TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)
KASUS KORUPSI PUBLIKASI DAN KASUS LAINYA
Kasi Pidsus Kejari Batam Tak Berani Jebloskan Ardiwinata Batam (MP) – Lambannya penanganan serta tertutupnya pengungkapan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Humas Pemko Batam, sangat disayangkan masyarakat terutama para penggiat anti korupsi di Batam. Pasalnya kasus tersebut terkesan ditutup-tutupi. Celakanya lagi tak satupun media cetak lokal di Batam yang berani mempublikasikan
ke publik perihal dugaan korupsi Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata dan anak buahnya itu. Bandingkan dengan korupsi yang terjadi di Bandara Hang Nadim Batam perihal pengadaan mesin genset dan lampu run way. Media lokal sangat cepat memburunya. Kecurigaan penggiat korupsi kalau dan Pemko Batam telah ada MoU semakin terang
benderang. “Penguasa bila telah bersekutu dengan penegak hukum (Kejari dan Polisi), maka yang terjadi adalah kezaliman dengan kesemena-menaan dalam menggarong duit rakyat. Tidak ada cara lain selain rakyat Batam harus bersatu menurunkan kepemimpinan Dahlan-Rudi dan mengusir para pejabat Bersambung ke hal. 11
Bamusi Harap Masjid tak Dijadikan Ajang Memecah Belah Umat BUNGA CITRA LESTARI
Siapkan Single Religi >>Baca di Halaman 11
TITIAN MUHIBAH
Kata Sepatah
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta
S
erosa koto banyamuk rumpuik mani makanan kudo (Serosa desa banyak nyamuk rumput muda makanan kuda) Kato sapatah nan manyanyuk muluik mani mambao gilo (kata sepatah yang menusuk mulut manis menyebabkan gila) —Pantun Klasik. Judul tulisan ini adalah kata sepatah. Saya angkat dari sebuah pantun. Pantun lama. Dulu pantun ini disamampikan oleh seorang bernama Mak Tongah Bolun. Panggilan ini bukan saja menunjukan aliran family dengan saya, tapi wanita bijak di kampung kami. Ia bijak bicara dan banyak hafal pantun. Beliau itu adalah peringkat mondek tongah. Mak ngah saya. Ia memberi nasihat lazimnya dengan pantun, atau kalau ia ingin menasehati anak dan cucunya ia pun berpantun. Baru kemudian dia jelaskan maslahnya lebih lanjut. Maka pantun di atas saya kutip. Pantun ini disampaikan pada saya ketika masih masa kecil dulu. Apa hubungan antara kata sepatah dari judul ini dengan wanita bijak yang kita sebut tadi. Proposisi yang kita angkat, yaitu kata berkorelasi dengan kebijakan/kearifan. Tokoh merupakan media kearifan dan kebijakan. Karifan dan kebijakan tak terpisahkan dari tokoh. Diskusi ini ingin saya awali. Fenomena desa kami. Begitulah suasana kampung. Kapan saya berkesempatan mudik dari Jakarta ke Serosah, kami berkumpul. Mulai dari abang saya Syamsuddin, lalu Haji Alim mantan Kepala Desa Serosah kini anggota DPR legislatif, Haji Marwan pengusaha, Almadi salah seorang birokrasi, Pundut (Andi) juga Bersambung ke hal. 11
Pantun Melayu
Jakarta (MP) - Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menyesalkan pemanfaatan masjid oleh pihak tak bertanggungjawab untuk menebar fitnah yang cenderung sebagai politik hitam. Masjid harus tetap menjadi tempat pencerahan dan ibadah, jangan dikotori oleh pihak tak bertanggungjawab yang rawan memecah belah umat.
“Masjid harus tetap berfungsi sebagai pusat pencerahan untuk semua umat. Itulah maksud kami agar masjid tetap sebagai rumah ibadah yang suci dan tidak dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk memecah belah umat,” ungkap Ketua Umum Bamusi Hamka Haq, di Kantor Bamusi, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Hamka Haq didampingi beberapa pengurus Bamusi
Menurut dia, isu yang merebak tersebut adalah fitnah yang menyudutkan citra PDIP sebagai partai yang menjunjung tinggi semangat kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Hamka Haq menyatakan, informasi tersebut adalah agenda setting dari pihak lain yang ingin memperkeruh suasana. Padahal sejarah membuktikan bahwa PDIP yang sering menjadi korban operasi
khusus intelijen. Secara logika sangat mustahil PDIP melakukan tindakan mematamatai masjid. PDIP sama sekali tidak memiliki aparat intel. “Yang kami miliki adalah rakyat Marhaen. Kami juga memiliki Baitul Muslimin yang memiliki peran penting dan strategis untuk membangun kader-kader manusia Indonesia yang berkarakter dan berakhlak mulia,” tegasBersambung ke hal. 11
Polda “Panen” Mobil Pelangsir Solar Kartu Survey BBM Tak Mempan
Batam (MP) - Penggunaan Kartu Survei Pertamina untuk meminimalisir para pelansir solar subsidi, saat ini dinilai makin tak karuan. Memang, sebelumnya Pertamina sudah menjawab Perwako, namun praktek yang dijumpai di lapangan belum sesuai seperti yang diharapkan. Terbukti, delapan mobil taksi bekas peremajaan beserta tujuh sopirnya berhasil diamankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri, Jumat (16/5). Saat diamankan ke delapan mobil yang rata-rata tankinya sudah dimodifikasi itu bermuatan solar subsidi. Mereka digerebek polisi di beberapa SPBU di Batam. “Dari delapan orang sopir, satu berhasil lari. Mobilnya ditinggal begitu saja. Yang lain saat ini masih dalam proses penyidikan,” ujar Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri (Tipiter), AKBP Charles P Sinaga,
TKP KDRT.
Pelaku KDRT Menggugat Istri ke PN Tj Balai Dengan Membalikkan Fakta
usai memimpin penangkapan pelansir solar subsidi tersebut. Hanya saja, Charles ogah menyebutkan nama-nama SPBU yang diduga ada main dengan pelansir solar tersebut. Dikemukakan Charles rata-rata tangki buatan yang diletakkan di bagasi mobil mampu menyedot solar 1 – 1,5 ton, dengan Bersambung ke hal. 11
Tj Balai (MP) - Karena tidak ada itikad baik yang serius untuk berdamai dari pelaku KDRT yang terjadi pada hari Selasa pagi (15/ 4) yang sudah dilaporkan ke pihak berwajib Polres Tanjung Balai Asahan dengan No.STPL/15/IV/2014/TJB Tgl 17 APRIL 2014 dan sudah divisum di RSUD Tj Balai. Para pelaku seakan mengulur ulur waktu untuk mencari celah kesalahan korban, agar Bersambung ke hal. 11
Penipuan CPNS Marak di Indramayu
Petani Jeruk Karo Mulai Minati Pupuk Organik
Foto: Martin B
Distributor Nap Sumatera Utara, Anwar Ependi Meliala saat berkunjung ke lahan jeruk Siswa Surbakti di Desa Jumaraja, Berastagi.
Tanah Karo (MP) - Tingginya biaya produksi dalam memelihara tanaman membuat para petani di Kab Karo,
meningkatkan kreativitas untuk mempertahankan kualitas dan produksi tanaman. Di saat sebagaian besar tanaman jeruk di Kab Karo sudah mulai gagal, petani jeruk di Desa Jumaraja, menerapkan terobosan dengan memakai pupuk organik untuk perawatan tanaman miliknya. Ternyata dari hasil penggunaan pupuk organik tersebut, Siswa Surbakti mampu mempertahankan kesuburan tanaman jeruk yang ada di ladangnya. “Saya sudah cukup lama memakai pupuk organik Nap, sebagai tambahan pupuk kimia dalam pemeliharaan jeruk ini. Namun hasilnya bisa dilihat sendiri Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
Kalau ada sumur di ladang Jangan diintip gadis yang mandi Koruptor akalnya panjang Hakim dan jaksa diajak kompromi Koruptor sejati duduk di kantor Kerjanya korupsi di sana-sini Agar korupsi tidak menyebar Koruptor harus dihukum mati Olah ketam bawang disayat Butor dilebur alar berduri Setelah ‘hantam’ uang rakyat Koruptor kabur ke luar negeri
menjelaskan, seiring dengan semakin memanasnya situasi politik menjelang Pilpres 9 Juli 2014, ada oknum yang mencoba memanfaatkan tempat ibadah untuk menfitah kelompok tertentu. Hamka Haq yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Kerohanian dan Kebudayaan ini sekaligus meluruskan pemberitaan yang menyebutkan seolah PDIP menginteli kegiatan atau ceramah di masjid.
Bagian: Keduabelas
Si Pahit Lidah
P
Batu Macan adalah salah satu yang dipercaya oleh penduduk sekitar bahwa Si Pahit Lidah mengubah seekor macan dan seorang ibu dan anaknya menjadi batu.
Indramayu (MP) - Teruangkapnya kasus tindak pidana penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indramayu, dilakukan oleh Denni F, yang mengaku sebagai Konsultan Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam melakukan modus operandinya bekerjasama dengan Kepala Sekolah SMP N 1 Lelea Drs Machrus warga Desa Drunten Kecamatan Gabus Wetan Kabupaten Indramayu, bermula Machrus sekitar bulan September 2009 lalu dengan mengiming-imingi CPNS, mendatangi rumah Abdulrokhim (korban-red) tetangganya untuk menawarkan jasa sanggup memasukan CPNS di salah satu lembaga yakni Departemen Agama Kota Bandung, dengan syarat menyiapkan dana sesuai yang diminta pelaku dan saat itu pula Abdulrokhim menyanggupi persya-
ada suatu hari penduduk Komering Ilir minta bantuan orang sakti bernama Puyung Tuan. Dia memberi saran kepada penduduk setempat agar memberikan Bersambung ke hal. 11
ratan yang diminta Machrus. Selang beberapa waktu kemudian Machrus membawa Denni untuk meminta uang muka atau DP sebesar Rp 45 juta di dua lokasi dengan biaya lain mencapai Rp 68 juta dan disaksikan Machrus, dengan sebesar itu termasuk biaya pemberian Surat Keputusan dari Kota Bandung yang ditandatangani Sekda dan Surat Tugas ditandatangani Kepala Departemen Agama, namun baik SK atau ST semuanya bodong alias palsu. “Walhasil kita ini sebagai korban penipuan, dan hal ini telah dilaporkan ke Polres namun kasusnya mandeg akhirnya untuk mengejar pelaku itu atau perantaranya sangat susah ibarat belut, kendatipun pelaku itu ada di sebelah rumahnya (rumah korban...red),” Bersambung ke hal. 11
Prof Dr Zulfadil SE MBA Abaikan Amanah Jabatan Seputar 5 Penyimpangan Disdik Kota Pekanbaru
Pekanbaru (MP) – Prof Dr Zulfadil SE MBA mengabaikan amanah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru maka semakin banyak penyimpangan yang dilakukan bawahannya dalam melaksanakan program Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, baik interen dinas dan sekolah melakukan pungli, sekalipun wali murid menjerit dan media massa mempublikasikan penyimpangan tersebut, namun informasi 5 penyimpangan tersebut bagaikan suara jeritan publik yang diterima dari telinga kanan langsung keluar dari telinga kiri. Bersambung ke hal. 11
Opini
2
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
SOROT Kesejahteraan Bisa Tercapai Kalau Masyarakat Harmonis dan Damai KEBINEKAAN masyarakat di Indonesia kembali terusik aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok warga tertentu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), baru-baru ini. Mereka menyerang sejumlah umat Katolik di daerah Sleman yang sedang mengadakan doa bersama dan latihan paduan suara. Berdasarkan data yang diperoleh, para penyerang merusak rumah dan melukai sejumlah orang di dalam rumah milik Julius Felicianus (54) di kawasan Perumahan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) Dusun Tanjungsari, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik. Julius adalah Direktur Galang Press, penerbit buku di Yogyakarta. Julius juga dikenal sebagai aktivis yang mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di Yogyakarta. Penyerangan terhadap rumah Julius dilakukan dua kali, pukul 20.30 dan 21.15 WIB. Akibat penyerangan itu, sejumlah warga di dalam rumah mengalami luka, termasuk menyerang salah satu wartawan televisi yang sedang hadir meliput. Pelaku penyerangan bahkan dilaporkan merampas kamera wartawan. Fakta itu menunjukkan, penyerang bukan orang biasa. Oleh karena itu, aparat keamanan harus segera menangkap semua pelakunya dan mengadili serta menghukum pelaku seberat-beratnya supaya kejadian serupa tidak terulang. Kejadian tersebut memang sungguh memprihatinkan di tengah upaya memperjuangkan masyarakat plural yang hidup berdamai demi kemajuan bangsa dan negara. Dari dulu, masyarakat Indonesia biasa hidup rukun dan damai serta gemar tolong-menolong tanpa membeda-bedakan suku, agama, golongan, dan lainnya. Betapa indahnya. Namun, beberapa tahun terakhir, situasi yang indah dan damai tersebut sering terusik kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama tertentu dengan melakukan perusakan, serta intimidasi terhadap kelompok masyarakat yang minoritas. Kita tidak percaya peristiwa yang terjadi di Yogyakarta itu murni dilakukan warga sekitar yang merasa terganggu dengan kegiatan ibadah ataupun latihan paduan suara tersebut. Sebelumnya, keluarga Julius sering melakukan kegiatan serupa dan masyarakat sekitar tidak pernah merasa terganggu. Peristiwa kekerasan tersebut menimbulkan tanda tanya besar. Sulit dipercaya tidak ada keterlibatan pihak-pihak tertentu yang berusaha merusak ketenteraman warga, terutama menjelang pemilihan presiden yang kian dekat. Apalagi, sebelumnya ada elite politik yang menyebutkan, Pemilihan Presiden 2014 mirip perang badar. Elite politik yang seharusnya menyampaikan pernyataan yang memberikan ketenteraman justru melakukan sebaliknya. Kita berharap masyarakat bisa lebih cerdas dan dewasa serta tidak mudah tersulut pernyataanpernyataan provokatif dari elite politik yang tidak bertanggung jawab. Sejatinya Pemilu 2014 mencari presiden yang mampu mambawa masyarakat Indonesia bisa secepatnya sejahtera, serta terbebas dari ketergantungan terhadap produkproduk asing yang kian mendominasi kebutuhan fital di dalam negeri.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Redaktur Pelaksana: Romario Barus Manager Jianbang : H Paulus Sirait, Rahmat Sinulingga Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Dewan Redaksi: Raden Barus, Martinus Siki, Rahmat Sinulingga, Martin B, Sinton Sitepu, H Paulus Sirait Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Darman, Sudarno, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Dedi Suryadi, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Dayat Rusmana, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Parulan M, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Zainal Arifin, Endang Suhardi, Sarifudin, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Timbul MH, Damri Situmorang, Tengku Syuib, M Kasim, Heri Purnomo, Agung Prastiyohadi, Ikrom, Achmads Lingga, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer, Suroto Adilasmono, Simson Sirait, Benhard M Sihombing, Diansyah, Agus Rusmana, Kalaus, Hasan Basri, Ucok K Ginting, R Haryanto, Agus Munthe, Sabar Manik, CM Roberto, Ade Sufista, Andre Sigit, Dede Iskandar, Rudianto Sinaga, Sabar Bangun, Muhammad Iriansyah, Sukarna, Hasanudin, Martin B, Over, Swanie, Anwar Ependi Meliala, H Paulus Sirait, Rahmad Jani Ginting, Marjono, Sahat Andhika Sirait, Suryadhi Hartono, Edy Saputra Tumanggor, Januari Berutu, Nurdin Rafiudin, Andi Putra, Susanti, Rico Yulandri, Turah Ginting, Zakaria Sitepu, Fajar Purnama.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839: 081318392746 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Jepang dan Distabilition Asia Pasifik Jepang sebagai pencinta stabilitas damai dan China sebagai faktor distabilition Pasifik kini diangakat ke permukaan. Seperti apa yang dikatakan Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel di Singapura 30/5 tentang ketidak stabilan Pasifik dan China sebagai faktor inti, kiranya penting untuk dikaji lebih lanjut. Apa lagi dengan gelagat militer China tentang sengketa Kepulauan Senkaku membuat ketegangan dengan Jepang.
D
Senkaku belum itambah Oleh Mas’ud HMN terselesaikan. l a g i Karena itu dengan klaim fisher law China di laut China dirasakan sebagai persoalan Selatan yang memberi kebebasan memberatkan. “It consolidate change to the staChina di kawasan tsb. Akibatnya negara Vietnam dan Filipina merasa tus quo,” kata Zinzho Abe. Lalu terganggu kemanannnya. Jadi per- melanjutkan, “By agregeding one fait nyataan Chuck Hagel menyatakan accomply after another can be only be bahwa China distabilition kawasan strongly condemned,” katanya Namun China menolak tegas Pasific adalah benar. Pertanyaannya seberapa jauh ini dengan mengatakan pidato Menteri berarti bagi Jepang, mengingat Jepang Pertahanan Amerika dan PM Jepang kini terus mengkosolidasikan kemam- sebagai provakatif. Panglima militer puannya dalam policy luar negerinya. China Jenderal Wang menyatakan Termasuk membangun kebijakan luar statemen Chuck Hagel sebagai tidak bisa diterima (BBC 1/6). dengan persfektif baru. Dalam pandangan Jenderal Wang, Mungkin ada baiknya jika pernyataan Menteri Pertahanan Amerika bahwa Hagel terlalu pagi menuduh itu sebagai kekhawatiran tidak sama China sebagai distabilying in Saouth kawasan Asia, melainkan juga kekha- China sea. Dia mengatakan, “Unacwatiran masyarakat internasional. cepted it”. Kembali pada pertanyaan Mungkin yang paling terdepan dalam berhadapan dengan China adalah seberapa jauh kebermaknaan pernyataan Menteri Pertahanan Jepang. Sebagai negara yang berbatasan Amerika Cuck Hage terhadap Jepang langsung yang sedang berkonflik, bisa dikemukakan sebagai berikut: Pertama, ini merupakan support tantu saja Jepang mencari jalan keluar. Artinya Jepang tidak hanya untuk bernilai tinggi bagi Jepang. Karena mencari jalan sendiri, Tetapi menja- bagaimanapun Jepang ingin keluar dikan momentum kunjungan Menteri dari konflik dan mencapai damai. Ini sesuai dengan prinsip Jepang usai Pertahanan Amerika ke Singapura. yang ingin PM Jepang Zhinzo Abe menilai perang dunia II distabilition Pasifik karena ulah Chi- menghapus konsep militerisme na. Sementara status quo kepulauan Jepang.
Kedua, untuk realisasi militer Jepang untuk membela diri seperti dinyatakan Zhinzo Abe, sebagai ganti militerisme Jepang masa perang dunia lalu pernyataan Hagel merupakan momentum. Artinya dengan menekan China dapat memastikan keberlansungan kebijakan pertahanan Jepang. Hemat penulis inilah arti penting pidato Hagel dimuka forum dialog keamanan Asia Pasifik di Singapura tsb. Ini juga merupakan komitmen Amerika untuk memastikan kawasan Asia dan Pasifik sebagai kawasan damai. Sementara China menampakkan gelagat militer yang mencurigakan. Ini dirasakn oleh Jepang, Vietnam dan Filipina serta negara kawasan yang ada diterotory laut China Selatan. Pilihan kata China sebagai distabiliting Asia Pasifik dari Chuck Hagel nampaknya mencerminkan perasaan Negara di kawasan ini. Tentu saja China menolaknya. Meskipun demikian, soal kawasan damai di Asia Pasifik umumnya, laut China selatan khususnya hal penting yang perlu dicari solusinya. *) Penulis adalah Dosen Universitas Muhamamdiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta. e-mail : masud_hmn@yahoo.com
Debat Paradigmatik Berbahasa Pers
S
elalu ada pertarungan paradigma berbahasa pers di ruang-ruang redaksi. Artinya, selalu ada debat seru antara mereka yang berjuang membebaskan diri dari kepatuhan legalistik ketika menggunakan bahasa sebagai ekspresi verbal media massa dan mereka yang menundukkan diri pada hegemoni legalistik dalam berbahasa jurnalistik. Pihak pertama berpandangan bahwa bahasa pers adalah satu entitas khusus yang punya pakempakemnya sendiri. Pakem itu antara lain dalam bentuk bahasa pers yang efisien dan efektif. Artinya, bahasa pers adalah bahasa yang hemat ekonomis tapi jelas dan lugas. Pihak kedua berpendapat bahwa bahasa jurnalistik harus tetap mengikuti kaidah-kaidah kebahasaan yang ditetapkan oleh ahli yang dikemas dalam aturan pemerintah dalam bentuk ejaan yang baku alias standar. Tanpa kepatuhan ini, bahasa pers akan menjadi liar, tak terkendali dan, konon, bisa membuat semangat kesatuan dan persatuan bangsa menjadi retak alias terancam. Dalam bentuknya yang paling aktual, pertarungan paradigma itu mengejahwanta dalam bentuk polemik penggunaan predikat “calon” atau “bakal calon” presiden terkait dengan pemilihan presiden pada tahun politik ini. Argumen legalistik meyakini bahwa predikat calon presiden tak bisa dikenakan pada sang kontestan pilpres selama Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum memberikan keputusan resmi atas penetapan yang
disusun oleh Pusat bersangkutan Oleh M Sunyoto Bahasa, yang untuk maju dalam k e p a l a n y a kontestasi itu. diangkat oleh A r g u m e n Menteri Pendidikan dan tandingannya mendedahkan bahwa Kebudayaan, yang dipilih oleh tak perlulah menunggu keputusan Presiden, yang dipilih secara resmi KPU untuk memberikan label demokratis oleh rakyat. calon pada kontestan pilpres. Yang Jadi mengikuti KBBI adalah penting begitu parpol pengusung mengikuti kehendak rakyat Indonesudah meyakini bahwa calon yang sia. Jelas ada yang salah dalam diajukan sudah disampaikan ke masyarakat, saat itu juga dia berhak rangkaian logika seperti itu. Sebab, alva omega isi KBBI tidaklah seperti menyandang predikat calon. UU yang keputusannya diambil oleh Polemik calon dan bakal calon itu wakil-wakil rakyat dan direstui tak ayal membuat banyak media massa secara tak ajek berubah-ubah presiden. KBBI adalah produk keilmuan yang tidak mengikat dan dalam penyebutan gelar calon dan dilanggar pun tidak berakibat sanksi bakal calon. Tak perlu mencari siapa hukum. yang paling benar di antara dua opsi itu. Contoh paling jelas adalah pengabaian atas banyak ejaan yang Dalam praktik bahasa pers, dimuat KBBI oleh awak media massa. konsistensi atau taat asas lebih KBBI menulis “salat” dan “ramadan”, dipentingkan. Sebab, persoalan tapi banyak media massa yang ogah pemakaian bahasa adalah persoalan mengikutinya dan memilih ejaan konvensi alias kesepakatan. Yang yang anti-terhadap prinsip kehemadisepakati hari ini, oleh generasi masa kini, bisa saja ditinggalkan oleh tan berbahasa pers dengan menyematkan huruf “h” pada dua lema itu generasi mendatang. sehingga menjadi “shalat” dan Menundukkan pemakaian bahasa “ramadhan”. pada hegemoni legalistik akan menyebabkan banyak kesulitan atau Para penganjur hegemoni legalistik dalam penerapan bahasa pers rasa kikuk di antara awak pers. Mari juga ketat dalam mewacanakan asperhatikan logika legalistik dalam pek-aspek yang tak terlalu substanberbahasa jurnalistik berikut ini. Dalam satu kesempatan diskusi sial bagi jurnalisme masa kini seperti keharusan menggunakan titik di tentang kebahasaan di Forum Bahasa setiap gelar di depan nama narasumMedia Massa, seorang pembicara ber dan kalau narasumber itu bermengatakan: semua pengguna bahasa gelar sarjana hukum maka singkatan pers mestinya mengikuti apa yang gelar itu yakni SH harus diberi tanda ada dalam Kamus Besar Bahasa Indokoma setelah nama sang narasumber. nesia (KBBI). Kepatuhan pada KBBI adalah Jika tidak diberi koma, salah-salah SH dianggap singkatan atas kepanjangan kepatuhan legalistik sebab KBBI
nama, misalnya, Syarif Hidayat. Para penentang paradigma legalistik itu mengajukan argumen bahwa dalam jurnalistik tak perlulah embel-embel SH itu disebutkan. Kalau toh disebutkan, tak perlulah diberi tanda koma karena dalam konteks wacana berita, sinyal bahwa SH itu bukanlah Syarif Hidayat tapi Sarjana Hukum bisa dicuatkan. Pemberian tanda titik pada gelargelar yang dipasang sebelum nama narasumber juga bisa diabaikan, demikian pendapat dari penentang hegemoni legalistik. Penghilangan tanda titik itu tak akan mengubah makna malah menambah keekonomian berbahasa pers. Dan lebih-lebih lagi, gelar-gelar akademis seperti profesor dan doktor, apalagi doktorandus, sudah sering tak disebut dalam teras maupun tubuh berita. Bahasa pers agaknya harus dibedakan dengan bahasa baku yang formal. Bahasa pers itu semi formal, yang mengutamakan sisi kehematan tanpa mengorbankan kejelasan makna. Bahasa pers bukanlah bahasa yang dipakai para ahli hukum dalam menuliskan kontrak hukum atau bukan juga bahasa yang digunakan kaum akademisi dalam menyampaikan hasil temuan ilmiah mereka dalam bentuk laporan penelitian atau disertasi. Itu sebabnya menundukkan pemakaian bahasa pers di depan hegemoni legalistik agaknya berlebihan dan melawan kodratnya sebagai bahasa yang harus hemat, padat, ringkas, lugas, dan jelas.
