Melayu Pos

Page 1

TERBIT 12 HALAMAN

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

3 Hal yang Harus Ditangani Gubernur DKI Jakarta

Harga Eceran :

Marak Calo Pengurusan KK dan KTP Palsu di Rohul Hal.

3

Hal.

6

Rp. 3.000,-

(Jabodetabek)

Sengketa Lahan Mau Dibawa ke Ranah Hukum Hal. 10

Pemerintah Jangan Abaikan Aspirasi Daerah Jakarta, Melayu Pos Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Baiq Diyah Ratu Ganefi menilai jika pemerintah pusat bersikukuh membeli tujuh persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara berarti mengabaikan aspirasi dan kepentingan daerah.

INDAH DEWI PERTIWI

Rajin Datangi Penggemar Baca di hal. 11

TITIAN MUHIBAH Masalah Kemiskinan

Seharusnya pemerintah pusat memberikan keleluasaan kepada daerah untuk membeli saham sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kesejahtraan rakyatnya. “Padahal DPR RI belum memberi persetujuan,” kata Baiq Diyah Ratu Ganefi. Baiq Diyah Ratu Ganefi menyatakan hal itu menanggapi perkembangan pembelian saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) menyusul langkah pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan yang mengajukan permohonan uji materi

ke Mahkamah Konstitusi perihal sengketa kewenangan. Ratu Ganefi menegaskan, jika tujuh persen saham divestasi PT NTT diserahkan pada daerah, maka daerah memiliki banyak keuntungan. Anggota DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mencontohkan, keuntungan itu mulai dari jumlah saham pemerintah daerah yang makin besar di PT NTT, posisi bargaining yang makin kuat, serta royalty dan pajak yang makin meningkat. “Hal ini Bersambung ke hal. 11

Foto: Ist

PERUBAHAN UU PEMILU. Sejumlah massa yang tergabung dalam barisan partai non perlemen (BANTER) melakukan aksi di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (9/4). Dalam aksinya mereka menolak revisi UU pemilu karena dianggap akan berpotensi menimbulkan kekisruhan.

WC, KRAN AIR & PLAFON SUDAH BANYAK RUSAK Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta BILA KITA mendefenisikan kemiskinan pasti ada perbedaan jika dibandingkan dengan kriteria miskin berdasarkan perhitungan Bank Dunia, bukan Rp 12 ribu perhari melainkan 2 Dolar US perhari yang setara nilai Rp 550 ribu perbulan. Jadi ada perbedaan kriteria miskin BPS dengan kriteria Bank Dunia. Karena yang pasti jumlah orang miskin di negeri ini masih tinggi. Meskipun para ahli menyatakan ekonomi Indonesia bertambah baik. Para ahli berlindung di balik teori dan angka semu. Sekali lagi, kemiskinan masalah besar bangsa kita. Kini tinggal apa rencana besar yang bisa mengentaskan kemiskinan ini. Sejauh ini, pemerintah belum melakukan langkah besar. Selain hanya kutak kutik angka kemiskinan tsb. Peningkatan anggaran biaya negara dalam APBN, selain dengan hutang diiringi pula naiknya dan maraknya tingkat korupsi. Kita gagal melaksanakan pembangunan ekonomi yang mensejahterkan rakyat, karena dibangun beriringan dengan kolusi, korupsi, dan nepotisme. Berapa banyak uang dibawa koruptor ke luar negeri, termasuk yang dibawa oleh Nazaruddin mantan bendahara umum Partai Demokrat. Ini semua berlansung dengan pola kolusi dan nepotisme. Sulit dibantah korupsi berimplikasi kepada yang lain, seperti melanggengkan kemsikinan. Sehingga upaya pengentasan kemiskinan akan gagal bila korupsi masih berlanjut. Akumulasi kemiskinan bisa juga menyulut revolusi. Sementara korupsi besaudara dengan kolusi dan nepotisme. Para ahli kita nampaknya membiarkan hal itu. Dalam hubungan ini beberapa negara bisa dijadikan perbandingan. Perombakan pemerintah di Mesir belakangan ini, sebab utamanya adalah ekonomi yang kacau dan tingkat kemiskinan tinggi. Pemerintah pimpinan Husni Mubarak di masa lalu, melaksanakan kebijakan ekonomi yang menguntungkan pihak atas dan kolega presiden. Sama halnya demontrasi di Yaman, belakangan ini, sebabnya adalah kebijakan ekonomi yang tidak adil dari Presidennya Hasan Al Saleh yang lebih mengutamakan kelompok famili dan sahabat terdekat. Kebijakan ekonomi dua negara yang kita kemukakan di atas intinya adalah ekonomi yang searah dengan kepentingan rakyat pada umumnya. Bersambung ke hal. 11

>>PANTUN MELAYU<< Burung merpati terbang ke udara Singgah sebentar di bubung rumah Sungguh tragis nasib Indonesia Di sana sini korupsi sangat parah Semut hitam semut merah Bila menggigit sama sakitnya Bagaimana rakyat tak susah Kalau pejabat tak peduli rakyatnya Sungguh enak si buah nangka Aromanya wangi sungguh merona Jika ingin menyelesaikan banjir Jakarta Gubernur jangan cuma duduk saja

LANGKAH ICAL DI 2014

Dana Rehab RSUD Bengkalis Bisa Tersandung Kader Sendiri Diduga Diselewengkan

Gedung RSUD Bengkalis yang tampak megah dan mewah, tapi kondisi di dalam sangat memprihatinkan.

Bengkalis, Melayu Pos Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkalis yang diberi nama Grand Hospital Bengkalis berdiri sekitar

tahun 2006 menggunakan dana APBD Kabupaten Bengkalis jika dilihat dari luar sungguh megah dan mewah. Sayangnya, itu hanya di luar,

tetapi kondisi di dalam rumah sakit tersebut sangat memprihatinkan. Kini mulai mencuat dugaan penyelewengan dana perbaikan RSUD Kabupaten Bengkalis tahun 2011 sebesar Rp 352.000.000. Pasalnya, fasilitas yang semestinya bisa digunan para pasien kini sebagian sudah mulai tidak dapat berfungsi. Seperti toilet yang hampir setiap kamar bertuliskan “Maaf WC Rusak”. Dan beberapa kran air juga rusak tidak dapat digunakan lagi. Begitu juga dengan plafon sudah banyak yang bolong-bolong. Yang lebih para lagi, Bersambung ke hal. 11

Awas! Penipuan Berkedok Parcel dari Luar Negeri Pekanbaru, Melayu Pos Banyak cara atau trik oleh pelaku penipuan untuk mencari calon korbannya, mulai dari via telepon, SMS undian dan lain sebagainya. Dan yang satu ini, ia mencari mangsanya di dunia maya atau internet. Hal ini dialami oleh seorang ibu Nr yang berdomisili di Pekanbaru, Riau. Awalnya ia saling tukar informasi dan berbagi cerita dengan sang penipu yang mengaku bernama Jend Micheal Barrett yang berdomisi di Boston-USA.

Dalam menjalankan aksinya, penipu ini mengaku sedang mengemban tugas kenegaraan dan tidak lama lagi akan pensiun. Singkat cerita, sang penipu berencana mau liburan ke Indonesia, untuk meyakinkan calon mangsanya dia memberi semua nomor teleponnya (tiga nomor HP) dan disamakan dengan nomor telepon calon korban serta memberi tahu bahwa oleh-oleh berbentuk parcel sudah dikirim dari Boston hari Sabtu 31/3/12 dan surat bukti pengiriman di e-

mail. Tiba di Pekanbaru Riau sekitar tanggal 2/3/12. Dan pada hari Senin pagi, ibu Nr menerima telepon yang mengaku bernama Suti via HP bernomor 085773953280 dan bekerja di BC Bandara Soekarno Hatta mengatakan bahwa paket berupa parcel kiriman Jend Micheal Barrett sudah tiba di bandara via jasa angkutan GSL Shipping Express Company United States Of America dan meminta ibu Nr segera membayar pajak dan administrasinya segera Bersambung ke hal. 11

HISTLEGEND

Jakarta, Melayu Pos Pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical sebagai Capres 2014 tinggal selangkah lagi, namun Ical tak sendiri, sebab masih ada kader Golkar lainnya yang juga berpotensi menjadi Capres. Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsyah mengatakatan,

selain Ical, Partai Golkar memiliki banyak tokohtokoh yang berpotensi dimajukan sebagai Capres 2014. Tokoh-tokoh tersebut antara lain seperti mantan Ketua umum Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung, mantan Ketua DPR Agung Laksono yang kini Menko Kesra, juga ada nama Bersambung ke hal. 11

Nasib Pahlawan Devisa yang Teraniaya

Novita Agustina dan orangtuanya di kediamannya.

Indramayu, Melayu Pos Maksud hati ingin memeluk gunung apa daya tangan tak sampai, hati ingin merubah nasib apa daya belum tergapai, bahkan bukan dolar yang didapat tetapi justru nasib buruk yang dialami. Hal ini lah yang terjadi kepada salah satu TKW yakni Novita Agustina warga Desa Lempuyang Blok Gribig, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jabar. Novita Agustina didampingi kedua orangtuanya yang Bersambung ke hal. 11 Bagian: Kedua (Habis)

Legenda Malin Kundang

D

esa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya. Berita Malin Kundang

yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya. Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran disertai anak buah kapal serta pe-

ngawalnya yang banyak. Ibu Malin yang melihat kedatangan kapal itu ke dermaga melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya. Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya Bersambung ke hal. 11


2

Opini

Sorot Agama Harus Menjadi Ujung Tombak Merubah Prilaku Korupsi KASUS KORUPSI yang sedang menjamur melibatkan berbagai pejabat Negara kian memprihatinkan. Karenanya pemuka agama menangkap sinyal tersebut sebagai tema dalam kaitan peryaan hari besar keagaamaan. Seperti yang dilakukan dua organisasi gereja di Indonesia, yakni Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) berkaitan dengan perayaan Paskah, menetapkan tema perlawanan terhadap korupsi.Pemilihan tema tersebut sejalan dengan situasi bangsa ini yang dalam hal korupsi sudah sangat memprihatinkan. Berbagai kasus korupsi besar yang melibatkan para pejabat penyelenggara negara hampir tiap hari terungkap, sementara banyak kasus yang sama belum sempat dituntaskan. Seakan, terungkapnya satu kasus korupsi mendorong tumbuh seribu koruptor koruptor lain. Apakah ini merupakan pertanda betapa bobobroknya mental pejabat di Negara kita yang juga merupakan umat beragama. Saat ini ada kesan para pejabat selalu berupaya mencari keuntungan untuk kepentingan pribadi dari anggaran yang dikeluarkan Negara, tidak terkecuali di kalangan eksekutif maupun legislatif. Kasus terbaru yang terungkap penangkapan dua anggota DPRD Riau oleh KPK, berkaitan dengan kasus suap berkaitan dengan pembangunan fasilitas lapangan menembak terkait dengan persiapan penyelenggaraan PON, di Pekanbaru, Riau. Mental korup sudah demikian merata dari atas sampai ke bawah. Bahkan prilaku korupsi sudah menjangkit ke tingkat sipir di penjara yang selalu memanfaatkan tahanan kasus korupsi maupun narkotika yang selalu memanfaatkan tahanan untuk merup keuntungan. Para narapidana kerap dijadikan sapi perahan untuk memperkaya diri. Berkaitan dengan mental korup tersebut seyogiyanya semua agama berkewajiban merubah prilaku umatnya agar menjauhkan diri dari tindakan korupsi. Sebab, tak satu agama pun yang mengajarkan umatnya untuk mencari keuntungan di atas penderitaan yang lain. Agama hendaknya menjadi ujung tombak dalam pembenahan mental umatnya supaya bias menjadi contoh bagi yang lain. Bangsa Indonsia hendaknya belajar dari Negara lain pejabatnya tidak korup seperti yang terjadi di Negara kita. Bila korupsi demikian marak di tengah masyarakat maka itu adalah wujud dari kegagalan keluarga menanamkan nilai-nilai luhur, kegagalan lembaga pendidikan kita dalam menanamkan nilai-nilai luhur, dan kegagalan berbagai lembaga agama dalam menanamkan nilai-nilai luhur. Setiap agama selalu mengajarkan untuk berbuat sebanyak mungkin kebaikan dan menjauhan perbuatan yang jahat. Sebab, setiap orang melakukan perbuatan yang jahat secara otomatis mereka menjadi pengikut Iblis. Seiring dengan maraknya prilaku korupsi di tanah air, hendaknya semua pemuka agama menyerukan umatnya untuk bertobat. Korupsi adalah masalah bangsa yang harus diatasi bersama, termasuk oleh semua umat beragama. Kalau agama gagal membina umatnya sendiri untuk antikorupsisecara otomatis agama juga telah menyumbangkan kerusakan moral terhadap bangsa.

Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manajer Iklan: Sudianto Bastian Manajer Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d, Romario Barus Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Maman Suryana, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, J. Silaban, N, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Sutarmin, Syafrizal, Krisman Naibaho, Kinkin, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Sarjo Pranoto, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Tombang Tambunan, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Ujang, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Umar T, Jamjami Sp, Alo Bango, Hotman Bin Jon, Mia Anggreini, Rusmantio, Martin Zai, Majid, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Zainudin, Rahman Liandi, SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, Abdul Rahman, SH, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, Tengku Syuib, Efendi Siregar, Suprayitno, Fanti Zega, Darwin, Dedi Haryono, Wanhot Manalu, Ujang ST Perpatih, Al Umri, Hermanto K Nihin, Muhlis, Ismail Azri, Ilmiawan, M Zandri, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Anggiat B Sitorus, Januari Berutu, Prayudi Indra Purnama, Zainal, Asep AS, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Edi Muryanto, Suriyana, Nasarudin Tarigan, Aceng F, Ahmad Rudini, Sutanto, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Ramadinus, M Iriansyah, Budi Mudiowanto, Andi Putra, Dayat Rusmana, Muhammad Edi, Ismail Pasaribu, Mili Taufik, Doman Hutasoit, Ikron, Wahyu Setiawan, Karmila, Andi S Putra, Wawan Rismawan, Taufik Hidayat, Solihin. TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) DITERBITKAN OLEH: PT. Transparan Media Berkat Sejahtera ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 17.902.030.0-27.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

Tumpang Sari di Hutan Sejahterakan Petani Sistem tumpang sari di kawasan hutan tak hanya membantu petani lebih mandiri dan sejahtera, namun juga menopang kebijakan pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan. KARENA sistem tumpang sari juga Udin (46) dan warga Desa Wanawali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, lainnya memiliki kesempatan menjadi petani penggarap tanaman pertanian di kawasan hutan Perhutani (pesanggem). Bagi mereka, ini merupakan sebuah berkah. Sistem tumpang sari memungkinkan Udin mengolah tanah garapan seperempat hektar untuk tanaman padi, kacang kedelai atau jagung. Tanaman semusim ini biasanya hanya dapat diusahakan secara maksimal selama tajuk tanaman kayu menutupi lahan di bawahnya. Di masa lalu, kesempatan menggarap lahan hutan yang dikelola BUMN Kehutanan di Jawa, Perum Perhutani, mustahil diperoleh masyarakat sekitar hutan. Hutan di Jawa saat itu adalah areal yang tertutup dan “haram” disentuh petani yang tinggal di sekitar dan di dalam kawasan hutan. Namun, program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) yang diluncurkan Perhutani sejak beberapa tahun lalu dan kini diikuti Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) memungkinkan Udin dan petani sekitar hutan di Jawa menanam padi dan palawija di kawasan hutan. “Kami bisa menanam tanaman semusim tiga kali setahun, padi diselingi palawija. Tiap pesanggem maksimal memperoleh tanah garapan satu hektar agar makin banyak yang bisa bertani,” kata Udin. Dengan mengolah lahan Perhutani, Udin bisa memperoleh satu ton gabah kering. Dia menanam padi huma varietas Inpago yang laku Rp300.000 per kuintal. Dia juga mengaku sangat terbantu karena memperoleh

benih gratis dan ngatakan KemenOleh Arief Pujianto pupuk yang disubhut tidak pernah sidi BUMN yang ragu mendukung terlibat dalam GP3K, yakni Perum ketahanan pangan nasional, terutama Perhutani, PT Pertani, PT Sang Hyang surplus beras 10 juta ton mulai 2014. Seri, dan PT Petrokimia Gresik. Apalagi, sektor kehutanan selama Sebagai kompensasinya, Udin 1998—2010 mampu memberikan cukup menanam, memelihara, dan kontribusi dengan produksi bahan menjaga tegakan pohon Jati milik pangan sampai 9,4 juta ton per tahun. Perhutani di lahan garapannya. Produksi itu hasil dari pengembangan Namun untuk kerjanya itu, Udin tanaman pertanian di kawasan hutan memperoleh ganjaran berupa seluas 16 juta hektar. pembagian hasil penjualan jati sebesar Untuk memacu peningkatan 25 persen saat panenan tegakan. produksi pangan, Kemenhut juga Menurut Dirut Perum Perhutani, bersedia melepas 200.000 hektar Bambang Sukmananto, produktivitas kawasan hutan di Kalimantan Tengah, padi huma yang di lahan seluas 17,60 Kalimantan Barat, dan Kalimantan hektar di Resort Pemangkuan Hutan Timur untuk pengembangan areal Cijangkar, Bidang Kesatuan pertanian. Pemangkuan Hutan (BKPH) “Kementerian Pertanian tinggal Cipeundeuy ini minimal 3,5 ton gabah menentukan lokasi mana yang paling kering dari biasanya hanya 2,5 ton per cocok untuk lahan pertanian dan hektar. pengembangan tanaman pangan Untuk mendukung GP3K yang karena mereka yang lebih tahu,” diprakarsai Kementerian Kehutanan katanya. (Kemenhut), Perhutani tahun ini Apalagi, Kemenhut juga mewajibmengalokasikan lahannya seluas kan HTI atau HPH menyisihkan areal 150.000 hektar dan realisasinya sudah konsesinya untuk cadangan pangan. mencapai 45 persen. Dari 150.000 “Kalau rata-rata 10 persen saja, ada hektar kawasan hutan di Jawa yang 35 juta hektar luasan HTI dan HPH dialokasikan untuk tanaman pangan, untuk tanaman pangan. Lahan poBUMN itu mengalokasikan 55.000 tensial itu bisa menghasilkan minimal hektar untuk tanaman padi, jagung 35 juta ton bahan pangan untuk 80.000 hektar, dan kacang kedelai rakyat.” Dengan potensi yang masih belum 15.000 hektar. Sampai kini, PHBM yang tergarap maksimal, kata Menteri, dikembangkan Perum Perhutani Kemenhut menempatkan masalah mampu menyumbang bahan pangan pangan sebagai program strategis, sampai 13,5 juta ton, setara Rp9,1 selain menjadikan kawasan hutan triliun. Bahan pangan yang dihasilkan sebagai sumber energi dan air. Menurut dia, program strategis melalui program PHBM tersebut, antara lain gabah 856.802 ton, jagung Kemenhut itu dilaksanakan dengan 7.092.870 ton, kacang-kacangan meningkatkan cadangan pangan 635.441 ton, dan bahan pangan lainnya nasional melalui budi daya tanaman pangan di hutan tanpa mengubah 4.956.348 ton. Bupati Kabupaten Purwakarta fungsi kawasan, memperkuat kelemDedy Mulyadi menyatakan hutan bagaan masyarakat dalam pengemWanawali memiliki potensi besar bangan hutan cadangan pangan, dan menghidupi masyarakat. Karena itu, peningkatan kualitas daerah aliran menurut dia, kehidupan warga desa sungai untuk memperkuat fungsi ini dan petani di Jawa Barat umumnya hidrologis satu kawasan. Selain protein nabati dari tanaman akan sangat tergantung pada kemampuan mereka dan instansi pangan, kata Zulkifli, Kementerian juga menyediakan akses bagi rakyat terkait menjaga kawasan hutan. untuk mengembangkan ternak dan perikanan darat di kawasan hutan. Potensi kehutanan “Yang penting, fungsi kawasan Bagi Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, panen perdana padi huma hutan tak berubah. Beragam tegakan varietas Inpago di hutan yang dikelola mulai dari kayu jati, sengon, jabon Perhutani menunjukkan kemampuan sampai meranti tetap harus ditanam dan potensi sektor kehutanan dalam untuk mendukung perbaikan mendukung ketahanan pagan lingkungan, sumber bahan baku kayu, dan menyerap emisi karbon. Tegakan nasional. Apalagi, kawasan hutan selama ini itu bisa menjadi sumber pendapatan mampu menghasilkan bahan pangan, dalam jangka panjang. Sementara seperti umbi-umbian, umbat rotan, pengembangan domba etawa, sapi, buah, madu, sagu, jamur, kacang- dan kambing diharapkan membantu kacangan, jagung, dan beras. Selain rakyat untuk jangka menengah dan mengambil langsung, masyarakat tanaman padi, jagung, serta kacang sekitar dan di dalam hutan selama ini kedelai untuk penghasilan jangka sengaja mengembangkan tanaman pendek mereka,” kata Menhut. Untuk mendukung rakyat pangan di kawasan hutan. Menteri Zulkifli Hasan me- mengembangkan tanaman pangan

dan tegakan utamanya, kata Menhut, Kemenhut menyediakan pinjaman berbunga murah senilai Rp8 juta per hektar untuk pembangunan hutan tanaman rakyat, hutan desa, hutan rakyat, dan hutan kemasyarakatan. Dana itu bisa diperoleh dari Badan Layanan Umum (BLU) Kehutanan yang dikenal dengan nama Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (P3H) Kemenhut. Sampai kini, menurut dia, BLU Kehutanan sudah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp800 miliar untuk pembangunan hutan berbasis masyarakat. “Pinjaman ini bisa dikembalikan setelah panen sengon dan jabon maupun tanaman cepat tumbuh lainnya yang berusia tujuh tahun,” katanya. Di samping memberi akses kepada masyarakat untuk memanfaatkan kawasan hutan, Kemenhut berharap pembangunan hutan berbasis rakyat ini mampu meningkatkan pasokan bahan pangan dari kawasan hutan karena petani bisa mengusahakan tanaman pangan di bawah tegakan utama. Selain dari BLU, kata Menteri, pemerintah juga memberi kesempatan kepada rakyat untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang nilainya maksimal Rp20 juta. Pinjaman ini bisa juga untuk mendukung ketahanan pangan rakyat, kata menteri. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa yang ikut panen perdana padi huma di Kabupaten Purwakarta optimistis penyaluran KUR 2012 akan melampaui target pemerintah sebesar Rp30 triliun. Pada awal 2012, menurut dia, terjadi lonjakan pemberian KUR dari perbankan kepada masyarakat. “Penyaluran KUR ini akan semakin meningkat pada Juni hingga Desember,” kata Hatta. Selama Januari saja, penyaluran KUR mencapai Rp1,659 triliun dengan jumlah nasabah 111.389 debitur. Optimisme Hatta bukannya tanpa alasan karena bank penyalur dan penjamin KUR juga bertambah dengan masuknya Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan satu bank syariah yakni BNI Syariah. Selama ini, penyaluran KUR dilakukan BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Dengan berbagai kemudahan akses dan pembiayaan yang disediakan tersebut, kawasan hutan siap menjadi sumber pasokan produk pangan lebih besar lagi. Masalahnya tinggal bagaimana pemerintah pusat dan daerah, BUMN, dan perusahaan swasta pemegang hak konsesi kehutanan merangkul rakyat untuk memanfaatkan potensi yang besar ini.

Jika Hakim Mogok Massal, Salah Siapa? Adanya rencana hakim akan melaksanakan pemogokan massal jika gaji hakim tidak dinaikkan, semakin “mengamburadulkan” penegakan dan hukum di negara kita (31/32). Pertanyaannya (1) ada apa di balik ini semua, dan (2) jika hakim mogok massal, siapa yang salah? Seperti yang dinyatakan oleh Ketua Komisi Yudisial, lembaga yang mengawasi perilaku para hakim, ia dapat memahami tuntutan para hakim tersebut yang sudah tidak mendapat kenaikan gaji sejak empat tahun belakangan ini. Karena itu, Ketua Komisi Yudisial Suparman meminta Presiden agar Menteri Keuangan membayarkan gaji kepada para hakim sesuai dengan peraturan Pegawai Negeri Sipil yang berlaku. Memang sudah menjadi kenyataan, publik menyorot wajah

para kakim kita, karena dalam pemutusan Oleh Mas ud perkara ada h a k i m menerima suap. Tetapi di lain pihak gaji hakim tidak ada penyesuaian seperti pegawai negeri lainnya. Gejala ini seolah-olah paradoks. Pertama muncul ke publik secara terbuka adalah pernyataan Hakim Agung Ad Hoc Tipikor Syamsul Rakan Chaniago dalam acara tvOne Indonesian Lawyer Club 3 Desember 2011. Syamsul Rakan Chaniago menyatakan bahwa gajinya hanya Rp 18 juta tanpa ada tambahan lain. Tugas pokoknya mulai hari Senin sampai Jumat sesuai jam kerja pegawai negeri sipil. Nama Hakim Agung sebagai pejabat negara tidak mendapat tunjangan apa-apa, rumah dinas memang disediakan akan tetapi perbaikannya, seperti AC dan lain-lain dibiayai sendiri. Demikian Syamsul Rakan Chaniago. Pernyataan tulus seorang Syamsul Rakan Chaniago tentu saja mendapat sambutan dari para hakim yang merasa senasib. Ada yang menganggap hal itu negatif bahwa pernyataan itu aib bagi hakim dan ada juga yang positif dengan menyebutnya sebagai “nurani demokrasi”. Persoalan yang menyusul adalah bergulirnya rapat rapat di Mahkamah Agung, dan rapat dengan KY (Komisi

Yudisial). Semuanya tidak menemui jalan keluar. Gejala HMN *) lain yang muncul adalah lahirnya putusan pengadilan bebas kasus korupsi di berbagai daerah secara susul menyusul. Apakah ini reaksi para hakim? Faktanya putusan bebas terjadi di Semarang, Bandung, Samarinda, Mataram, Ambon dan Jakarta. Ini memanaskan situasi dengan puncaknya keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang membebaskan pelaku kasus korupsi, dalam kasasi dijatuhkan hukuman berat oleh putusan MA. Yang kemudian disusul dengan pemilihan baru Ketua Mahkamah Agung (MA). Jika semua ini didiskripsikan menjadi masalah, maka setidaknya masalah yang pantas dikaji itu adalah posisi hakim kita. Mungkin bisa dilihat dari (1) dalam konteks gajinya. dan kemudian (2) sejauh mana gaji mempengaruhi perilaku hakim. Dalam konteks gaji ternyata belum adil. Mengapa selama empat tahun belum ada kenaikan. Sementara PNS lain naiknya setiap tahun. Bagaimana tunjangan jabatan, dalam faktanya nama pejabat negara yang diletakkan pada Hakim Agung misalnya tidak diberikan. Padahal gaji tentu berhubungan dengan dedikasi dan hakhaknya hakim (UU No 48 Tahun 2009).

