Melayu Pos 201

Page 1

TERBIT 12 HALAMAN

Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)

Kerakusan PT GBSM dan PBS di Seruyan Mulai Terkuak Seruyan (MP) - Tepat pukul 09.00 hari Jum’at (17/3) tim Suara Tipikor, Media Hukum & Kriminal (Borgol), Pemuda Lemhanas RI, LSM Tajam, bertolak ke PT GBSM & PT STP (Group Wilmar) didampingi masyarakat korban pencemaran limbah perusahaan tersebut. Pencemaran lingkungan Sungai Kelua yang mengakibatkan ikan tangkapan masyarakat pada mati.

Pencemaran air di Sungai Kelua.

Ikan mati akibat limbah.

Masyarakat tidak lagi bisa menggunakan air sungai

untuk minum, karena ketika meminumnya seluruh warga

Amuntai Kelua terkena penyakit muntaber dan kulit gatal-gatal. Pemerintah Kabupaten Seruyan seolah tidak berdaya menindak perusahaan yang sudah merusak lingkungan, merugikan masyarakat dan ekosistem yang terjadi di sungai Kelua khususnya. Penanganan ini seharusnya ditangani oleh Kepala BLH H Sugiannor, sekaligus rangkap

jabatan sebagai Asisten II dan ketua Dewan Pengupahan Kab Seruyan. Menurut penuturan masyarakat, petugas BLH, oknum LSM, oknum wartawan bahkan mengklaim dari Kementerian Pusat sering saja mengambil sample air yang tercemar oleh PT GBSM dan PBS lainnya, akan tetapi hasilnya selalu nihil di meja perundingan dan Bersambung ke hal. 11

Ulama Terpecah Memberikan Dukungan Kepada Jokowi dan Prabowo

CATHERINE WILSON

Kebanjiran Kebanjiran Job Job

>>Baca di Halaman 11

TITIAN MUHIBAH

Pribadi Teruji

Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta

P

ribadi terpuji judul Titian Muhibah kali ini terinspirasi oleh istilah bahasa Arab Habibul Aam dari bahasa Arab. Dari kata Habib berarti kekasih (pujaan) dan Aam berarti umum, banyak (umat). Secara terjemahan umum, dipahami identik pribadi teruji, individu handal lantaran lulus ujian dari cobaan dengan dasar kesadaran. Pribadi demikian akan berpotensi menjadi pencerahan zamannya. Menjelmakan zaman yang berkemajuan, dengan penuh rahmat dan kebahagian. Agaknya zaman kita ini memerlukan tampilnya orang teruji seperti paparan di atas. Namun sayang masa kini pribadi demikian belum banyak muncul. Yang muncul adalah pribadi yang berbeda dengan harapan. Bahkan kalau ada cuma pribadi dengan type “seolah olah pribadi terpuji”. Karena membangun pandaian membangun citranya. Lalu, persoalnnya apa batasan peribadi “seolah olah teruji” dengan pribadi yang “benar benar terpuji” itu. Setidaknya ada 9 (sembilan) kriteria yang bisa menjelaskan perbedaan pribadi seolah olah dan pribadi yang benar teruji, yaitu: Pertama, pribadi teruji individu yang baik normanya menyelamatkan. Lawannya adalah seolah olah teruji (manipulasi). Di dalam pribadi teruji bila ia berkuasa orang akan dapat dijumpai dimensi keamanan dan keselamatan. Kedua, pribadi yang teruji adalah pribadi yang jujur dimensinya adalah amanah. Lawannya seoalah olah amanah (penyeleweng). Pribadi yang amanah tidak mengambil yang bukan haknya. Ketiga, pribadi teruji adalah cerdas. Bersambung ke hal. 11

Pantun Melayu Minum jamu setiap hari Beras kencur campur paitan Capres mantap cuma Jokowi Dijamin maju anti penjajahan Ke Kota Ngawi beli kaos Beli kaos lagi ke Benowo Jokowi memang jos Tapi lebih jos lagi Prabowo Sungguh indah pintu dipahat Burung puyuh di atas dahan Kalau hidup hendak selamat Taat selalu perintah Tuhan

Menurut Bachrudin Nasori selaku tuan rumah, acara ini untuk menguatkan tali silaturrahim, merapatkan barisan, menyatukan suara, dan tekad demi memenangkan pasangan Ir. H. Joko Widodo dan H. M. Jusuf Kalla dalam pilpres.”Alhamdulillah semua badan otonom (banom) NU kompak hadir. Mereka bersama kiai kampung dan masyarakat Tegal dan Brebes siap mensosialisasikan sekaligus menyumbangkan seluruh suaranya untuk Jokowi-Jusuf Kalla,” ujar Bachrudin Nasori yang juga anggota DPR RI dari PKB, di lokasi acara.

Tegal (MP) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar ‘Silaturrahim Kiai Kampung’ se-Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes di Slawi, Jawa Tengah. Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) bersama pimpinan pondok pesantren, ulama dan ribuan kiai kampung hadir. Sementara ribuan ulama di Jawa Tengah, siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, pada Pemilu Presiden 2014.

Bachrudin Nasori menegaskan, kesamaan persepsi serta solidnya kekuatan struktur maupun kultur NU dan PKB akan lebih memuluskan jalan Jokowi-Jusuf Kalla ke kursi presiden.”Hanya Jokowi-Jusuf Kala yang punya kultur NU dan siap memperjuangkan aspirasi NU. Maka wajib bagi kita untuk mendukung penuh Jokowi-Jusuf Kalla,” tukas Bachrudin Nasori. Sementara itu Ketua DPP PKB Marwan Jafar menyatakan bahwa rangkaian kegiatan ‘Silaturrahim Kiai Kampung’ dan ‘Laskar Santri

Nusantara’ yang digelar di berbagai daerah merupakan program unggulan PKB yang dirancang khusus untuk pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla.”Dua kegiatan itu telah menjadi trade mark PKB di kancah nasional. Kalangan NU, para kiai dan publik sudah tahu. Namun, rupanya ada pihak tertentu yang sengaja mengekor dan menduplikasi gagasan orisinil PKB ini,” kata Marwan Jafar yang juga Ketua Badan Pemenangan Tim Nasional Jokowi-Jusuf Kalla. Ribuan ulama di Jawa Tengah, Bersambung ke hal. 11

Pemilik Gula Ilegal Diduga ‘Main Mata’ dengan Oknum Bea Cukai Batam (MP) - Sudah seminggu 2000 ton gula impor ilegal tak ‘bertuan’ yang dibongkar dari kapal MV Fung Ang 289 berbendera asing, ditimbun di PT PTK Kabil, sekitar Kawasan Industri Kabil Terpadu. Hingga Minggu (1/6) kemarin belum ada yang mengakui memiliki

gula yang ditaksir bernilai sekitar Rp10 miliar yang berasal dari Thailand itu. Hanya saja, Bea dan Cukai (BC) Batam dalam kasus ini terkesan tertutup. Ditengarai, pengusaha Batam yang disebut-sebut ‘pengorder’ gula ilegal ini ada ‘main’ dengan instansi yang

tugasnya mengawasi keluar masuk barang ke Batam ini. Nampak dari pernyataan Kasi P2 BC Batam, Slamet Riyadi, kepada wartawan beberapa waktu lalu, membantah kalau itu bukanlah penyeludupan melainkan penimbunan. Padahal jelas gula tersebut

tak ada izin bongkar dan izin penimbunan, hanya ada agen shipping pelayaran yaitu PT Putra Tempatan. Begitu juga kata Kasi BLKI KPU BC Tipe B, Batam, Emi Ludianto terkait izin, pihaknya memberi waktu selama 30 hari kepada pemilik gula agar mengurus izin im-

pornya. Hal itu bertentangan dengan pernyataan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho beberapa waktu lalu. Menurut Dwi Djoko, gula tersebut ilegal dan pemiliknya Bersambung ke hal. 11

Jokowi Dapat Hadiah Dari Pengungsi Sinabung

Foto: Martin Bukit

Masyarakat pengusi Sinabung di Gereja GBKP, Kota Kabanjahe, antusias mendengarkan orasi dari calon Presiden nomor ururt 2, Joko Widodo.

Kabanjahe (MP) - Masyarakat Kabupaten Karo sangat antusias memberikan sambutan terhadap Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat berkunjung di beberapa posko Pengungsi Gunung Sinabung, di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut. Pada kesempatan kunjungan tersebut, Jokowi sempat menyapa pengungsi, dan kesempatan itu dipergunakan para pengungsi bersalaman dengan kandidat Presiden RI dengan nomor urut Bersambung ke hal. 11

Wagub Dukung Kejati Sidik Korupsi PLTU Pangkalpinang (MP) – Kendati pihak manajemen pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Airanyir berjanji lagi akan total baikan 3 bulan mendatang, namun Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mendukung masyarakat Bangka Belitung melaporkan dugaan kuat adanya korupsi dalam pengadaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Airanyir kepada Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.

Laporan tersebut bagi Hidayat merupakan bentuk keterputus asaan dan semakin menipisnya kepercayaan kepada PLN serta pembangkitnya itu. “Dia (PLN.red) berjanji 3 bulan lagi akan baik dan tidak rusak lagi. Tapi kalau tetap saja gak beresberes pak Kajati tidak akan tinggal diam pidanakan saja,” kata Hidayat usai mengantar pulang Wakil Jaksa Agung RI, Andhi Nirwanto di VIP

HISTLEGEND

bandara Depati Amir Pangkalpinang. Menurut Dayat –sapaan akrab- sangat beralasan sekali dugaan masyarakat atas dugaan kuat korupsi tersebut. Pasalnya uang negara yang tersedot dalam mega proyek PLN tersebut nyaris Rp 1 triliun. “Duit yang digunakan untuk proyek itu tidak sedikit, semuanya duit rakyat tapi masak hasilnya bikin susah rakyat Bersambung ke hal. 11 Bagian: Ketigabelas

Si Pahit Lidah K

Batu Macan adalah salah satu yang dipercaya oleh penduduk sekitar bahwa Si Pahit Lidah mengubah seekor macan dan seorang ibu dan anaknya menjadi batu.

ini Si Pahit L i d a h posisinya dalam keadaan tidak menentu, hingga pada suatu ketika Bersambung ke hal. 11

KOMISI IV LAKUKAN SIDAK

SMPN 10 Batam Diduga Pungut Biaya TIK Banyak Pejabat Titipkan Anak

Batam (MP) - Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Syolihin dan Wakil Ketua Udin P Sihaloho, Bersambung ke hal. 11

DALIH ANGGGARAN SAPTA LOMBA

Ketua KKG PAI Kabupaten Bekasi Pungli Guru Bekasi (MP) - Praktek pungutan liar (pungli) kini mewabah di Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Bekasi. Para korban pungli tak lain ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang disinyalir dilakukan oleh

ketua KKG PAI, Nisan Supriadi. Uang yang diserahkan pahlawan tanpa tanda jasa itu sebesar Rp 200 ribu untuk guru yang sudah sertifikasi dan Rp 100 ribu dari guru honor. Dengan alasan, dana tersebut untuk membiayai kegiatan sapta lomba

yang diselenggarakan KKG PAI beberapa waktu lalu. “Kami tiba-tiba diminta sebesar Rp 200 ribu setiap guru yang sudah menerima sertifikasi tanpa penjelasan lebih awal,” jelas salah satu guru yang memohon namanya tidak Bersambung ke hal. 11

H WASJA, KETUA GAPOKTAN GERAK TANI SATU:

Bansos Kedele Belum Terealisasikan Indramayu (MP) Pemerintah Pusat memberikan bantuan sosial (Bansos) penanaman atau penangkaran kedele melalui APBN TA 2014 mencapai miliaran rupiah kepada sejumlah kelompok tani (Poktan) yang diakomodir Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), juga kepada Lembaga Masyarakat Daerah Hutan (LMDH) sebagai binaan PT Per-

hutani di wilayah Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, yang luas lahannya mencapai ratusan hektare di lingkungan hutan. Namun ironis, bansos tersebut hingga kini belum direalisasikan oleh pihak pemerintah, seperti yang dialami Gapoktan “Gerak Tani Satu” Desa Cikawung Kecamatan Terisi alias belum terima bantuan, hal ini diung-

kapkan H Wasja, Ketua Gapoktan di kediamannya pekan lalu kepada Melayu Pos. Menurutnya, kelompok tani yang diakomodir Gapoktan Gerak Tani Satu telah melaksanakan penanaman kedele di atas lahan seluas mencapai 200 Ha di Desa Cikawung Kecamatan Terisi, kendatipun penanaman Bersambung ke hal. 11


Opini

2

Menggadang Gadang Tema Kerakyatan

SOROT

Kepentingan Bangsa Harus Dikedepankan BERBAGAI cara kerap dilakukan dalam upaya memenangkan satu pertarung. Bahkan ada kalanya norma atau etika diabaikan demi sebuah kemenangan. Hal itu juga terjadi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Diantaranya, munculnya kampanye hitam yang memojokan Capres Joko Widodo. Kampanye hitam itu dinilai sudah keterlaluan dan sangat meresahkan masyarakat. Jika aksi kampanye hitam tidak segera dihentikan dan dicegah, situasi ini bisa merusak kebhinekan kita berbangsa dan bernegara. Karenanya, kasus tersebut harus disikapi dengan arif dan bijak serta tindakan tegas dalam upaya memberikan pendidikan terhadap pihak yang terkait. Apalagi, jika kasus penerbitan tabloid Obor Rakyat tersebut tidak memenuhi standar jurnalistik sehingga bisa langsung ditangani pihak kepolisian. Setyardi Budiono, selaku Pemimpin Redaksi tabloid Obor Rakyat, secara terbuka mengakui ia membuat pemberitaan yang dinilai menghina dan menistakan capres Joko Widodo itu lantaran ia sebagai warga Jakarta sakit hati terhadap Jokowi. Lantaran kecewa dengan Jokowi, Setyardi mengakui, akhirnya memilih cara untuk mengkritik Jokowi melalui penerbitan tabloid Obor Rakyat. Namun, pemberitaan di tabloid Obor Rakyat jelas fatal karena tidak memenuhi standar jurnalistik dan wartawannya juga tidak menerapkan kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya. Pemberitaan tidak berimbang, tidak ada konfirmasi ke pihak yang dirugikan. Lebih dari itu, konten tabloid menimbulkan rasa permusuhan di masyarakat sehingga sangat berpotensi memecah belah masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, kita berharap instansi terkait bisa bisa mengambil tindakan tegas. Dewan Pers, misalnya, telah menyatakan tabloid Obor Rakyat tidak memenuhi standar jurnalistik dan kode etik jurnalistik. Jadi, kasus ini tidak bisa diselesaikan dengan UndangUndang Pokok Pers No 40/1999. Dengan demikian, kasus tabloid Obor Rakyat ini berarti masuk dalam ranah pidana umum, yakni Pasal 310 KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun. Perihal kampanye hitam memang tidak hanya dialami Joko Widodo. Kampanye hitam terhadap capres Prabowo Subianto juga tidak kalah sengit. Tim Sukses Prabowo-Hatta merasa dirugikan mengenai informasi yang beredar, seperti status pemberhentian Prabowo Subianto setelah kerusuhan 1998. Prabowo disebut-sebut dipecat, sedangkan menurut tim sukses Prabowo, jagoannya diberhentikan secara hormat. Selain itu, ada informasi mengenai keterlibatan Prabowo dalam penculikan aktivis dan lain sebagainya. Tim hukum Prabowo juga mengadukan sejumlah pihak yang diduga melakukan kampanye hitam melalui pernyataan-pernyataannya di media massa ke Bawaslu dan aparat kepolisian. Mestinya, semua kasus yang kini sudah diadukan melalui Bawaslu dan ke aparat penegak hukum tersebut seharusnya segera ditindaklanjuti sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Ketegasan aparat kepolisian dalam menegakkan hukum sangat penting sehingga tidak ada lagi yang berani melakukan kampanye hitam. 

Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Redaktur Pelaksana: Romario Barus Manager Jianbang : H Paulus Sirait, Rahmat Sinulingga Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Dewan Redaksi: Raden Barus, Martinus Siki, Rahmat Sinulingga, Martin B, Sinton Sitepu, H Paulus Sirait Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Darman, Sudarno, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Dedi Suryadi, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Dayat Rusmana, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Parulan M, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Zainal Arifin, Endang Suhardi, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Timbul MH, Damri Situmorang, Tengku Syuib, M Kasim, Heri Purnomo, Agung Prastiyohadi, Ikrom, Achmads Lingga, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer, Suroto Adilasmono, Simson Sirait, Benhard M Sihombing, Diansyah, Agus Rusmana, Kalaus, Hasan Basri, Ucok K Ginting, R Haryanto, Agus Munthe, Sabar Manik, Ade Sufista, Andre Sigit, Dede Iskandar, Rudianto Sinaga, Sabar Bangun, Muhammad Iriansyah, Hasanudin, Martin B, Over, Swanie, Anwar Ependi Meliala, H Paulus Sirait, Rahmad Jani Ginting, Marjono, Sahat Andhika Sirait, Suryadhi Hartono, Edy Saputra Tumanggor, Januari Berutu, Nurdin Rafiudin, Andi Putra, Susanti, Rico Yulandri, Turah Ginting, Zakaria Sitepu, Fajar Purnama, Sahat Andhika Sirait, Syahrul SM, Karsimin SH, Asep Kuswandi, Jajang Sukarwan. TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839: 081318392746 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

Tema kerakyatan menjadi gagasan yang dijual calon presiden kepada rakyat. Ini memang harapan. Juga ini adalah solusi dari kesenjangan selama ini. Antara elit dan rakyat. Tanpa adanya kepedulian elit terhadap rakyat masalah besar masa depan Indonesia. Adakah janji akan ditepati kalau sudah terpilih?

Subian-to maupun Seperti debat Oleh Mas’ud HMN Joko Wi-dodo presiden di televisi menjadikan tema 15/6 penting kita apresiasi. Sekurang kurangnya untuk kerakyatan lagi digadang gadang. Dua meyakinkan publik berkenaan dengan calon pre-siden jika terpilih akan figur calon presiden nanti. Yakni apa benar benar berjuang merealisasikan

yang akan dilaksanakan jika sudah terpilih. Pada acara debat beberapa hari lalu, kandidat nomor urut 1 Prabowo Subianto, kita mencatat gagasan tentang petani, kebijakan anggaran untuk rakyat cukup jelas. Intinya kekayaan, anggaran negara untuk rakyat. Sementara calon presiden dengan nomor urut 2 Joko Widodo gagasannya adalah investasi dan dukungan pada pengusaha lemah. Tentu diharapkan oleh pengusaha pribumi yang lemah. Pada intinya ba-ik Prabowo

Indonesia yang pro rakyat. Luar biasa! Dari sisi komunikasi, tema kompanye presiden melalui debat gagasan ini sudah mencerminkan isu pokok. Bagimana Indonesia masa depan. Awal kompanye telah menyodorkan hal yang menyentuh keinginan dan keperluan rakyat. Catatan selanjutnya, tentang janji dan gagasan. Mungkin tidak terlalu jelek kalau kita menyimpulkan bahwa semua janji, gagasan hanyalah berupa janji. Belum berarti apa apa sebelum dilaksanakan.

Dalam khasanah masyarakat kita ada ungkapan, titian (kayu) biasa lapuk janji biasa mungkir. Objektif meaning dari ungkapan ini adalah janji kata, ucapan, tidak ada apa apanya. Pemerintah yang terdahulu sudah mengindikasikan fakta ini. Bukankah pemihakan kepada pengusaha kecil menjadi janji juga dari pemerintah yang lalu. Faktanya tidak demikian. Hampir semua peluang pengusaha kecil diambil oleh pengusaha modal besar. Terbukti dengan tempat strategis untuk penjualan di bandara, pasar utama tidak menjadi tempat pengusaha lemah. Pengusaha lemah harus bersedih hati dan gigit jari. Kebijakan memihak kepada rakyat, semestinya memberi jalan peluang seluas luasnya untuk kepentingan rakyat. Mengingat merekalah pewaris negeri ini. Itu juga menjadi cita cita dari pendiri negara ini. Akhirnya sebagai penutup tulisan ini kita menyatakan dua hal yaitu: Pertama, kita telah memasuki permulaan yang baik debat presiden bermuatan gagasan, konsep dan jebijakan untuk rakyat. Kedua, gagasan dan janji pada debat calon presiden ini dipastikan bukan jual omongan dan menghibur. Melainkan janji yang benar. Kata yang harus ditepati. Amanah yang harus ditunaikan. Sekali lagi janji harus ditepati. Pepatah mengatakan kata dahulu ditepati kata kemudian kata dicari. Inilah yang kita harus pastikan. Inilah bagian dari mencari solusi. Jangan jauhkan elit dari rakyat.  Penulis adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.

Sistem Kontrol Penyelamatan Uang Negara

B

angsa Indonesia merdeka dan tumbuh berkembang bukan tanpa fondasi, spirit, tujuan, cita-cita yang ideal. Ketika bangsa Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Tujuan lainnya ialah terciptanya perikehidupan kebangsaan yang bebas. Lebih khusus lagi tujuan Indonesia merdeka ialah terwujudnya Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan yang umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut dalam ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Cita-cita nasional itu mengikat seluruh bangsa dan kekuatan-kekuatan nasional, termasuk penyelenggara pemerintah negara. Pemerintah termasuk DPRD, partai-partai politik, dan lembaga-lembaga negara lainnya berkewajiban untuk mewujudkan kehidupan bangsa Indonesia yang maju, adil, makmur, bermartabat dan berdaulat. Pendek kata rakyat harus dibuat menjadi sejahtera lahir dan batin secara menyeluruh. Tidak boleh membiarkan rakyat menjadi miskin, marjinal dan terbelakang apalagi di tengah kehidupan segelintir orang atau minoritas yang sangat makmur lahir dan batin. Di sinilah pentingnya penyelenggara negara, khususnya pemerintah/ DPRD, menyelenggrakan pemerintahan dengan penuh amanah dan tanggung jawab yang tinggi, sehingga benar-benar dapat menyejahterakan rakyat sekaligus mewujudkan citacita nasional dalam kehidupan bangsa dan negara secara nyata. Bahwa lembaga-lembaga pemerintahan itu dibentuk tidak lain mewujudkan tujuan nasional, termasuk di dalamnya berkhidmat sepenuh hati dalam mengurus hajat hidup publik/ rakyat dengan penuh pertanggungjawaban yang tinggi, sehingga bukan hadir untuk kepentingan dirinya sendiri. Penyakit negara Banyak penyakit atau hama yang merusak tatanan negara, termasuk menjauhkan negara dari cita-cita nasional. Alih-alih semakin mende-

katkan pada tujuan pemerintahan secaOleh Drs Stanly Massie bernegara sebara khusus. Ketika gaimana spirit dan anggota masyaracita-cita kemerkat dalam berbagai dekaan, pemerintahan negara (ekselapisan cenderung menerabas dan kutif, legislatif, dan yudikatif) malah permisif, maka sistem yang longgar semakin sibuk dengan urusan-urusan dan terbuka pada penyimpangan yang rumit. Penyakit bangsa pun seakan semakin diperparah oleh menmakin bermunculan, salah satu petalitas yang korup, sehingga terjadi nyakit kronis yang sulit disembuhgurita korupsi yang sulit di bumi hakan dan merusak tatanam kehidupan nguskan. Rakyat bukan menjadi keberbangsa dan bernegara, termasuk kuatan pengontrol, malah sebaliknya dalam penyelenggaraan negara dan menjadi partisipan dalam penyimpapelayanan publik, ialah korupsi, Inngan. Rakyat selain dililit kemiskidonesia di mata dunia internasinal nan ekonomi, malah dililit kemiskibah-kan masih tergolong negara nan baru yakni kemiskinan karakter yang tingkat korupsinya tinggi. yang ditularkan oleh para elit seKendati pemerintah sejak era tempat yang sarat ambisi kuasa dan reformasi 1998 hingga sekarang materi. Dalam pemilu maupun Pilkabertekad untuk melakukan da sudah menjadi rahasia umum bapemberantasan korupsi hingga ke gaimana anggota rakyat diajari untuk akar-akarnya, ternyata tidaklah belajar korupsi melalui politik uang mudah. bahkan seringkali terkesan dalam beragam model dari yang terinkonsistensi seperti tebang pilih, selebung hingga terang-terangan. Di tajam ke bawah (rakyat kecil) tetapi negeri ini ketika terjadi perhelatantumpul ke atas (mereka yang perhelatan dan transaksi-transaksi memiliki akses pada kekuasan), dan politik seolah uang begitu mudah unterkesan lambat atau tidak mengatuk disebar luaskan dan dibagi-balami terobosan. gikan baik sesama kekuatan politik Fakta di lapangan menunjukan maupun warga masyarakat. Hingga pemerintahan di daerah-daerah pun muncul rasa penasaran, uang ratusan dalam menunjukan pemerintahan di juta hingga miliaran rupiah yang mudaerah-daerah pun dalam sejumlah dah berseliweran itu sesungguhnya hal terlibat kasus-kasus korupsi dan dari mana asalnya? penyalahgunaan wewenang. Sorotan Setiap Pilkada identik dengan terhadap lembaga DPRD yang antara tebar uang yang merusak mental lain memiliki fungsi strategis dalam rakyat. Karena itu baik di tubuh kebijakan anggaran, semakin tinggi. eksekutif, yudikatif, maupun Bahkan belakangan muncul istilah legislatif dan institusi-institusi calo anggaran. Keadaan tersebut tentu bentukan pemerintahan negara yang semakin menambah beban bangsa, lainnya harus dibebaskan dari segala betapa tidak mudahnya menciptakan bentuk korupsi dan penyimpangan, pemerintahan yang bersih dan tersebagai biang penyakit bangsa dan percaya dalam prinsip-prinsip. Janegara. Pemerintahan negara yang ngankan menciptakan pemerintahan bebas dari segala bentuk korupsi dan yang baik dan bersih, malah sejumlah penyimpangan itu tidak dapat skandal penyimpangan seperti sulit diperoleh/ dibangun cuma-cuma atas di potong akarnya dan cenderung kebaikan para penyelenggara itu menggurita. Otonomi luas di daerah sendiri. Pasda saat yang sama harus malah ikut memperluas area korupsi ada kontrol rakyat atau publik dan pengurasan sumber-sumber memlalui berbagai kekuatannya, kekayaan negara/bangsa. Korupsi sehingga tercipta benar-benar dan penyalahgunaan wewnang terpercaya. dalam beragam bentuknya terjadi sePekerjaan kontrol sosial seperti tidak-tidaknya karena persenyawaan itu tidaklah mudah ketika korupsi dua hal. Pertama, sistem yang tidak sudah menggurita di tengah biromenjalankan funsi-fungsi secara krasi dan aparatur pemerintahan yakokoh sehingga selalu terdapat cela ng cenderung korup dan sudah lama untuk korupsi dan penyimpangan, mewarisi penyakit korup, lembagayang menegakkannya seperti melembaga penegakan hukum yang negakkan benang basah. Selalu tertidak tegas dan juga cenderung korup, buka banyak muslihat untuk meditambah proses politik yang cendengabsahan korupsi dan penyimrung serba bebas dan tidak begitu pangan, sehingga lolos dari jeratan sehat. Sehingga semakin menambah hukum dan hisab publik. Lebih-lebih beban usaha-usaha pemberantasan di tengah proses reformasi birokrasi korupsi dan segala bentuk penyimyang belum berjalan sebagai mana pangan dalam mengurus negara mestinya, sehingga selalu ada segala gencar. Pemberantasan kokebocoran dan penyimpangan yang rupsi harus dilakukan dari hulu dilegitimasikan seolah tidak ada sampai hilir, dari ranting hingga ke korupsi dan penyimpangan. Kondisi cabang sampai ke akar. kedua, masalah karakter atau mentalitas manusia, baik rakyat Beban kekuasaan Secara khusus sebagai akibat secara umum maupun aparat

