumlah kasus, Senin (25/8/14), ratusan massa yang dimotori Ikatan Keluarga Batak Riau-Duri (IKBRD), Kecamatan Mandau, Bengkalis melakukan aksi damai ke Polsek Mandau. “Kami menuntut pihak Kepolisian menuntaskan sejumlah kasus yang sampai saat ini belum terungkap, di antaranya kasus penembakan dan perampokan, penculikan sejumlah gadis dalam satu malam. Ini sungguh luar biasa,” ujar salah seorang koordinator lapangan aksi damai, saat berorasi dihadapan puluhan personel Polsek Mandau yang dipimpin Kapolsek Mandau, Kompol Jose DC Fernandes. Dari pantauan wartawan, dengan dilengkapi sound system dan spanduk berisikan tuntutan penyelesaian
sejumlah kasus tersebut sebelumnya mengelilingi Kota Duri, sempat singgah dikantor Makoramil dan berakhir di Kantor Polsek Mandau. Massa yang berasal dari berbagai suku dan keluarga ikatan itu juga tampak tak henti-hentinya berorasi dibawah terik panasnya matahari. Hingga berita ini diturunkan, puluhan personel Kepolisian yang dilengkapi senjata masih tampak berjaga di Mapolsek Mandau sambil mendengarkan orasi massa yang silih berganti. Rtc/Mp
Camat Seruyan Hilir Adakan Lomba Panjat Pinang
lain terlaksana atas partisipasi serta kerja sama kita untuk ikut memeriahkan hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara kita Republik Indonesia(RI) yang ke-69 sedangkan Lokasi Lomba mengambil tempat dihalaman Kantor Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan sejak siang hari hingga
berakhir pada sekitar jam 05 (lima) sore. Menurut Camat Idham BW Kusumah SE MSM kepada sejumlah pengunjung yang hadir beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Sabtu (23/ 8) mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bagi warga masyarakat mera-
sa terhibur meskipun acara ini dilaksanakan sangat sederhana sekali akan tetapi makna dan tujuannya sangatlah berarti bagi kita dan bangsa ini, kita dapat membayangkan betapa besarnya pengorbanan para pejuang terdahulu kita yang mempertahankan Tanah Air Bangsa kita, Bangsa Indonesia sewajarnya lah kita sebagai penerus bangsa terutama generasi muda kita mampu meneruskan apa yang telah dicita-citakan Bangsa Indonesia. Di sisi lain kedatangan orang nomor dua di Kabupaten Seruyan Wakil Bupati Yulhaidir pada acara panjat pinang tersebut semakin menambah meriahnya suasana sehingga tidak terasa hari pun semakin gelap di samping itu Wakil Bupati juga berpesan pesta hiburan rakyat ini meskipun sederhana akan tetapi punya arti dan tujuan yang sangat
mendalam akan arti betapa tingginya nilai sebuah perjuangan para pendalu kita dan sekarang ini kita semua terutama untuk generasi penerus bangsa. “Saya berpesan teruskanlah apa yang telah menjadi cita-cta bangsa ini agar kedepan tujuan untuk sebuah kemakmuran serta terciptanya keadilan serta pemerataan baik kesehatan, pendidikan serta pembangunan khususnya di Kabupaten Seruyan ini dapat kita rasakan bersama,” katanya. Untuk itulah mari bersama kita bersatu membangun serta meneruskan apa yang telah menjadi cita-cita para pendahulu kita, agar bangsa kita maju dan tidak lagi mersa tertinggal ataupun terkebelakang, mari kita satukan bersama tujuan bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur. Amin. Kasim
Belitung Fair 2014 Kembali Digelar di Tanjungpandan Tanjungpandan (MP) Panitia tetap Belitung Fair kembali menggelar acara yang sama pada tahun 2014 bertempat di Taman Wisata Tanjung Pendam, Tanjungpandan pada Rabu 20 Agustus 2014 hinga 24 Agustus 2014. Acara yang dilaksanakan Dinas Perindagkop Kabupaten Belitung ini mendapat dukungan PT Aaliyah Cipta Pradana Jakarta sebagai mitra yang telah sukses melaksanakan Belitung Fair pada tahun sebelumnya dan acara pembukaan telah dilaksanakan pada Rabu (20/8) lalu yang diresmikan oleh Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Rustam Effendi bersama Ibu Leni yang melaksanakan pengguntingan pita pertanda acara Belitung Fair 2014 secara
resmi dibuka, yang didampingi oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh beserta istri serta dihadiri pula oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, Dr Sudibyo Alimoeso MA. Kepala Disperindagkop Kabupaten Belitung, Adnizar menguraikan, “Belitung Fair 2014 yang digelar kali ini menampilkan sebanyak 97 stand yang terdiri dari peserta lokal dan luar daerah termasuk BUMN/BUMS dimana terdapat utusan dari Badan Penanaman Modal Kota Kediri, Dinas Kebudayaan Kota Bogor, Koprindag Kabupaten Bogor, Semarang, Distamben Papua, Pemkab Lahat, Kabupaten Bekasi dan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Sijoarjo, sedang-kan
Kejari Batam Akan Panggil 6 Konsultan
Batam (MP) - Dugaan pelanggaran izin Amdal Lalulintas, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam akan memanggil enam konsultan, terkait dugaan pelanggaran izin Amdal Lalulintas yang dilakukan Kepala Dinas Perhubungan Zulhendri beserta jajarannya. Para konsultan yang dipanggil itu berjumlah enam orang. Mereka berasal dari Solo, Bekasi dan Surabaya tiga orang dan tiga lainnya berasal dari Kota Batam. “Kasus ini akan terus kita kembangkan. Karena itu, kita minta masyarakat bersabar menunggu proses pemeriksaan ini selesai. Kita akan selesaikan kasus ini satu per satu,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pidsus, Firdaus yang dihubungi, Senin (18/8). Ditanya mengenai status Kepala Dishub, Zulhendri yang telah lebih dulu diperiksa Firdaus, mengatakan masih berstatus terperiksa saja. Belum menjadi tersangka. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan data. “Kita masih menyelidiki, nanti kita beri info jika ada perkembangan kasusnya,” ujar Firdaus. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri diperiksa Kejaksaan Negeri Batam terkait izin Amdal Lalulintas yang dikeluarkannya. Tindakan tersebut dianggap melanggar wewenang dirinya selaku kepala dinas. Pemeriksaan Zulhendri dilakukan selama dua hari berturut-turut dengan durasi waktu kurang lebih tujuh jam. Usai diperiksa, Zulhendri mengatakan kedatangannya ke Kejari hanya cuma ingin bersilaturahmi. Pernyataan Zulhendri tersebut langsung dibantah Kepala Kejaksaan Negeri Batam Yusron SH. Kajari mengatakan, pemanggilan Kadis Perhubungan itu terkait dugaan pelanggaran izin amdal lalulintas yang dikeluarkannya. Tim
Pengelolaan Persampahan Dinas Pasar Labura Rp 2.710.512.5000 TA 2013 BBM Rp 423.447.860,00 Belum Dapat Dipetanggungjawabkan
DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HUT RI KE-69 Seruyan (MP) - Rutinitas warga masyarakat seruyan khususnya setiap hari besar dan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia terlihat sangat antusias dalam mengisi berbagai macam bentuk hiburan rakyat salah satunya kegiatan lomba panjat pinang dan juga lomba lainnya. Hal ini dari pihak Kecamatan Seruyan Hilir sendiri tidak ingin tertinggal untuk acara dan juga pada momen yang sangat penting dalam setahun sekali sehingga menurut Camat mengadakan kegiatan hiburan rakyat ini sangatlah penting sekali yang tujuannya selain hiburan juga kita punya kesempatan untuk mempererat hubungan antar sesama warga serta juga saling menghargai dan disilah kita tunjukan kebersamaan itu. Diadakannya lomba panjat pinang dan lainya ini tidak
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
Pengguntingan pita dilakukan istri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Leni Rustam Effendi menandai dibukanya secara resmi acara pameran Belitung Fair 2014.
40 Stand UKM Kabupaten Belitung turut serta pula dalam pameran Belitung Fair ini.” Kabupaten Belitung yang dikenal dengan julukan Pulau Laskar Pelangi hingga
saat ini mendapat kunjungan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia maupun manca negara dengan peningkatan yang sangat signifikan, momentum inilah
yang tergambar dari tema yang diusung oleh Disprindagkop Kabupaten Belitung pada Belitung Fair 2014 kali ini. Melalui Belitung Fair 2014 kita sinergikan antara pariwisata, perdagangan dan investasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan acara ini dimaksudkan sebagai sarana mempromosikan dan memperkenalkan kepada pasar atas produk UMKM serta produk Pariwisata Belitung. Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh berkeyakinan bahwa melalui Belitung Fair 2014 promosi UMKM Belitung akan lebih maju dan meningkat kedepan. “Kita berharap Belitung Fair tahun ini akan lebih meriah,” ujar Sahani Saleh. Tanwir
Labura (MP) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menganggarkan anggaran peningkatan pengelolaan persampahan Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamaan Kabupaten Labura sebesar Rp 2.710.512.500,00. Dalam anggaran yang telah digelontorkan dari DAU TA 2013 itu untuk kegiatan penyediaan alat kebersihan dan peralatan sebesar Rp 319.896.000, penyediaan Bahan Bakar Minyak sebesar Rp 725.266.500, honorarium petugas kebersihan buruh harian sebesar Rp 1.314.690.000, jasa pelayanan kebersihan sebesar Rp 16.820.000, biaya asuransi Jamsostek sebesar Rp 170.040.000, honorarium pegawai tidak tetap sebesar Rp 163.800.000. Dalam pelaksanakan kegiatan peningkatan pengelolaan persampahan yang ditampung dalam sumber dana DAU TA 2013 sebesar Rp 2.710.612.500 dan realisasi sebesar Rp 2.687.212.000 untuk delapan kegiatan itu, diduga untuk biaya BBM sebesar Rp 725.266.500, sekitar Rp 423.447.860 diduga belum dapat dipertnggungjawabkab bukti penggunaan anggaran itu oleh pihak Bendahara Pengeluaran Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan. Menurut informasi yang diperoleh dari salah seorang sumber yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan , sesuai dengan hasil pemeriksaan pihak Inspektorat Labura, memang benar ditemukan adanya anggaran BBM itu sebesar Rp 423.447.860 belum bisa dipertanggungjawab bendahara pengeluaran bukti penggunaannya dari anggaran sebesar Rp 725.266.500. Namun dari jumlah anggaran peningkatan pengelolaan persampahan sebesar Rp 2.710.512.500 dan terealisasi sebesar Rp 2.687.212.000 atau sekira 99,14 % dari anggaran, tetapi dalam penjabarannya mengapa menjadi sebesar Rp 2.459.892.500??? Ketika MP mencoba mengkonfirmasi Bendahara Pengeluaran Dinas Pasar Kebersihan dan Petamanan Labura, terkait anggaran yang belum dapat dipertanggungjawabkan bukti penggunaan anggaran BBM itu, belum berhasil dikonfirmasi, Seni (25/8). Roy tokoh pemuda Labura angkat bicara terakit dugaan korupsi Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Labura. Roy menuding Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Labura, Khairul Saleh Hasibuan tidak mengerti tentang Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik No 14 Tahun 2004. Juga tidak mencerminkan tatanan misi pemerintahan Kabupaten Labura yang menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN. Sekedar mengingat Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Labura realisasikan dana anggaran sebesar Rp 22.736.137.708 TA 2013 yang diperuntukkan untuk dua kegiatan yakni belanja langsung dan belanja tidak langsung. Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Labura, Khairul Saleh Hasibuan belum berhasil dikonfirmasi MP. Andika Sirait
Bupati Bengkalis Resmikan Pemakaian TPU Jambon-Duri Duri (MP) - Guna memenuhi keinginan masyarakat Kecamatan Mandau dan Pinggir akan sebidang tanah untuk pemakaman, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Senin (25/8/ 14) bekerja sama sengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) meresmikan pemakaian Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang terletak di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau. Lahan seluas kurang lebih 8,3 hektar itu dibagi dalam beberapa pemakaman, yaitu bagi umat muslim, kristiani, Hindu Budha dan lainnya. Juga tersedia TPU anak-anak yang juga dibagi dalam kepercayaannya masing-masing. Hal tersebut diungkapkan Budiyanto Renyut, Vice Presiden Slo. “Setidaknya lahan ini diharapkan dapat menjawab dan mengakomodir kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal tanah dasar,” jelasnya. Dikatakan Budiyanto, pihaknya sangat tanggap akan permasalahan masyarakat ini, mudah-mudahan ke depannya masyarakat tidak pusing lagi mencari tanah pemakaman. “Untuk saat ini, di lahan TPU ini masing-masing untuk kepercayaan telah dijaga dan saat ini sedikitnya telah ada dua puluh empat jenazah yang memanfaatkan lahan ini,” tambahnya. Di tempat terpisah, Bupati Herliyan Saleh menyambut baik niat baik PT Chevron tersebut. “Alhamdulillah, kita ucapkan terima kasih atas niat baik Chevron ini yang telah membebaskan lahan dasar ini dikarenakan hal ini menjadi permasalahan yang urgen akan pertumbuhan masyarakat,” ujar bupati mengakhiri. Rtc/Mp
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
KINERJA KEJARI BATAM LAMBAN
Sejumlah LSM Gelar Aksi Tutup Mulut
Batam (MP) - Sejumlah aktivis LSM di Kota Batam menggelar aksi tutup mulut di kantor Kejari Batam, Selasa (12/8). Mereka kecewa dengan kinerja Kejari yang dinilai lamban dalam menangani berbagai kasus korupsi yang terjadi di Kota Batam. “Ini bentuk kekecewaan kita atas kinerja Kejari Batam. Kita sudah teriak-teriak tapi tetap juga tak ada tindakan,” ujar Mulkan, Ketua LSM Nasional Corruption Watch (NCW) Kepri, Selasa (12/8). Dalam melakukan aksinya, para aktivis LSM itu membentangkan spanduk bertuliskan “Perkara-perkara korupsi yang telah masuk ke Kejaksaan namun tidak ada tindaklanjut atau dihentikan yakni kasus suap anggota dewan, kasus korupsi Bandara Hang Nadim Batam yang dinilai tidak menyentuh aktor intelektual, kasus RTLH, rekening gendut PNS Pemko Batam hingga proyek yang banyak menyimpang dari kontrak milik Tata Kota Kesehatan PU yang ditulis di media online lokal dan luar Batam yang tidak digubris oleh kejaksaan tersebut. Tidak hanya kasus-kasus yang muncul ke permukaan yang mereka persoalkan, tetapi juga kasus-kasus yang sedang diproses di Kejari. “Kita juga menuntut percepatan penanganan kasus korupsi yang sudah masuk ke Kejari jangan dipetieskan,” tegasnya. Selain itu, mereka juga menyayangkan jawaban dari pihak Kejari yang selalu beralasan kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Padahal, alasan tersebut tidak bisa dijadikan alasan dalam penanganan perkara. “Berkali-kali kita ke sini, alasannya selalu kekurangan SDM. Bagaimana jadinya kalau seperti ini terus,” ungkap Mulkan. Kepala Seksi Intel Kejari Batam Dedi Frit Rajagukguk menanggapi positif aksi yang digelar rekan-rekan LSM. “Aksi rekan-rekan bagus, bisa mendorong kinerja Kejari Batam khususnya tindak pidana korupsi,” kata Dedi. Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya tidak bisa menampik kenyataan bahwa saat ini personil Kejari, khususnya di bagian intelijen masih kurang. “Teman-teman bisa lihat kalau kita kekurangan SDM. Selain itu ada pergantian Kasi Pidsus yang saat ini sedang mengevaluasi kerja-kerja atau laporan kasus korupsi sebelumnya,” tutup Dedi. Tim
Selayang Pandang
7
Sudarsono Apresiasi Pembangunan Darwan Seruyan (MP) – Bupati Seruyan Sudarsono mengapresiasi hasil pembangunan daerah yang telah dilakukan masa pemerintahan Bupati Seruyan Darwan Ali. Dimana Sudarsono melirik, sudah banyak perubahan pembangunan yang bisa dirasakan oleh masyarakat Seruyan selama mantan bupati dua periode itu memimpin. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Seruyan menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga atas perjuangan yang telah dilakukan oleh bupati sebelumnya
Darwan Ali yang telah banyak meletakan pondasi pembangunan, yang sekarang hasilnya sudah dapat turut kita rasakan bersama,” kata Sudarsono saat menghadiri acara pelantikan anggota DPRD Seruyan periode 2014-2019, di Gedung Pertemuan DPRD Seruyan, Senin (18/8). Ungkapan penyampaian dari Sudarsono yang disampaikan langsung didepan Darwan Ali yang ikut menghadiri acara pelantikan anggota dewan itu, Sudarsono kembali menyampaikan, pemerintah daerah khususnya patut ber-
bangga jika Kabupaten Seruyan memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari sekian banyak potensi tersebut, juga sudah banyak yang dimaksimalkan oleh pemerintah daerah, terutama pada masa pemerintahan Darwan Ali. “Pemerintahan yang baru sekarang, saya bersama Pak Yulhaidir selaku Wakil Bupati Seruyan hanya tinggal meneruskan pembangunan yang telah berjalan. Tentunya dari pembangunan itu, kita
tetap akan melakukan evaluasi sejauh mana kemajuan yang telah dicapai. Harapan saya, bentuk kelemahan maupun kendala yang dihadapi dapat secara bersama-sama kita atasi,” ungkap Sudarsono. Bupati terpilih melalui jalur independen tersebut saat menyampaikan sambutan pribadinya pada acara pelantikan anggota dewan tersebut, terlihat ingin menitikan air mata. Bukan karena lantaran sedih, melainkan karena rasa bangga dan syukur atas hasil pembangunan yang selama ini telah dicapai dan diraih.
