Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
DWI MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN
Panja Mafia Hukum DPR-RI Jangan Tutup Mata
Harga Eceran :
Diduga Cemari Sungai, BLH Inhu Teliti Limbah PT NHR Hal.
3
Hal.
7
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
BBPOM Temukan 10 Distributor Bermasalah Hal. 10
Pemuka Agama dan Pimpinan DPR Kecam Aksi Bom Bunuh Diri
Jakarta, Melayu Pos Pemuka agama dan Pimpinan DPR mengecam aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu. Tindakan semacam ini harus ditindak tegas. Karena itu diharapkan aparat kepolisian secepatnya mengungkap tindakan tidak berprikemanusiaan tersebut.
Sheila Marcia
Sibuk Cari Nama Calon Buah Hati
Baca di hal. 11
TITIAN MUHIBAH Merubah Kualitas Hidup
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta ALANGKAH SUKARNYA merubah kualitas hidup menjadi lebih baik. Padahal adalah satu keperluan yang tidak bias ditawar-tawar. Hal ini disebabkan tantangan yang muncul selalu berubah-ubah yang bila tidak terdapat kemampuan maka tantangan yang dating sulit untuk diatasi. Oleh karena itu mesti ada usaha bagaimana mana perubahan dilakukan mencapai peningkatan kualitas hidup. Bila ditinjau dari segi sumber daya insani, perubahan atau peningkatan kualitas hidup manusia itu sering dikaitkan dengan keberhasilan pendidikan. Sebagai misal, pada awal tahun 70-han Malaysia meminta tenaga guru untuk mengajar di Perguruan Tinggi di sana, karena kekurangan tenaga pengajar. Lagi pula posisi pendidikan tinggi Indonesia lebih baik dari Malaysia. Banyak tenaga pengajar Indonesia yang pergi ke Malaysia. Faktanya sepuluh tahun kemudian apa yang terjadi? Malaysia sudah mampu menawarkan program Pascasarjana kepada Indonesia untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Malaysia dan banyak mahasiswa Indonesia belajar ke Malaysia. Satu pertanda Malaysia telah maju dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Contoh yang lain, adalah kemajuan pendidikan di Vietnam. Pendidikan tinggi di Vietnam kini sudah menyusul menjadi setara dengan Indonesia. Bukan mustahil dalam masa yang tidak lama akan melewati tingkat mutu pendidikan Indonesia. Suatu kemajuan luar biasa. Dari segi kualitas lain, seperti kajian kualitas manusia Indonesia berhubungan dengan tingkat korupsi. Tingkat korupsi orang Indonesia, lebih tinggi dari Malaysia, Vietnam dan Hongkong. Suatu hal yang menyedihkan. Adanya gejala mutu pendidikan merosot, dan tingkat korupsi yang tinggi. bisa jadi mempunyai relasi dengan kualitas. Dengan kata lain bisa dinyatakan hakikatnya kualitas manusia Indonesia ditentukan mutu pendidikan, dan korupsi. Semakin baik mutu pendidikan dan semakin rendah tingkat korupsi, makin bermutulah manusia Indonesia. Sebaliknya jika korupsi tinggi, mutu pendidikan rendah semakin rendah kualitas manusia Indonesia. Penjelasan mutu pendidikan seperti dikatakan oleh Indrawan Mohammad Yatim (2008) terdapat ungkapan lazy of man and gentlemen of natural (malas dari orang dan alam yang teratur). Mutu berhubungan dengan sikap malas dan kemauan berubah. Maka keberhasiklan belajar untuk mencapai kualitas diharapkan akan sulit jika sikap malas dan kemauan untuk melakukan perubahan tidak ada. Lebih jauh Yatim mene-kankan pendidikan memerBersambung ke hal. 11
PANTUN MELAYU
Singkap papan kayu bersegi Sampan sakat di Pulau Angsa Indah tampan kerana budi Tinggi bangsa kerana bahasa
Buah berangan masaknya merah Kelekati dalam perahu Luka di tangan nampak berdarah Luka di hati siapa yang tahu
Kalau tuan jalan ke hulu Carikan saya bunga kemboja Kalau tuan mati dahulu Nantikan saya di pintu syurga
Bom yang meledak pada pukul 11.00 WIB dan mencederai puluhan lainnya, dinilai sebagai tindakan tidak berperikemanusiaan. “Kita berduka. Ini tindakan tidak berperikemanusiaan dan tidak bisa ditolerir atas nama apapun,” kecam Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.. Kejadian ini, harus diungkap oleh pihak Kepolisian. Apapun motif di balik aksi bom bunuh diri ini. “Saya percaya alat-alat negara yang kita punya bisa segera menyingkap apa, siapa dan dari kelompok mana dan jaringan ma-
cam apa,” jelas Priyo. Ketua DPP Partai Golkar ini juga mengaku heran dengan aksi ini. Masih ada pihakpihak yang tega untuk melakukan tindakan yang membuat jatuhnya korban jiwa. “Tega-teganya melakukan tindakan jahat seperti ini terhadap sesama warga yang tidak berdosa,” sesalnya. Untuk itu, dia berharap pihak keamanan bisa membongkar masalah ini. Bahkan, sel-sel terorisme yang masih ada harus diberantas. Sehingga, masyarakat akan merasa Bersambung ke hal. 11
Foto: Ist
TUNTUTAN HARI TANI. Ribuan massa petani dan aktivis berunjuk rasa dalam rangka Hari Tani Nasional ke-51, di depan Istana Negara, Jakarta, Sabtu (24/9). Dalam aksinya tersebut, beberapa tuntutan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, antara lain lebih memberikan perlindungan dan memenuhi hak-hak petani, serta menempatkan petani dan pertanian rakyat sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Kejari Bengkalis Diduga Bekingi 20 Paket Proyek
Mobil Dinas Tunggangan Pejabat Kotim
Tim Pengawas Kejati Diminta Lakukan Kroscek
Buat Masyarakat Mengelus Dada
Bengkalis, Melayu Pos Majelis Pemuda Cabang (PP) Pemuda Pancasila Kabupaten Bengkalis melalui Ketua Majelis Pertimbangan dan Organisasi (PP) Bengkalis meminta tim pengawas Kejati Provinsi Riau melakukan peninjauan serta pengawasan terhadap bawahannya sebagaimana Kejari Bengkalis terindikasi membekingi puluhan paket proyek di sejumlah intansi. “Perbuatan penegak hukum yakni Kejari Bengkalis apabila benar informasi yang diterima di lapangan, bahwa pihak Kejari Bengkalis terindikasi bermain proyek de-
Sampit, Melayu Pos Fakta mobil mewah pejabat pejabat kotim terungkap dan Bupati Kotim akan dipesankan mobil mewah bermerk Lexus bakal kalahkan mobil Gubernur Kalimantan Tengah. Rencana pembelian mobil dinas bupati bakal menarik perhatian masyarakat Kotim dan sekarang tengah menjadi perbincangan yang hangat-hangatnya. Yang sudah diketahui, Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya menggunakan mobil dinas jenis Toyota Camry, meski jenisnya berbeda. Berdasarkan fakta yang
ngan bekingi sejumlah paket proyek di sejumlah intansi Pemerintahan Bengkalis. Maka perbuatan tersebut sungguh tidak terpuji dan tidak patut dicontoh oleh aparat penegak hukum lainnya,” tegas Dakeslim SE selaku Ketua Majelis Pertimbangan dan Organisasi PP Bengkalis kepada sejumlah wartawan Rabu, (21/9) di ruang kerjanya. Ia mengatakan, penegak hukum seharusnya sebagai payung masyarakat bukan justru sebaliknya seperti informasi yang dikabarkan bahwa Kejari Bengkalis bermain proyek. Tidak tanggungtanggung informasi yang
telah diterima di lapangan kejari Bengkalis membawa paket proyek jumlahnya hingga puluhan dan melakukan penekanan kepada intansi terkait serta panitia lelang supaya paket yang dibawanya itu harus dimenangkan. “Kalau seperti ini, tentunya pihak panitia bekerja sudah tidak nyaman, karena adanya tekanan- tekanan oleh oknum penegak hukum di Bengkalis, untuk itu kita meminta kepada tim pengawas Kejati Riau melakukan kroscek kepada intitusinya yakni Kejari Bengkalis sebagaimana mempertanyakan indikasi hal Bersambung ke hal. 11
Terkait Masalah Tindak Pidana Korupsi
Asyuri Munthe Kades Pelambaian Ditangkap Tim Kejaksaan Kampar Kampar, Melayu Pos Pupus sudah harapan Asyhuri Munthe Kepala Desa Pelambaian, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar untuk mempertahankan jabatan yang dipercayakan masyarakat hingga 2013. Kamis 15 September 2010, sambutan hangat menyambut berubah menjadi tegang ketika tim yang dipimpin Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Bangkinang, Eko Baroto menunjukkan surat penangka-
pan Kades Pelambaian tersebut. Bertegang urat leher yang dilakukan kepala desa Pelambaian Asyhuri Munthe dibantu istrinya Rita Panjaitan tiada guna, tugas negara tetap harus dijalankan dengan tertunduk malu di depan masyarakatnya sang Kades pun digelandang ke Kejaksaan Bangkinang untuk diperiksa dan dititipkan di Lapas Bangkinang. Ketua Badan PermusyaBersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
didapat Melayu Pos harga mobil Toyota Camry saat ini berkisar antara Rp 465.6000.000 dan untuk jenis Toyota Camry yang termurah yaitu Camry 2.4 G A /T New, hingga yang paling mahal yaitu Rp 658.200.000 untuk jenis Camry 3.5 Q A / T LUX New. Polemik pengadaan mobil dinas DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) dan Bupati Supian Hadi belakangan terungkap fakta yang mengejutkan karena jumlah anggaran yang tersedot untuk pembelian mobil dinas tersebut cukup besar awalnya disebutkan hanya tiga unit yaitu jenis Toyota ForBersambung ke hal. 11
Kinerja Dinas Kesehatan Kampar Patut Dipertanyakan Kampar, Melayu Pos Penanganan dan penanggulangan wabah demam berdarah di Riau khususnya Kabupaten Kampar buruk sekali baru 0,5 persen terealisasi ke masyarakat. Demikian diungkapkan Resdianto karyawan CV Deta Kencana Pest yang beralamat di Pasar Kemis Tanggerang Jawa Barat. Saat ditemui MP di lapangan ketika mengedarkan serbuk ABATE di Desa Kijang Jaya yang diedarkan dari pintu kepintu dan melakukan pe-
Oleh T Luckman Sinar Basyarsyah II
narikan dana Rp 10 ribu untuk tiap 3 bungkusnya. Kegiatan penjualan ini malah sudah 3 tahun dilakoni di Kabupaten Kampar. “Kalau tidak ada kami mendistribusikan Bubuk Abate apa mampu dinas kesehatan menjangkau semua desa di sini untuk menanggulangi penyakit demam berdarah, kaki gajah dan chikungunyahdi masyarakat,” ucap Resdianto malah siap dikonfirmasi atas pernyataannya tersebut. Bersambung ke hal. 11
Bagian: Kedua (habis)
Sejarah Kerajaan Melayu Tua PADA abad ke-15 Haru sudah menjadi kerajaan ter-besar di Sumatera dan ingin menguasai lalu lintas perda-gangan di Selat Melaka. Oleh karena itu, Haru menduduki Pasai dan menyerang Melaka berkali-kali, seperti disebut dalam Sejarah Melayu. Menurut Sejarah Melayu (cerita ke13), kebesaran Kerajaan Haru setaraf dengan Melaka dan Pa-sai, sehingga masingmasing menyebut dirinya “adinda”. Semua surat dari Haru yang datang ke Melaka
harus di-sambut dengan upacara kebe-saran negara. Kebesaran Haru juga diakui oleh Portugis (Ferrand, 1914: 484–541). Portugis berusaha menjalin persahabatan dengan Haru agar terjadi pertentangan dengan Pasai dan Melayu Melaka. Akan tetapi ketika bekas Sultan Melaka (Sultan Mahmudsyah I) diserang oleh Portugis di pengungsiannya di Bintan, Sultan Haru bersama Sultan Husin datang membantu Melaka. Oleh
karena itu, Sultan Haru dinikahkan dengan putri sultan yang bernama Raja pada tahun 1520 M. Ribuan orang dari Johor dan Bintan berangkat mengiringi tuan putri kesayangan Sultan Mahmudsyah itu pindah ke Haru. Hal ini memperkuat proses Melayunisasi di Haru (Mills, 1925: 31–39). Kedatangan ratusan abdi Kraton Melayu dari Bintan mempercepat proses Melayunisasi di Haru. Hubungan mesra antara Haru dengan Impe-
rium Melayu di Riau-Johor membawa malapetaka bagi kedua kerajaan, karena Imperium Aceh yang muncul
kemudian merasa tersinggung. Dalam Sejarah Melayu Bersambung ke hal. 11
Opini
2 Sorot DPR Jangan Menghianati Keingininan Rakyat PARA anggota DPR sudah mulai dibayangi ketakutan kandidat pemimpin Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), terutama Bambang Widjojanto dan Yunus Husen. Kabbar yang beredar, Komisi III DPR mimiliki niat mencoret kedua nama tersebut ketika mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, sehingga keduanya tidak memiliki kesempatan dipilih. Mereka seakan sudah dibayangi sosok Bambang sebagai seorang prktisi hukum dan aktivis antikorupsi yang tidak mengenal kompromi. Sementara terhadap sosok Yunus para wakil rakyat di komisi itu tidak satu suara. Yunus yang masih menjabat kepala PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). Ada yang khawatir Yunus memiliki banyak data mengenai transaksi yang mencurigakan. Jika terpilih sebagai pimpinan KPK bakal menjadi alat penguasa menghabisi lawan plitiknya.Benar atau tidaknya kabar tersebut, kini muncul suara-suara kritis yang mengingatkan DPR untuk bersikap objektif dalam menjalankan kewenangannya memilih para calon pimpinan KPK. Para wakil rakyat memilih empat kandidat dari delapan nama yang diajukan presiden. Banyak kalangan berharap para anggota dewan di komisi III dapat memilih pemimpin KPK yang berani dan memiliki integritas tinggi. Beragam latar belakang dimiliki oleh delapan kandidat tersebut. Ada yang sudah puluhan tahun berkarir di lembaga-lembaga penegak hukum, ada juga yang menekuni profesi advokat dan ada pula yang dikenal sebagai aktivis antikorupsi. Dari hasil penyaringan itu panitia seleksi juga membuat nomor urut para calon dan membaginya menjadi dua kelompok besar. Sebagian kandidat ditempatkan pada nomor urut satu hingga empat. Selebihnya ditaruh pada urutan nomor lima sampai delapan. Meski tidak ada kewajiban bagi DPR untuk berpegangan pada nomor urut yang disusun oleh panitia seleksi, ada baiknya para wakil rakyat mencermati setiap calon berdasarkan nomor urut itu. Terlebih lagi, panitia seleksi yang menetapkan nomor urut itu juga beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat yang sudah dikenal integritasnya. Undang-undang memang memberikan kewenangan penuh kepada DPR untuk memilih calon pimpinan KPK. Sebagai lembaga yang mewakili aspirasi rakyat maka para anggota DPR selayaknya memilih calon petinggi KPK yang berani menghadapi koruptor. Pemahaman atas aspek-aspek penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi memang perlu, integritas dan aspek moral dari setiap kandidat juga layak menjadi pertimbangan. Namun calon yang menguasai dengan baik beragam teori dan doktrin ilmu hukum belum cukup menjadi bekal bagi seorang calon yang akan duduk sebagai pimpinan sebuah superbody layaknya KPK. Mereka yang pantas duduk untuk memimpin lembaga yang ditakuti oleh para koruptor itu adalah sosok bernyali. Tidak cukup calon yang cuma berani berbicara lantang menentang korupsi, namun tak memiliki keberanian untuk menghadapi intervensi dari luar. Banyak orang berpendapat, sosok pilihan yang nantinya bakal duduk sebagai pimpinan KPK merupakan manusia setengah malaikat. Artinya, begitu banyak syarat yang mesti bisa dipenuhi oleh setiap kandidat.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH. Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manajer Iklan: Ikhwan, SH Manajer Pemasaran: FA. Sembiring Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS., Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, Agus Herianto, Krisman Naibaho, Kinkin, Rezali, Edi Dachi, Kario Silalahi, N. Suryana, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Jasman Gea, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Kasmin Sudrajat, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Ari Zaluku, M. Parjono, Basri M, Sarjo Pranoto, Afrizal, Afdhal Zuhri, Terkelin SM, Bachtiar, M. Kosir, Boy D, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, Syafrizal Anto, Fitriani N, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Deri Hendra, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Dudi, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman, Mulyadi, Rahmat, Andi Putra, Parulan M, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Suwaryo, S.Pd, MM, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Amril Rahman, Eri Waruwu, Ari Curansyah, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Ibnu Hajar, Asam Serijal, Hotman Bin Jon, Mia Anggreini, Rusmantio, Satori, Ahmad Junaidi, Heri F, Perbaikan, Danur Sambo, Rusdi Puteh, Martin Zai, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Zainudin, Hendra Saputra, Fernando Lamer N, SH, Ir Ustan H Manurung, Rahman Liandi, SE, Lian S, Joni Julianto, Aperius Laila, Banua L Toruan, Luhut L Toruan, Abdul Latif, Ebenezer, Gopok Sibagariang, Marnala Sitinjak, Piter Panjaitan, Daeng M Asis, Abdul Rahman, SH, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, M Suwarso, Tengku Syuib, Cerillya Molina, A Sabitiawan, Salman, Rahmawati, Efendi Siregar, Jumino, Subandi, Supriyatno, Susiwanti, Arnol F, Fabian C, Dedi Hariyono, Fanti Zega, Darwin, Jesi Sembiring, Nurwahbi Sinulingga, Suriadi Sinuligga, Nopiyanto, Ucok K Ginting, M Surya, Bayudin, Made Darong Sumianto.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
ISA dan Isu Kebebasan di Malaysia ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Langkah untuk meninjau kembali undang-undang keamanan dalam negeri Internal Security Act (ISA) Malaysia sebagaimana dijanjikan nampaknya akan benar-benar dilaksanakan. Ini diisyaratkan oleh Perdana Mentri (PM) Najib Razak 15 September lalu. Dengan menyatakan bahwa ISA akan ditinjau kembali. Mengapa baru sekarang? Ini menjadi pertanyaaan bagi kalangan awam di Malaysia.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Sebagaimana diketahui isu tentang ISA sudah cukup lama menjadi perdebatan. Pokok masalah adalah ISA sangat tidak sesuai dengan hak-hak azazi manusia mengenai kebebasan, mengingat undang-undang ini memberikan wewenang Kerajaan untuk menahan seseorang tanpa proses pengadilan. Tetapi dilain pihak demi menjaga kepentingan kemanan Negara dalam menghadapi kerusuhan, tindak kekerasan, subversi dan lain lain sebagainya, ISA diperlukan. Perdebatan panjang dari isu ini berlangsung di perlemen Malaysia antara Barisan Nasional (BN) partai yang berkuasa berhadap hadapan dengan Pakatan Rakyat (PR) partai oposisi. Namun demikian, yang sudah pasti, pencabutan ISA dan isu
kebebasan semakin Oleh Mas lantang, dan nampak menjadi perhatian dari publik Malaysia. Tidsk diragukan lagi semua ini tentu merupakan keuntungan bagi isu politik PR. Pada tahun belakangan ini banyak demontrasi digelar menuntut untuk pencabutaan ISA. Sehimgga isu ini menjadi pekerjaan rumah bagi kerajaan Malaysia. Seperti dinyatakan oleh Insfector General Polisi Tan Sri Ismail Omar. Isu tentang ISA harus dimenage sedemikian rupa. Jika tidak, isu tersebut bias menjatuhkan BN dalam pemilihan raya yang akan datang. “BN bisa kehilangan posisi sebagai Ruling Party dalam pemilihan raya yang akan datang bila tidak memenage isu ISA,” katanya Berkaitan dengan isu ISA, Kepala Kepolisian Malaysia tersebut menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Melayu Menjana Negara Sejahtera dan Bahagia Menjelang 2020. Dalam pandangan dia, ISA ibaratkan pedang bermata dua. Keduanya secara masing-masing berfungsi secara berbeda. Yang harus dimenage sedemikian rupa. Dijelaskan lebih lanjut bahwa Pedang yang satu berfungsi menjamin keamanan dan kedamaian untuk seluruh rakyat Malaysia sementara fungsi yang lain berkaitan dengan kebebasan. Dua mata pedang dengan fungsi yang berbeda itu idealnya harus dilaksanakan bersamaan. Yakni keamanan ketertiban mesti dijamin, tapi kebebasan dan kepastian hukum tidak terhambat. Demikian Ismail Omar. Memang sukar untuk dibantah bahwa kenyataan, penerapan ISA
dilapangan dirasakan oleh public Malaysia berjalan dengan hanya fungsi keamanan. Sehingga setiap bentuk kebebasan, termasuk dalam pemberitaan dan demontrasi dihalangi dengan alasan demi keamanan dan ketenangan public. Fungsi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan berekpresii inilah yang dituntut oleh pihak PR namun ditantang oleh BN. Apa yang menjadi tuntutan oposisi memang sejalan dengan kemauan public Malaysia. Apalagi membandingkan dengan Indonesia sebagai Negara tetangga sejak era reformasi sampai kini memiliki kebebasan yang luas. Tidak pelak lagi, isu kebebasan dan perubahan dimafaatkan pihak oposisi untuk mendapatkan simpaty dari para pemilih pada pilihan raya yang lalu. Dampaknya luar biasa yaitu Pakatan Rakyat dapat mengambil alih kuasa pada beberapa Negara bagian, yang dahulu dibawah kuasa BN. Pada pilihan raya akan datang. yang akan dilaksanakan tahun depan isu kebebasan dan tuntutan perubahan masih merupakan isu penting. Artinya momentum pencabutan ISA yang sudah lama itu tidak bisa tidak akan berlanjut yang sudah tentu memberi keuntungan kepada pihak oposisi. Simpati dan dukungan pengundi atau pemilih akan berpaling kepada opoisi, karena PR lah yang secara lantang dan berkelanjutan memperjuangkan pencabutan ISA tersebut. Bagi Barisan Nasional sejauh ini masih kelihatan ragu ragu dalam policy pencabutana ISA tersebut, meskipun janji janji sudah di sampaikan kepada public. Janji yang
ud HMN
paling akhir dari PM Najib Razak adalah pernyatan tanggal 15 September 2011 yang diriliis secara luas kepada media. Pertanyannya mengapa baru sekarang? Mencari jawaban pertanyaan diatas tidaklah mudah hanya PM Najib Razak saja yang bisa menjawabnya. Namun demikian berdasarkan realitas politik Malaysia terkini, pada hemat kita setidaknya bisa dilihat dari dua alasan yaitu: Pertama, alasan janji. Barisan Nasional sebagai partai berkuasa memang dibebani janji kepada public termasuk memberikan kebebasan dan perubahan. Menyangkut kebebasan, Kerajaan agaknya belum dapat memenuhi janjinya. Penerapan ISA dalam praktek, bukan hanya terhadap pengganas dan penganggu kemanan, melainkan juga sudah menyimpang penggunannya untuk membungkem kegiatan lawan politik. Tegasnya sekaranglah waktunya yang tepat memenuhi janji tersebut. Kedua, alasan pertaruhan. Masaalah kebebasan dan perubahan untuk pilihan raya yang akan datang merupakan pertaruhan bagi BN apakah bisa terus berkuasa atau tidak. Akhirnya pada hemat kita,masalah pencabutan ISA penting bagi Malaysia kedepan. Agar jangan sampai pencabutan ISA akan mengorbankan system keamanan Malaysia selama ini yang cukup andal. Artinya pencabutan ISA diletakkan dalam persfektiv kebebasan public Malaysia untuk dapat berekspressi dan ruang untuk menyatakan pendapat. Sebaliknya bukan memberi peluang kepada pengganas, pelaku kerusuhan dan teroris.
Air Laut Potensial Atasi Krisis Air Minum KEMARAU panjang yang melanda Indonesia belakangan ini sudah mulai memunculkan krisis air minum di berbagai daerah termasuk Jakarta. Krisis air minum ini diperkirakan akan memburuk di masa mendatang mengingat jumlah penduduk yang terus meningkat sementara cadangan air minum dalam lapisan tanah (aquifer) mengalami penurunan. Penurunan cadangan air minum dalam lapisan aquifer terjadi karena meningkatnya eksploitasi terhadap sumber mata air aquifer tersebut sementara pengisian kembali air tawar ke dalam lapisan aquifer menurun karena meningkatnya pembabatan hutan. Juga konversi lahan produktif menjadi pemukiman dan industri, serta kondisi cuaca yang tidak menentu (kemarau yang berkepanjangan), pencemaran lingkungan, dan pemanasan global. Secara umum tubuh manusia terdiri dari air sebesar 60-80 persen sehingga kualitas hidup manusia sangat tergantung terhadap kualitas air minum yang dikonsumsinya. Krisis air minum yang terjadi saat ini membuat kita semakin ketakutan akan masa depan kita khususnya krisis air minum ini diduga akan semakin memburuk di masa mendatang apabila tidak diambil langkahlangkah yang tepat mulai sekarang. Langkah-langkah ini harus dipikirkan secara bersama-sama oleh para peneliti dan pemerintah. Sumberdaya air minum dari lapisan aquifer merupakan sumberdaya alam yang terbatas sehingga dalam suatu waktu sumberdaya ini dapat habis. Sumberdaya air minum dari badan air sungai juga merupakan sumberdaya alam yang terbatas mengingat debit air sungai sangat dipengaruhi oleh curah hujan, kondisi lahan di sekitarnya, dan tingkat pencemaran dari sekitarnya. Air laut merupakan sumberdaya air minum yang tidak terbatas khususnya Indonesia memiliki air laut sebesar 70 persen dari luas wilayahnya. Dengan demikian untuk mengatasi krisis air minum sekarang dan di masa mendatang, pemanfaatan air laut menjadi air minum merupakan potensi yang harus dieksplor dan dieksploitasi. Potensi air laut Konversi air laut menjadi air minum dilakukan melalui proses desalinasi yaitu proses pemisahan air tawar dan kandungan garam yang terdapat di dalam air laut melalui proses pemanasan. Saat pemanasan terhadap air laut dilakukuan maka uap air (air tawar) akan menguap sedangkan larutan yang mengandung garam-garam akan mengendap. Uap air ini kemudian ditangkap (diendapkan) dengan menggunakan alat tertentu untuk mengumpulkan air tawar. Air tawar hasil desalinasi ini kemudian diproses menjadi air
gedung. Pendingin minum. Secara Oleh Bonar P Pasaribu ruangan dengan air umum semua air dan Bisman Nabab laut-dalam ini telah laut dapat digunakan di Taiwan dikonversi dan Korea Selatan. menjadi air tawar Selain untuk air minum, air min(air minum) melalui proses desalinasi namun air laut dekat pantai rentan eral laut dalam juga bermanfaat untuk dengan pencemaran dari daratan kesehatan. Berdasarkan beberapa sehingga konversi air laut pantai laporan di Jepang, manfaat dari air laut menjadi air minum menjadi kurang dalam untuk kesehatan tubuh manusia seperti efektif dan efisien. Pertama air laut-dalam efektif Air Laut Dalam (ALD) disebut sebagai Deep Sea Water (DSW) untuk pemulihan atopic dermatitis ataupun Deep Ocean Water (DOW) dengan validitas sekitar 60 persen. Hal adalah air laut yang diambil dari ini dilaporkan sejumlah dokter anak di Jepang. kedalaman 350 m atau lebih. Kedua kecenderungan Air Laut Dalam ini memiliki karakter yang unik seperti suhu yang menurunnya jumlah kolesterol dalam rendah sekitar 10 derajat Celcius, air tubuh manusia ditunjukkan dalam tergolong stabil dan matang karena percobaan air laut-dalam oleh Naterbentuk dalam ribuan tahun tional Food Research Institute, Japan. Ketiga makanan yang diferlamanya, relative bebas dari virus dan bakteri, dan memiliki kandungan mentasi berkualitas baik dengan mineral yang tinggi. Karakter air laut menggunakan air laut-dalam di Jedalam yang unik inilah yang membuat pang. Aktivitas gandum dan ragi mepotensi pemanfaatannya menjadi ningkat dengan penggunaan air lautsangat potensial. dalam pada minuman beralkohol, Hasil penelitian yang dilakukan pasta kacang, dan saus kacang berasal Kyowa Concrete Industry Co. Ltd. dari magnesium dan kalium. (KCI) di beberapa lokasi perairan InKeempat Jenis mineral seperti donesia menunjukkan nilai Magnesium dan Kalium yang kandungan mineral seperti Kalsium, dikandung air laut-dalam ini Magnesium, Kalium dan Natrium mempunyai peranan penting dalam yang tinggi dan nutrient seperti yang sub-enzyme yang meningkatkan cukup tinggi serta kandungan metal kebutuhan enzim pada beberapa yang cukup rendah. reaksi biologi untuk memelihara Dengan demikian dalam proses kehidupan dalam tubuh manusia. konversi air laut dalam menjadi air Kelima karena kandungan minum tidka perlu melakukan injeksi mineralnya yang tinggi, air lautmineral dan nutrient untuk memenuhi dalam berpotensi digunakan sebagai persyaratan air minum yang zat antimikrobial. Air laut-dalam ditentukan. dapat menghambat pertumbuhan Di samping itu mineral dan nutrien jamur berdasarkan hasil uji coba pada yang terkandung dalam air laut dalam 2 spesies dermatophyta, yaitu Trichobersifat alami sehingga sangat sehat phyton rubrum dan Trichophyton untuk dikonsumsi. mentagrophytes. Berdasarkan hasil penelitian KCI (2009), Kanno et al. (2005), dan DKP Proses desalinasi Desalinasi adalah suatu proses (2005) beberapa lokasi perairan Indonesia sangat baik sebagai sumber air untuk memisahkan air tawar dan mineral laut dalam seperti perairan kandungan garam dari air laut yang sekitar Nusa Penida, Selat Lombok, dapat dilakukan melalui metode perairan sekitar pulau Biak, perairan seperti Thermal Processes or Flash di sekitar Pelabuhan Ratu, Gondol evaporation, Flash Multi-Stage Distil(bagian utara pulau Bali), Ujung lation process, Vapor distillation, ElecPandang, Bima-Dompu, dan Kupang. trodialysis, dan Reverse osmosis. Desalinasi air laut dengan metode Reverse Osmosis adalah metode yang Hasil olahan Pada proses pemanfaatan air laut banyak dipakai. Reverse Osmosis digunakan untuk dalam menjadi air minum melalui proses desalinasi dihasilkan produk mereduksi senyawa terlarut dengan sampingan seperti garam berkualitas salinitas hingga 45.000 ppm TDS (totinggi, air-laut dalam untuk industri tal dissolved solids). Kapasitas mesin kosmetika, industri makanan dan reverse osmosis harus mampu secara minuman, industri budidaya konsisten mengubah air laut hingga pertanian (sayur-sayuran, tomat, dan air tawar dan mengubah air tawar itu ke tingkat kemurnian lebih tinggi lain-lain). Serta industri budidaya perikanan untuk penggunaan industri pada mi(ikan-ikan di perairan suhu dingin, croelectronics, makanan dan oyster, lobster, dan lain-lain), industri minuman, power, dan fasilitas kesehatan (thalassopia, spa, dan lain- farmasi. Teknologi harus juga efektif lain), industri obat-obatan, dan sebagai pendingin ruangan atau air memisahkan bakteri, patogen dan condition mengingat suhu air laut kontaminan organik. Teknologi pemisahan Reverse Osdalam yang relatif rendah. Untuk pendingin ruangan (air con- mosis juga digunakan untuk dition), air laut dalam dialirkan memisahkan larutan-larutan tidak langsung ke konstruksi pipa yang murni dari air melalui penggunaan melekat di dinding ruangan gedung- suatu membran semi-permeable.
