DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Polisi Didesak Ungkap Kasus Penyerangan Markas HMI Hal. 3
Harga Eceran :
Sebulan Habis Demo BBM Malah Tambah Parah Hal.
6
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
Pilsung dan Lelang Paket Proyek TPOP Penuh Misteri
Hal.
8
KPK Serobot Kasus Dugaan Korupsi di Kemenkes Jakarta, Melayu Pos Dua instansi penegak hukum yang sama-sama memiliki kewenangan menangani kasus korupsi, saling berebut kasus. Komisi Pemberantas Korupsi yang tengah sibuk menagani kasus-kasus dugaan suap dan korupsi Muhammad Nazaruddin, dinilai kebablasan karena menyerobot kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani Polri dan Kejaksaan.
Marissa Nasution
Tak Takut Gemuk Makan Es Krim
Baca di hal. 11
TITIAN MUHIBAH Kemiskinan Berimplikasi Banyak
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta KEMISKINAN BERIMPLIKASI banyak adalah persoalan kebijakan ekonomi pemerintah yang bermasalah yang tidak kunjung mensejahterakan rakyat. Seperti dikatakan Arif Budimanta Komisi XI DPR RI bahwa angka pertumbuhan kemajuan ekonomi merupakan angka semu (bukan sebenarnya). Karena itu kemiskinan tetap saja menjadi soal bangsa kita. Angkanya masih bertengger pada 29,07 juta orang, dengan 11.1 juta orang miskin di perkotaan ditambah 18.97 juta orang miskin di pedesaan. Berdasarkan penjelasan Biro Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan itu berdasarkan hitungan pendapatan Rp 12.000 perhari. Sehingga mereka yang memiliki pendapatan Rp 360.000 perbulan merekalah yang termasuk orang miskin. Ada perbedaan jika dibandingkan dengan kriteria miskin berdasarkan perhitungan Bank Dunia, bukan Rp 12 ribu perhari melainkan 2 $ US dolar perhari yang setara nilai Rp 550 ribu perbulan. Jadi ada perbedaan kriteria miskin BPS dengan kriteria Bank Dunia. Di atas semua itu yang pasti jumlah orang miskin di negeri ini masih tinggi, meskipun para ahli menyatakan Ekonomi Indonesia bertambah baik. Sekali lagi, kemiskinan masalah besar bangsa kita. Kini tinggal apa rencana besar yang bisa mengentaskan kemiskinan ini. Sejauh ini, pemerintah belum melakukan langkah besar. Selain hanya kutak kutik angka kemiskinan tsb. Peningkatan anggaran biaya negara dalam APBN, selain dengan hutang diiringi pula naiknya dan maraknya tingkat korupsi. Nampaknya Kita belum berhasil melaksanakan pembangunan ekonomi yang mensejahterkan rakyat, karena dibangun beriringan dengan kolusi, korupsi, dan nepotisme. Berapa banyak uang dibawa koruptor keluar negeri, termasuk yang dibawa oleh Nazaruddin mantan Bendahara umum Partai Demokrat. Ini semua berlansung dengan pola kolusi dan nepotisme. Sulit dibantah Korupsi berimplikasi kepada yang lain, seperti melanggengkan kemsikinan. Sehingga upaya pengentasan kemiskinan akan gagal bila korupsi masih berlanjut. Akumulasi kemiskinan bisa juga, menyulut revolusi. Sementara korupsi besaudara dengan kolusi dan nepotisme. Dalam hubungan ini beberapa negara bisa dijadikan Bersambung ke hal. 11
PANTUN MELAYU
Kalau Tuan Jalan ke Hulu Carikan Saya Bunga Kemboja Kalau Tuan Mati Dahulu Nantikan Saya di Pintu Surga
Awan Kabut di Batang Melengkung Aku Sambut dengan Assalamualaikum Udara Pengap di Batang Pohon Salam Aku Jawab Waalaikumsalam
Papua Tanah Impian Jiwa Ku Bermimpi Melayang Terbang ke Sana Teman Sehati Selalu Bersua Karena tak Bisa Terpisahkan Begitu Saja
Kasus dugaan korupsi alat bantu megnajar di rumah sakit pendidikan dan rujukan. Kasus ini telah diselidiki Badan Reserse Kriminal Polri.”Sudah lama (diselidiki), sebelum mafia pajak Gayus kita sudah menyelidiki kasus Kemenkes itu,” kata mantan Kabareskrim Komisaris Jenderal Ito Sumardi. Bahkan hasil penyelidikan polisi itu telah ditingkatkan ke penyidikan, dan telah menetapkan sejumlah tersangka. “Surat Pemberitahuan Dimulai Penyidikan (SPDP) sudah
kita kirim ke Kejaksan, tersangka sudah ditetapkan beberapa,” beber Ito. Namun dalam daftar tersangka yang ditetapkan polisi, belum menyeret nama mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. “Karna belum ada kaitan dengan dia,” kata Ito. Ito menjelaskan, sebagaimana dijelaskan dalam pasal 50 ayat 1 UU No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, instansi penegak hukum yang menangani kasus Bersambung ke hal. 11
Foto: Ist
BLOKIR TOL.Ratusan warga dari RT 3/1 dan RT 1/2 Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tegah kembali memblokir jalan tol Jakarta-Tangerang di Km 10-11, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Minggu (3/07). Dalam aksinyanya mereka menunutut yaitu agar PT Jasa Marga segera memperbaiki jalan di bawah tol yang terkena dampak banjir akibat adanya proyek pembangunan jalan. Akibatnya kemacetan tak terhindarkan hingga 2 km lebih.
Proyek Pembangunan Gedung Masyarakat Mengeluh DPRD Sanggau Seperti Siluman Tingginya Harga BBM Bambang Ketua LPJKD Kalbar Sombong
Proyek Pembangunan gedung DPRD Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.
Sanggau, Melayu Pos Proyek pembangunan gedung DPRD Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat terkesan siluman. Dari pantauan Melayu Pos, proyek bernilai miliaran rupiah tersebut tidak memasang plang proyek sebagaimana yang telah diatur dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003 hingga sulit untuk diketahui siapa pelaksana dan berapa pagu dana biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek tersebut. Dari rumor yang berkembang di masyarakat proyek pembebasan tanah proyek gedung DPRD itu Bersambung ke hal. 11
Ketua DPC SBSI 1992:
Minta Pengawas Disnaker Pelalawan Pidanakan GM PT Adei Pelalawan, Melayu Pos Terman Waruwu Ketua DPC SBSI 1992 Kabupaten Pelalawan mendesak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan untuk menindak tegas Managemen PT Adei P & I, yang melakukan tindakan sewenang-wenang kepada pekerja/buruhnya. “Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan sudah seharusnya melakukan hak Projusticia untuk memeriksa seca-
HISTLEGEND
ra hukum managemen PT Adei, demi keadilan dan mengingat penderitaan orang banyak yang telah digelapkan hak-haknya,” tegas Terman , belum lama ini. Menurut Terman, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagaan kerja, dan Undang-Undang Nomor 3 tahun 1992 dan sejumlak Keputusan Menteri telah di atur Sanksi Pidana kepada Perusahaan yang melakukan
pelanggaran atas UndangUndang tersebut. “Ya sudah jelas PT Adei telah melakukan tindakan diskriminasi kepada ratusan pekerja/buruh wanita, melakukan pemotongan upah yang tidak beralasan, dan ribuan pekerja tidak dimasukkan di program Jamsostek walaupun dalam masalah ini DPRD Pelalawan dan Disnaker telah turun meninjau masalah ini,” katanya. Bersambung ke hal. 11
Pangkalan Bun, Melayu Pos Pemerintah daerah Kotawaringin Barat Pangkalan Bun Kalimntan Tengah harusnya tidak tinggal diam untuk mengatasi tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) seperti minyak tanah (mitan) dan premium yang terjadi saat ini di Kabupaten Kotawaringin Barat Pangkalan Bun. Dampaknya tidak saja dirasakan bagi masyarakat atau pengendara, tetapi juga berimbas bagi ibu rumah tangga yang selama ini sulit untuk mendapatkan mitan,
begitu juga para pedagang, pengecer premium mereka mengaku kesulitan mendapatkan pasokan karena selama ini antre di SPBU berjam-jam lamanya. “Begitu kita kasih tahu harga, mereka terkadang ada yang langsung mengeluh karena harga yang terlalu mahal dan yang sangat disesalkan mereka beranggapan kenaikan harga permainan dari para pengecer. Padahal dapat jatah untuk dijual saja sudah lumayan dan Bersambung ke hal. 11
Gubernur Jambi:
Aparatur Pemerintah Harus Meningkatkan Pelayanan
Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM sedang bersalaman dengan masyarakat saat berkunjung ke Kecamatan Jangkat, Lembah Musorai dan Siau.
Jambi, Melayu Pos Diera otonomi daerah dan era globalisasi saat ini, peningkatan kinerja aparatur pelayanan public merupakan
Oleh T Luckman Sinar Basyarsyah II
hal mutlak yang harus dilakukan, karena banyaknya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang berkualiBersambung ke hal. 11 Bagian: Pertama
Lahirnya Kerajaan Pesisir Sumatera Timur PADA ABAD ke-17 sukubangsa Karo (Karo Jahe) turun ke wilayah pesisir dan mendirikan urung (negeri) di Langkat, Deli, dan Serdang. Dalam kurun ini juga lahir beberapa kerajaan kecil di pesisir Sumatera Timur. Deli dan Serdang Salah seorang panglima Sultan Iskandar Muda Aceh bernama Sri Paduka Gocah Pahlawan, bergelar Laksamana Khoja Bintan. Ia menjadi Wali Negara di Deli.
Panglima Khoja Bintan berusaha meningkatkan wibawanya untuk memperlancar proses Islamisasi (Melayunisasi) dengan jalan mendekati empat raja urung di Deli yang berasal dari Karo dan beragama Islam. Ia juga menikah dengan adik Datuk Sunggai, yaitu raja urung yang terkuat pada masa itu. Sebagai hadiah pernikahan, ia diangkat sebagai Panglima Kerajaan Bintan kawasan pesisir Deli dan berdudukan sebagai wakil Aceh. Ia
menjadi primus inter pares di antara raja-raja itu. Pada masa pemerintahan putranya, Tuanku Panglima Perunggit, Aceh menjadi lemah, terutama sejak pemerintahan dipegang oleh raja-raja wanita (mungkin mengikuti jejak negeri-negeri di Sumatera Barat). Kesempatan ini digunakan Deli untuk memproklamasikan kemerdekaannya dari Aceh pada tahun 1699 (Sinar, 1980a). Kemudian Deli berhubungan dengan VOC di Betawi dan
Melaka. Pada zaman pemerintahan putra Perunggit, yaitu Tuanku Panglima Paderap, pada awal abad ke-18 terdapat ancaman dari Siak. Pemerintahan Imperium Melayu Riau-Johor mulai lemah di bawah kekuasaan Sultan Mahmudsyah II yang terbunuh pada tahun 1699 (dan diberi gelar Marhum Mangkat Di Julang). Sejak itu Bendahara Tun Habib Amudi Nadji menjadi raja Johor dan Bersambung ke hal. 11
Opini
2 Sorot DPR Harus Direformasi PERAN BESAR yang dimiliki DPR setelah reformasi, ternyata tidak efektif menjadikan lembaga tersebut makin baik. DPR sebagai wakil rakyat ternyata kian tidak merakyat. Bahkan belakang disinyalir legislatif memiliki peran yang amat besar terjadinya carut marut di negeri ini. Karena itu tak ada pilihan kecuali melakukan reformasi total terhadap lembaga legislatif. Berbagai keritikan yang diarahkan terhadap kinerja DPR seakan berlalu begitu saja, tak ubahnya menabur garam ke laut. Berapa benyakpun garam yang dituang tak akan merubah asinya air laut. Para anggota legislatif sudah mengingkari janji mereka yang ingin memperjuangkan kepentingan rakyat. Prilaku anggota dewan saat ini mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok. Peran sangat besar DPR dalam sistem bernegara yang diperoleh melalui empat kali amandemen UUD 1945, ternyata justru makin membuat lembaga ini menjauh dari rakyat. Padahal, dengan kewenangan anggaran, legislasi, dan pengawasan, DPR nyaris menjadi superbody yang tiada tandingannya. Dengan tiga fungsinya itu, DPR bisa ikut menentukan kebijakan-kebijakan yang seharusnya menjadi domain eksekutif dan bahkan yudikatif. DPR juga terlibat dalam menentukan hampir semua jabatan strategis di republik ini. Melalui mekanisme fit and proper test, DPR memilih siapa-siapa saja yang layak duduk di lembaga-lembaga strategis tersebut. Semua peran ini kalau dimainkan dengan baik dan bermoral, maka DPR akan memberikan kontribusi yang sangat luar biasa besarnya bagi kemajuan bangsa dan negara. Sayangnya semua itu tidak terjadi. DPR telah terpola untuk menggadaikan semua hak dan kewenangannya itu melalui transaksi politik. Mirip lembaga lelang, para anggota DPR terbiasa untuk berpihak dan menjatuhkan pilihan pada penawar tertinggi. DPR senantiasa menjadikan kepentingan diri dan partainya sebagai panglima dalam berkiprah. Karena itu, bila kelak pejabat-pejabat yang lolos seleksi DPR itu melakukan tindakan melanggar hukum atau perbuatan tercela lainnya, maka DPR pun harus ikut bertanggung jawab. DPR tidak bisa lepas tangan begitu saja seperti yang terjadi selama ini. Sejumlah kasus yang terungkap belakangan ini membuktikan bahwa DPR tak bisa lagi diharapkan. Sebut saja kasus suap pada proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang yang menyeret sejumlah anggota DPR, termasuk mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin yang kini buron ke Singapura. Anggota Komisi III DPR dari partai penjual isu antikorupsi ini belakangan ditengarai terlibat dalam banyak kasus percaloan proyek di sejumlah kementerian. Begitu pula kasus mafia anggaran di Badan Anggaran (Banggar) DPR yang diungkap oleh anggota Banggar, Wa Ode Nurhayati. Alih-alih memperbaiki diri, justru Wa Ode yang kini menjadi musuh bersama para petinggi DPR. Dua kasus aktual ini secara terang benderang memperlihatkan bahwa perselingkuhan antara DPR, pemerintah, dan pengusaha, telah menjadi sebuah lingkaran setan yang harus diberantas.
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Pemerintah Harus Perjuangkan Stabilitas Harga Pangan Global ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Pada 22 Juni 2011 lalu dimulai pertemuan tingkat Menteri dari negara-negara yang tergabung dalam kelompok G 20 di Paris, dimana Indonesia merupakan salah satu anggota G20. Topik utama yang dibahas adalah volatilitas harga pangan yang sangat fluktuatif dengan pola tidak karuan.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Sejumlah organisasi tani di Eropa telah siap melakukan demonstrasi untuk meminta pemimpin negara dari G20 mengambil langkah konkrit untuk stabilitas harga pangan. Volatilitas harga pangan menjadi persoalan serius saat ini karena dianggap sebagai salah satu faktor yang menyebabkan kerawanan pangan global. Fluktuasi harga beras misalnya bisa mencapai 100 persen dalam satu tahun, hal yang sama terjadi pada komoditi lain seperti jagung, gandum, daging dan komoditi pangan lainnya. Fluktuasi yang tidak karuan ini sangat merugikan baik petani produsen maupun konsumen. Volatilitas harga menimbulkan ketidakpastian, ketidakpastian meningkatkan risiko, dan risiko akan sangat menurunkan motivasi berproduksi, dampaknya tentu saja akan sangat mengganggu ketahanan pangan tiap-tiap negara, dan menimbulkan kerawanan pangan secara global. Ditambah lagi dengan persoalan perubahan iklim yang sangat mengganggu sistem produksi. Bagi Indonesia volatilitas harga selain sangat berpengaruh terhadap produksi dan ketahanan pangan juga berdampak pada kehidupan sosial dan
politik. Oleh: Sutrisno Iwantono pemasaran dan Kita meminta harga. Lagi-lagi agar pemerintah RI perusahaan ini ada yang mungkin diwakili Menteri di negara-negara besar tersebut. Pertanian untuk memperjuangkan Struktur pasar global komoditi dengan serius bahwa kepentingan pangan yang sangat distortif ini petani dan kepentingan nasional sungguh sungguh akan mendorong dalam Pertemuan Kelompok G20. prilaku ekonomi dan bisnis yang tidak Hendaknya pemerintah dapat fair. Untuk itu kepada juru runding meyakinkan pimpinan negara dari pemerintah kita minta agar ada proses negara lain khususnya yang koreksi terhadap kekuatan global tergabung dalam kelompok G20 negara dan perusahaan tersebut untuk bahwa sektor pertanian memiliki ciri berprilaku fair dan tidak menyalah yang berbeda dari sektor industri, gunakan posisi dominan mereka karena itu ketentuan perdagangan (abuse of dominant position) yang bebas (free trade) yang biasa berlaku berdampak sangat negatif bagi petani di sektor industri tidak secara kecil dan konsumen terutama di otomatis dapat diberlakukan di sektor negara-negara sedang berkembang. Kedua menyangkut tidak pertanian. Hendaknya negara sedang transparannya informasi mengenai berkembang seperti Indonesia produksi dan stok pangan dunia. diberikan kebebasan secara mandiri Masing-masing negara enggan urusan domestik tanpa terlalu diikat membuka secara sungguh berapa sebagaimana ketentuan dalam WTO. sebenarnya produksi dan persediaan Selain itu beberapa isu penting pangan mereka, apalagi stok yang lain yang harusnya dikemukakan dikuasai perusahaan global. Sehingga sehubungan dengan fluktuasi harga menyebakan kesulitan untuk pangan yang tajam antara lain memprediksi keseimbangan supply meliputi: Pertama harus dipahami dan demand yang menentukan tingkat bahwa perdagangan pangan dunia harga pasar. Transparansi data harulah dibahas sangatlah terkonsentrasi di tangan sejumlah kecil negara. secara, negara-negara penguasa Untuk beras dikuasai oleh China, In- produksi dan perusahaan yang dia, Amerika, Jepang dan sejumlah memegang stok pangan haruslah kecil oleh Thailand dan Vietnam. bersedia membuka data sehingga Demikian juga untuk gandum dapat dilakukan perencanaan dan misalnya sekitar 75 persen ekspor proses stabilisasi harga. Ketiga, bahwa tingkat produksi gandum dunia ditangan 5 negara yaitu Amerika Serikat, Canada, Aus- dan konsumsi kini tidak secara otomatis menentukan perkembangan tralia, Ferderasi Rusia, dan Perancis. Karena itu sudah pasti negara harga pasar. Pangan sudah masuk negara inilah yang menentukan dalam pasar komoditi dan prilaku pasar komoditi pangan di perdagangan berjangka. Dimana para dunia. Sementara yang menjadi investor, fund manager dan spekulan konsumen adalah negara negara lain kini menjadi penentu utama, padahal di luar itu yang jumlah sangat banyak, mereka itu sama sekali tidak ada dan oleh karena itu posisi tawar kaitannya dengan pertanian. Bila mereka kelebihan dana dan ingin mereka sangat lemah. masuk pasar, maka melonjaklah Lebih jauh dari itu bahwa perdangan pangan dunia di tangan harga. Ketika harga sudah dirasa cukup segelintir Perusahaan Multinasional yang sangat oligopolis. Bahkan secara tinggi dan mereka perlu profit taking terselubung mereka membentuk maka jatuhlah harga. Dengan Kartel untuk mengatur produksi, demikian naik turunnya harga sama
sekali tidak ada hubungannya dengan petani atau konsumen, tetapi murni ditentukan oleh fund manager. Ini juga merupakan isu yang sangat kritis untuk dibahas yakni bagaimana membatasi pengaruh para investor, fund manager dan spekulan di pasar komoditi. Keempat adalah tentang praktik yang sering dilakukan berbagai negara untuk mengurangi ketersediaan pangan di pasar dunia dengan cara melarang, membatasi, dan menghambat ekspor. Ini terjadi misalnya beberapa waktu lalu saat terjadi krisis, sejumlah negara temasuk China, Thailand menghentikan ekspor beras. Hal ini tentu saja memperparah situasi pasar komoditi pangan. Sejumlah negara lain yang tidak mampu memproduksi pangan sendiri menjadi korban, bahkan memicu kegoncangan politik sebagaimana terjadi di negara-negara Arab. Karena itu dalam Pertemuann G20 ini haruslah ada kesepakatan agar masing-masing negara anggota tidak memberlakukan kebijakan pembatasan ekspor. Kelima, untuk menghindari bencana kelaparan dunia yang kemungkinan akan dialami negaranegara terbelakang yang tidak memiliki ketahanan pangan, dan untuk tujuan kemanusiaan seyognyanya ada kesepakatan untuk membentuk stok pangan global yang dicadangkan menghadapi terjadinya bencana kelaparan. Minggu lalu (16 sd 18 Juni 2011) saya menghadiri pertemuan ahli dan masyarakat pertanian di Paris masalah kelaparan, malnutrisi, dan ketahanan pangan global menjadi isu sentral yang diperdebatkan. Kita meminta agar Tim Negosiator Pemerintah nantinya sepulang dari Paris dapat membawa oleh-oleh yang bermanfaat bagi petani, khususnya adanya program konkrit agar petani tidak selalu menjadi korban kekacauan pasar global.
TKI dan Sapi Australia Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH. Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manajer Iklan: Ikhwan, SH Manajer Pemasaran: FA. Sembiring Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, Agus Herianto, Krisman Naibaho, Wawan Rismawan, Ami Rismawati, Kinkin, Rezali, Edi Dachi, Kario Silalahi, N. Suryana, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Jasman Gea, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Kasmin Sudrajat, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Ari Zaluku, M. Parjono, Basri M, Sarjo Pranoto, Afrizal, Afdhal Zuhri, Terkelin SM, Bachtiar, M. Kosir, Boy D, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, Syafrizal Anto, Fitriani N, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Deri Hendra, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Dudi, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman, Mulyadi, Rahmat, Andi Putra, Parulan M, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Sabar Manik, Torang Apta Susilo, Januari Barutu, Zainal Abidin, Suwaryo, S.Pd, MM, Dedi Suryadi, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Amril Rahman, Eri Waruwu, Ari Curansyah, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Nana Setiawan, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Ibnu Hajar, Asam Serijal, Prorinja L Nahampun, Hotman Bin Jon, Max LT, Mia Anggreini, Rusmantio, Satori, M Roesdi, Ahmad Junaidi, Heri F, Perbaikan, Danur Sambo, Rusdi Puteh, Martin Zai, Adi Sumarto, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar, Hedysa Prana, Simho Togitua Simarmata, Abdul Halim, Sartiman, Agus Maharona, Moch Ansori, Dedi Haryono, Zainudin, Hendra Saputra, Fernando Lamer N, SH, Ir Ustan H Manurung, Rahman Liandi, SE, Lian S, Joni Julianto, Aperius Laila, Banua L Toruan, Luhut L Toruan, Lancana Syofi, Abdul Latif, Ebenezer, Ngapul Surbakti, Mulia Purba, Menanti Sitepu, Edi Putra Sitepu, Bisman Yeremia Sinulingga, Gapok Sibagariang, Marnala Sitinjak, Tasyadi, Piter Panjaitan.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
M E M B A N D I N G K A N PERLINDUNGAN TKI dengan sapi Autralia memang tidak pantas karena yang satu manusia, berakal dan berbudi, sedang yang satu lagi binatang untuk konsumsi manusia. Namun, lihatlah apa yang dilakukan oleh Australia terhadap sapi yang mereka ekspor ke Indonesia. Karena alasan perlindungan dari perlakuan sadis dan dinilai tidak semestinya di rumah pejagalan di Indonesia, negara tetangga itu menghentikan ekspor sapi ke Indonesia. Lalu apa hubungannya dengan TKI, khususnya mereka yang bekerja di rumah tangga atau bahasa populernya pekerja informal? Adakah perlindungan dari pemerintah Indonesia atas mereka? Haruskah Indonesia menghentikan penempatan TKI informal ke luar negeri? Ini adalah pertanyaan krusial yang gampang-gampang susah untuk menjawabnya. Bagi yang berfikir praktis, penyelesaiannya gampang. Hentikan saja penempatan TKI informal ke luar negeri. Bagi yang berfikir komprehensif akan melihat permasalahannya lebih dalam. Apakah pemancungan Ruyati Binti Satubi, TKW asal Bekasi, di sudah mencukupi bagi Indonesia untuk menghentikan penempatan TKI ke Saudi Arabia. Siapa yang bersalah dalam hal ini. Susilo Bambang Yudhoyono? Menakertrans Muhaimin Iskandar? Jumhur Hidayat? atau Menlu Marty Natalegawa. Biasanya, ada yang mengambil langkah praktis, salahkan saja perusahaan jasa TKI yang menempatkannya, habis perkara. Jika itu yang dilakukan, Indonesia tak akan pernah belajar dari peristiwa yang ada karena sesungguhnya permasalahan TKI, berikut segala eksesnya adalah tanggungjawab bersama. Tanggung jawab pemerintah dan pengusaha untuk menciptakan kesempatan kerja bagi semua orang, termasuk kalangan marjinal, yakni calon TKI wanita. Jika tidak ada peluang kerja bagi mereka, apa solusi yang bisa diberikan bagi mereka yang jumlahnya sekitar 52 persen tamat dan tidak tamat sekolah dasar itu? Dengan kualifikasi pendidikan
karena dua instansi seperti itu, pasar Oleh: Erafzon SAS yang mengatur kerja dalam masalah TKI, negeri tidak akan mampu menyerap mereka. Di kota- Kementerian Tenaga Kerja dan kota besar, angkatan kerja seperti itu Transmigrasi dan BNP2TKI semula akan bekerja di sektor yang sama di tidak sepakat. Alasannya, tidak jelas. Lobi sana-sini, akhir dicapai kata luar negeri, yakni jadi pembantu sepakat, calon TKI informal wajib rumah tangga. Pada kalangan tertentu, mereka mengikuti pelatihan 100 jam. Sudah lebih suka menerima pembantu cukup? Belum karena perlindungan rumah tangga berpendidikan minimal lain diperlukan adalah perlindungan SMP atau SLTA. Alasannya, lebih atas risiko kerja. Semua pihak terkait sepakat TKI mudah dididik dan lebih mudah informal harus dilindungi dari risiko diajak bicara. Lalu apa jadinya, jika mereka yang kerja secara menyeluruh, tidak hanya berpendidikan SD atau SMP yang dari risiko penganiayaan, pelecehan bekerja jauh ke luar negeri, seperti ke seksual, upah tak dibayar, kematian, Arab Saudi. Negeri yang hanya dan pelayanan kesehatan, tetapi juga mereka dengar dari mulut ke mulut. pembelaan hukum. Lembaga seperti apa yang bisa Negeri yang mereka tidak kenal. Kalangan PJTKI banyak yang memberi perlindungan menyeluruh menyatakan, sesungguh TKI informal seperti ini? Sejarah penempatan TKI sudah di luar negeri adalah pejuang gigih yang tidak hanya mengorbankan menelurkan sejumlah bentuk perlinwaktu dan tenaga, tetapi tak jarang dungan dan lembaga perlindungan, yang mengorbankan jiwanya (sakit misalnya jaminan sosial yang disedan kecelakaan) untuk perbaikan lenggarakan PT Jamsostek di era Menaker Abdul Latief, lalu wali amanah ekonomi keluarga. Sebagian mereka adalah pekerja (yayasan) di era Menakertrans Jacob keras yang gigih, rela berutang untuk Nuwawea, terakhir perlindungan dapat pergi. Sesungguhnya mereka asuransi di era Menakertrans Erman berjuang karena alasan ekonomi. Suparno dan Muhaimin Iskandar. Kerajaan Saudi Arabia memiliki Kegigihan mereka mendatangkan devisa ke dalam negeri. Angkanya kenangan baik atas PT Jamsostek yang sangat fantastis, Rp100 triliun di tahun memulangkan ribuan TKI dan jemaah umroh yang bermasalah dan ‘over 2010, kedua terbesar setelah migas. Kenyataan ini agaknya yang stay‘. Pemulangan massal juga pernah memunculkan gelar pahlawan devisa bagi mereka. Namun, pertanyaannya dilakukan lembaga waliamanah bagaimana dengan perlindungan atas (yayasan) perlindungan TKI di era mereka. Jacob Nuwawea. Kini pemerintah menggunakan Perlindungan Minim konsorsium asuransi untuk Jujur, harus diakui, perlindungan melindungi TKI. Permasalahannya, atas mereka sangat minim. Bukan pada perlindungan dengan prinsip asuransi tekad dan niatnya, tetapi pada sistem menggunakan prinsip pembayaran yang dibangun. klaim per kepala. Banyak kalangan sadar bahwa TKI Perusahaan asuransi hanya akan informal sangat rentan pada masalah. membayar klaim atas orang yang Setiap saat mereka harus siap tertanggung, tidak bisa substitusi dirundung masalah, bahkan jika dimana yang lemah membantu yang bekerja di dalam negeri sekali pun kuat, yang sehat membantu yang sakit mengingat kualifikasi pendidikan dan yang muda membantu yang tua. mereka yang seperti itu. Bantuan hukum seperti apa yang Oleh karena itu Asosiasi bisa diberikan perusahaan asuransi Perusahaan Jasa Indonesia (Apjati) pada TKI jika mereka tidak memiliki beberapa waktu lalu kembali atau merekrut pengacara di negara mengingatkan pemerintah agar tujuan penempatan. mensyaratkan pelatihan 100 jam (22 Yang lebih prinsip lagi, apa yang hari) pada pemerintah. bisa dilakukan perusahaan asuransi Usulan itu tidak mulus, tarik ulur dan konsorsiumnya jika mereka tidak
memliki izin beroperasi di negara tujuan penempatan. Bagaimana kerjasama kosorsium asuransi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia. Apakah Kemenlu tau bahwa perusahaan jasa TKI menyisihkan Rp400 ribu untuk setiap TKI yang ditempatkan. Apakah kemenlu tahu bahwa Rp400 ribu itu terbagi atas Rp50.000 untuk perlindungan sebelum penempatan dan Rp50.000 purnapenempatan. Apakah Kemenlu tahu ke mana Rp300.000 sisanya, siapa yang mengelola dan untuk apa? Pertanyaan mendasar lainnya, apakah Kemenlu RI membutuhkan konsorsium perusahaan asuransi perlindungan TKI untuk melaksanakan tugasnya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kepentingan badan hukum dan warga negera Indonesia di luar negeri? Perkembangan terakhir dari perundingan pejabat tinggi RI dengan Kementerian Tenaga Kerja Kerajaan Saudi adalah majikan akan diwajibkan untuk mengiktusertakan TKI informal dalam program asuransi? Belum sempat itu dilaksanakan Ruyati keburu dipancung di negeri bergurun itu. Jika ditanya kepada kalangan PJTKI, apakah mereka tidak was-was dengan nasib TKI yang mereka tempatkan. Nurani mereka mengatakan sangat khawatir dan was-was. Mereka menyadari dan sangat paham kemampuan aparat KBRI dan KJRI di luar sangat terbatas, sementara jumlah WNI yang bekerja, bersekolah, berbisnis dan aktivitas lainnya di Saudi sangat besar. Nomer dua terbesar setelah Malaysia. PJTKI inginkan perlindungan yang komprehensif, menyeluruh, tidak sekadar perlindungan hukum, tetapi juga peduli pada perlakuan baik majikan, pembelaan jika dilecehkan karena tidak semua kasus berujung ke pengadilan. Mereka ingin martabat TKI dijaga. Argumentasinya sederhana. Ibarat barang, TKI informal fragile, mudah pecah, mudah bermasalah. Untuk itu diperlukan perlindungan yang menyeluruh. Jika tidak, lebih baik Indonesia bersikap seperti Bangladesh yang melarang perempuan bekerja di luar negeri di sektor informal (rumah tangga).
