Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Parlin Marpaung Kasi P2B Kecamatan Tebet
Tebet Sarang Bangunan Bermasalah
Hal.
DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN
Dana APBN Diduga Masuk Kantong Pribadi Hal. 7
3
Harga Eceran :
Kuat Dugaan PT TASK Lakukan Pelanggaran Hal.
8
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
PT SLR Melakukan PHK Terhadap Para Karyawan Hal. 10
DPR Harus Lebih Fokus Untuk Membongkar Kasus Mafia Pemilu Jakarta, Melayu Pos Mantan Ketua Makhamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menilai, jika kinerja Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu DPR hanya buang-buang waktu jika hanya mengurusi kasus surat palsu MK. Sebab yang terpenting untuk dibongkar dalam kasus itu yakni mafia pemilu dalam pemilu 2009 kemarin.”Saya kira kalau cuma ngurusi surat palsu lucu, apalagi surat palsu itu sudah masuk ke ranah hukum dan sudah ditangani polisi,” katanya.
Intan Nuraini
Ingin Jadi Guru TK
Baca di hal. 11
TITIAN MUHIBAH Melayu dan Pesan Sejarahnya
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta MEMBICARAKAN MELAYU dan pesan sejarahnya seolaholah Melayu itu kini berada di persimpangan jalan. Paling tidak menghadapi pertanyaan Masyarakat Melayu, mana Melayunya. Apakah masyarakat Melayu sudah tercabut dari nilai-nilai dasarnya? Hal ini menarik untuk dikaji. Salah satu penelitian untuk kota Pekanbaru Riau, yang menguak sisi pelayanan publik menemukan pada 300 responden, menyatakan 67 persen menyatakan pelayanan buruk, hanya 20 persen menyatakan baik dan 13 persen lainnya menyatakan tidak tahu. Kota Pekanbaru yang nota bene repsentasi Masyarakat Melayu ternyata ada dalam tingkat pelayanan publik yang buruk. Pertanyaan terhadap responden Fokus pada pelayanan rumah sakit, pengaduan pada DPRD Provinsi, dan pelayanan transportasi. Indikasi ini menunjukkan cerminan kota bumi lancang kuning seperti berlawanan dengan sisi ke Melayuannya, yang baik budi manis bahasanya. Pertanyaan berikut, bagaimana ini bisa terjadi, lalu apa yang bisa diajukan sebagai upaya mengatasinya. Sesungguhnya, benarlah salah satu indikasi orang Melayu itu adalah baik budi dan bahasa atau dengan kata lain pelayanan. Masyarakat Melayu terkenal dengan kepandainnya bergaul, lemah lembut dan tidak senang menyakiti orang lain. Sejarah tanah Melayu sarat dengan perjumpaan peradaban besar, peradaban barat, Cina dan Islam sebagai driving forcenya (keunggulan penentunya). Agaknya, memang kita harus merujuk kepada asas yang ada dalam masyarakat yang lama seperti ungkapan atau pepatah kearipan diantarnya adalah : Melompat bersitumpu, mencencang berlandasan, merupakan ungkapan masyarakat Melayu yang mulai terlupakan. Lateralnya melompat mengangkat tubuh sementara bersitumpu adalah landasan tapak kaki. Ungkapan dipertalikan dengan mencencang yaitu memotong, memilah dan memilih. Kata berlandasan, tempat asal. Pada hakikatnya dua ungkapan itu satu maksud. Pengertian nya adalah setiap konsep harus berangkat dari apa adanya dan harus memiliki landasan. Manis budi bahasa, lembut dalam bertutur, baik hati adalah khasanah keunggulan masa lampau peradaban Melayu. Ini berlandaskan keterbukaan, kejujuran dan menyenangkan orang lain. Tetapi kini, mulai hilang berganti dengan acuh, mementingkan diri serndiri, dan Bersambung ke hal. 11
PANTUN MELAYU Da ulu kaliki na babuah Kinilah ubi nan babungo Dulu budi nan batuah Kinilah piti nan kuaso Dulu pepaya nan berbuah Kini singkong nan berbunga Dulu budi nan bertuah Kini duit yang kuasa Bansak kehulu kerapatan Sayang durian gugur bunganya Sesal kemudian pendapatan Sesal kemudian tiada gunanya
Dia menilai pemilu 2009 lalu merupakan pemilu yang banyak menuai permasalahan. Sehingga yang terlibat dalam penyelewengan dalam pemilu bukan saja Andi Nurpati saja tetapi banyak pihak. “Banyak yang lain-lain juga (yang terlibat). Pakoknya kita sudah tahu bahwa pemilu 2009 itu pemilu yang paling buruk dalam sejarah republik kita,” ujarnya. Dijelaskan, buruknya
pemilu 2009 kemarin dapat dilihat dari mulai perencanaan awalnya sehingga menimbulkan aturan-aturan yang banyak menuai permasalahan. Selain dari itu, dari segi penyelenggara pemilu sendiri dinilai kurang memadai dari kopetensi masing-masing individu. “Saya beberapa kali menyidangkan kasus-kasus kode etik di KPU, KPU provinsi memang tergambar Bersambung ke hal. 11
Foto: Ist
TUMPUKAN SAMPAH. Sejumlah kendaraan melintas di dekat tumpukan sampah di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (17/7). Pemkot Tangerang Selatan telah mencanangkan bersih dari sampah namun tetap ada tumpukan sampah yang belum terangkut, hal tersebut akibat buruknya pengelolaan sampah dan rendahnya kesadaran sebagian warga untuk turut menjaga kebersihan lingkungannya.
Oknum Jaksa Diduga Rekayasa Pasal Sampit, Melayu Pos Terdakwa narkoba divonis 2 tahun, Hakim menjatuhkan rehabilitasi terdakwa narkotika Arieansyah alias Arie (33), warga Jalan Kembali Gang Ayuandira, Kelurahan Ketapang, Sampit, divonis dua tahun pidana penjara. Majelis hakim Pengadilan Negeri Sampit memerintahkan, terdakwa Ariensyah menjalani rehabilitasi medis dan sosial selama dua tahun. Padahal, terdakwa Arie saat ditangkap kepolisian memiliki ganja seberat 2,18 gram dan sabu-sabu sebanyak 0,37 gram. Putusan hakim dibacakan belum lama ini. Sebelumnya,
jaksa penuntut umum (JPU) Victor Silitonga SH MH menuntut, supaya majelis hakim PN Sampit menyatakan terdakwa Arieansyah bersalah melakukan tindak pidana narkotika sebagaimana diatur dan diancam pasal 127 ayat 1 UU No 35 tahun 2009. Amar tuntutan yang dibacakan Siti Maimunah SH ini menuntut supaya terdakwa dijatuhi hukuman empat tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan. Menurut jaksa, hal yang memberatkan terdakwa pernah dihukum sebanyak dua kali dalam perkara narkotika tahun 2006 dan 2008. Setelah
tuntutan, majelis hakim menjatuhkan vonis terhadap terdakwa yang tidak didampingi penasehat hukum ini. Dalam amar putusannya, hakim menyatakan terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan satu. Kemudian menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama dua tahun. Selanjutnya, memerintahkan terdakwa tersebut menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial selama dua tahun di panti rehabilitasi. Hakim menetapkan masa menjalani rehabiliBersambung ke hal. 11
Jelang Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2011
Oknum Kejaksaan Diduga Bergerilya Cari Sumbangan Karawang, Melayu Pos Sudah menjadi kegiatan rutinitas bagi setiap instansi melaksanakan acara khusus untuk merayakan momentmoment penting, salah satu diantaranya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) berdirinya suatu instansi. Dalam penyelenggaraan acara HUT, ada yang melaksanakan penuh kemewahan dan hanya dengan keserhanaan, semuanya tergantung motivasi Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
Kejaksaan Negeri Karawang.
Kemampuan PT Kundur Mas Kian Diragukan Masyarakat
Kelangkaan BBM Terus Terjadi Karimun, Melayu Pos Kelangkaan Bahan Bakar Minyak semakin menjadi langganan di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun. Hal kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang menjadi kebutuhan masyarakat semakin menjadi langganan rutin dalam kurun waktu beberapa bulan bahkan sudah dirasakan hampir setahun. Kendati demikian kemampuan PT Kundur Mas semakin diragukan oleh masyarakat Kecamatan Kundur. Mengapa demikian? Keti-
daktegasan PT Kundur Mas selaku pemasok tunggal bahan bakar minyak (BBM) dari berbagai jenis di Kecamatan Kundur semakin tidak memiliki ketetapan peraturan, sehingga hal tersebut telah menjadi keluhan terhadap masyarakat yang memiliki kios tempat pengeceran bahan bakar jenis premium maupun jenis lain. Yanto meneger PT Kundur Mas yang dihubungi Melayu Pos, baru baru ini, untuk diminta keterangan terkait putusnya BBM di Kecamatan Bersambung ke hal. 11
Legalitas Lahan Kelompok Tani Desa Gemuruh Kembali Dipertanyakan
Dugaan Permainan Oknum Pejabat Semakin Kuat Karimun, Melayu Pos Legalitas lahan kelompok tani semakin hangat dibicarakan dan kembali dipertanyakan di tengah tengah masyarakat. Lahan seluas kurang lebih 45 HA yang telah dikembalikan oleh PT Timah dengan Pemerintah Daerah, dan kemudian lahan tersebut dihibahkan kepada kelompok tani Desa Gemuruh yang pada saat itu H Ismet Abdullah menjabat sebagai
Oleh T Luckman Sinar Basyarsyah II
Gubernur Kepri. Ironisnya, di saat Ismit Abdullah sudah tidak lagi menjabat sebagai orang nomor satu dan putra terbaik Kepri, lahan tersebut diduga berubah status menjadi lahan milik onknum pejabat yang masih dinas di Pemkab Karimun. Asas praduga tak bersalah masyarakat terhadap oknum pejabat ini semakin kuat dengan adanya sumber Bersambung ke hal. 11 Bagian: Kedua (habis)
Lahirnya Kerajaan Pesisir Sumatera Timur Asahan, Bilah, Kotapinang, dan Panai aja-raja Asahan, Bilah, Kotapinang, dan Panai m e m p u n y a i hubungan keluarga. Menurut cerita, Batara Sinomba dari Minangkabau menikah dengan adiknya sendiri (mungkin maksudnya satu marga, yaitu Nasution). Batara Sinomba dan istrinya diusir dan sampai di Tapanuli Selatan. Suami istri tersebut menetap di Pinang Awan, dekat Sungai Barumun. Batara
R
Sinomba dirajakan di Air Merah. Mereka kemudian mempunyai dua putra dan seorang putri yang bernama Siti Onggu. Batara Sinomba menikah lagi dan istri mudanya berkeinginan agar putranya ditunjuk sebagai pengganti ayahnya. Oleh karena itu, istri kedua berusaha mengusir putra Batara Sinomba dari istri pertama. Usahanya berhasil. Dua putra Batara Sinomba dari istri pertama dendam dan menemui rom-
bongan Sultan Aceh yang kebetulan lewat di situ. Tentara Aceh tersebut ternyata mempunyai masalah dengan Batara Sinomba, sehingga akhirnya Batara Sinomba terbunuh, kemudian diberi gelar Marhum Mangkat Di Jambu. Siti Onggu dibawa orang Aceh dan diperistri Sultan Aceh. Lama-kelamaan putra Batara Sinomba dari istri pertama rindu dan ingin mengetahui nasib Siti Onggu. Oleh karena itu, mereka
pergi ke Asahan menemui Haro-haro yang pandai mengadu ayam. Mereka bertiga pergi ke Aceh untuk menebus Siti Onggu. Sultan Aceh mengajak mereka untuk mengadu ayam. Ayam Sultan kalah dalam pertandingan dan terpaksa melepaskan Siti Onggu yang sedang hamil tua. Siti Onggu boleh dibawa pulang dengan syarat apabila bayi yang lahir laki-laki harus menjadi raja di Asahan. Setelah mereka kembali, Siti Bersambung ke hal. 11
Opini
2 Sorot Parpol Harus Dibenahi Demi Kemajuan Bangsa BERBAGAI KASUS yang sedang melanda Partai Demokrat bias jadi merupakan cermin kecil atas prilaku parpol yang ada di negeri ini. Kasus korupsi maupun prilaku curang seakan sudah menjadi kebiasaan para elit politik. Karena itu masyarakat semakin bingung mengikuti pemeberitaan media yang selalu heboh akibat perilaku petinggi partai di tanah air yang nyaris tidak pernah berhenti dari masalah. Belum tuntas dengan masalah korupsi yang dilakukan mantan bendahara umumnya, M Nazaruddin, muncul kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) yang menipa Andi Nurpati, ketua divisi komunikasi dan informasi publik. Kemudian, dua elite Demokrat lainnya dililit masalah lain. Ruhut Sitompul dilaporkan memalsukan status oleh mantan istrinya dan Jhonny Allen Marbun dilaporkan mantan ajudannya ke KPK. Fakta tersebut sangat memalukan, terlebih selama ini Demokrat menjual isu antikorupsi dan politik santun ternyata menjadi sarang koruptor dan dipenuhi kader berperilaku tercela. Slogan katakan tidak pada korupsi ternyata hanya retorika kosong. Buktinya, banyak kepala daerah lolos dari jeratan hukum setelah lompat pagar ke Demokrat. Masalah ini kian membuka mata masyarakat bahwa apa yang pernah dikumandangkan tokoh lintas agama tentang kebohongan ternyata benar. Dari kenyataan ini membuat kita makin yakin terjadinya kecurangan dalam pemenangan pemilu yang menghabiskan uang rakyat cukup besar. Sekarang saatnya tokoh masyarakat,agama darn rakyat bersatu menyingkirkan segala betuk kebohongan dan kepalsuan. Sebab, mustahil negeri ini bisa dibangun dan maju dengan kebohongan. Karena itu aparat penegak hokum harus bertindak tegas menuntaskan segala bentuk kasus yang dilakukan kader partai politik, terutama yang sudah mulai terkuak ke permukaan. Para penegak hokum harus mampu menunjukkan indentisanya secara independent sehingga kesan penegak hokum alat penguasa dapat terkikis. Bukan rahasia, hampir semua parpol mendayagunakan kader-kadernya di eksekutif maupun legislatif menjadi mesin pencari uang bagi partai. Karena itu diharapkan KPK selaku institusi menelusuri semua parpol sekaligus menjerat orang yang selama ini dijadikan ujung tombak dengan memanfaatkan kedudukannya sebagai pejabat. Disamping itu perlu dibuat aturan yang dan sanksi yang tegas terhadap parpol yang memanfaatkan kadernya merapok uang rakyat. Dengan demikian permasalahan yang melanda Partai Demokrat, tidak terulang lagi di kemuadian hari. Setiap permasalahan yang terjadi tentu dapat bermanfaat jika disikapi dengan arif dan bijaksana. Bangsa ini tidak bisa larut dengan masalah. Karena itu perlu adanya keterbukaan dan kemandirian pendaaan semua parpol. Sebab, bukan mustahil permasalahan itulah awal dari keboborkan para elit parpol, sehingga terpaksa melakukan korupsi. Keuangan parpol harus dibuat transparan, sehingga audit dana parpol sebagaimana yang diatur dalam UU Parpol yang belum lama ini tuntas direvisi, harus diterapkan secara konsekuen lengkap dengan sanksinya. Harus ada sanksi berat yang menimbulkan efek jera, termasuk dengan membubarkan parpol koruptor. Langkah ini terkesan sangat ekstrem tapi untuk kondisi saat ini tampaknya tidak ada pilihan lain.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH. Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manajer Iklan: Ikhwan, SH Manajer Pemasaran: FA. Sembiring Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, Agus Herianto, Krisman Naibaho, Wawan Rismawan, Ami Rismawati, Kinkin, Rezali, Edi Dachi, Kario Silalahi, N. Suryana, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Jasman Gea, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Kasmin Sudrajat, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Ari Zaluku, M. Parjono, Basri M, Sarjo Pranoto, Afrizal, Afdhal Zuhri, Terkelin SM, Bachtiar, M. Kosir, Boy D, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, Syafrizal Anto, Fitriani N, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Deri Hendra, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Dudi, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman, Mulyadi, Rahmat, Andi Putra, Parulan M, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Suwaryo, S.Pd, MM, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Amril Rahman, Eri Waruwu, Ari Curansyah, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Nana Setiawan, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Ibnu Hajar, Asam Serijal, Prorinja L Nahampun, Hotman Bin Jon, Mia Anggreini, Rusmantio, Satori, Ahmad Junaidi, Heri F, Perbaikan, Danur Sambo, Rusdi Puteh, Martin Zai, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar, Hedysa Prana, Abdul Halim, Sartiman, Agus Maharona, Dedi Haryono, Zainudin, Hendra Saputra, Fernando Lamer N, SH, Ir Ustan H Manurung, Rahman Liandi, SE, Lian S, Joni Julianto, Aperius Laila, Banua L Toruan, Luhut L Toruan, Lancana Syofi, Abdul Latif, Ebenezer, Ngapul Surbakti, Mulia Purba, Menanti Sitepu, Edi Putra Sitepu, Bisman Yeremia Sinulingga, Gapok Sibagariang, Marnala Sitinjak, Tasyadi, Piter Panjaitan, Daeng M Asis, Abdul Rahman, SH, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun.
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Laporan kunjungan ke India 7-11 Juli 2011
Taj Mahal dan Sejarah Islam India ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
TAJ MAHAL tidak sekadar monumen yang indah bentuk arsitekturnya, tetapi juga penting dalam persfektif sejarah Islam di India. Ini terungkap saat menerima penjelasan dari Ibu Hendra Heni Andreas Wakil Duta besar RI untuk India, bahwa jika berkunjung ke India, belum lengkap bila tidak berkunjung ke Taj Mahal.
memberikan konOleh: Mas tribusi bagi peradaban sejarah yang penting mengimbangi peradaban sebelumnya yaitu peradaban Hindu dengan peradaban Harappa dan Mohejo Daro. Raja Islam dalam periode itu telah mencoba membuka era perpaduan atau assilmilasi Hindu dan Islam. Hal ini wujud dalam masyarakat India yang bersatu, memajukan perdagangan, memajukan bidang keilmuan, pandangan keagamaan. Habibi Subandi, staf atase Pendidikan yang juga alumni Jamia
akhir hayatnya dalam melahirkan anak yang ke 14 . Apatah lagi saat penyampaian dalam perjuangan maut melahirkan di usia tua sang isteri wafat. Dasar wasiat demikian maka Raja Shah Jahan membangun istana tersebut dan kini bangunan itu menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia. Inspirasi bangunan indah dengan motivasi arsitek Islam ini nampaknya adalah gambaran mini yang tak terpisahkan dari cita cita sejarah Raja Moghul di India. Nyatanya dibelakang
Millia Islmiya New Delhi, menjelaskan bahwa salah satu Raja Moghul yang terkenal adalah Raja Syah Jahan yang berhasil membangu sebuah bangunan Kerajaan Islam yang manimental. Satu bangunan istana dan masjid, serta taman dengan sungai aliran air yang jernih. Dalam komplek yang luasnya 38 hektare itu ada tempat pemakaman dari keluarga. Konon ceritanya Istana ini dibangun dalam masa 22 tahun oleh perancang arsitek bangunan dari Iran. Ini berdasarkan wasiat isteri Raja Shah Jahan yang amat dicintainya meminta sang suami membangunkan sebuah istana yang bagaikan surga dalam mimpinya. Konon, terdapat pengaruh dari wasiat sang isteri bernama Mumtaz Mahal, yang disampaikan ketika saat
hari masyarakat Islam juga terbentuk berkelanjutan, meskipun kerajaan Islam mulai mengalami kemunduran abad 18. Tetapi masyrakat Islam terus tumbuh dan mengakar. Kedatangan bangsa Barat seperti Portugis, Inggris ke India untuk menjajah dihadapi bersama oleh bangsa India yang terdiri dari Hindu dan Muslim. Prof Syafii Maarif demgan agak panjang menulis di satu koran Ibu kota tentang nasionalisme melalui figur Muslim modern India Kalam Azad. Komunitas Muslim dibawah pimpinaannya bersama dengan golongan Hindu di bawah pimpinan Ghandi dan Pandit Jawarhalal Nehru berjuang bersama menjadikan India merdeka dan modern. Ini menarik karena Kalam Azad sebagai seorang Muslim yang intelek
ud HMN
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Ungkapan ini diaminkan juga oleh bapak Son Kuswadi Atase Penddiikan KBRI, menjadi amat menarik bagi kami. Karena itu selesai konperensi internasional 22 negara tentang ekonomi perdagangan dan investasi 810 Juli di New Delhi kami dengan penampingi Habibi Subandi staf dari atas pendidikan dan sopir KBRI kami menyempatkan ke Taj Mahal terletak 200 km selatan New Delhi di negara bagian Uttar Paradesh. “Kita pastikan kita berkunjung kesana,” kata pak Abdul Ghafar Usman anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang menjadi ketua delegasi Indonesia ke International Conperence Arab-Indo ASEAN Economic Invesment, Pak Zahirman Zabir dan saya sebagai anggota delegasi setuju. Ya, tidak bisa dipungkiri, memang itulah fakta India yang ada sekarang ini dengan penduduk 1.2 milyar, telah melalui masa panjang dalam pergulatan peradaban Hindu, Islam dan barat. Sejarah Islam misalnya sempat berkuasa di benua India itu di bawah 6 raja yang terkenal yaitu Raja Babur 15271530 kemudian Raja Humayun 15301556 dilanjutkan Raja Akbar 1556-1605. Periode berikutnya adalah masa Raja Jehangir 1605 -1627 dan kemudian Raja Johan Syah Jahan 1627 hingga 1658 Raja terakhir adalah Auragzeb 16581707. Selama hampir 200 tahun Islam
HBA: Cabut Izin SPBU yang Jual BBM ke Penimbun
Hasan Basri Agus Gubernur Jambi Jambi, Melayu Pos Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan SPBU di Bangko yang terbukti melayani pembelian BBM secara ilegal harus dikenai sanksi. Polisi setempat diharapkan segera mengambil tindakan, terutama melihat kondisi akhir-akhir ini. Kalau perlu ambil tindakan cabut ijin.
“Kalau perlu ambil tindakan cabut ijinnya,” kata HBA. Naiknya harga BBM eceran di Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh, diduga karena sulitnya mendapatkan BBM di SPBU, terutama saat siang hari. Tak heran, pengecer yang harus antre berjam-jam di malam hari. Padahal, dalam rapat ga-
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Ketapang, Kalbar
bungan yang digelar oleh Polres Kerinci, SatpolPP, dan Disperindag, beserta pengelola SPBU di Kota Sungaipenuh, stok BBM untuk cukup dan bahkan berlebih hingga siang hari. “Jika tidak ada yang membawa BBM keluar Kerinci, saya yakin di Kerinci tidak akan mengalami kekurangan BBM, dan stok BBM cukup hingga siang hari,” ungkap Pengelola SPBU Koto Lebu, Zulpardi, Minggu (17/7). Ia menilai, terjadinya kehabisan stok BBM di SPBU terutama saat siang hari, akibat banyaknya BBM di Kerinci yang dibawa keluar daerah. “Kalau penggunaan BBM hanya untuk warga kerinci dan Sungaipenuh saja, BBM tidak akan habis,” tegasnya. Pemkab Bungo membatasi jumlah pembelian BBM, untuk mobil maksimal 20 liter. Namun kebijakan yang diedarkan Pemkab tersebut tak sepenuhnya dilakukan oleh petugas pengisian di SPBU. Sabtu (16/7/2011), di
Marhabban Ya Ramadhan
Mengucapkan
“Mari Kita Sambut Bulan Suci Ramadhan Dengan Bersihkan Hati & Sucikan Jiwa”
Selamat & Sukses Atas Dilantiknya : Drs H Andi DJamiruddin, M.Si Sebagai Sekda Kab Ketapang
Ttd TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
mempunyai pemikiran Islam yang modern untuk bangsa India. Cita citanya adalah kemerdekaan India yang utuh. Dia berbeda dengan Ali Jinnah yang memandang Islam tidak aman dalam India yang satu, karena dibawah pengaruh Hindu yang dominan. Maka Ali Jinnah pun mengagas sebuah negara untuk Muslim bernama Pakistan yang merdeka dan terpisah dari India. Kenyatannya demikian, India merdeka 15 Agustus 1947 menjadi dua negara India dan Pakistan. tulis Syafii Maarif, faktanya Kalam Azad tidak mampu mencegah Ali Jinnah dengan pemikiran untuk mendirikan negara Islam Pakistan. Meskipun sahabatnya, namun pilihan yang berbeda itu membuat ia sedih sangat mengganggu perasaan Kalam Azad sampai masa akhir hayatnya. Demikian Syafii Maarif. Sangat jelas ketegaran sikap Kalam Azad. Ia dikenang dengan ucapan monumentalnya yaitu di hadapan Tuhan saya adalah seorang Muslim. Di hadapan manusia saya adalah bangsa India. Agaknya hal yang menyatakan bahwa faham agama yang berpadu dengan faham kebangsaan. Kunjungan singkat ke India, 7 sd 12 Juli tentu saja belum dapat menelaskan sejarah yang panjang. Seperti kesan pak Ghafar Usman, Muslim India yang lebih dari 300 juta itu kini terus berjuang membenahi diri bersama komunitas Hindu dan lainnya untuk masa depan India yang maju. Terutama peningkatan ekonomi dan taraf hidup. Yang kita inginkan, kata ketua komite 4 DPD RI yang membidangi ekonomi keuangan dan pengawasan adalah pelaksanaan kerjasama ekonomi yang telah disepakati. “Ada 32 MoU diantaranya 14 MoU bidang ekonomi,” katanya Indonesia dan India harus melihat kedepan. Zahirman mengutip salah satu butir rekomendasi konperensi yaitu kerjasama yang menguntungkan ungkap Zahirman Zabir, anggota delegasi, pakar hukum dan advocate bidang bisnis dan perbankan dari Pekan Baru Riau.