Serumpun
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
3
Pemkab Bogor Peringati Isra Mi’raj 1435 H Bogor (MP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1435 H/2014 yang berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Cibinong pada Senin, (26/5). Kegiatan tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan etos kerja tanpa melalaikan kewajiban beribadah. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Hj Nurhayanti, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar,
MAKNA ISRA MI’RAJ
Ikhlas dan Amanah pada Takdir Allah SWT Pamulang (MP) - Sekitar lebih dari 1.000 jamaah begitu khusyu ketika mengikuti kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw. yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Walikota Tangerang Selatan di Pamulang itu menghadirkan mubaligh KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym yang memberikan siraman rohani. Walikota Airin Rachmi Diany, pada kesempatan itu mengajak seluruh jamaah yang hadir agar mampu meningkatkan iman dan takwa. Yakni dengan tidak meninggalkan shalat, karena sudah ditegaskan dalam hadist bahwa rukum Islam kedua tersebut merupakan tiang agama, barang siapa yang mengerjakan Sholat maka tegaklah agamanya dan yang meninggalkan maka runtuhlah agamanya. Al_Qur’an juga menegaskan bahwa Shalat dapat menghindari umat Nabi Muhammad SAW dari perbuatan keji dan munkar. “Apa yang diperintahkan dan apa yang dilarangnya semuanya harus dijalankan. Dengan memperingati isra miraj mudah-mudahan kita mampu menjalankan perintah Sholat dengan lebih baik lagi,” kata Walikota Airin dalam sambutannya, Rabu, 28 Mei 2014. Seperti diketahui, Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Rasulullah mendapat perintah untuk menunaikan sholat lima waktu sehari semalam. Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu. Di tempat sama, Aa Gym memberi resep menghadapi problematika kehidupan dengan lima amanat. Pertama siap menerima yang cocok dan tidak cocok, kemudian Ridho akan semua takdir Allah SWT. “Ketiga, jangan mempersulit diri, sebab pasti akan berdampak pada diri dan kehidupan,” ujarnya. Pada setiap kejadian yang selama ini dianggap sebagai persoalan, pada hakikatnya adalah berpulang dari cara kita mensikapi kejadian tersebut. “yang jadi masalah adalah cara kita mensikapi sebuah peristiwa.” jelas Aa Gym. Dari dulu hidup itu tidak lepas dari dua kondisi - ada susah ada senang, ada sedih ada gembira, tidak selamanya hidup dalam kesulitan - badai pasti akan berlalu, jelas Aa. Segala kejadian yang menimpa manusia tidak akan lepas dari skenario Allah Swt. Tidak ada kejadian yang kebetulan, tinggal kita selalu ikhlas dalam menjalaninya. Keempat sebagai manusia, Aa Gym memberi amanat untuk lebih sering evaluasi diri. Bertobat agar selalu mendapat lindungan dan Ridhanya. “Dan terakhir, cukuplah Allah SWT yang menjadi sandaran,” ungkap Aa Gym yang memberikan ceramah dengan sorban putih dikepalanya. Dvd
Pimpinan Muspida Kabupaten Bogor, para Kepala Dinas dan sejumlah Camat seKabupaten Bogor serta para tokoh dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Bogor, dengan pengisi tausyiyah Al Ust H Taufiqurrahman. Dalam sambutannya Wabup, Nurhayanti, menegaskan makna peringatan Isra Mi’raj untuk meningkatkan etos kerja dalam mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia. “Tantangan semakin besar
untuk menjadikan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia, maka kita harus bersama-sama untuk terus bekerja agar tantangan itu bisa di atasi, semoga dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1435 H kita dapat ridho Allah Subhanahhu Wata’ala,” tegasnya Ia juga menambahkan bahwa peringatan Isra Miraj merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk mempererat tali silaturahim antar sesama dan menandai
bahwa umat islam sebagai agama yang damai tanpa melupakan azas tolong menolong dalam kebaikkan. “Mari dengan peringatan Isra Mi’raj dapat meningkatkan silaturahim antar umat beragama agar tidak terpecah belah karena dinamika yang semakin berkembang saat ini,” ungkapnya. Nurhayanti juga berharap, untuk tidak melupakan peringatan Isra Mi’raj, karena hakikatnya peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W merupakan historis
turunnya perintah shalat yang di terima Nabi Muhammad S.A.W untuk diteruskaan dan disampaikan kepada umatnya di muka bumi. “Saya berharap peringatan Isra Mi’raj tidak terlupakan karena terkandung perintah shalat di dalamnya, karena kunci keberhasilan hidup dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahyi Munkar yang sangat bergantung pada kemampuan kita dalam menjaga intensitas Hablumminallah dengan melakukan shalat,” paparnya. Sep/Tinus
Kasi P2B Pancoran Tidak Peduli Bangunan Bermasalah Jakarta (MP) – Maraknya bangunan bermasalah di wilayah Kecamatan Pancoran menunjukkan ketidakpedulian petugas pengawasan dan penertiban bangunan (P2B) di wilayah ini. Seksi P2B Kecamatan Pancoran yang dikomandoi oleh Hery Wijaya dianggap tidak mampu menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung dan ‘mengkangkangi’ SK Gubernur Nomor 1068 Tahun 1997 yang jelas menyebutkan setiap bangunan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam izin membangun harus dibongkar atau dilakukan penyesuaian-penyesuaian. Jika permasalahan ini terus dibiarkan kemungkinan besar target retribusi bangunan dan pembenahan tata kota tidak akan tercapai seperti apa yang diharapkan. Apalagi selama ini retribusi dari izin bangunan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan jumlahnya lebih besar bila dibandingkan dengan wilayah lain di Provinsi DKI Jakarta. Seperti bangunan ruko berkontruksi besi baja tiga lantai izin mendirikan bangunan (IMB) rumah tinggal tiga
Pimpinan beserta seluruh jajaran
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR Mengucapkan
DIRGAHAYU BOGOR KE - 532 (3 Juni 1482 – 3 Juni 2014)
“ Dengan Semangat Hari Jadi Bogor ke-532 Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Guna Mewujudkan Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia “ Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada segenap elemen masyarakat Kabupaten Bogor, yang telah berperan aktif dalam membangun Kabupaten Bogor.
lantai di Jl Duren Tiga Raya No 31 RT 004/001 Kel Duren Tiga dan bangunan kos-kosan dua ½ lantai tanpa IMB di Jalan Pengadegan Timur Kel Kalibata. Pembangunannya sampai saat ini terus berjalan lancar. Begitu juga bangunan rumah tinggal dua lantai tanpa IMB Jl Cikoko Timur I. Menurut pemilik bangunan tersebut pihaknya sudah ‘berkoordinasi’ dengan pengamat Seksi P2B Kecamatan Pancoran, Samlani. Sedangkan bangunan tiga lantai IMB rumah tinggal dua lantai di Jl Komplek Ligamas Blok F kini sudah disegel tapi pembangunan tetap berjalan mulus. Pantauan Melayu Pos, belum lama ini, papan segel bangunan tersebut terdapat di dalam lokasi bangunan sehingga warga tidak mengetahui kalau bangunan bermasalah tersebut sedang disegel. Sementara itu, Hery Wijaya, Kasi P2B Kecamatan Pancoran saat dikonfirmasi, Rabu (28/5) lalu, malah memberikan jawaban yang aneh. “Memang bangunan tersebut sudah ditempati?” ujarnya balik bertanya. Menurutnya, setelah bangunan tersebut selesai dan ditempai baru diketahui bangunan tersebut melanggar atau tidak. “Kalau bangunan tersebut sudah ditempati, baru kita (petugas P2B-red) tahu bangunan tersebut rumah tinggal apa kantor,” tam-
Bangunan tiga lantai IMB rumah tinggal dua lantai di Jl Komplek Ligamas Blok F kini sudah disegel tapi pembangunan tetap berjalan mulus.
Bangunan ruko berkontruksi besi baja tiga lantai izin mendirikan bangunan (IMB) rumah tinggal tiga lantai di Jl Duren Tiga Raya No 31 RT 004/001 Kel Duren Tiga.
Bangunan kos dua ½ lantai tanpa IMB di Jalan Pengadegan Timur Kel Kalibata.
Bangunan rumah tinggal dua lantai tanpa IMB Jl Cikoko Timur I.
bahnya. Menanggapi masalah ini, Kalaus Naibaho SH, Bendahara Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Pendukung Penegak Hukum (LSM-PPH)
kepada Melayu Pos, belum lama ini, mengatakan, Inspektorat harus segera memeriksa Kasi P2B Kecamatan Pancoran mengingat bangunan bermasalah tidak ter-
kontrol lagi di wilayah ini. “Bukan rahasia lagi oknum P2B memperkaya diri dari sejumlah bangunan bermasalah tersebut,” tegasnya. M@rio
robak sampah menjadi korban ‘sapi perah’ karena harus membayar jika ingin membuang sampah di depo/lokasi pembuangan sampah (LPS) di wilayah Kecamatan Cilandak. Ujang (nama samaran) salah satu penarik gerobak sampah kepada Melayu Pos mengatakan, dirinya dan teman seprofesinya harus membayar uang bulanan jika ingin membuang sampah di depo/LPS yang berada di Pasar Pondok Labu. Menurutnya, setiap penarik gerobak diharuskan membayar uang bulanan sebesar Rp 300 ribu. Untuk gerobak motor (germor), kata Ujang lagi,
mereka diharuskan membayar sebesar Rp 500 ribu per bulannya. “Kalau mobil pick up setorannya Rp 700 – 800 ribu,” ungkap Ujang. Menurut Ujang, sampah dari luar Kecamatan Cilandak pun sering ‘diselundupkan’ ke depo/LPS yang berada di Kecamatan Cilandak yang pentingnya harganya sepakat. “Padahal, bayangkan saja bang ya, gerobak ini isinya sampai 400 kg. Apalagi musim hujan gini beratnya tambah bang, tapi kami tetap juga harus bayar,” ujarnya berkeluh kesah sambil mengusap keringat di lehernya yang tampak sudah kriput.
Seperti pemberitaan sebelumnya berjudul: Kasi Kebersihan Cilandak doyan Ngewek?. Menurut informasi yang diterima Melayu Pos bahwa Nuryono, Kasi Kebersihan Kecamatan Cilandak diduga memiliki hobby main ‘kuda-kudaan’ dengan perempuan anak baru gede (ABG). Sungguh miris rasanya, Kasi Kebersihan Kecamatan Cilandak, Nuryono diduga bersenang-senang di atas penderitaan ratusan penarik gerobak sampah yang mencari sesuap nasi di balik tumpukan sampah. Bersambung/ M@rio
Kasi Kebersihan Cilandak Diduga Gunakan Uang Pungli untuk Bayar ‘Daun Muda’ Jakarta (MP) – Setoran uang pungutan liar (pungli) yang diterima Kasi Kebersihan Kecamatan Cilandak, Nuryono, diduga digunakan untuk membayar ‘daun muda’ (baca: main perempuan). Akibatnya, kini penarik gerobak sampah yang beroperasi di wilayah Kecamatan Cilandak menjadi resah dan gelisah karena mereka menjadi korban dugaan praktek pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pegawai nunggu sore (PNS) Seksi Kebersihan Kecamatan Cilandak. Investigasi personel Melayu Pos di lapangan, belum lama ini, ratusan penarik ge-
SAMPAH BERSERAKAN
Kesadaran Masyarakat Dipertanyakan H. RACHMAT YASIN BUPATI BOGOR
Hj. NURHAYANTI WAKIL BUPATI BOGOR
Drs. ADANG SUPTANDAR, Ak., M.M. SEKRETARIS DAERAH
Ciputat (MP) - Tumpukan sampah berserakan di trotoar depan Masjid Agung AlJihad, Ciputat, Tangerang Selatan, Padahal, di trotoar tersebut terdapat papan himbauan agar membuang sampah pada tempatnya. Namun tetap saja masih ada yang membuang sampah sembarangan. Sobari (52) penjalan kaki yang kebetulan lewat saat itu mengatakan, dengan adanya sampah di trotoar, pejalan kaki jadi terganggu. “Selain
bau, ya sampah itu merusak pemandangan, mengganggu pejalan kaki juga,” ungkapnya. Seharusnya, lanjut Sobari, siapapun yang membuang sampah di trotoar tersebut sadar bahwa di situ bukan tempat sampah. “Apalagi di situ sudah ada papan himbauan, kan keterlaluan,” kata Sobari sambil menunjuk ke arah papan tersebut. Sobari berharap agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Selain itu,
ia juga meminta kepada Dinas Kebersihan Kota Tangerang Selatan agar segera
membersihkan sampah tersebut. “Kalau bersih kan enak,” tambahnya. Dvd
Serumpun
4
Wabup Lepas 356 Siswa-Siswi MAN Cibinong Bogor MP) - Sebanyak 356 siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cibinong yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) menggelar acara perpisahan di Gedung Tegar Beriman Cibinong pada Kamis, (29/5) yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Hj Nurhayanti, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, H Suhendra, Kepala MAN Cibinong, H Kosasih dan para orang tua siswa-siswi serta
undangan lainnya. Menurut Wabup, Nurhayanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mempunyai kebijakan untuk tidak membeda-bedakan pendidikan baik umum maupun pendidikan yang mengedepankan agama. Karena kedua-nya sama-sama mendidik anak dan menciptakan kader bangsa. “Pemkab Bogor akan selalu memperhatikan pendidikan umum dan pendidikan agama
karena keduanya dapat menciptakan kader bangsa dan kedepannya dapat memajukan Kabupaten Bogor melalui pendidikan yang didapat,” katanya. Masih menurut Nurhayanti, untuk menjadikan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia secara otomatis Indeks Pendidikan di Kabupaten Bogor harus meningkat, dengan terus meningkatkan kualitas guru. “Akses
Penyelenggaraan Pendidikan akan selalu di tingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, dimana para guru di berikan sertifikasi untuk memperoleh pendidikan S1 dan untuk guru honorer yang mengabdi, Pemerintah Kabupaten Bogor juga memberikan standarisasi honor setiap bulannya,” tambahnya. Nurhayanti juga berharap penyelenggaraan pendidikan umum berbasis agama islam seperti halnya di MAN
Cibinong selalu berjalan kondusif bagi terbentuknya siswa-siswi yang memiliki kekayaan intelektual dan menerapkaan nilai-nilai dan ketentuan agama islam dalam kehidupan sehari-hari. “Saya berharap para alumni MAN Cibinong memiliki pondasi keimanan dan ketaqwaan yang tangguh serta dapat di andalkan sebagai penegak kebenaran dan kebajikan,” ungkapnya. Tinus/Sep
Pengusaha Galangan Kapal Kayu Minta Pemerintah Proaktif Bagansiapiapi (MP) - Indonesia adalah adalah negara kepulauan di mana laut-laut di antara pulau-pulau di Indonesia merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, Pemerintah harus bertanggung jawab akan kelancaran perhubungan antar pulau dimana ada permukiman penduduk juga sebagai tindak lanjut pemerintah dalam usaha memberikan kesejahteraan kepada warganegaranya di seluruh Nusantara di pulau yang besar sampai ke pulau-pulau yang kecil-kecil. Dengan berbagai kekayaan sumber daya alam tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara termasuk dalam 10 negara produsen ikan utama di dunia dan keenam terbesar dari “negara hutan” di dunia. Oleh sebab itu dengan pengelolaan yang baik hutan Indonesia sangat potensial untuk mendukung tumbuhnya industri yang tangguh, tapi itu milik para pembesar dan pelaku usaha besar dengan modus ijin HGU, HPH dan lainnya. “Hampir seluruh galangan kapal kayu di Indonesia mengeluhkan ketersediaan bahan baku untuk pembuatan kapal yang sangat terbatas, bukan karena bahan bakunya yang langka tapi yang bisa memilikinya hanya pelaku usaha besar atau cukong cukong pemilik HGU/HPH atau sejenisnya yang berkuasa,” ungkap salah seorang pelaku usaha galangan kapal kayu baru baru ini di Ba-
Pekanbaru (MP) - Dinas Pariwisata dan Kebuyaan mengadakan lomba lari10 k dalam rangka bersempena hari jadi Kota Pekanbaru, sudah memasuki usia ke 230 tahun pada tahun 2014 ini. Dengan keheterogen-an masyarakatnya membuat Pemerintah Kota berupaya memberikan layanan publik secara maksimal guna mensejahterakan dan memakmurkan rakyatnya. Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru berupaya membangun industri hilir dengan kekiniannya. Sebagai motor utama penggerak perekonomian kerakyatan yang berbasis ekonomi kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru berupaya keras
Galangan kapal rakyat.
gansiapiapi. Kota Bagansiapiapi yang dikenal sebagai kota ikan dan salah satu pembuat kapal berkualitas di kawasan Asia Tenggara lama lama hanya tinggal nama, mereka mengeluhkan ketersediaan bahan baku untuk pembuatan kapal yang sangat terbatas. Hal itu terkait maraknya ilegal logging di mana kayu berkualitas seperti Kayu Kulim dan Kempas banyak diselundupkan ke luar negeri. “Di samping itu pemilik galangan kapal juga mengeluhkan sikap pemerintah dan instansi lainnya kurang memperhatikan mereka. Karena belum jelasnya aturan pemerintah menyangkut suplai bahan baku kayu bagi usaha kami,” ungkapnya. Mereka membeli bahan baku dari kayu masyarakat namun tak jarang sering ditangkap Dinas Kehutanan dan instansi lainnya tanpa memberi arahan/solusi, syarat dan surat apa saja yang
Lokasi HPH PT Diamon RT.
mau dibenahi. Sudah banyak usaha galangan yang tutup akibat kesulitan bahan baku. Di tempat terpisah salah seorang pemuka masyarakat juga mengeluhkan atas sikap Dinas Kehutanan/instansi terkait lainnya tebang pilih, kayu masyarakat ditangkapi, sementara PT Diamon Raya Timber dengan ijin HPH yang main tebang serampangan yang seharusnya pilih tebang dan ditanam kembali dibiarkan, malah yang ditumbangi habis diterlantarkan dan dialih fungsikan manjadi perkebunan sawit. Masyarat saja yang ditangkap sebagai tumbal, yang di hutan tidak ditangkap tapi setelah di tepi sungai ditangkap, alasan perintah Bupati. Sudah sekitar 20 tahunan PT Timber beroperasi, konvensasi kemasyarakat pun tidak ada disalurkan, apakah semua ini ada intervensi pengusaha/pihak tertentu? Karena dari dulu sampai sekarang penerbitan
SKAU yang diterbitkan oleh Kepala Desa/Lurah atau pejabat setara/pejabat lain di desa tersebut dimana hasil hutan kayu tersebut akan diangkut tidak bisa dikeluarkan. “Pelaku usaha galangan dan masyarakat di sekitar hutan berharap agar pemerintah daerah dan pusat serta instansi terkait lainnya memberi solusi supaya masyarakat dan pengusaha dok kapal tidak khawatir ditangkap karena dituduh menjadi pelaku ilegal logging. Hendaknya untuk mengatasi persoalan ini, Menteri KKP dengan Menteri Kehutanan, pemerintah daerah terkait lainnya memberi kelonggaran aturan perizinan dan penyediaan kayu bagi kami. Jika ini dilakukan tentunya akan sangat membantu bagi kami untuk membuat kapal, meremajakan atau memperbaiki kapal-kapal yang naik Dok. Mestinya potensi bahan baku kayu dari sejumlah perusahaan besar
yang beroperasi di daerah ini bisa dimanfaatkan demi keberlangsungan industri galangan kapal di Bagansiapiapi. Kami mau beli dari yang punya ijin seperti PT Diamon Raya Timber, tapi tidak bisa/tidak dikasih. Kami mau usaha tanpa harus berhadapan dengan masalah hukum, sudah capek,” ungkapnya ke MP. Para pengusaha galangan kapal berharap agar pemerintah daerah Kab Rohil dan Provinsi Riau memberi kebijakan dan keringan serta bisa mengayomi mereka, karena setiap turun kapal Rp 4.5 juta sampai 5 juta kami ada bayar pajak model A dan kami sudah menciptakan lapangan kerja, dan masalah ini dari dulu sudah sampai instansi terkait tingkat provinsi sampai kepada para pejabat di tingkat Kementerian Kehutanan hingga kini belum ada solusi yang diberikan. Tambun
agar Pekanbaru menjadi tujuan wisata utama, melalui keunggulan wisata belanja dengan dukungan pusat perbelanjaan modern dan tradisional, wisata religi dengan dukungan keragaman keagamaanya, wisata budaya dengan dukungan objek budaya, wisata pendidikan dengan dukungan pusat pendidikan yang sudah terakreditasi dan juga wisata kuliner yang membuat Pekanbaru terkenal dengan ragam makanan dan minumannya. Hal ini akan sia-sia jika tidak disinergikan, tanpa adanya dukungan penuh masyarakat yang bersentuhan langsung dengan pengguna jasa wisata. Untuk itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru melalui program kerjanya berupaya keras menselaraskan potensi yang ada, dimulai dari pembinaan Sadar Wisata, mengikuti pameran dan ajang promosi
Nasional - terbukti dengan terpilihnya Stand Kota Pekanbaru sebagai Juara I pada Gebyar Wisata Nusantara Tahun 2014 di JCC Jakarta pada tanggal ý1-4 May 2014 dan Juara II pada Jogja Expo 2014 di JEC Jogjakarta pada tanggal 9-14 May 2014, hingga mengadakan kegiatan yang mendatangkan masa ke Kota Pekanbaru ini seperti pelaksanaan Seleksi Parade Tari Kota Pekanbaru Tahun 2014 pada 18 April 2014 dan Seleksi Bujang Dara Kota Pekanbaru Tahun 2014 pada 19 April 2014 lalu. Bersempena Hari Jadi Kota Pekanbaru Tahun 2014 ini, banyak kegiatan yang ditaja, dimulai dari Lomba Lari Pekanbaru 10K, Festival Bandar Senapelan, Pekanbaru Expo, hingga malam puncak Peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru Tahun 2014, yang akan menjadikan Kota Pekanbaru menjadi incaran masyarakat
yang haus akan hiburan dan sarana wisata. Khusus Lomba Lari Pekanbaru 10K, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru dengan dukungan penuh dari SKPD terkait, TNI, POLRI, PASI Kota dan PASI Propinsi Riau dan seluruh elemen masyarakat bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, menargetkan 2500 orang peserta dengan perbandingan tahun lalu sebanyak 2400 peserta. Lomba ini gratis dan terbuka untuk umum dan pelajar, dengan persyaratan sangat mudah yaitu foto copy KTP atau Kartu Pelajar dan mendaftarkan diri ke Sekretariat Lomba Lari Pekanbaru 10K di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru di Jl. Arifin Ahmad No. 39 Pekanbaru telp. 0761-39184. Pemerintah Kota Pekanbaru juga me-
nyiapkan hadiah total Rp. 153 juta yang terbagi dalam kategori umum putrta putri dan pelajar putra putri. Acara ini juga dimeriahkan oleh marching band, tari kreasi dan hiburan lainnya, juga didukung oleh industri pariwisata Pekanbaru. Akhirnya dihimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru untuk menyambut dan meramaikan serta mensukseskan pelaksanaan Lomba Lari Pekanbaru 10K yang akan digelar pada Tanggal 1 Juni 2014ý dengan rute Start Jl. Gajah Mada - Sudirman - Putaran Pengadilan Tinggi Agama Sudirman - Putaran BNI 46 Sudirman - Finish Jl. Gajah Mada. Dengan semangat Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 230 Tahun 2014, kita wujudkan Pekanbaru sebagai tujuan wisata utama yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi kreatif. Rudi
Sengketa Lahan di Cirendeu, Satpol PP Tangsel Ogah Bentrok Cirendeu (MP) - Warga di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, ternyata tidak menggubris isi surat pemberitahuan yang dilayangkan oleh aparatur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sikap itu kentara diperlihatkan, lantaran bangunan tembok pembatas yang dibangun di lahan sengketa masih kokoh berdiri. Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Azhar Syam’un R mengaku, hingga kini pemerintah daerah masih terus melakukan pendekatan per-
Kang Jai (Mamae Irfan) Bandar Tebas Padi Mengeluh Subang (MP) - Pada panen raya bulan Mei 2014 musim tanam bulan Februari 2014 khususnya di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang Jawa Barat, para petani pemilik sawah mendapatkan hasil padinya sangat melimpah, tanaman padi bagus dan subur tidak ada hama yang menyerang tanaman padi hingga merugikan petani, tapi lain halnya dengan bandar tebas padi yang panen raya ini mengalami kerugian dikarenakan bobot timbangan padi yang sudah panen hasilnya tidak sesuai harapan. Ketika wartawan Melayu Pos melakukan investigasi di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang Jawa Barat, para bandar tebas yang membeli padi dengan cara menaksir luas dari luas area yang ada banyak yang rugi dan tidak sesuai yang diharapkan. Kang Jai dan Kang Toto adalah bandar tebas yang daerah pembelanjaannya di Dusun Kukajaya Desa Kalensari Kecamatan Compreng, ketika dikonfirmasi belum lama ini mengatakan, “Pada panen raya saat ini terus menerus mengalami kerugian sehingga membuat mereka bingung, hasil rata-rata per bau (7000 m2) yang biasanya mencapai 6 ton (6000 Kg) tapi sekarang jadi 4,7 ton (4,700 Kg) itu merosot drastis dan yang lebih patut diketahui di lapangan adalah menjamurnya para bandar tebas yang mengakibatkan persaingan harga di luar standar,” keluhannya. Sekarang harga per bau mencapai Rp 18.000.000 (delpan belas juta rupiah) bahkan ada yang sampai Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) sedangkan dengan hasil pendapatan hanya 4,7 ton (4,700 Kg) dikalikan harga padi hanya Rp 420.000/kwintal jelas besar sekali kerugian pada bandar tebas ini belum lama lagi biaya operasionalnya. “Harapan kami ke depannya kepada semua bandar tebas padi supaya sportif tidak saling menjatuhkan/ merugikan dengan berbagai macam spekulasi yang akhirnya rekan-rekan bandar tebaslah yang merugi,” harapannya. Ikhrom
Membangun Desa Kalensari Demi Sejahterakan Masyarakatnya
Lomba Lari Pekanbaru 10 K - Bersempena Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 230 Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Unjuk Wisata
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
suasif kepada keluarga almarhum Mardjuki yang mengaku sebagai ahli waris. Langkah itu ditempuh untuk menghindari terjadinya gesekan antarkedua pihak yang bersengketa. “Kami tetap melakukan pengamanan. Dan, tidak mau terjadi hal-hal yang membuat suasana jadi tidak kondusif,” kata Azhar. Azhar tidak sependapat bila jajarannya dianggap tidak tegas dalam menegakan aturan berkekuatan hukum tetap. Baginya, pendekatan persuasif jauh lebih bijak ketimbang harus mero-
bohkan tembok yang pondasinya terbuat dari batu kali. Diketahui, bangunan tembok setinggi leher orang dewasa itu telah menghambat akses jalan menuju fasilitas publik. Seperti dari dan menuju kantor Kelurahan Cirendeu, gedung SDN 1, 2 dan 5 Cirendeu. Perbuatan warga itu, tegas Azhar, telah melanggar pasal 3 dalam peraturan daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum yang berbunyi, setiap lembaga atau perorangan dilarang menutup akses jalan umum.
