TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
Fauzi Bowo Biarkan Perda No 7/2010 Jadi Ajang Korupsi Hal. 3
Harga Eceran :
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
Dana Rehab RSUD Bengkalis Oknum Anggota Kodim Diduga Diselewengkan Diduga Serobot Tanah Hal.
6
Hal.
10
Ruang Banggar DPR Dibongkar Diganti Produk Dalam Negeri Jakarta, Melayu Pos Fasilitas ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menelan biaya sebesar Rp20,3 miliar itu dibongkar kembali. Pasalnya, ruang rapat Banggar DPR tersebut dinilai sangat mewah. Ketua Badan Kehormatan DPR, M Prakosa menyatakan, fasilitas ruang rapat banggar DPR itu diganti dengan produk dalam negeri.
TITI KAMAL
Bulan Madu Tiap Hari TITIAN MUHIBAH
Baca di hal. 11
Kasus Palu Yang Memilukan
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta KASUS PALU yang memilukan, memang benar. Inti berita adalah dihukumnya seorang anak mencuri sandal jepit milik polisi. Pengadilan Negeri Palu, Sulawesi Tengah telah menjatuhkan vonis hukuman beberapa tahun penjara mencederai rasa keadilan masyarakat. Ini sungguh di luar bingkai kemanusiaan. Sehingga menimbulkan protes keras masyarakat dengan aksi mengumpulkan sandal jepit kepada Mabes Polri di Jakarta. Aksi itu ingin menyatakan polisi telah dengan sengaja memperkarakan anak di bawah umur, serta tidak menilai tindak perbuatan si anak dengan pasal hukum yang tidak pantas. Hakim Pengadilan Negeri Palu juga diprotes karena kurang mengerti membaca teori hukum dan keadilan bagi masyarakat. Agaknya tidak berlebihan jika disimpulkan sistem hukum yang meneguhkan nilai seperti keadilan perlu diperjuangkan. Sebab nilai keadilan semakin jauh saja dari kenyataan. Padahal, keadilan itu adalah bagian yang sudah ada dalam diri manusia. Dari kasus Pengadilan Negeri Palu tsb, setidaknya berkaitan dengan 3 (tiga) hal, yaitu merupakan bagian dari (1) penentangan rasa keadilan (2) ketidak pahaman esensi hukum dan (3) pengaruh nilai lain. Hal itu bisa dinyatakan sebagai berikut: Masalah pertama, menentang rasa keadilan masyarakat diartikan sebagai tindak kezaliman. Yang seharusnya masyarakat yang harus dilindungi hukum, tapi yang dilaksanakan kebalikannya, yaitu menggilas, melumpuhkan dan meyengsarakan masyarakat. Hukum yang terpisahkan dari masyarakatnya. Masalah kedua, kurang memahami apa yang menjadi tugas hukum dalam praktek. Artinya bagaimana citacita hukum (recht idee) melindungi yang lemah, memberi keadilan bagi semua tanpa pandang bulu. Dengan demikian ada rasa aman, ada kepastian hukum dan ada keadilan dalam masyarakat. Termasuk mepertimbangkan hukum yang berbeda kepada pelanggaran si koruptor pejabat ketimbang pelanggaran si pencuri Bersambung ke hal. 11
>>PANTUN MELAYU<<
Kemumu di tengah pekan Dihembus angin jatuh ke bawah Ilmu yang tak pernah diamalkan Bagai pohon tak berbuah Buah semangka buah labu Buah di atas enak rasanya Berbondonglah kamu menuntut ilmu Karena wajib hukumnya Naik pesawat ke pakistan Sampainya pasti cepat Belajarlah dari kesalahan Kelak kebahagiaan akan didapat
RALAT Pada Edisi: 138/Thn VI / 18 - 31 Januari 2012 terjadi kesalahan pengetikan pada berita berjudul “Kalau Mazuki Alie Tidak Tahu, Jangan Jadi Ketua DPR” yang benar adalah “Marzuki Alie Tidak Tahu, Jangan Jadi Ketua DPR”. Redaksi
Menurutnya, tak layak dewan menggunakan fasilitas yang cukup mewah.”Tunggu dalam waktu dekat ini kita ganti dengan menggunakan produk dalam negeri. Alat kelengkapan dan ruang DPR tidak boleh mewah,” tegas Prakosa. Dijelaskannya, dalam tender perjanjian fasilitas ruang banggar DPR sampai saat ini pembayarannya belum tuntas. Seperti kursi misalnya, sampai saat ini belum ada penyelesaiannya. Menurutnya, kursi yang dipesan sebanyak
173 kursi belum tuntas dikerjakan. “173 kursi yang dipesan belum beres semua, 80 kursi lagi belum selesai. Belum lengkap semua, perjanjiannya kan begitu masih belum dibayar,” jelas politisi PDIP itu. Lebih jauh ia mengatakan, tender proyek tersebut dilaksanakan oleh Sekjen DPR dan pelaksana proyek. Oleh sebab itu, pembongkaran serta pengembalian barang-barang mewah yang berada di ruang Bersambung ke hal. 11
Foto: Ist
DIBONGKAR - Fasilitas ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR yang sudah sempat dibuat dengan menggunakan produk impor dengan menghabiskan anggaran Rp 20,3 milar dibongkar, dan diganti dengan menggunakan produk dalam negeri.
Kepemimpinan yang Lemah KPK Bidik Pimpinan Penyebab Timbulnya Kerusuhan Banggar DPR Jakarta, Melayu Pos Rusuh sosial yang belakangan terjadi di berbagai daerah harus dicermati berbagai pihak. Jika ini tidak disikapi secara baik, rusuh sosial menjadi tren dan mengancam ketertiban masyarakat. Mantan Gubernur DKI Sutiyoso menilai berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat mulai soal ekonomi, politik dan SARA disebabkan fakto penegakan hukum serta kepemimpinan. “Penegakan hukum yang lemah serta kepemimpinan yang lemah,” katanya saat disksusi Perspektif Indonesia DPD RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Pembakaran rumah dinas
Bupati Bima, menambah daftar kerusuhan di berbagai daerah di Tanah Air. Lemahnya kepemimpinan dan penegakan hukum dinilai menjadi penyebab munculnya berbagai rusuh sosial di berbagai daerah.Berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat mulai soal ekonomi, politik dan SARA disebabkan fakto penegakan hukum serta kepemimpinan. “Penegakan hukum yang lemah serta kepemimpinan yang lemah,” katanya saat disksusi Perspektif Indonesia DPD RI, di Komplek Parlemen, Senayan. Lebih lanjut Sutiyoso menyebutkan pemimpin harus dituntut bepikir jernih dan sehat dalam merespons per-
soalan di tengah masyarakat. Menurut dia, kemampuan pemimpin mendengar pihak lain harus muncul. “Pemimpin jangan sok pinter, kalau tidak tahu jangan malu bertanya,” tegas Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sutiyoso menilai saat ini tren aksi kekerassan yang dilakukan secara bersama-sama dibiarkan aparat penegak hukum. Oleh karenanya, pensiunan tentara ini mengatakan penegakan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. “Negara harus bertindak segera,” tambah Sutiyoso. Pakar Kriminologi dari Universitas Indonesia (UI) Bersambung ke hal. 11
Jakarta, Melayu Pos Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen menelusuri laporan tersangka Wa Ode Nurhayati mengenai indikasi keterlibatan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dalam proses alokasi anggaran Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) tahun 2011 yang terindikasi korupsi. “Informasi yang disampaikan tersangka WON ditindaklanjuti,” tegas Juru Bicara KPK Johan Budi SP. Dia menerangkan, KPK menyelidiki terkait data yang diserahkan Nurhayati kepada tim penyidik ketika diperiksa pekan lalu. Namun demikian, institusi pimpinan Abraham
Samad itu belum menetapkan jadwal pemanggilan pimpinan Banggar DPR terkait dengan kasus tersebut. “Ditelusuri dulu, tidak serta merta langsung kita lakukan pemanggilan,” ujar Johan. Seperti diberitakan, usai diperiksa Kamis (26/1/2012), Nurhayati menyerahkan dokumen bukti keterlibatan pimpinan Banggar terkait alokasi anggaran PPID. Menurut dia, data menyebutkan adanya penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan pimpinan Banggar DPR sejak tahun 2010. Menjabat sebagai Ketua Banggar saat itu adalah politisi Partai Golkar Haris Azhar Azis, sedangkan periode ini masih Bersambung ke hal. 11
Warga Desa Sebele Demo PT Aneka Alam Anugrah Karimun
Pelaksanaan e-KTP 2012 Diprediksi Bakal Molor
Karimun, Melayu Pos Polemik tambang bauksit di Pulau Belat antara penduduk Desa Sebele, Kecamatan Kundur Utara, Karimun dengan PT Aneka Alam Anugrah yang memulai eksploitasinya belum lama berselang sempat menuai kemarahan masyarakat setempat. Karena pihak perusahaan yang mengabaikan hak-hak masyarakat dan dampak jangka panjang akibat eksploitasi tambang bauksit di wilayah mereka. Sementara kompensasi diberikan hanya kepada seba-
Jakarta, Melayu Pos Pelaksanaan e-KTP pada tahun 2012 di 300 kabupaten/ Kota, pada umumnya baru bisa dimulai antara bulan Maret dan April. Ini artinya pelaksanaan tersebut tidak tepat waktu. Menurut anggota Komisi II DPR RI Arif Wibowo, keterlambatan tersebut diakibatkan masih ada kendala yang sama dengan 197 kabupaten/ kota pada tahun 2011. “Sampai saat ini kendala yang tak kunjung terselesaikan di antaranya adalah terlambatnya pengiriman
gian kecil masyarakat sebanyak 31 kepala keluarga. Padahal, imbas dari operasinya PT Aneka Alam Anugrah sangat meluas di wilayah perairan selat Belat terutama bagi nelayan tradisional. Namun, sangat aneh pihak-pihak terkait terutama Dinas Pertambangan Kabupaten Karimun begitu mudah memberi rekomendasi izin perusahaan yang ditengarai milik salah seorang anggota dewan Kabupaten Karimun ini. Sehingga permasalahan pemberian izin tanpa sosialisasi kemasyarakat terlebih
HISTLEGEND
dahulu dipertanyakan di kalangan masyarakat luas daerah ini karena yang seharusnya para anggota dewan itu memikirkan bagaimana memperhatikan untuk kemajuan masyarakatnya bukan justru membuat masalah di tengah-tengah kehidupan masyarakat. “Mengapa kami harus berdemo untuk memperjuangkan hak-hak kami? Kami juga menilai anggota dewan Karimun tak punya nyali alias mandul masalah izin pertambangan di Karimun Bersambung ke hal. 11 Oleh R Suryo Maulana
Legenda Baturraden
B
erhubung jalur yang ditempuhnya itu meletihkan, maka mereka berhenti sejenak untuk melepaskan lelahnya sambil termenung merasakan kisah perjalanannya serta kewajibannya yang dibeban-kan diatas pundaknya untuk menyebarluaskan agama Islam. Tempat dimana mereka beristirahat dengan diliputi pikiran-pikiran (gagasan-gagasan) dan perasaan-pera-saan yang memenuhi hati sa-
nubarinya diberi nama ‘Paduraksa’ yang artinya bertengkar didalam kalbu atau rasa. Dari tempat itu mereka meneruskan perjalanannya ke selatan lagi dan sampailah mereka di hutan belukar dan untuk melepaskan lelahnya mereka singgah diatas tonggak randu yang tumbang dan tempat tersebut mereka beri nama ‘Randudongkal’. Dari tempat peristirahatannya itu, cahaya terang masih kelihatan ada di timur laut, dan mereka
meneruskan perjalanannya menuju arah cahaya tadi. Dan sebelum mereka sampai ketempat yang menjadi tujuannya mereka berhenti untuk
blanko dan alat, banyaknya alat yang rusak, listrik yang tidak tersedia dan jaringan komunikasi data yang belum tersedia, kurangnya alat berikut petugas yang tidak profesional, partisipasi masyarakat yang rendah dan ketiadaan anggaran yang cukup untuk membiayai kegiatan yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah,” ungkap Arif. Selain itu, masalah perpanjangan waktu pelaksanaan eKTP di 197 kabupaten/kota bakal memunculkan masalah Bersambung ke hal. 11 Bagian: Kedua
beristirahat di dekat Sendang (kolam) untuk melakukan ibadah Sholat, dan sesudahnya tempat tersebut diberi nama ‘Belik’. Setelah melakukan Sholat, maka perjalanan diteruskan kearah timur dan sampailah disuatu tempat, dimana terdapat banyak batubatuan dan di tempat tersebut mereka beristirahat lagi sambil memikirkan bagaimana cara mereka dapat menjangkau tempat kedudukan cahaya yang dicarinya, karena cahaya terang tersebut terlihat ada dipuncak Gunung. Tempat di-
mana mereka beristirahat dan terdapat banyak batu-batuan itu diberi nama ‘Watu Kumpul’. Karena tekadnya yang kuat, pendakian itu dilakukan hingga akhirnya sampailah mereka di tempat yang dituju. Terlihat oleh mereka seorang pertapa yang menyandarkan dirinya pada sebatang pohon jambu yang mengeluarkan sinar yang bercahaya menjulang tinggi ke angkasa. Perlahan-lahan Syekh Maulana Maghribi dan Haji Datuk Bersambung ke hal. 11
2
Opini Sorot
Masyarakat Apresiasi Terhadap Gebrakan KPK KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah ketua baru Abraham Samad, sudah mulai membuat gebrakan dengan menjadikan Miranda Swaray Goeltom sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Ini merupakan langkah maju lembaga tersebut. Miranda dinilai turut membantu Nunun Nurbaeti melakukan tindak pidana korupsi, dengan memberikan sejumlah cek pelawat kepada anggota DPR 1999-2004. Karena itu,Miranda disangka melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Nunun sudah lebih dulu dijadikan tersangka. Lebih dari 30 anggota DPR yang terlibat telah divonis dan beberapa di antaranyasudah selesai menjalani masa hukuman, dan sudah bebas. Kendati demikian, dari mana asal dana tersebut belum jelas.Dengan ditetapkannya Miranda sebagai tersangka dihirapkan dapat membuka tabir memburu sponsor di balik pembelian 480 lembar cek pelawat itu, dan apa kepentingannya dibalik pembelian cek pelawat senilai Rp 24 miliar itu. Masyarkat sangat mengharpkan KPK dapat membuka kasus tersebut sampai keakrnya, dan tidak berhenti dengan menjadikan Miranda dan Nunun sebagai tersangka. Kasus ini harus diusut hingga tuntas sampai ditemukan siapa sesungguhnya pihak yang mendanai pencalonan tersebut. Sebab, sangat kecil kemungkinan Miranda mengeluarkan dana sendiri untuk membayar guna menduduki jabatan tersebut. Mengingat gaji maupun fasilitas yang diterima dari jabatan itu selama lima tahun tidak cukup mengembalikan dana Rp 24 miliar. Disinyalir, pihak lain yang berani mengeluarkan dana sebesar 24 miliar, sudah tentu juga ingin memanfaatkan keberadaan Mirada sebagai Deputi Senior BI untuk memperoleh keuntungan baik untuk pribadi maupun dunia usahanya. Apa motivasi pihak sponsor mendorong dan menempatkan Mirada bisa terungkap, jika KPK berhasil mengungkap kasus tersebut hingga ke akarnya. Untuk mengungkap hal itu tentu saja dibutuhkan kerja keras dan keberanian dari KPK. Kita percaya ketua KPK yang baru bersama jajarannya mampu mengungkap kasus ini hingga tuntas, sebab secara samar-samar sebetulnya sudah terungkap siapa sesungguhnya penyandang dana. Termasuk mengenai hilangnya Nunun beberapa waktu lalu, serta siapa pihak yang menyembunyikannya selama dalam pelariannya hingga ditangkap di Thailand. Masyarakat sebetulnya sudah lama berharap kasus gratifikasi ini dapat dituntaskan sehingga energi penegak hukum, seperti KPK, tidak terlalu banyak terkuras banyak hanya untuk menangani kasus ini. Ini karena masih banyak kasus korupsi lainnya yang juga lebih dahsyat dan memiliki potensi kerugian negara cukup besar. Namun, kita memberikan apreasiasi kepada KPK karena telah memberikan sedikit harapan untuk mengungkap lebih dalam kasus cek pelawat tersebut dan kasus Nazaruddin yang mulai menunjukkan tittik terang siapasiapa saja yang ikut bermain dalam kasus proyek Wisma Atlet Palembang tersebut.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manajer Iklan: Susianto Bastian Manajer Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, Krisman Naibaho, Kinkin, Rezali, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Sarjo Pranoto, Afrizal, Afdhal Zuhri, Terkelin SM, Bachtiar, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Ujang, Dudi, Farmi Alfikris, Sardi, Rozali, Adang Sukiman, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Hotman Bin Jon, Mia Anggreini, Rusmantio, Martin Zai, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Zainudin, Hendra Saputra, Refranto Lamer N, SH, Ir Ustan H Manurung, Rahman Liandi, SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Banua L Toruan, Luhut L Toruan, Ebenezer, Gopok Sibagariang, Abdul Rahman, SH, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, M Suwarso, Tengku Syuib, Efendi Siregar, Jumino, Supriyatno, Fanti Zega, Darwin, Dedi Haryono, Wanhot Manalu, Ujang ST Perpatih, Al Umri, Hermanto K Nihin, Muhlis, Ismail Azri, Ilmiawan, M Zandri, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Anggiat B Sitorus, Januari Berutu, Prayudi Indra Purnama, Zainal, Asep AS, Darul Khairi, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Edi Muryanto, Suriyana, Nasarudin Tarigan, Aceng F, Ahmad Rudini, Widodo ST, Budi Santoso, Sutanto, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Amrullah, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
Peran Arab Saudi di Afghanistan Kerajaan Saudi Arabia kembali memainkan perannya yang penting. Hal itu terlihat setelah misi Liga Arab untuk Syria, kini mengambil peran dalam perdamaian Afghanistan. Meskipun misi Liga Arab di Syria belum berhasil, masalah Afghanistan tetap penting untuk segera diselesaikan. Karena itu peran Arab Saudi sangat ditunggu. Ini dikatakan Janan Mosazai Juru Bicara Menteri Luar Negeri Afghanistan (29/1). Mungkinkah hal itu terlaksana?
Memberi jawab gian dari intervensi Oleh Mas‘ud HMN pertanyaan di atas, asing tersebut. mari kita lihat terleTentara asing telah bih dahulu sejarah permasalahanya. melakukan perbuatan semena-mena Persoalan krusial di Afghanistan di- tehadap rakyat Afghanistan yang tak pahami sebagai bagian dari masalah berdaya, seperti anak-anak tidak ada dunia, yaitu masalah teroris. Ini me- pembelaan dari pemerintah. rupakan ujung dari rangakain perang Implikasinya rakyat tidak merasa panjang sebelumnya perang Muja- ada peran presiden karena itu pula hidin menghadapi Uni Sovyet, perang tidak ada kemauan untuk mendengar sipil Taliban dan kemudian perang dan percaya kepada sang Presiden. SeTaliban dengan aliansi NATO yang hingga dapatlah dipahami mengapa disponsori Amerika Serikat. rakyat Afghanistan percaya kepada Akibat perang ini luar biasa, tidak Taliban yang lebih mewakili perasaan akan cukup kata untuk menjelaskan senasib dan kebersamaan. Secara singakibat perang berkepanjangan, ter- kat masalah campur tangan asing lebih lagi perang Taliban dengan penghambat pembangunan kembali NATO yang sampai sekarang belum Afghanistan. berakhir. Sejak korban manusia, terPersoalan kedua, masalah kekeradiri dari anak-anak, wanita dan orang san/terorisme merupakan hambatan tua. Gedung, rumah ibadah dan sarana yang sangat krusial. Ini masalah umum hancur. Yang tak ternilai pula keadilan dunia. Mendukung pendapat adalah hancurnya peradaban. Edward Said, pemikir Timur Tengah mengatakan pihak bahwa sesungguhDua Masalah nya asing (Barat) secara tidak adil Paling kurang ada 2 butir bisa terhadap negara Timur Tengah. Ketidikemukakan, yaitu (1) masa depan dakadilan itu dicerminkan perlakuan Afgahnista tanpa intervensi dan ke (2) pembelaan terhadap Israel dan kerjasama kawasan mengakhiri ke- penindasan terhadap Palestina. kerasan/terorisme. Dengan menyeDalam bentuk kecurangan yang lesaikan dua masalah itu, barulah lain kepura-puraan asing (Amerika). mungkin ada harapan masa depan ba- Pura-pura melakukan kerjasama gi dunia dan rakyat Afghanistan dengan Iraq berperang melawan Iran, sendiri. kemudian menumpas Iraq sendiri Soal intervensi asing dipahami dengan aliansi Amerika. Sama halnya sebagai hal yang menghambat pem- dalam kerjasama dengan kaum bangunan Afghanistan karena dila- Mujahidin di Afgahnistan menumpas kukan secara tidak tepat. Bantuan asi- Rusia, akhirnya memerangi Afganisng yang datang diartikan sebagai ba- tan dan mendudukinya. gian konsep perang melawan rakyat, bukan mencarikan jalan ke luar dari Peranan Arab Saudi problem yang dihadapi. Bagaiamanapun juga posisi Arab Presiden Hamid Karzai sudah me- Saudi tetap penting ditinjau dari lakukan upaya-upaya, namun figur beberapa hal. Pertama, adalah karena dia tidak dipercaya rakyat karena ba- kelompok Taliban amat dekat dengan
Saudi Arabia. Bahkan beberapa tokoh Taliban ada di Saudi Arabia. Rakyat Afghanistan lebih percaya kepada Saudi Arabia ketimbang negara Barat. Kedua, sebagai negara kaya, dapat melakukan sesuatu dengan kemampuan bantuan dana. Jika saja pembangunan masa depan Afghanistan dapat disepakati tidak sulit bagi Kerajaan Saudi untuk mengalirkan dana. Di samping faktor di atas, Kerajaan Arab Saudi secara ada kaitan historis karena tokoh pejuang bersama Taliban adalah Osama Bin Ladin berasal dari Saudi Arabia. Meskipun Kerajaan Arab Saudi menumpas jaringan Osama bin Ladin di semua lini. Sehingga dapat diatasinya gerakan Osama Bin Ladin karena sikap tegas Kerajaan Arab Saudi. Kembali ke pokok soal, akan mampukah Raja Abdullah dari Kerajaan Arab Saudi menyelesaikan masalah Afghnistan, jawabnya mampu. Asal saja negara asing yang terlibat dapat membatasi dirinya. Artinya jangan sampai berperan sebagai kolonial melainkan memberikan jalan untuk pembangunan kembali Aghanistan yang baru. Meskipun sudah ada konperensi internasional di Jerman beberapa waktu yang lalu, namun itu kelihatanya cacat karena Pakistan yang terlibat menolak konpersnis tsb. Jadi, posisi inilah yang bisa diperankan Arab Saudi. Yaitu sebagai negara yang berkontribusi untuk perdamain bagi masa depan negara Afghanistan. Dalam rangka menjadi negara yang bersatu, damai dan sejahtera. *)Penulis adalah Dosen UHAMKA Jakarta. e-mail: masud_hmn@yahoo.com
HM ARSYAD JADI SIRKUIT BALAPAN ILEGAL
Pelaku Bali Minta Sirkuit Balapan Sampit, Melayu Pos Jalan HM Arsyad pada sore hari kerap dijadikan ajang kebut-kebutan pengendara sepeda motor, khususnya para pemuda. Hal ini meresahkan para pengguna jalan yang melintas di jalur itu. Apalagi kawasan HM Arsyad ini termasuk jalan protokol Kota Sampit yang selalu padat lalu lintas. Balapan liar (bali) biasanya dilakukan oleh remaja dengan rentang usia 12-20 tahun yang memiliki hobi kebut-kebutan, sehingga hobi tersebut terpaksa harus disalurkan di arena balap yang tidak seharusnya dilakukan oleh pelaku bali. Pantauan kemarin sore di ruas jalan HM Arsyad, tampak terdengar jelas dari kejauhan 20 meter terdengar dentuman suara bising knalpot pembalap liar, saling beradu nyali di tengah kerumunan pengguna jalan lainnya. Bahkan dengan cueknya, saat lampu merah menyala, pengguna motor itu nekat menerobosnya. Adalagi yang jumping saat lampu merah baru saja menyala, dan nyaris saja menyerempet kendaraan lainnya yang tepat berada
samping. “Setiap sore di sini sampai ke bundaran KB banyak yang kebut-kebutan. Biasanya mereka yang nongkrong di pinggir jalan itu. Sore hari di sini memang polisi sering berjaga mengontrol setiap ruas jalan yang menjadi titik rawan balapan liar. “Namun, hal itu tidak membuat pelaku bali jera, yang hanya membuat gertak sambal saja,” keluh Arif salah seorang pengguna jalan yang melintas di HM Arsyad. Ia mengatakan, untuk menyikapi hal ini tentunya masyarakat juga harus proaktif mencegah balapan liar di sepanjang jalan itu. Karena balapan itu mengganggu bukan hanya pengguna jalan tetapi juga warga lain yang tidak ada di jalan. “Caranya semua masya-
Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Dilantik Pekanbaru, Melayu Pos Tidak sia-sia kemenangan pasangan Walikota dan Wakil Walikota, Firdaus MT dan Ayat Cahyadi. Pasangan PAS tersebut akhirnya dilantik Gubernur Riau Rusli Zainal atas nama Kemendagri (26/1) di Hotel Ibis Pekanbaru, walaupun sudah dua kali Pemilihan berlangsung namun kemenangan tetap berpihak pada pasangan ini, dan mungkin masyarakat di Pekanbaru sudah berpegang pada idiologi Demokrasi. Pada saat jalannya pelantikan dan pada saat Gubri berpidato para undangan dan tamu di aula dan dipelataran parkir mereka mengeluarkan sorakan. Dan pelantikan ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Wagubri Bambang Mit memberi komentar harapan semua orang berdoa dan berharap kepada Walikota dan Wakil Walikota tahu benar apa fungsi dan tugasnya dan apa yang diharapkan/diamanahkan masyarakat. Membuat perencanaan dan membuat kegiatan-kegiatan, se-
perti meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan membuat evaluasi dan pengawasan agar yang dibutuhkan masyarakat bisa terpenuhi dan kemauan masyarakat dalam membangun Kota Pekanbaru dapat lebih baik lagi ke depan dan berkomunikasi dengan lapisan/elemen masyarakat. Dan Wagub meminta semua pihak dari DPRD, institusi pemerintah dan elemen instansi terkait, karena walikota dan wakil wali kota hanya dua orang saja. “Marilah bersama-sama melaksanakan fungsi masingmasing dalam membangun Kota Pekanbaru, kondusif, aman dan hemat serta terkendali,” ujarnya. Tambunan
rakat kompak menegur pelaku balapan liar. Apabila masyarakatnya kompak maka tidak ada lagi yang berani kebut-kebutan di sana,” kata pemuda yang berkuliah di perguruan tinggi swasta ini. Terpisah, salah satu warga yang bertempat tinggal pada ruas jalan HM Arsyad juga mengeluh akibat suara bising knalpot remaja pembalap liar yang sering melintas tepat di depan rumahnya. Keresahan warga di sekitar lokasi balap liar itu wajar mengingat balapan liar di daerah tersebut berlangsung hingga malam hari. Bahkan di lokasi itu beberapa orang juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat ditabrak pelaku balap liar. Herman, salah seorang warga menjelaskan bahwa protes warga terhadap pelaku balap liar dan geng motor itu, mulai muncul karena warga setempat cukup terganggu dengan keributan kendaraan mereka. “Belum lagi keamanan warga utamanya anak-anak juga tidak terjamin. Warga di sini sudah bosan menegur remaja-remaja yang sering melancarkan aksinya di
tengah malam maupun sore,” keluhnya. Tidak hanya di ruas jalan HM Arsyad saja yang dijadikan ajang balapan liar, di stadion 29 November tepatnya di jalan Chillik Riwut juga sering dilakukan hal yang sama oleh remaja-rejama yang sering melancarkan aksinya dengan kebut-kebutan di jalan. “Apa lagi malam minggu tepat keesokan harinya libur, malamnya sudah pasti remaja-remaja maupun mahasiswa sudah menyusun rencana akan mengadakan balapan liar,” ungkapnya. Sementara itu, pelaku balapan liar, sebut saja Anang, dia mengakui bahwa perbuatannya tersebut memang menggangu lalu lintas pengguna jalan lainya, namun tidak bisa dipungkiri, katanya selain aksi yang dilakoninya tersebut dijadikan hobby namun juga memacu adrenalin untuk mengikuti kejuaraan balapan sesungguhnya. “Memang saya akui aksi ini selain membahayakan keselamatan orang lain namun juga membahayakan diri saya sendiri,” katanya sambil duduk di atas kendaraan roda
dua yang menjadi kebanggaannya saat melaju kencang di ruas jalan. Lebih jauh pemuda asal Kota Palangkaraya ini mengungkapkan, mereka hanya ingin pemerintah daerah bisa memperdayakan mereka untuk menyediakan fasilitas arena balap yang selama ini diidamkan berada di Kota Sampit. Karena dengan demikian, adanya arena sirkuit balapan yang disediakan oleh pemerintah daerah khusus untuk pelaku pembalapan liar yang dianggap selama ini meresahkan warga maupun pengguna jalan, tidak akan kembali menggangu jalur lalu lintas yang sebagaimana mestinya. “Kami juga sudah merasa bosan dikejar-kejar oleh polisi lalu lintas. Setiap kali kami dikejar selalu saja salah satu dari teman kami ada yang tertangkap. Kadang-kadang kami juga merasa perbuatan kami ini memang salah. Untuk itu seharusnya pemerintah daerah agar lebih bisa memperhatikan kami lagi, sehingga bakat-bakat yang kami miliki bisa tersalurkan dengan sendirinya,” pungkasnya. Mia
Terdakwa Abdul Khalik Akan Ajukan Banding Sampit, Melayu Pos Mantan PPTK Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Timur, Abdul Khalik, yang beberapa waktu lalu divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Sampit, terkait dugaan penyimpangan pengadaan bibit karet okulasi payung satu dan dua tahun 2008, akhirnya menyatakan banding lantaran merasa tak puas dengan putusan bersalah yang dijatuhkan kepadanya, pada sidang yang digelar, Kamis (19/1) kemarin. Seperti yang diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, terdakwa Abdul Khalik divonis 14 bulan penjara dengan subsidair Rp 50 juta atau kurungan penjara selama satu bulan. Terdakwa Abdul Khalik, melalui penasehat hukumnya, Radiansyah, SH, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Palangkara, Kalimantan Tengah. “Sejak awal apa bila klien saya
diputus bersalah oleh Majelis Hakim, kami sepakat akan mengajukan banding,” katanya kepada Melayu Pos. Dijelaskannya, putusan yang dijatuhkan majelis hakim PN Sampit kurang adil apa lagi yang dinyatakan bersalah hanya kliennya saja, atas penyimpangan pengadaan bibit karet okulasi payung 1 dan 2 pada 2008 lalu tersebut. Lanjutnya, Abdul Khalik, tidak layak mendapat hukuman itu mengingat kasus itu adalah bukan pidana melainkan hanya kesalahan administrasi saja. Apa lagi kata dia, kebijakan yang dilakukan Abdul Khalik dalam perkara ini, kliennya telah membagikan bibit tersebut kepada 7 PNS staf perkebunan yang juga tergabung dalam koperasi Nyiur Hibrida Kab Kotim. Artinya dengan demikian Abdul Khalik yang saat itu menjabat sebagai PPTK sudah menyelamatkan bibit tersebut agar tidak rusak. Diungkapkannya,
penyimpangan itu pun yang dilakukan kliennya, karena sebagian kelompok tani yang seharusnya menerima bibit itu belum siap menerimannya, karena keterbatasan lahan untuk mengelola bibit sebanyak 4000 batang tersebut, sehingga tindakan yang dilakukan Abdul Khalik hanya sematamata untuk menyelamatkan bibit tersebut dari kematian. “Bibit itu tidak akan bertahan lama, sehingga harus diselamatkan. Lagian kasus tersebut tidak mengakibatkan kerugian negara, karena uangnya sudah dikemabalikan ke kas umum daerah,” ujarnnya. Atas hukuman yang dijatuhkan majelis hakim itu, dirinya merasa keberatan karena hanya kliennya saja yang diputus bersalah. “Seharusnya yang saat itu bertanggung jawab penuh atas penyimpangan bibit karet tersebut adalah, Ir Joko Marwoto karena dia yang menjabat sebagai PLH saat itu,” ujarnya. Mia
Fauzi Bowo Biarkan Perda No 7/2010 Jadi Ajang Korupsi Jakarta, Melayu Pos Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, sepertinya tidak bergeming dan tidak perduli atas semua tindakan yang dilakukan oleh jajaran dari Dinas Pangawasan dan Penertiban Bangunan (DP2B) yang kurang menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi).