Ttd Drs Hm Mansyur, M.Si Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab Ketapang, Kalbar
Drs Hm Mansyur, M.Si Kepala Dinas
PLN Kab Ketapang
Angkasa Pura Kab Ketapang
Mengucapkan
Mengucapkan
Selamat & Sukses
Selamat & Sukses
Atas Dilantiknya : Drs H Andi DJamiruddin, M.Si Sebagai Sekda Kab Ketapang
Atas Dilantiknya : Drs H Andi DJamiruddin, M.Si Sebagai Sekda Kab Ketapang
Ttd
Ttd
Ir Yusuf Suyono Manager
Usdek Manager
SPBU Paal 3 antrean kendaraan masih terjadi, meski tak begitu panjang seperti harihari sebelum, namun masyarakat sepertinya masih mengeluh. Secara bergiliran mobil yang ingin mendapatkan BBM dilayani oleh petugas. Dari sekian banyak mobil, tak semuanya menaati edaran pemerintah daerah. Mobil yang mengisi BBM walau rata-rata hanya diisi dengan jumlah 20 liter, tapi masih terdapat juga yang mengisi lebih dari jumlah tersebut. Dari 10 mobil , sedikitnya sebanyak tiga mobil ada yang mengisi 30 liter dan 35 liter, bahkan ada yang mengisi 54 liter. Petugas Satpol PP yang berjaga-jaga di SPBU saat ditanyai mengatakan, bahwa pengisian BBM dibatasi. “Ya dibatasi hanya boleh beli Rp 100 ribu untuk mobil. Kalau motor maksimum Rp 20.000,”
katanya. Kepolisian Resor Merangin kembali menangkap penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Kecurigaan polisi terhadap oknum yang diduga menyalahgunakan bahan bakar bersubsidi tersebut akhirnya membuahkan hasil. Kapolres Merangin AKBP Bagas Uji Nugroho melalui Kepala Bagian Operasional Polres Merangin Kompol Gun Haryadi, kepada wartawan menjelaskan, kecurigaan ter sebut berawal dari kejelian polisi melihat kendaraan jenis truk dam yang sering berada di SPBU Sungai Misang. Ia bersama timnya sudah mengamati kendaraan tersebut selama sekitar tiga mingguan. “Saat ini orang tersebut sedang dalam proses penyelidikan, dari situ kita bisa mengembangkan lebih jauh,” ucapnya. Tj/Abdul L
Nalim dan Hasan Basri Haru Diberi Gelar Adat Bangko, Melayu Pos Bupati Merangin Nalim dan Wakil Bupati Hasan Basri Harun mendapat Gelar Datuk Depati Pamuncak Alam dari Lembaga Adat Kabupaten Merangin, Minggu, disaksikan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar hadir mewakili Gubernur Jambi Hasan Basri Agus. Sebelum prosesi adat dimulai, Bupati Nalim beserta wakilnya dan Wakil Gubernur Jambi Fahcrori Umar disambut dengan Tarian Sekapur Sirih di pintu masuk Ge-
Marhabban Ya Ramadhan
Marhabban Ya Ramadhan
“Mari Kita Sambut Bulan Suci Ramadhan Dengan Bersihkan Hati & Sucikan Jiwa”
“Mari Kita Sambut Bulan Suci Ramadhan Dengan Bersihkan Hati & Sucikan Jiwa”
Ttd
Ttd
Sofian Kades Tuan-tuan Kab Ketapang, Kalbar
Drs Lukas Lawun Kadis Kehutanan & Perkebunan Kab Ketapang Kalbar
Bupati Merangindan wakil Bupati disambut Tarian Sekapur Sirih saat memasuki gedung DPRD Kabupaten Merangin.
dung DPRD Kabupaten Merangin. Selain Bupati Merangin Nalim dan Wakil Bupati Merangin Hasan Basri Harun, yang mendapatkan penganugerahan gelar adat dari lembaga adat Tali Undang Tambang Teliti, istri keduanya turut pula mendapat penganugerahan dari lembaga adat. Penganugerahan Tando Wali Badusanak, tando Islam Putih Hati diberikan kepada Istri bupati Merangin Sukma Jaya Nalim dan istri Wakil Bupati Merangin Hartini Hasan Basri Harun. Red
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Gelaran Seni dan Budaya Hari Jadi Cianjur Ke–334 Cianjur, Melayu Pos Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto Mengikiuti pawai Gelaran Seni dan Budaya dalam Rangka Hari Jadi Cianjur Ke-334. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, jajaran OPD Kabupaten Cianjur, OPDK Kecamatan Ds, dan perwakilan dari 6 Kabupaten Kota sekitar Cianjur serta para tamu undangan. Acara berlangsun pada hari Rabu (13/7) di lapangan parkir Hypermart. Pawai dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Cianjur yang ke 334 kali ini berlangsung sangat meriah, masyarakat yang ingin melihat gelaran seni dan budaya tumpah yang memadati jalur yang dilewati sepanjang rute rombongan pawai. Lapangan parkir Hypermart dijadikan rute awal untuk rombongan pawai dan berakhir di depan pintu di depan gedung Pemkab Cianjur. Gelaran budaya dalam rangka Hari Jadi Cianjur kali ini lebih meriah karena mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah provinsi sehingga pesertanya tidak hanya dari Kabupaten Cianjur tapi ditambah dari 6 kabupaten kota lain yaitu dari Kabupaten Kota Subang, Sumedang, Sukabumi, Bogor, Bandung Barat dan Cimahi. Acara diawali dengan sambutan dan ucapan selamat datang kepada Wakil Gubernur Jawa Barat oleh Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto. Dalam sambutannya Wabub mengatakan bahwa dalam gelaran budaya kali ini 6 kabupaten kota turut serta melestarikan budaya khususnya budaya Jawa Barat. “Terimakasih kepada Provinsi Jawa Barat yang telah mendukung gelaran budaya ini sehingga pada acara ini pesertanya semakin bertambah banyak,” katanya. Beliau mengajak kepada semua masyarakat untuk menjaga dan melestarikan seni untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Cianjur. Dalam sambutannya Wakil Gubernur Jawa Barat mengucapkan selamat ulang tahun dan hari jadi ke – 334. Semoga Kabupaten Cianjur menjadi kabupaten yang terus maju makin menjadi harapan dan juga tujuan bagi para wisatawan dan juga pembangunan di Jawa Barat. Budaya menjadi amat sangat penting akhir-akhir ini karena kita melihat sekarang orang sudah semakin capek meliahat riuhnya atau banyak sekali aneka ragam kerasan yang kita lihat di televisi seperti permasalahan politik dan lain-lain. Untuk itu melihat pagelaran budaya ini akan membuat kita kembali pada jatidiri kita, akan membuat kita menjadi lebih ringan lebih santai dan tetap kembali bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan budayanya terutama di wilayah Jawa Barat ini juga merupakan wilayah dengan budaya dan kultur yang sangat besar. Agus/Anwar
Kenaikan Kelas dan Pelepasan Kelas 6 di SDN Sukaati Bogor, Melayu Pos Pelaksanaan hari kenaikan kelas dan pelepasan murid kelas 6 di SDN Sukaati Desa Cikutamahi, Kec Cariu, Kab Bogor berlangsung sederhana namun penuh khidmat dimana orang tua/wali murid merasa puas dan Kepala Sekolah serta para guru merasa bangga pada muridnya. Isak tangis murid yang dilepas karena mereka akan meninggalkan SDN tempat menuntut ilmu dan selanjutnya mereka akan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut Kepala Sekolah SDN Sukaati Hudori, S.Pd kepada MP, jumlah murid seluruhnya 107 orang, kelas 6 yang dilepas sebanyak 29 orang dan semuanya dinyatakan lulus dan berhak ke sekolah yang lebih tinggi (SLTP). “Saya dan seluruh guru SDN Sukaati merasa bangga melihat semangat para murid dalam melaksanakan kegiatan belajar sehingga semua ya lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. Acara selanjutnya hiburan samapai selesai acara berjalan sukses dan aman dan tertib,” kata Hudori, S.Pd menutup pembicaraannya. Kin
Kantor Desa Tanjung Rasa Selesai Direhab Bogor, Melayu Pos Untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat, Kades Tanjung Rasa, Kec Tanjungsari, Kabupaten Bogor Kusnadi alias Bijey telah merehab kantor desa beserta sebuah bangunan pendopo dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 40jt, diperoleh dari hasil inisiatif dengan kerja keras Kades itu sendiri mendapat dukungan moral dari perangkat desa. Ketika berbincang dengan Kades Kusnadi yang akrab disapa Pak Lurah Bijey, menjelaskan kepada MP, merehab kantor desa dan pendopo secara berangsur-angsur dana diperoleh dari hasil inisiatif dan kerja keras saya selaku Kades Tanjung Rasa dan mendapat dukungan moral dari perangkat desa serta para tokoh masyarakat setempat, alhamdulillah kini telah selesai. Selain itu juga membangun madrasah diniyah untuk kepentingan pendidikan agar disamping mengeyam pendidikan umum juga sebagai pondasi dan peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan YME, kata Kades Kusnadi alias Bijey dengan ceria. Kin
Serumpun
Kec Tebet Sarang Bangunan Bermasalah Jakarta, Melayu Pos Bangunan bermasalah di wilayah Kecamatan Tebet semakin hari semakin menggila saja. Kinerja Seksi P2B Kecamatan Tebet pun patut dipertanyakan karena terindikasi tidak berfungsi untuk mengawasi dan menertibkan bangunan bermasalah. Kini warga masyarakat pun bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan aparat P2B setempat sehingga tidak dapat menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 1991 dan tidak menjalan SK Gubernur 1068 Tahun 1997. “Jika hal ini terus dibiarkan berlarut-larut besar kemungkinan pembenahan tata kota dan penerimaan retribusi dari IMB tidak akan tercapai seperti apa yang diharapkan,” kata seorang warga Tebet yang tidak ingin namanya ditulis kepada Melayu Pos, belum lama ini. Warga tadi menduga, Kasi P2B Kecamatan Tebet lebih memilih jalan damai-damai saja dengan para pemilik bangunan yang melanggar ketentuan yang ada. “Diduga keras aparat P2B Kecamatan Tebet menerima upeti dari pemilik bangunan. Makanya meskipun bangunannya bermasalah atau tidak mengantongi IMB aktivitas pembangunannya berjalan mulus,” tegasnya. Seperti bangunan Proyek rumah tinggal 3 lapis izin rumah tinggal 2 lapis No PIMB: 00233/PIMB/S/TBT/2/
Foto-foto: Mario
Bangunan 4 lapis izin kantor 3 lapis No IMB: 261/P-IMB/S/TBT/ 2011 Tanggal 04-02/2011 di Jl Kamp Melayu Besar Blok A Persil No 21/KH Abd Syafei RT 001/03 Kel Kebon Baru
Parlin Marpaung Kasi P2B Kecamatan Tebet
2011 Tanggal 28-01-2011 di Jl Bukit Duri Utara No 38, Kel Bukit Duri, Kec Tebet, Bangunan tiga lapis izin rumah tinggal 2 lapis No PIMB: 02026/PIMB-PB/S/2010 Tanggal 30-08-2010 di Jl Tebet Raya No 91 A, Kel Tebet Timur, Kec Tebet, Bangunan 3 lapis izin rumah tinggal 2 lapis No IMB:12479/IMB/2010 Tanggal 02-11-2010 di Jl Asem Baris Raya No 123 Kel Kebon Baru, Kec Tebet, Bangunan 4 lapis izin kantor 3 lapis No IMB: 261/P-IMB/S/TBT/2011 Tanggal 04-02/2011 di Jl Kamp
Melayu Besar Blok A Persil No 21/KH Abd Syafei RT 001/03 Kel Kebon Baru, Kec Tebet, Bangunan 2 lapis tanpa IMB di Jl Tebet Raya No 96 , Tebet Timur, Tebet dan Bangunan rumah tinggal 2 lapis tanpa IMB Jl Dr Saharto, Tebet. Sementara itu, John Hot Sianturi, Ketua LSM-P2KN saat dimintai tanggapannya, mendesak Kadis P2B DKI Jakarta segera turun tangan menindak bangunan bermasalah tersebut demi tercapainya pembenahan tata kota dan penerimaan retribusi dari IMB. “Sudah selayaknya Kadis P2B langsung turun tangan melihat situasi bangunan bermasalah yang tidak terkendali lagi di Kecamatan Tebet. Kadis jangan hanya duduk di belakang meja menunggu laporan,” tegasnya. Mario
Hydrant Belum Dianggarkan Pemkot Tangsel Tangsel, Melayu Pos Sudah selayaknya fungsi perkantoran sekelas pemerintah kota melengkapi dengan hydrant. Fungsi utama hydrant adalah sebagai salah satu sumber air apabila terjadi kebakaran. Tentu saja ini merupakan hal yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Sebagai sentral tata kelola administrasi Pemerintah Daerah, tempat Walikota bekerja, keamanan dari keadaan di luar dugaan seperti halnya kebakaran, dimungkinkan saja itu terjadi. National Fire Protection Association (NFPA) sudah memiliki acuan yang tepat bagaimana mekanisme dan sistem yang dimungkinkan untuk kebutuhan perkotaan municipal system dan kebutuhan pribadi (private System) termasuk di dalamnya untuk pabrik, perkantoran, perumahan. Dalam rangka menyediakan air yang cukup untuk pemadam kebakaran, hidran yang berukuran untuk memberikan debit minimum sekitar 250 galon per menit (945 liter per menit), meskipun hidran yang paling dapat memberikan banyak lagi. Ketika MP konfirmasi
Uci Sanusi Kepala Kantor Kebakaran
Pemadam
Kepala Kantor Pemadam kebakaran usai keluar dari gedung pemeritah kota (5/07) menjelaskan bahwa kinerja pemadam kebakaran Tangerang belumlah diharapkan secara maksimal, dengan terbatasnya anggaran yang dikucurkan oleh pemkot kepada kedinasan yang di bawahinya. Dengan mobil damkar 1 unit harus bisa sigap dengan bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu mengancam.
Ironisnya bahkan gedung Pemkot Tangerang Selatan belum memiliki hydrant, sebagai sumber air apabila terjadi kebaran. “Kita anggota untuk yang satu unit ini ada delapan belas, dan kita persiapakan untuk yang tiga unit lagi nanti lima puluh sembilan anggota,” tegas Uci. Tentu Pemkot terkesan mengesampingkan pentingnya sarana hydrant, dan mobil damkar padahal fungsi penyelamatan nyawa, dokumen penting, peralatan kantor menjadi tolak ukur kinenja dari pemadam kebakaran. Dengan luas wilayah kota Tangerang Selatan) adalah sebesar 147,19 Km² tentu menjadi tidak efektif untuk bisa mengakomodir pelayanan kebakaran dengan satu unit damkar. Tidak luput juga Uci Sanusi kepala kantor pemadam kebakaran, dengan jumlah personil yang perlu pendidikan dan latihan yang intensif. “Pompa untuk memerikan tekanan air sehingga mampu memfungsikan hydran tadi, dan itu suatu investasi yang lumayan” ujar uci sanusi kepala kantor pemadam kebakaran. Heri
Bangunan Bermasalah Marak di Kecamatan Jagakarsa Jakarta, Melayu Pos Kinerja Seksi Pengawasan dan Penertiban (P2B) Kecamatan Jagakarsa patut dipertanyakan karena tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya untuk menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan Dalam Wilayah DKI Jakarta. Maraknya bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dan menyalahi IMB menunjukkan buruknya kinerja petugas P2B di kecamatan ini dalam mengawasi setiap kegiatan membangun. Bahkan di kecamatan ini ada indikasi peraturan dibuat bukan untuk ditaati, tapi dibuat untuk dilanggar. Karena di balik pelanggaran tersebut terjadi praktek kongkalikong. Sehingga kegiatan pembangunan bangunan bermasalah dapat berjalan mulus sampai selesai.
Jika permasalahan ini dibiarkan berlarut-larut kemungkinan besar pembenahan tata kota dan target dari retribusi perizinan bangunan tidak akan tercapai. Apa lagi selama ini retribusi bangunan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan paling besar jumlahnya bila dibandingkan dengan wilayah lain di DKI Jakarta. Seperti bangunan rumah tinggal 2 lapis tanpa IMB Jl Jagakarsa (Gang Nusa Indah II) RT 003/02 Kel Jagakarsa, Kec Jagakarsa, bangunan berkontruksi besi baja berIMB rumah tinggal Jl M Kahfi I No 83 RT 09/06 Kel Jagakarsa, Kec Jagakarsa, bangunan rumah tinggal 2 lapis tanpa IMB Jl Moch Kahfi II No 38 A Kec Jagakarsa, kontrakan 17 unit tanpa IMB Jl Rindang RT 011/01, Kel Cipedak Kec Jagakarsa, kontrakan tanpa IMB Jl Radio
Foto: Mario
Bangunan rumah tinggal “raksasa” Jl Jagakarsa (Gang Nusa Indah II) RT 003/02 Kel Jagakarsa sebelumnya sudah pernah dibongkar aparat P2B Jagakarsa, namun setelah pembongkaran tersebut aktivitasnya pembangunannya kembali berjalan meski belum memiliki IMB.
No 19 RT 007/19 Kel Cipedak, Kec Jagakarsa, dan bangunan rumah tinggal tanpa IMB Gang Manggar RT 007/01
(Cluster Kebagusan 3) Kel Jagakarsa, Kec Jagakarsa, Jakarta Selatan. Fuji salah seorang petugas
P2B Kecamatan Jagakarsa saat dikonfirmasi melalui HP-nya mengatakan bangunan tersebut sudah ditindak sesuai prosedur yang berlaku. “Izin bangunan tersebut dalam proses. Kalau mau dinaikkan (diberitakan-red), naikkan saja,” katanya kepada Melayu Pos, belum lama ini. Sementara itu, Jhon H Sianturi Ketua LSM-P2KN saat dimintai komentarnya, belum lama ini, mengatakan sudah semestinya Kasudin P2B Kota Administrasi langsung turun tangan melihat situasi bangunan bermasalah yang tidak terkontrol lagi di Kecamatan Jagakarsa. “Sudah selayaknya kasudin langsung turun tangan kalau petugas di tingkat kecamatan mandul. Kasudin jangan hanya duduk di belakang meja menunggu laporan,” tegasnya. Mario
3 Lintas Metro Peringatan Isra Mi’raz Berlangsung Khidmat BOGOR - Memperingati Isra Mi’raz Nabi Besar Muhammad SAW di Dusun Lima Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor berlangsung khidmat dan sederhana dihadiri oleh Kades Sukaharja H Karyadi Fandrek, P3N Ramli, tokoh ulama setempat dan warga masyarakat setempat. Menurut Ketua Majelis Ta’lim Tarbiatur Arfa Suhaemi Hambali, saya dan masyarakat setempat merasa bangga dan bahagia karena dalam acara ini dihadiri oleh Bapak Kades yang mana beliau selalu hadir dan menyempatkan diri bersilaturahmi dengan warga sekitar. Majelis Ta’lim Tarbiatur Arfa digunakan untuk pengajian anak, ibu-ibu dan bapak-bapak. H Karyadi Fandrek menghimbau dan menegaskan kepada warga masyarakat Dusun Lima agar senantiasa menjaga dan memelihara keberisihan H Karyadi Fandrek lingkungan dan keamanan dan ketertiban juga harus dijaga dengan baik agar selalu kondusif dan syiar agama harus terus di tingkatkan, membayar PBB harus tepat waktu dan yang berumah tangga harus memiliki akta nikah, karena penting sekali. Himbauan ini agar dilaksanakan demi terwujudnya Sukaharja yang aman, damai dan sejahtera menuju masyarakat yang berakhlakul karimah, imbuh Kades H Karyadi Fandrek. Kin
Himbauan Kades Sirnasari di SMP PGRI Tanjungsari BOGOR - Setiap akhir tahun ajaran suka diadakan kenaikan kelas dan pelepasan siswa-siswi sesuai dengan peraturan yang ditentukan di sekolah. Beberapa hari yang lalu di SMP PGRI Tanjung Sari, Kec Tanjungsari, Kab Bogor telah dilaksanakan hari kenaikan kelas 7-8 dan pelepasan kelas 9 bertempat dihalaman gedung SMP PGRI Tanjungsari Kec Tanjungsari, Kab Bogor dihadiri para tamu undangan dan orang tua/wali murid dengan jumlah yang hadir 340 orang. Acara cukup meriah dengan acara ketangkasan dari para siswa juga ada acara adat dan budaya sunda dengan diiringi musik degung. Menurut Kepala SMP PGRI Tanjungsari Mamur, S.Pd ketika ditemui MP menjelaskan kepada MP bahwa jumlah siswa sebanyak 527 orang, siswa yang dilepas dan diwisuda sebanyak 161 orang. Dan diharapkan mereka dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, karena di Kec Tanjungsari ada 3 SLTA, yaitu SMU Mambaul Huda yang dipimpi oleh Kades Sirnarasa H Deden Setya Nugraha, SH Madrasah Aliyah dan juga SMK Tunas Mandiri dibawah yayasan Darus Salam yg dipimpin oleh yayan Dahyani, S.Ag. Disamping itu himbauan Kepala Desa Sirnasari yang selaku ketua Komite Sekolah Uyung Sonjaya dalam sambutannya pendidikan harus dilaksanakan ada 3, yaitu pendidikan Formal, Non Formal dan Informal, tegas Kades Sonjaya menutup pembicarannya. Manusia itu mengemban amanah niat untuk selalu mengingat kepada Allah. Kin
Kenaikan Kelas dan Pelepasan Kelas 6 di SDN Giri Padang BOGOR - Pelaksanaan hari kenaikan kelas dan pelepasan murid kelas 6 di sdN Giri Padang Kec Tanjungsari, Kab Bogor berlangsung hidmat dimana orang tua/wali murid merasa puas dan Kepala Sekolah serta para guru merasa bangga pada muridnya. Isak tangis murid yang dilepas karena mereka akan meninggalkan SDN tempat menuntut ilmu dan selanjutnya mereka akan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut Kepala Sekolah SDN Giri Padang Otong Amad Saepulloh, S.Pd kepada MP, jumlah murid seluruhnya 102 orang, kelas 6 yang dilepas sebanyak 19 orang dan dinyatakan lulus dan berhak ke sekolah yang lebih tinggi. Pada acara tersebut diadakan ceramah keagamaan, dengan penceramah KH TOTO dari Cariu menghimbau kepada para orang tua murid agar senantiasa memelihara dan mendidik anaknya dengan sungguh-sungguh biar kelak berguna bagi bangsa dan Negara serta agama. Kin
Bupati “Lepas” Kafilah Fasi Ke VIII Ke Tingkat Jabar CIANJUR - Bupati Cianjur yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Drs Rahmat Chotimin, MM melepas Peserta Kafilah Festival Anak Soleh Indonesia di gedung Bale Prayoga, Rabu (6/7) diikuti oleh peserta yang menjadi juara tingkat kabupaten dari berbagai TKA, TPA dan TQA yang diselenggarakan oleh LPPTTK– BPKRMI Cianjur. Pemenang akan diikutsertakan pada lomba tingkat provinsi di Kota Tasikmalaya selama empat hari yakni dari tanggal 9–12 Juli 2011 yaitu lomba mewarnai, menggambar, Cerdas, Cermat, Pildacil, Tata Busana Muslim, baca AL– Quaran pidato bahasa Arab dan lain–lain. Staf ahli Bupati menyampaikan pesan Bupati yakin pertama, jaga kesiapan fisik dan mental agar memiliki semngat tinggi. Kedua, jaga dan pelihara kekompakan agar dapat menampilakan yang terbaik ketiga, jaga selalu nama baik Kabupaten Cianjur. Sementara itu, direktur LPPKTK–BKPRMI Adi Kardiadi S.Pd.i mengucapkan terimakasih kepada Pemda Cianjur yang telah membantu festival ini baik morial maupun material. Pada kesempatan itu turut hadir pula Kasubag Keagamaan bagian Kadikpora (Keagamaan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) Kuswara, SH, peserta dan tamu undangan. Di sela-sela acara menampilkan beberapa pemenang antara lain Puisi, Nasyid, dan pidato bahasa Arab. Agus
Foto: Gurning
Anggaran Surat Perintah Bongkar (SPB) diduga banyak menguap di tangan Sugiarto selaku Kepala Seksie Penertiban P2B Suku Dinas Jakarta Pusat. Seperti duet bangunan Rumah Tinggal 3 1/2 Lapis melanggar GSB dan menyalahi Ijin yang berada di Jl Petojo Selatan IX No 19 dan No 21 Jl Petojo Selatan XIII No 21 Rt 02/Rw 11 Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Pembangunannya sudah ada yang mencapai 90% dan sengaja membiarkan papan segel P2B hanya sebagai formalitas belaka yang tujuannya hanya untuk mengelabui masyarakat saja.
Serumpun
4 Singkat Metro MTs Negeri Sawah Gede Berbenah Mengedepankan Kualitas CIANJUR - Sudah merupakan agenda tetap setiap sekolah/ madrasah yang merupakan salah satu program bidang kesiswaan bahwa setiap tahun ajaran baru diawali dengan Penerimaan Perserta Didik Baru (PPDB), sebagaimana yang dilaksanakan pada MTs Negeri Sawah Gede Kab Cianjur. Madrasah ini membuka Kegiatan PPDB untuk tahun pelajaran 2011/2012 dimulai 27 Juni s.d. 9 Juli 2011. Sejak hari pertama sampai hari terakhir PPDB, para calaon peserta didik yang mendaftar berbondong-bondong penuh antusias dan berambisi untuk masuk ke madrasah yang beralamat di jalan Dipawango Komplek BTN Joglo ini. “Bahkan sebelum dan setelah ditutup PPDB pun masih banyak pendaftar yang berdatangan, dan terpaksa panitia nenolaknya,” kata Ketua Panitia PPDB Wawan Ridwan, S.Pd.I. Lebih lanjut Wawan menyampaikan, bahwa untuk tahun pelajaran 2011/2012 akan menerima sebanyak 8 kelas (lk 336 siswa), sementara pendaftar yang tercatat panitia sampai hari terakhir sebanyak 500 pendaftar, maka sekitar 164 pendaftar terpaksa tidak akan diterima setelah melaui beberapa tahapan seleksi, baik tes lisan maupun tes tulis. Pada saat bersamaan Kepala Madrasah Drs. Ahmad Deding MM.Pd menyampaikan bahwa dengan banyaknya pendaftar ke madrasah ini, menunjukan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap madarah ini sudah penuh, terlebih dengan melihat kondisi lingkungan sekarang yang sudah menghawatirkan, orang tua sudah mulai berfikir tentang perlunya pendidikan berbasis agama. Jadi saat ini madrasah tidak lagi menjadi sekolah alternatif (dari pada tidak sekolah), lebih lanjut Kepala Madrasah yang juga sebagai Ketua MK2M Kabupaten Cianjur ini menyampaikan bahwa dengan kuantitas pelajar dan pengajar yang sudah memadai, kedepan MTsN Sawah Gede harus sudah mengedepankan kualitas; baik kualitas pelajar, kualitas pengajar maupun kualitas pelajaran, karena mimpi kami bahwa madrasah ini harus menjadi madrasah unggulan. Untuk mencapai hal tersebut kami akan berbenah diri dengan meningkatkan pelayanan dari berbagai aspek, baik sarana fisik maupun non fisik. Dede
MTs At-tarbiyah Melaksanakan MOPD Dengan Tema Budaya Lokal CIANJUR - Setelah menyelesaiakan serentetan kegiatan akhir tahun pelajaran 2010/2011 yang diakhiri dengan kegiatan UN, (dari jumlah peserta UN 82 orang, Alhamdulillah hasilnya 100% lulus), selanjutnya MTs ATTarbiyah Cilaku Cianjur, melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berakhir tanggal 9 Juli 2011, dilanjutkan dengan kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) dari tanggal 11 s.d. 13 Juli 2011, MOPD diikuti sebanyak 101 peserta, dengan tema kali ini adalah budaya lokal. Demikian disampaikan ketua panitia MOPD Nurdin Syahid, S.Ag yang didampingi anggota panitia Agus Muroh, S.Pd.I dan ketua OSIS Ulfa. Tujuan dari pengangkatan Budaya Lokal sebagai tema MOPD kali adalah supaya peserta didik tidak hanya mengetahui apa yang ada dalam lingkungan sekolah saja, melainkan mereka juga harus mengetahui apa yang ada di sekitar/diluar sekolah, misalnya karena madrasah kita berada di daerah pedesaan, dan budayanya adalah budaya pertanian, maka para peserta diharuskan mengetahui tentang pertanian dari mulai alat, asesories petani dll, jangan sampai mereka berada di daerah pertanian, tapi tidak mengetahui sedikit pun tentang masalah pertanian, tetapi bukan berarti kami menutup diri untuk tidak mengatahui budaya luar. Demikian disampaikan kepala madrasah Dede Supriatna, S.Pd. Saat ini jumlah siswa MTs AT-Tarbiyah seluruhnya adalah sebayak 293 orang sesuai dengan pengajuan BOS periode Juli–September 2011 yang telah diusulkan ke seksi Mapenda Kator Kemenag Kab. Cianjur, dengan jumlah rombel 9 rombel, sementara bangunan yang ada hanya 6 ruang jadi kekurangan 3 ruang belajar. Lahan yang kosong lk 300 m2. Sementara itu menurut Dede, bahwa lulusan dari madrasah ini 90% melajutkan ke tingkat SLTA dan sisanya ke pondok pesantren, kami selalu memberikan pengarahan kepada para orang tua yang dilaksanakan pada saat pengumuman kelulusan, bahwa setelah selesai madrasah diharapkan melanjutkan ke jenjang SLTA, itulah kampanye pendidikan yang kami lakukan terhadap masyarakat. Alhamdulillah hasilnya seperti di atas. Dari 90% lulusan Madrasah ini yang melanjutkan 50% diantaranya masuk ke SMK AL-Fatonah Cilaku, yang juga berada satu yayasan dengan MTs AT-Tarbiyah. Jumlah siswa baru yang masuk untuk tahun pelajaran 2011/2012 adalah 60 orang, dan telah dilaksanakan MOPD tanggal 14 s.d 16 Juli 2011, demikian disampaiakn ketua Panitia MOPD Dadang Toto H, S.Kom yang didampingi anggota panitia Ade Ruhyat, S.Kom dan ketua OSIS Erna. SMK dengan program keahlian Teknologi Komputer dan Jaringan ini sudah meluluskan dua angkatan 90% diantaranya sudah bekerja. Dede
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Koperasi SMUN 3 Tidak Berbadan Hukum Diduga Pungli Tangsel, Melayu Pos Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, sifat ini mengandung arti bahwa menjadi anggota koperasi tidak boleh dipaksakan siapapun, sifat kesuka relaan ini juga mengandung arti bahwa seorang anggota dapat mengundurkan diri dari koperasi sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi. Pendidikan perkoperasian, pendidikan ini dilakukan agar setiap anggota ataupun non anggota dapat memahami dengan jelas maksud dan tujuan di bentuknya Koperasi. Ada beberapa variabel yang menjadi acuan dalam koperasi terutama jika tertulis dan diedarkan dalam pemberitahuan No 422.3/421.3/ 322/sman3tangsel/vi/2011,
koperasi siswa sebesar Rp 50.000,- yang dipungut pada saat siswa melakukan daftar ulang. Hasil investigasi MP dengan random sampling dengan beberapa siswa, bahwa terjadi kontradiksi tentang pemanfaatan fungsi koperasi, di elintir bahkan diduga hanya pungli belaka. Prisip kemandirian, ini mengandung arti bahwa koperasi harus dapat berdiri sendiri, tanpa bergantung kepada pihak lain yang dilandasi oleh kepercayaan kepada pertimbangan, keputusan, kemampuan dan usaha sendiri. Terbukti dengan random sampling dari siswa sepakat bahwa manfaat koperasi yang di jabarkan oleh humas SMUN 3 tidak senada dengan penuturan jujur siswa. “Dari uang itulah kita subsidikan kepada, pembelian
alat tulis untuk ujian, dan kita rinciannya diedarkan ke orang tua, dari koperasi ini sekian, nanti kekurangan untuk perpisahan sekian,” ujar Suherman. Pembagian SHU dilakukan secara adil dengan besarnya jasa usaha masingmasing anggota. Sisa hasil usaha koperasi tidak dibagi semata-mata atas dasar modal yang dimiliki anggota dalam koperasi, tetapi juga atas dasar perimbangan jasa usaha mereka terhadap koperasi. “Jadi memang kalau berbicara berbadan hukum, memang kami belum,” tegas Suherman. Jika hal ini ditumbuh kembangkan di sekolah tentu ini berbahaya, indicator sebagai pungli semakin jelas, sebab sangat sulit untuk dipertanggungjawabkan kepada anggota koperasi nantinya. Heri/Junaedi
Jeritan Kata Fauzi Bowo
Naik Mobil Inova Berobat Dibiayai Gakin..! Jakarta, Melayu Pos Fauzi Bowo berkantor di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Kota Administrasi Jakarta Barat bersama perwakilan Walikota Kota Adm Jakbar dan beberapa yang hadir dari Suku Dinas Kota Adm Jakbar, Camat Tambora Imron S.Sos. Lurah Pekojan Agus Yusup SE menyampaikan laporan tata tertib kepada Gub Prov DKI Jakarta, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Kantor Kelurahan Pekojan 20 orang dengan luas wilayah 77.80 Ha. Sebelah Utara perbatasan dengan Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara, sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Jembatan Lima, Jakarta Barat. Jumlah RW 27, RT 127, Keluarga 34/KK/Kartu Keluarga, penduduk pria 13.567 jiwa, wanita 12.600 jiwa, jumlah total penduduk 25.627 jiwa dengan bermacam ragam agama, suku dan budaya Indonesia tetapi tidak perna ada tawuran. Lurah Pekojan mengatakan, “Kami berada di daerah padat penduduk akhirakhir di daerah ini RT 7 RT 8 RT 9 sering terjadi kebakaran, namun dapat segera diatasi.” Gub Prov DKI Jakarta mengatakan, lurah adalah barisan terdepan dalam pelaksanaan tugas Pemerintah Daerah Prov DKI Jakarta, karena Kelurahan secara langsung berhadapan dengan warga yang
Pengurus anak cabang Pemuda Pancasila (PP) foto bersama usai Musancab.