Sementara ini, proses penyelesaian sengketa atas lahan tersebut hingga kini belum diputuskan oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Sehingga status kepemilikan lahan tersebut tidak boleh diklaim oleh pihak manapun. Azhar bilang, pihaknya
juga telah melakukan koordinasi kepada Mapolsek Ciputat dan Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk upaya pengamanan. Kelak, bila dari pihak warga telah melakukan tindakan yang mengarah ke aksi anarkis akan langsung diserahkan ke aparat kepolisian “Sedangkan bila memang masuk pada ranah rotasi lurah, memang sudah sewajarnya dalam tatanan kedinasan ada rotasi,” bilangnya ihwal posisi Suharto yang kini ditugaskan di Kesbangpolinmas Kota Tangsel. Dvd
Subang (MP) - Menyimak kepemimpinan Kepala Desa Kalensari Kec Compeng Kab Subang Jawa Barat, Ahmad Mustopa SPd, ibarat melihat perjalanan yang multi komplek. Sebuah perjalanan yang penuh pergulatan pemikiran, syarat aksi nyata berlimpah stamina dan berpuluh tekad dan semangat. Sebuah perjalanan dalam irama cepat dan tetap istiqomah. Sebuah perjalanan untuk mewujudkan cita-cita yang amat luhur dan mulia bagi masyarakat desa kalnesari dan hanya bisa terwujud dengan kerja keras dan bersamasama. Perjalanan kepemimpinan Ahmad Mustopa SPd selama ini, telah melahirkan harapan, kepercayaan, dan sekaligus kebanggaan dan kecintaan di dada masyarakat Desa Kalensari terhadap sosok seorang pemimpin rakyat yang begitu mudah dilafalkan Ahmad Mustopa SPd, adalah konsistensi terhadap upaya mewujudkan Visi dan Misinya. Ini tampak berbagai program pembangunan dan pembenahan yang menyentuh segenap sektor kehidupan. Ahmnad Mustopa SPd mengerti keadaan desanya sendiri segala sesuatu tidak semudah membalikan telapak tangan sehingga perlu kerja keras bersama-sama membangun kinerja desa sebagai pelayanan masyarakat. Mengingat masa jabatannya sudah hampir berakhir, ketika ditanya Melayu Pos keinginannya untuk mencalonkan kembali, Ahmad Mustopa SPd mengatakan, keinginan itu masih ada karena ia merasa masih banyak pekerjaan yang belum di selesaikan, ada beberapa program yang belum tuntas. “Jadi saya ingin menuntaskan program-program itu dalam masa kepemimpinan saya yang ke dua kalau masyarakat menghendaki saya memimpin kembali Desa Kalensari,” tuturnya. Di tempat terpisah Melayu Pos menyambangi kaur ekonomi dan pembangunan Kang Sukarta di ruang kerjanya, Kang Sukarta akan terus memelihara hubungan baik dengan siapapun, transparan dalam menjalankan roda pemerintahannya. “Semakin baik kinerja dan tingkat disiplin seorang aparatur pemerintah akan menjadi catatan dan penilaian sendiri di mata masyarakat. Pelayanan yang baik akan mencerminkan adanya transparansi individu serta institusi sesuai keinginan masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan pelayanan karena kepuasan masyarakat terhadap aparatur Desa Kalensari akan membawa nilai positif bagi pemerintahan desa kami sendiri,” tandasnya. Ikhrom
OYK di Ciputat Timur, 96 Orang Kena Sanksi Tipiring CIPTIM (MP) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan kembali menggelar program Operasi Yustisi Kependudukan (OYK). Kegiatan kali ini berlangsung di Jalan Ir H. Juanda, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, berhasil menjaring puluhan warga yang kedapatan tidak memiliki kartu identitas kependudukan. Pantauan di lokasi, OYK digelar dengan melibatkan puluhan petugas gabungan dari pukul 08.00 sampai 11.00. Pengendara sepeda motor, angkutan perkotaan (angkot) dan pejalan kaki menjadi target operasi. Sebanyak 3.519 warga pengguna kendaraan diberhentikan dalam operasi itu. Tak kurang dari 96 warga harus dikenai sanksi usai menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring), Mereka menjalani sidang tipiring lantaran kedapatan tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Langsung sidang di tempat. Dari 3.519 yang diperiksa KTP (Kartu Tanda Penduduk), ada 96 orang yang tidak membawa. Mereka langsung disidang dan dikenai sanksi berupa denda sesuai aturan,” kata Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota Tangerang Selatan - Heru Sudarmanto. Menurutnya, OYK bertujuan agar masyarakat sadar dan lebih tertib administasi kependudukan. Heru mengaku, hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2011 tentang Sistem Administrasi Kependudukan. “Sanksi tipiring. Mereka yang kena sanksi harus membayar denda maksimal Rp 50 ribu untuk WNA dan Rp 100 ribu untuk WNI. Sesuai peraturan, denda itu masuk ke kas daerah,” terangnya. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Tangerang Selatan Toto Sudarto menambahkan masyarakat masih banyak yang menganggap remeh kartu identitas. Ini terbukti dengan masih banyaknya warga yang dikenai sanksi karena tidak membawa kartu identitas. “Ini tahun kedua OYK digelar. Setelah di Ciputat Timur, dalam waktu dekat akan digelar di enam kecamatan lain. Untuk tahun kemarin, ada 500 warga yang dikenai sanksi,” tandasnya. Toto berharap, dengan adanya OYK ini warga memiliki kesadaran untuk selalu membawa KTP yang masih berlaku, setiap kali keluar rumah. Pasalnya, kartu identitas seperti KTP, SIM maupun kartu identitas lain penting ketika terjadi seseuatu yang tidak diinginkan di luar rumah. “Ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melengkapi diri dengan kartu identitas saat bepergian. Bukan soal nominal dendanya,” tegasnya. Dvd
Serumpun
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
5
Pesantren Sabilal Muhtadin Peringati Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Sampit (MP) - Pondok pesantren Sabilal Muhtadin di Jalan Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Samuda juga tidak ketinggalan memperingati Isra Mi’raj nabi besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di halaman pondok pesantren Sabilal Muhtadin Jalan Jaya Karet Samuda. Para penceramah didatangkan ada yang dari Kota Banjarmasin,
Pimpinan pondok pesantren Sabilal Muhtadin KH Zainuri.
sampai kesidratul muntaha dan bertemu dengan Allah Subhanahu Wata’ala dan kala itu diperintahkan untuk solat lima puluh waktu sehari semalam, dengan kerendahan hati nabi kita Muhammad SAW memohon dan meminta kepada Allah dan memohon supaya diberi lima waktu saja untuk menjalankan sholat sehari semalam, maka ahirnya
permintaan nabi dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wata ’ala,” ujarnya. Ketua panitia pelaksanaan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW KH Zainuri menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang menghadiri acara ini semoga mendapat berkah dan hidayah dari Allah Subhanahu Wata’ala. Ariy
KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALPINANG:
Ceramah agama Isra Mi’raj di Masjid Nurul Alif.
Masjid Nurul Alif Peringati Isra Mi’raj Sampit (MP) - Peringatan Hari Besar Islam Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dilaksanakan di masjid Nurul Alif Sabtu (24/5) di Jalan Haji Imran Kelurahan Mentawa Baru Hilir Ketapang Kecamatan Ketapang Sampit. Ratusan undangan, baik para alim ulama, tokoh agama, dan masyarakat sekitar masjid nurul Alif ikut berdatangan untuk memenuhi undangan panitia peringatan Isra Mi’raj nabi besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di masjid Nurul Alif di Jalan H Imran Sampit guna untuk mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh ustadz Aladin Silahi dari Demak Jawa Tengah. Ketua panitia peringaatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, Saidi (40) menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah hadir memenuhi masjid ini semoga saja mandapatkan pahala yang berlipat ganda bagi kita semua. Saidi menambahkan tujuan Isra Mi’raj ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi sesama masyarakat yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur ini. “Dan juga untuk diri pribadi saya sendiri, semoga saja bermanfaat bagi kita semua, dan juga masyarakat bisa mendengarkan ceramah agama yang nanti disampaikan ustadz Aladin Silahi yang khusus kami datangkan dari kabupaten Demak Jawa Tengah,” terangnya kepada Melayu Pos. Ustadz Aladin Silahi menyampaikan dalam ceramahnya tujuan dan kesimpulannya isra Mi’raj adalah untuk mendirikan sholat lima waktu sehari semalam. Ariy
Didik Anak dengan Kisah Kasih dan Cinta Sungailiat Bangka (MP) - Mendidik anak dengan hati, cinta, dan kasih sayang menjadi motto dan metode yang diterapkan PAUD Terpadu Amaliyah, Sungailiat. Hal tersebut terungkap dalam acara pelepasan siswa PAUD Terpadu Amaliyah program taman kanak-kanak Islam terpadu Amaliyah angkatan ke-3, di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat. Asisten 1 Setda Bangka bidang Pemerintahan Umum dan Kesra, Murjadi yang mewakili Bupati Bangka H Tarmizi H. Saat dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelepasan anak didik PAUD Amaliyah Angkatan 3 dengan harapan anak didik Paud Amaliyah bisa meneruskan pendidikan dengan modal dasar yang baik di lembaga pendidikan Amaliyah. “Dalam pembinaan anak-anak manfaatkanlah lembaga PAUD ini dan juga PAUD Amaliyah ini harus tetap konsisten dalam melakukan pembinaan terhadap anak didiknya,” ungkap Murjadi. Lebih lanjut Murjadi mengatakan kepada para pengurus/pendidik agar benar-benar melakukan pengawasan terhadap para Balita yang menjadi anak didik di PAUD dan penitipan anak Amaliyah. Pengawasan perkembangan PAUD di Kabupaten Bangka ini juga harus terus dipantau dan dibina oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka agar berkembang menjadi lebih baik lagi. “Pengembangan PAUD yang sudah menjamur di Kabupaten Bangka ini harus terus dipantau perkembangannya oleh DIKNAS Bangka agar dalam metode pendidikannya lebih baik lagi,” jelas Murjadi. Sementara itu, Ketua Forum Silahturahmi Orang Tua (Forsita), Yuniotman S Effendi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para pendidik PAUD Amaliyah, Sungailiat yang telah memberikan pendidikan yang baik dengan motto pendidikan anak dengan hati, cinta, dan kasih sayang. “Forsita juga telah melakukan kegiatan jalan sehat yang merupakan salah satu wujud kebersamaan antara orang tua murid dengan para pengurus PAUD Amaliyah. “Terima kasih kepada bunda-bunda yang telah memberikan pendidikan dengan hati, cinta, dan kasih sayang,” tutur Yuniotman. Dalam kegiatan kemarin juga digelar panggung gembira yang diisi dengan kreatifitas anakanak didik PAUD Amaliyah dan acara pelepasan angkatan ke-3 PAUD Amaliyah. Swine
“Nanti Gelar Perkara Diadakan di Pengadilan Tinggi” Pangkalpinang (MP) - Agak lama menunggu di ruangan atas kantor Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Tapi akhirnya awak media MP berhasil juga bertemu dengan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang, di Pangkalpinang awak media berawal tentang tanggapan serta klarifikasi pihak Pengadilan Negeri Pangkalpinang tentang isi surat saudara Yosrizal Hamid pertanggal 2 Mei 2014 lalu. “Kami juga sudah terima sabagaimana copynya seperti yang ada sekarang. Bahkan kami juga memiliki semua arsip tentang tergugat Yosrizal Hamid,” terang Sutaji Ketua Pangadilan Negeri Pangkalpinang 14/5/2014. Pangkalpinang, 02 Mei 2014 Kepada Yth. Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung di PANGKALPINANG Prihal : Membaca Surat Tembusan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang Dengan hormat, Semua bentuk laporan kami atas pelanggaran yang dilakukan Penggugat terhadap Gugatan Perdata nomor 32/PDT.G/ 2010/PN PKP tanggal 29 Nopember 2010 dan terhadap SITA JAMINAN (Conservatoir Beslag) sejak Desember 2010 sampai hari ini April 2014 tidak ada niat baik Pengadilan Negeri Pangkalpinang untuk bertindak menyelesaikannya sesuai Prosedur aturan Hukum sebagaimana mestinya. Semua Surat Pengaduan kami kepada Ketua Pengadilan Negeri PKP HANYA MASUK DALAM TONG SAMPAH PENGADILAN NEGERI PANGKALPINANG Kasus ini sudah berlarut
larut, akibat cara kerja Oknum Pengadilan Negeri Pangkalpinang yang tidak beres dan carut marut serta berusaha melindungi Penggugat yang ditunggangi Pengacara serakah menebar keterangan palsu dalam menggugat objek Perkara tersebut. Membaca Berita Acara Pengecekan Objek Terperkara tertanggal 23 April 2014 menunjukkan betapa terkondisinya pengawasan dan terkesan keberpihakan para penegak hukum Pengadilan Negeri PKP yang terlibat menangani objek Perkara nomor 32/Pdt.G/ 2010/PN PKP tersebut. Untuk membuka mata hati nurani mereka agar tidak sesat berlarut larut perlu saya menjelaskan lagi sebagai berikut : 1).Bahwa Objek Terperkara yang disita oleh Pengadilan Negeri Pangkalpinang adalah MILIK YOSRIZAL HAMID dan sudah ditempati bersama keluarga SEJAK SEBELUM TERPERKARA. “Bukan milik Phang A Djun alias Ali dan bukan milik Phang Men Kwet alias Sukardi dan bukan pula milik Phang Kim Thin alias Sukardjo alias Achon alias Perampok.” MEREKA TIDAK PUNYA HAK ATAS OBJEK TERPERKARA TERSEBUT.
2).Bahwa pasca proses Gugatan di PN PKP pada awal Desember 2010 saya beserta istri dan anak anak diusir paksa keluar dari rumah tersebut oleh Sdr. Phang Kim Thin alias Sukardjo alias Achon dibantu oleh Pengacaranya dan menggembok semua pintu rumah serta mengancam apabila berani membuka gembok tersebut. “Sejak kejadian tersebut kami terpaksa mengontrak rumah lain.” Dan lebih kejam lagi seluruh isi perabot rumah tangga milik kami sampai sekarang ini tidak bisa terselamatkan (rusak atau hilang dan tidak jelas karena belum diperiksa keberadaannya) 3).Bahwa Pasca putusan Banding Pengadilan Tinggi Babel objek terperkara tersebut dikontrakkan oleh Phang Kim Thin alias Sukardjo alias Achon masing masing selama 6 (enam) bulan kepada Keluarga Dedy Damhudi dan M. Amin dimulai sejak tanggal 15 April 2012 dan sekarang ditempati oleh Erwin dan Yulianti Widiya Susanti Sekeluarga atas perintah Phang Kim Thin alias Sukardjo. Berikutnya bangunan berupa toko disewakan kepada keluarga Samsudin beserta istrinya Marlina sejak tanggal 02 Maret 2012 dan sekarang dijadikannya Gudang barang.” Berita Acara Pengecekan Objek Terperkara yang dibuat Pansek PN PKP tanggal 23 April 2014 tidak lengkap, tidak memanggil para pihak terkesan asal asalan sehingganya kabur. Kasus ini bukan baru kemarin, sudah lebih tiga
tahun berlalu “Pernyataan tanpa dipungut bayaran dan bukan dibeli atau dialihkan merupakan pernyataan murahan asal bunyi dan asal jadi. OBYEK TERPERKARA YANG SAUDARA PERIKSA ITU RUMAH SAYA (MILIK YOSRIZAL HAMID) yang digugat oleh Perampok bejat, manusia biadab dan tidak beradap kemudian dirusaknya, dikontrakannya kepada orang lain padahal bukan haknya. Dengan demikian pernyataan bapak pemeriksa sungguh “MENYESATKAN” KARENA RUMAH DAN HARTA MILIK SAYA TELAH DIAMBIL ALIH PENGGUGAT DENGAN CARA MERAMPAS, MERAMPOK DAN KEMUDIAN DIKONTRAKKANNYA KEPADA ORANG LAIN. Harapan saya kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Babel dan Bapak Wakil Ketua dengan sebagian penjelasan saya tersebut diatas kiranya bapak dapat mengambil kebijakan sesuai kewenangannya agar Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang dapat bertindak adil dan seadil adilnya, tidak seorangpun yang punya hak untuk tinggal dirumah saya. “TOLONG DIBERESKAN PAK”. Saya tidak mau kalau tanah dan rumah saya yang disita PN PKP dibiarkan dirampas oleh orang lain “.PENGADILAN NEGERI HARUS BERTANGGUNG JAWAB” Perbuatan biadab ini terjadi akibat dari kelalaian dan pembiaran oleh Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Mohon kiranya Bapak dapat menyelesaikan dan me-
meriksa semua laporan kami atas kejahatan Sdr. Phang Kim Thin Alias Sukardjo alias Achon bersama Phang Men Kweet alias Sukardi alias Aphin yang melakukan perbuatan melawan hukum dan pelecehan terhadap Hukum Peradilan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. “TIDAK BISA DIBIARKAN PAK.” Surat ini juga saya tembuskan kepada semua Penegak Hukum di Republik ini yang selama ini juga pernah saya kadukan dengan harapan hukum dan keadilan benar benar berjalan, sepatutnya Polisi bertindak dan memeriksa pelaku kejahatan dan orang orang berdiri di belakangnya.( copy surat surat pengaduan sebelumnya terlampir) Demikian, atas kebijaksanaan dan perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih. Ditembuskan Kepada Yth. 1. Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang 2. KAPOLDA Bangka Belitung 3. Ketua Ombudsman Republik Indonesia 4. Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia 5. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia 6. Arsip Hormat kami, (TTD) YOSRIZAL HAMID “Tentang segala surat perintah dari pengadilan tinggi BABEL telah kami laksanakan sesuai prosedur. Untuk segala unek-unek saudara tergugat silakan saja sampaikan kepada pihak Pengadilan Tinggi. Sebab nantinya untuk gelar perkara tersebut akan dialihkan oleh di Pengadilan Tinggi,” terang Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang kepada media MP (14/5/14). Tim
Susunan Personalia Tim Sukses Pemenangan Ir.H. Joko Widodo – Drs. H. M Jusuf Kalla Kabupaten Kotawaringin Timur Sekretariat : Jl. Kapt. Mulyono No. 69 Sampit Penasehat : 1. H. Supian Hadi, S. Ikom. (PDIP) 2. Drs.H. Wahyudi K Anwar,Mm, Map. (NASDEM) 3. H. Amir Husin As. (HANURA) 4. H. Asrie Alie, SH. MM (PKB) 5. H. Ismail (PKPI) Ketua Tim Pemenangan : Jhon Krisli, Se, M.Si Wakil Ketua Tim Pemenangan : 1. Ansen Tue (NASDEM) 2. Djunady Drakel (PKB) 3. H. Karlan Hd, SE (HANURA) 4. Drs. Untung Tr. Mpd (PKPI) 5. H. Tajuddin Noor, SE, M.Si (NASDEM) 6. Ahmad Yani (PDIP) 7. H.A. Rusli, SE (PKB) 8. Tunjang S.S. Johannis (HANURA) Pengarah : 1. Kh. Yusuf Al Hudromy, SH, MA (Tokoh) 2. H. Muhidin Asasie (Tokoh) 3. Drs. H. M Fahrudin, MM (NASDEM) Sekretaris Tim Pemenangan : H. Fahrurazi H. Herman, S.Sos. (NASDEM) Wakil Sekretaris Tim Pemenangan : 1. Hijriani, S.Pd (PKB) 2. Willian Marty Lawin (PDIP)
Untuk Pemasangan PJU 55 Ruas Jalan Makan Biaya Rp 11 Miliar Pamulang (MP) - Sebagian ruas jalan di Kota Tangsel masih gelap gulita. Lantaran, Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang rusak dan belum terpasang. Untuk menerangi 55 ruas jalan di tujuh kecamatan, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota setempat menghabiskan dana sebesar RP 11 miliar. Dana yang berasal dari APBD 2014 tersebut akan dialokasikan untuk memasang alat PJU sebanyak 1.400 di 55 ruas jalan yang terbagi pada jalan protokol, jalan kolektor, jalan lokal dan lingkungan.
