Melayu Pos

Page 1

DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN

Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

DPRD Desak Gubernur Copot Kepala Dinas PU DKI

Kondisi Pelabuhan Memperhatinkan

Marzuki:

Hal.

3

Wajar Publik Masih Ragu Kepada Polri

Harga Eceran :

Hal.

5

Hal.

7

Rp. 3.000,-

(Jabodetabek)

Pejabat Pemkab Pakpak Bharat (Indah) Rajin Bolos Hal. 9

Piala AFF:

Manajemen Ticketing PSSI Tak Mampu Imbangi Kecintaan Publik Jakarta, Melayu Pos Kecintaan publik terhadap tim nasional Indonesia, tak perlu diragukan lagi, mereka siap melakukan berbagai hal untuknya. Sayangnya kecintaan publik tersebut tak bisa diantisipasi oleh manajemen ticketing yang dikelola oleh PSSI, selaku top organisasi sepakbola. Keluhan itu terungkap saat PSSI dan LOC lokal memutuskan menaikkan harga tiket babak semifinal.

Asmirandah

Tak Mau Terbuka Soal Kekasih

Baca di hal. 11

TITIAN MUHIBAH Kita Memasuki Tahun 2011

Kecuali tribun kategori III yang diharagai Rp 50.000, seluruh kursi di Stadion Utama Gelora Bung Karno mengalami kenaikan harga. Kendati demikian tak menyurutkan animo gila bola tanah air. Toh dua laga Indonesia kontra Filipina di babak semifinal selalu berhasil mengundang puluhan ribu penonton untuk menyaksikan langsung dari pinggir lapangan. Tiket sold out. ‘Terjual habis’ mungkin bukan kata yang tepat untuk

menggambarkan penjualan tiket pertandingan Piala AFF, khususnya babak semifinal. Soalnya melihat jumlah penonton yang masuk ke dalam GBK di dua laga tersebut, muncul kecurigaan kalau jumlah penonton melebihi tiket yang disediakan. Contoh yang paling mudah dilihat adalah terisinya tribun wartawan oleh penonton umum. Padahal area ini harusnya steril dari mereka yang bukan pekerja meBersambung ke hal. 11

Foto: Ist

INDONESIA KE FINAL. Seorang suporter membentangkan poster yang mendukung timnas berlaga pada babak final seusai pertandingan leg kedua semifinal AFF Suzuki Cup 2010 melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu malam (19/12). Timnas Indonesia melenggang ke babak final bertemu Malaysia setelah memenangi laga semifinal kedua dengan skor tipis 1-0, sementara pada pertandingan sebelumnya juga menang dengan skor 1-0.

Demo Yogya Seperti PKI Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta

Angin dari Timur ke Barat masihkah akan berembus Rugilah betengger pada dahan pohon yang rapuh Tahun 2010 akan segera luput meninggalkan kita. dan tahun 2011 akan segera datang.Tidak terasa begitu cepatnya masa itu berlalu. Tak bisa dibantah bahwa masa berubah zaman beralih. Itu adalah lazim dan sesungguhnya adalah karakter hukum besi sejarah. Banyak catatan yang bisa kita kemukakan dalam perjalanan tahun 2010.Tapi biarlah itu berlalu. Kita memasuki Tahun 2011. Hari esok perubahan akan datang Meskipun perubahan tidak selalu menyenangkan atau menguntungkan . Ada perubahan yang membawa kerugian, menyertakan duka, maupun happy kesedihan dan ada perubahan yang meniscayakan kebahagiaan, happy dan menguntungkan. Pertanyananya bagaimankah kita menghadapi perubahan. Masa dalam ajaran Islam disebut al ashr yaitu waktu. Ia merupakan satu esensi absolut yang tak akan berulang. Hukum waktu itu adalah mutlak tak bisa berubah, oleh kekuasaan apapun, Dalam bahasa Inggris masa itu disimbolkan dalam kata times, kosa kata itu bermakna waktu. Seperti time table (jadual waktu),time beyond ( batas waktu) time frame (jangka waktu) buying time (mengulur waktu) Disini fungsinya waktu diberi bobot yang tinggi, dalam arti waktu itu sangat berguna, sangat berharga. Sehingga pengertian waktu dilambangkan dengan nilai uang. Times is money (waktu adalah uang) Membuang waktu sama artinya dengan kerugian atau kehilangan uang. Islam menyampaikan pesan bahwa waktu dapat merugikan manusia, jika tidak menggunakannya dengan baik, Hal itu terkuak dari firman Allah dalam Quran yang menyatakan : Demi masa, Allah bersumpah dengan masa Sesungguhnya manusia merugi, Kecuali mereka yang beriman dan beramal saleh serta saling bernasehat atas kebenaran dan saling nasehat menasehati dalam kesabaran. ( Al Qur an surah Al Ashr) Pesan Islam dari ayat diatas, tentang fungsi waktu begitu jelas, yakni seorang harus memelihara imannya dan berbuat baik. Kemudian menjaga kebenaran dan kesabaran dengan saling nasehat menasehati, Jika tidak demikian manusia, dimanapun ia berada akan mengalami kerugian Ringkasnya, kerugian adalah merupakan akibat dari ketidak berimanan, tidak ditegakkannya kebenaran dan Bersambung ke hal. 11

PANTUN MELAYU

Tiap nafas tiadalah kekal Siapkan bekal menjelang wafat Turutlah Nabi siapkan bekal Dengan sebar ilmu manfaat

Ke hulu membuat pagar Jangan terpotong batang durian Cari guru tempat belajar Supaya jangan sesal kemudian

Ilmu insan setitik embun Tiada umat sepandai Nabi Kala nyawa tinggal diubun Turutlah ilmu insan nan mati

Bung Ruhut Sitompul Anda Sudah Kelewatan!

Ruhut Sitompul

Jakarta, Melayu Pos Pernyataan Ruhut Sitompul terkait aspirasi masyarakat Yogyakarta terkait Keistimewaan Yogyakarta memicu kemarahan. Bahkan masyarakat Yogyakarta menantang Ruhut Sitompul untuk datang dan berbicara langsung dihadapan masyarakat Yogya. “Kalau Ruhut Sitompul kalau belum mati, belum bisa dia berhenti bicara yang tidak enak. Bukan cuma dalam masalah Keistimewaan Yogyakarta, namun banyak hal,” ucap Sukirman Hadiwiyono . Menurut Sukirman, khu-

sus pernyataan Ruhut Sitompul terkait aksi massa di Yogyakarta mirip PKI, hal itu telah menimbulkan kemarahan besar di masyarakat Yogya. “Masyarakat disini sudah marah besar dengan Ruhut mas, dia ngomong seperti tidak menghargai budaya dan kami. Masa anggota Dewan Perwakilan Rakyat begitu. Dia wakil rakyat atau penjilat penguasa sih. Kami tantang dia kalau berani datang ke Yogyakarta dan ngomong langsung di depan kami, atau kami yang datang ke Jakarta untuk dengar dia ngomong langBersambung ke hal. 11

Drs.Yockie M Hutagalung MM

Aparat Diminta Awasi Penjualan BBM Mempawah, Melayu Pos Antrian panjang kendaraan hingga ke badan jalan raya di SPBU dalam kurun waktu satu bulan ini membuat beberapa pengendara kendaraan menggerutu kesal terhadap perlakuan karyawan SPBU yang lebih mendahulukun pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan derigen. Seperti penjelasan seorang supir truk kepada Melayu Pos, belum lama ini, ia merasa resah akibat perbuatan karyawan SPBU yang mengutamakan pengisian BBM dengan derigen yang belum jelas peruntukannya. “Jika setiap hari kami harus antri seperti sekarang ini, bisa-bisa kami

tidak makan. Sedangkan kami sangat memerlukan untuk jasa angkutan umum,” tuturnya kesal. Sementara di sisi lain, banyak sekali broker solar dari luar kota Sungai Pinyuh, bahkan dari luar Kabupaten Pontianak. Diduga BBM tersebut tidak jelas keperuntukannya. Seperti kebutuhan pertambangan liar (PETI), perkebunan kelapa sawit yang sedang membuka lahan, tambak dan perusahan industri lainnya. Yang membuka peluang bagi broker untuk meraih keuntungan. Dan bagi broker di dalam kawasan Kabupaten Pontianak sendiri kebanyakan Bersambung ke hal. 11

Penegak Hukum Tebang Pilih

Ketua Umum HIPPI Masa Bakti 2010-2015 Laskar Anti Korupsi Desak Kapolda Tangkap Atg Cs Jakarta, Melayu Pos Para sesepuh, pendiri, ketua DPD dan lembaga di bawah HIPPI di seluruh Indonesia secara serentak mengangkat dan mengukuhkan Yockie M Hutagalung, MM sebagai Ketua Umum HIPPI periode 2010-2015 serta menolak dengan tegas pemilihan dan kepemimpinan Suryani SF Motik sebagai Ketum HIPPI periode 2010-2015. Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) VII, 25-28 November 2010 di Hotel Sari Pan Pasific

Yockie M Hutagalung dan Harsono Badai Samudra Jakarta, menyisakan masalah internal. Pada Munas itu diadakan pemilihan ketua umum periode 200-2015

HISTLEGEND

Oleh : M. Natsir

A. Intangibel Upacara bayar niat. Upacara ini dilakukan di tempattempat yang diangap keramat seperti keraton Mulia Kerta, makam keramat Tujuh, keramat Sembilan. Maksud dari upacara ini adalah untuk keselamatan bagi diri sendiri maupun keluarga dengan bernazar sebelumnya, jika niatnya terkabulkan maka ia dengan segera menunaikan niat tersebut Upacara Bekalu” adalah sebuah upacara yang dilakukan secara gotong royong

pada saat memasang Belat (sejenis keramba besar yang terbuat dari bambu dan diayam menggunakan lembiding (akar paku pakis) berfungsi memperangkap ikan bukan menampung dan dipasang di laut) Upacara Nyapat Taon, adalah upacara untuk mengantar sesaji kelaut yang berupa hasil bumi dengan maksud mengucapkan terima kasih kepada penguasa dilaut. Upacara Bekasah, upacara ini dilakukan jika pada suatu

dengan enam kandidat. Diungkapkan Pendiri HIPPI Harsono Badai Samudra, Bersambung ke hal. 11

Melayu Pos, Pontianak Sebagaimana pernah diberitakan koran ini pada edisi sebelumnya yang menyoroti tertangkapnya enam orang oknum kuli tinta yang disangka melakukan pemerasan terhadap Atg salah seorang kontraktor kondang di Kab. Putusibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat akhirnya menuai protes dari berbagai kalangan. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Laskar Anti Korupsi

(LAKI) Burhanudin Abdullah di sela-sela kunjungannya memperingati hari anti korupsi, belum lama ini, bertempat di aula Polda Kalimantan Barat mendesak Kapolda untuk menangkap Atg dan kroninya. Pasalnya, tidak mungkin seorang Atg mau mengeluarkan cek dan uang kontan hingga ratusan juta rupiah kalau tidak ada maunya. Ditegaskan, secara logika kalau seorang Atg mau Bersambung ke hal. 11 Bagian: Kedua (habis)

Legenda Putri Junjung Buih Ketapang Kalbar daerah terjadi bencana, paceklik dan merasa terancam dengan memohon keselamatan. Upacara Bebuang penyakit, upacara ini dilakukan jika dari keluarga ada yang sakit dengan melalui media telur sebagai sebuah symbol di hayutkan ke dalam air Upacara Bebuang tali pusar, upacara dilakukan jika bayi sudah tanggal tali pusar, bisa disimpan di bawah rumah, di bawah musollah, di bawah pohon maupun di dalam air dengan meng-

hayutkan memakai Upeh (pelepah pinang) Upacara Keselamatan Ikrar Damai, uoacara ini dimaksudkan adalah untuk keselamatan seluruh warga untuk menghindari pertikaian antar suku Upacara Tempat Sirih, upacara dilakukan jika terjadi selisih paham antara satu sama lainnya. B. Tangibel Peninggalan koleksi kuno yang berusia ratusan tahun di keratin Mulia Kerta

terdiri dari barang-barang dan kain-kain dari usia 40 Tahun sampai ratusan Tahun, Makam keramat Tujuh 1363 atau 1437 M (abad 15), Makam keramat Sembilan 1354 atau 1432 M (abad 15), Makam Iranata (Benua Lama), Candi Kuno, Keramik-keramik peninggalan dinasti Cina Kepercayaan masyarakat masih tetap dilestarikan sampai pada saat ini tetap di laksanakan dan didukung oleh pemerintah daerah Kabupaten Ketapang, dalam rangka Bersambung ke hal. 11


Opini

2 Sorot Naturalisasi Pulihkan Pamor Sepakbola Indonesia Berbagai persoalan yang kerap terjadi di bumi pertiwi ini sepanjang akhir tahun ini sejenak terlupakan dengan lahirnya hiruk pikuk yang menyita perhatian publik. Publik saat ini larut dengan perbincangan baru, yakni prestasi tim nasional pada Piala AFF. Ya, sepakbola kini menjadi idiola di tengah terpuruknya prestasi olahraga nasional. Di warung makan kaki lima, warung tegal, hingga kafe-kafe hotel dan mal, tim nasional (timnas) sepakbola menjadi buah bibir. Nama-nama, Irfan Bachdim, Christian “El Loco” Gonzales, Markus Horison, Firman Utina, dan Bambang Pamungkas, tak pernah luput disebut. Media massa, khususnya televisi, terhadap aktivitas timnas, telah menyita perhatian publik. Tak hanya itu, para istri dan pacar anggota timnas pun ikut disorot. Fenomena ini hampir tak ada bedanya dengan media massa Eropa yang selalu menguntit WAG’s (wifes and girlfriends) pesepakbola di liga-liga benua tersebut. Demam sepakbola mendadak melanda Indonesia. Sesungguhnya ada satu kata kunci yang mengubah wajah persepakbolaan Indonesia, yakni naturalisasi. Ketika beberapa bulan lalu wacana naturalisasi mengemuka, seperti biasa muncul pro-kontra. Namun kini terbukti, dengan menyertakan dua pemain naturalisasi, yakni Christian Gonzales asal Uruguay dan Irfan Haarys Bachdim yang berdarah Belanda-Indonesia, timnas mampu melewati babak penyisihan dengan mulus. Tak tanggung-tanggung, Indonesia lolos dengan nilai sempurna, setelah menghajar musuh bebuyutan Malaysia 5-1, berpesta gol ke gawang Laos 6-0, dan memaksa Thailand bertekuk lutut 2-1. Semua itu membuktikan timnas sesungguhnya bisa berprestasi dan pantas memakai lambang Garuda di dada kiri. Perjuangan memang belum selesai, karena timnas harus terlebih dahulu membungkam Filipina yang didominasi pemain naturalisasi agar bisa melaju ke babak final Piala AFF untuk menghadapi pemenang antara Vietnam dan Malaysia. Timnas tetap berpeluang membawa pulang Piala AFF. Di tengah euforia itu, kita ingin mengingatkan pemerintah dan PSSI tentang pentingnya pembinaan pemain lokal sejak usia dini. Naturalisasi hanyalah salah satu cara untuk mendongkrak prestasi sepakbola yang telah lama terlelap. Christian dan Irfan, hanya dua dari 11 pemain yang samasama berjuang di lapangan hijau. Keduanya tetap membutuhkan dukungan sembilan pemain lainnya untuk mencetak gol. Kita yakin pemain naturalisasi memberi kontribusi signifikan untuk mengangkat prestasi sepakbola sebuah negara. Sebut saja timnas Singapura, Filipina, dan juga Vietnam. Namun, kita tetap mengingatkan bahwa naturalisasi bukan segalanya. Sejumlah negara Eropa pun menerapkan naturalisasi, tetapi tak lupa membina bibit-bibit lokal. Negara-negara langganan Piala Dunia, seperti Portugal, Jerman, dan Spanyol, tak mengharamkan naturalisasi. Sejalan dengan itu, liga sepakbola berbagai kelompok umur tetap rutin digelar untuk menyeleksi pemain timnas. Untuk itu, kita mendukung kebijakan Badan Tim Nasional (BTN) PSSI yang telah menjalankan program pembinaan pemain sepakbola usia muda.

Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH. Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Srimulyaniati Retnowati Manajer Iklan: Ikhwan, SH Manajer Pemasaran: FA. Sembiring Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Esron Sembiring, Hermansyah Pasaribu Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS., Wasnadi Suryadi, Ucok S., Hotman S., Maman Suryana, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Fajar Mardiansah, Roni P Naibaho, Syafrizal, Asrizal, Harianto, q`Julimar Indra, Agus Herianto, Krisman Naibaho, Wawan Rismawan, Ami Rismawati, Kinkin, A Junaidi, Ratina Sudirana, Rezali, Edi Dachi, Kario Silalahi, N. Suryana, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Jasman Gea, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Ohim Sutisna, Heri Fitriansyah, Darman, Kasmin Sudrajat, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Ari Zaluku, M. Parjono, Basri M, Yanto Suyanto, Sarjo Pranoto, Afrizal, Afdhal Zuhri, Terkelin SM, Bachtiar, M. Kosir, Boy D, Adi Wira S Meliala, Ahmad, Tombang Tambunan, Syafrizal Anto, Fitriani N, Suhadi, Subandi, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Deri Hendra, Jakpar, Eka Chandra, Kalaus, Joni Sapari, Satori, Didin, Dudi, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Asdiati, Casma S, Darpius, Rozali, Adang Sukiman, Mulyadi, Rahmat, Suyetno Karman, Andi Putra, Parulan M, Rasyun, Firnando, Teja S, Hadysa Prana, Abdurachman, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Budi Hartono Sormin, Sabar Manik, Torang Apta Sumito, Januari Barutu, Dancem, Thomas. M, Zainal Abidin, Suwaryo, S.Pd, MM, Dedi Suryadi, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Anang Hadri, D Suryadi, Syahsinan Aryanto, Dian Hardinata, S Priyadi, Zainudin, Amril Rahman, Eri Waruwu, Maswan Kemit, Surianto S, Ari Curansyah, Slamet Adiansyah, Muhammad Miftah, Rudianto, S.Pd, Juara Bakti, Nanang Hilal Amrullah, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Muhammad Indra, Alex Darwin Sinaga, SE, Nana Setiawan.

TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

Perlindungan TKI di Malaysia ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Pernyataan Rieke Dyah Pitaloka anggota Komisi XI DPR RI agar Indonesia jangan kirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Negara yang tidak menghargai Hak Asasi Manusia (HAM) sesuatu yang tepat. jika dilaksanakan dalam praktek.Tetapi bila tidak, hanya sekadar retorika pernyataan tersebut akan kehilangan maknanya. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Pernyataan Pitaloka berkaitan dengan sebuah survey di Kuala Lumpur baru baru ini tentang persepsi majikan terhadap Pekerja Pembantu Rumah tangga (PRT) Dalam sebuah survey TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kuala Lumpur Malaysia menemukan fakta bahwa kecenderungan majikan di Malaysia bahwa PRT tidak punya hak tertentu. Ini dikarenakan mereka adalah sebagai babu, bukan sebagai pekerja yang mendapat hak hak sebagai pekerja berdasarkan undang undang Menurut survey yang dilakukan oleh Lembaga Swa Daya Masyarakat (NGOs) menyatakan . majikan Malaysia tidak punya kontrak yang jelas dengan TKI. Mereka memilih kata

pelayan sebagai Oleh: Mas ganti istilah pekerja. Muhamamd Rashid dari Lembaga survey tsb mengatakan Malaysia tidak punya model kontrak yang jelas. yang menyebabkan banyak pelanggaran bagi tenaga kerja Asing ( Koran Star 19/12) Kata Rashid lagi, lain Malaysia lain Hongkong.. Di Hongkong dalam survey sama menyatakan bahwa 47 percent TKI yang bekerja disana memahami undang undang disana, yang kemudian dilakukan dengan kontrak resmi Sikap demikianlah yang menggelisahkan pihak Indonesia selama ini karena tidak adanya perlindungan yang cukup bagi TKI dan ditambah lagi dengan kecenderugan majikan di Malaysia untuk memandang pembantu rumah tangga (PRT) bukan tenaga kerja biasa Tetapi hal ini banyak dibantah oleh pihak Malaysia, Hasil temuan LSM dengan survey tersebut dinilai hanya pendapat atau opini umum biasa, Belum merupakan fakta seungguhnya yang terjadi, karena secara resmi survey itu tidak melibatkan pemerintah atau Kementerian yang berkaitan dengan urusan pekerja dan imigrasi Salah satu diantaranya penolakan disampaikan Tengku Kamaazeri Atase Tenaga Kerja Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia bahwa perlindungan tenaga kerja sudah banyak dilakukan. “Perlin-dungan Tenaga

ud HMN

ker-ja Indonesia sudah banyak dilakukan” katanya

( Repulika 20.12) Adanya rilis dari hasil survei itu ke publik menimbulkan tanggapan pula dari anggota DPRRI. Seperti dikemukakan Pitaloka yang juga anggota Komisi XI DPRRI, minta seharusnya pemerintah harus menghentikan pengiriman tenaga kerja yang tidak menghormati HAM, Secara tersirat Pitaloka dengan logika pernyataan tsb, telah memasukkan Malaysia sebagai negara tidak menghormati HAM Terhadap pernyataan Pitaloka tersebut cukup menarik juga. Meski esensi yang disampaikan itu merupakan hal lama yang tak jelas jalan keluarnya. Seperti ucapan bahwa jangan lagi mengirimkan TKI keluar negeri. Inti persoalan bukan menghentikan, karena soal menghentikan itu soal yang tidak sulit Akan tetapi persoalannya mereka memerlukan kerja, untuk mendapatkan uang bagi keperluan hidup keluarga. Di dalam negeri pekerjaan tidak tersedia. Pada sisi lain negeri Malaysia negeri tetangga tersebut membuka peluang untuk TKI bekerja disana. Mereka karena ekonomi agak lebih baik, punya kesempatan untuk lapangan kerja Dalam persfektif itu ada hal perlu kita catat yaitu : Pertama, tentang penghentian pengiriman tenaga kerja ke Malaysia.Ini sulit dalam pelaksanaan. Saat

ini Indonesia sudah menghentikan untuk sementara,dan dalam kesempatan pengentian sementara kedua negara terus berunding untuk secara bilateral masalah TKI diselesaikan Kedua, jangka panjang Indonesia dan Malaysia betul duduk bersama menuntaskan problem TKI ini. Artinya kedua belah pihak harus serius betul mengingat dua negeri sangat berkepentingan untuk jalan bersama memacu pembangunan negeri masing masing. Jika tidak selesai akan menimbulkan masalah lain, keamanan, masalah perdagangan, masalah militer. dan lain lain. Dari kedua masalah ini keduanya saling berkaitan. Seperti masalah tenaga kerja, meski distop, tapi sulit, Menurut sebuah sumber dalam masa stop sementara ini saja, sudah lolos 10 ribu TKI ke Malaysia. Ini menunjukkankan rawannnya masaalah. Atau dalam kata lain kita kurang mampu mengatasinya. Kemudian pihak Indonesia dan Malayssia membutuhkan pejabat setingkat Duta Besar yang betul betul punya lemampuan untuk masalah perburuhan dan tenaga kerja, Sehingga persoalan pokoknya bisa ditangani dengan serius. Diatas semua itu. maka adanya pernyataan Pitaloka yang kita kutip awal artikel ini akan punya arti jika tidak sekadar retorika ( pidato bagus) belaka, Kalau itu yang terjadi maka pernyataan itu tidak bermakna. Problem TKI akan berketerusan, tak selesai. Semoga tidak demikian.

Melek Aksara yang Menyejahterakan Nurul Huda Safitri yang datang bersama sejumlah perempuan penggiat lingkungan ke rumah kayu Desa Talaga, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan langsung disambut gembira belasan ibu-ibu. “Alhamdullilah, akhirnya datang juga,” kata ibu-ibu itu setengah berteriak dan bergegas menyambut rombongan yang datang sore itu. Waktu telah menunjukkan pukul 17.30 WITA tetapi ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok keaksaraan fungsional (KF) tersebut masih setia menunggu kunjungan pembina KF yang berjanji datang dengan membawa rombongan tamu dari Jakarta. “Mereka sudah menunggu dari jam 2.00 siang tadi. Saya memang sudah berpesan akan datang rombongan dari Jakarta yang akan melihat langsung hasil ketrampilan warga belajar mempraktikkan budidaya jamur tiram,” kata Nurul Huda yang tetap bersemangat meski telah seharian berkeliling di atas kuda besinya mengunjungi beberapa kelompok warga belajar. Ibu-ibu berusia antara 20 hingga 50 tahun tersebut adalah warga belajar —dalam istilah pendidikan non formal— yang secara rutin menerima pembelajaran keaksaraan dari para tutor dan penggiat Yayasan Pengelola Sumber Daya (Pesud) Kota Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Kehadiran warga binaan Yayasan

Pesud di sejumlah Oleh: Zita lokasi di Kecamatan Pelaihari tidak muncul begitu saja. Berkat kegigihan para perempuan lajang tersebut sejak beberapa tahun terakhir telah banyak anak-anak putus sekolah bisa kembali melanjutkan pendidikannya. Demikian pula, warga usia dewasa yang sama sekali belum pernah mengenyam bangku pendidikan kini sedikit demi sedikit sudah bisa membaca, menulis atau berhitung ringan, dan lebih penting lagi banyak warga nelayan di sekitar kecamatan pantai tersebut kini memiliki penghasilan tambahan dari bekal ketrampilan yang diberikan para penggiat tersebut. Yayasan Pesud berdiri pada 2003, bera-wal dari keprihatinan dari sejumlah penggiat lingkungan terhadap ancaman menyusutnya populasi bekantan alias monyet hidung pan-jang di kawasan hutan mangrove Kuala Tambangan, Takisung Kabu-paten Tanah Laut akibat rusaknya lingkungan alam. Para sarjana penggiat lingkungan tersebut kemudian bersama pemerintah daerah dan masyarakat bahu membahu melakukan penghijauan kembali kawasan tersebut. “Keseharian kami dengan lingkungan alam hutan mangrove salah satunya menjadikan kami kenal flora dan fauna yang hidup di kawasan

tersebut, salah satunya buah yang dihasilkan dari pohon mangrove adalah buah pidada yang menjadi makanan bekantan. Artinya, buah itu juga layak dimakan manusia,” kisahnya. Kemudian Nurul bersama kawankawan di Yayasan Pesud mengumpulkan ibu-ibu nelayan dan sejumlah remaja putus sekolah di desa nelayan untuk mengadakan uji coba pengolahan buah pidada untuk dijadikan sirup dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di sekitar tempat tinggal. Pembuatan sirup itu, sekaligus upaya untuk melestarikan tanaman pidada, keasrian hutan, mangrove dan keberlanjutan hidup bekantan yang populasinya semakin menurun. “Kami merasa tersentuh dengan masih banyaknya orang miskin tak berpendidikan di daerah yang kaya akan potensi alam seperti di Kalimantan Selatan itu. Karena itu, program ketrampilan mengolah makanan dipadukan dengan program pembelajaraan pendidikan kesetaraan paket A, B dan C,” katanya. Selain pengolahan buah pidada, warga juga belajar teori dan praktik budidaya jamur tiram yang permintaannya terus meningkat, untuk diolah menjadi kripik jamur. Praktek lainnya membuat telur asin rasa sup, mie dari ubi jalar, dan saus aneka rasa buah.

Meirina

Menambah Penghasilan Nurul Huda, Ida dan penggiat Yayasan memang kebanyakan perempuan masih lajang sehingga bagi mereka waktu seperti tidak ada batasnya sebab begitu banyak anakanak dan warga belajar di desa-desa nelayan yang masih perlu dibantu untuk bebas buta aksara dan tidak putus sekolah lagi. Yayasan Pesud merupakan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang didirikan secara mandiri oleh masyarakat untuk membantu masyarakat yang mengalami keterbatasan secara ekonomi sehingga tidak memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi. “Hampir semua kegiatan pembelajaran dipadukan dengan kegiatan keterampilan, terutama untuk program keaksaraan fungsional (KF) yang warga belajarnya hampir semua sudah berusia tua rata-rata di atas 45 tahun. Mereka tidak mau belajar menulis, membaca dan berhitung kalau tidak ada imingiming kegiatan keterampilan yang bisa mendatangkan uang,” katanya. Karena itu, dalam kegiatan pembelajaran selalu diselingi dengan kegiatan keterampilan yang disesuaikan dengan potensi yang ada di sekitar masyarakat, seperti pemanfaatan buah mangrove, budidaya jamur tiram, pembuatan telur asin dengan berbagai rasa, mie dari ubi jalar dan sebagainya.

