TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
Jangan Pilih Calon dari Keluarga Koruptor SERUMPUN | HALAMAN 3
Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)
Embel-embel “MM” Sekretaris KPUD Kepulauan Meranti Palsu SELAYANG PANDANG | HALAMAN 6
Masyarakat Lamandau Unjuk Rasa di Kantor PT Gemariksa Mekar Sari DAERAH | HALAMAN 9
Publik Menagih Janji KPK Dalam Kasus Hambalang Jakarta (MP) - Audit investigasi Badan pemeriksa Keuangan (BPK) kasus Hambalang telah diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Audit ini diklaim KPK sebagai anak tangga atas pengungkapan kasus tersangka Andi Mallarangeng dan Anas Ubaningrum. Saatnya menagih janji KPK.
ACHA SEPTRIASA
Sudah Dilamar >>Baca di Halaman 11
TITIAN MUHIBAH
Tigasatu Mei 1945
Lapas Anak Kelas II B Pekanbaru Sarang Pungli Kalau saat dirazia napi kedapatan memiliki uang, pasti diambil dan tidak dikembalikan... Pekanbaru (MP) - Menindaklanjuti pemberitaan MP edisi 179 atas keluhan napi di LP Pekanbaru, karena ada aneka ragam pungutan liar (pungli) dan perlakuan miring bagi mereka oleh petugas LP. Dari razia kamar sel LP wanita didapat HP 18 unit, dalam buku laporan yang tercatat cuma ada 3 buah, kalau saat dirazia napi kedapatan memiliki uang, pasti diambil dan tidak dikembalikan. Sementara
BPK akhir pekan lalu telah menyerahkan secara resmi hasil audit investigasinya kepada DPR dan KPK. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK ini memiliki makna penting bagi perjalanan kasus ini. Karena kasus yang terkesan mangkrak Bersambung ke hal. 11
Penjarahan TBS di PTPN V Pekanbaru
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta
Kanann nasu umtan wahidah. (Pepatah Arab) Kehidupan manusia dan masyarakat merupakan satu kesatuan.
K
ehidupan manusia adalah kehidupan masyarakat. Demikian disampaikan Ki Bagus Hadikusuomo pada tanggal 31 Mei 1945, dalam rapat Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia telah dihimpun. Katakata tersebut tersimpan dalam dokumen negara berkaitaan dengan dokumen proklamasi. Ucapan masyarakat di situ bermakna masyarakat yang berbasiskan pandangan keagamaan. Ki Bagus Hadikusumo mempunyai pandangan yang menghubungkan manusia dalam artian negara di satu pihak dan agama di pihak lain. Dari pidatonya sepanjang 16 halaman terungkap intinya bahwa negara haruslah jelas dalam menenetukan dasar negara. Berdasar agama atau tidak bersandarkan agama. Arah dari kata Ki Bagus Hadikoesumo itu nampak sejalan dengan pepatah Arab yang kita kutip di atas. Kanann nassu umatan wahidah. Yaitu kanann (manusia) adalah satu kesatuan (umatan wahidah). Manusia sebagai warga dan umatan wahidah sebagai negara. Implikasi ucapan Ki Bagoes Hadikusumo semakin terasa. Dari negara tidak berdasarkan agama tetapi negara bukan sekuler. Banyak kontroversi yang muncul karena bukan negara sekuler. Dan bukan pula agama terpisah dari negara. Bersambung ke hal. 11
Pantun Melayu
Pekanbaru (MP) – Panjarahan tandan buah segar (TBS) sawit di lahan sawit di 4 Afdeling Sei Garo Kecamatan Tapung PT Perkebunan Nusantara V milik BUMN selama dua bulan ini semakin marak dan merajalela. Informasi dihimpun wartawan (13/8), penjarahan secara besar-besaran tersebut dilakukan terangterangan tanpa ada rasa takut kepada siapapun. “Penjarahan sawit seperti sudah terorganisir yang dilakukan oleh orang luar dan preman,” ujar salah seorang petani/pekerja di areal perkebunan tersebut. Bersambung ke hal. 11
bayar uang sampah Rp 5 ribu perbulan, uang kamar dari Rp 100 ribu sampai jutaan, bayar iuran beli mesin air, beli
sambal, dan sewa HP/baterai/pengecas. Setelah itu masih berlanjut Bersambung ke hal. 11
MAMBANG TERKENA KARMA, ACHMAD TAK BERBUDAYA
Sama-sama Tidak Layak Menjadi Pemimpin di Riau Riau (MP) - Heboh ulah Bupati Rohul, Drs Achmad MSi pada acara pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) tingkat Propinsi Riau yang dipusatkan di Negeri Seribu Sulub di bawah pimpinan Drs Achmad MSi sebagai Bupati Kepala Daerah Rokan Hulu yang pada periode 2013-2018 diusung menjadi Calon Gubernur Propinsi Riau oleh partai SBY, Partai Demokrat. Pada acara yang dibuka oleh Menteri Agama RI itu hadir semua Bupati se-Propinsi Riau, Asisten, Sekda Riau serta Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, yang juga akan bersaing dengan Achmad dan para petarung lainnya. Bedanya Mambang Mit tidak dapat menjadi calon Gubernur Riau kendati
Achmad beramal, tetapi tidak beriman. Bertemu Mambang jadi perempuan, bukannya menyambut uluran tangan Mambang, tetapi mengangkat sembah, layaknya bersalaman dengan bukan muhrimnya. Takut terkena haram kah?
waktu itu menjadi ketua DPD Partai Demokrat Propinsi Riau,
namun Demokrat lebih memilih Achmad ketimbang Mambang. Satu kosong pukulan telak buat Mambang. Kurang puas Achmad mempermalukan Mambang, maka pada acara MTQ lagi-lagi Mambang kena batunya, Achmad sang tuan rumah waktu itu sepertinya tidak menginginkan kehadiran Mambang salah satu lawan politiknya, meskipun saat itu masih menjabat Wakil Gubernur Riau. Pada acara tersebut sambutan Gubernur Riau DR (Hc) HM Rusli Zainal SE MP yang berhalangan hadir karena dalam tahanan KPK itu, dilimpahkan kepada Sekretaris Daerah Drs H Zaini Ismail MSi, sehingga peran Bersambung ke hal. 11
Jakatan Duga Tim SK Pendistribusian BBM Meranti Kasusnya Direkayasa Dinilai Melanggar UU Migas Sampit (MP) - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kotim, Jakatan kini masih menunggu putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia di Jakarta atas kasus dugaan penyimpangan pendistribusian bantuan bibit karet akulasi payung 1-2 sejumlah 4.000 batang dengan nilai kerugian Negara sebesar Rp 29.333.300. Jakatan menduga kuat kasusnya direkayasa untuk menjatuhkan dirinya. Menurut Jakatan, dirinya masih tenang menung-
gu turunnya putusan kasasi itu. Dalam kasus ini putusan Pengadilan Negeri (PN) Sampit yang beberapa waktu lalu membuktikan dirinya tidak bersalah sehingga dia divonis bebas oleh Majelis Hakim PN Sampit, lalu oleh JPU diajukan kasasi. Jakatan mengutarakan, hal yang dilakukan JPU merupakan langkah hukum yang sangat riskan dan ada konsekuensinya serta bisa fatal. “Inilah akibatnya apabila suatu proses hukum diduga sangat kuat ada aktor Bersambung ke hal. 11
Selatpanjang (MP) - Meski telah dibentuk tim untuk pendistribusian BBM jenis Premium untuk lebaran di Kota Selatpanjang dan sekitar namun kegiatan tersebut berbuntut kekecewaan dikarenakan tidak berjalan maksimal sesuai dengan tujuan Pemkab Kepulauan Meranti. Hal ini terjadi diduga salahnya mekanisme dan prosedur pihak ketiga yang diduga tidak memiliki dasar hukum untuk melakukan pengelolaan BBM. Tidak berjalan sesuai tujuan dan harapan Pemkab dan masyarakat tersebut dikarenakan takaran/sukatan serta harga literan
HISTLEGEND
MUNJUL
Musim kemarau terlalu lama Di batang pohon tumbuh jamur Pejabat kita orang beragama Tapi KKN berkembang subur Prasasti Munjul
D
Ist
an mereka kaget karena Wamana memandang mereka dengan tajam sambil mendekatkan wajahnya ke tubuh para wanita itu. Para wanita meman-
minyak masih tidak stabil. Bahkan harga tinggi di beberapa titik setingkat pengencer di Kota Selatpanjang masih berani menjual di atas Rp10 ribu/liter hingga Rp15 ribu/liter. Hal ini terjadi diduga salahnya pengaturan dari Tim SK Pendistribusian minyak untuk lebaran selain itu tim yang dibekali SK oleh Kantor Disperindag Meranti ini juga nekat menjual kepada pengencer dengan harga cukup relatif tinggi hingga mencapai Rp 1,5 juta /drum atau 200 liter. Kondisi pendistribusian BBM makin tidak terkontrol saat ketegasan tim dalam melakukan pendistribusian minyak sudah tidak
Bagian: Keduapuluh
PRASASTI
Mandi di sungai jangan gegabah Arus deras bisa menghanyutkan Korupsi di negeri ini berjamaah Karena hukuman tak mematikan
Kelapa tua dibelah-belah Sudah dibelah lalu dikukur Sungguh banyak nikmat Allah Sifat mulia pandai bersyukur
mereka di LP perlu biaya untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk bayar air minum galon Rp 2 ribu perhari,
dang heran sambil melanjutkan keluar dari dalam pondok. Wamana masuk ke bagian dalam ruangan di mana Tetua kampung, Sang Purnawarman dan para Panglima tengah berkumpul dan bersiap-siap untuk menyantap makanan yang telah dihidangkan. Di sana dia melihat hanya tinggal satu orang wanita yang tengah menaruh kendi air di atas lantai. Semua yang ada di dalam, kecuali si
wanita, melihat kedatangan Wamana. Tapi Wamana malah menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya. Dengan berjingkat dia berjalan mendekati si wanita dari belakang. Sang Purnawarman serta para Panglima yang telah mengenal Warnana dan sudah tahu bagaimana sifatnya, hanya terdiam sambil tersenyum melihat tingkah Wamana itu. Tepat pada saat si wanita selesai meletakkan kendi dan bangkit berdiri, Warnana melompat dan menerkam tubuh si wanita. Tubuh wanita itu terdorong dan terjerembab ke depan karena tertindih oleh tubuh Bersambung ke hal. 11
dalam ambang yang disepakati. Termasuk larinya minyak kepada pengencer-pengecer tidak bertanggung jawab. Hal ini dianggap makin memperburuk keadaan dan jelas tidak sesuai dengan keinginan dan pencapaian dari program pemerintah meminta jatah tambahan minyak Meranti untuk lebaran. Salah satu anggota tim pengelola BBM minyak lebaran, Syamsidir yang juga dikenal dengan Atan ini idak menepis kemacetan manajemen bisnisnya rusak akibat banyaknya interpensi premanisme Selatpanjang, namun pihaknya juga tidak mengelak Bersambung ke hal. 11
Jokowi Tunduk Aturan Partai Soal Capres Jakarta (MP) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo enggan menanggapi hasil survei salah satu media yang menempatkan namanya di nomor satu dalam elektabilitas sebagai pemimpin nasional 2014. “Kalau yang berurusan dengan 2014, tanyakan ke ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri). Saya masih konsenterasi bekerja di Jakarta,” kata pria yang disapa Jokowi Bersambung ke hal. 10
Opini
2
Kelompok Maoits di India
SOROT DPR Selayaknya Mendorong KPK Dalam Kasus Hambalang TUGAS Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit terkait kasus proyek Hambalang sudah selesai. Hasil audit terkait proyek pembangunan kompleks olahraga nasional di Hambalang, Bogor, Jabar, tersebut sesuai penjelasan Ketua BPK Hadi Poernomo sudah final. Saat ini, tinggal menunggu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menuntaskannya, karena hasil audit sudah diserahkan BPK. Hasil audit BPK pada proyek bernilai Rp 1.175 miliar itu menemukan penyimpangan amat besar yang merugikan negara Rp 463,67 miliar. Orang-orang yang diduga terlibat juga luar biasa. Apabila pada hasil audit tahap pertama diungkapkan keterlibatan (mantan) Menpora Andi Alifian Mallarangeng, (mantan) Sekretaris Menpora Wafid Muharam, dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Anny Ratnawati (sekarang Wamen Keuangan), pada audit tahap kedua sekarang ditemukan keterlibatan 15 anggota DPR dari Komisi Olahraga. Ketua BPK, memang tidak bersedia mengumumkan nama-nama anggota DPR dimaksud, dengan alasan audit investigasi itu rahasia. Tetapi KPK, juga DPR, yang diserahi laporan hasil audit tidak bisa mendiamkannya. Saatnya kasus korupsi proyek pembangunan kompleks olahraga nasional dibuat terang benderang. Tak ada lagi alasan KPK dan DPR tidak menyeriusinya. Apalagi berupaya menutup-nutupi. BPK sudah melaporkan secara gamblang, dalam pembahasan anggaran proyek Hambalang ada kejanggalan dan dugaan penyimpangan aliran dana. Temuan itu harusnya tidak diulur-ulur. Nama-nama yang baru dimunculkan BPK dalam hasil audit kedua tidak pada tempatnya didiamkan karena dapat menimbulkan persepsi macam-macam. Audit BPK terkait Hambalang harusnya menjadi penentu nasib sejumlah tokoh, termasuk beberapa elite seperti Andi Mallarangeng (mantan Menpora) dan mantan Ketua DPP Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Hasil audit BPK sekaligus juga menjadi “taruhan” bagi KPK, karena dari jauh-jauh hari telah menjanjikan hasil itu akan menjadi kunci membuka kasus Hambalang secara tuntas. Apalagi audit itu dikatakan akan menjadi penentu ditahan atau tidaknya Andi dan Anas yang telah menjadi tersangka sejak Desember 2012. DPR selayaknya mendorong KPK karena kasus ini merupakan salah satu penentu bagi DPR di mata rakyat, apakah dinilai makin membaik atau justru makin buruk. Tak perlu ragu, apalagi malu, mengumumkan ke-15 nama anggota DPR yang menurut hasil audit BPK diduga terlibat dalam kasus Hambalang. Bahkan anggota DPR yang disebut namanya selayaknya menjawab karena jika tidak, menjadi beban, juga bagi partai mereka.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Krisman Naibaho, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Ramadinus, Dayat Rusmana, Mili Taufik, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Andi S Putra, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Pujiansyah, Anggiat Sitorus, Listan Hardi, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, S Hondro, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Dadang, Nurdin Ginting, Parulan M, Romario Barus, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Sutan MB Simatupang, Zainal Arifin, Lasiman, Endang Suhardi, Abdul Rahman, Jaeni Marjuki, Sarifudin, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Tanwir, Timbul MH, Damri Situmorang, Andi Putra S, Tengku Syuib, M Kasim, Esron Sembiring, Heri Purnomo, D Harsono, Agung Prastiyohadi, Sarjo Pranoto, Ikrom, Achmads Lingga, Andi Putra Sembiring.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
Bagai manapun Pemerintah India amat dipusingkan gerakan Maoits. Gerakan ekstrim kiri yang merupakan sayap dari Partai Komunis belum dapat dijinakkan oleh Pemerintah India. Sehingga persoalannya akankah gerakan Maoist terus eksis bergerak secara ektrim memaksakan kepentingannya. Apa implikasi terhadap pemerintah India di masa dekat?
