TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
Fauzi Bowo Buka Musrenbang Pemkoad Jakpus
Harga Eceran :
Lahan TPU Kundur Diduga Sarat Rekayasa Hal.
3
Hal.
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
Tanah Negara Bebas Bukan Milik PT TCP 6
Hal.
8
Kewenangan Penyadapan KPK Dipangkas DPR Jakarta, Melayu Pos Komisi III DPR mengakui jika dalam rencana revisi Undang-undang KPK No 30/2002, memangkas beberapa kewenangan yang dimiliki KPK seperti kewenangan penyadapan. Hal itu sudah tertuang dalam draf revisi Undang-undang No 30 Tahun 2002 tentang KPK yang saat ini sudah dipegang oleh Komisi III.
FIVE VI
Bangga jadi Seorang Peremuan TITIAN MUHIBAH
Baca di hal. 11
Ironi
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta MENTERI Hukum dan Hak Azazi Manusia Amir Syamsuddin mengatakan siap melaksanakan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang membebaskan secara bersyarat terhadap 7 narapidana kasus korupsi (8/3). Namun, sehari kemudian (9/3), Wakil Menteri Hukum dan HAM Deni Indrayana menyatakan akan melakukan banding alias tidak menerima putusan tsb. Ada sikap yang berbeda menteri dan wakilnya. Padahal kata-kata itu keluar dari pejabat resmi negara yang harus dipercaya omongannya. Itulah negeri kita, sebuah ironi. Kata dan omongan tidak bisa dipercaya. Dalam hubugan ini menarik pendapat Walsh. Ia menganjurkan jangan percaya pada kata-kata. Walsh mengatakan ironi terbesar umat manusia pada abad ini adalah karena lebih percaya kepada kata-kata ketimbang perasaan, pengalaman dan hati nurani (Dialog Dengan Tuhan 1999). Kata dari seorang ilmuwan dari Barat ini memang menyentakkan kita oleh karena semakin terasa kebenarannya makna dari ucapan tersebut. Bukankah kata yang manis dan janji-janji yang seperti apa yang dia katakan. Banyak elit kita ucapannya omong kosong. Ambilah misal pada penggunaan kata qaulan qadim, kata sebelum terjadi dan qaulan jadi kata sesudah terjadi cara dari hati ke hati. Ia berbentuk dua ungkapan yaitu yang pertama qaulan layyinan, kata yang lembut, lunak. Maknanya kata sebelum bisa berbeda dengan kata sesudah. Maksudnya ketidak konsistennya makna kata itu selalu terjadi. Maka tidaklah mengherankan janji kosong banyak terjadi dan lazim. Bahkan diibaratkan yang demikian adalah lazim, ibarat titian biasa lapuk, janji biasa mungkir. Dalam hubungan ini, kata hati, perasaan dan pengalaman tidak bisa tidak adalah ukuran yang penting untuk sebuah makna. Nyatanya kata lisan tidak selalu mewakili kebenaran, sebab karena ucapan langsung palsu. Padahal, semestinya ucapan atau kata haruslah benar, bahkan dalam pandangan agama. Bahasa perasaan dan hati nurani itu yang tercelalah orang yang hanya berkata (bohong) karena tidak berbuat. Para pemimpin kita terdahulu menghindari perbuatan tercela, menambil ungkapan sederhana yang menyentuh perasaan. Bahasa hati menjadi bahasa yang efeektif dalam komunikasi. Para cerdik pandai zaman dahulu sering mengunakan Bersambung ke hal. 11
>>PANTUN MELAYU<<
Kalau terbang tinggi-tinggi Ingat-ingat bumi di bawah Kalau sembahyang luruskan hati Dalam ibadat turuti sunnah
Kalau tidur meninggi hari Rezeki menjauh langkah pun singkat Kalau takabur menyelimut hati Iman jatuh ibadah pun sesat
Kalau suka berbuat maksiat Alamat hidup akan celaka Kalau suka meninggalkan ibadat Alamat badan masuk neraka
"Draf itu memang diwacanakan, bagaimana posisi penuntutan, apakah dikembalikan ke jaksa (kejaksaan) sebagai penuntut. Kemudian bagaimana penyidik independen ini, dan bagaimana konteks penguatan pencegahan," ujar Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Deding Ishak usai acara diskusi di Warung Daun, Cikini. Dikatakan, dalam draf revisi itu, DPR juga mengatur kewenangan penyadapan yang dimiliki oleh KPK.
Pengaturan penyadapan ini dilakukan dengan alasan agar penyadapan itu tidak melanggar HAM seseorang. "Penyadapan ini prinsipnya jangan sampai melanggar HAM, penyadapan dalam konteks perkaranya. Tidak harus privasi orang disadap. Nah ini, diatur supaya jelas," jelasnya. Dilanjutkannya, dalam upaya pemberantasan korupsi, KPK harus bisa bersinergi dengan lembaga penegak huBersambung ke hal. 11
Foto: Ist
JALAN RUSAK. Sebuah kendaraan melintas perlahan di jalan yang tergerus dan longsor di Kampung Cibengkong, Kec. Leuwidamar, Lebak, Banten, Senin (12/3). Akibat kondisi tersebut sejak sebulan terakhir rombongan wisatawan yang berkendaraan bus menuju perkampungan ke Baduy harus memutar melalui jalan berlubang di Cisimeut atau lebih jauh 11 kilometer.
APMS dan SPBU Jadi Sarang Pungutan Liar Sampit, Melayu Pos Masyarakat meminta aparat kepolisian dan instansi terkait menertibkan pungutan liar di SPBU, dan menindak spekulan yang mengantre minyak. Dan pemilik APMS sendiri juga mendapatkan hasil pungli setiap harinya sebesar enam ratus ribu rupiah. Oknum-oknum yang memungut biaya dari penjualan minyak bersubsidi untuk rakyat itu, biasanya mengatasnamakan pungutan tersebut untuk BLT (Bantuan Langsung Tunai). Informasi yang didapat oleh Melayu Pos di lapangan mengenai pungli dan BLT itu cukup jelas dari salah satu penggurus APMS yang ada di
Pundu, ia tersebut menjelaskan bahwa pungli setiap hari dipungut dari para pelangsir dan pengantre solar dan bensin masing-masing bervariasi. Ada yang lima puluh ribu, dua puluh ribu, sampai ratusan ribu perorang dan hasil pendapatan pungli berkisar dua juta lebih perharinya. Dari hasil pungli itulah ada nya BLT untuk masyarakat yang ekomominya tergolong tidak mampu sekitar APMS tersebut mendapatkan setiap bulannya seratus lima puluh ribu rupiah per KK. Dan dari uang pungli itu juga sudah dibangun dua buah mesjid dan lahan untuk pemakaman umum. Bagi setiap pengisi bahan
bakar bersubsidi untuk rakyat di SPBU yang berada Desa Pundu, bertepatan dengan perbatasan dua kabupaten, yakni Katingan dan Kotim tersebut untuk mengisi BBM Solar dan premium di SPBU tersebut pemilik SPBU menjualnya dengan harga Rp 5.500. “Dengan nominal harga itu, sangat tidak masuk akal untuk SPBU menjual BBM bersubsidi untuk rakyat di itu atas Rp 4.500 yang sudah ditetapkan oleh pusat,” ungkap salah seorang supir truk yang kebetulan kehabisan minyak, dan mengisi bahan bakar di SPBU itu. Tak hanya itu, lanjutnya, Bersambung ke hal. 11
Proyek Air Bersih Tak Berfungsi Kian Marak Dikundur Dinas PU dan Kontraktor Diduga Ciptakan Keuntungan Pribadi Karimun, Melayu Pos Di era globalisasi yang penuh dengan keterbukaan belum membuat niat pemerintah daerah maupun pusat menjadi puas dan nyata di dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program air bersih. Ketelusan niat Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dalam meningkatkan kesehatan melalui program air bersih yang telah mengalokasikan dana APBD dengan nilai ratusan juta Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
Warga Desa Merah Kelanaman usai menutup pintu masuk pabrik CPO PT BHL (Bina Hutan Lestari) karena tanah tersebut belum dibayar.
Warga Tutup Pabrik CPO PT BHL Sampit, Melayu Pos Ratusan warga masyarakat Desa Merah Kalanaman, Kecamatan Tumbang Samba, Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah mendatangi kantor besar PT BHL (Bina
RSUD Pantura MA Diduga Tolak Pasien Jampersal Indramayu, Melayu Pos RSUD Pantura MA Sentot diduga tolak pasien Jampersal rujukan dari Puskesmas Anjaran bernama Warti (37) warga Desa Blok Konca RT/RW 04/02 Kecamatan Anjaran, Kabupaten Indramayu, Rabu (15/2) lalu. Pihak rumah sakit dengan enteng beralasan bahwa ruangan khusus untuk pelayanan Jampersal sudah penuh. Saryono, kelurga pasien yang juga RT merangkap Koordinator PHBS Desa Kopyah, kepada Melayu Pos, belum lama ini mengatakan, merasa
Oleh R Suryokusumo
C
tersebut sudah rusak. Atap candi sudah rusak sehingga tidak terlihat lagi bentuk aslinya. Candi Sembadra. Batur candi setinggi sekitar 50 cm dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar. Di pertengahan sisi selatan, timur dan utara terdapat bagian yang menjorok keluar, membentuk relung seperti bilik penampil. Pintu masuk terletak di sisi barat dan, dilengkapi dengan bilik pe-
nampil. Adanya bilik penampil di sisi barat dan relung
kecewa dengan pelayanan rumah sakit Pantura MA Sentot Patrol karena menolak pasien Jampersal. Hal ini dikhawatirkan mengurangi kepercayaan akan pelayanan rumah sakit tersebut. Seharusnya bagaimanapun keadaan dan status ekonomi pasien yang harus dikedepankan adalah penanganan untuk menyelamatkan nyawa seseorang. “Apalagi pasien yang saya antar adalah orang yang mau melahirkan. Hal ini harus ditangani dengan cepat tidak meBersambung ke hal. 11 Bagian: Kedua (Habis)
Sejarah Candi Dieng Candi Srikandi andi Srikandi. Candi ini terletak di utara Candi Arjuna. Batur candi setinggi sekitar 50 cm dengan denah dasar berbentuk kubus. Di sisi timur terdapat tangga dengan bilik penampil. Pada dinding utara terdapat pahatan yang menggambarkan Wisnu, pada dinding timur menggambarkan Syiwa dan pada dinding selatan menggambarkan Brahma. Sebagian besar pahatan
Hutan Lestari) untuk mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan yang sudah dijanjikan satu minggu sebelumnya. Dalam pertemuan terseBersambung ke hal. 11
di ketiga sisi lainnya membuat bentuk tubuh candi
tampak seperti poligon. Di halaman terdapat batu yang ditata sebagai jalan setapak menuju pintu. Sepintas Candi Sembadra terlihat seperti bangunan bertingkat, karena atapnya berbentuk kubus yang ukurannya hampir sama besar dengan ukuran tubuhnya. Puncak atap sudah hancur, sehingga tidak terlihat lagi bentuk aslinya. Di keempat sisi atap juga terdapat relung kecil seperti tempat menaruh arca. Candi Puntadewa Bersambung ke hal. 11
2
Opini Sorot
Rencana Kenaikan BBM dan TDL Bisa Jadi Pemicu Krisis Ekonomi MESKIPUN pemerintah terus berusaha meyakinkan masyarakat pertumbuhan ekonomi terus membaik dan perekonomian nasional saat ini cukup kuat, namun banyak kalangan meragukan akan terulang krisis ekonomi seperti tahun 1998. Kalangan pengusaha mengkhawatirkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL) bakal menyeret perekonomian nasional ke jurang krisis yang mendalam. Pemerintah memang berencana menaikkan harga BBM nonsubsidi dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 mulai 1 April , kemudian disusul kenaikan TDL 10 persen. Rencana pemerintah tersebut disambut dengan reaksi keras oleh kalangan pengusaha, karena mereka sudah bisa memperhitungkan dampaknya terhadap biaya produksi. Akibatnya menurunnya kemampuan menopang biaya produksi yang bisa berdampak terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK). Rakyat kecil, buruh, petani, dan nelayan pasti terkena dampaknya, terutama berupa penurunan daya beli, karena harga-harga kebutuhan pokok naik. Sekarang sudah mulai terdengar reaksi di berbagai kota terhadap rencana kenaikan BBM dan TDL tersebut. Mahasiswa pun mulai bergerak menyatakan penolakan mereka terhadap rencana tersebut. Ini kondisi yang pelik, terlebih lagi bagi pemerintah. Kelesuan ekonomi tahun ini sudah diramalkan berkaitan dengan krisis Eropa dan AS yang masih berlanjut. Krisis tersebut menurunkan permintaan komoditas ekspor Indonesia seperti lada, karet, kopi, cokelat, dan produk industri. Lebih parah lagi pengaruh krisis Eropa mulai dirasakan China, yang menurunkan permintaannya atas barang tambang dan bahan mentah dari Indonesia. Berbagai faktor tersebut berdampak negatif. Biaya produksi meningkat oleh kenaikan harga BBM dan TDL, sedangkan permintaan pasar dunia menurun. Ini dilema yang harus kita hadapi. Masalahnya, pemerintah cenderung mementingkan pengamanan APBN yang terpukul kenaikan harga minyak. Pemerintah memperhitungkan bila harga BBM tidak dinaikkan, subsidinya bisa melonjak dari Rp 120 triliun menjadi Rp 200 triliun. Kita mempersoalkan jalan pintas pemerintah karena masih ada beberapa masalah yang seharusnya dicermati. Pertama, pemerintah masih bisa bekerja keras untuk memperbaiki sistem produksi dan kontrak bagi hasilnya dengan para kontraktor tambang minyak dan gas bumi, sehingga bisa dicapai efisiensi yang tinggi. Pemerintah selalu ragu menghadapi kontraktor tambang, baik lokal maupun asing, sehingga mereka menikmati keuntungan besar, sedangkan bagian pemerintah tidak bisa ditingkatkan secara signifikan. Kedua, intensifikasi pajak terhadap kontraktor tambang juga harus ditingkatkan. Aparat perpajakan harus lebih cermat, ulet, dan berani menghadapi para kontraktor tambang dan mengauditnya secara benar. Rakyat mengetahui betapa besarnya penyimpangan pajak menyangkut kontraktor tambang, sehingga terjadi kebocoran uang negara yang sangat besar.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manajer Iklan: Sudianto Bastian Manajer Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Julimar Indra, Krisman Naibaho, Kinkin, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Sarjo Pranoto, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Adang Sukiman, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Hotman Bin Jon, Mia Anggreini, Rusmantio, Martin Zai, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Zainudin, Rahman Liandi, SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Banua L Toruan, Luhut L Toruan, Ebenezer, Gopok Sibagariang, Abdul Rahman, SH, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, M Suwarso, Tengku Syuib, Efendi Siregar, Suprayitno, Fanti Zega, Darwin, Dedi Haryono, Wanhot Manalu, Ujang ST Perpatih, Al Umri, Hermanto K Nihin, Muhlis, Ismail Azri, Ilmiawan, M Zandri, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Anggiat B Sitorus, Januari Berutu, Prayudi Indra Purnama, Zainal, Asep AS, Darul Khairi, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Edi Muryanto, Suriyana, Nasarudin Tarigan, Aceng F, Ahmad Rudini, Widodo ST, Budi Santoso, Sutanto, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Amrullah, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Ramadinus, M Iriansyah, Budi Mudiowanto, Andi Putra, Dayat Rusmana, Muhammad Edi, Amir Ahmad, Ismail Pasaribu, Mili Taufik, Ismail Sarlanta.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
CATATAN KUNJUNGAN KE INDIA 9-15 FEBRUARI 2012
Harmony Sebagai Identitas Mungkin tidak semua orang setuju kepada harmony, karena harmony berlawanan dengan dinamika. Dengan harmony situasi mandek, sementara orang selalu suka kepada perubahan progres. TETAPI Dr Retta guru Besar Psykology Hamrad University New Delhi menyatakan bahwa manusia dan lingkungan memerlukan keseimbangan, saling menjaga antara satu dengan yang lain. Dalam pandangan dia mana mungkin terjadi keseimbangan tanpa satu kepastian. Kepastian itu adalah harmony, maka harmony menjadi identitas. Kata dia, India berjuang untuk identitas tersebut, kini makin merasakan dampaknya. Harmony dengan alam dan harmony antar sesama memang bukan suatu yang mudah. Tapi kalau
itu bisa sebuah keOleh Mas niscayaan sukses. India, kata Dr Retta, bisa menjaga alamnya, hutan dan satwanya. Banyak orang memuji sistem India, memacu pertumbuhan tidak merusak lingkungan alam. Dr Verma yang juga menjadi pembicara dalam seminar, sepakat dengan Dr Retta. Alahamdulillah kami menikmati alam tanah air kami yang segar dan kami membanggakannya. Dan kami akan meneruskan kebijakan ini. Apa yang disampaikan Dr Retta dan Dr Verma tidaklah berlebihan. Sebab kami dapat membuktikannya di mana burung, monyet, tupai dapat dengan tenang melompat dari pohon ke pohon. Saya terkejut juga di bilangan pusat kota, di taman kota ada burung Kuau yang amat langka. Di sana burung merakit menggoyangkan bulunya yang cantik itu. Seolah memperagakan kepada kami yang melihatnya dengan haru. Di Indonesia, pasti ini ditangkap. Tidak mungkin membiarkannya. Sebab burung-burung gereja pun diburu oleh orang yang tak bertanggung jawab. Sebaliknya di India, membunuh bintang dikenakan sangsi berat. Sopir pengantar kami, Attha membenarkan larangan membunuh
binatang. Ia juga menambahkan pohon juga di jaga sama. Tidak boleh menebang pohon kalau tidak ada izin. Ia pun menceritakan binatang yang ada di sini tidak mengganggu manusia. Mereka hidup dengan caranya sendiri, namun tidak merusak atau masukmasuk ke rumah orang. Di sekitarnya. Jadi tidak alasan untuk menganggu mereka bagi orang. Kami bisa membenarkan karena mata kepala kami sendiri melihat keadaan demikian itu. Satwa, lingkungan bagaikan bersahabat karib dengan manusia saling hidup bersama. Kunjungan kami ke India memang menghadiri seminar dengan tema Harmony sebagai Role Untuk Masa depan. Memberi sambuatan Mufti Mesir dan Wakil dari Qatar dihadiri utusan 16 negara. Paper dari Indonesia kami (Suhardi, Somingusluitnan dan saya) buat Harmony Hidup Dengan Filsafat Pancasila. Dalam paper 12 halaman, kehidupan bersama yang harmony dibentuk oleh cita-cita dilaksanakan dengan penuh wisdom. Kita tunjukkan sejarah bangsa Indonesia yang berhadapan dengan pandangan bangsa lain datang ke Indonesia. Namun pergulatan ideologis berlangsung dengan damai. Hindu menjadi agama awal masuk
ud HMN
Indonesia dan kemudian Islam dan bangsa barat. Walaupun ada konflik bersenjata yang tak terelakkan namun semangat untuk damai dan harmony jauh lebih dominan. Kita meyakini harmony antar sesama dalam bermasyarakat dan bernegara. Harmony yang kita anut adalah harmony berkeTuhanan. Karena harmony dianjurkan oleh agama. Prof Muqim dari Aligarh Muslim University menyatakan bahwa Islam menganjurkan hidup berjihad dan berdamai. Dua konsep itu menjadi penting bagi tata kelola kehidupan seorang muslim. Jihad itu untuk melakukan perubahan yang diperlukan, sementara harmony adalah untuk menjaga apa yang ada. Dalam pandangan Muqim harmoni adalah proses. Yaitu saling membutuhkan dan karena itu diberikan batasan batasan. Jadi, kata Muqim, kata memerlukan harmony karena keperluan untuk menjaga jangan sampai melakukan kerusakan yang tidak perlu. Demikan Muqim. Akhirnya seminar yang dilaksanakan oleh Institut Objetive Studies berkerjasama dengan Aligarh Muslim University tsb menyimpulkan perlu menjaga harmony untuk mengatur masa depan yang lebih baik.
RASA AMAN DAN NYAMAN
Menambah Kepercayaan Dunia Pengangkutan Batam, Melayu Pos Peristiwa kecelakaan bisa saja dialami oleh siapa saja, namun kapan, dimana dan ada tidaknya korban kecelakaan hanya Tuhan yang maha mengetahuinya. Semuanya berpulang kepada Tuhan YME. Namun sebagai pengguna jasa transportasi yang menginginkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan sangat membutuhkan adanya jaminan keselamatan, keamanan dan jaminan perlindungan asuransi perjalanan.