Tidaklah pantas kerja yang dedikatif tanpa diiringi dengan hak-haknya mendapatkan pendapatan yang diperlukan. Sekarang tentang perilaku hakim. Ini silahkan dinilai masyarakat dan KY. Adakah pengaruh gaji dan perilaku hakim. Ini bisa kita ibaratkan seperti melihat masalah hulu dan hilir. Masalah hulu adalah gaji, masalah hilir perilaku hakim. Jika di hulunya soal gaji. soal tugas pokok sudah ditetapkan maka patokan dugaan asumsi perilaku hakim akan baik. Bisa saja tidak demikian. Tetapi secara teori jika gajinya cukup, maka orang tidak mau berlaku curang, korupsi dan sebagainya. Adanya gejala hakim akan mogok ini persoalan serius. Institusi negara ini akan bergoyang. Hukum di tangan hakim yang resah, miris bisa berdampak kepastian hukum. Apalagi masalah dilihat menyeluruh, mengingat berimpit dengan politik. Ada tersirat deparpolisasi dalam jajaran penegakan hukum. Yang salah dan bertanggungjawab pada ahirnya adalah pemerintah juga.

*) Penulis Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta, tinggal di Depok Jawa Barat e-mail: masud_hmn@yahoo.com


Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

3 Hal yang Harus Ditangani Gubernur DKI Jakarta Jakarta, Melayu Pos Sebagian besar masyarakat DKI Jakarta menginginkan Gubernur yang mampu mengatasi tiga permasalahan utama Jakarta. Hasi survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, Gubernur DKI harus mampu mengatasi masalah banjir, sampah dan kemacetan lalu lintas. Direktur Citra Komunikasi-LSI Toto Izul Fatah memaparkan, dari 440 responden yang disurvei menunjukkan 65,3 persen menginginkan Gubernur DKI yang mampu mengatasi banjir, sampah dan macet; hanya 8,9 persen responden yang menginginkan mengatasi pendidikan, kesehatan dan keamanan; sedang 15,8 persen responden tidak menjawab. Survei Cikom-LSI tentang opini publik DKI menghadapi Pilkada DKI itu dilakukan

pada 26 Maret—1 April 2012 dengan jumlah responden 440 orang, menggunakan metode “multistage random sampling” berupa wawancara, tatap muka responden memakai kuesioner dan tingkat kesalahan (margin of error) sekitar 4,8 persen. Toto mengatakan, dalam survei itu ditemukan bahwa mayoritas pemilih Jakarta (52,6 persen responden) tidak percaya masalah banjir, sampah dan macet dapat diatasi selama lima tahun ke depan;

hanya 34,7 persen responden yang percaya bahwa tigal hal tersebut dalam dapat diatasi dalam lima tahun ke depan; sedang 12,7 persen responden tidak menjawab. Survei tersebut juga menguji dukungan publik atas enam pasangan calon gubernur yang mendaftar di KPUD DKI, yaitu pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat dukungan 49,1 persen responden; disusul Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (14,4 persen); Hidayat Nur Wahid-Didik J Rahbini (8,3 persen); Faisal Basri-Biem Benjamin sebanyak 5,8 persen. Kemudian pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono sebanyak 3,9 persen responden ; Hendardji SoepandjiAhmad Riza Patria sebanyak 1,2 persen responden; sedang 17,4 persen responden menyatakan masih belum memutuskan. Toto menjelaskan, dari

analisis survei tersebut diprediksikan pasangan Fauzi-Nara potensial akan menang satu putarna pada Pilkdada DKI Juli 2012. “Hanya butuh tambahan 1 persen saja, pasangan ini memenuhi syarat menang satu putaran (50 persen + 1),” katanya. Menurut Toto, ada empat alasan penyebab dukungan responden yang besar terhadap pasangan Fauzi-Nachrowi, pertama, Fauzi Bowo sudah dikenal oleh pemilih Jakarta atau sebanyak 98,4 persen reponden menyatakan pernah mengenal nama Fauzi, hanya 1,4 persen responden yang tidak mengenal dan 0,2 responden tidak menjawab. Kedua, figur Fauzi Bowo paling disukai oleh publik Jakarta terbukti sebanyak 79,1 persen responden menyatakan suka; 10,6 persen tidak suka dan 10,3 persen tidak menjawab; ketiga masyarakat merasa puas terhadap kinerja

Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI atau sebesar 55,2 persen responden menyatakan puas atas kinerjanya, hanya 41,6 persen yang menyatakan kurang puas dan 3,2 persen tidak menjawab. Keempat, survei itu menunjukkan dalam menangani masalah banjir dan sampah, penilaian publik masih berimbang, namun dalam penyelesaian kemacetan lalu lintas, publik (responden) masih kurang puas atas Gubernur Fauzi Bowo. Kendati demikian, Fauzi Bowo masih dipercaya lebih mampu mengatasi banjir, sampah dan kemacetan lalu lintas oleh sebanyak 38,2 persen responden; disusul Joko Widodo (13,3 persen); Hidayat Nur Wahid (10,9 persen); Faisal Basri (7,4 persen); Alex Noerdin (5,6 persen); Hendardji Soepandji (4,1 persen) dan 20,5 persen tidak menjawab. Ant/Mp

Banjir yang melanda Jalan Puri Kembangan, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat (persisnya di seberang jalan depan SMA Budi Murni) dimanfaatkan warga yang hobby memancing sebagai tempat pemancingan ikan gratis (4/4). Para pemancing di genangan air banjir ini bisa mendapatkan ikan mas dan ikan gabus. Foto: Albert H/Mario

Polda Bentuk Tim Atasi Macet saat Banjir Jakarta, Melayu Pos Mencegah terjadinya lagi macet parah akibat banjir secara tiba-tiba di Jakarta, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerjunkan tim khusus. Mereka khusus dikerahkan saat lalu lintas memburuk, yang sering terjadi setelah banyak ruas jalan digenangi air hujan. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, mengatakan tim khusus ini dibentuk untuk mengantisipasi banjir. Mereka terdiri dari 100 orang polantas yang menggunakan sepeda motor. “Namanya satgas lancar. Mereka terdiri dari 100 orang polantas bermotor,” ujar Wahyono. Tim khusus ini, kata Wahyono bertugas membantu saat kemacetan sudah parah. Meski satgas lancar baru dibentuk, keberadaan tim ini diharap bisa mengurai kemacetan. Polda Metro Jaya mencatat, ada 97-100 titik jalan yang rawan banjir di Jakarta Depok, Tangerang dan Bekasi. Jika banjir itu datang, pihaknya sudah membuat rekayasa lalu lintas pengalihan arus bila di lokasi itu banjir dan mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas. Pengalihan arus sifatnya

situasional, tidak semua titik ketika hujan turun lalu berdampak pada banjir. Yang pasti, Polda ingin pengalihan arus dengan cara yang tepat. “Jangan sampai pengalihan arus dilakukan namun malah ruas jalan yang dijadikan alternatif tergenang air juga. Dan jika genangan sudah terlihat dan sulit untuk dilalui kendaraan,” jelas Wahyono. Tingginya curah hujan di Jakarta yang terjadi selama sepekan ini sempat menyebabkan sembilan kecamatan di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Tangerang, tenggenag air. Kebanyakan banjir disebabkan karena air sungai yang meluap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 7.000 warga ibukota yang menjadi korban banjir, sedangkan sebanyak 2.430 warga mengungsi saat banjir pekan kemarin. Kementerian PU saat ini masih melakukan perbaikan darurat tanggul terhadap Kali Pasanggrahan di Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, yang jebol di dua tempat pada Senin lalu yang mengakibatkan banjir di Cipulir. Perbaikan dilakukan dengan pemasangan bronjong. Krisman/Kalaus

3

Serumpun

Lintas Metro

Samsudin Lologau Asisten Aetko Adm Jakpus bersama group Marawis pada saat acara dzikir bersama yang diadakan oleh FWJP.

FWJP SELENGGARAKAN DZIKIR BERSAMA

Damai Jakarta Jelang Pemilukada JAKARTA - Peliknya permasalahan dalam masa pembelajaran demokrasi yang sehat di negeri kita ini yang tidak jarang menimbulkan konflik hingga bentrok fisik dan bahkan bertindak anarkis di mana kala salah satu atau sebagian pihak tidak bisa menerima keadaan atau kurang memuaskan dengan apa yang diharapkan ataupun didambakan. Akibat dari tindakan dari masyarakat yang bersifat anarkis tentu saja akan sangat merugikan kita semua. Kejadian inipun sering terjadi di negara demokrasi yang apalagi negara itu yang baru menjajaki dunia pendewasaan berdemokrasi. Hal inilah yang menjadi acuan dari para anggota Forum Wartawan Jakarta Pusat (FWJP) mengingat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) akan segera dilakukan pada tanggal 11 Juli 2012 yang akan datang. FWJP bersama Walikota Administrasi Jakarta Pusat mengajak masyarakat untuk melakukan Dzikir bersama untuk mendoakan kedamaian Ibukota Jakarta di dalam menjelang pesta demokrasi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012-2017. Acara dzikir bersama yang diadakan oleh FWJP ini mendapat sambutan positif dari DR Saefullah MPd selaku Walikota Administrasi Jakarta dengan memberikan bantuan kepada panitia acara berupa fasilitas tempat serta snack dan nasi kotak. Bertentangan halnya dengan tanggapan dari Walikota yang pastinya mengiginkan dan mengharapkan akan tetap adanya kedamain di ibukota Jakarta, di mana para jajaran walikota seperti Camat dan Lurah nampaknya tidak mengiginkan ada kedamaian di Jakarta karena tidak seorangpun SKPD/UKPD di jajaran walikota yang mau datang menghadiri acara dzikir yang diadakan oleh FWJP tersebut. Acara dzikir bersama dalam rangka Maulid Nabi SAW yang membawa tema “Damai Jakarta Jelang Pemilukada 2012” yang diadakan pada hari Minggu (8/4) pukul 08.00 WIB yang bertempat di gedung olah raga kecamatan Senen, semula direncanakan akan dihadiri oleh Sekretaris Daerah DKI, Fajar Panjaitan dan Walikota Administrasi Jakarta Pusat, namun nyatanya hanya dihadiri oleh Samsudin Lologau selaku Asisten Kesejahteraan Masyarakat kota administrasi Jakarta Pusat. Melihat hal ini sangat disayangkan dan sudah sewajarnya menjadi pertanyaan dari masyarakat, bahwa sampai dimanakah kepedulian oleh para pejabat kita terhadap masyarakat dan wilayahnya, dan bahkan moral dan iman mereka pun sebenarnya sudah selayaknya untuk dipertanyakan...???? Gurning

Cagub dan Cawagub DKI Jalani Tes Kesehatan Bangunan yang melanggar peraturan daerah sudah disegel di Jalan Kembangan Raya dan Jalan Maruya Ilir Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, namun pembangunannya terus berjalan lancar tanpa ada tindakan pembongkaran dari aparat Seksi Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Kecamatan Kembangan. Kini kinerja petugas P2B Kecamatan Kembangan pun dipertanyakan, apakah mereka sudah kongkalikong atau cincai-cincai sehingga bangunan tersebut tetap berdiri kokoh? Foto: Albert/Mario

Mazda Tempati Showroom Baru di Jantung Kota Jakarta Jakarta, Melayu Pos PT Mazda Motor Indonesia pada hari Kamis (3/4) meresmikan showroom terbarunya yang menempati lokasi paling strategis di jantung ibukota Jakarta untuk memberikan alternatif pilihan bagi pelanggan setianya. Sebagai salah satu showroom yang paling bergengsi, Mazda Thamrin juga melakukan pelayanan 3S (Sales, Service dan

Dua orang warga melintasi genangan banjir di permukiman RT 014/RW 08, RW 06 dan RW 02 - RW 01 Kedoya Utara, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa 3 s/d 5 April 2012. Tinggi genangan air yang mencapai 15 s/d 150 cm mengganggu aktifitas keseharian warga. Warga berharap agar pemerintah segera mengatasi permasalahan ini. Foto: Albert H/Mario

Spareparts) kepada pengguna Mazda yang berada di wilayah sekitar Jl MH Thamrin. Pembukaan Swohroom Mazda ini semakin meneguhkan posisinya sebagai merek premium Jepang di industri otomotif, khususnya di Indonesia. Dealer resmi Mazda Thamrin ini dibangun sesuai dengan standar global Mazda, menempati area seluas 226,6 meter persegi dari loby unitD, Indosurya Plaza, Jl MH Thamrin kavling 8-9, Jakarta Pusat dan dioperasikan oleh PT Indonesian Republic Motor Company. “Kami bangga dapat menjalin kerjasama dengan PT Indonesia Republik Motor Company dan menempatkan brand Mazda sebagai bagian dari daerah bisnis terpenting di Jakarta. Showroom Mazda ini berada di jalan protokol yang paling strategis di jantung kota, dan ini sesuai dengan komitmen kami untuk menyediakan layanan dan produk yang premium, yang dekat dengan pasar potensial kami,” ujur Keizo Okue, Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia. Showroom Mazda Thamrin yang luas dapat mengakomodir hingga tiga unit mobil sertaempat unit kerja dan unit layanan interaktif bagi pelanggan. Selain itu juga tersedia ruang tunggu yang nyaman dilengkapi koneksi Wi-Fi, makanan ringan dan minuman gratis serta area

parkir yang luas, sehingga menjadikan Mazda Thamrin berbeda dari showroom mobil yang lain. “Kami percaya kehadiran Mazda di Jl Thamrin yang berada di lokasi bisnis paling penting di Jakarta, akan meningkatkan kontribusi kami terhadap industri otomotif di tanah air,” lanjut Okue. Mengomentari peresmian Mazda Thamrin, Leonel Gozali, President Director of PT Indonesian Republic Motor Company, mengatakan “Kami menawarkan Booking Service Program bagi pelanggan kami dengan layanan tanpa antri, pengerjaan yang tepat waktu, ketersediaan suku cadang serta teknisi yang siap melayani. Selain itu, kami juga menawarkan Pick-up Service serta Emergency Service dengan hanya menghubungi Workshop Mazda Thamrin di nomor telepon 021-3101111. Kendaraan akan dijemput untuk mendapatkan perawatan dan setelahnya diantarkan kembali kepada pemilik tanpa dipungut biaya. Pemilik Mazda yang sibuk dapat memanfaatkan Home Service serta Emergency Service dengan hanya menghubungi nomor tersebut.” Selama masa promosi dari tanggal 3 April sampai 3 Juli 2012 Mazda Thamrin menawarkan 20% potongan untuk biaya pengerjaan dan potongan 10% untuk suku cadang. Gurning

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mewajibkan tes kesehatan kepada enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Tes berlangsung di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto hari ini, 9 April 2012. Sesuai jadwal, pasangan dari jalur independen Faisal Basri-Biem Benyamin mendapat kesempatan pertama untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Kemudian pasangan Hendardji Soepandji-Achmad Riza Patria, Alex Noerdin-Nono Sampono, Joko Widodo (Jokowi) -Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Nara), dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini. Ketua Kelompok Kerja KPU Provinsi DKI Jakarta, Jamaluddin F Hasyim mengatakan, pemeriksaan kesehatan cagub dan cawagub dimulai sejak pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. “Urutannya sesuai saat pasangan mendaftar ke KPU. Ini sesuai usulan jika harus disesuaikan dengan urutan pendaftaran,” kata Jamaluddin. Jadwal pemeriksaan kesehatan ini sudah disampaikan kepada masing-masing pasangan bakal calon. Untuk pemeriksaan tersebut, dibutuhkan waktu kurang lebih hingga 7 jam untuk masing-masing bakal calon. KPU Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan biaya minimal Rp120 juta untuk tes kesehatan ini. Jumlah itu baru untuk fasilitas kesehatan saja, belum termasuk honor dokter, rapat persiapan dan sebagainya. “Dana Rp10 juta per orang itu baru dana pemeriksaan dan sewa tempat sehari saja. Belum termasuk laboratorium, honor dokter dan sebagainya,” katanya. Dia menjelaskan bahwa tim IDI terdiri dari pengarah, pelaksana, pemeriksaan, konsultan, dan pendukung. Dalam tim itu terdapat 12 tim dokter spesialis seperti mata, jantung, bedah, dan penyakit dalam. Dalam tes tersebut yang diperiksa adalah kemampuan calon apakah sanggup menjalankan tugas baik secara jasmani maupun kejiwaannya. Mp

Pengelola TMR Usir Puluhan PKL dan Pengamen JAKARTA - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mengusir puluhan pedagang dan pengamen tak resmi dari area tempat rekreasi tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dari para pengunjung TMR. “Kalau sedang event liburan seperti ini banyak sekali pedagang-pedagang dan pengamen yang tidak resmi memasuki area TMR, makanya kita usir untuk menjaga kenyamanan pengunjung,” ujar Wahyudi Bambang, Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Minggu (8/4). Dikatakan Wahyudi, pihaknya belajar dari liburanliburan sebelumnya dimana ada beberapa pengunjung yang mengadukan peristiwa kehilangan setelah pengamen atau pedagang liar menghampirinya. Rata-rata yang hilang menurut laporan terdiri dari dompet dan telpon genggam. “Mereka pura-pura menawarkan dan mengamen. Saat pengunjung lengah mereka dengan cepat mengambil alat berharga milik pengunjung yang dilihatnya,” kata Wahyudi. Untuk lebih memperketat pengamanan, lanjut Wahyudi, dari bagian keamanan TMR menyebar personilnya ke seluruh wilayah. Bahkan sebagian dari mereka ditugaskan untuk menyamar. “Sekitar 30 orang ditugaskan menyamar menjadi pedagang dan pengunjung untuk memantau keamanan,” terangnya. Bj/Mp


4 Singkat Metro BPBD Kabupaten Bogor Gelar Rakkon Siapkan Desa Tangguh BOGOR - Dalam meningkatkan kesiapsiagaan serta untuk mendorong terwujudnya masyarakat desa maupun kelurahan tangguh dalam menghadapi bencana serta mampu mengenali potensi ancaman bencana itu sendiri, Badan Pemberdayaan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, menggelar Rapat Koordinasi, Konsolidasi dan Konsultasi (RAKKON) penanggulangan bencana, Kamis (5/4) lalu bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan tersebut salahsatunya membahas kesiapan Desa Tangguh atau Desa Siaga Bencana dengan menhadirkan lima nara sumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan BPBD Provinsi Jawa Barat. Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yos Sudrajat mengatakan, bencana dapat ditanggulangi bersama dengan adanya kesiapsiagaan semua unsur secara responsif dengan alokasi anggaran yang memadai. ”Mari bersama kita tanggulangi bencana dengan tetap siap siaga tidak hanya pada saat kejadian, tapi pada pra kejadian dan pasca kejadian bencana mulai dari kesiapsiagaan, identifikasi bahaya, analisa resiko, pencegahan, respon bencana, rehabilitasi dan rekonstruksi yang berkesinambungan. Dengan begitu konsep desa tangguh dapat kita aplikasikan di Kabupaten Bogor ini,” ujarnya. Desa tangguh, lanjutnya, merupakan desa siaga bencana yang mandiri dan terintegrasi dengan indikator perencanaan desa, sehingga pencegahan bencana dapat dilakukan dengan persiapan yang matang. ”Desa tangguh bencana memiliki kemampuan mandiri untuk menghadapi ancaman bencana juga dapat segera memulihkan dampak bencana yang merugikan masyarakat, kenali ancaman bencana di wilayah dengan mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan resiko bencana”, tegas Yos. Ia berharap, melalui RAKKON ini dapat terjalin konsolidasi, konfirmasi dan konsultasi lintas sektor dari berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Bogor. Sementara itu, Staf Ahli BNPB, Nugraha A Sastrawinata mengatakan, manajemen penanggulangan bencana dapat dikelola sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yaitu UU No. 24 Tahun 2007 bahwa kejadian yang mengancam atau mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan faktor alam, non alam maupun manusia yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, merusak lingkungan dan berdampak psikologis dapat ditanggulangi. “Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana, salahsatunya dengan bergotong royong untuk memperkuat solidaritas sosial yang membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana,” ungkapnya. Kegiatan RAKKON ini dihadiri oleh BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat, TNI, POLRI, DAMKAR Kabupaten Bogor, PMI, RAPI, MUI, TAGANA, SAR, KSR dan TSR PMI, BMKG, Satgas TRC, Pusat Studi Bencana IPB, para Camat dan SKPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor. Tinus/Sep

Salah satu unsur masyarakat memberikan penjelasan mengenai sampah yang ada di Tangsel.

Sampah Masih Menjadi Problem Pemkot Tangsel TANGSEL - Ormas DPP OMAN (Organisasi Mantan Narapidana) menyelenggarakan acara dialog dengan pemerintahan Tangerang Selatan dengan tema “Sampah Tangsel Dibuang Kemana?”, Sabtu (7/4) di Sea Food Jl Raya BSD. Saat membedah masalah sampah tersebut para narasumber yang diundang tidak semua dapat hadir, padahal mereka sangat diharapkan dapat memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat tentang masalah sampah yang merupakan problem yang tak kunjung terselesaikan dengan tuntas. Ketua OMAN Noor Khadillah Nasution kepada Melayu Pos mengatakan, merasa kecewa atas ketidak hadiran Kadis DKPP Tangerang Selatan karena menghadiri undangan di tempat lain. “Kita mengundang dengan itikad baik agar dapat mencari solusi mengenai permasalahan sampah yang ada di Tangsel. Terlebih acara ini saya adakan dengan niat yang mulia dan tidak membebani pihak manapun juga,” tegas Noor Khadillah Nasution. Dalam dialog tersebut masing–masing narasumber menjelaskan permasalahan dan solusi yang harus secepatnya diambil oleh pihak pemerintah Tangsel agar masalah sampah cepat terselesaikan. Nur Slamet yang pernah menjabat di DKPP wilayah Tangerang Selatan menjelaskan apa yang sudah menjadi komitmen pemerintah serta program yang dilakukan selama ini akan dilanjutkan. Dan sangat mengharapkan partisipasi dan dukungan semua elemen masyarakat maupun ormas yang ada di Tangerang Selatan untuk dapat memulai dari lingkungan daerah kita masing-masing agar dapat menjaga kebersihan dengan cara memilah milih sampah, baik untuk pupuk kompos maupun kerajinan masyarakat menggunakan bahan baku dari sampah yang dapat daur ulang. “Persoalan sampah adalah persoalan kita bersama dan pemerintah sangat mendukung serta menerima masukan dari pihak manapun juga. Bagaimana mungkin persoalan sampah dapat diselesaikan tanpa peran serta komponen masyarakat maupun lembaga kemasyarakatan tidak dikutsertakan berperan dalam persoalan klasik ini?” ujarnya. Masyarakat harus dilibatkan dalam program sadar sampah ini agar masyarakat memiliki sense of responsibility. Contoh keberhasilan sudah bisa dipelajari yakni di TPST Griya Serpong, TPST Sarua dan TPST Villa Pamulang Mas, TPST Bermis Kabupaten Tangerang, TPST Sampora, TPTS di Perumahan Mustika Tigaraksa, TPST Perumahan Telaga Bestari. Harapan masyarakat Tangsel semoga masalah sampah dapat terselesaikan dan kepada pemerintah Tangsel sebagai pelayan publik agar dapat membuka ruang dialog dengan semua pihak untuk lebih aktif kedepannya. Pemkot Tangsel harus terus menerus mengkampanyekan pengelolaan sampah berbasis komunitas dan mensosialisasikan melalui DKPP agar kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan harus kita ubah menjadi membuang sampah pada tempatnya kemudian membina masyarakat agar mengelola sampah menjadi produktif. AL/RahmatSlingga/Eben

Serumpun

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

PELUNCURAN TIGA MODEL YEAR 2012

Nissan Indonesia Umumkan Rencana Bisnis Tahun Fiskal 2012 Jakarta, Melayu Pos PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada hari Selasa (3/4) mengumumkan rencana bisnis di tahun fiskal 2012 (FY2012) efektif April 2013. Acara yang berlangsung di XXI Ballroom Jakarta ini juga secara resmi mengumumkan Kintaro Izumida sebagai Presiden Direktur baru NMI menggantikan Takayuki Kimura. Pengumuman yang disampaikan meliputi prestasi NMI sepanjang tahun dan strategi serta target di tahun FY2012 termasuk dengan peluncuran tiga line-up yang mengalami penyegaran atau model year 2012.

Nissan Motor Indonesia saat peluncuran “Tiga Model Year 2012” di XXI Ballroom Djakarta Theater Jakarta Pusat (3/4).