Menyusuri Kapuas Demi Pelayanan KB Perlahan-lahan, sejumlah kapal “klotok” mendekati Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Hilir, Kamis (16/12) siang.Kapal tersebut umumnya berisi ibu-ibu yang ingin mendapatkan pelayanan dan penyuluhan KB yang diselenggarakan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BBKBN) Provinsi Kalimantan Barat. BKKBN Kalbar tengah melakukan program penyuluhan dan pelayanan KB untuk masyarakat desa terpencil yang ada di sepanjang Sungai Kapuas, mulai dari Kota Pontianak hingga Kabupaten Kapuas Hulu, hulunya sungai terpanjang di Indonesia itu. Pelayaran dimulai dari Pontianak sejak Senin (13/12) dan dijadwalkan kembali tiba di Pontianak sepuluh hari kemudian. Rombongan berjumlah sekitar 20 orang dipimpin langsung Kepala BKKBN Kalbar, Siti Fathonah. Terdiri dari staf di lingkungan BKKBN Kalbar, bidan, dan mitra kerja seperti Ikatan Penulis KB Provinsi Kalbar. Mereka menggunakan kapal “bandong”. Kapal bandong merupakan gabungan dari kapal kayu dan rumah yang kerap digunakan untuk mengangkut barang dan orang ke pehuluan Kapuas maupun sungaisungai lainnya di Kalbar dengan jarak ratusan kilometer selama berhari-hari. Palka digunakan untuk menyimpan barang sedangkan geladaknya dibentuk semacam rumah tanpa sekat sebagai tempat aktivitas orang. Terkadang, kapal tersebut juga menjadi tempat tinggal bagi pe-milik

atau penge-mudi Puskesmas setiap 3 Oleh: Teguh Imam Wibowo b e r s a m a bulan sekali,” dan Dian Rakhmawati keluarga. ungkap ibu satu anak Sedangkan kapal “klotok”, uku- itu. rannya jauh lebih kecil dan bentuknya Selain itu, kata dia, implant tidak seperti perahu bermotor yang di- mempengaruhi hubungan suami istri, lengkapi atap untuk melindungi pe- menstruasi pun teratur dan jarak numpang dari hujan dan panas. kelahiran pun bisa diatur. Kapal bandong yang digunakan Ia berharap, program KB seperti kali ini berukuran 6 x 24 meter dengan itu dapat dilakukan secara berkapasitas angkut 90 ton. Milik H kelanjutan. “Ya paling tidak setahun Syahbudin, warga Kecamatan Selim- sekali,” ungkapnya. bau, Kabupaten Kapuas Hulu. Desa Seraras sendiri satu dari lima Potret Desa lokasi yang dijadwalkan menjadi Di Desa Seraras, kapal tiba sekitar lokasi singgah rombongan tersebut. pukul 20.00 WIB setelah menempuh Sehari sebelumnya, kapal merapat di perjalanan tujuh jam dari Semuntai. Desa Semuntai, Kecamatan Mukok, Pelayanan sendiri dimulai esokKabupaten Sanggau. nya, pukul 09.00 WIB. Letak Desa Warga setempat dengan antusias Seraras sekitar 28 kilometer dari Kota menyambut kedatangan rombongan. Sekadau, ibu kota Kabupaten Sekadau. Nurliawaton, (40), warga Desa Namun untuk menjangkau dengan Semuntai, Kecamatan Mukok, Kabu- menggunakan transportasi darat, paten Sanggau mengatakan, ia me- cukup merepotkan. Harus menyengetahui adanya pelayanan KB de- brangi sungai menggunakan kapal dengan menggunakan “Kapal Bandong” ngan biaya Rp7.500 setiap kali medari Ketua RT dan Kepala Desa se- nyebrang. tempat. Kemudian, menyusuri jalan per“Katanya di seberang sungai akan kebunan sawit sekitar tujuh kilomeada pelayanan KB, jadinya saya datang ter, baru bertemu jalan raya menuju ke sini,” ungkap Nurliawaton. Sekadau. Ia datang untuk mendapatkan peAda sekitar dua ribu jiwa di Desa layanan KB jenis suntik yang juga bia- Seraras. Kepala Desa Seraras Susa ia dapatkan di Puskesmas Semuntai priantono mengatakan, struktur pensetiap tiga bulan sekali. duduk desa cukup banyak yang beruBegitu pula Ervina, (27), warga sia anak-anak dan remaja. Desa Semuntai yang juga ibu rumah Ia menambahkan, pemahaman tangga, ikut mendapatkan pelayanan warga tentang Program KB sudah KB. cukup baik. Salah satunya dari “Saya pilih meng-gunakan implant tingginya antusiasme warga mengunkarena tidak repot lagi harus ke jungi pelayanan KB yang diberikan

BKKBN Kalbar. Seratus lebih ibu-ibu yang memanfaatkan jasa layanan alat kontrasepsi gratis. Untuk pemasang alat kontrasepsi jenis IUD misalnya, ada 18 orang. Implant, empat orang. Sisanya menggunakan suntik bulanan dan meminum pil. Ia menambahkan, yang perlu menjadi perhatian adalah masalah kesehatan reproduksi karena cukup banyak warga usia sekolah yang menikah terpaksa, misalnya gara-gara hamil di luar nikah. “Usia sekolah anak-anak menikah muda. Dua bulan terakhir saja sudah tiga pasangan yang masih duduk di bangku SMA menikah,” kata Supriantono. Hal itu disebabkan, katanya, dari pergaulan yang tidak terkendali karena tinggal jauh dari pengawasan orang tua. Ia berharap, dengan adanya penyuluhan KB dapat memberikan pencerahan bagi warga Desa Seraras. Peta Masalah Kepala BKKBN Kalbar Siti Fathonah mengatakan, Desa Seraras mungkin menunjukkan sebagian kondisi permasalahan kependudukan di perdesaan. Ia menambahkan, pelayaran menyusuri Sungai Kapuas hingga ke pedalaman telah direncanakan sejak awal tahun 2010. Menurut dia, dari berbagai kondisi yang ditemui selama perjalanan itu akan menjadi dasar pemetaan kebijakan di bidang kependudukan dan Program KB tahun 2011.


Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

Panitia Natal Jakarta Utara Adakan Bakti Sosial Jakarta, Melayu Pos Panitia Natal 2010 Muspiko bersama karyawan dan masyarakat Kota Administratif Jakarta Utara mengadakan bakti sosial berupa pemberian santunan uang tunai masingmasing Rp 100.000,- kepada sebanyak 200 anak dari panti sosial, anak-anak office boy (OB), Pamdal serta anak-anak kurang mampu lainnya bertempat di Balai Yos Sudarso, Rabu (15/12). Selain santunan uang, panitia juga memberikan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan gigi serta alat mandi seperti odol, sabun mandi, sikat gigi, dll. Ketua panitia Natal Muspiko Jakut, Ir.Augustine Grace Mandagi, M.Si dalam laporannya mengatakan, bakti sosial itu diselenggarakan bekerjasama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jakarta Utara. Dia juga menjelaskan bahwa perayaan Natal Muspiko bersama karyawan dan masyarakat Jakarta Utara akan diselenggarakan, Jumat 7 Januari 2011 mendatang bertempat di Kelapa Gading Sports Club. Kepada wartawan, Grace Mandagi mengatakan pemberian santunan dan bakti sosial itu dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan kasih terhadap sesama dalam rangka perayaan Natal. “Kami sudah berusaha maksimal memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena kami menyadari tidak banyak artinya merayakan Natal tanpa perwujudan kasih terhadap sesama, bukan hanya sesama umat Kristiani tetapi juga umat beragama lainnya,” ujar Grace Mandagi yang juga Kasudin Pariwisata Jakarta Utara tersebut. Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono yang memberikan santunan tersebut secara simbolis. Dalam kata sambutannya menyampaikan terimakasihnya kepada panitia maupun PDGI Jakut atas diselenggarakannya bakti sosial tersebut. Walikota juga meminta masyarakat untuk tetap peduli terhadap warga lainnya terutama yang kurang mampu. Kalaus

Puluhan PSK dan Wanita Penghibur Kena Razia Bogor, Melayu Pos Sebanyak 64 wanita penghibur dari beberapa titik di tiga kecamatan berhasil terjaring petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kamis (16/12) dini hari lalu. Operasi gabungan yang dimulai sekitar pukul 23.00 dan berakhir pukul 03.00 WIB itu sedikitnya mengerahkan tiga pleton anggota Satpol PP ditambah 30 anggota Polri, enam anggota Polisi Militer serta lima petugas dari Kodim dan didukung petugas dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dengan sasaran tempattempat hiburan yang ada di Kecamatan Cileungsi, Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Cibinong. Razia dimulai dari beberapa tempat hiburan di sepanjang Jl.Raya Narogong Kec. Cileungsi. Selain tempat hiburan, petugas juga menyisir lokasi-lokasi yang kerap menjadi tempat mangkal para PSK seperti Blok Ceri, Coklat dan Pangkalan 12 di Desa Limus Nunggal Kec. Cileungsi serta beberapa caffé seperti, Caffé Bos di Kecamatan Citeureup serta Caffé Alam Segar di Ciriung Kecamatan Cibinong. Tak urung puluhan wanita yang diduga berpropesi sebagai PSK diciduk petugas dan mereka langsung digiring ke Gedung KNPI Kabupaten Bogor untuk didata dan diperiksa darah, setelah selesai didata dan diperiksa darahnya oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor merekapun dilepas kembali. Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Satpol PP Pemkab Bogor, Eddy Hidayat, operasi tersebut dilakukan selain untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS juga sebagai agenda rutin dalam meminimalisir maraknya pekat sesuai program Bupati Rachmat Yasin, Nobat alias Nongol Babat. “Operasi ini akan terus dilakukan untuk mencegah maraknya penyakit masyarakat sekaligus dalam melaksanakan program pak bupati yakni nongol babat (Nobat) dan yang lebih penting untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS, memang belum diketahui pasti, namun diindikasikan banyak para penjaja seks terinveksi HIV,” ujarnya. Sementara itu dengan tidak dikirimnya sejumlah wanita penghibur hasil razia tersebut ke Panti Rehabilitasi Pasar Rebo Jakarta Timur, mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat seperti, Rony Saputra dari LSM Lekat, menurutnya, operasi tersebut dinilai sia-sia hanya untuk menghambur-hamburkan anggaran saja karena ketika dilepas mereka akan balik lagi ke induk semangnya. “Setelah mereka bebas sudah pasti akan kembali lagi ke tempat dimana mereka mangkal, artinya operasi tersebut sia-sia sebab tidak akan membuat mereka jera,” katanya. Sep/Ril

Dua Bangunan di Jaksel Dibongkar Jakarta, Melayu Pos Tindakan tegas kembali dilakukan petugas Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban (Sudin P2B) Jakarta Selatan terhadap bangunan yang melanggar di wilayahnya. Tak tanggung-tanggung, dua bangunan di dua kecamatan dibongkar karena melanggar peraturan daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan di Dalam Wilayah DKI Jakarta. Sebuah rumah toko (ruko) tiga lantai dengan luas 25 x 10 meter di RT 03/01 Nomor 103 Kebayoranlama Selatan, terpaksa dibongkar petugas karena tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Satu bangunan lagi yaitu ruko dua lantai seluas 400 meter persegi di Jalan Mohammad Ilustrasi Kahfi RT 07/05 Nomor 24 Cempedak, Jagakarsa. Pembongkaran dilakukan karena pembangunan ruko tersebut menyalahi izin yang diberikan Sudin P2B. Pembongkaran kedua bangunan tersebut berjalan lancar tanpa perlawanan berarti dari pemilik. “Hari ini kita tertibkan dua bangunan sekaligus. Kita tidak kenal kompromi terhadap setiap pelanggaran yang terjadi,” ujar Akhlaq Semaun, Kasie Penertiban Sudin P2B Jakarta Selatan, Senin (20/12). Ya, Sudin P2B Jaksel memang terkenal gencar melakukan penertiban. Bagaimana tidak, tahun 2010 saja, Sudin P2B telah menertibkan sebanyak 259 bangunan berupa rumah tinggal maupun non rumah tinggal. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan sebanyak 200 bangunan. BJ/MP

Serumpun DPRD Desak Gubernur

Copot Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Melayu Pos Amblesnya jalan di Jakarta untuk yang kedua kalinya, mendapat perhatian politisi Kebon Sirih. Sebab, dengan terulangnya kejadian tersebut, menimbulkan dugaan kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan bagian-bagian yang terkait tidak becus. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Sayogo Hendrosoebroto meminta Gubernur Fauzi Bowo mencopot anak buahnya itu dan bagian-bagian yang terkait. Para pejabat yang seenaknya melaksanakan tugasnya, harus diberi sanksi sebagai bentuk pertanggungjawaban. “Saya sangat menyesalkan amblesnya jalan di Petojo. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta harus diberi sanksi. Bila perlu dicopot dari jabatannya, karena tidak profesional mengawasi pekerjaan para kontraktor,” kata Sayogo. Amblesnya jalan di pinggir Kali Siantar, Cideng, Petojo, Jakarta Pusat sepanjang 15 meter dan sedalam dua meter ini, mengakibatkan rusaknya rumah warga di Jalan Petojo, khususnya yang ada di RT 002/RW 06. Diduga, jalan itu ambles akibat pemasangan tiang pancang pem-

“Bila perlu dicopot dari jabatannya, karena tidak profesional mengawasi pekerjaan para kontraktor” bangunan proyek Banjir Kanal Barat yang kurang dalam, sehingga tak mampu menahan beban jalan. Ruas jalan di DKI Jakarta seperti di Jalan Petojo bukanlah pertama kali. Tetapi, kejadian di Jalan Petojo termasuk paling parah. Dinas PU tidak becus dan profesional melaksakan tugas mengawasi pekerja para kontraktor, dikhawatir kejadian serupa bisa kembali terjadi ditempat lain. “Saya khawatir, pekerjaan pembuatan goronggorong yang sedang dilaksanakan di Jalan Thamrin mengalami nasib serupa, bisa

saja jalanan di sana ambles,” tukas Ketua DPD PDIP Jakarta ini. Sementara itu, aparat Polsektro Gambir memeriksa kontraktor proyek penurapan Kali Siantar. Polisi telah melayangkan surat pemanggilan terhadap pimpinan PT Rudy Jaya yang mengerjakan proyek senilai Rp 24 miliar itu. Kepala Unit Reskrim Polsektro Gambir Ajun Komisaris Taufik mengungkapkan, polisi telah melakukan pemanggilan kepada sejumlah pihak terkait. “Kami sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap Manager Proyek PT Rudy Jaya Sriyanto dan Ketua RT 02 Suratno,” katanya. Jika dalam pemeriksaan ditemukan bahwa kerusakan jalan itu mengakibatkan korban luka atau korban jiwa, maka kontraktor dapat dikenai pasal tindak pidana sesuai KUHP pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian. “Kami belum sampai ke situ. Saat ini pemeriksaan hanya untuk memintai keterangan. Jadi, kontraktor dan Ketua RT hanya dijadikan saksi terlebih dahulu,” ucap Taufik. Red

Dinsosnakertran Kab Bogor Gelar Sosialisasi Upah Minimum Bogor, Melayu Pos Sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 bahwa tujuan pembangunan nasional di bidang ketenagakerjaan adalah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas serta mengoptimalkan sumber daya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur secara materiil maupun spiritual. Demikian sambutan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Bogor, M Alex Ganda Permana yang dibacakan Sekretaris Dinsosnakertran Kabupaten Bogor, Janer Simanjuntak pada acara sosialisasi upah minimum di Yayasan Assalam PT Indo-cement Tunggal Prakarsa Tbk, Kamis (16/12) lalu. Sejalan dengan itu lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor dalam visinya berupaya untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bogor yang maju mandiri dan sejahtera berlandaskan iman dan taqwa. Dalam rangka untuk mendorong peran serta pekerja dalam pelaksanaan proses produksi barang dan jasa, perlu adanya upaya peningkatan kesejahteraan pekerja melalui penetapan upah minimum kabupaten/ kota yang didasarkan pada nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dengan mempertimbangkan produktivitas, pertumbuhan ekonomi dan usaha yang paling tidak mampu atau marginal. “Oleh karena upah merupakan fenomena yang melibatkan buruh dan pengusaha, maka kebijakan upah termasuk di dalamnya upah

minimum harus mempertimbangkan kepentingan buruh dan pengusaha secara bersama-sama. Dalam konteks ini upah yang adil bukanlah upah yang menjamin pekerja/ buruh mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, melainkan upah yang tepat sama dengan kontribusi pekerja terhadap perusahaan atau produktivitasnya,” katanya. “Untuk itu pada kesempatan ini kami menghimbau agar para pengusaha dan pekerja di seluruh Kabupaten Bogor dapat menjalin keharmonisan dan selalu bergandengan tangan bahu membahu untuk bersama-sama menjaga kelangsungan usaha dan janganlah mudah terhasut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan hanya menjanjikan hal-hal yang sifatnya jangka pendek,” paparnya. Sesuai Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 561/ Kep.1564-Bangsos/2010. Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Ja-

wa Barat (Jabar) Tahun 2011 yang berlaku mulai 1 Januari 2011 untuk 26 kabupaten/kota se-Jabar temasuk di dalamnya keputusan untuk Upah Minimum Kabupaten Bogor pada tahun 2011 ditetapkan sebesar Rp 1.172.060,- sedangkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten Bogor Rp 1.230.663,-. Sementara menurut Kepala Bidang Hubungan Industri dan Syarat Kerja Dinsosnakertran Kabupaten Bogor, Drs Ferlandi, kegiatan tersebut digelar terutama untuk memberikan pemahaman bagi para pengusaha yang tidak menjadi anggota Apindo dan tidak memiliki organisasi pekerja untuk dapat mematuhi keputusan itu. “Dengan sosialisasi ini diharapkan adanya kepatuhan dari para pengusaha untuk melaksanakan upah minimum kabupaten sesuai yang ditetapkan. Jika ada pengusaha yang tidak patuh untuk melaksanakan ketetapan ini maka akan ditindaklanjuti oleh pengawas,” ungkapnya. Asep/Amril

3 Singkat Metro

Nikah massal gratis dalam pelayanan terpadu malam hari di Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakpus.

Pelayanan Kesehatan Gratis di Serbu Warga JAKARTA - Pelayanan Terpadu Malam Hari (PMTH) yang jadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) yang bertujuan memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat yang diadakan secara bergilir di setiap kelurahan. PMTH di Kelurahan Duri Pulo ini hanya ada sekitar 15 loket pelayanan disamping pelayanan kawin massal gratis yang di ikuti 8 pasang pengantin, yang mana Walikota Jakpus DR. Saefullah M.Pd di tunjuk sebagai saksi. Namun kali ini yang diadakan di Kelurahan Duri Pulo Kecamatan Gambir agak sedikit berbeda dengan kehadiran loket pelayanan kesehatan gratis yang diadakan oleh komunitas kaum Budha yang bergabung dalam satu wadah Walubi dan pengadaan bazaar murah serta panggung hiburan rakyat. Loket pelayanan yang paling dominan dikunjungi masyarakat adalah loket pelayanan kesehatan dan loket pembuatan Kartu Tanda Penduduk mobile (e-KTP). Gurning

Pengedar Narkoba Tembak Petugas Polda Metro JAKARTA - Seorang anggota polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya tertembak saat hendak menangkap pengedar narkoba pada Sabtu (18/12/2010) malam. Penembakan ini berawal saat anggota dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mengejar pengedar narkoba di seputar stasiun kereta api Universitas Indonesia (UI) Depok. Kala itu, terjadi tembak menembak. “Sudah semakin membaik (keadaannya). Saat ini yang bersangkutan sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit. Sudah pulang dari rumah sakit,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar di kantornya, Senin, (20/12/2012). Selain itu, Baharudin juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menangkap pelaku penembakan terhadap korban. Saat ini, tersangka sedang mengalami pemeriksaan secara intensif di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. “Penembaknya sudah diamankan. Dua orang tersangka lainnya masih dikejar,” katanya lagi. Polda juga sudah menyita senjata api jenis rakitan yang digunakan tersangka menembak polisi. Sedangkan dari mana senjata api berasal, masih dalam pengusutan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya. “Nanti bisa Jatanras yang tangani,” ujar Baharudin. Krisman/Kalaus

Ribuan Kader PDIP Lempari Batu ke Gedung KPK JAKARTA - Aksi damai demonstrasi ribuan kader PDIP Kota Bekasi menuntut pembebasan Walikota Bekasi Mochtar Mohamad berubah menjadi hujan batu. Awalnya aksi ini berlangsung lancar, ratusan kaum ibu menggelar pengajian dan tahlilan di depan gedung KPK, Jakarta, Senin (20/12/2010). Mereka meminta pimpinan KPK bersedia melakukan dialog dan memberikan penjelasan mengenai penahanan Mochtar Mohamad. Dikarenakan pimpinan KPK tak kunjung datang, para demonstran mulai tak sabar. Seorang kader PDIP nekat menerobos penjagaan Polisi melalui pagar tanaman di depan gedung KPK. Ketika sang demonstran berhasil naik ke atas pagar tersebut, tiba-tiba dia didorong petugas Kepolisian hingga terjerembab ke jalan. Tak terima dengan perlakuan kasar tersebut, akhirnya ribuan demontran lainnya mulai melempari petugas menggunakan batu. Walhasil, hujan batu akhirnya tak terhindari. Para petugas yang mengamankan jalannya aksi terpaksa melindungi kepala mereka dari lemparan batu demonstran. Hingga berita ini diturunkan, para demonstran yang menggunakan atribut PDIP itu masih melempari batu. Mereka pun membengtangkan spanduk berisi desakan agar Mochtar Mohamad dibebaskan. Selain itu, mereka juga meminta KPK menuntaskan kasus skandal Bank Century dan menangkap Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun. Red

50 Tempat Hiburan Dapat Izin Pesta Tahun Baru

PERLINDUNGAN ANAK. Sejumlah anak bermain di pinggir rel Tanah Abang, Jakarta, Jumat (17/12). United Nations Children’s Fund (Unicef) mengungkapkan lemahnya perlindungan anak di Indonesia dan perlu dibangun layanan terpadu di perkotaan untuk memininalkan kekerasan pada anak khususnya di daerah urban.

Keluarga Besar GPDI Taman Semanan Indah Cengkareng, Jakbar Mengucapkan

Selamat Merayakan Natal & Tahun Baru 25 Desmber 2010 & Tahun Baru 1 Januari 2011 Pania Natal GPDI Taman Semanan Indah 2010 J Sembiring Ketua

Sarwoedi Panjaitan Wakil Ketua

Ibu Luni Sekretaris

Ibu Mulyati Bendahara

Robby Wijaya Seksi Acara

Pdt Freddy Wowor Gembala Sidang

JAKARTA - Sebanyak 50 tempat hiburan telah mengantongi izin dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta untuk menggelar perayaan pesta tahun baru 2011. “Setiap tahun selalu bertambah, karena banyak warga Jakarta yang ingin merayakan tahun baru di luar rumah,” kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budhiman di Jakarta (20/12/2010). Bagaimana dengan antisipasi keamanan? Arie mengaku jika pihaknya akan membentuk tim gabungan dari petugas Disparbud DKI, Satpol PP maupun Polda Metro. “Sama dengan tahun sebelumnya,” ujarnya. Hingga kini, beberapa tempat yang sudah memastikan izin adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol. Walau sudah mengantongi izin, namun acara perayaan ini dibatasi antara pukul 19.00 hingga pukul 04.00 WIB. Pada tahun 2009, Disparbud DKI telah memberikan izin kepada 145 penyelenggara hiburan untuk 186 acara. Sedangkan di tahun 2008, tercatat hanya 120 tempat hiburan saja. Kemungkinan, jumlah tempat hiburan yang akan memeriahkan pesta tahun baru 2011 semakin bertambah hingga H-2. Red

KEPALA SMAN 3 TAMBUN SELATAN DEWAN GURU DAN STAFF TATA USAHA

MENGUCAPKAN

SELAMAT TAHUN BARU 1 JANUARI 2011


Serumpun

4

Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

KPK: Laporan Suap MK Sudah Lengkap

Singkat Metro Presiden Anugerahkan Penghargaan Bidang Industri JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan penghargaan di bidang industri tahun 2010 berupa Penghargaan Upakarti kepada 20 penerima, rintisan teknologi industri tujuh perusahaan. Selain itu , juga diberikan penghargaan desain terbaik Indonesia kepada 19 penerima, dan penghargaan kreasi prima mutu kepada empat perusahaan.Pemberian penghargaan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin, pada pukul 10.00 WIB yang dihadiri juga oleh para menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Pemberian penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada mereka yang telah berdedikasi mela-kukan hal luar biasa dalam pe-ngembangan industri kecil dan menengah, merintis pengembangan teknologi industri yang bermanfaat, menemukan desain produksi yang inovatif, serta senantiasa konsisten melakukan pengendalian mutu terhadap produksi yang dihasilkan. Penghargaan di bidang industri terdiri atas Penghargaan Upakarti, penghargaan rintisan pengembangan teknologi industri, penghargaan desain terbaik Indonesia, dan penghargaan Kreasi Prima Mutu. Upakarti dibagi menjadi empat kategori kepada masing-masing lima penerima, yaitu jasa pengabdian antara lain kepada Syarifah dari Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, jasa pelestarian antara lain kepada Mateus Ala dari Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Jasa kepeloporan antara lain kepada Hardono dari Surakarta, Jawa Tengah, dan IKM Modern antara lain kepada PT Sarandi Karya Nugraha dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan penghargaan rintisan teknologi tahun 2010 diberikan kepada tujuh penerima antara lain PT Hartono Istana Teknologi untuk invensi Crystaline Television dengan Flat Crystaline Loudspeaker dan PT Divine Eternier Water Indonesia untuk invensi air minum embun dalam kemasan. Untuk penghargaan desain terbaik Indonesia kategori Grand Award diberikan kepada PT Indovickers Furnnitama Jakarta untuk produk Mobile Office Storage Sysytem, kategori Special Craftmantship diberikan kepada Bali Infrasilk untuk produk selendang sutera, sedangkan kategori gold award diberikan kepada 15 penerima salah satunya kepada PT Kriya Nusantara untuk produk radio motif parang, dan gold award kategori produk inovasi riset desain industri diberikan kepada Institut Teknologi Bandung untuk produk Palapa Gift Nusantara dan Pho Chair. Sementara itu, penghargaan kreasi prima mutu diberikan kepada empat penerima antara lain CV Mendong K Craft dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk produk kerajinan antaman mendong dan IKM Sanggalea dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk produk roti. Menteri Perindustrian MS Hidayat menyebutkan sampai tahun 2010 penghargaan upakarti yang dimulai sejak 1985 telah diberikan kepada 1004 penerima terdiri atas 425 jasa pengabdian, 20 jasa pelestarian, 488 jasa kepeloporan, 68 jasa kepedulian, dan 23 IKM modern. Penghargaan tersebut, sangat bermanfaat karena mampu membangkitkan semangat masyarakat luas termasuk aparatur pemerintah untuk ikut membina dan mendorong pengembangan industri kecil dan menengah.”Semangat dan motivasi ini perlu terus dipupuk dan dipelihara agar peran dan kontribusi IKM dalam mendukung pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terus ditingkatkan,” tutur Hidayat. Red

Pemerintah Perbarui Strategi Pemberantasan Korupsi JAKARTA - Pemerintah akan memperbarui strategi pemberantasan korupsi dengan perumusan strategi pemberantasan korupsi secara jangka panjang 2010-2025. “Sekarang nomenklaturnya menjadi strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi yang melembaga di seluruh lembaga negara, khususnya pemerintahan 2010 -2025, jangka panjang,” kata Menko Polhukam, Djoko Suyanto, di Istana Presiden Jakarta, Senin. Dijelaskannya, hal tersebut merupakan salah satu pokok bahasan dalam rapat kabinet terbatas yang akan berlangsung Senin (20/12) siang dan dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Nanti akan dipotong jangka menengah, lima tahunan dan masing-masing 1 tahun di masing-masing kementerian dan lembaga, kira-kira itu intinya,” tegas Djoko. Ia menambahkan, strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi mencakup upaya tersebut di setiap kementerian dan lembaga sehingga pemberantasan korupsi dapat berlangsung lebih efektif. Rapat terbatas yang dipimpin Presiden, kata Djoko tidak membahas penanganan kasus per kasus namun membahas strategi. “Mulainya 2011. Bentuknya dalam Peraturan Presiden karena lebih ke arah lembaga pemerintahan, tapi kalau lembaga lain ikut kan bagus,” katanya. Djoko menegaskan, Presiden diharapkan menandatangani Perpres mengenai strategi jangka panjang pemberantasan korupsi tersebut pada pekan depan. Red

Natal Bersama Gapensi DKI Meriah JAKARTA - Malam perayaan Natal bersama yang diadakan oleh keluarga besar Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada hari Kamis (16/12) yang ditempatkan di Griya Garini Kawasan Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Acara perayaan Natal bersama keluarga besar Gapensi DKI ini pun terlaksana dengan sukses dan meriah dengan kehadiran Mannen koor Solideo dari HKBP Jati Asih, koor Kantate dari HKBP Suprapto dan artis artis ibukota yang dibumbui dengan pelawak legendaris Jurtul dan Timba Laut. Adapun perayaan Natal Gapensi DKI Jakarta kali ini membawa Thema “Terang Yang Sesungguhnya, Sedang Datang ke Dalam Dunia” (Yohannes 1;9), sedangkan Sub Thema “Karena itu kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dalam segala tugas dan tanggungjawabmu” (Roma 13;14). Dalam pidato sambutannya Ketua Umum Badan Pimpinan Daerah Gapensi DKI Jakarta menghimbau kepada semua anggota Gapensi khususnya yang beragama kristen agar menjadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata di dalam melaksanakan segala pekerjaan, yang akan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik, sehingga akan meningkatkan kepercayaan para pemakai jasa konstruksi pada anggota Gapensi khususnya anggota Gapensi DKI Jakarta. Untuk memberikan tambahan semangat kepada para undangan panitia perayaan Natal yang diketuai oleh Ir. Farel Silalahi, MM.MBA juga menyediakan puluhan Door Prize yang juga disertai dengan pemberian sumbangan kasih ke beberapa panti sosial. Gurning

Jakarta, Melayu Pos Hanya dua minggu menginap di direktorat pengaduaan masyarakat (Dumas), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah meningkatkan ke penyelidikan terkait laporan adanya dugaan korupsi di tubuh Mahkamah Konstitusi (MK). Mengapa begitu cepat, Komisi mengaku, laporan baik dari Ketua MK, Mahfud MD dan bekas tim investigasi MK sangat membantu sehingga dapat menelaah lapo-

ran dengan cepat. “Ini kan yang kemarin (laporan)sudah ada dari tim investigasi, ada soal ini, soal itu. Itu sudah pro yustisia istilahnya. Jadi yang kemarin (laporan) itu sangat membantu kita,” tandas Pimpinan KPK, Haryono Umar kepada wartawan di gedung KPK, Senin(20/12/2010). Haryono menjelaskan, tidak semua adu masyarakat bisa langsung dinaikkan statusnya menjadi penyelidikan. Biasanya, laporan di

Pimpinan KPK, Haryono Umar

pengaduan masyarakat yang sangat memakan waktu lama untuk ditindak lanjuti atau bahkan tidak layak naik penyelidikan. “Di pengaduan masyarakat itu kan ada informasi yang sudah sangat siap ke penyelidikan atau bahkan sangat lama. Seperti pengaduan yang datanya hanya kliping koran itu kan sangat sulit,” imbuh Haryono. Haryono membantah, cepatnya naik ke penyelidikan laporan itu, karena yang

melaporkan adalah tokohtokoh terkenal. “Ya kemarin itu datanya cukup,” ujarnya. Haryono menjelaskan, proses penyelidikan itu tidak dipisahkan antara laporan yang dilaporkan Mahfud dengan laporan milik bekas tim investigasi. Kata dia, tim memproses secara bersama-sama dengan mempergunakan data dan informasi dari kedua laporan itu hingga dinyatakan layak naik ke penyelidikan pada minggu lalu. Red

DPR Desak KPK

Usut Peinyimpangan Setjen Kemenkeu Jakarta, Melayu Pos Tim Pengawas Century di DPR RI, Bambang Soesatyo, mendesak KPK untuk segera menyelidiki dugaan penyimpangan anggaran realisasi belanja Setjen Kemenkeu senilai Rp6,691 miliar untuk kegiatan Tim Bersama Penanganan Kasus Bank Century. “Dana dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Belanja Subsidi dan Belanja Lain-lain (BA BUN BSBL) tersebut digunakan untuk membayar honor dan biaya perjalanan Tim Bersama yang terdiri dari Menkeu, BI, Menlu, Menhukham, Jaksa Agung, Kepolisian, PPATK, LPS dan PT Bank Century,” ujarnya. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menegaskan, tidak ada alasan lagi bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak mengusut penyimpangan anggaran ini. “Sebab, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara tegas menyatakan penggunaan anggaran BA 999.06 untuk membayar honor dan perjalanan Tim Bersama melanggar Undang Undang (UU) Nomor 41 Tahun 2008 tentang APBN 2009,” kata Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini.