“Terlepas daripada itu, kita tetap akan berbenah kearah yang lebih baik lagi. Ini tugas kita bersama meneruskan dan melanjutkan pembangunan daerah yang lebih maju. Mohon dukungan semua pihak, terutama dari masyarakat Seruyan untuk kita bersama-sama membangun kabupaten ini. Karena dengan adanya dukungan masyarakat, tentunya ini akan memberikan motivasi atau penyemangat tersendiri bagi jajaran pemerintah daerah untuk bisa bekerja lebih baik lagi,” pinta dia. Kasim
Dua Pabrik Es Ditelantarkan oleh Pemkab Bateng Babel (MP) - Dalam shilaturrahmi Senin (4/06/ 2014) kemarin di Koba Bangka Tengah, Ketua LSM Gebrak Babel Suherman mempertanyakan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah tentang ditelantarkannya dua pabrik es di Kabupaten Koba sejak dibangun pada tahun 2006 lalu dan saat itu dibangun dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Bangka Tengah. Kedua pabrik es tersebut berada di Desa Kurau kawasan tempat pelelangan ikan dan yang satu lagi berada di Desa Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah Koba.
Menurut Ketua LSM Gebrak, dana yang digunakan untuk membangun pabrik es itu sangatlah besar mencapai ratusan juta perunit, belum lagi dana pengadaan mesin
mesin penunjang pabrik sangatlah besar, jadi kalau tidak difungsikan akan menyebabkan kerugian negara, dalam Undang Undang Korupsi Negara Republik Indonesia yaitu Undang Undang No 30 tahun 1999 Jo UU No 20 tahun 2011 Tentang Tindak Pidana Korupsi, apabila suatu proyek pemerintah yang dibangun dengan uang negara dan tidak bisa memberi manfaat kepada masyarakat atau rakyat Indonesia maka jumlah kerugian negara sebesar dana pembangunan proyek tersebut. “Jadi dalam kasus pabrik
es yang ditelantarkan sejak dibangun tahun 2006 yang lalu, LSM Gebrak Babel meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Koba untuk mulai mengadakan penyelikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut dan apakah hal itu memang disengaja hanya membuat proyek untuk mengejar fee atau hanya untuk mencari suara di saat menghadapi pemilukada?” pinta Ketua LSM Gebrak di saat menghadap Kajari Koba Ami Martoni SH hari itu juga selepas menghadap Kadin DKP Bangka Tengah. Kepada Kajari Koba, LSM
Gebrak meminta pihak Kejaksaan untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan karena menurut LSM Gebrak selain dalam hal tidak difungsikannya kedua pabrik es tersebut, diduga ada indikasi lain yaitu beberapa pengadaan genset dan pengadaan mesin penunjang pabrik yang tidak sesuai dengan spek atau RAB. “Hal itu patut kita duga karena tidak beroperasinya pabrik tersebut banyak menimbulkan pertanyaan dan harapan masyarakat sekitar,” jelasnya di saat setelah pertemuan dengan Kajari Koba Amimartoni SH. Tim
Wabup Lantik Kepala UPTD Kebersihan di TPA Kegiatan pemeliharaan Bundaran.
Pemkab Seruyan Mulai Lirik Adipura Seruyan (MP) – Pemerintah Kabupaten Seruyan mulai melirik peraihan piala Adipura supremasi bidang kebersihan. Namun untuk mewujudkan impian yang mulia itu, Pemkab setempat sepertinya bakal dihadapkan banyak kendala akan tetapi hal ini tidak menyurutkan tekad yang sudah menyatu sejak lama sekali. Memang kita akui banyaknya kendala yang akan kita hadapi yang utama, minimnya penerapan budaya bersih di masyarakat serta pengelolaan atau penanganan sampah yang hingga kini belum optimal dilakukan. Terlebih, pihak DPRD Seruyan tidak mendukung sepenuhnya upaya rencana pengelolaan sampah yang terkodinir secara menyeluruh yang dimulai dari lingkungan RT hingga langsung berhadapan dengan warga masyarakat yang tinggal dan diam masing-masing RT oleh sebab itu. Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui apa yang telah disampaikan oleh Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir SE beberapa waktu lalu mengatakan, Kabupaten Seruyan paling tidak di tahun 2016 mendatang, dengan keyakinan sudah bisa meraih Adipura. Meski secara pribadi dia mengakui, target Adipura itu hanya wacana yang ingin diraih pemerintah daerah. Namun hal yang lebih terpenting kita semua dengan adanya kerjasama mesti segera digalakkan yang tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat agar ikut serta menjaga kebersihan lingkungan dan sekitarnya. “Budaya bersih ini yang harus kita galakkan ke masyarakat. Mengingat peran serta masyarakat dalam menciptakan kebersihan juga sangat dibutuhkan. Tidak hanya menjadi pekerjaan harian petugas kebersihan saja. Sebab tanpa dukungan warga masyarakat, piala Adipura itu akan menjadi sangat sulit dicapai ataupun kita Raih,” kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Kamis (21/8). Salah satu upaya pendekatan yang wabup lakukan, pertama-tama memperbaiki (meningkatkan kwalitas) kinerja UPTD Kebersihan mulai dari tingkat pimpinan hingga bawahannya yang bertugas di lapangan dengan begitu, upaya penggalakkan budaya bersih di masyarakat bisa membuahkan hasil yang diharapkan. “Upaya penggalakkan budaya bersih ini tentu harus bisa dibarengi dengan peningkatan kinerja instansi yang menangani masalah kebersihan. Sehingga bisa memberikan contoh baik di masyarakat.,” ujar Yulhaidir. Menyangkut kebersihan ini, menurut Yulhaidir, memang sampai saat ini menjadi masalah yang cukup krusial yang harus bisa diatasi bersama-sama dengan komitmen yang kuat. Disamping itu, adanya dukungan dari semua pihak. Sehingga target peraihan piala Adipura dapat terwujud nantinya. Tidak kalah juga pentingnya, hak-hak petugas kebersihan, terutama menyangkut gaji ataupun lainnya harus bisa diperhatikan. Hal ini penting agar petugas itu tetap selalu semangat dalam bekerja.Hak-hak petugas kebersihan jangan sampai terabaikan. Saya minta UPTD Kebersihan bisa menjalankan tugas dan fungsi kedinasannya dengan baik.sehingga masalah kebersihan yang masih dihadapi juga dapat teratasi dengan baik. Petugas kebersihan juga harus bisa bekerja sesuai jam kerja yang sudah ditetapkan,ungkap dia.Sementara itu sebelumnya, Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Seruyan Sugiannor mengungkapkan, dirinya sangat menyayangkan tidak disetujuinya pengajuan draf Raperda perihal pengelolaan sampah yang disampaikan ke pihak DPRD Seruyan sejak tujuh bulan yang lalu. Karena pihak anggota DPRD setempat menganggap, kepastian hukum dalam pengelolaan sampah dinilai tidak Prioritas sehingga tidak disetujui dibahas pada tahun 2014. Padahal dalam pengelolaan sampah ini diperlukan adanya kepastian hukum, yang memuat kejelasan tanggung jawab kewenangan pemerintah pemerintah daerah, serta peran masyarakat dan dunia usaha. Karena sampai saat ini metode pengelolaan sampah belum berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatih terhadap kesehatan dan lingkungan. Bagaimana kita berupaya Seruyan bisa meraih Adipura, sementara DPRD saja tidak memberikan dukungan,” kata Sugiannor. Kasim
Seruyan (MP) - Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Seruyan yang selanjutnya diteruskan oleh WAKIL Bupati Seruyan Yulhaidir, Kamis (21/8), beberapa waktu lalu untuk melantik dan sekaligus melakukan pengambilan sumpah jabatan selaku Kepala UPTD Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seruyan yang baru dan secara resmi sekarang dijabat Piau Sandoa, Sebelumnya yang bersangkutan selaku Pelaksana Bagian Humas dan Protokoler Setda Seruyan. Piau Sandoa menggantikan posisi jabatan Plt Kepala UPTD Kebersihan yang sebelumnya dijabat Rio Septianus Tundan, yang juga selaku Kasubag Tata Usaha di UPTD setempat. Namun suasana pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan kepala UPTD itu, tampak berbeda bahkan terlihat sangat sederhana Karena lokasi pelantikan tersebut tidak digelar pada ruangan atau tempat khusus, melainkan mengambil lokasi di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Kuala Pembuang arah menuju pelabuhan Segintung. Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir usai melantik menyampaikan, dirinya sengaja memilih lokasi pelantikan ini (TPA sampah) dengan maksud dan tujuan, agar bisa menghadirkan peningkatan kinerja bagi pejabat baru yang akan bertugas menangani masalah kebersihan. Selain itu, meningkatkan semangat kerja seluruh petugas kebersihan yang ada. Dengan digelarnya pelantikan di lokasi TPA ini, tentunya secara bersamasama kita terutama pihak yang menangani kebersihan, bisa kembali mengevaluasi sejauh mana kinerja penanganan masalah kebersihan kota dan sekitarnya yang selama ini telah dilakukan oleh petugasnya. Saya berharap, ditempat ini ada semangat baru dalam melaksanakan kewajiban pembersihan di lapangan,” kata Yulhaidir.
