TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 144/Thn VI / 11 - 24 April 2012
3 Hal yang Harus Ditangani Gubernur DKI Jakarta
Harga Eceran :
Marak Calo Pengurusan KK dan KTP Palsu di Rohul Hal.
3
Hal.
6
Rp. 3.000,-
(Jabodetabek)
Sengketa Lahan Mau Dibawa ke Ranah Hukum Hal. 10
Pemerintah Jangan Abaikan Aspirasi Daerah Jakarta, Melayu Pos Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Baiq Diyah Ratu Ganefi menilai jika pemerintah pusat bersikukuh membeli tujuh persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara berarti mengabaikan aspirasi dan kepentingan daerah.
INDAH DEWI PERTIWI
Rajin Datangi Penggemar Baca di hal. 11
TITIAN MUHIBAH Masalah Kemiskinan
Seharusnya pemerintah pusat memberikan keleluasaan kepada daerah untuk membeli saham sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kesejahtraan rakyatnya. “Padahal DPR RI belum memberi persetujuan,” kata Baiq Diyah Ratu Ganefi. Baiq Diyah Ratu Ganefi menyatakan hal itu menanggapi perkembangan pembelian saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) menyusul langkah pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan yang mengajukan permohonan uji materi
ke Mahkamah Konstitusi perihal sengketa kewenangan. Ratu Ganefi menegaskan, jika tujuh persen saham divestasi PT NTT diserahkan pada daerah, maka daerah memiliki banyak keuntungan. Anggota DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mencontohkan, keuntungan itu mulai dari jumlah saham pemerintah daerah yang makin besar di PT NTT, posisi bargaining yang makin kuat, serta royalty dan pajak yang makin meningkat. “Hal ini Bersambung ke hal. 11
Foto: Ist
PERUBAHAN UU PEMILU. Sejumlah massa yang tergabung dalam barisan partai non perlemen (BANTER) melakukan aksi di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (9/4). Dalam aksinya mereka menolak revisi UU pemilu karena dianggap akan berpotensi menimbulkan kekisruhan.
WC, KRAN AIR & PLAFON SUDAH BANYAK RUSAK Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta BILA KITA mendefenisikan kemiskinan pasti ada perbedaan jika dibandingkan dengan kriteria miskin berdasarkan perhitungan Bank Dunia, bukan Rp 12 ribu perhari melainkan 2 Dolar US perhari yang setara nilai Rp 550 ribu perbulan. Jadi ada perbedaan kriteria miskin BPS dengan kriteria Bank Dunia. Karena yang pasti jumlah orang miskin di negeri ini masih tinggi. Meskipun para ahli menyatakan ekonomi Indonesia bertambah baik. Para ahli berlindung di balik teori dan angka semu. Sekali lagi, kemiskinan masalah besar bangsa kita. Kini tinggal apa rencana besar yang bisa mengentaskan kemiskinan ini. Sejauh ini, pemerintah belum melakukan langkah besar. Selain hanya kutak kutik angka kemiskinan tsb. Peningkatan anggaran biaya negara dalam APBN, selain dengan hutang diiringi pula naiknya dan maraknya tingkat korupsi. Kita gagal melaksanakan pembangunan ekonomi yang mensejahterkan rakyat, karena dibangun beriringan dengan kolusi, korupsi, dan nepotisme. Berapa banyak uang dibawa koruptor ke luar negeri, termasuk yang dibawa oleh Nazaruddin mantan bendahara umum Partai Demokrat. Ini semua berlansung dengan pola kolusi dan nepotisme. Sulit dibantah korupsi berimplikasi kepada yang lain, seperti melanggengkan kemsikinan. Sehingga upaya pengentasan kemiskinan akan gagal bila korupsi masih berlanjut. Akumulasi kemiskinan bisa juga menyulut revolusi. Sementara korupsi besaudara dengan kolusi dan nepotisme. Para ahli kita nampaknya membiarkan hal itu. Dalam hubungan ini beberapa negara bisa dijadikan perbandingan. Perombakan pemerintah di Mesir belakangan ini, sebab utamanya adalah ekonomi yang kacau dan tingkat kemiskinan tinggi. Pemerintah pimpinan Husni Mubarak di masa lalu, melaksanakan kebijakan ekonomi yang menguntungkan pihak atas dan kolega presiden. Sama halnya demontrasi di Yaman, belakangan ini, sebabnya adalah kebijakan ekonomi yang tidak adil dari Presidennya Hasan Al Saleh yang lebih mengutamakan kelompok famili dan sahabat terdekat. Kebijakan ekonomi dua negara yang kita kemukakan di atas intinya adalah ekonomi yang searah dengan kepentingan rakyat pada umumnya. Bersambung ke hal. 11
>>PANTUN MELAYU<< Burung merpati terbang ke udara Singgah sebentar di bubung rumah Sungguh tragis nasib Indonesia Di sana sini korupsi sangat parah Semut hitam semut merah Bila menggigit sama sakitnya Bagaimana rakyat tak susah Kalau pejabat tak peduli rakyatnya Sungguh enak si buah nangka Aromanya wangi sungguh merona Jika ingin menyelesaikan banjir Jakarta Gubernur jangan cuma duduk saja
LANGKAH ICAL DI 2014
Dana Rehab RSUD Bengkalis Bisa Tersandung Kader Sendiri Diduga Diselewengkan
Gedung RSUD Bengkalis yang tampak megah dan mewah, tapi kondisi di dalam sangat memprihatinkan.