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Pemprov DKI Janjikan Transportasi Ramah Lingkungan Jakarta, Melayu Pos Kepadatan di Jakarta menjadi berimbas pada pencemaran udara yang tinggi. Masalah lingkungan menjadi persolan serius yang dihadapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Kepala Badan Pengelolaan Lingkunga Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Peni Susanti mengatakan, persoalan lingkungan menjadi persoalan yang serius. Menurutnya, melalui beberapa program, Pemprov DKI berdekat mewujudkan kota Jakarta, sebagai kota yang ramah lingkungan, melalui beberapa langkah, termasuk pengoperasian kendaraan ramah lingkungan. “Saat ini langkah yang dilakukan dimulai dari penanganan transportasi, dengan peningkatan pemakaian bahan bakar gas melalui pengadaan busway “Saat ini langkah TransJakarta. Hasilnya sudah yang dilakukan mulai tampak. Kalau dulu dimulai dari kualitas udara Jakarta dinilai kotor, tahun ini kualitas udara penanganan Jakarta makin baik,” kata Peni. transportasi, Rencananya, Pemprov DKI akan menambah armada dengan kendaraan umum yang ramah peningkatan lingkungan lainnya, yaitu pemakaian bahan Feeder Busway. Penambahan angkutan kota yang ramah bakar gas melalui lingkungan bertujuan mengajak pengadaan busway masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke TransJakarta” kendaraan umum yang ramah lingkungan, apalagi kendaraan merupakan penyumbang terbanyak pencemaran udara. Selain pengadaan kendaraan umum ramah lingkungan, sambung Peni, beberapa usaha lainnya yang dilakukan Pemprov DKI dalam menekan angka pencemaran diantaranya, car free day, uji emisi gas buang kendaraan, atau program yang berwawasan lingkungan, seperti penghijauan sejuta pohon, penggunaaan produk ramah lingkungan. Ic/Mp
PPDB SMP Tahap II Perebutkan 2.328 Bangku Kosong Jakarta, Melayu Pos Bagi siswa yang gagal dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahap I, tak perlu berkecil hati karena masih terbuka kesempatan masuk SMP negeri dalam PPDB tahap II. Dalam PPDB SMPN tahap II yang akan dibuka 3-5 Juli disediakan 2.328 bangku kosong. Para orangtua murid, diharapkan memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mendaftarkan anak-anaknya di SMP terdekat. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan seluruh bangku kosong SMPN ini akan dikembalikan pada masyarakat agar dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebab kesempatan ini tidak akan datang dua kali, jika saat PPDB tahap kedua ini masih menyisakan bangku kosong juga, maka akan tetap dikosongkan hingga semester berikutnya. “Peluang bangku kosong ini harus dimanfaatkan, terutama bagi masyarakat yang menginginkan anak-anaknya bersekolah di SMP negeri,” paparnya. Taufik menambahkan, mekanisme PPDB tahap II masih sama dengan tahap I, yakni dilakukan secara online 35 Juli. Sedangkan untuk verifikasi pendaftaran dilakukan mulai tanggal 4-5 Taufik Yudi Mulyanto Juli 2011 di sekolah tujuan. Kepala Dinas Pendidikan Skala prioritas juga akan tetap (Disdik) DKI Jakarta diberlakukan dalam sistem real time ini, yakni nilai ujian tertinggi yang akan diterima di sekolah negeri. Dengan begitu, kompetisi nilai dalam PPDB tahap II ini akan tetap ada, karena PPDB dilakukan secara transparan dan obyektif. Budi Sulistiyo, Staf Bagian PPDB Online Dinas Pendidikan DKI, mengatakan dari daya tampung tahap pertama sebanyak 64.933 bangku, ternyata yang telah diterima dan lapor diri sebanyak 62.812 calon peserta didik. Sehingga jumlah siswa yang tidak lapor diri sebanyak 2.121 calon siswa. “Daya tampung PPDB tahap II sebanyak 2.328 bangku, karena ada penambahan kuota dari siswa tidak naik kelas sebanyak 207 anak. Sebab, mereka itu tidak mau mengulang lagi di kelas atau sekolah yang lama, dan mereka memilih pindah sekolah. Sehingga total daya tampung yang akan diperebutkan dalam PPDB tahap II bertambah,” katanya. Bj/Mp
Serumpun Polisi Didesak Ungkap Kasus Penyerangan Markas HMI Jakarta, Melayu Pos Polisi didesak mengungkap kasus penyerangan sekretariat HMI Komisariat Cirendeu, Cabang Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Penyerangan yang dilakukan sekelompok mahasiswa mengatasnamakan dirinya Komite Mahasiswa UMJ (KM UMJ). Para pengurus HMI menyesalkan mandegnya penanganan kasus itu. Padahal, sudah memasuki waktu sebulan sejak kejadian itu terjadi. Awalnya, korban pemukulan dan kekerasan sudah melaporkan kepada pihak kepolisiaan, dalam hal ini polsek Ciputat. Namun, karena datangnya tekanan dari berbagai pihak, termasuk struktur HMI, mulai dari Badko HMI JabotabekaBanten hingga PB HMI, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polres Jakarta-Selatan. Sayangnya kasus ini tidak menunjukkan pengembangan
yang memuaskan. “Kami terus menanyakan kasus ini setiap hari. Tapi, hingga kasus ini sudah masuk sebulan, belum ada progres yang memuaskan, “kata Rudy Gani, Ketua Umum Badko HMI Jabotabeka Banten. Lebih jauh Rudy menungkapkan, semua bukti dan saksi sudah dipanggil. Termasuk para korban sudah menghadap kepolisiaan. Secara bukti sudah cukup lengkap. Namun, ketika bukti dan tersangka sudah mengarah pada beberapa individu, justru pihak kepolisiaan belum mengambil tindakan apa-apa. “Kita sudah lengkapi semua bukti yang ada. Bahkan korban dari HMI sudah memberikan kesaksiaan hingga beberapa kali. Secara prosedur
hukum kami kira sudah semuanya terpenuhi,” ungkapnya. Oleh karena itu Rudi berharap agar penanganan kasus ini segera dituntaskan dan polisi menangkap tersangka untuk menghilangkan tuduhan tidak profesionalnya polisi, khususnya Polres Jaksel. “Tangkap segera pelaku penyerangan. Bukti sudah kuat, tunggu apalagi”, katanya. Seperti diketahui, kejadian ini bermula dari penyerangan yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam KM UMJ pada Rabu (1/ 6/2011). Dalam peristiwa tersebut, 5 anggota HMI terluka akibat pemukulan oleh mahasiswa KM UMJ. Sekretariat HMI juga mengalami kerusakan parah akibat tindakan anarkis KM UMJ yang menghancurkan kaca dan barang-barang di dalam kantor HMI. Ic/Mp
Dana RTLH Terindikasi Disunat, Kejari Diminta Periksa Kades Cidokom Kab Bogor, Melayu Pos Program RTLH melalui Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman dari anggaran APBD Kabupaten Bogor sebanyak 25 unit rumah warga miskin yang akan direhab dari setiap desa penerima bantuan RTLH dengan anggaran Rp 6000.000,- perunit, 13 unit rumah di termin pertama hampir seluruhnya rampung. Program bantuan rumah tidak layak huni ini terindikasi banyak dilakukan penyimpangan oleh oknum Kades yang desanya menerima bantuan RTLH. Seperti halnya pada Desa Cidokom, Kec Gunung Sindur, Kab Bogor diduga kuat telah menyunat dana bantuan RTLH. Dari hasil investigasi Melayu Pos pada desa Cidokom beberapa waktu lalu terlihat banyak kejanggalan, tidak adanya penggunaan keramik pada teras rumah RTLH namun lantai sudah dihaluskan (diaci) dan diduga kuat pemberian barang–barang untuk
rumah tidak layak huni tersebut tidak sesuai anggaran yang telah ditentukan. Us salah seorang warga miskin Desa Cidokom penerima bantuan RTLH ketika diminta keterangan MP beberapa waktu lalu di kediamannya mengatakanyang saya terima seharusnya Rp5 juta, dipotong admnistrasi Rp 500.000,- tinggal Rp 4,5 juta, yang Rp 1 juta buat bayar tukang yang kerja, yang Rp 3,5 juta saya terima dalam bentuk barang. Menurutnya ini adalah penjelasan dari BPD dan LPM mandor Aning, rinun dan godang lpm wilayah lain. Ditempat terpisah, A Dahlan H selaku Kades Cidokom ketika dikonfirmasi MP beberapa waktu lalu dikediamannya mengatakan, saya belum menandatangani yang 100% dari LPM, program ini sudah saya serahkan ke LPM. “Kalau untuk administrasi dokumentasi per rumah dipotong Rp 100.000,- sampai Rp 150.000,- itu wajar karena
administrasi dan dokumentasi darimana anggarannya, kita boleh dikatakan lurah masih nombok,” tandasnya. Di tempat lain Sekjen LMR-RI Kab Bogor Benny dengan timnya ketika dimintai keterangan MP beberapa waktu lalu selesai melakukan invetigasi dan pendataan mengatakan, dalam hal ini Kejari harus segera turun dan memeriksa Kades Cidokom selaku penanggung jawab bantuan RTLH desanya, kami kemarin telah bertemu Ketua LPM menurutnya ia hanya terima Rp 5 juta per unit dari kades. “Dari data kami jumlah anggaran yang disalurkan tidak sesuai. Ini uang untuk rakyat miskin masa mau disunat juga, kami berharap dinas, instansi dan institusi terkait lainnya segera menyikapi dan kroscek langsung ke lapangan jangan hanya menerima laporan saja,” tegas Benny. Jun
PR Kapolda Metro Baru Atasi Kemacetan Jakarta, Melayu Pos Sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Pol Untung S Radjab punya pekerjaan rumah alias PR. Salah satu yang paling utama adalah menyelesaikan masalah lalu lintas Ibukota. “Masalah transportasi. Pemprov punya Dishub, polisi ada Ditlantas. Lalin selalu jadi tempat pertama untuk segera dipecahkan. Kemacetan lalin ditingkatkan penyelesaiannya dan banyak lagi,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto.
Hal itu disampaikan Prijanto soal pekerjaan rumah utama untuk Kapolda yang kini dijabat oleh Untung tersebut. Prijanto ditemui saat menghadiri peringatan HUT Bhayangkara ke-65 di Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (1/7/2011). Menurut Prijanto, Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya punya hubungan baik dalam kerjasama beberapa bidang. “Kerjasama dengan baik sesuai bidang. Pembangunan antara lain fisik, infrastruktur
moral dan perilaku masyarakat. Ada korelasi masyarakat dengan tugas polisi kamtibmas,” jelasnya. Saat ditanyakan mengenai kejahatan jalanan di Jakarta yang kian meningkat, Prijanto membantah. Menurut data, kejahatan khusus di 5 wilayah DKI sudah turun. “Beberapa waktu lalu sudah cek di Polda Metro. Data yang diambil mencakup Tangerang, Depok, Bekasi. Jadi kesannya membengkak. Khusus Jakarta menurun,” jelasnya. Kalaus/Krisman
3 Lintas Metro
Jakarta Harus Perbaiki Sistem Transportasi Publik JAKARTA - Penyumbang angka pencemaran udara paling banyak disumbangkan oleh kendaraan. Kian padatnya kendaraan pun ditengarai berpengaruh terhadap kondisi udara di Jakarta. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, diminta untuk memperbaiki sistem transportasi publik. Hal itu diungkapkan pengamat transportasi Jakarta, Yoga Adiwinarto. “Masyarakat membutuhkan transportasi umum, pengurangan jumlah kendaraan yang tak layak bukan menjadi solusi dalam “Masyarakat mengatasi pencemaran, namun pemerintah harus membutuhkan meningkatkan transportasi umum yang baik,” kata transportasi umum, Yoga. pengurangan M e n u r u t n y a pencemaran udara yang jumlah kendaraan ditimbulkan dari kendaraan yang tak layak berasal dari gas buang yang tak memenuhi standar bukan menjadi emisi. Dari masalah ini, solusi dalam pemerintah persama pengusaha harus mencari mengatasi solusi dalam mengatasi hal pencemaran” tersebut. “Perbaikan kendaraan dan layanan transportasi perlu dilakukan,” jelasnya. Menurutnya keberadaan TransJakarta sudah cukup mendukung. Hanya saja, jumlah armada dan pelayanan harus ditambah. Sehingga keinginan masyarakat beralih dari kendaraan pribadi. “Kalau selama ini masalahnya penuh, ditambah lagi armadanya. Jadi akan banyak orang naik dan beralih ke busway,” katanya. Ic/Mp
SDN Perkasa Sukaluyu Cianjur Adakan Resepsi Samen dan Perpisahan CIANJUR - Target pendidikan yang motabennya seorang guru jelas sekali ingin muridnya cerdas untuk bekal hidupnya di masa depan. Kemampuan yang terukur diuji dengan ujian nasional untuk meluluskan peserta didik. Program unggulan tentu saja harus menjadi unggulan SDN Perkasa Sukaluyu yang berlokasi di Desa Babakan Sari Sukaluyu Cianjur sebuah prestasi yang cukup membanggakan karena tahun ini semua siswa-siswi kelas VI lulus 100% persen, ungkap Kepala SDN Perkasa Asep Kartubi kepada Melayu Pos minggu yang lalu. Kegiatan resepsi samen dan perpisahahan ini hasil musyawarah komite sekolah degan orang siswa masyarakat sekitar dan sebagai penanggung jawab semua Dewan Guru yang ada di SDN Perkasa. Kegiatan ini tidak sekedar samen dan perpisahan siswa tapi setelah selesai kegiatan malamnya dilanjutkan dengan acara peringatan Isri Miraj kata Kepala Sekolah Asep Kartubi. Tamu tamu yang hadir di acara Isra Miraj masyarakat se-Kecamatan Sukaluyu untuk menyaksikan peneramah untuk Asep Apandi dari Bandung Jabar, dengan khidmat mengitu peringatan Isra Mi’raj dilaksanakn rutin setiap tahunnya dengan tujuan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT lain halnya peringatan Isro MI’raj momen penting bagi kita selaku umat Muslim untuk memperingatinya setiap tahun yang malam ini diselenggarakan di SDN Perkasa, Sukaluyu. Anwar/Nana
Sentra Barat Fair 2011& Job Fair Pangung Utama Wayang Betawi Jakarta, Melayu Pos Wakil Gubernur Prov DKI Jakarta dengan Walikota Administrasi Jakarta Barat Drs Burhanuddin MM resmi membuka Sentra Barat Fair Tanggal 24 Juni 2011 Jam 16.00 Wib Tempat komplek Walikota Administrasi Jakarta Barat Jalan Kembangan No 2 Jakarta Barat Kawasan Sentra Primer Baru Barat diiringi Marcing Band Gita Abdi Praja, Institut Pemerintah Dalam Negeri. Melalui Sentra Barat Fair 2011, kita mempromosikan keberhasilan Pembangunan Jakarta Barat agar warga masyarakat cinta kotanya, Dirgahayu 484 Jakarta Kita. Asisten Perekonomian dan Administrasi Sekretaris Kota Adminitrasi Jakarta Barat sebagai Ketua pelaksan, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Barat sebagai Pelaksana, Sudin Sudin/Kantor Pemeritahan, IKM & UKM, Stakeholder sebagai Peserta Pembangunan 100 seratus unit Stand standar ukuran 3m x 3m dan Tenda
Sarnaville Rabu-Jumat tanggal 22-24 Juni 2011 Jam 10.00 – 07.00 Wib dengan fasilitas nama perusahaan di Fasial Boart, meja dan kursi, satu set Lockable,Tanda peserta, Undangan acara pembukaan dan penutup, Flooring karpet, satu unit Stop kontak, dua Lampu TI. Sentra Barat Fair 2011 Stand menampilkan promosi kepada publik melalui media cetak, spanduk, Idcart, Umbul umbul, T-Shirt, Banner, Katalog, Media elektronik Gate. Yakni pameran produk unggulan, pameran info pembangunan, Job Fair menampilkan tiga puluh lima perusahaan, pagelaran vudaya, kontes ikan cupang, kontes burung berkicau, fashion show Abnon, Penataan produk, Merangkai bunga, Bursa Pertanian, Lomba menggabar tingkat TK-SD, Festival Kuliner, Pameran dan Bazaar, Temu kemitraan UKM dimeriahkan Artis Ibukota. Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Barat
Foto: Albert H
PAGUNG UTAMA. Taufik Ahmad (dari kiri), Fisar, H Eldi Andi, Katim Wayang Betawi Sabtu (26/6) lalu.
