DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Sekdes Tajur Halang Diduga Korupsi Dana RTLH
Hal.
4
Harga Eceran :
Masyarakat Kundur Diajari Bermain Judi Aparat Penegak Hukum Diminta Tanggap Hal. 6
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
Program Pendidikan Gratis Dipertanyakan Hal.
8
Hukum Pancung Ruyanti
Kemnaker dan BNP2TKI Harus Bertanggungjawab Jakarta, Melayu Pos Buntut dihukum pancungnya tenaga kerja wanita asal Indonesia Ruyati binti Satubi oleh pemerintah Arab Saudi, Sabtu (18/6) lalu, pihak yang dinilai paling bertanggungjawab adalah Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, BNP2TKI dan Perwakilan Indonesia di Arab Saudi.
Sherina Munaf
Senang Perempuan Mulai Peduli Anak Jalanan
Baca di hal. 11
TITIAN MUHIBAH Tanpa Ada Yang Hakiki Tidak Ada Keberhasilan
“Mereka yang paling bertanggungjawab. Bila perlu bubarkan saja BNP2TKI, karena BNP2TKI banyak overlaping dengan Kemnaker, akhirnya banyak kasus yang tidak ditangani Kemnaker dan tidak ditangani BNP2TKI,” cetus Fayakhun Andriadi, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dapil Luar Negeri. Menurut dia, seharusnya pemerintah, dalam hal ini adalah tiga instansi diatas yang paling berwenang, bisa mengupayakan dengan maksimal pembelaan terhadap
pekerja informal dari Bekasi, Jawa Barat itu. “Target minimal menghindari hukuman pancung,” ujarnya. Apalagi , kasus itu sejak Mei 2010 sudah dilaporkan ke pemerintah bahwa Ruyati dihukum mati. Dia juga menyayangkan PJTKI yang mempunyai dana asuransi puluhan milyar namun tidak bisa digunakan untuk membantu membayar denda yang bisa mengganti hukuman para tenanga kerja yang terkena masalah di sana. “Karena yang bersangkutan dituduh memBersambung ke hal. 11
BERANGKAT KE JAKARTA. Ratusan relawan referendum yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Pendukung Keistimewaan bersiap berangkat ke Jakarta saat berkumpul di Ngabean, Yogyakarta, Minggu (19/6). Setibanya di Jakarta mereka akan melakukan aksi di DPR, Kemendagri, dan kawasan Monas untuk mendesak pemerintah dan DPR agar segera mengesahkan RUU DIY yang menetapkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Diduga Ada Permainan Beberapa Oknum Pejabat Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta MUNGKIN tidak semua kita ingat bahwa ada ucapan orang nomor satu negeri Cina yang monumental. Ucapan Mao Tse Tung (Mao Ze Dong) itu adalah “Tidak peduli kucing hitam atau kucing putih, yang penting mau menangkap tikus”. Masa itu 31 tahun lalu, ketika melakukan pembaharuan ekonomi,antara kapitalis dan sosialis. Moa Ze Dong menghendaki sistem yang pragmatis, dapat berfungsi, dapat menyelesaikan masalah perekonomian Cina. Ucapan monumental penting dari pemimpin besar rakyat Cina seperti dilekatkan kepada Mao Ze Dong agaknya paralel dengan apa yang kita angkat pada awal Titian Muhibbah kali ini, yaitu no essence no sucses (tanpa ada yang hakiki tidak ada keberhasilan). Artinya ada indikasi satu pencapaian perjuangan. Katakanlah dalam memaknai dari tujuan konsep nasionalisme kita. Ini menyiratkan pertanyaan, adakah keadilan telah terwujud, dan apakah kemakmuran sudah tercapai dan apakah bangsa yang bermartabat telah terwujud. Jawaban pertanyaan tentang keadilan di negeri ini, penerapannya masih jauh panggang dari api. Pencuri ayam dihukum berat, pencoleng klas kakap masih bisa bebas untuk kabur keluar negeri. Ahli hukum yang ada di negeri ini amat sibuk membela koruptor negara kelas kakap. Mencarikannya peluang untuk mendapatkan hukuman ringan. Apa perlunya kita membela orang yang dengan sengaja merusak negeri kita ini. Rasanya sangat menyakitkan perasaan kalau yang jelas-jelas adalah koruptor, dibela mati-matian oleh tokoh ahli hukum kita. Masalah kemakmuran untuk rakyat masih jauh dari harapan. Ini bisa dilihat dari kemiskinan yang masih belum teratasi, meskipun pendapat negara dalam angka sudah cukup besar yaitu seribu triliun. Tapi apa artinya angka tersebut kalau kemikisnan masih bertengger pada angka 70 juta (angka Raskin) atau 16 persen (data BPS), diiringi pengangguran yang tinggi pula. Bagaimana tentang martabat bangsa. Sudah menjadi rahasia umum martabat bangsa ini bermasalah dengan warga negara kita yang menjadi buruh di luar negeri. Dilecehkan, disepelekan bahkan dihina. Kita tidak bisa melindungi mereka, bangsa yang tidak bisa melindungi warga negaranya merupakan negara yang gagal. Ketiga indikator di atas, yakni keadilan, kemakmuran dan martabat bangsa belum seperti yang diharapkan. Padahal, inilah esensi atau hakikat perjuangan bangsa. Bersambung ke hal. 11
PANTUN MELAYU Elok kain benangnya rapat Kainnya rapat tak tembus pandang Elok pemimpin memegang adat Bila bertindak tidaklah garang Pucuk kemiri dimakan ulat Kayu yang kuat menjadi runtuh Buruk negeri lupakan adat Musuh mendekat negeripun runtuh Kayu ara dimakan ulat Bila ditebang pohonnya mati Anak negeri tidak beradat Gila bertengkar petang dan pagi
Pembangunan di Atas Lahan Kelompok Tani Dipertanyakan
Lahan Kelompok Tani diduga dimonopoli oknum Pejabat Karimun.
Karimun, Melayu Pos Dugaan masyarakat terhadap penjualan lahan kelompok tani Desa Gemuruh oleh oknum pejabat Kabupaten Karimun kian hangat
dibicarakan di setiap sudut kedai kopi di Pulau Kundur. Lahan yang telah dihibahkan oleh PT Timah untuk dijadikan lahan persawahan dan diperuntukan kepada kelom-
pok tani Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun yang pada saat itu diresmikan oleh Gubernur Kepri yang pertama H Ismit Abdullah. Ironisnya, pesan dan titipan H Ismit Abdulah selaku Gubernur Kepri pada saat itu yang menitipkan kelompok tani Desa Gemuruh kepada siapapun yang menjadi Bupati Karimun seakan akan terlupakan. Hal yang dimaksud terlihat dari penimbunan tanah merah di atas lahan seluas, 45 HA yang menjadi milik kelompok tani Desa Gemuruh, yang kuat diduga Bersambung ke hal. 11
Proyek Tambal Sulam Dinas PU Karimun Disorot Karimun, Melayu Pos Proyek “tambal sulam” pembangunan insfrastruktur jalan di wilayah pulau-pulau di Karimun seolah jadi tradisi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bumi Berazam ini,wajar saja kalangan masyarakat peduli pembangunan daerah pesisir Kepulauan Kepri kepada Melayu Pos menaruh keprihatinan, proyek tambal sulam seperti pembangunan jalan di pulau Moro, Buru dan pulau Kundur dari anggaran APBD maupun APBN sejak tahun 2007 sampai saat ini terkesan digrogoti, ujar Edi Sukarno di Tanjungpinang (15/06) . Bahkan pihak legislatif sendiri sudah memberi abaaba kepada Bupati Karimun
Jalan Teluk Radang belum seumur jagung sudah mengelupas.
untuk segera mengganti Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir Abu Bakar MT, namun Bersambung ke hal. 11
Aksi Ranjang Mardaningsih Gemparkan Dunia Pendidikan Kabupaten Karimun
PJT II Diminta Tertibkan Tanah Aset Pengairan
Kundur, Melayu Pos Dengan beredarnya video aksi ranjang yang diperankan oleh sepasang suami istri Lukman dan Mardaningsih membuat dunia pendidikan kian gempar di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun. Belum lagi hilang ingatan masyarakat dengan nasib yang menimpa Uniasthari yang menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan beberapa waktu lalu, masyarakat Kecamatan Kundur kembali dihebohkan dengan beredarnya Vidio Lucah yang
Karawang, Melayu Pos Banyaknya bangunan yang bertengger di sepanjang bantaran/tanggul, garis sempadan bahkan badan sungai, terlepas apakah memiliki izin atau tanpa izin dari pihak berwenang, pendirian bangunan bar uterus bertambah. Hal ini dipastikan akan mempengaruhi kegiatan Operasinal Pemeliharaan (OP) jaringan/ saluran irigasi, sungai, kali maupun danau. Sebenarnya, untuk pemanfaatanlahan milik Divisi Pengelolan Air (DPA II)-Perum Jasa Tirta (PJT
diperankan oleh sepasang insan yang mengabdikan diri di dunia pendidikan atau pendidik alias guru. Walaupun niat di hati Mardaningsih dan Lukman video tersebut akan dijadikan koleksi pribadi, namun nasib apes pasangan suami istri tersebut ahirnya menjadi aib dalam dirinya. Bahkan video lucah sepasang suami istri tersebut sudah jelas akan mencoreng nama baik dunia pendidikan di Kabupaten Karimun khususnya Kecamatan Kundur.
Kendati demikian video yang berdurasi 20 minit yang dilakonkan Mardaningsih dan Lukman kian diburu oleh masyarakat yang ingin mengetahui kebenarannya. Menurut inpormasi yang diperoleh Melayu Pos di lapangan, video lucah tersebut sudah beredar di tengah-tengah masyarakat di Kecamatan Kundur lebih kurang dalam kurun waktu tiga bulan. Ironisnya sampai saat ini belum ada niat instansi atau aparat terkait khususnya dari Dinas PenBersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
II) khususnya di daerah garis sempadan sungai dapat dilakukan oleh masyarakat dengan persyaratan yang diatur pada Peraturan menteri PU No.63/PRT/1993 Tahun1993 Bersambung ke hal. 11 Bagian: Ketiga (habis)
Putri Hijau Ratu Kerajaan Aru Deli Tua
M
engingat kuatnya b e n t e n g pertahanan ARU Deli Tua yang ditumbuhi bambu, sehingga menyulitkan serangan Aceh. Menurut catatan Pinto, dua kali serangan Aceh ke Deli Tua mengalami kegagalan. Pada akhirnya pasukan Aceh melakukan taktik sogok yakni dengan memberikan uang emas kepada pengawal benteng. Dalam kisah Putri Hijau disebut bahwa pasukan Aceh menembakkan meriam ber-
peluru emas, sehingga pasukan ARU berhamburan untuk mencari emas. Penyogokan pasukan ARU yang dilakukan oleh pasukan Aceh, menjadi penyebab kehancuran kerajaan ARU Deli Tua. Permaisuri kerajaan dengan laskar yang tersisa mencoba merebut Benteng, tetapi tetap gagal. Akhirnya permaisuri dengan sejumlah pengikutnya berlayar menuju Malaka dan menghadap kepada gubernur Portugis. Te-
tapi ia tidak disambut dengan baik. Akhirnya permaisuri menjumpai Raja Johor, Sultan Alauddin Riayatsyah II dan bersedia menikahinya apabila ARU dapat diselamatkan dari penguasaan Aceh. Akan tetapi, ARU telah dikuasai oleh Aceh yang dipimpin oleh panglima Gocah Pahlawan. Akhirnya permaisuri raja ARU menikah dengan raja Johor. Gocah Pahlawan diangkat sebagai wali negeri Aceh di reruntuhan kerajaan ARU. Selanjutnya,
ARU Deli Tua pada masa pimpinan wali negeri Aceh ini menjadi cikal bakal kesultanan Deli yang berkuasa pada tahun 1632-1653. Benteng Putri Hijau yang terdapat di Deli Tua-Namu Rambe berdasarkan survei yang dilakukan oleh John Miksic (1979) luasnya adalah 1800 x 200 M2 atau 360 Ha. Letaknya percis diantarai dua lembah (splendid area) yang disebelah baratnya mengalir Lau Patani/Sungai Deli. Temuan penting dari situs ini
adalah ditemukannya benteng pertahanan yang terbuat secara alami maupun bentukan manusia. Benteng ini termasuk dalam kategori local genius terutama dalam menghadapi musuh, yakni musuh yang datang menyerang harus terlebih dahulu menyeberangi sungai, kemudian mendaki lereng bukit (benteng alam) dan akhirnya sampai di benteng bentukan manusia. Oleh karenanya, musuh memerlukan energi Bersambung ke hal. 11
Serumpun
2 Sorot PSSI Membutuhkan Figur Yang Mau Berkorban KONFLIK BERKEPANJANGAN yang sedang terjadi terhadap kepemimpinan sepakbola nasional bukan lagi sekedar menarik perhatian masyarakat di tanah air. Tetapi sudah mengundang pengurus FIFA untuk turun tangan menyelesaikannya, dengan harapan Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan dilaksanakan di Solo bias sukses. Kedatangan Wakil Presiden FIFA, Ali bin Al Hussein ke Indonesia seyogianya membuat para Pembina sepakbola di tanah air sadar agar meninggalkan ego masing-masing, sehingga dapat solusi demi kemajuan sepakbola Indonesia. Kendati kunjungan tersebut tidak mewakili FIFA. Namun, pertemuannya dengan kelompok yang beselisih membuatnya mendapatkan masukan yang komprehensif tentang konflik PSSI. Agum Gumelar yang diberi mandat dari FIFA untuk menyelesaikan kemelut PSSI, tegas menyatakan keputusan FIFA wajib diikuti. Bila FIFA memberi kesempatan George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk ikut kembali dalam perebutan kursi ketua umum PSSI periode 2011-2015, Komite Normalisasi harus tunduk. Perjalanan pemilihan ketua umum PSSI dalam kongres 9 Juli 2011 itu nanti cukup menarik. Sebab, pamor FIFA pun dipertaruhkan ketika mereka yang beradu pandangan memperdebatkan aturan dan keputusan. Kisruh yang melanda kongres PSSI sudah terjadi dua kali, yakni di Pekanbaru dan Jakarta. Mungkin ini pengalaman yang pertama terjadi sepanjang sejarah sepakbola di Indonesia. Agar kejadian serupa tidak terulang, semua pihak yang terlibat harus meninggalkan sikap egois. Kemudian mencari figur yang mau berkorban untuk memajukan sepakbola di tanah air. Kita sebagai bangsa harus mau menghormati kesempatan yang telah diberikan oleh FIFA. Dengan demikian kedepan sepakbola Indonesia bisa dikenal dengan prestasi yang positif. Semua pihak harus berbesar hati menerima segala keputusan FIFA. Semua permasalahan telah disampaikan kepada perwakilan FIFA, Al Hussein. Sekarang semua pihak juga harus mau menerima apapun yang akan diputuskan oleh FIFA. Jangan sampai kepentingan sepakbola di Indonesia dikorbankan karena sikap egois dan kepentingan pribadi serta kelompok. FIFA selaku organisasi sepakbola tertinggi di dunia mustahil memberikan bimbingan terhadap anggotanya kearah yang salah. Untuk itu pihak yang berseteru dalam kongres PSSI harus bsersikap arif dan bijaksana sehingga bisa melahirkan kepentingan yang lebih besar. Kini, kita menunggu langkah selanjutnya setelah kunjungan Al Hussein yakni pendekatan Agum Gumelar kepada George Toisutta dan Arifin Panigoro sebelum kongres Solo digelar. Pendekatan itu untuk menyatukan persepsi dan menyatukan visi bagaimana memajukan persepakbolaan Indonesia. Bahwa duduk di kepengurusan PSSI bukan satu-satunya wahana untuk berbuat membangun sepakbola nasional. Pertemuan kedua belah pihak itu diharapkan akan memuluskan kongres Solo. Namun, kapan dan akankah pertemuan itu terlaksana, hanya merekalah yang tahu.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH. Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manajer Iklan: Ikhwan, SH Manajer Pemasaran: FA. Sembiring Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, Agus Herianto, Krisman Naibaho, Wawan Rismawan, Ami Rismawati, Kinkin, Rezali, Edi Dachi, Kario Silalahi, N. Suryana, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Jasman Gea, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Kasmin Sudrajat, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Ari Zaluku, M. Parjono, Basri M, Sarjo Pranoto, Afrizal, Afdhal Zuhri, Terkelin SM, Bachtiar, M. Kosir, Boy D, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, Syafrizal Anto, Fitriani N, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Deri Hendra, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Dudi, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman, Mulyadi, Rahmat, Andi Putra, Parulan M, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Sabar Manik, Torang Apta Susilo, Januari Barutu, Zainal Abidin, Suwaryo, S.Pd, MM, Dedi Suryadi, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Amril Rahman, Eri Waruwu, Ari Curansyah, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Nana Setiawan, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Ibnu Hajar, Asam Serijal, Prorinja L Nahampun, Hotman Bin Jon, Max LT, Mia Anggreini, Rusmantio, Satori, M Roesdi, Jaya Mulyadi, S.Pd, MM, Drs. Oyo Haryanto, Ahmad Junaidi, Heri F, Perbaikan, Danur Sambo, Rusdi Puteh, Martin Zai, Adi Sumarto, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar, Hedysa Prana, Simho Togitua Simarmata, Abdul Halim, Sartiman, Agus Maharona, Moch Ansori, Dedi Haryono, Zainudin, Hendra Saputra, Fernando Lamer N, SH, Ir Ustan H Manurung, Rahman Liandi, SE, Lian S, Joni Julianto, Aperius Laila, Banua L Toruan, Luhut L Toruan, Lancana Syofi, Abdul Latif, Ebenezer, Ngapul Surbakti, Mulia Purba, Menanti Sitepu, Edi Putra Sitepu, Bisman Yeremia Sinulingga, Gapok Sibagariang, Marnala Sitinjak, Tasyadi, Piter Panjaitan.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Kursi Panas?
Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Tangsel Tangsel, Melayu Pos Telah berpulang keharibaan Yang Maha Kuasa, H. Abdul Rahim, S.Sos (55), Jumat (17/06) Komisi A yang membidangi Pemerintahan anggota DPRD Tangerang Selatan (Banten) ditemukan tewas di kamar 392 Hotel Harmony One, dalam rangka Bimbingan Teknis di Batam. Kepergian Abudul Rohim ke Batam diikuti oleh beberapa anggota DPRD Tangsel dari fraksi Golkar, antara lain, Abdul Kohar, Aminudin, Sukarya, Abdul Rohim. Sementara jumlah anggota DPRD Tangsel yang pergi untuk Bimbingan Teknis ada 22 orang. Saat MP konfirmasi di kantor DPD Partai Golkar di Rawa Lele, ketua H. Kanung membenarkan meninggalnya Abdul Rohim di Batam. “Hari Selasa telepon saya, ada di Bandung katanya Kunker (Kunjungan Kerja),” ujar H Kanung. Mengenai penyebab kematian Abdul Rohim, ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Batam, indikasi yang sementara beredar yang di ketahui H. Kanung perlu pendalaman lebih lanjut, karena ini soal politik
H. Muhamad Kanung kilahnya. Dengan meninggalnya Aggota DPRD ini tentu saja kekosongan kursi Anggota parlemen, sejauh ini partai Golkar belum memberikan keterangan siapa yang menggantikan Posisi Abdul Rohim. Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No 637 tahun 2003 tentang Tata
cara verifikasi persyaratan calon pengganti antar waktu anggota DPR, DPRD, DPRD I, DPRD II, diatur dalam pasal pasal 26 sampai dengan pasal 31. Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota berhenti antar waktu karena alasan-alasan sebagaimana dimaksud dalam 94 ayat (1) dan ayat (2) dalam undang-undang no 22 Tahun 2003, tentang Susunan dan Kedudukan. “Kalo mau DPD partai gampang lah tapi yang pasti ada kita masih berkabung, tapi adalah calon penggantinya,” tegas H kanung. “Almarhum juga dikenal loyal terhadap semua masyarakat, saya atas nama segenap jajaran Fraksi Golkar Tangerang Selatan mengucapkan turut berduka cita sedalam dalamnya atas wafatnya anggota fraksi kami, semoga keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran dan ketabahan,” ucapnya. Jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga, yang letaknya tidak jauh dari rumah duka di Jalan Buntu No. 2 RT 03/ 01, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Tangsel.
Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Berjanji “Mengayomi” Tangsel, Melayu Pos Di Indonesia ide-ide perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh Patih di Purwokerto, Jawa Tengah, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 mendirikan sebuah bank untuk Pegawai Negeri. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve. Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai
Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Hingga saat ini kepedulian pemerintah terhadap keberadaan koperasi nampak jelas dengan membentuk lembaga yang secara khusus menangani pembinaan dan pengembangan koperasi. Pemahaman untuk Koperasi merupakan landasan yang sangat fundamental, ekonomi kerakyatan merupakan ujung tombak laju pertumbuhan ekonomi. Permberlakuan system otonomi daerah sudah sewajarnya di berlakukan dengan bertopang pada ekonomi kerakyatan dalam hal ini koperasi. Sebagai fasilator, Dinas Koperasi dan UKM Tangsel siap menghubungkan koperasi dengan pihak yang terkait dalam ini yang memberi kredit. Prinsip mengayomi koperasi di wilayah Tangerang Selatan merupakan terobosan
Heri
yang patut diacungkan jempol. Kabid Kopersi Ibu Ratna, ketika dikonfirmasi wartawan MP memberikan penjelasan yang begitu jelas, dan konferhensif mengenai mekanisme pembentukan Koperasi. Melayani dan menjelaskan sudah menjadi kewajiban. Dengan payung hukum UU no 25 tahun 1992, UU no 20 tahun 2008 tentang perkoperasian, diikuti aturan mainnya oleh dinas koperasi dan UKM di wilayah Tangsel. “Dinas Koperasi dan UKM mengesahkan badan hukum kemudian juga membina koperasi untuk berkembang menjadi maju,” tegas Ratna di ruang kerjanya Dengan pelatihan-pelatihan yang ada tentu dibiayai dari APBD, pelatihan tersebut antara lain tentang pemahaman tentang pengkoperasian, akuntasi untuk pengurus, dan perpajakan. Heri