Maoist Sebagai Moist Comunist Oleh Mas ud HMN*) Tantangan Party of India Maoits sebagai (MCCI) kelompok tantangan bagi pemerintah India, moderat. memang sudah jelas. Pada faktanya, Tiplologi gerakan partai komunis gerakan Maoits memang terus eksis India mirip dengan gerakan di India. Misalnya terjadi perjuangan kaum Maoits di Bhutan, pembunuhan terhadap Vidya Charm Himalaya. Chulia anggota perlemen dari Partai Ini mengindikasikan juga Congres. Peristiwa ini terjadi 25 Mei kepentingan China termasuk ke 2013 lalu di Kotz Rapour 400 km, dalam gerakan Maoits di Buhtan. selatan dari New Delhi. Sama dengan India Khatmandu juga Laporan dari Aljazeera sudah lama direpotkan oleh Partai menyatakan gerakan serupa banyak Komunis di sana, terutama dalam terjadi di negara bagian Bihar. Dalam mengtisipasi gerakan sayap Partai catatan Alajzerra.Com pada semester Komunis dengan gerakan kaum pertama tahun 2013 telah rejadi Maoits. pembunuhan sebanyak 200 orang. Ini semua dilakukan oleh Partai Komunis Kepentinan China India. Satu pertanyaan yang timbul Dari perkembangan Partai bagaimana hubungan antara Maoits Komunis India memang tidak terlalu dan kepentingan China di India? dominan. Namun kegiatan mereka Untuk menjawab pertanyaan terus menunjukkan peningkatan. Tapi dimaksud ada baiknya kita lihat gerakan mereka menimbulkan perkembangan Negara China pada kegelisahan masyarakat, berlangsung dasa warsa ini. Lalu kemuidan kita dengan memaki cara kekerasan. lihat apa artinya bagi China ikut Bahkan pembunuhan. membantu gerakan Maoits di India Sebagai partai politik, golongan dan Bhutan serta negara lain di Asia komunis India berafiliasi pada selatan tersebut. gerakan Komunis China yang asal Pertama, kepentingan China di Inmula terinspirasi dari revolusi dia karena masalah Tibet. Posisi India kebudayaan yang dicetuskan Mao Tze adalah mendukung Dalai Lama Tung. Sehingga tidak lah terlalu keliru sebagai lambang perjuangan Negara bila ada dugaan kegaiatan kaum Tibet selama ini ingin bebas dari Maoits di India adalah sepengetahuan dominasi China. dari petinggi Partai Komunis China. Kedua, kepentingan ekonomi Mereka berpendapat pemerintah China di India. Jika Komunis India kini berubah. Yaitu menjadi mempunyai kekuasaan dalam kolonial baru. Pemerintah tidak pemerintahan India, akan melindungi dan membela rakyat memudahkan China mengalirkan kecil. produknya memenuhi pasar di India. Akan tetapi perjuangan kaum Sementara ini, pemerintah India Maoist India tidak kompak. Mereka membatasi masuknya produk Cina ke terpecah menjadi dua golongan yaitu pasar India. Hal dilakukan untuk “Nazalifes” kelompok ultra kiri, dan meproteksi produksi dalam negeri.
Dari dua alasan di atas, yakni soal kepentingan China soal Tibet dan kedua masalah produk China ke india, maka dapat disimpulkan: Pertama, dari segi India memang hal ini menjadi problematik. Karena di satu sisi ada hubungan dengan Dalai Lama pemimpin spiritual Tibet yang nota bene didukung New Delhi. Di sisi lain India menghadapi kaum Maoits ektrim. Kedua, gerakan Maoits sangat ektensial, dihubungkan dengan kebijakan China. China menamburkan konflik kebeberapa kawasan. Konflik itu untuk memperkuat kepentingan dukungan intern dalam negeri. China menghadapi tantangan berat dalam negeri karena kebijakan ekonomi tidak terus berlanjut seperti yang diharapkan. Malahan mengalami kemandekan stagnan. Banyak ahli pollitik tentang China percaya bahwa negara tirai bambu itu memerlukan isu. Untuk menghadapi masalah yang belakangan ini, maka China menyebarkan dan menyuburkan “Dismissed Maois Isue” dan kegiatan menyalakan konflik. Dengan isu itu tantangan dalam negeri jadi terhindari. Sebagai catatan akhir, gerakan Maoist tidak hanya gerakan dalam negeri dengan Partai Komunis India, tapi juga dapat dilihat dari gelagat China dalam kebijakan opensif luar negerinya. Maka oleh karena itu Gerakan Maoist akan terus ada. Pengaruhnya akan mengganggu stabilitas politik dalam negeri India. Hal itu akan merepotkan India. *)Penulis adalah Dosen Univeriras Persada Indonesia YAI Jakarta, e-mail: masud_hmn@yahoo.com.
Pemimpin Nasional dan Dunia Global I
ndonesia sedang “demam”. Demam yang semoga bukan penyakit, tapi demam yang justeru membawa obat terhadap berbagai penyakit kronis yang sedang menimpa bangsa ini. Dari penyakit kemiskinan dan malnutrisi anak-anak bangsa, keterbelakangan dalam sistem pendidikan, kesemrawutan dalam dunia perpolitikan, hingga korupsi yang seolah telah menjadi “tabiat” (karakter) bangsa yang mengakar. Seolah, jika tidak korupsi maka itu bukan sesuatu yang Indonesia. Wal-iyadzu billah! (semoga Allah melindungi kita dari sifat semacam ini). Demam yang saya maksudkan adalah demam politik. Demam yang sedang melanda bangsa ini karena akan memasuki masa-masa pemilihan nasional, baik pada tataran legislatif maupun eksekutif. Partai-partai politik sedang demam mempersiapkan kuda-kuda untuk memenangkan pemilu mendatang. Para calon juga demam mempersiapkan diri memasuki gelanggang pertarungan menuju perebutan kursi nasional. Lalu bagaimana gerangan bentuk kepemimpinan nasional mendatang? Bagaimana Indonesia saat ini, serta arah perjalanan dunia di zaman global abad 21 ini? Kira-kira bagaimana bentuk kepemimpinan yang mampu membawa Indonesia memasuki pertarungan global yang sengit itu? Sebelum saya menyebutkan beberapa kriteria tersebut, ada baiknya kita mengenal dunia kita saat ini. Dunia kita saat ini dikendalikan oleh pergerakan globalisasi yang dahsyat, dengan karakter kecepatan. Kemajuan dunia transportasi dan telekomunikasi yang dahsyat menjadikan segala sesuatu bergerak secara sangat cepat. Sehingga gerakan atau keputusan hidup yang lamban akan sangat tidak menguntungkan dalam dunia yang serba cepat itu. Kemajuan transportasi dan telekomunikasi juga secara langsung menjadikan dunia kita semakin
mengecil. Dunia segala nadi kehiduOleh M Shamsi Ali yang hampir tidak pannya, termasuk ada lagi batas-batas ekonomi, politik, di antara manusia. militer, maupun Dan oleh karenanya, hampir tidak budaya dan agama. ada lagi “rahasia di antara kita”, Kedua, bahwa pemimpin Indonetermasuk rahasia intelijen, bahkan sia haruslah seseorang yang memiAmerika sekalipun. Situasi dunia liki kemampuan manajerial yang seperti ini biasanya digambarkan mumpuni. Dunia tidak lagi dikendaoleh para sosisologis modern sebagai likan oleh kekuasaan, tapi oleh ke“global village” atau kampong glomampuan manajemen yang tangguh. bal. Ketiga, bahwa pemimpin IndonePada akhirnya dunia global juga sia harus memiliki kemampuan ditandai dengan kompetisi dalam bisnis yang matang. Hal itu karena segala skala kehidupan manusia yang dunia saat ini mengalami goncangan sangat hebat. Dan semua pihak, mau perekonomian yang dahsyat, dan atau atau tidak, harus terlibat dalam berakibat fatal kepada perekomian kompetisi ini. Jika tidak, maka dia bangsa. akan dengan sendirinya menjadi Keempat, bahwa pemimpin Indokorban kompetisi dunia kita. nesia harus memiliki integritas tinggi Bahkan dapat dikatakan bahwa (akhlak mulia), khususnya dalam saat ini, sesungguhnya dunia tidak karakter amanah (kejujuran) yang lagi didominasi oleh siapa-siapa. Issolid. Bangsa ini dilanda penyakit tilah Amerika sebagai “super power” kronis yang saya katakan sebagai itu adalah istilah usang. Kenyatasebuah penyakit yang hampir annya Amerika telah banyak berutamenjadi “karakter” bangsa. Yaitu ng kepada negara ketiga, yang justru korupsi yang merajajela dan bahkan dianggap tidak demokratis, yaitu orang jujur menjadi sebuah barang langka dan aneh. China. Kelima, bahwa pemimpin IndoNah, di tengah dunia global senesia harus berkarakter pemberani perti ini, di manakah nantinya Indodan tegas. Dunia kita sedang dilanda nesia akan menempatkan diri dan berbagai ketidakpastian, termasuk memainkan peranan? Dan seperti ancaman disintegrasi bangsa. Dunia apakah pemimpin Indonesia yang global membuka mata setiap anakakan menyetir bangsa dan negara anak bangsa dalam segala hal, dan besar ini ke dalam arena pertarungan terkadang kekurangan-kekurangan dunia yang global itu? Sebab mau atau yang ada dapat dijadikan justifikasi tidak, Indonesia hanya punya satu wacana pemisahan diri dari negara pilihan untuk survive, yaitu mekesatuan republik Indonesia. ngambil bagian secara aktif dalam Keenam, bahwa pemimpin Indopertarungan global tersebut. nesia harus memiliki kecepatan dan Lalu bagaimana kira-kira bentuk ketepatan dalam setiap kebijakan kepemimpinan nasional ke depan yang diambil. Hal ini menjadi krusial yang akan menyetir bangsa bangsa di saat segala sesuatu dalam dunia dan negara ini kepada kebangkitan global ini bergerak secara cepat. globalnya? Peluang-peluang yang ada begitu Dalam pandangan saya ada terbuka dalam dunia global ini, dan beberapa karakter utama yang harus mutlak ditangkap secara cepat dan terpenuhi sebagai berikut: tepat. Jika tidak, maka bangsa ini Pertama, bahwa pemimpin akan menjadi bangsa penonton dan nasional saat ini perlu berwawasan pada akhirnya akan hanya mampu global dan visioner. Yaitu pemimpin menyesal. yang memahami setiap detak Ketujuh, bahwa pemimpin Indopergerakan dunia global dalam
nesia haruslah seseorang yang sederhana (tidak komplikasi) dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Bersikap ribet (complicated) dalam upaya penyelesaian berbagai masalah bangsa hanya akan menjadi sederetan teori yang tak selesai. Untuk itu, diperlukan pemimpin yang sederhana tapi berwawasan ”problem solving” dalam menyikapi berbagai isu bangsa saat ini. Akhirnya saya juga ingin mengatakan bahwa saat ini bangsa kita masih berada dalam suasana pendewasaan dalam segala aspek kehidupannya, termasuk kehidupan berdemokrasi, maka nampaknya saat ini Indonesia masih memerlukan pemimpin yang berpengalaman dan memiliki kemampuan pemersatu. Barangkali tegasnya bangsa ini masih memerlukan generasi pertama (kira-kira berumur 60-an ke atas) dengan pengalaman birokrasi plus yang hebat. Saya katakan plus karena dunia kita mengalami “interconnectedness” (keterkaitan) yang hebat. Artinya, mampu secara politik harus dibarengi kemampuan manejemen ekonomi yang tangguh. Namun demikian, saya ingin mengatakan bahwa karena sekarang ini reformasi telah memasuki umur yang kelima belas. Artinya, reformasi Indonesia memasuki masa keremajaan awal. Insya Allah, lima tahun mendatang reformasi akan memasuki umur ke dua puluhnya. Maka dengan sendirinya setelah periode ini rasanya bangsa Indonesia akan melalui masa remaja dan memasuki fase kedewasaan. Untuk itu, pemimpin periode tahun 2014 mendatang idealnya didampingi oleh seorang generasi muda yang visionary, cemerlang dan integrative. Hal ini sekaligus merupakan transfer kepemimpinan generasi kepada generasi muda (regenerasi) untuk mempersiapkan pemimpin masa depan bangsa yang tangguh dan kompetitif. Siapa kira-kira ya? Ayo kita cari bersama!