Foto: Gurning
Salah satu bangunan tanpa IMB yang diduga dibekingi oleh kasie penertiban Sudin P2B Jakpus Sugiyarto dengan Kasie P2B kecamatan Cempaka Putih Sabar Gultom, berada di Jl Jend Ahmad Yani Komplek perumahan Patra No 24 , Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Penataan pembangunan kota Jakarta sepertinya hanya sebatas wacana saja, sementara dalam tindakan penertiban pada bangunan yang melanggarpun sepertinya terfokus kepada pemberian sanksi denda kepada si pelaku pelanggaran yang mungkin
hanya untuk tujuan peningkatan retribusi pendapatan asli daerah (PAD). Penataan pembangunan kota Jakarta banyak yang dibiarkan melanggar rencana tata ruang (Blok Plan), dan pelanggaran terhadap Perda Nomor 7 Tahun 2010 ini pun
terkesan hanya sebatas pemberian denda saja, bukannya melakukan tindakan pembongkaran terhadap bangunan yang melanggar, sehingga keadaan tata kota ibu kota negara ini nantinya semakin hari akan semakin semrawut. Di samping pelanggaran terhadap Rencana Tata Ruang juga banyak ditemukan pelanggaran terhadap peraturan daerah (Perda) No 7 Tahun 2010 yang mana diantaranya paling dominan menyalahi peruntukan, tidak memiliki IMB, melebihi ketinggian bangunan, melanggar GSJ/ GSB dan bahkan mengabaikan Peraturan Gubernur (Pergub) No 86 Tahun 2006 yang mana setiap bangunan baru diwajibkan untuk membuat sumur resapan air, namun pergub ini pun mandul. Dinas P2B beserta jajarannya hingga tingkat seksie kecamatan jelas-jelas dengan sengaja menginjak injak Perda dan Pergub tersebut, dan bahkan tidak sedikit dari oknum P2B yang dengan sengaja memanfaatkan semua pelanggaran menjadi ladang uang untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.
Warga Dambakan Jalan ke Taneuh Beureum Segera Dibangun Purwakarta, Melayu Pos Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat masyarakat di sekitar kampung Taneuh Beureum mendambakan jalan segera dibangun mengingat sampai saat ini jalan yang panjangnya 1000 meter dan lebarnya 250 meter hanya baru diperkeras. Dan apabila telah dibangun sampai aspalisasi atau betonisasi maka perekonomian masyarakat akan lebih maju terutama para petani ikan di waduk Cirata karena jalan tersebut tembus ke waduk Cirata. Demikian para tokoh masyarakat Kp Taneuh Beureum Udin dan kawan-kawan mengatakan kepada MP. “Saya bersama warga lainya sering melaksanakan kerja bakti yang dipimpin oleh Kades Tegal Datar Pak Buhram yang suka disapa Si Abah. Namun, karena hanya
3
Serumpun
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
menggunakan alat tradisional berupa cangkul–garpu dan belencong maka hasilnya juga kurang memuaskan. Maka dengan ini mohon kepada Bupati Purwakarta Bapak Dedi Mulyadi kiranya jalan ke Taneuh Beureum segera dibangun demi untuk kepentingan Pemerintah dan masyarakat,” ujar Udin penuh harapan. Hal ini dibenarkan oleh
Kades Tegal, Bahrum Si Abah tea (Sunda), “Mudah-mudahan Bapak Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta mengabulkan permohonan masyarakat di sekitar Taneuh Beureum dan mohon bantuan serta dukungannya dari Camat Maniis Bapak Krysna S.Pd dan kiranya usulan warga ini cepat terealisasi,” kata Kades Buhram. Kin
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sepertinya sengaja dalam pembiaran atas ketidaktegasan penertiban bangunan bermasalah oleh dinas P2B tersebut. Seperti keadaan yang ditemui Melayu Pos di wilayah Jakarta Pusat di mana Sugiyarto selaku kepala seksie penertiban Suku Dinas P2B Jakarta Pusat justru diduga bersama stafnya turun ke lapangan bukan untuk penertiban akan tetapi justru malah membekingi bangunan bermasalah tersebut, bahkan
dengan bangganya mereka pasang nama sebagai pembekab bangunan bermasalah tersebut. Kalau keadaannya terusterusan begini sudah barang pasti pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pun akan minim, dan juga wacana menjadikan kota Jakarta sebagai salah satu kota indah, rapi dan bersih yang akan bersaing dengan kota kota lainnya di dunia hanya akan sebatas bualan dan mimpi belaka saja. Gur
M Yusuf Medikom Terpilih Menjadi Ketua FWBT
Lintas Metro Dinkes Kirim Psikolog ke Kab Kepulauan Seribu JAKARTA - Bencana alam akibat angin puting beliung yang menimpa sebagian wilayah kabupaten Kepulauan Seribu, pada hari Rabu (25/1) lalu, sedikitnya 459 bangunan di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan di Kepulauan Seribu, mengalami rusak. Selain itu, ada 20 tiang listrik tumbang akibat terpaan angin kencang, dan 3 sekolah rusak di antaranya SD 01 Pagi Pulau Harapan, SD 01 Pagi Pulau Kelapa, dan SMP 260 Jakarta di Pulau Harapan, akibatkannya warga banyak yang kehilangan tempat tinggal, Pemda DKI Jakarta pun sudah mengirimkan bantuan obat-obatan, makanan serta peralaatan lainnya, namun, sejumlah warga setempat juga masih banyak yang diliputi rasa trauma yang dalam. Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sendiri akan mempersiapkan tim psikolog untuk dikirim ke wilayah Pulau Seribu. Mereka akan memberikan terapi pemulihan psikologis untuk warga, khususnya anak-anak. “Banyak rumah dan sekolah yang rusak, pasti warga ada yang trauma atau stres. Makanya kita akan siapkan tim psikolog,” kata Dien Emmawati, selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI sabtu (28/1) lalu. Menurut Emmawati, untuk tim kesehatan yang dikirim ke lokasi bencana sudah ada 27 orang dokter termasuk dokter ahli. Sedangkan untuk obat-obatan serta peralatan yang tiba di Pulau Seribu sudah cukup memadai. “Tidak ada korban yang harus dirujuk ke sini. Hanya ada 42 korban yang mengalami luka ringan, dan dapat langsung ditangani di sana,” jelasnya. Gur
H Endang Suryana: Mulutmu Harimaumu Bogor, Melayu Pos Bertampat di rumah Makan Malibo Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/ 1) telah dilaksanakan pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua Forum Wartawan Bogor Timur (FWBT) dengan memuculkan kandidat sebanyak 4 orang hasil keputusan para formatur. Empat calon yang maju dalam pemilihan tersebut diantaranya Budi Anggoro, Yusuf Medikom, Jajang Lesmana dan Warsino DS. Yang hadir dalam acara tersebut sebanyak 41 orang, terdiri 36 wartawan, dari berbagai media cetak dan 5 orang LSM sebagai peninjau suara yang diperoleh dari masing-masing kandidiat adalah Budi Anggoro memperoleh 8 Suara Yusuf medikom 16 suara, Yayang Lesmana 9 suara, dan Warsino DS 3 Suara. Berdasarkan keputusan bersama pemilihan calon Ketua FWBT dimenangkan oleh Yusuf Medikom untuk wakil ketua yayang Lesmana.
Acara pemilihan ini juga dihadiri oleh Danramil Cariu dan Kapolsek Cariu Kompol Wahyu. Dalam sambutanya Kapolsek Cariu Kompol Wahyu mengucapkan selamat atas terpilihnya Yusuf Medikom sebagai Ketua FWBT mudahmudahan wartawan FWBT dalam menjalankan profesinya sesuai dengan yang dikehendaki publik dan menjadi mitra yang baik. Ketua FWBT Yusuf Medikom berjanji walaupun tugas dan amanah yang diembannya berat namun tetap akan melaksanakan amanah dan kepercayaan ini sesuai dengan kemampuannya dalam menjalankan tugas liputan diterima dan mendapat tanggapan yang positif baik dari para pejabat maupun masyarakat. “Saya mengharapkan dukungan penuh dari temanteman sekalian acara pemilihan ini berlangsung aman dan tertib. Semoga FWBT ini dalam menjalankan profesinya selalu mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya. Kin
BOGOR - Kata adalah simbol sehingga memiliki arti yang tak jelas, misal kata bengis berbeda ukurannya untuk semua orang menjadi salah paham. Kata juga merupakan bentuk ucapan dari yang kita pikirkan dan rasakan namun perasaan lebih tampil bisa memberi makna yang lain. H Endang Suryana Sekdes Sukaharja memaparkan faktor perbedaan latar belakang budaya dan sebagainya yang membuat salah paham orang yang baru kita kenal dengan orang yang sudah dekat dengan kita. Pemahamannya sehingga jika dikatakan pada teman kita karena gundai pemahamannya akan diterima sebagai feelback positif bahwa benar badan kita bertambah tapi sebaliknya akan terasa menyakitkan apabila dikatakan pada orang baru atau belum kita kenal begitupun dengan kata-kata pujian juga harus lebih hati-hati jika tidak tepat waktu misal sedang ada masalah maka pujian bisa berakibat fatal begitu pula kalau pujian itu tidak sesuai dengan kenyataan pujian bisa dianggap sindiran atau ejekan gaya khotbah atau pemuka agama dapat diterima oleh jemaah masing-masing tapi akan menjadi persoalan jika gaya itu kita tiru pada situasi yang berbeda misalnya di kantor atau di rumah lawan bicara kita pasti akan bosan mendengar khotbah anda. Diam itu emas pepatah ini ada kalanya benar setidaknya untuk memberi kesempatan orang lain bicara maka lebih baik diam kalau tidak tahu permasalahannya. Namun di sini bukan berarti menambah kata-kata jika harus dikatakanya katakana lah. Mulutmu harimaumu hati-hati dengan kata-katamu bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain Missunderstanding itu asalnya dari kata-kata dalam hubungan keluarga kata-kata berdampak sangat besar kata-kata “Bodoh kamu” yang dilontarkan pada anak akan menyebabkan sianak memperoleh label “bodoh”. Kin
NYAMUK AEGYPTI MENGGIGIT 3 ORANG KORBAN DEMAM BERDARAH
Pelajari Pencegahan Demam Berdarah dan Flu Burung Kebun Jeruk, Melayu Pos Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan RW 013 lingkungannya bersih tidak lama lagi agar jadi warga unggulan percotohan buat warga yang lain namun korban demam berdarah ada 2 (dua) mudah-mudahan tahun depan tidak ada lagi. Belum lama ini korban demam berdarah di Sunter Agung ada 1 (satu). Perlu masyarakat mempelajari agar mengetahui apa yang disebut dengan demam berdarah, flu burung, penyalagunaan narkoba, HIV dan AIDS. Menyebarkan brosur informasi Jakarta Sehat terhindar HIV dan AIDS, Selamatkan Jakarta dari AIDS. Pandangan Islam terhadap HIV dan AIDS. Apa yang perlu anda ketahui tentang Penyalagunaan Narkoba Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Flu Burung (Avian Influenze), budayakan PNS 30 menit pemberantasan nyamuk demam berdarah. Ciri-ciri Aedes Aegypti : Berwarna hitam dengan bintik-bintik badan dan kaki menggigit pada pagi dan sore hari antara jam 07.00–12.00 dan 14.00-1700. Hidup dalam rumah dan sekitarnya pada tempat yang agak gelap, lembap dan hinggap pada bendabenda (pakaian) yang tergantung. Berkembang biak di air jernih (bak mandi), tempayan, vas bunga, drum air, tangki penampungan air dll. Tempat-tempat pembiakan nyamuk dan jentik DBD: Di dalam gedung dan di luar gedung, kandang binatang peliharaan, genangan air,
tempat-tempat yang dapat menampung air hujan. Cara nyamuk berkembang biak : Dari telur berkembang jentik berkembang kepompong bekembang jadi nyamuk. Cara penularan demam berdarah melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Lakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M Plus setiap hari Jumat 09.00-09.30 wib 1. Menguras tempat penampungan air 2. Menutup rapat tempat penampungan air 3. Menimbun/menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan. Dianjurkan 1. Membersikan/ memperbaiki talang dan kemiringan dak yang bisa menampung air 2. Menaburkan bubuk larvasida sesuai aturan yang telah ditentukan (1 sendok makan peres abate dalam wada air berukuran 100 liter). Pemberantasan sarang nyamuk DBD dimulai dan diakhiri dengan membunyikan kentongan, beduk, sirine. Flu Burung (Avian Influenza) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus strain type A (H5N1). Penyakit ini menular dari burung (unggas) ke burung tetapi dapat juga menular dari burung ke manusia. Sedangkan penularan manusia dari manusia sampai saat ini belum ditemukan. Masa inkubasi selama 1- 3 hari. Penyakit ini dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1, yang berasal dari kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita influenza. Flu Burung ini gejalanya seperti flu biasa, misalnya : Demam
Fauzi Bowo/Ibu, Walikota Jakbar Burhanuddin, Dandim Letkol Inf Suwarno dan jajarannya di RW 013 Kebun Jeruk.
lebih dari 38ºC, sakit tenggarokan, batuk, beringus, nyeri otot, sakit kepala namun dalam watu singkat dapat menjadi berat karena terjadi peradangan pada paru (pneumonia) dan dapat meninggal.Apabila menemukan gejala di atas, agar segera berobat ke sarana pelayanan kesehatan terdekat. Orang yang hendak masuk peternakan ayam (unggas) harus menggunakan masker dan berganti baju dengan baju yang sudah disucihamakan. Mereka yang kontak langsung dengan unggas disarankan untuk menggunakan kaca mata plastik (Gogle). Lalulintas yang keluar masuk kandang harus dibatas orang yang tidak berkepetingan dilarang masuk. Kandang dan kotoran tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan. Orang dan kenderaan yang keluar masuk kandang harus disemprot dengan larutan desinfektan serta mengubur kotoran unggas yang
ada sesegera mungkin. Alatalat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan larutan desinfektans. Tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan melalui cara hidup sehat dan bersih seperti cuci tangan setelah kotak dengan unggas maupun produknya. Segera melaporkan kepada aparat pemerintah daerah atau dinas peternakan, perikanan kelautan Provinsi DKI Jakarta apabila ditemukan kecurigaan terhadap setiap unggas/burung peliharaan yang sakit atau mati. Balai Kesehatan Hewan dan Ikan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta Telp. (021) 7805447. Pusat Pengendalian Dukungan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Jl Kesehatan Raya No 10 Jakarta. Pusdaldukkes : 348 35 118 (hunting) (pelayanan 24 jam) www.dinkes-go.Call Center 352 1010.E-mail dinkesdki.go.id Sebelumnya Lurah Sema-
nan A Karim mengatakan kepada pengamat lingkungan dr H Firman Simatupang, pihak dari Kelurahan Semanan telah mengirim surat kepada warga Kelurahan Semanan agar tidak memelihara unggas, ayam dan burung di permukiman namun warga tidak menggubris tetap saja memelihara. Kami mendukung Sudin Peternakan dan Perikanan Jakata Barat sweeping unggas di Semanan RT03/ 05, RT10/03 Kalideres. Berhasil menjaring 160 ekor burung lalu memberikan vaksin anti flu burung (Avian Influenza) dan 4 ekor ayam dengan terpasa petugas memotong agar tidak memelihara unggas lagi di permkiman/efek jera. Kasudin didampingngi Ka Seksi mengatakan hasil sweeping unggas di Semanan terjaring 160 ekor burung, 110 ekor bebek, 40 ekor ayam, 10 ekor angsa. Unggas yang terjaring milik : H Nafsin memiliki 90 ekor bebek, Nisan memiliki 20 ekor bebek, Maria RT 03/05 memiliki 30 ekor ayam dan 10 ekor Angsa, Nurdin memiliki 10 ekor ayam. Kasudin Peternakan dan Perikanan Jakbar Kusdiana mengatakan kepada pemilik unggas yang tidak memiliki izin memelihara unggas, kami memberikan peringatan dengan waktu satu minggu agar tidak memelihara unggas di pemukiman, apabila warga tidak mengindahkan peringatan kami, dengan terpaksa bertindak menyita atau memotong peliharaan unggas warga. Albert H/Mario
Warga antusias bergotong-royong saat pengecoran masjid Jamie Nurul Iman.