Lulusan R-SMA-BI 1 Tambun Selatan Diterima di PTN
H. Mulyadi. M.Pd, Kepala Sekolah (kiri), Tengah Drs. Soon Jukiah (Komite), sebelah kanan Drs. Ali Madali (Komite).
Bekasi, Melayu Pos Tingginya tingkat persaingan di dalam meningkatkan standar mutu serta kualitas pendidikan pada sekolah Rintisan Sekolah Menengah Atas Berstandar Internasional (R-SMA-BI) dan disertai pembiayaannya. Dituntut tanggung jawab penyelenggara pendidikan untuk dapat melahirkan lulusan yang berkualitas serta akan memiliki nilai lebih dari sekolah-sekolah reguler maupun sekolah berstandar nasional. Hal ini jelas terlihat pada R-SMA-BI 1 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, telah meluluskan siswa-siswinya 2011, sebanyak 435 siswa. Tolak ukur keberhasilan dibuktikannya dengan lulusan terbaik-
nya, diterima di PTN lewat jalur undangan sebanyak 52 siswa dan jalur PMDK sebanyak 77 siswa di dua puluh Universitas yang terkemuka yang ada di Indonesia. Diantaranya 5 orang di Universitas Institut Teknologi Bandung (ITB), 16 orang di Universitas Indonesia (UI), 3 orang Universitas Gajah Mada (UGM). 4 orang Universitas Padjajaran (UNPAD), 4 orang Universitas Diponegoro (UNDIP), 5 orang Universitas Brawijaya (UNIBRAW), 3 orang Universitas Sebelas Maret (USM ), 7 orang Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 4 orang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), 24 orang IPB, 1 orang UNY, 2 orang UNNES, 1 orang Politeknik Negeri
Bandung, 5 orang UNTIRTA, 1 orang UIN, 9 orang Akamigas Balongan, 8 orang Akademi Kimia Analis Bogor, 16 orang PNJ, 1 orang UNSEOD, dan 10 orang STT Telkom. Serta masih ada hasil yang belum diumumkan yang melalui jalur SNMPTN TULIS, USM dan SEKOLAH KEDINASAN dan diperkirakan akan mencapai 50% dari jumlah kelulusan pada RSMA-BI.1 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi 435 siswa. Hal ini dibenarkan kepala sekolah R-SMA-BI.1 Tambun Selatan H. Mulyadi, M.Pd di ruang kerjanya (18/06/11). Ditambahkannya bahwa tahun ini lulusan terbaik RSMA-BI 1 Tambun Selatan atas nama Riska yang mewakili Kabupaten Bekasi pada Kongres Putra/Putri sePropinsi Jawa Barat. Juara satu dari 23 peserta Kabupaten/ Kota se-Jawa Barat, dan akan tampil ke tingkat nasional mewakili Propinsi Jawa Barat yang akan diselenggarakan di Jakarta. Dan tahun ini juga RSMA-BI 1 Tambun Selatan tahap penilaian sertifikasi ISO 9001-2008 tentang Pelayanan Prima juga membuka satu kelas cerdas istimewa (Akselerasi) Tahun Ajaran 2011/2011 serta akan lebih meningkatkan lagi kerja sama dengan sekolah maju di dalam dan luar negeri, ujar H. Mulyadi, M.Pd. Jhonny
Kinerja P2B Tebet Tidak Becus Jakarta, Melayu Pos Menjamurnya bangunan bermasalah di wilayah Kecamatan Tebet menunjukkan tidak becusnya kinerja aparat P2B di wilayah ini. Petugas P2B Kecamatan Tebet terkesan tidak dapat menjalankan tugasnya untuk menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 1991. Bahkan ada indikasi Kasi P2B Tebet menyalahgunakan jabatannya untuk memperkaya diri. Sungguh ironis, petugas yang ditugaskan untuk mengawasi setiap kegiatan membangun di wilayah Kecamatan Tebet, ini malah dimanfaatkan untuk memenuhi kantong pribadi mereka. Maka sudah menjadi rasia umum jika bangunan bermasalah di wilayah ini terus meningkat seperti jamur di saat musim hujan. Jika hal ini terus dibiarkan berlarut-larut besar kemungkinan pembenahan tata kota dan pendapatan dari retribusi tidak akan tercapai seperti apa yang diharapkan. Seperti bangunan tiga lapis ber-IMB rumah tinggal dua lapis di Jl Bukit Duri Utara No 38, Kel Bukit Duri, Tebet dan bangunan tiga lapis ber-IMB rumah tinggal dua lapis di Jl Tebet Raya No 91A, Kel Tebet Timur, Tebet. Kini pemba-
“Mereka ditugaskan untuk mengawasi dan menertibkan bangunan yang bermasalah. Jadi tidak ada alasan mereka untuk melakukan praktek kongkalikong dengan pemilik bangunan bermasalah” ngunannya berjalan lancarlancar saja. Menanggapi hal di atas, John Hot Sianturi Ketua LSM P2KN, belum lama ini, mengatakan sudah selayaknya Gubernur DKI mencopot petugas P2B nakal yang hanya mementingkan isi perutnya sendiri. “Mereka ditugaskan untuk mengawasi dan menertibkan bangunan yang bermasalah. Jadi tidak ada alasan mereka untuk melakukan praktek kongkalikong dengan pemilik bangunan bermasalah,” tegas Sianturi. Pertanyaannya adalah, kenapa kegiatan pembangunan bangunan bermasalah tersebut dapat berjalan lancar? Hingga berita ini dicetak, Kasi P2B Kecamatan Tebet tidak dapat dikonfirmasi karena tidak ada di tempat. Mario
Bangunan Mc Donald Diduga Bermasalah Jakarta, Melayu Pos Sebuah bangunan yang mana pada awal pambangunanya tidak dilengkapi dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sedang dalam proses pembangunan yang berada di Jl Salemba Raya No 31 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Jakarta Pusat, bangunan ini dibangun tanpa mengindahkan Peraturan Daerah (Perda No.7 Tahun 2010) Provinsi DKI Jakarta yang menurut data yang diperoleh Melayu Pos dari salah seorang konsultan pengawas proyek, bahwa bangunan tersebut adalah milik dari salah satu pengusaha restoran terkenal Mc Donald yang berkantor di wilayah Kelapa Gading Jakarta Utara, dan bangunan tersebut nantinya bakal dijadikan restoran bertingkat 2 lapis. Bangunan bakal restoran yang tidak dilengkapi dengan persyaratan membangun ini sepertinya nekat tetap dibangun walau sudah mendapat Surat Pemberitahuan Pemberhentian Pengerjaan Pembangunan (SP4) dari Seksie P2B Kecamatan Senen. Ketika dikonfirmasi oleh Melayu Pos melalui telepon 021-45856199 yang diterima oleh salah satu
Innalillahi Wa Inna Iillahi Rojiun Keluarga Besar DPC Partai Golkar Kota Tangerang Selatan
Turut Berduka Cita Atas Wafatnya H. Abdul Rahim, S.Sos Semoga ALLAH SWT, mengampuni semua dosadosa almarhum Dilapangkan kuburnya dan diterima semua amal ibadahnya. Amin… Ya Robbal Alamin….. H. Muhamad Kanung DPC Partai GOLKAR Kota Tangerang Selatan H. Sukarya, S, Ag, M.SI Fraksi GOLKAR, Komisi A H. Abdul Kohar Fraksi GOLKAR, Komisi B Aminudin Fraksi GOLKAR, Komisi C Drs, H. Syihabudin Hasyim, SH Fraksi GOLKAR, Komisi C Ir. H. Hadidin Fraksi GOLKAR, Komisi D
karyawan Mc Donald bernama Hendy mengatakan bahwa semuanya sudah diurus. Senada dengan apa yang didapatkan Melayu Pos dari lokasi proyek mengenai kanekatan mereka untuk terus membangun, salah satu dari konsulan mengatakan bahwa semuanya sudah diurus melalui oknum Camat Kecamatan Senen yang kini camat tersebut telah pindah tugas. Ulah oknum pejabat yang melindungi bangunan bermasalah ini sungguh pekerjaan yang sangat ironis, dimana sebagai seorang Camat Seharusnya dirinya adalah laskar untuk mengawasi berjalannya Perda-perda yang ada, bukan malah memaanfaatkannya untuk memperkaya diri sendiri tanpa mempertimbangkan pemasukan retribusi Pendapatan Asli Daerah dan penataan kota Jakarta. Setelah bangunan fisik bakal restoran ini terealisasi sekitar 40% dan bangunan pun sudah disegel oleh petugas P2B Jakarta Pusat, namun tibatiba beberapa hari kemudian kepala seksie P2B kecamatan Senen ketika dikonfirmasi Melayu Pos melalui telepon selular menyatakan bahwa bangunan milik Mc Donald tersebut sudah keluar IMBnya. Namum yang menjadi pertanyaan adalah “Apakah pada tempat dibangunnya restoran tersebut boleh dikeluarkan IMB”, karena menurut data yang diperoleh Melayu Pos dari Seksie Tata Ruang kecamatan Senen yang menjelaskan bahwa pada lokasi tersebut terdapat Blok Plan terusan Jalan dari Jl Diponegoro menghubung ke Jl Salemba Tengah. Sehingga apabila memang IMB bangunan dikeluarkan, sepatutnya prosedurnya perlu dipertanyakan. Gurning
Serumpun
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
3
Tahun 2012 Pemkab Bogor Menjadi Pilot Proyek Pengalihan PBB-P2 Kasudin Dikmen Jakarta Utara
Resmikan Gedung SMA N 110 Jakarta, Tanam Seribu Pohon Jakarta, Melayu Pos Peresmian gedung SMAN 110 Jakarta yang diwarnai dengan penanaman seribu pohon oleh Kasudin Dikmen Jakarta Utara. Dalam rangka peresmian gedung SMA N. 110 Jakarta dan juga penanaman seribu pohon kali ini adalah merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal untuk menciptakan sekolah-sekolah yang sejuk dan layak untuk menimba ilmu untuk mencerdaskan anak bangsa generasi penerus kita. Pada kesempatan tersebut Kasudin Dikmen Jakarta Utara DR. H. Virgana. MA menyarankan supaya setiap sekolah di lingkungan Dikmen Jakarta Utara supaya membuat sekolah selalu tetap hijau dengan berbagai pohon-pohonan bahkan warna catnya sekaligus, dimana menurutnya dengan warna yang hijau memberikan sebuah kesan indah dan sejuk yang mana bila mana hal itu dipelihara di dalam lingkungan sekolah pasti memberikan hasil yang positif yang bisa menggairahkan niat belajar para siswa-siswi sekolah tersebut. Dengan cara simbolis Kasudin Dikmen Jakarta Utara DR. H. Virgana. MA yang didampingi oleh Dra. Hj. Een Heraena. MM. kepala Sekolah SMA N. 110 Jakarta, melakukan penanaman seribu pohon yang dengan harapan nantinya bisa memberikan suasana indah dan sejuk dalam lingkungan sekolah, sehingga anak didik di sekolah tersebut mendapat inspirasi baru dalam membangkitkan semangat belajarnya. Pada kesempatan itu juga Kepala Sekolah SMA N. 110 Jakarta Dra. Hj. Een Heraena. MM. mengutarakan pihaknya akan tetap berupaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekolahnya supaya tetap hijau, karena menurutnya kitalah yang bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan sekolah ini, karena sekolah ini merupakan bagian dari keluarga kita. Saya dan teman-teman guru dan keluarga besar SMA N. 110 Jakarta akan tetap menjaga dan memelihara sekolah ini supaya tetap hijau dan bukan hanya itu saja, masih banyak pekerjaan yang kami akan lakukan untuk membuat anak didik disini supaya memiliki prestasi, yang bisa mengharumkan nama bangsa dan nama sekolah khususnya baik itu antar daerah provinsi juga antar bangsa. Prestasi yang pernah diraih oleh anak didik kami adalah 1) Fadly Siregar juara I Tinju Amatir tingkat Nasional tahun 2009, 2) Satrio Novanti juara I Pencak Silat tingkat DKI Jakarta tahun 2009, 3) Renny Juara Harapan Pencat Silat tingkat DKI tahun 2011, 4) Try Wahyu Juara I Olimpiade Matematika yang di ikuti 50 orang peserta, 5)Rahmadi Hutomo, Juara I (medali emas) cabang karate putra tingkat DKI Jakarta, 6) Ali Irzan juara III, 7) siti Jauhani Juara III cabang karate putri tingkat DKI Jakarta, 8) Surtianingsih juara III, 9) Septiana Sari Puji juara II cabang karate putri tingkat DKI Jakarta. Semua itu kita raih tentu dengan usaha dan kerja keras dan juga dengan kemauan anak didik disini untuk kita bina dan arahkan bagaimana supaya mereka memiliki suatu kemampuan, tegasnya. Mr/Robinson
Salah satu bangunan bermasalah dengan izin 2 lapis namun dibangun 5 lapis yang berlokasi di Jl. Duri A Gg.VII No.12 Kelurahan Duri Pulo Kecamatan Gambir Jakarta Pusat. Liston Gurning
Bogor, Melayu Pos Tahun 2012 mendatang, Kabupaten Bogor mendapat kepercayaan untuk menjadi Pilot Proyek Pengalihan PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan). Namun demikian, sebagaimana Surat Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangaan RI Nomor S-1-7/PK/2011, terdapat beberapa prasyarat yang harus dilakukan Pemkab Bogor, antara lain yakni telah mengundangkan Perda tentang PBB Perdesaan dan Perkotaan sebelum tanggal 30 Juni 2011. Hal itu diungkapkan Bupati Bogor H Rachmat Yasin pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor dalam rangka Penetapan Persetujuan DPRD terhadap 2 (dua) Raperda menjadi Perda. Selasa, (14/6) lalu. Untuk itulah, kata Bupati, dengan telah ditetapkannya persetujuan DPRD terhadap Raperda tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan pada kesempatan ini, tentunya Pemkab Bogor telah memenuhi persyaratan tersebut. Sehingga, lanjut Bupati, sekarang Pemkab Bogor dapat lebih fokus pada upayaupaya untuk menyukseskan proyek pengalihan PBB-P2 dalam rangka membangun kualitas sebagai contoh terbaik penerapan pengalihan PBB-P2 sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Kami akan segera menindaklanjuti keputusan ini, mengingat ada ketentuan yang mengharuskan pemerintah daerah memberitahukan kepeda Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri dalam jangka waktu paling lambat tanggal 30 Juni sebelum tahun pengalihan,” ujar Bupati. Menurutnya, dengan berhasilnya Kabupaten Bogor menjadi menjadi Pilot Proyek Pengalihan PBB-P2 ini tentu-
nya memiliki harapan yang besar untuk berkontribusi dalam menyokong terbangunnya sistem pengelolaan PBB sebagai pajak daerah yang potensial menambah kekuatan APBD. “Meskipun upaya pembentukan Perda tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan ini sangat penting dalam menguatkan aspek yuridis pendaerahan PBB, namun bukan merupakan satu-satunya dukungan,” tandas Bupati. Pasalnya, lanjut Bupati, masih harus diikuti pula dengan penyiapan SDM, perangkat lunak, sistem dan prosedur administrasi serta sarana kerja penunjangnya agar pengelolaan PBB berlangsung dengan semestinya berdasarkan asas-asas kepatutan dan prinsip-prinsip perpajakan yang baik sesuai ketentuan peraturan bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 213/PMK.07/2010 dan nomor 58 tahun 2010 tentang Tahapan Persiapan Pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai Pajak Daerah.
Pada bagian lain Bupati juga mengatakan, bahwa salah satu poin penting yang dirasakan bersama diera Otonomi Daerah sekarang ini adalah semakin transparannya pengelolaan Pemerintahan Desa, semakin luasnya peran dan partisipasi masyarakat serta semain pendeknya rantai birokrasi yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh positif terhadap jalannya pembangunan desa. Undang-Undang 32 tahun 2004 telah membuka ruang pelembagaan partisipasi melalui pembentukan Lembaga Kemasyarakatan yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah nomor 73 tahun 2005 tentang Kelurahan serta Permendagri nomor 5 tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan. “Disinilah pentingnya dibentuk Perda tentang Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan, sebagai regulasi dasar bagi keberadaan dan pertumbuhan Lembaga Kemasyarakatan di Desa/Kelurahan serta penguatan daya partisipatif masyarakat sebagai mitra Pemerintahan Desa yang potensial,” ujarnya. Setelah diundangkannya Perda tentang Lembaga Kemasyarakatan di Desa/Kelurahan ini, tambah Bupati, tentunya kita semua berharap, peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah akan semakin terwadahi secara optimal sesuai dengan kondisi lokalnya masing-masing, sehingga upayaupaya pemberdayaan masyarakat akan segera mencapai tujuannya sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah yang telah disepakati bersama. Asep/Amril
Dugaan Korupsi Dana RTLH Bogor, Melayu Pos Akhir-akhir ini masyarakat Bogor maupun pemerintah terkecoh oleh orang yang mengaku-ngaku suatu kelompok wartawan yang diketuai oleh Bambang Baskoro. Bambang Baskoro acapkali mengaku ketua K2WLD (kelompok kerja wartawan lintas daerah) dan tingkah lakunya dilakukan secara sengaja dalam keadaan sadar sehingga patut diberi hukuman yang setimpal dalam kaitan dengan besar kemungkinan persoalan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan tentang penyaluran dana RTLH (rumah tidak layak huni) yang kemungkinan dilakukan oleh Ezaenal Abidin selaku Kasi Pembangunan Kecamatan Parung Bogor. Buyung Yasir Ketua PAC (pengurus anak cabang) P3ER (pemuda peduli pembangunan ekonomi rakyat) mengatakan kepada MP, “B Baskoro
bukan wartawan hanya memang acapkali selalu mengaku wartawan dan mengaku ketua K2WLD namun yang sebenarnya itu semua dapat diduga modus operandi penipuan belaka. B Baskoro sering membuat proposal untuk kepentingan keuntungan sendiri dan yang lebih buruknya pada proposal mencantumkan nama-nama wartawan dari berbagai media tanpa diketahui lebih dulu oleh wartawan yang dicantumkan namanya pada proposal. Perilaku Ezaenal Abidin seharusnya melakukan kewajiban sebagaimana mestinya dan menjauhi larangan sebagaimana seharusnya berupa peraturanperaturan dan ketentuanketentuan mengenai kewajiban-kewajiban dan larangan, caranya tidak perlu mengusir wartawan dan menyuap wartawan melalui perantara B Baskoro. Ezaenal Abidin
sebagai PNS seharusnya profesional dalam organisasional, maka harus menjadi sumber kredibilitas sebagai seorang profesional yang dapat dipercaya beretikat baik serta bersikap perilaku terpuji disebabkan oleh seorang profesional organisasional setiap kegiatannya menyangkut kegiatan masyarakat. Dalam proses pembangunan yang gencar dilakukan di Kab Bogor tentang rumah tidak layak huni (RTLH) kedudukan aparatur pemerintah biasanya tugas utamanya lebih dititik beratkan untuk memperlancar proses pembangunan sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan dan mensejahterakan rakyat. Dalam kaitan dugaan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan akan baik jika aparatur pemerintah mengikut sertakan wartawan melakukan fungsi sosial kontrol. Lian S
Pemkab Bogor Selenggarakan Festival Makanan dan Minuman Tradisioal Bogor, Melayu Pos Sebagai bukti bahwa Kabupaten Bogor memiliki keragaman makanan dan minuman yang bercita rasa khas, serta layak dikedepankan sebagai bagian dari potensi dan kekayaan daerah. Pemkab Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Festival Makanan dan Minuman Tradisonal, dirangkaikan dengan Lomba Nasi Goreng yang diikuiti oleh seluruh Camat se-Kabupaten Bogor dalam rangka Visit Bogor 2011 dan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-529. “Sebagai salah satu daerah yang ada di Jawa Barat, Kabupaten Bogor sesungguhnya memiliki kekayaan budaya daerah yang sangat beragam, termasuk dalam hal makanan dan minuman tradisional,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor Hj Elly Rachmat Yasin saat membuka secara resmi kegiatan tersebut, yang berlangsung di Gedung Kesenian Kabupaten Bogor, Selasa, (7/6) yang lalu. Dikatakan Hj Elly Rachmat Yasin, kegiatan festival makanan dan minuman ini
sangat penting dan memiliki nilai strategis dalam upaya mendorong masyarakat untuk lebih kreatif menciptakan jenis-jenis kuliner yang tidak hanya cocok sebagai santapan keluarga yang sehat dan bergizi, akan tetapi juga dapat dikembangkan dan dipasarkan sebagai produk yang bernilai ekonomis. “Hal ini saya kemukakan, karena dalam kerangka rencana pengembangan program Visit Bogor 2011, kita memerlukan upaya kreatif dalam aspek-aspek yang bersentuhan dengan pariwisata untuk menunjang keberhasilan kita dalam menarik sebanyak mungkin wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” tandas Hj Elly Rachmat Yasin. Menurutnya, pada masa sekarang ini, wisata kuliner telah berkembang sedemikian rupa menjadi salah satu alternatif penting bagi wisatawan, sehingga keberadaannya tidak hanya menjadi sekadar pelengkap sarana akomodasi wistawan di lokasi-lokasi wisata yang potensial, akan tetapi bahkan telah menjadi tujuan wisata yang utama.
Oleh karena itu, lanjut Hj Elly Rachmat Yasin, diharapkan hasil kegiatan festival makanan dan minuman sekarang ini selain memberikan inspirasi bagi masyarakat dalam menciptakan ragam menu makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, juga diproyeksikan untuk menjadi potensi wisata andalan yang mendukung suksesnya program Visit Bogor 2011. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Adrian Ariakusumah mengatakan bahwa, kegiatan Festival Makanan dan Minuman Kabupaten Bogor ini merupakan kegiatan rutin dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor yang diselenggarakan setiap tahun. Dan event kali ini merupakan pendukung Visit Bogor 2011 sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor Ke-529. Sedangkan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, lanjut Adrian, yakni selain dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai ragam dan jenis makanan dan minuman tradisional yang ada untuk di-
kembangkan menjadi home industri dan dapat menjadi menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, juga dalam rangka menciptakan peluang bisnis bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang tergabung dalam kegiatan Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, Organisasi Wanita serta Pengusaha Makanan dan Minuman. Dikatakan Adrian, peserta Festival Makanan dan Minuman Kabupaten Bogor ini dibagi dalam dua kelompok yaitu Kelompok PKK yang terdiri Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Bogor dan Kelompok Umum yang terdiri dari Organisasi Wanita dari masing-masing SKPD, Persit Kartika Candra Kirana, Pia Ardhia Garini serta Bayangkari, Hotel dan Restoran serta Masyarakat Umum. Menurut Adrian, Jenis makanan dan minuman tradisional yang dilombakan pada festival ini meliputi, makanan utama dengan bahan dasar jagung, kemudian makanan ringan dengan bahan dasar umbi-umbian serta minuman dengan bahan dasar campuran buah dan sayur.
Adapun kriteria yang dinilai terdiri dari Rasa, Warna, Bentuk, Teknik Penyajian, Gizi dan Hygiene serta harga atau biaya. “Selain festival Makanan dan Minuman Tradisional Kabupaten Bogor, kamipun menyelenggarakan kegiatan pendukung lainnya yaitu, Lomba Nasi Goreng Camat yang diikuti oleh seluruh Camat se-Kabupaten Bogor. Adapun untuk Lomba Nasi Goreng Camat, juara pertama diraih oleh Kecamatan Caringin dengan nilai 180, disusul Kecamatan Ciawi sebagai juara ke-dua dengan nilai 178, kemudian Kecamatan Cigudeg dengan nilai 175. Selanjutnya untuk harapan I, II dan III masing masing diraih oleh Kecamatan Jonggol, Ciampea dan Kemang,” kata Adrian. “Sedangkan untuk para pemenang Festival Makanan dan Minuman Tradisional Kabupaten Bogor, panitia menentukan sebanyak 18 pemenang, kepada mereka yang memenangkan festival tersebut akan diberikan hadiah berupa trophy dan uang pembinaan,” jelasnya. Asep/Amril
Lintas Metro Kinerja Dishub DKI Dipertanyakan
Angkutan Bermasalah Merajalela JAKARTA - Salah satu lagi yang mengenai pengabaian tupoksi oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta adalah masalah banyaknya angkutan umum yang boleh merajalela beroperasi walaupun tidak memiliki surat ijin lengkap seperti tidak memiliki surat kelaikan jalan (KIR) yang masih berlaku, sehingga bayak ditemukan di jalan kendaraan yang sudah tidak laik jalan seperti kebanyakan dari kendaran umum yang mengeluarkan asap dari bahan bakar yang warnanya hitam pekat, sehingga sangat mengganggu para pengguna jalan lainnya. Melihat kenyataan yang banyak kita temukan di lapangan, kita sudah sepantasnya bartanya-tanya, apakah sebenarnya fungsi dari bidang penertiban Dishub DKI Jakarta ini serta jajarannya di tingkat Sudin? Apakah semua keadaan ini sudah merupakan tradisi untuk menjadikan sumger kekayaan pribadi? Atau apakah memang Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta tidak mampu mengjalankan tugas sesuai Tupoksinya? Angkutan umum bermasalah yang diduga banyak yang tidak mengantongi surat kelaikan jalan yang beroperasi di DKI seperti Bianglala Metropolitan (BMP) jurusun Ps Senen-Ciputat (76), jurusan Ps Senen-Ciledug, Kopami Jaya jurusan Ps Senen-Kali Deres (12), jurusan Senen-Muara Karang (02) dan sejumlah trayek angkutan lainnya seperti Kopaja dan Metromini. Semua angkutan umum yang tidak memiliki ijin dan bahkan ada yang bermasalah dengan ijin usaha ini bebas beroperasi karena sudah memmbayar upeti kepada oknum petugas. Sehingga tidak ada lagi petugas pernah melakukan pemeriksaan kepada armada angkutan tertentu, dan diduga angkutan BMP adalah salah satu perusahaan angkutan yang banyak masalah, namun bebas melenggang beroperasi. Gurning
RTLH rumah Ibu Enur selesai direhab.
13 Dari 25 Unit RTLH di Desa Tegal Panjang Selesai Direhab BOGOR - Program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berjalan lancar untuk Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor untuk tahap pertama 13 dari 25 unit kini telah selesai direhab dengan pelaksanaan sesuai RAB dan anggaran biaya perunit Rp 6.000.000. Menurut ketua pelaksana Ganda, selain dana bantuan dari pemerintah juga ada bantuan hasil swadaya sehingga di depan rumah dipasang keramik dan pinggir/samping rumah kanan kiri juga ditembok pula dengan selesainya yang 13 unit atas milik Ibu Enur dan kawannya tinggal menunggu dan untuk 12 unit lagi. Hal ini dibenarkan pula oleh Kades Tegal Panjang Yayat, bahwa 13 unit dari 25 unit RTLH telah selesai direhab sedangkan yang 12 unit lagi dilaksanakan tahap berikutnya. Ibu Enur dan temannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor yang selalu peduli dan memperhatikan nasib masyarakat miskin, ucapan terima kasih disampaikan pula pada camat Cariu dan stafnya yang telah memperjuangkan masyarakat kecil sehingga memiliki rumah yang layak huni, tutur Kades Yayat. Kin
Siswa-siswi SMP N 35 Jakarta Raih Sukses Lulus 100% JAKARTA - Merupakan sebuah prestasi yang sangat baik dan dapat dibanggakan oleh anak didik SMP N 35 Jakarta di dalam menempuh ujian nasional yang belum lama berlalu, dimana mereka boleh lulus dengan hasil yang sangat memuaskan dengan tingkat kelulusan 100%. Hasil ujian nasional yang membuahkan buah manis terutama buat anak didik SMP N. 35 Jakarta dengan tingkat kelulusan 100% merupakan sebuah prestasi dan telah meningkatnya minat belajar dari anak didik SMP N 35 Jakarta dan juga tentu dengan peran serta dari guru pendidik yang memberikan hatinya dengan tulus untuk mendidik, membina dan mempersiapkan anak didik di sini untuk menghadapi ujian nasional. Kepada Melayu Pos Drs. S. Swardana. M.Pd. Kepala Sekolah SMP. N. 35 Jakarta, di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan anak didiknya secara dini dan ekstra khusus menghadapi ujian nasional dan hasilnya sangat memuaskan anak didik disini juga orang tua wali murid lulus 100%. Dan itu semua tidak dipungkirinya adalah berkat kerja sama yang baik dalam lingkungan sekolah antara Kepala Sekolah, guru pengajar juga para staff dan karyawan tentunya di lingkungan sekolah SMP N 35 Jakarta yang selalu memberikan yang terbaik buat anak didik di sini. Disamping siswa-siswi SMP N 35 Jakarta lulus dengan hasil yang maksimal 100%, pihaknya tetap berharap dan menitip pesan, supaya mereka juga boleh menunjukkan prestasi yang mereka terima di sekolah ini untuk tingkat yang lebih tinggi dimanapun mereka diterima, supaya nama SMP N 35 Jakarta harum di mata masyarakat banyak. Ditambahkan Drs S Swardana, M.Pd pihaknya selalu melakukan pembenahan-pembenahan sarana dan prasarana sekolah yang bertujuan untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan anak disini dan berbagai upaya kita telah lakukan seperti penghijauan sekolah dengan motivasi supaya anak didik merasa betah dan nyaman dalam menimba ilmu, kalau hal itu sudah terpenuhi peningkatan itu pasti ada dalam sekolah tersebut. Mr
Serumpun
4 Singkat Metro Peringatan Isro’ Mi’raj di Gunung Batu Dua BOGOR - Beberapa hari yang lalu di Kampung Gunung Batu Dua Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Bogor Timur di rumah Kiyai Muslihudin Ketua MUI Desa Sukaharja telah dilaksanakan peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dengan penceramah Kiyai Beregeded dari Kabupaten Bekasi dihadiri oleh warga dari 4 ke RTan dan para tamu undangan dalam pelaksanaan cukup hidmad dan sederhana Sambutan Kades Sukahraja H Karyadi Fandrek menegaskan kepada seluruh warga Desa Sukahrja Masalah keamanan dan ketertiban harus tetap dipelihara juga bagi warga yang wajib membayar pajak sebelum jatuh tempo agar cepat dilunasi begitu pula masalah siar agama harus ditingkatkan karena merupakan podasi dalam menata kehidupan beragama dan bermasyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah. H Karyadi Fandrek Pada dewasa ini setiap ada permasalahan sebelum sampai kepada kepala datau perangkat desa, Bupati sudah mengetahui lebih dahulu memang bagus tapi seyogyanya warga paham bahwa di bawah ada pemerintahan desa sebagai pelayan masyarakat yang paling depan mungkin pula banyak lembaga atau lembaga lainnya berkunjung ke Desa Sukaharja baik disengaja atau sambil refresing untuk itu diharapkan ada kerjasama yang harmonis antara warga dan pemerintahan Desa Sukaharja untuk mewujudkan Sukahrja Yang tegar beriman, tandas Kades H Karyadi Fandrek dengan penuh harapan. Kin
Kades Sirnasari Dukung Pelaksanaan Tausiahan Ulama Setempat BOGOR - Untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka muwujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah Kades Sirnasari, Kecamatan Tanjungsari, Bogor Timur, memberi dukungan kepada ulama setempat untuk melaksanakan tausiahan/ceramah keagamaan di masjid Jami dan Majlis Ta’lim di Wilayah Desa Sirnasari agar masyarakat sadar beragama, sadar bernegara, sadar bermasyarakat dan sadar akan lingkungan sesuai dengan firman Allah SWT, Ati Ulloha Wa ati Rosulla Waulil amri minkum. Menurut Kades Sirnasari Uyung Sonjaya, ketika berbincang-bincang di ruang kerjanya mengatakan kepada MP betapa pentingnya masalah pengetahuan agama karena merupakan pondasi dalam mengarungi kehidupan di alam pana ini agar tidak terbawa arus yang dapat merugikan untuk pribadinya maupun orang lain. Pertama saya tegaskan kepada perangkat dan aparat Desa Sirnasari dari mulai diri saya sendiri Sekdes para kaur, kadus, sampai para Rw dan Rt agar setiap jadi mengikuti jejak sunah Rasulullah SAW, sebagai figurisasi umat Islam yang harus diteladani kemudian saya himbau kepada warga Desa Sirnasari agar setiap diadakan tausiahan atau ceramah keagamaan baik dimasjid maupun dimajlis Ta’lim diupayakan dapat hadir untuk menambah pengetahuan sebagai wujud taat pada perintah Allah menuju masyarakat yang berakhlakul karimah, tegas Kades Uyung Sonjayapenuh harapan. Kin
Sekdes Tajur Halang Diduga Korupsi Dana RTLH Kab. Bogor, Melayu Pos Desa Tajur Halang Kec. Tajur Halang Kab. Bogor adalah salah satu desa penerima bantuan dana Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari 116 desa 40 Kecamatan penerima bantuan, yang dananya dikucurkan dari APBD Kab. Bogor. Sebanyak 25 unit rumah tidak layak huni akan direhab di desa Tajur Halang. Dari hasil investigasi Melayu Pos pada desa Tajur Halang ada kejanggalan pada penyampaian anggaran dana bantuan RTLH tersebut terdapat kejanggalan pasalnya pelaksana teknis yang seharusnya dilaksanakan LPM namun dipegang Sekdes, bukan hanya itu, barang matrial yang diberikan kepada masyarakat diduga tidak sesuai dengan anggaran yang seharusnya. Nadi Wijaya selaku Sekdes Tajur Halang ketika akan dikonfirmasi sejumlah wartawan dari media mingguan dan harian serta LSM beberapa waktu lalu mengenai bantuan dana RTLH sekdes tidak mau memberikan keterangan dengan alasan sibuk, pintu ruang kerjanya dikunci dari dalam, hingga kapospol Tajurhalangpun meminta agar sekdes membuka pintu sejenak saja membutuhkan
“Dalam hal ini Kejaksaan Negeri Bogor harus segera memeriksa Sekdes Tajur Halang. Ada apa dengan sekdes hingga tidak mau dikonfirmasi. Dan kami menduga adanya sekdes melakukan tindak korupsi, penyelewengan anggaran dan penyalah gunaan jabatan”
BEKASI - Baru-baru ini tepatnya 13/06/2011 di Gedung Serbaguna Mahkamah Konstitusi RI Bekasi, SMP N 1 Kota Bekasi Mewisuda 389 siswa kelas IX lulusan 2010/2011, acara tersebut dihadiri perwakilan orangtua/wali siswa, dewan guru, staf, pengurus komite, dan perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Prestasi SMP N 1 Kota Bekasi dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) beberapa hari lalu sangat membanggakan karena selain siswanya lulus 100 %, prestasi Siswa sekolah itu berhasil meraih kelulusan terbaik se-Kota Bekasi hal tersebut disampaikan oleh Drs H Kusmayadi MM selaku kepala sekolah dalam sambutannya. Dalam kesempatan tersebut kepala sekolah memberikan apresiasi kepada seluruh siswa khususnya siswa berprestasi atas semangat yang dimiliki untuk mengikuti proses belajar hingga mencapai puncak yaitu kelulusan, dan dirinya berpesan kepada seluruh siswa agar selalu menjaga Budaya Bersih, bersih keluarga dan lingkungan. Membangun Budaya Belajar yang lebih baik dan harus menunjukkan Prilaku, Karakter yang baik, Sopan, Santun, Cerdas dan itu merupakan Cirikhas kelulusan Siswa dari Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP N 1 Kota Bekasi. Drs H Kusmayadi MM menceritakan perjalanan singkat SMP N 1 Kota Bekasi dimana berdirinya sekolah itu pada tahun 1956, tiga tahun kemudian menjadi Sekolah Standart Nasional (SSN) sampai tahun 2007, tahun 2007 sampai sekarang menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan harapannya tahun 2011 ini sekolah ini menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), untuk itu dirinya mohon doa, dukungan dan bantuannya serta sekaligus menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, orangtua/wali siswa masyarakat, semua pihak yang telah memberikan dukungannya selama ini. Mr
Buruknya Proses Anggaran, Hulu Masalah di DPR RI JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Wa Ode Nurhayati menuturkan, buruknya proses penganggaran di lembaganya itu merupakan hulu dari semua masalah penyimpangan yang terjadi di DPR RI. Penentuan anggaran yang dimonopoli DPR dan pemerintah, belum lagi proses penyusunannya yang cenderung tertutup dan kerap dilakukan di luar gedung DPR sehingga tidak bisa dipantau publik, tak heran jika kecurigaan adanya penyimpangan dan korupsi banyak menyorot ke sana (penganggaran). Padahal dalam pasal 3 ayat 1 Undang - undang Nomer 17 tahun 2003 tentang keuangan negara ditegaskan, “bahwa keuangan negara dikelolah secara tertib, taat pada peraturan perundang - undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan,” ujar Wa Ode, Minggu (19/6/2011). Red
waktu yang lama, perwakilan dari LSM diterima kurang lebih 5 menit namun perwakilan dari wartawan sekdes tidak mau menerima. Selaku penerima bantuan ketika diminta keterangan wartawan beberapa waktu lalu di kediamannya mengatakan, saya menerima barang barang ini saja pa, saya hafal semua, kalau duitnya sebesar Rp. 250.000,- katanya untuk bayar tukang kalau dikira kira harganya sekitar 4 juta bantuan yang saya terima. Kemarin waktu naik genteng saya sendiri yang mengerjakan dari jam 8 malam sampai subuh, kalau tidak buru buru dipasang kehujanan gimana pak? Karena kalau dikerjakan tukang duit darimana untuk membayarnya. Benny selaku Sekjen LSM LMRRI ketika diminta keterangan MP di depan kantor desa Tajur Halang mengatakan, “Dalam hal ini Kejaksaan Negeri Bogor harus segera memeriksa Sekdes Tajur Halang. Ada apa dengan sekdes hingga tidak mau dikonfirmasi. Dan kami menduga adanya sekdes melakukan tindak korupsi, penyelewengan anggaran dan penyalah gunaan jabatan” Jun
Walikota Jakbar Lantik Pejabat Eselon IV
Walikota Jakarta Barat Drs Burhanuddin MM menyalami pejabat bersama Ibu sesudah Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan di Ruangan Serba Guna.