Dikatakannya, dalam pasal satu ayat (20) UU tersebut sudah dtegaskan tentang terminologi bentuk belanja tersebut. “Di situ disebutkan, belanja lain-lain, ialah semua pengeluaran atau belanja Pemerintah Pusat yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis belanja sebagaimana dimaksud pada angka 12 sampai 19 (belanja pegawai, barang, modal, bunga utang, subsidi, hibah serta bantuan sosial) dan dana cadangan umum,” ujarnya. Karena itu, Bambang Soesatyo menyatakan, penggunaan anggaran BA 999.06 juga dengan jelas melanggar UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS. “Pelanggaran-pelanggaran tersebut mengakibatkan realisasi anggaran Rp6,691 miliar merupakan pengeluaran yang seharusnya tidak boleh terjadi, karena tidak sesuai dengan natur akun belanja lain-lain (BA

999.06),” katanya. Bambang Soesatyo mengemukakan, sebagaimana diungkapkan oleh BPK dalam hasil auditnya, pejabat negara dari Kemenkeu, Kejaksaan Agung, Polri dan Kemenhuk HAM diduga telah menggunakan dana yang tidak sah serta bersikap melanggar ketentuan serta UU. “Ini jelas mengindikasikan adanya perbuatan melawan hukum. Ini adalah gambaran yang menunjukkan bahwa pihak terkait yang menerima honor tersebut `bermain` dengan memanfaatkan bencana sektor keuangan untuk mendapatkan keuntungan secara melanggar hukum,” katanya. Selain itu, menurut dia, honor ini dapat dikategorikan sebagai bentuk gratifikasi dari Kemenkeu terhadap aparat penegak hukum yang terlibat dalam Tim Bersama. “Karena patut diduga mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan. Jadi, tidak heran kalau kasus Bank Century terus terkatungkatung hingga saat ini,” kata Bambang Soesatyo, Tim Pengawas Century dan Anggota Badan Anggaran DPR) RI. Red

Kapolda Metro Ingin Natal Berlangsung Damai Jakarta, Melayu Pos Untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2011, Polda Metro Jaya akan menurunkan kurang lebih 9.000 personel. Ribuan personel itu akan diturukan untuk mengamankan beberapa objek dan pusat-pusat keramaian. “Kita menginginkan perayaan natal dapat berlangsung dengan damai, kita akan menurunkan kekuatan sekitar 9.000 personel” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Minggu (19/12/2010). Menurut Kapolda, personil-personil kepolisian itu akan ditempatkan di beberapa

objek vital dan lokasi yang menjadi pusat keramaian masyarakat. “Nantinya akan mengamankan jalanan, tempat ibadah hingga pusat-pusat perbelanjaan,” ucapnya. Selain itu mantan Kapolda Jabar ini juga mengatakan pihaknya selalu melakukan evaluasi kondisi keamanan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. “Kita pantau terus, juga ada laporan intelegen terkait informasi-informasi mengenai keamanan natal dan tahun baru, sampai saat ini semuanya masih berjalan aman dan belum ada ancaman apapun. Jika nanti ada yang mengacaukan keamanan kita

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman akan tidak tegas.” jelasnya. Selain itu Kapolda Metro Jaya juga mengatakan akan melibatkan pihak-pihak diluar Polri seperti dari umat kristen dan masyarakat lainnya untuk aktif dalam menjaga perayaan hari Natal. Krisman/Kalaus

Ulangan Umum di SMP N 1 Tambun Selatan Berjalan Dengan Baik Bekasi, Melayu Pos Untuk mengukur sejauh mana prestasi atau kemampuan yang dimiliki para siswa-siswi, pemerintah melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan ulangan umum semester I tahun ajaran 2010 s/d 2011 tingkat SD, SMP, SLTA di seluruh Indonesia, dan hal tersebut dapat terlihat di SMP N 1 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. HJ Dra Budi Windarti, M. Pd selaku Kepala Sekolah didampingi Aan Dahlan Selaku Humas di SMP N 1 Tambun Selatan ketika ditemui Melayu Pos di ruang keryanya membenarkan hal tersebut. Seluruh siswa-siswi mulai kelas VII s/d IX dipastikan dapat mengikuti ulangan umum semester I tahun ajaran 20102011 tepatnya pada tanggal 6 s/d 13 Desember 2010 yang lalu, dan ulangan umum tahun ini berjalan sesuai ren-

cana, aman, nyaman, tertip tanpa ada halangan dan ini dapat terlaksana berkat kerja keras kepala sekolah dan guru-guru di lingkungan SMP N 1 Tambun Selatan karena jauh-jauh hari sebelum ulangan umum telah mempersiapkan diri siswa-siswi di sekolah tersebut baik secara pengetahuan, fisik, dan mental siswasiswi, serta dukungan dan doa dari orangtua/wali siswa-siswi di SMP N 1 Tambun Selatan. Ditambahkan HJ Dra Budi Windarti M. Pd, dirinya beserta guru-guru di lingkungan

SMP N 1 Tambun Selatan akan bekerja keras memberikan yang terbaik untuk membenahi sekolah ini mulai dari SDM, etos kerja, kualitas guruguru, ruang kelas sampai ke lingkungan sekolah. “Agar ke depannya mutu pendidikan di sekolah ini bisa lebih meningkat serta setara dengan mutu pendidikan di negara-negara lain karena sekolah ini akan menjadi rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI),” katanya. Pantuan Melayu Pos dan komentar dari salah satu orangtua/wali siswa-siswi bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan dengan baik karena kepala sekolah dan guru-guru di lingkungan sekolah ini sangat merakyat dan saling mendukung sehingga tercipta nuansa yang aman, nyaman, serta harmonis dengan penuh rasa kekeluargaan. Parulan M

Walikota Hadiri Perayaan Natal Pegawai se-Jakpus Jakarta, Melayu Pos Malam perayaan Natal pegawai Walikota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) yang diadakan oleh pemerintahan kota Jakpus pada hari Jumat (10/12) lalu yang ditempatkan di Auditorium Adhiyana Wisma Antara. Acara perayaan Natal yang baru pertama kali diadakan di luar lingkungan kantor walikota ini di bawah pimpinan Sulastri Gultom, S.Sos, MSi, terselenggara dengan sukses dan meriah yang dihadiri oleh Walikota Jakpus DR. Saefullah M.Pd serta para pegawai dan staf pemerintahan jajaran Walikota Administrasi Jakpus sekitar 400 orang lebih. Adapun tema dalam malam perayaan Natal kali ini adalah “Terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia”, sedangkan Sub Thema adalah “Jadilah Teladan dalam Pelaksanaan tugas pelayananmu”. Dalam pidato singkatnya, Walikota Jakpus Saefullah menanggapi masalah sub tema kali ini yang menurut beliau sangat tepat kepada para pegawainya di dalam melayani masyarakan yang memerlukan keteladanan untuk menghasilkan sistem pelayanan yang lebih baik di pemerintahan kita khususnya di wilayah pemerintahan Jakarta Pusat. Kemeriahan acara perayaan Natal juga dikemas dengan kehadiran artis ibukota Putri Silitonga, koor Kantate serta pengundian door prize, dan pemberian sumbangan kasih kepada Panti Karunia dan Panti Eklesia sebagai kepedulian sosial para pegawai Walikota Jakpus. Gurning

Kantor TPU Cikoko Butuh Rehab

Keluh Kesah Pengurug Kuburan

Jakarta, Melayu Pos Kondisi bangunan kantor tempat pemakaman umum (TPU) Cikoko saat ini sudah cukup memprihatinkan, maka sudah selayaknya direnopasi demi kenyamanan pelayanan terhadap masyarakat dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal tersebut disampaikan Wati bagian administrasi di kantor TPU Cikoko kepada Melayu Pos, di Jakarta, Rabu (15/ 12) lalu. Wati menjelaskan, fisik bangunan kantor TPU tersebut sudah banyak yang rusak, mulai dari jendela yang sudah kropos, tembok retak-retak dan saat hujan turun air mulai menetes masuk. Kantor TPU Cikoko yang awalnya adalah kantor RW semenjak dibangun sampai sekarang belum pernah tersentuh perbaikan. Maka wajar kondisinya bangunannya sudah banyak yang rusak dimakan usia. Oleh karena itu, Wati berharap agar instansi terkait memperhatikan kondisi bangunan tersebut karena dikuatirkan akan roboh. Tidak Digaji Wati yang sudah lama bekerja untuk TPU Cikoko tidak mendapatkan gaji. Namun, meskipun begitu tidak menyurutkan niatnya untuk melayani masyarakat. Ia setiap hari datang ke kantor TPU tersebut seperti pegawai kantor lainnya, tapi bedanya ia tidak pernah menerima upah dari hasil kerjanya tersebut. Selama ini, ia hanya menerima bantuan dari uang pribadi Ahmad kepala TPU Cikoko tersebut. Ia berharap agar pemerintah instansi terkait agar lebih memperhatikan kesejahteraannya, karena ia juga memiliki keluarga yang harus dibayai. Hal senada juga disampaikan, Adi pengurug di TPU Cikoko. Selama ini, ia tidak pernah mendapatkan honor dari kerja kerasnya yang setiap hari merawat dan membersihkan TPU tersebut. Mario

Wati dan Adi berharap agar kesejahteraannya lebih diperhatikan.


Serumpun

Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

Disetujui Usul Pembebasan Bea Masuk Beras Jakarta, Melayu Pos Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pemerintah telah menyetujui usul pembebasan bea masuk impor beras oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). “Bea masuk impor beras sudah disetujui, sedang diproses peraturan menteri keuangannya. Ini tinggal proses internal saja,” kata Mari usai menghadiri peresmian kantor baru Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) di Jakarta, Senin. Sebelumnya Kementerian Perdagangan mengusulkan pembebasan bea masuk impor beras sementara untuk mengefektifkan fungsi Operasi Pasar (OP) beras Perum Bulog dalam menstabilkan harga bahan pokok tersebut. Menteri Perdagangan mengatakan, pemerintah mengizinkan Perum Bulog mengimpor beras untuk menjaga keamanan stok beras nasional dan menstabilkan harga beras. Saat ini, menurut dia, Perum Bulog sudah membuat kontrak impor beras sebanyak 850 ribu ton dan pemerintah sudah memberikan izin impor beras tambahan sekitar 200 ribu ton. “Impor yang dilakukan Bulog sudah mulai masuk dan akan memperkuat stok beras Bulog. Pemerintah menugasi Perum Bulog menjaga stok beras nasional sebanyak 1,5 juta ton,” katanya. Red

Sekdes Sarampad: Amanah Harus Dilaksanakan Cianjur, Melayu Pos Kegembiraan jelas tampak di raut wajah Sekretaris Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Heri Hermansyah karena telah diangkat sebagai PNS (pegawai negeri sipil). Sekretaris Desa Sarempad, Heri Hermansyah mulai mengabdikan diri di Desa Sarempad semenjak tahun 1996 menjadi anggota karang taruna desa sampai dengan tahun 1998. Selanjutnya dari tahun 1998 dipercaya mengemban amanah menjadi LPM sampai dengan kurun waktu tahun 2002, dan dari tahun 2002 sampai dengan sekarang memikul jabatan menjadi seorang sekretaris desa, dan diangkat menjadi PNS. Sekdes Sarampad Heri Hermansyah saat ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya, belum lama ini, mengatakan ia sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Bupati Cianjur, BKPPD, Pemerintah Desa, Camat Cugeneng H. Cecep Sobandi, SH, MM, Kepala Desa Sarampad terdahulu Dadan Ardini, Kepala Desa sekarang Ir. Asep Suardi. “Dan tidak lupa pula saya mengucapkan terimakasih kepada rekan kerja di kantor desa saran PAD, dan semua pihak yang telah membantu dan lancar sehingga terlaksana program pemerintah ini dengan baik,” kata Heri. Heri Hermansyah mengatakan, ia akan selalu berusaha semaksimal mungkin mengembangkan tertib administrasi, sehingga bisa lebih meningkatkan kemajuan desa. “Karena hal ini berkaitan dengan tugas saya sebagai sekdes dan pada dasarnya membantu kepala desa dalam melaksanakan perumusan, perencanaan, pembangunan di desa serta melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan setulus hati,” tuturnya. “Dan kami pun memohon dengan sangat kepada Pemda Kab. Cianjur, khususnya kepada pemerintahan terkait agar lebih memperhatikan jalan Sukawarna 2, Barampad dan Sukawarna 3, Sarampad, kurang lebih 5 km mengalami kerusakan,” pungkas Sekdes Sarampad, Heri H. Dani

Desa Bunikasih Mulai Berbenah Diri Cianjur, Melayu Pos Setelah menjabat Kepala Desa Bunikasih pada bulan November 2010 lalu, Memed kini terus melakukan pembenahan terhadap desanya. Seperti halaman desa yang tadinya semraut sekarang mulai ada perubahan. Dana bantuan dari BKKPD untuk fisik sebesar Rp 10 juta digunakan untuk membangun benteng di halaman desa dan membuat kamar mandi dan MCK guna meningkatkan pelayanan aparat desa terhadap masyarakat. “Kami seluruh jajaran Pemerintahan Desa Bumikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur terus memacu warga masyarakat untuk menumbuhkembangkan swadaya atau gotong royong. Padahal sifat kegotong royongan masyarakat sudah mulai sirna,” kata Memed Kepala Desa Bunikasih kepada Melayu Pos, di kantornya, belum lama ini. “Dengan gotong royong baik tenaga maupun harta atau sebatas pemikiran, Insya Allah akan terwujud suatu cita-cita apa yang diharapkan,” ungkapkan Memed. Menurut Memed, berbagai dana bantuan dari pemerintah, seperti BKKPD dan lainnya sudah disalurkan sesuai dengan pos-posnya. Desa Bunikasih pada tahun ini berpenduduk 5.859 orang laki-laki 3035 orang, perempuan 2824 orang dari tiga kependudukan, jumlah KK ada 1560 di Desa Bunikasih ada 9 RW dam 29 RT. Pada tahun 2010 ini 15 masjid di Desa Bunikasih mendapatkan dana bantuan hibah Rp 1 juta per masjid dari pemerintah. Maman

Marzuki:

Wajar Publik Masih Ragu Kepada Polri Jakarta, Melayu Pos Ketua DPR Marzuki Alie meminta pemberian remunerasi kepada Polri harus juga disertai dengan bukti peningkatan kualitas kinerja dalam penegakan hukum di tanah air. “Mudah-mudahan apa yg diberikan memberikan dampak postisif kepada yang diberi renumerasi. Mari kita lihat tantangan bagi Polri untuk membuktikan. Satu sisi bagus dan satu sisi pembuktian,” kata Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/12/2010). Menurut dia, kalau ada pihak yang meragukan remunerasi bisa meningkatkan

kinerja Kepolisian maka itu adalah wajar. Namu demikian, Polri harus bisa membuktikan bahwa dengan kenaikan gaji, kinerja bisa makin baik pula. Marzuki memberikan apresiasi atas apa yang telah dihasilkan Polri dalam setahun belakangan ini. Dia juga mendorong kepada Kepolisan terus meningkatkan program yang belum berhasil

46 Gedung Sekolah Diusulkan Direhab Jakarta, Melayu Pos Suku Dinas Pendidikan Dasar (Sudin Dikdas) Jakarta Pusat tahun 2011 mendatang mengusulkan ke tingkat dinas untuk merehab 46 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayahnya. Gedung sekolah yang diusulkan direhab terdiri dari 38 SD dan 8 SMP dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 50 miliar. “Kita sudah usulkan. Tapi mengenai berapa banyak kategori rehab sedang dan berat, saat ini masih harus dilakukan penilaian lebih detail,” ujar Zaenal Soleman, Kasudin Dikdas Jakarta Pusat, Senin (20/12). Sedangkan untuk tahun 2010, kata Zaenal, pihaknya telah merehab 42 gedung sekolah yang terdiri dari 35 gedung SD dan 7 gedung SMP dengan biaya Rp 400 juta hingga Rp 1,2 miliar per gedung. Sebanyak 17 sekolah diantaranya direhab berat dan 25 direhab sedang. “Seluruh rehabilitasi sekolah tersebut sudah selesai seratus persen, dan telah digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya pada sarana dan prasarana sekolah saja, namun juga dengan melengkapi fasilitas lain yang memadai

sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. “Selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kenyamanan dalam proses belajar

dan mengajar, perbaikan gedung sekolah juga untuk meningkatkan minat para orangtua agar menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri,” ujar Zaenal. Bj/MP

Tolak Ukur Kemajuan di Tingkat Kabupaten Cianjur, Melayu Pos Bupati Cianjur Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM melantik Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetanga Indonesia di empat wilayah Kecamatan Cikadu, Sindang Barnag, Cidaun dan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Senin, Selasa 5, 6 Desember 2010. Kegiatan ini merupakan agenda marathon di bulan Desember 2010, jumlah keseluruhan RT dan RW ini berjumlah 13.000 orang se-Kabupaten Cianjur. Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Cianjur Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM mengatakan, “Di masyarakat tingkat ke–RT-an merupakan dasar atau pondasi kalau dicontohkan sebuah bangunan, jika bangunan itu pondasinya kuat tentu pembangunan itu akan kuat, begitupun halnya sebuah kabupaten jika tatanan ke-RT-an sudah baik dalam

pembangunan, tentu desa/ kelurahan, kecamatan, kabupaten, bahkan propinsi dan nasional itu dengan sendirinya menjadi baik. Kegiatan di tingkat ke-RTan lah seluruh aktifitas program pemerintahan baik dari pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan dan desa bermuara, maka sudah sewajarnya program-program yang disalurkan kepada masyarakat harus memberikan peningkatan pemberdayaan masyarakat RT, terlebih sebagai pelaku RT itu sendiri, sehingga mampu mewujudkan pada peningkatan kesejahteraan wilayah yang menjadi masyarakatnya juga mampu menumbuhkan penguatan ekonomi kecil dan menengah di tingkat ke-RT-an hal inilah memiliki manfaat besar dengan adanya pemberdayaan ke-RT-an tersebut. Pada kesempatan tersebut

PT. Gemilang Nusa Perkasa Kab. Ketapang Kalbar

Polres Ketapang Kalbar Beserta Jajaran

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab Ketapang Kalbar Beserta Staf

Mengucapkan:

Mengucapkan:

Mengucapkan:

Selamat Natal dan Tahun Baru

Selamat Natal dan Tahun Baru

Selamat Natal dan Tahun Baru

25 Desember 2010 & 1 Januari 2011

25 Desember 2010 & 1 Januari 2011

25 Desember 2010 & 1 Januari 2011

Ttd

Ttd

Ttd

Ttd

Amrullah Camat

AKBP Badya Wijaya Kapolres

Lukas Kadishutbun

Sugiri Pimpinan

Lintas Wabup Hadiri Reuni SMK PHT Cianjur Angkatan 2003 – 2010 CIANJUR - Wakil Bupati Cianjur DR. H. Dadang Sufianto, Drs. MM hadiri acara reuni alumni PHT angkatan 2003 – 2010 yang berlokasi di lapangan PHT, Sabtu, (4/12) lalu. Acara reuni ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan PHT untuk menjalin hubungan erat di antara para alumni PHT angkatan 2003 – 2010. Selama ini sekolah perhotelan yang sudah mencetak para alumni telah menunjukan perkembangan yang cukup signifikan sehingga PHT mampu meraih akreditasi A setelah dievaluasi dan dinilai berdasarkan syarat-syarat kelayakannya oleh para assessor. PHT telah berhasil mencetak para alumni yang mampu bersaing dalam dunia global bahkan beberapa lulusannya sudah bekerja di bidang pariwisata seperti di kapal pesiar dan hotel-hotel berbintang baik di dalam maupun di luar negeri. Keberhasilan ini tentu saja tidak terlepas dari kerjasama semua pihak baik masyarakat, pengurus PHT dan pemerintah yang tetap konsisten dalam membangun sinergitas untuk mencetak generasi yang trampil bekerja untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Cianjur. Wabup mengatakan bahwa pendidikan keterampilan merupakan modal dasar untuk memperkaya diri baik wawasan maupun pengalaman yang akan bermanfaat untuk masa depan terutama dalam menghadapi persaingan bebas antar negara. Dalam memeriahkan acara reuni tersebut hiburan diisi oleh penampilan Band Angkasa yang merupakan band asli pentolan Cianjur. Dan di sela sambutannya Wabup memberikan ruang untuk anak muda Cianjur dalam mengapresiasikan diri melalui musik. Beliau meminta Band Angkasa untuk mengaransement ulang lagu ciptaan beliau yang berjudul “ Cianjur Sugih Mukti”. Agus

Pelantikan Bupati & Wabup Bandung Sukses

Keberhasilan Pembangunan di Tingkat RT

Camat Beserta Staf Delta Pawan Kab. Ketapang Kalbar

Selamat Tahun Baru Islam

dilaksanakan. Marzuki sendiri mengaku tidak bisa memberikan penilaian secara individu mengenai Polri apakah layak diberikan remunerasi terkait dengan reformasi birokrasi. Karena hal tersebut merupakan hasil penilaian yang kemudian diajukan kepada DPR untuk disetujui. Seperti diberitakan, DPR sudah menyetujui untuk memberikan remunerasi mulai Januari 2011 sebesar Rp 1,9 triliun. Remunerasi ini diberikan berdasarkan Perpres no 73 tahun 2010 tentang Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di Lingkungan Polri tertanggal 15 Desember 2010. Red

5

Bupati Cianjur mengungkapkan pula keprihatinannya mengenai temuan kondisi jalan di beberapa titik wilayah di tingkat kecamatan yang masih rusak/belum baik keberadaannya. Serta berharap agar masyarakat bisa memahami pembangunan jalan belum semua jalan bisa diperbaiki secara merata. Hal ini dikarenakan luasnya panjang jalan di Kab Cianjur 6000 km, untuk memperbaiki jalan yang sangat luas tersebut tentu membutuhkan dana yang sangat besar. Sementara dana yang tersedia di Pemkab Cianjur terbatas. Selain itu Bupati juga meminta kepada warga masyarakat yang kondisi jalan di wilayahnya sudah baik untuk bisa merasa memiliki, artinya ikut memelihara jalan tersebut sehingga jalan bisa bertahan lebih lama. Akan memahami kondisi ini Pemkab. Cianjur berupaya harus mampu memahami dan mencermatinya, sehingga diperlukan pemikirna-pemikiran berdasarkan skala prioritas pembangunan Cianjur. Menuju Cianjur yang lebih cerdas, sehat, sejahtera dan berakhlaqul karimah. Dalam kesempatan itu juga Bupati Kabupaten Cianjur Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM selain melantik Assosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga juga memberikan insentif untuk RT dan RW juga bantuan ke tiap-tiap DKM sebesar Rp.1.000.000,- Se – Kabupaten Cianjur. Priatna

KAB. BANDUNG - Pelantikan Bupati Bandung dan Wakil Bupati Bandung Periode 2010-2015, Dadang Naser –Deden Rumaji disambut meriah oleh seluruh masyarakat juga para undangan meliputi kepala daerah se-Priangan maupun dari Provinsi Jabar serta para mantan bupati Bandung. Dalam acara pelantikan Bupati Bandung dan Wakil Bupati Bandung,yang berlansung di Gedung Moch Toha Soreang Rabu (15/12),dengan kenyamanan para undangan diruangan pelantikan telah disiapkan delapan layar monitor dengan ukuran 42 in. Beberapa undangan memberikan sambutan dan dukungan yang baik dengan tampilnya pemimpin baru, Dadang Naser dan Deden Rumaji. Para mantan Bupati Bandung, mengatakan bahwa tokoh pemuda ini mampu mengatasi berbagai tantangan selama lima tahun ke depan, mengingat keduanya sudah cukup berpengalaman dan mengarungi dunia politik dan dunia usaha,tentu masyarakat Kabupaten Bandung sangat mengharapkan pengembangan usaha maupun pembangunan diberbagai bidang. Konsep yang di tawarkan Dadang Naser, dalam upayannya membangun daerah,diharapkan semua komponen masyarakat,pemerintah maupun swasta mempunyai rasa memiliki terhadap Kabupaten Bandung, karena membangun daerah bukan menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Namun perlu adanya keterlibatan pihak lain, baik masyarakat maupun swasta dan lima tahun mendatang telah membuka Sembilan pemikiran startegis meliputi. Memantaafkan reformasi birokrasi. Meningkatkan partisipasi sektor swasta dan masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kualitas SDM dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta daya saing daerah. Meningkatkan ketersediaan insfraktrutur serta keterpaduan pemampaatan ruang kota. Memampaatkan kesalehan sosial berlandaskan iman dan takwa,dan menggali menumbuh kembangkan serta melestarikan budaya sunda maupun kearifan lokal lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.Begitu juga di bidang penataan lingkungan hidup masih dibayangi persoalan banjir Citarum yang setiap tahun melanda wailayah Kabupaten Bandung. Kendati demikian, pelantikan Bupati Bndung dan Wakil Bupati Bandung Periode 2010-2015, berlangsung melalui siding paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab.Bandung H. Toto Suharto, dan melantik Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Herawan. Lepas sambut Bupati Bandung dihadiri ribuan uandangan dan pengunjung ,terdiri tokoh masyarakat,ulama ,ormas pemuda serta sejumlah dukungan lainnya yang diiringi lawak khas ONI SOS dan Aji Padmo,cukup membuat acara lepas sambut berlansung semarak,mantan Bupati Bandung H.Obar Sobarna bersama Istri pulang menunggang delman setelah acara perpisahan dengan sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Bandung.namun dengan kehadiran mantan Wakil Bupati Ady Srimulyadi sejak pelantikan sampai lepas sambut tidak dapat menghadirkan diri,akibat kaki kanannya cedera sejak pekan lalu,dikatakan untuk berjalan pun ia masih menggunakan alat bantu,dengan kondisi seperti ini tidak bisa berbuat banyak, bukan berate tidak menghormati upacara Negara, katanya. B