PP Kecamatan Cipanas Gelar Musancab Cianjur, Melayu Pos Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menggelar musyawarah anak cabang (Musancab) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2011. Acara tersebut dihadiri seluruh anggota PP Kecamatan Cipanas yang dilaksanakan di aula gedung serbaguna Desa Sindanglaya. Saepudin S.Sos, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Cipanas kepada Melayu Pos mengatakan, musyawarah anak cabang PP yang digelar ini merupakan salah satu program rutinan PP khususnya PP Kecamatan Cipanas, yang sudah ditetapkan 3 bulan sekali. Tujuan dari pada musyawarah tersebut untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan khususnya bagi para anggota Pemuda Pancasila khusus di wilayah kecamatan kami agar semua anggota dapat terbina dan dapat menjalankan tugas sesuai dengan prosedur yang ditetapkan Pancasila. Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Cipanas juga menjelaskan, acara musyawarah ini bertujuan untuk membinaa anggota agar dalam menjalankan tugas bakti sosialnya kepada masyarakat dapat diterima maupun pihak pemerintahan agar PP senantiasa kondusip dan koperatif menjadi panutan pihak terkait maupun warga masyarakat. “Kami juga berharap seluruh anggota PP Kecamatan Cipanas dalam menjalankan tugas bakti sosialnya tidak pernah pandang bulu,” tutur Saepudin. Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Cipanas memang sangat peduli terhadap masyarakat di lingkungan Cipanas seperti salah satu contoh Pemuda Pancasila kecamatan tersebut selalu membudidayakan gotong royong secara tulus dan ikhalas kepada masyarakat. Harapan PP kedepan akan lebih meningkatkan bentuk solidaritas kepedulian terhadap masyarakat PP Kecamatan Cipanas berbakti untuk rakyat. Nana
Foto: Albert H
Fauzi Bowo, Imron S.Sos, Agus Yusup SE, Duta Walikota, Kota Adm Jakbar di Kel Pekojan (7/7).
mengetahui tentang tuntutan masyarakat. Tujuan saya sebagai Gub Prov DKI Jakarta berkantor di Kelurahan Pekojan agar dapat mengetahui dari warga tentang program pemerintah di kelurahan. Apa yang sudah dan belum dilaksanakan sesuai dengan tuntutan warga Kelurahan Pekojan. Sekarang ini lebih baik dari dahulu ditinjau dari prasarana kantor, wewenang, alokasi anggaran kelurahan/tahun Rp 3,3 M akan menaikan nilai Rp10 miliar asal jelas tujuan penyerapan anggaran sesuai dengan program pemerintah pembangunan masyarakat. Fauzi Bowo mengatakan kepada jajarannya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah DKI Jakarta melayani rawat inap, namun naik mobil Inova
berobat dibiayai dengan Gakin arah sasaran kurang tepat sesuai dengan harapan Pem Prov DKI Jakarata sebab tujuan GAKIN peruntukan bagi masyarakat kurang mampu. Urusan pendidikan SD-SMP Negeri seluruh Indonesia disubsidi pemerintah melalui dana BOP/BOS Rp 1,3 juta/satu juta tiga ratus ribu rupiah untuk 1 satu orang siwa/tahun tidak ada biaya pungutan. “Kita akui bahwa masalah kemacetan memang kelihatan belum terurai karena faktor penyebabnya pun terus bertambah. Untuk mencapai tujuan butuh proses dan waktu kekurangan pasti ada, kelebihanpun ada harapan,” ujar Gubernur DKI Fauzi Bowo. Albert H
Wisuda dan Kenaikan Kelas MI-SMP dan SMK Yayasan Al-Khoeriyah Darus Salam Bogor, Melayu Pos Acara wisuda dan kenaikan kelas di MI-SMP dan SMK Yayasan Al-Khoeriyah Darus Salam berlangsung cukup sederhana tapi sangat mengesankan bagi para tamu undangan, karena disamping ada alunan musik juga ada pelepasan murid menggunakan upacara adapt menampilkan Wa Lengser yang diperagakan oleh murid Yayasan AlKhoeriyah Darus Salam. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ny. Ade Yanti, pada tahun pelajaran ini pelaksanaan kenaikan kelas dan pelepasan murid tampil beda sekaligus disatukan dari MISMP-dan SMK ini untuk meringankan beban dan menghemat biaya yang penting dapat terealisasi dan berjaln sukses dan lancar. Ketika berbincang-bincang dengan Ketua Yayasan AlKhoeriyah Darus Salam Yayan Dahyani, S.Ag, menjelaskan kepada MP, jumlah murid MI 83 orang kelas 6 yang dilepas semuanya. Semua siswa yang dilepas baik Mi, SMP dan SMK agar melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi agar kelak dikemudian hari berguna bagi bangsa negara dan agama. Acara sambutan dilakukan oleh Ketua MUI Kec Tanjungsari KH. Karim, beliau memndukung penuh adanya Yayasan Al-Khoeriyah Darus Salam yang bergerak di bidang pendidikan. Kin
Seminar Ilmiah Nasional Pekan Teknologi Universitas Pamulang
Resepsi Keluarga Besar Pengantin Pria Kepala Desa Ciharashas Cilaku CIANJUR - Keluarga besar pengantin pria H Unang dan Ibu Hj Aas Asinah, Minggu yang lalu mengadakan sukuran untuk menyambut besoknya pengantin pria Dede Wahyu, adik Kandung Kades, Ciharashas Cilaku Cianjur Tamyid Sugilar, SE. Sebelum melaksanakan pernikahan mengadakan sukuran hajatan di rumah kediaman H Unang di Ciharashas. Tamu yang hadir antara lain Bapak Camat Cilaku beserta staf kecamatan, Kepala Desa Kecamatan Cilaku dan sanak saudara dari keluarga H Unang dan saudara dari Hj Aas. Acara ini bisa berkumpul dengan sanak saudara dan masyarakat sekitar bisa bertatap muka langsung dengan saudara yang jauh calon pengantin Dede Wahyu adik kadas Tamyid Sugilar, SE yang besok harinya menikah dengan Wanti Sumartini. H Unang ayah Dede Wahyu mengadakan sukuran hajatan ini sangat meriah karena dihibur dengan organ tunggal terkenal, tutur Kades Tamyid Sugilar, SE. Sukuran ini tiada lain supaya bisa bertatap muka dengan saudara dan masyarakat yang jauh dan tetangga untuk menjalin silahturahmi antara keluarga H Unang dengan yang lainnya. Tamu undangan berdatngan untuk mengucapkan selamat kepada calon pengantin Dede Wahyu untuk menempuh hidup baru setelah menikahi Wanti Sunarti mendapat kebahagian di masa depan sakinah mawadah menjadi orang yang solihah berbakti kepada orang tua dan kepada sesama. Maman
Pamulang, Melayu Pos Pembukaan seminar Ilmiah Nasional yang dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan “PEKAN TEKNOLOGI-FT UNPAM” berlangsung dengan baik, belum lama ini. Rektor UNPAM Drs H M Sugeng Hidayat, M.Si dalam kata sambutannya mengucapkan banyak terimakasih banyak kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini
sehingga dapat terlaksana dengan baik, hal itu pun terwujud dengan antusias para mahasiswa/mahasiswi yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Perwujutan dari jaringan yang baik diantara dunia industri, lembaga pendidian dan lembaga penelitian sangat berguna untuk memperkuat berbagai aspek baik teori, aplikasi software dan hardware serta karakterisasi dan
Bangunan tanpa IMB yang sengaja dibiarkan oleh Kasie P2B kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat, bangunan tanpa IMB ini bisa kita temukan di Jl Cempaka Putih Tengah II No 15 Rt 010/Rw 07 kelurahan Cempaka Putih Timur dan di Jl Rawasari I Dalam No 24 Rt 011/Rw 02 Kelerahan Cempaka Putih Timur.
analisis sintesis dan bahan baru, jaringan tersebut akan lebih sempurna jika forum komunikasi terjalin efektif. Sebagai ajang komunikasi ilmiah, Fakultas Teknik Universitas Pamulang mengundang Bapak/ibu para peneliti, Dosen, Pemerhati dan pakar dalam ilmu pengetahuan, Teknologi, Pendidikan dan lainya untuk berpartisipasi baik sebagai penyaji makalah ataupun sebagai peserta pendengar dalam Seminar Ilmiah Nasional. Adapun ruang lingkup bahasan seminar ilmiah ini meliputi :a.Pengembangan teori, peralatan serta aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi, b.pengembangan metode sintesis, pembuatan bahan baru, karakterisasi, analisis, spesiasi, dan pemisahan, c. pengembangan system akumulasi data dan pengendalian peralatan, artifical intelligence, expert system, dan pemrosesan data secara elektronik, d. manajemen mutu labora-torium, akreditasi laboratorium, sertifikasi produk, dan pembuatan standar material, f.topik lain mengenai perkembangan dan inovasi ilmu pengetahuan, dan teknologi di Indonesia dan mancane-gara. Saat kami wartawan MP,
Ir Atang Susila M.Eng (kiri) dan Ir Sarwani, MT, MM (kanan)
mengkonfirmasi mengenai kegiatan ini kepada bapak Ir Sarwani, MT, MM (selaku wakil Rektor II), dan Ir Atang Susila, M.Eng (selaku kaprodi teknik informatika), di meja kerjanya mengatakan “Program dari kegiatan ini adalah untuk teknik informatika, agar tidak hanya teori dalam kelas saja. Beliau juga menambahkan kegiatan ini adalah menjadi kegiatan rutin tiap tahunnya. “Kita juga telah mengundang staf dari LIPI, LAPAN untuk berbagi wawasan dan pengalamannya. UNPAM juga telah bekerja-
sama telah bekerja sama terhadap pihak-pihak yang terkait dengan Teknik Informatika di perguruan juga ada tiga komponen yang penting antara lain: penelitian, penerapan, dan pengajaran,” tambahnya. “Beberapa peru-sahaan telah melirik UNPAM yang memberikan tawaran-tawaran dari sarjana teknik kita untuk bergabung di peru-sahaanperusahaan tertentu baik itu teknik informatika, teknik kimia, teknik mesin, dan teknik elektro,” ujar Sarwani. Prorinja Ln/Abdul Halim
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Serumpun
5
Membangun Kabupaten Cianjur Yang Sugih Mukti Desa Sindang Sari Ciranjang Cianjur
Jalan Menuju Objek Wisata Rusak Parah
Cianjur, Melayu Pos Jalan merupakan sarana pendukung dalam suatu daerah maupun pedesaan, tanpa jalan yang bagus dan benar penghasilan dari suatu daerah itu tidak akan mungkin lancar untuk mengangkat seperti hasil pertenak ikan mas dan nila, ikan tawas yang ada di lokasi pariwisata Calincing Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan jalan sepanjang 2,5 Km yang sehari harinya digunakan oleh roda dua maupun roda tempat jalan itu keadaannya rusak parah di pas pudunan/turun sampai lewat jembatan menyambung ke jalan. Kepala Desa Sindang Sari Empid kepada Melayu Pos di kantor desanya, baru baru ini, mengatakan, menenai jalanjalan yang keadaannya sangat rusak maka kepala desa Sindang Sari Empid memohon kepada pemerintah untuk segera membangun jalan yang ada di lokasi Cihandelem sampai kampung Seseupan Sukamulaya keadaanya rusak parah dari mulai parapatan – Pudunan lewat jembatan sangat memprihatinkan keadaannya, apalagi di waktu musim hujan jalan tersebut sering dilintasi oleh peternak ikan dan hasil bawaan untuk mengangkut ke daerah lainnya seperti ikan, para petani juga mengharapkan jalan itu cepat ada perbaikan karena jalan ini yang sangat dekat untuk untuk membawa bibit ikan dan pakan menuju tempat kami usaha di pantai Calincing Ciranjang. Hal senada juga dikatakan tokoh masyarakat Pepeng dan Ujang Herman yang sehari-harinya memakai jalan itu, memohon kepada pemerintah dengan keadaan jalan seperti inni supaya cepat diperbaiki karena ini sangat membehayakan untuk keselamatan bagi yang mengunakan kendaraan. Maman
Cianjur, Melayu Pos “Agar Cianjur mampu bersaing dalam memnghadapi era global yang kompetktif, marilah kita tingkatkan kerja keras diiringi dengan kebersamaan yang kuat agar pembangunan Kabupaten Cianjur dapat bersama-sama kita bangun dan kelola secara transparansi untuk masa yang kan datang yeng lebih baik,” kata Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM dengan menggunakan bahasa Sunda saat menjadi inspektur upacara dalam rangka hari jadi Cianjur yang ke-334 tahun 2011 yang bertempat di lapangan Prawatasari – Joglo Cianjur. Lanjutnya akhirnya di hari jadi Cianjur ke-334 ini saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan berbagi kegiatan pembangunan, agar tekad kita untuk mambangun masyarakat yang lebih sejahtra dan berakhlakul karimah dapat terwuijud. Pada upacara tersebut diserahkan juga penghargaan kepada kecamatan dan desa yang berprestasi dalam mendukung pembanguanan Cianjur di antaranya untuk Cecamatan Cibeber dan desa yang dilanjutkan dengan pendatangan kesepakatan untuk pernyataan sikap dari semua unsure lapisan pemerintah dan masyarakat dalam hal upaya permusnahan minuman keras yang berada di Kabupaten Cianjur. Meminta pemerintah Kabupaten Cianjur terus melakukan pembenahan dalam berbagai hal.
Sebab Kabupaten Cianjur menjadi salah satu daerah proritas pembangunan yang memiliki arti penting dan strategis, hal tersebut tertuang dalam sambutan tertulis Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang dibacakan oleh kepala badan Koordinasi Pemerintahan dan pembanguanan Wilayah III Jabar Wawan Sofyan, dalam rapat paripurna istimewa DPRD. Kabupaten Cianjur dalam rangka hari jadi Cianjur ke– 334 di Gedung DPRD Cianjur. Menurut catatan sejarah yang dikemukakan oleh yadi Mulayadi, SH dari Fraksi Demokrat, dalam sambutan memperingati hari jadi Cianjur 334 menjelaskan bahwa 3 abad silam merupakan saat bersejarah bagi Cianjur. Karena berdsarkan sumbersumber tertulis, sejak tahun 1614 daerah gunung Gede dan gunung Pangrango ada di
bawah keusultanan Mataram tersebutlah sekitar tanggal 12 juli 1677, Raden Wiratanu Putra R.A Wangsa Goparana Dalem Sagara Herang mengemban tugas untuk mempertahankan daerah Cimapag dari kekuasaan colonial Belanda yang memulai menanamkan kukunya di tanah nusantara. Upaya Wiratanu untuk mempertahankan daerah ini juga erat kaitannya dengan desakan Belanda/ VOC saat ini yang mencoba menjalin kerjasama dengan sultan Mataram Amangkurat. Pada pertengahan abad ke 17 ada perpindahan rakyat dari Segera Herang yang mencari tempat baru di pinggir sungai untuk bertani dan bermukim. Babakan atau kampung mereka dinamakan menurut nama sungau di mana pemukiman itu berada seiring dengan itu Raden Djajasana Putra Aria Wangsa Goparana dari talaga keturuanan sunan talaga waktu itu masih kuat memeluk agama Hindu. Aria wangsa Goparana kemudian mendirikan nagari segera herang dan menyebarkan agama Islam ke daerah sekitarnya. Sementara itu Cikundul yang sebelumnya hanyalah merupakan Sub nagari menjadi Ibu Nagari tempat pemukiman Rakyat Djajasasana. beberapa tahun sebelum tahun 1680 Sub Nagari Tempat raden Djajasasana disebut Cianjur (Tsitsanjoer–Tsitsanjoer). Agus/Priatna
Wabup Cianjur Buka MOPD SMKN 1 Cianjur dan Lepas KPB Unpas Bandung
Butuh Perhatian Pemerintah
Rehab Jembatan Menggunakan Dana Swadaya Masyarakat
Mempawah, Melayu Pos Menyikapi adanya keluhan masyarakat Desa Segedong, Kecamatan Segedong, Kabupaten Pontianak mengenai jembatan penghubung Parit Lurah, Kelapa Tinggi, Perempat Kanan dan Kiri, yang dibangun + 20 tahun suda lamanya belumlah pernah dilakukan perehapan dari Pemerintah Daerah. Ketika kami berbincang dengan Wak Upek Muhamad selaku Koordinator menerangkan kepada MP, ”Jembatan tersebut sudah kami sepakati bersama Kepala Desa, Dusun dan masyarakat sekitarnya yang tadinya dari kayu belian akan diubah menjadi beton. Kami sepakati untuk mengumpulkan dana diperkirakan +50 juta dan kami kerjakan secara gotongroyong,” jelasnya. “Kami sudah mencoba untuk meyampaikan aspirasi kami kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tetapi lama kami tungu-tungu engak ada responnya/berita baiknya. Susah juga yah memohon bantun kepada Pemerintah Daerah kita,” ungkapnya. Kami turutbersukur jembatan penghubung antar desa yang rusak ini bisa diperbaiki dikarenakan jembatan tersebut sangatlah dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian kuhsusnya para petani untuk mempermudah membawa hasil panen mereka. Ari
Cianjur, Melayu Pos “Semoga kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) ini dapat memberikan pengetahuan sebagai dasar dari pengenalan lingkungan sekolah yang para siswa-siswi akan ikuti sampai selesai serta dapat beradatapsi secara positif dan berkembang guna semangat belajar yang diserah akan tergali sepenuhnya dalam menimba ilmu di sekolah ini,” kata Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto, MM, saat membuka MOPD SMKN 1 Cianjur. MOPD yang diselenggarakan SMK Negeri 1 Cianjur diikuti oleh 451 siswa/i dimulai tanggal 11 Juli sampai dengan 16 Juli 2011 yang berlokasi di lingkungan sekolah tersebut dengan tema “Nasionalisme” dengan topik pergerakan Nasional dengan semangat MOPD 2011/2012 kita tingkatkan rasa Nasionalisme di kalanagan remaja pada era globalisasi. Kegiatan Nasa Orentasi Peserta Didik (MOPD) dilaksanakan dalam rangka membantu perserta didik dalam pengenalan lingkungan sekolah dengan berbagai sarana dan berfasilitas dimaksudkan juga member formasi atau gambaran program studi dengan cara belajar yang lebih menekankan pada peningkatan jam praktek
serta permasalahan tuntunan dunia kerja yang akan dihadapi para peserta didik. Dede Kartiman, S.Pd Kepala SMKN 1 Cianjur menjelaskan dalam sambutannya bahwa kegiatan MOPD tersebut sesuai dengan surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur No. : 126/869/Um.Kab./2009, Perihal penyelengaraan masa orentasi siswa baru tahun pelajaran 2009 / 2010, Kegiatan yang merupakan agenda setiap awal tahun pelajaran baru OSIS SMKN 1 Cianjur . Selanjutnya kegiatan Wakil Bupati Cianjur belangsung pada pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Praktik Bermasyarakat (KPB) Universitas Pasundan Bandung di Pendopo Cianjur. “Diharapkan dengan kuliah praktif bermasyarakat yang diselenggarakan Universitas Pasundan di Kabupaten Cianjur berarti kepercayaan yang ditanamkan oleh lembaga pendidikan terhadap di namika pembangunan wajib diterima dengan memberikan wacana poisitif di dunia pendidikan yang selama ini terus digencarkan.” kata Wakil Bupati Cianjur di hadapkan para mahasiswa UNPAS Bandung yang mengikuti KPB di Kabupaten Cianjur. Wakil Bupati Cianjur me-
ngemukakan bahwa filosopi KBP bertolak permasalahan yang ada di tengah masyarakat yang didekati dengan mengguanakn ilmu pengetahuan yang dipelajari mahasiswa peserta KPB serta memadukan antara pelajaran, penelitian, dan pengabdian yang akhirnya akan mematangkan mental mahasiswa menumbuhkan kekuaktan baru sebagai calon pemimpin yang handal yang akan kembali di tengah masyarakat. Drs H Ahmad Mulyadi, M.Pd, menjelaskan KPB merupakan salah satu program perguruan tinggi UNPAS Bandung pada Bidang Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di luar kampus dengan tujuan agar mahasiswa bisa secara langsung mempraktekan ilmu teori dan juga memperoleh pengalaman dan sehingga mampu membantu peningkatan pembangunan di Kabupaten Cianjur. Sebanyak 775 mahasiswa dari tujuh fakultas antara lain fakultas PGSD, Matematika, BIolaogi , bahasa Indonesia, PPKN, Ekonomi, dan Akuntansi akan disebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bojong Picung dan Kecamatan Haur Wangi, ujar Drs H Ahmad Mulyadi, M.Pd Ketua Panitia KPB UNPAS Bandung. Dani
Desa Sukaratu Termasyur Desa Budaya Cianjur, Melayu Pos Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jabar salah satu desa yang termasyur seni budaya. Seni budaya Rekong Kenteng salah satunya seni budaya yang terus dilestarikan secara turun temurun, dicintai dari generasi kegenerasi oleh warga masyarakat desa tersebut, hal ini dibuktikan seni budaya rengkong kenteng terpanggil untuk mewakili Kabupaten Cianjur dalam acara pagelaran seni Helaran Kirab Seni Budaya Priangan dua se-Jawa Barat yang diselenggarakan pada tanggal 13 Juli 2011 di Kabupaten Cianjur. Hasilnya seni budaya Rekong Kenteng menjadi seni terbaik yang diraih Kabupaten Cianjur dalam Pagelaran seni Helaran Kirab Seni Budaya Priangan
dua. H Ojang Muklihudin selaku kepala Desa Sukaratu saat dimintai komentarnya mengatakan kepada MP, seni budaya Rengkong Kenteng merupakan salah satu seni kebudayaan Desa Sukaratu sudah pasti seni tersebut terus diupayakan untuk dilestarikan secara turun temurun dan dari generasi ke generasi. Seni Rengkong Kenteng tidak hanya tampil diajang bergengsi ini namun seni tersebut selalu tampil di setiap peringatan 17 Agustusan. Maka masyarakat Sukaratu khususnya warga masyarakat Kabupaten Cianjur mengenal seni budaya tersebut, dan Alhamdulillah berkat kerjasama masyarakat maupun pemerintahan seni budaya rengkong kenteng mendapatkan nilai
Seni Budaya Rengkong Kenteng.