demokratisasi politik yang luar biasa liberal, terjadi pergeseran dominasi kekuasaan dari axecutive heavy yang berkembang di masa Orde Baru terlegislative heavy di masa reformasi. Kecendrungan politik ini kian menambah beban karena di satu pihak banyak hal yang belum tuntas dalam mengontrol eksekutif warisan lama yang mengidap penyakit kronis KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) yang merusak tatanan, sehingga pemerintahan tidak mampu menjalankan amanat rakyat. Pada tahap ini agenda haruslah satu paket dengan reformasi birokrasi yang benar-benar terpecaya untuk menjalankan fungsi-fungsi kebijakan publik, termasuk dalam anggaran. Di pihak lain, datang agenda yang tidak kalah beratnya bahkan lebih berat yakni fungsi-fungsi lembaga legislatif agar benar-benar menerapkan prinsip-prinsip sekaligus melaksanankan amanat rakyat, termasuk dalam kebjakan anggaran yang pro kepentingan rakyat. Agenda atau tugas mengontrol lembaga legislatif di daerah tidaklah mudah karena betapa institusi ini telah menjadi super power dalam iklim politik Indonesia saat ini. Lembaga negara/ politik yang satu ini termasuk para elit yang berada di dalamnya seolah sulit disentuh hisab rakyat karena merasa sebagai representasi rakyat. Lembaga-lembaga civil society seperti LSM dan organisasi keagamaan menghadapi dua tembok sekaligus, yakni eksekutif dan legislatif, yang keduanya memiliki fungsi dalam kebijakan-kebijakan publik yang sangat startegis termasuk kebijakan anggaran. Di tengah fragmatisme politik sungguh merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Diperlukan keahlian dan kejelian yang luar biasa yang didukung itikad dan komitmen yang tinggi dalam mengontrol kebijakan-kebijakan publik yang diproduksi oleh eksekutif dan legislatif, termasuk dalam mengontrol kebijakan anggaran yang berkeadilan dan pro rakyat. Negara ini tidak boleh dipenjara dan berubah menjadi oligarki (yang dikendalikan sekelompok orang atau kekuatan tertentu) atau plutokrasi (dikendalikan oleh orang-orang atau kelompok kaya), apalagi menjadi negri “kleptokrasi” (negri bagi para pencuri). Jangan sampai siapapun atau kelompok apapun boleh semau sendiri dalam mengurus negara apalagi bebas untuk mencuri apa saja dirumah negri ini rakyat dan segenap kekuatan masyarakat di tuntut untuk proaktif didalam pemerintahan negara agar menjalankan fungsi sebagaimana mestinya dalam menjalankan amanat rakyat secara transparan dan akuntabel.  Penulis adalah tokoh Karimun.


Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

Negeri Leluhur Kami Papua Tetap Terlunta lunta Papua (MP) – Apa yang salah terhadap keberadaan kamikami warga masyarakat rakyat Papua? Di dalam semua tata pola aturan telah kami taati didalam berbagai apapun. Tetapi dimana dan kemana realisasi dan peran serta pemerintahan yang nyata terhadap pembangunan dan arah kehidupan kami berbangsa dan bernegara. Apa yang kami harapkan di tanah leluhur tempat tumpah darah kami terlahir kedunia ini, dikemanakan hak-hak kami sebagai warga masyarakat dan rakyat negara tercita ini. Dunia tahu tentang sumbangsih besar SDA yang dikelola dan diambil dari perut bumi negeri Papua ini. Mengapa semuanya Papua tetap terlunta lunta di negeri sendiri. Apakah tanah negeri kami Papua ini sudah tergadaikan ke bangsa asing, berkibar sangat besar dan megah bendara bangsa asing di pertambangan. Yang sangat menyedihkan serta memilukan hati pekerja bangsa Indonesia menjadi jongos jongos dan pesuruh orang orang asing. Kalaupun sudah tergadaikan kepada bangsa asing sangatlah wajar SDA-SDA bangsa kita yang sangat handal namun diperbudak oleh orang bangsa asing. Sejuta harapan kita telah dikangkangi oleh orang orang asing, bahkan pembangunanpun telah ditelantarkan. Coba simaklah dan pandanglah nasib-nasib kami, tentunya tidak sekedar melihat lihat saja. Wujudkan cita-cita proklamasi bangsa 1945 yang berdaulat, dengan bukti yang jelas dan nyata, sebagai wujud kebersamaan. Serta keseragaman dan sama dengan daerah daerah lainnya di belahan nusantara republik terkaya dan tercinta ini. “Kesenjangan ketertinggalan kami di segala bidang maupun segi, terus terang saja kalaupun peran serta DPR RI dan Jarkata berfungsi tidak mungkin negeri kami Papua yang kaya raya ini masyarakatnya menggigit jari. Tetapi masih ada secerca harapan kedepan hendaknya DPR RI priode 2014 2019 ini tidak lagi belajar etika sampai keluar negeri. Artinya anggota DPR RI yang terdahulu itu hanyalah oknum manusia manusia yang sakit,” ujar Hernelius kepada MP. Semoga saja oknum DPR RI 2014 2019 yang terpilih ini tidak hanya jago ngomong hanya muter muter belaka. Yah yang sudah sudah itu hanyalah simbol simbol ketidak mampuan dalam melaksanakan tugas. Yang bisanya sekedar jalan jalan menghambur hamburkan keuangan negara demi menutupi ketidak mampuan. Setiap bulan mereka mereka hanya menerima haknya saja, sebagai anggota terhormat, walau fakta nyata raportnya kiamat. “Kepada siapa lagi kami warga masyarakat Papua akan berharap, jika tata pola kerja tidak dijalankan semestinya. Sekadar berhayal hayal duduk saja di kursi namun absen besra terpampang jelas tidak berfakta. Apakah mereka tidak malu dengan sumpah jabatan, dimana pertanggung jawaban sebagai anggota yang katanya terhormat. Dimata diletakkan hati nurani sebagai wakil rakyat. Rakyat yang mana dan dimana yang mereka khidmati itu?” ucap Henelius. Berani mengambil sumpah demi mewujudkan cita cita bangsa dan cita cita Proklamasi serta UUD 1945. Oh sungguh kami sakit hati bapak, itu namanya orang nekad hanya mau dikatankan dia itu orang hehat. Namun dia itu orang penghianat bangsa. Khususnya kami kami sudah salah memilih dia, yah mau apa lagi nasib kami sudah lama terkatung katung. Inilah kami suatu potret yang sangat pahit dirasakan oleh saudara saudara kita di tanah Papua. Swanie

PT Agro Indomas Jalin Kemitraan Bersama Warga Masyarakat Kuala Pembuang (MP) - Pada acara Penandatanganan Perjanjian Pengelolaan Kebun Plasma dan Perjanjian Jual Beli TBS antara Koperasi Berkat Maju Jaya Bersama dan Koperasi Maju Jaya Terawan dengan PT Agro Indomas di Aula Hotel Wella Sampit (Kotim), beberapa waktu lalu yang dihadiri dan disaksikan oleh Kadishutbun Seruyan, Kadisperindagkop Seruyan, Camat Seruyan Raya, Kades Terawan dan Lanpasa dan disaksikan oleh Bpk Mardjoni (Notaris PPATK Seruyan) yang berjalan dengan penuh khidmad dan lancar serta merupakan hal yang baru di Kabupaten Seruyan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Seruyan, Budi Purwanto kepada sejumlah yang hadir mengatakan, tentunya ini merupakan hal yang baru terjadi dan yang pertama kali di Kabupaten Seruyan. Memang apa yang kita lihat bersama antra pihak kopersi juga koperasi yang lainya saling bekerja sama dan saling membantu masyarakat di sekitarnya, rasa peduli dan kebersamaan dalam bentuk mitra kerja Perusahaan Besar Sawit PT Agro Indomas dengan pihak Koperasi tidak lain untuk meningkatkan penghasilan dan daerah, khususnya warga masyarakat yang berada di daerah tersebut serta pada umumnya Kabupaten Seruyan yang kita cintai ini. “Saya juga berharap kedepannya pihak PT Agro Indomas tidak cukup dengan kemitraan komuditi jenis kelapa sawit saja, namun juga bisa membuka peluang kemitraan dengan komuditi jenis lainnya. Kami juga akan siap mensupport untuk administrasi asal sesuai dengan peraturan dan ketentuan Undang-Undang yang berlaku dan perlu diperhatikan kedepannya kami berharap bisa dilibatkan dalam perjanjian seperti ini,” katanya. Begitu dengan Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Seruyan, Laosma Purba pada acara kegiatan tersebut beberapa waktu lalu pada hari yang sama mengatakan, apa yang terjadi sekarang ini merupakan yang baru saya temui di Kabupaten Seruyan, salah satu contoh yang baik dimana pihak perusahan juga masyarakat di sekitarnya menjadi bagus, artinya dalam bagus tersebut pihak PT Agro Indomas juga masyarakatnya saling mendukung, kerjasama dalam bentuk kemitraan sesama yang lain sepenuhnya untuk kemajuan pembangunan kedepan terutama bagi warga disekitar perusahaan tersebut. “Saya berpesan kepada masyarakat khususnya Koperasi BMJB dan MJT jangan sampai Kebun Plasma Kelapa Sawit (KPKS) diperjual belikan kepada orang lain atau pihak manapun sehingga merusak apa yang telah menjadi tujuan bersama Terkendala, kita berharap hal itu tidak akan terjadi agar para investor merasa aman dan masyarakat sejahtera,” kata Losma. Penandatangan perjanjian ini, Yadiansyah (Ketua Koperasi Berkat Maju Jaya Bersama) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik Pemerintahan Kabupaten Seruyan juga kepada PT Agro Indomas khususnya semoga hasil dari kebun plasma kami ini bisa memberi manfaat,mensejahterakan warga Lanpasa khususnya petani plasma. Begitupun juga dengan Mudasir (Ketua Koperasi Maju Jaya Terawan) mengungkapkan kegembiraannya atas keseriuasan oleh Management PT Agro Indomas. “Mudah-mudahan program ini berjalan dengan baik dan terus berlanjut dengan hubungan yang lebih baik lagi dan saling menguntungkan semua pihak, Kegiatan ini memang baru pertama kalinya dilakukan dikabupaten seruyan dan merupakan suatu kegiatan untuk bisa dicontoh oleh semua pihak yang ada di Kabupaten Seruyan,” harapnya. Kasim

“Saya berpesan kepada masyarakat khususnya Koperasi BMJB dan MJT jangan sampai Kebun Plasma Kelapa Sawit (KPKS) diperjual belikan kepada orang lain atau pihak manapun sehingga merusak apa yang telah menjadi tujuan bersama Terkendala, kita berharap hal itu tidak akan terjadi agar para investor merasa aman dan masyarakat sejahtera”

Serumpun

3

SALAH SATUNYA ASET PEMKAB SERUYAN

Kolam Renang Sungai Bakau Menambah PAD Kuala Pembuang (MP) Sarana kolam renang yang berada di lokasi obyek pantai wisata Sungai Bakau, rencana akan segera difungsikan. Mengingat bangunan kolam renang tersebut dinilai sudah layak untuk dimanfaatkan atau dipergunakan oleh masyarakat umum selaku pengunjung tempat wisata andalan tersebut. Hal itu dikatakan Bupati Seruyan Sudarsono saat meninjau langsung lokasi kolam renang dan menggelar perbincangan sederhana bersama Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir, Plt Sekretaris Daerah Syamsurizal, Kepala Disnakertranspar Seruyan Megan-

toro dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seruyan Agus Setiadi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Haryono, Rabu (25/5) yang lalu. “Paling tidak pada HUT Seruyan 2014 tanggal 5 Agustus mendatang dan pada perayaan Hari besar Umat Islam pada hari Raya Idul Fitri nanti kolam renang ini sudah dioperasionalkan. Karena sudah layak dipergunaka untuk para pengunjung yang datang. Kita tinggal melengkapi sarana maupun prasarana yang masih kurang,” kata Sudasrono. Dengan segera dioperasionalkannya kolam renang tersebut, paling tidak menjawab

harapan masyarakat Seruyan yang sering berkunjung ke lokasi wisata untuk bisa mempergunakan sarana kolam renang tersebut. “Saya kira kolam renang ini masih dalam tahap pengerjaan. Namun ternyata sudah selesai. Dan ini sudah sangat layak untuk segera difungsikan, agar masyarakat bisa lebih terhibur dengan keberadaan sarana yang satu ini,” ungkap Sudarsono. Mengenai fasilitas pendukung di kawasan kolam renang wisata itu, Bupati telah menginstruksikan pihak Disnakertranspar untuk segera melaksanakan beragam persiapan, salah satunya mendiri-

kan cafe atau warung yang khusus memperjualbelikan beragam makanan dan minuman kecil bagi pengunjung yang datang. “Sarana atau peralatan yang sering dipergunakan untuk menambah suasana keceriaan pengunjung saat menikmati kolam renang ini juga harus segera dilengkapi,” ujar dia. Menurut Sudarsono, dengan difungsikannya itu, dirinya menyakini untuk sektor pendapatan daerah dari tempat wisata akan sangat memberikan peluang PAD yang besar bagi daerah. “Tak perlu kita menunggu waktu lagi untuk mengoperasionalkannya, karena kondisi

kolam renang sekarang sudah sangat layak dipergunakan untuk masyarakat umum,” terang dia. Terkait operasional kolam renang tersebut, Bupati meminta agar masyarakat desa di sekitar lokasi dapat dilibatkan terutama dari segi penjagaan mapun pengawasan terhadap sarana yang satu itu. “Untuk operasional sementara, masih akan ditangani pemkab selama satu tahun. Tidak menutup kemungkinan, rencana kita kedepan akan bekerja sama dengan pihak ketiga guna lebih mengoptimalkan operasional sarana yang satu ini,” ungkap dia. Kasim

UANG PUNGLI DARI PENARIK GEROBAK DIGUNAKAN UNTUK MEMBAYAR “DAUN MUDA”

Kejaksaan Didesak Periksa Kasi Kebersihan Cilandak Jakarta (MP) – Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan didesak segera memeriksa Kasi Kebersihan Kecamatan Cilandak, Nuryono. Pasalnya, Nuryono disinyalir melakukan praktek pungutan liar kepada para penarik gerobak. Ironisnya lagi, uang pungutan liar tersebut diduga digukanan untuk membayar “daun muda” (main perempuan-red). Akibatnya, kini ratusan penarik gerobak yang beroperasi di wilayah Kecamatan Cilandak menjadi resah dan gelisah. Sungguh malang kehidupan ratusan pengangkut sampah yang menggunakan gerobak untuk membuang sampah ke depo (tempat pembuangan sementara/TPS) di wilayah Kecamatan Cilandak. Sebab, selain harus menikmati bau busuk sampah dan bolak-balik menarik gerobak yang jaraknya tidak dekat, mereka juga menjadi korban aksi pungutan liar (pungli). Kini penderitaan mereka pun sudah lengkap. Salah satu penarik gerobak sampah kepada Melayu Pos mengatakan, dirinya dan

teman seprofesinya harus membayar uang bulanan jika ingin membuang sampah di depo/LPS yang berada di Pasar Pondok Labu. Menurutnya, setiap penarik gerobak diharuskan membayar uang bulanan sebesar Rp 300 ribu. Untuk gerobak motor (germor), mereka diharuskan membayar sebesar Rp 500 ribu per bulannya. “Kalau mobil pick up setorannya Rp 700 – 800 ribu,” ungkapnya. “Bayangkan saja mas, kalau musim hujan begini sampah yang ada di gerobak ini beratnya minta ampun. Belum lagi kalau ada yang buang popok bayi ke tempat sampah—itu pun kami angkut. Bayangkan saja bagaimana baunya?” tambahnya. Sementara itu, Kalaus Naibaho, SH, Bendahara Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Pendukung Pe-

negak Hukum (LSM-PPH) mengatakan tidak sepantas Kasi Kebersihan Kecamatan Cilandak, Nuryono, melakukan praktek pungutan liar terhadap ratusan penarik gerobak tersebut. “Kalau memang hal ini terbukti, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan harus segera memeriksa Kasi Kebersihan Kecamatan Cilandak, Nuryono mengingat hal ini sudah masuk tindak pidana pungutan liar,” tegasnya. Main Perempuan

Seperti diketahui, sumber berinisial NE yang juga sekaligus penyuplai cewek kepada Nuryono, Kasi Kebersihan Kecamatan Cilandak mengatakan jika Nuryono, Kasi Kebersihan Kecamatan Cilandak memang memiliki hobbi “main perempuan”. “Kalau dia sih maunya umur 20-an gitu,” ujar sumber, beberapa waktu lalu. Dan hal ini sudah berlangsung sejak Nuryono masih menjabat Kasi Kebersihan Pasar Minggu hingga sekarang menjabat Kasi Kebersihan

Kecamatan Cilandak. Sementara untuk transaksi dan pemesanan, kata NE, sebelumnya Nuryono terlebih dahulu menghubunginya untuk mencarikan “mangsa” untuk dipakai. Selanjutnya, dilakukanlah pertemuan di tempat yang sudah ditentukan. “Kadang ketemu di rumah makan di dekat TPU Tanah Kusir. Nanti setelah pertemuan kami makan dulu, setelah itu mereka berdua pergi ke hotel naik mobil,” katanya. Bersambung/M@rio

KASUDIN P2B JAKARTA SELATAN JANGAN SEPERTI “KAMBING CONGEK”

Irbanko Jaksel Didesak Periksa Kasi P2B Pancoran Jakarta (MP) – Berbagai kalangan mendesak Inspektorat Pembantu (Irbanko) Jakarta Selatan segera memeriksa Kasi P2B Kecamatan Pancoran, Hery Wijaya karena dinilai paling bertanggung jawab atas menjamurnya bangunan bermasalah di wilayah ini. “Inspektorat harus segera memeriksa Kasi P2B Kecamatan Pancoran mengingat bangunan bermasalah tidak terkontrol lagi di wilayah ini. Bukan rahasia lagi oknum P2B memperkaya diri dari sejumlah bangunan bermasalah tersebut,” tegas Kalaus Naibaho, SH, Bendahara Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Pendukung Penegak Hukum (LSM-PPH) kepada Melayu Pos, di Jakarta, belum lama ini. Naibaho mengatakan, jika permasalahan ini terus di-

Bangunan tiga lantai IMB rumah tinggal dua lantai di Jl Komplek Ligamas Blok F kini sudah disegel tapi pembangunan tetap berjalan mulus.

biarkan kemungkinan besar target dari retribusi bangunan dan pembenahan tata kota tidak akan tercapai seperti apa yang diharapkan. “Petugas P2B di kecamatan itu diberi

tugas untuk mengawasi dan menertibkan bangunan bermasalah, bukan malah sebaliknya untuk memperkaya diri dari pelanggaran bangunan,” tambah Naibaho.

Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, bangunan ruko berkontruksi besi baja tiga lantai izin mendirikan bangunan (IMB) rumah tinggal tiga lantai di Jl Duren Tiga Raya No 31 RT 004/001 Kel Duren Tiga dan bangunan kos-kosan dua ½ lantai tanpa IMB di Jalan Pengadegan Timur Kel Kalibata. Pembangunannya sampai saat ini terus berjalan lancar. Begitu juga bangunan rumah tinggal dua lantai tanpa IMB Jl Cikoko Timur I. Menurut pemilik bangunan tersebut pihaknya sudah “berkoordinasi” dengan pengamat Seksi P2B Kecamatan Pancoran, Samlani. Sedangkan bangunan tiga lantai IMB rumah tinggal dua lantai di Jl Komplek Ligamas Blok F kini sudah disegel tapi pembangunan tetap berjalan lancar.

Menurut Naibaho, sudah semestinya aparat P2B Kecamatan Pancoran segera dievaluasi karena tidak mampu menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung dan “mengkangkangi” SK Gubernur Nomor 1068 Tahun 1997 yang jelas menyebutkan setiap bangunan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam izin membangun harus dibongkar atau dilakukan penyesuaian-penyesuaian. “Kasudin P2B Jakarta Sselatan harus segera turun ke lapangan untuk melihat situasi dan kondisi bangunan bermasalah yang tidak terkendali lagi di Kecamatan Pancoran. Kasudin jangan seperti ‘kambing congek’ hanya duduk di belakang meja menunggu laporan,” tegas Naibaho berapi-api. M@rio

SPBU Layani Pembeli Menggunakan Jerigen Jakarta (MP) – Larangan keras Pertamina kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melayani pembelian bensin bersubsidi jenis premium yang menggunakan jerigen sepertinya tidak berlaku bagi SPBU Nomor 341150 di Jl Kebon Jeruk Raya. Dengan melayani pembelian dengan jerigen maka SPBU telah melanggar aturan dan juga tidak safety, apalagi jerigen terbuat dari plastik. Bensin dapat terbakar karena panas. Baik itu panas knalpot, udara, dan api. Seperti pantuan Melayu Pos, Selasa (10/6) lalu, meski hujan turun deras tidak menyurutkan sejumlah pengen-

Tampak operator SPBU yang melayani pengendara sepeda motor yang mengangkut tiga jerigen di atas kendaraannya.

Dua pengendara sepeda motor yang mengangkut jerigen menunggu giliran di Jl H Tohir (samping SPBU).

dara kendaraan sepeda motor bolak-balik mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin menggunakan jerigen di SPBU Nomor 341150 di Jl Kebon Jeruk

Raya. Petugas operator di SPBU tersebut diduga “bermain” dengan pembeli yang menggunakan jerigen. Sebab, sebelum mengisi jerigan yang

mereka angkut, para pengendara sepeda motor tersebut terlebih dahulu menunggu situasi yang tepat di Jl H Tohir, dan jika salah satu operator tersebut kosong

(tidak ada yang dilayani) barulah pengendara tersebut masuk ke SPBU untuk mengisi jerigen mereka. Tidak tanggung-tanggung sedikitnya lima sepeda motor ada yang mengangkut dua hingga tiga jerigen bolak-balik mengisi jerigen di kendaraan mereka. Hal seperti ini diduga sudah berlangsung lama karena mendapat angin segar dari operator di SPBU tersebut. Diharapkan kepolisian melakukan tindakan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM dan pihak Pertamina juga melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan SPBU tersebut. M@rio


Serumpun

4 Diduga Ada SMP Ilegal di Rohil Rohil (MP) – Menurut aktivis LSM Komisi Pencari Fakta Independen (KPFI), M Situmorang menyatakan bahwa bila mana tindakan sekolah ada mengeluarkan blangko ijazah kosong tanpa ditanda tangani oleh pimpinan sekolah tersebut berarti sekolah tersebut ilegal karena tidak mau memberi pertanggung jawaban kepada anak didiknya. Untuk itu diminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir untuk turun ke lapangan mencek laporan masyarakat tersebut. Hal ini terungkap ketika ada salah seorang alumni SMP Islam Kota Paret tahun 2011 di Desa Kota Paret Kecamatan

Blangko ijazah kosong.

