DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Aetra Asal Tembak Tagihan Hal.
Ratusan Buruh Mogok Kerja
3
Hal.
6
Harga Eceran :
Lelang Ex-Pangonan Kec Bongas Turun 15 % Hal. 8
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
Pengadaan Buku Berbau KKN Hal.
10
Pengamat dan Politikus Yakin SBY Reshuffle Kabinet Jakarta, Melayu Pos Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto mengatakan, desakan reshuffle terhadap SBY bukan hanya berasal dari kader Partai Demokrat. Namun, dari desakan para pengamat politik, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan berbagai pihak lainnya. “Desakan itu timbul bukan dari pengamat demokrat saja tapi pengamat, LSM, partai dan lain lain,”katanya . Meski isu reshuffle mulai reda, Bima meyakin SBY tetap akan melakukan reshuffle kabinet. Sebab pada hakikatnya, reshuffle adalah kebutuhan untuk meningkatkan kinerja pemerintah sebagaimana disuarakan para pengamat. “Jika memang diperlukan maka Presiden SBY akan melakukan reshuffle,” ujarnya. Sebab menurutnya, pernyataan Presiden SBY dditegaskan bahwa Presiden tiBersambung ke hal. 11
Agni Pratistha
Nikmati Profesi Jadi Editor TITIAN MUHIBAH
Baca di hal. 11
Komunitas Terseret Narkoba
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta DUA BELAS Maret 2011, Surat Kabar Ibu Kota Kompas menurunkan dua berita tentang narkotika. Berita pertama, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan terlibat penjualan narkoba. Berita yang kedua, Petugas Badan Narkotika tangkap artis yang ditemukan membawa obat terlarang. Secara sekilas dari berita itu tidak ada yang aneh dan luar biasa. Orang hampir setiap waktu mendengar berita berkenaan dengan narkotik tersebut. Meskipun ada larangan, ada ancaman hukuman, toh masalahnya tidak dapat diatasi, malahan bertambah merebak saja. Ada indikasi komunitas tertentu terseret narotika. Yang pasti faktanya narkotik itu diperjual belikan di lembaga pemasyrakatan yang di sana ada aparat, padat aturan hukum. Maksud kita daerah itu daerah yang dijaga dengan aparat, yang mestinya narkotik tidak akan ada dijual belikan di situ. Sekali lagi, kenyataan adalah lain dari yang kita duga. Jika ini dipandang sebagai gejala atau cermin, maka ini adalah wajah dari wajah Indonesia kita. Yang menjadi pertanyaan, apakah orang orang ini belum mengerti bahaya narkotika bagi kehidupan? Apakah mereka tidak tahu, narkotik akan menimbulkan kecanduan, dan merusak sel kesadaran? Apa sebenarnya yang menjadi ukuran mereka untuk terus terlibat dalam narkotik. Pandangan ahli sosial tentang narkotik telah banyak diungkap bahwa sesungguhnya narkotik mempunyai relasi kuat dengan kriminal. Artinya semakin marak pemakaian narkotik, akan semakin naiklah tingkat perbuatan kejahatan. Bahkan dunia telah menetapkan narkotik sebagai barang terlarang. Kejahatan dengan sumber akar dari obat terlarang tentu saja mengkhawatirkan. Mungkinkah ada jalan untuk mengatasinya? Sebagai bagian dari pandangan sosial, bahwa perbuatan terlarang atau kejahatan itu bersumber juga dari keasalahan dan dosa. Kesalahan dan dosa menjadikan manusia tidak tenang dan menmgalami tekanan. Orang ingin lari dari tekanan dan beban dosa tersebut. Jalan dengan memakai obat terlarang untuk menjadikan jiwanya tenang. Namun obat tsb memberikan efek tenang sementara, tapi untuk selanjutnya kambuh lagi seperti semula, berkepanjangan. Maka narkotik menjadi kebutuhan komunitas tersebut. Alhasil, komunitas penjara dan komunitas artis Bersambung ke hal. 11
PANTUN MELAYU
Cuaca gelap semakin redup Masakan boleh kembali terang Budi bahasa amalan hidup Barulah kekal dihormati orang
Tuan Puteri membeli ginseng Singgah di pasar mencari kari Jangan ikut budaya samseng Kelak menyesal di kemudian hari
Anak angsa mati lemas Mati lemas di air masin Hilang bahasa kerana emas Hilang budi kerana miskin
Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto
Foto: Ist
SOLIDARITAS. Puluhan wartawan yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Anti Kekerasan (Sowak) menggelar unjukrasa di halaman Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (11/3). Mereka mendesak Kapolri melakukan penyidikan ulang pasca vonis bebas terhadap terdakwa kasus pembunuhan kontributor Sun TV, Ridwan Salamun.
BPK Lakukan Pemeriksaan Istri Dikerjai Oknum Bank, Suami Pasrah di Pemkab Bandung Bandung, Melayu Pos Kegiatan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI Perwakilan Jawa Barat akan melakukan pemeriksaan di lingkungan Pemkab Bandung, terhitung mulai tanggal 2 Maret 2011 yang berlangsung selama 25 hari, dan difokuskan kepada arus kas keuangan dan pengelolaan aset yang dimiliki Pemkab Bandung. “Sesuai dengan fungsi yang dimiliki, BPK akan melakukan pemeriksaan khusus yang menyangkut pertanggungjawaban administrasi keuangan LKPD atau Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung tahun 2010,” ucap Ketua Tim pe-
meriksa pendahuluan BPK RI, Bawana Adi saat melakukan pertemuan dengan para Kepala SKPD, Camat, Kepala Kelurahan serta bendahara di Gedung Moch Toha Soreang Rabu (2/3). Pertemuan dihadiri pula Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser, SH. S.Ip, Wakil Bupati Bandung Drs. H. Deden Rukman Rumaji, Asisten Pemerintahan H. Yudi Haryanto, SH, Inspektur Inspektorat Kab Bandung Diar Irwana, SH. Kendati kegiatan tersebut diarahkan kepada pemeriksaan, Bawana Adi menegaskan pihaknya tidak akan mencari-cari kesalahan. Karena opini dalam pemeriksaan
BPK bukan salah dan benar, melainkan wajar dan tidak wajar. “Karena hasil dari pemeriksaan ini, akan muncul dalam bentuk wajar tanpa pengecualian atau wajar dengan pengecualian,” tambah Bawana Adi seraya menyebutkan pemeriksaan BPK akan menyangkut pula aspek pembinaan pengelolaan keuangan negara. Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH, S.Ip dalam kesempatan tersebut menyambut baik adanya penjelasan umum yang disampaikan BPK RI. Karena menurutnya, dari penjelasan ini biasa menjadi bahan pelajaran Bersambung ke hal. 11
Terkait Dugaan Pemalsuan dan Penyuapan
Ormas Laporkan PT Sebukit Indah Mempawah ke Polisi Kembayan, Melayu Pos Dana APBN yang dihibahkan untuk penanggulangan bencana alam banjir yang telah diperuntukan untuk Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar sebesar Rp 2 miliar yang kini ditangani oleh PT Sabukit Indah Mempawah untuk peninggian jalan sepanjang 1,5 km di desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau dinilai tidak mentaati Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
Karimun, Melayu Pos Laki-laki mana yang hatinya tak hancur berkepingkeping kalau perempuan yang menjadi pujaan hatinya sekaligus istri dan ibu dari calon bayi yang sudah dua bulan dalam kandungan ternyata diam-diam punya selingkuhan. Bahtera rumah tangga R (24 tahun) PNS yang bertugas di Kelurahan Tanjungbatu Barat bersama N (22 tahun) honorer TU SMP Negri 01 Tanjungbatu, Kundur, Karimun terkandas sudah. Harapan menyongsong hari-hari yang bahagia berdua bagi R seakan tinggal kenangan karena cinta yang tulus yang ia
curahkan semata-mata hanya buat N ternyata hanya bertepuk sebelah tangan, diamdiam rupanya N punya dambaan hati seorang laki-laki lain, dia adalah IWN, (38 tahun) seorang oknum Kepala Unit Bank Rakyat Indonesia di Tanjungbatu yang sudah punya istri dan lima orang anak yang masih kecil-kecil, dialah laki-laki yang menabur prahara di rumah tangga R, sehingga jadi berantakan tak berkesudahan. Awal semua itu terjadi pada Sabtu (26/02) sekitar pukul 21.50 WIB di kediaman rumah orang tua N di Paret Gantung, Batu Empat Kundur Bersambung ke hal. 11
Kekerasan Kepada Pekerja/ Buruh Kembali Terjadi
Manager dan Askep PT. MUP Jadi Tersangka Pelalawan, Melayu Pos Tindakan main hakim sendiri atau sewenang-wenang oknum perusahaan PT. Mitra Unggul Pusaka (MUP) kepada pekerja/buruh, semakin menjadi-jadi saja, selain menggelapkan hak-hak pekerja/ buruh, perlakuan seperti pemukulan, penyitaan barang, hampir menjadi budayanya. Bulan lalu terjadi penganiayaan kepada salah satu pekerja/buruh di PT. MUP
0leh Sayu Wiwit
Segati, pelakunya bukan yang lain Asisten PT. MUP sendiri di mana kasus tersebut telah P-21 di Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci. Namun kali ini Pelakunya adalah Manager dan Askep PT. MUP Penarikan, setelah pemeriksaan korban dan saksi (9/3) di Mapolsek Pangkalan Kerinci, kini kedua pimpinan PT. MUP ini telah ditetapkan tersangka oleh Kapolsek Bersambung ke hal. 11 Bagian: Kedua (habis)
Sekelumit Sejarah Pelabuhan Internasional Panarukan DAN produk-produk perkebunan yang lain. Di pelabuhan Panarukan inilah tempat untuk menimbun, menyimpan dan mengangkut hasil perkebunan ke luar negeri. Pelabuhan Panarukan didirikan oleh salah seorang Ondemer terkemuka di kawasan Besuki yakni George Birnie pada tahun 1890-an dengan nama Maactschappij Panaroekan. Pelabuhan Panarukan ini pada saat sekarang kondisinya memprihatinkan, karena fungsi pelabuhan
dialihkan ke Probolinggo dan Banyuwangi, sehingga banyak tinggalan arkeologis di pelabuhan Panarukan yang dibongkar seperti gudang induk, kantor Djakarta Llyod dan gudang-gudang yang lainnya. Bangunan yang tersisa berupa dermaga kuno, gudang-gudang dan mercusuar. Pada masa dahulu terdapat “tanggang lanjang”. Yakni tempat rel trem atau kereta kecil yang menjorok ke laut. Fungsi rel trem ini untuk mengangkut barang
dari gudang penyimpanan ke perahu-perahu sebelum diangkut ke luar negeri oleh kapal besar. Bangunan ini panjangnya mencapai 550 M dan lebar 11 M. Bangunan ini terbuat dari bahan beton untuk bagian bawah, sedangkan bagian atas terbuat dari kayu. Pada bagian tengah terdapat rel besi tempat jalan trem pangangkut barang. Selain itu di pinggir pantai terdapat bangunan menara atau mercu suar yang berfungsi sebagai sinyal atau
tanda pelayaran. Letaknya di tepi pantai kawasan pelabuhan. Mercu suar tua ini hingga sekarang masih ada, dibuat dari kontruksi besi. Adapun mercu suar itu adalah sebagai tanda kedudukan pelabuhan Panarukan. Tinggi menara ini sekitar 50 M dengan lebar 8 M. Untuk menyinari menara tersebut pada jaman dahulu dipergunakan karbit namun sekarang menggunakan lampu listirk. Di sebelah kanan menara terdapat bekas bangunan
kolonial yang berupa perkantoran dan menjadi gedung induk Maasctschappij Panaroekan yang terbuat dari batu bata. Menurut seorang informan dahulu bangunan ini sangat megah berlantai tiga, namun pada saat sekarang bangunan itu sudah tidak ada lagi. Di sebelah kanan dan kiri bangunan induk ini terdapat puluhan gudang tempat penimbunan barang hasil perkebunan sebelum dikirim ke luar negeri. Bersambung ke hal. 11
Opini
2 Sorot Jangan Korbankan PSSI Karena Ambisi Kelompok KEKISRUHAN yang melanda top organisasi sepakbola Indonesia kian memprihatinkan, bahkan sampai menyita perhatian FIFA untuk ikut campur tangan. Ini merupakan pengalaman baru, lantaran belakangan suasana persepakbolaan di tanah air semakin popular. Banyaknya pihak yang berambisi merebut kursi Ketua Umum PSSI membuat situasi semakin keruh. Kalau saja pihak yang berambisi tersebut benar ingi memajukan sepakbola di tanah air tidak harus menduduki jabatan sebagai Ketua Umum. Toh pembinaan sepakbola itu bias dilakukan dengan memberikan dukungan melalui klub yang ada. Pernyataan Menpora Andi Mallarangeng tentang kemungkinan membekukan PSSI dan mendesak Komisi Banding bekerja cepat dinilai sejumlah kalangan sebagai bentuk intervensi. Padahal FIFA mengharamkan intervensi pemerintah, sehingga kemungkinan menjatuhkan sanksi berupa larangan timnas bertanding di ajang internasional. Apabila sanksi itu jadi dijatuhkan, sepakbola Indonesia jelas dirugikan! Semua itu bermula penolakan terhadap kepemimpinan Nurdin Halid (NH) yang dianggap gagal, tetapi tetap ingin memimpin PSSI untuk periode ketiga. Di mana-mana kini digelar demonstrasi anti-NH. Ada persepsi yang dibentuk terkait NH, di samping kenyataan yang tak bisa dinafikan. Persepsi yang dilekatkan pada NH adalah figur yang gagal dan menjadi bahan olok-olok. Sebagian pencinta sepakbola sudah memberi stempel “tidak” pada NH alias asal bukan Nurdin yang memimpin PSSI. Sebaliknya, kenyataan yang ditunjukkannya pun tak bisa dipandang remeh, karena terbukti mampu mendongkrak posisi Indonesia ke peringkat 129 dari 208 negara, setelah sebelumnya hanya di peringkat 138. Posisi runner-up dalam Piala AFF 2010 ikut memberi andil. Meski di sana-sini masih harus dibenahi, kompetisi sepakbola mulai tertata dengan baik dan menunjukkan tren positif. Bertolak dari persepsi dan fakta di atas, sudah seharusnya kita lebih arif menyelesaikan kemelut PSSI. Di satu sisi, ada banyak persoalan yang melilit kabinet NH, seperti minimnya prestasi, pengaturan skor untuk berjudi, wasit yang tak profesional, serta kebergantungan klub pada APBD. Sebaliknya, kita juga tak bisa menafikan kerja pengurus dalam pembinaan bibit-bibit muda sepakbola di dalam dan luar negeri, mendatangkan pelatih asing berkualitas, dan kebijakan naturalisasi. Tentu saja kepemimpinan NH di PSSI tak bisa sepanjang hayat, meski statuta FIFA dan PSSI tak mengenal pembatasan masa kepemimpinan. Untuk itu, keputusan Komisi Banding yang dipimpin Prof Tjipta Lesmana yang menolak banding bakal calon ketua umum PSSI George Toisutta dan Arifin Panigoro, sekaligus menganulir keputusan Komisi Pemilihan yang dipimpin Syarif Bastaman yang meloloskan NH dan Nirwan Bakrie sebagai bakal calon, bisa menjadi pintu masuk membenahi PSSI. Atas putusan tersebut hendaknya para tokoh itu tak memaksakan diri maju sebagai kandidat ketua umum. Setidaknya ada hal mendasar yang harus dilakukan untuk menyelamatkan PSSI. Misalnya, membereskan berbagai peraturan internal organisasi agar lebih sesuai dengan statuta FIFA. Dalam syarat-syarat untuk menjadi ketua umum, misalnya, perlu dirumuskan kembali soal pelarangan para calon yang terlibat tindak kriminal, agar lebih sesuai dengan aturan FIFA.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH. Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Srimulyaniati Retnowati Manajer Iklan: Ikhwan, SH Manajer Pemasaran: FA. Sembiring Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Esron Sembiring, Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, Agus Herianto, Krisman Naibaho, Wawan Rismawan, Ami Rismawati, Kinkin, Rezali, Edi Dachi, Kario Silalahi, N. Suryana, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Jasman Gea, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Kasmin Sudrajat, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Ari Zaluku, M. Parjono, Basri M, Sarjo Pranoto, Afrizal, Afdhal Zuhri, Terkelin SM, Bachtiar, M. Kosir, Boy D, Adi Wira S Meliala, Ahmad, Tombang Tambunan, Syafrizal Anto, Fitriani N, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Deri Hendra, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Dudi, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman, Mulyadi, Rahmat, Suyetno Karman, Andi Putra, Parulan M, Rasyun, Firnando, Teja S, Hadysa Prana, Abdurachman, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Budi Hartono Sormin, Sabar Manik, Torang Apta Sumito, Januari Barutu, Zainal Abidin, Suwaryo, S.Pd, MM, Dedi Suryadi, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Amril Rahman, Eri Waruwu, Ari Curansyah, Juara Bakti, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Alex Darwin Sinaga, SE, Nana Setiawan, Eppendi, Supardi Asmad, Umar T, Masran MG, Syarif Rizal, Jamjami Sp, Alo Bango, Ibnu Hajar, Asam Serijal, Prorinja L Nahampun, Hotman Bin Jon, Awang Putra, MM, Max LT, Armin Tambunan, Mia Anggreini, Rusmantio, Satori, M Roesdi, Jaya Mulyadi, S.Pd, MM, Drs. Oyo Haryanto, Rastam, Ahmad Junaidi, Heri F, Kiyadi, Juni Sutikno, Perbaikan, Supardi, Danur Sambo, Rusdi Puteh, Martin Zai, Adi Sumarto, Eppendy.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Tafsir Politik Pidato Presiden ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Cukup dengan sebuah pidato, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan spekulasi soal reshuffle dan koalisi. Keributan soal reshuffle dan koalisi terjawab sudah. Tidak ada reshuffle dan tidak ada yang meninggalkan koalisi. Dengan tegas Presiden menyatakan tidak ingin dipaksa-paksa untuk melakukan perombakan kabinet. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
“Menurut saya ada yang kurang logis karena sampai seolah-olah saya diharuskan dan didikte untuk segera lakukan reshuffle dan kemudian apa yang saya dengarkan (ada pendapatred) mengapa lambat, ini ganjil, karena reshuffle itu bukan tujuan, reshuffle itu sarana,” kata Presiden dalam sidang kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (10/3). Pidato Presiden yang mengakhiri spekulasi tersebut berselang sembilan hari seusai sebuah pidato yang mendorong berkembangnya spekulasi.Pidato presiden pada Selasa, 1 Maret 2011 yang digelar di kantornya ditangkap sebagai sinyal adanya perombakan koalisi. Dalam pidatonya, Presiden Yudhoyono mengatakan perlunya sanksi bagi partai politik
yang melanggar Oleh Muhammad Arief I konstitusi dan komitmen. bermuatan politik. “Jika tidak, ke Para kolega depan tentu sanksi harus diberikan. koalisinya, Partai Demokrat, PAN, PPP Dalam penataan kembali koalisi yang dan PKB menilai keduanya telah Insya Allah akan kami lakukan dalam melenceng dan perlu diberi sangsi. waktu dekat ini, jika memang ada Sinyal Presiden dalam pidato 1 Maret partai politik tidak lagi bersedia 2010 ditangkap hampir senada oleh mematuhi atau menaati kesepakatan banyak kalangan, ‘akan ada reshuffle yang sudah dibuatnya bersama-sama dan ada partai yang dikeluarkan dari saya dulu, tentu partai politik seperti koalisi‘. itu tidak bisa bersama-sama lagi dalam Para elit Partai Demokrat juga koalisi,” katanya pada saat itu . memberikan sinyalemen kuat akan Sinyal juga dibuat Presiden dengan adanya reshuffle dan penataan ulang mengungkapkan adanya partai politik koalisi dalam pernyataan Presiden 1 yang dinilai telah melanggar Maret tersebut.Partai Demokrat kesepakatan koalisi. “Dari evaluasi melakukan gerilya mendekati PDIP yang saya lakukan, saya menilai, ini dan Gerindra. Bahkan Ketua juga dijustifikasi, atau dikonfirmasi Departemen Keuangan Dewan oleh pandangan umum dari teman- Pimpinan Pusat Partai Demokrat teman di pemerintahan, bahwa ada Muhammad Ikhsan Modjo dalam sejumlah kesepakatan yang tidak konferensi pers mengatakan Partai ditaati, atau dilanggar oleh satu dua Demokrat menawarkan tiga kursi partai politik. Kesepakatan itu menteri dalam Kabinet Indonesia sesungguhnya terdiri dari 11 butir. Bersatu II kepada kader PDI Perjuangan Pada saatnya kalau memang jika partai politik tersebut bergabung diperlukan akan saya jelaskan kepada dalam koalisi partai politik pendukung publik supaya semuanya terang apa pemerintah. sebenarnya substansi dari kesepakatan Tak hanya partai politik, para itu,” kata Presiden Yudhoyono. pengamat juga menerima sinyal Meski Presiden tidak menyebut tersebut akan ada tata ulang koalisi. nama, satu-dua partai politik itu Sementara kalangan istana sendiri diidentikan dengan Partai Golkar dan tidak pernah membantah akan adanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua isu reshuffle dan tata ulang koalisi partai politik tersebut telah dianggap tersebut. Akibatnya, para pemburu berkhianat dari koalisi dengan berita pun harus berjibaku untuk mendukung hak-angket Mafia Pajak mengejar Presiden, untuk mengetahui yang dinilai tidak sesuai dengan informasi reshuffle. Kemanapun
Terkait Dugaan Korupsi di Humas Pemda Pelalawan
Sejumlah Wartawan Siap Bersaksi Pelalawan, Melayu Pos Dugaan Korupsi di Bagian Humas Pemda Pelalawan, yang bersumber dari dana APBD tahun 2009, dan APBD-P tahun 2010 antara lain : Pengelembungan di beberapa mata anggaran yaitu : 1. Penyediaan Koran dan Majalah sebanyak 11.400 eksplar Rp. 690.560.000/ eksplar, 2. Penyeberluasan informasi kegiatan Pemda (Galery Fhoto) Rp. 5.188.234.000,3. Publikasi secara umum (Baliho) Rp. 560.000.000,4. Penagihan ganda/fiktif pada tahun 2010 Rp. 1.000.000.000,Terungkapnya Praktek Korupsi ini, ketika instansi yang bermisi sebagai corong komunikasi pemerintah, antara masyarakat ini, mengajukan penagihan langganan koran dan galery foto penyebarluasan informasi kegiatan Pemda Pelalawan tahun 2009, pada APBD-P tahun 2010, kurang lebih Rp 1 miliar. Konfirmasi Melayu Pos kepada Abu Bakar Kabag Humas Pemda Pelalawan pada bulan November 2010, seputar penggunaan dana dan penyebab pengajuan kembali tagihan koran dan galery photo 2009 pada APBD-P 2010, Abu Bakar mengatakan “Pengajuan anggaran tersebut, mengingat utang Humas Pemda Pelalawan pada tahun 2009 kepada sejumlah media yang belum terbayar, justru itulah diajukan kembali di APBD-P 2010,” katanya. J. Sinurat, Ketua DPC KOWRI menyangkal tegas pernyataan Kabag Humas “Sangat tidak masuk akal bila Humas Pemda Pelalawan mengklaim mempunyai hu-
tang kepada sejumlah media pada tahun 2009. Ironisnya pada tahun 2009 Humas Pemda Pelalawan mempunyai Silpa anggaran sekitar Rp 500 juta dan Sekretariat Daerah mempunyai Silpa Rp 22 miliar.” Lanjut Sinurat, “di dalam laporan akuntabilitas kinerja dan penggunaan anggaran di Sekretariat Daerah Pemda Pelalawan akhir tahun 2009, tercatat bagian Humas telah tercapai indikator kinerjanya 100%. Namun suatu hal yang aneh ketika humas mengajukan kembali koran galeri tahun 2009 di APBD-P 2010,” tandasnya. Sejumlah wartawan media cetak, menyatakan siap menjadi saksi bila diperlukan, bahwa tidak pernah menerima harga koran sebesar Rp. 60.500/eksplar, sesuai dengan laporan Humas. Lebih tajam lagi, SH salah satu wartawan media cetak sangat menyayangkan dan
Abu Bakar Kabag Humas Kab. Pelalawan
mengutuk sikap oknum Humas Pemda Pelalawan yang memakai nama media/ pers untuk menyelewengkan uang negara. SH mengakui di tahun 2009 medianya aja tidak pernah dibayar oleh juru bayar Humas Pemda. Namun berbeda dengan Sozanolo aktivis LSM Forum Pemantau APBD dan APBN (FOTARAN) Riau yang mendesak pihak Kejaksaan, segera mengurus kasus ini. Menurut Nolo yang sangat fatal, ketika DPRD Kabupaten Pelalawan menyetujui pengajuan ganda dana koran dan galery tahun 2009 di APBD-P 2010, sementara dalam laporan sekretariat daerah tahun 2009, telah terbayar 100%. Ter
Presiden Yudhoyono pergi, para wartawan terus membuntutinya. Para jurnalis selalu memperhatikan mobil siapa yang datang ke Kantor Presiden atau ke rumah Presiden. Bahkan berburu berita hingga ke Istana Cipanas dimana Presiden Yudhoyono dan keluarganya sedang berlibur. Apa di balik melunaknya Presiden SBY terhadap koalisi yang dinilai ‘mbalelo‘? Kegagalan meraih dukungan yang maksimal dari partai non koalisi untuk diajak bergabung tampaknya menjadi salah satu alasan melunaknya pidato Presiden Yudhoyono.”Presiden pusing tidak bisa menemukan komposisi yang baru kalau mengganti mengeluarkan Golkar dan PKS, karena tuntutan Demokrat itu satu paket, tapi itu ga bisa, PDI-P gagal digaet dan Gerindra mintanya terlalu tinggi,” kata Pengamat Cetre for Strategic and International Studies Nico Hardjanto. Selain itu, berlarut-larutnya pembicaraan soal koalisi membuat Presiden kehabisan waktu dalam menghadapi isu-isu kedepan yang lebih kompleks. Sedangkan dukungan parlemen yang kuat diperlukan untuk menghadapi berbagai isu ke depan seperti kenaikan harga BBM.”Ketiga karena ini merupakan salah satu kelemahan kepemimpinan SBY, yang memang sulit menentukan dengan cepat dan tegas,” katanya.