Stand menampilkan Alat musik tradisionil Tambarin, Pakaian Tari tarian Betawi, Sepeda Ontel, Tehyan, Marawis, Hajir Marawis, Supinir Abnon, Supinir Ondel Ondel, Wayang Betawi di panggung utama akhir dari tayangan Sekretaris perekonomian kota ADM Jakata Barat H Eldi
Andi, Taupik Ahmad, Katim dari Museum Wayang, Faisar sebagai Dalang Wayang mempromsikan Wayang Betawi kepada pengujung. Suku Dinas Sosial Kota Adm Jakarta Barat Sentra Barat Fair 2011 Fasilitas 3 tiga unit Stand Promosi Luformosi, Rifleat, Prosedur pelayanan
dan Himbauan, katalog yaitu Partisipasi anda sangat diharapkan oleh mereka yang Tunanetra, Tunarungu, Tunawisma dan Lansia salurkan batuan anda ke lembaga ter percaya. Mereka ada di jalanan Tanggung jawab siapa? Yang untung mafia pengemis, selamat tinggal derita menuju masa depan yang lebih baik. Plh Ka Sudin Sosial Ahmad Taufik Aks menghimbau kepada pemeritah agar mengadakan sepanduk, Les Plang PP No 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum di areal Peta Rawan PMKS. Hasil produk yang selama ini baik dibina sosial adalah Kubu Keluarga miskin berupa kerajinan asesories, Keranjang dll, Kubu Karang Taruna Kaligrafi, Percetakan, Freenter, Kubu Tape uli produksi binaan lanjut usia potensial di Kelurahan Kalideres. Sentra Barat Fair 24-26 Juni 2011 didukung oleh Koran Tempo, radio 89.6 fm, Jamsostek, Askes, Garuda Indonesia, Mandirisyariah, Bank DKI. Albert H
Perpisahan Kenaikan Kelas Tenjo Resmi Mande Ajaran 2011 Lulus 100% CIANJUR - Merupakan sebuah perestasi yang sangat baik dan dapat dibanggakan oleh anak didik SDN Tenjo Resmi Kecamatan Mande Cianjur di dalam menempuh Ujian Nasional yang belum lama ini berlalu di mana mereka boleh lulus dengan hasil yang sangat memuaskan dengan tingkat kelulusan 100%. “Kelulusan 100% persen merupakan sebuah prestasi dan telah belajar dari anak didik SDN Tenjo Resmi Mande Cianjur dan juga tentu dengan peran serta dari bapak guru dan ibu guru pendidikan yang memberikan dengan tulus,” tutur Kepala SDN Tenjo Resmi Mande Entin Jembar wati kepada Melayu Pos di kantornya, belum lama mini. Kepala Sekolah Entin Jembar Wati mengatakan, alhamdulillah setiap kenaikan kelas masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan murid-muridnya tampil karena siswa-siswinya banyak yang memiliki bakat di bidang seni dan budaya. Wajarlah tahun 2011 komite dan masyarakat menjadikan kenaikan kelas penanggung jawab Kepala Sekolah Entin Jembar Wati Komite Sekolah Bendahara Ajang Kusyadi, Sekertaris Supriadi Neneng Hermini, Anggota Kankan Komaludin Asep Wp. Cucu Khodijah, pembantu umum Rudi Asep Saepulloh, Nandar M. Ramdani. Maman
Serumpun
4 Singkat Metro
DKM Al Barokah Kerja Sama dengan RSUD Cibinong Gelar Sunatan Massal BOGOR - Sebanyak 52 anak yatim serta anak dari kalangan keluarga yang kurang beruntung serentak secara beruntun disunat massal. Kegiatan yang diprakarsai DKM Al-Barokah Kelurahan Harapan Jaya bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong merupakan wujud kepeduliannya terhadap sesama yang berada di wilayah Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Selain disunat tanpa mengeluarkan biaya mereka juga mendapat sarung, baju koko dan peci serta mendapat santunan berupa uang dari panitia. Acara yang melibatkan sedikitnya 18 orang tim medis dari RSUD Cibinong yang dipimpin Dr Endang Setiyabudi digelar di areal Masjid Al Barokah pada Minggu (3/7) kemarin. Ust Syahroni selaku Ketua Panitia dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. “Kami sampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Dirut Rumah Sakit Cibinong beserta jajarannya semoga RSUD Cibinong semakin sukses dan lebih maju lagi, dan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua donatur dan pihak terkait serta elemen masyarakat atas segala bantuan dan partisipasinya hingga dapat terlaksananya kegiatan ini dengan baik,” ungkapnya. Sementara H Enday Hidayat yang mewakili Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong, menyampaikan salam silaturahmi serta permohonan maaaf atas ketidak hadiran Dirut RSUD Cibinong yang dikarenakan ada kegiatan dan lain hal. “Pertama ingin kami sampaikan salam silaturahmi dari keluarga besar RSUD Cibinong kepada keluarga besar DKM Al Barokah, semoga bapak ibu selalu dalam lindungan Allah SWT serta kami berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan baik dari awal hingga akhir dan tidak terjadi sesuatu apapun dikemudian hari,” harapnya. Menurut salah seorang tim medis, Dr Syariffudin, dari 52 anak peserta khitanan massal ada salah seorang yang tidak bisa disunat yang disebabkan ada kelainan. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar, tapi ada salah seorang anak yang tidak dapat disunat dikarenakan ada kelainan pada alat vitalnya dengan bahasa medisnya Hypospadi. Alat kelamin anak tersebut lubang saluran kencingnya tidak pada posisi seperti halnya alat kelamin pria pada umumnya, tapi dibawah, persisnya didepan zakar, jadi harus melibatkan dokter ahli bedah urologi,” jelasnya. “Kami akan berupaya membantu untuk dilakukan operasi dengan tidak memberatkan beban keluarga anak tersebut, pokoknya kami siap bantu mempasilitasi dengan jalur khusus. Kalau memang tidak bisa dilakukan operasi di RSUD Cibinong yang disebabkan keterbatasan alat nanti kami rujuk ke Cipto,” katanya. Asep
Siswa–Siswi MTSN Ranca Goong Lulus 100% CIANJUR - Merupakan sebuah prestasi yan sangat baik di dalam menempuh ujian nasional yang belum lama ini berlaku di mana mereka boleh lulus dengan hasil yang sangat memuaskan dengan tingkat kelulusan 100% hasil ujian nasional sangat dirasakan oleh para siswa dan orang tua siswa sangat disambut dengan kegembiraan ini berkat bimbingan guru yang tidak mengenal Lelah untuk mengajar di MTSN Ranca Goong Cilaku Cianjur. Kelulusan 100% merupakan sebuah prestasi dan telah meningkatkan minat belajar dari anak didik MTSN Ranca Goong dan juga tentu dengan peran serta dari guru pendidik yang memberikan hatinya dengan tulus untuk mendidik membawa dan mempersiapkan anak didik di sini untuk menghadapi uijian nasional kepada MTSN. Drs H Rukmana yang di dampingi bagian TU Asep Johana SPd di acara perpisahan kepada Melayu Pos sebelumnya Komite sekolah Unang Komarudin ada Musywarah dengan Pihak MTSN Ranca goong Cianjur untuk acara perpisahan kelas IX dan kenaikan kelas VII-VIII yang akhirnya membawa buah terlaksana dengan meriah kegiatan ini dimeriahkan oleh siswa–siswi dari mulai Marawis Kosidahan dan yang lainnya karena acara hiburan yang begitu banyak tidak bisa dibaca satu persatu tamu undangan meliputi setiwan dan Mapenda Cianjur tokoh masyarakat para orang tua siswa yang hadir di acara perpisahan menunggu yang lulus di MTSN Ranca Goong Cianjur. Maman/Priatna
KPU DKI Mulai Siapkan Aturan Pilkada DKI 2012 JAKARTA - Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta baru akan berlangsung tahun 2012, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mulai mengambil ancang-ancang dalam menghadapinya. “Memang Pilkada baru akan digelar pada tahun 2012 besok, namun 8 bulan sebelum pemilihan, semua aturanaturan atau tata tertib kampanye sudah harus ada. Makanya kita sudah mulai melakukan pesiapan jauh-jauh hari, agar nantinya terkonsep dan terarah,” kata anggota KPU DKI, Jakarta, Sumarno. Dijelaskan , beberapa persiapan yang mulai dilakukan oleh KPU diantaranya, mulai dari penyusunan anggaran Pilkada, konsilidasi internal dan kapan waktu pendaftaran parpol atau peserta Pilkada. “Agar lancar, maka perlu adanya persiapan dari panitia sejak dini,” jelas Sumarno. Dia juga mengatakan pemasangan baliho atau spanduk para calon yang akan maju masih wajar dan sah-sah saja. “Saat ini belum ada ketetapan mengenai peraturan atau tata tertib tersebut,” katanya. Ic/Mp
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Panitia Lelang Dikdas Jakpus
Tidak Mau Tunduk Kepada Presiden? Jakarta, Melayu Pos Tidak mau mengikuti peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Presiden adalah sama saja dengan tidak mau tunduk kepada Presiden si pembuat peraturan tersebut. Hal inilah yang ditemukan oleh Melayu Pos pada salah satu panitia lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah di Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota Administrasi Jakarta Pusat selama dua tahun. Panitia lelang pengadaan barang/jasa Sudin Dikdas Jakarta Pusat ini selalu tidak mengindahkan aturan main yang dibuat oleh Presiden Republik Indonesia. Aturan main dalam pengadaan barang/jasa pemerintah ini yang dituangkan dalam satu peraturan baku yang disebut dengan Peraturan Presiden (Perpres). Pada tahun anggaran 2010 yang lalu panitia lelang pengadaan barang/jasa Sudin Dikdas Jakarta Pusat ini pun mengabaikan Perpres No.80 Tahun 2003 yang mana panitia menambahkan aturan yang tidak ada dimuat di dalam Perpres, yaitu memberikan batasan kepada rekanan kontraktor yang boleh mendaftar harus sudah pernah melakukan pekerjaan atau pengalaman minimal 3 (tiga) kali, peruturan ini dinilai para rekanan adalah jelas-jelas sangat diskriminatif padahal di dalam Ketentuan Umum Perpres Nomor 80 Tahun 2003
pada pasal 16 butir (3) huruf (d), dinyatakan “Panitia dilarang menambah/menetapkan kriteria dan persyaratan pengadaan yang diskriminatif dan tidak obyektif”. Protes dan teguran yang diditujukan kepada panita lelang pengadaan barang/ jasa Sudin Dikdas jakarta Pusat tahun 2010 ini pun banyak diterima dari berbagai media massa, LSM, Kadin dan bahkan dari pejabat Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/ jasa Pemerintah (LKPP), namun panitia yang diketuai oleh R Iman Ginanjar, S.Pd ini pun tetap melenggang dan pada tahun anggaran 2011 ini pun Iman tetap menjabat sebagai ketua panitia lelang pengadaan barang/jasa Sudin Dikdas Jakarta pusat, dan pada tahun anggaran 2011 ini juga panitia kembali tidak mengindahkan Perpres No 54 Tahun 2010 yang mana pada saat pembukaan dokumen penawaran panitia tidak manga-
dakannya pada saat yang bersamaan dengan batas waktu hari terakhir untuk pemasukan Surat Penawaran Harga (SPH), batas akhir pemasukan SPH sendiri berakhir pada tanggal 30 Juni, namun pembukaan dokumen penawaran baru diadakan pada tanggal 01,04 dan 05 Juli, padahal dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 pada Lampiran III, Pelaksanaan, Pembukaan Dokumen Penawaran butir yang ke (5) jelas-jelas dinyatakan,”Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang sama segera setelah batas akhir pemasukan penawaran, yang dihadiri paling korang dua peserta sebagai saksi.” Ketika dikonfirmasi kepada Buyung (Panitia) tentang pelanggaran jadwal yang tidak sesuai dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2010, Buyung mengatakan bahwa jam kerja mereka hanya sampai pukul 16.00. Namun menurut Melayu Pos itu jelas-jelas bukan jadi alasan yang tepat, karena kalau memang masalah waktu, panitia bisa menutup waktu pemasukan SPH lebih awal. Pelanggaran terhadap Perpres ini apa mungkin ada dilatari oleh kepentingan pribadi semata atau memang sudah merupakan pembangkangan terhadap Peraturan Presiden dan bukti perlawanan terhadap sipembuat peraturan tersebut? Gurning
DPRD Siap Bentuk Pansus LSM Asing Jakarta, Melayu Pos Maraknya LSM asing di Jakarta membuat kalangan politisi Kebon Sirih gerah. Bahkan, dewan mengaku siap membentuk panitia khusus untuk mengusut tuntas kehadiran LSM asing Greenpeace (GP) di Jakarta. Sebab, jika dibiarkan dikhawatirkan akan merugikan bangsa dan negara. “Kalau ada bukti dan pengaduan dari masyarakat, DPRD siap menggelar pansus, dan DPRD siap mendukung pansus itu,” tegas Ida Mahmudah, Ketua Komisi A
DPRD DKI, Senin (27/6). Sebelumnya, mantan Sekda DKI Muhayat mengatakan, saat dirinya menjabat Walikota Jakarta Pusat tidak pernah mengetahui kalau GP mendaftar ke Kesbangpol. Pernyataan Muhayat juga diamini Walikota Jakarta Pusat saat ini, Saefullah. Kepala Satpol PP, Effendi Anas menyatakan, siap menindak tegas LSM asal Belanda itu. “Kalau ada perintah dari atasan untuk menindak, kami akan lakukan. Apapun namanya LSM baik asing maupun lokal harus
tetap mendaftarkan diri ke Kesbangpol sesuai peraturan yang berlaku di Jakarta,” katanya. Sementara itu, Jurkam Media GP, Hikmat membantah, kalau LSM yang kini dinaunginya tidak memiliki izin. Menurutnya, izin dari Kemenkum HAM sudah ada. “Kalaupun nantinya dipanggil DPRD, kami sudah siap datang. Gak mungkinlah kita di sini tidak ada izin. Semua aturan hukum di Indonesia pastinya akan kita ikuti,” ungkapnya. Bj/Mp
Ratu Atut: Program CSR untuk Bangun Banten Jakarta, Melayu Pos Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menuturkan, dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun provinsi Banten. “CFCD dan DK3W Provinsi Banten merupakan mitra kerja pemerintah daerah yang dapat memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemprov Banten atas berbagai permasalahan yang terjadi pada perusahaan-perusahaan yang ada di Banten,” ujar Ratu Atut. Corporate Forum for Community Development (CFCD) Chapter Banten merupakan organisasi dengan anggotanya adalah Community Development Officer (CDO) yang representatif mewakili dunia usaha/perusahaan di wilayah Provinsi Banten. Dikemukakannya bahwa dunia usaha dan pemerintah daerah harus bersama-sama membangun daerah, menjalin hubungan harmonis serta berkomunikasi dengan segenap pemangku kepentingan dan masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan. Pada kesempatan itu, Atut mengemukakan perusahaan atau industri yang ada di Provinsi Banten dan tercatat pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten berjumlah 8.319 perusahaan. Provinsi Banten juga memiliki perusahaan skala besar yang berjumlah 1.640 perusahaan. Menurut Gubernur, Banten merupakan salah satu provinsi yang mendapatkan penghargaan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dari Menteri Tenaga Kerja . Dalam penghargaan tersebut terdapat 43 perusahaan yang mendapatkan penghargaan zero accident dan tujuh perusahaan yang mendapatkan sertifikat SMK3 dengan kategori emas dan perak. Red/MP
Polda Metro Gelar Operasi Nila 2011 Jakarta, Melayu Pos Untuk mempersempit peredaran narkotika, Polda Metro Jaya menggelar operasi Nila Jaya 2011. Dalam operasi ini, Hal itu dikatakan Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno di Jakarta. Menurut Sujarno, razia tersebut akan digelar sampai 20 hari ke depan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. “Polres dan Dirnarkoba sudah punya target sendiri nanti tinggal operasinya saja yang dilaksanakan,” ujarnya. Polda Metro Jaya bersama Kepolisian Resor atau Kepolisian Sektor, berhasil mengungkap 700 kasus narkoba setiap bulan. Jumlah ini lebih besar dibanding pengungkapan 260 kasus narkotika dari penggerebakan di lima wilayah di Jakarta. Diketahui pula jika angka tertinggi pengungkapan kasus narkoba terjadi di Jakarta Barat yang mencapai sekitar 100 kasus dan tempat kedua diisi Jakarta Pusat. Kedua lokasi ini dikatakan tinggi tingkat peredaran narkobanya karena banya tempat hiburan, pengguna, dan pengedar. Kalaus/ Krisman
Banyak Aspirasi Masyarakat Diperoleh Dalam Reses Anggota DPRD Kota Depok Depok, Melayu Pos Selasa 14 juni lalu, DPRD Depok melaksanakan rapat paripurna salah satu anggendanya penyampaian hasil kegiatan reses anggota DPRD Depok. Pelaksanan kegiatan reses ini amanah yang harus dilaksanakan berdasarkan PP. No.16 thn 2010 tentang pedoman penyusunan Peraturan Tata Tertib DPRD dan keputusan DPRD Depok Nomor. 01 thn 2010 tentang peraturan Tata Tertib DPRD dan keputusan DPRD Kota Depok Nomor : 01 thn 2010 tetang Peraturan Tata Tertib, dalam pasal 71 ayat 5 disebutkan bahwa masa reses dipergunakan oleh anggota DPRD secara perseorangan maupun berkelompok untuk mengunjungi dapilnya masing–masing, guna menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat. Maksud dan tujuan dari reses adalah: sosialisasi kebijakan Pemkot Depok, sosialisasi rencana pembangunan, hasil–hasil pembangunan, tugas dan fungsi DPRD, penyerapan aspirasi dari masyarakat, menampung usulan-usulan serta menginventarisir permasalahan yang ada dan sebagai sarana silaturohim bagi warga Depok untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada wakil rakyat yang duduk di lembaga DPRD. Para anggota DPRD menerima banyak masukan sebagai aspirasi dari masyarakat terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Depok baik di bidang pembangunan, pemerintahan dan lain sebagainya. Dapil Kec. Pancoran Mas dan Cipayung. sebanyak 10 orang anggota DPRD dari dapil tersebut telah melakukan kegiatan reses, aspirasi prioritas yang diproleh adalah: Mohon segera perbaikan jalan, Pemkot Depok hendaknya lebih
meningkatkan lagi pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan fisik, masih banyak ditemukan pembangunan jalan, saluran maupun gedung yang dilaksanakan tidak sesuai bestek dan kualitas pekerjannya rendah sehingga cepat rusak. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat dinilai masih kurang, untuk itu perlu pembangunan puskesmas pembantu di semua kelurahan. Pemkot agar memberikan kartu Jamkesda kepada masyarakat yang benar–benar kurang mampu dan mendata ulang kartu Jamkesda yang sudah di bagikan. Pemda hendaknya mencegah maraknya pembangunan mini market yang saat ini sudah masuk perkampungan warga, di satu sisi ada baiknya di sisi lain mematikan ekonomi rakyat kecil. Di harapkan Perda yang saat ini sedang dibahas di DPRD nantinya dapat mengatur keberadaan mini market. Dapil Kec. Sukmajaya dan Cilodong, sebanyak 11 orang anggota DPRD dapil tersebut telah melakukan reses aspirasi prioritas yang di peroleh, pembangunan infrastruktur terutama jalan, saluran air yang belum dilakukan perbaikan, jalan masuk IPLT Kalimulya rusak parah dan terjadi longsor, jalan ini cukup penting karna setiap hari dilalui truck pengangkut tinja DKP Depok, perbaikan jembatan Kalimulya menuju Bojong Pondok Terong jembatan ini sangat penting karena warga Kalimulya yang akan ke stasiun Citayam melalui jembatan ini. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat masih kurang kartu jamkesda dan jampersal harus tepat sasaran, perlu adanya peningkatan bantuan operasional PKK, Posyandu, RW siaga, pembinaan dan perhatian
yang kontinyu. masyarakat keluhkan pelayanan rumah sakit masih ditolak/dipersulit dengan jamkesda, tak sesuai dengan yang diharapkan. Dapil Kec. Beji sebanyak 4 orang anggota DPRD telah melakukan Reses Aspirasi Prioritas: masyarakat meminta agar segera di bangun alun-alun kota, pembangunan SMS/ SMK negeri, pelayanan di puskesmas dan posyandu ditingkatkan serta dokter di Puskesmas agar datang tepat waktu, dilakukan fogging secara rutin guna menghindari penularan DBD, Pemda membatasi mini market, dinas terkait memberikan bantuan dan pembinaan kepada UKM, home industri dan koperasi. Sosialisasi PBB ditingkatkan agar masyarakat sadar PBB. Dapil Kec. Limo dan Cinere 6 orang anggota DPRD telah melakukan reses aspirasi yang ditangkap: pembangunan infrastruktur jalan, drainasedan pelebaran jalan Cinere Meruyung, perlu perhatian khusus dengan adanya tempat wisata rohani umat Islam Masjid Kubah Mas. Kelanjutan pembebasan lahan Tol Cijago yang sudah 4 tahun belum selesai dan tol Desari yang jadi tandatanya besar realisasinya, bantuan insentif RT, RW dan LPM ditingkatkan jangan hanya setahun sekali, balik nama kendaraan masih berbelit belit, pemkot agar melakukan pemutihan. SMAN baru setingkat SMA Agar jangan sampai bersekolah ke Jakarta, membangun gedung UPT Pendidikan, Puskesmas, dan bantuan PKK serta posyandu. Jabatan kosong harus segera diisi seperti pada sekel dan kepala seksi kelurahan serta sarpras kelurahan segera dilengkapi seperti filing kabinet, komputer guna peningkatan pelayanan. Dapil Kec. Bojong Sari dan Sa-
wangan sebanyak 6 orang anggota DPRD dapil ini telah melakukan reses aspirasi yang diperoleh: perbaikan jalan Abdul Wahab, penambahan puskesmas dan tenaga medis, pelayanan RSUD belum maksimal kegiatan pembangunan pengawasan kurang maksimal sehingga cepat rusak agar kedepan masyarakat dilibatkan pengawasan, upah buruh dibawah UMK agar ditingkatkan. Pemda mencegah pembangunan mini market karena merusak ekonomi masyarakat kecil, bantuan, pembinaan UKM koperasi dan home industri agar mendongkrak perekonomian masyarakat. Dapil Kec Cimanggis dan Tapos sebanyak 13 orang anggota DPRD dapil ini telah melaukan reses aspirasi yang diperoleh: masyarakat keluhkan dampak polusi dari saluran air tempat pemotongan hewan yang ada di pemukiman padat penduduk pembangunan rehab kali Laya, UPS jalan rusak beratdan PJU belum terealisasi. Pelayanan kesehatan masih kurang, perlu pendataan ulang masyarakat kurang mampu, Dorong TPT dan P2T selesaikan pembebasan TOL Cijago secara transfaran. Dalam laporan hasil reses ini hakekatnya sangat bermanfaat, masyarakat dapat langsung menyampaikan aspirasi kepada wakilnya yang duduk di DPRD dan dewan mendengar langsung apa yang terjadi di masyarakat agar dapat menggali potensi yang ada. DPRD akan menindak lanjuti baik dalam rapat internal maupun raker dengan dinas terkait yang Insya Allah bersama Pemkot Depok akan melakukan perbaikan-perbaikan yang tentunya secara bertahap, mendahulukan prioritas karena keterbatasan anggaran. (Jun/adv)
Serumpun
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
PMJ tengah Tangani 10 PJTKI Bermasalah
Dilepas Dengan Tarian Adat Sunda
SMPN 1 Warung Kondang Bangga Sisiwanya Lulus 100% Cianjur, Melayu Pos Acara puncak pelepasan siswa–siswi SMPN 1 Warung Kondang Kec Warung Kondang, Kab Cianjur tahun ajaran 2011/2011 yang belum lama ini dilaksanakan di gedung SMPN 1 Warung Kondang dengan pembukaan acara membaca ayat suci Al–Qur’an oleh siswa kelas II (J) yaitu M Solehudin selanjutnya penampilan band sekolah dan pentas seni kreasi siswa–siswi yang menambah kemeriahan dalam acara tersebut. Pada saat pelepasan siswa kelas 9 disuguhkan mengelar mengandung arti dan makna tersendiri. Pelepasan siswa– siswi dihadiri oleh muspika Kec Warung Kondang, Kepala Desa Jamudipa, orang tua murid, Koramil Warung Kondang, Polsek Warung Kondang pengawas dari dinas pendidikan Kab Cianjur dan tamu undangan lainnya . Ketika ditemui Melayu Pos, Kepala SMPN 1 Warung Kondang H Ato Sutisna S.Pd mengatakan, pelaksanaan pelepasan siswa–siswi ini ditandai dengan penampilan upacara adat Sunda sebagai bagian dari jati diri khas budaya kesenian Jawa Barat yang harus dijungjung tinggi keberadaannya agar tidak pernah ditelan oleh zaman . Pada kesempatan tersebut H Ato Sutisna, S.Pd menyampaikan rasa terima kasih atas segala kerja sama yang terbina dengan komite SMPN 1 Warung Kondang yang telah membantu dan merespon kegiatan ini dan tetap berkasinambungan dan mengucapkan terima kasih kepada guru, staf dan lainnya termasuk orang tua murid sehingga dapat membuat dan membuahkan hasil yang sangat menggembirakan dengan prestasi kelulusan 100% terdiri dari 455 siswa pada tahun ini dan melanjutkan ke SMA, SMK, dan siswa kami pun mengikuti olimpiade fisika tahun 2011 ketingkat provinsi, pungkasnya . Di tempat terpisah komite SMPN 1 Warung Kondang H Icang Harianto mengatakan dengan kelulusan 100% ini kami bangga dan memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada para guru pembimbing yang telah mencerahkan waktu dan pikiran agar pencapaian perestasi yang unggul dan dengan hal ini semoga menjadi amal baik, dan mari kita galang kerja sama orang tua, pihak sekolah, demi kepedulian terhadap pendidikan dan dengan ke lulusan 100% ini, agar bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan semoga anak didik kita taat kepada agama bangsa dan negara, pungkasnya. Agus/Dani
Jakarta, Melayu Pos Polisi mengungkap 10 kasus Perusahaan Jasa TKI (PJ TKI) bermasalah selama Januari-Juni 2011. Paling akhir, polisi mengungkap PJTKI bermasalah di Jati Asih, Bekasi.Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar mengatakan, dari kesepuluh PJTKI, sembilan diantaranya memiliki izin resmi. Hanya, satu kasus yang tidak mempunyai izin usaha. Menurut Baharudin, PJTKI bermasalah yang diungkap polisi berada di wilayah Kramat Jati (3 kasus), Jakarta Timur (3 kasus), Pasar Rebo (2 kasus), Pondok Gede dan terakhir di Jati Asih, Bekasi.
Dari sepuluh kasus ini, kata Baharudin, delapan kasus masih dalam proses pemeriksaan dan pemberkasan. Sementara dua kasus lainnya, sudah selesai pemberkasan dan dilimpahkan ke Kejak-
saan. Menurut Baharudin, ada beberapa unsur pelanggaran yang ditemukan dari 10 PJTKI itu. Antara lain, katanya, adanya pemalsuan identitas calon TKI, calon TKI dibawah umur, calon TKI dalam keadaan sakit atau daya tampung perusahaan jasa tidak layak. Ada juga, menurutnya, yang meminta ganti rugi sebesar Rp 8-10 juta pada calon TKI yang mengundurkan diri. Dari 10 kasus tersebut, polisi mengamankan 15 tersangka. Mereka, katanya, terancam hukuman minimal lima tahun penjara. Kalaus/Krisman
Bimtek Perdas Untuk Optimalisasi Pelayanan Masyarakat Desa Cianjur, Melayu Pos “Desa merupakan basis terdepan pembangunan di mana seluruh infrastruktur pembangunan yang dilaksanakan pada dasarnya bermuara di pedesaan. Suksesnya pembangunan di desa berarti suksesnya pembangunan secara keseluruhan. Dengan demikian sangat mustahil suatu desa dapat maju dan berkembang tanpa dikelola dengan baik,” kata Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM dalam membuka bimbingan teknis peraturan desa di hotel Setiap Pacet, Senin (20/6). Bimtek perdes diikuti oleh peraturan tingkat desa Kab Cianjur dengan jumlah peserta lebih 177 orang tua siswa pertama serta 177 para kades sesi ke dua di hari Selasa. Wakil Bupati mengatakan, dalam menyenggaraan pemerintah keberhasilan penerapan otonomi daerah perlu dukungan berupa
perlaku penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan perpihak kepada kepntingan rakyat untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) diperlukan dukungan seperangkat peraturan yang bisa mengarahkan penyelenggarakan melakuka perubahan. Penyusunan instrumen hukum berupa perdes dalam suatu komunikasi desa yang demokratis, harusnya dilakukan secara partisipatif dan demokratis. Partisipatif berarti bahwa dalam penyusunan perdes haruslah melibatkan semua unsur yang ada dalam masyarakat dan dilakukan secara terbuka. Sedangkan dengan demokratisasi dalam penyusun perdes ini peluang penyelenggara pemerintah desa untuk menggunakan instrument perdes hanya sebagai alat politik memperjuangkan kepentingan pribadi bisa
diminimalisir. Salah satu tugas pokok kepala desa yaitu mensosialisasikan peraturan desa untuk masyarakat di sekitarnya sehingga setiap permalasalahan yang timbul dapat diselesaikan secara hukum dengan satu persepsi yang disepakati bersama. Selain itu, setiap peraturan yang dibuat oleh desa harus sesuai dengan perdes yang dibuat harus dipahami dan ditaati sehingga setiap aparatur desa mampu memberikan pelayanan yang optimal sesuai produser yang berlaku. Wabup mengatakan sebagai abdi masyarakat sepatutnya terus berusaha memper mudah pelayanan yang memeang mudah dan tidak mempersulit pelayanan sebisa mampu memberikan pelayanan dalam satu meja dan pelayanan akan lebih cepat dan optimal.” Priatna
Wakil Bupati Cianjur: Pelayanan Publik Harus Lebih Ditingkatkan Gubernur Jawa Barat berkunjung ke Ds Haur Wangi Kabupaten Cianjur, belum lama ini.
Siswa–Siswi SDN 1 Hegar Manah Cugenang Lulus 100%
Cianjur, Melayu Pos “Pelayanan publik khususnya di bidang pelayanan kesehatan rumah sakit Cimacan khususnya harus lebih ditingkatkan dan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” kata Wakil Bupati Dr Suranto, MM saat melakukan silatuhrahmi sekaligus kunjungan kerja di Rumah Sakit Cimacan Kec Cipanas. Wakil Bupati mengemukakan bahwa untuk pembenahan birokrasi merupakan proses yang berkeseimbangan dan mnyeluruh karena menyangkut perubahan sikap
dan tidak laku seluruh kejaran aparat pemerinah dari tingkat paling tinggi hingga tingkat pelaksanaan. Perubahan ini tidak hanya menyangkut struktur organisasi, namun juga menyangkut cara kerja, disiplin dan komitmen pada kinerja, serta terbangunnya sistem insentif dan hukuman yang adil dan setara dengan mengemban amanat keprofesionalan para karyawan mulai dari dari pemulihan pasien sampai pada proses adminitrasi yang baik, kondisi pelayanan rumah sakit dapat terlaksana dengan maksimal
tanpa ada tebang pilih. Oleh karena itu, Wakil Bupati Cianjur mengajak para pelayan masyarakat untuk tidak pernah berhenti mengajak dan menekankan kepada seluruh jajaran pemerintah sebagai pelaku pembangunan untuk senantiasa menjaga mentalitas, integritas dan etika profesionalisme setinggi– tingginya guna membangun netralitas dan profesionalitas di bidang pelayanan kesehatan dalam mendukung reformasi birokrasi dalam rangka optimalisasi pelayan publik. Dani/Agus
SDN 1 Mekar Jaya Sukaluyu Cianjur Gelar Samen dan Perpisahan 100% Lulus Cianjur, Melayu Pos Kepala SDN 1 Mekar Jaya Sukaluyu Cece Jenal Karim S.Ag, Rabu (28/6) adakan perpisahan kelas VII dan samen yang ditandai dengan penyerahan anak kepada orang tua secara simbolis, mengatakan kegembiraan hatinya terhadap perhatiannya orang tua yang memperayakan pendidikan anak-anaknya untuk dididik dan dibina di SDN 1 Mekar Jaya selama 6 tahun lamanya pertemuan itu dilalui
Cianjur, Melayu Pos Resepsi hari kenaikan dan perpisahan SDN 1 Hegar Manah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/6) dihadiri oleh tamu undangan diantarnya dan orang tua siswa–siswi dan dari Muspika Cugenang tamu undangan pusat Pendidiakan Puspindik Cugenang Komite Sekolah Dadang Sopyan. Kegiatan samen ini terselengara hasil musyawarah antara komite dan orang tua siwa jauh–jauh sebelumnya karena menurutnya sekolah ini selalu meriah setiap samen kenaikan kelas. Kepala Sekolah Hegar Manah Sarijo SPd di kantornya kepada Melayu Pos mengatakan, target pendidikan seorang guru jelas sekali ingin muridnya cerdas untuk bekal hidupnya dan Kepala Sekolah Guru Tu Beserta Setaff untuk melanjutkan ke tingkat SMP untuk kejar SMP 1 NEGRI CILAKU dikdas 9 tahun ini program pemerintah pusat CIANJUR dan kemampuan yang terukur diuji dengan ujian nasional untuk meluluskan peserta didiknya. Mengucapkan Selamat “Sekolah Hegar Manah Cugenang meraih sebuah prestasi yang cukup menggembirakan karena tahun ini sebanyak 43 siswa–siwi lulus 100% ajaran tahun 2010–2011,” kata Kepala ke-334-2011 Sekolah Sarijo. Nilai ujian yang cukup bagus ini berkat Ttd guru-guru yang setiap harinya tepat waktu datang ke sekolah untuk mengajar di sekolah Hegar Manah. Alhamdulillah membawa hasil Drs. H . Abdul Mapun yang sangat memuaskan setiap tahun ini Kepala Sekolah sekoalah Hegar Manah tidak ada yang tertunda untuk kelulusan kelas enam. Maman/Priatna
bersama-sama bukan tidak mungkin ada kesalahan antara guru dan kepala sekolah dalam memberikan arahan dan bimbingan serta pendidikan. “Dengan kerendahan hati kami menyampaikan permohonan maap tapi bukan berarti ada kebencian anak, namun semata-mata keinginan dalam hati untuk memberikan yang terbaik kepada siswa enam tahun masa bagi sekolah pada hari ini kita berpisah dan nanti setelah masuk ke SMP-MTS harus bisa menjaga nama baik sekolah.” kata Kepsek Cece Jenal Karim.