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
Serumpun
Jokowi-Ahok Bikin PKL Tanah Abang tak Berkutik Jakarta (MP) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, membuat gebrakan dalam mengelola para pedagang kali lima (PKL) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka berhasil menertibkan ratusan para pegadang yang bertahun-tahun menguasai jalanan Pasar Tanah Abang dengan cara yang relatif manusiawi dan menempatkan mereka ke dalam Blok G di pasar terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Itu menjadi catatan penting mengingat Jokowi-Ahok belum genap setahun memimpin Jakarta. Kepemimpinan mereka akan berusia setahun pada 15 Oktober mendatang. Apalagi, gubernurgubernur terdahulu selama masa jabatan mereka seperti menyerah dengan kesemrawutan Pasar Tanah Abang. Ratusan PKL Tanah Abang mulai digusur, 11 Agustus 2013. Sebanyak 500 petugas yang tergabung dari Kesatutan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan DKI,
aparat kepolisian dan TNI dikerahkan menertibkan 900an PKL dan nyaris tanpa perlawanan berarti. Selanjutnya, para pedagang korban gusuran ini bakal menempati kios-kios di Blok G Tanah Abang. Hingga enam bulan sejak menghuni kios, mereka tidak dipungut uang sewa sepeser pun dari Pemprov DKI atau pun PD Pasar Jaya. “Jadwal pengambilan kunci dimulai Kamis, 22 Agustus untuk PKL yang mendapat tempat di lantai III.
Jumat, 23 Agustus 2013 untuk PKL yang mendapat tempat di lantai II, Senin, 26 Agustus 2013 untuk PKL yang mendapat tempat di lantai I, dan Selasa, 27 Agustus 2013 untuk PKL yang mendapat tempat di lantai dasar,” ujar Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun. Rencananya, Blok G Tanah Abang dihubungkan dengan Blok F, yang terletak persis di depannya. Dengan begitu, akses Blok G yang dinilai tidak strategis akan terbantu dari pengunjung di blok lain. Selain itu, Pemprov DKI
LINTAS METRO Jakarta juga melakukan rekayasa lalu lintas, agar pengguna jalan melewati Blok G saat melalui kawasan Tanah Abang. Agar PKL tidak kembali menguasai jalanan lagi, Pemerintah Jakarta mengambil sikap tegas. Pedagang mana pun bakal dijerat pidana dengan hukuman membayar denda Rp105 ribu per pelanggaran. Tujuh PKL menjadi saksi ketegasan Jokowi-Ahok, ketika mereka coba-coba nekat berjualan di bahu jalan pada 18 Agustus lalu. Ic/Mp
Jangan Pilih Calon dari Keluarga Koruptor Jakarta (MP) - Polemik mengenai pencalonan keluarga koruptor di pemilukada, kembali mencuat. Ini dipicu pencalonan Maphilinda, sebagai calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan, yang berpasangan dengan Cagub, H Herman Deru. Meski berhak dicalonkan, tapi status Maphilinda sebagai istri Syahrial Oesman mantan Gubernur Sumsel yang pernah terjerat kasus korupsi- tak pantas secara politik. Dikhawatirkan, itu menjadi pintu masuk bagi koruptor menyetir kembali
kekuasaan. Koordinator Indonesian Budegting Center (IBC), Arif Nuralam, memberi peringatan masalah ini. Arif juga khawatir, keluarga koruptor yang ikut nyalon, nantinya membuka peluang bagi koruptor untuk kembali
Satpol PP Sita Ribuan Miras Ilegal Jakarta (MP) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Jakarta menggelar operasi minuman keras di seluruh wilayah DKI Jakarta sepanjang akhir pekan kemarin. Operasi dilakukan di berbagai pasar tradisional, hingga toko minuman yang ada di Ibukota. Kukuh Hadi Santoso, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, mengatakan kegiatan ini adalah penegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. “Operasi kita lakukan sejak Jumat (23/8) dan kita mendapatkan 2.506 botol miras berbagai jenis yang dijual tanpa izin,” ujar Kukuh. Dijelaskan Kukuh, selain miras bermerek, petugas Satpol PP DKI juga mendapatkan tujuh jerigen miras oplosan dan 13 botol ciu dalam kemasan air mineral ukuran 300 ml. Ia merinci, di Jakarta Selatan ditemukan 1.804 botol, Jakarta Utara didapat 87 botol, Jakarta Timur 271 botol, dan Jakarta Barat 344 botol. Sebagian besar pedagang mengaku tidak memiliki izin penjualan miras. Namun tidak ada perlawanan berarti dari para pedagang. Operasi miras antara lain berlokasi di Pasar Jaya Ujung Menteng, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Sedangkan di Jakarta Selatan, dilakukan di sejumlah pasar dan toko di Kebayoran Baru. “Kita fokuskan di pasar tradisional, ka-
rena di ritel modern bia-sanya mereka sudah berizin,” tutur Kukuh. Ia mengatakan, operasi miras ini bukan digelar lantaran ada korban keracunan miras oplosan. Melainkan kegiatan rutin yang diintensifkan usai Idul Fitri. Karena biasanya pada pedagang miras ini berhenti berjualan selama Ramadan dan kembali berjualan usai Idul Fitri. Dalam Perda Ketertiban Umum pasal 46, disebutkan bahwa Setiap orang atau badan dilarang mengedarkan, menyimpan dan menjual minuman beralkohol tanpa izin dari pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal tersebut juga mengatur minuman beralkohol dibagi menjadi golongan A dengan kadar ethanol kurang dari lima persen, golongan B lebih dari lima persen sampai dengan 20 persen, dan golongan C lebih dari 20 persen sampai 55 persen. Sedangkan sanksi bagi para pelanggar dikenakan ancaman pidana kurungan paling singkat 20 hari dan paling, lama 90 hari, atau denda paling sedikit Rp 500.000 dan paling banyak Rp 30 juta. “Kami sudah sita semua barang dia dan beri peringatan, semua miras ini akan kita musnahkan, ini sanksi awal bagi mereka, namun jika tetap membandel menjual miras, kita akan sidang juga,” ujarnya. Tbn/Mp
masuk ke ruang kekuasaan. Arif menyarankan agar penyenggara pemilukada dan publik menyoroti secara khusus keluarga koruptor yang ikut maju di pemilukada. “Oleh karena itu itu penyelenggara pemilu harus melakukan pengetatan dan transparansi laporan kekayaannya dan dana kampanye. Publik juga harus disadarkan, agar lebih kritis dalam memilih,” kata Arif di Jakarta. Arif juga mengimbau, pemilih harus memberi
sanksi pada calon yang tak pantas maju atau kepada keluarga koruptor, untuk tidak dipilih. Sementara itu, Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Yusfitriadi, mengatakan, perlu adanya aturan yang tegas, yang melarang munculnya dinasti politik. Dalam berbagai kesempatan, Mendagri Gamawan Fauzi berulang kali menegaskan,pihaknya akan tetap memasukan klausul pembatasan politik dinasti
dalam RUU Pilkada, yang saat ini masih digodok bersama DPR. Menurut dia, pembatasan itu diperlukan. Meski ia menyadari, itu akan menuai pro dan kontra. Namun menurut dia, pembatasan itu tak melanggar atau bertentangan dengan HAM. Gamawan pun membandingkannya dengan penerimaan pegawai negeri. “Sama dengan masuk pegawai, akan ada pembatasan, orang yang sudah berumur sekian,” katanya. Jp/Mp
DIDUGA DEMI BBM SUBSIDI
Mobil Dinas Lurah Jati Padang ‘Disulap’ jadi Plat Hitam Jakarta (MP) - Kendaraan dinas operasional Kelurahan Jati Padang ‘disulap’ alias diganti menggunakan plat hitam. Hal ini diduga dilakukan agar dapat mengelabuhi petugas SPBU untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium yang harganya Rp 6.500 per liter bukan BBM non subsidi atau Pertamax yang harganya Rp 9.400. Prilaku Lurah Jati Padang, Giyanto, sungguh tidak pantas ditiru apalagi dijadikan contoh. Pasalnya, selain mengganti plat merah dengan plat hitam bernopol B 2926 PQ, Lurah Jati Padang juga menutupi logo Pemda DKI dan tulisan kendaraan dinas operasional yang tertulis di pintu sebelah kiri dan kanan menggunakan lakban hitam. Mak tak heran kini kendaraan dinas operasional Lurah Jati Padang Mitsubishi Kuda Deluxe tersebut seolaholah kendaraan pribadi. Padahal, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 12 Tahun 2012 tentang pengendalian penggunaan BBM dengan tujuan menekan konsumsi BBM bersubsidi. Ditekankan agar pemerintah membatasi konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas pemerintah, BUMN, dan BUMD. Salah seorang pedagang di dekat Kelurahan Jati Padang kepada Melayu Pos, belum lama ini mengatakan, ken-
Kendaraan dinas operasional Lurah Jati Padang menggunakan plat hitam bernopol B 2926 PQ.