Masjid Agung Baiturahman Diresmikan Tasikmalaya, Melayu Pos Senin (28/02/2011) bertempat di halaman masjid perkantoran setda Kabupaten Tasikmalaya Jl. Bojongkoneng By Pass Singaparna, Menteri Agama Republik Indonesia Suryadharma Ali meresmikan penggunaan Masjid Agung Baiturahman Kabupaten Tasikmalaya yang ditandai dengan pemukulan Bedug, penandatangan prasasti dan gunting pita, dilanjutkan dengan peninjawan arsitektur Masjid serta sholat Dzuhur bersama. Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Tasikmalaya, anggota DPR RI, anggota DPRD Propinsi Jawa Barat bakor PP wilayah IV, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya beserta anggota, MUSPIDA, Wakil Bupati Tasikmalaya, Sekertaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tasikmalaya, Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya, para ulama, kyai, sesepuh dan yokoh ormas Islam, tokoh pemuda para guru dan siswisiswi SD, SMP, SLTA, unsur terkait, serta tamu undangan lainnya Menteri Agama Republik Indonesia Suryadharma Ali antara lain mengatakan diharapkan masjid ini dapat mendidik masyarakat dalam arti luas, buktikan Islam
agama yang mampu menjadi petunjuk dalam segala aspek kehidupan manusia. Menteri Agama Republik Indonesia Suryadharma Ali juga menekankan pentingnya zakat, karena dengan zakat bias menjadi salah satu solusi dalam pengentasan kemiskinan. Pada kesempatan yang sama Bupati Tasikmalaya Drs. H. T. Farhanul Hakim, M.Pd, mengatakan, momen ini pada hakikatnya adalah perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan, dengan kehadiran masjid agung ini tentunya diharpakan akan semakin menumbuhkan motivasi bagi umat Islam di Kabupaten Tasikmalaya untuk lebih meningkatkan kiprahnya yang bermuara kapada peningkan sumber daya manusia yang memadukan antara kualitas fikir dan dzikir Kami mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada semua pihak, khususnya kepada Bapak Gubernur Jawa Barat, para sesepuh, para alim ulama, kyai, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu penyelesaian pembangunan masjid agung ini, semoga ke depan kita berharap agar diberi kemampuan untuk membuka lembaran baru. Dudi
Syahdan Bruno Pasangan Dasyat Kalbar, Melayu Pos Pasangan kualisi calon bupati Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat dari partai Demokrat, Syahdan Anggoi,S.Sos dan calon wakil bupati dari partai Golongan Karya, Honorius Bruno, SKM menggalang kekuatan di Pemilukada Kabupaten Landak masa bakti 20112016 di ruang pertemuan hotel Hanura Kecamatan
Ngabang, Kabupaten Landak, Senin (21/2). Dalam menggalang kekuatan tersebut, hadir ketua DPC PD, Frans Adisius Aheng, SH.MH dan ketua DPD II partai Golongan Karya Kabupaten Landak, Hironimus bersama kedua sekretaris partai dan kedua istri pasangan calon serta ratusan simpatisan pasangan dasyat ini. Pertama saya
mengucapkan puji dan syukur kepada kedua partai yang mengusung kami berdua secara gratis ini, perlu saya jelaskan, bahwa kemungkinan rasa kasihan dengan kami berdua. Jadi memang betul-betul kami berdua sudah diusung oleh paratai Demokrat dan Golkar dari bawah sampai pusat, ujar calon bupati dari kedua partai Demokrat dan Golkar ini.
Rasanya kami berdua sangat terharu dengan kedua partai yang mendukung kami ini, padahal kita semua tahu, bahwa kedua partai ini bukan partai kecil dan saya merasa berterima kasih luar biasa kepada kedua partai yang telah mempercayai kami berdua untuk tampil sebagai kandidat bupati dan wakil bupati Landak 2011-2016, kata Syahdan lagi. Sartiman
SDN Bantarwaru I Mempertahankan Prestasi dan Meningkatkan Pendidikan Indramayu, Melayu Pos Telah menjadi hukum nalar persoalan pendidikan kendati bersifat sektoral tapi menyangkut kepentingan segenap pihak. Oleh karena itu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan siswasiswi SDN Bantarwaru I Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu – Jawa Barat, merupakan program utama yang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah, guru-guru pengajar dan staf di lingkungan sekolah tersebut. Mengingat dengan semakin ketatnya persaingan pada dunia pendidikan dan semakin berkembangnya tehnologi akhir-
akhir ini. Dimana siswa-siswi SDN Bantarwaru I, harus melakukan suatu terobosan baru untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan siswa-siswi, sehingga mampu menghadapi persaingan dan perkembangan jaman yang semakin modern. Hal tersebut disampaikan oleh Warnita, S.Pd.MM selaku Kepala SDN Bantarwaru I, di ruangnya beberapa waktu lalu kepada wartawan koran ini. Ia mengatakan pihaknya selalu memberikan yang terbaik dengan kerja keras untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Sebagai kepala sekolah yang merupakan manusia biasa
yang tak luput dari kekhilafan namun sangatlah bangga apabila anak didiknya memperoleh keberhasilan seperti mencapai prestasi perlombaan-perlombaan diantaranya lomba sepak bola mendapat juara I tingkat kabupaten tahun 2009, lomba Matematika juara 2 tingkat kecamatan tahun 2010, lomba Qosidah juara 2 di tahun 2011, RCC PAI juara 2 tingkat kecamatan, lomba Pildensil Putri juara 2 tingkat kecamatan tahun 2011, juara LKBBI juara 2 tingkat kecamatan tahun 2010, dan Agama juara 3 tingkat kecamatan tahun 2010. Memang sudah merupakan tugas kita untuk
mendidik dan membina mereka agar menjadi orang yang berguna kelak. Dengan kerja keras yang kita lakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan siswa-siswi SDN Bantarwaru I. namun kita berharap siswasiswi lulus 100 % dalam ujian UASBN nanti, tetapi apapun yang kita inginkan hasillah yang akan menentukan. Kepsek Warnita, S.Pd.MM beserta komite, Sobana dan wali murid saat ini sudah melaksanakan pekerjaan mempavingblok halaman sekolah seluas 32 x 12 meter dengan menelan biaya Rp 16.000.000 dana diperoleh dari swadaya murni wali murid,
dan dana yang baru terkumpul baru 50 %, wali murid yang tidak mampu tidak harus memberi/ membayar sumbangan. SDN Bantarwaru I jumlah murid 216 siswa-siswi, dengan tenaga pendidik, guru PNS 5 orang, guru honorer 5 orang, dengan demikian siswa-siswi SDN Bantarwaru I dapat melakukan aktivitas belajar yang lebih baik dan didukung oleh sarana dan prasarana yang cukup baik maka akan menghasilkan anak didik yang berkualitas karena merupakan suatu program untuk mencapai generasi penerus bangsa yang handal dan siap pakai. Sutarmin
Serumpun
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Aetra Asal Tembak Tagihan Foto: Mario
Bangunan empat lantai berizin rumah tinggal di Jl Taman Daan Mogot I No 4 RT 002/001 Tanjung Duren Utara, Grogpet
Bangunan Bermasalah Marak
Kinerja Seksi P2B Grogpet Dipertanyakan Jakarta, Melayu Pos Kinerja Seksi Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Kecamatan Grogol Petamburan (Grogpet) patut dipertanyakan karena tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya untuk menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan Dalam Wilayah DKI Jakarta. Maraknya bangunan yang bermasalah menunjukkan buruknya kinerja petugas P2B di kecamatan ini dalam mengawasi setiap kegiatan membangun. Bahkan ada indikasi peraturan dibuat bukan untuk ditaati, tapi dibuat untuk dilanggar. Karena di balik pelanggaran tersebut terjadi praktek kongkalikong. Sehingga kegiatan pembangunan bangunan bermasalah dapat berjalan mulus sampai selesai. Demikian disampaikan Jhon H Sianturi, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Penggunaan Keuangan Negara (LSM – P2KN) kepada Melayu Pos di Jakarta, pekan lalu, menanggapi tugas pokok dan fungsi Seksi P2B di kecamatan. Sianturi menjelaskan, jika permasalahan ini dibiarkan berlarut-larut kemungkinan besar pembenahan tata kota dan target dari retribusi perizinan bangunan tidak akan tercapai. Oleh karena itu, Sianturi mendesak Kasudin P2B Jakarta Barat, Marbin Hutajulu turun tangan untuk menindak bangunan yang bermasalah. “Sudah selayaknya kasudin langsung turun tangan kalau petugas di tingkat kecamatan mandul,” tegasnya. Seperti bangunan tiga lantai berizin rumah tinggal di Jl Tanjung Duren Barat VI No 2A, Tanjung Duren Barat, Grogpet dan bangunan empat lantai berizin rumah tinggal di Jl Taman Daan Mogot I No 4 RT 002/001 Tanjung Duren Utara, Grogpet. Kini kegiatan pembangunan bangunan bermasalah tersebut berjalan lancar-lancar saja tanpa ada tindakan dari aparat setempat. Sekarang yang menjadi pertanyaan, kenapa bangunan tersebut dapat berjalan lancar? Kasi P2B Kecamatan Grogpet, hingga berita ini naik cetak tidak dapat dikonfirmasi. Mario
Sudin Sosial Jakpus Setia Layani Masyarakat Jakarta, Melayu Pos Sepertinya tidak ada kata lelah, itulah keadaan yang kita temukan pada tim yang bertugas pada bidang kepedulian sosial ini, dimana dari hasil pengamatan Melayu Pos dilapangan khususnya pada saat Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mengadakan kegiatan rutin Pelayanan Terpadu Malam Hari (PTMH) dalam rangka memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, tim dari Suku Dinas (Sudin) Sosial ini selalu setia dan tidak pernah absen untuk ikut serta melayani masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan. Loket pelayanan kesehatan gratis oleh Sudin Sosial inipun selalu ramai dikunjungi oleh warga, disamping pelayanan kru dan dokternya yang ramah, mungkin hal ini juga bisa disebabkan oleh faktor masih lemahnya ekonomi masyarakat untuk mendapatkan kesehatan yang relatif mahal di negri kita ini, sehingga warga tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dalam melaksanakan misinya Sudin Sosial Jakpus sendiri mendapat dukungan dari tim CSR (Corporate Social Responsibility) Atma Jaya sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Tim CSR Atma Jaya sendiri meyediakan dokter konsultasi kesehatan dan obat-obatan, dan kerjasama ini sudah berlangsung sejak tahun 2009 yang lalu, dan menurut Abdul Salam selaku Kepala Seksie Pengembangan Usaha Kesejahteraan Sosial (PUKS) Jakpus, kerjasama ini akan selalu di lakukan selama PTMH diadakan di wilayah pemkot Adm Jakarta pusat. Abdul Salam menegaskan bahwa sesuai dengan surat tugas yang didapatkan dari Walikota, Sudin Sosial juga mengadakan Pelayanan pendukung serperti, Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) dengan cara deteksi dini terhadap Lansia yang bertujuan agar masyarakat lebih mampu menghadapi problem yang ada pada dirinya sendiri, dan yang kedua adalah Konsultasi dibidang Kesejahteraan Sosial (Kessos) yang membuat masyarakat mengurangi ketergantungan hidup kepada orang lain seperti pembinaan dan pelatihan keterampilan pada panti- panti sosial. Gurning
Jakarta, Melayu Pos Konsumen pelanggan air di kawasan Kelapa Gading Jakarta menjerit akibat dari lonjakan pemakaian sembilan puluh satu meter kubik di kisaran enam ratus ribu rupiah. Hal yang di luar dugaan terjadi. Tagihan bulan sebelumnya yang hanya tiga puluh meter kubik, terjadi tiga data pembanding dari pelanggan yang sama. Namun bulan yang melonjak itu dianggap sah dan harus dibayar, padahal tagihan setelah bulan tagihan yang melonjak itu kembali normal menjadi tiga puluh meter kubik. Ketika MP dan konsumen datang kepada customer service PT Aetra yang mengelola distribusi air di kawasan Kelapa Gading membenarkan adanya jumlah tagihan tersebut yang melonjak tiga kali lipat. Hal ini tentu saja aneh karena bukan karena terjadi kebocoran pada istalasi air dalam rumah, tapi karena kelalaian pihak petugas pencatat yang mencatat “asal tembak”. Hal ini sudah dilakukan pengecekan oleh petugas lapangan yang datang langsung ke rumah nara sumber yang memang menyatakan stand meter dan istalasi rumah dalam kondisi normal. Banyak memang yang mengadukan hal ini di customer service, tapi tetap saja hal itu tidak ada penyelesaian yang baik, langkah protes atau
pengaduan tidak ditanggapi dengan penurunan jumlah tagihan akibat kelalaian dari PT Aetra sendiri. Jika hal ini dibiarkan tentu saja hanya menguntungkan pihak perusahaan air, kosumen yang dirugikan. Perlu langkah-langkah preventif untuk mengatasi hal-hal yang berkaitan dengan pelanggan, walaupun adanya customer service di PT
Aetra tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk menyelesaikan berkurangnya tagihan. Dinas yang berkaitan langsung khususnya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus melakukan tindakan tegas kepada PT Aetra sehubungan dengan melonjaknya tagihan akibat dari kelalaian pihak Aetra petugas pencatat stand meter asal tembak. “Pelanggan bisa mengajukan proses kalibrasi ulang dengan permohonan tera, hasil tera akan kita perhitungkan lagi ke rekening,” ujar Wiwid petugas cutomer service PT Aetra. Biaya tera pun menjadi tanggung jawab pelanggan. Petugas yang mengecek ke lapangan menyatakan jalannya stand meter adalah normal, isntalasi dalam rumah juga tidak ada kebocoran, namum kenyataanya tidak diperhitungkan lagi ke rekening. “Ya memang ada kelalaian dari pihak pencatat namun ini menjadi tanggung jawab pelanggan,” penuturan dari customer service. Hal seperti ini sudah barang tentu tidak dibiarkan begitu saja, tidak ada rasa keadilan pihak pelanggan tentu saja dirugikan dan harus hati-hati dengan bulan tagihan berikutnya, untuk ikut mencatat stand meter. Heri
Surat Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Dianggap Sampah Oleh KBN Jakarta, Melayu Pos Surat balasan berisi penolakan yang diberikan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta dengan nomor surat 1063/ 077/.3/ yang bersifat penting pada tanggal 28 Februari kepada KBN (Kawasan Berikat Nusantara) oleh Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna MT, terkait atas surat KBN kepada Dinas Kebersihan DKI perihal Bantuan Kendaraan bernomor surat 16/MGR/KK/.KBN/02/ 2011/ pada tanggal 10 Februari, yang menyarankan untuk segera bermitra dengan pihak lain yang berkemampuan dalam hal pengangkutan sampah dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku, rupanya tidak diindahkan oleh pihak KBN. Terbukti masih banyak mobilmobil pengangkut sampah ber-plat merah dan swastanisasi bebas “mengompreng dan ngobyek” di KBN. Mobil-mobil plat merah milik Pemda yang masuk dan mengompreng di KBN yang terletak di Jakarta Utara ini sebagian besar adalah mobilmobil Sudin (Suku Dinas) Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Tidak hanya itu, UU (Undang-undang) RI (Republik Indonesia) nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Persampahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun 2010, sepertinya dianggap pihak
KBN hanya omong kosong belaka yang dapat dilanggar sesuka hatinya. Terkait pelanggaran tersebut, Melayu Pos mencoba menemui untuk mengkonfirmasi baik kepada Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat, Toga Torop maupun Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna, namun tidak pernah dapat ditemui hingga berita ini diturunkan. Di tempat terpisah, Sekretaris Departemen Hubungan Antar Lembaga LIPRI (Lembaga Independen Pemantau Reformasi Indonesia), M Chas Simanjuntak, saat dimintai keterangan menyatakan “Berbicara masalah mobil-mobil dan pegawai Dinas Kebersihan yang ngompreng dan ngobyek, jelas merugikan Pemprov DKI Jakarta dan Negara, dan Kepala Dinas Kebersihan jelas nampak munafik. Fakta dan kenyataan seperti di KBN, mobil-mobil plat merah maupun swastanisasi tetap beroperasi padahal dalam surat balasannya kepada KBN menolak memberikan bantuan kendaraan
khususnya plat merah untuk mengangkut dan membuang sampah kawasan industri itu. Ada apa ??” Kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, diharapkan dapat memberikan sanksi kepada pihakpihak yang melanggar sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak dengan sesuka hatinya mengabaikan amanah UU RI, apalagi mengingat UU RI tidak dibuat dengan asal-asalan atau memang dibuat asalasalan. Bila hal ini masih saja terjadi tanpa adanya penindakan atau sanksi, tak dipungkiri dikemudian hari UU RI atau Peraturan Menteri hanya dianggap barisan kalimat yang tak ada artinya. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta dan Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat layak diberi Penghargaan Dengan dibuatnya UU RI, diharapkan dapat menjadi pedoman untuk pejabat-pejabat di Instansi Pemerintahan dalam melaksanakan tugas serta kewajibannya sesuai tupoksinya dan bukannya untuk mengeruk keuntungan pribadi saja. Maka dari itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta dan Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat layak diberikan penghargaan atas keberhasilannya dalam melaksanakan tugas serta kewajibannya dengan mengabaikan UU RI. Kalaus
Hati-hati di Jalan, Awas Maut Jalan Berlubang Jakarta, Melayu Pos Hati-hati di jalan, awas maut jalan berlubang mengakibatkan kecelakaan. Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya mengatakan dari data yang dimiliki selama bulan Januari tercatat ada terjadi tujuh belas kasus kecelakaan akibat Jalan berlubang. Dari kasus tersebut sebanyak tiga orang meninggal dunia, sebelas luka berat, lima luka ringan. Untuk bulan Februari tercatat sepuluh kasus kecelakaan lima luka berat, lima luka ringan. “Kami berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan jalan-jalan berlubang,” katanya. Data jalan rusak DKI Jakarta, Jakarta Barat terdapat 426 titik yaitu Taman Sari 63 titik, Tambora 49 titik, Grogol Petamburan 63 titik, Palmerah 108 titik, Kebon Jeruk 32 titik, Cengkareng 36 titik, Kalideres
29 titik, Kembangan 45 titik. Jakarta Utara terdapat 63 titik yaitu Penjaringan 12 titik, Pademangan 7 titik, Tanjung Priok 12 titik, Koja 13 titik, Kelapa Gading 6 titik, Cilincing 12 titik. Jakarta Timur terdapat 98 titik yaitu Pasar Rebo 11 titik, Jatinegara 9 titik, Ciracas 12 titik, Pulo Gadung 12 titik, Matraman 5 titik, Durensawit 12 titik, Cipayung 10 titik, Makasar 6 titik, Kramat Jati 4 titik, Cakung 12 titik. Jakarta Selatan terdapat 264 titik yaitu, Kebayoran Lama 24 titik, Pasar Minggu 43 titik, Pancoran 38 titik, Tebet 16 titik, Pasanggarahan 18 titik, Kebayoran Baru 39 titik, Cilandak 29 titik, Jagakarsa 26 titik, Setia Budi 11 titik, Mampang Prapatan 20 titik. Dinas PU DKI Jakarta. Jalan Berlubang Jl Maruya Ilir Kembangan Jakarta Barat, Kegitan pemeliharaan/layer Hotmix yang sedang dalam
pelaksanaan pada Tahun Anggaran 2010. Pemakai jalan, sopir bus Metro-Mini B 92 jurusan Celeduk-Grogol lewat Jl Maruya Ilir pada saat jalan macet obrol nyaris cedas tangkas di dalam bus tentang jalanan macet dengan penumpang bus mengatakan Jl Maruya Ilir Kembangan di depan baru diperbaiki sudah berlobang lagi, karena pelaksanaan pekerjaanya gelarkan aspal sedikit/ tipis dan mengurang kekutan aspal disebut akal-akalan pemborong dengan PU Jalan Jakarta Barat bekerja sama untuk menambah nilai keuntungan lebih, mengakibatkan jalan rusak dan berlobang. Sedang dalam pelaksanaan pemeliharaan Berat/ Layer Hotmix Tahun Anggaran 2010 tidak sesuai dengan Rencana Anggara Biaya Pemeritah Provinsi Khusus Ibukota Jakarta, Dinas PU
Jalan-Rusak Jl Maruya Ilir Kembangan.
DKI, Suku Dinas PU Jalan Kota ADM Jakarta Barat, sebab tidak melaksanakan pekerjaan pendahuluan yakni bedeng, papan proyek di Jl Maruya Ilir, Jl Kedoya Raya, Jl Maruya Selatan. Pada umumnya proyek pelaksanaan kegiatan pemeliharaan berat/
Foto: Albert H
layer hotmik tidak melaksanakan pekerjaan pendahuluan agar sulit diawasi masyarakat, namun disetujui dan di syahkan oleh PU Jalan Jakarta Barat. Hati-hati di jalan, jalan rusak dan berlobang terdapat 426 titik di Jakarta Barat. Albert H
3 Lintas Metro
Kades dan Sekdes Sukaharja beserta istri.
Foto: Kin
Kades Sukaharja Galakan Disiplin Nasional BOGOR - Disiplin merupakan awal keberhasilan dalam menata kehidupan untuk meningkatkan prestasi dan prestise baik secara individu maupun secara universal untuk melahirkan rasa tanggung jawab dan sadar beragama dan bernegara serta bermasyarakat demi mewujudkan dan melahirkan manusia yang berkualitas berguna bagi nusa bangsa dan agama. Kades Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor H. Karyadi Fandrek telah menerapkan dan menggalakan disiplin nasional bagi para perangkat dan aparat desanya mulai dari para kaur, kadus, RW dan RT dan anggota Linmas dengan melaksanakan apel kesadaran satu bulan sekali di halaman kantor desa dilanjutkan melaksanakan kerja bakti membersihkan rumput dan sampah di sekitar halaman kantor desa. Ketika berbincang–bincang dengan Kades H. Karyadi Fandrek memaparkan kepada MP, betepa pentingnya masalah disiplin maka segala sesuatu yang direncanakan akan terwujud dengan baik saya sengaja menerapkan disiplin untuk semua perangkat desa mulai dari kepada urusan kepala dusun ketua RW – ketua RT dan anggota linmas agar mereka mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tugasnya masing – masing sebagai pelayan masyarakat kapan saja dan di mana saja mereka harus siap melayani kebutuhan masyarakat dan melaksanakan program pemerintah dengan baik hal ini saya tegaskan pula kepada sekdes yang tugasnya selaku kepala sekretariat agar selalu membimbing dan membina para Kaur-Kadus dan yang lainnya sebagai kesetiaan bangsa dan Negara untuk penyelematan administrasi dan lain – lain. “Saya menginginkan Desa Sukahrja mempunyai perangkat yang berdaya dan berbudaya turut pada perintah Tuhan dan Rasulnya taat pada perintah atasannya agar dalam melaksanakan tugasnya penuh tanggung jawab maka untuk meningkatkan kinerjanya dilaksanakan apel sebulan sekali bila perlu sekali apel di luar wilayah sambil melepaskan rasa lelah dan menikmati udara yang segar,” tandas Kades H. Karyadi Fandrek. Hal yang sama dikemukakan pula oleh Sekdes H Endang Suryana saya sangat setuju pelaksanaan apel disiplin ini untuk meningkatakan kinerja dan rasa tanggung jawab atas tugas masing – masing dan saya pun siap untuk meningkatkan kedisplinan dan membina para kaur sesuai dengan wewenang dan kapasitas sebagai sekdes menata administrasi sebaik–baiknya. Selanjutnya H Endang S menjelaskan pula pada apel 03 Maret 2011 dihadiri oleh para kaur kadus, Ketua RW, Ketua RT, Ketua MUI desa Sukaharja, BPD dan LPM dengan jumlah yang hadir 54 orang pada acara tersebut Pak Kades H. Karyadi memberikan kesempatan pada ketua Rw adan RT yang mewakili rekannya dari dusun satu s/d dusun Lima untuk menyampaikan keluhan dan hasil kegiatannya sebagai perangsang setiap pembicara diberi bonus oleh pak Kades Rp. 50.000/orang agar mereka semangat dan melaksanakn tugasnya dengan baik. KIN
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Mekarsari 01 Berlangsung Hidmat BEKASI - Keluarga Besar SDN Mekarsari 01 Tambun Selatan Kab. Bekasi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H salah satu hari raya besar bagi umat muslim atau hari lahirnya Nabi Muhammad SAW 1432 H (12 Rabiul Awal) dimana acara tersebut dilaksanakan pada Tgl 2 Maret 2011 yang lalu, diikuti seluruh Siswa-siswi sekolah tersebut serta dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Kepala UPTD Tambun Selatan DR. Sukarmawan, para Pengawas UPTD Tambun Selatan, Ketua RT/RW, Tokoh masyarakat, serta para Orangtua/wali Siswa-siswi yang ada di lingkup SDN Mekarsari 01 yang menyatu bagaikan satu keluarga besar. Euis Mustikawati, S.Pd selaku Kepala Sekolah di SDN Mekarsari 01 ketika ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H ini bertujuan di mana kita sebagai umat yang beriman patutlah menyampaikan rasa syukur kepada Iilahi dan rasa cinta kepada Rosullolloh Nabi Muhammad SAW sebagai suri touladan bagi umatnya, sehingga agar para siswa-siswi sebagai generasi muda, generasi penerus dapat memahami, mengetahui makna dari setiap hari-hari raya besar lainnya, dan bersyukur serta berterimakasih dalam segala hal sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW, disamping itu untuk mempererat tali silaturahmi antara guru-guru, tokoh masyarakat terutama dengan orangtua/wali siswa-siswi yang telah berjalan selama ini. Ditambahkan kami guru-guru, staf di SDN Mekarsari 01 dituntut agar lebih berbenah diri bekerja keras untuk memberikan yang terbaik, membenahi sekolah ini mulai dari disiplin, kualitas SDM, etos kerja, penataan ruang kelas sampai ke lingkungan sekolah agar mutu pendidikan dan prestasi siswa-siswi di sekolah tersebut dapat lebih meningkat serta dapat bersaing dengan prestasi siswa-siswi di tingkat nasional sesuai tuntutan masyarakat saat ini. Perayaan Maulid Nabi Muhammad ini berlangsung dengan Hidmat dimana siswa-siswi berpartisipasi dalam mengisi acara serta mendatangkan Mubaligh terutama dukungan dan doa dari orangtua/wali siswa-siswi sangat besar, untuk itu kami guru-guru Staf di SDN Mekarsari 01 menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada orangtua/wali siswa-siswi yang selalu berperan aktif memberikan dukungannya dimana pada setiap perayaan hari-hari raya besar lainnya serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H dapat terlaksana dengan baik. Parulan M
Serumpun
4 Singkat Metro Upah Kerja PT. Mars Menindas Buruh DEPOK - Sejumlah karyawan PT Mars Bintang Timur Senorita Makarani keluhkan pembayaran gaji yang sangat minim dan tidak adanya Jamsostek, buruh yang kecewa dengan managemen perusahaan yang tidak profesional banyak yang mengundurkan diri, tidak kuat berlama-lama kerja di PT tersebut. Dari hasil pantauan MP di lokasi PT. Mars yang beralamat di Jl. Pahlawan Kel. Cinangka Kec. Sawangan Kota Depok, beberapa waktu lalu, para buruh yang mayoritas perempuan menanti pembayaran gaji hingga malam hari. Menurut sejumlah buruh yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, gaji disini kecil, tidak sampai Rp.600.000,- saya cuma terima gaji Rp. 512.000,- selama satu bulan. Rika salah satu dari beberapa buruh yang mengundurkan diri ketika diminta keterangan MP di sekitar pabrik mengatakan, saya tidak kuat lama–lama kerja di sini, gaji kecil, gak ada perhitungan lembur, Jamsostek juga gak ada. “Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri dan sudah menunggu satu bulan untuk pembayaran gaji saya, kata Pak Rojan akan di bayar hari ini (7/3) saya tunggu sampai malam begini eh dijanjiin lagi tanggal 15 nanti,” ucap Rika. “Tadi yang ngadepin kesana suami saya, sayakan darah tinggi jadi takut kalau kesel nanti bisa saya pukul,” tegas Rika. H. Rudi selaku komisaris PT. Mars ketika diminta keterangan sejumlah watawan, dengan nada arogan tidak mau pembicaraannya direkam dan tidak mau memberikan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan wartawan. Jun
SDN Tambun 03 Tambun Selatan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
BEKASI - Baru-baru ini tepatnya Rabu (09/03) yang lalu SDN Tambun 03, Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf, seluruh Siswa SDN Tambun 03 Tambun Selatan mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H, acara tersebut dihadiri oleh Kepala UPTD Tambun Selatan DR. Sukarmawaan, Para Pengawas Dari UPTD, Tokoh Masyarakat, masyarakat serta Orangtua/wali Siswa SDN Tambun 03 Kec. Tambun Selatan Kab. Bekasi. Hj. Aning Haningsih S.Pd selaku Kepala Sekolah di SDN tersebut ketika ditemui MP di ruang kerjanya mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H ini bukan hanya diperingati sebagai seremonial saja akan tetapi kita jadikan panutan dengan meniru prilaku Nabi Muhammad SAW untuk di Implementasikan dalam prilaku kehidupan sehari-hari, serta mengingatkan kita pada peradaban Islam yang dibangun oleh Rosullolloh dengan nilai tertentu yaitu kegairahan untuk meraih yang terbaik, dan itulah yang kita tanamkan kepada seluruh Siswa sehingga Siswa dapat meniru, meng-Implementasikan prilaku kehidupan Nabi Muhammad dalam kehidupannya seharihari bersyukur kepada Illohi Robby serta mencintai Rosullolloh sebagai suri teladan bagi umatnya serta diharapkan sebagai Generasi muda, Generasi Penerus dapat berguna bagi Nusa dan Bangsa, dan Siswa dapat mengetahui, mengerti dan memahami arti dari setiap harihari raya besar lainnya, disamping itu untuk menjalin hubungan silaturahmi kepada Tokoh masyarakat, masyarakat yang ada dilingkungan SDN Tambun 03 terutama dengan Orangtua/wali Siswa. Ditambahkan Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad ini bisa terlaksana berkat partisipasi dukungan dan doa dari orangtua/wali siswa, dimana kami guru-guru hanya sebagai pelaksana selebihnya kami serahkan kepada orangtua/wali Siswa, untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada orangtua/wali Siswa. Kepala sekolah dan guru-guru di SDN Tambun 03 akan berupaya, bekerja keras dalam memberikan yang terbaik terhadap siswa, membenahi sekolah ini, sehingga kedepan mutu pendidikan dan prestasi siswa dapat lebih meningkat lagi serta dapat bersaing dengan Mutu pendidikan prestasi siswa disekolah lain sesuai tuntutan masyarakat saat ini khususnya harapan dari Orangtua/wali siswa, sesuai amanah Undang-undang Dasar 1945 psl 31 dan UU No.20 Thn 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Parulan M
RT. 003/04 Kel. Meruya Utara Kembangan.