Palembang dan Jakarta, Ustaz Bayani S.Ag.M.Fil.i dari Provinsi Kalimantan Selatan Banjarmasin dalam ceramahnya menyampaikan tujuan Isra Mi’raj ini adalah untuk menghibur nabi kita di kala sedang berduka ditinggalkan pamannya wafat, dan diajak jalan jalan dari langit yang ke satu hingga sampai ke langit yang ketujuh, dan
Kondisi tersebut dikeluhkan pengendara dan masyarakat sekitar. Salahsatuwarga Pakulonan, Robby mengatakan tidak adanya PJU di sepanjang jalan raya Serpong menyebabkan rawan akan kecelakaan. Selain gelap, di jalan raya yang menghubungkan dengan Kota Tangerang tersebut masih belum beres pembangunan drainase di kedua jalur tersebut. “Kondisi ini membuat tidak nyaman pengendara. Akibat kondisi jalan gelap sering terjadi kecelakaan,” ungkapnya Jumat (30/5). Dvd
3. Arsusanto (PDIP) 4. Normansyah (HANURA) 5. Engel Bertus, St (HANURA) Bendahara Tim Pemenangan : H. Rambat (PKB) Wakil Bendahara Tim Pemenangan : 1. Rini Setyawati (NASDEM) 2. Hudin Ariadi (NASDEM) Bidang-Bidang Tim Pemenangan : 1) Bidang Penggalangan, Penggerak Pemilih dan relawan : 1. H. Hademan, SE (PKB) 2. H. Erwin Fahrizal (PKB) 3. Suparman (PKB) 4. Yahya Sopia(HANURA) 5. Baihaki (HANURA) 6. M. Noor Syahbana (HANURA) 7. Syarkawiansyah (NASDEM) 8. Abdurrahman (PDIP) 9. M. Yusuf, SE (PDIP) 10. H. Sholeh (PDIP) 11. Alex (PDIP) 12. M. Arno (PKPI) 13. Musliadi (PKPI) 14. Rahmat (PKPI) 2). Bidang Kampanye 1. Ririn Rosyana, SH (PKB) 2. Sidang B. Ihan (PKB)
3. Ninik Karmila (PKB) 4. Drs. Maskarya (NASDEM) 5. H. Bajuri (PKPI) 6. Gahara, SE (Tokoh Pemuda) 7. M. Tjumbi Anwar (Tokoh Masyarakat) 8. Idamin (PDIP) 3). Bidang Humas Dan Media 1. M. Jais K (NASDEM) 2. A. Rakhmat, Smhk (NASDEM) 3. Sumartono Sja’alman (HANURA) 4. Mukti Aripandi (HANURA) 5. M. Shohibul Hidayah (PKB) 6. Triady Tdm (PKB) 7. Mardiana (PKPI) 8. Mardus (PKPI) 9. Abdul Gapur) PKPI) 4). Bidang Hukum Dan Aadvokasi 1. Guttur L. Tobing,SH (NASDEM) 2. Melky Yuwono, SH, Mh (HANURA) 3. Citra Ayu Pendok Mandow (PKB) 4. Eddy Sugiarto (PKB) 5. Bambang Nugroho A. SH (PKPI) 6. Audy Valent (Tokoh Muda) 5). Bidang Logistik 1. Kadpul Anwar (NASDEM) 2. Hj. Nursehan, Spd (NASDEM) 3. M. Pandi (HANURA) 4. M. Yunus (HANURA)
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR Mengucapkan
Selamat Hari Gizi Nasional 25/1 2014 Tertanda H SUYATNO AMP Bupati Rokan Hilir
Drs H WAN AMIR FIRDAUS MSi Sekda Rohil SAMSUL KIDUL Kabag Humas
5. Hj. Ipah Kartinah (HANURA) 6. Dody Kristian (PKB) 7. Edy Purwoto (PKB) 8. Ferry Kurnianto (PKPI) 9. Arie Fahriman (PKPI) 10. Mispa Walian, SE (Pkpi) 11. Laode Sirajudin (LSM) 12. Muhammad Saleh Ar (LSM) 6). Bidang Data, Riset, Survei Dan Tabulasi Suara : 1. Riduwan Kesuma, SE, MSM (HANURA) 2. Mardianur (HANURA) 3. Zulkifli (HANURA) 4. Sabarani (NASDEM) 5. Wahyu Istianah (PKB) 6. Linawati (PKB) 7. Damelis (PKPI) 7). Penghubung Partai / Lo Ke KPU Dan Panwaslu : 1. Megawati (NASDEM) 2. Alpred Embang (HANURA) 3. Lusililianan (PKB) 4. Bobby Germanto (PKPI) 5. Berni Yul Di, Amd (PDIP) Sumber : Sekretariat Tim Sukses Jokowi-Kalla. Ariy
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR Mengucapkan Selamat Atas Pelantikan Gubernur Riau H Annas Maamun dan Wakil Gubernur Riau Ir Aryadjualiandi Rahcman MBA Priode 2014-2019 Di Gedung Pemuda Pekanbaru tanggal 19 Februari 2014
Yang Dilantik oleh menteri dalam negeri Dr Gamawan Fauzi Atas nama presiden republik indonesia Dr H Susilo Bambang Yudhoyono. Tertanda H SUYATNO AMP Bupati Rokan Hilir
Drs H WAN AMIR FIRDAUS MSi Sekda Rohil
SAMSUL KIDUL Kabag Humas
Selayang Pandang
6
Kadis PU Kabupaten Seruyan Banyak Dinas Luar (DL) Kuala Pembuang (MP) Sebagai orang yang sangat penting dan super sibuk tentu perjalanan dinas luar banyak memiliki jam terbang yang sangat padat sekali, kesibukan setiap harinya yang dilakukan oleh Kepala Dinas PU Kabupaten Seruyan tidak lain bertujuan untuk kepentingan warga masyarakat yang tinggal dan diam di daerah wilayah kabupaten tercinta ini, bukan karena pribadi tapi semua demi kemajuan dan kepentingan Kabupaten Seruyan. Sebagai Kepala Dinas tugas yang diemban tidaklah mudah segalanya penuh beban tanggung jawab serta resiko yang diterima antara mampu atau tidaknya menjadi seorang panutan yang mana seorang pemimpin harus memberikan yang terbaik, contoh dan tingkat disiplin
kerja yang tidak berbenturan dengan aturan perundangundangan yang berlaku sebagai seorang pejabat (PNS). Perjalanan dinas luar Kadis PU Kabupaten Seruyan terakhir ini, dari pantauan Melayu Pos, Kamis (23/14) beberapa waktu lalu hingga
sekarang ini sudah hampir satu bulan penuh tidak ada di tempat, bahkan menurut salah satu staf yang namanya minta tidak disebutkan membenarkan keberadaan Kadis PU tersebut sudah lama tugas dinas luar (DL) bahkan dari papan informasi yang terpam-
pang di depan ruang kantor Kadis tersebut bertuliskan Kadis DL, hingga berita ini terbit tidak ada keterangan yang jelas dalam tugas apa kadis? Di sisi lain, banyaknya dari pihak rekanan (kontraktor) yang mengeluh dan juga merasa resah karena hampir setiap harinya untuk menemui yang bersangkutan (Kadis PU) selalu saja menelan rasa kecewa dan kesal. Salah satu atas nama yang berininsial Am kepada Melayu Pos beberapa waktu lalu mengatakan, “Sekarang ini kita datang semata demi sebuah pekerjaan yang kalaupun ada dan diberikan sebuah pekerjaan hasil semua itu cukup untuk membayar pajak perusahaan yang saya miliki saja, mungkin ada lebihnya kan tetapi tidak terlalu banyak.”
“Yang jelas, melihat dari pengalaman dan pada tahun yang lalu setidaknya kepercayaan yang diberikan kepada kita sebagai pemborong masih ada, kita masih bisa bekerja meskipun untuk yang saya dapatkan cukup untuk menyambung hidup sekelurga di rumah, allhamdulillah masih ada tapi tahun ini kepala dinas justru susah ditemui bahkan melebihi seorang kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati,” katanya. Kita semua berharap dalam sebuah perubahan ini, terutama dalam pembangunan dan keberadaan pihak kedua kontraktor (pemborong) baik yang besar ataupun yang kecil kecilan hendaknya diberikan sebuah pekerjaan sesuai kemampuannya masing-masing. Kasim
Camat Seruyan Hilir Lamban Tangani Sengketa Lahan Kuala Pembuang (MP) - Setelah sebuah perubahan yang sudah mulai berjalan hampir dua tahun ini, banyak warga masyarakat berharap segala sesuatu yang menyebabkan ruang gerak jadi menyempit selama ini berubah menjadi melebar, akan tetapi kenyataanya hal yang diharapkan terlalu jauh dengan apa yang sudah dijanjikan? Kita semua memahami perjalanan panjang dari sebuah pembangunan yang ada. Baik di daerah perkotaan maupun pedesaan, tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang agar tujuan pemerataan pembangunan di segala bidang bisa tercapai, bahkan untuk menjadi sebuah kesempurnaan sangatlah tidak mudah semua memerlukan perjuangan dan juga modal yang akan menentukan. Terkait masalah adanya tuntutan warga masyarakat terhadap pihak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit terutama pada perusahaan STP-1 dan juga perusahaan STP-2 yang merupakan bagian dari PT Wilmar Group yang ada di wilayah daerah Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan
Provinsi Kalimantan Tengah hingga sekarang ini masih banyak lahan warga masyarakat yang belum mendapatkan ganti rugi yang seharusnya. Kesan yang selama ini dirasakan oleh warga masyarakat terhadap apa yang dilakukan pihak pemerintah daerah terutama pihak kecamatan dalam menangani masalah tuntutan ganti rugi lahan terkesan sangat lamban. Camat Seruyan Hilir, Idham BW Kusumah, MSi SPd beberapa waktu yang lalu kepada Melayu Pos mengatakan, untuk penyelesaian adanya tuntutan pihak warga masyarakat kepada pihak perusahaan yang terkait, sekarang ini pihaknya sudah berusaha menyelesaikannya satu persatu. “Karena secara keseluruhan atau serentak itu akan menyulitkan pihak kami sendiri
bagikan kepada warga beras, gula-kopi, kain sarung sajadah dll. Serta pada sisi caleg lainnya mereka membagi bagikan bibit-bibit karet, bibit kelapa sawit, bibit mangga, bibit durian dll. Disuatu tempat tertentu pula MP menemukan ada seorang caleg yang membagi bagikan bibit ikan patin, bibit ikan lele dan bibit-bibit itik atau bebek. Kita menjadi bingung sendiri oleh politik bagi-bagi uang recehan, tetapi entah mengapa tidak terpantau hal-hal tersebut oleh KPU. Yang membuat kita terkagum kagum semenjak mencalonkan jatidiri, menjadi calon legislatif bicaranya saja sudah melangit, tetapi entah yaaaa kapan mereka belajar?.
tempatnya berbeda dan lagi masalah tuntutan ganti rugi lahan ini sudah lama sekali tentunya kami perlu data yang akurat, baik dari warga yang mersa memiliki dan juga dari pihak perusahaan, kemungkinan besar masalah ini akan selesai paling tidak tiga tahun lagi,” katanya. Yang jelas sekarang ini pihak perusahaan telah bersedia
dan siap melakukan pembayaran apabila semuanya sudah dinyatakan selesai dan juga dapat dipertanggung jawabkan yang dalam artian kepemilikan lahan warga masyarakat yang ada tidak ada tumpang tindih alias belapis lapis kepemilikannya. Di tempat yang berbeda pemilik lahan, Mardiono yang kebetulan berada di lokasi
kerja perusahaan STP-1 Wilmar Group kepada Melayu Pos mengatakan, “Lokasi lahan sudah lama sekali sebelum perusahaan itu ada dan sampai sekarang ini belum ada penyelesaiannya dengan baik masalahnya kita hanya disuruh menunggu dan menunggu dan selalu menunggu, sampai kapan?” ungkapnya. Kasim
Artinya jikapun mereka terpilih dan mendapat durian runtuh menduduki kursi nan terhormat itu. Kita sudah membayangkan setahun belum tentu mereka mampu (mari sama-sama kita lihat bukti kosong molompong tersebut, red) mereka baru sebatas belajar beradaptasi pada lingkungan kantor berkarja. Yang sangat tepatnya Belajar Bertugas ataupun bertugas sambil belajar, sungguh sangat menyedihkan dan memilukan. Pada rapat-rapat tertentu mereka hanyalah ikut-ikutan belaka, karena ketidak tahuan dan, tidak mampu cara-cara pola kerja (masak karbitan, red) nich yeaaach. Nah jika anggota legislatif
seperti demikian ini, apa yang dapat masyarakat harapkan dari tata pola konyol total sedemikian???. Setiap selesai pemilihan anggota legislatif dan yang tepilih wajah-wajah baru duduk dikursi terhormat tersebut. Warga masyarakat pasti menggigit jari, mengapa demikian?. Jawabnya sederhana saja ; mereka baru sebatas
belajar didalam semua tata pola perpolitikan. Demi untuk merealisasikan aspirasi masyarakat , belum tahu menahu kearah tersebut terseok seok berat. Mereka baru sebatas pamer seragam doang. Untuk program-program mensejahteraan masyarakat, karena baru sebatas uji coba belajar biasanya jauh api dari panggang. Kesedihan berkepanjangan bagi warga masyarakat memang sudah terbiasa. Inilah program bukan mau memimpin bahkan membawa kesedihan dan derita berkepanjangan masyarakat, karena baru sebatas belajar berkiat. Belum tahu untuk berbuat, sebatas nekat, sampai diakhir tugas rapotr tetap kiamat. Swanie
KSOP Dukung Sepenuhnya Jaringan PLN Masuk Pelabuhan Segintung Kuala Pembuang (MP) Pelabuhan Teluk Segintung untuk saat ini masih belum ada penerangan atau yang dialiri jaringan listrik oleh pihak PLN Kuala Pembuang ke lokasi pelabuhan. Padahal apa bila aliran listrik itu ada maka akan menambah indahnya pandangan mata oleh pihak pengusaha yang dari luar pulau dan ada minat untuk menanamkan sahamnya. Dari pihak KSOP Seruyan sangat mendukung sekali apa bila pihak PLN secepatnya masuk mengalirkan listriknya di kawasan pelabuhan Teluk Segintung tersebut. Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Seruyan Kuala Pembuang, Wawan melalui Plh Abdullah
ketika ditanya masalah penerangan PLN di kawasan pelabuhan Teluk Segintung itu kepada Melayu Pos (30/5) beberapa waktu lalu mengatakan, pihak KSOP sangat mendukung sekali apa bila ada lampu penerangan yang dibangun oleh pihak PLN di kawasan pelabuhan tersebut masuk secepatnya. “Sebab pelabuhan teluk Segintung ini adalah pelabuhan yang besar, yang masuk sebagai kategori pelabuhan bertaraf internasional yang akan disinggahi kapal-kapal asing dari luar Indonesia maupun lokal, maka dari itu pihak PLN sangat kami dukung,” katanya. Abdullah menambahkan, dengan ucapan kami siap mendukung apa bila masuknya jaringan PLN di kawasan
DIDUGA TERKENA PETIR
Kantor Lurah Sei Pasir Nyaris Terbakar Karimun (MP) - Kantor Lurah Sei Pasir jalan Raja Ishak Abdullah diduga terkena sambaran petir menbuat kantor Lurah tersebut nyaris dilalap si jago merah, Selasa (20/5/ 2014) pukul 24.00 wib. Api terlihat sudah mulai melalap rak buku perpustakaan milik kantor Kelurahaan Sei Pasir. Namun berkat kesigapan dari bantuan masyarakat yang cepat mengetahui adanya kobaran api pada salah satu ruangan kantor Lurah, akhirnya api berhasil dipadamkan warga. Warga setempat berhasil memadamkan api di salah satu ruangan paling depan dengan cara memecahkan kaca jendela samping dan depan yang terletak pada bangunan kantor. Hal itu dilakukan agar air yang disiramkan untuk memadamkan api bisa menembus ke dalam ruangan kantor. “Api yang diduga berasal dari aliran televisi yang dialiri dari TV kabel, dan diduga kebakaran terjadi sesaat setelah adanya bunyi suara petir,” ujar salah satu warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan kepada MP. Lurah Sei Pasir Efriyan saat ditemui mengatakan, sesaat setelah mendapat kabar adanya kebakaran di Kantor Lurah Sei Pasir, dirinya langsung menghubungi petugas Pemadaman Kebakaran PDK Pemkab Karimun. Namun sebelum petugas kebakaran datang ke tempat lokasi, api yang nyaris menbakar ruangan kantor Lurah, berhasil dipadamkan warga setempat. Api akhirnya tidak merambah ke ruangan lain di kantor, hanya televisi dan buku perpustakaan kantor yang dilalap api, serta ada juga beberapa atas ruangan plafon terlihat adanya bekas–bekas jilatan api menyisakan warna hitam. Dan dirinya juga di dalam kesempatan ini mengucapakan terima kasih kepada warga yang telah menyelamatkan kantor Lurah dari si jago merah. Pantauan wartawan di kantor Lurah Sei Pasir, terlihat para pegawai kantor Kelurahaan Sei Pasir, berkonsentrasi mencoba menbersihkan sisa–sisa bekas kebakaran yang terdapat di ruangan depan. . Televisi dan rak buku perpustakaan yang terbakar, langsung dibawa ke luar ruangan kantor dan terlihat juga sebagian pegawai Kelurahaan Sei Pasir tetap melayani masyarakat yang mengurus dokumen tetap seperti biasa. Asrin Daulay
Pelaku Pencurian di Mess Rajawali Bea dan Cukai Diciduk Polisi
Pileg 2014 Ajang Caleg Bagi bagi Bebek Bangka Belitung (MP) Menjelang pemilihan legislatif tahun 2014-2019, pantauan MP dilapangan hampir di setiap sisi dan sudut. Para caleg yang mencalonkan jatidirinnya akan mengisi kursi terhormat DPR ketingkat pusat, DPRD tingkat propinsi maupun ketingkat kabupaten/ kota. Pada umumnya mereka menjadikan para warga masyarakat objek-objek empuk seperti ayam sayur saja. Janji janji sebagai gula-gula dibibir yang tidak masuk diakal sehat bagi warga masyarakat yang menyimak kata-kata tersebut. Tidak mengerti politik tetapi mereka bak gaya propesional yang telah teruji dan punya bukti. Serta mereka membagi
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
Pelabuhan Teluk Segintung dengan tujuan yang sama untuk sebuah kebersamaan meningkatkan pembangunan daerah Kabupaten Seruyan yang kedepannya juga akan meningkatkan PAD maupun APBN dimasa-masa mendatang. ”Saat ini Pelabuhan Teluk Segintung belum ada penerangan yang dialirkan oleh pihak PLN dan juga pelabuhan tersebut terus dilakukan pembangunannya, guna dengan harapan yang Insya Allah pada tahun 2016 mendatang bisa rampung secara total dapat difungsikan juga dapat beroperasinya dengan masuknya kapal-kapal yang datang dari luar daerah Kabupaten Seruyan termasuk kapal-kapal pengangkut peti kemas, Kapal PT Pelni, Kapal CPO
dari Perusahaan Besar Sawit (PBS) dan kapal-kapal besar yang lainnya juga,” ujarnya. “Sekali lagi saya sampaikan, apa bila jaringan PLN masuk ke kawasan pelabuhan Teluk Segintung, pihak kami KSOP yang berada di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan sangat mendukung sepenuhnya kepada pihak PLN yang merencanakan penambahan jaringan listrik untuk penerangan di kawasan tersebut, sebab merupakan hal yang sangat menarik perhatian dan juga akan menambah penghasilan bila dari pihak pengusaha datang dan berinvestasi. Keindahan lokasi tersebut dapat dilihat pada waktu siang hari akan tetapi juga dapat dilihat di malam hari warna
keindahannya yang disebabkan adanya cahaya penerangan listrik di pelabuhan itu sangat mempesona, dan pihak kami KSOP juga berterimakasih kepada pihak PDAM Kuala Pembuang yang telah mengerjakan jaringan sambungan pipa saluran air bersih (induk) meski hanya sepanjang 5 km secara bertahap dikerjakan nantinya juga akan sampai ke tujuan untuk mengalirkan air bersih ke lokasi Pelabuhan Nasional Teluk Segintung, Kita semua bangga dengan apa yang sudah diperjuangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan yang sekaligus pantas kita acungkan jempol atas kinerja dari pihak PDAM Kuala Pembuang,” katanya. Kasim
Karimun (MP) - Seorang pelaku pencurian yang dilakukan di Mess Rajawali Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun di Jalan A Yani Meral yang terjadi pada tanggal 9 Mei lalu, berhasil dtangkap oleh jajaran Sat Reskrim Polres Karimun. Pelaku ditangkap ketika saat baru turun dari kapal Ferry yang merapat di pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun, Sabtu 17 Mei pukul 13.00 wib yang baru datang dari Dumai Prov Riau akan melanjutkan perjalanan ke P Batam. Aksi pencurian yang dilakukan oleh tersangka H, terdapat 4 lokasi berbeda, wilayah Meral, Tebing dan Karimun, tersangka H melakukan aksinya mulai dari tanggal 29 April hingga 12 Mei lalu . Pencurian di Tebing dilakukan pada tanggal 7 Mei, Teluk Uma, tanggal 9 Mei, Mess Raja Wali Bea Cukai dan tanggal 12 Mei dilakukan di perumahaan RSUD Karimun. Dengan hanya berbekal sebuah obeng, tersangka H masuk ke dalam rumah korban, ketika pemiliknya sedang tidak berada di tempat dan aksi pencurian dilakukan hanya seorang diri. “Tersangka H masuk ke dalam rumah korban dengan terlebih dahulu merusak jendela rumah dan tersangka mengambil apa saja, yang dinilai berharga yang berada di lokasi. Pencurian dilakukan rata–rata ketika sekitar antara pukul 05.00 wib hingga pukul 07.30 wib,” ujar Kapolres Karimun AKBP Dwi Cahyono Sik di Mapolres Karimun. Barang bukti yang diamankan dari tersangka H, ada beberapa kartu ATM, Handpone, Laptop, kamera digital dan dompet milik beberapa korban. Di perumahaan RSUD Karimun, korbannya menderita kerugian sebesar 400 ribu rupiah dan 400 Dollar Singapura. Terungkapnya kasus pencurian tersebut, tidak terlepas dari bantuan yang diberikan masyarakat kepada kepolisian. Menurut Dwi lagi, selain mengamankan tersangka H sebagai pelaku pencurian di 4 TKP, pihaknya juga mengamankan seorang penadah barang hasil curian yang dilakukan tersangka H yang berinsial A. Tersangka A diduga telah memesan barang hasil curian dari tersangka H, akibat aksi pencurian yang dilakukan oleh tersangka H, para korban menderita kerugian jutaan rupiah. “Saat ini tersangka H kita jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara, sedangkan kepada tersangka A kita jerat dengan Pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara,” ujarnya. Asrin Daulay
Dislutkan Kabupaten Seruyan Rencanakan Bangun Pabrik Es Batu Kuala Pembuang (MP) - Usulan dan keluhan warga masyarakat sudah lama sekali disampaikan kepada pemerintah daerah melalui dinas yang terkait, direspon dan terpenuhi dengan sangat positif tahun ini hanya saja dalam kegiatan pelaksanaan pembangunannya akan dilakukan secara bertahap yang pastinya rencana pembangunan itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Upaya yang dilakukan pihak pemerintah daerah terutama melalui dinas yang terkait selalu memberikan yang terbaik baik masukan atau arahan juga solusi terhadap adanya kelangkaan es batu (blok) selama ini, yang setiap harinya tidak mencukupi atau memenuhi untuk keperluan para nelayan yang kerja mereka selalu berhubungan dengan keberadaan es batu, agar hasil tangkapan ikan mereka bisa bertahan lama atau lebih dari satu hari dan masih terlihat segar layak dikonsumsi oleh para konsumen. Berkaitan dengan masalah tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kuala Pembuang Ir H Priyo Widagdo MM, Kamis (22/14) kepada Melayu Pos mengatakan, telah membuat program rencana serta sudah disetujui untuk membangun pabrik es batu yang mempunyai kemampuan cukup untuk memenuhi kebutuhan para nelayan, hal ini dilakukan tidak lain dengan tujuan agar para nelayan tangkap maupun pihak pembeli besar dari luar daerah tidak lagi kebingungan, yang jelas pembangunannya akan dilakukan secara bertahab mengingat ketersediaan anggaran dana tidak mencukupi karena kondisi atau tempat yang sudah kita survey bersama pihak konsultan, perlu adanya perubahan terutama terhadap sumber dana yang jelas masih kurang dan pembangunannya akan dilakukan bertahap, kemungkina untuk tahap awal hanya mampu sampai dengan bangunan pondasi bawahnya saja, kita yakin dan juga optimis manfaat dari adanya bangunan Pabrik Es Batu tersebut kedepan akan kita rasakan bersama terutama bagi para nelayan tangkap dengan tujuan secara tidak langsung akan dapat meningkatkan penghasilan mereka sendiri, ungkapnya. Wilayah Kabupaten Seruyan yang mempunyai keindahan pantai dan laut yang di dalamnya terdapat berbagai macam jenis ikan, tentu masa yang akan datang (kedepan) memerlukan orang yang pandai, pintar melaut terutama bagi warga masyarakat yang ada di Kota Kuala Pembuang. Kasim
Selayang Pandang
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
7
54 Sekolah SD/SMP Akan Direhab Melalui Sumber Dana DAK
Petani Kebun Pisang Kepok Berharap Bantuan Pemerintah Kuala Pembuang (MP) - Bermacam program yang dibuat oleh pemerintah baik pusat maupun daerah yang bertujuan untuk kepentingan peningkatan di bidang usaha rakyat yang salah satunya membantu warga masyarakat melalui program pinjaman modal yang sangat menguntungkan bagi warga yang memang mempunyai pekerjaan penghasilan setiap bulannya jelas dan tidak rekayasa. Dari hasil investigasi ke lapangan dari beberapa tim baik dari lembaga swadaya masyarakat dan juga dari insan pers yang tergabung sebagai social control, yang mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing, terkait masalah program Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan yang rencananya akan mengembangkan perkebunan pisak kepok untuk dijadikan komoditas unggulan wilayah Kabupaten Seruyan terutama di daerah Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Seruyan Hilir Timur, sejauh ini keberadaan pisang kepok khususnya Kuala Pembuang sudah lama dikenal luar daerah seperti daerah Banjarmasin, Sampit dan juga daerah lainnya seperti pulau Jawa. Rencana ataupun program yang dibuat Pemda Seruyan kedepan sangat baik sekali hal ini perlu kita dukung bersama terutama bagi para petani kebun pisang kepok dan juga petani lainnya. Masalahnya lapangan kerja selain warga masyarakat sendiri yang membuat dan menciptakannya sendiri dalam artian mempunyai inisiatif sendiri tentunya akan mempunyai nilai yang sangat positif, bahkan bukan hal yang mustahil Pemerintah Daerah akan membantu baik modal maupun yang lainnya yang bersifat pinjaman lunak melalui kredit usaha rakyat (KUR). Menurut salah seorang warga masyarakat yang tinggal di daerah unit II Desa Bangun Harja, Tukimin beberapa hari yang lalu Kamis (24/14) kepada Melayu Post mengatakan, sekarang ini usaha yang mereka lakukan terutama untuk kebun pisang kepok sangat membantu sekali buat menambah biaya rumah tangga bahkan bisa juga lebih. “Sayangnya kebanyakan dari kami para petani sebelumnya banyak beban pinjaman di luar, terutama kepada pihak pembeli jadi ada untung akan tetapi kadang tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan,” katanya. “Untuk itulah kami berharap kalaupun memang program pemerintah yang mau membantu warga masyarakat memberikan pinjaman atau bantuan berupa uang yang aturannya melalui pinjaman lunak kredit atau KUR, kami berharap benar-benar diberi kesempatan untuk kami sebagai petani kebun pisang kepok yang sekarang ini menurut kami sangat baik hasilnya. Kadang setiap panen hasil kotor selama satu bulan bisa mencapai Rp 7 juta/bulannya dan untuk keuntungan bersih yang kami terima bisa mencapai 2,5 juta bagi yang sudah panen, masalahnya dari umur satu tahun pisang itu sudah panen,” ungkapnya. Kasim
Pembangunan Jalan Kab Seruyan Terkendala Kuala Pembuang (MP) - Terkait masalah perizinan, rencana Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam program perubahan membangun /melanjutkan pembangunan bidang infrasruktur jalan daerah hulu terhambat. Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam program rencana pembangunan yang berada di wilayah atas (hulu) dan lainnya untuk menghubungkan dan mempermudah warga masyarakat dalam melakukan aktivitasnya, kendala yang sekarang dihadapi justru berkatan dengan izin dari Menteri Kehutanan. Pasalnya, pencana pembangunan jalan sudah ada itu lokasinya berada di areal hak pengusahaan hutan. Padahal sebelumnya adanya jalan tersebut menghubungkan dua daerah kecamatan antara Kecamatan Seruyan Tengah (Rantau Pulut) dengan Kecamatan Seruyan Hulu (Tumbang Manjul) Kabupaten Seruyan. Sekarang ini rencana kita untuk membangun jalan daerah hulu sepertinya kita menghadapi masa yang menyulitkan untuk memuluskan program penangan infrastruktur yang ruas jalannya sepanjang 60 kilometer ternyanta sekarang ini masih berstatus HPH dan untuk bisa membangun jalan tersebut kita harus mendapatkan izin dalam bentuk pinjam pakai dari Menhut kata Bupati Seruyan Sudarsono, Kamis 22/05/2014 beberapa waktu lalu. Rencana pembangunan jalan wilayah Hulu Tumbang Manjul tersebut memang diakuinya, banyak mengundang pertanyaan dari warga masyarakat setempat baik yang tinggal di Rantau Pulut dan daerah lainya, banyak mereka mempertanyakan kapan Bupati terpilih kita dari jalur independen ini mulai melaksanakan program pembangunanya jalan daerah kami yang menghubungkan antara Kecamatan Seruyan Tengah dengan Kecamatan Seruyan Hulu. “Sebelumnya saya sudah jelaskan semua kepada warga masyarakat, supaya bisa bersabar mengingat sebagian ruas jalan yang akan kita bangun terlebih dulu harus mendapatkan izin dari Menteri Kehutanan (Menhut) dan juga kendala lain yang dihadapi dalam penanganan infrastruktur yang ada di ruas jalan mulai Tumbang Manjul hingga Tusuk Belawan sepanjang 15 kilometer tersebut masih banyak pohon-pohon besar yang akan ditebang dan diminta untuk membayar Provisi Sumberdaya Hutan dan Reboisasi (PSDH-DR), sedangkan untuk pembayaranya tidak boleh dilakukan melalui ABBD Kabupaten dan inilah yang menyebabkan program penanganan Infrastruktur Pemerintah Daerah tampaknya akan berjalan lamban (lambat),” kata Bupati. Meski demikian, untuk ruas jalan lainya yang tidak ada kendala artinya pembangunan jalan segera akan dimulai pelaksanaanya yang dimulai dari Ibu Kota hingga daerah kecamatan, bahkan beberapa unit alat berat sudah berada disana (Kecamatan Seruyan Hulu) terutama untuk penanganan ruas jalan yang mengalami kerusakan sangat parah sekali itu yang akan kita lakukan sekarang ini. Kasim
Foto: Rtc
Sejumlah warga Air Jamban, Mandau, Bengkalis termangu di depan rumah yang dirusak sekawanan gajah liar, Ahag (1/6/ 14). Hewan dilindungi tersebut terus menebar teror.