Proses Reverse Osmosis adalah kebalikan aliran melalui suatu membran dari salinitas tinggi atau konsentrasi larutan ke kemurnian tinggi, atau aliran yang menembus pada sisi berlawanan dari membran. Tekanan digunakan sebagai kekuatan pendorong untuk pemisahan. Tekanan yang diaplikasikan harus lebih tinggi dari tekanan osmosis dari larutan kontaminan untuk mampu mengalirkannya melewati membran. Secara umum, biaya yang dikeluarkan untuk industri air mineral dari air laut dalam ini masih reatif tinggi. Namun dengan kemajuan teknologi dan ketersediaan air laut dalam yang melimpah, maka dimungkin biaya produksi untuk industri ini bukan tidak mungkin menjadi lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi air mineral dari sumber air sungai maupun sumber air aquifer. Khusus untuk industri air mineral dari air laut dalam, hal yang paling krusial adalah penyediaan air laut dalam itu sendiri. Umumnya pengambilan air laut dalam dapat dilakukan dengan dua jenis cara, yaitu pertama Sistem tetap (fixed system) disebut juga pipeline installation system, dengan menggunakan instalasi pipa yang berhubungan langsung dari lokasi penampungan air laut-dalam ke kedalaman perairan 350 meter atau lebih. Air laut yang disedot (water intake) dari kedalaman 350 meter tersebut dialirkan melalui pipa hingga ke penampungan air laut-dalam di daratan. Sistem tetap diaplikasikan untuk penyedotan air laut-dalam dengan kapasitas skala menengah dengan jumlah volume air laut-dalam yang disedot mulai sekitar 100 ton/hari hingga 1000 ton/hari, dan skala besar mulai sekitar 1000 ton/hari hingga belasan ribu ton/hari, bahkan lebih. Kedua sistem bergerak (mooring system) dengan menggunakan kapal yang mengakomodasi seluruh perangkat pengambilan air lautdalam. Kapal berada dalam keadaan mooring di laut dan operasi penyedotan air dilakukan dari kapal dengan menggunakan pipa sepanjang kedalaman laut yaitu sekitar 350 meter atau lebih. Air laut yang disedot ditampung di kapal dan selanjutnya diangkut ke arah daratan atau pabrik untuk proses pengolahan lanjutan dari air lautdalam tersebut. Penyedotan air dapat juga dilakukan melalui kapal dan anjungan terapung (floating rig) di laut dan pengangkutan air ke darat selanjutnya dilakukan dengan kapal tersebut. Sistem bergerak diaplikasikan untuk penyedotan air laut-dalam dengan kapasitas skala kecil, mulai dari skala laboratorium dengan kapasitas sedot 1 - 5 ton/hari hingga skala kecil sampai sekitar 10 ton/hari.
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
BP2T Tangsel Kerja Lembur Tangsel, Melayu Pos Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) memaksimalkan kinerja pelayanan dengan terobosan yang perlu dorongan dari lapisan masyarakat. Proses perijinan diupayakan selalu ada inovasi baru untuk membentuk pencitraan pelayanan prima. Terbukti dengan dengan lemburnya beberapa staf di bagian pemeriksaan bangunan untuk pemerikasaan berkas permohonan ijin Mendirikan Bangunan (IMB). “Kami lembur hari minggu juga bekarja sampai jam delapan malam mulai dari jam sepuluh pagi,” tegas Herman Susilo Kasie Wasdal. Terlepas dari hal itu, perlu kiranya masyarakat yang mengurus ijin membantu kinerja BP2T untuk kelangkapan data yang diperlukan oleh BP2T. Tidak luput pula kesadaran dari masyarakat, perusahaan untuk mengurus segala kepentingan yang terkait dengan kepentingannya. Sebab tertib dalam segala adminstrasi, perijinan, menjadi hal mutlak adanya, untuk menciptakan kepatuhan kepada perturan dan perundang-undangan yang berlaku. Memang menciptakan untuk mendongkrak Pendapatan Asli tidaklah membalikan telapak tangan dan isapan jempol semata. Kesadaran masyarakat, dan ketegasan dalam pemberian sangsi tegas itu di perlukan. Klise memang nampak disini, tapi inilah salah satu cara terobosan BP2T bersinergi dengan kedinasan lainnya di Tangsel. Tidak dipungkiri masih banyak masyarakat Tangsel yang memang lalai dalam pengurusan IMB misalnya, banyak bangunan rumah tinggal, town house, ruko dan lain sebagainya, yang belum berijin, seenaknya membangun tanpa memperhatikan peruntukan pemanfaatan lahan yang dibangunnya dengan tidak ada IMB, seolah mereka belum tahu dan pura-pura tidak tahu, bahkan hasil investigasi lapangan MP, masih menemukan papan proyek milik Kabupaten Tangerang ada di wilayah Tangsel. Sosialisasi yang gencar untuk patuh perhadap perijinan perlu kiranya ditingkatkan oleh BP2T. Dengan dorongan Moto Kepala BP2T “Menunda Pekerjaan hari ini berarti menambah beban kerja hari esok” Pendapatan Asli Daerah tentunya menjadi harapan untuk pembangunan di wilayah Tangsel, untuk lebih baik, dalam mewujudkan motto Tangsel Cerdas, Modern, dan Religius. Heri
Kemdiknas Gagas Kalender Tetap Pelaksanaan Ujian Nasional Bogor, Melayu Pos Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Nasional, menggagas jadwal tetap pelaksanaan ujian nasional (UN) untuk memudahkan siswa, guru, sekolah, orang tua siswa dan semua pihak yang berkepentingan dengan UN. Kepala Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Prof Dr Khairil Anwar Notodiputro MS di Bogor, Sabtu, mengatakan, selama ini Kemdiknas belum memiliki jadwal tetap terkait pelaksanaan UN. “Ujian Nasional diselenggarakan setiap tahun. Karena itu, Kemdiknas perlu menetapkan jadwal tepat waktu pelaksanaan UN untuk memudahkan semua pihak,” papar Prof Khairil Anwar Notodiputro yang ditemui ANTARA di sela-sela Lokakarya Nasional “Manajemen Penyelenggaraan Ujian Nasional 2012: Peningkatan Kualitas, Akseptabilitas dan Kredibilitas Ujian Nasional” di Bogor. Lokakarya nasional manajemen penyelenggaraan UN 2012 dilangsungkan di Hotel Salak, Jalan Juanda, Kota Bogor, mulai Jumat hingga Minggu, yang digagas bersama oleh Balitbang Kemdiknas dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dalam lokakarya yang diikuti 166 peserta dari berbagai instansi terkait UN dan daerah se-Indonesia tersebut mengemuka diskusi mengenai perlunya Kemdiknas menetapkan jadwal tetap pelaksanaan UN. Pada tahun-tahun sebelumnya, ujian nasional biasanya diselenggarakan sekitar bulan April. Namun, karena tidak ada jadwal tetap tahun yang bersifat mengikat, persoalan tersebut kerap dikeluhkan oleh orang tua siswa maupun guru. “Kami mendapatkan masukan banyak orang tua, guru maupun siswa yang selalu cemas menunggu kepastian waktu pelaksanaan UN. Masukan ini akan menjadi bahan diskusi untuk dirumuskan dalam kebijakan yang akan ditetapkan Kemdiknas,” papar Prof Khairil. Oleh karena itu, mulai 2012 Balitbang akan memberikan masukan kepada Mendiknas agar mengeluarkan jadwal tetap pelaksanaan UN pada setiap tahunnya. “Kami akan memberikan masukan kepada Pak Menteri, agar mulai 2012 ditetapkan jadwal tahunan penyelenggaraan UN,” ujar Khairil. Ia mengutarakan, pihak Balitbang beserta BSNP dan berbagai lembaga terkait UN sedang mendiskusikan mengenai tanggal yang akan dijadikan jadwal tetap pelaksanaan UN tiap tahun. “Kami akan membahas isu ini secara matang. Termasuk juga akan mempertimbangan masukan dari berbagai pihak, baik dari DPR, DPD, dewan pendidikan, asosiasi guru, media massa, LSM hingga lembaga keagamaan,” ujar dia. Pelibatan banyak pihak dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan Kemdiknas dimaksudkan sebagai upaya membuat hasil UN yang lebih berkualitas, akseptabel dan kredibel. Ant/Mp
Serumpun
Panja Mafia Hukum DPR-RI Jangan Tutup Mata Jakarta, Melayu Pos Terkait penanganan kasus Koperasi Unit Desa (KUD) Parit yang merugikan anggota koperasi dan diduga kuat adanya mafia hukum dalam penanganan perkara di Polres Pasaman Barat Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Sabri Lubis selaku ketua kelompok tani Bukit Baremas didampingi kuasa hukumnya, Tommy Sontosa, SH dan aktivis LSM LMR-RI Yosep Silalahi mendatangi gedung Nusantara II DPR-RI memenuhi panggilan gelar perkara Panja Mafia Hukum Komisi III DPRRI yang dipimpin langsung Nudirman Munir Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR. 17 tahun lalu tepatnya 2 Agustus 1997 dibuat perjanjian kerjasama antara KUD Parit diwakili Khairuddin Lubis selaku ketua Koperasi, Marwazi N. Wakil ketua, Yurnalis sekretaris dan Syahmurdin bendahara, dengan PT Bakrie Pasaman Plantations dan Bank Nusa,Tbk. Perjanjian untuk membangun kebun sawit KUD Parit seluas 1.327 Ha, untuk pembangunan dan sertifikasi lahan diberi fasilitas kredit Rp. 6.454.225,-/Ha, 1.327Ha X Rp. 6.454.225,- = Rp. 8.564.756.575,-. Para petani Parit sepakat dengan perjanjian, akan tetapi pada surat tagihan Bank Nusa tanggal 31 Maret 1998 kredit yang di-
keluarkan kepada KUD Parit Rp. 8.937.22.412,- terdapat selisih. Uang sebesar Rp. 8.564.756.575,- yang seharusnya dibagikan kepada anggota telah digelapkan dan tidak pernah dibagikan kepada kelompok tani Bukit Baremas dan tidak pernah dipertanggung jawabkan kepada anggota KUD Parit. Sabri Lubis yang mencari kebenaran dan keadilan mendapatkan tekanan dengan dilaporkan ke kepolisian oleh oknum pengurus KUD dan oknum PT Bakrie Pasaman Plantations dengan tuduhan melakukan pencurian buah dan penipuan kelapa sawit di kebun plasma kampung Rendah hingga Sabri Lubis ditahan selama 60 hari. Oknum pengurus KUD dengan oknum PT BPP kembali membuat perjanjian kerjasama pengelolaan pengembangan dan pembiayaan Kebun kelapa sawit tanggal 17 Juni 2005 dengan PT Bank Niaga. Yang menjadi dasar adalah Rapat Khusus Anggota tanggal 13 Juni 2005 Rapat
Khusus adalah Rekayasa dan oknum pengurus KUD memalsukan 216 tandatangan termasuk yang sudah meninggal. Sabri Lubis melaporkan oknum pengurus KUD ke Polda Sumatera Barat namun hasilnya nihil. Sabri Lubis ketika diminta keterangan MP di depan gedung Nusantara II beberapa waktu lalu mengatakan, saya datang kesini mencari keadilan, waktu saya ditahan selama 60 hari tidak ada kejelasan dan tanpa bukti, ini sudah melanggar Hak Asasi Manusia. Saya akan terus berjuang mencari keadilan memperjuangkan hak kami para petani Bukit Baremas. Di tempat yang sama Yosep Silalahi Aktivis LMRRI ketika diminta keterangan mengatakan, saya hanya mendampingi Pak Sabri Lubis agar harapannya terwujud, di gedung rakyat ini saya berharap penuh, kepada Panja Mafia Hukum DPR-RI jangan tutup mata, harus tegas, dan dapat memfasilitasi masyarakat bangsa ini yang tertidas. “Kepada Kapolri saya berharap dapat menindak tegas oknum–oknum yang terlibat dalam perkara ini agar para petani mendapatkan keadilan dan para petani mendapatkan apa yang menjadi haknya dan tidak dirugikan oleh oknum– oknum pejabat atau penguasa,” tandasnya. Jun
Kinerja Dinas P2B Bobrok
Bangunan Bermasalah Dibiarkan Merajalela Jakarta, Melayu Pos Nampaknya kepedulian para pejabat pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta terhadap penataan kota Jakarta menjadi kota yang lebih tertib lingkungan dan tertib administrasi masih jauh dari harapan, sepertinya bualan Gubernur DKI Jakarta Fauzi yang akan menjadikan Jakarta jadi kota dunia adalah anganangan yang terlalu tinggi yang tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh jajarannya di lapangan. Seperti halnya dengan Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) yang terang-terangan membiarkan para pemilik bangunan melanggar peraturan-peraturan yang dibuat oleh Pemda sendiri hanya untuk bisa mencapai keinginan memperkaya diri sendiri. Permasalahan bangunan bermasalah hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta pun beragam, dimulai dari permasalahan pelanggaran terhadap GSB, GSJ, Peruntukan, Blok Plan, melebihi kapasitas izin dan bahkan yang tidak memiliki izin sama sekali pun banyak yang dibiarkan. Kalaupun sering kita lihat ada tindakan penertiban yang dilakukan oleh petugas P2B terhadap bangunan bermasalah di lapangan, sebagian besar tindakan mereka hanyalah sandiwara belaka yang tujuannya hanyalah melakukan pembohongan publik
pertama renovasi tersebut dengan cara mengangkut puing-puing kemudian memasukannya ke dalam ember disaksikan para alumni SMA 70 dari berbagai angkatan dan para guru SMA 6 Mahakam. “Ini merupakan bentuk kegiatan reuni yang bagus. Selain mengadakan reuni dalam bentuk acara temu kangen dan hiburan tapi juga melakukan renovasi lapangan basket yang sudah rusak berat dan tidak berfungsi. SMA 70 Bulungan punya dua lapangan basket, satu darinya telah rusak berat,” katanya. Wakil Kepala Sekolah SMA 70 Bulungan Sri Wuryani yang hadir pada acara tersebut mengatakan, renovasi lapangan basket ini
merupakan model kerjasama tripatrit yang baik. Ini merupakan kerjasama tiga pihak yakni Iluni 70‘86, Komite Sekolah, dan manajemen SMA 70 Bulungan - yang baik. “Ini adalah salah satu bentuk kepedulian para alumni yang konkrit dan semoga menjadi contoh dan inspirasi bagi alumni angkatan lainnya dalam mengadakan acara reuni,” kata Sri Wuryani. Ketua Iluni 70‘86 sekaligus ketua panitia Adi Lazuardi menjelaskan, “Alumni 70‘86 akan mengadakan acara reuni 25 tahun menjadi suatu kenangan yang penuh dengan kenangan dan meninggalkan kesan serta warisan yang baik. “Kami mau meninggalkan warisan reuni
Lintas Metro Adang Darajatun Tanya Soal Keadilan Masyarakat Pada Calon Hakim Agung JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Adang Darajatun menanyai soal nilai keadilan masyarakat kepada calon hakim agung Rahmi Mulyati. Hal itu ditanyakan pada uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung di DPR. “Ibu selaku calon hakim agung, saya ingin menanyakan dari rasa keadilan masyarakat itu apa esensi yang ibu dapatkan sehingga mendapat masukan dari rasa keadilan,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Menjawab pertanyaan Adang, Rahmi mencontohkan kasus Prita Mulyasari. Menurutnya, kasus itu lebih kepada pencarian keadilan seorang konsumen yang merasa tidak puas dengan pelayanan sebuah rumah sakit. “Masyarakat menilai itu tidak adil dan apa yang dilakukan Prita adalah pembelaan. Meski dia salah dan melanggar UU. Dia hanya membela dirinya dari ketidakadilan,” jawabnya. Setelah itu Ketua Komisi III Benny K Harman, menanyakan kembali masyarakat mana yang akan dipilih untuk didengarkan rasa keadilannya. Rahmi pun menjawab, rasa keadilan si pencari keadilan yang akan didengar namun tetap berlandaskan aturan hukum yang berlaku. Uji Kelayakan dan Kepatutan calon hakim agung hari ini tidak dihadiri satupun anggota fraksi PKB. Dalam jadwal, hanya calon hakim agung Rahmi Mulyati yang diuji hari ini. Fit and proper test digelar pukul 10.30 WIB. Acara ini dihadiri 30 dari 50 anggota Komisi III DPR. Namun tak terlihat satupun anggota fraksi dari PKB yang hadir. Benny sempat mempersilakan anggota fraksi PKB untuk bertanya kepada Rahmi. Akhirnya Benny mempersilakan fraksi lain untuk bertanya. “Pertanyaan selanjutnya dari fraksi PKB. Tidak ada dari PKB? Kalau tidak ada lanjut ke fraksi PDIP,” terang Benny. Dalam uji kelayakan dan kepatutan kali ini, terlihat saudara kandung Nazaruddin, Natsir. Namun Natsir belum memanfaatkan sesi tanya-jawab yang diberikan Ketua Komisi kepada setiap anggota Komisi III. Dtk/Mp
DPR Fit and Proper 8 Calon Anggota BPK JAKARTA - Komisi XI DPR RI melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 8 calon Anggota Badan Pemerika Keuangan (BPK). Kedelapan calon tersebut direkomendasikan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk menggantikan posisi TM Nurlif. Kedelapan calon tersebut adalah Achmad Sanusi, Barullah Akbar, Edy Rasyidin, Faisal, Eko Semboda, Elvin B Sinaga, Emita W Astani dan Fadjar OP Siahaan. Wakil Ketua Komisi XI DPR Surahman Hidayat mengatakan fit and proper test tersebut dilakukan untuk menggantikan posisi salah satu anggota BPK yang mengundurkan diri. “Sebagaimana kita ketahui dari surat Ketua BPK terdapat Anggota BPK yang mengundurkan diri,” ucapnya dalan Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi XI dengan calon Anggota BPK di Jakarta, Senin (26/9). Surahman menambahkan sesuai dengan Pasal 22 ayat (4) UU No. 15 BPK, diperlukan penggantian antar waktu Anggota BPK. “Masa jabatan yang tersisa adalah 2,5 tahun,” tukasnya. Berdasarkan Pasal 20 ayat (1) UU BPK, disebutkan Ketua, Wakil Ketua dan/Anggota BPK diberhentikan sementara dari jabatannya oleh BPK melalui Rapat Pleno apabila ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih. Seperti diketahui, TM Nurlif dinon aktifkan Anggota BPK karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 1 September 2009. Ic/Mp
GR2B Desak Kejari Tuntaskan Kasus “APBD Gate”
Salah satu bangunan kos-kosan 4 lapis dengan izin rumah tinggal 2 lapis juga malanggar GSJ, serta melanggar Peruntukan yang berada di Jl Utan Panjang III No 21 Kelurahan Utan Panjang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.
dengan melukukan pembongkaran formalitas. Hasil pantauan Melayu Pos di lapangan selama tahun 2011 ini, pembiaran pelanggaran inipun paling banyak kita temukan di wilayah Kecamatan Kemayoran Jakarta pusat, Kecamatan Gambir Jakarta Pusat, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara, Kecamatan Penjaring Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa Gading Jakarta
Utara, Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Bobroknya kinerja Dinas P2B DKI Jakarta ini nampaknya hingga kini tidak mendapat teguran dari perhatian dari Gubernur Fauzi Bowo dan Inspektorat pun tidak seharusnya menutup mata. Gurning
Alumni 70‘86 Renovasi Lapangan Basket SMA 70 Jakarta, Melayu Pos Ikatan alumni SMA 70 tahun 1986 (70‘86) merenovasi lapangan basket almamaternya di Bulungan yang rusak berat dan sudah tidak berfungsi sebagai salah satu kegiatan temu kangen mereka. “Ini merupakan bentuk kegiatan reuni yang bagus. Selain mengadakan reuni dalam bentuk acara temu kangen dan hiburan tapi juga melakukan renovasi lapangan basket yang sudah rusak berat dan tidak berfungsi. SMA 70 Bulungan punya dua lapangan basket, satu darinya telah rusak berat,” kata Ketua Komite SMA 70 Bulungan Ricky Agusiady, di Jakarta, Minggu. Dia secara simbolik melakukan pengerjaan
3
perak (25 tahun) berupa lapangan basket yang dibangun dengan standar internasional,” katanya. Biaya renovasi lapangan basket menelan biaya sebesar Rp65 juta dan Iluni 70‘86 telah mengumpulkan dana sebesar Rp50 juta, sisanya Rp15 juta akan disumbangkan dari komite sekolah, kepala sekolah dan alumni 70 Bulungan dari berbagai angkatan lainnya. Hal menarik adalah acara tersebut dihadiri oleh kepala sekolah SMA 6 Mahakam dan dua orang guru sebagai tanda hubungan yang baik antara kedua sekolah menengah atas di Jakarta Selatan, di tengah seringnya tawuran antar kedua pelajar kedua SMA tersebut. Bahkan SMA 6 Mahakam
mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat pada acara tersebut. “Kami berharap kegiatan ini menjadi contoh dan inspirasi bagi kegiatan reuni manapun. Kegiatan reuni tidak hanya acara temu kangen dan hura-hura tapi juga membangun sarana sekolah sehingga dunia pendidikan akan memiliki sarana sekolah yang lengkap,” kata Adi. Dengan adanya lapangan basket berstandar internasional diharapkan juga dapat mendorong kegiatan olahraga, terutama basket, di SMA 70 Bulungan yang dapat berdampak pada berkurangnya kegiatan negatif seperti tawuran antar pelajar. Ant/Mp
BOGOR - Organisasi Masyarakat Gerakan Rakyat Bogor Bersatu atau GR2B mendesak Kejaksaan Negeri Bogor untuk segera memeriksa mantan anggota DPRD dari fraksi TNI/Polri yang terlibat kasus korupsi “APBD gate”. “Terkait belum diperiksanya anggota dari fraksi TNI POLRI di mahkamah militer. Kejari harus segera melakukan pemeriksaan terhadap pejabat tersebut jangan ada tembang pilih,” kata ketua GR2B Harry Ara saat dikonfirmasi di Bogor, Minggu. Menurut Harry tindakan tersebut adalah bentuk diskriminasi hukum dan pembelajaran hukum yang buruk bagi masyarakat luas. Sementara itu, terkait vonis Pengadilan Tipikor Bandung yang membebaskan Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru‘yat dari tuduhan korupsi APBD, menurut Harry telah menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Hari mengatakan, setiap putusan hakim yang di atasnya dimulai dengan kalimat berdasarkan Tuhan Yang Maha Esa ternyata mengandung makna setiap hakim dalam perkara ternyata memiliki “Tuhan” yang berbeda. “Terbukti dari putusan yang berbeda dalam perkara yang sama. Tuhan hakim di PN Bogor dan Tuhan hakim di Pengadilan Tipikor Bandung berbeda,” kata Harry. Menurut Harry, ada tembang pilih dalam proses penegakan hukum di Indonesia. Hal ini dikaitkan dengan proses hukum kasus korupsi Dinas Pendidikan Kota Bogor yang ditangani Kejati Bandung tidak diketahui sampai dimana berkasnya. “Kita tidak tahu sudah sampai mana berkas perkara tersebut apakah sudah p21 atau dipeti-eskan?,” katanya. Terkait hal tersebut, lanjut Harry, GR2B akan menggelar aksi solidaritas terkait penegakan hukum yang tebang pilih. “Dalam waktu dekat kami akan menggelar aksi solidaritas matinya hukum di negeri ini,” lanjut Harry. Ant/Mp
Kapolri Minta Jajaran Tingkatkan Kewaspadaan BOGOR - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Timur Pradopo mengimbau jajarannya untuk tingkatkan kewaspadaan di setiap wilayahnya menyusul peristiwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Indonesia Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo. “Saya sudah menginstruksikan jajaran Polisi untuk meningkatkan kewaspadaan di setiap wilayah sesuai dengan karakter daerah masing-masing,” kata Kapolri dalam acara penanaman pohon di Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian TNI, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin. Terkait identitas pelaku bom bunuh diri GBIS Kepunton, Solo, Kapolri mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan akan diumumkan Selasa (27/9). “Kita sudah memiliki identitas pelaku, mudah-mudahan besok sudah bisa diumumkan kepada masyarakat siapa pelakunya. Saat ini kita masih menunggu hasil tes DNA,” kata Kapolri. Menurut Kapolri, aparat sudah menjalankan tugas sebagaimana fungsinya masing-masing.”Petugas sudah menjalankan tugasnya masing-masing. Tindakan preventif sudah dilakukan. Ini kejadiannya setelah ibadah,” kata Kapolri. Ant/Mp
Serumpun
4 Singkat Metro Menkeu Tetapkan Batas Maksimal Defisit APBD JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menetapkan batas maksimal kumulatif defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2012 sebesar 0,5 persen dari proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB). Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menjelaskan aturan tersebut dituangkan melalui Peraturan Menkeu Nomor 127/PMK.07/ 2011 yang berlaku mulai 15 Agustus 2011. “Kebijakan ini ditetapkan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal tujuh Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pengendalian Jumlah Kumulatif Defisit APBN dan APBD,” ujarnya. Yudi menambahkan aturan ini ditetapkan berdasarkan jumlah kumulatif pinjaman pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Pasal 106 payat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah. Selain itu, Menkeu juga menetapkan batas maksimal defisit APBD tahun anggaran 2012 untuk masing-masing daerah yaitu sebesar enam persen dari perkiraan pendapatan daerah tahun anggaran 2012 Batas Maksimal Defisit APBD dimaksud menjadi pedoman pemerintah daerah dalam rangka menetapkan defisit APBD tahun anggaran 2012. Selanjutnya, batas maksimal kumulatif pinjaman daerah yang masih menjadi kewajiban daerah sampai dengan tahun anggaran 2012 ditetapkan sebesar 0,35 persen dari proyeksi PDB. Pinjaman daerah dimaksud termasuk pinjaman daerah yang diteruskan menjadi pinjaman, hibah, dan atau penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dengan terbitnya PMK ini, Menkeu juga melakukan pemantauan defisit APBD dan pinjaman daerah dalam rangka pengendalian kumulatif defisit APBD dan kumulatif pinjaman daerah. “Berdasarkan pemantauan tersebut, Menkeu melakukan evaluasi untuk menetapkan batas maksimal kumulatif defisit APBD dan batas maksimal kumulatif Pinjaman Daerah tahun anggaran 2013,” kata Yudi. Ant/Mp
DKI Terapkan Jalan Bebas Kendaraan ke Kecamatan JAKARTA - Pembangunan pedestrian dan pemeliharaan ruang publik, telah dimasukan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI tahun 2010 – 2030. Usulan itu tinggal dibahas di perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dimana nantinya akan membahas adanya sejumlah lokasi jalan yang tidak dapat dilintasi kendaraan atau dijadikan tempat parkir. “Secara detail rencana pembangunan sampai tingkat kecamatan dan keluruhan terkait masukan dari sejumlah masyarakat dan aktivis lingkungan hidup. Adanya usulan sejumlah lokasijalan raya dibebaskan dari kendaraan yang melintas dan parkir di bahu jalan,” kata Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta Wiratmoko. Konsep pembahasan ini, lanjut Wiratmoko dimungkinkan akan terealisasi disetiap kota yang ada di DKI Jakarta. “Pada dasarnya konsep wilayah percontohan bebas parkir dapat diirealisasikan di lima kota yang ada di DKI Jakarta, karena pembangunan pedisterian sudah dimasukan kedalam RTRW 2010 – 2030. Usulan itu tinggal dibahas di RDRT,” katanya. Dengan adanya sejumlah lokasi jalan yang tidak dapat dilintasi kendaraan atau dijadikan lahan parkir, diharapkan warga dapat menikmati jalur pedisterian dan ruang publik tanpa harus terganggu dengan asap kendaraan dan PKL PKL liar yang menempati jalur pedisterian. Meski demikian, lanjut Wiratmoko, masih banyak kendala yang harus dihadapi dalam pelaksanaan sejumlah kebijakan yang berkaitan dengan tata ruang dan lingkungan hidup, seperti banyaknya sejumlah lokasi pedesterian dan ruang publik yang diakui milik oknum-oknum untuk kepentingan tertentu. Atau tak kalah pentingnya, adanya perbedaan pandangan mengenai tupoksi antara sesama dinas-dinas terkait. “Contoh Dinas Pertamanan seharusnya sudah menyiapkan city garden yang hingga saat ini belum terelalisasi,” jelas Wiratmoko. Ic/Mp
Tembok Rumah Sakit Durensawit Roboh JAKARTA - Pagar tembok Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Durensawit, Jakarta Timur, sepanjang sekitar 30 meter mendadak roboh, Sabtu (24/9) dinihari. Diduga, tembok roboh akibat penggalian tanah yang dilakukan oleh PT HDR, yang tengah mengerjakan proyek normalisasi saluran air di lokasi tersebut. Hingga kini, bangkai pagar setebal 80 sentimeter dan tinggi 2 meter itu masih teronggok di lokasi. Namun, pihak rumah sakit menuntut agar kontraktor segera memperbaiki tembok tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun, PT HDR, salah satu mitra kerja Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, tengah mengerjakan saluran air di Jl Buluh Perindu, samping RSKD Durensawit. Diduga usai menggali saluran air, lubang dibiarkan menganga tanpa diberikan alat pengaman. Padahal, di pinggir saluran air tersebut membentang pula pagar tembok pengaman milik RSKD Durensawit. Tembok sepanjang 30 meter itu pun akhirnya roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena kejadian berlangsung malam hari. Dirut RSKD Durensawit, Jony Ismoyo, mengatakan telah mengirimkan surat pada Walikota Jakarta Timur dan Dinas Kesehatan DKI, terkait robohnya tembok tersebut. Senin (26/9) mendatang, pihaknya juga akan memanggil kontraktor yang mengerjakan normalisasi saluran air tersebut. Ia menuntut pada kontraktor agar segera memperbaiki pagar tembok yang roboh hingga keadaannya sama seperti semula. “Bukan hanya pagar tembok yang roboh, kabel listrik yang terhubung ke gardu induk juga terputus terkena cangkul pekerja. Akibatnya terjadi korsleting dan listrik sempat padam. Pelayanan pun sempat terganggu,” katanya, Sabtu (24/9). Kabel yang putus itu terhubung dari gardu induk ke Gedung Emergency Psikiatri yang berada di bagian belakang. Padahal, kabel tersebut ditanam di dekat tembok dengan kedalaman sekitar 1 meter. Terkait hal tersebut, Kasudin PU Tata Air Jakarta Timur, Suhartono, mengaku telah menegur pihak kontraktor yang dianggap lalai dalam bekerja. Ia meminta agar kontraktor tersebut secepatnya memperbaiki pagar tembok hingga seperti semula. Ia juga sangat menyayangkan kinerja mitra kerjanya yang dianggap kurang profesional. “Saya sudah tegur ke pemborong dan minta agar diperbaiki tembok yang roboh itu. Padahal sebelum melaksanakan tugas, para kontraktor sudah saya kasih pengarahan agar hati-hati saat bekerja,” katanya. Ia menyebut, PT HDR, saat ini tengah mengerjakan proyek normalisasi saluran air sepanjang kurang lebih 1 kilometer, dengan nilai anggaran Rp 1,1 miliar. Proyek yang dikerjakan itu mulai dari Jl Teluk Sibolga hingga Jl Buluh Perindu, Durensawit. Bj/Mp
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
Warga Melarang Membuat Sumur Bor Bogor, Melayu Pos Dengan menjamurnya vila-vila di wilayah Rt 05 Rw 05 Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, dikhawatirkan menjadi salah satu penyebab kekeringan sumber-sumber mata air di lingkungan mereka, apalagi tatkala musim kemarau datang dan membuat kekeringan yang berkepanjangan. Untuk itu warga di wilayah tersebut diatas menekankan sekaligus warning kepada para pemilik vila agar tidak membuat sumur bor. “Kami warga masyarakat Rt 05 Rw 05 Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, melarang kepada semua pemilik vila yang ada di lingkungan kami untuk tidak membuat sumur bor atau pengambilan air bawah tanah untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Ketua Rt 05, Pepen. Kita juga sebenarnya sudah diwarning oleh pemerintah kalau mau membuat sumur bor harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan PAM setempat. Untuk itu tentunya mayarakat setempat juga mempunyai hak untuk melarang, sebab secara tidak langsung dalam proses perijinan, masyarakat juga punya peranan dalam memberikan ijin. “Karena bisa atau tidaknya dilakukan pengeboran, itu mutlak harus ada ijin lingkungan yang ditanda tangani oleh warga setempat,” katanya. Warga Rt 05 Rw 05 melarang untuk pembuatan sumur bor di wilayah mereka dikarenakan sudah barang tentu
sumur itu akan mencapai ke dalaman 300 s/d 500 meter. Akibatnya sudah pasti yang mendapat imbasnya masyarakat sekitar yang berdampak kepada sumur mereka menjadi kering. Saat MP berbincang dengan warga di wilayah tersebut, rupanya mereka sudah jauh-jauh hari bersepakat dan membuat satu komitmen bersama bahwa akan menolak semua pemilik vila atau masyarakat siapapun yang mengambil air dengan cara mengebor. “Kami warga masyarakat tidak mau disogok atau di iming-imingi uang atau apapun juga oleh pemilik-pemilik vila yang ada di Rt kami, dan kalau ada pemilik vila yang berani mengebor dan tidak mau mengindahkan teguran kami, warga akan melakukan demo besar-besaran,” kata Pepen, yang saat itu diamini oleh Wakilnya Ibah dan Usup. “Buktinya kemarin kami menolak salah satu pemilik vila yang datang dari Jakarta membawa seluruh perlengka-
pan untuk melakukan pengeboran, saat itu kami memberikan penjelasan dan hari itu juga perlengkapan bor di bawa lagi ke Jakarta. Dan Alham-dulillah tidak jadi mereka lan-jutkan, rupanya pemilik vila tahu betul dan bisa merasakan dampak yang akan timbul paska pengeboran nanti yang mengakibatkan akan terjadinya kekeringan yang berkepanjangan. Pemilik vila mempunyai hak untuk mendapatkan air bersih tapi harus menggali secara manual, dan kedalaman sumurnya tidak mencapai ratusan meter. Hal ini untuk menghindari kecemburuan pada masyarakat dan juga imbas yang negatif kepada warga setempat. Artinya dapat sama-sama merasakan penderitaan masyarakat, bukan semata-mata karena kantong tebal sehingga berbuat seenak hati,” tutur Pepen. Sementara menurut Camat Megamendung, Bayu serta Kepala Desa Cipayung, Cacuh, saat diminta tanggapannya, perihal larangan oleh warga dalam hal pengeboran sumur, mereka menyatakan, siapapun juga kalau ada yang mau melakukan pengeboran harus terlebih dahulu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan kajian teknis agar tidak adanya imbas negatif kepada warga setempat. “Sebab semua kegiatan ada aturan mainnya,” ungkap mereka. Asep/Martin/Amril
Warga Rt 04/05 Dapat Pasokan Air Bersih Dari PDAM Tirta Kahuripan Bogor, Melayu Pos Julukan untuk Bogor sebagai kota hujan nampaknya tidak berlaku lagi manakala di saat musim kemarau yang berkepanjangan seperti ini. Akibatnya di sana-sini Bogor tidak dapat terelakan lagi harus juga dilanda kekeringan. Tidak sedikit warga masyarakat menjerit kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang layak konsumsi. Seperti halnya yang dialami warga Rt 04 dan Rt 05/Rw 05 Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, mereka merasa resah dan bingung untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Mendengar informasi banyak warga di wilayahnya kekeringan dan butuh air bersih, Camat Megamendung, Bayu dan Kepala Desa (Kades) Cipayung, Cacuh, langsung tanggap darurat tanpa menunggu lama-lama membantu warganya dengan mendatangkan mobil tangki air bersih milik PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor pada Minggu (18/9) lalu. Dalam waktu sekejap airpun habis setelah diserbu para ibu-ibu yang datang bebondong-bondong membawa peralatan se-
“Kami atas nama warga Rw 05 mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini pak camat dan pak lurah yang telah secepatnya merespon permintaan bantuan air bersih untuk kami. Mudahmudahan kegiatan ini akan terus dilakukan sampai kami tidak lagi merasa kekurangan air bersih sampai sumursumur kami sudah kembali normal atau setelah datangnya musim hujan,” perti jerigen dan ember. Seperti yang diungkapkan salah seorang warga Rw 05 pihaknya merasa bersyukur dengan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya pihak kecamatan dan desa yang sudah cepat merespon permintaan mereka.
