Melayu Pos 205

Page 1

TERBIT 12 HALAMAN

Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)

Masyarakat Diminta Jangan Bakar Lahan Pertanian Seruyan (MP) - Wakil Gubernur Kalteng Ahmad Diran menyatakan kesiagaannya mengenai ancaman kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Bumi Tambun Bungai. Himbauan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng Ahmad Diran kepada sejumlah wartawan di Kuala Pembuang, Selasa (5/8), beberapa waktu lalu menyampaikan, meskipun dari hasil pemantauan sementara pihaknya saat ini untuk intensitas tingkat

kebakaran lahan disejumlah wilayah di propinsi Kalteng terbilang masih sangat minim. Namun pihaknya tetap menyatakan siaga untuk mengantisipasi adanya tindakan atau aksi pembakaran lahan secara meluas. “Dari hasil pemantauan kita saat berangkat menuju Kuala Pembuang melalui pesawat tadi dengan melintasi sejumlah daerah (kabupaten), intensitas tingkat kebakaran lahan masih

kecil. Kita berharap kesadaran masyarakat bersama untuk tidak melakukan aksi pembakaran lahan secara meluas untuk pembukaan lahan perkebunan ataupun pertanian,” katanya. Sampai saat ini juga, lanjut Diran, beberapa titik lokasi (hotspot) masih terus dilakukan pemantauan, terutama pada areal kawasan yang lebih banyak didominasi lahan gambut. Pemerintah pusat pun melalui Bersambung ke hal. 11

Pembakaran lahan di samping jalan.

Penumpang Gelap Bisa Bebani Pemerintahan Jokowi - JK Jakarta (MP) - Dorongan beberapa pihak yang menginginkan orang-orang nonparpol masuk dalam kabinet dipertanyakan. Pasalnya, jika seluruh menteri berasal dari kalangan nonparpol dikhawatirkan menemui kebuntuan menghadapi manuver-manuver politik di parlemen yang isinya anggota parpol.

DARA THE VIRGIN

Dapat Dapat Kejutan Kejutan Ultah Ultah >>Baca di Halaman 11

TITIAN MUHIBAH

Oh Nelayan

“Sangat berbahaya di alam demokrasi, dimana parpol tumbuh dengan baik, namun diberangus orang-orang yang mengatasnamakan profesionalisme,” tegas Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zakki Mubarok. Dia menilai banyak ketua dan pengurus parpol yang bagus dan profesional, di samping juga mengetahui medan politik di parlemen. Misalnya, mantan anggota DPR atau anggota DPR lebih mengerti suasana kebatinan di parlemen, dan lebih mengerti medan

di parlemen daripada orang-orang nonparpol. Bisa program pemerintah diganjal di parlemen. Menurut dia, patut dicurigai ada gerakan sistematis, masif, dan terstruktur yang dilakukan oleh orang-orang nonparpol untuk merebut jabatan di kabinet di pemerintahan selanjutnya. “Seperti penumpang gelap atau penumpang angkot. Mereka menjadi beban tersendiri bagi presiden terpilih ketika ada kebuntuan politik di parlemen,” terang Zakki. Dia mengingatkan bahwa Bersambung ke hal. 11

Rp 27 Miliar Uang Negara Tenggelam di Pantai Matras

Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta

N

elayan dalam perspektif historis merupakan soko guru bangsa. Karena rekam jejaknya berlangsung bersama perjalanan negeri ini. Seharusnya kelompok nelayan mendapat strata layak dalam kehidupan sebagai bangsa. Tragis memang. Nelayan secara faktual adalah lapis masyarakat kita yang strata bawah. Mereka tinggal di pinggir pantai. Mata pencahariannya adalah dengan menangkap ikan di laut. Karena kehidupan itu nelayan dan laut tidak terpisahkan. Laut adalah kehidupan dan laut adalah hari depan nelayan itu. Meskipun mereka para nelayan sudah terbiasa dengan laut, lantaran keseharaian mereka, tetapi lauatan itu juga tantangan. Kadangkala, ketika angin musim tiba, laut bergelombang. Menerjang nelayan, menghempaskan dan menenggelamkan. Itu pula yang menyebabkan mereka tidak bisa melaut, hingga menunggu gelombang reda. Pada sisi lain, secara statistik belum ada angka berapa jumlah nelayan seluruh Indonesia. Taksiran kita ada 20 jiwa orang. Hampir sepuluh persen penduduk negeri tercinta ini. Cukup besar jumlahnya. Di sinilah rasa iba dari nurani kita yang dalam tersentuh. Terhadap persoalan pokok pada nelayan. Persoalannya adalah pemerintah belum memihak kepada pembelaan dalam segi ekonomi. Baru baru ini, nelayan di Muara Karang Jakarta tidak memproleh bahan bakar minyak yang bersubsidi untuk motor laut nelayan. Jujur, kita tidak tahu alasannya mengapa nelayan tidak bisa mendapatkan bahan bakar minyak bersubsidi. Padahal merekalah yang Bersambung ke hal. 11

Pantun Melayu Kelapa tua dibelah-belah Sudah dibelah lalu dikukur Sungguh banyak nikmat Allah Sifat mulia pandai bersyukur Jalan-jalan ke Sumedang Jangan lupa beli tikar Kalau kita rajin sembahyang Insya Allah rezeki lancar Pergi ke tepi kali Jangan lupa bawa guci Bangkitlah anak Pertiwi Bangunlah negerimu ini

Jokowi

Troyek pemecah ombak atau talud Pantai Matras Sungailiat Kabupaten Bangka, yang baru tiga bulan selesai dibangun sudah hancur berantakan.

Sungailiat (MP) - Dua puluh tujuh milar uang negara tenggelam di Pantai Matras gara gara pekerjaan proyek pemecah ombak atau talud Pantai Matras Sungailiat Kabupaten Bangka, yang baru tiga bulan selesai dibangun sudah hancur berantakan dan terpaksa harus diperbaiki kembali lantaran sejumlah kantung pasir (geo back) banyak hancur dan pecah dihantam gelombang, karena dalam pekerjaannya diduga menyalahi RAB. Dugaan itu diperkuat dengan

Akbar: Kepentingan Partai yang Kita Utamakan Jakarta (MP) - Ketua Dewan pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menilai wajar pemecatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono.”Partai Golkar berprinsip kepentingan partai yang kita utamakan, bukan kepentingan kelompok apalagi pribadi,” ujar Akbar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat. Mantan Ketua Umum Golkar itu menegaskan Musyawarah Nasional (Munas)

Golkar tetap diselenggarakan pada 2015. Munas tidak dipercepat sebagaimana dorongan sebagian pihak. “Rekomendasi Munas yang lalu menetapkan Munas akan diselenggarakan 2015 dan itulah keputusan Munas lalu, siapa pun tentu harus mengikuti itu,” pungkasnya. Sebagaimana diberitakan, beberapa kader Golkar yang mendukung Jokowi-JK mendesak agar Munas diselenggarakan 2014, lebih cepat dari

HISTLEGEND

kesepakatan awal yang rencanya akan diselenggarakan pada 2015.Desakan itu dinilai sebagai tawar-menawar untuk posisi kursi menteri kabinet Jokowi-JK. Golkar mendukung pasangan PrabowoHatta dalam pilpres. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menegaskan, dicopotnya Agung Laksono karena dinilai telah membelot dari keputusan resmi partai beringin Bersambung ke hal. 11

temuamn wartawan yang melihat langsung saat pasir dimasukkan ke karung geoback nya, dimana pasir yang digunakan adalah pasir sekitar pantai yang wujud pasirnya agak tajam dan tidak disaring terlebih dahulu, dimana semestinya harus menggunakan pasir kwarsa yang sudah terlebih dahulu disaring. Seyogyanya kekuatan geo back proyek yang dibangun oleh CV Berantas Adibraya tersebut minimal bertahan 10 tahun. Tetapi pada kenyataan-

nya hanya bertahan 3 bulan ada apa ini?? Meski begitu, mengapa anggaran proyek yang menelan dana APBN Rp 27.684.743.000 sudah cair 100 persen padahal diketahui masih dalam proses tahap pemeliharaan. “Proyek Matras sudah dibayar 100 persen, tapi baru 3 bulan geo back nya (kantung pasir-red) sudah hancur dan rusak,” jelas Mahipal kepada wartawan beberapa waktu lalu, pura pura tidak Bersambung ke hal. 11

TERAPKAN ZONA BEBAS KORUPSI

Moeldoko: Saya Tidak Mau Pensiun di KPK Jakarta (MP) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memiliki alasan kuat untuk merealisasikan institusinya menjadi zona integritas kawasan bebas korupsi. Salah satu alasan yang menjadi dasar adalah, dia tak mau menanggung akibat perbuatan korupsi yang terjadi di lingkungan TNI. “Saya sudah sampaikan kamu (anak buah saya) jangan main-main. Kalau saya sudah pensiun dan pakai sarung dibawa Pak Abraham ke Kantor KPK kan tidak enak. Jadi kami sudah berpikir kesana. Intinya semuanya tidak ada yang bermain-main,” kata Moedoko di Mabes TNI, Cilangkap. Dia menegaskan, sebenarnya penerapan zona integritas Bersambung ke hal. 11

Bagian: Pertama

Ambun dan Rimbun

K

onon, pada zaman dahulu kala, di sebuah kampung di daerah Kalimantan Tengah, hiduplah seorang janda bersama dua orang anak laki-lakinya yang sudah remaja. Anak pertamanya bernama Ambun, sedangkan anak keduanya bernama Rimbun. Banyak orang di kampung itu mengira mereka saudara kembar, karena wajah dan perawakan keduanya mirip

sekali. Namun sebenarnya mereka bukanlah saudara kembar, karena umur keduanya selisih satu tahun. Ambun dan Rimbun adalah anak yang rajin dan hormat kepada orang tua. Setiap hari mereka membantu ibunya mencari kayu bakar ke hutan dan menjualnya ke pasar. Pada suatu sore, Rimbun melihat abangnya termenung seorang diri di beranda

rumah mereka. “Bang! Apa yang sedang Abang pikirkan?” tanya Rimbun. “Abang sedang memikirkan nasib keluarga kita. Kalau setiap hari hanya mencari kayu bakar, kehidupan kita tidak akan pernah membaik,” keluh Ambun. “Lalu, apa rencana Abang?” tanya Rimbun. “Abang akan pergi merantau untuk mengubah nasib keluarga kita. Banyak orang di kampung ini kehidupannya menjadi lebih baik sepulangnya dari merantau,”

jelas Ambun. “Wah, kalau begitu, Adik akan ikut Abang,” kata Rimbun. “Jangan, Dik! Kamu di sini saja menemani ibu. Kalau Adik ikut, kasihan ibu ditinggal sendiri,” cegah Ambun. “Tidak, Bang! Adik harus ikut Abang,” tegas Rimbun bersikukuh ingin pergi merantau bersama Abangnya. “Baiklah, kalau begitu,” kata Rimbun mengizinkan adiknya ikut serta. Malam harinya, kedua kakak-beradik itu menyamBersambung ke hal. 11


Opini

2 SOROT Rakyat Harus Berperan Mengawal Arah Demokrasi PEMILU (Pemilihan Umum) baik Pileg, maupun Pilpres seharusnya bukan hanya sekedar “coblosan massal”. Namun harusmengandung makna sekaligus momentum pembelajaran demokrasi bagi rakyat melalui penggunaan hak politiknya untuk memilih pemimpin nasional yang diyakini mampu membawa kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik. Di dalamnya melekat sepucuk harapan demi perbaikan kesejahteraan dan terwujudnya Indonesia yang berdaulat baik secara politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Tingginya gairah partisipasi rakyat dalam pilpres kali ini menggambarkan kedewasaan mereka dalam mengawal transisi demokrasi, karena sudah mulai mengarah ke wujud yang ideal. Selain menyuburkan kompetisi, khittah demokrasi sejatinya juga memfasilitasi perluasan partisipasi publik. Demokrasi mensyaratkan; kompetisi yang sungguhsungguh dan meluas di antara individu maupun kelompok. Kemudian, melibatkan sebanyak mungkin warga negara dalam pemilihan pemimpin atau kebijakan, tanpa intervensi. Proses demokrasi kerakyataan, bergerak dari bawah ke atas. Bukan sebaliknya, yakni demokrasi elitis yang hanya dimonopoli segelintir orang (elite politik) sebagai pelaku utama. Demokrasi memberi ruang yang sama bagi seluruh warga negara. Ruang publik milik masyarakat warga dalam demokrasi bersifat terbuka, otonom, dan bebas. Ajaran klasik tentang demokrasi, rakyat sejatinya berdaulat. Bahkan, rakyat seharusnya memerintah dirinya sendiri tanpa menyerahkan kekuasaannya itu kepada siapa pun dan lembaga apa pun. Untuk itu, partisipasi politik rakyat tidak hanya terhenti pada ramai-ramai memilih dalam pilpres. Gelaran pilpres hanyalah satu (tahap awal) dari serangkaian tahapan proses politik menuju demokrasi yang lebih berkualitas dan bermakna bagi keadaban publik. Kebermaknaan dan kualitas demokrasi adalah ketika ia menyentuh sisi substansialnya. Kalah menang dalam pilpres hanyalah kegaduhan sisi formalitas instrumental dari demokrasi. Sisi substansial demokrasi terletak pada terwujudnya negara kesejahteraan, terjaminnya HAM, kebebasan yang dilindungi negara, mendapatkan hak hidup yang layak, dan kepemilikan akses terhadap upaya pengembangan potensi dan daya kehidupan setiap warga negara. Di sinilah mengawal setiap tahapan proses demokrasi ini menjadi lebih urgen ketimbang merayakannya di bilik-bilik suara. Dengan kedaulatannya, rakyat kini harus berperan sebagai pengendali arah dan tujuan pemerintahan yang terbentuk dari hasil pilpres. Rakyat harus bersikap kritis terhadap pembentukan kabinet dan postur pemerintahan. Jangan sampai terjebak pada pola “bagi-bagi kekuasaan” yang bersandar pada politik transaksional. 

Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Redaktur Pelaksana: Romario Barus Manager Jianbang : H Paulus Sirait, Rahmat Sinulingga Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Dewan Redaksi: Raden Barus, Martinus Siki, Rahmat Sinulingga, Martin B, Sinton Sitepu, H Paulus Sirait Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Darman, Sudarno, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Dedi Suryadi, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Dayat Rusmana, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Parulan M, Budi Mudiowanto, Tanwir, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Zainal Arifin, Endang Suhardi, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Timbul MH, Damri Situmorang, Tengku Syuib, M Kasim, Heri Purnomo, Agung Prastiyohadi, Ikrom, Achmads Lingga, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer, Suroto Adilasmono, Simson Sirait, Benhard M Sihombing, Diansyah, Agus Rusmana, Kalaus, Hasan Basri, Ucok K Ginting, R Haryanto, Agus Munthe, Sabar Manik, Ade Sufista, Andre Sigit, Dede Iskandar, Rudianto Sinaga, Sabar Bangun, Muhammad Iriansyah, Hasanudin, Martin B, Over, Swanie, Anwar Ependi Meliala, H Paulus Sirait, Rahmad Jani Ginting, Marjono, Sahat Andhika Sirait, Suryadhi Hartono, Edy Saputra Tumanggor, Januari Berutu, Nurdin Rafiudin, Andi Putra, Susanti, Rico Yulandri, Turah Ginting, Zakaria Sitepu, Fajar Purnama, Sahat Andhika Sirait, Syahrul SM, Karsimin SH, Asep Kuswandi, Jajang Sukarwan, Sukarna, Parlin Pakpahan, A Junaedi, CM Roberto, Sukardi ST.

TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839: 081318392746 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

Siapa MB Selangor Pasca Pemecatan Dato A Khalid Ibrahim? Siapa Menteri Besar (MB) Selangor setelah pemecatan A Khalid Ibrahim oleh partainya. Apakah Wan Azizah Ismail dapat menggantikan jabatan MB Selangor tersebut. Tampaknya tidak mudah bagi Wan Azizah Ismail untuk mengambil over jabatan MB tersebut.

Ibrahim. Negeri Selangor Oleh Mas’ud HMN Celakanya, dipastikan akan muncul situasi kismendapatkan Menteri Besar yang baru. Hanya saja ruh dari keputusan partai dan peapakah baru tapi wajah lama atau nolakan Khalid Ibrahim, menuai memang yang orsinil baru. Apa fasal masalah baru. Yaitu Khalid Ibrahim Dato A Khalid Ibrahim harus diganti. dipecat dari partai yang menduMemang menjadi pertanyaan tetapi kungnya terhitung 9/8. Demikian apapun yang akan terjadi, tampaknya diberitakan Utusan Malaysia Online yang jadi penentu adalah Dewan Raja 11 Agustus 2014. Dengan demikian maka menteri Selangor. Sebagaiman kita maklumi, besar tidak lagi dapat menjalakan Selangor dipimpin oleh Dato A Khalid kewajibannya. Padahal Negara bagian Ibrahim dari kubu Pakatan Rakyat Selangor sebuah Negara bagian pusat (PKR). Ia memenangkan wilayah kegiatan pemerintahan mengapit ibu pemilihan pada pilihan raya lalu. Oleh kota Negara Malaysia Kuala Lumpur. karena itu, ia menjadi Menteri Besar Sementara, Dato Khalid Ibrahim Selangor untuk masa atau periode mengatakan menerima pemecatan kedua. Tetapi kemudian ia diminta partai. Ia menyatakan akan tunduk kepada aturan apa yang berlaku. mengundurkan diri oleh partainya. Pimpinan partai Keadilan Rakyat, Demikian Khalid Ibrahim. dimana Dato A Khalid Ibrahim Dari ungkapan di atas dapat ditarik menjadi anggotanya menetapkan simpulan bahwa akan terjadi babak untuk memberhatikannya lalu baru di Selangor. Mungkin saja partai menyerahkan jabatan Menteri Besar barisan oposisi masih mayoritas, teSelangor kepada Wan Azizah Ismail tapi MB bisa dipegang oleh yang non barisan opoisi. Berikutnya, dari simPresiden Partai Keadilan Rakyat. Inilah yang menimbulkan masa- pulan butir pertama, menimbulkan lah karena Dato Khalid Ibrahim me- ketidak senangan hati kepada barisan nolak untuk mundur dari jabatan opisisi. Apalagi yang diajukan barisan Menteri besar Selangor. Masalah pe- oposisi adalah Presiden partai PKR nentangan kepada partai menim- Wan Azizah Ismail tokoh penentu kubulkan kekisruhan dalam kubu Pa- bu oposisi. Ketidakmulusan penggantaian MB katan Rakyat pimpinan Dato Anwar

Seangor mungkin saja membawa implikasi kegaduhan politik kususnya Selangor dan umumnya Malaysia. Artinya case ini menciptakan “bentrok baru” antara Barisan Nasioanl (BN) sebagai partai pemerintah dengan Barisan Opoisi Pakatan Rakyat (PR) Dalam opini kita, case ini lebih sebagai bentuk pergolakan dalam partai opisisi sendiri. Meskipun Dewan Undangan Negeri (DUN) anggotanya mayoritas partai dari kubu oposisi, namun tidak bisa menentukan sendiri untuk jabatan MB. Hal itu mengingat mekanisme untuk jabatan MB masih memerlukan persetujuan Dewan Raja Selangor. Case serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu untuk MB Tranggano. Pada kesempatan itu, yang diajukan adalah figur yang tidak di setujui Raja. Penunjukan jabatan MB menjadi batal. Akhirnya case ini bisa jadi hikmah bagi semua. Pertikaian atau dispute selalu ada. Pesan pembelajaran di situ adalah berusaha untuk menahan diri dan sabar. Kita tunggu keputusan Dewan Raja yang adil. Insya Allah.  *) Penulis adalah Dosen Universitas Muhammdiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta. e-mail: masud_hmn@yahoo.com

Menagih Komitmen Kedaulatan Pangan Presiden Baru

P

ada masa kampanye Pemilihan Umum Presiden 2014, persoalan kedaulatan pangan lantang disuarakan oleh kedua calon presiden yang sedang bersaing. Persoalannya, pada 22 Juli 2014 ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan mereka menjadi presiden baru Indonesia untuk masa kerja 2014-2019, bagaimana bangsa Indonesia dapat memastikan agar komitmen itu dijalankan? Sampai hari ini tidak ada satupun yang bisa menyangkal komitmen kedua pasangan calon presiden (capres) dalam soal kedaulatan pangan. Isu mengenai pangan yang mencakup sektor-sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan menjadi jargon politik yang mereka suarakan untuk menarik perhatian rakyat. Tampaknya, selain menjadi perhatian setiap pasangan capres, tim sukses masing-masing juga menyadari tantangan dan persoalan penyediaan pangan masa depan yang harus menjadi perhatian pokok di tengah impor pangan yang tak terkontrol. Pada titik ini, isu kedaulatan pangan telah menjadi kebenaran publik yang mampu masuk dan terserap dalam pemikiran dan agenda elit politik. Namun demikian, cukupkah sampai di sini? Soal pangan adalah soal politik, karena menyangkut urusan asasi dari manusia untuk bisa hidup dan bekerja. Ketidakmampuan sebuah rezim dalam mengelola urusan pangan rakyatnya, berpotensi menjadi sumber instabilitas nasional. Oleh karenanya, memberikan perhatian yang lebih besar pada persoalan pangan, bukan saja bisa mendorong kesejahteraan rakyat, tetapi juga memastikan salah satu faktor instabilitas itu tidak berkembang. Atas dasar itulah, isu pangan layak dijadikan sebagai isu strategis lintas kelembagaan, lintas instansi

Foto: Ilustrasi

negara dan Oleh Bayu A kementerian. Maksud dari isu strategis lintas kelembagaan adalah, bahwa sebagai sebuah gagasan, diskursus tentang kedaulatan pangan harus bersifat hegemonik. Dalam artian gagasan tersebut harus bisa mengatasi problem-problem struktural yang biasa dihadapi dalam sistem birokrasi modern dan juga struktur sosial masyarakat. Dalam perjalanannya, konsepsi hegemonik yang lahir di awal abad 20 oleh salah satunya pemikir besar Antonio Gramsci, kemudian “dibarukan” oleh satu terma dengan istilah pengarusutamaan. Sebuah cara, dengan mana gagasan bisa dimaknai dan dimengerti oleh berbagai pihak, lintas kepentingan, lintas kelas sosial, lintas identitas. Dengan dipamahaminya gagasan tersebut, harapannya akan muncul suasana batin kolektif yang bisa memicu munculnya sebuah tindakan nyata untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Pada titik inilah, gagasan kedaulatan pangan mesti bisa kita letakkan agar tidak hanya menjadi jargon semata. Persoalannya, bagaimana kita bisa memastikan bahwa presiden kita yang baru nanti, bisa meletakkan gagasan tentang kedaulatan pangan jadi arus utama atau jadi hegemonik ? Pro Pangan Pascapengumuman pemenang pilpres, diskursus politik, baik di media massa ataupun logika politik para elit akan cepat bergeser kepada cara-cara untuk terlibat lebih jauh dalam proses kekuasaan. Sesuatu yang membuat politik menjadi sangat beralasan untuk diperjuangkan. Kendati demikian, persoalannya bukan pada bagaimana upaya-upaya untuk terlibat dalam kekuasaan itu dilakukan oleh berbagai kelompok kepentingan. Dalam konteks tulisan ini, yang

jauh lebih esensial Yulianto *) adalah, sejauh mana gagasan tentang kedaulatan pangan itu juga menubuh di dalam kesadaran setiap pihak yang saat ini sedang berkontestasi untuk terlibat dalam proses kekuasaan tersebut. Singkatnya, kalau presiden baru benar-benar ingin menciptakan kedaulatan pangan, maka ia harus memastikan agar mereka yang nantinya terlibat dalam menjalankan agenda kekuasaan, mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan agenda kedaulatan pangan tersebut. Selanjutnya, ia juga harus memastikan bahwa setiap lembaga atau kementrian yang nantinya berhubungan dengan persoalan kedaulatan pangan, baik yang langsung ataupun tidak langsung memiliki srategi yang terintegrasi untuk bersama-sama mencapai target-target yang telah ditentukan. Presiden baru harus menjadi dirigen yang handal dalam menciptakan kedaulatan pangan. Karena secara ontologis persoalan pangan itu sendiri bersifat lintas klasifikasi sosial di dalam masyarakat, maka upaya metodologis untuk menyelesaikan permasalahannya juga semestinya lintas sektoral. Pada titik ini, selain orang-orang yang berintegritas, presiden baru juga harus memastikan bahwa struktur kementerian teknis yang secara langsung berhubungan dengan persoalan pangan dan pertanian dalam arti luas, seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan kelautan, mesti dikoordinir oleh orang yang juga memahami dan mengerti aspekaspek strategis dalam mencapai agenda kedaulatan pangan. Kita butuh menteri koordinator ekonomi yang memahami betul, bagaimana kedaulatan pangan itu bisa dicapai. Selain itu, instansi dan lembaga

lain yang tidak secara langsung berkaitan dengan persoalan pangan dan pertanian, tetapi kerap menjadi kunci dalam memajukan sektor pertanian juga mesti didukung oleh orang-orang yang paham tentang kedaulatan pangan itu sendiri. Sebut saja kementerian pekerjaan umum, kementerian koperasi dan usaha kecil, kementerian BUMN, kementerian lingkungan hidup, kementerian perhubungan, kementerian perdagangan, Bank Indonesia, BPN, BULOG, BPS dan instansi lainnya, harus dipastikan memahami jargon-jargon politik presiden tentang kedaulatan pangan pada saat pemilu kemarin. Meskipun mereka tidak secara langsung bersentuhan dengan persoalan pangan dan pertanian, tetapi gugus tugas mereka menentukan keberhasilan pencapaian agenda kedaulatan pangan itu sendiri. Hanya dengan jalan itu, upaya pencapaian kedaulatan pangan mendapat dukungan yang optimal dari semua instansi pemerintah. Di sisi lain, posisi organisasiorganisasi masyarakat yang selama ini telah konsisten dalam mendorong agenda kedaulatan pangan menjadi semakin penting di era pemerintahan baru nanti. Selain menjadi mitra strategis, mereka juga bisa menjadi kelompok penekan untuk memastikan bahwa kedaulatan pangan adalah harga mati yang harus diperjuangkan secara konsisten oleh presiden baru. Setiap kementerian dan lembaga mesti didorong untuk terlibat secara optimal dalam mendukung agenda tersebut. Tanpa itu semua, kita patut mafhum, bahwa kedaulatan pangan tak lebih hanya ritus omong kosong lima tahunan para capres. Mereka memang tak bermaksud mewujudkannya.  *) Penulis adalah Ketua Departemen Humas DPP Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB).


Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

MOHAMMED L SULAIMAN DUTA BESAR NIGERIA :

Fenomena Brutalisme Mulai Ancam Afrika

Jakarta (MP) – Fenomena gerakan dengan prilaku brutal (kekejaman) mulai mengancam tidak hanya Nigeria namun juga Afrika ini nampak amat berbahaya, seperti gerakan kelompok Boko Haram. Demikian disampaikan Mohammed L Sulaiman Duta Besar Nigeria di Jakarta baru baru ini. Hal itu disampaikan menanggapi semakin gencarnya berita tentang Boko Haram di Nigeria. Kata Mohammed L Suliman lagi, grakan tersebut merupakan kelompok jaringan Al Qaeda. Saat ini sebagai fenomena baru. Sebelumnya belum pernah ada di Nigeria. Pemerintah dengan segenap kemampuannya telah mengerahkan tenaga untuk mengatasi dan melumpuhkan kekuatan Bako Haram. Hal itu dilakukan melalui penumpasan oleh militer, operasi inteligen dan penyelesaian politik. Dijelaskan, bahwa target pemerintah telah berhasi menangkap dua tokoh utama kelompok Bakuo yaitu Abdullah Sodiq Ogwuche—seorang tokoh penting penjahat kelompok Boko Haram— beberapa waktu lalu. Juga Muhamamd Zakaria. Kini sedang diinvestigasi. Duta Besar Nigeria untuk Indonesaia Mohammed Majdi pada secara terpisah mengaskan dalam acara berbuka puasa di hotel Marriot Kuningan Jakarta 25 Juli. Disampaikan bahwa Boko Haram pada beberpa waktu lalu membunuh 200 orang wanita di sebuah sekolah menegah di Chibok, Negara bagian Borno. Kejahatan lainnya adalah membom terminal bus menewaskan 100 orang sipil. Ditambahkan bahwa kini di Nigeria dilaksanakan upaya keamanan bersama semua komponen masyarakat. Terutama diupayakan pada instansi seperti sekolah, terminal bus, gedung pertemuan dlsbnya. Kata Duta Besar kemanan sistem terpadu bagian dari kewaspadaan masyarakat melawan kekuatan bukan saja ditujukan pada Boko Haram, tetapi bentuk kekuatan teroris pada umumnya. Akhirnya Mohamed L Sulaiman menyatakan terima kasih atas perhatian masyarakat pada Nigeria terutama kalangan pers yang telah memberitakan persoalan Nigeria secara positif dan berimbang. Persoalan Bako Haram memang persoalan serius dalam negeri Nigeria saat ini. “Mudahmudahan dapat selesai dalam waktu tidak lama,” demikian Duta Besar Nigeria Mohamaed Majdi yang malam itu didampingi banyak staf antara lain Minister Counsular Ado N Ibrahim. Mas

Gedung Syahidah Inn UIN Jakarta Digunakan Gerakan ISIS Ciputat (MP) - Gedung Syahidan Inn yang terletak di kampus UIN Jakarta digunakan sebagai tempat perkembangan gerakan ISIS. Gedung Syahida Inn dipakai dengan modus digunakan untuk acara buka bersama. “Mereka menyewa gedung dengan modus acara buka bersama,” ujar Satori petugas keamanan UIN Jakarta. Gerakan yang bertentangan dengan islam ini menggunakan Gedung Syahidan Inn pada bulan puasa kemarin, tetapi pihak gedung Syahida Inn baru menyadarinya. “Kalau alasan menyewa gedung Syahida Inn untuk seminar kami akan meminta rundown acara. Tetapi mereka memakai gedung ini dengan alasan buka bersama, sehingga kami tidak meminta rundown acara,” tambahnya. Gerakan ISIS yang merebak di Video Youtube diunggah oleh Bahrummsyah yang merupakan mahasiswa UIN Jakarta Video Youtube. Bahrumsyah disebut-sebut sebagai tokoh provokator dalam Video Youtube. “Memang benar dia merupakan mahasiswa fakultas dakwah dan komunikasi selama. Dia kuliah hany 4 semester dan kemudian di Drop Out,” ungkap.Nanang salah satu dosen. Pada rapat yang digelar mengenai ISIS, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta Sudarnoto juga mengungkapkan apabila ada mahasiswa yang terbukti mengikuti gerakan ISIS maka akan di dikeluarkan dan akan dilaporkan ke pihak yang berwajib. Dvd

BNN Tes Urine Pimpinan, Pegawai dan Tahanan KPK Jakarta (MP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine kepada semua pimpinan dan pegawai KPK. Tes ini guna mencegah dan memberantas penggunaan narkoba di lembaga antirasuah itu. “Mulai pimpinan, penasihat, outsource, bebas narkoba. Kami harapkan ke depan dengan berusaha mencegah seoptimal mungkin, sehingga KPK ke depan integritasnya terpelihara dengan baik,” kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain di kantornya, Senin (11/8/2014). Bagi pegawai yang kedapatan terbukti menggunakan barang haram tersebut, lanjut Zulkarnain, pihaknya bakal memberikan sanksi sesuai aturan berlaku. “Di KPK ada peraturan, di kode etik juga kalau terbukti penyalahgiunaan narkoba itu termasuk penyelewenagan berat. Sehigga bisa diberhentikan dengan hormat,” katanya. Selain itu, kata Zulkarnain, para tahanan KPK juga ikut dilakukan pemeriksaan urine. Namun demikian, ia menyebut bila tahanan yang terindikasi mengkonsumisi narkoba, pihaknya segera memberi sanksi sesuai dengan posisi tahanan tersebut. “Tahanan juga nanti akan kami tentukan sanksi yang sesuai, posisi dari tahanan itu sendiri. Tapi jelas untuk tahanan perlakuannya beda dengan pegawai,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan program tersebut sudah dilakukan sejak 2006 sampai 2013. Menurut dia, tes urine dilakukan secara tiba-tiba tanpa disosialisasikan terlebih dahulu. Kegiatan itu diberitahukan menjelang pelaksanaan. “Kami hanya memberitahukan menjelang pelaksanaan dan insya Allah selama ini semua pegawai KPK mulai pimpinan, penasihat, outsource, bebas narkoba,” jelas Zulkarnain. Ic/Mp

Serumpun

3

Ahok Janji Tidak Serampangan Beli Bus Transjakarta Jakarta (MP) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan memeriksa kualitas bus Transjakarta yang mengalami putus sambungan badan alias patah, pada Kamis lalu (7/8). “Yang jelas produk ini harus dicek, kita permasalahkan produk ini. Kita mau tahu teknologi apa yang dipakai. Kalau tidak ada teknologi yang jelas berarti ada kemungkinan bisa patah lagi

yang lain kan,” ujar Ahok. Menurut Ahok, PT Inka (industri kereta api) selaku produsen bus patah itu berjanji akan mengganti kerusakaan. “Mereka sih janji mau kasih baut yang besarbesar, silakan saja,” katanya. Meski begitu dia menjamin Pemprov DKI Jakarta tidak lagi membeli produkproduk berkualitas rendah. Hal ini berdampak ke rekanan penyedia barang dan jasa yang

lain. “Kami akan menahan, kami tidak akan beli produkproduk yang patah itu. Begitu saja cara hukumannya,” tegas Ahok. Sebelumnya, PT Inka mengklaim patahnya sambungan bus Transjakarta Koridor XI rute Kampung MelayuPulogebang dikarenakan sopir melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP). Sopir memundurkan bus setelah diminta oleh petugas

lalu lintas. Hal ini tidak sesuai prosedur tetap yang menyatakan bila terjadi kondisi seperti itu seharusnya bus tetap dimajukan pelan ke depan menuju lokasi aman. Akibatnya, bus dengan penggerak belakang membuat bodi belakang tertarik sedangkan bodi depan tetap pada posisinya, sehingga penutup harmonica terlepas dan bodi belakang bus terlepas dari sambungan.

Setelah teknisi datang dan segera mengganti baut yang patah, bus kembali berjalan normal untuk selanjutnya dibawa ke pool Damri selaku operator. PT Inka sendiri mengaku sudah menggunakan produk dan teknologi terbaik dari Jerman merek Hubner dalam sistem sambungan bus. Hubner merupakan produsen terbesar di dunia untuk sistem artikulasi baik di bus maupun kereta api. Jp/Mp

Pemprov DKI Diminta Perbaiki Kinerja Dinas P2B Jakarta (MP) - Pemerintah Provinsi DKI diminta memperbaiki kinerja terhadap tugas pokok serta fungsi pengawasan dan penertiban bangunan (P2B). Unit kerja itu dinilai tidak mampu mengawasi banyaknya pelanggaran izin mendirikan bangunan (IMB). Direktur Eksekutif Gerakan Manifestasi Rakyat (Gemitra) Sabam Manise menduga banyak oknum pegawai negeri sipil (PNS) Dinas P2B yang melakukan pungutan liar atau pungli. Sehingga, pengawasan penertiban bangunan di Ibukota tidak konsisten. “Akhirnya, memicu banjir dan kemacetan hingga semakin bertambah sulit untuk diatasi,” katanya di Jakarta, Senin (11/8/2014). Sabam menjelaskan, sejak Februari 2012 Dinas P2B dibawah kepemimpinan Putu N Indina penataan Ibukota semakin semerawut. Karena tidak menjalankan peraturan tentang perolehan izin mendirikan bangunan (IMB) di wilayah DKI seperti Perda Nomor 7 Tahun 2010 dan SK Gubernur Nomor 76 Tahun 2000 dengan semestinya. Ia mencontohkan dalam hal pembangunan Pasar Sentral Citra yang terletak di kawasan perumahan Kelurahan Pengadungan, Kecamatan

Kalideres, Jakarta Barat yang berdiri di areal seluas 2,2 Ha. Ia mengatakan, Pasar Sentral yang dikembangkan oleh PT Jembatan Kota Intan sudah hampir rampung sekitar 80 persen namun IMB belum keluar. “Di lokasi itu berdiri sekitar 40 ruko 4 lantai, hunian dan didalam terdapat lokasi pasar tradisional setinggi 4 lantai. AMDALnya belum keluar sebagai salah satu syarat untuk keluarnya IMB. Namun, P2B tak melakukan tindakan terhadap pengembang itu,” jelasnya. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan supervisi demi terciptanya good governance yang lebih baik. Di samping itu, Ahok juga meminta KPK melakukan hal serupa untuk Dinas Pengawasan dan Penetriban Bangunan (P2B). “Kalau bisa kami minta dibantu untuk dinas P2B dan

dinas tata ruang. Jika memang ditemukan ada permainan baik oknum PNS maupun nonPNS maka saya tak segan-segan akan lakukan pemecatan,” tandasnya. Sementara Politikus muda PDI Perjuangan, Banyu Biru Djarot meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat menindak pengembang apartemen mewah yang diduga tidak mendapatkan izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Hal itu disampaikan Banyu menyusul aksi demo yang dilakukannya bersama ayahnya, Eros Djarot dan ratusan ratusan warga kompleks Deplu

dari RT 01, 02, 03 dari RW 03 Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (11/8). Aksi itu adalah bentuk penolakan warga terhadap pembangunan sebuah apartemen mewah, Lexington. Aksi dilakukan dengan menduduki separuh badan jalan yang menjadi akses dari Bintaro ke Pondok Pinang. “Pemerintah provinsi diminta segera bertindak. Pembangunan ini juga menyebabkan kemacetan. Macet dan air adalah janji Jakarta Baru. Kami yakin wong cilik akan dibela,” ujar Banyu Biru dalam rilisnya kepada wartawan. Menurutnya, warga me-

nolak pembangunan apartemen karena menduga pengembang tak mengantongi izin amdal dan IMB. Selain itu, tutur Banyu, pihak pengembang tidak berbicara dengan warga yang merasa dirugikan dengan pembangunan apartemen mewah itu Banyu menegaskan bahwa warga tak mau jalan Deplu Raya yang sudah mengalami penyempitan (bottle neck) jadi bertambah macet lantaran tambahan ratusan kendaraan milik penghuni apartemen. “Sekarang saja sudah macet total setiap hari,” kata dia. Ic/Jp/Mp

Di Kabupaten Bogor Masuk dan Lulus Sekolah Tidak Gratis Kab Bogor (MP) – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) melarang semua sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah swasta untuk memungut biaya apapun kepada siswa baru, sangsi tegas akan diberikan kepada kepala sekolah yang ketahuan memungut biaya. Namun peraturan tidak membuat takut para kepala sekolah, seribu satu macam cara dilakukan para kepala sekolah demi tujuannya tercapai. Dan komite sekolah yang selalu menjadi kambing hitamnya, komite sekolah beralih fungsi, bukan lagi sebagai jembatan antara sekolah dengan wali murid akan tetapi sering kali menjadi kepanjangan tangan kepala sekolah. Dari hasil investigasi Melayu Pos ada beberapa sekolah dasar negeri yang masih melakukan pungutan seperti halnya pada SDN Karya Bangsa, siswa kelas 6 yang lulus di tahun ini dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000,- dan bagi

siswa yang baru masuk kelas 1 dikenakan biaya sebesar Rp.

220.000. Menurut nara sumber yang namanya tidak mau disebut dalam media ini mengatakan biaya yang Rp. 100.000,- untuk bangunan dan yang Rp. 120.000,- untuk seragam sekolah batik dan olah raga. Deden Suharja SPd MM selaku kepala sekolah SDN Karya Bangsa Kecamatan Ciseeng ketika dikonfirmasi Melayu Pos pekan lalu di ru-

ang guru mengatakan, memang benar yang lulus dan yang masuk ada biaya tapi itu hasil musyawarah dengan komite. “Itu sawah kita beli tahun kemarin, jadi kita sepakat melalui komite untuk mengurug tanah itu, untuk biaya pengurugan, ijazah kita tidak ambil sepeserpun kita sifatnya hanya minta bantuan,” tambah Deden. “Sebab waktu sebelumya ada dateng dari sarpras untuk membangun gedung perpustakaan, saya alokasikan disini, inikan sudah karang, hanya tinggal pasang slub, tinggal bangun silahkan, ukurannya sudah saya ukur tetep tidak mau saya di tolak, tolong urug tanah ini dan tolong gempur WC itu, ratakan, baru saya kabulkan,” paparnya. “Komite kita sendiri SDMnya kurang untuk bicara aja sulit terkadang diminta wakilnya yang seorang ustad. Untuk kita rubah kita ganti komite susah juga, jadi kita agak kesulitan untuk

SDMnya,” ungkapnya. Semua pemaparan yang diungkapkan kepala sekolah terkesan janggal, bagaimana seorang yang SDMnya lemah meminta uang sumbangan untuk sekolah bila tidak ada perintah dari kepala sekolah itu sendiri. Kepsek mengatakan SDM komite lemah, bagaimana dengan seorang guru yang selalu nyeletuk ikut berbicara tanpa diminta keterangan media, bisa dikatakan tidak memiliki etika apakah pantas seorang pendidik seperti itu? Di tempat yang berbeda Ende Endah SPd selaku kepala sekolah SDN Rawa Kalong 05 Kecamatan Gunung Sindur, ketika diminta keterangan MP seputar BSM dan sumbangan kelulusan siswa kelas 6 yang dikenai biaya sebesar Rp. 200.000,- tidak mau berbicara, pers diminta untuk lapor terlebih dahulu kepada UPTK Pendidikan, dengan alasan takut disalahkan kepala UPT. Adjuna

DPRD Bahas Tiga Raperda Baru Depok (MP) – Dalam rangka menjalankan salah satu fungsi legislatif, DPRD bersama Walikota Depok gelar rapat paripurna membentuk Peraturan Daerah (Perda) pada hari Kamis beberapa waktu lalu. Penyampaian tiga raperda itu antara lain: 1). Raperda tentang Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS); 2). Raperda tentang Perjanjian Waktu Tertentu dan Perjanjian Kerja Harian Lepas; dan 3). Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Ketiga Raperda ini disusun karena 2 faktor, pertama; telah ditebitkannya Peraturan Perundang – undangan terbaru yang dikeluarkan Pemerintah Pusat,

sehingga Perda yang sudah ada harus disesuaikan. Kedua; kebutuhan masyarakat yang harus segera dilayani oleh Pemkot Depok, sehingga perlu diatur dalam Perda. Raperda PPNS disusun dan dibuat untuk menggantikan Perda No 27 Tahun 2000 tentang PPNS, dimana perlu ditingkatkan lagi peran pejabat PNS secata terkoordinasi, terarah, terpadu dan berkesinambungan, untuk disesuaikan dengan Peraturan Perundang – undangan terbaru, melihat situasi, kondisi dan dinamika masyarakat saat ini. Raperda tentang Perjanjian Waktu Tertentu dan Perjanjian sKerja Harian Lepas

disusun dan dibuat untuk memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dan buruh, guna menjamin hak – hak dasar tenaga kerja dan buruh serta menjamin kesamaan, kesempatan dan perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan tenaga kerja dan buruh serta keuarganya dengan tetap memperhatian perkembangan dan kemajuan dunia usaha. Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan merupakan bagian dalam upaya pencapaian kualitas hidup baik jasmani maupun rohani memelihara dan meningkatkan kesehatan, kebugaran, prestasi, kualitas

manusia, menanamkan nilai moral, ahlak mulia, sportifitas, disiplin, mempererat persatuan dan kesatuan, memperkokoh ketahanan masyarakat, serta mengangkat harkat, martabat masyarakat Depok khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Berdasarkan rapat bamus pada hari senin beberapa waktu lalu disepakatiu membentuk panitia Khusus III (Pansus III) guna mem-bahas raperda tersebut. Koorinator Pansus III: DR. Prihandoko, MIT (Fraksi PKS) dan H. M. Soetadi Dipowongso,SH (PDI-P), Ketua Pansus III: Drs. Karno,M.Si (Demokrat), Wakil Ketua: H. Nurhasim, S.IP (Golkar), Sekretaris:Hj.

Lilis Latifah (PAN), Anggota:1. Drs. Edmon Johan. 2. An-driani Kencana Wungu. 3. Abdul Gofar Hassan, SE.I. 4. Drs. H. M. Said D. Hum. 5. Robby Aswan, SE. 6. Sutopo, SE. 7. Ayi Nurhayati. 8. Hj. Enthy Sukarti. 9. Rachmin Siahaan. 10. Femmy Merry Christina. Pada Senin 21/7 dilanjutkan dengan rapat paripurna pandangan umum fraksi – fraksi terhadap ketiga raperda tersebut, jawaban Walikota atas pandangan umum dari masing –masing fraksi yang ada di DPRD pada Selasa, 22/7 pansus III yang membahas tiga raperda tersebut akan langsung melaksanakan pembahasan dengan OPD terkait. Adjuna/Adv


Serumpun

4

Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

Akhir Tahun, Masuk Kawasan Monas Pakai Tiket Elektronik

Monumen Nasional sedang dimandikan, Kamis (15/5/2014). Tahun 2050 mendatang, kawasan Monas akan tergenang air laut jika tidak diantisipasi sejak dini.

Jakarta (MP) - Unit Pengelola (UP) Monumen Nasional,

Jakarta Pusat, mengaku akan menerapkan sistem tiket

elektronik. Rencananya akan ada enam gerbang elektronik dengan model pintu putar yang akan dipasang di kawasan yang berada di ring satu itu. Kepala UP Kawasan Monas Rini Hariyani, mengatakan keenam lokasi gerbang elektronik tersebut berada di depan Indosat; Lapangan IRTI, Stasiun Gambir, depan Kantor Pertamina, Istana, dan di depan Museum Nasional. Ditargetkan pada akhir tahun rencana tersebut sudah dapat terwujud. Pembenahan pagar memang merupakan target utama pada tahap awal pembenahan kawasan Monas. “Kami pengen seperti apa yang disampaikan Pak Wagub

bahwa kami akan menerapkan sistem tiket loket di pagar depan. Monas kan ikon yang berbeda dengan taman terbuka lainnya. Karena hal itu maka kita berupaya dengan adanya sistem tiket yang nantinya dengan sistem computerize, e-ticketing. Jadi pengunjung tidak ada transaksi uang,” kata Rini, di Balaikota Jakarta, Senin (11/8/2014). Tak hanya itu, dia menjelaskan bahwa ke depannya akan ada pengaturan jam operasional di kawasan Monas. Nantinya operasional kawasan Monas akan dibatasi sampai pukul 20.00. “Sampai jam 20.00 karena kami kan harus melihat bahwa kawasan ini kan ring

satu. Karena itu harus benarbenar menjaga. Untuk keamanan juga. Sehingga kita meminimalisir preman yang selama ini ada,” ujarnya. Menurut Rini, nantinya kawasan Monas akan ditutup untuk umum setiap hari Senin. Karena setiap Senin akan digunakan untuk perawatan. “Di mana-mana museum itu ada waktu liburnya di hari Senin. Selama ini kan adanya Senin terakhir itu tutup kunjungan untuk Tugu Monas. Tapi nantinya kami buat setiap hari Senin kawasan dan tugunya tutup untuk perawatan. Untuk yang olahraga kami fasilitasi. Dibuka dari 04.00 pagi sampai 09.00 pagi,” ujarnya. Kpsc/Mp

BSM Kabupaten Bogor “Carut Marut” Tidak Tepat Sasaran Kab Bogor (MP) – Berawal untuk mencegah dampak negatif kenaikan harga BBM terhadap kemampuan masyarakat/ keluarga miskin, guna membantu masyarakat kurang mampu, di tahun 2013, pemerintah kembali memberikan bantuan bagi siswa miskin (BSM). Maksud pemberian BSM itu sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat keluarga miskin akan layanan pendidikan pada semua jenjang pendidikan. Tujuan dari program BSM ini antara lain: 1. Menghilangkan halangan siswa miskin untuk akses pelayanan pendidikan. 2. Mencegah angka putus sekolah & menarik siswa miskin untuk bersekolah kembali. 3. Membantu siswa miskin untuk memenuhi kebutuhan personal dalam kegiatan pembelajaran. 4. Mendukung penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, pendidikan menengah, dan pendidikan menengah universal. Siswa miskin itu sendiri adalah siswa SD, SMP, SMA dan SMK yang orang tuanya kurang mampu membiayai pendidikan anaknya, orang tua miskin atau rumah tangga miskin sesuai dengan kriteria antara lain sebagai berikut: 1) Orangtua siswa penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS); 2) Siswa penerima Kartu Calon Peneriman Bantuan Siswa Miskin; 3) Orangtua siswa peserta Program Keluarga Harapan (PKH); 4) Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya; 5) Siswa yatim, piatu atau yatim piatu; 6) Siswa berasal dari korban musibah, kelainan fisik, korban PHK dari Rumah Tangga Sangat Miskin. Hal berbeda yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor,

pada SDN Karya Bangsa yang beralamat di Kp Ranca Romong RT 04 RW 03 Desa Cihoe Kec Ciseeng Kab Bogor. tidak ada satupun siswa sekolah tersebut yang mendapatkan bantuan BSM, dari hasil investigasi Melayu Pos banyak sekali masyarakat yang kurang mampu, siswa pada sekolah tersebut seharusnya mendapatkan BSM. Namun anehnya hal ini membuat senang Kepala Sekolah, seperti yang dituturkan Deden Suharja SPd MM selaku kepala sekolah SDN Karya bangsa ketika diminta keterangan MP pekan lalu di sekolahnya, “Orang – orang sibuk ngurus BSM kita tenang – tenang saja, Alhamdulillah jadi pekerjaan itu tidak bertambah gara – gara ngurus BSM”. Ketika ditanya lebih jauh tentang BSM itu sendiri, Deden Suharja sepertinya tidak paham, pasalnya ketika ditanya alasan mengapa tidak mendapat BSM Deden Suharja mengatakan, “Kita pernah mengajukan tapi dari atasnya itu tidak turun, alasannya mereka itu salah satunya sudah lulus, yang keduanya yang baru tidak tercantum walau sudah kita ajukan, sebabnya itu kita juga tidak tahu begitu.” Lebih jauh Deden Suharja mengatakan “kita pernah mengajukan dari