Foto: Albert H
Perbaikan Lingkungan Kumuh di Wilayah Jakbar JAKARTA - Sesuai dengan program Walikota Administrasi Jakarta Barat Drs. H Burhanuddin, MM untuk program Tahun Anggaran 2011. Salah satu unit yang menangani hal ini adalah Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kota Administrasi Jakarta Barat Jl Raya Kembangan No 2 Blok B Lt 4 Jakarta Barat. Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kota Administrasi Jakata Barat Ir. Edy Marlan MT yang tahun demi tahun membuat program teknis perencanaan perumahan permukiman dan pelaksanaan untuk memperbaiki jalan-jalan lingkungan di delapan kecamatan yang ada di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. Dengan keterbatasan dana APBD yang disetuju oleh dewan, Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Barat Tahun Anggaran 2011 ini mempunyai anggaran untuk menyentuh dan memperbaiki RW/lingkungan kumuh yang ada di wilayah Jakarta Barat. Untuk mecapai kota sehat bersih dan nyaman Ir. Pandapotan H. Hayaen MM mengatakan kepada Melayu Pos, kami juga ikut memantau/meninjau beberpa RW/ lingkungan kumuh yang ada di delapan kecamatan Jakarta Barat seperti Kel Maruya Utara RT 003/04 Kembangan, Gang Ciomas RT 005/010 Kel Maruya Utara Kembangan, Gang Asem RT 004/07 Kel Maruya Selatan Kembangan, Jl Musyawara III RT 008/07 Kel Serengseng Kembangan, Gang H. Feeng RT 002/05 Kel Kebun Jeruk Kec Kebun Jeruk, Jl E. RT 02/01Kel Kebun-Jeruk, Kec Kebun Jeruk, RW 07 Cengkareng Barat, RW 03 Pegadungan RW 012 Kosambi, RW 08 Kamal, RW 015 Tegal Alur tujuan untuk dapat diprogramkan selanjutnya secara berkala, demi kesejateraan masyarakat di lingkungan Jakarta Barat. Albert H
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Kali Cikaniki Tercemar Zat Kimia Kab Bogor, Melayu Pos Warga masyarakat di beberapa desa yang tinggal di bantaran kali Cikaniki resah. Pasalnya, air kali yang biasa dimanfaatkan warga tercemar limbah B3, pencemaran kali berasal dari pengolahan emas tradisional (Gentong) dengan menggunakan zat kimia seperti Kostik, Cianida, Kapur dan Karbon yang nota bene berbahaya bila terserap tubuh manusia. Beberapa waktu lalu sekitar 30000 warga meminta kepada dinas instansi terkait agar segera menutup dan membongkar pengolahan emas tersebut, hal ini pun telah disetujui Kepala Dinas ESDM Kab. Bogor Ir. H. Koesparmanto, SH, MM agar pengolahan emas tradisional ditutup pada rapat dinas yang dihadiri dari Polres Bogor, Polsek Nanggung, Polsek Leuwiliang, Koramil Nanggung, Camat Nanggung, Camat Leuwiliang, PT. Antam Pongkor dan para Kepala Desa Bantaran kali Cikaniki. Warga menghendaki agar semua pengolahan emas tradisional bukan hanya menutup kegiatannya akan tetapi harus membongkar tong– tong pengolahan emas dan membersihkan kali dari zat kimia. Wili Suhendi salah satu tokoh masyarakat Kec. Nang-
gung ketika dijumpai MP beberapa waktu lalu di sekitar lokasi pengolahan emas tradisional mengatakan, saya berharap kepada penyelenggara negara agar segera mengambil sikap, menindak dan menutup semua pengusaha yang tidak mau membongkar sendiri atas kegiatan usahanya. Sampai saat ini masih ada beberapa pengusaha pengolahan emas tradisional (Gentong) yang masih beroprasi dan belum membongkar gentongnya terutama di Kp. Ciguha. Lembaga Misi Reklasering Republik Indonesia (LMR-RI) Kab. Bogor mendampingi warga masyarakat untuk menindak lanjuti permasalahan yang ada. Seperti yang dituturkan Benny. S, selaku Sekjen LMR-RI Kab. Bogor ketika dikonfirmasi MP pekan lalu dikediamannya,
Hal ini dapat terlihat dimana pada tgl 3 Maret 2011 yang lalu SMP N 1 Kota Bekasi menyelenggarakan “Science And Math Competition IV Futsal And Chess Gilang Comp II” salah satu upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru-guru untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi siswa-siswi sehingga dengan “By Science And Math Competition IV” Let’s Improve Student’s Knoladge in Globalisasi Era. Drs. H. Kusmayadi MM selaku Kepala Sekolah serta pengagas acara tersebut dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Science And Math Competition IV sudah 4 kali dilaksanakan, dan adapun tujuannya antara lain untuk menjaring siswa-siswi
Sekjen LMR-RI Kab. Bogor
kami LMR-RI hanya mendampingi masyarakat, jangan sampai masyarakat ada yang menjadi korban dari limbah B3 yang tercampur dengan air kali Cikaniki, khususnya warga Desa Kalong Liud yang tinggal di bantaran kali, yang selalu memanfaatkan air kali cikaniki untuk mandi dan mencuci pakaian “Saya berharap kepada pemerintah daerah Kab. Bogor agar segera mengambil tindakan tegas, jangan sampai ada yang menjadi korban dari limbah bercun dan saya khawatir masyarakat berbuat anarkis kalau tidak segera ditutup pengolahan emas tradisional ilegal tersebut,” tandasnya. Jun
berprestasi, menjalin hubungan silaturahmi antara guruguru, tokoh masyarakat dan orangtua/wali siswa-siswi serta menyambut HUT Kota Bekasi yang ke 14 dan disamping itu untuk memadukan Pendidikan Akademik dengan Non-Akademik (Science And Math Competition) di mana dari hasil Science And Math Competition tersebut peringkat 1 s/d 18 tingkat SD merupakan modal/tiket untuk masuk menjadi siswa-siswi di SMP N 1 Kota Bekasi, serta juara 1 dan 2 tingkat SMP merupakan modal/tiket untuk mengikuti perlombaan di tingkat nasional. Menurut komentar dari salah satu orangtua siswasiswi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut berjalan dengan baik di mana kepala sekolah, guru-guru dan staf saling mendukung sehingga tercipta nuansa yang harmonis dengan penuh rasa kekeluargaan, bahkan SMP N 1 Kota Bekasi sarat dengan prestasi, dan mudah-mudahan ini dapat dipertahankan serta dapat ditingkatkan sehingga sekolah ini dapat bersaing dengan mutu pendidikan dan prestasi siswa-siswi di sekolah lain di tingkat nasional maupun internasional. Parulan M
Kasi P2B Pasar Minggu Memperkaya Diri Jakarta, Melayu Pos Isbandi, Kasi P2B Kecamatan Pasar Minggu diduga kuat memperkaya diri untuk tujuh keturunannya. Pasalnya, bangunan bermasalah di wilayah ini marak bak jamur di musim hujan. Menjamurnya bangunan bermasalah tersebut tidak terlepas dari kongkalikong Isbandi dengan pemilik bangunan, sehingga meski jelas-jelas melanggar tapi kegiatan pembangunannya berjalan lancar-lancar saja. Demikian disampaikan Jhon H Sianturi, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Penggunaan Keuangan Negara (LSM – P2KN) kepada Melayu Pos di Jakarta, pekan lalu, menanggapi menjamurnya bangunan bermasalah di Kecamatan Pasar Minggu. Menurut Sianturi, sangat disayangkan petugas P2B di kecamatan yang ditugaskan untuk mengawasi dan menertibkan bangun, ini malah
Foto: Mario
Rumah tinggal tiga lantai tanpa IMB Jl Saco No 1a RT 001/04 Ragunan.
menyalahgunakan jabatan untuk memperkaya diri sendiri. Maka sudah sewajarnya petugas-petugas yang nakal di kecamatan lebih baik dipecat demi pembenahan tata kota dan penerimaan retribusi dari perizinan. Melihat situasi bangunan bermasalah yang sudah menjamur, Sianturi mendesak Kadis P2B Hari Sasongko untuk turun tangan menindak
Cianjur, Melayu Pos Pelaksanaan program pengangkatan Sekdes jadi PNS dan bagi Sekdes usia lanjut menerima tunjangan masih belum merata salah satu contoh untuk Kabupaten Bogor Karawang, Purwakarta, Bekasi dan Sukabumi telah selesai namun untuk di Kabupaten Cianjur bagi para Sekdes yang berusia tua masih belum menerima tunjangan. Seperti yang dikatakan oleh Komak, Undo, Su’eb sampai saat ini belum terealisasi Koman dan kawan – kawan sangat mengharapkan tunjangan untuk para Sekdes yang usianya sudah tua dan pengabdiannya sudah lama sesuai dengan janji pemerintah kiranya cepat direalisasikan mengingat di kabupaten lain sudah dianggap selesai, Tutur Komak dan kawan secara serempak. Kin
Benny S
SMP N 1 Kota Bekasi Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Raih Prestasi
Bekasi, Melayu Pos Mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi dan semakin ketatnya persaingan dalam dunia Pendidikan di Era Globalisasi saat ini, membuat kepala sekolah, guru-guru harus lebih hatihati untuk mendidik, menyampaikan materi pelajaran terhadap siswa-siswinya, dan hal ini untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi siswa-siswi di SMP N 1 Kota Bekasi, Kepala Sekolah Drs. H. Kusmayadi MM sebagai motor penggerak dan guru-guru harus saling mendukung program sekolah, bekerja semaksimal mungkin dan satukan Visi dan Misi demi tercapainya mutu pendidikan dan prestasi siswa-siswi di sekolah tersebut.
Pengangkatan Sekdes Jadi PNS dan Menerima Tunjangan Belum Merata
bangunan bermasalah tersebut. Menurutnya, sekecil apapun pelanggaran tersebut harus ditindak tanpa pandang bulu. “Kadis P2B DKI jangan hanya duduk di belakang meja mengingat maraknya bangunan bermasalah di Kecamatan Pasar Minggu. Sudah selaknya kadis langsung turun ke lapangan,” pinta Sianturi dengan tegas. Mario
Kantor Desa Mulangsari Selesai Dibangun Karawang, Melayu Pos Kantor Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang kini telah selesai dibangun dengan bentuk permanen menghabiskan biaya Rp 500 juta lebih. Menurut Kades Mulangsari Dadang. S ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan kepada MP, kantor Desa Mulangsari yang dibangun lengkap dengan aula (bale musyawarah) mendapat bantuan biaya dari Pemkab Karawang sebesar Rp 250 juta hasil swadaya dan atas inisitif kepala desa Rp 250 juta lebih. “Kini telah selesai dibangun tinggal menunggu peresmian dari Bapak Bupati Karawang. Untuk itu saya atas nama warga Desa Mulangsari mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Karawang dan Bapak Camat Pangkalan saya ucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat Desa Mulangsari yang telah membantu dan mendukung pembangunan kantor Desa Mulangsari hingga selesai,” tutur Kades Dadang. S penuh ceria. Kin
Jalan Lintas Cihanjuang Bojong Manggu Rusak Parah Bekasi, Melayu Pos Sepanjang 5 km jalan lintas antara Cihanjuang Desa Rido Galih, Kecamtan Cibarusah, menuju arah Bojong Manggu Bekasi kondisinya sangat memprihatinkan dan perlu segera diperbaiki untuk kelancaran roda perekonomian rakyat dan komunikasi antar desa. Menurut Kades Rido Gakih Astam menuturkan pada MP, bahwa jalan tersebut memang sudah rusak parah dan perlu segera diperbaiki. “Jaman sekarang kalau mengandalkan kerja bakti rasanya sangat sulit mengingat tidak bisa memakai alat tradisional. Oleh karena itu saya dan warga sangat mengharapkan ada perbaikan yang dananya dari pemerintah,” kata Kades Astam penuh harapan. Kin
BANGUNAN BERMASALAH DI KECAMATAN PASAR MINGGU 1. Rumah tinggal tiga lantai tanpa IMB Jl Saco No 1a RT 001/04 Ragunan. 2. Bangunan tanpa IMB di Jl Pejaten Raya RT 005/06 Pejaten. 3. Ruko menggunakan IMB rumah tinggal di Jl Benda No 1 RT 005/04 Cilandak Timur. 4. Rumah tinggal tanpa IMB Jl H. Mesir Rt 05/010 Pasar Minggu. 5. Bangunan tanpa IMB di Jl Kebagusan Besar II No 7 Kel Kebagusan. 6. Rumah tinggal tanpa IMB Jl Kebagusan Dalam RT 09/ 05, Kebagusan. 7. Rumah tinggal tanpa IMB Jl Gunuk RT 01/03 Pejaten Timur. 8. Rumah tinggal tanpa IMB Jl Jeruk Purut RT 06/03 Cilandak Timur. 9. Proyek fisik kos-kosan 2 lantai Jl H Sinen RT 007/07 No. PIMB:1500/PIMB-PB/S/2010 10. Proyek 5 unit rumah tinggal Jl Benda Musa RT 08/04 No. PIMB: 2114/S/2010. 11. Rumah tinggal tanpa IMB Jl Bambu Kuning RT 05/04 No 8A Cilandak Timur. 12. Rumah tinggal tanpa IMB Jl Angsana I RT 10/05 No 20 Pejaten Timur. 13. Rumah tinggal tanpa IMB Jl Purbaya III RT 06/06 Pejaten Timur. 14. Tiga unit rumah tinggal tanpa IMB Jl Jeruk Purut RT 06/03 Cilandak Timur. 15. Rumah tinggal Jl Purbaya II RT 06/06 No 42.
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Korpri Memasuki Era Kompetisi Bandung, Melayu Pos Tugas yang dilakukan anggota Korpri maupun organisasi yang lain, pada masa kini tidak semata menjalankan rutinitas sepertio masa lalu. Mengingat pada era globasisasi sekarang, Korpri sudah memasuki era kompetisi yang menuntut peningkatan produktifitas, kualitas serta inovasi. “Saya merasa yakin dengan adanya dukungan para pegawai yang kompeten dan profesional pelaksanaan tugastugas pemerintahan biasa berjalan lancar,” ungkap Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH, Sip pada pengukuhan pengurus Korpri Korpri Unit SKPD/kecamatan seKabupaten Bandung di Aulka Korpri Soreang, Selasa (8/3). Khusus kepada para pegawai yang memasuki masa pensiun, Dadang M Naser mengingatkan untuk tetap beraktifitas di bidang yang lain. Bahkan jika perlu, para pegawai yang akan pensiun diberikan pelatihan keterampilan sesuai bakatnya masing masing. Pelatihan perikanan, peternakan maupun pertanian saya kira sangat positif, karena selain ada aktifitas pada sisi lain dari kegiatan itu bisa menghasilkan uang untuk kebutuhan keluarga, ujarnya. Sesuai dengan hasil Munas VII tahun 2009 lalu, Korpri hingga saat ini masih tetap sebagai organisasi yang menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia. Adapun sifat organisasi Korpri menurut Ketua Pengurus Korpri Kabupaten Bandung Ir. H. Sofian Nataprawira, MP antar lain demokratis, mandiri, bebas, aktif profesional dan bertanggungjawab. J
Kapolda Akui Banyak Senjata Anggota Hilang Jakarta, Melayu Pos Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman mengatakan maraknya kejahatan dengan mengunakan senjata api tidak terlepas dengan majunya teknologi yang membuat banyak orang mampu membuat senjata api rakitan. “Ya sekarang teknologi semakin tinggi, kemudian orang juga meniru senjata api itu dengan cepat dan bengkelbengkel itu pun bisa meniru. Karena laras itu bisa dibuat pakai pipa besi dengan diameter tertentu pun bisa. Memang kalau pipanya agak longgar, peluru kalau ditembakkan jarak jauh bisa lari, kalau jarak 1 meter ya kena,” jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, baru-baru ini. Sementara untuk mengarah ke dugaan keterlibatan anggota dalam kejahatan dengan mengunakan senjata api, Kapolda mengaku jajarannya selalu melakukan inventaris Kapolda Metro Jaya senjata dan amunisi yang ada Irjen Pol Sutarman dianggota-anggota kepolisian setiap enam bulan sekali. “Disamping itu seminggu sekali, provost akan melakukan pengecekan. Kepala satuan juga mengecek keberadaan kelenggkapannya. Kan anggota juga kalau gunakan peluru untuk tembakan peringatan, harus buat laporan. Sisanya berapa, dilaporkan ke kita. Setiap penembakan anggota dilaporkan kita. Itu kontrol ke kita,” ucap Kapolda. Lebih jauh mantan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan anggota polisi yang diberikan kewenangan memegang senjata apa adalah anggota yang sudah melalui tes psikologi. Disamping itu adalah anggota yang ditugaskan ke wilayah rawan dan tugas-tugas yang rawan yang bisa mengancam keselamatan dirinya sendiri maupun memberikan perlindungan ke masyarakat. Krisman/Kalaus
Serumpun Bupati Buka Pelatihan Manajemen Perkebunan Cianjur, Melayu Pos Bupati Cianjur Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh MM, yang diwakili Kepala Dinas Perhutanan dan Perkebunan Kab. Cianjur H. Herman Suherman, ST, M.AP. Rabu (23/2/11) membuka Pelatihan Manajemen Perkebunan bagi para Administratur Perke-bunan di hotel Sangga Buana Cipanas Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bagian Pertanian, Perhutanan, Perikanan dan Peternakan, Sekretaris Dinas Kesehatan serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan mengatakan, sepanjang sejarah perkebunan selalu memegang peran penting dan menunjukkan keunggulannya dalam perekonomian nasional, dalam mendukung penyediaan bahan baku industri dalam negeri, pembangunan wilayah dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Di masa yang akan datang, peran perkebunan akan tetap penting karena pembangunan perkebunan juga dituntut untuk lebih mampu mengatasi berbagai permasalahan pembangunan nasional, seperti masalah kemiskinan dan kesempatan kerja, penyediaan bahan pangan dan
energi yang terbarukan pemerataan pembangunan seta pelestarian sumber daya alam sebagai penyangga kehidupan. Selanjutnya Bupati menyampaikan terkait dengan tuntutan pembangunan perkebunan ke depan, harus memperhatikan sektor hulu yaitu pertama upaya pemanfaatan lahan, jangan sampai ada sejengkal tanah pun pada tanah HGU Perkebunan yang tidak dimanfaatkan sesuai peruntukannya, kedua peningkatan divertifikasi usaha dan diversifikasi produk berbasis perkebunan, melalui tanamanan pangan, tanaman obat-obatan dan diversifikasi ternak dengan perkebunan, ketiga penerapan pembangunan berkelanjutan, yaitu
arah kebijakan yang ditempuh adalah pembangunan perkebunan rakyat sebagai tulang punggung pembangunan perkebunan, keempat peningkatan kemitraan dengan masyarakat sebagaimana diatur dalam keputusan menteri pertanian nomor 26 tahun 2007. Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Kehutanan dan Perkebunan Tata Lukita, selaku panitia pelaksana melaporkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah lebih meningkatkan kemampuan menejerial pada ADM dalam mengelola perusahaan perkebunan sehingga perusahaan perkebunan mencapai kondisi yang lebih baik ditinjau dari segi teknis, sosial, ekonomi dan lingkungan sehingga dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pembangunan daerah Cianjur, regional maupun nasional. Peserta pelatihan sebanyak 29 orang yang terdiri dari 25 orang ADM Perkebunan besar (PBS) dan 4 orang ADM Perkebunan Besar Negara PTPN. Waktu pelatihan diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 23-24 Februari 2011. Agus
Plt Sekda Cianjur Menjadi Inspektur Upacara Pada Acara Peringatan HUT Pol PP Ke-61 Cianjur, Melayu Pos Peringatan HUT Ke 61 Polisi Pamong Praja TK. Kabupaten Cianjur berlangsung Kamis, (03/03/2011) di halaman pendopo Kabupaten Cianjur dengan inspektur Upacara Plt Sekda Cianjur Drs. H. Bachruddin Ali. Acara tersebut dihadiri Unsur Muspida, Para Kepala OPD, Para Camat, para Kepala Bagian di Lingkungan Setda Kabupaten Cianjur serta para tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt Sekda Cianjur Drs. Bachruddin Ali menyampaikan peringatan hari ulang tahun ke-61 Polisi Pamong Praja tingkat Kabupaten Cianjur. Peringatan kali ini harus dimanfaatkan sebagai momentum yang tepat untuk mengevaluasi sampai sejauh mana keberhasilan dan kekurangan yang kita hadapi terutama dalam mengemban tugas mengawal dan mensukseskan pelaksanan otonomi daerah. Dalam perkembangannya saat ini, Polisi Pamong praja mempunyai peran yang strategis dalam penyelenggaraan pemerinta-
han daerah, yaitu menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, menegakkan peraturan daerah dan kebijakan-kebijakan kepala daerah. Selanjutnya Bupati menyampaikan ‘Kondisi kehidupan masyarakat yang dinamis tentram dan tertib, baik tertib sosial maupun tertib hukum, adalah tanggungjawab pemerintah untuk mewujudkannya secara nyata sesuai dengan harapan masyarakat. Tanggungjawab tersebut adalah pelaksanaan otonomi daerah, dimana kewenangan di bidang pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum, diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah, sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 148 ayat (1) undang-undang nomor 32 tahun 2004, tentang pemerintahan daerah yaitu :”dalam rangka menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum serta untuk menegakkan peraturan daerah dibentuk satuan polisi pamong praja sebagai perangkat pemerintah daerah”. Kemudian Bupati juga menyampaikan empat hal
untuk mendapat perhatian, sebagai berikut : pertama, pahami dan hayati kedudukan sebagai aparatur pemerintah yang ditugaskan sebagai anggota Polisi Pamong Praja dengan menciptakan hubungan kerja secara terpadu dan serasi dengan aparat penegak hukum yang terkait: kedua, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi, terutama dalam mengawal peraturan daerah dengan menggunakan pendekatan yang persuasive sesuai aturan yang berlaku, dan tetap mengedepankan sikap perilaku yang sopan dan santun serta bijaksana: ketiga, tugas saudara sebagai polisi pamong praja adalah membangun bangsa dan Negara melalui terciptanya suatu kondisi yang memungkinkan pemerintah dan rakyat melakukan kegiatannya seara aman, tentram, tertib dan teratur; keempat, jadilah teladan bagi sesama rekan kerja, institusi lain yang berkompetensi sama, serta masyarakat luas pada umumnya, jadikan predikat ‘polisi’ mengandung makna kedisiplinan yang tinggi. Anwar
Kepala Sekolah dan Guru SMP N 126 Jakarta
Saling Dukung Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan
SDN Pasir Hayam Banyak Raih Piala Cianjur, Melayu Pos Tidak sedikit kepala sekolah yang berkeinginan sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah yang lebih baik yang memiliki potensi dan prestasi yang dapat dibanggakan. Seperti halnya, yang dilakukan, Yayat Hidayat, S.Pd.MM.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Pasir Hayam Kecamatan Cilaku, Cianjur banyak peningkatan prestasi siswa/i yang menjadi juara lomba seni budaya Sunda setiap tahunnya. Pada tahun ini SDN Pasir Hayam juara 1 Kegiatan Putra, Sapta Lomba, PAI, SD se-Kabupaten Cianjur, juara kaligrafi putra. Acep Kosasih selaku panitia sapta lomba PAI SD seKabupaten Cianjur mengucapkan Alhamdulillah kegiatan Sapta Lomba PAI SD Sekabupaten Cianjur dapat terlaksana dengan aman dan lancar tidak ada halangan yang berarti. Menurut Acep Kosasih untuk juara umum pada tahun ini, Sapta Lomba PAI SD se-Kabupaten Cianjur diboyong oleh Kecamatan Karangtengah Cianjur yang menjadi juara umum dan pada tahun mendatang Kecamatan Karang Tengah menjadi tuan rumah penyelenggara PAI SD se-Kabupaten Cianjur. Acep Koasih selaku ketua panitia pelaksana mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kapusbindik Kec. Cilaku atas peran sertanya. Dalam penyelenggaraan kegiatan ini juga kepada rekan-rekan panitia para Ketua KKG PAI Kecamatan dan kepada para ofisial dan pembimbing kegiatan Sapta Lomba PAI. Ajang Sapta Lomba PAI ini akan ditindak lanjuti ke tingkat Propinsi Jawa Barat. Nantinya semua peserta yang memperoleh juara 1 akan dilombakan kembali di tingkat Propinsi Jawa Barat akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 dan 17 April 2011. Menurut Panitia Pelaksana, Acep Kosasih waktu ditemui Melayu Post di kotanya, ini kalau tidak ada perubahan tanggal dan bulan. Mamat
Jakarta, Melayu Pos Kualitas dan mutu pendidikan siswa-siswi di SMP N 126 Jakarta merupakan program utama yang harus kita lakukan, mengingat persaingan dalam dunia pendidikan yang semakin ketat dibarengi dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Dengan hal tersebut, kita dengan sendirinya harus terfokus dalam program peningkatan kualitas dan mutu pendidikan anak didik disini. Untuk mencapai peningkatan mutu dan kualitas pendidikan tersebut Drs. Kuslani Kepala Sekolah SMP N. 126 Jakarta menuturkan harus terlebih dahulu melakukan pembenahan-pembenahan sarana maupun prasarana dan juga mempersiapkan para tenaga pengajar, yang tiga hal ini harus kita kondusifkan dulu. Dengan proses belajar mengajar yang efisien kita berharap akan menciptakan suatu prestasi yang baik dan mutu dan kualitas tadi bisa tercapai. Ditambahkan oleh Drs. Kuslani Kepala Sekolah SMP N. 126Jakarta, dengan sekolahnya yang baru mendapatkan rehap dari pemerintah untuk fisik gedung sekolah,
kami sangat berterima kasih, dengan demikian ada suatu nilai positif untuk anak didik di sini untuk semakin giat untuk belajar dengan demikian proses belajar mengajar boleh berjalan dengan baik, dan mudah-mudahan dengan ruang kelas yang baru memberikan aspirasi serta nuansa baru yang menggairahkan dan menumbuhkan rasa pengen belajar tertanam dalam hati anak didik disini. Harapan kami di sini kepada pemerintah supaya tetap memperhatikan sekolah ini, karena bukan untuk kepentingan kami semata tapi untuk kepentingan anak didik di sini bagaimana supaya mereka dalam menimba ilmu itu mereka merasa nyaman dan mengingat sekolah ini bila musim penghujan dalam kategori sedang, halaman sekolah ini sudah tergenang dan mengakibat-
kan terhambatnya proses belajar mengajar. Harapan kami kepada pemerintah untuk memperhatikan halaman sekolah yang sering tergenang oleh air hujan karena halaman yang begitu rendah. Hasil investigasi wartawan Melayu Pos di lingkungan sekolah SMP N 126 Jakarta nampak ruang kelas baru dan juga antusias anak didik siswa-siswi untuk menimba ilmu pengetahuan untuk bekal masa depan, dan menurut salah seorang siswa yang tidak mau disebut jati dirinya yang berhasil kami temui menuturkan bahwa dia meresa senang bersekolah di SMP N 126 Jakarta. Menurutnya sekolahnya tidak kalah dengan sekolah yang lainnya yang ada di DKI Jakarta, apalagi setelah pemerintah merehap ruangan kelas walaupun masih sebagian, yang jelas kita tidak mau kalah bersaing dengan sekolah lain ungkapnya. Dengan pendidikan yang saya perolehnya di SMP N 126 Jakarta akan mampu bersaing dengan sekolah yang lainnya. Satu hal lagi yang saya inginkan dari pemerintah supaya memperhatikan halaman sekolah yang sering tergenang, jelasnya. Mr