terbaik dipagelaran Kirab Seni Budaya Priangan dua. “Harapan kedepan, kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Cianjur untuk memperhatikan seni budaya
tersebut supaya seni Rengkong Kenteng semakin berkembang dengan baik dan kami juga berharap kepada pihak terkait untuk mengadakan khusus pelatihan
kepada group seni budaya Rengkong Kenteng agar seni budaya tersebut menjadi seni yang dapat diterima diseluruh nusantara. Dan saya juga berharap selaku kepala desa kepada masyarakat khusus masyarakat Desa Sukaratu untuk lebih meningkatkan kecintaan terhadap seni budaya sendiri agar seni budaya kita dapat terus terlestarikan. Seni budaya Rengkong Kenteng terbuat dari selembaran genteng yang disusun ke dalam kerangki secara rapi dan ditanggung para peraga seni rengkong, itulah uniknya seni tersebut sederhana namun dapat menghibur semua orang yang mendengar gesekan kentengnya menjadi suara merdu seperti alat musik modern,” kata H Ojang Muklihudin. Nana
Lintas
Kegiatan MOS SMK 2 PGRI Cianjur Dengan Menampilkan Dangdut CIANJUR - Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah SMK 2 PGRI Cianjur ini semoga menjadi perjalanan panjang pemikiran para lulusan yang produktif mendudukan kembali idealisme kemanusaiaan yang hilang di telan arus. Karena pendidikan karakter merupakan kinerja budaya dan religious dalam kehidupan bermasyarakat, tegas Humas SMK 2 PGRI Cianjur Dahlan, SH kepada Melayu Pos di kantornya, belum lama ini. Dahlan, berharap kepada siswa–siswi yang telah lulus dari SMK 2 PGRI Cianjur tahun ajaran 2010 – 2011 sehingga mampu menjadi sumber insani berkualitas sebagaimana diidamkan dalam komset pendidiakan karakter. “Oleh karena itu kami percayakan di tangan kalian perjalan menempuh masa depan.” Kepala SMK 2 PGRI Cianjur Drs H Jamhur Hidayat menjelaskan, bahwa ajaran tahun 2010–2011 SMK 2 PGRI Cianjur siswa-siswi Alhamdulilah semuanya lulus 100% yang lulus tahun ini 64% langsung bekerja ada yang di perusahaan kontraktor ada yang bekerja di Ramayana Mal Harimat selamat ada juga di perkantoran di Cianjur dan di luar Cianjur. Setiap tahunya SMK 2 PGRI Cianjur sudah ada yang nyarter siswanya untuk di perusahan yang ada di Jawa Barat. Pada hari ini tanggal 13 Juli 2011 menggelar acara MOS, SMK PGRI Cianjur di halaman sekoah. Kegiatan MOS diisi dengan pengenalan stuktur dan sistem pembelajaran di SMK 2 PGRI Cianjur. Informasi pospek lulusan SMK 2 PGRI Cianjur 64% persen sudah kerja di tiap perusahaan dan 22% melanjutkan kuliah keperguruan tinggi. Menurut ketua panitia Ade Setiwati, S.Pd kegiatan ini selama 3 hari diisi dengan berbagi acara sperti pada hari ini Rabu 13 Juli 2011, acara diisi dengan resepsi hiburan dangdut yang dimeraihkan oleh siswa-siswi kelas dua dan kelas tiga SMK 2 PGRI Cianjur. Selain itu siswa-siswi hamper semua punya bakat di bidang seni dangdut, lagu-lagu yang dinyanyikan enak untuk didenger dan di bidang seni dangdut setiap tahunnya SMK 2 PGRI Cianjur sering sekali yang menjadi juara di bidang seni dangdut dan ada juga yang telah menjadi tenar artis dari SMK 2 PGRI Cianjur. Kegiatan MOS, SMK 2 PGRI Cianjur sebagai penanggung jawab Kepala SMK 2 PGRI Cianjur Drs H Jamhur Hidayat, Kepala Bagian Humas Dahlan SH, Ketua Panitia ibu Ade Setiawati. Alhamdulilah pada tahun ini 2011 SMK 2 PGRI Cianjur mengalami peningkatan berkat kerja keras guru yang mengajar tidak mengenal lelah untuk mencerdaskan anak bangsa. Maman
Kepala SDN Patrol Lor IV Beri Penghargaan Siswa Berprestasi INDRAMAYU - Sudah menjadi agenda tahunan setiap kelulusan sekolah, pihak sekolah harus mengembalikan siswa didiknya kepada orang tuanya. Selama 6 tahun para guru pendidik mendidik siswa-siswi agar menjadi manusia yang berguna bagi Nusa dan bangsa serta agama, itu bukan sesuatu hal yang mudah seperti membalikan telapak tangan, apalagi buat Sekolah Dasar (SD) adalah sekolah yang membentuk pondasi awal dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang harus mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain, dalam hal tersebut tidak terlepas dari dukungan juga peran serta orang tua siswa. Seperti yang dikatakan oleh Toto Irianto S.Pd selaku Kepala SDN Patrol Lor IV Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu Jawa Karat kepada Wartawan [2/7] di ruang kerjanya, “Prioritas kami sebagai guru pendidik dalam menjalankan tugas yang dilakukan sesuai Visi-Misi pendidikan yang ada di Kabupaten Indramayu, yang akan menciptakan siswa-siswi didik yang berkualitas serta memiliki prestasi yang dapat dibanggakan yang bisa dijadikan pegangan/bekal bagi anak-anak didik kami apabila melanjutkan ke sekolah yang mereka pilih, karena kami (pihak sekolah) sudah berkomitmen untuk menciptakan siswa-siswi yang ia didik menjadi siswa yang unggul baik di bidang akademik dan non akademik sehingga sangat tepat bagi orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah unggulan. Dikatakanya pula oleh Toto Irianto, “Kelulusan tahun ini 100 persent lulus, dari sejumlah siswa-siswi didik yang berprestasi diberikan pengharagaan/hadiah atas prestasi yang diraih oleh para siswa di bidangnya masing-masing (mata pelajaran) bagi yang mendapat peringkat 1, 2, 3 dari kelas 1 sampai kelas 6. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi bagi siswa-siswi didiknya agar giat belajar.” Satori/Dewa
Pemeriksaan kendaraan bermotor wajib uji harus dalam keadaan bersih. Dishub Kabupaten Bandung menyediakan pencucian dan perbaikan kecil serta peralatan representatif. Foto: Bisner
Selayang Pandang
6 Singkat Padat Kadispenda : Sesuai Aturan Permendagri No 13 Tahun 2006 BENGKALIS - Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis Moh Sukri mengakui, pihaknya telah mendepositokan menganggur sebesar Rp 1,250 triliun dari Giro ke Bank Riau-Kepri. Kebijakan ini diambil di tingkat manajemen kas bendahara umum kas daerah. “Secara aturan, kebijakan ini dibolehkan sesuai Permendagri Nomor 59/2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 71,” terang Sukri kepada sejumlah wartawan Senin, (27/6) di Bengkalis. Dalam aturan tersebut, kata Sukri, dinyatakan jika bahwa deposito idle money ini dapat dikategorikan kepada investasi jangka pendek. “Investasi jangka pendek ini memiliki ketentuan-ketentuannya. Diantaranya memiliki resiko yang rendah, kemudian jangka Moh Sukri, SH waktu investasi berlaku antara 3 Kadis Penda Bengkalis hingga 12 bulan. Dan yang paling penting, dana yang didepositokan bisa dicairkan kapan saja. Dan sekali lagi hal ini hanya dapat dilakukan di tingkat manajemen kas,” jelasnya. Sukri menambahkan, pihaknya memilih Bank Riau-Kepri untuk pendepositoan idle money itu berdasarkan pertimbangan bunga yang relatif tinggi, yakni 8 persen. Prinsipnya, kebijakan itu salah satu upaya Pemkab Bengkalis untuk mencari peluang dalam meningkatkan PAD daerah. Pihaknya juga siap untuk memenuhi panggilan Komisi III jika diminta untuk memberikan penjelasan terkait adanya kebijakan ini. Der
Pembukaan MTQ Ke 42 Tingkat Kampar
Alqur’an Sebagai Imam & Pedoman Hidup
TAPUNG - Bupati Kampar Burhanuddin Husin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai Alqur’an dan menjadikan imam dalam hidup dan kehidupan, dalam acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kab Kampar di Desa Petapahaan Kec Tapung, Sabtu (25/6) malam. “Alqur’an adalah sumber nilai kearifan yang tidak cukup dianggap sebagai barang pusaka yang dikenang dan diagungagungkan semata. Alqur’an harus dijadikan pedoman hidup oleh umat Islam, karena memiliki citra kebaikan dan sarat dengan nilai-nilai keluhuran sebagai penuntun hidup yang tidak dapat tergantikan,” paparnya. Demi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Alqur’an dan pengembangan seni membaca Alqur’an diharapkan kedepan akan lahir generasi QORI dan QORIAH yang berkualitas yang bisa mewakili Kampar untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional. Masyarakat Kampar patut berbangga dengan QORI dan QORIAH yang berhasil berprestasi ditingkat Provinsi Riau dengan mengharumkan nama Kab Kampar dengan menjadi juara umum di MTQ 2010, ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Bupati Kampar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangun dan memperkuat citra kehidupan masyarakat Kab Kampar untuk menjunjung norma-norma keimanan kepada Alloh SWT dan norma-norma sosial kemasyarakatan. Alqur’an selalu membekas dalam kehidupan umat Islam, apabila wahyu Alloh itu bukan hanya dibaca dan dimusabaqohkan saja. Tetapi harus dipahami dan diamalkan isinya dengan baik dan benar. Didalam membangun karakter manusia dan kualitas bangsa, agama berada pada posisi yang sangat penting dan fundamental. Di zaman semakin maju dan arus globalisasi yang semakin menggeser nilai-nilai norma dan prilaku masyarakat, Bupati Kampar mengingatkan masyarakat khususnya masyarakat Kab Kampar untuk membentengi anak-anak, remaja dan pemuda dari bahaya dan pengaruh paham atau aliran agama yang keliru dan menyimpang. Pawai Ta’aruf Serangkaian pembukaan MTQ diawali dengan pawai Ta’aruf (perkenalan), Bupati Kampar melepaskan pawai, Sabtu (25/6) sore. Bupati Kampar mengatakan, pawai Ta’aruf adalah awal prosesi pelaksanaan MTQ yang tujuannya selain memeriahkan MTQ juga sebagai ajang untuk mempererat silahturami antar sesama delegasi(kafilah). Bupati Kampar juga mengingatkan agar lapisan masyarakat Kab Kampar khususnya masyarakat Kec Tapung dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MTQ dan dapat memberikan dukungan kepada seluruh delegasi (kafilah) dan panitia pelaksana. Khususnya kepada peserta MTQ, Bupati Kampar mengharapkan agar dapat mengikuti MTQ dengan serius, dengan semangat dan sportivitas yang tinggi, berusaha semaksimal mungkin dan tak lupa berdo’a kepada Alloh SWT semoga sukses meraih prestasi yang membanggakan. Turut hadir dalam kegiatan pembukaan MTQ ibu Mimi Gusneti Burhanuddin, Ketua DPRD Kampar, Wakil Vupati Teguh Sahono, anggota DPRD dapil II, kepala kantor kementrian Kampar Fairus, Camat Tapung Ismanto serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kab Kampar. Zai
Kapolsek Entikong Berhasil Menggagalkan Gula Ilegal SANGGAU - Keberhasilan yang dilakukan oleh Polsek Entikong menggagalkan masuknya gula ilegal asal Malaysia yang tidak dilengkapi dokumen lengkap atau persyaratan dari kepabeyan merupakan nilai tambah bagi penegak hukum khususnya di Polsek Entikong. Sebagai penegak hukum yang merupakan jalur yang rentan penyeludupan barang-barang ilegal antar negara yang menghubungkan dua negara yaitu Indonesia bagian barat (Kalimantan Barat) dan Malaysia bagian timur (Sarawak Malaysia) ini merupan manifestasi untuk penegak hukum dalam mengamankan atau melindungi negara dalam apapun demi tegaknya hukum di negeri ini. Tertangkapnya gula ilegal asal Malaysia yang dibawa oleh yang berinisial AZ karena tidak dapat menunjukan dokumen lengkap tentang legalitas barang tersebut. Penangkapan ini terjadi pada malam hari sekitar jam 22:30 WIB. Berawal dari kecurigaan Polsek Enting untuk memeriksa barang bawaan tersebut ternyata gula asal Malaysia yang bermerek A1 dari Negeri Jiran Malaysia, karena tidak dapat menunjukan dokumen yang lengkap tentang legalitas gula tersebut pihak Polsek langsung mengamankan barang bukti berupa 3 buah truk bermuatan gula total semuanya 318 karung atau lebih kurang 16 ton. “Sekarang berkas yang bersangkutan telah diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Kapolsek Entikong Kompol Heni Agus. ZA
Soal Temuan Mayat Bernama Acin
Dewan: Polres Bengkalis Harus Segera Ungkap Tuntas Bengkalis, Melayu Pos Tahun 2011 ini, kenerja aparat penegak hukum yakni polisi lemah dan lambat untuk mengungkap dibalik peristiwa ditemukan mayat sosok pria diketahui Acin sudah seminggu lamanya. Tetapi ironisnya kerja polisi terkesan mengulur-ulur waktu, lambat dan disengaja. Kapolres Bengkalis melalui Kapolsek Bengkalis Kompol Anwit Rizal ketika disinggung terkait hasil visum sosok pria kerap disapa (Acin-red) yang tewas secara tak wajar dan menggenaskan tersebut pada Selasa (14/6) minggu lalu. “Saya di Pekanbaru, ada acara di Polda,” kilah Kapolsek Bengkalis saat ditanya lewat telepon selulernya melalui sms kepada wartawan Jumat, (18/6). Berbeda dengan jawaban Kanit Polsek Bengkalis. ”Kasus tersebut masih dalam penyelidikan kita, dan sampai sekarang belum ada kepastian yang kuat bahwa penyebab tewasnya (Acin). Karena hasil visum dari dokter belum juga ada kekita,” singkat Kanit Polsek yang dihubungi juga lewat sambungan selulernya kepada Rakyat Riau. Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bengkalis, Misliadi S Ag ketika dimintai tanggapannya menegaskan juga kepada Polres Bengkalis. “Harus segera ungkap sampai tuntas dibalik motif ditemukannya mayat menggenaskan seminggu lalu merupakan warga Bengkalis tersebut
yakni Acin. Kematian tersebut sungguh tidak wajar dan masuk akal,” tegas anggota DPR Bengkalis ini singkat. Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bengkalis, Dakeslim SE menegaskan, sudah sepekan, kita melihat dan mengikuti perkembangan temuan mayat alias Acin yang merupakan warga Bengkalis diketahui dua minggu bekerja sebagai pembuatan pagar di areal PT Meskom Agro Sarimas (PT MAS). “Kenerja polisi satuan Polres Bengkalis terkesan lambat seperti disengaja mengulur-ulur waktu terkait penyebab kematian (Acin-red). Dari pertama kali ditemukan di TKP yakni disemak belukar, dan melihat kondisi tubuh korban ditemui dibagian pinggang belakang berlobang dan diperut seperti ditusuk dengan benda tajam, kemudian di bagian mulut sudah hancur hanya memiliki 2 (dua) gigi. Masih temuan mayat tersebut, selain itu jari tangan dan kaki putus. Seharusnya pihak polisi sudah mengetahui motif tewasnya Acin,” ungkap pria yang kerap disapa Dakes ini. Lanjut Aktifis muda Bengkalis ini untuk mengungkap
motif tewasnya Acin menyarakan, pihak polisi Polres Bengkalis segera melakukan penyelidikan dan meminta dari keterangan- keterangan dari saksi awal yang menemukan, kemudian dicaritahu terakhir pergi dengan siapa dan sebelumnya. Karena berdasarkan penjelasan dari istri (Acin-red) keluar pada Jumat (10/6) berniat untuk meminjam uang kepada mandor pemborong pembuatan pagar di areal PT MAS tersebut. “Yang harus dimintai keterangan terdahulu kepada istri (Acin), setelah itu barulah jelas kemana arahnya lagi. Manalah mungkin ikan di ajari berenang,” tandas Dakes pria yang juga aktif sejumlah organisasi tersebut. Menurut Dakes ini kalau pihak polisi mengatakan tewasnya Acin dikarenakan tersentrum listrik. Ini sangat dan sungguh aneh, jika mayat di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) sangat jauh jarak dari jalan, melainkan terdapat semak belukar. Mayat korban seperti sudah dianiaya dan dibunuh kemudian di buang. Untuk itu, meminta kepada Kapolres Bengkalis, yang diketahui kasus tersebut ditangani oleh polisi Polsek Bengkalis segera ungkap motif dibalik ini semua sampai tuntas. “Disesuaikan dengan moto polisi, “ Kami melayani anda dengan cepat, tepat, transparan, akuntabel dan tanpa imbalan,” pungkasnya. Der
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Dalam Rangka Bulan Bakti Karantina Pertanian 2011 Sanggau, Melayu Pos Sebagai wujud kecintaan Karantina Pertanian sebagai anak bangsa Ulang Tahu Penyelenggaraan Kekarantinaan 8 Juni sampai dengan 8 Juli tiap tahun mengadakan ulang tahun Road Show yang diadakan di seluruh UPT (unit pelaksana teknis), secara nasional yang dibuka di pusat. Untuk memeriahkan ulang tahun Karantina khususnya di Entikong Kab Sanggau stasiun Karantina pertanian kelas satu Entikong mengadakan acara lomba jalan sehat bersama warga perbatasan yang diadakan bertepatan dengan bulan bakti Karantina Pertanian 2011, adapun acaranya jalan sehat bersama warga perbatasan yang bertujuan meningkatkan pendekatan kepada masyarakat terhadap Karantina dan kecintaan pada negeri dan juga memberi kepahaman kepada masyarkat tentang Karantina Pertanian. Adapun tema nasional Karantina Pertanian adalah Peranan Badan Karantina Pertanian dalam perlindungan dan akselerasi Ekspor Comonity. ZA
Hearing DPRD Karimun Dengan PT Timah Karimun, Melayu Pos Hearing DPRD Karimun dengan PT Timah membahas tentang kontribusi PT Timah dan aturan hukum pengelola pertambangan di areal timah dihadiri komisi A dan B DPRD Karimun, Kadin Pemda Karimun Junaidi S.Sos, M.Si, Kadin Pertambangan Drs Alwi Hasan, Direktur PT Timah Prayon Kundur Agus dan utusan dari PT Timah. Hearing diketuai langsung oleh Adi Hermawan Komisi B DPRD Karimun. Pengaturan perusahaan berdasrakan UU No 19 thn 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, berdasarkan surat PT Timah dengan No 059/TT/UM-1000/2011-SO dengan perihal dana pembinaan dari hasil penjualan logam timah di wilayah Karimun serta berdasarkan naskah kesepakatan bersama antara PT Tambang Timah dan pemerintah Kab Karimun dengan No 008/TT/NKB/-1000/2010-NB dan Nomor 03/ HK/KB/II/01/2010 tanggal 19 April 2010 tentang pembinaan wilayah pertambangan timah dan surat Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kab Karimun Nomor 973/DP-PL/IV/ 2011/399 tanggal 8 April 2011. Menyampaikan tentang perhitungan dana pembinaan atas hasil penjualan logam timah pada areal kuasa pertambangan (KP) PT Tambang timah yang berasal dari wilayah Kab Karimun untuk periode triwulan I tahun 2011 (lihat data).
Kapolres Kampar Adakan Kunjungan Silahturami di Polsek Tapung Kampar, Melayu Pos Dalam rangka mengevaluasi tugas kepolisian yang berada di setiap Polisi Sektor (Polsek) yang ada di Kab Kampar, Rabu (18/5), Kapolres AKBP Trio Santoso SH mengadakan kunjungan silahturami di Polsek Tapung dengan unsur pimpinan kecamatan, Camat Tapung H Ismanto, anggota dewan H Sahidin, Danramil 016 Tapung dan tokoh masyarakat dari berbagai tokoh agama dan tokoh adat. Dengan adanya kunjungan silahturami agar dapat mengetahui langsung bagaimana situasi Kamtibmas
dan mencek kesiapan anggota polisi yang berada di Polsek Tapung, dalam hal melaksanakan tugas seharihari dan dalam rangka menghadapi kesiapan pengamanan Pemilukada Kab Kampar yang tidak lama lagi dilaksanakan. Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso SH, mengingatkan bahwa situasi Kamtibmas adalah merupakan tanggung jawab bersama, untuk itu harapan kedepan peran serta masyarakat untuk saling kerja sama dalam menanggulangi gangguan Kamtibmas di lingkungan Polsek Tapung dan sekitarnya.
“Sehingga nantinya situasi Kamtibmas di Polsek Tapung dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama dan sebagai Kapolres yang baru saya titipkan Polsek Tapung, untuk samasama dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Kapolres. Kapolres yang baru AKBP Trio Santoso SH menambahkan, polisi sesuai dengan tugas pokoknya menjaga Kamtibmas, yaitu melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan penegak hukum. Namun dalam hal ini peranan polisi tidak luput dari bantuan masyarakat juga. Zai
Wisuda TK Hidayatu Subyan Mengharap Bantuan Dinas Pendidikan (Disdik) Mempawah, Melayu Pos Dalam rangka wisuda TK (Taman Kanak-Kanak) Hidayatu Subyan, yang terletak di Desa Sungai Rasau Kecamatan Sungai Pinyuh. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bapak Camat Sungai Pinyuh dan didampingi oleh Kepala Desa Sungai Rasau beserta Staf nya. Para wali murid Tk Hidayatu Subyan bersemangat/ senang di acara wisuda anaknya. Para Wali Murid mengucapkan terimakasih atas keha-dirannya dan para wali murid sangat berterimakasi kepada Pemerintah Kabu-
paten Piontianak Kecamtan Sungai Pinyuh dan Kepala Desa Sungai Rasau, yang telah memperhatikan desa sehingga peningkatan pembangunan dapat seimbang dan disejajarkan dengan desa-sesa lain yang ada di Kabupaten Pontianak, ungkapnya. Jamali dari Lembaga LP2TRI menjelas kan kepada Melayu Pos, saya beserta Wali Murid lain nya bersukur dengan adanya pembangunan TK ini meski fasilitasnya kurang memadai, sunguh dapat dirasakan anak didik mereka, unkapnya.
Dan untuk menjadikan anak didik yang cerdas dan pintar merupakan tekad pemerintah agar kualitas anak didik meningkat hingga diharapkan bisa melahirkan generasi yang handal, berkualitas yang akan sejajar dengan Negara maju. “Kami atas nama orang tua murid mengharapkan dari Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memperhatikan TK Hidayatu Sobyan karena masih bayak yang kurang, fasilitas untuk mendongkrak semangat murid untuk berpretasi,” pintanya. Ari
Dari data yang tersebut boleh kita lihat bahwa dana pembinaan yang diberikan oleh PT Timah terhadap pemerintah sangat kecil dan perlu penambahan dana pembinaan seperti yang diungkap kan anggota dewan Zulfikar supaya PT Timah menambah dana pembinaan tersebut karena itu sangat dibutuhkan oleh masyarakiat karena pada notabenenya masyarakat kita sekarang sangat miskin dan perlu diperhatikan oleh kita, tegas Zulfikar. PT Timah merupakan perusahaan terbesar di Pulau Kundur Karimun yang menambung kurang lebih ratusan karyawan. Agus Tiawan dalam hearing tersebut menjelaskan sedikit tentang anak-anak perusahaan PT timah dan saham yang dimiliki. PT Timah merupakan Perusahaan Mililk Negara Rebuplik Indonesia sebanyak 65% dan milik masyarakat sebanyak 35 % dan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama atau anak perusahaan PT Timah yaitu PT Tambang Timah dengan saham kepemilikan 99,9 %, PT Indomental London saham 100%, PT Timah industri 99,90%, PT Eksplomin 99,9%, PT AJM 29.59%, PT Timah investasi mineral 99.9%, PT AJM 29,59%, PT Kobatin 25%, PT KTK 45 %, PT TAJ 50%. Daulay
Imigrasi Mengabaikan Kepentingan Masyarakat Ganti nama diambil dari keputusan pengadilan yang diseluruh immigration, mengapa masih mereka tolak sedangkan immigration yang menyuruh untuk mengambil keputusan pengadilan untuk pergantian nama, ternyata immigration telah merugikan dari “Negara Indonesia sendiri”. Apakah mereka tidak tahu dengan uud 1945 yang berdasarkan “Ketuhanan yang maha Esa” yang menyuruh mengambil keputusan “pengadilan” adalah bapak Wijono, SH sebagai Wan Taskin dan kepala bagian Suratman, SH mengatakan kami tidak bisa sebelumnya mengapa disuruh untuk mengambil keputusan pengadilan tersebut, ada apa dengan imigrasi sebagai ranting dari Departemen Kehakiman RI. Syafrizal
Pelabuhan Boom Panjang Resmi Dioperasikan Karimun, Melayu Pos Pelabuhan Interlain, antar pulau, Pelanbuhan Boom Panjang KPK, yang terletak Jl Nusantara, Kab Karimun resmi dioperasikan (26/7) belum lama ini. Bupati Karimun, H Nurdin Basirun secara langsung meresmikan pengoperasian pelabuhan antar pulau Kab Karimun. Setelah meresmikan pengoperasian dengan melakukan resepsiciri khas adat melayu yakni,”Tepung Tawar”, beserta tokoh-tokoh adat melayu dan tokoh masyarakat serta dilakukan pemotongan pita tanda diresmikan pengoperasian pelabuhan antar pulau, Boom Panjang, Kb Karimun, Bupati Karimun
membawa Kapal Sped Boat perdana, dimana dalam sped boat itu ada beberapa penumpang yang ingin berangkat, dengan penuh gaya dan semangat orang nomor satu yang memimpin pemerintah Kab Karimun membawa sped boat tersebut, sehingga seluruh tamu undangan yang hadir pada saat itu menjadi terpukau. Kepala Dinas Perhubungan Laut & Udara (Dishubla) Kab Karimn, Hj Chendra dalam menyampaikan laporannya mengatakan, kapal maupun sped boat yang akan beroperasi dari pelabuhan Boom Panjang ini sebanyak 65 transportasi angkutan laut dengan rute perjalanan
kepulau sekabupaten karimun. “Masih ada juga beberapa angkutan laut antar pulau yang masih berangkat dari pelabuhan biasanya, tetapi hal tersebut kita akan berusaha dengan secepatnya dalam waktu dekat ini semua angkutan laut untuk antar pulau yang masih berangkat dari pelabuhan biasanya, semuanya akan kita pusatkan keberangkatanya dari satu pelabuhan saja, yaitu pelabuhan antar pulau boom panjang, sehingga tidak akan terlihat lagi keberangkatan penumpang antar pulau berserakan kemana-mana,” ujar Chendra. “Pelabuhan antar pulau
Boom Panjang ini adalah pelabuhan yang masuk kategori pelabuhan yang termegah dan termegah di Indonesia untuk tingkat Kabupaten,” terang Chendra. Selain itu, Bupati Karimun, H Nurdin Basirun dalam sekapur sirihnya sekaligus meresmikan pengoperesian pelabuhan antar pulau Boom Panjang Kab Karimun menyampaikan dengan diresmikan pengoperasian pelabuhan antar pulau ini, dapat memberikan manfaatkan serta dampak yang baik bagi masyarakat, tapi yang paling sangat terpenting lagi ialah pelayanan dan kenyamanan kepada penumpang. Kab Karimun terdapat sebanyak
265 pulau, dengan demikian para penumpang sangat memerlukan pelayanan dan kenyamanan selama berada di dalam kapal. Dengan megahnya pelabuhan yang menghubungkan antar pulau setelah diresmikan pengoperasiannya hari ini, dapat juga pelabuhan tersebut dijadikan sebagai tempat obyek wisata Kab Karimun, justru dari itu sangat sekali diperlukan menjaga kebersihan di lokasi pelabuhan ini, selain masyarakat wisatawan yang datang dari laur menjadi tertarik melihat pelabuhan yang megah dan terbesar ini, serta dapat dijadikan daya saing terhadap negara-negara lain,” pinta Nurdin. Jhon
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Memperingati HUT Bhayangkara Ke-65
Polsek Sekayam Adakan Baksos
Sekayam, Melayu Pos Demi memeriahkan HUT Bhayangkara Yang Ke-65, Polsek Sekayam mengadakan bakti sosial melibatkan unsurunsur instansi TNI dan Pemerintah Daerah, yaitu membersihkan Taman Makam Pahlawan yang ada di BalaiKarangn salah satu Patriot Bangsa yang harus dikenang, adapun malamnya mengadakan malam syukuran dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat dan juga agar Polri dan khususnya Polsek Sekayam selalu dicintai masyarakat agar kedepan segala ihwal dapat didukung oleh masyarakat dalam hal apapun agar terwujud ketentraman di masyarakat dan agar terjalin antara Polri dan masyarakat demi kemitraan yang baik untuk masyarakat di Indonesia khususnya di Kecamatan Sekayam. Dan ada juga hiburan rakyat yang diadakan oleh Polsek Sekayam untuk memeriahkan HUT Bhayangkara yang ke65, berupa Orkes band yang iringi artis dalam kota yang dikenal oleh masyarakat setempat. Salah satu moto yang tercantum dalam rangka HUT Bhayangkara yang Ke-65 adalah Polri bersama dengan segenap aparat pemerintah dan seluruh komponen masyarakat bersatu mempertahankan keutuhan NKRI yang berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. “Adapun harapan ke depan selaku Polsek Sekayam membina hubungn dengan masyarakat agar terbentuk sebagai partner atau kemitraan dengan masyarakat, agar masyarakat lebih mencintai Polri, karena keamanan tidak terlepas juga dengan kerjasama masyarakat setempat,” kata Kapolsek Sekayam Dhani Catra Nugraha SH, SIK. ZA
Acara doa bersama.