Bangunan di Jl Gajah Mada Ancam Keselamatan JAKARTA - Proses pekerjaan pembangunan sebuah gedung berlantai delapan yang diduga akan dijadikan hotel di Jl Gajah Mada, Jakarta Barat, dinilai sejumlah warga dan pengendara dikerjakan tanpa mengindahkan lingkungan dan keselamatan orang-orang di sekitarnya. Sebab, akibat pekerjaan itu, tak jarang debunya berterbarangan hingga ke jalan sehingga menutup jarak pandang pengendara kendaraan bermotor. Tidak hanya itu, kerikil dan puing-puing tak jarang juga ikut terpental sehingga dikhawatirkan mengenai orang yang ada di bawahnya. Ironisnya, kondisi ini telah berlangsung selama dua bulan terakhir. Suwarno (53) yang mengaku berkantor tidak jauh dari gedung yang sedang dibangun mengatakan, akibat proyek pembangunan gedung itu puing-puing batu kerikil dan debu berterbangan di seputar lokasi tersebut. Saking parahnya, debu yang cukup tebal tak jarang sampai menutup jarak pandang pengendara yang melintasi jalan tersebut. Terlebih, lokasi pembangunan gedung berada di daerah padat lalu lintas. “Tebaran debu yang dihasilkan gedung itu sangat tebal, anehnya kok dibiarkan saja. Jangan sampai ada korban berjatuhan, aparat baru bertindak,” ujarnya, Sabtu, (18/ 12). Kasudin Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Barat, Marbin Hutajulu, berjanji segera meneliti proyek pembangunan gedung tersebut. “Kalau memang kondisinya seperti itu, sudah jelas menyalahi aturan. Sebab, setiap pembangunan tidak boleh sampai mengganggu lingkungan dan masyarakat lainnya. Jika benar terjadi pelanggaran dalam kegiatan pembangunan itu, kami bersama Dinas P2B DKI Jakarta memeriksa dan memanggil pemilik atau pemborongnya,” jelasnya. Menurutnya, sesuai aturan pihak P2B DKI Jakarta mempunyai kewenangan menghentikan pembangunan. Itu mengacu pada SK Gubernur DKI Jakarta No 72 tahun 1982 tentang Ketentuan Kegiatan Pembangunan. “Artinya setiap kontraktor wajib mengamankan kegiatan pembangunan untuk keselamatan lingkungan dan masyarakat umum. Tapi, untuk bangunan lebih dari delapan lantai kewenangannya berada di dinas,” tandasnya. BJ/MP


Selayang Pandang

6 Singkat Padat DPRD Sahkan APBD-P 2010 BENGKALIS - Setelah sempat tertunda satu kali karena tak kuorum, akhirnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2010 Perubahan disahkan oleh DPRD Bengkalis pada siding paripurna pengesahan rancangan peraturan daerah menjadi peraturan daerah (Perda) APBD-P 2010, Rabu (8/ 12/10). APBD-P 2010 yang disahkan bertambah Rp 86,3 triliun dari penetapan anggaran APBD 2010 sebelumnya yakni sebesar Rp 2,641 triliun. Sidang peripurna di gedung DPRD ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan dan 37 orang anggota dewan yang hadir, juga hadir Bupati Bengaklis H Herlian Saleh dan Sekretaris Daerah H Mukhlis, unsur muspida serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Dari hasil pembahasan badan anggran (Banggar) DPRD Bengkalis tentang perubahan APBD tahun anggan (TA) 2010 ini sebagai berikut untuk pendapatn daerah sebesar Rp 41,011 milliar. Sedangkan untuk belanja daerah pada tahun 2010, semula ditetapkan sebesar Rp triliun berubah menjadi Rp 2, 728 triliun atau bertambah sebesar Rp 86,33 milyar. Kemudian pada pembiayaan daerah sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 538,68 milyar berubah menjadi Rp 584,01 miliar atau bertambah sebesar Rp 45,326 miliar. Usai pengesahan APBD – 2010, Bupati Bengkalis H Herlian Saleh dalam sambutannya menyebutkan atas anggaran yang telah disahkan ini meminta agar Satuan Perngkat Kerja Daerah (DKPD) melaksanakn kegiatan-kegiatan yang sudah ditetapkan sebagaimana semestinya. Dan merealisasi penuh denga rasa tanggung jawab dan sesuai dengan prosedur serta aturan, sehingga tujuan yang diharapkan dapat dicapai. “Selain itu, kepada aparat pengawas juga berperan aktif untuk mengawasi kegiatan yang menggunakan dana APBD-P ini. Dan diharapkan adanya informasi yang kita peroleh. Sehingga menjadi bahan untuk evaluasi dan lang preventif agar tidak terjadi hal yang lebih buruk ke depan,” ujarnya di hadapn hadirin. Deri

Tim Pasangan Anas-Narsum Klaim Raih Suara 50% Plus PELALAWAN - Walaupun mendapat nomor urut 3 pada pencabutan nomor di KPUD Pelalawan, namun semangat tim pasangan Anas-Narsum, semakin berpercaya diri untuk memenangkan Pemilukada Pelalawan 2011-2016 mendatang, bagi pasangan ini tidak memperdulikan nomor urut apapun, sebab yang menentukan keluar dari pemenang adalah hati masyarakat. Kepada Melayu Pos, Jhon Henri memprediksi pada pencoblosan 16 Februari 2011 mendatang, pasangan AnasNarsum akan mendapatkan suara 50% +1 dan mengalahkan calon lainnya. “Hasil itu, berdasarkan dari beberapa hasil survey LSI beberapa bulan yang lalu dan survey khusus dari Partai Demokrat, pasangan Anas-Narsum hampir menguasai 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan, kecuali sebelumnya di 3 kecamatan seperti di Kecamatan Seikijang, Pangkalan Lesung, dan setelah tim menjejakinya, namun hampir di pastikan Anas-Narsum unggul di 12 kecamatan,” katanya Pada saat Melayu Pos membandingkan diantara salah satu calon yang mempunyai 9 partai pendukung. Hendri menepis bahwa di empat Pemilukada di Propinsi Riau yang menang adalah partai-partai yang kecil yang minim partai politik pendukungnya. Menurur Jhon Henri bukan andalan banyaknya partai pendukung, namun dukungan masyarakat yang dibutuhkan. Ketika disinggung terkait asumsi masyarakat, mengatakan bila memilih hari ini dimenangkan salah satu calon, yaitu nomor urut 1 yang sering dianggap saingan berat pasangan nomor 3. Jon Hendri mengatakan “bila pasangan calon lain mengatakan seperti itu sah-sah saja, namun kita melihat dari kenyataanya, sebab Pemilukada Pelalawan masih dua bulan lagi kedepan, biarlah pasangan lain yang mengatakan sekarang dia menang agar dia bermimpi, namum penentuannya pilihan masyarakat pada 16 Februari mendatang,” tandasnya. Ditempat berbeda, sejumlah masyarakat SP 6 Pangkalan Kerinci yang sedang menunggu antrian pembagian minyak tanah, yang mengarahkan dukungan ke pasangan Anas-Narsum, diantara ratusan masyarakat mengakui kepada Melayu Pos bahwa pada pemilu mendatang akan memilih pasangan yang telah membuktikan janjinya yang tidak membedabedakan suku dan ras yang mempunya ke Bhinekaan, “Kami sudah bosan mendengarkan janji-janji. Masyarakat sekarang sudah pandai memilih siapa pemimpinnya, kriteria pemimpin yang kami pilih ke depan, mempunyai perasaan yang baik, tidak korupsi, tegas dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” katanya. Ter

Tiga Berkas Peserta Pemilukada Pelalawan Dikirim ke KPU Pusat PELALAWAN - Tiga berkas persyaratan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan periode 2011-2016 yang dipastikan menjadi peserta Pemilukada SEJUK Pelalawan 16 Februari 2011 mendatang diserahkan ke KPU Pusat. Tidak itu saja, satu berkas persyaratan bakal calon yang tidak lolos verifikasi juga diikutsertakan. ‘’Insya Allah rencananya hari ini semua berkas baik peserta yang lolos maupun balon yang gagal kita serahkan ke KPU Pusat,’’terang anggota KPUD Pelalawan Syariful Adnan, Senin (20/12/10). Hal ini dilakukan sebutnya, agar berkas tersebut juga diketahui pusat, kalau KPUD Pelalawan telah berkerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ‘’Makanya berkas balon yang tidak lolos kita serahkan juga,’’ujarnya. Tidak sebatas menyerahkan berkas itu saja katanya lebih lanjut, anggota KPUD Pelalawan juga akan mela‘’Namun kita siap kukan koordinasi banyak hal menghadapi jika dengan KPU Pusat terkait kelanjutan proses Pemilukada memang benar Pelalawan yang tidak lama lagi digugat ke lembaga akan digelar. ‘’Kita akan konsultasi berwenang. masalah peraturan kampanye, juga terkait adanya Apalagi kita sudah rencana gugatan dari balon berkerja sesuai yang bermasalah dengan dengan peraturan syarat dan digugurkan,’’ imbuhnya. yang ada,’’ Terkait gugatan yang disebut-sebut akan diajukan satu pasangan yang tidak lolos verifikasi dan klarifikasi dukungan parpol, yakni Prof. DR H Sufian Amin-Undris, Syariful mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari lembaga terkait. ‘’Namun kita siap menghadapi jika memang benar digugat ke lembaga berwenang. Apalagi kita sudah berkerja sesuai dengan peraturan yang ada,’’ujarnya. Ditanya pelaksanaan kampanye, Syariful menambahkan sesuai agenda yang telah ditetapkan KPUD Pelalawan, kampanye akan dilaksanakan mulai 30 Januari-14 Februari 2011. Beberapa hari lalu, KPUD Pelalawan telah menetapkan tiga pasangan peserta Pemilukada Pelalawan yang akan memperebutkan kursi nomor satu di Negeri Amanah Seiya Sekata ini, yakni pasangan Cabup-wabup Pelalawan periode 2011-2016 H M Harris-Drs H Marwan Ibrahim dengan nomor urut 1, Pasangan Drs H T Khalil Jaafar-H Husni Tamrin nomor urut 2 dan pasangan Drs H Anas Badrun-Narsum. Rtc

Komisi III DPR RI Minta Usut Pekanbaru Terkorup Pekanbaru, Melayu Pos Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja Provinsi Riau dan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak, Senin (20/12/10), terutama dengan Gubernur Riau M Rusli Zainal dan jajarannya. Salah satu tujuannya adalah hasil survei integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan pelayanan umum di Pekanbaru, menjadi sumber korupsi. Dan DPR meminta penegak hukum di Riau untuk segera menindaklanjuti hasil temuan dari KPK tersebut. “Ada beberapa instansi yang berdasarkan hasil survey integritas KPK itu, pelayanannya sangat buruk. Diantaranya Pemko Pekanbaru, Departemen Hukum dan HAM,” ujar Ketua Komisi III DPR RI Tjatur Sapto Edu dalam pertemuan dengan Gubernur Riau M Rusli Zainal dan jajarannya di Ruang Kenangan Kantor Gubernur Riau, Senin (20/12/10). Dijelakan Tjatur, berdasarkan hasil temuan KPK itu sebut Tjatur, penilaian survei integrasi yang diberikan KPK untuk Kota Pekanbaru itu adalah 4,5 yang merupakan di

bawah rata-rata nasional yaitu 5,8. “Seharusnya Pekanbaru itu, 6,0,”tegas Tjatur. Atas dasar temuan KPK itu, Tjatur meminta aparat penegak hukum di Riau segera melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pasalnya, lanjut Tjatur, hasil survey itu KPK itu merupakan sumber korupsi. “Kita minta penegak hukum di Riau, segera menyelidiki hasil survey integritas KPK itu. Moga-moga hanya kesalahan administrasi. Karena ada kesalahanadministrasi dan pidana. Tetapi kalau menyangkut pidana, segera proses secara hukum,”

harapnya. Tjatur juga menegaskan, kalau aparat hukum di Riau tidak perlu menunggu laporan untuk menyelidiki sumber korupsi ini. “Tidak perlu tunggu laporan, hasil survei integritas KPK itu sudah menjadi dasar penyelidikan,” desaknya. Sementara itu, Gubernur Riau, HM Rusli Zainal meminta kepada Pemko Pekanbaru untuk mengkaji semua masalah ini. ‘’Saya sudah minta kepada Walikota Pekanbaru agar masalah ini menjadi perhatian yang serius untuk ditangani,’’tukas Rusli singkat menjawab pertanyaan wartawan. Selain itu juga, lanjut Rusli, masih banyak permasalah yang harus diperhatikan bersama. ‘’Kita tadi juga telah memaparkan kondisi kantor Polda yang tidak presentatif lagi, kantor Korem juga demikian. Apalagi LP di Pekanbaru sangat tidak manusiawi sekali, sepatutnya bisa menampung 300 orang, ini sudah melebihi sekali,’’ demikian penjelasan gubernur. Rtc

Gerakan Menanam Satu Miliar Pohon Bengkalis, Melayu Pos Kabupaten Bengkalis menjadi kabupaten pencanangan gerakan penanaman 1 miliar pohon. Sementara di tingkat Provinsi dan Nasional sudah dilakukan dibanyak daerah. Hal itu dikatakan Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan pada acara pencanangan Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon untuk tingkat kabupaten yang dipusatkan di Kampus Politeknik Bengkalis, Minggu (12/12). “Untuk tingkat kabupaten, pencanangan ini merupakan yang pertama kali digelar. Alhamdulillah Bengkalis mendapat kehormatan pertama. Sementara untuk tingkat nasional dan provinsi telah dilakukan,” papar Menhut. Diakui Menhut, akibat eksploitasi hutan yang berlebihan menyebabkan kondisi alam tidak seimbang. Ini ditandai dengan meningkatnya suhu atau yang sering disebut dengan global warming (pemanasan global). “Global Warming seperti ajaran baru yang lahir di dunia ini. Semua orang membicarakannya, tapi itulah fakta yang terjadi hari ini. Dampaknya telah mulai kita rasakan, dimana terjadi perubahan cuaca yang sangat ekstrim sekali,” papar Zulkifli Hasan. Meski eksploitasi hutan yang luar biasa selama 40 tahun, untungnya kata Menhut, di Riau ini masih ada hutan yang tersisa. Seperti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit baru, merupakan sumbangsih Riau untuk dunia dan telah mendapat penghargaan dari Unesco. “Saya telah beberapa kali terbang di atas Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukitbaru dan juga pernah turun ke sana. Alhamdulillah, masih ada hutan alam kita yang tersisa

Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

Biaya Pasang Meteran Hingga 10 Juta? Bengkalis, Melayu Pos Ketidak jelasan biaya pemasangan meteran listrik di Kabupaten Bengkalis kini menjadi tanda tanya bagi kalangan warga. Pasalnya warga yang memasang meteran dengan biaya bervariasi dari Rp 6 juta hingga Rp 10 juta kepada pihak PLN Cabang Bengkalis. “PLN Bengkalis diminta kejelasannya soal rincian biaya harga meteran dan pemasangan listrik yang jelas, bukan sebaliknya dengan menetapkan biaya yang bervariasi,” ungkap Tini kepada wartawan, beberapa hari yang lalu, di kediamannya. Tini mengakui, dirinya di bulan Oktober 2010 ini memasang meteran listrik di rumahnya melalui biro PLN Bengkalis dengan menggunakan daya 900 WATT. “Harga meteran listrik dikenakan biaya sebesar Rp. 6 juta, setelah itu dikenakan kembali biaya pemasangan intalasi senilai Rp. 4 juta, jadi totalnya Rp. 10 “Harga meteran juta,” lanjut Tini. Setelah pemasangan usai, biro listrik dikenakan PLN menyebutkan biaya biaya sebesar Rp. 6 tersebut. Ironisnya, ketika juta, setelah itu diminta bukti dari biaya seluruhnya dengan dikenakan kembali menggunakan kwitansi bukti pembayarannya. “Kini menjadi biaya pemasangan tanda tanya bagi pihak kita. intalasi senilai Rp. 4 Pernah kita tanya kepada salah juta, jadi totalnya seorang kerabat, biaya Rp. 10 juta,” pemasangan meteran listrik dikenakan senilai Rp 5 juta. Saya kok, mencapai Rp. 10 juta,” heran Yono. Hal senada juga dikatakan warga Kelapapati, Eko hanya meminta kepada pihak PLN Bengkalis harus memberikan rincian yang jelas dalam biaya pemasangan meteran listrik. Sehingga dengan begitu tidak memberatkan kepada kalangan masyarakat yang tidak mampu dan kejelasan harga tentunya tidak menimbulkan polemik di masa yang akan datang. Detempat terpisah, manager Distribusi Pelaksana Harian (PH) PLN Bengkalis, Safril saat dikonfirmasi mengenai permasalahan tersebut, beberapa kali didatangi ke kantornya tidak pernah ada ditempat. Salah seorang security PLN mengatakan bahwa beliau tidak masuk kantor. “Beliau sudah dua hari tidak masuk. Senin aja Bapak datang kembali,” sebutnya. Deri

PGRI Kecamatan Merbau Peringati Tahun Baru Islam

“Global Warming seperti ajaran baru yang lahir di du-nia ini. Semua orang membicarakannya, tapi itulah fakta yang terjadi hari ini. Dam-paknya telah mulai kita rasakan, dimana terjadi peru-bahan cuaca yang sangat eks-trim sekali,” yang kita sumbangkan untuk menyelamatkan dunia,” papar Zulkifli Hasan. Untuk mengganti hutan yang telah rusak tersebut, papar Menteri, perlu adanya gerakan bersama – sama untuk menanam pohon. “Dulu kita jor-joran menebang hutan. Sekarang mari kita bersama – sama menanam pohon. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini mampu membuahkan hasil, paling tidak amal yang sholeh,” ujarnya. Sebagai bentuk keseriusannya melindungi hutan, Menhut menekan bahwa ia telah memerintahkan jeda tebang dan tidak ada lagi dikeluarkan izin yang baru. “Ketika saya menjabat Menhut, saya tidak membenarkan

lagi adanya penebangan hutan dan penertiban izin usaha dan penertiban izin usaha pengolahan hutan,” paparnya. Menhut juga telah menggulirkan program hutan tanaman rakyat. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola hutan yang ditinggalkan atau kosong sehingga masyarakat juga menikmati hasilnya. Sementara itu Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemkab mendukung upaya penanaman pohon. Hal ini telah dibuktikan dengan kegiatan penanaman yang dilakukan oleh Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara yang dilakukan mulai 1 Desember mendatang. Ditambahkan Bupati, Pemkab juga berupaya untuk menjaga hutan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti aparat keamanan. Pencanangan Gerakan Penanaman 1 Miliar pohon diisi dengan penyerahan bibit pohon, bantuan uang senilai Rp 50 juta kepada kelompok bibit rakyat (KBR) penandatangan prasasti dan diakhiri penanaman pohon oleh Menhut bersama Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh di depan Kampus Polbeng. Deri

Kepulauan Meranti, Melayu Pos Persatuan Guru Republik Indonesai (PGRI) Kecamatan Merbau peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriah, dengan menggelar Pawai Ta’ruf dan Dzikir Akbar, yang dipusatkan di Masjid Al – Ikhsan kota Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis ( 9/12/10 ). Semulanya, ribuan siswa/siswi yang diikut sertakan para guru mengadakan pawai Ta’ruf bersama dengan diiringi Dram Band SDN 1 Teluk Belitung dan Dram Band MA Al – Munawarah Kampung Jawa Desa Bagan Melibur. Ketika itu, pawai Ta’ruf dilepas secara resmi oleh Camat Merbau Drs. Duriat yang diwakili Sekcamnya Wan Abd. Malik.S.Pdi, ribuan siswa/siswi yang berpakaian muslim lengkap itu bergerak mengawali jalan Jendral Sudirman, melewati Jalan Abu Hasan, mengarah ke Jalan Yos Sudarso dan A. Yani, Jalan Kamboja, dan Jalan Rambutan, memutar ke Jalan Bintan, dan kembali lagi ke Jalan Jendral Sudirman. Pawai Ta’ruf kali ini terlihat memeriahkan kota Teluk Belitung, ribuan siswa/siswi mengikuti pawai memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriah dengan tema “Melalui peringatan 1 Muharam 1432 Hijriah kita tingkatkan kompotensi profesional Sumber Daya Manusia yang beriman dan bertaqwa”. Riuh rendah semangat pun dialurkan para siswa/siswi SMAN 1 Merbau dengan mengatakan “Dengan semangat Tahun Baru Hijriah mari kita tegakkan pembangunan, pendidikan, yang bermoral dan ukhwah Islam”. Camat Merbau Drs. Duriat yang diwakili Sekcamnya Wan Abd. Malik.S.Pdi dalam sambutan pelepasan Pawai Ta’ruf mengatakan, kami atas nama mewakili Pemerintah daerah pada hari ini yang mewakili Camat Merbau mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada UPTD Dikbudparpora Kecamatan Merbau beserta PGRI Se – Kecamatan Merbau yang mana kami lihat pawai Ta’ruf kali ini sangat penuh semangat dan penuh memeriahkan kota Teluk Belitung Kecamatan Merbau ini, semua ini adalah berkat kerja keras seluruh panitia dan UPTD Dikbudparpora untuk memperingati 1 Muharam 1432 Hijriah, ungkap Sekcam Merbau mengatakan dengan resmi Pawai Ta’ruf saya lepaskan. Setelah melakukan pawai Ta’ruf, ribuan siswa/siswi dan ratusan Majlis Guru Se–Kecamatan Merbau mengadakan Dzikir Akbar bersama yang dipusatkan di Masjid Al– Ikhsan Teluk Belitung, ketika itu Dzikir tersebut dipimpin langsung Kiai Mas’ud. Tidak hanya itu panitia penyelenggara memperingati Hari Islam ini juga sempat mendatangi penceramah Ustadz Mustafa,S.Ag dari Ibu Kota Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti, disana terlihat masing– masing Majlis Guru dan ribuan siswa/siswi antusias mengikuti Dzikir Akbar dan mendengar ceramah Agama yang dialu–alukan Mustafa. Rozali

Pemilukada Pelalawan

KPUD : Tetapkan Nomor Urut Calon Bupati/Wakil Bupati Pelalawan Periode 2011-2016 Pelalawan, Melayu Pos Setelah lolos dari tahapan verifikasi, KPUD Pelalawan menetapkan nomor urut, pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Pelalawan Periode 2011-2016 yaitu pasangan nomor urut, 1. H.M. HarrisMarwan Ibrahim, 2. T. Khalil Za’afar-Thamrin, 3. Anas Badrun-Narsum, Pencabutan Nomor urut, tiga pasangan calon tersebut, diagendakan pada Rapat Pleno terbuka KPUD Pelalawan, bertempat di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Jumat (17/12). Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Pusat Prof. DR. Abdul Hafiz

Anshary. Dalam sambutannya, Ketua KPU Pusat berharap bahwa pelaksanaan Pemilukada Pelalawan dapat terlaksana dengan sebaikbaiknya, sesuai dengan motto Pemilukada Sejuk yaitu santun, edukatif, jujur dan kekeluargaan, “Saya berharap pelaksanaan Pemilukada Pelalawan menjadi contoh di seluruh Indonesia, tidak boleh ada sedikitpun yang namanya penyimpangan, kecurangan, dan pelanggaran terhadap Undang-undang, tolong kepada masyarakat, awasi penyelenggaraan Pemilu dengan baik, sampaikan kepada kami bila ada

kecurangan,” tandasnya. Ketua KPU meminta kepada pasangan calon Bupati/ Wakil Bupati agar jangan berbuat curang. “Kepada saudara kami para calon, kami berharap jangan digoda masyarakat untuk berbuat curang, jangan dirayu temanteman kami dengan apapun, sehingga mereka menyimpang dari perundang-undangan, apa yang Anda lakukan, manusia tidak tahu namun Allah Subhanahu Wata’ala mengetahui apa yang kita lakukan,” terangnya. Hal yang sama dilontarkan Ketua KPUD Pelalawan Abdul Hamid, M.Si

pada kata sambutannya, dan juga usai acara rapat Pleno KPUD, kepada Melayu Pos, mengatakan : Menghimbau masing-masing calon agar bersaing sehat “kita berharap kepada masing-masing para calon jauhkan yang namanya politik hitam, jangan saling fitnah atau menjelekkan satu dengan yang lain, ingat…! Ibarat mempromosikan produk tunjukkan produkmu yang baik agar dapat dipercayai oleh pelanggan,” imbuhnya. Ketika Melayu Pos menanyakan isu terkait salah satu calon yang lolos, tidak memenuhi syarat, Ketua

KPUD Abdul Hamid, M.Si membantah “Semua para calon yang sudah lolos sudah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan KPU Nomor 13 Tahun 2010,” kata Hamid. Dalam Acara Rapat Pleno terbuka KPUD tersebut, dihadiri oleh Bupati Pelalawan Rustam Effendi, Kapolres Pelalawan AKBP Ari Rachman Nafarin, Sik, Ketua Pengadilan Pelalawan, dan sejumlah Tokoh Masyarakat Kabupaten Pelalawan, dan disaksikan ratusan masa pendukung dari masingmasing pasangan calon. Ter


Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

PT SLR Melakukan Sosialisasi Kepada Desa Binaannya Nanga Bulik, Melayu Pos PT. SLR mengundang para kepala desa binaannya dalam melakukan sosialisasi tanggal 20 Oktober 2010 yang dihadiri oleh kepala Desa Cuhai, Tanjung Beringin, Sungai Tuat, Kawa, dan dihadiri juga oleh semua unsur muspika. Dalam sosialisasi tersebut, para kepala desa dan semua perangkat desa serta masyarakat menyambut baik kehadiran PT. SLR yang ada di daerah mereka, karena program yang akan dijalankan oleh PT. SLR sangat menyentuh kebutuhan dan kehidupan masyarakat desa yang ada di sekitarnya. Elanda (Senior Operational Cum GA manager PT. SLR) saat dikonfirmasi Melayu Pos lewat telepon mengatakan bahwa untuk menindaklanjuti hasil sosialisasi dan menanggapi semua keinginan masyarakat desa di sekitar kebun, PT. SLR akan membentuk tim yang diambil dari semua unsur masyarakat sebagai kepanjangan tangan masyarakat keempat desa tersebut untuk menyelesaikan halhal yang dianggap penting guna menjaga hubungan baik antara masyarakat dengan PT. SLR. Melihat kepedulian PT. SLR terhadap desa-desa yang berada di sekitarnya menarik perhatian beberapa perangkat desa lain, sehingga satu desa (Riam Penahan) menawarkan kepada PT. SLR untuk menjadi penjamin/avails program perkebunan yang telah direncanakan oleh koperasi yang mereka miliki (koperasi Tuntung Jaya). Kepala Desa Riam Penahan, Sudan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah menghadap pimpinan PT. SLR di kantornya di Pangkalan Bun dan telah menawarkan kerjasama atara pihaknya dengan PT. SLR dan disambut dengan baik. Sudan juga memaparkan bahwa koperasi yang mereka miliki sudah mempunyai izin koperasi dan telah melakukan pemetaan dasar sebagai bahan kelengkapan untuk mengajukan izin rekomendasi pembukaan lahan dari Bupati Lamandau dengan luas 1.200 Ha sesuai dengan kebutuhan penduduk yang ada di desa Riam Penahan. Untuk mengurus perizinan dan pemetaan dasar tersebut telah dikuasakan kepada LSM Batu Petahan. Koperasi Tuntung Jaya dengan areal yang dilokasikan seluas 1200 Ha. Sesuai dengan data penduduk yang ada, kepada Bupati Lamandau dan koperasi tuntung jaya desa riam penahan sudah dikuasakan kepada LSM Batu Petahan untuk mengurus perijinan dan pemetaan. Ketua DPP LSM Batu Petahan Kalteng Soitmen Sia, SE saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat kuasa tersebut dan ada satu lagi koperasi (Koperasi Hijau Lestari) yang berada di desa Cuhai telah menyerahkan surat kuasanya kepada pihaknya untuk mengurus perijinan dan pemetaan dasar yaitu dia (Soitmen Sia, SE) sangat berterimakasih atas kepercayaan beberapa koperasi yang ada di Kabupaten Lamandau dan selalu mengarahkan pengurus DPD LSM Batu Petahan di Kabupaten Lamandau agar ada kerja sama dengan pihak pemerintah dan investor serta selalu ada keberpihakan dengan masyarakat sehingga tercapai masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Robet Silun

Kiri ke kanan : Camat Merbau Drs. Duriat, Wakil DPRD Kab. Kepulauan Meranti H. Taifikurrahman, S.Pdi, angggota KPD – STR, dan Kapolsek Merbau IPTU. Sawaluddin Pane saat menghadiri acara seminar terbuka.

