TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Wakil Bupati Bogor Telusuri Situs Bersejarah Hal.
Harga Eceran :
Kinerja Kades Kijang Rejo Dipertanyakan Masyarakat 4
Hal.
7
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
Oknum Perangkat Desa Digrebek Warganya Sendiri Hal. 10
Nasir Djamil: SBY Jangan Hadapkan Rakyat Dengan TNI Jakarta, Melayu Pos Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasir Djamil menilai bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang penakut. Sebab, menghadapkan masyarakat pendemo yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan TNI.
JULIA PEREZ
Kaget Diminta Pakai Jilbab Baca di hal. 11
TITIAN MUHIBAH Mencintai Hidup Mulia
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta MENCINTAI hidup mulia adalah kecenderungan untuk kehidupan dengan berbuat baik, dan menghindari kecurangan. Ini semakin diperlukan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera. Tanpa mencintai kebaikan, tak mungkin ada kemuliaan dan kesejahteraan. Karena itu bangsa Indonesia membutuhkan unjuk kerja yang memastikan bahwa bangsa ini mencintai hidup mulia. Masihkah ada cita-cita hidup mulia demikian pada bangsa ini? Pertanyaan ini nampaknya cukup penting dan memerlukan jawaban. Dalam kaitan ini ada yang menarik dari peristiwa di Bontang, Kalimantan Timur beberapa tahun yang lalu. Kisahnya adalah seorang DPRD Kota Bontang periode 1999-2004 bernama Hamzah MD. Ia mengaku melakukan korupsi sebesar Rp 44 miliar lebih. Hamzah mengaku, Hamzah meminta diproses secara hukum karena ia ingin hidupnya kelak tenang (17/1/2007). Hamzah juga kemudian menyatakan dalam sebuah spanduk yang ditulisnya sendiri “Koruptor Insyaf Saya pelaku korupsi APBD Kota Bontang Rp 44,6 miliar. Kenapa KPK mandul, silahkan tangkap saya” (Seputar Indonesia 26/1/2007). Pembeberan korupsi seperti ini memang mengejutkan. Karena Hamzah mengakui hal itu adalah kesadaran pribadi untuk memohonkan ampunan Allah atas dosanya. Tindak lanjut dari kejadian tersebut tidak kita ketahui dengan jelas karena kita tidak lagi mendapat berita itu apa akhirnya. Maksudnya apa peneyeleasian hukumnya, apakah ia mengembalikan uang korupsi tsb, atau ia masuk penjara. Tapi bagi kita yang penting, adalah kesadaran orang yang ingin menjadi manusia yang baik, tidak mau menjadi manusia yang bergelimang dosa. Karena dosa akan membawa penderitaan. Jika Hamzah membeberkan perbuatannya dengan terus terang. Sementara koruptor menyembunyikan perbuatan itu dengan berlapis alasan dan ada yang lari ke luar negeri. Hamzah mempunyai kesadaran untuk hidup mulia. “Saya mau bertobat dan menghapus dosa sesuai dengan kepercayaaan agama Islam yang saya anut. Daging yang tumbuh di tubuh saya dan keluarga yang berasal dari hasil korupsi tak akan pernah masuk surga. Saya gelisah mengingat hal itu,” kata Hamzah dimuka Metro TV Kamis 18/1/2007 Memang ajaran untuk mecapai kemuliaan terdapat dalam ajaran moral dan agama. Jepang misalnya dengan ajaran moralnya ternyata mampu untuk tidak melakukan Bersambung ke hal. 11
>>PANTUN MELAYU<<
Banyak hari diantara hari Tidak semulia hari Jum‘at Banyak nabi diantara nabi Tidak semulia nabi Muhammad
Banyaklah redup perkara redup Redup alamat hari kan hujan Banyaklah hidup perkara hdiup Hidup Muhammad menjadi teladan
Jaringan puput merata-rata Campakkan bilis ke dalam pukat Keringlah laut menjadi tinta Takkan tertulis ajaran Muhammad
“Pengamanan dengan TNI tersebut adalah tindakan yang tidak tepat, bahkan melanggar konstitusi. Menghadapkan rakyat dengan TNI adalah tindakan yang represif, seolah-olah rakyat yang menolak BBM ini melakukan tindakan makar sehingga perlu diperangi,” jelasnya. Sikap ini dinilai membuktikan ucapan Presiden sebelumnya terkait ancaman pada diri dan keluarga termasuk pada jabatannya. “Pengamanan oleh TNI ini menunjukkan bahwa Presiden SBY memang penakut, hal ini sesuai dengan keluhan yang
dilontarkan Presiden beberapa hari yang lalu,” ujarnya. Menurut Nasir, pengerahan TNI untuk menjaga aksi demo mengingatkan kita pada gaya Orde Baru (Orba) yang sangat represif terhadap sikap kritis masyarakat. Nasir menuding, Presiden mulai menerapkan cara-cara ala Orba. Presiden tidak mau bertanggungjawab atas kebijakannya menaikkan BBM yaitu dengan menghadapkan masyarakat pada kekuatan-kekuatan militer. “Gaya Orde Baru dengan melakukan pengamanan ala Bersambung ke hal. 11
Foto: Ist
KOMPETISI MOBIL LISTRIK. Tiga mobil listrik dipamerkan saat peluncuran Shell Eco- Marathon UI 2012 di Kampus Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (26/3). Ketiga mobil listrik bertenaga baterai lithium yakni Arjuna, Nakoela, Sadewa hasil karya mahasiswa Universitas Indonesia tersebut akan mengikuti perlombaan Shell Eco-Marathon Asia 2012 (SEM) di Sepang, Malaysia Juli mendatang.