“Kami atas nama warga Rw 05 mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini pak camat dan pak lurah yang telah secepatnya merespon permintaan bantuan air bersih untuk kami. Mudah-mudahan kegiatan ini akan terus dilakukan sampai kami tidak lagi merasa kekurangan air bersih sampai sumur-sumur kami sudah kembali normal atau setelah datangnya musim hujan,” katanya. Masih menurut warga, mereka menyayangkan di dua Rt tersebut belum memiliki tempat atau bak penampungan air bersih untuk mengantisipasi musim kemarau yang berkepanjangan seperti sekarang ini. “Sayangnya di wilayah kami ini belum dibangun bak atau tempat-tempat penampungan air bersih. Kalau bak itu telah tersedia mobil tangki PDAM tinggal mengedrop air disitu dan kami tidak lagi harus berebut seperti sekarang ini. Untuk itu kami warga Rw 05 memohon kepada pemerintah untuk segera di sediakan bak penampung air bersih di setiap Rt guna mengantisipasi kekeringan seperti sekarang ini,” ujarnya. Martin/Asep
Bangunan usaha tanpa IMB di Komplek Daan Mogot Baru, Kel Pegadungan, Kec Kalideres, Jakbar.
Bangunan Tanpa IMB Jadi Lahan Korupsi P2B Jakbar Jakarta, Melayu Pos Tata ruang, Perizinan bangunan, Pengawasan dan Penertiban bangunan (P2B) salah satu fungsi tugas pokok, kembar tiga yang tak dapat dipisahkan dalam penataan bangunan yang didambakan masyarakat di DKI Jakarta. Namun yang menjadi penghalang penataan pembangunan mendirikan bangunan tanpa izin dari perizinan bangunan tidak ditindak dan ditertibkan kerja sama dengan kolega setali tiga uang. Berdasarkan dasar hukum Pengawasan dan Penertiban Bangunan pasal 282 Perda No 7 Tahun 2010 tentang bangunan dalam wilayah DKI Jakarta. SK Gub.1068.SK.Gub 1068/ Tahun1997. P2B Jakarta Barat tidak melaksanakan penertiban terhadap mendirikan bangunan tanpa izin dari perizinan bangunan yaitu satu unit bangunan gudang/usaha dan lima unit bangunan kos-kosan dua lapis di areal perutukan permunkiman Jalan Maruya Selatan Kembangan dan bangunan lima lapis dan mendirikan bangunan di Jalan Raya Hankam No 1A Komplek Hankam Joglo Kembangan, karena bangunan tersebut berdiri tanpa IMB menjadi lahan korupsi untuk P2B Jakbar. Pemantau Lembaga dan Aparatur Negara Republik Indonesia (Plang-RI) sebagai jabatan Presiden di dalam suratnya kepada Melayu Pos, sebagai Ka Sudin P2B Jakarta Barat dan jajarannya telah membiarkan pelanggaran yang sedang dilakukan oleh pemilik bangunan tanpa izin mendirikan bangunan usaha berlokasi di komplek Daan Mogot Baru, Kelurahan Pegadungan, Kec Kalideres, Jakarta Barat. Kegiatan mendirikan bangunan sudah berjalan selama 90 hari kerja hingga berita ini diterbitkan namun tindakan penertiban dari Kepala Seksi Sudin P2B Jakarta Barat belum ada tindakan dan penertiban bangunan tersebut. Padahal suara-suara yang berkembang di masyarakat, Plang-RI bahwa lokasi yang dibangun diperuntukan untuk fasilitas umum/fasum bahwa hal tersebut sebaiknya mendapat perhatian dari Kepala Dinas DKI Jakarta. Karena Penertiban Bangunan adalah salah satu fungsi dan tugas pokok dari Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan sebagaimana diatur dalam SK Gub No 123 Tahun 2009 tentang organisasi dan tata kerja DPPB Propinsi DKI Kesimpulan surat Plang - RI kepada Melayu Pos bahwa Ka Sudin P2B Jakarta Barat dan jajarannya telah membiarkan tidak menindak dan menertibkan pelanggaran mendirikan bangunan tanpa izin dari perizinan yang sedang terjadi di daerah wilayah Kecamatan dan Sudin Jakarta Barat. Albert H
Foto: Gurning
Operasi penertiban kaca film/gelap terhadap angkutan umum dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta di wilayah Terminal Bus Senen yang dipimpin oleh Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat (20/9). Operasi ini dilakukan guna meminimalisir tindak kejahatan yang kerab terjadi di dalam angkutan umum.
Desalite Diantara Kepedulian dan Harapan Dukungan Pemkot Tangsel Tangsel, Melayu Pos Desalite perusahaan air minum melakukan kegitatan yang sangat positif untuk kepedulian umat, diataranya pengajian diantara tukang ojek, pengajian anak-anak, kegiatan dzikir, sholat tahajud bersama anak-anak yatim, di bawah kepemimpinan udztad Eswin Zuanda seligus pemimpin perusahaan air minum Desalite. Program yang dijalankan Eswin Zuanda sangat menyentuh masyarakat sekitar, dengan bentuk kepedulian sosial tanpa pandang bulu, ini merupakan hal yang patut ditiru oleh para pengusaha di wilayah Tangerang Selatan yang melakukan kegiatan secara berkesinambungan dan rutin, yang tidak hanya melakukan kegiatan pada hari besar keagamaan saja, atau hari besar nasional untuk bersosialisasi dengan masya-
rakat. Ini merupakan bukti nyata kepedulian pengusaha terhadap lingkungan sosial dan kemasyarakatan beragama, untuk mengakplikasikan bahwa dengan dibangunnya kebersamaan dengan membaur dengan masyarakat setempat di lingkungan perusahaan Desalite. Hasil investigasi MP dengan rumor yang berkembang dengan keberadaan perusahaan air minum ini yang diklaim meresahkan masyarakat, ternyata hanya isapan jempol belaka. “Sangat disayangkan, kalo orang diberita itu yang demo tapi warga yang mana saya juga bingung kenyataanya enggak ada, ternyata warga yang disampaikan di surat kabar itu tidak ada setelah ditanya ke RTnya,” ujar warga RT 04 Kel Bambu Apus selaku kordinator ojek. Koridor kepemimpinan
pengusaha muda Eswin Zuanda, dengan rasa rendah diri bahwa konsep “berbagi” dari keuntungan perusahan, belumlah cukup puas untuk memberikan yang bermanfaat baik untuk masyarakat. Kepatutatan sebagai pengusaha yang notabene memberikan kontibusi PPN dari hasil penjualan berujung pada ijin yang dikebiri untuk perpanjangan ijinnya. Ini merupakan ini fenomena tersendiri yang perlu dikaji oleh pemkot Tangerang Selatan. “Apa yang bisa dibuahkan untuk Tangerang Selatan dengan saya sudah punya isi ulang sekian kita bayar pajak ke Pemda 10%,” tegas Eswin. Yang dapat dijadikan asumsi awal sebagai indikator untuk pemanfaatan air yang dengan 5000 liter perhari sama dengan hasil eksplorasi air yang dilakukan oleh perusahaan desalite, setara atau lebih
tinggi dari apertement, hypermall, mall, pabrik yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan. Ini merupakan cerminan yang harus dikaji kepatutan dari Pemkot jika ini merupakan diskriminasi terhadap pemberian perpanjangan ijin. Jika dibandingkan dengan penampang air yang dilakukan oleh apartement, hypermal, mall dan pabrik belum lah juga memadai untuk resapan airnya, bahkan ada yang tidak ada sama sekali resapan air di area tersebut. Berdasarkan Kepmen PU No 401/KPTS/1996, kepmen pertambangan dan energi no 1946.K/102/M.PE/1995, Kepmen Energi dan Sumber Daya Mineral 1451/K/10/ MEM/2000, sudah diatur bahwa pemanfaatan sumber daya air diatur secara jelas, bahkan tidak ada alas an untuk tidak memberikan perpanjangan
ijin kembali kepada desalite yang sudah beroperasi selama enam tahun. Usaha jenis mikro dan makro yang ada di Tangerang Selatan ini perlu ditumbuh suburkan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dilain hal, pihak management Desalite pada prinsifnya sudah melakukan penurunan tingkat pengangguran yang ada di Tangsel, dengan diserapnya jumlah tenaga kerja. Pemkot Tangsel, dalam hal ini juga bertanggung jawab memelihara kelestarian lingkungan keberadaan air bawah tanah dan lingkungan sekitarnya, hal ini pula yang sudah dilakukan pihak management desalite. Terlebih peruntukan pemanfaatan air bawah tanah untuk kepentingan air minum merupakan prioritas utama di atas segala keperluan lain. Heri
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
Bupati Cianjur Lantik 13 Pejabat Esselon III dan IV Cianjur, Melayu Pos Bupati Cianjur Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM melantik 13 orang pejabat esselon III dan IV di Aula Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur, Senin (19/09/11). Kegiatan tersebut dihadiri para pejabat di Kabupaten Cianjur seperti Plt. Sekretaris Daerah Kab. Cianjur, Asisten Daerah Bidang Kesra, Kepala BKPPD, Kepala Inspektorat Daerah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa mutasi pejabat merupakan salah satu upaya dalam menciptakan iklim organisasi yang makin kondusif. Karena itu mutasi harus dapat disikapi sebagai wahana bagi peningkatan kualitas pribadi sebagai bagian dari pembinaan sumber daya manusia aparatur pemerintah. Hal ini erat kaitannya dengan upaya meningkatkan kemampuan dan efisiensi organisasi pemerintah agar terus berkembang. “Setiap kali melakukan mutasi, selalu dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai, sehingga telah dipikirkan secara mendalam. Berbagai segi telah dipertimbangkan, sehingga pejabat yang dipilih diharapkan akan betul-betul mampu melaksanakan tugas dengan memanfaatkan potensinya secara maksimal,” tegas Bupati. Selanjutnya Bupati berpesan kepada pejabat yang telah dilantik untuk melaksanakan tugas dengan sungguhsungguh dan penuh tanggung jawab, meningkatkan kinerja organisasi dengan melaksanakan tugas secara profesinal, disiplin dan penuh dedikasi yang dilandasi pola pikir, sikap dan tindak yang postif agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan serta melakukan koordinasi yang efektif dan sinergis dalam melaksaankan program kerja dan anggaran, agar tercapai sesuai sasaran, serta meningkatkan pengendalian dan pengawasan melekat dengan selalu mentaati ketentuan dan norma hukum yang berlaku. Maman
Serumpun
Bupati Buka Porseni PGRI Kab Cianjur Cianjur, Melayu Pos Bupati Cianjur Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM membuka PORSENI PGRI Kabupaten Cianjur di Lapang Prawatasari, Senin (19/09/11). Kegiatan tersebut dihadiri Dandim Cianjur, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Cianjur, Ketua PGRI Kab. Cianjur Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan, para camat serta tamu undangan lainnya.
PORSENI diawali dengan parade dari perwakilan PGRI se-Kabupaten Cianjur yaitu 32 PGRI Kecamatan. Setipa perwakilan menampilkan berbagai kesenian khas daerahnya masing-masing. Ada juga yang menampilkan produk-produk unggulan dari daerah masing-masing. Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa pekan olah raga dan seni seperti ini penting untuk dilaksanakan, sbeagai salah satu upaya untuk meletakkan dasar-dasar yang kuat dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, yakni untuk menyiapkan insan yang sehat jiwa raga, cerdas dalam berpikir dan takwa dalam perilaku, serta siap pribadinya dalam mengarungi era global yang kom-
petitif. Selanjutnya Bupati menyampaikan penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni PGRI Kabupaten Cianjur tahun 2011 ini, merupakan salah satu wahana pembinaan dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur yang dapat menumbuhkembangkan nilainilai positif dalam dunia kerja, seperti sportifitas, perjuangan, kerja keras, serta pelatihan secara serius dan konsisten. Nilai-nilai kompetitif dalam setiap kegiatannya, dapat pula menumbuhkan sikap disiplin, percaya diri, solidaritas dan kerja sama yang mengarah kepada pembentukan prilaku sosial yang baik. Terakhir Bupati berpesan kepada peserta untuk menjaga kesiapan fisik dan mental,
menjaga dan memelihara kekompakan dan kebersamaan serta menunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih prestasi yang terbaik, dengan selalu menjaga dan memelihara sportivitas, kebersamaan dan solidaritas antara sesama peserta. Sementara itu, Ketua PGRI Kab. Cianjur, Mukharom dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini diantaranya untuk menjalin silahturahmi dan komunikasi antara anggota PGRI Kab. Cianjur, mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan yang dimiliki anggota PGRI Kab. Cianjur baik dalam bidang olah raga maupun kesenian, meningkatkan sportivitas, soliditas dan solidaritas antara sesama anggota PGRI Kab. Cianjur, meningkatkan sikap apresiatif anggota PGRI Kab. Cianjur terhadap nilai-nilai seni budaya baik nasional maupun daerah serta memilih bibit-bibit atlet dan seniman/ seniwati yang akan dijadikan duta PGRI Kab. Cianjur pada PORSENI PGRI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 pada tanggal 5-7 Oktober 2011. Agus
Saat Penerimaan Tamu Investor Pasir Besi
5 Lintas
Sertijab Kepala SDN di Pusbindik Mande dan Promosi Kepala Baru CIANJUR - Sertijab Kepala SDN dan Promosi Kepala Sekolah yang baru diantaranya ada dua kepala, SDN yang di Mande, pindah menjadi Pengawas diantaranya Eji Asal Kepala Sekolah sekarang jabatan baru Pengawas di Pusbindik Sukaresmi, Yayat asal Kepala Sekolah diangkat menjadi Pengawas Jabatan baru di Pusbindik Warungkondang. Promosi Kepala SDN dari guru di Pusbindik Mande yang menjabat Kepala Sekolah. Dede Suhendra,S.Pd, Kepala SDN Ciangsana, Dewi Hendayani,S.Pd, Kepala SDN Benda, Idan Wildan,S.Pd, Kepala SDN 6 Mande, Saepul Rohman, S.Pd.I, Kepala SDN Jatiwangi untuk mutasi Kepala SDN di Pusbindik Mande. Entin Jembaryati Kepala SDN Tenjoresmi pindah ke SDN Cipejek, Ahmad Maulana Kepala SDN Benda pindah ke SDN Panuti. Deden Sudrajat dari Pawati pindah ke SDN Tenjoresmi, Nia Kania Dewi dari SDN Jatiwangi ke SDN Tegal, panjang mengganti yang menjalani masa pensiun sambutan dari Kapusbindik Mnde H. Burhanudin, S.Pd, MM menegaskan kepada semua yang kepala sekolah yang baru maupun yang lama dan kepada pengurus yang asal kepala sekolah jabatan yang baru dijabat menjadi petugas di luar Kapusbindik Mande saya berharap dengan jabatan yang baru dijabat itu anugerah dan amanah yang harus ditepati dan ditaati sesuai dengan tugas masing yang telah diberikan jabatan untuk memimpin di sekolah masing-masing berharap kepada kepala sekolah baru maupun yang lama harus tepat waktu datang ke sekolah supaya bisa memberikan contoh kepada yang terlambat datang ke sekolah dan harus memberikan contoh teladan. Maman
Wakil Bupati: Perlu Kesepahaman Untuk Kesejahteraan Bersama PNPM Desa Bunisari Jalan Rambat Beton-SPP Cianjur, Melayu Pos Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tahun 2011 sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakatnya baik fisik maupun non fisik. Program Pemerintah diantaranya (PNPM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Perkotaan yang berupa dana untuk pembangunan fisik dan sampingan SPP yang dijelaskan kepada Melayu Pos di rumahnya Ketua (TPK) Desa Bunisari Warungkondang Cianjur, Heryana Priatna sebagai penanggung jawab (PNPM) dibantu untuk tenaga teknis dari LPM Desa Bunisari, Asep Ahyat Bantuan untuk Desa Bunisari dari (PNPM) yang utama untuk Jalan Cdr Rambet Beton dan (SPP) anggaran dari (PNPM) untuk desa Bunisari yang keterima sebesar Rp.191.000.000,- (Seratus Sembilan Puluh Satu Juta Rupiah.) Sedangkan untuk fisik Jalan Rambat Beton panjang 960 meter dengan lebar 2,5 meter dengan dana untuk fisik senilai Rp.141.000.000,- (Seratus Empat Puluh Satu Juta Rupiah) berikut pembangunan fisik TPT Bagisiting, jalan yang sedang dilaksanakan pekerjaannya yang menghubungkan jalan ke Pasir Randu sampai Lampang Cikadu, Panjang Jalan Rambut Beton 960 meter dengan lebar 2,5 meter ini pembangunan fisik sudah berjalan lancar dan ini berkat bimbingan kepala desa. Holid Ramdani yang selalu memberikan pengarahan untuk diberikan dan memberikan dorongan dan motivasi demi kelancaran (PNPM) di desanya. Program dari (PNPM) untuk desa Bunisari untuk fisik jalan Rambat Beton senilai Rp.141.000.000,- dan untuk (SPP) sebesar Rp.50.000.000,(Lima Puluh Juta Rupiah) untuk 9 kelompok menurut Ketua (TPK) bantuan ini sangat bermanfaat hasilnya seperti jalan Rambat Beton yang mulanya jalan rusak berat sekarang sangat banyak dinikmati oleh pengendara ojek dan kendaraan roda empat dan sangat membantu bagi masyarakat sekitar yang membawa barang bawaannya hasil tani dengan mudah setelah adanya (PNPM) Pembangunan jalan Rambat Beton dengan memuaskan hasilnya yang dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar dan nyaman. Maman/Priatna
Keluarga Besar Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Promosi Kepala SMKN 1 Pagelaran-Cianjur Ttd Mirafudin, S.Pt, M.MPd Kepala SMKN 1 Pagelaran
Cianjur, Melayu Pos Wakil Bupati Cianjur dr. H. Suranto, MM menerima tamu investor Arifin, PT. Merak Bumindo Holding dari kalangan pengusaha bidang pasir besi di ruang kerjanya yang didampingi oleh kepala dinas PSDAP, Oting dan Kepala Perijinan Seatap Hujaemah. Wakil Bupati menyambut baik atas misi pengusaha tersebut, karena arah pembangunan ekonomi Cianjur bagian selatan khususnya dapat dimulai dengan adanya perwujudan perkembangan dinamika pembangunan salah satunya adanya ketertarikan swasta dalam hal ini investor (luar kota) yang mampu bekerjasama dengan pihak pemerintah Cianjur serta masyarakat yang akan berhadapan langsung dengan aktivitas pengusaha tersebut nanti. “Peranan beberapa instansi terkait dalam melakukan kerjasama teknik dengan para pengusaha eksplorasi sumber daya alam di wilayah selatan diharapkan dapat memberikan nuansa positif bagi kemajuan perkembangan perekonomian warga khususnya warga pesisir sepanjang pantai,” pungkasnya.
