Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
TERBIT 12 HALAMAN
Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)
Tim Wantannas Puji Program Pemkab Kampar
Kejari Bengkalis Kembali Tetapkan 2 Tersangka
SERUMPUN | HALAMAN 5
SELAYANG PANDANG | HALAMAN 6
Bupati dan DPRD Didesak Tindak Oknum Karyawan DPU DAERAH | HALAMAN 10
Pemerintah Batasi Lahan Untuk Perkebunan Besar GISEL
Siapkan Lagu untuk Pernikahan
>>Baca di Halaman 12
TITIAN MUHIBAH
Kesabaran
Jakarta (MP) - Pemerintah membatasi lahan perkebunan terhadap perusahaan besar. Pembatasan tersebut untuk keseimbangan terutama bagi petani yang memiliki lahan perkebunan yang terbatas. pembatasan lahan bagi perkebunan korporasi berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) no 26 tahun 2007.
Ormas STI Serang Kantor BKPH Sanca KPH Indramayu Indramayu (MP) - Bagian perhutani bukan pertama kali dirusak oleh sekelompok Ormas Serikat Tani (STI) Indramayu, Jabar, di wilayah pangkuan hutan KRPH Gantar, BKPH Haurgeulis juga KRPH Sanca Rumah Dinas Bantarhuni, BKPH Sanca, KPH Indramayu, Jabar, diantaranya seperti penebangan pohon kayu putih, menanam padi palawija di bawah tanaman kayu putih, jelas sangat merusak pertumbuhan tanaman bahkan sampai berani menyerang ke Kantor BKPH Sanca dan Rumah Dinas KRPH Bantarhuni
“Pembatasan kepemilikan lahan, perusahaan sebesar apapun nantinya boleh memiliki lahan 100 ribu hektare. Sekarang ada yang sudah di atas 1 juta,” kata Wakil Menteri Pertanian Rusman
Sekelompok Ormas STI yang sedang menurunkan benderan merah putih.
dengan alasan segera mengembalikan bendera dengan lambang STI yang dipasang di
Kantor BKPH Sanca yang dirusak sekelompok Ormas STI.
petak 11, petak 13, petak 20 yang masuk KRPH Taman Sari BKPH Haurgeulis KPH Indra-
mayu. Sekelompok Ormas tidak Bersambung ke hal. 11
Bersambung ke hal. 11
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta
K
emarahan yang tidak pada tempatnya adalah kesalahan. Hal ini sulit untuk dibantah bahwa banyak orang telah melakukan kemarahan yang tidak tepat. Marah bahkan melampaui batas Ali bin Abi Thalib telah menghiasi sejarah Islam dengan kisah teladan yang penting. Sebagai Khalifah ke IV ia dikenal sebagai ilmuwan. Ia mendapat gelar Babul Ilmu (gerbang ilmu) dari Nabi Muhammad Saw. Tidak hanya ilmuwan, tapi juga figur punya kesabaran yang tinggi. Pada satu waktu ia merlukan seseorang untuk sebuah urusan. Lalu Ali memanggil seorang budak bernama Ghulam. Budak itu tidak merespon panggilan Khalifah. Malahan ia duduk saja dengan tenang seolah olah tidak mendengarnya. Khalifah menghampiri budak tersebut. Kata Khalifah Ali, “Mengapa kau tidak menjawab panggilan ku hai Ghulam? Apa kau tidak dengar?” Ghulam menjawab dengan tenang. “Aku mendengar panggilan itu. Tapi aku seolah olah tidak mendengar.” “Aku yakin engkau tidak akan memarahi ku,” ujar budak tersebut. Khalifah Ali bin Thalib berujar, “Dengan rahmat Allah engkau Ghulam menjadi orang bebas mulai detik ini.” Artinya Nabi bukan marah, melainkan memberikan ampunan kepada sang budak. Memberinya kebebasan kepadanya. Kisah ini menyiratkan setidaknya dua hal. Pertama, tidak langsung marah, kedua lantaran keberaniannya terhadap Khalifa ia diberikan bonus, kebebasan. Pertanyanannya apakah sikap teladan seperti itu terdapat pada prilaku pemimpin masa kini? Bukankah pemimpin masa kini pemarah. Apabila tidak mendapatkan pelaBersambung ke hal. 11
Al khataa ii’ fii ihthaa I’ ma laa baghii wa manaauu ma yabghii (kata ahli hikmat) Kesalahan adalah melakukan sesuatu yang tidak semestinya, dan meninggalkan sesuatu yang mestinya dilakukan.
Pantun Melayu
Kejari Indramayu Diduga Petieskan Sejumlah Kasus Korupsi Indramayu (MP) - Kejaksaan Negeri Indramayu Jawa Barat, kini tengah menangani sejumlah kasus tindak pidana dugaan korupsi pada beberapa dinas seperti : Disdik, Dinkes, Diskanla, serta RS Sentot Patura dan masih banyak yang belum disebutkan satu per satu, namun dalam penanganan kasus dugaan korupsi itu tak ada ujung pangkalnya ditengarai dipetieskan. Oleh karena itu kinerja kejaksaan itu patut dipertanyakan oleh publik karena selama ini yang digembar gemborkan menangani kasus JITUT dan Jides pada Distanak yang belum bisa dibuktikan pihak kejaksaan padahal kasus di dinas lain telah terbukti kenapa pihak Kejaksaan malah dimandulkan ada apa sesungguhnya? Ungkap Resman Sembiring beberapa waktu di
Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan memukul gong menandai dibukanya secara resmi Belitung Fair 2013 di Pantai Wisata Tanjung Pendam disaksikan oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rustam Efendi, Wakil Bupati Belitung Sahani Saleh.
PERINGATAN HARI JADI KOTATANJUNGPANDAN KE-175
Oknum Kejari Indramayu tengah memeriksa dan mengukur pekerjaan di loksi bersama konsultan independen.
warung nasi samping Kantor PJR Jatibarang. Dikatakan Sembiring, selama
Tanjungpandan (MP) - Bertempat di lokasi pantai wisata Tanjungpendam, Tanjungpandan Kabupaten Belitung, Bersambung ke hal. 11
Massa Kepung Polsek Meral Museum kayu yang terletak di Jalan S Parman No 1 Sampit sepi pengunjung.
Museum Kayu Sepi Pengunjung
Sampit (MP) - Bangunan museum kayu yang megah terletak di Jalan S Parman No 1 Sampit atau diprempatan taman kota Sampit ini sepi pengunjung, Bersambung ke hal. 11
Karimun (MP) - Kepolisian Sektor Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (17/6) malam dikepung ratusan massa yang menuntut agar lima pelaku pengeroyokan Onik, seorang warga Gang Awang Nur, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral diproses secara hukum. Massa yang sebagian besar berasal dari Gang Awang Nur berkumpul di halaman Mapolsek Meral hingga memenuhi ruas jalan. Lalulintas kendaraan menuju pusat kota Tanjung Balai Karimun sempat lumpuh. Beberapa warga meneriakkan agar kelima pengeroyok Onik, masing-masing warga Kampung Bukit, Kecamatan Meral Su alias Ah (18). Sedangkan empat pelaku lain adalah warga Baran, masing-masing Fr alias Ay (22), Ren alias Ap, Har alias Ku (23) dan Sul alias Ac (20) diproses secara hukum dan transparan. Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
Bagian: Keenambelas
PRASASTI
MUNJUL
Pergi merantau membawa bekal Naiklah kuda dengan cemeti Tiada manusia yang hidup kekal Pastilah kelak dapat mati Nasihat ayahanda ananda fikirkan Salah syaitan ananda jagakan Orang berakal ananda hampirkan Orang jahat ananda jauhkan Menjemur padi terhujan basah Dibeli di pasar ditukar benang Walau hancur badan di kandung tanah Budi yang baik senantiasa dikenang
ini penanganan dugaan kasus tindak pidana korupsi di wilayah Bersambung ke hal. 11
Menteri Koperasi & UKM Buka Even Belitung Fair 2013
Ist
Prasasti Munjul
S
elanjutnya dari 80 orang bajak laut, sebagian terbunuh dalam penyerangan oleh armada Kerajaan Tarumanegara sedangkan sisanya sebanyak 52 orang dapat
ditawan. Lalu, seorang demi seorang, bajak laut yang ditawan itu dibunuh dengan berbagai cara dan semua mayatnya dibuang ke tengah laut. Matahari baru saja muncul. Sinar keemasan mewarnai angkasa. Suasana yang teduh dan sejuk mengiringi armada kapal kerajaan Tarumanegara yang telah tiba di Pantai Teluk Lada. Kapal-kapal ini melaju menyusuri aliran sungai Cidangiang
dan masuk ke pedalaman. Penduduk bersorak menyambut kedatangan pasukan kerajaan yang baru saja berhasil menumpas gerombolan perompak yang biasa menghantui dan berkeliaran mengganggu keamanan penduduk setempat. Sang Purnawarman dan para panglimanya turun dan kapal dan disambut oleh tetua kampung setempat sedangkan para prajurit diizinkan turun ke darat untuk sekedar melepas lelah dan beristirahat setelah sekian lama berada di lautan dan berperang semalaman. Bhima dan Wamana tampak bergabung dengan Bersambung ke hal. 11
Masyarakat Minta Judi KIM Ditutup Batam (MP) - Elemen masyarakat Kundur meminta Lubuk Baja dan Kapolsek Piayu agar menutup perjudian dendang berhadiah atau lebih dikenal Kesenian Irama Melayu/Minang (KIM) di Sungai Panas dan Pasar Malam Kehadiran Judi Kim atau Dendang Berhadiah di Sungai Panas sejak dua minggu belakangan sudah sangat meresahkan masyarakat. “Itu sudah jelas-jelas judi karena permainan ini sudah disalahgunakan dengan mengimingimingi masyarakat dengan hadiah dengan membeli kupon yang sudah disediakan yang harganya bervariasi mulai dari Rp10, 20, 30 ribu sampai Rp 200 ribu, sesuai dengan hadiah yang disediakan,” kata warga yang mengaku bernama Tarigan (28/6). Dikatakan Tarigan, Judi Kim atau Dendang Lagu Berhadiah yang digelar di Sungai Panas dari jam 8 malam sampai jam 2 malam, diduga telah disalahgunakan kearah permainan berbentuk judi dengan menjual kupon berhadiah oleh pihak-pihak tertentu dengan mengeruk keuntungan Permainan Kim ini disalahgunakan oleh mereka dengan menjurus ke perjudian. “Misalnya ketika dalam setiap pertunjukan Bersambung ke hal. 11
2
Opini
SOROT Jangan Eksploitasi Rakyat Miskin Untuk Kepentingan Kelompok SANGAT diakal bila banyak perangkat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti para ketua rukan tetangga (RT), rukun warga (RW), lurah/ kepala desa sampai tingkat kepala daerah menyatakan keberatan atas program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang diluncurkan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Faktanya sejak dimulai program tersbut sudah muncul benih-benih, berbagai kejanggalan dan ketidaktepatsasaran. Pemberian bantuan Rp 150 ribu bagi setiap keluarga miskin per bulan kepada 15,5 juta kepala keluarga-yang diberikan perempat bulan (Rp 600 ribu) dalam dua tahapsudah menimbulkan berbagai persoalan di banyak daerah. Sejumlah keluarga miskin merasa dianaktirikan karena tidak termasuk dalam program itu, sementara tidak sedikit pula keluarga mampu, yang ditandai perhiasan emas dan telepon genggam mahal yang mereka pakai, justru mendapat BLSM. Hati kadang bagai diiris menyaksikan bagaimana si miskin menangis menyesali nasib, seperti dilaporkan beberapa media massa, karena dianggap tidak miskin, sementara keluarga yang jauh mampu mendapat bantuan. Karena itu, ukuran keberhasilan BLSM bukan dari sisi jumlah yang telah berhasil disalurkan, melainkan sejauh mana dana Rp 9,3 triliun itu sampai tempat sasaran. Pemerintah tidak mau belajar pada berbagai kelemahan masa lalu, sehingga ketidaktepatsasaran pemberian bantuan kepada masyarakat terulang. Kita masih ingat ketika pemerintah melakukan pembagian tabung gas ukuran 3 kg, sebagai kompensasi peralihan minyak tanah ke gas, ketidaktepatan sudah terjadi. Penerima bantuan tabung berisi gas 3 kg waktu itu tak sedikit dari kalangan mampu. Tidak tepatnya penerima BLSM itu sebetulnya sudah diduga, sebab pemerintah menggunakan data lama, yakni tahun 2011. Penggunaan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipakai untuk menentukan penerima bantuan langsung tunai (BLT) tahun 2011 tentu saja sudah tidak valid. Ini sekaligus gambaran bahwa dalam jangka waktu dua tahun pemerintah beranggapan masyarakat miskin pada 2011 tidak mampu mengubah nasib, alias tetap miskin. Intinya, pemerintah tidak siap melaksanakan program BLSM. Akibatnya, dana kompensasi bagi rakyat miskin justru tidak sedikit yang salah sasaran. Kondisi itu dipastikan akan menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat miskin. Kita berharap, kekeliruan itu tidak cukup diatasi dengan permintaan maaf, tetapi harus ada perbaikan data, sehingga bantuan tersebut betul-betul diterima yang berhak. Hal lain yang tidak boleh diabaikan adalah apa yang dikhawatirkan banyak pihak, yakni pemanfaatan BLSM untuk kepentingan partai atau kepentingan pribadipribadi tertentu. Jangan permainkan nasib rakyat, termasuk memanfaatkan bantuan dari pemerintah untuk membujuk mereka agar memilih orang atau partai tertentu dalam pemilihan anggota DPR dan presiden tahun 2014.
Gubernur Riau dan Hari-hari yang Kelam Izza Khallatit laqadir Yatalaltit tadhabir (Bila ketentuan takdir tiba, lenyaplah semua rencana)
Judul Gubernur Riau dan hari hari yang kelam ini, terinspirasi oleh (1) pepatah Arab. Yang kita kutip yaitu bila kententuan takdir tiba, maka lenyaplah semua rencana. (2) dari pesan singkat (SMS) dari seorang teman.
Kemudian Oleh Mas seorang kawan di P e k a n b a r u mengirim sms lewat handphone saya menuliskan : akhirnya kegagahan dan kekuasaan runtuh. Rusli Zaenal (RZ) masuk tahanan 15 Juni 2013 lalu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan RZ tersangka korupsi. Yang menjadi pokok soal apakah benar ini adalah akhir dari kegagahan dan kekuasaan. Apakah identik dengan ending perjalanan karir RZ. Pertanyaan ini mengingat kenyataan selama ini hukum tidak mampu menyentuh kekuasaan dan kegagahan. Jika kita mulai dari kemampuan RZ dalam nendayung biduk di tengah badai memang benar demikian. Karirnya sebagai pengusaha, lalu menjadi politisi dan sudah dia jalani. Ketika Gubenur Riau dijabat Saleh Jasid, RZ mendapat kesulitan. Ia berkolaborasi dengan Wan Abu Bakar partai di luar Golkar. Ia mengalahkan Saleh Jasid, dan RZ menjadi Gubernur. Dalam perjalanan, meskipun semula satu perahu dengan Wan Abu Bakar dengan jabatan Wakil Gubernur, mereka berdua berkonflik. Wan Abu Bakar pun ditinggalkannya. RZ melanjutkan karirinya sebagai Gubernur Riau periode kedua 20082013. Didampingi Mambang Mith sebagai wakil Gubernur. Semua orang tahu dengan Mambang Mith pun RZ tidak sejalan. Paparan di atas menindikasikan bahwa RZ figur yang gagah dan tegar. Tak peduli berjalan di atas tantangan.
Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Krisman Naibaho, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Sarjo Pranoto, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Ramadinus, Dayat Rusmana, Mili Taufik, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Andi S Putra, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Pujiansyah, Anggiat Sitorus, Listan Hardi, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Irwanto, Edy Suryadi BK, S Hondro, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Dadang, Nurdin Ginting, Parulan M, Romario Barus, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Sutan MB Simatupang, Zainal Arifin, Lasiman, Endang Suhardi, Abdul Rahman, Jaeni Marjuki, Sarifudin, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Tanwir, Sutan Hendrawan Hutasoit, Timbul MH, Damri Situmorang, Andre Sigit, Dede Iskandar, Andi Putra S, Tengku Syuib, M Kasim.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Termasuk kawan, kolega kerjanya. Apa pula kekuasaan yang dimilikinya. Kekuasaannya adalah pada politik. Ia terlempar dari Golkar masa Saleh Jasid. Kemudian dia kembali memimpin Golkar. Kemudian ia pun menjadi ketua DPP Golkar. Dia seorang yang piawai di DPP Golkar. Dari jabatan strategis sebagai ketua DPP itulah agaknya ia sukar disentuh oleh kekuatan hukum. Bahkan nyaris kesalahannya dilindungi dan ditutup tutupi. Kembali kepokok soal apakah ending dari karir RZ. Masalahnya adalah sebagai berikut: Pertama, pelaksanaan hukum. Jika hukum yang menjerat RZ ringan saja maka ia tetap akan eksis dalam karirnya misalnya pengusaha. Mengingat ia masih relatif muda. Lain halnya kalau hukumannya berat, endingnya hanya sampai di situ. Kekuasaan dan kegagahannya tidak berarti lagi. Karirnya selesai. Hari hari tuanya di penjara. Dari paparan di atas, ada catatan yang bisa dibuat mengenai RZ yaitu: Pertama, kasihan, mengingat dia seorang figur yang punya latar belakang agama sebagai qori. Kedua, ya itulah sebab akibat. Orang menerima risiko perbuatannya. Bagai mana lagi. Ketiga, inilah entry point bagi penegak hukum untuk mengusut lebh jauh dari kasus RZ. Pada logika umum, tidak mungkin perbuatan korupsi semacam kasus RZ dikerjakan sendiri.
ud HMN
Artinya mesti ada pihak lain yang ikut terlibat. Di samping itu hasil korupsi tentu tidak untuk kepentingan pribadi saja. Melainkan adalah untuk kepentingan dan dibagi kepada pihak lain. Termasuk untuk biaya partai politik dimana RZ sebagai seorang ketua DPP. Akhirnya, memang sesuatu akan berakhir. Kegagahan dan kekuasaan yang dimiliki ada batasnya. Pada akhirnya untuh. Selanjutnya tergantung akhir dari karir itu sendiri. Apakah kegagahan dan kekuasaan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Maka ini berarti happy ending. Tetapi sebaliknya kegagahan dan kekuasaan dinikmati secara salah, maka endingnya adalah keruntuhan yang menyedihkan. Maka hari berikutnya akan menjelma menjadi hari yang kelam, gelap. RZ tersingkir. Ibaratnya bagaikan lurah tidak berbatu, enau tidak bersaga. Penuh duka dan derita. Kita tak bisa berbuat lain. Seperti pepatah Arab menyatakan izza khallati muqadir, batalathit tadabbir. (Bila ketentuan takdir tiba, lenyaplah semua rencana). Kita juga tidak bisa melihat lain, selain penegakan nilai yang hakiki. Andainya terjadi penyimpangan nilai maka akibatnya penderitaan. Kita hanya bisa mengatakan semoga RZ memperoleh hikmah dari perjalan karirinya. Sejarah juga akan mencatatnya. Wallahu aklam bissawab.
Ketua KTNA Propinsi Riau Dilaporkan ke KPK Pemalsuan Dokumen Negara
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
Pekanbaru (MP) - Kecurangan Ketua KTNA Propinsi Riau Ir Purwo Hadi Subroto sebagai mitra kerja pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian supaya tepat sasaran tidak dapat berjalan sesuai mekanisme yang ada, hanya memanfaatkan para petani untuk kepentingan pribadi dengan melakukan pemalsuan dokumen negara telah dilaporkan ke KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) untuk segera diproses secara hukum, supaya petani di Riau tidak lagi dijual untuk memperkaya diri sendiri. Sesuai hasil investigasi tim LSM dan wartawan hampir 2 tahun mengamati serta mengumpulkan informasi dan pemalsuan dokumen negara, permainan Ir Purwo Hadi Su-
broto mengumpulkan masyarakat dari luar Kota Pekanbaru sebagai pekerja serta dibentuk sruktur kelompok tani tanpa memberi tahu terlebih dahulu pada yang ber-
sangkutan, para petani di lingkungan Ir Purwo HS namanya dicaplok sebagai kelompok tani Maju Bersama supaya menerima bantuan dari pemerintah yang tidak diberikan kepada anggota, serta memalsukan tanda tangan diRDKK Rencana Devinitif kebutuhan kelompok sebagai syarat menerima pupuk subsidi. Semua pemerintah Riau tertipu oleh permainan ketua KTNA Propinsi Riau Ir Purwo HS menerima bantuan yang tidak sampai dengan masyarakat petani, jadi anggaran KTNA Propinsi Riau selama ini kemana disalurkan Ir Purwo HS karena kelompok tani tingkat kelurahan langsung diketuai oleh ketua KTNA Propinsi Riau aja fiktif.
Ketua Lembaga Demokrat Sejati Kota Pekanbaru Rudi melaporkan dugaan pemalsuan dokumen negara oleh ketua KTNA Propinsi Riau Ir Purwo HS dengan memalsukan tanda tangan para petani disebut sebagai kelompok tani Maju Bersama di RDKK pada KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) di Jakarta Jumat (28/2013) dengan No 009/DPC-P/XX/13. Tanggal 25 Juni 2013. Rudi berharap pemerintah lebih selektif dalam menentukan ketua KTNA Propinsi Riau supaya petani dapat merasakan bantuan dan perhatian pemerintah, dengan begitu hasil produksi pertanian di Riau makin meningkat,” harapnya. Rudi menambahkan, “Tan-
da tangan palsu yang ada di RDKK dapat merugikan petani yaitu haknya sebagai masyarakat petani menerima bantuan subsidi dari pemerintah tidak diberikan supaya penegak hukum di Riau melakukan monotoring laporan kami ke KPK sesuai tembusan yang telah disampaikan, supaya pelaku tidak melarikan diri,” tambahnya. Imbauan Rudi, “Dengan bantuan penegak hukum mengelusuri pemalsuan dokumen negara untuk kepentingan pribadi ketua KTNA Propinsi Riau dapat mengurangi tindak pidana korupsi dan penggelapan pupuk subsidi, diduga pupuk subsidi ditampung para penadah yaitu perusahaan untuk kebun sawitnya,” imbuhnya. Rudi
Bangun Negeri Dari Hal yang Terkecil Semarang (MP) - “Sekecil apapun yang kita perbuat untuk perbaikan dan perubahan ekonomi kita mempunyai arti penting bagi langkah selanjutnya dibandingkan tidak berbuat sama sekali ataupun berbuat sesuatu yang besar namun gagal karena kita tidak mungkin langsung besar tanpa melewati masa-masa kecil,” ujar Ibrahim Ali kepada wartawan usai menerima penghargaan Eksekutif Berprestasi Indonesia Tahun 2013 dari Forum Peduli Prestasi Bangsa di Poncowati Convention Hall Patra Jasa Hotel Semarang (28/6). Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Ir Sujarwanto Dwiatmanto MSi mewakil Gubernur Jateng yang berhalangan hadir karena berangkat Umroh. Dikatakan Ibrahim, peran serta pihak swasta ataupun perusahaan juga menjadi hal yang terpenting dalam pembangunan, dimana para pengusaha tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi juga harus mermbantu pemerintah dalam memberdaya-
Wakil Bupati Kampar H Ibrahim Ali SH foto bersama usai menerima penghargaan Eksekutif Berprestasi Indonesia Tahun 2013 dari Forum Peduli Prestasi Bangsa di Poncowati Convention Hall Patra Jasa Hotel Semarang (28/6).
kan masyarakat disekitar lingkungan atau daerah dimana perusahaan itu berada. “Pihak swasta juga harus ikut andil dalam mengisi pembangunan ini dengan cara memberdayakan masyarakat di sekitar perusahaan terutama masyarakat tempatan dengan memberikan lapangan kerja, memberikan beasiswa kepada anak yang tidak mampu, program ke-
sehatan gratis, pasar murah dan lainnya sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaat yang positif dari perusahaan tersebut,” jelas Ibrahim. Namun lanjut Ibrahim yang terpenting adalah kemauan dari masyarakat itu sendiri untuk dapat merubah pola pikir mereka menjadi masyarakat yang kreatif, inovatif dan selalu mempunyai
semangat dalam meningkatkan ekonomi diri mereka sendiri. “Memang untuk merubah pola pikir itu tidak mudah, butuh waktu lama dan butuh motivator, apalagi sebahagian besar masayarakat tertumpu pada satu kerjaan saja dan tidak ingin menambah penghasilan lain,” tegasnya. Untuk itu saat ini Kabupa-
ten Kampar melalui 5 pilar program pembangunan yakni peningkatan akhlak dan moral, meningkatkan ekonomi rakyat, meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan pelayanan kesehatan dan meningkatkan infrastruktur terus digalakkan pelaksanaannya ke masyarakat. “Melalui 5 pilar pembangunan ini kita selalu menghimbau kepada masyarakat dan pihak swasta untuk selalu mendukung program-program yang telah dicanangkan sebab karena tanpa dukungan dari semua pihak tidak akan berjalan maksimal demi percepatan pembangunan di Kampar,” jelasnya. Prestasi tersebut dinilai oleh tim indepen Forum Peduli Prestasi Bangsa sebelum Ibrahim Ali menjabat sebagai Wakil Bupati Kampar dan berharap terobosan-terbosan yang dilakukannya terus dilaksanakan apalagi saat ini Ibrahim Ali menjabat Wakil Bupati Kampar tentu saja akan lebih baik dan dapat membangun daerah serta mensejahterakan masyarakat di Kampar. Hms
3
Serumpun
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
Sebanyak 404 PNS Ikuti Pembekalan Ujian PI dan Ujian Dinas
LINTAS METRO
Bogor (MP) - Sebanyak 404 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengikuti ujian penyesuaian ijazah (PI) dan ujian dinas kenaikan pangkat. Kegiatan tersebut digelar oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor di Aula Serbaguna I, Pemkab Bogor Rabu (26/06) lalu. Kepala Bidang Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai, BKPP,
BLSM untuk Warga Tangsel Dicairkan Pada 1 Juli
Sigit Wibowo mengatakan, pembekalan ini dilakukan agar peserta ujian bisa mengisi lebih baik soal yang nanti ditestkan, kami BKPP hanya bertugas sebagai penyelenggara bantuan. Kami diberikan anggaran untuk bisa membantu rekan-rekan yang memiliki ijazah lebih tinggi dari pangkat yang dimiliki sekarang. “Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang berwenang menseleksi, kami hanya memfasilitasi dan
mengumpulkan data saja. Kami sudah menghimbau supaya pemberkasan tidak main-main dan tidak menyerahkan kepada orang lain. Sementara yang lain bukan tidak bisa ikut tapi belum bisa ikut saat ini. Kabupaten/Kota yang bisa menyelenggarakan sendiri hanya Kabupaten Bogor yang lain ikut di BKN Provinsi,” terangnya. Sigit menambahkan, tahun kemarin 67 persen lulus dari 420 peserta yang ikut,
sekarang kuota yang ikut sebanyak 404 orang. “Kami juga harus memenuhi kuota kelulusan minimal 50 persen, oleh karenanya kami harus memberikan pembekalan agar peserta dapat mengisi soal dengan baik agar tingkat kelulusan meningkat. Namun jika dari semua yang ikut testing hanya satu yang lulus bukan tanggung jawab kami. Karena kami tidak punya wewenang untuk meluluskan atau tidak meluluskan,” jelasnya.