Dampak HTI Terhadap Lingkungan dan Kehidupan Rakyat

Riau, Melayu Pos Komite Pimpinan Daerah Serikat Tani Riau (KPD–STR) gelar seminar terbuka dengan tema “Dampak Hutan Tanaman Industri (HTI) terhadap lingkungan dan kehidupan rakyat “ yang dipusatkan di lapangan bola Setia Pati Kota Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (15/12). Turut menghadiri undangan seminar tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti H. Taifikurrahman, S.Pdi didampingi salah seorang anggotanya Basiran, SE, MM, Camat Merbau Drs. Duriat, Kapolsek Merbau IPTU. Sawaluddin Pane, Danramel Merbau, Kepala Desa Se–Pulau Padang, Ketua DPD Kabupaten Kepulauan Meranti Firmansyah Putra, S.Pt, PK–Partai Golkar Kecamatan Merbau Edy Musriadi, Ketua STR Kabupaten Kepulauan Meranti M. Riduan, diikuti ratusan elemen masyarakat, para tokoh pemuda Pulau Padang dan komponen lainnya. Ketua Panitia Pelaksana Seminar terbuka Darwis, A.Md dalam sambutannya mengatakan, pada seluruh elemen masyarakat yang hadir pada hari ini segenap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti hari ini kami gelar seminar terbuka oleh Serikat Tani Riau (STR) dan kami sepakat menyandang dana bersama anggota sebesar Rp. 20.000,- disetiap perorang, semua ini kami lakukan atas kesadaran masing–masing demi untuk terlaksananya acara seminar ini. Digelar seminar terbuka pada hari ini dengan tujuan dapat menjadi bendungan besar bagi dampak HTI, kepada DPRD Darwis mengharapkan sekiranya dapat mendengar suara rakyat seperti kami rakyat petani ini, juga kami harapkan kepada Kepala Desa dan Pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dapat mengamati, biarlah kami berjuang demi untuk tanah dan lahan masyarakat, ungkap Darwis. Ketua Komite Pimpinan Daerah Serikat Tani Riau (STR) M. Riduan dalam sambutannya mengatakan, salut kepada segenap anggota STR yang sanggup melaksanakan anjuran menabung RP 20.000/kepala demi suksesnya acara seminar terbuka yang di gelar tentunya bertujuan untuk mencari resolusi bersama terkait kisruh RAPP Block Pulau Padang. Selain itu M. Riduan menyesali sikap beberapa anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten di tingkatan Meranti dimana acara ini diselenggra dengan keringat rakyat, namun hanya beberapa anggota DPRD saja yang hadir yang pada hakikatnya sama seperti RAPP itu sendiri yang diundang secara resmi namun tidak menghadiri seminar tersebut. Selain Riduan, juga Ketua Umum Komite Pimpinan Pusat Serikat Tani Riau (KPP–STR) Tery Hendra Chaniago dengan penuh semangat tinggi menyampaikan, tingginya kebutuhan bahan baku kertas yang diproduksi pabrik bubur kertas raksasa RAPP, membuat luasan hutan Riau kian menyempit. Rozali

Selayang Pandang

Kondisi Pelabuhan Memprihatinkan Kepulauan Meranti, Melayu Pos Pengguna jasa pelabuhan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau mengeluhkan kondisi ponton terapung pelabuhan. Saat berita ini diturunkan kondisinya sudah miring, selain miring besi pengaman menuju ponton terapung itu malah sudah banyak yang putus. Tidak hanya itu, besi pada bagian tenda ponton juga sudah banyak yag kropos dan atap pontoon juga sebagian sudah habis lebas diterjang angin. Warga pengguna jasa pelabuhan Teluk Belitung merasa kuatir khususnya bagi warga yang ingin pulang pergi menggunakan jasa pelabuhan tersebut. Di saat hendak ke ibu kota Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti dan juga ke ibu kota Kabupaten Bengkalis dengan kondisi pelabuhan ponton terapung saat ini terlihat belum ada upaya berbaikan dari pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terkait. Padahal pelabuhan ponton itu merupakan fasilitas umum yang

selalu dimanfaatkan masyarakat. Pantauan Melayu Pos di lapangan, Senin (13/12/10) setelah melihat besi pengaman tergeletak putus, staf dinas pekerja umum dan perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui stafnya di Teluk Belitung berupaya mengamankan besi pengaman yang putus itu dan dibawa ke dalam kantornya. Menurut salah seorang warga Kelurahan Teluk Belitung, Birin, yang tinggal di jalan Sultan Syarif Kasim

mengatakan, “Besi pengaman ini semalam sudah tumbang, bang. Banyak besi ponton itu sudah kropos, juga miring, kemungkinan sudutnya masuk air dan bocor, tandanya sudah miring,” katanya. Staf Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti yang ditugas kerjakan di Teluk Belitung, Zuhri, terkait dengan kondisi pelabuhan ponton terapung itu saat dikonfirmasi Melayu Pos melalui handphone, Senin (13/12/10) mengatakan, pihaknya sudah melaporkan ke atasan terkait kondisi pelabuhan tersbut. “Dan sudah kita usulkan juga untuk rehap ponton tersebut, nanti akan kita koordinasikan dengan Pak Camat langkah apa yang diambil, juga bocornya ponton tersebut sudah saya laporkan ke atasan kita di Kabupaten Kepulaun Meranti,” ungkap Zuhri. Rozali

Pembangunan Jemabatan Sumber Sari Terbengkalai

Diduga Korupsi berjamaah Pekanbaru, Melayu Pos Pelaksanaan Pembangunan Jembatanm Sumber Sari sepanjang kurang lebih 10 meter oleh Dinas Kimpraswil Propinsi pada tahun anggaran 2008 sebesar Rp 1.4 M dan dilanjutkan pekerjaan pada tahun 2009 sbesar Rp 3 M, namun pembangunan jembatan Sumber Sari hanya sedikit perubahannya. Melihat korupsi berjamaah berjalan dengan mulus maka tahun 2010 di anggarkan kembali. Terungkapnya pengamburan dana yang tidak sesuai dengan kondisi pembangunan jembatan Sumber Sari oleh PPTK 2009 Afif karena kesal dengan oknum wartawan yang mewawancarainya. Afif mengomel dengan prilakau oknum wartawan yang langsung menuding pembangunan Jembatan sumber sari sarat KKN. “Saya merasa langsung diadili sebagai tersangka tindakan korupsi oleh oknum wartawan,” kata Afif kepada Melayu Pos di ruang kerjanya, minggu lalu. Diduga telah terjadi korupsi berjamaah dari pembangunan Jembatan Sumber Sari Kelurahan Rejosari dari tahun ketahun. Sebab tindakan korupsi berjamaah dilakukan supaya pihak berwajib kesulitan melakukan penyelidikan karena para pelaku berantai dari para pejabat sampai masyarakat ikut merasakan percikan uang dari tindakan korupsi ber-

jamaah. Masyarakat dikelabuhi dengan seeklor kambing yang disembelih bersamasama pada hari Jum’at (14/5) di lokasi di Jembatan Sumber Sari. Adapun tindakan korupsi berjamaah dari awal pekerjaan 2008 dengan besar anggaran Rp 1.4 M, dengan pemancanyan beton sebagai pondasi jembatan yang menghabiskan dana kurang lebih Rp 600 juta, dan sisanya berada di kantong para pelaku tindakan korupsi berjamaah. Namun keberhasilan membagi bagikan uang rakyat, maka jembatan tersebut dianggarkan kembali pada tahun 2009 sebesar Rp 3 M yang diajukan Kimpraswil (PU) Propinsi ke DPRD propinsi, dari proses lelang sudah tercium aroma pelanggaran UU no 5 tahun 1999 pasal 22 (bab ke empat) tentang prilaku usaha bersekongkol dengan pihak lain, untuk mengatur dan menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan tidak sehat. Terbukti dengan setiap pertanyaan yang dilontarkan Melayu Pos, Afif sebagai PPTK selalu mengalihkan pada rekan kerjanya. “Proses lelang telah dilaksanakan oleh panitia lelang dan semua proses pelelangan yang dapat menjawab hanya panitia lelang,” ungkap Afif. Namun dari hasil proses lelang kontraktor PT. Fera

Vanesa Ramadhan membanting harga lebih dari 20%, dengan kemenangan sebesar Rp 2.22 M dengan item pekerjaan pemotongan beton dari hasil pekerjaan 2008 dan pemasangan kiri dan kanan jembatan Sumber Sari serta penanaman besi baja sebanyak 28 batang dengan kedalaman 26 meter di tengah sungai sail serta penimbunan. Namun dari hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan melewati batas kontrak pekerjaan maka PT. Fera Vanesa Ramadhan mendapatkan sangsi denda sebesar Rp 16.135.000 dan sisa dari nilai kontrak 2.177 yang diterima oleh PT.Fera Vanesa Ramadhan. Kerena sebagian tanah masyarakat di depan jembatan Sumber sari harus mendapatkan ganti rugi maka sisa dana anggaran 2009 diberikan sebesar Rp 7 juta rupiah. Menurut aturan yang berlaku setiap pelanggaran kontrak kerja maka PT. Fera Vanesa Ramadhan harus black list, tidak boleh mengikuti lelang. Afif sebagai PPTK pembangunan jembatan Sumber Sari menyangkal semua dugaan tindakan korupsi berjamaah yang telah diatur sebaik mungkin. “Saya mengerjakan semua pekerjaan sesuai item pekerjaan di dalam kontrak kerja. Saya hanya mengerjakan 2009 sedangkan untuk 2008 PPTK nya orang lain,” ungkapnya. Harianto

Tabrak Anak Kecil

Pardi Dikeroyok Massa Meranti, Melayu Pos Hanya gara-gara menabrak anak kecil, Pardi (16) yang masih duduk di bangku kelas tiga SMK harus babak belur dihajar massa. Kejadian ini berawal saat Pardi mengendarai sepeda motornya menuju arah Sungai Tengah Pangkalan Barat Desa Meranti Bunting, Kecamatan Merbau, tiba-tiba seorang bocah bernama Ilham Wahyudi (6) melintas seketika, akibatnya anak kecil tersebut pun kena tabrak. Akibat kejadian itu Pardi (16) pemuda yang mengendarai sepada motor Supra X nopol BM 3588 DG sempat dikeroyok massa hingga babak belur. Sementara, Ilham Wahyudi mengalami luka pada bagian bawah hidung, dan mengalami patah gigi. Informasi yang dihimpun Melayu Pos Selasa (7/12) di kantor Polsek Merbau dari Basri Ketua RT 02/dusun 02 Sungai Tengah Desa Meranti Bunting mengatakan saat kejadian itu, ia mengambil kebijakan untuk mengamankan Pardi dari keroyokan massa

dengan cara membawa ke rumahnya. “Saat di rumah saya kedua pihak sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan. Dengan cara keluarga Pardi membayar biaya pengobatan anak kecil itu, tapi surat perjanjian perdamaian belum dibuat, rencana pada hari ini di kantor Polsek. Setelah sampai di sini pihak Pardi menuntut pula kasus pengeroyokan terhadap dirinya,” ungkap Basri. Pardi di halaman Polsek Merbau mengatakan, “Saya buat pengaduan pak, terkait dengan pengeroyokan terhadap diri saya ini. Biarlah hukum yang bicara karena negara kita negara hukum bukan main hakim sendiri gaya begini,” ungkap Pardi sambil memperlihatkan bagian mukanya yang memar. Kapolsek Merbau IPTU. Sawaluddin Pane saat dikonfirmasi Melayu Pos melalui handphonenya, Selasa (07/ 12), membenarkan adanya kejadian laka lantas di dusun Sungai Tengah Desa Meranti Bunting antara pemuda Dusun anak Kamal Desa Pelantai

sekitar jam 17.00 WIB. “Di sana ada pesta pernikahan setelah ada kejadian tergeser Honda yang dikendarai Pardi (16) dengan anak kecil Ilham Wahyudi (6) di saat melintas seketika di jalan Sungai Tengah Pangkalan Barat. Kemungkinan setelah kejadian itu, warga mengira Pardi mau melarikan diri, padahal tidak. Alhasil Pardi dikeroyok massa di sana,” ungkap Kapolsek Merbau. “Dikediaman pak RT masing-masing kedua belah pihak membuat kesepakatan untuk berdamai, semula masing-masing tidak ada masalah lagi, cuma anak yang masih kelas 3 SMK itu diminta membayar ongkos biaya pengobatan sebesar Rp 1 juta, secara keluarga sudah tidak ada masalah selesai. Nah sekarang lain lagi ceritanya keluarga Pardi yang menggeser anak itu datang ke kantor, ia tidak senang pula atas pengeroyokan terhadap dirinya oleh massa tersebut. Kedua belah pihak besok kita minta datang kembali,” tambah Kapolsek. Rozali

7 Pojok PGRI Kecamatan Merbau Peringati Tahun Baru Islam KEPULAUAN MERANTI - Persatuan Guru Republik Indonesai (PGRI) Kecamatan Merbau peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriah, dengan menggelar Pawai Ta’ruf dan Dzikir Akbar, yang dipusatkan di Masjid Al – Ikhsan kota Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis ( 9/12/10 ). Semulanya, ribuan siswa/siswi yang diikut sertakan para guru mengadakan pawai Ta’ruf bersama dengan diiringi Dram Band SDN 1 Teluk Belitung dan Dram Band MA Al – Munawarah Kampung Jawa Desa Bagan Melibur. Ketika itu, pawai Ta’ruf dilepas secara resmi oleh Camat Merbau Drs. Duriat yang diwakili Sekcamnya Wan Abd. Malik.S.Pdi, ribuan siswa/siswi yang berpakaian muslim lengkap itu bergerak mengawali jalan Jendral Sudirman, melewati Jalan Abu Hasan, mengarah ke Jalan Yos Sudarso dan A. Yani, Jalan Kamboja, dan Jalan Rambutan, memutar ke Jalan Bintan, dan kembali lagi ke Jalan Jendral Sudirman. Pawai Ta’ruf kali ini terlihat memeriahkan kota Teluk Belitung, ribuan siswa/siswi mengikuti pawai memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriah dengan tema “Melalui peringatan 1 Muharam 1432 Hijriah kita tingkatkan kompotensi profesional Sumber Daya Manusia yang beriman dan bertaqwa”. Riuh rendah semangat pun dialurkan para siswa/siswi SMAN 1 Merbau dengan mengatakan “Dengan semangat Tahun Baru Hijriah mari kita tegakkan pembangunan, pendidikan, yang bermoral dan ukhwah Islam”. Camat Merbau Drs. Duriat yang diwakili Sekcamnya Wan Abd. Malik.S.Pdi dalam sambutan pelepasan Pawai Ta’ruf mengatakan, kami atas nama mewakili Pemerintah daerah pada hari ini yang mewakili Camat Merbau mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada UPTD Dikbudparpora Kecamatan Merbau beserta PGRI Se – Kecamatan Merbau yang mana kami lihat pawai Ta’ruf kali ini sangat penuh semangat dan penuh memeriahkan kota Teluk Belitung Kecamatan Merbau ini, semua ini adalah berkat kerja keras seluruh panitia dan UPTD Dikbudparpora untuk memperingati 1 Muharam 1432 Hijriah, ungkap Sekcam Merbau mengatakan dengan resmi Pawai Ta’ruf saya lepaskan. Setelah melakukan pawai Ta’ruf, ribuan siswa/siswi dan ratusan Majlis Guru Se–Kecamatan Merbau mengadakan Dzikir Akbar bersama yang dipusatkan di Masjid Al– Ikhsan Teluk Belitung, ketika itu Dzikir tersebut dipimpin langsung Kiai Mas’ud. Tidak hanya itu panitia penyelenggara memperingati Hari Islam ini juga sempat mendatangi penceramah Ustadz Mustafa,S.Ag dari Ibu Kota Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti, disana terlihat masing–masing Majlis Guru dan ribuan siswa/siswi antusias mengikuti Dzikir Akbar dan mendengar ceramah Agama yang dialu–alukan Mustafa. Rozali

KPD – STR Beserta Kiyai Se-Pulau Padang Gelar Dzikir Akbar KEPULAUAN MERANTI - Menjelang tiga hari sebelum seminar terbuka, Komite Pimpinan Daerah Serikat Tani Riau (KPD–STR ) Kabupaten Kepulauan Meranti beserta ulama dan elemen juga Kiyai Se–Pulau Padang dengan semangat Al–Jihadu Fisabilillah menggelar dzikir akbar besama yang mengambil tempat di Masjid Raya Baitul Naim kota Teluk Belitung Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (12/12/10). Sekitar seribuan masa yang ikut menggelar dzikir akbar ini sebelumnya menggelar pawai bersama yakni bergerak dari Posko Serikat Tani Riau (STR) di Jl Jendral Sudirman Kelurahan Teluk Belitung. Pawai yang diikuti lebih kurang seribuan elemen masyarakat Pulau Padang ini dimulai sekitar jam 14.00 Wib sore dengan memakai kendaraan sepeda motor juga berhiaskan bendera merah putih dan bendera Serikat Tani Riau menuju Masjid Baitul Naim. Pantauan Melayu Pos di lapangan, Minggu (12/12/10), usai melakukan pawai bersama, setelah tiba di Masjid Baitul Naim tidak lama kemudian lebih kurang seribuan elemen masyarakat Pulau Padang ini menggelar dzikir akbar. Ketika itu dzikir akbar tersebut dipimpin langsung Kiyai Masud didampingi Kiyai Sholeh dan Kiyai Ahmadi. Dzikir akbar yang dilaksanakan selama lebih kurang 2 jam itu berjalan tertib dan khusuk. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Serikat Tani Riau sebagai bentuk penyerahan seluruh jiwa dan raga secara utuh kepada Allah dalam melaksanakan kerja–kerja perjuangan dengan mengangkat tema “Wa – Zakkir Fa Innadzdzikro Tanfa’ul Mu’minin “. Selain itu juga terlihat puluhan anggota Polsek Merbau turut membantu dalam keamanan. Turut hadir dalam dzikir akbar kali ini selain dipimpin Kiyai Masud, Kiyai Sholeh dan Kiyai Ahmadi, juga turut hadir anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, Ketua KPD–STR yang diwakili Riduan, beserta ratusan anggotanya, elemen masyarakat yang ikut serta dari masing–masing desa terjangkau. Rozali

Dirut PD Pembangunan Siap Mengundurkan Diri PEKANBARU - Setelah santer berita yang mengatakan berbagai pihak yang mendesak Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Pekanbaru M. Ridwan, untuk segera dicopat. Namun Pihak Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru tidak juga melakukanya, akhirnya hari ini Senin (2012/10) yang bersangkutan menyatakan siap mundur dari jabatanya. Namun dirinya menolak jika pengundurannya dikaitkan dengan desakkan dari berbagai pihak yang akhir-akhir ini semakin deras. Hal itu dikatakan langsung M. Ridwan, Senin (21/12/ 10) diruangan tunggu Wakil Walikota Pekanbaru Erizal Muluk, “ Jabatan bagi saya adalah amanah yang harus dipegang dengan baik, jadi jika banyak pihak yang menilai jika saya dianggap tidak lagi profesional dalam menjalankan amanah tersebut, maka saya siap untuk mundur. Namun dalam kesempatan ini saya akan luruskan, berita yang santer mengatakan jika saya didesak untuk mundur dari jabatan itu tidak benar, sebab yang berhak menilai dan melakukan pemecatan sepenuhnya ada ditangan Pemko, dan saya belum pernah disuruh mundur, “ jelas M. Ridwan. Lebih lanjut lagi dirinya meminta agar pihak-pihak yang dinilai tidak suka dengan kepemimpinanya sebagi Dirut PD Pembangunan, agar tidak menyudutkan dirinya, sehingga seolah-olah PD Pembangunan selalu menghabiskan APBD daerah, “ Setiap tahun DPRD selalu menyetujui APBD Pekanbaru, ada tidak anggaran untuk PD Pembangunan, sampai hari ini kita belum membebani APBD, jadi saya minta kepada semua pihak jangan asal memberikan stetmen kalau PD Pembangunan selalu membebani APBD. Kita mengajukan 10,6 miliyar untuk penyegaran, hingga sekarang tidak disetujui, “ ungkapnya. Walaupun secara jujur M. Ridwan mengakui jika selama dua tahun terakhir PD Pembangunan telah mengalami kerugian, dari tahun 2009 minus Rp 60 juta dari Rp 100 juta, tahun ini dikatakan kerugian hanya mencapai Rp 61, 5 juta, berbeda dengan yang disebutkan dari hasil audit yang menyebutkan untuk tahun ini angka kerugian mencapai Rp 260 juta. “ Memang kita akui jika kita belum bisa memberikan pemasukkan PAD, sesuai yang diharapkan, akan tetapi jika dikatan merugi terus dan membebani APBD, saya kurang setuju, “ ungkapnya lagi. Rtc


Daerah

8 Lintas Daerah Bupati Landak Pimpin Touring Jeep

Gelar Pengobatan dan Sunatan Massal

NGABANG - Bupati Adrianus Asia Sidot memimpin tur keliling (touring) Jeep, Jumat (10/12). Kegiatan ini sekaligus deklarasi Persatuan Jeep Landak (PJL) dengan dirangkai bakti sosial, pengobatan gratis dan hiburan malam. “Kegiatan touring ini bukan lomba kecepatan tapi sambil rekreasi di mana tempat yang kita singgahi digelar bakti sosial dan pengobatan gratis kepada masyarakat. Jaga keamanan di jalan raya,” pesan Bupati. Touring diikuti puluhan peserta bahkan para Club Motor Tiger dan Vision juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Star dari pendopo bupati pukul 13.00 menuju Darit kemudian melewati Banyuke Hulu, Karangan dan langsung ke Menjalin dan bermalam di Desa Bengkawe. Esok harinya menuju Sebadu, Sekilap dan Sebangki bermalam di Desa Agak. “Sampai di lokasi Desa “Sampai di lokasi Desa Bengkawe tempat bermalam, Bengkawe tempat bermalam, digelar pengobatan digelar pengobatan gratis dari gratis dari dinas kesehatan dinas kesehatan dengan dengan dibantu petugas dibantu petugas Puskesmas Puskesmas setempat. Masetempat. Malam harinya lam harinya digelar hiburan dan ramah-tamah antara digelar hiburan dan ramahbupati dan rombongan tamah antara bupati dan dengan masyarakat, bahkan rombongan dengan sejumlah doorprize menarik masyarakat, bahkan sejumlah disiapkan,” ungkap Ketua Panitia Touring yang juga doorprize menarik disiapkan,” Ketua PJL Rosiadi. Menurutnya, deklarasi PJL adalah bentuk kegiatan otomotif yang penuh tan-tangan dan berlatarbela-kang alam yang memiliki potensi wisata yang dapat dijadikan sarana promosi dan pengenalan dan kegiatan ini selalu diminati banyak orang. “Jadi tujuan kegiatan deklarasi PJL dan touring ini diantaranya untuk mengenalkan mengembangkan potensi wisata budaya daerah umumnya di Kabupaten Landak. Mengenalkan dan mengembangkan olahraga kendaraan otomotif,” katanya. Adapun susunan pengurus PJL yang akan dideklarikan yaitu Ketua Rosiadi, Wakil Ketua I Klorentius Sugeng, wakil Ketua II Pak Ujang, Sekretaris Donmiratno, Wakil Sekretaris Paskalis Hendrianto, Bendahara Acien, wakil Bendahara Yosua. Dian

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik Kembayan, Melayu Pos Warga di Kab Sanggau, Kalbar mengeluhkan kerap terjadinya pemadaman listrik yang sangat menggangu kenyamanan werga. Hampir setiap harinya listrik padam baik siang hari atau pun malam, tanpa ada pemberitahuan dari PLN di kabupaten Sanggau. Hal ini mengakibatkan kerusakan alat-alat elekteronik warga, seperti komputer, TV dan alat-alat lainya rusak. Ironisnya lagi, pemadaman listrik berselang hanya hitungan jam perharinya. Satu jam padam dua jam hidup begitu setiap harinya. Bila warga menanyakan kepada petugas PLN yang ada di Kab Sanggau kususnya Kembayan, petugas PLN yang berwenang selalu memberikan alasan karena pasokan listrik yang ada di Kab Sanggau tidak mencukupi dengan kebutuhan listrik yang diperlukan oleh masarakat. Rang lebih mengherankan

Dedi

Ironis! Ibukota Kecamatan Belum Ada Listrik KETAPANG - Sampai bulan Desember 2010, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang masih gelap gulita alias belum dialiri listrik. Harapan masyarakat agar penerangan bisa dialirkan ke hulu sungai. Masih minimnya penerangan di Kecamatan Hulu Sungai tersebut terlihat ketika dialog dan koordinasi antar masyarakat Hulu Sungai dan Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.si. “Saya juga salut dengan Henrikus yang pimpin rapat koordinasi Kecamatan di Hulu Sungai hingga dalam keadaan gelap tanpa penerangan,” kata YP Laway tokoh kelahiran Riam Dadap. Sosok yang akrab dipanggil Panglima Bunga itu mengatakan, ia juga ikut dalam rapat koordinasi yang berlangsung sampai malam hari tersebut, sampai -sampai pada ruang-ruangan tanya jawab pun tak ada lagi yang melihat siapa yang berbicara. Karena tidak ada penerangan listrik di tempat tersebut. “Saya nilai Bupati Henrikus benar-benar membuktikan diri bahwa dia bersal dari orang susah. Bahkan dari Ketapang-Sandai malahan pakai speedboat, dia sendiri yang kemudikan. Jadi ini sejarah Bupati mengemudikan sendiri speedboatnya,” kata YP Laway. Panglima Bunga berharap ke depan pemerintah memperhatikan kelistrikan di wilayah ini. Keinginan masyarakat untuk maju tergambar dalam dialog tersebut. Harapan yang menonjol disampaikan masyarakat salah satunya infrastruktur jalan dan pemerataan pendidikan. Keinginan agar sektor pendidikan menjadi perhatian itu, membuktikan rakyat Kecamatan Hulu Sungai dan sekitarnya ada keinginan untuk maju. Tim

lagi, kenapa masih banyaknya pemasangan KWH baru di rumah warga. Sedangkan pasokan listrik tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan yang diperlukan. Pemasangan KWH listrik di rumah warga untuk rumah tanga saja PLN Cabang Balaiy Karangan Kab Sanggau mengenakan tarip Rp 4-5 juta tiap pemasangan KWH di rumah warga. Hal ini terjadi di Desa Tungal Bakti, Kecamatan Kembayan. Sudah belasan rumah yang terpasang dengan

Nanga Bulik, Melayu Pos Juhani pemilik tanah datang ke kantor DPD LSM Batu Petahan di Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan menyampaikan keluhannya karena tanah dan kebun tergusur oleh PT Selonok Ladang Mas (SLM). Tujuan Juhani datang untuk menghadap Pimpinan PT Selonok Ladang Mas meminta untuk penyelesaian sengketa lahan yang sudah jadi sehamparan kebun kelapa sawit milik PT. Selonok Ladang Mas, berlokasi di wilayah Desa Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh. Sekretaris DPD LSM Batu Petahan Kab. Seruyan, Bambang Kursani menyatakan pihaknya siap membantu masalah tanah Juhani tersebut. “Tapi kami masih mengundang DPD LSM Batu Petahan Kab. Lamandau agar kami membentuk tim investigasi untuk memantau kebenaran lahan milik Juhani tersebut,”

katanya. Juhani pemilik tanah menyerahkan sepenuhnya kuasa kepada kapada Tim LSM Batu Petahan untuk menjembatani penyelesaian sengketa lahan yang masuk dalam (HGU) PT. Selonok Ladang Mas. Tim LSM Batu Petahan dan pemilik tanah mendatangi Kantor PT. Selonok Ladang Mas, menghadap KA. (CDO) Junedi, meminta keterangan dan menyampaikan surat kuasa yang telah diberikan Juhani. Tim LSM Batu Petahan mempertanyakan kepada Junedi (CDO) mengapa sengketa ini sudah begitu lama sehingga menemui jalan buntu atau solusinya seperti apa. Jawaban dari Junedi, kebetulan saya adalah CDO baru, biasanya pihak perusahaan tidak berani melakukan penggarapan dan penanaman di tanah tersebut kalau tidak ada yang membebaskan lahan tersebut dan nanti data-data bapak akan saya pelajari dengan data-data yang lama. Siapa yang membebaskan lahan tersebut nanti akan saya klarifikasikan, masuk di wilayah desa mana, dan tukang ukur dari pihak kami juga pak Yoyo tidak pernah datang beberapa hari ini. Tim LSM Batu Petahan mempertanyakan berapa keluasan (HGU) PT. Selonok Ladang Mas dan adakah program kemitraan. Jawaban