Perpisahan dan samen hasil kerja sama antara komite sekolah M Jalil dan masyarakat sekitar untuk menyelenggarakan acara ini dan bekerja sama dengan kepala sekolah acara samen ini di hadiri tamu undangan oleh Kades Imas Rohayati, dewan guru Burhanudin Nono Sumarno SPd, Iis Ismawati, Yusi Herawati, Acim, Rika Hapilah, Gita Hermawati, Selpi Adelasari, Dindin Wahyudin yang selama ini membina dan mendidik di SDN 1 Mekar jaya ini berkat kerjasama kepala sekolah dan para guru anak didiknya lulus 100% persen. Dani/Agus
5 Lintas
Wisudawan Siswa–Siswi SMKN Cikalong Kulon CIANJUR - Pendidikan karakter yang diharapkan disekolah ini semoga mejadi perjalan panjang pemikiran para kelulusan yang produktif untuk mendudukkan kembali idealisme kemanusian yang hilang ditelan arus positifisme karena pendidikan karakter merupakan kinerja budaya dan religius dalam kehidupan bermasyarkat. Kormas Dinas Pendidikan Kab Cianjur Anwar mengucapkan selamat kepada siswa–siswi yang telah lulus tahun ajaran 2010 – 2011 serta berharapa siswa–siswi yang baru lulus dari SMKN 1 Cikalong Kulom yang telah menyelesaikan pendidikannya selama 3 tahun sehingga mampu menjadi sumber insani berkualitas sebagaimana diidamkan dalam konsep pendidikan karakter. Oleh karena itu kami percayakan di tangan kalian perjalanan menempuh masa depan. Kepala SMKN 1 Cikalong Kulon Sutarja menjelaskan bahwa sekolah yang berlokasi di Cikalong Kulon Cianjur ini untuk tahun pelajaran 2010–2011 menghasilkan lulusan yang berprestasi dari setiap program keahlian dari berbagai jurusan di sekolah dengan tujuan yaitu menyiapkan siswa SMKN 1 Cikalong Kulon menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang berahlak mulia produktif tampil dan mandiri serta peduli dan berbudaya sesuai dengan perkembangan dunia kerja agar dapat meningkatkan taraf hidup kesehjahteraan dalam rangka pembangunan nasional yang berkelanjutan. Selain itu SMKN 1 Cikalong Kulon Cianjur telah mendapat permintaan dari luar negeri siswa yang lulus tahun ini untuk bekerja di Jepang dan di Malaysia dan di Bekasi. Sekarang tinggal menunggu keberangkatan ke luar negeri. Menurut Kepala Sekolah Sutarja, ini program dari pemerintah setiap lulusan harus dibantu sampai bisa bekerja sesuai dengan keahliannya. “Alhamdullilah SMKN Cikalong Kulon setiap tahun ada permintan untuk bekerja di luar negeri. Keberhasilan ini berkat bimbingan semua guru–guru yang mengajar di SMKN 1 Cikalong Kulon ini,” tuturnya. Maman
SMK-PP/SPMA Negeri Cilaku Cianjur Wisudawan 134 Siswa-siswi CIANJUR - Pelaksanaan kegiatan kenaikan kelas dan pelepasan wisuda di SMK-PP/SPMA Negeri Kecamatan Cialaku Kabupaten Cianjur tahun ajaran 2010 / 2011 telah dilaksanakan di Gedung SMK–PP/SPMA Negeri. Acara yang dilakukan ini penuh dengan suka cita terlihat jelas dari raut wajah dan senyuman terpancar dari wajah dan senyuman terpancar dari wajah mereka dan dihadiri oleh dinas pendidikan Kab Cianjur, pengawas SMK-PP/SPMA Negeri Kab Cianjur, Kepala SMKN 2 Cilaku, Purna Bakti Kepala Sekolah dan karyawan SMK PP/SPMA Negeri serta orang tua murid dan tamu undangan lainnya pada kesempatan itu dihadirkan pagelaran prosesi upacara adat Sunda, suguhan degungan, dan band sekolah. Semua dilakukan oleh para siswa-siswi SMK- PP Negeri yang diletakan tentunya keahlian mereka ini tidak diragukan lagi dan mengundang decak kagum oleh semua yang menyaksikan dalam acara tersebut. Kepala SMK–PP/SPMA Negeri Sudarma SP mengatakan saat ditemui di sela–sela acara tersebut acara ini dimasudkan tiada lain tasyakur binnikmat atas keberhasilan prestasi kelulusan 100% terdiri dari 134 siswa dan sukuran kenaikan kelas, ungkapnya. Selanjutnya Sudarma SP mengatakan sangat berterima kasih kepada semua pihak terutama kepada komite sekolah dan para guru yang selalu membimbing kepada siswa- siswi agar berhasil untuk mencapai cita–cita yang dimulai. Dan kepala SMK-PP SPMA Negeri mengatakan, bukanlah merupakan akhir dari suatu perjuangan akan tetapi justru merupakan langkah awal untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan yang lebih luas di luar sana sebagai mana kalian ketahui bahwa negara kita ini adalah negara agrais (Negara Pertanian) akan tetapi berdasarkan hasil kajian dari Kementrian Pertanian bahwa petani yang mengelola pertaniannya 82 peren berpendidikan tamat dan tidak tamat SD di samping itu lahan pertaniannya pun dari tahun ketahun terus berkurang karena alih fungsi, tentunya saja ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kalian sebagai generasi muda yang telah dididik dalam bidang pertanian. Gubernur telah mengatakan dalam pelepasan alimni SMK-PP/SPMA Negeri Se-Jawa Barat bahwa Allah telah membuka 10 pintu rezeki bagi umat manusia, di mana 1 pintu diperuntukan bagi para pegawai/karyawan dan 9 pintu lainnya diperuntukan bagi wirausahawan. Artinya peluang sukses itu lebih besar berada di dunia wira usaha, pungkasnya. Dani/Agus
Hari Jadi Cianjur
Pelepasan siswa-siswi TK Rini Safitri, belum lama ini.
Selayang Pandang
6 Singkat Padat
Penataan Ruang Parkir Badan Jalan KUBU RAYA - Pembangunan yang semakin pesat di Kubu Raya secara tidak langsung menimbulkan adanya pergerakan lalulintas yang cukup padat sehingga akan menyebabkan terjadinya kemacetan yang terlihat di beberapa ruas jalan seperti di Sungai Raya Dalam dan persimpangan serta di Jalan Adisucipto. Dengan adanya aktivitas perdagangan yang terus meningkat otomatis akan meningkatnya aktivitas perparkiran di daerah/kawasan perdagangan tersebut. Hal tersebut akan menumbuhkan lokasi-lokasi parkir baru di badan jalan (on-street parking). Akibat dari parkir di badan jalan menyebabkan hambatan pergerakan arus lalulintas pada ruas jalan tersebut, yang pada akhirnya terjadi penyempitan lebar jalan dan besar kemungkinan akan menurunkan kapasitas ruas jalan. besarnya penyempitan tersebut dipengaruhi oleh volume parkir, ukuran kendaraan dan sudut parkir, ungkap Izharuddin, S.Sos Adanya pergerakan lalulintas yang padat tersebut akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti on street parking. Parkir di tepi jalan merupakan fenomena yang penting untuk difikirkan karena disatu sisi merupakan pilihan yang paling umum dilakukan oleh pengemudi dan di pihak lain merupakan hambatan samping yang dapat mempengaruhi kinerja jalan, katanya. Sebaiknya Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya melakukan langkah dalam penataan management perparkiran on the street parking antara lain satu dengan menganalisis karakteristik parkir meliputi volume, indeks, turnover dan kebutuhan ruang parkir pada ruas jalan, dua menganalisis indikator lalulintas yang meliputi kapasitas lalulintas, kecepatan arus bebas kendaraan ringan, derajat kejenuhan dan waktu tempuh kendaraan, ketiga memvariasikan berbagai sudut parkir sepeda motor dan mobil dengan memperhatikan efektifitas kapasitas parkir, jelas Izharuddin. Untuk itu diperlukan ada keseriusan Dinas Perhubungan serta dinas terkait untuk membenahi management parkir yang ada di Kubu Raya ini khususnya di Kecamatan Sungai Raya sebagai Pusat Ibu Kota agar dapat tertata dengan baik dan rapi mengacu pada Perda Nomor 10 Tahun 2010 yang mengatur tentang pengawasan dan pengendalian perparkiran, termasuk perparkiran yang ada di Kubu Raya, kalau tidak akan berdampak pada kemacetan yang setiap harinya dapat terjadi terhadap lalu arus lintas di Jalan, pinta Izharuddin selaku Ketua DPC ORGANDA Kabupaten Kubu Raya ini. Mar
Sebulan Habis Demo BBM Malah Tambah Parah Sampit, Melayu Pos Tidak terasa hampir sebulan lebih setelah demo BBM di depan kantor DPRD Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah. Setelah tim BBM yang dibentuk Bupati Kotim masih minim aksi di lapangan. Kondisi ini pun mendapat sorotan tajam dari LSM ICI perwakilan Kalimantan Tengah Sumijan. Sumijan mendesak tim segera menunjukkan kinerjanya di lapangan agar pernasalahan BBM bisa teratasi.
Foto : Arianto
Tampak antrian panjang puluhan truk untuk mengisi bahan bakar minyak di SPBU jalan Jendral Sudirman km 2 Sampit.
“Saya mengingatkan kepada pemerintah daerah setelah ditetapkan HET dan terbentuknya tim BBM sampai sekarang tidak ada perubahan sama sekali ke arah yang lebih baik. Masyarakat bisa melihat
“Kalau ada yang Merasa Dirugikan Laporkan Saja”
Foto : Arianto
Kapolres Kotim AKBP Abdul Hasyim beserta istri ikut memeriahkan sepeda santai (kiri) dan diikuti oleh anggota Polres dan masyarakat lainnya (kanan).
Polres Kotim Gelar Sepeda Santai SAMPIT - Menyambut hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke 65, jajaran Polres Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah menggelar sepeda santai, Minggu (26/6). Ikut serta dalam sepeda santai Kapolres Kotim AKBP Abdul Hasim beserta istri, dan ibu-ibu Bhayangkara, serta para anggota Polres Kotim lainnya. Sepeda santai yang dimeriahkan dengan iringan musik dan lagu serta pembagian doorprice dengan menyediakan berbagai macam hadiah. Kegiatan sepeda santai mengambil start dari taman kota Sampit yang melintasi jalan A Yani, jalan Kapten Mulyono, jalan Pelita, jalan HM Arsyad terus ke jalan Haryono MT, jalan S Parman dan finis kembali di taman kota. Kapolres Sampit AKBP Abdul Hasim menyampaikan kegiatan sepeda santai tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat, masyarakat Kotim pun juga menyambut kegiatan sepeda santai yang dilaksanakan oleh Polres Kotim ini disamping bersama sama melaksanakan olahraga untuk kesehatan juga berharap untuk mendapatkan sejumlah hadiah yang disiapkan oleh panitia sepeda santai. Menurut ibu Ati yang tinggal di Kelurahan Baamang Tengah, “Saya senang mas dengan acara sepeda santai karena jarang ini dilakukan bersama sama, di samping itu juga kalau beruntung kita bisa dapat hadiah seperti, sepeda, televisi, kulkas, serta hadiah yang lainnya, kan lumayan,” kata ibu Ati salah seorang yang mengikuti sepeda santai Polres Kotim. Ariy
apakah harga jual mitan sudah mengacu HET? Atau apakah antrean di SPBU tidak merusak insfrastruktur jalan yang sudah teratasi selama ini dan juga apakah tidak mengganggu arus lalu lintas, coba
turun ke lapangan lihat antrean di SPBU km 2 panjangnya mencapai 1 km di Jalan Jendral Sudirman km 2 dan di km 3 Bundaran Ulin Sampit Pangkalan Bun. Apakah ini juga tidak nengganggu arus lalu lintas, jangan hanya gembar-gembur bahwa tim akan bertindak tegas, ternyata hanyalah ancaman belaka. Harusnya ucapan itu harus disertai dengan langkah konkret di lapangan,” ungkapnya. Sejauhini, kata Sumijan, masyarakat sudah bosan berteriak dan mengeluh sulitnya mnedapatkan BBM, terutama minyak tanah. Belum selesai kelangkaan mitan berlanjut pada sulitnya pendistribusian BBM jenis bensin yang selalu antri ber jam-jam di SPBU. “Krisis mitan belum juga teratasi, antrean solar demikian juga, sekarang ditambah dengan antran bensin. Karena itu Pemda harus benar melakukan aksi melalui tim yang sudah di SK kan tersebut. Kalau tidak, ya lebih bak dicabut saja SK itu dan dibubarkan saja tim itu, dari pada tidak jalan sema sekali dan menambah parah di lapangan,” ungkap Sumijan penuh semangat kepada Melayu Pos. Ariy
Jengkel Menbudar Tidak Hadir Dalam Pekan Gawai Dayak
Bank Indonesia Kecam Perusahaan Finance dan Bank yang Melibatkan Debt Collector
PONTIANAK - Penilai Ekonomi Bank Indonesia Pontianak Dhika Arya Perdana mengecam seluruh perusahaan finance dan bank-bank di seluruh Kalimantan Barat yang masih/ menggunakan jasa premanisme (debt collector) untuk menagih konsumen/kreditor. Dhika menegaskan, Bank Indonesia melarang setiap perusahaan finance dan bank yang menggunakan jasa debt colektor untuk menagih konsumen/kreditor dan kalau hal tersebut masih terus dilakukan tentu akan ada sanksinya, kalau sekiranya ada konsumen atau kreditor yang mengalami tindakan penekanan yang dilakukan oleh para debt collector yang memang sengaja diutus oleh pihak bank atau perusahaan finance mereka bisa melaporkan ke Bank Indonesia, tegasnya. Dilanjutkannya Bank Indonesia mempunyai fungsi untuk melakukan mediasi terhadap konsumen/kreditor dengan pihak bank atau perusahaan yang bermasalah untuk mencari jalan penyelesaian terbaik agar terhindar dari perbuatan tercela dan tindakan-tindakan negative, pungkasnya. Hady
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Petrus Sa, SH Pontianak, Melayu Pos Presiden Front Pembela Dayak Kalimantan Petrus Sa,
SH sangat jengkel dan kesal dengan ketidak hadiran Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dalam acara Pekan Gawai Dayak yang belum lama ini berlangsung meriah di rumah adat Betang Pontianak. Diungkapkan Petrus, kami merasa sangat kecewa dan jengkel dengan ketidak hadiran Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dalam acara tersebut karena masalah ini bukanlah yang pertama kali bahkan sudah pernah beberapa kali diundang selalu tidak hadir. Sebenarnya ada apa dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata hingga enggan untuk hadir dalam acara ini,” ungkapnya Atas perlakuan ini saya
bertekad setelah masa jabatan president SBY berakhir kami atas nama masyarakat dayak akan memperjuangkan para tokoh Dayak seperti bapak Cornelis dan Teras Narang untuk bisa menjadi salah satu Menteri di Negara ini. Sudah puluhan tahun bangsa kita merdeka akan tetapi kami masyarakat Dayak belum pernah yang satupun bisa menjadi menteri padahal selama ini kami masyarakat dayak tidak pernah berbuat hal-hal yang berlawanan dengan Negara ini. “Kami ma-syarakat dayak akan perjuangkan permasalahan ini hingga ke dunia internasional,” tegas Presiden Front Pembela Dayak itu.
Ketua RW. 013 yaitu; Syaifudin di lanjutkan dengan pengisi acara yaitu: Mawaris serta Pembacaan ayat suci AlQur’an yang dibacakan oleh Siti Ni’mah dan acara yang dinanti-nanti yaitu ceramah sekaligus membaca doa penutup yang dibawakan oleh Ustadzah Ida Lailatussholihah, S.Ag. Dalam sambutannya Ust Khairul Saleh mengemukakan “Mari kita tingkatkan keimanan serta menjaga tali persaudaraan antar warga agar tidak terjadi perpecahan, permusuhan maupun salah paham dengan antar warga, serta kedepannya acara semacam ini terus terlaksana
Melawi, Melayu Pos Tudingan dari instruktur dan peserta pelatihan ini berawal dari pengarahan pada acara pembukaan pelatihan keterampilan montir sepeda motor “matic” oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Melawi dianggap tidak ada memberikan motivasi yang jelas. Menurut Instruktur Pelatihan Mardani, bahwa pada pembukaan pelatihan keterampilan program kerja bidang tenaga kerja yang akan dilaksanakan dari tanggal 24-29 Juni 2011. Kadis tidak mengarahkan kepada RPJMD yaitu tenaga kerja. “Penyampaian pidatonya banyak memuat kata–kata yang bukan pada tempatnya disampaikan,” ucapnya. Mardani juga mengatakan, bahwa mereka yang menjadi peserta dalam pelatihan ini adalah orang-orang yang putus sekolah, setengah pengangguran, dan berasal dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Melawi. “Kami mengharapkan petunjuk penjelasan bagaimana supaya menjadi seorang yang berjiwa mandiri,” tuturnya. “Kami instruktur/nara sumber bersama peserta pelatihan yang berjumlah 30 orang merasa kecewa. Untung saja pada kejadian tersebut ada pengarahan dari Kabid Naker menjelaskan kepada kami agar bersabar, sebab kata-kata beliau harap dimaklumi mungkin pada saat itu Kadis sedang stres,” tambahnya. Jhoni
Kades Tanjung Merpati Mengabdi untuk Masyarakat Kembayan, Melayu Pos Kades Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan senantiasa mebangunan desanya demi kepentingan masyarakat. Hal ini dilakukan karena ia bekerja dan mengabdi untuk masyarakatnya. Kades Tanjung Merpati mengatakan, kini pihaknya sedang melakukan perehaban kantor desa yang sudah rapuh dan pembangunan jalan satu meter dari dusun satu ke dusun yang lainnya. “Maka wajar kita perbaiki ini untuk kenyamanan pelayanan terhadap masyarakat,” katanya kepada Melayu Pos, belum lama ini. “Belum lagi pembangunan yang lain. Kita membangun demi masyarakat, apapun yang kita lakukan demi masyarakat banyak, majunya desa ini karena masyarakat. Saya terpilih juga atas pilihan masyarakat Tanjung Merpati yang baik. Oleh sebab itu saya siap melakukan kebaikan yang berlandaskan persetujuan masyarakat,” tambahnya. ZA
Agus
Perum Griya Cimangir Memperingati Isra Miraj Ke 1432H Gunungsindur, Melayu Pos Hari Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab 1432 H) atau pada tanggal (29/06) Rabu Minggu kemarin, yang bertempat di Mushalla Ar-Ruhama yang dihadiri oleh warga (Gricy) Griya Cimangir, para tokoh, para Ulama, serta para remaja Gricy dan ketua RT/RW yang turut hadir untuk memperingati hari Isra Miraj tersebut. Adapun susunan acara Isra Miraj adalah sebagai berikut : Pembukaan, dengan membaca doa al-fatihah, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia/Ketua DKM ArRuhama yaitu; Ust. Khairul Saleh, S.Ag serta sambutan
Instruktur Pelatihan Tuding Kadis Sosnakertrans Tak Berikan Motivasi
lebih baik lagi. Pada acara Isra Miraj ini mengambil tema yaitu “Jadikan Isra Miraj sebagai Moment meningkatkan semangat dalam menjalankan Sunnah Rasul” yang bertujuan untuk mengingat kembali hari lahirnya Isra Miraj. Menurut informasi yang kami dapatkan dari ketua DKM bahwa dana anggaran untuk acara tersebut bersumber dari donatur warga, peternakan ayam yang bertempat di belakang perumahan itu sendiri, serta tidak luput dari sumbangan PT Gemareksa selaku Developer Perumahan Griya Cimangir. Abdul Halim
Polsek Sekayam Adakan Operasi Simpatik 2O11 Sanggau, Melayu Pos Sekitar jam 9 di Jalan Sutra Internasional daerah kenaman lintas Kecamatan Sekayam perbatasan Kapolsek Dhani bersama delapan puluh persen anak buahnya mengadakan Operasi Simpatik Kapuas Tahun 2011. Operasi ini dilakukan untuk menyadarkan masyarakat dalam keamanan berkendaraan dan mematuhi undang-undang lalu lintas. “Kenapa kita titik beratkan agar masarakat selamat dan patuh undang-undang lalu lintas. Kalau semua sudah tertib maka kecelakaan angkanya dapat diperkecil. Begitu juga perlengkapan kaca spion dan tak kalah penting bagi pengendara kendaraan harus memiliki SIM. Dengan semakin majunya masarakat harus maju pula tata tertib berlalu lintas sehingga aman bagi kita juga aman bagi orang banyak,” kata Kapolsek Sekayam. ZA
Bupati Meranti Silaturahmi ke Kediaman Sekcam Merbau Kepulauan Meranti, Melayu Pos Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Irwan, M.Si bersama istrinya Nirwanasari, SE bersilaturahmi ke kediaman Sekcam Merbau. Bupati yang didampingi Kabag Umumnya dan Kabag Humasnya berserta rombongan tiba di pelabuhan kota Teluk Belitung Kecamatan Merbau sekitar jam 11.00 Wib, Rabu (22/6) lalu. Para rombongan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti dan istrinya disambut oleh Camat Merbau Drs Duriat yang didampingi Sekcamnya H Sihana, SP beserta Upika Kecamatan Merbau dan Stafnya. Para rombongan Bupati tersebut juga disambut
Ketua PKK Kecamatan Merbau beserta pengurus PKK Kecamatan Merbau dan kaum ibu Majelis Tak’lim Kecamatan Merbau. Istri Bupati Kepulauan Meranti menyerahkan dua bingkisan yang terbungkus dan terkemas rapi buat ibuibu Majelis Tak’lim Kecamatan Merbau. Bantuan tersebut berupa kain untuk pakaian dinas dan pakaian muslim buat ibu-ibu Majelis Tak’lim Kecamatan Merbau. Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan, M.Si mengatakan, tujuan kita adalah untuk melakukan silaturahmi kali ini semata-mata adalah demi untuk lebih mengeratkan silaturahmi antara kita dan sesama masyarakat Kecama-
tan Merbau Meranti. Kata orang Nomor satu Kepulauan Meranti itu, dengan kondisi kabupaten kita yang baru berusia dua tahun ini untuk itu pula perlu kerja keras kita bersama dengan baik demi untuk terwujudnya cita-cita kita semua demi untuk membangun inspratruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam kesempatan itu, Bupati mengakui, baru-baru ini kita telah melakukan pemekaran Kecamatan Pulau Merbau dari kecamatan induk yakni Kecamatan Merbau, katanya sekarang sudah menjadi penambahan kecamatan, Insya Allah dalam
waktu dekat ini orang nomor satu itu juga berjanji akan melakukan pemekaran buat Kecamatan Pulau Padang dari Kecamatan Merbau ini. “Kenapa itu kita lakukan, ini semua demi untuk lebih mempercepat dan meningkatkan pembangunan inspratruktur pada setiap daerah kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti,” tuturnya menambahkan. Dijelaskannya, buat jalan poros lintas Desa Mengkopot Selat Akar Bandul akan dibangun pada tahun 2011 ini, mudah-mudahan pembangunan jalan tersebut dapat menjadi manfaat buat masyarakat Kecamatan Merbau. Karena jalan poros tersebut
adalah merupakan salah satu akses untuk menuju desa-desa yang ada di penghujung Kecamatan Merbau dan merupakan akses mata pencarian ekonomi masyarakat Kecamatan Merbau dan lintas umum yang dapat menempuh menuju Kabupaten Bengkalis. Diakuinya, APBD perubahan katanya, sudah mencapai lebih dari Rp 1 Triliun, kita akan mengusahakan bagaimana APBD kita dapat mencapai Rp 1,2 Triliun. “Untuk itu, mari kita bekerja sama demi untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti ini ke depan lebih baik sebagaimana yang kita harapkan bersama,” katanya. Rozali
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Rencana Pengembangan Entikong Menjadi Bandar Entikong Jaya Sanggau, Melayu Pos Salah satu konsef yang dikeluarkan dari BNPP (Badan Nasionap Pengelola Perbatasan) adalah menjadi wilayah perbatasan menjadi gerda terdepan, bukan terbelakang. Demikian dikatakan Kepala Beacukai Eentikong Kunto kepada Melayu Pos, belum lama ini. Kunto menjelaskan, kami siap menjadikan atau melakukan tugas pokok BNPP yaitu memajukan perbatasan khususnya daerah Entikong mengenai hasil rapat salah satunya adalah, menyediakan pemasukan BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk daerah perbatasan yang akan dilakukan impor BBM dari negara tetangga yang merupakan rantai distribusinya yang sangat pendek. Adapun aturan menginpor BBM dari negara tetangga harus Kunto disetujui atau izin dari Menteri Kepala Beacukai Eentikong Perdagangan, adapun kepabeian juga siap membantu mempersiapkan pelayanan kepabeian dengan prosedur inpor umum, dan juga rapat yang di Entikong membahas sarana dan prasarana yang steril area dan kawasan kepabeian dengan secara berkala, wacana aturan pembentukan online post yang diatur dari kepabeian yang dibenahi sarana dan prasarana agar dapat membentuk online post yang akan dilakukan di bawah kontrol bea dan cukai. Termasuk lalulintas barang sepenuhnya di bawah kontrol bea dan cukai. Harapan beliau juga semoga hal ini terlealisasi secepatnya dan dapat membantu kinerja pemerintah khususnya di wilayah pengembangan perbatasan, wilayah Entikong Kabupaten Sanggau yang merupakan wilayah yang sangat strategis yang mengubungkan antar negara. ZA
Kaji Ulang Perda Tidak Memihak Masyarakat Sanggau, Melayu Pos Kades Bonti Yusuf meminta agar pemerintah daerah mengkaji ulang peraturan daerah (Perda) yang tidak memihak kepada masyarakat banyak khusus dalam masalah penambangan. “Kenapa saya berani berbicara seperti ini, karena saya sebagai Kades terjun langsung ke lapangan melihat situasi dan kondisi masyarakat saya yang semakin hari semakin mendekati garis kemiskinan,” kata Kades Bonti Yusuf kepada Melayu Pos, Sabtu (17/6). Yusuf mengatakan, ia meminta kepada masyarakat penambang yang memiliki jensed Rp 1.150.000 per kepala untuk membantu biaya operasional dan keperluan desa seperti alat kantor dan sebagainya. “Kalau pemerintah Kabupaten Sanggau melarang, tolong buat peraturan yang Kades Bonti Yusuf jelas, sehingga kami dan seluruh masyarakat ada kepastian hukum yang mengatur tentang hal yang ada kaitannya dengan pertambangan itu tadi,” tegas Yusuf. “Kalau kami disuruh buat ijin tolong kasih petunjuk ijin seperti apa dan kepada siapa kami bisa mendapat ijin dan seperti apakah ijin itu. Kami siap mengikuti aturan pemerintah dan berapa pajak untuk kabupaten, berapa buat kecamatan, berapa buat kas Desa Bonti,” tambah Yusuf. ZA
Kapolsek Beduai Siap Tangkap Agen Pembawa TKI Sanggau, Melayu Pos Berkaitan ada informasi yang sengaja diciptakan oleh beberapa agen TKI yang melewati jalur Sutra tepatnya di wilayah hukum Polsek Beduai. Bahkan, kabar miring yang sengaja dilancarkan oleh beberapa agen TKI (barisan agen TKI sakit hati) karena kegiatan mereka selalu digagalkan oleh Kapolsek Beduai pada saat mereka melintas. Bahkan ada bunyi yang tak sedap susah sekali mencari pekerjaan. Contoh beberapa orang anak laki-laki/wanita dari Jawa misalnya sudah tamat SMA mereka minta ijin dengan orang tua mau kerja ke Malaysia dalam rangka mengubah nasib. Sampai di Kalbar tepatnya di Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau ketika Gede Prasetya S melintas jalur Polsek Beduai Kapolsek Beduai mereka langsung dicegat dan ditangkap, kalau tak kasih puluhan juta rupiah maka pilihan lain yaitu penjara. Dalam hal tudingan yang tak beralasan ini, Kapolsek menyanggah bahwa apa yang diberitakan oleh agen TKI itu tidak benar. “Kita bertindak sudah sesuai prosedur dan anggota dari Kapolres juga ada bersama kita. Setiap minggu kita tetap tangkap terus dibawa ke sanggau untuk diproses hukum,” tegas Kapolsek Beduai Gede Prasetya S. AZ
Selayang Pandang
8 Terdakwa Perampokan Bank Hadirkan 4 Saksi Sampit, Melayu Pos Diungkapkan proklamire pada tanggal 6 sampai dengan 10 tersebut diketahuinya Sedan tidak merasa puas dengan hasil setiap persidangan di Pengadilan Negeri Sampit kuasa hukum dari 8 terdakwa perampokan Bank Danamon simpan pinjam Cabang Sampit akhirnya menghadirkan 4 saksi untuk meringankan tuntutan dari Jaksa Penunutut Umum terhadap 8 terdakwa di persidangan Kamis 30 Juni. Dalam sidang yang digelar di ruang utama di Pengadilan Negeri Sampit tersebut, kuasa hukum dari 8 terdakwa kasus perampokan Bank Danamon simpan pinjam Cabang Sampit menghadirkan 4 orang saksi yang memberikan keterangan kepada tiga orang majelis hakim persidangan. Adapun saksi yang dihadirkan tersebut dua dari 4 orang saksi yakni dua orang kepala desa yang mengaku kenal dengan terdakwa Sedan dan tidak mempunyai hubungan apa-apa sekalipun keluarga. Berdasarkan keterangan saksi pertama yakni Hardy P Hady Kepala Fesa Tumbang Puan, Kecamatan Antang Kalang mengungkapkan, bahwa memang benar Sedan adalah warga desanya yang keseharianya tidak seperti apa
yang ditudingkan terhadap dirinya sekarang. Dijelaskan Hardy, pada kejadian perampokan tersebut memang dirinya tidak melihat pada waktu itu Sedan berada di desanya namun usai mendapatkan kabar bahwa Sedan telah diamankan oleh jajaran kepolisian Polres Kotim, dirinya langsung menghubungi Kapolres Kotim AKBP Abdul Hasyim untuk bertemu terkait penangkapan tersebut. Dirinya sempat berbincang dengan Kapolres Kotim dan berpesan agar kepada warga desanya jangan dilakukan tindak kekerasan. Mendengar demikian, Abdul Hasyim juga sempat mengatakan bahwa dirinya berjanji agar secepatnya mengembalikan warga desa. Namun apa bila memang ti-
dak terbukti bersalah Kapolres menyatakan akan bertanggung jawab atas wewenang yang diberikan kepada anak buahnya dalam menjalankan tugas penangkapan kepada delapan tesangka perampokan tersebut. Tidak jauh berbeda dengan keterangan saksi kedua dan ketiga yakni proklamire dan Susman yang menyebutkan bahwa pada tanggal 6 Januari sampai 10 Januari dirinya memang melihat Sendy masih berada di mess perumahan milik perusahaan tempat dirinya bekerja sebagai security memotong kayu untuk pesta perkawinan salah satu warga yang tinggal di perumahan perusahaan tersebut. Sementara menurut kesaksian saksi keempat yakni Simbar Anjut mengatakan bahwa melihat Sedan pada tanggal 6 yang masih sedang sibuk dengan dua rekannya tengah memotong kayu pada sebuah acara pernikahan salah satu keluarganya di perumahan milik perusahaan tersebut. Usai mendengarkan 4 keterangan saksi meringankan tersebut majelis hakim ketua persidangan menyatakan bahwa sidang akan dilanjutkan dua minggu mendatang. Mia
Polres Melawi Gelar Sunatan Massal dan Berobat Geratis Melawi, Melayu Pos Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-65 tahun 2011, dan untuk mendekatkan Polisi dengan masyarakat, Polres Melawi mengadakan kegiatan sunatan massal dan berobat gratis, kegiatan tersebut digelar di Mapolres Melawi. Kapolres Melawi, AKBP Yudi Hermawan mengatakan bahwa kegiatan sunatan massal yang digelar di Mapolres Melawi tersebut merupakan salah satu bentuk kemitraan dan kepedulian Polres Melawi terhadap masyarakat. Apalagi saat ini biaya untuk sunat cukup besar. “Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan bisa meningkatkan hubungan kemitraan antara Polisi dengan masyarakat. Khusus untuk kegiatan sunatan massal tersebut, pesertanya sebanyak 34 orang anak yang diambil dari beberapa desa di Keca-
matan Nanga Pinoh dan Kecamatan Belimbing,” ucapnya kepada Melayu Pos saat ditemui disela kegiatan sunatan massal, Senin (27/6) kemarin. Selain kegiatan sunatan masal, Polres Melawi juga menggelar kegiatan berobat geratis. Untuk pengobatan gratis ini, ditargetkan untuk 250 orang. Dalam pengobatan
der pelelangan sampai pertengahan bulan Juli mendatang, yang rencananya akan mengerjakan pengerukan arus lalu lintas di sungai Kapuas dengan kedalaman sekitar 6 hingga 7 meter,” ungkapnya. Dilanjutkannya, mengenai proses tender lelangnya sudah kita umumkan di media Tempo yang juga dilakukan secara online melalui internet dan mengenai pagu dana proyek tersebut sekitar Rp 28 miliar yang akan dilaksanakan sekitar pertengahan bulan Juli mendatang sambil
Pojok
Foto : Arianto
Bupati Kotim Supian Hadi beserta Kapolres Kotim memusnahkan barang bukti narkoba dan miras di halaman Mapolres Kotim.