Di antara peserta yang mengikuti ujian penyesuaian ijazah dan ujian dinas adalah Sekretaris Desa (Sekdes), khusus untuk Sekdes, Sigit menyampaikan, untuk temanteman Sekdes kami tidak menghalangi mereka untuk mengikuti ujian, tapi ada syarat yang harus dipenuhi minimal enam tahun di tempat pertama kali ia bertugas sebagai Sekdes. Hal inilah yang harus diperhatikan kawan-kawan Sekdes. Tinus/Sep
Harga Sembako Melambung Tinggi Disperindag Kota Tangsel Siap Lakukan Operasi Pasar Tangerang Selatan (MP) - Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), membuat sejumlah komoditi bahan pokok mengalami kenaikan harga. Angka kenaikan pun bervariatif sesuai jenis ko-moditi. Terkait kondisi itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan melakukan operasi pasar. “Jika harga sudah sangat tinggi, kami akan lakukan operasi pasar. Kami juga sudah turunkan tim untuk memantau pergerakan harga di pasaran,” ucap Kepala Disperindag Kota Tangsel, Muhammad.
Muhammad menambahkan, hingga saat ini pihaknya tidak bisa mengintervensi harga pasar karena berkaitan dengan permintaan dan penawaran. Hanya saja, langkah yang bisa dilakukannya dengan melakukan operasi pa-
sar. Soal ketersediaan kebutuhan pokok, Muhammad menjamin hingga dua bulan kedepan ketersediaan aman. “Kami minta kepada pedagang dan distributor untuk juga tidak menaikkan harga terlalu tinggi pasca kenaikan BBM karena dikhawatirkan daya beli masyarakat berkurang,” ujar Muhammad. Beberapa komoditi pangan yang sudah naik antara lain, harga cabai rawit merah dari Rp35 ribu per Kilo, kini menjadi Rp50 ribu per kilo pasca kenaikan BBM. Termasuk juga cabai rawit hijau yang biasanya Rp28 ribu per Kilo menjadi Rp32 ribu per
Kilo. Sayuran jenis Kol juga mengalami kenaikan dari Rp7 ribu per Kilo menjadi Rp 10ribu per Kilo. Beberapa barang lain yang harganya mulai ikutan merangkak naik antara lain, telor ayam yang biasanya Rp18 ribu per kilo menjadi Rp22 ribu per kilo. Minyak goreng curah dari Rp9 ribu menjadi Rp11 ribu. Gula putih dari Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu per kilo. Untuk beras dengan kualitas sedang, dari harga sebelumnya Rp6.500 per liter, kini menjadi Rp8.500 per
liternya. Sementara itu, Martono (35), pedagang sayuran mayur di Pasar Ciputat mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi sehari pasca harga BBM dinaikkan oleh pemerintah. Kenaikan sudah terjadi di tingkat distributor dan pihaknya juga terpaksa menaikkan harga untuk menutupi biaya pembelian dari Distributor. “Alasannya karena harga BBM naik jadi biaya pengiriman juga ikut naik. Terpaksa saya juga menaikkan harga,” kata Marton. Dvd
40 Perusahaan ikut Serta Job Fair Tangsel Pelamar Rebutan 11.363 Loker Tangerang Selatan (MP) Bursa kerja atau job fair yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Pamulang secara resmi penyelenggaraan, dibuka oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, Jumat (28/ 6/2013) . “Ajang ini diharapkan dapat meminimalisir jumlah angka pengangguran yang ada di Kota Tangsel,” ujar Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Benyamin lebih lanjut menjelaskan, saat ini jumlah
angka pengangguran di Kota Tangsel masih tinggi. Dari data jumlahnya mencapai 50.132 orang, “Kedepan diharapkan Dinsosnakertrans dapat bersinergi untuk menekan angka pengangguran,” ungkap Benyamin. Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan, Purnama Wijaya menambahkan, bursa kerja ini akan berlangsung hingga Minggu (30/6/2013), dan dipastikan terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Tangsel. “Persyaratnya pun cukup mudah, dan pastinya dengan ketentuan yang berlaku,”
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat membuka job fair Kota Tangsel.
ungkap Purnama. Lebih lanjut Purnama menambahkan, bursa kerja ini diikuti oleh 40 perusahaan yang membuka 11.363 lowongan kerja. “Semoga kesempatan
ini tidak disia-siakan warga Kota Tangsel untuk mencari kerja,” ungkap Purnama. Diinformasikan, lowongan kerja yang tersedia dalam job fair Kota Tangsel tahun ini
seperti bidang ritel, jasa, pabrik, perusahaan, kesehatan bahkan maskapai penerbangan. Tingkatan pendidikan yang dicari mulai dari SMP hingga S2, dengan persentasenya SMK sebanyak 35 persen, SMA 27 persen, Sarjana 32 persen dan sisanya lainlain. Ia berharap, pihak perusahaan dapat lebih memprioritaskan menerima warga Kota Tangerang Selatan mengisi bidang kerja yang sedang dibutuhkan. “Ini sesuai dengan pesan pimpinan (Walikota Airin Rachmi Diany) mengingat angka pengangguran masih cukup tinggi,” tegas Purnama. Dvd
Tangerang Selatan (MP) - Sebanyak 6.573 Rumah Tangga Sasaran (RTS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menerima dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang akan dibagikan di lima kantor pos secara serentak pada Senin (1/7/2013) mendatang. “Dari jadwal yang sudah ditentukan sebanyak 6.573 RTS akan menerima BLSM yang bisa diambil di lima Kantor Pos di Kota Tangsel, Senin (1/7),” ujar Manager Audit Mutu Kantor Pos Ciputat, Ujang Alkar, Jumat (28/6/2013). Ujang menambahkan, kelima kantor pos tersebut antara lain, Kantor Pos Ciputat, Kantor Pos Haji Usman, Kantor Pos Paku Jaya, Kantor Pos Serpong dan Kantor Pos Pondok Aren. Ujang menjelaskan, jumlah penerima dana BLSM sudah disesuaikan dengan data RTS sebanyak 16.677 warga, pada Senin (1/7) mendatang pencairan akan dilakukan 6.573 warga dan 10.104 warga lainnya akan melakukan pencairan di hari kedua dan ketiga. “Hari kedua Selasa (2/7) dan hari ketika Rabu (3/7) mendatang, semua dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” jelas ujang. Dvd
Cegah Sweeping Ormas, Polri Gandeng Pemprov Jakarta (MP) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban jelang puasa Ramadhan dan hari lebaran 2013. “Kerja sama dengan Pemda dan juga ormas untuk senantiasa ada semacam suatu komunikasi supaya tidak melakukan hal-hal yang berbuat di luar ketentuan serta melampaui kapasitas sebagai ormas,” kata Boy di Monas Jakarta. Ia menjelaskan, biasanya komunikasi ini dilakukan lazimnya dalam menjelang puasa ramadhan dan lebaran, dari unsur Polda bersama jajaran, Pemda melakukan komunikasi. “Jadi kita tidak berpikir dulu tentang menindak, tapi bagaimana membangun kesepahaman bersama bahwa dalam menghadapi bulan suci ramadhan,” terangnya. Menurutnya, semua pihak harus menumbuh kembangkan rasa hormat menghormati budaya untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan dalam kegiatan ibadah. “Itu dalam rangka kegiatan preemptive, dengan komunikasi,” tandasnya. Ic/Mp
Job Fair, Cara Pemerintah Kota Tangerang Selatan Menekan Angka Pengangguran Tangerang Selatan (MP) Bursa lowongan kerja (Job Fair) yang digulirkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan respon yang baik dari para pencari kerja. 40 perusahaan yang telah berpartisipasi mengikuti job fair menyediakan kuota kursi lowongan kerja hingga 11 ribu lebih untuk para pencari kerja. Dari data yang telah dihimpun, pada hari pertama tercatat ada 1.400 pencari kerja yang mendaftar. Pada hari kedua, jumlah pendaftar meningkat menjadi 2.200 orang mendaftar.
Hingga waktu penutupan Minggu (30/6/2013) pukul 15.00 WIB, tercatat ada 2.603 pencari kerja yang mendaftar. Di sela-sela acara penutupan di Pamulang Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel, Purnama Wijaya mengatakan, “Total para pencari kerja yang telah terdaftarkan diri dengan mengirimkan CV (curriculum vitae) ke perusahaan sebanyak 6.203 orang,” ungkap Purnama Wijaya Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang
Selatan. Job fair cara pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menekan angka pengangguran yang ada di Kota Tangerang Selatan. Lanjut Purnama, “Kita berharap 70 persen dari peserta job fair ini akan terserap. Karena dari 40 perusahaan ini menyediakan 11.363 lowongan kerja,” harapan Purnama. Endang Susilowati selaku trainner dari PT Citra Kartini Mandiri, menyampaikan, perusahaan yang bergerak di bidang jasa ini membutuhkan banyak tenaga kerja. Bahkan,
Para pencari kerja dalam Job Fair 2013 Kota Tangerang Selatan.
perusahaan tersebut membutuhkan sedikitnya 500 tenaga kerja setiap bulannya. Endang Susilowati mengatakan, “Kita butuh banyak tenaga kerja. Kita memang
bergerak di bidang jasa, seperti baby sitter, perawat dan berbagai pekerjaan lain. Mereka nantinya akan mendapat pelatihan,” ungkap Endang. Dvd
Puluhan umbul umbul dari salah satu perusahaan susu berenergi terpasang tanpa menyertakan bukti ijin dan bukti kena pajak bertebaran di wilayah Monumen Nasional (23/6), padahal wilayah tersebut adalah daerah terbatas untuk pemasangan umbul umbul (White Area). Pemasangan umbul umbul ini melanggar pasal 52 Perda No 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum dan pantas diduga adanya konspirasi dengan Gubernur DKI Jakarta. Foto: Gur
Kerjasama Proyek Monorail DKI Jakarta Ditandatangani Jakarta (MP) - Penandatanganan Pembangunan proyek transportasi massal berbasis rel monorail di ibu kota Jakarta resmi dilanjutkan. Sebanyak tujuh perusahaan yang turut serta di dalam konsorsium proyek PT Jakarta Monorail (JM), telah menandatangani perjanjian kerja sama tersebut di Balaikota DKI, Sabtu (29/6). Ortus Holdings Limited merupakan pemegang saham mayoritas pada PT. Jakarta Monorail. Sedangkan ketujuh perusahaan yang terlibat dalam konsorsium proyek monorail di antaranya Bangkok Mass Transportation System PCL, Singapore Technology Electronics, SMRT International Pte Ltd, PT Indosat Tbk, Changchun Railways Vehicles Co Ltd, China Communications Construction Co Ltd, dan TUV Rhineland Group. Penadatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh Menteri
Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Chairman Ortus Holdings Limited selaku pemegang saham mayoritas PT JM, Edward Soeryadjaya mengucapkan, terima kasih kepada Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, beserta Gubernur DKI, Joko Widodo, yang berperan besar di dalam melan-
jutkan proyek transportasi massal berbasis rel ini. “Terima kasih untuk Bapak Hatta Rajasa dan Joko Widodo sehingga proyek monorail yang sempat terhenti tahun 2008 silam, dapat dilanjutkan kembali pembangunannya. Kami berkomitmen untuk mewujudkan monorail di Jakarta pada tahun 2016 mendatang,” kata Edward, Sabtu (29/6).
Menko Perekonomian, Hatta Rajasa berharap, pada tahun 2016 mendatang, Jakarta sudah memiliki monorail dan disusul pembangunan MRT pada tahun 2017 mendatang. “Saya berkeyakinan moda transportasi monorail akan terealisasi karena nama besar sejumlah perusahaan yang ikut serta menyelesaikan berstandar internasional serta memiliki keahlian yang tidak diragukan lagi,” ujarnya. Hatta menuturkan monorail dibangun untuk memfasilitasi tingginya kebutuhan masyarakat akan transportasi umum. Kondisi ini berdasarkan data survei yang menyebutkan pergerakan orang di DKI Jakarta pada 2001 sekitar 32 juta orang. Angka tersebut meningkat menjadi 59 juta orang pada tahun 2010. “Pergerakan masyarakat ke ibu kota didominasi penggunaan
kendaraan bermotor pribadi sebagai moda transportasi. Sekitar 16 persen saja warga menggunakan moda transportasi umum,” tuturnya. Melihat kondisi tersebut, lanjut Hatta, Jakarta membutuhkan moda transportasi massal yang nyaman dan aman di masa mendatang, sehingga kemacetan di ibu kota bisa teratasi. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan, pihaknya mendukung penuh percepatan pengerjaan proyek monorail jurusan Bekasi-Jakarta-Bandara Soekarno Hatta. Pria yang akrab disapa Jokowi ini meminta pengerjaan proyek tidak lebih dari tiga tahun. Dia juga menargetkan tahun ini bisa dimulai pembangunan proyek yang baru pertama kali ada di Indonesia tersebut. “Kalau bisa jangan lebih dari 3 tahun. Kita optimis Jakarta akan
mampu menyaingi ibu kota negara lain dalam menciptakan daerah aman bagi warga,” paparnya. Jokowi juga telah mengintruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk akan melakukan traffic management di sejumlah titik yang diperkirakan akan mengalami kemacetan saat pengerjaan proyek monorail berlangsung. “Apapun hambatannya, proyek monorail mesti dilaksanakan. Nanti diselesaikan di lapangan apa saja hambatan yang ditemui,” tandasnya. Dalam akhir sambutannya Hatta Rajasa menegaskan bahwa apabila ada kendala dalam proses pembangunan, maka pemerintah pusat siap membantu pemprov. DKI Jakarta untuk mencari solusinya, sehungga nantinya tidak terjadi lagi penanda tanganan kerjasama yang ketiga kalinya untuk proyek yang sama. Gur
4
Serumpun
SINGKAT METRO
BBM Naik, Tranportasi juga Naik Bengkalis (MP) - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah, saat ini telah berimbas kepada kenaikan tarif berbagai angkutan khusus di Pemkab Bengkalis seperti angkutan speed boad jurusan PengkalisPekanru, kapal Very jurusan Bengkalis-Dumai, BengkalisSelat Panjang, kapal pompong barang dan penumpang jurusan Bengkalis-Rupat, serta kapal ferry roll on roll off (roro) bengkalis-sungai pakning juga bakal segera naik. Dari informasi yang diperoleh, harga tiket speedboat jurusan Bengkalis-Pekanbaru mengalami kenaikan hampir 20 persen dari tarif biasanya yaitu Rp150 ribu per orang. Saat ini harga tiket speedboat berkisar antara Rp170 ribu hingga Rp 180 ribu yang diberlakukan oleh pengelola angkutan laut tersebut. Sedangkan untuk tarif roro Pulau Bengkalis-Sungai Selari Kecamatan Bukitbatu baru akan dibahas dalam minggu ini. Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis Arman AA yang dihubungi (25/6) menyebutkan kalau setakat ini tarif roro belum naik. Harga tiket di roro untuk kendaraan roda empat, truk, roda dua serta penumpang masih mengacu kepada tarif lama yang masih diberlakukan sampai ada keputusan resmi dari Pemkab Bengkalis. “Saat ini yang baru mengalami kenaikan adalah tarif angkutan speedboat. Saya dapat kabar kenaikannya disesuaikan dengan harga BBM, berkisar sekitar 20 persen. Kita juga sudah memberitahukan kepada pengelola speedboat untuk tidak menaikan tarif diatas 20 persen, sedang tarif roro baru akan dibahas dalam minggu ini,” jelas Arman Untuk tarif roro menurut Arman, pengelola kapal penyeberangan nantinya akan dipanggil guna merumuskan besaran tarif kenaikan yang akan diberlakukan. Pemkab Bengkalis sendiri soal tarif roro harus campur tangan, karena pengelolaan angkutan roro berada penuh di bawah Dishubkominfo, walaupun pengadaan kapal dilakukan oleh pihak swasta. “Dalam beberapa hari kedepan sudah ada keputusan resmi soal tarif angkutan laut, baik speedboat maupun roro serta angkutan laut lainnya,” sambung Arman. SBI
SAMBUT HUT ADHIYAKSA KE-53
Kejari Gelar Badminton Kajari Bengkalis Cup Bengkalis (MP) - Dalam rangka menyambut Hari Bakti Adhyaksa (HBA) yang ke – 53 yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2013, Kejaksaan Negeri Bengkalis menyelenggarakan Turnamen Badminton Kajari Bengkalis Cup 2013 yang dibuka untuk umum. Turnamen akan dimulai pada tanggal 02-04 Juli mendatang di lapangan Badminton Rabbit jalan Senayan Bengkalis. Demikian disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis Mukhlis melalui Ketua Seksi Olahraga HBA ke 53 Arjuna Meghanada kepada wartawan. Ia juga mengajak masyarakat Bengkalis yang hobi berolahraga bulutangkis (badminton) untuk ikut serta dalam Turnamen Kajari Cup ini tanpa dipungut biaya. “Dalam rangka menyambut Hari Bakti Adhyaksa yang ke-53 kita akan menggelar turnamen badminton dengan memperebutkan piala kajari, untuk itu kita mengajak masyarakat Bengkalis yang hobi olahraga ini untuk dapat mengikuti dan mendaftar secara gratis pada panitia dilapangan Rabbit jalan Senayan,” ungkap Arjuna yang sehari-harinya menjabat Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bengkalis ini, Selasa (26/6) kemarin. Selain Turnamen badminton Kajari Cup 2013, sebut Arjuna, rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HBA ke 53 tahun 2013 ini, Kejari Bengkalis akan melaksanakan Penyuluhan Hukum dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Bengkalis dengan materi pemberantasan korupsi, Narkoba dan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT), juga Turnamen Futsal di intern Kejari Bengkalis. “Rangkaian kegiatan HBA tahun ini, selain badminton juga akan melaksanakan penyuluhan hukum tentang korupsi, narkoba dan KDRT dibeberapa kecamatan juga turnamen futsal untuk intern kita,” tambah Arjun. Sementara itu, Ketua Panitia Badminton Kajari Cup 2013 Junaidi ketika dikonfirmasi mengatakan pendaftaran peserta dibuka mulai hari Selasa (26/6) kemarin sampai dengan hari Sabtu (01/7) mendatang, untuk teknikal meeting dilaksanakan pada hari terakhir pendaftaran dilapangan badminton Rabbit jalan Senayan Bengkalis. “Pendaftaran dibuka mulai hari ini (kemarin-red) sampai hari sabtu besok, di lapangan Rabbit, untuk teknikal meeting langsung dilakukan setelah pendaftaran ditutup. Sistem pertandingan yang akan diterapkan adalah sistem gugur dengan Game 30 angka, dan mencari juara 1, 2 dan 3,” papar Junaidi kepada wartawan via ponselnya, Selasa (26/ 6) kemarin. SBI
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
BERNIAT MENYALIP MOTOR
Truck Pengangkut Air Mineral Terperosok ke Parit Bengkalis (MP) - Truck pengangkut air mineral terperosok kedalam parit simpang tiga jalan Masjid Kelapapati Darat Bengkalis, Rabu (26/6) sekira pukul 11.30 Wib kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun kerugian ditaksir berkisar puluhan juta rupiah. Sabri (24) seorang saksi mata mengatakan kepada wartawan, truck masuk ke parit dan terbalik setelah mau berusaha menyalip sepeda motor yang ada didepannya menuju arah Damon namun
karena sang sopir salah mengambil jalur dan hilang kendali akhirnya masuk parit dan mengakibatkan mobil truck bernomor polisi BM 9004 DA warna kuning itu mengalami kerusakan cukup parah. “Truck itu laju dan mengarah ke Damon, saya lihat truck itu akan memotong motor yang ada didepannya, namun sopirnya salah ngambil jalur hingga ban belakang masuk ke parit dan langsung terbalik. Karena apa bila diteruskan menyelip bisa
menabrak motor yang ada di depannya,” kata Sabri, Rabu (26/6) kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun, truck pengangkut air mineral tersebut milik
sang sopir yang berinisial JH alias Ahei, yang sehari-hari mengangkut air mineral dari pabrik air mineral kemasan PT Meskom Sejati Desa Pangkalan Batang. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Ronni Syahendra ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan terbaliknya truck tersebut. Indikasi sementara berdasarkan pemeriksaan terhadap JH kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal dan tidak merugikan orang lain.