Dalam pidato pembukaannya, Takayuki Kimura sebagai Presiden Direktur NMI tahun fiskal 2009 hingga 2011 mengatakan, “FY2011 yang berakhir pada Maret 2012 telah menjadi tahun yang kuat bagi NMI dengan banyaknya hasil signifikan dan prestasi sepanjang tahun. Tahun fiskal ini NMI sukses mencapai target penjualan sebesar 60.000 unit. Prestasi pertumbuhan mencapai 52% dibandingkan pencapaian penjualan FY2010. Grand Livina, March dan Juke menjadi model yang berkontribusi. Saat ini secara nasional Nissan berada di posisi ke tiga

jalan dengan rencana perusahaan untuk mencapai 150 dealer di tahun 2015. Kapasitas produksi di pabrik Cikampek juga meningkat dua kali lipat dari kapasitas awal sejak September 2011. Kapasitas produksi NMI saat ini adalah 100.000 unit per tahun. Struktur organisasi ramping terdiri dari kaum muda serta sumber daya manusia yang berprestasi juga terus dipertahankan. Di pidato perdananya Kintaro Izumida sebagai Presiden Direktur NMI baru mengatakan, “Di FY2012, Nissan akan menargetkan penjualan

untuk segmen keseluruhan (passenger dan commercial) khusus area Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, tahun ini menandakan NMI sebagai satu satunya produsen kendaraan yang memasarkan segmen kendaraan terlengkap di Indonesia melalui rangkain produknya mulai dari compact hatchback, March hingga premium MPV, New Elgrand.” Prestasi lainnya di sepanjang tahun FY2010 menjadi 73 outlet di FY2011. Ini menunjukkan kecepatan pertumbuhan yang signifikan dengan tambahan lebih dari 20 dealer per tahun yang se-

lebih dari 90.000 unit atau setara dengan 50% pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan TIV yang diproyeksikan mencapai hampir satu juta kendaraan di tahun 2012, NMI pasti akan mencapai pangsa pasar 10%. Jumlah jaringan dealer juga akan meningkat dari 73 outlet di FY2011 menjadi 100 outlet di FY2012. Menutup pidatonya, Izumida mengumumkan tiga line up Model Year 2012, New Nissan Navara, New Nissan Teana dan New X-Trail Urban Solection yang akan berkontribusi terhadap volume

penjualan NMI di samping Grand Livina, March dan Juke. “Nissan di Indonesia tidak hanya memperkenalkan model-model global, tetapi secara konsisten mempromosikan produk yang sesuai dengan pelanggan kami. Ketiga model ini di kembangkan untuk memuaskan pelanggan Indonesia dengan standar kualitas Nissan global. Nissan selalu berkomitmen terhadap pasar Indonesia dan pelanggan kami di sini. Kami berharap dapat menikmati tahun tahun kesuksesan bersama di tahun mendatang,” tutup Izumida. Gurning

Sebanyak 1317 PNS Terima SK Kenaikan Pangkat

Keseriusan Tangani Banjir Dipertanyakan

Bogor, Melayu Pos Sebanyak 1317 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat periode April 2012, di Aula Gedung Tegar Beriman komplek perkantoran Pemkab Bogor, Kamis, (5/4) lalu. Penyerahan SK tersebut secara simbolis dilakukan Bupati Bogor H Rachmat Yasin (RY) kepada empat orang PNS dari masing-masing perwakilan ruang dan golongan, untuk golongan I diwakili oleh Asmar dari Bappeda, golongan II diterima Puji Astuti dari RSUD Ciawi, dan perwakilan golongan III diberikan kepada Rodecus Emanuel Harry Yanuarto, SH. dari Dinsosnakertrans serta untuk golongan IV diberikan kepada Iwan Irawan, SE, M.Si. dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor. Acara pemberian SK tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Hj Nurhayanti, Kepala Inspektorat Kabupaten Bogor, Adang Suptandar serta para

Jakarta, Melayu Pos Adanya beberapa titik genangan yang melanda beberapa wilayah di Jakarta, menandakan upaya penanganan banjir oleh Pemprov DKI Jakarta, kurang maksimal. Bahkan beberapa kalangan menilai, keseriusan DKI dalam penanganan titik genangan dipertanyakan. Anggota Komisi D, DPRD DKI Jakarta dari fraksi Golkar, Prya Ramadhani mengatakan, upaya penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta masih dipertanyakan. Pasalnya, lokasi titik banjir kiriman masih sama dengan lima tahun yang lalu. “Jadi tidak ada perbedaan sama sekali dengan banjir saat ini,” kata Prya. Priya menjelaskan inovasi yang menurutnya tidak pernah dilontarkan DKI Jakarta selama lima tahun adalah rencana pembelian lahan di daerah Bogor dan Depok untuk dibangun sejumlah situ dan tempat parkiran air. Keberadaan situ itu dinilai efektif untuk membelokkan laju air ke wilayah DKI Jakarta. DKI dapat memberikan kompensasi kepada dua wilayah itu dalam bentuk uang atau kompensasi lainnya atas pengunaan lahan. Prya menjelaskan usulan pembangunan situ sebenarnya sudah umum dibicarakan dan dilontarkan oleh setiap pemerhati kota di DKI Jakarta. Sayangnya, usulan itu tidak pernah terlontar dari Pemerintah DKI Jakarta. Padahal, APBD DKI Jakarta mencukupi jika memang ada usulan tersebut dari Pemerintah DKI Jakarta. Ironisnya, berdasarkan laporan keuangan APBD DKI Jakarta 2011 yang dibacakan Gubernur DKI Jakarta, terdapat 21,5 persen dana penanganan banjir yang tidak terserap. “Terdapat 21,5 persen dana penanganan banjir yang tidak terserap,” kata ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta. Ic/Mp

pejabat kepegawaian dari masing-masing perwakilan SKPD dan kecamatan. Dalam sambutannya, RY di hadapan para pejabat dan pegawai yang mendapatkan SK, meminta untuk tidak menodai pangkat dengan pelanggaran disiplin yang berdampak sanksi. Khususunya kepada para tenaga fungsional yang bertugas sesuai dengan bidang keahliannya. ”Saya minta untuk terus mengasah kompetensi dan merespon perkembangan IPTEK agar mampu menyelaraskan diri dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang secara dinamis,” ujarnya. Jadilah PNS yang profesional, lanjut Bupati, yakni ketika menjadi staf, jadilah staf yang baik, dengan melaksanakan semua tugas dan kewajiban sebagai staf. Ketika menjadi pemimpin jadilah pemimpin yang baik, amanah, pandai mencari solusi dan berjiwa pengayom. “Tunjukkanlah loyalitas kepada masyarakat dan pekerjaan, karena loyalitas terhadap masyarakat sudah mencakup loyalitas terhadap pimpinan.

Namun sebaliknya, loyalitas terhadap pimpinan belum tentu dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bogor, Hj Aty Guniarwati, SH, MM mengatakan, bahwa ke-1317 SK yang diserahkan dalam kesempatan tersebut, terdiri dari Go-longan III sebanyak 623, kemudian Golongan II sebanyak 608 dan Golongan I sebanyak 86 orang. Adapun untuk golongan ruang IV/a dan IV/b yang telah mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Lanjut Aty Guniarti adalah sebanyak 122 orang, dan dapat dipergunakan kepangkatannya TMT (Terhitung Mulai Tanggal) 1 April 2012. Sedangkan untuk Golongan III/ d ke bawah yang belum terealisasi masih dalam proses penyelesaian di Kantor Regional III Bandung. ”Hari ini belum dapat diserahkan, dan Insya Allah akan diserahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” jelasnya. Sep/Tinus

Fakultas Peternakan PB SMP N 35 Jakarta Persiapkan Rancang S1-S2 5 Tahun Anak Didiknya Menghadapi UN Bogor, Melayu Pos Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor merancang kurikulum pendidikan untuk program strata 1 dan strata 2 dapat diselesaikan dalam kurun waktu lima tahun. “Sehingga dalam waktu lima tahun itu, mahasiswa bisa menyelesaikan sarjana (S1) dan magister (S2,” kata Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (Fapet-IPB) Dr Luki Abdullah di Bogor. Ia menjelaskan bahwa rencana tersebut juga telah disampaikannya pada reuni Himpunan Alumni Peternakan Fapet IPB yang populer dijuluki “Hunter” akhir Maret 2012. Menurut dia, pihaknya berupaya untuk menurunkan usia kiprah lulusan Fapet IPB, agar lebih muda terjun ke masyarakat. “Ini untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang berharap alumni Fapet IPB bisa segera mengabdi ke masyarakat dengan kualitas yang cukup. Selama ini ada anggapan pendidikan sarjana Fapet belum cukup siap matang mengabdi masyarakat,” katanya. Dikemukakannya bahwa

kurikulum tersebut sedang didiskusikan dan diharapkan menjadi terobosan baru dunia pendidikan tinggi pertanian. Pihaknya menyambut baik kegiatan reuni alumni, karena ikut membantu mempromosikan Fapet IPB di berbagai kesempatan. “Dengan begitu, maka Fapet IPB banyak terdengar dan memiliki jejaring sosial yang luas di tengah masyarakat,” katanya. Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono yang juga alumni Fapet IPB mengharapkan alumni bisa membantu upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada daging dan mendukung Program Sarjana Membangun Desa (SMD). “Secara umum saya puas dengan program SMD. Oleh karenanya, saya berharap alumni Fapet IPB juga mendukung demi terwujudnya swasembada daging,” katanya. Ia mengemukakan bahwa konsumsi protein hewan Indonesia masih rendah yakni 7,6 kilogram per kapita per tahun. “Jumlah itu lebih rendah dibanding Malaysia yakni lebih dari 30 kilogram per kapita per tahun,” katanya. Ant

Jakarta, Melayu Pos Kepala sekolah dan para guru dan juga staf di SMP N 35 Jakarta, bahu membahu untuk saling mendukung dalam pembenahan dan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Dan hal ini sudah merupakan harga mati dan tidak ada kata tunggu untuk program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan siswa-siswi anak didiknya apalagi dalam hal untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) yang tinggal beberapa minggu lagi akan dilaksanakan. Hal tersebut diutarakan oleh Hj Kuncorowati, M.Pd Kepala SMP N 35 kepada Melayu Pos di sela-sela kesibukannya, belum lama ini. Hj Kuncorowati, M.Pd Kepala SMP N 35 mengatakan,

sistem disiplin jam belajar tepat waktu terhadap guru untuk mengajar juga akan diterapkan terhadap siswasiswi untuk tepat hadir. “Jika jam belajar sudah menunjukkan waktu sudah masuk dalam kelas, pintu gerbang ditutup untuk mengantisipasi guru dan siswa-siswi yang datang terlambat. Apabila ada yang datang terlambat, mereka ditegur dan diberikan pengarahan supaya untuk tidak terulang lagi,” ujarnya. Menurut Hj Kuncorowati, dengan sistem disiplin yang terapkan ini jumlah siswasiswi yang datangnya terlambat dan bila jam telah menunjukkan sudah waktunya pelajaran dimulai, tidak ada siswa-siswi yang tampak berkeliaran di halaman dan

luar sekolah. “Dengan demikian proses belajar mengajar berjalan secara optimal yang mudahmudahan boleh bermafaat buat anak didik di sini,” jelas Hj Kuncorowati. “Disamping disiplin tadi, kami juga sangat peduli dengan pendidikan anak didik di sini dengan membuat suasana yang indah, sejuk, aman dan tertib. Hal tersebut membuat anak didik SMP N 35 Jakarta merasa betah dalam lingkungan sekolah. Dengan melakukan penghijauan termasuk dengan gedung sekolah berbagai macam cara untuk menarik minat mereka untuk selalu betah dalam lingkungan sekolah,” tambahnya. Memang diakuinya untuk melakukan itu semua butuh waktu. “Bukan seperti makan cabe, baru makan sudah terasa ya toh?” candanya. “Tapi yang jelas kita di sini sangat peduli dengan pendidikan. Apalagi untuk kelas IX yang sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional, kita harus persiapkan mereka secara akademis dan dengan demikian mereka nanti akan menjadi orang-orang yang sukses. Sukses di dunia juga di akhirat,” tuturnya. Mr


Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

5

Serumpun

Pemerintah Harus Kuatkan Budaya Guna Cegah Korupsi Jakarta, Melayu Pos Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Marwan Jafar mengatakan, Indonesia harus kembali menguatkan kebudayaan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas masyarakatnya. “Gerakan kebudayaan menyangkut berbagai aspek. Dalam konteks negara ini, dimana muaranya untuk mewujudkan Indonesia yang berperadaban, tentu perlu terobosan dalam gerakan kebudayaannya,” ujar Marwan. Marwan menjelaskan, kebudayaan dalam bidang politik adalah, budaya berdemokrasi yang dibangun melalui partai politik, karena dengan adanya partai politik dimaksudkan sebagai katalisator demokratisasi. “Caracara deparpolisasi harus di-

hindari dan dihentikan, agar tidak sampai muncul penjahat demokrasi,” tegas Marwan. Dijelaskan, masyarakat harus terus didengungkan gerakan kebudayaan melawan korupsi. Sebab korupsi tidak hanya memiskinkan negara dan menyengsarakan rakyat, tapi lebih dari itu merupakan pembusukan peradaban. Dibidang ekonomi, gerakan kebudayaannya dengan kembali meneguhkan peran profetis negara dalam aspek ekonomi dan pembangunan.

“Di sini harus ada peran negara untuk melindungi, menjaga dan bahkan melakukan intervensi terhadap praktik-praktik ekonomi yang dinilai tidak memihak rakyat. Inilah yang disebut konsep custodian role. Adapun bentuknya bisa bermacam-macam. Saya berpendapat, gagasan ekonomi kerakyatan tetap relevan sebagai sebuah gerakan budaya untuk menuju kemandirian bangsa, dengan catatan kita tidak melupakan diri sebagai bagian dari komunitas internasional,” ungkapnya. Dalam bidang pendidikan, menurut Marwan, gerakan budayanya dengan mengembalikan visi dasar pendidikan bahwa persoalan pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tapi nilai-nilai kemanusiaan yang mampu membentuk karakter setiap peserta

didik. Sementara dalam bidang agama, gerakan budayanya dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya melakukan deradikalisasi paham keagamaan. Pada titik ini, peneguhan ideologi Aswaja (Ahlussunnah Wal Jamaah) di Indonesia menjadi pilihan tepat di tengah maraknya ideologi transnasional. “Maraknya aksi kekerasan belakangan ini yang dilakukan kelompok Islam radikal dalam menyelesaikan persoalan sesungguhnya bertentangan dengan budaya khas masyarakat kita dan ini harus segera diakhiri. Sejak dulu, masyakarat kita selalu mengutamakan jalur musyawarah, mengedepankan toleransi dan saling menghargai dalam menyelesaikan segala persoalan,” tandas Marwan. Untuk itu, Marwan me-

Lintas Dana Bantuan Berdampak Positif

ngingatkan bahwa proses transformasi nilai-nilai budaya dan peradaban terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artinya, jika gerakan-gerakan budaya dalam berbagai bidang tersebut dilakukan secara bersamaan dan bersinergi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka diharapkan mampu membawa peradaban Indonesia menjadi lebih maju. “Saya meyakini hal tersebut, sebab semuanya bermuara untuk memperkuat mental, moral, karakter, dan spiritual generasi penerus bangsa ini. Dan cita-cita kita semua yang mendambakan kondisi Indonesia yang berperadaban semakin cepat tercapai bila ditopang juga oleh keteladanan yang nyata dari seluruh pihak,” pungkasnya. Ic/Mp

Wakil Bupati Menyampaikan Korban Keracunan di Bogor Jadi 170 Orang LKPj Tahun 2011 Cianjur, Melayu Pos Hari kemarin, Senin tanggal 2 April 2012, Wakil Bupati Cianjur, dr. H. Suranto, MM, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Cianjur tahun 2011 sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (1) PP Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat, yang mengamanatkan bahwa LKPJ akhir tahun anggaran disampaikan kepada DPRD paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2006 – 2011, Kabupaten Cianjur telah menetapkan Visi Kabupaten Cianjur, yaitu Cianjur Lebih Cerdas, Sehat, Sejahtera dan Berakhlaqulkarimah. Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka ditetapkan empat Misi, yakni, Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan pembangunan ekonomi yang berbasis potensi lokal dan meningkatkan pembinaan ahlaqulkarimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Esensi dari misi yang diemban pada dasarnya adalah bagaimana menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan agar pada setiap tahapan dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia Kabupaten Cianjur yang tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tema pembangunan Kabupaten Cianjur Tahun 2011 adalah memantapkan pelaksanaan otonomi daerah dengan fokus pada optimalisasi

kebijakan di bidang pendidikan, peningkatan pemberdayaan dan pembiayaan kesehatan, pemeliharaan infrastruktur wilayah dan pedesaan serta penciptaan iklim demokrasi. Realisasi Pendapatan Daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2011 setelah perubahan mencapai Rp.1,771 triliun atau 100,16 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp.1,768 triliun. Secara rinci pendapatan daerah tersebut, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan lainlain Pendapatan yang sah. Secara umum, masalah yang dihadapi dalam pengelolaan pendapatan daerah tahun 2011, antara lain masih adanya beberapa OPD pengelola retribusi yang tidak mencapai target, sehingga secara komulatif target retribusi tidak tercapai. Kebijakan di dalam penetapan Anggaran Belanja senantiasa mengacu kepada norma dan prinsip transparansi, akuntabilitas, proporsional, efisiensi, dan efektivitas. Dari total anggaran belanja Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp.1,876 triliun terealisasi sebesar Rp.1,777 triliun atau 94,75 persen. Anggaran belanja ini, dialokasikan untuk Belanja tidak Langsung

dan Belanja Langsung. Belanja tidak langsung yang dianggarkan pada tahun 2011 sebesar Rp.1,138 triliun terealisasi sebesar Rp.1,119 triliun atau 98,35 persen sedangkan Belanja langsung yang dianggarkan sebesar Rp.738,00 miliar terealisasi sebesar Rp.658.280.880.375,05 (658,280 miliar) atau 89,20 persen. Lanjutnya bahwa pembiayaan terdiri dari anggaran penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Anggaran Penerimaan Pembiayaan Daerah setelah perubahan APBD sebesar Rp. 121,391 miliar dengan realisasi sebesar Rp. 121,391 miliar atau 100 persen. Penerimaan pembiayaan tersebut bersumber dari Sisa lebih Perhitungan Anggaran (SILPA). Anggaran Pengeluaran Pembiayaan Daerah setelah perubahan APBD 2011 sebesar Rp.13,466 miliar dengan realisasi sebesar Rp.13,179 miliar atau 96,58 persen. Alokasi Pengeluaran pembiayaan Daerah tersebut dialokasikan untuk pembayaran pokok utang sebesar Rp.11,646 miliar dengan realisasi Rp. 11,179 miliar atau 95,99 persen dan Penyertaan Modal (investasi) Daerah sebesar 2 miliar dengan realisasi sebesar 2 miliar atau 100 persen. Agus/Dani Seorang pedagang emas kaki lima menawar harga emas yang dijual warga di Jalan Sriwijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/4). Setiap hari Minggu tokotoko di sentra emas Jl Sriwijaya tutup sehingga dimanfaatkan pedagang emas kaki lima untuk menjaring warga yang hendak menjual perhiasan. Pedagang emas kaki lima tersebut dalam sehari mengaku mendapat dagangan 3 25 gram emas dan mengambil margin keuntungan 10 persen dari harga toko.

Bogor, Melayu Pos Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat jumlah warga Kampung Bojong Sempu Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja yang mengalami keracunan sebanyak 170 orang. “Dari hasil validasi data yang kita kumpulkan sejak Minggu kemarin hingga hari ini, jumlah warga yang keracunan ada 170 orang jadi bukan 200 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Try Wahyu. Try menyebutkan saat ini dari 170 orang warga yang mengalami keracunan sudah berangsur pulih dan sudah boleh pulang ke rumah masing-masing. Sementara itu, saat ini sebanyak 15 orang masih menjalani perawatan di posko kesehatan yang didirikan Dinas Kesehatan dan di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong. “Kondisi warga sudah

berangsur pulih, sudah ada juga yang pulang. Tinggal sekitar 15 orang lagi masih menjalani perawatan di posko kesehatan. Peristiwa keracunan terjadi Minggu (8/4) siang. Warga mengalami keracunan usai menyantap hidangan hajatan penikahan putri dari Ibu Murtamah. Selain menggelar hajatan pernikahan, pemilik rumah juga menggelar acara Maulid Nabi dengan memberikan bingkisan makanan untuk warga yang datang. Usai menyantap hidangan tersebut satu persatu warga mengalami mual, muntah, sesak nafas, deman dan diare. Satu persatu warga berjatuhan, hingga akhirnya dilarikan ke Puskesmas terdekat, dan ditampung di Masjid Al Barokah. Dua korban anak-anak dikabarkan cukup keritis hingga dilarikan ke RSUD Cibinong. Ant/Mp

Paska Banjir, Posko Kesehatan Dipertahankan Jakarta, Melayu Pos Paska banjir, ratusan pengungsi yang sebelumnya menempati Sentra PKL Rawabuaya, Cengkareng mulai meninggalkan lokasi pengungsian. Meski sudah tak ada lagi pengungsi, namun pihak Kecamatan Cengkareng tetap mempertahankan posko pengungsian di lokasi tersebut hingga tiga hari ke depan. “Kami sengaja mempertahankan posko kesehatan, agar korban banjir yang terserang penyakit tetap bisa memperoleh layanan kesehatan di posko kesehatan,” ujar Wakil Camat Cengkareng, TB Sumanta. Tak hanya itu, dikatakan Sumanta, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan bersih rumah korban banjir yang bekerjasama dengan puskesmas setempat dengan melakukan karbolisasi.

Lalu, kerjabakti untuk membersihkan lingkungan dan saluran penghubung yang saat banjir banyak terdapat sampah, khususnya di wilayah Rawabuaya yang memang menjadi lokasi terparah terendam banjir yakni hampir mencapai ketinggian satu meter. Hal serupa juga terlihat di wilayah Kedoyaselatan, Kebonjeruk. Camat Kebonjeruk, Hendra Hidayat mengungkapkan, sejumlah pengungsi sudah kembali ke kediamannya masing-masing sejak Jumat kemarin. “Paska banjir, biasanya banyak warga yang terserang penyakit. Untuk memudahkan warga yang terserang penyakit kami memutuskan untuk tetap mempertahankan keberadaan posko kesehatan hingga tiga hari ke depan,” tandasnya. Bj/Mp

Riset Foke-Nara Menang, Melawan Suara Publik? Jakarta, Melayu Pos Riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan pasangan Fauzi BowoNachrawi Ramli bakal menang dalam Pemilukada DKI Jakarta bila dilakukan saat survei digelar, mengundang polemik di tengah publik. Riset melawan kehendak alam? Riset Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indoensia (LSI) yang digelar 26 Maret - 1 April 2012 lalu terhadap 440 responden warga DKI Jakarta, menanyakan tentang siapa dari enam cagub-cawagub yang bakal dipilih bila pilkada dilakukan saat survei berlangsung? “Hasilnya, pasangan Foke-Nara memperoleh 49,1 persen suara. Mayoritas responden memilih FokeNara,” ujar Ditektur Citra Komunikasi LSI Toto Izzulfattah di Jakarta.

Toto menyebutkan, publik yang belum menentukan pilihan saat riset digelar sebanyak 17,4 persen. Dia menyebutkan jika angka tersebut menentukan pilihan ke pasangan Foke-Nara maka pemilukada DKI Jakarta pada 11 Juli 2012 mendatang itu akan dilakukan hanya satu putaran. Karena khusus dalam Pilkada DKI, pemenang pemilukada ditentukan dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara. Berturut-turut di bawah Foke-Nara, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (ahok) sebesar 14,4 persen, Hidayat Nur WahidDidik J Rachbini sebesar 8,3 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono sebesar 3,9 persen, dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria sebesar 1,2 persen. Dalam riset tersebut, LSI

juga mengungkapkan mayoritas publik sebesar 98,4 persen menilai Foke kandidat yang dikenal, sebesar 79.1 persen Foke paling disukai, sebanyak 53,4 persen puas dengan kinerja Foke, serta sebanyak 38,2 persen responden percaya bila Foke mampu mengatasi masalah banjir, sampah, dan kemacetan Jakarta. Riset LSI ini pun langsung direspons publik dengan beragam. Ada yang tidak mempercayainya. Bahkan tudingan riset bayaran dari Foke-Nara pun mengemuka meski, citra komunikasi LSI sejak awal menegaskan pembiayaan risetnya dilakukan dengan biaya mandiri alias dari kocek sendiri. Para kandidat Gubernur dan Wagub DKI Jakarta santai merespons hasil riset LSI

tersebut. Seperti Cagub yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Joko Widodo santai merespons hasil riset LSI. Menurut dia, pihaknya optimistis mampu menembus di urutan pertama karena waktu pelaksanaan Pemilukada masih tiga bulan ke depan. “Nggak apa-apa, kan ntar jadi urutan 1,” ucap Jokowi. Cagub dari jalur independen Hendardji Soepandji menilai hasil riset LSI tidaklah mewakili masyarakat Jakarta. “Itu yang saya heran, survey kan bisa dikondisikan apalagi yang disurvey kan cuma berapa orang,” ujarnya. Menurut adik kandung mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji ini, temuan riset belum bisa sepenuhnya dihakimi karena pelaksanaan pemilukada masih tiga bulan lagi. Dia justru menyebutkan

riset lainnya yang mengungkapkan publik menginginkan calon independen. “Berarti kan ini ada kesenjangan yang harus dijawab oleh lembaga Survey juga,” tambahnya. Temuan LSI yang menempatkan Fauzi Bowo sebagai urutan teratas di satu sisi dapat dimaklumi, karena Foke merupakan calon petahana. Tingkat keterkanalan oleh publik jelas lebih unggul dibanding calon lainnya. Meski, temuan ini seperti melawan suara publik atas kinerja Fauzi Bowo yang tak sedikit menilai justru jeblok. Persoalan laten ibukota seperti kemacetan, banjir, dan masalah sosial lainnya tak kunjung mengalami perbaikan signifikan selama lima tahun terakhir ini. Ic/Mp

CIANJUR - Setiap bantuan dari luar Cianjur baik Pusat atau Propinsi sangat membantu dalam mempercepat pembangunan di daerah baik fisik maupun non fisik, seperti yang dirasakan oleh Madrasah Diniyah Takmilah di Jalan Prof Moch Yamin Gang Mujahidin Kelurahan Sayang Kecamatan/Kabupaten Cianjur, telah mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), Jawa Barat. Bantuan dana Sosial (Bansos), dari Pemprov, ini digunakan untuk rehab ruangan kelas, dan sarana prasarana lainnya. Wakil Kepala DTA Al-Mujahidin Moch Juaeni mengatakan DTA Al-Mujahidin mendapatkan bantuan dana sosial (Bansos) dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat alokasi tahun anggaran 2011. Bantuan yang diberikan dari Pemprov kurang lebih Rp.50 juta, ketika dilakukan penyerahan secara simbolis dari Anggota DPRD Jabar ke pengurus DTA Al Mujahidin Sabtu, 31 Maret 2012. Menurutnya, jumlah siswa-siswi di DTA ini sebanyak 80 orang. Setelah mendapatkan bantuan, mereka kini lebih nyaman menerima materi pembelajaran dari gurunya setelah bangunan sebagai tempatnya belajar direhab menjadi lebih representatif. Dari dana bantuan itu dipergunakan untuk merehab ruangan kelas, bangunan kantor serta sarana bermain anak. Lebih lanjut dikatakan, kini DTA memiliki komputer yang digunakan untuk kepentingan belajar siswa. Ini berdampak terhadap kualitas belajar siswa. Saat ini seluruh siswa lebih giat lagi belajar lantaran sarana dan prasarana di tempat belajarnya cukup terpenuhi. Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat, Wawan Setiawan memaparkan, bahwa Dana Banprov Jabar bagi DTA Al Muhajidin, dapat membawa positif bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Cianjur. Kami mengharapkan bantuan-bantuan yang diberikan Pemerintah dalam bentuk apapun, harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan tepat sasaran, jelas Wawan anggota Dewan Dapil Cianjur ini. Dani/Agus