5 Lintas Wagub Jabar Buka Bazar Oleholeh & Kerajinan Masyarakat CIANJUR - Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Dede Yusuf didampingi Bupati Cianjur, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM membuka kegiatan Bazar Development Community Univesitas Prasetya Mulya yang menjual oleh-oleh dan kerajinan masyarakat Cianjur, Sabtu (5/3/211) di Desa Babakansari Kec. Sukaluyu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Cianjur, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kabag Humas dan Keprotokolan, Camat Sukaluyu, Kades Babakansari, Para mahasiswa S1 Bisnis Prasetya Mulya Jakarta serta tamu undangan lainnya. Wakil Gubernur dalam sambutannya mengatakan dengan dilaksanakannya bazaar seperti ini, selain membantu pemasaran produk lokal juga dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Sukaluyu, sehingga tidak tertutup kemungkinan hasil pengusaha kecil Kabupaten Cianjur khususnya Desa Babakansari Kec. Sukaluyu dapat semakin dikenal. Sementara itu Bupati Cianjur dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Wagub beserta rombongannya. Juga ucapan terima kasih kepada jajaran Universitas Prasetya Mulya Jakarta, yang telah membantu memberikan bimbingan dalam membuat kerajinan dan makanan kecil kepada masyarakat Kabupaten Cianjur khususnya di Kecamatan Sukaluyu, yang tentu saja hal tersebut dapat memberikan dampak kepada perubahan perekonomian masyarakat. Selanjutnya Bupati menyampaikan prospek industri kecil Cianjur saat ini menunjukkan adanya peningkatan bila usaha ini dikelola secara profesional dapat menguntungkan para pelaku industri kerajinan maupun makanan kecil, selain itu, sektor ini pun mempunyai korelasi yang positif dengan kepariwisataan, yaitu sebagai usaha untuk meningkatkan arus kunjungan wisata, baik domestik maupun mancanegara, sehingga pada gilirannya nanti dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah. Sementara itu Ketua Panitia Development Community Universitas Prasetya Mulya, Prof. Agus W. Suhandi mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah penguatan dan pengembangan kewirausahaan di pedesaan untuk mendukung program pemerintah baik itu pusat maupun daerah. Mama
Bupati Cianjur Buka Rapat Raskin 2011 CIANJUR - Bupati Cianjur Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM, Membuka Rapat Beras Miskin di Bale Putri Cianjur, Rabu (02/03/2011). Acara tersbut dihadiri oleh Kepala BPMD Kab. Cianjur, Kepala Dinas Keuangan dan Aset Kab. Cianjur Kepala Sub Regional Bulog Cianjur, Kabag Humas dan Keprotokolan Setda Kab. Cianjur serta Pra Camat. Bupati Cianjur dalam sambutannya menyampaikan Rapat ini penting dilaksanakan bertujuan memberikan bantuan dan meningkatkan atau membuka akses pangan keluarga miskin yang telah terdata dengan kuantum tertentu, sesuai dengan hasil musyawarah desa/kelurahan dengan harga bersubsidi, dalam rangka memenuhi kebutuhan beras sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan di tingkat keluarga miskin. Program raskin dinilai mampu memberikan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam membantu meringankan beban pengeluaran kebutuhan pangan masyarakat miskin, bahkan secara signifikan mampu menciptakan kestabilan harga dan ketersediaan beras bagi masyarakat. “Selanjutnya Bupati menghimbau agar lebih mengintensifkan pola-pola koordinasi dan kemitraan dengan instansi terkait guna kelancaran arus pendistribusian raskin dari tingkat gudang raskin hingga ke titik-titik distribusi. Oleh karena itu, kepada jajaran tim koordinasi program raskin Kabupaten Cianjur termasuk satker raskin kecamatan dan kelurahan serta desa,” tegas Bupati. Pada kesempatan itu pula Bupati Cianjur menyerahkan penghargaan kepada 3 kecamatan yang terbaik dalam proses penyaluran proram raskin yaitu Kecamatan Campaka, Kecamatan Sukanagara, dan Kecamatan Agrabinta. Dani
Penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun
Kabupaten Bandung Kucurkan Dana BOS Rp 285 M BANDUNG - Kelancaran penuntasan wajib belajar 9 tahun di Kabupaten Bandung, mulai dikucurkan untuk tahun 2011 Dana Bantuan Sekolah (BOS) senilai Rp. 285.404.203.500. Dana sebesar itu berasal dari APBN Rp 224.133.581.000,APBD Provinsi Jawa Barat Rp 40.145.622.500,- dan APBD Kabupaten Bandung Rp 21.125.000.000,-. Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser, SH, S.Ip menyebutkan, dana BOS yang dikucurkan Kabupaten Bandung merupakan terbesar di Indonesia. “Oleh karena itu perlu penanganan yang maksimal dan professional,” ungkapnya saat Launching BOS APBN Tahun 2011 Triwulan 1 di Gedung M.Tha Soreang, Rabu (9/3). Menurutnya, kucuran BOS pada intinya dimaksudkan untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat agar dapat merebut persaingan pada era globalisasi harus diimbangi dengan tingkat pendidikan masyarakat yang tinggi. “Itu merupakan salah satu komitmen saya sebagai Bupati Bandung untuk lima tahun kedepan,” ucapnya. Data yang diperoleh dari Bappeda Kab Bandung mengungkapkan, Angka Melek Huruf (AMH) pada tahun 2010 sudah mencapai 98,41. Sementara Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pada tahun yang sama sebesar 9,02. Sedangkan Angka Partisipasi Kasar (APK) SD dan SMP sebagai salah satu indikator penuntasan program wajib belajar 9 tahun ,hingga tahun 2005 lalu untuk tingkat SD sudah mencapai 115% dan tingkat SMP pada tahun 2009 mencapai 98,11%. Jika melihat angka tersebut, maka program wajib belajar 9 tahun di Kab Banung telah tuntas lebih awal dari target deklarasi education for all (EFA)di Dakkar. Kepala Bidang Data dan informasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Achmad Hudaya, mengatakan karena ada dukungan BOS yang dikucurkan sejak tahun 2005 memasuki tahun 2009, program BOS mengalami perubahan tujuan, pendekatan dan orientasi yang semula untuk perluasan alses menjadi peningkatan kualitas. B
Sikapi Ahmadiah Ciamis Gelar Deklarasi Damai CIAMIS - Menyikapi Peraturan Gubernur (Pergub) No. 12 Tahun 2011 tentang larangan jamaat Ahmadiah Indonesia, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama menggelar deklarasi damai. Para pemuka agama yang hadir diantaranya dari Islam, Kristen, Katolik serta Konghucu. Sedangkan perwakilan agama Budha tak hadir. Pertemuan yang digelar di aula Setda Kabupaten Ciamis, juga dihadiri Bupati Ciamis, H. Engkon Komara, para Camat, Kapolres Ciamis AKBP Agus Santoso, SIK, Kejaksaan Negeri dan MUI. Deklarasi damai tersebut dibacakan oleh Ketua MUI Ciamis KH Ahmad Hidayat, SH yang dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan damai oleh para pemuka agama. Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis mengatakan deklarasi damai dilakukan atas kehendak masyarakat dan pemuka agama. DDN
Selayang Pandang
6 Singkat Padat Sosialisasikan Pemahaman Adat di Masyarakat KALBAR - Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat mengadakan rapat, membahas program kerja masing-masing jabatan dan kedudukannya, rapat kerja di aula kediaman ketua umum DAD Kabupaten Landak selasa (15/2) itu, juga membahas bermacam macam persoalan yang terjadi di masyarakat adat. “Banyak masalah yang kita hadapi pada tugas dan fungsi kita sebagai dewan adat, baik itu yang bersifat internal, lokal maupun masalah-masalah yang bersifat regional bahkan nasional,” kata ketua umun DAD Kabupaten Landak Drs. Ludis, M.Si pada acara pembukaan rapat kerja tersebut. Ada beberapa hal yang perlu disampaikannya, terutama yang berkaitan dengan tugas dewan adat ke depan, yakni bagai mana kita menyelesaikan masalah yang membawa nama lembaga adat ini. Selain itu, banyak laporan ke dewan adat kabupaten, berkaitan dengan masalah masyarakat kita Kabupaten Landak. Dikatakan Ludis, ini perlu disikapi, agar lembaga adat dan Drs. Ludis, M.Si adat istiadat kita ini dapat kita pertahankan sehingga DAD tetap memiliki daya pikat di masyarakat kita maupun orang luar. Tugas kita yang cukup berat ini, bagai mana kita terus menerus mensosialisasikan serta memberi pemahaman adat istiadat kepada generasi kita, katanya. Banyak juga preman-preman adat, sehingga pengsionaris adat di wilayah Kabupaten Landak sering juga kecolongan, orang yang tidak mempunyai kewenangan mengatur hukum adat, sering melaksanakan fungsinya sebagai pasirah pangaraga, ujarnya. Hal ini memiliki dampak kedepan, kalau banya kasus yang tidak terselesaikan oleh kita. Tugas fungsi dewan adat dapat dipisahkan dengan pengsionaris hukum adat, dewan adat lebih pada fungsi pembinaan secara administrasi, mengelola organisasi dewan adat ini secara berjenjang, katanya. Membina kemitraan dengan organisasi adat lainya maupun dengan pemerintah. Dari sisi lain, pengsionaris, pasirah, pangaraga dan temenggung, tugasnya menyelesaikan kasus-kasus yang mempunyai kosekwensi hukum adat, ujarnya lagi. Sartiman
Antusias Warga Kec Tenayan Raya Terhadap PON PEKANBARU - Seluruh kecamatan di Kotamadya Pekanbaru masyarakatnya antusias dan ikut serta dalam acara foto bersama untuk sosialisasi penyambutan dan turut serta mensukseskan PON (pekan olahraga nasional) yang ke XVIV tahun 2012 yang akan diselenggarakan di kota Pekanbaru Provinsi Riau. Pada tanggal 3 Pebruari 2011 tepatnya hari Kamis merupakan hari libur nasional kesempatan inilah digunakan warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya RT 03 RW 04 untuk foto bersama guna sosialisasi menyambut dan mensukseskan pekan olah raga nasional yang akan diadakan di bumi lancang kuning ini, yang dipimpin oleh Bang Danur sebagai Koordinator Wilayah Tenayan Raya yang juga dapat dukungan dari pemuka masyarakat setempat, pemuda / karang taruna, ustad, alim ulama, dan tidak lupa para ibuibu rumah tangga. Jon sebagai panitia kegiatan yang berkantor di Jl Sumatra 13 apa progam kedepan di adakanya kegiatan ini? Kami sebagai elemen masyarakat Kota Pekanbaru punya andil dan punya rasa tanggung jawab untuk ikut mensukseskan PON pekan olahraga nasional yang ke XVIV di Kota Pekanbaru pada tahun 2012 dan semoga masyarakat Pekanbaru sendiri sebagai tuan rumah ikut bergerak hatinya dan saling bahu membahu dalam mensukseskan pesta rakyat semoga bisa terlaksana dengan aman, lancar, damai dan meriah Dan ibu-ibu rumah tangga yang ikut serta dalam acara foto bersama yang sempat kami wawancarai menggatakan senang dan gembira dengan akan diadakannya pekan olahraga nasional di bumi melayu ini. Ibu-ibu rumah tangga ini berharap agar ikut serta berperan dan minta diperankan di dalam acara pesta olah raga ini agar ikut memperkenalkan budaya yang dimiliki atau mengenalkan makanan khas melayu atau ikut menjual pernak–pernik hasil karya anak daerah, kue-kue, memperkenalkan tari–tari, kesenian daerah dll. Ahmadico
Pembubaran Ahmadiyah Gubernur Riau Lamban, Ormas Islam Gerah PEKANBARU - Beberapa pekan lalu di bumi Melayu Pekanbaru, Provinsi Riau tepatnya di masjid Ar–Rahman telah terjadi kesepakatan bersama FPI (Front Pembela Islam) dan 30 ormas Islam seluruh Riau tentang keberadaan Ahmadiyah di Provinsi Riau sendiri. Hasil musyawarah tersebut adalah minta petinggi Riau ini menggeluarkan surat keputusan larangan tentang Ahmadiah seperti halnya yang sudah dilakukan belasan provinsi di indonesia lainnya. Namun dari semenjak diadakanya musyawarah tersebut hingga sekarang belum ada ujung pangkal yang jelas keputusanya dari gubernur sendiri. Beberapa ormas Islam yang dikonfirmasi mengatakan “Kami saat ini menunggu tindak lanjut dari organisasi Islam lainnya dan menanti– nanti keputusan gubernur, semoga beliau cepat memberi keputusan sesuai yang kami harapkan.” Di tempat lain kami coba cari informasi dan pendapat masyarakat mulai dari pedagang kecil, karyawan hotel, karyawan bank, guru, pelajar, dosen, dokter, supir taksi, tokoh masyarakat, ustad, agamawan, pendeta, penyanyi, ibu rumah tangga dll. Dalam 100 orang yang kami wawancarai tentang pembubaran Ahmadiyah (90 % setuju, 2 % tidak setuju, 8 % tidak tahu menahu/no coment), dengan 100 orang yang berbeda lagi kami coba wawancarai dengan pertanyaaan lain. Kenapa Gubernur Riau lamban dalam memberi keputusan tentang pembubaran Ahmadiyah? Beberapa jawaban yang berbeda yang kami dapatkan, ada yang jawab takut kali, ada yang jawab dia terlalu hati-hati, ada juga yang jawab nunggu gerakan masyarakat, bahkan ada juga yang jawab biasa mau pemilukada tebar pesona. Dari beberapa kesimpulan di atas biarlah masyarakat sendiri yang menilainya. Kami para kru wartawan tidak puas dengan jawaban tersebut kami coba temuhi Ustad Feli Ketua LPI (Laskar Pembela Islam) wilayah Riau. Kata Ustad Feli kami sampai saat ini masih menunggu keputusan dari Gubernur Riau H Rusli Zainal, padahal sudah lama tapi hingga saat ini kami belum dapat kepastian yang jelas coba dulu beberapa minggu ini kami sabar dan perbanyak istiqomah. Namun kalau sampai berlarut–larut tidak juga ada keputusan yang jelas dan kalau memang tidak berani ambil sikap maka FPI bersama 30 ormas Islam lainnya akan membubarkan Ahmadiyah dengan cara kita sendiri, mungkin yang seperti inilah yang ditunggu-tunggu pemerintah allahuakbar allahuakbar allahuakbar, tegas Ustad Feli Ketua LPI (Laskar Pembela Islam) Riau. Danur S
Ratusan Buruh Mogok Kerja Sampit, Melayu Pos Akibat aksi mogok kerja buruh bongkar muat di Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah, Kamis (10/ 3) aktivitas di pelabuhan Pelindo III tutup total. Ratusan buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) mendatangi kantor Pelindo III yang terletak di Jl Usman Harun No 2 Sampit. Aksi itu mereka lakukan se-telah mendengar informasi bahwa GM Pelindo III Sampit Abdul Rofid Fanany tidak akan lagi memakai tenaga kerja bongkar muat yang dulu dan akan digantikan dengan tenaga kerja yang baru.
Foto: Ariy
Ketua TKBM Sampit Budiansyah (kanan) melakukan orasinya di Pelabuhan Sampit didampingi manager usaha Pelindo I Putu Sukadan (tengah).
Ketua tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Sampit Budiansyah ketika diminta keterangan oleh beberapa wartawan baik media cetak maupun elektronik menegaskan, persoalan buruh bongkar muat yang ada di pelabuhan Sampit sebelumnya sudah dibahas pada Selasa (8/3) di kantor Pelindo. Rapat yang dihadiri perwakilan administrator pelabuhan (Adpel) Jabedin Nadeak serta pengurus Badan Pengawas Koperasi TKBM itu membahas aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan
Bagendang. Dari rapat itulah diketahui bahwa Pelindo tidak akan memakai TKBM lagi mulai Mei mendatang seraya menyatakan penegasan tersebut disampaikan oleh GM Pelindo Sampit Abdul Rofid Fanany. “GM Pelindo lebih memilih para pekerja di luar koperasi TKBM, maka dari itu para buruh bongkar muat mengancam akan terus melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan mereka agar tetap dipekerjakan oleh Pelindo seperti semula,” tegas
Budiansyah. Budi juga menambahkan, setelah selesai mengikuti hasil rapat dengan Pelindo III keinginan mereka adalah saling kordinasi apa permasalahan dengan TKBM karena TKBM dengan Pelindo masih ada mitra kerja. “Karena setiap permasalahan tidak ada yang tidak bisa dipecahkan. Artinya harus melalui musyawarah mupakat. Harapan kami ke depan supaya anggota kami puas. Pak GM secara langsung sesuai hasil rapat minta maaf di depan anggota kita pada hari Selasa (15/3). Seandainya hari Selasa tidak bisa menyampaikan maaf maka berarti melanggar hasil keputusan ini,” tandasnya. Manager usaha Pelindo III Sampit I Putu Sukadana menyampaikan hasil pertemuan antara perwakilan para buruh TKBM dengan pihak Pelindo kepada Melayu Pos di ruang rapat menegaskan, bahwa para buruh TKBM tetap akan dipekerjakan seperti semula dan tidak akan membubarkan para buruh TKBM. Perlu diketahui dari hasil kesempulan rapat yang ditanda tangani oleh beberapa instansi yang terkait diantaranya: 1). Managemen PT Pelindo III cabang Sampit minta maaf atas perkataannya yang disampaikan pada saat rapat tanggal 8 maret 2011 (permohonan maaf secara langsung) 2). TKBM pada bulan Mei 2011 masih bekerja. 3).TKBM Sampit bekerja seperti sebelumnya (normal). 4). Administrasi pelabuhan Bagendang menjadi satu kesatuan TKBM Sampit. Ariy
Pengerjaan Proyek SPBU Banyak Merugikan Kepentingan Umum Pekanbaru, Melayu Pos Penggerjaan proyek SPBU di Jl Hangtuah yang berlokasi di Kelurahan Rejosari RW 04 Tenayan Raya Pekanbaru banyak merugikan kepentingan umum. Sebagai contoh yang jelas dirugikan adalah pengguna jalan dan usahausaha kecil di sekitar penggerjaan proyek. Seperti halnya Ibu Hj Rusmini, sebagai pengguna jalan yang sudah berjam-jam terjebak kemacetan ia sebagai guru pengajar berakibat kegiatan belajar mengajar disekolahnya terhambat. Pada hari Jum’at pagi kemarin lalu-lalang kendaraan di Jalan Hangtuah begitu padat ditambah dengan keluar masuknya kendaraan besar yang mengangkut bahan material untuk proyek SPBU di Jalan
Hangtuah ini dengan tempat parkir kendaran yang memang tidak ada dan hampir setengah badan kendaraan yang sedang menurunkan bahan-bahan proyek ini memakan jalan sehingga membuat kemacetan sepanjang 2 km. Dengan kegiatan ini banyak usaha-usaha kecil di sekitarnya merasa dirugikan. Contoh nya Ajo penggusaha tambal ban yang persis di samping penggerjaan proyek SPBU ini mengeluh dan merasa sangat dirugikan karena hamper ½ hari tempat usaha dia tertutup oleh kendaraan yang malang melintang dalam penggerjaan proyek ini dan sedih melihat kemacetan berjam-jam yang tepat di depan usahanya. Baru beberapa jam ke-
Polisi nampak mengatur kemacetan.
mudian nampak polisi berdatangan dan mengatur situasi ini sehingga kemacetan berangsur-angsur mulai berkurang dengan kejadian semacam ini Pemko atau siapapun yang telah mengeluarkan izin SPBU ini agar lebih teliti lagi dalam menggeluarkan surat izin. Sudah memenuhi standarkah? Hal yang lebih penting lagi adalah sudah ada persetujuan dari semua penduduk sekitar atau belum, karena pembangunan SPBU ini termasuk di wilayah padat penduduk. Kami coba mencari informasi ke dalam lokasi proyek, ada puluhan orang bekerja di dalamnya, namun tidak ada hasil informasi yang memuaskan. Dan kami akhirnya menayakan ke warga depan proyek ini yang sudah puluhan tahun tinggal di daerah sini, ibu yang tidak mau disebutkan namanya ini mengatakan “Enggak tahu bang, jangankan pemilik proyek, mau dibikin bangunan apa pun kami tidak tahu menahu. Jelas dari penelusuran kami ini belum mendapatkan informasi yang bisa memuaskan, kami akan menggali lebih dalam lagi tentang sudah standarkah izin yang dikeluarkan. Untuk lebih lengkapnya ikuti sambungan minggu depan. Danur S
Rapat Sosialisasi Gas Elpiji Dipimpin Bupati Ketapang, Melayu Pos Bupati Ketapang Henrikus memimpin langsung rapat sosialisasi dan edukasi dan konversi minyak tanah ke gas elpiji 3 kg bekerjasama dengan pertamina. Rencana tabung gas elpiji itu di bagikan gratis ke masyarakat ketapang. Pertemuan berlangsung di pondopo Bupati Ketapang. Dalam kesempatannya, Henrikus meminta seluruh Muspika termasuk camat, desa RT, PKK dan kaum ibu rumah tangga berpartisipasi mensosialisasikan penggunaan tabung gas kepada masyarakat. Baginya sosialisasi gas elpiji sangat strategis sehingga penting untuk
dibahas dalam rapat pertemuan, kata Henrikus. Ia juga menginggatkan kepada masyarakat harus berhati -hati terhadap oknum petugas mngatasnamakan Pertamina guna mengantisipasi beredarnya tabung gas elpiji 3 kg serta aksesoris yang serupa tapi tidak sama kualitasnya. Karena sudah banyak tabung gas elpji beredar luas. Padahal konversinya baru dilaksanakan sekarang. Tentunya program ini harus memberikan kemudahan bagi masyarakat ketapang. “Berharap program konversinya ini dapat mengibah pola pikir masyarakat berubah. Dimana dulunya meng-
gunakan minyak tanah sekarang sudah menggunakan tabung gas,” kataHenrikus. Sales Reveerentatip Gas Domestik Rayon V11,PT Pertamina Kalbar,Valino menyebutkan kuota tabung gas yang di bagikan sekitar berjumlah 87.000 kepala keluarga. Valino berharap untuk meningkatkan keamanan dan menghindari musibah yang ditimbulkan kelalaian penerima gas elpiji masyarakat memperhatikan dengan cermat penggunaannya. Begitu juga dengan merk produk legulator, slang elpiji harus menggunakan standar SNI , katanya. Dedi S
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Data Pemilih Sementara Perlu Diperifikasi Kalbar, Melayu Pos Brdasarkan data sensus pada pemilihan legislatif 4 April tahun 2008 berjumlah 239.612 orang, sedangkan data pemilih sementara Pemilukada Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat data sensus 31 Agustus 2010 berjumlah 228.001 orang. Faktor berkurangnya ini disebabkan adanya pemilih yang berpindah-pindah, kemungkinan pada pemilihan legislatif, banyak nama-nama pemilih yang dabel, ini sedang kita mutahirkan, setelah itu, satu bulan kita tetapkan menjadi daftar pemilih sementara, kata ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Landak Ir. Sudianto saat diwawancarai di acara Rapat DAD di Ngabang selasa (15/2) waktu lalu. Menurut Sudianto, daftar pemilih sementara ini akan diperifikasi lagi menjadi daftar pemilih sementara dan diadakan coklit berdasarkan data masing-masing pemilih. Bagi nama yang belum terdaftar, akan kita daftarkan lagi, baru menjadi daftar pemilih tetap, kata Sudianto. PPS dengan petugas PPDP akan menemui pemilih dan diberikan tanda sudah terdaftar, berupa stiker, bahwa dia sudah terdaftar. Bagi pemilih yang belum terdaftar, akan dimasukan menjadi daftar pemilih tambahan dan dimasukan ke data pemilih sementara. Dalam tempo sebulan kita sudah keluarkan daftar pemilih tetap, katanya lagi. Sartiman
Pemasangan Meteran Listrik Mencekik Ekonomi Warga Pekanbaru, Melayu Pos Pemasangan meteran listrik ke rumah penduduk baik dalam pembelian tiang listrik dan kabelnya dan sampai pemasangan meteran di rumah dengan biaya bermacammacam harganya ada yang sampai penduduk menanggung biaya 13 juta rupiah dengan dua buah tiang listrik dan 8 juta rupiah dan sampai biaya terkecil 3 juta 5 ratus ribu rupiah. Masyarakat yang ekonomi menengah apa lagi yang ekonomi rendah merasa enggan dengan harga yang ditetapkan para anggota PLN tersebut baik oleh sepe biro pemasangan tiang listrik tersebut dengan harga satu tiangnya mencapai 3 juta rupiah keluh warga. Masyarakat menanggung beban bila telatnya pembayaran listrik sehari saja masyarakat menanggung denda dan beban yang cukup tinggi bagi masyarakat keluh warga di loket pembayaran rekening listrik kepada wartawan MP. Kepada pmerintah supaya tanggap untuk menindak biro-PLN yang hanya mengambil keuntungan secara pribadi kepada penduduk demi kesejahteraan masyarakat dalam menggunakan layanan arus listrik. Di Pekanbaru anggota biro PLN menganjurkan kepada penduduk untuk membeli tiang dan bila telah dibeli tiang listrik tiang tersebut diibahkan kembali kepada PLN. PLN hanya mengambil keuntungan sepihak keluh masyarakat kepada wartawan MP yang mengakibatkan terjadinya keributan di saat anggota PLN menyambung kabel listrik di tiang yang telah dibeli oleh warga (massak allah). Syafrizal Anto
Proyek Jalan Usaha Tani, Diduga Bermasalah Mempawah, Melayu Pos Peningkatan Jalan Usaha Tani yang sumber dananya dari APBD (DAK) Kab. Pontianak di Desa Sungai Bakau Kecil degan nilai kontrak Rp 178.930.000 anggaran Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh CV. VERESA. Namun Proyek tersebut menjadi buah omongan oleh masyarakat setempat, di mana pelaksanaan Proyek tersebut dikerjakan asal-asalan saja dan juga meresahkan warga. Dari hasil investigasi beberapa LSM serta Media, dengan kesimpulan proyek tersebut sarat degan KKN. Fisik yang dilaksanakan tidak mencukupi, dan mohon kepada pihak intansi penegak hukum agar dapat mengaudit pekerjaan tersebut. Bila perlu aparat terkait megusut tuntas mulai dari admistrasi awal sampai akhir. LSM KPK, Koordinator Kabupaten Pontianak, Jamaludin HZ mengungkapkan tidak tepat proyek Desa Sungai Bakau Keci dinamakan Jalan Usaha Tani (JUT) yang tepatnya proyek ini dinama kan Jalan Usaha Kebun (JUK). Sangat beralasan danah tersebut, pada umumnya daerah tersebut Kebun Kelapa dan sudah terbanggun badan jalan utama. Proyek ini hanyalah menghabiskan uang yang telah diamanahkan kepada pemerintah. Ari
Kapala Desa Sababi Seludupkan Beras Reskin Pakalbun, Melayu Pos Sejumlah masyarakat dengan tokohnya melaporkan Kepala Desa Sebabi ke LSM Batu Petahan karena telah menyeludupkan beras jatah masyarakat, belum lama ini. LSM Batu Petahan Kabupaten Seruyan dan Lamandau melakukan investigas ke Desa Sebabi, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan, Kalteng untuk mencari kebenarannya. Pada saat konfirmasi Melayu Pos di kediamannya Kepala Desa Sebabi membatah pernyataan masarakat. Tim LSM Batu Petahan mencari barang bukti penyimpangan Kepala Desa Sebabi, beberapa masarakat menujukan tempat kepala desa menitipkan beras tersebut kepada karyawan perusaan parcis di seberang desa tersebut. Tim LSM Batu Petahan telah menemukan barang bukti tiga sak beras berada di mes karyawan perusaan yang bernama Harjono. Saudara Harjono telah mengakui beras yang dititipkan Kepala Desa Sebabi untuk dijual dengan harga persak Rp 20000 – Rp 40000 dengan jumlah dua ton 171 kg sejak tahun 2000-2005-2006. Kepala Desa Sebabi melontarkan pernyataan di hadapan tim LSM Batu Petahan, “Kalau pun saya terbukti bersalah dan melanggar siap turun dari jabatan dan siap dituntut secara hukum.” Tim LSM Batu Petahan memita dengan hormat kepada Bupati dan penegak hukum Kabupaten Seruyan mengusut pelanggaran Kepala Desa Sebabi. Samsin
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Selayang Pandang
Pelayanan Puskesmas Tanjungbatu Menyakitkan Karimun, Melayu Pos Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjungbatu sangat mengecewakan bahkan terkesan menyakitkan, demikian menurut warga Tanjungbatu yang mohon namanya tidak ditulis kepada Melayu Pos baru-baru ini.