Pelepasan Siwa SMP N 1 Kota Bekasi Penuh Haru
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Jakarta, Melayu Pos Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat Jl Raya Kembangan No 2 di ruangan Serba Guna Walikota, Drs Burhanuddin MM melaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat Eselon IV di lingkungan Pemeritah Kota Adminitrasi Jakarta Barat, Jumat 10 Juni 2011. Walikota mengharapkan pejabat yang sudah mengambil sumpah jabatan dan dilantik agar melaksanakan tugas pokok pelayanan masyarakat sebaik-baiknya kalau tidak, saya tidak segan menindak tegas. Kepala seksi Prasarana
dan Sarana Suku Dinas Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Barat, Halasan Nainggolan SE, MSi mengatakan kebersihan merupakan kebutuhan kita sehari-hari untuk menciptakan lingkungan menjadi bersih dan sehat merupakan tanggung jawab kita bersama (Perda 5 Tahun 1988). Jangan buang sampah sembarangan buanglah sampah pada tempatnya. Mengenai kesadaran masyarakat terhadap sampah penting memberikan penerangan pintu ke pintu dari pemeritah kepada masyarakat agar memahami sampah. Albert H
DAFTAR PEJABAT ESELON IV YANG DILANTIK DI LINKUNGAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA BARAT 1. ENDANG HERAWAN, S.Sos Kepala Seksi Olahraga dan Pemuda Kecamatan Kembangan 2. MARTUA LUKMAN SARAGIH : Kepala Seksi Olahraga dan Pemuda Kecamatan Palmerah 3. HASAN SE : Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Suku Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi Jakarta Barat. 4. Drs. JOKO SUPARNO : Kepala Seksi Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kecamatan Grogol Petamburan dan Kecamatan Palmerah 5.GINTA NURWANTI, S.Sos : Kepala Seksi Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Kecamatan Cengkareng 6. SUYADI, SH : Kepala Seksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kecamatan Palmerah 7. MA SYAHRULLAH,SH : Kepala Seksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kecamatan Tambora 8. SYAHRIAL ZEN,S.Sos : Kepala Seksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kecamatan Kalideres 9. SUTAWIJAYA, S.Sos,MSi : Kepala Sub Bagian Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat 10. M. ARIF,S.Sos, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Suku Dinas Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Barat 11.SULU MANULANG, SE, MM :Kepala Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan Kalideres 12. Drs H. SUPARDI : Kepala Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan Tambora 13. SALUMUN, S.Sos : Kepala Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan Kembangan 14. Ir. JUNJUNGAN YRS, MM : Kepala Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan Grogol Petamburan 15. HALASAN NAINGGOLAN, SE, M.Si : Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Suku Dinas Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Barat. 16. DARUM, S. Sos : Kepala Sub Bidang Integrasi Bangsa Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Administrasi Jakarta Barat. 17. FARADISA SAFORDA BASUNI, S.STP : Kepala Seksi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kecamatan Kembangan 18.VERA ALWIN FITRI, S.Sos :Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran Kecamatan Kalideres 19.YUDDI SAPUTRA, S.STP : Sekretaris Kelurahan Semanan 20. SUMITRO, SH : Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Kelurahan Palmerah 21. ACID SOPANDI, SE :Kepala Seksi Pemerintahan dan Tramtib Kelurahan Palmerah 22. Hj. JUARTINI, SKM : Kepala Seksi Kesejateraan Masyarakat Kelurahan Palmerah 23. SARING SUBAGIO, S.Sos : Kepala Seksi Pemeritahan Kebon Jeruk 24. Hj. TEDJAWATI SRI REJEKI, BA : Kepala Sub Bagian Kesejateraan Sosial Sekeretariat Kota Administrasi Jakarta Barat 25. Drs H. ZAINI K : Kepala Sub Bagian Penataan Ruang dan Pertanahan Bagian Tata Ruang dan Lingkunan Hidup Sekeretariat Kota Administrasi Jakarta Barat 26. SYAMSUDIN NOOR, S.Sos : Lurah Palmerah.
Siswa SMP N 1 Tambun Selatan Lulus 100 Persen Bekasi, Melayu Pos Minggu lalu tepatnya pada Tgl, 6/6/2011, SMP N 1 Tambun Selatan Kab. Bekasi menggelar acara pelepasan Siswa Kelas IX lulusan 2010/2011, acara tersebut dihadiri oleh kepala sekolah, guru-guru, staf, perwakilan orangtua/ wali Siswa serta diikuti seluruh siswa kelas IX SMP N 1 Tambun Selatan. Kepala Sekolah Dra Hj Iis Istiqomah M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh siswa kelas IX sekolah tersebut dinyatakan lulus 100% dalam kelulusan Ujian Nasional (UN) yang diumumkan pada 4/06/2011 yang lalu dan diantaranya siswa dapat meraih nilai yang cukup baik seperti Bahasa Indonesia nilai 9,60 diraih oleh Fitri Pratiwi, Bahasa Inggris nilai 10 diraih oleh Anisa Alifa Kahiri, Matematika nilai 9,75 diraih oleh 5 Orang, IPA nilai 9,75 diraih oleh 11 Siswa, dan hal ini merupakan sebuah prestasi yang diraih sekolah tersebut atas hasil dari kerja keras kepala sekolah, guru-guru serta kemauaan yang keras dari siswa selama ini, serta doa dan dukungan dari semua pihak terutama orangtua/wali siswa. Dalam kesempatan tersebut Dra Hj Iis Istiqomah M.Pd berpesan kepada seluruh siswa di manapun nantinya akan melanjutkan pendidikannya agar senantiasa menjaga citra nama baik sekolah dan tak lupa akan jasa dan perjuangan yang sudah 3 tahun dilakukan guru serta lebih kreatif, inofatif, semangat lagi dalam menuntut ilmu, disamping itu kepala sekolah juga memberikan apresiasi kepada siswa khususnya siswa berprestasi 10 besar perolehan nilai tertinggi atas semangat yang dimiliki untuk mencapai puncak yaitu Ujian Nasional dengan nilai yang cukup baik. Ditambahkan sebagai sekolah yang mengarah pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) kami guruguru dan staff akan selalu berbenah diri, berupaya memberikan yang terbaik, bekerja keras, satukan visi dan misi demi terciptanya mutu dan prestasi siswa baik secara akademik maupun non-akademik sesuai harapan dan tuntutan masyarakat serta dapat sejajar dengan mutu dan prestasi siswa di tingkat nasional. Mr
Pembukaan SPH Berjalan Dengan Baik Jakarta, Melayu Pos Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sekeretaris Tata Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat sebagai Ketua Saigor Polmatua, MSi sebagai Sekeretaris Iswadi, S.Sos sebagai anggota Drs. Budiono Santoso, Deviriana Sunanthi MSi, Dedi Wachyudi S.Sos, Rokhman Lizar MT, Drs Ardih Muhur. Pembukaan Surat Penawaran Harga Kamis Tanggal 16 Juni 2011 Jam 12.00 WIB sampai dengan Jam 24.00 Wib, Saigor Polmatua MSi mengatakan kepada Melayu Pos, pembukaan SPH berjalan lancar dan tertib serta seluruh peserta dapat mematuhi tata tertib. Para penyedia barang/jasa yang memasukan dokumen surat penawaran harga lewat dari watu telah ditentukan ham 12.00 WIB ditolak oleh panitia karena terlambat rekanan menyadari kesalahan, dengan waktu yang telah ditentukan hasil kesepakatan bersama. Jumlah perusahaan yang mendaftar dengan paket Sukabumi Utara, 25 perusahaan, paket Kebon Jeruk 21 perusahaan, paket Tomang 24 perusahaan, paket Tanah Sereal 24 perusahaan, paket Kalideres 22 perusahaan, paket Serengseng 23 perusahaan. Jumlah perusahaan dalam pembukaan surat penawaran haraga dengan paket Suka Bumi Utara, 13 persahaan, paket Kebon Jeruk 4 perusahaan, paket Tomang 10 perusahaan, paket Tanah Sereal 13 peruashaan, paket Kalideres/kantor kecamatan 5 perusahaan, paket Serengseng 7 perusahaan. Harapan kepada penyedia barang/jasa mengikuti proses pelelangan sesuai ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Albert H
Siswa Kelas IX SMP N 126 Jakarta Lulus Ujian Nasional 100 Persen Jakarta, Melayu Pos Siswa-siswi kelas IX SMP N 126 Jakarta pada saat ujian nasional yang belum lama berlalu, lulus dengan hasil memuaskan dengan tingkat kelulusan 100%. Dalam hal ini Drs Kuslani M,Si, Kepala Sekolah SMP N 126 Jakarta diruang kerjanya kepada Melayu Pos menuturkan kelulusan anak didiknya mencapai 100% lulus, sudah merupakan program kerja saya dan juga guru pengajar di sekolah ini untuk mencapai target tersebut, dan bukan hanya untuk kelulusan saja akan tetapi juga dengan nilai yang tentu kami harapkan baik akan diraih anak didik kami. Adapun kelulusan anak didik kami boleh mencapai 100% adalah tidak lain itu semua berkat kerja keras dan saling mendukung, menopang dalam membina hubungan yang erat agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik tentunya harus ada hubungan yang baik antara kepala sekolah, guru dan juga staff yang lain supaya pendidikan di sekolah ini boleh berjalan dengan baik dan meningkatkan kualitas pendidikan dan tentunya juga
tidak lupa peran orang tua untuk mendidik anak-anaknya di rumah. Merupakan kunci utama sebuah keberhasilan dalam menuntut ilmu dalam tahap Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) adalah yang sangat penting keikut sertaan orang tua wali murid dalam mengawasi, mengontrol si anak didik tersebut, dengan demikian pasti anak didik tersebut boleh mendapatkan pendidikan yang memadai, contoh kalau anak itu hanya dibina di dalam sekolah juga di rumah diarahkan untuk belajar pasti beda jauh tingkat pengetahuan anak itu dengan anak yang dibina hanya di sekolah. Oleh karena itu kami di sini selalu menyarankan
dan berpesan kepada orang tua wali murid supaya memperhatikan anak-anaknya di rumah dan menjaga pergaulannya dan juga terhadap anak didik kami di sini, kami tidak henti-henti memberi saran dan nasehat supaya apa yang dipelajari di sekolah diulang kembali di rumah karena apa yang diterimanya di sekolah tidak cukup untuk modal dalam menghadapi ujian, baik itu ujian sekolah maupun ujian nasional. Dan apa yang kita sarankan untuk anak didik di sini mereka mengerti dan melaksanakannya sehingga boleh lulus 100% dengan nilai yang cukup baik. Semua itu apa yang dicapai oleh anak didik di sini adalah sebuah kebanggaan
sarana dan prasarana sudah buat anak didik kami dan juga mendukung mereka untuk orang tua wali murid juga membangkitkan semangat merasa senang anak-anaknya belajar mereka. boleh lulus 100%, dan itu Sebuah pesan penting semua kami lakukan untuk yang ditaruhkan oleh kekepentingan bersama keluarluarga besar SMP N 126 Jaga besar SMP N 126 Jakarta karta, untuk anak didiknya yadan tak lupa semua itu dapat ng akan melanjutkan sekokami raih berkat dukungan lahnya ke tingkat yang lebih dan dorongan para guru tinggi, supaya tetap menjaga pengajar yang selalu memberi dan mengharumkan nama semangat untuk belajar karebesar sekolah ini dan jangan na tanpa mereka semua itu sampai membuat malu nama tidak akan berhasil. SMP N 126 Jakarta baik itu Hasil pantauan Melayu Pos di lingkungan sekolah SMP N antara sekolah juga terhadap 126 Jakarta, tampak sebuah masyarakat banyak. Mr perubahan yang nyata di lingkungan Pimpinan Beserta Seluruh Jajaran sekolah. Kementrian Agama Kabupaten Bogor Sekolah terlihat bersih Mengucapkan Selamat dan cukup rapih yang memberikan kesan tersendiri kepada siswa-siswi SMP N 126 J a k a r t a 3 Juni 1482 – 3 Juni 2011 dalam mengekspresikan dirinya unDrs H Suhendra MM Drs H Wahyu Fachruddin tuk lebih dan Kepala Kasubag TU lebih giat belajar, karena
HARI JADI BOGOR KE-529
Serumpun
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Wabup Letakan Batu Perpustakaan SMK Al–Ibrohimiyah Cianjur, Melayu Pos Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM menjadi ispektur upacara di SMK Al–Ibrihimiyah yang berlanjut ke acara peletakan batu pertama untuk gedung perpustakaan bersama kemudian meninjau bantuan alat konpeksi untuk SMK Al–Ibrohimiyah yang berlokasi di Desa Hegarmanah Kec Sukaluyu Cianjur. Upacara diikuti oleh siswa–siswi SD, SMP, SMK dan Dewan Guru juga ketua yayasan, sekolah SMK Al– Ibrohimiyah bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Bupati memberikan arahan sekaligus nasehat untuk para siswa yang mana pendidikan merupakan bekal penting untuk masa depan yang harus disiapkan sejak dini, sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif merupakan penunjang utama untuk mencari lapangan pekerjaan seluas– luasnya. Ketua Yayasan Al–Ibrohimiyah, Drs H Mamun Ibrohim dalam laporannya mengatakan dalam hal ini keberadaan SMK Al–Ibrohimiyah seyogyanya dapat menjadi lembaga pendidikan kejuaraan yang mampu mendorong, mengali dan membimbing minat maupun bakat para siswa untuk mampu menjadi insan yang kreatif dan inovatif. Selain itu aparat sekolah harus tetap konsisten, profesional dan dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan mengajar dalam memberikan ilmu pendidikan kejuruan terhadap siswanya. Hal inilah yang akan membantu tercapainya akselerasi pembangunan yang berkualitas di Kab Cianjur sehingga cita–cita untuk lebih mensejahterakan rakyat akan tercapai tahap demi tahap. Selesai uapacara bendera, Wabup langsung beranjak ke lokasi peletakan batu pertama yang akan digunakan untuk pembangunan gedung perpustakaan bersama yang lokasinya masih berbeda di lingkungan SMK Al– Ibrohimiyah, serta menyaksikan pendatanganan kerja sama atas pihak yayasan sekolah dengan pihak televisi Cianjur. Beliau diberi desempatan untuk meletakan batu pertama sebagai simbol awal kesuksesan dan keberhasilan untuk mengawali pembangunan gedung perpustakaan yang akan dimanfaatkan oleh semua siswa dan siswi di lingkungan SMK Al–Ibrohomiyah. Anwar
Melalui Dengar Pendapat Kita Perteguh Kabupaten Cianjur Sebagi Kota Santri Cianjur, Melayu Pos Senin 13 Juni 2011 Plt Sekda Kabupaten Cianjur Drs Bachrudin Ali membuka acara dengar pendapat dengan organisasi/lembaga/tokoh masyarakat di lingkungan Kementrian Agama Kabupaten Cianjur tahun 2011 bertempat di Hotel Setia Kec MUI Cianjur. Acara ini dihadiri oleh lembaga dakwah, ormas Islam serta para tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Plt Sekda Cianjur menyampaikan pemeliharaan keukunan umat beragama adalah merupakan upaya bersama antara umat dan pemerintah di bidang pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan umat beragama, untuk itu ada tiga hal yang harus menjadi perhatian agar kerukunan tersebut dapat terwujud dalam masyarakat yang multikultural dan plural seperti Indonesia. Pertama, adanya para pengambil kebijakan publik yang adil dan mampu mengantisipasi dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh kebijakan publik tersebut terhadap kerukunan beragama. Kedua, adanya para pemimpin agama yang berwawasan kebangsaan yang luas dan lebih mengedepankan agama sebagai nilai dari pada agama internasional. Ketiga, adanya masyarkat yang berpendidikan dan bersikap rasional dalam menyingkapi keragaman dan perubahan sosial. Sementara itu ketua panitia melaporkan maksud dan tujuan acara ini mempererat tali silahturahmi antara pengelola lembaga pendidikan keagaman dan pondok pesantren baik di tingkat kabupaten, meningkatkan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan melalui lembaga/organiasi/tokoh di Kab Cianjur meningkatkan kualitas tenaga keagamaan pada lembaga dakwah dan ortmas Islam tentang informasi terkini kondisi umat Islam di Kab Cianjur serta merumuskan strategi dakwah yang lebih baik untuk mewujudkan masyarakat Cianjur yang beriman dan bertakwa. Maman
Melalui Momentum Peringatan Isra Mi’raj
Mari Kita Bersama-sama Melanjutkan Pembangunan
5
Wakil Bupati:
Mari Bersama-sama Kita Kawal APBD Cianjur Cianjur, Melayu Pos Mengawali Program CERDAS untuk lima tahun ke depan disambut dengan reaksi positif dari para mahasiswa yang peduli akan kinerja pemerintah Kabupaten Cianjur untuk sama-sama mengawal kebijakan APBD Cianjur sesuatu inovasi yang sangat positif dalam langkah awal dari sebuah proses dinamika pembangunan yang akan diselenggarakan oleh bupati dan wakil buapti Cianjur 2011 – 2016 yang baru dilantik belum lama ini. Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM menghadiri sekaligus membuka acra seminar kebijkan anggaran dan belanja daerah yang berlangsung di Gedung Pemuda Cianjur pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2011 acara ini diselenggarakan oleh pengurus cabang PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia). Hadir dalam acara tersebut kedua PMII Cabang Cianjur (Irvan Halim), Majelis Pembimbing Cabang PMII (Dedi Suherli) Kepala Bappeda Cianjur (Atte Adha), peserta seminar dan tamu undangan. Seminar kebijkan angga-
ran dan belanja daerah yang diselenggarakan oleh pengurus cabang pergerakan mahasisawa Indonesia Kabupaten Cianjur bertujuan untuk memberikan gambaran dan pemahaman untuk masyarakat bahwa keberhasilan suatu daerah dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembangunan dapat diukur dari besarnya anggaran pendapatan dan belanja daerah begitu pun belanja publik yang dialokasikan melebihi belanja operasional pemerintahan menunjukan keberpihakan pemerintahan terhadap rakyat untuk mewujudkian kesejahtraan yang merupakan tujuan
utama roda pemerintahan sua-tu daerah. Tema yang diangkat pada seminar ini adalah “mengawal kebijakan APBD dalam mewujudkan masya-rakat Cianjur yang makmur” sebagai langkah awal dari pihak mahasiswa untuk turut serta mengawal kebijakan yang akan diselenggarakan oleh Kabupaten Cianjur untuk 5 tahun kedepan. Wabup mengatakan, “Transparansi dan akuntabilitas APBD merupakan hal setiap masyarakat untuk diketahui, sehingga setiap elemen masyarkat dapat mengkaji, menelah dan memberikan masukan terkait keberhasilan yang tekah dicapai termasuk hal-hal yang perlu dievaluasi untuk perbaikan di masa mendatang. Saat ini anggaran pendapatan Kabupaten Cianjur berkisar 1,3 triliiun. Jumlah ini relatif kecil untuk mencukupi kebutuhan anggaran pembangunan di segela sektor. Bahkan, jika digunkan untuk pemangunan jalan kabupaten yang panjangnya sekitar 6.000 KM, anggaran tersebut masih kurang.” Maman
Dukungan Positif FKUB Cianjur Dalam Pemahaman Kerukunan Cianjur, Melayu Pos “Dengan melihat, mendengar dan mencermati berbagai paristiwa yang mengusik kerukunan kehidupan beragama di Tanah Air, seperti yang terjadi di Cikeusik, Temanggung dan wilayah Cianjur khusnya maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai kemangku kepentingan dan masyarakat untuk bersamasama saling mengingatkan, saling mengingatkan pemahaman dan pengertian kepada seluruh elemen masyarakat mengantisipasi dan mengecounter terjadi paristiwa yang tidak kita inginkan,” kata Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM saat menghadiri undangan pertemuan para pengurus Forum kerukunan umat beragama Kabupaten Cianjur di Seketariat FKUB Cianjur. Sebagai Ketua Dewan Pembina FKUB Wakil Bupati dalam keterangan mengatakan “Oleh karenanya sudah sewajarnya kita melakukan langkah-langkah antisipatif diawali dengan dekla-
rasi damai pengangku kepentingan dengan tujuan menciptakan kondisi yang harmonis satu sama lain, sehingga tercipta keharmonisan di antara sesame dengan cara tidak menganggap umat lainnya sebagai lawan, melainkan sebagai mitra dalam menciptakan suasana yang Kondosif”. Masih bertepatan di awal tahun 2011 pemerintah Kab Cianjur bersama FKUB Cianjur telah melaksanakan deklarasi damai dan Silahturahmi antar elemen masyarakat Tomas, Toga beberapa LSM dan kerukunan umat beragama di pondopo pada dasarnya kerukunan umat beragama Cianjur terlihat kondustif terhadap hal yang menimbulkan sara . Ketua FKUB Cianjur Drs H Muchrodin dalam sambutannya bahwa FKUB Cianjur dalam program mengajak serta mengembangkan dialog antar pemangku kepentingan secara berkesinambungan, dan harus mencitrakan seluruh komponen masyarakat
dan umat agama yang ada dalam konteks deklarasi damai kita mengembang amanah yang besar terhadap kelangsungan kehidupan yang tenang dan mampu menampung dan menyalurkan aspirasi serta memberikan pencerahan kepada anggota dan jemaahnya serta turut serta mensosialisaikan peraturanperaturan mengenai kerukunan sekaligus memperdayakan umat beragama sehingga seluruh kebijakan, khususnya menyangkut hubungan antar sesama manusia, agama dan negara hubungan antar agama-agama dan antar internasional suatu agama dapat dipahami secara benar. Terakhir wakil bupati mengajak semua untuk tetap menjaga komitmen untuk mewujudkan Cianjur yang kondusif. Kita boleh berbeda pandangan tetapi tetap mengedepankan etika dan hokum positif yang berlaku yang kita miliki demi memadukan kepedulian terhadap sesame mahluk tuhan. Dani
Fasi Membentuk Generasi Qurani Yang Berkarakter Bangsa Indonesia Cianjur, Melayu Pos Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM menghadiri acara Festival anak soleh Indonesia yang berlangsung di gedung Add’awah Cianjur, Rabu 02 juni 2011. Acara dihadiri oleh kepala kemenang (Abu Bakar Sidik), Direktur PPKTK-PKPRMI (Adi Kardiadi) , para peserta dan tamu undangan. Festival anak soleh Indonesia (FASI) adalah ajang lomba kreatifitas siswa TKA, TPA dan TQA yang diselengarakan oleh LPPTAK–BPKRMI Cianjur dan diikuti oleh peserta seKabupaten Cianjur, jumlah peserta yang mengikuti ajang lomba ini diperkirakan mencapai 900 orang peserta seKabupaten Cianjur yang se-
Cianjur, Melayu Pos “Dalam peringantan ini, kita mengingat kembali perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW dalam menyebarkan syir Islam, sekaligus meyakini dengan sepenuih hati akan nilai-nilai kebenaran Al-Qur’an. Peringatan Isra Mi’raj tahun ini juga memiliki makna tersendiri, selain kita memperingati peristiwa yang bersejarah dalam kehidupan Nabi Besar Muhammad SAW, kita juga bersyukur karena kita baru saja menyelenggarakan tahapan penmungutan suara pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dengan aman, tertib, dan lancar,” kata Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM dalam rangka memperingati Isra Mi’raj sekaligus Haol Mama Gelar salah satu tokoh Agama Cianjur di pondok pasantren gelar Kec Cibeber. Wakil Bupati mengatakan Isra Mi’raj juga mengawal peristiwa hijrah Rasullalah besrta para sahabatnya dari mekkah ke madinah. Dari madinahlah, Rasullalah berhasil membangun tatanan peradaban yang baru yang lebih baik. Rasullulah berhasil membangun kehidupan masyarakat yang adil, makmur, aman, tentram dan sejahtera masyarakat yang kemudian diBupati Kab Cianjur Priode 2011 - 2016 sebut masyarakat Khaira Ummah yaitu umat yang Bupati terbaik dan utama. ImpleDrs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM mentasi dari sebuah masyarakat yang terbaik untuk Wakil Bupati warga masyarakat Cianjur dr. Suranto MM dapat kita gali sebagai sumber daya manusia yang Ttd mampu menyelenggarakan Kepala SMK – PP / SPMA Negeri Cianjur pembangunan di segala Giuru Komite Beserta Staff TU bidang serta bersama-sama dalam menjalankan serta Sudarma, SP mengelola proses dari Kepala Sekolah sebuah pembangunan yang berlanjutan. Priatna
Selamat Atas Dilantiknya
lanjutnya dari hasil seleksi pemenang akan diikuti sertakan lagi kelomba tingkat provinsi. Kegiatatan yang berlangsung selama dua hari mulai dari hari ini dengan diadakan kategori lomba yang akan diselenggarakan meliputi lomba mewarnai, mengambar, cerdas, cermat, pildacil, tata busana muslim, baca Al-qur’an dan lain lain. Ketua panitia Adi Kardiadi menerangkan, jumlah siswa TKA, TPA dan TQA di Kab Cianjur mencapai 18.000 orang dengan jumlah tenaga pendidik 2000 orang. Kenyataan ini tentu saja jauh dari keseimbangan antara jumlah murid dan jumlah guru. Namun demikian LPPTKA terus berupaya untuk mening-
katkan sarana dan perasarana serta kebutuhan lainnya untuk mengimbangi kebutuhan siswa TKA, TPA, dan TQA seKabupaten Cianjur. Dalam kesempatan itu Wakil Bupati menyampaikan amanat bahwa siswa dan siswi TPA, TKA, dan TQA adalah generasi penerus bangsa yang harus dibina, dididik, dan diarahkan sesuai ajaran agama Islam yang murni sejak dini terutama pendidikan AlQur’an dan pendidikan karakter sebagi pondasi dalam pembangunan bangsa, selain itu kegiatan seperti ini juga sangat baik dilakukan untuk membantu terwujudnya cita– cita Cianjur dalam membentuk masyarakat yang berakhlakulkarimah. Dani/Agus
Lintas PDAM Cianjur Terus Pelihara Mata Air Cirumput CIANJUR - Perusahaan daerah Air Minum Kab Cianjur terus berupaya memelihara kejernihan mata air Cirumput, karena mata air ini merupakan salah satu kebutuhan pelayanan air bersih bagi warga kota Cianjur. Namun demikian stok air Cirumput yang terletak di Desa Cirumput Kec Cugenang ini hanya diperuntukan bagi wilayah lainnya masih belum mencukupi, hal ini perlu tambahan mata air dari beberapa bak penampungan seperti daerah Cugenang serta tempat penyimpanan lainnya. Demikian dikemukakan kebag umum PDAM Cianjur H Budi karyawan, MM, belum lama ini di ruang kerjanya. Menurutnya, bak penyimpanan mata air Cirumput yang dibangun oleh belanda 1993 itu, awalnya hanya mengeluarkan air sebanyak 50 liter per detik. Selanjutnya sampai naik 200 liter per detik dan kini hanya 100 liter per detik tapi kini dengan bertambahnya pelanggan PDAM yang mencapai 10 ribu per langgan yang berada di wilayah kota membuat kebutuhan air semakin meningkat, sehingga untuk kebutuhan wilayah lain masih belum maksimal. Sedangkan upaya untuk menangani kekurangan tersebut, PDAM menggunakan air dari bak penampungan lain seperti dari Desa Benjot Cugenang dan untuk menjaga nilai kelestarian sumber mata air Cirumput, pihak PDAM juga terus menjaga kelestarian hutan di sekitarnya yaitu dengan cara menanam pohon penghijauan, sehingga diharapkan terus mengeluarkan mata air yang terjaga kejernihannya. Selain itu, PDAM juga melakukan perawatan lahan yang berbeda di dekat mata air dengan membeli tanah harga untuk ditanami tumbuhan yang bisa menjaga kemurnian air. Maman