Hal ini disampaikan oleh, Rusman Ali, Ketua Persatuan Pengemudi Motor Sangkut (PPMS) Belakang Padang saat menerima kunjungan kerja Kepala Cabang Jasa Raharja Kepulauan Riau, H Isman Danial, SH, MH bersama Satuan Pengawasan Internal (SPI) Jasa Raharja Kantor Pusat,
Agung Dradjad didampingi oleh Ka Unit Humas & Hukum Jasa Raharja Kepri, Soni Sumono, SH, di Pelabuhan Pemko Sekupang Batam (8/2). Kunjungan Kacab Jasa Raharja Kepri bersama SPI Kantor Pusat ke PPMS itu, bersilaturrahmi dan melihat secara langsung aktivitas ma-
syarakat dalam menggunakan jasa bot pancung yang dikelola PPMS itu, yang merupakan sarana penyeberangan umum masyarakat dari pulau Batam ke pulau Belakang Padang maupun pulau-pulau sekitarnya, begitu pula sebaliknya, dengan waktu tempuh perjalanan selama 15 sampai dengan 25 menit untuk satu kali perjalanan. Rusman Ali, menerangkan, jumlah seluruh bot pancung yang tergabung dalam PPMS itu berkisar 163 unit, dengan ukuran dan kapasitas penumpang yang bervariasi, dimulai dari ukuran kapasitas 10 orang sampai dengan ukuran kapasitas 40 orang per-botnya, dengan menggunakan bot yang terbuat dari papan khusus dan mesin motor yang disangkutkan serta terpal tebal yang dijadikan atap, bot
pancung ini dapat melayani masyarakat dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari dengan ongkos satu kali perjalanan rute Sekupang– Belakang Padang sebesar Rp 10 ribu per-orang. “Dalam memberikan rasa nyaman, aman dan keselamatan para penumpangnya, PPMS mewajibkan setiap bot dilengkapi dengan life jacket (jaket pelampung) dan digunakan oleh para penumpang selama dalam perjalanan, serta adanya jaminan perlindungan asuransi kecelakaan penumpang dari Jasa Raharja. Life jacket tersebut tersedia berkat usaha swadaya PPMS sendiri dan juga berasal dari bantuan dari instansi-instansi yang berwenang termasuk dari Jasa Raharja,” tambah Rusman Ali. H Isman Danial, SH, MH, Kacab Jasa Raharja Kepri me-
nyampaikan terima kasih kepada Ketua PPMS yang telah peduli memperhatikan keselamatan penumpangnya, dan menyarankan supaya dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat akan merasa yakin dan nyaman menikmati perjalanannya dengan selamat. Sementara itu, Agung Dradjad, SPI Jasa Raharja Kantor Pusat menilai bahwa yang telah dilakukan PPMS Belakang Padang ini sudah berjalan dengan baik, sarana transportasi dan keanggotaannya sudah terkordinir, serta sistem operasionalnya sudah tertata rapi dan ketaatan melaksanakan ketentuan dana pertanggungan wajib penumpang (UU No 33/1964) sudah berjalan dengan baik. Tentunya hal ini harus dipelihara dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Go
Revisi PP 02/2009 16 WARGA BOGOR MENGUBUR DIRI Diberlakukan Maret Memprotes Rencana Pemerintah Menaikkan BBM Batam, Melayu Pos Revisi Peraturan Pemerintah (PP) No 02/2009 yang mengatur soal perlakuan kepabeanan, perpajakan dan cukai serta tata laksana pemasukan dan pengeluaran barang di kawasan perdagangan bebas di Batam Bintan Karimun akan segera diberlakukan. Gubernur Kepri sekaligus Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK M Sani mengatakan saat ini revisi peraturan tersebut yang kini telah menjadi PP No 10/2012 sedang diproses Menteri Keuangan, kemudian akan diberlakukan pada 9 Maret 2012 mendatang. “Ada sekitar 20 pasal yang membutuhkan petunjuk teknis dari Menkeu. Setelah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) selesai, maka efektif berjalan,” ujarnya. Ia mengatakan, dalam pasal 45 disebutkan PP ini akan berlaku 60 hari setelah penandatangan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Januari 2012 atau berlaku pada 9 Maret 2012. Artinya masa transisi sebelum 9 Maret yang akan digunakan untuk memproses PMK tersebut. Sekaligus dinyatakan PP 02/2009 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kendati menunggu Juknis dari Menkeu, Gubernur menyampaikan pernyataan Bea Cukai Batam yang menjamin jika PMK-nya tidak keluar sebelum 9 Maret BC akan tetap menjalankan PP 10/ 2011. “Kepala BC menjamin tanggal 9 Maret meski tidak keluar PMK, maka BC akan melaksanakan PP 10/2011. Tapi saat ini draftnya sudah disiapkan pusat,” ujarnya. Dalam PP 10/2011, ia menjelaskan bahwa peraturan ini memberikan insentif yang tidak diakomodir pada PP sebelumnya. Pada lampiran PP baru tersebut, meski tidak menyebutkan pasalnya, ia menyebutkan a.l adanya penghapusan masterlist, tidak adanya pengajuan izin impor ke BP Batam untuk barangbarang industri, dan tidak ada pemeriksaan fisik BC kecuali jika ada pemasukan barang dari intelijen BC. Sementara, untuk impor barang-barang jenis konsumsi, akan dibatasi jumlahnya berdasarkan ketentuan Pemerintah Pusat. “Untuk keperluan industri tidak perlu izin impor dari BP, kalau konsumsi, termasuk mobil, akan dibatasi,” tutupnya. Go
Bogor, Melayu Pos Aksi penolakan keinginan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per April 2012, terus berlanjut, dengan cara yang berbeda-beda. Di Kabupaten Bogor, 16 warga sengaja mengubur diri sebagai bentuk protes terhadap keinginan pemerintah menaikkan harga BBM. Warga yang mengubur diri itu tergabung dalam Ikatan Keluarga Korban SUTET (IKKS) Kabupaten Bogor yang datang dari beberapa desa. Protes dengan cara mengubur diri itu dilakukan tepat di bawah menara Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) bertegangan 500 KV di Kampung Setu, Desa Perigi Mekar, Kecamatan Ciseeng. Aksi tersebut nyaris merenggut nyawa Anto (42), seorang peserta karena kesulitan bernapas saat tubuhnya terkubur. Warga yang melihat kondisi Anto semakin lemah, langsung melakukan evakuasi dan dilarikan ke rumah seorang warga untuk mendapat pertolongan. Sementara itu, warga lain dalam aksi kubur diri itu adalah Tata (24) warga Pasar
Ciseeng Perigi Mekar, Duloh (52) warga Desa Waringin Jaya, Ridwan alias Iyang (25) warga Desa Ciseeng, Ino (28) dan Muri (32) keduanya warga Jampang Kali Suren, Nasir (40) warga Desa Perigi Mekar Kampung Setu, serta Saefullah (21) warga Desa Ciseeng. Aksi serupa juga dilakukan Karman (45) warga Desa Telaga, Romli (45) warga Desa Ciseeng, Maran (56) warga Desa Cibentang, Rohim (25) penduduk Desa Talaga, Rudi (27) warga Kampung Iwul Bojong Sempu, Edy (35) warga Waringin Jaya, Mansur (25) pendemo asal Nanggewer, serta Amin (35) warga Kampung Iwul Bojong Sempu. Aksi kubur diri yang berlangsung sekitar lima jam itu akhirnya dihentikan karena sejumlah peserta sempat pingsan. Demi mengembalikan kondisi mereka yang sangat lemah, beberapa warga dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Koordinator aksi kubur diri, Dadang mengatakan, aksi tersebut membawa dua misi, yakni menolak kenaikan harga BBM dan warga menuntut
ganti rugi atas bangunan serta tanah yang terkena dampak pembangunan jaringan listrik Jawa-Bali (SUTET). “Hidup kita sekarang ini sudah susah. Dengan kenaikan harga BBM, hidup kita tambah susah lagi,” ujar Dadang. Iyang, seorang peserta kubur diri menuturkan, aksi nekat mengubur diri dilakukan untuk menunjukkan kepada pemerintah betapa masyarakat akan sangat menderita dengan kebijakan kenaikan harga BBM. Aksi itu juga bertujuan menuntut ketegasan pemerintah atas penderitaan warga yang terkena dampak SUTET. Menurut Dadang, di wilayah Desa Ciseeng, ada sekitar 136 bangunan yang harus mendapatkan ganti rugi karena berada di bawah jaringan bertegangan tinggi. Sementara itu, di Kabupaten Bogor terdapat sekitar 5.000 bangunan yang dilalui jaringan SUTET. Warga menuntut ganti rugi sebesar Rp 1 juta per meter persegi atas bangunan, sedangkan untuk tanah disesuaikan dengan harga yang berlaku di daerah itu. Sh/Mp
3
Serumpun
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
Fauzi Bowo Buka Musrenbang Pemkoad Jakpus Jakarta, Melayu Pos Dengan menampung dari aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Pemerintahan Kota Administrasi (Pemkoad) Jakarta Pusat tahun 2012 telah melalui proses pendahuluan secara berjenjang, yang diawali dari rembug warga tingkat RW melalui Musrenbang kelurahan dan kecamatan hingga Musrenbang tingkat wilayah kota. Demikian dijelaskan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo didampingi Ka Bapeda DKI Jakarta, Sarwo Handayani saat membuka Musrenbang tingkat Kota Adminstrasi Jakarta Pusat, Selasa (6/3). “Saya yakin lurah dan camat sudah melaksanakan Musrenbang dengan baik serta menghasilkan rumusan program kerja tahun 2013 yang menjadi tanggung jawab sesuai dengan panduan yang telah dilaksanakan. Bantuan untuk tahun 2013 ada sedikit berbeda. Direncanakan mulai tahun depan kita akan memastikan setiap aspirasi masyarakat yang terjaring dari
tingkat rembug warga tingkat RW ini pasti akan ada yang direalisasikan di Jakarta Pusat (Jakpus) yaitu melalui Musrenbang di tingkat kelurahan, Musrenbang tingkat kecamatan maupun tingkat wilayah kota, usulan dari rembug warga tingkat RW harus benar-benar diperhatikan sehingga hasilnya nanti dapat dirasakan oleh warga masyarakat. Jangan sampai usulan
tersebut saling tumpang tindih sehingga nantinya menjadi mubajir,” jelas Foke. “SKPD/UKPD yang terlibat langsung dalam kegiatan Musrenbang supaya lebih proaktif serta efektif dalam menangani pekerjaannya, sehingga hasil kegiatannya bermanfaat bagi masyarakat secara optimal. Musrenbang harus bersifat dinamis dan tahapan rencana harus disosialisikan keseluruh masyarakat, saya tidak ingin ada masyarakat yang belum tahu tentang Musrenbang. Untuk itu lurah sebagai ujung tombak pemeintah yang tahu kondisi wilayahnya, supaya mensosialisasikannya kepada warga masyarakat,” tegas Foke. Walikota Jakarta Pusat, Saefullah mengatakan bahwa hasil Musrenbang di wilayah Pemkoad Jakpus telah melalui proses berjenjang dimulai dari rembug RW hingga musrenbang tingkat wilayah kota dan telah mengusulkan 1.126 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp
162.081.335.000 sedangkan usulan kegiatan yang diakomodir sebanyak 589 dengan anggaran sebesar Rp 89.159.6692.000 sementara usulan kegiatan yang belum diakomodir sebanyak 537 dengan jumlah anggaran Rp 79.751.092.500. Sementara untuk prioritas wilayah di dukung 43 SKPD dengan jumlah kegiatan sebanyak 395 dengan jumlah anggaran Rp 606.754.732.319 sedangkan isu strategi wilayah didukung oleh 36 SKPD dengan jumlah kegiatan sebanyak 298 dengan anggaran Rp 637.382.000.000. Dijelaskan, disamping aspirasi masyarakat yang disampaikan saat rembug RW, ada juga aspirasi yang disampaikan melalui DPRD Prov DKI Jakarta pada saat reses yang dikenal dengan istilah pokok-pokok pikiran DPRD. “Namun pada umumnya aspirasi tersebut hampir sama dengan aspirasi masyarakat yang disampaikan saat Rembug RW, sehingga aspirasi dimaksud telah terakomodir
Lintas Metro
dalam penguatan kelurahan maupun penguatan kecamatan dan rencana kerja (Renja) SKPD/UKPD Jakpus tahun 2013,” tegas Iful. Sedangkan aspirasi masyarakat yang tidak tertampung disebabkan karena usulan kegiatan yang disampaikan merupakan wewenang tingkat Prov DKI Jakarta, belum sesuai dengan SKPD/ UKPD sasaran, proses pendampingan tingkat Rembug RW belum optimal dan pelaksanaan Rembug RW secara on line baru dilaksanakan tahun ini, tambah bang Iful. Pelaksanaan Musrenbang berlangsung selama dua hari (6-7 Maret 2012) yang diikuti oleh 200 peserta terdiri dari anggota DPRD DKI Jakarta, SKPD Prov DKI Jakarta, SKPD/UKPD Jakpus, Lurah dan Camat se-Jakpus, Ka Puskesmas 8 kecamatan, Pakar, LMK, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas, Orsospol, Karang Taruna, asosiasi dan stakeholder lainnya, jelas Ka Kanppeko Jakpus, Tri Rachmat Djunarso. Jp/Gur
Warga Natai Baru & Rongkang MENGETAHUI LAHANNYA DIPAGAR Pemilik Perkarakan Mengadu Nasib ke DPRD ke Pengadilan
Sampit, Melayu Pos Warga Natai Baru Dusun Bintih dan Rongkang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kemarin, mengadu ke DPRD Kotim melalui surat tertulis terkait dengan apa yang dijanjikan perusahaan PT Bima Perkasa Raya kepada masyarakat untuk menyedia plasma sebesar 5000 hektare. Berdasarkan surat keputusan Bupati Kotim Nomor 573.460.42 dan berdasarkan ketentuan pasal 8 Peraturan Menteri Pertanian No 357/ kpts/hk/350/5/2002 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan “setiap perkebunan dalam pengembangan usaha perkebunan wajib/harus mengikut sertakan masyarakat petani, serta ketentuan Peraturan Menteri No 26/Permentan/ot.140/2/2007 tentang perizinan perusahaan perkebunan ketentuan pasal
60 dan pasal 66 Undang– undang Ri No 26 tahun 2007 tentang tata ruang tanah hak wajib peran masyarakat, ungkap tokoh masyarakat Surinsyah mewakili masyarakat Natai Baru dan Rongkang di DPRD. “Berdasarkan ketentuanketentuan tersebut, kami menuntut pertanggung jawaban Bupati untuk bertanggung jawab keberadaan 5000 hektare untuk kami masyarakat yang telah ditetapkan oleh Bupati Kotim dalam keputusan No 573.460.42,” katanya. “Selain itu kami berharap kepada DPRD Kotim untuk melakukan fungsi dan wewenangnya terkait tuntutan kami dan diharapkan dalam waktu secepatnya menindaklanjuti laporan kami ini karena seperti yang diketahui permasalahan ini sudah cukup lama dan kami minta diperhatikan. Selama ini pemerin-
Foto: Kalaus
Kepala Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Priok, Susetyo Widayat Hadi, bersalaman dengan penggantinya sebagai Plh, Zulfarmi, pada acara pisah sambut yang digelar di Terminal Penumpang Nusantara Pura I Pelabuhan Tanjung Priok, (6/3).
Polisi Selidiki Toko Online Penjual Ekstasi Jakarta, Melayu Pos Tim penyidik aparat Kepolisian sedang menyelidiki pembelian pil ekstasi yang dilakukan via delivery melalui pemesanan online. Raka Widyarma dan Karina Andetia, anak Wakil Gubernur Banten Rano Karno menjadi tersangka dalam kasus tersebut. “Sedang dikembangkan oleh penyidik, kasus ini sedang selidiki” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto. Selain itu, polisi juga mengungkap toko on line penjualan pil ekstasi tersebut. Menurutnya, anak angkat aktor film Si Doel Anak Sekolahan itu sebagai pintu masuk untuk mengungkap kasus pembelian narkoba via
on line. “Kasus ini kita dalami, penyidik sedang menelusuri website yang dipakai untuk pemesanan itu,” jelasnya. Sebelumnya diberitakan, aparat Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap Raka Widyarma dan Karina Andetia, dikabarkan Raka adalah adalah anak dari Wakil Gubernur Banten, Rano Karno. Raka ditangkap atas kepemilikan 5 butir pil ekstasi. Menurutnya, pil haram tersebut diperolehnya dari pembelian via on line. “Narkotika jenis ekstasy sebanyak 5 butir ekstasi dengan teknik control delivery. Pelaku atas nama Raka Widyarma dan Karina Andetia,” kata Rikwanto. Krisman/Kalaus
tah daerah hanya bisa mementingkan kepetingan sendiri,” tambahnya. Sementara Ketua Komisi II DPRD Kotim Ari Dewar ketika dikonfirmasi koran ini, mengatakan dalam hal ini pihaknya siap menindaklanjuti laporan masyarakat. “Dalam waktu dekat jika data dan laporannya sudah di tangan saya dalam waktu secepatnya akan ditindaklanjuti mengundang intansi dan perusahaan dan masyarakat untuk rapat bersama di DPRD Kotim. Sementara laporan warga Natai Baru dan Rongkang belum saya terima dan jika pun ada akan kami tindak lanjuti,” pungkasnya. “Seperti diketahui saat ini kepada PBS yang tidak memperhatikan kepentingan masyarakat terutama dalam hal plasma harus diberi sanksi dan untuk diketahui secepatnya juga kami akan merancang Perda plasma dan CSR yang mengacu pada Perda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nomor 5 Tahun 2011 tentang pengelolaan perkebunan berkelanjutan. Serta laporan masyarakat akan kami tampung sebagai dasar kami membuat perda (peraturan daerah) Kotim mengingat selama ini tidak semua perusahaan besar swasta (PBS) sawit yang sudah memenuhi kewajibannya. Padahal sudah semestinya perusahaan itu memperhatiakan masyarakat yang ada di kawasan perusahaannya dengan program CSR yang sudah ditentukan,” ungkap Ari. Mia
Bangunan Bermasalah Lahan Basah Oknum P2B JAKARTA - Sudah menjadi rahasia umum kalau bangunan bermasalah menjadi ladang duit bagi oknum pengawasan dan penertiban bangunan (P2B) untuk memperkaya diri. Maka tak heran bangunan bermasalah pun bertebaran di mana-mana. Di Kecamatan Johar sejumlah pemilik bangunan bermasalah menjalin kerjasama yang baik atau kongkalikong dengan aparat P2B sehingga bangunan bermasalah meski melanggar peraturan daerah namun pembangunannya tetap berjalan lancar. Seperti bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) di Jl Mardani Raya, Kelurahan Johar Baru, kos-kosan dua lantai di Jl Tanah Tinggi RT 01/09, Kelurahan Tanah Tinggi dan bangunan rumah tinggal di Jl Tanah Tinggi VI RT 08/01 Kelurahan Tanah Tinggi. Kini pembangunannya berjalan lancar meski melanggar Perda Nomor 7 Tahun 2010. Ida salah satu pemilik bangunan tersebut, belum lama ini mengatakan, urusan bangunan tersebut telah diselesaikan dengan aparat P2B Kecamatan Johar bernama Pepen. Ia telah menyerahkan sejumlah uang kepada Pepen. Namun saat didesak berapa uang yang telah diberikan kepada Pepen, Ida menyarankan agar langsung konfirmasi kepada Pepen agar lebih jelas. “Tanyakan saja sama Pepen, uangnya sudah saya kasih semua sama dia,” tegas Ida. Sementara itu, H Pepen, Kasi P2B Kecamatan Johar sampai berita ini dicetak belum dapat dikonfirmasi. Mario
SMK Negeri 1 Jatisari Komitmen Meningkatkan Kualitas Siswa Sampit, Melayu Pos Inilah penomena yang ada di Kotim khususnya Sampit dan sekitarnya, permasalahan sengketa lahan baik perorangan maupun masyarakat dengan perkebunan kelapa sawit saat ini menjamur alias lagi ngetren. Sebab harga jual lahan sekarang sangat tinggi dan sangat menguntungkan bagi yang memiliki lahan yang tergolong luas dan banyak. Salah seorang warga Sampit Ranto Sopan, Rabu (29/2) di Pengadilan Sampit menggelar sidang lanjutan mengenai permasalahan lahannya yang diakui kepemilikannya oleh Muhammad ZA dengan pengakuannya itu dia berani memagar keliling di atas lahan seluas 2 hektar milik Ranto Sopan sejak tahun 2011 sampai sekarang. Merasa hak miliknya diambil, Ranto Sopan menggugat ke pengadilan dengan membawa bukti otentik didampingi kuasa hukumnya Burhansyah dan saksi-saksi sebatas dan buruh tebas orang yang pernah dimintai Ranto Sopan untuk membersihkan lahannya tersebut antara lain Aripin, Jumali, Agan dan
Matori. Mereka yang mengetahui bahwa lahan yang terletak di jalan Sudirman lingkar kota jalan Darma Bakti tersebut milik Ranto Sopan. Asalusul lahan yang dimiliki Ranto Sopan adalah dari Sunaryo, Darwis, Suhadi mereka memiliki lahan dengan luas yang sama besarnya 50x200 meter persegi. Dan mereka mendapatkan lahan itu dari pembagian padang, ketua padangnya Anang Ikat, Asan Sembilan pada tahun 1982 dan sudah pernah diukur oleh pihak Kecamatan Mentawa Baru Hilir. Sedangkan Ranto Sopan membeli lahan itu dari Sunaryo pada tahun 1998. Sidang yang dipimpin ketua pengadilan Saurasi Silalahi, SH, MH serta Hakim anggota Partono dan Eko serta kuasa hukum penggugat Burhansyah SH. Dan kuasa Hukum tergugat Yasmin, SH dalam sidang lanjutan hanya meminta keterangan dari para saksi yang dihadirkan oleh Ranto Sopan saja sedangkan saksi-saksi tergugat tidak hadir. Sidang ditunda minggu depan dengan mengagendakan akan melakukan pengukuran ulang dengan JPS. Mia
Pembongkaran Inrit Pelaksanaan Refungsi Saluran Rawa Lele Kalideres Kalideres, Melayu Pos Kurangnya pengawasan dari instansi terkait dan kurangnya kesadaran warga yang membangun penutup saluran permanen atau inrit membuat saluran air terhambat sampah, akibatnya air tidak dapat mengalir secara maksimal. Camat Kalideres dan Wakil Camat, Koramil, Kapolsek, Satpol PP sebanyak 50 orang, dan Sudin Tata Air Jakbar Kasi Kecamatan Kalideres Amir Pangaribuan ST, melaksanakan pembongkaran inrit untuk merefungsi saluran air di Warung Gantung Jl Rawa Lele RW 06, RW07, RT004/ RW10 Kalideres Jakarta Barat dengan panjang saluran 2000 M. 200 inrit sudah berlobang dengan ukuran satu meter dibongkar menggunakan empat unit braeker/alat penghancur beton dan menbongkar bangunan beton sisi saluran yang semakin menyempit di-
Bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) di Jl Mardani Raya, Kelurahan Johar Baru.
KARAWANG - SMK Negeri 1 Jatisari Kabupaten Karawang yang dinahkodai Drs Dadang Rasyid sebagai kepala sekolah berdiri sejak tahun 2004-2005 memiliki rombongan belajar 2 ruang kelas namun kini telah memiliki 24 ruang kelas dan 28 rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah siswa 1500 orang. Program keahlian yang dilaksanakan terdiri dari tatabusana 6 rombel, tataboga 6 rombel, administrasi perkantoran 8 rombel dan program keahlian akutansi 8 rombel. Dengan jumlah siswa yang banyak kepala sekolah beserta guru-guru tetap berkomitmen memberikan pelajaran yang terbaik dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) terhadap anak didik. Selain peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi SMK Negeri 1 Jatisari juga dibekali dengan pendidikan agama. Masjid sebagai sarana dan prasarana melaksanakan ibadah yang sedang dalam perancanaan pembangunan akan segera diwujudkan apa bila dananya telah tersedia. Beberapa orang tua siswa yang berhasil diwawancarai mengatakan merasa senang anak-anak mereka bisa bersekolah di SMK Negeri 1 Jatisari karena setiap tahun pelanyanan guru-guru semakin meningkat. Apa lagi komitmen kepala sekolah untuk mengusulkan dan Drs Dadang Rasyid mengusahakan siswa miskin atau kurang mampu dapat bantuan dari pemerintah. Drs Dadang Rasyid ketika diwawancarai Melayu Pos di kantornya mengatakan, sejak beberapa tahun silam hingga tahun sekarang, sekolah ini menjadi favorit bagi lulusan SMP. Hal ini bisa kita lihat dari jumlah siswa baru yang mendaftar terus bertambah. “Kami selalu berusaha dan tetap berusaha untuk memberikan pelayanan kegiatan belajar mengajar (KBM) terbaik bagi anak didik. Khusus bagi siswa siswi yang kurang mampu kami usulkan ke pemerintah untuk mendapatkan bantuan dana. Alhamdulillah, jumlah siswa yang memperoleh bantuan siswa kurang mampu (BKM) pada tahun 2011 146 orang, dengan alokasi sebesar Rp 780.000 per siswa dan sudah kita salurkan dengan baik langsung kepada orang tua siswa dan disaksikan oleh komite sekolah selaku yang mewakili orang tua siswa,” kata Drs Dadang Rasyid. “Untuk saat ini program yang sedang direncanakan adalah pembangunan masjid sekolah, kami masih memikirkan dari mana sumber dananya. Semua bantuan pemerintah kepada sekolah maupun untuk siswa, saya berkomitmen untuk menjalankan dan menyalurkan dengan baik. Perhatian kita paling utama adalah kebutuhan siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dengan lancar, dengan harapan agar siswa memiliki pengetahuan ilmu dan taqwa maupun budi pekerti yang baik,” tandas Drs Dadang Rasyid. Banua
Wakil Camat Kalideres dan Kasi Tata Air Kecamatan Kalideres melaksanakan pembongkaran inrit refungsi saluran RW06, RW07 dan RW10 Kelurahan Kalideres, Kec Kalideres, Jakarta Barat.