Karimun (MP) - Satuan Narkoba Polres Karimun berhasil mengamankan empat tersangka narkoba sejak Rabu (20/8) sampai Jumat (22/8) dan menyita barang bukti 272 butir pil happy five atau pil erimin 5, serta 1 paket sabu-sabu (SS). “Ada informasi yang masuk ke kami, anggota langsung melakukan penyelidikan. Rabu (20/8) malam pukul 23.30 WIb di jalan A Yani, Meral Kota, Kecamatan meral
dilakukan penangkapan terhadap Roi Martin alias Ape. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan satu paket SS yang disimpan di kotak rokok,’’ ujar Kasat Narkoba Polres Karimun, AKP Adi Wanandha, Minggu (24/8). Dari kasus itu, kemudian dilakukan pengembangan dan didapat Cong Ge, selaku penyedia SS berhasil ditangkap malam itu juga di daerah Meral Kota. Lantas, kembali
Karena menurut Yulhaidir, dirinya banyak menerima laporan pengaduan dan keluhan yang menyangkut kinerja para petugas kebersihan. Dari laporan itu disampaikan, masih ada diantaranya tumpukan sampah yang tidak terangkut sehingga dinilai warga menganggu kenyamanan dilingkungan tempat tinggal. Ini yang harus di Evaluasi dan ditindaklanjuti,
terutama oleh pejabat kepala UPTD kebersihan yang baru. Saya minta yang bersangkutan (kepala UPTD yang dimaksud) membina dan memberikan motivasi baru kepada anggota petugasnya untuk lebih bersemangat lagi bekerja maksimal dengan meperhatikan hak dan kewajiban mereka itu yang sangat utama dan penting sekali, harapnanya Meski demikian, walau-
pun serakan sampah sering didapati berserakan dibeberapa lokasi wilayah Kota Kuala Pembuang dan sekitarnya, Yulhaidir tidak lantas menyalahkan kinerja petugas kebersihan begitu saja. Karena menurut dia, hingga saat ini budaya ikut menjaga kebersihan untuk hidup sehat oleh masyarakat masih minim. Justru karena itulah Budaya minim menjaga kebersihan ini yang harus kita perbaiki. Namun saya berharap pejabat yang baru bisa proaktif menjalankan tugasnya dalam menangani dan menjaga kebersihan kota serta taman,” ujar Yulhaidir. Sementara itu hadir dalam acara pelantikan Kepala UPTD Kebersihan itu hanya dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Syamsurizal, Kepala Dinas PU Seruyan Agus Setiadi beserta seluruh jajarannya, Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sugiannor yang juga selaku Asisten II Setda Seruyan, serta puluhan petugas kebersihan. Kasim
dilakukan pengembangan, karena Conge Ge mengaku bahwa SS berasal dari Susanto alias Ahong. “Susanto ditangkap Kamis (21/8) pukul 05.30 WIB di tempat tinggalnya. Dari pengungkapan ini ditemukan dua butir pil happy five. Awalnya, Susanto tidak mau mengaku kalau pil tersebut dapat dari mana,” ujarnya Setelah Jumat kemarin, polisi menangkap Fedi alias
Apeng, warga Kabupaten Meranti di daerah Orari, Kolong baru diketahui bahwa pil happy five. Ternyata Fedi lah bandarnya. Dari tangan Fedi diamankan 270 butir pil happy five. Ratusan butir pil ini ditemukan di atas plafon kamar mandi tempat kosnya. Berdasarkan pengakuan Fedi, pil happy five yang diserahkan ke Susanto bukan dua butir, melainkan 4 strip atau empat papan. “Selain menangani
empat tersangka tersebut, kami juga menangani perkara satu warga negara Malaysia, yakni Muthu Kumaran alias Saraty yang ditangkap Sabtu (23/8) oleh petugas BC di pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun saat diperiksa sebelum menuju pintu keluar. Petugas BC menemukan dua linting ganja yang sudah dicampur dengan tembakau dan disimpan di dalam satu kotak rokok,’’ ungkapnya. Bp/Mp
Wakil Bupati lantik Kepala UPTD Kebersihan.
Polisi Sita 272 Butir Happy Five
Anggota DPRD Seruyan Resmi Dilantik Seruyan (MP) – Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan periode 2014-2019, Senin (18/8), resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sampit Swarsa Hidayat, di Gedung DPRD Seruyan. Pengambilan sumpah jabatan ke-25 anggota DPRD pada sidang paripurna DPRD Seruyan itu, berjalan dengan lancar dan tertib. Dimana selaku pimpinan sidang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Seruyan Anwar. Selain dihadiri Bupati Seruyan Sudarsono dan Wakil Bupati Yulhaidir, juga turut dihadiri mantan Bupati Seruyan Darwan Ali, serta seluruh pimpinan partai poli-
tik yang berada di Kabupaten Seruyan. Tidak hanya itu, juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan tokoh masyarakat dan pemuka agama. Bupati Seruyan Sudarsono saat menyampaikan sambutan Gubernur Kalteng
Agustin Teras Narang, mengharapkan, kepada seluruh anggota DPRD Seruyan yang baru dilantik ini dapat bersinergi dengan jajaran pemerintah daerah selaku lembaga eksekutif. Dimana antara kedua lembaga eksekutif dan legislatif tersebut,
mempunyai kedudukan dan fungsi yang sama dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. “Anggota dewan yang baru dilantik harus bisa menyikapi fenomena yang terjadi di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Diharapkan bisa menjalankan fungsi pengawasan sebagai lembaga yang mewakili aspirasi masyarakat,” kata Sudarsono. Sementara itu, usai mengikuti agenda pengambilan sumpah, selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penetapan pimpinan sementara DPRD Seruyan yang dijabat oleh Ahmad Ruswandi dari Partai PDI Perjuangan dengan wakil pimpinan semen-
tara Norhasan. Ditandai dengan penyerahan palu pimpinan oleh Wakil Ketua DPRD Seruyan Anwar kepada Ahmad Ruswandi. Usai mengikuti kegiatan pelantikan, Bupati Seruyan Sudarsono kembali mengharapkan, adanya kerjasama yang baik antara pihak legislatif dengan eksekutif. “Harapan saya ini bisa memberikan peluang dan semangat baru dalam menggagas kerjasama yang baik ntuk mendukung suksesnya pembangunan daerah dengan menjawab semua tuntutan masyarakat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ungkap Sudarsono. Kasim
Daerah
8
Namo Karang Wisata Alam Butuh Perhatian
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
Tigabinanga (MP) - Namo Karang terletak di Desa Kidupen Kecamatan Juhar Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Letak yang didukung oleh sungai Lau Jandi Simalem dan ditumbuhi pohon sepanjang sungai dilirik oleh wisatawan lokal maupun luar. Suasana yang sejuk dan hening digunakan oleh pengunjung untuk mandi di sungai dan berkumpul bersama keluarga di setiap hari terutama pada waktu libur sekolah dan hari besar nasional. Ada juga memanfaatkan
lokasi ini untuk kegiatan pembinaan rohani oleh berbagai latar belakang kepercayaan. Kenyataanya lokasi ini kurang didukung oleh infrastruktur yang memadai sehubungan dengan kurangnya dana dari pihak pengelola. Hal ini dikuatkan de-ngan pernyataan salah seorang pengelola kepada Melayu Pos yaitu Obat Pinem (44). Dia mengatakan pengunjung tiada hentinya datang di hari biasa maupun libur tetapi kurang didukung
Salah satu pengelola lokasi Obat Pinem.
oleh sarana yang ada. Senada dengan hal tersebut pemilik lokasi yang lain Berenggit Pinem (60) mengeluhkan hal tersebut. Atas kekurangan ini mereka rindu mendapat perhatian dari dinas yang terkait. Apakah berupa bantuan atau pinjaman lunak sebagai modal untuk membangun berbagai sarana yang diperlukan oleh pengunjung. Semoga cita-cita mereka dapat terwujud atas perhatian kita bersama. Turah Ginting
Labura (MP) - Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Labuhanbatu Utara, dikutip dana sebesar Rp 1.500.000/Kepsek untuk biaya pendidikan pesantren kilat untuk anak murid SMP dan SMA. Tingkat anak SMP dilaksanakan di SMP Kualuh Aek Kanopan. Sementara untuk tingkat anak SMA dilaksanakan di SMA Muhammadyah Aek Kanopan. Semua kegiatan itu dilaksanakan sebelum menjelang hari raya Idul Fitri yang lalu. Sejumlah Kepsek yang dikofirmasi MP terkait pengutipan uang pesantren itu, Senin (25/8) mengatakan, “Kami memang sangat merasa beratlah dibebankan untuk biaya itu. Karena yang melak-
sanakan pesantren Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tingkat II Kabupaten.” Sampurna Rambe Kabiddikmen Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang dikonfirmasi MP terkait pengutipan dana pesantren kilat itu membenarkan dilakukan pengutipan biaya pesantren kilat tingkat SMP dan SMA itu karena tidak adanya dalam anggaran untuk kegiatan itu. Dan yang melakukan pengutipan itu bukan Dinas Pendidikan tetapi Komite Sekolah masing-masinglah yang mengutipnya. “Saya pribadi menyumbang sebesar Rp 5.000.000 untuk kegiatan itu. Saya sendiri bisa mempertanggungjawabkan kegiatan itu, bahkan diauditpun saya siap, karena ke-
giatan itu tidak ada dianggarkan dan saya pribadi menyumbang sebesar Rp 5.000.000,” ujar Sampurna. Salah seorang aktivis bidang pendiidikan Jhonson Hutahulu yang dimintai keterangannya terkait pengutipan biaya pesantren kilat pada Kepsek, dengan tegas Jhonson mengatakan, seluruh biaya untuk pendidikan itu sudah ditampung dalam anggaran, baik itu dalam APBD dan APBN, sehingga Menteri Pendidikan telah mengatakan dalam surat edarannya, tidak diperbolehkan melakukan pengutipan pada sekolah sekolah dalam bentuk dalil apapun. Menurut Jhonson, dari hasil investigas mereka, Kabiddikmen Labura sangat mere-
Sekedar mengingat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Labura merealisasikan anggaran sebesar Rp.261.945.399.522,00 TA 2013 yakni belanja langsung sebesar Rp.187.465.570.641 dan belanja tidak langsung sebesar Rp.12.145.944.917 serta belanja UP/GU sebesar Rp.3.548.029.428, dan belanja TU sebesar Rp.3.121.824.250. Diminta pada Pemerintah Kabupaten Labura, H Kharuddin Syah SE (Bupati), agar meninjau kembali jabatan yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Labura. Sebab, oknum–oknum Dinas Pendidikan Tingkat II dituding selalu meresahkan Kepala Sekolah dalam kegiatan pendidikan, baik sarana dan prasarana pendidikan. Andika S
Kepsek Dikutip Rp 1.5 Juta Biaya Pesantren Kilat sahkan setiap kepala sekolah. Baik itu, terkait pengadaan paket rehabilitasi dan juga pembangunan perpustakaan, karena dalam kegiatan itu semuanya Kepsek hanya sebagai “tumpal”, karena mendapat tekanan dari oknum Dinas Pendidikan. “Memang sangat bagus diadakan pesantren kilat tingkat SMP dan SMA itu, untuk mempererat hubungan silaturahmi antar pelajar di Kabupaten Labura. Tetapi, judul itu jangan dijadikan menjadi “objek” untuk meraup keuntungan. Coba kita kalikan sendiri, berapa sekolah tingkat SMP dan SMA, sudah berapa uang yang telah dikumpulkan. Sementara kegiatanya dilaksanakan di sekolahnya,” katanya.