Warga Bergotong-royong Bangun Masjid Jamie Nurul Iman KARAWANG - Seiring berjalannya waktu dan samakin bertambahnya penduduk di perumahan Permata Mandiri Rw 019, Dusun VI, Kelurahan Cikampek Utara, Kabupaten Karawang, maka mushola Nurul Iman berubah status menjadi masjid Nurul Iman. Sejak peletakan batu pertama dilakukan pada 6 Oktober 2009 lalu sampai saat ini pembangunan masjid Nurul Iman terus dilakukan. Untuk pendanaan pembangunan masjid Nurul Iman ini diperoleh dari swadaya masyarakat, akan tetapi dikarenakan biaya untuk pembangunan ini diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar dengan luas bangunan kurang lebih 400 M2 dua lantai, maka dicoba untuk menyebarkan proposal ke berbagai instansi baik pemerin-tah maupun swasta. Masjid ini didirikan atas dasar keprihatinan dan keinginan yang kuat akan pentingnya tempat beribadah bagi warga perumahan yang mayoritas bera- Gambar rencana masjid gama Islam ini. Ide untuk Jamie Nurul Iman. mendirikan masjid ini muncul pada tahun 2003 yang sebagian besar dari warga merupakan penduduk baru untuk menempati perumahan pada saat itu. Awalnya tahun pertama sampai tahun ke empat (2006) warga yang saat itu berjumlah sekitar 150 KK kesulitan untuk melakukan sholat berjamaah khususnya perayaan hari-hari besar Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha dan lainnya. Oleh karena itu lah maka warga dan masyarakat pada waktu itu rama-ramai melakukan unjuk rasa ke pemilik developer untuk memberikan tanah guna didirkan tempat ibadah, setelah beberapa kali warga melakukan negosiasi yang sangat alot maka sekitar awal tahun 2007 warga diberikan tanah untuk tempat ibadah. Apabila ada donatur yang terketuk hatinya untuk sekedar berpartisipasi ataupun membantu untuk pembangunan masjid ini bisa menghubungi penitia pembangunan saudara Eko Sulistiyono di nomor 08128274820 atau dapat mentransfer ke rekening DKM Nuru Iman nomor rekening 0006861393100 bank Jabar-Banten. Lingga
4 Singkat Metro Gubernur dan Walikota Terima Angpau JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam rangka menjalin tali silaturahmi dengan warganya yang berasal dari keturunan Thionghoa yang sedang merayakan hari besar keagamaan tahun baru Imlek. Seperti situasi pada salah satu warga keturunan Thionghoa bernama Edy Kusuma yang berdomisili di Jl Karang Sari 8 Pluit Jakarta Utara, Gubernur DKI beserta Walikota Jakarta Utara juga menerima jatah Angpau dari tuan rumah (23/1). Semoga saja pemberian Angpau tersebut bukan merupakan gratifikasi. Gur
RAPI Lokal I Cibinong Gelar Muslok ke-8 BOGOR - Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal I Cibinong mengadakan Musyawarah Lokal (Muslok) untuk memilih Ketua RAPI Lokal I Cibinong. Acara tersebut diselenggarakan pada 21 Januari sampai dengan 22 Januari 2012, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Cibinong. Dalam Muslok tersebut terpilih Ketua RAPI Lokal I Cibinong, Eki Syukeri, S. Pd, JZ 10 FMP. Eki terpilih dari hasil pemungutan suara, dengan mengantongi 40 suara dari 80 anggota RAPI Lokal I Cibinong. Eki dilantik pada 22 Januari 2012 di Aula Kantor Kecamatan Cibinong, oleh Ketua RAPI Wilayah 05 Kabupaten Bogor, Heru Pramono, JZ 10 FSI yang dihadiri oleh Camat Cibinong, H Herdi, M.Si, dan anggota RAPI dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Setelah diangkat menjadi Ketua, Eki berjanji akan memajukan RAPI Lokal I Cibinong menjadi lebih solid. “Ini merupakan amanah untuk saya, oleh karena itu saya akan memajukan RAPI Lokal I Cibinong menjadi lebih baik lagi dan tetap solid,” janji Eki. Selain itu, Eki bersama RAPI Lokal I Cibinong juga akan turut membantu Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal menjaga ketertiban dan keamanan khususnya pada bidang komunikasi Radio Antar Penduduk. “Saya bersama-sama dengan RAPI Lokal I Cibinong selalu siap untuk membantu Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya pada bidang komunikasi Radio Antar Penduduk di wilayah Kabupaten Bogor, khususnya di Cibinong yang menjadi ibukota Kabupaten Bogor,” ujarnya. Sep/Tinus
Kades Sukaharja Adakan Acara Misling BOGOR - Dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dengan masyarakat melalui penyampaian program dari pemerintah baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten. Kades Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Bogor Timur, H Karyadi Pandrek bersama tokoh masyarakat dan tokoh ulama setempat mengadakan acara Kamis Keliling (Misling) ke tiap-tiap kedusunan sebagai wujud rasa kepedulian untuk membimbing dan membina masyarakatnya agar dapat mengikuti anjuran-anjuran dari pemerintah yang pada hakikatnya mengikuti perintah dari Allah SWT. Dan Rosulya sesuai yang tercantum dalam AlQur’an “Atiullohi Waati rosulla Waulil Amri Minkum” yang artinya taat pada Allah dan taat pada Rosul dan kepada pemerintah yang syah. H Karyadi Fandrek menjelaskan pada MP maksud dan tujuan acara Kamis Keliling (Misling) yang dilaksanakan ke tiap-tiap kedusunan adalah sebagai wujud kepedulian dan kewajiban untuk membimbing dan membina masyarakat H Karyadi Fandrek perkedusunan disamping meningkatkan tali silaturahmi juga menyampaikan program-program dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten terutama masalah keamanan dan ketertiban di tiap-tiap kampung masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan pendidikan moral spiritual dan moral visual demi terwujudnya masyarakat yang berbudi dan islami serta Desa Sukaharja yang aman dan sejahtera. “Dalam menyampaikan amanah dan program saya selalu memberi kesempatan kepada para tokoh ulama, tokoh masyarakat, BPD dan Perangkat Desa Sukaharja sesuai dengan propesi dan porsinya masing-masing agar Desa Sukaharja tetap hidup dan penuh kedamaian,” ujar Kades H Karyadi. Kin
WARGA RW 002 PAMULANG BARAT
Bergotong-Royong Bangun Jalan Pavling Blok PAMULANG BARAT - Warga di wilayah Pamulang Barat bergotong-royong memperbaiki jalan–jalan yang ada di desa mereka khususnya di wilayah RW 002 Desa Pamulang Barat, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang. Adapun jalan yang dikerjakan oleh warga desa RW 002 tersebut meliputi RT 001, RT 002 dan RT 003. Juenudin Ketua RW 002 kepada Melayu Pos mengatakan, jalan desa yang dibangun ini mendapat bantuan dana PNPM Mandiri dan swadaya masyarakat meliputi RT 001 Bapak Jamiat, RT 002 Bapak Saidi dan RT 003 Bapak Roib. Adapun jalan yang dikerjakan memiliki panjang lebih kurang 270 meter persegi dengan rincian lebar 2 meter dan panjang 120 meter ini dibiayai dari dana PNPM Mandiri dan kelebihan jalan 30 meter dari dana swadaya masyarakat ketiga RT tersebut. Bantuan dana PNPM Mandiri sebesar Rp Jaenudin, Ketua RW 002 24.000.000 dan dana Pamulang Barat swadaya masyarakat Rp 5.500.000 sehingga total keseluruhan anggaran pembangunan jalan sebesar Rp 29.500.000. Dana tersebut sangat membantu warga sehingga dalam pelaksanaannya warga bergotong-royong untuk membangun jalan tersebut dan para ibu menyiapkan hidangan serta minuman bagi warga yang sedang bekerja. Dari hasil pembangunan jalan tersebut warga sangat berterima kasih kepada pihak terkait karena aktivitas warga semakin baik karena jalan menjadi bagus terlebih menggunakan material conblok yang secara tidak langsung dapat menjadi biopori karena di musim hujan air akan cepat meresap serta perawatannyapun sangat sederhana. Budi/Eben
Serumpun
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
WABUP BOGOR KARYAWAN FATURACHMAN:
Waspadai Organisasi Tanpa Bentuk Bogor, Melayu Pos Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman imbau semua lapisan masyarakat untuk waspada terhadap gerakan Organisasi Tanpa Bentuk (OTB). Seperti halnya, gerakan Negara Islam Indonesia (NII) merupakan organisasi yang kerap mengancam stabilitas nasional. Imbauan tersebut diutarakan Karyawan saat menjadi Keynote Speaker dalam diskusi mengenai ancaman NII di Auditorium Toyib Hadiwijaya Faperta IPB (25/1) dengan mengangkat tema ”Menyikap Tabir Kepal-
suan Gerakan NII di Indonesia” yang diselenggarakan FKPM Bogor Raya, dan dihadiri unsur muspika, mahasiswa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. “Saya mengajak warga untuk mewaspadai, tidak hanya NII tapi juga semua gerakan yang mengancam stabilitas keamanan nasional, sebetulnya NII sudah ada dari dulu
tapi kini sudah selesai. Secara politis NII yang sekarang jelas adalah OTB, kita tidak usah merasa gelisah dan terancam. Kita hanya perlu waspada, khususnya bagi mahasiswa yang terindikasi sebagai target perekrutan,” ujar Karyawan. Karyawan menegaskan, tidak ada yang namanya Negara Islam Indonesia. NKRI adalah harga mati, kehadiran kita-kita di sini adalah wujud nyata bahwa kita berkomitmen yang ada hanya NKRI. “Oleh karenanya kita tidak perlu terjebak dalam persoalan mengidentifikasi
BUPATI BOGOR RY SAAT BOLING DI GUNUNG PUTRI
Bupati Bogor Janji Segera Merehabilitasi RTLH Bogor, Melayu Pos Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) berjanji akan segera merehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di Wilayah Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan program Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Gunung Putri Rabu (25/01) lalu. “Gunung Putri ini merupakan daerah di Kabupaten Bogor yang sangat dekat dengan Jakarta, oleh karena itu saya berjanji akan segera merehabilitasi seluruh RTLH yang ada di wilayah Gunung Putri ini,” kata RY. Hal tersebut ia katakan setelah mendengar laporan Camat Gunung Putri, Drs Edi Mulyadi, yang mengatakan kalau di wilayahnya masih banyak RTLH yang belum direhabilitasi. “Dari pembangunan APBD tahun 2011, sebanyak 333 unit RTLH belum direhabilitasi dari total 483 unit, jadi baru 150 unit RTLH
yang sudah kami rehabilitasi,” ungkap Edi. Dalam kesempatan tersebut Bupati Bogor memberikan kesempatan berdialog untuk menampung aspirasi dan keluhan yang dirasakan masyarakat. Seperti yang diungkapkan Jihan seorang warga Kecamatan Gunung Putri, pihaknya mengeluhkan kepada Bupati mengenai permasalahan kesehatan warga yang diakibatkan oleh polusi dari pabrik-pabrik yang beroperasi di wilayah Gunung Putri. “Saya meminta kepada Bapak Bupati agar memperhatikan kesehatan kami warga masyarakat, karena kami sering merasa terganggu oleh debu pabrik yang beroperasi di wilayah Gunung Putri,” pintanya. Menanggapi hal tersebut, RY menjelaskan kalau pihaknya telah melakukan upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan warga Gunung Putri. “Kami Pemerintah Kabupaten Bogor tidak tinggal
diam atas permasalahan kesehatan yang dialami warga Gunung Putri. Kami senantiasa melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada pabrikpabrik, kami juga telah memberikan makanan tambahan dalam bentuk susu kepada warga untuk menetralisir polusi yang masuk ke tubuh,” jelasnya. RY juga berjanji akan membangun gedung olahraga di Kecamatan Gunung Putri. “Silahkan sediakan dulu lahannya, jika sudah tersedia kami akan buatkan GOR di wilayah Gunung Putri pada tahun 2013,” ujarnya. Dalam Boling kali ini, RY hadir didampingi oleh istri, Hj Elly Halimah Rachmat Yasin, yang juga sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Adjat Sudrajat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Hj Nurhayanti, serta para kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Sep/Tinus
Masyarakat Desa Mulang Sari Masih Menginginkan Dadang S Menjadi Pimpinannya Karawang, Melayu Pos Kepiawaian Kades Mulang Sari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Dadang Setiawan alias Rudi dalam menjalankan roda pemerintahan dan mengolah desanya di mata warganya terutama para tokoh masyarakat dan tokoh ulama terkesan baik kinerjanya sangat arif dan bijaksana sehingga masyarakat masih menginginkan Dadang alias Rudi menjadi kades atau pimpinannya. Menurut beberapa masyarakat desa Mulang Sari menyatakan kepada MP bahwa Kades Dadang Setiawan kelihatan berhasil dalam mengelola desanya di antaranya dalam bidang pembangunan, membangun sebuah kantor desa mendapat bantuan dana dari Pemkab Karawang sebesar Rp 250 juta, namun sampai selesai menghabiskan dana Rp 500 juta ini adalah hasil karya dan kerja keras Kades Dadang Setiawan selain itu membangun jalan ling-
kungan, Merehab Masjid dan majlis Taklim, membangun pos-pos keamanan di tiap-tiap kedusunan memberikan santunan terhadap anak yatim piatu merehab rumah-rumah orang jompo yang tidak mampu, menyalurkan raskin sesuai peraturan yang berlaku melaksanakan khitanan masal pada orang yang tidak mampu, mendukung kegiatan para ulama setempat dalam meningkatkan siar islam, mendukung kegiatan karang taruna
dalam bidang olahraga, meningkatkan usaha ekonomi rakyat, meningkatkan keamanan lingkungan. Ketika ditemui di ruang kerjanya, Kades Dadang S alias Rudi hanya tersenyum. “Mohon doanya saja dari semua pihak agar saya melaksanakan kerja selaku Kade Mulangsari sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah dan mendapat ridho dari Allah SWT,” kata Kades Dadang. Kin
sesuatu yang hanya menjadi pepesan kosong. Kita hanya perlu waspada, terhadap halhal yang dapat memecah belah persatuan. Sebagai gambaran di Garut, ada kelompok yang secara bangga mengaku mereka adalah NII. Tapi mereka mengikuti hukum di Indonesia, undang-undang yang berlaku, mereka ikut menerima program-program pemerintah, karena mereka hanya kelompok nostalgia,” tegas Wabup. Karyawan juga menyinggung soal ormas yang kerap membuat onar. Bahkan ada ormas yang mengaku pembela
islam, menurutnya keislamannya tidak butuh pembelaan. “Saya adalah warga Negara yang memiliki hak perlindungan hukum, jadi hukum nasional lah yang saya butuhkan,” tandasnya. Terkait soal Bogor yang dianggap tempat paling strategis sebagai markas sebuah pergerakan, Karyawan mengaku kondisi geografis Bogor menunjang karena ada pegunungan dan berada di pesisir ibu kota. Oleh karena itu dirinya mengajak segenap warga Bogor untuk selalu waspada, tidak hanya ke dalam tapi juga keluar. Sep/Tinus
Anggaran Parpol Harus Jadi Pembahasan Bersama Jakarta, Melayu Pos Indeks persepsi korupsi Indonesia pada 2011 naik menjadi 3,0 dari tahun sebelumnya yakni 2,8. “Tetapi Indonesia tetap dipersepsikan sebagai negara dengan tingkat korupsi yang tinggi,” ujar Koordinator Indonesia Corruption Wacth (ICW) Danang Widoyoko dalam diskusi Hasil Evaluasi ICW Terhadap Pemberantasan Korupsi 2011 dan Prospek 2012 di Jakarta. Menurut Danang, pada tahun 2011 banyak skandal korupsi yang terungkap seperti kasus Muhammad Nazarudin dan kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). “Kasus lain yang
banyak menyita publik juga seperti Badan Anggaran DPR,” katanya. Ia menambahkan, akar masalah kasus tersebut adalah korupsi politik terkait dengan kebutuhan pendanaan partai. Lebih jauh Danang mengatakan, reproduksi korupsi masih terus berjalan. “Bahkan di tahun 2012/2013, reproduksi korupsi ini akan terus berjalan. Tak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. Karena itu menurut Danang, soal anggaran partai politik ini harus menjadi pembahasan bersama oleh stakeholder terkait. “Jadi bukan hanya KPK, DPR juga harus mulai membahas ini,” katanya. MP
Walikota Tanjung Pinang Berikan Bantuan Meja Pingpong Tanjung Pinang, Melayu Pos Dalam menjaring bakatbakat atlit tenis meja (pingpong) Pengcab Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri) terus gencar mencari dan mengajak anak-anak usia dini untuk giat berlatih melalui tempattempat pelatihan yang sudah ada. Hal tersebut disambut baik Walikota Tanjung Pinang, Hj Suryatati A Amanan, dengan memberikan bantuan lima unit meja pingpong untuk tempat-tempat latihan yang tersebar di wilayah Kota Tanjung Pinang, Kepri melalui Pengcab. Salah satunya adalah Balai Latihan Tenis Meja Cemara yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Komplek Perikanan Batu Hitam Tanjung Pinang, yang sampai kini tetap eksis menggelar latihan pingpong tiga kali dalam seminggu. Walaupun dirasa sangat berat yang disebabkan beberapa kendala baik dari sisi minimnya pasilitas sampai permasalahan dana, namun pihak pengurus dan pelatih tetap gigih mencari dan mengajak anak-anak usia sekolah dasar (SD) untuk dilatih dan dididik cara-cara bermain tenis meja yang baik dari mulai teknik dasar sampai profesional. Seperti yang diungkapkan pelatih Cemara, Kornelis (70) pihaknya tidak merasa bosan
untuk mendidik anak-anak usia dini tanpa dipungut bayaran, pihaknya merasa kegiatan tersebut merupakan pengabdian terhadap bangsa dan negara dalam bidang olah raga yang semakin hari semakin kurang diminati anak-anak. “Saya tetap tidak akan ada kata bosan untuk melatih anak-anak sampai mereka menguasai teknik dan bisa bermain pingpong secara benar dan profesional, dan ini saya lakukan iklas tanpa ada pamrih. Sebab ini merupakan kewajiban kami sebagai orang tua dalam mencari pengganti kami-kami ini yang sudah tua,” ungkapnya. Kornelis, juga merasa bangga dan berterimakasih kepada Pemerintah Daerah dan pihak terkait yang masih peduli dengan memberikan bantuan berupa meja pingpong yang dirasa sangat berarti dalam menujang kegiatannya tersebut. “Kami ucapkan terimakasih kepada Walikota Tanjung Pinang yang sudah menyumbangkan meja pingpong untuk kami melalui Pengcab Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Tanjung Pinang. Semua ini kami lakukan untuk menumbuh kembangkan bakat-bakat yang ada, jangan sampai tenis meja di Tanjung Pinang ini putus tanpa ada regenerasi,” harapnya. Asep/Amrullah
Punguan Si Raja Oloan, Boru, Bere, Ibebere Wilayah, Taman Tridaya Indah, Tridaya Estate, Trias Estate, Taman Puri Cendana, Graha Melasti dan Sekitarnya Bekasi, Melayu Pos Organisasi atau perkumpulan orang Batak, merupakan sebuah budaya turuntemurun dari pendahulu si Raja Batak, yang sampai saat ini masih kerap dilakukan oleh para generasi penerusnya, baik itu di desa maupun di kota. Organisasi atau perkumpulan ini dibuat untuk menjalin kerukunan, kebersamaan, rasa saling bantu membantu, sepenanggungan sesama antar suku Batak dan semakin kompak, erat dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu contoh organisasi atau perkumpulan orang Batak, Punguan Si Raja Oloan, Boru, Bere, Ibebere di wilayah perumahan Taman Tridaya Indah, Tridaya Estate, Taman
Puri Cendana, Trias Astate, Graha Melasti dan sekitarnya di Kecamatan Tambun Selatan, yang satu hati, untuk membangun dan mengembangkan punguan tersebut, dan menjalin kebersamaan baik itu suka maupun duka. Hal ini terlihat dari kesehatiannya dalam melaksanakan kebaktian padang di wilayah Cikarang, Jawa-Barat belum lama ini. Tampak punguan ini saling mendukung dan sehati, sehingga kebaktian padang yang merupakan ucapan syukur awal tahun 2012 dari punguan ini boleh terlaksana dengan baik. Salah seorang anggota yang ditunjuk sebagai panitia pada acara tersebut menuturkan, “Kami sangat bersyukur
kepada Tuhan, kalau bukan Tuhan yang beracara? Mungkin kami tidak melaksanakan kebaktian padang ini, memang kegiatan ini kami buat dengan inti mengucap syukur kepada Tuhan dimana di tahun 2011 kami telah dilawat
dan dilindungi sehingga boleh sampai di tahun 2012. Bukan hanya itu saja banyak berkat yang telah kami terima, terlebih dalam kebaktian ini, semua orang menyangka bahwa tahun baru imlek akan turun hujan, tapi dengan
kemurahan Tuhan kami boleh melaksanakan kebaktian padang dengan situasi iklim yang baik sesuai dengan harapan kami.” “Atas nama pengurus kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota punguan si Raja Oloan yang telah memberikan bantuannya baik itu materi, tenaga, waktu dan saran-saran yang membuat acara ini terlaksana dengan baik. Harapan kami di tahun yang baru ini 2012 punguan ini saling tolong menolong, songon ni dok ni umpama songon bulung ni suhat di robean, marsiamin-aminan, marsitungkol-tung-kolan, supaya punguan ini tetap diberkati oleh Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.” Mr
Bupati Cianjur Buka Acara Rakor BAZ Kabupaten Cianjur Cianjur, Melayu Pos Rabu, 18 Januari 2012 pukul 09.00 WIB di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM membuka acara pembukaan rapat kerja Badan Amil Zakat Kabupaten Cianjur. Acara tersebut dihadiri oleh para Asda, Kakankemenag, Kepala Bappeda, Kepala Inspektorat, Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Setda Kabupaten Cianjur serta para tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya dalam rapat kerja badan Amil Zakat Kabupaten Cianjur tahun 2012. Menyam-
paikan rasa syukur dan terima kasih atas kinerja BAZ Kabupaten Cianjur yang telah berhasil menambah pemasukan
Baliho Balongub Jabar Tumbang Indramayu, Melayu Pos Banyak baliho bakal calon gubernur (balongub) Jabar yang dipasang di tempat-tempat strategis di Indramayu bertumbangan akibat dihantam angin kencang yang terjadi pada Selasa (24/1). Baliho-baliho yang tumbang dihempas angin kencang itu umumnya dipasang tim sukses secara darurat. Baliho yang tumbang itu dibentangkan menggunakan belahan bambu dan diikat tambang plastik seadanya. Lantaran kondisinya darurat, ketika hembusan angin kencang muncul sepanjang Selasa (24/1) dinihari hingga sore, posisi baliho-baliho balongub Jabar itu bertumbangan. Pemantauan baliho yang tumbang seperti di Simpang Tiga Desa Terusan, Kecamatan Sindang bergambar pas foto Dedi Supardi, Bupati Cirebon. Tak cuma baligo Dedi Supardi, baligo balongub Ahmad Heryawan dan Yance pun tumbang. “Kami melihat baligo Yance yang dipasang pada besi bekas iklan di Jalur Pantura Desa Jumbleng compang-camping diterjang angin kencang,” kata Budi, 39. Hingga Selasa (24/1) sore baliho-baliho yang tumbang itu masih belum dibenahi. Warga enggan membetulkan baliho yang tumbang itu karena khawatir jadi persoalan. “Daripada nanti jadi persoalan, lebih baik kita biarkan baliho-baliho yang tumbang karena disapu angin kencang itu,” ujarnya. Asep AS
zakat, infak dan Sodaqoh (ZIS) pada tahun 1432 H/2011 M, sehingga mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Bupati Cianjur menjelaskan ada dua momentum penting dalam kegiatan seperti ini, yaitu mengevaluasi kegiatan dan merencanakan program kerja, dalam mengevaluasi hendaknya dilaksanakan secara obyektif, artinya selain keberhasilan yang telah diraih, kekurangannya pun perlu dibahas secara mendalam, agar tidak terulang di masa mendatang. Dalam merencanakan pro-
gram kerja, selain disesuaikan dengan Visi dan Misi organisasi, saya harapkan dapat disesuaikan pula dengan Visi dan Misi Kabupaten Cianjur. Untuk itu perlu dirumuskan dan disiapkan secara seksama, sehingga tujuan kita dapat terlaksana dengan sebaikbaiknya, sebagaimana dimaklumi, pengelolaan zakat, infak dan sodaqoh sesuai laporan tahun ini menunjukkan peningkatan hasil kerja, keberhasilan dalam pengumpulan ini tentunya harus diimbangi dengan keberhasilan dalam penyalurannya. Oleh karenanya, mekanisme pendistri-
busian ZIS harus diprioritaskan, sebab kekuatan dan ruh lembaga ZIS terletak pada kesungguhan dalam melayani, melindungi dan menyelamatkan kaum fakir dan miskin. Untuk itu, ke depan kiranya BAZ sebagai lembaga publik dapat lebih transparan menginformasikan kepada masyarakat mengenai penerimaan ZIS serta pendistribusiannya, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan ikut merasa berperan dalam setiap program yang dilaksanakan. Dani/Agus
IBU NETTY HERYAWAN:
KB Kes Meningkatkan Derajat Kesehatan Keluarga Cianjur, Melayuy Pos Wakil Bupati Cianjur menerima kedatangan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan di lingkungan pendopo Cianjur yang akan melakukan kunjungan kerja dalam rangka Recheking Kesatuan Gerak PKK dan Keluarga Berencana Kesehatan di Desa Pamoyanan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur. Acara dihadiri oleh sejumlah OPD dan PKK Kabupaten Cianjur, Selasa (24/1). Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan beserta rombongan tiba di Pendopo Cianjur pukul 08.30 WIB dan diterima oleh Wakil Bupati Cianjur dr H Suranto, MM, kunjungan kerja ini untuk melihat secara langsung kegiatan dan geliat
masyarakat Desa Pamoyanan mengenai kegiatan kesehatan, pemberdayaan ekonomi keluarga, lingkungan dan pendidikan. Sejumlah kegiatan seperti pos pelayanan terpadu (posyandu), pos gizi, pos pemberdayaan, pos pelayanan KB, pos kesehatan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ditinjau langsung oleh Netty selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat selain itu kegiatan ini juga akan dijadikan evaluasi peningkatan kualitas pelayanan dan memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri dan memotivasi setiap kabupaten/ kota agar berkompetisi untuk menjadi kabupaten terbaik dalam hal peningkatan kualitas program PKK Keluarga Berencana Kesehatan dan Keterpaduan
satuan gerak PKK terutama bagi kaum perempuan. Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan, “Meningkatkan kinerja KB untuk kaum wanita dan pria sama pentingnya, kegiatan KB Kesehatan ini diharapkan dapat kembali menggalakan program KB yang belakangan ini mulai terlupakan yaitu menuju keluarga bahagia sehat dan sejahtera. Dengan digalakannya program KB Kesehatan sasaran yang akan dicapai diantaranya dapat memberikan dorongan kepada masyarakat agar mau memulai budaya baru dalam membina keluarga dengan program KB, menambah wawasan masyarakat mengenai kesehatan dan tata cara pola hidup sehat agar mampu menjadi keluarga bahagia dan sejahtera,” lanjutnya. Maman
beberapa hal sebagai berikut : Pertama, rencanakan program desa yang menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat, dan buat prioritas bidang kerja dalam pembangunan untuk direalisasikan. Kedua, jalin komunikasi serta koordinasi yang baik dengan semua komponen masyarakat, agar berbagai program desa dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan. Ketiga, pelihara dan tingkatkan terus budaya kegotongroyongan masyarakat dalam pembangunan, melalui pendekatan-pendekatan yang arif dan bijaksana, baik dengan para sesepuh dan tokoh masyarakat maupun dengan lapisan masyarakat lainnya. Keempat, bangun pemerintahan yang kuat dengan konsolidasi ke seluruh parat desa, agar dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada seluruh warga masya-
rakat. Kelima, kawal, arahkan dan awasi penggunaan dan penyaluran setiap bantuan dari pemerintah terutama program 10 juta/RT, agar tidak terjadi penyalahgunaan dan penyimpangan penggunaannya. Keenam, jaga situasi dan kondisi kehidupan masyarakat dan tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi yang berkembang, jangan mudah terpancing oleh isyu-isyu yang dihembuskan oleh segelintir orang yang akan memecah belah persatuan. Tetapi sebaliknya, kita harus kompak dalam melaksanakan kegiatan program pembangunan, sehingga kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib, yang pada akhirnya tekad kita untuk mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah dapat tercapai. Agus/Dani
Bupati Cianjur Lantik Kepala Desa Cianjur, Melayu Pos Jum’at, 20 Januari 2012 pukul 13.00 WIB di Pendopo, Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM melantik 20 orang kepala desa dari 15 kecamatan. Acara tersebut dihadiri oleh unsur Muspida, para Asda, para kepala OPD, para Camat, serta para tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para kepala desa yang dilantik, serta Bupati Cianjur berpesan hal ini menjadi amanah yang dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab, baik di hadapan masyarakat, bangsa dan negara, terlebih kepada Allah SWT. Sebagai kepala desa diharapkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa akan lebih meningkat dan kepercayaan masyarkat terhadap lembaga pemerintah akan semakin menguat.