Simpang Kanan Kabupaten

Rokan Hilir Provinsi Riau,

datang menjumpai sekolah tersebut untuk mengambil ijazahnya yang dulu belum diambilnya. Namun ketika itu pihak sekolah hanya memberikan blangko ijazah kosong yang tertera hanya photo. Demikian hal ini terungkap dari salah seorang alumni SMP Swasta Islam yang terletak di Dusun Ampean Rotan Desa Kota Paret Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir, yang bernama Doni Ritonga menyampaikan kepada media Melayu Pos. Dan harapan beliau hanyalah ijazah tersebut bisa didapatkan seperti kawankawan alumni yang lainnya

karena ijazah tersebut berguna untuk melanjutkan sekolah atau melamar pekerjaan dan keperluan lainnya. Selain itu dia merasa bingung dan bertanya-tanya kenapa pihak sekolah ada membeda-bedakan dengan alumni yang lainnya. Seterusnya M Situmorang mengatakan bahwa sekolah tersebut jangan ada terjadi diskriminasi karena hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap UU Pendidikan. “Bila hal tersebut terjadi pada sekolah sepantasnya sekolah tersebut ditutup saja,” cetusnya kepada media Melayu Pos (15/06/2014). Bahrum Munthe

Penegak Hukum Diminta Serius Tangani KKN di Humas Pemko Batam Terkesan Dugaan Keras Penggelapan Aggaran KKN di Humas Tersebut

tersangkanya. Copot saja Kasi Pidsus Nuni Tryana, kasihan melihat Bapak Kajari Batam yang baru, dia mau kerja tetapi anak buahnya tidak profesional terkesan orang titipan dari pusat (Kejagung) untuk melindungi Agussahiman (Sekda Batam) dan kroni-kroninya,” pungkas dia. Dan ditambah lagi dengan sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri Batam (Kejari) Batam dalam beberapa bulan

terakhir tidak memberikan kesimpulan, bahkan boleh disebut sengaja dimangkrakkan. Banyak kalangan pemerintah anti korupsi di Batam menilai, Kejari sudah masuk angin alias melempem dalam memberantas korupsi yang merajalela di Batam. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus dugaan korupsi tak pernah tuntas ditangani. Diantaranya dugaan mark up anggaran Humas Pemko Batam, dugaan suap Dinas Pendidikan ke DPRD Batam dan pengadaan kembang api Dinas Pariwisata Kota Batam. Sejumlah kasus ini ditangani kejaksaan sejak Kejari Batam dijabat oleh Yusron. “Bahkan disebut-sebut Kasus Pidana Pemilu yang melibatkan Nuryanto dan Abdul Aziz terindikasi ada permainan, Kejari dapat setoran di kasus ini,” kata sumber itu kecewa. Kasus lama mengedap ialah korupsi Kembang Api di Dinas Pariwisata Batam. Sampai kini kasus ini tak jelas juntrungannya. Kejari yang dikonfirmasi wartawan terkesan hanya lips service belaka menjawab kasus ini. Akibat kinerja dari Humas Pemko tersebut diduga tidak profesional membuat ratusan media cetak lokal dan elektronik meradang akibat tingkah laku kinerja Kabag Humas tersebut. Tim

kemarin kebobosan, dari 10 kali penghargaan Adipura tahun kemarin kita kehilangan adipura, maka dengan kembali yang perlu kita persiapkan pengghanggaan Adipura Kencara untuk target kedepannya. “Sekalipun acara ini berjalan sukses dengan menyebarkan 500 undangan untuk memeriahkan penghargaan Adipura di depan kantor walikota, kami sebagai panitia pelaksana kegiatan cukup bangga dengan hadirnya para undangan. Kita yakin antusias masyarakat dalam menjaga

kebersihan Kota Pekanbaru dan pasukan kuning (petugas kebersihan) siap setiap saat bekerja menjalankan tugas membersihkan lingkungan, semua kecamatan di Kota Pekanbaru mempunyai petugas kebersihan. Adalagi program kita untuk sport petugas kebersihan yaitu dengan memberikan berbagai penghargaan dan penambahan honor serta lomba kriteria petugas terbaik supaya dapat memotifasi mereka menjaga dan menciptakan kebersihan keindahan Kota Pekanbaru,” ujarnya. Rudi

Batam (MP) - Terkait dengan modus penggelapan anggaran dan KKN penggunaan dana publikasi di Humas Kota Batam. Ada apa dengan kepolisian setempat dan Kejari Kota Batam? Lambannya penanganan serta tertutupnya pengungkapan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Humas Pemko Batam, sangat disayangkan masyarakat terutama para penggiat anti korupsi di Batam ditambah lagi dengan penemuan kami selaku media dari beberapa informasi yang mana menurut informasi yang dipercaya perihal anggaran periode tahun 2013 dinyatakan di dalam buku lintang anggaran yang mana dana diperoleh untuk SKPD tersebut senilai Rp 8,2 miliar. Sementara keterangan yang diperoleh dari Kabag Humas Pemko Batam dianya hanya menerima Rp 3,1 miliar. Sehingga sampai saat ini publik menginginkan kepada pihak Kasi Pidsus dan Kepolisan Kepri agar dapat mengungkapkan dikemanakan sisa dari anggaran sebesar Rp 5,1 miliar tersebut. Diduga keras kasus tersebut terkesan ditutup tutupi. “Sebagaimana diduga korupsi yang terjadi di Humas Pemko Batam berasal dari mark up uang iklan ke

media lokal di Batam. Nilai mark up yang ada mencapai lebih dari Rp 2 miliar untuk kurun waktu tahun 2012 hingga 2013. Selain itu iklan baliho fiktif Humas Pemko Batam berupa baliho di Bandung dan Bogor mencapai lebih Rp 2 miliar juga. Kinerja Kasi Pidsus Kejari Batam di bawah kepemimpinan Nuni Tryana perlu dipertanyakan. Sudah setahun lebih menjabat belum satupun kasus korupsi yang berhasil diungkap. Termasuk untuk kasus Ardwinata saat ini,” kecam John, penggiat anti korupsi lainnya. Di tempat terpisah Yusron, Kepala Kejaksaan Negeri Batam saat dikonfirmasi mengakui penetapan tersangka di zaman Kasi Pidsus Nuni Tryana terkesan terburu-buru karena Pemko Batam mengucurkan anggaran. Sehingga kasus ini dengan cepat bisa diselesaikan di bawah meja. “Jadi jelas sekali kalau Kasi Pidsus Nuni Tryna ini sudah ada main mata dengan Pemko Batam yaitu melalui MoU. Sehingga kasus korupsi tidak pernah ada yang diung-

Kabag Humas Pemko Batam

kap oleh mereka,” geram John lagi. Kejaksaan kata dia, juga melakukan penyelidikan kasus dungaan suap di Dinas Pendidikan Kota Batam kepada anggota DPRD batam (Diana Titik Istri Ahar Sulaiman (DPRD Kepri)), Ricky Solichin dan Rosmini yang masingmasing sebesar Rp 200 juta per anggota DPRD. “Bayangkan kasus korupsi itu cukup banyak tapi kok hingga kini belum ada

Mempersiapkan Adipura Kencana Penerimaan Adipura Sukses

Pekanbaru (MP) - Acara penerimaan Adipura oleh Walikota Pekanbaru sebagai penghargaan kota terbersih seluruh Indonesia yang diberikan Presiden Indonesia Prof Dr Susilo bambang Yudhoyono yang langsung diterima dari Wakil Presiden di Jakarta. Adipura ke-9 ini diserahkan kepada bujang dara Kota Pekanbaru untuk diarak dari terminal VVIP II menuju kantor Bandan Lingkungan Hidup. Siang harinya, Piala

Adipura diarak kembali ke kantor Wali dan langsung diberikan ke Waki Kota yang diserahkan Sekko di hadapan publik. Dibawa Sekretaris Kota Pekanbaru HM Zukriharto di halam kantor Wali Kota Pekanbaru dihadiri berbagai elemen masyarakat. Acara penerimaan Adipura berjalan sukses, maka untuk target kedepannya mempersiapkan Adipura Kencana. Kapala Biro Umum M Jalil saat ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya, merasa bangga Adipura tahun ini dapat direbut kembali karena tahun

Blusukan Bupati Temui Pedagang Pasar Sungailiat (MP) - Bupati Bangka, Tarmizi Saat, meninjau pasar sementara di Lingkungan Nangnung Sungailiat. Bupati yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Murjadi, kepala DPPKAD, Muzami, Inspektur, Darius, Kabag Perekonomian, Wilis Eri Yunita, Kabag Humas dan Protokol, Boy Yandra, tampak mengecek langsung petak-petak pasar yang telah dibangun. “Sudah siap semua, tinggal yang sebelah sana harus dipasang tangganya, biar pembeli mudah untuk turunnya,” jelas bupati kepada petugas pembangun petak. Berdasarkan hasil pantauan, pasar sementara untuk menampung para pedagang pasar Sungailiat tersebut memang telah siap digunakan. Listrik, air, kamar mandi, dan juga meja-meja untuk berjualan telah tersedia semua. “Ada 9 petak bangunan

dan kelihatannya telah siap untuk dipakai para pedagang, karena fasilitas pendukung telah ada semua, mulai dari listrik, kamar mandi, meja untuk jualan telah ada,” imbuhnya di sela sela kunjungannya kepada MP. Sementara itu usai meninjau relokasi pasar, bupati langsung meninjau pasar bawah Sungailiat. Bupati tampak berjalan kaki dan mengunjungi setiap los dan petak pasar yang dikunjunginya. Mulai dari los buah, makanan, sayur mayur dan bumbu, los daging, ayam, ikan dan kelontong, dikunjungi bupati. Satu persatu para pedagang disalami bupati, bahkan ada yang meminta foto bareng. Sebagian lagi ada juga pedagang menyerukan yel-yel hidup Tarmizi, hidup Tentram. Wew ada pak bupati, ngape bapak lah lame nian dak ke pasar ni pak ok,” ungkap

salah satu pedagang. Menanggapi hal tersebut, Bupati hanya tersenyum sembari menjelaskan untuk pembangunan renovasi pasar bawah ini. “Kita ingin pasar kita ini cepat direhab, dan mohon dukungannya, saya minta pengertiannya, karena pasar ini sudah 40 tahun belum diperbaiki. Jangan pakai demo-demolah,” ungkap Bupati di hadapan para pedagang. Dikatakan Bupati, jika

pembangunan pasar ini belum dilaksanakan pada tanggal yang telah ditetapkan, bisa bahaya, karena akan terlambat. Ini juga sudah sangat terlambat, kalau tidak selesai, saya yang digantung nantinya, jadi saya mohon pengertiannya. Dana sudah ada, perjuangan mendapatkannya susah sekali, saya sampai tunggu jam 2 pagi untuk anggaran pembangunan pasar ini supaya disetujui.

‘Sekarang sudah ada tolong didukung,” jelas Bupati kepada para pedagang. Sementara itu Hartini salah satu pedagang baksa di los belakang pasar ketika dijumpai Bupati mengungkapkan, sangat setuju pasar ini direnovasi, karena memang sudah tidak layak lagi, namun yang menjadi kendalanya masalah waktunya. “Kalau bisa pak bupati, setelah lebaran saja relokasinya, tapi semua tergantung pemerintahlah, kita ikut saja, asal tidak merugikan pedagang kecil seperti kita ini,” ungkap Hartini yang telah berjualan bakso cukup lama di pasar Sungailiat ini. Mendengar keluhan Hartini, Bupati mengharapkan kesabarannya dan meminta dukungan supaya pasar ini cepat selesai dan bisa berjualan seperti biasa nantinya. “Pokoknya dukung bai ok,” tukas Bupati lagi. Swanie

Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

2 Qori dan 4 Qoriah Asal Meranti Wakili Riau Pada MTQ Nasional di Batam Selatpanjang (MP) - Sebanyak enam orang anak Kepulauan Meranti terpilih untuk mewakili Provinsi Riau dalam ajang MTQ Nasional di Batam Provinsi Kepulauan Riau. Mereka terdiri dari 2 Qori dan 4 Qoriah. Sebagaimana disampaikan Kabag Humas Setdakab Kepulauan Meranti, Ery Suhairi ketika ditemui wartawan, Senin (2/6/2014) siang. Menurut Ery, pelaksanaan MTQ Nasional kali ini cukup istimewa karena puteraputeri Meranti cukup dominan di dalam kafilah MTQ Provinsi Riau. “6 orang anak kita mewakili Riau, jadi ini menjadi nilai plus yang patut kita banggakan,” ujar Ery. Ketua Lembaga Kabag Humas Setdakab Meranti, Pendidikan Tilawatil Quran Ery Suhairi SSos (LPTQ) Kepulauan Meranti Drs. Ishak Izrai merincikan enam qori dan qoriah tersebut terdiri dari 2 qori dan 4 qoriah. Dengan cabang tilawah 1 orang, tartil 2 orang, hafiz 2 orang dan khotil 1 orang. “Mereka ini hasil didikan kita selama ini lewat LPTQ. Mereka ini kita didik di beberapa kota untuk mendalami ilmu alquran ini,” jelas Ishak. Sebelumnya, Ery juga menyampaikan, sesuai rencana bupati Kepulauan Meranti Drs.Irwan MSi akan mengikuti pawai taruf sekaligus seremonial pembukaannya. Mkh/Ts

Bupati Bangka, Tarmizi Saat menerima cinderamata dari Wabup Jepara terkait masalah pertambangan dan lingkungan.

Kunker Pemkab Jepara Jateng Pelajari Pertambangan ke Bangka Bangka Belitung (MP) - Pemerintah Daerah Jepara melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bangka. Kedatangan rombongan Pemkab Jepara yang diketuai Wakil Bupati Jepara DR H Subroto SE MM diterima langsung Bupati Bangka, H Tarmizi Saat, di Ruangan OR Bina Praja Kantor Bupati Bangka. Bupati Bangka dalam sambutannya mengharapkan Kabupaten Bangka bisa menjadi contoh bagi daerah lain, karena seringnya kabupaten dan kota yang ada di Indonesia ini berkunjung ke Bangka. “Bangka terkenal dengan timah, lada, dan wisatanya, dan hal tersebut menjadi daya tarik bagi daerah lain berkunjung ke sini,” jelas bupati di hadapan tamu undangan. Selain itu juga bupati dalam kesempatan tersebut menjelaskan mengenai keadaan geografis dan topografi pulau Bangka. Disini banyak pertambangan dari zaman Belanda dan menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat Bangka. Namun lanjut bupati, yang menjadi permasalahan dewasa ini, makin maraknya pertambangan timah yang ilegal dan tidak memikirkan lingkungannya. “Kita baru kedatangan Ketua KPK dan sempat menyorot masalah pertambangan timah di Bangka Belitung ini, kita ingin kedepannya, lebih teratur dan tidak merusak lingkungan, yang terpenting perubahan mindet dan perilaku masyarakatnya,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangka juga sempat melakukan perbandingan dengan Jepara terkait masalah pertanian dan kreatifitas masyarakatnya. “Di Jepara itu, pohon-pohonya teratur dan ada tulisan-tulisan khusus jika kita datang dan melawati daerah Jepara,” jelasnya yang telah beberapa kali berkunjung ke Jepara. Sementara itu, Wakil Bupati Bangka, Subroto menjelaskan mengenai keadaan daerah Jepara dan mata pencahariannya. “Jepara itu sangat terkenal dengan ukirannya, telah mendunia, namun untuk sumber daya lainnya belum sempat tergarap,” akunya. Untuk itu, lanjut Subroto kedatangan rombongan mereka ke Kabupaten Bangka ini untuk melakukan perbandingan terkait sumber daya alam dan juga kreatifitas masyarakatnya. “Kita secara geografis tidak beda jauh dengan Bangka, untuk itu kita melakukan perbandingan dengan Bangka,” jelas Subroto. Kedatangan rombongan Pemkab Jepara diisi juga denga diskusi mengenai lingkungan, pertambangan, dan juga sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah dan juga masalah pajak. Swanie

Ketersediaan Kepokmas Masih Aman Bandung (MP) – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah/ 2014, ketersediaan berbagai kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Bandung seperti beras, ikan, daging ayam, daging sapi maupun telur masih cukup aman. Pemkab Bandung akan segera melakukan langkah strategis jika terjadi kenaikan harga kepokmas di luar kewajaran. “Indikasi terjadinya kenaikan harga memang sudah terasa dan itu sudah menjadi fenomena rutin saat menghadapi bulan suci Ramadhan, fluktuasi harga ini akan kita pantau setiap hari,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir H Sofian Nataprawira MP saat memimpin rapat pembahasan pengendalian harga pangan strategis kepokmas di ruang kerjanya, Rabu (4/6). Rapat pembahasan pengendalian harga diikuti Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Dra Hj Popi Hopipah MSi, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Ir H A Tisna Umaran MP, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Ir Dadang Hermawan, Kepala Bappeda Ir H Ernawan Mustika MSi, Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Drs H Juhana MMPd, pengurus Hiswana Migas, perwakilan Bank Indonesia Cabang Bandung dan Pejabat Polres Bandung. Langkah yang tengah ditempuh Pemkab Bandung untuk menekan kenaikan harga menurut Sofian Nataprawira, diantaranya perbaikan akses jalan untuk memperlancar distribusi barang. Langkah lain yang akan ditempuh Pemkab Bandung jika ada kenaikan harga, diantaranya penyelenggaraan pasar murah khusus produk pertanian di beberapa kecamatan. Hpb/Mp


Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

Serumpun

5

Camat Tebing Tinggi Barat Buka MTQ Tingkat Kecamatan Selatpanjang - Camat Tebing Tinggi Barat, Mulyadi, Minggu (01/06/2014) siang membuka secara resmi MTQ tingkat kecamatan yang ke VI di Desa Kundur Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Masyarakat terlihat antusias meramaikan pembukaan yang diawali dengan pawai taaruf itu walau sempat diguyur hujan yang sangat deras. Pantauan media ini di lapangan, beberapa peserta

Wali Kota Bangga Adipura Diraih Kota Pekanbaru Masyarakat Minta Aktif Jaga Kebersihan

Pekanbaru (MP) - Peran aktif masyarakat bersama pemerintah serta tokoh masyarakat dalam menjaga kebersihan merupakan kebanggaan Wali saat meraih kembali penghargaan Adipura ke-9 karena sempat tahun 2013 kemarin kebablasan, dengan bangga Wali Kota Firdaus MT mengangkat tropi Adipura yang langsung dijemput dari Jakarta, diserahkan Wakil Presiden RI Boediyono. Kegiatan seremonial Adipura telah sampai di Bandara Sultan Sarikasim II diserahkan Wali Kota kepada bujang dara untuk diarak keliling Kota Pekanbaru bersama Sekko H Sukri Horto, dan sesampaikan di kantor wali kota penghargaan Adipura tersebut diberikan Sekko Kota Pekanbaru kepada Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT secara simbolis, merupakan suatu kebanggan mengangkat penghargaan Adipura di hadapan tokoh pemuka masyarakat Kota Pekanbaru. Wali Kota mengucapkan terima kasih pada semua pihak, atas diraihnya perhargaan di bidang kebersihan. “Adipura kita raih kembali karena ada usaha keras dari Pemko dan kesadaran masyarakat, telah ikut serta menjaga kebersihan dan petugas kebersihan yang siap siaga membersihkan Kota Pekanbaru, baik dari lingkungan kantor pemerintah, jalan, selokan serta taman kota yang selalu dikunjungi masyarakat ramai. Tugas mereka menjaga kebersihan perlu ucapan jompol dalam mempertahan serta merebut kembali Adipura dan mempersiapkan Adipura Kencana, mempunyai berbagai kriteria untuk memenangkan Adipura Kencana. Kami minta semua pihak ikut aktif menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat,” sampainya. Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menambahkan, Pemko bersama masyarakat bekerjasama mempertahankan Adipura serta mempersiapkan diri untuk meraih Adipura Kencana. “Target kita kedepannya Adipura Kencana harus kita raih, sekalipun syarat yang ditentukan untuk meraih sangat banyak, namun kita pasti berusaha sebaik mungkin mempersiapkan diri terutama petugas kebersihan selalu bertugas sesuai tugasnya. Ada lagi tujuan utama memotivasi masyarakat bersama pemerintah menciptakan kesadaran menjaga lingkungan bersih dan sehat serta Kota Pekanbaru yang sehat dan indah,” sampainya. Rudi

Camat Tebing Tinggi Barat, Mulyadi

pawai taaruf terdiri dari anakanak, dewasa, dan orang tua baik lelaki maupun perempuan. Mereka ada yang memainkan drum band, rebana, kompang, jidur, dan beberapa alat peraga yang ikut dipamerkan siang itu. Terlihat semangat masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi Barat tidak memudar, padahal saat melakukan pawai sekitar 1KM itu sempat diguyur hujan yang sangat deras.

Usai pembukaan, Mulyadi, mengatakan dirinya mengapresiasi semangat masyarakatnya tidak memudar meski diguyur hujan. Kemudian, terkait peserta yang akan bertanding dan menjadi pemenang, kata Mulyadi pula akan dilakukan pembinaan oleh LPTQ kecamatan dan Pemerintah Kecamatan sendiri. Mereka akan dipersiapkan menjadi Qari/ Qariah tingkat kecamatan untuk dikirim ke tingkat

Kabupaten. “Untuk itu, kita harap dewan juri betul-betul memberikan penilaian yang objektif dan seadil-adilnya kepada mereka yang bertanding, ini dilakukan agar mereka yang menang betul-betul memiliki kemampuan yang sangat baik. Tapi saya yakin juri akan berlaku jujur dan adil, sebab sebelum ini penjurian MTQ di tempat kita sudah baik,” kata Mulyadi kepada wartawan. Mkh/Ts

Timsus Polres Meranti Bekuk Gembong Narkoba Selatpanjang (MP) - Tim Khusus bentukan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani pandra Arsyad SH MSi, berhasil menangkap gembong narkoba Aliang (39) Minggu (1/6/2014) dinihari. Selain menemukan Barang Bukti (BB) berupa narkoba dan peralatan pencetak ekstasi, polisi juga berhasil menemukan 1 pucuk Airsoft Gun dan 5 butir peluru. Demikian terungkap ketika wartawan bertanya kepada Waka Polres Kepulauan Meranti Stp Manullang SH didampingi Kasat Narkoba AKP Joni Wardi, ketika menggelar ekspos kasus Aliang di Mapolres Kepulauan Meranti Jalan Pembangunan Selatpanjang, Senin (2/6/2014) siang. Menurut Waka Polres, waktu itu mereka memang tidak menyertakan BB berupa satu pucuk Airsoft Gun dan 5 peluru itu karena kasus narkoba ini akan dipisahkan pengembanganya dengan kasus kepemilikan Airsoft Gun. Aliang sendiri ketika ditanya sewaktu digiring masuk sel tahanan tidak mau menjawab sama sekali ketika ditanya tentang izin dan dari-

mana dia mendapatkan Airsoft Gun tersebut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, waktu itu sekira pukul 01.00 WIB di rumah kos Jalan Ala Air Tebing Tinggi telah dilakukan penangkapan terhadap 2 orang tersangka bernama Ady Als Aliang (39) warga Jalan Pertis No 04 Tebing Tinggi dan Julita Als Juli (22) warga Jalan Alah Air Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Mranti. Sewaktu dilakukan penangkapan ditemukan BB berupa, 1 paket kecil daun ganja kering yang dibungkus kertas koran, 2 set alat hisap atau bong, 1 buah timbangan digital, plastik pembungkus shabu, 2 butir pil exstasy, 2 unit ranmor roda 2 merk Vixion dan Skuter Nex

Pangkalpinang (MP) – Wakil Kepala Kejaksaan Agung RI, Andhi Nirwanto, mengingatkan jajaranya terutama di Bangka Belitung agar mempercepat setiap penanganan perkara-perkara terutama korupsi. Hal ini penting guna

memperjelas status hukum para tersangka yang sudah sedari awal ditetapkan para penyidik. Apakah akan menjadi bebas alias tak bersalah ataupun terpidana oleh majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi.

Kalpores Meranti AKBP Zahwani Pandra SH MSi

dan uang sebanyak Rp 4.750.000. Selanjutnya sekira pukul 02.00 WIB dilakukan pengembangan dengan melakukan pengeledahan di rumah tersangka Aliang di jalan Pertis No 04 Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti dan didapatkan BB berupa, 5 paket shabu seberat lebih kurang 10.07 Gram, 53 butir pil exstasy berbentuk busur panah, 34 butir pil exstasy warna pink merk nike.

Aliang dan BB berupa Airsoft Gun saat penggrebekan, Minggu (1/6/ 2014) dinihari.