“Peranan beberapa instansi terkait dalam melakukan kerjasama teknik dengan para pengusaha eksplorasi sumber daya alam di wilayah selatan diharapkan dapat memberikan nuansa positif bagi kemajuan perkembangan perekonomian warga khususnya warga pesisir sepanjang pantai” Perwakilan dari investor Elan Masbulan, yang memberikan resposenya dihadapan wakil bupati menjelaskan latar belakang ketertarikan investor, bahwa perairan selatan atau lebih dikenal dengan Samudera Hindia di Kabupaten Cianjur bagian selatan provinsi Jawa Barat mulai dari sungai Cibuni sam-
pai dengan sungai Cidaun, area tersebut merupakan daerah yang banyak mengandung sumber kandungan mineral yang kaya akan pasir besi. Lanjutnya, adapun sistem yang akan dilakukan perusahaan tersebut dengan cara sistem penambangan pasir besi wilayah offshare yaitu sistem penambangan bawah air (under water minning) dengan teknik penambangannya menggunakan kapal hisap dengan tipe trilling suction hopper dredger, hal ini dikarenakan letak endapan pasir besi berada jauh di dasar laut. Adapun pendekatan teknologi kapal yang digunakan yaitu kapal dengan sistem kerja kapal Trailling Suction Holding Dredger (TSHD), kapal keruk yang paling minimal menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup, yang telah dilengkapi dengan peralatan navigasi berupa radar yang dapat menentukan posis dan kedalaman laut serta peralatan telekomunikasi dan sistem komputerisasi modern yang dapat memonitor dampak kerusakan seperti kerawanan terjadinya abrasi di kemudian nanti. Dani
Menyambut Kepala SMPN 1 Mande Cianjur Yang Baru Cianjur, Melayu Pos Dalam acara penyambutan Kepala SMPN 1 Mande Cianjur minggu yang lalu, Dadan, S.Pd, M.Pd, asal jabatan lama dari SMPN 1 Sukanagara sekarang alih tugas baru menjabat Kepala SMPN 1 Mande Cianjur kedatangan Dadan, S.Pd, M.Pd sebagai kepala SMPN 1 Mande yang baru di acara Sertijab dengan kepala yang lama, Drs. Endang Amirudin sepenuhnya menyerahkan jabatan kepala SMPN 1 Mande kepada Dadan, S.Pd, M.Pd untuk melanjutkan program yang sudah berjalan di sekolah dengan baik dan bekerja sama dengan komite tokoh masyarakat bersama guru-guru dan staf TU di SMPN 1 Mande Cianjur, Dadan, S.Pd, M.Pd, asal SMPN 1 Sukanagara yang telah tugas baru menjabat kepala SMPN 1 Mande Cianjur berangkat dari Sukanagara dan dijajabkan oleh guru-guru staf tata usaha, komite sekolah dari SMPN 1 dan SMPN 2 Sukanagara kurang lebih yang menjajabkan ke SMPN 1
Mande rombongan yang hadir sekitar 200 orang dari Sukanagara yang ingin tau keadaan SMPN 1 Mande dan bersilahturahmi dengan guruguru di Mande, dengan kedatangan Kepala SMPN 1 Mande yang baru, Dadan, SPd,M.Pd disambut langsung oleh Kepala SMPN yang lama, Drs. Endang Aminudin dengan guru-guru siswa siswi menyambut dan memberi kalungan bunga kepada Kepala SMPN 1 Mande yang baru datang disambut dengan kese-
nian, marahid yang oleh siswa SMPN 1 Mande, di acara Sertijab tamu dari Sukanagara, dari mulai keadatangan ke Mande disambut baik oleh guru-guru dan komite sekolah ada sambutannya komite SMPN 1 Mande mengajak kepada Kepala SMPN 1 Mande yang baru , Dadan,S.Pd,M.Pd untuk bekerja sama melanjutkan program yang akan datang untuk membangun sekolah lebih meningkat dari tahun ini di sekolah yang akan bapak pimpin. Maman/Agus
Desa Sukamulya Terima Bantuan PNPM Cianjur, Melayu Pos Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Tahun 2011 di Kabupaten Cianjur Jawa Barat sedang dilaksanakan (PNPM) adalah program percepatan penanggulangan secara terpadu dan kelanjutan program ini merupakan kelanjutan program pengembangan yang berhasil membuka lapangan bekerja bagi masyarkat sekitar desa untuk membangun desa dari bantuan (PNPM) TPK yang berhasil membuka lapangan kerja mendongkrak pendapatan masyarakat miskin membukakan kolektifitas dan partisipasi warga yang dipaparkan oleh ketua TPK, Achmat Pudoli.H, di rumah kediamannya, 23 September 2011. program (PNPM) untuk desa Sukamulya diantaranya untuk Pembangunan jalan Rambat Beton sepanjang 890 meter panjang dengan lebar 2,5 meter pembangunan jalan yang tadinya pengecekan kiri kanan dengan ukuran 90 cm di bagian tengah kosong huma dan alim ulama mendukung dengan program (PNPM) tokoh masyarkaat K.H. Saepul Bahri punya gagasan ingin membantu dengan partisipasi untuk pengecekan jalan Rambat Beton bagian tengah yang tadinya akan semua berangkat setelah ada pertemuan dengan ketua TPK, Achmad Pudoli H. Dengan tokoh masyarkaat KH. Saepul Bahri memberikan dana swadaya sebesar Rp.22.400.000,- (Dua puluh dua juta empat ratus ribu rupiah) untuk pengecetan bagian tengah Rambat Beton ditambah dan swadaya murni masyarakat Rp.2.000.000,-. Bantuan (PNPM) untuk desa Sukamulya sebesar Rp.147.000.000,- (Seratus Empat Puluh Tujuh Juta Rupiah). Untuk (SPP) 1. Kelompok 12 juta rupiah (PNPM) menurut H. Bakar baru dikerjakan tanggal 21 September 2011, H. Bakar sebagai ketua Pelaksana (PNPM) di Desa Sukamulya Warungkondang Cianjur membenarkan pada saat ini yang menjadi kendala walaupun harga semen pada saat ini mahal di pasaran kosong tidak ada. Maman/Priatna
Koalisi Jangan Berebut Pos Menteri JAKARTA - Reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Partai Demokrat mengimbau partai koalisi tidak merecoki dan berebut pospos menteri. Posisi menteri yang disebut-sebut tengah diincar partai koalisi adalah Menteri BUMN. Partai Golkar yang disebut banyak sumber menego posisi ini. Sementara Menteri ESDM yang juga disebut-sebut di-reshuffle juga digunjingkan sejumlah koalisi. “Reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Karena itu, hendaknya partai koalisi jangan terlalu merecoki terlebih dengan berebut pos-pos menteri. Kita serahkan saja sepenuh kepada Presiden,” imbau Wasekjen PD, Saan Mustopa. Hal ini disampaikan Saan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2011). Pandangan senada juga disampaikan Wasekjen PD Ramadhan Pohan. Ia meminta partai koalisi tidak menekan Presiden dalam reshuffle kabinet. “Tentang pos-pos menteri jangan ada tekanan ke Presiden. Lebih-lebih koalisi, dari parpol apa pun tak perlu tekan-tekan Presiden. Jangan dikte Presiden. Percuma saja itu. Sebab, semua mestinya paham, SBY tak bisa didikte,” kata Ramadan. Ia mengingatkan parpol yang mengincar posisi menteri bisa direspon negatif masyarakat. Menurutnya, parpol yang mendorong reshuffle demi kepentingannya akan menuai hasil buruk di Pemilu 2014. “Lagi pula nah ini yang perlu disadari koalisi, publik lagi antipati sama parpol. Artinya, jika parpol terlalu minta jabatan ini-itu, nama parpol itu bakal jelek,” papar dia. Mp
Selayang Pandang
6
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
Terkait Perusahaan di-Blacklist
Singkat Padat Pesta Rakyat Tapung Berlangsung Meriah TAPUNG - KNPI Tapung bekerja sama dengan Alpha Scorpii Pasar Flamboyan mengadakan acara hajatan besar Pesta Rakyat Tapung yang berlangsung dari tanggal 20-24 September 2011. Acara tersebut dikemas dalam beberapa kegiatan pertandingan domino, yang berhadiahkan sepeda motor Yamaha Mio, catur, tarik tambang, lomba makan kerupuk bagi anak-anak, balap karung dll. Kemeriahan acara tersebut juga dengan diadakannya panggung music hiburan diareal Parkir Dealer Sepada Motor Yamaha terbesar di Tapung tersebut. Masyarakat yang datangpun tidak dibiarkan kelaparan karena ada stand makanan gratis yang disediakan panitia untuk masyarakat Tapung. Ketua KNPI Tapung Said Aidil Usman mengatakan, kegiatan ini baru kali ini diadakan di Tapung tapi sudah mendapat respon yang positif oleh masyarakat khususnya kaum muda di Tapung Raya (Tapung Hulu, Tapung, dan Tapung Hilir) sehingga diharapkan kaum muda Tapung Raya kedepan bisa bersatu memajukan Tapung melalui kemampuan yang ada pada dirinya masing-masing. Kaum muda jangan hanya jadi penonton dalam pembangunan Kampar khususnya Tapung tapi ikut serta andil di segala aspek pembangunan tersebut. Tanpa diikutkannya kaum muda dalam pembangunan mustahil pembangunan itu bisa berhasil dengan baik, untuk itu para kaum Muda, Ketua KNPI ini mengajak untuk bergabung dalam organisasi kepemudaan ini agar ada wadah yang resmi mengaplikasikan aspirasinya. Tokoh masyarakat Ir Yanuardi merespon positif kegiatan ini. Harapan beliau kegiatan ini kedepan bisa lebih ditingkatkan lagi hingga momentumnya kepemuda bisa nyata sehingga kegiatan negatif yang rentan mengancam kaum muda di Tapung terutama narkoba bisa dikurangi. Jika kaum muda sudah kecanduan narkoba maka kedepan rusaklah bangsa ini karena ujung tombak pembangunan adalah kaum muda. Sekertaris KNPI Tapung Two Bagus Pohan juga mengatakan kaum muda bukan berarti anak yang masih muda usianya, kaum muda adalah semua lapisan masyarakat yang masih punya semangat muda untuk membangun Tapung kedepan lebih baik lagi dari saat ini. Moment Pesta Rakyat Tapung yang digelar ini bukan berarti hura-hura tapi ajang dimana kaum muda yang tergabung di KNPI menunjukkan kreatifitas yang ada di dirinya. Melalui MP beliau juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pesta Rakyat Tapung ini dengan sukses. Seperti semboyan yang dilontarkan Ketua KNPI Tapung kalau motto Yamaha Semakin di depan KNPI Tapung selalu di depan. Firnando
Bus Trans Bandarlampung Diluncurkan 26 September BANDARLAMPUNG - Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung meluncurkan pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Trans Bandarlampung guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di kota itu. “Sebanyak tujuh bus tersebut secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat sehingga kemacetan di Bandarlampung tidak semakin parah,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bandarlampung, Normansyah, di Bandarlampung, Minggu. Menurutnya, BRT tersebut melayani dua trayek atau tujuan, yakni trayek Rajabasa-Sukaraja dan Sukaraja-Kopri. “Insya Allah BRT mulai beroprasi awal Oktober 2011,” tutur dia. Terkait tempat pemberhentian atau halte, Normansyah mengatakan, halte dikerjakan pihak ketiga yaitu Devis Jaya sebanyak 62 unit. “Sebelum halte dibuat maka pihak ketiga menyiapkan dahulu tangga di tempat pemberhentian. Tahun ini juga mudah-mudahan sudah selesai,” imbuhnya. Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung, Hujatulloh mengatakan, ada tujuh bus yang akan dipernalkan kepada masyarakat sekaligus uji coba. “Rencananya salah satu bus di tumpangi oleh rombongan pak Wali,” kata dia. Peluncuran Trans Bandarlampung itu, lanjutnya, langsung diresmikan oleh Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, di halaman kantor Pemkot Bandarlampung. “Peluncuran tersebut guna memperkenalkan BRT kepada masyarakat Kota Bandarlampung,” ujar Kabid angkutan itu. Ia juga mengatakan, sebanyak 50 anggota dari 26 perusahaan otobus (PO) hadir dalam peluncuran perdana tersebut. Sementara, untuk rute iring-iringan uji coba belum bisa dijelaskan rute mana saja yang akan dilalui. “Kita mengikuti instruksi pak wali saja besok,” ujarnya menjelaskan. Sementara, Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bandarlampung, Tony Eka Candra, mengatatakan, disiapkanya BRT bertujuan meringankan beban masyarakat. Selain tarif biaya yang lebih murah.”Mudah mudahan semua bisa meringankan masyarakat karena tak ada lagi istilah dua kali naik mobil, sebab cukup sekali naik BRT langsung ke tujuan,” kata Toni. Untuk Tarif, ia melanjutkan, terhitung ekonomis karena hanya sebesar Rp2.500 saja. Berarti cukup meringankan masyarakat.Meskipun demikian, Toni memastikan penetapan besaran trif diputuskan melalui rapat dengan dewan lalu lintas Kota Bandarlampung. Ant/Mp
Dana Kesejahteran Guru Pekanbaru Mulai Disalurkan PEKANBARU - Dana kesejahteraan bagi para guru pegawai negeri sipil dan guru honorer disalurkan. Dana kesejahteraan yang diterima para guru tersebut berjumlah Rp600.000 bagi yang pegawai negeri dan Rp500.000 bagi guru honorer. Kepala Bagian Keuangan Dinas Pendidikan Pekanbaru, Z Bastian mengatakan, sekarang dana yang akan disalurkan sudah disiapkan amprahnya, termasuk surat edaran mengenai besaran dana yang diterima para guru dan pajak yang dikenakan. “Insya Allah kalau tidak ada kendala, Senin ini dana kesejahteraan tersebut sudah dapat disalurkan,” kata Z Bastian kepada Wartawan, akhir pekan lalu. Menurutnya, semua prosedur administrasi sudah diselesaikan dan kami telah mempersiapkan amprah penerimaannya. Penyaluran dana kesejahteraan tersebut dilakukan melalui beberapa proses, mulai dari Pemprov Riau, kemudian disalurkan ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk dilanjutkan ke semua sekolah. Selanjutnya, pihak sekolah yang akan membayarkan kepada setiap guru di sekolah tersebut. Dana yang disalurkan akan dipotong pajak penghasilan (pph) bagi kalangan PNS, tapi untuk guru honorer dibebaskan dari pajak. Besaran pajak yang dikenakan untuk pegawai akan disesuaikan dengan jabatan/golongan seperti diatur dalam UU Pajak pasal 21 tentang pajak penghasilan. “Untuk PNS, besaran pajak yang dikenakan berbeda tergantung jabatan. PNS golongan IV akan dikenakan pph 15 persen, golongan III dikenakan pph 5 persen. Sementara untuk guru Non PNS tidak dikenakan pajak,” papar Bastian. Untuk Pekanbaru, jumlah penerima dari kalangan pegawai negeri sipil sebanyak 6.883 orang dan untuk tenaga honorer sebanyak 6.052 orang. Bagi penerima yang berstatus honorer wajib memiliki Nomor Induk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Kalangan PNS penerima dana kesra, termasuk tenaga pendidik dan kependidikan, seperti guru, tenaga administrasi dan penjaga sekolah. Ic/Mp
Empat Paket Ditender Ulang Bengkalis, Melayu Pos Pasca adanya kecurangan panitia lelang di mana memenangkan empat perusahaan yang telah diblacklist sebagai pemenang paket proyek lelang. Setelah dibatalkan sebagai pemenang, selanjutnya tindaklanjut terkait mengenai proses hal tersebut maka pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Bengkalis dalam bulan ini juga akan melakukan tender ulang pada empat paket lelang. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Bengkalis, Muhammad Amin mengungkapkan, memang benar pihak ketua panitia melakukan perbuatan yang tercela dan sangat memalukan di dalam intitusi kita. Dimana ditemukan sebanyak empat perusahaan yang telah diblacklist pada tahun lalu dikarenakan tidak menyelesaikan pekerjaan. “Ditetapkan sebagai pemenang pada paket lelang berjumlah 4 yang ditenderkan. Diantaranya paket di Desa Ketamputih Bengkalis, Pakning, Jembatan Sungai Manggis, Jalan Bantan,” kata Amin kepada Melayu Pos Kamis, (22/ 9) di ruang kerjanya. Untuk itu, lanjut Amin, pihaknya telah melakukan langkah-langkah sebagaimana perusahaan yang telah diblacklist tersebut yang ditetapkan sebagai pemenang lelang dibatalkan sebagai pemenang. Karena menurutnya, perusahaan tersebut memang tidak pantas dan layak untuk ditetapkan sebagai pemenang karena pe-
rusahaan tersebut tidak dibenarkan mengikuti tender selama 2 tahun lamanya. “Kita telah batalkan 4 perusahaan tersebut,” sebutnya. Sedangkan untuk proses paket lelang yang dibatalkan tersebut. Amin mengatakan, selanjutnya pihaknya akan melakukan tender ulang pada 4 paket lelang tersebut. Artinya semuanya perusahaan boleh mengikuti proses tender tersebut sebab pihaknya juga telah melakukan pembentukan ketua panitia baru dan anggota. “Tender ulang nantinya kita akan melakukan secara transparansi dalam, selain itu juga akan membuat cadangan satu dan kedua. Jadi apabila perusahaan atau rekanan pemenang pertama tidak sanggup maka cadangan kedua layak dan setrusnya. Sedangkan apabila selama proses tender nantinya waktu tidak memungkin ataupun rekanan kontraktor tidak menyanggupi untuk bekerja maka 4 paket lelang tersebut akan kembali dianggarkan di dalam APBD 2012 menda-
tang,” sebut Amin. Memang dirinya mengakui, sangat menyayangkan atas perbuatan bawahannya sebagaimana melakukan hal yang sangat salah. Untuk itu kedepan kita akan melakukan perbaikan yang mendalam sebagaimana supaya hal ini tidak terjadi untuk yang keduakalinya. “Sedangkan jika ada ditemukan panitia melakukan hal sama, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. Terpisah Kontraktor Bengkalis Dakeslim mengatakan, terkait mengenai proses tender ulang di Bina Marga dan Pengiaran Bengkalis jika dilakukan tender ulang pada paket lelang yang bermasalah tersebut, “Kalau ditender ulang, kapan rekanan mau bekerja lagi. Sedangkan waktu sudah singkat, proses tender ulang membutuhkan waktu selama 45 hari. Ini sudah bulan September, kapan lagi pekerjaan tersebut mau diselesaikan,” cetus pria yang kerap disapa Ikes ini. Solusinya untuk paket tersebut, Lanjut Ikes ini, Kepala Dinas seharusnya tidak usah mengambil langkah untuk dilakukan tender ulang. “Selain pemenang yang dibatalkan, kan masih ada 9 besar perusahaan. Seharusnya bukan ditender ulang melainkan dilakukan evaluasi ulang terhadap 9 besar perusahaan yang ikuti paket tersebut. Atau masukan penawaran ulang, jangan ditender ulang,” imbuhnya. Deri
6 Warga Diserang DBD, Dinkes Rohul Gencarkan Fogging Rokanhulu, Melayu Pos Selama September 2011, sebanyak 9 kasus Demam Berdarah Dengue terjadi di Kabupaten Rokan Hulu. Enam kasus diantaranya terjadi di sekitar kediaman Bupati Achmad, di Dusun Nogori Desa Babussalam Kec Rambah. Kampung Bupati Achmad dinyatakan sebagai Endemis DBD, setelah 6 warga setempat dirawat intensif di RSUD Pasirpangaraian. Enam penderita, yakni Dedi, Eti, dan Ani, sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan 3 penderita lainnya, baru dirujuk pihak keluarga ke RSUD Pasirpangaraian, Sabtu (24/9/11) , yakni Nurhasbih (33), masih dirawat intensig di ruang Dahlia, sementara 2 keponakannya Eno Saputra (10) dan Devi Fitriani (13), dirawat di ruang Mawar khusus anakanak. “Sebelumnya warga sini, siswa SMP Negeri 2 Rambah meninggal dunia akibat DBD. Dan bulan ini sudah 6 orang dirawat di RSUD,” kata Teti (27), istri Nurhasbih.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rokan Hulu Dr Wildan Asfan Hasibuan M.Kes, dikonfirmasi melalui Kasi Pemberantasan Penyakit Abu Syofyan SKM,M.Kes, di selasela pogging di Desa Babussalam, mengaku sudah dua hari ini gelar pogging di kampung orang nomor satu di Rokan Hulu. “Selain pemukiman padat, kami juga menemukan masih banyak penampungan air warga yang tidak ditutup dan air hujan yang mengendap di ban mobil bekas. Hari ini juga kita akan angkut ban mobil bekas tersebut untuk dibakar,” kata Abu. Data Dinkes Rokan Hulu menunjukkan pada September 2011, hanya 6 kasus DBD terdata, yakni 3 kasus di kampung Bupati Achmad, 1 kasus di Desa Rambah Hilir, 1 Kasus di Desa Sei Kumango Tambusai, dan 1 kasus DBD lagi di Desa Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan. “Sesuai data, hingga September ini sudah sebanyak 49 kasus DBD dan 2 penderita meninggal dunia. Ini diaki-
batkan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya. Menurutnya Abu, majunya suatu daerah menyebabkan pembangunan pun meningkat. Hal lain, kemajuan daerah menyebabkan pemukiman penduduk semakin padat, sehingga menyebabkan penyebaran kasus DBD kerap terjadi. “Pogging bukan jalan terakhir memutus mata rantai virus DBD, tapi hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan merupakan senjata paling ampuh. Jika pogging seperti ini terus dilakukan, virus DBD akan semakin kebal, bukan malah hilang,” imbuhnya. Walau Sabtu dan Minggu pegawai libur, petugas Dinkes Rokan Hulu tetap bekerja dalam upaya memutus mata rantai penyakit mematikan ini. Direncanakan, usai pogging dan pembagian bubuk abate di Dusun Nogori, petugas melanjutkan pogging di Kecamatan Tambusai dan Kepenuhan. Rtc/Mp
Bupati Meranti Hadiri Peringatan HUT Ke-3 Klenting Thai Seng Kiong Merbau, Melayu Pos Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan M.Si, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-3 Klenting Thai Seng Kiong yang terletak di jalan lintas umum Kuala Asam, Kelurahan Teluk Belintung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya pada Selasa (3/9). Para rombongan Bupati tiba di Pelabuhan Teluk Belitung sekitar jam 11.25 Wib disambut Camat Merbau beserta setfnya dan bersama Muspika Kecamatan Merbau. Setelah tiba, tidak lama kemudian rombongan Bupati langsung menuju ke Kualu Asam tempat keberadaan Klenting tersebut. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu Kabupaten Kepulauan Meranti itu menyempatkan diri untuk meninjau langsung ke lapangan melihat kondisi jambatan penyemberangan Kualu Asam antara dusun Suak Nipah Kelurahan Teluk Belitung yang direncanakan untuk dibangun tahun ini. Tidak hanya itu, orang nomor satu itu juga melihat langsung tempat atau dasar jambatan dan pelabuhan yang direncanakan akan dibangun nantinya di hadapan Klenting Kualu Asam itu. Camat Merbau Drs Duriat ketika itu diwakili Sekcamnya H Sihana SP dalam sambutannya mengatakan, berdirinya Klenting ini adalah atas dasar kekompakan bersama masyarakat di sekitar ini, khususnya masyarakat Kuala Asam Kelurahan Teluk Belitung. “Mudah-mudahan dengan dibangunnya Klenting diharapkan dapat masyarakat Kuala Asam ini melaksanakan ibadahnya secara baik menurut kepercayaannya masingmasing,” pungkas Sekcam. Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan M.Si dalam sambutannya mengatakan, kehadiran kami di sini adalah sesuai dengan janji seyogianya kita sudah tadi malam menghadiri peringatan Ulang Tahun Klenting Thai Seng Kiong di Kuala Asam kelurahan Teluk Belitung yang memasuki di usia tahun ke-3 pada hari ini. “Mudah-mudahan dengan dibangunnya suatu rumah ibadah atau klenting ini kita harapkan masyarakat Khususnya masyarakat etnis di sekitar lingkungan ini dapat menunaikan ibadahnya yang menurut kepercayaannya masing-masing,” paparnya. “Diharapkan kepada kita semua sekiranya dapat saling menghargai dan saling menghormati agama apapun, dan tidak lupa juga Bupati kepulauan meranti itu mengucapkan selamat ulang tahun klenting thai seng kiong yang ke-3. Katanya tidak perlu diragukan, dengan adanya klenting di Kuala Asam ini juga secara bersama masyarakat etnis disini dapat melaksanakan ibadahnya yang baik yang menurut kepercayaan masing-masing. Rozali
Dewan Kritik Seringnya Mati Lampu di Tanjungpinang Tanjung Pinang, Melayu Pos Ibukota provinsi mati lampu lagi, Minggu (25/9) sejak sore hingga malam hari. Bahkan dalam September ini tak bisa dihitung dengan jari saking seringnya. Rudy Chua anggota komisi dua DPRD Kepri menyarankan agar manajemen PLN di bidang atau divisi energi diperbaiki. Masalahnya setiap ada perbaikan jaringan atau penggantian tiang listrik dan sebagainya selalu konsumen yang dirugikan dengan pemadaman semenamena. Keandalan manajemen daya harus dievaluasi karena menyangkut pelayanan masyarakat. “Dengan kapasitas maksimal 44 megawatt kemudian pemakaian mencapai 42 megawatt sudah tentu kategori pas pasan bahkan overload. Maka jangan sampai PLN menambah jaringan baru selama interkonecting PLTU Galang Batang belum sempurna. Buktinya sudah ujicoba berkali-kali tapi belum lancar. Kondisi listrik hidup mati mendadak begini pasti merusak peralatan elektronik dan para pengusaha jasa dirugikan karena imejnya negatif oleh konsumen,” kata Rudy Chua, Minggu (25/9) via phone. Di jalan DI Panjaitan ada kegiatan PLN yang mengganti tiang listrik lama dengan yang baru di beberapa titik. Proses pekerjaan ini dilakukan siang hingga malam menggunakan alat berat. “Ya sebentar ya, ini memang lagi ada gangguan jaringan. Bukan peengerjaan. Maaf ya ini masih dilakukan investigasi mencari penyebabnya kenapa mesin turun,” Kata Hendra Slamet, GM PLN Cabang Tanjungpinang, Minggu (25/9) malam. Mp
Hati-Hati, Premium Bercampur Solar dan Minyak Tanah Beredar Luas Meranti, Melayu Pos Beberapa hari terakhir ini, banyak ditemukan premium bercampur solar dan minyak tanah di tingkat enceran. Alhasil ratusan mesin kendaraan milik masyrakat rusak. Diduga peredaran minyak campur masih beredar di pasaran Kabupaten. Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Meranti (LKKMM) mengingatkan agar para penegak hukum atau pihak terkait meningkatkan pengawasan peredaran bensin yang dicampur minyak tanah dan solar. Ketua LKKMM Kabupaten Kepulauan Meranti, H Kazir Kepada sejumlah wartawan turut mengingatkan warga Selatpanjang dan sekitarnya untuk tidak membeli minyak premium yang dicurigai bercampur dengan minyak solar maupun minyak tanah. Pasalnya, bebeberapa
hari belakangan ini disinyalir banyak beredar premium yang sudah bercampur. Hal ini dibuktikan dengan ditemukan oleh pihak tim pengawas Prindag di APMS milik Darsono Selatpanjang. “Terlepas adanya unsur ketidaksengajaan atau unsur kesengajaan, yang jelas masyarakat perlu berhati-hati membeli minyak premium untuk kenderaannya, jangan setelah kenderaan yang dipakai rusak akibat premium tersebut baru saling menyalahkan,” ujar H Kazir. Dikatakanya lagi, beberapa hari lalu pihak Tim Pengawasan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, Kepulauan Meranti, berdasarkan laporan dari masyarakat berhasil menemukan minyak premium yang bercampur dengan minyak solar di APMS Darsono tak jauh dari Pelabuhan Tanjung Harapan
Selatpanjang. Namun sayangnya terkesan pihak tim percaya begitu saja atas pengakuan pihak APMS bahwa hal tersebut bukan unsur kesengajaan. Menurut H Kazir, hendaknya pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Prindag lebih jeli dan memperketat pengawasan, jika perlu memberi peringatan atau sangsi administrasi pada pengusaha yang dianggap lalai dalam mengoperasikan usahanya. “Kita harus benar-benar mengkaji dan menyelidiki apakah kejadian minyak premium bercampur dengan solar tersebut ada unsur ketidak sengajaan atau unsur sengaja, kalaulah ditemukan hampir setiap drum minyak terindikasi sudah bercampur hal itu kuat dugaan bukan unsur ketidak sengajaan lagi,” tegas mantan pegawai bank ini. Sementara Itu, salah
seorang warga yang ikut bersama pihak Tim Pengawasan Prindag dalam melakukan razia di lapangan beberapa waktu lalu, Doni Katan, juga sangat menyesalkan sikap pihak Dinas Prindag maupun pihak kepolisian yang percaya begitu saja atas pengakuan pihak APMS yang mengaku adanya minyak bercampur tersebut bukan unsur kesengajaan, akan tetapi ada kesalahan teknis para pekerja APMS. Menurut Doni yang juga salah satu dari keluarga pengecer minyak, mustahil kalau seluruh minyak yang ditemukan bercampur tersebut dikarenakan bukan unsur ketidak sengajaan, soalnya secara logika, kalaulah selang yang digunakan untuk menyedot solar itu yang digunakan untuk menyedot premium dari kapal ke gudang, tentu
minyak yang akan bercampur tersebut adalah drum yang diisi pertama dan kedua, selebihnya itu tidak bercampur lagi. Apalagi diketahui dari hasil pemeriksaan Tim minyak yang ada dalam tanki kapal murni premium, jelas Doni. Menurut Doni, sejumlah pengecer premium yang merasa tertipu dengan ulah APMS tersebut, dalam waktu dekat akan melaporkan kejadian ini kepada Bupati Kepulauan Meranti, dan meminta kepada pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk bersikap tegas dan terus mengawasi dari hasil pengembalian minyak bercampur tersebut dari pengecer ke pemilik APMS. “Kita ingin kejelasan, jangan ada lagi rekayasa oleh pihak APMS tersebut,” tegas Doni. Rozali
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
Diduga Melakukan Pungli
Wali Murid Sayangkan Sikap Kepala Sekolah Meranti, Melayu Pos Wali Murid dari SMAN 2 Merbau sayangkan sikap kepala sekolah yang masih membebankan uang sumbangan terkait pembangunan Labor Mutimedia di sekolah tersebut, pungutan yang tidak terlebih dahulu disosilisasikan tersebut adalah sebesar Rp.7500/siswa dengan alasan untuk pembangunan cerocok bangunan, padahal dana dari Bansos Pusat sebesar Rp 100 juta sudah diterima pihak sekolah yang difungsikan dana pembangunan labor tersebut. “Kita sangat kecewa atas pungutan yang dilakukan di SMAN 2 Merbau kepada murid-murid, meski tidak banyak hanya Rp 7500/siswa dana sumbangan yang diperuntukan pembuatan corocok bangunan labor tersebut tetap menjadi tekanan bagi wali murid, apalagi kami hanya orang susah, untuk memberi janjan anak saja sudah payah ditambah pula dibebani sumbangan seperti itu,” ungkap salah satu wali murid kelas 2 yang tidak ingin namanya disebutkan kepada Melayu Pos, baru baru ini. “Pungutan seperti itu bukan hanya sekali, namun kali ini kesabaran kami telah habis, yang dalam konteks ini orang tualah yang terbebani, jadi kami mengharapkan kepada pihak sekolah serta kepala dinas pendidikan agar menegur kepala sekolah SMAN 2 merbau tersebut, hal ini semata mata untuk tidak diulangi lagi,” tambahnya lagi. Menurut informasinya, lanjut narasumber dari wali murid ini, bangunan labor yang akan dibangun tersebut sudah mendapat bantuan dari dana pusat, ratusan juta juga yang diperoleh pihak sekolah untuk membangun labor tersebut, namun kenapa masih di minta bantuan juga sama siswa, ini kan jelas menimbulkan kecurigaan kita bersama, ungkapnya kesal. Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala SMAN 2 Merbau di Desa Kudap Nur Syamsi melalui seluler, kepala sekolah tidak menepis bahwa bantuan sebesar Rp 100 juta dari bantuan sosial (Bansos) Pusat telah diterimannya, bantuan tersebut untuk pembangunan Labor Multimedia yang memang sangat diperlukan oleh siswa, namun saat ditanyakan perihal pungutan kepada siswa, tiba-tiba Nur syamsi tidak bersuara saat dihubungi kembali, HP gengamnya tidak diangkat. Saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Drs Bhaktiar MP, dirinya juga belum mendapat laporan wali murid dari SMAN 2. “Pihak kami belum menerima laporan ini, namun yang jelas kita belum tahu dana apa yang diterima oleh pihak sekolah dari pusat, hal ini tetap akan menjadi perhatian kami, namun tidak membela, bisa saja bantuan dari pusat tersebut adalah dana sharing, yang dalam aturan 10 persen ditanggung pihak sekolah. Namun saat ini belum bisa kita pastikan, itu semua tergantung dealnya bagaimana dana tersebut dengan pusat,” jelas Bhaktiar. Rozali
171 Guru Agama dan Madrasah Ikuti Ujian Sertifikasi Bengkalis, Melayu Pos Sebanyak 171 Guru dibawahi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis, memperoleh kesempatan mengikuti program sertifikasi guru-guru agama dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga SMA sederajat tahun 2011 ini. Kepala Seksi Mapenda Kemenag Bengkalis H Nasrun Harahap melalui staf Mapenda Taufik Akmal, kepada wartawan Sabtu (24/9/11) kemarin mengatakan, pihaknya terus melakukan pemberkasan persyaratan/bahan untuk sertifikasi guru tahun 2011. Selain bagi guru-guru PAI dan guru-guru madrasah bidang studi (Bahasa Arab, SKI, Fiqih, Akidah Akhlaq, Al-Quran Hadits), baik PNS/non PNS yang ada di Kabupaten Bengkalis. “Untuk guru di Kabupaten Bengkalis, sebanyak 85 orang guru PAI yang terdaftar dan namanya keluar untuk melengkapi persyaratan sertifikasi 2011. Sementara bagi guru madrasah, yakni guru PNS sebanyak 21 orang, sedangkan guru non PNS sebanyak 65 orang. Dana sertifikasi ini juga akan diberikan kepada guru yang ada di Kepulauan Meranti,” terang Taufik. Khusus guru-guru agama dari Kabupaten Kepulauan Meranti lanjut Taufik, tercatat sebanyak 19 orang guru PAI yang diminta harus melengkapi bahan/syarat. Sementara untuk guru madrasah, sebanyak 3 orang guru PNS dan 23 orang guru non PNS. Seluruh persyaratan sertifikasi guru ini, Selasa (27/9/11) akan dikirim ke UIN Susqa untuk dilakukan proses penyeleksian. Diungkapkan Taufik, program sertifikasi guru-guru agama (guru PAI dan madrasah) yang dilakukan setiap tahunnya ini, merupakan salah satu upaya Kemenag Bengkalis dalam meningkatkan mutu dan kompetensi guruguru agama, baik yang mengajar di sekolah-sekolah umum maupun madrasah (SD-SMA sederajat). “Bahan-bahan persyaratan sertifikasi guru ini, nanti akan kita kirim ke UIN Susqa. Disana seluruh bahan akan dicek dan diseleksi. Jika sudah diseleksi dan guru-guru ini dinyatakan lulus untuk sertifikasi, para guru nantinya akan dipanggil untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG),” kata Taufik. Tidak hanya dilakukan oleh UIN Susqa, program sertifikasi guru agama juga turut dilakukan seleksi pemberkasan bahan sertifikasi bagi guru-guru madrasah yang mengajar mata pelajaran/bidang studi umum, baik yang ada di Bengkalis maupun Meranti oleh Universitas Riau (UR) Pekanbaru.Dan sebelumnya program sertifikasi juga pernah diajukan dan ada beberapa guru yang belum melengkapi persyaratan. Rtc/Mp
Selayang Pandang Diduga Cemari Sungai
BLH Inhu Teliti Limbah PT NHR Rengat, Melayu Pos Limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Nikmat Halona Reksa (PT.NHR) diduga mencemari sungai Kerampal, yang terletak di Dusun Sungai Kerampal Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Yang mengakibatkan banyak ikan mati dan air sungai menjadi keruh. Menyikapi hal tersebut, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) beserta Tim terkait langsung turun kelapangan guna memeriksa dan mengambil sampel dari air sungai yang diduga tercemar limbah pabrik sawit PT.NHR. Jumat (23/9/11). Tim yang langsung di pimpin kepala BLH Inhu Teguh Krisyanto, yang didampingi Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) Kuwat Widiyanto dan Sekretaris Perkebunan Inhu Arifin. Langsung mengambil sampel di sungai tersebut. Tiga sampel air limbah diambil ditiga lokasi yang berbeda, sebagai sampel untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Laboratorium yang sudah memiliki sertifikasi di Pekanbaru. “Hari ini juga sample kita antar langsung ke Pekanbaru “ ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Inhu Teguh Krisyanto. Dikatakan Teguh, dari hasil pemeriksaan sample,apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap ambang batas yang ditetapkan pemerintah, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan teguran berupa peringatan pertama untuk memperbaiki ambang batas tersebut.