Pelantikan ini hendaknya dijadikan sebagai momentum bagi para kepala desa untuk mengawali kinerja kepemimpinan di tingkat desa, mensyukuri kemenangan dan jabatan dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Desa merupakan basis terdepan pembangunan, di mana seluruh infrastruktur pembangunan yang dilaksanakan pada dasarnya bermuara di pedesaan, suksesnya pembangunan di desa berarti suksesnya pembangunan secara keseluruhan. Dengan demikian, sangat mustahil suatu desa dapat maju dan berkembang tanpa dikelola dengan baik. Pada hakekatnya kemajuan suatu desa ditentukan oleh seberapa efektif dan efisien kepemimpinannya. Oleh karena itu, para kepala desa dan jajaran aparatur pemerintah desa, sebagai ini terdepan dalam sistem dan
struktur pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dituntut untuk lebih aspiratif serta tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi kehidupan masyarakatnya. Bupati Cianjur berharap para kepala desa dan jajarannya, mampu mempertahankan serta mengembangkan nilainilai luhur yang menjadi filosofis organisasi dan nilai-nilai moral yang baik, serta dapat meningkatkan produktivitas sumberdaya manusia dengan semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah demi tercapainya tujuan organisasi yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tiga seorang kepala desa pada dasarnya adalah melaksanakan perumusan perencanaan pembangunan desa, penertiban kinerja aparatur dan merumuskan peraturan desa serta pelayanan kepada masyarakat. Bupati Cianjur meminta
TERKAIT PERSIAPAN PENGADAAN BERAS
Ka Bulog Divre Jabar Sidak ke Bulog Indramayu Indramayu, Melayu Pos Usep Karyana, Kepala Bulog Divre Provinsi Jawa Barat beserta rombongan melakukan investigasi mendadak (Sidak) ke Bulog Divre Kabupaten Indramayu pekan lalu, sidaknya Ka Divre Jabar itu, keterkaitan dalam rangka persiapan pengadaan beras tahun 2012 ini, dan turun langsung ke beberapa gudang bulog untuk melihat keadaan stok beras dengan didampingi oleh H Sudarsono, Ka Bulog Divre Indramayu dan H Otong R Kasi PP. Turun langsungnya (Ka Divre Jawa Barat-red) ke beberapa gudang beras Bulog se wilayah Kabupaten Indramayu, seusai pelaksanaan dan meresmikan rumah beras di halaman
Kantor Bulog Indramayu dengan pemotongan pita oleh Ka Divre langsung. Ketika ditemui Melayu Pos di lokasi Gudang Bulog Pekandangan mengatakan, “Bahwa untuk pengadaan beras tahun ini, standar harga beras masih mengacu kepada Kepres Tahun 2011. Sementara untuk menangani masalah harga beras secara fleksibelitas sekarang ini melihat dari keadaan serta sambil menunggu Kepres nanti. Lebih lanjut menurutnya, soal adanya rumah beras yang disediakan oleh Bulog Divre Indramayu tersebut, sangatlah relevan mengapa....? karena melihat harga pasaran di Indramayu selama ini untuk harga beras cukup melambung tinggai dan
5
Serumpun
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
mungkin kalangan tidak mampu tidak mampu untuk membeli beras dengan harga yang begitu tinggi itu kendatipun di tingkat perdesaan telah ada proram pemerintah seperti raskin yang telah disubsidi pemerintah atau mungkin pula ada diantara mereka tidak mendapatkan program raskin ya terpaksa harus membeli beras di pasar terdekat. Oleh karenanya seperti yang disediakan Bulog Divre Indramayu ini, bertujuan selain untuk mengantisipasi harga beras yang melambung tinggi, juga melayani kebutuhan masyarak Indramayu luas atau yang terdekat maka dengan sendirinya warga dapat mendatangi rumah beras bulog dan bisa membeli
langsung secara eceran yang telah dikemas dengan harga cukup standar tidak menyimpang dari ketentuan Kepres 2011 tadi, sehingga warga sendiri akan menyadari beras yang disediakan bulog itu dan tidak serta merta membeli di warung-warung atau kios yang menjual dengan harga tinggi dan dengan tersedianya rumah beras yang dilaksanakan Bulog Indramayu ini cukup terskesan bagi dirinya (Ka Divre Jabar-red) setelah melakukan sidak dan melihat lansung kinerja serta pelayanan Bulog Indramayu padahal Indramayu, merupakan salah satu kota stok beras terbesar di Jawa Barat selain yang terkenal sebagai kota Mangga yang
didirikan Oleh Raden Arya Wiralodra ini, ujar Usep sembari tersenyum. H Sudarsono, Kepala Bulog Divre Indramayu melalui Afiat Ka Gudang Pekandangan menjelaskan, “Adanya Sidak yang dilakukan Ka Divre Jawa Barat yang terjun langsung di gudang yang ia pimpin, untuk melihat keadaan stok beras yang tersisa untuk kebutuhan masyarakat Indramayu dan saat ini stok berasa yang tersimpan di gudang sekitar mencapai 200 ton beras dengan kondisi bagus dan mungkin stok ini akan habis akhir bulan depan maka pihaknya selalu memohon petunjuk kepada Ka Bulog Divre untuk selanjutnya,” jelasnya singkat. Wasnadi
Lintas
SDN Simpang Kecamatan Pacet Bangun MCK CIANJUR - Menjadi sekolah yang berhasil dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan anak didik adalah merupakan program utama dan sangat diperhatikan oleh setiap kepala sekolah dalam memimpin sebuah sekolah. Berbagai macam cara yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam menata sekolah supaya mendapatkan hasil yang maksimal dalam peningkatan minat belajar dari anak didik tersebut dan yang akan melahirkan mutu dan kualitas anak didik tersebut dengan sendirinya untuk mendapatkan sebuah hasil yang baik tentunya kita harus berbuat lebih banyak untuk memajukan dan tingkatkan mutu pendidikan dengan penataan dan memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar dalam lingkungan sekolah ini dan merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh Ibu Ai Aisah kepala SDN Simpang Pacet Cianjur Jawa Barat tahun 2011 mendapat bantuan APBNP untuk 3 lokal dan 4 unit MCK nama bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas. Menurut Kepala Sekolah Ibu Ai Aisah pembangunan sudah selesai pihak sekolah bersyukur dan berterimakasih kepada Kapusbindik Dedi, S.Pd yang telah memberi bimbingan dan arahan. Dan lupa juga berterimakasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang telah memberi bantuan untuk rehab sekolah yang tadinya MCK sebelum dibangun, anak-anak buang air besar ke kali sekarang setelah mendapat bantuan dari APBNP, bisa membangun 4 (empat) unit MCK baru. “Anak-anak merasa tenang dan nyaman setelah ada MCK baru yang tadinya buang air besar ke kali, ruang kelas yang yang tadinya anak merasa khawatir sekarang merasa nyaman setelah direhab dari pemerintah. Pada tahun ini memohon karena masih kekurangan 3 (tiga) lokal lagi tanah untuk rehab baru masih kekurangan,” kata Kepala Sekolah SDN Simpang Pacet Cianjur Ibu Ai Aisah memaparkan kepada Melayu Pos, minggu yang lalu. Maman
Bupati Cianjur Buka RUPS RKAT Tahun 2012 PD BPR/PD PK CIANJUR - Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, membuka kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RKAT Tahun 2012 Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) dan Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PD PK), Selasa (24/01/12) bertempat di Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat, Direktur Bank Jabar Banten Cabang Cianjur, para Direktur PD BPR dan PD PK se-Kabupaten Cianjur serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya mengatakan sebagai perusahaan di bidang keuangan, dalam menjalankan usahanya PD BPR dan PD PK telah memiliki pangsa pasar yang jelas dengan karakteristik khusus, yaitu memiliki kedekatan dengan nasabah. Keberadaan PD BPR dan PD PK yang tersebar di kecamatan-kecamatan merupakan keunggulan kompetitif yang harus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Selanjutnya Bupati menyampaikan untuk itu, perlu kiranya dipikirkan mengenai terobosan-terobosan baru dalam rangka pengembangan usaha, sekaligus sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terobosan ini harus bersifat merangsang dan menumbuhkan kreativitas warga untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Hal ini penting untuk meningkatkan daya beli masyarakat, yang akhirnya bermaura pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur. “Oleh karena itu, PD BPR dan PD PK, sebagai lembaga keuangan, saya mintakan ke depan dapat lebih berperan mendorong peningkatan daya beli masyarakat, dengan menggerakkan perekonomian di masyarakat sesuai dengan potensinya,” tegas Bupati. Terakhir Bupati mengharapkan RUPS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar dapat mengakomodir seluruh kepentingan yang ada, demi kemajuan PD BPR dan PD PK di Kabupaten Cianjur. Sementara itu Kepala Bagian Koperasi Perdagangang Perindustrian dan Pariwisata, Drs H Ugan Sugandi, MM, melaporkan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan laporan pencapaian RKAT tahun 2011 dan target 2012. Adapun jumlah peserta yang hadir sebanyak 68 orang yang terdiri dari para pemegang saham PD, BPR LPK dan PD. PK, Kepala Bagian Kopdaginpar, Dewan Pengawas PD, BPR LPK dan Dewan Pengawas PD.PK, Sekretariat Dewan Pengawas, Direktur PD BPR dan pimpinan Cabang, Pimpinan PD PK, dll. Anwar/Priatna
Sakit tak Kunjung Sembuh, Nenek Pilih Bunuh Diri INDRAMAYU - Sakit kencing manis sudah lama tak kunjung sembuh membuat seorang nenek bertindak nekad. Ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tambang di rumahnya, Rabu (25/1). Ny Warlem, 86 warga Blok Rasdam RT07/RW02 Desa Jayamulya, Kroya, Indramayu, Jabar seorang janda tinggal di rumah sendirian. Sudah beberapa tahun ini nenek itu diketahui mengindap sakit kencing manis. Keluarga korban beberapa kali mengobati penyakit nenek itu. Namun penyakit yang diderita Ny Warlem itu tak juga kunjung sembuh. Hal itulah yang membuat ia patah semangat sehingga berbuat nekad. Tanpa sepengetahuan tetangga dan sanak saudaranya, tiba-tiba Ny Warlem diketahui sudah tidak bernyawa. Leher nenek itu terikat kuat seutas tambang plastik yang tergantung pada kusen pintu rumahnya. Kematian wanita naas itu pertama kali diketahui Kaswin, 41 putranya yang akan mengirim makanan. Kaswin sebelum membuka pintu rumah itu memanggil-manggil ibunya. Rupanya panggilan putranya tak disahuti korban. Kaswin penasaran. Anak itu melongok ke dalam rumah dari celah pintu. Alangkah terkejutnya setelah diketahui tubuh ibunya tergantung tambang pada kusen pintu rumah dalam kondisi sudah tak bergerak. Polsek Kroya dan petugas identifikasi Polres Indramayu memeriksa jenazah. “Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan ada tanda bekas penganiayaan,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Golkar Pangarso. Asep AS
6 Singkat Padat Bupati Rohil Lantik UPTD BAGAN SIAPIAPI - Pelantikan UPTD bina pengelola sekolah, kasubag tata usaha UPTD, pengawas sekolah, kepala SMK/SMA, SMP, SD dan TK negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir, dilaksanakan, Kamis (19/1) di gedung serbaguna Bagansiapiapi. Sebanyak 52 orang langsung dilantik Bupati Rokan Hilir H Annas Maamun yang dihadiri oleh Kadis Pendidikan Rokan Hilir, Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir Wan Amir Firdaus, dan Kepala Dinas, badan serta staf dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir. Dalam kata sambutannya Annas mengatakan, seorang pendidik harus mempunyai semangat dan tanggung jawab yang bisa juga diterapkan kepada pelajar sehingga harus nampak keseriusan dan rasa yang bersunguh-sungguh. Menurutnya, sebagai pemimpin yang baru saja dilantik harus juga berani, maksudnya berani menegur anak buahnya bila melakukan kesalahan sehingga bisa diperbaiki untuk kedepannya, karena sudah menjabat sebagai kepala sekolah wajib memberikan contoh yang baik kepada bawahannya. “Sekarang bagaimana kita menunjukkan cara mengajar yang bagus, apalagi kepada guru yang telah mendapatkan sertifikasi ini banyak terpantau bahwa guru yang sudah mendapatkan sertifikasi tapi masih belum berubah cara pola mengajar akan lebih baik, nah ini yang perlu diperbaiki,” kata Annas. Zan
Festival Seni Budaya Islam di Kampung Kemuja BANGKA - Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1433 H jatuh pada 5 Februari 2012, bertepatan pada bulan maulid Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau berkebetulan tanggal 20 April tahun 571M. Sampai sekarang tetap diperingati. Pada malam harinya membaca hikayat, nazom, barzanji dan marhaban; marhaban marhaban Ya Muhammad. Festival seni budaya Islam diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi dan Kades Kemuja. Para peserta yang ikut festival seni budaya islam sebanyak 72 peserta, seperti Rebana, Rodat, Gambus, dan lain-lain meningkat pada tahun–tahun yang telah lewat dan banyak lagi yang ingin muncul seni budaya melayu yang datang bermaksud ingin bermain tampil serta ikut budaya islam. Karena waktu sudah tidak mengizinkan lagi masa hari Maulid Nabi sudah mendekati puncaknya. “Kami minta maaf. Mudah–mudahan tahun yang akan datang kami akan bersiap diri jauh–jauh harinya,” kata Ahmad Hasanudin ketua panitia. “Jadi generasi muda bisa meneruskan seni budaya melayu,” imbuh Zulkarnain Guru Madrasah. “Dan pula pada siang harinya menganggung ke masjid–masjid, sedekah ke rumah–rumah, dan ada pula permainan yang lainnya seperti panjat pinang,” kata Kades setempat. HS/Usman
Pembuatan e-KTP di Kec Tapung Disambut Antusias TAPUNG - Pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (eKTP) di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar disambut dengan antusias warga. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang berdatangan ke kantor Camat Tapung hingga sampai ke halaman dipenuhi oleh masyarakat yang ingin mendaftar untuk pembuatan KTP elektronik yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu mulai pukul 08.00 wib s/d pukul 15.00 wib di ruang Kasi Trantib Kecamatan Tapung. Pembuatan e-KTP ini dilakukan dengan cara perdesa agar pendataan dapat terlaksana dengan baik walaupun masyarakat harus rela antre sampai sore dan pendataan e-KTP tentunya yang berusia 17 tahun ke atas. Dan masyarakat yang belum mendapat giliran agar dapat bersabar sehingga pembuatan e-KTP ini berjalan dengan baik. Pembuatan e-KTP ini masyarakat tidak dibebankan biaya satu sen pun alias gratis. Pembuatan e-KTP ini sangat menguntungkan masyarakat agar tidak terjadi KTP ganda yang dapat disalah gunakan sesuai dengan UU No 23 tahun 2006 pasal 64 ayat 3 yakni untuk memuat kode keamanan dan rekaman data kependudukan untuk perekaman pas fhoto, tanda tangan serta sidik jari. Pantauan Melayu Pos di Kecamatan Tapung pelaksanaan pembuatan e-KTP tampak lancar, aman dan tertib dengan menaati aturan budaya antre. Saat ditemui di ruang kerjanya Pringgo Sekcam Kecamatan Tapung kepada Melayu Pos mengatakan, semoga pembuatan e-KTP ini bisa berjalan dengan baik dan kita selalu memberikan pelayanan yang sebaikbaiknya bagi warga Tapung pada umumnya masyarakat di Kecamatan Tapung dan mudah-mudahan tidak ada kendala yang bisa menghambat proses pembuatan e-KTP di Kecamatan Tapung ini. Selanjutnya walaupun kantor Camat Tapung dipenuhi warga namun dapat terkendali dan diminta kepada warga agar sabar supaya pendataan e-KTP terlaksana dengan baik dan tidak ada satupun warga yang tertinggal. Zai
Pemilukada Babel Bisa Dua Putaran BANGKA - Empat pasang calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memberikan peluang pelaksanaan Pemilukada kali ini berlangsung dua putaran. Sehingga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta mempersiapkan segala kemungkinan Pemilukada dua putaran. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Junaidi Thalib mengatakan KPU harus mengantisipasi jika terjadi dua putaran dalam pelaksanaan Pemilukada Babel 2012. Termasuk soal anggaran untuk pelaksanaannya. “Bagaimana persiapan logistik apakah sudah siap, bagaimana kalau dua putaran, ini harus segara dikoordinasikan,” ujar Junaidi. Anggaran Pilkada Bangka Belitung Tahun 2012 untuk KPU Bangka Belitung sebesar Rp 17 miliar sesuai dengan persetujuan anggaran yang diberikan untuk tahun 2011. Untuk kebutuhan Pemilukada 2012, total anggaran KPU sebesar Rp 39 miliar. Terkait Pemilukada dua putaran, menurut Asli dengan empat pasangan yang lolos sebagai calon sangat memungkinkan bisa terjadi. Pasalnya, syarat untuk ditetapkan sebagai pemenang pemilu harus memiliki 30 persen suara.”Bisa saja terjadi kalau ternyata hasil dalam putaran pertama tidaksatupun pasangan yang bisa meraih 30 persen suara,” ujar Asli. Sekda Babel Imam Mardi Nugroho menegaskan, PNS tidak boleh terlibat langsung dalam kampanye calon kepala daerah. “PNS harus netral. Boleh dia (PNS) datang di suatu kegiatan kampanye, mendengar visi dan misi calon tetapi tidak boleh ikut meneriakkan yel-yel mendukung calon,” tegas Imam. Panwaslu dapat mengawasi PNS yang terlibat kampanye, termasuk pihak Inspektorat. Bila ditemukan PNS tidak netral, ujarnya, dapat diambil tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku. “Kita sama-sama menjaga iklim kondusif di Babel, agar pemerintahan berjalan baik dan aman. Sebagai provinsi baru, kita membutuhkan kondisi itu,” ujarnya. Muhlis/Hasan S
Selayang Pandang
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
RSUD SEPERTI PUSKESMAS
Dana Rehab RSUD Bengkalis Diduga Diselewengkan Bengkalis, Melayu Pos Hukum di Indonesia memang selalu menindas orang yang miskin dan tidak berada. Namun, kebal bagi orang yang memiliki jabatan dan banyak uang. Seperti halnya dengan salah seorang oknum pejabat rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Bengkalis, sebut Aris, pejabat pelaksana teknis anggaran (PPTK) terkait anggaran yang dikucurkan melalui APBD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2010 untuk pengrehaban RSUD Kabupaten Bengkalis sebesar Rp 1,6 miliar lebih yang diduga fiktif.
Ijal salah satu pasien RSUD Kabupaten Bengkalis kepada Melayu Pos, belum lama ini mengatakan, fasilitas rumah sakit ini seperti tidak pernah diurus, WC-nya tersumbat dan sangat jorok dan berbau. “Lebih parahnya, bangunan rumah sakit yang di bawahpun rusak, retak-retak dan plafonnya banyak yang kropos-kropos. Ya maaf cakap aja pak, rumah sakit umum
kita ini sama dengan Puskesmas,” kata Ijal. Ijal menjelaskan, ia sangat perihatin dan takut dengan kondisi rumah sakit ini. “Malahan saya merasa takut kalau lama-lama menjalani rawat inap di rumah sakit ini. Bukannya sembuh malahan bertambah sakit karena saya lihat kondisi bangunannya sudah banyak yang retak di sana-sini. Dan WC-nya juga banyak yang rusak. Jadi di mana anggaran rehab yang saya dengar dianggarkan setiap tahunnya?” ucap Ijal. Pantuan Melayu Pos di setiap ruangan kamar pasien banyak ditemukan bangunan yang rusak parah dan ada juga
Jembatan Jalan Lingkar Batu Enam Patah Sebelum Dipakai Bagansiapiapi, Melayu Pos Pembangunan inprastruktur jalan dan jembatan merupakan prioritas Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir saat ini untuk mencapai program pembangunan daerah agar tidak ada lagi daerah yang terisolir. Namun, sebuah jembatan yang dibangun dengan dana miliaran rupiah sebelum difungsikan ternyata sudah mengalami kerusakan. Pembanguan jembatan di jalan Lingkar Batu Enam yang mengarah ke Pelabuhan Baru dibiayai dari APBD Kabupaten Rokan Hilir tahun 2010 dengan nilai anggaran miliaran rupiah dan pengerjaannya selesai pada tahun 2011. Pantauan Melayu Pos di lapangan, proyek pembanguan jembatan tersebut baru saja selesai dikerjakan namun sudah mengalami kerusakan
(patah-red). Padahal, jembatan tersebut belum digunakan oleh masyarakat karena jalan penghubung antar Pelebuhan Baru dan jalan Pesisir Batu Enam belum selesai diekerjakan. Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir Nasrudin Hasan ketika dikonfimasi Melayu Pos, beberapa waktu lalu mengatakan, belum mengetahui akan patahnya jembatan tersebut. Dan jika memang benar, pihaknya akan segera meninjau ke lokasi. “Kalau memang benar informasi ini, kita akan tinjau ke lokasi tersebut secepatnya dan mungkin dalam minggu ini, kalau untuk memberikan statemen dan komentar saya rasa nanti saja karena saya belum melihat,” ujarnya. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Rokan Hilir, Ibus
Kasri, tidak bisa untuk memberikan komentar mengenai permasalahan pembangunan jembatan yang patah di jalan Lingkar Batu Enam tersebut. “Jangan sama saya, sama PPTK saja namanya Pendirius ST,” ujarnya tergesa-gesa masuk ke mobilnya. Pendirius ST PPTK proyek pembangunan jembatan tersebut sampai berita ini dicetak tidak dapat dikonfirmasi. Salah satu tokoh masyarakat Bagan Hulu yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kalau memang oknum tersebut tidak terlibat mengapa masti menghindar. Dengan demikian diminta kepada pihak penegak hukum agar melakukan pemeriksaan terhadap oknum-oknum yang dianggap terlibat terutama PPTK dan konsultan pengawas proyek tersebut. Zan
82 Murid MA Asy Syafi’iyah Terima Beasiswa Kampar, Melayu Pos MA Asy Syafi’iyah di Kelurahan Air Tiris, Kabupaten Kampar, Sabtu (21/1) mengadakan acara rapat penerimaan beasiswa bantuan pemerintah kepada siswa miskin di aula sekolah. Acara tersebut dipimpin oleh Kepala Sekolah Fakhrani, S.Ag, Ketua Komite H Ilyas HU, SH, MH dan majelis guru MA Asy Syafi’iyah. Murid kelas dua dan kelas tiga yang mendapat biaya siswa di sekolah MA Asy Syafi’iyah sekitar 82 orang. Masing-masing siswa kelas dua dan kelas tiga mendapatkan beasiswa sebesar Rp 750. 000. Beasiswa ini diberikan oleh kepala sekolah kepada murid disaksikan oleh para wali murid. Kepala Sekolah MA Asy Syafi’iyah, Fakhraini, S.Ag
Kepala Sekolah MA Asy Syafi’iyah, Fakhrani, S.Ag saat memberikan bantuan beasiswa kepada siswa kurang mampu yang disaksikan wali murid.
dalam sambutannya mengatakan, bantuan beasiswa dari pemerintah ini bertujuan untuk kepentingan pendidikan di sekolah tersebut dan dapat meringankan beban wali murid miskin untuk menyekolahkan anak-anaknya. Ketua Komite Sekolah MA Asy Syafi’iyah H Illyas, HU, SH, MH mengatakan, kita sudah bersukur kepada pemerintah bahwa siswa kelas dua dan kelas tiga telah men-
dapatkan bantuan bagi siswa yang tergolong miskin. Bantuan tersebut tereasasi kepada 82 siswa miskin berkat kepercayaan wali murid sekolah kepada kepala sekolah dan ketua komite sekolah. “Masalah pendidikan tersebut anak-anak kita sangat dituntut untuk bersekolah mulai dari sekolah Ma Asy Syfi’iyah dan sampai anakanak kita tingkat sarjana,” ujar H Illyas. Andi Usman
yang sama sekali tidak bisa digunakan, terutama di lantai 3. Dan di lantai dasar dan di bagian belakang juga banyak ditemukan kerusakankerusan yang seharusnya diperbaiki. Anggaran sebesar Rp 1,6 miliar lebih tersebut sama sekali tak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Pantauan Melayu Pos, ada sekitar 10 item yang tidak dikerjakan, seperti pengrehaban WC, rehab plafon, bagian bangunan yang retak serta masih banyak yang lainnya. Kondisi RSUD Kabupaten Bengkalis memang tampak megah dan indah jika dilihat dari luar saja. Namun,
dilihat dari dalam dan jika diperhatikan banyak fasilitas RSUD Kabupaten Bengkalis yang sangat memprihatinkan. Fasilitas yang masih terawat hanya di lantai 4 yang ditempati orang-orang elite alias berduit di setiap ruangnya. Sementara itu, Aris Pejabat Pengguna Anggaran (PPTK) RSUD Kabupaten Bengkalis saat hendak dikonfirmasi tidak pernah ada di tempat. Malah perawat yang bekerja saat ditanya mengatakan, “Pak Aris memang jarang ke kantor bang. Kalau masuk pun isi absen, pak Aris nya langsung pergi.” Tim
BOS 2012 Tahap Pertama Mulai Disalurkan Rokan Hilir, Melayu Pos 342 Sekolah Dasar (SD) dan 106 Sekolam Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rokan Hilir menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap pertama. Pencairan dana bantuan itu sudah dimulai sejak 16 Januari 2012 lalu. Saat ini total jumlah dana BOS yang disalirkan untuk tahap 1 ini sebesar Rp 12 miliar dan SMP sebesar Rp 4 miliar lebih. Kepala Dinas Pendidikan Rohil Drs H surya Arfan M.Si mengatakan, untuk pencairan dana BOS tahap I dimulai bulan Januari hingga Maret. “Insya Allah di Rohil tidak ada hambatan, semua tepat waktu,” katanya. Sedangkan dana yang akan digulirkan pada tahun ini seluruhnya berjumlah Rp 65 miliar lebih. Dengan rincian SD sebanyak Rp 48 miliar dan SMP sebanyak Rp 17 miliar lebih. Dengan harapan agar dana tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan yang telah di ajukan. “Kepala sekolah harus memegang 4 prinsip dalam mengunakan dana BOS ini, yakni tepat jumlah, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat azas manfaat,” ingat Drs H Surya Arfan M.Si. Disebutkan, yang dimaksud tepat jumlah adalah dana yang disalurkan harus sesuai dengan jumlah siswa yang namanya sudah diusulkan. Sedangkan tepat waktu adalah dana harus dibagikan sebelum pencairan tahap kedua, tentunya dengan membuat SPJ kemana dana itu disalurkan. Sedangkan yang ketiga tepat sasaran, yakni dana itu harus digunakan sesuai dengan petunjuk ternis pengunaan dana BOS dari pusat, Mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, kemudian yang tidak pentingnya
Drs Surya Arfan Kadis Pendidikan
adalah azas mafaat yakni dana BOS ini untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Apalagi jumlah dana BOS saat ini jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, untuk itu jangan sempat ada yang tergiur menggunakan pada hal-hal yang tak wajar sebab akan ada sanksi yang diberikan jika menyalahi Juknis yang ada,” jelas Drs H surya Arfan M.Si. Dijelaskan juga jumlah dana BOS untuk tahun 2012 ini adalah Rp 580 ribu rupiah per murid SD. Adapun untuk siswa SMP sebesar Rp 710 ribu rupiah persiswanya per tahun. “Kalau kita lihat dari jumlahnya sudah cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Untuk itu kita tidak mau mendengar lagi ada anak-anak yang tidak bersekolah karena alasan ekonomi. Karena semuanya sudah dibayarkan pemerintah terutama untuk pendidikan dasar,” jelas Surya Arfan. Tak lupa juga diingatkan kepada seluruh kepala sekolah dalam pemanfaatan dana BOS ini untuk melibatkan semua unsur di sekolah baik para guru, bendaharawan dan juga komite sekolah. Tim MP
Pelelangan Penjualan Kayu Karet di Kebun Sei Lindai PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Pekanbaru Janggal dan Salahgunakan Wewenang Pekanbaru, Melayu Pos Sesuai dengan data dan fakta hasil investigasi tim Mapan di Sei Lindai PT PNV dan hasil wawancara kepada masyarakat Sei Lindai serta pekerja di areal yang dimaksud, diduga Erwan Pelawi selaku direktur keuangan PT Perkebunan Nusantara V (Persero) yang berkedudukan di Jalan Rambutan No 43 Pekanbaru bersama stafstafnya melakukan perbuatan melawan hukum dan pembodohan untuk memperoleh kucuran dana dari pihak kontraktor (CV Eka Maju Jaya). Hal tersebut diungkapkan Zenal Efendi kepada Melayu Pos, di kantornya, belum lama ini, serta memberikan data dan berkas yang berhubungan dengan pelelangan tersebut. Saat Melayu Pos mengkonfirmasi Ka Urusan Humas Oce Murad, SH namun jawaban yang diberikan masih sebatas siapa saja bisa menandatangani Surat Penunjukan Pemenang Pelelangan (dalam hal ini Direktur Keuangan). Dan Melayu Pos diarahkan ke-
pada Indra karena yang pertama menerima konfirmasi dia, ujar Ka Urusan Humas PT PN V. Dan disuruh menunggu sampai jam 15.00 Wib, namun Indra tidak kunjung datang. Pelelangan Penjualan Kayu Karet sebanyak 131.366 pokok tahun tanam 1984 (463 Ha) dan tanaman 1985 (972 Ha) PT PN V (Persero) Nomor 01-S.PERJ/TTPKK/05.05/2011 dengan pelaksana CV Eka Maju Jaya ditemukan beberapa kejanggalan yang perlu diluruskan , namun pihak PT PN V (Persero) Pekanbaru milik BUMN ini seakan tidak ada memberi Keterbukaan Informasi Publik saat permasalah tersebut dikonfirmasi, yang mana dalam Surat Perjanjian/Kontrak Kerja ditanda tangani pada tanggal 28 April 2011, pihak pertama dari PT PN V Erwan Pelawi selaku Direktur Keuangan dan pihak kekua Ir Paiso dari Kuasa Direktur CV Eka Maju Jaya. Temuan Kejanggalan dalam hal ini antara lain: A. Terlebih dahulu Timbul Surat Penunjukan Pemenang
Lelang, sementara mekanisme lelang belum ada. B. Ada 2 (dua) kali keluar/ timbul Surat Penunjukan Pemenang Pelelangan dalam ojek yang sama dan kepada CV yang sama. C. Dalam penunjukan pemenang pelelangan yang menandatangani adalah Direktur Keuangan. D. Sebagai dasar pemberian pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan, ada beberapa poin tidak masuk mekanisme aturan Pelelangan. Data otentik: 1. Bahwa surat yang diterbitkan atas nama Direksi PT. Perkebunan Nusantara V yang ditanda tangani Erwan Pelawi pada tanggal 30 Maret 2011 No 01-PPP/TPPKK/05.05/III/ 2011 Perihal Penunjukan Pemenang Pelelangan dan penyetoran dana 100 % dari nilai lelang yaitu sebesar Rp 4.216.848.600 yang ditujukan kepada CV Eka Maju Jaya. 2. Bahwa Surat Penunjukan Pemenang Pelelangan diterbitkan oleh Direksi PT Perkebunan Nusantara V yang di-
tanda tangani saudara Erwan Pelawi pada tanggal 30 maret 2011 No 01-PPP/TPPKK/ 05.05/IV/2011 Perihal Penunjukan Pemenang Pelelangan dan penyetoran dana minimal 33.33 % serta penyetoran uang jaminan atas pelaksanaan pekerjaan senilai 5 % dari harga pembelian kayu karet atau sebesar Rp 210.842.430.00 yang merupakan persaratan penerbitan delivery dan penanda tanganan surat perjanjian kontrak. Pada objek pekerjaan yang sama dan ditujukan kepada perusahaan yang sama (CV Eka Maju Jaya) bahwa di dalam surat perjanjian proyek Pelelangan Penjualan Kayu Karet Sebanyak 131.366 Pokok Dikebun Sei Lindai Tanaman Tahun Tanam 194 (463 Ha) dan Tanaman Tahun Tanam 1985 (972 Ha) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) No : 01 – S,PERJ/TPPKK/ 05.05/2011 Sebagai Pelaksana CV.Eka Maju Jaya. sesuai hasil konfirmasi dengan kuasa Direktur CV Eka Maju Jaya, bahwa ada beberapa mekanisme aturan pelelangan yang
tidak dilaksanakan sebagai dasar pemberian pekerjaan san pelaksanaan pekerjaan antara lain: - Memo Pelelangan No : 56-M/05.05/III/2011 Tanggal 16 Maret 2011. Pengumuman Pelelangan No : 01-PP/TPKK/ 05.05/III/2011 Tanggal 25 Maret 2011 - Berita acara Aanwizjing No : 01-BAAN/TPPKK/05.05/ IV/2011 Tanggal 04 April 2011 - Berita acara pembukaan penawaran No : 01-BAPP/ TPPKK/05.05/IV/2011 Tanggal 11 April 2011. - Surat Pengumuman Keputusan Pemenang No: 01PKP/TPPKK/05.05/IV/ 2011 tanggal 14 April 2011 3. Bahwa pelaksanaan pekerjaan di lokasi terjadi kejanggalan tanpa ada pemutusan kontrak kerja tetapi areal pekerjaan sudah dikuasai pihak lain, dan PT PN V sudah mengadakan Land Clearing Pendozeran di lokasi tersebut. Tim MP
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
DIDUGA MILIK TS PEMENANG BUPATI
Pojok
Aneh, Proyek Siluman Jadi Proyek Luncuran
Pemkab Akui Pelayanan RSUD Pratomo Kurang Maksimal
Pelalawan, Melayu Pos Alasan Pemda Pelalawan menjadikan paket luncuran sejumlah Proyek yang tidak kunjung selesai akhir Tahun 2011, hanya salah satu alasan untuk memberikan kesempatan penyelewengan kepada sejumlah kontraktor. Dalam penyelesaian proyek tersebut, bahkan informasi yang terhembus, sejumlah paket proyek luncuran akan menjadi darah segar tambah-tambah rejeki di tingkat PPTK, PPK dan Kadis. Dalam pematauan media ini, dikambing hitamkan kondisi alam di sejumlah proyek yang tidak kunjung selesai pada tahun 2011, cukup mengada-ngada. Salah satunya proyek siluman di belakang Ramayana Pagkalan Kerinci Timur, yaitu pembangunan drenase, sudah jelas-jelas pada akhir 2011 diperkirakan baru mencapai volume kesiapannya + 45%, selain proyeknya tidak jelas dan juga dijadikan paket
luncuran tetap dilanjutkan pengerjaannya pada tahun 2012. Konfirmasi media ini, kepada kepala tukang yang mengerjakan drenase tersebut mengatakan “Bahwa dilanjutkannya pembangunan drainase tersebut pada tahun 2012, disebabkan curah hujan pada bulan November tahun 2011, dan telah diandendum tahap pertama hingga akhir Januari 2012 oleh dinas Cipta Karya,” katanya. Proyek tanpa plang ini dan tanpa diketahui berapa anggarannya, yang disebut-sebut kontraktornya mantan Tim Sukses Bupati Pelalawan ini, selain jadi paket luncuran dan juga dalam pekerjakan diduga
TIDAK ADA PUNGLI
Disdukcapil Kampar Ikut Aturan Perda
Akte yang salah nama a/n Kharul Efendi dan diperbaharui menjadi Fahrul Effendi, Selasa (17/1).