Kepsek SDN Karya Bangsa

sekian banyak, beberapa puluh orang yang yatim dan sebagainya namun tidak dapat BSM.” Di tempat terpisah Kepala UPT Pendidikan Kec Ciseeng Hj Nurahmat SE MPd, didampingi salah satu stafnya Deden Bagian Pendas ketika diminta keterangan MP yang keterangannya tidak mau dilakukan secara audio visual beberapa waktu lalu di ruang kerjanya mengatakan, yang mendapatkan bantuan, yang mendapatkan kartu dari Desa yang melakukan pendatan dari desa menggunakan kartu PKH (Program Keluarga Harapan). Deden mengatakan, keluarnya dari kader – kader, malah di kita itu kadang – ka-dang nanyain nih dinas aja data bingung, yang usulan kita yang keluar beda, jadi sekarang sudah pada punya kartu namanya kartu PKH. Lebih jauh Deden mengatakan “yang mendata dari kader di desa dia

kader sama kaya LSM ya yang mendatanya coba ditanya di Dinas ini data dari mana, dinas juga tidak tahu soalnya itu dari desa.” “Kita kan mendata usia yang sudah masuk sekolah, sedangkan itu usia yang belum masuk sokolah sudah mendapat PKH makanya konfirmasi kesini kita cek inikan belum ada nama siswa ini belum sekolah, sekarang berbeda BSMnya,” ucap Deden. “Kita data bingung, ada banyak yang seharusnya dapat enggak dapet, yang seharusnya enggak dapet tapi dapet tuh, di bawahnya saya sempet bingung mendatanya seperti apa kadang ada yang enggak miskin dapet yang miskin enggak dapet,” papar Deden. Dalam hal ini terlihat jelas carut marut atau berantakannya pelaksanaan program BSM di Kabupaten Bogor. Juknis BSM sepertinya tidak dibaca dan hanya sebagai hi-

asan, apabila pihak dinas memberikan arahan hingga ke tingkat bawah dengan benar, hal ini tidak akan terjadi, mekanisme usulan siswa calon penerima BSM harus ditempuh dengan benar, agar Pemerintah Pusat menetapkan layak atau tidaknya siswa tersebut mendapatkan bantuan, agar tidak salah sasaran. Sudah jelas yang mengetahui siswa itu layak mendapatkan bantuan atau tidak yaitu pihak sekolah, dengan melakukan pendataan dan memverifikasi dengan benar melampirkan dokumen pedukung seperti keterangan tidak mampu dari tingkat RT dan jenis pekerjaan orang tua calon penerima BSM atau penghasilannya, foto kondisi rumah, surat keterangan kematian dari desa bagi anak yatim, copy kartu keluarga dan surat keterangan domisili sebagai lampiran data tambahan serta data pendukung lainnya yang menguatkan. Adjuna

Walikota Airin Terus Pantau Pembangunan KP2KTS Ciputat (MP) - Proses pembangunan gedung Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (KP2KTS) mendapat perhatian serius dari Walikota Airin Rachmi Diany. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan kualitas infrastruktur yang dikerjakan dapat dicapai dengan lebih maksimal. Sehingga kas daerah yang digelontorkan tidak menjadi mubazir. “Sudah sesuai dengan progresnya, secara pengerjaannya kami puas. Kita lihat finishing (penyelesaian)-nya nanti,” kata Walikota Airin saat meninjau langsung di eks Kawedanan yang terletak di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Kecamatan Ciputat. Proyek pembangunan KP2KTS dilaksanakan oleh pihak ketiga, yakni PT Brantas Abipraya. Ini merupakan salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Struktur pondasi awal pada bangunan ini mulai pada Maret 2014 kemarin. Pada kesempatan itu Walikota Airin memperoleh penjelasan langsung dari pimpinan proyek yang turut hadir mendampingi. Dijelaskan, bangunan yang terdiri dari lima lantai ini memiliki konsep green building. Walikota Airin harapkan, hasil akhir dari gedung tersebut dapat sesuai dengan desain awal yang telah dibuat dan diperlihatkan pihak kontraktor. “Karena akan menentukan kualitas bangunan itu sendiri. Semoga dapat selesai sesuai kontrak di bulan November ini,” harap Walikota Airin. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman - Dendi Priyandana mengutarakan, gedung yang dibangun lebih awal ini diperuntukan untuk ruang kerja bagi Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, dan Asisten Daerah. Selanjutnya akan ada lelang tahap kedua untuk bangunan kedua melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik. “Semoga semua berjalan sesuai perencanaan dan tidak ada halangan karena kontraktor mangkir dari pekerjaannya. Karena kita awasi selalu,” utara Dendi. Menurutnya, secara keseluruhan, konsep bangunan gedung yang ada merupakan bentuk nyata dari implementasi motto Kota Tangerang Selatan yang cerdas, modern dan religius. D i b e r i t a k a n sebelumnya, Walikota Airin Rachmi Diany, mengatakan, KP2KTS ini merupakan satu-satunya kawasan pusat pemerintahan di Indonesia yang memiliki desain bangunan cerdas, modern dan religius. Ke depan, bangunan-bangunan yang ada di KP2KTS ini akan menjadi Landmark Kota dan menjadi Civil Center bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan. “Untuk itu marilah kita bersama-sama menyukseskan rencana pembangunan ini supaya Kota Tangsel menjadi Rumah Kita Bersama,” kata Walikota Airin pada acara Peresmian Ground Breaking Gedung Balaikota. Peranan strategis ini merupakan suatu bentuk amanah yang sangat mulia untuk dilaksanakan dengan segenap hati. Sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan. Keberadaan dan peran sertanya selama ini pula Pemerintah Daerah telah menunjukkan eksistensinya yang terus mengalami kemajuan. Hal ini bisa ditunjukkan dengan dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan. “Kami ingin membangun sesuatu yang monumental. Insya Allah menjadi kebanggaan warga Kota Tangerang Selatan. Tidak hanya menjadi milik pegawai pemerintahan saja, tapi juga bisa dimanfaatkan oleh warga,” terang Walikota Airin. Dvd

“Untuk itu marilah kita bersama-sama menyukseskan rencana pembangunan ini supaya Kota Tangsel menjadi Rumah Kita Bersama”

Akselerasi Kemampuan Daerah, Empat Produk Hukum Disahkan Setu (MP) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama dengan DPRD menggelar rapat sidang paripurna pengesahan rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Pada kesempatan itu dari rencana awal tujuh produk hukum akan disahkan, akhirnya disepakati secara bersama bahwa ada empat regulasi selanjutnya dapat langsung diterapkan untuk melayani masyarakat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keempat payung hukum yang di ketuk palu antara lain, Raperda tentang Retribusi Daerah. Regulasi tersebut mengatur mengenai Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan, Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat, Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang, Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga serta Retribusi Izin Menggunakan Tenaga Asing. “Harapan kita bersama, dengan disetujuinya Raperda ini sebagai wujud akselerasi kemampuan daerah dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Serta salah satu sumber pendapatan daerah guna membiayai pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintah Daerah,” kata Walikota Airin Rachmi Diany. Berkaitan dengan penyampaian pendapat akhir atas Ra-

perda tentang Pendidikan Diniyah, jelas Walikota Airin. Kota Tangerang Selatan yang memiliki motto “Cerdas Modern Religius” tentunya harus dicerminkan dengan masyarakatnya. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama yang berwawasan luas, kritis, kreatif, inovatif dan dinamis. “Semua ini dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman, tertakwa dan berakhlak mulia. Masyarakat tersebut bukanlah terbentuk dengan sendirinya, namun harus dipersiapkan sejak usia dini,” jelas Walikota Airin di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan. Selanjutnya disampaikan pendapat akhir atas Raperda tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL). PKL merupakan salah satu

wujud ekonomi kerakyatan dan merupakan kesatuan dari pembangunan perekonomian untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Kota Tangerang Selatan dengan eksistensi Pasar Serpong, Pasar Ciputat dan pasar tradisional serta modern lainnya memerlukan urgensi penataan dan pemberdayaan bagi para PKL. Berikutnya pendapat akhir atas Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 06 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah juga dipaparkan oleh Walikota Airin. Bahwa Undangundang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan perubahannya akan diganti dan saat ini sedang dalam tahap finalisasi pembahasan Raperda. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah diundangkan dan saat ini sedang disusun peraturan

pelaksanaannya. Peraturan perundang-undangan tersebut akan berdampak terhadap penataan kelembagaan perangkat daerah. Mulai dari kewenangan, bentuk organisasi maupun jabatannya. Sehingga akan lebih baik apabila perubahan organisasi perangkat daerah dilakukan setelah terbentuknya peraturan tersebut. Atas dasar pertimbangan ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajukan penarikan Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 06 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Regulasi itu akan diajukan kembali dengan muatan materi sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan. Masih diutarakan Walikota Airin, selain itu dapat diketahui bahwa sehubungan belum adanya kesepakatan antara Panitia Khusus DPRD dan Tim Asistensi Pembahasan Raperda atas materi muatannya. Raperda tersebut antara lain tentang Pengelolaan Zakat dan Raperda tentang Pelayanan Informasi Publik Dalam Pemerintahan Daerah. Sedangkan yang ketiga, yakni Raperda tentang Coorporate Social Responsibility (CSR). “Maka tiga Raperda tersebut mudahmudahan akan dibahas dengan DPRD periode selanjutnya sesuai ketentuan peraturan perundangundangan,” kata Walikota. Dvd


Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

Serumpun

5

RAPP Siap Bantu Rp75 Juta Plus untuk Pacu Jalur Nasional 2014

Pelantikan Dewan DPRD Tangerang Selatan Setu (MP) - Pelantikan anggota DPRD Kota Tangsel periode 2014-2019 yang digelar, terkesan mendadak. Soalnya, hingga satu hari menjelang pelantikan, undangan pelantikan baru digelar. Bahkan, beredar informasi ratusan undangan dicetak semalam. Pelantikan yang terkesan mendadak terjadi lantaran dua hari menjelang pelantikan, Sekretaris DPRD Kota Tangsel Syamsudin belum dapat memastikan kapan acara tersebut digelar. Ia berdalih belum memastikan jadwal tersebut lantaran masih menunggu surat keputusan dari Gubernur Banten Rano Karno. “Dua hari jelang pelantikan, kita belum dapat kepastian kapan pelantikan. Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Banten juga baru sampai sekarang,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya. Syamsudin mengungkapkan, Surat Keputusan Gubernur memiliki Nomor 171/kep.297-huk/2014 tentang peresmian pemberhentian anggota DPRD kota Tangsel periode 2009-2014 dan pengangkatan anggota DPRD Kota Tangsel periode 2014-2019 tentang hasil pemilu tanggal 5 Agustus 2014. Bila merujuk kepada SK tersebut, aturannya satu hari setelah keluar SK harus segera dilaksanakan pelantikan. Artinya, tanggal 7 Agustus harus dilantik, bila mundur nantinya tidak sah. “Aturan tersebut sudah dalam aturan perundangundangan,” imbuhnya. Mengenai pelantikan yang serba terburu-buru, Syamsudin tidak menampik. Ia bahkan mengaku dapat informasi SK tersebut ketika tengah dalam perjalanan pulang dari Bandung menuju Tangsel sehabis mengikuti rapat Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2015 bersama Pemkot dan anggota Badan Anggaran. Setelah mendapat info tersebut, Syamsudin langsung ke Kota Serang untuk melengkapi berkas SK. Dirinya juga langsung menginformasikan kepada jajaran untuk segera menyiapkan kebutuhan pelantikan, seperti menyebar undangan, menyiapkan tenda, hingga mengadakan gladi resik. Undangan diberikan kepada keluarga anggota terpilih, kepala daerah, kepala SKPD dan jajarannya. Selain itu, pihaknya juga menghubungi kepala pengadilan tinggi negeri yang bertindak mengambil sumpah janji anggota dewan baru. Untuk pengamanan, sebanyak 380 personel kepolisian bersiaga selama pelantikan. Acaranya berlangsung di ruang rapat paripurna, mulai pukul 15.00 WIB-sampai selesai. Dirinya mengungkapkan, dari 50 anggota DPRD Kota Tangsel, 16 diantaranya adalah muka-muka lama. Adapun komposisinya, PDI Perjuangan dan Partai Golkar mendapat sembilan kursi. Kemudian Partai Gerindra dengan tujuh kursi, Partai Hanura enam kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tiga kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) tiga kursi, Partai NasDem tiga kursi, Partai Demokrat tiga kursi, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dua kursi. Dvd

SIDAK PASCALEBARAN

Tingkat Kehadiran Aparatur Pamong Praja Meningkat Pamulang (MP) - Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memimpin kegiatan inspeksi mendadak atau sidak bertepatan dengan hari pertama kerja pascalibur cuti bersama Idul Fitri 1435 Hijriah. Kebijakan ini bertujuan untuk memonitor tingkat kedisiplinan bagi para pegawai di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Tentu harapannya setiap pegawai secara sadar dapat kembali melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Jadi tidak ada lagi alasan, masih lelah atau terjebak macet di arus balik mudik lebaran,” kata Wakil Walikota Benyamin usai menghadiri acara halal bihalal. Pantauan di lapangan, ada beberapa kantor SKPD yang turut disambangi dalam kegiatan sidak kali ini. Seperti pada kantor Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman yang terletak di komplek perkantoran Witanaharja, Kecamatan Pamulang. RSU Kota Tangsel di Jalan Raya Padjajaran, Pamulang. Kemudian juga pada kantor Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman di kawasan BSD City serta Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah. Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Benyamin juga turut didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan - Firdaus beserta jajarannya. Ditegaskannya, aturan diberlakukan bagi siapapun pada jajaran Pegawai Negeri Sipil dan tenaga horerer tanpa kecuali. Bagi pegawai yang ketahuan membolos atau tidak masuk kerja tanpa keterangan, maka sanksi tegas baik tertulis maupun lisan, akan diberikan. Terlebih bila mengganggu aktifitas dan pelayanan dinas tersebut, sudah pasti akan ada catatan sendiri. “Yang pasti akan ada pemotongan TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan). Itu sudah sangat jelas diatur dalam Perda dan juga Peraturan Walikota,” tegasnya. Wakil Walikota Benyamin jelaskan, sistem absensi kehadiran pegawai dengan menggunakan teknologi sidik jari (finger print) dan raut wajah sulit dimanipulasi oleh pegawai yang membolos. Di tempat sama, Kepala BKPP Kota Tangerang Selatan - Firdaus, menyatakan bahwa tingkat kehadiran pegawai pascalibur lebaran cenderung mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, absensi kehadiran pegawai di lingkup Perangkat Daerah dalam kategori aman. “Hampir 90 persen (pegawai) masuk semua,” katanya. Pada hari yang sama sebelumnya, Walikota Airin Rachmi Diany, berharap bila sisi negatif dari hal yang terjadi pada 2013 lalu tidak akan terulang kembali. Pada tahun lalu di hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran banyak pegawai yang absen. Dvd

Teluk Kuantan (MP) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) selalu berpartisipasi dan berkomitmen dalam kegiatan nasional pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing)’” Hampir bisa dikatakan, keikutsertaan perusahaan penghasil bubur kertasterbesar ke dua di Asia ini, tidak pernah absen dalam mendukung dan membangun

kearifan lokal dan budaya masyarakat kuansing. Upaya untuk melestarian kebudayaan masyarakat Kuansing, propinsi Riau itu tercermin dari keseriusan manajemen RAPP dalam mensukseskan pesta rakyat Pacu Jalur Nasional tahun 2014 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan. Manajer Community Development (CD) RAPP

Lukman mengatakan, RAPP berkomitmen mendukung kegiatan pariwisata nasional ini dengan membantu berupa uang tunai sebesar Rp75 Juta, termasuk mensponsori 2 jalur yang ikut bertanding dalam kompetisi bergengsi ini. “Sesuai hasil keputusan manajemen, RAPP akan menyerahkan bantuan berupa uang tunai guna mensukseskan kegiatan Pacu

Jalur Nasional di Tepian Narosa, Teluk Kuantan,” ujar Lukman. Lukman kembali menambahkan, selain memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp75 juta, RAPP juga akan mendukung panitia berupa kelengkapan baju untuk panitia pelaksana. “Kamis ini (14/8/14), bantuan ini akan kami serahkan langsung ke Panitia

Pelaksana melalui Pemkab Kuansing,” kata Lukman. Dengan bantuan ini, Lukman mengharapkan acara Pacu Jalur berjalan dengan sukses nantinya. “Mohon jangan nanti dipandang besaran nilainya, namun mari kita sama-sama menjaga dan menginginkan budaya leluhur warga Kuantan ini tetap lestari dan terjaga,” ucapnya. Rtc/Mp

PERAMPOK BEJAT DI ROHIL

Perampok Perkosa Korbannya Secara Bergilir Baganbatu (MP) - Saat menjalankan aksi rampoknya, Sabtu (9/8/14) malam di Kepenghuluan Pasir Putih Barat, Kecamatan Bagansinembah, selain menguras harta dan memperkosa, kawanan ini sempat makan dan menghabiskan minuman kaleng satu krat. “Itu perampok memang sadis dan aneh, masa iya mereka sempat sempatnya makan dan minum di rumah kami,” ungkap Imam Lembaga (37), salah satu korban, kepada wartawan saat ditemui di Rumah Sakit Indah Bagan Batu, Senin (11/8/14). Diceritakannya, saat itu para perampok datang menggunakan dua sepeda motor serta memakai helm dengan

modus bertanya. “Mereka datang pakai sepeda motor Vixion dan Satria FU dan menanyakan rumah yang namanya Paiman, saya bilang tidak tau dan kalau Imam, saya orangnya,” tutur Imam menceritakan. Setelah itu, lanjut Imam, dirinya bersama keluarga beserta tetangganya yang kebetulan sedang kumpul di rumahnya langsung disuruh

masuk secara paksa oleh para pelaku. “Sampai di dalam rumah saya, kami semua bersama anak-anak diikat pakai karet ban, dan mulut kami ditutup pakai lakban hitam, saat itu saya berontak, dan akibatnya meraka marah sekalian memukuli kepala saya dengan gagang senjata serta parang sampai wajah saya luka dan berdarah,” urainya. Setelah semua diikat, lanjutnya lagi, para perampok itu menyempatkan untuk makan ke dapur, dan menghabiskan satu krat minuman kaleng juga kue Lebaran. “Setelah mereka makan, habis semua rumah kami diobrak abrik mencari barangbarang berharga, setelah me-

reka mendapatkan yang mereka inginkan, para perampok itu malah santai-santai di rumah saya,” tuturnya kembali. Imam juga mengakui kalau para perampok itu memperkosa istri S, tetangganya. “Setelah rumah saya diobrak abrik, mereka mengajak istri Supriadi ke rumahnya untuk mengambil barang-barang milik mereka. Saat itu memang sangat lama, mulai dari jam setengah sepuluh sampai jam satu malam, kami tidak tau apa yang terjadi. Setelah para perampok pergi barulah istri tetangga saya itu bilang kalau dia diperkosa secara bergilir sejak sampai di kamarnya hingga mereka pergi,” tuturnya kembali.

Tokoh Agama yang Peduli Lingkungan Cikampek (MP) - Dalam rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya dalam bidang ke agamaan Bpk. Ust. Asep Supriyatna mendirikan DTA ( Diniyah Takmiliyah Awaliyah ) yang diberi nama DTA Nurul Amin. Gagasan beliau dalam mendirikan DTA di wilayah Regency 2 disambut posrif tokoh masyarakat dan para tokoh agama di wilayah tersebut. Saat MP bersilaturahmi ke DTA Nurul Amin, Bpk. Ust. Asep Supriyatna Pimpinan DTA Nurul Amin mengatakan bahwa beliau mempunyai visi, misi program jangka pendek dan jangka panjang: 1. Visi : Mempersiapkan sumber daya manusia yang berilmu dan bertaqwa 2. Misi : a. Membangun Suasana belajar yang kondusif dengan sarana yang memadai, b. Membangun iklim kerja yang harmonis dengan semangat kebersamaan antara warga sekolah, c. Mencetak / mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasi pada nilai - nilai sejarah 3. Program Jangka pendek: a. Pengadaan fasilitas pen-

Asep Saepudin dan guru serta para anak didik tahun 2014-2015.

didikan yang secara bertahap dan berkesinambungan. b. Membangun kinerja pengajar dengan etos profesionalisme dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan c. Mebangun komunikasi dengan orang tua siswa dalam upaya pendekataan untuk ikut serta memberikan dukungan belajar siswa. 4. Program Jangka Panjang: a. Menjadikan sekolah berprestasi dan bertaraf nasional b. Menjadikan sekolah

sebagai pusat study dan kajian agama serta teknologi c. Menjadikan sekolah ini sebagai pelopor dan inspirator dalam membangun manusia yang berilmu dan ber ahlak mulia, ujar Beliau. Cikal Bakal Berdirinya Dta Nurul Amin Pada Desember 2011 bpk. Ust. Asep Supriyatna yang juga menjabat ketua Rt. 06 Rw. 019 regency 2 mendirikan pengajian madrasah dengan 40 santri. Pada bulan Mei 2014 para orang tua santri, mengusulkan agar didirkan DTA

Usai mendapatkan yang diinginkan, merekapun pergi begitu saja meninggalkan para korbannya dalam posisi tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban. “Untungnya anak saya yang perempuan tangannya tidak terikat, sehingga dialah yang memotong karet pengikat tangan saya dan istri saya. Setelah itulah kami langsung melaporkan kejadian itu kepada tetangga dan pemilik kebun yang kami jaga itu,” terangnya. Terkait kejadian itu, para korban berharap pihak Kepolisian segera menangkap para pelaku tersebut. “Mudahmudahan segera tertangkap, itu perampok sangat sadis dan keji,” kecamnya. Rtc/Mp

Saat acara buka bersama tokoh agama dan para ketua Rt dan Rw.

karena Dinas Pendidkan Kab. Karawang mulai tahun ajaran 2014 setiap siswa siswi lulus SD ( Sekolah Dasar ) yang mau melanjutkan ke SLTP ( Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ) memberlakukan nilai tambahan dari DTA. Di bulan Juni 2014 dirapatkan lah seluruh orang tua santri dan bahwasanya beliau sudah mendirikan DTA yang diberi nama DTA Nurul Amin. Serta menerima pendaftaran murid baru tahun ajaran 2014 – 2015 yang di bantu oleh 2 ( dua ) orang guru pendidik Yaitu Ibu Siti Nur Fauziah

dan Lilis Nur Hayati. Pada saat bulan Ramadhan yang lalu beliau mengundang untuk buka bersama sekaligus silaturahmi mohon dukungan dari para tokoh agama dan seluruh ketua Rt dari Rt. 01 s/d Rt. 06 yang juga di hadiri oleh ketua Rw 019 Dusun VI Bpk. Warsito. Bpk. Ust. Asep Supriyatna juga mengatakan harapan dan pesan beliau kepada ketua FKDT Ust.Syaepudin. S.Ag agar bisa menindak lanjuti DTA nurul Amin sampai Kab. Karawang, demikian ungkapnya. Rahmat Sinulingga

Selamat HUT Kabupaten Seruyan Yang Ke-12 & Dirgahayu Republik Indonesia ke-69 DISPERINDAGKOP DAN UMKM KABUPATEN SERUYAN BESERTA STAF

DINAS PEKERJAAN UMUM (PU) KABUPATEN SERUYAN BESERTA STAF

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SERUYAN BESERTA STAF

SATPOL - PP KABUPATEN SERUYAN BESERTA ANGGOTA

LAOSMA PURBA,SE Kepala Dinas

AGUS SETIYADI,ST Kepala Dinas

BUDI PURWANTO, SP. MSi Kepala Dinas

TUHAS BANDRANG, S.IP Kepala

DINAS PEKERJAAN UMUM (PU) KABUPATEN SERUYAN BINA MARGA

KECAMATAN SERUYAN HILIR KABUPATEN SERUYAN BESERTA STAF

KELURAHAN KP II KECAMATAN SERUYAN HILIR KABUPATEN SERUYAN BESERTA STAF

CV. SERUYAN MITRATAMA CONSULTAN KUALA PEMBUANG KABUPATEN SERUYAN

NURHADIAN, ST Kabid

IHDAM BW KUSUMAH Camat

ARMAN TANJUNG Lurah

SETIAWAN, ST Direktur


Selayang Pandang

6

Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

Kejati Belum Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah UIR Pekanbaru (MP) - Kendati telah menetapkan Said Fazri, Direktur CV GEE dan Emrizal, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UIR sebagai tersangka pada Januari 2014 lalu terkait kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Riau kepada UIR senilai Rp2,8 miliar, namun hingga saat ini keduanya belum juga ditahan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau Mukhzan, SH, Senin (11/ 8/14) siang, membenarkan hal itu. Alasannya, keduanya masih kooperatif. Ketika disinggung sejauh mana proses penyidikan kedua tersangka ini, Mukhzan menyatakan, tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau masih melakukan proses pemberkasan. Selanjutnya

dilakukan pelimpahan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). “JPU akan mempelajari berkas untuk proses penuntutan di Pengadilan,” pungkas Mukhzan. Kedua tersangka diduga melakukan penyimpangan pertanggungjawaban dana hibah bantuan Pemprov Riau, dan menyelewengkan dengan cara mark up. Kasus ini bermula ketika pihak UIR mengadakan

penilitian bersama Institut Alam dan Tamandun Melayu, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) tahun 2011-2013. Karena ketiadaan dana, UIR kemudian mengajukan bantuan dana ke Pemprov Riau dan mendapatkan dana hibah sebesar Rp2,8 miliar. Penelitian itu akhirnya dilaksanakan dan berjalan. Namun dalam laporannya, penyidik menemukan p e n y i m p a n g a n

pertanggungjawaban. Beberapa item penelitian sengaja di-mark up. Atas perbuatan kedua tersangka, penyidik menjeratnya dengan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undangundang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP. Rtc/Mp

PERSELISIHAN INDUSTRI

Disnakertrans Kecewa PT PKP Utus Karyawan Biasa Dumai (MP) - Upaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai untuk menyelesaikan perselisihan industry antara PT Puricindo Karya Perdana (PKP) Lubuk Gaung dengan korban Liun Balut Doni belum tuntas. Bahkan pertemuan yang dilaksanakan di kantor Disnakertrans Kota Dumai, Senin (11/8/14) tak membuahkan hasil. Pasalnya, pihak PT PKP hanya mengirim perwakilan yang tidak berwenang mengambil keputusan. “Tadi yang datang bukan pengambil kebijakan. Pertemuan nunggu Senin besok,” sesal Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Syarat Kerja Disnakertrans Kota Dumai Muhammad Fadhly SH melalui Staf Bidang Pengawasan Disnakertrans Kota

Dumai Tetty. Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, seorang pekerja PT. Puricindo Karya Perdana (PKP) bernama Liun Balut Doni telah mengalami kecelakaan kerja hingga mengalami patah kaki, tangan dan tulang rusuk juga patah pada 20 Februari 2014 lalu. Korban hingga kini belum sembuh, bahkan ketika datang ke kantor Disnakertrans Kota Dumai Senin kemarin, terpaksa menggunakan tongkat.

