TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Wakil Bupati Bogor Telusuri Situs Bersejarah Hal.
Harga Eceran :
Kinerja Kades Kijang Rejo Dipertanyakan Masyarakat 4
Hal.
7
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
Oknum Perangkat Desa Digrebek Warganya Sendiri Hal. 10
Nasir Djamil: SBY Jangan Hadapkan Rakyat Dengan TNI Jakarta, Melayu Pos Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasir Djamil menilai bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang penakut. Sebab, menghadapkan masyarakat pendemo yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan TNI.
JULIA PEREZ
Kaget Diminta Pakai Jilbab Baca di hal. 11
TITIAN MUHIBAH Mencintai Hidup Mulia
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta MENCINTAI hidup mulia adalah kecenderungan untuk kehidupan dengan berbuat baik, dan menghindari kecurangan. Ini semakin diperlukan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera. Tanpa mencintai kebaikan, tak mungkin ada kemuliaan dan kesejahteraan. Karena itu bangsa Indonesia membutuhkan unjuk kerja yang memastikan bahwa bangsa ini mencintai hidup mulia. Masihkah ada cita-cita hidup mulia demikian pada bangsa ini? Pertanyaan ini nampaknya cukup penting dan memerlukan jawaban. Dalam kaitan ini ada yang menarik dari peristiwa di Bontang, Kalimantan Timur beberapa tahun yang lalu. Kisahnya adalah seorang DPRD Kota Bontang periode 1999-2004 bernama Hamzah MD. Ia mengaku melakukan korupsi sebesar Rp 44 miliar lebih. Hamzah mengaku, Hamzah meminta diproses secara hukum karena ia ingin hidupnya kelak tenang (17/1/2007). Hamzah juga kemudian menyatakan dalam sebuah spanduk yang ditulisnya sendiri “Koruptor Insyaf Saya pelaku korupsi APBD Kota Bontang Rp 44,6 miliar. Kenapa KPK mandul, silahkan tangkap saya” (Seputar Indonesia 26/1/2007). Pembeberan korupsi seperti ini memang mengejutkan. Karena Hamzah mengakui hal itu adalah kesadaran pribadi untuk memohonkan ampunan Allah atas dosanya. Tindak lanjut dari kejadian tersebut tidak kita ketahui dengan jelas karena kita tidak lagi mendapat berita itu apa akhirnya. Maksudnya apa peneyeleasian hukumnya, apakah ia mengembalikan uang korupsi tsb, atau ia masuk penjara. Tapi bagi kita yang penting, adalah kesadaran orang yang ingin menjadi manusia yang baik, tidak mau menjadi manusia yang bergelimang dosa. Karena dosa akan membawa penderitaan. Jika Hamzah membeberkan perbuatannya dengan terus terang. Sementara koruptor menyembunyikan perbuatan itu dengan berlapis alasan dan ada yang lari ke luar negeri. Hamzah mempunyai kesadaran untuk hidup mulia. “Saya mau bertobat dan menghapus dosa sesuai dengan kepercayaaan agama Islam yang saya anut. Daging yang tumbuh di tubuh saya dan keluarga yang berasal dari hasil korupsi tak akan pernah masuk surga. Saya gelisah mengingat hal itu,” kata Hamzah dimuka Metro TV Kamis 18/1/2007 Memang ajaran untuk mecapai kemuliaan terdapat dalam ajaran moral dan agama. Jepang misalnya dengan ajaran moralnya ternyata mampu untuk tidak melakukan Bersambung ke hal. 11
>>PANTUN MELAYU<<
Banyak hari diantara hari Tidak semulia hari Jum‘at Banyak nabi diantara nabi Tidak semulia nabi Muhammad
Banyaklah redup perkara redup Redup alamat hari kan hujan Banyaklah hidup perkara hdiup Hidup Muhammad menjadi teladan
Jaringan puput merata-rata Campakkan bilis ke dalam pukat Keringlah laut menjadi tinta Takkan tertulis ajaran Muhammad
“Pengamanan dengan TNI tersebut adalah tindakan yang tidak tepat, bahkan melanggar konstitusi. Menghadapkan rakyat dengan TNI adalah tindakan yang represif, seolah-olah rakyat yang menolak BBM ini melakukan tindakan makar sehingga perlu diperangi,” jelasnya. Sikap ini dinilai membuktikan ucapan Presiden sebelumnya terkait ancaman pada diri dan keluarga termasuk pada jabatannya. “Pengamanan oleh TNI ini menunjukkan bahwa Presiden SBY memang penakut, hal ini sesuai dengan keluhan yang
dilontarkan Presiden beberapa hari yang lalu,” ujarnya. Menurut Nasir, pengerahan TNI untuk menjaga aksi demo mengingatkan kita pada gaya Orde Baru (Orba) yang sangat represif terhadap sikap kritis masyarakat. Nasir menuding, Presiden mulai menerapkan cara-cara ala Orba. Presiden tidak mau bertanggungjawab atas kebijakannya menaikkan BBM yaitu dengan menghadapkan masyarakat pada kekuatan-kekuatan militer. “Gaya Orde Baru dengan melakukan pengamanan ala Bersambung ke hal. 11
Foto: Ist
KOMPETISI MOBIL LISTRIK. Tiga mobil listrik dipamerkan saat peluncuran Shell Eco- Marathon UI 2012 di Kampus Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (26/3). Ketiga mobil listrik bertenaga baterai lithium yakni Arjuna, Nakoela, Sadewa hasil karya mahasiswa Universitas Indonesia tersebut akan mengikuti perlombaan Shell Eco-Marathon Asia 2012 (SEM) di Sepang, Malaysia Juli mendatang.
Indikasi Korupsi di Dinas Kesehatan dan RSUD Padangsidimpuan, Melayu Pos Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan untuk menunjang kinerja telah mengeluarkan anggaran dari APBD yang cukup besar di dua instansi yaitu Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Padang Sidimpuan karena kesehatan sangat penting dalam mensejahterahkan dan mencerdaskan masyarakat kedepan. “Namun dalam pelaksanaan dan penggunaan dana APBD tersebut ada indikasi korupsi dan penyalahgunaan dana oleh oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab,”
Ismail Pasaribu Ketua DPP Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Bela Rakyat Indonesia (DPP LSM FBRI).
ungkap Ismail Pasaribu Ketua DPP Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Bela Rakyat Indonesia (DPP LSM FBRI)
Padangsidimpuan Sumatera Utara ini kepada MP, beberapa hari lalu di kantornya. Dalam langkah dan kebijakan pro aktif di dalam menjalankan tugas kontrol sosial dan bermitra dengan instansi Pemerintah, Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan dan institusi lainnya agar tercipta kontrol sosial dan tatanan serta birokrasi pemerintah yang bersih dan berwibawa. Ismail Pasaribu memaparkan data dan fakta hasil investigasi Tim LSM FBRI di dua instansi Dinas Kesehatan dan RSUD Padangsidimpuan, ada indikasi tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh oknum pejaBersambung ke hal. 11
Ada Apa di Balik Sertifikasi Guru Rayon 5 Kouta 2011 Kab Kampar Bangkinang, Melayu Pos Menindaklanjuti keluh kesah para pahlawan tanpa jasa yang mengikuti sertifikasi guru tahun 2011 yang lalu, di mana sebagian peserta tidak mendapatkan sertifikasi kelulusan. Sementara para peserta ini sudah seluruh persyaratan yang dibutuhkan telah mereka penuhi. Bahkan sudah ada beberapa kali ikut sebagai peserta sertifikasi dan sudah mendapatka Format A, namun tidak lagi diikut sertakan pada tahun 2012. Pahlawan tanpa tanda jasa ini merasa ada ketidak adilan
dalam perekrutan sertifikasi. Menurut mereka beberapa orang yang rasanya belum layak untuk mendapatkan sertifikasi justru berhasil lulus. “Peserta yang bertugas bagian tata usaha dan bukan seorang guru di salah satu sekolah dalam naungan Kandepag, dia bisa mendapatkan kelulusan sertifikasi. Masih ada lagi guru tidak mengikuti prosedur serta kesehatannya terganggu tapi bisa mendapatkan kelulusan sertifikasi tersebut,” ungkapnya. Ada rumor mereka yang belum layak dan yang tidak
mengikuti prosedur diindikasi pakai ‘pelicin’. Atas laporan dan temuan ini tim Mp mencoba mengkonfirmasi ke Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah DR Neneng Suryani M.Pd (25/ 1) di kantornya, mengatakan soal sertfikasi guru adalah sistem rekrutmen setifikasi 2011–2012 adalah sistem online. Siapa saja yang mengerti IT, ambil website, di sana sudah muncul bakal calon guru yang akan disertifikasi dan khusus bakal calon Kampar sudah download. Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
“SHIN SHE” ALIAS TUKANG URUT
Diduga Berbuat Cabul ke Pasien
Plakat Simpang Jl Bandeng No 15.
Dua bungkus sisa obat yang diberi untuk alm.
Pekanbaru, Melayu Pos Akibat terjatuh dan mengalami patah kaki (alm) Desmaniar warga Marpayon Damai berobat ke Shin She (tukang urut) bernama Zum beralamat di Jl Bandeng Gg Bandeng No 16 Pekanbaru. Namun, Zum kurang sehat, ia
merujuk pasien tersebut ke anaknya bernama Zunedi beralamat di Jl Air Dingin. Pendek cerita, alm tidak dibawa ke tempat praktek, tapi Zunedi yang datang ke rumah alm yang mempunyai dua orang anak gadis. Bersambung ke hal. 11
RAKYAT KOTA PEKANBARU MENDERITA
Di BPN Kota Pekanbaru ada Duit Sertifikat Terbit Pekanbaru, Melayu Pos Penerbitan sertifikat di Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Pekan Baru menjadi masalah yang tak kunjung ada habis-habisnya. Sangat disayangkan penerbitan sertifikat yang tidak profesional terjadi di Kacamatan Payung Sekaki yang dahulunya adalah Kecamatan Tampan. Sewaktu Kelurahan Simpang Baru masih masuk wilayah Kecamatan Tampan, Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru menerbitkan
sertifikat atas nama Risna Virgianti, SH pada tanggal 28 Desember 1996 dan Rosalina Surbakti pada tanggal 27 Maret 2004 dijelaskan bahwa Jalan Siak Dua Air Hitam sebelah tower Telkomsel adalah jalan masuk masyarakat dan di dalam peta satelit 2003 memang Jalan Siak Dua Air Hitam sebelah tower Telkomsel. Akibat Kecamatan Tampan yang cukup luas akhirnya dimekarkan menjadi KecaBersambung ke hal. 11 Bagian: Pertama
Legenda Malin Kundang
M
ALIN Kundang adalah kaba yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air Manis, Padang, konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang. Cerita ini bermulai ketika malin, seorang anak yang cerdas tetapi sedikit nakal
yang merasa merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk pergi merantau agar dapat menjadi kaya raya setelah kembali ke kampung halaman kelak. Awalnya Ibu Malin Kundang kurang setuju, mengingat suaminya juga tidak pernah kembali setelah pergi merantau tetapi Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela melepas Malin pergi
merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Di tengah perjalanan, tibatiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar Bersambung ke hal. 11
2
Opini
Sorot Pemerintah Jangan Menyuap Rakyat Miskin KOMPENASI Bantuan Jangan Keinginan pemerintah menaikan harga bahan baker minyak masih menjadi pro kontra, bukan hanya di kalangan masyarakat. Partai koalisi juga tidak sepenuhnya memberikan dukungan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melaksanakan rencana tersebut. Kondisi ini tentu membawa dampak terhadap penentuan suara di DPR meneolak atau menerima kenaikan BBM Rp 1.500 sebagaimana yang telah diproyeksikan dalam anggaran perubahan (APBN-P). Meskipun SBY sudah melakukan pendekata melalui pertemuan sekitar empat jam di kediamannya terhadap partai koalisi, ternyata belum menghasilkan dukungan bulat. Golkar dan PKS belum dapat memberikan jawaban tegas. “Ini belum final, sebab masih ada forum di DPR,”tutur Presiden PKS, Lutfi Hasan. Sementara Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie memandang permasalahan ini tidak sederhana. Pihaknya meminta jaminan dari pemerintah supaya pencabutan subsidi tersebut dapat dirasakan langsung untuk perlindungan masyarakat miskin. Jadi bukan sekedar pemberian bantuan tunai yang bersifat sementara dan terbatas. Kendati demikian SBY menilai pertemuan yang dilakukannya dengan partai koalisi berjalan konsruktif. Dia menyadari pemerintahan dibangun bersama parpol, karena itu kebijakan yang tertuang dalam APBN-P perlu dijelaskan. “Jadi bagaimana pun ada misi bersama parpol untuk merumuskan kebijakan yang baik dan setelah diputuskan nanti dikawal dan diamankan agar berjalan dengan baik,” katanya. Pendekatan ini mungkin maksudnya baik, tapi kebijakan SBY sudah dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Sebab, harga-harga barang sudah beranjak naik karena kebijakan rencana kenaikan BBM. Kalangan masyarakat miskin sudah terlebih dahulu menjadi korban sebelum mereka memperoleh bantuan dari pemerintah. Situasi ini benar-benar tidak mengenakkan bagi SBY. Apalagi ada beberapa partai yang terang-terangan menolak kenaikan BBM, yaitu PDIP, Gerindra, dan Hanura. SBY harus benar-benar memperhitungkan posisi DPR, apalagi bila dukungan koalisi tidak solid. Gejala itu sudah bisa dilihat ketika pemerintah hendak menyerahkan berkas APBN-P awal bulan ini. Rapat pleno harus ditunda karena harus menunggu kehadiran para anggota dewan agar mencapai kuorum. Meski akhirnya berlangsung dan pemerintah secara resmi menyerahkan berkas APBN-P tersebut, ini indikasi yang perlu dicermati, bila SBY tidak ingin gagal dalam pleno nanti. Kita masih sulit memperkirakan suara di DPR hanya berdasarkan jumlah anggota partai koalisi dan suara oposisi. Di atas kertas kekuatan koalisi memiliki dukungan mayoritas, sekitar 75,7 persen anggota DPR, sehingga mestinya mudah memuluskan rencana pemerintah. SBY perlu benar-benar mencermatinya dan memperhatikan pandangan alternatif. Pemerintah tidak harus mencabut seluruh subsidi BBM, kecuali yang selama ini dinikmati orang-orang kaya. Subsidi masih bisa diberikan kepada pos-pos spesifik, seperti transportasi umum, perahu nelayan, angkutan pedesaan, dan semacamnya yang berkaitan langsung dengan sarana publik.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manajer Iklan: Sudianto Bastian Manajer Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Krisman Naibaho, Kinkin, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Sarjo Pranoto, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Adang Sukiman, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Hotman Bin Jon, Mia Anggreini, Rusmantio, Martin Zai, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Zainudin, Rahman Liandi, SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, Abdul Rahman, SH, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, M Suwarso, Tengku Syuib, Efendi Siregar, Suprayitno, Fanti Zega, Darwin, Dedi Haryono, Wanhot Manalu, Ujang ST Perpatih, Al Umri, Hermanto K Nihin, Muhlis, Ismail Azri, Ilmiawan, M Zandri, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Anggiat B Sitorus, Januari Berutu, Prayudi Indra Purnama, Zainal, Asep AS, Darul Khairi, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Edi Muryanto, Suriyana, Nasarudin Tarigan, Aceng F, Ahmad Rudini, Budi Santoso, Sutanto, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Ramadinus, M Iriansyah, Budi Mudiowanto, Andi Putra, Dayat Rusmana, Muhammad Edi, Ismail Pasaribu, Mili Taufik, Ismail Sarlanta, Amir Ahmad, Doman Hutasoit, Ikron, Wahyu Setiawan, Karmila, Andi S Putra.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Perlukah Permohonan Maaf? Digulirkannya wacana permohonan maaf pemerintah kepada korban peristiwa Gerakan 30 S PKI demi keakraban nasioanl yang pada intinya adalah sejarah masa lalu. Namun amat menarik untuk dikaji. Sebabnya bila sejarah itu tidak proposional dan tidak memberi makna yang mencerahkan bangsa ini, bisa jadi bangsa ini menjadi kerdil. Tidak klear dengan masa lalunya bangsa ini tidak bisa menjadi bangsa yang besar. Tulisan singkat ini ingin mengulas tentang gerakan PKI di Indonesia yang sesungguhnya sudah kita lupakan. Tuntutan agar pemerintah meminta maaf betulkah jalan yang terbaik,
menghilangkan dendam di antara anak bangsa?
D a l a m hubungan kaum komunis termasuk G 39 S PKI dalam perjalanan sejarah bangsa kita, kaum komunis telah melakukan hal yang berbahaya bagi negara dan bangsa. Pertama adalah Pemberontakan Madiun 1948, Kedua adalah Gerakan 30 S PKI. Hatta adalah tokoh yang melihat bahwa kaum komunis adalah kelompok yang anti prinsip demokrasi. Jadi karena demikian tidak sejalan dengan tujuan demokrasi dan persatuan bangsa.
Oleh Mas ud HMN*)
Dua Pilar Pertanyaan di atas mungkin bisa dijawab dengan lebih dahulu sesungguhnya apa pilar hidup berbangsa ini. Setidaknya ada ada dua Pilar yang penting yaitu : Pertama, Pilar tsb dasarnya yaitu persatuan dengan bentuk demokrasi. Kita menjunjung persatuan dengan esensi bahwa semua mendapatkan kewajiban bersama untuk mencapai tujuan. Soekarno, Presiden pertama RI adalah orang yang menggagas sila persatuan itu menjadi falsafah negara. Sehinngga bisa dikatakan bahwa darah yang mengalir di tubuh Soekarno dalam menegakkan bangsa ini adalah darah persatuan itu. Dialah pemimpin Indonesia yang terkemuka, dengan keteguhan hatinya untuk persatuan itu. Hanya saja kelemahan Soekarno dalam hal azas persatuan itu melupakan juga unsur yang lain seperti keadilan. Pilar Kedua, adalah keadilan Mohammad Hatta misalnya dia tidak melihat persatuan itu belaka, tetapi lebih jauh dari itu, untuk apa persatuan dibangun. Membangun persatuan dan demokrasi dalam pandangan Hatta adalah harus yang setuju prinsip untuk apa persatuan demokrasi itu. Mereka yang azasnya tidak setuju demokrasi tidak mungkin duduk bersatu dengan komponen lain dalam bangsa ini.
Gerakan Komunis Baiklah untuk sementara itulah sedikit penjelasan mengapa gerakan komunis itu sangat terasa dalam perjalanaan kebangsaan kita. Perasaan yang kurang mengenakkan itu menjadi perjalanan sejarah panjang bagi bangsa ini. Mungkin sudah tiba waktunya kita untuk melupakan masalah itu dan kita memandang kedepan. Sekarang sudah 46 tahun kemudian korban Gerakan 30 S PKI, membuat kita dapat memahami sejarah itu secara proporsional. Keslahan yang dilakukan itu sudah pula mendapatkan sangsi hukuman. Seperti banyaknya tokoh PKI yang dipenjarakan bahkan dibuang ke pulau Buru. Memahami sejarah itu, adalah memhami makna yang terkandung di dalamnya kenapa itu terjadai apa
yang kita ambil hikmahnya. Kita memang tidak boleh larut dengan dendam dan sakit hati selamamnya. Atau ajaran moral memang tidak menghendaki ada salah pengertian yang tidak pelrlu berkelanjutan sebagai kita sesama anak bangsa. Apa yang bisa mencerahkan pemikiran kita dari penagaman dan fakta sejarah tersebut. Setidaknya ada satu hal yang mungkin dilakukan. Pertama, jika masalahnya sudah jelas dan sudah berlalu, mari kita maafkan semua yang bersalah pada kita. Dalam Islam orang pemberi maaf itu adalah yang terbaik sebelum meminta maaf. Kedua, marilah kita lupakan yang pahit dari peristiwa masa lalu. Karena kita tidak akan kembali ke masa lalu. Peristiwa itu biarlah digulung dalam lembaran sejarah bangsa kita. Tidak terlalu penting diungkit. Karena dalam sejarah kita itu tidak semua elok untuk dikaji, karena tidak semua berguna, mengingat di sana ada berbentuk sampah-sampah. Sampahsampah itu kita kubur bersama gulungan sejarah yang tidak penting itu. Inilah agaknya pandangan yang proporsional sejarah itu kita ambil yang mencerahkan dan membawa persatuan kita kedepan. *) Penulis adalah pengajar di Universitas Muhammadiyah UHAMKA Jakarta. Tinggal di Depok. E-mail: masud_hmn@yahoo.com
Tanah Negara Bebas Bukan Milik Pengacara, Kuwu dan Carsono Tanah negara bebas berkisar seluas 327 hektare yang terletak di Desa Sidadadi, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, bukan milik kelompok pengacara, kelompok kuwu dan kelompok Carsono, tetapi yang berhak menggarap tanah negara bebas tersebut 251 petani penggarap selaku penggugat yang sudah mempunyai ketetapan hukum.
MESKIPUN tidak mempunyai dasar hukum yang jelas, Kelompok Pengacara, Kelompok Kuwu, Kelompok Carsono, Kelompok Dul Gofur dan Muspika Haurgeulis, pada tanggal 22 Oktober 2011, bertempat di Aula Kantor Camat Haurgeulis, mengadakan musyawarah bersama tentang Tanah Negara Bebas yang terletak di Desa Sidadadi tersebut di atas, yang menghasilkan keputusan bersama pembagian Tanah Garapan Tanah Negara Bebas, untuk musim tanam tahun 2011-2012. Dalam surat pernyataan bersama tertanggal 22 Oktober 2011 yang ditanda tangani : 1. Siwan, 2. Sukamto,
SH. 3. H. Eri Isnaeni, SH. 4. Estim Mahkamah Agung RI No. 636 K/PDT/ Enting, 5. Moh. I/2008, Tanggal 20 Oleh Ismail Azry Warun, SH. 6. Oktober 2009, Wawan, S. IP. 7. menyebutkan yang Sopari, 8. Carsono, yang diketahui : berhak menggarap Tanah Negara Camat Haurgeulis, Drs. Prawoto, Bebas adalah Petani Penggarap Kapolsektif Haurgeulis, Joko Waluyo, sebanyak 251 orang yang bernama : D a n r a m i l Raskim, Dulgopur, Haurgeulis, Andar Usman, Darso, S u t a n d a r , Sulaeman, Sobari, Nani menyebutkan Konipah, Juju, Kantun, Kelompok Siwan dan Cartim, Dana, Loyer/Pengacara Durakman, Kastimah, mendapatkan 128 Tamid, Warsa, Kurnali, Hektare Kapling Da’an, Maskim, Karna, Cipancuh dan Carkiyah, Tarma, Sidadadi, Kelompok Sunarto, Tawan, Barjo, Kuwu mendapatkan Ropiah, Kusen, 128 Hektare Kapling Tarsipah, Sodah, Encun Sumbermulya, C., Taharoh, Sumiyati, Kepompok Dul Sayum, Usin H., Turjaya, Gofur mendapatkan Cayad, Wijran, Tarya, 32 Hekatre Kapling Mekarjati dan Sayad, Dulkasan, Carman, Rakrib, Kelompok Carsono mendapatkan 32 Juki, Taswa, Lukman Yahya. Hektare Kapling Sidadadi. Djamali, Oji Fahruroji, Amsor, Padahal, Kuwu Mekarjati, Estim Sipan, Kariman, Tarwita, Sukidin, Enting, Kuwu Sumbermulya, Moh. Imah Suimah, Kurnisah, Tewi, Sunari, Warun, SH. Kuwu Cipancuh, Wawan, Imas Sanatiah, Misnowati, Saefudin, S. IP. Kuwu Sidadadi, Sopari, dan Cari, Sarkim, Dasuki, Dayumi, Camat Haurgeulis, posisinya sebagai Suamat, Kisad, Wajem, Bondan, Sawal, tergugat dalam kasus Tanah Garapan Kusnata, Saritem, Wadi, Mairah, Saji, Eks. Tanah Pangonan yang sudah Waja, Midah, Rokidi, Warim, Sadik, mempunyai ketetapan hukum Tardi, Sarna, Carta, Angwar, Sarkum, menjadi Tanah Negara Bebas berdasar Sudin, Rastiman, Distem, Ropi’I, Putusan Mahkamah Agung RI Jo. No. Ruskana, Ratno, Raswan, Rustam, 636 K/PDT/I/2008, Tanggal 20 Sikin, Calim, Darmin, Carman, Oktober 2009. Warim, Warya, Saninto, Nuredi, Namun berdasarkan Putusan PN Sartinih, Rasamadi, yuauf, Sobarih, Indramayu No.06/Pdt.G./2007/PN. Wirih, Sarwen, Aripin, Sayad, Casmin, Im. Tanggal 18 April 2007. Putusan Haerunnisa, Siti. K. Carsadi, Suharti, Pengadilan Tinggi Bandung Jo. No. Midi Rihadi, Sarinih, Bunyamin, 202/PDT/2007/PT.BDG. Putusan Daryono, Kadri, Sokib, Rosidin,
Cartim, Asmuki. Surya, Tarjo, Sri Rahayu, Anto Sudarto, H. Ramli, Darji, Suwardi, Karsan, Ralim, Yumidah, Casmun, Solikin, Darpin, Diwanto, Sawirya/ Sawer, Tanaim, Dana, Siti Syamsiah, Supi, Darma, Taskim, Erman, Ritom, Casmin, Kasnari, Daryo, Rokman, Wastem, Surip, Wasmad, Rudin, H. Rastiyem, Damiroh, Jaelani, Tardim. Sarwita, Kasmuri, Warto, Tarman, Thoyib, Karsiwan, Karsiwan, Ratib, Danya,Sono, Nujaman, Sanuji, Rasdi, Casmin, Casdi, Rokmat, Rosidin, H, Nurohman, Sami, Wiryo, Darmo, Rawin, Munaedi, Nurudin, Kadinah, Kasim, Rokman, Waedi, Tarjuki, Kadnawi, Rustani, Wardi, Kastiman, Tarma, Kasmin, Kaspan, Walam, Wanda, Rasban. Warji, Emin, Taryat, Jatra, Maming, Cartim, Karsa, Tunya, Darum, Rastim, Eti, Toto S., Carim, Dastim, Sawin, Sawen, Warsinih, Kasid, Tubar, Sariah, Dasri, Sariah, Dasri, Carwi, Karnoto, Seto, Sabyan, Musa, Warmin. Ayat Suryat, Rasiwan, Tawur Ibrohim, Ramli, Marwaeti, Rustam, Wasti, Wanadi, Herwanto, Wajim, Sudi Hilmawan, Susana, Wartini, H. Hamdali Syarif, Unengsih, Rosidin, Ismail Azry, Karsa, Taswen, Tarwi, Darmi, Muyami, Fatimah, Warpen, Sarman, Rotinah, Kartem, Cariyah, Rasiyem, Rismun dan Ripah. Penulis adalah Pengamat Sosial dan Kemasyarakatan dan Sekretaris Koordinator Wilayah Barat Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Indramayu.