“Ya benar telah terjadi kecelakaan tersebut, dan sang sopir sudah kita periksa, indikasinya hanya kerugian materi si pemilik sekaligus pengemudi tersebut, karena tidak ada pihak lain yang dirugikan,” papar Ronni kepada wartawan, Rabu (26/6) kemarin. AKP Ronni juga menghimbau kepada pengendara agar tetap berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya, sehingga kejadian kecelakaan seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari. SBI
MENANGKAN PERUSAHAAN TL
Sejumlah Kontraktor Ancam Demo ULP Bengkalis (MP) - Unit Layanan pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis terindikasi banyak dugaan kecurangan dan sarat permainan. Hal ini terbukti dari banyaknya laporan keluhan sejumlah kontraktor ke berbagai media surat kabar terkait pemenangan paket tender oleh perusahaan tak lengkap (TL). Terkait dugaan kecurangan yang dilakukan ULP terebut, sejumlah kontraktor berencana akan melakukan demo besar-besaran. Seperti yang diungkapkan Chairuddin Sya’ban selaku Direktur PT Rahmat Ilham ILH kepada wartawan, Selasa (25/6) kemarin. Menurutnya, indikasi kecurangan yang di lakukan ULP Kabupaten terbukti pada pemenangan paket tender oleh perusahaan tak lengkap. Salah satunya terbukti pada dua paket Pokja 1, yakni (1) - 023 -NK/PU/
KONST/PJ.1-T.1/IV/2013. (PENIGKATAN JALAN SIAK DURI KECAMATAN MANDAU dan (2) 005/NK/ PJ.1 (PENINGKATAN JALAN LINGKUNGAN DAN PERDESAAN DI MUARA BASUNG KECAMATAN PINGGIR) yang di menangkan oleh perusahaan tak lengkap. “Pada kedua paket ter-
sebut pokja satu ULP memenangkan perusahaan PT Dumai Sakti Mandiri yang pada rekap kita lihat ternyata tidak lengkap. Sedangkan perusahaan kita masingmasing lengkap bahkan menduduki ranking satu dan ranking dua,” beber Chairudin Sya’ban. Ditambahkannya, jika dalam hal ini pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak segera menanggapi keluhan kontraktor serta dugaan kecurangan yang dilakukan oleh ULP Bengkalis, maka sejumlah kontraktor mengancam akan segera melakukan aksi unjuk rasa. “Jika pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak segera menanggapi keluhan kami dan terhadap berbagai dugaan kecurangan yang di la-
kukan ULP, kita akan melakukan demo besar-besaran. Sebelumnya kami juga telah menyurati Bupati Bengkalis dan Ketua DPRD Bengkalis menyangkut permasalahan ini,” tegasnya. Tidak hanya kalangan kontraktor, Garda Pemuda Nasdem (GP Nasdem) kabupaten Bengkalis juga mengungkapkan kecaman terhadap dugaan kecurangan yang dilakukan ULP Kabupaten Bengkalis. Broery Jaya Julianto, Ketua GP Nasdem Kab Bengkalis mengatakan akan turut mengambil tindakan terhadap permasalahan tersebut. Menurutnya Garda Pemuda Nasdem merupakan mitra dari pemerintah daerah yang tentunya juga memiliki hak untuk mengawasi kerja pe-
merintah daerah. “Bagaimanapun juga kita merupakan mitra dari pemerintah daerah. Menanggapi permasalahan ini kita siap mendampingi teman-teman kontraktor untuk mengecam kecurangan yang dilakukan oleh ULP Bengkalis, jika perlu kita turun bersama untuk melakukan aksi unjuk rasa terhadap ULP,” kata pria yang akrab dipanggil Ayi ini. Sementara itu Ketua ULP Kabupaten Bengkalis, Erwin Ahyar maupun Ketua Pokja 1, Zulfan ketika akan di konfirmasi dikabarkan sedang berada di Batam. Dihubungi wartawan melalui seluler, seluler milik Ketua ULP maupun Ketua Pokja 1 dalam keadaan tidak aktif. SBI
Pemenang Lelang di Pokja 5 Diduga Palsukan Dukungan Dokumen Lelang Bengkalis (MP) – CV Gito Lestari pemenang tender lelang Pemeliharaan Struktur Konstruksi Dermaga lama penyeberangan Air Putih senilai Rp 1,9 miliar di pokja lima diduga palsukan dokumen lelang, hal ini terbukti dengan adanya surat sanggahan dari PT Citra Lautan Teduh kepada Pokja lima yang menyatakan tidak pernah memberikan dukungan terhadap pe-
rusahaan tersebut. Dari informasi yang dihimpun koran ini CV Gito Lestari berada pada urutan keempat memenangi tender tersebut menawar sebesar Rp 1.880.280.000 dengan bantingan sebesar 5,89 persen. Namun setelah beberpa hari diumukan PT Citra Lautan Teduh mengkalim tidak pernah memberikan dukungan kepada CV Gito Lestari.
Sanggahan tersebut disampaikan melalui surat No : 045/CLT/BTM/IV/2013 tertanggal 29 April 2013 pihak PT Citra Lautan Teduh yang beralamat di Jl Hang Jebat Km 01 Batu Besar-Batam yang ditanda tangani oleh presiden direktur Yoon Jae Kyung menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan surat dukungan material untuk pekerjaan Pemeliharaan Der-
maga Penyeberangan Air Putih Kecamatan Bengkalis tahun anggaran 2013 kepada pemenang tender CV Gito Lestari dengan direrktur Sugito. Sementara itu Ketua Pokja lima pada Unit Layananan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis Syafrizan ketika dikonfirmasi, Rabu (26/5) kemarin tidak dapat dihubungi, bahkan dicoba mengirim sms
ke no 085355551616 tidak ada balasan. Sedangkan Sekretaris Pokja 5 Fahrudin SP ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa ia tidak mengetahui persoalan adanya dukungan palsu tersebut, untuk lebih jelas hubungi ketua Pokja 5. “Saya tidak tahu soal tersebut, untuk lebih jelas ditanya ke pada ketua Pokja 5 Syafrizan,” ujarnya singkat. SBI
DPD KNPI Bengkalis Gelar Seminar Anti Narkoba Bengkalis (MP) - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkalis Menggelar Seminar Sehari mengangkat tema “Perangi Narkoba Demi Kepentingan Bangsa,, hal ini dilakukan untuk menyambut hari Anti Narkoba Internasional pada tanggal 26 mendatang, Selasa (25/6/2013). Dalam acara Seminar tersebut turut hadir Wabup Bengkalis Suayatno, Ketua BNK Prov Riau, Kasat Narkoba Polres Bengkalis, Kejari Bengkalis, Ketua Kadin Bengkalis, Jajaran KNPI se- Kabupaten Bengkalis serta Para mahasiswa, siswa dan pemuda Bengkalis. Wabup Bengkalis H Suayatno yang juga merupakan Ketua BNK Kabupaten Bengkalis dalam pengara-
hannya mengucapkan apresiasi kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang telah menaja Seminar Sehari perangi Narkoba, pemerintah sangat mendukung kegiatan yang positif ini.
“Kita ketahui memerangi narkoba bukan hanya tugas kepolisian semata. Namun perlu kerjasama semua Ormas, LSM serta masyarakat. Namun lebih ditekankan lagi pencegahan hendaknya dia-
wali dari diri sendiri, keluarga dan orang banyak,” ujar Wabup. Wabup Juga Berharap KNPI bisa terus melakukan penyuluhan terhadap bahaya Narkoba serta hendaknya dilakukan secara menyeluruh tentang bahaya Narkoba. Agar tidak banyak pemuda para generasi penerus yang terjerumus terhadap barang haram tersebut. “Mari kita satukan tekad untuk perangi Narkoba, dan katakan tidak pada Narkoba,” tutup Wabup yang sekaligus meremikan acara seminar yang di taja KNPI. Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggarakan Seminar Irmi Syakip Arsalan kepada wartawan mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai tindakan prefentif pencegahan terhadap bahaya
Narkoba. “Kita ketahui bersama pada saat ini kasus Narkoba Kabupaten Bengkalis meningkat secara signifikan. Makanya KNPI yang merupakan Organisasi Pundak bagi Pemuda berupaya melakukan pencegahan terhadap bahaya Narkoba,” tutur Irmi. Pemuda yang sering disapa Ikip ini juga mengatakan pada pelaksanaan kegiatan seminar KNPI melibatkan ormas, mahasiswa serta pelajar di lingkungan Kecamatan Bengkalis. Serta narasumber KNPI juga bekerjasama dengan pihak Kepolisian, BNK, BNP serta Kejaksaan Negeri Bengkalis. Beliau berharap kepada peserta agar bisa menyebar luaskan apa yang telah didapatkan dari seminar tentang bahaya narkoba. SBI
Motor Dinas Dipakai Transaksi Narkoba PERWAKILAN BANGKA BELITUNG Mengucapkan
Minal Aidin Walfaizin
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1434H Ttd Mucklis Ka Perwakilan
Sempat Terjadi Kejar-kejaran Bengkalis (MP) - Tim opsnal sat narkoba Polres Bengkalis kembali berhasil mengamankan seorang tersangka pengedar narkoba jenis sabusabu WF (26) warga Kelapapati Tengah, Sabtu (29/6) sekira pukul 16.25 Wib di jalan HR Soebrantas setelah kejarkejaran dengan petugas dari jalan Pertanian. Yang mengagetkan sang pengedar barang haram tersebut menggunakan sepeda motor dinas salah satu instansi pemerintah dengan
Nomor BM 4333 D, merk Honda Supra warna hitam. Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah membenarkan adanya penangkapan pengedar sabu-sabu tersebut setelah melakukan pengintaian selama satu minggu dan diwarnai aksi kejar-kejaran di gang yang kecil. “Anggota kita sempat kejar-kejaran di gang yang sempit waktu si tersangka ditangkap itu, awalnya dari informasi masyarakat sekitar sana juga (Jl Pertanian-red),
lalu kita intai kurang lebih seminggu dan akhirnya dapat kita ciduk dia, sore kemarin,” ungkapnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Minggu (30/6) kemarin. Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti satu paket sabu sisa pejualan seharga Rp 500 ribu, Handphone dan sepeda motor dinas BM 4333 D. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka kini ditahan di Mapolres Bengkalis dan dikenakan pasal 112 ayat (1) dan pasal 114 UU no 35 tahun 2009
dengan ancaman penjara
minimal 5 tahun. Sementara itu, tersangka WF ketika ditanya pemilik sepeda motor plat merah milik Pemkab Bengkalis ini, mengatakan sepeda motor tersebut dipinjam olehnya dari pamannya yang bernama Usman. “Honda itu saya pinjam dari paman saya, dan sebelum penangkapan saya memang sudah ditelepon untuk memulangkan motor itu bang, karena kata dia Honda itu milik temannya yang pegawai,” kata WF sambil menunduk di ruang tahanan Mapolres Bengkalis. SBI
Tim Wantannas Puji Program Pemkab Kampar Bangkinang (MP) – Sebenarnya tujuan tim Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional (Sekjen Wantannas) RI itu datang ke Kabupaten Kampar Kamis (20/6), cuma untuk menghimpun data dan masukan tentang progres pembangunan dan persoalan yang ada di Kabupaten Kampar. Tapi setelah mendengar paparan Bupati Kampar, Jefry Noer, yang jelimet soal program pembangunan yang sedang dijalankan, Brigjen TNI Rudiono Edi, Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Pemerintahan Negara Wantannas itu, langsung terkesan. Di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar itu, Jefry bilang begini; Bahwa Kampar telah menjalankan yang namanya Program Lima Pilar Pembangunan. Program itu kemudian dikerucutkan menjadi tiga zero. Zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.
Kami juga sudah membangunan sekolah wirausaha terpadu dengan system belajar, 70 persen praktek dan sisanya teori. Biaya sekolah sudah gratis hingga SMP dan tahun depan biaya sekolah SMA juga sudah free. Lalu kami juga sudah membikin semua puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar menjadi puskesmas yang siap melayani 24 jam. Dan satu hal yang paling penting, sejak tahun lalu kami sudah membuat Program Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) di Kubang Jaya Siak Hulu. Tak hanya
Bupati Kampar H Jefry Noer saat memberikan penjabaran tentang pembangunan Kampar saat kunjungan Kerjanya Tim Sekjend Dewan Ketahanan Nasional ke Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai 3 kantor Bupati Kampar, Kamis (20/6) lalu.
masyarakat desa yang dilatih di sana, tapi juga Bintara Pembina Desa (Babinsa). “Saya benar-benar tak menyangka ada program semacam ini di Kampar. Program ini sangat inspiratif, dan kami akan jadikan sebagai
bahan penting pelaporan kepada Presiden RI,” kata Rudiono yang menjadi ketua rombongan itu. Pengakuan polos Rudiono yang lain juga mengalir. “Sejak masuk wilayah Kampar, saya melihat pembangu-
nannya bagus-bagus. Luar biasa,” katanya. Lantaran tujuannya menghimpun data dan masukan, Bupati Kampar kemudian cerita soal kendala yang saat ini masih dihadapi oleh pemerintahannya. Tentang lima desa di perbatasan Kampar-Rokan Hulu yang sebenarnya sudah dinyatakan Mahkamah Agung adalah sah milik Kampar. “Tapi sampai sekarang putusan itu masih juga belum dieksekusi,” kata Jefry. Rudiono datang bersama Brigjen TNI Muhammad Nur, Kol Lek Lukas Pamardi SH MM, Kol Arh Mirza Patria Jaya SE, dan Purwadi SKom MM, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Amirullah, Dan Yon 132/BS Letkol Inf Asep Dedi Darmadi, Kapolres Kampar AKBP Auliansya Lubis, Kajari Bangkinang Willy Ade Chaidir SH serta kepala SKPD, hadir di sana. Hms
4 Unit Mesin Sewa PLN Bengkalis Tiba di PLTD Desa Pangkalan Batang Bengkalis (MP) - Sebanyak empat unit mesin sewa PLN Rayon Bengkalis dengan pihak ketiga PT Kerta Bumi Teknindo, Rabu (26/6) tiba di Bengkalis. Rencananya mesin sewa ini digunakan untuk mengatasi defisit daya listrik di Bengkalis dan pemadaman yang dilakukan PLN secara bergiliran sejak beberapa bulan belakangan ini. Telah tibanya empat unit mesin sewa ini, sebagaimana disampaikan Manajer PLN Rayon Bengkalis Andi Prasetiawan, Rabu (26/6) melalui pesan singkatnya. Dikatakan Andi, keempat mesin sewa dengan total daya sebesar 3000 KW itu, saat ini sudah tiba di lokasi PLTD di Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis. “Mesin itu sudah merapat di PLTD Pangkalan Batang. Dan sekarang sedang dalam proses pembongkaran,” tulis Andi dalam pesan singkatnya itu.
Terlihat mesin saat dibongkar di PLTD Desa Pangkalan Batang.
Seperti disampaikan Andi sebelum ini, bahwa proses pemadaman listrik secara bergilir di pulau Bengkalis memang dilakukan. Hal ini disebabkan terjadinya pemakain listrik yang besar di beban puncak malam hari yang mencapai 14.500 KW dengan ketersediaan daya mampu
yang hanya sebesar 13.800 KW, dan disebabkan adanya gangguan mesin BAP sebanyak satu unit. Karena terjadi pemakaian listrik yang besar di beban puncak itu, maka PLN sendiri mengalami defisit daya mencapai 700 KW. Untuk mengatasi hal ini, PLN Rayon Beng-
kalis mengupayakan untuk melakukan penambahan mesin sewa agar tidak lagi terjadi pemadaman bergilir. Di bagian lain, ketika disinggung kapan keempat mesin sewa ini akan segera dioperasikan, Andi belum bisa menjawab kapan persisnya. Namun pihaknya berharap agar keempat mesin sewa ini dapat dioperasikan sebelum memasuki bulan puasa tahun ini. “Karena itu barang (mesin sewa, red) pihak ketiga, bagusnya nanti ditanyakan langsung sama koordinatornya. Kalau kami PLN maunya sih sebelum puasa sudah bisa beroperasi,” kata Andi. Sementara itu, Koordinator lapangan teknisi PT Kerta Bumi Tekhindo Fadil ketika ditemui di lokasi PLTD Pangkalan Batang mengatakan kedatangan mesin dari Pekanbaru melalui jalur laut mengalami kendala dengan kabut asap yang terjadi belakangan ini, yang mengakibatkan
perjalanan menjadi lambat dengan memakan waktu 2 minggu perjalanan laut. “Kemarin kita ada kendala kabut asap diperairan, sehingga jadwal kita molor satu minggu dari yang direncanakan, karena kabut asap yang tebal perjalanan kita dari pekanbaru melalui jalur laut menjadi 2 minggu” ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (26/6) kemarin. Namun, lanjut Fadil, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin dan akan bekerja siang malam untuk merakit mesin tersebut dengan personil yang cukup ahli. “Walaupun kita lambat nyampai, kita tetap akan berusaha dengan bekerja maksimal siang dan malam didukung oleh personil yang cukup ahli, sehingga kita harapkan sebelum puasa atau awal puasa mesin sudah bisa dioperasikan dan bisa mengaliri listrik masyarakat Bengkalis,” katanya. SBI
“Tingkatkan Silaturahmi Antar Sesama Dalam Keagamaan Budaya Melayu” Bangka Tengah (MP) - Jumat pagi pukul 07.00 wib tanggal 21 Juni 2013 warga Desa Keretak telah ramai berkumpul dalam satu titik aula perkuburan Keretak. Tabligh akbar yasinan di perkuburan Terentang tersebut untuk mengenang arwah para leluhur masyarakat Desa Keretak dari masa ke masa dengan membaca surat Yasin tentu akan memberikan motivasi kepada yang hidup selalu senantiasa berbuat baik serta berahklak yang mulia. Sekitar 3000 umat muslim melebur menyatukan yasinan dalam memperingati 12 hari di bulan Sya’ban dalam kelender arab. “Jumlah jamaah kira-kira 3000 orang yang menghadiri acara yasinan di perkuburan Terentang,” jelas
Ruly ketua panitia ruwah kubur desa Keretak tahun 1413 Hidjriah/ 2013 ini kepada tim MP. Menurut sejarahnya tradisi memperingati 12 hari dibulan Sya’ban tersebut dari seorang saudagar asal desa Keretak keturunan dari tanah Arab yang pertama kali berangkat masih menggunakan perahu layar pinisi dengan lama perjalanan hingga 1 tahun ke tanah suci Mekkah beribadah Haji dan mengunjungi sanak saudaranya bahwa pada tanggal 12 hari di bulan Sya’ban tersebut sumur air zam-zam tumpah ruwah alias meluber alias meluap hingga mengalir di sekeliling sumur zam-zam pada waktu itu. Tradisi ruwah kubur di
desa Keretak ini telah berlangsung ratusan tahun silam bahkan jauh sebelunya penjajah Belanda membentuk Gegading alias desa dari generasi sebelumnya Indonesia Merdeka. Hingga beberapa tokoh masyarakat desa Keretak tidak dapat menyebutkan kapan dan bilamana bermulai tradisi ruwah kubur tersebut. Sekarang oleh para generasi reformasi tradisi ruwahan ini menjadi ikonnya desa Keretak dalam wisata religius dan kuliner daerah Pemkab Bangka Tengah. Bahkan setelah membaca surat Yasin tadi dilanjutkan dengan tabligh akbar di masjid raya Al- Ihsan yang juga dihadiri lebih dari 800 orang jamaah. Di antara yang hadir juga Wagub Babel, H
Rustam Efendi, Bupati Bangka Tengah H Erzaldi Rosman. Wabub H Patria Nusa, Camat Sungai Selan, Kapolsek Sungai Selan , Koramil Sungai Selan, tokoh agama, serta jajaran SKPD Pemprov Babel
dan para SKPD Pemkab Bangka Tengah. “Perbaikan akhlak merupakan kewajiban sesama muslim,” jelas ustad Hendi Kurnia dalam materi tabligh akbar di Desa Keretak, Kecamatan Sungai Selan. Tim
Wantannas: Belum Terpikir Oleh TNI AD, Pemkab Kampar Sudah Menjalankan (P4S) di Kubang Jaya Siak Hulu. Bintara Pembina Desa (Babinsa) dicekoki ilmu-ilmu pertanian, peternakan dan perikanan selama dua pekan. Babinsa yang warga Kabupaten Kampar itu kemudian dipinjamkan dana bergulir, untuk membuka usaha di tempat si Babinsa bertugas. “Ini adalah pekerjaan luar biasa. Bupati mengajak Babinsa untuk menjadi seorang entrepreneur dan membikin Koramil percontohan pula. Angkatan Darat saja
belum terpikir untuk membikin hal semacam ini,” kata Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Pemerintahan Negara Sekretariat Jenderal Wantannas ini, di Balai Bupati Kampar, di jalan M Yamin, Bangkinang, Kamis (20/6). Apa yang dilakukan Bupati Kampar kata Rudiono sangat menguntungkan bagi TNI. Lewat program P4S tadi, Babinsa yang sebagai pembina masyarakat, tentu akan semakin dekat dengan masyarakat. “Saya ingin Babinsa yang ada di desa,
LINTAS
Kepala KCP Bank Mandiri Syariah Yuyun Sundari saat memberikan bingkisan secara simbolis peserta sunatan massal.
PERINGATI MILAD KE-3
Bank Mandiri Syari’ah Gelar Sunatan Masal Bengkalis (MP) - Bank Mandiri Syariah KCP Bengkalis yang berada di Jalan Hang Tuah Kota Bengkalis dalam rangka Milad ke-3 menggelar kegiatan sunatan massal bagi kaum Dhuafa Bengkalis dengan tema Dengan Melalui Khitanan Massal Bagi Kaum dhuafa, BSM semakin Dekat di hati Masyarakat, Minggu (22/6). Menurut warga Selat Baru Kecamatan Bantan yang anaknya ikut berkhitan yang diselenggarakan oleh KCP Bank Mandiri Syariah Bengkalis mengatakan sangat bersyukur anaknya yang sudah kelas enam SD itu bisa berkhitan gratis. “Yang saya harapkan mudah mudahan pada tahun depan Bank Mandiri Syariah di Bengkalis ini dalam melakukan kegiatan yang seperti ini lebih luas dalam melibatkan masyarakat,” kata Nur saat menunggu anaknya yang baru dikhitan di lantai dua Kantor Bank Mandiri Syariah KCP Bengklais Menurut Yuyun Sundari Kepala Kantor Cabang Perwakilan Bank Mandiri Syariah Bengkalis pagi tadi saat diwawancarai bahwa peserta yang mengikuti sunatan massal itu berjumlah 53 tiga anak dari Kecamatan Bengkalis dan Bantan. “Kegiatan sunatan massal ini informasinya kami lakukan lewat tiap sekolah di tingkat SD dan kegiatan seperti ini adalah yang ketiga kalinya dalam memperingati Milad Bank Syariah KCP Bengkalis. Sedangkan pada tahun lalu kami telah melakukan pemberian biaya siswa pada para anak-anak kaum dhuafa,” kata Yuyun. Yuyun berharap dengan kegiatan ini yang paling utama agar masyarakat bisa terbantu untuk mengkitan anak anaknya. “Karena bantuan yang kami sediakan bukan hanya bantuan biaya khitanan saja namun ditambah tiap peserta khitanan diberi bingkisan satu helai kain sarung ditambah uang tunai serta pada tahun depan kami akan memperluas memberitahukan pada masyarakat kaum dhuafa yang ada di Pulau Bengkalis karena pada tahun berikutnya sudah ada wacana akan mengadakan sunatan massal lagi,” tambahnya. Dalam acara tersebut turut diundang Camat Bengkalis Rusli, kepala sekolah yang anak muridnya ikut sunatan massal serta pemuka masyarakat pada umumnya. Sedangkan yang melakukan sunatan merupakan beberapa tim medis dari Puskesmas Bengkalis. Sabri
PLN Bengkalis Kembali akan Melakukan Pemadaman Bengkalis (MP) - PLN Rayon Bengkalis akan kembali melakukan pemadam bergilir di sebabkan ada tambahan gangguan mesin sewa milik BAP unit 4. Hal itu diungkapkan Andi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (21/6/2013). Andi mengungkap telah terjadi gangguan terhadap mesin sewa di BAP, yang akan berdampak pada pemadaman, kemungkinan pemadaman akan dilakukan dalam 5 hari hidup akan ada 1 hari mati. “Sehubungan dgn terjadinya tambahan gangguan mesin sewa BAP unit 4 tanggal 20 Juni jam 9 pagi kemaren, yang menyebabkan tambahan defisit daya sebesar 2000 kw (beban puncak 14500, dayamampu 12500) dengan sangat terpaksa diberlakukan pemadaman 5 hari nyala, 1 hari padam di beban puncak (jam 18-23),” sebut Andi. Beliau juga mengatakan soal pengumuman jadwal padam akan diumumkan melalui radio yang ada di dearah, demi kepentingan beliau juga akan mendesak pihak BAP untuk melakukan perbaikan unit 4 tersebut sebelum akhir bulan. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan atas pemadaman yang akan dilakukan nantinya, kita juga akan mendesak pihak BAP untuk segera memperbaiki gangguan yang terjadi,” tutur Andi. SBI
2 SPBU di Bangka Belitung Melayani Tronton
BABINSA JADI ENTERPRENEUR
Bangkinang (MP) - Lebih dari dua jam, Brigjen TNI Rudiono Edi berada di Bangkinang, ibukota Kabupaten Kampar. Sepanjang perbincangannya dengan Bupati Kampar, Jefry Noer, ada hal paling penting yang akan segera dia laporkan kepada pimpinan TNI AD di Jakarta. Bahwa di Kabupaten Kampar, Jefry telah menggandeng TNI untuk bersama-sama mensukseskan program pemerintah daerah, lewat Program Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya
5
Serumpun
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
menjadi idola masyarakat. Jika sudah menjadi idola, ancaman terhadap NKRI akan segera ketahuan dari informasi masyarakat itu,” kata Jefry. Sejak program P4S diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, tahun ini saja, ada 20 Babinsa yang sudah lulus P4S itu. Sebanyak 12 orang diantaranya sudah pula menerima pinjaman dana bergulir. Ada yang dipakai untuk pertanian, perikanan dan peternakan. Kamis (20/6) Tim
Sekretariat Jenderal Dewan Pertahanan Nasional (Sekjen Wantannas) berkunjung ke Kabupaten Kampar. Tim ini dipimpin langsung oleh Brigjen Rudiono Edi. Kapolres Kampar, AKBP Auliansyah Lubis, Dandim Kampar, Letkol Inf Amarullah, Kajari Bangkinang, Willy Ade Chaidir, Dan Yon 132/BS Letkol Inf Asep Dedi Darmadi, serta sejumlah satuan kerja Pemkab Kampar, hadir di ruang pertemuan di lantai III Kantor Bupati Kampar itu. Hms
Bangka Tengah (MP) – SPBU Desa Beluluk dan Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah melakukan pengisian BBM jenis solar kepada kendaraan jenis tronton. Kendaraan jenis tronton tersebut lebih banyak digunakan untuk jasa angkut kendaraan alat berat dengan pangkalan alat berat juga di seputaraan SPBU tersebut. Dari investigasi tim LAKIP RI B A B E L kendaraan jenis tronton dengan isi 100 liter/tronton. Sementara kendaraan jenis truk hanya 60 liter/ kendaraan serta jenis mini bus dan jeep mendapatkan 40 liter/ kendaraan. “Kami membagikan untuk jenis BBM solar ini merata untuk berbagai jenis dan merk kendaraan yang penting mereka dapat semua,” imbuh pengelola SPBU di Jalan Mentok. Meskipun SPBU di perempatan lampu merah Jalan Mentok telah menggunakan badan jalan raya yang digunakan untuk parkir kendaraan dari berbagai macam merk kendaraan. Meskipun banyak penguna jalan raya tersebut sudah jengkel tetapi pihak SPBU tidak pernah mengubrisnya. Bahkan adanya aparat kepolisian yang berjaga untuk mengamankan pengguna jalan supaya tidak terganggu. Justru sebaliknya aparat tersebut hanya senyum dan tertawa cengengesan kalau ada kemacetan di jalan lampu merah menuju terminal Kampong Keramat. Tim
6
Selayang Pandang
SINGKAT PADAT
Jalan Jalur 2 Desa Penagan Rusak Parah
Gunung Mangkol Dihancurkan oleh Para Pekerja TI
Babel (MP) - Kalau ada anak kandung, pasti ada anak tiri, tentu lebih parah anak terlantar yang lebih menyedihkan anak buangan serta lebih aib anak ngampang. Begitulah garis ilmu yang didapat secara mathematic atau secara tiologi dalam perjalanan program pembangunan. Mengapa daerah saya seperti kapal pecah atau dipecahkan secara massal. “Inikah kampong saya yang saya cintai secara nyata,” jelas tokoh masyarakat Penagan yang bermukim di Jakarta selama ini. Jalan hancur berantakan, pembangunan di 2 jembatan di daerah Bukit Luwi tidak beraspal hanya
Bangka Tengah (MP) - Ketika menjelang sore harinya tim MP melakukan investigasi di seputaraan Gunung Mangkol, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah. Bahkan sekitar 30 unit mesin (TI) menderu bah bunyi mesin yang bersautan antara mesin yang satu dengan mesin yang lainnya. Dari data yang ada di tim investigasi masyarakat yang melakukan kegiatan tambang tersebut sudah kebal dengan berbagai macam produk hukum negeri ini. “Kami ini hanya untuk bertahan hidup mas (menyebutkan kepada MP-red). Zaman sekarang kalau mau cari kerja lain susah,” jelas Mantri (nama samaran) honorer Dinas Kehutanan Propinsi Bangka Belitung. Tentu perbuatan seperti ini sangat merugikan masyarakat banyak. Karena air yang mengalir dari Gunung Mangkol ini dikonsumsi oleh masyarakat Kota Pangkalpinang yang dikelola oleh PDAM. Entah berapa lama aktifitas di atas gunung tersebut? Tetapi aparat penegak hukum baik Satpol PP, polisi hutan kabupaten dan provinsi serta aparat kepolisian sektor Simpang Katis dan Polres Bangka Tengah serta Pemkab Bangka Tengah hanya berdiam diri melihat dan mendengar kejadian tersebut. Bahkan terkesan unsur pembiaran dengan sistematis. Sepertinya aparat penegak hukum hanya tutup mata dan main mata. Hingga pelanggaran terjadi di manamana kasus pertambangan di bumi lascar pelangi ini. Tentu di balik semua ini ada cukong yang membiayai aktifitas para TI-TI tersebut. Karena para cokong sangat senang memelihara para pekerja TI-TI karena untuk mendapatkan biji-biji timahnya. Bahkan para cukong juga melibatkan oknum para penegak hukum seperti polisi untuk melancarkan aktifitas tambang menambang. Tim
MUSNAH BB : Pemusnahan barang bukti narkoba yang berhasil diungkap aparat BC dan Polres Bengkalis, memperingati Hari Anti Narkoba Internasional di Mapolres Bengkalis, Rabu (26/6) kemarin.