Kades dan Sekdes Tingkatkan Inovasi Kerja dan Pelayanan CIANJUR - Eman Sulaeman (Kades) dan Hamdan (Sekdes) Nyalindung Kec Cugenang Kab Cianjur–Jabar tidak kenal lelah dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, menjadi kewajiban aparatur pemerintah Desa Nyalindung, karena pelayanan merupakan salah satu wujud perhatian besarnya di desa ini. Sebagai abdi masyarakat sudah semestinya menjungjung tinggi amanah dan kepentingan masyarakat demi terwujudnya pelayanan yang dapat memuaskan masyarakat maka pemerintah Desa Nyalindung tidak dapat menghindar dari pemberlakuan pola pelayanan yang tidak terbatas waktu meskipun jam kerja ada batasnya. Dijelaskannya, pola pelayanan tetap terbuka setiap saat artinya pelayanan baik di kantor desa maupun di tempat tinggal setiap aparatur menjadi rujukan masyarakat yang hendak membutuhkan pelayanan. Selanjutnya Kades Sekdes perangkat desa, lembaga desa (BPD) (LPM) (PKK) RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, mengucapkan selamat setelah di lantiknya Bapak Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM sebagai Bupati dan Bapak Dr H Suranto, MM sebagai Wakil Bupati Kab.Cianjur periode 2011–2016. Semoga selalu memperhatikan masyarakat Kab Cianjur, khususnya Desa Nyalindung dan semoga jabatan Bapak dapat petunjuk dan bimbingan serta ridho Allah SWT. Priatna
MTs Mande Menerima Murid Baru Pelajaran 2011–2012 CIANJUR - Melalui penanganan pendidikan karakter diperlukan komitmen semua pihak untuk membutuhkan karipan lokal sebagai karakter pendidikan Kab Cianjur. Yayasan Pendidikan Islam Mathiyyatul’ulum. Madrasah Tsanawiyah (MTS/SMP) NSM : 1212232030061 terakrediasi B (Baik) No : B/Kw.10,04/MTS 05/047/2006 Jl RA Natamangala Cibalagung Mande Kab Cianjur menerima murid baru tahun pelajaran 2011–2012 . Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mathiyatul’ulum didirikan pada tahun 1991 telah terekrediasi dari kementrian Agama Rebuplik Indonesia dengan peringkat B (baik) dengan fasilitas gedung milik sendiri, tempat sarana olahraga, perpustakaan menyelenggarakan ujian sendiri, musola, kantin dan lain–lain. Waktu belajar sekolah dilaksanakan pagi hari, tempat belajar sendiri, ditambah dengan pelajaran ekstrakulikuler dakwah islam, marching band, E Kusmana, SAg geramben pramuka PMR kasidah karate, futsal, voli ball lapangan luas Kepala MTs E Kusmana, Sag kepada Melayu Pos menuturkan, tingkat kelulusan 100% mereka capai berkat kerja sama antara kepala MTs, guru pengajar dan staf komite sekolah. Di lingkungan keluarga besar (MTs) Mande Cianjur dalam mendidik dan membina anak didiknya sesuai dengan harapan masyarakat orang tua wali murid dan sangat dibanggakan peristiwa yang dimiliki siswa/i (MTS) Mande untuk tahun 2011 di mana dengan tingkat persaingan yang begitu ketat dalam dunia pendidikan ahkir- akhir boleh lulus 100% merupakan satu prestasi yang harus dipertahankan pada tahun yang akan datang mengingat perkembangan jaman semakin modern dan canggih juga persaingan yang boleh dikatakan ketat. Maman
Koorlap Beserta Staff Parawisata Cikundul Kab. Cianjur
Selamat Atas Dilantiknya
Selamat Atas Dilantiknya
Bupati Kab Cianjur Priode 2011 - 2016
Bupati Kab Cianjur Priode 2011 - 2016
Bupati Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM Wakil Bupati dr. Suranto MM
Bupati Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM Wakil Bupati dr. Suranto MM
Ttd Komite Guru Beserta Staff TU Kepala SMKN 1 Karangtengah Cianjur
Ttd Kasi Mendais Kemenag Kab. Cianjur
Ttd
Ade Sofyan, SP, MP Kepala
H. Wawan Solihin Kasi Mendais
Kimar Selamat Koorlap Parawisata Cikalong Kulon
Mengucapkan
Selamat Hari Jadi Cianjur Tahun 2011-Yang ke 334
Selayang Pandang
6 Singkat Padat
Tanah Adat Desa Suak Burung Dicapolok PT HSL NANGA BULIK - Tanah Adat Masyrakat Desa Suak Burung telah tergusur oleh PT Harapan sawit Lastari (HSL). Tanah Adat tersebut sudah menjadi sehamparan perkebunan kelapa sawit sejak pembukaan lahan tahun 1997 dan menjadi seketa tahun 2000 sampai sekarang. Liyui Tamanggung Adat Desa Suak burung saat dijumpai di kediamnya, mengatakan tanah masyarakat adat sudah menjadi sehamparan perkebunan kelapa sawit. Sejak kami klaim tahun 2000 sampai sekarang belum ada penyelesaian. Kami dari Masyarakat Desa Suak Burung kecamatan Manis Mata kabupaten Ketapag kalbar sangat berterima kasih kepada LSM BATU PETAHAN Kalteng yang telah kami undang untuk berkenan datang untuk menjembatani Masyarakat Desa Suak Burung dengan PT HSL dan Pemkab Ketapang, Pontianak nanti dan kami selaku masyarakat merasa dibodohi oleh PT HSL. Sejarah tanah tersebut adah tanah adat yang dikelola dan ditanami pohon karet, durian, rambutan dan lain-lain dan menjadi kebun berkelompok. Hamis Anggota BPD Desa Suak Burung belum lama ini mengatakan kepada Melayu Pos, tahun 1997 PT HSL datang ke Desa Suak Burug dan solusasi dengan masyarakat setempat menawarkan diri ingin menanamkan inves dan bermitra dengan masyrakat. Setelah berjalan perkebunan mereka sampai kurang lebih sebelas tahun pihak PT HSL ingkar janji tidak sesui dengan apa yang mereka tawarkan. “Kita tidak Muliuo MANAGER PT HSL berkeinginan hal-hal saat dikonfirmasi Melayu Pos di ruangan kerjanya mengatakan, itu terjadi kerena kami dari pimpinan pihak PT negara kita ini Negara HSL sudah melakukan Demokarasi, bebas pendekatan kepada untuk berbicara masyarakat yang berada di sekitar perkebun. Kami kepada siapa saja, tapi berupaya untuk menyelesaikan kita tetap menghargai tanah yang masyarakat ingklap orang lain dan dan pihak PT HSL tidak berniat mengacu kepada untuk menghilangkan hak-hak masyarakat yang ada di dalam Undag-Undang 1945 perkebunan kami. Kami telah sebagai landasan” mengakui hak-hak masyarakat yang ada tanam tumbuhnya tapi apa dasar masyarakat menuntut kompensasi untuk bisa kami bayar tentunya harus ada surat-surat mereka sodorkan untuk dasar acuan pengajuan kepada pimpinan dan kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak LSM dan wartawan untuk menjadi mediator kami sehinga sengketa tidak berkepanjangan dan masrakat memahami apa yang bapak katakan. Herman cs Anggota LSM BATU PETAHAN mengharapakan kepada pimpinan pihak PT HSL dengan segera menyelesaikan permasalahan sengketa lahan ini, nantinya kalau mengulur-ulur waktu masyarakat akan bosan sehingga menimbulkan komplik. “Kita tidak berkeinginan hal-hal itu terjadi kerena negara kita ini Negara Demokarasi, bebas untuk berbicara kepada siapa saja, tapi kita tetap menghargai orang lain dan mengacu kepada Undag-Undang 1945 sebagai landasan,” kata Herman. Robet Ts
Kantor BPD Desa Nenuah Tembengkalai NANGA BULIK - Kantor BPD Desa Nanuah tembengkalai dibangun. Menurut keterangan mantan Kepala Desa Nanuah Jatoy saat dikonfirmasi Melayu Pos di kediamnya, mengatakan kantor BPD di bangun tahun 2009 pada masa saya menjabat kepala Desa dengan anggaran Rp 125 juta, dengan system tahap satu tahap dua, tahap satu sudah di kelola Rp 50 juta, dana tahap dua untuk membangun mes kepala desa se-Kabupaten Lamandu di Nanga Bulik. Sebelum Melayu Pos minta keterangan Jater sebagai anggota BPD minta keterangan ketua BPD Desa Nanuah kebetulan beliau tidak ada di tempat. Jater anggota BPD Desa Nanuah mengatakan, untuk anggaran ADD tahun 2010-2011 ini yang keluar hanya biaya oprasinal prangkat desa dan BPD. Untuk pisik tidak dapat diurus dengan alasan mereka saya tidak tau. Pada tanggal 13/06/2011 jam 9.00 WIB Melayu Pos kobfirmasi lanjut kebagian Kabag Pemerintahan Kabupaten Lamandau Drs Muryadi, namun salah satu stafnya bernama Marni mengatakan Drs Muryadi dinas keluar. Dan juga minta keterangan kepala Dinas Inspektorat Kabupaten Lamandau namun tidak bisa dijumpai kebetulan beliyau rapat di setda. Ada salah satu staf Inspektorat yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, bapa mau kopirmasi tentang apa? Mau mempertanyakan tentang pembangunan kantor BPD Desa Nanuah Tanuah tahun 2009 kenapa sampai 2011 ini tidak dilanjutkan apa pihak dinas Inspektorat sudah melakukan pemeriksaan atau ada temuan dalam pembangunan tersebut. Kalupun ada temuan dalam pemeriksaan pihak dinas Inspektorat pak, mereka harus mengembalikan dana tesebut, dan bapa jumpai pak Tohag itu bagian wilayah kecamatan Mentobi Raya tapi pak Tohangnya tidak bisa di jumpai kebetulan keluar. Herman Cs anggota LSM Batu Petahan mengatakan di mana desa yang tidak mampu mengajukan anggaran ADD atau mengelola dana tersebut, pihak pemerintah daerah harus melakukan pembinaan, kepada desa yang dianggap tidak mampu jangan dibiyarkan begitu saja. Robet Ts
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Masyarakat Kundur Diajari Bermain Judi
Aparat Penegak Hukum Diminta Tanggap Karimun, Melayu Pos Niat pemerintah untuk membersihkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari perjudian seakanakan terendahkan dengan kehadiran judi yang berkedok dendang berhadiah di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun. Padahal pemerintah telah berusaha sedaya upaya demi untuk membasmi segala jenis perjudian demi terciptanya masyarakat yang mampu hidup tanpa judi.
Demikian juga dengan Azam Kabupaten Karimun yang berbunyi Iman dan Takwa, melalui azam tersebut pemerintah dan juga para tokoh masyarakat mengajak segenap masyarakat Kabupaten Karimun yang berbilang kaum dan berbagai suku, untuk hidup dengan penuh ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa disertai bersih dari perjudian. Namun hal ini juga seakan-akan terendahkan diakibatkan maraknya perjudian yang berkedok dendang berhadiah di Kecamatan Kundur. Wahit salah seorang tokoh masyarakat di Jln Encik Daud yang dijumpai Melayu Pos beberapa waktu lalu berpendapat, apapun alasannya permainan tersebut adalah
salah satu judi, hanya saja judi tersebut dipopularitaskan melalui cara yang berbeda dengan perjudian jenis lain. Masih menurut Wahit dengan diperbolehkannya judi yang berkedok dendang berhadiah tersebut sah-sah saja jika judi togel atau siji dipopularitaskan dengan cara yang sama seperti dendang berhadiah, terang Wahit. Tak jauh beda yang disampaikan Agusman, SE selaku Ketua LSM Semenanjung Kita, permainan dendang berhadiah tersebut murni perjudian. Hiburan semacam ini tak layak ditonton oleh anakanak atau generasi penerus, kendati demikian Agusman, SE selaku Ketua LSM Semenanjung Kita meminta aparat penegak hukum untuk meng-
kaji ulang keberadaan permainan yang dikategorikan salah satu perjudian, hanya saja menghibur sambil berdendang dijadikan salah satu kedok untuk menutupi pasal 303 tentang perjudian. Harapan Agusman apapun alasannya permainan tersebut harus dikaji ulang, dikarenakan masyarakat Bumi Berazam Kabupaten Karimun janganlah sampai diajar untuk bermaian judi. Begitu juga dengan usaha Presiden Republik Indonesia melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang telah memberantas perjudian sampai ke akar-akar seakan akan tidak lagi diindahkan di negeri ini, terang Agusman SE mengahiri dengan Melayu Pos. Beberapa warga lain berpendapat permaianan kim atau dendang berhadiah tersebut sudah bisa dikategorikan salah satu perjudian. Dan jika permainan tersebut dinilai bukan salah satu perjudian dan mendapat kebenaran dari pemerintah setempat, besar kemungkinan pengusaha di Kabupaten Karimun juga akan ikut serta untuk mempopularitaskan permainan tersebut. Majid
Jalan Pasar Nanga Bulik Berkubang Air Nanga Bulik, Melayu Pos Apa bila musin hujan jalan pasar Nanga Bulik berkubang air, musin kemarau penuh debu. H Madi tukang parkir pasar Nanga Bulik, saat dikonfirmasi Melayu Pos di lapangan mengatakan sayang sekali jalan pasar berlobang-berlobang tidak seimbang dengan perumahan pasar dibangun dengan permanen, sedangkan dipandang dari sisi jalan yang rusak keindah pasar menjadi kumuh. Rasid pedagang ikan mengatakan, jalan pasar ini sering saya lihat cuman mereka tambal dengan semen aja, apa kuat kalu ditambal begitu saja, sedangkan usia jalan ini kurang lebih lima tahun tahun sudah. Ilus tukang ojek, Harso pedagang kain dan Armayana atau dipanggil ibu Peridah pedagang ayam potong, ikut merasakan dengan lima tahun sudah jalan yang dibanggun dan saat sekarang kondisi jalan pasar tidak memungkinkan lagi. Apakah pihak Pemkab Lamandau tahun 2011- 2012 ini ada rencana untuk membangun jalan pasar Nanga Bulik atau masih ada pertimbang-pertimbangan mengenai APBD. Mouses Pause, SH Ketua DPRD Lamandau belum lama ini mengatakan kepada Melayu Pos melalui sms, saya belum cek APBD kemungkinan untuk tahun 2011-2012 ada rencana dibangun jalan pasar Nanga Bulik, tapi pihak anggota DPRD Lamandau masih melihat kinirja pemborong, walaupun setiap tahun dianggarkan kalau pemborongnya asal-asalan percuma saja. Robet Ts
Pelindo Bentuk Team Pencegah Tumpahan Minyak
Acara sosialisasi Protap di Pelindo.
Karimun, Melayu Pos Rabu (9/7) laut karimun merupakan salah satu wilayah transit para kapal pengangkut minyak karena dekat dengan daerah perbatasan dengan hal ini membuat Adpel Karimun akan membentuk team operasional penenggulangan tumpahan minyak di laut yang akan melibatkan sejumlah instansi pemerintah dan perusahaan jasa pelabuhan. Team yang akan dinaungi dan dikoordinasi Adpel (Administrator Pelabuhan) Karimun. “Pentingnya pem-bentukan team operasional penenggulangan tumpahan minyak itu karena pada notabenenya negara kita ini areal perlintasan kapal-kapal besar, jadi sebelum tumpahan minyak terjadi kita akan mem-
persiapkan diri dulu supaya kalau terjadi nanti hal itu kita sudah langsung siap siaga dalam mengatasinya dan tidak gegabah lagi, inilah tujuan kita utama kita dalam pembentukan ini,” tegas Gajah Rooseno Kepala Adpel Karimun di sela sosialisasi prosedur tetap (protap) penanggulangan tumpahan minyak yang dilakukan di kantor PT Pelindo I cabang TBK. Tumpahan minyak merupakan suatu pencemaran lingkungan yang sangat membahayakan linkungan dan memiliki dampak yang sangat buruk terhadap masyarakat pesisir pantai. Minyak yang tumpah ke atas permukaan air cenderung untuk menyebar ke arah luar sehingga membentuk suatu lapisan yang tipis. Dalam gerakannya
yang menyebar itu tumpahan minyak diperlambat oleh gaya inersia dan gaya viskos. Oleh karena itu penyebaran tumpahan minyak dihitung dalam tiga regime yang berubah dalam waktu yaitu regime gravitasi inersia, regime gravitasi viskos, dan regime tegangan permukaan. Sekarang ini alat-alat yang digunakan untuk mengatsi tumpahan minyak udah disediakan dan menghabiskan biaya 1 Us dollar amerika pembelian ini dilakukan kerjasama denga PT subeldia indonesia,alat yang telah disediakan dapat digunakan sesuai dengan keadaan cuaca yang terjadi.Alat-alat itu berupa oil containment boom, oil skimmer, absorbent boom, absorbent pad, oil spill dispersant dan oil sprayer system. Gajah Rooseno mengatakan para intasi yang terkait didalam team penenggulangan tumpahan minyak ini dari seluruh instansi dan ‘stakeholder‘ terkait, seperti PT Pelindo, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) selaku pengelola pelabuhan, TNI-Polri imigrasi, bea cukai, SAR serta instansi terkait lain dan perusahaan pengguna jasa kepelabuhanan. Daulay
Kayu yang sudah diolah.
Somel Masih Marak di Riau Riau, Melayu Pos Sampai saat ini masih banyak penebangan kayu di huan dengan alasan kerajinan palet dan lainnya. Lembaga swadaya masyarakat pemantau kinerja aparatur pemerintah pusat dan daerah (LSM PKA PPD) beserta Melayu Pos meninjau dan melihat ke lokasi penebangan kayu dan pengelolahan Somel tersebut yang berada di wilayah kawasan Kecamatan Rumbai Provinsi Riau Pekanbaru yang sampai saat ini masih aktif beroprasi kayu hutan tersebut. Taufik sebagai ketua tim investigasi swadaya masyarakat pemantau kinerja aparatur pemerintah pusat dan daerah meminta kepada Gubernur, Kapolda dan Kehutanan Provinsi Riau berserta intansi yang terkait di dalamnya, supaya dapat menayakan kepada Somel yang berada di Provinsi Riau dengan keafsahan dan izin somel yang masih marak di Riau. Anwar humas somel saat dikonfirmasi mengatakan, somel tersebut sudah beroperasi sejak tanggal 1 Januri 2011 dan izin dari RT, RW, kelurahan maupun camat belum ada secara tertulis. Menurut Anwar, kalau papan, beloti dan kayu reng yang panjangnya 4 m dijadikan bahan bangunan dan dijual ke somel yang ada di kota Pekanbaru Riau. Sementara itu lurah saat dikonfirmasi melalui HP-nya, mengatakan ia tidak pernah memberikan izin lisan maupun tertulis. “Kalau mau tahu lebih dalam keberadaan somel itu tanya saja kepada Kapolsek Rumbai, karena dia yang mengetahui somel itu dan saya tidak pernah menandatangani izin somel itu. Mereka sudah mengurus langsung izin somel itu tanpa sepengetahuan saya,” kata Lurah. Tim
Pinjaman KUR Tanpa Agunan Rp 20 Juta Maksimal Tapung Hilir, Melayu Pos Menteri Koperasi dan UKM Dr SYarifuddin Hasan MM MBA mengatakan di dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, pemerintah akan mempermudah akses permodalan melalui program kredit usaha rakyat (KUR) tanpa agunan dengan nilai pinjaman maksimal Rp 20 juta. KUR senilai Rp 20 juta diberikan dengan syarat memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, menyerahkan foto copy KTP, KK dan keterangan usaha dari desa/kelurahan. Dengan demikian syarat yang sudah lengkap, pemilik usaha bisa mendatangi kantor BRI, Mandiri, BNI, BTN, Bank Syariah Mandiri/Bank Bukopin dan mengisi formulir untuk pengajuan kredit, kata MENKOP di hadapan ribuan masyarakat di Desa Sikijang, Kec Tapung Hilir, Kab Kampar pada acara anugerah penghargaan Certifikate Of Recognition (COR). Menkop dan UKM Dr Syarifuddin Hasan MM MBA yang diberikan kepada Direk-
“Mari kita dorong pemuda, koperasi dan UKM untuk berusaha serta mengembangkan usaha seperti usaha perbengkelan, mini market, penjahit, rumah makan serta usaha lainnya”
tur Utama PT Smart Tbk DAud Dharsono, juga dihadiri oleh Gubri Dr HM Rusli Zainal SE MP, Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM serta Manajemen perusahaan,Sabtu (11/6/11). Dijelaskan, pihak bank akan meninjau tempat usaha guna menilai kelayakan dan me-nentukan dana pinjaman yang bisa diberikan sesuai
yang terkendali agar daya beli masyarakat tidak menurun. Target tahun 2014 angka kemiskinan di Kampar bisa menurun karena otensi sektor perkebunan sawit dan kontribusi perusahaan perkebunan diharapkan dapat memacu perkembangan daerah dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kampar.
Menkop dan UKM Syarifuddin Husin didampingi Gubri Rusli Zainal dan Bupati Kampar H Burhanuddin Husin serta Dirut PT SmartTbk Daud Dharsono saat menyerahkan bantuan sosial koperasi pedesaan/ perkotaan kepada 33 koperasi dengan total Rp1.65M di kebun Naga Mas Estate desa Sikijang Kec Tapung Hilir, Sabtu (11/6).
dengan besarnya usaha dan pencairan langsung ditransfer kepada rekening pelaku UKM tanpa ada potongan biaya admi-nistrasi. “Mari kita dorong pemuda, koperasi dan UKM untuk berusaha serta me-ngembangkan usaha seperti usaha perbengkelan, mini market, penjahit, rumah ma-kan serta usaha lainnya,” pa-parnya.
Disisi lain, perusahaan besar di Kampar berpeluang dan berperan besar dalam membantu mengentaskan kemiskinan dengan menyerap tenaga kerja tetap peduli dengan lingkungan sekitarnya. Demi mendukung kebijakan pemerintah Menkop mengatakan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang sustanabel dengan inflansi
Serahkan Bantuan Sosial Dalam kesempatan tersebut Menkop dan UKM didampingi Gubri Dr HM Rusli Zainal SE MP dan Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM serta Dirut PT Smart Tbk Daud Dharsono menyerahkan bantuan sosial koperasi pedesaan/perkotaan kepada 33 koperasi masingmasing Rp 50 juta dengan jumlah total Rp 1.65 miliar. Selanjutnya Menkop, Gubri dan Bupati Kampar menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama pemberdayaan koperasi, usaha mikro dan kecil di sekitar lingkungan usaha sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Zai
Selayang Pandang
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Polres Sanggau Akan Tindak Tegas Pelaku Peti Sanggau, Melayu Pos Pihak Polres Kabupaten Sanggau akan menindak tegas para pelaku penambangan emas yang tanpa izin yang selama ini sudah meresahkan warga masyarakat. “Kita akan melakukan kerja sama pada seluruh pihak dalam waktu dekat ini mengingat ahir–ahir ini para pelaku pertambangan emas tanpa ijin semakin meresahkan masyarakat luas, terutama dari pihak kepolisian, dinas pertambangan, maupun pihak–pihak terkait juga tokoh masarakat akan kita libatkan,” kata Kapolres Sanggau AKBP Winarto, SH, MH, belum lama ini. Menurut AKBP Winarto, SH, MH, air merupakan sesuatu yang sangat penting akan kelestariannya untuk masa kini maupun jangka panjang di waktu mendatang, air sangat membantu di dalam kehidupan kita semua. Oleh karena itu air wajib dijaga jangan sampai tercemar dengan tanpa sengaja, apalagi kalau sengaja dilakukan oleh oknum/masyarakat yang memang sengaja malakukan kegiatan pertambangan emas tanpa ijin sangat bisa merugikan banyak pihak karena efek kerusakannya sangat luas. Kapolres Sanggau juga mengatakan, dampak pertamAKBP Winarto, SH, MH bangan illegal tersebut tanah Kapolres Kab Sanggau bisa tergerus air jadi berubah warna, bahkan bisa terkontaminasi zat beracun yang disebabkan oleh para pencari keuntungan seperti pemilik modal perlengkapan pertambangan emas tanpa ijin. Jika air telah tercemar maka tunggu saatnya tiba wabah penyakit akan tak dapat terhindarkan lagi, karena akan segera menyerang masarakat entah anak-anak dewasa dan orang tua, laki-laki atau wanita. “Kenapa bisa demikian, karena air itu sumber kehidupan yang sudah lama kita tahu merupakan titipan Tuhan yang sudah sepantasnya kita pelihara akan kebersihannya supaya masyarakat yang hidup tergantung seratus persen dengan air banyak memperoleh kemudahan. Contoh kegunaan air bisa untuk minum, memasak, mencuci dan banyak lagi kegunaannya,” tutur Kapolres Kab Sanggau, AKBP Winarto, SH, MH yang cinta keselamatan dan air bersih, untuk generasi masa kini dan masa mendatang. ZA
Dana Bos 2011 Harus Tepat Sasaran Karimun, Melayu Pos Pencairan dana BOS pada Tahun 2011 ini sudah dilakukan selama dua triwulan kepada sekolah yang mendapat kuncuran dana SD Negeri sebanyak 118 sekolah dengan jumlah dana BOS kurang lebih empat miliar seratus dua puluh juta, SMP Negeri 38 sekolah dengan kuncuran dana kurang lebih 2 miliar rupiah dua triwulan begitu juga dengan SD swasta dan SMP swasta. “Pencarian dana kita lakukan menurut data yang diberikan pihak sekolah terhdap kita, jadi mungkin kita tak akan pernah salah sasaran dalam pencairan dana BOS,” tegas Kabag Umum Disdak Karimun Bakri Hasyim S.Pd ketika diwawancara di ruangannya. Bakri Hasmin, S.Pd Beliau juga mengatakan Kabag Umum Disdak pencairan dana BOS yang melakukan perubahan tidak ada kendala. Karena dulu pencairan dana BOS dilakukan dengan mentransfer dari bendahara negara ke rekening sekolah dan sekarang perubahannya bendahara negara mentrasfer ke APBD baru diteruskan ke rekening sekolah. Adanya perubahan yang ditetapkan Kemendiknas adalah menunjukkan kewenanagnan lebih besar kepada Pemerintah Daerah dalam penyaluran dana BOS dengan harapan supaya cepat maktu dan tidak ada penyelewengan. Sistem baru penyaluran dana BOS ini memang cukup efektif dan ideal tetapi yang akan terjadi kemudian akan ada banyak keterlambatan penyaluran karena mekanisme sistem penyaluran penuh dengan liku-liku. Dari Kemendiknas melalui kas APBD dana BOS baru ditrasfer ke sekolah. Dan yang menjadi pertanyaan publik adalah apakah ada jaminan dana BOS tidak diselwengkan Pemerintah Derah (Pemda) dengan alsan pemerataan tetapi senyatanya disalurkan kepada pihak-pihak tertentu yang dulu menjadi pendukung ketika Pemilukada? Sebenarnya terobosan Kemendiknas mengenai penyaluran dan BOS memang tidak seluruhnya tepat, tetapi tidak semuanya salah terhadap sitem yang baru. Karena selama ini dana BOS yang ditrasfer langsung ke rekening Sekolah terjadi penyimpangan seperti yang terjadi pada tahun 2009 di Gunung Kidul, Bantul dan Magelang dana BOS diselewengkan sebagaiman ditemukan BPK RI (2009). Daulay
Tragedi Pembunuhan Uniasthari
becek dan berpotensi sekali menimbulkan kemacetan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, gara-gara ada truk amblas,” ujar Sumijan salah satu pengguna jalan yang setiap hari melintas di sana. Keluhan rusaknya jalan Sampit Samuda tersebut dilontarkan berbagai kalangan karena akan menghambat kelancaran transportasi darat di jalur tersebut jika dibiarkan dan tidak secepatnya ditangani akan mengganggu kelancaran angkutan barang dari pelabuhan Bagendang menuju Sampit. Di beberapa titik sudah tak terlihat lagi aspalnya, bahkan banyak lubang jalan yang berada di kawasan tersebut menjadi penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas mulai truk terbalik, tabrakan hingga kendaraan amblas.