Bangkinang, Melayu Pos Terkait pemberitaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan Disdukcapil Kampar itu semua tidak benar adanya. Semua pungutan yang dilakukan Disdukcapil Kampar di dalam kepengurusan akte kelahiran adalah suatu hal yang wajar. Karena semua itu sudah diatur di dalam Perda No 18 Tahun 2009 tentang Restribusi penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte Kelahiran. Jadi apa yang dilakukan Disdukcapil Kampar tidak menyalahi dan semua itu ada kekuatan hukumnya yang diatur dalam Perda No 18 Tahun 2009. Saat dikonfirmasi MP di bagian pembuatan akte kelahiran yang tidak mau disebut namanya mengatakan, “Akte kelahiran yang salah nama atas nama Kharul Efendi dicetak Disdukcapil Kampar
tertanggal 14-06-2010 dan diperbaharui dengan mengganti nama Fahrul Effendi yang dicetak tanggal 17-012012, jelas kita mengikuti Perda No 18 Tahun 2009 tentang Akte ganti atau Perubahan Nama dikenakan biaya Rp 100.000. Semua itukan sudah diatur dalam PERDA tersebut.” Dan dijelaskan juga dengan akte perkawinan, akte perceraian, akte pengakuan dan pengesahan anak, akte pengakuan, akte pengangkatan anak, akte ganti/perubahan nama serta akte kematian yang besar biayanya bervariasi, semua diatur didalam Perda No 18 Tahun 2009. “Jadi untuk kedepan masyarakat harus memahami Perda ini agar tidak ada lagi kesalah pahaman dan tidak ada yang namanya pungutan liar (Pungli) di Disdukcapil Kampar,” ujarnya. Zai
penuh dengan kecurangan, mulai dari pemasangan lantai dasar pondasi, hingga pemasangan besi,dan bandingan smen semua terjadi kecurangan alias asal jadi. Ketika dikonfirmasi salah satu pekerjanya, dia mengatakan kami ini diperintahkan oleh bos untuk cepat-cepat mengejar target. Media ini mencoba mengkonfirmasi kepada PPTK , dan
konfirmasi tertulis kepada Kepala Dinas Cipta Karya seputar pelaksanaan proyek siluman ini, namun tidak bersedia alasan sibuk. Pematauan sejumlah media pada (18/01), menemukan kejanggalan, dimana pengerjaan proyek tersebuat diduga tidak mempunyai lantai kerja, dan sebagian besi lantai tertimbun krikil tanpa cor. Kegagalan kontraktor be-
kerja tepat waktu pada proyek 2011 diselamatkan oleh Pemda Pelalawan. Pemkab Pelalawan mengambil insisiatif penyelamatan dengan tetap melanjutkan proyek-proyek APBD 2011 di 2012, terindikasi balasbalas jasa kepada tim sukses pada saat pemilukada dengan memberikan kesempatan kepada kontraktor untuk melawan hukum, dalam mendapatkan keuntungan. Eri/Dar
SEBAGAI LANGKAH 10–15 TAHUN KE DEPAN
Prindagkop Kab Belitung Bangun Pasar Tradisional Tanjungpandan, Melayu Pos Kantor perindustrian, perdagangan dan koperasi Kabupaten Belitung saat ini kembali membangun satu pasar tradisional setelah sebelumnya membangun proyek pasar di Desa Badau. Pembangunan pasar tersebut merupakan program revitalisasi dan penataan pasar di lokasi lahan pemerintah seluas 5.600 M 2, sebagai upaya menata pasar menjadi rapi, indah dan bersih. Sementara itu pihak Perindagkop yang ditemui Melayu Pos, Mula Samosir mengatakan bahwa pasar yang baru tersebut merupakan pasar tradisional untuk mengganti pasar Inpres di Kelurahan Parit yang saat ini dirasakan sudah tidak layak mengingat pertambahan penduduk dan usaha mikro sebagi pedagang semakin banyak. “Antisipasi usaha mikro yang semakin berkembang perlu kita lakukan seiring pertambahan penduduk dan membangun pasar tradisional baru ini merupakan salah satu jawabannya,” ujar Mula Samosir. Sementara pasar lama yang sudah sangat sempit di wilayah Kelurahan Parit akan dikembalikan kepada pemerintah Kabupaten Belitung sebagai aset daerah, dan pasar tradisional yang baru ini terletak tak lebih dari 100 meter dari pasar Inpres yang
lama yang penggunaannya selambatnya pada tahun 2014, dan tahun 2012 pembiayaannya didapatkan dari Dana Alokasi Khusus Kementrian Perdagangan, sedangkan tahun 2013 direncanakan pembuatan pagar, jalan masuk dan penerangan listrik dengan dukungan dana APBD Kabupaten Belitung dan APBN. Mula Samosir juga mengatakan, pasar tradisional yang tertata ini dapat menampung 160 pedagang dan nantinya pedagang lama akan diutamakan seluruhnya. Menurut Mula Samosir pasar tersebut nantinya akan dikelola oleh koperasi Regina Facis Tanjungpandan yang telah
memiliki anggota sebanyak 300 orang dan aset keuangan sebesar 1,6 miliar rupiah. “Koperasi Regina Facis Tanjungpandan terpilih untuk membangun dan mengelola pasar tradisional ini, sudah terseleksi dari beberapa koperasi sebelumnya, karena dianggap koperasi serba usaha yang sehat, setelah sebelumnya koperasi lain seperti Kopenkar ikut ditawari tapi tidak menyanggupi dan terpilihnya koperasi tersebut telah melalui penilaian aspek kelembagaan, usaha dan keuangan yang telah mapan sebagai koperasi serba usaha koperasi masyarakat murni,” cetus Mula Samosir. Andi M Nur
Penempak Pantat Ladin Mulai Jalani Pemeriksaan Sampit, Melayu Pos Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Damianus Jackie melalui Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi R mengatakan, aparat berinial AN penembak pantat Ladin mulai menjalan pemeriksaan. “Saat ini (Brigpol AN) masih menjalani pemeriksaan di Polres Kotim. Statusnya masih saksi mata. Memang saat ini sudah mulai ada titik terang. Kita lihat hasil pemeriksaannya bisa saja yang bersangkutan menjadi terperiksa di divisi propam. Jadi kami te-
gaskan lagi bukan anggota Brimob,” terang Pambudi saat dihubungi kemarin. Dari keterangan sementara yang dihimpun, Pambudi menjelaskan korban ditembak menggunakan senjata laras pendek jenis revolver. Senjata jenis revolver tersebut mampu terisi sebanyak 6 peluru, namun setiap anggota kepolisian bertugas senjata jenis revolver tersebut tentunya hanya di isi 5 peluru, hal tersebut dimaksudkan agar mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diiingakan. Mia
Proyek Dishub Kepri Langgar Perpres 54/2010 Kepulauan Riau, Melayu Pos Rusaknya moral aparat pemerintah tampaknya sudah tak terkendali lagi. Kendati sudah banyak ditangkapi dan dipenjarakan KPK dengan Kejaksaan, namun para pejabat pemerintah pusat maupun daerah tak juga bergeming. Korupsi anggaran proyek pengadaan jasa dan barang pemerintah diduga terus terjadi dari hulu sampai ke hilir yang dilakukan oleh para oknum pejabat terkait bersama kontraktor pelaksana dengan sengaja melanggar Peraturan Presiden (Perpes) No 54 Tahun 2010 yang menggantikan Keppres No 80 Tahun 2003. Seperti pada proyek rehablitasi dermaga Dinas Perhubungan Provinsi Kepri di Tanjungbatu bernilaiRp 2,6 miliar lebih tahun anggaran 2011, hingga akhir Januari 2012 ini masih dikerjakan oleh PT Karimun Utama sebagai kontraktor pelaksana kendati sudah jauh melampaui batas akhir tahun anggaran. Menyoroti keterlambatan proyek tersebut, Yusril Ketua Umum LSM-Barelang (Barisan Reformasi Gemilang) Kepri memperkirakan persentase
fisik proyek sampai pertengahan Januari 2012 baru mencapai 61 persen. Sebab, dermaga panton yang dibuat dari besi belum bisa di pasang karena tiang pancang penahan sedang dikerjakan pada waktu itu. “Kami sudah lihat dua hari lalu, dermaga panton yang dibuat kontraktor di Batam masih berada di bengkel perkapalan Terek Adenan di Tanjungriau,” ungkap Yusril pada wartawan di Tanjungpinang, Rabu (18/1) lalu. Menurut imformasi yang diperoleh dari kalangan kontraktor peserta lelang, Yusrril menyebutkan anggaran proyek sudah dibayarkan 100 persen oleh Dinas Perhubungan Kepri melalui pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada kontraktor Desember 2011. Padahal persentase fisik yang telah dikerjakan PT Karimun Utama waktu itu, diperkirakan pihak LSM Barelang baru mencapai 41 persen saja dipenghujung Desember lalu. Yusril menegaskan, seharusnya pemerintah c/q Dinas Perhubungan Provinsi Kepri memutus kontrak kerja de-
7
Selayang Pandang
ngan PT Karimun Utama pada Desember 2011, karena tidak mampu melaksanakan pekerjaan sampai batas waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kontrak. Mestinya dana proyek hanya bisa dibayarkan sesuai hasil pekerjaan kontraktor, sedangkan sisa anggaran seharusnya dikembalikan ke kas daerah Kepri sebagai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) untuk dimasukkan ke APBD Kepri 2012. “Selanjutnya sisa pekerjaan ditenderkan kembali dalam tahun ini untuk menyiapkan proyek rehabilitasi berat dermaga kapal Tanjungbatu, Kabupaten Karimun itu,” kata Yuril. Ia menambahkan, sesuai Perpres 54 Tahun 2010 denda keterlambatan pelaksanaan proyek setiap hari juga harus dikenakan Dishub Kepri terhadap kontraktor pelaksana serta disetorkan ke kas daerah Pemerintah Provinsi Kepri. “Kalau tidak, patut diduga pejabat Dishub terkait dengan kontraktor telah merugikan keuangan negara, dalam tindak pidana korupsi,” tegas Yusril. Anehnya, Kadishub
Provinsi Kepri Muramis malah bungkam. Berulang kali dihubungi wartawan minggu lalu untuk konfirmasi, namun tidak mau buka mulut. Pertanyaan lewat SMS pun tak dijawab sampai sekarang. Sebelumnya kepada wartawan salah satu harian lokal, ia menyatakan kontrak kerja proyek sudah diputus dari PT Karimun Utama. Tetapi denda atas keterlambatan proyek tidak dikenakan, kata Moramis, dengan proyek sudah selesai dikerjakan kontraktor. Jawaban Kadishub Kepri itu akhirnya dinilai sebagai pembohongan publik, sebab kenyataan di lapangan proyek masih dikerjakan kontraktor sampai sekarang, sebagaimana diungkapkan LSM-Barelang. Sementara informasi berkembang, Moramis akan diperiksa Kejaksaan Tinggi untuk menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran hukum atau tindak pidana korupsi dalam proyek Negara tersebut. Kejaksaan Tinggi diharapakan masyarakat bersedia menerapkan hukum secara merata di Kepri, jangan
hanya Purbo Adi Saputro dan Mazuki pejabat Kementerian Perhubungan yang dipenjarakan bersama Widi Utomo kontraktor yang mengerjakan proyek dermaga kapal Roro di Dompak-Tanjungpinang. Ketiganya ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi Kepri di Rutan Tanjungpinang sejak akhir Desember 2011, karena diduga telah mengorupsi dana proyek Direktorat perhubungan laut bernilai Rp 18 miliar lebih dari APBN 2010. Sama halnya dengan proyek rehablitasi dermaga Dishub Kepri, dana proyek dermaga ASDP Dompak juga dibayar Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kemenhub 100 persen kepada kontraktor pada Desember 2010, sedangkan pengerjaan proyek pada saat itu baru sekitar 80 persen. Akibatnya Negara dirugikan, sehingga pejabat KPA Ir Marzuki dan Pejabat Pembuat Komitmen proyek Ir Purbo Adi Saputro dengan kontraktor pelaksana Ir Widi Utomo, ditangkap dan ditahan penyidik asisten pidana khusus Kejati di Rutan Tanjungpinang sampai sekarang. Mayer/Gus/Gopok
BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Daerah Kabupaten Rohil mengakui belum maksimalnya pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Pratomo terhadap masyarakat. Hal ini menjadi bahan perbandingan bagi pemerintah daerah untuk membenahinya kedepan. Demikian disampaikan Wakil Bupati Rohil, H Suyatno kepada wartawan di sela acara penyampaian jawaban pemerintah atas pandangan fraksi terhadap tiga ranperda usulan pemerintah daerah, kemarin. Menurutnya, pemerintah daerah telah mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Seperti penempatan tenaga medis bidan, dokter spesialis dan tenaga perawat di setiap tempat layanan kesehatan baik RSUD, Puskesmas dan Pustu. “Memang banyak laporan dari masyarakat mengatakan bahwa pelayanan RSUD Peratomo kurang maksimal. Sementara, pemerintah daerah sudah berupaya melalui program bantuan obat-obatan dan penyiapan tenaga medis. Dan kiranya dapat menjadi bahan evaluasi bagi anggota dewan,” katanya. Bukan hanya itu, pemerintah daerah setiap tahunnya menganggarkan 20 persen dari nilai APBD untuk anggaran kesehatan. Apalagi kesehatan menjadi visi dan misi pemerintah daerah dalam mensejahterakan dan mencerdaskan masyarakat ke depannya. “Apa yang disampikan fraksi beberapa waktu lalu menjadi masukan berharga bagi pemerintah daerah untuk membenahi dan memperbaiki pelayanan kesehatan di daerah-daerah terutama di RSUD sendiri,” paparnya singkat. Hal senada juga dikatakan salah satu masyarakat jalan Selamat yang tak mau disebutkan namanya, Selasa (24/ 1), jangan hanya pelayanan yang perlu ditingkatkan namun juga harus bisa memperhatikan kebersihan Rumah Sakit Dr Pratomo Bagansiapiapi. “Pasalnya, setiap ruang inap tampaknya kurang bersih karena tercium bau yang tidak sedap. Selain baunya tak sedap, WC banyak rusak, lobang kloset tersumbat dan tidak dibersihkan. Apakah anggaran untuk itu tak disediakan oleh pemerintah?” ungkapnya. Zan
PEMBUATAN KTP ONLINE
Camat Ukui Berharap Masyarakat Bersabar PELALAWAN - Camat Ukui, Edwardo, S.Sos mengakui pembuatan KTP online lamban karena data pembuatan KTP online dari 12 desa lurah di Kecamatan Ukui berbedabeda dan tidak valit. Untuk pendataan dan merekomendasikan ke Capil Kabupaten Pelalawan, Camat Ukui melibatkan jajaran dinas Kecamatan Ukui baik untuk permohonan pembuatan KTP dan pengecekan data dari masyarakat 12 desa kelurahan se-Kecamatan Ukui karena data pembutan KTP berubah-rubah. “Misal akte kelahiran dan surat nikah dan kartu keluarganya sehingga pendataan dari masyarakat pembuatan KTP online dan kartu KK-nya dengan terpaksa Camat Ukui ditanggulangi kembali agar KK dan anak-anak yang masuk sekolah ikut menjadi korban untuk sekolahnya dan untuk masa de- Edwardo, S.Sos pan anak-anaknya,” ujar Camat Ukui Edwardo kepada Melayu Pos. Edwardo menjelaskan, sebagian pembuatan KTP online dan KK sudah berjalan dengan baik. Bagi yang belum siap Camat Ukui berharab kepada masyarakat agar bersabar agar masyarakat yang mendapatkan KTP online yang baik dan KK yang bisa dipertanggung jawabkan. Camat Ekui Edwardo, S.Sos juga menghimbau kepada masyarakat yang hendak mengurus KTP online dan KK terlebih dahulu mengelengkapi aminisarasi yang valit agar proses pembutan KTP online rekomendasi dari Camat Ukui ke Capil Kabupaten Pelalawan valit dan tidak berubahrubah. Andi Usman
KPUD Undi Zona Kampanye Pemilukada Babel 2012 BANGKA - Pelaksanaan Pemilukada Babel 2012n KPUD menetapkan wilayah kampanya di Babel menjadi empat zona.Untuk penertapan zona tersebut, dilakukan pengundian di Kantor KPUD Babel. Hasil pengundian tersebut keluar zona A di kota Pangkalpinang, Zona B di Bangka dan Bangka Barat, Zona C di Belitung dan Belitung Timur, sedangkan Zona D di Bangka Tengah dan Bangka Selatan. Penarikan pengundian zona tersebut dilakukan oleh Dirintel Polda Babel, Kombes Pol Agus Saripul disaksikan oleh semua tim kampanye. “Sesuai dengan aturan yang ada, jadwal kampanye yang ditetapkan KPUD harus mendapatkan masukan dari tim kampanye dan pasangan calon,” ungkap Ketua KPUD Babel, Asli Basri. Asli menambahkan jika tim kampanye tidak menggunakan waktu dan lokasi kampanye yang sudah ditentukan harus menyampaikan secara resmi kepada pihak KPUD. Jadwal kampanye Pemilukada 2012 secara resmi baru dimulai 6 Februari. KPUD sudah menyiapkan draft kegiatan kampanye antara lain, deklarasi Kampanye damai sedianya dilaksanakan pada 5 Februari di Red Dot Hotel. Sehari sesudahnya, 6 Februari dilaksanakan kegiatan penyampaian visi dan misi pasangan calon di DPRD Propinsi Babel. “Kita juga merencanakan adanya debat publik pasangan calon yang dilaksanakan tanggal 19 Februari. Mekanismenya masih kita koordinasikan untuk disiarkan oleh salah satu saluran televisi, serta penentuan moderator,” kata Ketua KPUD Babel, Asli Basri. Sebanyak 75 orang Petugas Pengawas Lapangan dan Kecamatan mengikuti bimbingan teknis pengawasan dan pungut hitung suara di gedung serbaguna Kecamatan Koba, Jumat (27/1/2012). Bintek yang digelar sehari ini, berisi materi mengenai pengawasan dalam pemungutan suara di setiap TPS yang ada di Bangka Tengah. Pemateri diisi langsung oleh panwaslu Provinsi, Kepulauan Bangka Belitung bidang pengawasan, Yandi dan dari KPU yang langsung memberikan materi adalah ketua KPU, Junaidi. Dan dari kepolisian, Kapolres Bangka Tengah, AKBP M Setyobudi. Dalam bimtek tersebut, Ketua KPU Bateng, Junaidi mengatakan mencoblos tanpa mengunakan alat selain disediakan KPU. Surat suara tersebut, tidak sah. Misalnya mengunakan pena atau api rokok. “Jadi setiap anggota panwaslu harus jeli dalam mengawasi proses pemilihan suara. Termasuk jumlah pemilih yang datang dengan surat suara yang dikeluarkan. Harus sama, jangan tidak sama,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Bangka Tengah, M Yusuf mengatakan, bimtek ini, digelar untuk memberikan pemahaman mengenai tatacara pengawasan sekaligus proses pelaporan mengenai adanya pelanggaran. Muhlis/Hasan S
8 Lintas Daerah Prestasi Kades Tempuran TEMANGGUNG - Itulah harapan Marju agar masyarakat lebih maju. Sesuai dengan namanya singkat namun penuh arti. Marju adalah profil kepala desa yang sangat sederhana. Dilahirkan di desa Tempuran 66 tahun yang silam menjelang kemerdekaan Republik ini. Bapak 3 anak ini dipilih dan diangkat menjadi Kepala Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung sampai dua periode. Periode pertama tahun 1999 sampai dengan tahun 2007. Periode kedua tahun 2007 sampai dengan sekarang. Sebelum dipilih menjadi kepala Desa, Marju adalah pegawai negeri sipil dengan tugas Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam jajaran Kementrian Agama. Diangkat Pegawai Negeri Sipil tahun 1966. Karena suatu jabatan tahun 2000 diberhentikan dengan hormat dengan mendapat hak pensiun. Saat diwawancarai Melayu Marju Pos, Kamis (13 Oktober 2011) Kades Marju menuturkan tentang keadaan peningkatan dan prestasi kerja selama hampir dua periode menjabat sebagai Kades. Desa Tempuran terletak 700 m dari permukaan laut. Memiliki luas tanah 526 Ha. Berpenduduk 447 jiwa. Terdiri dari 7 Dusun dan 1323 Kepala Keluarga. Mata pencaharian warga mayoritas sebagai petani. Peningkatan Marju selama menjabat Kades memiliki Kantor Desa, Balai Desa, Gedung PKK, Kantor Pembantu Puskesmas, Mushola dan Lapangan Olah Raga. Prestasi kerja yang menonjol selama 13 tahun untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selalu nomor 1 (satu) untuk tingkat Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Yang membuat desa tempuran selalu nomor 1 dalam bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masing-masing dusun tiap satu bulan sekali dalam pertemuan PKK diadakan kegiatan menabung wajib pajak. S Tan
ANGIN PUTING BELIUNG HANTAM 3 DESA
136 Rumah Warga Rusak INDRAMAYU - Ratusan rumah rusak 6 diantaranya rata dengan tanah akibat diamuk angin puting beliung yang menerjang 3 desa di Kecamatan Juntinyuat, Selasa (24/1) pukul 22:50 WIB. Jumlah rumah warga yang rusak akibat disapu angin puting beliung mencapai 136 unit, bahkan 6 rumah rata dengan tanah. Rumah warga yang disapu angin puting beliung berada di 3 desa yaitu Tinumpuk, Lombang dan Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Jabar. Saat musibah angin puting beliung itu datang, di 3 desa itu turun hujan lebat disertai hembusan angin yang sangat kencang. Hal itu membuat sebagian warga Desa Tinumpuk, Lombang dan Juntikedokan memilih tinggal di dalam rumah. Sekitar pukul 22:50 WIB angin puting beliung itu mulai datang menyapu 3 desa itu. Warga yang belum tidur sempat mendengar kedatangan angin puting beliung itu seperti suara gemuruh pesawat udara yang terbang rendah. Tak lama, pepohonan dan gentang rumah warga berjatuhan bahkan beterbangan dihantam angin puting beliung. Ratusan warga di 3 desa menjerit ketakutan. Mereka tak henti-hentinya menyebut Asma Allah dengan bertakbir Allah Akbar … Allah Akbar … Allah Akbar sambil berlari ke luar rumah demi menyelamatkan diri dari ancaman reruntuhan atap rumah. “Saat angin puting beliung itu datang langit tampak hitam karena mendung tebal. Tak lama hujan deras campur angin kencang muncul sekitar 8 menit,” ujar Koridi, 48 warga Desa Lombang. Camat Juntinyuat Ahmad Mansur yang saat itu belum tertidur bergerak menuju ke lokasi bencana. Camat berusaha menenangkan warga. Rabu (25/1) siang aparat desa mendata rumah rumah warga yang rusak karena bencana alam itu. Asep AS
Daerah
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
DITENGGARAI ADA CAMPUR TANGAN POLITISI BISNIS, MEMICU PERSAINGAN TIDAK SEHAT
Paket Banprov TA 2012 BM Indramayu “Laris Manis” Indramayu, Melayu Pos Kemampuan sektor APBD Tahun anggaran 2012 di Kabupaten Indramayu, terlihat dari tahun ke tahun ada peningkatan secara signifikan, kendatipun dalam pelaksanaan masing-masing di dinas SKPD nilai dan alokasi anggaran pasti berbeda, namun tujuannya adalah untuk peningkatan pembangunan di wilayah Kabupaten Indramayu Jabar. Raskanna S Depari Ketua Umum Aktivitas Jurnalistik Independen Indonesia (AJII) kepada Melayu Pos mengungkapkan, “Bahwa kini terlihat tahun anggaran 2012 bagi dinas dan kantor yang telah memiliki DIPA, akan melaksanakan sesuai dengan renstra yang telah ditetapkan, tujuannya kembali pada rakyat demi kesejahteraan dan
peningkatan ekonomi rakyat. Demi terlaksananya program tersebut, tidak terlepas dengan anggaran itu, yang semakin berat yang dipikul oleh para pejabat-pejabat yang telah menyetujui tanda tangan kontrak politik serta komitmen dengan penguasa Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah dengan Visi Religius Maju Mandiri dan Sejahtera (RE-
MAJA).” Sementara konstelasi politik di Indramayu mencekam dengan berbagai gerakan politisi menjelang persiapan Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Barat tahun 2013 mendatang, ada apa dengan politisi daerah Indramayu? Sehingga perhelatan dunia politik dan bisnis usaha berpengaruh? Perlu kita telesik karena semuanya orang mengetahui namun semuanya juga membisu. Ini akan jelas berdampak buruk dengan kondisi pembangunan daerah. Hal tersebut, sejak dibukanya lelang tender melalui lelang “Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE ) seperti di Dinas Bina Marga diduga ada sejumlah 17 paket pekerjaan, guna percepatan pembangunan daerah Indra-
Oknum Kadus Diduga Palsukan KTP Temanggung, Melayu Pos Parli (46) warga Dusun Jerakah RT 03/07 Desa Ka-loran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung menikah dengan seorang gadis Rusmiati binti B Budi Wiyono warga Dusun Pegaron Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung tahun 1994. Hasil pernikahannya dengan Rusmiyati, Parli dikaruniai seorang anak laki-laki Heri Sulistyo yang saat ini sudah berusia 16 tahun. Perkawinan Parli dengan Rusmiyati tidak dapat bertahan, mereka hidup berumah tangga hanya bertahan 6 tahun. Selanjutnya pasangan mereka berpisah tanpa persoalan yang jelas. Rusmiati meninggalkan Parli sebagai suaimi sudah 11 tahun tanpa alasan. Semenjak Rusmiyati meniggalkan rumah, Parli pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Jerakah hidup bersama dengan orang tuanya. Pemicu runyamnya rumah tangga Parli dengan Rusmiyati diduga diotaki oleh Tur, kakak ipar Rusmiyati yang juga oknum Kadus Ngemplak, Kecamatan Kan-
dangan, Kabupaten Temanggung. Sampai saat ini status pernikahan Parli dengan Rusmiyati masih ngambang. Jadi juga tidak, cerai juga belum. Seperti kata pepatah, “Sepandai-pandai tupai meloncat akhirnya jatuh juga.” Borok Tur oknum Kadus terungkap, entah memiliki motivasi apa kartu tanda penduduk (KTP) Rusmiyati dipalsukan, status kependudukannya juga tidak sah dan tanpa prosedur yang benar. Oknum Kadus menyalahgunakan jabatannya, mengisi formulir KP 1 guna persyaratan pembuatan KTP atas nama Rusmiayati dengan status kawin/belum kawin ditulis belum kawin dan tanpa surat pengantar pindah penduduk dan tanpa disertai surat pengantar pindah penduduk dari Pemerintahan Desa Kemiri di mana Rusmiyati berdomisili, pada saat itu disodorkan kepada Sekdes Ngemplak untuk dimintakan tanda tangan. Hal ini juga diakui oleh Sekdes Kemiri Saroji, bahwa dirinya tidak pernah membuatkan surat pengantar pindah penduduk
atas nama Rusmiyati tersebut ke Desa Ngemplak. Oknum Kadus memalsukan identitas KTP untuk keperluan adik iparnya Rusmiyati tahun 2003. KTP berlaku hingga 20 desemnber 2008. Dengan nomor KTP 1123132012770002 tanggal 5 Desember 2003 yang ditanda tangani oleh Camat Kandangan. Saat ini Rusmiyati tidak berdomisili di Desa Ngemplak, ia sudah pindah penduduk ke Jl Jaya Giri I/A Desa Dangen Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Selatan, Kabupaten Denpasar, Provinsi Bali. Semua persyaratan administrasi kependudukan dilakukan oleh oknum Kadus Tur. Dengan surat pengantar Desa nomor 475/34/1/2 tahun 2010. Hal itu juga dibenarkan oleh Sekdes Ngemplak bahwa keseluruhanya dilakukan oleh oknum Kadus Ngeplak baik yang menyangkut KTP maupun mutasi kepindahan Rusmiyati dari Desa Ngemplak ke Provinsi Bali, pada saat dikonfirmasi Melayu Pos di kantornya, belum lama ini. S Tan
Warga Anjatan Tersenyum Sukanto Bangun SMK Otomotif Portal masyarakat Desa Bukit Makmur.