Majelis Sholawat “Muhyin Nufus” Bicara Pilgub Ketapang, Melayu Pos Dalam rangka mempererat tali silahturrahmi, majelis sholawat Muhyin Nufus mengadakan acara selamatan serta doa bersama di Jl Gatot Subroto, Kab Ketapang, belum lama ini. Acara ini dihadiri pemuka agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. “Namun saya sangat berharap di masa yang akan datang nanti semakin bertambahnya jamaah. Karena dengan keikhlasan jamaah kita serta memenuhi undangan ini, kita sangat berterima kasih sekali kepada saudara-saudara kita yang telah mengikuti dan memenuhi undangan kami dari majelis Muhyin Nufus di Kab Ketapang ini,” kata Hb Muhammad Zein Alaydrus, Ketua Dewan Pembina Majelis Muhyin Nufus kepada Melayu Pos. Ust Muhammad Sholeh juga menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur karena acara selamatan ini berjalan dengan baik. Dan ia secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada pemuka agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan yang telah dengan ringan dan ikhlas ikut serta menghadiri acara selamatan yang telah ini. Dan saat disinggung soal pemilihan Gubernur Kalimantan Barat tahun depan, Ust Muhammad Sholeh mengatakan, sangat respon dan juga ingin ikut mensukseskan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2012. “Karena pemilihan kepala daerah Kalbar sebagai suatu pesta demokrasi wajib kita dukung dan kita sukseskan,” katanya. Sejauh ini Majelis Sholawat Muhyin Nufus sudah mulai melakukan pendekatan dan silahturrahmi terhadap beberapa majelis ta‘lim dan pondok pesantren, dan juga mendengar serta menampung aspirasi masyarakat di beberapa kabupaten di Kalbar, karena dalam situasi menjelang Pilgub yang akan datang. “Kami melakukan upaya yang terbaik untuk ikut serta mendukung juga mensukseskan tanpa ada kepentingan politik, namun hanya kegiatan silahturrahmi kepada sesama umat Islam dan menampung aspirasi masyarakat dengan harapan-harapan kepada Kandidat Gubernur di masa yang akan datang. Intinya, masyarakat di daerah-daerah itu, menginginkan perubahan–perubahan yang jauh lebih baik,” terang Ust M Sholeh yang juga didampingi jamaah Majelis Muhyin Nufus. Roy
Permudah Kepengurusan KTP
UPTD Kecamatan Perlu Dibentuk
Bagansiapiapi, Melayu Pos Agar dalam kepengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), KK, hingga akte kelahiran dipermudah bagi masyarakat yang ingin mengurus. Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Annas Maamun menilai perlu dibentuknya Unit Pelayanan Tehnis Dinas (UPTD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), di tingkat kecamatan. Pasalnya saat ini dalam kepengurusan baik KTP, KK maupun akte masyarakat selalu kesulitan karena harus mengurus sendiri di Disdukcapil khusnya masyarakat yang daerahnya sangat jauh. “Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sangat perlu untuk dibentuk UPTD di tingkat kecamatan agar masyarakat mudah dalam kepengurusan KTP. Dengan adanya UPTD ini saya yakin masyarakat akan lebih mudah mengurus pembuatan KTP, KK maupun akte tanpa harus datang sendiri ke dinas dan mengeluarkan ongkos yang banyak,” kata bupati belum lama ini. Warga masyarakat yang paling merasakan sulitnya dalam kepengurusan surat-surat yang dibutuhkan tersebut ialah mereka yang tinggal di tingkat kecamatan di luar Kecamatan Bangko. Pasalnya selain jauh, ongkos yang dikeluarkan juga tergolong besar, sedangkan surat yang diurus terkadang belum tentu bisa siap dalam satu dua hingga tiga hari. “Tidak mungking warga masyarakat harus menungu surat yang diurus siap, karena tentu banyak pula dana yang harus dikeluarkan selain harus menginap,” sebut Bupati. Parjono
Selayang Pandang Alih Fungsi Lahan Percetakan Sawah
Dana APBN Diduga Masuk Kantong Pribadi Kampar, Melayu Pos Beranikah Bupati Kampar Burhanudin memanggil dan menayakan dana APBN Rp 357.000.000 kepada Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Holtikulra H We tentang pertanggung jawaban percetakan lahan tidur untuk menjadi lahan sawah untuk masyarakat Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar. Dengan alokasi dana Bansos dari APBN Rp 357.000.000 malalui pengajuan proposal Kepala Desa Pulau Tinggi atas nama Miswardi sebagai Kepala Desa Pulau Tinggi. Miswardi Kepala Desa Pulau Tinggi memberi keterangan tentang awal dasar dana itu terkucur ke Kabupaten Kampar sampainya ke tangan Ketua Kelompok Tani Desa Pulau Tinggi. Kepada Melayu Pos dan Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aperatur Pemerintah Pusat dan Daerah (LSM PKA PPD) ia mengatakan, “Proposal yang saya ajukan ke DPR RI Pusat dari Komisi C saat anggota Komisi C pusat itu meninjau lahan tidur untuk percetakan sawah buat masyarakat Pulau Tinggi Kabupaten Kampar ,” katanya. Saat dana DPR RI Pusat Komisi C itu dikucurkan ke Kabupaten Kampar, dan kabupaten memberitahukan kepada Miswardi supaya membuka rekening agar dana tersebut dikirim. Sementara Miswardi sebagai Kepala Desa Pulau Tinggi memberitahukan kepada Kelom-
pok Tani Desa Pulau Tinggi dengan secepatnya membuka buku rekening supaya masuknya dana itu kepada Ketua Kelompok Tani Desa Pulau Tinggi. Setelah ketua kelompok tani itu membuat buku rekening sampai terkuncurnya dana Bansos dari DPR RI Rp 375.000.000 itu, Miswardi tidak lagi ikut serta di dalam dana tersebut (lepas tangan) tentang dana untuk pengelolaan lahan tidur menjadi percetakan sawah. “Sampai saat sekarang tidak ada laporan kepada saya,” kata Miswardi. Miswadi menjelaskan, karena bukan dirinya yang menerima dana bansos APBN DPR RI Pusat Rp 375.000.000 tersebut, siapa yang menerima itu yang bertanggung jawab. “Kalau saya di panggil sama Bupati Kampar paling saya jawab ya seperti itu juga,” katanya. Saat Melayu Pos menjumpai Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Holtikura tidak berada di rungannya (kantor). Kemudian Melayu Pos mencari Ir Elbetisan sebagai yang bertanggung jawab masalah penelolaan lahan tidur untuk
menjadi percetakan sawah, Wlbetisan tidak berada di ruangan kerjanya. Ir Elbetisan yang dikonfirmasi di kediamannya mengatakan, “Kalo menurut saya di lokasi lahan tidur untuk percetakan sawah itu masih banyak pohon-pohon.” Dan yang saya lihat di sana bukan padi pak Elbetisan tetapi sawit dan karet yang ditanam di lahan tersebut. Apakah menurut bapak itu dibolehkan ?? Jawab Elbetisan tidak ada sawit dan karet. Ternyata setelah Melayu Pos dan LSM PKA PPD menunjukan Elbetisan hasil investigasi lahan tersebut, Elbetisan terkejut dan sampai sekarang Elbetisan tidak bisa untuk melarang atau mencabut kembali batang karet dan sawit tersebut di lahan untuk percetakan padi di Desa Pulau Tinggi tersebut. Taufik sebagai ketua investigasi LSM PKA PPD berharap supaya Bupati Kampar bersikap tegas kepada Kepala Dinas H We Dan Ir Elbetisan sebagai penaggung jawab dana Bansos DPR RI tersebut agar Kabupaten Kampar ini memang betul-betul bisa menghasilkan beras di Desa Pulau Tinggi yang tertulis di proposal tersebut dan kepada kepala desa pulau tinggi atas nama Miswardi ikut serta dalam mengontrol dana Bansos APBN senilai Rp 357 jt tersebut, bukan membiarkan saja karena itu masyarakat Pulau Tinggi. Syafrizal/Anto
Saipem Berikan Bantuan Pendidikan Karimun, Melayu Pos PT Saipem memberikan bantuan pendidikan kepada 4 sekolah di Kab Karimun. Pemberian bantuan pendidikan PT Saipem dihadiri oleh Bupati Karimun, Ketua Kadin Karimun peserta undangan lainnya. Bantuan yang diberikan PT Saipem yang melalui Bupati Karimun baru diserahkan langsung kepada empat sekolah yang menerima bantuan pendidikan tersebun. Gianfranco Gonzales selaku maneger operasional PT Saipem mengatakan dengan tegas dengan meningkatkan mutu pendidikan di Karimun kita bisa meningkatkan sumber daya alam di Karimun ini. “Pendidikan itu suatu harta yang cukup berharga buat kita untuk menempuh cit-cita kita,,” tegas Gianfranco dalam kata sambutannya. Dalam acara peluncuran kerja sama dan penyerahan bantuan program pengembangan pendidikan Karimun berkesinambungan ini empat sekolah yang mendapatkan bantuan ini yaitu SD Negeri 008 Pangke –Meral 1 unit LCD Projector, SMA 3 Karimun 1 paket pembangunan lapangan olah raga, 1 paket pembangunan kantin sekolah, SMPN 3 meral 30 unit komputer lengkap dengan meja dan kursi, 1 unit LCD projector, SMKN 1 karimun 7 paket alat work shop (inverter,
Pojok Tata Bangunan Perkotaan
Pemkab Yang Akan Tentukan Bentuk dan Warna BAGANSIAPIAPI - Kedepan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), berencana akan menerapkan sistem bangunan disain dari pemerintah bagi warga masyarakat yang ingin membangunkan rumah maupun ruko di areal perkotaan Bagansiapiapi. Hal ini dilakukan agar Kota Bagansiapiapi menjadi kota yang teratur, tertata dan memiliki bangunan yang bagus sehingga enak dipandang mata. Demikian disampaikan Bupati Rohil, H Annas Maamun ketika ditemui usai membuka rapat di aula pertemuan lantai empat kantor Bupati Rohil di Bagansiapiapi, belum lama ini. Menurut Bupati, saat ini kota Bagansiapiapi belum tertata dengan rapi, karena banyak ruko yang dibangun tidak teratur bentuknya juga asal-asalan dan sehingga kurang enak dipandang mata sehingga keindahan kota Bagansiapiapi tertutup oleh bangunan yang mayoritas merupakan sarang burung walet. “Saya belum lama ini keliling di kota Pekanbaru, banyak bangunan bagus yang saya lihat tertata dengan rapi dan enak dipandang karena berbagai bentuk dan jenis. Jika yang sedemikian diterapkan di Kota Bagansiapiapi saya rasa pasti akan bagus. Oleh karena itu, saya merencanakan kedepan baik rumah maupun ruko yang akan dibangun di pusat Kota Bagansiapiapi harus mengunakan pola gambar yang dibuat oleh Pemkab. Artinya bentuknya pemerintah yang menentukan dan bukan si pembangun,” kata orang nomor satu di Rohil ini. Selain menentukan bentuk bangunan, warna bangunan juga harus ditentukan oleh Pemkab yang tentunya diterapkan melalui pihak terkait. Jika selama ini bangunan dan ruko yang ada jaraknya sangat dekat dengan bodi jalan, kedepan jaraknya harus diatur sedemikian rupa. “Jarak bangunan dari jalan harus diterapkan diukur dengan bagus. Selama ini petugas kita terkesan tidak serius dalam menjalankan tugasnya sehingga kondisi bangunan jadi tak tertata dan tak tentu arah bentuknya. Kita harus tata kota kita dengan baik,” sebutnya. Penerima penghargaan sebagai Bupati peduli Polri sempena Hut Bhayangkara ke-65, yang diserahkan langsung oleh Kapolda Riau belum lama ini memprediksikan sebentar lagi akan muncul kota-kota baru di berbagai kecamatan. “Selain Bagansipaipai kedepan beberapa kecamatan di Rohil tidak tertutup kemungkinan akan muncul kota baru karena banyaknya berdiri bangunan megah dan ruko. Sebagai contoh kecamatan Bangkopusako, sekarang ini sudah ada showroom. Sekarang ini yang yang harus dilakukan mau tidak petugas kita. Kalau bicara kemampuan saya yakin petugas kita pasti ada,” ujarnya. Ditegaskan Bupati, jika ada petugas yang tak mau kerja dirinya tidak akan segan-segan memindahkanya ketempat yang paling parah bahkan jika perlu di tingkat kecamatan yang paling jauh seperti Simpangkanan. “Untuk apa banyak pegawai kalau hanya kerjanya ngobrol dan duduk saja di kantor dan kedai kopi. Kita butuh pegawai yang mau bekerja bagus dan disiplin bukan bermalas-malasan di kantor,” tegasnya mengakhiri. Parjono/Syafrizal
SDN 034 Adakan Acara Perpisahan
Gianfranco Gonzales Manager Operasional PT Saipem saat memberikan kata sambutan.
grinding, machine), paket perlindungan diri. Bantuan yang diberiakn ini langsung diberikan oleh manager operasional PT Saipem Gianfranco Gonzales kepada Bupati Karimun dan Bupati Karimun memberikan kepada kepala sekolah yang menerima batuan. Kepala Dinas Pendidikan sangat berterima kasih dengan bantuan ini dan tentu sangat berguna buat kami, tegas Haris dalam kata sambutanya. Tingkat kelulusan SD dalam tahun 2011 ini dengan jumlah peserta perempuan 1983 laki-laki dan perempuan 1973 dan jumlah 3956 dan presentasi kelulusan meral dan tebing SD 99,8%, MI 100% Karimun dan buru SD 99,7% MI 100%, Kundur Barat (Kuba) dan Kundur Utara
(Kuta) SD 100%, Moro Durai SD/MI 99,65 % total kelulusan SD 99.87 % MI 100%. dari data di atas bisa kita lihat bahwa pendidikan di Karimun sudah semakin meningkat dan ini yang kita tunggu selama ini. Kita tidak ada alasan lagi dalam meningkatkan bidang pendidikan di Karimun karena fasilitas dalam pendidikan sudah mulai terlengkapi. Dalam penggunaan bahasa juga kita harus tingkatkan karena begitu pentingnya bahasa itu untuk kita, mengingat daerah kita sudah daerah FTZ jadi kita harus mempersiapkan anak-anak kita untuk melakukan menghadapi perkembangan zaman yang semakin modern, tegas Bupati Karimun dalam kata sambutannya. Daulay
37 Paket Lelang Selesai Dengan Aman Bengkalis, Melayu Pos Dinas Perikanan dan Kelautana Kabupaten Bengkalis telah mengumumkan sedikitnya 37 paket lelang yang telah diumumkan pemenangnya. Maka dalam waktu dekat pihak perusahaan yang menang akan segera melaksanakan pekerjaannya. Demikian diungkapkan oleh Plh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis yang kerap disapa Amril ini. Ia menyebutkan bahwa tahun 2011 ini menyangkut pelaksanaan proses tender di dinas sudah terlaksana dengan baik. “Alhamdulliah dengan kerja keras dan kerjasama tim panitia pelaksanaan proses seleksi administrasi perusahaan yang ikuti lelang tidak ada ditemukan permasalahan kurangnya persyaratan,” kata
7
Amril didampingi Ketua panitia paket B Moh Fadhlan saat ditemui wartawan (27/6) di ruang kerjanya. Fadhlan yang sudah dua kali ditunjuk sebagai ketua panitia ini menjelaskan, khusus di paket B ada sebanyak 10 paket diantaranya 9 pengadaan barang, dan satu (1) paket konsultansi sudah selesai dilaksanakan pengumuman pemenangnya. “Seluruh perusahaan lulus dalam administrasi,” ucapnya. Ditegaskan Fadhlan, bagi perusahaan yang telah diumumkan sebagai pemenang maka diminta supaya melaksanakan pekerjaan sesuai dan berdasarkan bestek yang ada. “Jika ditemukan pihak perusahaan yang mencoba untuk melakukan kecurangan dalam memasukan ba-
han barang, maka akan diberikan sangsi tegas,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan Ketua panitia paket A, Moh Ansharuddin, paket yang telah diumumkan sebanyak 27 tuntas diselesaikan pada hari Jumat kemarin, jadi total paket yang telah diumumkan pemenangnya ada 37 paket yang mayoritas banyak pengadaan barang berkaitan dengan perikanan dan kelautan. “Sedangkan terkait kapan pelaksanaannya dilakukan, itu tergantung kepada pihak PPTK dan PA nya yang akan mengeluarkan SPK nya. Setahu saya setelah 5 (lima) hari masa sanggahan yaitu terhitung dari hari ini dan berkemungkinan Jumat mendatang dilaksanakan,” akhirnya. Der
KAMPAR - Perpisahan kelas VI SDN 034 Desa Kijang Rejo Kec Tapung, Kab Kampar banyak kejutan yang dibuat oleh siswa-siswi SDN 034. Dengan mengadakan berbagai atraksi seperti mengadakan tari persembahan, tari Karo, Tor-tor dan pembacaan puisi serta pidato bahasa Inggris membuat decak kagum para undangan dan wali murid. Dalam acara perpisahan juga dihadiri mantan KADES Kijang Rejo Bpk, RUBINO, komite sekolah dan para dewan guru dan serta wali murid, Sabtu (4/6). Dalam sambutannya Kepala Sekolah SUPAR, S.Pd mengatakan, dari tahun-ketahun metode UN selalu berbeda dan dalam kelulusan nilai rata-rata 6,8 dan nilai secara nasional rata-rata 7. Acara perpisahan ini dibuat adalah untuk mengenang kembali semua yang pernah ada di sekolah ini. Dan acara perpisahan ini adalah awal bagi melanjutkan pendidikan kearah yang lebih tinggi, perpisahan bukanlah suatu kemunduran tetapi merupakan satu jalan bagi terjadinya kemajuan Dan diharapkan juga kepada siswa yang tidak lulus nantinya jangan berkecil hati karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Dikatakan juga agar para siswa harus bersyukur karena wujud bagi siswa yang lulus UN, dan bagi orang tua murid dan semua siswa agar dapat berdoa dimana hasil UN yang selama 6 tahun ini diupayakan keras agar dapat lulus dan menjadi suatu kenyataan. “Dan kita dari dewan guru sudah berusaha melakukan Try Out beberapa kali bimbingan les tambahan dan pembahasan soal adalah wujud bagi terwujudnya mimpi lulus UN saat ini. Dengan keyakinan usaha, doa dan berserah diri kepada Alloh SWT, semoga semua siswa peserta UN dapat lulus semua,” papar Supar. Dalam kesempatan tersebut mantan KADES Bpk Rubino menyampaikan dan sekaligus mewakili wali murid mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para dewan guru, semoga nantinya anak-anak kami lebih baik lagi kejenjang yang lebih tinggi. Dalam perpisahan tersebut secara simbolis Kepala Kekolah SUPAR, S.Pd menyerahkan kembali tanggung jawab murid kepada orang tua murid. Dan acara ditutup dengan berbagai atraksi serta tari-tarian dari berbagai daerah. Zai
Dalam Rangka Giat Pramuka Perbatasan SDN Semanget SANGGAU - Diminta oleh salah satu sekolah untuk menambah kegiatan pramuka oleh Kepsek untuk mengadakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolahan, adapun kedepan kegiatan kepramukaan diminta oleh Mabigus SDN Semanget untuk membina murid-murid SDN Semanget. Adapun giat yang diajarkan khusus mahir dasar tingkat siaga yang diajarkan kepada murid-murid salah satu nya PBB, mendirikan tenda, disiplin waktu serta kegiatan-kegiatan yang positif sesuai dengan giat Kepramukaan, adapun kegiatan ini banyak mendidik pada suatu permainan, karena ini merupakan tingkat dasar untuk kepramukaan di SDN Semanget. Kegiatan ini juga dibimbing oleh saudara Doni dan Dedy yang merupakan anggota Yonif 641 KPS yang diminta oleh Kepala SDN Semanget. Adapun tujuan kepramukan yang diterapkan ataupun yang diajarkan baik praktek maupun tiori dan perkemahan merupakan kegiatan yang menyatukan rasa persaudaraan sesama anggota keanggotaan dan menanamkan rasa disiplin untuk sesama anggota kepramukaan, dan juga untuk menumbuh kembangkan rasa bela negara, cinta Tanah Air dan bangsa, adapun harapan kedepan yang disampaikan oleh saudara Dedy dan Dony agar Kepramukaan ini selalu kontinyu dan lebih berkembang lebih baik, untuk menambah semangat nasionalisme agar selalu dewasa untuk mengenal wawasan terbuka. ZA
Daerah
8
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Sengketa Lahan
Lintas Daerah
Kuat Dugaan PT TASK Lakukan Pelanggaran
Mohamad AR Razik pelatih Kab Lamandau.
Pelatihan Petugas PPLS TC Pangakalan Bun dan Sukamara NANGA BULIK - Pelatihan berlangsung di Hotel Novada Pangkalan Bun Kab Kotawaringin Barat dan sebagai tuan rumah gabungan tiga kabupaten, Kabupaten Kotawaring Barat, Lamandau dan Sukamara Kalimantan Tengah. Pembukan acara pelatihan dimulai dari paparan pada masing-masing kabupaten. Pertama paparan dikemukakan tuan rumah meminta kepada seluruh petugas PPLS di lapangan agar pendataan seakurat mungkin, tanpa ada tekan-tekan, karena data dari petugas PPSL lah yang diharapkan menjadi data yang sempurna. Dasar hukum PPLS 2011 dilaksanakan pada: Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1999 tentang penyelenggara statistik, Peraturan Persiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN tahun 20102014, Instruksi Persiden Nomor 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan, Peraturan Kepala BPS Nomor 7 tahun 2008 tentang struktur organisasi dan tata kerja badan pusat statistik. Manfaat data terpadu data hasil PPLS 2011 berupa data terpadu nasional (unified data base) dapat digunakan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk berbagai program perlindungan sosial di bawah koordinasi tim nasional percepatan pengentasan kemiskinan (TNP2K) kantor Wakil Presiden Republik Indonesa. Secara khusus manfaat langsug dari data PPLS 2011 antara lain mengurangi kesalahan sasaran, sehingga dapat meningkatkan efektivitas program perlindungan sosial bagi rumah tangga menengah ke bawah. Robet Ts
Tanggapan Tentang Gula Ilegal Oleh Dinas Perindagkop-UKM SANGGAU - Selaku kepala bidang perdagangan Sanggu yaitu Eka Pria Saputra SE, M.Si menegaskan bahwa menyerah penuh kepada penegak hukum untuk memproses jika ada oknum pebisnis yang melanggar tentang undang-undang perlindungan Konsumen diminta untuk ditindak tegas karena menyalahi aturan hukum yang berlaku tentang UUD N0. 08 tahun 1999 itu. Adapun tentang sosialisi undang-undang tersebut masih belum dapat dipahami oleh masyarakat tentang undangundang perlindungan konsumen, kepala bidang perdagangan juga memberi tanggapan baik untuk pengguna KLB (Kartu Lintas Batas) bagi daerah perbatasan, tegas beliau juga mengatakan kalau mendatangkan gula dari daerah Malaysia boleh diperjualbelikan di wilayah line 1 atau dapat dikonsumsi oleh masyarakat setempat yaitu Entikong dan Sekayam, adapun yang banyak tertangkap itu berada di luar wilayah tersebut yaitu Entikong dan Sekayam, dan juga tidak memiliki dokumen lengkap pasilita inport. Sekali lagi beliau menegaskan agar pemerintah melakukan perbaikan sistem perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan konsumen agar lebih memperhatikan rakyat menengah ke bawah dan harapan kedepan lebih baik bagi masyarakat setempat. ZA
Sleksi Masuk SMA 02 Sekayam Dititik Beratkan Dengan Nilai Tinggi SEKAYAM - Pendaftaran murid siswa baru di Sekolah Menengah Atas (SMA) 02 Sekayam sangat menekan kan tingkat prestasi yang memuaskan dan SMA 02 Sekayam juga mengadakan seleksi yang sangat ketat untuk penerimaan siswa baru pada tahun anggaran 2011 beliau juga menegaskan bahwa pada zaman sekarang pemerintah melihan transparansi bagi kemajuan anak didik kedepan lebih baik adapun penerimaan dengan nilai nim yang tinggi dan mengadakan seleksi juga atas nilai anak tersebut. Harapan kedepan kepada Pemerintah beliau menegaskan pemerintah pusat agar menitipberatkan pentang penambahan ruang kelas sekolah yang kurang untuk segera direalisasikan agar terciptanya anak didik yang mempunyai fasilitas yang cukup dan memadai demi peningkatan pendidikan di sekolah pada umumnya dan pada khususnya di SMA 02 Sekayam oleh Pemerintah pada saat ini. Bermoral, berbudaya, dan berfrestasi itu adalah salah satu moto untuk siswa di sekolah di SMA 02 Sekayam untuk semboyan anak didik agar lebih baik kedepan mengenyam mutu pendidikan yang lebih baik di masa yang akan datang. ZA
Aktivitas Misterius PT Aneka Tambang (Antam) Merangin MERANGIN - Setelah selama bertahun-tahun PT Aneka Tambang (Antam) Merangin melakukan aktivitas eksplorasi di Desa Talang Tembago, Kecamatan Sungai Tenang, Kab Merangin, Jambi, sampai saat ini perusahaan tersebut belum menunjukkan hasil yang berarti, malah terkesan misterius. Ini telah lama mengundang beragam pertanyaan di kalangan masyarakat Merangin. Hal yang paling dipertanyakan adalah apa sebenarnya yang mereka (PT Antam) cari dan gali selama ini, dan mengapa mereka tidak pernah memberikan jawaban yang jelas mengenai aktivitas mereka di sana. Informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat bahwa hampir setiap hari PT Antam ini selalu membawa hasil eksplorasinya ke luar lokasi dengan menggunakan mobil-mobil double cabin. “Kita patut mempertanyakan mengenai aktivitas eksplorasi PT Antam ini. Ada indikasi aktivitas ini cenderung ditutup-tutupi. Kita perlu tahu apa sebenarnya yang setiap hari mereka angkut dari lokasi, jangan-jangan emas yang banyak, atau bisa saja berlian?” Ujar Rustam Emurad, Deputi LSM Transparansi Merangin. Secara terpisah, presidium Forum Pemuda Pemudi Merangin (FOPPEM), Rhizki Okfiandi, mengatakan Dinas ESDM Kab Merangin merupakan pihak yang paling bertanggung jawab mengenai hal ini. “Dinas ESDM selaku pemangku kebijakan harus tegas, masyarakat butuh klarifikasi dan kepastian. Jangan tutup mata, dan terjun langsung ke desa, bukan ke luar kota saja yang diprioritaskan,” tegasnya. Hkm
Sampit, Melayu Pos Terus menguat dugaan pelanggaran yang dilakukan salah satu perkebunan besar kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, yakni PT Tunas Agro Subur Kencana (TASK) setelah surat Gubernur Kalimantan Tengah bernomor 522/1069/ek tertanggal 9 September 2010, dipertegas dengan surat nomor 522/646/ek tertanggal 31 Mei 2011 yang keduanya ditujukan kepada orang nomor satu di Kotim Jumat 08 Mei. Menjamurnya perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur memang sering menimbulkan permasalahan, baik antara warga desa maupun pemerintahan. Sementara itu berdasarkan isi surat Gubernur Kalimantan Tengah yang ditujukan kepada Bupati Kotim tersebut untuk menindak lanjuti hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2010 yang dimana pada hasil rapat tersebut disimpulkan bahwa PT Tunas Agro kencana telah melakukan beberapa dugaan pelanggaran berupa perambahan kawasan hutan penyerobotan lahan masyarakat serta pengrusakan asset
negara. Sedangkan dengan hasil rapat tersebut diperintahkan kepada Bupati Kotim melalui surat Gubernur nomor 522/ 1069/ek tertanggal 9 September 2010 lalu yang dimana dalam surat tersebut memerintahkan agar kepada Bupati Kotim agar segera menghentikan segala aktifitas kegiatan lapangan yang melanggar ketentuan, baik didalam maupun di luar hak guna usaha PT TASK. Namun meskipun surat Gubernur Kalimantan Tengah sudah ditujukan kepada Bupati Kotim tidak ada sedikitpun PT TASK selama ini dihentikan segala aktifitas di lapangan sebagaimana yang
diperintahkan Gubernur Kalteng untuk menindak tegas PT TASK yang dimana laporan penindak tegasan tersebut selambat-lambatnya ditunggu pada tanggal 20 September 2010 lalu. Tidak hanya itu, Gubernur Kalimantan Tengah juga mempertegas suratnya dengan wacana dan perihal yang sama yang dimana pada surat tersebut memerintahkan kepada Bupati Kotim agar segera menghentikan dan memberikan sangsi tegas kepada perkebunan kelapa sawit PT TASK. Sedangkan mengenai latar belakang surat gubernur Nomor 522/1069/ek ter-tanggal 9 September 2010 dan surat Gubernur Nomor 522/646/ek tertanggal 31 Mei 2011 mengingat kepada kawasan yang terpenting yakni di kawasan yang diduga dirambah oleh perkebunan kelapa sawit tersebut terdapat hutan produksi terbatas atau hutan (hpt). Selain itu, juga mengingat kepada asset yang merupakan hak milik negara serta juga untuk menjaga iklim usaha yang konduksif di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Mia
Puasa, Rawan Lakalantas Ketapang, Melayu Pos Berdasarkan analisas intelijen, predeksi kerawanan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibnas menjelang bulan puasa adalah meningkanya pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Menyongsong pelaksanaan tugas, Kapolda Kalbar melalui Kapolres Ketapang I Wayan Sugiri menekankan beberapa hal untuk di pedomani dan dilaksanakan seluruh anggota Polri. Kapolres Ketapang melalui Wakapolres Kompol Sunario menuturkan operasi patuh yang dilaksanakan benarbenar dirasakan dan memberi manfaat bagi masyarakat Kalbar. Terutama dalam hal kepayuhan dan ketaatan dalam peraturan yang berlaku. Sasaran operasi Patuh Kapuas 2011 menitik beratkan pada pelanggaran yang berpotensi terjadi lakalantas serta pelanggaran lalu lintas yang menonjol paling banyak dilakukan oleh pengguna jalan. Contoh parkir tidak pada tempatnya, melanggar berupa lalu lintas, mendahului sebelah kiri, tidak memberikan lampu isyarat pda saat mau belok, kata Sunario. Petugas lalu lintas melaksanakan tugas atau razia di jalan berprilaku sopan.Tidak melukai hati masyarakat, contoh melakukan kekerasan terhadap pelanggaran lalu lintas, beradu mulut, beragumentasi yang tidak perlu pada saat melakukan penindakan dan sebagainya. Demikian juga siapkan mental, fisik, disiplin, serta semangat pengabdian, dalam memberikan pelayanan yang terbaik, serta mampu cerminkan sosok aparat pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat. Lakukan penindakan terhadap setiap gangguan kamtibnas dan pelanggaran. Lalu lintas yang terjadi secara profesional, proporsional, etis, dan humanis. Sesuai aturan yang berlaku. Lebih lanjut Wakapolres mengingatkan untuk dilaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat. Sehingga terwujud sinergi dan kebersamaan yang tinggi dalam mendukung keberhasilan operasi. Demikian juga menghindari perilaku arogan dan antagonis, karena dapat memicu rasa antipati masyarakat kepada Polri. D$
Pelindo II dan Dinkes Pelabuhan Pontianak Gelar Sunatan Massal Pontianak, Melayu Pos PT Pelindo II bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pelabuhan Pontianak belum lama ini melaksanakan bhakti sosial sunatan massal bertempat di aula kantor pelabuhan dwikora Pontianak. Tak kurang sekitar 600 anak mengikuti kegiatan tersebut. Dari pantauan Melayu Pos ramai terdengar tangisan ratusan anak-anak yang mengikuti prosesi sunatan massal yang berujung perasaan sangat gembira, karena usai menjalani proses sangat menegangkan bagi para anakanak muslim sekali dalam seumur hidup itu diwarnai dengan berbagai hadiah yang memang sudah disediakan oleh panitia seperti tas, kain sarung, amplop uang saku dll. Chairil Anwar yang baru saja genap berusia (10) tahun ketika selesai mengikuti sunatan missal itu kepada Melayu Pos mengungkapkan, awalnya dia merasa sangat ketakutan ujung kemaluannya harus dipotong namun karena didampingi oleh kedua orang tuanya akhirnya dia merasa sangat yakin dan berani mengikuti acara tersebut. “Ya iyalah om siapa yang gak takut kalau ujung
kleper kite harus dipotong, tapi sekarang kami senang dapat hadiah,” ujarnya. Di sela-sela acara tersebut Manager Pelindo II melalui stafnya H Arpendi Arbi. SR menegaskan, acara ini bhakti sosial ini sudah merupakan agenda tahunan. Mengenai para peserta yang ingin ikut terbuka untuk umum baik anak-anak atau orang dewasa sekalipun dan kita tidak membatasinya berapa orang yang datang akan kita layani dalam satu hari ini dengan
dibantu tenaga medis yang telah kami persiapkan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pelabuhan Pontianak. “Tujuan utamanya adalah membantu para anak dan orang tua yang kurang mampu untuk melaksanakan sunatan sendiri. Seperti yang kita lihat umumnya para peserta yang hadir yang orang tuannya bekerja sebagai buruh di sekitar pelabuhan dan banyak juga dari masyarakat umum lainnya. Pastinya akan kita bantu semua,” tegas Arpendi. Agus
Foto: Hady
Mega proyek pembangunan dermaga/pelabuhan di Desa Kuala, Kab Pontianak, Kalbar terkesan mubazir. Pasalnya, mega proyek yang menelan uang negara miliaran rupiah tersebut hingga kini kurang berfungsi sebagaimana mestinya. Disinyalir akibat proses pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh salah satu perusahaan orang nomor satu di Kabupaten Pontianak tersebut tingkat kedalamannya sangat tidak memenuhi standar hingga mengakibatkan para awak kapal tidak dapat bersandar.