daraan dinas operasional Lurah Jati Padang yang menggunakan plat hitam dan dilakban tersebut sudah berlangsung lama. Namun, ia tidak tahu mengapa kendaraan tersebut menggunakan plat hitam. “Tapi kalau kenapa platnya hitam, saya kurang tahu juga mas ya,” ujar pedagang tersebut. Sejumlah warga yang melihat keberadaan mobil dinas yang platnya berubah warna hitam itu mengaku heran. “Kalau mau punya mobil pribadi dengan plat hitam beli lah pakai uang sendiri. Jangan mobil dinas plat merah diganti hitam. Itu namanya memalukan! Tindakan itu juga menunjukkan kalau oknum pejabat itu suka memanfaatkan jabatan untuk kepen-
tingan pribadi,” kata Agus (31), warga Pasarminggu yang ditemui saat berada di kantor Kelurahan Jati Padang. Menurutnya, tidak seharusnya oknum Lurah Jati Padang selaku pemimpin pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat bertindak melanggar hukum dengan mengganti warna plat mobil dinasnya. “Mengganti warna plat merah menjadi hitam itu jelas melanggar undang-undang lalulintas. Berarti kan jelas, pemimpin itu sendiri yang melanggar hukum. Sungguh luar biasa!” cetus Agus. Sementara itu, Lurah Jati Padang, Giyanto, yang dikonfirmasi beberapa kali, tidak pernah ada di ruangannya. Erbe
Kondisi Politik Indonesia Jelang 2014 Seperti Api Dalam Sekam
bangsa kita di masa Reformasi, banyak sekali harapan rakyat agar bangsa Indonesia menjadi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi tersebut. Reformasi yang diharapkan masyarakat seharusnya memberikan perubahan yang
baik dari segala bidang kehidupan ini, hanya saja didalam menjalani perubahan tersebut harus dibarengi dengan kesadaran serta kesiapan dari seluruh elemen masyarakat untuk mengawal dan mensosialisasikannya, sehingga apa yang menjadi cita-
RY Sapa Warga, Nurhayanti Kunjungi UKM Bogor (MP) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 3 (tiga), Rachmat Yasin (RY) dan Nurhayanti, kali ini melakukan kampanye di wilayah timur Kabupaten Bogor, Sabtu (24/8). Sejak pukul 09.30 pagi, RY memulai aktifitas kampanyenya dengan menyapa warga di Kampung Babakan, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja. Di Kampung ini, RY menyapa para penduduk dan pendukung yang sudah menantikan kehadirannya di depan rumah masing-masing. Usai menyapa warga, Ia pun melanjutkan kampanyenya ke Kampung Jambu Dipa, RT 02 RW 07, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja. Seperti di Kampung sebelumnya, di kampung ini RY pun disambut dengan antusias oleh warga. Usai menyapa warga di kedua Kampung tersebut, RY pun melanjutkan kampanyenya dengan bersilaturahmi bersama para jamaah Majlis Taklim Amaniyah, Kampung Padurenan RT 02/RW 06, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong. Selain bersilaturahmi dengan jamaah Majlis Taklim, di Kelurahan ini RY juga mendatangi pengobatan gratis di RT 06/RW 08. Kemudian ia melanjutkan perjalanan ke Pasar Madang di Kecamatan Babakan Madang untuk berdialog dengan pedagang dan warga setempat. RY pun mengakhir kampanyenya hari ini dengan menyapa warga di Parung Aleng, Jalan H. Samiin, RT 03/RW 03 Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja. Sementara itu, calon Wakil Bupati (Cawabup) Bogor, Nurhayanti, pada kampanyenya di wilayah timur Kabupaten Bogor ini melakukan kunjungan ke Pasar Cileungsi. Suasana yang begitu semarak sedikit ricuh karena para pedagang dan pengunjung pasar ingin berjabat tangan dan berfoto bersama Calon Wakil Bupati ini. Usai mengunjungi pedagang di pasar Cileungsi, rombongan Cawabup Bogor ini mengunjungi salah satu UKM pengrajin tas yang berada di Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi. Di UKM ini, Nurhayanti langsung melihat proses produksi tas yang menjadi kebanggan Kabupaten Bogor. Disela-sela melihat produksi tas, Nurhayanti juga menyempatkan diri untuk berdialog bersama para pengrajin. Tidak hanya UKM yang dikunjungi, Bank Sampah Sumber Rezeki yang berada di RT 03 RW 01, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, menjadi sasaran kunjungan Nurhayanti untuk bersilaturahmi langsung bersama anggota pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Kemudian Nurhayanti melanjutkan kampanyenya dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Riyadul Hidayah di Kampung Cigorolong, RT 02/01, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri. Dkb/Mp
Ahok Menyambut Baik Saran Foke Untuk Jokowi
KETUA UMUM ALIANSI PEDULI INDONESIA – ALEXANDER GINTING:
Tangerang Selatan (MP) Dinamika perpolitikan yang terjadi di Tanah Air kita menjelang pesta rakyat 2014 jelas membuka peluang yang baik kepada rakyat Indonesia, terutama lembaga-lembaga masyarakat, organisasi massa maupun sosial yang bersifat independen karena turut memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat agar benar-benar dapat mempergunakan haknya dalam pemilihan nanti. Peran ormas, LSM, tokoh masyarakat, ulama, terhadap bangsa Indonesia sangat membantu didalam pembelajaran berpolitik kepada rakyat, sehingga pemahaman terhadap hak politik yang dimiliki dapat diimplementasikan sesuai pada tempatnya. Bila melihat perjalanan
3
cita bersama terwujud untuk rakyat Indonesia. “Aliansi Peduli Indonesia akan terus memberikan pembelajaran politik demokrasi kepada masyarakat Indonesia sehingga nantinya memiliki kesadaran berpolitik yang baik,” tegas Ketua Umum DPP API Alexander G saat ditemui MP di salah satu rumah makan Prapatan Gaplek Tangerang Selatan (20/08). “Saat ini yang dihadapi bukan hanya sebatas politik praktis saja tetapi semua aspek kehidupan masyarakat sedang dalam permasalahan sehingga kita carikan jalan keluar yang terbaik agar kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa kita,” ujar beliau menambahkan. Menurut pandangan be-
liau, dalam tahun 2014 kondisi politik kita ibarat Api dalam Sekam, karena begitu maraknya kejadian yang terjadi belakangan ini seperti teroris, perampokan, penembakan terhadap aparat, korupsi yang kian merajalela, kesenjangan sosial di masyarakat, permasalahan didunia pendidikan serta lainnya sehingga merupakan persoalan kita bersama yang harus kita carikan solusi terbaik agar jangan ada imbasnya ke masa pemilihan 2014 nantinya. Keprihatinan dan harapan beliau agar pihak pemerintah benar-benar dapat mengantisipasi semua ini dengan bekerjasama kesemua elemen masyarakat sehingga pengalaman pahit yang pernah terjadi tidak terulang kembali. Al/Rs/Eben
Jakarta (MP) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama setuju dengan saran Fauzi Bowo sebagai mantan Gubernur DKI, kepada Joko Widodo kalau Jakarta bakal tenggelam jika tidak segera diambil tindakan. “Bagus, dari jaman saya sekolah Jakarta sudah diperingati akan tenggelam. Jadi kita mesti siap-siap beresin,” kata pria yang akrab disapa Ahok di Balaikota Jakarta. Misalnya, kata Ahok, hal yang mesti dibenahi seperti normalisasi sungai, waduk buat pulau atau penahan rob, pasang pompa yang bener. “Seperti itu, (jadi wajar) memang dari saya sekolah tahun 80 sudah selalu dengar peringatannya,” ucapnya. Selain itu, Ahok juga menerima saran dari Fauzi Bowo mengenai tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Terlebih, menurutnya Fauzi Bowo sudah berpengalaman. “Oh iya dong, Pak Foke (sapaan Fauzi Bowo) kan lebih berpengalaman, karena dia kan Wakil gunernur, dari PNS disini, dari muda sampai pensiun disini,” ujarnya. Menurutnya, memang semua negara memiliki tata kelola atau managemen keuangan secara baik. Sebab, jika tidak dikelola dengan baik maka bisa amburadul. “Semua juga sama, kalau Anda tidak hati-hati (managemen keuangan) pasti bisa bangkrut,” ucapnya. Memang, kata mantan Bupati Belitung Timur, ia bersama Jokowi belum sempat diskusi dengan Fauzi Bowo mantan Gubernur DKI untuk pembangunan Ibukota Jakarta. “Belum, kalau bang Yos ada, Pak Priyanto ada. Pak Foke kan banyakan diluar negeri, saya sudah ajak sih ketemu makan siang atau malam untuk diskusi, udah ngomong. Tapi mungkin karena lebaran jadi belum sempat,” tandasnya. Ic/Mp
Jokowi Yakin Jakarta Tidak Akan Bangkrut Jakarta (MP) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar tidak salah dalam mengambil kebijakan dan menjalankan strategi dalam menghadapi arus urbanisasi ke Kota Jakarta. Fauzi Bowo mengatakan, jika Pemprov DKI Jakarta salah dalam mengambil kebijakan dalam mengatasi masalah urbanisasi, maka dikhawatirkan Provinsi DKI Jakarta akan bangkrut secara finansial, seperti Kota Detroit di Amerika Serikat. Karena tidak sanggup melayani warga Jakarta yang terus melonjak akibat urbanisasi. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan menerima semua saran dan kritik yang membangun yang disampaikan oleh Fauzio Bowo. Pria yang akrab disapa Jokowi itu pun mengatakan akan menjadikan saran dan kritik itu sebagai masukan. Namun demikian, Jokowi mengatakan Jakarta tidak akan mungkin bangkrut seperti Detroit, salah satunya karena pemasukan Kota Jakarta jauh lebih besar dari Detroit. “Kita ini bukan Kota Detroit di Amerika Serikat yang bangkrut. Income kita besar, pertumbuhan ekonomi kita juga baik, dibanding nasional pun kita lebih baik. Apalagi nanti misalnya pelayanan perizinan bisa kita perbaiki dan bisa dipersepsikan positif oleh dunia usaha, saya kira itu kita akan lebih bagus lagi,” jelasnya. Jokowi mengakui, hingga saat ini ia memang belum melakukan diskusi baik secara formal maupun informal kepada Fauzi Bowo mantan Gubernur DKI. Akan tetapi, dengan Sutiyoso sudah pernah beberapa kali. “Diskusi dengan Foke soal masukan-masukan resmi belum, kalau Pak Sutiyoso ke sini berapa kali, memberikan masukan. Saya kira bagus, semua masukan dari seniorsenior siapapun saya kira sangat baik,” tandas mantan Walikota Surakarta. Ic/Mp
4 SINGKAT METRO Spanduk Caleg Jangan Hanya Pamer Muka Jakarta (MP) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengkritisi banyaknya spanduk dan baliho para calon anggota legislatif (caleg) baik untuk DPR RI maupun DPRD yang bertebaran di seluruh penjuru negeri menjelang pelaksanaan Pemilu 2014. Para caleg, menurut Gamawan, perlu menyadari bahwa pelaksanaan pemilu sesungguhnya tidak hanya sekadar memajang spanduk. Namun penting mengajak pemilih memahami suara yang mereka miliki sangat besar pengaruhnya terhadap kualitas demokrasi Indonesia ke depan. “Saya berharap tidak jor-joran seperti selama ini. Lebih cerdas lah, jangan hanya memampangkan gambar seperti itu. Ini kan tentang pendidikan politik, makanya jangan sekadar memampangkan gambar, tapi ada pendidikan,” ujar Gamawan dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) dalam rangka persiapan pemilu 2014 di Jakarta, Senin (26/8). Gamawan yakin, dengan adanya dukungan penuh dari para caleg dan partai politik peserta pemilu dalam memberikan pendidikan politik, maka kualitas pemilu 2014 nantinya membuktikan pada dunia, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil melaksanakan demokrasi terbesar di dunia. “Karena itu semua elemen yang ada mari kita bersamasama mengupayakan tanggal 9 april 2014 mendatang masyarakat berduyun-duyun menggunakan hak pilihnya, untuk memilih wakil rakyat dengan dijamin rasa keamanannya. Partisipasi masyarakat harus lebih baik, pelaksanaannya juga harus lebih baik demi kepentingan bangsa dan negara,” katanya. Saat ditanya terkait pengaturan alat peraga kampanye pemilu 2014, Mendagri mengaku dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat edaran meminta pemerintah daerah mendukung kebijakan KPU dimaksud. Terutama dalam hal penertiban, pengaturan peletakan alat peraga dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan Peraturan KPU terkait pelaksanaan kampanye. “Tadi kami sudah katakan bahwa prinsipnya kami membantu kalau diminta apa yang diperlukan oleh penyelenggara. Jadi pemerintah memback-up penyelenggara pemilu. Tidak boleh berinisiatif sendiri yang kemudian mengganggu KPUD. Jangan terkesan nanti kita mengintervensi, ikut campur tangan,” katanya. Jp/Mp
Ahok Ogah Ambil Anak Tanah Abang Jadi Satpam Pasar Jakarta (MP) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai rencana pemberdayaan pemuda dari warga asli di sekitar Pasar Tanah Abang, sebagai tenaga pengamanan tidak akan efektif. “Gak bisa, berarti cara itu gagal. Saya kira Pak Gubernur tidak mungkin melakukan opsi itulah,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok itu melanjutkan, rencana pemberdayaan pemuda wilayah asli di Tanah Abang sebagai tenaga pengamanan sudah dilakukan sejak era Gubernur Sutiyoso. “Itu sudah dilakukan dari jaman Bang Yos (sapaan Sutiyoso), justru beberapa itu anak wilayah yang pungut. Tapi kalau mungut namanya pagar makan tanaman,” jelasnya. Ia menambahkan, justru para pemuda yang meminta pekerjaan untuk menjadi pengaman di pasar itu terkadang berperan sebagai pemalak liar. “Tapi, saya kira kalau ada yang baik, kenapa enggak. Kita enggak mau mereka memulai seperti itu,” tandasnya. Sebelumnya, Walikota Jakarta Pusat Syaefulloh mengemukakan konsep untuk merekrut anak-anak muda wilayah yang berada di Tanah Abang dijadikan sebagai petugas keamanan. Hal ini, untuk menghindari pungutan liar yang selama ini dilakukan oleh anak wilayah kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) di area tersebut. Ic/Mp
Banyak Ambulans di Bogor Tak Uji KIR Bogor (MP) - Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor melansir sebagian besar ambulans di Kota Bogor tidak menjalani uji KIR. Padahal, ambulans termasuk kendaraan yang wajib menjalani uji KIR per enam bulan sekali, layaknya kendaraan umum lainnya. “Ambulans termasuk kendaraan yang harus diuji KIR. Namun pada kenyataannya, banyak ambulans yang tidak menjalani tes rutin enam bulan sekali ini. Pihak rumah sakit sebagai pemilik ambulans sendiri masih minim mengirimkan armadanya untuk di KIR,” jelas Kasie Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Lalulintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Anwar Sulaeman. Anwar menyebutkan, pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi dan imbauan kepada pemilik ambulans untuk melakukan uji KIR. Namun data DLLAJ, jumlah ambulans yang di KIR masih minim. “Dari catatan kami, paling hanya sekali saja ambulan di KIR, kesana nya tidak pernah lagi,” jelas Anwar. Uji KIR untuk ambulans ini sebenarnya sangat penting. Mengingat ambulans selalu dikemudikan dengan kecepatan tinggi dan mendapat berbagai fasilitas di jalanan.”Diatur dalam UU Perlalulintasan, ambulans termasuk kendaraan yang diistimewakan. Artinya kelaikan kendaraan sangat dibutuhkan, dan melalui uji KIR ini,” jelasnya. Ic/Mp
Serumpun
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
BPPKB Ajak Masyarakat Pro Aktif Bogor (MP) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor, ajak masyarakat pro aktif mengkampanyekan perlindungan hak-hak perempuan dan anak. Berikut dikatakan Kepala BPPKB Kabupaten Bogor Nurianti, pada rapat koordinasi P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) di Hotel Belleza. “Sudah saatnya kita menguatkan tekad dan komintmen untuk meningkatkan intergritas perempuan. Kita juga harus turut serta dalam pencegahan dan penanganan permasalahan sosial yang menimpa perempuan dan anak. Kita harus bersifat pro aktif dalam mengkampanyekan perlindungan perempuan dan anak,” papar Nuri-
anti. Kondisi permasalahan sosial, lanjutnya dapat menyebabkan permasalahan seperti kriminalitas, kemiskinan, kekerasan dalam rumah tangga dan perdagangan manusia yang menimpa kaum perempuan dan anak. Pe-
rempuan dan anak berhak memperoleh hak-haknya seperti kehidupan yang aman dan nyaman dan meraih potensinya di ruang publik. “Forum rapat ini sangat penting dan strategis untuk membangun kesamaan pemi-
kiran mengenai upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Seluruh stakeholder di Kabupaten Bogor diharapkan turun serta pada penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tambah Nurianti. Selanjutnya, Sekretaris BPPKB, Ratih Sunarti, kegiatan ini memliki dasar penghapusan diskriminasi terhadap perempuan, penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, Pemberantasan tindak pidana trafiking. Kami mensosialisasikan model kemitraan antara P2TP2A dengan dinas terkait. Mensosilisasikan penanganan standar setiap kasus. Mensosialisasikan rujukan kesehatan penanganan kasus. Dan meningkatkan mekanisme kerja P2TP2A.