8 butir pil exstasy warna kream merk hansfree, 24 butir pil happy five ( H5), 1 buah alat hisap atau bong, 2 buah timbangan digital dan 2 buah Hp, 3 set alat cetak manual pil exstasy, 1 buah dongkrak alat cetak pil exstasy, 2 buah man-

cis, 1 botol pewarna pil exstasy. Selanjutnya terhadap kedua tersangka dan BB telah diamankan di Sat Res Narkoba Polres Kepulauan Meranti guna penyidikan lebih lanjut. Mkh/Ts

buahnya di Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung soal pemberantasakan korupsi. Dimana dari laporan yang diterimanya beberapa perkara korupsi yang mangkrak lama selama ini sudah mulai diselesaikan. Tindakan seperti ini menurut Andi sudah sesuai dengan harapan dari Kejaksaan Agung RI. “Ya ada laporan masuk ada yang tidak suka kasusnya diteruskan ke pengadilan, tetapi itu untuk menentukan status hukumnya sendiri di peradilan itu bagaimana,” ujar Andhi. Sementara menyinggung masih lemahnya keberanian penegakan hukum dalam pidana korupsi di wilayah Kejaksaan Negeri juga dibenarkan langsung olehnya. Kata Andhi itu menjadi perhatian serius dan khususnya di seluruh Kejaksaan Negeri Bangka Belitung dirinya sudah mengantongi langsung. “Sudah ada laporan, juga ada laporan jaksa-jaksa berma-

salah. Kita akan seriusi itu semua,” tegasnya. Sebelumnya ditambahkan juga oleh kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Hidayatullah, kepada media ini membenarkan kalau jajarannya terutama para Kejaksaan Negeri belum terlalu serius menangani perkara korupsi. Adapun penyebabnya seperti terlalu dekatnya hubungan emosional Kajari dengan petinggi-petinggi di jajaran pemerintahan. “Seperti yang sudah disampaikan oleh pihak Kejagung kalau sampai tidak ada penanganan korupsi, apa betul pemerintah daerahnya sudah betul-betul tidak ada penyimpangan. Maka dari itu Kajari, kasi pidsus dan kasi Intelijen kita minta serius menangani kasus korupsi di pemerintah daerah terutama di sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,” tambahnya seraya mengingatkan. Tim

Wakajagung: Setiap Tersangka Harus Cepat Dituntaskan Status Hukumnya “Soal penanganan perkara korupsi saya minta cepat tuntaskan status hukum para tersangka jangan dibiarkan tak menentu,” kata Andhi Nirwanto kepada media ini. Andi sendiri sempat sedikit memuji kinerja anak

Nasib Rusli Ahmad Kian tak Jelas Pekanbaru (MP) - Nasib Rusli Ahmad jadi wakil ketua DPRD Riau dari PDI Perjuangan menggantikan Almainis semakin tidak jelas, meskipun jabatan anggota dewan periode ini tidak lama lagi akan berakhir pada bulan September nanti. Ketidakjelasan ini salah satunya terlihat saat rapat paripurna dengan agenda usulan pemberhentian Almainis yang dilaksanakan beberapa kali tidak kunjung terlaksana, karena jumlah anggota dewan yang hadir tidak memenuhi

quorum. “Belum mencukupi quorum saja, karena dalam Tatib dewan Pasal 101 Ayat 2 Poin B yang isinya, paripuna usulan pergantian pimpinan dewan harus dihadiri 2/3 dari jumlah anggota dewan, inilah yang belum tercapai,” kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau. Kemudian diakuinya, sampai saat ini Badan Musywarah (BanMus) DPRD Riau belum menjadwalkan ulang rapat paripurna usulan pergantian tersebut. Hal ini

disebabkan karena padatnya waktu yang dimiliki anggota BanMus. “Dalam masalah ini, dewan tidak mempunyai kewenangan apakah sepakt atau tidak. Kita hanya menjalankan permintaan partai yang ber-sangkutan, apalagi surat partai sudah masuk ke kita,” ungkapnya. Politisi Demokrat ini berharap agar jika nantinya BanMus sudah memutuskan jadwal rapat paripurna usulan pergantian ini, seluruh anggota dewan bisa menghadirinya. Rtc/Mp

KADIS TRTB MEDAN TERKESAN ACUH

Senam Sehat Bersempena Hari Jadi Kota Pekanbaru Camat Marpoyan Damai Serahkan Hadiah

Pekanbaru (MP) - Dalam menyambut Hari Jadi Kota Pekanbaru 230 Camat Marpoyan Damai mengadakan senam sehat, Minggu (9/6) di lapangan angkatan udara (Auri) Simpang Tiga langsung mengadakan berbagai lomba kerakyatan seperti tarik tambang, makan kerupuk dan balap karung dan hadiahnya langsung diserahkan Camat Marpoyan Damai Budi SP. Dalam acara senam sehat tersebut para peserta dari masyarakat, pegawai, petugas kebersihan serta pelajar yaitu SMA/SMK, ibu ibu dan anak untuk lomba pacu kelereng serta makan kerupuk. Camat Marpoyan Damai Budi menyampaikan, dalam rangka menyambut ulah tahun Kota Pekanbaru ke-230 kita mengadakan senam sehat dan berbagai perlombaan sebagai langkah menumbuhkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan jasmani dan rohani supaya dalam menjagalankan tugas dan aktifitas sehari hari. “Dapat memperingati ulang tahun Pekanbaru ini, merupakan suatu penghargaan bagi masyarakat mengingat kembali hari jadi Kota Pekanbaru dengan melaksanakan yang lebih positif dan bermanfaat,” tegas Budi. Rudi

Pembangunan Gedung Akbid Mitra Husada Medan Diduga Tanpa IMB Berjalan Lancar Medan (MP) - Pembangunan gedung Akbid Mitra Husada di Jalan Pintu Air IV, Pasar 8, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, yang diduga tanpa dilengkapi izin mendirikan bangunan (IMB) masih berjalan lancar meski menuai protes warga dan LSM. Bahkan Instansi terkait yang dalam hal ini Dinas TRTB dan Pemerintah setempat, seperti Lurah dan Camat terkesan acuh sehingga menimbulkan kecurigaan warga dan LSM di sekitar lokasi pembangunan. Wartawan MP berungkali mencoba melakukan konfirmasi kepada yang terkait menemui jalan buntu, baik dinas terkait maupun pemilik bangunan terkesan

Tembok Gedung Akbid Mitra Husada yang tak memiliki plang IMB.

acuh dan tidak menggubris kehadiran wartawan yang hendak melakukan konfirmasi. Bahkan melalui Kantor Perwakilan Redaksi Melayu

Pos telah menyurati instansi terkait, hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan reaksi apapun. Haryono Sitorus, Sekre-

taris LSM Bangkit Indonesia di Sekretariatnya, Jalan Luku I Medan, menyesalkan hal tersebut bisa terjadi. Menurutnya hal tersebut dapat menimbulkan ketidak percayaan publik kepada instansi pemerintah dalam hal ini TRTB kota Medan, akibat pembangunan gedung Akbid itu dilakukan tanpa IMB, maka Pemko Medan akan kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi izin pendirian bangunan. Padahal, gedung yang dibangun ada beberapa gedung besar yang lumayan mewah. “Dalam hal ini TRTB kota Medan harus segera menertibkan bangunan tersebut, agar tidak menjadi contoh buruk kelak bagi masya-

rakat.,” ujarnya Haryono menegaskan. Pantauan wartawan di lokasi, terlihat di dalam lokasi bangunan yang berpagar dan tembok setinggi hampir empat meter itu, sejumlah bangunan yang hampir siap dikerjakan sudah berdiri. Begitu juga dengan tiang-tiang penyanggah bangunan tampak berdiri kokoh. Begitu juga penimbunan yang dilakukan pihak pelaksana proyek, akibatnya parit dan rumah warga sekitar tergenang air jika hujan turun. Sehingga, selain tidak memiliki IMB, proyek pembangunan gedung tersebut juga terindikasi telah terjadi pengerusakan lingkungan. Sabar Manik


Selayang Pandang

6

Sudah 3 Tahun Jembatan Jumrah Tidak Dilakukan Perbaikan Rohil (MP) - Masyarakat meminta agar Pemda Rohil tidak diam dan segera memperbaiki Jembatan jumrah yang rusak karena bisa membahayakan bagi warga pengguna jalan. Karena memenuhi kebutuhan publik, selamat, aman, nyaman, menjadi tanggung jawab Pemerintah serta mempertahankan kelaikan kondisi jalan dan untuk menekan angka kecelakaan, karena Jembatan Jumrah yang berada di antara Kelurahan Jumrah dan Bagan Sinembah, Kecamatan Rimba Melintang Bagan Siapiapi kondisinya sudah sangat mengkwatirkan. Karena pondasi penahan utama ujung jembatan yang dulu daratannya sekitar 12 meter mencolok ke sungai, sekarang sudah terkikis habis oleh aliran sungai. Pondasi jembatan sudah digenagi air

Ujung jembatan Desa Seremban Jaya.

Tiang pancang turap yang diangsur 2014.

yang dulunya daratan sekarang jadi aliran sungai. Kerusakan itu membuat jembatan yang merupakan satu-satunya akses jalan dari Ujung Tanjung ke Kota Bagan Siapiapi terancam putus karena pondasi utama di darat, sekaligus penyangga utama tiang jem-

sejauh ini tidak ada juga terealisasi perbaikan yang dilakukan instansi terkait. Mereka khawatir kalau kerusakan ini tidak segera diperbaiki, akan semakin parah dan bisa memakan korban. “Terlebih jembatan ini salah satu akses jalan

batan cukup membahayakan. Tananaman sawit di deretan tepi sungai sekitar 30 meter sudah habis karena sudah menjadi aliran sungai. Mereka mengatakan, rehab jembatan ini sudah masuk dalam 2x anggaran, yang 1x anggarnya sekitar 2 M, namun

utama masuk ke Kota Bg Siapiapi sejauh ini pemerintah cuma mendatangkan tiang pancang dan diendapkan di samping pondasi jembatan sungai beberapa bulan yang lalu, sebagai formalitas,” ungkap salah seorang pemuka masyarakat. Tambun

SOAL PNS RAMAI-RAMAI TAKUT DITANGKAP

“Gak Usah Takut Kalau Niat Mulia & Tidak Korupsi” Pangkalpinang (MP) – Banyaknya kepala dinas dan pegawai negeri sipil (PNS) yang terseret sebagai tersangka, ditahan lalu jadi terdakwa harus menjadi introspeksi bagi pemerintahan Provinsi Bangka Belitung. Apalagi ke depanya akan lebih banyak lagi tersangkatersangka baru dari kalangan PNS seiring banyaknya datadata korupsi masuk di meja kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung. Namun begitu jangan khawatir ataupun hingga ‘jantungan’ selama memang tidak melakukan korupsi. “Banyak data masuk ke meja Kejaksaan Tinggi terkait praktik korupsi-korupsi di kalangan pejabat dan PNS provinsi, semua SKPD sudah kita miliki,” ungkap kepala Kejaksaan Tinggi Bangka

Belitung, Hidayatullah kepada media ini. Bagi Hidayatullah jangan khawatir ataupun kalut bagi jajaran pemerintah provinsi Bangka Belitung terutama kalangan pejabat dan PNS kalau memang niat baik dan mulia menyertai setiap pejabat dan PNS dimana jauh dari niat ingin korupsi. Selain itu tunaikan pelaksanaan tugas dan kewajibanya secara benar dengan cara transparan kepada publik. “Saya tidak ingin disebut sebagai jaksa yang mencaricari kesalahan siapapun itu.

Melainkan ingin membersihkan pemerintahan provinsi dari PNS yang korupsi sehingga kinerja birokrasi sehat dan hasil pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat,” jelas Hidayatullah. Upaya penyidikan serta penegakan hukum selama ini dan sudah menyentuh pejabat tergolong tinggi terutama kalangan kepala SKPD Hidayatullah harapkan agar banyak uang APBD yang disalahgunakan itu bisa terselamatkan dan dikembalikan kepada masyarakat. “Akhirakhir ini memang kita tingkatkan penanganan kasuskasus korupsi. Banyak PNS dan mantan kepala dinasnya kita adili, walau sebelumnya terkesan susah. Tidak lain ini semua demi pembangunan dan penyelamatan APBD

yang sudah terlanjur disalahgunakan bisa kembali ke rakyat,” harap jaksa berlatar belakang pidana khusus. Dalam memerangi korupsi Hidayatullah juga mendorong jajaranya di Kejaksaan Negeri untuk berbuat yang sama. ”Biarkan saja masa lalu mau membicarakan apa soal penegakan hukum atas tindak pidana korupsi. Tetapi saat ini saya hadir di sini akan memberikan warna penegakan hukum yang jelas dan tegas. Kepada jajaran saya seperti Kejaksaan Negeri saya yakin mereka sudah tahu apa tugas dan kewajiban mereka sehingga tidak perlu saya ingatkan terus. Saya di sini mendorong dan ada di belakang mereka untuk

memberantas korupsi di daerah ini,” tegas mantan wakil kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Hidayatullah juga katakan dalam memberantas korupsi, tidak cukup mengandalkan peran dan ketegasan lembaga penegak hukum semata. Tetapi masyarakat harus terlibat terutama mengontrol jajarannya dalam penanganan kasus-kasus korupsi oleh penyidiknya selama ini. “Kalau memang ada kasus-kasus korupsi yang mandeg dan tidak jelas penangananya selama ini oleh Kejaksaan laporkan pada saya untuk dievaluasi. Nanti akan saya perintah jaksa penyidiknya ekspos ulang dan kalau memang terbukti jelas pasti akan kita lanjutkan,” tutupnya. Tim

unit mesin genset 200 KPA dan 300 KPA seharga Rp 3,5 M – mesin penyedot air 2 unit – 11 kolam ukuran 200 meter x 25 meter. Pasokan air baku kerap menjadi persoalan bahkan, karena warga masih sulit mendapatkan pasokan air layak

guna menambah pasokan air baku bagi warga Sei Salak, untuk itu pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dirjen Sumber Daya Air balai Wilayah Su-ngai Sumatera III, membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk disuplai ke masyarakat karena banyak warga Kampung susah cari air bersih. Namun sampai saat ini masyarakat sekitar di Sei Salak belum bisa menikmati fasili-tas air bersih yang dibangun pemerintah tersebut karena pembangunannya baru sepertiga terlaksana sudah terhenti? Zulkifli

Proyek Penyediaan Air Baku Sei Salak Inhil Diduga Bermasalah Inhil (MP) – Proyek Intake dan Kolam Tandon penyediaan air baku Tempuling– Kabupaten Indragiri Hilir (Sei Salak) tahun anggaran 2013 sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat disebabkan proyek tersebut belum selesai dan terbengkalai. Berdasarkan hasil investigasi Tim DPD LDS wilayah Riau awal bulan Juni, proyek pengadaan air baku sudah menghabiskan dana lebih kurang Rp 63 miliar dari anggaran APBN, dan dana APBD murni Inhil sudah dianggarkan lebih kurang Rp 3 M

dengan item pekerjaan – Pembebasan lahan sekitar 23 Hek-

tar – Pembangunan ru-mah jaga – rumah mesin gen-set - 2

Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

Polres Karimun Tangkap 2 Tahanan yang Kabur Karimun (MP) - Tiga tahanan yang kabur dari sel Mapolres Karimun Darman Vita alias Edo, Samudin alias Udin dan Hendri alias Hen, Selasa (27/5/2014) pukul 04.30 wib, dengan cara menjembol plafon kamar mandi sel Mapolres Karimun. Upaya kerja keras personil tim gabungan Polres Karimun agar dapat menangkap kembali para tahanan yang kabur, akhirnya menbuahkan hasil, hanya berselang dua hari kabur dari tahanan, dua pelaku Samudin alias Udin dan Darman Vita alias Edo telah kembali ditangkap dan kembali sel Mapolres Karimun. Samudin alias Udin terlebih dahulu menyerahkan diri Rabu (28/5/2014_ pukul 20.30 wib, setelah Samudin menhubungi pihak keluarga untuk menyerahkan diri, dan selanjutnya menjalani proses hukum terkait kasus narkoba yang dihadapinya. Selain itu juga, Samudin telah merasa ketakutan, bakal tertembak oleh petugas yang menburunya. Menurut pengakuan dari Samudin, kaburnya dari sel tahanan karena diancam oleh Hendri alias Hen jika telah sampai di rutan akan dipermak. Sedangkan Darman Vita alias Edo yang tersandung kasus narkoba tersebut telah mencoba berupaya kabur ke luar Karimun dengan mengunakan boat pancung. Darman Vita alias Edo ditangkap Kamis malam pukul 21.30 wib di perairan Pulau Merak Kec Meral. Rencananya boat yang ditumpangi akan berangkat ke Sei Guntung Kab Indra Giri Hilir Prov Riau. Penangkapan terhadap Darman Vita dipimpin oleh Kanit Ops Sat Narkoba Iptu Yutsi, boat pancung yang ditumpangi oleh pelaku berangkat dari pelabuhan rakyat yang ada di sekitar Kec Meral. “Selain pelaku, petugas juga menemukan kakak dan tante Darman Vita alias Edo yang ikut serta di dalam boat pancung, yang mereka carter untuk mengantarkannya menuju ke Sei Guntung,” ungkap kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo. Sedangkan satu pelaku Hendri alias Hen masih dilakukan pengejaran, di dalam upaya penangkapan kembali terhadap tahanan yang kabur, pihaknya melibatkan hampir seluruh personil setiap satuan yang ada serta ditambah dari setiap polsek–polsek. “Setiap akses pintu masuk dan pelabuhan rakyat telah kita sebar anggota dan foto tahanan yang kabur telah ditempel di lokasi tempat–tempat keramaian. Selain itu pihaknya telah berkordinasi dengan meminta bantuan kepada polres–polres terdekat dengan mengirimkan fotofoto mereka,” ujarnya. Darman Vita alias Edo salah satu pelaku yang kabur dari sel Mapolres Karimun mengatakan, menyesal telah kabur dari tahanan, keinginan kabur dari sel tahanan setelah mengetahui mertua meninggal di kampung. Asrin Daulay

Generasi Uhuwah Islamiah Bangka Tengah (MP) - Seruan umat muslim membaca yasinan di perkuburan Terentang Desa Keretak Kecamatan Sungai Selan Bangka Tengah. Acara ruwahan ini telah lama mentradisi di kalangan dari generasi ke generasi. Bahkan dari sebelum tamu tak di undang datang ke nusantara ini yaitu sekutu dkk. Hingga Republik ini menjalani reformasi 16 tahun silam. Tradisi tersebut tetap tak lekang dimakan oleh waktu. Tradisi menyambut 12 hari di bulan Syahban tahun Hidjriah, 12 hari di bulan Ruwah tahun Jawa atau sekarang bertepatan tanggal 10/6/2014 tahun Masehi. Dalam keadaaan modern seperti sekarang ini telah banyak masyarakat menanggalkan ahklak, adat, tradisi, bahkan agama. Masa demi masa ritual Ruwahan semakin meriah bahkan diisi dengan berbagaimacam acara seperti pertandingan bola volli dan sepak bola persahabatan. Hadir juga para elit politik seperti ketua DPRD Bangka Tengah (Adet Mastur). Bupati Bangka Tengah (Erzaldi Rosman). Wabub Bangka Tengah (Patria N). Camat sungai Selan Sukardi serta kepala desa Keretak Ihsan dan kepala desa Keretak Atas Usri yang juga di amini oleh warga desa tersebut dengan jumlah penduduk hampir 10.000 jiwa. Suprianto mengatakan ruwah tahun ini bertema. “Dengan Uhuwah islamiah antara sesama dalam tradisi adat istiadat ruwah kubur mari mengapai ridho illahi,” terang Suprianto ketua panitia ruwah yang memimpin 80 orang anggota panitia. Juga dengan materi ceramah dan tausiah menjelaskan ruwah dalam prosfektif islam yang diberikan oleh Ustad Drs Kurqon Lafarid. Lain lagi dengan para generasi muda yang ada di Desa Keretak ini untuk membentuk akhlak serta tradisi supaya para generasi muda dapat mempersiapkan diri dari modern dan narkoba,” jelas Suprianto kepada tim MP (10/6/14). Tim

Titik Panas 18, ISPU Riau Masih Aman Pekanbaru (MP) Berdasarkan satelit terra dan aqua dari BMKG Pusat, Hotspot update tanggal 16 Juni 2014 WIB pukul 16.00 WIB, jumlah titik panas di Riau mencapai angka 18 titik. Dari jumlah itu, titik panas di Meranti ada 1 titik, di Inhil

terpantau 1 titik, di Kuantan Singingi Þerpantau 1 titik, di Pelalawan ada 4 titik, di Rohil ada 10 titik dan Rohul terpantau 1 titik. Kendati munculnya titik panas di Riau sudah mulai terpantau sejak beberapa pekan terakhir dan sebagian

merupakan titik api, namun menurut Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Agus Wibowo belum membuat kualitas udara di Riau menjadi buruk. Pantauan ISPU di beberapa titik di Riau pada

Ahad (15/6/14) Rumbai 78, Minas 76, Duri Camp 33, Duri Fild 53, Dumai 52 ,Bangko 55, Libo, Petapahan 40, Siak 32, Kandis 26 dan Perawang 11. “Cuaca di wilayah Riau diprakirakan cerah hingga berawan , peluang hujan ringan dan bersifat lokal di

Wilayah Riau bagian Barat dan Selatan,” terang Agus. Disinggung mengenai jarak pandang (visibility) pukul 16.00 WIB, Pekanbaru 10 Km, Rengat 8 Km, Pelalawan 9 Km dan Dumai 10 Km. Rtc/Mp

Koni Harus Jadi Yang Terbaik di Seruyan Kuala Pembuang (MP) Pelantikan pengurus KONI Kabupaten Seruyan langsung dipimpin oleh Bupati Seruyan Sudarsono SH, beberapa waktu lalu di Gedung Serba Guna Kuala Pembuang. Acara pelantikan pengurus Koni tersebut dihadiri pengurus Koni propinsi Kalteng beserta rombongan, unsur FKPD, Kepal Dinas, Badan dan juga undangan dari tokoh masyarakat. Pelantikan pengurus Koni masa bakti 2013 sampai 2017. Dalam sambutan Bupati Seruyan Sudarsono SH mengatakan, selaku kepala daerah, saya menyambut baik dan sangat menghargai atas terlaksananya acara pelantikan Koni Kabupaten Seruyan masa bakti 2013 sampai 201, saya mengharapkan kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk perbaikan, pe-

nyempurnaan dan revitalisasi keolahragaan yang kelak semakin mengangkat prestasi dan pembinaan olah raga di Kabupaten Seruyan sehingga mampu membangun prestasi olah raga baik itu di tingkat Kabupaten, Propinsi maupun di kancah Nasional. Kegiatan pelaksanaan pelantikan pengurus Koni Seruyan ini merupakan salah satu motivasi resendiri dalam meningkatkan prestasi olah raga di Kabupaten Seruyan. Saya memberikan apresiasi yang baik terhadap Koni di daerah kita tercinta ini, dan saya berharap hal ini sebagai aset prestasi bagi Koni Seruyan. Selama ini Koni Seruyan cukup berperan dalam menjalankan VISI dan MISI serta terlibat secara aktif dalam menjalankan program dan

aktivitas sebagai mana sesuai dengan program kerja yang telah ditentukan. Yaitu berpartisipasi dalam meningkatkan sumber daya manusia dan kemajuan pembangunan bagi masyarakat khususnya bagi kuantitas maupun kualitas dunia olah raga didaerah tercinta ini. Yang paling penting dari pelaksanaan pelantikan ini adalah bagai mana tugas-tugas keseharian sebagai pengurus Koni ini senantiasa berjalan secara lancar, karena yang paling prinsip adalah dapat dilakukan dengan baik hingga mencapai sasaran yang tepat. Perlu diketahui bersama bahwa pada bulan Oktober 2014 nanti akan dilakukan pekan olah raga Propinsi Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan di Palangka Raya, pada kesem-

patan ini saya tegaskan bahwa Kabupaten Seruyan akan ikut berpartisipasi mengikuti even terbuka, untuk itu peran Koni sangat menentukan dan perlu kerja keras, bina seluruh cabang olah raga dengan baik dan benar dengan harapan dapat menghasilkan atlet yang berprestasi di event tersebut. Ada beberapa pesan dari saya sebagai Kepala Daerah Kabupaten Seruyan, Hendaknya pengurus yang telah dilantik mampu mempertahankan dan melaksanakan secara VISI dan MISI sesuai harapan dan tujuan dalam peningkatan prestasi olah raga dan juga tingkatakan program pembinaan terutama bagi Atlit Usia Dini untuk mencari kader berbakat dan terbaik, mulai dari tingkat kecamatan dan jika perlu pembinaan ini dengan meli-

batkan stakeholder dan pihak ke tiga dari berbagai perusahaan yang peduli terhadap dunia olah raga selaku sponsor dan jalin kerja sama yang baik dengan seluruh pengurus cabang olah raga yang ada di Kabupaten Seruyan, sehingga dalam pelaksanaan program pembinaan akan lebih mudah untuk kegiatan lainya dalam rangka mengikuti Event Pekan olah Raga Propinsi Kalimantan Tengah, mualai sekarang agar dipersiapkan dengan matang, baik yang berkaitan dengan masalah pembinaan, pemondokan, seragam maupun atlet dan yang terakhir saya mengharapkan partisipasi agar semua pihak dapat membantu pelaksanaan progaram kerja Koni sehingga prestasi olah raga di Kabupaten Seruyan akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kasim