Kendati demikian, managemen PT PKP tak peduli, hak korban tidak diberikan. Tak usah THR, gaji korban selama sakit juga tak dibayar pihak perusahaan. “Selama anak saya menjalani perawatan, gajinya tak pernah dibayar perusahaan, bahkan biaya perobatan di RSUD Dumai juga saya yang menanggung,” keluh Saulim Siahaan, orang tua korban. Korban sempat dirawat selama 15 hari di RSUD Kota Dumai. Tapi lantaran kehabisan dana, keluarga akhirnya memutuskan agar korban dirawat di rumah saja. Perobatan korban juga nyaris terhenti, lantaran keluarga sudah tak memiliki dana. Setelah mendapat laporan dari korban, Disnakertrans Kota Dumai sudah melayang-

kan surat kepada pihak para pihak. Pertemuan Senin (11/ 8) merupakan pertemuan kedua kalinya. Namun saying, titik terang belum didapat. Lantaran pihak perusahaan hanya mengirim perwakilan yang tidak berwenang mengambil kebijakan. Mengetahui ada perusahaan nakal yang mengabaikan hak-hak pekerja di kota Dumai membuat Ketua Komisi I DPRD Kota Dumai Timo Kipda yang dikenal sangat peka terhadap permasalahan buruh di Dumai angkat bicara. Politisi Golkar itu menegaskan bahwa PT PKPjangan lari dari tanggungjawabnya memenuhi hak-hak pekerja. Apalagi pekerja tersebut mengalami kecelakaan kerja. ‘Perusahaan harus bertanggungjawab. Hak-hak

pekerja sebagaimana diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan harus dipenuhi. Disnakertrans Kota Dumai juga diminta proaktif menangani kasus yang merugikan pekerja di Dumai. “Disnakertrans kita minta untuk lebih tegas,” pintanya. Disnakertrans Kota Dumai masih akan memanggil para pihak pihak untuk hadir dalam pertemuan Senin (18/ 8) pecan depan. Pemberi kerja, penerima pekerjaan, korban dan BPJS Ketenagakerjaan diharapkan hadir. “Kami masih akan memanggil para pihak untuk hadir dalam pertemuan Senin pekan depan,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan dan Norma Kerja Disnakertrans Kota Dumai Noverdy, S.Sos. Rtc/Mp

DEADLINE PERUSAHAAN SATU PEKAN

Kuasa Hukum Petani 3 Kecamatan Menghadap Bupati

Tembilahan (MP) - Kuasa hukum petani dari tiga kecamatan, yakni Reteh, Keritang dan Enok menghadap Bupati Inhil, HM Wardan, Senin (11/ 8/14). Mereka menyampaikan surat agar bupati menghentikan operasional PT Bumi Palma Lestari Persada (PT BPLP). Kuasa hukum yang terdiri dari Zainuddin, SH dan Chairul Salim, SH diterima Bupati Inhil HM Wardan di ruangan kerjanya. “Kedatangan kami kesini untuk menyampaikan surat agar operasional perusahaan dihentikan sampai permasalahan dengan petani selesai. Kami beri waktu satu minggu, karena saat ini masyarakat sudah resah,” ujar Chairul Salim didampingi Zainuddin,

SH sambil menyerahkan surat tersebut. Perusahaan diberi waktu satu minggu menyelesaikan ganti-rugi ini. Dikhawatirkan, lambannya penyelesaian ganti-rugi atas kerusakan tanaman kelapa petani ini akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama dan masyarakat akan turun menggelar demo besarbesaran. Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan, akan segera menindaklanjuti surat yang disampaikan kuasa hukum petani ini segera. “Saya akan tindaklanjuti segera berdasarkan surat yang sudah saya terima ini,” ujarnya. Disebutkannya, seharusnya pihak perusahaan harus

pro aktif dan merespons segera permasalahan dengan petani ini, sehingga tidak menimbulkan gejolak yang terjadi seperti saat ini, seperti kasus di Desa Pungkat. Untuk diketahui, sebelumnya ratusan petani dari Kecamatan Reteh, Keritang dan Reteh berencana akan menggelar aksi demo besarbesaran, Senin (11/8/14) ke perusahaan sawit ini untuk

menuntut komitmen mereka mengganti-rugi kerusakan tanaman kelapa warga. Namun, aksi ini mereka tunda dulu, karena masih yakin pihak Pemkab Inhil masih dapat menjembatani permasalahan ini dengan baik dan adanya itikad baik perusahaan memberikan ganti-rugi yang sesuai dan tidak merugikan masyarakat. Pihak perusahaan baru

bersedia memberikan kompensasi ganti-rugi sebesar Rp 2,5 miliar bagi lebih kurang 51 ribu tanaman kelapa dan eks tanama kelapa dalam yang rusak dilakukan penanaman sampai produksi dengan tanaman kelapa sawit, dengan syarat biaya investasi pembangunan tanaman kelapa sawit ini ditanggung petani setelah tanaman menghasilkan. Dalam hal ini yang masih menjadi keberatan petani mengenai besaran nilai kompensasi sebesar Rp 2,5 miliar tersebut, karena kalau seperti ini berarti tanaman kelapa yang rusak hanya dihargai hanya sekitar Rp 51 ribu saja. Petani minta nilai kompensasi ini ditingkatkan lagi dari harga itu. Rtc/Mp

SOTK Baru Diterapkan Bertahap dalam APBD-P Pekanbaru (MP) - Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru yang bakal mulai diterapkan pada struktur APBD Perubahan 2014 ini, rencananya akan dilakukan secara bertahap atau tidak sekaligus. “Kabarnya, Gubernur tengah menyiapkan Pergub, yang isinya penggunaan

SOTK Baru pada APBD Perubahan dilakukan secara bertahap. Kita belum menetahui persis, apa-apa saja yang akan dicicil,” kata Johar Firdaus, Ketua DPRD Riau usai rapat paripurna, Senin (11/08/14). Dari hasil konsultasinya dengan Biro Hukum Setdaprov Riau beberapa hari

yang lalu, politisi Golkar ini menjelaskan, penggunaan SOTK Baru secara bertahap diyakini tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Sementara itu, Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau mengatakan, struktur pembahasan dalam APBD Perubahan 2014 yang saat ini

tengah dibahas di tingkat komisi yang ada di DPRD Riau, akan menggunakan struktur SOTK yang baru. “Sudah dipastikan, APBD Perubahan tahun 2014 yang saat ini dibahas di tingkat komisi, akan memakai struktur SOTK yang baru. Penekanannya, ada pada perpecahan Dinas PU Riau,

yang dipecah jadi dua,” ungkapnya. Politisi Demokrat Riau ini tetap optimis, pembahasan APBD Perubahan tahun 2014 akan maksimal, meskipun masa jabatan anggota dewan periode ini akan berakhir pada tanggal 06 September mendatang. Rtc/Mp

Dihadiri Wakil Gubernur Kalteng dan Rombongan hanya itu, seluruh lapisan masyarakat Seruyan serta beberapa pihak swasta juga turut mengikuti jalannya upacara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Wakil Gubernur Kalteng Ahmad Diran saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan, melalui peringatan HUT Kabupaten Seruyan ke-12 ini hendaknya bisa dijadikan sebagai wahana instropeksi diri, terutama bagi kalangan pemerintah daerah. “Saya mengharapkan melalui momentum peringatan HUT Seruyan ini dapat dijadikan sebagi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus bersemangat lagi dalam menciptakan pembangunan daerah demi terca-

Wawancara bersamaan saat berakhirnya acara Ultah Kabupaten Seruyan.

painya masyarakat Seruyan yang sejahtera dan bermartabat,” kata Diran. Selain itu, Diran juga menyampaikan, dengan adanya

kepimilikan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di Kabupaten Seruyan, hendaknya juga bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin

Pangkalpinang (MP) - Provinsi Bangka Belitung masih dirundung berduka kasus korupsi. Salah satu kasus korupsi yang masih jalan terus adalah dugaan penyimpangan dana hibah Rp 1 miliar. Dana tersebut disalurkan kepada yayasan El Jhon Indonesia cabang Bangka Belitung. Sayangnya Aspidsus Kajati Babel Ariefsyah masih engan membeberkan nama tersangka tersebut. “Kasus dana hibah tersebut telah ada nama tersangka. Namun nama tersebut masih kita kantongi,” kata Ariefsyah kepada awak media MP pada saat di ruangan Kasi Penkum Kajati Bangka Belitung (5/8) lalu. Kasus dana hibah tersebut masih terus dalam penyelidikan dan secepatnya untuk menuntaskannya. “Semoga pada pertengahan bulan ini (Agustus-red) perkara kasus dana hibah El Jhon sudah menjadi berkas serta segera dilimpahkan ke pengadilan,” tegasnya. Seperti ramai diberitakan beberapa media lokal dan nasional serta baik cetak maupun elektronik pada edisi sebelumnya Kajati BaBel tim Pidsus telah memeriksa ketua Yayasan El Jhon cabang Bangka Belitung, mantan kepala dinas pendidikan Bangka serta termasuk CEO El Jhon dan serta Vice President Parai Beach & Resort. Serta pihak El Jhon sendiri telah membantah tudingan dengan adanya penyalah gunakan dana hibah sebesar Rp 1 M yang disalurkan pada tahun anggaran 2013 lalu. Tim

Agustus Pendaftaran Dirut PDAM Tirta Karimun Dibuka Karimun (MP) – Setelah lama ditunggu masyarakat agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dapat secepatnya melakukan pengelolaan usaha air bersih yang sebelum di bawah Perusda Karimun dapat dikelola oleh perusahaan daerah yang dijabat oleh Dirut sendiri terjawab sudah. Hal itu terlihat dari rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun bakal membuka pendaftaran Dirut PDAM Tirta Karimun pada bulan Agustus. Keberadaan PDAM Tirta Karimun diyakini bisa mengatasi permasalahaan masyarakat terhadap ketersediaan air bersih dan keberadaan PDAM Tirta Karimun juga dinilai sangat berpeluang menberikan kontribusi kepada kas daerah. “Persyaratan di dalam mendaftar menjadi calon Dirut PDAM Tirta Karimun, dimana persyaratan yang dimilki tidak berbeda dengan persyaratan yang dilakukan di dalam persyaratan pemilihan terhadap Dirut pada perusahaan yang dimiliki oleh BUMD lainya,” ujar Herwansyah Plt Dirut PDAM Tirta Karimun dan juga Kabag Ekonomi Pemkab Karimun pada MP. Keberadaan PDAM Tirta Karimun saat ini belum bisa berbuat banyak karena kinerja masih terbatas dan baru hanya sebatas kortdinasi. “Dan terlebih lagi, aset–aset yang ada pada usaha air bersih yang dikelola Perusda Karimun belum diserahkan oleh Perusda Kabupaten induk,” ujarnya. Asrin Daulay

Sipir Rutan Sialang Bungkuk Simpan Sabu di Kotak Rokok Pekanbaru (MP) - Prastiadi (29) seorang sipir, pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B, Rumah Tahanan (rutan) Sialang Bungkuk, Kulim, Tenayan Raya kedapatan simpan sabu di dalam kotak rokoknya, Ahad (10/8/14), sekitar pukul 22.00 WIB. Hal itu diketahui oleh anggota lapas lainnya, dimana tersangka memberikan bungkus rokok tersebut kepada salah seorang penghuni lapas beriinisial IC. Curiga, petugas lapas memeriksanya dan didapati sabu seberat 5 gram di dalam kotak rokok tersangka warga Jalan Melati, Sidomulyo, Marpoyan Damai ini. Tersangka kemudian diserahkan ke pihak penyidik Sat Res Narkoba Polresta Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto W saat dikonfirmasi riauterkini.com melalui Kasat Res Narkoba Kompol Hicca A. Siregar, membenarkan peristiwa itu. “Benar. Tersangka diamankan dan kini telah ditahan karena kedapatan simpan sabu di dalam kotak rokoknya. Kita terus mengembangkan kasus ini untuk mencari keterlibatan lain,” ungkap Kasat Res Narkoba. Akibat perbuatannya, tersangka terjerat pasal 112, 114 Ayat 2 Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman paling singkat empat tahun penjara. Rtc/Mp

13 Ribu Pendatang Berburu Kerja di Batam

ULTAH KABUPATEN SERUYAN Seruyan (MP) – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ahmad Diran selaku memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Seruyan yang ke-12 tahun 2014 di Kuala Pembuang, Selasa (5/8) beberapa waktu lalu. Upacara peringatan hari jadi kabupaten yang digelar di lapangan Gagah Lurus Kuala Pembuang, berlansung dengan aman, lancar dan tertib. Dalam upacara yang berlangsung, selain diikuti oleh seluruh jajaran Pemkab Seruyan, juga tamu undangan turut hadir di antaranya beberapa pejabat tinggi dari masing-masing kabupaten kota se-Kalimantan Tengah dan Bupati Seruyan Sudarsono beserta Wakilnya Yulhaidir sendiri. Tidak

Kajati Babel Sudah Kantongi Nama Tersangka Kasus El Jhon

demi terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, Diran juga meminta, agar antara pihak pemerintah daerah bersama dengan pihak swasta agar dapat terus menjalin kerjasama yang baik dan harmonis demi terlaksananya pembangunan daerah secara berkesinambungan. “Saya minta Pemkab Seruyan bisa terus menjalin kerjasama yang harmonis dengan seluruh mitra kerja dalam membangun daerah demi masyarakat. Hal agar semua program yang telah disusun dan dijalankan nantinya dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat demi terciptanya masyarakat Seruyan yang mandiri dan bermartabat,” katanya. Kasim

Batam (MP) - Jumlah pencari kerja dari tahun-ketahun mengalami peningkatan. Apalagi pasca Lebaran Idul Fitri. Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam, Zarefriadi mengatakan, dua minggu selepas libur lebaran Idul Fitri, Batam dibanjiri ribuan pencari kerja dari luar. “Kalau sekarang belum begitu nampak. Kemungkinan satu minggu kedepan pencaker akan membludak,” ujar Zarefriadi, melalui sambungan telepon, Minggu (10/8) malam. Menurut Zarefriadi, peningkatan jumlah pencaker setelah lebaran dapat mencapai ribuan. Kenaikan tersebut dipengaruhi banyaknya pemudik yang sekembali ke Batam membawa sanak saudaranya yang masih nganggur untuk mencari kerja di Batam. “Kalau jumlah pencari kerja hingga bulan Juli itu sekitar 13 ribuan, kalau bulan ini belum ada kami belum pendataan lagi,” terang Zaref. Dipastikan hingga bulan Agustus ini akan meningkat jumlahnya hingga mencapai 3 ribu lebih pencari kerja. Sementara, jumlah lowongan kerja yang tersedia setelah lebaran, Zaref mengaku belum bisa memprediksi berapa banyak. Karena untuk mengetahui berapa lowongan kerja yang tersedia membutuhkan data laporan dari beberapa perusahaan yang membuka lowongan kerja. Tak hanya untuk jenis pekerjaan seperti di perusahaan seperti PT saja yang akan diserbu pencaker. Zaref menyebutkan jenis pekerjaan lain seperti di Mall, serta beberapa tempat hiburan pun juga tak luput dari incaran para pencaker. Bpc/Mp


Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

Selayang Pandang

7

LMP Marcab Karimun Ragukan Duet NR Manpu Normalisasikan BBM

Dirut PT Timah Persero Tbk Kunjungi Kejati Babel Pangkalpinang (MP) - Setelah lama mencari tahu akhirnya terjawab sudah. Mengapa ada 4 orang karyawan PT Timah persero Tbk setia menunggu berada di teras gedung Kejati Babel. Mereka semua tidak mau berujar layaknya seperti tamu lainnya. Bahkan terkesan ada yang sengaja ditutupi, entah apa yang terjadi pada 5/8/2014 lalu. Awak media lokal dan nasional masih tetap bertanyatanya apa sebenarnya terjadi dengan salah satu perusahaan BUMN yang di komandani oleh menteri Dahlan Iskan. Satu jam menunggu turunlah serombongan Dirut, staf dan karyawan PT Timah Persero Tbk dari lantai 2 ruang Kejati Babel. Mereka juga diantar oleh empunya Kejati Babel (Hidayatullah-red) hingga ke teras gedung Kejati. Tak pelak para awak media yang telah menunggu selama 1 jam langsung menggerumuni orang nomor wahid di PT Timah Persero Tbk tersebut. Tentu berbagaimacam pertanyaan dilontarkan oleh para insan pers di Babel. Mulai dari acara kunjungannya hingga AETI dan Perusahaan Bursa Timah. “Karena saya (Sukrisno-red) merayakan hari raya Idul Fitri tidak di Bangka Belitung. Maka saya dalam minggu pertama ini melakukan kegiatan silaturahim kepada Kejaksaan Tinggi di Babel. Nanti juga akan kami lanjutkan dengan ke instansi yang lainnya,” terang orang yang pernah menjadi Dirut PT Semen Padang tersebut. Sukrisno juga menjelaskan antara PT Timah dengan asosiasi AETI dan perusahaan Bursa timah. Karena semenjak dibebaskan oleh era presiden BJ Habibi hingga sekarang masyarakat Babel dapat meningkatkan taraf hidupnya secara signifikan. “Mengenai penjualan timah hanya melalui satu pintu bursa timah semoga masyarakat Bangka Belitung semakin sejahtera,” pesan Sukrisno menutup pembicaraannya dengan media massa yang juga didampinggi oleh Kejati Bangka Belitung. Tim

Bupati Karimun Sidak SPBU Karimun (MP) - Menyikapi kelangkaan BBM yang terjadi, Bupati Karimun Nurdin Basirun turun langsung melakukan sidak ke SPBU jalan poros dengan melihat langsung antrian para pengendara ketika saat mengisi BBM. Setiap pengedara yang melakukan pembelian BBM untuk kendaraan mereka di SPBU, hanya mendapat jatah pembelian bagi roda dua dijatah dengan jatah membeli sebanyak 65 ribu dan roda empat 150 ribu rupiah. Pembatasan pembelian BBM di SPBU dilakukan guna mehindari adanya para pelangsir yang membeli BBM secara berulang–ulang. Bupati Karimun Nurdin Basirun pada kesempatan tersebut juga meninjau langsung kondisi tempat penampungan BBM di SPBU, setelah melihat antrian kendaraan saat mengisi di SPBU Bupati Karimun Nurdin Basirun juga mengunjungi salah satu APMS yang melakukan penjualan BBM bersubsidi ke masyarakat. Pantauan wartawan di SPBU, antrian panjang oleh kendaraan roda dua dan roda empat di dalam melakukan pengisian BBM di SPBU jalan poros telah menbuat arus kendaran yang melintas dari jalan poros menuju RSUD Karimun, terpaksa mengambil jalur ke jalur arah kanan yang datang dari arah RSUD menuju jalan poros, disebabkan kepadatan kendaraan yang antri saat mengisi BBM di SPBU. Pengawasan terhadap kendaraan yang melakukan pembelian BBM di SPBU dilakukan oleh aparat dari Satpol PP, Dishub serta bersama TNI dan Polri. Asrin Daulay

Kadishub Minta Warga Bayar Tarif Angkot Seperti Biasa Batam (MP) - Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Zulhendri, menegaskan belum ada kebijakan kenaikan tarif angkutan umum di Batam. Jika ada angkot yang menaikan tarif berarti itu ilegal dan pihak Dishub Batam akan ambil tindakan tegas. “Illegal itu (kenaikan tarif angkot), silahkan catat plat nomornya, dan kalau perlu tahu siapa nama supirnya atau perusahaan angkut tersebut dan lapor ke kami,” ujar Zulhendri, di Batamcenter, Senin (11/8). Informasi mengenai kenaikan tarif angkot dari Rp4000 jadi Rp5000 seperti yang diberitakan sebelumnya, cukup mengejutkan pihak Dishub Batam. Pasalnya ungkap Zulhendri, selama ini pemko Batam, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan instansi lainnya dalam hubungan dengan angkutan umum belum ada pembahasan kenaikan tarfi angkot. “Kalau naik harus ada usulan pembahasan, perundingan dan SK. Selama ini belum ada perundingan apapun tentang tarif angkot,” kata Zulhendri. Untuk itu, kepada warga Batam, Zulhendri menghimbau agar membayar tarif angkot sesuai besaran tarif lama yakni Rp400 ribu.”Kalau minta lebih silahkan catat plat nomornya dan lapor ke kamo. Kamoi akan cabut izin operasionalnya,” ujar Zulhendri. Bpc/Mp

RTRW KEPRI TERHAMBAT STATUS HUTAN LINDUNG

Mendagri Janji Akan Surati Menhut

Batam (MP) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berkunjung ke Batam, Senin (11/8). Ini dalam rangka sosialisasi Pemendagri no 72 tahun 2013 tentang tentang pedoman pembangunan wilayah terpadu dan penguatan kapasitas Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD). Ia menegaskan bahwa pembangunan di Batam akan terhambat karena RTRW Batam dan Kepri belum disahkan. Ini imbas dari status hutan di Batam yang belum jelas. “Saya sudah tahu tadi, bahwa semua ini terkendala karena SK menhut no 463. Saya ajan menyurati Menhut agar semua ini cepat selesai,” katanya. Gamawan meminta kepada bawahannya untuk segera membuat surat yang akan dilayangkan ke Kemenhut. Ini harus di desak, agar lahan dan kawasan di Batam jelas peruntukannya, sehingga RTRW cepat diselesaikan. Parti kita punya keunggulan dari Singapura, tapi mungkin belum kita temukan. Pengawasan zona- zona. Saya minta progres penyusunan RTRW. Tersangkut, saya akan mendesak menhut untuk menyelesaikan masalah hutan lindung. Bpc/Mp