Junedi, kebetulan saja pak saya baru 15 (lima belas) hari jadi CDO masalah keluasan (HGU) pada PT. Selonok Ladang Mas saya tidak tahu dan masalah kemitraan ada tapi baru tahapan permulaan. Tim LSM Batu Petahan mendatangi Kepala Desa Telaga Pulang di kediamannya meminta keterangan tentang sengketa tanah milik Juhani dengan Pihak PT. Selonok Ladang Mas. Jawaban dari Kepala Desa, apa yang dikemukakan Juhani itu adalah benar kami dari pihak pemerintahan desa juga menurunkan tim untuk mencari kebenaran untuk sengketa tanah tersebut dan telah kami ukur serta mengeluarkan surat pernyataan tanah sesuai dengan keluasan kepemilikannya. Tim LSM Batu Petahan menemui serta menyampaikan surat pemberitahuan sengketa lahan kepada Kapolsek Danau Sembuluh, dan LSM Batu Petahan meminta kepada Agus selaku Kapolsek Danau Sembuluh untuk bekerja sama menyikapi penyelesaian sengketa lahan. Agus Kapolsek Danau sembuluh mengatakan kepada Tim LSM Batu Petahan, kami dari pihak Kapolsek sudah beberapa kali menyikapi sengketa lahan di wilayah Danau Sembuluh tapi sampai sekarang tidak pernah selesai-selesai. Robet Silun

Bodyguard OTTO Finance Cabang Pontianak Intimidasi Wartawan Pontianak, Melayu Pos Nampaknya masyarakat umum perlu berhati-hati bila ingin mengajukan kredit kendaraan bermotor pada perusahaan OTTO Finance ataupun perusahaan finance lain yang akan membiayai proses pengajuan kredit, karena umumnya bila konsumen telat membayar tunggakan maka pihak perusahaan finance akan melibatkan pihak ketiga para (bodyguard) untuk menagih secara paksa. Seperti yang dialami oleh salah satu wartawan koran ini, di saat dalam kesulitan memenuhi kewajibannya membayar tunggakan kredit mobilnya pada OTTO Finance Cabang Pontianak harus rela berhadapan dengan pihak ketiga yaitu beberapa orang

jagoan yang sengaja dikuasakan oleh perusahaan tersebut untuk menekan konsumen. Ketika itu salah seorang bernama Darmo yang mengaku utusan dari OTTO Finance bersama beberapa orang kroninya yang bertubuh kekar datang ke rumah menanyakan masalah tunggakan kredit mobil konsumen itu. Ironisnya, meskipun sudah diberi penjelasan mengenai keadaan ekonomi yang belum memungkinkan namun mereka terus memaksa untuk bisa membayar semua tunggakan yang ada dan mendesak akan menarik paksa kendaraan yang dimiliki konsumen tersebut. Hingga perang mulutpun terjadi, oleh karena merasa terdesak akhirnya sang

Pimpinan PD Tarigas Famili Ngabang Kab. Landak, Kalbar beserta Seluruh Karyawan Mengucapkan

Selamat Merayakan Natal & Tahun Baru 2011 Bagi masyarakat Ngabang & khususnya umat yang merayakannya Ttd L. Makmur Pimpinan

tarif yang tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Menurut penuturan Aan (45) warga Desa Tanjung Merpati, merasa sangat terganggu dan tidak nyaman akibat sering terjadinya pemadaman listrik tersebut. “Saya juga heran karena harga pemasangan KWH listrik yang begitu mahal. Banyak warga yang kurang mampu tidak dapat memasang KWH listrik di rumah mereka,” katanya. “ Saya harap pemerintah dapat menindak tegas oknum petugas PLN yang telah menaikan tarif pemasangan KWH listrik ini agar warga yang kurang mampu dapat merasakan kenyamanan memiliki KWH listrik di rumahnya sendiri. Tidak terus-terusan nyantol di rumah tetangganya yang telah memiliki KWH listrik,” tambahnya. Rizki

PT SLM Caplok Tanah Milik Warga

Tanam Pohon cegah Kebakaran dan Kekeringan KAYONG UTARA - Pemanasan global bukan fenomena alam semata, namun dampak aktivitas manusia yang tidak terkendali. Selama ini manfaat penanaman pohon telah secara nyata memberikan kontribusi tidak hanya untuk menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca global akan tetapi juga berperan mencegah terjadinya kebakaran dan kekeringan pada musim kemarau. Demikian pidato Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang dibacakan Wabup Kayong Utara Ir H muhammad Said saat menyelenggarakan kegiatan One Bilion Indonesian Trees (OBIT) yang berlangsung di halaman pesantren Babussa’adah Desa Sei Paduan, Kecamatan Teluk Batang (14/12). Menurut Wabup dampak dari pemanasan global merupakan suatu kenyataan yang telah dirasakan bersama. Yakni terganggunya ekosistem, kondisi cuaca yang ekstrem, terganggunya sistem tata air daerah aliran sungai serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor dan kekeringan, terganggunya ketahanan pngan nasional. Berdasarkan Kepres RI No 24 tahun 2008 tanggal 28 Nopember telah ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan desember sebagai bulan menanam nasional (BMN). Dan hari ini (kemaren, red) tukas Wabup, “Kita menyelenggarakan peringatan HMPI ke -3 (tiga) di seluruh wilayah Indonesia dengan tema “Penanaman Satu Milyar Pohon’’. Pemilihan tema tresebut selaras dengan komitmen Indonesia yang telah disampaikan oleh presiden RI di KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen bulan Desember 2008. Yaitu untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2020.

Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

Bebera bodyguard OTTO Finance ketika berusaha menekan konsumen.

konsumen mencoba menghubungi Polsek terdekat yang pada akhirnya membuat mereka ketakutan. Selang beberapa hari kemudian ternyata datang lagi seorang bernama Yosi yang juga mengaku utusan dari OTTO Finance menanyakan hal yang sama, agak jauh berbeda sikap yang dilakukan utusan baru dari OTTO Finance tersebut nampak terlihat agak santun yang entah sampai kapan mampu dia bersikap seperti itu. Kita lihat saja? Masalah seperti ini mungkin bukan hanya dialami oleh wartawan koran ini, apalah jadinya kalau masalah ini dialami oleh masyarakat umum yang lemah dan tidak mengerti hukum sudah barang tentu menjadi sasaran empuk para jagoan yang memang sengaja diutus oleh para perusahaan finance tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Midin dan Udin cs para jagoan finance ACC Cabang Pontianak yang kerap kali menekan dan merampas unit konsumen. Tentunya dalam hal ini diharapkan kepada pihak berwajib tidak boleh tinggal diam melihat modus premanisme yang kerap merugikan masyarakat konsumen pada umumnya. Semoga. Hady

Foto: Kayat Sudrajat

Rumah Raswin ambruk diterjang angin puting beliung.

Angin Puting Beliung Rusak Warga Indramayu, Melayu Pos Alam sudah tidak bersahabat lagi, hampir menyeluruh tiap pelosok terkena musibah bencana longsor, banjir dimana-mana, angin puting beliung dan lain sebagainya. Mungkin itu semua teguran dari yang Maha Kuasa, maka dari itu kita kembalikan ke diri kita masing-masing, supaya lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan menurut agamanya masing-masing. Seperti kejadian musibah di Blok Pangsor RT 09/05 Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Indramayu secara tiba-tiba angin puting beliung menerjang rumah milik Raswin hingga porak-poranda. Untung tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Saat kejadian itu, Raswin penghuni rumah itu sedang bekerja di sawah, begitu pulang dari sawah ia melihat rumahnya sudah hancur. Kini keluarga Raswin hanya bisa pasrah sambil isak tangis, sudah dihimpit kemiskinan terkena musibah pula. Tirta Agus Riyanto sebagai Kuwu Bantarwaru langsung meninjau lokasi bekas terjangan angin puting beliung tersebut. Kuwu Bantarwaru kepada Melayu Pos mengatakan, sangat prihatin atas kejadian terhadap rumah salah seorang warganya ini. “Kami akan membantu dengan cara laporan atau pengajuan ke pemerintahan pusat dan ke Dinas Sosial Kabupaten Indramayu supaya masyarakat kami mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan pemerintah mengabulkan permohonan kami untuk masyarakat kami yang terkena musibah,” katanya. Kayat Sudrajat

Trantib Perbatasan Yang Senantiasa Melaksanakan Tugas Kalsel, Melayu Pos Trantib perbatasan Bahri (45) yang selalu melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan dan petunjuk undangundang dari pusat walaupun beliau bertugas di perbatasan belum sampai lima tahun akan tetapi sudah banyak kemajuan demi kemajuan yang digapai diantaranya selalu kompak dengan staf-stafnya termasuk masalah kebersihan di perbatasan. Kadang–kadang anak buahnya tak perlu diperintah atau dikomando langsung oleh beliau ketika azan asyar berkumandang beliau segera melaksanakan sholat sedangkan tugas pembersihan area perbatasan harus segera dilaksanakan oleh anak buahnya seperti Chawang, Guntur, Sy, Abdullah. Adapun Alpian sebagai atasan mereka selalu keliling area perbatasan untuk melaksanakan pengecekan terhadap lingkungan kerjanya dan keamanan perbatasan juga selalu koordinasi dengan komandannya, tak lain beliau adalah Trantib Bahri yang terkenal arif dalam tugas juga selalu tegas dan berdisiplin tinggi. Zainal Abidin

SDN Kiara Kurung Kecamatan Gantar Perlu Rehab Total Indramayu, Melayu Pos Dunia pendidikan memang harus ditopang dan ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai serta bangunan layak untuk sarana belajar mengajar, sehingga proses pembelajarana siswa tidak khawatir akan bangu-nan apalagi di musim hujan tiba. Yang sangat meng-hawatirkan sekali karena kondisi bangunan sekolah sudah nampak kemiringan. Bangunan sekolah ini yakni di SDN Kiarakurung Desa Situraja Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Jabar. Hasil konfirmasi dengan Jaya Mulyadi, S.Pd, MM Selaku kepala sekolah SDN Kiarakurung mengatakan “memang benar bangunan sekolah itu sangat menghawatirkan sekali di saat belajar mengajar berlangsung dan tiba-tiba hujan besar karena kondisi atau keadaan bangunan grdung sekolah sudah miring dan kusen-kusen sudah rapuh. Mengenai prihal bangunan itu sudah diajukan ke dinas terkait sejak tahun 2008, hanya sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti kapan akan dilakukan prehaban secara total jangan sampai terjadi hal-hal yng tidak diinginkan terjadi terkait fisik bangunan sekolah. Dan mohon kepada pihak yang terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu segera dan secepatnya direalisasi atas pengajuannya. Sutarmin/S. Pranoto

Keluarga Besar Toko Meubel Gunung Indah Mengucapkan

Selamat Merayakan Natal & Tahun Baru 2011 Bagi masyarakat Ngabang & khususnya umat yang merayakannya Ttd A Cien Pimpinan


Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

KKU Miliki Bandara Penerbangan Kayong, Melayu Pos Meskipun Kabupaten Kayong Utara baru seumur jagung namun bukan berarti tidak inovasi dan trobosan yang dilakukan, bahkan dalam beberapa tahun ke depan di tanah bertuah ini direncanakan akan dibangun sebuah bandara penerbangan. Hal ini ditegaskan Bupati KKU, Hildi Hamid. Menurut Bupati mengenai perizinan sudah mendapat izin dari Departemen Perhubungan, bahkan pihaknya sudah memiliki master plan. “Untuk bandara, kami sudah sampai kepada master plan. Artinya master plan DEE,” kata Hildi kepada Melayu Pos di kantor gubernur Kalbar, belum lama ini. “Izin prinsipnya sudah keluar, master plan sudah keluar. Mudah-mudahan pembangunannya dapat dilaksanakan pada tahun depan,” kata Hildi Hamid penuh harapan. Menyangkut lokasi bandara, orang nomor satu di tanah Kayong ini mengatakan lokasi akan ditempatkan di Sukadana di daerah Kecamatan Simpang Hilir. Pembebasan lahan sudah dilakukan dengan luas 4 km x 300 meter. Dedi

Daerah

Pejabat Pemkab Pakpak Bharat (Indah) Rajin Bolos Pakpak Bharat, Melayu Pos Sebagai daerah yang sudah tujuh tahun dimekarkan dan mendapatkan subsidi penuh dari pusat dan kabupaten induk seharusnya Pakpak Bharat menunjukkan kemajuan yang berarti, namun yang terjadi masih jauh dari harapan disebabkan ulah pejabat daerah yang tidak konsisten dalam membangun daerah Pakpak Bharat.

Masuknya Perusahaan Buka Peluang Kerja Ngabang, Melayu Pos Dalam membangun suatu daerah perdesaaan tidak terlepas dari sumbangisi dari perusahaan-perusahaan swasta yang menanamkan modal di daerah. Hal ini diakui oleh salah satu Kepala Desa Bengkawe Yuvensius Tulen. Saat ditemui Melayu Pos di sela-sela penyambutan Touring PLJ belum lama ini. Desa Bengkawe yang merupakan bagian dari Kecamatan Menjalin saat ini patut bersukur sebab di daerahnya saat ini untuk pembangunan seperti jalan dan fasilitas pendidikan hingga tingkat SMP telah berdiri di daerah tersebut. Walau belum sepenuhnya pembangunan menyentuh kepada masyarakat khususnya pembangunana jalan, akan tetapi bila dibandingkan daerah lain desa Bengkawe lebih maju selangkah. Masyarakat di Bengkawe yang kebanyakan berprofesi sebagai petani ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari juga banyak yang menyandarkan diri dengan bekerja sebagai buruh di perusahaan-perusahaan yang saat ini berdiri di daerah tersebut. Ada dua perusahaan yang menanamkan investasinya yaitu PT Maiska Bumi Sesesta di bidang perkebunan kelapa sawit (MBS) dan PT Antam di bidang pertambangan. Yuvensius Tulen mengungkapkan, saat ini warganya sangat terbantu sekali dengan masuknya perusahaan swasta di daerahnya. Banyak dari penduduk di desa Bengkawe yang saat ini bekerja di dua perusahaan ini. “Masuknya perusahaan swasta ini sangat berpengaruh selaki terhadap kemajuan hudup masyarakat,” imbuh Kades ini. “Banyak hal yang positif yang didapat masyarakat, misalnya pola kehidupan sosial masyarakat, yang dulunya selalu minum-minuman keras hingga larut malam akan tetapi saat ini mereka dapat membatasi yang disebabkan tanggungjawab untuk bekerja besoknya,” ujarnya. Dian

Pemeriksaan Testing CPNS Dilakukan Terbuka Bandung, Melayu Pos Ribuan lembar jawaban testing CPNS (Calon Pengawai Ngeri Sipil ) Kabupaten Bandung tahun 2010, dilakukan secara terbuka di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok yang dijadwalkan berlangsung Desember 2010. Dalam pemeriksaan tersebut, dihadirkan pula anggota DPRD Kab Bandung untuk melihat proses pemeriksaan lembar jawaban peserta testing CPNS . “Kita lihat bagaimana proses pemeriksaan lembar jawaban secara langsung dilakukan dengan transparan…” ucap Sekretris BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan) Kab Bandung Tri Heru Setiati, DH.SP1.Seraya menyebutkan, hasil pemerikdaan diumumkan melalui surat kabr sekitar Desember 2010. Berdasarkan data yang ada, jumlah peserta testing CPNS Kab Bandung tahun 2010 yang gerlangsung tanggal 5 Desember 2010 sebanyak 5.477 orang dari 7.843 orang pendaftar sedangkan jumlah pendaftar yang tidak hadir pada testing tersebut tercatat 2.366 orang. Hasil pementauan dilapangan menyimpulkan, pelaksanaan testing CPNS Kab Bandung berjalan tertib dan aman ,bahkan sebagian peserta datang ke lokasi testing sebelum pelaksanaan dimulai. Adapun jumlah ruangan yang dipersiapkan panitia untuk testing tersebut sebanyak 393 ruang di lokasi yang tersebar di Kec Katapang, Margahayu, Soreang dan Kecamatan Kutawaringin. Untuk tahun 2010 ,Kabupaten Bandung memperoleh kuota pengadaan CPNS sebanyak 223 orang ,masing-masing untuk tenaga pendidikan 100 orang,tenaga kesehatan 67 orang dan tenaga teknis sebanyak 56 orang .Jatah sebanyak itu,diperebutkan oleh 5.477 orang peserta testing. B

Kantor Pemkab Pakpak Bharat kelihatan sepi.

Sejak terbentuknya Kabupaten Pakpak Bharat Bupati dan Aparatur Pemerintahan berkomitmen selangkah demi selangkah untuk melakukan pembangunan di berbagai sektor yaitu pembangunan sarana umum dan perkantoran. Hal yang disebutkan di atas memang terlaksana pembangunannya namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Banyak sarana umum yang baru beberapa bulan dibangun sudah ambruk akibat pengerjaan yang asal jadi dan tidak sesuai bestek. Diduga akibat permaianan antara kontraktor dan pejabat banyak terjadi penyelewengan dalam pengerjaan proyek, seperti halnya jalan dan penahan jalan di Kecamatan Tinada sudah rusak padahal baru dibangun. Panjang jalan di Kabupaten Pakpak Bharat pada

tahun 2006 sepanjang 461 km terdiri dari 41 km jalan negara : 39 km jalan propinsi dan jalan kabupaten sepanjang 381 km. Dari 381 km jalan kabupaten, 105 km diantaranya masih merupakan jalan tanah (sekitar 27,56 %), 122 km (32,02 %) jalan batu dan 169 km (44,36 %) jalan aspal. Dari 169 km dari jalan tersebut dalam kondisi baik 89 km (52,66 %), dalam kondisi sedang 46 km (27,22 %), dan 32 km (18,93 %) diantaranya dalam keadaan rusak dan dinding penahan jalan sudah banyak yang ambruk dan retak –retak akibat erosi dan hujan. Namun hal tersebut tidak membuat Pejabat Pakpak Bharat ambil pusing. “Yang penting anggaran jalan, ga peduli hasilnya,” ungkap seorang staf di Dinas PU yang tak mau namanya ditulis. Dalam memberikan pela-

yanan publik Pejabat Pemkab juga dinilai sangat malas, terbukti saat wartawan berkunjung kekantor Pemkab Kamis (2/12), tak seorangpun pejabat berada di tempatnya. “Pak Bupati sedang ke Surabaya, Wakil Bupati keluar kota, Sekda sibuk dengan kepanitiaan natal, humas tidak ada di tempa,” ungkap Rayon Kabeaken, staf humas Pemkab. Selanjutnya MP memantau di kantor Dinas Pendidikan, dari laporan seorang staf menyatakan kadis tidak masuk. Wartawan melanjutkan perjalanan ke Dinas PU untuk konfirmasi masalah jalan yang rusak di Kecamatan Tinada, lagi-lagi kadis tidak masuk, ungkap salah seorang staf. “Di Pakpak Barat ini pejabat memang jarang masuk, takut menghadapi LSM dan wartawan,” ungkap salah seorang Wakil Rakyat yang tak ingin namanya disebut. Tapi kok tidak di-tegur bang? “Payah itu, kawan-kawan semua,” ungkapnya lagi. “Di sini pejabatnya memang jarang masuk bang, paling Selasa dan Rabu saja masuk. Selanjutnya mereka lebih banyak di Medan mengurusi bisnisnya di luar,” ungkap seorang Pegawai Pemkab yang minta indentitasnya dirahasiakan. Bagaimana mungkin pelayanan publik bisa maksimal jika pejabatnya jarang masuk kerja? Kapan Pakpak Barat bisa maju jika Pejabatnya malas. Sayangnya tak seorangpun wakil rakyat yang berani bersuara lantang menentang semua pembodohan ini. Sabar Manik/ Torang A Siregar

Suami Cari Nafkah ke Luar Negeri, Isteri Kawin Lagi Indramayu, Melayu Pos Prihal ini terjadi belum lama setelah istrinya di Indonesia selalu nelpon ke suaminya yang bekerja di Korea Selatan selalu meminta cerai. Kejadian masalah istrinya itu diketahui setelah suaminya pulang dari Korea Selatan sekitar tanggal 6 November 2010, hal ini terjadi di Desa Anjatan Dusun Karangrata Rt 01/04 Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Jabar. Konfirmasi (10/12) dengan Sarkoni selaku suaminya Chafidah mengatakan “bahwa Chafidah Binti Mustafa sampai saat ini adalah tetap istri saya karena belum pernah menceraikannya, kalau pun ada akta cerai dari Pengadilan Agama Indramayu No 2925/ AC/2010/PA/Msy/IM dan diputuskan 15 September 2010 hanya rekayasa petugas Amil/Lebe yang mengajukan ke pengadilan agama tersebut, karena saya selaku suami tidak pernah menerima surat panggilan dari pengadilan agama. Dan yang menjadi

terpukul bukan hanya hal itu sepulangnya dari luar negeri ternyata istri saya sudah menikah lagi sekitar 7 Agustus 2010 KUA pusakanegara sebelum ada surat cerai dari pengadilan Agama dengan laki-laki lain yakni Hendra karyawan PT Truba Jaya Engineering di proyek PLTU Indramayu. Padahal statusnya masih sah istri saya yang tercatat di KUA Kecamatan Anjatan Nomor 571/133/ VIII/1999. Dengan kejadian ini sudah saya laporkan ke Polres Indramayu Nomor : LP/1989/B/XI/2010/JABAR/ RES Imy Tanggal 26 November 2010 yang menerima laporan Aiptu Kuswara Iman N. dan laporan ini sudah ditindak lanjuti Reskrim Polres Indramayu Nomor : B/ 609/XI/2010/RESKRIM. Oleh karena itu mohon kepada pihak yang berwajib segera menindak lanjuti laporan dan secepatnya ditangkap orang yang berbuat selingkuh dan mengawini istri saya dengan secepatnya.”

Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim penyidik pembantu Bripda Undang Heriyanto, SH via telepon (19/ 12) mengatakan, “Perihal laporan Sarkoni dengan bukti laporan yang ada sedang ditindak lanjuti dan sekarang baru dilakukan pemeriksaan para saksi, juga akan ada pemanggilan Lebe/P3N yang menangani baik perceraian atau pernikahan yang baru, setelah itu baru pemanggilan Hendra dan Chafidah. Apabila Hendra dan Chafidah tidak memenuhi panggilan maka akan jemput paksa. Persoalan ini terus dilakukan dengan mengumpulkan pembuktian yakni Surat Nikah dengan Hendra yang asli dan penjelasan dari KUA yang bersangkutan. Masalah Hendra dengan Chafidah pelanggaran tindak pidana pemalsuan surat, memberikan keterangan palsu dan kejahatan terhadap kedudukan warga sebagaimana dimaksud pasal 263 KUH Pidana dan 279 KUH Pidana.” S. Pranoto

Perguruan Muhammadiyah Sampit Ludes Dilalap Api Sampit, Melayu Pos Sedikitnya 12 ruangan kelas SMP dan 7 ruangan SMA serta 1 buah masjid Al Muhajirin yang berada di komplek perguruan Muhammadiyah jalan A.Yani Sampit, habis dilalap si jago merah. Kebakaran itu juga menghanguskan tiga buah rumah yang berada persis di samping timur komplek perguruan Muhammadiyah Sampit, rumah yang berada di belakang komplek juga menjadi korban yaitu satu rumah atapnya habis serta tiga rumah lainnya api hanya membakar bagian belakang dapur saja yang berada di Jl S. Parman. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar jam 12.00 WIB. Menurut saksi mata Ibrahim (35) yang kebetulan shalat Jum’at di masjid Al Muhajirin, setelah salat Jum’at beberapa jamaah berhamburan keluar komplek perguruan Muhammadiyah, selang beberapa menit dari toko ya-

Pertokoan di samping komplek perguruan Muhammadiyah yang terbakar di Jalan A.yani Sampit.

ng berada di samping komplek Muhammadiyah itu mengeluarkan api. Menurut warga sekitar kejadian kobaran api dengan cepat membesar dan menjalar ke beberapa bangunan yang ada di sebelahnya. Toko yang pertama kali terbakar ditempati untuk usaha fotocopy, air isi ulang, warnet milik pengelola toko masih keluarga pemilik komplek perguruan Muhammadiyah H. Habani. Menurut versi lain, salah

seorang pelajar di sekolah tersebut mengatakan api pertama kali terlihat dari sebuah ruang kelas di lantai dua sebelah timur. “Saya lihat tadi api pertama kali membakar ruang siswa kelas tiga SMU kemudian merembet ke sana kemari termasuk rumah tinggal Pak Habani yang ada di sebelahnya,” katanya. Bupati Kotim meminta maaf kepada perguruan Muhammadiyah karena keterlambatannya datang ke lokasi

kebakaran. Bupati Kotim Supian Hadi yang didampingi Wakil Bupati Taufik Mukri langsung menuju lokasi kebakaran Jumat (17/12) setelah mendarat dari bandara H. Asan Sampit setelah pulang dari Surabaya. “Saya mohon maaf kepada perguruan Muhammadiyah karena saya terlambat datang ke lokasi karena saya dalam perjalanan dari Surabaya menuju Sampit, makanya saya setelah pesawat mendarat saya langsung menuju ke sini dan tidak mampir ke rumah jabatan, setelah sampai dilokasi hampir 99 % sudah hangus dibakar api, dan saya setelah pulang kerujab saya langsung mengadakan rapat mendadak dengan instansi terkait sore ini juga, sore ini juga saya perintahkan sekda untuk mempersiapkan agenda yang harus dibahas nanti terkait masalah kebakaran dan saya panggil intansi yang terkait atas kejadian tersebut agar mengajar belajar ti-

9 Kilas

Suasana penanaman pohon.