Pelayanan dan Fasilitas The Palace Hotel Mengecewakan Pekanbaru (MP) - Salah seorang pengunjung mengeluhkan pelayanan The Palace Hotel di Jl Kuantan Raya No 116 yang berkelas Bintang 2 berlantai 4 ini karena tidak memiliki fasilitas lift/excalator, serta plang namanya yang tersembunyi di dalam, tepatnya di depan New Hollywood Hotel. Memang harga cukup murah tapi pelayanannya cukup buruk. Menurut Ad, pelayanan salah satu hotel tersebut akan menjadi citra buruk pelayanan terhadap wisatawan yang melancong ke Pekanbaru. Harusnya pihak hotel lebih perhatian dengan meminta GM-nya yang langsung cek kesiapan kamar. Karena yang tidak maksimal bisa merugikan tamu. Karyawanyapun tidak ada tatakrama yang baik terhadap tamu dengan alasan selalu perintah dan peraturan dari GM. “Selama dua hari menginap kami merasa sangat tidak puas dengan pelayanan hotel. Kami terpaksa keluar hotel Kamis sore (12/6) untuk mencari tempat lain menginap,” kata Ad. Ia berharap pengelola The Palace Hotel lebih profesional melayani tamu dan bersikap sopan dan punya tata krama yang baik untuk melayani tamu, termasuk dalam merekrut karyawannya yang benar benar di bidangnya dan jumlah karyawannya seimbang dengan jumlah kamar yang mencapai seratus lebih. “Karena pelayanan yang baik dan memuaskan tentunya akan menimbukan kesan positif bagi pengunjung yang datang ke daerah ini,” katanya. Tbn


Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

Selayang Pandang

7

Kanwil Khusus DJBC Tanjung Balai Karimun Amankan 2 Kapal

RTH Hancur Untuk Astaka MTQ Nasional di Batam Batam (MP) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan awalnya sedikit sedih karena pembangunan Astaka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional di Dataran Engku Putri terpaksa mengorbankan sebagian lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Astaka MTQ Nasional dibangun di sudut Dataran Engku Putri, yang merupakan satu-satunya ruang terbuka hijau yang luas di Kota Batam. Kawasan tersebut merupakan tempat yang sering dijadikan pusat kegiatan masyarakat dan pemerintahan. Dahlan mengaku, mulanya, ia dan pejabat Pemkot lainnya menginginkan Astaka MTQ ditempatkan di Nongsa, dekat dengan wilayah yang direncanakan menjadi Kebun Raya Batam. Namun, setelah Pemerintah Provinsi Kepri mengitunghitung waktu yang dibutuhkan untuk membangun Astaka mulai dari pematangan lahan, maka diperkirakan tidak akan selesai saat waktu MTQ Nasional 6 Juni 2014. “Kalau di Nongsa, dibutuhkan waktu 1,5 tahun untuk membangun Astaka. Makanya akhirnya diputuskan membangun di Engku Putri,” kata Dahlan, Ahad (20/4). Meskipun agak sedih karena harus merelakan lahan RTH, namun akhirnya ia mengaku senang dengan Astaka MTQ Nasional karena bentuknya yang indah. Gubernur Kepri Muhammad Sani juga mengatakan puas dengan dekorasi Astaka MTQ di Dataran Engku Putri yang dibangun dengan arsitektur di Madinah dan Makkah tersebut. “Cantik sekali. Saya tidak pernah melihat yang secantik ini dalam beberapa kali pelaksanaan MTQ yang pernah saya ikuti,” kata Sani. Tim

Kursi DPRD Karimun Bakal Diisi Tiga Legislator Perempuan Karimun (MP) - Dari 30 kursi legislatif DPRD Karimun yang ada 3 kursi akan diisi oleh calon legislatif terpilih dari legislator perempuan, sebelumnya DPRD Karimun hanya diisi oleh dua orang anggota legislative yang berasal dari perempuan. Tiga anggota legislatif yang terpilih dari Pilcaleg lalu adalah Nyimas Novi Ujiani dari Parati PKB dengan perolehan suara sebanyak 1.037 dari Daerah pemilihan IV Meral –Tebing Meral Barat. Hj Rosmeri calon incumbent dari Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 1.481 suara dari Dapil IV Meral– Tebing-Meral Barat. Sedangkan Hj Rohani dari Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 2.011dari daerah pemilihan III Kundur. “Setelah melakukan sidang pleno KPUD Karimun, pada penetapan calon anggota legislatif DPRD Karimun periode 2014-2019 yang berjumlah sebanyak 30 kursi, 3 kursi diisi oleh legislator perempuan,” ujar Eko Purwandoko SH kepada MP. Dan dari 30 caleg yang terpilih bakal duduk menjadi anggota DPRD Karimun periode 2014 -2019, terdapat 50 % merupakan calon dari calon incumbent, calon incumbent yang terpilih ada yang maju yang bersama dari partai sebelumnya dan ada juga yang telah berpindah partai. Berikut nama –nama 30 caleg terpilih hasil dari penetapan KPUD Karimun untuk periode 2014 -2019. ( I) M Tahir dari Partai Demokrat (2) Aloysius dari Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (PDI P) (3) Zainudin Ahmad dari Partai Gerindra (4) Djumadi dari Partai Golkar (5) Ady Hermawan dari Partai Hanura (6) Sjarifudin dari Partai PKB (7) Isnuriman dari Partai PAN (8) Zhudiono dari partai PPP (9) Bakti Lubis dari Partai Hanura (10) Samsul dari Partai Golkar (11) Syafri Sandy (12) HM Asyura dari Partai Golkar (13) Hj Rohani dari Partai Golkar (14) Azmi dari Partai Demokrat (15) Suharsono dari Partai PPP (16) Rasno dari Partai PDI P (17) HM Taufik dari Partai PKS (18) Abdul Hafizd dari Partai Nasdem (19) Fakhurrazi dari Partai PKB (20) Marjaya dari Partai Gerindra (21) H Anwar Hasyim dari Partai Golkar (22) Hj Rosmeri dari Partai Golkar (23) Rodiansyah dari Partai Hanura (24) Sulfanow Putra dari Partai PDI P (25) Zaizulfikar dari Partai Gerindra (26) H Kamarudin dari Partai PKS (27) Nyimas Novi Ujiani dari Partai PKB (28) Sumardi dari Partai Demokrat (29) Drs Anwar dari Partai PAN (30) Sappe Sinaga dari Partai Nasdem. “Dan pelantikan bagi calon legislatif yang terpilih periode 2014-2019 dilaksanakan setelah massa berakhir jabatan anggota DPRD Karimun periode 2009-2014 yang diperkirakan pada akhir bulan Agustus mendatang,” ungkapnya. Asrin Daulay

KORUPSI PROYEK SUMUR BOR

Kajati: Tenang Saja, Erwan Taruna Jaya Pasti Ditahan! Pangkalpinang (MP) – Dalam perkara korupsi sumur bor penahanan yang dilakukan penyidik Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung masih menyisakan satu lagi tersangka. 1 tersangka tersebut yakni Erwan Taruna Jaya yang dalam proyek senilai Rp 5,2 miliar dari dana APBD 2009 itu menjabat sebagai ketua panitia. Erwan Taruna Jaya saat ini masih menghirup udara bebas dan hanya bersaksi saja di Pengadilan Negeri Pangkalpinang bilamana rekan-rekanya sedang disidangkan. “Para tersangka korupsi sumur bor saat ini sudah hampir semuanya kita tahan guna penyidikan. Masih ada sisa dari ketua panitia nanti juga akan segera kita lakukan hal yang sama (tahan-red). Ini penting dilakukan agar rekanrekanya bisa merasa sama adilnya. Namun yang terpenting bagi kita agar penyidikan berjalan lancar,” ucap kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Hidayatullah. Baru-baru ini 2 rekan Irwan Taruna Jaya yang juga samasama dinas sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pertambangan dan Energi pemerintahan Bangka Belitung sudah terlebih dahulu ditahan penyidik. Masing-masing pejabat pelaksana teknis Yulhaidar Simatupang dan pengawas Irham Aguspian. 2 PNS ini sudah mendekam di hotel prodeo Tuatunu bersama dengan mantan bosnya Noor Nedi. Mereka dijadwalkan tidak lama lagi juga akan segera duduk sebagai pesakitan di Pengadilan Tipikor Pangkalpinang. Dalam sidang perkara sumur bor hingga kini sudah menjadikan Noor Nedi terdakwa, sementara Then Tjhun Tung alias Amen dan Mukmin Muhazir selaku kontraktor sudah mendapat tuntutan 5 tahun penjara dari jaksa. Nah bagaimana dengan nasib anggota panitia lainya yang masing-masing Reskiansyah (sekretaris), anggota Safran Noferi dan Edwar. Padahal dalam fakta persidangan selama ini para tersangka dengan gamlang menyebut uang mark up Rp 1 miliar mengalir kepada panitia proyek. Tim

Karimun (MP) - KM Jaya Baru dan KM Bima Sukses dengan memiliki muatan beras diduga tanpa memiliki dokumen berhasil diamankan oleh kapal patroli Bea Dan Cukai, Selasa 30 Mei pukul 03.40 wib. KM Bima Sukses menbawa 50 ton beras dan 15 karton rokok Khusus Kawasan Bebas Batam. KM Bima Sukses dicagah oleh kapal patrol BC -15040 di perairan Sekikir pada posisi 00-58-028-U/104-00-857 T dengan tujuan Tembilahan Prov

Riau. Sedangkan KM Jaya Baru dengan muatan 50 ton beras dicegah oleh BC -1607 di perairan Sekikir dengan posisi 0058-028 U/104-00-857 T. KM Jaya Baru berangkat dari Batam dengan tujuan Tembilahan Prov Riau. KM Jaya Baru dan KM Bima Sukses membawa beras dengan 2 ribu kampit setiap kampit berisi isi 25 per kg. Kedua kapal tersebut berangkat dari jembatan I Dapur 12 P Batam.

Beras tersebut diyakini beras luar, guna memastikan asal dan mutu beras tersebut, nantinya akan diperiksa oleh ahlinya, dan juga menghitung kerugian negara yang timbul. Perkiraan potensi kerugian negara mencapai 1 miliar, dan beras yang diangkut oleh kapal KM Jaya Baru dan KM Bima Sukses memiliki merek Kepiting dan beras Ramos. Kapal KM Jaya Baru dan KM Bima Sukses berangkat dari daerah Khusus Kawasan

Bebas P Batam tanpa memiliki dokumen. Semana diatur pada ketentuan tata niaga impor dimana barang yang diangkut merupakan barang terkena aturan larangan pembatasan. “Nahkoda kedua kapal bermuatan beras dan rokok masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pihaknya belum mengetahui apakah pemilik beras kedua kapal tersebut merupakan orang yang sama,” ujar Budi Santoso Kabid P2 Kanwil DJBC Tanjung Balai

Karimun. “Pada pasal 53 ayat 4 UU No 17 tentang kepabeanan berbunyi: “Barang yang dila-rang atau dibatasi untuk diim-por atau diekspor yang tidak diberitahukan atau diberitahukan secara tidak benar dinyatakan sebagai barang yang dikuasai negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 68, kecuali terhadap barang dimaksud ditetapkan lain berdasarkan peraturan perundang–undangan yang berlaku,” ujarnya. Asrin Daulay

BBM SERING LANGKA DI KABUPATEN KARIMUN

Penampung Minyak Diduga Semakin Marak Karimun (MP) - Larangan Pemerintah Pusat tentang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal tidak mematahkan semangat dan serta merta dapat diterima oleh pengusaha BBM ilegal. Sering kali terjadi benturan-benturan mana kala ikut bermainnya kepentingan politik sehingga kebijakan pemerintah sangat rentan dengan berbagai persoalan dan dimanfaatkan sejumlah pengusaha dengan berbagai cara secara licik. Di dalam UndangUndang Migas No 22 Tahun 2011 Pasal 53 Ayat C tentang penyimpanan sebagai mana mestinya tanpa Izin Usaha, ancaman 3 tahun dan didenda sebesar Rp 30.000.000.000.(Tiga Puluh Milyar Rupiah). Terkadang terjadinya pembiaran oleh aparat penegak hukum setempat sehingga memberikan ruang bagi pengusaha BBM ilegal berbuat nekad bahkan terang-terangan tanpa merasa berdosa dan bersalah sedikitpun. Menjadikan pengusaha BBM ilegal merasa dilindungi dan menjadi besar kepala diduga ada konspirasi terselubung membuat pengusaha bebas melenggang tanpa beban. Pada saat wartawan meminta konfirmasi kepada Kapolsek melalui telepon genggam disarankan kepada awak media menelpon Kanit Intel Polsek Meral Kecamatan Meral. Jawaban Kasat Intel,

“Silakan Anda naikkan berita,” hanya itu jawaban Kanit Intel kepada awak media. Sedangkan lokasi penampungan minyak tidak jauh dari lokasi kantor Polsek Meral. Apapun bentuk yang dilakukan pengusaha BBM ilegal yang bernama JH hanya kepentingan bisnis semata. Pengusaha BBM ilegal biasanya melakukan kegiatan dengan cara menimbun, menyimpan, menjual, mengoplos, menjual serta melakukan penyeludupan. Sehubungan Kabupaten Karimun dikelilingi laut kegiatan pengusaha BBM ilegal tumbuh dan berkembang pesat bertahun-tahun lamanya. Tidak hanya pengusaha BBM ilegal bahkan oknum aparat negara ikut berperan menjadi pemain BBM ilegal. Pantauan awak media di lapangan beberapa hari lalu, JH salah seorang pengusaha BBM ilegal di Kecamatan Meral telah bertahun-tahun membuka usaha haramnya tanpa tersentuh sedikitpun dari aparat penegak hukum. Ironisnya, tempat aktivitas usahanya tidak jauh dari Mapolsek Meral yang hanya berjarak lebih kurang 100

Pekanbaru (MP) - Salah seorang LSM LPPNRI S Hendro merasa kecewa kepada pengusaha develover pembangunan Ruko di Pekanbaru Antoni S, karena mengelak dari janji untuk membayar jasa kepengurusan permasalahan tanahnya di Desa Baru Pasir Putih Kab Kampar. “Sejak klaim diajukan dua bulan yang lewat hingga sekarang belum dibayarkan kewajibannya,” ujar S Hendro. Antoni S alias Acin selalu mengelak bila diajak bertemu dan mediasi. Dia membuat/ merekayasa alasan alasan dan

berdalih untuk lari dari kewajibannya dan mengatakan kemediator tidak ada diurus, padahal kepengurusan sudah berjalan sembilan puluh persen, dirinya merasa dipermainkan oleh Acin, dalam menangani permasalahan terebut. Kuasa untuk pengurusan kasus sengketa tanah di Desa Baru Pasir Putih Kab Kampar yang diberikan oleh Antoni S alis Acin. Sakses Fee dalam hal pengurusan ini menghindar/ berkelit untuk tidak mau membayar dengan alasan belum menerima salinan, namun setelah salinan diberikan

Kapal penampung minyak ilegal milik Jhony.

meter dan terdapat juga Pos Angkatan Laut berjarak lebih kurang 150 meter. Dengan demikian tempat usaha BBM ilegal cukup strategis dan dirasakan cukup aman ini yang menjadi pertanyaan dan perlu dipertanyakan. Salah seorang warga Sungai Pasir yang tidak mau disebut namanya kepada awak media mengatakan sudah tahu pekerjaan tersebut ilegal apa lagi menyangkut tentang BBM terkadang di Kabupaten Karimun sering terjadi kelangkaan BBM berbagai jenis. Kalau Pemerintah Daerah dan aparat penegak hukum beker-

ja bertindak setengah hati tentunya hasil didapat juga tidak akan memuaskan banyak orang. “Jangan hanya berbicara kenyataanya hanya sebatas wacana belaka titik jenuh dan kebosanan masyarakat ada batasnya, maka masyarakat diminta agar proaktif lalu Pemerintah Daerah dan aparat penegak hukum tidak mampu mengatasi permasalahan BBM ilegal jangan dilemparkan ketidak mampuan menjalankan tugas dengan baik jangan jadikan masyarakat sebagai penerima di atas segala kegagalan yang

terjadi di bumi berazam,” pintanya. Dilanjutkannya lagi, kita sebagai masyarakat mau berpikir bagaimana lagi sementara kita adalah masyarakat awam bukankah pemerintah dan aparat penegak hukum lebih mengetahui tentang BBM ilegal tersebut, agar kehidupan masyarakat terlindungi dan terciptanya rasa aman, nyaman, tentram, tidak setiap hari masyarakat disibukkan dengan antrian panjang serta melelahkan hanya untuk mendapatkan BBM berbagai jenis dan menurut kebutuhan hidup. Stanly/Ts/Rc

dian ini S Hondro akan mensomasi pihak Antoni S dalam

waktu dekat untuk meminta apa yang pernah dijanjikan yang seharusnya ditepati. Apapun alasannya S Hondro selaku anggota LSM LPPNRI Riau, mengharapkan segera diselesaikan dengan baik. “Apapun alasannya Antoni S harus menyelesaikan dengan tujuan baik. Antoni S harus diberi pelajaran, supaya mengerti hukum tidak boleh dibiarkan karena sudah banyak korban yang timbul dalam kasus ini, jangan dengan dalih memasang badan dan memberi kuasa tanpa menunaikan kewajiban,” ungkapnya. Tbn

Pengusaha Developer Mengelak Dari Kewajiban

berdalih lagi dengan salinan yang asli, maka dalam hal ini S Hondro merasa dirugikan dengan pengurusan ini selama 10 bulan lamanya, atas keja-

Dokter yang Bertugas Butuh Fasilitas Rumah dan Mobil Kuala Pembuang (MP) Guna menunjang kinerja dan ketertarikan dokter spesialis lainnya supaya betah, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan diharapkan dapat membantu dalam penunjang fasilitas rumah dinas juga mobil dinas dokter spesialis yang telah bertugas di Kabupaten Seruyan khususnya pada RSUD Kuala Pembuang. Hal tersebut dikatakan oleh Plt Kepala RSUD Kuala Pembuang Reza Syahputra kepada Melayu Pos beberapa hari yang lalu di ruang kerjanya. Menurut Reza Syahrutra, dengan adanya fasilitasfasilitas seperti rumah dinas juga mobil dinas, maka ini akan mempunyai nilai tersendiri untuk menarik para dokter spesialis lainnya untuk mau bertugas atau bekerja di Kabupaten Seruyan supaya betah tak berpindah lagi ke daerah yang lainya. Disamping tunjangan yang telah disediakan oleh pihak Pemkab Seruyan selama ini. “Kami yakin, kalau fasilitas-

fasilitas untuk kepentingan mereka terpenuhi, maka mereka akan merasa lebih enak dan nyaman serta betah, bahkan bisa menarik dokter spesialis lainnya untuk bisa bekerja di tempat kita ini,” katanya. Sebagai Plt Direktur Rumah Sakit Dr Reza Syahputra menambahkan, saat ini jumlah dokter spesialis yang menjalankan tugas sebagai seorang dokter khususnya di RSUD Kuala Pembuang se-

banyak 4 orang yakni dokter spesialis bedah, spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, dan spesialis anak. “Target kami tahun 2015 nanti RSUD ini bisa menjadi tipe C, karena dokter spesialis kita sudah ada empat orang dan itu syarat minimal untuk tipe C dan nanti rencananya kita akan tambah dua orang dokter spesialis lagi secara bertahap,” ujarnya. Sekarang ini katanya,

kegiatan operasi seperti patah tulang, operasi cesar (bedah kandungan), operasi kista dan penyakit dalam dan yang lainnya sudah bisa dilakukan. Karena fasilitas pendukung atau peralatan yang tersedia pada RSUD Kuala Pembuang saat ini sudah lumanyan cukup ada untuk melakukan kegiatan operasi. “Kemarin kita sudah melakukan operasi perdana, dan hasilnya Alhamdulillah lancar dan baik. Nah nanti, apabila tindakan operasi tidak dapat kita lakukan di sini, maka akan kita rujuk ke RSUD Murjani Sampit,” tambahnya. Menurutnya lagi, dengan adanya keberadaan dokterdokter spesialis ini sangat membantu sekali dalam hal tindakan operasi terhadap penyakit yang masih dapat ditangani sendiri. Sehingga hal ini dapat mengurangi rujukan untuk operasi ke rumah sakit daerah tetangga. “Kalau memang itu operasinya masih ringan dan dapat kita tangani maka akan kita

tangani, tapi kalau memang tidak bisa maka tetap kita berikan rujuk juga. Tapi kemarin seperti ada yang patah tulang sudah kita lakukan operasi, dan ternyata bisa kita lakukan, begitu juga dengan operasi cesar juga bisa kita sembuhkan, termasuk juga amputasi kaki”” ujarnya. Empat orang dokter spesialis yang ada pada RSUD Kuala Pembuang ini maka diharapkan masyarakat dapat memanfaatnya dengan sebaik-baiknya. Sehingga untuk melakukan operasi seperti hal tersebut, tidak lagi menuju RSUD tetangga lain di luar Kuala Pembuang. “Kita berharap, bagi warga atau masyarakat yang hendak melakukan operasi sesuai dengan tenaga spesialis yang kita miliki, maka tidak perlu lagi repotrepot untuk ke RSUD lain, karena kita sudah mempunyai dokternya dan bisa melakukan operasi,” harapnya. Kasim


Daerah

8

Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

Disbudpar Adakan Pelatihan Pramuwisata se-Kabupaten Cianjur Cianjur (MP) - Dinas Kebudayaan dan Parisiwisata Kabupaten Cianjur, menggelar pelatihan Pramuwisata seKabupaten Cianjur bertempat di Hotel Mandala Kencana Pacet Cianjur, Rabu 11 Juni 2014. Acara dibuka oleh Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, serta Kabid Pariwisata Disbudpar Kabupaten Cianjur. Bupati Cianjur yang diwa-

kili Asda Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Drs Tresna Gumilar Apt MSi, berharap kepada para peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh sungguh, karena menurutnya tugas sebagai guide profesional merupakan perpanjangan pemerintah dalam upaya mempromosikan wisata Kabupaten Cianjur. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Drs Tedy Artiawan MSi mema-

parkan materi mengenai kebijakan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata. Perlunya pelatihan sumber daya manusia, standarisasi, sertifikasi dan tenaga kerja bagi Pramuwisata di Kabupaten Cianjur, karena akan berdampak pada peningkatan Visit Cianjur. Selain itu di balik cita cita mewujudkan Visit Cianjur masih terkendala dengan infrastruktur yang belum terpenuhi secara baik.