“PT NHR harus bertanggung jawab apabila terbukti melakukan pencemaran air Sungai kerampal yang mengakibatkan banyak ikan mati dan air tercemar tidak dapat dikonsumsi masyarakat sekitar” “ Jika peringatan pertama dan kedua hingga peringatan ketiga tidak diindahkan oleh pihak perusahaan, maka persoalan ini akan diajukan ke polisi. Dan peringatan dari pemerintah daerah berupa teguran tersebut. Bisa dijadikan bukti-bukti bagi penyidik kepolisian untuk melanjutkan menjadi perkara pidana” tegas Teguh Krisyanto. Apabila pihak PT.NHR terbukti mencemari sungai kerampal, maka perusahaan tersebut didakwa melakukan tindak pidana pelanggaran UU 32 tahun2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan perlu mendapat hukuman sesuai ketentuan yang berlaku. Urai Kepala BLH Inhu.
Ditambahkanya, semestinya air limbah dari pabrik kelapa sawit baru bisa dibuang ke sungai setelah melalui proses pengolahan limbah sampai kondisi air netral dan bersih. “PT NHR harus bertanggung jawab apabila terbukti melakukan pencemaran air Sungai kerampal yang mengakibatkan banyak ikan mati dan air tercemar tidak dapat dikonsumsi masyarakat sekitar,” tandas Teguh Krisyanto. Sementara itu manajer Operasional PKS PT Nikmat Halona Reksa (PT.NHR) Marhamsyah ketika dikonfirmasi wartawan membantah perusahaannya membuang limbah PKS ke sungai Kerampal. “ Tak mungkin kita buang limbah ke sungai, sementara saat ini kita memiliki kolam penampungan sebanyak 13 unit guna menampung limbah dari pabrik yang berkapasitas 45 ton perjam. Dan perusahaan juga memiliki bidang yang menangani lingkungan “ ujar Marhamsyah. Ditambahkanya, bila hasil pemeriksaan nantinya berdasarkan sampel yang diambil BLH Inhu ditemukan kelebihan ambang batas yang ditetapkan Pemerintah. Maka perusahaan akan menindaklanjuti arahan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Inhu. “Kita akan memperbaiki Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sesuai ambang batas yang ditetapkan pemerintah, masalah ganti rugi warga akibat dari pemcemaran limbah PKS itu semua kewenangan perusahaan “ tandasnya. Rtc/Mp
Kepengurusan KONI, Dilarang Pejabat Struktural dan Publik Bengkalis, Melayu Pos Larangan perangkapan jabatan pada kepengurusan KONI dengan jabatan struktural dan jabatan publik berdasarkan surat edaran langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Nomor 800/2398/ 39 pada tanggal 28 Juni 2011 yang ditujukan kepada Gubernur maupun Bupati/Walikota se Indonesia. Isi dalam surat edaran tersebut, berdasarkan Pasal 40 Undang- undang Nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional, dan pasal 56 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan Keolahragaan, mengamanatkan komite olahraga Kabupaten/Kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik. Ketua Ikatan Wartawan Bengkalis (IWB) Kabupaten Bengkalis, Dakeslim SE mengakui bahwa surat edaran yang melarang keras bagi jabatan struktural dan publik tidak dibenarkan masuk dalam kepengurusan KONI yang sekarang ini seperti kita melihat. Padahal selain pasal di atas dimaksud juga pada pasal 56 ayat (2), (3) dan (4) ditegaskan, dalam Peraturan
Pemerintah (PP) No 16 tahun 2007 bahwa pengurus sebagaimana dimaksud ayat (1) dilarang memegang suatu organisasi negara atau pemerintahan, antara lain jabatan eselon di departemen atau lembaga pemerintahan non departemen dan dilarang memegang suatu jabatan publik yang diperoleh melalui suatu proses pemilihan langsung oleh rakyat atau melalui pemilihan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. “Larangan keras terhadap diantaranya Presiden/Wakil Presiden dan para anggota kabinet, Gubernur/Wa-kil, Bupati/Wakil, Walikota/Wakil, anggota DPR RI maupun DPRD, Hakim Agung, anggota Komisi Yudisial, Kapolri, dan Panglima TNI,” terang Dakeslim seraya mem-perlihat surat edaran Mendagri kepada sejumlah wartawan Senin, (18/7) di ruang kerjanya. Maka untuk itu, Lanjut Dakeslim berkenaan dengan ketentuan tersebut di atas bagi pejabat struktural dan pejabat publik di lingkungan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/ Kota agar tidak melakukan perangkapan jabatan pada kepengurusan KONI dan yang pada saat ini masih menjabat pada kepengurusan KONI te-
rutama kabupaten Bengkalis. “Agar segera melepaskan jabatan dimaksud,” tegasnya. Sehubungan dengan halhal di atas, bagi pejabat struktural dan pejabat publik yang tidak mengindahkan ketentuan UU Nomor 3 tahun 2005 dan PP No 16 tahun 2007, maka bersangkutan dapat dikenakan sanksi sesuai Pasal 121 ayat (1), dan pasal 122 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2007 berupa peringatan, teguran tertulis, pembekuan izin sementara, pencabutan izin, pencabutan keputusan atas pengangkatan atau penunjukan atau pemberhentian, pengurangan, penundaan, atau penghentian penyaluran dana bantuan dan atau kegiatan keolahragaan yang bersangkutan tidak diakui. “Setahu saya, pengurus KONI Kab Bengkalis sekarang ini yang menjabat struktural pemerintah maupun publik diantaranya jabatan dan namanya Heru Wahyudi (aktif sebagai Anggota DPRD Bengkalis), dan jabatan di KONI sebagai Ketua Bidang Sarana, Hermizon (Kadistamben), Ketua harian KONI Arianto yang kini menjabat sebagai Kadisbudpora. Untuk itu harus segera mengundurkan diri dari kepengurusan KONI Bengkalis,” imbuhnya. Der
Kampanye Calon Bupati Kampar Nasrun dan Nizar Disambut Antusias Tapung, Melayu Pos Minggu, 25 September 2011 hari yang ditunggu tunggu masyarakat Tapung untuk melihat secara langsung calon Bupati mereka priode 20112016. Dari Mulai pagi masyarakat dari berbagai desa sudah mulai berdatangan memadati lapangan Petapahan. Atribut kampanye turut meramaikan suasana diiringi hiburan artis dari Kabupaten Kampar membuat masyarakat terlarut, sehingga tidak terasa menantikan Pasangan Nasrun dan Nizar sampai ke lokasi kampanye. Begitu Pasangan Ir. H.Nasrun Effendi, MT dan H.
Tengku Muhammad Nizar, SH. M.Hum memasuki lokosi kampanye langsung disambut oleh para Tokoh Adat dan Pemuka Masyarakat Tapung. Dalam orasinya Pasangan Nomor urut 1 ini menyampaikan keprihatinnannya dengan kondisi pembangunan Tapung, karena Tapung merupakan penyumbang APBD terbesar untuk Kampar. Visi dan Misi Pasangan ini adalah Kabupaten Kampar Negeri Berbudaya, Berdaya dalam Lingkungan Masyarakat Agamais tahun 2020. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya
strategi pembangunan Kampar kedepan. APBD 1,5 T/ Tahun yang disumbangkan Tapung ke Kampar bisa merata dinikmati seluruh lapisan masyarakat Tapung hingga kemiskinan dan keterbelakangan yang ada di Tapung saat ini bisa dikurangi secara signifikan. Zainuddin (42th) tokoh Masyarakat Desa Kijang Rejo mengatakan Kampar Harus dipimpin oleh orang Tapung baru bisa Tapung naju. Selama ini kemajuan untuk Tapung belum begitu diprioritaskan pimpinan-pimpinan terdahulu. Infrastruktur yang ada saat ini sangat tidak layak
untuk daerah sekaya Tapung lalu dimana pemerataan pembangunan itu. Untuk itu pria paruh baya ini mengingatkan agar ada semangat Baru untuk Kebangkitan Kampar maka Kampar harus dipimpin oleh orang Tapung. Suprayitno (37 th) tokoh pemuda Desa Gading Sari menyatakan kepada MP Kurang adanya perhatian pemimpin terdahulu kepada kaum muda terlebih di sektor tenaga kerja. Banyaknya tindakan kriminal yang dilakukan Kaum Muda dipicu sebagian besar karena tidak tersedianya lapangan kerja
bagi mereka. Tokoh pemuda ini berkeyakinan calon Bupati Kampar Priode 2011-2016 Nasrun dan Nizar mampu melihat lebih dalam lagi kondisi para Kaum Muda yang ada di Kampar Khususnya Tapung, karena beliau sendiri salah satu putra terbaik yang dimiliki Tapung saat ini. Untuk itu beliau mengingatkan agar masyarakat Tapung lebih terbuka matanya melihat masa depan Tapung kedepan. Siapa lagi yang akan memajukan Tapung kedepan kalau bukan orang Tapung itu sendiri, ucap pria berdarah Jawa ini. Firnando
7 Pojok Antisipasi Maraknya Penyelundupan
Bea Cukai Bengkalis Harus Miliki Detektor
BENGKALIS - Kasus penyelundupan sabu senilai Rp1 miliar yang terungkap (19/9) lalu oleh Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) Bengkalis kemarin mengindikasikan bahwa pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru, Bengkalis terbilang rawan. Hal itu disebabkan alat deteksi di pelabuhan internasional tersebut belum ada sehingga disinyalir menjadi penyebab mudahnya pelaku kejahatan menyelundupkan barang terlarang. Hal itu diakui Kepala KPPBC Bengkalis, Nurhasan Ashari mengatakan, oleh Karena itu, pihaknya sangat membutuhkan alat deteksi agar bisa melakukan pengawasan secara maksimal di lapangan. “Pelabuhan itu Pemkab Bengkalis yang membangun, jadi pengadaan alat deteksi itu sebenarnya tanggung jawab mereka. Akan tetapi, kebutuhan akan alat deteksi sangat mendesak dan sesuai rapat yang digelar beberapa waktu pengadaannya akan dilaksanakan pada 2012 mendatang,” kata Nurhasan. Selama ini, tambah Nurhasan, pemeriksaan terhadap penumpang yang melalui pelabuhan BSSR Selatbaru dilakukan petugas KPPBC secara manual. Tidak tertutup kemungkinan, ada penyelundupan barang terlarang yang tidak terpantau. “Selama ini kita melakukannya secara manual. Agar tidak terjadi hal serupa, kita pertajam analisis profiling penumpang serta menambahkan jumlah personil di lapangan,” tambahnya. Dalam tahun 2011 ini, lanjut Nurhasan, pengungkapan kasus penyeundupan barang terlarang yang melibatkan kakak adik asal Maudra kemarin, baru sekali terjadi. Namun tidak tertutup kemungkinan ada yang lepas dari pantauan. Makanya, dengan segeranya diadakan alat deteksi pengawasan bisa lebih maksimal. Deri
Bengkalis Terbaik I Investrade Expo 2011 di Surabaya BENGKALIS - Anjungan Kabupaten Bengkalis yang diwakili Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) dinobatkan sebagai stand terbaik pertama dalam kegiatan Surabaya Investrade Expo 2011 yang dilaksanakan di Grand City Convex Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan terbaik kedua dan ketiga pada expo yang telah berlangsung sebanyak sebelas kali 21-24 September 2011 kemarin itu, diraih Kabupaten Siak (Riau) dan Pekalongan (Jawa Tengah). Terkait prestasi gemilang yang diraih dan kian mengharumkan nama kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, Kepala BPPT Bengkalis H Abdul Hamid menjelaskan, pihaknya tidak menyangka sama sekali bakal memperoleh pengharggan tersebut. Karena , sebagaimana expo-expo lainnya yang telah diikuti BPPT Bengkalis, tujuan utamanya memang bukan untuk itu. Tetapi semata-mata untuk semakin memperkenalkan berbagai peluang investasi dan usaha yang dimiliki Kabupaten Bengkalis kepada investor atau pelaku dunia usaha. Oleh sebab itu , pada setiap expo yang diikuti BPPT Bengkalis, pihaknya tidak menargetkan apa-apa. “Begitu juga pada seluruh staf dan petugas yang mengikutinya. Mereka juga tidak dibebani target apa-apa selain harus memberikan informasi dan penjelasan yang sebaik-baiknya tentang peluang investasi dan usaha yang ada di daerah ini kepada setiap pengunjung yang datang ke anjungan BPPT Bengkalis,” jelas Abdul Hamid melalui Kepala Bidang Promosi dan Investasi, Johansyah Syafri. Lebih lanjut dipaparkan Abdul Hamid, kegiatan ini selain diikuti puluhan kabupaten/kota dari berbagai provinsi. Beberapa kementerian, lembaga pemerintah non departemen di tingkat pusat dan pemerintah provinsi (Pemprov) juga ikut ambil bagian. Misalnya Kementrian Kelautan dan Perikanan, Perhubungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Badan Standarisasi Nasional. Sedangkan Pemprov yang ikutserta seperti Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan. Rtc/Mp
Kenderaan Dinas Diminta Tidak Menggunakan Minyak Subsidi MERANTI - Para tokoh masyarakat Kepulauan Meranti sangat berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk tidak menggunakan minyak premium bersubsidi guna mengoperasikan kenderaan dinasnya. Pasalnya, masyarakat di Kepulauan Meranti khususnya di Kota Sealatpanjang dan sekitarnya masih sulit untuk mendapatklan minyak bersubsidi tersebut, kalaupun ada harga jual sekarang ini tidak menentukan lagi. Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten kepaulauan Meranti, Efendi Rustam, Minggu (25/9) melalui selaulernya mengatakan, saat ini sudah banyak kenderaan dinas milik pemerintah daerah yang beroperasi di Kota Sealatpanjang termasuk kenderaan speed boad, semuanya itu menggunakan BBM jenis premium. “Harapan kami masyarakat, hendaknya pihak pemerintah setempat tetap mematuhi ketentuan yang dibuat oleh pemerintah sendiri, dimana minyak bersubsidi tersebut hanya untuk kebutuhan masyarakat bukan pejabat, karena untuk membeli BBM kenderaan dinas semuanya sudah dianggarkan dalam APBD sementara bagi masyarakat membeli minyak tersebut dengan titik keringat sendiri,” ujar Efendi. Lebih lanjut diharapkannya kesadaran masing-masing para pejabat yang memiliki kenderaan dinas, kalau sudah diarahkan untuk menggunakan Partamax jangan lagi membeli bensin, sebab kalau sempat kenderaan mobil dinas yang ada saat ini membeli minyak bersubsidi tersebut dengan sendirinya persediaan benzin bersubsidi semakin berkurang dan yang akan sulit adalah masyarakat itu sendiri. “Subsidi seharusnya ditujukan kepada masyarakat yang tidak mampu,” tegas Efendi. Rozali
50 Hektare Lahan Pertanian Tak Terkelola KARIMUN - Seluas 50 hektare lahan pertanian di Desa Kandis, Kecamatan Buru tak terkelola dengan baik dan kondisinya banyak ditumbuhi semak belukar. Ramli, Camat Buru mengatakan tak terkelolanya lahan itu diakibatkan mayoritas masyarakat di wilayahnya berprofesi sebagai nelayan sehingga ‘cuek’ terhadap keberadaan lahan pertanian yang cukup potensial jika tergarap dengan baik. “Masyarakat tak terlalu peduli sehingga lahan itu tak tergarap,” kata Ramli. Ramli mengatakan selain ditumbuhi semak belukar, lahan tersebut kini juga ditumbuhi sagu dan kelapa yang tumbuh secara alami. Padahal, lanjutnya, lahan tersebut sebetulnya bisa dialihfungsikan untuk mengembangkan budi daya ikan air tawar maupun air laut. Namun meski berpotensi, Ramli mengaku alasan masyarakat membiarkan lahan pertanian tersebut lantaran terbentur pada keterbatasan alat dan juga minimnya pengetahuan akan ilmu pertanian dan perikanan. “Usulan dari masyarakat pada Pemerintah, yaitu alat bantu pertanian sudah kami sampaikan, semoga dapat disetujui dan dianggarkan pada tahun depan,” pungkasnya. Mp
Daerah
8 Lintas Daerah Jaksa Minta Saksi Ahli SAMPIT - Tidak semulus penyidikan kasus video syur di Sampit maupun Palangka Raya, tim jaksa Kejari Kasongan tidak mau keterangan saksi, tersangka dan bukti yang ada, untuk melanjutkan proses penyelidikan video porno Desa Samba Katung, Tumbang Samba, Katingan yang berdurasi 40 detik. Hal ini terungkap setelah Sat Reskrim Polres Katingan menggelar ekspos kasus video syur dengan tim jaksa Kejari Kasongan, baru-baru ini. Menurut Kasi Pidsus Kejari Kasongan, Agus Dedy SE SH, pihaknya meminta polisi melengkapi keterangan saksi ahli. “Biasanya harus ada saksi ahli, biar pun pelaku mengakui,” terangnya. Menurutnya, saksi yang diperiksa polisi memang banyak tapi tetap dinyatakan sebagai satu alat bukti. Saksi ahli itu, kata dia, untuk membuktikan rekaman di ponsel Nokia type 2690 memang diperankan para pelaku. Terlebih rekaman video mesum di dalam ponsel yang ditemukan polisi sudah terhapus. “Karena itu, perlu saksi ahli sesuai aturan, dikhawatirkan nanti di persidangan terdakwa berkilah, keputusan ini sudah disepakati tim jaksa,” papar Agus Dedy. Namun, praktisi hukum Norhajiah SH berpandangan, sepanjang tersangka mengakui, dan gambar memang asli menampakan gambar pelaku, maka tidak perlu lagi saksi ahli IT. Lain halnya, jika tersangka tidak mengakui atau menyangkal, perlu dihadirkan saksi ahli. “Jika tersangka di bawah umur harus didampingi orang tua,” kata pengacara yang pernah menangani video syur pelajar Sampit ini. Berdasarkan data, sejumlah video syur dan gambar porno pernah diselidiki aparat kepolisian Palangka Raya dan Sampit, para pelaku dibidik dengan Pasal 29 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Sebagai informasi, video syur Tumbang Samba telah beredar luas di tengah masyarakat. Polisi berhasil mengungkap enam pelaku yang memerankan, merekam dan menyebarkan video. Sayangnya penyelidikan polisi, terkendala dengan permintaan jaksa saat ekspos. Sebagaimana diketahui, pameran perempuan ternyata artis kampung setempat yang biasa dipanggil bila ada acara. Video porno berdurasi 40 detik, yang dibuat Juli 2011 lalu berlokasi di kebun Desa Samba Katung. Adegan dimainkan R (17) dengan H (18), sedangkan S (17) merupakan perekam permainan panas itu. Mia/Ary
Pelantikan Panitia Pemilihan Kuwu Sumuradem Timur.
Penetapan dan Pelantikan Panitia Pemilihan Kuwu INDRAMAYU - Dalam rangka untuk menyampaikan aspirasi dan sekaligus sebagai pembuktian asas demokrasi secara langsung. Dalam hal ini pemilihan Kepala Desa/Kuwu desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten IndramayuJabar yang telah ditetapkan pembentukan panitia pemilihan kepala desa/kuwu di kantor kuwu desa Sumuradem Timur tanggal 23 September 2011 untuk masa bakti 2011-2017 yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2011 secara serentak di Kabupaten Indramayu untuk tahap 1. Hasil siding BPD yang menghasilkan penetapan panitia dan sekaligus dilantik oleh Ketua BPD Sumuradem Timur Ubed Iskandar BA hasil dari penjaringan calon panitia yang terdiri dari pamong desa lembaga masyarakat dan tokoh masyarakat adapun susunan panitia yang sudah dibentuk selaku ketua panitia Arifin Mulyadi S.Ag, wakil Ketua Karta SH, Sekretaris M. Sukma dan Bendahara H. Bana dan ditambah semua anggota panitia yang sejumlah 55 orang. Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Ubed Iskanda BA mengatakan, “Saya harap bagi semua elemen masyarakat yang terjaring dan disahkan sebagai panitia untuk pemilihan kuwu nanti mengharapkan yang netral, kordinasi, bertanggung jawab, mampu/cakap dan mampu mengambil keputusan. Karena panitia dituntut untuk berbuat baik dan demi suksesnya dalam pemilihan nanti sehingga dapat berjalan lanjar tanpa ada hambatan.” Karsiwan SE Kuwu Desa Sumuradem Timur mengatakan, “Pemerintah desa senantiasa membatu panitia yang telah dilantik tanggal 23 September 2011 semoga dapat menjalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab sehingga terciptanya situasi yang kondusif dan dapat menghantarkan serta menjalankan dari semua tahapan kegiatan mulai dari awal sampai dengan pelantikan kuwu yang terpilih nanti, bukan hanya pemerintah desa saja tanggung jawab itu akan tetapi tanggung jawab semua masyarakat. S Pranoto/Joy
Pemeritahan Kab Lamandau Bentuk Aliansi Ormas/LSM NANGA BULIK - Drs H Sugiyarto atas nama pemerintahan Kabupaten Lamandau dan selaku Wakil Bupati telah mengundang seluruh lapisan ormas/LSM (14/9) dan dilaksanakan di ruang aula BPPDA Kabupaten Lamandau untuk penyempurnakan penguatan kelembagaan ormas/ LSM dan jawal waktunya sudah ditentukan. Imanuel, SH Kabid Politik dan Masyarakat, mantan LSM juga datang ke kediaman Ketua LSM “Batu Petahan” untuk memberi tahu bahwa hari ini ada pertemuan di aula BPPDA mengharapkan kehadiran saudara ketua LSM “Batu Petahan” berserta anak buahnya hadir pada acara hari ini. Ketua LSM “Batu Petahan” menyambut dengan hormat kedatangan saudara Imanuel berkenan datang dan kebetulan pula surat undangannya udah saya terima tapi untuk hari ini saya tidak bisa hadir kerena saya ada agenda keluar kota, nanti saya akan hubungi anak buah saya untuk menghadiri pertemuan. Ketua LSM “Batu Petahan” Kabupaten Lamandau telah memberitahu pimpinan ketua umum di Pangkalbun melalui telepon bahwa hari ini ada pertemuan pembentukan aliansi ormas/LSM di Kabupaten Lamandau. Sowitmen Sia, SE selaku Ketua Umum LSM “Batu Petahan” Kalteng berterimakasih kepada Bupati Lamandau dan atas nama pemerintahan telah merancang dan mengonsep pembentukan ormas/LSM agar LSM ada wadah melalui Kesbang linmas dan kami atas nama pengurus LSM “Batu Petahan” tidak mengurangi rasa hormat kami kepada pemerintahan Kabupaten Lamandau telah berkenan menyatukan para LSM. “Namun kami belum siap untuk gabung dalam perkumpulan aliansi ormas/LSM kerena masih banyak agenda yang harus kami selesaikan dan lagian menjaga indepensi lembaga sebagai sosial kontrol dan saya selaku ketua umum LSM “Batu Petahan” Kalimantan Tengah menghimbau kepada pengurus DPD dan DPC harus berkerja keras sesuai amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang organisasi kemsyarakat/LSM,” jelas Soitmen. Robet
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
Bendung Limpas Cibuaya Ambruk Diduga Sarang Korupsi Indramayu, Melayu Pos Baru-baru ini baru diketahui Bendungan Limpas Cibuaya yang berlokasi di Desa Taman Sari Blok Tegal Beduk Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu ambruk diakibatkan karena tidak kualitasnya bahan material yang dikerjakan pihak kontraktor juga lemahnya pengawasan dari pihak PSDA Tamben sehingga pada pembangunan tersebut terkesan diduga sebagai ajang korupsi. Hasil Pemantauan Melayu Pos di lapangan, bendungan limpas Cibuaya ambruk berat lantaran tidak kualitasnya bahan materila selain adanya terjangan arus air waktu musim penghujan, padahal jika kualitas bangunan tersebut jika materialnya sesuai bestek tidaklah mungkin mengalami hal seperti itu. Rohman, warga Desa taman Sari Blok Tegal Beduk Kecamatan Lelea, kepada Melayu Pos menerangkan, “Adanya bendungan limpas yang dibangun sekira tahun 2009, saya selaku petani merasa bersyukur kepada pemerintah, namun sangat disayangkan bangunan bendung limpas tersebut, tidak bertahan lama baru satu tahun lebih telah ambruk berat”.
Bendung limpas Kali Cibuaya dibangun tahun 2009 telah ambruk.