Wakil Bupati Cianjur Hadiri Bakti Sosial CIANJUR - Hari Selasa kemarin, tanggal 03 April 2012, Wakil Bupati Cianjur, dr. H. Suranto, MM, membuka kegiatan bhakti sosial khitanan massal yang diselenggarakan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Kecamatan Cilaku. Acara dihadiri oleh Camat Cilaku beserta unsur Muspika Kecamatan Cilaku, Kades Desa Cibinong Hilir serta para tamu undangan. Khitanan masal yang diselenggarakan oleh UPK PNPM Kecamatan Cilaku diikuti oleh 30 orang anak dari 10 desa yang ada di Kecamatan Cilaku yang masing-masing desa mendaftarkan 3 orang anak sehingga jumlah keseluruhan menjadi 30 orang anak yang akan dihitan. Kegiatan bhakti sosial ini juga merupakan kerja sama antara UPK PNPM Kecamatan Cilaku dengan pihak Kecamatan Cilaku dan pihak Desa Cibinong Hilir. Kegiatan bhakti sosial khitanan masal ini bertujuan untuk meningkatkan peranan UPK PNPM Kecamatan Cilaku yang salah satu kegiatannya adalah menyelenggarakan bhakti sosial khitanan massal untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ingin menghitan anaknya karena keterbatasan biaya. Disamping itu kegiatan ini juga merupakan program sosial UPK PNPM Kecamatan Cilaku sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan ini dapat terlaksana atas keberhasilan program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang pada tahun anggaran 2012 mengalami surplus hingga mencapai 75 juta. Ketua UPK PNPM Kecamatan Cilaku, Amas Mansur memaparkan, pada tahun 2012 anggaran PNPM mencapai Rp 1,25 miliar ditambah dana dari APBD Kabupaten Cianjur sebesar 200 juta sehingga jumlah anggaran pada tahun 2012 mencapai 1,45 miliar. Dana ini digunakan untuk membangun jalan, MCK, irigasi dan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang terbagi kedalam 305 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang anggota. Sementara itu Wakil Bupati Cianjur menuturkan, kegiatan bhakti sosial ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan di saat kondisi ekonomi sedang kurang mendukung dan wakil bupati berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Wakil Bupati juga menghimbau kepada masyarakat mengenai program 10 juta per-RT untuk digunakan bagi kepentingan masyarakat, misalnya untuk membangun jalan setapa, MCK, merehab madrasah, simpan pinjam dan pembangunan infrastruktur lainnya. Program 10 juta per-RT bukan untuk kepentingan Ketua RT melainkan untuk kepentingan bersama dengan masyarakat dan para tokoh masyarakat untuk berembuk dan mengidentifikasi berbagai permasalahan masyarakat dan mencari solusinya dengan bantuan dana 10 juta per –RT, namun pada dasarnya tujuan dari program ini adalah untuk memberikan stimulan kepada masyarakat agar mau peduli terhadap masyarakat lainnya yang kurang mampu. Agus/Dani

Usai Aksi Tolak BBM, KONAMI Terpecah JAKARTA - Paska aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mereda, gerakan mahasiswa terpecah kembali. Perpecahan itu terjadi pada Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (KONAMI) yang ditinggalkan oleh organ pendukungnya. “Kami menyayangkan paska aksi penolakan BBM beberapa hari yang lalu, kami seakaan dikhianati dan diperalatan pada kepentingan politik, kami terkesan diboncengi dan terbangun citra yang negatif sebagai elemen mahasiswa yang berbuat kerusakan,” ujar Presiden BEM Universitas Al-Azhar Indonesia, Cik Nur. Mereka menyatakan keluar dan kecewa pada KONAMI, karena menilai gerakan hanya membawa kepentingan kekuasaan. “Kenaikan BBM merupakan hal yang bersinggungan dengan kepentingan masyarakat, bukan bermaksud menggulingkan rezim SBY Boediono, terlalu jauh menurut kami,” tegas Cik Nur. Sementara, Ari Sugara Ketua BEM Univesitas Islam Sumatera Utara mengatakan gerakan BEM yang tergabung dalam KONAMI perlu dievaluasi. “Karena selama yang kami ketahui, banyak hal hal kejanggalan yang kami temui dilapangan yang tidak sesuai lagi dengan apa yang dididiskusikan sebelumnya, misal, Kita tidak pernah merencanakan yang namanya melakukan perusakan atau berlaku anarkis, kok malah dilapangan kami seperti pelaku kriminal, kita dibenturkan dengan aparat, itu sudah tidak betul,” katanya. Selain BEM Al-Azhar Indonesia dan BEM Univesitas Islam Sumatera Utara, beberapa pimpinan BEM juga menyatakan keluar dari KONAMI. Diantaranya adalah BEM Amir Hamzah Medan, BEM Al Azhar Medan, BEM UNIMED, BEM Institut Teknologi Medan, BEM Darma Agung, BEM Sultan Maulana Hasanuddin, BEM UNTIRTA Serang. Selain itu BEM STIE Banten, Unitra Malang, STIE Dwi Mulia Serang, STIE MYB Serang ,UNSUR Cianjur, STIQ, STMIK Surya Intan, UNMA Majalengka, STAIN Bengkulu, UNSURI Sidoarjo, UIN Bandung, UNDAR Jombang, STMIK Kota Bumi Lampung, STIH Lampung, STAI Alkhodori Jember, dan BEM Se Sultra. Ic/Mp


6

Selayang Pandang

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

Marak Calo Pengurusan KK dan KTP Palsu di Rohul

Singkat Padat

Camat Ukui Adakan Tablik Akbar UKUI - Bupati Kabupaten Pelalawan H M Harris diwakili T Roben Ismet, SH asisten II Kabupaten Pelalawan beserta rombongan melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Ukui. Rombongan Pemda Kabupaten Pelalawan disambut baik oleh Muspika Kecamatan Ukui, Camat Ukui Edwardo, S.Sos dan jajarannya, para kepala desa/lurah dan sisiwasiswi se-Kecamatan Ukui. Bupati Kabupaten Pelalawan dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan harapan siswa dan siswi dan masyarakat terutama orang tua wali murid para guru untuk hadir tablik akbar dan doa bersama untuk persiapan ujian nasional agar para siswa dan siswi yang ada di Kecamatan Ukui dapat melewati ujian nasional dengan baik. Selanjutnya acara tablik akbar yang dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Pelalawan diwakili asisten II T Roben Ismet, SH juga melibatkan semua Muspika di Kecamatan Ukui, Camat Ukui serta UPT dinas terkait di Kecamatan Ukui seluruh epala desa/lurah. Pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dibacakan oleh Al-ustadz Hamami. Camat Ukui Edwardo, S.Sos dalam kata sambutannya berharap kepada para guru sekolah berperan aktif dalam menjalankan tugas belajar mengajar pada anak-anak didik khususnya di Kecamatan Ukui juga pada orang tua wali murid agar diawasi serta mendoakannya. “Supaya anakanak kita dalam mengahadapi segala persoalan supaya sukses dalam menempuh ujian nasional yang tak lama lagi akan dilaksanakan,” kata Edwardo, S.Sos. Andus

Gedung KUD Bakti Desa Trimulya Jaya

KUD Bakti Bangun Gedung dari Swadaya Anggota PELALAWAN - Berdasarkan rapat tahunan dan laporan pertanggung jawaban, Sabtu (3/3) pengurus koperasi unit desa Bakti di Desa Tri Mulya Jaya, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau tahun 2011-2012 telah berhasil mambangun gedung kantor koperasi dua lantai dari swadaya anggota. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Koperasi Unit Desa Bakti H Sunarno, Sekretaris Jaswijaya, Bendahara H Sunaryo Nursidin dan badan pengawas Suib, S.Ag, Alimidin dan Sunardi. RAT dan laporan pertanggung jawaban yang disampaikan oleh Ketua Koperasi Unit Desa Bakti H Sunarno, setiap manusia tidak ada yang luput dari kesalahan, maka ia mengatakan para anggota koperasi boleh melakukan kritikan dan saran kepada pengurus untuk meningkatkan SDM agar koperasi menjadi lebih baik lagi. Sementara itu, Rastam Kepala Desa Tri Mulya Jaya mengucapkan selamat atas kepengurusan koperasi unit Desa Bakti yang sudah berhasil membangun gedung yang lebih kurang menghabiskan biaya sebesar Rp 1,2 miliar. Rastam juga mengatakan tak lama lagi PLN akan masuk ke desa sehingga dapat menerangi jalan pemukiman di Kecamatan Ukui. “Masyarakat yang ingin mendaftar ke PLN segala aminisarasinya dilaporkan kepada pemerintah desa khususnya Desa Tri Mulya Jaya pada tahun ini 2012 dan untuk akan datang,” ujar Rastam. Ketua Badan Pengawas Koperasi Unit Desa Bakti, Suib, S.Ag megatakan laporan badan pengawas Koperasi Unit Desa Bakti sudah akurat dan angkutabel dan tidak bermasalah baik masalah aminisatrasi maupun masalah pengelolaan. Selanjutnya anggota Koperasi Unit Desa Bakti H Sunaryo Nursidin mengatakan mengucapkan syukur bahwa telah terpisahnya KUD Usaha Baru kemudian adanya pemekaran desa barulah kita bediri sendiri dan membentuk koperasi Unit Desa Bakti Desa Trimulya Jaya yang baru berumur setahun, namun berkat kekompakan seluruh pengurus Koperasi Unit Desa Bakti. Selanjutnya ketua H Sunarno memaparkan rincian– rincian pokok meterinya pertama kalinya hasil SHU tahun 2011-2012 Rp 156.964.085.37, nomor dua SHU unit simpan pinjam Rp 200.451.584.18 jadi jumlah keseluruhan hasil SHU berkisaran Rp 357.415.484.55. “Modal dan jasa 60% 40% akan dibagikan pada anggota Koperasi Unit Desa Bakti tergantung simpan pinjam anggota dan bantuan biaya sosial sesuai peraturan koperasi dan UU Koperasi antara lain bantuan anak yatim, pendidikan, bantuan jompo dan bantuan pembangunan pedesaan khususnya Desa Trimulya Jaya,” papar H Sunarno. Andus

Rohul, Melayu Pos Disaat gencarnya Pemkab Rokan Hulu lakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di 16 kecamatan, kesempatan itu digunakan sejumlah oknum di Kecamatan Tambusai Utara dan Tambusai untuk mencari keuntungan sepihak. Laporan warga dua kecamatan, mereka mengaku menjadi penipuan dalam pengurusan KTP dan Kartu Keluarga (KK). Seperti terjadi di di Afdeling I (satu) sampai XII, Perkebunan Kelapa Sawit PT Torus Ganda, Desa Tambusai Timur, Kecamatan Tambusai Utara, serta warga Kecamatan Tambusai, mengaku telah ditipu uang ratusan juta oleh empat oknum yang mencatut dari organisasi Persukuan Nias Rohul (PKNR). Modus yang dilakukan empat oknum, ESW (35), DW (50), AW(45), dan PW (40), juga pengurus PKNR yang ber-

mukim di Afdeling Satu Perkebunan Sawit PT Torus Ganda, diakui warga setempat, empat pelaku sejak dua tahun lalu, telah menjanjikan warga asal pulau Nias, Sumatera Utara tersebut, bisa mendapatkan KTP dan KK, cukup membayar antara Rp275 ribuRp550 ribu. “Pengurusan sejak dua tahun silam, tapi sampai sekarang kami belum menerima KTP dan KK, padahal uang sudah lunas dibayar,” ungkap Chandra Zai (35), war-

ga setempat, kepada wartawan. Sejumlah warga yang mengaku telah menerima KTP dan KK, menduga surat itu palsu, sebab ketika dicek ke pemerintah kecamatan, Nomor Induk KTP dan KK tidak terdaftar. Candra mengaku modus empat oknum, awalnya menawarkan jasa membuat KTP dan KK gratis. Setelah KTP dan KK selesai, pelaku minta uang kepada warga antara Rp275 ribu-Rp550 ribu. Warga yang mayoritas buruh perkebunan sawit mengaku tidak keberatan, asal bisa memiliki identitas Rohul. Camat Tambusai Zahrial Lutfhi, mengaku belum menerima laporan adanya penipuan pembuatan KTP dan KK palsu di wilayah kerjanya, apalagi dia baru beberapa bulan menjabat camat setempat. Agar tidak tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Camat Zahrial himbau warga

nya untuk mengurus KTP dan KK langsung di kantor Camat Tambusai, dan tidak bisa diwakilkan. “Syaratnya minta surat keterangan kepala desa setempat agar bisa mengurus e-KTP. Pengurusan tidak bisa diwakilkan dan gratis. Bagi warga yang merasa tertipu, silahkan melapor ke Polisi, biar diselesaikan aparat hukum,” sarannya. Menanggapi dugaan beredar luas KTP dan KK palsu di Kecamatan Tambusai Utara dan Tambusai, Kepala Disdukcapil Rohul Yusmar Yusuf mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut, dan jika terbukti pihaknya akan laporkan masalah ke pihak berwajib. “Kita kerjasama dengan perusahaan agar seluruh karyawannya yang belum memiliki KK sekaligus KTP untuk mengurusnya, Direncakan 10 April mendatang, PT Torganda akan datang ke Kantor Camat Tambusai Utara, untuk mengurus

e-KTP secara massal,” jelasnya. Bagi perusahaan yang akan mengurus secara massal, menurut Yusmar perlu konfirmasi dengan UPTD kecamatan setempat. “Bagi warga luar daerah (Rohul.red) jika sudah lebih dari setahun tinggal di sini, cukup mengisi S101, dan diketahui aparat desa, dan kecamatan, sehingga Disdukcapil bisa membuat NIK. Sesuai peraturan Mendagri, tidak lagi gunakan surat pindah dari tempat asal,” terangnya. Yusmar menambahkan, untuk persentase perekaman data e-KTP Rohul, sampai dengan Sabtu (7/4/12) kemarin, dari dari 356.091 jiwa wajib KTP, persentase telah mencapai 98.890 jiwa atau 27.77 persen. “Kita berharap bagi warga yang belum merekam ke kantor camat setempat, agar segera datang, sehingga bisa mendapatkan eKTP,” harapnya. Rtc/Mp

Kebohongan PT Meskom Agro Sarimas (Bagian 2) Bengkalis, Melayu Pos Pengaturan pada sektor agararia merupakan tulang punggung dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Maka dari itu para founding fathers menegaskan hal tersebut dalam konstitusi kita sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 ayat (3) yang berbunyi Bumi, Air, dan Kekayaan Alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pengaturan kebijakan di bidang agraria sejatinya bukan hanya mencakup masalah pengaturan administrasi kepemilikan tanah saja, namun pengaturan kebijakan di bidang agraria mestilah berorientasi pada pengaturan sumber-sumber agraria (air, bumi dan ruang angkasa) serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki fungsi yang amat penting untuk membangun masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Hal ini didukung dengan corak perekonomian masyarakat Indonesia yang agraris. Persoalan yang saat ini kerap muncul ke permukaan baik di media cetak maupun elektronik lokal dan nasional adalah munculnya konflik agraria antara rakyat dengan perusahaan-perusahaan pemegang izin usaha baik HGU, HPHTI, dan bentuk perizinan lainnya. Konflik tersebut apabila kita klasifikasikan merupakan konflik agraria yang bersifat vertikal. Konflik ini disebabkan oleh adanya kekeliruan dalam pengaturan kebijakan mulai dari pemberian izin, pelaksanaan amanat yang termaktub dalam izin serta pengawasan pelaksanaan izin tersebut. Konflik agraria model ini secara umum ditengarai oleh kebijakan dalam hal ini perizinan yang dikeluarkan oleh pemerintah, lazimnya setiap perizinan yang dikeluarkan oleh pemerintah mesti dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ketentuan-ketentuan yang diamanatkan dalam keputusan mengenai perizinan tersebut, dan ini harus diselesaikan oleh pemegang izin sebelum operasional perusa-

haan dimulai. Akibat dari kekeliruan dalam pemberian izin dan lemahnya peran pemerintah dalam pengawasan pelaksanaan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam izin yang telah dikeluarkan menyebabkan masalah ini menjadi berlarut-larut dan berpotensi menimbulkan gerakan protes masyarakat terhadap negara secara masif dan struktural. Persoalan konflik agraria model ini selayaknya mendapat perhatian khusus dari pemerintah untuk diselesaikan secara konfrehensif dan tidak parsial agar tidak berpotensi menjadi gelombang protes masyarakat yang semakin lama semakin membesar dan menimbulkan revolusi sosial. Hal ini karena tanah sangat esensial hubungannya dalam kehidupan manusia. Pertumbuhan penduduk dan perkembangan masyarakat akan turut mempengaruhi kepentingan masyarakat terhadap tanah baik sebagai alat produksi, tempat tinggal, fasilitas umum/publik, fasilitas sosial, fasilitas negara, sarana pembangunan dan lain sebagainya. Kepentingan pada sektor agraria sangat menjadi sorotan dalam putaran roda perekonomian dunia, hal ini bukan hanya sekedar memenuhi kapasitas produksi pangan melainkan industri pertambangan, pulp and papper, palm oil serta industri lainnya. Oleh karena itu pengaturan pada sektor agraria mestilah benar-benar mampu mengakomodir kepentingan masyarakat terhadap sumber-sumber agraria dan negaralah yang berperan dalam hal ini sebagai organisasi kekuasaan rakyat. Dalam amanat UU No. 5 Tahun 1960 tentang PokokPokok Agraria mengamanatkan bahwa bumi, air dan ruang angkasa serta kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan kekayaan nasional dan hubungan dengan bangsa Indonesia bersifat abadi. Dalam kasus antara masyarakat dengan PT Meskom Agro Sarimas di Kabupaten Bengkalis yang bermitra dengan Koperasi Meskom Sejati pada Januari 2002 silam telah menimbulkan berbagai masalah. Namun hingga saat ini masih belum mendapat

Dari kiri ke kanan : Huzairin (tiga dari kiri), Sutanto, Purwono (pimpinan PT Meskom Agro Sarimas).

perhatian serius baik dari perusahaan pemegang izin maupun pemerintah dalam menyikapi permsalahan yang muncul ke permukaan. Ada beberapa masalah yang muncul ke permukaan mulai dari proses perizinan yang disinyalir ada unsur kebohongan dalam membuat dasar pemberian izin, pendistribusian tanah seluas 2 hektare (ha) kepada masing-masing anggota kelompok tani, pencemaran lingkungan, alokasi dana CSR/CD serta ketentuanketentuan lain yang diamanatkan baik dalam kesepakatan bersama dan izin (HGU) tersebut. Dasar dari diterbitkannya HGU untuk PT Meskom Agro Sarimas adalah perjanjian kerjasama antara Koperasi Meskom Sejati dengan surat bernomor 006/ KMS-S/I/2002 dengan PT Meskom Agro Sarimas dengan surat bernomor 002/ MAS-PB/I/2002 tertanggal 26 Januari 2002. Jika dalam proses terjalinnya kerja sama ini terdapat kebohongan-kebohongan yang disinyalir untuk memuluskan proyek ini terealisasi maka perlu kiranya bagi segenap stakeholder di negeri ini untuk bersamasama meluruskan persoalan ini agar apa yang menjadi citacita kita bernegara serta semangat konstitusi kita dalam mengatur bidang agraria dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan sebagaimana yang telah diamanatkan. Selain itu berdasarkan hasil pengamatan tim Melayu Pos di lapangan, perjanjian kerja sama antara Koperasi Meskom Sejati dengan PT Meskom Agro Sarimas ini

merupakan bagian yang terpenting. Dalam perjanjian kerja sama tersebut memuat beberapa hal yang sangat prinsip yang meliputi luas lahan, pola kemitraan, hak dan kewajiban kedua belah pihak, waktu, biaya serta kesepakatan-kesepakatan lainnya yang bersifat mengikat antara kedua belah pihak. Pemerintah semestinya sikap dalam menyikapi permasalahan ini dengan membentuk Tim Terpadu yang melibatkan Badan Pertanahan Nasional, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Perusahaan dan Masyarakat (dalam hal ini anggota Koperasi Meskom Sejati) guna mengidentifikasi, menginventarisasi masalahmasalah yang selama ini terjadi serta melakukan rekonstruksi pada areal HGU PT Meskom Agro Sarimas baik untuk menentukan tapal batas maupun penentuan lahan yang akan didistribusikan kepada masyarakat (anggota Koperasi Meskom Sejati). Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa konflik agraria yang ditengarai oleh perizinan oleh pemerintah mesti diselesaikan dengan kebijakan karena berkaitan erat dengan pelaksanaan aturanaturan yang telah ditetapkan, pengawasan dan evaluasi dari izin tersebut. Merujuk pada Pasal 32 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1960 bahwa Hak Guna Usaha termasuk syarat-syarat pemberiannya, demikian juga setiap peralihan dan penghapusan hak tersebut, harus didaftarkan menurut ketentuan-ketentuan yang dimaksud dalam pasal 19. Pendaftaran tanah dalam Pasal 19

ayat (1) adalah untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan pendaftaran tanah diseluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan yang diatur dengan peraturan pemerintah, pada ayat (2) dijelaskan bahwa pendaftaran tersebut dalam ayat (1) pasal ini meliputi : a. Pengukuran perpetaan dan pembukuan tanah, b. Pendaftaran hak-hak atas tanah dan peralihan hak-hak tersebut, c. Pemberian suratsurat tanda bukti hak, yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat. Pada ayat (3) dijelaskan bahwa pendaftaran tanah diselenggarakan dengan mengingat keadaan negara dan masyarakat, keperluan lalu-lintas sosial ekonomi serta kemungkinan penyelenggaranya menurut pertimbangan Menteri Agraria. Hal ini semestinya menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis untuk melakukan pembenahan terhadap permasalahan antara masyarakat dengan PT Meskom Agro Sarimas serta meluruskan proses-proses yang dinilai ada unsur kebohongan, inkonstitusional dan tidak melaksanakan prosedur yang telah diamanatkan serta permasalahan-permasalahan lain seperti pembuatan tapal batas, pendistribusian lahan milik masyarakat (anggota Koperasi Meskom Sejati), mengevaluasi tahapan pendistribusian serta hambatannya, pencemaran lingkungan serta alokasi dana CSR/ CD. Hal ini merupakan langkah yang bijaksana dalam menyikapi masalah di bidang agraria saat ini. Masalah di bidang agraria saat ini telah menjadi masalah nasional yang mencuat karena ketimpangan sosial yang dilahirkan akibat kebijakan politik agraria kita yang keliru. Langkah bijaksanaan tersebut mesti didukung oleh segenap stakeholder, perusahaan pemegang izin, pengurus dan anggota koperasi serta masyarakat luas agar mampu mewujudkan keadilan sosial sebagaimana amanat konstitusi kita. Sudah saatnya kita berbenah sebelum segala sesuatunya terlambat. (to be continued) Tim/bks

DPRD Inhu Segera Hearing dengan Kepala BKD

BBM tumpah hukum dan undang-undang.

Mucklis

Inhu, Melayu Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hulu (Inhu), segera memanggil Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Inhu untuk dan dengar pendapat (hearing) terkait polemik daftar tenaga honorer kategori II (dua) sebanyak 859 orang. Daftar tenaga honorer ini dikeluarkan BKD Kabupaten Inhu sebagaimana surat edaran Bupati Inhu nomor 800/BKD/ III/2012/175 tanggal 30 Maret 2012. Ketua Komisi A DPRD Inhu Suradi kepada wartawan mengatakan,

hearing terhadap Kepala BKD Inhu segera akan dilakukan mengingat daftar tenaga honorer kategori II (dua) telah membuat kisruh dan resah di kalangan masyarakat. “Daftar tenaga honorer kategori II (dua) itu, data nya amburadul. Sebab jelas kategori dua diperuntukan bagi tenaga honorer yang tidak menerima upah dari APBD dan APBN. Namun malah banyak yang diisi oleh tenaga honorer yang hingga saat ini menerima upah dari APBD,” ujarnya. Ditambahkanya, dalam daftar tersebut bahkan diindikasi adanya

pemalsuan data surat keputusan (SK) yang dikeluarkan kepala dinas. “Sesuai aturan tenaga honorer yang masuk data base hingga tahun 2005, namun ada yang baru menjadi tenaga honor pada tahun 2007 juga masuk dalam daftar tersebut,” tandasnya. Untuk itu pihak DPRD Inhu menghimbau, kepada seluruh masyarakat Inhu yang merasa dirugikan maupun mengetahui adanya kejanggalan pada daftar tenaga honorer kategori II (dua) yang dikeluarkan BKD Inhu. Agar dapat menginformasikan dan memberi

masukan kepada DPRD Inhu, melalui Komisi A. Walaupun verivikasi dilakukan di pusat dan dinyatakan memenuhi ketentuan, serta masuk kategori. Sebagaimana diterima dari kepala Regional XII BKN sumbar,riau dan Kepri. Setidaknya BKD Inhu jangan sekedar menempel pengumuman saja. Namun sebelum mengajukan data dapat lebih selektif dan teliti, karena tanpa data awal dari BKD Inhu bagaimana mungkin pusat bisa melakukan verivikasi dan menetapkan yang masuk kategori. Rtc/Mp


Sejumlah Kebutuhan Pokok di Rohul Harganya Tetap Naik Rohul, Melayu Pos Walau harga Bahan Bakar Minyak (BBM) batal naik, tapi dampak isu tersebut, mengakibatkan sejumlah harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Semkabo) di kawasan Rokan Hulu mulai merangkak naik, akibat spekulasi harga dari para distributor saat isu kenaikan BBM awal April 2012 lalu. Kenaikan harga sejumlah Sembako sejak Sabtu (7/4/12) kemarin, membuat omset para pedagang mengalami penurunan sekitar 50 persen, pasalnya masyarakat enggan belanja ke pasar. Mau tidak mau, para pedagang tetap menaikkan harga Sembako,

sesuai pasokan dari distributor sebelumnya yang memang telah melonjak. Harga Sembako di Pasar Modern Kampung Padang Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah, Sabtu kemarin, terpantau seperti harga beras merk Panda asal Sumatera Ba-

rat (Sumbar), harga biasa di kisaran Rp10 ribu per kilogram (kg), kini naik menjadi Rp12 ribu per kg. Harga gula pasir dan minyak goreng juga ikut naik. Kedua produk yang biasa dijual di kisaran Rp10 ribu rupiah per kg, kini dijual pedagang Rp12 ribu per kg. Telur ayam ras dari Rp24 ribu menjadi Rp26 ribu per papan. Daging ayam potong dari Rp33 ribu menjadi Rp35 ribu per kg, sedangkan harga cabe merah dari Rp16 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, termasuk diikuti cabai keriting, hijau, dan cabai rawit. Harga Bawang Merah dari harga biasa Rp13 ribu kini

menjadi Rp20 ribu per kg, diikuti bawang putih, termasuk tomat naik Rp2 ribu per kg. Mardiana, warga Pasirpangaraian mengaku kenaikan harga menyebabkan masyarakat kini lebih menghemat pengeluaran, sebab dampak kenaikan harga Sembako dua hari terakhir, sudah menyulitkan ekonomi masyarakat golongan menegah ke bawah. “Kita berharap pemerintah cepat mengambil langkah, sehingga harga Sembako di pasaran stabil harga barang kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik,” harapnya. Melambungnya harga

Sembako, diakui sejumlah pedagang sangat berdampak terhadap omset mereka. Penurunan omset sampai 50 persen, menyebabkan keluhan masyarakat banyak, sebab animo masyarakat belanja ke pasar menurun drastis. “Distributor memanfaatkan isu kenaikan harga BBM. Walau BBM batal naik, para distributor tidak juga menurunkan harga, sehingga pedagang tetap bertahan dengan harga sebelumnya. Dampaknya ya begini, pasar sepi dan omset kami menurun drastis,” keluh Syahlan, pedagang Sembako di Pasirpangaraian. Rtc/Mp

Kepsek Jarang Masuk dan Diduga Gelapkan Dana BOS

Meral Raih Juara 1 Umum MTQ Karimun

Foto bersama dengan Camat Kabupaten Karimun setelah selesai penutupan MTQ.