“Kami memiliki visi Cianjur menjadi tujuan wisata Jawa Barat, namun kami optimis di tahun 2016-2017 cita cita kami visit Cianjur akan segera terwujud,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Kepariwisataan Disbudpar Kabupaten Cianjur Adang Sumarya SH selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan Pramuwisata se-Kabupaten Cianjur digelar dengan tujuan untuk menunjang peningkatan pengetahuan sumber daya manusia

yang profesional di bidang pariwisata. Kegiatan ini diikuti seratus peserta yang terdiri dari 50 peserta pemula (pelajar sekolah pariwisata, mahasiswa dan lembaga kepariwisataan sedangkan sisanya sejumlah 50 peserta dari komunitas ekoswisata TNGP dan LIPI. Para pengajar yang sangat berkompeten di bidang ini di datangkan untuk memberikan wawasan bagi para pramuwisata yang berada di Kabupaten Cianjur. Agus/Dani

Keberadaan WNA yang Kerja di PBS Perlu Dipantau Lebih Ketat

Pemkab Cianjur Imbau Tempat Hiburan Tutup Selama Puasa

Tempat Makan Buka Sesuai Jadwal

Cianjur (MP) - Pemkab Cianjur melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengimbau seluruh pengelola tempat hiburan malam untuk tidak beroperasi dan rumah makan serta restoran buka sesuai jadwal menjelang masuknya bulan ramadhan 1435 H. Satpol PP Cianjur telah menyebar surat imbauan pada rumah makan, restoran dan tempat hiburan. Surat imbauan tersebut, terkait dengan pengaturan jam buka bagi pemilik rumah makan/restoran serta larangan buka bagi tempat hiburan selama bulan ramadhan. Kepala Satpol PP Cianjur Drs H Tohari Sastra MSi mengatakan, upaya ini dilakukan agar pelaksanaan ibadah puasa tidak dinodai dengan hal-hal yang bisa merusak kekhidmatan berpuasa. Surat imbauan ini pun sebetulnya sudah sering dibuat menjelang bulan suci ramadhan. Sedangkan untuk tempat hiburan malam dilarang beroperasi selama bulan puasa. Pengelola atau pemilik harus ikut menjaga ketertiban dan kenyamanan umat Islam dalam beribadah. Pemberian surat imbauan kepada pemilik warung makan, restoran dan tempat hiburan dinilainya cukup efektif dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan saat berpuasa. Meskipun demikian, Satpol PP Cianjur juga akan tetap melakukan pengawasan dengan melakukan pengecekan berkala kepada tempat-tempat tersebut. Agus/Dani

Kuala Pembuang (MP) - Puluhan perusahaan besar swasta (PBS) yang ada dan beroperasi mengembangkan usahanya khusus bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Seruyan hingga hingga sekarang ini dari pihak Kesbang Pollinmas masih belum melakukan pemantauan atau penertibkan atministarif terhadap dugaan adanya orang asing tersebut yang masuk bekerja pada PBS. Hal ini disebabkan Kesbang Pollinmas Seruyan masih terkendala dengan adanya kesibukan yang berkaitan dengan kegiatan pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, pemilihan Capres yang tinggal beberapa hari lagi. Masalah ini disampaikan oleh Kepala Kesbang Pollinmas Kabupaten Seruyan, Djainudinnoor pada acara jumpa pers yang berlangsung di aula Kantor Bupati Seruyan, Kamis (12/6), beberapa waktu lalu. Menurut apa yang dikatakannya dan mengakuinya, memang dari pihak kami sangat menyadari selama

ini tidak pernah sama sekali melakukan pemantauan kepada pihak perusahan yang jumlahnya puluhan bahkan mungkin lebih. “Hal ini tidak akan menutup kemungkinan dan juga membenarkan dugaan adanya pihak WNA (orang asing) masuk dan membuka usaha di wilayah Kabupaten Seruyan, setelah semuanya rampung pihak kami akan memantau dan langsung ke tempat perusahaan-perushaan sekaligus kami akan menertibkan administratifnya apa bila mereka tak mempunyai ijin masuk ke wilayah Kabupaten Seruyan, itupun

Ketua tim sukses pemenangan Prabowo – Hatta Kalteng H Ujang Iskandar saat menyampaikan pidatonya

kalau ditemukan kalau mereka tak mengantongi ketertiban atministratifnya dari dinas atau instansi yang terkait, maka pihak kami akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan aturan Undang-undang Pemerintah yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) yang kita cintai ini,” ungkapnya. “Untuk itulah saya berharap mudah-mudahan setelah Pilpres ini, tidak ada lagi kendala atau kesibukan yang harus didahulukan maka akan kami tunda dulu, tetapi apa bila tidak ada kendala atau halangan, pihak kami

Kesbang Polinmas Kabupaten Seruyan akan segera turun kelapangan memantau Puluhan Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang diduga ada sebagian warga negara asing (WNA) atau orang asingnya yang bekerja di tempat perusahaan itu,” katanya. Kasim

Bank BRI Unit Kec Barus Jahe Beri Penyuluhan Kepada Petani Tanah Karo (MP) - Berbagai macam cara dilakukan pemerintah memberikan dukungan demi kemajuan masyarakat, baik di bidang pertanian maupun perdagangan. Salah satu di antaranya, pemerintah melalui perbankan proaktif memberikan dukungan permodalan. Sejalan dengan upaya tersebut, Bank BRI Tbk, Cabang Kabanjahe, Unit Kecamatan Barus Jahe menjalin kerjasama dengan agen pupuk oganik NAB di Sumatera Utara, melakukan penyuluhan ke desa di Kecamatan Barus Jahe. Pada kesempatan melaksanakan penyuluhan terhadap masyarakat di Desa Penampen, Kecamatan Barus Jahe, pihak Bank BRI memberikan solusi mengatasi modal, berbentuk pijaman. Sementara pihak agen pupuk NAB, memberikan solusi pengelolaan dalam upayan meminimalisasi biaya produksi. Kepala Unit Bank BRI, Suria Ginting dan agen pupuk

PENYULUHAN: Para petani berpose bersama Kepala Unit Bank BRI Kecamatan Barus Jahe, usai mendengarkan penyuluhan.

organik NAB, Rahmat Ginting menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan kegiatan pe-

nyuluhan terhadap para petani di wilayah Kecamatan Barus Jahe. “Kami mengharap-

kan dengan adanya penyuluhan semacam ini, para petani bisa mengembangkan usaha

mereka secara maksimal, sesuai dengan potensi yang dimilikinya,” tuturnya. Sementara Rahmat Ginting, agen pupuk organik NAB mengatakan, pihaknya memberikan solusi penghematan biaya tehadap petani, sehingga keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar. Sebab, dengan memanfaatkan pupuk organik, secara otomatis pemakaian pupuk kimia berkurang dan tenaga kerja juga makin minim. Pada kesempatan itu pihak agen pupuk oganik NAB, memberikan sumbangan bibit cabai sekitar 5000 pohon kepada lima warga Desa Penampen. Taman Barus, salah satu peserta dalam penyuluhan tersebut mengharapkan kegiatan semacam itu bisa dilanjutkan juga dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo. Dia menyarankan kegiatan serupa sebaiknya langsung dilaksanakan di lokasi pertanian masyarakat, sehingga dampaknya langsung bisa dirasakan dan dipraktekan. Rahmat G/Pendi S

Desa Jayaputra Bangun Jalan Lingkungan Tasikmalaya (MP) - Pemerintahan Desa Jayaputra Kecamatan Sariwangi barubaru ini melaksanakan pembangunan jalan lingkungan tepatnya di Kampung Urug, pembangunan jalan tersebut berupa rabat beton dari realisasi dana bantuan pemerintah melalui Alokasi Dana Desa (ADD) 2014. Menurut Kades Jayaputra Wawan, mengingat kebutuhan dan kesepakatan bersama BPD, LPM dan unsur masyarakat dana ADD dialokasikan pada jalan urug sepanjang 360 meter dari pengajuan 200 meter, kebutuhan infrastruktur sangat menjadi penunjang peningkatan aktifitas terutama yang berkaitan dengan peningkatan perekonomian. Lanjut Wawan (Ket APDESI), rasa tanggung jawab bersama adalah hal mutlak yang harus dimiliki bersama untuk membangun desa, kuncinya kita buka bersama apapun jenis program pembangunan terutama

yang berkaitan dengan dana bantuan pemerintah, hal tersebut merupakan penanaman rasa percaya warga terhadap pemerintanan desa hingga tidak mustahil akan tumbuh pula rasa tanggung jawab pada warga untuk membangun desa melalui gotong royong seperti yang dilaksanakan pada pengerjaan program ADD yang baru saja berlalu, bukankah itu merupakan penunjang suksesnya Gerbang Desa,” katanya. “Saya (Kades Wawanred), selaku Kepala Desa dan aparatur desa adalah pelayan warga, utamakan kepentingan warga sekalipun terkadang tak berbatas waktu kepentingan warga datang untuk minta kita layani, sebagaimana selalu disampaikan Pak Camat Soni Prayatna ‘bos kita adalah masyarakat’, secara harfiyah betapa pentingnya pelayanan ini kita utamakan guna memanuhi segala kepentingan warga, baik yang bersipat

Usai acara ketua tim sukses Kalteng bersalaman pada tim pendukung Prabowo – Hatta.

Tim Sukses Pemenangan Prabowo – Hatta Kotim Dideklarasikan Sampit (MP) - Ratusan pendukung tim pemenangan Prabowo - Hatta hadir untuk mendeklarasikan tim sukses pemanangan calon presiden dan wakil presiden untuk Prabowo - Hatta di halaman Museum Kayu Jalan S Parman Sampit Kalimantan Tengah, Minggu (15/6). Sebanyak enam partai koalisi ikut hadir diantaranya selain partai Gerindra sendiri, yaitu partai PAN, PPP, PKS, Patai Bulan Bintang, Partai Golkar, dan yang baru bergabung partai Demokrat. Ketua tim sukses pemenangan calon presiden dan wakil prisiden kabupaten Kotawaringin Timur Sampit H Supriadi MT mengatakan dalam sambutannya, “Marilah kita bersama sama bertekat untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden dan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden untuk memimpin Indonesia yang kita cintai ini agar lebih baik dan lebih maju lagi,” ujarnya. Sementara tim sukses pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Hatta tingkat provinsi Kalimantan tengah H Ujang Iskandar dalam pidatunya menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kotim untuk memilih presiden dan wakil presiden Prabowo – Hatta. “Calon presiden kita sudah tidak diragukan lagi untuk kepemimpinannya di samping tegas, bijak dan beliau juga mantan jendral sebagai komandan Koppasus yang sudah berpengalaman memimpin bangsa ini di berbagai bidang, maka dari itu marilah kita memenangkan Prabowo –Hatta sebagai presiden dan wakil presiden nanti,” ujar Ujang yang masih menjabat sebagai Bupati Pangkalan Bun (Kobar) ini. Ariy

PEMBERITAHUAN Kepada instansi pemerintah, swasta maupun TNI/Polri khususnya wilayah Kabupaten Purwakarta, Cikampek, Subang dan Karawang jika ada yang mengaku-ngaku wartawan Melayu Pos namun namanya tidak tercantum di susunan redaksi segera laporkan ke pihak berwajib. Redaksi

STOP PRESS Camat Sariwangi Ir Soni Prayatna dan Kades Jayaputra Wawan beserta aparatur desa, foto bersama usai rakordes.

administrasi, sosial, peningkatan ekonomi dan pembangunan. Kalau kita hormat

mengutamakan terhadap warga sudah pasti kita akan lebih hormat terhadap pim-

pinan kita yaitu Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Wawan. Ujang

SKU Melayu Pos sudah lama memberhentikan di bawah ini dari Staf Redaksi. Nama : 1. Budiman 2. Dadang Wilayah : Karawang Segela tindakannya sudah di luar tanggung jawab Redaksi. Dan jika Anda merasa dirugikan segera laporkan ke pihak berwajib. Redaksi


Daerah

Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

9

Wisuda Gabungan Santri TPA dan TKA, LPPTKA BKPRMI Cianjur

Lokasi Bina Desa Sungai Buluh beserta jalan yang berlumpur dan becek.

Akses Jalan Menuju Blantikanraya Rusak Parah Lamandau (MP) – Akses jalan menuju Kecamatan Blantikan Raya, Kabupaten Lamandau dari Simpang Empat Bruta menuju Nanga Blantikan, Sungai Buluh, Tangga Batu, Bayat, Benuatan, Kahingai, Nanga Matu, dan Bintang Mengalih rusak parah sehingga sulit dilalui kendaraan ruda dua maupun roda empat. Pantauan Melayu Pos di lokasi, belum lama ini, tampak sebuah pick up TS 200 bermuatan bibit kelapa sawit amblas ketika melintasi jalan karena becek dan dalamnya lumpur. Keadaan jalan semakin buruk diakibatkan oleh cuaca dan curah hujan yang turun saat ada perbaikan jalan oleh perusahaan. Para pengguna kendaraan beroda dua dan empat sangat kesulitan melintasi jalan yang penuh lumpur dan becek ini. Harapan para pengguna kendaraan meminta kepada perusahaan kelapa sawit, perusahaan kayu dan perusahaan batu/biji besi agar segera nemperbaiki jalan ini. “Agar masyarakat dapat menggunakan akses jalan untuk mengangkut kebutuhan sandang pangan dan pengasilan lainnya, karena jalan ini hanya satu-satu jalan poros yang dilintasi beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Lamandau,” ujar mereka. Over/Robet

SMP N 2 Compreng Rehab 2 Ruang Belajar Subang (MP) – Di jaman era moderenisasi ini sangat diperlukan pembaharuan sistem Pendidikan Nasional, tidak saja pada kurikulum akan tetapi pada pentingnya kualitas sumber daya manusia juga sangat diperlukan. Oleh langkah itu langkah SMPN 2 Compreng yang terletak di Desa Compreng Kec. Compreng Kab. Subang Jawa Barat memang tidak perlu diragukan lagi dalam mendapatkan pembinaan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan Visi dan Misi yang diusung oleh sekolah ini, hal tersebut dapat dibuktikan sengan tak henti-hentinya kepala sekolah dalam meberikan pembinaan terhadap siswa, guru, TU, dan komponen-komponen sekolah agar sejahtera demi terwujudnya sinergitas yang nyata. Pembinaan yang kontinyu didukung kekompakan dan kerjasama yang baik maka keberhasilan beberapa prestasi yang diraihnya, yaitu juara satu PASKIBRA tingkat Kabupaten. Menurut Kepala Sekolah SMP N 2 Compreng, Drs Us Us Ridwan Kusmawadi ketika ditemui wartawan Melayu Pos di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu mengatakan, “Kita selaku guru harus berusaha semaksimal dalam memberikan tauladan anak didik dan rekan-rekan sehingga pada giliranya akan berimbas pada hal yang positif, selain itu kita dituntut harus pandai mengatur dalam mendapatkan waktu berbagai aplikasi dini, yang tidak kalah penting lagi dalam kerja harus senantiasa disadari ibadah dengan mengharap ridho Allah SWT.” Sekolah yang memiliki jumlah guru PNS 8, guru honorer 21, security 1, jumlah siswa 514 dan ruang belajar 15 ruang, sedangkan untuk melancarkan sarana kegiatan belajar mengajar (KDM) memang bukan sekedar disiplin belajar saja tetapi juga menjadi pokok perhatian di sekolah. Sarana penunjang fisik pun sangat menentukan. Proses kegiatan belajar mengajar dan menjadi bagiannya yang harus dibenahi seperti halnya SMP N 2 Compreng yang saat ini sedang Renovasi 2 ruang belajar yang menelan biaya Rp 180.000.000.- (seratus delapan puluh juta rupiah) dana dari APBN Pusat dan satu ruang belajar belum diperbaiki dikarenakan kurang dana, maka dengan ini kepada Pemda Subang mohon bantuannya demi untuk mencetuskan sumber Daya manusia yang berkualitas,” tambah kepala sekolah. R Haryanto

Program ADD Desa Cibanteng Terealisasi 100 % Tasikmalaya (MP) - Pembangunan infrastruktur jalan lingkungan tampaknya menjadi program primadona dari ADD (alokasi dana desa) di semua desa, berupa dana stimulant Rp 66.250.000/ desa salah satunya sebesar Rp 50 juta peruntukannya untuk pembangunan baik jalan desa atau jalan lingkungan sebut saja Desa Cibanteng pengerjaan jalan lingkungan Kp Pasir Sanca s/d Cimanggu 623 m dan tanjakan Cidalung, Pamoyanan 194 m sampai saat ini pengerjaannya sudah 100 % selesai. Eden Surahmat Kepala Desa sewaktu diwawancarai oleh MP di sela-sela kesibukan pengerjaan jalan mengatakan program ADD dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah memberdayakan wilayah jalan lingkungan meningkatkan pembangunan dan kesadaran gotongroyong masyarakat. Selain itu mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas. “Masyarakat desa meningkatkan perekonomian guna meningkatkan kualitas hidup dalam pembangunan daerah sendiri, menuju, kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri, karena jalan memudahkan aktivitas masyarakat terutama mendukung sektor perekonomian, program ADD. Sangat bermanfaat melalui pembangunan ini yang dananya dari ADD diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat,” ungkapnya. Aceng F

Cianjur (MP) - LPPTKA BKPRMI Kabupaten Cianjur, menggelar wisuda gabungan santri TPA dan TKA yang berlangsung di gedung serbaguna Assakinah Cianjur tahun pelajaran 2013/2014 Rabu 4 Juni 2014. Acara dihadiri Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Drh Dwi Ambar Wahyuningtyas, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur Dadang Ramdhani, Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Adi Karyadi Surya SPdI, para senior BKPRMI, Dirda dan jajarannya, serta pengurus BKPRMI

dan tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta lainnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur Dadang Ramdani dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan lembaga keagamaan bernama LPPTKA BKPRMI ini, sehingga apa yang dilakukan selama ini, sangat membantu peran kami di daerah khususnya Cianjur dalam rangka memberantas buta baca Al Quran. Hal tersebut senada dengan harapan yang disampaikan Bupati Cianjur dalam sambutannya yang

dibacakan Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Drh Dwi Ambar Wahyuningtyas yakni pentingnya dorongan orang tua dalam rangka pemberantasan buta baca Al Quran. Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Mustakim, di akhir acara menyatakan terimakasihnya kepada seluruh jajaran panitia, para asatidz, pengurus LPPTKA dan BKPRMI Kabupaten Cianjur, atas kerja keras dan pengabdiannya selama ini, sehingga acara pun berlangsung dengan sukses tanpa ada hambatan apapun.

Pada kesempatan yang sama Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kabupaten Cianjur Adi Karyadi Surya SPdI, menyebutkan, bahwa program wisuda gabungan LPPTKA ini merupakan salah stau program unggulan BKPRMI selain Festival Anak Soleh Indonesia (FASI). terselenggaranya wisuda gabungan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh santri TPA/TKA dalam kegiatan belajar mengajar selanjutnya, dan lebih luasnya menjadi sarana syiar pendidikan Al Quran. Wisuda ke 4 LPPTKA

BKPRMI ini diikuti 1.200 santri TPA dan TKA dari 12 kecamatan di wilayah Cianjur bagian utara dan satu kecamatan dari wilayah selatan yang terdiri dari 200 unit TPA/TKA. Suasana hangat dan kegembiraan terlihat di dalam gedung maupun di luar gedung, demikian halnya wajah wajah ceria tersirat pada raut wajah mereka yang tengah diwisuda, serta ribuan orang tua santri yang turut mengantarkan keberhasilan anak anaknya dalam menempuh akhir pembelajaran di TPA/ TKA. Agus/Dani

Banyak Pihak yang Mengeluhkan Penggunaan BPJS Kesehatan Tasikmalaya (MP) - Permasalahan terus berlarut menghampiri program BPJS Kesehatan Kota Tasikmalaya, dan yang paling menonjol adalah dalam hal mekanisme pembayaran yang dianggarkan terhadap pasien peserta sendiri yang mengakibatkan rumah sakit khususnya yang berlabel swasta menjadi kebingungan. Seperti pemberitaan edisi sebelumnya yang mewartakan gejolak masalah di setiap ending pengurusan biaya pasien BPJS Kesehtan. Bagaimana tidak terjadi masalah sebab ketentuan dan BPJS sendiri sangat memberatkan pihak rumah sakit, sebagal contoh saat pertemuan di pusat dalam membahas biaya ortopedi (tulang pesendian) yang mencapai biaya Rp 11 juta, tapi anggaran dan BPJS sangat jauh, sedangkan pasien yang datang harus secepatnya ditangani. “Kalau satu atau dua pasien bisa diusahakan di back up dulu tapi kalau pasiennya banyak dari mana kita bisa menanggungnya?” ucap Dr Amri salah satu direktur rumah sakit swasta. Lebih lanjut Amri menerangkan, kalau modal rumah sakit besar tidak jadi masalah biaya di handle dalam pengadaan alat-alat seperti or-

topedi, tapi jika modalnya minim bisa rusak itu anggaran rumah sakit, apalagi pembayaran pasien BPJS yang sudah dirawat tidak langsung cash, sementara pasien yang baru masuk harus cepat ditangani dengan modal yang tersisa karena administrasi pembayaran pasien sebelumnya cairnya lama. Saat mengadakan pertemuan dengan BPJS Pusat juga mengenai koligium (bagian bedah) pernah mengajukan usulan tentang tarif operasi mengenai penyakit tertentu seperti patah tulang punggung yang dananya kisaran Rp 100 juta, itu pun belum operasi, sementara dokter bagian yang memegang pisau pernah memberikan usulan kepada BPJS Kesehatan

untuk perbaikan daftar karena kebanyakan tidak sesuai. Namun ironisnya kata BPJS saat melaksanakan pertemuan pnihal Koligium mengaku tidak pernah ada yang mengutarakan usulan. “BPJS belum matang untuk diluncurkan apalagi terlihat syarat akan muatan politis, sehingga tidak heran di daerah pasti banyak menuai masalah,” ungkapnya. “Pihak rumah sakit sudah memberikan usulan untuk adanya central telepon sebab dengan adanya itu memudahkan bagi masyarakat peserta

BPJS untuk komunikasi menanyakan ke setiap rumah sakit ruangan yang kosong, jadi pasien tidak kesana kemari mencari RS yang kosong,” terangnya. Di tempat terpisah Budi salah satu staff Dinas Kab Tasikmalaya ketika dimintai komentarnya mengani adanya program BPJS mengatakan, dutu waktu masih menggunakan asuransi kesehatan (Askes) jika sakit langsung ditangani tanpa sibuk mengunus pendaftaran tapi ketika dialihkan ke BPJS Kesehatan katau sakit tidak langsung

ditangani sebab harus lama ngantri dulu daftar karena mungkin sekarang masyarakat biasa pun pada masuk BPJS, sehingga diratakan antara alihan dan Askes dengan peserta BPJS yang baru dan masyarakat. “Kalau kebetulan punya uang mendingan daftar memakai umum saja, lebih gampang daripada sibuk ngantri yang ujungnya bukan pasien sembuh tapi malah mati di tempat karena kelamaan dengan birokrasi yang ribet,” ungkapnya. Aceng F

Masyarakat Desa Sanca Sangat Butuh Perhatian Dari Pemerintah Indramayu (MP) - Masyarakat Desa Sanca Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Jabar sangat menunggu perhatian dari pemerintah agar cepat menyelesaikan permasalahan tanah perbatasan Indramayu yang diklaim oleh Kabupaten Sumedang, tanah lokasi tersebut di Blok Cibarengkok, Blok Garunggang, Blok Maniis, yang seluas 53 Hektar. Sesuai peta konsultal batas Kabupaten Indramayu dengan Kabupaten Sumedang berdasarkan peta bakorsurtanah Antara patok PB 30 dan patok PB 31 adalah sungai Cibarengkok, baris warna biru. Kondisi di lapangan (existing) terdapat wilayah yang diklaim masyarakat Kabupaten Sumedang. Di wilayah Kabupaten Indramayu daerah yang warna kuning luas lokasi yang diklaim kurang lebih 15,8 hektar, pemanfaatan tanah sekarang jadi lading, patok PB 32 dan 33 adalah sungai

Cikandung garis warna biru kondisi lapangan Existing wilayah yang diklaim masyarakat wilayah Sumedang di wilayah Kabupaten Indramayu daerah yang warna kuning. Patok PB 33 dan 34 adalah hutan jati sepanjang koordinat Bujur 107,57 36,48 lintang 6,37 56,43 patok PB 32 dengan PB 34 adalah kurang lebih 32,68 Hektar, pemanfaatan tanah saat ini adalah sawah, kebun tebu, dan hutan jati. Maka dari itu tanah perbatasan Kabupaten Indramayu yang di klem masyarakat Kabupaten Sumedang 53 Hektar. Mulus Sukmawinata Kuwu Desa Sanca Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu memberi keterangan kepada Melayu Pos, “Kami sudah membuat pengajuan pada tahun 2009, memang setelah ada pengajuan sempat ada pertemuan di Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang

Peta Desa Sanca yang diklaim Kabupaten Sumedang.

Antara DPRD Indramayu Komisi A dan Kabag Pemerintahan Indramayu dan Kabag Pemerintahan Sumedang tetapi sampai saat ini belum ada hasilnya. Terpaksa kami mendatangi ke Propinsi bagian pemerintahan umum

juga diantar oleh anggota DPRD Komisi A tetap kami merasa kecewa karena tidak sesuai dengan keinginan kami oleh karena menurut dari orang propinsi seharusnya Kabupaten Sumedang yang melapor, tapi itu tidak

mungkin Kabupaten Sumedang oleh karena tidak dirugikan, yang dirugikan adalah Desa Sanca Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Keinginan kami dari pihak propinsi memanggil kedua belah pihak, apasih Kuwu Sanca sampai mengotot, oleh karena Desa Sanca dan masyarakat Sanca sangat membutuhkan lahan untuk pertanian, masyarakat Sanca 70 % petani juga Desa Sanca tidak ada tanah titisara, tidak ada bengkok maka hanya mengandalkan to? Maka dari itu kami sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah segera bisa memutuskan dan melaksanakan sesuai dengan keinginan masyarakat Sanca, mudah-mudahan walaupun melalui media atau surat kabar bisa dibaca, didengar, diperhatikan dan dilaksanakan, kami sangat menunggu untuk keadilan masyarakat Sanca.” Kayat Sudrajat

Warga Desa Tenjonagara Serbu Binsol Tasikmalaya (MP) - Pemerintahan Desa merupakan ujung tombak kesuksesan pemerintah pusat, oleh karena itu pemerintahan desa sangat dituntut dan berperan penting dalam realisasi khususnya jembatan penerima program untuk pembangunan yang disalurkan pemerintah pusat memalui desa. Apapun jenis program tersebut sudah barang tentu merupakan hak masyarakat yang harus diterima, laksanakan embanan tugas program yang didasari musyawarah mufakat dengan berbagai unsur lembaga desa tokoh masyarakat dan ulama, dengan harapan program sukses tanpa ekses. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Tonjonagara Uyun bersama LPM Elan dan LPM Aceng K, saat dikunjungi wartawan beberapa waktu yang lalu di

Kades Tenjonagara

ruang kerjanya. Lebih lanjut Kades Uyun mengatakan, mengingat mata pencaharaian warganya lebih dominan ke pertanian dan perkebunan maka Uyun meluncurkan program bina solokan (Binsol) guna melancarkan debit air agar pa-

sokanya sesuai dengan kebutuhan warga yang bertani atau berkebun, maka, menurut Kades Uyun sebagaimana yang kita harapkan atas dasar komunikasi yang baik dengan lembaga desa, karang taruna tokoh masyarakat dan warga, akhirnya munculah semangat warga untuk memperbaiki seluruh saluran air pada 12 saluran meliputi saluran Pasirbalimbing 6 KM, Saluran Sabelen 5 KM, saluran Ciuyah 2 KM, Sindangwangi 2 KM, Tataru 5 KM, Ciranca 2 KM, Karangyunan 2.5 KM, Ciswupan 1.5 KM, Ciriyom 2 KM, Kondang 3 KM, dan saluran Samuda sepanjang 5 KM saluran saluran tersebut untuk kebutuhan sekitar 4000 HA, 9 saluran sudah dilakukan perbaikan dengan swadaya murni memalui kekuatan gotong royong. Lanjutnya, hal lain dari

penopang berjalanya roda perekonomian juga harus ditunjang dengan infrastruktur yang baik agar warga berlalu lalang khususnya membawa hasil tatanen ke kota dapat dengan mudah, aman dan nyaman tepat waktu sampai tujuan, terutama jalan Haurduni Ciroyom dan Sindangwangi Sindangpulang itupun setahap demi setahap diperbaiki dengan gotongroyong dilanjut dengan program ADD 2014, katanya. “Tidak hanya sebatas kemajuan perekonomian saja yang harus dirasakan warga akan tetapi kebutuhan jasmani dan rohani-pun harus terpenuhi guna kesejahteraan di dunia dan kebahagian di akhirat, oleh karena itu program kegiatan masyarakat dibumbuhi pula dengan rutinitas pengajian serta pembinaan PHBS yaitu

Pola Hidup Bersih Sehat yang selalu dikumandangkan pada setiap pengajian di berbagai kedusunan Desa Tenjonagara,” katanya. Diharapkan mengingat keterebatasan dana pembangunan desa upaya pengajuan untuk sarana kebutuhan warganya selalu dilakukan baik terhadap pemerintah daerah maupun provinsi atau pusat, kita makfum bersama bahwa pemerintahan desa terakhir dari susunan pemerintah pusat dan pemerintah desalah sebagai garda depan yang paling bersentuhan dengan masyarakat bahkan lebih tahu apa yang dibutuhkan masyarakat, maka, diharapkan jawaban pengajuan secepatnya keterima dan mendapat resfon positif dari pemerintah guna suksesnya pembangunan, harapnya. Ujang


Daerah

10

Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

Renovasi Mushola Ar-Rohman Butuh Sentuhan Kaum Dermawan Subang (MP) - Dalam hadist yang diriwayatkan muslimin Abu Daud At Tarnidzi, Naso’I dan Ahmad, Rasulallah Bersabda ‘’Bahwa apabila seorang manusia meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sodakoh jariah, anak soleh yang mendoakannya dan ilmu yang bermanfaat sesudahnya. Semoga Renovasi Mushola ArRohman ini masyarakat dapat merealisasikan kehidupan sebagai seorang muslim yang selalu bertaqwa kepada Allah SWT. Berbakti kepada orangtua, menghormati dan menyayangi antar sesama manusia. Memberikan manfaat bagi

Kang Tarjono

komunitas di sekitarnya dan memanfaatkan Mushola ArRohman sebagai tempat beribadah dan mengajarkan Al – Qur’an.