tambah dua unit gubuk di atas saluran. Wakil Camat Kalideres, Didit Sumaryanta kepada Melayu Pos mengatakan, ia berharap agar masyarakat tidak kembali membangun inrit yang sudah dibongkar. PU Tata Air agar merenca-
nakan pembangun saluran ini. “Hari ini (8/3) kami normalisasikan saluran, ada sosialisasi sistem membangun inrit membangun bak kontrol dari bahan kayu buka tutup untuk meringankan pemelihara saluran,” katanya. Albert H/Mario
Pembangunan dan Pengembangan Hutan Kota Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Tahun 2011 karena tidak ditanami pohon. Albert/Mario
4
Serumpun
Singkat Metro Sebagian Guru, Kepsek dan Pengawas belum Memahami Kurikulum INDRAMAYU - Kadisdik Kabupaten Indramayu DR H Suhaeli, M.Si prihatin melihat kenyataan sebagian guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di Indramayu yang belum memahami kurikulum 2006. DR H Suhaeli, M.Si mengemukakan hal itu ketika memberikan materi pada Diklat Penyusunan Silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang diikuti ribuan Kepala SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dan Persekolahan PGRI di Universitas Wiralodra, Indramayu, Selasa (6/3). Menurut Suhaeli, karena sebagian guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah belum memahami Silabus dan RPP maka mereka tidak bisa menempatkan penyusunan Silabus dan RPP itu. Padahal ujarnya, penyusunan Silabus dan RPP itu sumbernya dari kurikulum Kemendikbud RI berupa Standar Isi dan Standar Kompetensi untuk dikembangkan menjadi Silabus dan RPP. “Kalau sebagian guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah itu belum memahami kurikulum, kira-kira normal tidak ya mereka dalam menjalankan tugasnya,” ujar Suhaeli sambil tersenyum. Dikatakan, kalau kurikulum tidak dipahami sebagian guru, kepala sekolah maupun pengawas sekolah maka boro-boro mencintai profesi atau mata pelajarannya. “Kalau cintanya itu karena terpaksa, maka ketika mereka bekerja tidak ada penghayatan dan pemahamannya,” katanya. Ia mengingatkan harapan seluruh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Indramayu terhadap kemajuan bangsa itu sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Dan sebagai salah satu konsumsinya adalah kurikikulum yang akan memberikan beberapa spirit. Karena itu kurikulum harus disiapkan dan ditumbuhkan, ujarnya. Diklat Penyusunan Silabus dan RPP menghadirkan 3 pakar pendidikan DR Komarudin Dekan Fakultas Sosial UNJ Jakarta, DR Enday Hidayat Kepala Pusat Penelitian UNJ Jakarta dan DR Darsep Dosen MIPA UNJ Jakarta yang akan memberikan teknis penyusunan Silabus dan RPP. Asep AS
Karyawan PT FIF Tarik Unit Secara Paksa INDRAMAYU - Salah satu konsumen roda dua yang dibiayai PT FIF (Federal International Finance) pada pos PT FIF Kandanghau yang berkantor di dealer Honda Mawar Motor Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu Jabar, belum lama ini, menarik unit atas nama Niyah Casniyah Desa Bugel Kecamatan Patrol merk Honda jenis sepeda motor nopol E 3288 SW No Mesin ZBBZE125476 No Rangka MH JBB 219BN127573 yang sesuai dengan berita acara penarikan unit tanggal 30-01-2012. Konsumen pemakai kendaraan tersebut berinisial S saat ditemui mengatakan, ia merasa dipermalukan di muka umum karena merendahkan martabatnya. Dan yang paling ia sayangkan, penarikan kendaraan roda dua tersebut bagaikan dibegal di siang bolong secara terang-terangan dan dikepung oleh 6 orang tanpa basa-basi konci kontak motor diambil secara paksa tanpa ada rasa bersalah. “Padahal orang yang mengaku karyawan dari PT FIF itu tidak jelas karena tidak menunjukan surat tugas dan surat kuasa penarikan unit dari perusahaan tersebut. Setelah tahu yang menarik unit itu Robi, sebenarnya tidak dapat tugas dari perusahaan tetapi yang ditugaskan adalah Wawan Setiawan,” katanya. Sementara itu, Wawan Setiawan yang diberi surat tugas dari PT FIF No. 12/FIF/DR2/I/2012 mengatakan, “Memang benar dalam penarikan unit atas nama Niyah Casniyah Desa Bugel Kec Patrol Kab Indramayu merk Honda jenis sepeda motor nopol E 3288 SW No Mesin ZBBZE-125476 No Rangka MH JBB 219BN127573 yang sesuai dengan berita acara penarikan unit tanggal 30-01-2012. Yang diberi tugas adalah saya bukan Robi dan saya akui memang ada kesalahan administrasi terkait penarikan unit itu apa yang tertera dalam berita acara serah terima barang jaminan yang telah ditanda tangani oleh saudara Robi. Jadi jelas dalam penarikan unit itu tidak diperkenankan karena bukan kewenangannya,” ungkpanya. S Pranoto/Joy
Anggaran BPP dan KB Indramayu Malah Turun INDRAMAYU - Kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan empat bulan sekali mengenai peserta Akseptor KB (Keluarga Berencana) secara gratis, namun kegiatan yang berbasis kerakyatan yang sentuhannya langsung dengan rakyat bukannya anggaran bertambah malah menurun, dari anggaran tahun yang lalu. Dalam kegiatan ini yang dilaksanakan 7 Maret 2012 di Rumkit Bhayangkara Losarang-Indramayu yang difasilitasi BPP dan KB Provinsi Jabar dan dukungan Rumkit Bhayangkara Losarang. Tri Nani Rochaeningsih, Dra, MM Kabid Pengendalian KB Kabupaten Indramayu kepada Melayu Pos (7/3) mengatakan, “Kegiatan ini adalah agenda tahunan. Di Tri Nani Rochaeningsih, Dra, tahun 2011 terjaring 600 MM Kabid Pengendalian KB Akseptor KB, MOW dan MOV. Kabupaten Indramayu. Dan 7 Maret 2012 terjaring 158 Akseptor KB, MOW dan MOV, dalam kegiatan ini 2 kecamatan yang tidak mengirim yaitu Kecamatan Balongan dan Kecamatan Sukagumiwang dari 31 kecamatan. Kegiatan bekerjasama dengan tim medis dari rumah sakit Salamun Bandung dan Rumkit Bhayangkara Losarang. Tujuan selain kegiatan rutin, ini terkait dengan Perda maka dana atau anggaran tidak sesuai dengan kegiatan yang berlangsung karena anggaran dari Pemda selalu turun. Padahal kebutuhan untuk penanganan pelaksanaan KB cukup besar, anggaran tahun 2012 turun drastis menjadi Rp 90.000.000. Padahal anggaran tahun 2011 sebesar Rp 125.000.000, bukan malah naik anggaran malah sebaliknya. Hal ini jelas tidak seimbang dengan kebutuhan yang ada dalam pelaksanaan karena kurun waktu pertengahan tahun saja anggaran sudah habis bahkan tidak tercukupi dan sebagai bandingan dengan kabupaten lain seperti Cirebon yang hanya 5 kecamatan saja anggarannya lebih besar sedangkan di Kabupaten Indramayu yang wilayahnya luas terdiri dari 31 kecamatan justru anggarannya di bawah. Padahal program KB ini sangat penting diantaranya untuk menekan angka pertumbuhan penduduk dan menuju mensejahterakan masyarakat yang diimbangi oleh kebutuhan hidup. Anggaran untuk seimbang dengan kebutuhan alat kontrasepsi saja pertahun membutuhkan biaya berkisar lima miliar rupiah, bahkan lebih dan kalaupun disesuaikan dengan kebutuhan dalam jangka waktu pertahun berkisar 10 miliar rupiah. Tri Nani Rochaeningsih berharap kepada Pemerintah Daerah untuk menganggarkan alokasi dana tersebut dan sekaligus tiap-tiap UPTD KB/kecamatan dianggarkan dana operasionalnya karena selama ini belum bahkan tidak ada. S Pranoto/Joy/Sutarmin
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
Bupati Buka Forum OPD Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2013 Cianjur, Melayu Pos Tahapan dalam RPJMD tahun 2011–2016, arah dan kebijakan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan Cianjur lebih sejahtera dan berakhlakulkarimah melalui tema pembangunan tahun 2013 adalah memperkuat keterkaitan antara simpul pembangunan sektoral dan simpul pembangunan kewilayahan dengan target IPM 72,51 dengan rincian indeks pendidikan 83, indeks kesehatan 70 dan indeks daya beli masyarakat 64,43. Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM pada saat membuka Forum OPD Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2013, Kamis 8 Maret 2012 di Green Hill Resort Pa-
cet. Yang dihadiri anggota DPRD Kab Cianjur, para Kepala OPD, para Camat serta tamu undangan lainnya. Selanjutnya Bupati mengatakan kita menyadari, bahwa untuk mencapai target
IPM dimaksud memerlukan program prioritas pembangunan dengan dana yang cukup dan dukungan masyarakat luas mengingat pentingnya hal tersebut dengan mempertimbangkan urgensi, efesiensi dan efektifitas perlu diselenggarakan forum OPD. Forum OPD merupakan wahana antar pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan OPD sebagai perwujudan dan pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah. Forum OPD bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan OPD yang ter-
cakup dalam rancangan renja OPD dengan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang RKPD di kecamatan, mempertajam indikator serta target program dan kegiatan OPD sesuai tugas pokok dan fungsi OPD, menyelaraskan program dan kegiatan antar OPD dan menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing– masing OPD. Terakhir Bupati mengingatkan kepada seluruh peserta, untuk menjadikan forum OPD ini sebagai wahana strategis dalam perumusan kebijakan pembangunan secara universal untuk semua
tataran serta pemenuhan atas kebutuhan dan harapan masyarakat. Sementara itu Ketua Panitia Forum OPD, Yudi Ferdiana, ATD. MM menyampaikan Forum OPD ini diselenggarakan dalam rangka merumuskan usulan-usulan kegiatan yang dihasilkan dari proses perencanaan politis, teknokratis, partisipatif atas bawah (top down) dan bawah– atas (bottom up) yang akan menghasilkan dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja OPD Tahun 2013 yang akan disusun menjadi Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013. Agus/Anwar
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kwarran Haurgeulis Adakan 1433 H di SMP N 2 Tambun Selatan Baden Powel Award 2012 Bekasi, Melayu Pos Keluarga Besar SMP N 2 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (3/3) lalu, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW (12 Rabiul Awal). Acara tersebut dipusatkan di halaman SMP N 2 Tambun Selatan. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf dan Siswa/I berkumpul menyatu sebagai keluarga yang utuh. H Sukandar, M.Pd selaku Kepala Sekolah didampingi Asman selaku Ketua Panitia perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ketika ditemui MP di ruang kerjanya mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H ini bertujuan untuk menjalin dan mempererat tali silaturohim antara Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf dan Siswa/I di lingkungan SMP N 2 Tambun Selatan. “Disamping itu terutama sebagai umat yang beriman patutlah kita menyampaikan rasa syukur kepada Illahi Robby dan rasa cinta kepada
Rosullolloh SAW, serta mengajak kepada seluruh Siswa/ I agar di usia dini tertanam di hati nurani mereka bagaimana perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sebagai suri touladan bagi umatnya, dan dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat membentuk siswa yang berprestasi dan berahklak mulia,” kata H Sukandar, M.Pd. Acara ini pun berlangsung dengan hikmad dan mendatangkan mubaligh yaitu Habib Umar Alhabsib didampingi Habib Ahmad Faisal. Adapun dalam inti cera-
mahnya, menghimbau kepada guru-guru, seluruh siswa/i agar lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan wujud keteladanan Rosullolloh guna mempertebal keimanan kepada Allah SWT. Dan menghimbau kepada siswa/i agar di era globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, jangan mudah terpengaruh kepada hal-hal yang kurang baik, dan mengajak kepada siswa/i agar lebih meningkatkan semangat belajar, mengukir prestasi demi menggapai pendidikan yang lebih berkualitas. Mr
PMJ Antisipasi Penimbunan BBM Jakarta, Melayu Pos Jelang pengumuman rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April, Polda Metro Jaya telah menyiagakan personilnya untuk mencegah aksi penimbunan BBM. Petugas di setiap Polsek yang tersebar di lima wilayah kota di Jakarta berpatroli di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya kini memiliki tim khusus untuk mengantisipasi kejadian-
kejadian yang bisa ditimbulkan paska rencana pengumumanBBM. Tim yang disiapkan yakni, dari Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling). "Mereka yang pantau kemungkinan adanya penimbunan BBM jelang rencana pengumuman kenaikan harga BBM," ujar Rikwanto. Ditegaskan Rikwanto, pihaknya terus memantau kondisi SPBU. Terlebih, jika antrean sudah ramai, pihaknya menempatkan petugas untuk menjaga SPBU tersebut. Namun, jika antrean normal, pihaknya hanya
berpatroli."Tergantung kondisi SPBU. Kalau masih normal, kita hanya patroli saja. Namun jika antrean sudah panjang petugas disiagakan," imbuhnya. Namun demikian ia tidak menyebutkan jumlah pasti petugas yang disiagakan. Patroli sendiri dimulai jelang pengumuman kenaikan BBM. "Petugasnya tergantung dengan wilayah masingmasing, dari Polsek yang menentukan. Kita mulai patroli jika sudah mendekati pengumuman," katanya. Krisman/Kalaus
Indramayu, Melayu Pos Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat mengadakan kegiatan lomba Baden Powel Award 2012, diikuti para Regu Pramuka Siaga dan Penggalang (SD/SMP) di halaman Kantor Camat Haurgeulis, belum lama ini. Sumarno, S. Pd, MM.Pd, Ketua Panitia Pelaksana Baden Powel Award 2012 Kwarran Haurgeulis mengatakan, kegiatan Pramuka tersebut diikuti 41 Regu Pramuka Siaga Putra, 17 Regu Pramuka Siaga Putra, 14 Regu Pramuka Penggalang Putra dan 26 Regu Pramuka Penggalang Putri, bertujuan untuk meningkat kualitas dan kuantitas anggota Pramuka di tingkat SD dan SMP. Dijelaskannya, dalam kegiatan Baden Powel Award 2012 tersebut keluar sebagai Juara Umum I Putra dengan jumlah 3 medali emas Regu Garuda 1 Pramuka SDN Mekarjati I, Juara Umum II Putra dengan jumlah 2 medali emas Regu Elang Sakti 1 Pramuka SDN Wanakaya 2, Juara Umum III Putra dengan jumlah 1 medali emas Regu
Harimau Pramuka SDN Sumurbandung. Adapun Juara Umum I Putra dengan jumlah 2 medali emas Regu Matahari 1 Pramuka SDN Haurgeulis 1, Juara Umum II Putri dengan jumlah 1 medali emas Regu Anggrek 1Pramuka SDN Karangtumritis 3, Juara Umum III Putri dengan jumlah 1 medali emas Regu Mawar Emas Pramuka SDN Babakan Jati, ungkap Sumarno, S.Pd, MM.Pd melalui ponselnya. Sedangkan Juara Umum I Putri dengan jumlah 2 media emas Regu Jati Mas 2 Pramuka SMPN 1 Haurgeulis, Juara Umum II Putri dengan jumlah 2 medali emas Regu Mawar Pramuka MTs An Nur, Juara Umum III Putri dengan jumlah 1 medali emas Regu Edelwes 1 Pramuka SMP PUI Haurgeulis. Dan Juara Umum I Putra dengan jumlah 3 medali emas Regu Kala Hitam I Pramuka SMPN 2 Haurgeulis, Juara Umum II Putra dengan jumlah 2 medali emas Regu Srigala Pramuka MTs An Nur serta Juara Umum III Putra dengan jumlah 1 medali emas Regu Singa Pramuka MTs Nurul Hikmah, paparnya. Ismail Azry
Foto: Ismail Azry
Ka Kwarran Haurgeulis, Riyanto, S.Pd dan Sumarno, S.Pd, MM.Pd dalam Kegiatan Baden Powel Award 2012.
Siswa-siswi SDN Mangun Jaya 01 Tambun Selatan Ukir Prestasi Lewat Pramuka
Bekasi, Melayu Pos Kegiatan pramuka merupakan sebuah materi pelajaran yang diberikan sekolah terhadap siswa-siswi sebagai materi tambahan (ekstra kurikuler) untuk mengembangkan bakat, keterampilan dan ketangkasan anak didik. Dalam hal ini tidak semua sekolah yang memberikan pramuka sebagai materi tambahan untuk anak didik di sekolah, namun untuk me-
ngembangkan kegiatan pramuka tersebut, pihak sekolah berpacu berlomba keterampilan dalam hal pramuka ini. Salah satu lomba Galaksi (Galang Laga Pramuka Bekasi) yang dilaksanakan belum lama ini tepatnya pada hari Minggu 26 Februari 2012 yang berlokasi di SMP Yadika XIII untuk tingkat SD seKecamatan Tambun Selatan. Dalam hal ini, siswa-siswi SDN Mangun Jaya 01 Tambun
Selatan boleh meraih prestasi dalam Galaksi tersebut, untuk kategori bang soal juara II & SMS (Semapore Morse Sandi) juara harapan II. Sebuah prestasi yang sangat membuat anak didik siswa-siswi SDN Mangun Jaya 01 Tambun Selatan sangat bangga, dengan proses yang cukup sulit dan persaingan yang ketat hingga dapat meraih juara II dan harapan II. Menurut salah seorang guru SDN Mangun jaya 01 Tambun Selatan yang sempat dimintai komentarnya sekitar prestasi yang diraih anak didiknya dalam Galang Laga Pramuka Bekasi (GALAKSI) mengutarakan bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak didiknya, mereka boleh tam-pil dengan baik tidak grogi, boleh dikatakan mereka tam-pil baik, mungkin karena per-saingan ketat dan banyak pe-serta yang ikut, kita masih bi-lang terima kasih kepada anak didik kita masih bisa mendapat juara II dan harapan II tersebut.
Untuk Galaksi tersebut kita mempersiapkan anak didik kita untuk latihan + 2 pekan, memang persiapan boleh dikatakan masih minim jadi wajarlah hasilnya juga minim, tapi saya mau katakan penampilan anak didik kami tidaklah jelek-jelek amat. Dengan prestasi ini kami harus tingkatkan lagi dan lebih giat lagi untuk latihan supaya untuk tahun berikutnya boleh jadi juara I. Menurut salah seorang peserta Galaksi dari SDN
Mangun Jaya 01 Tambun Selatan menuturkan di tempat terpisah dengan prestasi yang mereka dapat mengatakan bangga dengan kesatuan timnya yang begitu kompak, walaupun tidak mencapai target kami bangga sudah ikut dalam arena Galaksi tersebut dan membawa pulang piagam yang kami persembahkan untuk kebesaran nama sekolah kami dan untuk tahun berikutnya kami berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam yang terbaik, tuturnya. Mr
Bupati Cianjur Terima Penghargaan dalam Pengelolaan PBB Cianjur, Melayu Pos Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, Senin (27/2), menerima penghargaan Dan Bantuan Keuangan Dalam Pemungutan, Pengelolaan dan Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Pedesaan dan perkantoran tahun 2011. Penyerahan penghargaan diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan di Halaman Gedung Sate Bandung berasmaan dengan apel pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat esselon II, III, dan IV serta para pe-
gawai di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada wajib pajak dan semua pihak dengan penuh kesadaran dalam
membayar pajak, penghargaan ini harus dijadikan pemicu agar di masa yang akan datang pembayaran pajak akan lebih baik dan tepat waktu, serta harus dijadikan motivasi dalam rangka persiapan melalu keuangan iuran PBB. Bupati mengajar kepada seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya dalam membayar pajak di berbagai sektor baik sektor perkotaan maupun perdesaan serta retribusi lainnya, hal ini sangat penting karena dana hasil pajak akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui berbagai ke-
giatan pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Sementara itu Kepala Dinas Perpajakan Kabupaten Cianjur, Dadan Harmilan mengatakan bahwa realisasi PBB pada tahun 2011 dari Pedesaan mencapai Rp.10.582.938.637 dari target Rp.9.149.808.914 (115.66%) sedangkan realisasi penerimaan PBB dari jenis perkotaan sebesar Rp.22.287.583.876 dari target sebesar Rp.21.653.643.879. (102,93%) dengan demikian keseluruhan realisasi PBB baik pedesaan maupun perkotaan sebesar Rp.32.870.522.513 dari
target Rp.30.803.953.793 (106,71%). Ditambahkan oleh Kepala Dinas Perpajakan bahwa kriteria yang dijadikan penilaian target yaitu keberhasilan dalam pencapaian rencana penerimaan yang meliputi kecepatan dan besaran prosentase pencapaian penerimaan, keberhasilan collection rate penerimaan atas sektor pedesaan dan sektor perkotaan dalam mencapai penerimaan, keberhasilan dalam peningkatan pokok ketetapan PBB serta keberhasilan dalam pemungutan dan pengelolaan administrasi. Dani
Bupati Serahkan Bantuan Kendaraan Pelayanan Pajak
Foto: Maman
Pengawal Bupati Kabupaten Cianjur siap siaga siang dan malam untuk pengamanan Bupati.
Bupati Pimpin Ekspose Hasil Penilaian Pertama Piala Adipura 2011/2012 Cianjur, Melayu Pos Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, Jumat (24/2), memimpin ekspose hasil penilaian per-tama (P1) Piala adipura 2011/2012, bertempat di Bale Prayoga Kabupaten Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemkab Cianjur, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Bidang Pemda Cianjur, para Kepala OPD, Para Camat, para Lurah serta tamu undangan lainnya. Bupati dalam kesempatan itu, mengatakan ekspose ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana perkembangan dan persiapan Kabupaten Cianjur dalam menghadapi Piala Adipura. Karena Piala Adipura tahun ini penilaiannya semakin berat dan kompleks bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu dibutuhkan kerja-sama semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah saja, tetapi juga pihak swasta dan masyarakat harus ikut berpartisipasi aktif. Tanpa adanya partisipasi aktif dari seluruh elemen di Kabupaten Cianjur mustahil Piala Adipura bisa kita raih.
Selanjutnya Bupati Cianjur menyampaikan meskipun di beberapa lokasi hasil penilaian sudah mendapatkan nilai baik, namun perlu adanya peningkatan terutama untuk kebersihan di lokasilokasi yang nilainya masih kurang baik. Oleh karena itu Bupati menginstruksikan kepada para Kepala OPD, Camat dan Lurah yang di lokasinya masih terindikasi kurang baik untuk secepatnya membenahi dan memperbaiki kekurangankekurangan tersebut. Sementara itu perwakilan dari BPLHD Provinsi Jawa Barat, Suharsono menjelaskan, untuk penilaian pertama (P1) Kabupaten Cianjur memperoleh nilai rata-rata 72,82 dan menempati peringkat ke-8 di Jawa Barat untuk kategori kota sedang dan kecil. Adapun indikator penilaian tahap pertama ini meliputi pemukiman, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah, hutan kota, taman kota, terminal, stasium KA, Sungai, salter, serta tempat pembuangan sampah. Priatna
Cianjur, Melayu Pos Belum lama ini, Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, pada kegiatan apel pagi di lingkungan Pemkab Cianjur menyerahkan bantuan kendaraan pelayanan pajak kepada Dispenda Provinsi Jawa Barat wilayah Kabupaten Cianjur. Penyerahan bantuan kendaraan pelayanan pajak kendaraan bermotor tersebut berupa hibah pemerintah Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2011 yang diserahkan langsung bupati Cianjur kepada Kepala Cabang Dispenda Wilayah Kabupaten Cianjur, Ibu Eem Sujaemah, SH, MM, disampaikan oleh Bupati Cianjur dalam kesempatan itu, dengan penyerahan bantuan mobil operasional dari pemerintah Kabupaten Cianjur kepada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat untuk wilayah Kabupaten Cianjur ini, kiranya dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan kemudahan pelayanan terutama para wajib pajak kendaraan bermotor oleh karena semakin tingginya penerimaan pajak maka pembangunan masyarakat secara nasional akan meningkat pula.
Selanjutnya Bupati Cianjur mengatakan bahwa layanan kendraaan Samsat Keliling disertai sarana sistem pembayaran secara online yang beroperasi dari satu tempat ke tempat lainnya bagi wajib pajak guna lebih mudah dan cepat dalam prosesnya sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat wajib akan meningkat karena pajak yang dibayarkan telah diadministrasikan dengan baik, ini merupakan salah satu terobosan untuk lebih dekat dengan masyarakat selaku ewajib pajak kendaraan bermotor sehingga para wajib pajak tidak kesulitan untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak, pungkasnya. Sementara itu, Iwan Suwandi, Kabid Aset DPKAD Kab Cianjur dalam laporannya mengatakan bahwa untuk lebih meningkatkan potensi pendapatan daerah dan untuk mensosialisasikan kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat serta untuk pengesahan pelayanan STNK, pembayaran PBK (Pajak Kendaraan Bermotor) juga SWDKLLJ (Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas) dengan menggunakan kendaraan bermotor dari satu
tempat ke tempat lainnya perlu kiranya sebuah terobosan untuk lebih dekat dengan masyarakat Cianjur. Berkaitan dengan wajib pajak pada kesempatan itu pula Bupati Cianjur menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada wajib pajak dan semua pihak yang dengan penuh kesadaran dalam membayar pajak bagi kewajiban pajak, dengan mengumumkan bahwa kabupaten Cianjur telah menerima Penghargaan dan Bantuan Keuangan dalam Pemungutan, Pengelolaan dan Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor pedesaan dan perkantoran tahun 2011 yang diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan di Halaman Gedung Sate Bandung. Bupati Cianjur mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya dalam membayar pajak di berbagai sektor baik sektor perkotaan maupun pedesaan serta retribusi lainnya, hal ini sangat penting karena dana hasil pajak akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Agus
Wabup Resmikan Masjid Manarul Hidayah SMAN I Sukaresmi Pacet Cianjur, Melayu Pos Wakil Bupati Cianjur dr H Suranto, MM, belum lama ini, meresmikan masjid Manarul Hidayah yang berlokasi di SMAN I Sukaresmi, Kecamatan Pacet. Acara dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Sukaresmi, Civitas SMAN I Sukaresmi, para siswa dan siswi serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengajak kepada jemaah untuk memakmurkan mesjid dengan kegiatan-kegiatan positif. Selain digunakan untuk beribadah seperti shalat berjamaah dapat dipergunakan juga sebagai tempat untuk menuntut ilmu dan bermusyawarah seperti kegiatan yang telah diselenggarakan oleh murid SMAN I Sukaresmi melalui program Weekend Itikaf. Selanjutnya Wakil Bupati
menjelaskan masalah pendidikan di Kabupaten Cianjur masih rendah yaitu 6,7 tahun sedangkan target usia pendidikan seharusnya 9 tahun. Pendidikan sangat penting untuk dimiliki dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat baik yang mampu ataupun tidak mampu. Saat ini pemerintah terus berupaya dengan menganggarkan dana untuk pendidikan sebesar 20% dari APBN. Oleh karena itu mari kita sama-sama bahu membahu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu masyarakat yang tidak mampu untuk bisa menikmati pendidikan secara gratis. Akhirnya Wakil Bupati mengucapkan kata-kata peresmian bangunan Mesjid Manarul Hidayah, secara simbolis dengan gunting pita. Selanjutnya Wakil Bupati Cianjur meninjau bagian
dalam bangunan mesjid, tempat wudhu dan halaman mesjid. Sementara itu, Dra H Ai Sri Rahayu, M.Pd, Kepala Sekolah SMAN I Sukaresmi mengatakan, pembangunan mesjid ini merupakan hasil dari kerjasama antara pihak civitas sekolah SMAN I Sukaresmi, para orang tua murid dan donatur yang merupakan alumni SMAN I Sukaresmi. Nama bangunan mesjid sendiri diambil dari nama penggagasnya yaitu Bapak Mnaar dan Bapak Hidayat yang sangat peduli untuk membangun mesjid ini guna kebutuhan untuk membangun karakter para siswa. Bangunan utama mesjid yang luasnya 225 meter persegi ditambah luas halaman mesjid sekitar 225 meter persegi ini menelan biaya tidak sedikit. Agus/Dani
Wakil Bupati Kegiatan dan Peresmian Gedung TK Al-faidah Cianjur, Melayu Pos Wakil Bupati Cianjur dr H Suranto, MM didampingi Ibu dr Hj Mien Suranto, menghadiri acara lomba mewarnai, peragaan busana muslim dan peresmian gedung sekolah TK Al-Faidah yang berlokasi di Perumahan Gading Asri Cianjur Hari Rabu kemarin. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara pihak PAUD AlFaidah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Kabid PLSPO dan Kasi PAUS dan Kesetaraan. Acara dihadiri oleh Camat Karangtengah serta tamu undangan lainnya.