Globalisasi dan Peran Kaum Muda Indonesia DALAM praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kepentingan manusia terhadap perkembangan zaman perlu mengingat bahwa suatu kehidupan ini haruslah saling berbangku bahu dalam kata pepatah (Berat Sama dipikul ringan sama dijinjing ). Artinya mari bersama-sama membangun suatu negara bersama Pemuda. Peran Pemuda sangat lah penting apa lagi dengan era globalisasi yang sekarang ini di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang dinamis dan terus berkembang. Salah satu wujud dari keinginan bersama masyarakat yang merupakan terobosan-terobosan dalam rangka mencapai cita-cita perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia untuk mecerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini bukan saja mencakup kepentingan yang lainnya dan sebagai wadah terlaksananya kegiatan pembangunan perekonomian, sosial, politik dan kebudayaan, didesign sedemikian rupa untuk tetap sejalan menjaga kelestarian ekosistem kita, hal ini bertujuan untuk tetap menjaga potensi pengembangan wilayah di
masa yang akan datang. Garis-garis perdagangan yang cepat, terutama b e s a r perusahaanOleh Sabri* perkembangan perusahaan pertumbuhan multinasional, kehidupan masyarakat yang paling gelombang investasi asing langsung mutakhir adalah semakin yang mendapat dukungan luas dari terintegrasinya unit-unit terpisah dan kalangan perusahaan multinasional, lokalis dalam sistem global yang timbulnya pasar global, penyebaran kompleks. Globalisasi masa kini teknologi dan berbagai pemikiran kerap terdengar oleh manusia dalam sebagai akibat dari ekspansi sistem perkembangan sistem perekonomian transportasi dan komunikasi yang di tanah air. Perkembangan cepat dan meliputi seluruh dunia. globalisasi merupakan bagian intePengaruh globalisasi mesti gral dari perkembangan sistem disiasati oleh segenap komponen formasi ekonomi dan politik, akan bangsa mulai dari para stakeholder tetapi cenderung banyak mengarah hingga masyarakat luas agar mampu pada sistem perkenomian yang menghadapi tantangan, hambatan, kapitalistik. Perkembangan tersebut ancaman dan gangguan yang akan mengambil bentuk akselerasi yang terjadi akibat dari globalisasi. Dalam begitu cepat. Faktor yang utama bingkai kebangsaan kita hendaknya adalah perkembangan teknologi globalisasi tidak menjadi pemicu informasi, komunikasi dan lahirnya disintegrasi bangsa. transportasi dan sosial sehingga sekup Terutama dalam mindset generasi semua aktivitas tersebut kini muda Indonesia, karena masa depan membentang seluas dunia. Kedua, sebuah bangsa terletak pada pundak semakin intensnya tingkat interaksi generasi mudanya. Adalah sangat dan saling berhubungan di dalam dan penting bagi generasi muda dalam di luar negara-negara serta proses menyikapi arus globalisasi dengan globalisasi dewasa ini ditandai dengan arif dan bijaksana sehingga kita lima perkembangan pokok, yaitu : mampu mengatasi masalah-masalah pertumbuhan transaksi keuangan kebangsaan kita di masa yang akan yang cacat, pertumbuhan datang guna menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bila kita amati perspektif pemuda saat ini, adalah menjadi sebuah ukuran kesuksesan seorang anak bangsa tidak lagi diukur dengan kepribadian yang jujur, bersih yang senantiasa memiliki keberanian untuk mengedepankan kepentingan sesama bangsa dan kepentingan orang banyak. Ukuran yang dipandang yang terhormat saat ini ialah ketika berhasil menjadi seorang pejabat, baik yang duduk di pemerintahan bahkan parlemen. Akibatnya pemuda masa kini tidak lagi mempersoalkan ideologi dalam tataran makna, tetapi pada tataran perbuatan, sebagai konsekwensinya pemuda kini tidak lagi mempersoalkan masalah globalisasi dalam tataran kebangsaan, melainkan berkonsentrasi untuk mengejar prestasi dalam bidang ekonomi, dan perebutan prestise diberbagai tataran baik sosial, ekonomi dan politik. Yang lebih ironisnya ukuran yang dianggap sangat sukses adalah ketika mampu memanfaatkan jabatan yang diemban tersebut untuk memperkaya diri, hidup bermwah-mewahan yang didapat dari hasil mencuri uang negara atau mengeksploitasi sumber daya alam.
SENGAJA MEMPERBURUK CITRA FAUZI BOWO?
Lintas Metro
Turap Kali Sentiong Terkesan Dibiarkan Jakarta, Melayu Pos Keluhan warga yang bermukim di RW 04 Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen akibat dari longsornyanya turap kali Sentiong yang melintasi pemukiman mereka. Terlebih, di beberapa titik turap itu mengalami kerusakan dan dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi dan aliran kali tersebut. Kondisi ini sudah berlangsung hampir satu tahun, dan keadaannya sudah semakin parah. Untuk itu, warga berharap agar Suku Dinas Pekerjaan Umum (SDPU) Tata Air Jakarta Pusat hendaknya mengambil langkah agar segera memperbaiki turap yang longsor tersebut. Longsornya turap kali sentiong tersebut diduga ada unsur pembiaran untuk memberikan pandangan terhadap masyarakat sebagai salah satu kebobrokan kinerja seorang Fauzi Bowo selaku gubernur yang tidak mempunyai kridebilitas dimata bawahannya khususnya Kepala SDPU TA Jakarta Pusat. Menurut kutipan pemberitaan media resmi Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta yakni Berita Jakarta.com, dimana Juaini Yusuf selaku kepala seksie pemeliharaan SDPU Tata Air Jakarta Pusat baru berencana memperbaiki turap tersebut pada bulan September dan pengerjaannya pun akan dilakukan oleh pihak ketiga yang tentunya setelah melalui proses pelelangan umum, sementara pele-
langan umum sendiri baru akan dilakukan pada sekitar bulan Juli hingga Agustus 2012. Pembiaran terkesan dilakukan oleh Kepala SDPU Tata Air Jakarta Pusat semata mata adalah untuk memberikan rapor merah terhadap kinerja Fauzi Bowo kepada anggota dewan dan untuk merperburuk citra kepemimpinan serta ketidak pedulian Gubernur dimata masyarakat. Dugaan keadaan ini sarat akan muatan politik bukan tanpa alasan, karena turap yang longsor tersebut seharusnya bisa diperbaiki dengan menggunakan anggaran swakelola dari seksie pemeliharaan SDPU Tata Air karena keadaan tersebut adalah salah satu kriteria pekerjaan yang tidak terprediksi, sementara
Pengangkatan Sejumlah Direksi BUMN Dinilai Bernuansa Politis Jakarta, Melayu Pos Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Gerindra Edhy Prabowo menduga, pemilihan dan pelantikan beberapa direksi dan komisaris BUMN pada awal Maret lalu, kental muatan politis ketimbang mengedepankan unsur profesionalisme. “Menteri BUMN seharusnya juga bekerja dengan mengacu pada prosedur yang telah digariskan UU,” ujarnya. Edhy berpendapat, pemilihan jajaran direksi atau komisaris BUMN seharusnya sudah disiapkan sejak setahun sebelumnya, melalui RUUPS atau Rencana Kerja Perusahaan (RKP). Dalam rangkaian proses tersebut, penilaian oleh TPA, yang seharihari dipimpin Wapres Boediono, adalah mutlak. “Prinsipnya adalah taat asas dan aturan,” cetusnya. Terkait adanya pelanggaran terhadap Inpres Nomor 8 Tahun 2005 dalam pengangkatan beberapa direksi di
lingkungan BUMN, Edhy Prabowo menganggap itu sebagai domain eksekutif. Sebagai anggota legislatif, ia mengaku lebih fokus pada pelanggaran terhadap undang-undang. Terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Menteri BUMN, Edhy memberi dua pilihan. “Karena prosesnya melanggar UU BUMN, khususnya pasal 16, maka Menteri BUMN bisa memilih mengganti direksi atau komisaris yang telah dilantik. Pilihan kedua, ya mengubah undangundangnya,” tutur Edhy. Sekadar catatan, sebelum memilih dan mengangkat sejumlah direksi dan komisaris baru di lingkungan BUMN, Menteri BUMN Dahlan Iskan sejatinya telah bersurat kepada Presiden. Dalam surat tersebut, antara lain diusulkan agar pengangkatan direksi dan dewan komisaris pada BUMN yang listed di pasar modal (BUMN Tbk), tidak harus melalui penilaian oleh TPA. TN/Mp
kurasan rutin untuk saluran yang semestinya pengerjaannya bisa diprediksi namun tetap dilakukan dengan anggaran swakelola. Anggaran Swakelola sendiri turun dengan jangka per triwulan, kemanakah aliran dana tersebut kalau memang tidak digunakan untuk suatu keperluan
yang tidak dapat diprediksi? Dan mengapa perencanaan perbaikan akan dilakukan pada bulan September, dimana setelah selesainya pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Apakah memang benar adanya semuanya ini sudah mengandung unsur politis?
Ketika Melayu Pos berusaha mengkonfirmasi langsung hal ini kepada kepala SDPU Tata Air Jakpus, Apakah memang ada unsur politik didalam pembiaran longsornya turap kali sentiong tersebut, namun sangat disayangkan, Kasudin PU Tata Air ini nampaknya sangat alergi dengan wartawan dan selalu tidak bersedia untuk dimintai keterangannya dan selalu mengajari petugas Pamdal untuk berbohong agar selalu menyatakan bahwa kasudin lagi rapat di dinas, kemungkinan menurut Kasudin sendiri perbuatan berbohong itu bukanlah merupakan suatu dosa yang nantinya juga akan terbiasa berbohong kepada sumpah jabatan dan akan selalu biasa berbohong terhadap rakyat dan kepada pimpinannya sendiri. Gur
Nota Kesepahaman Pengamanan Pemilukada DKI Dibuat Jakarta, Melayu Pos Dalam upaya untuk mengantisipasi tidakan kecurangan sertauntuk meminimalisir terjadinya pelanggaran saat berlangsungnya proses pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) daerah khusus ibukota ( DKI) Jakarta 2012, komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, panitia pengawas pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta membuat nota kesepahaman pengamanan dan penegakan hukum terpadu (Gakkumdu). “Dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama ini, kita siap mengawal berjalannya proses demokrasi di DKI Jakarta,” ujar Ramdansyah, Ketua Panwaslu DKI Jakarta, usai penandatanganan nota kesepahaman tersebut di Polda Metro Jaya, Kamis (22/3). Ramdansyah menyatakan bahwa melalui Gakkumdu diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran dan meningkatkan jumlah kasus yang tertangani. Sekadar diketahui, data dari Panwaslu DKI Jakarta pada Pemilu Legislatif 2009 saja tercatat 325 laporan pelanggaran yang diterima. Dari jumlah itu, hanya enam kasus saja yang mendapat putusan hukum tetap. “Skala kasus yang tertangani memang sedikit. Dengan demikian diharapkan setelah adanya Gakkumdu ini, kasus yang tertangani pada Pemilukada DKI 2012 bisa lebih banyak lagi,” kata Ramdansyah.
Diungkapkan Ramdansyah, sebelum adanya penandatanganan ini, pihaknya telah melakukan konsultasi, terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan dalam hal pengumpulan dukungan untuk pasangan calon independen. “Dalam pengumpulan dukungan calon perseorangan ditemukan KTP pendukung yang dicatat. Itu bisa merugikan hak politik warganegara,” kataya. Penandatangan nota kesepahaman ini, sambungnya, menjadi momentum bagi Panwaslu DKI Jakarta untuk menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan yang ditemukan. Tidak hanya itu, jajaran panwaslu, kepolisian, dan kejaksaan diharapkan bisa bersikap lebih tegas lagi usai penandatanganan ini. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan memberikan apresiasi terha-
dap penandatanganan ini. Dengan demikian diharapkan Pemilukada kali ini bisa berjalan dengan baik, jujur, dan adil. “Dengan adanya Gakkumdu, Pemilukada 2012 sudah dikawal dari awal. Semoga ini berjalan dengan baik,” kata Fadjar. Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah, Waka Polda Metro Jaya Suhardi Alius, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Didik Darmanto. Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Juri Ardiantoro mengatakan, pelaksanaan Pemilukada di DKI Jakarta akan menjadi barometer bagi daerah lainnya. Bahkan, sejak reformasi pelaksanaan pemilu di ibu kota berjalan dengan baik. “Memang ada sedikit gesekan, tapi relatif tidak ada gangguan berarti dari segi keamanan,” kata Juri. Bj/Gur
MENURUNKAN RESIKO GLOBAL WARMING
Panasonic Luncurkan Inovasi AC Sehat Pertama di Indonesia Jakarta, Melayu Pos Sebagai produsen elektronik ternama dari Jepang, Panasonic memperkenalkan AC ECONAVI + Nanoe-G, pendingin ruangan ECONAVI seri terbaru yang dilengkapi dengan dua fitur inovatif pertama di Indonesia, seperti Sunlight Detection dan NanoeG yang berfungsi menon aktifkan bakteri dan kuman di udara maupun di permukaan sebanyak 99% serta menghemat energi hingga 35%. “Seri terbaru ECONAVI + Nanoe-G memberikan pengalaman hidup sehat bagi penggunanya sekaligus membantu mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan sehingga memberikan kontribusi yang baik bagi lingkungan. Hal ini sejalan dengan Visi Panasonic untuk menjadi No.1 Green Innovation Company di industri elektronik pada tahun 2018,” ujur Rinaldi Syarif, Wakil Presiden Direktur, panasonic Gobel Indonesia. “Untuk memenuhi kebutuhan
konsumen dari segala sisi, AC ECONAVI + Nanoe-G juga di desain lebih simple, elegan dan praktis untuk rumah modern.” AC ECONAVI + Nanoe-G sangat inovatif karena untuk pertama kalinya di Indonesia AC sehat ini dapat menon aktifkan bakteri di permukaan dan udara dengan cara melepas ion nano ke udara untuk mengikat kuman dan bakteri. “Kami sadar betul akan pentingnya menghirup udara bersih tanpa bakteridan virus di dalam rumah, karenanya kami menyempurnakan AC kami dengan teknologi NanoeG yang berhasil menon aktifkan kuman tidak hanya di udara melainkan juga di permukaan, dimana Panasonic menjadi perusahaan elektronik pertama di Indonesia yang mampu ber inovasi seperti ini,” ujur Ronny Heribertus selaku Product ManagerAir Conditioner, Panasonic Gobel Indonesia.
3
Serumpun
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Foto: Gur
Louncing AC ECONAVI + Nanoe-G Panasonis, AC sehat pertama di Indonesia di Hotel Shang Rila Jakarta (6/3).
Beberapa bakteri dan virus diketahui terdeteksi dalam udara, virus yang paling umum terdeteksi adalah Virus Influenza (H1N1). Dengan AC yang memiliki memiliki ion khusus seperti nanoe-G, jumlah virus influenza dalam udara mampu di kurangi sebanyak 99% setelah pengoperasian selama 5 menit. Selain isu kesehatan, isu Global Warming juga menjadi acuan bagi Panasonic dalam berinovasi, semakin mem-
besarnya lobang pada lapisan ozon diudara merupakan bukti terjadinya nglobal warming. “Penambahan CO2 dalam atmosfer berasal dari hasil pembakaran batu bara dan minyak bumi, dan seperti kita ketahui sebagian besar pembangkit listrik menggunakan batu bara dan minyak bumi seagai bahan bakarnya. Karena itu di perlukan produk yang dapat menghemat penggunaan energi listrik untuk mengurangi konsumsi sum-
ber daya tidak terbarukan,” ujur Amanda Katili selaku Manager The Climate Reality Project Indonesia. “Saya turut bangga bahwa Panasonic berhasil berpartisipasi dalam menurunkan resiko global warming melalui produk produk eco-friendlynya. Hal ini adalah langkah kecil yang mempunyai manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.” Untuk menyempurnakan produknya dalam memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, Panasonic mengembangkan Eco Clean Life Inovation, inovasi teknologi ramah lingkungan yang sekaligus memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Eco Clean Life Inovation ini dilengkapi dengan tiga teknologiutama yaitu, Econavi, Inverter, dan Nanoe-G Rangkaian teknologi ini memastikan berkurangnya pemakaian berlebih dengan mengoptimalkan penggunaan AC sesuai kondisi ruangan. Gurning
Wakil Walikota Jakarta Barat disambut Kasudin PU Tata Air di Rumah Pompa Air Kampung Apung Kapuk Poglar RT 01/ 04 Cennkareng (22/3)
Wakil Walikota dan Kasudin PU Tata Air Jakbar Uji Coba Pompa Air JAKARTA - Wakil Walikota Jakarta Barat, Dandim, Ka Polres, Lurah Kapuk Poglar, Ka Sudin PU Tata Air, Ketua RW 01/04 dan warga melakukan uji coba Pompa Air di Rumah Pompa Air Kampung Apung Kapuk Poglar RT 01/ 04 Cengkareng Jakarta Barat. Pembangunan Rumah Pompa Air Kampung Apung Kapuk Poglar No 263 – 076 – 541 Pelaksana PT Asiana 30/9/2011 Suber dana Anggaran APBD Tahun 2011 Nilai Anggaran 11.356.738 749 (Sebelas milliar tiga ratus lima puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus empat puluh sembilan) urusan pemerintah Sudin PU Tata Air Wakil Walikota Jakarta Barat mengatakan selesai, salah satu upaya Pemeritah Provinsi Daerah DKI Jakarta khusus Pemeritah Kota Jakarta Barat mengurangi genangan air di lingkungan Jakarta Barat. Perlu diketahui bahwa di lingkungan Jakarta Barat masih ada beberapa titik geografis di bawah permukaan air atau tinggi tanah di bawah permukaan air laut perlu perhatian kita semua. Perhatian pemerintah membuat pompa-pompa air di lingkungan titik tertentu sebelumnya sudah membuat pompa air Pompa Air Kampung Apung Kapuk Poglar dibangun berfungsi sebagai alat menyalurkan air dari saluran ke Sungai Angke mengurangngi genangan air agar tidak terjadi banjir karena saluran lebih redah dari permukaan air sungai. Rumah pompa air sudah dibangun di RW 04 mari sama-sama kita jaga saluran air agar bersih. Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat Ir R Heryato dalam kata sambutannya saat uji coba Pompa Air Rumah Pompa Air Kampung Apung Kapuk Poglar, dibangun 3 (tiga) Unit Pompa Air, Satu Unit Pompa Air berkavasitas lima ratus liter/detik (500/detik) dengan 3 (tiga) unit Pompa Air berkapasitas seribu lima ratus liter/detik (1500 liter/detik) dan pengadaan 1 (satu) unit Genset, daya/bekapasitas 196.000 Wat (Seratus sembilan puluh enam ribu Wat) persiapan atau cadangan sewaktu-waktu aliran listrik padam dari Perusahaan Listrik Negara. Yeni warga yang ibu rumah tangga kepada Melayu Pos (22/3) pedagang di rumah tempat tinggal RT01/04 Kapuk Poglar Kampun Apung dari mulai tahun 1975 mengucapkan terima kasih kepada pemerintah sudah dibangun Rumah Pompa Air di sini. Mudah-mudahan tidak ada lagi banjir seperti dulu-dulu. Dan Ketua RW 04, RW 05, RW7, RW02, RW01 mengucapkan terima kasih kepada Pemeritah DKI Jakarta khususnya Pemeriitah kota Administrasi Jakata Barat sudah dibangun Rumah Pompa Air Kampung Apung Kapuk Poglar RT01/04 Cengkareng. Albert H/Mario
Bangunan rumah tinggal 3 lapis di Jl P Nusa Dua blok E 3/1 No 4748 Kelurahan Ancol, Pademangan Jakarta Utara.
BANGUNAN BERMASALAH MARAK DI JAKUT DAN JAKSEL
Kinerja Gubernur dan Inspektorat Dipertanyakan JAKARTA - Melihat dari keadaan di lapangan, nampaknya kepedulian para pejabat pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta terhadap penataan kota Jakarta menjadi kota yang lebih tertib lingkungan dan tertib administrasi masih jauh dari harapan, sepertinya bualan Gubernur DKI Jakarta Fauzi yang akan menjadikan Jakarta jadi kota dunia adalah angan-angan yang terlalu tinggi yang tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh jajarannya di lapangan. Seperti halnya dengan Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) yang terang-terangan membiarkan para pemilik bangunan melanggar peraturan-peraturan yang dibuat oleh Pemda sendiri hanya untuk bisa mencapai keinginan memperkaya diri sendiri. Permasalahan bangunan bermasalah hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta pun beragam, dimulai dari permasalahan pelanggaran terhadap GSB, GSJ, Peruntukan, Blok Plan, Melebihi kapasitas izin dan bahkan yang tidak memiliki izin sama sekali pun banyak yang dibiarkan. Kalaupun sering kita lihat ada tindakan penertiban yang dilakukan oleh petugas P2B terhadap bangunan bermasalah di lapangan, sebagian besar tindakan mereka hanyalah sandiwara belaka yang tujuannya hanyalah melakukan pembohongan publik dengan melukukan pembongkaran formalitas. Hasil pantauan Melayu Pos di lapangan selama tahun 2012 ini, pembiaran pelanggaran inipun paling banyak kita temukan di wilayah Kecamatan Setiabudi Jaksel, Kecamatan Pasar Minggu Jaksel, Kecamatan Pademangan Jakut, Kecamatan Penjaring Jakut, Kecamatan Kelapa Gading Jakut, Kecamatan Tanjung Priok Jaksel, Kecamatan Jagakarsa Jaksel, Kecamatan Tebet Jaksel, Kecamatan Mampang Prapatan Jaksel, Kecamatan Kebayoran Lama Jaksel, Kecamatan Kebayoran Baru. Bobroknya kinerja Dinas P2B DKI Jakarta ini nampaknya hingga kini tidak pernah mendapat teguran dan perhatian dari Gubernur Fauzi Bowo, ini adalah merupakan salah satu contoh ketidak becusan dan ketidak konsekwenan seorang gubernur dalam memimpin bawahannya dalam menegakkan Perda. Sementara Inspektorat Daerah dan Inspektorat Pembantu kota pun diduga sudah terlalu banyak disuapin hingga kekenyangan dan tertidur pulas hingga tak bisa berbuat apa-apa lagi. Gur
4 Singkat Metro
KANIT REG. IDENT SIM POLRES METRO BEKASI
Utamakan Pelayan dengan Baik, Aman, Benar Tidak Diskriminatif dan Akuntabel BEKASI - Untuk mewujudkan citra pelayanan Polri, melayani bukan dilayani dan yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak, merupakan suatu pelayanan yang diterapkan oleh Kanit Reg. Ident SIM Polres Metro Bekasi AKP. Purwito SH. Di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya AKP Purwito SH mengutarakan kepada Melayu Pos pihaknya berupaya untuk memberikan pelayan terbaik untuk masyarakat yang memohon pembuatan surat ijin mengemudi (SIM) yang mana sudah menjadi janji pelayanan kami, yakni melakukan pelayanan yang cepat, aman, benar tidak diskriminatif dan akuntabel. Dan semua itu kami lakukan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang benar. Melayani memang pekerjaan yang sangat sulit dan tidak gampang dan membutuhkan banyak tenaga pikiran dan juga kesabaran, namun kita sebagai pelayanan harus berupaya sabar dalam pelayanan, supaya pihak-pihak yang kita layani mengalami kepuasan. Yang jelas kita di sini sebatas melayani, bagaimana supaya mereka yang datang beragam karakter, latar belakang pengen cepat bisa terlayani dengan baik dan mudah-mudahan dengan pelayanan yang kami berikan, yaitu citra pelayanan Polri melayani bukan dilayani mereka juga mengerti dengan keberadaan kita dan mereka merasa terlayani. Hasil investigasi Melayu Pos di pelayanan SIM Polres Metro Bekasi, tampak terlihat dalam gambar, para masyarakat pemohon surat ijin mengemudi, duduk dengan santainya dibangku yang telah disediakan untuk menunggu proses pembuatan surat ijin mengemudi mereka. Menurut salah seorang pemohon yang tidak mau disebut identitasnya yang berhasil kami mintai keterangannya mengutarakan pelayanan SIM di Pores Metro Bekasi sangat cepat dan baik hasilnya, walaupun sudah dikerumuni oleh masyarakat banyak, para petugas tetap memberikan pelayanan yang baik, tanpa pilih-pilih, saya salut dengan pelayanan yang telah diberikan oleh para petugas yang bertugas di sana, mereka memberikan pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat, tuturnya. Mr
Bupati Bogor Hadiri Pisah Sambut Dandim 0621 BOGOR - Komando Distrik Militer (Kodim) 0621/Sk Kabupaten Bogor menggelar acara pisah sambut komandan, dari Letnan Kolonel (Letkol) Inf Arif Gajah Mada kepada Letkol Inf Novi Rubadi Sugito, Kamis (22/3) di Aula Serba Guna I Sekretriat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor. pada kesempatan tersebut hadir Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, H M Adjat Sudradjat, Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong dan para undangan lainnya serta seluruh keluarga besar Kodim 0621 Kabupaten Bogor. Dalam sambutannya RY mengatakan, lebih mudah membangun kedekatan kekeluargaan dari pada membangun kedekatan secara kedinasan. “Melalui acara ini, mari kita bangun kedekatan kekeluargaan, sehingga kita memiliki semangat untuk membangun masyarakat Kabupaten Bogor yang sejahtera,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, suasana harmonis harus tetap dipertahankan, dirawat dan dijaga, sehingga dengan semangat kedinasan dapat menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Bogor. “Semangat yang dibangun dengan saling berbagi, tidak memilah-milah instansi vertikal ataupun horizontal, siapapun yang ditugaskan di Kabupaten Bogor harus mengurus rakyat Bogor. Sehingga tidak ada rasa cemas dan khawatir dalam menjaga pertahanan dan keamanan di Kabupaten Bogor ini,” tegasnya. RY berharap, dengan adanya Komandan Kodim Kabupaten Bogor yang baru, dapat menjaga kekompakan dalam hal yang positif, agar dapat tercipta suasana kerja yang harmonis. Sementara itu, Letkol Inf Novi Rubadi Sugito mengatakan, pihaknya akan membangun interaksi yang baik dengan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat maupun dengan para SKPD di Kabupaten Bogor, sehingga dapat terjalin sinergitas dari seluruh elemen yang ada. “Sinergitas yang harmonis harus terus dibangun dengan selalu berkordinasi dengan seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bogor ini, agar tali silaturahmi tetap terjalin dengan baik,” ungkapnya. Sep/Tinus
Serumpun
Wakil Bupati Bogor Telusuri Situs Bersejarah Bogor, Melayu Pos Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Karyawan Faturachman didampingi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor dan Balai Pelestarian Kebudayaan melakukan penelusuran terhadap beberapa peninggalan bersejarah di daerah Sukajaya dan sekitarnya, Kamis (22/3).
Beberapa situs bersejarah tersebut diantaranya berada di perbukitan terjal yang mengharuskan Wabup dan tim berjalan kaki. Selain situs, Wabup juga mengunjungi rumah kampung adat yang juga menjadi tujuan penelusuran. Rumah kampung adat itu diantaranya rumah adat di Kampung Cipatat Kolot dan Kampung Adat Urug Kecamatan Sukajaya.