“Hanya yang memakmurkan rumah-rumah Allah ialah orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta mendirikan sholat, me-

nunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk” (Qa. At Taubah 9-18). Pendirian musholah adalah pendirian rumah Allah SWT dan hanya bisa dilakukan atas kehendak-Nya. Dan dilakukan secara bersama-sama dikarenakan kecintaan kita dan rasa syukur kita kepada-Nya. Renovasi Mushola ArRohman yang berlokasi di Dusun Krajan 1 Desa Kalensari Kecamatan Compreng Kabupaten Subang Jawa Barat yang saat ini sangat sedang

berjalan dan masih sangat membutuhkan dan partisipasi dari kaum dermawan dan dermawati demi selesainya renovasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk ibadah dan kegiatan belajar keagamaan. “Unuk itu kami dari panitia renovasi Mushola ArRohman menghimbau dan mengharapkan bantuan serta partisipasi dari masyarakat dimanapun, demi selesainya renovasi Mushola yang saat ini sedang berjalan,” kata Kang Tarjono selaku ketua Panitia renovasi Mushola Arrohman kepada wartawan Melayu Pos, belum lama ini. Ikhrom

Desa Sukanalu Teran Dapat Bantuan Seng 30.000 Lembar

Tenaga Pendidik PAUD, RA, & TK Cianjur Tingkatkan Mutu Pendidikan Cianjur (MP) - Sebanyak 277 tenaga pendidik pendidikan anak usia dini (PAUD), raudatul athfal (RA), dan taman kanakkanak (TK) di wilayah Kabupaten Cianjur mengikuti pelatihan peningkatan mutu pendidikan selama dua hari di gedung SD Gununghalu 2, Desa Sidangjaya, Kec Ciranjang, Kab Cianjur, belum lama ini. Ketua penyelenggara kegiatan mengatakan, pelatihan merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas tenaga pengajar PAUD, TK, dan RA di wilayah Kab Cianjur. Penyelenggara berharap nantinya para pendidik usia dasar tersebut bisa lebih memahami tentang apa artinya mengajar dan mendidik. Selain itu, para tenaga pendidik bisa mengerti tentang tata cara pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya sehingga bisa lebih bermanfaat bagi para siswa. Sementara itu, Camat Ciranjang, Drs Saepul Anwar menyambut positif diadakannya acara pelatihan di Kec. Ciranjang, umumnya di wilayah Kab Cianjur. Pihaknya meminta seluruh peserta bisa mengikutinya sampai tuntas sehingga memiliki bekal keilmuan dan keterampilan. Camat Ciranjang menyampaikan, jika upaya ini berhasil tentu akan berimbas pada pencapaian angka partisipasi kasar (APK) yang maksimal. Ini penting, karena keahlian itu sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dani/Anwar

Tanah Karo (MP) - Masyarakat Desa Sukanalu Teran, Kecamatan Naman Teran yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung mendapat bantuan 30.000 seng, dari pemerintah yang diserahkan melalui Badan Penanggulangan Becana Nasional. Bantuan seng tersebut sudah mulai dipergunakan masyarakat secara swadaya. Dijelaskan, dalam pemasangan seng tersebut masyarakat terpaksa melakukan swadaya membeli kaso, dan paku. Namun berbagai kesepakatan yang sudah dijanjikan pemerintah, ada juga yang belum terealisasi. Menurut Kepala Desa Sukanalu Teran, Peter Sitepu, beberapa orang tua siswa menyampaikan kepadanya, biaya sekolah yang dijanjikan pemerintah terhadap siswa korban erupsi Sinabung baru satu orang yang sudah direalisakan, yakni Reni beru Tarigan. Sementara siswa lainnya sampai berita ini diceetak belum diterima. Orang tua siswa yang

menjadi korban erupsi Sinabung, yang berasal dari Desa Sukanalu Teran, sempat mempertanyakan permasalahan tersebut. Mereka mendesak realisasi bantuan tersebut, karena herus membayar SPP. Jika bantuan itu tidak bisa diterima, orangtua belum bisa memenuhi kebutuhan anak yang sedang sekolah, karena saat ini belum bisa bercocok tanam. Dari informasi yang diperoleh Melayu Pos, sebagaian dana pendidikan korban erupsi Sinabung sudah diberikan, sementara masih banyak sekolah yang belum mendapatkannya. Diantaranya, SMK Imanuel, Kaban Jahe, SMA Ne-

Jalan Desa Cibanteng Terancam Putus

Foto: Martin Bukit

Desa Sukanalu Teran ikut menjadi korban erupsi Sinabung. Tampak salah satu rumah masyarakat, sudah rusak diterpa debu selama terjadi erupsi.

geri 1 Berastagi, SMP Katolik Santa Maria, Kaban Jahe. “Kami sampai saat ini belum

memperoleh bantuan, untuk biaya pendidikan sesuai dengan yang dijanjikan,” kata

Putra Meliala, siswa SMK Imanuel. Zakaria Stp/Turah G/Martin B

Sampit Dapat Piala Adipura yang Ke Empat Pasukan Pemburu Sampah Dapat Bonus Sampit (MP) – Ribuan masyarakat Kotim ikut pawai keliling di Kota Sampit untuk membawa Piala Adipura yang didapat Kabupaten Kotawaringin Timur yang keempat kali sebagai kota terkecil dan terbersih. Apresiasi tinggi diberikan Bupati Kotim H Supian Hadi kepada petugas kebersihan yang telah sukses menjaga kebersihan Kota Sampit. Sebagai bentuk penghargaan kepada mereka, secara pribadi Supian memberikan bonus Rp 100 juta. “Jangan dinilai dari jumlahnya. Apa yang saya berikan ini sebagai bentuk penghargaan kepada kalian (petu-

Bupati Kotim Supian Hadi membawa piala Adipura turun dari pesawat di bandara H Asan Sampit.

gas kebersihan) yang telah

bekerja keras menjaga keber-

sihan Kota Sampit,” ujarnya saat menyampaikan pidatonya di halaman Rujab kemaren. Saya mengaku apa yang dikerjakan petugas kebersihan sangat berat. Bahkan mereka sudah harus bekerja keras di saat matahari belum terbit. Namun, apa yang mereka kerjakan itu setimpal dengan capaian yang diraih dalam bidang kebersihan. “Saya terkadang memantau mereka langsung saat pagi hari. Saat itu saya sempat terpikir, pagi-pagi sebelum matahari terbit mereka sudah harus bekerja, apakah mereka sempat menyiapkan makan anaknya yang akan berangkat sekolah,” ucapnya. Dilain hal, Supian menyebut, piala Adipura bukan buah

dari kerja kerasnya, tapi hasil seluruh komponen masyarakat Kotim. “Saya juga mengucapkan dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut serta menjaga kebersihan. Mulai dari pimpinan FKPD, SKPD, para camat, lurah, ketua RT dan RW serta semau pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” katanya. Tidak hanya petugas kebersihan yang mendapat bonus, Supian juga memberikan bonus kepada tim pemburu sampah yang ada di Kecamatan Baamang. Menurutnya, ikut terlibat penuh dalam menjaga kebersihan. “Untuk tim pemburu sampah saya juga berika bonus sebanyak lima belas juta,” katanya. Ariy

Evaluasi Kinerja Program DMGR Desa Parigi Mulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang Tahun 2014 Subang (MP) - Desa Parigi Mulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang yaitu evaluasi kinerja program DMGR 2014 tingkat Kabupaten Subang jumlah untuk penilaian pun dari tingkat Kabupaten kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Cipunagara tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan seluruh pamong desa dari tingkat RT sampai staf tak ketinggalan ibu-ibu PKK pun ikut sibuk membuktikan bahwa Subang itu adalah Subang gotong royong yang jelas diperioritaskan Desa Parigi Mulya Kecamatan Cipunagara ikut serta Lomba Desa Empat poin, poin pertama kesehatan lingkungan itu memang Desa Parigi Mulya sangat menggalakan oleh karena apapun modalnya adalah sehat, poin yang kedua pendidikan untuk desa Parigi Mulya hampir musnah yang buta aksara, bahkan Lurah sering Turba tolong masyarakat Parigi Mulya jangan ada yang putus sekolah

Desa Parigi Mulya Ikut lomba Desa.

putra-putri kita harus betulbetul mengenyang pendidikan, pendidikan itu adalah untuk menunjang segalagalanya, poin ketiga administrasi keseluruhan itu sudah jelas pekerjaan sehari-

hari yang paling penting pelayanan masyarakat harus maksimal dan menata administrasi itu harus betul-betul, poin keempat program unggulan masyarakat Parigi Mulya dari bidang pertanian

cukup unggul cocok tanam, Palawija, dan masyarakat Parigi Mulya cukup kreatif seperti membuat opak pedati bahan dari beras ketan yang digunakan sumberdana dari anggaran PNPM yaitu SPP,

UPK merasa bangga SPP TPK Parigi Mulya 99,7%, ketua TPK Rastam Hendrik Sekretaris, Darmawan Hayat, SS, Bendahara Yuhadi orang tersebut cukup cerdas mengelola PNPM Mandiri. Menurut keterangan Lurah Parigi Mulya Kecamatan Cipunagara Kasmo SW meggatakan, “Kalau lomba menang dan kalah itu hal yang biasa kita yang penting pelayanan masyarakat harus solid dan maksimal supaya masyarakat merasa puas, aman, nyaman dan sejahtera maka dari itu kami selaku Lurah menghimbau kepada masyarakat mari kita bersatu demi majunya desa kita, kami sebagai Lurah tidak bisa untuk membangun tanpa ada dukungan dari masyarakat yang positif, juga kami minta maaf apabila pelayanan kami belum begitu maksimal Insya Allah untuk yang akan datang kami akan tingkatkan pelayanan masyarakat sebaik mungkin.” Kayat Sudrajat

Tasikmalaya (MP) - Jalan Desa Cibanteng Kec Parungponteng Kab Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat tepatnya di Kp Desa Kalat sepanjang 15 meter terancam putus akibat longsor, kondisi demikian dibiarkan. Padahal selama ini Kepala Desa Cibanteng Eden Surahmat sudah melaporkan kepada Camat Parung Ponteng H E Agus Muslim diteruskan ke dinas terkait melalui lisan dan tulisan, bahkan dari dinas terkait sudah cek ke lokasi tapi sampai saat ini belum ada realisasinya dan belum ada penanganan. Longsor sedalam 10 meter di jalan itu telah memakan badan jalan yang semula memiliki lebar jalan 4 meter hampir separuh termakan longsor akibatnya pengguna jalan yang melintas harus hati-hati, pasalnya lebar jalan sempit. Dan sebelah kiranya tebing hanya dapat memuat satu kendaraan roda empat. Juga dikhawatirkan juga kalau turun hujan jalan tersebut akan amblas. Kepala Desa Cibanteng sewaktu diwawancarai oleh MP di kantor desa, mengatakan longsor jalan yang posisinya di pinggir saluran irigasi Leuwi Pamulang sudah lama, namun dari dinas terkait belum ada penanganan pihaknya mengaku sudah melakukan upaya meminta bantuan perbaikan secepatnya kepada pemerintah. “Namun hingga sekarang belum juga turun bantuan perbaikan,” ungkapnya. Lebih lanjut lagi jalan tersebut merupakan akses penting perekonomian dan stu-satunya jalan yang menghubungkan ke Desa Pakalongan, Cipaingeun dan Desa Muncang sampai ke Kec Sodong Hilir. “Lebih parah lagi andai jalan tersebut putus menimpa saluran irigasi Leuwi Pamulang dan kami mengharapkan kepada Pemerintah Kab Tasikmalaya melalui dinas terkait memberikan bantuan dan menangani secepatnya,” ungkapnya. Aceng F

Gebyar PNPM Anggaran Tahun 2013-2014 Indramayu (MP) - Gebyar PNPM Anggaran Tahun 2013-2014 Pembagian dana sosial RTM (Rumah Tangga Miskin) pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di Kantor Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Jabar. Gebyar PNPM Mandiri dihadiri Camat Gantar yang jelas tuan rumah termasuk Sekmat Gantar, juga para TPK, BPMD se-Kecamatan Gantar, para kuwu se-Kecamatan Gantar adapaun masing-masing perwakilan, tokoh masyarakat, tokoh agama, para guru siswa dan siswi yang mendapat undangan, tidak ketinggalan H Malik Ibrahim Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, yakni Fatoni Arif Sunandar selaku Ketua UPK, Sekretaris Yadi B, bendahara Amih SE ketiga orang tersebut kompak dan serempak demi motonya PNPM Mandiri supaya mendapat kepercayaaan dari pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Kecamatan Gantar-Indramayu. Dan mencerdaskan anak bangsa adanya sarana pembangunan TK dan MDA. Gebyar PNPM tahun 2013-2014 dianggarkan sumber dana dari Surplus UPK Kecamatan Gantar-Indramayu untuk diperbantukan berupa sepeda BMX 8 unit untuk siswa-siswi kategori masyarakat pinggiran, diantaranya SD Bantarhuni oleh karena siswa dan siswi ada yang dari Blok tegal sapi, tegal perak Desa Sanca Kecamatan Gantar-Indramayu, memang cukup lumayan jauh ditempuh dengan jalan kaki untuk sekolah ke SD Bantarhuni ditambah perlengkapan peralatan sekolah bahkan bukan hanya SD Bantarhuni saja tetapi perdesa 10 siswa yang mendapat bantuan dari gebyar PNPM dan seluruh TK yang ada di Kecamatan Gantar ikut lomba mewarnai dan juga diberi hadiah yang cukup lumayan, termasuk desa pun yang dapat penilaian atau desa yang terbaik, seperti TPK Desa Baleraja Kecamatan GantarIndramayu termasuk desa yang dapat hadiah, Desa Kompak Award 2014. Ujang Alex Ketua TPK, Kardiman Bendahara, Ahmin SP Kuwu Baleraja sebagai Pembina PNPM Desa Baleraja. Menurut keterangan Ujang Alex, “Kami siap yang akan datang akan lebih ditingkatkan kewaspadaan untuk mengelolah PNPM Mandiri.” Kayat Sudrajat


Sambungan

Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

11

Ulama Terpecah Memberikan Dukungan Kepada Jokowi dan Prabowo

Catherine Wilson Kebanjiran Job

Sambungan dari hal. 1 siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, pada Pemilu Presiden 2014. Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, KH. Maemun Zubir.”Ada 1500 kiyai sepuh dan ulama se-Jawa Tengah siap untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa,” kata Kiyai Maemun. Untuk diketahui, anggota tim penasehat pemenangan Prabowo-Hatta yaitu Djan Faridz bersama Istajib sebagai Ketua PWNU Jawa Tengah, dan Richard selaku Sekretaris Jawa Tengah, silaturahim ke Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah. Kedatangannya itu, untuk memastikan dukungan yang

esmi mengakhiri pernikahannya dengan pengusaha Achmad Mukhlas Arofat, Catherine Wilson (Keket) mulai menikmati kesendiriannya. Keket pun enggan menangisi kondisi nasib rumah tangganya yang berujung perpisahan. “Gimana ya. Ya harus diisi dengan kesibukan pastinya. Jadi nggak ngerasa sepi,” aku Keket. Model sekaligus pemain film itu mengaku sudah kembali rutin beraktivitas di dunia entertainment. Perceraian yang menyisakan luka itu, tak ingin dibiarkan menyita fokus dan perhatian Keket. “Ini sudah balik lagi show, sinetron, film lagi proses, pemotretan juga. Serulah,

”Debat capres tersebut sudah sangat jelas menunjukkan kelas dan kualitas capres. Prabowo menguasai hal-hal yang strategis buat negara sedangkan Jokowi mengusai hal teknis daerah” bersangkutan kepada pasangan nomor urut 1, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kemudian, Djan Faridz juga menjalin silaturahim ke Pimpinan Pondok Pesantren Al Maghfur, Nyai Hj. Azizah Masruhan di Mranggen, Demak, Jawa Tengah. Nyai Azizah mengatakan

hal senada, bahwa siap mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu Presiden 2014. Menurut dia, supaya bangsa ini berada di bawah pemimpin yang mampu membawa perubahan lebih baik. Oleh karena itu, Nyai

Azizah memastikan dukungan fatayat dan muslimat NU Jawa Tengah untuk bergerak memenangkan Prabowo-Hatta demi kebaikan umat. Debat capres putaran kedua Minggu (15/6/2014) malam, merupakan ajang pembuktian kualitas capres. Hal ini terlihat dari materi dan visi mereka dalam bidang perekonomian. ”Debat capres terse-but sudah sangat jelas menunjukkan kelas dan kualitas capres. Prabowo menguasai hal-hal yang strategis buat negara sedangkan Jokowi mengusai hal teknis daerah,” ujar Dosen ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra. Ic/Mp

Pemilik Gula Ilegal Diduga ‘Main Mata’ dengan Oknum Bea Cukai Sambungan dari hal. 1 sudah ‘mengangkangi’ Peraturan Pemerintah (PP) 10 tahun 2012 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 27 tahun 2012. Kata dia, BP Batam tidak ada pengajuan izin impor gula, meski Bea Cukai menyatakan ada sekitar 2.000 ton gula masuk ke Batam. Sebab pengajuan izin impor gula harus berdasarkan kuota dari Kementerian Perdagangan RI. Menurut Dwi Djoko, untuk penentuan kouta gula masuk tahun 2014, harus diajukan dulu pada akhir tahun 2012. “Kalau

masuk tahun ini (2014), pengajuannya harus sudah masuk paling lambat akhir tahun 2013 lalu. Kalau sudah terlanjur masuk sudah tidak bisa dibuatkan lagi izinnya (kalau sudah ilegal tak bisa lagi dilegalkan). Izin untuk impor gula harus dari menteri perdagangan,” kata dia, Jumat (30/5). Dalam aturan, sebutnya pemasukan barang yang tidak memenuhi ketentuan, barang tersebut akan dikeluarkan kembali (reekspor), dihibahkan kepada negara, atau dimusnahkan.

Keberadaan gula ‘hantu’ ini sempat membuat Pengadilan Lubis, Kepala Perum Bulog Subdivre Batam, ‘mencak-mencak’ karena nama Bulog dicatut oleh perusahaan importir gula. Setelah mendengar namanya disebut-sebut perusahaan agen pelayaran ia langsung mendatangi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tibe B Batam untuk memastikan perusahaan yang mencatut nama Perum Bulog tersebut. “Itu (gula) bukan milik Bulog. Kami tidak mengurusi gula. Kami hanya mengurusi

beras,” kata dia beberapa waktu lalu. Sebelumnya, perusahaan agen kapal yang mengurus kapal pengangkut gula tersebut menyebut muatan adalah milik Perum Bulog. “Kami sebagai agen penunjukannya. Gula itu milik Bulog,” kata agen pelayaran PT Putra Tempatan, Wandi beberapa waktu lalu. Pantauan wartawan di lapangan gula tak bertuan itu disebut-sebut sudah berkurang dari sebelumnya. Jadi siapa lagi yang bermain? Tim

Jokowi Dapat Hadiah Dari Pengungsi Sinabung Sambungan dari hal. 1

dua tersebut. Disamping itu, Joko Widodo sempat berdialog dengan para pengungsi. Jokowi terlihat terharu mendengarkan penjelasan dari para pengungsi, tentang pengalaman mereka selama sem-

bilan bulan di posko. Dua posko pengungsi Gunung Sinabung yang sempat dikunjungi Jokowi, yakni di Gereja GBKP, Masjid Agung, Kota Kabanjahe. Masyarakat Kabupaten Karo yang merasa senang mendapat kunjungan

dari calon Presiden RI itu. Karena itu, diwakili oleh tokoh masyarakat yang berada di posko pengungsi, memberikan kenang-kenangan berupa piso tradisional (tumpuk lada) dan kain tenun (Beka Buluh).

Masyarakat Karo, yang diwakili para pengunsi Gunung Sinabung bedoa agar pada Pilpres 9 Juli 2014, Jokowi bisa terpilih menjadi Presiden RI. Jokowi, menurut mereka simbol pemimpin yang merakyat. Martin Bukit

buruknya pelayanan PLN serta buruknya kinerja manajemen PLTU dalam menangani mega proyek PLTU itu kita adukan pada Ombudsman. Ini semua dalam rangka pembagian tugas saja, Ombudsman itu lebih relevan menindak lanjuti soal komplin buruknya pelayanan pada perusahan plat merah itu,” ungkap Marshal. Sementara itu kepala perwakilan Ombudsman Bangka Belitung, Jumli Jamaludin, membenarkan adanya laporan soal buruknya pelayanan perusahaan negara tersebut. Bahkan kata Jumli dalam laporan tersebut juga

langsung dengan gamlang memaparkan soal adanya dugaan kuat praktik korupsi. “Laporannya juga memaparkan buruknya pelayanan akibat adanya praktik korupsi di dalam pelaksaan mega proyek PLTU. Laporan ini tentu menjadi pekerjaan kita yang harus mau tidak mau diseriusi, apalagi ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Jumli. Jumli juga memuji kepedulian mahasiswa dan LSM anti korupsi yang dengan berani membuat laporan secara komprehensif serta langsung menggadeng

lintas lembaga terkait. Hanya dengan begitu, lanjut Jumli, persoalan krisis listrik di Bangka Belitung nantinya semoga dapat teratasi. “Syukurlah ada gabungan mahasiswa yang dengan berani melaporkan soal ketidak beresan PLN dan proyek PLTU baik kepada penegak hukum maupun Ombudsman dan ini memang kami nanti-nantikan. Walau sebetulnya juga soal krisis listrik ini kita juga sudah sempat memanggil langsung petinggi PLN Babel namun nyatanya hnya diatasi lewat tambal sulam saja,” sesalnya. Tim

Ketujuh, pribadi yang teruji adalah pribadi yang humanistic. Kriterianya apabila berbuat tanpa pamrih. Kebaikan adalah kewajiban (deontology etik). Kedelapan, pribadi teruji adalah pribadi yang mengerti tantangan. Visioner. Dimensinya adalah furitik masa depan. Orang di belakang hari setelah masanya dia. Kesembilan, pribadi yang teruji adalah habibul am (dicintai masyarakat). Dimensinya adalah legitimasi, keyakinan orang atau indikasi performancenya. Pada kriteria yang sembilan ini kuncinya adalah pada hukum nilai agama. Ini

ditunjukkan oleh nabi Firman Allah Annajm 3-4. Nabi tidak akan berkata atas keinginan nafsu, kecuali berdasarkan wahyu kepadanya. Ini menegaskan bahwa nabi diutus menjadi pribadi yang teruji. Itulah yang menjadi teladan (uswah). Sebab teruji sesungguhnya atau secara umum adalah kalau nilai agama dianutnya secara penuh berdasarkan wahyu. Selain itu adalah berdasarkan keinginan syahwat atau nafsu. Simpulannya adalah: Pertama, kita perlu mendidik diri, mebentuk, membangun pribadi teruji itu. Kedua, pembangunan

seperti tersebut di atas diarahkan kepada dua sistem yaitu berbasis idealis dan berbasis konteks lapangan. Ketiga, dari dua point kita harus berpikir dalam persfektif sejarah sesuai masa, dan kesempatan yang tersedia. Intinya kita mengikuti hukum sejarah. Akhirnya pribadi yang teruji dalam konteks ini adalah pribadi yang mendidik dirinya. Punya kemauan mencapai cita cita, dalam waktu kesempatan yang tersedia (time beyond). Harapan kita pribadi yang seperti inilah yang akan menjadi pemimpin masa depan bangsa Indonesia. Semoga! 