5
Serumpun
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
Dalam sambutannya Wakil Bupati Cianjur memberikan semangat kepada para peserta untuk berlomba secara sportif. Beliau mengatakan bahwa ajang ini sangat baik untuk terus digelar secara berkesinambungan karena melalui kegiatan seperti ini dapat memupuk kebersamaan dan meningkatkan keberanian siswa untuk berinteraksi dalam kehidupan sosial dimanapun mereka berada. Setelah menyampaikan sambutannya, Wakil Bupati meninjau dan melihat langsung kegiatan lomba mewarnai dan meninjau bangunan
kelas, toilet, lapangan, dan sarana lainnya yang baru dibangun tersebut. Ratusan murid TK se-Kabupaten Cianjur ini mengikuti acara Lomba Mewarnai dan Lomba Peragaan Busana Muslim yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) AlFaidah. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menggali, mengembangkan dan menyalurkan hobi serta potensi anak dalam bidang kesenian sehingga dapat menyentuh kecerdasan emosional dan kecerdasan sosialnya. Sementara itu, Ketua
Panitia H Nasir Fauzi dalam laporannya kegiatannya mengatakan ajang lomba mewarnai, semua peserta yang dibagi ke dalam kategori kelompok umur 3 sampai 4 tahun ditempatkan di ruangan kelas yang terpisah dan orang tua mereka tidak diperbolehkan melakukan intervensi terhadap peserta, hal ini sebagai aturan dari panitia penyelenggara untuk menjaga konsenterasi peserta agar tidak terganggu saat mewarnai gambar. Beberapa peserta tampak asyik dan fokus mewarnai gambar meskipun suasana perlombaan cukup bising
karena sebagian orang tua peserta ada yang teurs menerus memberikan semangat dan bahkan ada yang melakukan intervensi dengan memberitahu peserta tentang warna apa yang cocok untuk objek pemandangan seperti gunung, rumah, jalan dan objek lainnya. Pemandangan ini menjadi sangat menarik karena meskipun panitia sudah menujelaskan aturan para orang tua tidak ikut melakukan intervensi terhadap peserta tapi justri orang tua peserta yang sangat antusias dan membuat suasana lomba menjadi ramai. Anwar
Lintas
MTs At-Tarbiyah Cilaku Kekurangan Ruang Kelas CIANJUR - Para guru dan kepala MTs At-tarbiyah Cilaku Cianjur pada tahun ini terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan terhadap siswa-siswinya sebagaimana tuntutan masyarakat. Namun yang menjadi kendala besar yang sedang dihadapi oleh Kepala MTs Dede Supriatna pada saat ini adalah karena kurangnya sarana prasarana seperti ruangan komputer, ruangan lab IPA, perpustakaan dan ruang kelas 3 lokal. Pada ajaran tahun 2012 jumlah siswa sebanyak 300 orang, kelas 1–2-3 masing-masing 3 kelas jumlah ruangan ada 6 kelas seharusnya 9 kelas, kekurangan 3 kelas. Walau demikian Kepala MTs Dede Supriatna terus mendorong peserta didik untuk terus meningkatkan kualitas. Dan terbukti dengan pembelajaran multi media, sehingga pelayanan pendidikan lebih maksimal. Komitmen dengan guru, siswa orang tua dan semua yang terkait terus dilakukan untuk mensukseskan visi yaitu terwujudnya lulusan yang cerdas berakhlak dan terampil, pinter bageursinger. Meski pun masih kekurangan sarana prasarana, namun para siswa tetap merasa gembira dengan adanya multi media di MTs At-tarbiyah Cilaku Cianjur yang setiap harinya diperagakan ke semua siswa dengan bergantian. Maman
Yayasan Madrasah Asa Asut Tarbiyah Harapkan Bantuan Pemerintah CIANJUR - Di era globalsiasi ini perkembangan jaman semakin maju dengan pesat. Oleh karena itu, Madrasah Asa Asut Tarbiyah Mande Cianjur berupaya meningkatkan mutu dan kualitas anak didiknya agar dapat bersaing dengan sekolah lain. Iman Isnandar, S.Ag Kepala Sekolah saat ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu mengatakan, siswasiswinya dididik agar lebih terampil dan siap menghadapi perkembangan jaman dan juga harus tetap memegang akidah-akidah agama guna meningkatkan semangat belajar. “Saya berharap pemerintah daerah dan provinsi maupun pemerintah pusat dapat membantu sekolah kami dengan memberikan bantuan untuk tambahan ruangan baru,” ujar Iman Isnandar. Menurut Iman Isnandar, S.Ag, tempat atau lahan saat ini sudah siap jika mendapat bantuan dana dari pemerintah pihak yayasan akan membantu menyiapkan dana tambahan agar sekolah dapat diminati semua lapisan masyarakat. “Kami pihak sekolah akan terus berupaya meningkatkan kualitas anak didik kami agar jangan sampai tertinggal oleh sekolah-sekolah lainnya. Dan kami berharap anak didik menjadi anak didik yang patut dibanggakan,” tegas Iman. Iman Isnandar mengatakan, yayasan ini juga masih kekurangan ruangan kelas dan MCK. Pada saat ini MCK yang ada 2 lokal yang keadaannya sudah ambruk diterjang angin waktu hujan. “Dengan keadaan seperti saat ini, kami prihatin melihat siswa yang buang air besar ke kebun petani dan ke kali. Sampai yang punya kebun mendatangi Kepala Sekolah mempertanyakan siswa yang buang berak ke kebun petani,” tutupnya. Maman
Upacara Peringatan HUT Satpol PP Ke–62 CIANJUR - Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Drs Bachruddin Ali, mewakili Bupati Cianjur, Senin (5/3), memimpin Upacara Peringatan HUT Satpol PP ke-62 Tahun 2012 bertempat di Halaman Pendopo Pemkab Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri unsur Muspida Kab Cianjur, Staf Ahli Bupati, para Asisten Bidang Pemkab Cianjur, para Kepala OPD, Para Camat, Para Kasi Trantib Kecamatan se-Kabupaten Cianjur serta tamu undangan lainnya. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Cianjur mengucapkan selamat memperingati hari jadi yang ke-62 kepada seluruh anggota Polisi Pamong Praja atas nama pemerintah dan sebagai Pembina Umum Satuan Polisi Pamong Praja. Serta menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama ini, sebagai garda terdepan dalam penegakkan peraturan daerah serta penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Satuan polisi Pamong Praja harus terus meningkatkan, melaksanakan tugas kedinasan sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah yang lebih profesional, kompeten dan berintegritas tinggi. Selanjutnya Mendagri menyampaikan terwujudnya kondisi daerah yang kondusif bagi penyelenggaraan pemerintah dan kegiatan masyarakat, ditandai dengan kondisi daerah yang tertib dan tenteram dimana peraturan daerah maupun keputusan kepala daerah dapat ditaati dan dijalankan sebagaimana mestinya. Situasi yang tertib dan tenteram di masyarakat pada gilirannya juga akan berdampak kepada situasi keamanan yang kondusif dan kondisi keamanan yang akan memperkuat ketahanan nasional secara umum. “Saya berkeyakinan bahwa dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Satpol PP, yang ditujang oleh kelembagaan yang kuat, anggaran serta sarana dan prasarana yang memadai dapat lebih meningkatkan profesionalisme, kompetensi serta integritas anggota Satpol PP yang nanti pada gilirannya dapat lebih optimal membantu kepala daerah dalam penegakkan perda dan penyelenggaraan dalam ketertiban umum dan ketenterana masyarakat di daerah,” tegas Mendagri. Agus/Dani
6
Selayang Pandang
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
TELAN DANA APBD SENILAI RP 500 JUTA
Singkat Padat
Lahan TPU Kundur Diduga Sarat Rekayasa
Pimpinan CV Delang Putra Mandiri Taji Pranito saat berada di ruang kerjanya.
Tekad yang Kuat Akan Menjadi Pengusaha Besar SAMPIT - Mulailah berkarya dengan mengerjakan apa yang perlu, lalu kerjakanlah apa yang mungkin dikerjakan, itulah kata-kata yang keluar dari seorang pemuda sukses dan energik dalam menjalankan usahanya. Kata-kata tersebut tertuang di dalam hati sanubarinya saat Melayu Pos berada di ruang kerjanya. Taji Pranito adalah pemilik dari PT Delang Makmur dan CV Delang Putra Mandiri, bergerak di bidang transportir, perusahaan agen retail yang melayani pembelian BBM non subsidi. Usaha yang digelutinya sejak tiga tahun yang lalu membuahkan hasil yang memuaskan baginya. Berkat keuletan dan kegigihannya berusaha, saat ini dia sudah memiliki enam unit mobil tangki untuk pengangkutan BBM yang digunakannya dalam menjalankan bisnis usahanya. Taji Pranito adalah sosok pria yang supel dan suka bergaul, dia mempunya pendirian kokoh. Taji mengatakan “Tak ada keberhasilan yang sempurna, namun itulah kerja keras yang memberikan kepuasan bagi pemiliknya,” ujarnya. Taji menambahkan, apapun itu jenis usahanya baik barang maupun jasa, yakinlah pada diri Anda sendiri bahwa Anda itu mempunyai kelebihan dan potensi yang maha dahsyat yang tersimpan di dalam diri Anda. Yang harus anda lakukan adalah kenali dan gali potensi anda tersebut, im-plementasikan dengan membuka usaha apapun itu yang sesuai dengan minat atau bakat Anda. Jangan belenggu potensi minat dan bakat anda, mulailah membuka usaha dari hal yang mungkin terlihat kecil dan sepele, namun percayalah dengan kesungguhan dan tekad yang kuat anda akan menjadi pengusaha besar, pengusaha sukses, pengusaha yang dapat mengangkat harkat martabat dari berbagai keterpurukan. Pasti banyak ide atau hal baru yang dapat Anda jadikan peluang usaha. Tidak sedikit usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan sebuah keunikan, segera Anda ambil dan pasarkan. Ada yang merasa kurang kreatif dan inovatif, jangan putus asa. Percayalah, ide usaha tersebar di manamana, bahkan di depan mata. Anda harus selalu perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil resiko. Mengakhiri kisahnya kepada Melayu Pos (habis). Ariy
Juandi Calon Kades Bikang yang Bijaksana BANGKA SELATAN - Juandi calon Kades Bikang yang penuh wibawa dan selalu memikirkan kesejahteraan masyarakat. Junaidi yang sebelumnya belum mencalonkan menjadi kades namun sudah memikirkan kesejahteraan masyarakat. Contohnya lahan tani yang sekarang baru digarap, Juandi selalu hadir di tempat bersama dengan Safarudin. Hal ini berkat usulan dari mereka, maka terbentuk satuan kelompok tani. Yang menjadi ketua kelompok tani saat ini adalah Safarudin dan wakilnya Juandi. Jarak dari desa ke lokasi tersebut mencapai 5 KM. Dan setelah tiba di lokasi Melayu Pos melihat PC sudah mulai bekerja. Eko pelaksana di lapangan mengatakan, lahan yang akan digarap seluas 70 HA. Pantuan Malayu Pos, baru 2 PC yang bekerja tapi Eko memikirkan juga kesehatan pekerja tersebut karena kelambu dan kasur sudah dia siapkan buat si pekerja. “Kalau enggak saya siapkan alatalat seperti itu kasihan sama mereka, karena di dalam hutan ini banyak nyamuk Malaria,” kata Eko. Jadi figur seperti Juandi dan Eko perlu dicontoh. Jangan seperti Kades Bikang yang lama masa kerjanya masih dua tahun tapi sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Karena yang menjadi korban masyarakatnya sendiri karena kalau mau membuat surat, kadesnya enggak ada jadi surat yang mau dibuat terbengkalai. Muklis
Karimun, Melayu Pos Lahan seluas lima hektare yang mendapat anggaran dari APBD Kabupaten Karimun tepatnya di KM 5 Kecamatan Kundur kian menjadi polemik dan diduga sarat rekayasa. Anggaran APBD yang disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Karimun dengan tujuan untuk pembelian tanah sebagai tempat pemakaman umum (TPU) di Kecamatan Kundur. Namun lahan seluas lima hektare yang telah dibeli beberapa tahun lalu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun tersebut kian menjadi polemik dan terkesan menimbulkan asas praduga tak bersalah dari sebagian masyarakat Kecamatan Kundur. Sehingga carut marut terkait lahan tersebut menimbulkan bermacam dugaan serta menimbulkan aroma yang kurang sedap di tengahtengah masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Kundur. Dari salah satu sumber media ini yang bisa dipercaya
mengatakan, tanah tersebut dibeli dari salah seorang warga negara asing (WNA) Mr Cua yang pada saat itu menjabat sebagai Manajer PT Riau Sakti Unitet Plantecean yang berlokasi di Pulau Burung. Dan menurut sepengetahuan sumber, lahan dibeli dari Mr Cua dengan rincian harga tiga ratus juta rupiah (Rp 300.000.000) yang mana lahan tersebut telah mendapat anggaran dari APBD Kabupaten Karimun senilai lima ratus juta rupiah (Rp 500.000.000). Sehingga keberadaan lahan tersebut menimbulkan polemik dan penuh asas pra-
duga tak bersalah dari sebagian masyarakat. Yang paling ironis pagu anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah sudah hampir puluhan tahun namun sampai sekarang belum bisa diperuntukan seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Informasi lain yang dihimpun media ini di lapangan, lahan tersebut cuma menelan anggaran tiga ratus juta rupiah (Rp 300.000.000). Sementara luas lahan yang telah dibeli seluas dua puluh hektare (20 H) sehingga lahan tempat pemakaman umum (TPU) tersebut menjadi perta-
nyaan dan menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. Hendrik salah seorang yang pernah ikut serta di saat tanah tersebut dilakukan pengukuran, membenarkan kalau tanah tersebut seluas lebih kurang tujuh belas hektare (17 H), yang menurut sepengetahuan Hendrik lima hektare dijadikan lahan pemakaman, selebihnya dia tidak tahu pasti peruntukan lahan tersebut. Dari hasil pantauan media ini di lapangan, di atas lahan tempat pemakaman umum (TPU) tersebut terdapat papan plang lahan seluas dua hektare
(2 H) yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Karimun. Dikhawatirkan tanah seluas dua hektare (2 H) ini juga berada di atas lahan yang jumlahnya tujuh belas hektare tersebut dikhawatirkan juga dibeli dengan cara anggaran di atas anggaran lahan di atas lahan, dan yang paling sangat dikhawirkan jika masyarakat sudah berpikir dari masyarakat yang masih hidup sampai yang matipun mau dijadikan kesempatan untuk mencari keuntungan oleh segelintir orang yang kurang memiliki rasa belas kasihan (bersambung). Majid/Darno
KINERJA KADES URUNG BARAT DIKRITIK
Bupati Karimun dan Tapem Diminta Ambil Sikap Karimun, Melayu Pos Ribuan masyarakat Desa Urung Barat mengkritik kinerja dan sifat arogan M Zali Kepala Desa Urung Barat, Kecamatan Kundur Utara. Sudah berbagai macam poin-poin yang menjadi keluhan masyarakat terhadap prilaku kepala desanya. Sehingga meminta M Zali di non aktifkan atau dicopot. Namun, keluhan ribuan masyarakat Desa Urung Barat bulum juga dikabulkan oleh pihak terkait khusunya Tapem Kabupaten Karimun. Sehingga menimbulkan tanda tanya kepada masyarakat dan memiliki dugaan kalau Tapem tidak lagi bernyali selaku tata pemerintahan di Kabupaten Karimun. Herman masyarakat Desa Urung Barat yang dijumpai baru-baru ini, membenarkan hal yang menjadi keluhan ribuan masyarakat Desa Urung Barat yang meminta agar M Zali Kepala Desa Urung Barat untuk dicopot dan di non aktifkan baik dengan cara hormat maupun dengan cara tidak hormat. Ironisnya, kritikan dan keluhan ribuan masyarakat Urung Barat belum bisa dijadikan acuan atau tolak ukur tehadap tata pemerin-
JALAN RUSAK. Jalan lintas Way Jepara yang menghubungkan Bakauheni kondisinya rusak parah. Masyarakat setempat alias preman memanfaatkan situasi ini untuk memaksa meminta uang kepada sopir yang melintas di desa Kampong Way Jepara. Zalmansyah
tahan (Tapem) untuk membuat impian ribuan masyarakat di Desa Urung Barat jadi kenyataan. Kendati demikian masyarakat dan juga para tokoh masyarakat Desa Urung Barat meminta agar Bupati Karimun segera mengambil sikap karena M Zali selaku Kepala Desa Urung Barat tidak lagi dibutuhkan sebagai pemimpin desa. Masih menurut Herman, sudah terlalu banyak M Zali menyusahkan masyarakat, terutama dalam hal indikasi penggelapan insentif para RT dan RW. Bahkan hampir dua tahun M Zali dilantik sebagai
Kepala Desa Urung Barat oleh H Nurdin Basirun, selama dua tahun jarang ditemukan di kantor, belum lagi dengan terlihat sifat arogan yang ditunjukannya sebagai pemimpin desa. Dodo salah seorang guru sekolah dasar di desa Urung Barat berpendapat, keputusan yang diambil oleh masyarakat adalah keputusan yang benar. Mengapa demikian? Kinerja M Zali memang sudah menjadi buah bibir masyarakat di Desa Urung Barat, bahkan pernah mendapat teguran namun setiap teguran dari masyarakat tak juga diindahkan oleh M Zali. Majid/Darno
Masyarakat miskin sehat.
Membongkar Kedok Ketua Lelang Dinas Pendidikan Kab Bengkalis
Musrembang Kecamatan Ukui UKUI - Musrembang Kecamatan Ukui yang dipimpin oleh Camat Ukui Edwado, S.Sos yang melibatkan 12 kepala desa/lurah Ukui berlangsung Rabu (22/2). Musrembang Kecamatan Ukui meminta laporan usulan pembangunan infrasuruktur dari pemerintah daerah tahun 2013 terutama jalan dan jembatan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani sawit, jalan tranporstasi ke pasar Ukui dan sekitarnya kemudian sarana pendidikan dan pembangunan di lingkungan padesaan khususnya 12 desa/lura se-Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau “Pembangunan selama ini di Kecamatan Ukui minim, namun untuk tahun 2013 pembangunan di Kecamatan Ukui akan besar di segala sector,” ujar Camat Ukui Edwardo, S.Sos yang diwakili BPMPD Kecamatan Ukui Marhadi. Andus
JALAN TRANS KALIMANTAN JEBOL. Jalan Trans Kalimantan jebol diakibatkan tanah lonsor. Belum lama ini, Melayu Pos mengkonfirmasi Duwi Kepala Kontraktor PT ADI JASA melalui sms sejauh mana penanganan jalan tersebut karena jalan tersebut adalah jalan lintas Kalimantan rawan dengan kecalakaan, namun sms tidak dibalas sampai berita ini naik. Jalan Trans Kalimantan yang jebol berada di wilayah Kabupaten Lamandau. Inilah pekerjaan kontraktor asal-asalan. Robet/Hermanto
Bengkalis, Melayu Pos Hasil observasi tim Melayu Pos di lapangan, salah satu paket yang dilelengkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2011 pekerjaan pada paket pengadaan Bimbingan Olimpiade Sains Besar Nilai OE lelang Rp 3.995.450.000 (tiga miliar sembilan ratus sembilan puluh lima juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang diketuai oleh Suwanto, S.Pi, MSi selaku ketua penitia lelang banyak kejanggalan dan diduga kuat ada indikasi persaingan yang tidak sehat yang dianggap telah melanggar ketentuan Lembaran Dokumen Pengadaan (LDP) dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 Pasal 118 Nomor 1, apabila terjadi pelanggaran dan/atau kecurangan dalam proses pengadaan barang/ jasa, maka unit pengadaan layanan (ULP) dikenakan sanksi administrasi, dituntut ganti rugi, dan dilaporkan secara pidana yang dibunyi pada huruf (a) dan (b) menimbang: a. bahwa pengadaan barang/ jasa pemerintah yang efisien, terbuka dan kompetitif sangat diperlukan bagi ketersediaan
barang/jasa yang terjangkau dan berkualitas, sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik; untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah sebagaimana dimaksud, perlu pengaturan mengenai tata cara pengadaan barang/jasa yang sederhana, jelas dan komprehensif, sesuai dengan tata kelola yang baik, sehingga dapat menjadi pengaturan yang efektif bagi para pihak yang terkait dengan pengadaan barang/jasa pemerintah. Tata nilai pengadaan bagian pertama prinsip-prinsip pengadaan telah cukup dijelaskan pada pasal 5 harus efisien, efektif, transparan dan terbuka para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika yang melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab dikarenakan untuk tercapainya proses lelang pengadaan yang propesional dan mandiri dan dokumen pengadaan (LDP) di antaranya pemenang paket tersebut mempunyai SIUP (PK) pengusaha kecil, yang tidak mampu untuk mengerjakan jumlah nilai paket tersebut hal lain juga menjadi kejanggalan
pelatihan diragukan tidak sesuai KAK (kerangka acuan kerja), di mana dan kapankah waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan? Ketua penitia lelang memutuskan pemenang pada paket pengadaan bimbingan olimpiade sains tersebut tidak transparan, pada awalnya diikuti sebanyak 11 peserta lelang perusahan/PT yang hanya diikuti dua penyedia barang dan jasa, soalnya diantara penyedia barang dan jasa ada yang memboking perusahan sampai delapan perusahan dengan dukungan yang sama. Pada saat pembukaan sampul dokumen lelang perusahan/ PT tersebut dari 11 perusahaan hanya dua perusahan/PT yang secara administrasi lolos dari seleksi rekanan yang hadir menjadi saksi pada saat pembukaan sampul paket pengadaan bimbingan olimpiade sains. Menunggu hasil evaluasi dari ketua penitia lelang yaitu Suwanto, S.Pi, M.Si terlebih dahulu ketua penitia mengundang seluruh penyedia barang dan jasa baik paket fisik mau pun non fisik untuk pembuktian dokumen asli yang disebut undangan
pembuktian kualifikasi. Salah satu kecurigaan yang kami anggap perlu dipertanyakan mengapa salah satu perusahan PT yang lolos tidak diundang sewaktu undangan pembuktian kualifikasi? Sehubungan dengan adanya beberapa temuan serta konfirmasi yang kami buat dari narasumber yang layak dipercaya bahwa ada indikasi kecurangan pada pelaksanaan pelelengan di Kabupaten Bengkalis di Dinas Pendidikan pada paket bimbingan kegiatan olimpiade sains dengan nilai yang telah kami sebutkan di atas dengan angka dan nominal cukup jelas. Beberapa temuan ini kami rasa perlu pihak aparat hukum meluruskan permasalahan ini agar menjadi suatu pemberitaan (publikasi) yang berimbang dan akurat namun kami senantiasa berpegang pada azas praduga tak bersalah apa bila terbukti melanggar ketentuan yang berlaku segera diproses sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku di wilayah Republik Indonesia yang kita cintai ini. Dengan adanya Undangundang No 14/2008 tentang keterbukaan informasi pu-
blik, regulasi keterbukaan informasi publik (KIB) merupakan pondasi dalam membangun tata cara pemerintah yang baik (Good Governance) pemerintahan yang transparan, terbuka dan partisipatoris dalam seluruh proses pengambilan keputusan, pelaksanaan, serta evaluasi, kami rasa perlu pejabat aparat hukum segera menanggapi permasalahan ini dengan serius agar tercapainya sasaran, kelancaran dan ketepatan tujuan pengadaan barang/jasa. Bekerja secara profesional dan mandiri, serta mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengadaan barang/jasa, tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara. Permasalahan ini agar segera diselesaikan supaya sedikit dapat mengurangi penyakit yang menjamur pada bangsa ini. Ilmy
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
Ketua DPP LSM Batu Petahan Soitmen Sia, SE
Bupati Tersinggung Masyarakat Ingin Demo
Nanga Bulik, Melayu Pos LSM Batu Petahan sebagai penerima kuasa penuh sudah beberapa kali melayangkan surat tertulis kepada PT Satria Hupasarana agar masalah sengketa lahan antar (TSM) Transmigarasi Swakarsa Mendiri dengan PT Satria Hupasarana agar tidak berkepanjangan. Namun, masalah semakin ruyam terpaksa LSM Batu Petahan menyusun strategi untuk melakukan unjuk rasa sesuai dengan prosedur yang berlaku karena tidak ada tanggapan dari pihak perusahaan atau Pemda setempat. Karena isu yang sudah berkembang sampai ke telinga Bupati, bahwa masyarakat dengan waktu dekat ini ingin melakukan unjuk rasa jika tidak ditanggapi dari Peme-
rintah Kabupaten Lamandau. Namun, Ir Marukan sebagai Bupati Lamandau mengambil sikap untuk melayangkan surat undangan dengan Nomor:Ek.slo/27/II/2012 agar Satu buah amplop yang dibawa oleh supir truk untuk melewati jembatan timbangan yang disebut timbangan Sayur Mesuji Lampung. Truk yang melebihi JBB namun terpaksa masuk timbangan dengan hati-hati karena petugas mempunyai preman di timbangan tersebut. Preman di timbangan untuk memaksa supir truk melawati ke arah Palembang. Mereka juga mngatakan kami tidak takut dengan wartawan. Zalmansyah
Oknum Aparat Bekingi Kendaraan Lebihi Tonase Siak, Melayu Pos Pengawasan penggunaan jembatan di Siak bagi kendaraan yang diintruksikan Bupati Siak, Drs H Syamsuar, M.Si dalam kenyataannya tak sesuai harapan. Hal ini karena masih adanya kendaraan yang melebihi tonase melintasi jembatan. Hal ini diakui Sekretaris Dishubkominfo Siak, Budi L, akhir pekan lalu. Menurut dia, dalam pengawasan yang dilakukan pihaknya kerap kali berhadapan dengan oknum aparat dan juga DPRD serta oknum Dishubkom sendiri membekingi angkutan yang melibihi tonase itu. “Tak jarang petugas di lapangan selalu mengeluhkan hal itu. Dari sisi tugas perhubungan tetap kami lakukan. Hanya saja dalam pengawasan tadi banyak oknum yang membekingi,” katanya. Seharusnya dalam hal ini menurut dia, semua pihak saling dukung agar jambatan ini bisa bertahan lama tidak seperti daerah lain dimana jambatannya belum lama sudah rubuh, tentu hal ini jadi pelajaran penting mengingat
jambatan di Saik ini merupakan akses penghubung. Sekiranya kalau runtuh yang rugi adalah semuanya. “Terhadap pembengking ini kami akan koordinasikan, dan kami minta agar hal ini secara bersama-sama dapat dipahami dan dijaga,” kata dia. Untuk memaksimalkan pengawasan jembatan itu, Dishubkominfo segera membangun tiga pos jaga yang berada di Teluk Masjid, Siak, dan Perawang. Bahkan tak menutup kemungkinan juga diusulkan membangun jembatan timbang yang sedang dikaji. Dalam aturan yang diperkenankan, kendaraan yang boleh melewati jembatan maksimal delapan ton, muatan sumbu terberat (MST), selebih itu harus dikurangi, namun dalam kenyataannya ada juga yang melebihi. Oleh karenanya Dishubkominfo menyerukan partisipasi kesadaran semua pihak untuk sama-sama menjaga jembatan di Siak ini, jangan hanya untuk cari keuntungan semata dengan mengenyampingkan usia jembatan itu. Kalit
dipertemukan segi tiga duduk bersama-sama di ruang Bupati Lamandau. Ir Marukan Bupati Lamandau mengatakan kepada Ketua LSM Batu Petahan sebagai LSM profesional dan bepengaruh janganlah mau main-main demo segala. Demo itu bukan menyelesaikan masalah sebaliknya membesarkan masalah. “Mari kita sama-sama selesaikan masalah untuk mencari jalan keluarnya karena segala hal yang ada di wilayah Kabupaten Lamandau adalah tanggung jawab saya selaku Bupati. Dan mau kita kemanakan logo bahaum bakuba Lamandau,” tutur Marukan.