Polres Kotim Musnahkan Miras dan Narkoba SAMPIT - Polres Kotawarigin Timur Sampit Kalimantan Tengah memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) beragam merek, puluhan gram narkotika jenis sabu-sabu, serta ribuan butir obat keras daftar G dan pil ekstasi di halaman Mapolres Kotawaringin Timur Sampit, Rabu (28/ 6) siang. Jenis narkoba yang dimusnakan diantaranya 52,77 gram sabu dari 27 kasus, sembilan pipet (peralatan pakai sabusabu) berisi kristal sabu dari sembilan kasus, 1,380 butir carnophen dari empat kasus, dan dextromethorphan dari satu kasus (keduanya obat keras daftar G) serta satu setengah ons butir pil ekstasi. Sementara jenis miras yang dimusnahkan 1.633 botol Malaga, 12 botol Topi Miring, 37 botol bir putih, 132 botol anggur merah dan 10 botol multi plus. Ribuan barang bukti miras dan puluhan gram psikotropika serta obat keras daftar G dengan total senilai ratusan juta rupiah ini disita dalam kurun waktu januari 2010 hingga Maret 2011 yang berhasil ditangkap Satreskoba Polres Kotawaringin Timur Sampit. Kegiatan pemusnahan barbuk miras dan narkoba ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kotim AKBP Abdul Hasyim dan dihadiri Bupati Kotim Supian Hadi beserta muspida, ketua DPRD Kotim, ketua Pengadilan Negri Sampit, Kejari Sampit, perwakilan Kodim 1015 Sampit, perwakilan [LP] Lembaga Pemasyarakatan Sampit serta para Kabag, Kasat dan Kapolsek di jajaran Polres Kotim. Kapolres Kotim AKBP Abdul Hasyim mengatakan, pihaknya tetap berupaya dan akan terus memberantsas pelaku (pengedar dan pemakai) serta memutus jaringan peredaran narkoba maupun obat keras ini di Kabupaten Kotim. “Ini adalah upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba dan miras. Kami menyataan perang terhadap peredaran barang-barang ini,” ujar Kapolres. Mia/Ariy
Pelindo Pontianak Jalankan Program Penertiban Orang dan Barang PONTIANAK - Untuk meningkatkan pelayanan keamanan dan kenyamanan di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Pontianak, beberapa pekan lalu Pelindo menjalankan program penertiban terhadap keluar masuknya barang dan orang. Kepala Bidang HumasPelindo Pontianak yang juga menjabat sebagai PPSO Toni Hendra Cahyadi yang ditemui diruang kerjanya belum lama ini mengungkapkan “Dilakukannya program ini adalah guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan terhadap keluar masuknya orang dan barang yang sekarang ini kita sedang mensosialisasikan kepada pemilik barang, sopir dan para buruh yang selalu menggunakan jasa Pelindo,” ungkapnya. Selain hal tersebut kita juga akan membatasi kendaraan yang berplat hitam ataupun kuning agar setiap kendaraan yang masuk adalah kendaraan yang memang khusus untuk mengangkut barang. Dalam menjalankan program ini kita bekerja sama dengan beberapa instansi terkait, para sopir dan buruh yang memang selalu menggunakan jasa Pelindo bahkan untuk para buruh yang tergabung dalam organisasi kita sudah menyiapkan pas masuk tahunan unrtuk bisa memfilter setiap buruh yang akan masuk pelabuhan agar lebih tertib dan terkontrol, tegas Toni. Agus
geratis ini juga di droping untuk pemberian Vitamin kepada anak-anak. “Kegiatan berobat geratis ini salah satu bentuk kepedulian Polres Melawi dalam rangka untuk membantu meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan pengobatan,” tambahnya. Jhoni
Adpel Pontianak Jalankan Proyek Pengerukan Lalu Lintas Sungai Pontianak, Melayu Pos Administrator Pelabuhan (Adpel) Pontianak laksanakan tender proyek pengerukan arus lalu lintas sungai kapuas senilai Rp 28 miliar yang akan diproses hingga pertengahan bulan Juli mendatang. Husaini selaku Pejabat Pembuat Komitment (PPK) pengerjaan proyek tersebut yang juga menjabat Kasi Lala di Adpel Pontianak ketika ditemui di ruang kerjanya (8/06) menegaskan, “Mengenai pengerjaan proyek itu hingga kini masih dalam tahap proses ten-
7
menunggu perusahaan mana yang akan mengerjakan proyek itu, ujar Husaini. Ketika disinggung apakah dengan pagu dana sebesar itu bisa mencapai target yang diinginkan, Kasi Lala di tubuh Adpel itu menilai “Jika melihat dana yang ada kemungkinan proyek pengerukan tersebut hanya bisa mencapai kedalaman sekitar 4,2 meter dengan lebar sekitar 80 meter atau hanya bisa mengeruk sekitar satu juta kubik lumpur saja,” ulasnya mengakhiri. Agus
Rizka bersama kedua orang tua & keluarga.
Rizka Afriandita Edmanda Juarai Putri Pariwisata Kalbar PONTIANAK - Rizka Afriandita Edmanda finalis dari Kabupaten Kubu Raya belum lama ini berhasil terpilih sebagai Putri Pariwisata 2011 mengalahkan beberapa finalis rivalnya dari beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Hotel Santika Pontianak. Acara yang diselengarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalbar itu berlangsung meriah, para tamu undangan dan peserta yang hadir hampir dari seluruh kabupaten yang ada di Kalbar, seperti diantaranya kontingan dari Kab Melawi, Kapuas Hulu, Landak, Sanggau dan Kota Pontianak. Di sela-sela acara tersebut Rizka kepada sejumlah wartawan mengungkapkan kegembiraannya. “Saya merasa sangat luar biasa bahagia bisa berhasil memenangkan acara ini, tentunya kedepan saya akan menempuh dunia baru yang selama ini saya impikan. Saya merasa ini sebagai tugas dan tanggung jawab yang baru, saya sangat berterima kasih kepada Allah SWT dan kedua orang tua saya yang telah mendukung hingga bisa seperti sekarang. Pastinya ke depan saya akan selalu mempromosikan mengenai segala ragam budaya yang ada di Provinsi Kalbar,” ujarnya. Hady
Panti Pijat Jondul Vs FPI (Front Pembela Islam) Pekanbaru, Melayu Pos Beberaapa bulan lalu Front Pembela Islam (FPI) Pekanbaru kebakaran jenggot karena sempat dibuat gerah oleh para pekerja panti pijat yang ada di Jondul. FPI sendiri sampai saat ini mendapat banyak informasi dari berbagai pengurus masjid, warga sekitar, tokoh masyarakat dan para tokoh agama. Namun setelah FPI menggadakan sweeping di sekitaran daerah ini dengan masa kurang lebih 400 dengan
pengawalan ketat anggota kepolisian. Maka setelah kejadian itu tempat pelayanan di panti yang sudah terkenal yang oleh para masyarakt dijuluki Wapimpres (wanita pemijat pelayanan syahwat expres) mulai berangsurangsur kurang dan sebagian tiarap sejenak, bahkan ada yang mulai tutup, ada rumor yang berkembang di mayarkat bahwa tempat ini ada oknum yang sering mengambil pungutan tiap hari dan ada juga oknum yang
menggelola tempat ini. Di tempat lain Ketua Laskar FPI Felly Riziq mengatakan dengan tegas bahwa kami dari FPI menyarankn pemerintah, pejabat terkait agar mencari dan menata jalan keluar masalah penyakit masyarakat di Pekanbaru dan terutama para media/wartawan tolong bantu kami dan masyarakat banyak, untuk menggungkap yang sebenarbenarnya tentang situasi yang ada. Apalagi sebentar lagi menginjak bulan Ramadhan
bulan suci yang penuh ampunan bila mana pengelola panti pijat masih main kucing-kucinngan sama kami, kami akan melakukan aksi yang besar-besaran. Di tempat panti pijat Indah ada beberapa tenaga ahli pijat yang sedang kami wawancarai tentang adanya pijat Wapimpres (wanita pemijat pelayanan syahwat expres). “Tidak semua pekerja pijat di sini di golongkan begitu, bang. Itu kan tergantung manusianya, tapi enggak tahu
kalau di tempat lain, bang,” kata salah satu tenaga pemijat yang tidak mau disebutkan namanya. Lain lagi di tempat pijat Lembayung salah satu pemijat inisial Kesa mengatakn pada wartawan bahwa semenjak adanya aksi FPI jumlah tamu yang datang banyak berkurang dari biasanya. “Dan mungkin puasa kami tutup penuh. Karena ada sebagian tenaga pijatnya pulang kampung,” katanya. Danur Sumbo
Foto: Hady
Proyek Lanjutan Pembangunan Pasar Teratai yang terletak di Jalan Komyos Sudarso Pontianak Kalbar terlihat tidak terpampang. Plang Namanya hingga menimbulkan kecurigaan apakah memang disengaja untuk mencari keuntungan atau purapura tidak tau tentang aturan?
Daerah
8 Lintas Daerah BPD Diduga Tidak Obyektif Dalam Pemilihan Pjs Kuwu Desa Sidamulya INDRAMAYU - Terkait pemilihan Pjs Kuwu Desa Sidamulya, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Anggota Badan Permusawaraan Desa (BPD) [4/6] bertempat di Kantor Desa Sidamulya, yang dihadiri 11 orang khususnya Anggota BPD digelar di ruangan tertutup, tanpa menghadirkan lembaga desa yang ada. Ironisnya, pantauan Melayu Pos,saat pelaksanaan pemilihan Pjs Kuwu yang sedang digelar, dua calon yaitu Calam dan Rakitam yang maju sebagai calon Pjs kuwu dalam pemilihan yang dilaksanakan, salah satu calon [Rakitam] hanya duduk di luar, tidak dihadirkan di ruang pemilihan. Camar selaku Ketua BPD di acara pemilihan Pjs saat ditemui Melayu Pos mengatakan, “Oemilihan Pjs kuwu yang dilaksanakan sesuai dengan Perda yang ada.” Di tempat terpisah beberapa keterangan sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pemilihan Pjs yang dilaksanakan terlalu di dominasi oleh anggota BPD, apa yang dilakukan BPD sepertinya bukan sebagai lembaga birokrasi. Sepertinya perlu diingat, Badan Permusyawaraan Desa (BPD) adalah salah satu lembaga birokrasi yang ada di desa, dan sudah sepantasnya dalam pemilihan Pjs yang dilaksanakan itu harus demokrasi, serta bisa menanggapi aspirasi warga Desa Sidamulya serta lembaga desa yang ada. Masih menurut sumber, kalau BPD dalam menentukan calon PJs secara obyektif/demokrasi tentunya dilakukan musyawarah bersama lembaga desa yang ada. Calam, calon Pjs yang terpilih kepada MP mengatakan, “Konplen yang terjadi dalam pemilihan Pjs adalah hal yang wajar, dalam pemilihan Pjs yang dilakukan oleh Anggota BPD sesuai Perda No 8 Tahun 2006 yang telah direvisi di tahun 2010,” jelasnya. Satori/Imam
Baju merah tim Pespa FC Vs Fuma FC
Uji Bintang Turnamen Sepak Bola Kr Taruna Bangun Lestari INDRAMAYU - Tim sepak bola Desa Patrol (Pespa) Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang baru saja dibentuk oleh Pengurus Pespa Patrol (29/6) dimana para pemain tim Pespa sendiri diambil dari tim-tim sepak bola yang ada di Kecamatan Patrol yang mengikuti turnamen sepak bola Karang Taruna Bangun Lestari Cup yang diselenggarakan sejak tanggal 8 Juni lalu. Sebanyak 20 pemain yang telah terpilih dan dibentuk menjadi tim Inti Pespa FC Desa Patrol diuji coba sparing dengan Tim Fuma FC dari Kabupaten Cirebon yang berlaga di lapangan hijau Kujang Patrol (30/6). BOIM pemilik ELYY MEBEL Desa Cipedang K6 sosok pemuda kelahiran Kota Cirebon yang sekarang berdomisili di Desa Patrol yang selalu memberikan motivasi serta dukungan terhadap kegiatan anak muda Desa Patrol khususnya olah raga sepak bola, juga sebagai sponsor pendukung turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Bangun Lestari Desa Patrol. BOIM usai pertandingan kepada MP mengatakan, “Uji bintang yang sengaja digelar ini untuk memadukan kekompakan para pemain yang sudah dibentuk menjadi tim inti Pespa. Dengan skor imbang 1-1 adalah salah satu bukti di mana ritme permainan tim Pespa yang belum pernah bermain dalam 1 tim sudah mampu mengimbangi permainan lawan Fuma FC yang bermain full 1 tim serta sudah punya nama di persepak bolaan yang ada di Kabupaten Cirebon,” paparnya. Harapan tersebut dikatakana oleh H Kardi, Tarudin, Kasyadi, Akrom, juga Sukandi SH selaku pengurus Tim Pespa juga pengurus Karang Taruna Bangun Lestari Desa Patrol. “Dengan digelarnya turnamen sepak bola Karang Taruna Cup ini, sengaja dilaksanakan untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang ada di Kecamatan Patrol yang akan dipersatukan menjadi 1 tim serta akan dibina menjadi pemain yang berkualitas, yang mampu bersaing dalam persepak bolaan dengan daerah-daerah lain,” jelasnya. Satori/Dewa
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Pilsung dan Lelang Paket Proyek TPOP Penuh Misteri Karawang, Melayu Pos Hampir setiap tahun anggaran berjalan, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat menggulirkan puluhan bahkan ratusan paket proyek pemeliharaan, normalisasi saluran sekunder (SS)/ jaringan irigas maupun rehabilitasi. Untuk kegiatan pemeliharaan saluran sekunder yang dikelola Kepala Bidang Operasi dan pemeliharaan (Kabid OP) melalui kegiatan Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) di bawah kendali Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah I dan PPK Wilayah II. Terkait dengan proses pengadaan barang/jasa Pemerintah khususnya paket proyek TPOP tahun 2011, Dinas PSDA menggunakan sistem pemilihan langsung (Pilsung) untuk paket yang anggarannya di bawah Rp 200 juta, sedangkan paket proyek anggarannya di atas Rp 200 juta melalui proses lelang. Namun, yang menjadi tanda tanya besar, apakah pemborong rekanan PSDA yang dipilih atau ditunjuk langsung sebagai pelaksana pekerjaan sudah memiliki track record yang baik pada pekerjaan tahun sebelumnya atau mungkin memiliki catatan hitam? Begitu juga dengan paket proyek yang dilelang kurang lebih 4 paket di wilayah Karawang, apakah penentuan pemenang lelang sesuai dengan Perpres No 54 tahun 2009 tentang pengadaan barang/ jasa Pemerintah? Informasi yang berhasil dihimpun Melayu Pos dari berbagai sumber, bahwa sistem pemilihan langsung (PILSUNG) ditengarai sarat dengan bargaining antara
pemborong dengan oknum pejabat TPOP Dinas PSDA yang bersangkut-paut dengan komisi atau “fee” kisaran 10% sampai 15% dari nilai kontrak. Bahkan ada oknum pejabat nekad meminjam uang hingga puluhan juta rupiah dari pemborong dengan mengumbar janji akan diposisikan dapat paket proyek. Termasuk pada beberapa wartawan dan LSM yang aktif menyikapi mutu pekerjaan TPOP, oknum tersebut sering menjanjikan paket (bebere bon-bon). Tapi untuk paket proyek PILSUNG, diduga kuat ada pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diberikan paket pekerjaan TPOP, terlepas apakah punya bendera (dikerjakan sendiri) atau meminjam bendera pemborong lain atau malah menjualnya. Data sementara yang dimiliki Melayu Pos, untuk wilayah Kabupaten Karawang paket proyek TPOP yang dilelang ada 4 paket pekerjaan yaitu Linning saluran sekunder (SS) Teluk Bango di Jatiluhur sepanjang 400 meter
“Saya bersama tim investigasi concern memantau mutu pekerjaan semua paket proyek Dinas PSDA dengan harapan agar mutunya baik dan bermanfaat bagi masyarakat” dengan pagu anggaran Rp 286.160.000 dan pemeliharaan saluran B.Be5-B.Be.8 SS.Bengle sepanjang 6.900 meter dengan pagu anggaran Rp 216.228.000. Untuk kedua paket pekerjaan ini, penentuan pemenang lelang terkesan diintervensi oknum panita lelang. Pasalnya, ada peserta lelang yang mengajukan penawaran terendah (ranking 1 dan 2 ) dinyatakan gugur oleh panitia lelang. Bahkan beredar rumor terbaru bahwa 2 paket TPOP Pilsung di Karawang terindikasi punya oknum pejabat Dinas PSDA dikerjakan oleh oknum pensiunan kepala seksi pengairan. Ketika hal ini mau dikomfirmasi kepada Andri Heriyanto PPK wilayah I lewat telepon seluler tidak ada sambungan sama sekali. Awo Anggara Ketua LSM Korek Distrik Karawang ketika dimintai tanggapannya mengatakan, “Saya bersama tim investigasi concern memantau mutu pekerjaan semua paket proyek Dinas PSDA dengan harapan agar mutunya baik dan bermanfaat bagi masyarakat.” Luhut
Masdar AR, SE:
Rakerda Partai Golkar Jadikan Sebagai Ajang Politik Yang Berkualitas Kubu Raya, Melayu Pos Aktifitas kegiatan Partai berlambang Pohon Beringin di bawah kepemimpinan Masdar AR, SE selaku Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya bergulir begitu cepat. Utamanya adalah melakukan konsolidasi pada tataran pengurus partai sampai pada tingkat yang paling bawah. Pelaksanaan Rakerda Partai Golkar Kubu Raya yang bertempat di Hotel Surya Alam Sei Ambawang yang pesertanya dihadiri oleh para pengurus Partai Golkar se Kubu Raya beberapa waktu lalu. Usai pelaksanaan Rakerda dilanjutkan dengan kegiatan dengan menggelar hiburan rakyat (04/6) berlokasi di Kampung Jawa Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Tampak antusias warga yang datang berduyu-duyun memadati tempat hiburan tersebut, yang
dihibur oleh Bang Masdar Bend (BMB) salah satu grup Band yang namanya kian melejit di Pontianak ini. Saat ditemui oleh Melayu Pos belum lama ini, Masdar AR, SE mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah dalam rangka melaksanakan agenda partai sekaligus juga munyusun berbagai rancangan dan langkah-langkah setrategis partai. “Idealnya adalah Rakerda Partai Golkar Kubu Raya yang telah dilaksanakan tersebut hendaknya dapat dijadikan sebagai ajang pendidikan politik yang berkualitas bagi para pengurus khususnya dan para kader partai umumnya,” papar Masdar. Berbagai langkah juga telah dipersiapkan guna memaksimalkan mesin polotik Partai Golkar Kubu Raya di semua tingkatan menyongsong pelaksanaan
Masdar AR, SE Pikada Gubernur tahun 2012, Pilbup Kubu Raya Tahun 2013 dan Pemilu Legislatif 2014 mendatang, kata Masdar. “Tentunya parai Golkar akan mengincar kesuksesan di pentas demokrasi nanti,” harap Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya ini. Mar
Pelantikan Pengurus PAW DHC 45 Tasikmalaya, Melayu Pos Di Gedung Juang Jl TMP Kusumah Bangsa dilaksanakan pelantikan PAW pengurus Dewan Harian Cabang kejuangan 45 oleh Ketua harian DHC 45 H.Z. Aboedin A.S. disaksikan unsur forum konsultasi daraeh, Sekda Kota Tasikmalaya serta jajaran pengurus dan anggota DHC 45 Kota Tasikmalaya. Ketua Pelaksana Drs H Oma Sulastana melaporkan bahwa PAW (Pergantian Antar Waktu) dilaksanakan karena adanya alih tugas dan alih jabatan di lingkungan pemerintah Kota Tasikmalaya khususnya camat yang secara eks officio ditugaskan sebagai ketua DHR 45 Kecamatan tentunya harus menyesuaikan serta adanya kekosongan jabatan Wakil ketua III. “Ada dua kecamatan yang menyesuaikan yaitu Kecamatan Purbaratu dan Kecamatan Cipedes,” katanya. dijelaskan beliu pula beberapa orang yang dilantik dan digantikan yaitu : - Wakil Ketua III Ardi Malyasan (Alm) digantikan Drs H Solikin - Ketua DHR Cipedes Drs Deni Diana digantikan Drs H Anwarsyah Tohir - Ketua DHR Purbaratu Drs Ivan Diksan H, M.Si digantikan Drs Ade Hendar - Bendahara Drs H Solikin digantikan Djeje Jaenudin - Wakil Sekretaris Djeje Jaenudin digantikan Endang Taryo Ketua DHC Kota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat M.Si yang diwakil oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya memberikan sambutan dengan menyampaikan bahwa bila dilihat tugas sebagai pengurus DHC 45 seperti sepele namun bila dikaji lebih dalam misi yang diemban sangatlah berat kare sebagai organisasi kekuatan moral (Moral Force) karena tujuan keberhasilan organisasi akan berdampak pada keberhasilan tugas pokok semua. Ditambahkan bahwa angkatan 45 adalah predikat sejarah yang monumental karena sebagai pendiri Republik ini. “Saya mewakili pak Walik mengucapkan selamat bertugas dan selamat bekerja kepada yang sudah dilantik untuk masa bhakti 2008-2013,” pungkas beliau. Di2n/Dudi
Yayasan Dian Pertiwi Gandeng PJT II & LSM Korek Gelar Bhakti Sosial Karawang, Melayu Pos Dalam rangka perayaan Isra Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW 27 Rajab 1432 H, Yayasan Dian Pertiwi menyelenggarakan “ Gelar Bhakti Sosial” pengobatan massal dan sunatan massal di komplek yayasan tanggal 29 Juni 2011 dengan hikmah dan meriah. Sebanyak 15 orang anak-anak mengikuti sunatan dan kurang lebih 60 orang warga dilayani pengobatan massal gratis. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Bupati/wakil Bupati Karawang, Camat Ciampel, Tenaga Medis dari Puskesmas, PT Pupuk Kujang, PT Pindodeli, PT Tenang Jaya, PT Mayasari Bakti, MZ Centre, PT Antar Mobil, Banser serta Kepala Desa Mulyasari. Acara yang didukung penuh Perum Jasa Tirta II (PJT II) dan LSM Korek Distrik Karawang berlangsung dan disambut sangat antusias oleh ratusan masyarakat Kecamatan Ciampel diantaranya RT/RW, tokoh masyarakat, wali sunat, wali santri, karang taruna, Majelis Ta’lim, Majelis Dzikir, para Ustadz dan Ustadjah pengelola Pondok Pesantren Modern terpadu Nurul Hidayah serta wartawan cetak maupun elektronik. Rm. Sukamto, PH pendiri sekaligus Pembina Yayasan Dian Pertiwi dalam sambutannya mengatakan, dengan jiwa Isra Mi’raj mari kita tumbuh kembangkan solidaritas kesetiakawanan sosial terhadap sesama tanpa melihat latar belakang. Sesuai misi Yayasan Dian Pertiwi “membentuk manusia yang beraklaqul karimah, cerdas, kreatif, produktif, berwawasan yang lurus profesional dan mandiri, maka kami berorientasi di bidang pendidikan. Pendidikan anak usia dini(PAUD), TK, MDA, Majelis Ta’lim dan Dzikir. Luhut
Tradisi Pinjam Bendera dan Perubahan RAB Masih Mewarnai Proyek BBWS Citarum
Resepsi Kenaikan Kelas SDN Talagasari Cugenang Cianjur 100% Lulus CIANJUR - Siswa–siswi kelas enam SDN Talaga Sari Cugenang Kabupaten Cianjur pada saat Ujian Nasional yang belum lama ini lulus dengan hasil yang memuaskan dengan tingkat kelulusan 100 persen. Kepala Sekolah Telaga Sari Moeh Zenal Mustopa tanggal 20 Juni 2011 kepada Melayu Pos di kantornya mengatakan, kelulusan anak diidiknya mencapai 100 persen tersebut berkat kerja keras guru-guru yang mendidik muridnya. “Sudah merupakan program kerja saya dan bapak guruibu guru pengajar di sekolah Talaga Sari untuk mencapai target tersebut. Pada tahun ajaran 2010–2011 kelas enam 52 orang lulus. Ini semua berkat kerja keras dan saling mendukung menopang dalam membina hubungan yang erat agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan meningkatkan kualitas dan peran orang tua mendidik anak di rumah,” tutur Kepala Sekolah Moc Zenal Mustopa. Sekolah ini setiap tahunnya selalu meriah juara di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten seperti belum lama ini SDN Telaga Sari Mengikuti turnamen sepak bola antara Kapuspindik SDN Talagasari meraih juara terbaik. Maman/Priatna
Karawang, Melayu Pos Bukan lagi menjadi rahasia bahkan sudah kebiasaan antara sesama pemborong pengadaan barang/jasa pemerintah bahwa istilah “pinjam bendera” nama perusahaan lain untuk didaftarkan sebagai peserta lelang setelah lebih dulu membuat komitmen antara peminjam dan pemilik bendera (PT/CV) terkait dengan persenan komisi atau “fee” bagi pemilik bendera apabila ditunjuk sebagai pemenang lelang. Dalam tradisi pinjam bendera ini yang melaksanakan pekerjaan di lapangan adalah pihak peminjam bukan PT/CV pemenang lelang terlepas dari baik buruknya mutu pekerjaan. Namun, tatkala pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan berbenturan dengan hukum, maka pemilk bendera tidak akan bisa berspekulasi. Sebenarnya pihak pengguna barang/jasa mulai dari Kasatker, PPK, Panitia Lelang, Pengawas lapangan bisa dan mampu mendeteksi hal ini. Namun sepertinya ada pembiaran karena factor X.