Kuala Pembuang (MP) Kabupaten Seruyan yang dikenal dengan Bumi Gawi Hatantiring memiliki 10 daerah kecamatan dengan sumber daya alamnya begitu banyak sekali, sampai sekarang ini masih banyakyang belum tergali secara maksimal. Program Pemerintah Daerah sesuai dengan keinginan warga masyarakat dan juga Visi Misi Pemimpin Kepala Daerah Kabupaten Seruyan sekarang ini sudah mulai nampak terlihat dan berjalan, dalam program rencana kegiatan yang lebih diutamakan atau yang menjadi prioritas selain disiplin kerja para PSN ada 3 tiga faktor yang menjadi tujuan pertama. Pembangunan bidang infrasruktur jalan serta yang tidak kalah pentingnya selain
perkembangan dunia pendidikan guna lebih meningkat serta mampu bersaing dengan daerah lainnya adalah sumber daya manusia (SDM). Hal ini tentunya sangatlah memerlukan manusia-manusia yang sehat sehingga dibutuhkan atau diperlukan betapa pentingnya hidup sehat. Ketiganya ini merupakan dasar yang memang harus terpenuhi yang tujuannya tidak lain untuk kepentingan bersama membangun Kabupaten Seruyan ini. Menurut apa yang disampaikan oleh Kadis Disdikpora Kuala Pembuang, melalui Dikdas SD/SMP Madiun Kristo kepada Melayu Pos, Kamis (23/14) lalu mengatakan, untuk mendukung laju dan lancarnya perkembangan dunia pendidikan salah satunya
keberadaan gedung sekolah tempat belajar mengajar para guru dan murid dalam keadaan baik, paling tidak pada saat proses belajar murid terbebas dari adanya gangguan baik yang diakibatkan oleh datangnya musim hujan atau yang lainnya yang menyebabkan kegiatan sekolah tersebut tidak bisa melakukan aktivitas. “Masalah semacam inilah yang perlu kita hindari,” katanya. Menurutnya, Kabupaten Seruyan telah mendapatkan bantuan yang sumber dananya berasal dari DAK yang jumlah keseluruhan cukup banyak hampir mencapai miliaran rupiah yang tujuannya untuk rehab gedung sekolah SD dan juga SMP yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan.
“Kita juga berharap dengan adanya kegiatan ini semuanya berjalan dengan apa yang menjadi tujuan kita agar setiap sekolah yang mendapatkan bantuan tersebut hasil yang dibangunnya benarbenar sesuai serta tidak mengurangi dari apa yang sudah ditentukan. Sedangkan sistem yang digunakan yang berkaitan dengan konsultan pengawas juga yang lainnya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya masalahnya dari pihak konsultan setiap waktu dan kapan saja akan melakukan tugas serta kewajibanya sebagai pengawas yang sudah ditunjuk oleh pihak dinas yang ada di Kula Pembuang ini,” ungkapnya. Ditambahkanya, pekerjaan dari kegiatan pemba-
ngunan sekolah yang dilakukan secara swakelola ini langsung ditangani oleh kepala sekolah masingmasing, baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) yang disesuaikan dengan aturan juklak/juknis yang sudah diatur dan ditentukan dalam kontrak kesepakatan dari dasar yang pertama mengajukan usulan hingga terpenuhi semua. “Yang jelas kita semua berharap adanya kegiatan untuk rehab sekolah-sekolah yang ada di daerah Kabupaten Seruyan ini, kita berterima kasih sekali kepada pemerintah daerah yang sangat peduli sekali dengan dunia pendidikan yang bertujuan meningkatkan SDM kita semua,” tutupnya. Kasim
40 Peserta Ikut Bimtek P4GN Bangka (MP) - 40 peserta yang terdiri dari tokoh pemuda, masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilakukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bangka, Sabtu (31/5/2014). Kegiatan yang dibuka langsung Wakil Bupati (Wabup) Bangka ditandai dengan penyematan pin narkoba kepada para peserta di Ruang Pertemuan hotel ST 12 Sungailiat bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan terkait dengan bahayanya pengaruh narkoba di tengahtengah masyarakat. Wabup dalam sambutannya mengharapkan para kepala SKPD harus bertanggung jawab terhadap pegawainya pada jam dinas. “Sekali-kali lihat absennya sehingga bisa kita pantau,” ungkapnya. Diakuinya data pengguna narkoba sangat ini sangat besar, dan sekarang ini Bangka Belitung masuk 10 (sepuluh) besar dalam peredaran narkoba padahal kita merupakan provinsi baru. “Narkoba sangat kom-
pleks permasalahannya, beda dengan masalah lainnya, narkoba ini sudah ada dari anak-anak sampai tua,” jelasnya kepada MP. Untuk itulah, Wabup mengharapkan anggaran narkoba ini harus lebih besar porsinya daripada bidang lainnya, karena hal ini menyangkut mental, sikap, dan perhatian hidup. Manusia ini terkadang mencari kepuasan yang semu dan kesenangan saja, Wabup juga mengatakan peranan lembaga seperti pesantren mempunyai fungsi yang sangat besar karena menggunakan pendekatan keimanan dan akhlak daripada rumah sakit. Narkoba ini ada dimana-mana, apalagi jika pariwisata maju dan juga teknologi, kita harus antipasi hal tersebut. Kasih sayang dan perhatian merupakan hal
Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah menyematkan pin narkoba kepada peserta bimtek P4GN di Hotel Stasiun 12 Sungailiat.
yang utama untuk menghindari narkoba, Wabup juga mengharapkan peranan pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pendidik, dan pejabat untuk bersinergi dalam memberantas peredaran narkoba. “Kita
berantas narkoba sampai ke akarnya dan informasikan ke pihak terkait seperti kepolisian jika menemukan ada peredaran dan penggunaan narkoba di masyarakat,” harapnya. Kegiatan bimtek P4GN ini
menghadirkan juga narasumber dari BNN Pusat, provinsi dan instansi terkait lainnya dan dihadiri juga para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bangka dan para tamu undangan lainnya. Swanie
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kurang Fasilitas Mobil Damkar Kuala Pembuang (MP) Hutan yang selama ini selalu dilindungi yang dinyatakan dan berfungsi sebagai penyanggah paru-paru dunia, semakin hari perkembangan ekosistimnya sudah banyak berubah. Hal ini disebabkan banyaknya yang merusak baik itu penebangan secara liar yang sering terjadi pada waktu musim panas alias kebakaran hutan. Sekarang ini untuk melakukan antisipasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan masih banyak kekurangan untuk memantau serta menjaga yang dan melindungi kelestarian hutan, agar kelestarian hutan tetap selalu indah dan mewariskannya kepada generasi penerus dan wujud keindahan alam merupakan masa depan di masa yang akan datang. Untuk itulah usaha yang dilakukan Dinas Kehutanan Kabupaten Seruyan, merawat dan juga melakukan pembenahan selama ini tidak ada hentinya bekerja keras agar
bagai mana kelestarian hutan tetap terjaga dan selalu indah, serta berusaha menjaga agar hutan tidak gundul, dan punah terbakar atau sengaja ditebang tanpa seijin instansi terkait. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Seruyan, Budi Purwanto melalui Kabid Perlindungan Pengembangan Pengawasan Hutan (PPPH), Suwarto kepada Melayu Pos beberapa waktu lalu mengatakan, yang menurutnya hutan yang ada di Kabupaten Seruyan ini memang sangat bagus keindahannya juga kelestarian hayatinya perlu sekali kita lakukan pemeliharaan dan penjagaan serta penaganannya secara serius dan juga berbagai macam mahluk hidup yang tinggal berkembang biak di sana. Hal inilah sekarang kita perlu menjaga keindahan itu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, misalkan terjadinya penebangan kayu liar tanpa ijin atau kebakaran
hutan yang diduga sengaja atau tidak sengaja terjadi terbakar, untuk itulah pihak kami sudah beberapa kali mengusulkan mobil kusus Damkar yang dimiliki oleh Dinas Kehutan sendiri, tetapi hingga sampai sekarang ini belum ada terealisasi oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Padahal mengingat tugas serta tanggung jawab semua yang kita lakukan ini sangat-
lah penting sekali dan keberadaan mobil Damkar bisa digunakan apa bila terjadi kebakaran hutan di waktu musim panas maupun untuk masa yang mendatang sebab sekarang inilah kita perlu kewaspadaan terhadap kebakaran hutan, yang bisa merusak dan mengancam kelestarikan hutan kita dan kita jangan terfokus dengan adanya mobil Damkar yang sudah ada di perkotaan, kita
harus juga memiliki mobil kusus Damkar milik Dinas Kehutanan di setiap kecamatan yang belum memiliki dan akan dikelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Seruyan. Sekarang ini sementara pihak kami hanya mempergunakan alat mesin Jinjing Alkon (Portebel), juga kelengkapannya bebera selang, jadi pihak kami masih memerlukan adanya mobil Damkar yang dimiliki oleh Dinas Kehutanan sendiri,” katanya. “Kami hanya bisa berharap, semoga tahun depan apa yang kami usulkan seperti mobil Damkar bisa dimiliki oleh Dinas Kehutanan, juga dianggarkan oleh pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, karena ini sangat penting sekali bagi bagi kita juga masyarakat disekitarnya, perlindungan pengamanan hutan bisa terbantu sebagai penunjang di lapangan khusus hutan kita,” katanya. Kasim
Tim Penyidik Kejaksaan Datangi Lokasi Proyek Pembangunan Kantor Karantina dan Kesehatan Pelabuhaan KKP Karimun (MP) - Setelah sekian lama dilakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan proyek kantor Karantina dan Kesehatan Pelabuhaan KKP Tanjung Balai Karimun, tim penyidik dari Kejaksaan Negeri Karimun pada penanganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan kantor Karantina dan Kesehatan Pelabuhaan Tanjung Balai Karimun turun langsung meninjau ke tempat lokasi dan melihat langsung masih adanya proses kegiatan pekerjaan di dalam pembangunan proyek yang dikerjakan oleh PT Sinar Surya Terang Abadi (STSA). Kasi Intel Hasby SH dan Kasi Pidsus Rizky Rahmatullah SH dan beberapa jaksa
yang tergabung Tim penanganan penyidikan pada kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Karantina dan Kesehatan Pelabuhaan KKP Tanjung Balai Karimun meneliti setiap ruangan bangunan pada proyek yang masih dikerjakan yang disaksikan oleh KPA, PPK, Konsultan Pengawas dan dari Perusahaan PT STSA pada proyek Karantina dan Kesehatan Pelabuhaan KKP Tanjung Balai Karimun. Satu persatu ruangan bangunan kantor Karantina dan Kesehatan Pelabuhaan KKP Tanjung Balai Karimun tidak luput dari pengamatan para Jaksa. Kasus dugaan korupsi pembangunan kantor Kesehatan Pelabuhaan
KKP Tanjung Balai Karimun mencuat setelah pihaknya melakukan penyelidikan terhadap pembanguan kantor Karantina dan Kesehatan Pelabuhaan KKP Tanjung Balai Karimun yang bersumber anggaran dari dana APBN tahun 2013 sebesar Rp 3.480.500.000 anggaran pembayaran pada pembangunan proyek telah dilakukan pembayaran mencapai 100% pada tanggal 25 Desember tahun 2013. “Namun jika dilihat hasil yang telah dikerjakan pada batas akhir pengerjaan proyek yang berakhir pada tanggal 26 Desember tahun 2013 lalu, yang terlihat saat ini pembanguan proyek masih dikerjakan,” ujar Kasi Pidsus
Kejaksaan Negeri Karimun Rizky Rahmatullah SH didampingi Kasi Intel Hasby SH di lokasi proyek. Tujuan melakukan peninjauan pembangunan proyek Karantina dan Kesehatan Pelabuhaan KKP Tanjung Balai Karimun dengan bersama para awak media, agar menguatkan bukti terhadap kondisi hasil pengerjaan proyek dan dugaan korupsi pembangunan proyek tersebut yang terjadi pada saat ini. “Dan terlihat masih terjadi pengerjaan sana sini terhitung tanggal 20 Mei 2014, bagaimana kalau pada saat jatuh temponya, mungkin lebih parah lagi. Dan Kejaksaan telah menerbitkan surat perintah peyelidikan ke penyi-
dikan dengan nomor: Print01/N.10.12/Fd.1/04/2014, Insya Allah dalam waktu dekat bakal akan ada yang ditetapkan tersangka,” ujar Rizky. Di dalam penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan kantor Karantina dan Kesehatan Pelabuhan KKP Tanjung Balai Karimun, pihaknya telah memeriksa sebanyak 20 orang saksi. Hingga saat ini pihaknya terus mengumpulkan barang bukti dan memeriksa beberapa saksi terkait adanya dugaan korupsi pembangunan proyek kantor Kesehatan Pelabuhaan KKP Tanjung Balai Karimun dan tentang kerugian negara nanti akan dihitung oleh ahlinya. Asrin Daulay
Daerah
8
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
Penutupan TMMD Imbangan Kodim 0612/Tasikmalaya TA 2014 Tasikmalaya (MP) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Kodim 0612/Tasikmalaya di Desa Cisarua Kecamatan Cineam secara resmi ditutup oleh Dandim 0612/Tasikmalaya Letkonl (Inf) Eden Candra Hayat. Acara penutupan tersebut turut dihadiri oleh kepala BPMKB Kabupaten Tasikmalaya, unsur Muspida Kabupaten Tasikmalaya, unsur Muspika Kecamatan Cineam, sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan, dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutan tertulis
yang dibacakan Dandim 0612/ Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya antara lain menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Desa Cisarua Kecamatan cinema yang telah kerjasama dan bekerja keras bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Dalam menyelesaikan pembangunan sarana infrastruktur sesuai rencana dengan penyelesaian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, Program TMMD merupakan perwujudan kerjasama antara TNI, pemerintah dan masyarakat dalam upaya un-
tuk mewujudkan persatuan, kesatuan dan kebersamaan demi terciptanya kelangsungan dan keberhasilan pelaksanaan pembangunan. oleh karena, setelah tersedianya sarana yang memadai harapan pemerintah adalah kewajiban masyarakatlah untuk dapat memelihara agar dapat digunakan dalam waktu yang lama, sebagai contoh untuk sarana jalan, hindari muatan kendaraan yang melebihi tonase yang telah ditentukan karena akan merusak aspal. Lebih lanjut Dandim 0612/ Tasikmalaya menyampaikan
rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah turut serta menyukseskan pemilihan umum legislatif yang telah lalu dan berharap kodusifitas serupa dapat ditingkatkan pada pemilihan Presiden RI yang akan dilaksanakan 9 Juli mendatang. Adapun sasaran pokok pembangunan fisik pada program TMMD di Desa Ci Sarua adalah berupa: pengaspalan dan pengerasan jalan sepanjang 2500 M dan lebar 2,5 M mulai dari Dusun Cimandar sampai dengan Dusun Singkup dan sasaran tambahan be-
rupa pembuatan Kirmir dengan panjang 155 M, kemudian pembangunan lima titik gorong-gorong serta perbaikan jembatan. Selain sarana fisik, dalam TMMD tersebut juga dilakukan pembangunan sarana non fisik kepada masyarakat berupa pembinaan untuk kesadaran bela negara dan cinta tanah air, pengetahuan kesehatan, pembinaan mental, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, dan pengetahuan tentang lalu lintas, hukum, pertanian dan peternakan serta wawasan kebangsaan. Ujang
GM GRIB Sumut Deklarasikan Dukungan Untuk Memenangkan Prabowo – Hatta Medan (MP) - Generasi Muda Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GM GRIB) Sumut bertempat di Hotel Madani Medan mendeklarasikan dukungannya untuk memenangkan PrabowoHatta dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Deklarasi ini digelar bertepatan dengan Rakornis Partai GERINDRA KOTA Medan yang diselenggarakan pada tempat dan waktu sama. Deklarasi tersebut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu dan jajaran serta Ketua Gerindra Kota Medan yang juga merupakan Ketua GM GRIB Sumut, Bobby Octavianus Zulkarnain, SE dan sejumlah kader, tokoh Masyarakat Sumatera Utara, dan sekitar 1.000 simpatisan serta anggota ormas undangan. Ketua GM GRIB Sumut, Bobby Octavianus Zulkar-
nain, SE mengatakan, sebagai salah satu kelompok masyarakat, ia ingin berperan serta dalam menegakkan demokrasi dan menentukan arah kebijakan bangsa dengan mendukung Prabowo-Hatta mrnjasi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014. “Prabowo Subianto kami yakini mampu mengemban amanah dan melaksanakan visi kebangsaan demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman, stabil, sejahtera, demokratis, dan berdaulat sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945,” kata Bobby.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, menyampaikan terima atas dukungan GM GRIB Sumut serta elemen masyarakat lainnya untuk memenangkan Prabowo-Hatta. “Negeri kita sangat luas. Ada 250 juta rakyat Indonesia yang sedang menunggu kehadiran pemimpin yang te-
gas. Pemimpin yang benar-benar bisa melindungi rakyatnya dan menjaga keutuhan wilayah kedaulatan NKRI, yang bisa tampil sebagai Macan Asia,” kata Gus Irawan Pasaribu menambahkan. Bobby mengamini ucapan Gus Irawan Pasaribu itu. “Sesuai data Bank Dunia, ada 9 juta rakyat Indonesia
miskin. Pelayanan kesehatan juga masih memprihatinkan. Itu harus diperbaiki. Untuk itu kita harus memilih pemimpin yang benar. Jangan bangsa ini digadaikan pada pemimpin yang belum jelas visi dan misinya untuk Indonesia kedepan,” kata Bobby mengakhiri sambutannya. Sabar Manik
Bupati Tasikmalaya Mencanangkan Gerakan 20 Menit Orang Tua Untuk Mendampingi Anaknya Tasikmalaya (MP) - Salah satu pencapaian misi Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Mewujudkan Masyarakat Yang Bermain, Bertaqwa, Berakhlaqulkarimah, Berkualitas dan Mandiri, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mencanangkan gerakan 20 menit orang tua untuk mendampingi anaknya. Pencanangan tersebut dilasanakan pada Upacara Hari Kebangkitan Nasional tahun 2014, bertempat di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya Bojongkoneng Singaparna. Bupati mendukung program pencanangan yang diprogramkan pemerintah Provinsi Jawa Barat ini. Hal ini sesuai dengan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2011-2015 Kabupaten Tasikmalaya di
antaranya : mewujudkan kesalehan sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan tata kelola pemerintah, yaitu meningkatnya nilai-nilai empati masyarakat terhadap kerawanan sosial, moral dan spiritual, meningkatnya peran lembaga-lembaga keagamaan dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat, dan optima-lisasi pengelolaan zakat, infaq dan sadaqah untuk pemberdayaan ekonomi umat dalam rangka penanggulangan kemiskinn, serta meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, mandiri dan berbudaya, yaitu meningkatkan kualitas dan peran muda dalam pembangunan daerah. “Kita sadari bahwa kesibukan kita sebagai orang tua selalu diharapakan dengan berbagai macam aktivitas dan
rutinitas, bahkan dengan anak sampai tidak sempat bertegur sapa. Oleh karena itu, dimulai dengan hari ini, kita semua selaku orang tua harus mampu berkomunikasi, berdekatan dan bersama-sama dengan masing-masing anaknya minimal 20 menit dalam satu hari, jangan sampai ada satu hari kita sampai tidak menatap anak kita, apalagi lebih. Perlu kita sadari yang mereka butuhkan bukan hanya makana dan pakaian, tetapi kasih sayang orang tua, yang nantinya akan membentuk kepribadian anak yang berakhlakul karimah,” ungkap Bupati. Dalam kesempatan Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Bupati Tasikmalaya menginstuksikan kepada seluruh apatur pemerintah untuk melakukan intropeksi dan re-
tropeksi diri tentang tugas dan tanggung jawab selaku apatur pemerintah. Hendaknya kita selalu meningkatkan budaya dan etos kerja, meningkatkan kedisiplinan, serta senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat, yang muaranya adalah pada pelayanan masyarakat yang prima, sesuai dengan tema pada upacara hari kesadran nasional hari ini, yaitu Maknai Kebangkitan Nasional Melalui Kerja Nyata Dalam Suasana Keharmonisan dan Kemajemukan Bangsa. Sementara dalam sambutan Mentri Komunikasi dan Informasi yang dibacakan Bupati Tasikmalaya, revolusi kemerdekaan yang tanpa pandang bulu pada gilirannya member ruang dan peluang bagi seluruh anak bangsa untuk berbakti, mengabdi dan
berkiprah sesuai profesi. Inilah makna nasionalisme yang sebenarnya, yang penerapan berpikir dan berprilaku secara ideologis merupakan inisialisasi berbangsa dan bernegara. Nasionalisme kekinian yaitu bagaimana kita mengimplementasikan romantisme perjuangan tersebut kedalam pola pikir dan pola sikap yang sesuai dengan tuntutan jaman. Pada kesempatan itu pula Bupati Tasikmalaya mengucapkan selamat ulang tahun ke-42 Kodam III Siliwangi. “Semoga Kodam III Siliwangi tetap jaya, senantiasa membangun bersama masyarakat Jawa Barat khususnya Kabupaten Tasikmalaya,” imbuhnya. Ujang
Sampit (MP) – Jalan Sampit menuju Samuda khususnya di Desa Bagendang Kecamatan Mentaya Hilir Utara harus segera diperbaiki karena jalan tersebut berlubang sepanjang kurang lebih 4 kilometer. Marhan (35), salah satu warga masyarakat yang setiap hari melintas di jalan tersebut sangat berharap pengerjaan jalan yang sedang tersendat ini agar cepat diperbaiki karena sudah
berlangsung selama tiga tahun belum selesai selesai. Dirinya khawatir apabila pengerjaan jalan tersebut berjalan lamban diselesaikan, akan rawan kecelakaan lalu lintas. “Saya berharap secepatnya diperbaiki, dua kilo meter sebelum pelabuhan Pelindo III Bagendang dan sesudah pelabuhan juga sama sepanjang dua kilometer, karena jalan tersebut sangat
vital fungsinya dan hampir setiap hari dilalui oleh banyak kendaran yang bermuatan banyak dari Sampit menuju Samuda,” ujar Marhan. Menurutnya, pada saat dirinya menggunakan motor jantungnya terasa mau copot karena jalan berlobang dan bergelombang dan tidak bisa menghindar dari jalan itu. Apa lagi bila panas debunya minta ampun. “Benar ini jantung saya terasa copot bila lewat di
sini mungkin sama saja sama orang lain bila lewat di sini,” kata Marhan yang diiyakan oleh rekannya Akhmaddianor yang sering lewat di jalan tersebut. Fahjudin (40) warga Samuda juga mengungkapkan, seperti beberapa hari yang lalu, ada pengguna kendaraan bermotor jatuh akibat berebutan jalur untuk menghindari jalan yang berlobang. Hal ini meneurutnya terjadi
karena jalur sering tertutup apabila ada kendaraan truk berukuran besar yang melintas. “Karena itu saya berharap agar pemerintah maupun perusahaan besar sawit (PBS) yang ada di Kotim ini bisa bekerja sama untuk memperbaiki jalan yang tinggal hanya 4 kiloeter ini, guna kelancaran arus lalu lintas bagi pengguna jalan,” ujarnya. Ariy
Lewat Jalan Bagendang Bikin Jantung Copot
Petani Tomat Tanah Karo Sudah Merasakan Manfaat Pupuk Organik Tanah Karo (MP) - Dataran tinggi, Kab Karo, Sumatera Utara, cukup dikenal merupakan sentra pertanian. Berbagai produksi petani di daerah ini banyak beredar di Sumatera Utara, Pulau Jawa, bahkan ke Malaysia dan Singapura. Pada awalnya, para petani selalu mengandalkan pupuk kimia, dalam memproduksi tanaman sayur mayur, kentang, tomat maupun jeruk. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, serta tingginya dampak penggunaan pupuk kimia terhadap produk pertanian sudah mulai mendapat sorotan di kalangan internasional, karena berdampak terhadap kesehatan manusia.