Bupati Sanggau Serahkan Tabung Gas ke Masyarakat Sanggau, Melayu Pos Bupati Sanggau Ir. H. Setiman H. Sudin melalui asisten III M. Sudrianus S.IP,Si menyerahkan tabung gas LPG 3 kg kepada masyarakat Entikong, belum lama ini. Penyerahan tabung gas LPG secara simbolis tersebut dihadiri oleh Camat Entikong Iknatius Irianto, S.Sos, Dandim Sanggau diwakili oleh Danramil Sekyan Eko, Kapolres Sanggau diwakili oleh kapolsek Sekayan Harsono Sik, Kejari Sanggau, Kacab Jari Entikong yang diwakili oleh Muslimin dan Direktur Utama SGB Yordanus Yansen. Asisten III yang mewakili Bupati Sanggau dalam pidatonya sebelum acara penyerahan tabung gas menyebutkan nama pabrik yang memproduk tabung gas LPG 3 kg adalah PT Spectra Adia Prasarana yang keberadaannya di bandung. Asisten III minta kepada seluruh elemen masyarakat untuk jangan berputus asa mensosialisasi secara rutin ke seluruh ke pelosok desa karena pemerintah menggalakan LPG 3 kg karena minyak tanah sudah habis. Maka hal ini dilakukan untuk mengimbangi masuknya tabung gas dari negeri jiran Sarawak Malaysia. Ketika ditanya kemana masyarakat bisa mendapatkan isi ulang jika gasnya sudah habis, asisten III mengatakan cari Hj.Talib, walaupun di belahan kota besar di Indonesia kita selalu melihat di televisi dan membaca di media cetak selalu ada ledakan yang tak terelakkan dari selang atau tabung gas itu sendiri. Iknatius Irianto Camat Entikong mengatakan pembagian ini secara simbolis tapi setelah ini masyarakat yang berjumlah dua ribu lebih yang berhak menerimanya segera menghubungi kadus atau RT masing-masing untuk segera mendapatkan tabung gas LPG 3 kg komplit dengan selangnya. ZA
Hal tersebut menyangkut tidak tanggapnya kordinator lapangan di Puskesmas tersebut yang tidak merespon permintaan alat transportasi sebuah kendaraan Ambulan untuk menjemput bagi warga yang sakit dalam keadaan koma dan segera dibawa pulang dari Pelabuhan ke Jalan Kampung Pinang, Tanjungbatu. Ternyata seksi kordinator Puskesmas sibuk mengurusi main bola atau kegiatan lain yang ngabaikan tugas utama melayani kesehatan masyarakat. Berawal dari salah seorang keluarga setelah sepulang berobat di Negri Jiran Malaysia dan tidak ada kemajuan untuk sembuh saat itu dinyatakan menderita kanker usus akhirnya harus dibawa pulang ke Tanjungbatu. Dari keterangan keluarga pesakit bernama Julistiman tersebut saat itu beberapa kali menghubungi Ismail salah seorang kordinator Puskesmas Tan-
jung Batu lewat telpon seluler namun tidak ada jawaban. “Memang kami waktu itu tidak dapat memastikan jam berapa sampainya abang kami di Pelabuhan Tanjungbatu, namun setidak-tidaknya pihak Puskesmas harus menanggapi pemberitahuan yang sudah kami sampaikan, bahwa kami memerlukan bantuan Ambulan, apalagi mereka juga tahu orang tua kami juga dulu pernah mengabdi di Puskesmas tersebut. Mengapa mereka justru tidak menanggapi permintaan Ambulan dari kami, takut tidak dibayar ya..” demikian yang disampaikan salah seorang keluarga kepada Melayu Pos. Sementara itu menurut keterangan salah seorang keluarga, walau akhirnya Julistiman meninggal dunia kami sudah Ikhlas, namun yang menjadi keheranan kami mengapa orang yang bernama Ismail itu tidak merespon permintaan kami. Menurut
PT. Mitra Ayu Lestari dan BTN Tingkatkan Pembangunan Perumahan Rakyat Menengah
Pembangunan Pendidikan Prioritaskan Sekolah Rusak Ketapang, Melayu Pos DPRD Ketapang menegaskan Pemkab Ketapang dalam membangun pendidikan lebih prioritaskan pembangunan sekolah rusak. Menurut wakil ketua DPRD Ketapang Budi Mateus, anggaran Dinas Pendidikan Ketapang dianggap cukup membangun fasilitas pendidikan di sejumlah daerah. Karena DPRD paham dan mengatur penyaluran bantuan untuk pembangunan sekolah rusak, katanya , Kamis (3/3). “Saya lihat bukan karena tidak ada anggaran membuat dinas pendidikan tidak prioritas membangun sekolah rusak. Nyatanya ada sekolah yang baru dibangun, eeh dibangun lagi oleh Diknas,” kata Budi. Dikatakan Budi, Dinas Pendidikan seharusnya paham jika memang masih ada gedung sekolah yang rusak secepatnya dibangun. Karena setiap ada gedung yang rusak atau perkembangan murid setiap sekolah Dinas Pendidikan mestinya sudah mendapatkan laporan. Kecuali ada laporan yang menyebutkan gedung sekolah tertentu masih bagus terus di lapangan ternyata sudah buruk. ‘’Mereka (Diknas-red) yang paham kecuali kalau ada tipuan-tipuan laporan gedung bagus, tetapi kenyataannya buruk,” ujar Budi. Sebaliknya, ada laporan sekolah rusak tapi Diknas tidak segera merespon. Ini permasalahan dinas itu sendiri. Kenapa tidak dibangun. Belum lama ini dalam rapat koordinasi komisi II DPRD ketapang bersama 10 unit pengelola pendidikan kecamatan terungkap siswa SD di Manismata terpaksa harus belajar di bawah pohon asam lantaran kekurangan ruangan. Dalam rapat tersebut, nampak terjadi curahan hati antara UPPK kepada Dewan. Selain permasalahan itu, perwakilan dari UPPK juga mengeluhkan kurangnya fasilitas kendaraan bermotor. Terutama bagi UPPK yang ada di wilayah pedalaman. Sama halnya dikatakan Suma Jenny Morkes Effendi anggota DPRD Kalimantan Barat, saat reses belum lama ini. Dimana beberapa SD di Kecamatan Tayab seperti sekolah sihit, SD 37 lembah hijau serta SD 26 dalam keadaan rusak. Dimana banyak atap ruangan kelas sudah bocor sehingga pihak sekolah pun menutup dengan terpal untuk membuat nyaman siswanya belajar. Tentunya ini harus menjadi perhatian serius Pemkab dan provinsi, bagaimana secara bersama serius mengatasi masalah pendidikan di Ketapang, katanya. Dedi S
sebuah sumber menyebutkan pada waktu itu (11/02) regu sepak bola Puskesman sedang melakukan pertandingan di kecamatan lain sehingga diduga mereka lebih fokus main bola dari pada mengurusi orang sakit. Ismail selaku kordinator yang mengurusi permintaan kendaraan Ambulan di Puskesmas Tanjungbatu tidak menampik kalau ada permintaan ambulan hari Jumat itu, ia juga menjelaskan kepada Melayu Pos ketika ditemui di ruang kerjanya bahwa justru dia yang menunggu panggilan menyangkut permintaan Ambulan, tapi sudah sekian lama ditunggu tak ada yang menghubungi dan ia sudah menganggap tidak memerlukan Ambulan lagi saat itu. Namun lain pula yang disampaikan salah seorang sopir Ambulan Puskesmas Tanjungbatu kepada Melayu Pos menyangkut permasalahan pelayanan, sopir yang mohon namanya jangan ditulis itu menyebutkan ketika itu dia memang tidak menerima panggilan karena HP nya dalam keadaan rusak, dan dia sendiri pada Jam: 17.00 sudah selesai bermain bola dan stand by dirumah. Jadi siapa yang bohong??? Sudarno
Lokasi Perumahan Kapur Raya Garden City 2 berlokasi di desa kapur Kec. Sei Raya, Kab. Kubu Raya, Kalbar
Pontianak, Melayu Pos PT. Mitra Buana Ayu Lestari bekerja sama dengan bank BTN belum lama ini mengadakan acara pertemuan penanda tanganan serah terima perumahan Kapur Raya Garden City 2 yang berlokasi di jalan desa kapur Kec. Sei Raya, Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat, di Hotel Merpati Pontianak. Dihadiri seluruh masyarakat yang memang sudah memiliki dan yang berminat ingin menempati perumahan tersebut. Tampak hadir Direktur Utama PT. Mitra Buana Ayu Lestari Tukirin SE dan beberapa orang perwakilan dari bank BTN yang terlihat begitu sangat gembira dan bangga mengisi acara itu. Kepada sejumlah wartawan yang hadir Tukirin SE menegaskan, sudah delapan perumahan yang telah berhasil dibangunnya di berbagai lokasi yang berbeda. Sebagaimana yang teratur dalam peraturan Menteri perumahan rakyat, perumahan yang di-
bangun adalah yang bersubsidi. Subsidi itu diberikan kepada masyarakat atau pembeli dalam bentuk pengurangan suku bunga dari suku bunga yang telah ditetapkan oleh pihak bank itu, dibantu oleh pemerintah dan subsisi tersebut bukan diberikan kepada pengusahanya. Dilanjutkannya, untuk di desa tersebut sudah dua lokasi yang telah dibangun yaitu perumahan Kapur Raya Garden City 1 sebanyak 104 unit untuk masyarakat berpenghasilan menegah ke bawah sesuai yang telah diatur dalam peraturan Menteri Perumahan Rakyat dan Kapur Raya City 2 sebanyak 270 unit yang nantinya akan ditambah lagi sekitar 100 unit hingga totalnya 400 unit rumah dalam saatu hamparan yang saat ini izin yang baru dikantongi baru 270, yang selebihnya masih dalam tahap proses dan 270 unit inipun akan dibangun dalam tiga tahap, yakni tahap pertama sebanyak 73 unit tahap kedua adalah bulan
maret,april,mei dan tahap ketiga sekitar bulan Juni, Juli, Agustus yang keseluruhannya 270 unit. Untuk tahap tambahan yang sekarang ini izinnya sedang diproses itu diajukan setelah pembangunan sekitar bulan Agustus, September, Oktober dan November hingga bulan Desember akhir tahun 2011 Desa Kapur yang akan dibangun sudah mencapai 500 unit, ungkapnya. Dirut PT Mitra Buana Ayu Lestari itu menambahkan, perusahannya akan membangun kembali di daerah pal dan desa Kuala Dua Kab. Kubu Raya dalam waktu dekat ini. Dari rencana yang akan dibangun adalah type 36 dengan harga penjualan dibawah 80 juta, semua tergantung area lokasi yang akan dibangun. Sedangkan untuk perumahan Kapur Raya Garden City 2 hanya dijual 66 juta per unit yang dari harga tersebut kita dapat memberikan mutu bangunan yakni kelas 45 yang di dalam pembangunan ini lebih diutamakan mutu dan fasilitas lain jalan-jalan yang disiapkan lebar badan jalan sekitar 7 meter dan lebar jalannya 5 meter dan pembuatan jalan tersebut sampai pada tingkat sensit atau aspal goreng. Adapun fasilitas yang diberikan ada fasiltas bansos seperti yang sudah direncanakan untuk membangun sarana pendidikan yang tanahnya telah diserahkan kepada Pemkab Kubu Raya dan fasilitas lain untuk umum seperti pasar rakyat dan tempat hiburan, pungkas Tukirin mengakhiri. H@DY
Izin IPK PT Pilar Wana Persada Dipertanyakan Naga Bulik, Melayu Pos Izin IPK PT Pilar Wana Persada dipertanyakan oleh LSM Batu Petahan, apakah ijin IPK tersebut sudah legal atau masih masa proses. PT Pilar Wana Persada bergerak di bidang perkebun kelapa sawit di wilayah desa Temiyang, Bakonsu, Sekoban, Tapin Bini, Suja Kecamatan Bulik, dan Lamandau Kabupaten Lamandau Kalteng. Imanuel Manager PT Pilar Wana Persada persada saat dikonfirmasi Melayu Pos, belum lama ini, di ruang kerjanya mengatakan bahwa PT Pilar Wana Persada sudah mengajukan surat permohonan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lamandu sejak tahun 2008, dan PT Pilar Wana Persada hanya mengurus perijinan, kalau mencari rekanan pihak ketiga. Namun Duwi bagian
teknis membatah pernyataan Imanuel Manager PT Pilar Wana Persada. Menurut Duwi dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan tidak mencampuri urusan perusaan. Mereka berkerja sesuai dengang porsi masing- masing dan mengacu kepada undang-undang yang berlaku. “Dan tentang ijin IPK milik PT Pilar Wana Persada sudah legal,” katanya di kantornya. LSM Batu Petahan mempertanyakan kepada H Banda pemilik alat berat melalui telpon tentang penumpukan kayu dengan semua jenis dengan panjang 4 m kurang lebih 700 potong. H Banda mengatakan tanya saja langsung ke Dinas Kehutan dan Perkebunan Kabupaten Lamandau. LSM Batu Petahan beberapa hari kemudian memberi informasi kepada Kapolres
Lamandu melaui sms bahwa LSM Batu Petahan melakukan investigasi cek kebenaran informasi masyarakat tentang penumpukan kayu berada di dalam HGU PT Pilar Wana Persada. Kapolres Lamandau mengatakan IPK-nya legal, sudah dibahas dengan muspida. Di dalam izin HGU PT Pilar Wana Persada terdapat sebuah bukit yang bernama bukit Pendulangan yang selama ini dilindungi dua desa, desa Temiyang dan Bakonsu, dan saat ini kaki bukit tersebut sudah terbuka lahan milik PT Pilar Wana Persada. Dan tidak sesuai lagi dengan acuan Undang- undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang- undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan, Undang- undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Amdal.
Dan masih bayak juga hak-hak masarakat desa Bakonsu yang belum siap dibebaskan kepada PT Pilar Wana Persada. Masarakat masih menunggu janji-janji plasma yang ditawarkan oleh PT Pilar Wana Persada kepada masyarakat. Ketua DPP LSM Baut Petahan Soitmen Sia, SE
mengatakan kepada Melayu Pos, LSM berhak mempertanyakan ijin IPK PT Pilar Wana Persada, apakah PT Pilar Wana Persada sudah mengantoni izin pelepasan kawasan dari Menteri Kehutanan atau belum dan semua orang perlu tahu tanpa ada yang ditutupi. Robet T Silun
7 Pojok Lima Pasang Calon Daftar di KPU KALBAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Landak memutuskan Senin (21/2) malam pada pukul 0,0 berakhir pendaftaran calon kandidat bupati dan wakil bupati Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2011-2016. Ke 5 pasangan calon yang mendaftar sebagai bupati dan wakil bupati tersebut, yakni pasangan Suprianto, S,Th.M.Si dengan Sujarni, S.Pd.MA, Pasangan Syahdan Anggoi, S.Sos dengan Honorius Bruno.SKM, pasangan DR. Drs, Adrianus Asia Sidot, M.Si dengan Herculanus Heriadi, SE, pasangan Suprianus Pian dengan Suherman dan pasangan H. Muda Antartikawan, SE, MM dengan Sius, S.Pd. Berkas ke 5 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sudah mendaftar akan diteliti lagi oleh KPU. Sesuai dengan pemberitahuan, ini adalah jadwal terakhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Landak, yang mana bahwa tahapan pilkada kita, dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 21, kata ketua KPU Kabupaten Landak, Ir. Sudianto di depan para calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar. Kami atas nama KPU Kabupaten Landak dapat dipahami, bahwa proses pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah awal, yang mana dukumen-dukumen yang ada, Ir. Sudianto akan diprifikasi lagi dan dilakukan penelitian tahap satu, ujar Sudianto. Dikatakan Sudianto, berakhirnya hasil penelitian ini, kita akan terangkan kembali kepada pasangan bupati dan wakil bupati, sebagai hasil pemeriksaan. Kalau masih ada kekurangan atau belum memenuhi syarat, masih diberikesempatan untuk dilakukan perbaikan, ujarnya lagi. Perlu dipahami, berkas-berkas yang dilakukan perbaikan, adalah berkas yang belum memenuhi syarat. Berkenaan penelitian kesehatan jasmani, sesuai dengan amanah undang-undang, bahwa pemeriksaan kesehatan calon bupati dan wakil bupati, di rumah sakit Sudarso dan sungai Bangkong. Tahapan pemilukada, ini semua perlu dukungan dari pasangan calon yang akan dilaksanakan nanti awal april 2011, kita berharap pada saat pelaksanaan proses kesehatan ini, semua calon dalam keadaan sehat. Kepada tim kampanye masing-masing calon, bersama-sama mendukung proses pelaksanaan pendaftaran dan proses perbaikan berkas dari pasangan calon yang mendaftar ini. Sartiman
Himbauan Kapolres Ketapang KETAPANG - Ketika ditemui di Mapolres Ketapang, AKBP Badya Wijaya SH menuturkan tentang tindak lanjut peredaran isu melalui pesan singkat [sms] di masyarakat Ketapang yang menyebutkan telah terjadi korban pembunuhan dengan modus mengambil organ-organ tubuh manusia. Maka dari itu AKBP Badya Wijaya SH menyatakan sms tersebut tidak benar. Diharapkan masyarakat Ketapang agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh berita/isu yang tidak bertanggung jawab. Apabila mengetahui atau mengalami adanya tindak pidana sekecil apapun. AKBP Badya Wijaya SH berharap kepada masyarakat Ketapang dan sekitarnya segera melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat ataupun lewat via telpon dengan nomor telepon 0534432502 [SPK Polres Ketapang]. AKBP Badya Wijaya SH Belum lama ini, AKBP Badya Wijaya SH telah membaca salah satu surat kabar harian Tribun Pontianak yang memberitakan tentang terbakar dua warga tewas di Meliau Sanggau yang dicurigai sebagai pelaku penculikan, hal tersebut diakibatkan mudahnya terpancing hasutan ataupun provokasi terkait penculikan dan penjualan organ tubuh yang merebak melalui sms hingga kepelosok desa. Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kalimantan Barat Resort Ketapang khususnya Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH beserta staf jajaran Polres Ketapang menghimbau sekali lagi kepada masyarakat ketapang dan sekitarnya agar tidak terpancing hasutan ataupun provokasi terkait penculikan dan penjualan organ tubuh yang dapat merugikan masyarakat banyak. Dedi S
PLN Ranting Balaikarangan Beri Pelayanan Terbaik SANGGAU - Ramainya antusias masarakat yang mendatangi kantor PLN Ranting Balaikarangan terkait dengan adanya perogram pemerintah 1 juta pemasangan KWH baru di seluruh Indonesia. PLN Ranting Balaikarangan Kabupaten Sanggau, Kalbar sudah melayani 2000 lebih daftar tunggu, kesibukan di kantor PLN Balaikarangan terlihat jelas setiap harinya, membuat seluruh karyawan di kantor PLN tersebut semakin bekerja ekstra keras guna melayani mesarakat yang mendatangi kantor PLN untuk mendaftarkan diri agar mendapatkan pemasangan KWH baru di rumahnya melalui perogram pemerintah tersebut. Tidak kala sibuknya Manager PLN Ranting Balaikarangan yang biasa disapa Pak Albet oleh karyawanya tidak lepas membantu bawahanya guna memberikan pelayanan terbaik bagi masarakat yang mendatangi kantor PLN tersebut dan memberikan penjelasan dan pengarahan yang diangap masarakat itu sangat membantu bagi mereka, peran penting tenaga instalator yang profesional dalam pemasangan KWH baru turut mendukung kesuksesan perogram pemerintah tersebut, terbukti dengan kemudahan-kemudahan yang telah di berikan oleh CV Barana Raya pimpinan Riduansyah yang bergerak menangani instalator listrik dan turut membantu pemasangan KWH baru di rumah-rumah warga. Menurut penuturan Riduansyah selaku pimpinan CV Barana Raya saat dikonfirmasikan oleh wartawan koran ini menuturkan “Saya dan anak buah saya akan bekerja semaksimal mungkin agar pemasangan KWH baru di rumahrumah warga berjalan dengan baik. Dan saya harapkan bagi semua masarakat agar memberikan kemudahan bagi kami memangkas ranting pohon yang melintasi kabel aliran dan jaraknya berdekatan dengan aliran kabel induk baik itu di jalan raya atupun dalam perkampungan guna mengantisipasi kemungkinan buruk apabila ranting ataupun pohon tersebut jatuh dan menimpa kabel aliran listrik yang mengakibatkan padamnya listrik, tuturnya. Rizki/Ari
Daerah
8 Lintas Daerah Kota Sukabumi Jadi Daya Tarik Bagi Para Investor SUKABUMI - Kendati luas wilayah Kota Sukabumi hanya 4.800.231 hektar, tapi tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk menanamkan investasinya. Adapun salah satu bukti nyata tingginya minat para investor untuk menanamkan investasinya di Kota Sukabumi ini. Menurut Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, SH, M.Si, bisa dilihat dari semakin menjamurnya rumah makan, mulai dari rumah makan modern hingga rumah makan tradisional, dengan menawarkan berbagai menu masakan, baik masakan khas Sunda maupun berbagai jenis masakan dan makanan lainnya. Ditandaskannya, kehadiran berbagai rumah makan di Kota Sukabumi ini menandakan wilayah Kota Sukabumi memiliki pangsa pasar yang baik, khususnya dalam bidang kuliner. Selain itu, dengan kehadiran berbagai rumah makan di Kota Sukabumi ini, warga masyarakat Kota Sukabumi memiliki pilihan untuk berwisata kuliner. Ditandaskan pula, dengan kehadiran berbagai rumah makan di Kota Sukabumi ini, secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi warga masyarakat, sekaligus dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Sukabumi. Walikota Sukabumi mengatakan, dewasa ini rumah makan bukan hanya dijadikan tempat menyantap berbagai jenis makanan saja, akan tetapi sudah mulai dijadikan tempat rapat oleh berbagai pihak, baik oleh pihak pemerintah dan swasta, maupun oleh warga masyarakat. Diharapkannya, dengan semakin menjamurnya rumah makan di Kota Sukabumi ini, dapat memberikan dampak positif terhadap upaya pencapaian Visi Pembangunan Kota Sukabumi, yakni Terwujudnya Kota Sukabumi Sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat, Berlandaskan Iman dan Taqwa. Selain itu, juga dapat mencapai Visi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, yakni Dengan Iman dan Taqwa Mewujudkan Pemerintahan yang Amanah Berparadigma Surgawi, Menuju Kota Sukabumi yang Cerdas, Sehat dan Sejahtera, baik lahir maupun batin, dilandasi nilai-nilai fhilosofis, Sidiq, Tabligh, Amanah, Fathonah. Nana Setiawan
Kepsek SMP Pemda (kiri) dan kanan Ketua Yayasan.
Dana Alokasi Khusus SMP Pemda Anjatan Tidak Jelas INDRAMAYU - Kadang pendidikan sekolah ingin maju baik siswanya untuk meraih prestasi yang lebih baik dari sekian sekolahan yang ada, tentunya hal tersebut tidak terlepas dari bimbingan para guru, bimbingan orang tua selain itu juga diperlukan penunjang sarana dan prasarana tempat belajar yang layak dan memadai sehingga siswa bersemangat untuk belajar. Akan tetapi yang terjadi di SMP Pemda Anjatan Kecamatan Anjatan Kab Indramayu Jabar yang telah mengajukan tentang perehaban ruang kelas ke Dinas Pendidikan yang sudah berjalan 3 tahun yang lalu sampai sekarang belum ada realisasi apapun, padahal surat keputusan bupati sudah ada yaitu Nomor 425.II/Kep 206 B-Disdik/2010 tanggal 20 September 2010 tentang alokasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun anggaran 2010 untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri/swasta di Kabupaten Indramayu dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2010 tentang petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan tahun anggaran 2010 untuk sekolah menengah pertama. Konfirmasi (3/3) dengan Khaerudin, S.Pd.I selaku kepala sekolah SMP PEMDA Anjatan dan Akyadi A.F ketua yayasan Handayani mengatakan “Mengenai dana alokasi khusus (DAK) yang diajukan ke dinas terkait (Dinas Pendidikan) sudah dua kali pengajuan bahkan telah dilakukan pemotretan pengambilan gambar ruang kelas yang akan direnovasi, hal itu sudah ada keputusan dari Bupati Indramayu, karena RKB masih sangat diperlukan untuk ruang kelas siswa baru, disamping itu mengharapkan ada tambahan kesejahteraan para guru dari pemerintah daerah dan juga mengusulkan kalau bisa setiap realisasi/pencairan dana BOS tidak diakhir bulan. Dan lebih mengutamakan lagi yakni apa yang sudah diajukan mengenai dana alokasi khusus untuk ruang kelas baru/renovasi secepatnya dapat direalisasikan”. Penjelasan dengan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Anjatan SAM’UN, S.Pd. diruang kerjanya mengatakan “Mengenai pengajuan DAK untuk SMP dan SMA itu pengajuannya langsung ke pusat akan tetapi apa yang sudah diajukan secepatnya dapat direalisasi apalagi sudah ada keputusan dari Bupati karena hal itu demi untuk kemajuan sekolah dan untuk kenyamanan belajar dan mengajar serta lebih penting lagi untuk mensport sehingga dapat menimbulkan gairah semangat belajar siswa untuk mencapai prestasi yang lebih baik”. S. Pranoto/Joy/Sutarmin
Desa Cikahuripan Peduli Membangun CIANJUR - Engkos Kosasih Kepala Desa Cikahuripan Kec. Gekbrong, Kab. Cianjur, Jabar saat ini tengah merencanakan pembangunan sarana untuk kebutuhan warga, dikatakannya rencana pembangunan yang akan direalisasikan saat ini berupa pengaspalan jalan desa yang ruasnya kurang lebih 1000 – M x 2,5 – M begitupun kantor desa akan direnovasi. Tujuan dari pada pembangunan tersebut untuk mewujudkan kesejahteraan warga serta meningkatkan kesadaran dari pada warga kami yang saat ini mulai tumbuh sehingga wargapun semakin peduli membangun desanya. Tidak hanya itu kades tersebut juga semakin gencar dalam meningkatkan kinerjanya seakan tak kenal lelah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya. Menurutnya pelayanan merupakan salah satu pengem-bangan abdi masyarakat yang sudah semestinya dilakukan dengan sungguh-sungguh taat pada undang-undang serta disiplin dan mau bekerja keras. Kunci dari pada pemerintahan desa untuk maju dalam membangun kebersamaan terbuka dan transparan. Nana/Triatna
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Penentuan Harga Alot
Lelang Ex-Pangonan Kec Bongas Turun 15 % Indramayu, Melayu Pos Lelang sewa lahan ex-pangonan yang secara regular dilangsungkan setiap tahun di Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Jabar untuk musim tanam (MT) 2011-2012 berlangsung alot.