SD NEGERI 013825 AEK BANGE
Rindukan Bantuan Pembangunan Perumahan Dinas Guru
Labura (MP) - Hari Kamis (21/ 8/2014) pukul 10.00 Wib Melayu Pos menemui Paini Sp di ruangan kerja (kantor) dan Paini menyambut kehadiran Melayu Pos dengan senang hati juga penuh harapan agar kiranya pantauan Melayu Pos terhadap sekolah yang dia pimpin kiranya dapat diekspose ke permukaan demi menunjang pembangunan. Paini menerangkan dari awal berdirinya gedung sekolah sampai sekolah SD Negeri 013825 ini adalah
sebenarnya favorit tetapi sebelum dirinya menjadi Kepsek sampai–sampai putaran Kepsek yang kedua kalinya sekolah ini mulai anjlok disebabkan oleh keteledoran Kepsek yang menjabat di masa kerjanya sebelum dirinya menjadi kepala sekolah. “Setelah saya diangkat PJS sebagai kepala sekolah di SD Negeri 013825 semua itu adalah permintaan masyarakat dan orang tua siswa setempat. Bukan karena sebagai putri daerah dan men-
jadi guru yang paling lama di SD tersebut dan saya pun menerimanya dengan besar hati atas perhatian masyarakat Desa Aek Bange dan bukanlah karena kemauan saya,” cetus Paini. “Setelah saya ditunjuk PJS sebagai Kepsek bangga akan menerima julukan pengajuan masyarakat dan saya akan mengembangkan sekolah ini kembali menjadi favorit bahkan saya rela sumbangkan dana untuk pembangunan pembuatan
pagar sekolah demi kenyamanan ketentraman anak murid siswa siswi yang ada di sekolah ini dari hal hal yang tak kita inginkan,” tambahnya. Pantuan Melayu Pos dari apa yang ada komplek sekolah tersebut masih ada kejanggalan suatu bentuk bangunan rumah dinas yang tak layak huni lagi bilamana dipandang sekolah tersebut adalah sungguh indah bila bangunan rumah guru tersebut dapat diperbaiki
sebaik mungkin. Paini mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Asahan Topan Gama Simatupang dan juga Dinas Pendidikan maupun pengawasan sekolah sekolah agar kiranya dapat memperhatikan keadaan sekolah kami ini. Dan begitu juga Paini mengharapkan agar kiranya jabatan sebagai kepala sekolah dapat diklarifikasikan secepat mungkin untuk pertanggung jawaban kepala sekolah. AS/Muller
SKPD Dinas Pendidikan Labura Serap Anggaran Rp.262.995.399.522,00 TA 2013 Labura (MP) - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Provsu), serap anggaran sebesar Rp. 262.995.399.522,00 TA 2013 untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung. Hal itu terlihat dalam Peraturan Bupati (Perbup) Perubahan APBD No. 15 Tahun 2013 tentang penjabaran perubahan APBD. Dalam ringkasan DPA-/ DPPA-/DPAL-SKPD dengan jumlah dana DPA-SKPD/ DPPA-SKPD/DPAL-SKPD sebesar Rp. 262.995.399.522,00 pada jilid (I), sesuai ringkasan SPD dengan rincian dan nomor SPD yang sudah terserap sebsar Rp.261.954.399.522,00 pada jilid (II), sehingga sisa dana yang belum di SPD-kan jilid I-II sebesar Rp.1.050.000.000,00. Sesuai dengan ringkasan sasaran anggaran dan ringkasan belanja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TA 2013, yaitu, belanja UP/ GU sebesar Rp.3.548.029.428,00, belanja TU sebesar Rp.3.121.824.250,00, belanja langsung (LS) pembayaran gaji dan tunjangan Rp.187.465.570.641,00, belanja LS pengadaan barang dan jasa Rp.12.145.944.917,00 jumlah Rp.206.281.369.236,00 jilid (III), serta sisa SPD yang belum diterbitkan, belum dibelanjakan jilid II dan III (II-III) sebesar Rp.55.664.030.286,00 tertanggal 20 Desember 2013 yang lalu. Dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa reha-
bitasi sedang dan berat ruang kelas sekolah yang terealisasi dananya sebesar Rp.7.541.834.200,00 atau 100% dari anggaran yang tersedia Rp.7.541.834.200,00, keluaran dari kegiatan itu, terpeliharanya ruang kelas sekolah, 1 paket rehabilitasi kantor sekolah yang bersumber dari dana APBD, dan 147 ruang kelas SD (rusak sedang) yang bersumber dana dari DAK TA 2013 yang masing–masing sekolah mendapat dana rehab untuk dua ruang kelas. Serta 11 ruang kelas SMP (rusak sedang) yang juga sumber dananya dari DAK 2013, masing –masing sekolah mendapat rehab ruang kelas satu ruangan, dan hanya dua sekolah SMP yang mendapat dana rehabilitasi dua ruangan. Untuk pengadaan perabotan perpustakaan tingkat SD sebesar Rp.195.000.000,00 atau 100% dari anggaran Rp.195.000.000,00 untuk 14 set dan satu set perabotan perpustakaan SMP yang sumber dananya dari dana DAK TA 2013. Untuk tingkat SMA penambahan ruang kelas merealisasikan anggaran sebesar Rp.896.391.000,00 atau 99,60 % dari jumalh anggaran s e b e s a r Rp.900.000.000,00 untuk pembangunan ruang kelas baru sebanyak 6 ryang kelas baru yang bersumber dari dana APBD TA 2013. Untuk pembangunan laboratorium dan ruang Praktikum merealisasikan dana sebesar Rp.1.756.800.000,00 atau 100 % dari anggaran Rp.1.756.800.000,00, dari anggaran tersebut mengha-
silkan laboratorium tempat praktik sekolah yaitu 3 unit pembangunan laboratorium SMA sumber dana DAK 2013 masing-masing satu ruangan aboratorium , 6 unit laboratorium untuk SMK sumber dana DAK 2013 masing–masing satu unit ruang laboratorium. Dan pembangunan perpustakaan sekolah dengan merealisasikan anggaran s e b e s a r Rp.1.356.787.500,00 atau 100 % dari anggaran sebesar Rp.1.356.787.500,00, 3 unit ruang pembangunan nperpustakaan masing masing 1 ruang untuk 3 sekolah SMA, dan untuk tingkat SMK mendapat pembangunan satu ruang perpustakan untuk 3 SMK. Dan pengadaan alat praktek peraga meralisasikan d a n a s e b e s a r Rp.2.858.891.000,00 atau 99,16 % dari anggaran.2.883.000.000,00, dari jumlah anggaran itu digunakan sebahagian untuk 16 paket peralatan laboratorium SMA sumber danan DAK TA 2013 dan 14 paket untuk paralatan laboratorium SMK sumber dana DAK 2013. Untuk kegiatan rehabilitasi sedang dan berat ruang kelas sekolah merealisasikan dana sebesar Rp.1.857.090.000,00 atau 99,82 % dari jumalh anggaran sebesar Rp.1.860.527.500,00, yaitu 14 ruang kelas SMA dan masing masing sekolah SMA yang mendapat 1 ruang, 2 ruang, 3 ruang. Dan 16 ruang kelas SMK yang masing masing sekolah SMK mendapat 2 ruang da 3 ruang, sumber dana untuk kegiatan reha-
bilitasi ruang rusak sedang dan berat untuk tingkat SMA dan SMK yang bersumber dana DAK TA 2013. Dari seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang dipimpin Drs. Ismael Hasibuan, MM (Kadis), untuk pembangunan laboratorium, perpustakaan, rehabiltasi ruang kelas rusak sedang dan berat serta pembangunan ruang kelas baru sekolah, diduga Kepsek hanyalah “tumbal”. Pasalnya, menurut pengakuan sejumlah Kepsek yang mendapat dana rehabilitasi itu, bahwa yang melaksanakan pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitasi rusak sedang dan berat ruang kelas dikerjakan oleh pihak ketiga “rekanan kontraktor”. Pihak sekolah hanya menandatangani berkas yang telah disedia-dakan oleh oknum-oknum Dinas Pendidikan. Uang pembangunan RKB dan pembangunan peralatan perpustakaan serta pembangunan laboratorium, rehabiltasi rusak sedang dan berat ruang kelas, dikirim ke rekening sekolah dari keuangan, namun yang melaksanakan pekerjaan tersebut pihak ketiga ”rekanan kontraktor” yang telah dihunjuk Disdikbud tingkat II Kabupaten Labura. Kalau pun pekerjaan untuk pembangunan ruang kelas baru dan pembangunan peralatan laboratorim rehabiltasi ruang kelas itu, seharusnya Kepsek atau pihak sekolah mendapat dana pembangunan itu harus membuat surat pernyataan
yang berbunyi “Bahwa pihak sekolah tidak mampu untuk melaksanakan pembangunan laboratorium dan pengadaan peralatan laboratorium, serta rehabiltasi ruang kelas rusak sedang dan rusak berat.” Hasil investigasi di SMK Swasta yang berada di seputaran kota Aek Kanopan, Kepsek tersebut mengatakan bahwa yang melaksanakan pembangunan laboratorium itu dikerjakan oleh pihak ketiga “rekanan kontraktor”. “Saya rasa, bapak-bapak sudah mengetahui “pola” permaianan dana DAK itu,” katanya. Ketika ditanyakan, apakah pihak sekolah ada membuat suatu surat pernyataan yang mengatakan ketidak mampuan pihak sekolah untuk melaksanakan pembangunan laboratorium sekolah? Kepsek mengakui tidak ada membuat surat pernyataan itu. Tim investigasi meminta pihak penegak hukum agar menelusuri anggaran dana DAK 2013 untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Labura, untuk dana rehabilitasi ruang kelas rusak sedang dan berat, serta pembangunan labortorium dan pengadaan peralatan alat peraga diduga kuat anggaran dana DAK TA 2013 untuk pembangunan itu “bocor” ke kantong oknumoknum yang berjiwa “korupsi”. Tim investigasi dan MP belum mengkonfirmasi Drs. Ismael Hasibuan, MM, terkait anggaran pembangunan ruang kelas baru, rehabiltasi, laboratorium peralatan laborataorium. Sas
Bendara Cup 2014 Meriahkan HUT RI Ke-69 Indramayu (MP) - Panitia Hari Ulang Tahun RI ke-69 Karang Taruna Kebon Bendara Desa Mekarwaru melaksanakan ajang turnamen pertandingan sepakbola antar blok se-Desa Mekarwaru Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Turnamen Bendara Cup 2014 diikuti 8 tim kesebelasan dan memperebutkan hadiah juara I berupa domba, juara II 10 ekor ayam, dan juara III 5 ekor ayam. Ajang turnamen tersebut dilaksanakan berkat kerjasama para pemuda, masyarakat dan para pengusaha yang ada di Wil Blok Kebon Bendara dan sekitarnya. Ujang Arman selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan kepada MP di rumahnya mengatakan, “Dengan adanya kegiatan ini, kita khususnya para pemuda dapat menjalin silaturahmi antar pemuda dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke bagian dalam ajang ini di samping menyaring pemuda berbakat juga sebagai motivasi untuk blok-blok yang lain agar kedepan kita bisa sama-sama menyelenggarakan hal-hal yang sama di masa yang akan dating,” tuturnya. N Suryana
PANEN BELUM MERATA
Harga Gabah Nyungsep Indramayu (MP) - Lengkap sudah penderitaan yang menimpa nasib petani di Indramayu. Waktu musim tanam tiba tanaman padi mereka kebanjiran sehingga harus tanam padi ulang 2 hingga 4 kali, giliran tanaman padi tumbuh dan memerlukan pupuk urea, stok pupuk urea subsidi kosong. Kalaupun stok urea tersedia di kios-kios sarana produksi pertanian maka petani langsung terkejut. Sebab harga pupuk urea bersubsidi itu ternyata harganya sangat mahal melebihi harga eceran tertinggi. Sehingga banyak petani yang tak terjangkau membeli pupuk urea bersubsidi karena sudah beberapa kali para petani melakukan tanam ulang atau gagal panen karena bencana banjir. “Sekarang saat panen padi harga gabah murah. Per kg hanya dihargai tengkulak gabah Rp4 ribu per kg. Padahal sebelumnya harga gabah Rp5.500 per Kg,” kata Warjo, 53 petani. Dikatakan, gabah panen rendeng malahan harganya lebih rendah lagi. Per kg di bawah Rp3.800. Dengan anjloknya harga gabah itu maka penderitaan para petani di Indramayu semakin bertambah lengkap. Para petani dibuat bingung. Harga urea bersusubsidi sesuai harga eceran tertinggi Rp1.800 per Kg kenyataannya petani membeli Rp2.800 per Kg bahkan di sejumlah wilayah lain harganya ada yang lebih mahal lagi. Para petani bingung, kenapa harga pupuk bersubsidi itu malah harganya tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan berdasarkan keputusan pemerintah. Celakanya, carut-marut distribusi dan mahalanya harga pupuk urea bersubsidi itu kurang ditanggapi serius pihak produsen PT Pupuk Kudjang. Setiap berusaha dihubungi oleh warrtawan Humas PT Pupuk Kudjang terkesan menghindar sehingga semakin membingungkan masyarakat karena ketidakjelasan informasi menyangkut kelangkaan pupuk dan mahalnya harga jual pupuk urea bersubsidi. Asep AS
Desa Bantarwaru Gelar Upacara HUT RI Ke-69 Indramayu (MP) - Walaupun desa yang letaknya di perbatasan Subang – Indramayu, tapi tidak meninggalkan tradisi, kebangsaan Indonesia dengan menyelenggarakan Upacara HUT RI ke 69 tahun dengan biaya ala kadarnya, para pamong desa dan lembaga desa antusias melaksanakan gelar acara tersebut dengan dukungan penuh masyarakat, sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan sukses. Hal ini disampaikan oleh Adim Ketua BPD Desa Bantarwaru selepas upacara. Upacara diselenggarakan dengan susunan yaitu sebagai inspektur upacara oleh Adim, Komandan Upacara dipimpin oleh Praka Yusran Fataruba, pengatur Upacara oleh Tata Gotama, Protokol Upacara oleh Nabilah Liwaqisti dan Carno SPd, Ajudan oleh Moh Slamet Mashuri dan Ita. Gelar upacara tersebut dihadiri oleh unsur Pemong Desa dan lembaga Desa dan Karang Taruna serta tokoh masyarakat sedesa Bantarwaru kecuali Pejabat Kuwu Ujang Mis’ad yang tidak hadir karena mengikuti upacara di tingkat Kecamatan Gantar namun kegiatan berjalan lancar dan sukses. N Suryana
Daerah
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