Indikasi Korupsi di Dinas Kesehatan dan RSUD Padangsidimpuan, Melayu Pos Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan untuk menunjang kinerja telah mengeluarkan anggaran dari APBD yang cukup besar di dua instansi yaitu Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Padang Sidimpuan karena kesehatan sangat penting dalam mensejahterahkan dan mencerdaskan masyarakat kedepan. “Namun dalam pelaksanaan dan penggunaan dana APBD tersebut ada indikasi korupsi dan penyalahgunaan dana oleh oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab,”
Ismail Pasaribu Ketua DPP Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Bela Rakyat Indonesia (DPP LSM FBRI).
ungkap Ismail Pasaribu Ketua DPP Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Bela Rakyat Indonesia (DPP LSM FBRI)
Padangsidimpuan Sumatera Utara ini kepada MP, beberapa hari lalu di kantornya. Dalam langkah dan kebijakan pro aktif di dalam menjalankan tugas kontrol sosial dan bermitra dengan instansi Pemerintah, Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan dan institusi lainnya agar tercipta kontrol sosial dan tatanan serta birokrasi pemerintah yang bersih dan berwibawa. Ismail Pasaribu memaparkan data dan fakta hasil investigasi Tim LSM FBRI di dua instansi Dinas Kesehatan dan RSUD Padangsidimpuan, ada indikasi tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh oknum pejaBersambung ke hal. 11
Ada Apa di Balik Sertifikasi Guru Rayon 5 Kouta 2011 Kab Kampar Bangkinang, Melayu Pos Menindaklanjuti keluh kesah para pahlawan tanpa jasa yang mengikuti sertifikasi guru tahun 2011 yang lalu, di mana sebagian peserta tidak mendapatkan sertifikasi kelulusan. Sementara para peserta ini sudah seluruh persyaratan yang dibutuhkan telah mereka penuhi. Bahkan sudah ada beberapa kali ikut sebagai peserta sertifikasi dan sudah mendapatka Format A, namun tidak lagi diikut sertakan pada tahun 2012. Pahlawan tanpa tanda jasa ini merasa ada ketidak adilan
dalam perekrutan sertifikasi. Menurut mereka beberapa orang yang rasanya belum layak untuk mendapatkan sertifikasi justru berhasil lulus. “Peserta yang bertugas bagian tata usaha dan bukan seorang guru di salah satu sekolah dalam naungan Kandepag, dia bisa mendapatkan kelulusan sertifikasi. Masih ada lagi guru tidak mengikuti prosedur serta kesehatannya terganggu tapi bisa mendapatkan kelulusan sertifikasi tersebut,” ungkapnya. Ada rumor mereka yang belum layak dan yang tidak
mengikuti prosedur diindikasi pakai ‘pelicin’. Atas laporan dan temuan ini tim Mp mencoba mengkonfirmasi ke Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah DR Neneng Suryani M.Pd (25/ 1) di kantornya, mengatakan soal sertfikasi guru adalah sistem rekrutmen setifikasi 2011–2012 adalah sistem online. Siapa saja yang mengerti IT, ambil website, di sana sudah muncul bakal calon guru yang akan disertifikasi dan khusus bakal calon Kampar sudah download. Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
“SHIN SHE” ALIAS TUKANG URUT
Diduga Berbuat Cabul ke Pasien
Plakat Simpang Jl Bandeng No 15.
Dua bungkus sisa obat yang diberi untuk alm.
Pekanbaru, Melayu Pos Akibat terjatuh dan mengalami patah kaki (alm) Desmaniar warga Marpayon Damai berobat ke Shin She (tukang urut) bernama Zum beralamat di Jl Bandeng Gg Bandeng No 16 Pekanbaru. Namun, Zum kurang sehat, ia
merujuk pasien tersebut ke anaknya bernama Zunedi beralamat di Jl Air Dingin. Pendek cerita, alm tidak dibawa ke tempat praktek, tapi Zunedi yang datang ke rumah alm yang mempunyai dua orang anak gadis. Bersambung ke hal. 11
RAKYAT KOTA PEKANBARU MENDERITA
Di BPN Kota Pekanbaru ada Duit Sertifikat Terbit Pekanbaru, Melayu Pos Penerbitan sertifikat di Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Pekan Baru menjadi masalah yang tak kunjung ada habis-habisnya. Sangat disayangkan penerbitan sertifikat yang tidak profesional terjadi di Kacamatan Payung Sekaki yang dahulunya adalah Kecamatan Tampan. Sewaktu Kelurahan Simpang Baru masih masuk wilayah Kecamatan Tampan, Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru menerbitkan
sertifikat atas nama Risna Virgianti, SH pada tanggal 28 Desember 1996 dan Rosalina Surbakti pada tanggal 27 Maret 2004 dijelaskan bahwa Jalan Siak Dua Air Hitam sebelah tower Telkomsel adalah jalan masuk masyarakat dan di dalam peta satelit 2003 memang Jalan Siak Dua Air Hitam sebelah tower Telkomsel. Akibat Kecamatan Tampan yang cukup luas akhirnya dimekarkan menjadi KecaBersambung ke hal. 11 Bagian: Pertama
Legenda Malin Kundang
M
ALIN Kundang adalah kaba yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air Manis, Padang, konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang. Cerita ini bermulai ketika malin, seorang anak yang cerdas tetapi sedikit nakal
yang merasa merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk pergi merantau agar dapat menjadi kaya raya setelah kembali ke kampung halaman kelak. Awalnya Ibu Malin Kundang kurang setuju, mengingat suaminya juga tidak pernah kembali setelah pergi merantau tetapi Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela melepas Malin pergi
merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Di tengah perjalanan, tibatiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar Bersambung ke hal. 11