Ketua DPP LSM Batu Petahan Kalimantan Tengah Soitmen, SE langsung potong pembicaraan Bupati Lamandau, bukan LSM yang tidak punya etikat baik justru perusahaan yang tidak punya etikat baik. “Pada saat diundang Camat Mentobi Raya pihak perusahaan tersebut tidak hadir ada apa? Menurut pandangan saya pimpinan perusahaan yang selalu mengabaikan permasalahan,” jelas Soitmen. M Junani Kepala Desa Bukit Makmur mengatakan lihat patok batas yang dibuat oleh BPN di hancurkan perusahan, itukan barang bukti negara. Marukan menanya-
kan kepada pimpinan PT Satria Hupasarana tahun berapa ijin HGU perusahaan keluar tahun 2005 dan tahun berapa (TSM) Transmigarasi Swakarsa Mendiri dibentuk tahun 1995-1996. Sementara itu, Naptali, SE Humas PT Satria Hupasarana keceplosan di forum menanyakan sejauh mana keapsahan TSM tersebut, M Junani Kepala Desa Bukit Makmur dan Soitmen Sia Ketua LSM Batu Petahan boleh kalau mau tahu keapsahan TSM kita bentuk tim evaluasi ke lapangan untuk sama-sama mengetahui kebenaran ijin HGU atau status TSM tersebut. Robet/Hermanto
Jalan Cilik Riwut Segera Diperbaiki Dengan Dana Sebesar Rp 7,3 M Sampit, Melayu Pos Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun anggaran 2012 menganggarkan dana Rp 7,3 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan Cilik Riwut. Kalau kita lewat di jalan Cilik Riwut Sampit mulai jalan pertigaan Samekto sampai simpang empat Tidar harus hatihati kalau ingin selamat, karena jalan tersebut disamping aspalnya sudah terkoyak juga jalannya sangat miring sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat. Najib (35) salah satu supir truk pengangkut barang ketika diminta keterangan oleh Melayu Pos mengatakan, Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah maupun Kabupaten Kotawaringin Timur seharusnya memperhatikan jalan ini. “Coba lihat mas jalannya sangat miring sekali. Ini sangat membahayakan bagi pengendara truk yang bermuatan apa lagi kalau bawaannya penuh. Lihat mas truk saya miringnya minta ampun dan bisa terbalik,” cetusnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kotawaringin Timur Sampit Ir Juanda, melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Ir Masran Hadi ketika ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya, Kamis (8/3) mengatakan, jalan Cilik Riwuk sudah dianggarkan mulai tahun 2011 tetapi dananya belum tercukupi, sehingga tahun 2012 ini bisa terlaksana sebesar Rp 7,3 M. Rencana
Ir H Masran Hadi Kabid Bina Marga Kotim
bulan Maret sudah dianggarkan dan dana tersebut diambil dari dana APBN 2012 dan mudahan akhir Desember jalan tersebut sudah selesai dikerjakan. “Jalan Cilik Riwut merupakan jalan nasional. Jadi
sekarang lelang sedang berjalan, bukan saja di jalan Cilik Riwut tapi di jalan Kapten Mulyono dan jalan Pelangsian juga kita kerjakan, dan batas waktunya sampai akhir Desember 2012,” ujar Masran. Masran juga menambahkan, dana sebesar Rp 7,3 M hanya untuk jalan Cilik Riwut dari perampatan jalan Tidar sampai median jalan di sebelah Stadion 29 Nopember sekitar 1,5 KM panjangnya dan kontraktor siapa saja boleh mengerjakan. Perlu diketahui jalan Cilik banyak dikeluhkan oleh para supir truk barang karena jalan tersebut sangat vital sekali kerusakannya karena kemiringannya hampir mencapai antara 10 s/d 20 cm sehingga para supir harus hati-hati melawati jalan tersebut supaya tidak terjadi kecelakaan. Ariy
konsumen menunggu barang yang dijanjikan tidak kunjung datang. Kemudian konsumen bertanya kepada sales marketing kenapa barang yang dipesan tidak juga diantar. “Oke pak, nanti saya hubungi kembali,” ujar sales marketing tersebut. Setelah dua hari kemudian sales tersebut menelpon konsumen IN memberitahukan kronologis kejadian, ia mengatakan disuruh atasannya FR dan IR yang mensurvei kemarin untuk mengambil dana DP barang baru bisa diantarkan dan konsumen pun memanggil sales tersebut datang ke rumah. Setelah DP diberikan, keesokan harinya konsumen menelpon sales itu lagi apakah uang DP sudah diserahkan pada pihak kasir prioritas, ia menjawab sudah jadi pengantaran barang sore nantinya. Setelah penantian sore dan berhari-hari hampir
satu minggu lebih barang pun tidak juga diantar. Konsumen pun merasa dipermainkan lantas menelpon langsung bagian supervisor apakah barang benar mau diantar setelah DP bapak terima? “Iya bang, besok kami antarkan barang, tetapi DP tidak bisa segitu lagi harus Rp 2.000.000 (dua juta rupiah),” ujar supervisor tersebut. Dengan rasa kecewa pihak konsumen pun masih tetap mempunyai etika baik dan mengiakan saja. Satu minggu kemudian barang tersebut masih tetap tidak diantarkan mengingat persoalan ini pihak dari Prioritas main kucing kucingan lalu konsumen memvonis mengingat ada mengkreditkan barang di situ seperti yang dijelaskan di atas tadi konsumen pun menanyakan uang tersebut mumpung DP yang saya berikan atas barang yang tak jadi itu dibayarkan ansu-
Pojok
Sertijab Camat Pangkalan Lesung PELALAWAN - Camat Pangkalan Lesung Harrisman, SST, S.Sos yang baru sudah dilantik Bupati Pelalawan oleh Asisten Pembangunan Kabupaten Pelalawan T Roben Tahmat sekaligus serah terima jabatan (Sertijab) camat yang lama Hanafie, S.Sos, M.Si digantikan camat yang baru Harrisman, SST, S.Sos dan juga Sertijab lurah yang lama Adnan diganti lurah yang baru Ravanis. Acara tersebut bertempat di lapangan kantor Camat Pangkalan Lesung (22/2) dihadiri oleh Muspika Kecamatan Pangkalan Lesung, Danramil Pangkalan Lesung Kapten Suwito, Kapolsek Pangkalan Lesung, 10 kepala desa lurah Pangkalan Lesung dan sepuluh BPD se-Kecamatan Pangkalan Lesung, pemuka masyarakat, pemuka agama dan sekitar 200 tamu undangan. Kegiatan sertijab dan pisah sambut berjalan aman dan tertib. T Roben Tahmat Asisten Pembangunan Kabupaten Pelalawan dalam sambutannya mengatakan, selamat pada camat yang baru jalankanlah tugas dan fungsi sebagai camat kecamatan Pangkalan Lesung tahun 2012. Dan kepada camat yang lama Hanafie, S.Sos, M.Si mengucapkan terima atas apa yang selama ini sudah diraih, misalnya lomba lurah sudah berhasil menjuarai tingkat Propinsi Riau juara 1 selamat jalan bapak camat yang lama semoga camat yang lama mendapatkan tempat yang lebih baik lagi. Camat lama mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pada seluruh kepala desa/lurah seKecamatan Pangkalan Lesung terutama kepada jajaran dinas Kecamatan Pangkalan Lesung karena tanpa dukungan oleh semua pihak camat lama tidak bisa berbuat apa-apa karena ada kekompakan semua pihak dari masayarakat dan seluruh kepala desa/lurah dan PBD. “Selanjutnya jika ada kata-kata baik tidak disengaja baik disengaja mohon maaf,” ujarnya. Begitu juga sambutan camat yang baru Harrisman, SST, S.Sos mohon dukungan pada semua pihak. Sebagai Camat Pangkalan Lesung yang baru akan berusaha sekuat tenaga sesuai fungsi kami, sebagai camat baru yang sudah diamanatkan oleh pemerintah daerah kepada kami. Andus
Pengurus Koperasi Sumber Makmur Tidak Transparan
Tata kota Pemkot amburadul.
Prioritas Mengecewakan Konsumen Bengkalis, Melayu Pos Salah satu tempat penjualan barang prabotan dan elektronik cash & credit bernama “Prioritas” tepatnya di pusat kota yang beralamat di Jalan A Yani Kabupaten Bengkalis telah merugikan konsumen secara moral dan materil yang diduga melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kejadian berawal ketika salah satu sales marketing “Prioritas” berinisial DG menawarkan produk elektronik kepada IN selaku konsumen yang selama ini berlangganan prabotan rumah tangga. Setelah bertemu, sales tersebut menyiapkan kelengkapan administrasi lantas konsumen pun menandatangani sebentuk permohonan dengan DP Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah), lalu mengatakan akan ada pihak dari Prioritas mensurvei ke kediaman IN besoknya. Setelah tiga hari, datanglah bagian survei dari Prioritas dua orang supervisor FR dan IR memberitahukan lebih rinci tentang tata cara dan prosodur layanan dan tangung jawab konsumen, lalu mereka mengatakan akan mengantarkan barang tersebut keesokan harinya. Setelah beberapa hari
7
Selayang Pandang
ran saya yang sudah masuk jatuh tempo tanggal 11 konsumen pun merasa tenang walaupun agak sedikit rasa kesal. Setelah menjelang beberapa hari pihak prioritas FR menelpon kosumen menanyakan tagihan kredit, konsumen pun spontan kaget lalu menjawab, “Sudah saya bayarkan uang DP kemarin untuk angsuran kredit saya.” Konsumen pun menelpon sales Prioritas apakah tunggakan saya belum anda bayarkan? Lantas sales DG menjawab nanti malam saya dan atasan saya akan datang ke rumah bapak. Ketika pada malam itu juga datang ketiga anggota Prioritas yaitu sales marketing DG, staf IR dan supervisor FR mengatakan, “Uang yang DP Rp 2.000.000 kemarin telah hilang pak dan itu harus menjadi tanggung jawab konsumen karena pihak Prioritas tidak mau menanggung resiko tersebut karena tidak ada kaitan dengan uang angsuran kredit bapak. Sementara uang yang telah hilang transaksi melalui anggota prioritas untuk pengambilan DP kredit baru. Bahkan ia mengatakan terkait uang yang sudah dihilangkan karyawan Prioritas itu semua harus dibebankan kepada konsumen. Dan tidak boleh meminta ganti rugi kepada Prioritas walaupun karyawan
Prioritas yang menghilangkan uang tersebut mau menggantikan melalui potongan gaji. Sales marketing DG kecewa dengan nada kesal mengatakan melalui Hp kepada konsumen IN. Sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Pasal 2 Ayat 1 & 2 menjelaskan asas manfaat dimaksudkan untuk mengamanatkan bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara keseluruhan. Asas keadilan dimaksudkan agar partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan memberikan kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil, dan Pasal 62 menjelaskan “Pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13 ayat (2), Pasal 15, Pasal 17 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, huruf e, ayat (2) dan Pasal 18 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah). Sampai saat ini pihak Prioritas ibarat pepatah Lempar Batu Sembunyi Tangan. Tim
UKUI - Kamis (23/2) Ketua Koprasi unit Desa Sumber Makmur Kuntadi beserta pengurus koperasi Sumber Makmur mengadakan RAT laporan pertanggungjawaban yang dihadiri sekitar 750 anggota koperasi. Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Koprasi Kabupaten Palalawan ABD Rahman, Kepala Desa Bukit Gaja Munjirin, pemuka agama dan masyarakat. Fakta di lapangan pengurus koprasi Sumber Makmur tidak transparan kepada anggota koprasi karena buku laporan LPj terbukti terbatas dan tidak dibagi-bagikan pada semua anggota. Jadi sebagian anggota koprasi sulit untuk mempelajari hasil SHU. Maka dua orang anggota koperasi protes karena anggota banyak yang tidak mengerti sehingga anggota yang lain banyak yang tidak tahu sebenarnya. Dan mereka dengan berat hati menyetujui laporan pertanggung jawaban tersebut. Kuntadi Ketua Koprasi Sumber Makmur Desa Bukit Gaja ketika hendak dikonfirmasi MP, tidak mau menjawab lalu cepat-cepat ke mobil peribadinya dan tidak lagi ke kantor koperasi Sumber Makmur di Desa Bukit Gaja. Pada hari Sabtu (24/2) badan pengawas koprasi Sumber Makmur Indra saat dijumpai MP, hasil SHU modal dan jasa tahun 2010-2011 pada RAT laporan Rp 1,2 miliar jumlah anggota koperasi berkisar 750 anggota. Semuanya kekayaan koperasi Sumber Makmur secara keseluruhan berkisar Rp 7 miliar. Menurut Indra, jika anggota seperti Suyana dan Sahril mengkritik ketua koperasi tersebut bagus bertujun supaya ketua koprasi Sumber Makmur berhati-hati mengelola uang anggota koperasi karena uang koprasi tersebut adalah milik anggota. Andus
Berita masyarakat mengeluh ganti rugi
8
Daerah
Lintas Daerah Bekerja Dengan Suka Rela Memperbaiki Jalan TEMANGGUNG - Jalan raya yang menghubungkan antara Parakan Kabupaten Temanggung menuju Weleri Kabupaten Kendal banyak yang mengalami kerusakan/ berlubang. Bahkan tepatnya depan pencucian mobil di Dusun Limbangan Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, jalan tersebut juga telah mengalami longsor. Sudah hampir ± 1 tahun ini belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam hal ini Cq Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Propinsi Jawa Tengah. Apalagi jalan yang menghubungkan jalan ke Pantura ini kesehariannya selalu dipadati oleh kendaraan-kendaraan yang berat. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan bila setiap saat melintas di jalan longsor ini tidak berhati-hati. Dengan suka rela, Purnomo (43) warga desa Pagersari Rt 01/01 Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal ini memperbaiki jalan yang rusak/berlubang. Dengan disertai panas te- Purnomo riknya matahari yang sangat menyengat di tubuhnya, pria ini tetap semangat memperbaiki jalan raya yang berlubang ditutup dengan menggunakan batu. Pekerjaan ini ia lakukan seorang diri tanpa bantuan orang lain. Di sela-sela pekerjaannya, secara polos Purnomo menuturkan kepada Melayu Pos bahwa pekerjaan ini ia lakukan atas inisiatif sendiri, dan tanpa pengaruh dari siapapun. Pekerjaan ini ia lakukan hanya karena kepeduliannya melihat banyak jalan yang rusak. Adapun upah yang ia terima hanya sebatas solidaritas dari para pengemudi yang melintas pada saat ia bekerja. Itupun ia lakukan tidak menentukan berapa tarif uang yang akan diberikan dari para pengemudi dengan cara dilemparkan ke jalan. S Tan
Pilkades Desa Margajaya Dimenangkan Odong TASIKMALAYA - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Margajaya, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya yang diikuti empat calon berlangsung sukses, aman, tertib dan lancar. Kesuksesan tersebut didasari dari pembinaan secara berkesinambungan yang dilakukan pihak Kecamatan Mangunreja yang dipandu dari pihak kecamatan dan dibantu pihak keamanan terkait dari Polsek Mangunreja dan Koramil Mangunreja. Pilkades yang dilangsungkan beberapa hari dimenangkan oleh calon Kepala Desa Odong. Kemenangan Odong menjadi Kepala Desa Margajaya disambut gembira para pendukungnya dengan skor suara Odong 1185, Dede Suherman mendapat suara 928, sedangkan Ernawati mendapat suara 607, dan Tedi Supriatna mendapat 299 suara. Walaupun penghitungan berlangsung ramai dan ada pula para pendukung masing-masing kandidat lainnya, tetapi perjalanan penghitungan cukup lancar dan kondusif hingga diketahui pemenangnya dan mereka juga saling menyadari bahwa dinamika pesta demokrasi harus ada yang kalah dan yang menang, kata salah satu pendukung kontestan sambil berucap, karena siapapun yang menang dan yang kalah harus menerima. Kalau dibuat saling ribut, kapan mau membangun desa Margajaya, ujar masyarakat yang netral kepada Melayu Pos. Kendati dalam Pilkades, Desa Margajaya, Kec Mangunreja, Kab Tasikmalaya yang dimenangkan Odong berlangsung kondusif, tetapi dalam penghitungan suara mendapat kawalan ketat dari petugas Kepolisian Sektor Mangunreja dibantu petugas lainnya dan Koramil setempat. Ketua Panitia Pilkades H Maki juga secara persuasif meminta kepada para tokoh masyarakat, agama maupun pemuda dan elemen-elemen masyarakat lainnya untuk saling menjaga pesta demokrasi rakyat ini agar tetap kondusif. Sementara tim sukses Odong di tempat terpisah kepada Melayu Pos mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh unsur yang terkait dan terlibat baik langsung maupun tidak langsung. “Karena saya merasa bersukur perjalanan pesta demokrasi berjalan sukses tanpa ada hambatan sedikitpun,” katanya Pihak kecamatan berpesan kepada para kontestan baik yang menang maupun yang kalah, kalau bagi yang menang jangan merasa puas atas kemenangannya tugas yang berat di Desa Margajaya menunggu, dan bagi yang kalah marilah kita terima dengan lapang dada karena apapun hasilnya saya berharap mempunyai tujuan yang sama yaitu membangun masyarakat dan Desa Margajaya. Saya berharap bagi yang kalah harus cepat beradaptasi, sama-sama membangun desanya, dan jangan dibawa berlarut-larut dalam perselisihan, pintanya dengan rendah hati.
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
Tanah Negara Bebas Bukan Milik PT TCP Indramayu, Melayu Pos Tanah negara seluas ±135 ha yang terletak di blok Cicadas Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu ternyata tanah negara bebas yang seharusnya dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar sebagai lahan pertanian sehingga penghasilannya dapat meningkatkan nilai ekonomi rakyat. Akan tetapi mulai tahun 1997 tanah tersebut dikuasai oleh PT Terindo Cibaru Perkasa sebagai pengembang dengan ijin badan pertanahan nasional (BPN) Kabupaten Indramayu dengan Nomor : 029/SK. Tanah Negara yang diperuntukan peternakan terpadu (PT TCP) dialih fungsi disewakan menjadi tanaman tebu ILI/NF/1997 tanggal 1911-1997 kepada PT Terindo Cibaru Perkasa yang diperuntukan untuk usaha peternakan terpadu, dengan izin prinsip Bupati Kabupaten Indramayu No : 503/495-BAPP/97 tanggal 24 Oktober 1997 kepada PT Terindo Cibaru Perkasa. Izin
prinsip tersebut untuk kegiatan usaha peternakan terpadu di Kabupaten Indramayu hanya diberikan kepada PT TCP, namun kenyataan yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan izin prinsip bupati tersebut, yang ada kegiatan di lapangan tanah tersebut dijadikan perkebunan tebu dan disewakan kepada investor lain. Bahkan PT TCP mengklaim tanah tersebut adalah tanah miliknya dibuktikan dengan papan nama yang terpasang di pintu masuk perkebunan. Dan semenjak aktifitas PT TCP masyarakat sekitar merasa resah karena asas
manfaatnya sama sekali tidak ada bahkan akses jalanpun masyarakat merasa kesulitan. Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan tokoh masyarakat bernama Ujang kepada Melayu Pos, belum lama ini. Masih menurut Ujang, tindakan PT TCP jelas melanggar UUD 1945 pasal 33 yang isinya bahwa kekayaan alam yang ada di daratan dan di lautan dikuasai oleh negara dipergunakan untuk hajat dan kemaslahatan orang banyak. “Dengan demikian saya selaku perwakilan masyarakat akan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Organisasi Kapermus
Tasikmalaya, Melayu Pos Program Gerbang Desa yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya diharapkan dapat menumbuhkan pola komunikasi “Buttom Up” dari masyarakat kepada Pemenintah Kabupaten Tasikmalaya berjalan secara baik. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dapat mendengar secara langsung apa yang diinginkan oleh masyarakat sebagai bahan informasi untuk menjalankan proses pembangunan. Menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang deselenggarakan di berbagai daerah adalah salah satusarana untuk membangun pola komunikasi di atas. Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh organisasi Karang Taruna Kesatuan Remaja Muslim (Kapermus) Desa Pameutingan, Kecamatan Cipatujah, Selasa (21/2). Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Andi Sulanjana, unsur Muspika Kecamatan Cipatujah, dan warga masyarakat setempat. Lebih Ianjut Bupati Tasikmalaya menekankan pentingnya dihidupkan kembali gotong royong dalam aktifitas kehidupan bermasyarakat karena gotong royong adalah watak kepribadian bangsa Indonesia, dengan sendirinya program Gerbang Desa pun akan sangat terbantu oleh semangat gotong royong yang hidup di tengah masyarakat
Kabupaten Tasikmalaya. Terkait dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Bupati beresan agar selalu menjalankan ajaran Nabi Muhammad SAW karena secara kontekstual Rosululloh SAW telah memberikan contoh yang sempurna tentang segala yang tertuang secara tekstual dalam Al Quran. Sementara itu, Kepala Desa Pameutingan Herlina dalam sambutannya mengharapkan Program Gerbang Desa dapat menumbuhkan aktifitifitas perekonomian warga Pameutingan dengan membangun sarana yang paling dibutuhkan seperti perbaikan infrastruktur jembatan yang menjadi penghubung dengan wilayah sekitarnya. Usai menghadari acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pameutingan, Bupati Tasikmalaya berkesempatan meninjau lokasi Pasar Simpang Bantarkalong yang beberapa waktu lalu sebagian kiosnya terbakar, di lokasi tersebut Bupati berdialog dengan sejumlah pedagang, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui dinas terkait akan berupaya segera membantu para pedagang untuk membangun kembali kiosnya. Aceng F
Kuwu Desa Sukajati Menuju Jalan Terang Dari Kegelapan rakat Desa Sukajati dan hal itu tidak terlepas dari dukungan baik lembaga desa yang ada dan masyarakat,” kata Sunaryo.
Ujang M
Pengedar Sabu Dijebloskan ke Penjara
S Pranoto/Joy/N Tarigan/Sutarmin
SAMPIT - Genderang perang terus ditabuh Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur. Para budak sabu khususnya mereka yang menjadi pengedar terus dijebloskan ke balik jeruji besi, seperti yang dilakukan para aparatur hukum pemberantas peredaran narkoba itu minggu tadi. Seorang pria bernama Fathur Rahman alias Atir, 40, warga Jalan Ketapi 1 RT 5 RW 3 Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, harus mendekam di balik jeruji besi Mapolres Kotim. Ia ditangkap karena kedapatan mengedarkan psikotropika golongan 1 jenis sabu. Kasat Reskoba Polres Kotim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Winarko membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pengedar sabu. Dan kini statusnya sudah ditetapkan menjadi tersangka. “Tersangka kami tangkap saat akan melakukan transaksi di Jalan Iskandar Nomor 7, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Ia saat itu masih melaju dengan sepeda motor dari rumahnya dan langsung kami lakukan pengejaran. Kemudian kami pepet dan kami geledah di TKP,” terang Winarko saat dikonfirmasi kemarin. Keberhasilan petugas mengungkap peredaran ini bermula dari informasi masyarakat yang kemudian dikembangkan. Tak hanya di lokasi penangkapan, Winarko mengatakan pihaknya melanjutkan menggedelah di kediaman tersangka. Hasilnya 1,53 gram sabu senilai Rp2,5 juta berhasil diamankan sebagai barang bukti. “Dua bungkus plastik kecil sabu kami temukan di lokasi penangkapan tersangka. Sedangkan satu poket lainnya kami temukan di kediaman tersangka. Di rumahnya kami juga menemukan satu buah pipet, sebuah timbangan digitat, dan sendok,” imbuhnya. Mia
terus berusaha dan memohon kepada Bupati Kabupaten Indramayu dan BPN Kabupaten Indramayu agar dapat tanah tersebut kembali digunakan masyarakat dan diproses kepemilikannya,” tandas Ujang. Hasil ivestigasi Melayu Pos, ditemukan beberapa bukti diantaranya surat hasil rekafitulasi tanah terlantar tahun 2010 yang dikeluarkan badan pertanahan nasional (BPN) bahwa tanah tersebut tidak mengajukan permohonan hak. Artinya tanah tersebut
masih kosong alias tanah negara bebas walaupun dalam izinnya akan dipergunakan usaha peternakan sampai sekarang tidak ada peternakan melainkan kebun tebu. Dan diperkuat oleh surat keterangan Kuwu Bantarwaru Kecamatan Gantar No : 02/ DS.2001/1/2011 yang menerangkan bahwa tanah negara seluas ± 135 ha yang berlokasi di blok Cicadas Desa Bantarwaru Kecamatan Gantar yang saat ini dikuasai oleh PT TCP yang beralamat jalan Nilam Raya No 1/A Jakarta 10660. Hal serupa juga disampaikan oleh Emen selaku humas Putra Marindra yang sekarang sedang melaksanakan pembuatan kolam penampungan dan resapan air di areal tanah tersebut atas dasar seizin PT TCP, yang membenarkan bahwa tanah tersebut tanah negara. “Dengan demikian siapapun dapat mengeksplorasi tanah tersebut untuk kepentingan masyarakat sekitar,” tandas Emen. N Suryana
Kunjungan Bupati Indramayu ke Desa Situraja Indramayu, Melayu Pos Rabu, 7 Maret 2012, Bupati Indramayu Hj Anna Shopanah langsung turun ke Desa Situraja yaitu selain silaturahmi juga membagikan sembako untuk anak yatim piatu, orang-orang jompo, tambahan modal untuk pedagang kecil, untuk bedah rumah/Gakin dan dana tersebut yang disalurkan hasil zakat profesi Pemda Indramayu tahun 2011 yang disalurkan tahun 2012, nominal angka Rp 8.500.000.000 untuk disalurkan di 31 kecamatan sesuai dengan keterangan Ketua Basda Indramayu H Sadeli Gozali, zakat profesi itu adalah gagasan (serimonial) mantan Bupati Indramayu Kang Yance sudah menjadi rahasia umum akan mencalonkan diri Jabar I, kehadiran Hj Anna Shopanah, Bupati Indramayu disambut meriah oleh para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama juga dihadiri seluruh muspika Kecamatan Gantar. Kuwu Situraja Saca, S.Pd, di kantor desa kepada Melayu Pos mengatakan, “Alhamdulillah kami selaku kuwu Desa Situraja Baru beberapa hari dilantik sudah dapat kunjungan
Bupati, itu adalah suatu dorongan semangat kerja kami, juga tidak sedikit memberi bantuan kepada masyarakat Desa Situraja yang sangat membutuhkan, seperti anak yatim/jompo sebanyak 40 orang yang mendapat bantuan. Surplus PNPM yang mendapat sembako 75 orang, tambahan modal pedagang kecil 10 orang Rp 200.000 perorang, bedah rumah/Gakin 1 unit. Maka dari itu kami menghimbau kepada masyarakat Desa Situraja mari kita bersama untuk maju walaupun awal beda pendapat, mari sekarang kita bersatu demi untuk memajukan pembangunan di Desa Situraja. Desa tidak akan maju tanpa dukungan dari masyarakat, juga kami mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran Muspika Kecamatan Gantar yang mana sudah memberikan dukungan yang luar biasa kepada kami, juga mudahan-mudahan Ibu Bupati Hj Anna Shopanah pada bulan April akan membereskan jalan yang rusak yang berada di Kecamatan Gantar yang dibicarakan di pedium di depan forum masyarakat, jangan sampai gagal.” Kayat Sudrajat/D Hayat
Kepala SMK Negeri 3 Karawang Motivasi Semangat Belajar Siswa Sunaryo Kuwu Desa Sukajati dengan wartawan Melayu Pos Sutarmin.