Foto: Martin B
Petani di Desa Gongsol, Berastagi sudah mulai mengurangi pemakaian kimia, setelah kehadiran pupuk organik Nap. Tampak Adem Sinulingga besama distributor pupuk organik Nap, Pendi Meliala di lahan tomat, di Desa Gongsol.
Akibatnya, minat kalangan internasional terhadap produk pertanian dari Kab Karo sempat menurun drastis. Seiring dengan permasa-
lahan yang dihadapi, para petani di Kab Karo saat ini sudah mulai beralih dengan menggunakan pupuk organik dalam memproduksi
pertanian. Mekipun pupuk kimia tidak ditinggalkan secara langsung, tetapi penggunaannya sudah mulai berkurang. Kenyataannya, hasil produksi juga tidak merosot. Contohnya, Adem Sinulingga, petani tomat di Desa Gongsol, yang sudah tiga bulan menggunakan pupuk oganik bermerek Nap, ternyata memiliki hasil tanaman dan panen yang cukup memuaskan. Menurut Adem Sinulingga, dengan menggunakan pupuk organik tersebut, dia bisa mengurangi biaya produksi yang cukup besar bila dibandingkan saat memakai pupuk kimia. Pertumbuhan tanaman juga cukup subur, sehingga tidak terlalu ber-
pengaruh terhadap situasi cuaca maupun hama. Apalagi saat ini sering terjadi erupsi gunung Sinabung, sehingga daun tanaman sering terkena debu. Kendati demikian tanaman tomat miliknya tetap bertumbuh subur dan panen yang maksimal. Secara pribadi, Adem Sinuingga sangat berharap agar pemerintah maupun pihak swasta bisa konsiten memberikan penyuluhah terhadap petani. “Terutama dalam penggunaan pupuk organik. Jangan sampai para petani mendapat kesulitan dalam memperoleh pupuk tersebut, terutama setelah merasakan manfaatnya,” jelasnya. Rahmat G/Martin B
Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki Kampung Pulo Gadung (MP) - Hari Rabu tanggal 27 Mei 2014 media Melayu Pos bertemu dengan narasumber di Kampong Pulogadung Desa Pulo Sari Kecamatan Telaga Sari Kabupaten. Karawang nara sumber berkata kepada media tentang jalan yang rusak pas di depan kantor Kepala Desa Pulo Sari kenapa ya ini jalan masih rusak masih juga belum diperbaiki padahal bu Hj Rasmi itu sewaktu kampanye ingin dipilih oleh masyarakat akan menjalankan amanah dan aspirasi masyarakat tapi nyatanya kaya tidak peduli. Itu cerita narasumber kepada media maka demikian para nara sumber yang berada di Kampong Pulo Gadung memohon kepada bu Hj Rasmi sebagai kepala desa pilosari harus sesegera memperbaiki jalan yang rusak bergelombang jangan enak enak sajah sudah jadi kepala desa duduk di kursi empuk tapi harus ingat apa yang sudah dijanjikan kepada masyarakat untuk menjalankan tugas amanah dan aspirasi masyarakat jangan mengecewakan masyarakat dan menjadi kepala desa itu adalah di pilih oleh masyarakat. Jangan lupa ingat janji kepada masyarakat harus ditepati. Edy S BK
Ketua Kwarcab Tutup Perkemahan Pramuka Pondok Pesantren Ke-2 Cianjur (MP) - Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur Budhi Rahayu Toyib, S.Sos, MM, secara resmi menutup Perkemahan Pramuka Pondok Pesantren P-4 Ke - 2 tahun 2014, Kamis 22 Mei 2014. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 22 mei 2014 yang bertempat di Mandala Kitri Scout Camp diikuti oleh anggota Gerakan Pramuka Penggalang dan Penegak, Putra dan Putri yang tergabung dalam Gugus Depan yang berpangkalan di Pondok Pesantren. Perkemahan Pramuka Pondok Pesantren ke-2 se-Jawa Barat dilaksanakan dengan tujuan menjalin persaudaraan (Ukhuwwah Islamiyyah) antar Pramuka yang berpangkalan di Pondok Pesantren yang diharapkan pula dapat membentuk suatu kekuatan dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan generasi muda untuk mencapai bangsa yang bermartabat dan menjunjung tinggi moral. Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat bekerjasama dengan sejumlah Pondok Pesantren yang ada di wilayah Jawa Barat memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan yang merupakan bagian dari langkah strategis proses pembinaan generasi muda yang berwawasan global serta merupakan suatu langkah nyata menuju Jawa Barat sebagai Provinsi Pramuka, sehingga dengan demikian diharapkan tercapainya Revitalisasi Gerakan Pramuka sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Agus/Dani
Petani di Desa Kiajaran Wetan Menolak Untuk Bayar Pajak Indramayu (MP) - Warga masyarat petani Desa Kiajaran Wetan sepakat untuk menolak tidak membayar pajak dikarenakan para petani merasa kecewa, akibat tidak berfungsinya saluran air untuk mengairi pesawahan mereka. Sehingga, para petani Desa Kiajaranwetan Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu Jawa Barat hingga sampai saat ini tidak bisa melaksanakan penggarapan di waktu pada musim panen yang ke 2. Demikian Wagiyo umur 40 tahun warga masyarakat petani Kiajaran Wetan. Para petani berharap dan bermohon pada pihak yang berkopeten khususnya pada Dinas Pengairan Kabupaten Indramayu agar segera membangun sarana irigasi pertanian. “Yang paling mengecewakan kami dari warga masyarakat petani Kiajaran Wetan bahkan sudah bertahun – tahun lamanya para petani sulit untuk mendapatkan air di saat para petani hendak menggarap sawahnya yakni untuk masa tanam yang kedua kendalanya saluran air tersebut tidak berfungsi, dan kami, warga masyarakat petani bertekad bahwa kami tidak mau membayar pajak, baik pajak bumi maupun bangunan sebelum keluhan kami benar – benar direspon oleh pihak Dinas Pengairan Kabupaten Indramayu,” ujarnya. Tidak berfungsinya saluran setelah masa pelebaran jalan Pantura yaitu pada tahun 2003 hingga sampai saat ini, saluran pesawahan jadi tidak berfungsi. Kusbana Anggota LSM Lira Kabupaten Indramayu Jawa Barat turut serta ikut andil untuk membantu para petani Desa Kiajaran Wetan mengharapkan agar proyek embung yang terletak di lokasi di Bojong Selawi Indramayu yang pembangunannya sampai saat ini terlihat molor maka masyarakat Desa Kiajaran Wetan bermohon agar pembangunan embung segera difungsikan kembali karena air adalah sumber kehidupan dan kemakmuran rakyat petani bahwa fungsi embung tersebut, dapat mengairi persawahan di dua kecamatan diantaranya : Kecamatan Lohbener dan Kecamatan Lelea. Dan guna untuk mengatasi para petani yang ada di wilayah Kecamatan Cantigi dan Kecamatan Arahan agar segera berupaya untuk membuat copretan di depan Bendung Karet yang ada di wilayah bangkir dan warga masyarakat petani agar segera diselamatkan demi memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat yang baik,” demikian dari kusbana Anggota LSM Kabupaten Indramayu. Hendrik
Daerah
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
9
KOSTAMA KADES CIGUNUNG
Siap Bangun Desa Demi Kesejahteraan Rakyatnya
Alhikmah Kanoragan Cikampek (MP) - Bukan paranormal bukan dukun tapi siap menolong orang yang sedang mempunyai penyakit lahir dan bathin seperti: penyakit kencing manis, penyakit batu yang susah kencing tidak lancar. Kena guna guna, gatal-gatal ingin cepat dapat jodoh ingin punya kedudukan, pekerjaan ingin punya keturunan pasang susuk Jineng dengan pengasihan si raja asem dan karisma dengan doa insya Allah berhasil dengan ijin Allah. Bila Anda berminat bisa menhubungi : 087779023927 / 081296180722. Edy S BK
Tasikmalaya (MP) – Kostama Kades Cigunung Kec Parungponteng Kab Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, sosok pemimpin yang sangat bertanggung jawab karena beliau sudah ke 2 kalinya menjadi Kepala Desa pada tahun 2014 ini. Saat ini ia tengah fokus melaksanakan program-program pembangunan infrastruktur jalan desa menggunakan rabat beton yang anggarannya diambil dari program ADD (Alokasi Dana Desa) tahun 2014. Yang lokasinya antara Dalu sampai dengan Karang Lenang 294 M dan dari Pasir Dalu sampai dengan Kp Baros perbatasan Desa Cibanteng 243 M jumlah dana dari ADD Rp 50.000.000 sampai saat ini baru mencapai 20 % penger-
jaan uang Kostama sewaktu diwawancarai di kantor, oleh wartawan MP. Kostama Kades Cigunung mengatakan pembangunan infrastruktur jalan desa ini bertujuan memberikan rasa
nyaman bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat, karena jalan tersebut kondisinya sudah rusak ditambah lagi ungkapan kades, selain pembangunan jalan desa dia sedang
dengan adanya peran serta dan dukungan dari seluruh masyarakat program pembangunan ini bisa terselesaikan dengan sukses dan warga masyarakat bisa menikmatinya,” ungkapnya. Aceng F
giat mengadakan pengecetan GOR dan membuat Mushola. Kostama menambahkan pihaknya berharap dalam pelaksanaan pembangunan bisa terselesaikan dengan lancar dan sukses, mudah-mudahan
SEBULAN AIR TAK NGALIR
Warga Cibangkong Demo PDAM Bandung (MP) - Sekitar 50 warga Cibangkong Kecamatan Batununggal mendatangi Kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung Jalan Badaksinga, Senin (2/6/2014).
Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah Purwakarta (MP) - Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah yang dipimpin oleh Abah H Budiman yang terletak di Desa Dangder Kecamatan Bungur Sari Kabupaten Purwakarta, adalah salah satu tempat yang tepat untuk pendidikan agama Islam. Selain dari sarana dan prasarana yang telah disediakan sebagai fasilitas untuk para santri di Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah. Abah haji Budiman juga telah menyiapkan tenaga pengajar yang berkompeten dari berbagai daerah di indonesia. Di antaranya ada beberapa ustad dari Tasikmalaya yang menjadi pengajar di Ponpes Madinah Darul Barokah. Abah H Budiman menghimbau kepada masyarakat Indonesia khususnya yang berkediaman di wilayah Kabupaten Purwakarta, bagi yang memilki putra maupun putri dan yang berkeinginan untuk menitipkan putra dan putrinya di Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah, silahkan datang langsung ke kediamannya Abah H Budiman di Desa Dangder Kabupaten Purwakarta dan para orang tua tidak usah khawatir terhadap biaya karena Abah H Budiman menanggung sepenuhnya biaya tersebut, apalagi khususnya untuk anak yatim piatu sangat diharapkan untuk bisa belajar agama di Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah, tutur Abah H Budiman kepada Melayu Pos. Dan sangat kebetulan pada malam Selasa 26/05/14, Melayu Pos mengikuti acara Isro Mi’raj di Ponpes Madinah Darul Barokah, dalam acara tersebut tampak dihadiri oleh beberapa pejabat penting di wilayah Kabupaten Purwakarta di antaranya Bupati Purwakarta, Kapolres Purwakarta, Wakapolres Purwakarta dan beberapa pejabat penting lainnya. Dalam acara tersebut Bapak Bupati Purwakarta mengemukakan apresiasinya kepada pimpinan Ponpes Madinah Darul Barokah yaitu Abah H Budiman dan bukan hanya Bupati Puwakarta yang memberikan apresiasi langsung melainkan dari pihak kepolisianpun yaitu Kapolres Purwakarta juga mengutarakan dukungannya kepada Abah H Budiman agar terus berjuang untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dan anak yatim piatu yang tidak bersekolah. Sungguh sangat patut dicontoh sosok seperti Abah H Budiman yang memiliki tujuan mulia dan sikap baiknya oleh kita semua, dengan niat dan kesadarannya untuk membangun generasi Indonesia yang cerdas dan bermoral. Hasanudin/Ujr
Warga mengeluhkan tidak mengalirnya air selama sebulan penuh di RT 1, 2, 4, 5 dan 6, yang berada di RW 11. Warga yang mayoritas ibu-ibu meminta PDAM Tirtawening segera menuntaskan keluhan yang disampaikan. Warga kebingungan
memenuhi kebutuhan air sehari-hari, semacam mandi cuci kakus. “Kami menuntut PDAM melancarkan lagi pasokan air ke rumah kami. Sudah hampir sebulan, warga kesulitan air,” kata perwakilan warga RW 11 Oo Sunardi.
Menurut Oo, selama ini air pasokan PDAM mengalir lancar ke rumah warga. Air tersebut menjadi andalan warga karena tidak memiliki sumber air lagi. “Kami sebagai konsumen menuntut PDAM segera mengalirkan air kembali dengan lancar. Selama ini kami masih tetap membayar abodemen,” jelasnya. Lucunya, lanjut Oo, beberapa bulan terakhir ada gebyar pemasangan air untuk
warga Cibangkong. Kemudian beberapa hari kemudian, para pelanggan lama malah tidak kebagian air. “Yang terparah, warga RT 04 dengan jumlah pelanggan mencapai 21 kepala keluarga tidak ada air sama sekali. Kami minta solusinya. Kalau pakai air pompa (sumur), warga tidak mungkin karena (airnya) kuning,” tandasnya. Oo menyatakan, sebelum memutuskna berdemo ke
PDAM Tirtawening, sebenarnya pada 14 April 2014 lalu, beberapa perwakilan warga sudah membuat laporan resmi. Dalam pertemuan, PDAM berjanji memperlancar pasokan air, misalnya memberikan tanki air ke warga. “Kalau tanki air, bukan solusi. Karena kami masih harus ngangkut air. Kan selama nggak ngocor juga kami minta air ke tetangga, harus ngangkut,” cetusnya. Inkc/Mp
Drs Asep Mahmud Begitu Identik Untuk Membangun Desa Binaan Kecamata N Gantar – Indramayu Indramayu (MP) – Drs Asep Mahmud Camat Gantar Kabupaten Indramayu begiru identik untuk membangun Desa Binaan Kecamatan Gantar Kab Indramayu, tinggal beberapa desa yang belum melaksanakan bulan bakti oleh karena saling bergantian menunggu waktu yang tepat pada saatnya. Camat Gantar cukup tegas, syariatnya melaksanakan bulan bakti, hakekatnya melaksanakan pembangunan oleh karena Kecamatan Gantar harus menjadi wilayah IMAN (Indah, Aman, Nyaman dan Menyenangkan) seperti Desa Bantarwaru Kec Gantar juga melaksanakan bulan bakti, penggelaran sirtu di setiap blok RT 02/01 sepanjang 1 km, RT 01/01 sepanjang1 Km, RT 03/01 sepanjang1 Km, RT 04, 05, 06 RW 02 sepanjang 3 km, jumlah pelaksanaan penggelaran sirtu semuanya + 6 km. Melaksanakan bulan bakti dengan tenaga masyarakat masing-masing blok dihadiri muspika Kec Gantar- Indramayu, Danramil Haurgeulis diwakili Serma Warno Babinsa Bantarwaru, Polsek
Bulan Bakti Desa Gantar
Gantar diwakili oleh Briptu Opik Deden Babinas Desa Bantarwaru, ADIM Ketua BPD Desa Bantarwaru cukup semangat menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan bulan bakti demi suksesnya pembangunan Desa Bantarwaru. Keterangan Ujang Mis’ad selaku PJ Desa Bantarwaru Kec Gantar juga tidak mengurangi semangat untuk membangun oleh karena Ujang Mis’ad Putra Daerah Bantarwaru, wajar kalau semangat untuk membangun,
Bulan Bakti Desa Bantarwaru
siapa lagi kalau bukan putra daerah apalagi Ujang Mis’ad sebagai PJ Desa Bantarwaru Kec Gantar Kab Indramayu. Tidak ketinggalan pula Desa Gantar Kec Gantar Kab Indramayu ikut serta melaksanakan bulan bakti beberapa blok pekerjaan penggelaran sirtu kurang lebih 4 km, kegotong royongan masyarakat Desa Gantar begitu kompak dan serempak, yakni Nurohim Ade Putra Kuwu Gantar walaupun keberadaan sakit tetap dia menghadiri bulan bakti untuk ujung tom-
bak menggerakkan masyarakat, Anim Suhendar selaku lurah polisi, Asdi Faruok Raksa Bumi, H Didin Bendahara Desa Kec Gantar Kab Indramayu, srikandinya Desa Gantar Hj Dasem, istri Kuwu Gantar cukup aktif dan kreatif setiap ada kegiatan masyarakat selalu hadir juga kalau ada masyarakat yang menemukan kesulitan dia selalu membantu dan memberi pertolongan tanpa pamrih yang penting bisa menolong masyarakat terlepas dari kesulitan.
Nurohim Ade Putra Selaku Kuwu Gantar walaupun yang mau habis jabatannya tidak mengurangi semangat untuk membangun demi masyarakat Gantar adapun kurang begitu maksimal untuk melayani masyarakat kami minta maaf walaupun Kuwu juga manusia, tempat salah dan khilaf maka itu kami minta maaf, Insya Allah yang akan datang kami akan berusaha semaksimal mungin untuk pelayanan masyarakat akan ditingkatkan lebih baik. Kayat Sudrajat
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah Kabupaten Cianjur Dengan PT PLN (Persero)
Adu Tangkas Burung Merpati Cikampek (MP) - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi para penggemar lomba merpati tinggi, komunitas dari PPMTC Cikampek Kabupaten Karawang akan mengadakan lomba ketangkasan burung merpati tinggi yang akan diselenggarakan di Pondok Cikampek (Bumi Perkemahan) Cikampek – Karawang – Jawa Barat. Perlombaan tersebut akan di selenggarakan pada hari Sabtu & Minggu tanggal : 7-8 Juni 2014. Waktu : 10.00 WIB s/d selesai. Dan untuk pemenang, panitia penyelenggara akan menghadiahkan beberapa hadiah diantaranya untuk juara pertama : 1 unit motor Mio (gress) + BPKB + STNK, kedua : 1 unit motor Spind (second), ketiga : kulkas dan keempat : TV 21 Inc. Tunggu apa lagi bagi anda penggemar lomba merpati tinggi silahkan ikutan daftar langsung ke alamat yang tercantum di kolom ini atau anda bisa menghubungi ke kontak person di ini : Bpk Kumis : 0813 2109 3410 - Bpk Gopar : 0852 8238 5270 - Bpk Doni Indo : 0813 1411 7506. Ajang perlombaan ini atas inisiatif Moh Codet beserta rekan rekan komunitasnya yang hobi dengan balapan merpati tinggi. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses. Hasanudin/Ujr
Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM, Selasa menadatangani perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Hidro Jawa Bali pukul 9.00 Wib di Gedung Bale Praja Pemkab. Cianjur. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Pemerintah Kabupaten Cianjur, H Oting, para Kepala OPD, para kepala bagian, para Camat, Plt General Manager PT PLN (Persero), Neto Mulyanto beserta Jajaran PT PLN (Persero) unit pembangunan pembangkit hidro Jawa Bali. Dalam kesempatan itu Bupati Cianjur menyampaikan pembangunan di wilayah Kabupaten Cianjur sebagai dampak pembangunan PLTA Upper Cisokan pumped storage 1040 mw. “Kami atas nama pemerintah dan warga masyarakat Kabupaten Cianjur mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (persero) Unit Induk Pembangunan pembangkit hidro Jawa Bali, atas bantuan pembangunan/peningkatan fasili-
tas umum dan fasilitas sosial di wilayah Kabupaten Cianjur sebagai dampak dari pelaksanaan pembangunan PLTA Upper Cisokan pumped storage. Kebutuhan akan energi listrik kini telah menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat, terutama masyarakat perdesaan, baik untuk keperluan rumah tangga maupun kegiatan – kegiatan sosial dan ekonomi. Terpenuhinya kebutuhan energi likstrik masyarakat, dapat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya baik bagi para petani,
peternak, pengrajin dan industri rumah tangga. mereka tentu akan mampu meningkatkan jumlah dan mutu usaha jika didukung oleh teknologi yang sesuai dengan kebutuhan, termasuk tentunya kebutuhan energi listrik. Dalam hubungan itu, pembangunan PLTA Upper Cisokan pumped storage (UCPS) tentu saja akan menimbulkan dampak langsung terhadap masyarakat, baik dalam pembebasan tanah, bangunan dan tanaman. Oleh karenanya diperlukan kesamaan persepsi dalam pelaksanaan pemba-
ngunan sarana dan prasarana, infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial sebagai dampak dari pelaksanaan pembangunan PLTA Upper Cisokan pumped storage tersebut. Oleh karena itu, melalui momentum pada hari ini diharapkan kiranya pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana, infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terkena dampak dari proyek pembangunan PLTA upper cisokan pumped storage (UCPS) di Kabupaten Cianjur, dapat terlaksana dengan baik serta dalam pelaksanaannya tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari (social welfare). Neto Mulyanto (Plt General Manager PT PLN (Persero) menyampaikan pembangunan PLTA ini dimaksudkan untuk meningkatkan pasokan tenaga listrik di pulau Jawa, pemerintah dalam hal ini PT PLN (Persero), membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cisokan Hulu (Upper Cisokan Pumped Storage HEPP) yang terletak di Kabupaten Ba-
ndung Barat dan Kabupaten Cianjur. Kabupaten Barat Kecamatan Rongga, dan Kec Cipongkor, sedangkan wilayah Cianjur meliputi Kec Bojong Picung, Kec Cibeber, Kec Campaka dan Kec Haurwangi. Total kebutuhan lahan sekitar 337,89 ha. PLTA ini memiliki kapasitas terpasang 1.040 MW. PLTA ini merupakan PLTA dengan sistem Pumped Storage pertama di Indonesia. Rencana pembangunan PLTA Cisokan (Pumped Storage) ditujukan untuk mengatasi kekurangan daya akibat peningkatan kebutuhan energi listrik saat beban puncak pada sistem jaringan kelistrikan Jawa-Bali, sehingga keandalan (reliability) system kelistrikan Jawa – Bali dapat ditingkatkan. PLTA Cisokan diharapkan dapat menambah pasokan energi pada saat beban puncak, sebagai fasilitas pembangkitan cadangan (stand by) jika terjadi penurunan kapasitas pada jaringan dan membantu mengatur frekuensi sistem keseluruhan antara 49 dan 51 Hz. Agus/Dani
Daerah
10
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
Sekda Cianjur Buka Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Cianjur (MP) - Reformasi birokrasi bertujuan untuk perbaikan kualitas pelayanan publik, sehingga reformasi birokrasi harus mampu menghasilkan birokrasi yang efektif, efisien dan ekonomis. Hal ini menunjukan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus ditanggapi secara serius, sistematis dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM dalam pidatonya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, H Oting Zaenal Mutaqin SH MM pada saat membuka Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi
Pemerintah Kabupaten Cianjur. Rabu, (21/05/14) bertempat di Hotel Delaga Biru Cipanas Cianjur. Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa saat ini peme-
rintah sedang melaksanakan reformasi birokrasi, salah satunya yaitu penataan SDM aparatur meliputi penaatan jumlah dan kualitas serta distribusi pegawai negeri sipil.