Kanto Hartono, SAP, selaku moderator pelaksanaan lelang tanah expangonan
Pasalnya pihak pelelang berkehendak ada penurunan harga dari tarif leleang tahun sebelumnya, hal itu dilakukan para pelelang berkaitan dengan ukuran kemampuan para petani penggarap dengan penyesuaian harga sewa lahan tanah milik adat. Lelang yang berlangsung tanggal 7 Maret 2011 di aula Kecamatan Bongas ini agak sedikit memanas, ketegangan memuncak sampai dilakukan break guna melakukan diskusi internal antar para pelelang. Setelah dilakukan perundingan antara pihak panitia
dan para pelelang yang menelan waktu kurang lebih satu jam, didapati kata sepakat untuk tanah ex-pangonan desa Sidamulya senilai Rp.400 juta, ini berarti ada penurunan 15% dari tarif lelang tahun 2010 yaitu 477 juta rupiah. Begitupun untuk lahan ex-pangonan desa Kertamulya didapati harga sepakat 355 juta rupiah. Duryono selaku pemenang lelang lahan ex-pangonan desa Sidamulya dan H. Karto untuk desa Kerta Mulya, merasa puas dengan keputusan tersebut. “Ini sesuai dengan kemampuan kami
juga masyarakat,” terangnya singkat. Sementara Kanto Hartono, SAP, Camat Bongas selaku moderator sekaligus ketua panitia lelang merasa lega dengan ada kesepakatan harga, hal itu dilakukannya agar ada keseimbangan antar pihak pemerintah daerah dan kemampuan para petani penggarap. Dengan adanya penurunan harga 15% dari tarif lelang tahun lalu, setidaknya harga lelang untuk sewa lahan tanah ex-pangonan di Kecamatan Bongas akan mudah terjangkau oleh para petani penggarap, ujarnya seraya melepas senyum. Drs. M. Ghozali, Fungsionaris LSM Komite Nasional Bela Negara (KNBN), yang hadir saat pelaksanaan lelang kepada wartawan mengatakan, hendaknya pemerintah senantiasa mementingan kepentingan masyarakat jika sewa lelang tinggi dimunkinkan masyarakat petani penggarap tidak akan mampu untuk dapat menikmati garapan lahan tersebut. Dengan hasil keputusan yang didapat saat ini para petani penggarap dapat melakukan transaksi lanjutan dengan pihak pemenang lelang untuk menggarap lahan tersebut, dengan tarif sewa lahan tidak jauh berbeda dengan tarif lahan tanah milik adat, jelasnya usai pelaksanaa lelang. Jua/Tim
SMPN 1 Sukra Rindu Uluran Pemda Indramayu, Melayu Pos Pemenuhan kebutuhan akan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Indramayu nampaknya masih belum maksimal, hal itu dirasakan sejumlah sekolah baik di jajaran pendidikan dasar maupun menengah. Seperti yang dialami SMPN 1 Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jabar, yang menurut keterangan sejumlah sumber sekolah tersebut yang sejak tahun 2007 sudah berdiri dan sudah meluluskan satu alumnus sampai berita ini diturunkan masih belum merasakan uluran Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu, artinya mutlak segala sumber dana pembangunan dari APBN atau Pemerintah Pusat. Hal itu merupakan satu kendala bagi pihak sekolah untuk melakukan tata ruang sekolah apalagi lokal yang ada masih sangat minim sehingga pelaksanan proses belajar mengajar harus dibagi dalam dua sip yaitu pagisiang. Drs. Makrus Ariesdiana, saat ditemui wartawan mengatakan, jumlah siswa yang ada saat ini sebanyak 787 siswa yang terbagi dalam 17 rombel. Akan tetapi ruang be-
Kondisi SMPN 1 Sukra, uasi perbaikan lapangan. Drs. Makrus Ariesdiana (insert)
lajar yang ada hanya terdapat 6 ruang kelas, sehingga KBM dilangsungkan dalam dua sip yaitu 9 rombel pagi dan 8 rombel siang. Dengan ruang belajar yang hanya 6 ruang terpaksa untuk pelaksanaan KBM menggunakan ruang lain seperti ruang lab dan ruang multimedia. Pihaknya berharap uluran dari pemerintah daerah sesuai dengan permohonan yang diajukan agar segera direalisasi. Diakuinya, sampai saat ini sumber dana pembangunan
hanya sebatas dari pemerintah pusat, mudah–mudahan setelah diadakan peninjauan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu, harapannya dapat terwujud guna kelancaran proses belajar mengajar bagi siswanya. Sementara untuk saat ini penataan dan berbaikan kecil termasuk perbaikan lapangan yang kondisinya memprihatinkan, menggunakan dana yang ada dari alokasi dana BOS untuk pemeliharaan gedung, ujarnya. Juara Bakti
Carmidi Pjs kuwu Desa Patrol Lor
Kebersaman Kunci Sukses Dalam Pembangunan Desa Indramayu, Melayu Pos Program jangka pendek di kepemimpinannya tidak menjadi problem dalam menjalankan roda pemerintahan, berbagai upaya akan dilakukan atau ditempuh untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat serta pembangunan desa. Dalam menjalankan roda pemerintahan desa perlu saling kerjasama, kooperatif sangatlah dibutuhkan baik aparatur desa juga masyarakat. Carmidi selaku Pjs Kepala Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu yang baru saja dilantik, kepada MP mengatakan “Rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah diberikan kepadanya untuk menjalankan roda kepemerintahan desa setelah kepala desa wafat, dan pihaknya (Pemdes) akan selalu senantiasa melakukan transparansi dalam menjalankan Carmidi segala bentuk kebijakan pemerintah baik dari pemerintah daerah maupun pusat dan berharap pula agar saling bahu membahu dalam menjalankan program pembangunan desa agar bisa berjalan dengan lancar dan dapat terselesaikan.” Ditambahkannya dengan adanya sikap keterbukaan melalui pendekatan yang baik kepada para pamong desa dan masyarakat. Serta berharap kepada masayarakat desa Patrol Lor agar jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan segala aspirasinya, sepanjang pemerintahan desa masih mampu untuk merealisasikan kehendak warga desa. Satori
Pendistribusian Raskin Semrawut dan Tidak Tepat Sasaran Indramayu, Melayu Pos Beras Miskin (Raskin) dari bahasa tersebut sudah cukup dimengerti dan disadari bagi warga yang taraf ekonominya menengah apalagi atas, namun masyarakat sangat minim akan pengertian bahasa tersebut. Sehingga buat yang bertanggung jawab dalam menangani pendistribusian raskin merasa kebingungan dalam pendistribusian raskin. Sehingga raskin diubah menjadi rasta (beras rata), walau sudah menyimpang dari prosedur pendistribusian raskin dari per kilo diubah menjadi per liter yang khususnya untuk warga miskin/rumah tangga miskin (RTM). Akan tetapi, masyarakat ekonomi menengah bahkan atas pun mendapatkan bagian beras miskin. Yang sangat disayangkan dengan apa yang dilakukan oleh beberapa desa di Kabupaten Indramayu dalam pendistribusian raskin yang diubah menjadi rasta sepertinya dimanfaatkan. Dari hasil pemantauan wartawan di lapangan untuk penebusan raskin itu tidak sama ada yang 4 liter Rp. 10.000,00, 5 liter Rp. 12.000,00, 4 liter ½ Rp. 11.000,00, dan ada yang 6 liter Rp. 12.000,00. Dan yang sangat disesalkan, seperti yang dikatakan oleh beberapa warga yang enggan disebutkan namanya yang sepantasnya mendapatkan bagian raskin sebagai warga yang tidak mampu (miskin) mengatakan “kami memiliki karcis untuk menebus raskin pak, pada saat saya menebus berasnya sudah habis” tandasnya. Harapan kami kepada pemerintah desa (KAUR KESRA) untuk bisa lebih memperhatikan warga yang tidak mampu (RTM) dalam pembagian raskin, dan berharap kepada pemerintah untuk bisa melakukan pembenahan dalam pendistribusian raskin yang dilakukan oleh pemerintah desa (KAUR KESRA) agar pendistribusian raskin tepat pada sasaran. Satori/Tim
Desa Ujung Gebang Bangun Mushola Indramayu, Melayu Pos Desa Ujung Gebang, Kec Sukra Kab Indramayu Jabar nilai-nilai religi/keamanan di desanya dalam meningkatkan kuwu H. Daim mengadakan pembangunan musola proyek swadaya dari gerakan masyarakat yang ketua pelaksana oleh kepala desa sendiri yaitu Kuwu H Daim dan para pengurus musola swadaya/ gotong royong serta didukung masyarakat desa proyek swadaya masyarakat ini telah dilaksanakan pembangunan-
nya penuh kegembiraan oleh masyarakat setempat, karena proyek pemabngunan mushola benar-benar hasil swadaya dan gotong royong disebut kreatif, dan variasi contohnya dilihat dari jauh musola sangat mungil dan pandai apalagi kalau dilihat dari dekat sangat rapi dan cerdik, kalu masuk ke musola sangat nyaman seperti berAC padahal tidak ada AC. Contohnya cat kaligrafinya sangat mewah berupa cat dilihatnya bervariasi warna catnya semua serba ada
manfaatnya seperti cat merah berani putih suci dan hitam dsb. Sudah ada di kuwu H Daim sebagai informasinya di depan samping mushola kantor bale desanya. H. Daim selaku ketua pelaksana saat ini ditemui Melayu Pos, mengatakan “Kami melaksanakan bangunan musola ini dengan sebaikbaiknya apalagi ini merupakan amanah dari semua yang sudah barang tentu kami harus mempertangungjawabkan baik secara moril maupun secara pelaksana teknis nominal Rp 100 juta kami harap semoga dengan terwujudnya pembanguan musola, bertempat di depan samping kantor bale desa buat menyiapkan tamu-tamu jauh dan dekat dan para pejabat beribadah disiapkan/dirasakan. Oleh semua masyarakat sekitarnya serta membawa amal baik subhanalloh wata’ala serta membawa dampak positif bagi yang barang beribadah. Teja Sulaksana
PENTAS PAI SD KKG SD Kota Tasikmalaya Tasikmalaya, Melau Pos Pekan Kreatifitas dan Seni (PENTAS) PAI SD KKG SD Kota Tasikmalaya dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, bertempat di Aula STAI Tasikmalaya, Selasa (08/03). Jumlah peserta pada kegiatan peserta sebanyak 280 orang yakni perwakilan dari tiap kecamatan masing-masing sebanyak 28 orang. Lomba yang dikuti terdiri dari 7 mata lomba yaitu : LCC, Sholat, MTQ, Kaligrafi, Hifdil, Pildacil dan Qasidah Peserta yang ikut lomba kali ini yaitu para pemenang lomba tingkat kecamatan, pada lomba tingkat kota masingmasing perserta berlomba untuk meraih juara tingkat kota dan bisa maju ke babak tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Soreang pada tanggal 15, 16 &17 April 2011. “Apabila dua produk kreatifitas dan seni ini menyatu dalam satu jiwa dan pribadi individu maka akan melahirkan manusia yang terampil, kreatif, disiplin (Berakhlaqul Karimah). Pribadi seperti inilah yang diharapkan nanti akan mampu membangun bangsa dan negara Indonesia tercinta,” harap Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya. Dudi
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Desa Sukamulya Berbenah Diri Cianjur, Melayu Pos Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur berupaya meningkatkan pembangunan sarana untuk kebutuhan warganya. Kades Sukamulya H Mulyadi di dampingi Sekdes Burhanudin, S.IP, Ketua BPD Asep Sudrajat dan LPM A Mubarok mengatakan pihaknya saat ini berupaya meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat dengan cara membangun sarana dan prasarana. “Tidak hanya itu, kami pun terus memberikan pelayanan seoptimal mungkin dengan memberikan program siaga 24 jam,” kata H Mulyadi kepada MP, belum lama ini. Berkat hasil kerja kerasnya, Desa Sukamulya mendapatkan penghargaan juara lomba desa peringkat ke2 pada tahun 2010. Kini di tahun 2011 desa tersebut kembali dipanggil untuk mengikuti lomba tersebut untuk mewakili 11 desa dari Kecamatan Warungkondang. Sekdes Sukamulya Burhanudin, S.IP menambahkan, upaya keberhasilan dalam kinerja desa bukan semata satu pihak saja, ini semua berkat kerja sama masyarakat yang senantiasa memberi dukungan penuh terhadap pemerintah desa. Terutama Babinmas dan Babinsa Desa Sukamulya yang senantiasa memberikan penyuluhan yang positif kepada masyarakat, sehingga tingkat kesadaran masyarakat terlihat dari segi budaya gotong royongnya. Selanjutnya Burhanudin juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Cianjur rs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM yang telah membantu proses pengangkatan menjadi PNS. “Kepada pihak BKPPD saya ucapkan terima kasih, begitupun pada instansi terkait kami ucapkan terima kasih yang telah membantu proses pengangkatan jadi PNS. Dan saya pun akan lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan akan menjalankan amanah ini seoptimal mungkin,” katanya. Priatna/Nana S
Daerah
Jalan Antara Baleraja Bantarwaru Rusak Parah Indramayu, Melayu Pos Rusaknya jalan alternatif yang menghubungkan antara Kabupaten Indramayu-Subang Jabar jalur blok Pasir Muncang desa Baleraja menuju blok Wesel desa Bantarwaru Kecamatan Gantar kabupaten Indramayu sudah menjadi buah bibir warga serta para pengguna jalan yang kesehariannya melintasi jalan tersebut.
Hal tersebut terungkap dari beberapa sumber yang dimintai komentarnya, terkait rusaknya jalanan ini bahkan sejumlah nada miring diungkapkan Nanang S (37) warga desa Baleraja yang nampak kecewa kepada pihak terkait khususnya pemerintah kabupaten yang kurang memperhatikan jalan alternatif yang rusak parah kurang lebih 13 km yang menghubungkan desa sebagai jalur transportasi antar desa, kecamatan dan kabupaten. Melihat kondisi jalan yang sudah rusak berat dan parah,
dirinya berharap pemerintah lebih serius lagi menangani kubangan-kubangan air yang sudah cukup lama ada di jalan ini. Apakah pemerintah tidak bisa menganggarkan alokasi dana untuk memperbaiki/ memelihara jalan ini? atau pemerintah sengaja membiarkan jalan ini rusak lebih parah lagi? “Kami sebagai warga berhak untuk mempertanyakan atau menyampaikan hal ini demi ke selamatan serta kenyamanan pengguna jalan sehingga bisa membawa kami ketempat perekonomian yang
lebih baik lagi dan lancar dalam perjalanan sehingga tidak tersendat waktu,” tutur Nanang S. Hal senada diungkapkan AWG selaku pegawai negeri sipil (PNS) dirinya mengaku dituntut disiplin dan mematuhi berbagai macam aturan. “Kami sebagai PNS dituntut disiplin dalam melaksanakan tugas sedangkan medan/ kondisi jalan yang kami lalui seperti ini. Untuk menjaga keselamatan di saat melintas dijalan ini kami benar-benar harus ekstra hati-hati di saat mengendarai kendaraan,” ungkap AWG yang kesehariannya melintasi jalan tersebut. Menurutnya jika melintasi jalan tersebut seperti melewati arena rally harus menghindari lubang-lubang yang sudah sepertim kolam/ empang yang dalam, yang bisa membahayakan keselamatan jiwa pengguna jalan. “Kami berharap agar dinas terkait segera memperbaiki jalan dalam hal ini Dinas PU Binamarga karena kerusakan jalan terus dibiarkan dikhawatirkan akan membawa dampak buruk seluruh pengguna ruas jalan BalerajaBantarwaru,” ungkapnya. Kondisi jalan rusak seperti ini juga menambah beban waktu jarak tempuh sehingga mengganggu perekonomian warga sekitar sebagai petani yang hanya mengandalkan hasil musiman. Sutarmin
Ikatan Paranormal Indramayu (IKPI)
Gelar Peringatan Maulid Nabi 1432 H Tridjaya Motor Anjatan Tebar Undian Berhadiah Indramayu, Melayu Pos Mingggu 20 Pebruari 2011 bertempat di halaman dealer Tridjaya Kopyah, Anjatan, Indramayu diadakan acara yang sangat spektakuler yakni acara undian akbar Tridjaya motor yang memasuki periode ke 13. Acara tersebut sangat dipadati oleh ribuan pengunjung (konsumen Tridjaya) karena pada hari itu dealer resmi Honda yang mendapat kategori dealer Honda terbesar sewilayah III Jawa Barat tebarkan undian akbar berhadiah, diantaranya : 13 unit sepeda motor Honda (Revo) dan 200 unit DVD, serta hadiah hiburan lainnya acara tersebut juga dihibur oleh bintangbintang tamu tarling papan atas Hj. Aas Rolani yang dengan suara merdunya mampu memenuhi pengunjung. Penyerahan hadiah utama (berupa 13 unit sepeda motor Honda Revo) langsung diberikan secara simbolis oleh pemilik Tridjaya motor Kopyah Anjatan, Budi Sentosa, Wijaya St. acara spektakuler tersebut di atas diadakan persemester/perperiode yaitu setiap 6 bulan secara rutin. Dalam kesempatan tersebut juga, dealer Tridjaya bekerjasama dengan FIF mengadakan program kredit special hanya dengan uang muka Rp. 500 Ribu (untuk jenis motor Revo standar) konsumen mendapatkan hadiah langsung berupa TV berwarna 14 Inc dan pada hari itu juga sepeda motor bisa langsung bawa pulang. Tidak sia-sia memang Tridjaya motor Anjatan dinobatkan sebagai dealer resmi sepeda motor Honda peringkat pertama untuk kategori penjualan motor Honda terbesar sewilayah III Jawa Barat. Hal tersebut terbukti pada hari berlangsungnya acara undian berhadiah periode ke 13 dalam satu hari Tridjaya menjual 200 unit lebih pada konsumennya. Prestasi yang sangat cemerlang ini akan terus dan harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi bagi Tridjaya. Makanya kalau anda memerlukan sepeda motor merk Honda datang saja ke Tridjaya motor Anjatan dijamin proses cepat dan pelayanan memuaskan. Rastam/ Teja Sulaksana
Indramayu, Melayu Pos Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 15 Februari 2011/ 12 rabbiul awal 1432 H di mana pada tanggal tersebut adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, pada tanggal tersebut umat Islam memperingatinya.seperti halnya yang dilakukan oleh Ikatan Para Normal Indramayu yang diketuai oleh Moh. Yasin MS, dalam memperingati maulid nabi yang dilaksanakan (17/ 2) yang bertempat di halaman rumah ketua IKPI di desa Parean Girang, Kec. Kandanghaur Indramayu yang dihadiri oleh para pengurus dan anggota IKPI yang tergabung dari 15 kecamatan yang ada di Indramayu hadir pula Kapolsek Kandanghaur Kompol Rochaedi beserta anggotanya juga hadir Camat Kecamatan Kandangahur Ir. Budi MM, tokoh ulama dan tokoh masyarakat. Dalam acara yang dilaksanakan menghadirkan penceramah yang cukup kondang di Kabupaten Indramayu Ust. Khaerudin di mana acara yang diselenggarakan dalam memperingati maulid menyajikan 2 acara yaitu tausyiah yang dipaparkan oleh Ust. Khaerudin dan pembacaan sholawat nariyyah oleh Moh Yasin MS. Di acara yang sedang berlangsung Moh Yasin selaku
Moh. Yasin MS Ketua IKPI saat ditemui mengatakan “Peringatan maulid Nabi Muhammad yang dilaksanakannya adalah salah satu bentuk peningkatan ukhuwah Islamiyah dan insaniyah serta mengikat tali persatuan dan kesatuan sesama pengurus IKPI serta memberikan contoh kepada umat Nabi Muhammad akan kesuritauladanan akan perjuangan nabi di dalam mengembangkan agama Islam yang sangat teguh dan tak pernah putus asa dalam mensyi’arkan ajaran–ajaran Islam kepada manusia”. Dipaparkannya pula oleh Moh. Yasin MS selaku ketua IKPI yang juga merangkap sebagai sekertaris ulama Kamtibnas Polsek Kandanghaur “Para supranatural kadang di pandang sebelah mata oleh masyarakat tetapi, ajaran dan pembelajaran IKPI tetap bersandar pada ajaran agama Islam karena keahlian dan kemampuan yang di milikki
hanya semata–mata pemberian yang maha kuasa (ALLAH SWT) untuk menolong sesamanya. Dengan adanya tema wujudkan masyarakat Indramayu remaja di acara maulid yang diselenggarakan adalah salah satu dukungan para anggota IKPI kepada pemerintah Kabupaten Indramayu (Hj. Anna Sophana dan Hj. Supendi) sebagai Bupati dan Wakil Bupati do’a dan harapan selalu dipanjatkan kepadanya semoga di kepemimpinan beliau bisa mewujudkan visi dan misinya (Indramyu yang religious, maju, mandiri, dan sejahtera) yang bisa menjadi pemimpin yang dapat mengemban amanat dan IKPI akan selalu konsisten serta mengharapkan dukungan pemerintah serta intansi terkait untuk bisa membantu dalam kegiatan IKPI agar bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya Indramayu.” Satori
9 Kilas
Tsanawiyah Tarbiyatul Muta Tingkatkan Prestasi Siswa SUBANG - Tsanawiyah Tarbiyatul Muta Alimin Pagaden, Subang yang pada saat ini dipimpin oleh Drs H Syamsudin terus menerus berupaya tidak henti guna meningkatnya prestasi siswa dengan berbagai cara dan trobosan meski dengan fasilitas yang masih terbatas, tidak putus harapan. Saat ditemui Melayu Pos kepala sekolah mengingatkan panjang lebar prihal Tsanawiyah Tarbiyatul Muta Alimin Pagaden H Syamsudin juga berharap semoga departemen terkait (DEPAG) segera mungkin merespon/merealisasikan proposal permohonan bantuan yang telah diajukan beberapa waktu lalu, mengingat sekolah ini masih banyak hal yang perlu dibenahi (infrastruktur/fisik) diantaranya, pembangunan ruang lab sekolah dan fasilitas-fasilitas yang lainnya. H Syamsudin juga berharap supaya para staf pengajar benar-benar menjaga kedisiplinan waktu kerjanya agar kedepan target ingin meningkatkan prestasi siswa bisa terwujud. Saya selaku kepala sekolah di sekolah ini sangat bangga karena sudah banyak alumni sekolah ini yang sudah pada berhasil/jadi orang penting. Sekolah yang didirikan pada tahun 1994 ini mempunyai visi dan misi serta tujuan sebagai berikut: Visi : terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang terpadu dan integral Misi : 1. Terbentuknya generasi Islam yang moderat 2. Membentuk generasi yang berwawasan profesional 3. Terbentuknya lulusan yang siap berkompetesi dengan lulusan lain 4. Terbentuknya generasi Islam yang berahlakul karimah Tujuan : 1. Memfasilitasi pendidikan dan pengajaran bagi masyarakat 2. Manfalisasi pendidikan dan pengajaran yang bernuansa religi. Demikian visi dan misi dan tujuan sekolah Tsanawiyah Tarbiyatul Muta Alimin Pagaden sehingga H Syamsudin juga optimis sekolahnya maupun bersaing dengan sekolahsekolah tsanawiyah yang lainnya hal tersebut terbukti pada kelulusan tahun 2009 lalu lulus 100%. Teja Sulaksana
Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat CIANJUR - Aay Kurniati Sekdes Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur semakin gencar dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat desa Sukaratu. Menurutnya, mengayomi setiap kepentingan masyarakat menjadi kewajiban setiap aparatur pemerintah desa karena pelayanan merupakan salah satu wujud perhatian besarnya di desa ini. Sebagai abdi masyarakat sudah semestinya menjungjung tinggi amanah dan kepentingan masyarakat demi terwujudnya pelayanan yang dapat memuaskan masyarakat, maka pemerintah desa Sukaratu pun tidak dapat menghindar dari pemberlakuan pola pelayanan yang Aay Kurniati tidak terbatas waktu meskipun jam kerja kantor ada batasnya. Dijelaskannya, pola pelayanan tetap terbuka setiap saat artinya pelayan masyarakat tidak hanya diselenggarakan di kantor desa tapi di tempat tinggal setiap aparat menjadi rujukan kedua setiap anggota masyarakat yang hendak membutuhkan pelayanan. Dan dia pun berkata, kunci saya dalam menjalankan tugas adalah ketepatan waktu menjadi hal yang paling diutamakan dalam proses pelayanan. “Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Cianjur Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM, pihak BKPPD, Camat Gekbrong, Kepala Desa H. Ojang Muplihudin, Ketua BPD Ade Mulyana, Ketua LPM Saepul Bahri, Babinsa, Babinmas, Ketua RT/RW yang telah membantu proses pengangkatan PNS,” tuturnya. Sekdes tersebut dilantik pada bulan Oktober 2010 tahap kedua di gedung Serbaguna Assakinah Cianjur. Nana S/Pri
Segenap Aparatur Pemerintah Agar Pahami Tupoksi Sukabumi, Melayu Pos Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, SH, M.Si berharap segenap aparatur pemerintah khususnya unsur pimpinan di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, agar memahami Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), termasuk berbagai masalah teknis yang berhubungan dengan jabatan masing-masing, terutama dalam melaksanakan berbagai kebijakan yang telah dirumuskan bersama. Selain itu, segenap unsur pimpinan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unit kerja, juga dituntut untuk menjadi seorang pimpinan bagi seluruh stafnya, yang dapat dicontoh dan diteladani dalam berbagai aspek. Menyinggung situasi dan kondisi wilayah Kota Suka-
bumi, menurut Walikota Sukabumi, dalam setiap tahunnya senantiasa kondusif. Untuk itu, Walikota Sukabumi menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh lapisan warga masyarakat Kota Sukabumi, termasuk kepada jajaran Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Sukabumi, unsur Muspida, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Pemuda, dan berbagai elemen warga masyarakat Kota Sukabumi lainnya, yang telah berupaya optimal menjaga keharmonisan dan kerukunan hidup masyarakat, termasuk dalam bidang keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Sukabumi. Dengan demikian, situasi dan kondisi wilayah Kota Sukabumi, dalam setiap tahunnya senantiasa kondusif. Diharapkannya, situasi dan
kondisi yang kondusif ini, agar senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan, dengan senantiasa waspada terhadap berbagai kemungkinan buruk yang terjadi. Walikota Sukabumi me-
nandaskan, kewaspadaan sangat penting dilakukan oleh semua pihak, mengingat berbagai kemungkinan kejadian buruk terjadi, yang dilakukan oleh aktor intelektual dari luar daerah, bahkan skenario
besar bersifat lintas negara, yang ingin menghancurkan negara dan bangsa Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, semua pihak harus menghargai upaya yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, yang akan mengaktifkan Komunitas Intelejen Daerah (Kominda), di 26 kabupaten dan kota se Jawa Barat. Karena kehadiran Kominda yang direncanakan dipimpin oleh Wakil Kepala Daerah ini, dijadualkan beranggotakan dari unsur Intelejen Kejaksaan, Polri dan TNI. Walikota Sukabumi mengharapkan, dengan diaktifkannya Kominda tersebut, dapat mengantisipasi terjadinya bentrokan dalam masyarakat di wilayah Jawa Barat, yang memiliki potensi dan rentan terhadap konflik bernuansa sara. Nana Setiawan