“Kami memberikan materi kepada 150 orang peserta yang hadir disini seperti, model kemitraan, standar pelayanan minimal korban, membangun jejaring, sistem rujukan pelayanan kesehatan, sistem penanganan kasus. Mereka terdiri dari unsur DPRD dari kaum perempuan, muspida, SKPD, relawan P2TP2A, gugus perlindungan perempuan dan anak, serta masyarakat lainnya”, jelas Ratih. Kegiatan tersebut diisi nara sumber dari Deputi Perlindungan Perempuan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Sekretaris KPAI pusat, Ketua P2TP2A DKI Jakarta, Kapolres Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Ketua P2TP2A Kabupaten Bogor. Dkb/Mp
Anggaran Sudin Peternakan dan Pertanian Jakpus Mubazir Jakarta (MP) - Penyerapan anggaran pada Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Administrasi Jakarta Pusat dinilai tidak tepat sasaran, pasalnya banyak ditemukan hasil pekerjaan dari para pengadaan barang dan jasa yang tidak dipergunakan semestinya. Seperti halnya yang ditemukan Melayu Pos di lingkungan Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat, dimana pot dari tanaman berbentuk pot bertingkat terbuat dari bahan PVc kembali dianggarkan, padahal barang yang sejenisnya yang telah diadakan pada tahun sebelumnya juga tidak difungsikan semestinya. Pot tanaman yang biasanya dipakai untuk talang air hujan ini seyogyanya ditanami sayur sayuran dan tanaman palawija berpohon kecil,
namun saat ditemukan MP pot tanaman tersebutpun kosong melompong tanpa diisi oleh tanaman, sehingga pengadaan barang yang barupun pastinya akan mubazir. Demikian halnya juga dengan pengadaan kandang hewan yang ditemukan oleh MP beberapa waktu lalu di kantor kecamatan Menteng Jakarta Pusat, kandang hewan yang terbuat dari bahan stelees steel tergeletak begitu saja di samping kantor kecamatan. Kuat dugaan pengadaan
Pot tanaman baru kembali dianggarkan.
barang tersebut hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang memperkaya diri kasudin sendiri, karena tidak menutup kemungkinan pengadaan barang dan jasa ini
Pot tanaman yang ada tidak difungsikan.
kemungkinan dikerjakan sendiri, saudara ataupun rekanan binaan dari kasudin. Beberapa kali MP hendak mempertanyakan hal ini kepada Kasudin Pertanian dan
Peternakan Kota administrasi Jakarta Pusat, namun sayang sekretaris kasudin selalu mengatakan bahwa kasudin sedang rapat di kantor dinas. Gur
Pengobatan Tradisional Refleksi “Novi Refleksi” Melalui Ramuan Herbal Dapat Menyembuhkan Penyakit Yang Kita Derita Tangerang Selatan (MP) – Keberadaan refleksi herbal sangat diminati masyarakat kita, karena biaya murah dan aman juga merupakan kekayaan nenek moyang kita sejak dari dahulu. Sejak zaman dahulu pengobatan tradisional telah dilakoni hampir di setiap wilayah Indonesia dan memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan kebudayaan masing- masing. Kemajuan teknologi sekarang ini juga tidak dapat
Dada Rosada Diharapkan Hadiri Sertijab
kita lepaskan dari kebudayaan yang selama ini terus dipertahankan kelestariannya dan ini dilihat dari masih bertahannya pengobatan refleksi herbal di sekitar kita. Salah satunya usaha pengobatan refleksi herbal yang dikelola oleh Ibu Novi memiliki banyak pasien yang disembuhkan melalui pengobatan herbalnya. Saat ditemui di daerah tempat tinggalnya di Kecamatan Setu Tangerang Selatan (20/08), beliau dengan ramah menyambut awak media dengan senyum khasnya. Dengan kesederhanaan yang diperlihatkan oleh ibu dari tiga anak
Jakarta (MP) - Serah terima jabatan (Sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018 akan segera dilaksanakan. Namun, Wali Kota Bandung Dada Rosada belum dapat dipastikan untuk hadir dalam Sertijab itu. Sebab, Dada Rosada kini mendekam di Rumah Tahanan
Tanggal 27-3-2013 yang lalu Melayu Pos menerbitkan berita dengan Judul Papan Proyek IMB DP2B Palsu. Bangunan gedung tambahan FKG Universitas Trisakti di Jalan Kya Tapa Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat (foto bangunan disegel di sisi kanan) disegel tanggal 11 Januari 2013 karena melanggar Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 128 Tahun 2012 tentang Pengenaan Sanksi Pelanggaran Penyelenggaraan Bangunan Gedung, namun belum ditertibkan DP2B DKI Jakarta hingga saat hari ini. Bangunan ini disegel Kamis tanggal 7 Februari 2013 (foto bangunan gedung sisi kanan) karena melanggar tinggi bangunan, GSJ, GSB, rumah tinggal No IMB : 81872012 Perumahan Maruya Ilir Blok J 7 RT004-RW 002 Kelurahan Maruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat juga belum ditertibkan mengakibatkan dampak lingkungan hidup warga RT004-002 terganggu karena kumuh dan khawatir bangunan gedung akan roboh diterpa angin puting. Albert-Mario
tersebut beliau menceritakan usaha yang dirintisnya dari
Cipinang, Jakarta Timur, setelah dijadikan tersangka dugaan suap penanganan perkara korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Kota Bandung. Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda berharap Dada mendapat izin untuk menghadiri sertijab. “Saya
susah payah sehingga dapat berkembang dan bertahan hingga saat ini. “Kegigihan, jujur dan selalu bekerja keras serta menjaga nilai kepercayaan yang diberikan konsumen pada kita wajib dipertahankan bilamana kita ingin merintis usaha ini,” kata Ibu Novi yang biasa dipanggil. Ia juga menambahkan kalau sekarang ini persaingan yang semakin banyak, kita harus bisa melayani dengan senyuman dan siap menerima keluh kesah dari setiap pasien yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Hasil ramuan-ramuan yang dikelolanya kebanyakan
kira harus berjalan sesuai rencana,” kata Ayi, usai menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut, di Kantor KPK. Bahkan, dia mengaku sudah meminta izin kepada Penyidik KPK agar Dada diperbolehkan menghadiri sertijab nanti. “Saya tadi sudah bilang
menggunakan bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar tempat tinggalnya dan memiliki khasiat untuk kesehatan serta dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Keahlian yang didapatnya ini tidak hanya begitu saja diperoleh tetapi melalui proses penghayatan, pembelajaran dari para leluhurnya dan bermohon kepada sang pencipta juga. Beberapa pe-nyakit yang telah disembuhkannya seperti asam urat, kolestrol, darah tinggi, salah urat, pegel linu akibat keletihan dan beberapa penyakit lainnya dan ini semua mempergunakan bahan campuran herbal alami. Al/Rs/Eben
sama penyidik apakah diberikan kesempatan untuk Pak Dada menghadiri sertijab. Jawabannya, itu terserah pimpinan,” jelasnya. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian apakah KPK akan mengizinkan Dada untuk menghadiri sertijab. Ic/Mp
Segenap Direksi beserta Karyawan Bulog Divre Kabupaten Indramayu
Mengucapkan Selamat
HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-68 (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2013)
Di Hari Proklamasi Kemerdekaan ini, dapat mempererat kesatuan dan persatuan bangsa NKRI dan dapat meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada ALLAH SWT. Amin. M. ATTA RIZAL Ka. Bulog Divre Kab. Indramayu
Serumpun
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
MUSUH BEBUYUTAN GUBRI RUSLI ZAINAL
Iqaruddin Tidak Layak Menjadi Plt Sekda Kep Meranti Meranti (MP) - Dengan berakhirnya masa jabatan Zubiarsyah sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti pada Juli 2013 yang lalu karena memasuki masa pensiun setelah mendapat penambahan dua tahun hingga memasuki usia 58 tahun oleh Bupati Kepulauan Meranti ditunjuk Drs Iqaruddin sebagai Plt (pelaksana tugas) Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebelumnya Iqaruddin menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Meranti menjelang berakhir masa jabatan Zubiarsyah, Iqaruddin dialih tugaskan menjadi Asisten Satu Sekda Kepulauan Meranti menjelang dilantik menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti secara definitif sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, dimana seseorang yang akan menduduki eselon II/a tersebut harus menduduki dua kali jabatan eselon II/b. Iqaruddin anak orang asli Tembilahan itu mengawali kariernya sebagai Kabag Urusan Pegawai pada kantor Wali Kota Pekanbaru semasa Herman Abdullah menjabat
Wali Kota, karena sikap Iqaruddin yang berlawan arus membuat muak Herman sang Wali Kota, Iqaruddin yang sok preman itu ditendang Herman dari jabatannya sebagai Kepala Urusan Kepegawaian kantor Wali Kota Pekanbaru. Iqaruddin pun terjerembab di kota, namun mujur nasibnya anak orang asli ini pun dapat diselamatkan sang Gubernur Riau H Rusli Zainal SE MP mengingat mereka sekampung. Bendera Iqaruddin kembali berkibar karena sang Gubernur itu orang kampungnya, tapi dasar orang asli tak tahu diri, Rusli pun dikhianatinya selama Rusli mundur untuk mengikuti pilkada calon Gubernur kedua kalinya, akhir-
Iqaruddin sang pejabat trauma musuh bebuyutan RZ.