PERINGATI HARIANTI NARKOBAINTERNASIONAL 2013
Polres Bengkalis Musnahkan 3 Ons Sabu dan 3,7 Kg Ganja Bengkalis (MP) - Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2013 yang jatuh pada setiap tanggal 26 Juni, Polres Bengkalis melalui Sat Narkoba melakukan pemusnahan 323,39 gram sabu dari tersangka WN Malaysia MTG, SK dan RN yang diringkus Bea Cukai Bengkalis di Pelabuhan BSSR Selatbaru, dan 3,78 Kg ganja kering hasil tangkapan dari tersangka RD salah satu pengedar narkoba antar provinsi di Mandau, Rabu (26/6) kemarin. Pemusnahan barang bukti narkoba itu dilaksanakan di halaman Mapolres Bengkalis dengan cara dibakar dan dilarutkan dalam air. Turut hadir dalam pemusnahan tersebut, Wakil Ketua PN Bengkalis Boy Saylendra, Kejaksaan Negeri (Kejari) diwakili Jaksa Sri Odit, serta Bea dan Cukai Bengkalis diwakili oleh penyidik BC Kurniawan. “Barang bukti yang kita musnahkan ini sudah memperoleh penetapan status dari Kejari Bengkalis. Kegiatan ini juga sempena memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh pada hari ini,” ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya melalui Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah kepada sejumlah wartawan di sela-sela pemusnahan. SBI
Polres Bengkalis Buka Layanan Pengaduan Narkoba Bengkalis (MP) - Polres Bengkalis Melalui Sat Narkoba membuka layanan pengaduan terkait penyalahgunaan Narkoba, hal ini dilakukan guna mempersempit para pengedar dan pecandu Narkoba. Setidaknya melalui pengaduan tersebut masyarakat diharapkan bisa bekerjasama dalam pemberantasan Narkoba. Hal itu diungkapkan Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah, beliau mengatakan untuk mengantisipasi peredaran Narkoba di Kabupaten Bengkalis, Polres Bengkalis telah membuka Hod Line pengaduan Masyarakat via sms seluler dengan nomor 082174737297 atau ke nomor 110 bebas pulsa yang langsung koneksi ke Mabes. “Jadi jika berbicara narkoba, bisa diibaratkan seperti gunung es. Yang terungkap terkait narkoba itu hanya puncaknya saja, sedangkan di bawah gunung es itu masih belum terungkap. Saya yakin di Bengkalis melihat dari data statistik yang telah terungkap tentang narkoba mencapai seratus lipat ganda dalam peredaran Narkoba,” kata Willy. Kasat melanjutkan siap melayani informasi dan pengaduan dari masyarakat dalam membantu kerja ke Polisian, beliau berharap masyarakat bisa bekerjasama. “Jika ada warga yang melihat atau mencurigai secara pasti atau kedapatan melihat transaksi peredaran Narkoba, silahkan langsung hubungi kedua nomor itu, 24 jam kami siap melayani dalam menampung informasi dari masyarakat tersebut dengan syarat si pelapor harus menyertai identitas,” papar Willy. SBI
timbunan batu koral saja. Sangat menyedihkan sekali tingkat korupsi menjalar sampai keujung Desa Kota Kapur tempat ditemukannya prasasti prasejarah Indonesia tempo dulu sebelum kerajaan Sriwijaya lahir. “Kami ini warga kecil yang tidak dapat berbuat apa-apa. Pekerjaan kami ini hanya menyadap karet yang terjual Rp 4000/ kg. Kalau tidak hanya menjadi kuli di kebun kelapa sawit milik perusahaan swasta nasional di belakang Desa Air Medang, Kecamatan Sungai Selan,” jelas tokoh masyarakat berinisal WD di rumahnya. Keadaan setelah reformasi semakin parah dengan tingkat korupsi sangat tinggi apa bila
dikalkulasikan dengan angka 50:50%. Jadi kwalitas pembangunan yang dibangun oleh pemerintah hanya berkwalitas 50% saja. Karena azas manfaat masa pemeliharaan hanya 3 bulan saja. Jadi cukup dilewati 100 unit kendaraan perhari telah hancur lebur. Karena jalanan beraspal sekarang telah banyak mengunakan aspal curah alias mewarnai batu koral dengan berbagai macam ukuran tertentu mulai 20X20. Seperti pekerjaan anak TK yang ikut lomba mewarnai alias para cukong dan kontraktor berlomba mewarnai dengan uang sogokan alias upeti para pejabat. Bahkan para cukong dan pengusaha di Bangka Belitung terkesan aro-
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
gan dan kebal hukum karena pengusaha memiliki jaringan dengan para penegak hukum. Para pejabat dan pengusaha tidak takut dipublikasi kejahatannya, keburukan prestasinya dengan dalih pencitraan atau kebalikannya. Para rakyat kecil ini hanya diadu
domba kepada para aparat keamanan cq polisi, jaksa, hakim. Meskipun gaji dan seragam PNS hanya kolor dan celana dalam yang tidak dibelikan oleh rakyat. Entah sampai kapan bila masanya nanti jua akan mati sendiri. Tim
Kejari Bengkalis Kembali Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Pencairan Uang Muka Proyek Rp 1,1 M
Bengkalis (MP) - Setelah menetapkan sekaligus melakukan penahanan terhadap pelaksana utama, WY alias J, atas dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) uang muka terhadap 2 paket proyek tahun anggaran (TA) 2012 lalu dengan kerugian negara Rp 1,1 miliar lebih. Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis kembali menetapkan 2 tersangka diyakini terlibat dalam kasus ini. Kedua tersangka baru tersebut merupakan Direktur 2 Perusahaan rekanan, diantaranya, MH (29), Direktur PT. Edi Cipto Coindo (ECC), perusahaan pemenang tender paket proyek peningkatan Jalan Poros Desa Teluk RhuTanjung Punak di Kecamatan Rupat Utara, dengan nilai paket proyek Rp 3,6 miliar lebih. Tersangka kedua EP (43), Direktur CV Alif Kurnia, rekanan kegiatan paket proyek peningkatan Jalan Suka Tani, Dusun Murni, Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Ka-
bupaten Bengkalis, nilai paket proyek Rp 1 miliar lebih. “Alat bukti kita sudah cukup untuk menetapkan dua direktur perusahaan ini sebagai tersangka. Keduanya terlibat dugaan korupsi dua paket proyek yang tidak dikerjakan itu, selain pelaksana utama yakni tersangka WY alias J Tersangka MH sudah kita tahan dan dititipkan ke Lapas Bengkalis, sedangkan EP belum bisa kita tahan karena sakit sesuai keterangan dokter,” papar Ketua Tim Penyidik Kejari Bengkalis
MH (29), Direktur PT ECC, 1 dari 2 Direktur yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Tim Penyidik Kejari Bengkalis atas dugaan Tipikor uang muka proyek TA APBD 2012 lalu.
Arjuna Meghanada, didampingi anggota Furkon Syah Lubis kepada wartawan, Kamis (27/6) di kantornya. Penetapan MH dan EP sebagai tersangka, karena keduanya harus bertanggungjawab atas perusahaan yang
dipimpinnya. Perusahaan sebagai pemenang tender wajib melaksanakan kegiatan proyek. Akan tetapi, hanya melakukan pencairan uang muka dari APBD 2012, kemudian menyerahkan sepenuhnya kepada pelaksana utama proyek atas nama tersangka MY alias J, dan sebagai direktur perusahaan, menerima komisi (Fee) dari uang muka proyek tersebut. “MH dan EP, direktur perusahaan pemenang dua kegiatan proyek yang kita sangkakan itu, bersama-sama dengan pelaksana utama MY alias J memanfaatkan uang muka, bukan demi tuntasnya proyek yang harus dikerjakan. Maka dari itu sebagai pemimpin perusahaan turut bertanggungjawab atas kerugian negara yang ditimbulkan karena sama sekali tidak memenuhi kewajiban.” timpal Anggota Penyidik Furkon Syah Lubis. Kemudian, Arjuna juga menghimbau kepada kontraktor atau perusahaan di wila-
yah Bengkalis khusunya untuk bisa menjadikan contoh kasus ini, dengan tidak meminjamkan dan meminjam perusahaan untuk suatu pekerjaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, karena bisa berakibat fatal. “Kita mengharapkan kasus ini menjadi contoh kedepan bagi para rekanan untuk berpikir dua kali apabila mengerjakan pekerjaan barang dan jasa dari pemerintah dengan meminjam atau meminjamkan perusahaan kepada orang lain, karena bisa berakibat seperti ini,” pesan Arjuna. Dalam kasus ini tim penyidik Kejari Bengkalis menjerat tersangka MH dan EP dengan Pasal 2, 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana perubahan UU Nomor 20/2011 Jo Pasal 55 ayat (1) Jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman maksimal 20 tahun dan minimal 4 tahun penjara. SBI
Mengapa Harus Ada Hutan Tanam Industri (HTI)? Bangka Tengah (MP) - Gersangnya tanah eks tambang timah dan tambang inkonvensional alias TI menjadi peluang para cukong dan investor pemilik modal dengan dalih penghijauan dan lainlainnya. Tidak dinyata 33000 Ha lahan di Kecamatan Sungai Selan akan menjadi hutan tanam industri secara permanen juga termasuk hutan produksi. Hutan produksi kayunya masih banyak dari berbagai macam jenis dan rupa kayu. Masyarakat menunggu sambil menerima BLSM program sekarang setelah BLT. Konvensi mitan ke gas hingga mendoktrinisasi hutan produksi menjadi hutan tanam industri. Bila perlu masyarakat atau rakyat yang mati dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak bapak pemerintah? Hingga
tanah untuk perkuburan dapat dijadikan areal perumahan elit atau mall, hotel berbintang dan lain-lainya dengan dalih pendapatan daerah serta pajak memajak. Lalu kemana kearifan lokal dan budaya
lokal serta produk-produk lokal. Konvensi ala membunuh masyarakat miskin ini sedang menjamur dan tren di Negara berkembang seperti Indonesia dan wilayah pemekaran se-
perti Bangka Belitung. Entah setan mana yang merasuki para pejabat di negeri ini hingga aplikasi dan implimentasi kolonial Belanda yang membuat boneka koloning terkotak-kotak hingga berbagai macam produk kehutanan menjadi komersil sekali. “Menjadi Tuan di Negeri Sendiri.” Sangat jelas sekali kearifan lokal mampu mensejahterakan rakyatnya. Karena tidak mungkin akan menciptakan Negara kapitalis sewa menyewa di negeri sendiri. Seperti jual beli kendaraan bermotor secara tiologiah masyarakat menyewa kendaraan bermotor. “Motor dibeli, lalu bayar pajak, BBM dan spart part beli sendiri dengan harga yang tidak sedikit berarti motor tadi sewa. Lalu masyarakat sejahteranya apa
lalu adilnya kapan? Lalu siapa yang menikmati kekayaan Negara ini kalau bukan rakyat atau sebaliknya hanya membuat buncit para konglomerat dan antek-antek kepitalis pemodal asing. HTI ini polimek baru setelah perkebunan sawit masuk ke Bangka Belitung. HTI ini penjarahan dan perampokan tanah Negara secara sistematis untuk membuat produk kemiskinan permanen pasca perkebunan sawit. HTI ini milik perusahaan tertentu dengan azas mengambil alih fungsi hutan dari dikuasai oleh Negara menjadi dimiliki oleh perorangan. Lalu perusahaan tersebut membayar pajak yang tidak jelas akan disadap oleh siapa nantinya dengan dalih program pemerintah di balik kapitalis murni. Tim
Peresmian dan Pembukaan Turnamen Bola Volly Kamhar Cup I Berlangsung Meriah Karimun (MP) - Telah sekian lama bahkan bertahun-tahun tidak pernah mengadakan turnamen bola voly di Kelurahan Harjosari Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, pada tahun ini kembali Kelurahan Harjosari melaksanakan turnamen Kamhar Cup I dan sekaligus peresmian lapangan bola voly yang baru saja selesai dibangun. Cabang olahraga ini kembali digelar mengingat semakin banyaknya peminat bola voly yang berbakat serta berpotensi di Harjosari mulai dari anak-anak, remaja maupun orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan. Hadir dalam pembukaan turnamen bola voly Kamhar Cup I, Camat Tebing Syahruddin yang sekaligus membuka acara tersebut, Lurah Harjosari Rosnah, seluruh RW dan RT se-Harjosari, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat kelurahan Harjosari. Ketua panitia pelaksana turnamen bola voly, Joko Wicaksono dalam laporannya
mengatakan, tujuan diadakan kegiatan turnamen ini adalah untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga bola voly di Kelurahan Harjosari dan khususnya untuk di Kecamatan Tebing serta untuk memajukan para generasi muda dalam meningkatkan kreativitas serta kualitas sumber daya manusia khususnya dibidang olah raga serta meningkatkan perekonimian pada masyarakat Kelurahan Harjosari. Turnamen bola voly ini diikuti sebanyak 19 tim yang ada di Kelurahan Harjosari, untuk tim putra 11 tim dan putri 8 tim, selain itu pertandingan ini dibagi dalam dua pool yakni pool A dan pool B dan sistem yang dipakai dalam pertandingan ini menggunakan sistem gugur. Lanjut Joko pelaksanaan turnamen bola voly Kamhar Cup ke I tahun ini mulai pelaksanaannya pada tanggal 25 Mei 2013 yang mana pertandingan tersebut hanya dipertandingkan pada hari Sabtu dan hari Minggu saja.
“Bagi tim yang berhasil meraih juara telah kita siapkan hadiah mulai dari uang pembinaan sampai dengan piala. Untuk juara I sebesar 1 juta ditambah piala tetap dan piala bergilir, juara II sebesar 750 ribu dan piala, juara III sebesar 500 ribu dan piala dan untuk juara harapan I akan diberikan 300 ribu ditambah piagam. Untuk biaya pendaftaran putra dan putri per tim Rp 25 ribu,” ujarnya. Camat Tebing dalam sambutanya sekaligus membuka turnamen bola volly Kamhar Cup I mengatakan seharusnya yang membuka turnamen ini ialah Wakil Bupati Karimun, oleh karena beliau berhalangan hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditingggalkan makanya saya yang membukanya. Dengan adanya turnamen ini saya sangat bangga dengan panitia dan masyarakat harjosari yang sangat antusias untuk meningkatkan olahraga bola volly di Harjosari ini, dengan turnamen ini dapat bersilaturahmi antara satu dengan
yang lainnya yang tidak pernah bertemu akhirnya bisa bertemu, dalam berolahraga ini harus menjaga sportivitas dalam berolahraga. Melihat semakin banyaknya pemain bola volly yang berbakat yang digali melalui turnamen tingkat RT se-Harjosari ini serta menjaga kekompakkan masyarakat setempat. Saya merasa bangga dengan masyarakat Harjosari, karena sangat membantu, mendukung dan bersamangat tinggi dalam pelaksanaan open turnamen
bola volly Kamhar Cup I ini. Dengan berolahraga dapat mengurangi hal-hal yang negatif, seperti kenakalan-kenakalan remaja yang sering kita dengar dan sering kita baca di koran-koran penangkapan narkoba dan obat terlarang yang datang dari Malaysia. Jadi marilah kita sama-sama berolahraga agar badan kita tetap sahat. Jauhkanlah dari narkoba seperti yang digalakkan oleh wakil bupati,” ucap Syahriddin. Dly
Pejabat Kab Kepulauan Meranti Hamburkan Dana APBD Satu Pejabat Meranti Dua Mobil Ber– BM Kembar Riau (MP) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti semasa dijabat oleh Zubiarsyah MS SH memanfaatkan kedudukan dan jabatannya dengan bermewah-mewahan mobil dinas dua buah ber-BM kembar, yaitu satu merek Toyota Kijang Innova yang digunakan khusus dalam Kota Selatpanjang. Sementara Zubiarsyah keluar daerah, ke Pekanbaru menggunakan mobil dinas Sekda yang lebih mewah dengan BM yang sama (BM 6 E) tetapi merek berbeda, yaitu Nissan X-Trail, yang harganya jauh lebih mahal dari mobil dinas Kijang Inova
Zubiarsyah MS SH mantan Sekda Kabupaten Kep Meranti yang bakal mentransfer sifat buruknya dari ekskutif ke legislatif.
yang dipakai dalam Kota Selatpanjang. Mobil merek Nissan X-Trail disimpan di Pekanbaru sehingga tidak terpantau oleh masyarakat
Mobil Kijang Innova BM 6 E di Selatpanjang.
Mobil Nissan X-Trail BM 6 E di Pekanbaru.