Karimun (MP) - Ketika suatu barang langka, harga suatu barang akan naik sendirinya, definisi tentang hukum ekonomi yang ada terjadi tanpa ada langkah–langkah yang bijak dari pemerintah, bakal memukul inflasi belanja publik yang terus menbengkak. Hal tersebut seperti dirasakan masyarakat Kabupaten Karimun dari penomena sistem distribusi BBM bersubsidi yang diduga rawan aksi penyimpangan menbuat Kabupaten Karimun mengalami krisis BBM jenis premium. Kelangkaan BBM bersubsidi jenis premium telah dirasakan sejak hari raya idul fitri dengan harga jual dari be-

berapa oknum pengencer BBM dari 20 ribu hinga 50 ribu perbotol jenis aqua dengan berat 1,5 liter. Para pengedara mulai terusik serta kepanikan dari kelangkaan BBM yang hanya terlihat dijual di SPBU. Sedangkan dari kalangan pengecer BBM yang dipasok dari APMS hanya terlihat buka dalam beberapa jam disebabkan stok habis. Penjualan BBM bersubsidi secara rill sebelum krisis BBM terlihat telah dijual jauh dari harga HET pada satuan liter yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun oleh pengecer BBM bersubdidi. Penjualan BBM yang me-

ngunakan perbotol tanpa memakai takaran liter sudah

liter telah menimbulkan kerugian terhadap konsumen dan itu telah mengangkangi Undang–Undang perlindungan konsumen. “Penjualan BBM bersubsidi oleh pengencer BBM dengan tanpa memakai takaran liter, terkesan mendapat restu dari instansi terkait,” ujar Djufrial Sekretaris Laskar Merah Putih LMP Marcab Karimun kepada MP. Dan Djufrial juga meragukan duet NR manpu menormalisasikan terhadap distribusi BBM yang diduga sarat dari penyimpangan karena kondisi yang terjadi seakan telah menjadi tradisi tahunan. Asrin Daulay

berlangsung lama, padahal penjualan BBM tanpa ukuran

Pecat Penghulu yang Terima Uang dari Pengantin Batam (MP) Sejak bulan lalu tepatnya 12 Juli tahun ini, aturan baru tentang biaya pernikahan mulai diberlakukan. Aturan yang baru tersebut menegaskan bahwa untuk masyarakat yang menikah di kantor KUA langsung, tak akan dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Sedangkan bagi masyarakat yang ingin menikah dirumah dengan mengundang petugas KUA datang kerumah, diwajibkan bagi mempelai ataupun keluarganya untuk membayar biaya nikah sebesar Rp600 ribu. Seperti yang ditegaskan oleh Kepala Kemenag Batam, Zulkifli AK di kantornya, Senin (11/8) sore. Zulkifli mengatakan untuk biaya nikah sebesar Rp600 ribu bagi warga yang ingin menikah di luar kantor KUA, diwajibkan untuk membayar biaya nikah terlebih dahulu. “Kalau mau nikah di rumah dengan mengundang petugas KUA sebagai peng-

hulu, maka mempelai atau keluarganya diwajibkan membayar dahulu biaya nikah sebelum pelaksanaan nikah digelar. Nantinya setelah membayar biaya nikah, mempelai ataupun keluarganya akan mendapatkan kuitansi bukti pembayaran nikah diluar kantor KUA,” ujar Zulkifli AK. Saat ini Zulkifli mengakui, biaya nikah masih ditampung atau disimpan di masingmasing kantor KUA. Karena dari Kemenag sendiri belum membuat atau membuka rekening khusus untuk menampung biaya nikah diluar kantor KUA. “Rencananya sudah kami matangkan bersama dengan Kemenang Provinsi Kepri. Nantinya rekening khusus untuk menampung biaya nikah diluar kantor KUA akan dibuka di empat Bank yakni Bank BTN, BRI, BNI serta Mandiri,” terang Zulkifli. Ia mengatakan, sosialisasi aturan baru mengenai biaya pernikahan sendiri untuk di Batam sudah dilakukannya sejak dua bulan lalu di kantor KUA se-Batam. Beberapa papan pengumuman di KUA mengenai biaya administrasi

pernikahan yang semula tertera Rp30 ribu, Zulkifli mengatakan, sebagian papan pengumuman tersebut sudah dicabut dan diganti dengan yang baru. “Sosialisasinya ya kami mengumpulkan seluruh Kepala KUA di Batam untuk datang ke Kantor Kemenag. Disana kami memamparkan aturan baru mengenai pengenaan biaya nikah baik di kantor KUA maupun dilakukan di luar kantor KUA,” kata Zulkifli. Pantauan Batam Pos di kantor KUA Sekupang, masih terpampang dipapan pengumuman dalam kantor KUA tulisan angka Rp30 ribu untuk biaya administrasi pernikahan. Namun salah satu petugas KUA Sekupang yang namanya tak mau dikorankan mengatakan, sejak bulan Juli lalu, nikah yang dilakukan di kantor KUA Sekupang sudah gratis alias tak dipungut biaya lagi sepeserpun. “Kalau untuk mereka yang mengundang kami harus datang ke rumahnya untuk menikahkan, ya mereka seminggu sebelum nikah harus membayar lebih dulu ke KUA biaya nikah diluar kantor

saudara kami tak lengkap, mereka mau membantu menguruskan,” terang Suratman. Kalaupun ada pungli oleh oknum petugas KUA, biasanya mereka tak langsung meminta atau mengutip pihak mempelai. Oknum petugas KUA biasanya mengambil keuntungan atau mencari uang diluar biaya nikah dari membantu menguruskan persyaratan pernikahan yang belum dilengkapi atau belum dipunyai oleh kedua mempelai nikah. Untuk di Batam sendiri sanksi yang di persiapkan dari Kemenag Batam terhadap oknum petugas KUA apabila kedapatan melakukan pungli pernikahan atau jadi calo pernikahan bukan main-main. Zulkifli AK menegaskan, bagi oknum petugas KUA Batam yang kedapatan mengambil keuntungan materi dari pengurusan pernikahan akan dipecat langsung dari pekerjaannya. “Itu sudah komitmen kami dari Kemenag Batam. Siapapun mereka, baik petugas maupun ketua KUA sanksinya tetap sama, akan kami pecat secara tidak hormat,” tegasnya. Bpc/Mp

KUA sebesar Rp600 ribu. Itu aturan yang baru diberlakukan,” ujar salah satu petugas KUA Sekupang. Pantauan wartawan, beberapa mempelai serta keluarganya yang datang menikah ke kantor KUA di Sekupang semuanya belum mengetahui aturan baru kalau menikah di kantor KUA tak dikenakan biaya alias gratis. “Saya belum tahu. Malah baru tahu setelah dikasih tahu ini. Enaklah aturan barunya itu, meringankan masyarakat yang ingin menikah di kantor KUA,” ujar Suratman, salah satu keluarga mempelai nikah di KUA Sekupang. Suratman mengaku sudah dua minggu mendaftar untuk menikahkan saudaranya di KUA Sekupang. Namun ia belum tahu kalau saat ini nikah di KUA gratis. Namun ia mengaku waktu mendaftarkan pernikahan di KUA Sekupang dari pihak KUA tidak meminta biaya pernikahan. “Ya kalau sudah dinikahkan, kami lah yang harus mengerti memberikan rasa terima kasih kami kepada petugas KUA. Sebab, saat persyaratan pernikahan

Sekdakab Kampar Evaluasi Kinerja SKPD Bangkinangkota (MP) Sekdakab Kampar H. Zulfan Hamid pimpin rapat evaluasi pembangunan Kabupaten Kampar tahun anggaran 2014 sampai pada Juli 2014 bersama Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda Kampar dilantai tiga kantor Bupati Kampar, Senin (11/8/14). Satu persatu SKPD dibahas Zulfan Hamid, soal rencana kerja dan anggaran 2014 yang sudah berjalan sampai sejauh mana, apa saja kendala di SKPD yang belum menjalankan kegiatan, termasuk kendala teknis lapangan. Zulfan menegaskan juga soal pelaksanaan lelang ten-

der kegiatan di tiap SKPD yang sudah dijalankan dengan sistem online atau langsung yang berlaku untuk umum melalui website. Melalui sistem online semua pihak yang berminat pada item kegiatan di SKPD, dapat ikut tender dan proses pelaksanaan melalui sistem on line termasuk dalam memenuhi syarat lelang. Intinya, ujar Zulfan, menegaskan dalam proses kegiatan pelaksanaan tender maupun kegiatan pembangunan lain di tiap SKPD harus dapat dilaksanakan kegiatan tepat waktu dan Jangan ada “molor” waktu lelang tender. Selain itu agar semua anggaran dan kegiatan pada

akhir tahun anggaran 2014 dapat terealisasi dan tepat waktu pelaksanaan sehingga

predikat atau penilaian prestasi kinerja oleh Pemerintah pusat ke Pemda

Kampar dapat diraih predikat baik (WTP),” ujar Zulfan. Rtc/Mp

DI USIA YANG SANGAT MUDA

Kabupaten Seruyan Perlu Dukungan Berbagai Pihak Seruyan (MP) - Kabupaten Seruyan yang tidak tersa sekarang ini sudah menginjak usia baru yang ke-12 tahun, yang relatif tergolong sangat muda bahkan menyamai tingkat usia masa pendidikan sekolah dasar (SD) yang mana kita melihat dari segi pembangunan daerah Kabupaten Seruyan masih memerlukan bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemeritahan yang ada di Ibu Kota Provinsi. Hal ini diakui oleh Bupati Seruyan Sudarsono pada saat ramah tamah di Rujab Bupati beberapa waktu lalu. Masih banyaknya kekurangan dan kendala yang dihadapi Pemkab Seruyan dalam melakukan pembangunan daerah demi untuk tujuan pemerataan perbaikan segala aspek agar warga masyarakat kami terlepas dari daerah yang terolisir bahkan pemerataan untuk menuju daerah

Wakil Gubernur saat acara ramah tamah di ulang tahun Kabupaten Seruyan yang ke-12.

yang aman, damai serta bermanfaat bagi semua. “Terus terang dalam membangun kabupaten ini, kami mengaku masih banyak kekurangan dan kelemahan. Namun dari kekurangan ya-

ng ada. Kami pun berjanji untuk terus bisa bekerja lebih keras lagi,” kata Sudarsono saat digelarnya acara ramah tamah, Selasa 5 Agustus 2014 yang lalu. Menurut Bupati, meski

dirinya tidak merinci kekurangan dan kelemahan apa yang dimaksud dalam membangun Seruyan, bupati yang terpilih masa Bakthi 2013 2018 ini melalui jalur independen tersebut, mengakui memiliki rasa bangga tersendiri yang sulit untuk diungkapkan di kalangan Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan. Hal ini karenakan, kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring tersebut, kata dia, memiliki banyak potensi maupun sumber daya alam yang sangat melimpah yang hingga sekarang ini. “Untuk itulah sekarang ini kami sangat bersyukur dan juga berterima kasih sekali, bahwasanya Seruyan memiliki segalanya, terutama sekali dilihat dari segi potensi alam yang dimiliki. Baik itu laut, danau maupun pegunungan serta lainnya

yang dimana potensi tersebut akan kami coba tingkatkan serta terus dikembangkan dan dikelola semaksimal mungkin untuk tujuan yang tidak lain peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sudarsono. Salah satu contoh, katanya, kita melihat dari segi hasil hutan yang di mana Kabupaten Seruyan merupakan salah satu kabupaten terbesar yang memiliki pencapaian tertinggi hasil hutannya untuk daerah di Kalimantan Tengah ini. “Setiap tahunnya untuk tingkat kabupaten pencapaian hasil hutan kita tersebut sudah jauh lebih tinggi terutama untuk keberadaan hasil hutannya bahkan Kabupaten Seruyan untuk hasilnya sebanyak satu juta meter kubik hasil hutan untuk sertiap pertahunnya,” katanya. Kasim


Daerah

8

Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

719 Peserta KKN Universitas Suryakancana Cianjur Dilepas Cianjur (MP) - Bupati Cianjur yang diwakili oleh Assisten bidang Pemerintahan (Asda I), Drs. Tresna Gumilar, APT, MSi melepas 719 peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas Suryakencana di halaman Pendopo Pemkab Cianjur, Selasa, 5 Agustus 2014. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pegawai dan pimpinan Universitas Suryakencana, Para mahasiswa/siswi Unsur serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya yang disampaikan oleh Assda II/ EKBANG (Drs Tresna Gumilar APT MSi) mengatakan, kuliah kerja nyata merupakan salah satu bentuk pengamalan tri dharma per-

guruan tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN seyogyanya dapat menjangkau tiga sasaran utama, yaitu : Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa peserta KKN, untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga, KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalam-

nya sebagai upaya untuk membangun citra sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang bersangkutan. Selanjutnya Bupati menyampaikan KKN juga bermanfaat sebagai arena pembelajaran bagi para mahasiswa untuk mensinergikan antara teori yang diterima selama masa kuliah dengan kenyataan yang ditemui di lapangan. KKN memadukan antara pengajaran, penelitian, dan pengabdian, yang akhirnya akan mematangkan mental mahasiswa, menumbuhkan kekuatan baru sebagai calon pemimpin yang handal di tengah masyarakat.

Terakhir Bupati Cianjur berpesan, bahwa dalam kegiatan KKN hendaknya menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat sasaran, sehingga akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi warga masyarakat maupun mahasiswa. Jadikanlah masyarakat sebagai partner, sehingga program serta misi dan visi yang akan dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya serta membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Sementara itu, ketua panitia KKN Universitas Suryakancana DR Hj Iis Ristiani MPd manyampaikan diadakannya

kegiatan KKN bertujuan memberikan pengalaman belajar agar setiap mahasiswa mampu berintegrasi dengan lingkungan masyarakat sekitar secara langsung, serta belajar memahami, menganalisis dan membantu pemecahan masalah masalah pembangunan dilingkungan masyarakat maupun pemerintahan daerah yang sedang dihadapi. KKN ini dilaksanakan di 6 kecamatan meliputi Kec. Karang tengah, Kec. Cugeunang, Kec. Cipanas, Kec. Pacet, Kec. Sukaresmi dan Kec. Mande. Selama 40 hari mulai tanggal 7 Juni 2014 s/d selesai. Anwar/Dani

Demonstran Kutuk Mafia Tanah di PN Bandung

Bandung (MP) - Sekitar 20 massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Peduli Hukum (FMPH) menggelar aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Bandung, Jalan RE Martadinata, Senin (11/8/ 2014). Para demonstran menyoroti dugaan adanya kongkalikong antara hakim dengan mafia tanah seperti yang terjadi pada perkara perdata kepemilikan lahan di Jalan Dr Djundjunan 166.

Berdasarkan pantauan, selain berorasi di depan pintu gerbang masuk PN, massa membentangkan spanduk berukuran 1,5x2,5 meter. Salah satu spanduk itu bertuliskan ‘Barang siapa yang mengam-

bil sejengkal tanah milik orang lain maka Allah SWT akan menghimpitnya dengan tujuh lapis bumi. Jadi siapapun yang terlibat mafia tanah percayalah cepat atau lambat pasti kualat’ dan ‘Aneh..!! Kok bisa !! Hakim PN Bandung Perkara No 449 PDT/PDT/G/ 2013/PN Bandung Menolak saksi dan bukti..!! Rakyat muak dengan hakim korup. Ganti hakim korup dan tidak profesional’. Selain itu, massa meng-

gelar aksi teatrikal dimana seniman Alit Dadali berdandan dengan kain samping diikat di leher menjuntai di punggung bak jubah. Dengan mata diikat kain hitam sambil membawa daun-daun di dua buah tangannya, ia berpuisi dan berteatrikal. “Ini adalah gambaran butanya hukum di Indonesia,” kata seorang orator dalam aksinya. Salah seorang orator Didu Yaman menuturkan, dalam

perkara itu majelis hakim PN Bandung dinilai berpihak dan menguntungkan Eddy Wirawan. “Kami mendesak Kepala PN Bandung untuk mengganti majelis hakim perkara ini,” tegasnya. Didu mengutuk keras aparat PN yang bersekongkol dengan mafia tanah. Dia pun meminta majelis hakim memberikan kesempatan penggugat intervensi I menyertakan bukti dan menghadirkan saksi. Incj/Mp

PKL di Cikampek Semakin Merajalela Cikampek (MP) - Di sepanjang jalan fly over Cikampek sangat terlihat jelas deretan pedagang kaki lima yang berjualan tanpa mengindahkan peraturan pemerintah yang dilarang keras berjualan di sepanjang trotoar jalan, tapi kenyataannya masih banyak PKL nakal yang tidak menghiraukan aturan tersebut, bahkan akibat pembandelan para PKL itu sampai menjadi sumber kemacetan lalu lintas yang berada di sepanjang jalan fly over Cikampek, dan kemacetan itu sering terjadi di jam berangkat kerja dan jam pulang kerja, akan tetapi walaupun kerap terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar fly over Cikampek pemerintah yang bertugas menertibkan para PKL yaitu satuan Polisi Pamong Praja seakan tutup mata, tanpa menghiraukan kenyamanan fasilitas umum dan tata ruang di sekitar fly over Cikampek, contoh kecilnya pedagang bakso H Pendi yang terekam kamera Melayu Pos dan beberapa pedagang lainnya yang berada di area trotoar jalan fly over pasar Anyar Cikampek menjadi salah satu penyebab kemacetan kendaraan yang melintas, selain dari trotoar yang tertutupi oleh barang dagangan, bahu jalanpun ikut dijadikan area farkir motor sehingga kemacetan tidak lagi terhindarkan di tambah banyaknya lalulalang orang yang berbelanja di sekitar itu. Semoga dengan pemberitaan ini bisa mengingatkan kepada pemerintah dan para pejabat terkait penertiban tempat umum dan fasilitas umum. Fajar Purnama

Jembatan penghubung Desa Silalahi ke Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi kondisinya memprihatinkan, sempit dan tanpa pembatas. Pembenahan infrastruktur tersebut sangat prioritas guna mendukung pengembangan wisata Danau Toba, Minggu (10/8).

Isra Iran Mantan Bendahara Pendidikan dan Pengajar Kabupaten Lamandau Berkicau Keras Lamandau (MP) - Duplik Saudara Isra Iran Palangkaraya 21 Juli 2014 (jawaban terhadap reflik (JPU) Jaksa Penuntut Umum. Nama : Isra Iran,S.Sos Tempat Lahir : Pangkal Bun Umur/tanggal lahir : 37 Tahun/21Mei 1977 Jenis Kelaminan : Laki-Laki Kebangsaan : Indonisia Tempat tinggal : JL. Batu Betanggui RT. 004 Kel. Nanga Bulik Kab. Lamandau Propinsi Kalimantan Tengah Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai Negri Sipil (PNS) Pendidikan : S-1 Pendahuluan Ketua mejelis Hakim yangn terhormat; Anggota Mejelis Hakim yang kami hormati; Serta sidang Pengadilan yang kami muliakan; Sebelum duplik ini saya mulai, sebagai insan yang beriman pertama-pertama saya sebagai terdakwa mengucapkan puji syukur kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini sebagai terdakwa bisa membacakan dan menyampaikan duplik di dalam sidang yang mulia ini. Tentu harapan saya sebagai terdakwa duplik yang saya bacakan di hadapan Mejelis Hakim yang saya muliakan, bisa menjadi pertimbangan sebelum Mejelis Hakim sampai pada putusan akhir, apakah saya sebagai terdakwa ini sungguh melakukan perbuatan sebagaimana yang telah didakwakan oleh saudara Jaksa Penuntut Umum, ataukah saya sebagai terdakwa benar-benar terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah secara hukum sebagai mana didakwakan dan dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutnya. Setelah saya terdakwa mempelajari dengan seksama surat tuntutan pada pengadilan Negeri Tipikor di Pengadilan Negeri Palangka Raya. Sebelum menyampaikan duplik, petama-tama saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang mulia Mejilis Hakim yang telah memimpin persidang ini dengan penuh kesa-

Mantan Bendahara Dikjar Kabupaten Lamandau Isra Iran SSos saat membacakan duplik di persidangan Tipikor.

baran, kearifan dan kebijaksanaan sehingga persidangan ini berjalan, impartiar, fair, objektif dan pada akhir semua saksi dapat memberikan keterangan yang menurut penilaian Mejelis Hakim maupun saudara Jaksa Penuntut Umum kurang berkenan saya sebagai terdakwa telah memohon maaf yang sebesar-besarnya, sama sekali tidak terlintas sedikitpun dalam benak saya sebagai tedakwa untuk mengurangi wibawa keadilan ataupun mempersulit jalannya persidangan. Saya sebagai terdakwa mengucapkan trima kasih kepada Jaksa Penuntut Umum atas uraian tuntutan yang telah disusun begitu rapi dan jelas, sehingga memudahkan bagi saya terdakwa dalam mengikuti jalan pandang saudara Jaksa Penuntut Umum. Majelis Hakim yang Mulia Saudara Penuntut Umum yang terhormat Sidang yang Mulia Untuk menanggapi Reflik dari saudara Jaksa Penuntut Umum duplik ini saya susun dengan sistematika sebagai berikut: 1. Fakta Persidangan 2. Novum 3. Kesimpulan A. Fakta Persidangan Bahwa dalam persidangan Saudara PETUA sebagai PPTK (Pejabat Plaksana Teknis Teknis Kegiatan) Kegiata Seminar tari, theater dan rupa mengakui sepe-

nuhnya menerima uang kegiatan tersebut dari saya selaku Bendahara Pengeluaran sesuai dengan bukti kwitansi (terlampir). Di dalam pesidangan juga terungkap bahwa saudara LIDAN HODER SPd menandatangani nota pertimbangan sebagai Kepala Bidang Sarana dan Prasarana / Pengendali Kegiatan yang ada di bawah kendalinya. B. Novum Brita acara serah terima SPJ (surat pertanggung jawaban) tahun 2007 Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lamandau yang diserahkan oleh Saudara EDISON DEWEL dan diterima oleh Ketua Tim Audit BPK-RI perwakilan Palangkaraya a.n. Sdr, NI Luh Putu Martina, A.SE, AK (berita acara terlampir). Dalam laporan hasil pemeriksaan BPK-RI perwakilan Palangka Raya Nomor : 108/S/ XIX.PAL/06/2008 tanggal 16 Juni 2008 penjelasan pada halaman 31 dan 32 untuk kegiatan nomor 4, 9, dan 10 dengan anggaran sebesar Rp 205.000.000.00 telah disetorkan pengembaliannya ke kas daerah pada tanggal 17 Januari 2008 sebesar 204.341.000.00 yang di dalam adalan kegiatan pembinaan Kelompok kerja Guru (KKG) sebesar Rp. 175.000.000.00. Berdasarkan uraian dan paparan saya dalam duplik ini, saya sebagai tedakwa ISRA IRAN SSos maka saya memohon kepada