Menurutnya, saat pembangunan itu dilaksanakan oleh pemborong melihat langsung pemasangan batu asal-asalan menggunakan pasir bukan dari pasir luar hanya sebagian saja yang banyak digunakan pasir kali setempat. Pembangunan bendung limpas itu tanpa ada penyanggah sementara untuk penyanggah hanya beberapa dolken berukuran kecil dan lagi menggunakan besi berukuran 8 inci hanya beberapa potong saja dan yang saya ketahui seperti bronjong di bawah untuk dasar itu menggunakan kulit padi sementara untuk batu yang ada dibronjong bisa dihitung dan yang menjadi me-
nyesal saat pelaksanaan ada pengawas bahkan Pak Firman namun tutup mata saja tidak ada teguran apapun hanya kalau memantau pekerjaan ke lokasi hanya cukup di imingimingi makan pedesan entog lalu pulang, ungkapnya. Salah seorang Kabid PSDA saat ditanya menjelaskan, “Pekerjaan itu dilaksanakan pihaknya belum menempati posisinya waktu itu jamannya H Mothatib dengan Pak Firman Muntako jadi belum tahu apapun persoalannya namun atas ambruknya bendung limpas kali Cibuaya pihaknya tetap mengusulkan unuk dapat dibangun kembali, tuturnya.
Menurut Warno, kedatangan mereka ke Kabupaten Kotawaringin Timur adalah untuk bekerja di PT TASK I. Keputusan pulang adalah hasil kesepakatan seluruh rekannya, sebab sejak kejadian itu mereka selalu teringat dan menyesal karena tidak berbuat banyak untuk menyelamatkan rekannya yang tertindih truk di dalam sungai. “Semula kami mengira jika peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban hingga meninggal dunia, namun kami semua sangat terkejut saat turun dari bus dengan maksud berupaya menolong korban yang sempat berloncatan ternyata di dalam bak truk yang tertelungkup di dalam sungai berlumpur itu masih ada rekan kami yang terjebak,” katanya. Melihat kondisi itu, ia langsung berlari menuju kantor PT TASK I dengan maksud untuk meminta bantuan, namun karena jarak antara kantor perusahaan dengan lokasi kejadian cukup
Para Juru Parkir Demo ke Dishub Batam Batam, Melayu Pos Puluhan juru parkir Kota Batam melakukan unjukrasa di depan kantor Dinas Perhubungan Rabu (21/9) . Mereka menuntut agar tarif setoran yang dinaikan oleh Batam Scraf dibatalkan karena mereka merasa tarif itu terlalu mahal, dan juga dinaikan secara sepihak tanpa adanya koordinasi dari para juru parkir. Mereka mengatakan bahwa Batam Scraf semena-mena terhadapnya. Dan menaikan tarif yang terlalu tinggi. Mereka mengadukan hal ini kepada pihak dinas perhubungan diharapkan agar memperhatikan rakyat kecil seperti mereka. Purba salah satu juru parkir di pasar Mitra Raya Batam Center mengatakan, kami parkir bukan untuk mencari kaya, tapi kami mencari sesuap nasi, dan menghidupi anak istri kami. Tak berapa lama kemudian pihak Dishub yang diwakili oleh Mahedi SE bidang lantas dan angkutan jalan menyuruh mereka ke dalam untuk mendiskusikan masalah ini, beberapa perwakilan dari mereka masuk dan menyampaikan unek-unek yang mereka rasakan. Norman saragi salah satu juru parkir di kawasan Aviari, dia mengatakan kenaikan storan, mengintimidasi pihak juru parkir, mereka meminta storan yang mereka anggarkan kalau tidak di bayar pihak pemenang tander (Batam Scrap)mengancam mereka akan dipecat. Selain Norman ada Darwis Hidrus yang menjadi juru parkir di kawasan Nagoya Hilton mengatakan dia merasa tertindas oleh pihak Batam Scraf, apabila dia tidak mau membayar uang setoran sebanyak yang mereka minta, mereka akan mendatangkan preman untuk menindak lanjuti masalah ini. Selain itu mereka meminta agar kenaikan jangan mencapai 100 persen, kalau ditentukan seperti itu mereka akan kualahan, sedangkan pendapatan mereka dalam satu hari itu hanya cukup untuk makan anak istrinya saja. Lanjut Darwis biasanya kami membayar hanya Rp 40 ribu dan sekarang dia meminta Rp 60 ribu saya bilang hanya mampu bayar Rp 45 ribu saja tapi mereka tidak mau dan mendatangkan pereman. Mereka tidak mengerti bagaimana kebijakan dan menajemen dari pihak Batam Scraf, mereka tidak mau diperlakukan semena-mena seperti ini oleh Batam Scref sebagai pemenang tander. Dan harapan para juru parkir adalah jangan ada pelelangan lagi untuk masalah parkir ini, cukup lah pihak Dinas perhubungan yang mengelolanya. Gopok
Wasnadi
47 Calon Karyawan PT TASK Minta Pulang Sampit, Melayu Pos Empatpuluh tujuh calon karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit Tunas Agro Subur Kencana (PT TASK I) yang baru tiba di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah minta dipulangkan ke kampung halamannya. “Kami semua adalah rekan 14 orang yang tewas akibat truk terbalik dan masuk ke sungai pada Jumat (23/9) di Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kab. Kotawaringin Timur,” kata salah seorang rekan korban truk terbalik, Warno, di Sampit, Minggu. Warno bersama 46 rekannya minta dipulangkan ke kampung halamannya di Wonosobo, Jawa Tengah karena merasa trauma melihat ke-14 rekannya tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut. Ketika kecelakaan menimpa truk yang mengangkut rekannya pada Jumat malam (23/9), ia dan 46 temannya berada dalam kendaraan lain yakni bus. Dalam kecelakaan itu 14 orang tewas dan 20 lainnya selamat.
Setoran Parkir Naik
jauh dan membutuhkan waktu sekitar satu jam. “Saya berlarilari seperti orang kesetanan menuju kantor, sebab yang ada dalam benak saya bagaimana caranya mencari bantuan alat berat untuk mengangkat truk agar rekanrekan saya yang terkurung di dalam bak belakang truk bisa diselamatkan, tapi usaha saya ternyata sia-sia,” ungkapnya. Niat untuk bekerja dengan menjadi karyawan PT TASK I sepakat mereka dibatalkan. “Keluarga kami di Jawa juga bersikeras menyuruh kami semua pulung, mereka takut kalau nantinya kami juga menjadi korban selanjutnya,” ucapnya. Dalam peristiwa kecelakaan tunggal itu Warno kehilangan salah seorang sepupunya yang bernama Salamian (27). Warno berharap, pihak perusahaan bersedia untuk menanggung semua biaya serta memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan. Ant/Mp
Komisi C DPRD Kota Bandung tak mempermasalahkan pembangunan restoran di Babakan Siliwangi selama tidak merusak kawasan tersebut.
DPRD Setuju Kawasan Baksil Dibangun Restoran Bandung, Melayu Pos Komisi C DPRD Kota Bandung tak mempermasalahkan pembangunan restoran di Babakan Siliwangi selama tidak merusak kawasan tersebut. Ketua Komisi C Entang Suryaman mengatakan, pihaknya mendukung program Pemkot yang menjadikan Babakan Siliwangi menjadi hutan kota. Meski begitu, dia menilai kerja sama antara pemkot dengan PT EGI harus tetap didukung. “Keinginan Pemkot yang ingin menjadikan Baksil sebagai hutan kota harus direspons baik. Apalagi di Bandung lahan ruang terbuka hijau sudah sangat minim,” ujar Entang kepada wartawan di Gedung DPRD Jalan Aceh, Jumat. Dia mengatakan, sejauh yang dia tahu konsep hutan kota yang dirancang Pemkot tidak melanggar kerja sama dengan PT EGI. Karena itu, dia tidak mempermasalahkannya dan menyarankan kerja sama tersebut tetap dilanjutkan. “Saya pikir adanya hutan kota tidak harus menyebabkan perjanjian dengan PT EGI harus diubah. Selama mereka pun tidak menyimpang, kita dukung,” ujar dia. Meski begitu, dia minta Pemkot mengawasi PT EGI dengan ketat. Menurutnya, jika mereka terbukti melanggar, harus segera ditindak. Apalagi Baksil akan ditetapkan menjadi hutan kota oleh dunia. “Kita lihat saja nanti, kalau memang menyalahi komitmen, itu baru pelanggaran. Tapi saya minta masyarakat tidak suuzon dulu,” katanya. Ic/Mp
Kontraktor Perum Pesona Griya Indah Bekerja Sesuai SPK Karawang, Melayu Pos Proyek Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Unit Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya yang menggulirkan beberapa paket pekerjaan Tahun Anggaran 2011 melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Diskimrum) Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sekitar Rp.31 miliar yang dialokasikan untuk pengembangan kawasan pemukiman Jawa Barat dan dikelola oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perkotaan yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat. Untuk wilayah Kabupaten Karawang, Diskimrum Jabar menggulirkan 2 paket pekerjaan untuk 1 kegiatan yaitu ; penyediaan PSD RSH Perum Pesona Pesona Griya Indah Karawang ( Kb-Krwg-PSDRSH-08) dengan anggaran Rp.1.550.000.000 serta paket
pekerjaan Pengawasan dan Supervisi PSD RSH Perum Pesona Griya Indah dengan anggaran Rp.100 juta. Berdasarkan data yang dimiliki Melayu Pos, penyedia jasa konsultansi untuk pengawasan dan supervisi dilaksanakan oleh Konsultan CV Sasana Karya dengan nilai kontrak Rp.98.930.000, sedangkan untuk penyediaan PSD RSH Perum Pesona Griya Indah dimenangkan oleh Kontraktor CV Citra Kencana dengan nilai Kontrak Rp.1.329.641.000. Hasil penelusuran Melayu Pos yang terbaru di lokasi pekerjaaan, dipastikan bahwa kondisi jalan yang sebelumnya retak-retak disebagian kecil ternyata telah dilakukan perbaikan dan pemeliharaan dengan lem khusus perekat berwarna hitam. Begitu juga dengan volume pekerjaan, panjang, lebar dan ketebalan sejauh mata memandang di
Tampak kondisi jalan Perum Pesona Griya Indah mulus dan rata.
sekitar lokasi pekerjaan, tampak kondisi jalan mulus, rata dan simetris. Dengan tanggap dan sigapnya pihak kontraktor melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan yang sebelumnya retak di sebagian kecil, sudah tidak ada masalah karena telah diperbaiki. Yudi pembantu pengawas
yang pernah diwawancarai di lokasi proyek (8/7) mengatakan, saya hanya menggantikan Pak Dian Pengawas yang kebetulan lagi rapat di Bandung. Kalau masalah kontraktor, RAB dan nilai kontraktor saya kurang tahu, silahkan saja nanti tanyakan ke Pak Dian atau Pak Gunawan PPK Devel-
oper. Nawawi, Pelaksana pekerjaan yang selalu standby mendampingi pengawas dan konsultan di lapangan ketika diwawancarai Melayu Pos dalam 2 kali pertemuan mengatakan, kami bekerja professional dan sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK), RAB maupun Bestek. Semua pekerjaan selalu mengacu pada RAB dan SPK serta Bestek, baik volume pekerjaan, lebar, tinggi atau ketebalan, besi dowel dan besi tibar, spesipikasi cor beton. Sebagai mantan aktifis LSM, saya berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan dengan mengedepankan mutu pekerjaan agar lebih optimal. Kalau terkait dengan adanya jalan yang retak di beberapa titik, sudah kewajiban kita melakukan perbaikan dan pemeliharaan selama tenggang waktu masa pemeliharaan. Luhut
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
Daerah
Gubernur Jateng: Usut Tuntas Bom Solo Sosialisasi Pilwu di Desa Baleraja.
Camat Gantar Giat Sosialisasi Pilwu 2011 Indramayu, Melayu Pos Pemerintah Kabupaten Indramayu sebentar lagi akan menggelar pemilihan kepala desa/kuwu secara serentak di 120 desa di Kabupaten Indramayu. Dari jumlah 141 desa yang tersebar di 30 kecamatan 85 desa yang habis masa jabatan tahun 2011, 53 desa yang habis masa jabatan sampai bulan Februari 2011 di Kecamatan Gantar sendiri ada 3 desa yang ikut melaksanakan pemilu 2011, di antaranya: 1. Desa Mekarjaya Kec. Gantar, 2. Desa Baleraja Kec. Gantar, 3. Desa Situraja Kec. Gantar. Kecamatan haurgeulis 3 Desa di antaranya: 1. Desa Mekarjati 2. Desa Haurkolot 3. Desa Sumbermulya. Camat Gantar Drs. Asep Kusdianti saat sosialisasi di Desa Situraja Kec. Gantar menyampaikan dalam sambutannya bahwa sosialisasi perlu dilakukan supaya masyarakat mengerti dan membantu bahwa di desanya akan melakukan pemilihan Kuwu sosialosasi tersebut termasuk mekanisme pembenetukan Pantia Pilwu yang akan dibentuk oleh BPD (Badan Permusyawaratan Desa) karena BPD bukan sebagai panitia. Adapun mekanisme pendapatan Calon Kuwu, dan persyaratannya itu wewenang panitia pilwu, ucap Camat Asep Kusmati. Turah selaku kuwu Desa Situraja mengharapkan agar pembentukan panitia pilwu, seterbuka mungkin untuk menjaga netralitas dalam melaksanakan tugasnya. Di akhir sabutannya acara sosialisasi tersebut di hadiri oleh BPD, Pamong Desa, LPM, dan tokoh masyarakat dari masingmasing dusun dan blok. N Suryana
Malaysia Usulkan Bahasa Indonesia–Melayu Sebagai Bahasa Komersial Bukitinggi, Melayu Pos Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Dr Datok Sri Rais Yatim, mengusulkan Bahasa Indonesia – Melayu sebagai bahasa komersial di kawasan Asia Tenggara. Setidak-tidaknya hal itu dapat diterapkan pada lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam dan Thailand bagian selatan, katanya di pada pertemuan wartawan dan budayawan Malaysia-Indonesia yang berlangsung 23-26 di Gedung Tri Arga Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu. Acara itu diikuti Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia dan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia serta wartawan dari kedua negara. Menurut Datok Sri, bahasa merupakan produk budaya yang bernilai tinggi yang perlu dilestarikan dan disebarluaskan keberadaannya serta menjadi alat komunikasi yang utama. Bahasa tersebut juga akan menjembatani saling berbagi ilmu pengetahuan serta kerjasama dalam berbagai bidang, kata dia Sebuah negara akan besar dan kuat jika memiliki budaya yang kuat sebagaimana yang dimiliki Amerika Serikat dan Inggris, ujarnya. Dikatakannya, walaupun secara geografis dan politik masing-masing negara berbeda namun dengan adanya bahasa yang menjadi pemersatu maka hubungan baik akan dapat ditingkatkan. Selama ini, ia menilai, dalam menjalin hubungan baik diantara negara-negara yang ada lebih mengedepankan pendekatan politik, padahal hubungan itu dapat lebih dipererat dengan pendekatan budaya dan bahasa. Dikatakannya, jika hal itu terwujud maka paling sedikit 300 juta orang akan terlibat aktif menggunakannya, sehingga pemerintah kedua negara untuk mengambil langkah agar hal tersebut bisa terwujud. Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia didampingi istri dan sejumlah ketua pengarah serta 40 wartawan dari negeri jiran tersebut berkunjung ke Sumatera Barat pada 23-25 September 2011 dalam rangka membangun hubungan silaturrahim. Rombongan itu juga dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah daerah tujuan wisata di Sumatera Barat, di antaranya Padangpanjang, Agam, Bukittinggi, Payakumbuh, Pesisir Selatan dan Kota Sawahlunto. Ant/Mp
Semarang, Melayu Pos Tragedi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepuluh (GBIS) Kepunton, Surakarta, Minggu (25/9), menuai beragam kecaman dan keprihatinan berbagai pihak, tak terkecuali Gubernur Bibit Waluyo dan anggota DPRD Jateng. Gubernur Bibit Waluyo melalui Kepala Biro Humas Setda Agus Utomo menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Menurutnya, kasus tersebut merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan siapa pun. “Aksi bom bunuh diri seperti itu tidak dibenarkan di ajaran agama mana pun. Oleh karena itu saya minta semua umat beragama tidak terprovokasi dengan adanya peristiwa tersebut. Saya berharap kejadian ini tidak merusak situasi Jateng yang kondusif,” ujarnya. Selain itu, gubernur juga mendesak kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dan segera menangkap pelaku lain jika memang benar hal ini terkait dengan jaringan. Terpisah, beberapa ang-
gota DPRD Jateng juga menyuarakan kecamannya sekaligus mendesak segera dilakukan pengusutan dan penyelidikan. “Kami mengutuk keras kejadian itu. Pelakunya pasti orang yang tidak bertuhan. Dalam hal ini polisi harus segera mengusut tuntas, dan yang terpenting adalah jangan sampai kejadian ini menjadi isu yang menyinggung SARA, karena hal tersebut merupakan hal yang sensitif,” ungkap M Zen Adv dari Komisi E DPRD Jateng yang membidangi masalah kerukunan beragama. Selain segera melakukan penyelidikan, Zen menambahkan, harus diupayakan pula dialog antara pemerintah dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Selain itu, harus pula dilakukan peme-
taan terhadap indikasi-indikasi yang bisa memperkeruh situasi. Indikasi sekecil apa pun harus segera diantisipasi. “Saya yakin pelakunya itu adalah orang yang goblok dan tidak tahu apa-apa, sehingga mudah direkrut dan dipengaruhi. Oleh karena itu, jika benar kasus ini terkait jaringan, maka harus segera diusut tuntas siapa pelaku di belakang kejadian ini,” tukas Wahyudin Noor Aly dari Komisi A DPRD Jateng. Politisi yang biasa disapa Goyud tersebut menyatakan, dengan adanya kejadian ini masyarakat diminta lebih waspada. Pemuka agama dan pemerintah bisa lebih memberikan perhatian terhadap umat beragama serta masyarakat luas. “Kami mengimbau agar pemprov memberikan perhatian dalam hal keamanan, khususnya di Jateng ini. Begitu pun dengan pihak kepolisian, diharapkan bisa lebih waspada dan mampu mengantisipasi hal yang bisa berakibat mengganggu situasi Jateng yang kondusif,” pungkasnya. Ic/Mp
Adegan dibuat di atas tanah tanpa dia-lasi tikar, tampak pula sebuah sepeda motor jenis Honda Revo warna putih berada di dekat pemeran video mesum ini. Kapolsek Katingan Tengah, Iptu Masharsono mengatakan pemeran video syur berdurasi 40 detik telah diamankan, Senin (12/9). Ternyata pemeran masih
Kilas Kasus Pengaduan Dukun Cabul Tidak Jelas INDRAMAYU - Hal ini terkait pengaduan dari pasien desa Wanajaya Kecamatan Tambakdahan Kabupaten Subang terhadap perbuatan bejat yang dilakukan oleh Sutono konon katanya dinobatkan sebagai juru kunci Ratu Balongan yang berlokasi di Desa Tegal Taman Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu – Jabar, yang sampai saat ini berita diturunkan belum ada titik terang masalah kasus yang telah diajukan ke Polsek Patrol tersebut. Dedi Samiaji selaku kuasa dari korban saat ditemui Melayu Pos (20/9) mengatakan pihaknya kurang puas atas jawaban dan penangan yang dilakukan Polsek Patrol karena sampai sekarang belum ada keputusan yang jelas dan pasal apa yang akan diterapkan. “Penjelasan dari Kanit Reskrim akan terlebih dahulu dikordinasikan atau minta petunjuk ke Jampidum terlebih dahulu, berarti jelas menandakan kinerja/kemampuanya dipertanyakan seharusnya mengambil sikap secara tegas yang sesuai atuaran apakah menerbitkan SP3 atau P21 (lengkapnya persyaratan untuk diajukan perkara ke kejaksaan),” ungkapnya. Kapolsektif Patro Kompol Djunedi melalui Kanit Reskrim Ipda Warmad S.Pd (20/9) mengatakan, “Dalam pemeriksaan proses perkara antara korban berinisial Ci dengan Sutono tetap saya akan mengedepankan secara aturan hokum yang ditetapkan adapun apa yang disampaikan oleh kuasa dari korban itu haknya berpendapat tetapi saya terus menelusuri dan mengedepankan pembuktian yang benarbenar akurat untuk menjerat pasal apa dan berapa yang akan diterapkan dan semua persoalan akan saya jelaskan secara transparan dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Mengenai akan kordinasi dengan Jampidum itu suatu upaya supaya pelapor tahu pasal apa yang akan diterapkan, selama ini Sutono kabur terus dan belum ada titik temu kalaupun segala data sudah lengkap secepatnya berkas akan dikirim kepolres untuk ditindak lanjuti.” S Pranoto/Joy
Bidan EE, Belum Ada Tindakan AMP dan Dinkes Tutup Mata Indramayu, Melayu Pos Baru-baru ini, terungkap kasus yang dilakukan oknum bidan berinisial EE, bekerja sebagai Kordinator Bidan di Puskesmas Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, tiga tahun silam (sekitar Th.2008) oknum bidan itu menangani persalinan pada warga Desa Jatisawit Lor Bojong Blok Lapangan Kecamatan Jatibarang, dalam penangannanya mengakibatkan ibu dan bayinya meninggal dunia tanpa alasan dan lagi sekitar tahun 2010, menangani lagi persalinan seorang warga bernama Kaswati Blok Sasak Desa Bojong Slawi Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, mengakibatkan seorang bayi meninggal dunia sementara dari dua kasus itu belum dilaporkan atau melaporkan kepada pihak dokter tang tergabug dalam Audit Meternal Perinatal (AMP) juga belum ada tindakan dari pihak Dinas Kesehatan alias tutup mata. Menurut nara sumber ya-
ng enggan menyebutkan jatidirinya megatakan, “Penangan persalinan terhadap warga Desa Jatisawit Lor dan Warga Desa Bojongslawi yang ditangani oleh bidan EE mengalami kematian yakni warga Desa Jatisawit Lor ibu dan bayinya meninggal sementara warga Desa Bojongslawi bayinya meninggal tanpa alasan dan belum melaporkan ke pihak AMP atau belum ada tindakan dari AMP bahkan Dinkes. Sementara kematian yang menimpa pada warga Jatisawi Lor maupun Bojongslawi bidan EE tidak memberikan bantuan apapun bahkan cuekcuek saja seolah tidak ada masalah,” ungkapnya. Bidan EE, di kediamannya beberapa waktu lalu saat ditanya Melayu Pos menjelaskan,” Persolan dua kasus yang muncul tidak segansegan diakuinnya ketika menangani persalinan pada warga Desa Jatisawit Lor ibu dan bayinya meninggal yang tanpa jelas alasanya dan lagi penangan pada Warga Desa
Bojongslawi mengakibatkan bayi meninggal dunia dengan dalih mengalami luka pada tengkorak maka bayi itu tidak kuat untuk hidup.” Dijelaskan pula, menurutnya saol di AMP kan, dirinya diwakilkan kepada Kepala Puskesmas Jatisawi Lor yakni Nuradi sehingga yang menanggungjawab semua itu dalam pertanyaan AMP diserahkan kepada Kepala Puskesmas, sementara dirinya hanya tinggal dirumah tidak harus menjawab pertanyaan dari pihak yang duduk di AMP, akunya. Baik Kepala Dinas Kesehatan dan Ketua AMP serta Ketua IBI saat dikonfirmasikan kesemuanya tidak ada ditempat sehingga Melayu Pos mengalami kebuntuan untuk mencari informasi dan berita ini diturunkan tindakan terhadap bidan EE masih belum dilakukan bahkan pihak terkait acuh tak acuh entah ada apa....? Semoga pihak terkait lebih serius menangani bidan bermasalah. Wasnadi
Kawasan Braga Harus Kembali Jadi Ikon Bandung Bandung, Melayu Pos Tokoh Jabar Tjetje Hidayat Padmadinata meminta Pemkot Bandung menjadikan Jalan Braga kembali sebagai ikon (kokojo) kota kembang. “Kawasan Braga ini mau kita apakan? Saya waktu remaja pada tahun 1950-an, Braga ini menjadi kawasan pusat perbelanjaan yang paling bergengsi pada masa itu,” kenang Tjetje saat menyampaikan sambutannya di Braga Festival, Jalan Braga Kota Bandung, Minggu (25/9/
2011) malam. Tjetje mengungkapkan, setiap negara yang ada di dunia memiliki satu jalan yang menjadi andalannya untuk dijual kepada wisatawan, seperti Amerika dengan New York City-nya. “Untuk revitalisasi Braga harus banyak yang dipikirkan dengan masyarakat sekitar sini. Jadi bukan hanya Jalan Braga tetapi juga dengan kawasan Braga dan warganya,” pesannya. Tjetje menambahkan,
untuk mengembalikan masa keemasan kawasan Braga saat ini menjadi sesuatu yang berat di tengah banyaknya mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung. “Dahulu Braga tidak punya saingan, sekarang sudah lain . Banyak mal seperti Paris Van Java dan lain sebagainya. Ini menjadi tantangan bagi Pemkot Bandung dan kita sebagai warga Kota Bandung harus menciptakan dayacipta yang tinggi,” pungkasnya. Ic/Mp
Polisi Bekuk Pemeran Video Mesum Samba Sampit, Melayu Pos Baru saja reda kasus video syur pelajar Sampit, kini giliran remaja Desa Samba Katung, Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah, Katingan membuat video syur serupa. Ganasnya, video berdurasi 40 detik direkam dengan ponsel ini dibuat di atas rumput sebuah perkebunan. Polsek Katingan Tengah telah mengungkap pelaku pemeran dan perekam video layak sensor tersebut. Adegan video ini menunjukkan seorang remaja laki-laki menindih remaja perempuan. Keduanya sama-sama menggunakan baju warna hitam. Sedangkan seorang pelaku ber-tindak sebagai perekam adegan mesum pasangan itu.
9
berumur 17 tahun, pasangan yang beradegan layak sensor ini diketahui seorang remaja perempuan berinisial R (17) dan remaja laki-laki H (18). Sedangkan perekam adegan remaja laki-laki berinisial S (17). Ketiganya kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Katingan Tengah. “Sekarang dalam peme-
riksaan tim gabungan Polres Katingan dan Polsek,” jelas Masharsono, yang dikonfirmasi, kemarin (13/9). Pemeran video diamankan polisi dari Desa Samba Katung. Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiganya mengakui permbuatan video pada Juli 2011. Namun, para remaja ini lupa tanggal pembuatan. Disamping tiga pelaku, Polsek Katingan Tengah memeriksa seorang saksi yang diduga ada kaitannya dengan penyebaran video syur Tumbang Samba itu. Menurut Masharsono, video syur direkam dengan ponsel jenis Nokia type 2690. Ponsel ini telah ditemukan polisi. Ponsel tersebut diakui milik S, yang merupakan perekam video. Walaupun se-
pintas sang pemain perempuan seolah-olah dipaksa. Namun, keterangan pelaku, pemeran R dan H sama-sama mau melakukan hubungan badan. Ketiga pelaku mengaku sudah tidak bersekolah lagi. “Kita terus mendalami keterangan pelaku dan saksisaksi termasuk penerapan pasalnya,” jelas Kapolsek. Selain beredar di kalangan masyarakat Katingan, video syur Tumbang Samba ini juga beredar sampai ke Sampit. Tidak terdengar suara obrolan dalam video mesum, hanya suara pemeran perempuan yang berteriak-teriak. Pelaku yang bertugas merekam memperlihatkan wajah perempuan dari atas, sementara wajah laki-laki tidak diperlihatkan. Mia
Kondisi Pustu Desa Arjasari dari depan.