Dalam kegiatan itu Wabup disambut antusias para kasepuhan setempat dan masyarakat yang ada. Di hadapan para kasepuhan dan masyarakat Wabup mengungkapkan, dirinya datang dengan didasari niat untuk bersilaturahmi, karena dianggap memiliki latar belakang kebudayaan yang sama. Selain itu dirinya juga ingin menyampaikan kabar baik kepada para
kasepuhan kampung adat bah-wa Bogor saat ini sedang menjadi pusat perhatian dunia. ”Berdasarkan penelitian para ahli di dunia, Bogor adalah pusat peradaban dunia. Mereka pun merekomendasikannya kepada dunia bahwa pusat peradaban ada di Bogor. Kita harus tau sejarah kita sendiri untuk menemukan jati diri kita. Dan perlu digarisbawahi antara kebudayaan dan keimanan seseorang di tengahnya ada sebuah garis, jadi tidak serta merta mengganggu nilai-nilai keimanan kita kepada Allah SWT. Kalau saya menelusuri situssitus ini hanya semata mengumpulkan bukti-bukti sejarah yang dapat kita wariskan kepada anak cucu kita nantinya,” jelasnya. Ia juga menambahkan,
MUI Kab Bogor Gelar PKU Bogor, Melayu Pos Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor gelar Pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan VI dan pelantikan Tim Optimalisasi Pembinaan Jemaah Haji serta pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bogor. Acara tersebut diikuti ribuan orang yang terdiri dari para tokoh ulama, organisasi masyarakat (ormas) Islam, dan para calon jemaah haji Kabupaten Bogor tahun 2012. Mereka memadati Gedung Tegar Beriman Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Kamis (22/3). Kegiatan tersebut juga diisi dengan sarasehan nasional pelayanan haji, dengan tema “Peningkatan Peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Pelayanan Haji”. Pada kesempatan itu, MUI Kabupaten Bogor mengundang Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY), untuk melantik dan membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, RY sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih atas digelarnya kegiatan tersebut dengan harapan dapat membantu dalam membe-
rikan solusi yang baik dari sudut pandang agama. “Saya sangat mendukung dan berterima kasih kepada MUI Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan pendidikan kader ulama di setiap tahunnya. Serta nantinya para peserta diharapkan dapat memberikan saran yang tepat bagi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan berdasarkan sudut pandang agama,” katanya. Kepada para pengurus LPTQ yang baru, Bupati mengharapkan agar LPTQ dapat membantu Pemerintah dalam mengatasi masalah keagamaan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. “LPTQ diharapkan dapat membantu Pemerintah mengatasi permasalahan mengenai dangkalnya pemahaman agama, liberalisasi dalam pemikiran keagamaan, munculnya aliran-aliran yang menyimpang, serta lemahnya daya spiritual masyarakat dalam menghadapi tantangan kehidupan,” harapnya. Mengenai penyelenggaraan ibadah haji, Bupati menghimbau kepada tim optimalisasi pembinaan jemaah haji agar dapat melayani para jemaah haji dengan baik.
“Inventarisasi berbagai masukan, saran, dan pendapat untuk membangun sistem penyelenggaraan ibadah haji yang lebih efisien dan efektif, serta dapat memberikan inisiatif-inisiatif yang baru dalam pengelolaan ibadah haji yang lebih baik lagi,” himbaunya. Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji, juga menyatakan rasa terima kasih atas dukungan Bupati Bogor kepada MUI Kabupaten Bogor selama ini. “Mudah-mudahan amanah kepada kami tim optimalisasi jemaah haji dapat bekerja secara maksimal dalam melayani segala kebutuhan para jemaah haji. Dan saya juga sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan Bupati Bogor kepada kami selama ini,” ujarnya. Ia juga menegaskan sangat mendukung kebijakan Bupati Bogor, terutama mengenai penanganan dalam memberantas penyakit masyarakat. “Kami sangat mendukung kebijakan Bupati untuk memberantas segala penyakit masyarakat, seperti program Nobat (Nongol Babat) yang telah dijalankan selama ini,” tegasnya. Sep/Tinus
keberadaan situs-situs bersejarah ini harus sama-sama kita rawat dan dijaga dengan baik serta dipertahankan agar tetap lestari. “Ini bukan bid’ah dalam agama islam, yang terpenting jangan pernah situssitus ini dijadikan tempat pemujaan untuk meminta sesuatu selain dari Allah SWT. Kita juga harus siap, di kemudian hari kita akan menerima banyak tamu dari manca negara maupun dalam negeri untuk berkunjung ke situs-situs ini. Maka mari dandani diri kita dengan kebudayaan sunda, dan saya pun memiliki misi menyundakan orang sunda,” katanya. Sementara salah seorang kasepuhan berharap dan berujar, untuk dapat menjaga dan melesterikan situs-situs tersebut perlu perhatian dan bantuan dari pemerintah
daerah “Kami sangat berterimakasih kepada bapak wakil bupati yang telah sudi datang berkunjung ke kampung kami ini. Namun, yang lebih penting perhatian pemerintah yang sungguh-sungguh akan sangat berarti bagi pelestarian budaya yang kita miliki ini,” ujarnya. Selain beberapa kampung adat, rombongan juga mengunjungi Situs Batu Prasasti Jambu di Desa Batu Tulis Kecamatan Nanggung dan Situs Makam Van Motmun di Kecamatan Leuwi Sadeng. Misi utama Wabup dalam kegiatan kunjungannya tersebut, untuk mencoba mencarikan solusi bersama Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Rudi Gunawan mengenai tindakan yang harus diambil agar situssitus ini layak menjadi lokasi wisata sejarah. Sep/Tinus
Lino: Kami Sangat Memerlukan Rukindo Jakarta, Melayu Pos PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mengaku sudah siap untuk mencaplok perusahaan PT Pengerukan Indonesia (Rukindo). Pelindo II beranggapan, PT Rukindo memiliki potensi besar dalam bisnis pengerukan di tanah air. “Potensi pelabuhan (pengerukan) di Indonesia sangat besar,” tegas R.J. Lino, Direktur Utama Pelindo II saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pelindo II dengan Komisi VI DPR RI (8/2). Walaupun rencana Lino sudah mantap, namun ia mesti bersabar menunggu surat resmi dari pemilik saham, yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lino bilang, unit pemeliharaan pelabuhan dan jalur kapal sangat diperlukan, mengingat banyaknya pelabuhan yang ada di Indonesia. Salah satu jalur kapal yang membutuhkan pemeliharaan dalam waktu
dekat itu adalah pelabuhan di sungai Batanghari dan Mahakam. ’’Kami sangat memerlukan Rukindo itu,’’ terang Lino. Saat ini Pelindo II mengelola 12 pelabuhan besar dan kecil di Indonesia bagian barat. Di antaranya, Tanjung Pandan, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Teluk Bayur, Cirebon, Tanjung Priok, Lampung, dan Pontianak. Namun masalahnya, hingga saat ini, kepastian akuisisi Rukindo oleh Pelindo II masih menunggu surat resmi dari pemegang saham. “Kita belum bisa melakukan apa pun kalau surat resminya belum ada,’’ ujar Lino. Lino menuturkan, keputusan menjadikan Rukindo sebagai anak perusahaan merupakan arahan dari pemegang saham. Untuk itu, Lino mengaku sudah melakukan pertemuan tingkat Direktur Utama (Dirut) bersama dengan Menteri BUMN. Kalaus
SDN Karang Satria 01 Siswa-siswi SMP N 126 Jakarta Siap Peringati Maulid Nabi Menghadapi UN Akhir April 2012 Muhammad SAW 1433 H
Bupati Bogor Resmikan Masjid Jami Fathul Khoeriyah BOGOR - Bupati Bogor, H Rachamat Yasin (RY) hadiri Peresmian dan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W di Masjid Jami Fathul Khoeriyah, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jum’at (23/3). Kegiatan tersebut juga dihadiri KH Arifin Ilham yang sengaja diundang panitiia untuk memberikan tausyiah dan memimpin dzikir. Usai melaksanakan ibadah sholat Jum’at Bupati Bogor disaksikan KH Arifin Ilham dan masyarakat serta para undangan lainnya meresmikan Masjid Jami Fathul Khoeriyah dengan menandatangani batu prasasti sebagai tanda Masjid yang memiliki dua lantai tersebut sudah dapat dipergunakan sepenuhnya. Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan kehadiran Masjid tersebut dapat meningkatkan dinamika kehidupan masyarakat. “Saya berharap dengan kehadiran Masjid ini, dinamika kehidupan masyarakat Desa Cipelang akan meningkat, baik dalam aspek keagamaan maupun dalam aspek kehidupan sehari-hari,” katanya. Ia juga mengatakan selain untuk meningkatkan dinamika kehidupan, Masjid juga dapat mempererat tali persaudaraan masyarakat. “Dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Masjid ini, mudah-mudahan dapat mempererat tali silaturahmi diantara masyarakat Desa Cipelang,” ujarnya. Di akhir sambutannya, Bupati meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga dan memakmurkan Masjid, agar mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat. “Saya meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga dan memakmurkan Masjid ini dengan mengadakan kegiatankegiatan, melalui kegiatan-kegiatan tersebut selain sebagai sarana silaturahmi bagi masyarakat, juga dapat mempertebal keimanan agar tetap dalam jalan kebaikan demi keselamatan dunia dan akhirat,” harapnya. Sep/Tinus
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Bekasi, Melayu Pos SDN Karang Satria 01 Kec Tambun Utara, Kab Bekasi menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, hari lahirnya Nabi Besar Muhammad (12 Rabiul Awal) tepatnya Sabtu (17/03) yang dihadiri oleh Ketua Komite Sekolah, Perwakilan UPTD PAUD SD Tambun Utara, Orangtua/wali Murid dan diikuti Guru-guru serta seluruh siswa/i di lingkungan SDN Karang Satria 01. Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1433 H ini sebagai umat yang beriman patutlah kita menyampaikan Rasa Syukur kepada Illahi Robby dan Rasa Cinta kepada Rosullullah, demikian di sampaikan Muhammad Yusuf, S.Pd selaku Kepala Sekolah di
SDN Karang Satria 01 ketika ditemui MP di ruang kerjanya. Disamping itu Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H ini bertujuan untuk menjalin dan mempererat tali silaturohim antara guru-guru, siswa/i dan orangtua/wali siswa, dan mengajak kepada seluruh siswa/i agar di usia dini tertanam di hati nurani mereka bagaimana perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sebagai Suri Touladan bagi umat-Nya. Muhammad Yusuf, S.Pd berharap dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, kami guru-guru dituntut berbuat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas untuk membangun SDN Karang Satria 01 ke arah yang lebih baik serta mampu menggali bakat-bakat yang ada pada anak didik serta berbuat, bekerja, bertanggung jawab secara jujur dan iklas. Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan hubungan manusia dengan Allah SWT, dan manusia dengan sesamanya dan hal ini harus kita teladani serta bersyukur dalam segala hal, untuk itu kita mengajak kepada siswa/i mudah-mudahan dapat meneladani perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW di dalam kehidupannya seharihari saling menghargai menghormati sesamanya, tambahnya. Mr
Jakarta, Melayu Pos Kesiapan siswa-siswi SMP N 126 Jakarta, dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) yang tidak lama lagi akan diselenggarakan pada akhir bulan April 2012 mendapat perhatian khusus dari Kepala Sekolah dan juga para guru sebagai pengajar untuk mempersiapkan anak didiknya dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) tersebut. Menurut Drs Kuslani, M.Si sebagai kepala sekolah di SMP N 126 Jakarta, kepada Melayu Pos di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya mengutarakan pihaknya telah melakukan upaya yang terbaik untuk mempersiapkan mereka (anak didiknya) dengan semampunya, kami disini secara materi kurikulum sudah mempersiapkan mereka secara keseluruhan dan sudah siap untuk terjun dalam kompetisi nanti, ujian nasional, namun disamping materi yang kita telah berikan dengan baik, kita tidak tahu apa anak didik itu benar-benar memberikan hatinya untuk belajar, karena di sekolah sudah siap secara materi kurikulum namun di rumah dan lingkungannya kita tidak dapat mengontrol satu persatu. Sebagai Kepala Sekolah Drs Kuslani selalu menyerukan, menyarankan kepada anak didik disini supaya mereka lebih giat dan lebih giat untuk belajar, baik itu disekolah dan terutama di luar sekolah dan supaya mereka juga mengulang materi
mata pelajaran dari kelas VII s/d IX di rumah dengan baik. Mengenai tingkat kelulusan Drs Kuslani mengutarakan, dengan perbandingan pada tahun yang lewat anak didiknya lulus 100%, pada ujian nasional tahap I dan tidak ada ujian susulan. maka untuk tahun ini boleh diartikan akan lulus 100% lagi, namun yang kita inginkan jangan cuman lulusnya saja tapi boleh menunjukkan prestasi dengan nilai yang lumayan baik. Untuk mencapai ke arah sana Drs Kuslani selalu memberikan motivasi supaya mereka lebih dan lebih giat untuk belajar di sekolah dan
terutama di luar sekolah, juga dengan tidak lupa supaya menjaga pergaulannya di lingkungan sekitar. Secara materi kurikulum kita sudah mempersiapkan mereka dengan matang dan bagaimana dengan anak tersebut mengapresiasikan dirinya di dalam lingkungannya. Seandainya kedua-duanya sudah sejoli maka mereka akan mendapatkan hasil yang baik dan jangan lupa peran serta dari orang tua yang memberikan motivasi penuh untuk anaknya, dengan dukungan dari orang tuanya untuk mempersiapkan anaknya pasti hasilnya akan lebih baik, tuturnya. Mr
Bupati Hadiri Acara Baksos dan Peresmian Kantor UPK Pedesaan Cianjur, Melayu Pos Baru-baru ini, Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM hadiri acara bhakti sosial dan jalan santai Unit Pengelola Kegiatan Perdesaan Kecamatan Cugenang, bertempat di lapangan Cariu Cugenang Cianjur. Acara tersebut dihadiri oleh Satker Prop Jabar, Paskab, Pastekab, Muspika, TPK, KPMD, para Kepala Desa se-Kec Cugenang. Bupati Cianjur dalam sambutannya berharap dengan telah dimilikinya gedung UPK sebagai pusat kegiatan PNPM mandiri pedesaan, dapat memotivasi tumbuhnya keinginan dari masyarakat untuk membangun desa masingmasing dengan mengembangkan azas swadaya, yang pada akhirnya akan menumbuhkan komitmen dan
koordinasi yang lebih terarah dan terpadu dari masing-masing pemangku kepentingan. Selain itu PNPM merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang pembiayaannya menggunakan pola biaya bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta swadaya masyarakat, juga sebagai salah satu kebijakan untuk
melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat, PNPM Mandiri merupakjan program strategis yang menjadi wadah dari berbagai kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan. Dalam perjalanannya, PNPM Mandiri pedesaan telah mendorong terciptanya perangkat sistem sosial yang juga bersifat dinamis. Sistem sosial yang dibangun oleh PNPM memungkinkan warga desa memperoleh peningkatan kapasitas tidak hanya dalam bentuk kursus dan pelatihan, tetapi juga pembiasaan cara berpikir dan cara bertindak para pelaku program. PNPM Mandiri pedesaan makin mendekatkan pada skema perencanaan pemba-
ngunan reguler yang dikelola oleh pemerintah daerah, sehingga dapat menjamin sifat partisipatif dan diberi tempat utama dalam pelaksanaan pembangunan. Diperlukan kemandirian dari seluruh warga masyarakat dalam arti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada di lingkungannya, mampu mengakses sumber daya di luar lingkungannya, serta mampu mengelola sumber daya tersebut untuk membatasi masalah kemiskinan, dengan demikian akan dapat meningkatkan sistem pembangunan partisipatif, serta dapat meningkatkan kuantitas prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat. Lebih lanjut Bupati Cian-
jur mengatakan dengan dibangunnya gedung UPK ini, akan tertanam kepedulian kita untuk membangun dan memajukan Cianjur yang kita cintai ini sesuai dengan peran masing-masing, serta memperkukuh pelaksanaan program dan kegiatan yang langsung menyentuh agenda kita bersama yaitu mewujudkan Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. Dalam acara tersebut UPK Kecamatan Cugenang telah mampu memberikan bantuan berupa sembako ke 350 orang, rehab rumah untuk 16 rumah kurang layak huni se-Kec Cugenang, donor darah diikuti oleh 32 orang pendonor, lomba jalan santai serta peresmian kantor UPK Kecamatan Cugenang. Anwar
Bupati Buka Sosialisasi Bupati Buka Musrenbang Penerapan e-KTP RKPD Kab Cianjur Tahun 2013 Cianjur, Melayu Pos Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, buka acara Sosialisasi Penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tingkat Kabupaten Cianjur di Aula Bale Prayoga Jl Siti Jenab No 31 Cianjur, Senin (12/03). Dalam sambutannya, Bupati Cianjur menyampaikan kegiatan sosialisasi ini dinilai sangat penting untuk dilaksanakan, dengan harapan pemuktahiran data kependudukan dan penerapan e-KTP dapat berjalan dengan lancar, serta mempercepat terwujudnya pelaksanaan sistim administrasi kependudukan nasional di Kabupaten Cianjur. Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat, menimbulkan suatu revolusi baru yang berupa peralihan sistem kerja yang konvensional ke era digital. Peru-
bahan ini juga telah merubah cara pandang setiap orang dalam melakukan berbagai kegiatan, yang salah satunya mengenai administrasi kependudukan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyampaikan kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyampaikan persepsi dalam penerapan KTP Elektronik (e-KTP) baik bagi aparat pemerintah maupun masyarakat, penambahan wawasan mengenai prosedur perekaman data wajib e-KTP dan sarana yang harus disiapkan untuk pelayanan perekaman data wajib e-KTP dan mengetahui tugas dan kewajiban setiap aparat untuk pelaksanaan penerapan e-KTP. Hadir pada kesempatan tersebut para kepala OPD, Para Camat Se-Kabupaten Cianjur serta para tamu undangan lainnya. Agus
Bupati Selaku Pembina Upacara di YPI Al-Ibrohimiyah Cianjur, Melayu Pos Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM bertindak sebagai pembina upacara pada upacara pengibaran bendera Merah Putih di YPI Al-Ibrohimiyah Selajambe Desa Hegarmanah Kec Sukaluyu Senin 12 Maret 2012. hadir pada kesempatan tersebut Camat Sukaluyu, Kabag Humas dan Keprotokolan Setda Kabupaten Cianjur Perwakilan UPT Konservasi tumbuhan Kebun Raya Cibodas, P4TK Pertanian, CV Arsipa, Pondok Pesantren Al-Muslimun, pengurus, dewan guru serta siswa-siswi YPI Al-Ibrahi-miyah. Dalam sambutannya Bupati Cianjur menyampaikan Upacara Pengibaran Bendera ini mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kedisiplinan, kebersamaan, serta rasa kebangsaan bagi para siswa, karena para siswa
sebagai bagian dari generasi muda yang harus memahami pentingnya arti pembangunan, yang salah satu perannya yaitu harus belajar dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga kedepannya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tantangan dan kesulitan dalam pembangunan dimasa mendatang, hanya akan dapat diatasi oleh manusia-manusia yang berkualitas, memiliki kecerdasan yang tinggi, terampil, berbudi luhur, berakhlak mulia serta memikul tanggung jawab di dalam menghadapi pembangunan, diharapkan dapat menumbuhkan bakat dari sekarang, dengan memperluas cakrawala pandang dan pemikiran yang cerdas sehingga dikemudian hari dapat menjadikan diri menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Agus/Dani
Cianjur, Melayu Pos Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, Selasa 20 Maret 2012 membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Cianjur tahun 2013 di Green Hill Resort Pacet. Hadir pada kesempatan tersebut Unsur Muspida Kab Cianjur, para Kepala OPD Para Camat, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati mengatakan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kab Cianjur Nomor 8 Tahun 2011 perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial untuk jangka waktu tertentu. Juga dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, pembangunan di Kabupaten Cianjur telah menunjukkan peningkatan. Hal ini tentunya atas kerjasama semua pihak sehingga manfaat pemba-
ngunan daerah sangat dirasakan oleh masyarakat. Namun kita sadari pula bahwa hasil tersebut bukan sebuah titik akhir, melainkan sesuatu yang harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan. Lebih lanjut Bupati menyampaikan berdasarkan evaluasi terhadap capaian hasil pembangunan daerah Kabupaten Cianjur, indeks pendidikan, indeks kesehatan dan indeks daya beli menunjukkan trend meningkat. Capaian tersebut tidaklah menjadi suatu ukuran permanen. Hal penting lainnya adalah bukti-bukti fisik maupun non fisik pembangunan daerah yang telah banyak dinikmati oleh masyarakat yang merupakan hasil kerjasama semua pihak. Diharapkan melalui musrenbang ini mampu meningkatkan partisipasi aktif seluruh komponen pembangunan dalam setiap tahapan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Dengan demikian diharapkan pula adanya peningkatan kinerja pemba-
ngunan daerah, sehingga dapat mempercepat upaya mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musrenbang RKPD Tahun 2013, Yudi Ferdiana ATD, MM melaporkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah pertama untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan daerah, provinsi maupun pusat, kedua mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan kepada pemerintah daerah pada musrenbang kecamatan dan forum OPD, ketiga mempertajam indikator kinerja dan kegiatan Pemerintah Daerah, keempat mendapatkan rincian rancangan awal kerangka regulasi menurut OPD yang berhubungan dengan rencana pembangunan, kelima menyelaraskan capaian target pelaksanaan pembangunan. Agus/Dani
Bupati dan Wakil Bupati Peringati Hari Perempuan Internasional Cianjur, Melayu Pos Perempuan Indonesia masih menghadapi permasalahan klasik, seperti pendidikan yang rendah, angka kematian ibu yang tinggi, kekerasan dalam rumah tangga, kurangnya akses pemberdayaan ekonomi, dan ketertinggalan di bidang lainnya. Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, pada saat mengikuti senam bersama dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Jum’at 09 Maret 2012 di Halaman Pendopo Kabupaten Cianjur. Kegiatan tersebut diikuti Wakil Bupati Cianjur, unsur Muspida, para Kepala