Meranti tentang keberadaan dua mobil pejabat Meranti ber BM kembar tersebut. Baru-baru ini Zubiarsyah pensiun, setelah diperpanjang masa dinasnya selama 2 (dua) tahun. Menurut informasi Zubiarsyah mencalonkan diri pada 2014 untuk menjadi
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah oleh partai yang baru digelutinya setelah pensiun Juni 2013 ini ditunjuk pada daerah pemilihan III, yaitu kampung halamannya Meranti Bunting Pulau Padang yang dikenal secara Nasional maupun International
persoalan lahan dengan PT RAPP yang berujung dengan Demo Jahit Mulut oleh masyarakat Pulau Padang di Jakarta serta penembakan dan pembakaran terhadap penjaga alat-alat berat PT RAPP di lokasi pulau Padang yang sampai saat saat ini dikabarkan belum juga tuntas, Zubiarsayah dicalonkan untuk bacaleg dapil III Pulau Padang dan Pulau Merbau. Masyarakat mengkhawatirkan, jika Zubiarsyah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Kep Meranti, maka sifat yang suka berhura-hura menghamburkan uang rakyat bermobil ganda dengan BM yang sama itu akan berpindah penyakit itu dari Eksekutif ke Legislatif nantinya. TS
Tersangka Korupsi RTHL Ditahan Karimun (MP) - Cabang Kejaksaan Negeri Tanjungbatu langsung melakukan penahanan terhadap JS mantan Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Kabupaten Karimun. Penahanan terhadap Js diduga sebagai tersangka kasus korupsi dana Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni. M Amriansyah Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Tanjungbatu melalui surat elektroniknya menyatakan, “Penahanan yang kita lakukan terhadap JS berdasarkan Surat Perintah Penahanan dari Kacabjari Tanjungbatu
Nomor : PRINT - 01/ N.10.12.7/FD.1/06/2013 tanggal 5 Juni 2013. Penahanan terhadap JS dilakukan setelah memenuhi panggilan penyidik hari ini dan langsung kita berangkatkan ke
7
Selayang Pandang
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
Tanjungpinang dan dititip Rutan Tanjungpinang,” kata M Amriansyah. JS salah satu calon legeslatif dari salah satu partai politik yang berkuasa diberangkatkan ke Tanjungpinang memakai rompi tahanan warana merah yang bertuliskan “Tahanan Korupsi Cabjari Tanjungbatu” dan tangan diborgol. “Pihak penyidik dari Kejaksaan menemukan dua alat bukti yang cukup kuat untuk melakukan penahanan. Penahan dilakukan untuk mengantisipasi tersangka
supaya tidak melarikan diri yang bisa mempersulit penyidikan,” kata Amriansyah. JS ditetapkan tersangka terkait kasus korupsi dana Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni ( RRTHL) tahun 2011 yang dikuncurkan untuk beberapa desa di Pulau Kundur, dimana pada waktu itu JS menjabat sebagai Kabid Pemberdayaan Sosial Disos Karimun dimana tersangka telah meminta sejumlah uang kepada desa-desa penerima dana RRTHL sebesar 5% dari total dana yang diterima oleh
desa, selain itu tersangka juga mengancam tidak akan menandatangani pencairan dana jika permintaan JS tidak dipenuhi oleh penerima dana program pengentasan kemiskinan. Tersangka dikenai Pasal 12 Huruf e atau Pasal 11 UU No 31/1999 Jo UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Kami akan selesaikan berkas perkara secepat mungkin untuk selanjutnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor di Tanjungpinang,” ujarnya. Dly
POJOK
Asap Semakin Bertambah, Apotek Mendapat Berkah Bengkalis (MP) - Kabut asap yang makin parah dan terbilang sangat memprihatinkan di kota Bengkalis nampaknya mendatangkan berkah tersendiri bagi sejumlah apotek yang ada di kota Bengkalis, dalam satu jam 5 ribu pieces (lembar) masker habis terjual dibeli warga termasuk Pemkab Bengkalis sudah membagikan ribuan masker secara gratis. Seperti yang diutarakan salah satu petugas apotek di pusat kota Bengkalis ketika berbincang dengan wartawan, menurutnya dari stock yang ada sebanyak satu ball masker (5000 pieces) hanya dalam satu jam laku terjual habis. “Abis bang, hari ini kami punya stock masker satu ball, 1 jam saja sepuluhan sudah habis, mungkin karena asap di sini makin tebal,” kata salah satu petugas apotek yang enggan menyebutkan namanya itu. Di sisi berbeda Defrizal (16) seorang pelajar juga mengaku kesulitan membeli masker, dari 3 apotek yang didatanginya sudah kehabisan stock. Ia juga mengutarakan masker dirinya tidak kebagian masker yang diberikan Bupati di depan kampus STIE Syariah Jalan Ahmad Yani Bengkalis pada pagi hari kemarin. “Saya sudah datang ketiga apotek bang tapi semuanya pada abis, tadi emang saya dapat kabar bupati lagi bagi – bagi masker di depan kampus STIE tapi saya terlambat, sesampainya di sana maskernya sudah habis,” ujarnya dengan sedikit nada kecewa. Informasi tambahan kabut asap di kota Bengkalis semakin memprihatinkan, dari pantauan di pusat kota Bengkalis jarak pandang hanya sekitar 50 meter saja. SBI
SALAHGUNAKAN PASPORT
Empat Orang Warga Indonesia Diahan di Malaysia Karimun (MP) - Empat warga Negara Indonesia ditahan oleh Negara Malaysia. Penahan terhadap empat warga Negara Indonesia ini terkait dengan kepemilikan pasport yang mereka miliki. Empat warga Indonesia yang tinggal di pulau Tulang Kecamatan Karimun Kab Karimun Provinsi Kepri ini waktu masuk ke Malaysia tenyata menunjukkan pasport melancong atau jalan - jalan ternyata sesampai di sana mereka menghabiskan waktu untuk bekerja sebagai pelayan di beberapa restoran. Penangkapan keempat warga Indonesia ini berawal dengan dilakukannya razia untuk warga Negara asing dan ternyata keempat warga negara Indonesia ini tertangkap oleh petugas kerajaan Malaysia sedang pekerja. Setelah keempat warga Negara Indonesia terjaring
razia dan dibawa ke rumah tahanan Keluang di Pekan Nenas kemudian disidang di Pengadilan Johor Baru Malaysia menjatuhkan hukum kepada terhadap empat warga Negara Indonesia 1 bulan kurungan dengan dakwaan menyalahkan penggunaan pasport melancong dan digunakan untu mencari
kerja. Keempat warga Indonesia yang ditahan kerajaan Malaysia yaitu Sarmi 45 tahun, Susanti 34 tahun, Rohana 43 tahun, Azirani 18 tahun dan Ria Agelia 24 tahun. Setelah selesai menjalankan masa tahanan di rumah tahanan Keluang Pekan Nenas kemudian mereka dideportasi
ke Indonsia melalui pelabuhan Kukup Malaysia menggunankan Ferry Ocean Group sekitar 9.00 waktu setempat. Susanti salah satu warga Indonesia yang ditahan di Malaysia sesudah sampai di Indonesia pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun menyatakan mereka diperlakukan baik oleh penjaga rumah tahanan Malaysia. “Tetapi sebagian ada juga diperlakukan secara tidak wajar dimana ada yang sakit selama di rutan mereka tidak diperhatikan dan tidak diberi obat sama sekali,” kata Susanti. Masih dengan Susanti,”Kami memang selama di Malaysia bekerja sebagai pelayan di restoran dengan gaji RM 40, terpaksa kami mencari pekerjaan ke Malaysia karena di kampung kami lagi sulit ekonomi dimana para suami kami
hanya mencari ikan di laut atau nelayan, kadang hasil dari tangkapan nelayan tidak cukup untuk menghidupi kehidupam kami sehari-hari. Untuk menambah pencarian suami terpaksa kami pergi bekerja sebagai pelayan, bukan cuma kami yang melakukan hal seperti ini tetapi masih banyak warga dari Kabupaten Karimun yang mencari pekerjaan ke Malaysia dengan mengguanakan pasport pelancong tetapi mereka pekerja di sana setelah itu satu bulan dan dua bulan baru mereka kembali lagi ke Indonesia. Selama kami di Malaysia mulai kami masuk dalam persidangan sampai kami menjalani masa tahanan tidak ada seorangpun Kedutaan Indonesia untuk Malaysia yang membantu kami,” kata Susanti ketika diwawancari awak media ini di Pelabuhan Karimun. Dly
DARI JALAN SANTAI HARI BHAYANGKARA
Ibu Tini Bawa Pulang Sepeda Motor Bengkalis (MP) - Semarak HUT Bhayangkara ke-67 pada tanggal 1 Juli 2013, Polres Bengkalis melaksanakan jalan santai yang diikuti jajaran Polres Bengkalis beserta keluarganya juga ratusan warga kota Bengkalis, Minggu (23/ 6) kemarin. Dengan mengambil start dan finish di Mapolres Bengkalis jalan Pertanian. Acara yang dimotori Satuan Lalu Lintas (Satlantas) ini dikemas dengan sederhana tapi meriah dengan ratusan hadiah doorprize dan hadiah utama berupa sepeda motor Honda Beat. Selain diikuti oleh Kapolres AKBP Ulung Sampurna jaya, Wakapolres Kompol Ida Ketut Gahanata beserta jajaran dan keluarganya, juga turut diikuti beberapa pejabat diantaranya Ketua DPRD Jamal Abdilah, Wakil Ketua DPRD Indra
Gunawan, Plt Sekda Burhanudin, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Boy Syailendra dan perwakilan dari SKPD dan ratusan warga kota Bengkalis yang mengikuti dengan antusias. “Kegiatan jalan santai ini merupakan rangkaian dalam semarak menyambut HUT Bhayangkara pada tanggal 1 Juli besok, kita cukup puas dengan banyaknya warga kota Bengkalis yang mengikuti kegiatan ini sampai selesai, hal itu menandakan bahwa Polri dengan masyarakat semakin erat dalam bersilaturahmi,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya kepada wartawan usai pembagian hadiah, Minggu (23/6) kemarin. Ulung juga berjanji dengan usia Polri yang semakin dewasa ini akan mening-
katkan pelayanan prima anti KKN, anti kekerasan, memantapkan Kamdagri (keamanan dalam negeri) dan supremasi hukum guna mendukung pembangunan nasional, untuk mewujudkan tujuannya tersebut pihaknya mengharapkan kerjasama dari pemerintah daerah dan masyarakat Bengkalis khususnya. “Kita akan berusaha meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang anti KKN, anti kekerasan peningkatan Kamdgari dan supremasi hukum yang profesional sebagai salah satu dukungan kita terhadap pembangunan nasional, kita juga berharap ada kerjasama yang baik dengan pemkab dan masyarakat Bengkalis sendiri,” katanya. Sementara itu di puncak acara pembagian hadiah raut
Kapolres berfoto bersama dengan ibu Tini, pemenang hadiah utama jalan santai didampingi Wakapolres dan Nyonya Ketut, Minggu (23/6/ 2013).
senyum dan bahagia terpancar dari wajah seorang ibu paruh baya bernama Tini (54), pasalnya ibu yang juga pemilik kantin di barak Shabara Polres Bengkalis ini berhasil mendapatkan hadiah yang dinanti – nanti banyak peserta yakni, satu unit sepeda motor merk Honda Beat.
“Saya bahagia dan tidak menyangka, awalnya saya niat olahraga saja, tiba-tiba nomor undian saya keluar saat dikocok oleh pak Kalpores dan mendapatkan honda ini, saya sangat terimakasih kepada Polres Bengkalis semoga tambah jaya dan sukses,” ujarnya. SBI
Kabut Asap Menyelimuti Kota Bengkalis Bengkalis (MP) - Kabut asap semakin menebal di kota bengkalis, hingga hari ini rabu, (19/6/13) kabut asap belum juga hilang, membuat pengendaraan sepeda motor harus mengunakan masker, jarak pandang hanya sekitar 50 meter karena dikabuti asap. Seperti diketahui akibat kebakaran lahan di beberapa
titik di Riau kabut asap ini juga menyelimuti negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapore. Kabut asap ini bisa juga mengakibatkan penyakit, maka dari itu harus mengunakan masker untuk mengantisipasi dari penyakit. Seperti yang disampaikan salah seorang warga Bengkalis bernama Jonni, “Dada saya mulai sakit
akibat asap ini, mata pedihpedih kemungkinan besar akibat terhirup udara asap itu.” Di samping cuaca sekarang ini musim panas (kemarau-red) pemerintah daerah harus memberikan himbauan keras kepada masyarakat agar tidak suka suka membakar yang nantinya bisa mengakibatkan kebakaran besar. SBI
Proyek Pemecahan Gelombang Laut Pantai Pasir Padi TA 2013 Pangkalpinang (MP) - Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang sedang dibangun talut pemecah gelombang laut. Proyek pemecah gelombang laut tersebut menggunakan bahan beton kubus dengan ukuran 60X60X60 cm dengan berat jenis (BJ) 2200. Panjang talut yang akan dipasang 3,5 km dengan jarak 200 s/d 250 dari tepi pantai yang akan diletakkan not balok kubus beton tersebut. Sayang saat dikonpirmasi pihak Waskita belum dapat menentukan jumlah titik not kubus balok beton tersebut. “Sampai saat ini belum tahu berapa jumlahnya nanti,” jelas salah satu dari pekerja yang tidak mau disebutkan namanya. Proyek talut pemecah gelombang laut pantai tersebut hingga menghabiskan dana APBN sebesar Rp 45 miliar lebih tahun anggaran 2013 ini. Sementara proyek pemecah gelombang yang berlokasi pantai Matras Sungai Liat Kabupaten Bangka belum tahu hasilnya penyelidikan oleh Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung beberapa waktu lalu yang menelan dana sebesar Rp 27,6 miliar tahun anggaran 2012 lalu. Serta pihak PT Waskita juga tidak dapat menunjukkan rencana pembangunan tersebut secara master plant. “Kalau data tersebut seperti spesifikasi dan lain-lainya silakan ke Dinas Dirjen PU SDA di Jalan Mentok,” jelas pekerja di PT Waskita. “Maaf, bapak lagi keluar daerah,” jawab pekerja di Dirjen PU di Jalan Mentok yang tidak mau disebutkan namanya. Tim
Polres Bengkalis Ciduk Dua Pemakai Sabu Bengkalis (MP) - Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bengkalis berhasil menangkap dua pemuda wirausaha ketika sedang mengkonsumsi narkoba (sabu-red) di tempat usaha salah satu tersangka, jalan Antara Bengkalis, Senin (17/6/13) sekitar pukul 14.30 Wib lalu. Informasi yang berhasil dirangkum dua tersangka yang diamankan tersebut berinisial OP (22) pengusaha konveksi asal Jawabarat dan IH (28) pedagang Dvd asal Kelapapati Bengkalis. Kapolres Bengkalis melalui Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah MH membenarkan adanya penangkapan dua orang tersangka. Penangkapan berawal dari laporan masyarakat bahwa sering terjadi penyalahgunaan narkoba di sebuah ruko jalan Antara, untuk memastikan keabsahannya Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bengkalis melakukan pengintaian dan berhasil meringkus kedua tersangka selama tiga hari melakukan pengintaian. “Disambungnya info dari masyarakat kita lakukan pengintaian selama 3 hari di seberang ruko OP, dan Alhamdulillah berkat kerja tim opsnal kita berhasil amankan kedua tersangka dan tanpa perlawanan,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/6) kemarin. Barang bukti (BB-red) tersangka OP dan IH, lanjut Willy, tim opsnal berhasil menyita 2 paket sabu senilai 500 ribu rupiah, handphone, uang sebesar 300 ribu rupiah dan seperangkat alat penghisap sabu. Selanjutnya kedua tersangka saat ini ditahan di Mapolres Bengkalis guna mempertanggungjawabkan atas perbuatannya. SBI
8
Daerah
LINTAS DAERAH KASUS NARKOBA TERUS MENINGKAT
Polres Indrayamu Terus Lakukan Pendekatan ke Sekolah-sekolah Indramayu (MP) - Pemberantasan kejahatan terkkait dengan jenis narkoba yang sudah jelas membahayakan masyarakat khususnya para generasi muda di wilayah hukum Polres Indramayu, Jawa Barat, selalu melakukan penekanan angka penyalah gunaan obat terlarang baik jenis ganja, sabu-sabu dan jenis narkoba lainnya juga jenis pil dextro yang sebagian besar baik mulai dari pengedar dan pembeli/pemakai mayoritas kalangan muda dan hal ini akan memprihatinkan apalagi pemuda sebagai generasi penerus bangsa, perbuatan tersebut baik pengedar ataupun pemakai jelas telah melakukan pelanggaran dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono SIK MH, melalui Kasat Narkoba Ajun Komisaris Polisi Ajun Komisaris Polisi Carim B Carim B Mertha yang ditemui Mertha Kasat Narkoba Polres Melayu Pos (20/6) mengaIndramayu. takan jajaran Sat Serse Narkoba terus berusaha untuk menekan angka kenaikan kasus narkoba. Polres Indramayu selalu melakukan pendekatan terutama anak usia sekolah dengan memberikan penjelasan mengenai bahaya dari narkoba. “Maka kami bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten akan mengadakan penyuluhan langsung ke sekolah-sekolah apalagi sekarang akan menjelang penerimaan siswa baru, tidak hanya itu termasuk memasang iklan yang isinya himbauan, tentunya itu semua jelas dan pasti tidak terlepas peran serta masyarakat juga. Perkembangan data kasus narkoba memang dari tahun lalu dan sekarang selalu ada kenaikan angkanya baik pelaku maupun barang bukti, setiap pelaku pengedar selalu menyatakan terpaksa kami lakukan karena demi untuk menghidupi keluarga, adapun alasan pemakai kebanyakan menyatakan ada karena kecanduan, sekedar untuk mencoba dan ada juga hanya untuk gaya-gayaan. Maka kami dari jajaran Polres Indramayu terutama Sat Serse Narkoba selalu berusaha ektra keras menjalankan tugas sebagai bentuk tanggung jawab tugas kami,” tuturnya. S Pranoto/Joy
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
Pemkab Bandung Dukung Penuh Bakti TNI Skala Besar Soreang (MP) - Kegiatan Bakti TNI dan bakti Sosial Skala besar, kembali mendapat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bandung. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pemkab Bandung telah menyiapkan sejumlah kendaraan alat berat, dapur umum, mobil pelayanan KB, mobil kesehatan keliling serta ratusan PNS (Pegawai Negeri Sipil) dari sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah). “Bakti TNI dan Bakti Sosial Skala Besar ini mencakup tiga kegiatan, diantaranya kegiatan fisik, bakti sosial dan bazar atau pasar murah, semuanya telah kita persiapkan secara detail
termasuk penyiapan lokasi kegiatan” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir H Sofian Nataprawira, MP seusai memipin rapat tehnis Bakti TNI Skala Besar di ruang kerjanya, Selasa (25/6). Turut hadir dalam rapat tersebut Assisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan, H Yayan Subarna SH MSi, Kepala Dinas Bina Marga Ir Agus Nuria, Kepala Dinas Sosial Dra Hj Nina Setiana MSi, Kepala SDAPE Ir Kawaludin, Kepala Dispertasih Drs Slamet Mulyana Kepala Dikbud Drs H Djuhana MPd. Bakti TNI & Bakti Sosial Skala Besar menurut Sofian Nataprawira akan berlang-
sung tanggal 29 Juni mendatang dengan lokasi kegiatan masing-masing di Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah. Jumlah personil yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut sekitar lima ribu orang, terdiri personel TNI/polri, ormas, Linmas, PKK dan PNS. Kegiatan Bakti TNI Skala Besar menurut Sofian Nataprawira akan dipimpin langsung Bupati Bandung H Dadang Moch Naser SH SIp. Sementara penanggungjawab kegiatan dipegang Danrem 062 Tarumanegara. Kegiatan tersebut rencananya akan ditinjau KASAD Jenderal TNI Moeldoko.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung yang ditunjuk sebagai Ketua Karya Bakti TNI Skala Besar Ir Agus Nuria menyebutkan, kegiatan fisik yang akan dikerjakan diantaranya rehabilitasi rutilahu, rehab masjid, sekolah, renovasi MCK, pembersihan & pengecatan gedung sekolah, pengecatan masjid, pembersihan sungai & selokan sepanjang 1.800 meter, pengerukan lumpur selokan 500 meter, serta penambalan jalan Bojongsari sepanjang 1.500 meter. Untuk pengerukan lumpur selokan kita mendapat bantuan peralatan dari BBWS, kata Agus Nuria.
Sementara untuk kegiatan bakti sosial, akan dilakukan operasi katarak gratis sebanyak 100 orang, donor darah 100 orang, pelayanan KB 100 orang, sunatan massal 100 anak, pemeriksaan gigi 100 orang, pengobatan umum 800 orang dan pembagian sembako sebanyak 500 paket. “Untuk bakti sosial ini, kita pun mendapat bantuan dari beberapa perusahaan swasta dan BUMN, dengan cara sabilulungan ini, kita harapkan kegiatan Bakti TNI skala besar ini ada manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Dra Hj Nina Setiana MSi. B Silaban
Jalan Cilik Riwut Berdebu Sampit (MP) - Ruas jalan Sampit - Kota Besi tepatnya di Jalan Cilik Riwut mulai dari KM 3 sampai dengan KM 6 di pertigaan simpang Samekto penuh dengan debu akibat adanya pengerjaan proyek jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Propinsi Kalimantan Tengah. Jalan yang dikerjakan oleh salah satu kontraktor di kota Sampit ini keliatannya tidak begitu menghiraukan dengan adanya debu yang setiap hari menghujani para pengguna jalan, warga yang tinggal di pinggiran jalan Cilik Riwut ini mengeluhkan setiap hari dengan adanya debu bahkan kalau angin kencang bisa masuk ke rumah warga. Warga mengharapkan pada kontraktor agar bisa membantu untuk menyiramkan dengan air agar tidak terlalu banyak debu. Anto (45) warga Perum Bukit Permai Cilik Riwut yang setiap hari melintas dijalan tersebut mengeluhkan proyek pekerjaan jalan provinsi tersebut karena debunya apabila ada mobil truk lewat bisa seperti kabut dan susah me-
lihat karena tertutup debu, dan juga bisa mengakibatkan sakit sesak nafas apabila terlalu lama untuk pengaspalan. “Saya mengharapkan kepada pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar segera dilakukan pengaspalan secepatnya, apalagi ini musim kemarau debunya minta ampun baik siang maupun malam kalau terlalu lama nanti takutnya banyak yang sakit akibat menghirup udara debu akibat banyak dilintasi mobil yang setiap hari malintasi di jalan ini,” keluhnya. Perlu diketahui Jalan Cilik Riwut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Sampit Palangka Raya yang sekarang dilakukan peningkatan jalan oleh dinas pekerjaan umum (PU) Provinsi
Jalan Cilik Riwut seperti kabut asap karena jalannya penuh debu saat mobil melintas baik siang maupun malam hari.
Kalimantan Tengah. Dikerjakan oleh kontraktor PT Persada Nusantara Prima Pusat Seruyan, nilai kontrak Rp 10.250.000.000 (sepuluh miliar dua ratus lima puluh juta rupiah), dengan panjang 3.00.
KM. Pengerjaan proyek tersebut dilakukan dengan pengerukan aspal yang sudah keliatan pecah pecah, setelah dikeruk baru ditimbun dengan tanah yang dicampur kerikil maka dengan ditim-
bunnya dengan tanah uruk tersebut mengakibatkan debunya beterbangan apabila dilintasi mobil berbadan besar maupun kecil, apalagi ini musim panas debunya beterbangan kemana-mana. Ariy
Pasar Dadakan Hibur Warga Sampit Perpisahan dan Kenaikan Kelas SD Negeri Cikandung Indramayu (MP) - Kenaikan kelas dan perpisahan murid kelas VI SDN Cikandung, Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar setiap tahun dilaksanakan dengan sederhana tapi meriah untuk tahun ajaran 2012-2013 tingkat kelulusan 100% lulus dari jumlah siswa kelas VI 17 siswa semua lulus dan sudah mendaftarkan ke SMPN 2 Gantar, untuk tingkat kenaikan kelas I s/d kelas V jumlah siswa 136 hanya 2 siswa yang tidak naik diantaranya kelas I dan kelas III, dengan persentase 97, 28%. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah Uju Waryaningsih SPd melalui guru kelas Surdani kepada Melayu Pos belum lama ini. Suhaemi selaku komite sekolah dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat yang memiliki anak usia sekolah, harus segera mendaftarkan ke sekolahan terdekat tidak ada alasan untuk tidak menyekolahkan anaknya, mengingat pemerintah sudah menyiapkan semua sarana dan prasarana pendidikan hingga sekolah yang ada di pedalaman, seperti Cikandung ini, bahkan bagi siswa yang tidak mampu sekalipun, pemerintah telah memberlakukan SKTM Pendidikan dan bantuan siswa miskin (BSM), ucap Komite Sekolah. Penjabat Kuwu Mekarwaru, Maman Suratman S SH di acara kenaikan kelas SD Cikandung ini dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan kehormatan bagi kuwu karena telah diberi waktu untuk sambutan. “Dalam kesempatan ini saya selaku Kuwu Mekarwaru menghimbau dan mengajak kepada warga masyarakat untuk segera mendaftarkan putrid-putrinya ke sekolah sesuai jenjang dan usianya, untuk usia masuk SD ya daftarkan ke SD yang sudah lulus SD segera daftarkan ke SMP dan seterusnya,” ucap Kuwu. N Suryana
Turnamen CUP I Regency Cikampek (MP) - Perum Permata Regency menggelar turnament sepak bola Karang Taruna antar RW. Cup I Regency yang bertempat di lapangan Bola Baresi II Permata Regency Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru Minggu (16/6) berlansung dengan meriah dan sukses berkat kerjasama para pemuda karang taruna di bawah pimpinan Tamin dan rekan-rekan sebagai pengawas pertandingan Dadang D Kusuma dengan dukungan Kepala desa Cikampek Utara Umar sehingga terselenggaranya Turnamen Cup I Regency. Dalam setiap berlangsung pertandingan, Umar selaku Kepala Desa Cikampek-Utara selalu menghadiri dan melihat langsung jalannya pertandingan dalam rangka mencari bibit-bibit muda yang memiliki potensi dalam bidang olahraga khususnya sepak bola untuk masa yang akan datang. Edy Suryadi BK
Tempat dua reporter mengawal jalannya pertandingan dan mengomentari setiap pertandingan dari mulai pukul 15.00wib sampai dengan 17.00 wib.