Majelis Hakim yang mulia: 1. Memohon kepada mejelis Hakim untuk mempertimbangkan bukti-bukti persidangan bahwa apa yang berlaku saat itu, bukan kesalahan saya sebagai terdakwa tapi kesalahan system dan persedur yang terjadi saat itu. 2. Mohon kepada mejelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum untuk saudara PETUA sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) kegiatan seminar tari, theater agar diperoses sesuai hukum yang berlaku. 3. Mohon kepada Jaksa Penuntut Umum untuk memanggil dan memperoses aliran dana yang diterima oleh saudara IMANUEL, SH (LSM LEPTES) sebesar Rp.25.000.000,00 dan saudara HENDROPLIN, S.Pd sebesar Rp.10.000.000,00. 4. Meminta kepada mejelis Hakim dan Jaksa Penunt Umum untuk meriksa kembali PPTK dan pengedali kegiatan yang ikut terlibat dan yang bertaggung jawab terhadap kegiatannya sesuai dengan fakta persidang. Demikanlah duplik ini saya sampaikan, agar kebenaran dan keadilan hukum dapat ditegakkan dan atas perhatian Mejelis Hakim yang mulia, saya ucapkan terima kasih. Belum lama ini, Melayu Pos mengkonfirmasi Isra Iran mantan Bendahara Dinas Pendidikan dan Pengajar Kabupaten Lamandau melalui telpon mengatakan, untuk menyampaikan semua keterlibatan saudara Nanang SPd (Bagian Keuangan Dikjar Tahun 2007 dan saudara Daniel SE sekarang pegawai DPPKAD yang saat itu pada tahun 2007 masih sebagai Konsultan SIMDA APBD di Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam kaitannya proses infut data ke SIMDA Dikjar dan pencairan, pengelolaan serta pertanggung jawaban dana rutin Dikjar tahun 2007 yang jumlahnya Rp.200.000.000.; (dua ratus juta rupiah) telah di (SPJ) dipertanggungjawabkan oleh nama tersebut di atas tetapi dibagi-bagi dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Nanang SPd ditanya oleh Melayu Pos di kediamnya apakah

saudara benar ada menerima uang dari saudara Isra Iran sebesar Rp 200.000.000, Nanang membantah atas tuduhan tersebut kepada dirinya yang jelas saya tidak pernah menerima uang dari saudara Isra Iran tapi kalau dia sebagai kawan, sahabat dan kelurga saya tentu siap membantu saudara Isra Iran, jelasnya. Menurut pantauan LSM Batu Petahan Kabupaten Lamandau pada fakta persidangan di Pengadilan Tipikor Kalimantan Tengah KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dan bendahara adalah satu dan kesatuan yang tidak terpisah dalam pengguna anggaran, kalau tidak tersentuh oleh Hukum KPA dan PPTK dalam penyelidikan dan penyidikan oleh Kejaksaan Negeri Nanga Bulik tentu menjadi pertanyaan semua orang. Menurut LSM Batu Petahan bukan hanya Kasus yang sudah vonis atau belum yang ada di Dikjar tentu masih ada kasus pengadaan buku tahun 2004-2005 dan fisik pembangunan sekolah termasuk dana BLOKGREN taun 2007 diduga fiktif dan pengadaan alat kesehatan tahun 2010 di Dinas Kesehatan sampai saat ini belum terungkap. LSM Batu Petahan Kabupaten Lamandau meminta kepada mejelis Hakim Tipikor Kalimantan Tengah dan Kejaksaan Negeri Nanga bulik Kabupaten Lamandau menyelidiki sebelum perubahan (NOMEN KELATUR) sesuai PP 41 Tahun 2007, di Dinas Pendidikan dan Pengajar agar semua kasus di Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lamandau terbongkar dan terkuak semua tanpa tebang pilih. Tokoh Masyarakat Kabupaten Lamandau membaca dalam pemberitaan media cetak harian Kalteng edisi lalu sangat menjadi perhatinan bahwa kabupaten pemekaran adalah lahan basah, mengeruk keuntungan dan memperkaya diri sendiri atau orang lain oleh oknum pejabat dari hasil koropsi contoh saudara Nanang SPd jabatan baru bendahara Dikjar tahun 2009-2010 Golong II/B rumah pribadi sudah bernilai miliaran ru-

piah beralamat Jl GTM Yusup RT 10 Nanga Bulik. Masyarakat meminta dengan hormat kepada pimpinan KPK RI bapak Abraham Samad untuk memantau kasus korupsi yang sedang disidangan di Pengadilan Negeri Tipikor Palangkaraya Kalimantan tengah terutama di Kabupaten Lamandau karena masih diduga kuat masih banyak yang dilindungi. Pada sidang Pembacaan Tuntutan terhadap terdakwa Isra Iran SSos Tuntutan Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut : 1. Tuntutan 3 (tiga) tahun penjara, 2. Denda Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta) Subsider 3 (tiga) bulan kurungan, 3. Uang Pengganti Rp. 175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) subsider 1 (satu) tahun kurungan. (dalam persidangan tidak terbukti, kegiatan sudah disetorkan ke kas daerah sesuai dengan bukti terlampir) Hasil Vonis Hakim Tipikor Palangka Raya tanggal 24 Juli 2014 : 1. Menyatakan terdakwa Isra Iran SSos tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimanana dalam dakwaan Primair; 2. Membebaskan terdakwa Isra Iran SSos dari dakwaan primair tersebut; 3. Menyatakan terdakwa Isra Iran SSos terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan Primair; 4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Isra Iran SSos, dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta pidana denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta) rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan. Jeda waktu setelah hasil putusan selama 7 (tujuh) hari untuk yang bersangkutan menerima atau melakukan upaya hukum/ banding. putus 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulan. Demikian hasil sidang Tipikor An Isra Iran SSos kami uraikan. Robet/Over


Daerah

Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

Wakil Bupati & Sekda Sidak Pasca Libur Lebaran Cianjur (MP) - Wakil Bupati Cianjur dr H Suranto MM dan Sekretaris Daerah Kab Cianjur H Oting Zaenal Mutaqin SH MM, melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) secara terpisah ke tiap-tiap kantor Dinas di Kabupaten Cianjur. Senin, 4 Agustus 2014. Pada sidak tersebut, Wakil Bupati Cianjur melakukan sidak ke Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penenaman Modal, Kantor Arpusda, Dinas PDSAP, Dinas Binamarga, Distarkim, Dinas Pendidikan, BPMD dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Wakil Bupati Cianjur mengatakan, inti dari inspeksi mendadak (Sidak) ini adalah untuk mengecek kehadiran para pegawai Pemkab Cianjur di hari pertama masuk kerja dalam keadaan stabil, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap lancar. Sementara itu, Sekda Cianjur yang di damping oleh Kepala BKPPD H Cecep Sobandi SH MM, melakukan sidak ke Kantor Dishubkominfo, Bappeda, Kantor Lingkungan Hidup, Dispenda, Inspektorat Daerah, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinsosnakertrans, dan Disdukcapil. Sekda Cianjur menekankan kepada para Kepala Dinas untuk memperketat pemberian ijin tidak masuk kerja kepada pegawai kecuali memang benar-benar sakit. Agus/Dani

Tim Pengadilan Pangkal Bun Bersama Penggugat dan Tergugat Kroscek Pembuktian Lapangan Lamandau (MP) - Tim Pengadilan Negeri Pangkal Bun bersama penggugat masyarakat an Fransiskus Sergius dan tergugat PT SMG/USTP dan BPN Kota Waringin Barat mengkroscek lahan yang bersengketa pada tanggal 9/ 7/2014 dihadiri oleh LSM Batu Petahan, Kepala Desa Bunut, Kepala Desa Bukit Indah, Kepala Dusun Liku dan saksisaksi batas dan saksi pembongkaran lahan. LSM Batu Petahan Kabupaten Lamandau melihat fakta pembukitian lapangan pihak

Tim pengadilan pada saat mengkroscek pembuktian di lapangan.

Camat dan Lurah Baamang Tengah Perlu Diacungi Jempul Sampit (MP) – Camat Baamang HM Yusransyah dan Lurah Baamang Tengah Bambang Edi Santosa perlu kita berikan acungan jempol dalam memerangi kebersihan yang ada di wilayah Kecamatan Baamang Sampit Kalimantan Tengah. Kemaren dalam rangka menyambut HUT RI yang ke 69 tanggal 17 Agustus 2014 nanti di lapangan SMPN 3 Baamang Sampit kelurahan Baamang Tengah yang akan digunakan sebagai tempat upacara bendera. Sebagai persiapan, Camat Baamang beserta Lurah, TNI, dan Polsek Kecamatan Baamang berbaur dengan rumput, menggelar kegiatan Jumat bersih yaitu gotong royong membersihkan lapangan yang penuh dengan rumput, kegiatan ini juga melibatkan, kelurahan, forum kerukunan RT/RW Kelurahan Baamang Tengah, tim penggerak PKK, pasukan pemburu sampah dan masyarakat. Turut hadir juga Lurah Baamang Hulu Supiansyah. Hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam lapangan luas yang ditumbuhi rumput liar itu bersih dan rapi yang terletak di Jalan C Mihing ini. Camat Baamang HM Yusransyah mengatakan, program Jum’at bersih ini selalu kami lakukan setiap Minggu, apalagi ini mau memperingati HUT RI yang ke 69 jadi kami pihak kecamatan bekerja keras sehingga dalam waktu singkat semua sudah terlihat bersih dan rapi. “Bukan hanya lapangan SMPN 3 Sampit yang dibersihkan untuk kegiatan 17 Agustusan, melainkan juga lokasi titik pantau Adipura lainnya,” ujarnya. Sementara Lurah Baamang Tengah Bambang Edi Santosa juga berharap kegiatan ini terus berlanjut karena dampaknya sangat positif bagi masyarakat, dan mengajarkan supaya berbudaya bersih. “Mari kita menjaga kebersihan bersama sama dan buanglah sampah pada tempatnya supaya terlihat cantik dan indah,” pintanya. Ariy

Rumah milik H Supiansyah (H Ubuh) yang terbakar di Jalan Hasan Mansyur kini tinggal puing.

Lagi-lagi Si Jago Merah Mengamuk di Kecamatan Baamang Sampit (MP) – Jum’at (8/8) kebakaran terjadi lagi di Jalan Hasan Mansyur RT 42 Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang. Korban rumah dan serum mobil dan 1 buah barak 5 pintu milik H Supiansyah (H Ubuh). Waktu kejadian si jago merah melahap rumah tersebut dalam keaadaan kosong. Tidak berapa lama regu pemadam kebakaran berada di tempat kejadian atas kesiagapan dan sibantu warga setempat akhirnya si jago merah dapat ditaklukan. Penyebab terjadinya kebakaran belum dapat dipastikan, hanya saja dari informasi warga api berasal dari ruang tengah milik rumah H Ubuh itu sendiri. Dalam rentang tak sampai sebulan, kebakaran terjadi tiga kali di Baamang. Yang terbaru, api melalap rumah dan barak lima pintu milik korban H Supiansyah (H Ubuh) dijalan Hasan Mansyur RT 42 RW 7 kelurahan Baamang Tengah, sekitar pukul 16.45 WIB, kemarin (8/8). Camat Baamang Yusransyah mengatakan, api berasal dari atas rumah H Supiansyah. Diduga akibat korsleting listrik. Kerugian akibat musibah itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Saat kejadian, hanya dua pintu yang ada penghuninya, yakni Mawardi dan Tiyus, sedangkan tiga pintu lainnya ditinggal mudik. Menurut Yusransyah, bantuan kemungkinan akan diberikan, karena pihak kecamatan harus berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. “Mungkin besok bantuan berupa bahan makanan akan segera kami berikan,” ucapnya. Ariy

pimpinan PT SMG mencoba mau mengalihkan fakta bahwa kelapa sawit di atas tanah saudara Fransiskus Sergius adalah tanaman PT Gemariksa Mekar Sari. Sedangkan di antara saksi ada salah satu mantan Humas PT Gemariksa Mekar Sari mengatakan tidak ada PT Gemariksa Mekar Sari menanam kelapa sawit di atas tanah saudara Fransiskus Sergius. Pada fakta persidangan tanggal 15/7/2014 pengacara PT SMG di awal sidang sudah mulai mengpengaruhi saksi

dari Kepala Desa Bunut untuk menjatuhkan mental, namun Ujang Kepala Desa Bunut tidak lemah dalam memberikan kesaksian di depan Majelis Hakim Lo Ode Haris SH. Pengecara Fransiskus Sergius melihat pengecara PT SMG dalam pertanyaan memutar-mutar yang tidak fokus pada pokok perkara hanya senyum terkulum karena beliau adalah pengecara muda tetapi biasa menghadapi persidangan yang mempunyai fakta berkekuatan hukum. Robet/Over

Sidang Usulan Cawabup Sumedang Tanpa Hambatan Sumedang (MP) - Sidang Paripurna DPRD Sumedang dengan agenda Nota Pengantar Usulan Calon Wakil Bupati sudah dilaksanakan dengan lancar tanpa hambatan, Senin (11/8/ 2014).

Pasukan pemburu sampah menurunkan rumput dari mobil pick up untuk dibakar.

9

Sidang yang dihadiri oleh lebih dari 45 anggota dewan ini digelar pukul 10.00 sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Bupati Sumedang Ade Irawan hadir dalam sidang ini membacakan nota pengantar bupati yang isinya menyampaikan usulan dua nama calon wakil bupati yaitu Dony Ahmad Munir dan Nuroni Octora. Keduanya adalah kader PPP, partai pengusung Endang Sukandar yang wafat beberapa waktu lalu. Sementara, unsur pimpi-

nan DPRD hadir lengkap kecuali Wakil Ketua dari Fraksi Partai Golkar Edi Askhari yang datang terlambat. Anggota Fraksi PDIP yang semua menyebutkan tak akan hadir ternyata lengkap berada di ruang paripurna. “Agenda berjalan lancar, semua sudah dilaksanakan untuk tahap ini, jadi tidak ada masalah,” kata Ketua DPRD Sumedang Yaya Widarya yang memimpin sidang. Kelancaran sidang berjalan hingga akhir. Tak ada interupsi atau usulan lain.

“Pekerjaan yang khusnul khotimah, bahwa tugas akhir dewan diisi dengan agenda baik dan bermanfaat” Dalam nota pengantarnya, bupati menyebutkan agenda ini dilakukan anggota dewan dengan baik di akhir masa tugasnya. “Pekerjaan yang khusnul khotimah, bahwa tugas akhir dewan diisi dengan agenda baik dan bermanfaat,” kata Ade. Wakil Ketua Komisi A Ridwan Solichin mengatakan, agenda sidang terlaksana dengan baik karena tidak ada ada alasan lagi untuk menangguhkan sidang seperti sebelumnya. Menurut Ridwan, penangguhan sidang terjadi hanya

karena belum terjalin komunikasi yang intensif antara partai dengan bupati dan calon yang akan diusulkan. “Kalau dulu, komunikasi politiknya belum terjadi, jadi partai di luar partai koalisi itu, khususnya PKS belum berbincang dengan calon wakil bupati, jadi wajar saja sempat tertunda,” kata Ridwan. Ridwan menambahkan, PKS perlu memastikan betul soal kesiapan Dony untuk menjadi wakil bupati mengingat secara bersamaan Ketua DPC PPP Sumedang ini juga

terpilih menjadi anggota DPR. “Pak Dony itu kan calon terpilih, jadi ketika diusulkan apakah dia memang sudah betul-betul siap untuk menjadi wakil bupati, nah jawaban dari calon jadi inilah yang baru PKS dapatkan akhir-akhir ini. Sehingga PKS pun hadir dalam sidang usulan ini,” kata Ridwan. Ketua Fraksi Partai Golkar Sidik Jafat mengatakan, setelah agenda ini dilaksanakan, pihaknya ingin segera membuat panitia teknis pemilihan agar dewan periode 2009-2014 ini semakin khusnul khotimah. Namun, waktu sudah tidak mendukung mengingat Rabu (13/8/2014) nanti, periode dewan sudah berganti. Incj/Mp

Posko Simpatik Perhutani KPH Indramayu Indramayu (MP) - KPH Indramayu membuka Posko Simpatik pada saat mudik lebaran di areal TPK Sanca, BKPH Sanca KRPH Bantarwaru KPH Indramayu, yang jelas untuk simpatik para pemudik lebaran, kategori jalur tengah di Indramayu. Para pemudik di antaranya ada yang mudik ke Jawa Timur, Jawa Tengah, ada juga yang ke Cirebon, maka KPH Indramayu membuka simpatik Posko Mudik Lebaran. Para pemudik yang merasa, mengantuk, ingin beristirahat, biar nyaman maka disediakan tempat yang cukup luas, barangkali ada gangguan kendaraan, motor maupun mobil, kempes ban, kurang angin, ganti oli juga sampai menyediakan air mineral secara gratis, betul-betul nyaman, oleh karena karyawan Perhutani standby sampai 24 jam mulai dari Poltan, mandor, mantra, asper apalagi Polhut di bawah naungan Dandru Ayi Muhammad Ridwan selalu tampak hadir, merasa punya kewajiban karena jalur tengah melalui kawasan pangkuan hutan KPH Indramayu Jabar. Asper Darto, Ka BKPH

Sanca memberi keterangan kepada Melayu Pos, “Kami tidak sendiri, untuk melakukan pekerjaan ini, dibantu oleh semua karyawan perhutani KPH Indramayu, termasuk BKPH Haurgeulis Asper Karsim, adanya Posko Simpatik Pemudik lebaran banyak positifnya selain memberi pertolongan para pemudik”. Karyawan perhutani setiap saat bisa mengontrol ke hutan maupun pinggir jalan karena kekhawatiran pemudik buang puntung semba-

rangan akan terjadinya kebakaran, bahkan pada perkiraan jam 1 malam ada mobil yang dicurigakan warna biru, kami segenap jajaran perhutani langsung mengejarnya, ternyata betul tidak salah mobil tersebut di dalamnya ada muatan kayu jati, sudah menjadi balok dan papan, akhirnya pelaku kami periksa setelah ada pengakuan pelaku dan barang bukti kami serahkan ke Polsek Gantar, kasus tersebut ditangani oleh Arif Budi S. Kanit Rekrim Polsek Gantar dan dibantu oleh ang-

gota Reskrim Denny Awan H. dan Hendra Sobar Permana, pelaku diperiksa oleh anggota reskrim menurut keterangan si pelaku mengaku dirinya bernama Enco bin Sutria umur 68 tahun blok pande RT 01/01 Desa Cibuluh Kecamatan Ujungjaya-Sumedang, yang satunya bernama Asep Sunarya alias Kumis Blok Gunungwangi, Daga ParnaMajalengka. Barang bukti jenis kayu jati sudah menjadi berbagai ukuran sebanyak 31 batang diangkut pakai mobil kijang

Kapsul warna biru dengan Nopol E 1711 BJ kayu jati tersebut dapat membeli dari Acin Cikandung Desa Mekarwaru. Menurut Arif Budi S Kanit Reskrim Polsek Gantar, “Kasus ini kami akan segera dilimpahkan ke Polres Indramayu sesuai aturan yang ada, kami menghimbau kepada masyarakat binaan Polsek Gantar apabila menemukan yang mencurigakan maka segera melapor ke Polsek Gantar, anggota kami standby 24 jam apalagi di saat banyak para pemudik. Kayat Sudrajat

Para Pengusaha Material di 3 Desa Tiap Tahun Membagikan Zakat Indramayu (MP) - Masyarakat Desa Kertanegara, Wanakaya juga Karangtumaritis, kategori 3 desa Kecamatan Haurgeulis Indramayu Jabar telah menerima zakat sesuai dengan hak yang menerimanya, yang jompo, fakir miskin, juga anak yatim piatu. Dan yang dibagikan untuk zakat hasil dari himpunan pengusaha materialan, pembuatan kusen-kusen, lemari, kursi. Pengusaha materialan tersebut masyarakat 3 desa yang ada di setiap kota, seperti yang ada di wilayah Indramayu sendiri, Bandung, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Jakarta, Tangerang, Merak dan ada juga yang di luar Jawa, seperti di Lampung, Palembang, Jambi, Kalimantan dan kota besar lainnya. Untuk menghimpun dana tersebut dibentuk kepanitiaan hasil sepakat dan musyawarah pengusaha yang ada di antaranya Bapak Sa-

nah, H Ramli, H Tafsir, H Sanadi. Mereka tersebut adalah kepanitiaan yang sudah ditunjuk oleh semua pengusaha agar supaya bisa menyalurkan dana untuk zakat kepada fakir miskin, juga anak yatim piatu, dan jompo yang ada di 3 desa tersebut. Pelaksanaan yang cukup mulia itu sudah 7 tahun berjalan, dana dikirim melalui rekening walaupun secara sukarela yang penting ikhlas, dana tersebut sampai ratusan juta rupiah setiap tahun untuk disumbangkan kepada masyarakat sebagai zakat, pembagian zakat supaya lebih

adil tidak ada kericuhan, maka secara bergilir untuk 3 desa, tahun kemarin Desa Karangtumaritis, tahun sekarang di Desa Kertanegara dan tahun berikutnya di Desa Wanakaya dan begitu terus selanjutnya. Pada saat pembagian zakat tahun ini ada di Desa Kertanegara Kec. Haurgeulis Kab. Indramayu. Se-

belum pembagian zakat RT dan RW masing-masing desa membagikan surat kupon setiap orang miskin atau orang jompo, maka pada saat pembagian zakat mengantri tidak berdesakan, tidak ada masalah, aman dan kondusif. Ada pun ada yang ketinggalan langsung panitia memberikan pengumuman uang

tersebut suruh diambil ke rumahnya panitia, Menurut keterangan Sukardi, ST Kuwu Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis, “Alhamdulillah kami merasa bersyukur dan kami mengucapkan terima kasih kepada bos-bos pengusaha material setiap tahun sudah bisa melaksanakan atau membagikan zakat kepada yang berhak untuk menerimanya. Mudah-mudahan tahun yang akan datang lebih sukses dari tahun ini, dan juga Allah SWT semoga membalas atas kebaikan mereka juga melipat gandakannya, aminnn.” Memang betul di dalam harta benda mereka ada hak bagi fakir miskin, mudahmudahan bukan hanya untuk 3 desa saja melaksanakan pekerjaan yang mulia ini, semoga desa yang lain bisa melaksanakan pekerjaan seperti ini. Kayat Sudrajat


Daerah

10

Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Cianjur Melepas Peserta Pelayaran Lingkar Nusantara IV Th 2014 Cianjur (MP) - Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, melepas 8 orang peserta Pelayaran Lingkar Nusantara IV Tahun 2014 dan akan bergabung dengan kontingen daerah Jawa Barat, upacara pelepasan tersebut dilaksanakan di halaman Sekretariat Kwarcab Cianjur, belum lama ini. Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Cianjur berharap agar kegiatan ini dijadikan ajang untuk para peserta sebagai generasi muda dalam menam-

bah wawasan nusantara, kecintaan dan kebanggan terhadap tanah air, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta dapat menjaga nama baik Kabupaten Cianjur diajang nasional dan internasional seperti “Sail Raja Ampat” sekaligus memperkanalkan keberadaan Cianjur di sana. Rencananya peserta dari Cianjur ini akan bergabung dengan Kontingen Daerah

Jawa Barat, ke-8 orang ini terdiri dari 3 orang penegak hasil seleksi peserta yakni Ramdani, Miracle Matahari dan M Iqbal Fauz ketinganya berasal dari pangkalan SMAN 2 Cianjur, yang akan bergabung dengan 15 peserta lain dari seluruh Jabar, tergabung dalam kontingan daerah jabar lainnya antara lain Amirul Fadillah, Luki Hidayat, Melki Oktapian, Yudi Ardiansyah dan Suhenda, 5 orang dan 1 pembina pendamping, yang merupakan anggota Saka

Bahari Cianjur ini merupakan penunjukan langsung dari Pimpinan Satuan Karya Saka Bahari Nasional / Mabes Angkatan Laut (AL), sebagai penghargaan atas prestasi mereka sebagai Juara Dunia River Boarding yang berlangsung beberapa waktu yang lalu. Pelayaran Lingkar Nusantara IV, akan berlangsung selama 1 bulan mulai tanggal 6 Agustus s.d 2 September 2014, merupakan bagian dari kegiatan Sail Raja Ampat, dimana

para peserta akan berlayar menggunakan KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) dengan rute Jakarta-BenoaBali-Kupang-Raja Ampat (perkemahan)-Bitung-Balikpapan-Jakarta. Embarkasi peserta di Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara, dan singgah di beberapa pelabuhan besar di Indonesia. Puncak kegiatan akan berlangsung dalam bentuk perkemahan dan larut dalam puncak kegiatan Sail Raja Ampat, di Raja Ampat-Papua. Agus/Dani

Gedung RSU Sidikalang Tidak Tertata Sidikalang (MP) - Gedung RSU Sidikalang terkesan kurang tertata. Posisi ruangan satu dan lainnya mengarah tak karuan. Sepertinya, asal letak saja. Sebagai contoh dapat dilihat pada ujung atap ruang poli dan ruang tata usaha sekaligus kamar kerja Direktur. Akibatnya, jalan menuju ruang Direktur mirip lorong gelap. Hal lain, koridor terletak di antara apotik dan radiologi hancur dan berubah mirip sarang burung atau area permainan tikus. “Macamlah di sini. Ada kawasan banjir, ada rusak parah, ada ruangan baru tak kunjung dipakai dan ada gedung gantung tak selesai dikerjakan,” kata seorang perawat. Sementara itu lantai jamak ditemukan retak termasuk di dekat instalasi gawat darurat (IGD). Direktur, Daniel Sianturi dikonfirmasi, belum lama ini mengatakan, gedung di fasilitas pelayanan kesehatan itu sudah didesain baik. Sudah ada master plan. Masalahnya, uang tidak ada untuk mewujudkan. Kalau sekali bikin, dibutuhkan Rp 100 milliar. “Sudah ada master plannya semua,” kata Sianturi. Dibe-

narkan, satu ruangan di sana tidak rampung diselesaikan tahun anggaran 2013 bersumber dari Bantuan Daerah Bawahan (BDB) APBD Sumut. Pihaknya hanya membayar 65 persen dari nilai kontrak Rp 1 milliar lebih. Kapan dilanjutkan? Dia tidak dapat memastikan. Belum diketahui apakah sisa dana itu dapat dipakai di perubahan APBD 2014 atau kembali ke Sumut. Kinerja Direktur mendapat atensi serius Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro. Lewat sebuah rapat akbar internal belum lama ini, Sitohang mengungkapkan, kinerja bawahannya itu buruk. Jabatanpun diancam dicopot. Kepada wartawan, Sitohang mengungkap, pelayanan merosot. Manajemen tidak mampu membangun tim solid. Sebelumnya, Leonard Surungan Samosir anggota DPRD yang juga caleg terpilih DPRD Sumut darui partai Golkar menyampaikan pandangan serupa. Sepanjang