“Oleh karenanya diperlukan kecerdasan berpikir dan komitmen serta harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya aparatur, kinerja, disiplin dan profesionalisme sesuai bidang tugasnya, serta didukung pula oleh manajemen sumber daya manusia guna mewujudkan pegawai yang memiliki integritas dan kapabelitas baik dalam pengetahuan, kemampuannya atau skill maupun sikap atau prilakunya,” tegas Bupati. Terakhir Bupati berharap sosialisasi dan workshop ini, dapat memberi pemahaman kepada peserta dalam rangka menciptakan birokrasi yang lebih efektif, efisien dan produktif guna mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik serta mengoptimalkan pelaksanaan otonomi daerah. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Jaenudin menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur kepada para peserta sehingga tercipta birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptid, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur sipil negara. Dani/Anwar
Konspirasi KUA, Pemerintah Desa dan Amil Karawang (MP) - Belakangan ini pemerintah terus memperketat pengawasan ke setiap instansi dan institusi, yang berfungsi sebagai pelayanan masyarakat, ternyata masih banyak oknum PNS dan pejabat yang terkait dengan tindak gratifikasi, sebagai lahan uang yang sengaja mereka buat. Demi semata mata untuk kepentingan pribadinya, Pertanyaannya, apakah tindak gratifikasi akan berhenti? Tentunya mereka tidak akan pernah berhenti selama kesadaran terhadap kepentingan umum belum tertanam di dalam jiwanya. Pada Minggu lalu 5/5/ 2014 Melayu Pos melakukan investigasi ke wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Tirta Mulya Kabupaten Karawang, dalam rangka mencari kebenaran atas terjadinya tindak gratifikasi di wilayah Desa Parakan Mulya oleh oknum Amil. Yang biasanya sebagai media pengacara dalam penyelenggaraan acara perkawinan/pernikahan di wilayah pedesaan atau perkampungan, di lingkungan masyarakatnya. Berdasarkan keterangan masyarakat kepada Melayu Pos waktu ditemui dalam acara resepsi pernikahan, menurut pengakuan masyarakat katakan saja DL, dia menjelaskan bahwa untuk biaya pernikahan (Ipekah) itu dipatok sebesar Rp 700.000 oleh Amil yang mengacarakan pernikahannya. Dan bila orang yang bersangkutan tidak sanggup membayar dengan uang sebesar Rp 700.000 kata Amil tidak bisa menikahkan. Lalu apa saja tugas seorang Amil dalam upaya membantu masyarakat, sekarang malah bisnis proyek ongkos, menurut keterangan Amil kepada saudara DL jika dia tidak
memiliki biaya operasional sebesar Rp 700.000. “Silahkan daftar saja sendiri dan urus saja sendiri segala persyaratannya langsung ke KUA.” Sedangkan menurut pihak kantor urusan agama (KUA) sendiri tidak ada respon sedikitpun mengenai masalah yang terjadi di kalangan masyarakat oleh oknum Amil tersebut, malah pihak KUA seakan akan tutup mata dan telinga, bahkan setengah membela pihak yang bersalah yaitu Amil, karena menurut statement kepala KUA Kecamatan Tirta Mulya Kabupaten Karawang dalam wa-
wancaranya dengan Melayu Pos, beliau mengatakan bahwa Amil itu bukan aparat desa dan tidak digaji. Itulah alasannya dan penyebab tindak gratifikasi. Sekarang sudah jelas bahwa kerja sama yang baik dalam rangka penyelenggaraan tindak gratifikasi ini sudah
terorganisir secara sistematis. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi Kepala Desa Parakan Mulya, Karjaya mengakui bahwa dari hasil gratifikasi biaya perkawinan itu kades mendapatkan bagian sebesar Rp 40.000 per orang dari Amil. Jika tindakan gratifikasi
bukanlah seorang penjabat atau pendidik tetapi tahunya mengembat uang rakyat miskin. Hasil investigasi Melayu Pos di lapangan baru–baru ini, salah seorang wali murid yang namanya tidak mau disebutkan menerangkan bahwa anaknya yang duduk di bangku SMP N 1 Losarang ya-
ng baru – baru ini telah usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) dan ternyata oknum guru atau wali kelasnya sudah mulai memasang strategi dan bagaimana caranya untuk memanfaatkan siswanya dan ternyata oknum guru itu sudah lebih dulu menyampaikan pesan – pesan terhadap siswanya bahwa untuk pen-
daftaran untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) harus ada uang pendaftaran sebesar Rp 75 ribu hingga Rp 85 ribu per siswa. “Siswa tersebut tidak diperkenankan untuk mendaftarkan sendiri-sendiri harus didaftarkan secara kolektif oleh wali kelasnya masing – masing. Dan oknum guru tersebut mengatakan ke seluruh siswanya bahwa pendaftaran secara kolektif harus dilaksanakan oleh pihak guru, karena Kepala Dinas Pendidikan H Odang Kusmayadi MM telah memberikan intruksi atau Surat Edaran kepada para oknum guru,” tutur ibu tadi kepada Melayu Pos. Hendrik
Bupati Buka Acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi KBR Tahun 2014 Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM, Senin (19/05/2014) memberikan pengarahan pada rapat koordinasi dan sosialisasi kegiatan kebun bibit rakya (KBR) tahun 2014 pukul 08.30 WIB di aula Dinas Hutbun Cianjur. Acara tersebut dihadiri oleh Kabag Humas dan Keprotokolan Setda Kab Cianjur (H Mukarom), perwakilan Kejari Kabupaten Cianjur Kasi Intel Kejari Cianjur, M Soeranta Ginting, jajaran Dinas Hutbun dan para penyuluh Dinas Hutbun Kab Cianjur. Dalam kesempatan itu Bupati Cianjur menyampaikan bahwa pembangunan di sektor kehutanan dan perkebunan termasuk dalam program prioritas, oleh karena sub-sektor perkebunan memberikan sumbangan yang cukup besar bagi perekonomian Kabupaten Cianjur. Keunggulan komparatif dari sub-sektor perkebunan dibandingkan dengan sektor lainnya disebabkan antara lain oleh adanya lahan yang belum dimanfaatkan secara
optimal dan berada di kawasan dengan iklim yang menunjang, serta adanya tenaga kerja yang cukup tersedia dan melimpah sehingga bisa secara kompetitif dimanfaatkan. Begitu pula dengan kehutanan khususnya produksi kayu, luas hutan di Kabupaten Cianjur adalah 89.834,73 ha atau sekitar 34.28 % dari luas wilayah Kaupaten Cianjur, terdiri dari hutan rakyat dan hutan negara yang dikelola oleh perum perhutani KPH Cianjur
devisi regional III Jawa Barat Banten. Rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di lahan kritis, lahan kososng dan lahan tidak produktif merupakan salah satu upaya pemulihan kondisi DAS yang kritis. Upaya tersebut memberikan hasil antara lain berupa kayu, getah, buah, daun, bunga, serat dan pakan ternak, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus penyerapan tenaga kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan serta menurunkan emisis karbon.
Salah satu kegiatan untuk mendukung program rehabilitasi hutan dan lahan dengan pemberdayaan masyarakat adalah pembangunan kebun bibit rakyat (KBR). KBR merupakan kegiatan untuk menyediakan bibit tanaman kayu – kayuan atau tanaman serbaguna yang pembiayaannya bersumber dari dana pemerintah dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus mendukung pemulihan fungsi dan daya dukung DAS. Untuk itu, melalui kegiatan pada hari ini, mudah – mudahan dapat lebih meningkatkan sinergitas antara sektor kehutanan dan sektor perkebunan dalam mewujudkan hutan dan lahan yang lestari serta perkebunan yang produktif, serta rakor ini bisa menjadi wahana pendekatan pembangunan yang berbasis pada kekuatan – kekuatan sumber daya alam, sumber daya ekonomi dan sumber daya manusia sehingga menjadi suatu local capacity. Kapasitas lokal yang dimaksud adalah kapasitas peme-
Bocah Umur 4 Tahunan Disunat Jin Cikampek (MP) - Pada hari Sabtu malam Minggu, 24 Mei 2014 tepatnya di perumahnan Regency Jl Biduri 5 Rt 01 Rw 016 Desa Cikampek Utara Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang pukul 18.00 WIB, anak bernama Aldi putra Bp Kusnadi sekitar 4 tahun bersama temannya pergi ke masjid Al Hikmah untuk ikut berjamaah sholat maghrib masjid Alhikmah tersebut yang terletak di ujung jalan Mirah Siyam Raya tidak jauh dengan rumah orangtua Aldi.Sesudah selesai shalat maghrib Aldi mau pulang ke rumahnya dengan cara tiba – tiba Aldi merasa terkejut kelaminnya terasa sakit begitu Aldi melihat kelaminnya sendiri Aldi kaget ko kelamin Aldi sudah disunat dan lagi tidak keluar darah dan tidak terasa sakit. Langsung Aldi bilang sama kakanya ka nih lihat kelamin Aldi sudah disunat. Kakanya Aldi tanya siapa yang menyunat kamu kata kakanya. Jawab Aldi di mesjid Al – Hikmah sesudah Aldi selesai shalat maghrib Aldi kaya ada yang memanggil begitu Aldi nyamperin ka kelamin Aldi sudah disunat. Kakanya tanya lagi sama Aldi siapa sih yang nyunat kamu jawab Aldi itu bangsa jin ka yang nyunat Aldi langsung Aldi di bawa pulang ke rumah sama kakanya orang banyak mendengar bahwa di Biduri 5 Rt 01 Rw 016 desa Cikampek Utara ada banyak anak umur 4 tahunan disunat oleh mahkluk gaib atau tidak banyak orang yang berdatangan ke rumah Bp Kusnadi ingin melihat benar atau tidak Aldi disunat oleh jin ternyata benar pa Lurah Umar juga datang melihatnya karena perumahan Regency masih masyarakat Desa Cikampek Utara yaitu pak Umar Kepala Desanya. Aldi Pramana anak dari Ibu Ras Setia Wati dan pak Kusnadi mudah – mudahan Aldi Pramana putra pa Kusandi yang sudah di islamkan oleh makhluk gainb ini benar – benar ajaib dan ada keajaiban dari Allah. Subhanahuatala semoga Aldi anak yang berguna bagi bangsa dan Negara kelak nanti semoga menjadi anak yang baik dan jujur dan beriman taqwa kepada Allah turut kepada ke dua orang tuanya. Amin ya robal allamin. Edy S BK
masih tetap dibiarkan akankah bangsa yang besar ini akan makmur dan sejahtera. Sekaranglah saatnya penegakan hukum di Indonesia harus tegas memberantas segala bentuk penyimpangan, jika tidak segera ditegakkan maka akan hancurlah bangsa yang besar ini. Hassanudin
Penerimaan Siswa Baru Sudah Diambang Pintu Iindramayu (MP) - Pendaftaran Siswa Baru (PSB) sudah mulai dilaksanakan di setiap lembaga pendidikan khususnya di Kabupaten Indramayu terutama bagi orang tua murid / wali murid agar berhati – hati dan waspada karena diduga akan banyak terjadi pungutan – pungutan liar (Pungli) yang datangnya dari oknum guru yang tidak jelas arah dan tujuannya yang ingin memanfaat keuntungan pribadi di atas penderitaan orang lain dan terutama mereka para oknum kepala sekolah dan guru yang rakus uang. Dan banyak oknum guru – guru dan kepala sekolah yang menyandang jabatan tinggi tetapi dianggap prilakunya
ANEH TAPI NYATA
rintah daerah, kapasitas kelembagaan swasta dan kapasitas masyarakat desa terutama dalam bentuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan pengembangan potensi alam dan ekonomi setempat. Drs Moch Ginanjar MAP, Kadis Hutbun melaporkan ada 22 kelompok yang diberikan bantuan dana sebesar 50 juta / kelompok dari berbagai wilayah Kecamatan diantaranya Kec Agrabinta, Bojong Picung, Cibeber, Cibinong, Cijati, Cikadu, Kadupandak, Mande, Naringgul, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Sukaresmi, Cidaun dan dari Dinas Perhutanan dan Perkebunan. Program ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kehutanan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010 guna menyiapkan bibit berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk mendukung program penanaman di areal lahan di seluruh Indonesia. Agus/Dani
H Oha
Lurah Edi
H Oha Sumbangkan Tanahnya Untuk Pemakaman Karawang (MP) - Dalam rangka mengisi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, banyak hal yang perlu dilakukan selain dari membangun kesejahteraan masyarakat, penting juga kita perhatikan dalam sisi pembangunan sosial baik dari segi finansial, moral, maupun bantuan sosial lainnya. Dan hal itu bukan hanya sekedar harapan dan cita-cita tetapi perlu kita aplikasikan ke dalam realita di lingkungan masyarakat kita, contohnya seperti sikap H Oha yang sangat peduli terhadap lingkungannya karena dengan sikap terpujinya memberikan tanah seluas + 1 hektar kepada masyarakat Desa Parakan Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang untuk pemakaman umum. Hal tersebut menjadi perhatian masyarakat di lingkungannya dan H Oha pun mendapatkan apresiasi dari Edi selaku Kepala Desa Parakan. Dengan demikian semoga perbuatan baik dari H Oha menjadi inspirasi untuk kita semua untuk melakukan hal yang sama yaitu memberikan kontribusi banyak kepada masyarakat umum. Semoga rasa kepedulian kita semua terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan kita, kita senantiasa menolongnya. Amin. Hasanudin/Ujr
PEMBERITAHUAN Kepada instansi pemerintah, swasta maupun TNI/Polri khususnya wilayah Kabupaten Purwakarta, Cikampek, Subang dan Karawang jika ada yang mengaku-ngaku wartawan Melayu Pos namun namanya tidak tercantum di susunan redaksi segera laporkan ke pihak berwajib. Redaksi
Sambungan
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
Bamusi Harap Masjid tak Dijadikan Ajang Memecah Belah Umat Sambungan dari hal. 1 nya. Hamka menegaskan, bahwa baik PDIP maupun pasangan Jokowi-JK, menempatkan masjid sebagai tempat yang suci, terhormat, dan sumber energi kebajikan untuk kemaslahatan umat. Apalagi berpikir untuk menjadikan masjid sebagai tempat kampanye. “Meskipun Pak JK sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia, namun sikap kenegarawanan Pak JK justru melarang masjid dijadikan ajang penggalangan dukungan, meski untuk Pak JK sekalipun,” ujar Hamka. Hamka menuturkan, misi PDIP dan Bamusi sebagai sayap partai adalah memelihara agar semua masjid terhindar dari perilaku orang-orang yang memanfaatkan masjid untuk tujuan memfitnah dan memecah belah umat. Jokowi dianggap sebagai symbol pemimpin yang me-
“Masjid harus tetap berfungsi sebagai pusat pencerahan untuk semua umat. Itulah maksud kami agar masjid tetap sebagai rumah ibadah yang suci dan tidak dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk memecah belah umat” rakyat. Wajar jika anggapan itu muncul karena mantan Wali Kota Solo itu kerap tampil seolah apa adanya di depan publik. Kesan apa adanya tersebut sempat terganggu, ketika dirinya bersama JK dan Anies Baswedan datang ke KPU dengan menggunakan Capres Bajaj. Tampilan untuk menunjukkan kesederhanaan itu di banyak laman situs sosial justru dikomentari sebagai terkesan berlebihan. Tim pemenangan Jokowi-
Jusuf Kalla (JK) sudah mengumpulkan dana sebesar Rp2,4 miliar, dari hasil sumbangan yang masuk ke tiga rekening relawan. Jumlah ini terbilang sangat besar, mengingat pembukaan rekening sumbangan ini baru beberapa hari yang lalu. “Kami berterima kasih atas sumbangan kepada Jokowi-JK. Sejak diumumkan nomor rekening tim pemenangan Jokowi-JK, dan efektif tiga hari sudah terkumpul Rp2.443.348.605
(Rp2,4 miliar),” ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan JokowiJK, Patrice Rio Capela, di posko pemenangan Jokowi-JK, Jalan Cemara, Jakarta Pusat. Menurutnya, dana sebesar itu diperoleh dari sumbangan masyarakat yang masuk dalam tiga rekening JokowiJK.Besaran dana tiga rekening ini adalah, BRI sebesar Rp1.900.500.022 (Rp1,9 miliar), BCA Rp397.341.368, dan rekening Mandiri sebesar Rp145.507.215.”Ini akan terus berjalan, rekening ini akan dipertanggungjawabkan secara hukum dan moral oleh tim pemenangan Jokowi-JK,” tandasnya. Pembukaan rekening ini juga sempat menuai prokontra. Sejumlah LSM melaporkan aksi ini ke KPK, karena dianggap gratifikasi, mengingat Jokowi juga masih menjabat Gubernur DKI saat rekening dibuka, sebelum resmi cuti. Ic/Mp
mungkin,”ujar Kadisperindag Kota Batam, Amsakar Achmad, saat ditanyai beberapa waktu lalu. Untuk SPBU, lanjut Amsakar prinsipnya dalam konteks pengawasan, pihaknya berharap operator SPBU dapat melakukan kontrol yang tepat. Tambahnya, ada beberapa pasal lagi yang ingin diskusikan lebih luas dan prinsipnya ini sambil jalan. Diduga, maraknya penyelewengan solar subsidi karena adanya kerja sama pihak SPBU dengan para mafia
solar. Untuk itu, dalam waktu dekat ini mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (IMSU) Batam berencana akan menggelar aksi di kantor Pertamina Cabang Kepulauan Riau di Batam Center. “Secepatnya kita akan desak Pemko Batam dan Pertamina untuk bertindak tegas mencabut ijin operasi SPBU nakal, agar ada efek jera,” ujar Oloan Ritonga, Ketua IMSU Batam, Jumat (16/ 5) kepada wartawan. Tim
Polda “Panen” Mobil Pelangsir Solar Sambungan dari hal. 1 derigen berisikan solar subsidi muatan penuh. Delapan mobil taksi yang diamankan, tujuh unit di antaranya Toyota Corolla dan satu unit Corona, dengan masing-masing nomor polisi BP 1949 ZU, BP 1676 IZ, BP 1707 ZP, BP 1995 ZU, BP 1847 ZU, BP 1518 PZ, BP 1681 ZU, dan mobil dengan nomor BP 1331 ZU terpaksa diderek karena sopir nya melarikan diri. Mudahnya para pelansir solar kembali ‘bermain’ tak
luput karena lemahnya pengawasan pihak SPBU. Bahkan yang katanya pihak SPBU siap melaksanakan pengawasan, dan tidak akan memberikan kesempatan kepada kendaraan pengguna solar untuk mengisi lebih dari satu kali, hanya omongan semata. Kartu survei ada tapi masih ada pelansir, efektif tidaknya kita pandang dari perspektif mana. Kalau kita lihat dari pemakaian itu efektif. Tapi kalau membuatnya zero tidak
Petani Jeruk Karo Mulai Minati Pupuk Organik Sambungan dari hal. 1 jeruk ini sampai sekarang cukup subur,” jelasnya. Lebih lanjut Siswa Surbakti menjelaskan, semenjak dia memakai pupuk organik tersebut biaya perawatan terhadap jeruk miliknya juga berkurang dibanding sebelumnya. Di samping itu, hasilnya juga
bertambah meningkat, karena saat ini jeruk miliknya praktis tidak pernah berhenti berbuah. Setelah merasa cukup puas dalam penggunaan pupuk organik terhadap tanaman jeruk tersebut, Siswa Surbakti sudah mulai menggunakan pupuk tersebut terhadap tanaman lain, seperti kentang, cabai
dan sayur mayur. Dari pengalaman tersebut, Siswa Surbakti memiliki keyakinan pupuk organik Nap tersebut juga bisa dimanfaatkan terhadap jenis tanaman lain, seperti coklat, padi maupun jagung. “Saya berharap pengadaan pupuk organik ini dapat dipertahankan, karena sangat membantu
terhadap biaya produksi pertanian. Dengan demikian, sorotan terhadap tingginya penggunaan bahan kimia dalam produksi pertanian di Kab Karo bisa secara perlahan dikurangi, sehingga minat kalangan internasional terhadap hasil pertanian dari Kab Karo bisa pulih,” katanya. Martin B/Rahmat G
Prof Dr Zulfadil SE MBA Abaikan Amanah Jabatan Sambungan dari hal. 1 Menurut Jurnal Koordinator investigasi Kota Pekanbaru yang telah berulang kali penyampaikan keluhan wali murid, hampir 99% pungli yang dilakukan sekolah dan mempublikasikan kegiatan proyek yang bermasalah tidak sesuai dengan bestek serta gedung terbengkalai, namun Zulfadil sama sekali tidak melakukan tindakan sesuai prosedur, diduga Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota hanya masuk telinga kanan dan langsung dikeluarkan dari telinga kiri. “Sebab pimpinan tidak mau dikritik oleh LSM dan media massa maka apa yang dilakukan bahannya sudah jelas beliau
tidak dengar dan tidak perduli, penyimpangan diberitakan media lokal dan nasional hanya bunyian seruling saja, karena itu penyimpangan tersebut dianggapnya sebagai permainan catur politik dalam menjalan amanah jabatan Kepala Dinas Pendidikan,” sampainya pada Melayu Pos. Jurnal menambahkan, “Kita telah menjalankan tugas sesuai kontrol sosial kelembagaan untuk memantau kegiatan pemerintah, menyampaikan pada publik melalui pemberitaan dan Menyurati Menteri Pendidikan dan kita tanya sama pak wali? Apa nggak ada lagi sosok pemimpin yang dapat memimpin Dinas Pendidikan Kota
Pekanbaru supaya siswa tidak dikenakan pungli lagi,” keluhnya. “Sedangkan untuk kedepannya maka langkah kita bakal melaporkan kepenegak hukum dan meminta BPK RI mengaudit anggaran sekolah seperti SPj dana BOS, trobosan dana komite dan sumbangan dari wali murid sesuai temuan dan surat pernyataan wali murid yang dikenakan pungli serta dana bos ahli fungsi diproses secara hukum, supaya para kepsek dapat menjalan amanah bangsa serta mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tegasnya. Hal ini kita lakukan untuk memberikan rasa aman bagi wali murid yang menitipkan
anaknya dibangku sekolah serta mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan dihapusnya pungli di sekolah maka penerus bangsa mempunyai moral yang jauh dari perbuatan tindak pidana korupsi, kita bayangkan kedepan dari awal masuk sekolah SDN telah dikenakan pungli maka setelah mereka menerima amanah dari rakyat dan mengelola uang rakyat dari hasil pajak maka yang terlintas dalam pikiran bagaimana mengembalikan biaya dibangku sekolah, karena itu melakukan korupsi cara instan mengembalikan biaya mendapatkan gelar dengan menjabat di pemeritahan,” ulasnya. Rudi
Sekali lagi bagi saya tidak pasti kategori pantun di atas. Saya menduga pantun ini masuk kategori pantun ibarat, pantun simbolik abstrak. Segi lapaz ia mengandung monumental. Pada isi atau makna pantun ini memuat simpulan hikmah. Manyanyuk, bisa terjemahkaan menjadikan orang smeringah, dan mulut manis maksudnya kata kata yang indah lentur membuat orang bisa gila, gendeng. Tetapi adalah benar dari kata mampu membuat orang tersentak, terkejut dan meradang. Ibarat swiraf hipnotis yang bisa menggilakan orang. Mulut manis adalah kiasan konotatif, ucapan yang lemah lembut enak didengar bisa menjadikan orang lupa daratan, Dalam dakwah dikenal juga qaulan layyinan (kata yang fasih) dan ada ahsan qaulan kata yang benar. Peristiwa dalam Quran berupa kisah peristiwa seperti nabi Musa berdakwah kepada kaumnya ingin memiliki kata yang mudah dan mempan masuk dikalbu kaum yang didakwahinya. Dia memohon kepada Tuhan agar lidahnya fasih dalam menyampaikan
kebenaran agar mudah diterima. Sebabnya pesan yang baik, harus djuga disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. Sebab bisa jadi pesan yang baik, diterima secara sempurna alias diterima secara salah. Dalam konteks ini mungkin mah Ngah Bolun telah berkarya di lingkungan desa kami. Ia mengajarkan, dia mengingatkan dia memberikan tuntunan. Banyak cucu cunya yang merasa mak tanga Bolun, mak, nenek yang pandai. Pandai dalam menasehati dan pandai memberikan petuah yang tepat guna. Tidak lain adalah dengan mengiringi pesan itu dengan pantun. Berbuat baiklah, maka nama kita akan dikenang. Seperti pantun ini. Pulau pandan jauh di tengah, di balik pulau angsa dua, Hancur badan dikandung tanah budi baik dikenang juga. Nah, berbuat baik terkadang lupa. Ada kritik kepada famili yang lupa diri. Jangan diharap dunsanak kandung, tempatnya saying terbatas. Bukan semua saudara (belum tentu) akan menolong. Sebab tidak semua
berhati luhur. Dia akan memilih siapa yang mau ditolongnya. Ia pamrih. Ia menolong ada udang di balik batu, Empatinya, uluran tangannya sangat dan sarat kepentingan. yaitu kepentingan sesaat, Kepentingan jangka pendek. Padahal, seharusnya kebaikan tanpa pamrih, Empati kita karena keimanan. Tuhan menganjurkan amal salih.Tanpa itu amal akan kehilangan makna. Kembali pada hubungan kata dengan kearifan dan kebijakan. Jawabannya sebagian dari kata itu adalah kearifan dan kebijakan. Ini sesuatu yang berhubungan erat. Hilangnya hubungan antara kata dengan kebijakan dan kearifan bisa berkibat fatal. Kata kehilangan makna kearifan yang bijak. Seharusnya ibarat kongsi, jangan terjadi perpecahan dengan meminjam istilah Syafii Maarif antara pecah kongsi antara kata dan makna. Muncullah fenomena hipokrit, melahirkan tuna moral dan kebjatan dan mjunafi. Nauuzubillahi min zalik.