Sampit (MP) - Warga yang tinggal baik di perum Bukit Raya maupun perum Wengga Metropolitan Sampit merasa terhibur dengan diaadakannya pasar dadakan yang dikelola oleh warga RT setempat. Pasar dadakan atau pasar mingguan yang diadakan seminggu sekali ini cukup menghibur bagi warga masyarakat yang tinggal di perum Bukit Raya maupun perum Wengga Metropolitan ini begitu juga dengan pengunjung lainnya. Pasar dadakan atau pasar mingguan ini berjualan tiap malam Kamis, buka dimuai sekitar jam 17.00 WIB sampai
dengan jam 21.00 WIB, di Jalan Cilik Riwut yang terletak di pinggiran jalan perum Wengga Metropolitan masuk kurang lebih 100 meter dari jalan raya, atau di depan hotel Wella. Pasar dadakan ini menjual beraneka ragam mulai dari sayur mayur, ikan, makanan, sampai pakaian jadi, masyarakat maupun pengunjung lainnya memadati untuk membeli atau sekedar jalan jalan, dan nonton panggung hiburan. Untuk menarik para pengunjung pasar dadakan mengadakan panggung hiburan dengan organ tunggal yang menampilkan artis - artis
kota Sampit yang sudah terkenal seperti artis Ambarwati dkk yang membawakan lagu lagu dangdut dengan goyangan gergajinya. Iyus (40) warga jalan Perum Wingga Metropolitan Sampit ini merasa senang dan terhibur atas diadakan pasar dadakan ini kalau mau berbelanja sayuran, ikan dan makanan gorengan cukup di sini saja tidak usah jauh jauh pergi ke pasar. “Saya berterima kasih kepada warga di sini dan ketua RT setempat atas diadakan pasar dadakan ini, sehingga kami tidak usah jauh jauh lagi pergi ke pasar untuk membeli
Penjual ikan saat melayani para pembeli di pasar dadakan di Jalan Cilik Riwut pada malam hari.
barang keperluan sehari hari, karena di sini sudah tersedia beraneka ragam sayuran, ikan, maupun makanan dan pakaian, yang lebih menggembirakan lagi dengan diadakannya panggung hiburan
organ tunggal oleh warga setempat, kami sangat terhibur sekali, apa lagi artisnya cantik cantik sangat terhibur sekali.” ujar Iyus penuh semangat saat berada di depan panggung hiburan. Ariy
Menteri Kehutanan Lepas Sepuluh Orang Utan di Kec Hanau Pangkalan Bun (MP) - Orang utan memiliki daya tarik luar biasa. Selain mampu menarik wisatawan asing, penjabat dan para artis pun ikut kepincut. Ini bukti dari acara pelepas liarkan 10 orang utan di Camp Seluang Mas, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan pada Jumat (21/6) yang dihadiri oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Ketua Mahkamah Konstitusi(MK), Peggy Melati Sukma, Olga Lidya, serta para Blogger. Pelepasan 10 orang utan di Camp Seluang Mas melengkapi pelepas liaran enam ekor orang utan pada 21 November 2011 dan lima ekor pada 11 Desember 2012 lalu. Camp Seluang Mas sendiri berada di hutan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Pembangunan camp tersebut untuk mempermudah pelepas liaran. Ada tiga lokasi di lahan seluas 40 ribu hektare dan masing-masing terpisah jarak 0,5-1,5 kilometer. Pada kesempatan itu Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasi atas kegiatan konservasi dan perlindungan orang utan melalui program “FRIENDS OF THE ORANG UTANS” berkerja sama dengan “ORANG UTAN FOUNDATION INTERNASIONAL(OFI)” yang telah ber-
langsung sejak tahun 2011 selain melepas liarkan 10 individu orang utan, Menhut juga meresmikan Camp Release Seluang Mas. “Indonesia memiliki dua spesies orang utan, yaitu orang utan Sumatera (Pongo Abelli) dengan total populasi sekitar 6.600 individu dan orang utan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) dengan total populasi 36.000 individu, orang utan merupakan salah satu jenis primata yang menjadi bagian penting dari keanekaragaman hayati, dan merupakan satu-satunya kera besar yang hidup di Asia. Sementara tiga kerabatnya yaitu Gorilla, Chimpanze, dan bonobo hidup di Benua Afrika,” ungkapnya. Sebagian besar populasiorang utan atau sekitar 70 persen berada di luar kawasan lindung sehingga upaya konservasinya menghadapi
banyak kendala dan tantangan dalam pelaksanaannya, sebab hutan yang menjadi habitat aslinya terus berkurang sebagai akibat dari pembangunan perkebunan, pengusahaan hutan, pertanian, pertambangan, dan lain sebagainya. Hanya 30 persen orang utan yang aman di taman nasional, suaka margasatwa, cagar alam, taman wisata alam dan hutan lindung. Akibat kondisi ini, kelangsungan hidup orang utan di luar kawasan lindung menjadi terancam dan tidak jarang menimbulkan konflik satwa dangan manusia yang berakhir dengan kematian satwa, selain itu orang utan seringkali dijadikan obyek perburuan karena dianggap sebagai hama dan diperjual-belikan untuk binatang peliharaan. “Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan telah menetapakan Permenhut No
53/Menhut-IV/2007 tanggal 3 Desember 2007 mengenai strategi dan rencana aksi konservasi orang utan Indonesia tahun 2007-2017 yang dilaunching oleh Presiden RI pada saat pertemuan UNFCC di Bali beberapa tahun yang lalu,” kata Zulkifli. Program konservasi orang utan ini juga telah diimplemantasikan melalui beragam pendekatan yang komprehensif, antara lain melalui skema REDD+, moratorium pembukaan hutan alam dan lahan gambut, peningkatan sumber daya untuk pengelolaan kawasan konservasi, restorasi, dan rehabilitasi kawasan hutan, dan penyelamatan orang utan melalui kegiatan rehabilitasi translokasi dan pelepas liaran kembali ke habitat alaminya. Terkait hadirnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dalam melepaskan orang utan, Zulkifli menjelaskan sebagai satu trik Kementerian Kehutanan untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada yang menangani masalah-masalah hukum, jika ada perkara-perkara kehutanan masuk MK, maka akan mengetahui persis apa yang terjadi. Pada kesempatan itu Zulkifli juga memuji Presiden Orang utan Faundation In-
ternasional(OFI) Prof Birute Mary Galdikas karena telah mendedikasikan hidupnya untuk mengurusi orang utan. “Luar biasa apa yang dilakukan Professor Birute, bayangkan orang yang berpendidikan dan hidup di negara maju, tetapi justru mengurusi orang utan di rimba Kalimantan dan sudah 40 tahun ini berjalan, kalo tidak didasari niat ikhlas dan tulus semua tidak akan mudah dilakukan,” ungkap Zulkifli. Sementara Prof Birute Mary Galdikas menyampaikan, program ini menargetkan pelepas liarkan 40 individu orang utan sampai dengan akhir tahun 2013. Diawali dengan pelepas liarkan enam individu orang utan pada 21 November 2011 lalu di tahap kedua 11 Desember 2012 melepas liarkan lima individu orang utan beserta serah terima penyelesaian camp release. “Hari ini kita akan melepas liarkan 10 individu orang utan sekaligus meresmikan camp Release Seluang Mas yang berfungsi sebagai tempat untuk memantau dan mengevaluasi pasca pelepas liarkan orang utan ke habitat aslinya,” ungkapnya dalam jumpa pers dengan sejumlah awak media. Puji/Samsin
9
Daerah
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
Bupati Cianjur Hadiri Pelantikan TP PKK Kecamatan Cianjur (MP) - Ada sejumlah 16 Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdiri dari Kecamatan Cianjur, Cibeber, Cilaku, Gekbrong, Ciranjang, haurwangi, Sukaluyu, Cipanas, Sukanagara, Pagelaran Pasirkuda, Sindang barang, Agrabinta, Tanggeung, Leles dan Cijati dilantik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur, Ny Hj Yana Rosdiana Tjetjep SH MH. bertempat di Hotel Delaga Biru Cipanas Cianjur, Senin, (17/ 06/13). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM, para Camat, Pengurus Tim Penggerak PKK Kabu-
patem Cianjur serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati mengucapkan selamat kepada Ketua TP PKK yang dilantik semoga peran serta organisasi TP PKK terutama di kecamatan dapat lebih mendukung dan mensukseskan setiap program dan
kegiatan pembangunan di Kabupaten Cianjur. Upaya pemberdayaan keluarga sejahtera bukanlah tanggung jawab orang perorang, atau keluarga perkeluarga tetapi tanggung jawab seluruh komponen bangsa. “PKK sebagai gerakan pembangunan masyara-
kat yang tumbuh dari bawah dengan wanita sebagai motor penggeraknya harus terus berupaya menumbuhkan, menghimpun, mengarahkan dan membina keluarga sebagai unit atau kelompok terkecil dalam masyarakat menuju sehat sejahtera,” tegas Bupati. Terakhir Bupati menyampaikan Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur telah mampu mengemban tugas sebagai motor penggerak sekaligus motivator, dinamisator dan fasilitator dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat kiranya hal tersebut harus dapat ditingkatkan terutama
dalam membangun kebersamaan dan semangat kerja yang tinggi guna mewujudkan budaya kerja keras yang bermamfaat dan berdampak nyata bagi masyarakat. Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur mengharapkan dukungan ketua TP PKK kecamatan dalam pelaksanaan tugas bapak camat baik secara moril maupun materil terutama tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan 10 program pokok PKK maupun tugas yang berhubungan dengan lintas sektoral. Karena PKK merupakan mitra kerja OPD baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten. Dani
Sewa Tanah PT Pertani Diduga Tanpa Prosedur Indramayu (MP) - Rupanya tanah lahan dari PT Pertani memang cukup luas dan karena kurangnya data inventarisir tanah milik BUMN tersebut maka tidak hanyal banyak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab/pihak ketiga karena kurun waktu 15 tahunan belum ada aturan sistem penyewaan lahan tanah milik PT Pertani yang terletak di Jalan Pantura Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Yang sampai saat ini masih belum ada titik temu dengan penyewa karena harga sewa yang ditawarkan oleh pihak PT Pertani dengan besarnya harga sewa yang tertuang dalam perjanjian Rp 5.000/meter/bulan termasuk nilai pajak pertambahan nilai (PPn) 10% dan wajib dibayar lunas pihak kedua kepada pihak kesatu dengan cara cash/tunai atau transfer melalui rekening pihak pertama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Cirebon Rekening Nomor: 0107-01-001304-30-2.8 atas nama PT Pertani (Persero) cabang Cirebon paling lambat 7 (tujuh) hari setelah berkas tagihan dari pihak kesatu diterima pihak kedua. Bukan hanya itu yang menjadi polemik dan faktor yang memberatkan penyewa padahal sebelumnya tidak ada. Salah satu yang menempati tanah PT Pertani yang berinsial H A kepada Melayu Pos mengatakan masalah bayar sewa itu sudah menjadi kewajiban mereka akan tetapi aturan yang sekarang konon katanya dari kantor PT Pertani unit Indramayu mengenai aturan sewa sudah dituangkan dalam Surat Perjanjian Sewa menyewa tanah antara PT Pertani (Persero) dengan penyewa
nomor: 42/SHK/SP/2013 dengan Karyono selaku Kepala Unit Pemasaran Indramayu PT Pertani, dalam aturan hal sewa kami tidak keberatan namun setelah kami baca dan telaah dari pasal 1 sampai dengan pasal 9 ada pasal yang sangat memberatkan kami penyewa (pihak kedua) karena pihak kesatu tidak ada toleransi hanya sepihak yang tertuang dalam pasal 6 perihal sanksi pada ayat 2 apabila sampai dengan batas waktu pada pasal 2 ayat (5) ternyata pihak kedua belum mengosongkan bangunan yang disewa itu, maka pihak kesatu berhak untuk mengosongkan secara paksa tanah dan apabila perlu dapat meminta bantuan pihak berwajib dengan biaya yang di tanggung pihak kedua, hal ini yang tidak ada toleransi kepada penyewa belum lagi terkait dengan pasalpasal yang lain kiranya kurang mendukung kepada masyarakat yang lemah. Mohon kebijakan dari pihak PT Pertani itu sendiri,” tuturnya dengan wajah sedikit bersedih hati. Sementara Karyono selaku kepala Unit Pemasaran Indramayu dari PT Pertani saat dihubungi melalui via telpon (18/6) jam 17.02 WIB menyatakan, “Masalah tersebut
KILAS DAERAH Terdakwa Kasus Pemukulan Tidak Ditahan Tasikmalaya (MP) – Sidang kasus pemukulan terkait bisnis pasir besi di Tasikmalaya Selatan, yang digelar di Pengadilan Negeri Tasikmalaya menuai protes di kubu korban. Korban pemukulan “Martin” bos pasir besi yang juga Direktur Perusahaan Daerah Unit Per-tambangan Tino Rilantino kembali mempertanyakan mengapa terdakwa sampai saat ini tidak ditahan. Padahal jika hal itu terjadi kepada warga biasa, langsung dilakukan penahanan oleh aparat hukum, namun bagi bos pasir “Martin” seolah-olah hukum tumpul. “Kalau seandainya, pemukulan bukan seorang bos, maka ia akan langsung ditahan oleh penegak hukum, namun kasus yang menimpa saya, tidak ada kepastian hukum,” kata Tino. Menurut penasehat hukum Tino Rilantino, Meiman Na-nang Rukmana dalam hu-kum acara dijelaskan bahwa kedua terdakwa tersebut seharusnya dilakukan penahanan. Seti-daknya ada tiga pihak yang berwenang melakukan penahanan, dari saat penyidikan di kepolisian, oleh Kejaksaan Ne-geri Singaparna dan Pe-ngadilan Negeri. “Bisa dikatakan ketiganya sekarang tidak menjalankan KUHP. Mereka punya kewenangan tetapi tidak digunakan. Penegak hukum sedang diuji, apakah akan memberikan keadilan atau tidak. Karena untuk kasus ini banyak pihak yang mengawasi kinerja para penegak hukum,” katanya. Ia juga mempertanyakan mengapa tuntutan yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sangat jauh dari ancaman maksimal. Sementara tuntutan hanya masa percobaan 12 bulan dan kurungan selama 5 bulan. “Di persidangan pun sudah jelas. Kalaupun pada pasal 170 KUHPidana tidak masuk, sedangkan pada dakwaan alternatifnya sendiri memenuhi unsur dan hukuman maksimal 2 tahun,” katanya. Tim
Tiga Orang Ditangkap Kasus Sabu-sabu
Gedung PT Pertani (Persero) Patrol – Indramayu yang dijadikan lahan bisnis.
di atas terkait dengan pihak kedua (penyewa) kami dari pihak PT Pertani Indramayu memang benar benar semua yang menempati lahan tanah harus siap untuk menanda tangani perjanjian sewa tanah karena untuk demi tertibnya status sewanya dan bertujuan untuk menertibkan supaya jangan liar. Memang untuk sewa tanah PT Pertani di Patrol karena tanah Negara (BUMN) ini menjadi kewenangan kami baik untuk menda tangani sewa maupun untuk mengambil pungutan sewa tanah sebenarnya tanah itu harus dikosongkan karena pertimbangan sosial maka dibuatlah perjanjian kontrak, kami yang menanda tangai karena hal ini sifatnya yang kecil kalaupun yang besar itu kewenangan menandatangani Direksi. Dan bagi yang tidak mau menanda tangani maka hal itu kami laporkan ke pimpinan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, adapun keberatan terkait da-
lam pasal-pasal sebenarnya hal itu menjadi kewenangan pihak ke satu (PT Pertani) dan sampai sekarang kami belum pernah memungut sewa kalaupun ada yang memungut dari pihak ketiga kami tidak tahu siapa pelaku yang memungut-mungut karena begitu kami tanyakan semuanya bungkam,” ungkapnya. Di tempat terpisah pada (26/6) ada orang yang mengaku bahwa kami adalah orang suruhan Pak Karyono dari PT Pertani Indramayu yakni Masroni alias Caslam dengan nada lantang mengatakan, “Ia benar kami adalah suruhannya pak Karyono yang telah diutus untuk mengurus masalah sewa tanah PT Pertani Patrol dan sekaligus memungut uang sewanya, maka bagi yang tidak mau menandatangani dalam perjanjian sewa, hal itu menjadi kewenangan kami pokoknya masalah orang yang sudah mendirikan bangunan di atas tanah itu urusanya dengan ka-
mi karena semuanya sudah diserahkan ke kami dan apabila ada yang tidak mau menanda tangai surat perjanjian sewa maka dengan tegas akan kami melakukan bongkar paksa dan kami tidak takut walaupun dari orang yang belum mau menanda tangani itu kami tahu suaminya polisi,” paparnya. Setelah kami menanyakan Masroni alias Caslam itu ternyata dia berani bertindak dan mengatas namakan orang dari PT Pertani itu tidak ada surat tugas dan setelah dicek di kantor PT Pertani di Indramayu nama tersebut tidak ada maka cukup jelas ada oknum yang mengunakan tenaga preman bukan hanya sampai di situ termasuk ada wartawan yang telah terancam dalam tugasnya. Jadi kami menduga bahwa dalam penanganan dan dalam memungut sewa itu jelas bekerja sama dengan para preman untuk mengintimidasi para penyewa. S Pranoto/Joy
Lamandau (MP) - Belum lama ini Melayu Pos mendapingi beberapa tokoh masyarakat untuk mengetahui siapa-siapa saja dari tiga orang yang terjaring oleh jajaran Sat Narkoba Polres Lamandau. Melayu Pos coba menghampiri ruangan kerja Kasat Narkoba selang beberapa menit, keluarlah Selametto Kasat Narkoba Lamandau langsung menyapa Melayu Pos, “Apa yag perlu saya bantu pak? Dan kita di luar saja pak”. Saya mau konfirmasi tentang tiga orang yang ditangkap masalah sabu-sabu dari informasi masyarakat yang telah dihimpun bahwa pihak keluaraga di antara bertiga memohon kepada pihak Polres Lamandau agar bisa membebaskannya dari jeratan hukum. Selametto lasung membantah keras, “Itu tidak benar pak, kalau itu sampai terjadi kami juga bisa digantung dan dituntut oleh hukum.” Akhirnya Melayu Pos tidak berhasil mengambil foto tahanan dan barang bukti di Polres Lamandau karena Selametto Kasat Narkoba tidak mengijinkan untuk masuk ke ruang tahanan. “Mohon maaf pak, untuk sementara kami dari jajaran narkoba belum bisa memberikan komentar terkait tiga orang yang sudah ditangkap karena masih dalam tahapan uji forensik/tes lab. Kasus narkoba bukan seperti kasus pidana umum pak, kalau kasus narkoba ada waktu 6x24 jam setelah BB positif. Tiga orang tersebut tertangkap tangan di belakang kantor CU Nanga Bulik jam 02.00 malam Senin 17/06/2013 atas nama Gusman, Dayat dari Nanga Bulik dan Topik dari P Bun. Dari tiga orang tersebut siapa di antara mereka sebagai pengedar dan siapa pemakai kita tunggu hasil tes lab,” jelas Selametto. Sementara Kapolres Lamandau yang dikonfirmasi melalu sms untuk bisa menjelaskan dengan benar dari kasus tersebut, Kapolres Lamandau menjelaskan berdasarkan ketentuanan Undang-Undang No 35 tahun 2009 kita puya waktu 6x24 jam. Setelah BB positif narkoba punya tersangka mana saja, baru kita sidik. Gusman SE adalah Calon Anggota DPRD Lamandau tahun 2014 dari partai Golkar dari pemilihan Lamandau 3 nonor urut 5. Baru calon anggota DPRD saja sudah bermasalah dengan hukum dan bertingkah. Bagaimana kalau sudah menjadi anggota DPRD apa mampu menjalankan samanah rakyat? Masyarakat membutuhkan wakil rakyat yang benar, jujur, beriman dan punya moral. Robet
Pupuk Organik dan Mikro Pakai Perhiasan, Warga Organik Lokal Dapat Mampu di Subang Dapat BLSM Meningkatkan Hasil Pertanian Cianjur (MP) - Para Petani di Kabupaten Cianjur masih ketergantungan terhadap produk pertanian yang menggunakan bahan kimia sintetis yang masih tinggi. Tetapi Gabungan Petani Organik (GPO) Kabupaten Cianjur giat terus memberdayakan para petani agar lebih mandiri dan akan mulai merubah dengan menggunakan bahan yang tak dianggap berguna sebelumnya. Ketua GPO Cianjur Usman Suparman mengatakan, banyak petani yang bergantung pada pemakaian bahan kimia sintesis, bahan kimia yang sering digunakan yaitu pupuk, pestisida kimia sintetis dan hormone tumbuh untuk tanaman. Sehingga kemandirian dan kreativitas dalam bercocok tanam sering terlupakan. Selain itu ia mengatakan untuk mengganti pola ketergantungan itu, GPO akan memanfaatkan bahan-bahan yang dianggap tidak berguna sebelumnya, seperti jerami, keong atau bekicot dan pupuk kandang. Jerami dapat diolah menjadi pupuk organic se-
dangkan keong atau bekicot yang dianggap sebagai musuh petani dapat digunakan menjadi Mikro Organic Lokal (MOL) atau pupuk yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tanaman. Juga bukan saja dapat meningkatkan kreativitas pemberdayaan para petani juga dapat melestarikan ekosistem, efisiensi air dan meningkatkan hasil tani. Dengan tujuan yaitu unjtuk pemulihan lahan, pelestarian, kemandirian dan produtivitas. Dengan pemanfaatan seperti itu dapat mensejahterakan petani itu sendiri. Selanjutnya Kepala Desa Cikondang Kecamatan Cibeber soepandi. Juga Sebagai salah satu anggota (GPO) mengatakan, pertanian organik harus terus diupayakan dalam pertanian, karena dapat meningkatkan produktifitas pertanian. “Dan dengan pertanian organik produktivitas pertanian akan meningkat beberapa kali lipat. Sebagai contoh satu hektare kami dapat memproduksi delapan sampai sepuluh ton padi,” katanya. Anwar/Priyatna
Subang (MP) - Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai subsidi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Subang diduga tak tepat sasaran. Pada hari kedua pembagian BLSM, ditemukan warga mampu yang mendapat kartu BLSM. Salah satunya Ayu
Wulan, warga Kampung Cikawari Kelurahan Sidodadi Saat ditemui di sela-sela pembagian BLSM di Kantor Pos cabang Subang, Jalan Jendral Ahmad Yani. Dia mengaku mampu, namun pihak kelurahan setempat memberi surat pengambilan BLSM hari ini. “Ini mah udah rezeki saya. Mau dilem-
par nggak bisa, kata petugas kelurahan katanya nggak bisa, mau gimana lagi ya saya ambil saja,” Kata Ayu Wulan. Saat antre pembagian BLSM, penampilan Ayu pun berbeda dengan yang lainnya. Pasalnya, dia mengunakan berbagai perhiasan baik kalung maupun gelang. Ic/Red
Pembongkaran pasar ilegal (pasar rakyat) hari kedua, di Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu.
Sosialisasi Grand Design Pengelolaan Kependudukan KB Cianjur (MP) - Rabu, 26 Juni 2013, Bupati Cianjur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur membuka acara Sosialisasi Grand Design Pengelolaan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Review Prog KBPP tahun 2013 Kabupaten Cianjur bertempat di Gedung Bale Rancage Cianjur. Kegiatan ini dihadiri Muspida, Pengadilan Tinggi Negeri, para Kepala OPD Kabupaten Cianjur, para Camat, Kapusbin KBPP, LSM serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya menyampaikan kita harus mampu dan tetap mengevaluasi hasil–hasil termasuk permasalahan yang muncul dalam pembangunan program dalam kependudukan, keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak selama ini dan yang lebih penting lagi melalui rapat ini kita akan membahas sekaligus merumuskan banyak hal strategis mengenai pembangunan Cianjur kedepan. Pembangunan perempuan dan anak itu harus mengaciu pada rumusan visi maupun misi pemerintah Kabupaten Cianjur, yaitu mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. Drs H Iwan Rahmawan (Panitia pelaksana Kegiatan) melaporkan tema kegiatan tersebut adalah : “Melalui Sosialisasi Grad Desain Pengelolaan Kependudukan, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Review Kita Perkuat Komitmen Pembangunan Kependudukan di Kabupaten Cianjur” peserta yang hadir pada acara tersebut 200 orang. Agus
10 SINGKAT DAERAH SDN Drunten Wetan Dua Selenggarakan Pelepasan Kelas VI Indramayu (MP) – Kuserin SPd Kepala SDN Drunten Wetan Dua, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, baru saja usai melaksanakan dan menyelenggarakan acara pelepasan kelas enam dan perpisahan kelas lima tahun ajaran 2013 – 2014 yang diselenggarakan di halaman SDN Drunten Wetan Dua, Kamis (21/6) lalu. Acara pelepasan tersebut yang dihadiri para pemerintahan setempat di antaranya Komite Sekolah Casikin dan para orang tua murid juga masyarakat setempat khususnya yang ada di wilayah Drunten Wetan. Acara pelepasan ini berlangsung meriah dengan diiringi berbagai macam atraksi budaya dan seni diantaranya tari-tarian tari adat yang berbagai macam tari topeng khas Jawa Barat. Kuserin SPd selaku Kepala Sekolah SDN Drunten Wetan Dua menyampaikan kesan dan pesan kepada murid kelas enam supaya segera melanjutkan pendidikannya ke bangku SMP juga kepada orang tua murid agar segera mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah dasar SD Negeri yang terdekat. “Agar jangan ada orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya dan jangan khawatir karena di sekolah kami ini tidak dipungut biaya apapun,” ujarnya. Kuserin SPd kepala Sekolah Dasar Negeri Drunten Wetan Dua mengatakan bahwa di sekolah yang dipimpinnya pernah meraih juara pertama tingkat Propinsi Jawa Barat yakni dalam kegiatan lomba catur yang dimenangkan oleh siswa yang bernama RAHEL kelas lima. Diakhir kata sambutannya Kuserin SPd selaku Kepala Sekolah menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya bila ada kesalahan. “Kami atas nama Kepala Sekolah dan Guru mohon maaf, sebab kami manusia biasa tempat salah dan dosa yang sempurna hanyalah milik Allah SWT.” Hendrik
Daerah
Kabupaten Bandung Cocok Untuk Pengembangan Usaha Pertanian Soreang (MP) - Bupati Bandung H Dadang Mochamad Naser SH SIp mengakui, investasi dibidang pertanian dan peternakan di wilayah Kabupaten Bandung masih sepi peminat. Padahal potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah ini, sangat mendukung bagi pengembangan usaha pertanian, peternakan dan perikanan. “Kita akan berusaha untuk menarik para calon investor agar mau menanamkan modalnya di Kabupaten Bandung dalam bidang usaha pertanian, peternakan dan perikanan,” ungkap Dadang M Naser saat menerima rombongan tim penilai LKS
Tripartit “Award Jabar Tahun 2013 di rumah dinasnya, Kamis (27/6). Data yang diperoleh dari Badan Penanaman modal & Perijinan (BPMP) Kabupaten Bandung menunjukan, realisasi investasi tahun 2012 dari sektor primer seperti tanaman pangan/perkenunan, dan peternakan hanya mencapai Rp 52,3 miliar. Sementara dari sektor sekunder seperti halnya industri tekstil, makanan, logam, kertas, percetakan dan industri instrumen kedokteraan mampu menarik investasi senilai Rp 3,4 triun. Sedangkan sektor usaha tersier, diantaranya usaha kontruksi dan transportasi senilai Rp 57,8 miliar.