Pojok
Oknum Pamong Praja Tidur di Balik Jeruji Besi Karimun, Melayu Pos Penemuan mayat Uniasthari sempat gemparkan warga Kecamatan Kundur. Sosok mayat ditemukan salah seorang warga Parit Muda Kecamatan Kundur dalam kondisi sudah membengkak, kendati demikian hal tersebut dilaporkan ke Polsek Kundur. Tanpa mengulur waktu jajaran Polsek Kundur mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), kemudian mayat Uniasthari dilarikan ke Puskesmas Kecamatan kundur untuk menjalani otopsi dari pihak puskesmas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan seksul pada korban, kemudian mayat Uniasthari dimandikan sebagaimana layaknya walaupun dalam keadaan membengkak.
Jajaran Polsek Kundur saat memandikan mayat korban.
Ironisnya, kematian yang dialami Unianisthari tersebut diakibatkan oleh prilaku bejad oknum Satpol PP yang berinisial Toto, sehingga prilaku oknum tersebut telah membuat masyarakat menjadi hilang rasa percaya terhadap Pol PP (Pamong Praja). Padahal institusi tersebut adalah pengemban aturan di daerah, akan tetapi cuma diakibatkan oleh oknum Satpol PP yang berinisial Toto institusi tersebut mejadi sirna di hati masyarakat khususnya di Kecamatan Kundur. Informasi yang diproleh Melayu Pos melalui Indah teman korban, malam Selasa Toto meminta Indah untuk menemaninya untuk berkencan akan tetapi niatnya ditolak, kemudian tersangka
meminta no phonsel korban, melalui phonsel Toto menghubungi korban sekitar pukul 04.00 Wib, terang Toto di Mapolsek Kundur. Camat Kundur R Azli yang diminta keterangan oleh Melayu Pos, baru baru ini terkait prilaku oknum Satpol PP tersebut, dirinya belum dapat berkomentar lebih jauh dikarenakan hal tersebut adalah kewenangan kepolisian selaku penegak hukum. Akan tetapi yang sangat disayangkan oleh R Azli selaku Camat Kundur, kejadian tersebut adalah hal yang di luar dugaan, dan mudah-mudahan hal tertsebut menjadi yang pertama dan yang terakhir jangan sampai terulang kembali, harap R Azli. Beberapa tokoh masya-
rakat kecamatan yang enggan namanya disebut Melayu Pos berpendapat, dengan kejadian yang dialami Uniasthari, masih adakah rasa percaya masyarakat terhadap institusi ini dikarenakan Satpol PP adalah salah satu institusi yang berperan dalam aturan dan peraturan daerah, dengan demikian kejadian yang menimpa Uniasthari harus dijadikan PR utama oleh pemerintah di Kabupaten Karimun Khususnya Pulau Kundur. Mengapa demikian? Di dalam penerimaan Anggota Satpol PP hendanya melalui penapisa (Pilter) jangan sampai memilih orang yang dikategorikan tidak layak menjadi anggota Satpol PP dikarnakan Toto Alias Mardianto, kuat dugaan masyarakat Toto menjadi anggota Satpol PP di Kecamatan Kundur hanya mengganti kedudukan orang tuanya yang telah meninggal dunia. Akan tetapi mudah mudahan saja asas praduga tidak bersalah dari masyarakat tersebut bukan suatu kebenaran terang sumber dengan Melayu Pos. Ariandi Kasat Pol PP Kabupaten Karimun yang diminta pendapatnya, seolaholah tidak menerima kejadian tersebut. Padahal Melayu Pos hanya ingin mempertanyakan sejauh mana bibimbingannya selaku Kasat Pol PP Kabupaten Karimun terhadap Satpol PP. Akan tetapi menurut Ariandi seolah-olah wartawan telah mempertanyakan hal-hal yang tak masuk akal dan membuat prasangka kalau tujuan wartawan hanya ingin melakukan jebakan terhahapnya. Padahal tujuan Melayu Pos cuma ingin mencari solusi supaya bagai mana kejadian yang telah menimpa Uniasthari tidak terulang kembali, dan mudah mudahan ini yang pertama dan menjadi yang terahir di Kecamatan kundur. Majid/Darno
WABUP H Teguh Sahono menerima cindramata dari Kepala BKKBN Pusat Sugiri Syarif.
PencananganRevitalisasiKBdiPTPNusantaraVKebunTandun
Kaum Pria Kampar hanya 5.18% yang Ber-KB KAMPAR - Kemajuan yang siknifikan Program Keluarga Berencana di Kabupaten Kampar telah dirasakan dampaknya oleh semua pihak, hanya saja Peserta KB tersebut masih didominasi kaum hawa yang kebanyakan masih memilih kontrasepsi jenis Pil dan Suntik serta sampai saat ini belum banyak yang memilih Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Ironisnya kaum Pria hanya 5.18 % yang menjalankan KB. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kampar H Teguh Sahono pada acara Pembukaan Pencanangan Repitalisasi Program Keluarga Berencana yang diadakan di Kebun PTP Nusantara V Tandun Kec Tapung Hulu (9/6). Dalam sambutannya Wabub juga menyatakan sejumlah persoalan yang dihadapi Pemda Kampar dalam melaksanakan Program KB salah satu diantaranya terbatasnya petugas lapangan untuk memberikan Konseling Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat sehingga kesadaran untuk ikut Program KB terus meningkat. Selanjutnya masih banyak perusahaan-perusahaan yang tidak mau/rendah partisipasinya dalam pelaksanaan Program Keluarga Berencana kepada karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan. Wakil Bupati juga berharap adanya perusahaan– perusahaan seperti PTPN V di Kampar yang bisa dijadikan barometer dalam melaksanakan Program Keluarga Berencana ini di perusahaan masing-masing dengan memprioritaskan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), sehingga generasi-generasi yang akan datang adalah generasi-generasi yang sehat, cerdas dan berintelegensi yang tinggi karena asupan gizinya tercukupi. Pencanangan Revitalisasi KB ini ditandai dengan pelepasan balon dan pemukulan gong oleh Kepala BKKBN Pusat Sugiri Syarif dan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama lembaga tersebut dengan Perusahaan dalam hal ini dilakukan oleh Ketua APINDO Syofian Wanandi. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya Poliklinik KB PTP Nusantara V Tandun. Setelah itu dilaksanakan penyerahan cendramata dari PTPNusantara V kepada BKKBN Pusat dan APINDO serta Pemkab Rokan Hulu. Firnando
SMPN 9 Bengkalis Gelar Acara Perpisahan Bengkalis, Melayu Pos Kepala SMP Negeri 09 Bengkalis, Maryana SS, Kamis (19/5) bersempena perpisahan dengan siswa kelas III yang ditandai dengan penyerahan anak kepada orang tua secara simbolis mengatakan kegembiraan hatinya terhadap perhatian orang tua yang sudah mempercayakan pendidikan anak-anaknya untuk didik dan dibina di SMP Negeri 09 Bengkalis. Tiga tahun lamanya pertemuan itu dilalui bersama-sama bukan tidak mungkin ada kesalahan yang terjadi antara guru -guru dan kepala sekolah dalam memberikan arahan dan bimbingan serta pendidikan. Dengan kerendahan hati kami menyampaikan permohonan maaf tapi bukan berarti ada kebencian terhadap anakanak namun semata-mata keinginan dalam hati untuk memberikan yang terbaik kepada sang anak. “Tiga tahun masa bagi
sekolah terhitung pertama ibu dan bapak membawa anak ke sekolah untuk menjadi siswa sekaligus ingin menimba ilmu pengetahuan di SMP 09 Negeri Bengkalis. Bukan tidak mungkin melahirkan rasa kecewa dan kesedihan bagi orang tua terhadap perjalanan proses pendidikan di sekolah namun percayalah itu dilakukan untuk menjadikan siswa yang terbaik di sekolah dan dihari kelak,” kata Kepala SMP Negeri 09 Bengkalis, Maryana SS.
Acara perpisahan yang ditanya pihak panitia demi menambah keindahan berbaur suka dan duka antara pihak orang tua siswa bersama pihak guru-guru yang menjadi momen tersebut bahagia hidup dari siswa dalam goresan sejarah yang tak terlupakan. Karena dengan acara tersebut merupakan pertanda anak-anak tentunya akan meninggalkan guru-guru dan adik-adik kelasnya demi melanjutkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi. Sementara itu, ketua panitia mengakui sejumlah agenda menarik ditampilkan dalam agenda pertemuan dengan orang tua siswa. Selain menampilkan kemampuan panduan suara siswa, para tenaga pendidik juga mendapatkan kesempatan tampil bersama di samping ada sunguhan tarian ragam daerah dan penampilan tarian kreaksi siswa SMP Negeri 09 Bengkalis lainnya. Deri
Jalan Sampit Samuda Perlu Perhatian Pemerintah Provinsi Sampit, Melayu Pos Kapan ruas jalan Provinsi Sampit Samuda dari mulai KM 17 desa Bapeang Sampai Samuda diperbaiki? Karena jalan tersebut merupakan pintu gerbangnya perekonomian Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah. Karena jalan tersebut menuju pelabuhan Bagendang salah satu pelabuhan terbesar yang ada di kota Sampit. Itulah pertanyaan para pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintas di jalan tersebut. Kondisi jalan yang semakin parah tersebut sangat dikeluhkan oleh para pengguna jalan. “Lubang-lubang jalan sangat menggangu sekali ketika kita melntasi jalan tersebut, soalnya kalau kondisi panas, berdebu sekali. Sebaliknya ketika hujan, kondisi jalan
7
Penyebab rusaknya jalan tersebut lantaran fungsi pengawasan dari pemerintah masih lemah terkait tonase kendaraan yang melintas. “Bayangkan saja, setiap hari jalan ini dilintasi oleh truk bermuatan pasir uruk, pupuk, dan juga CPO, serta bahan sembaku yang setiap hari bungkar muat di pelabuhan Bagendang, dengan tujuan Sampit, terkadang truk-truk fuso yang beratnya melebihi kemampuan jalan yang hanya 8 ton. Imbauan yang dikatakan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang melalui spanduk-spanduk seakan-akan tidak dihiraukan. Ini yang menyebabkan jalan cepat rusak,” ungkap warga desa sungai Sampit yang sering melintasi jalan tersebut.. Pengamatan wartawan ini
Foto: Ariyanto
Truk yang bermuatan barang ketika melintas dijalan KM 21 Sampit Samuda yang parah dan berlobang.
di lapangan ketika melintas di sana, di beberapa ruas jalan Sampit Samuda tersebut banyak dimamfaatkan oleh warga untuk mengais rejeki dengan menutupi lobang dan meminta sumbangan pada pengguna jalan yang lewat. “Hati-hati kurangi kecepatan
anda, jalan berlubang”. Kondisi itupun memunculkan adanya kegiatan baru di kalangan masyarakat yakni melakukan pengurukan jalan sendiri dengan cara meminta imbalan sukarela kepada pengguna jalan yang sedang lewat. Ariy
Pengurus Pakem foto bersama dengan Wakil Bupati Karimun.
Pengukuhan Pengurus Pakem KARIMUN - Pengukuhan pengurus tim koordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakiat (PAKEM) Kab Karimun yang dilakukan di kantor Kejaksaan Tangjung Balai Karimun. Pengukuhan pengurus ini di hadiri oleh Wakil Bupati Karimun, Ketua DPRD Karimun dan tamu undangan lainnya. Wakil Bupati Karimun mengatakan dengan terbentuknya PAKEM ini akan mempererat kesatuan dalam kita umat beragama tegas Ainur Rafiq dalam kata sambutanya. Ketua PAKEM Demu Setepu selaku kepala Kejaksaan Negeri yang menjadi Ketua Pakem, dalam kata sambutanya kita akan melalukan pengawasan aliran kepercayaan sehingga tidak terbentuk nya agama baru tegas Demu Setepu dalam kata sambutanya. Dalam Pakem yang melibatkan beberapa instansi pemerintah ini dalam pengurusannya tentu memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan pengawasan sehingga aliran kepercayaan berjalan sesuai dengan aliran positif. Banyak hal-hal negatif yang telah terjadi di negara kita dengam mengatas namakan agama seperti yang marak barubaru ini Negara Islam Indonesia (NII), di mana jaringan tersebut dalam melakukan reqruitman keanggotaan dengan sistem multi level marketing dan sampai melakukan pencucian otak calon anggota bagi korbannya sehingga korban terlihat seperti bodoh dan mau menjalankan apa yang diperintahkan. Hal ini tentu sudah melanggar aturan keagamaan, dan bahkan bukan cuma itu di daerah Jakarta ada juga seorang ibu telah meninggalkan keluarganya setelah masuk ke ruang gereja untuk melakukan kebaktian tetapi ujung nya dia tega meninggalkan korban setelah beberapa kali melakukan kebaktian di gereja tersebut. Hal seperti inilah yang perlu diawasi pemerintah sehingga menghasut, membujuk dengan mengatas namakan aliran kepercayaan tidak lagi terjadi seperti kejadiaan belakangan ini. Berdasarkan surat keputusan kepala kejaksaan Negeri Tangjung Balai Karimun dengan No: kep-09/N.10.12/Dsp.5/ 06/2011 tentang tim koordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakiat (PAKEM) Kab Karimun memutuskan struktur keangotaan PAKEM adalah Kepala Kejaksaan Negeri TBK Ketua, Kasi Intel Kejaksaan Neg TBK Wakil Ketua, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri TBK Sekretaris, dan beberapa intansi pemerintah lagi yang menjadi anggota dalam struktur angota Pakem. Daulay
Daerah
8 Lintas Daerah SMKN 1 Pacet Selalu Menjadi Sekolah “Idaman” CIANJUR - Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah ini semoga menjadi perjalanan panjang pemikiran para lulus yang produktif untuk mendudukkan kembali idealism kemanusiaan yang hilang ditelan arus positivism karena pendidikan karakter merupakan kinerja budaya dan religius dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Wakil Bupati Cianjur dr H Suranto, MM saat menghadiri pelepasan siswasiswi Sekolah Menengah Kejuaran Negri 1 Pacet. “Saya mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang telah lulus tahun ajaran 2010-2011, serta berharap siswasiswi yang telah lulus dari SMKN 1 Pacet yang telah menyelesaikan pendidikannya selama 3 tahun sehingga mampu menjadi sumber daya insani berkualitas sebagaimana diidamkan dalam konsep pendidikan karakter. Oleh karena itu pula kami percayakan di tangan kalian perjalanan menempuh masa depan bagi Kabupaten Cianjur khususnya dan bangsa ini pada umumnya, yang berarti sudah menjadi karakter positif hasil dari pendidikan yang telah dienyam di sekolah ini dan untuk junior yang lainnya terus pacu semangat belajar demi menggapai cita-cita yang diharapkan,” lanjutnya Kepsek SMKN 1 Pacet, Akib Ibrahim, SPd, MM menjelaskan bahwa sekolah yang berokasi di Jalan Hanjawar ini, untuk tahun pelajaran 2010-2011 sebanyak 200 lulusan telah menghasilkan lulusan yang berprestasi dari enam program keahlian yaitu, Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura Jurusan Teknolgi Pengolahan Hasil Pertanian, Jurusan Usaha Perjalanan Wisata, Jurusan Akomodasi Perhotelan, Jurusan Jasa Boga, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Tidak heran kalau sekolah ini menjadi “IDAMAN” yang artinya sekolah Indah, Damai, Amanah, Mendidik, Alami, dan Nyaman bagi para siswanya. Dilingkupi dengan konsep green school ke Sekolah Berbasis Lingkungan (SBL) yang menghasilkan juara pertama dari Provinsi Jawa Barat pada tahun 2010 serta dikukuhkannya sebagai sekolah rintisan bertaraf internasional. Sekolah yang berdiri sejak tahun 2003 ini awalnya hanya terdiri 58 siswa, dan hanya ada dua program keahlian yaitu Jurusan Budidaya Tanaman dan Budidaya Ternak. Namun saat ini telah berkembang jumlah siswanya menjadi 1.115 orang dengan jumlah guru 70 orang sesuai dengan tujuannya yaitu menyiapkan siswa SMKN 1 Pacet menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang berakhlak mulia, produktif, terampil dan mandiri serta peduli dan berbudaya lingkungan sesuai dengan perkembangan dunia kerja agar dapat meningkatkan taraf hidupnya, kesejahteraan dalam rangka pembangunan nasional yang berkelanjutan. Selain itu SMKN 1 Pacet telah mendapat sumbangan dari pemerintah daerah antara lain area tanah seluas 2 Ha sebagai sarana penunjang belajar-mengajar. Maman
Siswa-siswi SMPN 1 Gantar Lulus 100% Dalam Ujian Nasional INDRAMAYU - Target pendidik yang notabene seorang guru, jelas sekali ingin muridnya ini cerdas untuk bekal hidupnya. Kemampuan yang terukur, diuji dengan ujian nasional, untuk meluluskan peserta didik, Program unggulan, tentu saja harus menjadi kebanggan sekolah. SMPN 1 Gantar yang berlokasi di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meraih sebuah prestasi yang cukup membanggakan, karena tahun ini semua siswasiswi kelas III SMPN 1 Gantar kita yang berjumlah 7 ruangan kelas sebanyak siswa–siswi 301, lulus ujian nasional dengan nilai yang cukup bagus demikian ungkap H Mohammad Nurrudin M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 1 Gantar saat dikonfirmasi oleh Melayu Pos di ruang kerjanya Senin (13/ 6) mengatakan sempat timbul kekhawatiran di hati para wali murid mengingat beratnya sistem ujian nasional yang diterapkan pemerintah kepada siswa, namun berkat ketatnya disiplin yang diharuskan pihak sekolah dan kemauan yang keras dari para siswa sehingga kekhawatiran itu hilang setelah melewati selama ujian dan melihat hasil pengumuman kelulusan ujian nasional para siswa dan orang tua siswa bisa bernapas lega. Di tempat terpisah Tarmadi 47 Th orang tua siswi Dita Rahayu saat ditemui Melayu Pos menyebutkan saya sangat senang anak saya lulus dengan nilai yang memuaskan, sehingga nanti anak saya dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi sesuai keinginan anaknya. Juga tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak sekolah yang dengan sabar dan setia membimbing siswa-siswinya terutama putri saya Dita Rahayu ini sehingga dapat lulus dengan nilai yang cukup bagus. Tasma, S.Ag PKS Kurikulum saat ditemui di ruangannya mengatakan saya sebagai guru kesiswaan harus arif dan bijaksana, sehingga para siswa mereka bersahabat pada guru-gurunya dan untuk tahun berikutnya ada penambahan media belajar, tuturnya. Sutarmin
Program Pendidikan Gratis Dipertanyakan Sampit, Melayu Pos Pungutan sekolah saat penerimaan murid baru itu lah yang saat ini dikeluhkan para orang tua siswa yang masa penerimaan siswa baru yang saat ini mulai bermunculan dan hal tersebut juga menjadi pengamatan anggota komisi 1 DPRD Kotim.
Sangat ironis, punggutan atas nama sumbangan dan sebagainya itu masih terus berlangsung di tengah pemerintah daerah sedang menggencarkan Program Pendidikan Gratis, masalah ini terus saja terjadi dari tahun tahun lalu. Padahal pemerintah sendiri sudah gencar memasang spanduk di setiap sekolah mengenai pencanangan program pendidikan gratis. Jangan sampai pungutan atau sumbangan uang yag
diminta oleh pihak sekolah dalam penerimaan siswa baru (PSB) justru melecehkan program tersebut. Menurut politisi peranan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) sangat lah penting dalam mengkoordinir unit unit sekolah, terutama sekolah dasar agar mengerti sasaran program pendidikan gratis. Harus dijelaskan dengan rinci apa saja yang tetap dibayar oleh orang tua siswa dalam
INDRAMAYU - Kepala BKPP Kabupaten Indramayu Drs H Giri Priyono, MM tanggal 15 Juni 2011 meresmikan kantor BPP Kecamatan Gantar. Dalam sambutannya mengatakan bahwa jangan ada persengketaan antara petugas PPL dan Pamong Desa, koordinasi harus ditingkatkan antara instansi terkait untuk mempercepat penyerapan program pertanian kepada petani dan beliau menitipkan Kantor BPP ini agar dijadikan pusat informasi pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kecamatan Gantar atau Kabupaten Indramayu, tandasnya. Ketua KTN Kecamatan Gantar, Engkong Baret yang bertindak selaku panitia penyelenggara peresmian BPP melaporkan bahwa pihaknya selaku panitia mengundang 96 poktan, 6 gapoktan, 6 toko saprotan dan sponsor Dangiang Sri, tandas Engkong Baret. Namun Engkong Baret tidak menyebutkan nominal biaya yang diperoleh dari hasil bantuan tersebut. Koordinator PPL Kecamatan Gantar Muhadi dalam kata sambutannya mengenai profil BPP Kecamatan Gantar, diurai secara panjang lebar termasuk kultur budaya dan karakter masyarakat di Kecamatan Gantar yang selalu merespon program-program pertanian yang digulirkan oleh BPP. Kelompok sapi di Desa Baleraja yang diketuai H. Ramin telah mengikuti even-even tingkat Jawa Barat, Kecamatan Gantar juaranya. Kelompok tani kian berkembang semakin maju, bahkan sudah merambah ke lahan perhutani, lahan pertanian yang ada dipangkuan BPP Kecamatan Gantar kurang lebih 98 koma sekian hektar, semuanya lahan produktif, ucap koordinator PPL. Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Ketua BKPP Kabupaten Indramayu. N Suryana
PBS dan apa saja yang tidak sehingga program pendidikan gratis jangan hanya jadi pajangan semata. Selama ini pihak sekolah beralasan bahwa pungutan yang terjadi adalah sudah berdasarkan kesepakatan orang tua siswa yang diwakilkan kepada komite sekolah, namun kenyataannya di luar dari itu masih banyak orang tua siswa mengeluhkan mahalnya biaya masuk sekolah. Bahkan cendrung meningkat nilainya setiap tahun penerimaan. Sehatusnya para pengurus komite mestinya berasal dari kalangan yang tidak mampu jadi penentuan biaya masuk sekolah terutama negeri bisa ditentukan minimal. Tetapi yang ada para ketus dan pengurus komite kebanyakan diambil dari kalangan yang mampu dan memiliki jabatan profesi masingmasing sehingga ketika menentukan biaya penerimaan tidak jarang malah berdasarkan standar kemampuan mereka dari pada mengakomodir kemampuan mayoritas orang tua siswa. Mia
Camat Patrol Sosialisasikan Perbup No 3A Tahun 2011 Indramayu, Melayu Pos Tinggal hitungan bulan, empat desa yang ada di Kecamatan Patrol akan melakasanakan pesta demokrasi, tepatnya tanggal 7 Desember 2011 yang akan dilaksanakan serentak di seluruh desa yang ada di Kabupaten Indaramayu. Di mana warga masyarakat khususnya pedesaan akan menentukan haknya dalam memilih kepala desa (Kuwu) guna memimpin desanya. Camat Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu Jawa Barat Wasga Cipto Wibowo SH, Msi mensosialisasikan peraturan bupati (Perbub) Kabupaten Indramayu No A3 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Pencalonan Pemilihan Kuwu yang dilaksanakan (13/6) bertempat di kantor Kepala Desa Patrol Lor yang dihadiri oleh Pjs Kuwu Desa Patrol Lor Carmidi, anggota BPD Desa Patrol Lor, Kapolsektif Kecamatan Patrol, anggota Koramil, UPTD Pendidikan Kecamatan Patrol, UPTD Kesehatan Kecamatan Patrol, hadir pula figur (calon) Kuwu Desa Patrol Lor. Dalam acara sosialisasi Wasga Cipto Wibowo SH Msi selaku Camat Patrol menjelaskan secara rill poin demi poin dari 24 poin yang tertulis dalam Peraturan Bupati No 3A Tahun 2011 yang akan dilakukan oleh Panitia Pelaksana Pemilahan Pilwu. Satori/Dewa
Gerakan Swasembada Pangan
Kubu Raya Akan Jadi Lumbung Padi
Muda Mahendrawan Kubu Raya, Melayu Pos “Upaya terus dilakukan dengan berbagai langkah yang tepat dan nyata. Para petani terus dipacu untuk meningkatkan produksi padi lokal guna memperkuat
ketahanan pangan.” Pidato sambutan Bupati Kubu Raya pada saat peresmian gedung baru Kepri KKR belum lama ini utamanya adalah mengenai masalah ketahanan pangan. Tentunya program tersebut membawa angin segar bagi petani lokal di Kubu Raya khususnya serta masyarakat pada umumnya. Kontribusi yang diberikan oleh petani terhadap perekonomian di daerah Kaliamantan Barat umunya dan di Kabupaten Kubu Raya kususnya sangat besar. Sehingga kita bertekad untuk terus berupaya meningkatkan hasil produksi padi lokal milik para petani dengan berbagai langkah tepat dan nyata. Adapun langkah tersebut adalah dengan memberikan support yang besar bagi perkembangan pertanian di daerah ini. “Perlu adanya penanganan yang serius dan dorongan yang lebih besar bagi perkem-
Subarna S.Pd Dikmas saat memonitoring jalannya bimbel.