Indramayu, Melayu Pos Memang masing-masing pemimpin memiliki perbedaan rencana atau ide-ide, baik dari pemerintahan desa sampai Presiden sekalipun. Hal ini lah yang ada dalam kepemimpinan seorang Kuwu/ Kepala Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jabar yang punya ide beda dengan kepemimpinannya, dan bisa dibilang baru. Kuwu Desa Sukajati Sunaryo ketika ditemui Melayu Pos (20/2) mengatakan, dalam kepemimpinannya ia melakukan gebrakan dengan ide-ide yang baru, yakni diskon 20% untuk satu bulan pertama bagi masyarakat yang membuat akte jual beli dan hal itu tidak
mengurangi hak kecamatan. “Program ini diterapkan dengan tujuan yang positif, yaitu untuk memasyarakatkan dan menarik masyarakat untuk mempunyai surat tanah yang sah, dengan tidak merubah hak-hak yang lainnya. Di samping itu, saya juga menerapkan dan menetapkan keputusan untuk masyarakat dibebaskan dari pungutan swadaya. Ini berlaku selama saya masa dinas dengan tidak ada terkecuali. Maka untuk pembangunan infrastruktur diambil dari dana lain yang tidak membebankan kepada masyarakat karena niat saya sebagai kuwu adalah untuk membangun desa yang dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat khusunya masya-
Karawang, Melayu Pos Untuk meningkatkan prestasi anak didik perlu dukungan dan dorongan dari beberapa pihak baik dari orang tua siswa, masyarakat dan terutama pemerintah. Ditunjang dengan kualitas para tenaga pengajar yang dapat memberikan pembelajaran yang profesional dan berkualitas agar siswa/siswi dapat terdorong untuk mendapatkan perestasi yang dapat mengharumkan nama sekolah. Demikian juga dengan Kepala SMK Negeri 3 Karawang, Drs Hj Supandi yang selalu bekerja sama dengan para tenaga pengajar untuk memacu semangat belajar siswa dengan tujuan akhir perolehan prestasi bermodalkan kemampuan atau kualitas siswa. SMK Negeri 3 karawang yang dinahkodai Drs H Supandi yang memiliki 19 ruang
kelas dan 28 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah siswa 1173 orang. Progaram studi keahlian yang dilaksanakan kelas X-XII terdiri dari akutansi 11 rombel, administrasi perkantoran 8 rombel, teknik audio video 6 rombel, teknik komputer jaringan 6 rombel. Selain peningkatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi SMK Negeri 3 Karawang juga dibekali dengan pendidikan agama. Masjid sebagai sarana dan prasarana melaksanakan ibadah yang sedang perencanaan pembangunan akan segera diwujudkan apabila dananya sudah tersedia. Kepala Drs H Supandi yang ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya mengatakan, untuk mewujudkan anak didik berkualitas harus dimulai dari kedisplinan yang tinggi dan sarana prasarana yang lebih memadai agar
tercipta kenyamanan dan ketertiban. Hal ini juga diharapkan mampu menciptakan program yang bermanfaat untuk mendorong dan memacu semangat siswa dalam memberikan hasil yang memuaskan sekaligus mengangkat nama baik sekolah. Di tengah persaingan yang kian kompotitif dan mengglobal dibutuhkan sumber daya yang handal dan unggul. Tentu untuk menciptakan ini lewat pendidikan SMK Negeri 3 Karawang harus mempunyai sekolah favorit. Drs H Supandi menambahkan kunci keberhasilan agar menjadi sekolah terdepan adalah tidak cepat merata puas dan selalu berusaha dengan modal ketekunan. Selain itu, katanya, harus mampu menjalin kerja sama dengan masyarakat maupun dengan pemerintah, khususnya dinas pendidikan. Banua
STI (Serikat Tani Indramayu) Dobrak Perhutani dan Pemda Indramayu kaannya dirampas, maka hanya satu kata lawan para penindas, dan gerakan serikat tani Indramayu sudah diketahui oleh semua pengurus
Indramayu, Melayu Pos Kurang kepercayaan terhadap roda kepeminpinan pemerintahan karena selama ini masyarakat merasa tertindas dan terintimidasi, belum adanya kemerdekaan khususnya masyarakat petani. Maka munculnya suatu gerakan yang tergabung dalam satu wadah yaitu STI (Serikat Tani Indramayu) Kabupaten Indramayu, Jabar yang dideklarasikan tanggal 1 Maret 2012 di lapangan bola Desa Tanjungkerta Kec Kroya, yang beranggotakan 8.000 terdiri dari 8 kecamatan 22 basis. Visi STI “Petani bersatu menuju gerakan rakyat yang maju”. Dengan tekad “Merebut hak atas tanah, petani bersatu tak bisa dikalahkan”. Pernyataan sikap Sekjen STI Indramayu Abdul Rozak menyatakan “bahwa petani seringkali dibodohi dan nasib-nya serta jenjang pengalaman mendingan dengan nelayan karena tahu daerah lain, sam-pai-sampai masyarakat petani tidak tahu mana bunderan kijang, dan dampak dari ke-senjangan karena lahan per-tanian di rebut oleh Perhutani imbasnya terhadap pendi-dikan anakanak tidak ber-lanjut, maka kami siap untuk berjuang merebut lahan ga-rapan di Perhutani untuk kesejahteraan para petani. Mulai
1 Maret 2012 STI sebagai pelopor petani untuk mendobrak keadilan dan kesejahteraan. Selama ini Perhutani melaporkan selalu ada kerugian, itu tidak benar karena pemeliharaan kawasan Perhutani dibiayai oleh petani penggarap dan kami siap untuk mengelola perhutani dengan baik bukan itu saja, akan mempelopori masalah pengairan dan juga harga jual beli yang standar dan keluhan para petani supaya didengar oleh pemerintah daerah dalam hal ini adalah Bupati.” Sekjen BOR (Barisan Oposisi Rakyat) Indramayu Sahali mengatakan, “Ikrar STI kelanjutan dari demo waktu yang lalu selama ini gerakan bukan hanya untuk petani tetapi para nelayan dan buruh. Karena para birokrasi enakenak saja memakai fasilitas Negara, kenapa kami tidak boleh menggarap tanah Perhutani, bukan dari itu saja ada yang diintimidasi, pelecehan seksual oleh mandor, maka dengan gerakan ini kita harus melawan. Dengan deklarasi STI ini telah lahir petani ber-
rang dokter yaitu selaku dokter spesialis saraf. Faisal Hasani menjelaskan, visi misi rumah sakit Bhayangkara secara filosopi untuk kesejahteraan keluarga polisi dan pegawai polisi akan tetapi karena rumah sakit adalah untuk kepentingan secara umum maka semua lapisan masyarakat pun diperkenankan. “Artinya terbuka untuk pelayanan penanganan, pengobatan umum dan bekerja sama semua lapisan masyarakat dan instansi yang ada. Pelayanan dan penanganan Rumkit Bhayangkara ini mulai 2012 segala sesuatunya ditanggung sendiri tidak menginduk ke Polda Jabar lagi, baik urusan personil dan keperluan yang diperlukan rumkit. Dan tugas baru ini cukup berat tetapi karena tugas harus dijalankan walaupun sampai sekarang belum pu-
Kompol Dr Faizal Hasani, S.Ps, Karumkit Bhayangkara Losarang.
nya rentra. Dan untuk sekarang dijadwalkan pembenahan, perubahan secara internal dan mempertahankan apa-apa yang telah dicapai oleh karumkit yang terdahulu dan merencanakan kemajuan kedepan. Untuk rencana kerja mulai dari sekarang terhitung 3 sampai 6 bulan kedepan,” ujarnya. S Pranoto/Joy
PERINGATAN PERJUANGAN KE–68 TAHUN
Perjuangan Pahlawan Nasional KH Zainal Musthafa
Tasikmalaya, Melayu Pos Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Peringatan Perjuangan ke–68 Tahun Pahlawan Nasional KH Zainal Musthafa bertempat di Pondok Pesantren Sukamanah, Kecamatan Sukarame, Sabtu (25/2). Sebelumnya Bupati mengikuti upacara tabur bunga di Kompleks Makam Taman Pahlawan KH Zainal Musthafa. Bupati Tasikmalaya dalam sambutannya mengatakan peringatan perjuangan ke–68 tahun Pahlawan Nasional KH Zainal Musthafa setidaknya ada beberapa hal yang menarik untuk kita jadikan pembelajaran, antara lain sa-
ngatlah nyata bahwa KH Zainal Musthafa merupakan seorang muslim dan seorang warga negara yang sadar akan harga dirinya selaku bangsa yang merdeka. Sebagai seorang muslim ia sangat menentang segala bentuk kezoliman, penindasan, dan penjajahan dalam bentuk apapun. KH Zainal Musthafa telah menunjukkan sebuah cerminan seorang muslim pejuang yang menunjukkan kekuatannya di tengah segala keterbatasannya. Selain itu KH Zainal Musthafa dan perjuangannya adalah bagian dari perjuangan Umat Islam secara komunal, hal ini semakin menguatkan keyaki-
S Pranoto/Joy
Sekjen BOR (Barisan Oposisi Rakyat) Indramayu, Sahali.
satu melalui wadahnya. Dengan ditanami jabon maka diindikasikan bahwa para pemegang modal telah kongkalikong dengan Perhutani dan pemerintah daerah, karena selama ini baik pemerintah daerah sampai pusat tidak pernah memperhatikan nasib dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani penggarap lahan Perhutani. Perwakilan YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) Ridwan Bakar mengatakan dalam orasinya “Gerakan petani Indonesia khususnya di Indramayu tidak pernah berhenti untuk melawan atas penindasanpenindasan rakyat yang belum lama terjadi di Kec. Kroya karena banyak petani yang diintimidasi dan kemerde-
nan kita semua bahwa investasi Umat Islam terhadap bangsa ini tidaklah sedikit di berbagai penjuru tanah air, para ulama, tokoh islam dan lembaga keamanan yang ada dengan berbagai cara ikut serta dalam membela dan mempertahankan bangsa ini dari kungkungan penjajah. Lebih lanjut Bupati mengatakan dalam lingkup Kabupaten Tasikmalaya pola pembangunan kemasyarakatan yang diciptakan adalah bentuk gerakan Bangun Desa atau Gerbang Desa dengan nilai–nilai Religius Islami sesuai dengan Visi Kabupaten Tasikmalaya, untuk itulah Bupati berharap dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan program tersebut khususnya dukungan moril dari para ulama, menurutnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang berahlakul karimah sulit terwujud jika tidak ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan para ulama. Setelah menyampaikan sambutan Bupati memberikan hibah sebesar seratus juta rupiah kepada Pondok Pesantren Sukamanah dan diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren tersebut. Aceng
Tanah Bengkok Perangkat Desa yang difungsikan untuk pembuatan bata merah.
Temanggung, Melayu Pos Tanah bengkok atau upah perangkat desa yang lazimnya difungsikan untuk lahan pertanian, namun lain kenyataannya yang telah dilakukan oleh para perangkat Desa Jambon, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung ini, mereka malah menyewakan tanah bengkoknya kepada masyarakat untuk pembuatan bata merah. Ulah para perangkat desa tersebut sebenarnya berdampak sangat merugikan, mengingat tanah bengkok adalah aset desa yang harus dilestarikan dan mendapatkan perhatian agar aset desa tetap utuh. Selain itu, tanah bengkok yang sudah dialihfungsikan dari lahan pertanian untuk digunakan pembuatan bata merah lama-kelamaan akan menjadi rusak dan tandus. Jabatan perangkat desa tidak akan selamanya
diembannya dan tidak mungkin turun temurun diwariskan kepada keluarganya. Perangkat desa sebagai penggantinya di kemudian hari hanya akan menerima tanah bengkok yang telah rusak dan tandus akibat ulah para perangkat desa sebelumnya. Camat Gemawang, Adi Pitoko, S.Sos saat dikonfirmasi Melayu Pos di kantornya, membenarkan ia telah menerima laporan dari masyarakat bahwa perangkat Desa Jambon telah menyewakan tanah bengkok sebagai upah bekerja mereka kepada masyarakat dan dialihkan fungsinya untuk pembuatan bata merah. Camat Gemawang juga telah melayangkan surat teguran/larangan kepada Kepala Desa Jambon Karyoto. Dengan surat ber nomor :143/486/2011 tanggal 14 Desember 2011. S Tan
Penutupan MTQ Ke XXXII Tasikmalaya, Melayu Pos Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs H Abdul Kodir, M.Pd menutup Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXII tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 2012 yang dilaksanakan di Masjid Besar Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu, 25 Pebruari 2012. Acara yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB tersebut dihadiri oleh Muspida Kabupaten Tasikmalaya, para Kepala OPD, para Kepala Bagian, Camat, serta unsur terkait lainnva. Dalam sambutannya, Drs H Abdul Kodir, M.Pd menyampaikañ bahwa dengan diselenggarakannya MTQ ke32 ini kita memperoleh berbagai pelajaran yang berharga, baik berkaitan dengan teknis penyelenggaraan maupun hal lainnya. Selain itu setelah pe1aksanaan kegiatan ini kita dapat memperoleh bibit qori dan qoriah yang potensial sebagai modal dasar untuk meningkatkan pembinaan tilawatil qur’an kedepan. Pembinaan secara rutin, terpadu dan berkesinambungan harus terus dilakukan agar terlahir prestasi yang gemilang di masa mendatang
Kilas Daerah
YLBHI se Indonesia yang tersebar di 15 kantor siap untuk mendukung dan pembelaannya secara hukum.
Tanah Bengkok Disewakan dan Dialihfungsikan
RS Bhayangkara Losarang Dipimpin Karumkit yang Baru Indramayu, Melayu Pos Memang setiap pekerjaan atau kepemimpinan pasti ada pergantian dari masing-masing instansi baik swasta maupun negeri. Hal ini terkait pergantian kepala Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, Jabar telah diganti Karumkit yang baru. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Kompol Dr Faizal Hasani, S.Ps yang ditemui Melayu Pos (22/2) mengatakan, menjadi Karumkit adalah pengalaman pertamanya. Namun, ia mengakui tugas sebagai Karumkit sangat berat karena sebelumnya ia belum pernah menjabat sebagai Karumkit tapi sudah sering bertugas di Polda baik di Polda Jabar, Polwil Purwakarta dan Polwil Cirebon dan ia memiliki latar belakang sebagai polisi juga seo-
9
Daerah
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
yang bukan hanya di tingkat lokal, melainkan tingkat propinsi, nasional bahkan internasioinal. Berkaitan dengan persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Propinsi Jawa Barat yang akan diselenggarakan di Kabupaten Karawang, pemerintah akan berusaha untuk memfasilitasi dengan kemampuan yang ada guna kemajuan dan perkernbangan tilawatil qur’an di Kabupaten Tasikmalaya Selanjutnya dengan berakhirnya MTQ ke-32 tahun 2012 ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs H Abdul Kodir, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan selamat kepada para juara, namun jangan cepat puas terus berlatih agar dapat mempertahankan prestasinya dan bahkan meningkatkannya. Pelaksanaan MTQ ke-32 yang masuk kepada 5 besar juara yaitu: 1. Salopa; 2. Mangunreja; 3. Sukaratu; 4. Jamanis; 5. Sukarame. Sedangkan untuk juara pawai, yang masuk ke juara tiga besar meliputi: 1. Singaparna; 2. Mangunreja; 3. Salawu. Aceng F
Pembukaan Musabaqoh Tilawatul Qur’an (MTQ) Ke XXXII TASIKMALAYA - Ditandai dengan membunyikan sirine, Bupati Tasikmaiaya Un Ruzhanui Ulum membuka secara resmi Musabaqoh Tilawatil Quran Ke XXXII tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 2012. Pembukaan tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/2), yang sebelumnya Bupati Tasikmalaya melepas pawai ta’aruf khafilah MTQ Ke XXXII tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Hadir pada kesempatan tersebut Forum Komunikasi Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, tokoh masyarakat dan alim ulama, para peserta MTQ Ke XXXII tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Dalam sambutannya Bupati Tasikmalaya mengatakan MTQ yang secara rutin diselenggarakan ini untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi yang tersirat dan tersurat dalam Al-qur’an, semakin kita baca dengan lantunan yang indah, semakin terasa kedamaian dan kesejukan dan pancaran kandungan isinya. Pemahaman yang utuh terhadap nilainilai Al-Qur ’an, dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan dunia yang aman, adil dan bermartabat. Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Tasikmalaya mengingatkan kepada kita semua bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an ini bertepatan dengan upaya kita membangun karakter bangsa yang unggul dan mulia. Bangsa yang makin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan yang terus berinovasi, berkreasi serta bekerja keras untuk mencapai cita-cita kita semua yang memiliki peradaban yang luhur dan menjungjung tinggi kerukunan di tengah kemajemukan kita. Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya Drs H Dadang Romansah, M.Si selaku Ketua Panitia MTQ Ke XXXII tingkat Kabupaten Tasikmalaya dalam laporannya mengatakan, MTQ kali ini dilaksanakan di sekitar Kompleks Perkantoran Bojongkoneng dan diikuti oleh peserta sebanyak 810 orang. Pada kesempatan MTQ sekarang cabang yang diperlombakan adalah Cabang Tilawatil Qur’an, Cabang Hifdzil Qur’an, Cabang Tafsiran Al-Qur’an, Cabang Fahmil Qur’an, Cabang Syarhil Qur’an, Cabang Khattil Qur’an dan Cabang Musabaqah Ilmiah Alqur’an, pelaksanaannya dimulai tanggal 23 s.d 26 Pebruani 2012. Pada kesempatan tersebut diadakan pula penyerahan Piala Bergilir dari Camat Mangunreja kepada Bupati Tasikmalaya, yang pada MTQ sebelumnya Kecamatan Mangunrea menjadi juara umum, yang kemudian Piala Berailir tersebut diserahkan kembali oleh Bupati Tasikmalaya kepada Ketua Panitia. Aceng F
Fokorgaki Anjatan Dukung Bakal Cagub Jabar Yance INDRAMAYU - Keluarga Besar Forum Komunikasi RT dan RW Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, menyatakan dukungannya kepada Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) DR Iriyanto MS Syafiuddin, atau yang akrab disapa Kang Yance. Ketua Forum Komunikasi RT dan RW Anjatan, Samsuri, melalui ponselnya mengakui putra Indramayu, Yance itu cukup berkualitas dan mampu untuk memimpin Provinsi Jabar, baik dilihat dari pengalamannya sebagai mantan Bupati dua periode, dia dinilai telah berhasil membangun serta mensejahterakan masyarakatnya. Menurutnya, kepemimpinan Kang Yance sudah teruji cukup handal dalam peningkatan dan percepatan Samsuri indeks pembangunan manusia (IPM) baik di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. “Sudah selayaknya kita memberikan dukungan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 mendatang,” kata Samsuri. Dijelaskannya, sudah waktunya putra Pantura Indramayu tampil di Gelanggang Pilgub Jabar dalam upaya menyongsong masa depan yang cerah untuk membangun Provinsi Jabar di segala sektor kehidupan sehingga Jabar akan terkenal dengan Gemah Ripah Repeh Rapih (Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe). Ismail Azry
Dari 19 Ribu Guru, Baru 4.092 Peroleh Tunjangan Profesi INDRAMAYU - Guru di Indramayu yang sudah memperoleh tunjangan profesi jumlahnya masih sedikit. Baru mencapai 4.092 orang, dari jumlah guru di Indramayu seluruhnya sebanyak 19.000 orang. Ketua PGRI Kabupaten Indramayu Dr H Suhaeli, M.Si mengemukakan hal itu di hadapan ribuan anggota dan pengurus PGRI Kabupaten Indramayu saat mengikuti rapat yang dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar PGRI DR Sulistiyo, M.Pd dan Ketua PGRI Jabar yang diwakili DR Aan Komariah, M.Pd di Aula Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, Kamis (8/3). Menurutnya, saat ini para pemimpin negeri baru sadar untuk memperjuangkan guru melalui pemberlakuan UU guru sehingga dengan UU itu, menghantarkan para guru agar lebih profesional. “Kami jamin guru pada saatnya akan menjadi tenaga profesional karena guru mempunyai kompetensi profesional. Walaupun perlu kesabaran tetapi yakinlah pada saatnya para guru akan profesional,” ujar Suhaeli. Suhaeli mengemukakan, PGRI Kabupaten Inbdramayu mendukung guru menjadi tenaga profesional baik guru yang sudah PNS maupun guru yang belum PNS. Ditambahkan, jumlah guru yang mengabdi kepada anak didik di Indramayu seluruhnya berjumlah 19.000 orang. Terdiri dari 10 ribu guru yang sudah berstatus PNS dan 9 ribu guru yang belum berstatus PNS. Dari jumlah guru 19.000 orang itu yang sudah memperoleh tunjangan profesi 4.092 orang dan sedang diusulkan memperoleh tunjangan profesi sebanyak 1.800 orang. Asep AS
10 Singkat Daerah 318 Desa di Indramayu akan Miliki Baitul Maal Desa INDRMAYU - Untuk memudahkan muzaki atau pemberi zakat menyalurkan zakatnya desa-desa di seluruh Kabupaten Indramayu akan memiliki BMD (Baitul Maal Desa) atau lumbung zakat. Lumbung zakat didirikan untuk memberdayakan potensi berbagai jenis zakat yang ada di masyarakat, termasuk masyarakat desa sehingga nantinya lumbung zakat itu akan membantu mengentaskan kemiskinan. Bupati Indramayu Hj Anna Sophana saat menyerahkan bantuan zakat profesi para PNS Indramayu kepada masyarakat desa, kemarin mengemukakan, lumbung zakat sengaja didirikan di setiap desa. Hal itu sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan masyarakat melalui pengembangan potensi zakat masyarakat. Diakui lumbung zakat itu skalanya kecil alias lingkup desa. Akan tetapi katanya seandainya semua lumbung zakat di desa-desa itu berjalan sesuai rencana maka akan memberikan manfaat langsung terhadap masyarakat lain dalam pengentasan kemiskinan. Bupati yakin seandainya potensi zakat yang ada di masyarakat itu terus dikembangkan maka jumlahnya sangat besar. Apalagi sebagian besar masyarakat Indramayu terutama di pedesan memiliki pekerjaan sebagai petani dan pedagang. Lumbung zakat akan dikelola masyarakat desa. Ditambahkan selama ini potensi zakat dari masyarakat ini belum diberdayakan secara optimal. Melalui lumbung zakat desa, diharapkan potensi zakat di semua desa bisa dikembangkan secara optimal. Karena, para muzaki (pemberi zakat) akan lebih mudah menyalurkan zakat, infaq dan sedekah (ZIS). Asep AS
Ketua Tanfid NU Peduli Terhadap Muslimat TASIKMALAYA - Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya, H Noor Cholis Tisnawan peduli terhadap kaum muslimat khusunya di MWC NU Kecamatan Parung Ponteng, umumnya di Kabupaten Tasikmalaya. Noor Cholis sengaja diundang oleh ketua MWC–NU Kecamatan Parung Pontng KH Soma pada acara rutin pengajian bulan muslimat yang bertempat di Mesjid Besar Kecamatan Parung Ponteng pada tanggal 21 Pebruari 2012. Acara ini dihadiri Camat, Kepala desa, MUI Kec/desa, para alim ulama, serta muslimat kurang lebih 500 orang. Noor Cholis dalam sambutannya mengatakan dengan adanya muslimat itu untuk memperkuat konsolidasi organisasi, muslimat memiliki misi untuk menjadi wanita terdepan dalam memberikan pemaH Noor Cholis Tisnawan haman Ahlissunah waljamaah serta nilai–nilai kebangsaan dan kesatuan bangsa kepada masyarakat. Noor Cholis setelah sambutan memaparkan kepada MP, dia berharap pada tahun 2012 seluruh pengurus MWC–NU Kabupaten Tasikmalaya sudah bisa merealisasikan program–program yang disepakati pada Konpercab beberapa bulan yang lalu. Aceng F
Pemdes Pertanyakan Keterlambatan Triwulan TASIKMALAYA - Sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada jajaran pemerintah desa, pemerintah daerah secara rutin memberikan bantuan materi, yang dikenal dengan Dana Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintah Desa (DPKPD). DPKPD atau yang lebih dikenal dengan sebutan Triwulan, diberikan setiap 3 bulan sekali dengan besaran nominal yang variatif untuk setiap desanya. Triwulan ini, ibarat gaji atau honor bagi jajaran pemerintahan desa. Kedatangan triwulan sangat ditunggutunggu, agar kelangsungan berbagai kegiatan di tingkat desa bisa dilaksanakan. Sampai dengan bulan Maret 2012 ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum juga bisa menyalurkan triwulan ke 351 desa se-Kabupaten Tasikmalaya. Padahal, dari semua desa yang ada, mayoritas merindukan dan menanti kedatangan triwulan ini. Namun sampai saat ini, belum terdengar pemerintah daerah akan memberikan triwulan, setidaknya dalam waktu-waktu dekat ini triwulan harus turun kesetiap desadesa. Jalannya roda pemerintahan desa salah satunya tergantung dari triwulan ini. Jengjang dalam struktur kepemerintahan daerah saling berkaitan satu sama lain, mulai dari desa, kecamatan, badan/kantor, dinas dan bermuara di pemerintahan daerah. Satu terhambat, sangat bisa diyakini bagian lain akan terhambat pula. Dalam keterkaitan penerapan prinsif saling merasakan sangat cocok bila diterapkan. Jika kendala yang dihadapi pemerintah daerah yang mengatur triwulan ini adalah bijaksana, jika semua aturan dan biokrasi yang menyangkut hal ini bisa disederhanakan atau mungkin dipangkas. Aturan dibuat oleh manusia, dan manusia itu sendiri yang mampu merubah aturan itu. Tinggal niat dan kesadaran dari setiap manusia yang mengatur semua ini. Ujang M