Tasikmalaya (MP) – Masyarakat Tasikmalaya mendesak Bupati dan DPRD, menindak oknum karyawan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binamarga Kabupaten Tasikmalaya, disenyalir ada KKN dalam pengerjaan proyek di lapangan.
Pangkalan Bun (MP) - Memperingati hari Lanjut Usia (Lansia)Nasional yang ke-17 yang diperingati di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Peringatan ini di ikuti ratusan Lansia dari 50 pos pembinaan terpadu (Posbindu) yang tersebar di 15 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kepala Dinkes Kotawaringin Barat dr Inrawan Sakti dalam jumpa persnya mengatakan bahwa peringatan hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional bertepatan pada tanggal 29 Mei namun baru diadakan bulan Juni 15/6. Inrawan mengharapkan agar Lansia yangh ada di Kabupaten Kotwaringin Barat dapat terus berkarya apa yang dimilikinya dan semoga kondisi Lansia tetap sehat dan terus berproduktif dan memberi wajangan terhadap genersi mudah sesuai tema Lanjut Usia Pelopor Jati diri Bangsa. Tema ini bermakna bahwa Lansia ini sesungguhnya sosok yang menyatukan Bangsa dalam kehidupan berbangsa, namun kesehatan Lansia saat ini belum mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Puncak kegiatan peringatan Hari Lansia di Kotawaringin Barat ini digelar senam massal dan lomba senam beregu dan diteruskan dengan penampilan beragam kesenian, seperti kesenia tari-tarian suku Dayak yang dilakukan oleh para Lansia dan juga ada beberapa undian berhadiah seperti alat-alat rumah tangga dan elektronik di antaranya mesin cuci, kulkas dan lain-lainnya. Puji
Dinas PU Binamarga Cianjur Pantau Kondisi Infrastruktur Cianjur (MP) - Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur saat ini tengah melakukan safari desa khusus di wilayah Cianjur selatan, ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti kondisi infrastruktur terutama jalan dan jembatan di wilayah pedesan yang perlu mendapatkan penanganan prioritas. Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, Drs H Atte Adha Kusdinan MM mengatakan safari desa bersama tim teknis Dinas PU Binamarga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi sebenarnya infrastruktur pedesaan yang ada di wilayah Cianjur Selatan. Dari hasil safari pedesaan di wilayah Cianjur selatan mendapatkan faktafakta di lapangan terdapat sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan yang harus mendapatkan penanganan segera. Penanganan tersebut terkait dengan perputaran roda perekonomian di wilayah pedesaan. Hasil kesimpulan dari kajian teknis terdapat beberapa ruas jalan dan jembatan yang harus segera ditangani. Seperti yang terdapat di jalan Cidogdog yang menghubungkan jalan Ciburang-Agrabinta. Kadis PU Binamarga menambahkan, kondisi serupa juga terjadi di Jembatan Cibungur, Desa Bunikasih, Kecamatan Agrabinta. Lokasinya juga berada diantara jalan yang menghubungkan Ciburang-Agrabinta berjarak 35 kilomter. Saat ini untuk sementara ditangani dengan menggunakan kayu dan perlu penanganan segera. Untuk itu pihaknya akan berupaya agar kondisi jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Kadupandak dan Agrabinta itu akan mendapatkan penanganan pada anggaran perubahan APBD Kabupaten Cianjur tahun 2013 dan mudah-mudahan bisa teralokasikan. Minimnya anggaran menjadi kendala utama dalam perbaikan infrastruktur. Terjun ke daerah Cianjur selatan merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan fakta di lapangan mengenai kondisi infrastruktur yang perlu segera mendapatkan penanganan. Dani
Dadang M. Naser mengungkapkan, pengembangan usaha pertanian, peternakan dan perikanan akan berdampak pula terhadap penyerapan tenaga kerja lokal yang cukup banyak. “Di samping itu, usaha di bidang pertanian ini tidak berdampak terhadap kerusakan lingkungan seperti halnya polusi yang dikeluarkan pabrik industri berat,” kata Dadang M Naser. Sampai akhir tahun 2012, jumlah penyerapan tenaga kerja lokal mencapai 67.180 orang, sementara tenaga asing hanya sekitar 114 orang. Adapun jumlah investasi PMA/PMDN Tahun 2012 berdasarkan kombinasi data
LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) dan Izin Usaha lainnya senilai Rp 6,3 triliun. Dampak dari peningkatan investasi tersebut, berimbas pula terhadap laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kabupaten Bandung tahun 2012 sebesar 6,15%. Langkah yang ditempuh Pemkab Bandung dalam usaha menarik investasi, menurut Ketua Tim Penilai LKS Tripartit “Award” jabar, Roy Jinto SH menjadi salah satu aspek penilaian. Disamping aspek lain, seperti aktivitas organisasi LKS Tripartit “Sabilulungan” Kabupaten Bandung, kondisi hubungan industrial antara
pekerja, pengusaha dan pemerintah. “Penilaian ini akan kami lakukan sangat obyektif, karena penilaian ini akan kita cek lagi dengan kondisi lapangan,” kata Roy Jinto. Ia menilai kepedulian Pemkab Bandung terhadap organisasi LKS Tripartit sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan tersedianya anggaran untuk oragnisasi tersebut yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung. “Yang lebih penting, saya lihat respon Pak Bupati Bandung terhadap Tripartit ini sangat antusias sekali, hal semacam ini tentunya menjadi penilaian tersendiri bagi tim penilai,” kata Roy Jinto. B Silaban
Bupati dan DPRD Didesak Tindak Oknum Karyawan DPU
Disenyalir KKN Dalam Pengerjaan Proyek di Lapangan
12 Ribu Lansia di Kotawaringin Barat
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
Sejak beberapa tahun terakhir ini, banyak pengerjaan proyek jalan di Daerah Kabupaten Tasikmalaya, tidak sesuai harapan masyarakat akibat kurang pengawas di lapangan. Hingga tak dapat pungkiri banyak jalan yang baru beberapa bulan dibangun sudah rusak kembali, hingga mengakibatkan aktifitas roda pe-
rekonomian masyarakat terganggu. Tapi yang parah lagi, yakni proyek pemeliharaan (swakelola), pelaksanaan ini terkesan hanya sekedar menghabiskan anggaran, karena hanya selang waktu beberapa minggu sudah diperbaiki ternyata suda mengelupas kembali. H Djadja W mantan ang-
gota MPR/DPR RI era Orba dalam pembicaraannya mengatakan, DPRD dan Bupati harus peka dengan keluhan masyarakat. Dimana sejak beberapa bulan terakhir ini, banyak kondisi jalan di daerah Tasikmalaya memprihatinkan, padahal jalan itu baru beberapa bulan diperbaiki ternyata sudah ambradul kembali. “Maka, wajar kalau masyarakat mesenyalir ada KKN antara pihak PU dan kontraktor dilapangan dan pihak DPRD sebagai wakil rakyat harus mengadakan sidak ke lapangan,” kata Djadja. Menurut data yang
diperoleh di DPU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya mengungkapkan, dari 1.303,325 km panjang jalan Kabupaten Tasikmalaya, panjang jalan yang kondisinya rusak berat mencapai 471,525 km atau sekitar 36,2 %. Dan kondisi jalan rusak sedang mencapai 265,458 km, rusak ringan 277,635 km dan jalan yang kondisinya masih baik sepanjang 288,075 atau sekitar 22 % saja. Dinas PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya diminta komfermasi Tubas tidak banyak komentar, seakanakan cuci tangan dengan dalih pihak PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya dana setiap tahunnya.
Sementara, Yana Kabid jalan dan jembatan ketika hendak diminta konfirmasi selalu tidak ada di kantornya. menurut stafnya banyak jalan di daerah Kabupaten Tasikmalaya rusak karena berbagai faktor. Besar biaya yang dibutuhkan, khususnya untuk pemeliharaan jalan kabupaten mencapai Rp 18 miliar/tahun, dana itu untuk kebutuhan pemeliharaan jalan sepanjang 600 km. Sedangkan, ajuan dari DPU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya yang dikabulakan Bupati sangat kecil tidak sesuai harapan, hanya beberapa miliar dari APBD Kabupaten Tasikmalaya. Tim
PEMKAB SUBANG TUTUP MATA
Jalan Penghubung Antar Desa Mekar Jaya Ke Desa Kalen Sari Rusak Parah Subang (MP) - Ruas jalan penghubung dalam satu kecamatan yakni jalan yang menguhubungkan Desa Mekarjaya Kalen Sari, Kecamatan Compreng, kondisinya sangat rusak parah banyak lubang di sana sini yang tak ubahnya bagaimana kubangan kerbau, juga tidak sedap dipandang mata. Di samping itu mengganggu aktivitas perekonomian masnyarakat yang tinggal di daerah tersebut, apa bila di kala musim hujan ruas jalan bagaikan sebuah sungai yang penuh bebatuan di genangi air ketika musim penghujan seperti saat ini, pemerintah terkesan tutup mata melihat
jalan seperti ini, sudah berlangsung bertahun tahun tanpa sedikit pun perhatian
dari Pemerintah Kabupaten Subang, dengan kerusakan ruas jalan tersebut seluruh
tokoh masyarakat Kecamatan Compreng terkesan pemerintah menutup mata dengan kondisi jalan ini, selayaknya pemerintah memperhatikan kondisi yang ada di masyarakat. Hal senda juga disampaikan Kepala Desa Mekar Jaya beserta Kepala Desa Kalen Sari mengeluh dengamn keberadaan jalan tersebut. Para kepala desa mendesak Pemerintah Subang khususnya instansi terkait agar segera merealisasikan untuk sarana transportasi dan demi kelancaran perekonomian masyarakat yang ada di wilayah pedesaan. Dengn kondisi jalan se-
perti ini khusunya pengguna jalan merasa gemas dan kesal ketika melewati jalan ini. “Seolah-olah masyaraka yang tinggal di Kecamatan Compreng ini dianak tirikan pemerintah melihat kondisi yang ada,” katanya kepada MP. Dia menambahkan ruas jalan seperti bukan hal yang baru melaikan sudah lama, yang jelas Pemerintah Subang tidak memperhatikan daerah ini, mungkin juga anggota dewan hanya tidur dan melihat kondisi masyarakat yang di bawah. “Padahal rakyat yang memilih mereka untuk di kursi dewan sana,” imbuhnya sambil gemas. Ikhrom
Aparatur Desa Cigadog Berjibaku Bangun Kantor Tasikmalaya (MP) - Kantor Pemerintahan Desa merupakan sentral pelayanan terhadap masyarakat, oleh karena itu diupayakan baik sarana prasarana termasuk gedung kantor untuk dapat menciptakan suasana nyaman baik yang dilayani maupun yang melayani yaitu aparatur desa. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Cigadong Yayat Ruhiat dan panitia pembangunan Kantor Desa Oman SAg (Sekdes) saat disambangi beberapa waktu yang lalu di sela-sela kegiatannya. Dikatakan Kades Yayat dan Oman, bahwa pembangunan kantor desa alokasi dana dari bantuan Gubernur (pemerataan) 2013 sebesar 100 juta, mengingat bangunan
kantor yang lapuk dimakan usia serta ruangan kurang lengkap untuk aparatur karena sempit 9x6 meter, maka dana tersebut direalisasikan terhadap pembangunan kantor berukuran 18x32 meter karena ditambah 3 ruang baru yaitu ruang BPD, PKK serta Mushola yang menelan dana 140 juta. “Mudah-mudahan dengan bangunan kantor representatif jadi motivasi meningkatnya kinerja aparatur dalam melayani masyarakat,” harapnya. Hal lain yang menjadi harapan besar masyarakat Cigadog diperbaiki jalan Kabupaten antara Cijoho Desa Arjasari, Desa Jayamukti sampai Desa Cogadog. Khususnya, masyarakat
Kades Yayat dan Sekdes Oman serta aparatur desa lainnya berjibaku mengerjakan pembangunan tiap hari usai jam kerja.
Cigadog dan Jayamukti daerah produktif kenal dengan kerajinan anyaman
dan hotikultura dan jalan tersebut merupakan akses mobilitas untuk membawa hasil
kerajinan dan hasil tatanen ke kota bahkan ke luar kota. Banyak keluhan ke desa bahwa sesampainya pengiriman ke kota hasil anyaman atau sayuran banyak yang rusak akibat jalan bergelombang. “Kurung manuk oge dugi ka para rotong arayna da ajrug-ajrugan di jalanna,” katanya. Sebagaimana termaklum dalam konsep Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) bahwa salah satu penyebab kurang berkembangnya masyarakat perdesaan disebabkan masih terbatasnya kwalitas infrastruktur sebagai dasar untuk menopang mobilitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat, salah satunya fasilitas jalan dan jembatan, jelasnya. Ujang
Hadapi Ramadan, Polres Ciko Gelar Rapat Koordinasi
Pembongkaran pasar ilegal (pasar rakyat) hari kedua, di Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu.
Cirebon (MP) - Kepala Polres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Dani Kustoni akan menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Musyawarah Pimpinan Daerah Kota Cirebon menjelang Ramadan di Cirebon. Rapat koordinasi tersebut akan digelar pekan ini. “Pekan ini, kami akan mengundang dan mengumpulkan seluruh Muspida Kota Cirebon. Dari rapat itu, baru
kami akan mengetahui apa yang akan menjadi tugas kami dalam pengamanan menjelang bulan puasatahun ini,” katanya, seusai upacara HUT
Bhayangkara 67 di Markas Polres Ciko. Dani memperkirakan, hal pertama menggelar sidak makanan tak layak edar di
beberapa pasar tradisional atau pusat perbelanjaan. Hal tersebut akan dilakukan bersama-sama pemerintah daerah. Selanjutnya, kata dia, penjagaan lalu lintas saat menjelang berbuka puasa, atau biasa dikenal ngabuburit. Dia memprediksi, sore menjelang buka puasa, kota Cirebon akan semakin ramai, karena pertumbuhan kendaraan di
kota cirebon selalu meningkat. “Sementara hal lainnya adalah bakal membanjirnya kegiatan di Kota Cirebon. Kemungkinan-kemungkinan tersebut sudah kami antisipasi. Tetapi kami tetap akan menunggu dan mendengar apa yang diminta oleh masyarakat Kota Cirebon terhadap kepolisian,” jelasnya. Ic/Mp
Pemerintah Batasi Lahan Untuk Perkebunan Besar Sambungan dari hal. 1 Heriawan. Agar Permentan dapat berjalan baik, Kementerian Pertanian melakukan memonitor di lapangan. Langkah ini untuk menjaga peraturan tersebut dapat berjalan efektif di lapangan. Jadi kalau ada pelanggaran bisa mendapatkan sanksi. Kendati demikian dia tidak merinci sanksi yang diberikan kepada para pe-
langgar. “Monitor terus, sudah rampung dan ditandatangani. Semangatnya menjaga keseimbangan,” tuturnya. Menurut Rusman, biasanya korporasi yang sering menggunakan lahan luas adalah perusahaan kelapa sawit. “Terhadap lahan kelapa sawit, stkeholder lebih banyak bicara persoalan kelapa sawit,” jelasnya. Pada kesempatan Wakil
Menteri Pertananian, Rusman Heriawan juga menjelaskan Hilirisasi kelapa sawit bisa mendukung pengembangan energi alternatif. Untuk itu, pengembangan hasil kelapa sawit tidak hanya untuk minyak sayur. Energi alternatif tersebut berwujud biofuel. Biofuel ini bisa untuk bahan bakar pesawat. Namun sayangnya belum banyak industri yang mengarahkan kelapa
sawit untuk diolah menjadi biofuel. Jika itu dapat dikembangkan, bisa menjadi alternatif mata pencaharian baru bagi para petani. “Kalah dari Malaysia dalam inovasi baru dapat mengembangkan downstream kelapa sawit untuk hilirisasi,” ujarnya. Menurut Rusman, Indonesia hampir kehilangan momentum penggunaan biofuel untuk pesawat terbang. Pa-
langsung menyerang ke kantor sampai mengadakan penganiayaan ke karyawan TPK, dia saudara Amsori, Sas Siswo, Dan Jajang. Sekelompok Ormas semakin beringas sampai memaksa menurunkan bendera sang merah putih, ingin diganti dengan bendera merah berlambang STI Serikat Tani Indramayu yang jelas sangat keterlaluan. Petugas pun dari pihak kepolisian dan TNI hampir kewalahan menjaga-jaga jangan sampai bentrok antar
masa, bahkan dibantu oleh personil beberapa anggota Polsek Haurgeulis, anggota Polsek Anjatan, Anggota Polsek Patrol, bukan hanya Polsek Gantar saja, akhirnya masa bisa dibubarkan setelah petugas datang, digiring dibubarkan ke rumahnya masing-masing. Kasus tersebut ditangani oleh Polsek setempat yaitu Polsek Gantar Indramayu. Asper Darto memberi keterangan kepada wartawan Melayu Pos mudah-mudahan kasus ini ditangani dengan
serius oleh karena kami merasa prihatin bukan hanya baru pertama kali dirugikan oleh sekelompok Ormas STI. “Kami sudah beberapa kali juga kami mempunyai keterangan dari Arif Budi Santoso Reskrim Polsek Gantar bahkan kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Indramayu, sebab saksi pun sudah diperiksa, barang buktinya pun sudah ada, yang jelas kami tinggal tunggu perkembangannya,” tutur Asper Darto. Kayat Sudrajat/Tim
Kejari Indramayu Diduga Petieskan Sejumlah Kasus Korupsi Sambungan dari hal. 1 hukum Kejaksaan Negeri yang dilakukan para oknum di sejumlah instansi atau dinas tidak pernah ada tindak lanjut karena dalam penanganannya itu pihak kejaksaan telah melanggar dengan Memorandum or Understanding (MoU) Nota Kesepahaman Nomor : KEP-109/A/JA/09/ 2007,No.Pol : B/2718/IX/ 2007,Nomor : KEP-1093/K/ D6/2007, Tentang Kerjasama Dalam Penanganan Kasus Penyimpangan Pengelolaan Keuangan Negara Yang Berindikasi Tindak Pidana Korupsi Termasuk Dana Nonbudgeter, sehinnga dalam melakukan pekerjaananya hanya dimanfaatkan sejumlah oknum kejaksaan yang bertujuan untuk mempertebal kocek para oknum itu tanpa melihat pada acuan nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Kapolri, Kejagung dan BPKP dan hal wajar jika menjadi pertanyaan publik. Menurut Sembiring, sesuai Nota Kesepahaman Nomor : KEP- 109/A/JA/09/ 2007, NO.POL : B/2718/IX/ 2007,Nomor :KEP – 1093/K/ D6/2007, telah cukup jelas
yakni dalam BAB IV Penanganan masalah yang dapat menghambat laju pembangunan Nasional Pasal 4, ayat 1, Dalam hal terdapat kasus/ masalah, termasuk dalam pengadaan barang dan jasa yang dapat menghambat laju pembangunan nasional, maka pimpinan instansi melakukan koordinasi, ayat 2, Dalam hal dari hasil koordinasi diperlukan pendalaman, maka BPKP melakukan audit terlebih dahulu atas kasus/masalah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat 3, Dalam hal dari hasil audit sebagaimana dimaklsud pada ayat (2) diketahui tidak adanya penyimpangan yang berindikasi tindak pidana korupsi, maka dibuat laporan dan disampaikan dalam rapat koordinasi, ayat 4, Dalam hal dari hasil audit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diketahui adanya penyimpangan yang berindikasi tindak pidana korupsi, maka BPKP melakukan audit investigatif dan melaporkan hasilnya dalam rapat koordinasi maupun kepada instansi penyidik untuk ditindaklanjuti. Dan dalam BAB V (Pena-
nganan Perkara) Pasal 5 : 1. Data dan/atau informasi sebagai dimaksud dalam Pasal 3, dibahas dalam rapat koordinasi guna menentukan dapat tidaknnya ditindaklanjuti dengan penanganan kasus / masalah dan instansi mana yang menangani,baik ditingkat penyelidikan, penyidikan, atau penuntutan, sesuai dengan tugas,fungsi, dan kewenangan masing– masing instansi, 2. Dalam hal data dan/atau informasi ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan/atau penyidikan oleh kejaksaan, maka POLRI membantu mencari dan mengumpulkan alat bukti yang diperlukan, 3. Dalam hal data dan /atau informasi ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan/ atau penyidikan oleh POLRI, maka kejaksaan membantu memberikan petunjuk dalam rangka melengkapi berkas perkara hasil penyidikan, 4. Dalam setiap penyelidikan dan/atau penyidikan baik yang dilakukan oleh kejaksaan maupun POLRI, BPKP menugaskan auditor profesional untuk melakukan audit investigatif atau penghitungan kerugian
keuangan negara sesuai dengan permintaan, 5. Untuk melakukan penanganan kasus/masalah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pimpinan instansi menunjuk pejabat masing –masing yang ditugaskan, 6. Hal – hal yang perlu diatur lebih lanjut dalam rangka pelaksanaan penanganan atas kasus/masalah dibahas dalam rapat koordinasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 nota kesepahaman ini. Lebih lanjut Resman Sembiring mengatakan bahwa baik penyelidikan maupun penyidikan yang dilakukan puhak Kejaksaan Negeri memonopoli tanpa ada koordinasi dengan pihak terkait seseuai nota kesepahaman itu, pihak instansi terkait itu tidak pernah diajak koordinasi atau dilibatkan oleh kejaksaan negeri, hal tersebut hanyalah retorika atau akal – akalan yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri yang maksud dan tujuan ada dugaan tendensi kepada rupiah belaka untuk kepentingan para oknum di tubuh lembaga Kejaksaan itu. Wasnadi
situasi di jalan depan Mapolres Karimun di Jalan A Yani Tanjung Balai Karimun kembali memanas. Puluhan massa mengendarai sepeda motor kembali meminta kelima pelaku diproses secara hukum. Mereka mengungkapkan kekhawatiran hukum tidak tegak dan kasus tersebut selesai dengan uang. Mereka juga berteriak menyatakan tidak percaya dengan Bupati Karimun. “Kami hanya minta hukum ditegakkan, siapa yang bersalah harus dihukum,” teriak seorang warga. Setelah selesai mengungkapkan kekesalannya, massa akhir membubarkan diri. Sementara itu, Kapolsek Meral AKP BT Nasution di Mapolres Karimun mengatakan belum dapat memaparkan secara rinci kronologi pengeroyokan yang dialami Onik. Namun berdasarkan informasi dihimpun, pengeroyokan tersebut berawal dari insiden kecelakan lalulintas
sekitar pukul 20.50 WIB antara sepeda motor Supra BP 3042 yang dikendarai Onik dengan mobil Honda Jazz yang dikendarai Su. Onik yang membonceng istrinya Fana dan anaknya Zahara berasal dari arah Meral menuju Gang Awang Nur. Sedangkan Su yang membonceng empat pelaku lain berasal dari arah Tanjung Balai Karimun menuju Meral. “Sepeda motor kami senggolan dengan mobil itu. Awalnya, suami saya tidak menghiraukannya, namun setelah melihat anak kami berdarah, suami saya mengejar karena tidak terima anak kami terluka,” tutur Fana, istri Onik. Kelima pelaku yang dikejar Onik pascainsiden itu turun dari mobil dan mengeroyok Onik hingga mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya. Penegakan Hukum Bupati Karimun Nurdin Basirun ketika ditemui di Mapolres Karimun me-
ngatakan insiden pemukulan itu merupakan perbuatan individu. “Ini hanya perbuatan individu, bukan organisasi atau kelompok. Biasalah masyarakat menginginkan penegakan hukum. Mereka takut tidak diproses secara hukum, itu saja,” katanya. Nurdin mengimbau kepada masyarakat agar menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian. “Kita ada penegak hukum, serahkan pada yang berwajib. Kapolres juga menyatakan komit menyelesaikan masalah ini secara hukum. Kita masih banyak pekerjaan yang lebih besar lagi yang harus dihadapi,” ucapnya. Pantauan, kelima terduga pengeroyok Onik sudah diamankan di ruang tahanan Mapolres Karimun dan dikawal ketat beberapa polisi. Polisi juga menutup pintu masuk menuju Mapolres agar tidak diterobos massa. Sedangkan korban Onik dibawa ke RSUD Karimun untuk keperluan visum. Dly
atau aspirasi, nyatanya tidak demikian. Sudah berubah. Demontrasi identik dengan ricuh, anarkis. Di sisi lain, elit, atau petinggi dan para bos kita menjadi orang pemarah. Sukar menerima pendapat bawahan. Mau menang sendiri dan egois. Dibandingkan dengan Ali, sikap para petinggi di negeri jauh bedanya. Ibarat langit dengan bumi. Sering kita melihat siaran televisi bagaimana perilaku bos terhadap pembatunya. Penderitaan pembantu rumah tangga dengan bos yang
pemarah. Sehari hari kita melihat kenyataan seperti itu. Bila pembantu salah atau lalai, akibat perbuatannya akan menerima hukuman berat dari bosnya. Kiranya kemarahan mestilah dikendalikan. Teladan dari Ali cukup biak diikuti. Marah bukan untuk kekuasaan, bukan untuk semena mena. Marah justru untuk menjadikannya hikmah, kearipan. Mengendalikan marah lalu merespon secara terbalik. Respon kemarahan dengan kebaikan. Oleh karena itu
kemarahan tidak terkendali identik dengan kesalahan. Padahal kesalahan itu harusnya tidak dilakukan. Inilah agaknya yang dimaksudkan oleh pepatah Arab yang menyatakan bahwa kesalahan itu tidak boleh dikerjakan dengan mendefenisikan kesalahan sebagai berikut : Al khattaa fii ikhtaa La yan baghii wa mana ‘uu ma yan baghi (Kesalahan adalah melakukan yang tidak semestinya dan meninggalkan sesuatu yang mesti dilakukan)
Massa Kepung Polsek Meral Sambungan dari hal. 1 “Ini kejadian yang kedua. Jangan sampai masalah ini diselesaikan dengan duit sehingga hukum tidak tegak,” teriak salah seorang warga. Suasana sempat memanas, beberapa warga sempat berteriak hendak membakar Mapolsek Meral namun berhasil dicegah setelah Polres Karimun menambah personel yang didatangkan dari Polres, Polsek Tanjung Balai Karimun, Polsek Tebing. Massa tidak menghiraukan kehadiran Bupati Karimun Nurdin Basirun didampingi Kapolres AKBP Dwi Suryo Cahyono. Imbauan Bupati agar membubarkan diri tidak diacuhkan oleh massa. Kerumunan massa baru berkurang setelah lima pengeroyok Onik diamankan di Mapolres Karimun. Sebagian dari massa bergerak ke Mapolres dan kembali menuntut penegakan hukum terhadap kelima pelaku pengeroyokan tersebut. Sekitar pukul 00.10 WIB,
Kesabaran Sambungan dari hal. 1 yanan seperti yang diinginkan akan menghukum stafnya. Masa sekarang penuh dengan orang pemarah. Bahkan tidak hanya pemipimpin pemarah tapi juga rakyat juga pemarah. The era of angry man. Era orang sudah menjadi pemarah. Kita sehari hari dapat melihat demontrasi. Aksi itu diisi oleh kemarahan. Pembakaran pengrusakan dan sebagainya. Demontrasi yang dasarnya untuk mekpressikan penda0pat, menyatakan perasaan
dahal bahan dasar biofuel sangat berlimpah. Selain itu perusahan perkebunan kelapa sawit lebih banyak mengekspor bahan mentah kelapa sawit. Apabila hilirisasi salah satunya menjadi energi terbarukan menjadi biofuel, roda perekonomian bisa menjadi bangkit. Mantan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) ini, saat ini biofuel masih mahal karena belum banyak pasokan.