Kantor BPP Kecamatan Gantar Diresmikan
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
bangan di sektor pertanian agar dapat membantu petani lokal dalam upaya meningkatkan hasil produksinya. Langkah-langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Kubu Raya saat ini antara lain adalah dengan mengupayakan perluasan areal lahan pertanian guna memperkuat ketahanan pangan di Kubu Raya ini,” ungkap Muda Mahendrawan, SH, Bupati Kubu Raya. Petani lokal di Kubu Raya diharapkan mampuh meningkatkan hasil produksinya karena adanya peran aktif dari pemerintah daerah Kubu Raya. Tentu program dari Bupati Kubu Raya dengan adanya Gerakan Swasembada Pangan diharapkan akan jadi Lumbung Beras buat Daerah Kubu Raya ini serta Kalbar pada umumnya. Hal tersebut adalah langkah yang sangat positif, ungkap Sopian Hanipan Ketua APDESI Kubu Raya baru-baru ini. Mungkin ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa beras yang dijual bukan milik petani di Kubu Raya, ini keliru sekali, katanya. “Ia sendiri langsung turun di lapangan melakukan operasi pasar,” tegas Sopian. Jika beras tersebut bisa dibeli oleh pemerintah Kubu Raya, tentu dibatasi dengan jumlah permintaan, tapi paling tidak sekitar 80% beras petani di Kubu Raya ini sudah dapat dilaksanakan dengan program pemberdayaan, ini berarti Bupati Kubu Raya telah menciptakan semangat baru dan langkah yang tepat untuk para petani di Kubu Raya ini, jelas Sopian. Mar/Ajidin
Perum Pondok Tandala Peringati Isra Miraj Tasikmalaya, Melayu Pos Puluhan masyarakat Perum Podok Tandala dengan khidmat mengikuti peringatan Isra Miraj di mesjid Assalam Kecamatan Kawalu dengan menghadirkan penceramah HM Haryono serta turut hadir pula Wakil Walikota Tasikmalaya Ir H Dede Sudrajat MP, Lurah Gunung Tandala, Sekmat Kawalu serta tokoh masyarakat. Ketua DKM mesjid Assalam Drs Slamet M.Pd menyambut kedatangan Wakil Walikota serta menyampaikan bahwa peringatan isra miraj dilaksanakan rutin setiap tahunnya dengan tujuan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Lain halnya dengan Lurah Gunung tandala dalam sambutannya bahwa peringatan isra miraj merupakan momen penting bagi kita selaku umat muslim serta menambahkan untuk sadar akan membayar Pajak Bumi dan Bangunan. “Saya ingatkan bahwa salah satu yang menunjang pembangunan Kota Tasikmalaya yaitu dari pembayaran PBB,” pungkasnya. Wakil Walikota Tasikmalaya Ir H Dede Sudarajat MP menyampaikan tujuan kehadirannya selain diundang juga untuk bersilaturahmi dengan warga Gunung Tandala yang masuk dalam wialayah pemerintahan Kota Tasikmalaya. “Pertemuan dalam pengajian ini memberikan makna penting bagi terjalinnya ukhuwah islamiyah,” katanya. Ditambahkan beliau, bahwa peringatan isra miraj ini harus dimaknai dengan berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Mari kita maknai peringatan ini dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT sesuai dengan arti leksikan mi’raj yaitu meningkat,” pungkas beliau. Di2n
Proyek Jalan Akses Sea Games Situ Cipule Karawang-Pantura Terkesan Asal Jadi Karawang, Melayu Pos Untuk mensukseskan pelaksanaan pesta olah raga Sea Games pada bulan Nopember 2011, Indonesia sebagai tuan rumah berusaha membenahi semua sarana dan prasarana pendukung. Pembangunan Wisma atlet SEA GAMES di Palembang yang kini sedang tersandung kasus dugaan suap yang melibatkan antara pemborong dengan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga. Terkait dengan penyelenggaraan Sea Games yang lokasinya di beberapa daerah, Kabupaten Karawang menjadi tempat pelaksanaan cabang olah raga “Dayung” di Situ Cipule. Makanya sejak tahun anggaran 2010 silam, Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU telah menggulirkan dana sebesar Rp 10.054.000.000 untuk peningkatan/pembangunan dan tahun anggaran 2011 kembali dana digulirkan sebesar Rp
10.997.682.000 (HPS). Untuk menjamin akses jalan menuju Situ Cipule, Kementerian PU mengalokasikan anggaran dari APBN Tahun 2011 sebesar Rp 21.496.380.000 guna proyek Peningkatan Jalan Batas Kota Karawang-Batas Kota Cikampek dan Akses SEA GAMES yang pemborongnya PT Lampiri Djaya Abadi sejak 21 Maret 2011 sampai 18 Oktober 2011 selama 210 hari. Hasil penelusuran Melayu
Pos bersama LSM KOREK Distrik Karawang di lapangan, pelaksanaan pekerjaan terkesan asal jadi. Bahu jalan bantaran Tarum Barat kirikanan mulai dari STA 0+0 sampai STA 7+300 atau sepanjang 7.300 meter dengan lebar kiri-kanan 1 meter. Mulai dari STA 0+0 hingga STA 0+400 belum dikerjakan, STA 0+900,925,950 dan STA 1+100 di lewatkan. Kualitas basecoss atau sirtu yang dugunakan
untuk menimbun/menguruk bahu jalan sangat diragukan karena lebih banyak komposisi tanah daripada batu. Sutarno Pengawas Proyek dari PT Lampiri Djaya Abadi ketika dikonfirmasi Melayu Pos bersama Awo Anggara Ketua LSM KOREK di kantor Direksi Kid mengatakan, sehubungan dengan adanya perubahan gambar dari perencanaan awal, maka kami bekerja seadanya karena gambar perencanaan yang masih dalam pengkajian P2J Bandund (Red; Perencanaan Pengelolaan Jalan). Ada 3 alternatif perubahan gambar, gambar pertama dan ketiga tidak sesuai sedangkan gambar kedua yang akan digunakan, itupun harus dimodifikasi. Untuk beberapa titik lokasi yang longsor akan diturap batu kali, jalan yang rusak akan dibongkar untuk selanjutnya diperbaiki dengan rigit. Kalau mengenai alokasi anggaran, kita belum
tahu berapa pastinya di Karawang dan Pantura karena masih dalam perhitungan. Awo Anggara Ketua LSM KOREK ketika dimintai tanggapannya mengatakan, proyek ini sarat dengan konpirasi antara kuasa pengguna anggaran dan pemborong. Sinyal ini bisa dideteksi dari perencanaan gambar yang belum fix, buktinya gambar proyek masih dalam pengkajian. Akibatnya gambar mungkin mengikuti pekerjaan yang seharusnya pekerjaanlah yang mengikuti gambar. “Saya sudah pantau mutu pekerjaan di lapangan, penuh dengan kesemrautan. Apakah virus dugaan suap-menyuap Proyek pembangunan Wisma atlet Palembang juga merambah ke Proyek Peningkatan jalan BTS Kota Karawang- BTS Kota Cikampek dan akses Sea Games Situ Cipule? LSM KOREK akan menelusurinya,” tandas Awo. Luhut/Banua
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Kades Tegal Datar Bantah Ada Warganya Kelaparan Purwakarta, Melayu Pos Isu yang beredar di wilayah Datar Randu dengan sengaja oleh oknumnya yang mengaku wartawan dari salah satu media cetak bahwa salah seorang wanita bernama Ny Eren Wrag kampung Cibelengan Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis kelaparan sedangkan kantor desa megah (mentereng) warga tak diperhatikan hal ini oleh kades Tegal Datar dibantah warga Desa Tegal Datar tak pernah ada yang kelaparan. Hasil investigasi MP di lapangan isu tersebut tidak benar. Menurut Unus kakak Ipar Ny Eren masih punya suami namun sedang tidak ada sudah beberapa bulan meninggalkan istrinya (Ny. Eren ), untuk keperluan hidup sehari-harinya dibantu oleh saya mendapat prioritas dari Kades Tegal Datar jadi isu yang disebarkan orang yang mengaku wartawan dengan kata-kata kalau kantor desa megah (mentereng) warga kelaparan itu tidak benar saya selaku kakak ipar Ny Eren yang menjamin makan sehariharinya, kata Unus dengan nada kesal. Disisi lain ketika ditemui kades Tegal datar Bahrum, adanya isu yang menyebalkan dan mencemarkan nama baiknya baik secara individu maupun lembaga dibalas dengan senyuman yang manis mengatakan kepada MP, biar mau ngomong apa tapi ga ada kenyataannya Warga Desa Tegal datar tak ada yang kelaparan dan seyogyanya orang yang mengaku wartawan itu konfirmasi dulu kepada saya jangan seenaknya apalagi seorang wartawan sebagai intelektual keempat harus menjadi figurisasi dan menjadi panutan, kata Kades Bahrum sambil tersenyum. Kin
Upacara Hari Kesadaran Nasional Tasikmalaya, Melayu Pos Bertempan di lapangan upacara balaikota Tasikmalaya dilaksanakan upacara hari kesadaran nasional tingkat Kota Tasikmalaya dengan inspektur upacara Letkol Inf Muhamad Muchidin sekaligus Dandim 0612 Tasikmalaya diikuti 7 peleton dari Lanud Wiriyadinata, Polisi, Kodim 0612, Brigif 13 galuh, Korpri dan Pol PP. Dalam sambutannya Dandim 0612 menyampaikan bahwa sebagai abdi negara selaku aparatur pemerintah yang menjadi fasilitator dan administrator dalam mewujudkan tujuan nasional yaitu masyarakat adil dan makmur dengan adanya kerjasama dari pemerintah dan segenap elemen masyarakat. Disampaikan beliau pula bahwa isu penting yang berkembang saat ini khususnya di Kota Tasikmalaya yaitu masalah pelestarian lingkungan hidup yang ditandai dengan degradasi lingkungan, pengrusakan kawasan lindung, penurunan daya jual kawasan budidaya, perubahan iklim dan hal yang lainnya. “Tujuan kerjasama semua sektor untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan,” pungkasnya. Upacara hari kesadaran nasional diikuti Walikota Tasikmalaya, Wakil Walikota Tasikmalaya, seluruh pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya, unsur forum konsultasi daerah, serta Ketua DPRD Kota Tasikmalaya dan jajarannya. Aceng
Warganda S.Pd saat memberikan bimbingan epada siswa kejar paket C.
Daerah Berdalih Keadaan Emergency
PDAM Karawang Belum Miliki Sipa
Karawang, Melayu Pos Mengacu pada UUD 45 dan UU No.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (SDA) pasal 6 ayat 1 dan ayat 2 “sumber daya air dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan penguasaan sumber daya air diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah dengan tetap mengakui hak ulayat masyarakat hukum adat setempat dan hak yang serupa dengan itu sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan peraturan perundang-undangan”. Atas dasar penguasaan Negara terhadap air, maka penggunaan air oleh kelompok, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta harus memiliki izin hak guna pakai air dan hak guna usaha air yang diterbitkan oleh yang berwenang (Divisi Pengelolaan Air =DVA ). Penggunaan air untuk keperluan kelompok, swasta dan BUMN/ BUMD diantaranya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Karawang harus disertai dengan Surat Izin Penggunaan Air (SIPA)dari DVA II-Perum Jasa Tirta II (PJT II). Namun realisasi di lapangan terkadang ditemukan penyimpangan penggunaan air seperti yang ditengarai terjadi pada PDAM Karawang yang menggunakan air dari Kali Kalapa Teluk Jambe untuk dipompa, disedot ke instalasi pengelolaan air minum. Diduga kuat PDAM Karawang belum berkoordinasi dan memiliki SIPA dari PJT II. Hasil penelusuran Melayu Pos bersama LSM KOREK di sepanjang aliran sungai kali kalapa kawasan Perumnas Teluk Jambe ditemukan jaringan pipa penyedot dan go-
rong-gorong saluran pembuang yang terhubung dengan instalasi pengolahan air minum. Menurut pengakuan beberapa warga sekitar, penyedotan air kali kalapa berlangsung sejak tahun 2010 hingga sekarang. Topik, Kabag Eksploitasi Pemeliharaan dan Usaha DVA II-PJT II ketika dikomfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, penggunaan air sungai Kali Kalapa oleh PDAM untuk keperluan pengolahan air minum belum pernah berkoordinasi dengan PJT II dan pihak PDAM belum memilki SIPA. Kalau PDAM masih akan menggunakan air dari Kali Kalapa, sebaiknya segera mengurus SIPA dan menyelesaikan biaya jasa pengelolaan sumber daya air yang didasarkan volume air (Red;Pasal 80 UU No.7 tahun 2004). Ketika hal ini mau dikonfirmasi Melayu Pos bersama Awo Anggara dan Hendrik (LSM Korek) kepada Dirut PDAM Karawang Tatang, sedang tidak ada di tempat. Sudarwo Kabag Produksi dan Asep Suntoro Kabag Umum PDAM mengaku dengan terus
terang penggunaan air Kali Kalapa belum memilki SIPA dari PJT II. Sudarwo mengatakan, pada awalnya pengambilan air kali Kalapa sejak akhir Desember 2010 hanya alternatif sementara dan darurat akibat sering surutnya air kali malang dan salurannya berkelok-kelok. Pak Topik sudah datang kemarin kesini menemui Dirut Pak Tatang, beliau mengharapkan saling kerja sama dan saling mengingatkan. Masalah SIPA akan segera kami urus. Asep Suntoro menambahkan, penggunaan air kali kalapa karena keadaan emergency untuk mencukupi kebutuhan pasokan air minum masyarakat. Awo Anggara Ketua LSM KOREK Distrik Karawang ketika dimintai tanggapannya menandaskan, seharusnya pihak PDAM mematuhi UU Sumber Daya Air, setiap penggunaan air permukaan harus memiliki SIPA dan membayar biaya jasa pengelolaan. Jangan berdalih keadaan emergency, sudah hampir 6 bulan berlangsung apakah masih emergency? Disinyalir ada kesengajaan, padahal pidananya sangat berat. Pasal 94 ayat 3b “setiap orang yang dengan sengaja melakukan pengusahaan sumber daya air tanpa izin dari pihak yang berwenang dipidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta. Luhut/Banua
Pelepasan Dan Pentas Seni Siswasiswi PAUD BKB Kemas Kenanga Indramayu, Melayu Pos Pendidikan memang sangat dikedepankan karena segala sesuatu mempunyai dasar dalam hal pendidikan. Hal ini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam BKB Kemas Kenanga Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jabar yang belum lama telah mengadakan acara pelepasan dan pentas seni siswa-siswi dan Warga Binaan angkatan ke IV tahun ajaran 2010-2011. Saat sambutan kepala sekolah PAUD (16/6) Sri Lasmini, S.Pd.I mengatakan, “Memang banyak kendala dalam penyelenggaraan pendidikan untuk anak usia dini sebelum menjenjang pendidikan ke berikutnya, dan semua berjalan berkat dukungan semua instansi dan terlebih lagi dukungan dari
ibu-ibu Warga Binaan atas kesemangatan dan sportifitasnya demi untuk kemajuan pendidikan dan juga bukan hanya itu saja terlah meraih prestasi pada tanggal 20 April 2011 sebagai juara umum dalam peringatan hari Kartini sewilayah Kecamatan Sukra. Dan untuk pelepasan 27 siswa-siswi sangat dibanggakan karena siswa didik ada banyak perkembangan prestasi diantaranya : Denis Siliyawati juara umum I menggambar, Tasya Juara III menggambar, Nindi dan Erik juara II Busana Adat, Cicha dan Sulis juara III Busana adat. Siswa yang berprestasi, Denis Siliyawati ranking 1, Tasya tanking 2, Metha ranking 3 kelas A Nindi ranking 1, Jili ranking 2, Sulis Sunarto siswa terajin dan juga telah meraih juara obade ke3. Berharap prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan
dan lebih maju lagi”. Sambutan Camat Sukra yang disampaikan Suminta selaku Sekmat mengatakan “Saya merasa terharu dan kagum terhadap PAUD BKB Kemas Kenanga ini yang begitu kompak walaupun dilaksanakan dengan kesederhanaan, berharap terus menyekolahkan karena di PAUD ini sebagai pembelajaran dini dan juga sebagai pembentukan karakter, perilaku dan penataran anak untuk menghadapi globalisasi dan pembekalan secara agama harus dikedepankan sebagai filter. Perlu dikembangkan dan diteruskan kejenjang pendidikan Wajar (Wajib belajar) 12 tahun, karena pendidikan di Kabupaten Indramayu terlebih di Kecamatan Sukra sudah memadai maka manfaatkan sarana pendidikan dengan sebaik-baiknya. S Pranoto/Joy
Peninggalan Sejarah di Desa Ng Ngeri Pada Masa Perang Dunia Ke II
Warga Temukan Batu Buatan Tentara Sekutu Kalbar, Melayu Pos “Sudah seyogyanyalah melestarikan barang-barang yang mengandung nilai sejarah dari peninggalan nenek moyang kita terdahulu. Catatan sejarah tersebut nantinya akan dapat bermanfaat sebagai bahan pelajaran dan juga renungan buat generasi muda sekarang maupun generasi mendatang” NG Ngeri adalah desa yang terletak Kecamatan Silat Hulu di Kabupaten Kapuas Hulu berada di antra dua bukit yanki Bukit Sagu dan Bukit Palentar. Daerah tersebut juga memiliki objek wisata dengan fanorama alam yang indah yakni Riam Sungai Ngeri. Desa yang berpenduduk sekitar 2.000 jiwa ini hidup rukun dan damai. Menurut penuturan dari Ade Usman, selaku Punggawa Silat Hulu yang juga salah seorang Tokoh Adat Desa Ng Ngeri bahwa Desa Ng Ngeri semasa panjajahan Jepang (1943-1945), salama tiga tahun lamanya, tentara Jepang
berada di Desa ini. Sejak meletusnya perang Dunia ke II (1945), tentara Jepang berencana akan membunuh Ade Nata, salah seorang Kepala Kampung Desa Ng Ngeri Silat Hulu, karena sepak terjangnya yang tidak patuh pada perintah tentara Jepang pada saat itu. Ia dianggap cukup membahayakan bagi keberadaan tentara Jepang yang berada di Desa tersebut. Pada masa akhir penjajahan Jepang di Indinesia, dimana tentara Jepang menyerah kalah pada tentara Sekutu tahun 1945, atas perintah dari Kaisar Jepang maka tentara Jepang ditarik mundur dari Ng Ngeri. Dangan begitu Ade Nata dapat terselamatkan, cerita Ade Usman, yang tak lain adalah anak kandung dari (Ade Nata, red). Saat tentara Jepang menyerah pada Sekutu, pada masa itu juga Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945), tentara sekutu yang
dipimpin oleh Amerika Serikat sempat masuk di Desa Ng Ngeri untuk datang membantu memulangkan tentara Jepang yang enggan dipulangkan ke negaranya dimana pada waktu itu tentara Jepang masih berada di desa Ng Ngeri, tambahnya. Adapun bukti sejarah masuknya tentara sekutu yang dipimpin oleh Amarika Serikat ke Desa Ng Ngeri salah satunya yakni ditandai adanya penemuan batu/cor semen persegi empat ukuran 40 cm x 40 cm dan terdapat tulisan “AS”. Batu/cor semen letaknya di tengah kebun keret milik seorang penduduk yang lokasinya berjarak sekitar 2 KM dari Desa Ng Ngeri. Bukti sejarah lainnya yang terdapat di Desa Ng Ngeri Kecamatan Silat Hulu Kapuas Hulu adalah Bendera Marah Putih yang pertama dikibarkan di Ng Ngeri pada Proklamasi RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera tersebut hingga saat ini masih utuh
dan tersimpan rapi sebagai warisan dari (Ade Nata, red), yakni orang tua dari Ade Usman, pungggawa Silat Hulu yang sekarang, tuturnya. Saat bersama-sama melihat batu tersebut, Darmansah, SE Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kecamatan Silat Hulu yang mendampingi Ade Usman, pungggawa Desa Ng.Ngeri Silat Hulu, kemudian bersama warga sepakat untuk membawa batu yang berbentuk Cor Semen tersebut agar dapat disimpan ditempat yang aman. Batu yang terdapat tulisan “AS” tersebut disimpan di depan Rumah Adat Melayu Silat Hulu untuk selanjutnya akan diteliti lebih lanjut dengan mendatangkan arkiologi baik dari kabupaten maupaun dari provinsi untuk dapat mengungkap bukti adanya peninggalan sejarah di Ng Ngeri. Bukan hanya batu yang telah ditemukan, tapi juga sebuah Bendera Merah Putih
yang pertama dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang lalu. Bukti sejarah tersebut perlu dilestarikan agar dapat menjadi catatan sejarah untuk masyarakat Desa Ng Ngeri khususnya serta masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya, papar Darmansah. Sebagai bangsa yang beradap sudah seyogyanyalah melestarikan barang-barang yang mengandung nilai sejarah dari peninggalan nenek moyang kita terdahulu. Catatan sejarah tersebut nantinya akan dapat bermanfaat sebagai bahan pelajaran dan juga renungan buat generasi muda sekarang maupun generasi akan datang. Bahkan Presiden RI yang pertama (Sokarno, red) pernah mengatakan bahwa “jangan sakali-kali meninggalkan sejarah (Jasmerah) demi generasi muda dan masyarakat Indonesia untuk selamanya,” ungkap Darmansah yang juga penggemar barang bersejarah ini. Mar/Anto
9 Kilas
Musyawarah Sosialisasi Penetapan Usulan PNPM 2011 CIANJUR - Dalam rangka menyukseskan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri pedesaan tahun angaran 2011 Desa Songgom Kecamatan Gekbrong Kab Cianjur menggelar musyawarah sosialisasi penetapan usulan program PNPM Tahun Anggaran 2011 yang dilaksanakan di aula gedung serbaguna kantor Desa Songgom, acara tersebut dipimpin langsung Ketua TPK Andang Rahmat kepala desa Dudung Jadmika Ketua LPM Ketua BPD Babinkamtibmas, Babinsa dihadiri perwakilan UPK Kecamatan Gekbrong H. Iing diikuti oleh ketua RT/RW dan warga masyarakat Desa Songgom. Menurut ketua TPK program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri pedesaan merupakan salah satu program yang berkelanjutan cara cepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu yang bisa membuka akses lapangan kerja sekaligus mendongkrak pendapatan masyarakat miskin menumbuhkan kolektifitas dan partisipasi masyarakat, kini di tahun 2011 pihak kami merasa sangat bersukur atas kepercayaan yang diberikan pihak pemerintah kepada kami sehingga kami semua merasa bertanggung jawab atas program tersebut, tuturnya. Kepala desa Dudung Jatnika menambahkan program PNPM tahun anggaran 2010 yang telah direalisasikan dan Alhamdulillah hasil dari pada program tersebut kini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kini di tahun 2011 pihak kami sedang merealisasikan penetapan usulan yang dipinta seluruh warga desa songgom dalam hal pembangunan yang telah dirancang sebelumnya. Dan kini program PNPM telah merealisasikan atas permintaan warga, yang salah satunya pembangunan jalan songgom menuju arah bupitan yang ruasnya 1669 m x 2,5 m. begitupun sarana MCK yang akan direalisasikan sebanyak 6 unit di masingmasing kedusunan, seperti kampung Songgom, kampung Pondok Lame, kampung Peuteuy Condong, kampung Gombong, kampung Gupitan, kampung Nageleng, tutur Kades. Sesuai dengan usulan mudah-mudahan dalam rangka mengsukseskannya warga masyarakat turut membantu pelaksanaan pembangunan yang akan segera dilaksanakan, karena program tersebut merupakan salah satu program yang melibatkan langsung pekerjanya masyarakat sehingga masyarakat perlu meningkatkan kesadarannya. NN
Turnamen Sepak Bola Antar Dinas dan Instansi CIANJUR - Wakil Bupati Cianjur dr H Suranto, MM buka Turnamen Sepak Bola Antar Dinas di lapangan Badak Putih Kel Pamoyanan Kec Cianjur pada hari senin 13 juni 2011. Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD, ketua KONI, para kepala OPD dan tamu undangan. Turnamen Sepak Bola Antar Dinas ini merupakan program KONI bekerjasama dengan PSSI untuk mengembangkan olahraga persepak bolaan di Kabupaten Cianjur. Turnamen Sepak Bola Antar Dinas dan Instansi ini diselerenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Cianjur yang ke-334 yang akan berlangsung pada tanggal 12 Juli 2011 mendatang. Turnamen ini diikuti oleh peserta dari dinasdins, kecamatam, Armed, KODIM, Setwan, Karyawan, Bank JABAR, Karyawan Bank BRI, RSUD, untuk memperebutkan trophy Bupati. Wakil Bupati Cianjur dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan tali silaturahmi antar instansi, mengolah dan menyehatkan tubuh juga menjadi ajang untuk mencari pemain sepak bola yang berbakat sehingga nantinya tak menutup kemungkinan akan mampu berlaga dan menjadi juara dalam turnamen antar kabupaten. Wabup menyarankan agar para peserta turnamen sepak bola ini selalu menjaga kekompakan, sportif dan kontrol emosi agar tidak terjadi perselisihan antar pemain juga mengukur kemampuan diri, jangan terlalu semangat tapi harus ingat juga kemampuan fisik sesuai usianya. Mudahmudahan dari kegiatan positif ini akan muncul bibit-bibit baru pemain sepak bola yang berbakat. Dani/Agus
Seorang Haji Pengedar Zenit SAMPIT - Pak haji kepergok bawa ribuan zenit, bergelar haji tampaknya tidak ada pengaruhnya bagi Riduansyah untuk melakukan aksinya, haji 43 tahun ini diringkus satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Kepolisian Resort Kotawaringin Timur (Polres Kotim) Jumat (10/6) lalu pukul 23.30 WIB tengah malam. Si haji ini tertangkap hendak menyeludupkan 10 ribu Carnophen (zenith) ke Kabupaten Seruyan secara illegal dengan menggunakan mobil jenis Kijang nomor polisi KH 1842 FB. Tak berkutik haji yang beralamat di Jalan Samudin, Kelurahan Pembuang Hilir itu ketika digiring ke Mapolres Kotim, bukan cuma Riduansyah polisi juga meringkus sang sopir yang bernama Syarifudinnor. Kasat Narkoba polres Kotim Winarko menerangkan kronologis penangkapan berawal ketika pihaknya menerima informasi adanya sebuah mobil membawa Zenit. Informasi tersebut langsung ditindak lanjuti dengan menyelidiki ke beradaan kendaraan yang dimaksud. “Ketika mobil yang dicurigai melintas di jalan Walter Condrat, Kecamatan Baamang langsung kami cegat dan lakukan penggeledahan,” ujar Winarko Senin (13/6). Saat penggeledahan polisi berhasil menemukan 10 ribu butir pil Zenit yang dikemas dalam 100 kotak, barang bukti itu disembunyikan di dek dalam kiri dan kanan mobil yang ditumpangi tersangka, penangkapan ini terus kami kembangkan untuk mencari pelaku serta pengedar lain nya, imbuhnya. Saat ditanya Riduansyah mengaku bahwa ribuan zenit tersebut didapatkannya di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Barang haram itu rencananya akan dijual di Seruyan di sana sudah banyak yang pesan, katanya. Tersangka tertarik mengedarkan pil Zenit karena tergiur dengan keuntungan, menurutnya 10 ribu Zenit itu dibelinya di Banjarmasin seharga Rp 250 ribu perkotak dengan total keseluruhan mencapai Rp 22 juta, di seruyan perkotak saya jual Rp 270 ribu, katanya dengan mengambil untung 30 ribu perboks bisa dipastikan tersangka mendapat keuntungan sekitar Rp 5 juta. Kakek satu cucu yang berangkat haji tahun 2008 ini mengaku aksi penyeludupan tersebut sudah kedua kalinya, tersangka dikenai pasal 196 junto 55 sub 53 dan pasal 197 junto 55 sub 53 UU RI No. 23 tahun 2009 tentang kesehatan. Mia
Daerah
10 Singkat Daerah Undang Karim Terpilih Lagi Sebagai Kepala Desa TASIKMALAYA - Undang Karim akhirnya terpilih lagi menjadi kepala desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, untuk periode 6 tahun mendatang, setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) setempat. Dari total jumlah hak pilih yang hadir, Undang Karim memperoleh 1302 suara. Sedangkan Acep Bahrul Rohmat mendapatkan suara 994, sementara kartu suara yang dinyatakan tidak sah sebanyak 23 suara. “Sehingga total jumlah hak pilih yang hadir dalam pemilihan kepala desa Bakalan ini sebanyak 3344 orang,” ungkap Ketua Panitia Pilkades Padasuka. Dijelaskan, secara umum pelaksanaan pilkades yang digelar di lapangan yang tidak jauh dari desa setempat itu berjalan lancar. “Meski begitu kita tetap meminta bantuan pengamanan dari pihak Polsek, Koramil dan Linmas dari desa Padasuka,” katanya. Undang Karim calon terpilih saat ditemui menyatakan rasa syukurnya karena telah mendapat dukungan mayoritas dari masyarakat Padasuka. Sebab, kata dia, dirinya mencalonkan lagi sebagai kades dengan bermaksud ingin beribadah mengabdikan diri kepada Undang Karim masyarakat Padasuka. Dan ingin melanjutkan pembangun desa Padasuka yang belum terselesaikan. “Saya akan berupaya untuk melanjutkan pembangunan desa yang belum terselesaikan. Selain itu, juga akan memberikan pelayanan kepada warga selama 24 jam. Baik surat menyurat atau kepentingan yang lainnya,” ujar Undang. Camat Sukarame yang saat itu menyaksikan pesta demokrasi di salah satu desa di wilayahnya merasa puas dengan adanya pelaksanaan Pilkades yang berjalan aman dan lancar sesuai harapan. “Saya bangga dengan hasil Pilkades ini. Ternyata masyarakat desa Padasuka sudah pintar dalam menjalankan pemilihan. Karena mampu menciptakan situasi yang kondusif dan menentukan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya masing-masing,” ujar Camat Sukarame. Dijelaskan, bagi calon yang terpilih agar cepat merapat dengan masyarakat untuk menciptakan suasana yang damai. “Saya minta bagi calon yang terpilih setelah habis dilantik nanti harus segera menyesuaikan diri di dunia pemerintahan yang ada di desanya,” ujarnya. Camat juga berpesan, dalam menjalankan roda pemerintahan nanti calon terpilih harus selalu bekerja sama dengan perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat dan ulama agar Desa Padasuka kedepan menjadi desa yang lebih bagus lagi. “Koordinasi yang baik demi perkembangan desa disegala bidang itu perlu dilakukan. Sehingga, dalam menjalankan roda pemerintahan bisa lancar sesuai dengan harapan masyarakat di desa Padasuka sendiri,” jelasnya. Ujang M