BRI Cabang Cirebon Melaksanakan Gerakan Menanam 1 Miliar Pohon CIREBON - Jajaran Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cirebon laksanakan kegiatan gerakan menanam 1 miliar pohon di areal tanah Embung Kalideres, Rabu (1/12) lalu. Kegiatan ini serentak dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon. Menurut Kepala BRI Cabang Cirebon, penanaman pohon albasinya ini bertujuan untuk mengurangi dampak pemanasan global dan krisis kayu olahan. Kegiatan menanam 1 miliar pohon ini diikuti oleh Kapolsek Kaliwedi AKP Muslikh dan Danramil Gegesik Kapten Infantri Sunento serta beberapa relawan lainnya. Kepala BRI Cabang Cirebon mengatakan, ke depannya agar pohon albasinya ini dapat menjadi aset desa dan menambah pendapatan Desa Kalideres. Serta meminta kepada pemerintah Desa Kalideres untuk memelihara dengan baik agar pohon yang ditanam tersebut dapat tumbuh dengan baik. Kapten Infantri Sunento selaku Danramil cukup antusias dan bergerak lebih awal dalam melakukan gerakan menanam pohon ini, bahkan ia berhasil menanam 100 pohon lebih. Bersama anggota Koramil dan jajaran pemerintahan Desa Kalideres, hingga pengurus Karang Tarua turut bersemangat dalam melakukan kegiatan tersebut. Kuwu Kalideres Hasan Nahdi bersama perangkat desa dan lainnya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dilaksanakannya kegiatan gerakan menanam 1 milyar pohon ini. Terutama kepada pihak BRI sebaai inspirator penggerak kegiatan, juga taklupa pula kepada jajaran Polsek Kaliwedi serta Koramil yang telah membantu rampungnya kegiatan ini. Rudianto

Dirta Siap Melanjutkan Pembangunan di Desa Cilandak INDRAMAYU - Dirta adalah salah satu sosok tokoh masyarakat Desa Cilandak, Kecamatan Anjatan, Kab. Indramayu–Jabar. Bercita-cita besar, yakni ingin mencalonkan kepala desa di Desa Cilandak periode 2011 – 2016 mendatang, yang visi dan misinya ingin melanjutkan serta memperbaiki segala aspek pembangunan di desanya. Tidak muluk-muluk memang janji yang dilontarkan oleh tokoh masyarakat ini, dia hanya ingin membenahi desanya untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi. Karena sebagian besar masyarakat Desa Cilandak adalah masyarakat petani dan buruh tani, maka Dirta juga memiliki terobosan atau pengajuan program untuk pertanian supaya kehidupan masyarakat kecil di desanya layak dan lebih baik, dilihat dari segi ekonomi, pendidikan anak, kesehatan dan lainnya. “Saya ingin mencalonkan pada Pilkades mendatang semata-mata karena saya ingin memajukan dan mem- Dirta perbaiki tatanan kemasya- Balon Kuwu Cilandak rakatan di desa saya sendiri. Mudah-mudahan masyarakat mendukung dan memilihnya. Apabila saya diberi kepercayaan oleh masyarakat maka saya siap menjalankan amanah tersebut serta bertanggung jawab penuh,” tutur Dirta kepada Melayu Pos, belum lama ini. “Apabila kelak saya terpilih maka saya akan menjalankan roda kepemerintahan desa yang transfaran kepada masyarakat, pemerintah desa, atas semua program-program yang akan dilaksanakan. Dan tidak lupa saya meminta doa restu dari semua masyarakat desa Cilandak untuk bisa mendukung serta membantu niat baik saya,” tambahnya. Teja Sulaksana

Kegiatan Pemuda Pattidharma di lokasi Merapi

dak terganggu,” kata Supian Hadi yang juga menantu Bupati Seruyan Darwan Ali ini. Sementara itu Kapolres Kotim melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Rohadi S.IK menjelaskan berdesarkan hasil analisa sementara, api diperkirakan berasal dari sebuah toko yang berada persis di komplek perguruan Muhammadiyah. “Untuk penyebabnya masih kami dalami dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ka ta Wahyu Rohadi di lokasi kejadian. Menurut Kasat Reskrim, guna mengungkap penyebab kebakaran ini kalau perlu pihaknya akan memanggil bagian laboratorium forensik untuk membantu penyelidikan. “Kami belum bisa memastikan kejadian ini, apakah terbakar atau sengaja dibakar, dan kita berupaya melakukan penyelidikan lebih mendalam,” tandasnya. Ariyanto

Komunitas Pemuda Patthidarma Patrol Peduli Korban Merapi INDRAMAYU - Rasa turut prihatin kepada korban letusan gunung merapi yang menimpa warga yang ada di Yogyakarta, komunitas pemuda Pattidharma Desa Patrol Kec. Patrol Kab. Indramayu menggelar kegiatan misi kemanusiaan untuk membantu warga yang daerahnya terkena letusan gunung merapi. Dengan mengadakan penggalangan dana yang dilakukan melalui masyarakat desa Patrol juga bekrja sama dengan pihak sekolah yaitu SMPN I Patrol dan SMKN I Anjatan yang dilakukan pada tanggal 20 November 2010 lalu, para pemuda Pattidharma mengadakan Karnaval Marching Band. Jay Krhesna, SE selaku ketua komunitas Pemuda Pattidharma saat ditemui MP mengatakan “Hasil penggalangan dana yang dilakukannya telah dikirimkan pada tanggal 24 November 2010 dengan mengirimkan bantuan logistik berupa buku, pakaian, mie instan, susu, air mineral, juga sembako. Sebanyak 1 truk serta mengirimkan 13 Pemuda Pattidharma sebagai relawan peduli merapi dengan lokasi pengiriman bantuan ke 3 wilayah, yaitu di desa Semaken, Muntilan, dan Magelang, DI Yogyakarta selama 6 hari tim relawan peduli merapi dari pemuda Pattidharma Patrol berada di lokasi melakukan kegiatan Trauma Healing, Out Bond Ceria, Pelatihan Motivasi, Hiburan Musik, Tari Topeng serta lain – lain. Ditambahkannya oleh Jay Krhesna dengan dibentuknya pemuda Pattidharma bertujuan membina para pemuda yang berada di desa Patrol agar bisa kreatif dalam hal positif dan bisa menggali potensi yang ada di daerahnya, lebih utama dengan apa yang ia lakukan nya adalah menarik generasi muda dari jeratan narkoba dan sejenisnya. Satori


Daerah

10

Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

Warga Kumpang Tengah

Singkat Daerah

Dambakan Perbaikan Jalan

Desa Sumur Barang Terus Tingkatkan Kinerja SUBANG - Kasmin, S.Pd.I, Kepala Sumurbarang, Camatan Cibogo terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja jajarannya agar tercipta suatu pelayanan yang prima terhadap masyarakatnya. Hal tersebut terbukti Senin (13/12) lalu, dilaksanakan acara rutin yakni rapat keliling yang diadakan setiap seminggu sekali di balai Desa Sumurbarang. Acara ini dihadiri oleh Camat Cibogo Drs. Nana Mulya Sutisna, Kepala UPTD Pendidikan, Kepala UPTD Puskesmas Cibogo, Kepala KUA Kecamatan Cibogo serta masyarakat Desa Sumurbarang. Kegiatan ini bertujuan agar pemerintah desa dan masyarakat se-Kecamatan Cibogo dapat lebih mengetahui program-program pemerintah yang sedang dan akan dilaksanakan, serta menyampaikan penjelasan-penjelasan tentang program-program pemerintah tersebut juga dapat mempererat silaturahmi pemerintah desa yang satu dengan yang lainnya khususnya. Teja Sulaksana

Tanam Pohon cegah Kebakaran dan Kekeringan KAYONG UTARA - Pemanasan global bukan fenomena alam semata, namun dampak aktivitas manusia yang tidak terkendali. Selama ini manfaat penanaman pohon telah secara nyata memberikan kontribusi tidak hanya untuk menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca global akan tetapi juga berperan mencegah terjadinya kebakaran dan kekeringan pada musim kemarau. Demikian pidato Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang dibacakan Wabup Kayong Utara Ir H muhammad Said saat menyelenggarakan kegiatan One Bilion Indonesian Trees (OBIT) yang berlangsung di halaman pesantren Babussa’adah Desa Sei Paduan, Kecamatan Teluk Batang (14/12). Menurut Wabup dampak dari pemanasan global merupakan suatu kenyataan yang telah dirasakan bersama. Yakni terganggunya ekosistem, kondisi cuaca yang ekstrem, terganggunya sistem tata air daerah aliran sungai serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor dan kekeringan, terganggunya ketahanan pngan nasional. Berdasarkan Kepres RI No 24 tahun 2008 tanggal 28 Nopember telah ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan desember sebagai bulan menanam nasional (BMN). Dan hari ini (kemaren, red) tukas Wabup, “Kita menyelenggarakan peringatan HMPI ke -3 (tiga) di seluruh wilayah Indonesia dengan tema “Penanaman Satu Milyar Pohon’’. Pemilihan tema tresebut selaras dengan komitmen Indonesia yang telah disampaikan oleh presiden RI di KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen bulan Desember 2008. Yaitu untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2020. Dedi

Penggalian Pipa PDAM Dikuatirkan Jalan Raya Akan Longsor INDRAMAYU - Sekarang pemerintah Kabupaten Indramayu sedang menggalakan kegiatan pembangunan pengembangan tekhnologi air minum dan air limbah, jenis pekerjaan pengadaan dan pengembangan IPA kontruksi baja kapasitas 2x50L / detik dan pemompaan intake reservoir kapasitas 1500 M3 integral dengan ruang pompa dan perpipaan distribusi. lokasi desa Salamdarma Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Jawa Barat sumber dana APBD. Indramayu tahun anggaran 2010 (DPIPD) nilai kontrak Rp. 17.803.978.000.00 yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Indisi Jalan Bengawan No.28 Bandung. Pembangunan tersebut diantanya penggalian tanah di tepi jalan raya dari jalur Kopyah sampai Anjatan dan jalur wanguk sampai Haurgeulis untuk penempatan pipa PDAM dari beberapa jenis ukuran dan kedalaman kurang dari 1 meter. Hasil konfirmasi (11/12) dengan Faisal selaku Pimpro PT. Indisi mengatakan “Perihal kerusakan jalan dari galian tanah untuk pemendaman/penempatan pipa PDAM yang ditepi jalan itu tanggung jawab perusahaan dan penggalian dari jalan raya baik di bahu atau di bibir jalan hal itu disesuaikan atau ditentukan dengan kondisi lapangan walaupun kurang dari 50cm untuk penggalian. Setelah dilakukan pemendaman lalu di urug dengan pasir urug dan selanjutnya dilakukan pemadatan. Kalau ada kecelakaan di tempat kerja seluruhnya tanggung jawab jamsostek dan apabila terjadi kecelakaan tapi bukan pekerja yang akibat dari galian itu resiko sendiri,” ujarnya. Lain halnya penjelasan (10/12) Saiful Bakri kepala UPTD PU Bina Marga wilayah Haurgeulis “Penggalian tanah di pinggir jalan raya yang di peruntukan pipa PDAM itu sudah tidak menaati peraturan karena jarak bibir jalan dengan jarak galian ada yang kurang dari 50cm hal ini jelas akan menjadi masalah baru terutama tepi jalan dan para pengendara roda empat dan di haruskan pemadatan dengan sempurna juga semua tanah galian harus dirapihkan hal itu agak kurang di sempurnakan. Selama pekerjaan berjalan belum ada kordinasi dengan UPTD Bina Marga wilayah Haurgeulis dan yang sangat dihawatirkan dari penggalian tanah yang tidak sesuai dengan peraturan dipastikan jalan raya akan terjadi kelongsoran, perihal penggalian sudah dilakukan teguran baik secara lisan maupun tertulis yang ditujukan ke PT.Indisi. Hasil kroscek di lapangan pengurugan galian untuk pipa PDAM itu diurug dengan tanah galian itu sendiri sebagian kecil dengan pasir urug hanya seberapa dan sebagian kecil pemadatan dengan stemper sedang yang sebagian besar tidak ada sama sekali. Jelas hal ini bersebrangan penjelasan dari Pimpro PT.Indisi dengan aturan apa yang dijelaskan oleh UPTD PU Bina Marga yang kaitannya dengan jalan raya. S.Pranoto

Nabang, Melayu Pos Desa Kumpang Tengah, Kecamatan Sebangki, yang didiami sekitar 70 % suku Melayu dan 30 % suku Dayak dari total 206 kepala keluarga (KK) masih terdapat banyak kekurangan. Dilihat dari letaknya yang sangat jauh dan terpencil ditambah lagi kondisi transpotasi dasar khususnya jalan belum memadai sebagai alat traspotasi. Ini mengakibatkan sulitnya hubungan antara desa yang satu dengan desa yang lainnya bahkan untuk perjalanan ke ibu kota kecamatan. Kondisi jalan saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja, itupun apa bila musim hujan tiba kondisi jalan penguna jalan roda dua harus ekstra hati-hati. Dengan kondisi jalan yang kurang memadai banyak di atara anak-anak luslusan SD desa Kumpang Tengah tidak mampu melanjutkan sekolah ke SMP yang terletak di desa Agak yang berjarak lebih kurang 8 km. “Karena jarak yang terlalu jauh dan ini harus ditempuh dengan berjalan kaki menyebabkan anak-anak yang telah tamat SD di desa kami tidak mampu melanjutkan,” ungkap Yusman (48) kepada wartawan koran ini saat di temui di sela-sela acara Tuoring Persatuan Jeep Landak (JPL) yang kebetulan singgah di desa tersebut,

belum lama ini. Tuoring JPL yang diikuti kurang lebih 15 konvoi kendaraan yang sengaja melakukan perjalanan di daerah yang tidak biasa dilalui kendaraan roda empat lainnya dan mengambil rute yang melalui desa Kumpang Tengah. Ikut dalam konvoi tersebut Bupati Landak Adrianus Asia Sidot dan para pengurus JPL serta para pecinta Jeep Landak. Dikatakan Yusman lebih lanjut, “Kondisi yang dialamai oleh generasi muda di daerahnya, membuat saya menjadi sangat prihati sekali. Padahal dengan adanya program pemerintah wajib belajar sembilan tahun seharusnya anak-anak lulusan SD yang ada di Kumpang Tengah ini dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi untuk mencetak SDM di daerah yang lebih bagus lagi. Dan ini sesuai juga dengan program Pemkab Landak untuk meningkatkan SDM

yang handal selain peningkatan kesehatan dan hal lain yang telah ditetapkan,” imbuh Ketua RT 2 ini. Hal senada juga di tegaskan oleh Sulaiman (38) salah satu warga yang ditemui di tempat yang sama. Sulaiman menambahkan selain jalan, listrik juga saat ini sangat didambakan oleh masyarakat desa Kumpang Tengah. Yusman berharap pemerintah Kabupaten Landak mau lebih memperhatikan pembangunan di daerahnya. “Ya paling tidak hal yang sangat perlu diperhatikan saat ini adalah perbaikan jalan dan listrik”, ujarnya. Pada kesempatan yang sama Bupati Adrianus AS dalam pertemuan yang dilakukan bersama masyarakat desa Kumpang Tengah dalam agenda Touring JPL dengan mengambil tempat di ruang SD. “Untuk membangun sebuah daerah kita saat ini memerlukan biaya yang cukup besar. Untuk itu masyarakat khususnya masyarakat di desa Kumpang Tengah ini harus bersabar,” katanya. “Ini semua dapat di wujudkan dengan adanya kerjasama semua pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat,” tambahnya. Dian

Memperingati Hari Infanteri yang Ke-35

Yonif 643/Wanara Shakti Gelar Kegiatan Bhakti Sosial Kuburaya, Melayu Pos Dalam rangka memperingati hari Infanteri yang ke35 yang tepatnya jatuh pada tanggal 15 Desember, belum lama ini Yonif 643/Wanara Shakti menggelar kegiatan karya bhakti sosial di antaranya membersihkan Pemakaman Muslim Wonodadi dan Terminal Sui Durian Kuala Dua. Sebanyak 100 anggota personil dari senapan B dikerahkan dalam kegiatan bhakti sosial ini. Di sela-sela kegiatan berlangsung Lettu Infanteri Ucok Prihantoro yang langsung memimpin kegiatan tersebut kepada sejumlah wartawan mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka memperingati hari Infanteri yang ke-35, sesuai dengan perintah Komandan

Lettu Infanteri Ucok Prihantoro Batalyon harus diisi dengan kegiatan bhakti sosial. Dalam kegiatan ini, lanjut Ucok yang baru bertugas kurang lebih tiga bulan di Yonif 643 Wanara Shaktiu ini mengatakan, dari kegiatan ini ia dan jajarannya berusaha dan

berupaya agar lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, dan apabila ada permasalahan jangan sekan-sekan berkoordinasi agar bisa diselesaikan dengan bersamasama. “Kita berusaha melakukan karya bhakti ini agar bisa dekat dan berbaur dengan masyarakat,” ujarnya. Lebih jauh Ucok menambahkan, sebelum memperingati hari infanteri, bertepatan dengan hari juang kartika jajarannya juga melakukan kegiatan bhakti sosial menggelar donor darah serta juga mengoptimalkan membantu korban bencana gunung merapi. Ia mengharapkan di hari Infanteri ini tidak hanya maknanya dirasakan kepada anggota saja, melainkan juga bisa dirasakan kepada masyarakat. Hady

Desa Cikedung Lor Menuju Desa Peradaban Indramayu, Melayu Pos Desa Cikedung Lor Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, baru – baru ini tengah giat melaksanakan pembangunan insfrastruktur dan sarana lainya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Pembangunan tersebut antara lain pengaspalan jalan lingkungan, pengaspalan jalan poros desa, perkerasan, pembuatan jembatan beton, TPT, pembuatan tempat pembuangan sampah dan lain sebagainya. Dana Rp 1 miliar untuk pembangunan infrastruktur tersebut berasal dari Pemprov Jawa Barat berupa bantuan keuangan mandiri desa dalam perwujudan desa peradaban pada bulan Nopember 2010 lalu. Menurut Astaya, Ketua Organisasi Keswadayaan Masyarakat Setempat (OKMS) saat ditemui Melayu Pos di ruangan Sekdes menjelaskan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk mememnuhi kebutuhan masyarakat untuk melaksanakan pembangunan seperti pengaspalan jalan lingkungan sepanjang 1.600 M, perkerasan jalan di blok Cikolot – Lunggadung sepanjang 750 M dengan lebar 3 M, pengaspalan jalan poros desa sepanjang 1.300 M, pembangunan jembatan beton di blok Lunggadung, pembuatan tempat pembuangan sampah di Blok Pasir, TPT dan lain sebagainya. “Dengan rasa syukur pembangunan infrastruktur dapat terlaksana dengan baik, berkat adanya bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.1 Miliar sehingga keinginan masyarakat dapat terwujud sesuai Program Desa Mandiri dalam perwujudan Desa Peradaban yang nyata dapat dirasakan masyarakat sekitar dan umumnya Indramayu, sehingga betul-betul Desa Cikedung Lor ini terwujud menuju Desa Peradaban sesuai Program Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten,” tuturnya. Dikatakan, adanya program ini selain adanya peningkatan pembangunan, juga memberikan kesempatan untuk pemberdayaan warga setempat dalam pengurangan angka pengangguran sehingga mereka dapat bekerja serta memberikan bantuan permodalan untuk warga kurang mampu untuk pinjaman modal usaha sehingga dapat menjalankan usahanya agar layak dapat meringankan beban hidupnya dari besarnya bantuan tersebut diambil sebesar 10 % khusus untuk membantu kaum cilik yang tersebar di Desa Cikedung Lor, maka dibangun pula gedung Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai sarana perguliran pinjaman modal. Di tempat terpisah, Kholidin. R. Pjs. Kuwu didampingi Sekertaris Desa mengatakan adanya bantuan dari Provinsi Jawa Barat berupa Bantuan Keuangan Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban berkat usulan serta bimbingan Pemkab Indramayu sehingga bantuan tersebut dapat dialokasikan untuk peningkatan pembangunan seperti infrstruktur dan lain sebagainya yang akhirnya warga masyarakat setempat sangat antusias dan menyambut baik, serta optimis sesuai program pemerintah dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di berbagai bidang yakni ; bidang daya beli, kesehatan dan bidang pendidikan dapat terlaksana dengan baik karena sarana prasarana telah dibangun dan dari semua bidang dalam IPM terwujud serta terlaksana dengan baik dan semoga saja kiranya Pemerintah Pusat maupun Provinsi bahkan Pemerintah Kabupaten untuk tahun-tahun kedepannya atau berikutnya lebih memikirkan serta menganggarkan untuk peningkatan pembangunan semua desa, karena pembangunan di desa masih banyak yang harus dibenahi. Wasnadi

Diskusi Publik “Pemerintahan Yang Baik dan Bersih Untuk Kesejahteraan Masyarakat” Tasikmalaya, Melayu Pos Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si membuka acara Diskusi Publik “Pemerintahan Yang Baik dan Bersih Untuk Kesejahteraan Masyarakat” di Aula Balekota Tasikmalaya. Acara yang terselenggara dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kota Tasikmalaya, Transparansi Internasional Indonesia dan Tasikmalaya Corruption Watch. “Mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara ini dapat membawa manfaat bagi kemajuan penyelenggaraan pemerintahan khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam upaya

mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat serta meningkatkan kesadaran anti korupsi dari semua pihak termasuk masyarakat,” harap H. Syarif Hidayat. Selain membuka acara tersebut, Walikota Tasikmalaya juga didaulat menjadi narasumber dengan tema “Ikhtiar Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik dan Bersih Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Beliau menjelaskan salah satu tuntutan masyarakat dewasa ini adalah terselenggaranya suatu pemerintahan yang baik dan bebas kolusi, korupsi dan nepotisme yang bertujuan utnuk mewujudkan

Acong Seniman Tasikmalaya saat memberikan sambutan.

Foto: Ujang. M

masyarakat madani dalam sistem kepemerintahan yang baik dengan pilar utama akuntabilitas, transparansi dan partisipasi masyarakat. “Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemerintahan saja, akan tetapi peran serta masyarakat sebagai alat control social memegang peranan sangat penting untuk terselenggaranya pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat,” jelas H. Syarif. H. Syarif Hidayat juga menambahkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance), sangat erat kaitannya dengan reformasi birokrasi, penegakan hukum, peningkatan kualitas pelayanan publik, perubahan mind-set dan culture-set, serta perubahan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak, menjadi lebih produktif, efisien dan efektif. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, MP, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. H. Tio Indra Setiadi, Kepala OPD seKota Tasikmalaya, Pengurus Transparansi Internasional Indonesia dan Tasikmalaya Corruption Watch. Ujang. M

Kepsek MA “Nurul Hikmah” Parto Nurudin, S.Ag.

Madrasah Aliyah Yayasan Nurul Hikmah

Siap Bersaing Dalam Prestasi Indramayu, Melayu Pos Madrasah Aliyah Yayasan Nurul Hikmah Haurgeulis berdiri sejak tahun 1992 beralamat di Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kab. Indramayu – Jabar. Sekolah ini sudah banyak mengeluarkan para alumni, pada tahun ajaran 2008-2009 Madrasah Aliyah yang di kepalai Parto Nurudin, S.Ag ini mencapai kelulusan 100%, hal tersebut terbukti bahwa sekolah Aliyah, yang tergabung dalam Yayasan Nurul Hikmah Bisa bersaing dengan Madrasah-madrasah Aliyah yang lainnya juga SMU dan SMK. Di pertengahan bulan ini Desember 2010 sekolah Madrasah Aliyah “Nurul Hikmah” sedang membenahi/melaksanakan pembangunan fisik sekolah, supaya kedepan kegiatan belajar mengajar siswa/siswi lebih nyaman, yang pada akhirnya bisa meningkatkan prestasi belajar siswa/siswi tersebut. Pembangunan fisik sekolah yang saat ini sedang dilaksanakan sumber dananya murni dari dana imbal swadaya. Saat ditemui Melayu Pos, kepala sekolah Madrasah Aliyah Nurul Hikmah menuturkan keluhan kami selama ini mengenai kesusahan dalam pemungutan dana imbal swadaya, sementara di sisi lain kami ingin membangun/ membenahi bangunan fisik sekolah, agar siswa/siswi bisa melakukan kegiatan belajar dengan lebih nyaman. Parto Nurudin juga sempat berharap agar Departemen Agama bisa membantu dalam hal dana untuk perehaban bangunan fisik sekolah, begitu pula dengan pemerintah dan instansi lainnya. Teja Sulaksana


Sambungan

Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

Polhut Berharap tak Sendirian Tertibkan Tahura SSK Pekanbaru, Melayu Pos Kasi Operasi Polisi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Riau Zailani mengungkapkan besarnya resiko yang harus ditanggung pasukannya dalam menggemban tugas menertibkan perambah di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim (SSK). Sebagai petugas lapangan, yang melakukan eksekusi, Polhut harus berhadapan dengan amarah masyarakat yang merasa terancam haknya atas lahan yang jadi obyek penertiban. “Terus terang sejak kami melakukan penertiban di Tahura Sultan Syarif Kasim, banyak ancaman yang dialamkan kepada kami, baik secara institusi maupun kepada pribadi,” ungkap Zailani saat berbincang dengan riauterkini di Pekanbaru, Senin (20/12/ 10).

Karena itu Zailani berharap agar pemerintah, baik provinsi maupun pusat tidak membiarkan Polhut sendirian dalam menjalankan tugas berat tersebut. “Kami sangat mengharapkan ada dukungan nyata dari semua pihak. Ada baiknya dibentuk tim terpadu untuk mendukung kami,” tuturnya. Lebih lanjut Zailani mengatakan, dari totol lebih 6.000 hektar kawasan Tahuran SSK yang terdapat di tiga daerah, yakni Kabupaten Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru, lebih separonya sudah diakuasi masyarakat perambah. “Baru penertibkan beberapa saja kami sudah dihadapkan pada ancaman, bagaimana kalau seluruhnya harus kami tertibkan?” gumannya. Sebagai data tambahan, pekan lalu sekitar 40 personil

Polhut dihadang ratusan massa di Dusun IV Plambaian, Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar. warga yang telah

mempersenjatai diri siap perang, jika Polhut tetap melakukan penertiban kebun kelapa sawit di kawasan Tahura SSK. Rtc

KPU Rohul Usul Dana Rp 5 Miliar Antisipasi Pemilukada Dua Putaran Rokan Hulu, Melayu Pos Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu, Jonnaidi Dasa, mengatakan sudah mengusulkan dana cadangan sebesar Rp5 miliar, untuk antisipasi terjadi Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) dua putaran. “Dana Rp5 miliar tersebut, sudah kami usulkan ke Pemkab Rohul, kebutuhan tersebut sebagai dana tambahan jika terjadi Pemilukada dua putaran,” jelas Jonnaidi, kepada riuterkini, Senin (20/12/10). Dikatakan kepada dirinya, banyak prediksi masyarakat yang mengatakan dengan enam pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilukada Rohul, dipastikan Pemilukada akan berlangsung dua putaran. Rtc

Manajemen Ticketing PSSI Tak Mampu Imbangi Kecintaan Publik Sambungan dari hal. 1 dia. Entah bagaimana ceritanya bisa ada penonton masuk ke area tersebut. Fatalnya lagi, kondisi tersebut sudah terjadi sejak babak fase grup. Sebelum laga semifinal, PSSI melalui Nugraha Besoes dan Joko Driyono sempat menjanjikan kalau tribun wartawan akan bebas dari invasi suporter. Faktanya tidak demikian. Di laga kedua babak semifinal kepadatan luar biasa terjadi di dalam GBK. Yang terasa aneh adalah banyaknya penonton yang tak kebagian kursi, ini jelas janggal karena tiket yang dijual harusnya sesuai dengan jumlah tempat duduk yang tersedia. Apalagi untuk alasan keamanan PSSI sempat menyatakan kalau mereka tak akan mengisi seluruh bangku yang tersedia dalam stadion. Yang kemudian jelas terlihat adalah banyak penonton berdiri di lorong, selasar dan tangga stadion. Malah menyebut kalau ada oknum polisi yang memperbolehkan penonton masuk

ke dalam stadion asal menyetor uang Rp 100.000. Kekacauan penjualan tiket Piala AFF sesungguhnya sudah terlihat sejak awal. PSSI dan LOC lokal hanya menyediakan satu lokasi untuk penjualan tiket yang terletak di Pintu X GBK, di samping Raja Karcis yang anehnya tidak menjual melalui situsnya namun harus datang ke kantor mereka yang terketak di Manggarai. Di GBK, ratusan dan bahkan ribuan calon penonton hanya dilayani oleh dua meja, yang memaksa fans mengantri hingga berjamjam lamanya. Dalih PSSI atas kebijakan ini adalah supaya mereka mudah dalam mengatur penjualan tiket. Alasan tersebut justru menunjukkan buruknya manajemen tiket PSSI dan LOC untuk Piala AFF ini. Padahal mereka bisa bekerjasama menggunakan jasa agen-agen tiket dan menjualnya secara online. Penjualan secara online jelas akan mengurangi bertumpuknya calon penonton di tiketboks yang disediakan. Ketika itu PSSI menutup

loket, sebuah keputusan yang membuat penonton sudah datang langsung ke GBK kecewa dan beberapa di antaranya melampiaskan dengan melakukan aksi perusakan. Otoritas sepakbola Indonesia itu beralasan penutupan loket didasari alasan mereka ingin menghindari aksi percaloan. Jawaban yang lagi-lagi terdengar janggal karena sejak awal PSSI tidak membatasi jumlah pembelian tiket oleh perorangan. Padahal jelas itu membuka praktik percaloan. PSSI juga plin-plan dalam hal pengalokasian tiket. Sehari sebelum leg pertama babak semifinal otoritas sepakbola di tanah air itu menyebut kalau tiket tak lagi dijual lantaran 90% sudah terjual dan sisanya digunakan sebagai kontrol keamanan. Namun pada hari pertandingan, sebanyak 4.000 tiket tambahan dilepas. Stadion Utama Gelora Bung Karno kapasitasnya memang terbatas dan tak mungkin menampung seluruh fans yang ingin memberi dukungan buat Firman Utina dkk.