Halal Bilhalal Dinas Pertanian Cianjur Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM hadiri Halal Bilhalal Keluarga Besar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur, Rabu 20 agustus 2014 bertempat di Aula Restauran Rindu Alam III Ciherang Pacet - Cianjur. Yang dihadiri Kepala Dinas, para pegawai dan para purna bhakti di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur serta tamu undangan lainnya. Bupati mengatakan bahwa acara Halal Bilhalal ini sangat penting dilaksanakan untuk mempererat tali silaturrahim antara Bupati Cianjur dengan keluarga besar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur, juga dapat mewujudkan kebersamaan persatuan dan kesatuan terutama di Keluarga Besar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur, dan menjadi titik tolak bagi kita semua untuk memperbarui niat dan semangat dalam pengabdian, serta membawa masyarakat ke arah kemajuan guna tercapainya cita-cita kita bersama yaitu mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. Selanjutnya Bupati menyampaikan setelah beberapa hari kita merayakan idul fitri hari yang membawa kita kepada kesucian hati, di hari yang berbahagia ini kita saling memaafkan sebagai salah satu sisi ajaran agama islam serta menjadi ciri khas muslim sejati, dengan demikian kita tetap dapat mempererat tali silaturahmi, dan memupuk kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terakhir Bupati secara pribadi dan keluarga serta atas nama Pemerintah Kabupaten Cianjur mengucapkan, Taqobbalallohu Minna Wa Minkum, Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur. Dalam kesempatan itu pula Bupati Menyerahkan menyerahkan Cincin dan uang kadeudeuh kepada 12 orang, serta pemberian berupa kadeudeuh lainnya bagi Purna bhakti. Agus/Dani
Wakil Bupati Hadiri Pembacaan Remisi di Lapas Kelas II B Cianjur Cianjur (MP) - “Remisi merupakan instrumen yang dapat mendorong narapidana untuk berperilaku baik selama menjalani pidana. Karena, remisi hanya akan diberikan kepada narapidana yang berkelakuan baik. Mereka yang melakukan pelanggaran peraturan tata tertib tidak akan mendapatkan remisi. Manfaat lanjutan dari pemberian remisi adalah dapat mengurangi tingkat hunian Lapas yang semakin tinggi. Remisi akan mempercepat seseorang narapidana untuk keluar dari Lapas, sehingga populasi Lapas pun akan semakin cepat berkurang,” demikian kutipan sambutan Menkumham yang dibacakan oleh Wakil
Bupati Cianjur, dr H Suranto MM pada acara pembacaan Remisi untuk para warga binaan di Lapas Kelas II B Cianjur Jl Aria Cikondang No 75 Cianjur, Minggu, 17 Agustus 2014. Lebih lanjut, dalam sambutan Menkumham yang dibacakan oleh Wakil Bupati Cianjur menegaskan bahwa pemberian remisi bukanlah suatu bentuk kemudahan-kemudahan bagi warga binaan untuk dapat cepat bebas, tetapi merupakan suatu sarana untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus memotivasi diri, sehingga dapat mendorong warga binaan kembali memilih jalan kebenaran. Kalapas Kelas II B Cianjur,
MERIAHKAN HUT RI KE-69
Buruh Sawit PT KSI Estate 2 Ikuti Lomba Panjat Pinang Seruyan (MP) - Panjat pinang adalah salah satu lomba yang sangat tradisional yang di populerkan pada perayaan hari ulang tahun Indonesia. Karyawan perkebunan kelapa sawit yang berada di wilayah Danau Sembuluh Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan ini PT Kerry Sawit Indonesia Estate 2 anak perusahaan cabang Wilmar sangat antusias telah siap menyaksikan perlombaan panjat pinang dalam rangka hari Ulang Tahun Indonesia Ke 69 tampak berdiri berjejer rapi di sekeliling pohon pinang, dan di atas pohon tersebut banyak hadiahnya. Tampaknya penonton tidak sabar lagi menyaksikan perlombaan itu dan para peserta pemanjat pohon pinang memasuki arena dan langsung mengatur posisi masing masing untuk memanjat sesampainya di tengah tengah tiang pohon pinang terturun gelak dan tawa riuhan jeritan tepuk tangan para penonton membuat semangat para pemanjat pinang, terutama para peserta panjat pinang disoraki ditepuki tangan para penonton dikarenakan muka dan badan mereka dipenuhi belepotan oli dan gries. Para panitia menyediakan beragam hadiah seperti, bantal guling, panci payung dan hadiah menarik lainya yang digatung di atas pohon pinang. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya pada saat diwawancarai Melayu Pos mengatakan, lomba seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun pada perayaan hari ulang tahun Indonesia. “Acara ini sengaja digelar di muka kantin karena banyak tumbuh subur rerumputannya toh kalau para peserta pemanjat pinang jatuh tidak akan terkena batu latriet dan kami minta kepada penonton agar menonton perlombaan ini berjalan dengan aman,” ujarnya. Her
Tri Saptono Sambudji Bc IP SH MAP melaporkan, dua tahun terakhir ini telah banyak perubahan dan peningkatan di Lapas Kelas II B Cianjur, terutama setelah adanya Program Pesantren Terpadu, awalnya para warga binaan 80 persen belum bisa membaca Al-Quran dan hanya 20 persen saja yang bisa membaca AlQuran, sekarang terbalik, 80 persen warga binaan sudah bisa membaca Al-Quran dan hanya tinggal 20 persen saja yang belum bisa membaca AlQuran. Perubahan ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak yang bersama-sama bergerak untuk membuat sebuah perubahan di Kabupaten Cianjur menjadi
lebih baik. Di samping itu, kami juga berterima kasih atas kerja sama dengan Pemprov Jabar dan Pemkab Cianjur yang sudah membantu terlaksananya pembangunan masjid di lingkungan Lapas Klass II B Cianjur. Keberadaan masjid ini sangat bermanfaat untuk melaksanakan berbagai kegiatan positif yang dilakukan oleh warga binaan, adapun tempat yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan warga binaan akan digangun kelas-kelas untuk belajar. Berdasarkan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor. W. 11. 1781 PK. 01. 01. 02. Tahun 2014, tanggal 17 Agustus 2014, Narapidana yang mendapat
Remisi Umum (RU), RU I dan RU II berjumlah 450 orang, terdiri dari narapidana yang mendapat Remusi Umim (RU I) dan masih mempunyai sisa pidana berjumlah 420 orang, narapidana yang mendapat Remisi Umum RU II dan bebas langsung pada hari ini berjumlah 30 orang. Acara tersebut dihadiri Kapolres Cianjur (AKBP Dedy Kusuma Bakti), Sekda Cianjur (H Oting Zaenal Mutaqin), Ketua Sementara DPRD Cianjur, Kejari Cianjur (Wahyudi), Asisten Pemkesra Pemkab Cianjur (Drh Dwi Ambar wahyuningtyas), Ketua MUI Cianjur (KH R Abdul Halim ) dan tamu undangan lainnya. Agus/Dani
Ada Indikasi Penimbunan di Balik Kelangkaan BBM Bandung (MP) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengendus ada penimbunan terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) premium bersubsidi di Jabar. Beberapa waktu ini, beberapa SPBU di Jabar kehabisan BBM Premium bersubsidi.
Peserta lomba panjat pinang tampak antusias.
9
“Ya bisa saja itu (penimbunan) terjadi karena keterbatasan dan pengendalian BBM bersubisidi,” tutur Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung.
Pria yang akrab disapa Demiz ini curiga para konsumen panik lantaran pemerintah pusat melakukan pengendalian pasokan BBM bersubsidi ke setiap daerah. Biasanya, konsumen membeli BBM
hanya beberapa liter, ini malah mengisi sampai tangki bensin penuh. “Ini untuk pengendalian BBM bersubsidi sehingga kalau tidak dikendalikan penyalurannya itu ketersediaan tidak akan cukup hingga akhir tahun,” tutur dia. Disinggung mengenai kelangkaan, Demiz beralasan Jabar memiliki penduduk paling padat di Indonesia. Oleh sebab itu, sangat wajar jika permintaan akan pasokan
BBM sangat tinggi. “Saya kira memang penduduknya di Jabar lebih padat dibandingkan dengan provinsi lainnya. Saya kira problemnya di sana,” jelas dia. Pemprov Jabar sendiri tidak bisa mengatur pasokan BBM bersubsidi ke setiap daerah. Pasalnya, hal itu merupakan kewenangan dari Pemerintah pusat. “Nah itu lah untuk hal yang begini pemerintah pusat yang memiliki
barang. Karena kalau setiap daerah minta keterdediaan barangnya tidak ada,” tuturnya. Demiz berharap jangka pendek bagaimana caranya Jabar bisa mengatasi kelangkaan BBM. Demiz khawatir kelangkaan BBM ini terjadi seperti lebaran. “Akibat ketakut masyarakat langsung beli banyak. Jangan-jangan jerigen itu yang bermain,” tutur dia. Icj/Mp
Generasi Muda FKPPI 10-17 Rayon Gantar Mengadakan Kegiatan Bakti Sosial Indramayu (MP) - Generasi muda FKPPI 10-17 Rayon Gantar memperingati HUT RI yang ke-69, juga mengadakan bakti sosial di antaranya: sunatan masal 10 orang anak dan nikah masal 3 pasangan, kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, dihadiri oleh para kuwu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Adanya berdiri FKPPI di Kecamatan Gantar, Drs Asep Mahmud Ketua PAC Kabupaten Indramayu. Sugiyanto Ketua FKPPI 10-17 Rayon Gantar, kegiatan tersebut sudah menjadi rutin setiap tahun untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial. Maka dari itu masyarakat Gantar, merasa senang karena dikurangi bebannya juga biasa
Ketua PAC Indramayu dan Ketua GM10-17 Rayon Gantar.
diadakan hiburan anak sunatan masal dinaikkan ke kuda depok/odong-odong, nikah masal berkeliling de-
ngan kereta mini. Setelah tiba di lokasi naik ke atas panggung bersama-sama joget organ tunggal, dihibur para artis
daerah. Begitu cukup meriah adanya bakti sosial, kegiatan tersebut bertepatan dengan silaturahmi Kodim 0616 Indramayu Letkol Zaenudin SH Hum M Hum di wilayah Koramil 1615 Haurgeulis. Letkol Zaenudin SH Hum M Hum, langsung menemui anak-anak sunatan masal juga menghadiri nikah masal, juga langsung berikan “ceuceupan” atau uang jajan. Setelah beres menghadiri kegiatan langsung ke aula Kecamatan Gantar memberikan pengarahan kepada para tokoh dan para kuwu, walaupun singkat dan padat namun cukup dimengerti oleh para pendengar. Sugiyanto Ketua FKPPI 10-17 Rayon Gantar, diminta keterangan oleh wartawan MP Sugiyanto memberi keterangan, “Kami tidak berdiri sen-
diri, dan dibantu oleh para rekan-rekan FKPPI yang ada di Kabupaten Indramayu, memang ukuran kami untuk anggaran besar kurang lebih 40 juta itu uang kas kami sebagian hasil dari para pengusaha yang sudi kiranya memberikan sumbangan.” “Kami segenap jajaran GM FKPPI 10-17 Rayon Gantar mengucapkan terimakasih kepada para pengusaha dan masyarakat Gantar yang telah membantu dan mendorong semangat mengadakan kegiatan bakti sosial ini, mudahmudahan yang maha kuasa membalas atas segala kebaikannya dan melipat gandakan. Amin., Mudah-mudahan tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sekarang,” ujarnya. Kayat Sudrajat/Sukardi ST
SUNGAI ERETAN DIKERUK
Lalu-lintas Kapal Nelayan Makin Lancar
Anak anak sangat antusias memperebutkan juara.
PERINGATI HUT RI
Anak Anak Ikut Lomba Makan Kerupuk Seruyan (MP) - Dalam rangka memperingati HUT RI ke 69 di perkebunan PT Kerry Sawit Indonesia POM 01 anak cabang Wilmar yang bertempat di Danau Sembuluh Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, Minggu (17/08/14) tepat pukul 15:30 Wib menggelar perlombaan untuk anak anak dan ibu ibu dalam acara itu digelar berbagai lomba di antaranya balap karung dan tarik tambang bagi remaja dan anak anak terlihat bersemangat bergembira mengikuti perlombaan tersebut. Salah satunya lomba makan kerupuk anak anak sangat bersemangat memakan kerupuk untuk menjadi juara, tanpa bantuan rata rata kerupuk yang diikat dan digantung habis dilahapnya. Pantauan Melayu Pos mewawancarai salah satu penonton (Budi Astuti) mengatakan, perlombaan ini digelar untuk memberikan pengetahuan kepada anak anak atau remaja bahwa pada tanggal 17 Agustus itu merupakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengetahui hal itu maka diharapkan rasa cinta kepada Tanah Air Indonesia dan kegiatan ini juga untuk mempercepat tali silaturahmi sesama antar karyawan karena selama ini jarang berkumpul seperti ini dan berharap maka seluruh warga di sini maupun warga Indonesia terutama para kaula muda memiliki semangat juang tinggi dengan berkarya agar Indonesia lebih maju. “Sekalipun kegiatan yang mereka gelar bersekala kecil namun saya yakin bahwa lewat kegiatan tersebut lahir kebersamaan dan semangat gotong royong. Harapan kita agar tahun depan juga tetap ada kegiatan serupa ,saya juga menyampaikan banyak banyak terimakasih kepada Wilmar yang telah memberikan bantuan dana untuk kegiatan dalam rangka HUT RI ke 69 ini,” katanya. Her
Indramayu (MP) - Tingginya sedimentasi atau pelumpuran di Sungai Eretan sejak lama dikeluhkan para nelayan di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Sedimentasi Sungai Eretan terjadi setiap musim penghujan yang dibawa air dari daerah hulu di Kabupaten Sumedang. Air sungai pada musim penghujan membawa lumpur dari daerah hulu dan mengendap di dasar sungai di daerah muara Sungai Eretan.
Lama-lama pengendapan lumpur itu kata Warsan, 59 nelayan Desa Eretan Wetan menjadikan Sungai Eretan dangkal. Selanjutnya pendangkalan sungai itu menyulitkan lalu-lintas kapal-kapal dan perahu nelayan. Karena kondisi Sungai Eretan dangkal, kapal-kapal dan perahu nelayan jarang yang tambat di Sungai Eretan. Padahal sungai itu sejarahnya dari zaman dahulu selalu dipenuhi kapal ikan nelayan. Baik kapal ikan milik nelayan se-
tempat maupun kapal ikan dari luar daerah seperti Tegal, Pekalongan dan Jakarta menjual ikannya di TPI Eretan Wetan. Nelayan berharap, pengerukan Sungai Eretan itu dilakukan rutin setahun sekali mengingat tingkat pelumpuran atau sedimentasi di sungai itu sangat tinggi. Jika setahun saja tidak dikeruk dasar sungainya maka sungai itu akan dangkal dan lama-lama akan sulit dilalui lalu-lintas kapal atau perahu nelayan. Asep
Alat berat mengeruk dasar Sungai Eretan yang dangkal.
WARGA GEMBIRA
Jalan Lohbener-Jatibarang Dilebarkan Dinas Bina Marga Indramayu (MP) – Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu memperlebar ruas jalan Indramayu-Jatibarang tepatnya mulai titik di Desa Lobener-Jatibarang sepanjang sekitar 5 km dengan anggaran biaya dari APBD pemkab Indramayu bernilai miliaran rupiah. Setelah dilebarkan, kondisi jalan itu semakin lega sehingga dampaknya semakin memperlancar arus lalulintas kendaraan. Ruas jalan Indramayu-Jatibarang setiap saat tidak pernah sepi dari aktifitas warga yang mengangkut hasil alam dan kegiatan perdagangan lainnya.