Kepsek Warom, S.Pd Bangun Inprastruktur Sekolah INDRAMAYU - SDN Anjatan Utara 02 Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah (Kepsek) Warom, S.Pd terlihat banyak kemajuan baik di bidang pembangunan fisik, dan kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam atau di luar ruang kelas. Kepala SDN Anjatan Utara 02, Warom, S.Pd belum lama ini berhasil membangun tempat parkir kendaraan bermotor yang terletak di sebelah barat gedung sekolah yang dipimpinnya. “Dibangun sarana dan prasarana sekolah itu untuk dapat memperindah situasi dan kondisi lingkungan yang bersih dan tertib,” ujarnya. Warom, S. Pd Menururtnya, berkat dukungan rekan-rekan guru dan Komite Sekolah semua KBM dan ekstra kurikuler di sekolah ini berjalan sesuai dengan Juknis dan Juklak yang semestinya, sehingga diharapkan para peserta didik mempunyai kecakapan baik di bidang akademik, olah raga dan kesenian. Ismail Azry
Daerah
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
“Gonjang Ganjing Koperasi Jugjugan” Indramayu, Melayu Pos Koperasi serba usaha Jugjugan Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jabar mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) tanggal 7 Maret 2012 di kantor Perhutani TPK Haurgeulis dihadiri oleh Toyib Rahman bidang penyuluhan dan pendidikan departemen Indramayu, Asper TPK Haurgeulis Koma, AKP Rusdi Kanit Serse Polsek Haurgeulis, pengurus serta anggota koperasi dan konsumen kios. Dalam acara RAT ini, Ketua Koperasi Amin Tukino membacakan keuangan koperasi, pemasukan, pengeluaran dan saldo tahun 2011 serta memaparkan program koperasi di tahun 2012 sekaligus membicarakan masalah pembangunan toko dan kios di lahan perhutani eks TPK Haurgeulis yang saat ini terbengkalai pembangunannya, tapi sangat disayangkan RAT ini diwarnai mosi tidak percaya kepada pengurus karenakan tidak adanya transparan diantara pengurus dan anggota. Toto Surya kepada Melayu
Pos mengatakan, koperasi Jugjugan dianggap cacat hukum karena dalam akat pendiri jumlah pendiri 20 orang ternyata 17 orang tidak merasa ikut mendirikan koperasi tersebut, adapun fotocopy KTP yang dipakai sebagai syarat pendirian koperasi adalah rekayasa pengurus koperasi dari ke 15 orang yang dicatat namanya sebagai pendiri telah menguasakan kepada Toto Surya Cs untuk mengklarifikasi ke Dinas Koperasi Kabupaten Indramayu. Dan akhirnya dinas koperasi menanggapi masa-
lah koperasi Jugjugan dengan mempertemukan para pengurus dengan Toto Surya Cs pada 22 Februari 2012 di Aula kantor Dinas Koperasi Kabupaten Indramayu pengurus Koperasi Amin Tukino, Hj Darni dan dari Dinas Koperasi H Taroni, Suherman serta Toyib Rahman. Dari hasil pertemuan itu Dinas Koperasi menekankan kepada pengurus untuk mengadakan RAT pada tanggal 3 Maret 2012 dan telah disepakati kedua belah pihak dengan mengundang 38 orang pendiri dan anggota ternyata pelaksanaan RAT mundur pada tanggal 7 Maret 2012 dengan merubah undangan RAT dari 38 orang yang diundang hanya 1 orang yang hadir yaitu saudari Wahyuningsih lainnya adalah rekayasa saudara ketua koperasi dan bendahara menurut Toto Surya. Lebih jauh Toto Surya mengatakan, pelaksanaan RAT Koperasi Jugjugan sebetulnya tidak memenuhi korum 50 plus 1 dari anggota, tetapi ketua dan bendahara memaksakan diri dan yang sangat me-
ngecewakan lagi saudara Toyib Rahman dari Dinas koperasi Kabupaten Indramayu tidak bisa menindak tegas dan ada indikasi melegalkan tindakan Amin Tukino dan Hj Darmi untuk melanjutkan RAT tersebut sampai selesai hasil pertemuan Toto Surya denagn H Taroni bahwa laporan RAT koperasi Jugjugan dari Toyib Rahman dari 38 peserta/pendiri yang hadir hanya 16 orang plus anggota baru maka RAT dianggap sah sebab diacara RAT yang hadir cuma 16 orang dan itupun bukan anggota koperasi Jugjugan diantaranya istri ketua koperasi suami Bendahara dan keponakan-keponakan. Di tempat terpisah, Ketua koperasi Jugjugan Amin Tukino saat dikonfirmasi Melayu Pos (8/3) di rumahnya mengatakan, “Penunjukan pengurus koperasi dari aklamasi, jumlah anggota koperasi awal sebanyak 37 orang. Sekarang yang aktif 20 orang dikarenakan 3 orang mengundurkan diri dengan alasan macam-macam dan 14 orang ya-
ng diberhentikan oleh pengurus per tanggal 31 Desember 2011.” “Yang membawa suasana rapat menjadi rancu bukan anggota koperasi, tetapi di luar anggota koperasi, seperti saudara Midrik dan Toto Surya, dalam acara tersebut kami membahas masalah RAT Koperasi Jugjugan bukan rapat konsumen, atau membahas kios, dan masalah keuangan koperasi tidak bisa diinformasikan kepada wartawan,” tuturnya. Keterangan Toyib Rahman bidang penyuluhan dan pendidikan departemen Indramayu (7/3) kepada Melayu Pos mengatakan “Saya hadir di RAT Koperasi Jugjugan dikarenakan ada undangan, bilamana RAT Koperasi tidak memenuhi korum 50+1 dari anggota yang hadir bisa dikatagorikan pelaksanaannya “cacat hukum” dan apabila anggota sudah meminta ketua koperasi turun seyogyanya seorang ketua harus melepas jabatannya (turun)”. N Tarigan/Sutarmin
Mantan Kuwu Desa Cipaat Tuntut Dana Pemilihan Bupati Indramayu, Melayu Pos Mantan Kuwu Desa Cipaat tuntut dana yang telah dijanjikan oleh pemenangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu. Sebelumnya, Caskim, SE Kuwu Desa Cipaat dijanjikan akan mendapatkan uang ratusan juta rupiah apabila pasangan cabup dan cawabup pasangan Andi (Ana dan Supendi) terpilih. Maka, Caskim pun memberanikan diri berspekulasi mengeluarkan dana melalui anggaran desa sebesar Rp 11.000.000 yang sampai saat ini belum dikembalikan. Caskim, SE yang sekarang sudah mantan Kuwu Desa Cipaat sudah berupaya untuk memenangkan pasangan Cabup dan Cawabup itu dan mohon pengembalian dari
dana yang telah dikeluarkan karena dana tersebut diambil dari ang-garan desa. “Bukan hanya itu, yang saya ajukan dan supaya dikembalikan semua yang tertuang dalam berita acara terdapat 10 poin dan sudah disetujui oleh BPD. Jadi tidak ada alasan bagi kuwu yang baru untuk tidak bertanggung jawab atau tidak mau membayar dana yang sudah dikeluarkan pada waktu saya menjabat selaku kuwu, dana tersebut semuanya sebesar Rp 32.550.250. Apabila tidak mau membayar dana tersebut maka akan saya laporkan ke tingkat kabupaten dan perihal tersebut sudah saya koordinasikan dengan camat,” katanya. Sementara itu, Camat Bongas, Sutrisno, SIP saat
ditemui Melayu Pos terkait tuntutan mantan Kuwu Cipaat tersebut mengatakan, masalah tuntuan mantan kuwu itu sangat tidak berdasar apalagi terkait ada dana biaya Cabup dan Ca-wabup yang telah diambil dari anggaran desa dan minta su-paya dikembalikan lagi oleh kuwu yang baru. “Memang dalam berita acara tersebut yang tertuang 10 poin dana itu ada pemilahan yang seharusnya layak dan pantas atau bisa diselesaikan oleh kuwu yang baru itu dan ada kriteria walaupun berita acara itu sah ditandatangani oleh kuwu dan disetjui BPD, akan tetapi tidak semuanya dipertanggung jawabkan oleh kuwu yang baru,” ujar Sutrisno. S Pranoto/Joy
1.200 Preman Terjaring Razia Jajaran Polda Jabar Indramayu, Melayu Pos Razia preman yang dilaksanakan jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) serentak mulai 2 Maret 2012 hingga 6 Maret 2012 nampaknya mulai menunjukkan hasilnya. Kawanan preman yang biasanya sangat mudah dijumpai di lokasi-lokasi rawan seperti sekitar lampu merah dan median bukaan jalan di Jalur Pantura Indramayu sejak beberapa hari ini terlihat sepi. Selama razia itu digelar, kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Drs Martinus Sitompul, M.Si saat berkunjung ke Mapolres Indramayu, Rabu (7/3), sudah 1.200 orang preman terjaring dan diangkut ke markas kepolisian masingmasing. “Dari 1.200 orang preman
yang terkena razia, berdasarkan hasil pemeriksaan sebanyak 67 orang preman menjalani proses hukum lebih lanjut. Mereka itu saat terjaring razia terbukti membawa senjata tajam, ganja dan terlibat aksi pemalakan,” ujarnya. Preman yang lain katanya dilakukan pembinaan oleh jajaran Polda Jabar. “Preman yang dibina itu karena pelanggaran seperti tidak membawa KTP atau mabuk-mabukkan,” ujarnya. Razia preman ujar Martinus Sitompul, merupakan salah satu upaya penindakan jajaran Polda Jabar. Disebutkan, polisi terkadang menemui kendala mengusut kasus-kasus premanisme seperti pemalakan dan sebagainya karena korban sebagai pelapor itu umumnya
enggan dijadikan saksi untuk persidangan. “Mereka enggan jadi saksi karena uang yang dipalak itu jumlahnya Rp10 ribu – Rp20 ribu sehingga menurut para korban jumlahnya dianggap kecil,” ujarnya. Padahal untuk pengusutan tindak pidana tersebut, penyidik memerlukan sedikitnya 2 dari 5 alat bukti. “Dua alat bukti saja sudah cukup bagi penyidik untuk mengusut tindak pidana itu,” ungkapnya. Ia mengatakan, guna mendukung kepolisian dalam mengusut kasus-kasus premanisme diperlukan suatu keberanian dari para korbannya untuk melapor ke pihak bewajib. Sekaligus kesediannya menjadi saksi di persidangan. “Saksi itu kan penting karena bagian dari proses hukum,” ujarnya. Wasnadi
Ketua Panitia HPN 2012 Nano Budiyono membacakan laporan kegiatan.
50 Wartawan di Indramayu Tanam 5 Ribu Pohon Mahoni Indramayu, Melayu Pos Tak hanya pandai menulis berita, wartawan di Indramayu pun bisa menanam pohon layaknya petani. Sebanyak 50 wartawan anggota PWI Perwakilan Indramayu, Sabtu (10/3) melaksanakan Bhakti Sosial Penghijauan menanam bibit pohon mahoni di sejumlah jalan umum di Kecamatan Indramayu dan Balongan. Bhakti Sosial Penghijauan, kata Nano Budiyono, Ketua Panitia dilaksanakan jajaran wartawan dalam rangka melaksanakan Hari Pers Nasional (HPN) 2012 di jajaran PWI Perwakilan Indramayu. Nano Budiyono mengatakan, bibit pohon mahoni yang ditanam seluruhnya 5 ribu batang. Lokasi penanaman di jalan umum menuju perumahan Kijang Kencana Kecamatan Indramayu serta Jalan Mulia Asri Desa Gelarmendala, Kecamatan Balongan. Bhakti Sosial Penghijauan merupakan agenda kegiatan HPN 2012 yang dinilai penting. Karena dengan melakukan penghijauan, wartawan selain bisa menulis juga turut
berpartisipasi aktif dalam mengurangi efek negatif pemanasan global atau global warming. Selain menanam langsung bibit mahoni, PWI Perwakilan Indramayu juga mengajak berbagai komponen masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi menanam pohon penghijauan di lingkungan masing-masing. “Kami sudah menyiapkan cukup banyak bibit pohon mahoni, jabon, jati bahkan mangga harum manis untuk tanaman penghijauan,” ujar Nano Budiyono. Ketua PWI Perwakilan Indramayu Adun Sastra, SH menyambut gembira kegiatan penghijauan yang dilaksanakan jajaran wartawan dan ternyata memperoleh sambutan positif masyarakat. “Kami menghargai jerih payah teman-teman yang berpartisipasi melaksanakan Bhakti Sosial Penghijauan, karena kegiatan itu sebagai upaya menciptakan lingkungan yang rindang sekaligus dapat meminimalisir citra negatif oknum wartawan,” ujarnya. Wasnadi
Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Geologi Tasikmalaya, Melayu Pos Bupati Tasikmalaya yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs H Abdul Kodir, M.Pd membuka secara resmi kegiatan Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Gunung api Galunggung, yang bertempat di Hotel Crown Kota Tasikmalaya, Senin (27/2) yang ditandai dengan penyerahan Dokumen Rencana Kontinjensi Bencana Geologi dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi DR Surono kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs H Abdul Kodir, M.Pd. Hadir pada kesempatan tersebut, Unsur Muspida, Kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya H Iwan Saputra, SE, MSi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya (BPBD) Ir Abdul Holik beserta jajarannya, Camat dan unsur Muspika Kecamatan di
wilayah seputar Gunung Galunggung, para Kepala Desa, Tagana, SAR, unsur terkait lainnya serta tamu undangan. Pada kesempatan tersebut sambutan Bupati Tasikmalaya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs H Abdul Kodir, M.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Hal ini menunjukkan kepedulian dan kesiapsiagaan kita bersama dalam menghadapi aktivitas Gunung Api Galunggung yang akhir-akhir ini meningkat yaitu per 12 Pebruani 2012 meningkat statusnya dari normal menjadi waspada. Kerjasama, koordinasi dan sikap tanggap sangat diperlukan
dalam menghadapi situasi chaos yang timbul dalam suatu kejadian bencana alam, sehingga diperlukan keterbukaan semua pihak baik aparatur pemerintah, TNI, POLRI dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk bahu membahu menyingsingkan lengan baju bersama-sama membantu masyarakat yang terkena bencana. Diharapkan Penyusunan
Rencana Kontinjensi Bencana Gunung api Galunggung dapat memberikan panduan jelas siapa berbuat apa, bagaimana, di mana, dan kapan harus bertindak. Masingmasing berperan, bertanggungjawab sesuai tugas dan fungsinya dan segera dapat mengisi kesenjangan antara satu dan lainnya akibat situasi dan kondisi yang mungkin terjadi. Oleh sebab itu BPBD
Kabupaten Tasikmalaya agar terus merapatkan barisan dengan seluruh komponen yang terlibat dalam kegiatan ini, dan kepada seluruh komponen yang tertibat saya harapkan juga akan terus memberikan kontribusi aktivitas dan kebutuhan data-data yang dibutuhkan, ungkap Drs H Abdul Kodir, M.Pd. Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi DR Surono mengatakan, persiapan dan jajaran aparat di Tasikmalaya dalam mengantisipasi letusan gunung merapi yang tidak bisa direkayasa dan belum tentu kapan meletusnya dan semua unsur sudah bagus, tinggal kesiapan dan masyarakatnya sendiri bagaimana merekayasa masyarakat supaya dalam menahadapi apabila letusan Gunung Galunggung terjadi dapat mengantisipasi bencana tersebut. Aceng F
Five Vi Bangga jadi Seorang Peremuan
Kewenangan Penyadapan KPK Dipangkas DPR Sambungan dari hal. 1 kum lainnya seperti Kepolisian dan Kejaksaan. Sehingga sebagai lembaga ad-hoc yang bersifat sementara, KPK diharapkan untuk menjadi pemicu gebrakan pemberantasan korupsi di Indonesia. Di dalam revisi itu, DPR juga mengusulkan pembentukan dewan pengawas yang mengawasi kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi. "Bahkan kita usulkan dewan pengawas, dewan pengawas ini kita kritisi, karena di situ drafnya dewan pengawas diangkat oleh KPK. Nah, kalau
begitu jeruk makan jeruk, makanya dewan pengawas harus terdiri dari orang-orang, kredibel dari pegiat aktivis antikorupsi melalui seleksi melalui fit and proper DPR," paparnya. Pada dasarnya, DPR menginginkan KPK menjadi lebih baik lagi dengan memperkuat tugas KPK sebagai pemberantas korupsi. Namun dirinya menyesalkan adanya opini miring terkait revisi undang-undang KPK ini. "Saya menyesalkan seolah-olah DPR melemahkan KPK dengan draf itu, padahal tidak."
tandasnya. Kunjungan Komisi III DPR ke Australia dan Prancis dalam rangka studi banding pembahasan revisi Undangundang KPK menuai kritik. Bahkan kunjungan itu dinilai tidak tepat jika mengagendakan untuk penguatan KPK. Dosen Hukum Politik Universitas Indonesia (UI) Ganjar Laksmana mengatakan, pelaksanaan kunjungan ke Australia dan Prancis sangatlah tidak tepat jika dijadikan landasan dalam revisi undangundang KPK. Karena kondisi
kedua negara itu jauh berbeda dengan Indonesia."Studi bandingnya yang seimbang, jangan ke negara yang sudah fokus pada pencegahan," ujar Ganjar Laksamana dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat. Menurutnya, Prancis dan Australia merupakan negara yang sudah mapan dalam segi pemberantasan kotupsi. Sehingga kedua negara itu lebih fokus kepada pencegahan di bidang korupsi. "Tapi bagaimana dulunya, mereka menindak dengan keras korupsi," jelasnya. Ic/Mp
APMS dan SPBU Jadi Sarang Pungutan Liar Sambungan dari hal. 1 praktek pungutan liar ini menjadi mulus dengan keberadaan oknum pengurus dari SPBU, yang diduga juga dibekingi oleh oknum aparat kepolisian setempat. Di lain sumber, juga mengatakan para penglangsir diduga menjadi dalang akibat langkanya BBM di wilayah perbatasan dua kabupaten tersebut. “Sedangkan terkait dengan pungli atau pungutan liar hal itu diketahui baru saja berlangsung yang mengatas namakan BLT (Bantuan Lang-
sung Tunai),” ungkap Rahman salah seorang warga Desa Samba. Rahman menuturkan, untuk sepeda motor per tangki dikenai biaya Rp 5.500 per liternya, demikian pula bagi pelangsir yang mengisi jerigen, untuk BBM Solar dan Premium juga sama dikenai harga senilai Rp 5.500 per liternya, Dalam hal ini, diharapkannya kepolisian setempat bukannya memanfaatkan situasi ini, seharusnya dengan segera mengambil sikap tegas
dalam menyikapi permasalahan ini, karena apa bila dibiarkan belarut-larut tentunya tidak hanya merugikan konsumen namun itu sudah melanggar UUD Migas No 22 Tahun 2001. Menyikapi hal ini, Pemilik SPBU, Ramadhan, ketika dikonfirmasi koran ini, Senin (20/02) melalui telpon mengatakan dia tidak tahu menahu masalah itu. “Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya pungutan liar tersebut, silahkan saja tanyakan ke
kepala desa setempat,” sembari dengan nada ngebanyol kepada wartawan. Kemudian ketika disinggung terkait dengan harga jual yang sengaja dinaikannya menjadi Rp 5.500 per liternya, pemilik SPBU tersebut spontan membantah hal itu. “Saya di sini tidak pernah menjual dengan kisaran harga sebesar itu, melainkan sesuai dengan (HET) Harga Eceran Tertinggi, yang sudah ditetapkan oleh pusat,” ujarnya. Mia/W
nyambung pipa yang pecah. Dengan demikian masyarakat menduga proyek air bersih tersebut dikerjakan dengan cara asal-asalan demi mempersempit biaya alias demi menciptakan keuntungan pribadi. Yang paling ironis, proyek air bersih yang berlokasi di Parit Pacitan, Desa Sungai Ungar penanaman pipa digali cuma lebih kurang satu kaki, dan menggunakan pipa yang sangat tipis sehingga sepanjang pipa yang ada mengalami retak dan pecah. Dan saat musim banjir baru-baru ini, pipa telihat mengapung seperti tidak dilakukan penanaman. Senada yang disampikan Muklis Kades Sungai Ungar, tiga bulan sudah proyek air bersih di desanya siap dikerjakan namun sampai sekarang air bersih tersebut belum bisa dimanfaatkan sebagai mana mestinya, bahkan apalagi mengalir melelehpun tidak. Kendati demikian Muklis coba menghubungi kontraktor proyek melalui ponselnya, namun sampai berita ini naik cetak pihak kontraktor enggan untuk menjawab. Tak jauh beda yang dikatakan Kepala Dusun di Parit Pacitan dengan awak media ini, proyek air bersih yang telah menelan anggaran dari APBD dengan nilai lebih kurang tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah, sampai sekarang belum dapat difungsikan sesuai harapan. Padahal niat pemerintah bertujuan melalui programair bersih demi untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat, bukan bertujuan membuat suatu program yang harus dijadikan ajang terciptanya keuntungan bagi segelintir orang yang hanya me-
mikirkan diri sendiri lalu masyarakat yang harus disengsarakan. Maka dengan demikian Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karimun seharusnya ambil sikap terkait proyek tersebut, bukan hanya tinggal diam dan seolah-olah tidak mau tahu, sehingga timbul asas praduga tak bersalah kalau Dinas PU Karimun telah menciptakan proyek bagi hasil. Begitu juga dengan Purba selaku kontaraktor proyek air bersih tersebut, paling tidak selaku kontraktor harus memiliki tanggung jawab bukan malah harus dibiarkan. Dan yang paling ironis, beberapa waktu lalu Purba selaku pemilik kontrak meminta pernyataan dari masyarakat bahwa proyek tersebut masih dalam rangka pinjam pakai oleh masyarakat, namun tidak mendapat persetujuan dikarenakan maksud dan tujuannya tidak dipahami oleh masyarakat. Sehingga masyarakat sampai saat ini belum juga memahami tujuan dari pinjam pakai tersebut yang jelas mau pinjam pakai, mau jual beli, masyarakat meminta agar proyek tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya demi untuk kesejahteraan masyarakat. Menanggapi informasi dan keterangan dari berbagai sumber, tim media ini melakukan investigasi ke lapangan, hasil investigasi ditemukan dua unit proyek air bersih bermasalah, dan tak berfungsi sama sekali. Selain di Parit Pacitan, satu unit proyek air bersih bermasalah juga ditemukan di Parit Alai Desa Sungai Ungar Utara. Yusup warga Parit Alai yang dimintai keterangan
mengenai proyek air bersih yang dikeluhkan masyarakat, sejak proyek rampung dikerjakan air cuma dapat dirasakan hanya beberapa hari saja, sudah tiga bulan peroyek dinyatakan rampung namun sampai saat belum lagi dapat difungsikan. Sehingga sebagian masyarakat berpendapat proyek tersebut cuma dijadikan tontonan bukan untuk dipergunakan. Jauh beda yang disampaikan Hasim Kepala Desa Sungai Ungar Utara, air bersih di Parit Alai tidak berjalan hanya beberapa hari lebih kurang sekitar seminggu yang lalu diakibatkan penyambung pipa ada yang bocor. Akan tetapi masyarakat berpikir lain, kalau hanya kebocoran pipa terlalu mustahil penyambungan harus dikerjakan sampai seminggu atau sebulan. Dikatakan Hasim proyek tersebut masih dalam waktu pinjam pakai dikarenakan belum diserahterimakan. Hal mengenai pinjam pakai juga tak disetujui masyarakat, mengapa demikian? Sebab semasih dalam kurun waktu pinjam pakai air akan dioprasikan hanya tiga hari dalam seminggu. Sehingga masyarakat berpikir, pihak kontraktor takut terbeban dengan biaya perawatan dan besar kemungkinan pihak kontraktor bertujuan takut ada kerusakan jika proyek tersebut dioprasikan, dan jika tidak dioprasikan semua peralatan yang ada tidak akan mengalami kerusakan. Yang mana kalau proyek sudah diserahterimakan segala kerusakan tidak lagi menjadi tanggung jawab pihak kontraktor. Majid/Darno
lam komikasi membawqa 4 hal. Yaitu (1) menarik perhatian, (2) memimbulkan minat, (3) keheranan dan (4) mengikuti dengan aksi (perbuatan). Jadi umat yang diajaknya, umat yang mendengarakan secara suka dan ikhlas untuk bersama-sama. Artinya daya persuasif dari qaulan layyinan mempunyai pengaruh yang positif, baik dalam bentuk ajakan maupun dalam aksi. Adapun qaulan makrufa, yaitu kata-kata yang berisikan kebaikan. Maksudnya para ulama selalu memakai dengan kata-kata yang bernilai. Yaitu kontain kata ahsan. Menyajikan dengan kata yang ahsan untuk taat kepada Allah (ahsanu qaulan dii ilallaha). Hal itu memang sesuai dengan tugas pokok ulama menjadi pelanjut risalah kebenaran. Karena itu, ia harus berdiri tegak dalam menjalankan kebaikan, sehingga qaulan makrufa berfungsi membawa umat
kepada jalan yang benar (makruf). Kembali ke soal pokok, bagaimana masyarakat kini menerima pemahaman komunikasi dari para elit sekarang? Jawabnya satu, yaitu komunikasi antara elit dan rakyat kini mandek. Rakyat hilang kepercayaan kepada elit pemimpinnya. Pengalamana penulis, saat diajak oleh pejabat Departemen Pertaniann untuk melihat video. Video yang menggambarkan penyerahan kerbau kepada penduduk kena bencana gunung merapai di Yogyakarta. Ia menjelaskan kepada saya ini penyerahan dua hari yang lalu (November tahun 2011). Padahal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyatakan penyerahan lansung kerbau kepada penduduk dua bulan sebelumnya. Satu kebohongan. Jadi antara penyerahan yang diberitakan dan berita sebenarnya bereda masa jauh
tiga bulan. Berita seperti ini tentu tidak boleh berkelanjutan. Sebab, akan merusak efektifitas komunikasi. Apa yang ingin kita katakan, bahwa pada saat ini kata tak lagi bisa dipercaya dalam komunikasi. Kebenaran sudah tertutup oleh kebohongan dan rekayasa. Yang ada adalah kekacauan dan kegalauan komunikasi. Dalam perspektif inilah apa yang dikatakan Walsh kita kutip di atas adalah benar. Kata dia ini sebuah ironi, betul. Sebab orang percaya kepada rekayasa, komuflase kemunafikan. Kalau kita merujuk kepada komunikasi para ulama, dia memberikan penjelasan yang layyinan (lembu) dan qaulan makrufa (kata yang makruf) kontain dan kemasannya jelas dan kontainnya baik pula. Hari ini kita melihat ironi. Kata yang keluar dari mulut pejabat negara yang tidak bisa dipercaya.