Wagub Dukung Kejati Sidik Korupsi PLTU Sambungan dari hal. 1 selama ini. Biarkan nanti pak Kajati saja yang nyidiknya,” tukasnya seraya berlalu dari hadapan wartawan. Laporan atas buruknya pelayanan PLN Bangka Belitung pada masyarakat kembali dilakukan oleh mahasiswa bersama LSM penggiat anti korupsi. Laporan kali ini diadukan kepada Ombudsman Bangka Belitung oleh koordinator pelapor, Marshal Imar Pratama. “Kemarin laporan dugaan kuat adanya korupsi kita serahkan kepada penegak hukum Kejaksaan Tinggi, namun kali ini (kemarin-red)

Pribadi Teruji Sambungan dari hal. 1 Lawannya adalah seolah olah cerdas tapi bodoh. Cerdas adalah ukuran IQ dan emotional quition. Keempat, peribadi yang teruji adalah pribadi yang terdidik. Seolah terdidik tapi sebenarnya tidak, misalnya punya ijazah palsu. Normanya adalah pendidikan educatied. Kelima, pribadi yang teruji adalah yang sabar. Lawannya tidak sabar. Suka menerabas, tidak taat azas. Kreterianya adalah sungguh sungguh, walaupun mendapat cobaan. Keenam, pribadi teruji adalah sederhana. Dimensi sederhana adalah hemat, tidak sombong.

Bansos Kedele Belum Terealisasikan Sambungan dari hal. 1 ini seluruh kebutuhan dapat hutang dari toko obat dan bibit di Terisi, namun saya berani spekulasi dan saya lakukan demi program ini tetap berjalan dan kenapa saya lakukan semua itu, lantaran bakal terima bantuan sosial dari Pemerintah Pusat APBN TA 2014 sebesar Rp 1.532.500/ Hektare, adapun besar bantuan itu digunakan untuk dalam satu hektarenya seperti benih kedele 50 Kg, pupuk NPK 100 Kg, pupuk SP 36 50 Kg, pupuk hayati (Rhizobium) 1 paket, pupuk organik, dan pestisida 1 paket, namun sungguh ironis Bansos itu

belum kunjung datang juga sementara di eilayah Kecamatan Kroya dan Kecamatan Gabus Wetan telah direalisasikan, sedang pihaknya masih menunggu hingga kini bahkan penanaman ini hampir panen. Di tempat terpisah, Abdul Muin, Kasi Produksi Dinas Pertanian dan Peternakan (Pertanak) saat ditanya di kediamannya mengatakan, “Bahwa Bansos yang direalisasikan Pemerintah Pusat baru Kecamatan Kroya dan Gabus Wetan untuk sejumlah kelompok tani (Koptan) juga Kelompok Tani Binaan Perhutani yakni

Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) adapun untuk Kecamatan Gantar, Haurguelis dan Anjatan sementara dipending dan untuk Kecamatan Terisi dalam proses tinggal menunggu waktu saja,” ujarnya. Dikatakan, jumlah seluruh lahan yang diusulkan berdasarkan jumlah kelompok mencapai puluhan ribu hektare di wilayah kawasan hutan ada sekitar 71 kelompok beranggotakan sekitar 4.199 orang dan diluar kawasan hutan sekitar 50 kelompok, namun sesuai Surat Kepala Distanak

No.521/624, tanggal 14 Agustus 2014,tentamg Permohonan Lahan Areal Kedele hanya dikabulkan pihak Perhutani seluas 3.885,72 Hektare sesuai No.692/059/Idr/III/2013, tanggal 24 Desember 2013 ditandatangani DR H Henri Purnomo S Hut MM, dan terkait soal bantuan tersebut, langsung diterima kelompok masing – masing dengan didampingi Kepala UPTD Distanak Kecamatan Kroya, Terisi dan Gabus Wetan yaitu H Ali selaku UPTD yang berhak merekomendasikan kelompok tani maupun LMDH,” terangnya. Wasnadi

R

menyenangkan,” jelasnya dengan wajah ceria. Bahkan, yang terpenting baginya selalu happy, meski kini jadwalnya kembali padat di dunia entertain. “Happy karena sibuk. Alhamdulillah ada kerjaan, ya kita isi dengan pekerjaan. Alhamdulillah sekarang lagi full (jadwal). Kalau kemarin-kemarin nggak ada jadwal sama keluarga,” ungkap wanita blesteran Inggris ini. Meski ia sudah mengakui kalau dirinya telah single alias resmi bercerai, Keket enggan beberkan kapan pastinya pernikahan yang dibina sejak 1 Juni 2012 itu kandas. Sri

Kerakusan PT GBSM dan PBS di Seruyan Mulai Terkuak Sambungan dari hal. 1 negosiasi dengan pihak perusahaan. Masyarakat/ karyawan selama ini merasa menjadi korban dikelabui oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab tersebut. Aneh sekali mendengar petugas BLH berdalih matinya ikan, wabah gatal-gatal dan muntaber dikarenakan limbah kotoran feses dari warga sendiri. Hal ini kontras dengan hasil investigasi yang dilakukan team LSM Tajam. Faktanya pembuangan hasil limbah perusahaan langsung mengalir ke anak sungai Kelua. Aliran pembuangan limbah tersebut secara sengaja

dibuat oleh PT GBSM menggunakan eksapator dan mengalir langsung ke Sungai Lobok Kalikar. Dimana aliran sungainya tersambung langsung ke sungai Kelua yang dulunya bening/jernih sekarang keruh, berbau, bahkan ketika hujan tiba air sungai berubah warna seperti air susu. Rawa-rawa yang menyimpan ikan habis disulap menjadi perkebunan sawit. Parahnya, beberapa lokasi yang digarap oleh PBS Perusahaan Sawit di luar Hak Guna Usaha (HGU). Indikasi kecurangannya jelas terlihat, masif dan terstruktur.

Penuturan H Baharudin (wakil ketua DPRD Seruyan) sebelum ditangkap karena kasus penyuapan kepada Media Tipikor, mengenai sulitnya penyelesaian masalah masyarakat dan karyawan di perusahaan (PBS) Sawit. Baik masalah THR karyawan, upah, penyerobotan tanah maupun pencemaran lingkungan. Mengejutkan statement Baharudin “Gimana karyawan dan masyarakat itu bisa dibantu, karena setiap kali anggota dewan ke sawit, sudah dihentikan di Sampit dan diberi amplop paling sedikit 5 jutaan,” katanya. Tim

SMPN 10 Batam Diduga Pungut Biaya TIK Sambungan dari hal. 1 melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 10 Sei Panas, Senin (2/6). Kedatangan anggota dewan tersebut ingin menanyakan dugaan pungutan uang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) sebesar Rp 30 ribu per siswa, mulai dari kelas VII hingga IX. Saat ini jumlah siswa seluruhnya 1.250 orang. TIK merupakan pelajaran tambahan atau ektrakulikuler. Selain itu, para anggota dewan ini juga mempertanyakan soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDP) melalui online tahun 2013 lalu yang dipungut sebesar Rp2,5 juta per siswa. Namun semua tudingan tersebut dibantah Kepala Sekolah SMPN 10 Sei Panas, Drs. Fahrul. “Tidak benar itu, silakan tunjukkan bukti bila ada ditemukan, saya siap menghadapinya,” kata Fahrul di hadapan Ketua Komisi IV, Riki Syolihin dan Wakil Ketua

Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, kemarin. Begitu juga soal PPDB tahun 2013 lalu, ia mengaku tidak pernah memungut Rp2,5 juta per siswa. Namun ia mengakui kalau kuota siswa per kelas melebihi kapasitas, sehingga sering kali guru kesulitan mengajar. “Ini karena banyak warga sekitar atau radius 100 meter dari sekolah ingin sekolah di sini. Mereka itu kami masukkan melalui kuota 20 persen yang memang dialokasikan untuk warga sekitar,” ujar Fahrul. Ia mengatakan, saat ini jumlah siswa satu kelas jumlahnya lebih 45 siswa. Mereka terdiri dari titipan sejumlah pejabat, anggota dewan dan masyarakat sekitar. “Untuk pungutan itu digunakan untuk perawatan komputer dan peralatan lain. Termasuk menggantinya jika rusak,” kata Fahrul. Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Riki Syolihin me-

minta semua sekolah mematuhi peraturan penerimaan peserta didik baru (PPDB-) agar jumlah siswa perkelas tidak melebihi kuota. “Butuh komitmen semua pihak agar PPDB sesuai peraturan. Agar tidak ada titip siswa dari anggota DPRD, pejabat-pejabat, sehingga jumlah siswa perkelas melebihi kapasitas,” kata Riki Syolihin di ruang Kepsek SMPN 10, kemarin. Menurut dia, jumlah ideal siswa per sekolah adalah maksimal 36 siswa, sementara yang terjadi saat ini lebih 45 orang. Banyaknya jumlah siswa titipan membuat kepala sekolah kewalahan. Para kepala sekolah terpaksa menerima meskipun jumlah siswa per kelas melebihi daya tampung. “Kepala sekolah harus komitmen agar tidak ada siswa titipan. Kami dari DPRD juga akan komitmen mengawasi agar tidak ada siswa titipan,” kata Riki mengakhiri. Tim

Ketua KKG PAI Kabupaten Bekasi Pungli Guru Sambungan dari hal. 1 sebutkan. Sumber juga mengatakan, anggaran yang dipungut ketua KKG tesebut tidak jelas juntrunganya, karena anggaran sapta lomba tersebut sudah dibiayai oleh setiap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD PAUD-SD) se Kabupaten Bekasi. “Pungutan ketua KKG PAI tersebut untuk kepentingan pribadinya,” kesalnya. Lebih jauh sumber menjelaskan, sejak Nisan Supriadi menjadi ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Bekasi yang namanya pungutan liar (Pungli) kerap terjadi, Namun tidak pernah ada teguran dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi. “Saya yakin pungutanpungutan yang dilakukan oleh, Nisan Supriadi mengalir

ke Kemenag juga,” jelasnya. Sumber yang terkesan jujur ini juga mendesak ketua KKG, Nisan Supriadi mengembalikan dana yang telah dikutip dari para guru itu. Sebab setiap pemberian dengan jumlah tertentu dan bukan ikhlas merupakan pengutan liar atau pungli dan disamakan dengan pemerasan. “Dalam waktu 15 hari belum juga dikembalikan, kami akan melaporkan pihak berwajib,” ancamnya sembari menjelaskan dua dari ratusan guru Pendidikan Agama Islam itu telah melapor kepada Kemenag atas aksi praktek pungli tersebut. Dikonfirmasi atas dugaan pungli yang menerpa kalangan guru PAI, Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Kabupaten Bekasi, Nisan Supriadi membenarkan pungutan

tersebut dilakukan sesuai dengan kesepakatan sesama guru agama islam dengan panitia Sapta Lomba. “Pungutan itu memang ada, namun sebelumnya sudah ada kesepekatan dengan seluruh guru agama islam yang bernaung di KKG-PAI itu menjadi tanggungjawab yang bernaung di KKG-PAI,” jelasnya. Nisan juga mengatakan, pungutan sebesar Rp 200 ribu bagi guru yang sudah sertifikasi dan Rp 100 ribu guru honor itu bukan merupakan tanggung jawabnya sebagai ketua KKG. Namun menjadi keputusan panitia Sapta Lomba yang diketua oleh H Yanto dan Maemunah sebagai bendahara. “Saya sama sekali tidak mengetahui pungutan itu, tolong konfirmasi kepada ketua panitia Sapta Lomba, H Yanto,” pintanya kepada Melayu Pos. Jhony

menceritakan kejadian yang telah dialami. Raja segera memerintahkan bala tentaranya untuk mencari si Pahit Lidah yang telah menyihir kebunnya tadi. Akhirnya si Pahit Lidah berhasil ditangkap dan dibawa ke hadapan raja. Pada mulanya dia hendak dihukum, tetapi justru dirangkul si Pahit Lidah, karena ternyata dia adalah kakaknya sendiri. Kedua-duanya saling berangkulan, karena sudah lama sekali tidak bertemu. Muka si Lidah Pahit sangat ceria sekali. Mulai saat itu dia diterima sebagai anggota kerajaan, serta diberi jabatan sebagai panglima kerajaan. Dalam kerajaan ini si Pahit

Lidah dinikahkan dengan gadis cantik jelita namanya Dayang Merindu. Mereka hidup bahagia dalam anggota kerajaan. Dalam perkawinannya dia dikaruniai seorang anak laki-laki, maka hidupnya bertambah bahagia. Dengan kedamaian serta kemakmuran negeri Tanjung Menang kini menimbulkan kecemburuan sosial bagi negeri-negeri lain, utamanya kerajaan tetangga sendiri. Mereka selalu mengganggu keamanan. Karena kerajaan yang makmur itu kini terganggu, maka bermusyawarahlah orang-orang kerajaan dan diantara usul si Pahit Lidah, yaitu membendung alur sungai Sugian. 

Si Pahit Lidah Sambungan dari hal. 1 dia sampai pada kerajaan Tanjung Menang, rajanya bernama Nurullah atau Empat Mata. Si Pahit Lidah melewati kebun jeruk milik raja. Penjaga kebun jeruk itu terdiri dari tiga puluh tentara. Dalam keadan haus si Pahit Lidah meminta satu jeruk, tetapi penjaga tak berani untuk memberinya, karena takut dimarahi raja. Si Pahit Lidah berkata, “Ah, sangat kikir sekali, buah jeruk pahit begitu tidak boleh diminta.” Ternyata keesokan harinya jeruk yang ada dalam kebun itu rasanya pahit semua. Padahal biasanya jeruk itu rasanya manis dan enak. Kemudian penjaga kebun itu


NADINE CHANDRAWINATA

Jadi Feminin Edisi: 201/Thn VII / 18 Juni - 1 Juli 2014

CINTA LAURA

N

Sebut Film Barunya Bikin Orang Berpikir

C

inta Laura antusias mempromosikan film teranyar yang dibintanginya berjudul “The Philosophers”. Film itu dinilainya memberi suguhan berbeda dari kebanyakan film lokal, yang didominasi horor dengan kombinasi adegan syur pemainnya. Sebab, “The Philosophers” merupakan film yang mengajak penontonnya untuk berpikir. Ia pun mengaku menyukai tontonan seperti itu. “Zaman sekarang kebanyak film hantu, atau film yang enggak terlalu banyak mikir. Nah, film tipe ini yang aku suka. Aku sukanya film yang mikir, enggak suka yang gampang. This movie is great,” ucapnya. Lokasi syutingnya berlangsung di Prambanan, Bromo, dan Belitung. Dengan begitu, film tersebut merupakan sebuah kesempatan baik untuk memperkenalkan Indonesia lebih luas. “Cerita filmnya, untuk selamat dari perang nuklir, harus menyelamatkan 10 dari 20 orang yang hidup. Ada dilema, memilih teman atau memilih menyelamatkan orang yang berguna untuk kembali membangun dunia,” lanjutnya. Selama proses syuting, Cinta mengalami kesulitan. Terutama saat syuting di Bromo, Jawa Timur. Memang ia beberapa tahun ini tinggal di Amerika Serikat. Tapi, ia ternyata tak tahan dengan udara dingin di Bromo. “Pagi-pagi dingin banget. Sepatu sampai basah. Sore-sore muka aku kena pasir. Makanya, make up harus diulang,” keluhnya. Namun, ia bukan anak manja. Baginya hal itu merupakan tantangan seru dalam proses penggarapan film layar lebar. “Tough, tapi itu worthed,” tandasnya. Sri

Nadine Chandrawinata selama ini dikenal sebagai wanita mandiri yang terkadang tomboy. Hal itu diperkuat dengan hobi Nadine yang sering berpetualang dan menjelajah pedalaman Indonesia.

“Zaman sekarang kebanyak film hantu, atau film yang enggak terlalu banyak mikir. Nah, film tipe ini yang aku suka. Aku sukanya film yang mikir, enggak suka yang gampang. This movie is great”

amun, ada yang unik ketika Nadine berada di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Puteri Indonesia 2005 itu justru terlihat memakai tas selempang berwarna merah jambu. Jadi girly, Nadine? “Iya nih disuruh papa, kata dia biar orangorang tahu kalau aku ini cewek,” ceplos Nadine lantas tertawa. Diakuinya, selama ini ia tak punya barangbarang berwarna feminin seperti merah jambu di rumah. Semua baju, sepatu dan tas biasanya berwarna hitam ataupun abu-abu. Inilah yang membuat sang ayah prihatin. Ketika Nadine ulangtahun yang ke-30 pada 8 Mei lalu, sang ayah pun menghadiahi tas merah jambu tersebut. “Dia itu paling sering ingatkan aku soal pakai rok dan lebih terlihat wanita. Tapi kan nggak mungkin aku pakai rok terus,” jelas Nadine. Keberadaan Nadine di Bandara Sepinggan terkait dengan produksi film ‘Senja di Kota Raja’. Film yang mengangkat pariwisata dan kebudayaan Kutai Kartanegara. Nadine Chandrawinata ditantang menaklukan kondisi alam Kalimantan saat membintangi film ‘Senja di Kota Raja’. Nadine harus menempuh jalan darat dari Balikpapan ke Kutai Kartanegara (Kukar) selama empat jam untuk tiba di lokasi syuting. Tak seperti ibukota dimana jalan mulus dan lebar, Nadine harus berjibaku melewati bentang alam. Untungnya, Puteri Indonesia 2005 itu tahan banting. “Kalau cuma jalan satu dua jam nggak apa-apa, itu bukan Nadine. Nah kalau tiga jam lebih, baru terasa kalau lagi kerja,” kata Nadine di Tenggarong. Senja di Kota Raja bercerita tentang petualangan jurnalis wanita bernama Kirana (diperankan Nadine) yang mendapat tugas kantor untuk meliput Festival Erau di Kukar. Di sana, ia terpukau dengan keindahan alam sekitar dan jatuh cinta dengan pemuda lokal bernama Reza (diperankan Denny Sumargo). Selain Nadine dan Denny, film garapan sutradara Bambang Drias itu diperkaya dengan penampilan Jajang C Noer dan Ray Sahetapy. “Aku awalnya kaget terlibat di film ini. Aku sama sutradara sudah pernah kerja bareng, jadi sudah tahu arah cerita ini mau kemana. Ini kan sama saja travelling, sudah makanan sehari-hari,” pungkas dia. Sri

“Sangat Sulit Mematikan Pergerakan Lionel Messi”

P

elatih timnas Bosnoa Herzegovina, Safet Susic, mengatakan starteginya mematikan Lionel Messi tidak berjalan dengan baik, walhasil timnya kalah 2-1, Senin pagi (16/6) WIB. Menghadapi Tim Tango, Susic memutuskan untuk memakai pola 4-5-1 dengan hanya mengandalkan Edin Dzeko sebagai penyerang tunggal. Menumpuk lima pemain di lini tengah, Susic berharap mampu mematikan aliran bola kepada Messi. Di babak pertama strateginya berjalan baik, namun di interval kedua pelatih Argentina, Alejandro Sabella merubah skema jadi 4-3-3 dari sebelumnya 5-3-2. Hal tersebut membawa perubahan dalam permainan Tim Tango. Messi mampu bergerak dengan bebas setelah ditempatkan sebagai penyerang tengah. The Messiah akhirnya berhasil mencetak gol perdananya di Pi-

ala Dunia 2014 sekaligus membawa Albiceleste unggul 2-0. Menurut Susic, bukan hal mudah menghentikan Messi dengan pola man-to-man marking karena pemain terbaik dunia 2012 itu memiliki skil individu yang luar biasa. “Sulit bermain dengan

Messi atau pemain sepertinya. Awalnya, saya pikir man-marking sangat mungkin bagi siapapun untuk melakukannya. Saya tidak memakasa pemain saya kena kartu kuning sekali atau dua kali,” jelasnya kepada Goal. “Saya memberi instruksi

kepada anak asuh saya untuk merebut bola dan jangan menjatuhkannya karena jika ia tidak menggiring bola, ia mencari rekannya untuk memberikan umpan. Kami semua tahu saat ia mencetak tiga atau empat gol dalam satu pertandingan,” lanjutnya menambahkan. Meski kalah di partai pembuka, Susic optimisitis tim asuhannya bisa bangkit di dua pertandingan sisa dan memastikan lolos ke fase gugur. “Kami masih memiliki dua pertandingan sisa. Saya mengatakan kepada para pemain ini bukanlah partai kunci. Kami bisa menerima kekalahan dengan margin tidak besar. Ini adalah apa yang kami capai.” “Kompetitor kami selanjutnya adalah Iran dan Nigeria. Mungkin kami butuh enam poin dari pertandingan tersebut, tapi jika Argentina menang di semua laga maka empat poin saja sudah cukup,” ia memungkasi. Rio

Bale Ingin Meraih Penghargaan Ballon d’Or

U

sai berhasil mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champion musim lalu, Gareth Bale masih haus gelar. Pemain termahal di dunia itu ingin meraih penghargaan Ballon d’Or. Datang ke Real Madrid dengan status sebagai pemain termahal di dunia, Bale langsung membuktikan ketajamannya di musim pertama. Pemain asal Wales tersebut berhasil membantu Los Blancos meraih trofi Piala Raja dan Liga Champions di musim 2013/2014. Bale merasa tertantang ingin mengikuti jejak rekan setimnya, Cristiano Ronaldo yang berhasil meraih Ballon d’Or tahun 2013. Seperti diberitakan AS, musim berikutnya di Real Madrid, Bale sudah pasanga target tinggi baik bagi klub maupun bagi diri sendiri.

Liverpool Siap Gaet Gelandang Muda Benfica

L

iverpool terus berburu pemain baru di jendela transfer pramusim. Kali ini, The Reds siap menggelontorkan dana besar bagi gelandang Benfica. Siapa itu? Sukses mendaratkan Rickie Lambert, skuad besutan Brendan Rodgers masih belum puas. Mereka masih menyimpan sejumlah nama yang akan didatangkan ke Anfield musim depan. Salah satunya adalah gelandang serang Benfica, Lazar

Markovic. Seperti yang dilansir Mirror, Si Merah menganggarkan dana 25 juta Pounds (501 miliar Rupiah) sebagai pelicin transfer pemain 20 tahun itu. Ada kemungkinan bagi Markovic bergabung ke tim asal Merseyside itu karena Liverpool tengah membangun kekuatan baru untuk berlaga di Liga Champions Eropa musim depan. Transfer Markovic juga akan terkait dengan minat

Benfica mendatangkan gelandang serang Manchester United, Luis Nani. Jika Nani jadi berlabuh ke stadion Da Luz maka pilihannya adalah Markovic hengkang. Masa depan Luis Nani sendiri masih abu-abu. Pemain kebangsaan Portugal itu akan dilepas menyusul penampilan inkonsistensinya musim kemarin. Serta rencana perombakan tim yang didengungkan pelatih anyar Setan Merah, Louis van Gaal. Rio

klausul kontraknya, Meriam London memiliki opsi pertama mendatangkan Fabregas andai hengkang dari Camp Nou. Sayang, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, ternyata tak

berminat mendatangkan Fabregas lagi. Alhasil, pilihan pun jatuh ke tangan Chelsea. “Ada satu momen di saat merasa waktu saya di Barcelona sudah berakhir, dan saya berusaha mencari pilihan terbaik untuk saya. Arsenal adalah pilihan pertama karena klausul kontrak. Kami bicara dengan Wenger dan ia mengatakan Arsenal sudah punya Mesut Ozil yang bermain di posisi saya,” kata Fabregas, dilansir Sky Sports. “Sejak itu, saya mendapat banyak tawaran bagus lain dari klub Liga Primer Inggris, tempat dimana saya ingin bermain. Saya bicara dengan Jose Mourinho dan ia memenangkan hati saya. Ia mampu meyakinkan saya,” ia menutup. Rio

Kenapa Fabregas Pilih Chelsea Ketimbang Arsenal?

P

“Musim ini saya ingin memenangkan Ballon d’Or dan memenangkan segalanya untuk Madrid,” ujar mantan pemain Tottenham Hotspur itu, dilansir Football Espana. “Tanpa diragukan lagi, saya juga ingin membawa Real

Madrid menjadi tim terbaik di dunia,” tambahnya. Real Madrid berhasil meraih Copa del Rey musim ini berkat salah satu sumbangan gol dari Gareth Bale di pertandingan puncak. Dalam meraih gelar La

Decima Liga Champions, Bale juga sumbangkan satu gol di partai final. Untuk gelar Ballon d’Or, Ronaldo berhasil meraihnya tahun 2013, sementara Lionel Messi meraihnya di tahun 2009-2012. Rio

emain anyar Chelsea, Cesc Fabregas, buka suara terkait pilihannya pindah ke Stamford Bridge ketimbang klub lamanya, Arsenal. Seperti apa? Fabregas, yang pindah dari Arsenal ke Barcelona tahun 2011 lalu, tak masuk dalam rencana pelatih anyar Barcelona, Luis Enrique. Manchester United pun langsung berminat memboyong pemain berusia 27 tahun itu. Bukan hanya MU yang berminat. Kabarnya, Arsenal bersedia menampung lagi mantan pemainnya tersebut. Namun, Fabregas akhirnya memilih Chelsea sebagai klub barunya musim depan. Jebolan La Masia itu sebenarnya bisa kembali memperkuat The Gunners. Dalam


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.