OPD serta tamu undangan lainnya. Selanjutnya Bupati menyampaikan peningkatan kualitas hidup perempuan Indonesia, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun seluruh elemen bangsa. Kita harus lebih serius dalam memberikan jaminan dan perluaan akses perempuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum, dan bidang-bidang lainnya, sehingga tidak ada lagi hambatan bagi perempuan Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Oleh karena itu, hari perempuan Internasional ini adalah hari saatnya perempuan untuk membina jaringan, menyusun strategi dan bergerak, tunjukkan keberadaan, suara dan visi kaum perempuan pada dunia. Terakhir Bupati berharap mudah-mudahan peringatan hari perempuan internasional ini, akan menjadi momentum baru bagi kaum perempuan, dalam memperkuat tekad dan semangat, untuk meningkatkan kualtias dan peran perempuan dalam masyarakat, terutama dalam menciptakan kesetaraan hubungan kemitraan antara pria dan wanita. Dani
Bupati Hadiri Sosialisasi Pengembangan Peternakan dan Perikanan Cianjur, Melayu Pos Hari Selasa, 13 Maret 2012 kemarin, Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM hadiri sosialisasi pengembangan peternakan dan perikanan tahun anggaran 2012 bertempat di Rindu Alam Taman Pacet Cianjur. Dalam acara tersebut hadir para petani Ternak, pembudidaya ikan, pelaku usaha bidang peternakan atau perikanan sebanyak 42 kelompok yang tersebar di 32 Kecamatan. Bupati Cianjur dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan peternakan dan perikanan memasuki milenium ketiga dihadapkan kepada perubahan lingkungan strategis baik yang bersifat eksterrnal (globalisasi) maupun internal. Kemampuan produk peternakan
5
Serumpun
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
dan perikanan domestik di pasar global menghadapi tantangan yang semakin komplek, karena landasan pembangunan ekonomi yang dibangun selama ini mengalami kemunduran akibat dari adanya krisis yang berkepanjangan. Penerapan inovasi teknologi merupakan salah satu kunci utama dalam pemanfaatan sumberdaya petani yang terbatas. Dengan penerapan inovasi teknologi tepat guna diharapkan dapat dicapai peningkatan produksi, produktivitas, peningkatan efisiensi dan mutu produk yang selanjutnya akan membawa kepada peningkatan nilai tambah agrobisnis bagi kesejahteraan masyarakat. Sistem agribisnis dimaksud mencakup empat subsistem utama, yaitu (1) sub-
sistem hulu (pengadaan sarana); (2) subsistem budidaya peternakan dan perikanan; (3) subsistem hilir (pengolahan hasil dan pemasaran); (4) subsistem pendukung (prasarana dan fasilitasi), dengan kondisi geografisnya. Kabupaten Cianjur mempunyai sumber daya alam yang cukup luas dengan 75 km bentangan pantai selatan serta didukung oleh potensi sumberdaya manusia yang secara turun temurun bermata pencaharian sebagai petani. Sumber daya ini dapat kita berdayakan semaksimal mungkin dengan meningkatkan peran aktif pemerintah, melalui tugas pokok dan fungsi opd terkait serta peran masyarakat sebagai subyek pembangunan. Sebagai salah satu daerah yang memiliki keanekara-
gaman hayati yang sangat besar mencakup plasma nutfah tanaman pangan, hortikultura, tanaman industri, perkebunan, perikanan dan peternakan, memberikan peluang dalam menumbuhkan kegiatan perekonomian yang memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat Cianjur. Pembangunan peternakan dan perikanan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak, besarnya keterkaitan dengan berkembangnya sektor agribisnis ini terhadap sektor-sektor ekonomi lainnya dapat diindikasikan dari multiplier effect yang ditimbulkan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak semakin sejahteranya
masyarakat Kabupaten Cianjur. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam setiap program peternakan dan perikanan sangat dibutuhkan, terutama dalam mengadopsi teknologi yang dapat lebih meningkatkan kondisi dan kebutuhan petani, peternak dan pembudidaya ikan sesuai dengan potensi sumberdaya yang dikuasai bagi pengembangan usaha agribisnisnya. Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Peternakan, perikanan dan kelautan Kabupaten Cianjur menyerahkan sejumlah bantuan berupa bibit ternak domba, kelinci, Induk ikan mas, induk ikan lele, benih ikan lele, alat pengolah hasil ternak paket konsentrat, obatobatan dan lain-lain. Priatna
Lintas
Rapat Rutin Pusbindik Kecamatan Sukaluyu CIANJUR - Kapusbindik Sukaluyu Cianjur buka rapat rutin kepala sekolah, minggu lalu bertempat di aula Pusbindik Sukaluyu. Dalam acara tersebut dihadiri oleh para kepala sekolah, Ketua PGRI-Pengawas Kapusbindik Sukaluyu dalam sambutannya kegiatan ini dinilai penting untuk dilaksanakan setiap bulan untuk memberikan pengarahan kepada para kepala sekolah dan guru di tingkat Pusbindik Sukaluyu diantaranya peningkatan kinerja kepala sekolah dan guru rapat rutin bulan ini tiada lain membahas imparmasi SPJ BOS tahun 2011, try out tingkat kecamatan dan kabupaten tahun 2012 dan persiapan ujian sekolah dan ujian nasional tahun 2012. Persiapan PORSENI tingkat Kabupaten Cianjur LTUB-LWWM Kabupaten, persiapan pentas PAI tingkat kabupaten, kegiatan tingkat kecamatan, sudah dilaksanakan di tingkat gugus dan menghasilkan bibit-bibit yang terbaik untuk maju ke tingkat kabupaten ingin mensukseskan program-program tahun 2012 baik tingkat kecamatan baik menuju kabupaten. Maman/Dayat
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H di SDN Kidang Kencana CIANJUR - Kepala Sekolah H Dadang, S.Pd dan guru-guru, minggu lalu, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 bertempat di ruangan kelas SDN Kidang Kencana Cilaku Cianjur. Kepala sekolah, para guru, komite sekolah dan tamu undangan yang hadir terdiri dari orang tua siswa pengawas Pusbindik TK-SD dan siswa berkumpul menyatu sebagai keluarga. “Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bertujuan untuk menjalin dan mempererat tali silahturahmi kepala sekolah, guru-guru dan siswa-siswi di lingkungan sekolah dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H dapat membentuk siswa yang berprestasi dan berakhlak mulia,” kata H Dadang, S.Pd. Para orang tua siswa-siswi merasa gembira melihat anaknya tampilan berkat bimbingan kepala sekolah dan guru-guru anak bisa tampil yang begitu meriah. Terakhir giliran penceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H oleh kami H Dadang, S.Pd, Kepala SDN Kidang Kencana Cilaku bukan pertama kali ceramah di Cilaku menjual sebagai tokoh masyarakat dan sering keliling bercemaah di sekitar Munjul. Maman
Bupati Hadiri Rapat Kerja Kec Warungkondang CIANJUR - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM, Senin kemarin tanggal 19 Maret 2012 hadiri Rapat Kerja Kecamatan Warungkondang, bertempat di Aula Kec Warungkondang. Dihadiri Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Setda Kabupaten Cianjur, Unsur Muspika Kec., para Kepala Desa, Kader Posyandu, TP PKK, Para petugas Puskesmas, Kapusbindik se-Kec. Warungkondang serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati Cianjur mengatakan bahwa forum ini dapat digunakan untuk bersilahturahim dengan warga masyarakat Kecamatan Warungkondang serta meninjau kegiatan, program pemerintah dan aparat pemerintah di tingkat kecamatan. Selanjutnya Bupati Cianjur menyampaikan tugas utamanya yaitu mensejahterakan rakyatnya. Namun, hal tersebut tidak akan tercapai apabila rakyat tidak turut serta mensukseskan pembangunan dan tidak menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya. Camat Warungkondang, melaporkan gambaran umum kondisi Kecamatan Warungkondang yang meliputi bidang pemerintahan, bidang pembangunan danbidang sosial kemasyarakatan serta berbagai permasalahan yang tengah dihadapi oleh Kecamatan Warungkondang berikut solusi pemecahannya. Maman
Wakil Bupati Hadiri Konferensi Cabang NU Ke–16 Cianjur CIANJUR - Belum lama ini, Wakil Bupati Cianjur, dr H Suranto menghadiri Konferensi Pengurus Cabang Nahdatul Ulama ke-16 pengurus yang dihadiri oleh perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) dari 32 kecamatan, Rois Mustasyar, KH Abdul Halim yang juga Ketua MUI Cianjur, Rois Syuriah, KH Abdul Khodir Rozy, Ketua Tanfidziyah, KH Aziz Hidayatullah, para tokoh ulama serta para tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Cianjur mengatakan bahwa Konferensi Pengurus Cabang Nahdatul Ulama ini semoga memberikan kontribusi yang baik kepada para pengurus yang akan disusun nanti serta berharap dapat memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat Cianjur pada khususnya dalam pengembangan pola keagamaan dengan mengedepankan sikap serta mental yang berakhlakul karimah. Konferensi cabang PC NU yang digelar di Pondok Pesantren Al-Ittihad Rawabango kecamatan Karangtengah, telah dipastikan akan diisi oleh para kandidat yang akan mewarnai pemilihan Ketua Pengurus Cabang Tanfidziyah PC NU Cianjur Kabupaten Cianjur periode 2012-2017, yang akan digelar melalui Konferensi Cabang (Konfercab) tersebut, apabila melihat pemilihan pimpinan PC NU tersebut bakal melibatkan kandidat-kandidat yang dianggap memiliki kekuatan dan kemampuan yang sepadan. Dayat
6
Selayang Pandang
Singkat Padat KETUA PENGADILAN TINGGI BABEL :
Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Para Pencari Keadilan TANJUNGPANDAN - Harapan Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, Ahmad Iswandi kepada segenap keluarga besar Pengadilan Negeri Tanjungpandan untuk berpartisipasi mendukung Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpandan yang baru, tercetus dari sambutan yang disampaikannya seusai pelantikan Sefwitson sebagai ketua Pengadilan Negeri Tanjungpandan menggantikan Siholbuang Manalu, Rabu (21/03/2012). Ditambahkan Ahmad Iswandi, terciptanya suasana kerja yang harmonis penuh kekeluargaan akan menimbulkan gairah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pencari keadilan, yang berujung kepada citra dan wibawa peradilan akan terwujud. Pelantikan Sefwitson di aula Pengadilan Negeri Tanjungpandan tersebut disaksikan segenap forum musyawarah pimpinan daerah Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur, para Hakim dari Pengadilan Tinggi Bangka Belitung serta ketua Pengadilan Negeri dari beberapa Kabupaten di wilayah hukum Propinsi Bangka Belitung. Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpandan, Sefwitson yang sebelumnya telah bertugas selama satu tahun sebagai Hakim di Tanjungpandan dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk bekerja sama mendukung penegakan hukum di wilayah ini, termasuk dari kalangan pers dan lembaga swadaya masyarakat di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Sesuai arahan Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung terdapat lima penanganan perkara-perkara yang diprioritaskan diantaranya masalah narkotika, ilegal logging, ilegal fishing, lingkungan hidup, dan perdagangan orang. Pengawasan dan prioritas dimaksud penjatuhan hukumannya diminta diperberat dan penyelesaian perkaranya tidak lebih dari enam bulan. Tanwir/Tim
Pembagian Beras Raskin di Kec Mandau Tidak Merata DURI - Masyarakat Kel Pematang Kudu, Kec Mandau, Kab Bengkalis merasa lega dan gembira karena tanggal 20/ 03/2012 akan ada pembagian jatah beras Raskin untuk setiap KK di lingkungan tempat mereka, dan pembagiannya diwakilkan oleh RT masing-masing. Beras Raskin ditujukan bagi masyarakat yang layak menerimanya yaitu masyarakat miskin yang sudah didata oleh RT setempat dan disetujui oleh RW. Namun pada saat pembagian Raskin tiba, masing-masing RT dari RW Desa Pematang datang ke kelurahan untuk mengambil jatah beras tersebut, ternyata setelah proses pendataan pengambilan RW 1 yang terdiri dari 4 RT tidak terdaftar dalam pendataan Kab Bengkalis dan ke 4 RT tersebut memprotes karena tidak ada di daftar penerimaan Raskin tersebut. Sementara RT sudah memberi data warganya dan pembagian Raskin sudah berlangsung dan mereka ada yang tidak kebagian. Sampai sore hari masih terjadi perdebatan antara Ketua RT 1, 2, 3 dan 4 dengan Lurah Darus. Dan akhirnya lurah mengambil kebijakan menanyakan hal ini ke bulog BPS, PMD tetapi masih belum ada jawaban. Sampai sore hari Lurah dibantu dengan semua perangkat desa dari 12 RW tersebut memutuskan untuk memotong jatah raskin setiap KK sebanyak 5 kg. Jadi setelah dihitung dari pemotongan total dapat 1.620 kg, untuk sementara warga RW 1 yang mendapatkan jatah sekitar 108 KK setelah dihitung-hitung setiap KK mendapatkan jatah 15 kg/kk, tetapi inisiatif yang dibuat Lurah beserta perangkat desa agar masyarakat yang tidak terdaftar bisa mendapat jatah Raskin secara merata walaupun tidak sesuai dengan pembagian sebenarnya, tapi warga tidak mau menerima dan meminta disamakan dengan pembagian yang sebenarnya. Saat dikonfirmasi Lurah Pematang Kudu Darus mengatakan, mungkin ada kesalahan teknis saat pendataan di Bengkalis sehingga RW 1 yang terdiri dari 4 RT tidak terdata. Dan lurah minta maaf kepada warganya. Ps
Budaya Jaran Kepang Disosialisasikan Kepada Anak Usia Dini KAMPAR - Seiring pesatnya kemajuan berbagai budaya di era globalisasi ini, maka dituntut filterisasi beragam budaya tersebut sehingga tidak mengancam budaya asli Indonesia yang ada saat ini. Masyarakat Desa Pelambaian, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau mengadakan sosialisasi pendidikan budaya Jawa Jaran Kepang kepada anak-anak yang ada di Desa Pelambaian. Sawin salah seorang penggagas sosialisasi pendidikan ini mengatakan bahwa kesenian Jaran Kepang yang disosialisasikan ini berasal dari pulau Jawa tepatnya daerah Banyumas. Mengingat kemajuan jaman saat ini, dia takut budaya tradisional yang diwariskan nenek moyang dulu akan sirna karena tidak adanya generasi muda yang mewarisinya. Hal ini didukung pula mayoritas masyarakat Desa Pelambaian berkultur Jawa dan alat-alat kesenian inipun sudah diupayakan oleh para tokoh pemerhati seni masyarakat Desa Pelambaian. “Sosialisasi pendidikan Jaran Kepang ini dibuat dua kali dalam seminggu. Sehingga diharapkan tidak mengganggu kegiatan belajar anak-anak. Pendidikan ini dimulai dari sore hari sampai malam,” ungkap Rasam (65) salah seorang warga Desa Pelambaian yang hadir saat itu. Pantauan MP, detak kaki dan teriakan menandakan antusisme anak-anak begitu besar mengikuti sosialisasi Pendidikan Jaran Kepang ini yang dipandu oleh Sarman. Alunan gamelan yang ditabuh Sanen, Sawin, Ismanto dan Kosim membuat masyarakat yang menyaksikan terhanyut karena memang sangat haus akan hiburan yang bernuansakan budaya. Sementara itu, Ketua BPD Desa Pelambaian F Hutagaol mengatakan hal seperti ini baik sekali untuk para generasi muda saat ini sehingga mereka tidak melupakan seni yang diwarisankan para leluhur. “Jangan sampai apa yang telah diwariskan leluhur kita diambil dan diakui oleh bangsa lain yang marak terjadi belakangan ini,” ujarnya. Firnando
EKSEKUSI RICUH: Satpol PP Pemkab Rohul saling dorong dengan jemaat sebuah gereja Khatolik di Kecamatan Rambah saat hendak dieksekusi, Rabu (21/3/12). Bangunannya didirikan tanpa IMB dan menyalahi tata ruang.
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Masyarakat Keluhkan Ganti Rugi Oleh PT Tunas Inti Agro Lestari Bangka Tengah, Melayu Pos Sungai Selan terkenal dengan kota pelabuhan dan kerupuk selannya. Tetapi, kota kecamatan tersebut masih memiliki lahan yang dapat untuk bercocok tanam. Lahan yang lalu dibeli dengan harga Rp 1 s/d 1,5 juta/Ha hingga memiliki surat sah ini tinggal kenangan. Belum lagi ongkos tebang dan tebas lahan serta pembersihannya yang diperkiraanya Rp 5 juta/Ha belum lagi untuk galian parit yang dikerjakan dengan swadaya. Kejadian ini berlangsung di tahun 2006 lalu desa Selan Kecamatan Sungai Selan. Dimana lahan tersebut dijual oleh oknum masyarakat, broker lahan, mafia tanah dan kades, dan Camat Mulyanto yang bertugas pada tahun 2008. Hingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi pihak masyarakat Selan yang berkebun di parit, 5 sebanyak 30 orang, parit 6 sebanyak 60 orang dan parit 7 sebanyak 31 orang. Ini memiliki lahan ratarata 2 ha/orang. Sudah 4 tahun lebih berlalu juga belum selesai dalam upaya ganti rugi yang diminta masyarakat dari Rp 10 juta/Ha dengan nego Rp
4 juta/Ha. PT Tunas Inti Agro Lestari sebagai pihak yang merasa memiliki lahan tersebut yang telah mengambil lahan masyarakat serta telah merasa membayar kepada oknum masyarakat, broker lahan, mafia tanah dan camat pada waktu itu hingga menimbulkan ganti rugi yang begitu alot. Memang aneh kalau tidak ada perselingkuhan kebijakan antara berbagai pihak kecamatan dan pihak PT Tunas Inti Agro Lestari. Masih banyak oknum aparat yang masih rakus dan haus jabatan dan kekuasaan serta harta yang gemilau ini. Masalah ini telah sampai kepada dari pihak Kecamatan Sungai Selan, Kapolsek Sungai Selan, Bupati Bangka Tengah, DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Polres Bangka Tengah, DPRD Propinsi Bangka Belitung tahun
2009, Gubernur Bangka Belitung serta Polda Bangka Belitung. “Padahal jika dihitung materi dan in materi selama ini sudah 29 kali pertemuan besar hingga pejabat tertinggi di bumi lascar pelangi ini dan selalu dengan hasil yang nihil,” keluh Maryono sebagai ketua gapoktan Panca Tung-
Ketua Yayasan Tingkatkan Mutu Prasarana Sekolah Pekanbaru, Demokratis SMK Tunas Karya mulai melebarkan sayapnya membangun sekolah menengah kejuruan (SMK) Tunas Karya di atas sisa tanah Yayasan Tunas Karya tersebut yang terletak di jalan Amal Mulia No 15 RT 09 RW 06 Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamata Payung Sekaki, Kota Pekanbaru- Riau. Sekolah ini dibangun untuk masyarakat perkotaan, pinggiran kota maupun Kecamatan Payung Sekaki dan sekitarnya. Baik khusus kota Pekanbaru maupun di luar Kota Pekanbaru. Situsi bangunan sekolah masih terisolir karena harus menempuh jarak 500 dari jalan besar Sudirman Pekanbaru. Ketua Yayasan SMK Tunas Karya HM Syah Yuda, Rabu 7 Maret 2012 mengatakan pembangunan untuk dua lokal dulu menjelang tahun ajaran baru dan tujuan utama diba-
ngunnya lokal SMK Tunas Karya ini untuk membantu generasi muda masyarakat yang berteknologi dan industri diharapkan pembangunan lokal kelompok teknologi dan industri ini mendapat perhatian pemerintah kota Pekanbaru karena sekolah SMK Tunas Karya masih perlu sentuhan pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengem-
bangkan teknologi dan industri. Dengan diadakan penambahan lokal baru bisa lebih ba-nyak menampung siswa baru utuk menuntut ilmu penge-tahuan dan teknolgi. sekaligus untuk penambahan tenaga guru di sekolah tersebut, ujar Ketua Teladan (AMDI) Angkatan Muda Demokrasi Indonesia sekaligus menjabat sebagai ketua Yayasan SMK Tunas Karya tersebut. Status Akreditasi ProgramKeahlian: 1. Teknik Mekanik Otomotif 2. Teknik Audio VIDRO 3. Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik 4. Teknik Komputer dan Jaringan Diharapkan dapat berguana bagi generasi muda masyarakat kedepan untuk menjadi terampil dan terpercaya. Safrizal Anto
2011, 12 Ribu Hekar Sawah Gagal Panen Pekanbaru, Melayu Pos Kepala Dinas Pertanian Tanaham Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau Basirman mengungkapkan terjadinya penurunan produksi padi Riau pada 2011. Jika pada 2010 prduksi pada mencapai 574.864 ton, pada 2011 lalu hanya 535.796 ton. “Produksi padi kita tahun lalu menurun sekitar 6 persen. Hanya sekitar 533 ribu ton,” tutur Basirman di sela-sela menghadiri rapat koordinasi gubernur bersama bupati dan
walikota se-Riau di Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (26/3). Dijelaskan Basirman, ada sejumlah faktor yang menjadi pemicu gagal panen tahun lalu. Pertama terjadinya alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit. “Setiap tahunnya di daerah kita ada sekitar 2.500 hektar sawah yang berubah fungsi menjadi kebun kelapa sawit,” paparnya. Penyebab kedua, lanjut Basirman, terjadi gagal panen
di lahan persawahan seluas 12.000 hektar. Gagal panen tersebut disebabkan cuaca terik yang memicu kekeringan. “Ada sekitar 5.400 hektar sawah yang kekeringan saat baru ditanam akibat kemarau panjang,” jelasnya. Sementara sisanya, sekitar 4.600 hektar mengalami poso atau gagal panen setelah tanaman tumbuh lebih dari 100 hari. “Yang poso ini akibat banjir,” demikian penjelasannya. Rtc
gal Lestari yang sangat miris (15/2/2012). “Pada saat tersebut istri camat tersebut juga mengantongi 4 lembar surat tanah dengan jumlah 8 Ha,” imbuh Maryono yang telah beruban 56 tahun ini. Sudah tak terhitung 29 kali pertemuan dikalikan Rp 80.000/hari kerja. “Yang aneh-
nya juga walau sudah sampai ke Polda Bangka Belitung para pelaku tidak diproses dengan alasan tidak cukup saksi karena hanya 7 orang yang bersaksi pada tahun 2010. Bahkan sang camat juga tidak diproses oleh dinas kepegawaian tersebut,” sesal Maryono yang tak habis pikir lagi. Muklis/Marjono
Silaturahim di Kec Payung Sekaki Mempererat Persaudaraan Pekanbaru, Demoratis Syawal merupakan bulan perekat silaturahmi umat setelah sebulan penuh mensucikan diri dengan menjalankan ibadah puasa menjadi bulan silaturahmi bagi umat islam di seluruh dunia karena kembali kefitrah. Penuh berkah maka tua, muda, besar dan kecil semua saling memaafkan, demikian juga dengan keluarga besar Kecamatan Payung Sekaki. “Kita hendaknya dapat memetik hikmah silaturahmi di bulan syawal ini dengan saling memaafkan, membersihkan hati, fikiran dan ekonomi
yang halal,” kata Edirizal Camat Sekaki. Keluaraga besar Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau mengadakan halal bihalal di mushola kantor Kecamatan Payung Sekaki. Edirizal Camat Payung Sekaki mengungkapkan betapa pentingnya menjalin tali silaturahmi kepada semua golongan masyarakat dan menjadikan mushola di kecamatan sebagai tempat sarana dan plaksanaan halal bihalal meskipun dalam kapasitas yang sangat terbatas di karenakan mushola terlalu kecil. Safrizal
Bangka Tengah, Melayu Pos Hari yang bersejarah dalam pemilihan kepala Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Empat orang kandidat Calon Kepala Desa Mangkol yang antara lain nomor urut 1 Buchari dengan perolehan suara 124 suara, nomor urut 2 Sugita dengan perolehan suara 210 suara juga nomor urut 3 Sugiarto dengan perolehan suara 901 dan nomor urut 4 Ridwan dengan perolahan suara 393 suara. Dari 6 TPS, 3 diantaranya dimenangkan oleh calon nomor urut 3 Sugiarto denga angka 901 suara dari 2022 suara dengan jumlah mata pilih 2633 suara. Maka Sugiarto mendapatkan 76,93 % suara hingga berhak menjabatkan kepala desa Mangkol periode tahun 2012 s/d 2017 nanti.