Masyarakat Desa Bukit Makur Tutup Akses Jalan NANGA BULIK - Ketua DPP dan DPD LSM Batu Petahan Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lamandau, Selasa (24/ 1), melayangkan surat pemberitahuan kepada Kapolres Lamandau dengan Nomor: 04/LSM-BP/01-SP/2012/Eks untuk memasang portal dan menutup akses jalan lahan Transmigarasi Swakarsa Mendiri (TSM) Desa Bukit Makmur, Kecamatan Mentobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Lahan tesebut kurang lebih 7 tahun bermasalah dengan masyarakat Desa Bukit Makmur sejak tahun 2007-2012 tidak ada jalan penyelesainya. M Junani Kepala Desa Bukit Makmur atas nama masyarakat memberi kuasa penuh kepada pihak LSM Batu Petahan untuk pengurusan sengketa lahan TSM dengan PT Satria Hupasarana (PT Gemariksa Mekar Sari Grup) agar sengketa lahan tersebut tidak berkepanjang. “Namun niat baik kami selaku pemerintahan Desa Bukit Makmur tidak dihargai oleh pimpinan perusahaan perkebunaan kelapa sawit PT Satria Hupasarana,” ujar M Junani. Rabu (25/1) pagi, LSM Batu Petahan dan masyarakat Desa Bukit Makmur mulai memasang portal, dan beberapa jam kemudian datanglah Asisten 1 kebun dengan seorang anggota Angkatan Darat (AD) KODIM Pangkalbun berpakain seragam dan bersejata laras panjang langsung menyapa dengan baik dan bertanya, bagaimana nasib karyawan kami untuk bekerja. LSM Batu Petahan mengatakan kepada Asisten 1, “Bapak bubarkan saja karyawan yang berada di dalam lahan yang bersengketa agar saling menghargai,” sambung Soimen SIA. Ketua DPP LSM Batu Petahan mengatakan pihaknya sudah memberi pemahaman mengkoordinir masyarakat agar tidak anarkis dan melakukan tindakan di luar persedur agar gugatan berjalan dengan baik. “Kami dari LSM Batu Petahan sudah beberapa kali melayangkan surat tertulis kepada Pimpinan PT Sataria Hupasarana namun sampai saat ini belum ada tanggapan yang serius, intinya kami menunggu undangan tertulis dari pihak perusahaan atau Pemda Lamandau,” kata Soitmen. Irwan Nasution mengatakan kepada Melayu Pos, “Di lapangan saya dapat informasi dari beberapa mantan pimpinan PT Gemariksa Mekar Sari bahwa lahan yang sengketa dengan TSM tidak sempat diurus ijinnya.” Robet
Indramayu, Melayu Pos Civitas Akademika SMP PGRI Anjatan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, dalam waktu dekat ini hendak membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan realisasi Program Wajib Belajar Pendidikan (Wajardik) 12 tahun, sebagaimana dicanangkan Pemkab Indramayu. Sukanto, S.Pd Kepala SMP PGRI Anjatan, mengatakan hal itu menjawab pertanyaan MP seputar Program Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang
pendidikan, di kantornya baru-baru ini. “Kami mohon dukungan dan partisipasi semua pihak, sehingga rencana operasional SMK PGRI Anjatan bisa dilaksanakan pada Tahun Ajaran (TA) 2012/2013 mendatang,” katanya. Dibukanya SMK PGRI Anjatan dengan Program Studi Keahlian Teknik Otomotif, dapat menampung para lulusan SMP di sekitarnya, kususnya bagi mereka yang berminat di bidang perbengkelan, sehingga siswa yang bersangkutan punya
keterampilan setelah lulus dari SMK dan bisa langsung masuk kerja sesuai dengan kebutuhan perindustrian, ungkap Sukanto, S.Pd. Maskin, tokoh masyarakat Anjatan menyatakan menyambut baik dibukanya SMK PGRI tersebut. “Sebab, adanya sekolah otomotif di Anjatan para wali murid tidak harus mengeluarkan biaya banyak untuk mensekolahkan anak-anaknya yang mau mengambil program studi keahlian teknik otomotif,” tukas Maskin melalui ponselnya. Ismail Azry
mayu, terlihat adanya dugaan campur tangan para politisi bisnis juga kalangan elit partai politik memasuki dinas SKPD di Pemkab Indramayu akan memicu bagi dunia usaha terjadi persaingan tidak sehat. Sehingga pengamatan Ketua AJII Raskhanna S Depari, bahwa penerapan APBD tahun anggaran 2012, terlihat kini mencekam. Adapun pengumuman Dinas Bina Marga melalui LPSE, dengan nilai anggaran belasan miliar guna pembangunan Peningkatan Jalan Manggungan-Gabuswetan Peningkatan Jalan Pekandangan–Sukaurip, Peningkatan Jalan Sukaperna-Rancajawat Segmen II Peningkatan Jalan Gabuskulon–Wanguk, Segmen III Peningkatan Jalan Telagasari-Terisi Segmen I Peningkatan Jalan CangkringTPI Peningkatan Jalan Haurgeulis - Bantarwaru Segmen II Peningkatan Jalan Kandanghaur - Curug, Peningkatan Jalan Rajasinga – Kroya, Segmen II Peningkatan Jalan Haurgeulis – Bantarwaru, Segmen III Peningkatan Jalan
Sukra - Cilandak, Peningkatan Jalan Tukdana - Sukamulya Peningkatan Jalan Anjatan Cilandak, Peningkatan Jalan Cikedung - Mundakjaya Peningkatan Jalan Bugis Wanguk Peningkatan Jalan Terisi - Tugu Segmen I Peningkatan Jalan Sukra Bugis Segmen I. Dari sejumlah paket pekerjaan tersebut konon katanya telah memiliki konstelasi bisnis dan politik sejak tahun lalu, sehingga bagi pendatang baru dunia usaha tidak harus berharap mendapatkan pekerjaan dan jangan harap bisa masuk dalam ring yang telah terbangun rapi oleh sekelompok oknum elit politisi bisnis dan partai politik. Hal ini bukan rahasia umum, dan siapa saja pasti mencium serta mengetahui adanya pagelaran APBD 2012 Banprov di Dinas Bina Marga, “laris manis” akibatnya terjadi adanya ditenggarai antara pengusaha dan politisi bisnis, sehingga menimbulkan persaingan tidak sehat, hal ini perlu adanya pengawasan ekstra ketat, ujar Raskhanna. Wasnadi
TANPA ALASAN MENDASAR
3 Calon Kuwu Gugat Calon Kuwu Terpilih Indramayu, Melayu Pos Pelaksanaan Pemilihan Kuwu usai dilaksanakan pada 7 Desember 2011 lalu, namun banyak Kuwu tidak terpilih merasa tidak puas, lantaran ada bebarapa dugaan kecurangan yang dilakukan pihak panitia pilwu dengan tanpa diketahui sebabnya mengapa merasa tidak puas seperti halnya di Desa Sukasari Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, telah melaksanakan Pilwu dengan 4 balon Kuwu yakni : Ruminh, H Diroh, Carsilah dan Waskadi, dan yang terpilih adalah Calon Kuwu Waskadi dengan suara terbanyak dari ketiga calon itu dengan kemenangan yang diperoleh Waskadi kini ke tiga Calon menggugat Cawu terpilih hingga ke Pengadilan Negeri Indramayu tanpa alasan mendasar. Maraknya para Calon Kuwu tidak terpilih merasa tidak puas terhadap calon kuwu terpilih lantaran diduga banyaknya kecurangan pihak panitia pelaksanaan pemilihan kuwu akibatnya kurangnya tanggap terhadap Perda maupun Perbup No 3 A tahun 2011 atau mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi pihak Pemerintah Kabupaten Indramayu sendiri yang mengakibatkan biaya anggaran pemilihan kuwu tidak sesuai Perbup tadi bahkan hingga menggila yang memberatkan para calon kuwu itu maka biaya yang telah dikeluarkan bagi para calon itu cukup besar atau mungkin lantaran seperti itu, maka pihak Pemkab harus secepatnya me-
ngambil tindkan tegas agar tidak melenceng dari Perbup itu dan hal tersebut tidak bisa menyalahkan salah satu pihak lalu siapa yang salah? ungkap Raskhanna Depari Ketua Umum Ajii kepada Melayu Pos beberapa waktu lalu di sekretariatnya. Lebih lanjut seperti gugatan ketiga calon tidak terpilih di Desa Sukasari memuncak hingga ke Pengadilan Negeri Indramayu, tidak cukup mendasar alasannya bagi ketiga calon kuwu tidak terpilih dan itu merupakan sebuah risiko bagi calon tidak terpilih maka harus menyadari atas kekalahannya dan kenapa harus menggugat calon terpilih dan sebaiknya bagi mereka terus mendukung kepada calon terpilh serta pro aktif untuk melaksankan pembangunan didesanya baru berpikir sadar tidak mempersolkan hal kekalahannya itu dengan dimotori pihak yang tak bertanggung jawab. Walau bagaimanapun konsekwensi Pemerintah Kabupaten Indramayu berkewajiban untuk melantik bagi calon terpilih tanpa syarat terkecuali adanya hambatan lain dan sebaiknya bagi calon tidak terpilih lebih koreksi diri atas kekalahannya disebabkan apa dan bagaimana baik dirinya sendiri, keluarga dan termasuk di lingkungannya jika para calon terpilih berbuat baik tentunya masyarakat lebih antusias terhadapnya dan bakal memilih yang bersangkutan selama berbuat baik dilingkungannya itu, tandas Raskhanna. Mulyadi/Wasnadi
Jalan Menuju Empat Desa di Kec Tanjung Jaya Butuh Perhatian Tasikmalaya, Melayu Pos Sepanjang ruas jalan menuju empat desa, yaitu Desa Tanjungjaya, Desa Sukasenang, Desa Sukanagara dan Desa Cikeusal yang ada di Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya kondisinya sangat parah dan memprihatinkan. Sedangkan kita tahu jalan merupakan sarana vital untuk kemajuan dan perkembangan roda perekonomian di suatu daerah. Ketika MP melihat langsung ke lokasi, di sepanjang jalan tersebut tampak beberapa titik badan jalan berbatu dan juga berlobang. Keadaan yang demikian sangat dikeluhkan warga desa, karena selain sulit dilalui juga rawan kecelakaan. Apalagi di saat musim penghujan tiba kendaraan roda empat enggan
untuk melalui jalan tersebut. Kebanyakan pengguna jalan tersebut hanyalah kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat jarang sekali untuk melewati jalan tersebut. Tentu saja kondisi ini sangat mengganggu roda perekonomian masyarakat, apalagi jalan tersebut adalah jalan yang sangat diperlukan masyarakat seperti pedagang dan petani untuk menjual hasil taninya ke pasar, karena kebanyakan masyarakat di Kecamatan Tanjungjaya hidup dari berdagang dan bertani yang menghasilkan berbagai bahan pangan dan sayur mayur. Namun karena kondisi jalan seperti itu, mengakibatkan transaksi terhambat dan tidak dapat dilakukan seperti seharusnya. Pengguna
jalan tersebut tidak hanya warga yang berada di Kecamatan Tanjungjaya namun juga dari daerah lain, karena jalan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif. Camat Tanjungjaya Bambang Mulyanto, S. Sos mengatakan, “Selain jalan, masih banyak program-program desa yang berada di Kecamatan Tanjungjaya yang harus dibereskan seperti: Kirmir jalan desa, selokan, irigasi dan termasuk kantor desa yang bangunannya masih kelihatan seperti bangunan dulu serta belum ada fasilitas WC untuk keperluan orang kecamatan di kantor kecamatan. Selain itu ada salah satu jembatan yang berada di Kecamatan Tanjungjaya yang saat ini kondisinya menakutkan dan membahayakan pengguna
Bambang Mulyanto, S.Sos Camat Tanjungjaya
jembatan tersebut. Kami harapkan kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya harus lebih jeli melihat pembangunan-pembangunan yang belum tuntas di wilayah Ka-
bupaten Tasikmalaya terutama di Kecamatan Tanjungjaya.” “Kami mengharapkan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya maupun pemerintahan provinsi untuk mengucurkan dana guna pembangunan insfrastuktur desa yang berada di Kecamatan Tanjungjaya karena kalau sarana dan prasarana bagus dan memadai tentu saja akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang selama ini terganggu dengan buruknya akses jalan menuju desa-desa, kami atas nama camat mewakili seluruh kepala desa mengharapkan bantuan kepada pemerintah untuk secepatnya merealisasikan program-program desa yang belum tuntas,” harap Camat Tanjungjaya. Ujang M
9
Daerah
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
PENUH RAKAYASA DAN SARANG KORUPSI
Carut Marutnya Dinas Pertambangan Kab Tasikmalaya Tasikmalaya , Melayu Pos Di mana ada gula di situ ada semut. Ibarat kata pepatah itulah Dinas Pertambangan Kabupaten Tasikmalaya. Selalu penuh dikerubuti para pengusaha yang ingin menggerogoti manisnya pasir besi yang ada di pantai Cipatujah. Saking manisnya rasa pasir besi, kini pantai Cipatujah mengalami kerusakan akibat penambangan yang edan-edanan. Namun itulah keserakahan pemerintah yang hanya memikirkan kepentingan golongan pribadi. Kini Dinas Pertambangan Kabupaten Tasikmalaya menjadi sorotan publik karena dinas tersebut diduga banyak permainan dan diduga menjadi sarang korupsi. Kenapa tidak? Sete-
lah UU selaku Bupati mengeluarkan SK No:540/kep/ tamben/2011 yang melarang adanya aktifitas penambangan dengan alasan persyaratan ijin penambangan dari para penambang belum terpenuhi dan yang kedua harus adanya reklamasi. Dua hal inilah membuat terperangah-
nya para pengusaha. Dari hasil penelusuran dan konfirmasi dari para pengusaha ternyata tidak sedikit uang yang diberikan kepada Dinas Pertambangan Kabupaten Indramayu untuk membuat ijin tambang. Namun, sampai saat ini tidak ada surat ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Pertambangan yang secara benar dan prosedur, entah ada apa di balik sumua ini yang jelas carut marutnya pertambangan Kabupaten Tasikmalaya akibat banyak kepentingan. Coba kita lihat untuk mengatasi atau kata lain membina para penambang maka UU mengeluarkan SK Bupati No : 540/kep/tamben/2011
tentang pelarangan aktifitas penambangan. Perbup itu diterbitkan untuk menghentikan semua aktifitas penambangan, namun tiba-tiba kini muncul satu perusahaan yang diperbolehkan menambang dengan alasan ijinnya sudah terpenuhi. Sementara sampai detik ini peraturan pemerintah belum dicabut, entah ada apa di balik semua ini? Dalam hal ini, Jubaedi angkat bicara dan menyesali tindakan pemerintah yang seolah-olah menganak emaskan perusahaan tersebut. “Banyak pengusaha yang menyangka saya yang terlalu berpihak pada pers bukan pada pengusaha, habis saya bingung kenyataannya seperti
ini orang apa artinya peraturan Bupati kalau untuk dilanggar. Kalau mau gitu, cabut dulu dong Perbupnya,” tutur Jubaedi. Sementara itu, Jeje Asda I yang kini aktifitasnya banyak dihabiskan di kantor pertambangan mengatakan, perusahaan itu hasil kesepakatan bersama makanya boleh nambang karena ijinya sudah terpenuhi. Namun ucapan Jeje itu dibantah oleh salah seorang dewan, “Kenapa sih orang itu garoblog pisan emang dalam aturan tinggi mana antara kesepakatan dan peraturan bupati. Makanya saya pensing ngurus pasir besi yang jelas terlalu banyak kepentingan,” tuturnya. Jatiar
KTH Tolak Tanaman Jabon Proyek Rehab SDN Nangoh di Pengakuan BKPH Haurgeulis KEPALA DINAS DIDDIK HARUS BERTANGGUNG JAWAB
Diduga Bermasalah Tasikmalaya, Melayu Pos Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat pada tahun 2011 Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya menggunakan dana dari APBN dan dikucurkan ke dana APBN Kabupaten Tasikmalaya 2011, melaksanakan proyek rehabilitasi sedang dan barat. Salah satunya SDN mendapat bantuan rehab ringan sebesar Rp 80.000.000 (delapan puluh juta rupian) untuk 2 lokal yang dikerjakan oleh CV Nadia Cemerlang. Namun diduga dalam pengerjaanya asalasalan tidak sesui bestek. Pasalnya hasil konfirmasi dari kepala sekolah Kundang
SPD, komite sekolah, di ruang kerjanya mengatakan, sejumlah material diduga menggunakan bahan bekas seperti pohon kelapa, kaso-kaso 70% menggunakan bahan bekas, bahkan pintu menggunakan pintu kepunyaan sekolah yang seharusnya diganti dengan bahan baru, sesui bestek, ungkapanya. “Silahkan bapak lihat sendiri rehab sekolah tersebut diduga dikerjakan tidak mengacu pada RAB. Padahal orang tua murid, guru, komite mengharapkan pembangunan tersebut sesuai bestek dan PR buat Kepala Disdik mohon diaudit bangunan tersebut,” ungkapannya. Aceng F
Pemdes Lempuyang Bangun Sarana Transportasi Darat Indramayu, Melayu Pos Pemerintah Desa (Pemdes) Lempuyang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, terlihat membangun sarana transportasi darat berupa jalan setapak (Pavling Blok) di Dusun Pilang Payung 2 ruas dan di Dusun Lempuyang 1 ruas, sehingga aktivitas warga tidak mengalami hambatan sekalipun di musim hujan. Kuwu lempuyang, Muhaemin, YKS menjelaskan, pembangunan inprastruktur tersebut dananya bersumber dari Program Pembangunan Inprastruktur Perdesaan (PPIP) Tahun Anggaran (TA) 2011, yang dilaksanakan pihak organisasi masyarakat setempat (OSM). “Jadi keterangan selengkapnya silahkan mas menemui Sdr Saidin,” katanya. “Bergulirnya PPIP Pusat di
Lempuyang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan soaial masyarakat desa tersebut, sebab sarana dan prasarana umum yang baik sangat mendukung suksesnya Program Percepatan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” papar Muhaemin YKS di Kantor Camat Anjatan, Senin lalu. Pelaksana PPIP Pusat di Desa lempuyang, Saidin, saat ditemui Melayu Pos, membenarkan pernyataan Kuwu Muhaemin tersebut di atas, jika pihaknya sudah melaksanakan pembangunan sarana transportasi darat. “Berkat dukungan Pemdes dan masyarakat Lempuyang, pembangunn jalan setapak/ pavling blok di desa ini dapat diselesaikan sesuai Juknis dan Juklak yang semestinya,” ungkapnya. Ismail Azry
Indramayu, Melayu Pos Masyarakat tani yang tergabung dalam KTH Desa Bale Raja dan Desa Situ Raja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indaramayu menolak lahan garapannya yang selama ini mereka tanami padi untuk ditanami jabon oleh Perhutani dalam kawasan hutan petak 1.C, ID. 2 J. 38 E, dan petak 38F. luas garapan 58,65 Ha, pengakuan wilayah RPH Cikandung BKPH Haurgeulis KPH Indramayu. Hasil pembahasan di kantor LPH Indramayu tanggal 25-01-12 antara petani penggarap, perhutanan KPH, dan Kapolsek Gantar selaku fasilitator pembahasan hasilnya tetap nol tidak ada kesimpulan yang diharapkan petani. Hasil resume pembahasan petani penggarap tetap mempertahankan sikapnya menolak atau keberatan adanya tanaman jabon perhutani dalam hal ini KKPH Indramayu sesuai batas kewenangannya menyarankan kepada masyarakat penggarap agar mengajukan keberatan kepada Menteri Kehutanan RI secara tertulis, tentunya selama belum ada keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia tanaman jabon yang sudah ditanam tahun 2011 agar tetap dijaga dan jangan dirusak. Hal ini terjadi karena sebelumnya tanggal 24-01-12, para penggarap berunjuk rasa di kantor KRPH Cikandung hasilnya tetap tidak ada kata sepakat. Enin koordinator penggarap kepada MP mengatakan, petani penggarap hutan keberatan dan tegas menolak adanya penanaman jabon di areal hutan kayu putih dan sekitarnya yang sudah ditanami padi karena dampaknya akan mengganggu tumbuh kembangnya tanaman karena jabon tanaman tegakan tinggi berdaun lebar. “Terkait saat ini belum ada
Tembok bagian utara Perpustakaan SDN Bogor-Sukra mengalami kemiringan.
Indramayu, Melayu Pos Proyek pembangunan perpustakaan SD negeri/ swasta Kabupaten Indramayu sebanyak 155 bangunan dibiayai sebesar Rp 72 juta/gedung dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun anggaran 2010 SK Bu-
pati Nomor 425.3/Kep.206ADisdik/2010 tanggal 20 September 2010, ditengarai dalam pekerjaannya banyak penyimpangan sehingga kualitas bangunan tersebut sangat diragukan, dan dikhawatirkan bangunan tersebut akan ambruk karena pe-
Bupati dan Walikota Tasikmalaya Tandatangani SKB Penertiban Tanah TASIKMALAYA - Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum dan Walikota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat, M.Si serta Sekda Kabupaten dan Sekda Kota Tasikmalaya menandatangani SKB tentang penertiban tanah dan pembentukan tim penertiban tanah asrama haji Tasikmalaya di Pendopo Tasikmalaya. Dalam laporannya panitia penertiban tanah asrama haji Udin Juana mengatakan rencana pembangunan asrama haji Tasikmalaya dimulai pada tahun 1997 didasari dari keberangkatan jemaah haji asal Tasikmalaya yang tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Lokasi yang akan dibangun asrama haji menurut Udin terletak di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Lokasi tersebut hasil dari pengkajian dari dua lokasi yang sebelumnya jadi alternatif yaitu Islamic Centre Indihiang dan yang saat ini akan dibangun yaitu di Kelurahan Kersanagara. Dipilihnya lokasi di Kelurahan Kersanagara karena tanah di sana lebih murah, dan masuk dalam rencana tata ruang Pemkot Tasikmalaya, serta dekat dengan landasan udara Wiriadinata yang nantinya bakal jadi embarkasi haji priangan timur. Luas tanah yang diperlukan untuk pembangunan asrama haji tersebut sekitar 74 ribu m2 dan yang baru dimiliki sekitar 61 ribu m2. Walikota Tasikmalaya dalam sambutannya berpesan kepada tim penertiban tanah yang dibentuk yaitu dari kota dan kabupaten agar bekerja profesional untuk menghindari terjadinya gejolak dan benturan saat penertiban. Sementara Bupati Tasikmalaya dalam sambutannya sangat mendukung pembangunan asrama haji tersebut dan diharapkan pada pertengahan 2012 masalah penertiban tanahnya bisa selesai. Di2n
Jalan yang rusak di Blok Cipancuh.
Ruas Jalan Anjatan Haurgeulis Rusak Parah kesepakatan dengan perhutani saya akan terus berjuang bersama rekan–rekan petani penggarap sampai adanya kata sepakat merespon tuntutan petani,” tegas Enin. Sebagai acuannya surat pemberitahuan Asisten Perhutani yang ditujukan kepada Kuwu Bale Raja yang intinya hasil kesepakatan bersama Muspeda Indramayu dengan perum perhutani atas tuntutan masyarakat petani hutan terhadap pergantian jenis tanaman dari tanaman jabon ke tanaman kayu putih dengan nomor surat 01/002,3/HGL/ Idr/III/2012, tertanggal 18-0112. Sementara itu, Nanang Hilman selaku asper menyampaikan di depan ratusan penggarap dan wartawan bahwa perhutani tidak bermaksud mengusir petani, dan
justru sudah dibuktikan dengan luasnya lahan persawahan di areal kayu putih. “Komitmen kami perhutani kepada masyarakat penggarap dan mengenai surat yang saya tulis adalah berupa pemberitahuan yang ditujukan pada kuwu–kuwu yang ada di wilayah kerja saya. Intinya mensosialisasikan hasil kesepakatan antara Perhutani dan Pemda Kabupaten Indramayu, itu pun intruksi dari pimpinan yaitu KKPH Indramayu,” ucap Nanang Hilman. “Adapun unjukrasa yang terjadi di wilayah kerja saya semata–mata terjadi bukan karena surat pemberitahuan tersebut melainkan ada kepentingan politik sebuah lembaga di belakangnya, yaitu petatanib,” tambah Hilman. N Suryana
INDRAMAYU - Ruas jalan alternatif yang merupakan akses dari Kecamatan Anjatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kondisinya rusak parah dan berlobang-lobang mencapai kedalaman sampai dengan 7 Cm- 10 Cm juga di musim hujan ini banyak genangan air layaknya kubangan kerbau. Akibatnya tidak jarang pengendara sepeda motor tergelincir akibat berebut jalan yang masih bisa dilalui, sehingga para pengendara sepeda motor sering terjadi tabrakan. Jika hal ini terus dibiarakan tidak menutup kemungkinan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) akan terus bertambah, dan akan memakan korban jiwa. Sejumlah pengguna jalan dan warga blok desa Cipancuh U. SUPRIYADI (28) dan DEDEN (21) saat dikonfirmasi oleh wartawan media ini membenarkan bahwa di sekitar rusaknya jalan sering memakan korban jiwa baik itu lukaluka berat/ringan maupun meninggal. Pengguna jalan juga mengatakan sangat kesulitan melintasi ruas jalan tersebut dan perjalanan jadi terlambat. “Saya kesal kenapa pemerintah tidak segera memperbaiki jalan tersebut? Apa menunggu banyaknya korban lagi? Kami sangat mengharapkan jalan ini segera diperbaiki oleh pemerintah terkait,” tegas salah satu pengguna jalan untuk saat ini pemerintah segera memperbaiki jalan-jalan yang kondisinya rusak parah dan berlobang. Sebelum ada sorotan tajam dari publik untuk pemerintah Kabupaten Indramayu jalan yang rusak parah antara desa Wanguk Kecamatan Anjatan menuju desa Cipedang Kecamatan Bongas kurang lebih 8 Km. antara desa Kedung Wungu dan desa Cipancuh kurang lebih 5 Km. yang terparah di blok Cipancuh deket Gudang Dolog Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Ini sering sekali terjadi kecelakaan lalu lintas maka dari pihak Bina Marga kabupaten Indramayu mohon segera memperbaiki jalan tersebut agar pengguna jalan merasa nyaman dan aman, ucapnya. Sutarmin
SDN Mekarjaya Perlu Dibangun dan Penambahan LKB Seorang warga memotong pohon jati yang tumbang di Desa Balapulang, Kabupaten Tegal, Jateng, belum lama ini. Puluhan pohon jati di daerah tersebut tumbang serta beberapa tiang listrik roboh akibat diterjang angin kencang saat hujan lebat.
Beberapa Bangunan Perpustakaan SDN/S Terbengkalai kerjaannnya diduga asal jadi. Bahkan beberapa bangunan perpustakaan sekarang ini dalam keadaan terbengkalai dan papan proyeknya juga tidak dipasang. Gedung perpustakaan tersebut diantaranya SD Negeri Cipaat 1 Desa Cipaat, Kecamatan Bongas dan SD Negeri Bogor Desa Bogor, Kecamatan Sukra, Indramayu-Jabar. Kepala SDN Bogor, Sunarno, A.M.Pd kepada Melayu Pos, belum lama ini mengatakan, gedung perpustakaan di sekolah yang ia pimpin kondisinya sangat mengkhawatirkan karena pamasangan batu batanya mengalami kemiringan. Ia mengkhawatirkan bangunan dapat membahayakan siswa dan pihak sekolah tidak bisa mengontrol bangunan karena semua pekerjaan dikerjakan oleh pemborong. “Harapan saya segera diselesaikan dengan baik dan benar sesuai dengan bestek yang
Kilas Daerah
ada sehingga bisa ditempati dengan nyaman dan aman serta bermanfaat bagi siswa karena selama ini buku-buku bacaan berserakan dan tidak ada tempatnya dikarenakan bangunan belum selesai,” ujar Sunarno. Ditempat terpisah, salah seorang guru SDN Cipaat 1 yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ia sa-
ngat mengkhawatirkan keamanan para siswa-siswinya karena bangunan sekolah saat ini dibantu dengan tiang penyangga sehingga dikhawatirkan suatu saat dapat roboh dan menimpa muridmuridnya. “Kondisi gedung sekarang ini keadaannya terbengkalai belum selesai dikerjakan oleh pemborong,” katanya. N Tarigan/S Pranoto/Joy
Gedung Perpustakaan SDN Cipaat 1 akan ambruk.