Sukabumi (MP) - Antisipasi berkembangnya jaringan radikalisme Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Sukabumi, Badan Intelejen Nasional sudah menyebar ke seluruh pelosok daerah untuk memantau dan mengawasi. “Intelejen internal Polri sudah kami kerahkan untuk memantau setiap kegiatan yang berbau ISIS di wilayah hukum kami, bahkan anggota BIN juga sudah masuk ke

Sukabumi untuk menyelidiki apakah ada jaringan organisasi teroris ini berkembang di Sukabumi,” kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso di Sukabumi. Menurut Hari, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan bahwa ISIS sudah mulai berkembang di wilayah hukumnya. Pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap orang-orang yang pernah masuk ke organisasi

MIRIP AREA BERMAIN TIKUS: Koridor RSU Sidikalang Kabupaten Dairi tampak tak karuan dan jauh dari kesan kelayanan rumah sakit. Infrastruktur buruk tersebut sepertinya mirip area bermain tikus atau sarang burung. Kendati sudah berlangsung lama, pimpinan institusi belum menunjukkan empati bagi perbaikan.

pengelolaan asset pemerintah tidak dianggap milik sendiri, endingnya hampir pasti jauh dari harapan. Jika saja gedung itu milik perorangan, diyakini pemeliharaan dan rancang bangunnya menampilkan kesan indah. Faktanya, milliaran anggaran gedung dikucurkan setiap tahun tetapi tata letaknya saja me-

ngecewakan. “Bukan hanya gedung. Tim work di RSU sepertinya rapuh,” kata Leo. Dia setuju bila Bupati melakukan penyegaran dengan menempatkan figur energik dan punya obsesi besar sekaligus punya jaringan luas. Seorang pimpinan institusi, idealnya memiliki relasi agar tenaga spe-

sialis dari luar kota dan kucuran dana serta peralatan dapat ditempatkan ke daerah ini. Tak kalah penting, sosok pimpinan haruslah ramah serta menghormati staf dan pasien. Pimpinan tersebut mesti menyadari, capaian kinerja juga tergantung komitmen bawahan. And/Mp

berpaham radikal atau mantan narapidana teroris. Namun dari pantauan dan hasil penyelidikan intelejen di wilayah hukumnya, belum ditemukan adanya kegiatan atau jaringan yang mencoba menyebarkan paham ISIS untuk merekrut warga. “Maka dari itu, kami juga mengimbau kepada warga untuk menjaga setiap anggota keluarganya jangan sampai ada yang terpengaruh apalagi

terekrut oleh jaringan ISIS yang tengah mengembangkan sayapnya di Indonesia,” tambahnya. Sementara, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0607 Sukabumi, Letkol (Arm) Syarifudin mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menerjunkan intelejennya untuk memantau dan melaporkan setiap kejadian di wilayahnya masing-masing. “Kami juga sudah ber-

koordinasi dengan pihak kepolisian dan melakukan antisipasi pencegahan berkembangnya ISIS di Sukabumi, selain itu kami juga telah berkoordinasi langsung dengan organisasi massa Islam dengan tujuan untuk bersamasama membentengi warga agar tidak terpengaruh oleh organisasi yang dipimpin oleh Abu Bakr Al-Baghdadi,” katanya. Incj/Mp

Bupati Hadiri Pelantikan 50 Anggota DPRD Kabupaten Cianjur terselenggaranya seluruh tahapan pemilihan umum tahun 2014, baik pemilihan legislatif DPR, DPD dan DPRD serta pemilihan presiden dan wakil presiden dengan aman dan lancar. Hal ini merupakan cerminan dari kematangan kehidupan demokrasi dan kedewasaan berpolitik yang berhasil dibangun oleh para simpatisan dan seluruh komponen masyarakat. Selanjutnya Gubernur Jabar mengatakan, hubungan antara Pemerintah Daerah dan DPRD merupakan hubungan kerja yang kedudukannya setara dan bersifat kemitraan. Kedudukan yang setara bermakna bahwa antara lembaga pemerintahan daera memiliki kedudukan yang sama dan sejajar, sedangkan, hubungan kemitraan bermakna, antara pemerintah daerah dan DPRD adalah sama-sama mitra kerja dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan fungsi masingmasing yang pada akhirnya kedua lembaga itu membangun suatu hubungan kerja yang sinergi, saling mendukung, bukan sebagai lawan ataupun pesaing dalam melaksanakan fungsi masing-

Cikampek (MP) - Sumur keramat ini terletak di daerah Karawang Jawa Barat, konon dahulu kala sumur keramat Cai Mata Indung adalah tempat bersejarah di jaman para raja di dataran Sunda, tepatnya di Desa Kota Pohaci Kabupaten Karawang. Sumur keramat ini sering kali dijadikan tempat ritual dan spiritual oleh warga sekitar yang masih menjalankan adat dan budaya tatar Sunda, bukan hanya masyarakat sekitar saja yang sengaja berkunjung ke tempat ini, melainkan dari luar kotapun banyak yang berdatangan untuk berkunjung sekaligus silaturahmi dengan juru kunci di sumur keramat Cai Mata Indung. Menurut juru kunci sumur keramat yaitu Abah Oleh yang sudah berpuluh puluh tahun lamanya mendiami sumur keramat tersebut, beliau mengatakan bahwa sumur keramat Cai Mata Indung adalah satu satunya peninggalan para raja di tatar Sunda. Menurut mitos barang siapa meminum atau mandi dengan air dari sumur keramat Cai Mata Indung maka segala hajatnya akan terkabul. Menurut kepercayaan orang tua dulu di tatar Sunda dan pada hakikatnya Allah SWT yang mengabulkan. Hasanudn/Ujr

12 Tokoh Akan Ramaikan Bursa Walikota Binjai

Anggota BIN Disebar untuk Mengawasi ISIS

Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Cianjur dengan acara pengambilan sumpah atau janji anggota DPRD Kabupaten Cianjur hasil pemilu 2014. Selasa, 5 Agustus 2014. Acara tersebut di hadiri oleh Unsur Muspida Kab. Cianjur, Ketua MUI Kab Cianjur, Para tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Keluarga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang baru, Unsur Media, LSM serta para tamu undangan lainnya. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Bupati Cianjur menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota DPRD Kabupaten Cianjur yang telah resmi dianggkat serta dilantik menjadi anggota DPRD kabupaten Cianjur masa jabatan 2014-2019. Selain itu, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada jajaran pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Cianjur, KPU Kabupaten Cianjur, Panwas Kabupaten Cianjur, seluruh pengurus dan simpatisan partai politik, serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Cianjur, atas

Juru Kunci Sumur Keramat Cai Mata Indung

masing, sehingga pola keseimbangan pengelolaan pemerintahan daerah yang dilakukan dapat memberikan manfaat secara signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut Gubernur Jabar mengharapkan, dengan telah dilantiknya anggota DPRD Kabupaten Cianjur masa jabatan 2014-2019, agar penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Cianjur dapat terselenggara dengan baik dan lancar. untuk itu, kepada yang terhormat anggota DPRD kabupaten Cianjur harus dapat menjalankan jabatan yang amanah, bangun kinerja pemerintahan yang visioner, responsif, inovatif, akseleratif, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, serta lakukan kebijakan pembangunan yang pro-job, progrowth, dan pro-environment, sehingga dapat menghadirkan kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selamat melaksanakan amanah jabatan dengan sebaik-baiknya jalin kemitraan yang sinergis dengan semua stakeholders, baik pemerintah pusat, Provinsi, DPRD, pihak swasta, Akademis, dan masyarakat.

Terakhir Gubernur Jabar mengajak seluruh stakeholders pembangunan daerah untuk besama-sama mengawal, memberikan dukungan konstruktif, dan berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif, sehingga agenda-agenda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Cianjur dapat berjalan lancar dan mencapai sasaran secara optimal. Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas nama pemerintah dan pemerintah provinsi jawa barat kepada yang terhormat anggota DPRD masa jabatan 20092014, atas segenap jasa dan pengabdian selama melaksanakan tugas. Adapun daftar anggota DPRD Kab. Cianjur periode tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : Partai Demokrat : Endi Cahyadi, H. Denny Aditya, D.SE, H. Usep Setiawan, SH, Hj. Lika Nurhayati, S.IP, Muhammad Riksa, IP, SE, H. Miftah, Yadi Mulyadi, SH, Ita Yudha Jaya Sari, Muhammad Herry, W, SE, H. Endang Rentek. Partai Golongan Karya : Atep Hermawan Permana, S.Sos, Dedih Sugianto, Asep Iwan Gusniardi, Yogi Pra-

yoga, ST, Drs. H. Saputro, Muhammad Isnaeni, SH, Deden Nasihin, S.Sos.I, H. Yusuf Roida Faizal. PDI Perjuangan : Dheni Lutfi Rahman, S.Sos, Indra Yuliana, M, SE, Cecep Buldan, Susilawati, SH, Yedi Riswandi, S.IP., Dadang Sutarmo, SH, Yusup Efendi. Partai Keadilan Sejahtera : Teguh Agung, N. M.Si, Hj. Istinganah, SH.H. Wilman Singawinata, Dani Hamdani, SE, Drh. Baruna F.W. Partai Gerindra : Sahli Saidi, Drs. H. Gugun Gunawan, Andri Suryadinata, SE, Tapiv Darmawan, Resma Yunia. Partai Kebangkitan Bangsa : H. Ahmad Zeni Khoiruzzaini, M. Dedi Suherli, Dede Badri, S. Ag. Lepi Ali Firmansyah, S.Pd. Partai Hanura : Tika Latifah, S.Sos., Ade Sobari, Sukandar Sudirhap, Ence Deni Nurhayati. Partai Persatuan Pembangunan : H. Cecep Syaepudin Zuhri, SH, MH, Drs. Aceng Romdon, Anneu Permatasari, S.IP. Partai Bulan Bintang : Mohammad Toha, S.Ag., Enok Wahidah, S.Ag. Partai Amanat Nasional : Asep Sopyan Parta Nasdem : Gerri Ardiwinata, ST. Agus/Dani

Binjai (MP) - Meskipun pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Dearah (Pilkada) Kota Binjai baru akan digelar pertengahan 2015, namun sedikitnya 12 tokoh mulai ramai dibicarakan sebagai kandidat Bakal Calon (Balon) Walikota Binjai periode 2015-2020. Pengamatan wartawan dari sejumlah tokoh masyarakat dan pendapat dari beberapa warga, maupun pengamat politik lokal, belum lama ini, setidaknya tokoh-tokoh politik berlatarbelakang pengusaha mendominasi bursa kandidat yang diinginkan masyarakat memimpin Kota Binjai. Salah satu calon diprediksikan Walikota Binjai incumbent HM Idaham. Banyak pihak memperkirakan HM Idaham masih akan berpasangan dengan wakilnya H Timbas Tarigan. Selain itu, beberapa tokoh politik lain juga ikut memajangkan namanya. Seperti Ketua DPRD Kota Binjai saat ini Zainuddin Purba, Ketua DPRD Kabupaten Langkat Rudi Hartono Bangun, Ketua DPRD Sumatera Utara, H Saleh Bangun, serta anggota DPRD Sumatera Utara 20142019 terpilih H Ajie Karim. Tidak kalah dengan keempat tokoh itu, muncul pula sederetan kandidat baru, antara lain, Letkol (CKM) Darma Malem mewakili tokoh militer yang saat ini masih menjabat Kepala RS Tentara Binjai, kemudian Juliadi dan Amru Taufan Alamsyah mewakili pengusaha, serta advokat Minola Sebayang. Selaon itu terdapat dua tokoh yang tersisih Pilkada sejenis diperkirakan akan ikut meramaikan daftar Balon Walikota Binjai. Masing-masing Dani Setiawan, yang menjadi Calon Walikota Binjai pada Pilkada 2009, serta Musdalifah Calon Bupati Deliserdang dalam Pilkada 2013 lalu. Meskipun demikian, hingga kini belum satu pun dari seluruh kandidat itu dengan tegas mengumumkan maju sebagai Balon Walikota Binjai periode 2015-2020. Hanya beberapa tokoh saja yang mulai muncul, yakni Walikota Binjai HM Idaham dan Ketua DPRD Kota Binjai Zainuddin Purba. And/Mp

Guru SD Jadi Bandar Judi Togel Ditangkap Stabat (MP) - Polisi meringkus dua tersangka bandar judi togel, seorang di antaranya merupakan guru SD dari salah satu kedai minuman milik warga di Dusun Serba Guna Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (8/8) pukul 22.30. WIB. Kedua tersangka itu, RAM (49) bandar togel, merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru di SD Negeri Kelurahan Kwala Bingai, warga Perumnas Kelapa Sawit Blok C Kelurahan Perdamaian Stabat dan rekannya S alias Buyung (49) penduduk Jalan Kartini Lingkungan I Karya Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat, mereka ditangkap saat melakukan rekapitulasi kupon judi togel. Petugas juga menyita dua HP, selembar rekapan dan uang setoran penjualan tebakan nomor togel sebesar Rp 13.400.000. Informasi diperoleh, penangkapan berdasarkan laporan masyarakat Karang Rejo kepada petugas tentang peredaran judi togel yang meresahkan masyarakat di salah satu tempat jual minuman di Pante Pakam Desa Karang Rejo Stabat. Kanit VC/Judi Sila Sat Reskrim Polres Langkat Iptu Juriadi, SH ketika dikonfirmasi via sambungan telepon, Minggu (10/8) malam, membenarkan penangkapan itu. Petugas melakukan penangkapan terhadap keduanya. Saat diamankan mereka melakukan rekap di tempat itu. Juriadi menegaskan, pihaknya terus memburu segala bentuk perjudian yang ada di daerah hukum Polres Langkat. Untuk itu diharapkan peran serta seluruh elemen masyarakat agar segera melaporkan kepada polisi jika ada peraktek perjudian di daerah ataupun dilingkungan mereka. And/Mp

Kemarau Berkepanjangan Resahkan Petani Dairi Sidikalang (MP) - Sejumlah petani mengharapkan air tadah hujan mulai resah, dikarenakan kemarau yang melanda Kabupaten Dairi berkepanjangan hingga dua bulan terakhir. Hulman Sibarani, R Pandiangan, Boni Siringo-ringo warga Desa Bukit Garu Kecamatan Pegagan Hilir kepada wartawan Sabtu, (9/8), daerah itu sudah dua bulan dilanda kemarau panjang, hujan tak pernah turun. Kondisi tersebut mereka khawatir mengalami kerugian sebab sudah mengeluarkan banyak modal seperti untuk membeli bibit, ongkos mengolah lahan dan keperluan lain. Sejumlah warga menyebutkan, tanaman jagungngya sudah berusia hampir 2,5 bulan, akan tetapi saat ini kekurangan air. Mereka sangat berharap pemerintah setempat mengatasi kondisi ini, jika nanti terjadi gagal panen, maka dinas terkait agar bisa menggantikan kerugian yang kami alami, harap warga. And/Mp


Sambungan

Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

GASAK TOKE SAWIT

Perampok Kembali Mengganas di Duri Duri (MP) - Masih ingat dengan perampokan yang menimpa salah seorang toke sawit bernama Barlen Gersang, warga Jalan Bangun Sari, RT 01, RW 09, Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau hingga menyebabkan dirinya tewas seketika beberapa waktu lalu? Kini hal serupa kembali terjadi dan kali ini menimpa adik dan istrinya saat mengambil uang di salah satu bank di Kota Duri, Senin (11/8/14) sekitar pukul 15.30 WIB di jalan lintas Duri-Pekanbaru, tepat di gate Soeharto Kilometer 117. Nurminta Damanik (41) bersama adiknya Jaharim Sipayung (32), siang itu mengambil uang sebesar Rp150 juta. Saat akan pulang,

tepatnya di jalan lintas DuriPekanbaru, Gate Soeharto Kilometer 117, tiba-tiba empat orang tak dikenal, dengan mengendarai dua sepeda motor memepet mobil korban yang dikendarai Jaharim Sipayung. Korban yang mengendarai Mobil Kijang Innova berplat Nomor polisi (Nopol) BM 1065 DD warna abu-abu itu, ditembak sebanyak tiga kali dari sang sopir hingga mengenai lengan kanan korban. Saat kaca rapuh, pelaku pun langsung memecahkan kaca dan mengambil uang tunai Rp150 juta di dalam mobil lalu kabur ke arah Pekanbaru. Sontak, korban histeris berteriak hingga mengun-

dang warga dan pengendara yang melintas. Namun sayang, warga tidak berani mendekat karena keempat pelaku menggunakan senjata api. Sesaat setelah kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hati Duri guna menjalani perawatan intensif. “Ini sudah kejadian yang kedua kalinya. Sebelum ini suami korban juga sudah tewas ditembak pelaku tapi polisi belum mampu menangkap pelakunya. Kami minta polisi lebih bekerja keras lagi dalam mengusut dalang semua kejadian ini dan pihak Bank dapatlebih m e n i n g k a t k a n pengamanannya terutama

kepada nasabah,” ujar Fransiska, Caleg terpilih DPRD Kabupaten Bangkalis yang juga masih kerabat korban saat berbincangi. Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (11/8/14), membenarkan kejadian tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan pelakunya sama dengan kasus perampokan yang menimpa suami korban terdahulu. “Kasus sore ini masih dalam tahap lidik, untuk pelakunya tidak menutup kemungkinan sama dengan pelaku perampokan yang menimpa dan menewaskan suami korban sebelumnya,” jelas Kapolres singkat. Rtc/Mp

Penumpang Gelap Bisa Bebani Pemerintahan Jokowi - JK Sambungan dari hal. 1 parlemen menentukan jabatan-jabatan strategis, termasuk jabatan yudikatif dan eksekutif. Misalnya, pemilihan hakim agung, BPK, KY, KPU, Bawaslu, LPSK, Komnas HAM, KPI, dan lain-lain. Untuk itu, Zaki meminta Jokowi-JK harus mewaspadai orang-orang nonparpol yang syahwat politiknya tinggi dengan sengaja melakukan agenda deparpolisasi kabinet. “Patut dicurigai penumpang gelap itu syahwat politiknya luar biasa dan tidak terbendung untuk merebut kekuasaan di kabinet dan badan-badan strategis pemerintahan,” tegasnya. Zakki menambahkan, partai politik secara konstitu-

sional sah untuk memegang dan merebut kekuasaan politik. Tidak ada pengharaman orang-orang parpol merebut jabatan politik termasuk di kabinet. “Soal tidak fokus itu tidak tepat dan tidak masuk akal, karena di parpol sudah ada tugas masing-masing, bisa dilakukan siapa pun. Hari libur kan bisa ngurus partai, tidak di hari kerja. Dan perlu diingat bahwa menteri adalah jabatan politik, bukan jabatan birokratis,” ujar Zakki. Masuknya ketua dan pengurus partai masuk kabinet, justru akan menopang dukungan parlemen terhadap pemerintah. Karena ketua dan pengurus partai punya arah instruksi yang jelas kepada fraksi anggota kadernya di

parlemen. “Ketua dan pengurus partai akan memperkuat stabilitas pemerintahan, sekaligus melancarkan program pemerintah di parlemen, termasuk melancarkan penyusunan APBN dan memasukkan program unggulan pemerintah di masing-masing komisi,” imbuhnya. Zakki menilai, justru orang nonparpol, misalnya, dosen yang dijadikan anggota kabinet bakal kesulitan untuk melakukan komunikasi politik dengan parlemen. Dan bisa jadi programprogramnya dihambat oleh parlemen. “Ini bisa menimbulkan kekisruhan politik di parlemen. Di samping itu orang-orang

nonparpol akan menjadi benalu bagi presiden terpilih, karena tidak punya kekuatan politik apapun, dibanding orang parpol yang pernah duduk di parlemen lebih menguasai politik parlemen,” katanya. Zakki menduga wacana menggusur pengurus parpol di kabinet sengaja digelindingkan orang-orang nonparpol yang mengitari Jokowi agar mereka bisa menduduki kabinet dan badan strategis badan pemerintah yang lain. “Jokowi diprovokasi terus menerus, padahal mereka tidak punya kapasitas politik apapun, apalagi profesionalistas mereka juga dipertanyakan,” tandasnya. Ic/Mp

Rp 27 Miliar Uang Negara Tenggelam di Pantai Matras Sambungan dari hal. 1 tau permasalahannya. Menurut Mahipal, meski geo back tersebut sudah rusak dan pecah, namun pihak kontraktor dalam hal ini PT Brantas sudah bertanggung jawab memperbaikinya dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan kedepan. Mahipal mengakui hampir seluruh geo back yang dipasang disepanjang pantai Matras ini rusak dan pecah-pecah, namun untuk mengganti semua itu, pihak kontraktor saat ini masih dalam tahap pengerjaan sampai Mei 2013 mendatang. Mahipal juga menerangkan bahwa kerusakan geo back pantai Matras ini merupakan sepenuhnya tanggung jawab kontraktor dan akan diganti dengan geo back yang memiliki kualitas sama. Namun ketika ditanya bagai-

mana jika tiga bulan kedepan usai perbaikan ternyata mengalami kerusakan lagi? Mahipal tidak bisa menjawabnya dan hanya mengatakan kalau pemasangan geo back tersebut sudah sesuai spesifikasi permintaan dan sudah diuji dilaboratorium sesuai permintaan dengan standar eropa. Padahal, pengerjaan talud ini ditargetkan untuk 10 tahun, akan tetapi apabila geo back yang diganti tersebut hanya bertahan selama 3 bulan saja sama dengan pengerjaan awal, maka proyek yang menelan dana 27,9 miliar ini hanya akan bertahan selama 6 bulan saja. Menurut Mahipal, dalam masa pemeliharaan ini, kontraktor mendapat dana pemeliharaan sebesar 5 persen dari pagu dana yang ternyata digunakan untuk perbaikan geo

back. Sementara, bila dilihat dari parahnya kerusakan geo back yang hampir secara keseluruhannya mengalami pecah, dana 5 persen tersebut dirasakan tidak mencukupi. Akan tetapi Mahipal mengungkapkan kalau kekurangan dananya merupakan tanggung jawab kontraktor untuk tetap mengganti geo backnya. Sebelumnya, Kepala Kejati Babel, Budiono SH MH melalui Asisten Intelijen Kejati Babel Timbul Pasaribu SH yang disampaikan oleh Kasi Penerangan Hukum Kejati Babel, Rindang Onasis SH mengatakan pihaknya saat ini sedang membidik proyek pembangunan talud pemecah gelombang yang dibangun di sepadan Pantai Matras Kota Sungailiat Kabupaten Bangka. Pasalnya menurut Rinda-

ng, proyek yang dilaksanakan CV Berantas Adibraya tersebut diduga bermasalah kendati diakuinya pelaksanaan proyek tersebut dalam masa pemeliharaan. “Kita terus akan melakukan pemantauan terkait pelaksanaan proyek talud di Matras itu,” ujar Rindang belum lama ini. Sebagaimana dalam berita beberapa harian lokal di Babel memberitakan sebelumnya disebutkan, pelaksanaan proyek pembangunan pemecah gelombang (talud) di sepadan kawasan pantai Matras Sungailiat yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII menelan dana APBN sebesar Rp 27.684.743.000 tahun anggaran 2012 ini hancur berantakan. Tim

jukkan sikap berbeda dengan DPP Partai Golkar. Maka diambil langkah nonaktifkan mereka dari kepengurusan Partai Golkar, bukan keanggotaan. Tujuannya agar organisasi lebih aktif dan solid,” ujar Fadel. Mengenai dukungan Agung Laksono kepada pasangan Jokowi-JK tidak mempermasalahkan, selama dukungan tersebut mengatasnamakan pribadi. Pasalnya, keputusan resmi partai adalah mendukung Prabowo-Hatta. Bahkan untuk membuktikan dukungannya, Golkar membentuk koalisi permanen. “Memang dia (Agung Laksono) sudah mau jalan ke

kiri, sedangkan DPP ke kanan. Itu saya kira satu langkah positif agar organisasi dapat semakin solid jadi gak ada maksud-maksud lain,” tandas Fadel. Kabar tentang pencopotan Agung Laksono sebagai wakil ketua umum Partai Golkar belum sepenuhnya benar, karena belum ada data otentik. Menurut Wasekjen DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, kepastian pencopotan Agung Laksono sebagai waketum DPP Golkar belum bisa disebut final karena SKnya belum dikeluarkan. ”Secara formal, saya belum pernah tahu adanya SK baru. Jadi, kepastiannya pencopotan Agung Laksono) belum

ada itu,” ungkapnya. Kalaupun SK pergantian Agung Laksono sudah dikeluarkan DPP Golkar, menurutnya, merupakan hal yang lumrah. Bahwa pergantian pengurus di sebuah partai politik adalah hal biasa. Bisa jadi bertujuan sebagai penyegaran agar kaderisasi parpol bergerak semakin cepat. Sehingga tidak perlu dianggap aneh dan dibesar-besarkan. “Di periode ini saja, sudah berkali-kali dilakukan penyegaran kepengurusan. Ini hal yang biasa terjadi di seluruh partai. Kami tidak perlu hebohlah. Masih banyak urusan bangsa dan negara yang lebih penting lagi,” tuturnya. Ic/Mp

dengan orang laut, mengingat mereka memang bergumul dengan laut. Begitulah awal kisahnya pantai Andalas berkenalan dengan Musyafir dar Fathimiyah dari Magribi Timur Tengah kini. Pantai Andalas, Sumatera, menorekkan sejarah Islam ke Indonesia. Merekalah yang mengajarkan arah Kiblat ke Magribi atau Barat (Makkah sekarang). Mereka nelayan, pelaut dan pengembara. Jusmar Yusuf, kolomnis sebuah koran di Pekanbaru dengan serius menulis bahwa

nelayan itu adalah anak manusia yang membawa bintang Tuhan di tangannya. Mereka itu orang yang pakar dengan laut. Ahli dalam menciptakan kapal panjang menahan gelombang. Tulisnya lagi mereka kaum nelayan dulu itu, adalah pejuang yeng excodus. Menyelamatkan diri dari keuasaan dan ancamana perang. Penyelamatan yang mungkin adalah jalur laut, sementara jalur daratan amat berbehaya. Yusmar Yusuf mungkin

benar dalam menatap nelayan sebagai fenomena sosiologis. Dia melihat konflik dan peperangan. Namun komunitas yang ditatapnya itu kini belum mendapatkan benefit dari kisah sejarahnya itu. Ini terlihat nyata masa kini. Mereka secara simbolik disebut soko guru bangsa. Tapi soko guru yang diabaikan.Tidak bisa tidak ini adalah kekeliruan.Yaitu kekeliruan lantaran mengabaikan kelompok nelayan. Soko guru bangsa sendiri. 