Pemilihan kepala desa ini berjalan aman dan konlusif, meskipun unsur keamanan yang diturunkan 3 orang anggota dari Satpol PP yang dipimpin oleh Rosi. Sedangkan dari Polsek Pangkalan Baru menurunkan 23 personil anggota untuk menjaga dan memantau serta mengantipasi kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan. Dalam meningkatkan keamanan di wilayah hukum Polsek Pangkalan Baru dipimpin langsung oleh ibu Kapolsek. “Ibu juga memantau satu persatu TPS yang ada berjumlah 6 TPS masing-masing 1 orang anggota polri untuk memastikan keadaan di desa Mangkol memang benar– benar aman dan konslusif,” jawab Hardi sebagai Kanit Resintel. Muklis/Marjono
Sugiarto Kedes Mangkol
PT Buana Wira Lestari Mas Kebun Nagasakti Perbaiki Jalan Desa Tapung, Melayu Pos Kondisi infrastruktur khususnya jalan yang ada di Desa Pelambaian dan Kijang Rejo yang belum diaspal menuntut perawatan yang ekstra besar. Janji Pemerintah akan mengaspal jalan poros dari mulai Desa Indrasakti, Pelambaian dan Kijang Rejo hanya wacana Pemda Kampar saja. Tahun ganti tahun pemimpinpun berganti Jalan Desa-desa tersebut tetap berlumpur kala hujan dan berdebu waktu kemarau. Hal ini mengganggu aktifitas dan kesehatan para warga desa. Pemerintah khususnya Pemda Kampar jangan menganak tirikan desa-desa yang jauh dari ibukota kabupaten. Jika akses jalan ekonomi masyarakatpun ikut lancar, atau kita harus beli bola bukannya jemput bola apalagi nunggu bola, de-
mikian ungkap F Hutagaol Ketua BPD Desa Pelambaian yang kebetulan hobby bola tersebut. Tokoh masyarakat Kijang Rejo Zainuddin Sianganga menambahkan “Apalagi yang kurang dari masyarakat kami ini. Kontribusi masyarakat desa untuk pembangunan berupa pembayaran PBB sampai saat ini tidak dirasakan kompensasi pembangunan khususnya jalan oleh masyarakat kami. Ribuan ton hasil sawit masyarakat membutuhkan prasarana jalan yang layak untuk membawanya ke Pabrik belum lagi anak-anak warga yang pulang-pergi ke sekolah harus berjuang menembus debu dan melintasi lumpur,” ujarnya. Untuk mengobati sedikit kejengahan para warga desa tersebut PT Buana Wira Lestari
Mas melalui kebun Naga Sakti pada akhir Januari-awal Peruari 2012 ini melakukan perbaikan jalan dengan menggreder jalan yang kondisinya memang sudah sangat parah sekali dan memadatkannya dengan menggunakan alat berat perusahaan. Manager Kebun Nagasakti H Sukirman ketika dikomfirmasi MP mengatakan bahwa program ini sudah menjadi agenda rutin antara perusahaan dan desa-desa yang berbatasan dengan perusahaan. Jika dibutuhkan pihak perusahaan siap membantu kapan saja terutama untuk prasarana jalan yang notabene dipakai perusahaan juga sebagai salah satu akses keluar-masuk perusahaan menuju Pusat Pasar Flamboyan. Korkam Kebun Naga Sakti
H Mandiro mengatakan: “Hubungan yang baik antara perusahaan dan desa-desa di lingkungan perusahaan berlu dibina terus. Perusahaan sangat peduli dan terbuka terhadap masalah-masalah atau usulan-usulan dari masyarakat untuk dicarikan solusinya secara kekeluargaan, sehingga diharapkan kedepan antara masyarakat dan perusahaan tidak ada lagi gap yang memicu ke hal-hal yang kurang baik. Plt Kades Pelambaian Suyitno kepada MP mengatakan sangat berterima kasih kepada Kebun Naga Sakti karena telah menggreder jalan yang rusak di desa Pelambaian dan Kijang Rejo. Untuk sementara ini masyarakat desa Pelambaian dan Kijang Rejo bisa menikmati jalan yang halus tanpa aspal
yang tetap berdebu waktu kemarau dan berlumpur waktu hujan. Sampai kapan kondisi seperti ini dialami masyarakat desa Pelambaian dan Kijang Rejo, mungkin sampai Pemilu digelar lagi sehingga para Caleg atau kepala daerah dengan lantangnya mengatakan jika dia dipilih dia akan memprioritaskan pembangunan di Desa Pelambaian atau Kijang Rejo, seperti yang sudah sering terjadi begitu mereka terpilih mereka cuma di belakang meja tanpa mau lagi turun melihat kondisi masyarakat saat ini. Masyarakat cuma bisa berharap ada pihak-pihak seperti PT Buana Wira Lestari Mas yang bisa menjawab sedikit kejengahan masyarakat desa Pelambaian dan Kijang Rejo. Firnando
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Kinerja Kades Kijang Rejo Dipertanyakan Masyarakat Terkait Penjualan Tanah Kepada Telkomsel dan PBB Masyarakat Tapung, Melayu Pos Belum lama menjabat sebagai Kades untuk yang kedua kalinya Tutur Suryadi Kepala Desa Kijang Rejo, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau kinerjanya mulai dipermasalahkan oleh masyarakat. Ketua BPD Desa Kijang Rejo Adiman Saragih merespon permintaan para tokoh masyarakat tersebut dengan menggelar pertemuan dan meminta Kades Kijang Rejo Tutur Suryadi untuk menjelaskan tentang penjualan tanah desa untuk Telkomsel dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masyarakat yang tidak pernah ada STTS (Surat Tanda Terima Setoran) dari Bank Riau. Selasa 7 Februari 2011 bertempat di aula BUMDES yang dihadiri para aparat desa, tokoh masyarakat, Babinsa dan pihak kecamatan yang dipimpin Sekcam Tapung, Pringggo acara pun mulai digelar. Dari penjelasan yang disampaikan ole Kades Kijang Rejo antara lain dikatakan, lahan kas desa tempat berdirinya menara Telkomsel yang ada saat ini, adalah lahan
yang diberikan alm S Subandi kepada desa untuk dibuatkan menjadi pasar desa dengan ganti rugi hanya sebesar 7 juta rupiah. Pada waktu itu alm menjabat sebagai Ketua BPD, kemudian dikumpulkanlah tokoh-tokoh masyarakat dan aparat desa untuk membicarakan hal tersebut. Keputusannya tanah tersebut dikavling-kavlingkan dengan harga kontrak perkavlingnya 1 juta dan masyarakat diberi kuasa untuk membangun sendiri kios untuk berjualan tanpa dipungut jasa pasar selama 4 tahun. Hasil kontrak pasar tersebut terkumpul 12 juta yang diterima langsung oleh Bustami yang menjabat sebagai Kades Kijang rrejo waktu itu, hal tersebut dibuktikan dengan kwitansi pembayaran yang ditanda tangani beliau. Ditambahkan Kades Kijang Rejo bahwa pembangunan menara Telkomsel di atas
Masyarakat Miskin, Miskin Juga Kesehatannya Bangka, Melayu Pos Daerah yang paling ujung dan transisi antara Kabupaten Bangka Induk dengan Kabupaten Bangka Tengah memang minim dari perhatian pemerintah. Baik pembangunan infrastruktur pemerintah maupun pelayanan masyarakat. Walaupun keluhan seperti ini sering terjadi tidak sedikit pejabat yang berwenang menutup mata karena masih menganut kiblat asal bapak senang dengan laporan. Sang pejabat pun menunggu di belakang mejanya dengan kompas belum ada laporan. Karena tak mungkin tidak tahu, sudah pernah dibawa ke Puskesmas Desa Kota Kapur, tentu dengan kejanggalan ini sudah sampai ke Bupati seharusnya. Sangat miris yang dialami oleh Safrol yang berumur 4 tahun lebih ini. Putra Alek ini mengalami kelainan pada
jenis kelaminnya. Walau sudah dibawa oleh orang tuanya ke puskesmas, tetapi tetap belum ada lanjutan atau tindakan yang semestinya oleh oknum kesehatan setempat. Yang anehnya juga bersebelahan dengan rumah kades Kota Kapur tersebut. Kehidupan seperti ini lebih kejam dari kota DKI. Apa mungkin tetangga yang tidak tahu menahu tentang kejadian warganya dengan bertahun-tahun. Karena Safrol telah 2 tahun lebih menderita seperti ini. “Maklum lah kami ini warga miskin, hingga tidak ada yang memperhatikan,” jawab ibu Safrol dengan nada sedih dan miris. Apalagi saat Melayu Pos mengunjungi ke rumah Safrol dalam keadaan yang porak poranda karena hantaman angin puting beliung hingga bagian teras hancur. Muklis/Marjono
tanah desa ternyata sudah sesuai prosedur, hanya saja waktu itu SKT tanah tersebut belum ditandatangani Camat Tapung menjadi SKSS karena blangkonya habis. PBB yang ditanyakan masyarakat kenapa belum ada STTS dari Bank Riau Tutur Suryadi menjelaskan pada tahun 2003 tapal batas antara Desa Kijang Rejo dan Sikijang belum jelas hingga tahun 2010 turunlah MUSPIKA untuk menentukan batas sebenernya tetapi di DISPENDA Kampar tidak ada perubahan sehingga DHKP masyarakat Kijang Rejo bercampur dengan masyarakat Sikijang. Di dalam DHKP hanya 40 % warga Kijang Rejo sehingga terjadi pembengkakan 60% di DHKP Kijang Rejo. Ironisnya PBB yang dibayarkan masyarakat setelah itu tidak pernah ada STTS karena tidak pernah diberikan oleh Bank Riau, ujar Tutur Suryadi menjelaskan. Begitu selesai menjelaskan hal tersebut di atas, acara langsung ditutup oleh Jono salah seorang anggota BPD Kijang Rejo. Spontan saja seluruh masyarakat yang hadir saat itu menjadi kecewa karena tidak diberikan waktu untuk bertanya dan masyarakat menjadi semakin tidak percaya dengan penjelasan Kades ini. Sekcam yang hadir saat itu juga tidak bisa berbuat banyak dan langsung meluncur pulang. Saat dikonfirmasi di kantor desa, Jono salah seorang anggota BPD Kijang Rejo menjelaskan satu angkahnya sudah tepat karena kalau disediakan ruang tanya jawab takut terjadi keributan hingga membuat situasinya makin panas. Saat wartawan konfirmasi penjelasan yang disampaikan Tutur Suryadi kepada mantan Kades Kijang Rejo Bustami, melalui telephone selulernya mengatakan tidak benar dia memegang uang kontrak tanah kas desa tersebut dan kwitansi yang ditunjukkan Tutur Suryadi kepada masyarakat waktu itu adalah palsu. Dan untuk menyikapi hal
tersebut Bustami akan mengambil langkah hukum atas pemalsuan tanda tangan dirinya dengan nada tinggi menandakan kemarahannya yang besar. Dijelaskan Bustami lagi bahwa tanah desa seluas 1 Ha tersebut memang tidak dibuatkan suratnya sewaktu diserahkan alm S Subandi kepada desa, dan desa sudah membayarkan ganti rugi tanah tersebut sebanyak 7 juta rupiah, yang dananya diambil dari kontrak kavling tanah pasar tersebut. Sisa hasil kontrak tersebut 5 juta lagi oleh Poniman dan S Subandi (alm) dibangunkanlah 2 buah los pasar yang kemudian setelah pasar tersebut tidak berjalan lagi dibongkar untuk membantu material membangun sekolah SMP saat itu. Kekecewaan mantan Kades inipun diperparah lagi dengan dijadikannya tanah lapang yang dibeli dari swadaya masyarakat dan dana pribadinya malah dijadikan sekolah, akibatnya saat ini masyarakat jika hendak berolah raga harus pergi ke desa tetangga. Selama tanah lapang itu beralih fungsi Kades Tutur Suryadi diduga tidak ada solusi untuk mencari lapangan pengganti buat masyarakat. Berkaitan dengan polemik di tengah-tengah masyarakat tersebut para tokoh masyarakat Kijang Rejo juga mengambil langkah administratif dengan menyurati BPD Kiang Rejo dan ditembuskan kepada Bupati Kampar, Komisi III DPRD Kampar, Dispenda Kampar, Camat, Danramil dan Kapolsek Tapung. Masyarakat minta diadakan rapat ulang dan disediakan ruang tanya jawab dan Kades Lama Bustami dihadirkan untuk mengklarifikasi masalah yang ada. Budiman Bangun salah seorang tokoh masyarakat Kijang rejo mengatakan BPD Kijang Rejo dinilai tidak aspiratif dan cendrung mendukung sikap kepala desa yang kurang populer di masyarakatnya, sehingga banyak masyarakat sekarang ini tidak
Pojok Polsek Tualang Tangkap Kapal & Truk Tanki Solar
percaya lagi akan kinerja BPD yang diketuai Adiman Saragih. Tower Telkomsel yang dulunya di lokasi tanah Suep batal karena suratnya belum jadi walaupun telah diurus melalui kepala desa diduga hal tersebut dikondisikan Tutur Surya agar tower Telkomsel tersebut dapat didipindahkan ke tanah milik AAn Priyadi ahli waris S Subandi (alm) yang notabene tanah tersebut adalah tanah kas desa dan beliau saat itu menjabat sebagai Kepala Desa. Begitu tower tersebut dipindahkan SKT atas nama Aan Priyadi pun bisa diterbitkan untuk pihak Telkomsel 11 Januari2008. Dengan siapa pihak Telkomsel bertransaksi? Dikemanakan dana penjualan tanah desa tersebut kepada pihak Telkomsel? Masih menjadi tanda tanya besar masyarakat Desa Kijang Rejo. Salah seorang tokoh masyarakat lain Sahlan mengatakan jelas sekali tanah di mana menara Telkomsel berdiri bukan lagi tanah milik Aan Priyadi ahli waris S Subandi (alm) karena jauh hari telah diadakan rapat desa yang dihadiri dari berbagai elemen masyarakat, Aan Priyadi telah menyerahkan tanah seluas 7.348,92 meter persegi yang terletak di dusun I Sidomukti tersebut untuk masyarakat dan Pemerintahan Kijang Rejo. Diduga ada kepentingan pribadi Tutur Suryadi untuk mempolitisir ini semua, ungkapnya. Masalah PBB masyarakat Desa Kijang Rejo yang telah dibayar masyarakat tapi tidak ada STTS nya diterima masyarakat Sahlan mengatakan sudah mengecek ke Dispenda dan Bank Riau ternyata tahun 2008 pajak masyarakat tersebut hanya dibayarkan sebnyak Rp 4000 ke Dispenda. Dan adanya warga desa Sikijang DHKP nya masuk ke Kijang Rejo sehingga terjadi pembengkakan tunggakan langsung disangkal Kades Sikijang H Taridi setelah dikonfirmasi beberapa tokoh masyarakatdi ke diamannya. Firnando/Zai
Proyek PU Amburadul di Kabupaten Bangka Tengah Bangka Tengah, Melayu Pos Dana tanggap darurat di Desa Benteng, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, dengan pagu dana yang tidak diketahui oleh masyarakat karena tidak ada papan proyek. Pelebaran saluran dan jembatan satu paket yang dananya tidak jelas ini diperkiraan menelan dana ratusan juta rupiah. Masyarakat masih bingung dengan adanya proyek tersebut. Ketika dikonfirmasi dengan orang lapangan, para pekerja banyak yang tidak tahu
bahkan terkesan arogan saat media ini mau konfirmasi dengan perusaaahan yang mengerjaaannya. Hingga menimbulkan komspirasi ada pihak yang sengaja menghilangkan jejak perusaaan. Hingga wartawan ini mengkonfirmasikan kepada DPRD Kabupaten Bangka Tengah bernama Supli Daud komisi C (3) dengan jawaban, “Proyek tersebut telah diajukan oleh masyarakat pada tahun 2011 yang lalu. Dengan dana yang sudah lupa,” jawab Supli dengan nada terkesan
kesal dan arogan (12/2). Sangat disayangkan bahwa proyek tersebut tidak dapat diketahui secara jelas dan akurat oleh masyarakat. Beberapa proyek di Bangka Tengah sering sekali terjadi dalih korupsi dengan berbagai macam alasan yang sangat terkesan dibuat-buat. Mungkin ada yang bermain proyek bekerjasama dengan para pejabat kebijakan. Benang korupsi ini sudah kusut, hingga menunggu KPK dan Tuhan melaknat umatnya. Al Umri/Marjono
Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan Warga Mengapung Bengkalis, Melayu Pos Mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan warga nelayan mengapung di bibir pantai berkedalam sekitar 1 meter, Kamis (15/3/2012) sekitar jam 8.00 pagi. Dari ciri-ciri yang berhasil didapat media ini kuat dugaan Warga Negara Asing (WNA). Mengenakan celana Jeans merk 501 warna biru, baju kaos oblong belang hijau, biru dan coklat berketingian sekitar 170 cm. Dari sakunya ini ditemukan sejumlah uang pecahan Dolar Amerika 4 (empat) lembar, masingmasing nominal USD 200. Kemudian pecahan uang Vietnam, Dong masing-masing 1 (satu) lembar senilai 500 Dong dan sebanyak 6 (enam) lembar pecahan 2.000 Dong. Selain itu juga ditemukan barang bukti (BB) lainnya, seperti kalung dan cincin emas di jari manis sebelah kiri. Usman warga yang mene-
mukan mayat tersebut mengatakan, sekitar jam 8.00 wib pagi turun ke laut ingin melihat rawai randahnya tanpa sengaja melihat sesuatu yang mencurigakan di tepi pantai sedang mengapung. Ia mengira adalah ikan setelah didekati ternyata sesosok mayat yang tersangkut di ujung rawai randahnya. Tanpa berfikir lama ia memanggil temannya yang berjarak sekitar 50 meter darinya untuk meminta bantuan, selang beberapa waktu kemudian ia langsung pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada masyarakat setempat bahwa ada mayat di laut. Yan dari keluarga Usman langsung menghubungi Kapolsek Bantan bahwa ada sesosok mayat ditemukan, tidak beberapa kemudian Kapolsek Bantan dan Jamalludin Camat tiba di lokasi penemuan mayat. Masyarakat nelayan pun langsung mem-
7
Selayang Pandang
bawa mayat tersebut ke pinggir pantai belakang rumah Ambok yang berjarak 150 meter dari jalan umum ke pantai dan berdekatan dengan Radar TNI Penurun Dusun Kelapa Sari Desa Muntai, untuk diserahkan ke Kapolsek Bantan yang sudah tiba di pinggiran pantai. Kapolres Bengkalis AKBP
Toni Ariadi Efendi melalui Kapolsek Bantan AKP Derajat KS, kepada Melayu Pos membenarkan adanya penemuan mayat tampa identitas. Dari laporan yang diterimanya bahwa mayat tersebut mengapung di bibir pantai dengan telungkup. Kondisi fisik mayat juga sudah mulai membengkak dan sudah
mengeluarkan aroma busuk. Diperkirakan sudah tiga hari mayat ini di laut. “Mayat tersebut langsung kita bawa ke RSUD Bengkalis untuk divisum,” ujarnya. Ditambahkan AKP Derajat, kuat dugaan mayat tersebut WNA karena dari sejumlah barang bukti yang berhasil ditemukan dari tubuh korban pihak kepoli-sian juga melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Bengkalis. Melalui Kepala Seksi Penindakan dan Pengawasan Keimigrasian Defenson, SH saat ditemui di RSUD Bengkalis menjelaskan pihanya tidak dapat melakukan apa-apa untuk menindaklanjutinya tanpa dokumen seperti paspor atau identitas lainnya. Usai divisum, atas kesepakatan bersama antara pihak kepolisian, imigrasi dan pihak Dinas Sosial, jenazah tanpa identitas ini akan segera dikebumikan. Sbi
PERAWANG - Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tualang Resort Siak menangkap satu unit truk tanki bernopol BM 8084 AJ bersama sebuah kapal TB Ika Indah yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) Solar di pinggir sungai Siak Desa Maredan. Anggota Reserse Polsek Tualang selain menyita barang bukti (BB) juga mengamankan kapten kapal Kokfukpen(50) warga jalan Adesucipto Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) dan supir truk bernama Alfaedison (46) warga jalan Surabaya Riau. Penangakapan dilakukan anggota Polsek Tualang setelah kapten dan supir tanki tidak dapat menunjukkan dokumen resmi tentang legalitas pengangkutan bahan bakar minyak solar tersebut. “Kedua mempunyai dokumen tetapi bukan dokumen resmi dari Pertamina. Modus ini mungkin sudah sering dilakukan mereka saat diteliti keabsahannya ternyata tidak ada tanda tangan dari pihak Pertamina dalam surat yang mereka bawa,” kata Kapolsek Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Sik. Kapolsek Tualang Kompol Wawan SK, MH melalui Kanit Reskrim AKP Ali Azar, S.Sos kepada wartawan mengatakan, penyaluran minyak solar yang dilakukan kedua pengguna jasa angkut ini sudah lama berlangsung. Belakangan ini rutinitas mereka baru dipantau aparat guna mengetahui lebih jelas dengan penyalahgunaan angkutan dan niaga yang mereka lakukan. Polsek menurunkan anggota dan melakukan penangkapan saat truk tanki melakukan pengisian BBM Solar ke dalam kapal TB Ika Indah. Kapten dan supir truk tanki dijerat dengan pasal 55 UU No 22 Tahun 2001 tentang peredaran minyak dan gas bumi serta pasal 480 tentang penadahan. Kedua BB telah diamankan di Polair Polda Riau, serta supir dan kapten masih dalam pemberkasan untuk dilimpah oleh Polsek Tualang. Kalit
Tiang PLN Hanya Melintas di Depan Rumah Penduduk KAMPAR - Masyarakat Desa Karya Indah Kec Tapung Jalan Garuda Sakti KM 13 sekitar Sekolah MDA Amal Ikhlas Simpang Kisaran sangat mengharapkan penerangan di rumah mereka. Sebagian masyarakat yang tinggal di sana sudah ada 30 tahunan bermukim di jalan lintas menuju Pasir Pangaraian dan ujung batu ini, dan keberadaan tiang listrik PLN sudah berdiri sepuluh tahun lebih menancap dan numpang lewat di depan rumah mereka. Menurut pengakuan masyarakat, sekitar dua puluh KK lebih sudah bertahun-tahun mereka membuat permohonan masuk arus, namun sampai saat ini belum ada terealisasi. Padahal perkampungan tetangga mereka yang berjarak kurang lebih 750 meter sudah lama masuk arus/meteran listrik. Masyarakat berharap agar Bupati Kampar H Zefry Noer memberi perhatian di perkampungan mereka. Karena selama ini yang dipakai untuk penerangan lampu teplok dan genset. Tbn
RAT KUD Bina Sejahtera UKUI - RAT laporan KUD Bina Sejahtra berbadan hukum No112/BH/Diskop/IX.5/IX/2006 dan pertanggungjawaban yang berlasung di Desa Lubuk Kembang Sari Sp V Kecamatan Ukui berjalan tertib. Acara yang dipimpin Ketua KUD Bina Sejahtra Anuarkoswara acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Koprasi Kabu Pelalalawan Abd Rahmam diwakili Kabid Koprasi dan Kepala Desa Lubuk Kembang Sari Wawan Setiawan, Ketua BPD Desa Lubuk Kembang Sari. Dalam acara RAT dan laporan pertanggungjawaban Ketua KUD Bina Sejahtra Anuarkoswara mengajukan pemohonan yang disetujui oleh anggota RAT laporan pertanggungjawaban 2011-2012. “Penjelasan laporan pertanggungjawaban ini tentu belum memuaskan, masih banyak kekurangan dan kelemahan, antara lain dalam hal ini pengurus KUD Bina Sejahtera yang dipimpin saya sendiri,” ungkapan Anuarkoswara. Selanjutnya Ketua KUD Bina Sejahtra Anuar Koswara berharab kepada sidang RAT untuk dapat memberikan sumbang dan saran dan kritikan serta masukan yang bersifat membangun demi kemajuan koprasi di masa akan datang. Sebelumnya Ketua KUD Bina Sejahtra memaparkan keberhasilan pengurus dan anggota membeli mobil ambulan yang menghabiskan dana dari swadaya sekitar Rp 180 juta kemudian juga pengurus KUD Bina Sejahtara juga sudah berhasil membangun lima toko KUD Bina Sejahtra menelan dana swadaya sekitar Rp 750 juta tahun 2011-2012. Kepala Dinas Koprasih ABD Rahman diwakili Kabid Koprasih UKM berharab pada pengurus KUD Bina Sejahtra pengurus adalah sebagai pelayanan anggota. “Apa yang dibutukan anggota KUD Bina Sejahtra, pengurus KUD Bina Sejahtra melayani prima terhadab anggota,” katanya. Manager kebun plasma PT Indosawit Subur Ukui Sumarno mengatakan kita bersukur saat ini buah sawit masih menghasilkan namun empat tahun kedepan masa replanting berharab pada pengurus KUD dan pada anggota dalam mengelolah uang dari sekarang harus berhemat pas pada saat replanting ekonomi anggota KUD usaha baru membaik dan tidak yang kita harapkan. Andus
EKSEKUSI RICUH: Satpol PP Pemkab Rohul saling dorong dengan jemaat sebuah gereja Khatolik di Kecamatan Rambah saat hendak dieksekusi, Rabu (21/3/12). Bangunannya didirikan tanpa IMB dan menyalahi tata ruang.
8 Lintas Daerah
Truk Tangki Bermuatan Semen Curah Terjun ke Sungai PURWOREJO - Truk tangki bermuatan semen curah dari arah Bekasi menuju Cilacap Jawa Tengah, Kamis 15 Maret 2012, sekitar pukul 17.00 WIB telah mengalami musibah kecelakaan. Truk tangki tersebut terjun ke dalam sungai di jalan raya Magelang-Purworejo tepatnya Km 16 jembatan Kedung Agung Ds Ketosari, Kec. Bener, Kab. Purworejo. Sebelum terjadi kecelakaan, truk tangki yang telah mengalami nasib yang naas itu melaju dengan kecepatan tinggi mendadak remnya blong. Sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan lagi. Dalam tragedi kecelakaan tersebut tidak hanya truk tangki yang mengalami musibah. Namun mobil Suzuki Carry bermuatan roti yang berasal dari Kebumen juga mengalami nasib yang sama. Penyebab terjadinya kecelakaan berawal dari truk tangki akibat rem dalam keadaan blong. Kebetulan di depan tangki melintas mobil Suzuki Carry juga melaju ke arah Purworejo tertabrak dari belakang. Pada akhirnya kedua mobil tersebut bersama-sama terjun ke dalam sungai dengan terlebih dahulu menabrak badan jembatan. Dalam musibah kecelakaan ini empat orang telah meninggal dunia. Terdiri dari sopir truk tangki dan sopir mobil Suzuki Carry berserta kernetnya. Jenazah sopir truk tangki beserta kernet baru dapat dievakuasi pukul 04.00 dini hari. Mengigat kedua jenazah tersebut terjepit ke dalam kabin sehingga petugas dan dibantu warga harus membongkar kabin terlebih dahulu. Bangkai mobil Suzuki Carry sudah dapat dievakuasi. Adapun bangkai truk tangki belum dapat dievakuasi mengingat masih sarat muatan semen curah dan medan sungai cukup terjal. Dalam musibah kecelakaan yang telah menimpa ke dua mobil tersebut saat ini dalam penanganan Satlantas Polres Purworejo. S Tan
Macet di Indramayu Makin Parah INDRAMAYU - Macet di Jalur Pantura Indramayu, Jum’at (23/3) sore pukul 17:10 WIB makin parah. Antrian kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta mengular cukup panjang. Berbagai jenis kendaraan yang semula melaju normal sudah mulai menurunkan kecepatan dan bergerak perlahan karena terjebak kemacetan mulai dari Jalur Pantura Desa Ilir sampai ke titik macet yaitu Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur yang panjangnya mencapai sekitar 4 Km. Penyebab kemacetan karena adanya lonjakan jumlah kendaraan saat libur Hari Raya Nyepi dan adanya pengalihan arus lalu-lintas kendaraan menjadi satu jalur yang saling berlawanan arah. Pengalihan arus lalu-lintas itu dilakukan karena kontraktor sedang mengerjakan perbaikan jalan yang biasa dilalui kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta. Perbaikan jalan di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon itu memusingkan warga. Pasalnya, jalan yang sekarang rusak parah dan diperbaiki itu adalah jalan yang pada 3 bulan sebelumnya baru selesai diperbaiki dengan mengerahkan berbagai alat berat keluaran terbaru. Ketika perbaikan jalan di lokasi macet itu dilakukan pada Desember 2011 warga sempat merasa yakin. Jika kualitas perbaikan jalan yang menggunakan alat berat cukup lengkap itu bisa lebih baik lagi. Ternyata, dugaan warga itu meleset. Ruas jalan yang baru diperbaiki dan dipergunakan sekitar 3 bulan terakhir itu konsisinya sudah rusak parah. “Kondisi jalan yang baru selesai dipewrbaiki sekitar 3 bulan silam itu bergelombang dan berlubang. Uang rakyat seakan terbuang percuma,” ujar Sudir, 51 warga Kecamatan Anjatan. Macet tak hanya menimpa Jalur Pantura di Indramayu, tepatnya di sekitar perbaikan jalan di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur. Jalur Pantura di Kabupaten Subang, tepatnya di Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari pun sama-sama macet. Penyebab macet selain meningkatnya jumlah volume kendaraan pada Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Hari Jumat (23/3) juga adanya pengalihan arus kendaraan menjadi satu lajur yang saling berlawanan arah. Perbaikan jalan di lokasi itu dilakukan dengan konstruksi jalan beton. Badan jalan berkonstruksi beton itu memerlukan tenggang waktu sekiar 21 hari sebelum digunakan. Selama menunggu waktu pembuatan konstruksi jalan beton itu arus lalu-lintas tersendat dan macet. Asep
Daerah
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Gubernur dan Kapolda Kalteng Segera Tanggap Laporan LSM Nanga Bulik, Melayu Pos Beberapa media cetak harian, mingguan, media elektronik (TVRI) Kalteng datang ke kantor PT Satria Hupasarana untuk melakukan konfirmasi mengenai isu demo tentang sengketa lahan yang sudah berkembang. Sehingga para wartawan ingin mengatahui isu tersebut dan mempertanyakan kepada satpam PT Satria Hupasarana ada pertemuan apa antara pimpinan PT Satria Hupasarana dengan Kapolres Lamandau. Salah satu satpam menanggapi pertanyaan para wartawan pada tanggal 14/03/2012 bahwa pertemun hari ini menyikapi tentang sengketa lahan antara perusahaan dengan masyarakat. “Jika bapak mau konfirmasi silakan tunggu sampai rapat selesai,” tutur satpam kepada media. Dari pertemuan tersebut berkembanglah ada penangkapan oleh beberapa anggota Polres Lamandau yang menuduh masyarakat melakukan pencurian buah kelapa sawit atas laporan pihak pimpinan PT Satria Hupasarana. Keesokan harinya Melayu Pos menemui penjaga pos
Polres Lamandau, meminta untuk bertemu Kapolres Lamandau untuk mempertanyakan tentang pertemuan di kantor PT Satria Hupasarana, namun tidak bisa ditemui berhubung beliau ke luar kota. Sebelum tertangkapnya beberapa masyarakat Desa Bukit Makmur dan Desa Bukit Jaya Kecamatan Mentobi Raya Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah. Marukan Selaku Bupati Lamandau sudah melakukan pertemuan antara pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, pemerintahan desa, dan LSM Batu Petahan selaku penerima kuasa untuk membentuk tim
Lokasi TSM yang diklaim.
agar sengketa lahan tersebut bisa diselesaikan secara musawarah. Namun tim dari pemda setempat tidak berhasil diturunkan terpaksa empat gabungan LSM, LSM (BP) Batu Petahan, LSM (GAKI) Gerakan Anti Korupsi Indonisa, LSM Laskar Merah Putih dan LSM (AMAN) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara melaporkan kasus sengketa lahan perkebunan kelapa sawit ke Gubernur Kalteng, DPRD Kalteng dan Kapolda Kalteng. Polda Kalteng melalui AKBP Ketut Winada tanggap dengan segera untuk mempo-
sisikan surat LSM ke meja Kapolda Kalteng dan langsung ditindak lanjuti Kapolda dan langsung menurunkan tim ke lapangan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalteng untuk melihat kebenaranya atas lahan yang dipermasalahkan tersebut. Ketua LSM Batu Petahan Kabupaten Lamandau dan Kemeluh Anggota LSM Laskar Merah Putih Kabupaten Lamandau, meminta Kapolda Kalimantan Tengah untuk periksa dan tangkap yang pemberi ijin jangan hanya masyarakat yang ditangkap untuk jadi tumbal, tanpa
tebang pilih kalau benarbenar ingin menegakkan hukum. Sebelumnya pihak penegak hukum harus tahu terlebih dulu duduk permasalahan yang sebenarnya, agar permasalahan segera selesai, dan tidak menimbulkan gejolak lebih besar di lapangan. Ketua LSM Batu Petahan Kabupaten Lamandau bertemu dengan pengecaranya di Hotel Almera Palangkaraya meminta Budi Santoso, SH, MH untuk mendampingi beberapa LSM untuk melihat akar permasalahan sampai masyarakat yang ditahan di jeruji besi Polres Lamandau. Budi Santoso, SH, MH mengatakan kepada Ketua LSM (BP) Batu Petahan dan Ketua LSM (GAKI) Grakkan Anti Koropsi Indonisia kalau memang ada oknum anggota Polres Lamandau merusak portal masyarakat tanpa melihat alur persedur laporkan aja ke Propam Polri karena saya lihat dalam surat tertulis LSM Batu Petahan untuk pemasangan portal sudah memberi tahu Kapolres Lamandau secara resmi. Robet/Hermanto
Jembatan Pecuk Membuka Desa Terisolir
Indramayu, Melayu Pos Pembangunan Jembatan Pecuk yang berlokasi di Sungai Cimanuk Rambatan sebagai sarana penyebrang antara Desa Arahan Lor Kecamatan Arahan dan sekitarnya yang menghubungkan dengan Desa Panyindangan Kulon Kecamatan Sindang dan sekitarnya, merupakan sarana penghubung antar kedua kecamatan selain sebagai sarana transportasi untuk warga sekitar dan masyarakat Indramayu umumnya, juga membuka desa–desa terisolir bagi warga setempat selain dapat meningkatkan ekonomi, bahkan akan meningkatkan nilai jual harga tanah di daerah tersebut. H Sun Sujarwo, Kepala Dinas Bina Marga melalui H Sutiyono, Kepala Bidang Jembatan didampingi Wempi P selaku PPTK kepada Melayu Pos beberapa waktu lalu di ruang kerjanya mengatakan, “Pembangunan Jembatan Pecuk, merupakan dambaan warga sekitar yang tinggal di Kecamatan Arahan, Kecamatan Cantigi dan Kecamatan Sindang sejak dulu begitu berharap dibangunnya jembatan tersebut, sebagai sarana
transfortasi untuk memudahkan komunikasi dan administrasi antar pemerintah desa, Kecamatan bahkan Pemerintah Kabupaten dengan hitungan menit”. Masih menurutnya, sebelum dibangunnya jembatan Pecuk dulu warga sekitar untuk menuju kota Indramayu, harus melintasi Desa Rambatan Kulon dengan panggilan yang dikenal Bangkir dan harus memakan waktu cukup lama dan bahkan jika untuk mengambil jalan pintas warga itu harus melalui penyebrangan tempayan (Perahu....) sebagai alat penyebrang satu – satunya saat itu dan kini warga lebih mudan untuk menuju kota tanpa harus melalui perahu yang cukup rawan bahaya jika sungai Cimanuk kondisinya lagi banjir, dan kini jambatan pecuk telah disediakan dan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten sesuai harapan warga. Selain itu pula dengan dibangunnya jembatan pecuk ini, dapat membuka desa–desa terisolir yang nantinya kedepan dapat membuka peluang bagi warga sekitar untuk melakukan aktivitas keseharian lebih mudah, dapat meningkatkan ekono-
mi, bahkan dapat meningkatkan harga tanah sesuai Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) dapat meningkat dan ini merupakan keberuntungan masyarakat juga Pemerintah setelah terbangunnya jembatan pecuk ini. Ropidin, Kuwu Desa Arahan menambahkan, “Dengan rasa optimis dibangunnya Jembatan Pecuk itu, sebagai sarana transfortasi dan administrasi lebih mudah dan kedepan nanti jika jembatan tersebut telah difungsikan, akan memudahkan pula bagi warga untuk mengais rizki dengan memanfaatkan sepeda motor sebagai tukang ojek atau bagi yang memiliki becak pun akan lebih mudah untuk membawa penumpangnya menuju kota Indramayu sehingga dalam pencarian ekonomi akan mudah”. Ditambahkan, dengan membuka desa terisolir yang diungkapkan pihak Dinas Bina Marga, sangatlah relefan karena membuka peluang segala–galanya bagi warganya seperti halnya salah satunya dapat meningkatkan harga jual tanah dan juga setelah dibangun jembatan pecuk warga sekitar telah aktif ada yang membuka warung nasi atau jajanan lainnya bahkan bagi yang terampil dibidang otomotif membuka bengkel motor atau mobil dengan memanfaatkan tanah mereka masing-masing ini merupakan salah satu bukti setelah terbangunnya jembatan yang akhirnya membuat kesemangatan bagi warga untuk berwira usaha. Wasnadi
RS MA Sentot Pantura Dapat Bantuan Indramayu, Melayu Pos Dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan juga untuk memenuhi sarana dan prasarana RS MA Sentot Pantura Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu Jawa Barat dalam tahun ini mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat (Kementerian Kesehatan) sebesar Rp 12,7 M dari APBN. Menurut dr. Deden Dirut RS MA Sentot Pantura yang ditemu Melayu Pos di kantornya, baru-baru ini, mengatakan pengajuan RK tahun ini
untuk dua lantai serta membeli peralatan medis dan hampir 90% ibu bersalin (partus) di ruang kelas 3 RS MA Sentot Pantura. “Semuanya pakai Jampersal dan mereka dari semua golongan (kaya dan miskin), tetapi kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik buat mereka. Kalau ada pasien mau melahirkan mengalami adanya kelainan pasien tersebut tidak bisa dicampur dengan pasien lain harus dipindahkan ke ruang khusus yang steril,” tuturnya. N Tarigan
Dua orang petugas memeriksa barang bukti berupa jerigen berisi BBM yang disita dari para pelaku di Mapolres, Malang, Jawa Timur, Senin (26/3).