INDRAMAYU - Pendidikan adalah tanggung jawab semua, pihak orang tua, para pendidik di sekolah juga masyarakat. Kesuksesan sektor pendidikan banyak faktor yang melingkupinya, salah satu kunci utama keberhasilan pendidikan adalah terjadinya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu perlu dilakukan terlebih dulu peningkatan mutu guru secara terarah, dan berkesinambungan. Permasalahan pendidikan kita ini cukup beragam, khususnya permasalahan sarana dan prasarana. Sering membuat pusing karena pelaku pendidikan, hal yang demikian ini terjadi pula di SDN Mekarjaya Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kini lembaga sekolah ini mempunyai peserta didik sebanyak 460 murid dengan tenaga pengajar 13 orang guru. Yang sudah menjadi PNS 7 orang, 6 orang masih honorer satu penjaga sekolah dan satu TU. Lembaga sekolah yang dipimpin Solihin, S.Ag ini membutuhkan kelayakan prasarana pendidikan yang bersifat mendesak. SDN Mekarjaya merupakan SDN induk dibangun pada tahun 1956 dan 1983 kini secara umum kendati di SDN Mekarjaya terkendala oleh prasarana yang belum memenuhi standar kelayakan, namun proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berjalan sebagaimana mestinya. Kepala SDN Mekarjaya Solihin, S.Ag dalam perbincangannya dengan jurnalis media ini menyampaikan gelinjang kata hati bagaimana lembaga sekolah yang dipimpinnya mampu mewujudkan tanggung jawab sosial sekolah kepada masyarakat melalui pembelajaran yang berkualitas dan reputasi sekolah yang bagus. “Padahal kendalanya sangat kentara dan telak SDN Mekarjaya sarana dan prasarana pendidikannya tak memenuhi persyaratan kelayakan, adapun kebutuhan prasarana yang perlu pembenahan secara mendesak tersebut, meliputi pembangunan total 6 lokal ruang belajar dan penambahan ruang belajar baru semoga dalam waktu yang relatif memperoleh bantuan dana dari pemerintah, khususnya Pemkab Indramayu,” ucapannya. Sutarmin
10
Daerah
Singkat Daerah Haol Yayasan Syarif Hadirkan Hasyim Mujadi TASIKMALAYA - Hasyim Mujadi Mantan Ketua PBNU Pusat memberikan tauziah tentang Islam yang Rohmatan Lilalamin sesuai dengan tema haoul Yayasan Assyarif yang ke-III di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya yang dihadiri ratusan jamaah dari berbagai wilayah di Kota Tasikmalaya, Walikota dan Wakil Walikota serta jajaran Kementerian Agama dan jajaran pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya. Dalam Tauziah yang berlangsung hampir 2 jam tersebut Hasyim Mujadi menyampaikan bahwa islam merupakan agama yang rahmatan lilalamin itu sudah jelas dan orangorang islam saat ini juga harus terus seperti Islam sesuai dengan ajaran Nabi muhammad SAW “bila ada sesuatu hal yang tidak bisa kita pecahkan maka kita kembali kepada Qur’an dan Sunnah” ungkap beliau. Sementara Drs Dudu Durohman, M.Si selaku Ketua Yayasan Assyarif menyampaikan tema peringatan adalah Islam Rahmatanlilalamin dalam peringatan yayasan yang ke-III “Keluarga besar H.Syarif telah mewakafkan tanah untuk yayasan demi kepentingan agama dan mudahmudahan umat islam di Kota Tasikmalaya semakin maju,” ujarnya. Walikota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat, M.Si yang sebelumnya menyambut kedatangan ulama besar Indonesia KH Hasyim Mujadi tersebut dengan sarapan bersama di Hotel Santika didampingi Ketua DPRD, Tokoh NU KH Dudin Sya’dudin dan jajaran pengurus NU pusat sesaat sebelum tabligh akbar digelar. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan serta Walikota menyampaikan bahwa kehidupan beragama di Kota Tasikmalaya 100% aman dan beliau sangat setuju dengan tema peringatan karena sesuai dengan Visi Misi Kota Tasikmalaya yaitu Kesejahteraan masyarakat yang dibingkai dengan iman dan taqwa. “Ini bukan yayasan saya hanya namanya sama, dan menjelang Pilkada 2012 saya mengajak mari kita sukseskan dengan memberikan suara pada saatnya nanti,” ujanya. Di2n
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
Oknum Anggota Kodim SMP N 1 Puspahian Diduga Serobot Tanah Ingin Lebih Berkualitas DRS H EPEN RUSPENDI:
Indramayu, Melayu Pos Suratno, oknum anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0616 Indramayu, diduga melakukan percobaan tindak pidana penyerobotan hak atas tanah Titisara Desa Sidada di Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, sehingga meresahkan para petani penggarap di desa tersebut. Sopari, Kuwu Sidadadi kepada Melayu Pos melalui ponselnya, baru-baru ini mengatakan, modus operandi indikasi penyerotan tanah asset Pemerintah Desa Sidadadi oleh oknum anggota TNI AD Suratno, terlebih dahulu dengan berbagai cara intimidasi membuat akta jual beli (AJB) tanah Titisara tersebut. “Berbekal AJB No 36, 37, 38 dan 39, oknum TNI AD Suratno, melakukan manuver-manuver penguasaan tanah Tititsara tersebut, tetapi pada saat itu bertempat di Aula Kantor Desa Sidadadi diadakan musyawarah antara para penggarap, pemenang lelang Titisara (Sudirah), Suratno, Kuwu Sopari, dan
Sopari
perwakilan dari Koramil dan Polsektif Haurgeulis,” ujar Sopari. Dijelaskannya, hasil musyawarah itu pihak Suratno mengakui kesalahannya, dan mempersilahkan kepada para
petani penggarap/pemenang untuk melanjutkan pengolahan penanaman padi di tanah Tititsara Desa Sidadadi, tetapi pada waktu tidak dibuat berita acara kesepakatan damai dari pihak-pihak yang bersangkutan. Namun ironisnya, oknum anggota TNI AD Suratno, berbekal AJB tersebut justru melaporkan Kepala Desa Sidadadi ke Polres Indramayu sebagai pihak yang diduga melakukan penyerobotan hak atas tanah No C Persil 162 yang tertera dalam AJB yang dikeluarkan Pejabat Pembuat Atas Tanah (PPAT)-Notaris, Sidriyo, SH yang berkantor di Jl Ir H Juanda No 21 Indrmayu. Oknum anggota Kodim 0616 Indramayu, Suratno, ketika tudingan tersebut dikonfirmasikan melalui ponselnya (081312431980) dia tidak menjawabnya, bahkan oknum anggota TNI AD itu buru-buru menutup ponselnya, sehingga sampai berita ini diterbitkan Melayu Pos belum memperoleh keterangan dari pihak yang bersangkutan. Ismail
Masyarakat Menuntut Kinerja Pjs Kuwu Desa Sidamulya-Bongas Desa Mekarjaya Layak Dimekar INDRAMAYU - Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu sudah layak dimekarkan mengingat wilayah yang sangat luas dan penduduk yang sangat padat di antara desa-desa lain se-Kabupaten Indramayu yaitu mencapai 16, 917 jiwa dan 3, 385 Kk. Berdasarkan data BPS Desa Mekarjaya pembagian jumlah jiwa untuk 8, 768 = 2, 279 Kk. Dan desa yang dimekarkan 8, 149 jiwa = 1, 106 Kk. Luas tanah sebelum dimekarkan 1828, 9 Ha, untuk desa induk setelah dimekarkan 995, 234 Ha, desa hasil pemekaran luasnya 833,716 Ha, artinya sudah lebih dari cukup persyaratan untuk dimekarkan yang ditentukan pemerintah. Kasbdulah selaku pemarkarsa pemekaran kepada MP di rumahnya mengatakan, rencana pemekaran sudah digagas dan diusulkan sejak tahun 2000 namun datanya sempat tertunda di Kecamatan Haurgeulis saat itu Kecamatan Gantar belum dimekarkan tujuan pemekaran adalah untuk mempercepat peningkatan inprastruktur pedesaan, peningkatan pelayanan masyarakat, peningkatan kesahjateraan masyarakat, dan peningkatan IPM di pedesaan. “Maka saya bersama rekan-rekan dan BPD, serta kuwu penjabat sangat mengharapkan proses pemekaran Desa Mekarjaya yang sudah naik ke bagian oTdes Kabupaten Indramayu minta dipercepat prosesnya. Seiring dengan proses di oTdes jajaran pemarkarsaan dan masyarakat sudah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh desa pemekaran termasuk kantor kuwu sementara dan tanah hibah yang akan dibangun kantor hasil pemekaran nanti,” ucap Kasdulah. N Suryana
Masyarakat Kopyah GotongRoyong Bangun Inprastruktur INDRAMAYU - Menyikapi musim penghujan dalam beberapa bulan terakhir ini, yang bisa berdampak pada musibah kebanjiran di suatu daerah akibat saluran pembuangan air yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Maka masyarakat Desa Kopyah, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, di bawah pimpinan Kuwu Ramli, mengadakan kerja gotongroyong membangun sarana umum inprastruktur desanya. Kuwu Kopyah Ramli bersama-sama para warga desanya belum lama ini, mengadakan kerja bakti/gotongroyong membangun 1 unit gorong-gorong berlokasi di Blok Kura, yang dananya bersumber dari urunan/swadaya warga dan bantuan Pemerintah Desa (Pemdes) Kopyah. “Mereka bekerja bakti tanpa mengenal lelah, sehingga dalam beberapa hari saja pembangunan saluran air tersebut dapat diselesaikan sesuai rencananya,” kata seorang tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat Kopyah yang meminta namanya tidak ditulis menjelaskan, Pemdes Kopyah di bawah kepemimpinan Kuwu Ramli pro aktif melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana umum, baik berupa tempok penahan tanah (TPT), jalan setapak (pavling blok) dan gorong-gorong yang sangat banyak manfaatnya bagi aktivitas sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya. Ismail Azry
Peringatan Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Tasikmalaya TASIKMALAYA - Di halaman Balaikota Tasikmalaya dilaksanakan upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional dengan pembina upacara Drs H Syarif Hidayat, M.Si dihadiri unsur hadir muspida, jajaran pejabat pemkot Tasikmalaya, dan melibatkan peserta apel Lanud Wiryadinata, Brigif 13 Galuh, Polresta, Pol PP, Korpri dan siswa-siswi. Walikota Tasikmalaya sebagai pembina upacara mengamanatkan ini apel peringatan hari kesadaran yang pertama kali di tahun 2012 sekaligus bisa dijadikan momen evaluasi dan instrospeksi kinerja sebelumnya sehingga bisa menciptakan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik sebagai abdi masyarakat. “Saya ingatkan 3 fungsi PNS yaitu pelaksana perundang-undangan, fungsi manajmen pelayanan publik dan mampu mengelola pemerintahan artinya pelayanan kepada pemerintah,” ujarnya. Menyikapi Pilkada 2012, Walikota menyarankan PNS harus bersikap netral dalam arti PNS tidak memihak pada golongan tertentu, bersikap profesional dan akan diberi hukuman disiplin bila melanggar. Dudi
Indramayu Melayu Pos Masyarakat kurang percaya terhadap kepemimpinan Pjs Kuwu Desa Sidamulya, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Jabar yang dipimpin oleh Calam, S.Pd selaku pejabat sementara kuwu desa Sidamulya karena diduga ada dana keuangan desa diselewengkan sebab antara pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang. Maka masyarakat melakukan aksi protes mosi tidak percaya pada 25 Januari 2012 bertempat di kantor kuwu desa Sidamulya yang dihadiri kuwu dan muspika serta para tokoh masyarakat. Perwakilan masyarakat Desa Sidamulya H Mulzani (25/1) kepada Melayu Pos mengatakan, aksi ini dilakukan karena selama ini Pjs kuwu Calam kurang tanggap terhadap keluhan masyarakat dan ia mewakili masyarakat meminta pertanggung jawaban tentang keuangan desa sebesar Rp 68.500.000 yang bersumber dari dana perimbangan Migas Pertamina dan pengembalian hasil lelang tanah pangonan tahun 20102011, tuntutan masyarakat diantaranya mengenai infrastruktur pembangunan sanitasi saluran pembuangan air, pengerasan pengurugan dengan sirtu untuk jalan, terkait pemecatan pamong desa dan RT/RW yang di berhentikan tanpa ada masalah dengan masyarakat. “Masalah yang paling krusial adalah adalah tentang alokasi keuangan yang semestinya untuk pembangunan yang diperlukan masyarakat sampai sekarang belum
jelas pembuktiannya. Oleh karena itu masyarakat minta kejelasan SPJ yang dapat dipertanggung jawabkan dengan disertai pembuktian dan dapat diterima oleh khalayak dan masyarakat. Apabila pengalokasian dananya tidak jelas maka masyarakat tetap akan menuntut terhadap Pjs kuwu untuk membuktikan keutuhan keuangan yang sejumlah tersebut. Dan diduga ada dana keuangan dena yang diselewengkan karena belum ada permbuktian yang pasti baik secara lisan apalagi tertulis,” ungkap H Mulzani. Sementara itu, Pjs Kuwu Sidamulya Calam, S.Pd saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, mengenai aksi masyarakat dalam hal minta pertanggung jawaban dari dirinya itu sah-sah saja selagi sesuai dengan koridor atau mekanisme yang telah
diatur dan masalah minta penjelasan terkait keuangan yang bersumber dari Migas Pertamina dan pengembalian hasil lelang tanah pangonan akan dijelaskan sesuai peruntukannya dengan pembuktian pada akhir Januari 2012 nanti. “Setelah ada rapat terlebih dahulu dengan BPD dan untuk penjelasan sementara dana tersebut diperuntukan fasilitas kantor desa, untuk bayar hutang kuwu Alm berupa PBB, menutupi UPK, rehab lapangan voli, biaya Pilwu dan oprasional desa, juga untuk ATK desa. Apabila nanti penjelasan tidak memuaskan silahkan untuk dilakukan bedah desa dan untuk penjelasan sementara itu saya akui belum ada pembuktian administrasi secara tertulis karena aksi masyarakat tersebut secara mendadak,” katanya. S Pranoto/Joy
Kab Tasikmalaya, Melayu Pos Kepedulian masyarakat terhadap pendidikan, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya sangat tinggi. Ini dibuktikan ketika pengaspalan jalan yang panjangnya 500 m, pengembangan sekolah, juga lapang buat olah raga dan itu murni dari hasil swadaya masyarakat yang sangat peduli dengan pembangunan SMP N 1 Puspahiang apalagi SMP N 1 Puspahiang sudah menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN). SMPN 1 Puspahiang yang berlokasi Jalan Raya Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya ini, merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyelengarakan sekolah tingkat menengah pertama, sekolah tersebut berdiri di atas lahan tanah seluas 19.308 m² yang didirikan pada tahun 1985. Maka dalam hal ini SMPN 1 Puspahiang yang sudah matang usianya tentunya, sudah siap untuk mendukung/membantu program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Agar dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal serta berkualitas sesuai dengan harapan bangsa ini dan tentunya para orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya ke sekolah ini. Mengenai hal tersebut di atas, supaya dapat melaksanakan atau mendukung program pemerintah yang sudah ditentukannya, maka harus dibarengi dengan sarana dan prasarana atau fasilitas yang memadai, supaya pelaksa-
naan kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat meciptakan suasana yang nyaman dan aman. Dalam hal ini sekolah tersebut masih membutuhkan dua ruang kelas baru (RKB) karena program dari pemerintah sudah dilaksanakan untuk membangun sekolah ini. Tetapi tidak semuanya kucuran dana dari pemerintah bisa membangun sekolah ini, karena kucuran dana dari pemerintah sangat terbatas. Drs H Epen Ruspendi Kepala SMPN 1 Puspahiang di ruangan kerjanya kepada Melayu Pos mengatakan, “Memang kami mengakaui banyak sekali perobahan di sekolah kami ini. Kami berterima kasih kepada dinas yang terkait dengan pendidikan yang sudah banyak merealisasikan pembanguna di sekolah ini. Karena walau bagai mana pun bentuk sekolah kami ini, sudah menjadi tugas dan kewajiban kami untuk terus berusaha agar dapat meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan siswa yang berperstasi serta berbudi pekerti luhur, dan kami harapkan kepada dinas lebih insentif karena kami pensiun nanti, SMPN 1 Puspahiang ini sudah beres dengan bangunannya dan lebih maju.” Lebih lanjut H Epen mengatakan, sekolah yang sudah bersetatus sebagai sekolah setandar nasional (SSN). Dan sampai saat ini telah mempunyai peserta didik yang cukup banyak dengan dibantu dengan para tenaga pengajar yang berjumalah 39 guru hampir semua sudah berkualifikasi pendidikan S1. Selain itu juga untuk sekolah tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas alat untuk menujang kegiatan belajar mengajar (KBM), seperti lab komputer, PSB viltual, lab bahasa, lab IPA, multimedia, keterampilan dan yang lainnya. Sedangkan untuk pengembangan diri siswa saat ini telah mempunyai program seperti pramuka, kesenian, olah raga, keagamaan, serta yang lainya. Ujang M
Dinas DPRD Lamandau Nomor Polisi KH 1501 RU.
Mobil Dinas Sering Digunakan untuk Berlibur Nanga Bulik, Melayu Pos Beberapa masyarakat Kabupaten Lamandau yang tidak mau menyebutkan namanya, belum lama ini, kepada Melayu Pos mengatakan, sepanjang Jalan Trans Kalimantan kerap kali melihat mobil
dinas Pemda Lamandau keluyuran di luar jam dinas dan parkir di kebun kelapa sawit dan kebun karet. Bahkan lebih parahnya lagi, mobil dinas berplat merah ini sering digunakan untuk melangsir bibit sawit dan bibit karet. Robet
Kontraktor H Hasan On Kerjakan Proyek PJT II dengan Optimal Karawang, Melayu Pos Perusahaan Umum Jasa Tirta II (PJT II) Divisi Pengelolaan Air (DPA) Jatiluhur Purwakarta yang menggulirkan beberapa paket pekerjaan kegiatan pemeliharaan dan normalisasi jaringan irigasi Saluran Sekunder (SS) di wilayah Divisi II Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat pada tahun anggaran 2011 silam, terlaksana dengan baik dan terkesan optimal. Rekanan kontraktor pelaksana pekerjaan yang dipercaya Direksi PJT II melaksanakan kewajibannya mengacu pada bestek maupun pakta integritas. Untuk Divisi II Kabupaten Karawang, paket pekerjaan normalisasi saluran irigasi yang ditangani PJT II diantaranya normalisasi B.TUT 0-1 sepanjang 1900 meter yang dilaksanakan CV Kelapa Gading, B.TUT 1-2
sepanjang 1900 meter dilaksanakan CV Bendi Mas, B.TUT 2-3 sepanjang 1900 meter dilaksanakan CV Rifana Jaya, B.TUT 3-4 sepanjang 1900 meter dilaksanakan CV Fitria, B.TUT 6-7 sepanjang 3.350 meter dilaksanakan CV Madu Segara & Co dan B.TUT 7-8 sepanjang 1700 meter dilaksanakan CV Kembar Jaya dengan anggaran setiap paket pekerjaan Rp 438 juta. Sedangkan pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi berlokasi di KW.8 Tunggakjati Kecamatan Rengasdengklok dan KW.4 Johar Kecamatan Karawang Timur. Hasil pemantauan Melayu Pos di lapangan, pelaksanaan pekerjaan normalisasi B.TUT 3-4 sepanjang 1.900 meter yang dilaksanakan H Hasan (CV FITRIA) Jalan Panathayuda No 40 Karawang, tampak lebih optimal. Pengerukan lumpur dari saluran
irigasi menggunakan alat berat beco dan phonton berjalan dengan baik, bahkan cenderung lebih optimal jika dibandingkan dengan pekerjaan yang sejenis dari instansi lain. Tahapan pelaksanaan pekerjaan hingga finishing berjalan sesuai SPK dan Speck yang mengedepankan mutu pekerjaan agar mamfaatnya bisa lebih lama dinikmati masyarakat. Begitu juga dengan pekerjaan rehabilitasi KW.4 yang dilaksanakan CV Persada Nusantara (H Hasan) dengan anggaran Rp 138 juta dan lama pelaksanaan 22 Nopember-26 Desember 2011 berjalan
dengan optimal. Material bangunan yang digunakan sesuai spesifikasi, pasangan batu, adukan, plesteran, siaran, galian dan timbunan tanah merah yang dipadatkan. Sejauh mata memandang tampak bangunan turap memiliki estetika. Awo Anggara Ketua LSM Korek Distrik Karawang yang selama ini concern memantau proyek pekerjaan pengairan dan saluran irigasi kepada Melayu Pos mengatakan, selama pelaksanaan pekerjaan kami melakukan pemantauan dan pengamatan secara menyeluruh. Spesifikasi material yang digunakan, adukan semen-pasir, kistdam, plesteran, siaran, galian dan timbunan tanah, standar pengawasan, jenis alat berat yang digunakan untuk mengeruk lumpur, volume lumpur yang dikeruk dari saluran irigasi, lama pelaksanaan pekerjaan,
etika dan estetika pekerjaan tidak luput dari pengamatan. Terutama kualitas pengawasan dan integritas maupun profesinalisme kontraktor menjadi tolok ukur penentu optimalnya pekerjaan normalisasi saluran irigasi B.TUT 0 sampai B.TUT 8 maupun pekerjaan rehabilitasi KW.4. Bagi kontraktor yang hasil pekerjaannya optimal akan kami berikan Piagam Penghargaan, sedangkan kontraktor yang hasil pekerjaannya buruk pasti kami kritisi bila perlu agar di black list. Namun kontraktor profesional harus diprioritaskan dan masuk catatan gold list untuk proyek lanjutan. Makanya kami tidak ragu-ragu memberikan Piagam Penghargaan kepada H Hasan atas komitmen dan profesionalnya melaksanakan pekerjaan normalisasi irigasi B.TUT 3-4 dan rehabilitasi KW.4. Luhut
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
Pendaftaran Brigadir Polisi Meningkat Sampit, Melayu Pos Kapolres Kotim AKBP Andhi Triastanto melalui Kabag Sumda Kompol Suwito Hermawan, SH, MH, Rabu (24/1) mengatakan, minat generasi muda baik putra daerah maupun luar daerah untuk menjadi Brigadir Polisi tahun ini sangat baik dibandingkan dengan tahun lalu. “Saat ini sudah hampir sekitar 100 lebih generasi muda di daerah Kotim maupun luar daerah yang mendaftar untuk mengikuti proses penerimaan brigadir,” kata Suwito. Suwito mengatakan, dalam penerimaan brigadir tersebut, Polres Kotim telah banyak melakukan sosialisasi baik melalui media ataupun secara langsung ke masyarakat. Sosialisasi itu dilakukan hingga ke tingkat kepolisian sektor di jajaran Polres tersebut, dan mendapatkan respons baik dari para pemuda di daerah maupun di luar daerah Kalimantan. “Dengan langkah itu, banyak generasi muda yang tertarik untuk mendaftarkan diri guna mengikuti penerimaan
brigadir,” katanya. Bagi generasi muda di daerah maupun di luar daerah yang berminat untuk mengikuti seleksi tersebut bisa datang ke langsung ke kantor Kepolisian Resort Kotawaringin Timur, dengan sebelumnya mendaftarkan diri melalui Website www.penerimaan.polri.go.id. yang sudah disediakan oleh Panitia. “Pelaksanaan penerimaan calon Brigadir Polri ini tidak dipungut biaya sesenpun. Karena pihak kepolisian telah memberikan kesempatan untuk anak muda yang berminat menjadi pelindung dan pengayom masyarakat,” katanya. “Jika dikemudian hari ditemukan ada pembayaran dalam penerimaan tersebut, akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya lagi. Penerimaan calon Brigadir Polri, telah dibuka mulai hari kemarin dengan beberapa persyaratan baik peryaratan umum, pendidikan, maupun umur, tinggi dan berat badan. Pada persyaratan umum, terdapat 12 poin diantaranya warga negara Indonesia, setia
kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. Untuk persyaratan pendidikan, berpendidikan lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat, Diploma (D) III, D IV dan S1.
Bagi lulusan DIII, D IV dan S1, sesuai kompotensi tugas pokok Polri, diutamakan program studi hukum yang telah terakreditasi. “Sedangkan tinggi badan untuk pria minimal 163 cm dan wanita 160 cm,” imbuh Hermawan. Mia
Akibat Timah Panas Ladin Dibawa ke BJM Sampit, Melayu Pos Ladin warga Desa Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seyuran salah seorang pekerja kayu bersama tiga orang rekannya, beberapa hari lalu telah ditembak oleh oknum aparat tepat di pantat kirinya. Seperti yang diketahui, kejadian tersebut bermula saat Ladin yang saat itu tengah asik bekerja menebang kayu di hutan, tiba-tiba disatroni oknum aparat kepolisian dengan senjata lengkap, pada saat itu dirinya disuruh mencari rekannya yang telah pulang duluan. Namun karena
diduga ingin melarikan diri, akhirnya Ladin ditembak oknum kepolisian di bagaian pantat kirinya. Meny, istri korban ketika dikonfirmasi melalui telpon, beberapa hari lalu mengatakan, “Pihak rumah sakit Murjani Sampit telah memberikan rujuakan kepada suami saya untuk dioperasi di Rumah Sakit di Bajar Masin (Rumah Sakit Ulin). Dengan alasan karena peralatan medis di Sampit terbatas dan peluru yang bersarang di pantat bagian kiri suaminya itu sangat dalam dan berada di sela-sela tulang,” ungkapnya. Mia
Ruang Banggar DPR Dibongkar Diganti Produk Dalam Negeri Sambungan dari hal. 1 banggar DPR dilakukan oleh kedua pihak. “Yang menangani itu Sekjen DPR dan pelaksana proyek, yang melaksanakan mereka. BK hanya mengawasi saja,” ujarnya. Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Pius Lustrilanang mengaku telah menjelaskan masalah renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar DPR) ke pimpinan DPP Partai Gerindra. “Sudah dipanggil kemarin (Sabtu, 21/ 1/2012) oleh DPP,” kata Pius. Menurutnya, dalam pemanggilan itu dirinya menyampaikan dan membeberkan seluruh proses sampai
anggaran itu di setujui oleh BURT. “Masalah ini DPP sudah menyerahkan kepada fraksi,” jelasnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri renovasi ruang Banggar DPR RI yang dinilainya dianggap tak wajar yaitu Rp20,3 miliar. Laporan yang disampaikan Ketua DPR RI Marzuki Alie ke KPK digunakan untuk menyelidiki apakah ada indikasi korupsi dalam pengadaan tersebut. “Ya tentu kita gunakan laporan yang disampaikan itu (Marzuki Alie), semua laporan yang masuk tentu akan kita terima,” terang Wakil Ketua KPK,
Zulkarnaen. Seperti diketahui, Sekjen DPR RI, Nining Indra Saleh, Marzuki menyerahkan semua laporan proyek-proyek pengadaan di DPR RI sepanjang 2010 atau sejak dirinya diangkat menjadi Ketua DPR RI. Termasuk diantaranya yang dilaporkan adalah renovasi ruang Banggar DPR RI yang menghabiskan nilai yang jumlahnya fantastis yang mencapai Rp20,3 miliar. KPK berdasarkan laporan yang juga diterimanya dari salah satu anggota DPR RI beberapa waktu lalu mulai melakukan penelusuran terhadap proses renovasi tersebut.
KPK berencana mendatangi DPR RI dan menemui pihakpihak terkait yang dianggap mengetahui soal proyek tersebut. Zulkarnaen menolak menjelaskan apakah KPK meminta keterangan dari Marzuki Alie lagi untuk mengembangkan penelusuran itu atau apakah cukup dengan penjelasan Marzuki ketika memberikan laporan ke KPK. “Jangan dulu biacara ke arah sana (meminta keterangan secara langsung), kan kita perlu dalami dulu yang kemarin (laporan) dan kita kumpulkan juga dari sumber-sumber lainnya,” jelasnya. Ic/Mp
Kepemimpinan yang Lemah Penyebab Timbulnya Kerusuhan Sambungan dari hal. 1 Adrianus Meilala mengatakan gagalnya negara dalam melindungi warganya disebabkan salah satunya karena alokasi anggaran untuk perlindungan masyarakat cukup minim. Ini disebabkan APBN lebih banyak untuk alokasi belanja pegawai. “Kemampuan negara rendah untuk perlindungan masyarakat,” kata guru besar kriminologi UI ini.