Terkait dengan paket proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum tahun anggaran 2011 untuk pelaksana jaringan pemamfaatan air (PJPA) dan pelaksana jaringan saluran air (PJSA), Kabupaten Karawang menjadi lokasi beberapa paket proyek. Di antaranya pembangunan Situ Kamojing, rehabilitasi jaringan tata air tambak SS. Cilebar, pembangunan sarana/prasana daerah tambak SS. Saca, pembangunan prasana pengendali banjir Sungai Cilamaya, rehabilitasi jaringan irigasi SS. Lamaya Barat dan rehabilitasi Situ Cipule maupun SS Ranggon. Hampir semua paket proyek ini sudah memulai pelaksanaan pekerjaan sejak tanggal 10 Mei 2011. Data sementara yang dihimpun Melayu Pos dari berbagai sumber, bahwa 3 paket proyek diduga kuat tidak dikerjakan oleh PT pemenang lelang melainkan oknum pemborong peminjam bendera dan oknum pejabat BBWS Citarum. Proyek SS Ranggon, rehabilitasi jaringan tata air tambak SS.Cilebar dengan pagu Rp.2.806.062.000, peme-
Potret rehab jaringan tata air tambak Cilebar
nang lelang PT Dos Roha Indah dan Direkturnya H Simanjuntak. Proyek pembangunan prasarana pengendali banjir Sungai Cilamaya dengan pagu Rp.10.313.460.000, pemenang lelang PT Tirta Wijaya Karya dan Direkturnya H Rohidi. Siapakah oknum pemborong dan oknum pejabat BBWS Citarum yang diduga meminjam bendera pihak lain dan berapa % komisinya? Hasil penelusuran Melayu Pos bersama LSM Korek Distrik Karawang (23/6) di lokasi pekerjaan, kegiatan yang se-
dang dilaksanakan hanya penggalian lumpur menggunakan alat 2 eksavator dan 1 ponthon, sedangkan pekerjaan akses masuk belum dilaksanakan sama sekali. Temuan sementara bahwa penggalian lumpur kurang maksimal bahkan disaluran yang telah selesai dikerjakan masih terlihat enceng gondok mengambang, begitu juga dengan bahan bakar solar alat berat diduga dipasok dari oknum Kepala Desa dengan harga Rp.5.500/liter yang seyogianya pemborong harus menggunakan BBM non sub-
sidi. Namun menurut Asep Deden pejabat BBWS Lemah Abang yang didampingi Arifin pengawas Direksi mengatakan, khusus pekerjaan akses masuk yang akan dilaksanakan hanya urugan sirtu sedangkan pekerjaan waterbound macadam dan penetrasi macadam tidak akan dilaksanakan karena ada perubahan RAB. Kalau masalah pembayaran nanti akan dihitung sesuai kontrak kerja Unit Price dan tentang penggunaan solar dari manapun sumbernya, bukan wewenang kami. Silahkan koordinasi dengan pemborong saja besok (29/6). “Besok abang dan rekanrekan kami tunggu di lokasi untuk bertemu pemborong,” tambah Arifin. Ketika hal ini dikomfirmasi kepada Horisor Simanjuntak Dirut PT Dosroha lewat telepon kantor, tidak ada di tempat dan menurut stafnya yang mengaku bernama Herman mengatakan bahwa Bapak lagi ke Medan. Kalau masalah proyek yang di Karawang, silahkan saja menemui pengawas pelaksana Pak Erwin. Luhut/Banua
Daerah
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Polres Tasikmalaya Peringati Hari Bhayangkara Ke-65 Tasikmalaya, Melayu Pos Di Mapoltresta Jl Letnan Harun Kel Sukarindik, Kecamatan Indihi yang dilaksanakan peringatan hari Bhayangkara ke-65 dengan upacara dan syukuran yang diikuti unsur forum konsultasi daerah serta turut pula hadir Walikota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat M.Si dan jajaran anggota Polresta Tasikmalaya. Dalam upacara yang digelar, Kapolresta AKBP Gupuh Setiyono S.Ik membacakan amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menggaris bawahi tema peringatan tiga kunci utama yaitu kemitraan bersama masyarakat sebagai faktor keberhasilan kinerja POLRI, revitaslisasi POLRI dengan reformasi di internalnya dan mewujudkan pelayanan prima sebagai abdi masyarakat. Dalam kurun waktu 65 tahun POLRI telah menjadi institusi yang tegar dalam mengemban tugas dan pengabdian sebagai penegak hokum. “Dewasa ini kita dihadapkan pada gejala radikalisme, terorisme dan kekerasan horizontal maka ini sebagai peringatan agar jajaran POLRI tetap siap siaga terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi,” disampaikan Kapolres. Presiden juga menginstruksikan : - Untuk memberikan kemudahan serta sikap responsif dan penuh empati dalam melayani masyarakat - Peningkatan kemampuan deteksi dini terhadap berbagai kemungkinan - Tanamkan kesadaran sebagai POLRI dalam menjalankan tugas merupakan wujud pengabdian kepada negara Sementara dalam acara syukuran Kapolresta membacakan sambutan dari Kapolri Jendral Polisi Drs Timur Pradopo bahwa peringatan hari Bhayangkara merupakan batu pijakan untuk melangkah maju ke arah yang lebih baik sesuai dengan grand strategi POLRI tahap II yang menempatkan kemitraan kemitraan sebagai faktor startegis dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Di internal POLRI dalam bidang pembinaan telah dilakukan berbagai upaya dalam rangka merubah mindset dan cultureset dalam rangka menampilkan sosok POLRI yang lebih melayani, proaktif, transparan dan akuntabel. Disampaikan Kapolri melalui Kapolres bahwa pekerjaan dan jabatan yang diemban adalah amanah yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Walikota Tasikmalaya selaku Pimpinan daerah memberikan selamat kepada POLRI dalam peringatan bahayangkara ke-65 serta menyambut baik tiga instruksi presiden dan amanat Kapolri tentang kemitraan, revitalisasi serta pelayanan prima. “Saya sambut baik 3 hal tersebut dan mudah-mudahan institusi POLRI bisa merespon kontingensi serta mampu menerima feedback dari masyarakat,” singkatnya. Ujang M
PT Conbloc Caplok Air Para Petani Indramayu, Melayu Pos Perihal ini terkait kegiatan proyek pembangunan jalan pantura antara desa Sumuradem Timur sampai perbatasan Kabupaten Subang (Desa Sukra) Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sepanjang 5,3 Km yang dikerjakan PT Conbloc Jakarta, kantor perwakilan di Indramayu beralamat desa Sumuradem Ti-mur. PT tersebut seenaknya mengambil air dari semua saluran air yang ada tanpa ada izin, baik dari PJT Pengairan Seksi Patrol atau desa yang bersangkutan, sedangkan para petani sedang sulitsulitnya untuk mendapatkan air guna mengairi baik areal sawah atau perkebunan, pengambilan dan penggunaan air dari semua aliran air tersebut dipergunakan untuk pembangunan jalan. Edi selaku pengawas dari Dinas PU Binamarga saat ditemui (16/6) mengatakan, “Pengambilan dan penggunaan air dari sungai atau dari semua aliran air yang ada untuk digunakan keperluan per-baikan jalan pantura dalam hal untuk hotmik jelas itu me-langgar spesifikasi dan tidak diperkenankan karena imbas-nya kualitas pekerjaan tidak benar, yang dikhawatirkan lagi hasil pekerjaan itu tidak lama lagi akan cepat rusak atau jebol,
Pengambilan air di saluran sekunder Sumuradem Timur.
karena standarisasi air tidak sesuai dengan best take dan masalah mekanisme pengambilan air kewenangan PT Conbloc, dari pihak dinas PU Binamarga sebatas mengawasi pekerjaannya saja,” katanya. Pihak PT Conbloc saat dikonfirmasi (24/6) kantor perwakilan Indramayu, Slamet Suprianto selaku Site Manager mengatakan, “Memang saya akui bahwa untuk pengambilan air baik dari saluran sekunder pembuangan dan sungai itu belum ada izin lisan ataupun tertulis baik dari desa maupun dari dinas pengairan setempat. Dan masalah penggunaan air untuk perbaikan jalan pantura apa yang disampaikan Edi selaku pengawas dari Dinas PU Binamarga itu sangat berseberangan karena pengambilan dan penggunaan air sesuai dengan standarisasi air dan memang ada pengambilan serta penggunaan air dari saluran sekunder dan sungai,” ungkapnya.
“Sampai saat ini PT Conbloc mengambil air asal caplok tidak pernah mengajukan untuk meminta izin” Darman sebagai kepala Seksi Pengairan Patrol saat dikonfirmasi (24/6) mengatakan “Pengambilan air baik dari saluran sekunder, pembuangan dan sungai itu harus ada izin tertulis, sampai saat ini PT Conbloc mengambil air asal caplok tidak pernah mengajukan untuk meminta izin, walaupun untuk kepentingan pembangunan kepentingan umum, hal perbuatan pihak PT Conbloc tersebut harus dihentikan apalagi sekarang sedang benar-benar krisis air untuk para petani saja masih kewalahan bahkan saling berebut,” katanya. S Pranoto
Peringatan HUT Bhayangkara Ke-65 SDN Cibalagung Mande Cianjur Melepas Siswa–Siswi Ajaran 2010–2011 Cianjur, Melayu Pos Minggu lalu tempatnya tanggal 25 Juni 2011 SDN Cibalagung Kecamatan Mande Cianjur menggelar acara damenan dan perpisahan siswa–siswi kelas VI lulusan 2010– 2011 acara tersebut dihadiri tamu undangan Daryani Kapuspindik Mande, Kepala KUA Mande, Ketua Komite Sekolah Anas Nasrudin, Danramil, tokoh masyarakat dan orang tua siswa yang hadir di acara samenan minggu yang lalu. Kepala Sekolah Hifni dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh siswa kelas VI sekolah tersebut dinyatakan lulus 100% persen dalam Ujian Nasional yang diumumkan minggu yang lalu, dan di antaranya siswa dapat meraih nilai cukup baik dalam kesempatan Kepala Sekolah Hifni berprestasi kepala seluruh siswa di manapun nantinya akan melanjutkan ke SMP, MTS agar senatiasa menjaga citra nama baik sekolah dan tak lupa akan juga dan perjuangan yang sudah 6 tahun dilakukan guru serta lebih keratif. Perpisahan dan samen ini bisa terselenggara atas kerjasama komite sekolah dengan masyarakat sekitar sekolah hanya penanggung jawab di kepanitiaan menurut Ketua Komite Anas dari tahun ke tahun sekolah sudah tiada ada yang peduli untuk mengadakan samenan sedangkan sekolah punya siswa-siswi yang punya bakat di bidang seni budaya yang diajarkan di sekolah akan sirna begitu saja kalau tidak ditampilkan setahun sekali sedangkan orang tua siswa mengharapkan anaknya setahun sekali tampil di acara samenan dan Alhamdullilah SDN Cibalagung setiap tahunnya mengadakan samen tidak terlepas dengan musaywarah dengan kepala sekolah dan orang tua siswa untuk mengadakan samenan, untuk menampilkan bakat siswa-siswi di bidang seni budaya Sunda, saya sebagai Komite Sekolah mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat. Maman/Dani
Nanga Pinoh, Melayu Pos Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-65 tahun 2011, jajaran Polres Melawi menggelar upacara peringatan di halaman Mapolres Melawi Tanggal 1 Juli 2011. Selesai upacara dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada pemenang lomba dalam peringatan HUT Bhayangkara. Kapolres Melawi, AKBP Yudi Hermawan mengungkapkan sesuai dengan kebijakan pimpinan Polri saat ini bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan yang pertama dan yang paling utama adalah masalah kemitraan, dimana kemitraan ini berbicara tentang kerjasama kita dengan masyarakat sampai sejauh mana, karena nilai citra sosok anggota Polri atau pun Polri khususnya adalah dilihat dari bagaimana respon masyarakat terhadap Polri. Yudi mencontohkan seperti sedang mengadakan kerja bakti, dimana masyarakat ikut bersama-sama membantu Polri, itu salah satu bukti bawa kecintaan masyarakat dan begitu butuhnya masyarakat terhadap kehadiran Polri. Jadi sudah tidak ada lagi namanya zaman melakukan penindakanpenindakan dan lain sebagainya boleh dikatagorikan dengan penindakan refresip jadi lebih mengedepankan
tindakan prefrentif. “Kenapa karena tugas Polisi tidak akan berhasil apabila spontanitas dari masyarakat tidak ada,” ucapnya saat ditemui wartawan seusai upacara peringatan HUT Bhayangkara. Jum’at (1/7) belum lama ini. Kedua, untuk kedepannya bagaiamana meminimalisir sekecil mungkin tentang kasus-kasus pelanggaran khsusnya seperti kasus illegal logging dan illegal mining. “Memang tidak mudah itu karena akan bersinggungan dengan konplik sosial masyarakat yang mana sebagian besar masyarakat Kabupaten Melawi hidup dari Penambang Emas Tanpa Ezin (Peti) dan dari kayu,” paparnya. Lantaran demikian kata Yudi, kita perlu menanganinya dengan arif dan bijaksana, artinya kita memberikan sosilisasi kemudian memberikan pengarahan
kepada mereka bahwa dampak yang ditimbulkan dari penebangan liar dan Peti perlu kita sikapi bersama begitu. “Namun demikian selama itu untuk kebutuhan lokal untuk pembangunan rumah kemudian dapur dan sebagainya masak saya harus melakukan tindakan seperti itu, kan tidak gitu, artinya ada toleransi lah seperti itu,” jelasnya. Dan yang ketiga bagaimana saya akan menindaklanjuti kasus-kasus yang akhir ini menjadi ngeteren seperti kasus-kasus teroris. Tentunya kita akan bekerjasama dengan Muspida dan masyarakat bagaimana upaya kita untuk agar teroris tidak melarikan diri ke Melawi. “Langkah yang akan dilakukan untuk mengantisipasi hal itu, dengan memberdayakan Babinkabtimmas, Babinsa, kemudian saya akan bangun rumah kemitraan,” ulasnya. John
Siswa SMPN 1 Karangnunggal Peserta Jambore Nasional Tasikmalaya, Melayu Pos Gugus depan SMPN 1 Karangnunggal memang kaya akan prestasi. Dari menjuarai berbagai kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan dari tingkat kecamatan hingga tingkat regional, telah mampu dikoleksinya. Bahkan kontribusinya dalam mengirimkan para siswanya menjadi duta kab Tasikmalaya dalam Jambore tingkat daerah maupun Jambore Nasional, bukanlah hal yang baru terjadi, namun tercatat telah aktif dalam beberapa periode. Gerakan Pramuka gugus depan SMPN 1 Karangnunggal, menjadi penyumbang
terbanyak peserta jambore nasional di kab Tasikmalaya. Tercatat sebanyak 32 anggota Pramuka setingkat SMP, yang terbagi kedalam 2 regu putra dan 2 regu putri, dari Kab Tasikmalaya akan diberangkatkan untuk mengikuti Jambore Nasional yang akan digelar dari tanggal 1-6 Juli 2011 di Lampung. Empat orang siswa dari 32 anggota Pramuka yang menjadi duta Kab Tasikmalaya adalah siswa SMPN 1 Karangnunggal. Keempat siswa tersebut terdiri dari 2 putra yakni Lintang dan Aditya, serta 2 putri yang terdiri dari Anisa dan Dena, yang semuanya
merupakan siswa kelas 8 Bilingual Class. Rencananya mereka akan terbagi kedalam 4 regu yang berbeda, yang menjadi duta Kab Tasikmalaya. Mereka juga akan dilepas oleh Mabigus, Ade A Karyana, S.Pd, M.Si, pada tanggal 28 Juni 2011, yang kemudian akan bergabung dengan regu duta Kab Tasikmalaya. Salah seorang calon peserta Jambore Nasional, Anisa mengungkapkan kebanggaannya. “Ini adalah sebuah kesempatan emas bagi saya, karena tidak semua anggota Pramuka mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Jambore Nasional ini. Jelas ini
membuat saya merasa senang sekali,” ungkapnya. Kebanggaan pun tak hanya dirasakan oleh para siswa yang akan mengikuti Jambornas, tetapi juga dirasakan oleh Ketua Gudep SMPN 1 Karangnunggal, Anwar Sidik, S.Ag , beserta seluruh jajaran Pembina Pramuka. “Tidak mudah untuk menjadi peserta Jambornas, karena sebelumnya mereka harus mengikuti berbagai tes yang diadakan oleh Pihak Kwarda Kabupaten, diantaranya tes pengetahuan, tes fisik, tes mental, uji kreatifitas, serta kemahiran dan
kecakapan bidang Gerakan Pramuka. Sehingga kami sangat bangga dengan tercatatnya 4 siswa terbaik kami sebagai duta kab Tasikmalaya dalam Jambore Nasional nanti,” terang Anwar Sidiq. Hal senada pun diungkapkan oleh Kepala SMPN 1 Karangnunggal, yang juga berkedudukan selaku Mabigus, Ade A Karyana, S.Pd, M.Si. ”Saya merasa bangga dengan prestasi gugus depan kami, yang Alhamdulillah dalam Jambore Nasional nanti kami merupakan pengirim anggota terbanyak sekabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya. Ujang
9 Kilas Kepala Disdikpora Diminta Waspadai PSB Jalur Back Street KARAWANG - Menjelang Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang kini namanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), hampir semua sekolah favorit menjadi incaran para orang tua siswa yang berharap anaknya bisa diterima. Namun karena masingmasing sekolah memiliki daya tampung terbatas, maka dipastikan siswa calon peserta didik baru yang mendaftar di sekolah favorit baik SMPN dan SMAN/SMKN tidak akan tertampung. Untuk memuluskan anak diterima di sekolah favorit, tidak jarang orang menempuh berbagai cara melalui jalur jalan belakang (back street) dengan memanfaatkan tangan orang lain. Penerimaan siswa baru lewat jalur belakang pada tahun sebelumnya susah dibantah dan dipungkiri, hal ini dapat ditelusuri dengan masih adanya penerimaan siswa baru setelah pengumuman diterima atau ditolaknya calon siswa. Diduga kuat sekolah tidak menerima siswa baru sesuai kuota/daya tampung berdasarkan passing grade pada pengumuman awal, sengaja disediakan lowong bagi siswa titipan lewat jalur belakang yang tentu berhubungan dengan sogok-menyogok, memo. Peluang penerimaan siswa baru lewat jalur belakang akan sulit dihentikan jika pengumuman siswa yang diterima masih menggunakan sistem tertutup antara panitia dengan calon siswa. Terkait dengan hal ini dan untuk menjaga kemurnian PSB atau PPDB SMPN dan SMAN/SMKN Tahun Pelajaran 2011/2012,diminta agar Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Kabid SMP dan Kabid SMA/SMK mengantipasi dan mewaspadai penerimaan siswa lewat jalur belakang, siswa titipan maupun menggunakan memo oknum. Pengumuman jumlah peserta didik baru yang diterima hendaknya secara terbuka dan ditempel di papan pengumuman sekolah. Hasil penelusuran Melayu Pos, ada beberapa sekolah yang menjadi favorit calon siswa baru diantaranya SMPN 1, SMPN 3 dan SMPN 5 Karawang Barat, sedangkan untuk SLTA adalah SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5 dan SMKN 2 Karawang serta SMAN 1 Cikampek. Luhut
Kuwu Desa Bugel Terima Penghargaan Lomba Desa INDRAMAYU - Desa Bugel salah satu desa yang terletak di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, yang menerima penghargaan dari Bupati Indramayu sebagai juara Harapan Peringkat 1 dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten Indramayu. Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Indramayu, Hj Anna Sophana di halaman Alun-alun Pendopo Kabupaten Indramayu (17/6). Abdul Gani Selaku Kuwu Desa Bugel saat ditemui MP mengatakan, “Ucapan rasa syukur atas penghargaan yang telah didapat dalam lomba desa walau sebagai Juara Harapan 1. Serta mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Bugel, beserta lembaga desa yang ada yang sudah mendukung dalam melaksanakan program-program desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga dan pembangunan desa yang senantiasa mau bekerjasama saling bahu membahu demi kelancaran program pembangunan Desa Bugel.” Ia juga mengatakan, Desa Bugel adalah salah satu desa yang mewakili 8 desa yang ada di Kecamatan Patrol yang lolos lomba desa tingkat Kabupaten Indramayu dari hasil penilaian BPMD kabupaten Desa Bugel lolos menjadi juara harapan I, itupun sebuah kebanggaan dan kehormatan untuk desa kami. Ditambahkanya, “Mudah-mudahan di perlombaanperlombaan yang akan datang desa kami [Bugel] bisa menjadi yang terbaik dari desa-desa yang ada di Kabupaten Indramayu. Juara harapan I yang didapat ini merupakan wujud semangat pemerintahan desa dalam menjalankan progam-program yang diberikan oleh pemerintah. Serta berharap untuk ke depan Desa Bugel bisa menjadi sebagai salah satu desa percontohan bagi desa-desa yang ada di Kabupaten Indramayu,” harapannya. Satori/Dewa
Bupati Absen Staf Satu Persatu JAMBI - Niat Bupati Bungo Sudirman Zaini untuk mendisiplinkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Bungo mulai diterapkan, pada hari pertama masuk kantor,beru-beru ini. Bersama Wakil Bupati Mashuri, Bupati mengabsen sendiri seluruh pejabat mulai dari setingkat staf ahli, asisten, kepala SKDP hingga camat. Absen ini dilakukan Bupati jelang di mulainya rapat pertama yang di pimpin olehnya dengan seluruh pejabat di lingkungan pemerintah Bungo, sejak di lantik sebagai Bupati pada 14 Juni 2011 lalu. Bupati mengaku, pada rapat hari pertama kerja ini lebih di fokuskan untuk mendisiplinkan bawahanya, yang selama ini sudah mulai kendor. Untuk itu Bupati meminta kepada semua pemimpin di masing-masing SKPD, Badan dan Kecamatan untuk menertibkan pegawainya masing-masing. Lebih jauh Bupati juga membuat geberakan baru pada hari pertama masuk kantor ini, pada bawahanya Bupati menerapkan sistem absen rutin dilaporkan setiap pagi pada dirinya paling lambat pukul 08.00 WIB ini berlaku untuk seluruh Dinas, Kantor, Badan dan Kantor Camat dalam Kota. Sementara itu, Untuk pegawai Kantor Camat yang jauh, Bupati masih memberikan keringanan. Terkecuali pada Kecamatan yang berada di sekitar Kota Muara Bungo. Absen Kecamatan yang berada di sekitar Kota juga harus tiba di Kantor Bupati pukul 08.00 WIB. Mp
DPP KWRI Mengucapkan:
Selamat & Sukses Atas Terpilihnya
BAPAK ADUL LATIF. MA Sebagai Ketua DPD KWRI Provinsi Jambi & Kepala Perwakilan Surat Kabar Umum Melayu Pos Provinsi Jambi Jl Gajah Mada No 10 A Rt 53 Kel Jelutung, Kec Jelutung HP: 0813 6676 4926 - 0813 6670 1582
Daerah
10 Singkat Daerah MTS Negeri Ciherang Bertekad Mewujudkan Sebagai Madrasah Unggulan CIANJUR - Tiga tahun telah berlalu setelah sekian lamanya para siswa -siswi berjuang tanpa kenal lelah menimba ilmu sedalam-dalamnya di sekolah MTS Negri Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur dengan hasil yang sangat menggembirakan pada acara pelepasan siswa–siwi tahun ajaran 2010/2011, dan kenaikan kelas di lingkungan gedung MTSN Ciherang dengan penampilan acara adat Sunda, jaipongan marawis, kasidahan, band sekolah, seni olah raga, paskibra yang sangat meriah. Acara ini pun dihadiri oleh dari kantor kementerian agama Kabupaten Cianjur Komite Sekolah H Tata, Kepala Kantor Urusan (KUA) Muspika Kecamatan Pacet orang tua murid dan tamu undangan lainnya. MTS Negeri Ciherang mempunyai prinsip juang mari kiata wujudkan madrasah masa depan sebagai madrasah unggulan. Selama kepala sekolah menjabat, prestasi yang diraih sangatlah patut ditiru di antarnya di bidang ekstrakurikuler mendapat peringkat ke-2 sewilayah Bogor Perlombaan PP Tahun 2011, selanjutnya peringkat ke -2 perlombaan tata upacara bendera tingkat Kabupaten Cianjur wilayah 3 tahun 2009, peringkat 3 perlombaan wawasan Wiyata H M Jajang S.Ag, MPd Badala tingkat Kabupaten Cianjur wilayah 3 tahun 2009, juara 2 Bulu Tangkis tingkat Kabupaten tahun 2010. Adapun prestasi MTSN Ciherang di bidang pendidikan yaitu peringkat 1 olimpiade MTK tingkat KKM Ciherang tahun 2010 Peringat MTK tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2011 dan peringkat 4 Olimpiade PAI tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2011. Dalam pelaksana Paturai Tineung pelepasan siswa– siwi kelas 9 dan kenaikan kelas 7 dan kelas 8, Kepala Sekolah MTSN Ciherang H M Jajang S.Ag, MPd mengatakan tasyakur binnikmat ini sangat kami rasakan dan target kelulusan 100 persen berhasil dan nilai kenaikan kelas dengan hasil memuaskan. Alhamdullilah berkat perjuangan sepitas menjemen MTSN Ciherang, dan setelah keluar dari sekolah ini dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk meraih cita-cita sesuai dengan kehendak orang tua dan sekolah. Dalam tahun ini siswa lulus 100 % sebanyak 351 siswa dan para siswa naik kelas sebanyak 1200 siswa, ungkpakannya. Dani/Agus