Siswa-siswi ujian kejar paket B
27 Siswa Didik PKBM Samiaji Kec Patrol Ikuti Ujian Kelulusan Kejar Paket Indramayu, Melayu Pos Sebanyak 27 siswa-siswi didik PKBM Sami Aji Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang di antaranya siswa didik kejar paket A dan kejar paket B mengikuti ujian kelulusan yang dilaksanakan oleh PKBM Sami Aji (12/7) bertempat di Gedung Sekolah SMA PGRI Patrol yang dihadiri oleh Ristoyo Kasi Kesetaraan Kabupaten Indramayu, Subarna S.Pd DIKMAS UPTD Pendidikan Kecamatan Patrol, juga pengawas pelaksanaan ujian, Imron Rusadi, Rusyadi, Umi Parha, Esi Sunengsi. Warganda, S.Pd selaku Ketua PKBM SamiAji Desa Patrol saat pelaksanan ujian kepada Melayu Pos mengatakan, “Pelaksanaan ujian yang diselenggarakan adalah Ujian Kelululusan, dimana para siswa didik yang mengikuti Ujian Kelulusan adalah siswa-siswi didik yang telah mengikuti pembelajaran di PKBM Sami Aji selama 3 tahun sebagai siswa kejar paket/pendidikan kesetaraan. Materi/soal ujian yang diberikan kepada peserta ujian dikirim dari provinsi dan tidak sedikit berbeda dengan pendidikan formal. Untuk kejar paket A, materi yang diberikan adalah PPKN, IPA, IPS,Bahasa Indonesia, dan Matematika, dan untuk kejar paket B, PPKN, Matematika, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA. Menurutnya, dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing lewat pendidikan non formal/kesetaraan adalah legal yang sudah diakui oleh pemerintah. Satori/Dewa
Sungai Pawan Atau Sungai Pawon Ketapang, Melayu Pos Sungai Pawan adalah salah satu sungai terbesar di Kabupaten Ketapang. Sungai ini melingkar, membentuk delta di Kota Ketapang. Sementara ke daerah pedalaman memanjang sampai ke daerah Kecamatan Sandai dengan anakanak sungainya, sungai Muara Kayung, sungai Sentap. Sebagai sungai terpanjang di Kabupaten Ketapang, sungai Pawan memiliki 54 DPS dengan luas 29845,8 Km dan panjang 1487,3 Km, melewati Kecamatan Benua Kayong, Delta Pawan, Muara Pawan, Nanga Tayab dan Sandai. Sungai ini telah lama menjadi urat nadi transpotasi di daerah, bahkan sejak jaman kerajaan Tanjungpura memanfaatkan aliran sungai pawan sebagai sarana transportasi. Tokoh-tokoh kerajaan Tanjungpura seperti Sultan Zainuddin, Syeh Magribi, Sheh Husin, Sultan Abdurahman, Daeng Manambon, Kyai Mine Segere yang terkenal dengan Kyai Mayak dan lainlain pernah melayari sungai yang penuh dengan peninggalan budaya. Pawan menurut cerita berasal dari kata pawon, bahasa Jawa artinya dapur atau belakang. Di kota-kota Ketapang me-mang sungai
ini cenderung dibelakangi. Bukan water front atau dijadikan depan, menghadap kedepan sungai. Di pinggiran sungai ini masih kita dapati situs-situs peninggalan kerajaan Tanjungpura, seperti kerajaan Matan Tanjungpura di Desa Muliakerta, Kerajaan Tanjungpura (di Desa Tanjung Pura), kerajaan Bakula Pura dan Kartapura (Tanjungpura di Muara Kayong Sejenguk dan Desa Tanah Merah), kerajaan Indralaya (Tanjungpura di Sandai). Di sepanjang sungai inilah masyarakat mendirikan kerajaan, desa-desa dan dusundusun, agar transfortasi lebih lancar dan sekaligus aman dari perampok dan lanun-lanun yang tempo dulu sering datang ke kerajaan Tanjungpura. Uniknya dari panjang sungai yang mencapai ribuan kilometer ini tak ada satupun desa yang berda dipinggiran sebelah kanan sungai. Hanya sekarang sudah ada beberapa pemukiman atau desa yang sebelah kanan sungai. Hanya sekarang sudah ada beberapa pemukiman atau desa yang di sebelah kanan yaitu Desa Ulak Medang (Kec Muara Pawan), Desa Sengkuang di sungai Kario hulu sungai. Menurut
mitos, ada pantangan untuk membuat desa di sebelah kanan, sehingga sampai kini hanya dua buah desa itu saja yang ada. Namun menurut pendapat para ahli pikir, hanya persoalan tehnis. Karena pada waktu mudik ke hulu, lebih mudah menambatkan sampan di sebelah kiri apabila arus air dari pedalam, sehingga warga lebih mudah membuat desadesa di sebelah kiri. Sungai Pawan juga memiliki mitologi tentang adanya puake (raksasa) yang berada dalam sungai yaitu ikan tapah besar yang begitu besar sehingga dapat menelan apa saja yang ada di sungai. Mi-
tologi ini juga sampai ke Kecamatan Sandai dimana asal musal sandi bersal dari puaka tapah yang mati terdampar, karena makan kapal. Selain itu juga mitologi lain adalah adanya makhluk aneh yang bernama bengkek. Bengkek digambarkan sebagai orang kecil mirip orang hutan di dalam air. Biasanya ia hanya memunculkan kepalanya yang berambut kuning. Konon bengkek ini akan menangkap dan menengelamkan orang yang sedang mandi atau mancing di sekitar sungaisungai. Pawan juga merupakan salah satu urat nadi Kabupaten
Ketapang untuk menuju daerah pedalaman. Sungai ini letaknya strategis melingkar mengelilingi kota ketapang (delta pawan). Transportasi menuju kecamatan pedalaman seperti Mura Pawan, Nanga Tayab, Sandai, Tumbang Titi memanfaatkan jalur sungai pawan. Sekarang meskipun sekarang jalan darat untuk menghubungkan beberapa kecamatan sudah tersedia, namun saat musim hujan dimana jalan banyak yang rusak masyarakat memilih jalur alternatif sungai. Untuk ke Nanga Tayab misalnya, perjalanan akan lebih singkat dan nyaman menggunakan speed boat yang bisa dimuati 40 orang, dengan waktu tempuh dari Ketapang kesungai Kelik (Kec Nanga Tayab) 2 jam. Sungai kelik merupakan desa pertama yang dikunjungi setelah menempuh jalan selama 2 jam. Tempat transit ini cukup ramai, karena daerah ini merupakan daerah tempat penumpukkan kayu. Ratusan sawmil ada di kawasan ini. Selain itu juga kebun sawit mulai tumbuh subur di kawasan ini, sehingga menjadikan desa tempat kelahiran sultan Abdurahman ini tampak ramai. Dedi
Daerah
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
DPRD Tanjab Barat Desak Buat Pansus Kualatungkal, Melayu Pos Baru-baru ini DPRD Tanjab Barat mendesak agar dibentuk panitia khusus untuk mengungkap kerugian negara dari lahan 1.032 ha (hektare) di luar HGU PT IIS. Pasalnya, meski lahan itu telah memiliki izin lokasi dan izin usaha perkebunan, namun belum memiliki HGU (Hak Guna Usaha).
Peresmian Madrasah Diniyah Baitul Huda Tasikmalaya, Melayu Pos Walikota Tasikmalaya meresmikan Madrasah Diniyah Baitul Huda dan Imtihan DTA & TKA Kp Sukasukur RT 03/ 05 Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum. Didi Tarsidi S.Pdi Ketua panitia sekaligus pengasuh madrasah DTA &TKA dan Selaku tokoh masyarakat kebahagiaan bisa kedatangan Wailkota, beliau menjelaskan madrasah awal berdiri tahun 1940 dengan luas 25 bata dan tahun 2010 baru penyelesaian rehab tahap pertama dengan bikaya Rp 260jt. Walikota merasa berbahagia masyarakat dengan daya mampu membangun madrasah demi kepentingan agama. “Tolabul ilmi merupakan kewajiban kita dan penyelengaraan tempatnya juga sama karena mempersiapkan generasi soleh adalah keuntungan bagi orangtua,” dalam sambutannya singkatnya. Hadir dalam peresmian tersebut unsur kelurahan, kecamatan, tokoh masyarakat serta puluhan siswa madrasah. Di2n/Dudi
Hery Juanda, anggota Komisi II DPRD Tanjab Barat menilai lahan 1.032 ha tidak memberikan kontribusi ke daerah maupun negara. HGU terhadap kelebihan lahan itu seharusnya sudah dimiliki. Hanya saja, pihak perusahaan baru memiliki izin lokasi dan izin usaha perkebunan yang dikeluarkan Bupati Tanjab Barat. “Bagaimana memberikan kontribusi ke daerah, karena HGU-nya belum ada. Ada indikasi penggelapan pidak ajak dari kelebihan lahan itu,” ujarnya. Dewan akan membentuk pansus untuk mengungkap kelebihan lahan itu. Bagaimana status lahan, kenapa tiba-tiba dikembalikan ke PT IIS. Padahal kelebihan lahan itu sudah masuk dalam aset daerah, setelah dilakukan pengukuran beberapa tahun lalu. “Perlu dikaji lebih dalam.
Termasuk bagi hasil ke daerah, sejauh ini belum jelas,” katanya kemarin. Begitu juga Dedi Hadi, anggota DPRD dari Partai Golkar. Dia mengatakan, lahan 1.032 ha itu perlu dipertanyakan statusnya. Apakah sudah menjadi hak milik PT IIS atau Pemkab Tanjab Barat. Sementara kontribusi ke daerah maupun negara belum ada. “Kalau memang lahan itu diserahkan ke PT IIS, apa dasarnya. Sementara pada pengukuran diketahui lahan itu adalah milik pemerintah. Kalau memang diserahkan kembali harus ada kompensasinya,” ujarnya. Pansus yang dibentuk adalah untuk mencari akar permasalahan, dan menyelesaikannya dengan duduk bersama. “Kita tidak menyalahkan siapapun, baik pemerintah maupun PT IIS. Kalau sudah duduk bersama kan bisa di-
ketahui bagaimana akar permasalahannya,” ujar Dedi Yanis (Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN Kab Tanjab Barat ). Dedei mengakui PT IIS masih sedang mengurus HGU untuk 1.032 ha lahan yang saat ini disoal sejumlah pihak. Pengurusan HGU masih sampai pada panitia. B. Yanis menyayangkan dalam mengurus penambahan HGU tersebut dimana PT IIS tidak melalui tahapan yang benar. “Seharusnya pengajuan melalui ke BPN Tingkat II, bukan langsung ke Kanwil. Anggota Panitia B juga melibatkan BPN Kabupaten,” katanya belum lama ini. Yanis menilai, lahan 1.032 ha jelas tidak dikenakan pajak. Menurutnya, dasar pemungutan pajak adalah HGU. “Bagaimana mau dikenakan pajak, sedangkan HGU-nya belum ada,” timpalnya. HGU perusahaan bisa diurus jika memiliki izin lokasi, izin usaha perkebunan dan izin Amdal. Untuk lahan dibawah 200 ha kewenangan pengurusan HGU ada di Kanwil BPN Jambi. Di atas 200 ha, adalah kewenangan pusat. A Abtwn
Diduga Terkait Penerimaan Siswa Baru
5 Koperasi Berprestasi Dapat Penghargaan Tasikmalaya, Melayu Pos 5 Koperasi berprestasi mendapat penghargaan dari Walikota Tasikmalaya pada Peringatan HUT Koperasi ke64 tingkat Kota Tasikmalaya, bertempat di lantai 2 Gedung Rektorat Kampus Universitas Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya. Penghargaan diserahkan langsung oleh Walikota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat, M.Si. kepada perwakilan Pengurus Koperasi Warga Kesehatan, Koperasi Warga Unsil (Kowarus), Koperasi Simpanan Pameungkeut Banda (SPB) dan Koperasi Pelita Raga serta Koperasi Asri. Pada kesempatan yang sama diserahkan bantuan sosial dari Pemerintah Kota Tasikmalaya kepada Kelompok usaha bersama (Kube) “Bina Usaha”, Kube “Kowamah”, Kube “Tirta Mandiri”, Kube “Al-Fazar” dan Kube “Waspada” serta LPM Kecamatan Tawang. Sementara 2 Koperasi mendapatkan bantuan dana bergulir dari (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) LPDB Kota Tasikmalaya yang salah satunya diterima oleh Koperasi Warga Unsil. Walikota Tasikmalaya menekankan bahwa dengan peringatan HUT Koperasi yang ke-64 ini bisa membangkitkan Prinsip Kemandirian dalam mengelola koperasi tanpa terus tergantung dari bantuan pemerintah. “Pemerintah akan terus meningkatkan program GEMAKOP (Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi) dengan membentuk koperasi-koperasi di kelurahan dalam program P2KK untuk mengelola dana bergulir mulai tahun 2011,” katanya. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota Tasikmalaya, dimana Ketua Depkopinda H Mumu SN mendapat suapan perdana tumpeng HUT Koperasi Ke64 Tahun 2011 tersebut. Di2n/Dudi
Disdikpora Kumpulkan Kepala SMAN/SMKN dan Komite Karawang, Melayu Pos Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun pelajaran 2011/2012 yang kini sebutannya menjadi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA dan SMK Negeri sudah selesai dan bahkan siswa baru yang diterima di sekolah negeri akan mengikuti kegiatan masa orientasi siswa (MOS) maupun kegiatan belajar mengajar KBM). Terlepas dari dugaan sejumlah permasalahan yang terjadi pasca pengumuman hasil penerimaan siswa baru, pada dasarnya pelaksanaan PPDB di Kabupaten Karawang berjalan kondusif. Namun akibat dari sistem pengumuman siswa baru yang diterima maupun yang tidak diterima dilakukan secara tertutup sehingga tidak terdeteksi jumlah siswa yang diterima berdasarkan “Passing Grade” maupun daya tamping (kuota) masing-masing sekolah. Alhasil, spekulasi dugaan adanya penerimaan siswa baru pasca hasil pengumuman susah untuk dibantah tapi sulit dibuktikan terutama di sekolah favourite. Hasil penelusuran Melayu
Pos di lapangan dan informasi dari sumber yang layak dipercaya, bahwa jumlah siswa baru yang diterima berdasarkan “Passing Grade” hanya 40 orang/kelas (rombongan belajar), namun setelah pengumuman hasil penerimaan masih ada penerimaan siswa baru sebanyak 8 orang perkelas sehingga jumlahnya menjadi 48 orang perkelas. Bisa dibayangkan apabila daya tampung satu sekolah 11 kelas, maka siswa baru yang mungkin diterima tanpa melalui prosedur passing grade sebanyak 88 orang. Diduga terkait dengan gejolak yang muncul pasca pelaksanaan PPDB SMAN/ SMKN tahun ajaran 2011/2012, mendadak pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) mengumpulkan semua Kepala Sekolah dan Komite hari Senin 11 Juli 2011 sekitar pukul 17.00 Wib sampai 22.00 Wib di salah satu SMAN yang tergolong jauh dari pusat kota Karawang, demikian penuturan sumber yang minta identitasnya di rahasiakan. Lebih jauh sumber membeberkan, bahwa dalam per-
temuan tersebut pejabat Dinas Pendidikan menyarankan agar semua kepala sekolah tidak melayani pertanyaan wartawan dan LSM kalau menyangkut passing grade dan apabila ada kepala sekolah swasta yang mengeluh kekurangan murid, agar menutup kuping. Sebenarnya pelaksanaan penerimaan siswa baru tidak akan menimbulkan masalah dan gejolak yang berarti jika proses pengumuman siswa baru yang diterima dilakukan dengan sistem terbuka melalui penempelan di papan pengumuman seolah sesuai daya tampung masing-masing sekolah. Tapi karena pengumumannya serba tertutup, hanya antara panitia dan calon siswa (orang tua/wali), makanya kecurigaan di kalangan masyarakat bermunculan. Apa saja yang melatar belakangi adanya pertemuan mendadak yang terkesan sangat rahasia (top secret) sehingga dilaksanakan malam hari, diluar jam kerja dan lokasinya agak jauh dari pusat kota serta apa kesepakatannya, masih menjadi tanda tanya besar, be continue. Luhut
Hasil Rapat BPD Desa Baleraja Dinilai Cacat Hukum Indramayu, Melayu Pos Hasil rapat musyawarah BPD Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu dinilai cacat hukum akibat Ketua BPD yang tidak memahami tentang mekanisme dalam memimpin sidang untuk mengambil keputusan dan tidak paham materi rapat. Hal ini terjadi ketika melaksanakan rapat untuk mengusulkan Penjabat Kuwu Desa Baleraja yang akan habis masa jabatannya. Undangan rapat BPD dengan nomor : 061.1/03BPD/VII/2011 tanggal 14 Juli 2011, yang mana merujuk surat Camat Gantar nomor : 141.1/237/Kec, tanggal 12 Juli 2011, surat Camat menindaklanjuti surat Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu nomor : 141.1/1233/Otdes, tanggal 12 Juli 2011 perihal pengajuan Penjabat Kuwu yang intinya BPD segera mengajukan usulan Penjabat Kuwu, mengingat jabatan Kuwu akan segera habis dengan berpedoman kepada pasal 19 Peraturan Daerah No 8 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Daerah No 10 Tahun 2011 tentang Pemerintahan Desa.
Akan tetapi BPD melaksanakan rapat mengambil keputusan secara sepihak yang menimbulkan pro kontra di masyarakat karena pimpinan sidang langsung mengusulkan agar anggota BPD mengusulkan Juru Tulis Desa menjadi Penjabat Kuwu. Kalaupun anggota mengusulkan yang lain boleh saja tapi setelah Juru Tulis tidak siap menjadi Penjabat Kuwu karena Perdanya mengatur demikian, menurut pimpinan sidang. Akhirnya ada 2 calon Penjabat yang diusulkan anggota diantaranya Suhaya Purboyo (Kuwu Depenitif) dan Imin Heryana (Juru Tulis). Karena ada 2 kandidat yang diusulkan maka pimpinan sidang menyarankan agar diadakan voting. Hasil voting dimenangkan oleh Imin Heryana, walaupun keduanya tidak dihadirkan, hasil rapat dianggap sah. Ternyata esok harinya tanggal 15 Juli 2011 secara terpisah Imin Heryana mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya tidak siap dicalonkan menjadi Penjabat Kuwu walaupun BPD mendukungnya. Terkait nama saya diusulkan oleh BPD itu karena saya belum dihubungi sebelumnya, dan demi kondusifnya desa ini menjelang
Pilwu yang akan datang maka saya pribadi kalau bisa menyarankan lebih baik Bapak Kuwu Suhaya Purboyo saja yang menjabat sampai habis masa jabatannya nanti, tandas Imin Heryana Juru Tulis yang sudah berstatus PNS tersebut. Hasil rapat ini dinilai cacat hukum karena diantara anggota BPD yang beranggotakan 11 orang ini 3 diantaranya sudah mengundurkan diri bahkan yang satu sudah menjadi Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sejak tahun 2009. Ada yang mundur diri karena akan mencalokan Kuwu, hanya saja Surat Pengunduran Dirinya oleh Ketua BPD tidak dilaporkan ke Bupati melalui Camat berdasarkan Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2011 Pasal 33 – 34 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian BPD. Entah karena Ketua tidak mengerti atau karena disengaja, yang jelas ketiga anggota tersebut telah menyatakan mundur sebagai anggota BPD. Akan tetapi anehnya secara tiba-tiba untuk memenuhi kuorum atau bagaimana ketiga anggota BPD tersebut ditarik kembali untuk mengikuti rapat yang sangat menentukan nasib masya-
rakat Desa. Karena di Desa lain yang akan melaksanakan Pilwu tidak terjadi hal seperti di Desa Baleraja. Kalau memang tidak ada tekanan dari golongan atau kelompok tertentu. Hal ini disampaikan oleh tokoh masyarakat, H. Abdul Wahid kepada Melayu Pos. Masih menurut Wahid, Imin Heryana mengakui telah diperintah Pak Camat termasuk BPD untuk mendukung saya, kata IMIN kepada H. Abdul Wahid. Ketua BPD, Sudiyo, S.Pd saat dimintai konfirmasi terkait 3 anggota BPD yang sudah mundur lalu mengikuti rapat, pihaknya mengatakan
ketiganya SK BPD-nya belum dicabut dan saya tidak ada tendensi ke siapapun, dengan tergesa-gesa meninggalkan wartawan. Kasi Pem Kecamatan Gantar Ahmadirja mengatakan kepada wartawan di Kantor Kuwu Baleraja, pihaknya tetap mengacu kepada petunjuk Perda yang ada dan seharusnya Ketua BPD sudah melakukan pembenahan jauh-jauh hari sesuai surat edaran Otdes enam bulan sebelumnya. Sekarang mengingat waktu sudah mepet maka BPD yang ada diaktifkan kembali sementara sesuai SK yang ada, ucap Ahmadirja. N Suryana
9 Kilas Pelepasan Wisudawan/i Raudhatul Athfal Al-Isti Anah Tasikmalaya, Melayu Pos Sebanyak 28 Siswa/I Raudhatul Athfal (RA)Al-Istianah Tahun ajaran 2010-2011 Kp Ciinjuk Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya mengikuti samenan dan wisuda kenaikan kelas. Sobirin Ketua Yayasan RA Al- Istianah kepada Melayu Pos mengatakan, pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting, karena melalui pendidikan akan menjadi dasar dalam menciptakan sumber daya manusia sehingga akan menciptakan generasi penerus yang handal. Lebih lanjut dikatakan Drs Ery Purwanto M. Si, dari Partai Golkar, bahwa di tengah maraknya pembangunan pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya peranan Raudhatul Athfal dalam hal menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal sesuai dengan kurikulum pendidikan sangatlah penting dalam hal membangun Kabupaten Tasikmalaya terutama pembangunan RA. Al-Istianah. “Akan tetapi, melihat kondisi yang saat ini terjadi masih banyak para pendidik yang gugur dalam perjalanannya untuk itu sudah menjadi kewajiban bersama Wisudawan/i Raudhatul Athfal Albagaimana solusi yang ter- Isti Anah foto bersama. baik. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pendidik yang telah memberikan sumbangsih pemikiran dan pendidikan kepada anak didiknya sehingga kelak anak didik tersebut akan bermanfaat bagi bangsa, negara, agama dan keluarganya,” ujarnya. Lanjut Ery, dengan diadakannya acara samenan kenaikan kelas dan wisuda di RA. Al-Istianah ini sekalus peresmian Raudhatul Athfal Al-Istianah ini, semoga menjadi tempat untuk mencari ilmu dan bermanfaat untuk dipakainya, karena sangat lah penting ilmu itu untuk di usia dini ini. Ujang M
Pemusnahan Barang Bukti Oleh Kajari Batam BATAM - Kejaksaan Negeri Batam, disaksikan Pemerintah Kota Batam, Badan Narkotika Kota (BNK) Batam, dan Granat Kepri, Kamis (14/7) kembali melakukan pemusnahkan barang bukti jenis narkotika golongan I, uang palsu serta senjata api. Barang-barang tersebut, merupakan barang bukti dari perkara yang telah diputus Pengadilan Negeri Batam tahun perkara 2010 sampai 2011. Pemusnahan dilakukan Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Ade E Adhyaksa. Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar semua barang bukti tersebut di halaman Kejari Batam. Ade Adhyaksa menjelaskan barang bukti yang dimusnahkan antara lain berupa, pil ecstasy yang jumlahnya 43 butir, Ganja 1025,25 gram, Shabu-shabu 178,70 gram, Erimin, serta Uang Palsu Rp 22 juta, dan 1 unit senjata api. “Pemusnahan barang bukti ini merupakan pemusnahan yang ke-2, untuk tahun kasus 2010 sampai 2011,” jelasnya. Barang bukti Pil Ecstasy tersebut berasal dari 4 perkara, Shabu berasal dari 37 perkara, Ganja berasal dari 14 perkara, Erimin dari 1 perkara, uang palsu dari 1 perkara dan senjata api dari 1 perkara. Wakil Walikota (Wawako) Batam, Rudi, SE atas nama Pemerintah Daerah sekaligus Ketua BNK Kota Batam, menyampaikan apresiasinya atas kinerja penegak hukum dan langkah Kejari Batam memusnahkan barang bukti Narkoba bernilai puluhan juta rupiah tersebut. Ini merupakan wujud bukti dari komitmen untuk menegakkan hukum di lingkungan Kota Batam dalam rangka memerangi Narkoba, jelasnya. Tetapi dalam menegakan hukum dan memerangi Narkoba harus ada partisipasi masyarakat, karena informasi peredaran narkoba berawal dari masyarakat. “Ini merupakan partisipasi masyarakat juga, karena berasal dari masyarakatlah semua informasi peredaran narkoba. Dan dengan peran serta masyarakat juga aparat penegak hukum dapat memberantas peredaran Narkoba di Batam,” ungkapnya. Gopok
Menjelang Bulan Puasa
Para Pengemis Sudah Bermunculan di Kota Sampit SAMPIT - Menjelang bulan puasa para pengemis sudah mulai marak berdatangan di Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah. Pengemis tersebut entah dari mana asalnya yang jelas baik pagi, sore, maupum pada malam hari selalu berkeliaran di Kota Sampit, bahkan ada yang menggendong anaknya untuk minta balas kasian datang ke rumah-rumah penduduk. Berdasarkan pantauan Melayu Pos di lapangan, para pengemis ini bertebaran di berbagai sudut Kota Sampit. Apa lagi kalau malam hari di taman Kota Sampit di setiap pojok selalu ada dengan membawa anak yang minta balas kasian dari pejalan kaki maupun orang yang duduk-duduk di sekitar taman. Meskipun sudah kerap kali ditertibkan, pengemis tetap tidak jera karena sangsinya belum jelas. Para pengemis ini mayoritas adalah pendatang hanya sebagian kecil saja warga Sampit sehingga membuat pemerintah daerah tidak bisa melakukan pembinaan. Sejauh ini upaya yang dilakukan adalah hanya ditertibkan dan setelah itu dipulangkan. Seharusnya pemerintah daerah segera bertindak tegas dengan menjamurnya pengemis di Kota Sampit terutama dinas sosial dan bekerja sama dengan Satpol PP Selalu rutin menggelar razia baik malam maupun pada siang hari karena sangat mengganggu sekali dengan keindahan kota Sampit. Ariy
KCE pengujian PKB Dishub Kabupaten Bandung Agus Wahyu Widi, S.Sos, M.Si. Pelayanan Uji Kir telah dilakukan perbaikan kalibrasi dan penggantian alat uji yang baru dengan perubahan sistem katalog jadi sistem digital. Foto: Bisner
Daerah
10 Singkat Daerah Peringatan Hardiknas Gugus 6 Flamboyan Indah TAPUNG - Dalam rangka upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, seyogyanya diperingati 2 Mei, namun Gugus 6 Flamboyan Indah melaksanakan pada tanggal 16/5 dengan mengadakan Pekan Olah Raga (POR) Gugus 6 Flamboyan Indah yang diikuti 11 Sekolah Dasar di Kec Tapung Kab Kampar dengan 8 lomba olahraga. Dalam acara tersebut dihadiri Kades Kijang Rejo Tutur Suryadi, BPD Hardiman Saragih serta seluruh aparat desa dan Dewan Guru juga seluruh anggota Komite SDN 034 serta Bidan Puskesmas Nina, AM. Keb. Ketua Panitia merangkap Kepala Sekolah SDN 034 SUPAR, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, setiap tahun kita memperingati Hardiknas agar dapat membangkitkan rasa optimisme, percaya diri dan terus berusaha dalam bidang pendidikan juga di bidang olah raga. Maka dari itu dengan adanya POR Gugus 6 Flamboyan Indah kita bisa memotivasi dan memacu prestasi dalam bidang olah raga dan menanamkan rasa solidaritas, sportivitas serta percaya diri pada anak didik kita, ungkapnya. Dalam acara tersebut Ketua Gugus 6 Flamboyan Indah SUGENG, S.Pd Kepala SDN 017 secara resmi membuka POR Gugus 6 Flamboyan Indah tepat jam 09.00 wib. Di dalam arahannya, mengajak pada para anak didik agar bisa menggali potensi dan bakat di bidang olah raga dengan tujuan meningkatkan rasa solidaritas, sportivitas antar pelajar tingkat sekolah dasar untuk membina mental kepribadian pada diri siswa lewat ajang POR ini. Kades Kijang Rejo Tutur Suryadi juga mendapat kesempatan dalam pertandingan volley ball dengan memukul bola pertama dipertandingan volley putri SDN 034 Kijang Rejo melawan volly putri SDN 017 Pelambaian. Setelah acara selesai antusias anak didik untuk menerima piala bagi pemenang sangat tinggi dan akhirnya juara umum dipegang SDN 004 Petapahan, juara 1 dipegang SDN 034 Kijang Rejo dan juara 2 dipegang SDN 024 Petapahan serta juara 3 dipegang SDN 027 Mukti Sari. Zai
Mahasiswa Unrika demo kenaikan tarif.