Karimun, Melayu Pos Penutupan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) Karimun dihadiri kurang lebih seribu orang di lapangan sepak bola Pamak Tebing, Rabu (4/4). Dalam acara penutupan MTQ ini dihadiri oleh Gubernur Kepri, Dandrem, undangan dari tingkat provinsi, Bupati Karimun serta undangan lainnya. Gubenur Kepri dalam kata sambutannya mengatakan dengan adanya kegiatan MTQ ini maka anak-anak kita mampu menjalani kehidupan di landasan dan iman yang kuat dan jauh dari pikiran yang negatif. “Di Karimun ini sendiri banyak mengharumkan nama kita karena setiap ada perlombaan MTQ ini Karimun selalu masuk juara dan ini merupakan suatu kebanggaan buat kita semuanya. Dari kegiatan ini mari kita sama-sama meningkatkan

intregitas diri kita semua supaya kita mampu membawakan Karimun ini lebih maju kedepannya,” tegas Gubernur Kepri. MTQ Kabupaten Karimun dilakukan selama lima hari dan diikuti seluruh kecamatan yang ada di Kabupten Karimun. Dalam acara penutupan MTQ Dewan Hakim (DH) membacakan para pemenang perlombaan dan Juara I Umum dimenangkan oleh Kecamatan Meral. Bupati Karimun sangat berterima kasih kepada masyarakat Karimun karena ikut serta dalam mensukseskan kegiatan MTQ ini. “Mari kita bersama-sama untuk mempertahankan nama baik Karimun ini ke depannya dan membuat nama Karimun menjadi yang terbaik di antara yang sudah baik,” ujarnya. Daulay

Kampar, Melayu Pos Warga Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar dan juga wali murid SDN 013 meminta Kadis Pendidikan Kampar dan aparat hukum untuk mencopot dan mempenjarakan Zamri, S.Pd Kepala SDN 013 karena semena-mena masuk sekolah dan diduga menggelapkan dana BOS. Menurut seorang wali murid yang tidak mau dipublikasikan namanya mengatakan, kepala sekolah tersebut dalam satu minggu hanya tiga kali masuk, masuknya pun suka-suka sang kepsek, kadang jam 10 wib kadang jam 11 wib, selebihnya mangkir atau tidak tahu dimana rimbanya. Semua orang tua/wali murid SDN 013 sangat keberatan atas tindakan kepsek tersebut. “Bagaimana mutu pendidikan di sekolah tersebut kedepannya bila seorang kepsek jarang masuk dan gimana bisa mengkoordinir bawahannya bila prilakunya seperti itu. Belum lagi dana BOS juga disalahgunakan olek kepsek tersebut,” ungkapnya kepada Melayu Pos, belum lama ini. Sementara itu, guru dan karyawan saat dikonfirmasi di ruang kantor sekolah yang pada saat itu kepsek memang tidak ada di tempat, mengeluhkan atasan mereka ter-

sebut, dimana sudah masuknya tidak menentu, soal dana BOS juga tidak transparan/ terbuka kepada guru. Selama Pak Zamri menjabat Kepala Sekolah di SDN 013 mereka belum pernah menerima gaji tambahan dari dana BOS, begitun juga karyawan yang dipekerjakan di sekolah ini mereka juga mengaku tidak pernah ada mendapat bantuan tersebut. “Mereka cuma menerima gaji dari perusahaan. Jadi diduga dana BOS itu digelapkan Pak Zamri untuk memperkaya dirinya,” kata salah seorang guru yang tidak mau disebutkan namanya. Di tempat terpisah, Ketua Komite SDN 013 Muslim Nasution sampai saat ini cuma sekali bertemu dengan Zamri waktu ada acara MTQ. “Itupun hanya sebentar dan Zamri menitipkan amplop kepada saya. Dan sampai sekarang belum saya buka,” kata Muslim sambil menunjukkan amplop tersebut. Muslim juga menanggapi keluhan para guru dan wali murid di mana Zamri Jarang masuk kerja, dan menyayangkan kinerja kepsek tersebut. “Bagaimana dia bisa mengontrol guru dan anak didiknya, saya juga ikut kesal atas prilakunya seperti itu. Sudah jarang masuk dinas ke sekolah sebagai kepsek

ditam-bah lagi penyalahgunaan dana BOS,” ujar Muslim Nasution. Menyikapi keluhan dan permintaan para guru/honorer (karyawan) dan wali murid itu hal wajar, agar Kadis Pendidikan Kampar Menindak tegas kepsek tersebut dan Polres Kampar memprosesnya sesuai dengan hukum berlaku, karena dana BOS itu agar diperuntukkan untuk fungsi yang sebenarnya. Atas keluhan guru dan wali murid ini, Melayu Pos mencoba mengkonfirmasi Zamri Kepala SDN 013 di rumahnya (26/ 3), Zamri memberi jawaban minta kerjasama kepada wartawan. Wartawan koran ini bertanya maksud kerjasama yang ditawarkan, tapi Zamri langsung emosi dan marah serta membentak. “Banyak wartawan kawan saya,” ujarnya dengan wajah marah. Untuk menghindari halhal yang tidak baik wartawan koran ini langsung pamit dari kediamannya. Mungkin Zamri tidak memahami Undang-undang No.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di mana saat dikonfirmasi dia memberi sifat tidak terpuji dan tidak menunjukkan sifat seorang pemimpin terlebih sebagai kepala sekolah di SDN 013 Kasikan, Tapung Hulu, Kampar. D Hutasoit

Selama 2012 Guru Honor Madrasah Belum Terima Gaji Bengkalis, Melayu Pos Guru honor madrasah mulai dari MDA/DTA, MTs dan MA swasta di Kabupaten Bengkalis mulai mengeluh. Pasalnya, terhitung Januari hingga April 2012 ini, guru mengabdi di bidang keagamaan itu, belum menerima gaji atau honor. “Sudah masuk bulan keempat ini honor guru-guru

7

Selayang Pandang

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

madrasah di Bengkalis tak kunjung dibayar. Bahkan sampai saat ini juga belum ada kepastian apakah honor yang diterima guru honor akan mengalami kenaikan atau tidak,” ujar Saim, salah seorang guru honor di salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Bengkalis kepada wartawan di Bengkalis. Dituturkan Saim, belum diterimanya honor mengajar

selama empat bulan itu, menjadi sedikit kelimpungan dan kewalahan. Bahkan, tak sedikit diantara mereka yang harus rela berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Ya karena memang harus menunggu honor itu, diantara kami juga mau tidak mau harus berhutang. Membayar setelah honor itu sudah diterima,”

katanya. Terkait belum dibayarkannya honor guru madrasah ini, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis beralasan, harus menunggu tim yang dibentuk, baik dari Kemenag, Inspektorat, Disdik Bengkalis dan lainnya. Karena honor diberikan dalam bentuk hibah Pemkab ke Kemenag.

Kemudian terkait pencairan dana itu harus juga disiapkan administrasi kesepakatan kerjasama atau MoU. “Sebelum dicairkan harus ada beberapa proses administrasi dilalui. Terlebih dahulu dibentuk tim dan adanya kesepakatan kerjasama atau MoU Pemkab dan Kemenag,” ujar Kepala Kemenag Bengkalis Jumari. Rtc/Mp

Pojok

Penyuluhan dan Pembinaan kepada Murid MTs dan MA di Kec Ukui PELALAWAN - Muspika Kecamatan Ukui yang dipimpin oleh Camat Ukui Edwardo, S.Sos melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada ratusan siswa-siswi MTs dan MA di Desa Kampung Baru. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolsek Ukui AKP Maison, SH, Kepala Puskesmas dr Nurlelah dan Kepala KUA Azwar Zainal, S.Ag. Penyuluhan dan pembinaan ini disambut baik oleh Kepala Desa Kampung Baru Parji, kepala sekolah, majelis guru MTs dan para guru MA Desa Kampung Baru. Camat Ukui Edwardo, S.Sos mengatakan acara ini bertujuan memberikan pemahaman dampak dari bahayanya pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba agar para siswa-siswi terus dapat melanjutkan pendidikan sampai yang dicita-citakan. Sebab, jika siswa-siswi sudah terkena dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas maka akan sangat berdampak buruk terhadap masa depan mereka. Semenata itu, Kapolsek Ukui mengatakan siswa-siswi yang ada di Kecamatan Ukui jangan sampai ada yang melanggar hukum, seperti kasus narkoba dan perjudian. “Siapa pun orangnya yang melanggar hukum tetap ditindak oleh aparat kepolsian khususnya di wilayah hukum Polsektor Ukui,” ujar AKP Maison, SH. AKP Maison, SH juga menjelaskan apabila ada oknum polisi yang membekingi kejahatan narkoba dan perjudian agar para siswa-siswi segera melaporkan kepada dirinya. “Siapa saja ana-kanak siswa dan anak siswi melaporakan pada aparat Polsek Ukui akan dikasih bonus dan dapat perlindungan hukum dari pemerintah terutama dari Polsek Ukui,” tambahnya. Andus

Hot Line 127 Stanby 24 Jam KARIMUN - Badan Koordinasi Keamanan Laut RI mengadakan serangkaian kegiatan yang tergabung dalam Forum Discussion Group (FDG) tahun 2012 dengan tema mengoptimalisasi pemberdayaan masyarakat maritim guna menjaga dan mendukung keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Peserta forum discussion group (FDG) ketua assosiasi bidang kelautan di perairan Kalimantan Timur dan para pimpinan perusahaan kelautan serta undangan lainnya sebanyak kurang lebih 30 orang. Forum discuission group ini diselenggarakan untuk mendapatkan solusi atau masukan dari pengguna laut dalam menghadapi permasalah yang timbul dari aktifitas di laut dengan tujuan agar masyarakat dan pengguna maritim dapat melakukan aktifitas dengan aman dan selamat terbebas dari hambatan atau kendala terkait keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia. Adanya kegiatan forum discuission group ini sangat berguna ungkap salah satu yang ikut dalam kegiatan tersebut. “Sehingga jika kita mendapatkan masalah di laut kita sangat gampang dalam melakukan akses informasi dan semoga ini dapat meningkatkan keamanan di laut,” ujarnya. Di dalam forum discuission ini diterangkan mengenai konsep strategi gelar MRCC/RCC, GMDSS dan LRIT Indonesia dan penyediaan jasa informasi di Hotline 127 yang menggunakan biaya bebas pulsa bagi masyarakat pengguna laut/peduli tentang kemaritiman, stakeholder untuk menyampaikan pengaduan bakorkamla, peningkatan kinerja bakorkamla sebagai penjaga laut dan pantai selain itu hotline 127 akan berfungsi mengakomodir berbagai informasi/laporan/pengaduan yang terjadi di laut serta meningkatkan peran serta masyarakat pengguna laut. Jenis informasi yang diadukan keamanan di laut, keselamatan, kegiatan ilegal pencemaran, keluhan pengguna jasa maritim akibat tingkah laku aparat di laut dan masih banyak hal lagi. Mekanisme pelaporan dalam pengguna hotline 127 pelapor harus disampaikan melalui telpon, HP ke call Center Bakorkamla dalam bentuk suara bukan SMS, laporan yang masuk akan diterima oleh operator stanby 24 jam/7 hari dan setelah itu informasi yang masuk ke call center data base untuk dianalisa. Dasar penyelenggaran forum discuision group (FDG) Peraturan Presiden No 81 Tahun 2005 tentang Bakorkamla, Peraturan Ketua Badan Bakorkamla/X/2006, program kerjasama bakorkamla Tahun 2012. Drs A J Benny Mokalu, SH Kepala pusat penyiapan kebijakan keamanan laut ketika ditanya mengenai sistem yang dilakukan Bakorkamla di lautan, “Sebenarnya jika keamanan di laut bisa kita tingkatkan Bakorkamla harus bekerjasama dengan masyarakiat pengguna laut sehingga dengan adanya komunikasi antara masyarakiat dengan bakorkamla,” tegas beliau. Daulay

Peletakan Batu Pertama Instalasi Air Bersih Masyarakat RT07 mempertanyakan izin membangun tempat ibadah. Mucklis

Hutan lindung di Bukit Mangkol, Menumbing dikepung TI dan ilegal logging. Mucklis

TI di balik tenda-tenda biru.

Mucklis

KARIMUN - Bupati Karimun meresmikan peletakan batu pertama untuk pembangunan instalasi air bersih di danau Sentani, Rabu (28/3). Proyek instalasi pengelolaan air minum yang memakan nilai investasi senilai Rp 500 milliar ini dikerjakan oleh Perusahaan daerah (Perusda) Karimun. “Kehadiran perusahaan air bersih di karimun akan memecahkan suatu solusi air bersih di Karimun. Meningkatnya permintaan air bersih di Karimun akan segera terkabul dan pembangunan air proyek air bersih ini kita doakan semoga tepat waktu selama tujuh bulan,” tegas Bupati Karimun di sela-sela acara peletakan batu pertama. Masyarakat Karimun sangat menerima fositif kehadiran air bersih yang ada di Kabupaten Karimun. Dan kehadiran air bersih ini sebenarnya sudah lama di nanti-nanti. Masyarakat Karimun saat ini membutuhkan air bersih dengan jumlah kepala keluarga 27.000 yang membutuhkan air bersih dan hanya 3.500 pelanggan yang masih dan daftar tunggu minta sambungan air saat ini mencapai 700 orang itu di luar dari perkapalan. Dari hal itu tentu masyarakat Karimun masih banyak membutuhkan air bersih dan masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya. Potensi investasi di Kabupten Karimun kedepannya akan semakin pesat sehingga Pemkab Karimun harus segera membangun sarana dan prasarana sehingga kebutuhan masyarakat bisa tercapai sehingga mempermudah kehadiran investor datang ke Karimun. Daulay


8 Lintas Daerah

Ketua dan anggota Forum Masyarakat Peduli Desa (FMPD).

Lelang Tanah Pangonan Cilandak Lor Dibatalkan INDRAMAYU - Lelang tanah pangonan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang pengolahan tata cara lelang, pembagian dan penggunaan hasil lelang sewa rawa dan tanah eks pengangonan, yang setiap tahunnya dilaksanakan bertujuan untuk pemasukan kas pemerintah daerah dan disalurkan lagi baik yang ada pangonan maupun desa yang tidak ada pangonannya untuk mendongkrak pembangunan desa. Namun pelelang tanah pangonan di Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jabar, dibatalkan karena masyarakat menolak karena lelang diindikasikan ada kepentingan orang lain dari luar desa tersebut. Casmana Ketua Forum Masyarakat Peduli Desa (FMPD) Desa Cilandak Lor kepada Melayu Pos (5/4) mengatakan, batalnya lelang tanah pangonan karena ditengarai dalam prosesnya berseberangan dan dimungkinkan tidak transfaran, maka forum tetap mentaati peraturan yang telah ditetapkan, tapi mengharapkan hargai masyarakat yang telah terbentuk suatu wadah forum tersebut untuk bertujuan untuk menampung keluhan dan kegiatan masyarakat dan kegiatan ini sudah berjalan selama dua tahun hasilnya diterima oleh masyarakat. Forum ini untuk mengelola keuangan dari hasil lelang pangonan yang notabene adalah aset desa yang harus dirasakan oleh masyarakat. “Dalam lelang menghendaki lelang bukan masyarakat desa lain apalagi dari luar desa atau kecamatan karena kalau yang menang lelang dari luar desa dikhawatirkan apa yang telah berjalan kegiatan pembangunan baik berupa fisik maupun non fisik tidak akan nyambung karena belum tentu punya komitmen yang sama, maka kami meragukan. Segala kegiatan forum ini untuk pembangunan desa dan segala sesuatu mengenai keuangan siap diaudit dan sampai saat ini forum sudah ada kas dari lelang pangonan selama dua tahun itu sebesar Rp 60.000.000,” tuturnya. Sementara itu, Talkiman Kuwu Desa Cilandak Lor saat dikonfirmasi mengatakan dengan batalnya lelang pangonan ini menjadi suatu beban moral bagi dirinya baik di pemerintahan desa maupun tingkat muspika dan muspida. Ia tidak menghendaki ada gejolak di masyarakat. “Dalam lelang dilakukan secara terbuka dan tidak mungkin dalam lelang memihak sebelah apalagi mementingkan orang yang bukan masyarakat desa kami. Adapun masyarakat ada wadah forum masyarakat desa yang membuat rincian alokasi dana dari hasil lelang pangonan itu bukan saya dan saya juga mendukung apabila untuk kemaslahatan baik untuk sosial atau infrastruktur demi kepentingan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak, khususnya masyarakat Desa Cilandak Lor,” ungkapnya. S Pranoto/Joy

Daerah

Kecamatan Wonoboyo Didemo Warga Dua Desa Aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh Kepala Desa Pitrosari Heryanto serta Kepala Desa Purwasari Amin WahyuWibowo untuk mengajukan protes terhadap Camat seputar rencana pembangunan proyek Jalan Rabart Beton yang dialokasikan untuk kedua desa tersebut, namun oleh pihak kecamatan rencana pembangunan proyek Jalan Rabart Beton yang seharusnya dialokasikan untuk dua Desa Pitrosari serta Purwasari dialihkan ke Desa Tening yang juga Kecamatan Wonoboyo dengan alasan kondisi jalan untuk Desa Teninglayak sangat mendesak dibandingkan dengan kondisi jalan yang berada di Desa Pitrosari dan Purwasari. Usulan proyek pembangunan Jalan Rabart Beton untuk Desa Pitrosari serta Desa Purwasari tahun 2012 ini sumber dana dari PNPM Integrasi kurang lebih Rp 250.000.000. Sebelum proyek pembangunan jalan tersebut

diusulkan ke tingkat kecamatan kedua warga desa tersebut terlebih dahulu bersusahpayah mengumpulkan dana dengan cara swadaya. Adapun dana swadaya dari dua warga Desa Pitrosari serta Purwasari terkumpul sebesar kurang lebih Rp 100.000.000 guna proyek pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 3000m (3 km). Hasil survey untuk Desa Pitrosari serta Purwasari di tingkat kecamatan memperoleh rangking satu sehingga usulan proyek pembangunan Jalan Rabart Beton dialokasikan untuk kedua desa tersebut. Camat Wonoboyo Supriyanto AP menjelaskan kepada kedua kepala desa serta dua warga desa tersebut, bahwa ia hanya mengusulkan ke tingkat kabupaten. Dari tim verifikasi kabupaten itu sendiri yang akan melakukan penentuan tentang usulan proyek tersebut. Kepala Desa Pitrosari dan Purwasari serta warganya

INDRAMAYU - Masih banyak orang memandang jabatan staf ahli di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Indramayu itu sebagai jabatan kurang “menantang”. Karena itu sebagian masyarakat menyebut jabatan staf ahli itu sebagai jabatan “buangan”. Karena jabatan itu dianggap kurang menantang, banyak pejabat terutama yang pernah menduduki jabatan pada eselon yang sama yaitu II B ogah ditempatkan sebagai staf ahli. Maklum, staf ahli itu kerja sendiri. Tidak memiliki staf. Ruang kerjanya disatukan diantara sesama staf ahli. Di Setda Indramayu pejabat staf ahli itu diantaranya; Drs Mochamad, MM, Drs Suherman, MM, Aditya Sidiq, SH, MH dan Drs Didi Kusmulyadi. Sekalipun orang sering menyebut staf ahli itu sebagai jabatan “buangan” namun Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu Drs H Eddy Mulyadi, MM justru menampiknya. “Jabatan staf ahli itu bukan jabatan buangan, tapi jabatan eselon II B mempunyai hakhak yang sama dengan kepala dinas, kepala badan, Asisten Sekda dan sebagainya,” ujarnya. Karena samasama eselon II B, maka staf ahli juga memperoleh hakhak seperti tunjangan jabatan termasuk kendaraan dinas yang sama dengan para kepala dinas, asisten sekda, kepala badan dan sebagainya. Diakui Eddy Mulyadi, keberadaan jabatan staf ahli itu belum lama. Aturan hukumnya, katanya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2008 tentang Penataan Kelembagaan. Sehingga katanya masih memerlukan waktu. “Secara bertahap kita akan lakukan pembenahan,” ujarnya. “Seperti Pak Didi (Didi Kusmulyadi-red) itu kan pejabat staf ahli, kegiatannya sudah padat yaitu melakukan kajiankajian di bidangnya,” ujarnya. Asep

Rumah warga yang akan masuk program bedah rumah.

Subang, Melayu Pos Sebagai manusia sudah sama-sama kita sadari bahwa perjalanan kita di muka bumi ini tidak selamanya rata dan mulus. Kadang kita juga sering dihadapkan pada jalan yang mendaki, turun, curam, dan berkerikil tajam yang amat menggelisahkan, cemas, dan khawatir. Tapi juga terkadang membuat kita seolah kehilangan arah dan pegangan ketika hal ini terjadi menimpa kita sehingga kita benar-benar merasakan ketidak berdayaan bahkan muncul rasa kurang percaya diri akan hal kemampuan ketika kita

sendiri. Setelah terpilih Kades Sukareja, Kecamatan Sukasari periode 2012-2018 Juju Junaedi mengerti keadaan di desanya sendiri segala sesuatunya tidak semudah membalikkan telapak tangan sehingga perlu kerja keras bersama-sama membangun kinerja pemerintahan desa sebagai pelayan masyarakat. Kepada Melayu Pos Juju Junaedi mengatakan mohon doanya semoga setelah saya menjadi kepala desa bisa bekerja sesuai harapan masyarakat, sekarang saya bersama warga sedang melak-

dilaksanakan. Penentuan usulan proyek ditentukan oleh tim verifikasi kabupaten bukan dari kecamatan. Ternyata setelah dilakukan pendataan dengan berbagai kriteria dari tim verifikasi di tingkat Kabupaten Temanggung untuk Desa Tening yang memperoleh rangking satu. Untuk Desa Pitrosari serta Purwasari tidak memperoleh rangking. Sehingga proyek pembangunan Jalan Rabart Beton untuk tahun 2012 di Kecamatan Wonoboyo dialokasikan ke Desa Tening mengingat kondisi jalan yang sangat mendesak. S Tan

Camat Wonoboyo Supriyanto AP

belum dapat menerima tentang penjelasan dari Camat Wonoboyo. Mereka seakan menduga bahwa telah terjadi manipulasi data yang telah dilakukan oleh tim dari kecamatan mengingat dari kedua desa tersebut telah menduduki rangking satu. Namun usulan proyek pembangunan jalan dialihkan ke Desa Tening. Atas ketidakpuasan dari kedua kepala desa serta warganya tentang penjelasan serta arahan dari Camat Wonoboyo, Camat Wonoboyo menghadirkan Kepala Bapermades KabupatenTemang-

Juju Junaedi Kades Pilihan Rakyat Desa Sukareja

Pedagang Bensin Eceran Sudah Menaikkan Harga

Staf Ahli Bukan Jabatan “Buangan”

gung Sigit Purwanto, beserta timnya untuk memberikan penjelasan maupun arahan kepada kedua kepala desa serta warganya yang melakukan unjuk rasa. Adapun penjelasan maupun arahan dari Kepala Bapermades Kabupaten Temanggung Sigit Purwanto, bahwa birokrat tidak dapat melakukan intervensi terhadap PNPM Integrasi. Adapun PNPM Integrasi baru dapat dilaksanakan setelah dilakukan musyawarah antar kecamatan (MAK). Tanggal 20 April 2012 musyawarah antar kecamatan (MAK) baru dapat

Temanggung, Melayu Pos Warga Desa Pitrosari dan Purwasari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Senin (26/ 3/2012) melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Kecamatan Wonoboyo. Mereka berbondongbondong mendatangi kantor kecamatan untuk bertemu dengan Camat Wonoboyo Supriyanto AP.

BBM GAGAL NAIK

INDRAMAYU - Bensin tidak jadi naik, namun beberapa pemilik pangkalan bensin eceran di Kecamatan Bongas, Indramayu, Jabar sejak Jum’at (30/3) hingga Sabtu (31/3) sudah menaikkan harga jual bensin eceran ke konsumen sebesar Rp6 ribu per liter. “Pemerintah sudah membatalkan kenaikan harga bensin, di sini bensin sudah naik dulu sebesar Rp6 ribu per liter,” komentar Yadi, 38 salah seorang warga Kecamatan Bongas saat dihubungi Sabtu (31/3). Menurut dia, harga normal bensin eceran di wilayah kecamatan lain yaitu Rp5.000 per liter. Namun pemilik pangkalan bensin eceran di Kecamatan Bongas pada Jum’at (30/3) sudah lebih dahulu menaikkan harga jual menjadi Rp6 ribu. Alasan menaikkan harga jual bensin eceran kata Udin, 43 salah seorang pedagang bensin eceran karena membeli bensin menggunakan derigen di SPBU di Jalur Pantura Indramayu cukup sulit. “Antrinya cukup lama,” ujarnya dijumpai di salah sebuah SPBU. Karena ngantrinya lama, membuat pemilik pangkalan bensin eceran kesulitan memperoleh bensin di SPBU. Ujung-ujungnya, harga jual bensin eceran ke konsumen terpaksa dinaikkan Rp500 per liter, walaupun harga beli bensin di SPBU belum bergerak naik pada Jum’at. Asep

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

sanakan program bedah rumah yang dimulai dari Rt 01 Rw 01 Dusun Krajan 1 atas nama Ibu Pi’ah (55 th) yang rumahnya sangat tidak layak huni di samping dinding rumahnya terbuat dari bilik bambu yang sudah bolongbolong, tiang-tiangnya sudah pada lapuk serta berlantaikan tanah. Kami dari pemerintahan desa sangat berharap banyak supaya para dermawan dan masyarakat supaya membantu program bedah rumah ini agar pelaksanaannya lancar. Selanjutnya Juju Junaedi mengatakan akan terus memelihara hubungan baik dengan siapapun, transparan, dalam menjalankan roda pemerintahannya. “Semakin baik kinerja dan tingkat disiplin seorang aparatur pemerintah akan menjadi catatan dan penilaian sendiri di mata masyarakat. Pelayanan yang baik akan mencerminkan adanya transparansi dan keterbukaan individu serta institusi sesuai keinginan masyarakat. Dalam hal pemenuhan kebutuhan pelayanan, karena kepuasan masyarakat terhadap aparatur Desa Sukareja akan membawa nilai positif bagi pemerintahan desa kami sendiri,” tuturnya. Ikhrom/Sutarmin

Ade Aaefudin (kiri), Mimin H, Kang Yance, Ibu Ana S dan Hj Imas A (kanan).