Sejumlah warga yang dihubungi mengaku gembira lantaran kondisi jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga itu semakin memperlancar arus lalu-lintas kendaraan. Khususnya angkutan barang pedagang dan penumpang umum yang setiap hari selalu ramai. “Mudah-mudahan lalu-lintas kendaraan itu semakin lancar,” kata Warya, 59 warga. Pelebaran jalan dilakukan menggunakan alat berat dan tenaga manusia, khususnya saat memasang kerucuk bambu dan pagar bambu sebagai alas pemasangan batu belah pada bahu
Ruas jalan Lobener-Jatibarang yang dilebarkan masih dalam tahap penyiapan lahan.
jalan selebar 3 meter pada sisi timur dan sekitar 2,5
meter pada sisi barat. Proyek Dinas Marga ya-
ng menelan dana milyaran rupiah itu dikerjakan pemborong. Untuk menghindari genangan air akibat hujan lebat atau luberan dari irigasi sekunder dibuat solokan di sisi timur dan terhubung ke saluran pembuang di sebelah barat melalui goronggorong yang menembus bawah badan jalan. Jika sudah rampung, pelebaran jalan itu kian memperlancar lalu-lintas. “Khususnya pemasaran hasil bumi,” kata Nurakim, 53 warga Desa Kebulen seraya menambahkan, pelebaran jalan itu tak bebaskan tanah warga karena menggunakan tanah PT KAI. Asep AS
Daerah
10
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
Sekda Pimpin Upacara Peringatan HUT Provinsi Jabar Ke-69 Cianjur (MP) - Sekda Cianjur H Oting Zaenal Mutaqin SH MM menjadi Pembina Upacara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Barat yang ke-69 Tahun 2014 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Selasa, 19 Agustus 2014, bertempat di halaman Pendopo Pemkab Cianjur. Kegiatan ini dihadiri para Asisten Daerah, para Kepala Bagian serta para pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Cianjur. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dalam
sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Cianjur mengemukakan, peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat kali ini pada hakekatnya merupakan bentuk rasa syukur terhadap perjalanan kemajuan pembangunan Provinsi Jawa Barat sejak 19 Agustus 1945 hingga 19 Agustus 2014. momentum ini sekaligus sebagai apresiasi bagi para pelaku pembangunan Jawa Barat yang telah berprestasi dalam bidang masing-masing sebagai bentuk kontribusi
nyata masyarakat Jawa Barat yang memiliki keunggulan kualitatif, komparatif dan kompetitif, serta bercita-cita kedepan yaitu paling lambat Tahun 2025 terwujud Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia. Selanjutnya Gubernur Jawa Barat menyampaikan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2013-2018, telah dirumuskan 8 (delapan) arahan prioritas bidang pembangunan kurun waktu 2013-2018 yaitu pendidikan,
kesehatan, infrastruktur; ekonomi pertanian; ekonomi non pertanian; lingkungan hidup; seni, budaya dan kepemudaan; serta ketahanan keluarga. kedelapan arahan pembangunan tersebut ditopang oleh kualitas reformasi birokasi dan tata kelola pemerintahan yang tepat. Untuk meraih keberhasilan delapan arahan pembangunan tersebut perlu di tunjang terutama oleh komitmen dan loyalitas yang tinggi para pegawai sesuai tugas pokok dan kewenangan
unit kerja masing-masing serta piawai dalam bekerjasama, berbagai peran, dan bersinegri dengan kabupaten/ kota dan pemerintah pusat. Terakhir Gubernur Jawa Barat mengajak kepada seluruh pegawai yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan langkahlangkah perbaikan bersifat terobosan dan menciptakan kepeloporan pada berbagai bidang untuk masa depan Jawa Barat yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dani/Anwar
Pungli di Pasar Anyar Cikampek Semakin Merajalela Menurut keterangan DR (yang tidak mau disebutkan namanya) selaku pedagang kaki lima di Pasar Anyar Cikampek, memberikan keterangan kepada Melayu Pos bahwa dia sangat merasa terbebani dengan pungutan liar yang dilakukan oleh H Syamsul selaku koordinator
Pasar Anyar Cikampek. Pungli tersebut paling gencar pada bulan ramadhan kemarin sampai empat kali pungutan yang dilakukan oleh koordinator Pasar Anyar Cikampek di antaranya: 1. Iuran harian, harus dibayar 1 bulan Rp. 60.000. 2. Uang THR per pedagang sebesar Rp.50.000. 3.
Malam Takbir dipungut sebesar Rp. 250.000 dan 4. Setiap tukang daging di pungut Rp. 500.000 per pedagang daging. Hal inilah yang menyebabkan para pedagang di Pasar Anyar Cikampek merasa dibebani dengan tanggungan sebesar itu, dan yang lebih parahnya lagi uang hasil pungutan/iuran tersebut tidak diketahui kemana masuknya, karena menurut sejumlah saksi dari para pedagang mereka harus mengikuti saja aturan yang dibuat oleh koordinator pasar tanpa memberi kesempatan untuk bicara soal keberatan dari biaya yang harus dibayar.
Cianjur (MP) - Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM didampingi Wakil Bupati Cianjur dr H Suranto serta Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, H Oting Zaenal Mutaqin SH MM menyaksikan kemeriahan helaran seni dan budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-69 serta Hari Jadi Cianjur ke-337, Senin, 18 Agustus 2014, bertempat di Jl Siliwangi Cianjur. Turut hadir dalam acara tersebut unsur Muspida Kabupaten Cianjur, Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Cianjur, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Cianjur, para Kepala BUMN/BUMD yang ada di Kabupaten Cianjur, para anggota DPRD Kabupaten Cianjur serta tamu undangan lainnya. Helaran Seni dan Budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI yang Ke-69 dan Hari Jadi Kabupaten Cianjur yang ke-337 ini berlangsung semarak. Ribuan masyarakat yang hadir tampak memadati sepanjang jalan dan rute yang dilalui oleh peserta helaran. Helaran itu sendiri dimulai dari lapangan parkir Hypermart dan berakhir di depan pintu gerbang gedung Pemkab Cianjur. Ribuan peserta mengikuti helaran seni dan budaya kali
ini. Rombongan peserta pawai terdiri dari instansi Pemerintah dari Kecamatan-Kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur, sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta, serta dari organisasi kemasyarakatan. Helaran seni dan budaya juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi dari peserta pawai. Atraksi yang ditampilkan seperti kuda kosong, pencak silat, marching band, sisingaan serta berbagai kesenian daerah lainnya. Terkait dengan kegiatan ini, Bupati Cianjur menyampaikan bahwa helaran seni dan budaya kali ini berbeda seperti biasanya, di mana kali ini menampilkan berbagai seni dan budaya dari 15
Cikampek (MP) - Para pedagang yang berjualan di Pasar Anyar Cikampek mengeluhkan atas tindakan tindakan koordinator pasar yang dianggap membebani para pedagang di Pasar Anyar Cikampek. Karena koordinator pasar sering kali meminta pungutan dan iuran yang tidak jelas dasarnya.
Bukan hanya kepada para pedagang perlakuan tidak adil itu diberikan, sampai kepada pengawas pasarpun yaitu Tugimin merasa dirugikan, karena haknya untuk mendapatkan honor selama 1 tahun belum juga diberikan oleh pihak pengelola pasar / koordinator berikut keterangan dari para pedagang. Koordinator yang seharusnya membantu para pedagang malah memberikan beban besar dan menekan pedagang yang hanya berpenghasilan dari jualan barang dagangannya, dan yang lebih parahnya pemerintah yang berwenangan untuk memantau
dan membantu para pedagang seakan tutup mata dan tutup telinga contohnya saja seperti UPTD Cikampek 1 dan Cikampek 2 selalu saja beralasan ketika dikunjungi oleh Melayu Pos dengan alasan ada tugas di luar, hal ini memperburuk citra pengoordiniran pasar yang berada di wilayah Pasar Anyar Cikampek dan sekitarnya. Dengan keterangan berdasarkan kesaksian dari para pedagang hal ini memperkuat bahwa ada dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh beberapa orang yang berwenang atas pengelolaan Pasar Anyar Cikampek. Ujr
Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat. “Tujuannya untuk lebih mengenal dan mengetahui keragaman seni dan budaya dari daerah lain khususnya yang ada di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya. Terdapat beberapa peserta dari Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, mereka menampilkan berbagai kesenian yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. Kabupaten Cirebon menampilkan kesenian angklung bungko, Kota Banjar menampilkan ronggeng dongkol, Kabupaten Indramayu menampilkan reog bleknong, Kabupaten Bogor menampilkan pakuan bagja sumringah, Kabupaten Garut menam-
pilkan raja dogar (domba garut), Kabupaten Sumedang menampilkan kuda renggong, Kabupaten Subang menampilkan sisingaan, Kabupaten Ciamis menampilkan bebegig, Kabupaten Sukabumi menampilkan ngarak hurang, Kota Depok menampilkan mengenal budaya nusantara, Kabupaten Bandung menampilkan bangkong reang, Kota Bandung menampilkan rajawali, Kota Cimahi menampilkan ngarak cai Cimahi, Kota Bogor menampilkan bebegig neangan sawah dan Kota Sukabumi menampilkan ringkang wuluku. Agus/ Dani
Helaran Seni & Budaya Dalam Rangka HUT RI Ke-69 dan HJC Ke-337
Camat Tirtamulya dan Para Mantan Pejuang Nkri Memperingati 17 Agustus di Lapangan Tri Sakti
Cikampek (MP) - Tidak terasa Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah menginjak usia yang ke 69 tahun. Semenjak dideklarasikannya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia oleh Ir Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, maka pada perayaan hari raya kemerdekaan Republik Indonesia kali ini jatuh pada tahun 2014, hampir di seluruh penjuru nusantara merayakannya dengan memperingati hari jadinya bangsa Indonesia dari berbagai ragam suku bangsa dan agama.
Pada tanggal 17 Agustus 2014 ini Melayu Pos merekam semua kegiatan dan acara yang berlangsung di lapangan Tri Sakti Kecamatan Tirtamulya Cikampek Karawang
Jawa Barat. Upacara penaikan bendera dipimpin langsung oleh Ibu Camat Tirtamulya. Acara tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB diawali dengan penghormatan upaca-
ra kepada sang saka merah putih sekaligus mengenang semua jasa para pahlawan kita di seluruh pelosok Tanah Air. Upacara tersebut bukan hanya dihadiri oleh para pejabat setempat tetapi para mantan pejuang RI pun ikut hadir dalam acara peringatan 17 Agustus kali ini diantaranya bapak Ating S dan bapak H Oha yang terlihat menghadiri di saat pelaksanaan upacara sampai dengan acara selesai. Seusai upacara bendera acara dilanjutkan dengan arak arakan drumband dan aksi teatrikal yang ditampilkan
oleh para pelajar dan masyarakat yang ikut berpartisipasi memeriahkan, serentak masyarakat di wilayah Kecamatan Tirtamulya mengerumuni sepanjang ruas jalan tirtamulya sampai berdesak desakan untuk menyaksikan pertunjukan drumband dan teatrikal dengan berbagai macam kostum yang dikenakan oleh para pelaksana di acara tersebut. Sehingga menyentuh keingintahuan masyarakat terhadap makna dari memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini. Hasanudin
Anak anak SDS 04 Bina Bangsa merayakan HUT RI ke-69 dengan bermain sepak bola menggunakan sarung.