Kata Sepatah Sambungan dari hal. 1 anggota dewan legislatif Kabupaten, Harsrida Neng Lely berprofesi guru juga dosen. Selang beberapa tahun lalu, kami bertemu, berdiskusi mencoba menghadirkan masa lalu ada kembali. Masa lalu itu, hadir dengan tokoh santun sederhana dan arif, Kami berkumpul menggali pesan dari peristiwa masa lalu. Tidak lain dari pesan moral yang bermakna. Untuk masa depan. Kembali ke soal pantun di atas, saya mengaku bahwa saya tidak tahu pantun di atas ini termasuk kategori pantun kasih sayang atau pantun kiasan atau ibarat. Pantun ini pantun lama dan monumental. Dimulai dari nama koto atau desa. Yaitu Serosa, diabadikan sebagai tolak menggoreskan gagasan. Dikontekstualkan dengan banyamuk, berarti di sana malaria. Lalu ada rumput mani, bangsa rumput melata yang lazim jadi makanan kuda. Yang penting lagi pantun ini bermakna. Yaitu kata sepatah, ungkapan simbolik asosiatif. Kata yang bermakna dalam, atau kata yang abstrak meaning.
11
Bunga Citra Lestari Siapkan Single Religi
P
enyanyi Bunga Citra Lestari siapkan single religi jelang Ramadan tahun ini. Meski baru akan dirilis bertepatan dengan momen bulan puasa, dirinya sudah membocorkan single terbaru berjudul KuasaMu itu dalam Pemilihan Putri Muslimah Indonesia 2014. “Kita keluar single-nya memang pas bulan puasa. Tapi kebetulan momennya pas dan temanya memang religi, jadi ya dinyanyikan duluan,” kata Unge-sapaan akrabnya. Menggarap lagu religi menurutnya tidak jauh berbeda dengan lagu pop yang menjadi genre musiknya. Hanya makna lirik dari lagu religi, diakuinya jauh lebih dalam dan
menyentuh, karena membawa misi tertentu. Lagu tersebut, diakui wanita kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983 itu berpotensi memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk tetap mensyukuri nikmat dan karunia yang diberikan Tuhan. “Lagu ini kena banget, amat sangat dalam buat aku. Sebuah lagu di kala kita sedih lagu ini cocok. Lagu ini mengajak kita untuk bersyukur,” jelasnya. Unge menjelaskan, pembuatan video klip tersebut tengah dalam proses dan dipastikan berakhir pada pertengahan bulan depan. Bintang film Saus Kacang itu kini sudah disibukkan diri dengan mempromosikan single lagunya. Sri
Kasi Pidsus Kejari Batam Tak Berani Jebloskan Ardiwinata Sambungan dari hal. 1 Kejari Batam dan Polda Kepri yang bejat,” kecam Wisnu, warga Batam. Sebagaimana diduga korupsi yang terjadi di Humas Pemko Batam berasal dari mark up uang iklan ke media lokal di Batam. Nilai mark up yang ada mencapai lebih dari Rp 2 miliar untuk kurun waktu tahun 2012 hingga 2013. Selain itu iklan baliho fiktif Humas Pemko Batam berupa baliho di Bandung dan Bogor mencapai lebih Rp 2 miliar juga. “Kinerja Kasi Pidsus Kejari Batam di bawah kepemimpinan Nuni Tryana perlu dipertanyakan. Sudah setahun lebih menjabat belum satupun kasus korupsi yang berhasil diungkap. Termasuk untuk kasus Ardiwinata saat ini,” kecam John, penggiat anti korupsi lainnya. Di tempat terpisah Yusron, Kepala Kejaksaan Negeri Batam saat dikonfirmasi mengakui penetapan tersangka di zaman Kasi Pidsus Nuni Tryana terkesan terburu-buru karena Pemko Batam belum mengucurkan anggaran. Sehingga kasus itu dengan cepat bisa diselesaikan di bawah meja. “Jadi jelas sekali kalau Kasi Pidsus Nuni Tryna ini
sudah ada main mata dengan Pemko Batam yaitu melalui MoU. Sehingga kasus korupsi tidak pernah ada yang diungkap oleh mereka,” geram John lagi. Kejaksaan kata dia juga melakukan penyelidikan kasus dugaan suap di Dinas Pendidikan Kota Batam kepada anggota DPRD Batam (Diana Titik istri Ahars Sulaiman (DPRD Kepri), Ricky Solichin dan Rosmini yang masing-masing sebesar Rp 200 juta per anggota DPRD. Bayangkan kasus korupsi itu cukup banyak tetapi kok hingga kini belum ada tersangkanya. Copot saja Kasi Pidsus Nuni Tryana, kasihan melihat pak Kajari Batam yang baru, dia mau kerja tetapi anak buahnya malah tidak profesional terkesan merupakan orang titipan dari pusat (Kejagung) untuk melindungi Agussahiman (Sekda Batam) dan kroni-kroninya,” pungkas dia. Dan ditambah lagi dengan sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani kejaksaan negeri (kejari) Batam dalam beberapa bulan terakhir tidak memberikan kesimpulan, bahkan boleh disebut sengaja dimangkrakkan. Banyak kalangan pemer-
hati anti korupsi di Batam menilai, kejari sudah masuk angin alias melempem dalam pemberantasan korupsi yang merajalela di Batam. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus dugugaan korupsi tak pernah tuntas ditangani. Diantaranya dugaan mark up anggaran humas pemko Batam, dugaan suap Dinas Pendidikan ke DPRD Batam dan pengadaan kembang api Dinas Pariwisata kota Batam. Sejumlah kasus ini ditangani kejaksaan sejak Kajari Batam dijabat oleh Yusron. Bahkan disebut-sebut Kasus Pidana Pemilu yang melibatkan Nuryanto dan Abdul Azis terindikasi ada permainan. “Kejari dapat setoran di kasus ini,” kata sumber itu kecewa. Kasus lama mengendap lainnya ialah korupsi Kembang Api di Dinas Pariwisata Batam. Sampai kini kasus ini tak jelas juntrungannya. Kajari yang dikonfirmasi wartawan terkesan hanya lips service belaka menjawab kasus ini. Akibat kinerja dari Humas Pemko tersebut yang diduga tidak propisional membuat ratusan media cetak lokal dan eletronik meradang akibat tingkah laku kinerja Kabag Humas tersebut. Tim
Pelaku KDRT Menggugat Istri ke PN Tj Balai ... Sambungan dari hal. 1 si korban dan anaknya bisa dibuang dari keluarga besar pelaku begitu saja. Karena sudah sebulan cuma janji dan harapan untuk damai yang disampaikan dan terakhir pelaku bersama keluarganya secara tidak langsung menolak kehadiran korban bersama anaknya di keluarga besar mereka melalui penghubung Bpk Thai Ping. Maka Tgl 16 Mei 2014, korban menindak lanjuti BAP KDRT ke Polres sekalian menghadirkan saksi dan ditindak lanjuti lagi Tgl 19/5 BAP saksi termasuk anak sulung korban. Dan setelah ditindak lanjuti KDRT tersebut sore itu juga untuk pertama kalinya pelaku mengirimkan 3 kaleng susu, besoknya lagi diantarkan 1 cans susu bear oleh pegawai toko serta menanyakan No. rekening, san korban merasa aneh atas pemberian uang sebelumnya dan susu, saya sudah meraba inilah dasarnya untuk mengungkapkan bahwa penggugat adalah seorang ayah yang baik, namun selama ini sebaliknya. keluarga pelaku ada juga menekankan kepada saksi si korban agar jangan ikut campur atau agar jangan mau jadi saksi kepada korban, dan pelaku mencoba menghubungi keluarga korban lainnya dan menjelek jelekkan korban namun semua itu tidak berarti.
Mungkin pelaku sangat licin, dimana saat mau ditangkap Tgl 20 Mei 2014, Arifin sudah melarikan diri dari rumah di Jl Veteran, mungkin larinya ke Medan, karena melalui pengacaranya dari Medan pelaku membuat gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Tj Balai tertanggal 21/ 5 dan diterima oleh PN Tj Balai tertanggal 22/5. yang mana surat tersebut diterima korban Tgl 28 Mei 2014, dengan Risalah Panggilan Nomor: 10/Pdt.G/2014/PNTB. Tertanggal Rabu, 28 Mei 2014. Dan supaya datang menghadap pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2014. Korban mengatakan ke MP baru baru ini, bahwa delik aduan suaminya sangat terbalik, yang mana semua kesalahan bertumpu kepada saya sebagai istri, sebab yang merasa, tersiksa rokhaninya dan secara tidak langsung dilecehkan selama ini adalah saya sebagai istri. Sayalah yang seharusnya menggugat dimana saya dan anak anak merupakan salah satu korban dari jenis kekerasan dalam rumah tangga seperti : mengendalikan ketergantungan ekonomi : membiarkan isterinya bekerja untuk kemudian penghasilannya dikuasai suami : anak-anak dibesarkan dalam rumah tangga yang orang tuanya suka memukul dan melakukan kekerasan
dalam rumah tangga. Dari selama ini saya rasakan pihak tergugat bersama keluarganya mau mengusir saya sebagai tergugat beserta anak anak dari kehidupan mereka. Namun semua itu saya sebagai seorang istri tidak begitu ambil pusing dan mencoba bertahan, karena saya selalu fokus untuk membimbing dan merawat anak anak saya. Namun untuk kejadian yang menimpa saya terakhir ini, keamanan dan kenyaman saya dan anak anak sudah terganggu dan mengkwatirkan, untuk itu saya sebagai korban taat hukum meminta perlindungan kepada pihak berwajib dan penegak hukum, karena saya sampai saat ini masih trauma dan ketakutan atas KDRT yang dilakukan oleh pelaku beserta keluarganya tersebut. Korban menambahkan, bahwa dia dan anak anak setelah kejadian KDRT, pergi dari rumah tinggal di Jl Veteran untuk mencari aman/ nyaman. Korban sangat berharap kepastian dan perlindungan hukum akan dimenangkan oleh aparat hukum sebagai penjelmaan dari kedaulatan birokrasi negara, dan akan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku di NKRI agar Kekerasan Dalam Rumah Tangga dapat diminimalisir dan ada efek jera. Tambun
Penipuan CPNS Marak di Indramayu Sambungan dari hal. 1 ungkap Abdulrokhim dengan nada kesal kepada Melayu Pos beberapa waktu lalu di kediamannya. Drs Machrus, Kepala SMP N 1 Lelea saat ditemui di ruang kantornya mengatakan, “Bahwa, dirinya hanyalah sebagai perantara belaka bukan sebagai pelaku utama dan sebelumnya saya kenal denan Denni terlebih dahulu dikenalkan oleh H Syarif dan Tar-
midi Kepala SMP N 3 Gabus, dan kalau untuk lebih jelasnya silahkan datang kepada dua orang yang saya sebutkan.” Dikatakan, memang hal ini kasusnya telah ditangani oleh Polres Indramayu sejak tahun 2010 lalu, bahkan ke dua orang tadi telah diperiksa dan termasuk saya pun telah diperiksa dalam BAP sebagai saksi lantaran ikut serta menandatangani dalam pembe-
rian uang oleh korban kepada Denni, dan jika si korban masih penasaran serta kurang puas silahkan melapor kemanapun baik ke Polda atau Polri saya tidak takut dan siap untuk menhadapi hal ini, bahkan soal ini wartawan bukan hanya anda saja yang datang, melainkan puluhan wartawan dengan menanyakan hal sama namun cukup saya kasih uang bensin dan tidak ada masalah apapun.” Wasnadi
itu. Setiba di daerah Komering Tengah dia melihat jala-jala yang terdapat pada tiang-tiang bambu. Si Pahit Lidah sudah menduga, bahwa daerah ini
memiliki kesaktian yang tinggi, karena jalapun bisa mereka renda dari abu, sehingga dia membatalkan memasuki daerah itu.
Si Pahit Lidah Sambungan dari hal. 1 potongan jala-jala di pintu masuk jalan kam-pung. Potongan jala itu diba-kar dan abunya melekat pada tempat
OLGA LIDYA
Edisi: 200/Thn VII / 4 - 17 Juni 2014
BELLA SAPHIRA
Tidak Pernah Absen
B
ella Saphira dan suaminya, Mayjen Agus Surya Bakti jarang berpisah. Mereka ke mana-mana selalu bareng. Bella nyaris tidak pernah
absen mengikuti suaminya bertugas, bahkan ke luar kota. Ternyata Agus yang menginginkan Bella selalu mendampinginya ke mana-
“Karena peran istri sangat besar untuk mendorong suami. Dan yang pasti saya senang dia mendampingi saya” mana. Hal itu ternyata sengaja dilakukan supaya menciptakan suasana pengantin baru. Maklum, keduanya ingin memiliki momongan, buah dari cinta mereka. “Kenapa saya bawa terus? Karena waktu menikah enggak cukup waktu. Dia (Bella) itu kan umurnya sudah lumayan, nah kami mau punya anak, jadi ditenteng ke manamana,” ucap Agus, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, sembari terbahak. Ia juga ingin Bella tahu persis pekerjaannya supaya mengetahui bayangan bagaimana harus bersikap. “Karena peran istri sangat besar untuk mendorong suami. Dan yang pasti saya senang dia mendampingi saya,” lanjutnya. Selain itu, kehadiran Bella juga menjadi penyemangatnya ketika menyelesaikan tugas dan pekerjaannya di lapangan. “Makanya, suasana pengantin baru itu penting untuk menjaga semangat kerja,” tandasnya. Sri
Belakang Layar Olga Lidya pernah sangat terkenal sebagai model dan peragawati. Dia bahkan sukses menghidupkan sejumlah peran dalam layar lebar.
T
api belakangan, Olga jarang terlihat di layar kaca. Apa saja kesibukannya saat ini? Besar di depan kamera sebagai seorang model, presenter dan bintang film, tidak membuat wanita dari suku Tionghoa itu menutup diri untuk mencoba hal lain. Olga mengaku sedang menikmati perannya sebagai sutradara. Karya terbarunya itu dibuktikan perempuan kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976. Salah satunya lewat film omnibus berjudul Rectoverso. Di film yang memiliki lima buah cerita, seperti Malaikat Juga Tahu, Curhat Buat Sahabat, Firasat, Hanya Isyarat, dan Cicak di Dinding, Olga berperan sebagai sutradara Curhat Buat Sahabat yang bercerita tentang persahabatan. “Sebenarnya bukan baru. Waktu di LA Indie Movie aku pun sudah mencoba untuk belajar jadi sutradara,” ujarnya saat ditemui. Rupanya, pengalamannya menjadi sutradara di LA Indie Movie menjadikan rasa ingin tahunya semakin besar. Dari sanalah, dia mencoba memberanikan diri untuk memproduseri sebuah film layar lebar. Film yang masih dalam proses penggarapan itu tengah dikerjakannya bersama teman-teman. “Nanti ada baru, tapi konsepnya bukan omnibus. Gue mau bikin yang lebih ada warna musikalnya,” kata artis yang memiliki tinggi badan 171 cm tersebut. Di karya terbarunya itu, lulusan dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Parahyangan, Bandung pada 1994 itu berusaha menyuguhkan warna cerita yang berbeda. Bukan bergenre horor, bukan pulan drama percintaan. Perempuan yang melejit namanya setelah membintangi sinetron Lo Fen Koei dan film horor 12 AM tersebut menjatuhkan pilihannya pada genre drama musikal. “Tantangannya pasti berbeda dan inilah yang membuat saya makin berani untuk memproduseri film ini,” jelasnya. Apalagi, dia melihat Indonesia masih kekurangan film bertema musikal. “Yang nge-hits banget sampai hari ini itu film Biarkan Bintang Menari,” tegasnya. Bahkan untuk memulai langkah tersebut, Olga mengaku telah menyiapkan secara matang film terbarunya itu sejak lama. Mulai dari penulisan skenario, pemilihan para pemain, hingga lokasi syuting yang akan dijadikan medan ceritanya. Nah, dalam pemilihan peran, dirinya tidak hanya memilih aktor dan aktris yang jago akting. Dia pun harus bisa menyanyi dan menari. “Sekarang sudah mulai casting,” jelasnya. Sri
Villa Sampaikan Salam Perpisahan
D
avid Villa mengirimkan sebuah pesan kepada fans Atletico Madrid yang isinya mengindikasikan ia segera bergabung dengan New York City FC. Pemain 32 tahun itu dikabarkan telah melakukan tes medis di Manchester sebagai bagian dari proses kepindahannya ke New York City FC,
yang dimiliki juga oleh pemilik Manchester City. Seperti yang dilansir AS, isi pesan yang dikirimkan oleh Villa berupa ucapan terima kasih kepada para rekan setim, staf serta fans untuk musim yang luar biasa karena bisa merasakan gelar juara La Liga serta jadi finalis Liga Champions Eropa.
“Hal tersebut telah menjadi pengalaman positif bagi saya. Bukan hanya sebagai pemain, yang jelas kami telah melihat semua,” demikian Villa dalam isi pesannya. “Saya telah menemukan sebuah tim bagus baik di ruang ganti, fans dan klub. Ini adalah sebuah keluarga yang telah membuat saya sangat senang dan membantu saya. Saya akan mengingat kenangan ini sepanjang hidup,” lanjutnya. Dalam kesempatan itu, mantan pemain Barcelona itu juga memuji kesolidan semua elemen di Atletico sebagai kunci sukses mereka di musim 2013-14. “Sebuah klub yang kompak yang sukses, sebuah perkumpulan pemain, pelatih dan fans, sekelompok orang yang luar biasa,” ia melanjutkan. “Doktor serta pegawai lain bersama-sama telah saling membantu untuk meraih sukses sejak tahun lalu. Saya berharap dan percaya musim depan Atletico akan kembali sukses,” ia menutup. Rio
Jerman Hanya Bawa Satu Penyerang di PD 2014
T
imnas Jerman akhirnya merilis 23 nama yang akan berlaga di Piala Dunia 2014. Penyerang gaek, Miroslav Klose, kembali dipercaya sebagai juru gedor Der Panzer. Pemain 35 tahun itu merupakan satu-satunya penyerang murni yang dibawa pelatih Joachim Low ke Brasil. Sementara Lukas Podolski, Andre Schurrle serta Mario Goetze lebih banyak beroperasi sebagai penyerang lubang atau second striker. Dari 26 nama skuad sementara, Low terpaksa mencoret tiga pemain yaitu Shkodran Mustafi, Marcel Schelmezer serta penyerang Kevin Volland. Mustafi dinilai gagal bersaing dengan Mats Hummels serta Per Mertesacker di jantung pertahanan. Sementara Schelzemer harus puas jadi penonton Piala Dunia setelah pelatih lebih memilih rekan setimnya Erikl Durm yang baru melakoni debutnya di laga persahabatan kontra Polandia bulan Mei lalu.
“Jelas Shkodran, Marcel (Schelmezer) dan Kevin (Volland) sangat kecewa dan saya mengerti mereka punya peluang sangat baik bisa berada di Brasil,” demikian pelatih 54 tahun itu kepada football-italia. “Ketiganya masih punya kesempatan ambil bagian dalam sejumlah turnamen besar dalam karir mereka,” ia melanjutkan. Joachim Low berharap skuad pilihannya bisa mewujudkan target Jerman merengkuh gelar juara dunia tahun ini. “Ini adalah skuad yang seimbang dengan dua pemain tersedia untuk setiap posisi.” “Pemain kami memiliki karakter dan begitu juga dengan tim. Kami pergi ke Brasil dengan kepercayaan diri tinggi karena kami telah memiliki target besar,” ia memungkasi. 23 Nama Skuad Timnas Jerman di Piala Dunia 2014 Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Roman Weidenfeller (Borussia
Dua Nama Baru Jadi Bidikan Barcelona
S
etelah berhasil mendapatkan penjaga gawang baru, MarcAndre Ter Stegen, Barcelona kembali dikaitkan dengan seorang penjaga gawang lagi. Nama penjaga gawang tim Guadalajara, Guilermo Ochoa, menjadi kandidat terkuat untuk bergabung dengan Barcelona. Hadirnya penjaga gawang berusia 28 tahun itu diharapkan bisa menghadirkan persaingan sehat dalam perebutan tempat utama di bawah mistar Barcelona.
Menurut Mundo Deportivo, Barca masih menjadikan penjaga gawang Real Sociedad, Claudio Bravo. Namun Ochoa tampaknya menjadi opsi yang lebih masuk akal. Barca masih membutuhkan satu kiper lagi karena di akhir musim, kontrak dua penjaga gawang mereka, Victor Valdes dan Jose Pinto berakhir secara bersamaan. Kontrak keduanya tidak diperpanjang. Nama lain yang dikaitkan dengan Barcelona adalah bek
timnas Prancis dan Valencia, Jeremy Mathieu. Bek berusia 30 tahun itu merupakan permintaan khusus pelatih baru, Luis Enrique. Memboyong Mathieu dari Valencia tentu tak mudah karena sang bek merupakan kapten di Mestalla. Namun Barca bisa memaksa Valencia untuk melepas Mathieu dengan mengaktifkan klausul pelepasan, yang bernilai 20 juta Euro (320,4 miliar Rupiah), belum termasuk pajak. Rio
sesuatu musim depan,” kata Ancelotti seperti dikutip dari Football Espana. “Saya rasa kemenangan ini
menjadi awal siklus yang membuka tugas kami. Kami antusias dan sangat bersemangat. Benar bahwa kami akan terus berjuang karena kami punya tim yang sangat muda,” ia menambahkan. Gelandang Isco, bek tengah Raphael Varane dan bek kanan Dani Carvajal merupakan beberapa pemain muda yang telah menjajal beratnya pentas Liga Champions. “Mereka punya ruang yang sangat luas untuk berkembang dan akan belajar dari pengalaman yang mereka dapat dari memenangi kompetisi ini. Ada cerita romantis antara Madrid dan Liga Champions dan memenanginya menimbulkan perasaan yang sulit dijelaskan,” pelatih asal Italia itu mengakhiri. Rio
Ancelotti: La Decima Baru Permulaan
T
Dortmund), Ron-Robert Zieler (Hanover 96) Bek: Jerome Boateng (Bayern Munich), Kevin Grosskreutz (Borussia Dortmund), Erik Durm (Borussia Dortmund), Benedikt Hoewedes (Schalke 04), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Per Mertesacker (Arsenal), Philipp Lahm (Bayern Munich) Gelandang: Julian Draxler (Schalke 04), Matthias Ginter (Freiburg), Mario Goetze
(Bayern Munich), Christoph Kramer (Borussia Moenchengladbach), Sami Khedira (Real Madrid), Toni Kroos (Bayern Munich), Thomas Mueller (Bayern Munich), Mesut Ozil (Arsenal), Lukas Podolski (Arsenal), Marco Reus (Borussia Dortmund), Andre Schuerrle (Chelsea), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich) Penyerang: Miroslav Klose (Lazio). Rio
ak butuh waktu lama bagi Carlo Ancelotti untuk memenuhi ambisi terbesar Real Madrid, yakni gelar kesepuluh Liga Champions, alias La Decima. La Decima ini dicapai 12 tahun setelah Los Blancos meraih gelar kesembilannya. Selama itu pula, demi mengejar gelar tersebut, Madrid telah mengeluarkan 19,5 triliun Rupiah. Gelar tersebut akhirnya mampu diraih Madrid bersama Ancelotti. Keberhasilan tersebut tak lantas membuat pelatih asal Italia itu puas. Kini, Ancelotti memulai proyek jangka panjang yang melibatkan pemain-pemain muda Madrid. “Meraih La Decima membuka banyak peluang bagi klub untuk memenangkan