nya Rusli menang menjadi Gubernur Riau kedua kalinya dan nasib sial bagi Iqaruddin pun datang kembali, budak ini pun kena tendang kembali bagaikan salju panas menggelinding di Kantor Gubernur Riau tanpa jabatan, sampai membuat budak asli ini mendoa-doa kan agar RZ terkena kasus yang pada akhirnya doa budak tak berterimakasih ini
pun terkabulkan karena Rusli terkait kasus PON 2012 di Riau itu. Sementara nasib mujur masih ada di tangan Iqaruddin budak asli Tembilahan ini mengadu nasib ke Meranti salah satu kabupaten termuda di Indonesia pada waktu itu, Iqaruddin pun dilantik lah oleh Irwan Nasir sang bupati baru terpilih di Kepulauan Meranti menjadi Kepala Badan Inspiktorat, selama menjabat kepala badan tak ada satu kasuspun yang terangkat ke permukaan di Kepulauan Meranti. Menurut informasi di kalangan wartawan yang kebetulan bukan anak tempatan Meranti, Iqaruddin menghardiknya dengan perkataan, “Kau bukan orang Meranti. Jangan macam-macam lah kau di sini.” Sementara Iqaruddin anak orang asli itu pernah berucap bahwa dia sudah trauma untuk berbuat yang sesungguhnya takut bertentangan lagi dengan atasannya. “Ya saya sudah cukup terauma mengingat pengalaman di Pekanbaru dan saya menyumpah pada Rusli Zai-
nal,” katanya. “Dan semoga Rusli Zainal masuk penjara,” lanjutnya waktu itu dengan nada yang gemas. Tokoh pemuda dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti menghimbau agar Bupati tidak memilih orang seperti Drs Iqaruddin untuk menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti memimpin sekian ribuan pegawai yang ada, lebih-lebih dengan gayanya yang angkuh dan sombong. Di hadapan Kabag Umum seorang putera Meranti asal Desa Alai Kec Tebingtinggi Barat dan Kabag Kesra seorang putera daerah Centai Kecamatan Kuala Merbau, Iqaruddin dengan sombongnya mengatakan, “Saya bukan orang Meranti?” Apa maksudnya? Iqaruddin memang manut dengan Bupati, tapi Insya Allah juga bisa menghanyut kan Meranti, untuk itu baik tokoh pemuda maupun masyarakat meminta agar Iqaruddin segara angkat kaki dari bumi Meranti sebelum menimbulkan perpecahan di bumi Meranti yang berjulukan Tanah Jantan itu. TS
Pengurusan Surat Tanah Tidak Ditanggapi dari Tingkat RT sampai ke Camat Pekanbaru (MP) - Pemilikan tanah merupakan hak asasi dari setiap warganegara Indonesia yang diatur dalam UUD 1945, bahwa setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun, sehingga setiap orang atau badan hukum yang memiliki hak tersebut dapat mempertahankan haknya. Untuk memberikan perlindungan dan jaminan kepastian hukum tersebut pemerintah mengadakan pendaftaran tanah. Produk akhir pendaftaran tanah adalah sertifikat hak atas tanah. Sertifikat menjamin kepastian hukum mengenai orang yang menjadi pemegang hak atas tanah, kepastian hukum mengenai lokasi dari tanah, batas serta luas suatu bidang tanah, dan kepastian hukum mengenai hak atas tanah miliknya. Untuk itu, Radjab Ahmad yang beramat di Jl Gaharu No 31 RT 3 RW 19 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayanraya Pekanbaru mencoba mengurus pendaftaran sekaligus meningkatkan surat tanah miliknya dalam tiga tahun ini. Dengan Surat pernyataan sebidang tanah yang dibeli dari An Baela yang terletak dulunya Sei Baru (kawasan Rejosari Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar) tertanggal P Baru, 12 September 1985 dengan Surat Keterangan Tebas Tebang An Baela tertanggal 1 Januari 1965, dan dengan Surat Keterangan dari Lurah
Rumah milik Radjab.
blokiran sertifikat ini sudah saya sampaikan kepada BPN Pekanbaru tertanggal 8/1012. Karena yang mau diurus sertifikat tersebut berada di atas lahan saya dan sampai saat ini tanah tersebut saya olah dan saya bertempat tinggal,” ungkap Radjab Ahmad. “Saya bingung, dari RT sampai ke Camat sebagai perpanjangan tangan instansi pemerintah untuk membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Memelihara kerukunan warga, dan penanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang didasarkan atas kegotong-royongan dan kekeluargaan, namun perlakuan itu lain yang saya terima, seakan ada keberpihakan kepada orang lain. Jangan karena orang lain mengaku pemilik tanah yang saya tempati
menunjukkan surat sertifikat langsung mereka mengiayakan dan berpihak, apa mungkin sertifikat tanah 3 hari langsung siap, itupun pakai surat sertifikat sementara, karena penerbitan sertifikat atas nama pembeli proses awal sampai akhir akan memakan waktu kurang lebih 90 (sembilan puluh) hari kerja,” ujarnya. Ada kejanggalan di surat keterangan warisan: istri Rusmilah dengan lima orang anak, surat duplikat kutipan akte nikah: Rosmilah dan surat kuasa pengurusan surat ke BPN, pemberi kuasa Hj Supartiningsih (orang tua/ ibu) si penerima kuasa Dodi Arisandi (anak kandung pertama). Dan cara para oknum istansi yang ikut andil dalam pengurusan surat mereka, seperti berita acara pengumpulan data fisik, tertanggal 22/6
13 oleh BPN, tanpa sepengetahuan saya, dari mana mereka ukur, apa lewat dari langit, dan pihak BPN tidak ada menandatangani dan anehnya malah yang paling menonjol di sana an Maimunandar mengetahui selaku RT dan di dalam batas awal di selatan bernama Moechdi bisa berobah nama menjadi Maimunandar. Radjab menambahkan, hari Minggu kemarin (18/8) kami dipanggil oleh Dodi Arisandi kuasa Ningsih untuk hadir ke rumah sekretaris RW 19, kami berenam keluarga dan warga sekitar limabelas orang dan kebanyakan yang hadir warga di luar RT kami, seakan kami dijebak dalam permasalahan ini, dimana RT, RW, lurah dan camat sendiri tidak ada, ada apa,” ungkapnya. Tbn
Dewan Pimpinan Cabang Markas Cabang Laskar Merah Putih Kabupaten Kepulauan Meranti
Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kepala Sekolah Dasar Kabupaten Kepulauan Meranti
M e n g u c a p k a n
M e n g u c a p k a n
Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya
IDUL FITRI 1434 H/2013 M
IDUL FITRI 1434 H/2013 M
Minal Aidin Walfaidin Mohon Maaf Lahir & Batin
Minal Aidin Walfaidin Mohon Maaf Lahir & Batin
Tertanda
Tertanda
Sekretaris Dewan Pertimbangan Organisasi Dewan Pembina Andi Sulung T Izazan H Musdar Mustapa SPd T Dedi Sukhma MV, ST Alizar SSos, MSi AKBP H Abd Munir Ketua Tengku Syuib SPd
Markas Cabang
Wk Ketua EN Azman BCHK
LINTAS Dahlan Bersedia Dipinang Demokrat Jakarta (MP) - Ternyata ada alasan tersendiri bagi Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk bersedia dipanggil dalam konvensi Capres Partai Demokrat. Meski sebelumnya, Dahlan yang mantan direktur utama PLN itu mengaku, jika dirinya telah diminta beberapa partai untuk menjadi capres pada 2014. Dahlan mamilih Partai Demokrat yang dinilai kuat dan masih sangat dibutuhkan Indonesia sampai saat ini. “Karena Indonesia ini beraneka ragam harus ada partai tengah yang kuat,” kata Dahlan. Dengan dasar dan alasan itu pulalah yang akhirnya mendorong Dahlan mau maju sebagai menteri dalam mendampingi Presiden SBY. “Maka itu sejak 2004 saya bantu Pak SBY, 2009 saya bantu Pak SBY,” jelasnya. Terkait adanya kader Demokrat yang tersandung kasus korupsi, dirinya memberikan dua opsi, Demokrat hancur atau Demokrat diperbaiki. “Saya pilih diperbaiki, karena saya lihat masih bisa diperbaiki,” tambahnya. Ic/Mp
DPR: Pemerintah Konsultasi Dulu Jakarta (MP) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengharapkan pemerintah melakukan konsultasi dan berkoordinasi secara bersama-sama sebelum memutuskan untuk membebaskan ekspor mineral.”Saya pikir seharusnya konsultasi tapi ini tidak sama sekali. Padahal undang-undang (UU) minerba No. 4/2009 itu dibuat bersama DPR,” kata Anggota Komisi VII DPR, Satya Wirya Yudha, di Jakarta. Dengan tidak melakukan konsultasi bersama DPR, maka pemerintah telah melanggar ketentuan UU itu sendiri. Jika memang ada pengecualian seharusnya DPR turut dilibatkan. Satya mencontohkan, pemerintah sebelumnya pernah melakukan hal serupa sewaktu adanya azas cabotage. Namun dia mengklaim khusus ekspor mineral pengecualian ini tidak bisa dijalankan begitu saja. Sebab UU telah memberikan mandat agar menghentikan ekspor mineral di 2014.”Untuk mineral pemerintah tidak bisa jalan sendiri perlu keterlibatan dan DPR. Dan itu merupakan keharusan,” ujar Satya. Pemerintah telah melakukan pembebasan ekspor mineral guna membantu ekonomi nasional khusus karena lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pemerintah mengklaim ekspor mineral ini hanya dilakukan untuk sementara meningat ekonomi nasional saat ini perlu stimulus dari lintas sektor. Ic/Mp
KPK: Suap SKK Migas Korupsi Sistemik
Radjab
Tangkerang Selatan Kec Bukit Raya No 593/47/KTS/1995 tanggal 27 Februari 1995. “Dulunya seluas 24.000 M2, sekarang susut menjadi 79 x 120 M karena ada oknum-oknum tertentu menjual lahan tersebut,” ungkapnya ke MP di rumahnya (20/8) lalu. Namun dari aparat RT sampai ke Camat tidak menanggapi dengan alasan tanah tersebut milik orang lain. Mereka mempunyai Sertifikat tanah An: Moechdi / Ahli Waris – Sertifikat Hak Milik No 3067 Desa Rejo Sari, pendaftaran tertanggal 1 Februari 1984, dideluarkan sertifikat sementara tertanggal 3 Februari 1984, Kabupaten Tk II Kampar dengan surat ukur tanggal 31 Januari 1984 No 139/1984 dengan luas 14.040 M2 dan beralih hak milik lagi No 5328 dengan surat ukur No 25/2012 tgl 6/7-12 dan pem-
5
Kepala SDN 01 SLP Zahari SPd
Kepala SDN 35 SLP Kassim SAg
Kepala SDN 19 Alahair Mahmuddin SPd, MPd
Kepala SDN 03 SLP Isyanto SPd
Kepala SDN 09 SLP Syamsuddin SPd
Kepala SDN 01 Insit Bakri SPd
Jakarta (MP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik setelah meminta keterangan kepada Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, tim penyidik KPK bakal menggilir pemeriksaan. Namun, pemeriksaan akan dimulai dari Sekjen ESDM untuk menyeret beberapa pihak yang terindikasi terlibat dalam kasus tersebut termasuk Jero Wacik. “Didahului periksa Sekjen ESDM dulu baru jadwal siapapun yang ada indikasi bukti permulaan yang perlu diklarifikasi dan didalami. Langkah ini ditempuh penyidik karena konstruksi kasusnya (SKK Migas) korupsi sistemik,” kata Busyro, ketika dihubungi, Jakarta, Senin (26/8/2013). Menurutnya, pemeriksaan itu akan dilakukan dengan estafet. Sebab, tim penyidik masih harus menyesuaikan jadwal karena tim penyidik kasus SKK Migas juga sedang menangani sejumlah kasus tindak kejahatan korupsi lain. “Prinsip periksa secepatnya, tetapi penyidik padat kasus dan ada saksi-saksi yang tidak hadir untuk suatu kasus,” tegasnya. Ic/Mp
Wiranto Minta Agar Panjang Umur Jakarta (MP) - Ketua Dewan Pembinan Partai Hanura, Wiranto tak terkejut saat mendengar kabar yang menyebutkan dirinya terkena serangan stroke. Bahkan melalui kabar tersebut menyebutkan, saat ini dirinya tengah dirawat intensif disalahsatu RS Hasan Sadikin di Bandung, Jawab Barat. Menanggapi isu tersebut, Wiranto pun mempersilahkan sendiri wartawan melihat kondisinya yang cukup bugar. “Lihat saja sendiri ? sehat kan ?” kata Wiranto. Dirinya pun berharap, dengan adanya berita tersebut maka dirinya akan selalu diberikan kesehatan.”Diberitakan seperti itu biasanya malah umur panjang,” ujarnya. Lebih lanjut, kandidat Calon Presiden (capres) dari Partai Hanura ini tak membantah jika dirinya berada di Bandung. “Tapi bukan sakit. Kemarin saya ke Bandung, dengan pak HT ke Banten juga, dari Bandung ke Mojokerjo, mendukung calon gubernur yang didukung Hanura,” ungkapnya. Ic/Mp
Pengerajin Tempe Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai Pekanbaru (MP) - Naiknya harga kedelei membuat produsen tempe harus berpikir keras untuk tetap eksis berproduksi dengan tidak menaikkan harga. Pasalnya, jika harga tempe naik, penjualan di prediksi akan seret. Abdurachman, produsen tempe di Kelurahan Maharatu Pekanbaru, menyatakan bahwa harga tempe bukan lagi naik, tetapi pindah harga. Kalau naik, kenaikan hanya Rp 10-20 ribu saja perkarung 50 Kg. Namun jika kenaikan harga mencapai Rp 100 ribu perkarung 50 Kg, menurutnya harga kedelei bukan naik tetapi pindah harga. “Sebelumnya, harga satu karung kedelei 50 Kg hanya sekitar Rp 390-400 ribu. Sejak pasca lebaran beberapa waktu lalu, harga kedelei sudah naik menjadi Rp 500-an ribu perkilogramnya. Kenaikan mencapai Rp 100 ribu perkarung 50 Kg,” terangnya. Untuk tidak menaikkan harga yang diprediksi bakal menyulitkan penjualan, Abdurachman menyatakan bahwa dirinya mengurangi volume tempe. Jadi, harga tempe tetap tetapi ukuran tempe lebih kecil dibandingkan dengan yang biasanya. Jefri, pedagang tahu sependapat dengan Abdurachman. Namun untuk menyiasatinya, ukuran tahu tidak di perkecil. Tetapi harganya dinaikkan. Jika sebelumnya 1 plastik berisi 5 tahu dijual Rp 1.200, dengan naiknya harga kedelai, harga tahu naik menjadi Rp 1.500 perplatik isi 5 tahu. “Untuk tahu kita tidak bisa mengurangi ukuran tahunya karena sudah relatif kecil. Dengan kenaikan harga kedelei ini, harga tahu dinaikkan sedikit dibandingkan biasanya. Yaitu dari Rp 1.200 perplastik isi 5 tahu, kini menjadi Rp 1.500 peprlatik isi 5 tahun,” terangnya. Rtc/Mp
Selayang Pandang
6 SINGKAT PADAT
Pengadaan dan Pemasangan Pipa PAM Asal Jadi Siak (MP) - Proyek Dinas Cipta Karya pengadaan dan pemasangan pipa air minum di Sei Mandau Kabupaten Siak diduga asal jadi. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa HDPE di lokasi IKK Sei Mandau Kabupaten Siak dengan nilai kontrak : 3.547.972.000 (tiga miliar lima ratus empat puluh tujuh juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu Rupiah). Sumber dana APBN Tahun 2013. Jangka waktu pelaksana : 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender dengan kontraktor pelaksana
Arjuna Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bengkalis.