Anak SDS 04 Main Sepak Bola Sarung Seruyan (MP) - SDS Bina Bangsa 04 yang berada di area perkebunan kelapa sawit tepatnya di PT Kerry Sawit Indonesia Estate 2 di Desa Sembuluh Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tampaknya anak anak sekolah yang ikut permainan lomba sepak bola sarung sangat antusias sekali untuk mendapatkan juara meskipun sangat susah dan para penonton sangat riuh dan tepukan tangan di sana sini melihat tingkah laku anak anak bermain sepak bola dalam sarung. Tujuan permainan ini tidak jauh berbeda dengan jenis permainan sepak bola lainnya seperti futsal dan sepak bola yaitu membuat kemenangan dengan bagaimana mengolah bola kerja sama dengan pemain kawan agar mencetak gol sebanyak banyaknya tetapi permainan ini dilaksanakan lebih mengedepankanya sisi hiburannya dan terkesan lucu, bagaimana seseorang anak anak pemain sepak bola ini dibatasi geraknya dalam mengolah bola dengan menggunakan sarung. Hasil pantauan Melayu Pos di lapangan, tujuan lain di antaranya pelaksanaan sepak bola sarung ini sebagian besar diadakan pada hari Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dan dimaksudkan mengadakan pendekatan antara siswa dan siswi dan lainya bertepatan dengan 17 Agustusan. Masing masing pemain akan sangat dibatasi gerakanya oleh sarung yang terpakai, kadang pemain terjatuh ketika mengejar bola, terpeleset saat menendang bola karena bolanya sangat sulit dikuasai bahkan sering di antara pemain saling bertubrukan karena tidak biasa menahan laju larinya, karena kaki yang sulit bergerak bebas karena sarung tersebut, tampaknya penonton sangat bersemangat memberi dukungan kepada para pemain yang sedang asik lari tunggang langgang mengejar bola. Her
UPACARA 17 AGUSTUS DI LAPANGAN TRI SAKTI
Banyak Siswa Tak Sadarkan Diri
Cikampek (MP) - Dalam acara upacara bendera yang diselenggarakan di lapangan Tri Sakti Tirtamulya oleh para pelajar dan semua elemen masyarakat maupun pejabat pemerintahan di saat memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia tidak sedikit dari pelajar yang tak sadarkan diri saat mengikuti upacara tersebut. Hal itu disebabkan oleh terik matahari yang begitu menyengat tubuh dan keadaan siswa yang menunda sarapannya karena terburu buru mengikuti upacara yang akhirnya menyebabkan para siswa siswi dari beberapa SMP dan SLTA pingsan tak sadarkan diri. Untungnya petugas medis yang sudah disiapkan di lapangan tempat upacara segera bergegas menolong para pelajar yang pingsan akibat lemahnya daya tahan tubuh mereka. Akan tetapi seperti apapun situasi dan kondisi di lapangan upacara, para peserta upacara tetap antusias dan semangat untuk terus mengikuti penaikan bendera sang saka merah putih sampai dengan selesai. Ini adalah sebuah gambaran untuk kita semua karena dalam sebuah perjuangan pasti ada pengorbanan. Hasanudin
Wisuda Universitas Suryakancana Cianjur Tahun 2014 Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM hadiri Wisuda Universitas Suryakancana Cianjur di Hotel Palace Jl Raya Cipanas Cianjur. Sebanyak 1022 sarjana yang berasal dari Fakultas Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan, FKIP Ilmu PPKN, PJKR, Fakultas Pertanian, Fakultas Agama Islam MPI, FKIP PBSI, F Matematika, Fakultas Tekhnik Industri, Sipil dan Informatika telah diwisuda oleh Rektor Universitas Suryakancana (Unsur), Prof Dr H Dwidja Priyatno SH MH SpN, Rabu 20 Agustus 1014. Dalam sambutan, Bupati Cianjur menyampaikan ucapan selamat predikat formal yang menjadi hak para wisudawan/wisudawati setelah menempuh berbagai program yang telah dilaksa-
nakan merupakan suatu beban tanggung jawab yang secara kongrit harus diamalkan di lingkungan masyarakat, bahkan keilmuan seorang sarjana akan benarbenar diuji sejauh mana mereka mampu mengamalkan ilmunya di masyarakat. Menurut Bupati Cianjur tugas dan kewajiban alumnus perguruan tinggi sebagai kader perjuangan dan pembangunan bangsa, mereka memikul dua kewajiban utama yaitu: Pertama, sesuai dengan fungsinya, alumnus harus dapat menyiapkan diri menjadi kader yang terampil dan berilmu serta profesional, membina diri agar mampu berpikir secara konseptual sekaligus obyektif. Kedua, alumnus selayaknya juga mampu menganalisis serta memahami makna dan
tujuan kehidupannya, mengkaji setiap fenomena yang terjadi di tengah masyarakat serta mampu untuk menghadapinya. Oleh karena itu, para wisudawan harus memiliki sifat dan sikap yang profesional dalam bidangnya, dengan demikian akan mampu melihat berbagai interaksi dan mengambil posisi, sikap dan pandangan yang tepat untuk menghadapi persaingan pada saat ini dan di masa mendatang. Para wisudawan juga harus memiliki dasar-dasar mentalitas yang tangguh untuk selalu memikirkan masa depan dengan sebaik-baiknya serta mampu menempatkan diri, mampu membangun semangat dan kreativitas, menanamkan rasa keimanan dan ketaqwaan serta menumbuhkan harapan-harapan dalam melaksanakan akti-
vitas untuk meningkatkan kemajuan pembangunan. Selanjutnya Bupati berpesan, agar wisudawan dan wisudawati unsur Cianjur, selalu berupaya meningkatkan kualitas diri sebagai sumber daya manusia yang unggul dan dapat diandalkan, berkepribadian serta berakhlak mulia agar mampu mengabdikan diri dengan sepenuh hati tanpa pamrih, selaras dengan cita-cita kita bersama yaitu mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berkhlakul karimah. Dalam kesempatan itu, Prof Dr H Dwidja Priyatno SH MH SpN, selaku rektor Universitas Suryakencana menyampaikan ada 15 besar lulusan terbaik yakni Sugiyanto SH MH IPK (3,96), Pasca sarjana pendidikan bahasa Indonesia Tati Kamilah MPd
IPK (3,71), Ilmu Hukum Supriatna SH IPK (3,96), Tekhnik Informatika Diny Syarifah Sany ST IPK (3,93), Tekhnik Industri, Hidayat ST IPK (3,46), Managemen Pendidikan Islam Sypa Alawiyah SPdI IPK (3,79), Ekonomi Syariah Iis Nurlatifah SE Sy IPK (3,68) Pendidikan bahasa dan sastra Rannya Ristianingsih SPd (3,87), PPKN Serli Triyanti SPd (3,82), Pendidikan Matematika Rizki Ramadhan Kusumah SPd (3,7), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi Sutimah SPd (3,54), Agribisnis Winda Dwi Astriny SP (3,85) Agroteknologi Siti Suhaebah (3,93), PS Perikanan Yuni Wahyuni SPi (3,97), Tekhnik Sipil Achmad Nurdiansyah ST (3,21) dan Tekhnik Industri Hidayat ST (3,46). Agus/Dani
Alhikmah Kanoragan Cikampek (MP) - Bukan paranormal bukan dukun tapi siap menolong orang yang sedang mempunyai penyakit lahir dan bathin seperti: penyakit kencing manis penyakit batu tang susah kencing tidak lancar. Kena guna guna, gatal-gatal ingin cepat dapat jodoh ingin punya kedudukan, pekerjaan ingin punya keturunan pasang susuk Jineng dengan pengasihan si raja asem dan karisma dengan doa Insya Allah berhasil dengan ijin Allah. Bila anda berminat bisa menhubungi : 087779023927 / 081296180722. Edy S BK
Sambungan
Edisi: 206/Thn VII / 27 Agustus - 9 September 2014
Marissa Nasution Akhiri Masa Lajang
Revolusi Mental Solusi Untuk Kemajuan Bangsa Sambungan dari hal. 1 sekarang ini, kita gagal dalam melakukan revolusi mental,” ungkapnya. Maka dari itu, menurut Yudi, rencana Jokowi memprioritaskan revolusi mental dalam pemerintahannya nanti sangat tepat. “Karena saatnya kita memulai perubahan dan kemajuan bangsa dengan menyelesaikan masalah mental. Kita harus melakukan revolusi pada struktur mental dan keyakinan,” pungkasnya. Pengamat politik dari PolcoMM Institut Heri Budianto menilai, Rumah Transisi yang dibuat Jokowi-JK mencerminkan komposisi kabinet nanti.”Kalau kita lihat tim transisi profesionalnya lebih banyak, itu bisa kita lihat. Ini yang bikin galau parpol pengusung Jokowi-JK,” katanya. Menurutnya, sulit bagi Jokowi untuk merealisasikan koalisi tanpa syarat. Ditambah
lagi rencana untuk menghilangkan kementerian yang dianggap tidak efektif. “Kalau sedikitnya kementerian berkurang enam sampai tujuh, minimal menteri berkurang segitu, isu ini teman-teman di parpol merasa was-was. Teman-teman parpol ini mengabdi pada negara, ikut serta dalam pemerintahan, atau pilihannya di parlemen, tapi semua partai pasti punya orientasi,” tandasnya. Pengamat Politik Firman Noor menilai, adanya wacana Menteri dari kalangan profesional dapat menganggu stabilitas partai politik pendukung Jokowi-JK. Salah satu partai yang akan mengalami kondisi tersebut yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, PKB merupakan partai yang masih bergantung pada figur, sehingga jika seorang Ketua Umum meninggalkan jabatan membuat goyah internal partai.
“Cak Imim (Ketua Umum PKB) misalnya, dia mampu pertahankan partainya. Bahwa dengan kondisi seperti itu, menganggu stabilitas internal partai, tentu saja kabinet dari kalangan profesional merugikan partai, orang-orang yang menggantikan (Ketua Umum) belum tentu memiliki bobot yang sama,” kata Firman . Dia menambahkan, Jokowi harus mempertegas kembali kriteria calon Menterinya.”Saya kira wajar partai, tapi tumpang tindih juga, apa Menteri dari partai tidak ada, apakah harus rangkap jabatan atau tidak, atau pasti orang-orang partai itu profesional, dan apakah partai harus terlibat dalam sebuah kabinet,” tandasnya. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mengingatkan Presiden Jokowi terhadap pentingnya Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan (UKP4). UKP4 dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk mengawasi kinerja para menteri. Memberikan penilaian ke Presiden soal kinerja menteri, sehingga presiden dan publik bisa tahu rapor para menteri tersebut. Ical, yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat ini mengatakan kalau UKP4 memang sangat diperlukan. Ical tidak merinci tentang efektifitas dari peran UKP4 lebih dalam. “Namun apabila diminta, saya berikan masukan perihal UKP4 untuk pemerintahan kedepan,” kata Ical. Keberadaan UKP4, menjadi hak preogratif presiden. Ical mengatakan, ada atau tidaknya UKP4 ini, tergantung dari presiden itu sendiri. “Itu hak preogratif presiden,” katanya. Ic/Mp
Petani Jeruk Tanah Karo Mengeluh Sambungan dari hal. 1 meningkat, harga barang terlalu rendah. Disamping itu, biaya transportasinya juga semakin tinggi, dengan kebijakan pemerintah sekarang yang mewajibkan kendaran barang mengisi BBM (Bahan Bakar Minyak) pada malam hari, dengan harga yang lebih tinggi. Mamak Dani Beru Tarigan,
yang selama ini juga menggeluti agen jeruk di Tanah Karo, untuk dikirim ke Pulau Jawa (Tangerang dan Jakarta), menjelaskan, dengan harga saat ini (Rp 3000/Kg) sulit mempertahankan pertanian jeruk di Kabupaten Karo. Sebab, harga tersebut tidak seimbang dengan biaya produksi untuk perawatannya cukup tinggi.
Dari pengamatan dia, biaya produksi (tenaga kerja, pupuk dan penyemprotan) jeruk perbatang untuk satu musim panen berkisar Rp 150.000, sementara hasil panen hanya mencapai 50 Kg. “Kami mengharapkan pihak terkait dapat membuat kebijakan agar harga produksi pertanian bisa lebih stabil, agar petani dapat meraih hasil,” tuturnya.
Kendati harga saat ini anjlok, Mamak Dani Beru Tarigan tetap mengirim jeruk dari Kabupaten Karo ke Pulau Jawa. “Saya tidak punya pilihan, karena itu kegiatan selama ini. Jika diberhentikan berdampak terhadap kendaraan yang sudah dialokasikan terhadap ekspedisi jeruk tersebut,” tandasnya. Rahmat Ginting
Subantoro PNS Babel Diduga Punya Rekening Gendut! Sambungan dari hal. 1 juga lagi membangun sebuah rumah mewah yang ditaksir di atas tujuh miliar rupiah di kawasan jalan Air Selan Kelurahan Gabek Kecamatan Pangkalbalam Pangkalpinang. Beberapa sumber yang dekat dengan Melayu Pos, istri Subantoro yang dulu PNS sekarang sudah keluar dan sekarang istrinya menggeluti usaha Tuparrwear dan karena belanjanya banyak sekarang istrinya sudah hampir menjadi manager di Tuparwear Cabang Pangkalpinang. Saat hal itu dikonfirmasikan ke Subantoro di saat acara Halal Bihalal di kantor PU
Provinsi Bangka Belitung kemarin Kamis (6/6/2014) di kawasan perkantoran Air Itam Pangkalpinang, Subantoro membantah punya rekening gendut, akan tetapi kalau punya utang yang gendut diakuinya dan tentang ruko di kawasan jalan baru juga dikatakannya masih ngontrak. Tetapi kalau lagi membangun rumah mewah di kawasan jalan Air Selan memang diakuinya dan menurutnya hal itu sudah disampaikannya dengan pak Wagub Hidayat Arsani Wagub Provinsi Babel. Di tempat yang terpisah, kalangan LSM di Babel meminta kepada PPATK, KPK
dan Kejaksaan untuk segera melakukan penyelidikan terhadap harta yang tidak wajar yang dipunyai oleh PNS tersebut karena dugaan sementara harta tidak wajar itu didapat dari fee beberapa proyek yang dikerjakan oleh Satker PPLP di wilayah Bangka Belitung mengingat proyek proyek PPLP di Provinsi Babel ini nilainya besar besar untuk setiap tahun. “Satu kegiatan saja sudah miliaran rupiah,” jelas Sekretaris II LSM Gebrak Babel Hary. “Apalagi sebagai PNS semestinya Subantoro harus melaporkan hartanya ke KPK terlebih dahulu dan itu sudah diatur oleh
Undang Undang.” Menurut Hary, Subantoro selain dikenal punya harta melimpah sejak menduduki jabatan Kepala Satker PPLP, Subantoro adalah dikenal sebagai pejabat yang susah ditemui dan jarang berada di kantornya baik itu di kantor Satker PPLP atau di kantor PU Cipta Karya Provinsi Babel dan sangat sulit dikonfirmasi. Harapan LSM Gebrak, pihak KPK atau Kejaksaan bisa menjerat Subantoro dengan undang undang TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) mengingat harta yang diperolehnya diduga dengan cara tidak wajar. Tim
Bantuan Bangkai Ayam Dari Disnak Pelalawan Dipertanyakan Sambungan dari hal. 1 ayam tersebut. Pengadaan bibit ayam itu didanai dengan sumber dari APBN tahun 2013 lalu, dengan jumlah dana sebesar lurang lebih Rp 700 juta. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan Drs HT Wahidudin MSi yang langsung dijumpai di kantornya
tuk mempertanyakannya, tapi pihak penegak hukum,” ujar Wahiduddin langsung meninggalkan media ini seperti menghindari konfirmasi media ini. Sementara berdasarkan dengan penyampaian jawaban Bupati Pelalawan HM Harris yang dibacakan oleh Wakil Bupati Pelalawan
Marwan Ibrahim atas jawaban kepala daerah pada pandangan fraksi DRPD Pelalawan terkait dengan Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pelalawan tahun 2013, sama sekali tidak menyinggung kegiatan pengadaan bantuan bibit ternak ayam di Desa Sering, Kec Pelalawan tahun 2013. Sona
Khalidi, kekurangan ini memprihatinkan bagi kelangsungan Islam dalam wajahnya yang baru. Sementara dalam bidang humanistik natural ini golongan Yahudi dan Kristian telah berperan secara brilian. Seperti pengembangan tridisi lokal dan tradisi yang bersifat alamiah adanya. Kearifan substantif mungkin bisa diidentikkan dengan kesalihan. Ketaatan kesederhanaan dalam keluhuran budi. Yang bukan kearifan substantif, seperti sikap tidak peduli kemiskinan, acuh terhadap kaum miskin dan papa, mau menang sendiri, tidak mau mendengarkan dan mempertimbangkan
keberatan orang lain. Kasus Arab Spring, Lybia, Mesir, Syria mungkin gambaran khas untuk menjelaskan gejala kearifan humastik. Tiada kompromi. Membunuh satu dengan yang lain dengan dalil normatif syariah. Kekuasaan disertai dengan kebolehan mencelakan yang lainnya bahkan membunuh. Di mana kemusiaan di sini? Di atas semua ini, yang mengkhawatirkan adalah agama difahami secara tidak utuh. Islam tidak hanya syariah (norma), ibadah tetapi juga muamalah. Padahal muamalah sangat luasnya. Ayat ayat (qauniyah) yang menjelaskannya sangat luar biasa. Muamalah
hubungan dengan orang lain. Fenomena kini melihat ke kasus Arab Spring di atas, disimpulkan menjalankan syariah dengan menghilangkan muamalah dengan dimensi kemanuisaan toleransi menciptakan tragedi yang berkepanjangan. Mudah-mudahan kedepan menggugah kesadaran kita. Kearifan normatif dan kearifan substantif harus berjalan seimbang dan seiring. Dunia ini diwariskan untuk orang yang salih, arif. Syariah tanpa muamalah akan menghasilkan tragedi berkepanjangan. Sementara agama yang kita anut bertujuan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
“Mengumpulkan kayu bakar,” jawab nenek itu. “Siapa engkau ini anak muda? Kenapa bisa sampai ke tempat ini?” nenek itu balik bertanya. “Saya Ambun, Nek,” jawab Ambun, lalu ia menceritakan semua peristiwa yang dialaminya hingga sampai di tempat itu. “Nenek berduka cita atas meninggalnya adikmu,” kata nenek itu dengan perasaan haru.