Selain persoalan anggaran yang minim, Adrianus juga menyebutkan pembiaran terhadap kekerasan oleh massa cukup menonjol. Hal ini seiring dengan menguatnya kelompok sektarian berbasis suku dan agama. “Dalam merespons persoalan jangan berbasis kasus, harus dilakukan secara komprehensif,” ujarnya. Andrianus menyebutkan aparat penegak hukum harus
berani mengambik risiko dalam merespons aksi massa. Menurut dia pembiaran terhadap kejahatan yang berskala kecil memberi ekses lebih besar. “Kejahatan itu bermula dari yang kecil. Ini harus ditindak,” tegasnya. Wakil Ketua Komnas Perempuan Masruchah menilai aksi kekerasan tidak hanya terjadi pasca-reformasi saja. Dia menyebutkan selama 13
tahun terakhir data kekerasan terhadap perempuan meningkat. “1/4-nya kekerasan seksual,” katanya. Dia menyebutkan agar masyarakat merasa dilindungi, kebijakan negara penting ditegakkan oleh karenanya pemimpin negara ha-rus berjuang keras. “Sinergitas aparat hukum dan lembaga negara lainnya harus dilakukan,” pinta Masruchah. Ic/Mp
Warga Desa Sebele Demo PT Aneka Alam Anugrah Karimun Sambungan dari hal. 1 yang tidak memperhatikan lingkungan dan hak-hak masyarakat setempat,” ujar Kamar salah seorang warga desa Sebele di tengah demo kepada wartawan koran ini. Demo damai sekitar 500 warga Desa Sebele Sabtu (21/ 01) di wilayah operasi tambang bauksit PT Aneka Alam Anugrah adalah ekor dari kekesalan warga terhadap oknum-oknum pengurus perusahaan tersebut yang menjembatani permasalahan kompensasi yang menjadi hak
warga yang belum juga terealisasi, kecuali janji-janji kosong yang tak pernah dilaksanakan. Bahkan ada kesan pembodohan terhadap warga Sebele. Setelah berorasi hampir satu jam lebih di wilayah operasi PT Aneka Alam Anugrah terlihat beberapa alat berat dan truk-truk menghentikan operasinya terparkir di antara gundukan tanah bukit yang dulunya menghijau kini telah sirna. Dan beberapa warga yang pro dengan perusahaan juga terlihat di sana dan me-
ngamankan aset perusahaan yang ada dan puluhan aparat keamanan telah disiagakan untuk menjaga segala kemungkinan buruk terjadi. Namun di tengah cuaca panas menyengat tersebut, para pendemo yang terdiri dari laki-laki tua dan muda ini tak bergeming kendati tidak mendapat respon dari pihak pimpinan perusahaan PT Aneka Alam Anugrah. Sementara di kantor Kepala Desa Sebele pada saat terjadi aksi demo damai oleh warga setempat sebenarnya
sedang ada pertemuan antara perangkat desa dengan pihak perusahaan PT Aneka Alam Anugrah dan salah seorang anggota Komisi A DPRD Karimun HM Asyura tidak jelas apa yang mereka bicarakan, namun situasi jadi kacau karena pendemo justru mendatangi kantor kepala desa, beruntung situasi dapat diredam berkat pendekatan dialog yang akhirnya memperoleh titik temu antara pihak warga dengan PT AAA yang disaksikan HM Atan Asyura senagai anggota dewan. Darno
nakan kemanuisaan. Tugas orang beriman adalah menjunjung tinggi kemanusiaan, tanpa itu ia bukan orang beriman. Kemanusiaan dalam konstitusi kita ditorehkan pada pembukaan UndangUndang Dasar yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Teks itu sungguh merupakan cita-cita dari bangsa ini dalam persamaan. Kata Adil adalah abtraksi dari nilai mengantarkan kehidupan seseorang agar meletakkan sesuatu pada tempatnya. Karena itu, seorang pencuri karena kelaparan harus dibedakan dengan koruptor pejabat pencuri uang negara. Pelaku tindak pencurian karena miskin, karena tidak punya uang membeli beras harus dimaafkan dan dibebaskan dari tuntutan. Bahkan negaralah yang harus menjamin seseorang warga negara bisa memperoleh makan untuk hidup. Anak di bawah umur mencuri sendal harus
dibebaskan dan diberi pendidikan. Penegak hukum yang terlibat dalam proses hukum yang tidak mengindahkan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab seperti itu, adalah pejabat yang buta hati, tak mengerti hukum dalam praktek, adalah berbahaya dan harus mendapatkan sanksi. Pada akhirnya, sekaranglah waktunya untuk kita menentukan pilihan dalam kosnep pengakan hukum dalam mengawal kemanusiaan. Pilihan itu adalah memastikan bahwa pejabat penegak hukum yang mengerti cita-cita hukum, memiliki hati nurani dan beriman. Hanya kepada merekalah amanah bisa diberikan untuk menegakkan kemanuisaan yang adil dan beradab. Tanpa itu, negara ini akan menjadi negeri yang semakin meluncur jauh ke dalam lembah kehinaan, dan ke dalam penderitaan yang bersangatan di neraka Tuhan yang sangat dalam.
Kasus Palu Yang Memilukan Sambungan dari hal. 1 karena miskin dan lapar. Masalah ketiga, adalah pengaruh dari nilai lain, yaitu nilai kekuasaan, yang menghilangkan rasa, menghilangkan kata hati nurani yang dalam. Masalah ini bersumber dari pengaruh tatanan dunia, yaitu pengaruh global yang datang dari masyarakat industri. Perilaku serba instan yang cenderung menghendaki sesuatu dengan cepat tanpa peduli dengan proses yang harus dilalui. Seperti orang ingin kaya, ingin mendapatkan untung dengan menghalalkan segala cara. Dari paparan di atas, yang penting untuk kita perhatikan adalah hilangnnya rasa keadilan dari pejabat penegak hukum. Mengapa semua ini bisa terjadi. Bukan rasa keadilan itu merupakan sisi dasar dari manusia? Kalau misalkan kaki kita luka merasakan sakit. Hal itu sama pula dengan orang lain yang luka pasti merasakan sakit. Kalau kita dizalimi orang
kita tidak mau. Sama juga orang lain pun tidak senang dizalimi. Ini adalah sangat dasar, yaitu sama pada semua orang dan dimiliki sejak lahir. Rasa sakit, senang, benci, marah adalah milik semua orang. Begitu juga keadilan hukum, sama bagi semua, tanpa kecuali. Dalam hal inilah hati nurani sesungguhnya tempat bertahtanya kemanusiaan. Dapat merasakan perasaan orang lain, dalam sakit, dalam senang marah dan benci. Karena itu pula ia mampu mencintai orang lain. Ajaran Islam menegaskan hal itu. Bagaimana kedudukan seseorang yang beriman seperti dinyatakan oleh sebuah hadist Rasulullah Muhammad SAW menyatakan: “Tidaklah beriman di antara kamu sampai ia mampu mencintai orang lain sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” Dalam kata yang lain, melaksanakan keadilan bagi orang lain adalah melaksa-
11
Sambungan Titi Kamal Bulan Madu Tiap Hari PASANGAN Titi Kamal dengan Christian Sugiono baru saja menghabiskan waktu liburan di Las Vegas, Amerika. Liburan sengaja dilakukan untuk menyegarkan pikiran dan tenaga setelah lama beraktifitas. “Emang senang aja liburan. Kebetulan Tian dapat libur juga. Kami liburan di tiap-tiap kota berbeda. Ya, hitung-hitung bersenang-senang setelah lama beraktifitas,” ujar Titi. Titi merasakan kenikmatan tersendiri saat jalan dan berlibur bersama suaminya. “Aku jalan sama Tian dari tahun 2001. Ada bareng mama juga. Kalau jalan sama Tian, rasanya nikmat banget, karena
kita bisa belajar kebudayaan negara lain. Bisa wisata kuliner juga. Seru-seruan,” tuturnya. Setiap tahun Titi berusaha menyempatkan waktu berlibur bersama Tian meski keduanya sama-sama sibuk. “Kadang Mesir atau Eropa. Kalau Indonesia kita juga senang di Yogya dan sekitar Borobudur. Yang penting ada waktu kosong, kita berangkat,” katanya. Namun, Titi membantah jika liburannya kemarin dalam rangka bulan madu. “Bulan madu setiap hari. Enggak mesti liburan,” ujarnya seraya tertawa. Sri
Bangunan di PBS Diduga Banyak tak Kantongi IMB Sampit, Melayu Pos Dari sekian banyak Perusahaan Besar Swasta (PBS) sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur ini diduga banyak tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Titin Srikandi, ketika dikonfirmasi kemaren mengatakan, “Sebagai kegiatan rutin di awal tahun ini kami kembali melakukan penertiban yang didasari beberapa peraturan daerah (Perda). Kemaren kami sudah menertibkan dua bangunan yang berbentuk ruko, sebelumnya bangunan ini masih diduga tak mengantongin izin mendrikan bangunan (IMB) nya karena kami melihat tidak ada tandatanda yang dipasang sebagai tanda bangunan tersebut
memiliki IMB.” “Ternyata tidak salah lagi ketika saya menurunkan anggota yang langsung dipimpin saya sendiri untuk mempertanyaan izin bangunan tersebut memang benar bangunan tersebut tidak memilki IMB. Ada dua bangunan yang kami hentikan pembangunan yang atas kepemilikan Aling di jalan HM Arsad bangunan ruko dan banguanan atas kepemilikan Arifin di jalan Jeruk Satu seputaran HM Arsad juga ini kami lakukan pemberhentian sementara karena tidak mengantongi IMB,” ujarnya. “Seharusnya buat izin dulu baru dibangun, ini tidak malah dibangun dulu baru urus izin. Ini sudah menyalahi aturan sebagaimana yang diamanatkan dalam Perda
Nomor 6 tahun 2010 itu untuk semua bangunan diwajibkan memilki izin mendirikan bangunan (IMB) apapun itu tidak ada alasan jika masih ngotot Satpol PP yang akan membongkar bangunan tersebut,” ujarnya. “Selain itu juga berdasarkan informasi dan saat ini datanya masih kita cari untuk bangunan yang berda di PBS. Menurut informasi kebanyakan tidak mengantongi IMB. Padahal ini diwajibkan sebelum membangun perumahan ataupun kantor wajib membuat IMB dulu. Ini lah yang perlu kita pikirkan sekarang. Oleh sebab itu saya meminta kepada dinas perizinan untuk memberikan data kepada kami dan berkerja sama untuk mengatasi hal ini,” pungkas Titin. Mia
KPK Bidik Pimpinan Banggar DPR Sambungan dari hal. 1 diteruskan dari Fraksi Golkar yaitu Melchias Markus Mekeng. “Bukti-bukti sudah diserahkan ke penyidik, biar penyidik yang melanjutkan. Pimpinan Banggar dari 2010 sampai sekarang (yang terlibat),” sebut Nurhayati sebelum ditahan KPK. Nurhayati ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penerimaan suap terkait alokasi anggaran PPID untuk tiga kabupaten di Aceh. Ia disangka melanggar pasal 12 huruf a atau b, pasal 5 ayat 2 dan atau pasal 11 UU Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHHP. Selain dirinya, putra pedangdut kenamaan A.Rafiq, yaitu Fahd A.Rafiq juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ketua ormas pemuda Gema MKGR ini diduga
sebagai pihak yang menyuap Nurhayati. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida meminta Komisi Pemberantasan Korupsi tidak berhenti pada penetapan tersangka Miranda S Gultom, tetapi mengusut juga para cukong penyandang dananya. “Para cukong ini harus digiring ke meja hijau, karena jadi bagian tak terpisahkan dari kekuatan perusak demokrasi, hukum dan penghancur moralitas bangsa ini melalui politik uang,” tandasnya . Miranda terjerat kasus suap traveller cheque (cek pelawat) dalam proses pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Laode yang doktor ilmu sosial, jika Miranda terbukti ikut serta dalam kasus dugaan suap atas para
anggota DPR saat pemilihan DGS BI, seharusnya dia dipaksa mengembalikan semua gajinya. “Mengapa dia harus dipaksa mengembalikan semua gaji yang pernah diterimanya selama menjabat sebagai Deputi Gubernur BI, karena posisi itu diperoleh secara haram,” tutur Laode. Dia meminta jangan hanya berhenti di Miranda tetapi usut dan tangkap juga para cukong dibalik kasus suap tersebut. “Justru merekalah perusak moralitas dan tatanan kehidupan bernegara dan bermasyarakat kita.” Laode mendesak ada upaya khusus untuk mengusut para cukong tersebut, yang juga sangat berperan dalam berbagai pesta pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati, walikota, maupun gubernur di beberapa lokasi. Ant/Mp
Pelaksanaan e-KTP 2012 Diprediksi Bakal Molor Sambungan dari hal. 1 baru bagi pemerintah kabupaten/kota. Masalah yang muncul diantaranya dengan bertambahnya biaya petugas operator program e-KTP dan mobilisasi penduduk wajib eKTP yang belum dianggarkan pada APBD 2012 di masingmasing daerah yang jumlahnya mencapai puluhan miliar Rupiah. “Kondisi demikian tentu akan menjadi beban berat bagi Pemerintah Daerah yang dapat mengurangi alokasi anggaran pembangunan,” ungkapnya. Belum lagi pengadaan genset di daerah yang belum terjangkau listrik juga harus
ditanggungi Pemerintah Daerah. Selama ini dalam pelaksanaannya, baru pendataan saja yang bisa diselesaikan sehari. Sedangkan untuk pembuatan e-KTP tidak jelas waktunya, bahkan bisa berbulanbulan. Hal pernah dikluhkan banyak pejabat daerah, diantaranya Wali Kota Madiun Bambang Irianto. Wali Kota Madiun dalam suatu kesempatan pernah menyatakan bahwa idealnya dengan sistem pelayanan yang baru (e-KTP), pengurusannya dapat selesai dalam waktu maksimal satu hari. Namun, faktanya, KTP
wali kota sendiri sudah dua bulan diurus, belum jadi. Padahal, saat pelayanan KTP (Model lama) masih online, Kota Madiun mampu merampungkan pengurusan KTP hanya dalam tempo satu hari. Begitu juga dengan yang terjadi di Kelurahan Menteng Jakarta Pusat, di mana warga meminta perpanjangan KTP model lama karena lamanya pengurusan e-KTP. “Kondisi demikian sungguh menggambarkan betapa tidak efektifnya e-KTP dan bahkan bisa menyulitkan warga jika bermaksud menggunakannya untuk berbagai urusan,” ungkapnya. Mp
Legenda Baturraden Sambungan dari hal. 1 menuju mendekati tempat tersebut sambil mengucapkan salam ‘Assalamu’alaikum’, tetapi tidak dijawabnya oleh si petapa meskipun berulangkali diucapkan. Setelah ternyata salamnya tidak mendapat jawaban, maka Haji Datuk berkata pada Syekh Maulana Maghribi : ‘Kiranya pertapa itu adalah seorang Budha’. Mendengar perkataan tersebut, si petapa itu lalu menjawab : ‘Sesungguhnya saya ini adalah orang Budha yang Sakti’. Mendengar kata-kata sakti maka Syekh Maulana Maghribi meminta kepada pemeluk agama Budha tadi, bahwa
beliau ingin melihat atau menyaksikan kesaktiannya, maka diambillah tutup kepalanya yang berupa kopiah itu dapat terbang di angkasa. Syekh Maulana Maghribi tergolong orang yang mempunyai kesaktian dan didorong oleh rasa ingin mengimbangi kemukjizatan si pertapa itu, lalu melepaskan bajunya dan dilemparkan keatas, ternyata baju tersebut dapat terbang di udara dan selalu menutupi kopiah si pertapa yang menandakan bahwa kesaktiannya lebih unggul dari kesaktian orang Budha itu,tetapi ia belum mau menyerah dan masih akan mempertontonkan lagi kepandaiannya yang
berujud menyusun telur setinggi langit. Melihat keadaan tersebut diatas Syekh Maulana Maghribi merasa heran, namun demikian ia tidak mau dikalahkan begitu saja, maka dengan tenangnya diperintahkan kepada si pertapa agar ia mau mengambil telur itu satu persatu dari bawah tanpa ada yang jatuh. Ternyata pertapa itu tidak sanggup melakukannya. Karena si pertapa sudah benar-benar tidak melakukannya hal tersebut, maka Syekh Maulana Maghribi mengambil tumpukan telur tadi dimulai dari bawah sampai selesai dengan tidak ada satupun yang jatuh.
Nicky dan Vanesha Kian Kompak KENDATI artis Nicky Tirta dan Vanesha Angle menyangkal memiliki hubungan khusus, namun mereka mengaku bahwa saat ini memang sering bersama. Hal itu dikarenakan, kesibukan yang terus dilaku-
Edisi: 139/Thn VI / 1 - 14 Pebruari 2012
kan untuk promo single mereka yang berjudul ‘Indah Cintaku’. “Kita senang kelihatan kompak, karena kita udah hampir satu tahun bareng-bareng,” terang Nicky, saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk. Kebersamaan mereka pun diakuinya bukan sebatas untuk kepentingan promo single, melainkan saat dima-
na ia bertemu dilokasi syuting. “Kita pun di lokasi syuting suka bersama-sama, jadi wajar kalau terlihat kompak,” ujar Nicky. Nicky pun mengatakan bahwa saat ini sedang menikmati masa kesendiriaanya pasca putus dari artis cantik Dewi Persik tahun lalu. Sementara Vanesha kini diketahui masih menjalin
hubungan dengan pria bernama Santiago Aldolalandy. Sri
MAIA ESTIANTY
Pasrah Dapat Jodoh Brondong
JESSICA ISKANDAR
Tiup Lilin Ultah di bawah Menara Eiffel
MAIA Estianty tidak mau muluk-muluk jika ditanya urusan jodoh. Ia menyerahkan urusan tersebut kepada Tuhan. Ia sama sekali tidak mau menargetkan kapan mengakhiri kesendiriannya itu, pascabercerai dengan musisi Ahmad Dhani. “Itu kan digariskan. Aku nggak mau mencari. Semua sudah ditargetkan Allah. Kalau Allah kasih ya datang. Kalau nggak ya sudah. Nggak ada juga nggak apa-apa. Terserah Allah,” ucapnya, saat ditemui di Alegro KTV, Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan. Maia tidak pernah mematok kriteria apapun jika mendapatkan jodoh dari Tuhan. Namun, ia berharap bisa
Jessica Iskandar akan merayakan ulang tahunnya yang ke-24 di Eropa. Jessica akan meniup lilin ulang tahun tepat di bawah menara Eiffel. “Aku mau liburan ke Eropa. Swiss, Belanda terus Spanyol. Aku memang suka traveling. Dari kemarin kalau keluar pasti urusan kerjaan terus, kalau sekarang yang benar-benar liburan. Ulang tahun aku kepingin dirayain di Paris, di bawah menara Eiffel,” ungkap Jessica. Perempuan yang kerap dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan Olga Syahputra itu mengaku akan berkunjung ke keluarga sang ayah, Hardi Iskandar, yang menetap disana. “Kesananya sama bokap, disana sudah ada saudara, jadi sekalian kumpul
keluarga,” ucap Jessica yang akan merayakan ulang tahun pada 29 Januari. Pemeran film ‘Cemburu Menguras Hati’ itu ingin sekali mendarat di Belanda. Sayangnya, Jessica kehabisan tiket pesawat dan harus rela mengubur dalam-dalam keinginannya itu. “Sebelumnya ingin stop pertamanya di Belanda dulu, tapi tiketnya habis, aku pesan tiketnya kira-kira tinggal dua hari menjelang keberangkatan, ternyata tiket yang ke Belanda sudah habis ya sudah deh lewat Paris, Perancis saja,” pungkasnya. Sri
ULTAH KE-20
NIKITA MIRZANI
Berencana Penuhi Tato di Dada MEMILIKI banyak tato di bagian dada ternyata tak membuat Nikita Mirzani puas. Rencananya, artis seksi itu akan menambah koleksi tato yang ada untuk memenuhi bagian tersebut. “Sebenarnya, ini belum jadi. Tapi kalau sudah jadi, nanti akan full sedada,” ungkap Nikita menunjuk tato besar bertuliskan namanya di dada, di Epicentrum, Kuningan. Namun, ia enggan mem-
Chelsea Tertarik Gaet Pepe
CHELSEA sedang berusaha mendekati palang pintu Real Madrid, Pepe. Kabar ketidakharmonisan Pepe di Real Madrid, menjadi alasan mengapa The Blues berniat mengamankan jasanya. Kabar yang dilansir People.co.uk , pimpinan klasemen Liga BBVA, Ma-
drid siap berbicara kepada klub yang berminat kepada Pepe. Madrid ingin memutihkan citra klub dengan membuang Pepe yang dianggap telah membuat “hitam” Los Merengues. Situasi tersebut coba dimanfaatkan Chelsea. Namun Chelsea sepertinya hanya ingin memboyong Pepe pada musim panas mendatang. Sebab, saat ini The Blues baru saja mendatangkan bek tengah asal Bolton Wanderers, Gary Cahill. Manajer Andre VillasBoas merupakan fans berat Pepe sejak di FC Porto. Villas-Boas percaya Pepe bisa menjadi kunci sukses Chelsea musim depan. Apalagi, agen Pepe, Jorge Mendes, juga merupakan agen dari Villas-Boas. Jadi, kesempatan untuk mendaratkan Pepe di Stamford Bridge bisa saja terealisasi musim depan. Rio
beberkan lebih lanjut akan seperti apa kelak tato yang akan memenuhi dadanya itu. “Nanti saja ah jangan sekarang,” katanya berahasia. Ibu satu anak itu memang menyukai tato sejak 2007. Berawal dari coba-coba keinginan untuk memperbanyak tato tersebut semakin menjadi saat umurnya beranjak dewasa. Hingga saat ini, jumlah tato yang dimiliki mantan kekasih Kiki ‘The Potter’ itu
sudah ada 17 tato di sekujur tubuhnya. Dari 17 tato tersebut, hanya satu tato yang menjadi favoritnya. “Yang favorit di bawah puser, gambar bunga. Aku feel seksi kalau pakai bikini. Ini hanya buat (dilihat) orang-orang tertentu saja,” ucapnya menggoda. Sri
Alessandro Matri Rayu Radja Nainggolan BERHASIL menjadi pahlawan Juventus dengan mencetak seluruh gol kala mengalahkan Udinese 2-1, Sabtu (28/ 1), Alessandro Matri mengaku sangat ekspresif. Pasalnya, dalam tiga lagi terakhir, banyak peluang emas yang gagal dikonversikannya dengan baik. “Kami sebenarnya punya banyak kesempatan, namun sulit mencetak gol. Beruntung, akhirnya aku berhasil mencetak gol, dua sekaligus,” ujar mantan pemain Cagliari ini. “Kami berkembang sa-
ngat pesat musim ini. Juventus bermain sebagai tim, dan berhasil membuat hasil positif secara berturut-turut,” tambah dia. Striker timnas Italia ini juga mengomentari mantan rekan setimnya Radja Nainggolan yang disinyalir akan bergabung dengan Juventus. “Semua tergantung oleh Presiden Cagliari, Massimo Cellino. Namun aku sangat berharap Nainggolan cepat bergabung bersama kami. Ia adalah pemain hebat dan akan membuat Juventus semakin kuat,” tandasnya. Rio
MESUT OZIL
Senang Diduetkan dengan Kaka Permainan Mesut Ozil musim ini memang sempat dipertanyakan. Gelandang Jerman ini dianggap bermain di bawah performa dan tidak stabil. Hal itu membuat dia sering dirotasi dengan Kaka pada paruh pertama musim ini. Memasuki paruh kedua, Ozil mulai kembali unjuk gigi. Kontribusinya untuk Real Madrid sangat besar. Ia telah membuat enam assist dalam tujuh pertandingan terakhir. Jika dihitung, itu adalah 60 persen
dari total assist Ozil musim ini bersama El Real. Total musim ini sang pemain sudah membuat 10 assist. Puncak permainan Ozil tentu pada dua pertandingan terakhir pada El Clasico di Copa Del Rey, Rabu (25/1), dan pertandingan melawan Real Zaragoza, Sabtu (28/1). Meski harus tersingkir dari Copa Del Rey, Ozil menjadi napas permainan Madrid kala itu dan membuat satu assist brilian kepada Cristiano Ronaldo. Sedangkan pada pertandingan melawan Zaragoza, Ozil berkontribusi total dengan membuat satu gol brilian dan satu assist cantik kepada Ronaldo.
mendapatkan yang terbaik. “Nggak ada kriteria, kalau brondong nggak apa-apa. Kalau tua juga nggak apa-apa. Terserah Tuhan, kalau dikasih
yang terbaik saja,” terangnya. Saat ini, Maia tidak terlalu berobesesi ke arah sana. Ia ingin fokus mengembangkan bisnisnya. Begitupula, dengan kehidupan pribadinya bersama anak-anak. Maklum, ia sempat mendapatkan kesulitan untuk bertemu anakanaknya setelah bercerai dengan Ahmad Dhani. Makanya, Maia sangat senang, Al bisa ikut merayakan ulang tahunnya yang ke 36, pada 27 Januari 2012, kemarin. “Saya berharap saya bisa berkumpul sama ketiganya. Satu saja itu izin dari Allah, tahun lalu ultah miris, sekarang anaknya sendiri yang sukses bikin ibunya panik,” ucapnya senyum. Sri
“Aku sangat senang. Aku bekerja sangat keras dan sering berbincang kepada pelatih. Hal itu yang membuat permainanku berkembang dan berhasil memenangi pertandingan,” ujar Ozil. Ozil juga mengaku senang bisa bermain bersama dengan Kaka. Seperti yang telah diketahui, Ozil dan Kaka jarang dimainkan bersama dan lebih sering turun bergantian karena memiliki posisi yang sama. “Kaka adalah temanku. Kami sering bermain bersama di saat latihan, dan ketika aku bermain dengannya, kami mencetak banyak gol,” pungkas pemain berusia 23 tahun ini. Rio
Shireen Sungkar Rilis Album SHIREEN Sungkar merayakan ulang tahun ke-20 bersama puluhan penggemar, sekaligus keluarkan album kedua The Sister bertajuk Grown Up. Kekasih dari Teuku Wisnu itu sengaja menggabungkan dua acara untuk berbagi kebahagiaan bersama penggemar yang tergabung dalam Be Sister. “Aku senang ulang tahunnya dibarengin, biar bisa sekalian kumpul sama penggemar,” ungkap Shiren di Chees Cake, Cikini, Jakarta Pusat. Meski album perdananya keluar tiga tahun silam, namun keluarnya album kedua yang bertepatan dengan perayaan ulang tahunya merupakan waktu yang tepat. Karena selama tiga tahun itu kesibukan Shireen di dunia akting sangat padat. Demi menyelesaikan album kedua, pemain sinetron Cinta Fitri itu sengaja libur sampai 4 bulan. “Memang album pertama tiga tahun lalu, terus memang sibuk dan sekarang minta libur 3-4 bulan untuk album, ya memang harus cepat-cepat diselesaikan,” pungkas. Sri
LAURA BASUKI
Sebut Wartawan Profesi Sulit DALAM film barunya yang berjudul ‘Republik Twitter’ aktris cantik Laura Basuki menjadi seorang wartawan investigasi. Lantas pengalaman apa yang didapat dari perempuan 24 tahun ini? Ia mengatakan ternyata wartawan itu adalah profesi yang cukup sulit. Wartawan dituntut mencari ide setiap harinya dan itu bukan hal mudah. Dengan demikian tingkat stresnya dinilai cukup tinggi. “Wartawan harus bergerak cepat, dia dikejar deadline, belum lagi harus bersaing dengan media lainnya,” ujar Laura saat ditemui dalam acara jumpa pers ‘Republik Twitter’ di bilangan Kemang, Minggu. Lantas usai memerankan sebagai wartawan da-
lam film barunya tersebut, kini Laura mengaku lebih bisa menghargai para pewarta itu. Karena ia me-ngaku betapa sulitnya mencari berita. Ia pun menilai wartawan adalah profesi yang berharga karena wartawan adalah bagian dari cara orang membuat menjadi tahu. “Kita tahu beritakan dari wartawan dan segala sesuatunya atas kerja wartawan. Jadi usai memainkan film saya mengerti betapa sulitnya profesi ini,” ungkapnya. Dengan peran Hanum tersebut, Laura pun mengaku sangat senang karena ia bisa mendapatkan pengalaman baru dari filmnya, yang justru dinilainya sangat berbeda dari film sebelumnya. Sri
Anda Tertarik Dunia Jurnalistik? Dalam rangka pengembangan perwakilan dan biro di seluruh Indonesia, SKU Melayu Pos membuka kesempatan yang ingin bergabung.
Anda Berminat? Hubungi: Telp.: 021 - 98333068; 34830839 HP.: 0813 1839 2746 e-mail: melayu_post@yahoo.co.id