Tanah Bengkok Kades & Perangkatnya Digerogoti Oleh Warga Dokter Warnadi, Pelaksana Medis Puskesmas Anjatan dengan wartawan Melayu Pos.
Puskesmas Anjatan Akan Bangun Tempat Bersalin INDRAMAYU - Karena kurangnya tempat dan fasilitas yang lengkap terkait pelyanan kesehatan terutama di ruang tempat bersalin yang selama ini masih memanfaatkan alat kesehatan seadanya walaupun tenaga teknis pelayanan di bilang cukup memadai. Hal ini terkait pelayanan dan penanganan khususnya persalinan di Puskesmas Anjatan, Kabupaten Indramayu jabar. Penjelasan Pelaksana Medis Puskesmas Dokter Warnadi mengatakan, “Memang benar bahwa penanganan dan pelayanan di Puskesmas Anjatan tetap mengutamakan dan mengedepankan penanganan kesehatan ke masyarakat dan benar alat kesehatan yang selama ini masih terbatas belum ada peralatan yang baru hanya sebatas service. Pelayanan mengenai ibu hamil sampai melahirkan (Maternitas) tenaga cukup memadai dan masyarakat sudah ada kepercayaan penuh untuk penanganan ibu melahirkan di Puskesmas. Dan untuk waktu yang dekat akan dibangun gedung khusus untuk bersalin karena sudah kejelasan dari dinas yang terkait.” Sarjo Pranoto
Temanggung, Melayu Pos Tanah bengkok upah Kepala Desa dan perangkatnya sebenarnya adalah aset desa yang harus dilestarikan untuk dijaga keuutuhannya. Namun lain kenyataan yang telah terjadi di Desa Gedongsari Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung ini. Tanah bengkok upah Kepala Desa beserta perangkatnya semakin berkurang akibat digerogoti oleh para warga di lingkungan desa tersebut. Adapun modus operandi warga melakukan penggerogotan tanah bengkok tersebut dengan cara pada saat musim berlabuh/musim menjelang tanam mereka dengan sengaja memindahkan batas tanah bengkok dengan cara dicangkuli. Sehingga tanah bengkok yang bersebelahan dengan tanah milik warga akan terjadi penyempitan. Ulah para warga yang melakukan penggerogotan terhadap tanah beng-
kok kepala sesa dan para perangkat desa ini sebenarnya sudah terjadi puluhan tahun yang silam. Sampai telah terjadi pergantian beberapa kali jabatan kepala desa dan perangkatnya, namun mereka tidak berani meluruskan atas ulah para warga yang sangat merugikan itu. Seperti halnya yang dialami oleh Sutrisno (47) Kadus Dusun Balik Kerso serta perangkat Desa yang lain saat
dihubungi Melayu Pos di kantornya belum lama ini. Mereka secara jujur dan polos menuturkan bahwa tanah bengkok upah bekerja selaku abdi masyarakat dari semua perangkat desa yang berada di Desa Gedongsari, 75 % para perangkat desa tersebut tanah bengkoknya telah digerogoti oleh warga. Sutrisno Kadus Dusun Balik Kerso, ia diangkat Kadus pada tahun 1999 dengan
memperoleh tanah bengkok tiga tempat sebagai upah dalam melaksanakan tugas. Tanah bengkok yang ia kelola di Blok Seduren berlokasi disebelah utara Dusun Balik Kerso luasnya kurang lebih 3000 m². Namun apabila saat ini diadakan pengukuran ulang tanah bengkok tersebut sudah tidak sesuai dengan kenyataan. Tanah bengkok yang ia kelola di Blok Seduren telah mengalami penyempitan. Ia juga telah memberikan teguran terhadap warganya yang kebetulan tanah miliknya bersebelahan dengan tanah bengkok yang ia kelola selama ini. Tetapi jawaban warga cukup nyeleneh “tidak urusan ini tanah milik Pemerintah” komentarnya warga itu kepada Sutrisno. Saat ini tanah bengkok Blok Seduren yang ia kelola luasnya hanya masih bersisa kurang lebih 2000 m². Tidak hanya Sutrisno yang
tanah bengkok upah kerjanya dilakukan manipulasi alias digerogoti oleh warga. Para perangkat Desa yang lain pun juga mengalami perlakuan yang sama. Riyadi (Pem. Kaur Keuangan), Barkah (Pem. Kasi Pemerintahan), Miswari (Pem. Kaur Umum), Amin Surati (Pem. Kaur Kesra), Tukiyono (Pem. Kaur Kesra), Prajoko (Kasi Pembangunan), Bangun K. Dariyanto (Kasi Pemerintahan), Sartono (Kadus), dan Sumarto (Pem. Kasi Pembangunan). Ulah para warga yang telah melakukan manipulasi penggerogotan tanah bengkok kepala desa dan perangkat desa, tidak menutup kemungkinan akan terjadi di desa-desa yang lain. Kepala Desa Gedongsari saat dihubungi melalui telepon enggan berkomentar ia takut akan terjadi delematik terhadap warga masyarakat, kata kepala desa itu. S Tan
Jalan Patrol-Haurgeulis Dijadikan Kebun dan TPU Koruptor Indramayu, Melayu Pos Kerusakan jalan kabupa-ten antara Patrol sampai Haurgeulis, Kabupaten Indra-mayu, Jawa Barat terbilang cukup kronis karena belum tersentuh oleh pihak yang ter-kait dalam hal ini Dinas PU Bina Marga. Karena kalaupun ada kegiatan orang-orang penting terutama kunjungan Bupati enggan melewati jalan tersebut melalui jalan lain, bukan hanya kalangan Bupati termasuk kunjungan Guber-nur, rombongan para Menteri semua rombongan itu enggan melewati jalur jalan tersebut entah kenapa. Marjuk tokoh masyarakat Kecamatan Anjatan mengatakan merasa tidak nyaman kalau melewati jalur jalan tersebut karena sudah rusak parah tetapi belum juga ada perbaikan secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten.
“Padahal akses jalan sangat penting oleh semua pengguna jalan tetapi kelihatannya cuek dan diam saja walaupun sebagian jalan itu seperti kolam ikan di waktu musim hujan dan lebih lagi karena kesalnya masyarakat
Kerusakan jalur Jalan Limpas Anjatan.
menanami pohon pisang, bunga dan membuat pemakaman yang bertuliskan ‘pemakaman para koruptor’ di jalan. Hal ini suatu bentuk protes terhadap pemerintah, ada perhatian tidak terkait kerusakan
Pelayanan RS PMC Tidak Memuaskan Subang, Melayu Pos Pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh semua orang apalagi dalam kondisi sakit begitu juga dengan rumah sakit PMC Pamanukan dibangun dengna ide para dokter untuk praktek bersama dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang bagus terhadap para pasien dan begitu juga masyarakat dapat pelayanan yang memuaskan tapi justru malah terkesan asal-asalan. Faktanya hal ini sangat disesalkan oleh warga Desa Ciasem Tengah Kec. Ciasem Kab. Subang Jawa Barat. Benar saja saya sangat kecewa sekali pak dengan petugas disini apalagi ini rumah sakit swasta yang harus lebih bagus dalam pelayanan terhadap pasien, kok seperti mainmain tidak profesional. “Hari selasa 20/3 2012 jam 10 pagi saya (Sutinah) mem-
bawa anak saya kerumah sakit PMC yang beralamat di jalan Ranca Sari KM 4 Pamanukan Subang. Saya mendaftarkan anak saya langsung ditangani dan saya melihat jadwal dokter spesialis anak yang praktek hari Selasa ternyata jam 14.00 siang, karena lama menunggu akhirnya saya ke rumah saudara yang tinggalnya tidak jauh dari ruamh sakit,” ujar Sutinah. Setelah jam 13.30 WIB siang itu saya kembali membawa anak saya ke rumah sakit tersebut dan datang tepat jam 14.00 WIB begitu masuk pasien anak-anak sudah banyak kirain lagi ngantri ketika saya bertanya pada yang jaga dengan perasaan menyesal mengatakan maaf bu dokternya tidak bisa datang, tadi pihak kami sudah menghubunginya dan dapat jawaban paling lambat jam 16.00 tepat. Ya Alloh saya jauh-jauh
Taufiq Mukri menyampaikan maaf yang sebesar besarnya karena bapak Bupati tidak biasa hadir karena sakit jadi sekali lagi bapak Bupati mohon maaf kepada masyarakat Kotawaringin Timur. Dan bapak Bupati menyumbang sebesar 50 juta untuk beli petasan pada acara pembukaan MTQ yang ke-43 ini dan digunakan pada acara pembukaan dan penutupan. Taufiq Mukri dalam sambutannya menyampaikan, MTQ secara rutin diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi yang tersirat dan tersurat dalam Alqur’an. Semakin kita baca dengan lantunan yang indah, semakin terasa kedamaian dan kesejukkan dan pancaran kandungan isinya. Pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai Alqur’an, dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan dunia yang nyaman adil dan bermartabat. Sebelum mengakhiri sam-
dari Ciasem ke rumah sakit ini bisa-bisanya melayani pasien seperti ini bagaimana kalau pasiennya parah bisa tidak tertolong, dengan hati dongkol akhirnya saya pulang lagi ke rumah saudara menunggu jam 16.00 petang dokter spesialis anak datang. Selanjutnya jam 16.00 saya datang kembali ke PMC. Aduh ma jam 16.35 sang dokter baru datang dan kurang lebih jam 17.10 anak saya selesai diperiksa dikasih resep, alah ma… bayar administrasinya mahal dikwintasi tertulis uang pendaftaran Rp 10.000, uang periksa Dr. Rp. 60.000 dan jumlah menebus obar Rp 126.000 jadi total yang dibayar untuk sakit panas Rp. 210.000 aduh sudah dibikin kesal, kecewa bayarnya juga mahal, tuturnya. Sampai berita ini turunkan, pihak rumah sakit belum sempat dikonfrirmasi. Ikhrom/Sutarmin
butannya, Wakil Bupati mengingatkan kepada kita semua bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an ini bertepatan dengan upaya kita membangun karakter bangsa yang unggul dan mulia. Bangsa yang makin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan yang terus berinovasi, berkreasi serta bekerja keras untuk mencapai cita-cita kita semua yang memiliki peradaban yang luhur dan menjunjung tinggi kerukunan di tengah kemajemukan kita. Mari kita mengamal kan Alqur’an dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan sebagai individu maupun dalam bermasyarakat dan bernegara. Camat Kota Besi Syahrial selaku ketua panitia melaporkan MTQ Ke-43 Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, MTQ kali ini dilaksanakan di lapangan sepak bola Kota Besi diikuti sekitar 750 orang peserta dan dimulai pada tanggal 24 s/d 29 Maret. Ariy
HM Yusransyah, S.Pd, MM jadi Orang Nomor Satu di Kecamatan Baamang Sampit, Melayu Pos Bertempat di aula kantor Kecamatan Baamang Sampit, Senin (23/3) diadakan serah terima jabatan (Sertijab), yaitu Camat Baamang Akhmad Sarwo Oboi diganti HM Yusransyah yang sebelumnya menjabat Lurah Baamang Tengah. Di acara yang sama juga dilakukan sertijab Sekretaris Camat Baamang yang dulunya diduduki Agus Daya Lelana digantikan Ramadhansyah. Sedangakan Agus Daya Lelana dimutasi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotim. Sementara
itu, kursi Lurah Baamang untuk sementara diduduki Lurah Baamang Hilir Edi Bambang. Dalam sambutannya, Akhmad Sarwo Oboi mengungkapkan, selama satu tahun lima bulan menjabat sebagai Camat Baamang, tentunya masih banyak program-program yang belum tercapai. “Untuk itu, kepada Camat Baamang yang baru meneruskan program-program yang telah ada,” pintanya dihadapan yang hadir waktu menggelar kegiatan sertijab Camat, Sekcam, Lurah dan Kasi dilingkungan Kecamatan Baamang bertempat di Aula
jalan tersebut,” tuturnya. Sementara itu, Kepala UPTD PU Bina Marga Wilayah Haurgeulis Warhadi mengatakan kerusakan jalur jalan antara Patrol sampai Haurgeulis sudah lama rusak dan
belum ada perbaikan secara keseluruhan terkait masalah anggaran yang belum terealisasi, mungkin ada perbaikan di bulan Mei atau Juni itu juga menunggu kucuran anggaran dari provinsi karena anggaran dari kabupaten belum ada. “Dan benar kerusakan jalan sudah kronis serta protes warga dengan menanami pohon pisang dan TPU tersebut sebagai bentuk keluhannya dan status jalan belum dinyatakan jalan jalur propinsi walaupun sudah diajukan dari awal tahun 2011 karena belum memenuhi syarat dan kriteria jalan provinsi maka sampai sekarang masih status jalan kabupaten. Segala sesuatunya resiko dan tanggung jawab pemerintah kabupaten,” ungkapnya. S Pranoto/Joy/Sujana
Kilas Daerah Bawa Kabur Honda Vario, Seorang Gay Diborgol INDRAMAYU - Seorang gay diborgol anggota Polsek Jatibarang lantaran ketahuan membawa kabur sekuter matic Honda Vario Nopol E 4894 SM warna hitam metalik milik “pacarnya”. Is alias Agus, 20 penduduk Desa Bulak Lor, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jabar kini meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Jatibarang. Pemuda kemayu itu sempat menganiaya pacarnya yang sesama jenis San, 28 hingga babak belur lalu membawa kabur sekuter matic Honda Vario Nopol E 4894 SM warna hitam metalik. Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, kemarin malam Is mengajak pasangannya San jalan-jalan, layaknya sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara. Entah karena sebab apa, di tengah jalan yang sepi Is meminta San pemilik Honda Vario menghentikan laju sekuter matic itu. Setelah sepeda motor terhenti, Is turun dari boncengan dan bertengkar. Pertengkaran semakin membesar. Keduanya tak mampu mengendalikan emosi. Saat bertengkar itu Is tibatiba meraih sepotong bambu. Bambu itulah yang dipergunakan Is menyerang San hingga wajah dan kepalanya babak belur bermandikan darah. Saat San tak berdaya, Is membawa kabur Honda Vario itu. Namun tak lama pelaku tertangkap polisi yang mendapat laporan korban. Kini Is meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Jatibarang. Kapolres Indramayu AKBP G. Pangarso Raharjo Winarsadi didampingi Kapolsek Jatibarang Kompol Sadjiman membenarkan mengamankan palaku yang diancam Pasal 363 KUHP tentang Pencurian. Asep
SEMPAT DIPROTES IBU MUDA
Bupati Kotim Bantu 50 Juta Untuk Beli Petasan Pada MTQ Ke-43 Sampit, Melayu Pos Ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wakil Bupati Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah HM Taufiq Mukri secara resmi Musabaqoh Tilawatul Qur’an (MTQ) Ke 43 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2012 dimulai. Pembukaan tersebut dilaksanakan di lapangan sepak bola Kota Besi, Sabtu (24//3) yang dimeriahkan dengan pesta kembang api, yang pada sore sebelumnya, Bupati Supian Hadi melepas pawai ta’aruf khafilah MTQ ke 43 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit. Hadir pada pembukaan tersebut ketua DPRD, Kapolres, Kejari, MUI Kotim, Kepala Kementerian Agama, para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kotim, tokoh masyarakat dan alim ulama, serta para peserta MTQ Ke 43 tingkat kabupaten. Sebelum menyampaikan sambutannya, Wakil Bupati
9
Daerah
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Kecamatan, Kamis (23/3). Sementara itu, Camat Baamang, HM Yusransyah yang murah senyum terhadap siapa saja, berjanji pihaknya akan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 553 Tahun 2010 tentang kedisiplinan Pegawai Negri Sipil (PNS). “Absensi itu tiap bulan akan saya laporkan ke Bupati Kotim, saya janji akan menaati peraturan itu, dan juga akan mengadakan pertemuan sejumlah RT yang ada di Kecamatan Baamang untuk mengadakan arisan setiap bulan agar silaturahmi tetap terjaga,” ujarnya. Ariy
Puluhan Lapak PKL Dibongkar Satpol PP Indramayu, Melayu Pos Puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ditinggalkan pemiliknya di komplek Sport Centre Indramayu, Kamis (22/3) pukul 10:30 WIB dibongkar paksa puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Indramayu. Pembongkaran lapak PKL di Sport Centre yang dilakukan jajaran Satpol PP Indramayu dilakukan dalam rangka menyongsong kehadiran Tim Penilai Adipura yang akan menilai K-3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban) di Kota Indramayu. Khususnya pada lokasi-lokasi fasilitas umum yang selama ini telah berubah menjadi tempat mangkalnya PKL. Sebelum membongkar lapak PKL, Satpol PP Indramayu sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada para pedagang agar memindahan lapaknya pagi hingga sore hari seusai berdagangan semalam. Rupanya para KPL di kompleks Sport Centre yang menjadi salah satu sasaran penilaian Tim Adipura itu lupa mengindahkan anjuran Satpol PP. Karena itu, gerobak dagangan mereka terpaksa dipindahkan petugas ke tempat yang lebih aman. Kawasan Sport Centre yang letaknya di jatung Kota Indramayu
termasuk salah satu fasilitas umum yang menjadi sasaran Tim Penilai Adipura. Penertiban PKL dipimpin Kepala Satpol PP Dedi Suhendi dengan mengerahkan puluhan anggotanya menyisir ke beberapa lokasi seperti fasilitas umum yang dianggap ikut menentukan poin penilaian Tim Adipura. Satu persatu lapak PKL yang sengaja ditingalkan pemiliknya di komplek Sport Centre sehabis berjualan semalam diangkut. Petugas Satpol PP tampak bahu membahu menggotong gerobak pedagang ayam goreng di kompleks Sport Centre. Dengan mengerahkan tenaga, para petugas Satpol PP itu ramai-ramai menggotong gerobak berisi berbagai peralatan dapur seperti kompor gas dan tabungnya, penggorengan, panci, ember bahkan cobek lengkap dengan uleknya. Seorang petugas Satpol PP tampak bersitegang dengan seorang ibu muda yang menolak lapak dagangannya dipindah ke tempat lain. Urat leher ibu muda terlihat keluar ngotot menolak lapak dagangannya dipindahkan. Namun para petugas Satpol PP tak mau pilih kasih. Sehingga dagangan ibu muda itu pun dipindah. Asep
Peringatan Maulud Nabi SAW di kediaman Kordinator Kecamatan Compreng Subang, Melayu Pos Kordinator relawan kang Yance Kec Compreng Ade Saefudin mengadakan syukuran dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kebetulan penulis ikut hadir pada malam acara tersebut, sederhana tapi hikmat itulah kesan penulis. Di selasela kesibukannya Ade Saefudin kepada Melayu Pos mengatakan “Mas yang penting niat hati kami sekeluarga mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menandakan rasa terima kasih pada Beliau yang terlah membawa umat dari jaman kegelapan ke jaman terang benderang dengan cahaya Allah SWT. Sengaja yang kami undang hanya para ustad-ustad, tokoh masyarakat dan tetangga sekitar rumah saja, Alhamdulilah walaupun acara hanya sederhana tapi hikmat yang penting kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari bisa mencontoh perilaku junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Acaranya tawasul, kirim do’a pada ahli keluarga yang sudah tiada dilanjutkan dengan membaca kitab barjanji (Marhaba). Selanjutnya dalam kesempatan momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW,
H Solikhin Kuwu Kedungwungu dan Wahid Ketua LPM Kedungwungu.
Pemdes Kedungwungu Rehabilitasi Bangunan Sarana Umum INDRAMAYU - Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Kuwu Solikhin, terlihat banyak kemajuan dalam mensejahterakan masyarakatnya, diantaranya dengan merehabilitasi bangunan inprastruktur sarana dan prasarana umum. Penelusuran MP menyebutkan, Pemdes Kedungwungu sedang gencar-gencarnya melaksanakan pengerasan jalan utama dan normalisasi saluran pembuangan air diareal Pasar, Sekolah SD, SMK, Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Kantor Desa tersebut. “Sebenarnya kami belum mempunyai anggaran untuk melaksanakan pekerjaan itu, tetapi untungnya dapat dana pinjaman dari seorang pengusaha sukses,” ungkap Kuwu Kedungwungu, Solikhin, di ruang kerjanya. Dijelaskannya, meskipun pekerjaan rehabilitasi pembangunan inprastruktur tersebut belum tuntas 100 persen, tetapi sudah terlihat ada hasilnya yakni jalan lingkungan disebelah kantor ini tidak lagi becek, gedung sekolah, pustu dan pasar dapat terhindar dari langganan banjir di musim hujan tahun ini, dehingga aktivitas masyarakat baik disektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi semakin baik. Karena itu, pihak Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Kedungwungu, diminta kerjasama membantu pemdes agar para pedagang memenuhi kewajibannya dalam membayar retribusi untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PAD), mengingat dana yang terkumpul akan digunakan untuk merenovasi berbagai pasilitas di pasar desa tersebut, baik saluran pembuangan air maupun sarana lainnya, Kata Solikhin, belum lama berselang. Tokoh masyarakat Kedunguwungu yang merangkap Ketua LPM, Wahid, menilai program kerja Kuwu Solikhin, yang baru beberapa minggu ini menjabat Kuwu layak diacungi jempol. Sebab, rehabilitasi peningkatan pembangunan inpratruktur sarana dan prasarana umum di desa tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan aspirasi masyarakat desa setempat, guna mendukung suksesnya Program Percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kedungwungu. Ismail Azry
Bupati Cianjur Buka Porseni Anak dan Guru
Ade Saefudin memanfaatkannya dengan lebih mendekatkan diri dengan mengajak umat islam yang ada di Desa Kalen Sari, Kec Compreng untuk dapat meneladani sikap Nabi Muhammad SAW kesehariannya, jika acara ini diwarnai dengan sesuatu yang meriah hal itu sama saja dengan hanya sebatas peringatan Maulud Nabi SAW saja, dan sebagai kordinator relawan kang Yance (Dr H Irianto MS Safiudin) kami hanya bisa mendoakan semoga kang Yance terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat periode tahun 2013 – 2018. Mudah-mudahan dalam memimpin Jawa Barat ini Kang Yance sejalan dengan harapan masyarakat Jawa Barat punya pemimpin yang bisa meniru kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, tuturnya. Ikhrom/Sutarmin
CIANJUR - Senin yang lalu 19 Maret 2012 Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh, MM membuka Porseni anak dan guru TK Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2012 di Gedung Koni Cianjur. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Setda Kab Cianjur, Camat Cianjur serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati mengatakan porseni seperti ini penting untuk dilaksanakan, sebagai salah satu upaya untuk meletakkkan dasar-dasar yang kuat dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, yakni untuk menyiapkan insan yang sehat jiwa raga, cerdas, berpikiran kritis dan taqwa dalam perilaku serta siap mengarungi era global yang kompetitif. Terkait dengan itu, kegiatan porseni anak dan guru TK tahun 2012 ini, harus dijadikan sebagai bentuk kegiatan yang menyenangkan dan atraktif, dalam artian mampu memberikan penampilan yang menyegarkan, baik bagi para kontingen maupun para penonton. Melalui porseni ini para peserta mampu mengembangkan jati dirinya, yakni dengan menggali potensi serta mengasah kemampuan dan bakat yang dimiliki, sehingga daya kreativitas akan menjadi lebih berkembang dalam setiap aktivitas. Selain itu mampu meningkatkan solidaritas, membangun semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta menanamkan nilai-nilai sportivitas. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Porseni Anak dan Guru TK Tingkat Kab Cianjur Tahun 2012, Nining Hadini, S.Pd, melaporkan porseni anak dan guru TK ini merupakan program PD-IGTKI-PGRI Kab Cianjur yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Kegiatan kali ini diikuti oleh 1087 peserta anak ditambah 90 peserta guru TK seKab Cianjur. Adapun jenis yang dilombakan untuk anak TK diantaranya nyanyi bersama, senam, MTQ, azan, pencak silat, solo, pupuh, tari kreasi, lari cepat, menggambar dan finger painting. Sementara lomba untuk guru terdiri dari paduan suara, tari kreasi, cipta lagu anak, pembuatan APE, MTQ, baca puisi, menyanyi duet dan finger painting. Agus
10 Singkat Daerah
Penertiban dan Pembinaan Terhadap Angkutan Umum INDRAMAYU - Penertiban ini untuk pengecekan kendaraan, terutama kendaraan roda empat yang fungsinya sebagai angkutan umum, baik untuk angkutan barang maupun orang (angkot) yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan di wilayah antara jalur jalan Patrol–Haurgeulis. Hasil penjelasan (21/03) dari Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu JAYUSMAN selaku PPNS Lalu lintas angkutan jalan mengatakan, “Bahwa operasi dan sekaligus penertiban kendaraan roda empat khusus angkutan umum, untuk dilakukan pengecekan surat-surat berkendaraan yang kendaraan wajib uji di antaranya, kendaraan angkutan barang, kendaraan angkutan orang, bis, kereta gandengan dan kendaraan gandengan khusus. Yang terjaring dalam operasi ini sebanyak kurang lebih 20 kendaraan, operasi penertiban, khusus angkutan orang (angkot) yang di wilayah Patrol-Haurgeulis sebanyak 40 unit sebagian besar untuk perpanjangan surat kendaraan dan wajib uji trayek jarang bahkan minim mengajukan perpanjangan surat-surat kendaraan. Tujuan penertiban ini adalah supaya tertib di jalan, tertib administrasi, sebagai acuannya penertiban ini adalah peraturan pemerintah Nomor 42 tahun 2009 Tentang berkendaraan di jalan danperaturan pemerintah nomor 41 tentang angkutan jalan. Operasi penertban dilaksanakan setiap bulan sekali dan khusus untuk wilayah Patrol-Haurgeulis setiap dua minggu sekali diadakan operasi demi untuk ketertiban baik di jalan maupun suratsurat kendaraan,” tuturnya. S Pranoto/Joy
Proses rehab rumah Gakin.