Oleh karena merasa kasihan, perempuan tua itu mengizinkan Ambun untuk tinggal bersamanya. Setiap hari Ambun membantunya untuk mencari kayu bakar. Si Nenek pun sangat menyayangi Ambun seperti cucunya sendiri. Pada suatu hari, sambil mengumpulkan kayu bakar, nenek itu bercerita kepada Ambun bahwa sebenarnya ia adalah bagian dari keluarga Kerajaan Sang Sambaratih. Ia
diusir karena pernikahannya dengan almarhum suaminya yang berasal dari rakyat biasa. Meskipun dikucilkan dari istana, nenek malang itu masih mendapat perhatian dari sebagian keluarga istana. Hampir setiap minggu ada pengawal istana yang mengantarkan makanan untuknya. Suatu hari, datanglah dua orang utusan dari istana Sang Sambaratih membawa makanan untuk si Nenek.
saat itu juga, dengan raut wajah yang tampak linglung menjawab media ini. “Apakah tidak kalian dengarkan saat rapat paripurna DPRD Pelalawan kemarin, bahwa itu sudah selesai tidak ada lagi masalah,” jawabnya terkesan menutupi. “Kalau itu bermasalah, bukan kalian itu (wartawan) yang datang ke sini un-
Kehidupan Tanpa Kearifan Sambungan dari hal. 1 rendah. Ini mungkin akibat besarnya pengaruh ilmu hukum dalam dimensi generiknya haram dan halal, wajib dan sunat dsbnya. Padahal karakter substantif dalam dimensi muamalah, saling pengertian, toleransi, membantu kurang menjadi prioritas. Tarif Khalidi dalam buku Arabic Hystorical Thought In Clasical mengungkap sejarah yang menunjukkan gejala yang meprihatinkan, Karena sejarah berlangsung dengan kehilangan karakter substansialnya “Not so much contribution humatity and natural culutural tradition” tulisnya Dalam pandangan Tarif
Ambun dan Rimbun Sambungan dari hal. 1 ia segera turun dari atas pohon lalu berjalan menuju ke arah kepulan asap. Setelah beberapa lama berjalan, terlihatlah sebuah rumah di tengah hutan. Saat menghampiri rumah itu, ia melihat seorang nenek sedang mengumpulkan kayu bakar di samping rumahnya. Agar nenek itu tidak terkejut, ia pun mendehem. “Hemm, sedang apa, Nek?” tanya Ambun.
11
P
resenter dan model Marissa Nasution, 28, resmi menikah dengan kekasihnya, Conrad, Sabtu (23/8). Pernikahan bergaya internasional itu dihelat di The Mulia Resort and Villa, Nusa Dua, Bali. Hanya keluarga dan sahabat yang diundang untuk menghadiri private momen bahagia Marissa tersebut. Beberapa artis yang hadir pada acara tersebut mengunggah foto-foto saat acara. Misalnya saja, Aline Adita. “Congratulations my beautiful @marissaln and Conrad, for the
amazing wedding celebration. Happy for you both (Selamat Marissa yang cantik dan Conrad, untuk pernikahan mengagumkan kalian. Ikut bahagia untuk kalian berdua),” tulis Aline. Selain Aline, masih ada banyak selebriti yang menjadi saksi kebahagiaan MarissaConrad. Ada Rianti Cartwright, Indah Kalalo, serta geng Insert seperti Mike Lewis, Indra Herlambang, Fenita Arie, dan Arie Untung. Indra Herlambang menjadi MC bersama Nadia Mulya. Sri
Bandit Pejabat Berdasi Geser Pilar Tapal Batas Asahan ... Sambungan dari hal. 1 adanya ketidak-sinkronan antara peta areal kerja Koperasi Tani Mandiri dengan pilar batas Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka kami berupaya melakukan investigasi terkait kemungkinan adanya pergeseran pilar batas kabupaten dimaksud, dan ternyata berdasarkan hasil penyelusuran kami di lapangan diduga kuat terjadi pergeseran pilar batas sepanjang + 3 km (tiga kilometer) dari pilar batas sebenarnaya. Pergeseran pilar batas ini terjadi di posisi pilar batas nomor 15 dan 16 sebagaimana kita lihat pada Perbandingan Kordinat Gegrafis dan kordinat UTM tahun 2006 dan 2010,” ujarnya. Menurutnya, pihak yang dirugikan dari pergeseran pilar batas tersebut adalah Kabupaten Asahan umumnya dan khususnya termasuk Koperasi Tani Mandiri atas luas areal kerjanya. Bahwa telah ada kesepakatan antara Bupati Asahan dengan Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara pada tahun 2010 bukan berarti pemekaran Labuhan Batu induk menjadi Labuhanbatu Utara secara otomatis merubah batas-batas antara Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara sebagai kabupaten yang baru. Padahal tahun 2006 sebelum
pemekaran Kabupaten Labuhanbatu telah ada kesepakatan batas Asahan dengan Labuhan Batu/induk yang telah dikerjasaamakan dengan BPN Sumatera Utara. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat bahwa pilar batas kabupaten dimaksud sudah beberapa kali terjadi pergeseran yang diduga dilakukan oknum “bandit pajabat berdasi” yang tidak bertanggung-jawab guna mengamankan lahan garapannya. Salah seorang pengusaha, karena berdasarkan fakta di lapangan surat-surat tanah yang ada di areal tersebut adalah diterbitkan oleh Pemerintahan Desa Air Hitam dan pemerintahan Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara pada masa itu sebelum tahun 2010. Sehubungan hal permasalahan tersebut sangat diperlukan perhatian serius dari semua pihak pemangku kepen-
tingan dan untuk itu mohon perhatian dan kebijakan Bupati Asahan dan Bupati Labura, Dandim 0208/As dan Dandim 0209/LB, Ketua DPRD Asahan dan Ketua DPRD Kabupaten Labura dan Kapolres Asahan dan Kapolres Labuhanbatu agar mengkoordinasikan kepastian pilar-batas dimaksud kepada badan/instansi terkait guna dilakukan pembenahan demi terciptanya ketertiban dan kepastian tapal batas wilayah serta adanya kepastian wilayah hukum dan kepastian berusaha bagi masyarakat di areal perbatasan. Sementara itu, Asisten Satu Kabupaten Labuhanbatu Utara Habibubdin Siregar, belum berhasil dikonfirmasi. Padahal, Habibuiddin Siregar sangat mengetahui persis situasi tapal batas antar kabupaten. Sebab, Habib pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan. HE Sirait
Ribuan Warga Tamansari Terancam Jadi Pengangguran Sambungan dari hal. 1 kondisi alam Desa Tamansari yang gersang dan semua lahannya sebagian besar adalah batu kapur maka warga menggantungkan hidupnya dengan melakukan pertambangan. “Jika dulu lahan kami adalah sawah maka kami akan bercocok tanam, tapi karena lahan kami adalah batu kapur maka kami menambangnya,” kata Hendra yang sejak tahun 1970 sudah melakukan pertambangan batu kapur. Senada, salah seorang pengusaha lio, Didu mengaku khawatir dengan adanya MoU yang dibuat oleh Pemprov Jabar dengan Polda dan Kejati tentang penertiban pertambangan akan berdampak kepada usahanya yang berbahan dasar batu kapur. “Jika batu kapur ditutup maka kami tidak akan mendapatkan bahan baku, akibatnya usaha kami juga terancam gulung tikar,” katanya. Dijelaskan, jika usaha pembuatan lio ditutup maka karyawan juga tidak akan bekerja. Sementara jumlah
pengusaha lio itu jumlahnya ratusan dengan jumlah ratarata karyawan sebanyak 25 orang. ”Jika kami tidak bisa bekerja maka kami harus makan apa?” katanya. Sementara itu, kuasa hukum warga Desa Tamansari, Imam Budi Santoso menyatakan jika adanya MoU Pemprov Jabar dengan Kapolda dan Kajati itu kurang bijak. Sebab pemerintah provinsi tidak melihat dampak sosial dan ekonomi warga khususnya yang ada di desa Tamansari Kecamatan Pangkalan. “Mereka (warga) menunjuk saya sebagai kuasa hukumnya untuk membela hak-hak mereka yang akan ditutup tanpa melihat kondisi riil di masyarakat,” terangnya. Menurut Iman, seharusnya pemerintah itu mengayomi masyarkaatnya dengan membuat sebuah kebijakan dan regulasi demi kepentingan masyarakat. Bukan malah mau mengambil mata pencaharian warga yang bekerja sebagai penambang batu kapur dan yang memanfaatkannya.
Jika melihat surat dari Direktorat Jendral Mineral dan Batubara, lanjut Imam, nomor 908/30/DJB/2013 tentang dispensasi penerbitan IUP mineral bukan logam dan batuan kepada bupati Karawang yang menyatakan kepala daerah bisa menerbitkan IUP sementara untuk kebutuhan pembangunan di Jawa Barat khususnya di Karawang. “Hanya sampai saat ini Pemkab Karawang terkesan tutup mata dengan surat itu, sehingga masyarakatnya yang jadi korban,” katanya. Bahkan, kata Imam, bupati malah mengeluarkan surat rekomendasi penghentian kegiatan pengambilan batu kapur di Kecamatan Pangkalan. “Seharusnya bupati itu membuat kajian untuk menentukan zonasi pertambangan dan mengeluarkan IUP sementara agar pembangunan di Karawang terus berjalan. Sebab batu kapur merupakan salah satu bahan untuk melakukan perbaikan jalan dan lainnya,” tukasnya. Nurdin
Bimtek ke Bali Habiskan Dana Hampir Miliaran Rupiah Sambungan dari hal. 1 Sampit Kalimantan Tengah diberangkatkan dari bandara H Asan Sampit dengan tujuan Surabaya dengan menggunakan pesawat penerbangan Kalstar untuk mengikuti kegiatan bimtek selama dua hari di Bali ditambah perjalanan selama dua hari jumlah empat hari. Rombongan diberangkatkan menggunakan pesawat Kalstar melalui bandara Haji Asan Sampit sendiri diberangkatkan 109 orang sedangkan melalui bandara Cilik Riwut Palangkaraya 24 orang. Buhari Muslim ketua asosiati Badan Permusyawaratan Desa kab Kotim, ketika diwawancarai oleh beberapa media baik cetak maupun eliktronik saat berada di ruang tunggu bandara H Asan Sampit mengatakan, “Pemberangkatan ketua BPD se-Kotim Sampit ke Bali adalah dalam rangka mensosialisasikan undang-undang desa terkait perencanaan pembangunan
Ketua asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Buhari.
desa. Kegiatan bimtek di Bali selama dua hari mulai tanggal 19-23 Agustus 2014 untuk biaya satu orang anggota mengeluarkan dana Rp 7.500.000, itu termasuk biaya transportasi, akomodasi dan biaya konsumsi, dana tersebut berasal dari APBD,” ujarnya. Adapun rangkaian kegiatan di Bali, Rabu (20/8) tour Bali, hari Kamis (21/8) bimtek
materi dilanjutkan pada malam harinya pertemuan dengan Bupati Kotim Supian Hadi. Sedangkan pada hari Jumat study banding ke desa, setelah makan siang dilanjutkan dengan wisata belanja, setelah wisata belanja sore harinya menuju bandara Juanda Surabaya, dan pada hari sabtu dari bandara Juanda menuju bandara H Asan Sampit. Ariy