Ironi Sambungan dari hal. 1 bahasa lembut, tidak keras. Terkadang dilakukan dengan isyarat, atau yang disebut sekarang dalam istilah bahasa tubuh (body language). Bahasa para ulama itu setidaknya dari dua esensi yaitu esebsi pertama qaulan layyian, kata yang lembut dan sederhana. Yang kedua qaulan makrufa, menyampaikan ucapan yang bernilai makruf (baik). Oleh karena bahasa yang selalu efektif masyarakat menjadi tenang, terhindar dari kekeliruan dan salah pengertian. Karena mampu menarik perhatian masyarakat yang kacau dengan istilah dan ungkapan potensial menimbulkan konflik, bahkan menimbulkan salah pengertian yang berkepanjangan. Komunikasi ulama dengan qaulan layyinan, kefasihan bahasa dan dilakukan di tengah umat mempunyai daya persuasif. Inilah yang dikatakan oleh Jeffry Elen da-
FIVE VI termasuk jajaran artis dalam negeri yang kerap berpenampilan seksi. Dijumpai di SCTV Tower, artis pemilik nama asliVivi Rahmawati ini berkomentar soal arti seksi di matanya. Menurut Five Vi, seksi itu bangga jadi seorang perempuan. "Karena perempuan mempunyai rahim, dari berperut rata jadi melendung itu anugerah yang sungguh luar biasa dari Tuhan," paparnya. Namun ketika ditanya apakah bagian payudara yang menurutnya seksi, ternyata ibunda Bilqis M. Meliskq ini mempunyai jawaban tersendiri. Menurut-
nya payudara itu yang membuat seorang perempuan terlihat cantik saat mengenakan pakaian. "Payudara adalah alat penyambung antara anak dan Ibunya," tambah Five Vi. Ucapan itupun terbukti dari kedekatannya dengan sang buah hati, Bilqis M. Meliskq. Five Vi sendiri kini tengah disibukkan dengan syuting salah satu episode serial religi. Selain menampilkan wajahnya, serial tersebut juga dimeriahkan oleh Maher Zain, penyanyi kelahiran Lebanon, yang berperan sebagai musafir. Sri
Warga Tutup Pabrik CPO PT BHL
Proyek Air Bersih Tak Berfungsi Kian Marak Dikundur Sambungan dari hal. 1 bahkan sampai miliaran rupiah seakan-akan tidak diindahkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan para kontraktor di Kabupaten Karimun khususnya di Pulau Kundur. Kenyataan di lapangan sudah cukup menjadi bukti, sejumlah proyek air bersih yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun tahun anggaran 2011 terkesan tak berfungsi, dan seolah-olah menjadi proyek akal-akalan demi terciptanya keuntungan. Proyek air bersih yang menggunakan tenaga surya atau solar cell diperuntukan terhadap masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih. Namun proyek air bersih tersebut sama sekali tidak dapat dipergunakan, seperti halnya peroyek air bersih yang ada di Parit Paciatan Desa Sungai Ungar dan di Parit Alai Desa Sungai Ungar Utara yang sudah rampung pengerjaannya lebih kurang tiga bulan lalu, namun sampai saat ini belum dapat dipergunakan oleh masyarakat. Kendati demikian proyek yang telah menelan anggaran miliaran rupiah tersebut diduga ada permainan atau disinyalir adanya konspirasi dinas pekerjaan umum (DPU) dengan kontraktor dalam menciptakan keuntungan. Beberapa warga masyarakat Parit Alai yang dijumpai media ini menerangkan, semenjak proyek air bersih tersebut siap dikerjakan pernah dilakukan uji coba namun air berjalan dengan normal. Namun, menjelang dua hari melakukan uji coba air tidak berjalan sama sekali diakibatkan mesin pompa yang tak normal dan juga banyaknya pe-
11
Sambungan
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
Sambungan dari hal. 1 but, warga Merah Kalanaman yang diwakili beberapa tokoh adat termasuk yang punya lahan menuntut agar pihak perusahaan segera mengganti rugi tanah mereka yang sudah digarap bertahun-tahun termasuk tanah yang telah dibangun pabrik CPO. Dalam pertemuan tersebut pihak perusahaan yang diwakili Bagian Humas PT BHL Sapri Usman tidak membuahkan hasil dengan alasan Direksinya tidak bisa datang sehingga tidak bisa memberikan keputusan. “Saya minta maaf kepada masyarakat di sini berhubung
Direksi saya tidak bisa datang untuk menemui kalian. Saya juga tidak bisa berbuat apaapa untuk memberikan keputusan,” ujarnya. Mendengar kata-kata seperti itu, maka warga marah dan berhamburan menuju lahan mereka masing-masing untuk mengadakan pemortalan termasuk menutup pintu pagar pabrik CPO agar tidak melakukan kegiatan karena lahan seluas 1000 H milik ibu Meni belum juga disesaikan oleh perusahaan. “Saya tutup mas pakai gembok pintu pagar masuk pabrik CPO agar perusahaan
tidak melakukan kegiatan sebelum lahan kami dibayar,” ujar Ibu Meni penuh semangat. Sementara itu banyak juga lahan mereka yang belum dibayar termasuk lahan pak Baru Palaya, Nika, Yetro, Binter, Oceng, begitu juga dengan plasma yang mengatas namakan masyarakat. Sebelum penutupan pagar pintu masuk pabrik CPO dilakukan oleh warga, seluruh karyawan diminta keluar baik yang menggunakan roda empat maupun roda dua agar tidak terperangkap di dalam area pabrik tersebut. Ariy
RSUD Pantura MA Diduga Tolak Pasien Jampersal Sambungan dari hal. 1 nunggu waktu dulu. Dan kalaupun ruangan Jampersal sudah penuh, apakah tidak ada ruangan yang lainnya?” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Anjatan Dr Barlian menyatakan, kejadian tersebut di atas seharusnya ditangani dengan cepat karena ancaman kejang dan harus stabilkan terlebih dahulu. Kalau memang demikian untuk penanganan yakni PEB dilakukan terlebih dahulu baru dilakukan rujuk jangan diabaikan apalagi tidak diapa-apakan. “Penanganan persalinan harus berkesinambungan baik dari desa, kecamatan (puskesmas) dan rumah sakit
harus satu jalur tidak boleh terpotong dan kalaupun pihak rumah sakit tidak bisa melayani atau menangani pasien, tutup saja. Apalagi rumah sakit itu punya pemerintah, kalau memang benar pasien terebut ditolak,” tandas Dr Barlian. Dirut RSUD Pantura MA Sentot melalui Kabag Kepegawaian (Sekretariatan) H Carbadi, SKM diruang kerjanya mengatakan, khusus di ruangan kebidanan untuk penanganan pasien Jampersal sudah penuh. Dan pihak rumah sakit tidak pernah menolak karena pada waktu itu banyak pasien dengan kasus penanganan yang sama. Dan kami juga menyarankan kepada keluarga pasien
karena pembukaan baru 2,3 maka masih bisa dilakukan rujukan ke rumah sakit lain misalnya di rumah sakit Bhayangkara di Losarang. “Kami juga sudah melakukan tindakan terkait penanganan pasien tersebut, untuk ruangan khusus kebidanan saya akui belum ada masih gabung di ruangan UGD dan ruangan VK hanya 3 ruangan belum ada penambahan ruangan memang perkembangan pasien selalu bertambah dan hal penambahan ruangan sudah sering diajukan ke Pemda. Dan kami dari pihak rumah sakit mohon maaf kepada keluarga pasien atas kejadian penanganan tersebut,” ungkapnya. S Pranoto/Joy
Sejarah Candi Dieng Sambungan dari hal. 1 Candi Puntadewa. Seperti candi lainnya, ukuran Candi Puntadewa tidak terlalu besar, namun candi ini tampak lebih tinggi. Tubuh candi berdiri di atas batur bersusun setinggi sekitar 2,5 m. Tangga menuju pintu masuk ke dalam ruang dalam tubuh candi dilengkapi pipi candi dan dibuat bersusun dua, sesuai dengan batur candi. Atap candi mirip dengan atap Candi Sembadra, yaitu berbentuk kubus besar. Puncak atap juga sudah hancur, sehingga tidak terlihat lagi bentuk aslinya. Di keempat sisi atap juga terdapat relung kecil seperti tempat menaruh arca. Pintu dilengkapi dengan bilik penampil dan diberi bingkai yang berhiaskan motif kertas tempel. Ruang dalam tubuh candi sempit dan kosong. Di ketiga sisi lainnya terdapat jendela yang bingkainya diberi hiasan mirip dengan yang terdapat di pintu. Sekitar setengah meter di luar kaki candi terdapat batu yang disusun berkeliling memagari kaki candi. Di depan candi terdapat batu yang disusun berkeliling membentuk ruangan berbentuk bujur sangkar. Di tengah ruangan terdapat dua buah susunan tumpukan dua buah batu bulat yang puncaknya berujung runcing. Di utara candi terdapat batu yang disusun berkeliling membentuk ruangan berbentuk persegi panjang. Di tengah ruangan terdapat dua buah batu berbentuk mirip tempayan yang lebar.
Candi Gatotkaca Kelompok Gatutkaca juga terdiri atas 5 candi, yaitu Candi Gatotkaca, Candi Setyaki, Candi Nakula, Candi Sadewa, Candi Petruk dan Candi Gareng, namun saat ini yang masih dapat dilihat bangunannya hanya Candi Gatutkaca. Keempat candi lainnya
hanya tersisa tinggal reruntuhannya saja. Candi Gatotkaca. Batur candi setinggi sekitar 1 m dibuat bersusun dua dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar. Di pertengahan sisi selatan, timur dan utara terdapat bagian yang menjorok keluar, membentuk relung seperti bilik penampil. Pintu masuk terletak di sisi barat dan, dilengkapi dengan bilik penampil. Anak tangga di batur terlindung dalam dalam bilik penampil. Sepintas Candi Gatutkaca juga terlihat seperti bangunan bertingkat, karena bentuk atapnya dibuat sama dengan bentuk tubuh candi. Puncak atap sudah hancur, sehingga tidak terlihat lagi bentuk aslinya. Di keempat sisi atap juga terdapat relung kecil seperti tempat menaruh arca. Sekitar setengah meter di luar kaki candi terdapat batu yang disusun berkeliling memagari kaki candi. Di halaman Kompleks Candi Gatutkaca terdapat tumpukan batu reruntuhan keempat candi lain yang belum dapat disusun kembali. Candi Dwarawati Kelompok Dwarawati terdiri atas 4 candi, yaitu Candi Dwarawati, Candi Abiyasa, Candi Pandu, dan Candi Margasari. Akan tetapi, saat ini yang berada dalam kondisi relatif utuh hanya satu candi, yaitu Candi Dwarawati. Candi Dwarawati. Bentuk Candi Dwarawati mirip dengan Candi Gatutkaca, yaitu berdenah dasar segi empat dengan penampil di keempat sisinya. Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 50 cm. Tangga dan pintu masuk, yang terletak di sisi barat, saat ini dalam keadaan polos tanpa pahatan. Pada pertengahan dinding tubuh candi di sisi utara, timur dan selatan terdapat semacam bilik penampil yang men-
jorok keluar membentuk relung tempat meletakkan arca. Bagian atas relung melengkung dan meruncing pada puncaknya. Ambang relung dihiasi pahatan bermotif bunga yang sederhana. Demikian juga sisi atas dinding bilik penampil. Ketiga relung pada dinding tubuh candi tersebut saat ini dalam keadaan kosong tanpa arca. Sepintas candi ini juga terlihat seperti bangunan bertingkat, karena bentuk atapnya dibuat sama dengan bentuk tubuh candi. Di keempat sisi atap terdapat relung tempat meletakkan arca. Saat ini, relung-relung tersebut juga dalam keadaan kosong. Puncak atap sudah tak tersisa lagi sehingga tidak diketahui bentuk aslinya. Di halaman depan candi terdapat susunan batu yang mirip sebuah lingga dan yoni. Candi Bima Candi Bima terletak menyendiri di atas bukit. Candi ini merupakan bangunan terbesar di antara kumpulan Candi Dieng. Bentuknya berbeda dari candi-candi di Jawa tengah pada umumnya. Kaki candi mempunyai denah dasar bujur sangkar, namun karena di setiap sisi terdapat penampil yang agak menonjol keluar, maka seolah-olah denah dasar Candi Bima berbentuk segi delapan. Penampil di bagian depan menjorok sekitar 1,5 m, berfungsi sebagai bilik penampil menuju ruang utama dalam tubuh candi. Penampil di ketiga sisi lainnya membentuk relung tempat meletakkan arca. Saat ini semuanya dalam keadaan kosong. Tak satupun arca yang masih tersisa. Bentuk atap candi terdiri atas 5 tingkat, masing-masing tingkat mengikuti lekuk bentuk tubuhnya, makin ke atas makin mengecil. Setiap tingkat dihiasi dengan pelipit padma ganda dan relung kudu.
Album Ayu Ting Ting Beredar di Asia Tenggara Meskipun diterpa kabar tak sedap mengenai gambar dirinya tanpa busana, pedangdut Ayu Ting Ting tetap fokus bekerja. Ia bahkan menyatakan saat ini sedang menyusun materi untuk album terbarunya. Ayu pun menceritakan sedikit mengenai terbarunya itu. Pelantun ‘Salah Alamat’ itu sedang memilih lagu-lagu mana yang akan masuk dalam albumnya. “Hari ini lagi ingin membahas album baru, tadi lagi menyeleksi lagu-lagu. Kemarin banyak 70 lagu. Diseleksi jadi tujuh lagu. Baru dapat empat lagu yang saya suka dan fix,” tuturnya ketika ditemui di kawasan Kebon Sirih, belum lama ini. Ia pun menyatakan keinginnya membuat satu album penuh, dan bukan single saja. Beberapa bulan lalu ia sukses dengan single ‘Sik Asik’ nya yang berirama dangdut pop dan ada sedikit sentuhan Koreanya. Menurut Ayu, album terbarunya nanti konsepnya akan campur dari dangdut namun tetap ada unsur K-pop nya. “Konsepnya campur-
Edisi: 142/Thn VI / 14 - 27 Maret 2012
campur, nggak full dangdut juga. Dangdut nggak hilang, cuma saya nggak mau dangdut banget, cengkoknya agak susah. Daripada jelek jadi pilih dangdutnya yang biasa-biasa aja,” ucap gadis 19 tahun itu. Album Ayu yang rencananya akan rilis pertengahan tahun ini pun menurutnya akan beredar di Asia Tenggara. “Pertengahan tahun Insya Allah kelar. Kata manajemen sih album ini juga mau beredar ke Asia Tenggara,” katanya. Ketika ditanya apakah ia akan ada keinginan untuk go internasional, Ayu mengaku tidak mempunyai ambisi seperti itu. “Saya nggak punya ambisi mau go international, kayak begini saja saya bersyukur. Bisa membahagiakan orangtua saya,” ucapnya. “Tapi Dangdut goes to America, keren kali yee, kalau ada Ayu Ting-Ting,” katanya sambil tersenyum lebar. Sri
INEZ TAGOR
Belum Siap Kenakan Jilbab PESINETRON Inez Tagor mengaku belum siap untuk menutup aurat secara keseluruhan dengan mengunakan jilbab atau kerudung. Ia belum masih belum siap untuk bergaya muslimah secara penuh. "Kondisi iklim juga kali ya, saya nggak tahan panas. Harus siapin diri dulu, belum siap, ilmu belum banyak, lagi saya pelajari pake kerudung," ujarnya saat ditemui di acara
gerai 'Ratih Sang' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Lantaran belum siap berjilbab, wanita bernama lengkap Tinezia Sri Cendani Tagor Harahap itu berusaha menjaga penampilan dalam berbusana. "Pakai baju yang sopansopan saja dulu. Jadi ya proses lah, bergaulnya ke orang-orang yang agamanya lebih. Sama mbak Astri Ivo juga,
pelajarin Al-Quran," tuturnya. Inez menuturkan sejauh ini sang suami sudah mendukungnya untuk mengenakan jilbab. Namun kembali lagi, ia belum siap untuk berbusana muslimah secara tertutup sepenuhnya. "Suami saya mengijinkan banget, tapi terserah saya juga. Suami saya sudah mendukung, sayanya belum. Masih proses," tuntasnya. Sri
GLAMOUR DI PANGGUNG
Di Rumah Dewi Cuma Dasteran
JANGAN dikira kalau di panggung terkesan berbusana glamour (mewah) lantas di mana pun artis berada dia akan tetap berpenampilan
‘wah’ pula. Tengok saja kebiasaan Dewi Sandra yang ternyata hobi pakai daster ala ibu-ibu usia paruh baya, meski di atas panggung busananya supermewah. Menurut Dewi Sandra, daster itu begitu nyaman, longgar dan adem. “Kalau lagi nggak ada pekerjaan dan maunya malas-malasan, ya pakai daster aja di rumah. Kalau di rumah saya juga pe-
rempuan biasa, seorang ibu rumah tangga. Santai saja,” tutur pelantun lagu “Kuakui” itu. Sebaliknya, saat di atas panggung atau bekerja, tentu bukanlah sosok Dewi sebagai ibu rumah tangga. “Saat diatas panggung aku jadi seorang Dewi Sandra yang bekerja serta berusaha mengeksplore, bereksperimen dan pastinya all out,” tandas
artis yang pernah menjanda dua kali dan kini sudah diperistri oleh lelaki bernama Agus Rahman itu. Di rumah pun, Dewi tak pernah pakai tatarias (make up) tebal seperti di panggung. Ia sengaja mengistirahatkan kulit wajahnya dari segala polesan bedak dan gincu selagi ada di rumah. “Kulit pun perlu istirahat dari goresan make up,” tandasnya. Sri
Group Musik Joteksi Asli Temanggung Yanto Bodong (39) warga Kampung Demangan RT 07 RW 05 Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung ini pekerjan sehari-hari sebagai pedagang bibit sayuran. Namun selain itu, Yanto Bodong yang namanya unik dan orangnya lucu ini sejak usia remaja memiliki kegemaran bermain musik. Di sela-sela kesibukannya, Yanto Bodong yang akrab dipanggil Bodong, tidak pernah meluangkan waktunya untuk menganggur. Ia selalu mengutak-utik gitar kesayangannya untuk membuat syair-syair lagu. Adapun syair dan lagu kesayangan Bodong adalah lagu-lagu band dan rock. Gagasan Bodong untuk menciptakan syair dan lagu pada akhirnya terwujud, ia telah berhasil membuat album percobaan atas karyanya sendiri dengan judul album “Loro Untu“. Dengan lagu– lagunya (Piye Yo, Cinta Biduan, Loro Untu, Nasib, Pacar Baru, Tanggal 17, Pingin Sekti, Ulang Tahun dan Kelingan). Adapun pembiayaan dalam pembuatan album percobaan yang berjudul “Loro Untu” ini dikeluarkan oleh Bodong secara pribadi. Teknis pelaksanaan dalam pembuatan album percobaan tersebut dibantu oleh Hario Bambang Novianto (38) warga Dusun Mekaton Desa Pande Mulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Group musik hasil karya Bodong ini telah menciptakan
Group Musik “Joteksi“
album percobaan dengan nama “Joteksi”. Nama Joteksi adalah singkatan dari Joko Tuwek Sok Aksi. Joteksi adalah salah satu kata khas warga Temanggung yang sering diucapkan sebagai bahan lontaran. Adapun gagasan pemberian nama Joteksi dalam group musik karya Bodong adalah dari Hario Bambang Novianto alias Bambang Joteksi. Dalam pembuatan album percobaan yang diprakarsai oleh Bodong, Bambang juga aktif berperan serta sampai dengan selesainya pembuatan
album tersebut. Setelah pembuatan album selesai, mereka berdua mencoba menawarkan album ciptaannya ke salah satu radio swasta di Temanggung. Ternyata telah mendapatkan tanggapan dari masyarakat, banyak request yang masuk di radio. Bodong dan Bambang tidak hanya menciptakan album percobaan. Ia juga merintis kembali dalam pembuatan album perdana yang pertama dengan judul album “Wang Sinawang”. Dengan Lagu-lagu ciptaanya (Ramaido, Buat Denok, Ngempet
Trisno, Dingapuro Nduk, Wang Sinawang, Suloyo, Magelang Harapan, Ngimpi, Ela-Elo, Luweh-Luweh dan Blaik). Juwarno karyawan Perusda air minum Kabupaten Temanggung yang juga warga Mekaton Desa Pandemulyo Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung ini memiliki bakat yang sama seperti halnya Bodong dan Bambang. Ia juga memiliki kegemaran di bidang seni musik. Selain itu, ia juga sebagai sastrawan yang sering membuat puisi, pantun dan cerita pendek (cerpen). Juwarno sangat tertarik atas karyanya Bodong dan Bambang berhasil menciptakan sebuah album percobaan yang secara spontanitas telah direspons oleh masyarakat, khususnya penggemar musik. Pada akhirnya Juwarno ikut bergabung dalam goup musik Joteksi ciptaan Bodong dan Bambang. Ia juga ikut menyumbangkan pikiran, tenaga, sampai finansial guna kelancaran dan kemajuan group musik tersebut dalam pembuatan album perdana. Bodong, Bambang dan Juawarno saat ini baru mempersiapkan pembuatan album perdana yang kedua. Syair dan lagu-lagu karya ciptaannya dalam album perdana yang kedua yang terbanyak adalah ciptaan Bambang dan Juwarno. Syair dan lagu ciptaannya bernuansakan sosial, kritikan, sindiran, dan romantika tanpa intervensi kepada siapapun. S Tan
ROSSA
Tak Akan Cari Pengganti Yoyok ROSSA mengaku sama sekali tak berniat untuk mencari pengganti mantan suaminya, Yoyok 'Padi'. Ibu satu anak itu masih fokus mengurus putranya, Rizky Langit Ramadhan. Menurut Rossa, ia tak perlu mencari sosok ayah bagi putranya, sebab Yoyok masih ada. "Enggak perlu cari sosok ayah lagi. Kan bapaknya masih hidup. Rizky sama siapa aja kan cool," canda Rossa saat
dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Rossa menilai tak etis jika Yoyok digantikan dengan orang lain. Diakui Rossa, siapa pun yang dekat dengannya, akan memberikan rasa sayang yang sama bagi Rizky. "Enggak perlu, dia kan ada bapaknya. Aku enggak mau menggantikan orang. Rizky disayang banget sama sahabat-sahabat aku kok," kata Rossa. Sri
LUKAS PODOLSKI:
Kesepakatan Dengan Arsenal Masih Jauh PEMAIN incaran Arsenal, Lukas Podolski, mengatakan bahwa kesepakatannya untuk bergabung dengan The Gunners masih jauh, ketika ia mengakhiri pekan yang bergejolak dengan menerima kartu merah di saat Cologne menang 1-0 atas Hertha Berlin pada Sabtu waktu setempat. Laporan dari media-media Inggris dan Jerman pada tengah pekan menyebutkan bahwa Podolski tertarik untuk bergabung ke klub London tersebut, dengan biaya transfer 13 juta euro pada akhir tahun ini, ketika klub Liga Utama Inggris tersebut ingin mempertajam lini depannya. Manajer The Gunners, Arsene Wenger, mengatakan pada Jumat, bahwa kesepakatan belum tercapai, di mana bintang Jerman tersebut mengonfirmasi hal serupa setelah ia melalui pekan dengan mendapat kartu merah saat timnya memenangi duel panas di Liga Jerman. “Kontras dengan laporanlaporan pada beberapa hari terakhir, belum ada hal yang sudah diputuskan saat ini,” kata Podolski kepada Sky Sports Jerman. “Jika ada sesuatu untuk
dilaporkan, saya akan memberitahukannya pada anda.” Tiga pemain diusir keluar lapangan setelah gelandang Cologne, Christian Clemens, mencetak gol kemenangan pada babak pertama. Gelandang Cologne yang berasal dari Kroasia, Mato Jajalo, menjadi pemain pertama yang mendapat kartu merah, karena pelanggarannya terhadap bek Hertha, Levan Kobiashvili pada menit ke-66. Kobiashvili kemudian menjadi pemain kedua yang diusir karena menerima kartu kuning keduanya, setelah berselisih dengan Podolski, yang terlihat melayangkan tandukan sebagai upaya balasan. Meski aksi tersebut tidak berhubungan, wasit Guido Winkmann mengambil keputusan untuk mengusir kedua pemain, dengan Podolski yang mendapat kartu merah langsung pada menit ke-76, dan membuat pelatih Cologne, Stale Solbakken, merasa geram. “Kartu merah itu gila, itu bahkan bukan (pelanggaran yang pantas dihukum) kartu kuning,” keluh pria Norwegia itu.
“Saya tidak tahu bagaimana anda berurusan dengan hal seperti ini di Jerman, namun ini adalah kesalahan besar, dan saya berharap Lukas tidak dihukum.” Podolski menghadapi hukuman otomatis untuk pertandingan Minggu selanjutnya melawan Hanover, namun dapat saja dijatuhi hukuman yang lebih panjang oleh Federasi Sepak bola Jerman (DFB) Kontrak Podolski dengan Cologne akan habis pada Juni 2013, dan ia siap menjadi bintang pada Euro 2012, setelah sebelumnya mencatatkan 95 penampilan untuk Timnas Jerman. Harian Jerman, Bild, sebelumnya menyebutkan bahwa Cologne menginginkan 18 juta euro untuk Podolski, yang telah mencetak 16 gol dari 21 pertandingan Liga Jerman musim ini - lebih dari setengah jumlah keseluruhan gol Cologne, yang berjumlah 31, demikian AFP. Rio
Jarang Main, Berbatov Tersiksa PENYERANG Manchester United, Dimitar Berbatov jarang mendapat kesempatan bermain sebagai pemain inti musim ini. Hal itu membuatnya sedih. Meski menjadi pencetak gol terbanyak musim lalu, tidak membuat Berbatov menjadi pilihan utama musim ini. Penampilan impresif Danny Welbeck musim ini sejak kembali dari Sunderland sebagai pemain pinjaman, membuat Berbatov sulit mendapatkan tempat inti. Bahkan, ia masih harus bersaing dengan Javier Hernandez. Musim ini, Berbatov hanya tampil sebanyak 10 kali. Terakhir kali ia mencetak gol untuk MU adalah ketika berhadapan dengan Stoke City, 31 Januari lalu. Bahkan, nama Berbatov tidak ada di bangku cadangan saat MU
mengalahkan Tottenham akhir pekan lalu. “Kami memiliki banyak pemain hebat dan terkadang Anda tidak akan dimainkan. Hal ini membuat saya sedih dan sangat menyakitkan, tapi Anda harus tetap kuat dan siap sedia jika tim membutuhkan bantuan Anda,” ujarnya
kepada United Review. Meski jarang tampil sebagai pemain inti, Berbatov termasuk sebagai urutan ketiga pemain MU yang paling banyak mencetak gol dengan torehan sembilan gol termasuk lima gol dalam dua pertandingan kontra Wigan dan Blackburn pasca Natal. Rio
Anda Tertarik Dunia Jurnalistik? Dalam rangka pengembangan perwakilan dan biro di seluruh Indonesia, SKU Melayu Pos membuka kesempatan yang ingin bergabung.
Anda Berminat? Hubungi: Telp.: 021 - 98333068; 34830839 HP.: 0813 1839 2746 e-mail: melayu_post@yahoo.co.id