Desa Baleraja Laksanakan Gakin INDRAMAYU - Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu sedang melaksanakan rehab rumah orang miskin (Gakin) di RT 01/12 Blok Narimbul milik Warti seorang janda tua. Bentuk bangunan lurus ukuran 3 M x 10 M menghabiskan anggaran Rp 7.200.000 itu di luar pekerja karena tenaga khusus orang-orang pamong desa mulai dari RT, RW Kasun, staf Kuwu bahkan sampai melibatkan anggota Koramil Haurgeulis 16 15 DIM 0616/IM yang dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Arh Andar S juga tidak ketinggalan Kopka Yadi S sebagai Babinsa Desa Baleraja. Warti janda tua yang rumahnya direhab merasa bahagia dan lega karena tidak takut lagi kehujanan karena sebelumnya rumahnya memang bocor. Sementara itu, Ahmin SP Kuwu Baleraja mengatakan bukan masyarakat saja yang senang termasuk kami juga senang walaupun seorang kuwu baru beberapa bulan memang kuwu di ujung tombak tapi sok jadi tombok kami sadar juga wajar oleh karena kami dipilih oleh masyarakat. Mudah-mudahan kinerja kami yang akan datang menjadi lebih baik bahkan kami siap untuk melayani dan membawa aspirasi desa Baleraja, maka dari itu kami mghimbau khususnya untuk masyarakat Baleraja mari kita bersatu walaupun awal beda pendapat sekarang sama-sama untuk membangun supaya masyarakat Baleraja menjadi Sehat Maju Sejahtera. Seorang kuwu siap menerima saran dan kritik untuk membangun juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Muspika Kecamatan Gantar yang sudah cukup direpotkan juga mudah-mudahan memberi solusi yang terbaik. Kayat Sudrajat/D Hayat
Prestasi SMK Panca Bhakti Banjarnegara BANJARNEGARA - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Banjarnegara yang beralamatkan di Jalan Tentara Pelajar Km 5 Banjarnegara ini memiliki banyak prestasi yang pernah diraihnya. Agus Suparno, SH, ST, MM yang kesehariannya dipanggil Agus ini adalah sosok yang kepribadiannya sangat sederhana. Ia dipercaya untuk memegang pucuk pimpinan sebagai Kepala Sekolah di SMK Panca Bhakti itu. Agus yang memiliki segudang gelar ini memiliki kepribadian yang sangat sederhana dalam menjalankan tugasnya juga bersifat jujur, disiplin dan juga bijak. Ia pernah menjadi wartawan kriminal sehingga sangat dekat dengan insan pers. Agus dalam menjalankan tugas untuk memajukan sekolahnya, dibantu oleh Sutejo sebagai wakilnya dan Tatang sebaga Badan Pengawas (BP). Agar sekolah tetap nyaman, aman dan kondusif dalam penyelenggaraan pendidikan tak terlepas dari peran serta security. Selaku scurity di sekolah ini Heri namanya. Ia yang setiap harinya mengendalikan berbagai permasalahan di sekolah ini agar situasi dan kondisi di sekolah ini tetap kondusif. Adapun Visi dan Misi di SMK Panca Bhakti pimpinan Agus : Visi : Menjadi SMK yang mampu meghasilkan mutu lulusan yang terampil, mandiri berwawasan global dan berakhlak mulia. Misi : menyelenggarakan pendidikan 1. yang menyenangkan dan bermutu 2. untuk menhasilkan lulusan yang terampil dan mandiri 3. agar lulusan memiliki kompetensi untuk bersaing dalam era global 4. untuk mewujudkan lulusan yang berakhlak mulia. Budi M
Daerah
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
DIDUGA BARU MEMADU KASIH DENGAN JANDA
Oknum Perangkat Desa Digrebek Warganya Sendiri Temanggung, Melayu Pos Yunus (58) oknum pembantu kaur kesra Dusun Kalipahing dan Dusun Pelahan, Desa Ngadisepi, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung ini, Selasa 21 Pebruari 2012 sekitar pukul 23.00 WIB telah mengalami nasib sial. Ia digrebek oleh warganya sendiri karena diduga menjalin hubungan asmara dengan seorang janda berinisial Mawar (46) warga Dusun Kalipahing Rt 04/02 Desa Ngadisepi, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung. Yunus oknum pembantu kaur kesra yang sudah berumur lebih dari separuh baya ini ketahuan masuk ke dalam rumah Mawar janda idamannya melalui pintu belakang. Atas kecurigaan pemuda gerangan apa yang akan diiperbuat Yunus mengingat jam sudah malam bukan semestinya untuk bertamu. Sehingga para pemuda menunggu di areal rumah Mawar dan ada yang menghubungi Masrur selaku Kasat Linmas
(Kepala Satuan Perlindungan Masyarakat) desa itu serta ada juga yang menghubungi warga untuk diadakan penggrebekan. Pada saat Yunus oknum pembantu kaur kesra berada di dalam rumah Mawar, lampu listrik rumah itu dipadamkan. Hampir seluruh warga masyarakat Dusun Kalipahing beramai-ramai mendatangi rumah Mawar untuk melihat dari dekat proses penggrebekan yang
dilakukan oleh para pemuda. Sambil meneriakkan agar oknum pembantu kaur kesra yang ba-ru mabuk asmara dengan jan-da itu segera keluar dari dalam rumah. Teriakan dari pemuda dan warga agar oknum pem-bantu kaur kesra tersebut se-gera keluar dari dalam rumah Mawar ternyata tidak diindah-kan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atas emosi warga, Masrur selaku Kasat Linmas masuk ke dalam rumah janda Mawar melalui bopem. Ia mendapati Yunus oknum pembantu kaur kesra itu di dalam kamar dalam keadaan kebingungan serta ketakutan. Oleh Masrur selaku Kasat Linmas Desa itu dan didampingi para pemuda, Yunus oknum pembantu kaur kesra yang telah membuat citra dusun menjadi jelek beserta Mawar yang membuat ia mabuk kepayang di sidang serta digelandang ke rumah Tamyis kaur kesra Dusun Kalipahing
untuk dimintai keterangannya seputar kehadiran oknum pembantu kaur kesra ke rumah Mawar pada jam malam yang sudah bukan waktunya. Adapun pengakuan oknum pembantu kaur kesra tersebut kedatangannya ke rumah Mawar hanya untuk menanyakan beras murah. Dan pengakuan oknum pembantu kaur kesra tentang hubungan asmaranya dengan janda Mawar ia berkilah belum pernah melakukan perbuatan yang telah melanggar norma agama. Atas perilaku oknum pembantu kaur kesra yang telah melakukan tindakan tidak terpuji ini, membuat seluruh warga masyarakat tidak bersimpati terhadap dirinya. Mengingat ia telah mencoreng nama dusun. Ia sebenarnya harus memberikan contoh yang baik kepada warga masyarakat mengingat jabatannnya sebagai pelayan dan abdi masyarakat. Hampir seluruh warga
masyarakat mendatangi rumah Tamyis (Kaur Kesra) untuk menyaksikan dan mendengarkan jalannya sidang dengan agenda tertangkapnya oknum pembantu kaur kesra yang sedang memadu kasih dengan seorang janda oleh para pemuda. Dengan disertai sorak sorai dan teriakan dari warga masyarakat agar Yunus oknum pembantu kaur kesra itu segera dicopot dari jabatannya. Hasil musyawarah dusun yang dihadiri oleh para pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama dusun setempat memutuskan agar oknum pembantu kaur kesra ini segera diusulkan pencopotannya dari jabatannya selaku pembantu kaur kesra di Dusun Kalipahing dan Dusun Pelahan. Kecuali itu yang bersangkutan masih dibebani uang untuk membayar denda sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) atas dasar keputusan dusun. S Tan
Kekurangan Ruangan Rumkit dan Bidan yang Menangani Jampersal Indramayu, Melayu Pos Selama ini penanganan ibu yang melahirkan terkesan gampang dan kelihatannya belum tertata rapi oleh dinas yang terkait walau sudah ada aturan yang mengikat, karena kebanyakan bidan belum membuat MoU kerjasama padahal itu suatu kewajiban, baik untuk dokter dan bidan sesuai dengan peraturan Bupati Indramayu Nomor: 4 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Persalinan dan Instruksi pelaksanaan JAMPERSAL Nomor: 410/1212/Dinkes/22011 dari Dinas Keesehatan Kabupaten Indramayu Jabar. Kabid Pelayanan Kesehatan Kabupaten Indramayu Dokter H Ahmad Rosdi (14/
3) mengatakan memang seharusnya bidan yang menangani persalinan harus ditangani sesuai apa yang telah dituangkan dalam peraturan Bupati, tidak ditangani di rumah pasien jelas tidak diperkenankan. Dan bidan yang melakukan MoU terkait dengan pelaksanaan penanganan Jampersal wajib memenuhi syarat di antaranya: Bidan harus berkopenten, mempunyai dua tempat tidur, lulus APN (Asuhan Persalinan Normal) lembaga pendidikan atau dinas, mempunyai SIPB. Dan mengenai rumah sakit yang masih dalam proses MoU mengenai penanganan Jampersal, Rumkit Bhayangkara Losarang, Rumkit PMC dan RS Pertamina Balongan.
Mengenai masalah penambahan ruangan khusus kebidanan di Rumah sakit Pantura MA Sentot itu kewenangannya bupati. jelas ini terjadi kurang ruangan apa yang terjadi di RSUD pantura itu dan tipe Rumkitnya dalah tipe D yang harus ada 2 dokter spesialis terutama dokter spesialis kandungan dan penyakit dalam,” tuturnya. Bagaimana pemerintah menekan angka kematian ibu dan bayi kalau pemerintah tidak memperhatikan atas kekurangan ruangan rumah sakit tersebut, sesuai dengan Undang-undang No 40 tahun 2004 tentang persalinan serta mempercepat pencapaian Millennium Development Goals (MDGs). S Pranoto/Joy
SMP Negeri 1 Anjatan Kemalingan Indramayu, Melayu Pos Pencurian yang terjadi di SMPN 1 Anjatan Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Jawa Barat Rabu malam Kamis tanggal 13/03 beberapa minggu yang lalu pelaku pencurian berhasil membawa 21 unit komputer Axioo diperkirakan kerugian ditaksir sekitar Rp. 150.000.000. Menurut keterangan kepala sekolah Bahrudin S.Pd M.Pd kepada wartawan Melayu Pos di rumahnya 23/03 mengatakan bahwa pada malam kejadian penjaga sekolah tidur di ruang belakang, ada kemungkinan pelaku masuk
dari samping sekolah sambil memanjat tembok dikarenakan pintu gerbang sekolah gemboknya masih terkunci, kejadian ini sudah saya laporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu dan pihak Kepolisian Sektor Anjatan (Polsek). Lebih lanjut Bahrudin S.Pd M.Pd mengatakan bahwa komputer sebanyak 21 unit tersebut baru datang di bulan Februari bantuan dari pemerintah pusat (Kementrian Pendidikan) dan keadaan komputer masih dalam keadaan instalasi, tuturnya. Di tempat terpisah H Suwandi, S.Pd, MM sebagai
Ketua Komite sekolah mengatakan kepada wartawan (23/03) bahwa komite sekolah berusaha memenuhi barang yang hilang supaya sarana belajar siswa tidak ketinggalan teknologi, maka kami meminta kepada wali murid untuk kepedulian dalam masalah ini. Selanjutnya diadakan musyawarah antara wali murid dengan komite sekolah hasil musyawarah tersebut dikenakan biaya sebesar Rp 100.000/siswa dari kelas 1, 2, dan 3. Sumbangan ini bertujuan untuk membeli dan mengganti komputer yang hilang, katanya. N Tarigan
Empat Pengacara dari Palangkaraya.
4 Pengacara Kunjungi 11 Tahanan di Polres Lamandau Nanga Bulik, Melayu Pos Empat pengecara atas nama Budi Santoso, SH, Midel, SH, Latus Ranthagap, SH, dan Bambang, SH kunjungi kliennya yang ditahan di Polres Lamandau. Empat pengacara tersebut serentak kepada Melayu Pos di Polres Lamandau mengatakan mereka berempat pengacara dari 11 orang berasal dari masyarakat Desa Bukit Makmur dan Desa Bukit Raya, Kecamatan Mentobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah meminta tandatangan surat kuasa untuk mendampingi pada saat diperiksa dan mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan dari 11 orang yang sudah ditahan di Polres Lamandau karena dituduh pencurian buah kelapa sawit milik PT Stari Hupasarana diancam dengan pasal 363 ayat (1) ke- 4 KUHP
Pidana. “Menurut keterangan yang kami dapat dari masyarakat dan 4 LSM kasus tersebut berasal dari sengketa lahan,” jelas Budi. Istri dari tersangka meminta ijin kepada petugas piket Polres Lamandau untuk bisa ketemu sang suami, namun petugas tidak mengijinkan karena bukan jadwal kunjungan. Akhirnya anggota mempersilakan pengacara untuk bertemu Kasat Reskrim, Kasat Reskrim mengabulkan permohonan pengacara berhubung hari ini Sabtu jadi bapak menghadap Kapolres saja hari Senin, papar Budi. Budi Santoso, SH pengacara masyarakat akan mempelajari dada-data dokumen yang ada dan menggali duduk permasalahan awal. Robet/Hermanto
Kinerja Pemdes dan Situasi Masa Transisi Jabatan Kades Cigugur Kidul Kecamatan Pusaka Jaya Kabupaten Subang Subang, Melayu Pos H Aming K kepala desa pilihan masyarakat Desa Cigugur Kidul, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang telah berhasil membangun desanya yang masuk kategori desa mandiri gotong royong (DMGR) masuk peringkat 12 dari 253 desa yang ada di Kabupaten Subang. Hal ini dibuktikan dengan nyata pembangunan kantor desa, gedung olah raga desa, lapangan futsal, pagar desa dan jalan lingkungan yang bagus hingga menyedot perhatian masyarakat Cigugur Kidul sendiri maupun masyarakat desa lainnya yang patut diacungkan jempol karena sejak kepemimpinannya merasakan roda pemerintahan berjalan baik, lancar tertib dan aman. Ketika Melayu Pos menginjakkan kakinya di kantor
H Aming K
Desa Cigugur Kidul yang pelayanannya sudah satu atap peralatan ATK yang lengkap ditambah perangkat desa ramah, bersahabat tentunya menambah kewibawaan Desa Cigugur Kidul. Hal ini juga dibenarkan oleh para tokoh masyarakat yang mayoritas petani sebagai penggarap lahan sawah terutama blok
lodong dan bengkok desa yang tadinya serba kekurangan air tapi berkat sentuhan tangan H Aming K sekarang para pemilik sawah sudah tidak susah dalam hal untuk pengairan sawahnya. Selanjutnya H Aming K mengatakan suatu program pembangunan di segala sendi kehidupan akan terlihat bila ada kesinambungan antara pemerintah dan masyarakat, hal ini ditunjukan adanya partisipasi aktif dan peran serta masyarakat sangat mutlak diperlukan. Sehingga berbagai program pembangunan dapat segera terwujud dan dilaksanakan sesuai harapan. Kesuksesan H Aming K selaku kepala Desa Cigugur Kidul dalam membangun desanya itu juga tidak lepas dari peran serta BPDLPMD dan semua elemen masyarakat Cigugur Kidul. Namun demikian wa-
laupun segala program pembangunan sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Cigugur Kidul apalagi dalam masa transisi ini masih ada saja dari warga yang berani maju dalam Pilkades yang akan datang, hal ini bagi H Aming K tak jadi soal karena itu hak de-mokrasi bagi semua masyarakat. Apalagi menjelang habis masa jabatan untuk kepala desa H Aming K tanggal 13 Oktober 2012 sekarang sudah memanas situasi politik di Desa Cigugur Kidul namun itu tetap disikapi dengan bijak dan santun seperti gerakan bakal calon yang sudah muncul yang seolah-olah mencari simpati masyarakat dengan berbagai macam cara. Namun semuanya dikembalikan ke masyarakat Cigugur Kidul yang bisa menilainya siapa yang lebih pantas
memimpin Desa Cigugur Kidul kedepan dan H Aming K siap untuk maju lagi dalam pilkades mendatang. Dalam hal ini H Aming K wanti-wanti kepada seluruh masyarakat jangan terprovokasi oleh pihak manapun yang hingga menggangu ketertiban dan keamanan Desa Cigugur Kidul yang selama ini selalu konduksif. H Aming K punya kenyakinan semakin baik kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat maka kepemimpinannya akan selalu dikenang oleh masyarakatnya sendiri, jujur dan transparan dalam hal keuangan desa bantuan dari pemerintah Kabupaten Subang, propinsi maupun pusat adalah suatu keharusan yang harus diperjuangkan dengan penuh ketekunan, disiplin, sabar dan tak lupa berdoa, tuturnya. Sutarmin/Ikhrom
Julia Perez Kaget Diminta Pakai Jilbab
Nasir Djamil: SBY Jangan Hadapkan Rakyat Dengan TNI Sambungan dari hal. 1 militer menjadi jalan pilihan Presiden. Ini sungguh disesalkan, karena menunjukkan Presiden tidak mau bertanggungjawab terhadap kebijakan yang diambilnya, dengan menghadapkan rakyat dengan militer,” katanya. Jelasnya, dengan semakin dekatnya pengambilan kebijakan kenaikan harga BBM pada akhir Maret ini, membuat pemerintah semakin siaga. Kesiagaan tersebut diakibatkan banyaknya protes melalui aksi demonstrasi baik yang dilakukan oleh mahasiswa, buruh maupun masyarakat lainnya. Oleh karena itu, Pemerintah menyiapkan opsi untuk melibatkan TNI dalam mengamankan demo ini. Aparat TNI yang disiapkan untuk menjaga Ring 2 di
luar Istana Negara yang bisanya hanya dijaga personel Polisi guna mengamankan aksi demonstrasi penolakan penaikan harga BBM. “Pengamanan dengan TNI tersebut adalah tindakan yang tidak tepat, bahkan melanggar konstitusi. Menghadapkan rakyat dengan TNI adalah tindakan yang represif, seolah-olah rakyat yang menolak BBM ini melakukan tindakan makar sehingga perlu diperangi,” jelasnya. Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Nurkholis Hidayat meminta kepada pemerintah untuk segera mengembalikan pasukan TNI ke barak. Ia menolak secara tegas dengan diturunkannya TNI mengamankan aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) bersubsidi. Pemerintah telah menurunkan sebanyak 15 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personil TNI di sekitar kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat. “Sebanyak 15 SSK di Istana harusnya dikembalikan ke barak, karena tidak ada undang-undang yang membenarkan,” katanya. Menurutnya, keterlibatan TNI dalam melakukan pengamanan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM dirasakan sangat berlebihan. Pasalnya hingga saat ini negara tidak dalam kondisi darurat dan tidak ada keputusan politik dari presiden. Sehingga dikeluarkannya TNI dari barak harus ada perintah dari presiden.”Jika pengamanan terhadap aksi demo tolak kenaikan BBM melibatkan TNI justru memperburuk citra TNI,” tambahnya.
Sebanyak 200 advokat muda dan puluhan dokter telah disiapkan untuk mendukung aksi-aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Advokat dan Dokter itu tergabung dalam Tim Advokasi Mahasiswa dan Rakyat. Menurut Bambang Sri Pujo, koordinator tim tersebut, para advokat dan dokter itu bertugas melakukan pembelaan, pendampingan, dan perlawanan hukum atas represifitas yang dialami aktivis gerakan mahasiswa dan rakyat. “Untuk awal kami menyiapkan 200 advokat muda serta puluhan dokter muda yang siap bekerja mulai hari ini. Mereka juga akan membantu tindakan medis darurat untuk aktivis yang terluka dalam aksi,” ujar Bambang Sri Pujo. Ic/Mp
Indikasi Korupsi di Dinas Kesehatan dan RSUD Sambungan dari hal. 1 bat instansi tersebut. Sambil membolak balik berkas data, Ismail Pasaribu menyebutkan di instansi Dinas Kesehatan pokok permasalahannya yaitu sesuai dengan APBD dan rencana APBD Dinas Kesehatan Daerah Kota Padangsidimpuan tahun anggaran 2010 diketahui: a. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional dengan uraian sub item kegiatan belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas. b. Penyediaan jasa pelayanan medik, paramedik dan non medik dengan sub item kegiatan honorarium PNS. c. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan uraian sub item kegiatan belanja modal penga-
daan alat-alat angkut darat sepeda motor (rekanan pemenang tender dan harga penawaran). d. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional, dengan uraian rehabilitasi sedang/berat kendaran dinas/operasional. e. Belanja modal pengadaan peralatan dapur Sementara di Rumah Sakit Umum Daerah Pokok permasalahannya sesuai dengan penjabaran APBD Kota Padangsidimpuan pada RSUD tahun anggaran 2010: a. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dan uraian barang dan jasa. b. Penyediaan jasa pelayanan medik, paramedik dan non medik, uraian honorarium tenaga ahli/instruktur/ narasumber dan uraian hono-
rarium pegawai honorer/ tidak tetap. c. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit/RS Jiwa/ RS Paru paru/RS Mata dan pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit. d. Pengadaan obat-obatan rumah sakit. e. Pengadaan bahan bahan logistik rumah sakit, dan uraian belanja makanan dan minuman (untuk tamu). Inilah data yang ditemukan di dua instansi pemerintah kota Padangsidimpuan yang pelaksanaan dan penggunaan dananya diduga di-mark up dan penggunaan anggaran sebagian tidak pada tempatnya. Rincian pengeluaran serta peruntukannya ada yang tumpang tindih/ tidak jelas. Pengadaan barang,
jasa dan pemenang tender serta yang lain pun kurang jelas, sehingga pengeluarannya saja yang lebih nampak jelas ketimbang peruntukan anggaran APBD tersebut. “Jadi anggaran APBD Pemko Padangsidimpuan yang tujuan utamanya meningkatkan mutu kinerja instansi Dinas Kesehatan dan RSUD dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, namun bila pelaksanaannya tidak efektif dan tidak sesuai dengan Juknis DAK kesehatan, maka yang dirugikan adalah negara terutama rakyat,” ungkap Ismail Pasaribu sambil menutup map berkas data yang diindikasi ada penyalahgunaan dana dan penyalah gunaan wewenang di dua instansi tersebut. Tim
Ada Apa di Balik Sertifikasi Guru Rayon 5 Kouta 2011 Kab Kampar Sambungan dari hal. 1 Khusus tahun 2011 bakal calon tersebut setelah disertifikasi ada data ini yang tidak online dikarenakan tidak diperbaharuinya data update terbarunya. Seperti waktu pertama mengisi formulir sertifikasi pangkatnya mungkin masih 3D dan setelah rekrutmen sertifikasi pangkatnya sudah 4A dan ini sudah berbeda dengan data awal dan setelah sertifikasi. Sehingga mereka tidak lulus sertifikasi. Kabid cuma menerima data sertifikasi yang sudah online dan urusan Kabid hanya mengisi data yang masuk kouta wilayah Kampar dan menyerahkan ke pendidikan perguruan tinggi yang ditunjuk Menteri Pendidikan dalam melaksanakan NUPTK (UNRI). Lulus tidak lulus dan layak tidak layak merekalah yang menentukannya (pihak Unri).