Aliran Listrik Untuk 3 Kampung Diusahakan CIANJUR - Kepala Desa Sukaratu H. Ojang Muklihudin berupaya untuk menyalurkan aliran listrik untuk ketiga kampung yang seharusnya Kp. Panyiripan, Kp. Kabandungan dan Kp. Babakan Desa Sukaratu Kec. Gekbrong, Kab. Ciajur Jabar. Kepala Desa tersebut mengatakan, penyaluran tenaga listrik untuk tiga kampung tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan kesejahteraan untuk warganya selama ini belum pernah menikmati cahaya listrik dan Alhamdullilah saat ini pihak kami bersama pihak PLN akan segera melaksanakan pemasangan aliran tenaga listrik untuk ketiga Kp tersebut karena masyarakat Kp tersebut diantara kepala keluarga yang berjumlah 100 KK pemasangan KWH. Warga ketiga kampung tersebut ucapkan terimaksaih terhadap Kepala Desa kepada pihak BPD BABINSA, Ketua RT/RW yang mau bekerja keras demi untuk mewujudkan keinginannya atas penyaluran tenaga listrik yang selama ini sangat dinantikan akan segera dilaksanakan oleh pihak PLN dalam waktu dekat. Anwar/Nana S
Daerah
10 Singkat Daerah Kades Temiyang Berupaya Tingkatkan Kinerja INDRAMAYU - Desa Temiyang, Kec Kroya, Kab Indramayu yang saat ini dikepalai oleh Kuwu Trajono tengah terus menerus berupaya prima untuk semua warga masyarakatnya saat ditemui Melayu Pos berkenan dengan diberlakukannya peraturan Bupati Indramayu perihal peraturan 5 hari kerja kuwu Tarjo mengutarakan dengan diberlakukan peraturan 5 hari kerja kami akan lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan kami juga akan lebih menjaga disiplin waktu kerja kadang-kadang saya sengaja datang lebih awal supaya mengerti dan mencontoh, demikian ujarnya. Kendali baru hampir setengah periode Tarjono menjabat sebagai kepala desa di desa Temiyang, menurutnya sudah nampak pembenahan-pembenahan dan perbaikan dalam bidang infrastruktur pedesaan seperti halnya telah dilaksanakn perbaikan pengerasan jalan perbaikan jembatan-jembatan penghubung sehingga yang diakhirnya membawa dampak positif bagi tumbuh kembangnya perekonomian permasalahn sekitar dan rencananya pembangunan infrastruktur/fisik dana PNPM anggaran tahun 2011 akan dilakukan di blokj cilege. Saat disingung perihal adanya bantuan raskin baru yang menyatakan di desa Temiyang tidak pernah ada suatu masalah tentang bantuan raskin lancar-lancar saja kami juga mengenalkan harga standar pada masyarakat berkisar paling tingi 2000/ perkilogram bahkan di desa Temiyang mengeluarkan santunan untuk jompo sekitar 120 warga jompo dengan santunan 3 kilogram perorang hal tersebut sering dilakukan setiap kali turun bantuan raskin. Di sisi lain Sekdes Temiyang Sukamto (PNS) sangat memberikan komentar seputar kinerja untuk kedepan kinerja dan pelayanan masyarakt di desa Timiyang supaya lebih meningkat lagi begitu pula ketua PK Desa Temiyang Joni berkomentar selama masyarakat masih mempercayai kami maka kami juga akan mengemban amanat dan kepercayaan dari masyarakat kami bekerja dengan bersungguh-sungguh. Pada akhir pembicaraan kuwu Tarjono sekdes Sukamto dan ketua TPK desa Temiyang Joni sangat berharap semoga seluruh warga masyarakat desa Temiyang turut proaktif mendukung program–program pemerintahan desa baik yang sedang dilaksanakan karena keberhasilan suatu program keperintahan desa tak terlepas-lepas dari peran aktif peran serta masyarakat desa itu sendiri. Rastam Sd
Sekdes Cieundeur tak Kenal Lelah CIANJUR - Sugandi, S.IP Sekdes Cieundeur, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur selalu gigih dan tak kenal lelah dalam meningkatkan pelayanan terhadap publik khususnya kepada masyarakat desa Cieundeur. Atas kegigihannya itu ia diangkat menjadi PNS. Sekdes tersebut pertama kali mengabdikan diri di desa Cieundeur pada tahun 2000 sebagai Ketua BPD sampai 2003, sesudah itu ia mengikuti seleksi sekdes. Pada tahun 2006 ia menjabat Pjs sampai 2007 pada tahun 2010 dilantik menjadi PNS tahap ketiga di gedung serbaguna Assakina Cianjur. Ia mengatakan akan meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat dalam Sugandi, S.IP menjalankan amanah sebagai sekdes. “Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM, BKPPD bagian pemerintah desa, Camat Warung Kondang, Kepala Desa Cieundeur Asep Jaenal M, Ketua BPD Nangnang Suwanda, LPM Ujang Aip yang telah membantu proses pengangkatan menjadi PNS,” katanya. Priatna/Nana S
Mamat Kalimah
Pembangunan Desa Sumber Jaya Butuh Perhatian Pemerintah INDRAMAYU - Desa Sumber Jaya adalah salah satu desa pemekaran dari Desa Jaya Mulya yang terletak di Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu dengan jumlah penduduk 3500 jiwa, sebagai desa yang baru saja berdiri pada tanggal 17 Agustus 2009 usianya cukup relatif muda dan sebagai desa yang terakhir dari desa – desa yang ada di Kabupaten Indramayu (desa bontot) dan sudah barang tentu sebagai desa pemekaran sarana dan prasarananya masih sangat butuh sekali perhatian pemerintah. Mamat Kalimah selaku kepala desa yang ditunjuk oleh masyarakat dan telah dilantik oleh Bupati Indramayu pada tanggal 20 Agustus 2009 dalam menjalankan roda pemerintahan desa akan senan tiasa kondusif jika masing– masing element pemerintahan dapat saling bekerja sama. Apalagi pemerintah desa yang jelas–jelas berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mamat Kalimah saat ditemui di ruang kerjanya pada wartawan mengatakan “Pihaknya (pemdes) telah mengajukan program di tahun anggaran 2011 ini dengan segala bentuk rencana program pembangunan desanya, baik insfratuktur jalan maupun pertanian yang orientasinya pada insfratuktur jalan lingkungan pemerintah desa sumber jaya sangat berharap sekali kepada pemerintah dalam pengajuan untuk pembangunan desanya dapat terealisasi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat desa sumber jaya. Seperti Anda lihat pak? Kantor desa sebagai tempat pelayanan masyarakat di mana kami bertugas bersama pamong–pamong desa hanya memiliki bentuk bangunan sebagai kantor desa dengan ukuran 6x8 m dengan memiliki dua ruangan yang berukuran 1.1/2x2.1/2 m sebagai desa pemekaran tidak memiliki aset desa (bengkok) untuk kesejahteraan para pamong desa. Dengan kondisi seperti ini kami selaku pemerintahan desa sangat berharap sekali kepada pemerintah daerah agar memprioritaskan pembangunan desa sumber jaya juga memberikan hak–hak desa seperti desa–desa yang lain yang ada di Kabupaten Indramayu,” harapnya. Satori
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Pengadaan Buku Berbau KKN Tasikmalaya, Melayu Pos Ironis mungkin itulah kata yang terbesit ketika menatap potret realita mengenai proyek pengadaan buku penghubung di daerah Kabupaten Tasikmalaya ini. Pasalnya diduga pihak diknas ada main dengan pihak pengusaha yang berujung pengadaan tersebut tidak kondusif. Dalam pengadaan buku tersebut kejanggalan diantaranya, pihak pengusaha tidak ada sosialisasi juga penawaran barang tersebut ke pihak sekolah-sekolah, ini yang terjadi buku-buku tersebut tiba-tiba dikirim oleh pihak pengusaha ke sekolah melalui UPTD tanpa ada pemberitahuan ataupun koordinasi sebelumnya kejadian ini dinilai tidak berprosedur. Menurut salah satu Kepala UPTD yang enggan jati dirinya disebutkan saat konfirmasi oleh wartawan menerangkan, pihaknya sangat keberatan dengan adanya proyek pengadaan buku penghubung ini karena para rekanan pengusaha tidak melakukan koordinasi atau sosialisasi terlebih dahulu terhadap sekolah-sekolah sehingga buku-buku yang kami terima dari pihak pengusaha tidak kami sebarkan ke sekolah karena pihak sekolah menolaknya dengan alasan tidak ada pihak pengusaha yang dapat proyek tersebut mengajukan penawaran, sehingga sekitar 4000 eksemplar buku-buku yang dikirim dari perusahaan ke UPTD kami masih ada disimpan di gudang, imbuhnya. Ditempat terpisah sumber lain juga yang enggan namanya dikorankan menerangkan harga buku penghubung tersebut dijual sebesar Rp 8.350 per eksemplar buku kepada setiap muridnya sedangkan harga dari percetakan sendiri sebesar Rp 3500 per buku, bayangkan saja jika 8.350 X 185.000 lebih murid seKabupaten Tasikmalaya berapa keuntungan yang dipe-
roleh bisa mencapai ratusan juta lebih, juga dalam pengadaan ini diduga ada intimidasi dari Diknas terkait supaya menerima buku dari kedua CV tersebut. Lebih lanjut sumber mengungkapkan diduga ada oknum Dinkas dan oknum wartawan melakukan penekanan terhadap para Kepala UPTD juga kepada para Kepala Sekolah dikarenakan hanya dua perusahaan saja yang diprioritaskan supaya UPTD menerima buku penghubung tersebut diantaranya dari CV Braja Denta dan CV Kosangka, ungkapnya. Diterangkan pula bahwa proyek ini melibatkan oknum wartawan dan oknum tersebut meminta sejumlah dana dengan dalih pengamanan untuk para wartawan sebesar Rp 25 juta, tetapi kenyataannya uang tersebut hanya untuk saku pribadinya saja, pungkasnya. Ditempat terpisah menurut pemerhati dunia pendidikan dar LSM Farat (Forum Masyarakat Tasikmalaya) Maulana saat dimintai komentarnya mengenai buku penghubung ini menjelaskan “harusnya rekanan pengusaha profesional dan menuruti
prosedur dong, yang tentunya harus mengadakan dulu sosialisasi terhadap sekolah sehingga pihak sekolah bisa mengajukan surat penawaran dan pemesanan serta harus tercantum dalam RAPBS sekolah itu sendiri. Mungkin pikirnya sebagai pengusaha bisa menggunakan tongkat kekuasaannya demi mengejar sebongkah rupiah juga keuntungan yang melimpah tanpa memperdulikan keadaan pihak sekolah apakah mereka (pihak sekolah –red) menyanggupi atau ada pemberitahuan dahulu mengenai pengadaan buku penghubung tersebut,” tandasnya. Lebih lanjut Maulana mengatakan proyek pengadaan buku tersebut proyek yang cukup besar dan wajar kalau dari pihak perusahaan ada MOU dulu sebelumnya dan pihak sekolah wajarwajar saja mendapatkan keuntungan karena merekamerekalah yang menawarkan dan melakukan pertemuan dengan pihak orang tua murid, tetapi dengan menyikapi pengadaan buku ini sepertinya pihak Diknas terkesan terintervensi oleh salah satu pihak rekanan pengusaha yang ingin memanfaatkan Dinas demi meraup keuntungan pribadi, atau apakah ada kerjasama antara pengusaha dengan Diknas. Maulana juga menyinggung tentang keterlibatan oknum wartawan dalam proyek tersebut, menurutnya tidaklah etis apalagi sampai ada intervensi ke Diknas ataupun ke sekolah-sekolah, apalagi demi untuk kepentingan pribadi ia rela melibatkan atan nama rekan-rekan wartawan, sementara rekan wartawan banyak yang mengeluh dan tidak pernah menerima uang sepeser pun dari dana pengamanan proyek sebesar Rp 25 juta itu. Tim
Masjid Agung Sediakan Ruangan Khusus Untuk Klinik Kesehatan Sukabumi, Melayu Pos Masjid Agung Kota Sukabumi menurut rencana akan menyediakan ruangan khusus untuk klinik kesehatan. Dengan demikian, para jamaah masjid tersebut, dapat memeriksakan kondisi kesehatannya secara gratis, baik sebelum maupun sesudah melaksanakan shalat. Adapun rencana penyediaan ruangan khusus untuk klinik kesehatan tersebut, seperti dikatakan Walikota Sukabumi, selaku Ketua Dewan Kemakmuran (DK) Masjid Agung Kota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, SH, M.Si, dijadualkan dimulai pada hari Jumat pekan ini. Selain itu, sejak orang nomor satu di Kota Sukabumi tersebut terpilih menjadi Ketua DK Masjid Agung Kota Sukabumi, beberapa waktu yang lalu, juga dilakukan berbagai penataan dan perbaikan di sekitar Masjid Agung, diantaranya di setiap sudut masjid terdapat pot berbagai jenis bunga, sehingga wajah dan suasana di sekitar Mesjid Agung menjadi lebih bersih, indah, hijau, sehat dan nyaman. Yang tidak kalah penting, juga di dalam masjid terdapat beberapa tempat air minum, khusus untuk para jamaah yang merasa haus, setelah melaksanakan shalat. Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si. menjelaskan, hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk pelayanan yang baik terhadap para jamaah yang melaksanakan shalat di Mesjid Agung. Dengan demikian, masjid tersebut benar-benar menjadi rumah Allah. Yakni selain sebagai tempat ibadah, juga tersedia fasilitas lainnya, untuk memanjakan para jamaah, baik sebulum maupun sesudah melaksanakan shalat. Sebagai salah satu con-
H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, SH, M.Si, tohnya, pada saat para jamaah merasa haus dan ingin minum, di masjid ini sudah tersedia fasilitas air minum. Demikian pula pada saat para jamaah ingin mengecek dan memeriksa kesehatannya, di masjid ini pun sudah tersedia klinik kesehatan secara gratis. Dengan demikian, masjid ini benar-benar menjadi rumah Allah, serta berfungsi bukan hanya untuk tempat shalat saja, akan tetapi juga berfungsi bagi para jamaah, baik pada saat dalam keadaan senang maupun duka, bisa datang ke
masjid ini, untuk mengadu kepada Sang Pencipta. Adapun petugas kesehatan yang akan bertugas di Ruangan Klinik Kesehatan Masjid Agung Kota Sukabumi tersebut, yakni para dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, S.H. dan dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Untuk itu, Walikota Sukabumi menghimbau kepada para dokter yang akan bertugas di Ruangan Klinik Kesehatan Masjid Agung Kota Sukabumi ini, agar senantiasa memberikan pelayanan kesehatan kepada para jamaah secara optimal dan ikhlas. Dijelaskannya, hingga saat ini telah terkumpul uang sekitar 13 juta rupiah, untuk Masjid Agung Kota Sukabumi, hasil sumbangan dari para kepala dinas dan instansi. Berkaitan dengan hal tersebut, Walikota Sukabumi menghimbau kepada para kepala dinas dan instansi, agar senantiasa menyisihkan sebagai harta kekayaan dan penghasilannya, untuk disumbangkan ke masjid, supaya harta kekayaan dan penghasilan yang diperoleh dapat lebih maslahat. Nana Setiawan
Disporabudpar Kota Sukabumi Akan Bantu Wujudkan Central Kesenian Sukabumi, Melayu Pos Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Sukabumi, akan berupaya optimal membantu kehendak para seniman, khususnya dalam mewujudkan central kesenian di Kota Sukabumi. Sebab dengan adanya central kesenian tersebut, menurut Kepala Disporabudpar Kota Sukabumi, Drs. Beni Haerani, MM, dapat memertahakan dan melesterikan, sekaligus mengembangkan seni dan budaya Sunda, serta dapat mengantisipasi masuknya seni dan budaya barat. Selain itu, juga dapat berdampak pada pertumbuhan perekonomian, pendapatan, tarap hidup dan kesejahteraan warga masyarakat Kota Sukabumi. Sebab dengan adanya central kesenian, Kota Sukabumi akan banyak didatangi oleh para pengunjung, baik lokal dan regional, maupun nasional dan internasional. Nana Setiawan
Selain Berorientasi Pada RPJMD
Hasil Musrenbang Mampu Menjawab Isu Strategis Pembangunan Tasikmalaya, Melayu Pos Selain berorientasi kepada pencapaian indikator kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tasikmalaya Tahun 2008-2012, khususnya dikarenakan Tahun 2012 mendatang merupakan tahun terakhir dalam pelaksanaan RPJMD tersebut, hasil Musrenbang diharapkan dapat menjawab berbagai isu strategis pembangunan Kota Tasikmalaya saat ini dan tahun mendatang, demikian harap Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat, M.Pd didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Drs. Edy Sumardi, M.Ed dan Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya Drs. H. Achdiat Siswandi, MP saat menutup pelaksanaan Musyarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Pendopo Alun-alun Tasikmalaya. Rabu (9/3). Dede Sudrajat juga menjelaskan selain diprioritaskan kepada tema pembangunan Tahun 2012 yaitu dalam rangka meningkatkan daya saing masyarakat dengan titik berat pada sektor pendidikan, juga tetap perlu memberikan alokasi yang proporsional kepada sektor pembangunan lainnya yang strategis, seperti program peningkatan insfrastruktur kota, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan sektor usaha mikro kecil dan menengah, peningkatan produksi pertanian, peningkatan kualitas lingkungan permukiman, pengentasan kemiskinan dan sektor lainnya yang kesemuanya diorientasikan kepada upaya untuk mewujudkan pembangunan Kota Tasikmalaya yang berkelanjutan (Sustainable Develpment). Untuk itu, Dede berpesan kepada seluruh OPD agar komitmen dalam merealisasikan hasil musrenbang dan dalam penyususnan rencana OPD Tahun 2012 agar dijaga konsistensinya dengan program dan kegiatan priorita yang tercantum pada dokumen RKPD Kota Tasikmalaya Tahun 2012. “Kepada seluruh OPD saya minta agar meningkatkan komitmennya untuk merealisasikan hasil-hasil musrenbang ini,” pesannya. Didin
Membahas Pos-pos BKU/D/K Desa Gempol Tahun Anggaran 2012 Subang, Melayu pos Musrembang Desa Gempol yang dilaksanakan pada hari Rabu tangal 9 Pebruari 2011 dihadiri oleh lurah Sanudi, serta staf jajarannya serta tokoh masyarakat Sarnalim dinas/ instansi UPTD Mustofa ketua dan pengurus BPD Basono ketua LPM, Carnalim, ketua MUI Komar Marpudin Ketua Irma Popay, Ketua Karang Taruna Bed Ketua Pkk Wawiah Ketua Led Nenen Rosyana Ketua Guru Majlis Talim Yuyu Masilah, Ketua Kelompok Tani Suhardi, Ketua Dkm Rohman, S.Pd, Ketua Dkm Rohman Effendi Ketua Bkmm Ibu Yumarsela Ketua Kader Posyandu Sudarwani Ketua Anggota Limnas Sarif Ketua Mitra Cai Ulu-Ulu Katma Ketua Paud Basono Ketua Amil A Rul Hanto Ketua Tokoh Masyarakt Hidayat Mansyur tahun anggaran 2012 berjalan tertib. Musawarah pembangunan desa yang dipimpin langsung oleh kepala desa Gempol ini membahas seputar pembangunan desa lokasi dana bku/dk untuk tahun anggaran 2012 mengingat bahwa keberhasilan programprogram pembangunan disuaru desa, tidak luput dari semua lapisan jajaran pemerintah desa, dengan didukung oleh sesama warga masyarakat, maka berkenan dengan hal tersebut kepala desa Gempol selalu peminpin rapat menghimbau dan berharap kepada semua pihak supaya turut pro aktif serta pada program pada pemerintah desa baik yang sedang dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan. Teja Sulaksana
Jalan Layaknya Seperti Kolam
Jembatan Kali Cihoe Terancam Ambruk
Indramayu, Melayu Pos Jembatan yang merupakan asset negara nilainya ratusan juta rupiah kini keberadaannya hampir terancam ambruk apabila tidak segera diperbaiki. Jalur lalu lintas dari Gantar menuju Sanca tepatnya, Gantar – Bantarhuni sekitar 20 km termasuk jalur ekonomi yang menjadi lalu lintas alternatif karena di wilayah tersebut banyak terdapat proyek galian C atau hasil pertanian termasuk hasil hutan. Keberadaan jalur ini menghubungkan tiga kabupaten, diantaranya Kabupaten Indramayu, Subang dan Sumedang. Kendati demikian keberadaan jalan sangat mengkhawatirkan seperti layaknya kolam atau pesawahan yang siap ditanami di musim penghujan. Disamping itu terdapat satu buah jembatan kali Cihoe di blok Keprabon Desa Sanca Kecamatan Gantar Kab. Indramayu-Jawa Barat. Kondisi jembatan sangat terancam ambruk, setiap dilalui kendaraan yang bermuatan berat goyang, pondasinya doyong dan besi tulang coran terlihat tidak tertutup material. Kalim 39 tahun warga blok Punduan Desa Mekarjaya Kec. Gantar saat dikonfirmasi mengatakan dirinya sangat mengharapkan jembatan yang menjadi jalur utama lancarnya ekonomi di wilayah ini dan sekitarnya, kini sangat terancam oleh hilir mudiknya kendaraan yang bermuatan berat, dengan demikian berharap agar pemerintah kabupaten khususnya Dinas Binamarga segera memperbaikinya. Sutarmin
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Sambungan
Ketua Lembaga Pemberdayaan Konsumen Lingkungan Kalbar Kecam ACC Finance Cabang Pontianak
Sofyan dan M. Tauhid SH Layangkan Somasi
Pontianak, Melayu Pos Sebagaimana pernah diberitakan pada edisi sebelumnya yang menyoroti ulah para jagoan utusan perusahaan PT. ACC Finance Cabang Pontianak yang bersikap arogan dan tidak professional terhadap konsumen, akhirnya menuai kritik pedas dari berbagai elemen masyarkat. Ketua Lembaga Pemberdayaan Konsumen dan lingkungan Provinsi Kalimantan Barat Burhanudin Haris belum lama ini menegaskan, pada umumnya perusahan finance kerap kali mengabaikan hak dan kepentingan konsumen, terutama pada saat melakukan teken kontrak tidak dijelaskan secara detil tentang isi perjanjian hingga hal tersebut kerap kali membuat konsumen terjebak kedalam satu ikatan sepihak yang sangat merugikan konsumen, ujarnya Ditegaskan Burhan, kepada setiap perusaahan finance sudah selayaknya memberikan penjelasan yang sedetildetilnya pada konsumen, terutama pada saat akan me-
lakukan teken kontrak harus betul-betul sudah dipahami oleh konsumen sehingga apa yang dialami salah seorang wartawan Koran ini tidak lagi terjadi. Sebagiamana yang terkandung dalam Undangundang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen salah satunya yaitu konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan penjelasan yang detail dan konsumen juga mempunyai hak untuk mengetahui kondisi barang yang akan diterima, tegasnya. Lebih lanjut, “Saya sangat menyayangkan sikap perusahaan ACC Finance Cabang Pontianak yang kerap kali melibatkan pihak ketiga (Preman…red) terlebih sampai merampas paksa dan menganiaya konsumen, tentulah hal-hal tersebut sangatlah tidak profesional dan melanggar hokum,” pungkas Burhan mengakhiri. Sementara itu Tri salah seorang karyawan ACC Cabang Pontianak yang ketika itu ditemui di ruang kerjanya menolak untuk menerima pembayaran angsuran tunggakan kredit selama empat
Sofyan dan M. Tauhid SH bulan dan mendesak wartawan Koran ini selaku konsumen untuk melunasi semua tunggakan yang masih beberapa tahun lamanya dengan alasan klasik. “Akan kami coba rundingkan dulu dengan orang pusat dan kepastiannya akan kami sampaikan besok,” kilahnya. Ironisnya keesokan hari didapati kabar dari Tri yang mewakili PT ACC Finance Cab. Pontianak kepada salah seorang mediasi, konsumen ditekankan harus melunasi angsuran kredit yang masih beberapa tahun lamanya.
Terpisah Sofyan SH yang didampingi rekannya M. Tauhid, SH selaku kuasa hukum dari konsumen (12/03) melayangkan surat somasi/ peringatan hukum sehubungan adanya permasalahan tersebut dan memberikan tenggang waktu 3x24jam atau paling lama tiga hari. Jika tidak ada itikad baik dari perusahan dari ACC Finance Cabang Pontianak, maka pihaknya akan melakukan segala daya upaya sesuai dengan hukum yang berlaku.
PPAT tetap pada pelayanannya dengan mendaftarkan permintaan dari masingmasing kelurahan untuk dibuatkan laporannya kepada Kanwil BPN Tangerang. Ketika MP menayakan tentang mengapa kelangkaan itu bisa terjadi hanya wewenang dari BPN “Kalo menurut saya yang bisa menjawab itu kanwil BPN Tangerang,” ujar Budi staf PPAT Kecamatan Ciputat Timur. Badan Pertanahan Nasional sudah seharusnya meningkatkan pelayanan dalam hal penyediaan Belangko AJB yang terus menerus tiap tahunnya mengalami peningkatan baik pemenuhannya dalam proses pengikatan jual beli sebidang tanah. Pemenuhan secara mono-
kurang logis karena sampai seolah-olah saya diharuskan dan didikte untuk segera lakukan reshuffle. Dan kemudian, apa yang saya dengarkan (ada pendapat-red) mengapa lambat, ini ganjil, karena reshuffle itu bukan tujuan, reshuffle itu sarana,” kata Presiden dalam sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta. “Ketua Divisi Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat (PD) Ulil Abshar Abdalla meyakini Presiden
poli oleh BPN dalam Blangko AJB tentunya memiliki dampak positif diataranya salah satu pemenuhan tidak terjadinya pemalsuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Lagi-lagi masyarakat juga harus jeli dalam pemenuhan proses akte jual beli dengan blangko akte Jual Beli, karena terjadi kelangkaan tentu saja dugaan untuk pemalsuan harus diwaspadai. “Saya sudah memberikan masukan kepada BPN Tangerang khususnya sudah beredar blangko-blangko palsu, yang nota benenya bukan dikeluarkan oleh BPN. Saya hanya mengantisipasi saja supaya kami tidak merespon kepada blangko yang palsu itu,” tambah Budi staf
PPAT Kecamatan Ciputat Timur. Ini adalah salah satu dampak kurangnya tersedianya blangko AJB oleh BPN. Ini harus diambil langkahlangkah preventif dalam pemenuhan ketersedianya blanko AJB berupa langkah konkirit berupa tindakan dalam pemenuhan kebutahan blangko AJB, jika memang permintaan dari masyarakat sudah tidak bisa diakomodir oleh BPN, pencetakan AJB yang harus diperbanyak dari kebutuhan sebelumnya. Diduga pula dengan pemenuhan supply dan demand menjadi ajang bisnis terselubung bagi BPN, berkaitan dengan jumlah kebutuhan dan harga blangko tentu saja berpengaruh kuat. Heri F
SBY tetap akan melakukan reshuffle kabinet. “Presiden saya tidak pernah bilang ada reshuffle tapi reshuffle ada kalau diperlukan,” ujarnya. Ulil menambahkan, pidato SBY kemarin hanya sebagai jawaban soal reshuffle yang ramai dan menjadi wacana publik. “Menurut interpentasi saya SBY kemarin sebagai jawaban terhadap wacana dipublik yang selama ini mendikte untuk segara melakukan (reshuffle),” ucapnya. Selain itu, lanjut Ulil, agar
berbagai pihak jangan terlau mendesak SBY soal reshuffle. Sebab, itu hak preogatif Presiden SBY untuk melakukan reshuffle. “Jangan didesaklah sesuai ritme,” jelasnya. Sebagaimana diberitakan, Presiden SBY mengaku dirinya tidak pernah menyatakan akan melakukan reshuffle dalam jangka waktu tertentu. Sehingga tak ada alasan berbagai pihak mendesak Kepala Negera untuk melakukan hal tersebut. Ic/Red
hampir tidak mempercayai apa yang terjadi dihadapannya, istrinya dalam “dekapan” laki-laki lain. Segera ia mendekati IWN sang lelaki hidung belang ...secepat kilat, bogem mentahpun melayang ke bagian wajah IWN. Mendengar ribut-ribut masyarakat sekitar pun mulai berdatangan ke tempat kejadian, bahkan mencoba menghakimi pelaku yang sudah tak berkutik lagi itu, beruntung masih ada warga di tempat itu yang melapor kejiadian malam itu ke Polisi sehingga tidak menimbulkan warga bertindak main hakim sendiri.