Nga Grebeg Kampung Bareng Kang Yance Subang, Melayu Pos Acara Nga Grebeg Kampung Bareng Kang Yance ini berlansung pada hari Minggu (1/4/2012) yang dipusatkan di halaman kantor Desa Bojong Jaya, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kang Yance dan istri Ana Sophana (Bupati Indramayu) beserta rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Bojong Raya, Sekjen Partai Golkar DPD Subang, tokoh masyarakat, ulama serta masyarakat. Dalam acara tersebut tampak hadir bunda Hj Imas Aryumningsih, SE Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (calon bupati Subang), bunda Itje anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Golkar daerah pemilihan Sumedang Majalengka Subang (SMS). Tak lupa hadir pula koordinator Relawan Kang Yance Kecamatan Compreng Ade Saefudin, para koordinator desa, kepala desa dan kader serta simpatisan lainnya. Di sela-sela acara tersebut Ade Saefudin kepada Melayu Pos mengatakan semoga dengan acara ini membuat semua orang mengenal sosok kang Yance sebagai calon gubernur Jawa Barat periode 2013-2018. Kang Yance cocok sekali untuk memimpin Jawa Barat karena beliau mempunyai jiwa kepemimpinan yang cerdas, tegas, dan lugas se-

bagai modal dasar membawa Jawa Barat lebih baik dari pada sebelumnya. Kang Yance mempunyai kecerdesaan intelektual yaitu kecerdasan emosional dan sepiritual karena kang Yance sebagai pemimpin yang matang, arif, dan bijaksana senantiasa dekat dengan rakyat mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi serta amanah, jujur, dan religius. Kang Yance tegas dalam segala hal menjadi karakter penting kang Yance hingga banyak dikenal sebagai pribadi maupun pemimpin yang tegas serta konsisten, tidak mencla-mencle karena berpegang teguh pada kebenaran. Kang Yance mempunyai sikap yang lugas yang menjadikannya sebagai pribadi dan pemimpin yang elegant, egaliter, ceplas–ceplos, komunikatif serta apa adanya, pesan-pesannya mudah dipahami oleh semua kalangan karena tidak suka basa-basi bahkan banyak yang menilai keras bahkan terkesan otoriter yang membuatnya cocok sekali untuk memimpin masyarakat Jawa Barat di era saat ini. Selanjutnya Ade Saefudin mengatakan mari kita dukung kang Yance untuk menjadi gubernur Jawa Barat karena kang Yance adalah figur yang bisa membawa kemajuan, kemandirian, dan kemakmuran bagi Jawa Barat. Ikhrom/Sutarmin

SESUAI KEINGINAN BUPATI

Sepanjang 50 KM Jalan Beton Lebih Diprioritaskan Indramayu, Melayu Pos Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Bina Marga baru-baru ini tengah melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur berupa jalan beton sepanjang 50 KM, hotmix 18 KM dan burda 8 KM dengan menelan biaya sekitar Rp 98 miliar bersumber dari APBD tahun 2012 yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu, hal tersebut sesuai permintaan Bupati menginginkan jalan di Indramayu harus jalan beton lebih diprioritaskan, karena jalan beton ini mampu bertahan 2 hingga 5 tahun kedepan. H Soen Sujarwo, Kepala Dinas Bina Marga melalui Nurman, ST, Kepala Bidang Jalan saat ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya beberapa waktu lalu menjelaskan, “Luas jalan di Kabupaten In-

dramayu keseluruhan sepanjang mencapai 806 KM, dan kemungkinan baru sebagian kecil saja dari sepanjang itu yang telah di beton, maka di tahun ini Bupati sendiri menginginkan untuk peningkatan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 50 KM ini, agar jalan tersebut dibeton mengingat ketidaksetabilan lapis tanah dasar sebagai penahan dan memerima beban berat sesuai dengan daya dukungnya.” Dikatakan, telah sangat dipahami oleh semua pihak dan ahli kontruksi jalan bahwa sebelumnya jalan Kabupaten Indramayu, sebelumnya masih jalan aspal bahkan sampai ke jalan hotmix namun sangat cepat mengalami kerusakan pada jalan apabila kehadiran baik air hujan maupan limpasan air saluran sehingga secara dogmatis

musuh paling utama pada kontruksi perkerasan jalan adalah air dan memang harus dibuatkan pula drainase di sisi kiri dan kanan jalan. Adanya saluran draenase ini berfungsi sebagai jalan air

hujan turun manakala mengairi jalan itu dan tentunya akan lebih cepat kering dan tidak bakal mengganggu kerusakan pada jalan. Lebih lanjut ia mengatakan, pada saat–saat sekarang

benyak temuan di jalan-jalan rusak menimbulkan kemarahan warga hingga menanam pohon pisang di jalan berlubang besar dan itu hal wajar sebab kalau kita nilai dari sisi positif dengan penanaman pohon pisang di jalan berlubang itu, guna menghindari kecelakaan bagi pengguna sepeda motor sehingga relatif kecil angka kecelakaan pada jalan yang rusak itu berkat warga yang berinisiatif mencegah kecelakaan dan jika dilihat dari kemarahannya oleh warga sangat berharap sekali kapan jalan rusak segera diperbaiki, yang jelas Dinas Bina Marga berupaya keras dan pasti mengerjakan serta memperbaiki pada kerusakan jalan tadi kendatipun melalui proses dan menunggu anggaran yang tersedia untuk kebutuhan jalan itu, tuturnya. Wasnadi


9

Daerah

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

Kios Jugjugan Square Disinyalir Akan Dibongkar

Kilas Daerah Kades Jayaputra Lakukan Pembenahan Kantornya

Indramayu, Melayu Pos Pembangunan kios di tanah pekarangan eks TPK Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu– Jabar, hampir satu tahun pembangunannya tak kunjung selesai alias terbengkalai karena pihak KSU Jugjugan dan pihak pelaksana sekaligus penyandang dana diduga “putus hubungan kontrak kerja”. Akhirnya konsumen yang sudah mendaftarkan dan menyetor uang DP ke KSU Jugjugan tersebut entah bagaimana nasibnya. Hj Darmi bendahara KSU Jugjugan melalui HP kepada Melayu Pos beberapa minggu yang lalu mengatakan, “Belum ada konsumen yang uangnya minta dikembalikan dan kami (pengurus) lagi mencari investor baru untuk meneruskan pembangunan kios tersebut dan permasalahan yang lain tolong ke Pak Amin Tukirno, S.Mn sebagai Ketua KSU Jugjugan, sekarang saya sedang belanja di Jakarta,” katanya sembari mengakhiri pembicaraan. Sementara itu, Agus Saryo, Amt kepada Melayu Pos saat ditemui di kediamannya

beberapa yang lalu mengatakan ia sudah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah untuk pembangunan kios tersebut. “Sekarang saya berhentikan pekerjaannya dikarenakan pihak KSU Jugjugan yang diketuai Amin Tukirno, S.Mn sudah “melanggar” perjanjian yang sudah dibuat bersama antara pihak KSU Jugjugan dengan pihak pelaksana. Menurut perjanjian kerjasama nomor 02/USP/KSU Jugjugan/XI/2011 pasal 6 tentang Rekening Bank Bersama, apabila ada penjualan kios dan penyetoran dana harus disimpan di rekening bersama

Kios Jugjugan Square yang terbengkalai rencananya akan dibongkar kembali.

bukan di KSU Jugjugan,” tuturnya. Di tempat terpisah, Koma Asper/KBKPH Haurgeulis kepada Melayu Pos saat ditemui di kantornya (2/4) beberapa hari yang lalu mengatakan ada rencana pemutusan kontrak antara KSU Jugjugan dengan Perum Perhutani KPH

KKMI Haurgeulis Sukseskan UAMBN 2011/2012 Indramayu, Melayu Pos Kelompok Kerja Madrsah Ibtidaiyah (KKMI) Subrayon 12 Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, berhasil mensukseskan Program Kerja Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Pelajaran 2011/2021 yang berlangsung dari tanggal 2-9 Maret silam. Udin Syafrudin, Ketua KKMI Subrayon 12 Kecamatan Haurgeulis, di kantornya belum lama ini menjelaskan, program kerja UAMBN tersebut diikuti 122 murid/peserta, 16 petugas pengawas dan 2 petugas monitoring terdiri dari 1 petugas dari KKMI Haurgeulis, bernama Udin Syafrudin, dan 1 petugas dari Pengawas Pendi-

dikan Agama Islam (Pendais) Kabupaten Indramayu, yang bernama Drs Tolkhan. Dijelaskannya, suksesnya kegiatan UAMBN di MI PUI Mekarjati, MI PUI Haurkolot, MI Nurul Hikmah Haurgeulis, MI Muhammadiyah Haurgeulis, MI Darurohman Kertanegara, MI Al-Irsyad Jatimulya Sumbermulya, MI GUPPI Cinini Sumbermulya dan MI Al-Musyahadah Sumurwatu Sidadadi, berkat dukungan semua pihak baik dari para wali murid, dewan guru dan komite madrasah yang bersangkutan. Adapun komposisi Pengurus Program Kerja Ujian Nasional (UN) dan UAMBN KKMI Subrayon 12 Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu Tahun Pelajaran

Udin Syafrudin

2011/2012, yang ditetapkan/ disahkan pada tanggal 27 Februari 2012 adalah Ketua : Udin Syafrudin, Sekretaris : Nurohman, S. Pd.I, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kabupaten Indramayu : Drs Tolkhan. Ismail Azry

Peraturan Sekolah di SMKN I Bongas Dipertegas Indramayu, Melayu Pos Untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh siswa-siwinya baik yang dilakukan di dalam sekolah maupun di luar sekolah, SMKN I Bongas Kabupaten Indramayu mempertegas peratuan di sekolah tersebut. Saksi dari pelanggaran telah dituangkan dalam peraturan tata tertib siswa. Kepala SMKN I Bongas Drs Juanda di ruang kerjanya (4/ 4) lalu mengatakan banyak siswa yang melanggar peraturan tata tertib, terutama siswa yang sering tidak masuk sekolah tanpa izin atau alasan yang jelas baik dari siswa atau orang

tuanya. Dan angka yang menonjol sering melanggar peraturan adalah kemalasan dan ketidak hadiran siwiswa tanpa izin adapun masalah kenakalan siswa masih bisa diminimalisir kalaupun masih tetap maka akan dikembalikan ke orang tuanya . “Mengenai penanganan siswa pihak sekolah masih secara persuasif, penanganan siswa yang sering kali tidak masuk atau di luar sekolah penanganannya bekerjasama dengan muspika dan evaluasi siswa dilakukan setiap bulan. Siswa yang membandel dan diperingati tiga kali masih tetap maka pihak sekolah akan

mengeluarkan siswa tersebut. Selama setahun siswa yang dikeluarkan dari kelas X-XII sebanyak 10 siswa,” tegas Juanda. Mengenai pelangaran siswa tersebut di atas dan melanggar peraturan tata tertib siswa di antaranya pada BAB V Hal Larangan Pasal 7 ayat 1 “setiap peserta didik dilarang mencemarkan nama baik sekolah dengan kegiatan-kegiatan yang menjerumus pada perbuatan asusila, narkoba, tersangkut dalam perkara pidana. “Maka pihak sekolah akan mengeluarkan siswa tanpa ada peringatan terlebih dahulu,” tuturnya. S Pranoto/Joy

SMP N 3 Kota Tasikmalaya Harapkan Anak Didiknya Jadi Orang Sukses Tasikmalaya, MelayuPos Menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal dan siap berkompetisi di era globalisasi seperti sekarang ini menjadi suatu keharusan kalau semua orang mau savety dalam menata masa depannya. Dengan demikian setiap pihak yang terlibat dalam mendidik generasi anak bangsa kedepan dituntut untuk selalu bekerja sungguh-sungguh dan profesional. Demikian hal pertama yang diucapkan kepala sekolah SMPN 3 Kota Tasikmalaya Drs Ade Yoyo Sutaryo ketika ditemui MP di kantornya, beberapa hari lalu. Dalam perbincangan lebìh lanjut dengan MP, Drs Ade Yoyo Sutaryo sangat mengharapkan agar anak-anak didiknya kelak akan menjadi orang orang sukses dan ber-

guna sehingga menjadi kebanggaan orang tua, agama dan negara. “Setiap pendidik akan selalu berharap agar kelak anak anak didiknya menjadi orang orang sukses dan berguna bagi masyarakat banyak. Sehingga menjadi kebanggaan orang tua,” ujar Ade. Untuk itu menurut kepala SMPN 3 Kota Tasikmalaya ini mengharapkan agar setiap pihak yang terkait dengan dunia pendidikan tidak lantas

sebuah lembaga pendidikan dijadikan kepentingan individu-individu maupun kelompok akan tetapi jadikanlah lembaga pendidikan sebagai tempat untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal hingga generasi bangsa kedepan akan lebih bermartabat lagi. Kepala SMPN 3 Kota Tasikmalaya ini tidak menginginkan anak-anak didiknya menjadi korban kegelesihan para pendidiknya (guru-Red) sendiri. “Saya berharap anakanak didik di sekolah manapun itu tetap konsentrasi dalam menyerap ilmu pengetahuan, proses belajar mengajar harus berjalan normal dan jangan sampai terganggu oleh isu apapun, yang pada akhirnya akan menggangu psykologis mereka di sekolah,” pungkas Ade. Ujang M

Indramayu, apabila tidak dilanjutkan pembangunan kios tersebut akan dibongkar, sekarang ada dua investor yang sedang mengajukan pemanfaatan pekarangan eks TPK Haurgeulis diantaranya PT Esha Sukses Jakarta dan PT Sinar Persada Indramayu untuk melanjutkan pelaksa-

naan pembangunan tersebut (di luar tiga lokal yang telah dikerjakan oleh KSU Jugjugan dengan investor) dan dari pihak ADM Perhutani/KKPH Indramayu memberikan toleransi kepada KSU Jugjugan untuk menyelesaikan tiga lokal tersebut,” tuturnya. N Tarigan

Kelapa Sawit Dipanen di Lahan Sengketa Nanga Bulik, Melayu Pos Pada tanggal 5/4/2012 empat LSM mendapat informasi dari beberapa masyarakat Desa Bukit Raya bahwa pihak perusahaan memanen buah kelapa sawit di lahan sengketa. Lahan tersebut padahal sudah diajukan gugatan Perdata oleh Pimpinan PT Satria Hupasarana ke Pengadilan Negeri Pangkalbun agar setatus sengketa lahan itu ada kejelasan secara hukum. Sebelum ada putusan pengadilan di antara dua belah pihak tidak bisa melakukan aktifitas di atas lahan sengketa tersebut. Menurut pendapat beberapa LSM, tiga LSM turun ke lapangan mencek kebenaran atas imformasi dari masyarakat, ternyata ditemui di lapangan memang benar ada pemanenan buah kelapa sawit oleh karyawan PT Satria Hupasarana. Ketika dikonfirmasi Melayu Pos ke tukang panen dan pemuat, “Kami atas perintah bapak Trijono Mager PT Satria Hupasarana dari jumlah orang yang panen sebanyak 9 orang dari Abdeling

Buah kelapa sawit yang dipanen di lahan sengketa.

Golop-Golop di Blok 21,” ujar mereka. Dan dua LSM memberi tahu kepada Kapaspol Mentobi Raya dan Kapolsek Bulik bahwa di Blok 21 ada pemanenan buah kelapa sawit oleh perusahaan agar kita samasama menyaksikan kebenarannya di lapangan, namun pihak Kapaspol Mentobi Raya dan Kapolsek Bulik tidak menanggapi atas informasi tersebut. Menurut Kapospol dan Kapolsek laporkan saja ke Kapolres Lamandau. Robet/Hermanto

Rumah Sehat Ceragem Terapi Batu Giok Wonosobo, Melayu Pos Sarwono yang beralamatkan di Dusun Singkir RT 01/ RW 07 Desa Jarak Sari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini telah membuka praktek pengobatan alternatif dengan cara terapi batu giok bagi penderita yang mengalami gangguan kesehatan. Ia juga membuka rumah sehat Ceragem. Produk kesehatan keluarga Ceragem Compact (CGMP390) adalah produk kesehatan perpaduan ilmu kesehatan timur dan barat. Ceragem akan memberikan kesehatan serta kebahagiaan kepada keluarga. Dengan cara : urut, kop, sinar infra merah jauh serta chiropractic. URUT : Urut yang terjadi melalui tekanan dari berat tubuh di bagian belakang. Inilah yang mengaktifkan syaraf dan melancarkan peredaran chi sehingga fungsi seluruh organ tubuh menjadi optimal. KOP : Sinar hangat yang masuk sampai jauh ke dalam tubuh melalui Kop akan mengaktifkan semua fungsi sel dan membantu menghasilkan darah segar yang baik serta membuat peredaran darah menjadi lancar. Sehingga tidak hanya memperkuat detak jantung, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh

sebab itu Kop sangat efektif untuk mencegah dan mengatasi segala keluhan. SINAR INFRA MERAH JAUH : Sinar Infra Merah Jauh adalah sinar hangat yang tidak terlihat dari sinar-sinar yang dikeluarkan oleh sinar matahari. Disebut sinar kehidupan karena sinar ini sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk kehidupan. Sinar ini memberi rasa hangat serta dapat menyerap dan menembus lapisan kulit sehingga peredaran darah di tubuh menjadi lancar, membantu mengurangi rasa sakit dan mengatasi keluhan-keluhan di tubuh. CHIROPRACTIC : Mengatasi tulang belakang yang bengkok dan bungkuk serta memperbaiki fungsi syaraf yang tertekan sehingga fungsi syaraf normal kembali. Ceragem juga berfungsi untuk membantu mengatasi keluhan alergi, ambient, asam urat, darah tinggi, diabetes, encok pinggul, gangguan ginjal, gangguan jantung, gangguan lambung, gangguan lever, gangguan mata, gangguan paru-paru, gangguan rahim, gangguan reproduksi, kolesterol, lemah syahwat, osteoporosis, pengapuran, prostat, stroke, serta syaraf terjepit, dll. Budi M

TASIKMALAYA - Kepala Desa Jayaputra selalu mencontohkan kedisiplinan kepada stafnya agar mutu Desa Jayaputra lebih baik lagi dari sebelumnya. Semua itu membutuhkan kerja sama antara pihak kepala desa dan staf desa. Kesuksesan akan dapat tercapai dengan ada niat dan kerja keras untuk memajukan desa itu sendiri, semua itu tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat yang peduli akan majunya desa. Hubungan antara aparatur desa harus dijaga terus keharmonisannya agar program untuk memajukan desa dapat tercapai, dan niat kita untuk memajukan desa. Terkait dengan sarana prasarana pendukung memang sangat minim tapi perlahanlahan akan terpenuhi namun Wawan Kepala Desa Jayaputra harus adanya kerja sama dengan semua elemen masyarakat terutama dengan pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Wawan Kepala Desa Jayaputra, Kecamaatan Sariwangi kepada Melayu Pos mengatakan jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan kemauan yang keras untuk memajukan desa, agar Desa Jayaputra kelihatan lebih maju dan sejahtera bagi masyarakat, serta menyiapkan langkah-langkah pokok terutama menjaga hubungan yang loyal antara atasan dan bawahan. “Karena jabatan sebagai kepala desa (kades) merupakan perintah sekaligus kepercayaan yang harus dijalankan sebaik-baiknya, maka tugas ini harus dijalankan dengan niat dan kerja keras demi kemajuan Desa Jayaputra. Saya menyadari sebenarnya setiap tugas tidak ada yang berat, jika dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujar Wawan. Ujang M

Kepsek Indramayu Laksanakan Renovasi INDRAMAYU - Beberapa Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri di wilayah Kecamatan Anjatan, Sukra dan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, sedang melaksanakan program renovasi ruang kelas sekolah yang dipimpinnya. Mereka menyatakan menyambut baik bergulirnya program tersebut. Sismadi, S.Pd.SD Kepala SD Negeri Cilandak Lor I, Kecamatan Anjatan kepada MP mengatakan, pihaknya memperoleh program renovasi sebanyak empat ruang kelas, yang sudah mulai dikerjakan sekitar 12 Maret lalu sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB) yang terpasang di lokasi sekolah. H Supardi, S.Pd.SD Kepala SD Negeri Sukra III Kecamatan Sukra, juga mengungkapkan hal serupa jika pihaknya mendapatkan program renovasi sebanyak tiga unit ruang kelas. “Kami sudah berpengalaman dalam melaksanakan renovasi gedung sekolah, jadi hasilnya pun cukup berkualitas sesuai dengan juknis/juklak,” katanya. Dihubungi di tempat terpisah, Kepala SD Negeri Haurgeulis IV Kecamatan Haurgeulis, H Kusmayadi, S.Pd.SD, pihaknya mengakui mendapatkan program renovasi sekolah sebanyak empat ruang kelas. “Alhamdulillah, kami mendapatkan kucuran anggaran renovasi gedung sekolah. Semoga ruang kelas yang sudah direnovasi dapat meningkatkan semangat para siswa dan rekan-rekan guru dalam mensukseskan program sekolah gratis,” tandasnya. Ismail Azry

APBDes Kedungwungu TA 2012 Meningkat 15% Genjot Swadaya Pasar Desa Untuk Pembangunan

INDRAMAYU - Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tahun 2012 meningkat15% dari tahun sebelumnya. Hal ini dikatakan Kuwu Kedungwungu, dalam acara rapat penetapan dansosialisi tugas lembagalembaga desa, seperti LPM, KarangTaruna, MUI, PIK-KRR, Porkogaki, TP-PKK dan KeH Solikhin lompok Tani, Rabu lalu. H Solikhin selaku Kuwu Kedungwungu dalam acara sosialisi mengatakan, peningkatan APBDes tahun 2012 ini dipengaruhi oleh peningkatan pungutan swadaya tahunan pasar desa, berdasarkan Peraturan Desa No. 3 tahun 2010 pemilik kios & los dikenakan kewajiban membayar swadaya Rp 200 ribu/kios dan 150 ribu/los. “Hal ini sudah berjalan selama dua tahun tetapi hasilnya tidak maksimal, untuk tahun ini pemerintah desa bersama BPD akan tegas kepada para pedagang/pemilik kios kalau mereka tidak mau membayar silahkan keluar dari pasar Desa Kedungwungu, dan jangka waktu dua tahun atau 2014 mereka tetap membandel maka Kuwu dan BPD akan menyerahkan pasar kepada Pemda Indramayu atau diadakan pembangunan kembali pasar desa yang lebih tertib,” tegas H Solikhin. Ismail Azry Ketua BPD Kedungwungu, ketika ditemui MP di tempat terpisah mengatakan hal senada dengan prinsip kuwu, katanya selama kepemimpinan Kuwu H Sumitro 10 tahun pengasilan pasar desa hanya dijadikan uang saku pribadi kuwu, artinya pemasukan PAD nihil, dan tidak pernah dilaporkan ke BPD administrasinya amburadul. “Kami berharap besar kepada Kuwu yang baru H Solikhin untuk dapat membangun Desa Kedungwungu lebih maju, ingat janji kampanye, tingkatkan pendapatan asli desa (PAD) dan gali potensi Desa Kedungwungu,” tuturnya. H Muctar, Ketua MUI Kedungwungu dalam acara tersebut mengatakan bahwa rakyat sekarang butuh kenyataan bukan perkataan, rakyat mendambakan pemimpin yang religius dan mampu menyatakan apa yang ditelah dikatakan. Artinya bukti dan bukti realiasasi,” harap Ketua MUI. Edi/Ism

TOKO TERANG BANJAR NEGARA

Utamakan Kepuasan Pembeli BANJAR NEGARA - Toko Terang yang beralamatkan di Jalan Veteran Nomor 88 Banjar Negara Jawa Tengah pelayanannya sangat memuaskan bagi calon pembeli maupun para pembeli. Terkecuali dalam pelayanan sangat ramah serta sangat memuaskan barang-barang yang dijual berkualitas baik serta harganya lebih murah dari tokotoko yang lain. Budi M


10 Singkat Daerah Perkembangan Inflansi Sampit Februari–Maret 2012 SAMPIT - Perkembangan harga berbagai komuditas pada bulan Februari – Maret 2012 di Sampit secera umum menunjukkan adanya kenaikan. Menurut kepala BPS Kabupaten Kotawaringin Timur Militan, SE bahwa berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Kotawaringin Timur terhadap harga berbagai jenis komuditas (barang/jasa) pada bulan Februari – Maret 2012 terjadi inflasi 0.16%, atau terjadi kenaikka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,89 pada Bulan januri 2012 menjadi 134,11 pada bulan Februari – Maret 2012. Laju inflasi tahun kalender (Januari- Februari 2012) sebesar 2,13% dan laju inflasi “year on year” (Februari – Maret 2012) sebesar 4,77%. Inflasi di Sampit bulan Februari – Maret 2012 terjadi karena adanya kenaikkan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 2,19 persen; sandang 0,48 persen; kelompok kesehatan 0,09 persen; kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,154 persen dan kelompok transport, komunikasi & jasa keuangan 0.06 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar 1,24 persen. Beberapa komuditas yang mengalami kenaikkan harga diantaranya adalah telur itik sebesar 18,37%; ikan kakap putih 16,72%; bahan bakar rumah tangga 15,54%; ikan sepat 14,84% dan cuci/cetak photo sebesar 12%. Komuditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah bahan bakar rumah tangga sebesar 0,27%. Sedangkan komuditas yang mengalami penurunan harga selama bulan januari 2112 antara lain daging ayam ras sebesar 23,18%; cabe merah 13,09%; gabus 5%; cumicumi 4,27%; ikan asin telang 3,75 % dan ikan tongkol 3,70%. Inflasi yang terjadi di Sampit bulan Februari – Maret 2012 sebesar 0,16% ini, lebih rendah dari inflasi bulan Januari 2012 sebesar 1,96%. Dari 8 kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi pada bulan Februari – Maret 2012, secara berurutan inflasi yang terjadi di Kota Pontianak 1,70 %; Singkawang 1,00%; Tarakan 0,92%; Samarinda 0,40%; Sampit 0,16%; Balikpapan-0,09%; Palangka Raya -0,21% dan Banjarmasin -0,31 %. Sedangkan inflasi nasional sebesar 0,05%. Jika pemerintah menaikkan harga BBM maka hampir dipastikan akan menyebabkan kenaikkan harga secara umum, sehingga inflasi tidak dapat dibendung. Walaupun BPS belum dapat memprediksi berapa besarnya inflasi yang terjadi akibat kenaikkan harga BBM. Mp