Kejari Bengkalis Tindaklanjuti Informasi Setor ke ULP Bengkalis (MP) - Kejaksaan Negeri Bengkalis pun angkat bicara terkait dengan isu miring yang menerpa unit pelayanan pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis masalah setor 5- 8% untuk pemenangan lelang. Kepada wartawan Kejari Bengkalis Melalui Kasi Pidsus Arjuna, Senin (19/8/13) mengatakan, dugaan setoran di ULP tersebut memang sudah terdengar, namun dirinya tetap akan peka terhadap informasi yang beredar masyarakat. “Memang terkait informasi tersebut sudah kita dengar, kita tetap peka dengan infomasi yang beredar kemasyarakat dan akan kita laporkan ke pimpinan,” ujarnya. Namun sampai saat ini Arjuna mengungkapan belum ada laporan ke kejaksaan terkait dengan isu setor tersebut. “Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait informasi tersebut, namun sebaiknya saya harap jika ada yang melaporkan hal tersebut hendaknya dilengkapi dengan bukti- bukti yang ada,” tutur arjuna. Menurut Arjuna pada intinya informasi yang beredar dari kalangan masyarakat dan media tersebut akan kita sampaikan ke pimpinan. SBI
DISNAKERTRANS :
Lapor jika Tenaga kerja Merasa Dirugikan Bengkalis (MP) - Unit Pelayanan Terpadu Dinas Ketenagaan dan Tranmigrasi Kabupaten Bengkalis mempersilahkan kepada tenaga kerja di perusahaan di lingkungan Kabupaten Bengkalis agar melaporkan permasalahan terkait dengan masalah kerja. Hal itu diungkapan Muhammad Adi Urusan Ketenagakerjaan UPTD Kecamatan Bengkalis kepada wartawan, Rabu (13/8/13). Beliau mengatakan akan menindak lanjuti apabila ada laporan terkait dengan keluhan terkait dengan pekerja. “Tentunya jika ada tenaga kerja yang mempunyai masalah baik keluhan tentang pemberhentian sepihak atau bagaimana silahkan melapor ke disnaker, itu pasti kita tindak lanjuti,” ujar Adi. Selain menerima laporan terkait dengan urusan tenaga kerja Adi juga mengungkap disnaker juga akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan menerima setiap keluahan, baik itu masalah gaji dan sebagainya. “Setelah kita menerima laporan, maka kita akan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan terkait. Itu berguna untuk meminta kejelasan jika ada laporan terkait permasalahan yang menimpa tenaga kerjanya. Jadi kita juga tidak semena-mena menerima laporan. Dan kita juga, selain menerima laporan, kita akan langsung terjun ke lapangan guna mengetahui kondisi tenaga kerja di lapangan,” ungkap Adi. SBI
Mobil Non BM Berkeliaran di Kota Pekanbaru Pekanbaru (MP) - Guna mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), gabungan tim yang terdiri dari Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Riau, Satuan Lalu lintas, Dinas Perhubungan dan pihak Jasa Raharja terkadang melaksanakan operasi kendaraan yang berplat nomor polisi non BM atau luar Propinsi Riau. Khusus kendaraan non BM yang melakukan aktivitas di daerah ini agar segera mengurus mutasinya karena sudah sangat merugikan pemerintah terkait pajak kendaraan tersebut. Tapi anehnya, mobil bekas berplat BE dalam dua bulan ini berkeliaran mengelilingi Kota Pekanbaru yang ternyata operasional bus Trans Metro yang disewa PD Pembangunan Rp 7,5 miliar untuk 5 koridor baru, sebanyak 50 unit dan akan beroperasi sampai akhir tahun nanti. Tbn
PT Bintang Enersia Konsolida Konsultan Supervisi : PT Wastu Asrindo Riau diduga bermasalah dan tidak mengacu kepada juknis dan peraturan yang ada. Hasil investigasi di lapangan (30/7) , bahwa plang nama proyek tidak ada di lokasi pekerjaan dan kedalaman galian memakai alat berat beko sekitar 120 cm dengan panjang pekerjaan 6,7 KM, dan selebihnya digali pakai manual atau tenaga manusia dengan kedalaman antara 70 cm dan 90 cm.
Dalam lokasi pekerjaan ada empat jembatan, namun yang terpasang elbo pipa besi di atas jembatan hanya dua saja. Yang lain pipa air dile-
watkan dari dasar parit. Pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan spek yang sudah ditentukan atau juknis dan peraturan yang dikeluar-
kan oleh Departemen Pekerjaan Umum, dan pekerjaan tersebut belum juga selesai sampai saat ini. Tambun
Embel-embel “MM” Sekretaris KPUD Kepulauan Meranti Palsu Meranti (MP) – Drs M Rasyid salah satu putra Meranti sarjana jebolan Universitas Riau jurusan ilmu politik dan ilmu pemerintahan pada 2014 ini ikut mencalonkan diri mejadi calon anggota dewan untuk wilayah Meranti dari partai Nasdem (Nasinal Demokrat). Rasyid kebagian daerah pemilhan (dapil) II yaitu wilayah Kecamatan Tebing Tinggi Timur dan Rangsang Muhammad. Sekretaris Komite Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Zahuri MM menuding bahwa ijazah sarjana Zahuri palsu. “Sementara Zahuri sendiri lupa bahwa ijazah S2 yang dimilikinya hanya kuliah satu minggu di hotel Raudha Pekan-baru dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta Surabaya adalah palsu karena tidak terdaftar di Kopertis,” kata sumber Melayu Pos menyampaikan. Kejadiannya berawal saat Drs Zahuri awalnya diangkat pe-merintah menjadi guru SMA Negeri 2 Bangkinang Kabupaten Kampar. Kemudian diangkat menjadi Kepala SMA Negeri 1 Kampar. Tak lama menjadi kepala Sekolah Zahuri yang dikenal bongkak alias begeh itu membuat masalah sehingga didemo oleh masyarakat Kampar bersama para siswa meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas
Pendidikan Kampar untuk memberhentikan Drs Zahuri dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah. “Pemda Kabupaten Kampar menanggapi permintaan para siswa dan masyarakat tersebut sehingga Drs Zahuri ditarik ke kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar sebagai staf di Disdik Pora Kabupaten Kampar pada masa itu, hampir puluahan tahun Zahuri di kantor dinas tersebut tidak mendapat jabatan alias menjadi pesuruh alias pendamping jika ada proyek,” kata sumber Melayu Pos yang dekat dengan Zahuri. Dikatakan sumber tadi bahwa Ijazah S2 Zahuri yang berembel MM itu tidak dibenarkan pemakaiannya di Kabupaten Kampar karena tidak syah. Pada 2009 yang lalu terjadi Pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti dari kabupaten induk Bengkalis, pada masa itu Zahuri tidak menggunakan embel-embel MM, kasak kusuk mencari orang yang bisa menolong kepindahannya ke kabupaten baru Kepulauan Meranti, karena selama ini Zahuri tidak berguna bagi orang-orang Kampar, dan masih merasa sekampung sama-sama dilahirkan di kampung Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, maka Muhammad Rasyid pun mencoba menolong Zahuri. Rasyid pun memutar otak
Drs Zahuri “MM” Sekretaris KPUD Kabupaten Kepulauan Meranti yang mempunyai ijazah pasca sarjana palsu.