Kabid juga menambahkan, guru-guru yang masa kerjanya 9–10 tahun tapi datanya online bisa masuk sertifikasi, dan NUPTK yang dikirim Menteri Pendidikan bila dicocokkan sama dengan data kouta Kampar. Soal adanya dana pelicin dia tidak tahu menahu soal itu, dan kalau ada yang lulus sertifikasi yang tidak layak atupun ada yang tidak mengikuti dalam proses sertifikasi tapi bisa lulus tolong diinformasikan. Kabid menanggapi tentang sudah ada keluar pengumuman kelulusan sertifikasi tahun 2011 yang perekrutannya berkisar 1.225 peserta Prov Riau dan Kepri, dan peserta perekrutan dari kuota rayon 5 Kampar 586 peserta. Kabid menegaskan belum ada pengumuman kelulusan sertifikasi tersebut. Namun kenyataannya di
lapangan atas dasar temuan dan pemberitahuan dari instansi Unri melalui website, Unri sudah mengumumkan dan memberitahukan kepada peserta sertifikasi tidak lulus dan lulus. Bunyi data tersebut : Sesuai pengumuman kelulusan pendidikan dan pelatihan profesi guru (PLPG) LPTK Rayon 5 Kouta 2011 Universitas Riau: No Urt: No. Peserta: Nama Lengkap Peserta: NUPTK: NIP: T.Tgl.L: Bid.Studi: Nama Instansi T.Tuga :Status Tertanggal Pekanbaru, 14 Desember 2011, Penanggung jawab PSG Rayon 5/Dekan FKIP, Dto : Dr. H. M Nur Mustafa M.Pd. Ada apa di balik pelaksanaan sertifikasi guru ini, Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah mengatakan belum ada keluar pengumuman
kelulusan namun pihak pelaksana Unri sudah mendahului membuat pengumuman kelulusan sertifikasi tersebut. Menurut pengakuan dari salah seorang peserta sertifikasi (29/2), ada informasi dari orang dalam pelaksana sertifikasi bahwa peserta kouta 2011 rayon 5 Kampar akan diluluskan semua dan disuruh untuk menjumpai pihak pelaksana sertifikasi tersebut. Karena sertifikat kelulusan sudah ada di pimpinan pelaksana PLPG. Namun sampai saat ini tidak juga ada panggilan buat mereka yang tidak lulus sertifikasi tersebut dan mereka tidak lagi diikut sertakan dalam sertifikasi untuk tahun 2012. Sampai berita ini diturunkan pihak pelaksana NUPTK yaitu Unri sebagai pelaksana sertifikasi belum dapat dikonfirmasi. Tim
Di BPN Kota Pekanbaru ada Duit Sertifikat Terbit Sambungan dari hal. 1 matan Payung Sekaki oleh Walikota Pekan Baru. Semenjak pemekaran, terjadilah sengketa lahan akibat sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertahanan Nasional Kota Pekanbaru yang tak kunjung selesai dari tahun 2011 sampai sekarang. Sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Kota Pekanbaru atas nama Ir Renawati Setiawan di badan jalan menuju Siak Dua (Air Hitam sebelah tower Telkomsel). Yang sangat disayangkan surat dari keterangan Lurah Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki dengan nomor surat ketarangan No.19/592/01/ 2012 yang berbunyi surat keterangan ganti kerugian (SKGR) Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki register No.592.2/33/ 11/2500 tanggal 05-02-2005 an Ir Renawati Setiawan (pembeli) yang berasal dari Kabri (penjual) tidak sesuai dengan data yang ada di Kelurahan Labuh Baru Barat. Data yang sebenarnya yang tercatat adalah 59.2/11/2005 tanggal 07-07-2005 yaitu penjual adalah saudara Rusli pembeli adalah saudara Ra Silalahi. hmd ukuran surat 40 m x 15 m dasar kepemilikan AJB No 1358/sh/1986 tanggal 7 bulan 7 tahun 1998. Namun, walau-
pun tidak terdaftar di dalam register Lurah Labuh Baru Barat, Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru menerbitkan sertifikat Ir Renawati Setiawan. Begitulah hasil data yang didapatkan Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (LSM PKA PPD) atas nama Taufik Ketua Investigasi. Sementara sertifikat Ir Renawati Setiawan yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru No. 2065 yang mana berada di atas jalan masuk Siak Dua akses jalan masuk masyarakat. Informasi yang didapat Melayu Pos dari masyarakat bahwa jalan mereka telah dipagar kawat berduri setinggi dua meter dan ditembok oleh orang suruhan Ir Renawati Setiawan. Karena masyarakat tidak senang jalan askes mereka dipagar dan dibuat dinding beton, maka masyarakat merobohkan pagar tersebut. Namun malah masyarakat yang ditahan dan diproses di Polsek Payung Sekaki. Padahal masyarakat telah melaporkan ke Polsek Payung Sekaki secara tertulis pada tanggal 14 Oktober 2011 bahwa Ir Renawati Setiawan menutup jalan masuk masyarakat sebelum lebaran Idul Fitri. Sedangkan Ir Renawati
11
Sambungan
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
Setiawan yang melapor ke Polsek Payung Sekaki bersama pengacaranya Royal Hasibuan langsung ditanggapi dan diproses. Masyarakat tersebut sampai ditahan sedangkan masyarakat melaporkan dianggap angin lalu. Hal tersebut dibenarkan oleh Rusdi. Ia juga mengeluarkan warga yang ditahan tersebut melalui pengacaranya. “Yang bingungnya saya dibuat sebagai tersangka bersama masyarakat lainnya. Apakah benar proses hukum di Negara Republik Indonesia yang saya cintai ini seperti demikian prosesnya?” ujar Rusdi. “Karena masyarakat kami orang lemah dan tak punya apa-apa, Ir Renawati Setiawan selalu menginjak dan menindas kami. Sampai saat sekarang pun Ir Renawati Setiawan bersama pengacaranya Royal Hasibuan menyuruh Agus dan kawan-kawan membuat kolam di jalan masuk Siak Dua Air Hitam sebelah tower Telkomsel. Sedangkan saat pembuatan atau penggalian tanah jalan Siak Dua Air Hitam sebelah tower Telkomsel di depan mata Camat Payung Sekaki dan aparat penegak hukum di negara Rupublik Indonesia ini adalah Kapolsek Payung Sekaki dan Kanit Reskrim
Payung Sekaki tidak dapat bertindak apa-apa,” jelasnya. Sementara masyarakat memohon kepada Kapolsek Payung Sekaki beserta Kanit Reskrim supaya jalan Siak Dua Air Hitam sebelah tower Telkomsel jangan sampai digali. Tapi sangat disayangkan saat Kapolsek Payung Sekaki Arbain dan Kanit Reskrim Daud menyuruh Agus dan kawan-kawan agar tidak menggali lagi, Agus mengatakan ,”Tanya saja atau hubungi Royal Hasibuan baru kami berhenti karena Royal Hasibuan menyuruh kami kerjakan terus.” Mendengar perkataan Agus, Kapolsek Payung Sekaki langsung menghubungi Royal Hasibuan. Setelah Kapolsek Payung sekaki berbicara dengan Royal Hasibuan, masyarakat pun menanyakan, Kapolsek Payung Sekaki kepada masyarakat mengatakan kitakan memohon. Kenapa kami waktu merobohkan pagar jalan masuk Siak Dua Air Hitam sebelah tower Telkomsel langsung dipenjara dan kami diproses sedangkan Ir Renawati Setiawan jelas-jeals di depan mata Kapolsek Payung Sekaki dan Kanit Reskrim tidak diproses kemana lagi kami minta keadilan? Taufik Hidayat
KARENA sedang dipersiapkan untuk berkenalan dengan ustad pilihan ibunya oleh Sri Wulansih, Julia Perez sampai diminta agar menutupi tubuhnya yang seksi dan montok itu dengan busana muslimah. Bagaimana reaksi Jupe? “Aku kaget saat diminta pakai jilbab. Bukan tidak mau, tapi merasa belum layak,” kata pedangdut yang baru saja tampil di Palembang,
Sumatera Selatan, ini. Menurut Jupe, kalaupun suatu saat nanti dia memilih busana yang menutupi seluruh bagian tubuhnya-termasuk berjilbab, itu didasari keinginan dari diri sendiri, bukan paksaan orang lain. “Semua harus fair dan seimbang. Kalau nanti aku pakai jilbab, itu semata-mata karena Tuhan, bukan karena suamiku atau yang lainnya,” kata pemain film Arwah Goyang Karawang ini. Sri
Diduga Berbuat Cabul ke Pasien Sambungan dari hal. 1 Menurut sumber sekaligus korban, setiap pasien Zunedi menuruti apa saja yang dikatakannya dan tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka sakit kaki disuruh buka baju, sakit mata juga dibuka baju, sakit datang bulan, sama juga, disuruh buka baju. Bahkan anak ibu yang kakinya patah diminta ke kamar kakaknya untuk menyapu karena alasan kotor dan bajunya dibuka. Sebut saja Bunga (16) ketika dikonfirmasi menuturkan, kejadian ini terjadi pada Jumat malam (13/1/12). Pada waktu itu kakaknya sedang tidak ada di rumah, Zunedi mengurut ibunya yang patah tulang di rumah. Dia menyuruh bunga menyapu kamar, karena kepolosan anak di bawah umur ini, dia mengambil sapu lalu masuk ke kamar dan di situ sang dukun sudah menunggu duduk di atas ranjang. Dia menyuruh korban duduk, dalam hitungan detik dukun memeluk dari belakang sambil membuka pakaian si gadis ingusan sambil menggerayangi semua tubuh korban dan memasukkan jarinya ke dalam kemaluan korban. Dia menanyakan apa korban lagi datang bulan, dan dijawab iya. Dan Zunedi menyuruh si korban kalau sudah habis haid agar menghubunginya. Ibu korban pada saat itu mungkin tahu apa yang terjadi atas anak gadisnya, karena posisinya lagi patah kaki dan tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa bungkam saja, namun setelah berlalu dan sejak kejadian itu ibu korban merasa shok dan menyuruh kakak korban jangan membuka aib itu dan kesehatan ibunya menurun. Selama kurang lebih satu bulan diobati sang dukun tidak ada perkembangan. Obat dari Shin She tersebut sekali makan 6 butir x 2 sehari. Belum sampai satu bulan ibu menyuruh anaknya Dk membayar Rp 5 juta untuk biaya perobatannya ke Zunedi dan mengatakan bahwa dia tidak mau lagi diobati oleh dukun tersebut. Berselang beberapa hari kemudian sang ibu sakit karena ada pendarahan dari dubur dan dibawa ke rumah sakit. Dan di sana ibunya menghembuskan nafas terakhir menghadap sang pencipta. Atas perlakuan Shin She terhadap Bunga, Dk kakak
bunga melaporkannya ke Mapolresta Pekanbaru tanggal 15/1/12. Dk juga merasa kesal karena sebelum kejadian terhadap adiknya, dia hampir jadi korban, namun gagal. Ketepatan waktu itu si kakak lagi datang bulan, dukun tersebut mengurut perutnya, dia bisa membantah permintaan dukun untuk buka baju dan minta ambil sampel darah kotornya sebagai mediasi pencucian kotoran di tubuh korban agar bersih dari roh jahat atau mau dijilatnya darah kotornya pakai mulutnya. Dk mengatakan pikirannya tidak kosong (tetap dalam keadaan sadar) tidak bisa dipengaruhi Shin She tersebut. Selain kakak beradik ini masih ada dua orang lagi jadi korban sang dukun tersebut di tempat kejadian yang sama. Pada saat pengobatan ada dua orang melihat (saksi) cara pengobatan unik yang dilakukannya. Mereka mengatakan pada saat kejadian tidak bisa berontak hanya diam saja, dalam pikiran mereka cuma terlintas begitulah mungkin cara pengobatannya, namun setelah berlalu baru perasaan berontak itu timbul. Korban kepada Melayu Pos menuturkan gara-gara temannya menunjukkan sebuah sms kepada dia (Mawar) keberadaan mereka di sana untuk menjenguk ibu yang sakit bukan untuk berobat, saat itu Zunedi lagi mengurut ibu tersebut, seakan tahu membaca pikiran orang Zunedi mengatakan bahwa temannya kena guna-guna, dan memberi saran bisa diobati. Dia menyuruh tutup mata serta kosongkan pikiran sambil mengalungkan berupa tasbih ke leher perempuan tersebut, dan menyuruh membuka baju. Si Mawar teman calon korban membantah, kenapa begitu cara pengobatannya? Namun tidak beberapa lama sudah dirinya yang ditelanjangi dukun tersebut tanpa sehelai baju di badannya. Dia mengatakan tahu apa yang diperbuat terhadap dirinya, digerayangi sama seperti yang terjadi kepada Bunga, namun dia tidak bisa memberontak atau melawan seakan setengah sadar. Dari pengakuan mereka setelah sepuluh menit berlalu, baru mereka mulai berontak dan
merasa perbuatan itu tidak masuk akal, dan korban keempat belum bisa diminta keterangannya karena alasan baru menikah. Setelah enam hari dari pelaporan baru saksi/korban (Bunga/Dk) dipanggil pihak penyelidik melalui telpon untuk datang menindaklanjuti pelaporan dan menyuruh korban/saksi divisum dan memberikan dua lembar surat visum untuk dibawa ke rumah sakit Polri Jl Kartini dan tanggal 20/02/12 kedua saksi dipanggil lagi via telpon untuk dimintai keterangan dan ditunda menjadi tanggal 23/2. Diketahui dari penyelidik bahwa hasil visum bagus dan dari informasi penyelidik yang diduga pelaku pelecehan belum ada dipanggil. Saksi/korban ketiga (Mawar) juga sudah membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru tanggal 20/2/12. Tim MP mencoba dan konfirmasi atas laporan para saksi/korban kepada Kabag Ops Kompol R Hutagaol tanggal 23/2, mengatakan kasus ini lagi ditangani dan ditindak lanjuti Ditserse Judisila. “Kita tunggu hasilnya nanti,” ungkapnya. Zunedi sang dukun saat dikonfirmasi via HP, dia menyuruh menghubungi pengacaranya. Dan saat pengacaranya dihubungi, ia mengatakan akan datang ke kantor Koswari siang itu juga, namun saat ditunggu tidak datang dan ketika coba hubungi HPnya tidak aktif lagi. Keesokan harinya dihubungi, menyuruh wartawan datang ke kantornya beralamat di depan UNRI Panam dan kami cek ke sana, tidak ada kami lihat plang nama pengacara. Dia tidak mau menyebut nama jelasnya dan alamat kantornya. Pada tanggal 26/2 saksi/ korban ketiga (Mawar) menerima surat pemberitahuan hasil penelitian laporan. Dan berselang beberapa hari kemudian saksi keempat (ibu X) dipanggil via telpon untuk dimintai keterangan oleh penyelidik sebagai saksi dalam kejadian tersebut. Para saksi/korban berharap pihak aparat (Polresta) dapat menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan dengan modus cara pengobatan, agar jangan terulang lagi pada korban lainnya. Tim MP
Mencintai Hidup Mulia Sambungan dari hal. 1 korupsi. Padahal ajaran moral di Jepang belum merupakan mencapai ajaran Agama. Moral pada bangsa Jepang, seperti dikatakan Panahashi Haruo ==Sarjana filsafat Jepang== setingkat filsafat saja. Agama Budha juga mempunyai ajaran dalam berbuat baik. Dalam ajaran Islam mengajarkan kemuliaan itu diletakkan dalam konsep Asy kariman, hidup mulia. Bukti tentang pelaksanaan asy kariman ini ditunjukkan oleh para pemuka pemimpin Islam terdahulu. Mereka itu memang menjalankan kehidupan untuk mencapai kemuliaan. Ali bin Abi Thalib adalah seorang sahabat terkemuka yang memberi contoh bagaimana kehidupan yang mulia
itu harus dijalankan. Khusus mengenai dosa korupsi, Ali bin Abi Thalib menganjurkan pelaku korupsi untuk menyerahkan semua hartanya ke baitulmaal. Kemudian melakukan puasa sedemikian rupa, sehingga ia menjadi kurus, hanya kulit pembalut tulang. Hal itu harus dilakukan kata Ali, untuk membuang semua daging yang ada ditubuh yang pernah dialiri darah dan diberi makan dari hasil korupsi. “Hanya dengan cara itulah kata Ali bin Abi Thalib,— seperti ditulis dalam buku Nahjul Balaghah—para koruptor akan mendapat ampunan dari Allah” Dari persfektif sosiologis, persoalan bangsa kita adalah bagaimana membangun satu kesadaran bahwa sesungguhnya perbuatan tercela itu adalah berbahaya. Karena itu
kita harus menghindarinya. Jika terlanjur salah, seyogyanya kembali ke jalan yang benar. Ada cara-cara untuk kembali pada posisi kemuliaan tersebut. Sebagai bagian akhir, bagaimana kasus Hamzah MD di atas kita tarik menjadi contoh model pengakuan dosa. Sebagai seorang Muslim ia telah menunjukkan cara kesadaran batinnya untuk hijrah kejalan yang baik. Jalan itu harus ditempuh yaitu membangun kesadaran hati. Ini menjadi penting mengingat ada hadis Nabi yang mengatakan di tubuh manusia ada segumpal daging. Bila daging itu buruk, buruklah manusia itu dan bila segumpal daging itu baik, maka baiklah manusia itu. Segumpal daging itu adalah hati.
Legenda Malin Kundang Sambungan dari hal. 1 awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang beruntung, dia sempat bersembunyi di
sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu sehingga tidak dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang terkatungkatung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditum-
panginya terdampar di sebuah pantai. Dengan tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai.
GISELLA ANASTASIA
Ogah Pakai Tato di Tubuhnya Tato belakangan bukan hal asing bagi musisi Tanah Air. Baik yang cowok maupun cewek sudah biasa menghiasi tubuh mereka dengan aneka gambar ‘tusuk jarum’ ini. Namun, penyanyi Gisella Anastasia sama sekali tak terusik meski banyak temannya memakai tato. “Tato? Nggak ah...dengernya aja ngeri. Pasti sakit!” cetus gadis yang akrab disapa Gisel. Ditemui sesaat sebelum pentas di Karnaval SCTV di GOR Sidoarjo, runner up Indonesian Idol 2008 ini menegaskan tak ingin mencoba merajah kulit halusnya dengan tato. “Setahuku sih tato itu lebih banyak nyusahin!”
tandasnya. Jebolan Indonesia Idol 2008 itu mengaku pernah membuat tato temporer bergambar kupu-kupu di lengannya. Namun, ketika akan syuting untuk produk iklan, perlu waktu lama untuk menutup tato tersebut. “Yang temporer aja ribet banget untuk hilangkannya, apalagi yang permanen. Belum lagi satu dua hari pertama pasti bikin kulit melepuh. Nggah, enakan gini aja,” sergahnya dengan ekspresi ketakutan. Sri
Machica Mochtar Terancam Disomasi MERASA tak terima hasil karyanya dihina oleh pedangdut Machica Mochtar, penulis buku Pak Moer - Poppy, The Untold Story, Derek Manangka siap melakukan somasi. Derek tersinggung karena Machica menyebut buku yang telah ditulisnya dinilai hanya seonggok sampah. “Ya benar, saya akan mensomasiMachica karena dia yang menilai jika buku ini isinya sampah,” ujar Derek. Derek yang seorang war-
tawan senior itu, mengaku membuat buku tersebut tidaklah mudah, dan memerlukan wawasan luas. “Ini bikin buku bukan bikin goreng pisang. Perlu energi dan wawasan dalam membuatnya. Buku ini memang jelas subjektif tapi bertanggung jawab. Ini bukan kitab suci yang nggak harus sempurna. Kontroversi wajar, kalau mau berdebat boleh. Tunjukkan mana yang tidak benar, yang fitnah dalam bu-
ku itu. Maka saya bilang saya harus somasi yang bilang buku ini sampah,” tutur Derek. Derek yang sudah banyak membuat buku, geleng kepala atas tudingan dari Machica. Ia pun berharap Machica untuk berkaca diri sebelum menjelek-jelekkan karya yang sudah dibuatnya. “Dari segi apa dia bisa menilai itu, sehingga bisa bilang bahwa buku ini isinya cuma sampah. Itu sungguh sudah
tenggelam dan malam mulai menunjukkan kuasanya. Makanya, pelantun ‘Desember Kelabu’ itu, mengaku sampai tak bisa tidur ketika berada di sana. Badannya tera-sa dingin dan membuatnya sampai menggigil. Beruntung, ibadahnya tidak terganggu karena udara dingin tersebut. “Alhamdulillah, lancar cuacanya nggak seperti yang saya bayangkan. Saya memang nggak bawa baju dingin. Hampir nggak tidur sama sekali dan tapi semuanya lan-car,” ujarnya,
AYU DEWI
Rencanakan Nikah Sebelum Ramadan DIAM-diam keluarga Ayu Dewi sudah sering bertemu dengan keluarga calon mertua untuk mematangkan rencana pernikahan sang presenter itu yang rencananya digelar sebelum bulan Ramadan tahun ini tiba. Ayu Dewi Mengaku jika persiapan akad nikah dan resepsi pernikahannya telah matang. “Meeting-meeting (pertemuan) keluarga sudah digelar beberapa kali. Insya Allah, doakan saja, persia-
pannya makin lancar,” pintanya. Memang apa saja yang dibahas dalam pertemuan keluarga dan pihak calon suami? “Macam-macamlah, kayak seragam-seragam nikah, souvenir segala macam, hanya checklist-chesklist aja sih. Insya Allah nanti ada pengajian juga. Aku terharu melihat kebersamaan dua keluarga,” ujarnya. Pernikahan Ayu akan berlangsung tahun ini sebelum
Ramadan karena dinilai waktu yang paling pas. “Kata orangtua, saat yang baik buat menikah adalah menjelang bulan puasa. Aku nurut saja sama orangtua, biar dapat ridho,” ujarnya bijak. Sri
THE VIRGIN
Prihatin BBM Naik Terus
tidak patut, dia harus bisa berkaca diri,” tuturnya. Sri
Tunaikan Umroh, Yuni Shara Berdoa Lancar Jodoh YUNI Shara baru saja menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah. Ibadahnya ter-sebut berlangsung dengan lancar. Namun, ia sempat terganggu karena lupa membawa pakaian khusus untuk mengantisipasi sergapan udara dingin menusuk tulang. Kekasih presenter Raffi Ahmad itu, tak menyangka suhu udaranya sangat ekstrim. Dan, ia pun alpa mempredik-sikannya. Siang hari cukup pa-nas. Tetapi, seketika berubah ketika pelan-pelan matahari
Edisi: 143/Thn VI / 28 Maret - 10 April 2012
saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Selama di sana, Yuni banyak berdoa. Dengan sepenuh hati, ia menyampaikan ha-rapannya kepada Allah su-paya mendapatkan yang ter-baik dalam hidupnya. Ter-masuk, dalam urusan pasa-ngan hidup dan pekerjaannya. “Saya minta yang terbaik hidup saya, kerjaan yang ter-baik, jodoh yang terbaik, se-mua yang terbaik buat orang terbaik yang terdekat mau-pun yang membenci saya. Yang terbaik sajalah,” tandasnya. Sri
DUO Virgin, Mita dan Dara mengaku prihatin dengan kenaikan bahan bakar minyak alias BBM pada 1 April 2012 mendatang. “BBM naik terus, tetapi mau gimana lagi. Kita masih membutuhkan BBM. Akhirnya cuma bisa pasrah dan mengikuti pemerintah aja,” kata Mitha. The Virgin sangat menyayangkan kenaikan BBM yang dinilainya terlalu signifikan. Namun, sebagai warga negara yang baik, baik Mitha maupun Dara hanya bisa berharap agar kenaikan BBM tersebut bisa berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. “Semoga pemerintah bisa lebih bijaksana, harus lebih memikirkan dampak kenaikan BBM tersebut pada masyarakat kecil. Karena mereka lah yang paling terasa imbasnya. Kalau BBM naik, harga-harga kebutuhan pokok pasti naik juga,” ucap Mitha lagi. Sri
Duo Manchester Berebut Bintang Muda Spanyol
‘Peluang Juara Barcelona Masih Terbuka’
SEMPAT tertinggal sepuluh poin dari Real Madrid, Barcelona kini hanya tertinggal enam poin. Keyakinan untuk menjadi juara kembali tum-
buh di tubuh ‘Azulgrana’. Perbedaan enam poin ini tak lepas dari gagalnya Madrid meraih poin penuh dalam dua laga terakhir sebe-
lum mereka mampu mengalahkan Real Sociedad akhir pekan lalu. Madrid hanya bisa bermain imbang lawan Malaga dan Villareal. Barcelona sendiri berhasil meraih kemenangan dalam dua laga terakhir termasuk akhir pekan kemarin dengan mengalahkan Mallorca dengan skor 2-0. Meski bermain dengan 10 pemain, mereka tetap mampu meraup poin penuh. Dua gol Barcelona dicetak oleh Lionel Messi dan Gerard Pique. Kemenangan ini membuat mereka hanya tertinggal enam poin saja. Keyakinan pun mulai tumbuh dan hal itu
ditegaskan oleh palang pintu mereka, Gerard Pique. “Sulit bisa meraih kemenangan dengan 10 pemain. Tiga poin ini sangat penting dan kami layak mendapatkannya. Kami berusaha menguasai pertandingan karena mereka tampil menyerang dan ingin menyamakan kedudukan. Namun, kami tetap bermain baik meski hanya dengan 10 pemain,” ujarnya dilansir Soccernet. “Hal terpenting adalah asa untuk menjadi juara La Liga musim ini masih ada. Kami bisa meraih kemenangan meski tak mudah mendapatkannya,” tukasnya. Rio
Chelsea Terdepan Dapatkan Edinson Cavani PENYERANG Napoli, Edinson Cavani dikabarkan menjadi target utama Chelsea musim depan. Bahkan, ‘The Blues’ disebut sebagai yang terdepan untuk menggaetnya. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich menyiapkan dana sebesar 30 juta poundsterling (Rp435 miliar) untuk mendapatkan tandatangan pemain asal Uruguay itu, demikian seperti diberitakan The Sun on Sunday. Agen Cavani dipercaya telah mengunjungi London hari Jumat lalu untuk membicarakan transfernya ke Chelsea dengan banderol 30 juta poundsterling yang sudah disiapkan oleh Abramovich. Penampilan Cavani
menarik minat klub besar Eropa ketika dirinya tampil di Piala Dunia 2010. Sejak itu, penampilannya terus menanjak dan musim ini sudah mencetak 26 gol bersama Napoli. Napoli disebut tidak ingin melepas bintangnya tersebut. Namun, sebuah sumber mengatakan mereka tergoda dengan jumlah uang yang diajukan oleh Chelsea. Klub lain yang tertarik dengan Cavani adalah Liverpool. ‘The Reds’ mulai kehilangan kesabaran dengan Andy Carroll dan ingin menjualnya demi mendapatkan dana segar untuk memboyong Cavani ke Anfield. Beberapa klub besar lainnya yang juga tertarik mendatangkan Cavani adalah Inter Milan, Real Madrid dan Bayern Munchen. Rio
Javi Martinez
MANCHESTER United dan Manchester City bersaing untuk mendapatkan bintang muda Spanyol, Javi Martinez, yang saat ini memperkuat Athletic Bilbao. Martinez disebut-sebut sebagai bintang masa depan dan kerap dibandingkan dengan gelandang Barcelona, Cesc Fabregas. Penampilan Martinez membuat pelatih MU, Sir Alex Ferguson kepincut. Ferguson sudah merasakan kehebatan Martinez ketika Bilbao berhasil mengalahkan MU di ajang Liga Europa. Namun, rival sekota MU,
Man City juga menyatakan minatnya kepada pemain 23 tahun itu. Bahkan, Man City menyiapkan dana sebesar 25 juta poundsterling (Rp363 miliar) demi mendapatkan Martinez. Man City dikabarkan sudah sering mengirim pemandu bakat ke Spanyol untuk memantau perkembangan Martinez. Mancini ingin memperkuat timnya musim depan karena tidak ingin gagal lagi di Liga Champions. Martinez sendiri memiliki klausul kontrak yang membuatnya bisa hengkang dari Bilbao asalkan ada yang bersedia
mengeluarkan dana sebesar 34 juta poundsterling (Rp493 miliar). Man City dikabarkan siap memenuhi harga tersebut dan menjual Carlos Tevez demi menyeimbangkan kas keuangan klub. Sang Pemain mengaku tidak layak dihargai setinggi itu. Ia menyebut tidak akan ada yang berani membayarnya seharga itu. “Saya pikir tidak akan ada yang mau membayar saya seharga itu,” ujarnya kepada Mundo Deportivo. “Banderol itu terlalu besar untuk pemain seperti saya. Harga itu tidak pantas untuk saya,” tukasnya. Rio
Anda Tertarik Dunia Jurnalistik? Dalam rangka pengembangan perwakilan dan biro di seluruh Indonesia, SKU Melayu Pos membuka kesempatan yang ingin bergabung.
Anda Berminat? Hubungi: Telp.: 021 - 98333068; 34830839 HP.: 0813 1839 2746 e-mail: melayu_post@yahoo.co.id