Bengkalis, Melayu Pos Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkalis yang diberi nama Grand Hospital Bengkalis berdiri sekitar
tahun 2006 menggunakan dana APBD Kabupaten Bengkalis jika dilihat dari luar sungguh megah dan mewah. Sayangnya, itu hanya di luar,
tetapi kondisi di dalam rumah sakit tersebut sangat memprihatinkan. Kini mulai mencuat dugaan penyelewengan dana perbaikan RSUD Kabupaten Bengkalis tahun 2011 sebesar Rp 352.000.000. Pasalnya, fasilitas yang semestinya bisa digunan para pasien kini sebagian sudah mulai tidak dapat berfungsi. Seperti toilet yang hampir setiap kamar bertuliskan “Maaf WC Rusak”. Dan beberapa kran air juga rusak tidak dapat digunakan lagi. Begitu juga dengan plafon sudah banyak yang bolong-bolong. Yang lebih para lagi, Bersambung ke hal. 11
Awas! Penipuan Berkedok Parcel dari Luar Negeri Pekanbaru, Melayu Pos Banyak cara atau trik oleh pelaku penipuan untuk mencari calon korbannya, mulai dari via telepon, SMS undian dan lain sebagainya. Dan yang satu ini, ia mencari mangsanya di dunia maya atau internet. Hal ini dialami oleh seorang ibu Nr yang berdomisili di Pekanbaru, Riau. Awalnya ia saling tukar informasi dan berbagi cerita dengan sang penipu yang mengaku bernama Jend Micheal Barrett yang berdomisi di Boston-USA.
Dalam menjalankan aksinya, penipu ini mengaku sedang mengemban tugas kenegaraan dan tidak lama lagi akan pensiun. Singkat cerita, sang penipu berencana mau liburan ke Indonesia, untuk meyakinkan calon mangsanya dia memberi semua nomor teleponnya (tiga nomor HP) dan disamakan dengan nomor telepon calon korban serta memberi tahu bahwa oleh-oleh berbentuk parcel sudah dikirim dari Boston hari Sabtu 31/3/12 dan surat bukti pengiriman di e-
mail. Tiba di Pekanbaru Riau sekitar tanggal 2/3/12. Dan pada hari Senin pagi, ibu Nr menerima telepon yang mengaku bernama Suti via HP bernomor 085773953280 dan bekerja di BC Bandara Soekarno Hatta mengatakan bahwa paket berupa parcel kiriman Jend Micheal Barrett sudah tiba di bandara via jasa angkutan GSL Shipping Express Company United States Of America dan meminta ibu Nr segera membayar pajak dan administrasinya segera Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
Jakarta, Melayu Pos Pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical sebagai Capres 2014 tinggal selangkah lagi, namun Ical tak sendiri, sebab masih ada kader Golkar lainnya yang juga berpotensi menjadi Capres. Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsyah mengatakatan,
selain Ical, Partai Golkar memiliki banyak tokohtokoh yang berpotensi dimajukan sebagai Capres 2014. Tokoh-tokoh tersebut antara lain seperti mantan Ketua umum Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung, mantan Ketua DPR Agung Laksono yang kini Menko Kesra, juga ada nama Bersambung ke hal. 11
Nasib Pahlawan Devisa yang Teraniaya
Novita Agustina dan orangtuanya di kediamannya.
Indramayu, Melayu Pos Maksud hati ingin memeluk gunung apa daya tangan tak sampai, hati ingin merubah nasib apa daya belum tergapai, bahkan bukan dolar yang didapat tetapi justru nasib buruk yang dialami. Hal ini lah yang terjadi kepada salah satu TKW yakni Novita Agustina warga Desa Lempuyang Blok Gribig, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jabar. Novita Agustina didampingi kedua orangtuanya yang Bersambung ke hal. 11 Bagian: Kedua (Habis)
Legenda Malin Kundang
D
esa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya. Berita Malin Kundang
yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya. Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran disertai anak buah kapal serta pe-
ngawalnya yang banyak. Ibu Malin yang melihat kedatangan kapal itu ke dermaga melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya. Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya Bersambung ke hal. 11