Oh Nelayan Sambungan dari hal. 1 sangat membutuhkan. Mengingat mata pencaharian mereka sangat memerlukan bahan bakar tersebut. Sekali lagi pihak pemerintah memang tidak memihak kepada nelayan. Itulah persoalannya. Sangat memprihatinkan. Miskin, diabaikan adalah simetris dengan lidahnya zaman raja adalah pengedali kekuasaan nelayan orang kecil berada di bawahnya. Sejarah memberikan kepada kita kisah sejarah nelayan. Mereka identik

Dara The Virgin Dapat Kejutan Ultah

P

ersonel girls band The Virgin, Dara baru saja menginjakkan kaki ke Jakarta usai mudik ke kampung halaman di Tasikmalaya, Jawa Barat. Belum tuntas melepas lelah di perjalanan, wanita bernama lengkap Dara Rizki Ruhiana ini mendapatkan sebuah kejutan ulang tahun dari rekan duetnya, Mitha. Surprise itu sukses membuatnya terkejut, meski sempat menduga kepulangannya ke rumah bakal dikerjain. “Dari jauh, kok rumah gelap. Lampunya mati, wah jangan-

jangan aku dikerjain,” kisah Dara usai mendapatkan kejutan ultah dari Mitha. Wanita yang kini genap berusia 23 tahun ini, tak dapat menghindar kala wajah dan rambutnya dikenai oleh bermacam-macam ‘adonan’, meski ia berusaha menutupi wajahnya. Dipertambahan umurnya kali ini, ia berharap kariernya bersama Dara di The Virgin masih bisa terus berlanjut. “Semoga The Virgin makin sukses dan terus bisa berkarya,” harapnya. Sri

Masyarakat Diminta Jangan Bakar Lahan Pertanian Sambungan dari hal. 1 Badan Penanggulangan Bencana, kata Diran, menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah Propinsi Kalteng dalam menanggulangi terjadinya bahaya kebakaran lahan. “Pemerintah pusat juga membantu siaga, dimana jika ditemukan titik-tik api di wilayah Kalteng, maka mereka siap membantu melakukan pemadaman. Saat ini pihak pusat juga tengah mempersiapan antisipasi munculnya titik api dengan melakukan penaburan garam untuk pembuatan hujan buatan. Kita

juga tetap antisipasi dengan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk bersamasama menjaga lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran lahan,” ujarnya. Selain itu juga Wakil Gubernur ini menambahkan, mengharapkan, seluruh jajaran pemerintah daerah ditingkat kabupaten kota seKalimantan Tengah untuk terus melakukan pemantauan kondisi diwilayah masingmasing. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan yang dimaksud. “Peran dari pemerintah

dan masyarakat dalam hal ini sangat dibutuhkan sekali dalam menanggulangi terjadi kebakaran lahan secara meluas. Karena dampak yang ditimbulkan dari adanya aksi atau kejadian pembakaran lahan, dinilai sangat merugikan sekali. Tidak hanya berimbas terhadap kelancaran aktvitas ekonomi masyarakat, melainkan juga dari segi faktor kesehatan, oleh sebab itu saya pinta juga masyarakat jangan membakar lahan untuk pertaniaannya atau membuka lahan yang sengaja membakar,” harap Diran. Kasim

Moeldoko: Saya Tidak Mau Pensiun di KPK Sambungan dari hal. 1 kawasan bebas korupsi di TNI sudah dia terapkan secara pribadi. Hal ini dibuktikan dengan menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar tidak mempercayai orang-orang atau oknum TNI yang mengatasnamakan dirinya dan keluarganya untuk mengambil proyek-proyek di TNI.”Saya sampaikan kepada para letkol ke atas yang mengelola keuangan. Saya katakan tidak ada istrinya panglima, tidak ada anaknya panglima, tidak ada saudaranya panglima yang bermain-main di logistik, kalau ada tangkap dia,” tegasnya. Menurut dia, penerapan ini dimaksudkan sebagai bentuk transparansi pengelolaan anggaran. Sehingga para pejabat TNI tidak tersandra oleh kepentingan-kepentingan pribadi yang mengatasnamakan Panglima TNI.”Ini sudah zona yang saya bawa, karena saya tidak ingin bawahan saya tersandra oleh bayang-bayangan itu, wah itu orangnya panglima, nanti kalau tidak diperjuangkan nanti dipecat. Jadi saya tidak mau memberikan beban kepada mereka,” tandasnya. Panglima TNI meminta jajarannya menjaga kehormatan institusinya dari tindak pidana korupsi. Sebab, saat ini kehormatan institusi TNI masih terjaga dengan tidak

adanya oknum TNI yang terlibat korupsi.”Ya memang tidak ada begitu (anggota TNI yang terseret kasus korupsi),” ujar Moeldoko usai acara penandatanganan piagam zona integritas “Kawasan Bebas Korupsi” di Lingkungan TNI. Bahkan Moeldoko memastikan akan memecat anggota tersebut jika melakukannya. “Kalau ada yang macammacam pasti dicopot, kalau sudah diingatkan tetap berjalan, ya dicopot,” tegasnya. Menurut dia, TNI sudah melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya korupsi di internalnya. Salah satunya melakukan koordinasi dengan KPK dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Koordinasi yang dilakukan dengan kedua lembaga tersebut berupa upaya pencegahan dan analisis laporan keuangan di TNI yang biasa dilakukan oleh BPK. Namun jika masih ada yang tetap melakukan tindak pidana korupsi, Moeldoko tak akan segan-segan memecat anggota tersebut baik dari tingkat perwira tinggi maupun perwira menengah.”Tapi kalau Letnan Kolonel dan bintang-bintang itu macam-macam gua yang pecat kan begitu aja gampang, jadi harus konsiten,” tandas Panglima TNI. Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) akan membantu institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menciptakan zona integritas kawasan bebas korupsi di lingkungannya.Salah satu caranya TNI ke depan harus membuka akses kepada KPK khususnya soal harta kekayaan semua pejabatnya.”Jadi selama ini ada eselonisasi yakni eselon tertentu yang diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara. Ke depan kita ingin mulai pangkat letkol pak Panglima itu punya kewajiban untuk melaporkan LHKPN ini yang saya pikir perlu diperluas,” ujar Ketua KPK Abraham Samad usai penandatanganan piagam zona integritas kawasan bebas korupsi di Mabes TNI, Cilangkap. Menurutnya, selama ini TNI memang cukup terbuka soal kekayaan para pejabatnya. Namun hal itu belum mencakup keseluruhan karena para perwira belum diwajibkan melaporkan harta kekayaannya ke KPK.”Peran KPK terus melakukan koordinasi dengan pihak TNI agar supaya ada kepatuhan terhadap LHKPN. Ini sebenarnya yang penting. Alhamdulillah kepatuhan TNI terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kita beri nilai cukup bagus,” ungkapnya. Ic/Mp

mentara sang Ibu sibuk menyiapkan makanan untuk bekal mereka di jalan. Ia memasak empat belas buah ketupat dan empat belas butir telur ayam untuk mereka berdua. Masing-masing mendapat tujuh buah ketupat dan tujuh biji telur ayam. Setelah itu, ia mengambil beberapa butir beras dan mencelupkannya ke dalam air, lalu mengoleskannya di ubun-ubun mereka seraya berdoa: “Semoga Ranying Hatalla Langit (semoga Tuhan melidungi kalian berdua).” Saat tengah malam, perempuan paruh baya itu membuka sebuah peti besi kecil berisi dua bilah dohong (keris pusaka) yang bentuk dan ukurannya sama. Yang satu berlilitkan kain merah dan yang satunya lagi berlilitkan kain kuning. Yang berlilitkan kain merah diserahkan kepada Ambun, sedangkan yang berlilitkan kain kuning diberikan kepada Rimbun. “Senjata pusaka ini adalah peninggalan almarhum ayah kalian. Tapi, ingat! Senjata ini hanya boleh kalian gunakan jika dalam keadaan mendesak,” pesan sang Ibu seraya mencium kening kedua putra tercintanya. “Baik, Bu! Kami akan selalu mengingat pesan Ibu,” kata Ambun dan Rimbun serentak. Keesokan harinya, Ambun dan Rimbun bersiap-siap

untuk berangkat dan berpamitan kepada sang Ibu tercinta. Suasana haru pun menyelimuti hati sang Ibu dan kedua putranya itu. Air mata sang Ibu tidak dapat dibendung lagi. Demikian pula kedua orang kakak-beradik itu. Mereka tidak kuat menahan rasa haru. “Berangkatlah, Nak! Nanti kalian kemalaman di jalan. Jika sudah berhasil, cepatlah kembali menemani Ibu di sini!” pesan sang Ibu. “Baik, Bu! Kami akan segera kembali jika sudah berhasil,” jawab keduanya serentak. Usai mencium tangan sang Ibu, keduanya pun pergi meninggalkan kampung halaman mereka. Sang Ibu berdiri di depan pintu sambil melambaikan tangan mengiringi kepergian kedua putranya. Setelah keduanya menghilang di tikungan jalan kampung, barulah ia masuk ke dalam rumah. Ambun dan Rimbun berjalan mendaki gunung, menuruni lembah, dan menyeberangi sungai. Mereka berjalan mengikuti arah matahari terbenam. Saat malam tiba, mereka berhenti untuk beristirahat. Ketupat dan telur pemberian sang Ibu mereka makan sedikit-sedikit. Ketika matahari mulai menampakkan wajahnya di ufuk timur, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Tidak terasa, sudah berhari-hari mereka berjalan.

Ambun dan Rimbun

Akbar: Kepentingan Partai yang Kita Utamakan Sambungan dari hal. 1 itu. Penyataan soal perbedaan pendapatnya disampaikan terbuka ke media massa. “Karena di media massa, ternyata sudah menunjukkan sikap berbeda dengan DPP Golkar,” kata Fadel . Menurut Fadel, dicopotnya Agung dari jabatan sebagai wakil ketua umum Partai Golkar lantaran sudah tidak sejalan dengan keputusan partai. Di antaranya menolak keputusan partai membentuk koalisi permanen dengan percepatan Munas Golkar 2014. Padahal berdasarkan mandat munas dilaksanakan pada 2015. “Kemudian dihasilkan beberapa nama yang memang sudah nyata ingin menun-

11

Sambungan dari hal. 1 paikan niat mereka kepada sang Ibu. Mendengar hal itu, sang Ibu hanya terdiam. Ia bingung bagaimana menyikapi keinginan kedua putranya. Menurutnya, apa yang dikatakan kedua putranya itu memang benar, bahwa merantau dapat memperbaiki kehidupan keluarga mereka, tetapi di satu sisi, umur mereka masih sangat muda. “Bagaimana, Bu? Apakah ibu mengizinkan kami pergi?” Ambun kembali bertanya. “Sebenarnya Ibu merasa berat mengizinkan kalian pergi. Ibu khawatir terhadap keselamatan kalian berdua di rantau. Kalian masih terlalu muda untuk merantau,” jawab sang Ibu dengan berat hati. “Iya, Bu! Tapi, kami berdua bisa jaga diri dan saling menjaga,” sahut Rimbun. “Baiklah, kalau memang kalian bersikukuh akan pergi, Ibu mengizinkan. Tapi Ibu berpesan, kalian harus menghormati orang lain dan jangan berpisah. Kalaupun harus berpisah, hendaknya kalian saling mengabari,” ujar sang Ibu. “Terima kasih, Bu!” ucap keduanya serentak dengan perasaan gembira. Ambun dan Rimbun segera menyiapkan segala keperluan mereka, termasuk celana dan baju mereka yang terbuat dari kulit kayu. Se-


FIVE VI

Kini Dilanda Rasa Takut

Edisi: 205/Thn VII / 13 - 26 Agustus 2014

Menonton film horor bukan lagi hal yang nikmat bagi Five Vi . Sebab, semakin tua, ia mengaku tak lagi menyukai film yang memancing adrenalin.

SHERYL SHEINAF

Betah di Rumah Sendiri

”Sebenarnya aku suka semua jenis film, tapi aku sekarang sudah enggak suka film horor, ternyata faktor U (umur) aku mempengaruhi, aku sekarang gampang nervous, ketakutan, merasa nggak secure (aman), adrenalinnya mulai menurun,” ucapnya. Sebagai penonton, Five V mengaku tak mau terpancing dalam karakter yang dimainkan film tersebut. “Dulu film seram yang kayak thriller aku malah berani banget, bahkan film potong-potong kaki aku tonton. Tapi sejak kakakku bilang ‘siapa nih yang nnton film beginian? Aku jadi mikir, ternyata kalau kita terbiasa nonton yang begitu nanti kita jadi biasa lihat yang sadis,” paparnya. Five Vi selalu tampil seksi, kerap menonjolkan bagian-bagian sensitifnya dengan pakaian ketat dan terbuka. Tidak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai bomseks. Saat ditemui di acara nonton bareng film horor The Babadook, kemarin, pemain film Drakula Cinta ini juga terlihat seksi dengan dress merah superketat. Untuk mendukung penampilanya agar tampil seksi, mantan istri siri pengacara Hendri Yosodiningrat itu pun mengenakan G-String. Diperhatikan seksama, ternyata Five V tidak mengenakan celana dalam biasa. “Iya nih pake itu, oh ternyata kelihatan ya,” ujarnya seraya tertawa. “Aku memang lebih suka pakai itu (G-String),” imbuh Five Vi. Ia pun menerangkan alasannya memakai G-String. Bisa menambah kepercayaan diri ketimbang memakai celana dalam biasa “Karena aku memiliki pantat besar, jadi kalau pakai CD (celana dalam) yang biasa jadi kayak ada dua pantat,” bebernya sambil tersipu malu. Setelahnya, wanita asal Mojokerto ini mencoba mengalihkan pertanyaan para wartawan. Ia bercerita pengalamannya menonton film horor. “Sebenarnya aku suka semua jenis film. Tapi aku sekarang sudah nggak suka film horor. Faktor U (umur) mempengaruhi,” kata FiveVi yang mengaku sering menutup matanya saat menonton. Lebih lanjut, penyuka film SAW ini sempat diprotes sang kakak saat dirinya sedang menonton film horor. “Kakakku bilang, ‘siapa nih yang nnton film begini? orang sakit tuh yang tonton ini. Terus, aku jadi berpikir, ternyata iya juga ya, karena film itu kan sadis, kalau kita terbiasa tonton yang begituan, nantinya bisa ja terbiasa kalau melihat yang sadis,” tuturnya. Lantas, kenapa sering menerima peran film horor? “Aku banyak ketawa dan ngobrol saja, ya buat mengalihkan ketakutan. Kadang-kadang aku juga sengaja menutup mata,” ceplosnya. “Iya, yah. Dihitung-hitung semua film yang aku peranin itu horor, kenapa ya? Habis rezekinya masih di situ. Aku sih pengennya segala peran dan genre,” pungkasnya. Sri

S

heryl Sheinafia menyatakan sangat betah di rumah. Bila kegiatannya memang bisa dilakukan di rumah, dia akan lebih memilih di rumah saja ketimbang pergi. Misalnya saja, bertemu dengan teman-teman. “Aku orangnya homey banget. Cepet kangen sama kamar,” ucap Sheryl. Dia mengungkapkan bahwa kamarnya sangat nyaman, apalagi kamar mandi. Sheryl dapat menghabiskan waktu berjam-jam hanya duduk di bathtub sambil mendengarkan lagu. “Itu adalah ruangan inspirasi buat aku. Mendengarkan musik di kamar mandi itu bikin betah. Tanpa sadar, playlist-nya udah delapan kali keputar. Padahal, playlist-nya berisi 40 lagu,” ungkapnya lantas tertawa renyah. Kolam renang menjadi ruangan favoritnya di rumah. Tempat tersebut dianggap Sheryl sangat nyaman untuk kumpul-kumpul bersama teman. Jika teman-temannya mengajak dia pergi, sekadar nongkrong dan ngopi, Sheryl sering menawar. “Aku bilang ke temenku, udah ke rumahku aja. Nongkrongnya di sini. Di rumahku, ada juga kopi, dibuatin sama aku lagi,” jelas Sheryl kemudian tertawa. Kadang Sheryl akhirnya menerima ajakan teman-temannya untuk hang out. “Cuma, kalau mau ngajak, mereka yang harus jemput aku hehe...,” katanya. Sebab, di rumah Sheryl, tidak ada sopir yang stand by. Terlebih, mobil lebih banyak digunakan kakaknya. “Mau nyetir sendiri, belum boleh sama Mama. Jadi, kalau mau ngajak aku keluar, harus jemput ke sini,” ujar penyanyi yang sangat dekat dengan keluarganya tersebut. Sri

“Bukan Perkara Sulit Bergabung Dengan Barcelona”

P

enggawa baru Barcelona, Thomas V e r m a e l e n mengatakan bahwa bukan hal yang sulit memutuskan untuk bergabung dengan Barca. Pemain internasional Belgia itu resmi merampungkan kepindahannya dari Arsenal akhir pekan kemarin. Ia menjadi pemain kelima yang didatangkan Los Blaugran di

jendela transfer awal musim setelah Ivan Rakitic, MarcAndre Ter Stegen, Luis Suarez, dan Claudio Bravo. Bergabung bersama salah tim terbaik Eropa, Vermaelen mengaku sudah tidak sabar untuk bermain. Serta berharap bisa membantunya menjadi salah satu bek tangguh dunia. “Saya akan bermain de-

ngan salah satu tim terbaik dunia. Saya berharap hal ini bisa membuat saya berkembang jadi seorang pemain sebenarnya,” ungkap bek 28 tahun itu kepada Sport usai sesi perkenalan kepada publik, Minggu (11/8) waktu setempat. “Barca adalahs salah satu klub terbesar dan banyak pemain bermimpi bermain

disini. Saya diantaranya. Bukan sebuah hal sulit membuat keputusan untuk bergabung,” ia melanjutkan. Kedatangan Vermaelen menambah ketat persaingan di posisi bek tengah. Saat ini, Barca punya empat bek tengah diantaranya Javier Mascherano, Gerard Pique, Jeremy Mathieu serta Thomas Vermaelen. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu termotivasi tampil apik untuk membuktikan bahwa ia layak untuk mendapat tempat di skuad utama besutan Luis Enrique. “Saya telah berbicara dengan Luis Enrique. Anda tidak pernah tahu apakah bisa bermain atau tidak. Anda perlu membuktikan diri. Kami membicarakan soal posisi saya dalam sebuah pertemuan singkat. Kami akan membicarakan lebih lanjut kemudian,” tambahnya. “Saya siap mengahadapi tekanan dari tantangan ini,” pungkasnya. Rio

Kiper Utama Man City Masih Tanda Tanya

M

anchester City memiliki dua kiper dengan kualitas setara. Hingga kini, pelatih City, Manuel Pellegrini, belum menentukan siapa yang akan jadi kiper utama. Sebelumnya, Joe Hart selalu menjadi andalan City di bawah mistar. Namun, dengan kedatangan Willy Caballero, kiper asal Inggris itu harus waspada. Bukan tak mungkin kedatangan mantan kiper Malaga itu menggeser posisinya. Saat City dikalahkan Arsenal 0-3 di laga Community Shield, Minggu (10/8/2014), Pellegrini memilih Caballero ketimbang Hart. Sayangnya, kiper asal Argentina itu tak mampu meredam permainan Meriam London dan membiarkan gawangnya kebo-

bolan tiga kali. Meski demikian, pelatih asal Cile itu enggan menyebutkan siapa yang akan menjadi kiper utama The Citizens musim ini. “Kiper tak ada bedanya dengan pemain di posisi lain. Hampir semua pemain yang turun di laga ini turun di semua laga pramusim,” ujar

Pellegrini, dilansir Sky Sports. “Semua 22 pemain di dalam skuad adalah pemain nomor satu di semua posisi. Kami membutuhkan mereka semua. Joe Hart mengakhiri musim lalu dengan baik. Kami akan melihat hari Minggu besok siapa yang akan turun melawan Newcastle,” katanya. Rio

Samuel Eto’o Semakin Dekat ke Ajax?

Gibbs: Alexis seperti “Binatang Buas”

B

ek Arsenal, Kieran Gibbs, menyambut baik kehadiran Alexis Sanchez di The Gunners. Menurut Gibbs, Alexis memiliki kualitas hebat untuk klub berjaya pada musim ini. Alexis didatangkan Arsenal dari Barcelona pada musim panas ini. Arsenal harus merogoh kocek hingga 35 juta poundsterling untuk memboyong pemain asal Cile itu. “Ketika Anda menghadapi Alexis dalam sebuah latihan, Anda tahu itu tidak akan menjadi hari terbaik yang Anda miliki sebagai bek,” kata Gibbs. “Dia pemain top dan dia pasti akan membawa sesuatu yang ekstra untuk kami.” “Kami punya tim yang menarik pula dan banyak pemain yang bisa membuat perbedaan dalam permainan.

Ketika Anda melihat orangorang seperti Mesut Oezil dan Alexis datang, itu membuat Anda merasa lebih baik,” lanjut Gibbs. Alexis kemungkinan besar akan menjalani debut bersama Arsenal dalam pertandingan resmi akhir pekan ini. Arsenal bakal berhadapan dengan Manchester City dalam ajang Community Shield. “Mesut Oezil tidak memiliki kesombongan. Dia datang seperti dia masih memiliki sesuatu untuk membuktikan. Seperti dia terlihat bukan pemain kelas dunia,” kata Gibbs. “Dan, Alexis memiliki mentalitas yang sama. Dia telah menjadi seperti binatang buas dalam sebuah latihan. Dia ada di mana-mana. Dia tidak pernah berhenti berlari,” tandas Gibbs. Rio

R

aksasa Eredivise Belanda, Ajax A m s t e r d a m optimistis bisa mendapatkan penyerang Chelsea, Samuel Eto’o di bursa transfer awal musim 2014-15. Bergabungnya Diego Costa dan kembalinya Didier Drogba ke dalam skuad The Blues menjadikan persaingan di lini depan semakin ketat. Pelatih Jose Mourinho kemungkinan besar akan melepas salah satu juru gedornya untuk mengurangi surplus pemain. Salah satu nama yang diisukan dilepas adalah Samuel Eto’o. Hal ini bukan tanpa alasan. Musim lalu,

pemain asal Kamerun itu tampil jauh dari harapan. Ia hanya mampu mencetak sembilan gol dari 21 pertandingan. West Ham United dan Tottenham Hotspur menjadi tim yang bersiap menampung pemain berusia 33 tahun itu. Akan tetapi, persaingan makin seru dengan masuknya Die Amsterdammers. Ajax selama ini memang terkenal sebagai tim yang memproduksi talenta muda, akan tetapi mereka tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan pemain berpengalaman. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur

Olahraga Ajax, Marc Overmars. Ia percaya diri, Eto’o adalah sosok yang tepat di skuad besutan Frank De Boer. “Samuel (Eto’o) terlihat lapar bemain bagi Ajax. Ia fit dan punya dorongan untuk kembali sukses,” jelas pria 41 tahun itu kepada Voetbal International. “Kami tidak ingin menghambat proses pertumbuhan talenta kami seperti Arkadiusz Milik dan Richairo Zivkovic, tapi jika mungkin merekrut pemain kelas dunia seperti Eto’o, mengapa tidak? Akan menjadi sebuah hal fantastis,” pungkas mantan pemain Arsenal itu. Rio


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.