Pustu Desa Arjasari Perlu Perbaikan INDRAMAYU - Sejalan pelayanan yang prima dan memerlukan tempat pelayanan yang bersih, sehat serta bangunan yang kokoh dan enak dipandang. Dalam hal ini terkait bangunan Pustu (Puskesmas Pembantu) Desa Arjasari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu-Jabar. Hasil cat bangunan pustu tersebut sudah selayaknya ada perbaikan dengan secepatnya karena atap/plafon banyak yang sudah jebol, lantai keramik banyak yang pecah, kaca jendela dan nako sudah pecah, bangunan kelihatan kumuh karena tembok mulai agak rapuh dan ada kelihatan keretakan, kusen-kusen sudah banyak yang rapuh dan yang paling sulit yakni untuk ambil air bersih diambil dari sungai sejauh 500 meteran serta pagar depan sudah ambruk. Karena sejak mulai dibangun sekitar tahun 1988 belum ada perbaikan secara signifikan sedangkan keperluan untuk berobat melayani 2 kecamatan yaitu antara Kecamatan Patrol dengan perbatasan Kecamatan Bongas dan rata-rata pasien yang berobat/berkunjung perhari 30 orang bahkan lebih. Kepala Puskesmas Patrol Dr. Hj. Sri Kuntolo saat dikonfirmasi Melayu Pos di tempat kerjanya dengan nada enteng dan kelihatan agak kesal mengatakan, “Maaf saya tidak ada waktu untuk melayani wartawan karena sedang sibuk banyak pekerjaan.” Saat diminta waktu kapan bisa konfirmasi, “Saya tidak ada waktu baik besok maupun di lain hari sibuk terus,” katanya dengan lantangnya. Dalam hal ini yakni dinas kesehatan Kabupaten Indramayu untuk dapat secepatnya meninjau langsung Puskesmas pembantu tersebut agar tahu kondisi bangunan yang perlu diperbaiki. S Pranoto/Joy
Kejati Sumut Tetapkan Lima Tersangka Kredit Bermasalah MEDAN - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menetapkan lima orang tersangka dalam penyaluran kredit bermasalah senilai Rp129 miliar di BNI 46 Cabang Jalan Pemuda Medan. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara, Mansyur kepada wartawan di Medan, Kamis, mengatakan penetapan kelima tersangka itu berdasarkan gelar perkara yang dilaksanakan di Kejaksaan Agung (Kejagung) belum lama ini. Kelima orang yang sebelumnya status saksi itu, menurut dia, ditingkatkan menjadi tersangka, ini juga berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Kejati Sumut terhadap saks-saksi. “Jadi ada dua puluh orang lebih saksi yang kita periksa dalam kasus dugaan penyalahgunaan kredit yang terjadi di BNI 46 itu, dan ini dinilai merugikan keuangan negara,” katanya. Dia mengatakan, penetapan status tersangka bagi mereka yang diduga terlibat dalam penyaluran kredit BNI 46 itu, jelas berdasarkan kajian yang dilakukan pihak penyidik dari Kejati Sumut. “Kelima tersangka tetap kita panggil dan mintai keterangan berkaitan kasus penyalahgunaan penyaluran kredit bernilai ratusan miliar rupiah itu,” kata mantan Kajari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) itu. Sementara itu, Kasi Pidsus Kejati Sumut, Jufri Nasution mengatakan, kelima yang ditetapkan tersangka, yakni RDT (Pimpinan BNI SKM Medan), TI (Manajer BNI), DA (Pimpinan Kelompok Pemasukan Bisnis), SH ( Kantor Jasa Pelayanan Publik dan BH (Pimpinan PT Bahari Dwi Kencana). Dia mengatakan, kelima tersangka akan diperiksa untuk keperluan penyidikan yang dilakukan Pidsus Kejati Sumut. “Kita akan secepatnya menyelesaikan kasus kredit bermasalah yang terjadi di BNI 46 Jalan Pemuda Medan,” katanya. Kasus dugaan penyimpangan dalam pencairan kredit, setelah pihak kejaksaan mendapatkan laporan permohonan pencairan dana yang diajukan oleh PT Bahari Dwi Kencana kepada BNI 46 Cabang Medan sebesar Rp133 miliar. Penyidik kejaksaan menduga, bahwa proses dan izin kelengkapannya tidak benar, tetapi permohonan tersebut tetap diproses serta dianalisa pada Sentra Kredit Menengah (SKM) BNI 46 wilayah Medan. Ant/Mp
Daerah
10 Singkat Daerah
BBPOM Temukan 10 Distributor Bermasalah Medan, Melayu Pos Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Medan menemukan sedikitnya sepuluh sarana distribusi makanan dan minuman bermasalah karena menyimpan produk yang tidak memenuhi syarat.
Mutu Proyek Dinas PSDA Jabar SS Pengasinan Lebih Optimal KARAWANG - Pada tahun anggaran 2011 yang sedang berjalan, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggulirkan banyak paket pekerjaan yang dikelola kegiatan Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) jaringan irigasi saluran sekunder (SS) yang tersebar di beberapa wilayah kabupaten, salah satunya Kabupaten Karawang. Proses penunjukan kontraktor untuk pelaksanaan paket pekerjaan ini, Panitia Lelang Dinas PSDA menggunakan system LPSE dan Pemilihan Langsung (PILSUNG) khusus untuk proyek yang anggarannya di bawah Rp.100 juta. Terkait dengan proses pelaksanaan paket pekerjaan TPOP system PILSUNG, di lapangan sejatinya pihak kontraktor wajib mengindahkan dan melaksanakan isi Surat Perintah Kerja (SPK) dan Pakta Integritas yang mengharuskan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh kontraktor yang ditunjuk pihak Dinas PSDA sebagai pengguna barang/jasa,berkoordinasi dengan PJT II sebagai pemilik wilayah jaringan irigasi air permukaan. Terkait dengan paket pekerjaan kegiatan Tugas Pembantuan Operasi Dan Pemeliharaan (TPOP) jaringan irigasi saluran sekunder (SS) Pengasinan yang sudah rampung dikerjakan Pemborong sejak 14 September 2011, hasil penelusuran Melayu Pos di lapangan bersama LSM Korek Distrik Karawang, terkesan pelaksanaan pekerjaan galian lumpur dari saluran irigasi lebih optimal. Sumber yang layak dipercaya mengatakan, para tukang gali lumpur kebanyakan dari warga setempat yang sengaja diberdayakan oleh pemborong dengan upah yang mencukupi. Pekerjaan SS Pengasinan 1-2 yang sudah selesai dilaksanakan sebelum bulan puasa yang lalu sedangkan lanjutannya dilaksanakan setelah lebaran 8 September dan selesai 14 September. Hasil pemantauan Melayu Pos bersama LSM Korek (13/ 9) di lokasi pekerjaan SS Pengasinan 3, penggalian lumpur dari saluran irigasi optimal. Salah seorang Waker berinisial HR yang dipercaya Pemborong mengkordinir tukang gali lumpur kepada Melayu Pos mengatakan, pekerjaan penggalian lumpur di Pengasinan 3 mulai dilaksanakan sejak hari Kamis lalu dengan tukang gali 6 orang, Jumat 8 orang, Sabtu 7 orang, Senin 8 orang dan sekarang 10 orang(13/ 9). Upah setiap orang tukang gali sebesar Rp.50.000 perhari yang dibayarkan tiap sore. Setahu saya pemborong proyek ini Pak Yayan dari Bandung dan pengawasnya Pak Cecep dan Yusuf. Mungkin pekerjaan ini bisa selesai 4 hari lagi atau kurang lebih beberapa hari lagi. Yayan, Pemborong SS Pengasinan yang sengaja datang dari Bandung untuk menemui Melayu Pos dan LSM Korek mengatakan, dalam melaksanakan proyek Pemerintah saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik termasuk pekerjaan SS Pengasinan. Saya komitmen mengedepankan mutu pekerjaan yang lebih optimal agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat di sepanjang saluran irigasi terutama para petani untuk mengairi lahan pertanian. Luhut
DPRD Batam Rekomendasikan 11 Perbaikan Pelaporan APBD BATAM - DPRD Kota Batam meminta kepada Wali Kota Batam untuk memperbaiki kinerja pelaporan keuangan daerah agar tidak lagi mengalami selisih penghitungan dengan hasil penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal itu merupakan salah satu rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPRD Kota Batam melalui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Kota Batam 2010 pada sidang paripurna, Kamis (22/ 9/2011). Dalam laporan hasil kerja pansus yang dibacakan oleh Sekretaris Pansus Mesrawati Tampubolon, pansus mengeluarkan 11 rekomendasi kepada Wali Kota Batam akibat banyaknya selisih penghitungan yang terjadi antara laporan keuangan yang tercantum dalam APBD 2010 dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan oleh BPK. Rekomendasi tersebut antara lain meminta kepada wali kota untuk segera menindaklanjuti rekomendasi BPK dan mmengeluarkan peraturan wali kota yang mengatur tentang kebijakan akuntansi pemerintah daerah. Kemudian DPRD juga meminta agar Pemerintah Kota Batam harus memiliki mekanisme pengendalian mutu dalam penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah dan penerimaan PAD kedepan agar diupayakan lebih besar dari tahun 2910 dengan menetapkan target sesuai potensi. Lalu DPRD juga DPRD meminta kepada wali kota untuk memberikan “reward” dan “punishment” terhadap kinerja masing-masing SKPD serta dibutuhkan pendamping dari BPK untuk menyempurnaan laporan keuangan Pemerintah Kota Batam. Selain itu, dewan juga meminta agar proyek pekerjaan fisik yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum diselesaikan pada bulan Oktober sehingga realisasi anggaran dapat dilakanakan pada bulan Desember dan meminta agar Pemkot Batam pada tahun mendatang dapat membuat rasio yang menggambarkan kinerja dan kondisi keuangan dari Pemerintah Kota Batam. Dalam hasil kajian Pansus, terdapat 11 poin yang menjelaskan selisih anggaran antara laporan keuangan Pemkot Batam yang tercantum dalam APBD 2010 dengan hasil penghitungan yang dilakukan oleh BPK Karena itu, dalam kesimpulannya Pansus antara lain menilai bahwa Pemerintah Kota Batam tidak mematuhi aturan-aturan pembuatan laporan keuangan pemerintahan daerah. Mp
Truk Terbalik, 14 Orang Meninggal SAMPIT - Nasib tragis yang menimpa warga asal Situbondo, Jateng sebanyak 47 orang yang ingin bekerja di perusahaan sawit PT TASK (Tunas Agro Subur Kencana) di Desa Lubuk Ranggan, Kec Cempaga, Sampit, Kalteng, mengalami bencana, Sabtu (24/11) dini hari. Truk yang membawa penumpang sebanyak 47 orang khusus pria ini terbalik setelah truk yang dikemudikan oleng dan terbalik. Dari 47 orang penumpang, 14 orang dinyatakan meninggal di tempat karena tertimpa oleh truk tersebut sementara 33 orang lainnya selamat. Para korban meninggal tersebut langsung dibawa ke rumah sakit Dr Murjani Sampit untuk diotopsi dan dibersihkan dari lumpur langsung dikapankan. Mayat tersebut rencananya akan dibawa pulang ke kampung halamannya oleh keluarganya. Ariy
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
Kabid Pemeriksaan dan Penyidikan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan Setia Murni Sitanggang di Medan, Sabtu, mengatakan, pihaknya melakukan operasi gabungan nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia dari Rabu hingga Jumat, 21-23 September 2011. Dalam operasi gabungan tersebut, pihaknya melakukan kunjungan ke 19 sarana distribusi dan gudang yang diduga menyimpan produkproduk yang tidak memenuhi persyaratan. “Dari 19 objek itu, 10 di antaranya terbukti melakukan pelanggaran dan akan dilakukan proses hukum terhadap pemiliknya,” katanya. Ia mengatakan, pelaksanaan operasi gabungan nasional 2011 tersebut merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Tim yang diterjunkan
“Dari 19 objek itu, 10 di antaranya terbukti melakukan pelanggaran dan akan dilakukan proses hukum terhadap pemiliknya” melakukan operasi terhadap objek penyidikan yang sebelumnya telah dicurigai sebagai sarana distribusi dan gudang tempat penyimpanan produk-produk yang tidak memenuhi persyaratan. Dari hasil temuan, tim berhasil menemukan berbagai produk seperti obat tradisional tanpa izin edar dan dagang yang nominalnya diperkirakan Rp500 juta. Sedangkan jenis kosmetik
tanpa izin edar ditemukan senilai Rp85 juta dan obat tanpa hak dan kewenangan senilai Rp1 juta. Hasil temuan operasi gabungan nasional itu langsung dilaporkan ke Badan POM Pusat dan yang terbukti melakukan pelanggaran dilakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain operasi gabungan nasional, lanjut dia, BBPOM Medan juga melakukan operasi rutin yakni melakukan pengawasan sarana produksi dan distribusi, sehingga masyarakat terhindar dari penggunaan produk yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Ia juga mengimbau masyarakat agar menggunakan produk-produk yang telah terdaftar dan memiliki izin edar, sehingga aman saat mengonsumsi karena telah dijamin melalui pengujian yang baik dan benar. “Bila menemukan produkproduk yang mencurigakan segera laporan ke BBPOM agar dilakukan penyidikan guna terciptanya keamanan dan kesehatan saat mengonsumsi maupun menggunakannya,” katanya. Ant/Mp
Pabrik Kelapa Sawit PT NAL Diduga Tidak Mengatoni Ijin Pesawat Uap Nanga Bulik, Melayu Pos PT Narmila Agro Lastari (NAL) bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Desa Bunut, Sungai Mentawa, Baruta dan Dusun Pemelontian, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah diduga tidak mengantongi ijin pesawat uap. Manager pabrik PT NAL Agus saat dikonfirmasi Melayu Pos (12/9) di kantornya mengatakan apa yang ingin bapak pertanyakan, Melayu Pos dengan segera mempertanyakan kembali tentang akte ijin pengsahan pesawat uap/boielr dari kepala jawatan pengawas keselamatan kerja Kabupaten Lamandau. Langsung serentak Agus menjawab kapasitas bapak sebagai apa? Saya dari koran Melayu Pos dan Ka Bironya di kabupaten Lamandau dan berkantor induk di Gedung Dewan pers di latai III Jl Kebon Sirih No 32-34 Jakarta. Akhirnya Agus masuk ke ruang kerjanya bahwa mereka ada tim audit dari kantor pusat. Beberapa menit kemudian keluarlah Torang Sidabutar langsung menyalami wartawan Melayu Pos dan wartawan Suara Demokrat. “Untuk semantara kami belum bisa menjelaskan kerena waktunya pendek, kebetulan
Tangki pengambilan air bawah tanah tanpa ijin.
Pengambilan Air Bawah Tanah
Kang-kangi Perda No 04 Tahun 2002
Indramayu, Melayu Pos Pengambilan air yang diambil dari bawah tanah itu bukan hanya satu titik akan tetapi lebih dari 5 titik, salah satu titik pengambilan air itu yang berdekatan dengan lingkungan penduduk. Pengambilan air yang sekali ambil satu hari dilakukan lebih dari satu tangki yang dijual untuk keperluan di proyek PLTU. Lokasi pengambilan resapan air itu didesa Sukra Blok Pabrik Solo Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu – Jabar. Asmu’i pemilik/penjual air resapan itu mengatakan, membenarkan pengambilan air itu belum memiliki ijin dari instansi terkait. “Pengambilan air ini bekerja sama dengan saudara Kusnedi selaku pembeli untuk kepentingan diproyek PLTU, terutama untuk keperluan di kapal-kapal yang bersandar dipelabuhan PLTU. Dan Kusnedi pernah mengatakan bahwa surat ijin tersebut sudah jadi dari dinas perijinan melalui Sai’in,” ungkapnya kepada Melayu Pos, belum lama ini. Sementara itu, Dinas Badan Penanaman Modal Dan Perijinan (BPMP) Kabupaten Indramayu melalui N Suratno saat dikonfirmasi mengatakan, “Bahwa apa yang dikatakan oleh Asmu’i selaku pemilik/penjual air itu bahwa dirinya sedang mengajukan ke dinas perijinan dan bahkan surat ijinnya sudah ada itu semua tidak benar karena sampai saat ini belum ada sama sekali apa yang dikatakan itu baik ijin dari dinas perijinan ataupun dinas terkait yang lainnya. Adapun surat ijin yang dikantonginya setelah dipertanyakan melalui via telephone bahwa surat ijin tersebut bukan masalah ijin pengambilan air dari bawah tanah akan tetapi surat ijin perdagangan sembako, jelas kegiatan usaha pengambilan air itu melanggar aturan yang sesuai dengan perda No 04 tahun 2002 tentang pengambilan air di bawah tanah dan ada sangsi yang jelas,” ungkapnya. Dalam kegiatan pengambilan air untuk pasokan di PLTU Indramayu setiap harinya lebih dari satu kali dengan menggunakan tangki yang bertuliskan CV Intan Gemilang Nopol E 9475 P, dengan pengambilan air untuk usaha ini jelas illegal supaya ada tindakan dan sangsi yang tegas baik dari aparat penegak hukum ataupun Polisi Pamong Praja setempat di wilayah Kecamatan Sukra. S Pranoto/Joy
IMKB Dukung Pembentukan Kabupaten Kundur Pabrik PT NAL.
kami sibuk. Ada tim audit nanti kalau ada waktunya bapak akan kami undang,” jelas Torang. Selanjutnya, Melayu Pos mengkonfirmasi kebenarannya ke Dinsonakertrans Kabupaten Lamandau (13/9), Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Lamandau Drs Yuano mengatakan, pihak PT NAL sudah mengajukan permohonan kepada Dinsosnakertrans melalui uji coba tenaga teknis yang membidangi itu. “Kalaupun semuanya sarat-sarat permohonnya udah lengkap dan uji coba memenuh syarat, kami akan keluarkan Rekomendasinya,” jelas Yuano. Dalam ketentuan UndangUndang UAP tahun 1930 pasal
6, 7, 8 dan pasal 26 di larang untuk menjalankan atau mempergunakan sesuatu pesawat uap dengan tidak mempunyai ijin untuknya, yang diberikan oleh kepala jawatan pengawasan kesalamatan kerja. Dan akan dikenakan sangsi pidana dan denda. Sedangkan pabrik tersebut sudah dipergunakan dan sudah diresmikan dan jelas sudah melanggar ketentuan Undang-Undang yang berlaku. Sementara itu, LSM “Batu Petahan” mengatakan, aneh juga dengan begitu besarnya pabrik kelapa sawit milik PT NAL dengan kapasitas 4500 ton per jam dan begitu hebatnya prusahanan sampaisampai tidak mengantongi ijin pesawat uap/boiler. Robet
Kundur, Melayu Pos Wacana pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur didukung penuh oleh Ikatan Masyarakat Kundur Batam (IMKB). Kepulauan Kundur sudah layak untuk menjadi kabupaten sendiri. Seiring dengan potensi ekonomi yang bisa dimiliki oleh Kundur jika memisahkan diri dari Karimun. Hal itu disampaikan oleh ketua IMKB M Sahir Ibrahim dalam kegiatan halal bi halal yang dilangsungkan di Gedung Gurindam, Sekupang, Sabtu (24/9/2011). Dijelaskannya bahwa Kundur memiliki potensi ekonomi yang besar dalam bidang pertanian dan pertambangan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Pulau di daerah Kundur juga telah memiliki kandungan granit yang belum dieksploitasi oleh pemerintah. Jika granit tersebut sudah diekplorasi, maka akan membawa dampat pada pendapatan dan pertumbuhan pembangunan. “Kundur memiliki potensi untuk perkebunan dan pertambangan. Di Kundur saat ini sudah terkenal dengan durian, rambutan, dan buah-buahan. Sedangkan saat ini yang sudah dieksplorasi adalah timah,” kata Sahir. Secara geografis, Kundur juga bisa menjalin hubungan dengan Johor Malaysia dan Singapura. Kundur dan Karimun sejajar letaknya. Maka itu, saya yakin Kundur akan maju jika menjadi kabupaten. Mp
PT Delima Agung Utama- PT Polly Jasa Persada
Kerjakan “Break Water” Pantai Tirtamaya Prosedural Indramayu, Melayu Pos PT Delima Agung Utama– PT Polly Jasa Persada (join operation) adalah penyedia jasa kontruksi sekaligus pelaksana pekerjaan pembangunan pemecah gelombang (break water) Pantai Tirtamaya yang berlokas di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, sesuai Nomor Kontrak: KU.08.08/At – 2/07/2011, tanggal 20 April 2011 dengan nilai kontrak Rp.7.917.000.000,- dalam pelaksanaanya sesuai aturan (prosedural). Pembangunan pemecah gelombang (break water) Pantai Tirtamaya Indrmayu, sejak bulan April 2011 lalu, dengan pemasangan kubus beton berukuran 0,30 X 0,30 X 0,30 sesuai intruksi PT Jasakons Putra Utama selaku Konsultan Supervisi Inspektor, pemasangan kubus beton tersebut, yang tujuannya untuk penangkis atau penangkal pemecah yang mengakibatkan pantai Tirtamaya selama ini terkena abrasi dengan demikian Kementrian
PU Dirjen Sumber Air SNVT Pelaksanaan jaringan Sumber Air Cimanuk-Cisanggarung melalui PPK-07 ; Sungai dan Pantai II melaksanakan pembangunan pemecah gelombang (break water) agar Pantai Tirtamaya tidak lagi terkena abrasi. Muchidi, selaku PPK-07; Sungai dan Pantai II didampingi oleh Direksi dan Konsultan di lokasi pembangunan pemecah gelombang Pantai Tirtamaya Indramayu, kepada Melayu Pos mengatakan, “ Pelaksanaan pembangunan pemecah gelombang di Pantai Tirtamaya, sejak lama diusulkan karena melihat kondisi Tirtamaya sebagai pantai obyek wisata masyarakat Indramayu khususnya bahkan telah terkenal se Nusantara sangat ironis jika kondisi pantai ini tidak secepatnya arus gelombang tersebut tidak ditangkis dan jika memang dibiarkan maka akan terjadi abrasi terus menerus bahkan bukan hanya Pantai Tiramaya saja, melainkan akan merusak jalur pipa
Pemasangan Kubus Beton Penangkal Pemecah Gelombang (Break Water)
Pertamina pun bakal kegerus gelombang. Dikatakan, seperti banyak tudingan dari berbagai media dan hal wajar karena munkin belum mengetahui permasalahan fakta lapangan. Sementara dimana hal pembuatan soal kubus beton yang tidak sesuai bestek maka pihak konsultan tidak segan-segan menegur kepada pihak penyedia jasa untuk dapkir atau tidak terpasang sebagai penahan gelombang. Dan lagi, soal pemasangan kubus beton
tersebut secara acak beraturan, kenapa demikian tidak serapi kaya pemasangan TPT? Dengan demikian untuk membuktikan bahwa pemasangan secara acak ini akan menimbulkan pendangkalan dan tidak lagi terkena abrasi, ujarnya. Salah seorang Pelaksana Pekerjaan dari PT Polly Jasa Persada yang enggan menyebutkan jatidirinya menjelaskan, “Soal pelanggaran pembuatan kubus beton untuk penangkal gelombang dia-
kuai namun tidaklah terpasang sebanyak 230 buah berukuran 0,30 X 0,30X 0,30, bahkan telah ada teguran dari PT Jasakons Putra Utama berkantor di Jln Budisari No 8A Bandung dengan surat teguran Hal Pengadaan Kubus Beton No.07/Jpu-se/V/2011 tanggal 16 Juni 2011 ditandatangani Ir Zurta dan Pengawas Tehnis PPK 07 Sungai dan Pantai II yakni Surkadi dan Rosidi. Menurutnya, setelah adan teguran dan memang belum terpasan sebanyak 230 buah kubus beton bahkan ada sejumlah 500 buah kubus beton lagi terpaksa ditarik lagi alias tidak dipasang guna menghindari hal-hal tak diinginkan dan ini merupakan konsekwen selaku kontraktor untuk mempertanggungjawabkan atas pekerjaan agar berkulitas, apalagi sementara ini masih dalam pelaksanaan pekerjaan sampai akhir pekerjaanpun, bahkan massa waktu perawatan masih tanggungjawab kontraktor, tuturnya singkat. Wasnadi
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
Sambungan
Pemuka Agama dan Pimpinan DPR Kecam Aksi Bom Bunuh Diri Sambungan dari hal. 1
aman tanpa gangguan seperti yang terjadi ini. “Saatnya negara bergerak lebih efektif, tegas dan sistematis dalam memangkas idiologi kekerasan beserta sel-selnya,” pungkas Priyo. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menilai masih adanya kasus peledakan bom di tanah air salah satunya disebabkan masih lemahnya undangundang menyangkut penanggulangan terorisme. “BIN (Badan Intelijen Negara, Red) tidak tajam menganalisa karena undang-undang belum tajam,” kata Hasyim. Hasyim sendiri langsung menuju ke lokasi kejadian ketika mendengar peristiwa tersebut, dan sempat bertemu Kapolri, Kabareskrim, Kapolda Jawa Tengah, Walikota Solo, Kapolres, dan para pejabat setempat. Menurutnya, di dalam Undang Undang Antiterorisme semestinya juga diatur
“Saatnya negara bergerak lebih efektif, tegas dan sistematis dalam memangkas idiologi kekerasan beserta sel-selnya” tentang langkah-langkah pencegahan, bukan sekedar tindakan yang harus diambil setelah peristiwa terjadi. “Tidak perlu takut HAM. Padahal HAM di Indonesia itu belum jelas. Apakah meneror itu HAM? HAM yang sebenarnya itu yang riil. Bukan berarti harus korbankan semuanya demi slogan HAM,” katanya. Hingga kini, kata Hasyim, belum ada strategi yang jitu dan koordinasi yang matang untuk pemberantasan terorisme. Menurutnya, dalam menanggulangi terorisme Badan Nasional Pemberantasan Terorisme harus berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Da-
lam Negeri untuk membuat program dari tingkat nasional sampai tingkat kabupaten/ kota, bukan sekedar seminar. Tokoh lintas agama juga perlu dilibatkan untuk memberi peringatan kepada masyarakat tentang masalah yang menyangkut fundamentalisme agama. Lebih lanjut Hasyim mengatakan, gerakan antiteror harus dilakukan melalui pendekatan kultural, agama, hukum, keamanan dan represi secara seimbang. “Jika polisi hanya menembak di jalan malah menyuburkan terorisme,” katanya. Partai Gerindra meyakini pelaku bom bunuh diri di Gereja Kepunton Solo adalah
pelaku kriminal murni yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran agama. Meski diduga pelaku masih satu jaringan dengan pelaku bom bunuh diri di Cirebon, namun aksi teror yang dilakukan murni sebagai tindakan kriminal dan biadab. “Aksi bom bunuh diri itu perbuatan kriminal tidak perlu dikait-kaitkan dengan agama, karena perbuatan ekstrim ada di semua agama,” ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Siapapun pelakunya dan berasal dari kelompok manapun, Muzani menyatakan, aksi bom bunuh diri yang terulang menunjukkan kinerja aparat keamanan gagal mewujudkan keamanan dan ketertiban. “Apapun alasan motifnya ini wujud kegagalan aparat intelijen dan kepolisian dalam menjaga keamanan, karena ini yang kedua kalinya tempat ibadah terkena bom bunuh diri, sebelumnya masjid di Cirebon,” terangnya. Ic/Mp
Asyuri Munthe Kades Pelambaian Ditangkap Tim Kejaksaan Kampar Sambungan dari hal. 1 waratan Desa (BPD) Pelambaian Firnando Hutagaol S.Pt ketika dikonfirmasi MP di kediamanngya mengatakan, penangkapan Kades Pelambaian tersebut memang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Desa Pelambaian. Aksi demo besar-besaran menuntut Bupati Kampar untuk mencabut SK Kades ASyuri Munthe yang dilakukan hampir seluruh masyarakat Desa Pelambaian (24 Februari 2010) di halaman Kantor Bupati Kampar tersebut hampir terjawab sudah. Beberapa kali upaya penyelesaian secara persuasive dilakukan Ketua BPD ini, namun Kepala Desa Asyruri Munthe sepertinya sudah tidak mau lagi mendengar saran BPD tersebut. Cara-cara yang dilakukan Kades Pelambian ini pun lebih gila lagi untuk memperkaya diri sendiri. Surat Peringatan BPD agar segera menyerahkan laporan pertanggungjawaban mengenai penggunaan Alokasi Dana Desa tidak digubris kades bertubuh gempal ini. Kepercayaan tokoh masyarakat dan pamong desa juga sudah luntur melihat perangai Kades Pelambaian ini, sehingga beberapa aparat desa lebih memilih mengundurkan diri atau malah tidak mau tau lagi dengan jabatan yang diembannya. Kondisi kesemberautan Desa Pelambaian ini
sudah disampaikan BPD kepada Camat Tapung, karena belum ditindak lanjuti Ketua BPD ini pun minta Kabag Pemdes Kab Kampar untuk menjadi mediator pertemuan antara masyarakat Desa Pelambaian dengan Kades Pelambaian sehingga ada jalan keluarnya, namun Pihak dari Pemdes hanya janji kosong belaka tidak pernah datang ke Desa Pelambaian. Beliau juga mengatakan ke pihak Inspektorat Kampar juga sudah diberitahukan hal ini dan waktu itu pernah ditindak lanjuti, sayangnya sampai saat ini belum ada sangsi apa-apa untuk Desa Pelambaian ini. Tokoh masyarakat Desa Pelambaian Juari (61th) ketika dikonfermasi MP sudah bosan mengingatkan Kades Asyri Munthe agar tidak mengambil yang bukan haknya tetapi Asyhuri Munthe juga tidak menggubrisnya sekarang baru dia rasa kena karmanya, ujar Pria paruh baya ini dengan wajah kesal. Kaur Penbangunan Desa Pelambaian Hotman Sitompul sengaja mendatangi MP untuk menyampaikan keluh kesahnya yang mengatakan adanya pemotongan gaji yang dilakukan sang Kades kalau dia tidak masuk kantor, belum lagi Asyhuri Munthe meminjam papan yang akan digunakannya untuk membangun dapur. Oleh Kades ini digunakan untuk proyek pembu-
atan jembatan di jalan mawar yang dananya masih dari Block Grand 2008. Janji Kades Pelambaian ini akan dipulangkan setelah pencairan dana proyek selesai ternyata sampai saat ini tahun 2011 belum dipulangkan kepala Desa Asyhuri Munthe yang disebutnya BOS. Penelusuran MP ke kantor Kecamatan Tapung ternyata adanya dana dari Pemkab Kampar untuk bantuan lebaran anak Yatim yang dialokasikan untuk tiap-tiap desa di Kecamatan Tapung ternyata juga tidak dibagikan kades tersebut kepada anak yatim yang ada di Desa Pelambaian. Tokoh agama Pelambaian yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan biar dia (Kades Pelambaian) yang bertanggung jawab di akhirat bisa buncit perutnya nanti, ujur beliau. Belum Lagi adanya donatur yang memberikan bantuan untuk mushalla di Desa Pelambaian dan di depan para sesepuh desa dititipkan kepada Kades Pelambaian Asyhuri Munthe ternyata bantuan tersebut juga belum diserahkannya kepada panitia pembangunan rumah ibadah tersebut. Tokoh Agama ini juga mengatakan “Bulan puasa saja Pak Kades malah membuka rumah makan. Sementara dia sendiri muslim yang non muslim saja bisa saling menghormati bulan Rama-
dhan tersebut. Kuliah Kerja Nyata yang ada di Desa Pelambaian dari UIN SUSKA Pekan Baru ternyata menimbulkan ide baru bagi Kepala Desa Asyuri Munthe untuk merencanakan pengambilan dana melalui KUD Maju Jaya yang ada di Desa Pelambaian tersebut. Dana Tersebut diambil Kades Pelambaian senilai Rp.4,5 juta yang sedikitpun tidak diberikannya kepada mahasiswa KUKERTA tersebut sampai mereka pulang dari Desa Pelambaian, demikian diutarakan Oki Mahasiswa UIN SUSKA kepada MP. Sampai saat ini Kades Desa Pelambaian Masih meringkuk di LP Bangkinang. Kinerja Kejaksaan dapat acungan jempol dari masyarakat Desa Pelambaian karena sudah berani mengambil tindakan tegas kepada Kades Pelambaian ini. Saat ini yang ditunggu masyarakat tinggal kinerja dari pihak Kepolisian dan PEMKAB Kampar untuk menindak lanjuti laporan yang sudah diajukan masyarakat Desa Pelambaian kepada institusi ini. Kedepan para Kepala Desa yang ada di Kampar berpikir dua kali mengikuti “jejak” Kepala Desa Pelambaian tersebut sehingga Kabupaten Kampar sebagai Serambi Mekah betul-betul terwujud jauh dari kemaksiatan khususnya tindak pidana korupsi. Tim
wai sekretariat Daerah Kotim yang awalnya diusulkan Rp 1,5 miliar dipangkas dengan hanya disetujui Rp 1 miliar. Untuk DPRD ada tujuh unit yaitu ada tiga Toyota Furtuner, dua unut Toyota Innova kelas 11 dan dua unit Toyota Rush dengan total dananya sekitar Rp 2,3 miliar lebih. Sedangkan untuk Bupati juga sempat dipesan dengan langsung datang ke sini oleh pak Imam kepala bagian umumnya, yaitu Toyota Lexus tipe High Class yang harganya sekitar Rp 1,4 miliar.