Oknum Kepala KUA Disinyalir Tangani Nikah Polyandri CIANJUR - Telah terjadi pernikahan yang bertolak belakang dengan syariat Islam yang dilakukan salah seorang oknum wanita yang berinisial SPH warga kampung Songgom Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kab Cinajur Jabar. Dirinya telah melakukan pernikahan polyandry dalam artian kata wanita memadu. Menurut SPH pelaku polyandry pada Polsek Warungkondang ketika sedang di BAP dirinya megaku pernikahan tersebut diselenggarakan di kantor KUA Kecamatan Gekbrong ditangani langsung akad nikahnya oleh oknum kepala KUA yang berinisial DI. Pernikahan tersebut terjadi pada tanggal 1 Juni 2011 jam 09.00 WIB. Menurut keterangan Kepala Desa Songgom Dudung Jatnika ketika dimintai keterangan terkait pernikahan tersebut menjelaskan kepada MP pernikahan tersebut memang telah terjadi di kantor KUA Kecamatan Gekbrong, kata kades. Tidak cukup keterangan yang dikatakan kades, MP menanyakan NA yang diminta pihak pelaku polyandry memang NA sempat ditangani dan ditanda tangani namun surat NA tidak kami berikan kepada pelaku karena saya merasa SPH masih belum resmi janda tapi masih berstatus bersuami dan kami pun tidak memberikan surat NA yang dipintanya. UJJ wali dari pada pernikahan tersebut sebagai kakak kandung dari SPH memberikan keterangan, adik saya sebenarnya belum resmi berstatus janda, karena belum mempunyai surat janda. Seperti yang dikatakan amil selaku penghulu AB dirinya juga megantakan hal yang sama seperti yang dikatakan kades, tuturnya. Berdasarkan pasal 277 KUHP tentang asal usul kejahatan pernikahan kepala KUA beserta pelaku polyandry harus segera ditindak lanjuti pihak terkait karena mereka telah melanggar pelaturan syariat Islam dan melanggar UUD No XIII 279. NS/MS
Jalan Sukamahi Citiis Telah Selesai Dibangun PURWAKARTA - Jalan Desa antara Kp Sukamahi Citiis Desa Pasir Jambu, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta sepanjang 900 m dan lebar 25 m dari nol sampai betonisasi kini telah selesai dibangun dengan dana dari PNPM sebesar Rp 250.000.000. Menurut Kades Pasir Jambu Didi Soma Putra, ketika ditemui MP di ruang kerjanya menjelaskan kini Desa Pasir Jambu memiliki jalan alternatif dari dusun Sukamahi ke Kp Citiis yang menuju ke arah Ibu Kota Kecamatan maniis jalan tersebut dikerjakan dari asal tanah sampai betonisasi d e n g a n menghabiskan biaya dari P N P M sebesar Rp 250.000.000 warga merasa antusias dan s i m p a t i sehingga setiap hari sebanyak 15 orang yang ikut kerja bakti untuk itu Kades Didi Soma Putra memohon dan berharap kepada Bapak Bupati purwakarta kiranya pada tahun 2012 Desa Pasir jambu dijadikan Desa Peradaban, tandas Kades Didi Soma Putra penuh harapan karena Desa Pasir Jambu salah satunya pernah diadakan Lomba PKK tingkat kabupaten Purwakarta yang dinilai oleh Tim UDT Program 101 POK PKK Kabupaten Purwakarta diantaranya : Ny. Hj. Aep. R, Ny. Hj. Sundari, Ny. Tini, Budi, nana, Toni, Dr, Deni, dan Drs. Lukman sedangkan ketua tim penggerak PKK Desa pasir Jambu Ny Ciah Didi Soma Putra berharap dan mudah-mudahan Lomba PKK ini menjadi salah satu harapan untuk maju ketahap berikutnya. Kin
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Judi Togel Resahkan Masyarakat Tasikmalaya Tasikmalaya, Melayu Pos Sejumlah tokoh masyarakat Tasikmalaya resah dan menghimbau pihak Polda Jawa Barat menindak tegas para bandar perjudian gelap (togel) yang beropesi di wilayah hukum kota santri Tasikmalaya. Dari pantauan MP, peraktek judi togel yang mengekor dengan judi Singapura, judi Hongkong dan togel jaya. Kini merebak di kota santri Tasikmalaya sejak beberapa bulan terakhir ini. Merebaknya judi buntut togel gelap, membuat para tokoh masyarakat agama di Tasikmalaya resah. Pasalnya, tokoh masyarakat prihatin karena pihak berwajib seolaholah tutup mata dengan merebaknya peredaran judi togel di Tasikmalaya. Para tokoh agama di Tasikmalaya mendesak pihak Polda Jawa Barat, khususnya Polresta Tasikmalaya untuk menumpas peraktek perjudian. Peraktek perjudian togel
di kota Tasikmalaya diduga digegerkan para bandar muka lama, seperti Rajda Budak (RB) yang dikenal sudah malang melintang dalam dunia hitam di Jawa Barat. Judi togel yang diduga dikelola RB sangat rapih, para pengedar kupon putih (togel)mencari pemasangnya dengan cara door to door di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Modusnya, para pengedar setiap pukul 15 WIB menyetor hasil rekap ke RB di pataruman nomor 45 Kota Tasikmalaya, yang akan dibuka sekitar pukul 18 WIB. Dan apabila pemasang yang berhasil menebak dua angka Rp 1000, akan mendapat hadiah uang Rp 55.000 s/d Rp
60.000. Seperti dialami YN warga kota tasikmalaya barubaru ini, berhasil menebak angki 31, mendapat hadiah uang Rp 55.000. Menurut pengedar togel yang berinisial RK menyebutkan, sejak dibukanya perjudian togel di Tasikmalaya, ia setiap harinya mendapat omzet sekitar Rp 500.000 s/d Rp 1000.000 di wilayah Cihideung Kota Tasikmalaya. “Para pemasang kupon putih (togel) cukup menyebutkan nomor angka yang dibeli dengan barang bukti asalasalan. Ada yang ditulis dengan bekas bungkus (cangkang) rokok dan juga ada yang memesan cukup hanya menyebutkan nomor saja,” kata RK. Judi kupon putih (togel) di Tasikmalaya sebenarnya masih kucing-kucingan dengan para aparat hukum setempat. “Semua ini dilakoni karena saya ga ada kerjaan, ya terpaksa menjual togel,” katanya. Di2n
Bangsa Indonesia Telah Memasuki Era Reformasi Gelombang Kedua Sukabumi, Melayu Pos Bangsa Indonesia saat ini telah memasuki era reformasi gelombang kedua. Sedangkan khusus untuk aparatur pemerintah, dalam era ini telah berhasil mengembalikan peran utama birokrasi, sebagai salah satu komponen penting, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan pengelolaan pemerintahan. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H Mohamad Muraz, SH, MM saat memberi sambutan, pada Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Sukabumi, hari Jumat, 17 Juni 2011, bertempat di Lapangan Apel Setda Kota Sukabumi. Ditandaskannya, penyelenggaraan kepemerintahan yang baik sangat penting dilakukan, serta telah menjadi isu yang paling mengemuka, seiring dengan semangat re-
formasi yang telah memasuki waktu satu dasa warsa lebih. Adapun salah satu langkah awal yang telah ditempuh oleh pemerintah khususnya dalam memasuki orde reformasi, antara lain dengan ditetapkannya Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR) RI, Nomor XI Tahun 1998, yang ditindak lanjuti oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Sekretaris Daerah Kota Sukabumi mengatakan, dengan telah ditetapkannya Tap MPR RI dan Undang-Undang tersebut, telah memberikan panduan kepada segenap aparatur negara, khususnya tetang asasasas umum penyelenggaraan negara, yang meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas
keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Dalam implementasinya, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004, Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dimana Bupati dan Walikota, memiliki sedikitnya tiga tugas. Pertama, menerapkan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik, di Lingkungan Pemerintah Daerah. Kedua, meningkatkan pelayanan publik, dan meniadakan Pungutan Liar atau Pungli dalam pelaksanaannya. Ketiga, bersama-sama dengan DPRD, melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran keuangan negara, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maupun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Nana
BKB Kemas Kenanga Sumtim Gelar Pelepasan Siswa Indramayu, Melayu Pos Acara pelepasan siswasiswi BKB Kemas Kenanga yang digelar (16/6) bertempat di gedung BKB Kemas Kenanga Desa Sumuradem Timur RT 3/5 Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, yang dihadiri oleh orang tua siswasiswi, hadir pula istri Camat Sukra bersama stafnya, kepala desa Sumuradem Timur Tanaya. Di acara pelepasan siswa yang dilaksanakan sebanyak 27 siswa-siswi didik BKB Kemas Kenanga yang lulus dari jumlah 47 siswa didik yang ada. Sri selaku Kepala BKB Kemas saat ditemui MP di acara yang sedang dilaksanakan mengatakan, “Keberadaan BKB Kemas Kenanga sudah
berjalan selama 4 tahun sebagai salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini SPS, yang memiliki 6 guru pendidik dengan 3 kelas. Kelas A. 2 guru pendidik, kelas 1. 2 guru pendidik, dan kelas 2. 2 guru pendidik. Di jelaskannya pula bahwa prestasi yang didapat oleh
siswa-siswi didiknya telah masuk nominasi di majalah TOP, bahkan dalam memperingati perayaan Hari Kartini tingkat kecamatan keluar sebagai juara umum. Setiap ada perlombaan baik tingkat desa atau tingkat kecamatan siswasiswi didiknya selalu diikut sertakan. Satori/Dewa
BALAP SEPEDA ANTAR NEGARA. Balap sepeda tersebut dihadiri dari berbagai macam atlet mancanegara dan di jaga langsung oleh kesatuan Polantas Padang-Pariaman. Balap sepeda yang diselenggarakan tepat pukul 09.00 wib justru menjadi hiburan di sepanjang jalan. Masyarakat berbondong-bondong turun ke jalan untuk menyaksikan balap sepeda tersebut. Hendra Saputra
Al-Barokah Colektion Kucurkan Bantuan Dana Tasikmalaya, Melayu Pos Gotong royong adalah salah satu budaya negeri tercinta, tolong-menolong membajak sawah, memanen, membuat jalan, membuat irigasi, menjaga kebersihan, keamanan dan lain-lain yang berguna, hasilnya langsung dikecap masyarakat. Gotong royong membongkar dan melanda batas rasial, melanda batas diskriminasi. Gotong royong satu perasaan, satu tujuan, satu cita-cita, pengamalan Pancasila dan buah Bhineka Tunggal Ika. Masyarakat Kp Ancol Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya berduyun-duyun melakukan gotong royong untuk perbaikan kirmir plus plur jalan dan rambat beton yang anggarannya dari sumbangan dermawan H Tatang Abdulloh dan Hj Ida pemilik Al-barokah Collection yang peduli terhadap masyarakat Kp Ancol Desa Lengkongjaya. ‘’Jalan yang selama ini belum diperbaiki menuju menembuskan beberapa Kp yang ada di desa Lengkongjaya maupun desa yang lainnya yang se-Kecamatan Cigalontang, Alhamdulillah sekarang masayarakat Kp Ancol umumnya yang menggunakan jalan tersebut bisa merasakannya. Dan Masyarakat Kp Ancol yang berinisiatif untuk memberikan tenaga untuk bisa menggunakan kucuran bantuan dan dari H Tatang tersebut bisa digunakan sebaik mungkin. Karena yang melewati jalan Kp Ancol tidak tahan melewati jalan rusak yang menuju beberapa Kp yang ada di Desa Lengkongjaya tersebut. Apalagi kalau tergenang kalau hujan,’’ ujar Ucup saat dikonfirmasi MP di sela-sela gotong royong, belum lama ini. Dudi
Pemda Diminta Perhatikan Jalan Desa Sanggau, Melayu Pos Karena salah satu sarana transportasi yang menghubungi daerah dan kota, baik dusun dan desa. Warga mengharapkan perbaikan jalan yang menjadi jalur penting untuk memudahkan hubungan warga beaktifitas sebagaimana mestinya. Sebagai Kades Desa Sotok Yonas menegaskan, meminta agar Pemerintah Daerah memperhatikan kepentingan warga yang di plosok jauh dari perkotaan untuk meningkatkan tarap hidup warga yang berada di daerah terpencil khususnya sarana transportasi darat yaitu daerah BalaiKarangan, Desa Sotok, sampai ke ladang. Demikianlah hasil konfirmasi dengan Kades Sotok Bapak Yonas. ZA
Siswa Yang Berprestasi Pontianak, Melayu Pos Dari jumlah siswa yang ikut ujian Nasional (UN) 91 siswa, ada beberapa siswa yang berprestasi dan mendapat beasiswa, adapun siswa yang berprestasi satu siswa mendapat Beasiswa Brawijaya Perternakan dan Enam orang siswa masuk Uneversitas Tanjung Pura (UNTAN) Pontianak Kal-Bar. Dan ada juga perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi SMA 02 Sekayam, yaitu lomba siswa yang berkarakter mendapat juara pertama dalam bagian siswa peduli lingkungan (Katagori Tingkat Nasional) dan juga untuk perlombaan tingkat provinsi salahsatu siswa mendapat juara hanya meraih Perunggu, katagori lompat jauh, dan tingkat kabupaten mengikutsertakan siswa dan siswi dalam perlombaan ilmu bela diri (Ingkai). Dua orang siswa mendapat penghargaan emas, satu orang perak dan satu orang siswa perunggu. Selaku Kepala Sekolah SMA 02 Sekayam M.Tarmudi Spd. menegaskan bahwa siswa yang berprestasi untuk meningkatkan lagi prestasi dan dapat kembali lagi ke daerah masing-masing untuk membawa nama suatu daerah maupun tingkat nasaional. ZA
Perpisahan dan Pelepasan Siswa-siswi SMKN Rajapolah Tasikmalaya, Melayu Pos Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rajapolah yang beralamat di Jl Ciinjuk Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai lembaga sekolah kejuruan dengan bidang studi teknologi dan bisnis manajemen yang saat ini memiliki lima program keahlian yaitu akutansi pemasaran, teknik komputer jaringan, teknik kendaraan ringan, dan teknik gambar bangunan. Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh Zaenal Mutaqin, S.Pd, M.M.Pd. Beberapa hari yang lalu, SMKN Rajapolah angkatan ke-II tahun ajaran 2010-2011 melepas siswa/siswi kelas XII yang berjumlah 224 peserta didik. Pelaksanaan acara tersebut bertempatan disekitar lingkungan sekolah. Acara tersebut dihadiri oleh Kadisdik Kabupaten Tasikmalaya Drs H Mohammad Zen, Kapolsek, Damramil, Komite Sekolah, orang tua siswa, guru-guru serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala SMKN Rajapolah Zaenal Mutaqin S.Pd, M.MPd mengatakan, “Saya atas staf akademis yang telah lulus 100% dengan nilai ujian nasional yang sangat baik yaitu nilai mata pelajaran B. Indonesia 8,18, mata pelajaran B. Inggris 9,08 dan untuk ujian kompotensi 8. Dalam kesempatan ini juga kami mengucapkan selamat jalan dan selamat bekerja pada anak-anak kami yang telah diterima bekerja pabrik mobil lokal di Malaysia yang akan berangkat pada bulan Juni. Semoga kalian menjadi pekerja yang teladan. Kami juga mengucapkan selamat pada 32 siswa yang telah mengikuti tes di pabrik motor Yamaha Karawang. Semoga kalian lulus dan diterima dipabrik tersebut. Bagi siswa lain yang akan sekolah maupun yang akan bekerja silahkan berhubungan dengan sekolah karena sekolah kita sudah resmi berdiri BKKL Bursa karya dengan SK dari
Disduknaker,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Drs Mohammad Zen M.Pd dalam sambutannnya mengatakan, “Kami atas nama Dinas Pendidikan Pendidikan mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kerja samanya untuk meningkatkan mutu pendidikan khusunya di SMKN Rajapolah ini dan pada umumnya di Kabupaten Tasikmalaya. Pendidikan merupakan proses, bukan hanya mengantarkan menyele-
saikan bangunan pidsik saja dan bukan penyelesaian berbagai bentuk administratif yang paling penting adalah sistem pendidikan itu sendiri. Dengan hasil nilai ujian nasional tinggi yang diperoleh para siswa/siswi SMKN Rajapolah ini.” “Kami merasa bangga mudah-mudahan hasil pencapaian ini betul-betul bisa menjadi bermakna. Dan selain itu juga kami perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan akses khusunya di
SMKN Rajapolah serta ada satu keinginan yang kita perlu terus dukung serta kita terus upayakan dan semoga ini menjadi catatan bersama SMKN Rajapolah ini. Bisa meningkatkan program untuk menjadi Rintisan Sekolah Bertarap Internasional (RSBI). Karena kita tidak bisa hanya selesai dan bertumpu sebagai sekolah standar nasional (SSN) saja. Yang menjadi catatan kami para siswa/siswi disekolah ini telah berhasil diterima sebagai pekerja dipabrik mobil lokal di Malaysia. Itu merupakan gambaran bentuk unggulan yang ada di sekolah ini tetapi keunggulan tersebut ingin kita rasakan dengan segenap kemampuan kami untuk menjadikan sekolah ini menjadi RSBI. Satu atau dua tahun kedepan pemerintah melalui Mentri Pendidikan Nasional memberikan tawaran untuk adanya politekinik di SMK karena memilii SMK yang bersetatus RSBI,” tambahnya. Ujang M
Sambungan
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Kemnaker dan BNP2TKI Harus Bertanggungjawab Sambungan dari hal. 1 bunuh dan keluarga korban meminta ganti rugi pengganti pancung dengan uang senilai milyaran rupiah,” pungkas Fayakhun. Kementerian Luar Negeri atas nama pemerintah RI mengecam tindakan pemerintah Arab Saudi atas eksekusi Ruyati binti Satubi. “Tanpa mengabaikan sistem hukum yang berlaku di Arab Saudi, pemerintah Indonesia mengecam pelaksanaan hukuman tersebut yang dilakukan tanpa memperhatikan praktek internasional yang berlaku, terkait perlindungan kekonsuleran,” demikian pernyataan pemerintah RI. Dalam proses persidangan, sebagaimana informasi yang diperoleh Kemlu, Ruyati mengakui tindakan pembunuhan yang dituduhkan kepadanya. Pemerintah RI menekankan pentingnya proses hukum yang berkeadilan. “Dalam kaitan ini, pemerintah mencatat bahwa dalam kasus-kasus dimana WNI di
Arab Saudi menjadi korban tindak pidana, proses hukumnya berlarut-larut,” lanjut rilis pers tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah segera menyampaikan kepada Duta Besar Arab Saudi di Jakarta mengenai sikap di atas. Serta memanggil Duta Besar RI di Riyadh, Arab Saudi untuk konsultasi mengenai hal-hal ini. Sementara itu, pemerintah juga menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga Ruyati, atas pelaksanaan hukuman penggal pada Sabtu (18/6) Kemlu menekankan, sejak awal telah menjalin komunikasi intensif dengan pihak keluarga untuk menjelaskan permasalahan hukum yang dihadapi Ruyati. Juga langkah-langkah yang telah dilakukan perwakilan RI untuk membantu proses hukum, baik di pengadilan maupun mengupayakan pengampunan dari ahli waris korban. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengung-
kapkan, terdapat sebanyak 23 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman pancung di Saudi Arabia, sebagaimana telah dijalani TKI asal Bekasi Ruyati binti Satubi (54).”Ada sebanyak 23 orang TKI yang terancam mengalami nasib yang sama dengan Ruyati (menjalankan vonis hukuman pancung) di Saudi,” katanya. Menurut dia, 23 orang itu adalah bagian dari 316 orang warga Indonesia di Saudi Arabia yang terjerat kasuskasus hukum di negara tersebut. Data tersebut setelah dilakukan pertemuan antara Menkumham RI dengan menterimenteri terkait bidang hukum di Saudi Arabia yang dilaksanakan di negara itu pada 13 April 2011, tam-bahnya. Ia menyebutkan, dalam pertemuan tersebut pemerintah Indonesia memperjuangkan agar para TKI bermasalah hukum dapat dibebaskan dari ancaman hukuman pancung. Dalam pertemuan tersebut
disepakati pemerintah Saudi Arabia dapat membebaskan TKI yang bermasalah hukum, terkecuali mereka yang telah jatuh vonis matinya (Qishas) dan tidak mendapat status Takzir atau tidak ada maaf dari pihak keluarga korban. Ia mengatakan, ada 23 orang TKI (termasuk Ruyati) yang terancam hukuman pancung tersebut dan satu diantaranya yakni terhadap Ruyati binti Satubi telah dilakukan hukuman pancung pada Sabtu (18/6) jam 03.00 waktu setempat. Terhadap kenyataan, telah dilakukannya hukuman pancung pada Ruyati, Patrialis mengatakan, pemerintah RI terus berjuang agar 22 TKI lainnya tidak mengalami nasib yang sama dengan Ruyati. Kedua pemerintahan akan sama-sama berupaya agar para TKI lainnya yang terancam hukuman pancung tidak mengalami nasib yang sama dengan Ruyati, tambah Patrialis. Ic/Ant/Mp
11
Sherina Munaf
Senang Perempuan Mulai Peduli Anak Jalanan PENYANYI dan aktris Sherina Munaf yang awalnya bersikap skeptis terhadap penyelesaian berbagai masalah sosial seperti anak jalanan, belakangan sikapnya mulai berubah. “Ternyata banyak orang yang masih memberikan perhatian kepada mereka. Tanpa harus mengandalkan atau meminta dana pemerintah,” ungkap Sherina di Jakarta akhir pekan lalu. Ia mencontohkan banyak kalangan non organisasi pemerintah ataupun pribadi secara sukarela membantu memberikan pendidikan untuk anak jalanan secara cuma-cuma. “Ternyata banyak dilakukan perempuan sehingga apa yang telah mereka lakukan bisa membangun inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama,” ungkap Sherina. Sri
Pembangunan di Atas Lahan Kelompok Tani Dipertanyakan Sambungan dari hal. 1 dimiliki oknum pejabat di Kabupaten Karimun. Hasil yang dapat dihimpun Melayu Pos di lapangan lahan yang telah ditimbun tanah merah tersebut adalah lahan yang di miliki oleh orang nomor dua di Kabupaten Karimun. Informasi lain yang di dapat Melayu Pos beberapa waktu lalu, lahan kelompok tani Desa Gemuruh yang telah ditimbun tanah tersebut juga dimiliki oleh mantan Camat Kundur Barat yang sekarang masih dinas di Pemkab Karimun dengan inisial JD. Nyonya Kamariah selaku ketua kelompok tani Desa
Gemuruh yang dihubungi Melayu Pos untuk dimintai keterangan terkait kebenaran lahan tersebut, namun sampai kesaat ini Nyonya Kamariah seakan akan menghilang dan enggan untuk dijumpai. Padahal Melayu Pos hanya ingin klarifikasi isu kepimilikan dan dengan dasar apa lahan tersebut bisa dimiliki oleh oknum pejabat yang telah berlimpah ruah dengan harta dan kekayaan. Berdasarkan informasi dari beberapa tokoh masyarakat Desa Gemuruh yang dihubungi baru-baru ini membenarkan kalau lahan tersebut dimiliki oleh bebe-
rapa oknum pejabat Kabupaten Karimun. Dengan dalih lahan tersebut telah dibebaskan sebanyak enam puluh (60) kapling dan telah memiliki surat surat sejenis alashak. Memang ada beberapa masyarakat yang masih memiliki lahan di atas lahan kelompok tani Desa Gemuruh namun hanya tinggal beberapa persen selebihnya diduga telah menjadi harta warisan oknum pejabat Pemkab Karimun. Kendati demikian masyarakat meminta oknum pejabat semacam ini hendaknya berbenah diri dan seharusnya menyadari kalau masyarakat ma-
sih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Seharusnya lahan tersebut diberikan seutuhnya dengan masyarakat, bukan malah masyarakat yang harus dijadikan kambing hitam atau seperti wayang kulit yang harus mengikuti peranan sang dalang. Padahal pada dasarnya masyarakat sangat membutuhkan demi untuk meneruskan kehidupan ke masa yang akan datang, jangan sampai masyarakat Desa Gemuruh seakan menjadi perantau di kampung sendiri hanya diakibatkan ulah dari oknum pejabat yang memiliki kekuasaan alias super power. Tim
Aksi Ranjang Mardaningsih Gemparkan Dunia Pendidikan Kabupaten Karimun Sambungan dari hal. 1 didikan Kab Karimun untuk mencari solusi agar peredaran video lucah tersebut bisa terhapus dan diberhentikan peredarannya. Padahal sudah jelas akibat dari beredarnya video lucah tersebut telah membuat dunia pendidikan menjadi tercoreng dan menjadi buah bibir masyarakat. Menurut salah seorang wartawan yang enggan na-
manya disebut Melayu Pos peredaran video lucah yang telah menggemparkan dunia pendidikan tersebut, berawal pada saat laptop milik pelaku dipinjamkan di salah satu TPS sewaktu Pemilukada yang bertempat di Madrasah Ibtidakyah Negeri (MIN) di desa Sungai Sebesi Parit Seratus, keterangan yang disampaikan oknum wartawan tersebut berdasarkan dari keterangan
ibu Patonah salah seorang Kepala Taman Kanak Kanak di KM 5 Kecamatan Kundur tempat sang pelaku video lucar tersebut mengajar. Zulkaryanto Ketua Perpat Kundur yang dihubungi Melayu Pos baru-baru ini untuk diminta pendapatnya, video tersebut hanya sekedar koleksi pribadi namun yang paling disayangkan kelalaian sang pelaku. Zulkaryanto
mengharap agar peredaran video tersebut dapat dibumi haguskan agar nama baik dunia pendidikan di bumi berazam ini tidak menjadi buah bibir masyarakat. Kendati demikian Zukaryanto meminta ketegasan dinas pendidikan untuk mecari solusi agar video aksi ranjang pasangan suami istri tersebut bisa dihapus dari peredaran, terangnya. Majid
Proyek Tambal Sulam Dinas PU Karimun Disorot Sambungan dari hal. 1 ibarat anjing menggong kafilah tetap berlalu, sinyal lampu merah dewan tersebut tak digubris Bupati Nurdin Basirun dengan alasan klasik, berilah kesempaten dan waktu untuk perbaikan, ujar Bupati dalam pelantikan pejabat teras di Kabupaten Tanjung Balai Karimun belum lama ini. Proyek insfrastruktur jalan di daerah pulau-pulau baik proyek pembangunan jalan baru maupun rehabilitasi jalan hotmix terindikasi banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan karena daerah pulau-pulau di wilayah Karimun seperti di Kundur, Moro maupun Buru yang jauh dari pantauan dan pengawasan, sehingga kuat dugaan para pelaksana proyek mengambil kesempatan melakukan kerja asal-asalan dengan mengeruk keuntu-
ngan pribadi sebesar-besarnya sehingga kualitas proyek jalan di Karimun khususnya didaerah pulau faktanya memprihatinkan, dapat dilihat di Pulau Kundur seperti jalan Simpang Kempas, jalan Prayun - Tanjung Berlian di Kecamatan Kundur Utara dan Jalan Sawang - Selat Belia, jalan Sawang - Tanjung Berlian, proyek jalan ro-ro Gemuruh-Tanjungbatu di Kundur Barat dalam dua tahun saja sudah beberapa kali mengalami tambal sulam padahal sarana infrastruktur jalan di daerah ini jarang digunakan oleh kendaraan beban berat. Khairuddin salah seorang tokoh masyarakat di Kundur Utara menyampaikan keheranannya banyaknya proyek jalan baru di Pulau Kundur yang kenyataannya hanya menambah lebar jalan 2 meter
hingga 2,5 meter dan melapisi tipis jalan lama. “Apa memang ini proyek jalan baru atau rehabilitasi jalan? Kita masyarakat awam ini kurang fahamlah, tapi kalau tengok anggarannya yang miliaran rupiah jangan-jangan ini ada permainan,” ujar Khairuddin kepada Melayu Pos (17/6). Banyak pihak menaruh kecurigaan disalah satu SKPD Karimun yang santer disebut tempat yang paling “basah” dan paling “aman” adalah Dinas PU, tak heran karena amannya Ir Abu Bakar MT selaku Kepala Dinas ketika berusaha ditemui wartawan koran ini untuk konfirmasi selalu tidak berada ditempat. “Bapak tidak ada, lagi keluar. “selalunya itulah kalimat “sakti” bawahan Abu Bakar kepada kalangan wartawan. Dugaan proyek pembangunan jalan maupun reha-
Tanpa Ada Yang Hakiki Tidak Ada Keberhasilan Sambungan dari hal. 1 Dalam renungan Indonesia melalui kolom Titian Muhibbah ini, sebetulnya ada yang essence ingin kita capai. Sekurang kurangnya adalah: Pertama, keadilan yang merata segenap warga bangsa. Katakanlah dalam kaitan hukum yang tidak tebang pilih. Apa misalnya yaitu siapa kuat dia yang berkuasa karena pengaruh powernya, karena kekayaannya. Bahkan dalam sindiran kata apa yang mengatur negara? Yang mengatur negara adalah uang. Padahal yang diinginkan adalah kesamaan di muka hukum. Yang lemah menjadi kuat karena dibela, yang kuat akan dikurangi kekuasaannya oleh kekuatan undang-undang dan aturan negara. Kedua, kemakmuran dan kesejahteran yang kian nyata. Jika pada tahun lalau kita
masih kekurangan cadangan pangan, maka tahun ini tidak demikian lagi keadaannya. Hari ini ada lebih baik dari hari kemaren. Sehingga rakyat sudah bisa tersenyum. Ketiga, menjaga martabat dengan melindungi warga bangsa Kita berangan angan menjadi bangsa yang besar dan bermartabat. Untuk menjadi bangsa yang bermartabat, adalah duduk sama rendah tegak sama tinggi dengan bangsa lain. Maksudnya kita jangan sampai disepelekan, dilecehkan dalam pergaulan dunia. Kewajiban negara adalah melindungi warga negaranya. Serta dalam hal yang sama menjaga keutuhan tanah air teritorialnya. Dengan demikian hakikat kemerdekaan adalah cerminan dari fungsi keadilan, kemakmuran dan martabat sebagai bangsa. Sehingga ne-
gara itu dinyatakan sukses atau berhasil jika ketiga variabel keadilan, kemakmuran, dan martabat berfungsi. Sebaliknya negara gagal bila fungsi tersebut tidak atau kurang berfungsi. Ini pula kiranya yang menyiratkan adanya keprihatinaan yang mendalam kita saat ini. Keberhasilan jika esensi atau hakikat dari perjunganitu terwujd. Kita jangan sampai terkecoh oleh besaran angka seribu triliun dari anggaran belanja negara (APBN). Kita jangan terkecoh oleh banyaknya mobil mewah di jalanan yang seolah-olah adalah gambaran dari kemakmuran. Bahwa besaran angka memang adalah fakta. Tapi hakikat atau esensi persoalan tidak stop disitu. Yang kita perlukan adalah sekali lagi keadilan yang merata, kemakruan bagi rakyat dan martabat
bilitasi hotmix tidak berkualitas salah satu contohnya jala Ro-ro Selat Belia - Tanjung Batu sepanjang hanya 10 kilo meter yang anggarannya dari APBD tahun 2009 dengan nilai Rp 18,6 miliar sebagai pelaksana proyek PT Satria Seraya dengan pengawas proyek PT Samgge Consultan Engineering ditengarai tidak berkualitas dan dikerjakan asal jadi tanpa memperhitungkan mutunya dalam jangka maksimum mengingat pelabuhan Ro-ronya sendiri masih terkesan lamban difungsikan dengan berbagai kendala karena survei proyek yang kurang memadai namun jalan Roronya sendiri sudah mulai retak-retak dan ada yang amblas, jadi sebenarnya tak ada alasan Kadis Ir Abu Bakar MT berlama-lama menghamburkan dana untuk proyek yang lintang pukang. Darno
bagi bangsa. Mari kita uji dengan apa yang dikatakan oleh Bung Karno Presiden Pertama Indonesia, bahwa kemerdekaan adalah jembatan emas. Kemudian juga apakah hakikat perjuangan bangsa ini bisa diwujudkan. Ukuran yang bisa diajukan untuk keberhasilan itu adalah sangat sederhana rakyat apakah bisa senyum, jika hukum dilaksanakan tidak tebang pilih jika rakyat bisa makan, dan duduk sama rendah tegak sama tinggi dengan bangsa lain. Kapan rakyat bisa tersenyum, kapan rakyat tidak kelaparan, dan duduk sama rendah tegak sama tinggi dengan warga negara lain, itulah keberhasilan. Itulah hakikat kemerdekaan. Tanpa hakikat demikian tidak ada suskses. Toh kalau ada fakta adalah semu. Fata morgana yang mengecoh.