Warga Keluhkan Dump Truk Hilir Mudik INDRAMAYU - Masyarakat Kecamatan Terisi dan Losarang mengeluhkan aktifitas dump truk pengangkut tanah urug yang hilir mudik dan merusak ruas jalan Cikamurang – Jangga. Jalil, 41 warga Kecamatan Losarang mengemukakan, dump truk pengangkut tanah urug itu beroperasi sudah cukup lama, hal itu membuat kondisi jalan di sana menjadi cepat rusak. Selain jalan cepat rusak, warga juga mengeluhkan hilir mudiknya dump truk pengangkut tanah urug itu membuat bising warga yang tinggal di tepi ruas jalan Cikamurang – Jangga. Warga berharap instansi terkait menertibkan aktifitas truk-truk tanah karena membuat usia pemakaian jalan menjadi lebih singkat. Jika jalan cepat rusak maka buntutnya aktifitas berlalu-lintas warga sekitar menjadi terganggu. Ia mencontohkan beberapa ruas jalan di Kecamatan Terisi yang rusak parah karena instansi terkait membiarkan dump truk tanah hilir mudik mengangkut tanah urug. Pemantauan kemarin hampir setiap hari dump trukdump truk mengangkut tanah urug tersebut hilir mudik dari lokasi penambangan Galian C di Kecamatan Terisi menuju Jalur Pantura Indramayu melintasi ruas jalan Cikamurang – Jangga. Asep

Penetapan Jabatan Perangkat Desa Gesing TEMANGGUNG - Penetapan jabatan perangkat desa Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung dilaksanakan Kamis (5/4) di balai Desa Gesing. Acara penetapan jabatan perangkat di wilayah Desa Gesing ini dihadiri oleh semua lembaga masyarakat desa, RT/RW, ketua pemuda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Pelaksanaan penetapan jabatan perangkat desa mengacu peraturan Bupati (Perbutb) Temanggung Nomor 65 tahun 2011 Tentang Petunjuk Teknis, serta Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tatakerja Pemerintah Desa. Kepala Desa Gesing Mulyoto m e n e t a p k a n Para perangkat Desa Gesing yang telah jabatan 12 pe- menerima penetapan jabatan perangkat rangkat desa de- desa. ngan Surat Keputusan Kepala Desa Gesing Nomor: 141/03/III/M/2012 tanggal 20 Maret 2012. Adapun ke-12 perangkat desa yang ditetapkan antara lain: 1. Soekirman jabatan lama Kasi Kesra, jabatan baru Kaur Umum. 2. Walidin jabatan lama Pemb Kasi Kesra, jabatan baru Kasi Kesra. 3. Pawit jabatan lama Pemb Kasi Pemerintahan, jabatan baru Kadus Sarangan. 4. Kurmadi jabatan lama Pemb Kasi Pemerintahan, jabatan baru Kadus Ploso. 5. Ali Anwar jabatan lama Pemb Kasi Pemerintahan, jabatan baru Kadus Delok. 6. EllyIdris jabatan lama Pemb Kasi Kesra, jabatan baru Kadus Sodong. 7. Iin Akhmad Nur Khaedi jabatan lama Pemb Kaur Umum, jabatan baru Pemb Kasi Pemerintahan. 8. Paryanto jabatan lama Pemb Kasi Pembangungan, jabatan baru Pemb Kaur Keuangan. 9. Sudiyatno jabatan lama Pemb Kaur Kesra, jabatan baru Pemb Kasi Kesra. 10. Rohmat jabatan lama Kadus Delok, jabatan baru Pemb Kasi Pembangunan. 11. Sartono jabatan lama Kadus Sodong, jabatan baru Pemb Kasi Pemerintahan. 12. Muyatno jabatan lama Kadus Sarangan, jabatan baru Pemb Kasi Pembangunan. Kepala Desa Gesing Mulyoto dalam perampingan perangkat desa mengatakan perlu adanya penataan sumber daya aparatur pemerintah desa yang berefektifitas dalam penyelenggaraan pemerintahan desa serta memberikan kepastian hukum terhadap masyarakat. “Rendah hati serta dapat menempatkan diri dengan cepat, beradaptasi terhadap masyarakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. S Tan

Daerah

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

Sengketa Lahan Mau Dibawa ke Ranah Hukum Naga Bulik, Melayu Pos Pada tanggal 16/3/2012 Samsuri Aj Ketua Kelompok Tani Bela Benua telah memberi kuasa penuh kepada Suriansyah, SH sebagai pengacara dan penerima kuasa juga telah melayangkan surat somasi kepada pimpinan PT SMG, Lurah Nanga Bulik dan Camat Bulik pada tanggal 17/ 3/2012 dan diberi waktu selama kurang lebih 15 hari sampai ada tanggapan. Akhirnya Lurah Nanga Bulik dan Camat Bulik melayangkan surat undangan kepada pengurus Kelompok Tani Bela Benua dan pimpinan PT SMG melakukan pertemuan pada tanggal 4/4/2012 di Aula Camat Bulik. Dalam pertemuan tersebut membahas permasalahan sengketa lahan yang sudah sampai di tangan pengacara, dan juga dalam pembahasan antar perusahaan. Pengurus Kelompok Tani Bela Benua, Lurah dan Camat sempat debat panas untuk mempertahankan ego masing-masing.

Nian badan pengawas Kelompok Tani Bela Benua mengatakan jika hal ini mau dibicarakan baik–baik paling gampang, hanya dikarenakan Lurah Nanga Bulik dan Camat Bulik mengelurkan (SKT) Surat Keterangan Tanah/surat pernyataan garapan tanah maka terjadi penjualan lahan. Namun Ibu Atie Dieni, S.Sos Camat Bulik menyakal pernyataan Nian bahwa ia tidak pernah mengetahui atau mesetujui penjualan lahan Kelompok Tani Bela Benua. Betapa hebatnya seorang Camat menyakal dan bersilat

GUBERNUR CORNELIS:

Paskah Ajang Semangat Toleransi Pontianak, Melayu Pos Gubernur Kalimantan Barat Cornelis memanfatkan momentum Paskah untuk menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas semangat toleransi antarumat beragama. “Masyarakat Kalbar sudah menjunjung rasa toleransi dan saling hormat menghormati antarumat beragama. Ini patut diucapkan terima kasih untuk kita semua,” kata Cornelis. Ia melanjutkan, perayaan Paskah juga aman dari isu bom, seperti tahun-tahun sebelumnya. Cornelis menambahkan, umat Kristiani khususnya patut bersyukur dan berterima kasih atas kondisi yang terwujud tersebut saat ini. Ia pun mengucapkan selamat Paskah kepada umat yang merayakan serta mengajak untuk bersyukur kepada Allah Roh Kudus yang selalu menyertai sehati, sesuara dan memuliakan umat.

Sementara itu, Uskup Agung Pontianak, Mgr Hieronimus Bunbun OFM Cap mengatakan Paskah merupakan hari yang diagungkan Tuhan, serta bukan sematamata kenangan untuk kebangkitan Kristus. “Paskah hari raya kita bersama. Ikut serta bangkit dari maut, terbuka masa depan cerah, dibebaskan dari dosa, bersama Kristus bangkit dengan hidup baru,” katanya. Ia menambahkan, Kristus diciptakan untuk hidup kekal bersama Tuhan sehingga umat harusnya bersuka ria di hari Paskah, memuji syukur atas kebangkitan Kristus. Paskah merupakan perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus. Umat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati. Ant/Mp

Mardali Lurah Nanga Bulik dan Atie Dieni, S.Sos Camat Bulik.

lidah untuk menghidari tandatangan dan cap yang sudah tertuang di atas kertas putih, bahwa yang mengetahui penjualan lahan adalah Lurah Nanga Bulik, Camat Bulik dan Kapolsek Bulik pada tanggal 25/4/2011. Data-data penjualan lahan hutan produktif yang di wilayah Kelurahan Nanga Bulik dan wilayah Kecamatan Bulik

sudah terhimpun dengan baik oleh LSM Batu Petahan. Jika kasus lahan ini naik ke pengadilan LSM Batu Petahan siap memberikan data pendukung untuk dasar yang akan disampaikan oleh pengacara kelompok tani di persidangan nanti. Gupron bagian legal PT SMG dengan gagahnya angkat bicara mengatakan bahwa ia juga mantan pengacara 10

kolam pemancingan, dan beberapa warga lainnya membawa kerbau untuk membajak jalan berlubang yang digenangi air. Aksi warga tujuh desa dari Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung itu dilakukan di ruas Jalan Jati, Kampung Pasir Peusing, Desa Nanggalanmekar, Kecamatan Ciranjang, yang sudah bertahun-tahun rusak.

Robet/Hermanto

PENANGKAR BIBIT BANDENG DI JAWA LANGKA

Nener Terpaksa Didatangkan Dari Bali Indramayu, Melayu Pos Jumlah penangkar bibit bandeng atau nener di Pulau Jawa masih langka. Karena itu para petani tambak bandeng di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu dan Subang terpaksa membeli nener dari Provinsi Bali. Nener yang awalnya masih sebesar jarum itu di pesan dan didatangkan langsung dari Bali. Nener pesanan dipaketkan melalui bus antar kota antar provinsi Lorena dan diturunkan di sebuah tempat pemberhentian bus tersebut di Jalur Pantura Kabupaten Subang. Darta, 36 salah seorang pemilik perusahaan panaran nener atau perusahaan penyesuaian nener dijumpai Selasa lalu mengemukakan, kontak dagang dengan pemilik perusahaan pembibitan bandeng atau nener di Bali sudah cukup lama terjalin. Jika ingin memesan nener

tidak perlu harus datang ke Bali. Melainkan cukup dengan menelepon dan mentransfer sejumlah uang ke rekening mereka. Setelah itu nener sesuai pesanan dikirim menggunakan paket bus antar kota antar provinsi Lorena sampai ke tempat pemberhentian bus di Jalur Pantura Kabupaten Subang. “Waktu pengiriman nener cukup singkat. Kemarin pagi berangkat, esok paginya sudah sampai. Kita tinggal menjemput paket kiriman itu di tempat biasa yaitu di lokasi pemberhentian bus Lorena di Jalur Pantura,” ujarnya. Kemarin, katanya ia pesan nener sebanyak 115 ribu. Dan hari ini pesanan nener sudah diterima. Nener dari Bali dikemas kantong-kantong plastik yang sudah diberi oksigen. Kantong-kantong plastik itu dimasukkan ke dalam 2 kardus besar. Darta memiliki perusa-

Ratusan Warga Blokir Jalan di Cianjur Cianjur, Melayu Pos Ratusan warga dari tujuh desa di dua kecamatan di Cianjur, Jawa Barat, Minggu memblokir jalan sepanjang 15 km, sebagai protes atas belum diperbaikinya jalan yang rusak parah itu sejak tujuh tahun terakhir. Warga beramai-ramai menanami badan jalan dengan pohon dan membuat kubangan di tengah jalan layaknya

tahun. “Kami dari perusahaan siap ketemu di pengadilan dan masyarakat jangan mengganggu aktifitas perusahaan,” ujarnya. Samsuri Aji Ketua kelompok tani bela benua langsung menyambar pembicaraan Gupron. “Sama juga halnya kami dari pengurus Kelompok Tani Bela Benua jangan diganggu juga lahan kami. Dan bapak Gupron baru datang kemarin jangan terlalu jauh ikut urusan rumah tangga orang lain karena Kelompok Tani Bela Benua berangkat dari kebersamaan,” balas Samsuri Aji. Suriansyah, SH saat dikonfirmasi Melayu Pos melalui telepon mengatakan sengketa lahan Kelompok Tani Bela Benua itu permasalahnya ada pada Lurah dan Camat. “Apa bila hasil musawarahnya tidak menguntungkan masyarakat maka kasusnya saya buka di PN Pangkalbun biar sama-sama puas,” tegasnya.

Jalan yang rusak parah itu membentang melewati tujuh desa, Desa Ciranjang, Nanggalanmekar, Jati, Jatisari, Cikondang, Sukarama, dan Sukajaya. Asep Toha (36), salah seorang tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa sudah beberapa kali warga menyampaikan keluhan mengenai jalan itu kepada DPRD Cianjur, namun belum juga

ditangani. “Terakhir sekitar enam bulan yang lalu, kami datang langsung ke gedung dewan. Kami sempat bertemu dengan Kepala Dinas Bina Marga. Hasil pertemuan, mereka berjanji akan memperbaiki jalan ini dengan dana alokasi DAK sebesar Rp700 juta. Sampai hari ini, itu hanya janji,” katanya. Ant/Mp

haan panaran bernama “Bandeng Berlian” mempekerjakan 3 orang. Walaupun tempatnya cukup terpencil, di tepi laut namun sudah banyak langganan yang datang membeli nener. Pelanggannya petani tambak bandeng yang berasal dari Jalur Pantura Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu hingga Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang. Perusahaan yang dikelola Darta sebenarnya lebih cocok disebut sebagai perusahaan jasa yang bergerak di bidang penyesuaian kondisi iklim dan cuaca antara Pulau Bali, tempat asal nener itu dengan kondisi iklim dan cuaca tambak di Pantura. Sekalipun pekerjaan itu kelihatannya gampang, namun memerlukan ilmu dan pengalaman panjang. Jika tidak tahu caranya, bisa saja puluhan ribu atau ratusan nener nener dari Bali yang dicemplungkan ke air tambak tidak ada yang hidup. “Bandeng Berlian” milik Darta menyediadakan nener siap tanam yang jumlahnya mencapai ratusan ribu ekor dengan harga bervariasi menurut ukuran dan usia. Untuk nener berusia 2 minggu atau sebesar batang rokok mild harganya Rp90,- sampai Rp100 per ekor. Untuk nener berusia 3 minggu atau ukuran sebatang rokok mild hingga Djie Sam Soe harganya Rp110 per ekor. Asep

Kinerja Bulog Divre Indramayu Patut Diacungi Jempol Indramayu, Melayu Pos Bulog Sub Divre Indramayu, baru–baru ini sejak bulan Maret 2012 lalu tengah melaksanakan pengadaan beras dan gabah sesuai target pengadaan mencapai 130.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indramayu dan melayani move reg ke daerah lain sesuai permintaan, hal tersebut di tahun 2012 ini, kinerja Bulog Divre Indramayu lebih optimal dengan mengerahkan para satgas dan beberapa rekanan (mitra) salah satunya dari Gudang Bangodua bergerak terus untuk membeli beras dengan HPP sesuai Inpres No. 3 Th. 2012, tanggal 27 Pebruari 2012 sehingga sampai per 31 Maret 2012 saja mencapai 2400 ton hingga 2500 ton beras ini sangat luar biasa dan patut diacungkan jempol. H Sudarsono, Kepala Bulog Divre Indramayu saat ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya pekan lalu, menjelaskan, “Dengan pemberlakuan Inpres No. 3 Th. 2012

ini, pihaknnya tidak merasa tersaingi karena dadnya pasar bebas dan petani lebih banyak pilihan untuk menjual hasil panennya sementara pihak Bulog sendiri harga tidak jatuh di tingkat petani.” Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pengadaan beras di tahun ini, per 31 Maret 2012 telah mencapai 11.000 ton beras di berbagai gudang Bulog yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu, hal tersebut merupakan terobosan baru bagi pihaknya dan di tahun 2011 lalu per 31 Maret 2011 hanya mencapai 7000 ton ini dapat dibayangkan berkat kerja keras Bulog dengan mengerahkan satgas dengan dibantu para mitra yang diakomodir Bulog dan semoga saja sesuai target mencapai 130.000 ton beras dapat terpenuhi sesuaI harapan tadi. Melayu Pos melakukan cross cek lapangan di beberapa gudang Bulog dan salah satunya Gudang Bulog Bangodua, Nasuha Kepala Gudang Bangodua mengatakan,

“Senada dengan yang dituturkan Ka Sub Bulog, bahwa untuk mencapai target yang dikatan Ka Sub bukan hal yang gampang tanpa ada gerakan khusus pihak Bulog melalui satgas yang dibantu oleh para rekanan tadi berkat kekompakan dan melakukan upaya keras itu sehingga mencapai hasil yang lebih maksimal bahkan cukup luar biasa telah mencapai 2400 hingga 2500 ton beras per 31 Maret 2012 itu.”

Berbeda dengan Paus selaku rekanan (mitra) Bulog Divre Indramayu, menambahkan dengan melakukan pembelian beras maupun gabah lebih mengedepankan kualitas beras atau gabah seperti tabel HPP sesuai Inpres No. 3 Th. 2012 tanggal 27 Pebruari 2012 cukup jelas dengan persyaratan kualitas seperti GKP untuk kadar air maksimum 25%, GKG 14%, dan Beras 14 % untuk butir hampa/kotoran maksimum

GKP 10%, GKG 3%, Butir patah maksimum beras 20%, kadar menir maksimum beras 2 %, derajat sosoh maksimum beras 95 %, sementara untuk harga pembelian harga per kg di tingkat petani GKP Rp 3.300, harga per kg ditingkat penggilingan Rp 3.350 dan harga GKG untuk harga per kg di tingkat penggilingan Rp 4.150 dan harga per kg di gudang bulog Rp 4.200 untuk harga beras harga per kg di gudang bulog Rp 6.600, hal tersebut pihaknya sebagai rekanan menjalankan sesuai ketentuan Inpres tadi namun khususnya mitra di gudang Bangodua tak pernah surut kendatipun ada pasar bebas dan petani boleh menjual kemana saja sesuai keinginan dan satu bukti para mitra mengacungkan jempol kepada kinerja Bulog Divre Indramayu bergerak terus untuk memenuhi target, bahkan Kasub sendiri melakukan pemantauan ke beberapa gudang untuk mengecek kondisi gudang termasuk krunya, ujarnya. Eko P/Wasnadi


RUU PKS Titik Balik Kembalinya Rezim Orba Jakarta, Melayu Pos Pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Penangan Konflik Sosial (PKS) dapat mengkhianati konstitusi. Dikawatirkan RUU tersebut membenarkan pelibatan TNI dalam setiap aksi demonstrasi. Direktur Program Imparsial, Al Araf mengatakan, jika nanti RUU PKS disahkan, berarti DPR telah menyakiti

dan mengkianati mahasiswa. “ RUU ini bermasalah. Karena soal pelibatan militer dalam penanganan konflik, konflik ini tidak jelas seperti apa,” ujar Al Araf dalam sebuah diskusi di Jalan Panglima Polim IX No 18, Jakarta Selatan. Al Araf mengatakan, dengan pelibatan TNI dalam penangan konflik-konflik yang ada merupakan tanda

jika rezim SBY ini tak jauh berbeda dengan rezim Orde Baru. Dimana pelibatan TNI digunakan dalam setiap aksiaksi untuk mengamankan kekuasaan. “Ini mengembalikan posisi militer seperti zaman dulu. Karena militer langsung dihadapkan kepada masyarakat. Ini penghianatan kepada mahasiswa,” tegasnya. Selain itu, RUU ini rawan

digunakan oleh penguasan untuk kepentingan-kepentingan tertentu seperti kepentingan politik dan ekonomi. “Ini syarat kepentingan ekonomi dan politik anatar kepentingan kekuasaan dan pemodal, tanpa memikirkan hak-hak rakyat. Ini politik orde baru awal yang mendekatkan politik ekonomi dengan militer,” tandasnya. Ic/Mp

Pemerintah Jangan Abaikan Aspirasi Daerah Sambungan dari hal. 1 dapat digunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat daerah,” katanya. Menurut dia, sudah saatnya daerah diberi keleluasaan, untuk membeli saham divestasi perusahaan pertambangan PT NTT karena pemerintah pusat sudah menerima royalti. Anggota Komite II DPD RI yang membidangi sumber daya alam dan ekonomi lainnya ini menambahkan, DPD RI secara kelembagaan sudah

pernah mengundang Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri ESDM (saat dijabat Darwin Zahedi Saleh) untuk rapat kerja di kantor DPD RI guna membahas rencana pembelian saham divestasi PT NTT oleh daerah. Namun saat itu, kata dia, Menteri Keuangan dan Menteri ESDM tidak hadir. Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI, Zaini Rachman mengatakan, langkah Menteri Keuangan dalam persoalan pembelian saham di-

vestasi PT NTT ini sudah keliru sejak awal. Menurut dia, pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan tidak meminta izin dulu kepada DPR RI untuk membeli saham divestasi tujuh persen, tidak melaksanakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal pembelian saham tersebut, serta membawa persoalan ini kepada sengketa kewenangan negara dengan mengajukan permohonan uji materi di Mahkamah Konstitusi. “Persidangan di Mah-

kamah Konstitusi soal Newmont mestinya batal demi hukum, karena tidak ada sengketa dan ini tidak kontekstual,” katanya. Menurut dia, dalam persoalan pembelian saham PT NTT ini tidak ada kewenangan Kementerian Keuangan yang diambil DPR RI dan juga BPK. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyayangkan langkah pemerintah yang terus bersikukuh untuk membeli saham divestasi PT NTT. Ant/Mp

Dana Rehab RSUD Bengkalis Diduga Diselewengkan Sambungan dari hal. 1 ketika hujan terjadi, kamar pasien dibasahi air hujan. Mantan Direktur Utama RSUD Kabupaten Bengkalis Said Amir pada tahun 2011 adalah selaku pengguna anggaran (PA) saat dikonfirmasi melalui Hp, belum lama ini mengatakan, ia tidak tahu seberapa besar volume pekerjaannya karena dengan dana tersebut tidak cukup untuk rehab RSUD. “Dalam hal ini yang berkuasa penuh bukan saya karena sudah diserahkan kepada kuasa pengguna anggaran (KPA) yang kemarin orangnya Pak Dahin Tawakkal. Karena KPA mempunyai wewenang penuh dalam hal ini, baik itu dalam permasalahan lelang atau lain sebagainya, dia yang mengeluarkan dan mencairkan dana. Saya sebagai pengguna anggaran (PA) dari awal kemarin juga sudah saya meminta kepada pelaksana kegiatan baik itu KPA dan PPTK agar bertanggungjawab sepenuhnya terkait dengan kegiatan tersebut. Memang dalam hal pekerjaan tersebut sebagian item-itemnya ada dilaporkan ke saya, namun saya tidak mengetahui kalau adanya pekerjaan yang tidak terlaksana hingga saat ini,” ungkap Said Amir yang sudah pensiun dan sekarang tinggal di Pekanbaru.

H Dahlan Tawakal

Di tempat yang berbeda Dahin Tawakkal saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini mengatakan, anggaran untuk rehab RSUD tersebut tak mencukupi untuk merehab bangunan sebesar itu, dan ia juga menyangkal adanya penyelewengan. “Karena semuanya anggaran rehab RSUD tersebut sudah kita kerjakan sesuai presedur,” ujarnya. Saat disinggung terkait pekerjaan perbaikan kran air, rehab plafon dan rehab atap RSUD yang sebagian besar diduga tidak dikerjakan, Dahin juga membantah, “Coba bapak bayangkan, cukup tidak dengan uang cuma Rp 50.000.000 untuk merehab bangunan sebesar itu kalau bapak yang saya suruh me-

ngerjakan,” kata Dahin. “Memang flapon masih ada yang bolong-bolong. Dana tersebut sudah tidak mencukupi lagi. Ada plafon yang di lantai empat bolong itu memang saya membolongkan karena kita takut nanti flapon itu jatuh terkena pasien. Begitu juga dengan atap rumah sakit untuk mengganti atap RSUD tersebut harus besar anggarannya pak, diperkirakan sekitar Rp 3 miliar,” tambahnya. Dahin juga menyarankan agar wartawan mengkonfirmasi langsung dengan Amad selaku PPTK karena secara teknis PPTK yang lebih mengetahui di mana titik–titik perbaikan tersebut. Sementara itu, Amad yang dikonfirmasi melalui Hp mengatakan pekerjaan rehab tersebut sudah dikerjakan, bahkan dananya sisa dan kembalikan ke kas daerah. Sementara KPA Dahin mengatakan kalau dana tersebut tidak ada yang dikembalikan untuk item pengrehaban. Setelah beberapa hari kemudian wartawan menemui PPTK Amad di ruangannya yang didampingi pengacaranya Muhadar. Amad mengatakan hal yang sama apa yang disampaikan Dahin KPA. Selang beberapa menit dikonfirmasi Amad langsung menunjukan di mana saja yang direhab. Dari beberapa titik peker-

jaan tersebut sepertinya tidak ada perbaikan. Sebab, mustahil dengan jangka waktu beberapa bulan plafon yang sudah direhab sudah bolong. “Sudah saya perbaiki semua. Kalau cuma plafon saja yang diperbaiki sementara atapnya tetap masih bocor pasti bolong-bolong lagi pak,” ujarnya. Disingung soal kran air yang sudah rusak, ia dengan enteng mengatakan “Biasalah pak yang memakainya tiap hari ramai masyarakat umum pasti cepat rusak.” Pantauan di lapangan dan hasil konfirmasi dengan PA, KPA dan PPTK mulai mencuat tanda tanya besar. Karena anggaran untuk rehab RSUD Bengkalis tahun 2011 sebesar Rp 352.000.000 diduga tidak terealisasi sepenuhnya. Jangan sampai masyarakat menjadi takut untuk berobat ke rumah sakit karena takut tertular virus penyakit korup yang tidak dapat diobati. Hukum di negeri ini harus ditegakkan, pihak yang berwenang seperti BPK, KPK dan aparat penegak hukum segera mengaudit pihak yang terkait. Apabila nantinya dugaan tersebut terbukti adanya penyelewengan, maka pihak terkait harus bertanggungjawab sesuai Perundangundangan Tindak Pidana Korupsi. Sbi

Awas! Penipuan Berkedok Parcel dari Luar Negeri Sambungan dari hal. 1 sebesar Rp 14.495.000 baru paket tersebut bisa dikirim ke Pekanbaru. Namun ibu Nr protes mengapa tidak di Pekanbaru pembayarannya, Suti mengatakan bahwa jasa titipan GSL tidak memiliki cabang di Indonesia. Merasa ada yang ganjil dalam hal ini, ibu Nr memberitahu ke SKU Melayu Pos, dan langsung menghubungi si penelepon yang mengaku dari bandara Soekarno Hatta, saat ditanya dia bekerja di BC Soekarno Hatta dan MP mengirim SMS apa benar ada pengiriman paket berupa parcel untuk ibu Nr dari Micheal Barrett, Suti membenarkan dan sedang menunggu dana pajak dan Adm baru dikirim ke Pekanbaru. Dan yang lebih

aneh lagi, Suti meminta agar ditransfer ke BCA No Rek 6030833978 An Arianti Kusuma. Akhirnya Melayu Pos pun langsung menghubungi kantor BC Soekarno Hatta un-tuk menanyakan hal ini dan diterima oleh Swasti. Setelah dicek, ternyata pengiriman parcel tersebut sama sekali tidak ada. Dan yang bernama Suti juga tidak ada yang bekerja di BC Soekarno Hatta. Dari sinilah mulai terungkap jaringan modus penipuan dan sebelum ini pun sudah ada beberapa orang yang datang ke mereka untuk menanyakan hal serupa, bahkan ada sebagian sudah menyetor uang Rp 30 juta ke

rekening

pribadi. Swasti menghimbau kepada lapisan masyarakat agar jangan langsung percaya dengan pemberitahuan adanya pengiriman berupa paket seperti itu. “Alangkah baiknya di cek ke instansi yang terkait dan jangan menyetor uang ke rekening yang tidak jelas, apalagi yang namanya menyangkut pajak,” himbaunya. Sang penipu merasa kedoknya belum diketahui calon korbannya, dua hari kemudian Suti Surat bukti menelepon ibu Nr menpengiriman desak agar segera memmelalui e-mail. bayar uang tersebut dan tidak pribadi. menerima uang kontan tapi Swasti menegaskan ditranster, lalu bukti transferpembayaran pajak di setor ke nya di bawa ke BC Bandara rekening Direktorat Jend Bea untuk pengambilan barang dan Cukai bukan ke rekening paket parcel tersebut. Mp/Tbn

Masalah Kemiskinan Sambungan dari hal. 1 Jika kita analogkan dengan negara Saudi Arabia, negara kaya minyak itu sangat memperhatikan rakyatnya. Raja betul-betul menjamin rakyat Saudi Arabia dengan perumahan, kesehahan, dan pendidikan. Ekonomi yang dijalankan pemerintah searah dan mengutamakan kepentingan rakyat umumnya. Rakyat Saudi tidak masalah dengan Rajanya. Karena Raja di mata rakyat pelindung, pembela kepentingan mereka.