Melayu Pos menelusuri dan minta tanggapan kepada masyarakat Sampit Kotim dan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya hanya mengelus dadanya dan berucap, “Mengapa pejabat hanya mementingkan kepentingannya semata dan kenapa tidak memandang orang-orang atau kami masyarakat yang telah memilih mereka jadi bisa duduk di kursi empuk sekarang ini. Dan masih banyak tata ruang kota yang perlu mereka perbaiki.” Mia
dak tergantung pada seseorang apa pendapatan tinggi, atau tidak. Karena hawa nafsu tidak ada batasnya. Sekanjutnya kembali ke soal meningakatkan Kualitas hidup, yang dipahami sebagai Kualitas bangsa maka paling tidak ada beberapa faktor yang bisa dikemukakan. Tentu saja bukan semata factor ini saja yang mempengaruhi meningkatkan Kualitas manusia Indonesia. Tentu masih ada yang lain. Tapi Faktor utama adalah sbb: Pertama, siapa yang memimpin upaya peningakatan Kualitas manusia Indonesia. Tentu saja terletak pada Presiden dalam fungsi menggerakkan semua system pemerintahan dan kebangsaan kita.Banyak negar yang bisa menjadai cermin perbandingan yang berhasil. Kedua, budaya perubahan dan peningkatan mutu harus-
lah dimantapkan. Terutama pendidikan berbasis akhlak. Hilangnya akhlak akan menyebabkan kita kehilangan segalanya. Sementara masalah ekonomi memang penting, meskipun kita miskin kita masih bisa bertahan. Akhirnya Kualitas harus dilihat peningakatannya dengan perbandingan dengan Negara lain.Bangsa kita harus belajar dengan benar dalam meningkatkan Kualitas manusia, Kualitas bangsa Indonesia. Kemudian harus ada evaluasi, apakah hari ini ada progress dari kemaren? Pesan tersebut sesuai dengan hadist nabi yang berbunyi Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi. Siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemaren adalah orang yang celaka. Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemaren dialah orang yang beruntung.
Buat Masyarakat Mengelus Dada Sambungan dari hal. 1 tuner untuk Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kotim dengan menelan dana sekitar Rp 1,2 miliar dan beberapa hari kemudian disebutkan lagi bahwa mobil yang dibeli ternyata lima unit karena ada dua mobil lagi yang dibeli jenis Kijang Innova. Total dana yang disebutkan sekitar Rp 1,7 miliar. Hal tersebut terungkap karena pengakuan dari dealer resmi yang ditunjuk untuk melayani langsung pengadaan mobil dinas bagi pejabat
daerah. Diungkapkan pengadaan mobil Dinas DPRD Kotim ternyata bukan lima unit melaikan tujuh unit. Pembelian tujuh unit mobil dinas tersebut menghabiskan dana Rp 2, 3 miliar. Fakta lain juga ada pemesanan mobil dinas untuk Bupati Kotim. Awalnya yang dipesan adalah mobil jenis Toyota Lexus tipe High Class, namun karena anggarannya dipangkas oleh dewan, maka akan terjadi perubahan seperti diketahui anggaran pengadaan mobil dinas Bupati dan operasional pega-
Merubah Kualitas Hidup Sambungan dari hal. 1 lukan pesan perubahan yang tidak bergantung menurut perubahan yang alamiah belaka, Pesan perubahan bertolak dari akhlak. Dasarnya adalah revolusi rohani dengan bimbingan ayat Al Quran yang dalam bentuknya makanwiyah maupun tafsiriyah, Demikian Indrawan Mohammad Yatim dalam bukunya Menangkasa Revolusi Melayu dan Orde Dunia Baru. Ini menjelaskan bahwa mutu, sekali lagi berdasarkan kepada sikap untuk perubahan. Mutu bukanlah muncul secara alamiah, mutu tuidak akan muncul dari perilaku malas. Keberhasilan dapat dilihat dari rentangan waktu. Bagaimana dengan korupsi? Korupsi harus dilihat dari hanya konsep ekonomi melainkan juga konsep akhlak yang berbasis pada ajaran Agama. Korupsi dari kon-
sep ekonomi berkaitan dengan kebutuhan hidup, pendapatan yang rendah. Sehingga korupsi adalah fungsi untuk memenuhi kebutuhan sesesorang. Secara teori jika dia dapat memenuhi kebutuhan dengan pendapatan atau gaji yang diperolehnya maka ia tidak akan melakukan korupsi. Sebaliknya jika tidak, maka disitulah orang berusaha melakukan korupsi. Maka bisa ditarik kesimpulan konsep korupsi disini adalah kebutuhan. Lain halnya konsepsi korupsi dalam tinjauan akhlak. Kelakuan atau perangai korupsi adalah fungsi dari hawa nafsu yang menyimpang dari ajarana Agama. Seseorang tidak mampu mengendalikan nafsunya maka ia melakukan korupsi. Jadi intinya terletak pada seseorang dalam mengendalikan kehendak nafsu yang ada pada dirinya. Ini ti-
11
Sheila Marcia
Sibuk Cari Nama Calon Buah Hati PASANGAN Sheila Marcia dan Kiki Mirano tengah diliputi bahagia. Sheila yang menikah dengan Kiki di Bali pada 29 April 2011 lalu ini tengah mengandung anak ke-2-nya. Meski usia kehamilannya baru memasuki tiga pekan, Sheila dan sang suami sudah sibuk mencari nama untuk sang calon buah hati. “Walau masih lama, tapi aku dengan Kiki sudah sibuk cari nama untuk baby. Mungkin ini kebahagiaan kami berdua. Kami mau nama terbaik untuk sang baby seperti nama kakaknya, Leticia,” ungkap Sheila Marcia saat ditemui di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Seperti diketahui, Sheila telah dikaruniai
seorang anak perempuan bernama Leticia Charlotte Agraciana Joseph dari hasil hubungannya dengan vokalis Drive, Anji. Sementara itu untuk anak ke-2-nya ini, Sheila mengaku sudah merancang kamar khusus. “Kamar sudah dirancang Kiki. Sudah nggak sabar,” katanya. Sheila mengungkapkan, apabila bayinya kelak berjenis kelamin perempuan, ia tidak akan membeli banyak pakaian. Menurut Sheila, pakaian dari Leticia masih bisa digunakan. “Kita belum tahu baby-nya cowok atau cewek. Kalau cewek kita pakai Leticia. Masih adakok, daripada membeli lagi karena pakaian baby juga nggak murah,” ujar Sheila. Sri
Kejari Bengkalis Diduga Bekingi 20 Paket Proyek Sambungan dari hal. 1 tersebut. Apabila benar kenyataan seperti informasi tersebut, maka berikan sanksi tegas. Jika perlu dimutasikan saja kepada bawahan yang telah mencoreng nama baik penegak hukum itu,” kata mantan atlit Tarung Derajat ini.
Informasi tambahan, salah seorang panitia mengakui, memang benar kita panitia ada mendapatkan tekanan kepada pihak penegak hukum di Bengkalis. Sebagaimana bahwa paket yang dibawanya supaya dimenangkan. “Kita sempat diundang oleh penegak hukum tersebut.
Dengan pembicaraan paket yang dibawanya dimenangkan. Bukannya sedikit, melainkan puluhan paket yang harus dimenangkan, sementara perusahaan tersebut sangat jauh rengkinya,” cetus yang enggan disebutkan namanya ini. Deri
Kinerja Dinas Kesehatan Kampar Patut Dipertanyakan Sambungan dari hal. 1 Pimpinan CV Deta Kencana pest Dewi Margi ketika dikompermasi MP melalui HP 085285766766 menyatakan sudah mengantongi izin pendistribusian Bubuk Abate ini melalui Dinas Kesehatan Tanggerang dan ketika MP menanyakan Izin mengedarkan Bubuk Abate dari Dinas Kesehatan Kampar malah dijawab dengan nada tinggi. “Apa perlunya Anda menanyakan itu kepada saya..! Product Abate yang kami edarkan
tidak perlu ada izin yang lain kami bebas memasarkannya kemana aja karena kami murni berdagang,” katanya sambil mematikan HPnya. Masyarakat Desa Kijang Jaya, KecamatanTapung Hilir, Efendi Siregar (43th) menyayangkan sikap Pimpinan CV Deta Kencana Pest tersebut. Menurutnya apapun product kesehatan yang beredar di masyarakat harus mempunyai izin dari Dinas Kesehatan setempat agar bisa dipertanggungjawabkan penggu-
naannya. Untuk itu, dia meminta agar Dinas Kesehatan lebih intensif melalui orang-orang kesehatan yang ada di desa untuk secara berkala mensosialisasikan program yang bersentuhan langsung ke masyarakat khususnya penanganan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk tersebut. Sehingga diharapkan pendistribusian bubuk abate yang cendrung dikomersilkan tersebut tidak terjadi di masyarakatnya. Firnando
Sejarah Kerajaan Melayu Tua Sambungan dari hal. 1 (cerita ke-24) disebutkan bahwa pada periode 1477-1488 M. Haru dipimpin oleh Maharaja diraja, Putra Sultak Sujak, “yang turun daripada Batak Hilir di kota Hulu, Batak Hulu, di kota Hilir”, atau mungkin saja kata “Batak” sengaja dihilangkan untuk menghindarkan anggapan penghinaan karena nama “Batak” menunjuk pada daerah pedalaman yang pada masa itu masih terbelakang dan belum Islam. Dengan kalimat itu dimaksudkan supaya daerah yang terletak di pesisir menjadi Melayu (masuk Melayu; masuk Islam). Adapun di antara nama pembesar-pembesar Haru yang disebut Sejarah Melayu, seperti nama Serbayaman Raja Purba, Raja Kembat, merupakan nama yang mirip dengan nama-nama Karo. Di Hulu Deli ada daerah bernama Urung Serbayaman, yang merupakan nama salah satu Raja Urung Melayu di Deli yang berasal dari Karo.
Siak Nama Siak sudah tercantum dalam Negarakertagama sebagai daerah yang ditaklukkan Majapahit pada tahun 1365 M. Pada mulanya Raja Siak mengaku sebagai keturunan Nila Pahlawan, saudara Nila Utama, yaitu makhluk yang turun di Bukit Siguntang Mahameru. Pada masa pemerintahan Sultan Mansyursyah Akbar (1458–1477 M)di Melaka, kerajaan Siak diperintah seorang raja yang masih beragama Hindu bernama Maharaja Permaisura. Siak ditaklukkan oleh ekspedisi militer Melaka yang dikepalai oleh Khoja Baba yang berasal dari India dan bergelar Ichtiar Muluk. Putra Maharaja Permaisura yang bernama Megat Kudu diislamkan dan dinikahkan dengan Raja Dewi, putri Raja Melaka, kemudian dinobatkan/ditabalkan sebagai Sultan Siak bergelar Sultan Ibrahim. Dari pernikahan ini lahir putranya yang bernama Abdullah dan bergelar Sultan Khoja Ahmadsyah. Sultan Ahmadsyah menggantikan ayahnya sebagai Raja Siak. Raja Abdullah berputra tiga orang, yaitu Raja Jamal, Biyazid, dan Raja Isap. Jamal dan Biyazid
tinggal di Bintan. Biyazid kemudian bergelar Gocah Pahlawan, yang merupakan gelar Laksamana Khoja Bintan. Raja Isap kemudian bergelar Marhom Kasab dan menikah dengan Putri Fatimah, anak Sultan Mansursyah atau cucu Raja Sulong bin Raja Mahmud (Ahmad), yang merupakan cikal bakal dinasti Sultan Perak yang awalnya diangkat oleh Aceh. Pada saat Melaka diperintah Sultan Alauddin Riayatsyah I, Raja Siak ingin melepaskan diri dari Melaka dengan cara menghukum mati seorang terpidana tanpa meminta izin Melaka. Mendengar kejadian ini Sultan Melaka mengirim Laksamana Hang Tuah yang kemudian menuding Bendahara Siak Tun Jana Pakibul di depan majelis sambil berkata, “Tuanku, nampak-nampaknya di sekeliling Tuanku, orang-orang tua yang tidak tahu adat, tidak ingat semua hukuman bunuh harus minta izin Melaka dahulu”. Raja Siak lalu meminta maaf. Rokan Rokan merupakan kerajaan Melayu tua yang terletak di Sumatera Timur. Dalam Sejarah Melayu disebutkan bahwa putra dan pengganti Sultan Maharaja Muhammadsyah Melaka bernama Raja Ibrahim yang sejak kecil dipengaruhi oleh nenek dari pihak ibu, yaitu Raja Rokan, sehingga ketika menjadi raja bergelar Sultan Sri Parameswara Dewa Syah (1445– 1450 M). Ketika ia masih kecil pemerintahan dipangku oleh neneknya, Raja Rokan, yang konon bertindak sesuka hatinya sehingga dibenci Melaka. Saudara sultan bernama Raja Kasim. Dengan restu Bendahara, dia merebut tahta dan membunuh Sri Parameswara Dewa Syah dan neneknya. Setelah itu Bendahara memproklamasikan dirinya menjadi Raja Melaka dan bergelar Sultan Muzafansyah (1450– 1458 M). Kampar Negeri lain di Sumatera Timur yang termasuk tua adalah Kampar. Kampar ditaklukkan oleh Melaka di bawah pimpinan Tun Mutahir dan ha-
rus menerima instruksi langsung dari Melaka. Kampar sangat strategis, karena merupakan jalur lalu lintas pengiriman emas dan lada dari Minangkabau. Dalam Sejarah Melayu diberitakan bahwa kakak Sultan Mahmudsyah Melaka, yaitu Sultan Munawarsyah, telah diangkat menjadi Raja Kampar pada tahun 1505 M. Dia kemudian mangkat dan digantikan oleh putranya yang bergelar Sultan Abdullah. Kampar yang dimaksudkan adalah Pelalawan yang kerajaannya berkedudukan di Pekan Tua. Pada mulanya yang menjadi raja adalah Maharaja Jaya yang beragama Hindu. Menurut legenda rakyat, negeri itu dulu didirikan oleh Maharaja Dinso (Fals, 1882). Sultan Abdullah Kampar kemudian menjadi menantu Sultan Mahmudsyah Melaka. Walaupun menantu, dia tidak setia. Saat Portugis menyerang dan menguasai Melaka pada tahun 1511 M dan mertuanya menjadi buronan Portugis, Sultan Abdullah malah berbaikan dengan Portugis yang kemudian mengangkatnya sebagai Bendahara orang-orang asing di Melaka. Sultan Mahmudsyah yang saat itu bersemayam di Bintan mengirim armada yang dikepalai menantunya yang lain, Raja Lingga, tetapi Kampar diselamatkan oleh armada Portugis di bawah pimpinan Jorge Botelho, dan langsung mengungsikan Abdullah ke Melaka. Kemudian Sultan Mahmudsyah menyebarkan kabar angin ke Melaka, seakan-akan Abdullah secara rahasia mempersiapkan pemberontakan terhadap Portugis. Mendengar berita ini orang Portugis curiga dan termakan kabar tersebut, sehingga Abdullah ditangkap dan dihukum gantung di Malaka. Kejadian ini membuktikan ketidaksetiaan Portugis dan merupakan tamsil bagi Gubernur Jenderal Belanda, Pieter Both seperti termuat dalam suratnya kepada Sultan Tidore tahun 1612 (Verhoeff, 1645). Sultan Mahmudsyah dikejarkejar Portugis dari Bintan, sehingga ia harus bertahan di Kampar (Pelalawan) sampai mangkatnya pada tahun 1528 M (Marhum Kampar).
Julia Perez Bangga Dengan Prestasi Agnes Monica
Edisi: 130/Thn IV / 28 September - 11 Oktober 2011
KAGUM dengan sosok Agnes Monica yang enerjik, Julia Perez setarakan Agnes dengan penyanyi internasional, Beyonce Knowles. Artis film bertubuh seksi, Julia Perez sambut gembira dengan kabar Agnes Monica yang masuk ke dalam nominasi MTV Europe Music Award 2011 untuk kategori ‘World Wide Act Asia
Sri
Tetap Cantik dan Sehat
Didesak Segera Naik Pelaminan
PENYANYI senior Vina Panduwinata selalu tampil cantik. Namun, Vina sadar bahwa kecantikan terpancar dari tubuh yang sehat. “Mama (sapaan akrab Vina) kan, nggak terlalu, ya punten (maaf) dulu pernah harus diet, suntik, tapi ternyata segala sesuatu yang dipaksakan itu amat buruk. Semenjak 5 tahun kebelakang nggak terlalu memaksakan, cukup dengan air putih untuk menjaga kesehatan, cantik itu keluar dari sehat,” ujar Vina di jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini. Pelantun tembang ‘Surat Cinta’ ini sadar akan usianya yang sudah tak muda lagi. Sehingga menjaga kesehatan kini menjadi sangat ia perhatikan, terlebih
Sejak dulu Denada selalu menolak bercerita soal kisah asmaranya. Katanya dia tetap happy tanpa ‘teman seranjang’. MEMASUKI usia ke-32 Denada belum juga mendapatkan pendamping hidup. Sang ibunda, Emilia Contessa, bahkan tiap hari mengingatkan anak sulungnya itu untuk segera naik ke pelaminan. “Usia saya memang sudah cukup untuk menikah. Saya akui, ibu saya sudah hampir setiap hari tanya kapan (menikah), tapi kenyataan sekarang belum ada hari pernikahan,” curhat Denada saat ditemui, belum lama ini. Meski hampir tiap hari diteror sang ibunda, pe-
lantun lagu Sambutlah ini masih cuek. Menurut dia, jodoh sudah ada yang mengatur. Sebab itu, Denada merasa tidak perlu terlalu khawatir soal jodoh. Di usia yang tidak lagi muda, Denada kini memilih pasrah kepada Tuhan. “Target udah lewat melulu, aku percaya masalah jodoh udah ada yang ngatur. Kita cuma bisa berdoa tiap hari,” ujar Denada. Apakah tidak kesepian? Perempuan kelahiran Jakarta, 19 Desember 1978 ini mengaku beruntung karena dikelilingi teman-teman
yang selalu memberi dukungan. “Pendamping itu ada, dikelilingi oleh pendamping saya, yaitu sahabat-sahabat saya. Alhamdulillah selalu dapat support dari mereka,” ungkapnya. Saat ditanya apa benar sedang menjalin hubungan spesial dengan fotografer Jerry Aurum, Denada hanya tersipu malu. Pemilik nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini pun berjanji jika sudah punya teman dekat pasti akan diumumkan. Sri
selalu memberi batasan dalam menonton televisi. Ia akan melarang anaknya itu menonton tayangan yang acapkali ditonton orang dewasa. Pasalnya, dari kecil, Novita juga diajarkan orangtuanya demikian. Lagipula, anak-anaknya itu, lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah. Pulang sekolah mereka beristirahat kemudian belajar dan mengerjakan PR sekolah. Baru setelah itu, ia menemaninya nonton televisi
sebagai hiburan. Bagi Novita, pendidikan tetap nomor satu. Meskipun, kelak kedua anaknya mengikuti jejaknya sebagai entertainer, ia kepengin Jeremy dan Jemima tetap memprioritaskan pendidikannya. “Saya punya satu syarat, sekolah nomer satu. Prinsip saya kalau mereka seorang entertainer mereka harus sekolah. Sekolah harus beres. Harus lulus sarjana dengan cara yang benar, bukan jalan pintas,” tandasnya. Sri
Sir Alex Ferguson:
Semoga cederanya tidak kambuhan. Kami akan me-
memulai pra-musim 15 hari lebih cepat. Saya senang dengan hal itu karena tahun lalu ketika kembali Madrid, saya
sung melepaskan diri dari tangan pria yang memegangnya. Bahkan saat hendak diminta foto bersama oleh awak media, Jessica langsung memisahkan diri. “Nggak dulu ya, maaf,” ucap Jessica singkat sambil memberikan tanda penolakan dengan tangannya. Saat ditanya siapa sosok pria yang menggandengya, Jessica hanya menjelaskan bahwa yang mendampinginya adalah teman, “Sama teman, sudah ya, maaf,” paparnya. Namun, usai menghindar dari media pria yang datang bersama Jessica kembali menghampiri dan melingkarkan tangan kanannya ke pinggang Jessica. Sri
Tidak Disetujui Jadi Penari mainkannya jika kondisinya sudah fit. Kami tidak ingin memaksakannya bermain dan mengambil resiko,” kata Fergie seperti dilansir Goal. “Ia absen selama beberapa pertandingan setelah melawan Bolton dan satu pertandingan usai melawan West Brom, tapi saya tidak khawatir karena dengan skuad yang ada sekarang, posisinya bisa diisi oleh pemain lain,” tukasnya. Ferdinand sendiri turun bermain saat MU berhadapan dengan Stoke, Minggu (25/9) dinihari WIB dengan hasil akhir 1-1. Rio
Kaka: Saya Ingin Bermain dengan Neymar Madrid. Awal pekan ini, pelatih Santos, Muricy Ramalho mengakui bahwa klubnya tidak bisa mencegah keinginan Neymar untuk pindah di masa depan. Mendengar kabar itu, rekan Neymar di Brasil, Kaka amat senang mendengarnya. “Di musim panas ini, nama Neymar kencang berhembus akan bermain di Spanyol. Kami sama sekali tidak tahu tentang detail negosiasi antara Neymar dengan Madrid tapi saya ingin Neymar pindah ke Madrid dan bermain bersama,” ujar Kaka kepada Sportv. Kaka juga menyinggung soal cedera yang sering dialaminya sejak pindah ke Madrid tahun 2009 lalu. Ia berharap masalah tersebut segera berlalu. “Sejak tiba di Madrid, semua tidak berjalan cukup lancar. Tidak seperti di Sao Paolo dan Milan. Saat ini, saya
JESSICA Iskandar kepergok jalan bergandengan mesra dengan seorang pria tampan berwajah oriental sebaya saat menyaksikan pagelaran musik di Istora Senayan. Kedekatan artis film Jessica Iskandar dengan presenter musik Olga Syahputra yang dikabarkan diam-diam menjalin hubungan asmara sepertinya terbantahkan. Pasalnya, gadis yang sekarang mengaku sedang mendalami ajaran agama islam itu terlihat bergandengan dengan pria tampan berwajah oriental di Java Soulnation 2011, Istora Senayan, Jakarta Selatan, belum lama ini. Jessica yang mengenakan baju warna hitam panjang dengan rambut tergerai lang-
Astrid Tiar
Ferdinand Masih Jadi Andalan
“Cedera yang dialami Ferdinand adalah sebuah fakta.
aktivitasnya di atas panggung masih sangat aktif. “Yang paling penting badan sehat karena otomatis tubuh akan membentuk. Tuhan sudah memberikan
Gandeng Pria Berwajah Oriental
Larang Anaknya Nonton Sinetron PRESENTER lawas Novita Angie sangat memperhatikan dan menyeleksi tontonan televisi yang dikonsumsi kedua anaknya, Jeremy dan Jemima. Dan, ia tidak pernah mengajarkan anak-anaknya itu untuk menonton tayangan sinetron. “Sinetron, aku nggak ajarkan mereka nonton itu. Sebagai orang tua aku nggak kasih tontonan yang nggak mendidik,” ujarnya, saat ditemui di Plaza Indonesia, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Sebagai orang tua, ia
suatu keseimbangan,” imbuhnya. Vina pun menuturkan sempat mengikuti beberapa program untuk menurunkan berat badan saat tubuhnya mulai gemuk. Namun kini mulai ditinggalkan. “Pernah suntik, diet segala macam, makanannya dikirim ke rumah lah, ah capek. Ada satu tempat mahal, tapi kok aturannya banyak nggak boleh makan ini, itu, aku bilang nggak jadi deh, mending kurus sendiri saja,” paparnya. Sri
Jesssica Iskandar
Novita Angie
RUMOR kepindahan Neymar ke Madrid kencang berhembus. Jika benar Neymar gabung ke Madrid, Kaka akan menjadi sosok yang merasa bahagia. Kaka menyatakan dirinya akan sangat bahagia jika bisa bermain dengan Neymar dalam satu tim di Santiago Bernabeu. Pemain 19 tahun itu terus dihubungkan dengan Madrid dan Barcelona. Namun, agen Neymar, Wagner Ribeiro menyebut kliennya lebih suka bermain dengan
akuin juara banget karena totalitas dia,” ucap Jupe melalui pesan singkat BBM kepada wartawan, belum lama ini. Jupe mengakui masalah penampilan di atas panggung, ia jauh di bawah Agnes. Menurutnya, Agnes pantas disandingkan dengan penyanyi Amerika, Beyonce Knowles.
Vina Panduwinata
Denada
SIR Alex Ferguson menegaskan bahwa Rio Ferdinand masih menjadi pemain andalannya dan masuk dalam pemain penting untuk kubu MU. Musim ini MU mendatangkan pemain baru dan muda usai. Hebatnya, pemain muda tersebut tampil impresif. Kehadiran pemain muda seperti Smalling dan Jones sempat tersiar kabar bahwa posisi Ferdinand di tim inti MU akan tergeser. Cedera yang kini sering menghinggapinya semakin membuat posisi mantan pemain Leeds United itu terancam.
Pacific Nomines’. Menurut perempuan yang tengah berseteru dengan penyanyi dangdut itu, Agnes memang pantas mendapatkan nominasi itu karena selalu total dalam setiap penampilannya. “She’s amazing, multitalented, ketika terjun ke dunia film dan sinetron wah aku
harus menjalani operasi. Saya berharap semoga kondisi fisikku kembali fit,” pungkasnya. Rio
Pemanasan Berkualitas Jelang SEA Games PARA petenis Indonesia mendapat kesempatan meningkatkan prestasi sekaligus pemanasan menjelang SEA Games lewat Garuda Indonesia Tennis Championship 2011. Ajang yang akan digelar di dua kota tersebut berlangsung sejak 26 September hingga 9 Oktober 2011. “Turnamen akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Diharapkan bisa menjadi ajang pemanasan bagi para pemain Indonesia sebelum mereka tampil di SEA Games 11 November mendatang,” ujar Direktur Turnamen Tenis Garuda Indonesia, Teddy Tandjung, dalam jumpa pers di kantor PP PELTI di Jakarta, belum lama ini. Turnamen ini terbagi dalam dua kategori yakni Men’s Future dan Women’s Circuit, masing-masing digelar di Jakarta maupun Palembang sebagai tuan rumahnya. Sebanyak 12 negara berpartisipasi di kategori putra dan 15 di kategori putri. Rio
JAUH sebelum menjadi seorang artis, Astrid Tiar pernah mendalami seni tari. Dia
mengaku menguasai beberapa tari daerah, meski orang tua-nya saat itu tidak setuju de-ngan cita-citanya yang ingin menjadi seorang penari profesional. “Aku memang penari daerah aku sudah jadi penari dari SD, sudah diajarin sama mama. Tapi orang tua aku nggak menyetujui aku menjadi penari. Aku bisa beberapa tari daerah,” ungkap Astrid Tiar yang mengaku siap berakting dengan Norman Kamaru. Meski kemampuan menarinya sudah tidak lagi terpakai, namun Astrid Tiar yang ditemui usai press screening film Badai Di Ujung Negeri di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jumat (23/ 9/2011) malam mengaku tidak pernah menyesal telah
mempelajari seni tari. Karena suatu saat jika dibutuhkan, masih bisa dimanfaatkan. “Aku tidak menyesal belajar menari, karena itu tabungan aku ketika aku dapat peran menari aku nggak perlu belajar lagi. Kalau punya anak perempuan aku bisa ngajarin anak aku. Aku bangga bisa nari, karena itu salah satu budaya yang perlu kita lestarikan,” urainya. Astrid Tiar yang kini sedang menggeluti seni peran dan presenter mengaku belum ingin untuk kembali menekuni dunia tari. Selain waktu juga faktor malas, karena pekerjaan yang sekarang ini masih menumpuk. “Karena tari sudah saya tidak geluti, jadi biar lah saya sudah cukup pernah belajar menari,” pungkasnya. Sri
Anda Tertarik Dunia Jurnalistik? Dalam rangka pengembangan perwakilan dan biro di seluruh Indonesia, SKU Melayu Pos membuka kesempatan yang ingin bergabung.
Anda Berminat? Hubungi: Telp.: 021 - 98333068; 34830839 HP.: 0813 1839 2746 e-mail: melayu_post@yahoo.co.id