Tapi sayangnya PSSI tak melakukan cara yang bijak dan tepat dalam mengkomunikasikan hal tersebut. Padahal jika tiket dimanajemen dengan baik, fans tentunya akan mengerti. Selama ini PSSI tak pernah mengumumkan kalau tiket sebuah pertandingan sudah terjual habis, hal mana membuat ratusan dan bahkan ribuan orang terus menyerbu GBK. Saat ekspektasi untuk mendapatkan tiket dibalas dengan tidak profesionalnya manajemen, fans jelas berhak merasa sangat kecewa. Masih 10 hari sebelum final leg kedua Piala AFF 2010 digelar di GBK. Sungguh luar biasa kalau PSSI belum bisa membenahi sistem penjualan tiket dan kembali mengecewakan suporter yang dengan penuh semangat berniat mendukung tim kebanggaannya meraih prestasi tertinggi. “Mana mungkin bisa ngadain Piala Dunia kalau urusan tiket aja masih amburadul kayak begini,” sindir seorang pengantre tiket. Rio

Bung Ruhut Sitompul, Anda Sudah Kelewatan! Sambungan dari hal. 1 sung,” tegasnya. Sukirman juga mengatakan saat ini masyarakat Yogya sudah mengarah ke pemboikotan terhadap Partai Demokrat. “Kalau sekarang De-

mokrat itu dalam bahaya disini, mereka harus waspada, jadi jangan bikin panas hati masyarakat Yogya terus,” katanya. Sebelumnya diberitakan, juru bicara DPP Partai De-

mokrat Ruhut Sitompul melihat aksi masyarakat Yogyakarta yang pro penetapan, sama sekali tidak mencerminkan masyarakat Yogya. Ruhut bahkan menyamakan aksi tersebut seperti aksi mas-

sa PKI pada tahun 1965. “Iya kalau lihat demo kemarin aku ingat waktu tari genjer-genjer waktu di Halim tahun 1965. Seperti orang tari genjergenjer tahun 1965,” ujar Ruhut, Selasa (14/12/2010). Red

Ketua Umum HIPPI Masa Bakti 2010-2015 Sambungan dari hal. 1 didampingi sesepuh HIPPI diwakili HD Sutisno, para Ketua DPD HIPPI diwakili H Komaruddin THB dan Munir, serta lembaga-lembaga yang berada di bawah HIPPI diwakili Sanusi Abubakar, Senin (6/12), bahwa saat pemilihan Ketum HIPPI telah terjadi pelanggaran dan kecurangan. Saat pemilihan kandidat, Yockie M Hutagalung MM meraih 67 suara, Herman Suprobo meraih 36 suara, Suryani Motik meraih 33 suara. Ironisnya, pimpinan sidang mengadakan pemilihan tahap kedua yang notabene tidak ada aturan tersebut dalam AD/ART. Saat pemi-

lihan tahap kedua belum dimulai, pimpinan sidang meminta agar para calon untuk berbicara di atas podium, hal itupun tidak diatur dalam AD/ART. Dan pada saat itulah Herman yang memperoleh suara terbanyak kedua mengatakan bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai calon ketua umum, namun meminta kepada para pemilihnya agar suaranya sebanyak 36 suara diberikan kepada Suryani yang memperoleh suara terbanyak ketiga, serta menyatakan bahwa dirinya akan “berdwi-tunggal” dengan saudari tersebut dalam memimpin HIPPI periode 2010-2015. Selesai berbicara

Suryani naik ke podium dan mengatakan “bahwa apabila menang dia akan menunjuk Herman sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) HIPPI”. Ucapan tersebut dari keduanya di podium dan di depan peserta Munas jelas sekali menunjukkan adanya konspirasi antara Herman dan Suryani dan melanggar pasal 16 ayat 4 b, dimana dinyatakan bahwa pemilihan diselenggarakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Oleh karena itu, dapat disimpulkan pelaksanaan pemilihan Ketum HIPPI pada Munas VII sarat dengan kecurangan, pelanggaran dan penzoliman.

Pernyataan sikap Menyikapi hasil Munas HIPPI VII para pendiri, sesepuh, ketua-ketua DPD, dan lembaga-lembaga yang ada di bawah naungan HIPPI serta para peserta Munas HIPPI VII menolak tegas pemilihan dan kepemimpinan Suryani SF Motik sebagai Ketum HIPPI sekaligus mengukuhkan Yockie M Hutagalung MM sebagai Ketum HIPPI masa bakti 2010-2015, dengan kesadaran yang tinggi untuk menjunjung tinggi asas moral dan etika yang mencerminkan kultur dan budaya bangsa terutama dalam wadah Organisasi Pengusaha di Indonesia. Kalaus

sebagai sandaran operasionalnya. Begitulah pesan Islam kepada umat manusia, Manusia tidak boleh lalai dan membuang buang waktu. Waktu harus terisi dengan baik.Yang berarti apa yang bisa dilakukan segera tidak ditunda sampai waktu yang lain. Diatas semua itu, pertanyaan bagaimana perubahan harus dihadapi, jawabnya adalah dengan menempatkan pesan Agama dalam pengamalan prilaku hidup,Tidak lalai dan tidak menunda nunda waktu. Inilah yang kita nukilkan pada pembuka Titian Muhibbah kali ini. angin dari timur ke barat apakah masih akan berembus atau tidak rugilah bertengger pada dahan yang rapuh Kita belum tahu hari esok apa yang akan terjadi, Karena

itu bergegaslah melakukan amal terbaik pada kesempatan yang ada. Ibarat, angin dari timur ke barat masihkah akan berembus atau tidak. Kita melangkah kearah pesan yang benar, yaitu yang haqq dan amal yang salih. Sebab akan rugi bertengger pada dahan yang rapuh, Kita harus punya kesabaran, dan harus berjalan bersama dalam saling mengingatkan, nasehat menasehati antar sesama Kita harus menyadari, bahwa sesungguhnya pesan Islam tentang Iman tentang amal saleh tentang haqq dan kesabaran dilaksanakan dalam time table (jadual waktu) kesempatan pertama. Tanpa itu kerugian, kehilangan kekuatan akan terus terjadi. Karena, apapun namanya, apakah kebangunan satu bangsa, apakah peradaban satu umat masa depan tidak akan terwujud. Wallahu alam bissawab.

Kita Memasuki Tahun 2011 Sambungan dari hal. 1 amal salih serta tidak saling meneguhkan kesabaran antar sesama. Ahli sejarah telah banyak menuliskan tentang bukti hubungan waktu dengan pesan Islam dari ayat al ashr tersebut. Yakni khasanah sebuah peradaban. yang naik dan berkembang. Satu peradaban kemudian runtuh. diganti oleh peradaban baru Ini semua terkait dengan fungsi masa atau waktu. Ada yang sungguh menggunakan waktunya dan ada yang menghabiskan waktu dengan bermain main dan kesenangan. Hal yang mirip dengan itu seperti disarahkan oleh Ibnu Abbas Ra, dalam Tanwirul Miqbaas Min Tafsir Ibnu Abbas. Ia menyatakan bahwa Rasulullah SAW satu ketika meutuskan untuk menjauhkan diri dari kelompok bangsa Arab Mekkah karena keterlibatan mereka untuk ber-

main main dengan Agama. Maksudnya tidak bersungguh sunguh dengan iman dan amal yang diwajibkan. Karena bentuk kerja demikian dilarang dan akan membawa malapetka kejatuhan peradaban. Persoalan yang serupa dengan itu dikemukakan oleh Thaib Tahir Abdul Mu’in yang mengatakan Agama adalah ketentuan yang mengantarkan manusia ( karena berpegang kepada tuntunan itu) untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat Tegasnya Agama itu sebagai tuntunaan, bersungguh sungguh bukan bermain main. Sehingga dengan demikian masa atau waktu dengan turunannya adanya perubahan harus diisi dengan pesan Agama. Yakni keimanan sebagai sistem nilai, dan amal salih sebagai bukti keimanan, dan dalam jalan kebenaran dan kesabaran

11

Asmirandah

Tak Mau Terbuka Soal Kekasih Asmirandah masih belum terbuka bicara soal kekasih. Tapi ia kerap digosipkan pacaran dengan lawan mainnya saat syuting. Artis berwajah boneka itu bernapas lega. Wanita yang ingin menjadi sutradara ini, baru saja menyelesaikan syuting kejar tayang untuk sebuah sinetron yang bertahan hingga musim ketiga. Tapi di balik keceriannya, Asmrandah tak lepas dari gosip. Sempat diberitakan pacaran dengan Dude Harlino, seka-rang Andah, biasa disapa, keserempet gosip cinlok alias cinta lokasi de-ngan l a w a n mainnya, J o n a s Rivanno. D a r a berhidung bangir ini pun mengakui ada chemistry yang kuat antara dirinya dan Jonas. “Sama dia (Jonas) sudah dapat chemistry-nya, sudah main dua judul sinetron bareng dia. Malah kami kadang suka sengaja kayak lagi pacaran supaya membuat penggemar kita gemes,” ungkap bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini santai. Andah tak menampik jika memang kelak Jonas menjadi pria impiannya. “Kalau

jodoh sih ya sudah, kalau nggak juga enggak apa-apa. Pasti ada jodoh terbaik,” imbuh Andah. Sebelumnya, Andah juga diisukan dekat dengan Dude Harlino. Keduanya terlibat cinlok karena main bareng dalam film Dalam Mihrab Cinta. Belakang-an hubungan itu semakin intensif karena keduanya duet bareng dalam lagu Bunga-bunga Cinta. Hubungan Andah dan Dude semakin santer diberitakan setelah keduanya datang bersama saat meng-hadiri resepsi pernikahan Indra Bekti dan Adilla Jelita. Tapi saat ditanya apakah mereka pacaran, buruburu keduanya memisahkan diri. Hingga kini Andah memang agak tertutup jika ditanya soal siapa kekasihnya. Yang pasti, soal pacar ia tidak terlalu neko-neko untuk memilih. Baginya, soal fisik dan profesi tidak terlalu berpengaruh. “Mau kurus, gemuk dan kerjanya tidak sama denganku. itu nggak masalah. Yang penting dia bisa serius dan setia,” imbuhnya, baru-baru ini. Sri

Aparat Diminta Awasi Penjualan BBM Sambungan dari hal. 1 berkedok untuk kebutuhan nelayan melaut. Namun mereka sengaja menampung solar tersebut untuk dijual kepada konsumen yang menawarkan harga yang berkisar 5.500 hingga 6.000 rupiah perliter. Jika dijual kepada nelayan untungnya mungkin sangatlah tipis. Hanya bisa dijual berkisar 5.000 rupiah saja, selisih 500 rupiah dari SPBU yang harga ecerannya 4.500 perliter. Sementara itu, salah satu pemilik SPBU di Sungai Pinyuh saat dikonfirmasi, menjelaskan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah penyalahgunaan BBM tersebut. Dan ia meminta kepada aparat kepolisian untuk turut mengawasi dugaan penyalahgunaan BBM ini. “Kami juga tidak mau menyalahi pro-

sedur yang sudah ditetapkan baik dari pihak Pertamina maupun oleh Pemerintah Daerah. Namun situasinya berkehendak lain. Tahu sendiri bagaimana menghadapi masyarakat yang antri menunggu derigen mereka yang harus diisi,” tutur pemilik SPBU tersebut. Beberapa nelayan yang ditemui Melayu Pos, mengatakan kadang mereka tidak mendapatkan solar sehingga tidak dapat melaut. “Kalaupun dapat, kami harus rela antri di SPBU demi mendapatkan 20-30 liter perhari, itupun berjam-jam lamanya. Kalau dapat diisi oleh karyawan SPBU, jika tidak kami juga harus rela merogoh kocek demi menghidupi keluarga dengan membeli solar dengan harga 5.000 rupiah perliter kepada pengecer. Dan itupun jika dapat, kalau tidak

kami terpaksa tidak melaut. Mau diapakan bahan bakar yang kami gunakan hanya solar,” ungkapnya. “Dilihat ke belakang, yang dulunya sebelum dapat kompor gas, kami masih bisa pakai minyak tanah untuk melaut. Sementara hasil yang kami dapatkan harganya dari tahun ke tahun begitu melulu,” keluhnya. Sedangkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Sungai Pinyuh sudah sekian lama dijual dengan harga 4.600 rupiah perliter. Apakah ini sudah menjadi ketentuan yang dibuat Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk para nelayan, dikhususkan dengan harga tersebut. Atau dibuatbuat oleh mereka, apa bedanya dengan harga yang ditetapkan di SPBU 4.500 rupiah perliter. Ari

Laskar Anti Korupsi Desak Kapolda Tangkap Atg Cs Sambungan dari hal. 1 mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah tentu saja ada sesuatu hal yang ia inginkan, sama halnya seperti penanganan kasus Anggodo antara penyuap dan yang disuap akhirnya keduanya sama- sama masuk penjara. “Oleh karena itu sudah selayaknya kalau dalam masalah ini pihak penegak hukum harus tegas dan jangan tebang pilih,” tegasnya. Di tempat terpisah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat Drs. Sidik Pramono menilai tidak mungkin ada asap kalau tidak ada apinya, tidak akan mungkin seorang Atg mau mengeluarkan uang hingga

ratusan juta rupiah kalau tidak ada maunya dan sudah semestinya para penegak hukum harus bersikap tegas dan profesional, sangat aneh sekali kenapa hanya para oknum kuli tintanya saja yang jadi korban sementara Atg bisa santai menghirup udara segar? Dilanjutkannya, meskipun beberapa oknum wartawan tersebut bukanlah anggota PWI Kalbar namun sebagai ketua PWI ia sangat prihatin atas musibah yang menimpa mereka. “Saya berharap penegak hukum tidak tebang pilih dalam menangani kasus ini dan kepada para pimpinan redaksi sudah sepantasnya dapat memperhatikan anak buahnya yang sedang dalam

masalah,” ujarnya. Sementara itu Ketua LSM LP3 Tedi Maehami sangat menyayangkan sikap para penegak hukum yang terkesan tebang pilih dalam menangani kasus ini, sudah jelas masalahnya berawal karena beberapa oknum wartawan tersebut selalu menyoroti proyek perumahan transmigrasi yang disinyalir sarat penyimpangan hingga Atg terindikasi ingin menyuap mereka bahkan diduga keras orang nomor satu di Kab. Kapuas Hulu ikut terlibat dan merasa kebakaran jenggot karena permasalahan money politik sengketa pilkada yang masih proses di pengadilan pernah mereka ungkap, pungkasnya. Hady

Legenda Putri Junjung Buih Ketapang Kalbar Sambungan dari hal. 1 melestarikan dan tetap melaksanakan kegiatan upacara tersebut sebagai sebuah peninggalan budaya, juga berupaya mencari atau menyelusuri keberadaan kerajaan – kerajaan yang pernah jaya pada masanya. Khasanah budaya masyarakat Ketapang diharapkan akan mampu menghidupkan semangat masyarakat Ketapang untuk tampil di segala bidang, dan tetap menjunjung tinggi kebesaran nama Tanjungpura. Berbagai legenda yang kini masih tetap berkembang dan masih terus diselusuri ialah keberadaan Tanjungpura sendiri dari berbagai versi ada yang mengatakan di mulai dari pelabuhan Kandang Kerbau, Matan, Sukadana, Benua lama. Daerah Benua lama yang kini menjadi

pusat perhatian diperkirakan salah satu tempat peradaban Hindu kuno karena banyak ditemukan reruntuhan batu bata andesit, keramik, guciguci dan nisan yang muncul dipermukaan laut pantai. Tentunya perlu diselusuri keberadaan kerajaan Tanjungpura sehingga dapat menjadi sebuah khasana kekayaan bangsa dan dapat dilestarikan menjadi sebuah sejarah yang tidak hanya dikenal di daerah bahkan akan bisa dikenal dimanca Negara. Kisah Awal Kerajaan Tanjungpura Prabu Jaya bergelar Raja Baparung 1275 M, Karang Tunjung 1431 – 1501, Gala Herang, Bandala 1502, Sembiring Mambal 1538 – 1550,. Giri Kusuma 1550. Giri Kusuma kawin dengan Ratu Mas Jaitan menda-

patkan anak; Pangeran Iranata, Ratu Suria Kusuma, Raden Lekar Pada masa Giri Kusuma berkuasa datanglah seorang bangsawan raja Tengah yang bergelar Sultan Ibrahim Ali Omar Syah dari kerajaan Sarawak (1599 M) keturunan raja Brunai Darussalam anak Sultan Muhammad Hasan (15821598). raja Tengah dikawinkan oleh Giri Kusuma dengan adiknya yang bernama Ratu Suria Kusuma hasil dari perkawinan tersebut menurunkan juriat antara lain ; Raden Sulaiman menjadi raja di kerajaan Sambas dan berganti nama dengan nama Sultan Muhammad Tsyafiudin I, Raden Badarudin (Pangeran Mangku Negara), Raden Abdul Wahab (Pangeran Bendahara Sri Maharaja), Raden, Rasmi Puri, Raden Ratnawati.


Kuliah Jadi Prioritas Nuri di Tahun 2011 MENJELANG akhir tahun, para artis sudah menyusun rencana untuk merayakan pergantian tahun nanti. Begitu juga Nuri Maulida yang akan menghabiskan waktu dengan keluarganya. “Tradisi paling kita rame-rame, main kembang api. Job kan belum ada planning sama keluarga jadi belum tau mau kemana,” ungkapnya saat ditemui di di Rumah Kreatif Amy Atmanto, jalan Tebet Timur. Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Untuk Tahun Baru ini Nuri tidak menargetkan mencari job besar, namun ia berencana mengambil tawaran pekerjaan Tahun Baru yang datang kepadanya. “Aku tidak mengharuskan untuk mencari job besar, Insya Allah aku terima aja,” imbuhnya. Di tahun 2011 nanti, Nuri bakal merampungkan pekerjaan yang belum selesai dan mencapai keinginannya yang belum tercapai.

Gara-Gara Timnas, Ussy Jadi Suka Sepakbola

“Tahun depan sudah banyak banget yang harus saya lakukan. Selesaikan kuliah, rilis single. Dan masih ada beberapa. Udah banyak yang ingin aku kerjakan di tahun depan,” urainya bersemangat. Kuliah termasuk dalam salah satu daftar prioritas Nuri sebab pendidikannya tersebut sempat tertunda. “Salah satunya aku harus menyelesaikan kuliah karena kuliah sempet tertunda satu semester. PR besar sih kuliah. Sayang aja kuliahnya jangan sampe ga diselesaikan,” tegasnya. Terlepas dari itu semua, ia mensyukuri semua pencapaian yang telah diraihnya di tahun ini dalam karirnya. “Alhamdulillah tahun ini banyak capai kemajuan, variasi dalam pekerjaan aku, dari dunia musik, presenter, sinetron mendapat penghargaan, Insya Allah tahun depan mendapat berkah lagi,” pungkasnya. Sri

Olga Syahputra

Hanya Bisa Berdoa Menguatkan Luna Maya

IKUT merasa bersedih melihat Luna yang harus bolak-balik ke Bandung menemani Ariel, Olga Syahputra selalu mendoakan Luna, Ariel, dan Cut Tari, tiap usai shalat. Olga Syahputra, presenter acara musik yang pernah berpartner dengan Luna Maya mengaku turut bersedih menyaksikan kisah asmara Luna Maya dan kekasihnya, Ariel ‘Peterpan’. Sering melakukan komunikasi, Olga ingin sekali menemani Luna Maya ikut ke Bandung menemui Ariel yang sedang

Edisi: 110/Thn IV / 22 Desember 2010 - 4 Januari 2011

menjalani proses sidang. “Sampe tadi aku tuh pengen nangis, serius Aku cuma bisa mendoakan, karena aku kan masih banyak kerjaan di Jakarta. Jadi aku cuma bisa memberikan semangat dan nggak bisa nemenin dia (Luna Maya),” ujar Olga, di Studio RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat (20/12). Tidak hanya ikut merasakan sedih, Olga tidak hentihenti mendoakan ketiga artis yang terlibat masalah untuk cepat selesai, dan berharap untuk selalu mengambil hikmah dari yang terjadi. “Pokoknya buat masalah Luna, Ariel dan Cut Tari, aku tuh setiap aku shalat selalu nyebutin nama mereka, dan aku percaya pasti nanti ada jalan keluarnya, setiap permasalahan pasti ada jalannya, dan ini cobaan dari Allah, dan setiap cobaan pasti ada hikmahnya,” pungkasnya. Sri

‘Terlahir Kembali’ di Hari Natal JIKA kebanyakan orang membuat beberapa resolusi di tahun baru, namun tidak demikian halnya dengan Susan Bachtiar. Menurut presenter berparas ayu tersebut, dirinya membuat resolusi untuk alias niatan di hari Natal. “Mungkin karena berdekatan dengan tahun baru, bagi saya itu wajar. Saya Katholik, jadi Natal diartikan sebagai kelahiran Yesus Kristus, kelahiran sebagai manusia yang baru. Bagi saya moment tersebut menjadi refleksi diri untuk melihat apa yang terjadi tahun lalu dan berharap ke depan lebih baik,” ujarnya saat ditemui di Mal Taman Anggrek, Selasa (14/ 12) malam. Susan mengaku tak ada pencapaian khusus di tahun 2010 ini, karena baginya kehidupan itu mengalir saja dan jangan dibikin susah. Lantas, resolusi seperti apakah yang akan ia buat untuk tahun depan? “Saya pengen lebih baik. Pekerjaan lancar, jadi orang yang berguna bagi sesama. Easy going. aja. Punya ambisi boleh, tapi jangan ngeyel juga, karena kalau enggak kesampaian terkadang bikin drop,” tandasnya. Sri

Luna Maya

Nangis Tinggalkan Sidang Ariel

LUNA MAYA meninggalkan ruang persidangan sambil

menangis, usai menjadi saksi dalam persidangan ke-6 kasus

ang pengawal pribadi untuk meninggalkan gedung PN Bandung melalui pintu belakang. Dalam sidang ke-6 kasus video porno yang diketuai oleh Majelis Hakim Singgih Budi Prakoso, Jaksa Penuntut Umum Rusmanto menghadirkan tujuh orang saksi namun yang bisa hadir hanya empat orang, yakni Luna Maya, Reza Rizaldy, Anggit Gagah Pratama, Budi Haryanto. Red

Donita

Berharap Jodoh di Setiap Pergantian Tahun MENYAMBUT tahun 2011, Donita bertekad untuk meningkatkan kualitas dalam bekerja, maupun kehidupan pribadinya. Mantan kekasih Randy Pangalila mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. “Mungkin perbaikan dalam segi pekerjaan, tahun ini dapat film. Pokoknya memperbaiki kualitas akting dan suara, karena aku kan persiapan pengen buat single lagi.

Kalau mendapat kesempatan hal baru pengen, perbaikan diri juga menjadi manusia yang lebih bijaksana,” ujarnya saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, Donita pun ternyata mengaku bahwa jodoh selalu masuk dalam resolusi tiap kali memasuki tahun baru. “Tiap tahun masuk list kok, aku gak punya tipe, patokan balik lagi. Yang penting mengerti dan buat aku nyaman,” paparnya.

Keluarga Besar

pernah nonton bola sama sekali. Ya buat seru-seruan aja,” ungkapnya saat ditemui di FX Lt 3, KONSER AMAL (Wasior,Mentawai,Merapi) &

NOBAR Indonesia vs Filipina, beberapa waktu lalu. Kendati demikian, Ussy bersyukur atas prestasi menanjak Timnas Indonesia ini dan berharap Timnas tak terlena dengan kemenangan tersebut. “Alhamdulillah, tapi jangan sampe karena euforia yang lagi wah dan mereka lagi senang jadi terlena yang ada kalah, jangan sampe kayak gitu,” harapnya. Berawal dari ikut-ikut, Ussy ternyata makin menyukai olahraga yang satu ini. “Suka suka banget, mudah-mudahan dengan banyaknya penonton mudahmudahan makin bikin mereka tambah semangat,” pungkasnya. Sri

KELUARGA Besar Aburizal Bakrie secara spontan memberikan hibah tanah seluas 25 Hektar di kawasan Jonggol, Jabar kepada PSSI untuk dibangun sebagai tempat latihan dan “base camp” timnas. “Saya umumkan keluarga besar Aburizal Bakrie hari ini memberikan hibah tanah seluas 25 hektar kepada PSSI,” kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat pertemuan timnas, pengurus PSSI dengan keluarga besar Bakrie di kediaman Aburizal Bakrie di Jakarta, Senin. Seluruh timnas PSSI dan pengurus datang ke kediaman Aburizal Bakrie untuk memberikan ucapan terima kasih atas segala bantuan dan dukungan keluarga Bakrie. Selama ini keluarga besar Bakrie

menjadi donatur tetap dan merupakan pemberi sumbangan terbesar bagi PSSI. Menurut Nugraha tanah berlokasi di Jonggol Jabar tersebut akan dibangun pusat pelatihan PSSI lengkap dengan prasarananya. Tempat ini akan menjadi “base camp” PSSI. Sebelumnya Aburizal Bakrie mengaku bangga dengan permainan dan prestasi yang telah diperoleh PSSI. Namun tambahnya hal ini baru permulaan masih ada jalan panjang untuk mencapai prestasi dunia lainnya. “Pertandingan semifinal dilihat ratusan juta orang. Ini membukti rasa nasionalisme,” kata Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie. Menurut Ical tim PSSI mulai membangkitkan ke-

banggaan masyarakat sebagai bangsa Indonesia. “Sepak bola telah terbukti bisa membangkitkan rasa nasionalisme, membangkitkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang kadang-kadng turun naik,” kata Ical. Rio

Keluarga Bakrie Hibahkan 25 Hektar untuk PSSI

Susan Bachtiar

video porno dengan terdakwa Ariel. Sidang pada Senin berlangsung di Ruang Kresna gedung Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin. Luna Maya menjadi saksi sekitar satu jam dalam sidang itu yakni dari pukul 10.30 hingga pukul 11.30 WIB. Seperti biasa, tidak sepatah kata pun keluar dari Luna Maya usai menjadi saksi dalam persidangan tersebut. Luna langsung dikawal ketat oleh polisi dan lima or-

EUFORIA kemenangan berturut-turut Timnas Indonesia di ajang AFF membuat Ussy Sulistiawaty sedikit menyukai olahraga sepakbola. Mengapa sedikit? Karena memang Ussy mengaku bukan penggemar bola. Prestasi serta permainan cantik Timnas Indonesia ditambah dengan adanya sang bintang lapangan, Irfan Bachdim, membuat Ussy ikut terseret euforia. “Bola sebenernya aku nggak suka bola, cuma karena kemaren belakangan menang-menang jadi heboh aja dengan Irfan Bachdim juga jadi aku ngedengerin karena itu-itu aja. Padahal nggak

Donita menampik bahwa dirinya sengaja untuk menunda punya pacar, dikarenakan trauma karena beberapa kali gagal menjalin kasih. Sri

Christian Gonzales

Pahlawan Yang Taat Beragama SUKSES Timnas tumbangkan Filipina dengan skor 1-0 pada semifinal AFF 2010, berkat gol Christian ‘El Loco’ Gonzales. Ia pun disebut pahlawan di Twitter. Kemenangan yang membawa Indonesia ke babak final AFF 2010 ini benar membanggakan. Pada pertandingan semifinal melawan Filipina, El Loco bermain sangat mengesankan. Berkat gol itulah, Indonesia lolos ke babak final. Julukan sebagai pahlawan terhadap. “Christian Gonzales pahlawan AFF Indonesia tak berlebihan!,” Ia merasa, El Loco patut menjadi pahlawan karena berhasil membobol gawang Filipina. “Di samping semuanya. Saya rasa semalam Christian Gonzales adalah pahlawan. Kemenangan El Loco juga berkat doa dari istrinya. “Dibalik kesuksesan Christian Gonzales ada Eva Siregar yang berdoa mengunci diri dalam kamar ;)”. Ketekunan Eva Nurida Siregar Gonzales beribadah membuka jalan bagi sang suami, Cristian Gonzales, menjadi mualaf dan seorang muslim yang taat. Eva bersyukur, selama bermain sepak bola, sang bomber tak pernah menga-

KELUARGA BESAR BPC GAPENSI (GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA) KABUPATEN INDRAMAYU

lami cedera serius. “Syukurlah, berkat doa-doa semua orang, Cristian nggak pernah cedera parah. Selama ini sakitnya cuma flu,” ungkapnya. Ditanya mengenai kehidupan spiritual sang suami, Eva menjelaskan bagaimana lelaki bertinggi badan 177 cm mengikuti agama yang dianutnya. “Saya nggak pernah memaksa Cristian masuk Islam. Dia sendiri yang tertarik,” sang istri mengawali. “Dia sama sekali nggak tahu Islam itu seperti apa. Tetapi dia selalu melihat setiap saya sholat, terus nanya, kenapa begitu, kenapa harus gitu.Saya kemudian kasih tahu pelanpelan, akhirnya dia ikut jadi muallaf. Dia sendiri yang mau,” ujar Eva. Usaha Eva berlanjut hingga El Loco mendapat tawaran

KELUARGA BESAR BPC GAPENSI (GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA) KABUPATEN INDRAMAYU

Mengucapkan : Mengucapkan

Selamat Hari Natal 25 Desember 2010

& Tahun Baru 1 Januari 2011 Raden Barus Pemimpin Redaksi

bermain di PSM Makassar tahun 2003. Di Indonesia, Cristian mulai mengenal Islam secara lebih luas dari penganutnya yang beragam, tak hanya sang istri. Sang bomber akhirnya resmi menjadi Mualaf tak lama setelah menginjakkan kaki di Indonesia dan semakin taat sejak saat itu. “Sekarang, setiap main saya selalu ingatkan dia baca Al Fatihah. Lucu juga dengar logatnya. Saya juga yang ajarin dia sholat,” lanjutnya. Perkawinannya dengan Si Gila membuahkan empat orang buah hati, Amanda, Michael, Fernando‘Alvaro dan Vanesa Gonzales. “Saya bangga dengan dedikasinya terhadap sepak bola. Saya dan anak-anak selalu mendoakannya,” tutup Eva. Rio

Mengucapkan :

Selamat atas Dilantiknya

Selamat atas Dilantiknya

Hj. Anna Shopanah dan Drs. H. Supendi, M.Si

Hj. Anna Shopanah dan Drs. H. Supendi, M.Si

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Periode 2010-2015

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Periode 2010-2015

Semoga dapat melanjutkan visi Indramayu REMAJA dengan lebih baik. Mulyadi Cahya Ketua

M. Sanafi Hendry, ST Sekretaris

Semoga dapat melanjutkan visi Indramayu REMAJA dengan lebih baik. H. Suwaryo, SH Ketua

H. Cecep Sutriono, S.Pd Sekretaris


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.