Bupati Merangin Ingatkan SKPD Profesional Kelola Keuangan JAMBI - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jambi, hingga hari ini masih melakukan tugasnya mengaudit keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merangin. Audit ini merupakan agenda rutin yang dilakukan BPK, terhadap penggunaan keuangan daerah yang dituangkan dalam APBD di tahun 2010. Bupati Merangin, Nalim mengatakan, tim BPK yang sedang menjalankan tugasnya berjumlah enam orang. “Mereka (BPK) masih akan berada di sini selama sekitar 20 hari lagi. Sejauh ini, mereka masih menjalankan tugasnya mengaudit keuangan kita (Merangin),” ujarnya kepada Tribunjambi.com, seusai menghadiri acara pengajian BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) di kawasan KONI, Bangko, Jumat (17/6). Dijelaskannya, selama tim BPK menjalankan tugasnya, SKPD harus bersikap profesional, terutama dalam mengelola keuangan. Selain itu, jika BPK memanggil untuk meminta penjelasan terkait laporan yang disampaikan, harus cepat datang. “Seluruh SKPD akan mendukung data-data apa saja yang memang dibutuhkan. Terhadap data tersebut, mungkin ada yang perlu dijelaskan lagi, maka kepala SKPD yang diminta datang, juga harus segera datang,” kata Nalim. Dikatakannya, terkait audit ini, sebagai bupati sudah memerintahkan seluruh SKPD, agar benar-benar menyiapkan berkas dan data yang dibutuhkan BPK. Jika ada yang kurang, segera diperbaiki untuk kemudian secepatnya diserahkan kembali. “Seperti yang sudah sampaikan pada apel pada Selasa (14/6). Saya memang agak sedikit keras kepada SKPD yang belum menyelesaikan laporan keuangan mereka,” ungkapnya. “Terkait berita pada Rabu (15/6) bahwa tim BPK menyatakan tidak diservis secara memuaskan, itu tidak benar. Saya tidak mengatakan seperti itu. Jadi semuanya lancar-lancar saja dan tidak ada masalah,” imbuh Ketua PSSI Provinsi Jambi ini. Menurut Nalim, hampir seluruh SKPD sudah menyerahkan laporan keuangan. Jika ada kekurangan, itu sifatnya hanya bagian-bagian. Pemkab Merangin akan terbuka terhadap laporan yang diminta oleh BPK. Mp
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Izin Tower Xl Diduga Tidak Prosedural Indramayu, Melayu Pos Dalam hal perizinan memang sangatlah diperlukan dan harus ada yang sesuai dengan aturan atau perundang-undangan yang telah ditetapkan. Hal ini terkait pembangunan tower untuk cellular XL dari PT Delta Comcell Jakarta yang berlokasi di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang penjelasannya berbeda terkait pembangunan tower tersebut. H Muhammad Dulmijati selaku utusan dari XL bagian kontruksi dan instalasi kepada Melayu Pos (17/6) mengatakan, masalah tower tersebut adalah kewenangan dari pihak PT Delta Comcell yang mendirikannya. Sedangkan untuk operatornya XL sendiri yang akan menggunakannya belum bisa menerima begitu saja atau langsung on air. “Karena setelah ditanyakan mengenai perizinan ternyata belum selesai. Bukan hal itu saja, termasuk bagaimana kualitas konstruksinya dan kesiapan mengenai instalasi intinya kalau perizinan, konstruksi dan instalasi semuanya belum beres dari
Pelepasan dan Kenaikan Kelas SDN Sukahaji II
Tower XL desa Sumuradem – Indramayu
pihak XL belum bisa menerima atau menggunakan tower tersebut,” ungkapnya. Sedangkan Rudi perwakilan dari PT Delta Comcell mengatakan “Masalah perizinan baik IMB, perizinan pendirian dan juga rekomendasi dari lingkungan sudah saya serahkan sepenuhnya yang telah diutus untuk menanganinya.” Camat Sukrat Teguh
Budiharso saat dikonfirmasi (20/6) mengatakan, “Mengenai pembangunan tower untuk cellular XL itu saya belum pernah menandatangani rekomendasi untuk pengajuan perizinan sampai dengan sekarang, akan tetapi setelah menanyakan ke pihak perizinan katanya izin itu sudah diterbitkan dengan mengacu dari pengajuan yang awal.” S Pranoto
Bupati Tasikmalaya Meletakan Batu Pertama Untuk GDI Tasikmalaya, Melayu Pos Bupati Tasikmalaya H UU Ruzhanul Ulum, meletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung Dakwah Islam (GDI) di Kp Parungponteng Ds Parungponteng, Kecamatan Paungponten, Kabupaten Tasikmalaya. Dalam kesempatan itu Bupati yang didampingi jajaran unsur Muspika Kecamatan Parungponteng dan MUI Kecamatan Parungponteng menyempatkan secara simbolis meletakan batu pertama untuk Gedung Dakwah Islam yang berukuran 24x13 M dengan total anggaran Rp 600 juta dana dari swadaya masyarakat dan juga inpaq jariyah yang didapat dari dermawan yang peduli terhadap pembangunan DGI tersebut juga dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Dalam sambutannnya, Bupati mengatakan begitu pentingnya dalam hal peningkatan agama untun ditanam di masa dini agar kita
tidak dibodohi dengan berbagai agama yang belum jelas. “Dan saya mengajak jikalau waktunya adzan magrib untuk segera melakukan sholat pada waktunya dan terus melakukan pengajian,” ujarnya. Sementara itu, Panitia Pelaksana H Dadang S.Ag, M.Si kepada Melayu Pos mengatakan, gedung GDI tersebut
nantinya akan menajadi sarana keagamaan yang ada di Kec Parungponteng dan untuk meningkatkan persatuan umat Islam. “Sehingga masyarakat sangat memahami arti dari pada agama Islam,” ujarnya. Seuasai acara peletakan batu pertama dilanjutkan dengan pengajian Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammmad SAW yang tajiahnya oleh KH Drs Edeng ZA. Aceng Eris
Indramayu, Melayu Pos Hal ini terkait acara pelepasan siswa kelas VI dan kenaikan kelas I-kelas V yang diselenggarakan oleh sekolah atas kesepakatan dan kesadaran wali murid serta komite sekolah, dengan tujuan untuk pendekatan dan keharmonisan antara sekolah dengan wali murid. Acara ini diselenggarakan SDN Sukahaji II Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kepala sekolah SDN Sukahaji II kata sambutannya yang disampaikan oleh Agus Fanani, S.Pd.SD (30/6) menyatakan “Menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama para wali murid yang telah berbuat baik untuk kepentingan sekolah dan siswa. Dalam kesempatan ini yakni mengenai kelulusan untuk kelas VI dari jumlah 76 siswa semuanya lulus 100%, akan tetapi bukan hanya kelulusan tetapi telah mengukir prestasi menjuarai lomba MIPA tingkat kabupaten yang diraih oleh Heri Kurniawan kelas V dan sekaligus mewakili Kecamatan Patrol juga pihak sekolah memberikan bingkisan/hadiah bagi siswa yang berprestasi dari masingmasing kelas 3 siswa x 7 yang berprestasi dalam hal bidang studi dari jumlah seluruh siswa 493, dan juga menjuarai pengoperasian komputer tingkat Kecamatan Patrol diraih oleh Evin Bayu Wijaya kelas VI,” tuturnya. Penyampaian UPTD Pendidikan kecamatan Patrol yang diwakili Hasyim Efendi, S.Ag. selaku pengawas SD mengatakan “Mengharapkan untuk lulusan SD jangan sampai berhenti untuk terus belajar, harus diteruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi karena pendidikan adalah modal yang sangat penting dan berharga karena tanpa pendidikan masa depan akan suram. Dan mengharapkan kepada orang tua jangan memperkerjakan anak di bawah usia yang semestinya masih menempuh ke jenjang pendidikan karena pendidikan di Indramayu telah memberikan subsidi 20% untuk keperluan operasional sekolah dari SD sampai tingkat SMP/MTs guna membantu siswa yang kurang mampu jangan sampai putus sekolah (Drop Out),” paparnya. S Pranoto
140 Warga Dapatkan Operasi Katarak Gratis Tasikmalaya, Melayu Pos 140 warga mendapatkan operasi katarak gratis dari Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan RSU Prasetya. Walikota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat, M.Si menyambut baik acara tersebut dengan langsung meninjau lokasi. Ia menyampaikan apresiasi kepada pantia penyelenggara, para dokter dan perawat nata yang dengan sukarela membantu warga yang membutuhkan. H Suherman, dr., M.KM Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menjelaskan bahwa kegiatan di RSU Prasetya Bunda tersebut merupakan perwujudaan komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam mendukung Komitmen Global Vision 2020 “The Right to Sight”, dimana setiap penduduk dunia telah memperoleh hak untuk melihat secara optimal. Ditambahkan H Suherman, bahwa operasi katarak tersebut mendapat dukungan penuh dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Jawa Barat, Tim dari RS Mata Cicendo, Dokter spesialis mata RSUD Tasikmalaya dan para perawat ahli mata Puskesmas. Dari data yang didapat dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya prevalensi kebutaan di Indonesia tercatat 1,5% penduduknya mengalami kebutaan dan 50% kebutaan tersebut diakibatkan oleh katarak, sedangkan berdasarkan angka insidensi penderita katarak di Kota Tasikmalaya berkisar 652 jiwa/tahun mengalami kebutaan akibat katarak. “Mudah-mudahan dengan dukungan semua stakholder di bidang kesehatan dan seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya, kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan tiap tahunnya,” katanya. Di2n
Tanah Silvanus Netris Dicaplok PT GCM
Kabupaten Merangin tiga kali berturut-turut meraih piala Adipura. Tampak Bupati Merangin Nalim sedang memegang piala Adipura.
Pemkab Merangin Mulai Kerjakan Jalan Evakuasi Bencana JAMBI - Pemkab Merangin, Provinsi Jambi, mulai mengerjakan proyek peningkatan ruas jalan evakuasi bencana alam di Tanjung Kasri-Renah Kemumu, Kecamatan Jangkat menggunakan anggaran bantuan bencana alam 2010. Wakil Bupati Merangin Hasan Basri Harun di Bangko, ibukota Merangin, Selasa (28/6), mengatakan, proyek ini dananya diambil dari dana bantuan bencana alam untuk memperlancar proses evakuasi jika sewaktu-waktu kembali terjadi bencana gempa. Ia mengatakan, pengerjaan proyek tersebut sempat tertunda karena harus menunggu turunnya izin yang cukup rumit dari Menteri Kehutanan mengingat jalan tersebut masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Pekerjaan dimulai dengan proses pelebaran jalan dengan lebar sekitar empat meter dari yang sebelumnya maksimal hanya berukuran dua meter. Khusus jembatan lebar yang diizinkan tetap dua meter. “Jadi, dengan lebar dua meter sudah pasti jalan itu tidak bisa digunakan untuk mengangkut kayu, apalagi kalau kayunya illegal dari hutan TNKS,” katanya. Mp
Naga Bulik, Melayu Pos Silvanus Netris sudah mengajukan tuntutan permasalahan sengketa tanah secara tertulis kepada PT GCM/ USTP namun tidak direspon dan diindahkan oleh pimpinan perusahaan. Mulai surat pertama, kedua dan ketiga dan telah diberi kuasa oleh Silvanus Netris kepada LSM Lasakar Merah Putih Pada tanggal 7/06/2011 untuk menjembatani namun sampai saat sekarang belum ada solusi yang didapatkan pemilik tanah tersebut. Silvanus Netris meminta pendampingan secara lisan kepada LSM “BATU PETAHAN” untuk melakukan koordinasi pembahasan sengketa lahan yang sudah cukup lama dan telah sepakat dua belah pihak antar pemilik tanah dan perusahan menuangkan agenda secara tertulis untuk klaripaksi kebenaran sengketa tersebut pada hari kamis tanggal 7/07/2011 nanti bertempat di kantor induk PT GCM/ USTP. Pada saat Melayu Pos hendak melakukan konfirmasi kepada Suhardi bagian legal, namun Suhardi meng-
hidar dan langsung dipertanyakan Melayu Pos kepada Widyantoro selaku CDO dan V.k Indra selaku Surveyor PT GCM/USTP siapa yang membidangi bagian sengketa lahan dan siapa yang bisa kami mita keterangan tentang tanah milik Silvanus Netris, itu pak bagian pak Suhardi pak Gupron kata Widyantoro lahan tersebut berlokasi di Jl Terans Kalimantan blok M.49,M.50 berada pada perbatasasan Desa Penopa dan Semantun Kabupaten Lamandau dan Sukamara Kalteng. Surat ketiga Silpanus Netris sudah memberi tahu Pemkab Kabupaten Lamandau dan Sukamara tapi sampai saat sekarang tidak ada respon sama sekali dari intansi terkait, ada apa? LSM “BATU PETAHAN” mengatakan kepada Melayu Pos, saya kenal baik sama pak Gupron dan pak Iyus, mereka membidangi menagani bagian sengketa lahan, namun satu pun permasalahan sengketa lahan tidak bisa mereka selesaikan dengan baik dan mereka berusaha membeckup dan menjanjikan sesuatu pada pemilik tanah dan penerima
kuasa, tapi LSM “BATU PETAHAN” tetap komitmen pada pendirian yang benar. Contoh saja sengketa tanah pak Juhani berada pada PT Solonok Ladang Mas yang ditangani oleh pak Gupron dan pak Iyus Nihil. LSM “BATU PETAHAN” telah mendapatkan kopian surat berita acara Nomor. Ek.52526/146/VII/2006 hari Selasa tanggal 18/07/2006 tentang pembahasan untuk batas dari kiri kanan pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di Jl Terans Kalimantan 250 meter. Dan telah dipimpin oleh Ir Marukan selaku pimpinan rapat/Setda Kabupaten Lamandau, namun pada fakta lapangan tidak sesuai yang sudah disepakati, kiri kanan jalan aspal sudah dibabat habis oleh perkebunan kelapa sawit milik PT GCM/USTP sampai beliau menjadi Bupati Lamandau tidak ada larang sama sekali kepada PT GMC/USTP dugaan LSM dan masyarakat apakah PT GCM/USTP sudah nitip kepada pemerintahan daerah. Sedangkan ijin perinsip ijin lokasi dan HGU dikeluarkan dari Kabupaten Su-
kamara. Semua permasalahan sengketa lahan yang udah merak hanya untuk muatan politik dan masyarakat yang di atas namakan. Sebentar lagi tahun 2013-2014 nanti akan pemilihan Bupati Lamandau, LSM “BATU PETAHAN” mengiatkan seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau agar hati-hati untuk memilih putra daerah. Sudah tiga orang pempin putra daerah dengan cukup tinggi dengan visi dan misinya tapi mana buktinya, malah menghancurkan masa depan masyarakat. Contoh kebun-kebun karet dan buah-buahan habis
digusur perkebunan kelapa sawit. Masyarakat setuju dengan intruksi Presiden RI Nomor 10 tahun 2011 penudaan ijin baru dan pelarangan pembukaan lahan baru supayai mengantisapasi pemilihan kepala daerah teutama Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. LSM “BATU PETAHAN” memita dengan Menteri Kehutan dan Perkebun dan BPN pusat agar mencek ulang pemberian ijin perusaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara. Robet Ts
Sambungan
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
Pemerintah Usulkan PMN Rp62,28 Triliun Kepada 41 BUMN Jakarta, Melayu Pos Kementerian BUMN mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar total Rp62,28 triliun kepada 41 perusahaan milik negara pada APBN 2012 melalui tiga pola yaitu penyertaan langsung dana segar, konversi rekening dana investasi/subloan agreement (RDI/SLA) dan melalui program Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkankan Statusnya (BPYBDS). Usulan PMN tersebut disampaikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, bersama dengan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin. Menurut Mustafa, usulan PMN sebesar Rp7,799 triliun dana segar dari APBN, sebesar Rp2,946 triliun diberikan kepada PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad dan Perum LKBN Antara, dan Rp4,852 triliun melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) kepada PT PAL, PT Industri Kapal Indonesia, PT Dok Koja Bahari, PT Kertas Leces, Balai Pustaka, PPA dan Perikanan Nusantara. Usulan PMN melalui pola konversi RDI/SLA mencapai Rp8,743 triliun kepada PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT PAL, PT Industri Kapal In-
donesia, PT Dok Koja Bahari, PT Kertas Leces, PT Djakarta Lloyd, PTPN XIV, Perum Perumnas, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Bahana Pembiayaan Utama Indonesia, PT Pertani, Sang Hyang Seri, Bukopin Syariah, Bahana Artha Ventura, Pabrik Gula Rajawali II. Sedangkan PMN yang terbesar dialokasikan melalui BPYBDS yang mencapai Rp45,741 triliun kepada 24 BUMN, yaitu kepada PT PLN, PT Pertamina, Perum LKBN Antara, Perum PFN, Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), Djakarta Lloyd, Perum PPD, PELNI, Perumnas. Selanjutnya, Perum Prasarana Perikanan Samudera, Jasa Tirta I, Perum BULOG, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Perum Damri, PT Pos Indonesia, PT ASDP, PT Rukindo, PT Pelindo I, PT Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo VI, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Sarana Karya. Mustafa menjelaskan, pemberian PMN dilakukan dalam rangka penyehatan permodalan dan BUMN bersangkutan memiliki posisi yang strategis, produk dan atau jasanya sangat berpengaruh bagi hajat hidup orang banyak, melaksanakan penugasan khusus dan didukung Undang-undang. “Pemerintah juga mendo-
rong optimalisasi sinergi antar BUMN dalam mendukung upaya penyehatan BUMN. Sinergi ini dapat berupa dukungan keuangan melalui Forum Komunikasi Investasi BUMN ataupun mekanisme korporasi lainnya, maupun sinergi operasional,” tegas Mustafa. Sementara itu Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, BUMN Industri Strategis merupakan salah satu perusahaan milik negara yang sangat penting untuk diselamatkan. “BUMN Industri Strategis sangat penting bagi NKRI demi meningkatkan kemandirian pertahanan dan kea-
manan Negara serta mendorong perkembangan industri manufaktur yang berbasis teknologi dan inovasi tinggi,” kata Hatta. BUMN Industri Strategis sudah mampu menghasilkan berbagai alutsista utama bagi matra darat, udara dan laut Angkatan Bersenjata kita, mulai dari rudal, panser, kapal perang, hingga pesawat udara. Pengembangan BUMN Industri Strategis dilakukan melalui suatu pendekatan terpadu dimana 3 BUMN menjadi lead integrator, yakni PT DI (Matra Udara), PT PAL (Matra Laut), dan PT Pindad (Matra Darat). Ant/Mp
jenderal polisi di kantor Nazaruddin. Berkaitan dengan penemuan dokumen kuitansi yang ditemukan KPK saat menggeledah kantor Nazaruddin di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, April lalu. Ito membantah telah menerima uang tersebut. Bahkan jenderal bintang tiga ini merasa karakternya telah dibunuh di akhir karirnya sebagai anggota Polri. “Ini pembunuhan karakter,” katanya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini belum mengajukan permohonan red notice bagi tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet M Nazaruddin. Sementara Polri mengaku siap mengeksekusi jika permintaan itu segera diajukan. Menurut Wakil Ketua KPK M Jasin, pihaknya masih berupaya mencari dan memulangkan Nazaruddin ke
SMA 6 Kabupaten Merangin yang dipimpin Jafar sebagai kepala sekolah H Zul Zamir sebagai komite sekolah mampu menjadi sekolah teladan di Provinsi Jambi dengan meraih juara dalam berbagai perlombaan. A Latif
Tanah Air. Namun apa upaya yang dilakukan KPK itu, Jasin mengaku tak dapat mengungkapnya. “Ya tidak semuanya kita ceritakan, nanti ketahuan dan yang dicari malah kabur,” kata Jasin. Atas pertimbangan tersebut, Jasin enggan menjawab pertanyaan kapan KPK akan mengajukan permohonan red notice kepada Polri. Red notice atau daftar pencarian orang adalah program dari Kepolisian Internasional (Interpol) yang beranggotakan lembaga kepolisian dari ratusan negara. Polri yang merupakan bagian dari Interpol tersebut mengajukan nama seorang tersangka atas permintaan KPK. Setelah nama itu diajukan, maka yang bersangkutan ditetapkan sebagai buronan internasional yang diburu ratusan lembaga kepolisian di
seluruh dunia. Salah satu nama tersangka korupsi yang telah diajukan namanya oleh KPK ke red notice Interpol adalah Nunun Nurbaetie, tersangka cek pelawat. Ia resmi menjadi buronan internasional sejak satu bulan terakhir. Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan aparat penegak hukum untuk segera menciduk Nazaruddin. “Satu hal yang juga penting yang disampaikan adalah bahwa kemarin Presiden telah memerintahkan secara langsung kepada Kapolri untuk mencari, menangkap, dan membawa pulang saudara Nazaruddin di Singapura agar bisa memenuhi proses hukum yang bersangkutan di KPK,” jelas Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada wartawan, di Jakarta. Ic/Mp
Proyek Pembangunan Gedung DPRD Sanggau Seperti Siluman Sambungan dari hal. 1 hingga kini sedang bermasalah. Menurut informasi dari salah seorang pengawas yang berada di lapangan, proyek tersebut dikerjakan oleh salah satu perusahaan milik
bambang Ketua LPJKD Provinsi Kalbar. “Yang mengerjakan proyek ini adalah Pak Bambang Ketua LPJKD Provinsi Kalbar, untuk lebih jelasnya silakan saja bapak konfirmasi Pak Bambang di Pontianak,
kantornya beralamat di Jalan Paris 2,” ujarnya. Di tempat terpisah ketua LPJKD Provinsi Kalbar Bambang, ketika berusaha ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini, terkesan alergi dan sombong kepada
wartawan meskipun sudah disampaikan bahwa tujuan kedatangan Melayu Pos ingin konfirmasi mengenai proyek pembangunan gedung DPRD di Wilayah Kabupaten Sanggau tersebut. “Saya tidak mau ketemu,” kilahnya. Tim
Minta Pengawas Disnaker Pelalawan Pidanakan GM PT Adei Sambungan dari hal. 1 Terman juga menjelaskan, sudah cukup banyak korban, ratusan pekerja/buruh yang mati tanpa santunan, ribuan pekerja/buruh yang sakit tidak diurus, yang paling memilukan bagi anak-anak pekerja/buruh tidak dipedulikan dengan alasan status
BHL, walaupun keringat mereka menetes dan dinikmati oleh PT Adei. “Saya heran dalam undang-undang ketenagaan kerja tidak ada tertulis, karena BHL diabaikan hak-haknya. Seperti yang dialami Suniati (42) pekerja di Devisi III PT Adei yang mengalami kecela-
kaan kerja sampai sekarang tidak diurus dan tidak bayar santunan kecelakaannya. Pihak PT Adei mempunyai seribu alasan,” ungkap Terman. Kepada sejumlah media Terman mengatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan tidak mempunyai alasan lagi tidak menjerat
Kemiskinan Berimplikasi Banyak Sambungan dari hal. 1 perbandingan. Perombakan pemerintah di Mesir belakangan ini, sebab utamanya adalah ekonomi yang kacau dan tingkat kemiskinan tinggi. Pemerintah pimpinan Husni Mubarak di masa lalu, melaksanakan kebijakan ekonomi yang menguntungkan pihak atas dan kolega Presiden. Sama halnya demontrasi di Yaman, belakangan ini, sebabnya adalah kebijakan ekonomi yang tidak adil dari Presidennya Hasan Al Saleh yang lebih mengutamakan kelompok famili dan sahabat terdekat. Kebijakan ekonomi dua negara yang kita kemukakan diatas, intinya adalah ekonomi yang searah dengan
kepentingan rakyat pada umumnya, Jika kita analogkan dengan negara Saudi Arabia, negara kaya minyak itu sangat memperhatikan rakyatnya Raja betul-betul menjamin rakyat Saudi Arabia dengan perumahan kesehahan, dan pendidikan. Ekonomi yang dijalankan pemerintah searah dan mengutamkana kepentingan rakyat umumnya. Rakyat Saudi tidak masalah dengan Rajanya. Karena Raja di mata rakyat pelindung, pembela kepentingan mereka. Hal yang sama bisa kita lihat juga pemerintahan Sultan Hasanul Bolqiyah Brunai Darussalam, sebuah negara yang diperintah oleh seorang Raja dengan sistem Kerajaan.