BP Batam Coba Naikkan Tarif Air, Mahasiswa Unrika Demo BATAM - Direktur Investasi, Marketing dan Humas BP Batam Ir Rustam Hutapea mengatakan bahwa masih ada kemungkinan terjadinya pembatalan keputusan Kepala BP Batam tentang indeksasi tarif air PT ATB tahun 2011 ini. Kita lihat dulu selama masa sosialisasi sebulan ini bagaimana hasilnya, kata Rustam usai Pertemuan dengan sejumlah elemen mahasiswa di Kantor BP Batam, baru-baru ini. Namun, ini bukan berarti BP Batam menunggu adanya reaksi keras dari masyarakat melalui demo besar-besaran untuk membatalkan rencana kenaikan tersebut. Ia pribadi yakin kenaikan tarif sebesar 6,5 persen ini tidak akan terlalu memberatkan masyarakat. Karena BP Batam telah mempertimbangkan segala aspek dalam penghitungan indeksasi tarif ini. Adapun mahasiswa yang mengikuti pertemuan bersama PT ATB siang itu berjumlah sekitar 30 orang. Terdiri dari lima elemen mahasiswa, yaitu BEM Fakultas Hukum Unrika, PMII, Dewan Mahasiswa STAI Ibnu Sina, BEM Ibnu Sina, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Setelah pertemuan berlangsung tertutup selama kurang lebih satu jam, hampir seluruh mahasiswa keluar dari ruangan kecuali perwakilan GMNI. Mahasiswa yang memilih keluar atau walk out dari diskusi ini mengaku kecewa dengan agenda yang dijadwalkan BP Batam sebagai jawaban aksi demo mahasiswa Selasa lalu. “Kami kecewa dengan agenda yang disiapkan BP Batam dan ATB. Kami mahasiswa meminta untuk diadakan diskusi yang mengundang secara terbuka seluruh elemen mahasiswa di Batam. Nyatanya yang kami dapatkan tadi bukan diskusi untuk menunda kenaikan, tapi justru sosialisasi,” kata Gubernur BEM Fakultas Hukum Unrika, M Nur. Mahasiswa tidak mau disangka menyetujui kenaikan tarif air, karena telah menghadiri acara yang disiapkan oleh BP Batam. Sehingga mereka memilih untuk tinggalkan ruang pertemuan meski tanpa peroleh hasil yang sesuai keinginan. Mahasiswa tetap berpegang pada komitmen awal untuk menolak rencana kenaikan tarif air ATB yang sudah disahkan Kepala BP Batam pada 28 Juni lalu. Gopok
Gara-gara Mengisi Jerigen Pembeli yang Diduga Pembeli BBM Eceran
SPBU Milik PT Anugerah Wati Utama di-SP2 Pertamina
PONTIANAK - Gara-gara kerap mengisi jerigen-jerigen pembeli BBM yang disinyalir penjual BBM eceran salah satu SPBU milik PT Anugerah Wati Utama yang terletak di depan hotel Mercure jalan Ayani Pontinak diberi sangsi tegas surat peringatan dari Pertamina. H Jhon Haidir yang ditemui di ruang kerjanya (14/7) kepada sejumlah wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Menyikapi adanya laporan dari masyarakat mengenai prilaku para oknum staf yang bekerja di SPBU milik PT Anugerah Wati Utama yang kerap melayani pembeli ke jerigen-jerigen yang diduga penjual BBM eceran. Saya langsung menerjunkan staf untuk memastikan informasi tersebut dan dari hasil pantauan staf saya di lapangan ternyata memang benar,” ujarnya. Ditegaskan Jhon, oleh karena pemilik SPBU tersebut pernah kita layangkan surat peringatan pertama maka akan kita layangkan kembali surat peringatan keras kedua dan kalau ternyata masih juga melakukan pelanggaran maka kita akan layangkan kembali surat peringatan keras ketiga hingga jalan terakhir yaitu Pemutusan Hubungan Usaha (PHU). “Memang sejauh ini kita belum pernah melakukan Pemutusan Hubungan Usaha kepada seluruh pemilik SPBU, namun hal itu pasti kita akan lakukan kepada siapa saja pemilik SPBU nakal yang terbukti melanggar aturan. Agar ada efek jera dan bisa dijadikan contoh kepada seluruh pemilik SPBU supaya bisa mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan,” tegas pria berkaca mata itu. Sementara itu salah seorang yang bekerja di SPBU milik PT Anugerah Wati Utama ketika dikonfirmasi alamat dan nomor handphone pemilik SPBU tersebut terkesan menghindar. Agus
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
PT SLR Melakukan PHK Terhadap Para Karyawan Nanga Bulik, Melayu Pos PT SLR Melakukan PHK/ pengurangan karyawan me-ngingat kapasitas kebun kelapa sawit yang tertanam tidak sesuai dengan banyaknya karyawan, dan pihak PT Sawit Lamandau Raya (SLR) mengundang Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lamandau dan telah melakukan pertemuan di kantor PT SLR di Tanjung Beringin Estate. Di forum terbuka, pihak Dinsosnakertrans mengutarakan tentang hak-hak karyawan dan kewajiban perusahan melakukan PHK sesuai aturan yang diatur dalam UndanUndang Nomor 13 tahun 2003 tentang tenaga kerja. Pihak karyawan borongan dan perusahan PT SLR telah sepakat menuangkan perjanjian di atas kertas pada hari Kamis tanggal 12/5/2011 pihak perusahan PT SLR melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja (borongan) dengan alasan efiesensi/pengurangan pekerja mengingat hubungan pekerja borongan dengan sistem pemborongan tidak sesui dengan
Pertemuan antara pimpinan PT Sawit Lamandau Raya, Dinsosnakertrans dan karyawan perusahaan membahas permasalahan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Tanjung Beringin Estate.
pasal 65 undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang penyerahan sebagai pekerjaan serta Kepmenakertrans Nomor. 220/Men/X/2004, dan pihak pekerja akan menerima uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan pengantian hak seharusnya diterima dengan besarnya sesui dengan pasal 164 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003. Kunyal Lijin atas nama SPSI Kabupaten Lamandau saat dikonfirmasi di kediamannya telah menerima kuasa dari karyawan PT SLR pada tanggal 23 Juni 2011 untuk sebagai perwakilan karyawan untuk menyampaikan hakhak karyawan dan kewajiban perusahaan. SPSI tetap menekankan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang perburuhan dan apa bila pihak Serikat Pekerja Indonesia (SPSI) tidak dilibatkan perusahaan atau instansi terkait, maka SPSI berhak menggugat sesuai ketentuan perundangUndangan yang berlaku. Menurut Kabid Tenaga Kerja Disosnakertrans Kab Lamandau, Tamunan Puruk Toemon, SH, M.Hum mengatakakan kepada Melayu Pos melalu telepon seluler, bahwa pihak Dinsosnakertrans masih mempelajari data-data karyawan PT SLR untuk semen-tara data-data karyawan PT SLR belum kami terima sama sekali,sangat susah kami dapatkan data-data karyawan PT SLR kemungkinan datadata bes masih di cari. Robet
Kematian Rastam Enggan Lapor Polisi Indramayu, Melayu Pos Hal ini terkait dengan kematiannya yang begitu singkat di tempat kerja yakni di rumahnya Solihun/Siti Desa Ujung Gebang Blok Janggar Rt 07 Rw 04 Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Korban meninggal di tempat kerja yaitu Rastam Bin Ristan umur 51 th dengan alamat yang sama. Hal kejadian kematian itu langsung dibawa ke rumah duka dan dikubur tanpa melapor kepihak berwajib, seakan-akan ada hal yang tersimpan. Konfirmasi (2/7) Solihun Majikan ditempat kerja mengatakan, “Memang benar bahwa pada tanggal 30-6-2011 jam 13.00 WIB telah terjadi peristiwa yakni meninggalnya Rastam di tempat kerja, kebetulan sedang bekerja di rumah saya. Waktu itu Almarhum akan memotong keramik dengan gerinda potong, begitu alat dicolokan ke aliran listrik dan alat tersebut dipegang sepontan dia jatuh dan terkapar lalu tidak sadar, spontan langsung dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke Rumah Sakit Pantura. Akhirnya meninggal dunia, setelah itu kesepakatan karena tidak mempunyai keturunan dibawa pulang ke Banyumas Jawa Tengah untuk disemayam-
Wawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Sukamukti Tasikmalaya, Melayu Pos Wawan, akhirnya terpilih menjadi Kepala Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, untuk periode 6 tahun mendatang, setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) setempat. Dari total jumlah hak pilih yang hadir, Wawan memperoleh 1526 suara. Sedangkan Momon, mendapatkan suara 443. Sementara kartu suara yang dinyatakan tidak sah sebanyak 20 suara. “Sehingga total jumlah hak pilih yang hadir dalam pemilihan kepala Desa Bakalan ini sebanyak 1989 orang,” ungkap Ketua Panitia Pilkades Sukamukti. Dijelaskan, secara umum pelaksanaan pilkades yang digelar di lapangan yang tidak jauh dari desa setempat itu berjalan lancar. “Meski begitu kita tetap meminta bantuan pengamanan dari pihak Polsek, Koramil dan Linmas dari Desa Cisayong,” katanya. Wawan, calon terpilih saat ditemui menyatakan rasa syukurnya, karena telah mendapat dukungan mayoritas dari masyarakat Sukamukti. Sebab, kata dia, dirinya mencalonkan sebagai kades dengan bermaksud ingin beribadah mengabdikan diri kepada masyarakat Sukamukti. Dan, ingin melanjutkan pembangun Desa Sukamukti. “Saya akan berupaya untuk melanjutkan pembangunan Desa Sukamukti. Selain itu, juga akan memberikan pelayanan kepada warga selama 24 jam seperti Abah Nandang mantan kepala desa. Baik surat menyurat atau kepentingan yang lainnya,” ujar Undang. Camat Cisayong, yang saat itu menyaksikan pesta demokrasi di salah satu desa di wilayahnya merasa puas dengan adanya pelaksanaan Pilkades yang berjalan aman dan lancar sesuai harapan. “Saya bangga dengan hasil Pilkades ini. Ternyata masyarakat desa Sukamukti sudah pintar dalam menjalankan pemilihan. Karena mampu menciptakan situasi yang kondusif dan menentukan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya masing-masing,” ujar Camat Cisayong. Dijelaskan, bagi calon yang terpilih agar cepat merapat dengan masyarakat untuk menciptakan suasana yang damai. “Saya minta bagi calon yang terpilih setelah habis dilantik nanti harus segera menyesuaikan diri di dunia pemerintahan yang ada di desanya,” ujarnya. Camat juga berpesan, dalam menjalankan roda pemerintahan nanti calon terpilih harus selalu bekerja sama dengan perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat dan ulama agar Desa Sukamukti kedepan menjadi desa yang lebih bagus lagi. “Koordinasi yang baik demi perkembangan desa di segala bidang itu perlu dilakukan. Sehingga, dalam menjalankan roda pemerintahan bisa lancar sesuai dengan harapan masyarakat di desa Sukamukti sendiri,” jelasnya. Ujang M
Siswa SMK Sudah Mulai Main Narkoba
Tempat kejadian perkara meninggalnya Rastam.
kan. Karena tidak ada aduan dari keluarga korban maka saya tidak perlu melaporkan kejadian ini ke Polsek terdekat walaupun kematian itu secara mendadak,” ungkapnya. Penjelasan dari Astori selaku menantu dari Almarhum saat ditemui Melayu Pos menyatakan, “Memang benar mertua saya telah meninggal dunia awal kali sedang bekerja di rumah Solihun karena terkena sengatan aliran listrik dan tak lama kemudian meninggal dunia, saya serahkan sepenuhnya pada Solihun baik masalah peralatan sampai disemayamkannya almar-
hum karena kejadian di rumahnya, memang sekarang belum ada tuntutan apapun,” jelasnya. Hasil konfirmasi (7/7) dengan Ipda Khodiri selaku Kasub Sektor Sukra mengatakan, “Seharusnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian apapun kejadiannya apalagi telah hilangnya nyawa seseorang, terkait apakah dari pihak keluarga korban ada tuntutan apa tidak yang jelas kejadian yang sifatnya bersentuhan dengan hukum harus ada laporannya karena hal kejadian itu untuk sebagai bahan laporan lebih lanjut.” S Pranoto/Joy
Jambi, Melayu Pos Kinerja Polresta Jambi untuk memberantas narokoba patut diacungkan jempol. Seperti keberhasilan baru-baru ini, telah membekuk Dedi Setiawan alias Jawi (16), siswa salah satu SMK di Kota Jambi, karena memiliki narkotika jenis ganja seberat 1 ons. Warga Jalan Pangeran Antasari, RT 32, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur itu, terpaksa mendekam di tahanan Satuan Narkoba Polresta Jambi. Dia ditangkap petugas karena menyimpan ganja kering siap pakai di selipan celana. Sedangkan Ijul, teman tersangka berhasil kabur. Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Sunhot P Silalahi mengatakan, ditangkapnya Dedi berdasarkan kecurigaan saat mengendarai sepeda motor. Kecurigaan tersebut dengan melakukan penyelidikan. Setelah dipastikan keduanya membawa barang haram, sekitar pukul 15.00, Senin (6/6) lalu, dilakukan penangkapan. Dedi Setiawan ditangkap di Simpang Tiga Nusa Indah. “Kita curiga dengan gelagat mereka yang masih mengenakan pakaian seragam sekolah. Saat ditangkap, kami menemukan satu ons ganja yang diletakkan di dalam selipan celana Dedi dan tersangka merupakan siswa SMKN 3. Hal itu dibuktikan dengan seragam sekolah berlambang dan kartu tanda pelajar,” ujar Kasat pada sejumlah wartawan. Sedangkan Ijul, yang juga masih pelajar SMA di Kota Jambi, berhasil melarikan diri dengan sepeda motor. Dedi mengaku bahwa barang tersebut bukan miliknya. Dia hanya pergi bersama Ijul membeli ganja tersebut. “Aku cuma menemani Ijul beli ganja dari Pak Tam. Barang itu bukan punya aku,” ujarnya. “Barang tersebut ia beli dari seorang pengedar bernama Pak Tam di belakang kuburan Cina. Aku dikasih Ijul tiga ratus ribu untuk beli ganja dengan Pak Tam. Sedangkan Ijul hanya menunggu di motor,” tuturnya. Tim
Pengendalian Inflasi Butuh Kerjasama Semua Pihak Tasikmalaya, Melayu Pos Dalam rangka evaluasi sumber penyebab kenaikan harga-harga (inflasi) Kota Tasikmalaya selama triwulan II tahun 2011 dan mengambil langkah-langkah efektif dalam pengendalian inflasi pada triwulan III-2011 yang akan datang, Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKPI) Kota Tasikmalaya telah menyelenggarakan pertemuan pada tanggal 12 Juli 2011 bertempat di Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian Setda (Asda II) Kota Tasikmalaya selaku Ketua Forum Kebijakan FKPI Kota Tasikmalaya, Eddy Sumadi, dan dihadiri oleh Kepala & pejabat Dinas serta Instansi terkait. Pemimpin Bank Indonesia (PBI) Tasikmalaya, Isa
Anshory, selaku Anggota dewan pengarah FKPI Kota Tasikmalaya turut pula menghadiri rapat tersebut. Dalam pertemuan tersebut, PBI Tasikmalaya mengungkapkan “bahwa upaya pengendalian inflasi sangat membutuhkan koordinasi & kerjasama semua pihak, termasuk peran serta masyarakat. Beliau menghimbau agar dalam menghadapi bulan Ramadhan masyarakat tidak menambah konsumsi secara berlebihan dan justru dengan puasa ini khususnya umat Islam yang mayoritas di daerah ini bisa mengurangi kebutuhan konsumsinya, sehingga diharapkan harga bahan makanan tidak melambung terlalu tinggi. Sementara itu, Asda II Kota Tasikmalaya mengharapkan agar para pedagang
tidak melakukan spekulasi dengan menaikan harga secara tidak wajar. Pimpinan BPS Kota Tasikmalaya, Asep Arifin M, dalam pemaparannya menjelaskan laju Inflasi Kota Tasikmalaya selama triwulan II (April s.d. Juni) 2011 tercatat sebesar 0,25% atau lebih rendah dibanding inflasi triwulan I (Januari s.d. Maret) 2011 yang sebesar 0,77%. Pada bulan April dan Mei 2011, Kota Tasikmalaya mengalami penurunan harga (deflasi) masing-masing sebesar 0,11% dan 0,06%, sementara pada bulan Juni 2011 tercatat kenaikan harga (inflasi) sebesar 0,42%. Sumber penyebab inflasi pada bulan Juni 2011 terutama terjadi pada kelompok bahan makanan, khususnya komoditas beras dan telur ayam ras. Berdasarkan
perkembangan tersebut, inflasi Kota Tasikmalaya selama 6 bulan pertama tahun 2011 (periode Januari s.d Juni 2011) tercatat 1,03%, masih di bawah laju inflasi Nasional yang mencapai 1,06%. Jika dilihat secara tahunan, laju inflasi Kota Tasikmalaya periode Juni 2010 s.d. Juni 2011 tercatat 4,38%, masih lebih rendah dibanding laju inflasi tahunan nasional maupun gabungan Jawa Barat yang masing-masing sebesar 5,54% dan 4,66%. Berdasarkan peninjauan lapangan yang dilakukan oleh tim teknis, saat ini stok kebutuhan masyarakat masih stabil dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Selain itu, stok beras Raskin yang berada di gudang milik Bulog masih
sangat mencukupi untuk penyaluran Raskin di Kota Tasikmalaya selama 6 s.d. 7 bulan mendatang. Guna mengantisipasi terjadinya penyesuaian harga yang terlalu tinggi oleh pelaku pasar, 1 (satu) minggu sebelum bulan Ramadhan anggota Tim FKPI Kota Tasikmalaya akan melakukan peninjauan langsung ke pasar tradisional dan pasar modern guna mengetahui kondisi harga dan stok barang kebutuhan pokok. Sementara itu, pada tahun ini Pemkot Tasikmalaya juga telah memiliki anggaran yang jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya untuk melakukan Operasi Pasar Murah (OPM) dalam rangka meredam kenaikan harga bahan makanan sebelum dan selama bulan Ramadhan. Aceng
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Sambungan
DPR Harus Lebih Fokus Untuk Membongkar Kasus Mafia Pemilu Sambungan dari hal. 1 bahwa prilaku teman-teman komisioner terutama di daerah-daerah itu periode KPU yang sekarang ini kurang baik,” jelasnya. Dikatakannya, kurang baiknya para penyelenggara dalam hal ini komisioner-komisioner KPU mulai dari tingkat atas sampai tingkat provinsi ditunjukkan buruknya kualitas masing-masing individunya. Dengan begitu maka pemilu yang dihasilkan menjadi banyak masalah sampai timbul kasus pemalsuan surat MK. “Nah Andi Nurpati ini salah satu cermin bahwa penyelenggara kita itu banyak masalah,” pungkasnya. Untuk itu, lanjut Jimly, kedepannya DPR sebagai lembaga yang mengkontrol harus bisa bekerja secara optimal mengusut segala kecurangan-kecurangan yang ada sehingga hal-hal seperti kasus Andi Nurpati tidak terulang pada pemilu 2014
mendatang. Dikatakannya, untuk menunjang hal tersebut maka diharapkan pemerintah dapat merampungkan Undangundang pemilu agar segala aturan yang bermasalah pada pemilu 2009 kemarin tidak terjadi kembali. “ Kalau bisa didalam undang-undang itu dibuat aturan bahwa dia tidak boleh lagi diuji kalau tahapan sudah mulai dilaksanakan, sehingga kalau diuji oleh pihak yang merasa tidak adil oleh undang-undang pemilu, ya judicial reviewnya di 2012, sesudah itu kalau bisa tidak usah lagi, supaya hukumnya stabil, jadi persiapannya menggunakan standar yang sama, jadi jangan lagi di tengah jalan diubah lagi,” ungkapnya. Karena itu, pokok permasalahan yang semestinya diungkap oleh Panja Mafia pemilu saat ini yakni kecenderngan campurtangannya mafia pemilu dalam penye-
lenggaraan pemilu 2009 lalu. Seharusnya DPR sebagai lembaga yang mewakili masyarakat Indonesia bisa membongkar seluruh dugaan kecurangan yang terjadi di pemilu. Sebab pada pelaksanaan pemilu 2009 kemarin dinilai Jimly sebagai pemilu yang banyak terjadi pelanggaran. “Karena mafianya itu mulai dari 2009 tahun lalu, semua persepsi masyarakat tentang mafia itu diperiksa, mesti ditelusuri baru ditemukan indikasinya biar nanti dilanjutkan oleh penegak hukum, jadi jangan larut hanya kepada surat palsu,” ungkapnya. Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Andi Nurpati tidak mau dirinya dianggap sebagai satusatunya pihak yang terlibat dalam surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab keputusan KPU adalah atas nama lembaga. Bukan dari personal dirinya. “Pengambilan kepu-
tusan di KPU adalah sikap lembaga bukan individu,” katanya. Segala keputusan yang dikeluarkan oleh KPU atas dasar keputusan bersama.Tanggapan ini menjawab pernyataan Kabag Penerangan Umum Mabes Polri yang menyatakan bahwa sudah ada unsur pidana yang ditemukan dalam surat palsu MK ini. Kepastian ini diperoleh setelah tim penyidik Polri memeriksa Andi Nurpati pada Jumat (15/7/2011) lalu sebagai saksi. Sementara itu, bagi Panja Mafia Pemilu DPR, sudah melakukan pra-kesimpulan bahwa Andi Nurpati adalah aktor penting dalam lahirnya surat palsu ini. “Kalau dilihat keterangan Solahudin (staf Biro Teknis KPU, red), kita sudah memiliki pra kesimpulan bahwa peran AN (Andi Nurpati, red) ini sangat kuat,” ujar anggota Panja Abdul Malik Haramain. Ic/Mp
merupakan pasal dengan ancaman paling ringan. Atas dugaan rekayasa pasal ini, Kajari Sampit, I Gede Gandhi SH menjelaskan pasal 127 sudah ada di dalam berkas perkara. “(Pasal) Tersebut sudah ada di berkas,” ujarnya, kemarin. Arieansyah alias Arie ditangkap Sat Narkoba Polres Kotim pada Selasa, 1 Maret 2011 sekitar pukul 22.00 WIB, di rumah Kaspul Anwar Jalan Kembali Kecamatan Ketapang, Kotim. Awalnya, anggota kepolisian melihat Arie menuju rumah Kaspul Anwar. Saat di rumah itu, Arie langsung diamankan petugas. Di tempat terdakwa ditangkap juga ada saksi Ipansyah. Polisi melakukan
penggeledahan dan menemukan satu bungkus kertas koran yang berisi daun, batang, dan biji yang diduga narkotika golongan satu bukan dalam bentuk tanaman jenis ganja dengan berat kotor 2,16, serta satu bungkus plastik kecil butiran kristal warna putih yang diduga narkotika golongan satu bukan tanaman seberat 0,37 gram. Narkoba tersebut sebelumnya dilempar oleh terdakwa, tapi sempat diketahui petugas kepolisian. Selain menemukan narkoba dari tangan Arie, petugas berhasil mengungkap 12 paket sabu milik Ipansyah. Terdakwa ini masih diadili di PN Sampit. Mia
Oknum Jaksa Diduga Rekayasa Pasal Sambungan dari hal. 1 tasi medis dan sosial diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman. Serta menetapkan, lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Hakim PN Sampit juga memerintahkan barang bukti berupa, satu bungkus kertas koran yang berisi daun, batang, dan biji yang diduga narkotika golongan satu bukan dalam bentuk tanaman jenis ganja dengan berat kotor 2,16, serta satu bungkus plastik kecil butiran kristal warna putih yang diduga narkotika golongan satu bukan tanaman seberat 0,37 gram dirampas untuk dimus-
nahkan. Informasi yang dihimpun, terdakwa Arieansyah didakwa dengan tiga pasal, yakni pasal 111, 112 dan 127 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Padahal, penyidik kepolisian tidak hanya memasang pasal 111 dan 112, yang ancaman hukumannya minimal empat tahun dan lima tahun penjara. “Kita menyidik tidak pernah pakai pasal 127, untuk tersangka Arie kita kenakan pasal 111 dan 112 karena dia memiliki ganja dan sabu,” ungkap sumber kepolisian. Kendati demikian, dalam petunjuk jaksa penuntut umum, meminta supaya polisi memasang pasal 127 yang
Oknum Kejaksaan Diduga Bergerilya Cari Sumbangan Sambungan dari hal. 1 pimpinan instansi dan dana yang tersedia. Terkait dengan Hari Bhakti Adhyaksa tahun 2011 yang akan dilaksanakan tanggal 22 Juli, Kejaksaan Negeri Karawang yang mengusung tema “Melalui Hari Bhakti Adhyaksa tahun 2011 Kita Tingkatkan Integritas Moral Dalam Pelaksanaan Tugas Guna Mewujudkan Aparat Kejaksaan Yang Jujur Dan berwibawa Dalam Rangka Meraih Kembali Kepercayaan Masyarakat”. Menyimak yang terpampang di spanduk dan
dipajang di pagar kantor Kejaksaan ini, sungguh memberi secercah harapan bagi masyarakat yang selama ini telah sirna terhadap penegakan hukum akibat ulah beberapa oknum penegak hukum yang integritas moralnya tergadaikan. Namun, sejauh mana implementasi tema isi spanduk tersebut oleh aparat Kejaksaan, masih perlu di uji dan dibuktikan melalui penanganan perkara, penyelidikan, penyidikan maupun penuntutan. Masyarakat mendambakan kejujuran aparat kejaksaan baik staf terutama para
Jaksa, tegakkan “Legal Justice dan Social Justice” dalam menangani perkara. Tidak ada lagi intimidasi, tawar-menawar serta mewaspadai oknum Jaksa maupun oknum staf yang terkadang bergerilya menemui pejabat tertentu tanpa sepengetahuan Kajari atau Kepala Seksi, seperti yang ditengarai dilakukan oknum kejaksaan menjelang HUT Kejaksaan 22 Juli 2011. Awo Anggara Ketua LSM KOREK Distrik Karawang, yang sejak awal telah mengendus ulah oknum Kejaksaan Negeri Karawang ini, kepada Melayu Pos
mengatakan, beberapa hari yang lalu ada pimpinan instansi menginformasikan bahwa kantornya di datangi oleh oknum kejaksaan untuk meminta sumbangan dalam rangka acara HUT Kejaksaan. Informasi ini telah diteruskan kepada Kejaksaan agar ditelusuri kebenarannya. Dan apabila oknum tersebut terbukti berbuat, agar segera diambil tindakan tegas. Jangan sampai merusak nama baik Kejaksaan Negeri Karawang yang kini sudah mulai di percaya masyarakat sejak kehadiran Kajari dan Kasipidsus baru. Luhut
kios BBM yang sempat dijumpai Melayu Pos baru baru ini berpendapat, dalam satu sisi sah sah saja kalau PT Kundur Mas kemampuannya semakin diragukan. Mengapa demikian? Seharusnya PT Kundur Mas selaku pemasuk utama BBM di Kecamatan Kundur bisa menilai jumlah pasukan dengan jumlah penjualan, dan seharusnya PT Kundur Mas lebih menjadi profesional dengan adanya penambahan trayek angkutan laut bahkan penambahan jumlah kendaraan yang ada di Kecamatan Kundur, bukan hanya memikirkan keuntungan semata. Demikian juga dengan Dinas Perhubungan atau Sahbandar setiap izin trayek angkutan laut yang harus dikeluarkan, seharusnya mengkaji terlebih dahulu sebelum memberikan izin tarayek angkutan, dikarenakan setiap transportasi yang sudah diizinkan beroprasi sudah jelah butuh bahan bakar minyak (BBM). Jangan sampai terkesan cuma hanya memikirkan ter-
ciptanya kemasukan tapi masyarakat yang menjadi disusahkan, dan seolah-olah trayek memang seutuhnya bisa dibeli tanpa melalui kajian terlebih dahulu, terang sumber yang tidak mau namanya disebutkan. Senada yang disampaikan Agusman SE Ketua LSM Semenanjung Kita yang dihubungi Melayu Pos melalui ponselnya, sepatutnya PT Kundur Mas harus lebih jeli jangan sampai masyarakat beranggapan bahwa pihak PT Kundur Mas kurang memikirkan nasib orang-orang kecil dan lebih mengutamakan pengusaha yang hanya berlomba lomba menciptakan keuntungan. Kendati demikian Agusman SE meminta Kepada Dinas Perhubungan untuk memilah dalam membuat keputusan seperti izin trayek, jangan sampai dikarenakan keinginan untuk mencari kemasukan dan dikarenakan pemilik usaha adalah orang orang yang memiliki uang lalu aturan disepakati dengan secara tertutup.