Hal tersebut karena belum banyak pengolahan kelapa sawit menjadi biofuel. Dengan adanya penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa menjadi langkah segar. Sebab, BBM sudah hampir sama dengan harga pasaran. Pada Kesempatan lain Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro di Badan Pusat Statistik (BPS),menjelaskan permasa-
lahan produktifitas petani ternyata bersumber dari masalah keuangan. Sebabnya banyak yang tidak bisa meningkatkan produksi karena biaya pertanian naik. “Cara untuk mencapai target padi dengan meningkatkan produktivitas, yang semula luas panen, produktivitas pengamanan produksi dan manajemen pasca panen. Ternyata konversi lahan lebih cepat dibandingkan cetak sawah. Sekarang dibalik strateginya,” katanya. Ic/Mp
Menteri Koperasi & UKM Buka Even Belitung Fair 2013
Ormas STI Serang Kantor BKPH Sanca KPH Indramayu Sambungan dari hal. 1 bertemu dengan karyawan Perhutani sehingga terjadi tindakan anarkis sampai merusak kantor BKPH dan Rumah Dinas KRPH seperti memecahkan kaca, merubuhkan plang dan fasilitas yang ada, akhirnya sekelompok Ormas penasaran datang ke Persemean, juga datang ke Persemean merusak paralon juga fasilitas yang lain, sekelompok Ormas masih tetap penasaran langsung mendatangi ke Kantor TPK Sanca juga
11
Sambungan
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
Sambungan dari hal. 1 Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan secara resmi membuka perhelatan akbar Belitung Fair 2013, Rabu (26/ 6) sore setelah sebelumnya pada pagi hari yang sama sempat meresmikan Galeri KUKM di Kota Manggar Kabupaten Belitung Timur. Even Belitung Fair 2013 yang juga pernah sukses di tahun sebelumnya dengan nama Belitung EXPO, diikuti baik oleh Stand dari luar Belitung seperti dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Musi Banyu Asin, Kota Jakarta Timur, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Sidoarjo, maupun dari Pemprov Kepulauan Bangka Belitung. “Seluruh stand yang diisi oleh peserta berjumlah 103 stand terdiri dari 63 stand untuk Pemerintah Pusat, promosi dan kabupaten/kota serta swasta nasional dan dan Pemerintah Belitung yang ditempatkan pada tenda doom besar, sedangkan 40 stand yang berada di areal pantai, di tempatkan usaha kecil menengah,” ujar Mula Samosir Koordinator panitia kepada Melayu Pos. Menteri Syarif Hasan yang membuka acara ini secara resmi melakukan pemukulan gong dengan didampingi Wakil Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi, Wakil Bupati Belitung, Sahani Saleh dan Direktur Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir dan
Koperasi, UMKM, Kiemas Danial, serta turut hadir Bupati Belitung Timur, Basuri T Purnama. Dalam kata sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan berharap promosi Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Belitung semoga akan lebih baik lagi kedepan dengan memberdayakan sektor Usaha Kecil Menengah serta didukung pula oleh sektor pariwisata dan kelautan. “Komitmen pelaku usaha juga sudah sangat baik di bidang kelautan dan perikanan di daerah ini,” ujar menteri yang juga Ketua Harian Partai Demokrat ini. Dalam kesempatan yang sama juga Wakil Gubernur Rustam Efendi menyampaikan bahwa kemajuan koperasi bila terlaksana akan berdampak pada perekonomian yang semangkin meningkat sehingga pada akhirnya lapangan kerja akan terbuka dan angka kemiskinan dapat di turunkan dan apabila melihat di masa lalu ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi, justru UMKM inilah yang dapat bertahan,” ujar Rustam Efendi dalam kata sambutannya. Belitung Fair 2013 yang diadakan ini terdiri dari pameran dan bazaar UMKM, diadakan berkaitan dengan peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpandan yang ke-175 diselenggarakan oleh Kantor Perindakop & PM Kabupaten Belitung dan Adnizar selaku
Kepala Dinas mengatakan acara ini diikuti pula dengan adanya pasar murah untuk masyarakat, dengan harga paket murah. “Ada 1.500 paket seharga Rp 50.000 yang dijual dengan harga Rp 12.000,perpaket untuk masyarakat berpendapatan rendah dari Kementrian Koperasi,” ujar Adnizar dalam kesempatan menyampaikan kata sambutannya. Sementara itu Wakil Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan dengan adanya motivasi yang disampaikan Menteri Koperasi dan UKM dapat lebih menciptakan motivasi yang lebih baik lagi untuk usaha di sektor perekonomian makro di daerah belitung. Dengan dilandasi oleh sistem perekonomian kerakyatan. “Sistem perekonomian kerakyatan melalui Koperasi dan UMKM akan memberikan motivasi baru bagi perekonomian makro,” kata Sahani Saleh menyambut baik motivasi dari Menteri Syarif Hasan. Pada kesempatan terakhir dalam pembukaan pameran Menteri Koperasi dan UKM menyampaikan secara simbolis paket sembako kepada bagian masyarakat Belitung serta penyampaian dana bergulir melaui direktur LPDB, Kiemas Danial kepada Koperasi di Belitung yakni KSU Regina Pacis sebesar Rp 400 juta dan KPN Wiyata Mandala sebesar Rp 200 juta. Tanwir
Museum Kayu Sepi Pengunjung Sambungan dari hal. 1 padahal bangunan museum kayu yang cukup megah itu bisa menarik para pengunjung baik daerah tetangga sendiri, seperti Pangkalan Bun, Lamandan, Sukamara, Seruyan dan Katingan, untuk melihat lihat benda sejarah peninggalan para pejuang tempo dulu, ada apa di dalam museum kayu itu, tetapi sekarang sepi bahkan pengelolanya jarang berada di tempat. Pantauan Melayu Pos di lapangan, sepinya pengunjung diakibatkannya tidak adanya perhatian dari Peme-
rintah Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit (Bupatired), untuk meramaikan pengunjung museum. Padahal banyak agenda–agenda Kotim dari Dinas Pariwisata untuk meramaikan museum tersebut, seperti apabila ada para tamu para Bupati yang datang dari luar Kalteng maupun manca negara, agar dinas pariwisata bisa mengajak sebentar untuk jalan jalan kemuseum kayu tersebut untuk melihat lihat benda sejarah yang ada di dalamnya, jadi para tamu merasa terhibur dan juga merasa ada kesan
setelah mengunjungi kota Sampit. Aris (45) asal Banjarmasin yang ingin mengunjungi museum kayu merasa kesal karena para pemandunya tidak berada di tempat padahal ia ingin lihat-lihat apa apa saja yang ada di dalam di museum tersebut, apakah sama dengan museum yang ada di Banjarbaru, akhirnya ia mengurungkan niat untuk melihatnya. “Saya tadi rencana mau lihat museum kayu Sampit tapi para pemandunya tidak berada di tempat, akhirnya saya pulang,” keluhnya. Ariy
Masyarakat Minta Judi KIM Ditutup Sambungan dari hal. 1 selalu ada jual beli kupon dan pantun lagu berhadiah. Di sinilah letak judinya,” kata Tarigan. Dijelaskan Tarigan, Kesenian Irama Melayu (KIM) berasal dari suara merdu dari pendendang pantun dan lagu seakan mengundang para pelancong untuk singgah, mengamati, dan akhirnya ikut permainan berhadiah. Tiap pengunjung yang berminat ikut acara ini harus membayar Rp 10/20/30 ribu untuk mendapat satu lembar berisi enam baris nomor. Tiap baris mendatar berisi lima nomor yang berkisar dari satu hingga 90. Peserta menandai tiap nomor yang disebutkan oleh pendendang pantun dan lagu. Nomor yang disebutkan oleh pendendang didapat dari dadu yang dikocok dalam satu wadah seperti gelas panjang. Jika ingin lebih berpeluang, kita bisa membayar Rp 20/30 ribu untuk mendapat satu lembar berisi 18 baris nomor. Jika angka yang keluar
berurutan lima baris, para pengunjung berhak mendapat hadiah yang disediakan panitia KIM. Hadiah yang ditawarkan bervariasi, sebut saja: pemutar VCD, dispenser, organ, dan lain-lain. Wajar saja bila tiap malam stan ini selalu ramai didatangi oleh pengunjung yang ingin mencoba peruntungan. Dendang pantun berirama sepintas memberi sinyal angka belakang yang harus ditandai peserta. Jadi, selain peserta merasa santai ikut bernyanyi atau berjoget, kadang juga membuat hati harapharap cemas akan nasib selanjutnya di permainan ini. Bukan hanya peserta permainan yang bergembira mengikuti irama pantun dan lagu, tapi juga pengunjung yang singgah mengamati permainan ini. Tarigan dengan tegas menyatakan bahwa Kim alias Dendang Berhadiah yang digelar di Tanjungbatu adalah judi. Karena memperjualbelikan kupon dengan iming hadiah menggiurkan
sehingga masyarakat tergoda dan tak sadar uang mereka habis terkuras. “Kita minta dengan bijak kepada aparat kepolisian untuk segera menertibkannya dan menutupnya bukan dengan membiarkan dengan memberikan ijin kepada para pengelola,” tegas Tarigan kepada koran ini. Tarigan juga menjelaskan tidak semua Kim alias Dendang Berhadiah adalah judi kalau dilaksanakan dengan benar dengan tidak memperjual belikan kupon. Sebaliknya KIM, merupakan budaya Melayu dan Minang yang juga bagian tak terpisahkan dari budaya nusantara. “Ada prinsip dan filosofi yang berlaku di Bumi Melayu, yaitu yang namanya berbau perjudian di Bumi Melayu tetap dilarang. Makanya, jika ada unsur judi, adat pun berpondasi hukum, hukum harus berpondasi dengan ketentuan. Jadi kita dukung polisi untuk menindak Judi Kim ini,” katanya. Tim
cuping hidungnya bergerakgerak. Lalu dia berdiri dengan tiba-tiba sambil menoleh ke sana kemari. Bhima dan yang lainnya menjadi heran melihat perubahan sikap Wamana itu. Wamana
berjalan ke sana kemari sambil bertingkah seperti mencium-cium ke segala arah. Beberapa orang yang melihatnya saling berpandangan dengan heran.
Prasasti Munjul Sambungan dari hal. 1 penduduk setempat. Mereka berbincang-bincang dan saling bertukar cerita. Saat itu, Wamana yang sedang tertawa-tawa, tiba-tiba terdiam. Matanya mendelik dan
GISEL
Siapkan Lagu Pernikahan Berabagai persiapan dilakukan pasangan selebriti Gisella Anastasia-Gading Marten jelang pernikahan mereka. Salah satunya dilakukan Gisel dengan menyiapkan single terbaru. Lagu itu diakui jebolan Indonesian Idol sebagai persiapan pernikahannya dengan Gading Marten, September nanti. Rencananya, lagu itu akan dinyanyikan bersama Gading.
MARSHANDA
S
M
ayangnya, lagu istimewanya itu masih dalam rahasia kedua pasangan tersebut. “Lagunya dibuatkan oleh teman. Akan tetapi belum ada tindak lanjut bagaimananya. Yang paling terpenting ingin menyanyikan lagu tersebut berdua bersama Mas Gading,” kata Gisel. Meski masih dirahasiakan judul single tersebut, Gisel akhirnya memberikan bocoran sedikit. Menurut dia, lagu yang akan dinyanyikan berdua sang kekasih itu bercerita tentang cinta. Akan tetapi, kata dia, liriknya tidak terlalu dramatis. “General, ya, lebih tentang dua orang yang saling mencintai,” katanya. Kemungkinan lagu
Edisi: 176/Thn VII / 3 - 16 Juli 2013
Kembangkan Bakat Motivator arshanda belakangan ini memang acapkali diundang sebagai pembicara dalam acara talk show atau seminar yang dihadiri oleh kaum hawa. Biasanya, aktris yang beken lewat sinetron “Bidadari” itu, diminta memaparkan pengalamannya. Seperti di ajang Jakarta Islamic Fashion Week (JIFW) 2013, Sabtu, (29/6), di Jakarta Convention Center (JCC), dalam talk show Make Up Tren ART LOVE, LIFE by WARDAH. Ia senang bisa memberi inspirasi dan memotivasi kepada orang lain melalui kisah hidupnya. “Pada dasarnya tentang pengalaman hidup aku, aku sharing apa adanya, saat aku
tersebut akan digarap saat bulan puasa nanti. Bahkan, kata Gisel, lagu duet tersebut beraliran Pop Soul ditambah paduan musik rap di dalamnya. ia menambahkan. Meski belum selesai digarap, Gisel mengatakan lagunya nanti akan unik dari lagu-lagu yang biasa dibawakannya. “Kalau Gading nyanyi, kan, tengil gitu, jadi sedikit ada rap-rap gitu,” jelasnya. Meski begitu, Gisel mengaku bisa berjam-jam melihat kelucuan dan tingkah polah kekasihnya, Gading saat beraksi di berbagai program acara televisi. Selain berakting di sinetron, Gading juga kerap tampil melawak di program variety show. Sri
akting. Buat aku akting adalah hobi tapi nikmat sampai ke dalam hati. Kalau jadi motivator, aku jadi apa adanya diri aku, enggak pakai topeng. Ini Caca (panggilan akrabnya) dan aku merasa lebih diterima masyarakat,” tandas istri Ben Kasyafani itu. Sri
Pernah Ingin Operasi Plastik
Fatin Masih Suka Naik Angkot, Jajan di Pinggir Jalan
iakui Wulan, profesi sebagai entertainer menuntut dirinya tampil good looking di setiap saat. Oleh sebab itu, Wulan harus menjaga penampilannya, meski ada satu hal yang tidak disukainya. “Aku ini sebenarnya kurang suka high heels. Aku pakai sepatu seperti itu karena memang kebutuhan penampilan di suatu acara. Selebihnya, jika memang tidak ada yang formal, aku suka yang kasual. Enakan pakai flat shoe
iapa tak kenal dengan Fatin Shidqia Lubis? Jawara ajang bernyanyi X Factor itu kini sudah memiliki banyak pengemar dan terkenal. Meski begitu wanita berumur 16 tahun ini masih suka naik kendaraan umum. “Masih suka naik angkot kok,” aku Fatin di sela-sela acara Super X Factor Indonesia di studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta. Fatin mengaku tidak malu meski sudah menyandang
W U LAN
D
atau sandal. Soal pede, aku pede-pede aja meski nggak setinggi wanita yang model atau peragawati. Yang penting tetap sopan, apik, dan nyaman,” kata Wulan. Meski dituntut tampil cantik, tetapi Wulan tidak setuju dengan cara instan, yaitu operasi plastik. Tetapi, diakui Wulan kalau ia pernah bermimpi untuk menjalani operasi plastik. “Dulu pernah beranganangan operasi. Tetapi, setelah aku pikir-pikir nggak harus
The King’s Juarai Open turnamen Cup I Kelapapati Bengkalis (MP) - Turnamen Futsal yang di taja Club Futsal Elang Laut Fc Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis Minggu malam (23/6/2013) resmi ditutup. Dalam penyelanggaraan turnamen Futsal tersebut The King’s Fc keluar sebagai juara pertama. The King’s Fc berhasil menumbangkan lawannya Elang Laut yang merupakan tim tuan rumah penyelenggara turnamen tersebut. Kepada wartawan Kapten team The King’s Pendi mengungkapkan kejuaraan yang diraih pada ajang turnamen ini merupakan kejuaran pertama dari 4 turnamen yang telah diikuti. “Ini merupakan kejuaran yang pertama kali kami yang raih dalam beberapa turnamen Futsal yang telah kami ikut, terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman yang telah berjuang dengan sekuat tenaga,” papar Pendi. Senada yang diungkapkan
up and down, hikmah yang aku dapat, di mana ada kesuksesan, dan enggak enaknya segala macam,” ucapnya. Diakuinya, saat ini sedang mengembangkan bakatnya sebagai motivator, seiring makin seringnya diundang sebagai pembicara dalam acaraacara yang berkaitan dengan wanita. “Aku lagi belajar, mulai karir sebagai motivator karena banyak jadi pembicara,” ucapnya. Meski menikmati aktivitasnya sebagai pembicara sekaligus motivator, ibu satu anak itu, tidak bisa meninggalkan dunia keartisan yang membesarkan namanya. “Ditanya suka akting atau motivator? Aku bilang suka
Manager The King’s Fc Yulhanis, beliau mengapresiasi kerja keras dari tim yang diasuhnya. “Kita mengetahui lawan yang kita hadapi dilaga final adalah lawan yang kuat, namun kejuaraan yang kami raih ini adalah kerja keras tim dalam membangun kekompakan dalam permainan, hal hasil yang kami raih sesuai dengan apa yang kami perjuangkan,” tutur pria yang sering disapa teh Atan.
Yulhanis juga mengatakan untuk selanjutnya The King’s Fc akan mengikuti turnamen futsal yang diselenggarakan oleh KNPI Bengkalis. Beliau berharap teamnya bisa lebih semangat di pertandingan yang akan datang. Untuk diketahui turnamen Futsal Elang Laut Cup I yang diikuti 48 club se-Kecamatan Bengkalis tersebut dibuka dari tanggal 14 dan berakhir pada tanggal 23 Juni 2013. Sabri
Selamat & Sukses Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat Sudin Olahraga dan Pemuda dan Koni Jakarta Barat
Penyelenggara dan Meraih Juara Umum Pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) DKI Jakarta Ke VI Tanggal 30 Juni 2013 Raih Medali 83 Perunggu, 70 Perak, 126 Emas, Jumlah 279.
seperti itu. Ada cara lain, seperti olahraga misalnya atau perawatan menggunakan pola tradisional. Aku suka lulur dan spa. Supaya cepat mengurangi lemah setelah melahirkan sku program sliming. Yang penting, cantik itu buat aku nggak harus jadi kelihatan wah. Kalau operasi malah bikin masalah buat apa? kata Wulan. Kini kesibukan syuting film dan iklan televisi memaksa Wulan untuk benarbenar mencari waktu berlibur dengan anak-anak. Sri
S
predikat menjadi artis. “Dari dulu sudah biasa kalau mau ke sekolah naik angkot. Jadi kenapa juga harus ngerasa gengsi,” tuturnya. Selain itu, wanita yang selalu mengenakan kerudung ini masih suka jajan di pinggir jalan, salah satunya adalah siomay. Fatin mengaku lebih suka makan siomay di pinggir jalan ketimbang siomay yang dibuat di restoran mahal. “Makan siomaynya yang murah banget tapi yang di pinggiran jalan. Bukan yang
di restoran,” jelas Fatin. Menurutnya rasa siomay di pinggir jalan lebih enak di-banding dengan siomay yang dijual di restoran mahal. Sri
Porprov Sangat Perlu Untuk Pembibitan Atlet Remaja
Perolehan Medali Kontingen Jakarta Barat Porprov VI DKI Jakarta Tahun 2013 Cabang Olahraga Pencak Silat GOR Tanjung Duren & Catur di rungan Alisadikin Kantor Walikota Jakarta Barat tanggal 28 Juni 2013.
Jakarta (MP) - Ketua bidang pendidikan Pencak Silat IPSI Fuzi Handoko 28-6 di GOR Tanjung Duren Jakarta Barat mengatakan padamulanya pencak silat hanya seni kebudayaan Indonesia. Pertama kali dipertadikan PON I di Solo tetapi sifatnya hanya lomba. “Porprov sangat perlu arena pembibitan atlet remaja. Kita tahu betul atlet pencak silat di tingkat nasional kedodoran bahkan PON yang terakhir tidak dapat meraih medali
emas. Porprov ini sangat diperlukan agar Pemprov DKI Jakarta jeli. Hasilnya harusnya dibina terus hingga ke tingkat nasional,” ujarnya. Sementara Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Pencak Silat sebagai Wakil Ketua DWI Arif Budiman mengatakan Porprov berjalan dengan baik tidak ada halangan namun insiden kecil kami panitia dapat mengatasi tidak perlu melaporkan keapsahan. “Untuk Porprov yang akan datang kami meminta kesiapan dari tim medis
yang harus siap standby dan didukung armada yang memadai. Tim keapsahan lebih teliti lagi karena ada beberapa atlet usia masuk namun di luar umur pelajar. Keapsahan tahun depan lebih teliti lagi dengan memperlihatkan ijazah atau akte kelahiran agar dapat dilihat tahun kelahirannya,” tegasnya. Dokter Pertadingan Adhy Kurniawan dapat mengatasi benturan benturan ringan di kepala dan kaki beberapa Atlet di GOR Tanjung Duren. Albert H/ Mario
Maradona Tertarik Latih Timnas Indonesia Jakarta (MP) - Sepakbola Indonesia menggugah ketertarikan Diego Armando Maradona. Pria berusia 52 tahun itu mengatakan ingin melatih timnas senior Indonesia suatu hari nanti. Miskin gelar dan pertikaian yang terus mewarnai sepakbola Indonesia membuat para suporter berang. Sosok pelatih terkenal seperti Sir Alex Ferguson, Luis Felipe Scolarai hingga Jose Mourinho pernah terlintas dibenak penggila bola untuk melatih timnas senior. Angan-angan itu bisa saja terwujud suatu saat nanti. Pasalnya, Maradona menunjukkan minatnya untuk melatih Andik Vermansyah dan kawan-kawan suatu hari nanti.
“Yang paling dirasakan di Indonesia adalah sepak bola. Negera yang menyukai sepak bola adalah negara yang indah,” ucap Maradona di Hotel Sultan. “Mungkin saya bisa jadi melatih Indonesia, tapi sekarang Indonesia sudah punya pelatih. Namun, dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Jadi saya bisa melatih timnas Indonesia. Kalau ada proyek yang bagus dan serius kenapa tidak,” sambung mantan bintang Boca Juniors dan Napoli tersebut. Menurut rangking FIFA, Indonesia berada di peringkan 170 dunia. Itu merupakat peringkat terburuk sepanjang sejarah sepakbola Indonesia. Ic/Mp