Sementara polisi malam itu juga mengamankan IWK sang oknum BRI di Mapolsek Tanjung batu. Sayang, ketika berita ini ditulis belum ada tindakan apapun dari pihak berwajib terhadap IWN pelaku zinah tersebut, kendati masyarakat berharap Polisi harus tegas, jangan melempem, sehingga tidak menerapkan hukum yang ibarat pisau yang tajam ke bawah tumpul ke atas. Karena dari sumber yang layak menyebutkan IWN yang sudah menghancurkan rumah tangga orang itu tetap melenggang dan dikhawatirkan makin temberang.
Istri Dikerjai Oknum Bank, Suami Pasrah Sambungan dari hal. 1 Karimun, tempat mereka tinggal berdua. Malam Minggu itu juga R pergi untuk satu keperluan meninggalkan istrinya N sendirian di rumah tanpa sedikitpun menaruh perasaan curiga. Setelah berjam-jan ia meninggalkan rumah timbul dalam hatinya untuk segera pulang ke rumah menemui ìstri tercinta yang sedang kesepian. Belum lagi sampai di dekat rumah yang mereka diami, R merasa heran juga, tak lazim rumah mereka mematikan lampu selagi dirinya belum pulang ke rumah, kalau toh ada giliran listrik padam hal
tersebut tidak mungkin, karena rumah di sekitar kediaman mereka terlihat terang-benderang. Dalam hati R penuh tanda tanya, apa gerangan yang terjadi dengan istriku? Apalagi di belakang rumah tersebut R melihat sebuah sepeda motor yang tak pernah terlihat sebelumnya. Kecurigaan R makin memuncak karena di dalam rumah terdengar suara seseorang, maka tak ayal lagi R mendobrak pintu belakang rumah tersebut dengan maksud membuka paksa. Setelah pintu terbuka, sejurus kemudian di dalam rumah jadi terang benderang, dan R pun
Sudarno
Ormas Laporkan PT Sebukit Indah Mempawah ke Polisi Sambungan dari hal. 1 perosedur pelaksanan kerja. Peroyek yang tengah berjalan tersebut tidak memasang plang merek dan juga tidak menaati keselamatan kerja bagi para pekerjanya. Ditambah lagi PT Sabukit Indah Mempawah yang menangani peroyek peningian jalan tersebut tidak dapat menunjukan SPK dan RAB ketika ormas/ LSM dari Kecamatan Kembayan mempertanyakan SPK dan RAB tersebut.
Lebih ironisnya lagi di saat lelang tender peroyek Rp 2 miliar tersebut yang berlangsung di kantor badan bencana alam Kabupaten Sanggau disinyalir ada indikasi penyuapan dan pemalsuan berkas-berkas surat SKA dan surat pengalaman kerja oleh PT Sabukit Indah Mempawah agar tender peroyek tersebut jatuh kepada PT Sabukit Indah Mempawah. Diharapkan agar pemerintah dapat menindak tegas
SERING wara-wiri membawakan acara di sebuah pagelaran ataupun konser, Agni Pratistha ternyata baru pertama kali membawakan acara musik di konser HARMONI. Yang terakhir, Agni membawakan acara konser Erwin Gutawa beberapa waktu yang lalu. Empat tahun vakum dari dunia entertainment, Agni kembali aktif menjadi presenter lantaran kangen. “Kangen sih, kangen banget. Mungkin pengalaman aku kerja di belakang layar sudah cukup, mau coba yang lain ah,” ungkapnya saat ditemui di Konser HARMONI, di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Jumat (11/03). Ia memilih menjadi presenter dalam comebacknya ini sebab menurutnya, profesi
menjadi presenter tak terlalu menyita waktu. “Kalau syuting-syuting yang lama agak susah karena bolos dari kantor itukan ribet ya, harus cuti segala macam. Jadi yang sehari-hari saja, kaya begini,” imbuhnya. Dalam kesehariannya, Agni bekerja sebagai executive editor di majalah Cosmogirl. Ia bekerja lima hari
dalam seminggu. Lantaran jadwal kerja yang begitu padat, Agni terpaksa menolak tawaran bermain dalam sebuah film. “Sudah ada tawaran sih, cuma tawarannya film kolosal dan harus bolos sekitar tiga bulan. Itu nggak bisa ya, jadi aku mikir ya sudahlah nanti saja,” ujarnya. Ia terpaksa menolak tawaran film tersebut sebab ia tak mau meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang editor, terlebih, orang tuanya tak menyetujui jika dirinya menerima tawaran kerja tersebut. “Kalau (bolos) tiga bulan agak susah juga, harus keluar kota. Orangtua juga nggak setuju. Cari yang sebulan-dua bulan saja, jangan terlalu lama,” ujarnya. Sri
BPK Lakukan Pemeriksaan di Pemkab Bandung Sambungan dari hal. 1 bagi setiap SKPD dalam kerangka mewujudkan tertib administrasi keuangan. Pada bagian lain, Dadang Naser menyebutkan para pe-
tugas yang selama ini mengelola keuangan negara untuk tetap berhati-hati, karena menurutnya kelalaian dalam pengelolaan keuangan negara akan berdampak terhadap
hukum. “Kesalahan, penyimpanan koma atau angka sekecil apapun pasti ada dampaknya,” tegasnya. B
Manager dan Askep PT. MUP Jadi Tersangka
Pengamat dan Politikus Yakin SBY Reshuffle Kabinet Sambungan dari hal. 1 dak diam saja jika ada menteri yang tidak solid dan tidak sesuai dengan harapan. “Artinya jelas ada evaluasi dan masih akan terus berlansung reshuffle,”jelasnya. Sebagaimana diberitakan, Presiden SBY mengaku dirinya tidak pernah menyatakan akan melakukan reshuffle dalam jangka waktu tertentu. Sehingga tak ada alasan berbagai pihak mendesak Kepala Negera untuk melakukan hal tersebut. “Menurut saya ada yang
Agni Pratistha Nikmati Profesi Jadi Editor
H@DY
Blangko AJB Langka Tangerang Selatan, Melayu Pos Sudah tiga bulan lebih masyarakat Tangerang Selatan kebingungan dengan proses jual beli dikarenakan oleh langkanya Akte Jual Beli (AJB) tanah. Pasalnya karena persediaan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak ada. Proses perdata pendaftaran atas jual beli melalui AJB ini Pejabat Pembuat Akte Tanah Sementara dalam hal ini Camat tidak bisa mengakomodir pelayanan dalam proses AJB. Hasil pantauan MP di tiga kecamatan di Tangerang Selatan, antara lain Pamulang, Ciputat Timur dan Setu menyatakan bahwa kehabisan persediaan AJB. Staf Kecamatan Ciputat Timur bagian
11
pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan oleh oknum petugas panitia lelang badan bencana alam Sanggau saat pelelangan tender tersebut diperebutkan, dan juga memberi sanksi kepada PT Sabukit Indah Mempawah yang telah melakukan pemalsuan dan penyuapan tersebut. Menurut penuturan nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan kepada Melayu Pos
“Kami telah melaporkan secara resmi aduan tantang adanya pemalsuan dan penyuapan saat lelang peroyek dana APBN Rp 2 miliar tersebut diselanggarakan di kantor Dinas Badan Bencana Alam Kabupaten Sanggau kepada Polres Sanggau agar permasalahan ini dapat diselesaikan dan pihak yang berwajib dapat sagera menindak tegas bagi siapa saja yang telah melakukan kesalahankesalahan tersebut. Rizki/Ari
Sambungan dari hal. 1 Pangkalan Kerinci. Penuturan Jusman Z, korban pengeroyokan, kronologis kejadian tersebut terjadi pada (3/3) kira-kira pukul 15.30 Wib, saat Yunus Z pulang dari Pangkalan Kerinci dengan mengederai sepeda motor, ketika Yunus pulang ke arah rumahnya Jln. Koridor PT. MUP tiba-tiba datang Sitinjak Mandor PT. MUP menyetop Jusman. Z dan menanyakan “darimana kau” kata Sitinjak. Jusman memberitahu bahwa dia dari Pangkalan Kerinci, namun Sitinjak membantah “Ah kau jangan
macam-macam, siapa boncenganmu yang kau turunkan tadi di simpang” Jusman membantah bahwa tidak ada boncenganya yang diturunkan di simpang, tiba-tiba datang Sd Askep PT. MUP dan (PP) Manager PT. MUP turun dari mobil mendekati Jusman, lalu (Sd) memegang kerah baju Jusman dan menumbuk dadanya, PP juga mengambil bagian menyorong Jusman hingga jatuh dan menendang dengan kakinya, akibatnya Jusman babak belur dengan darah luka bagian kepala terbanting di batu pada saat di sorong oleh PP. Namun
masalahnya bukan hanya berhenti di situ saja, sepeda motor Jusman ditahan oleh Sd dan PP alasan jadi barang bukti dan diba kekantor PT. MUP Kebun Penarikan. Setelah kejadian tersebut, Jusman langsung melaporkan pengeroyokan yang dialaminya ke Pos Polisi Segati dan esok harinya dibuat laporan resmi ke Polsek Pangkalan Kerinci. ketika Wartawan Melayu Pos mengkonfirmasikan kepada Kanit Polsek Pangkalan Kerinci, mengakui bahwa masalah tersebut sedang dalam pemeriksaan saksi-saksi. Eri
Sekelumit Sejarah Pelabuhan Internasional Panarukan Sambungan dari hal. 1 Gudang-gudang ini terbuat dari bahan tembok. Pada bagian bawahnya tidak diberi lantai, namun hanya berlantai bambu. Ukuran gudang-gudang tersebut sangat luas mencapai ratusan meter persegi. Pada masa Belanda dibangun rel kereta api dari stasiun sampai pelabuhan, bahkan di sebelah kanan dermaga dulunya ada rel sampai ujung dermaga. Setelah pelabuhan Panarukan mengalami kemunduran, rel tersebut dicabut, bahkan sampai ke stasiun. Di pelabuhan Panarukan juga dibangun beberapa galangan atau dok-dok terapung, yaitu tempat untuk memperbaiki kapal. Untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal merapat ke kade, yaitu suatu pelataran luas, lengkap dengan gudang, alat-alat derek, bahkan rel-rel untuk lori. Pelabuhan Panarukan mempunyai beberapa gudang, dibagi menjadi dua jenis. Pertama, gudang lini 1 terdiri dari Gudang A ; 1.105 m2, Gudang B ; 867 m2, Gudang C : 2.494 m2, Gudang D : 2.098 m2, Gudang E ; 2.400 m2, Gudang F ; 400 m2, Gudang G ; 600 m2, Gudang I ; 2.700 m2, Gudang K ; 2.000 m2, Gudang L ; 450 m2, Gudang M ; 410 m2, Gudang N ; 2.200 m2, Gudang O ; 6.000 m2 (Anonim, 1981: 50). Di Panarukan telah di-
bangun Jalan Raya Pos (Groote Postweg) pada tahun 1808 oleh Gebernur Jenderal Herman Willem Daendels Jalan Raya Pos yang berawal dari Anyer dan berakhir di Panarukan. Pada awalnya dibuat dengan tujuan untuk memperlancar usaha militer Belanda dalam peperangan menaklukkan daerah Blambangan (Banyuwangi). Pada perkembangan selanjutnya jalan yang memanjang dari arah barat ke timur di pesisir utara sangat bermanfaat bagi kelancaran lalu lintas pos, ekonomi dan transportasi. Selain keberadaan jaringan jalan, keberadaan jalur kereta api di Panarukan turut memperlancar distribusi barang. Stasiun Kereta Api di Panarukan dibangun oleh Belanda sekitar tahun 1890-an. Bangunan ini pada saat sekarang masih utuh, tetapi pada tahun 2003 sudah tidak difungsikan lagi. Struktur bangunan Stasiun Kereta Api Panarukan terdiri atas tiga bagian pertama adalah tempat administrasi, bagian kedua merupakan ruang tunggu penumpang, sedangkan bagian ketiga merupakan tempat pemberangkatan dan pemberhentian kereta api. Jalur kereta api ini merupakan alat transportasi penting bagi pelabuhan Panarukan untuk mengangkut tembakau dari Jember dan Bondowoso ke pelabuhan di Panarukan.
Pada masa pendudukan Kolonial Belanda, di wilayah Kabupaten Panarukan terdapat 12 buah pabrik gula, yaitu Pabrik Gula (PG) De Maas, Assembagoes, Pandjie, Olean, Boedoean, Soekowidi, Prajekan, Tangarang, Bedadoeng, Semboro dan Goenoeng Sarie. Pada saat ini di wilayah Kabupaten Situbondo hanya terdapat enam pabrik gula, yaitu PG De Maas, Assembagoes, Pandjie, Olean, Boedoean dan Wringin Anom, yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Situbondo. Dari keenam pabrik gula tersebut empat pabrik gula masih terlihat wujudnya dan masih berproduksi hingga saat ini pabrik gula Assembagus, Olean, Pandjie, Wringin Anom, satu pabrik gula masih berdiri tetapi tidak berproduksi lagi adalah PG Demaas dan satu pabrik gula yang lain adalah PG Boedoean sudah tidak tampak lagi keberadaannya. Keseluruhan pabrik-pabrik tersebut merupakan produsen gula terbesar di Jawa Timur. Di Panarukan terdapat Benteng VOC yang berada di wilayah Dusun Kilensari Timur, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Tinggalan arkeologis yang berupa bekas benteng ini berada di tepi barat Sungai Sampeyan, sekitar 500 m dari muara Sungai Sampeyan sehingga letaknya sangat strategis karena langsung berhadapan laut Jawa.
Komunitas Terseret Narkoba Sambungan dari hal. 1 potensial memakai obat terlarang dimaksud. Lantaran mereka sangat berhubungan dengan persoalan persoalan yang memerlukan ketenangan jiwa. Sehingga dalam fokus di atas komunitas penjara dan komunitas artis menjelma menjadi sarana obat terlarang. Ini menjadi tantangan bagi Badan Anti Narlotik dan Obat Terlarang Nasional saat ini, yang jelas tidak ringan. Fungsi Agama yang mengajarkan agar berbuat baik dan menghindari dosa semestinya berfungsi di sini. Artinya kesadaran akan perintah dan larangan dari langit akan membawa manusia itu bahagia dan tenang. Sebaliknya
perbuatan yang terlarang dan dosa akan menimbulkana kesengasaraan serta kegelisahan berkelanjutan. Sudah banyak orang lupa kepada Tuhan dan lupa kepada diri sendiri. Seperti firman Allah dalam Surah Al Hijr ayat 9 Mereka yang merlupakan Allah dan Allah menjadikan mereka lupa diri sendiri dan mereka adalah orang ang fasiq (lupa diri) Pemikir Islam Yusuf Al Qardhowi menyatakan bahwa umat Islam masa kini mengalami gejala lupa diri dan melupakan Allah Ia mengingatakan yaitu dari sudut pandang keagamaan, umat Islam diingatkan supaya sadar jangan lupa diri.
Dengan demikian, masalah pertama yang menjerumuskan ke dalam kesalahan dan dosa harus kita hindari bersama. Sekanjutnya, penyembuhan komunitas yang telah terlanjur memerlukan kesadaran kembali kejalan yang benar dan meninggalkan sa-ma sekali jalan yang keliru tsb. Masyarakat haruslah didorong untuk menjauhi dosa dan perbuatan terlarang. Umat haruslah cenderung kepada kesalihan, kepada jalur pebrbuatan baik. Tanpa itu dunia akan kisruh berkepanjangan. Tanpa ketenangan, tanpa kesalihan berarti harihari manusia terseret narkoba, bergelimang dosa. Nauu zubillahi min zalik.
Jennifer Bachdim
Masih Terikat Kontrak di Jerman MODEL Jennifer Bachdim mengaku masih terikat kontrak dengan beberapa pekerjaan di Jerman dan Singapura, sehingga aktivitasnya masih harus ke sanasini. Namun diharapkan, dirinya segera bisa berkarir di Indonesia. “Ya mungkin ke depannya nanti. Saya tidak tahu. Karir saya sekarang masih lebih banyak di Jerman. Saya juga mempunyai beberapa kontrak di Singapura. Tetapi manajer saya sedang mencari dari beberapa banyak tawaran yang datang kepada saya di Indonesia,” ungkap Jennifer Bachdim saat ditemui di acara Indosat Music Award (IMA) 2011,
Edisi: 116/Thn IV / 16 - 29 Maret 2011
Pemerintah Dukung PSSI Gelar Kongres
di Ritz Carlton, Jakarta. “Jadi kita lihat saja, saya pun berharap bisa secepatnya berkarir di Indonesia,” ungkap Jennifer Bachdim yang juga pacar pesepak bola Irfan Bachdim. Kakak kandung pesepak bola naturalisasi Kim Jeffrey Kurniawan itu, sangat bermimpi untuk tinggal di Indonesia dan berkarir di Indonesia. “Saya rasa saya bisa bekerja di sini. Saya bisa berkarir di sini. Hal itu sangat mungkin. Ya, saya ingin tinggal di sini,” tegasnya yang malam itu tanpa didampingi Irfan Bachdim. Sri
Roy Marten
Harap Artis TO Berhenti Pakai Narkoba
PERNAH mengalami kejadian buruk terkait narkoba, artis senior Roy Marten menghimbau kepada teman
temannya sesama artis yang sudah tertangkap ataupun yang masih dalam TO (target operasi) pihak kepolisian
untuk segera berhenti menggunakan narkoba. “Pasti saya ikut prihatin bahwa banyak artis yang tertangkap. Saya pernah mengalami sendiri. Saya harap dengan adanya hal ini artis pada berhenti,” ucap Roy Marten saat menghadiri pesta ulang tahun artis Sisca Dewi di Airman Planet, Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Dirinya pun mengaku sangat hormat kepada pihak BNN yang telah memperingatkan secara dini dengan mengeluarkan pernyataan tentang sejumlah artis yang jadi target operasi. “Kalau yang saya tahu sih, BNN memantaunya para ban-
dar, namun dengan mengeluarkan TO artis seperti itu merupakan peringatan dini bagi artis untuk berhenti memakai,” lanjut ayah dari Gading Marten ini. Dan baginya, berhenti memakai narkoba merupakan harga mati yang tak bisa ditawar lagi. Meski diakuinya sangat sulit bagi seorang pemakai untuk menghentikan memakai narkoba. “Gak ada jalan lain untuk keluar dari narkoba kecuali berhenti sebelum diberhentikan. Karena banyak hal yang harus kita bayar terlalu mahal kalau kita tertangkap, yaitu kebebasan dan harga diri,” pungkasnya. Sri
MU Sodorkan Kotrak Chicharito Hingga 2016 MENJELANG bursa transfer musim panas, Manchester United kini tengah gencar menyodorkan kontrak baru untuk sejumlah pemain salah satunya, Javier ‘Chicharito’ Hernandez. Penampilan impresif Chicarito sepanjang musim ini terus menuai pujian dari sejumlah klub papan atas Eropa, salah satunya Real Madrid. Menurut rumor yang berkembang Los Blancos tertarik untuk membajak bocah asal Meksiko itu dari Old Trafford pada bursa transfer mendatang. Sadar pemainnnya tengah menjadi incaran, kubu Manchester United langsung mengambil langkah anstisipatif yaitu dengan menyodorkan kontrak baru. Sebagaimana dilansir Goal, kubu MU telah menyodorkan kontrak jangka panjang hingga tahun 2016 mendatang demi menghindari godaan Madrid. Selain kontrak baru, The Red Devils tengah mengkaji
Javier Chicharito Hernandez ide untuk menaikkan nilai gaji yang diterima Chicharito pasca menanda tangani kontrak barunya. Saat ini, Chicharito menerima gaji sebesar 40 ribu poundsterling (sekitar Rp 564 juta) per pekan. Menurut sumber yang dikutip Goal, Chicharito bahagia di Manchester dan meyakini ia merupakan bagian
Sigi Wimala
Angkat Film Kekerasan Kaum Hawa AKTRIS sekaligus sutradara cantik Sigi Wimala akan membuat film bertema kekerasan terhadap perempuan. Ia menilai kaum hawa sering manjadi korban kekerasan. Bintang film Tentang Dia ini akan menggarap film pada bulan Juli 2011. Sigi berharap, film pendeknya tersebut menjadi gebrakan baru, karena bertema sosial. “Kenapa aku mengangkat tema ini? Karena aku memang sangat suka sekali dengan tema yang berbau perempuan. Karena aku sendiri adalah seorang perempuan. Lingkungan di sekitar aku juga perempuan. Jadinya aku sangat tertarik membuat tema tersebut,” terangnya, saat dijumpai di Studio I Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, belum lama ini. Istri sutradara Timo Tjahjanto ini mengaku cukup berhati-hati menggarap film tersebut. Sehingga dalam mencari pemeran utama untuk filmnya tersebut, ia selektif. “Iya aku baru mau casting. Tapi masih bingung juga siapa yang mau aku casting. Mungkin nanti kalau sudah ok, baru kita kasih tahu,” bebernya. Sri
dari masa depan tim utama The Red Devils.”Chicharito telah membuka diskusi dengan klub dan kontrak harus ditandatangani pada akhir musim ini.” “Dia (Chicharito) telah mengatakan ia adalah bagian besar dari rencana klub di masa depan, dia bahagia di Manchester dan ingin memper-
panjang masa tinggalnya,” papar sumber tersebut. Sepanjang musim ini Chicharito telah mengoleksi 13 gol di semua kompetisi yang diikuti Manchester United. 10 gol diantaranya dicetak di kompetisi lokal Liga Primer dari 20 kali penampilannya. Tak heran bila kemudian banyak klub yang meliriknya. Rio
KOMITE Olahraga Nasional/ Komite Olimpiade Indonesia (KON/KOI) berharap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tetap menjadi satusatunya pihak yang menyelenggarakan Kongres Pemilihan Komite Eksekutif PSSI 2011-2015. Kelompok yang menamakan diri Komisi Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) mengklaim mendapatkan dukungan dari 87 anggota PSSI pemegang hak pilih dan karenanya berniat mengambil alih pelaksanaan kongres. Namun, KON/KOI melalui Ketua Umum Rita Subowo berharap permasalahan tidak melebar dan tetap mendukung PSSI sebagai pemegang hak menggelar Kongres yang menurut instruksi FIFA harus diselenggarakan sebelum 30 April. “Kami prihatin (dengan rencana tersebut). Jangan sampai muncul persoalan lain, mohon menahan diri,” ungkap Rita ketika diberitahu mengenai rencana KPPN tersebut ,”katanya. Saat pertemuan dengan
presiden FIFA Sepp Blatter, yang berlangsung lebih dari satu jam, Rita mengaku tidak membicarakan perihal KPPN. “Saya tidak melaporkan ada dua begitu (PSSI dan KPPN). Biar saja semuanya dilakukan oleh PSSI. Mungkin bisa lebih baik, mungkin juga tidak memperbaiki masalah,” ujar Ketum. “Saya ingin semuanya berjalan dan selesai sesuai aturan,” tegasnya. PSSI telah menyatakan menerima instruksi FIFA dan akan meng-
gelar kongres untuk membentuk Komite Pemilihan Komite Eksekutif (Exco) PSSI 2011-2015 pada 26 Maret ini. Komite tersebut bertugas untuk menjaring bakal calon Exco PSSI. Selanjutnya, PSSI akan menggelar kongres pemilihan Exco PSSI 2011-2015 yang terdiri dari ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota, pada 29 April nanti. PSSI belum menentukan tempat berlangsungnya kongres tersebut. Rio
Christine Hakim:
Seni & Budaya Indonesia Perlu Didokumentasikan ARTIS senior Christine Hakim bosan menjadi aktris. Ia pun akhirnya memilih menjadi sutradara film dokumenter. “Saya merasa perlu untuk mendokumentasikan seni budaya Indonesia. Juga berbagai permasalahan yang berkembang, dengan harapan dapat menambah wawasan dan pendidikan masyarakat Indonesia. Ini concern saya terhadap visi dan misi saya tersebut,” terang Christine, saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Ide itu muncul saat Christine ikut membintangi film Eat, Pray, Love. Dari film yang dibintangi Julia Roberts itu, muncul ide mendokumentasikan keindahan alam Indonesia. “Pasca saya main di film Eat Pray Love itu, saya tertarik sekali membuat film-film dokumenter. Ada lima film dokumenter yang saya buat. Yang hampir jadi cuma satu,
yang lainnya masih dalam proses. Film-film tentang seni budaya, heritage dan humanity (kemanusiaan) di Indonesia,” sambung bintang film Daun di Atas Bantal ini tersenyum. Dalam waktu dekat ini, film karya Christine akan segera diluncurkan. Namun
Christine masih merahasiakan seperti apa film dokumenter garapannya itu. “Masih rahasia. Yang pasti tentang kemanusiaan. Sudah ada sih beberapa pihak sponsor yang menawarkan diri membantu dan yang coba kami gaet. Tunggu saja sebentar lagi,” katanya. Sri
Cathy Sharon
Diculik Dua Minggu CATHY SHARON akhirnya bermain film thriller berjudul The Perfect House. Demi film ini, Cathy harus meninggalkan pekerjaannya sebagai presenter. “Ini film baru aku. Komedi aku sudah, horor juga sudah. Tapi kalau di thriller kan aku belum, kebetulan ini genre baru. Seru juga dan senang dapat proyek berarti buat aku,” terang Chaty ditemui di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan,baru-baru ini. Bintang film Dawai 2 Asmara ini mengaku sangat senang bisa bermain dalam film jenis thriller. “Ini beda dari film horor yang setan-setanan. Baca nas-
kahnya, film ini sangat mencekam, makanya saya mau,” tuturnya. Perempuan yang biasa membawakan acara musik itu juga mengatakan banyak pengorbanan saat bermain di film yang diproduksi oleh VL Production ini. Ia harus selalu berada dalam lokasi syuting selama dua minggu. Akibatnya, pekerjaan presenter pun dilepaskannya. “Sebagai presenter selama dua minggu aku tidak bisa hadir karena fokus di sini. Aku merasa diculik, karena kami syuting di Puncak dan aku tidak pulang ke rumah selama dua minggu,” pungkasnya. Sri
Kangen Band Ditangkap Saat Mau Rilis Album PENANGKAPAN lima personel Kangen Band membuat Dody, pentolan band asal Lampung yang tak ditangkap itu kebingungan. Pasalnya, Kangen Band merencanakan mengeluarkan album. Ditangkapnya beberapa personil Band Kangen dan asistennya diklarifikasi oleh Dody, gitaris sekaligus pencipta lagu Kangen band.
Dody mengaku tidak termasuk dalam penangkapan personel Kangen Band oleh anggota BNN dengan barang bukti 40kg ganja, pada hari Sabtu (12/3) dini hari. “Di sini gue nggak ikutikutan pada saat malam itu, karena pada saat itu mereka di basecamp dan gue di rumah,”ujar Dody di kediamannyadi kawasan Raffles Hills, Cibubur, Jakarta
Timur, Minggu (13/3). Dody meski tidak ikut terjaring oleh petugas BNN, ikut kewalahan dengan peristiwa memalukan tersebut. Pasalnya, Kangen band dalam waktu dekat akan mengeluarkan album baru. “Mana mau launcing album, bingung juga gue. Kalau terbukti bersalah bisa saja vakum. Bagaimananya gue nggak tahu,” paparnya. Sri