Melayuannya. Karena itu kita harus meniti jalan baru. Pertama landasan, tumpuan jalan baru yaitu menjadikan masyarakat Melayu yang jujur, baik budi bahasa, terbuka. Masyarakat yang maju selalu ditandai dengan pelayanan yang baik, tranparansi, dan kejujuran. Kedua, berproses dalam
menjalankan sikap hidup dengan iktibar (contoh) masyarakat yang berhasil. Yaitu dengan Ke Melayuan, menghilangkan keraguan, melanjutkan pesan sejarah peradaban Melayu yang tak hiang dibumi, karena membawa pencerahan, kehalusan budi dan berkamkmuran. Muahmudahan!
Kelangkaan BBM Terus Terjadi Sambungan dari hal. 1 Kundur. Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi dikarenakan pemilik kios yang sengaja tutup, padahal bahan bakar minyak tersebut masih ada di dalam kios, dengan demikian dirinya meminta kepada pihak yang berwenang untuk menerapkan pemilik kios yang terkesan membandel dan dengan sengaja menyimpan bahan bakar minyak di dalam kios. Dikarenakan buka dan tutupnya kios-kios tempat pengecer bukan tanggung jawab PT Kundur Mas, terang Yanto. Hasil dari investigasi Melayu Pos di lapangan beda dengan yang disampaikan Yanto selaku Meneger PT Kundur Mas, beberapa warga yang sempat dijumpai, baru baru ini, berpendapat pasukan bahan bakar minyak yang diantar oleh Pertamina melalui PT Kundur Mas sudah jelas mencukupi untuk Pulau Kundur. Akan tetapi minyak selalu putus dan setiap pemilik kios yang akan membeli minyak di PT Kundur Mas Yanto seakan akan pilih kasih,
ketentuan jumlah yang dapat dibeli harus melalui Yanto sehingga pemilik kios merasa uang yang dibawa ke PT Kundur Mas seakan-akan tidak berlaku. Padahal setiap kios yang hendak membeli bahan bakar minyak BBM telah memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) sesuai yang telah menjadi ketentuan dari Pemerintah setempat. Sehingga masyarakat berpendapat, Yanto selaku Meneger PT Kundur Mas telah bersikap tidak adil terhadap kios kios kecil, dikarenakan ada beberapa kios yang mendapat jatah pembelian setiap pembelian mencapai lima puluh sampai tujuh puluh drum per trip, ini diberikan untuk beberapa kios yang menjadi anak emas oleh PT Kundur Mas. Hal semacam ini yang membuat masyarakat telah berpikir PT Kundur Mas tidak mampu memberikan layanan terhadap kios-kios yang telah memiliki izin usaha yang selama ini menjadi mitra usahanya. Salah seorang pemilik
Majid
Melayu dan Pesan Sejarahnya Sambungan dari hal. 1 ketidak jujuran. Ini diakatakan oleh Mohamamda Asad, seorang pemikir Islam masa lalu, jika satu bangsa tidak lagi bangga dengan sejarah yang baik masa lalu, dan meninggalkan pesan sejarah nya mereka akan hancur. Ia menghubungkan de-
ngan peradaban Islam yang berjumpa dengan peradaban Barat, masyrakat Islam mulai ragu dengan peradabannya dan meninggalkan pesan sejarahnya yang membawa kemunduran masyarakat dalam pelbagai bidang. Kritik singkat ini ingin disampaikan kepada masyarakat Melayu kini. Mana ke
11
Intan Nuraini Ingun Jadi Guru TK INTAN NURAINI sudah memiliki rencana setelah menikah dengan Donny, Oktober nanti. Alumni jurusan sastra Universitas Indonesia (UI) ini bertekad menjadi guru taman kanak-kanak (TK). “Aku ini lulusan sastra, bisa menjadi guru bahasa. Aku dari masa kuliah memang sudah ingin menjadi guru. Tepatnya jadi guru TK (taman kanak kanak) karena aku suka anakanak,” ungkap Intan saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, belum lama ini. Mantan kekasih Sahrul Gunawan ini yakin obsesinya itu bisa terwujud. Apalagi, bintang film Baik-Baik Sayang ini sudah mendapat izin dari Donny. “Insya Allah diizinkan suami. Paling
aku aktif mengajar dulu. Ibaratnya aku membuat jadi tempat pengajar yang sudah tersedia guru sukarelawan. Sekarang, lagi menabung untuk membuat sekolah itu,” paparnya. Berminat menjadi guru TK, Intan sudah tahu penghasilannya nanti tidak sebesar honor yang didapat sebagai artis. Namun, tekad Intan menjadi guru tak terbendung, meski diganjar gaji lebih kecil. “Aku kan tidak selamanya menjadi artis. Aku ambil positifnya saja. Sudah menjadi rezeki aku walau nanti aku dapat gaji kecil dari mengajar, aku lebih membantu banyak orang nantinya,” tukasnya. Sri
Hari Jadi Cianjur Ke–334 Diisi Dengan Ziarah ke Makam Cikundul Cianjur, Melayu Pos Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian Hari Jadi Cianjur yang ke–334 tahun 2011 adalah ziarah ke Makam Cikunduldi Ciakalongkulon, Senin (11/7). Ziarah ini dipimpin oleh Asisten Bidang Kesra Drs H Dudun Abdullah, ZA, SQ, MM yang mewakili Bupati Cianjur. Acara ini dihadiri unsur Muspida, para Kepala OPD, para Camat, serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya yang disampaikan asisten Bidang Kesra mengatakan, Dalem Cikundul merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Cianjur. Oleh karena itu, untuk mengenang jasa para leluhur, setiap mengawali peringatan Hari Jadi Cianjur Pemerintah Kabupaten
Cianjur senantiasa melaksanakan ziarah ke makam Cikundul. Hal seperti ini penting, disampaikan sebagai momen untuk mendoakan secara khusus para leluhur sekaligus menjadi wahana untuk melakukan intropeksi diri bagi perjalanan roda Pemerintah Kabupaten Cianjur. Apa saja keberhasilan yang telah dilaksanakan dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dan seberapa banyak yang masih harus kita benahi. Selanjutnya Bupati menyampaikan pada dasarnya ziarah kubur dalam ajaran agama merupakan pengingat akan kematian dan kehidupan sesudah kematian. Oleh karena itu melakukan ziarah kubur merupakan salah satu jalan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan
kepada Allah SWT. Terakhir Bupati mengajak kepada seluruh warga masyarkat Cianjur untuk meneruskan perjuangan para leluhur Cianjur yang telah berusaha payah meletakan pondasi untuk mendirikan wilayah pemerintah Cianjur ini dengan bersama-sama penuh kesungguhan dan keiklasan unutk mewujudkan tekad kita menjadikan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtra dan lebih berahlakul karimah. Tambah Kades Ci Jagang (Nanag) dan Kooslep Parisiwita Caikundul (Kinar) menuturkan, mudah-mudahan dengan ziarah pemerintah Kab Cianjur ada hikmahnya khusus bagi masyarakat Cianjur dan semoga amal baik Pemerintah Kab Cianjur dibalas oleh Allah SWT. Anwar
Dugaan Permainan Oknum Pejabat Semakin Kuat Sambungan dari hal. 1 yang di dapat Melayu Pos di lapangan. Menurut salah seorang sumber yang enggan namanya disebut, peta lahan kelompok tani Desa Gemuruh yang pernah diperlihatkan oleh Ibu Kamariah selaku Ketua kelompok tani desa gemuruh. Di dalam peta tersebut lahan kelompok tani Desa Gemuruh, sebagian memang sudah di kapling-kapling, dan di dalam kapling tersebut memang ada namanama beberapa oknum pejabat yang saat ini masih dinas di Pemkab Karimun. “Dan jika kita berpikir dengan cara yang logika kelompok tani yang selama ini mau membeli pupuk pun sepertinya tidak mampu, tibatiba memiliki kemampuan untuk menimbun tanah merah yang menelan biaya puluhan bahkan ratusan juta rupiah, hal tersebut yang sangat mengherankan,” terang sumber. Dugaan masyarakat terhadap penjualan lahan kelompok tani Desa Gemuruh
oleh oknum pejabat Kabupaten Karimun kian hangat dibicarakan di setiap sudut kedai kopi di Pulau Kundur. Lahan yang telah dikembalikan oleh PT Timah ke pemerintah daerah kemudian pemerintah daerah menghibahkan lahan tersebut dengan kelompok tani untuk dijadiakan lahan persawahan. Ironisnya, lahan tersebut diduga saat ini bukan lagi milik kelompok tani, namun kuat dugaan dimiliki oleh oknum beberapa pejabat. Sehingga masyarakat berpikir apapun bisa dilakukan jika seseorang sudah memiliki kekuasaan dan berkantong tebal. Seperti halnya yang terjadi terkait lahan kelompok tani di desa gemuruh Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun. Kehadiran H Ismit Abdulah selaku Gubernur Kepri pada saat itu, masyarakat pun menyambut dengan penuh harapan, dengan tujuan Desa Gemuruh akan menjadi salah satu penghasil padi atau beras di Kabupaten Karimun, sehingga masyarakat telah ber-
pikir kelompok tani Desa Gemuruh telah dititipkan oleh H Ismit Abdullah selaku Gubernur kepada siapa saja yang menjadi Bupati Kabupaten Karimun. Ibu Kamariah selaku ketua kelompok tani Desa Gemuruh yang dihubungi Melayu Pos untuk dimintai keterangan terkait kebenaran lahan tersebut, namun sampai kesaat ini Ibu Kamariah seakan-akan menghilang dan enggan untuk dijumpai. Sumber lain yang sempat dijumpai Melayu Pos baru baru ini, membenarkan kalau lahan tersebut dimiliki oleh beberapa oknum pejabat Kabupaten Karimun. Dengan dalih lahan tersebut telah dibebaskan sebanyak enam puluh kapling dan telah memiliki surat-surat sejenis Alashak. Memang ada beberapa masyarakat yang masih memiliki lahan di atas lahan kelompok tani Desa Gemuruh namun hanya tinggal beberapa persen selebihnya diduga telah menjadi harta warisan oknum pejabat Pemkab Karimun. Majid/Darno
Lahirnya Kerajaan Pesisir Sumatera Timur Sambungan dari hal. 1 Onggu melahirkan seorang putra yang kemudian dirajakan di Asahan dengan gelar Sultan Abdul Jalil (Marhum Mangkat Di Tangkahan Sitarak). Selanjutnya Siti Onggu menikah dengan Haro-haro. Setelah masuk Islam, Haroharo bernama Raja Bolon. Dari pernikahan ini lahir putranya yang bernama Abdul Karim, yang disebut bangsawan Bahu Kanan. Haro-haro menikah lagi dengan putri Raja Siman Golong dan memperoleh dua putra, masing-masing bernama Abdul Samad dan Abdul Kahar. Keturunan mereka disebut bangsawan Bahu Kiri. Cicit Sultan Asahan yang bernama Sultan Abdul Jalil II pernah membantu Raja Ismail dalam merebut tahta Siak dari tangan Raja Alam (1771). Setelah berhasil, maka Siak memberinya gelar “Yang Dipertuan”. Berdasarkan gelar ini, Sultan Yahya dari Siak dalam suratnya kepada Gubernur Belanda di Melaka pada tahun 1791 menyebutkan bahwa Asahan adalah jajahannya dan ini ditentang oleh Asahan sendiri. Cucu Sultan Abdul Jalil II adalah Raja Musa dan Raja Ali.
Raja Musa menjadi raja di Asahan. Ketika Raja Musa mangkat, putranya masih dalam kandungan. Oleh karena itu pemerintahan digantikan oleh adiknya, Raja Ali. Raja Ali mempunyai seorang putra yang bernama Husin dan seorang putri yang bernama Raja Siti. Raja Siti menikah dengan Sultan Deli dengan mas kawin daerah Bedagai, dan putra yang lahir dari pernikahan tersebut harus menjadi raja di Bedagai. Sultan Musa mempunyai putra bernama Raja Ishak. Ketika Sultan Musa mangkat, di Asahan pecah perang saudara antara Raja Husin (putra Sultan Ali) dengan Raja Ishak (putra Sultan Musa). Situasi ini ditemui John Anderson ketika ia berkunjung ke Asahan pada tahun 1823. Perang saudara itu diakhiri dengan perdamaian. Dalam perdamaian ditetapkan bahwa Raja Husin menjadi sultan dan Raja Ishak menjadi Rajamuda Asahan merangkap Raja Kualuh-Leidong. Pada tahun 1835, Sultan Ismail dari Siak menyerang Asahan. Angkatan perang Siak yang dipimpin oleh Tengku Panglima Besar berhasil menundukkan Asahan.
Pengganti Sultan Husin adalah putranya, yaitu Sultan Ahmadsyah (1854). Sultan Ahmadsyah ini terkenal gigih dalam melawan Belanda dan akhirnya dibuang ke Ambon oleh Belanda pada tahun 1865. Seperti sudah disinggung di atas, ketiga putra Marhum Mangkat Di Jambu yaitu Raja Indera, Raja Segar, dan Raja Awan masing-masing diberi kekuasaan dan wilayah sendiri. Raja Indera sebagai putra tertua menetap di Kumbul dan menjadi zuriat Raja Panai dan Raja Bilah. Raja Segar menetap di Sungai Tunas dan Raja Awan menjadi zuriat Raja-raja Kotapinang. Ketika pasukan Siak ke Panai dan Bilah pada tahun 1835, raja-raja tersebut tunduk dan diharuskan membantu menyerang Asahan. Akan tetapi Panai membantu setengah hati, sehingga serangan Siak gagal. Namun, tentara Siak sempat masuk ke Panai dan Raja Sultan Mangedar Alam lari ke Kotapinang. Raja Kotapinang, Sultan Busu, berikrar dengan Raja Panai menentang Siak, tetapi ternyata Kotapinang ingkar janji, sehingga Panai terpaksa meminta ampun dan membayar upeti sebesar $2.000 pada Siak.
Andhara Early Tegang saat Dilamar PRESENTER CANTIK, Andhara Early meski sudah menikah untuk kedua kalinya, mengaku masih tegang ketika dilamar pacar barunya, Bugi. Pada saat prosesi lamaran, ia masih merasa canggung. “Ya rasa deg-degannya itu membuat aku sempat
gimana gitu walaupun aku sebelum-nya sudah pernah alami,” ujar Andhara Early, di Warung Solo, Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini. Andhara menceritakan prosesi lamarannya berjalan dengan lancar. Alasan prosesi lamaran baru di-
gelar, karena keluarga Andhara Early dan Bugi cukup banyak. “Mempertemukan dua keluarga tapi mengingat keluarga yang cukup banyak, makanya kita jadiin satu waktu dan baru hari ini terlaksana,” papar model Playboy Indonesia itu. Sri
Edisi: 125/Thn IV / 20 Juli - 2 Agustus 2011
Mike Lewis
Maia Estianty
Ingin Beradu Akting dengan Istri
Tidak Berhubungan Dengan Pria Beristri
MIKE LEWIS punya impian yang belum terwujud sampai sekarang. Suami Tamara Blezynski itu bermimpi bisa beradu akting dengan istrinya di film. “Kadang kalau sedang berdua dengan Tamara, dia bilang, ‘Kapan ya kita main film bareng’. Itu impian dia karena akan jadi kenangan dan kebahagiaan tersendiri kita berada dalam satu film layar lebar,” ungkap Mike saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta, belum lama ini. Meski sudah menikah, Mike mengaku tidak menbatasi Tamara untuk kembali bekerja di dunia hiburan. Namun, menurut Mike, bintang film Air terjun Pengantin itu memang sedang fokus mengurus buah hati mereka, Kenzo. “Saya tidak pernah mem-
Penyanyi Maia Estianty dinasihati untuk tidak punya hubungan asmara dengan pria beristri oleh Umi Inung, guru spiritualnya. Nasihat itu disampaikan karena Maia pernah mengalaminya. Umi menuturkan meskipun pria tersebut cukup sempurna bagi Maia, tetap saja tidak diperbolehkannya. Itu sudah mutlak dan tidak bisa dingganggu gugat. “Sebenarnya, ada (pria) yang perfect banget, cakep, beriman, duitnya juga nggak berseri. Tapi, sayangnya sudah beristri. Meski dia (pria itu) tidak bahagia sama istrinya tetaplah nggak boleh,” ucapnya, saat ditemui dalam acara Sahabat Perempuan Indonesia, di Hotel Mulia, Senayan.
Meski begitu, guru spiritualnya tersebut mengatakan, bahwa Maia akan menikah tahun 2012. Namun, ia tidak menyebutkan dengan siapa Maia akan mengakhiri masa kesendiriannya itu sejak dinyatakan resmi bercerai dengan musisi berkepala pelonton, Ahmad Dhani. Sekarang, lanjut Umi, pria beristri yang pernah menjalin kedekatan dengan Maia sudah dianggap seperti saudara. “Ya, kalau jodoh nggak kemana deh,” tandasnya. Sri
Sambut Baik Kembalinya Film Luar kalau begini. Kalau pemerintah yang bikin, itu kebijakan yang salah, menambah kemunduran Indonesia namanya,” papar Dewi saat dijumpai di Jakarta, baru-baru ini. Dewi mengaku sempat prihatin saat beredar kabar adanya pelarangan film Hollywood di bioskop tanah air. “Saya ya sedih dan prihatin pastinya, Karena efeknya
banyaklah ke film kita, jadi nggak bisa nonton film-film luar untuk menjadi perbandingan dengan karya dalam negeri,” bebernya. Ia berharap kehadiran film Hollywood disikapi secara bijak demi kemajuan perfilman tanah air. “Ya semoga industri film Indonesia terpacu untuk lebih maju, sehingga efeknya akan kembali seperti semula,” tutupnya. Sri
MU Masih Berpeluang Tidak Akan Dijual Dapatkan Sneijder Luka Modric
KLUB MANCHESTER United sangat ingin mendapatkan Wesley Sneijder. Meski dihalang-halangi Inter Milan, Red Devils tetap punya peluang mendapatkan tanda tangan pemain asal Belanda itu. Salah satunya memanfaatkan Yolanthe, istri Sneijder. Yolanthe yang glamour dan elegan tentu bisa tertarik dengan kehidupan di Inggris. Apalagi, negeri tersebut dikenal kaya akan perusahaan media, sesuatu yang cocok bagi istri Sneijder yang seorang presenter. Seperti diberitakan Daily Mail, Yolanthe dan juga Sneijder diminati oleh Creative Artists’ Agency. Agensi iklan tersebut tengah menjadi pasangan yang cocok untuk menjadi bintang iklan baru. Dengan status Sneijder sebagai bintang lapangan dan Yolanthe yang merupakan presenter TV, wajar apabila agensi itu menaruh minat. Andaipun Yolanthe berhasil dibujuk dan mau pindah karier ke Inggris, Manchester United masih harus menghadapi dua tantangan lain. Transfer dan kontrak personal. U n t u k mendapatkan Sneijder, setidaknya Man. United butuh 35 juta pounds. Lain itu, Sneijder butuh digaji 280 ribu pounds per pekan. Sebuah hal yang sulit dipenuhi oleh Sir Alex Ferguson. Manajer Man. United itu sudah menetapkan jika 220 ribu pounds yang menjadi gaji per pekan Wayne Rooney saat ini adalah yang tertinggi. Rio
PERAN MODRIC bagi Spurs tampaknya sangatlah penting. Hal ini lantas membuat Spurs bersikeras mempertahankan Modric. Bahkan, menurut Redknapp, jika Modric pergi otomatis Spurs akan mengangkat bendera putih di Liga Premier musim selanjutnya. Luka Modric masih harus gigit jari. Keinginannya untuk hengkang, kemudian bergabung dengan Chelsea guna memuluskan hasratnya berkiprah di Liga Champion terus berbenturan dengan kokohnya keinginan klub untuk tetap mempertahankannya. Alasannya, Modric merupakan pemain kunci bagi
Tunas Garuda
Seleksi di Jakarta Lebih Ketat SALAH SATU tim pemantau seleksi Tunas Garuda, Onana Jules Denis, menilai peserta yang mengikuti seleksi di Jakarta, dipenuhi pemain berbakat sehingga membu-tuhkan kejelian dalam menilai. “Memang beda diban-dingkan seleksi di delapan kota sebelumnya. Di Jakarta banyak pemain yang ber-bakat,” kata Onana Jules Denis. Menurut Onana Jules Denis, pemain usia 14-16 yang mengikuti seleksi hampir semuanya memahami dasar teknik bermain sepak bola. Kondisi itu berbeda dengan seleksi didelapan kota sebe-lumnya. Hal tersebut terjadi, kata dia, karena banyaknya Seko-lah Sepak Bola (SSB) yang ter-sebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Bahkan ada dua mantan pemain timnas U-16 juga mengikuti
seleksi. “Seleksi Jakarta jauh lebih ketat. Apalagi yang diambil hanya empat pemain saja,” kata mantan pemain timnas Kamerun ke Piala Dunia 1990 itu. Pada seleksi tahap pertama yang dimulai hari ini, kata Onana Jules Denis, seluruh peserta terdaftar diberi kesempatan menunjukkan kemampuannya mulai dari membawa bola, passing dan lari. Setelah dilakukan peni-laian, peserta yang dinyatakan lolos berhak maju ke seleksi tahap kedua hari kedua Ming-gu (17/7). Pada seleksi itu akan ditekankan pada teknik bermain melalui games. “Kami akan berusaha mendapatkan pemain muda yang terbaik. Bersama tim kami terus memantau selama seleksi berlangsung,” kata Onana yang
menjadi kepala rumah tangga yang baik. “Saya coba menjadi ayah yang bertanggung jawab. Saya punya anak yang sehat, istri yang menjadi wanita baik. Saya ingin fokus pada masa depan Kenzo dengan menjadi kepala rumah tangga yang terbaik,” tekadnya. Sri
Jessica Iskandar
Dewi Perssik
KEHADIRAN KEMBALI filmfilm box office Hollywood di bioskop tanah air disambut baik oleh aktris sekaligus pedangdut Dewi Perssik. Wanita yang akrab disapa Depe ini menilai saat pemerintah melarang kehadiran film Hollywood itu, sama saja membuat industri perfilman tidak maju. “Kalau dihentikan Indonesia berarti bukan tambah maju
batasi dia untuk bekerja, tapi memang saat ini dia sedang mengurangi dulu. Pasti dia akan kembali lagi berkegiatan di dunia artis,” ujarnya. Bintang film Suster Ngesot ini sedang menikmati perannya sebagai ayah. Mike yang menikahi Tamara pada 2010 itu mencoba terus belajar
Spurs. Dan, Modric akan diplot menjadi salah satu bahan pokok guna membangun sebuah tim kuat dimusim mendatang. Oleh karena itu, Spurs tak ingin mengambil langkah yang justru akan melemahkan skuad yang bermarkas di White Hart Lane menghadapi kerasnya Liga Premier edisi selanjutnya, yang kemungkinan akan berujung pencapaian yang kian melorot. “Jika kami menjual Luka saat ini, maka kami akan memberikan isyarat yang menunjukan kami salah, tidak hanya bagi pendukung, tetapi juga untuk pemain lainnya dan saingan kami,” terang Harry Redknapp seperti yang dikutip dari Mirror Football. “Jika Anda menjual pemain terbaik yang Anda miliki, maka Anda akan memegang sebuah bendera putih dan menyatakan menyerah,” lanjut manajer yang juga pernah mengecap pengalaman menukangi Bournemouth, West Ham United, Southampton dan Portsmouth ini. Rio
kini menjadi agen pemain itu. Sementara itu Ketua Pelaksana seleksi Tunas Garuda, Barnas Kamora mengaku jumlah peserta yang mengikuti seleksi kurang lebih 1200 peserta. Mereka datang dari Jakarta dan sekitarnya. “Hasil seleksi ini selanjutnya akan digabung dengan 32 pemain hasil seleksi sebelumnya. Setelah itu mereka akan mendapatkan pelatihan di Soccer School Indonesia (SSI),” katanya. Selama di SSI proses seleksi terus dilakukan hingga jumlah pemain tinggal 18. Selanjutnya pemain terbaik itu akan diberi kesempatan berlatih di klub Arsenal Inggris dan berkesempatan melawan tim Arsenal Junior. Sesuai dengan rencana Tunas Garuda yang digagas oleh Partai Demokrat itu akan terbang ke London akhir Oktober nanti. Setelah selesai pelatihan di Inggris, 18 pemain diberi bea siswa untuk tetap berlatih di SSI yang berada di Ciputat, Tangerang Selatan. Rio
Tidak Mau Terjerumus Seks Bebas SEPASANG KEKASIH dimabuk cinta dewasa ini tidak malu dan tabu melakukan seks bebas. Tapi Jessica Iskandar katanya tidak seperti ke banyakan pasangan itu. Dia malah mengingatkan waktu pacaran tidak melulu harus diakhiri dengan berhubungan seks. “Kalau aku sih daripada menyesal, coba dipikirkan dulu. Pacaran kan belum tentu nikah. Nanti kalau sampai ditinggal pacar sudah melaku-
kan hal itu, nangis kamu. Lebih baik cari aman,” papar Jessica. Gadis yang pernah tersandung foto syur dengan mantan itu berusaha selalu mengingat pesan ibunda tentang pergaulan bebas dan seks pranikah. Dia tak siap menanggung risiko melakukan seks pranikah. “Daripada stres ditinggal lelaki, merusak diri, merusak pikiran. Mending jauhin (seks bebas) saja,” pesannya. Sri
SM*SH
Buat Penggemar Histeris
SM*SH, boyband asal Bandung itu, membuat para penggemarnya berteriak histeris dalam acara Pons Teen Concert, yang berlangsung Sabtu (16/7/2011) petang di Lapangan D, Senayan, Jakarta Pusat. Bisma dan kawan-kawannya tampil setelah The S.I.G.I.T, band yang mengusung musik rock and roll itu mengguncang panggung. Kehadiran SM*SH semakin membuat panas suasana. Lapangan yang becek sama sekali tidak menyurutkan ratusan remaja yang hadir dalam konser tersebut. Penonton yang tadi berada
di pinggir lapangan segera merapat dekat panggung. Mereka mengelu-elukan nama masing-masing personel SM*SH. Pertunjukan pun di mulai. SM*SH langsung menggebrak dengan lagu berjudul Oh Gadisku. Lagu itu sempat dipopularkan oleh Trio Libels, boyband papan atas Indonesia era 1990-an. Kemudian dilanjutkan dengan lagu yang dipopularkan oleh grup vokal Bening berjudul ‘Ada Cinta’. Dan, saat mereka menyanyikan lagu berjudul I Heart You, penonton semakin menggila. Apalagi, Bisma,
Reza, Dicky, Morgan, Rafael, dan Rangga menghampiri penggemarnya yang berada di tepi panggung. Mereka mengulurkan tangan yang disambut antusias. Penonton dibuat geregetan. Kali ini, SM*SH memang tampil pincang. Sebab, salah satu personel mereka bernama Ilham sedang sakit. Namun, mereka tidak kehilangan pesona di mata penggemarnya. “Ilham cedera waktu tampil di pontianak. Mohon doanya untuk Ilham supaya bisa tampil lagi,” kata Morgan. Sri
Anda Tertarik Dunia Jurnalistik? Dalam rangka pengembangan perwakilan dan biro di seluruh Indonesia, SKU Melayu Pos membuka kesempatan yang ingin bergabung.
Anda Berminat? Hubungi: Telp.: 021 - 98333068; 34830839 HP.: 0813 1839 2746 e-mail: melayu_post@yahoo.co.id