PJT II Diminta Tertibkan Tanah Aset Pengairan Sambungan dari hal. 1 tentang Garis sempadan sungai, daerah mamfaat sungai, daerah penguasaan sungai dan bekas sungai. Namun realisasi di lapangan tidak sedikit masyarakat bahkan pengusaha yang nekad mendirikan bangunan di bantaran sungai yang melewati batas garis sempadan tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan PJT II menyangkut perizinan, seperti yang disinyalir terjadi pada pendirian bangunan di garis sepadan dan tepi kali kalapa Perumnas Teluk Jambe. Hasil penelusuran Melayu Pos bersama LSM KOREK Distrik Karawang terkait dengan pendirian beberapa unit rumah dan pembangunan jembatan, terdapat 2 unit rumah sederhana bertengger di tepi saluran irigasi kali kalapa, 1 unit jembatan besibeton yang menghubungkan jalan utama Perumnas Teluk Jambe dengan rumah makan (RM CIBIUK),1 unit pos satpam persis di tepi kali kalapa yang ditengarai belum memiliki Surat Izin Pemamfaatan Lahan (SIPL) dari PJT II. Ramin, pemilik bangunan sederhana di seberang jembatan RM Cibiuk ketika diwawancarai menuturkan, terus terang surat izin tanah dan bangunan rumah ini belum ada, tapi pengamat pengairan Pak Kasrudin sering mampir disini untuk memantau sungai ini. Sejak jembatan RM Cibiuk dibangun setahun lalu masih hanya pakai batu kali, aliran air pada musim hujan sangat deras sampai tanah
yang di belakang rumah longsor sepanjang 10 meter karena saluran air dibawah jembatan kurang besar. Jembatan ini sudah pernah roboh akibat derasnya air, kemudian dibangun lagi pakai besi dan beton tapi lubang air tetap seperti semula. Baru 2 bulan lalu badan sungai dipasang batu kali dan kawat bronjong untuk mengurangi tanah longsor tapi kurang berguna karena rendah. Kasrudin, pengamat pengairan Teluk Jambe ketika di konfirmasi melalui telepon seluler menuturkan, untuk mendirikan bangunan di sepadan sungai telah diatur pada Kepmen Pekerjaan Umum pasal 3 ayat 2c; penetapan garis sempadan sungai bertujuan agar daya rusak air terhadap sungai dan lingkungan dapat dibatasi. Kalau untuk Kali Kalapa, garis sepadannya ditetapkan sekurang-kurangnya 10 meter dari tepi sungai (pasal 8a), sedangkan untuk pemamfaatan lahan pemancangan tiang atau pondasi prasarana jalan/ jembatan umum diatur pada pasal 11 ayat 1e dan pasal 12a “ pada daerah sempadan dilarang mendirikan bangunan permanen untuk hunian dan tempat usaha” serta harus memperoleh izin dari yang berwewenang (Red; PJT II) sesuai pasal 11 ayat 2. Terkait dengan pembangunan jembatan permanen RM Cibiuk dan pos satpam,pihak pemilik/pengusaha rumah makan belum pernah berkoordinasi dengan PJT II, bahkan surat teguran 1 dari pengamat, surat
teguran 2 dari kepala seksi pengairan dan surat teguran 3 dari kepala Divisi Pengelolaan Air (DPA II) yang diserahkan belum ada respon sama sekali Awo Anggara Ketua LSM KOREK Distrik Karawang ketika dimintai tanggapannya terkait pemamfaatan tanah/ lahan asset PJT II (Kementerian PU) sepadan kali Kalapa mengatakan, keberadaan jembatan RM Cibiuk akan menyebabkan tekanan aliran air sangat deras pada musim hujan karena salurannya kurang besar. Hal ini akan menyebabkan tanah yang diterjang tekanan air rawan longsor, tergerus dan erosi yang bakal merusak lingkungan sekitarnya. Sejatinya pihak pemilik/pengelola RM Cibiuk berkoordinasi dengan PJT II sebelum membangun jembatan dan pos satpam karena perlu perencanaan yang matang agar jangan sampai mengakibatkan terjadinya daya rusak air terhadap sempadan sungai bisa dikenakan pidana penjara paling lama 18 bulan dan denda paling banyak Rp 300 juta (UU No.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air pasal 95 ayat 1b) dan pasal 94 ayat 3d “setiap orang yang sengaja melakukan kegitan pelaksanaan konstruksi pada sumber daya air tanpa IZIN dari Pemerintah” dipidana penjara 3 tahun dan denda paling banyak Rp500 juta. PJT II harus segera bertindak tegas menertibkan tanah asset/lahan, apalagi sudah mengirim surat teguran 3 kali. Luhut
Putri Hijau Ratu Kerajaan Aru Deli Tua Sambungan dari hal. 1 yang cukup kuat untuk bisa sampai kepusat benteng. Lokasi yang tepat berada diantara dua lembah serta dialiri oleh sungai, menjadi alasan bahwa daerah tersebut sengaja dipilih untuk mengantisipasi serbuan musuh (Military Strategic Sistem), lagi pula pusat kerajaan selalu berada di tepi sungai mengingat pentingnya sungai sebagai jalur transportasi. Setelah diserang oleh laskar Aceh pada masa Sultan Alauddin Riayat Syah Al Kahar yang berkuasa tahun 1537-1568, (bukan Iskandar Muda) pada tahun 1564, nama ARU tidak pernah diberitakan lagi. Serangan Aceh yang kedua ini adalah serangan yang terhebat dimana seluruh kerajaan ARU habis dibakar dan yang tersisa hanyalah Benteng yang masih eksis hingga sekarang. Hal ini senada dengan pendapat Mohammad Said (1980) dimana peperangan yang terjadi pada masa sultan Iskandar Muda (1612-1619) tidaklah sehebat pertempuran pada masa Sultan Al-Kahar. Lagi pula, pada masa kepemimpinan Iskandar Muda, tidak terdapat suatu tulisan bahwa Melayu di pimpin oleh Sultan Perempuan. Kisah Putri Hijau adalah peristiwa yang bersifat historis-faktual yang bercampur
dengan imajinasi, terjadi pada masa pemerintahan Sultan Alauddin Riayat Syah Al Kahar di Aceh dan ARU dipimpin oleh raja perempuan yakni permaisuri Sultan Husin yang gugur akibat serangan Aceh. Centrum kerajaan ARU berada di Deli Tua yang dikelilingi oleh Benteng yang tangguh setinggi 30 kaki dan memiliki sebuah meriam yang dibeli dari pelarian Portugis. Dapat dilayari melalui sungai Panecitan/Lau Patani yang bermuara ke selat Melaka. Pada akhirnya, ARU takluk sebagai dampak praktek sogok (uang emas; Dirham) yang dilakukan oleh pasukan Aceh terhadap pengawal pintu benteng kerajaan ARU. Akibatnya, ARU dapat dikuasai oleh laskar Aceh dan seisi istana musnah dibakar. Kisah Putri Hijau menggambarkan kekalahan pasukan ARU Deli Tua dari serangan pasukan Aceh dan kekalahan ini tentu saja sangat sukar untuk dapat diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, sebagai kontrawacana kekalahan tersebut, dibentuklah wacana baru dengan mengadopsi peristiwa sebenarnya dengan mencampurnya dengan unsur-unsur imajinasi. Praktek sogok diceritakan kembali dengan tembakan meriam Aceh berpeluru emas, sementara satu-satunya me-
riam ARU yang ditembakkan secara terus-menerus menjadi panas dan pada akhirnya puntung dan terbagi dua. Selanjutnya, faktor penyebab serangan Aceh ke ARU bukan semata-mata disebabkan oleh rencana unifikasi dan ekspansi kekuasaan tetapi cenderung karena perempuan, yakni kecantikan Sri Ratu ARU yakni permaisuri Sultan Husin yang mati terbunuh sehingga Raja Aceh berniat mempersuntinngya. Pada akhirnya, pasukan Aceh memang menang dalam perang, tetapi mengalami kekalahan karena gagal mempersunting Putri Hijau. Oleh karena itu, kisah Putri Hijau yang hingga kini populer dikalangan masyarakat merupakan kontruksi atas peristiwa sebenarnya dan sengaja dibentuk untuk melawan wacana kekalahan ARU Deli Tua. Makna yang dikedepankan dalam wacana ini adalah bahwa Aceh tetap kalah yakni kegagalan mempersunting permaisuri ARU Deli Tua. Disamping catatan-catatan resmi perjalanan, buktibukti otentik sejarah kerajaan ARU Deli Tua adalah benteng yang masih eksis hingga saat ini, temuan mata uang emas Dirham, pecahan keramik dan tembikar yang dengan mudah dapat ditemukan. Oleh karena itu, Putri Hijau bukan mitos tetapi fakta sejarah.
Chantal Delaconceta Masuki Dunia Hiburan PRESENTER CHANTAL Delaconceta masih ragu-ragu bermain film. Perempuan yang pernah berpose menantang pada sebuah majalah pria dewasa itu belum siap untuk menyediakan waktu sepenuhnya bermain film. “Film belum, aku sudah ada beberapa tawaran. Lagi memikirkan juga aku beneran bisa apa nggak. Sebenarnya aku penggemar beberapa
Edisi: 123/Thn IV / 9 Juni - 5 Juli 2011
Ingin Menambah Aktivitas Sosial di acara Natur-E di Senayan Jakarta, belum lama ini. Dian mengakui, sekarang ini dia mempunyai mempunyai Yayasan meskipun masih kecil. “Yayasannya masih kecil,” ucap pemeran Cinta di Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ini. Salah satunya untuk melakukan sesuatu tidak perlu dana yang besar. “Ternyata untuk melakukan sesuatu yang menginspirasi tidak perlu dana besar tapi mempunyai manfaat yang besar,” ungkap Dian Sastro. Sri
Ogah Menyanyi, Leony Jadi Sutradara NAMA MANTAN penyanyi cilik, Leony (24), kembali muncul ke pemberitaan. Bukan karena meluncurkan album baru, melainkan karena dia menjadi asisten sutradara Aria Kusumadewa dalam film Kentut yang sedang diputar di bioskopbioskop. Ternyata gadis bernama lengkap Leony Vitria Hartanti, yang waktu anak-anak tergabung dalam Trio Kwekkwek bersama Dhea Ananda dan Alfandy ini, sudah berganti haluan.
“Aku sudah enggak tertarik menjadi penyanyi. Sekarang tertarik di bidang penyutradaraan,” tutur Leony. Dunia nyanyi profesional sudah ia tinggalkan sejak tujuh tahun lalu. Alumnus Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan yang mengaku tak suka popularitas ini, kini hanya bernyanyi untuk acara yang berkaitan dengan pelayanan gereja. Perihal bidang baru yang menantang untuk ditekuni itu, Leony tak ingin belajar secara khusus, misalnya
sekolah untuk menjadi sutradara di dalam atau luar negeri. “Ah, kalau ke luar negeri buat jalan-jalan aja,” katanya sambil tertawa. Ia lebih memilih belajar langsung dari sutradara Aria dan Maria Khomaris serta bergabung dalam komunitas pembuat film indie. “Teori (penyutradaraan) bisa dipelajari sendiri. Menurut aku sih, pengamatan dan pengalaman (menjadi asisten sutradara) lebih penting,” katanya. Sri
Kia Joorabchian:
Masa Depan Carlos Tevez Belum Pasti
AGEN TEVEZ, Kia Joorabchian mengaku masa depan Tevez masih belum pasti. Ia percaya jika keputusan yang akan dibulatkan Tevez dalam beberapa minggu ke depan merupakan tujuan yang ingin dicapainya. Desember lalu, Carlos Tevez dikabarkan telah mengajukan permintaan kepada pihak klub untuk mentransfer dirinya. Namun, dengan berbagai pertimbangan, hal ini urung dibulatkannya dan akhirnya ia terus berada di ba-
wah panji The Citizen hingga musim 2010/11 berakhir. Tapi keingianan itu kembali datang. Melalui program TV Argentina, ia menyatakan bahwa dirinya sudah tak betah karena tak menikmati tinggal di Manchester. “Saya tidak berpikir bahwa uang adalah pertimbangannya. Mungkin, ini adalah permasalahan yang terjadi di keluarganya. Hal itu tengah ia coba untuk selesaikan,” kata Joorabchian seperti yang dikutip dari Soccernet. “Saya pikir faktor-faktor lebih mengarahkannya untuk tetap tinggal. Carlos belum membuat keputusan untuk hengkang,” tambah Joorabchian. Joorabchian pun yakin permasalahan yang tengah dihadapi Tevez tentang masa depannya akan dipecahkan dalam beberapa minggu ke depan. Dan, menurutnya keputusan yang akan dibuat
kliennya itu tak akan merugikan pihak-pihak disekitarnya. “Carlos selalu punya tujuan. Tujuannya, City masuk ke Liga Champion dan memenangkan trofi. Dan, mereka memenangkan trofi (FA) dan mencapai tujuan tersebut. Hal itu membuat perasaannya sangat senang. Ia telah mengangkat piala dengan penuh
kebanggaan,” lanjutnya. Oleh karena itu, menurut Joorabchian ambisi inilah yang membuat Tevez tampil maksimal didalam skuad besutan Roberto Mancini. “Jika anda melihat tim (City), mereka menjadi tim yang kuat, jika Carlos tetap, mereka akan menjadi favorit untuk memenangkan gelar jawara,” terangnya. Rio
Chelsea Keliru Telah Pecat Ancelotti
Janji Torres untuk Chelsea BOMBER FERNANDO Torres menjanjikan satu hal penting untuk para pendukung Chelsea musim depan. Apakah itu? Penyerang berkebangsaan Spanyol itu dboyong The Blues dari Liverpool dengan harga selangit yakni 50 juta poundsterling (Rp715 miliar) pada bursa transfer Januari lalu. Meskipun demikian striker yang dijuluki El Nino gagal menunjukkan kualitasnya. Dengan harganya yang selangit, ia hanya mampu melesakkan satu gol dari 19 penampilan. “Saya yakin banyak gol akan tercipta dan akan membawa kami (Chelsea) pada kesuksesan. Manchester United adalah juara bertahan namun saya yakin kami kandidat utama untuk merebut gelar dari mereka,” ujarnya seperti dikutip The Sun. “Musim lalu adalah musim terburuk sejak saya tiba di Inggris. Cedera yang saya dapatkan saat Piala Dunia mengganggu performa saya dan membuat segalanya menjadi rumit dalam karir saya,” ujar Torres. “Maka saya ingin melupakan apa yang telah terjadi. Namun saya tak menyesal bergabung dengan Chelsea. Saya yakin ketika Chelsea dalam kekuatan penuh kami menjadi tim yang sulit ditaklukkan,” pungkasnya. Rio
punya putusan, mau tetap jadi jurnalis atau pilihan lain. Akhirnya aku memilih jalur lain dan resign,” tuturnya. Namun profesi yang dimaksud Chantal bukanlah sebagai seorang politisi. “Nggak deh, pusing liat mereka, nanti kesel sendiri. Tugas mereka melayani rakyat, tapi kalau nggak bisa aku jadi kesel. Bisa makan hati,” pungkasnya. Sri
Inneke Koesherawati
Dian Sastrowardoyo
Mengenal sosok perempuan yang menjadi inspirasi bagi orang lain membuat Dian Sastrowardoyo mendapatkan banyak hal positif. Salah satunya menambah aktivitas sosialnya. Belakangan, Dian memang banyak mengenal wanita inspiratif yang aktif di LSM. Inilah yang membulatkan tekadnya lebih banyak berkiprah di bidang sosial. “Sekarang aku memang kepikiran untuk menambah aktivitas Yayasan,” ungkap Dian
film, tapi untuk main film kan butuh total,” ujar Chantal Delaconceta di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini. Perempuan yang pernah menjadi pembawa acara berita pada stasiun televisi swasta itu mengaku sudah mundur dari dunia wartawan dan memilih profesi lain. “Karena sudah tujuh tahun. Kayaknya umur 30 aku harus
ASISTEN MANAJER Chelsea pada periode 2009-2010, Ray Wilkins, menilai salah keputusan klub itu memecat Carlo Ancelotti dari posisi manajer, akhir musim 2010-2011. Menurutnya, Ancelotti adalah pelatih bagus dan berjasa kepada Chelsea. “Saya pikir mereka salah memecatnya. Carlo adalah pelatih yang bagus. Ia orang yang baik dan melakukan pekerjaan bagus di Chelsea,” ujar Wilkins. “Namun, mereka memutuskan siapa yang ingin mereka pekerjakan dan siapa yang mereka tidak ingin pekerjakan. Itu sepenuhnya hak mereka. Namun, menurut saya, mereka salah,” ujar Wilkins. Ancelotti direkrut Chelsea dari AC Milan pada 2009 dengan kontrak sampai 2012. Pada musim pertama, ia membawa Chelsea menjuarai
Premier League dan Piala FA. Namun, pada musim kedua, ia gagal memberikan gelar dan dipecat. Chelsea belum mendapatkan pengganti Ancelotti. Menurut Wilkins, akan bagus jika Chelsea bisa merekrut pelatih tim nasional Turki, Guus Hiddink, karena selain bereputasi top, Hiddink juga berpengalaman melatih Chelsea pada 2009 lalu. “Hiddink adalah pelatih yang bagus, mengenal pemain secara utuh, orang yang luar biasa, dan punya rekam jejak bagus dengan para pemain,” lanjutnya. “Pemain Chelsea menunjukkan hasrat dan keinginan menang yang besar. Saya tak melihat mereka akan gagal finis di dua besar lagi musim depan. Bagi saya, jika mengalahkan Chelsea, Anda menjadi juara,” tuturnya. Rio
Tak Ingin Anaknya Jadi Artis
INNEKE KOESHERAWATI tak ingin kedua anak kandungnya menjadi seorang
bintang film. Belajar dari pengalamanya selama menjadi artis, Inneke berkeinginan supaya anak-anaknya menjadi pengusaha. “Sekolah aja yang bener. Jangan jadi artis, deh. Selama aku syuting pada 1990-an itu bundanya merasakan kerja di dunia hiburan. Maunya kerja kantoran kayak ayahnya,” ujar Innneke Koesherawati, di Hotel Crowne Plaza, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, barubaru ini. Perempuan yang kini sibuk mengurusi keluarga juga sedikit heran dengan perilaku Muhammad Rahlil Ibrahim, putra pertamanya yang berusia empat tahun.
Rahil selalu terdorong menjadi seorang penyanyi. “Kesibukannya sekarang sepanjang hari selalu mengurus keluarga, menyenangkan di rumah. Mulai ngurusin segala keperluan anak dan suami, hingga beres-beres rumah. Aku perlu orang untuk bantu-bantu karena udah dua anak sekarang” papar Inneke. Meski anaknya sering bernyanyi, tetap Inneke berharap anaknya tidak menjadi artis. “Memang banyak banget video joget Rahlil di HP. Jadi suka nge-hang. Tiap kali menyanyi, selalu direkam di HP. Tapi saya ingin anak saya jadi pengusaha,” pungkasnya. Sri
Wali Persembahkan Album Ketiga GRUP BAND Wali kembali merilis album ketiga Aku Bukan Bang Toyib. Album ini merupakan persembahan Wali untuk ParaWali, sebutan fans setia Wali. “Ya, kita bisa berhasil dan berkarya sampai sekarang ini semua tentunya berkat Para Wali. Kita ucapkan terimakasih atas kepercayaan dan semangat yang diberikan buat kami,” ungkap Faank, mewakili Wali saat jumpa pers album ketiga di Studio Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini. Tahun 2011 ini menjadi tahun spesial bagi band yang pernah meraih 25 juta pengunduh RBT ini. Pasalnya, sebelum dirilis secara resmi album Aku Bukan Bang Toyib sudah mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Terbukti, single kedua album ini sudah dipasang sebagai backsound sinteron ‘Istiqomah’ SCTV.
“Untuk kesekian kalinya, saya mewakili teman-teman di Wali mengucapkan syukur pada Allah karena masih diberi kemampuan untuk berkarya. Kita juga bersyukur karena lagu-lagu Wali selalu diterima baik oleh pecinta musik Tanah Air. Semoga album ini bisa menjadi sesuatu yang spesial juga,” tutur Apoy mengomentari album terbaru Wali. Lewat album ini, Wali yang beranggotakan Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (key-
board) dan Tomi (drum) menyuguhkan 10 lagu. Menurut Faank banyak perubahan lirik di album ketiga ini yang terinspirasi dari perubahan hidup mereka. “Kita bertemu dan bersinggungan langsung dengan banyak orang setiap harinya. Perubahan-perubahan hidup juga kita lalui secara signifikan beberapa tahun belakangan ini. Makanya, sampai nenek-nenek pun kita masukkan dalam album ini,” tukasnya. Sri
David Villa Siap Dilego Barcelona KABAR MENGEJUTKAN datang dari kubu Barcelona, yang dikabarkan sedang bersiap untuk melepas salah satu ujung tombak mereka, David Villa, ke Manchester City atau Chelsea dengan harga yang dipatok berkisar 40 juta pound. Raksasa Catalan tersebut sudah berulang kali menyatakan dan harus menerima kenyataan jika mereka akan mengorbankan salah satu penyerang andalan mereka, David Villa. Dana hasil penjualan Villa dimaksudkan untuk membantu Barca mengumpulkan dana sebesar 91 juta pound, yang akan digunakan untuk mendatangkan gelandang tengah Arsenal, Cesc Fabregas, penyerang sayap Udinese, Alexis Sanchez dan juga penyerang Villarreal, Giuseppe Rossi, pada musim panas ini. Bos Barcelona, Pep Guardiola, sudah diberitahu jika ia hanya diberi dana transfer sebesar 40 juta pound di musim panas ini, dimana jawara La
Liga dan Liga Champion ini bermaksud untuk memangkas hutang klub sebesar 350 juta pound. Presiden Barca, Sandro Rosell, juga sudah menyatakan dengan cukup tegas pada Pep jika ia ingin tambahan dana untuk mendatangkan pemain, maka dana tersebut harus didapatkan dari hasil penjualan pemain. Villa, penyerang berusia 29 tahun yang bergabung
dengan Barca 13 bulan lalu dengan banderol harga sebesar 35 juta pound dari Valencia, sudah menorehkan koleksi gol sebanyak 23 gol untuk tim asuhan Pep di musim lalu. Villa juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi timnas Spanyol, dengan torehan 46 gol dari 72 laga internasionalnya. “Guardiola memiliki daftar pemain-pemain yang sudah dipersiapkan untuk memberinya dana tambahan di bursa transfer, tapi Villa tidak berada di dalam daftar tersebut,” ujar sebuah sumber dari Barca seperti dilansir mirrorfootball. “Idealnya, ia ingin tetap mempertahankan Villa, khususnya setelah ia mampu memberikan dampak yang cukup besar di dalam tim pada musim pertamanya dengan Barca. Ia melihat David sebagai seorang pemain besar karena Barca ingin memperoleh lebih banyak lagi trofi juara di musim depan,” tambahnya. Rio
Anda Tertarik Dunia Jurnalistik? Dalam rangka pengembangan perwakilan dan biro di seluruh Indonesia, SKU Melayu Pos membuka kesempatan yang ingin bergabung.
Anda Berminat? Hubungi: Telp.: 021 - 98333068; 34830839 HP.: 0813 1839 2746 e-mail: melayu_post@yahoo.co.id