Marissa Nasution
Tak Takut Gemuk Makan Es Krim MARISSA NASUTION, mantan VJ MTV itu, mengenang masa kecilnya. Saat itu, ia tinggal di Jerman bersama kedua orang tuanya. Ia menikmati indahnya musim panas dengan mengulum es krim Magnum, kesukaannya itu. Dan, kebiasaan makan es krim itu berlangsung sampai sekarang. Apalagi, saat ini Marissa tinggal di Indonesia. Negeri beriklim tropis yang memiliki musim panas jauh lebih panjang ketimbang di Jerman. “I love ice cream. Aku sendiri sudah sejak kecil makan es krim Magnum. Sejak Aku tinggal di Jerman.
Buat aku, Magnum identik dengan summer,” ujarnya, saat ditemui dalam acara
peluncuran Magnum Road Cafe, di Portico, Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat. Marissa sama sekali tidak takut gemuk karena kesukaannya makan es krim. Ia menjalankan hidup secara seimbang. Mengatur pola makannya dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta menjaga staminanya dengan berolah raga. “Buat aku sendiri its all about balance. Sama dengan makanan. Makan es krim, tapi tetap makan makanan sehat, nge-gym. I have a health balance,” ucap dara kelahiran Jakarta, 8 Februari 1986 ini. Sri
Masyarakat Mengeluh Tingginya Harga BBM
KPK Serobot Kasus Dugaan Korupsi di Kemenkes Sambungan dari hal. 1 korupsi wajib meberitahukan pada masa 14 hari kerjanya menangani kasus tersebut.”Jadi kita bukan mengambil alih kasus itu,” tegas Ito. Ketika ditanya tentang kabar yang menyebutkan dia menerima uang dari Muhammad Nazaruddin, tersangka sekaligus buronan Komisi Pemberantas Korupsi, terkait dugaan suap pembangunan wisma atlet, di Kementerian Pemuda dan Olahraga, langsung dibantah Ito. “Saya demi Tuhan tidak pernah ketemu Pak Nazarudin,” katanya. Ito menilai informasi tersebut sungguh tidak bertanggung jawab dan menyesatkan. “Dari siapa info yang menyesatkan itu? Keterlaluan,” ketusnya. “Sama sekali tidak benar,” kata Ito saat dikonfirmasi perihal dugaan temuan kuitansi
11
Kakuasaan penuh di tangan Raja secara otoritatif. Namun Raja menggunakannya untuk kepentingan dan kemjuan rakyat dan negeri Brunai. Sejauh ini tidak ada protes dan demontrasi menentang Raja di Brunai Darussalam. Masalahnya memang pada kebijakan Raja, termasuk kebijakan ekonomi yang bisa sejalan dengan kepentingan rakyatnya. Kembali ke inti soal kesmiskinan, seyogyanya menjadi perhatian ektra bagi penyelenggara negara. Kemiskinan tidak searah dengan pembentukan citra, kemiskinan adalah soal hajat hidup rakyat, soal esensial. Dalam pandangan agama, kemiskinan faktor yang membawa kekafiran. Agama
managemen PT Adei sebab bukti-buktinya pelanggarannya sudah cukup. Terman Waruwu menambahkan, Disnakertrans Kab Pelalawan bila tidak menjerat PT Adei sesuai dengan hukum yang berlaku, masalah ini akan dilaporkan langsung ke Menakertrans. Ap
tidak bisa atau sulit diteggallam di atas kelaparan, kepapaan dan kefakiran. Memperjuangkan kaum yang papa, fakir adalah tuntuan kepada semua pihak, Kemenangan sejati ada pada kemenangan kaum yang lemah. Membela kelompok yang lemah adalah suatu sikap mulia dan kesatria. Sementara berkolusi dengan kelompok berkuasa dengan mengabaikan kaum yang lemah dan papa itu tidaklah lain dari pada pengkhianat berjiwa kerdil. Kita ingin mengingatkan semua, bangsa ini akan eksis jika kaum yang lemah kita bela dan menjadi sikap pemihakan kita. Kita bersama mereka. Kemenangan itu bersama kaum yang lemah. Semoga!
Sambungan dari hal. 1 jangan berharap untung banyak,” kata salah seorang pengecer yang tidak mau disebut namanya kepada Melayu Pos (2/7) lalu. Menurutnya, para pengecer biasanya hanya mengikuti harga dari penyalur sehingga untung yang didapat juga sangat pas-pasan bahkan terkadang harus gigit jari pabila harga untuk modal pembelian sudah tinggi belum dihitung dengan penyusutan dari bensin yang akan dijual. “Seperti saat ini harga
minyak tanah maupun premium yang dijual pengecer sekitar Rp 7000 perliter. Sementara dari penyalur sudah harga Rp 6000 belum lagi penyusutan saat dijual eceran, jadi sebenarnya kami juga prihatin dengan masyarakat kecil yang mengeluhkan kenaikan,” ungkapnya. Karena itu mereka berharap agar tidak ada yang saling disalahkan dan harga tidak dipermainkan oleh hanya sekelompok orang maka peran serta pemerintah daerah melalui instansi
terkait untuk memaksimalkan pengawasan dan kontrol agar pedagang pengecer tidak drugikan dan hanya dijadikan kambing hitam oleh masyarakat. “Pengawasan selama ini terkesan tidak jalan, bahkan sidak terkadang dilakukan saat krisis BBM sudah berlalu sehingga harga bisa saja dipermainkan oleh sekelompok orang. Sementara masyarakat yang merasakan langsung mau tidak mau pasrah menghadapinya,” ungkapnya. Samsin
Aparatur Pemerintah Harus Meningkatkan Pelayanan Sambungan dari hal. 1 tas.Berbagai tuntutan sudah seharusnya ditindaklanjuti dengan berbagai program pembangunan yang lebih responsif, pro-aktif, independent dan tidak dan memihak kepada satu golongan tertentu dalam menangani pelbagai masalah, baik di bidang admistrasi maupun pelayanan masyarakat, sesuai tuntutan reformasi yang telah digulirkan, kata Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM diwakili oleh Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Facharori Umar, M.Hum saat membuka Rapat Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Kawasan Sumber Daya Alam Provinsi Jambi. Gubernur mengingatkan bahwa sebagai abdi negara dan abdi masyarakat untuk selalu meletakkan tugas dan tanggungjawab tersebut di atas kepentingan pribadi dan golongan. “Hal ini saya sampaikan, mengingat masih banyaknya pegawai negeri yang sering menyalahgunakan tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya dalam menjalani tugas sebagai abdi negara dan abdi
masyarakat”jelasnya. Gubernur menambahkan bahwa untuk mewujudkan visi Jambi Emas bukanlah pekerjaan yang mudah. Dan membutuhkan kerja keras, keuletan dan kesabaran serta kreativitas yang tinggi dalam membangun SDM dan memanfaatkan Sumberdaya Alam Provinsi Jambi. “Kita menyadari bahwa eksisnya suatu institusi atau lembaga, harus bergerak dalam tatanan kerja yang terpogram,terukur dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai salah satu lembaga atau institusi pemerintah, kapasiatas aparatur sangat menentukan kinerja dari lembaga atau institusi tersebut”jelas gubernur. Ditambahkan Gubernur bahwa peningkatan kemampuan aparatur dalam penguasaan bidang tugas menjadi sangat penting, agar dalam pemberian layanan dan pengelolan seperti sumberdaya alam tidak menimulkan halhal yang tidak diinginkan. “Kita memahami berbagai permasalahan yang berkembang ditengah masyarakat saat ini, yang membutuhkan kearifan dan kebijakan
serta kompetensi dari aparatur dalam menangani berbagai masalah tersebut,” jelasnya. “Diera otonomi daerah dan era globalisasi saat ini, peningkatan kinerja aparatur pelayanan public merupakan hal mutlak yang harus dilakukan, karena banyaknya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas,” jelas gubernur. Gubernur menegaskan bahwa berbagai tuntutan sudah seharusnya kita tindaklanjuti dengan berbagai program pembangunan yang lebih responsif, pro-aktif, independent dan tidak dan memihak kepada satu golongan tertentu dalam menangani pelbagai masalah. “Merupakan salah satu upaya kita untuk mengembangkan paradigma baru dalam peningkatan kapasitas aparatur. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi 2010-2015, melalui visi Jambi Emas, kita telah meletakkan tata kelola pemerintahan sebagai prioritas pembangunan yang intinya adalah penataan dan peningkatan kapasitas aparatur”ungkapnya. A Latif
Lahirnya Kerajaan Pesisir Sumatera Timur Sambungan dari hal. 1 keturunan raja-raja Melaka putus. Peristiwa ini menimbulkan kekacauan yang lebih besar, terutama dengan munculnya Raja Kecil dari Minangkabau melalui Siak yang mengaku dirinya sebagai putra Marhum Mangkat Di Julang. Dia berhasil merebut ibukota Johor dan memproklamasikan dirinya dengan gelar Sultan Djalil Rahmatsyah pada 21 Maret 1717. Dengan meninggalnya Panglima Paderap di Deli, terjadi perang saudara di antara ke-4 putranya, sehingga putra mahkota (bungsu) terpaksa mengungsi ke wilayah Serdang dan mendirikan Kerajaan Serdang pada tahun 1720, sedangkan kakaknya, Panglima Gandar Wahid menjadi raja di Deli. Saat pemerintahan putra Gandar Wahid, yaitu Tuanku Amal, Siak menaklukkan Deli (1780), kemudian Amal diangkat menjadi Sultan Panglima Mangedar Alam Deli dengan akta Sultan Siak tertanggal 8 Maret 1814. Sultan Amal pernah ditemui John Anderson yang berkunjung ke Deli pada tahun 1823 (Edinburgh, 1826: 305–306; Sinar, 1970a: 33–47). Di Serdang, keturunan Tuanku Umar Kejeruan Jun-
jungan melebarkan wilayahnya ke Denai, Perbaungan, Serbajadi, Percut, Padang, Bedagai, dan Senembah, sampai ke pegunungan yang dihuni orang Karo dan Simalungun. Pada zaman cucunya, Sultan Thaf Sinar Basyarsyah (1790–1850), Serdang merupakan kerajaan yang makmur dan tenteram, seperti kesan John Anderson ketika berkunjung ke wilayah tersebut, pada tahun 1823. Langkat Kerajaan Langkat didirikan oleh Dewa Syahdan yang konon datang dari arah pantai dan naik ke gunung, dan kemudian diangkat menjadi anak boru Raja Karo Sibayak Kuta Buluh. Dari sana ia kembali ke Deli Tua. Putranya bernama Dewa Sakti dan bergelar Kejeruan Hitam. Putra Dewa Sakti, Marhom Guri, dimakamkan di Buluh Cina, Hamparan Perak (bekas wilayah Guri). Nama itu menunjukkan keterkaitannya dengan Kerajaan Haru (Guri) yang terletak di sekitar wilayah ini. Adik perempuan Dewa Sakti juga bernama Putri Hijau. Keduanya hilang dan tidak diketahui rimbanya. Pada pertengahan abad ke18, putra Raja Kahar yang bernama Baduzzaman berhasil memperluas Kerajaan
Langkat. Raja Baduzzaman mempunyai empat putra, yaitu Kejeruan Tuah Hitam, Raja Wan Jabar (Selesai), Raja Syakban (Pungai), dan Raja Indera Bungsu yang berdiam di Kota Dalam. Keempatnya memerintah dengan otonomi luas di bawah pimpinan Kejeruan Tuah Hitam sampai abad ke-19. Sejak tahun 1780 Langkat sudah diduduki Siak. Untuk menjamin kesetiaannya, putra Kerajaan Hitam yang bernama Nobatsyah dan putra Indra Bungsu yang bernama Raja Ahmad dibawa ke Siak dan masing-masing dinikahkan dengan putri Siak, yaitu Tengku Fatimah dan Tengku Kanah. Raja Ahmad mempunyai seorang putra yang bernama Tengku Musa. Pada awal abad ke-19 Nobatsyah dan Raja Ahmad kembali ke Langkat untuk memegang pemerintahan dan masing-masing bergelar Raja Bendahara Kejeruan Jepura Bilad Jentera Malai dan Kejeruan Muda Wallah Jepura Bilad Langkat. Menurut John Anderson yang melawat ke Langkat pada 1823, beberapa tahun kemudian terjadi perang saudara di antara mereka. Kedua raja itu tewas terkena racun. Raja Langkat digantikan oleh Tengku Pangeran Musa dari Siak.
Gading Marteen
Akui Jadi Penyanyi Karena Aji Mumpung
Edisi: 124/Thn IV / 6 - 19 Juli 2011
PRESENTER ACARA musik, Gading Marteen kini merambah dunia tarik suara. Gading pun mengaku kalau dirinya menjadi seorang penyanyi karena aji mumpung. “Kalau dibilang aji mumpung, ya mumpung. Selama masih bisa
mengeksplor diri sendiri saya akan terus berlatih,” ujar Gading Marteen, di Bistro Boulevard. Jika disuruh memilih antara menjadi presenter dan penyanyi, Gading Marteen memilih jadi penyanyi. Meski mengaku masih punya suara
Luna Maya
Yuni Shara
Tak Ingin Terkenal Seperti Ariel
Tak Ingin Anak-anak Nyanyi Lagu Asmara
KEMBALI BANGKIT sejak kasus video porno yang menjeratnya dan sang pacar, Luna Maya mengaku menjalaninya semua dengan santai. Kalau pun sekarang dirinya sedang banyak job, bukan ingin mengekor ketenaran sang kekasih, Ariel. Sejak vokalis Peterpan, Nazriel Ilham atau akrab dipanggil Ariel Peterpan masuk penjara, pacarnya, Luna Maya kini makin eksis di dunia hiburan. Setelah sukses di dunia modeling, presenter, dan sinetron, Luna Maya kini menjadi penyanyi sama seperti Ariel. Kini Luna Maya merambah dunia tarik suara dan meluncurkan single berjudul, Biarlah. Lagu tersebut milik band emo, Killing Me Inside yang sengaja memang diduetkan dengan Luna Maya. “Aku cukup sering kalau duet sama mereka (Killing Me Inside). Kebetulan lagunya juga bagus, aku nyaman fea-
Lagu anak-anak nyaris tidak ada. Penyanyi Yuni Shara prihatin melihat kenyataan tersebut. Karena itu, Yuni menggarap sekaligu menyanyikan lagu anak-anak bersama Cavin dan Cello, dua buah hatinya itu. “Ya, lagunya ‘1 2 3’ ciptaan Farid Harja. Lagu bercerita tentang kedamaian, suka cita, dan persahabatan. Harapannya, mudah-mudahan lagu ini menjadi lagunya semua anak dan masyarakat Indonesia,” katanya, baru-baru ini, saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kekasih Raffi Ahmad itu, menuturkan anak-anak jaman sekarang sering menyanyikan lagu orang dewasa yang bernuansa asmara. Terutama lagu yang dinyanyikan. Makanya, rencana tersebut
merupakan bentuk keprihatinannya. Ia sengaja memilih lagu yang diciptakan Farid Harja karena bisa dinikmati semua lapisan usia. Lebih universal. Bukan hanya dinikmati anakanak, tetapi juga orang dewasa. “Lagu ini juga cinta, tapi cinta damai, tentang persahabatan. Ini lagu pernah populer oleh Farid Harja dan Ahmad Albar, kita bisa jembatani dengan anak mudanya Raffi. Orang tua saya dan Cello dan Cavin,” tandasnya. Sri
kaya apartemen dan rumah,” ujarnya, Sabtu, (2/7), saat ditemui di Tower Chrysant Green Pramuka Apartemen, Rawasari, Jakarta Timur. Titi menuturkan sebuah rumah atau apartemen memiliki daya jual tinggi jika memiliki syarat tertentu. Yang paling menentukan harga adalah lokasi dan akses yang bagus. Misalnya, dekat dengan jalan tol.
PRESENTER DAN penyiar radio Melaney Ricardo Lynch menuturkan betapa tidak mudahnya untuk menjadi seorang ibu. Ia baru merasakannya, saat mengandung anak pertamanya. Tubuhnya lemas dan terasa berat, ia mulai suka mengantuk. Perutnya mualmual dan terasa ingin muntah. Baginya, hal itu menjadi pertarungan dalam hidupnya. Kandungannya itu sudah memasuki usia dua bulan. “Aku sekarang moody banget. Ternyata aku menyadari being a mom, itu susah. Tapi harus bisa saya hadapi,” ujarnya, saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Melaney menilai kehamilannya itu sebuah anu-
“Akses yang bagus, kesempatan untuk disewa jauh lebih bagus. Apalagi lokasinya, deket kampus, perkantoran, akses jalan juga bagus, deket jalan tol,” ujarnya. Oleh sebab itu, Titi sudah tidak sabar untuk menggeluti bisnis tersebut. Sebab, produk properti akan terus meninggi seiring waktu. “Harga juga naik terus,” tandasnya. Sri
Robinho
Nyesel Hengkang dari Real Madrid ter City pada Agustus 2008. Kepergian itu dinilainya benar karena situasi di Madrid seolah-olah tak menginginkannya. Apalagi, El Real saat itu mulai memburu Cristiano Ronaldo. “Tapi, itu segalanya sudah berakhir sekarang. Semua itu justru menambah pengalamanku dalam bersepak bola,” tambahnya. Terkait dengan masa lalunya itu, Robinho lantas mencoba memberikan masukan kepada Neymar yang
Timnas Indonesia
Kim Kurniawan-Irfan Bachdim Tak Masuk Skuad Timnas U-23
PELATIH TIM nasional Indonesia, Alfred Riedl mengumumkan daftar pemain yang akan mengikuti seleksi timnas untuk pemain U-23. Pengumuman nama pemain Timnas ini dilakukan Riedl saat jumpa pers di mal FX, Sabtu (2/7/2011). Pada Timnas Indonesia U-23, Riedl memanggil Rifki Dayton, Johan Angga, dan Chairul Nasri sebagai penjaga gawang. Kemudian di barisan belakang ada nama Abdul Rahman, Irfan Raditya, Septia Hadi, Djayusman Triasdi, Fauzan Djamal, Joko Sidik, Hasim Kipau, dan Herry Susilo. Untuk barisan tengah, ada nama Dendi Santoso, Stevie Bonsapia, Zulham Zamrun, Joko Sasongko, Mahadirga Lasut, Johan Juansyah, Hendro Siswanto, Munadi, dan Dedy Kusnandar. Sedangkan pada posisi striker, Riedl memanggil Yongki Aribowo, Jajang Mulyana, Patrich Wanggai, Aris Alfiansyah, dan Rishadi Fauzi. Kim Jefrey Kurniawan dan Irfan Bachdim yang mengikuti seleksi di Batujajar, ternyata oleh Riedl tidak diikutsertakan untuk berlaga di SEA Games 2011, November mendatang di Palembang, Sumsel. Rio
satu cara agar dirinya bisa bersenang-senang. “Kayak begini (menyanyi) buat aku fun aja. Bukan citacita atau target yang bagaimana-bagaimana juga, biasa aja. Suka nyanyi pasti, tapi nggak ingin dikenal sebagai penyanyi,” ungkap Luna Maya. Sri
Susahnya Menjadi Ibu
Tergiur Bisnis Properti TITI KAMAL dan suaminya, Christian Sugiono ingin menggeluti bisnis properti. Bisnis itu dinilainya sangat menjanjikan. Hasilnya, bisa diandalkan untuk hari tuanya, saat mereka pensiun dari hiruk-pikuk dunia hiburan yang membesarkan namanya. “Bisnis properti sangat menjanjikan sampai kapanpun. Kalau kita beli, pasti jualnya bagus. Bisa disewakan
turing karena kalau solo rasanya sendiri sepi,” ujar Luna Maya, di Bistro Boulevard, Menteng. Namun artis yang menjadi tersangka pembuat video porno itu mengaku tak ingin terkenal sebagai penyanyi. Pasalnya bagi Luna Maya, menyanyi merupakan salah
Melaney Ricardo:
Titi Kamal
SEPANJANG KARIER bersepak bola, Robinho punya dua putusan yang membuatnya menyesal. Itu adalah saat dia meninggalkan Real Madrid dan Santos. “Ada dua hal yang kusesali sepanjang karier. Yakni, bagaimana aku meninggalkan Madrid dan Santos,” jelas pemain AC Milan itu kepada Folha . “Yang kusesali bukanlah kepergiannya. Melainkan cara diriku pergi.” Pemain Brasil itu hengkang dari Madrid ke Manches-
pas-pasan, namun Gading mengaku kalau hobinya adalah menyanyi. “Saya mau nyanyi. Soalnya nyanyi tuh hobi, membuang waktu di mobil kalau macet, dulu saya nyanyi untuk diri sendiri,” ungkap Gading Marteen. Sri
memang tengah diburu Madrid. Dia hanya mengatakan sepak bola Eropa lebih keras dibandingkan Liga Brasil. “Neymar tak membutuhkan nasihat tambahan. Sebab, dia terlahir sebagai seorang pebola,” pungkas Robinho. Rio
Kongres PSSI
Klub-Klub LPI Bukan Anggota PSSI
Neymar
Termuda dan Termahal MENGHABISKAN BANYAK uang untuk membeli pemain muda bukanlah gaya sejati Chelsea. Meski mereka pernah merekrut bintang muda, John Obi Mikel 16 juta pound pada 2006, namun strategi seperti itu sudah menjadi trade mark Manchester United. Jika terwujud, Neymar bakal jadi pemain termuda dan termahal yang pernah direkrut kubu Stamford Bridge. Di Old Traffrod, Sir Alex Ferguson tak pernah berpikir dua kali saat menggelontorkan 12,25 juta pound untuk Cristiano Ronaldo yang pada 2003 masih berusia 18 tahun, juga tak ragu merogoh 25,6 juta pound untuk Wayne Rooney setahun kemudian. Ia sekarang mengeluarkan 16,5 juta pound untuk membeli bek 19 tahun Phil Jones dari Blackburn. Chelsea kini sepertinya mengikuti jejak Fergie. Selain punya potensi tinggi, Neymar pun diperkirakan bakal nya-man karena banyak kompa-triotnya di Chelsea yakni Alex, David Luiz, dan Rami-res. Ada juga remaja Brasil lain, Lucas Piazon yang baru bergabung
gerah. Itu pertanda bahwa ia diberkati oleh Tuhan. Makanya, ia menjaga betul jabang bayi dalam kandungannya dengan mengurangi sedikit aktivitasnya di dunia hiburan. “Saya ingin bayinya sehat,” ucapnya. Tyson Lynch James, suaminya itu selalu menemaninya. Ke mana-mana mereka selalu bersama. Termasuk saat memeriksakan keadaannya ke dokter kandungan. Namun, ia mengaku belum mengetahui jenis kelamin bayinya itu. “Saya belum tahu jenis kelaminnya apa, masih kecil banget. Saya mau surprise saja jenis kelaminya,” tandas perempuan bernama Agnes Melanie Siahaan kelahiran 24 Februari 1981 ini. Sri
Januari lalu dari Sao Paulo dalam usia 18 tahun. Untuk diketahui, Bos Chelsea, Roman Abramovich sepertinya benar-benar ngebet dengan pemain fenomenal Santos, Neymar. Karena itulah, ia tak ragu mengajukan penawaran fantastis untuk penyerang Brasil berusia 19 tahun tersebut senilai 40 juta pound atau Rp 551 miliar. Presiden Santos, Luis Alvaro Ribeiro membenarkan ada lima klub Eropa yang menyetujui nilai transfer Neymar sesuai dalam kontrak Neymar. Kelima klub tersebut adalah Chelsea, Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan Anzhi Makhachkala. Rio
MESKI TENGAH menjajaki upaya melegalisasi Liga Primer Indonsia (LPI) agar menjadi liga yang diakui FIFA, melalui regulasi PSSI, namun itu tidak serta merta membuat klub-klub sepakbola yang bermain di kompetisi LPI secara otomatis menjadi anggota PSSI. Menurut Plt Sekjen PSSI, Joko Driyono, klub-klub yang bermain di kompetisi LPI tetap berada di luar keanggotaan PSSI meskipun Komite Normalisasi yang saat ini bertindak atas nama PSSI melegalkan kompetisi tersebut dengan pengawasan PSSI. “Kami mendengar apa yang diinginkan LPI. LPI ingin terafiliasi dengan PSSI. Untuk penuhi keinginan FIFA, LPI harus diakui berada di bawah
kendali PSSI. KN merecognize LPI dalam hal ini eventnya. Kami kendalikan aspek kompetisinya. Kami tidak sentuh sisi finansial, juga keanggotaan klub-klub LPI,” ujar Joko Driyono di kantor PSSI, belum lama ini. Dikatakan Joko Driyono, bukan hal yang mudah untuk membuat klub-klub tersebut menjadi anggota PSSI. Pasal-
nya, platform serta aturan main yang ada di PSSI, tidak serta merta membuka pintu bagi klub sepakbola untuk bisa menjadi anggota PSSI. Tak hanya soal persyaratan, keputusan bisa masuk atau tidaknya satu klub menjadi anggota PSSI juga harus melalui mekanisme kongres. “Kami tidak menyentuh klub-klubnya (yang bermain di LPI). Klub-klub LPI bukan anggota PSSI. Kami tidak bisa masuk karena tidak satu payung dengan PSSI. Itu karena memang KN tidak mempunyai kewenangan. Jangankan KN, Presiden asosiasi, Ketua Umum PSSI juga tidak bisa langsung menjadikan anggota. Keputusan mengangkat anggota harus melalui kongres,” ujar Joko Driyono. Rio
Anda Tertarik Dunia Jurnalistik? Dalam rangka pengembangan perwakilan dan biro di seluruh Indonesia, SKU Melayu Pos membuka kesempatan yang ingin bergabung.
Anda Berminat? Hubungi: Telp.: 021 - 98333068; 34830839 HP.: 0813 1839 2746 e-mail: melayu_post@yahoo.co.id