Hal yang sama bisa kita lihat juga pemerintahan Sultan Hasanul Bolqiyah Brunai Darussalam, sebuah negara yang diperintah oleh seorang raja dengan sistem kerajaan. Kakuasaan penuh di tangan raja secara otoritatif. Namun raja menggunakannya untuk kepentingan dan kemajuan rakyat dan negeri Brunai. Sejauh ini tidak ada protes dan demontrasi menentang Raja di Brunai Darussalam. Masalahnya memang pada kebijakan raja, termasuk kebijakan ekonomi yang bisa

11

Sambungan

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

sejalan dengan kepentingan rakyatnya. Kembali ke inti soal kemiskinan, seyogyanya menjadi perhatian ekstra bagi penyelenggara negara. Kemiskinan tidak searah dengan pembentukan citra, kemiskinan adalah soal hajat hidup rakyat, soal esensial. Dalam pandangan agama, kemiskinan faktor yang membawa kekafiran. Memperjuangkan kaum yang papa, fakir adalah tuntuan kepada semua pihak. Kemenangan sejati ada pada kemenangan

kaum yang lemah. Membela kelompok yang lemah adalah suatu sikap mulia dan kesatria. Sementara berkolusi dengan kelompok berkuasa dengan mengabaikan kaum yang lemah dan papa itu tidaklah lain dari pada pengkhianat berjiwa kerdil. Kita ingin mengingatkan semua bangsa ini akan eksis jika kaum yang lemah kita bela dan menjadi sikap pemihakan kita. Kita bersama mereka. Kemenangan itu bersama kaum yang lemah. Semoga!

Indah Dewi Pertiwi Rajin Datangi Penggemar Belajarlah pada Indah Dewi Pertiwi. Di tengah kesibukannya yang padat manggung di beberapa kota, IDP, sapaan beken penyanyi yang sedang naik daun ini, masih menyempatkan diri mendatangi penggemarnya yang tersebar di beberapa kota. “Aku datangi 8 kota. Bikin acara gathering dengan mereka di setiap kota. Aku salami satu per satu mereka dan ajak ngobrol. Aku mau face to face dengan mereka. Tanpa mere-

ka aku bukan siapa-siapa,” tandas IDP,belum lama ini. Saat ini sudah ada 11 kota yang menjadi perwakilan fan base Teman Terindah, sebutan bagi penggemar IDP. Mereka aktif mengikuti kegiatan sang idola. Bahkan untuk penggemar yang berada di Jabodetabek, mereka menjadi penonton setia di panggungpanggung yang didatangi Indah, misalnya di acara televise di studio atau di out door. Sri

DPRD Riau Konsultasi ke Tiga Lembaga Pekanbaru, Melayu Pos Supaya tidak salah langkah dalam menentukan dasar dan ketentuan hukum, dan mengingat adanya kasus hukum terkait Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2010 yang melibatkan dua anggota dewan. Maka dewan merasa perlu berkonsultasi sebelum mengesahkan Perda nomor 5 tahun 2008, untuk itulah DPRD Riau berencana melakukan konsultasi ketiga lembaga. Ketiga lembaga yang dimaksud adalah, BPK, KPK dan LKPJ dengan difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi keragu-raguan bagi dewan dalam mengesahkan Perda nomor 5 tahun 2010 tentang main stadium dan Perda nomor 7 tahun 2007 tentang Perda Induk dari Perda nomor 5. “Untuk menjawab keraguraguan kita dalam pengesahan Perda nomor 5 tahun 2008 dan Perda nomor 7 tahun 2007 tentang main stadium PON ini. Maka kita berencana

melakukan konsultasi kepada BPK, KPK dan LKPJ yang nantinya akan difasilitasi Kemendagri,” kata Djohar Firdaus, ketua DPRD Riau kepada wartawan kemarin di gedung DPRD Riau. Djohar Firdaus menegaskan bahwa ini masih idenya secara pribadi, dan nantinya akan dibawa ke Banmus untuk diagendakan dan dirapatkan, dan setelah itu akan dibahas di pansus dan plus pimpinan DPRD. Dan kalau sudah sepakat baru, pansus dan pimpinan menghadap ketiga lembaga tersebut untuk berkonsultadi dan meminta fatwa dengan melakukan pertemuan secara formal. “Sebelum kita melakukan konsulatasi terhadap tiga lembaga tersebut, terlebih dahulu kita akan rapatkan di Banmus. Setelah itu baru di bawa ke pansus dan plus pimpinan untuk dibahas, dan nantinya kita akan meminta Kemendagri untuk memfasilitasi pertemuan secara formal dengan ketiga

lembaga yang kita maksud, dan kalau itu sudah ok baru kita bahas Perdanya,” ujarnya politisi partai Golkar ini. Djohar Firdaus menjelaskan, Perda nomo 5 tahun 2008 tentang main stadium ini tidak bisa disahkan karena berkaitan dengan Perda nomor 7 tahun 2007 sebagai Perda Induk dari Perda nomor 5. Maka, kalau Perdan nomor 5 ini direvisi secara otomatis Perda nomor 7 sebagai Perda induk harus direvisi juga. Sedangkan untuk anggarannya sudah tersedia di APBD tahun 2012. “Dan terkait dengan dana anggarannya, semua sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2012. Hanya saja dasar hukumnya tidak ada, sehingga Perda nomor 5 tahun 2008 dan Perda nomor 7 tahun 2007 ini harus direvisi terlebih dahulu agar ada payung hukumnya. Dan setelah itu anggaran di APBD tahun 2012 baru bisa digunakan untuk pembangunan PON,” ungkapnya. Rtc/Mp

Bisa Tersandung Kader Sendiri Sambungan dari hal. 1 mantan Menteri Kelautan Fadel Muhammad. “Asal dibuka kesempatan, saya kira banyak kandidat yang mau bersaing secara internal,” ujar Iberamsyah di Jakarta. Menurutnya, dengan tokoh-tokoh berpotensi itu menunjukan bahwa Ical bukan satu-satu kandidat Capres dari Partai Golkar. Iberamsyah menilai, Partai Golkar disarankan untuk melakukan penjaringan Capres melalui mekanisme yang pernah dilakukan Partai Golkar yakni melalui konvensi. “Menurut saya, Ical kurang melihat sisi kemampuan. Ical lebihterobsesi menjadi capres Golkar, apalagi bersedia dan merestui percepatan forum rapat pimpinan nasional atau Rapimnas guna

mmepercepat pengumuman pencalonan,” ungkapnya. Lebih lanjut, dia menambahkan, pelaksanaan konvensi sendiri dianggap belum terlambat untuk dilakukan. Karena yang terpenting adalah kemauan dan keterbukaan elite Partai Golkar. “Masih sangat cukup waktu, jika Partai Golkar mau melakukan rekrutmen calon presiden. Ini berdampak positif bagi partai,” jelasnya. Iberamsyah juga mempertanyakan keseriusan Ical dalam pencapresannya di 2014. Sebab desakan sejumlah pengurus daerah agar Rapimnas Golkar dipercepat guna mempercepat deklarasi capres, juga bukan representasi seluruh kader Golkar. Begitu juga alasan yang dikemukakan sejumlah elite

Golkar bahwa sudah saatnya percepatan pencapresan ini karena momentum dan hasil survey, menurut Iberamsyah, berbagai survey itu harus dikritisi dengan tajam. “Benarkah Golkar yang tertinggi? atau benarkan popularitas Ical memang sudah tinggi. Ini kritik saya buat Golkar agar tidak terjebak dan keliru melangkah,” tandasnya. Sebelumnya, Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, menerima 38 ketua DPD II Partai Golkar se-Jawa Timur, di kediamannnya di Menteng, Jakarta, Senin, (2/4). Dalam acara tersebut, Ical menyatakan dirinya siap untuk dicalonkan. Begitu juga jika usulan mempercepat Rapimnas untuk penetapan capres Golkar dari jadwal Oktober 2012. Ic/Mp

Nasib Pahlawan Devisa yang Teraniaya Sambungan dari hal. 1 ditemui Melayu Pos di kediamannya (4/4) lalu mengatakan, ia berangkat menjadi TKW ke negara Singapura tanggal 20 April 2011 melalui sponsor Kapid di PT Eka Pratama Jakarta Timur dan pulang tanggal 26 Maret 2012 lalu. Selama bekerja menjadi TKW di Singapura ia sangat merasa tersiksa. Selama bekerja di Singapura, ia selalu berganti majikan melalui agency yang ada. Majikannya yang ketiga justru sering memperlakukannya tidak manusiawi, dipaksa bekerja sampai larut pagi, setiap malam sering dihukum

dengan disuruh angkat kaki sebelah sampai tiga jam bahkan lebih. “Dicakar-cakar, kalau ada masalah sedikit marah-marah lalu rambut saya dipotongpotong. Tidak hanya sampai di situ, saya sering disekap kamar mandi sampai tiga jam. Dagu dihantam dengan gagang pel lantai menjadi luka dalam, memar dan bernanah,” ujar Novita sedih. Tidak hanya sampai di situ, Novita yang bekerja kurang lebih tujuh bulan hanya dibergi gaji sebesar 20 dolar saja (kisaran Rp 100.000) dari gaji pokok yang seharusnya 420 dolar Singapura. “Sampai sekarang sakit yang saya rasa

di bagian mulut dan di dagu sering mengeluarkan darah dan nanah. Kejadian ini terjadi dari bulan Januari 2011 dan terasa sakit sudah empat bulan lebih,” tuturnya. Selama ini belum ada tanggapan atau pembelaan dari pihak PT yang memberangkatkan Novita Agustina. Ia berharap agar luka yang dilaminya saat ini agar bisa diobati. “Mohon ada penyelesaian dan penanganan terkait nasib yang saya derita,” tuturnya. Kapid selaku sponsor dari PT Eka Pratama saat dihubungi via HP nomor 081288559906 tidak pernah aktif. S Pranoto/Joy

Legenda Malin Kundang Sambungan dari hal. 1 bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. “Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?”, katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor memeluknya Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya, karena dia malu bila

hal ini diketahui oleh istrinya dan juga anak buahnya. Mendapat perlakukan seperti itu dari anaknya ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menyumpah anaknya “Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu”. Tidak berapa lama kemudian Malin Kundang kem-

bali pergi berlayar dan di tengah perjalanan datang badai dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lamakelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat dilihat di sebuah pantai bernama pantai Aia Manih, di selatan kota Padang, Sumatera Barat.


Asmirandah Pindah ke Lain Hati? Bisnis fashion sekarang banyak ditekuni oleh kalangan artis, hal itu disebabkan keuntungan yang lumayan. Hal itu juga di ikuti oleh aktris cantik, Asmirandah dimana ia juga tengah masuk ke bisnis fashion. Apakah ini berarti Asmirandah sudah berpindah hati dari dunia akting yang sudah membesarkannya? “Aku lagi masih masuk ke dunia fashion mudahmudahanlah,” demikian pengakuan dara berusia 22 tahun ini. Padahal cewek cantik kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1989 ini bersekolah di bidang penyutradaraan film. Fashion disebut Andah begitu panggilan akrab cewek ini sebagai hobinya. “ Akukan emang terlahir dari sekolah sutradara film kan. Nanti pekerjaannya sutradara, cuman aku cinta banget sama akting. Jadi itu cuman pengen hobi juga pengen usaha yang aku gerakkin sendiri,” jelasnya. Bintang sinetron ‘Maha Kasih’ ini mengaku punya kemampuan untuk mendesain pakaian.

Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012

INUL DARATISTA

“Emang dari dulu tertarik dunia fashion-lah yah mau aja digunakan kemampuan desain itu untuk digunakan sesuatu,” ungkapnya. Tetapi sayang Andah belum berani mengungkapkan secara spesifik jenis bisnis fashion yang ingin ia jalani. “ Nanti kalau emang sudah, sekarang emang belum aku bisa omongin. Belum cerita banyak,” kilahnya. Sekedar diketahui sekarang kesibukan Andah adalah tengah stripping syuting sinetron terbarunya. “Lagi sibuk ama kerjaan yang pasti. Sinetron masih baru mau syuting sinetron baru lagi terus ama kerjaan yang lain juga,” ungkapnya. Sri

Tunda Hamil untuk Kampanye Pilpres

DONNA AGNESIA

Latih Anak Berbagi Sejak Kecil MEMPUNYAI tiga orang anak yang masih kecil-kecil membuat pasangan Donna Agnesia dan Darius Sinatrya harus menggunakan pola pengasuhan yang tepat. Jika tidak mereka khawatir justru salah satu anak merasa lebih dimanjakan, sementara yang lain tidak. Lantas bagaimana pola pengasuhan ala Donna-Darius?

“Sejak dari kecil aku mengajarkan keduanya, Lio dan Deigo untuk berbagi atau sharing dalam hal apapun. Misalnya main games nanti tiap anak bisa bermain lima menit,” ungkap Donna, belum lama ini. Sebenarnya dalam hal mainan, tiap anak mempunyai kesukaan masing-masing. Lio lebih suka segala sesuatu

yang berkait perang-perangan. Untuk Diego lebih suka kereta Thomas sedangkan si bungsu, Sabrina, masih belum dan ia masih nurut dirinya. “Tapi tetap saja ada keributan kecil untuk masalah mainan. Bagi anak terkadang mainan teman lebih bagus dibandingkan mainan sendiri,” paparnya. Sri

Mancini: Balotelli Layak Dapat Kartu Merah MARIO Balotelli seakan tak pernah bisa menjauh dari kontroversi. Penyerang asal Italia itu mendapat kartu merah saat berhadapan dengan Arsenal. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Emirates, Minggu (8/4), Balotelli mendapat kartu kuning kedua usai melakukan tekel keras kepada Bacary Sagna di menit-menit akhir babak kedua. Mantan pemain Inter Milan itu bisa saja meninggalkan lapangan lebih cepat ketika pertandingan baru memasuki 15 menit. Pemain yang dikenal bengal itu melakukan tekel keras ke arah tulang kering Alex Song. Beruntung bagi Balotelli wasit tidak melihatnya sebagai sebuah pelanggaran. Terkait pelanggaran dan kartu merah yang diterima Balotelli, Roberto Mancini mengaku pemainnya itu memang layak mendapat kartu merah, bahkan saat

dirinya menendang tulang kering Song. “Dari bangku cadangan, saya tidak melihat jelas tekel pertama Balotelli kepada Song dan sekarang saya sudah melihat tayangan ulangnya. Ia layak mendapat kartu merah di 15 menit pertama,” tutur Mancini kepada BBC. “Berhasil lolos dari kartu merah, akhirnya ia dikeluarkan dari lapangan di penghujung laga. Saya prihatin dengannya. Saya tidak bisa berkata-kata mengenai perilakunya. Saya menyayanginya. Ia pemain hebat tapi ia harus merubah perilakunya atau ia akan kehilangan segalanya.” Terus mengulang kesalahan yang sama, Mancini mengaku kecewa dengan perilaku anak asuhnya itu. “Saya kecewa dengan perilakunya. Ia masih muda dan terus melakukan kesalahan yang sama,” tukasnya. Rio

Alfred Riedl Kembali ke Indonesia donesia saat ini lewat surat kabar. Dan saat ini jelas bukan situasi yang baik,” katanya. Riedl mengatakan, sesuatu yang berpasangan jika berpisah, jelas merupakan masalah, tak terkecuali seperti apa yang dialami PSSI saat ini. Namun, perpecahan yang terjadi, menurut Riedl, semakin memburuk tatkala kese-

muanya diawali oleh suatu masalah. Misalnya, beberapa kejanggalan seperti kasus Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang berstatus terkena sanksi, tapi disejajarkan dengan klub kasta tertinggi. Bahkan, PSMS Medan yang bermain di Indonesia Premier League (IPL) hanya

dibentuk dalam waktu dua hari. Beberapa contoh itulah dianggap sebagai awal mula perpecahan PSSI saat ini. “Pertama mereka (Djohar Arifin Husin cs) mendapat banyak dukungan, tapi dalam waktu singkat berubah. Jelas ada masalah disana. Ini salah satu alasan saya kembali ke sini,” pungkasnya. Rio

Sodikin dari Pelosok Dusun Penuh Dengan Bakat SESEORANG telah memiliki bakat terkadang tumbuh sejak usia masih relatif kecil. Seperti halnya yang telah dialami oleh Sodikin (54 tahun) warga Dusun Kebon Andong RT 01 RW 12 Desa Ngemplak, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung ini. Ia sejak usianya masih kanak-kanak telah memiliki bakat di bidang seni, khususnya di bidang seni tarik suara (menyanyi), serta memiliki kegemaran bermain musik. Bakat serta hobby Sodikin di dunia tarik suara sejak ia berusia kanak-kanak sampai usia remaja, bahkan sampai saat ini tidak pernah ia tinggalkan. Sodikin tak hanya memiliki bakat di bidang tarik suara, namun ia juga memiliki keahlian di bidang MC (Master Control) di saat acara pentas pertunjukan berlangsung ataupun dalam acara hajatan. Sodikin panggilan akrabnya Cak Dikin ini pekerjaan sehari-hari bekerja di perkebunan Pertapaan Santa Maria Rawa Seneng. Ia telah memiliki bakat serta hobby di bidang seni yang selama ini tidak pernah ia sia-siakan

untuk menambah penghasilan ekonomi keluarganya. Ia juga sering kali mendapatkan job penawaran untuk menyanyi dalam rangka pentas dalam pertunjukan seni ke daerah lain. Berkat bakat serta hobby yang tersalurkan, bulan Juni 2010 Cak Dikin dan kawan-kawan mendirikan group musik dangdut serta group organ tunggal yang ia namai “Putra Legenda”. Ia sebagai manager yang terdiri dari pemain organ (Nunuk+Ribut), pemain gendang (Sutrisno), pemain drum (Totok), pemain seruling (Sutanto), pemain bass (Fa’i), serta pemain melody (Yus). Tempat tinggal mereka keseluruhannya di daerah Kab Temanggung. Group musik dangdut “Putra Legenda” beserta group organ tunggal pimpinan Cak Dikin ini juga sering melakukan keliling dalam rangka pentas pertunjukan pasar malam di wilayah Jawa Tengah. Serta menerima penawaran job untuk pentas di instansi maupun tempat-tempat wisata. Cak Dikin kecuali memiliki bakat serta hobby dalam dunia seni musik, Bapak de-

kiran, sudah ada yang ngontrak pilpres soalnya. Tidak hamil duluan, nanti job melayang hahaha,” guraunya. Dengan jadwal kegiatan yang sangat padat, Inul merasa ia wajib menjaga staminanya. “Sudah mulai promo album dan kegiatan, yang penting sekarang jaga stamina aja. Kalau aku, yang penting sepadat apapun, stamina harus dijaga,” jelasnya. Meskipun demikian, ternyata menerima kontrak dari partai politik tidak membuat Inul yang tertarik untuk terjun berpolitik. “Berpolitik

itu gak cocok buat saya. Saya nyanyi aja,” ungkap Inul. Disinggung soal nilai kontraknya untuk kampanye pilpres nanti, Inul tak ingin berkomentar dan justru merahasiakannya. Ia pun tak membocorkan partai apa yang telah mengontraknya. Sri

AYU TING TING

Dikabarkan Menikah Tahun Depan KABAR mengejutkan datang dari penyanyi dangdut fenomenal Ayu Ting-Ting. Ayu berencana segera akan melangsungkan pernikahan dengan terlebih dahulu menjalani prosesi pertunangan. Enjie sang kekasih dikabarkan akan melamar Ayu pada bulan Juni 2012 atau bertepatan dengan ulang tahun sang pujaan hati. Untuk pernikahan pasangan yang sedang dimabuk asmara tersebut akan dilangsungkan tahun depan, benarkah? Saat dicoba mengkonfirmasi kebenaran berita pertunangan tersebut, dengan tersipu malu Ayu menjawab. “Enggak tahu kita jalanin saja

dulu kalau jodohnya tahun depan kita enggak tahu yah,” kilah Ayu sambil tersenyum. Penyanyi yang ngetop melalui video unduhan di situs internet Youtube ini mengakui juga sedang mempersiapkan rumah di kawasan Depok dan diprediksi akan selesai beberapa bulan lagi. “Rumah baru sekarang belum jadi. Mungkin beberapa bulan lagi,” katanya. Perempuan cantik yang terkenal dengan lagu ‘Alamat Palsu’ ini juga mengaku kesibukannya sekarang melakoni job pemotretan dan manggung. “Kesibukan saya paling hanya nyanyi-nyanyi aja kadang suka pemotretan,” jelasnya. Ayu pun hanya mengamini dan berharap diizinkan Yang Maha Kuasa untuk melangsungkan pernikahan, saat ditanya kebenaran kabar pernikahannya tahun depan. “Amin, Insya Allah. Sekarang kumpulin duit saja dulu Mas. Hehe. Doakan saja yah ,” candanya. Sri

Ditahan Valencia, Madrid Kritik Wasit

PSSI PECAH

PELATIH asal Austria, Alfred Riedl mengaku mngetahui dan memantau kondisi sepak bola di tanah air. Dimana kini terdapat dualisme organisasi sepak bola di Indonesia yang dipimpin oleh Djohar Arifin Husein dan La Nyalla Mattalitti. “Saya sangat tahu bagaimana kondisi sepak bola In-

SETIAP menjelang pemilihan presiden, banyak artis ibukota yang mendadak sibuk dan kebanjiran job. Pasalnya, tak sedikit partai politik yang mengontrak para artis ini untuk membantu kampanye agar semakin banyak masyarakat yang memilih kandidat presiden yang mereka dukung. Inul Daratista adalah salah satu artis yang telah dikontrak oleh salah satu partai untuk kampanye mereka. Gara-gara kontrak ini, Inul pun memutuskan untuk menunda menambah anak. “Kayaknya belum mau nambah. Lagi kepi-

ngan dua anak serta telah dianugerahi dua cucu ini juga memiliki keturunan dari almarhum kakek moyangnya yang pada saat itu memiliki kegemaran di bidang musik. Sehingga group musik dangdut serta group organ tunggal yang ia pimpin ia namai “Putra Legenda”. Yang artinya bakat serta hobby yang telah dilakukan oleh kakek moyangnya dalam dunia seni music telah diturunkan serta diwariskan kepada Cak Dikin. Dalam pendirian group musik dangdut serta group organ tunggal “Putra Legenda” pimpinan Cak Dikin ini tak terlepas dari segala dukungan moral maupun dukungan material. Bisri warga Dusun Blimbing Kecamatan Kandangan oleh Cak Dikin ia diajak untuk bekerja sama dalam group musik dangdut maupun group organ tunggal guna kemajuan group musik itu sendiri. Adapun Sekdes Gesing (Kusnul Khotimah) dalam group musik asuhan Cak Dikin sebagai koordinator penanggungjawab tentang pendanaan. S Tan

ASISTEN pelatih Real Madrid, Aitor Karanka, menilai seharusnya timnya mendapat dua tendangan penalti ketika ditahan imbang Valencia tanpa gol di Santiago Bernabeu, Minggu 8 April 2012 (Senin dini hari WIB). Dua pelanggaran yang dimaksud Karanka adalah ketika Karim Benzema ditarik Victor Ruiz di kotak penalti pada menit ke-64. Di menit-menit akhir pertandingan, giliran Cristiano Ronaldo yang dilanggar Ruiz saat tendangan bebas. Keputusan wasit Carlos Clos Gomezý untuk tidak memberi Madrid tendangan penalti dikritik Karanka. Mantan bek Madrid itu menilai 80 ribu penonton di Santiago Bernabeu tahu kalau dua pelanggaran itu pantas diganjar penalti. “Wasit? 80 ribu penonton melihat kami disiksa. Tapi, ji-

ka kami yang berbicara soal wasit, maka semuanya bisa terjadi. Saya dihukum malam ini karena berbicara dengan wasit keempat. Kami tidak bisa melakukan apapun. Itu situasi yang kami hadapi,” ujar Karanka seperti dikutip situs resmi Madrid. Kritik senada diungkapkan bek Madrid, Raul Albiol. Bek timnas Spanyol itu menegaskan keputusan wasit Carlos Clos Gomez telah membuat suporter Madrid marah.

“Ada sejumlah kejadian kontroversial di pertandingan malam ini, seperti penalti saat Ronaldo dilanggar. Wasit tidak memberikan kinerja terbaiknya, dan penonton sangat marah terhadap dia,” papar Albiol. Sementara itu kapten Madrid, Iker Casillas, menegaskan, “Orang-orang bisa menilai penampilan wasit dari apa yang mereka lihat di televisi. Kami tidak ingin mengomentari hal tersebut.” Rio

Anda Tertarik Dunia Jurnalistik? Dalam rangka pengembangan perwakilan dan biro di seluruh Indonesia, SKU Melayu Pos membuka kesempatan yang ingin bergabung.

Anda Berminat? Hubungi: Telp.: 021 - 98333068; 34830839 HP.: 0813 1839 2746 e-mail: melayu_post@yahoo.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.