tujuh keliling ke sana ke mari mengharapkan pertolongan beberapa tokoh masyarakat Meranti yang berada di Pekanbaru, antara lain mantan Ketua DPRD Kota Pekanbaru H Ahmad Bebas dan Mantan Wakapolda Riau Drs H Fachruddin Bakar, maka berhasillah Drs Zahuri yang belum memasukan embelembel MM itu dilantik menjadi Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga, namun dasar Zahuri manusia yang tak tahu berterimakasih Zahuri pun berteriak merasa tidak puas menuding rekomendasi yang dikeluarkan para tokoh masyarakat Meranti tadi tidak berlaku karena dalam usulan para tokoh tersebut meminta agar Drs Zahuri yang diketa-
Aneh, Slip Gaji Dewiyana tak Sesuai dengan Penandatangan Perjanjian Kontrak Kerja Bengkalis (MP) - Aneh bin ajaib itu lah yang terjadi, slip gaji Dewiyana karyawan PT Meskom Agro Sarimas yang diberhentikan beberapa waktu yang lalu tersebut berbeda dengan penandatangan sebagai KKWT yang di tandangani Dewi. Dewiyana hingga kini masih menyimpan slip gajinya yang berasal dari PT Meskom Agro Sarimas sebanyak 18 bulan, namun ironinya pihak PT Meskom terlihat jelas Dewiyana menandatangi surat pernyataan karyawan kontrak waktu tertentu (KKWT) selama 15 bulan. “Saya sudah bekerja 18 bulan pak, dan slip gajinya masih ada saya simpan,” ujar Dewi beberapa waktu yang lalu. Hal itu tentu berbeda dengan pengakuan H Purwono Kabag Personalia PT Meskom tersebut, Purwono kepada wartawan mengungkapkan bahwa penandatangan kontrak tersebut dilakukan per 6
bulan sekali. “Untuk karyawan kontrak itu dilakukan penandatangan sistem kontraknya per 6 bulan sekali, makanya Bu Dewi itu kerja 18 bulan,” ujar Purwono kepada wartawan, Kamis (15/ 8/13). Namun, saat wartawan diperlihatkan surat pernyataan perjanjian kontrak kerja tertuang jelas Dewiyana menandatangi surat perjanjian
kontraknya terlihat hanya 15 bulan kerja, artinya Dewiyana 3 bulan bekerja tanpa menandatangani surat perjanjian kerja. Namun saat disinggung kembali kepada kabag personalia terkait hal itu, Purwono mengatakan, “Itu mungkin salah, kalau data kita... Mungkin ada sama buk Tati (staf kantor) itu 18 bulan,” tutur Purwono. SBI
Belasan Pekerja Laporkan PT KLK ke Disnaker Dumai Dumai (MP) - Lagi-lagi perusahaan PT. Kuala Lumpur Kempong yang berada di Kawasan PT. Pelindo Dumai bikin masalah, kalau sebelumnya managernya bernama Broderick Chin dilaporkan ke polisi lantaran melecehkan Bendera Merah Putih milik Indonesia, namu kali ini perusahaan asal Malaysia tersebut dilaporkan karyawannya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dumai, karena pembayaran gaji tidak sesuai. Informasi yang berhasil dirangkum, Sabtu (24/8/13) pagi tadi sebanyak 15 pekerja dari PT. Kuala Lumpur Kempong
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
mendatangi kantor Disnaker Dumai. Kedatangan mereka ke Disnaker untuk mengadukan masalah gaji yang tidak sesuai. Demikian informasi ini disampaikan Joko, petugas kebersihan Disnakertrans Dumai, soal kedatangan belasan pekerja tersebut. “Tadi pagi sekitar 15 pekerja mendatangi kantor ini. Kedatangan mereka untuk melaporkan perusahaan KLK yang mana tidak sesuai dalam pembayaran gaji. Lantaran hari Sabtu libur, akhirnya belasan pekerja yang hendak melaporkan perusahaan KLK ke Disnaker membubarkan diri dan
akan dilanjutkan pada Senin depan,” jelas Joko petugas kebersihan ketika dikonfirmasi seputar kedatangan belasan pekerja mengadukan nasibnya tersebut. Sedangkan sejumlah pekerja yang berhasil dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya bersama pekerja lainnya mendatangi kantor Disnaker Dumai. Kedatangan itu, lantaran perusahaan tidak sesuai pada pembayaran gaji. Maka dari itu pulalah, belasan pekerja di perusahaan PT. Kuala Lumpur Kempong mendatangi Kantor Disnakertrans Dumai. Karena hari Sabtu libur, pihaknya bersama rekan
kerjanya membubarkan diri dan melanjutkan Senin depan. “Kami tidak tau tadi kalau Kantor Disnaker Dumai tutup libur, jadi kami tadi terpaksa membubarkan diri dan melanjutkan besok Senin. Kami belasan pekerja ini mau mengadukan masalah gaji kami yang tidak sesuai kesepakatan, atas kejadian inilah kami mengadu ke pemerintah yang membidanginya,” jelas pekerja itu yang enggan disebutkan namanya dan tidak mau merincikan soal berapa gaji yang dibayarkan pihak perusahaan PT. Kuala Lumpur Kempong tersebut. Rtc/Mp
hui tak tahu diri itu menjadi Kabag Urusan Pegawai pada kabupaten baru itu. “Tidak hanya sampai di situ saja Rasyid pun baru-baru ini dituding Zahuri yang sekretaris KPU itu menggunakan ijazah palsu. Sementara Zahuri lupa bahwa ijazah pasca sarjananya itu hanya kuliah 23 minggu juga palsu,” kata sumber Melayu Pos yang nota bene teman dekat Zahuri sendiri. Masyarakat menghimbau agar Bupati Kepulauan Meranti meneliti kembali ijazah pasca sarjana Zahuri tersebut serta memecat Zahuri jika memang menggunakan ijazah pasca sarjana yang tidak berdasarkan peratuan Menteri Pendidikan Republik Indonesia serta menghimbau agar Kejaksaan Tinggi Riau mengusut tuntas penipuan yang dilakukan oleh Zahuri secara hukum yang berlaku, supaya yang lain tidak berani lagi untuk melakukan perbuatan tersebut. Sumber juga mengatakan, masih banyak oknum yang menggunakan ijazah palsu dan pangkat palsu di Kepulauan Meranti kelihatannya aman-aman saja. Namun siapa yang bermaian di belakangnya? “Kini Drs Zahuri MM menjabat Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti, sebelumnya Zahuri dapat menduduki
jabatan Sekretaris Dinas Kehutanan setelah berhasil mengelabui Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Bagian Urusan Kepegawaian yang Dra Syariah memasukkan embel-embel MM pasca sarjana palsu yang dimilikinya pada SK Kenaikan Gaji Berkala, diduga ada permainan tidak sehat antara Zahuri dan Syariah waktu itu karena dengan bermodalkan MM inilah baru Zahuri meningkat jabatannya namun bukan berarti Zahuri meningkat prestasinya, bukti Zahuri yang menggunakan MM palsu itu sepertinya tidak disukai oleh para karyawan KPU,” kata sumber. “Zahuri bagaikan kacang lupa kulitnya, air susu dibalas air tuba. Tungau di seberang lautan kelihatan, gajah di pelupuk mata tak nampak, kasihan Pak Rasyid,” lanjut sumber Melayu Pos tadi. Masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh pendidikan menghimbau pada Bupati Kepulauan Meranti dan Jaksa Tinggi Riau agar Bupati mencopot jabatan saudara tersebut dengan memberikan sangsi yang setimpal, demikian juga kepada Jaksa Tinggi Riau diharapkan untuk memperoses secara Hukum, penipuan serta pemalsuan, kebohongan publik yang dilakukan Drs Zahuri MM karena telah menggunakan ijazah pasca sarjana yang tidak syah. TS
Bangunan Tower Antena Tanpa IMB Pekanbaru (MP) - Pemko Pekanbaru memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tapi sejauh mana Perda tersebut berlaku dan seberapa disiplin aparatur Pemko menegakkan Perda itu sendiri. Karena terbukti dan faktanya, dari informasi masyarakat sekitar serta ivestigasi di lapangan (12/8) satu unit bangunan tower di atas bangunan ruko dengan tinggi sekitar 15 meter terletak di Jalan Dahlia Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Suka Jadi yang diperuntukkan bagi
jaringan telepon selular telah tuntas dibangun tanpa plang nama sekitar satu bulan yang lalu dan sudah beroperasi walau tanpa memiliki IMB dan HO. Pemilik tower tersebut PT Era Bangun Towerindo. Sementara Peraturan Daerah Pekanbaru di atas 6 meter wajib memiliki IMB dan tower ini panjangnya mencapai 15 meter. Dan Perda yang baru juga sudah melarang pembangunan tower di wiliyah Kota Pekanbaru atau apa memang si pemilik tower mempunyai IMB pribadi? Tbn
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
Selayang Pandang
Pejabat Kab Kepulauan Meranti Hamburkan Dana APBD Satu Pejabat Meranti Dua Mobil Ber– BM Kembar Riau (MP) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti semasa dijabat oleh Zubiarsyah MS SH memanfaatkan kedudukan dan jabatannya dengan bermewah-mewahan mobil dinas dua buah ber-BM kembar, yaitu satu merek Toyota Kijang Innova yang digunakan khusus dalam Kota Selatpanjang. Sementara Zubiarsyah keluar daerah, ke Pekanbaru menggunakan mobil dinas Sekda yang lebih mewah dengan BM yang sama (BM 6 E) tetapi merek berbeda, yaitu Nissan X-Trail, yang harganya jauh lebih mahal dari mobil dinas Kijang Inova
Zubiarsyah MS SH mantan Sekda Kabupaten Kep Meranti yang bakal mentransfer sifat buruknya dari ekskutif ke legislatif.
yang dipakai dalam Kota Selatpanjang. Mobil merek Nissan X-Trail disimpan di Pekanbaru sehingga tidak terpantau oleh masyarakat
Mobil Kijang Innova BM 6 E di Selatpanjang.
Mobil Nissan X-Trail BM 6 E di Pekanbaru.
Meranti tentang keberadaan dua mobil pejabat Meranti ber BM kembar tersebut. Baru-baru ini Zubiarsyah pensiun, setelah diperpanjang masa dinasnya selama 2 (dua) tahun. Menurut informasi Zubiarsyah mencalonkan diri pada 2014 untuk menjadi
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah oleh partai yang baru digelutinya setelah pensiun Juni 2013 ini ditunjuk pada daerah pemilihan III, yaitu kampung halamannya Meranti Bunting Pulau Padang yang dikenal secara Nasional maupun International
persoalan lahan dengan PT RAPP yang berujung dengan Demo Jahit Mulut oleh masyarakat Pulau Padang di Jakarta serta penembakan dan pembakaran terhadap penjaga alat-alat berat PT RAPP di lokasi pulau Padang yang sampai saat saat ini dikabarkan belum juga tuntas, Zubiarsayah dicalonkan untuk bacaleg dapil III Pulau Padang dan Pulau Merbau. Masyarakat mengkhawatirkan, jika Zubiarsyah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Kep Meranti, maka sifat yang suka berhura-hura menghamburkan uang rakyat bermobil ganda dengan BM yang sama itu akan berpindah penyakit itu dari Eksekutif ke Legislatif nantinya. TS
Penyerobotan Tanah Masyarakat oleh PT Arara Abadi dan PT RAPP Siak (MP) - Dugaan penyerobotan tanah warga oleh PT RAPP selaku investor HTI dan mengklaim bahwa lahan masyarakat sekitar 200 H dalam lahan konservasi PT RAPP, warga yang memiliki lahan tersebut turun temurun dari datuk mereka dari tahun 40-an sudah tinggal di Desa Bencai Ombai. Sementara keberadaan PT RAPP di Sei Mandau baru tahun 97. Para warga tempatan ini mengatakan ke wartawan (21/ 08) bahwa permasalahan ini sudah berlangsung lama, sebagian PT RAPP telah memaksa kepada masyarakat setuju atau tidak setuju harus menjual tanahya walaupun harganya tidak sesuai. Jalan lintas setapak mereka dari Lubuk Jering ke Bencai Ombai dan bisa tembus ke Kandis/ Duri sebelumnya sudah ditutup dengan cara digali parit oleh PT RAPP. “Menutup jalan warga tiga desa, apakah ini untuk mensejahterakan warga,” ungkapnya kepada war-tawan. Dan setiap kali ganti humas pasti masalah bertambah karena patok yang dibuat dari beton akan bergeser ke lahan warga seperti patok berjalan. “Kami memiliki lahan ini atas dasar orangtua kami turun temurun, dari dulu tidak ada komplain, areal pekuburun kampung juga ada, dan di Desa Lubuk Jering juga ada Makam Datuk Kelantan. Cara penanaman dan penguasaan HTI seperti acak-acakan, sebagian lahan/kebun masyarakat terkurung oleh HTI PT RAPP dan PT RAPP mengklaim bahwa lahan mereka berbatasan dengan lahan PT Arara Abadi, di sana masih ada
pokok jengkol dan pokok durian yang sudah mati namun sudah ditumbang mereka,” ungkapnya. Begitu juga permasalahan Desa Muara Bungkal perbatasan dengan Lubuk Jering, PT Arara Abadi menyerobot lahan warga tempatan walaupun masyarakat memiliki surat segel tahun 1985, dan tanggal 23/7, para security dikerahkan sekitar 60 orang untuk mencabuti tanaman pohon sawit warga di km 100, tanaman sawit yang dicabut ada 2 colt diesel, diduga ada oknum Brimob 4 orang pakai laras panjang ikut dalam rombongan mereka, karena kalah jumlah, masyarakat sekitar 40 orang, namun masyarakat berhasil menyandra 2 orang security, setelah turun humas dan Ka security dan ada negoisasi baru keduanya dilepas, tapi pihak PT Arara Abadi tidak mengembalikan pohon sawit mereka. “Coba warga yang berbuat, aparat cepat turun,” ungkap warga. Masyarakat juga heran melihat PT RAPP dan PT Arara Abadi yang begitu diistimewakan oleh pemerintah, bahkan camat tidak mau mengeluarkan surat tanah bila mereka mengurusnya dengan alasan tanah mereka di dalam
areal konservasi HTI dan Dinas Kehutanan Kabupaten Siak juga mengeluarkan surat edaran ke Kecamatan Seimandau untuk 9 desa agar tidak mengeluarkan surat tanah di dalam kawasan HGU, HPHTI. Warga heran atas sikap pemerintah serta instansi terkait lainnya, seakan tidak peduli kepada warga, tapal batas HTI dengan lahan masyarakat di mana. “Jangan mentang-mentang ijin mereka dari menteri
dari pusat Jakarta, mereka asal main hantam saja, karena menteri mengeluarkan ijin mana tahu ada lahan dan perkampungan warga di dalam areal tersebut, dan berapa hektar ijin HTI-nya, di dalam areal HTI berapa persen lahan masyarakat, tanah ulayat dan pemukiman,” keluh mereka ke wartawan. Pemilikan tanah merupakan hak asasi dari setiap warga negara Indonesia yang
diatur dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun. Negara menjamin hak warga negaranya untuk memiliki suatu hak milik pribadi termasuk tanah. Untuk itu masyarakat sangat mendambakan kepastian hukum mengenai lokasi dari tanah, batas serta luas suatu bidang tanah, dan kepastian hukum mengenai hak atas tanah miliknya. Agar terhindar terhadap gangguan pihak lain serta menghindari sengketa dengan pihak lain agar setiap orang atau badan hukum wajib menghormati hak atas tanah tersebut sebagai suatu hak yang dilindungi oleh konstitusi, untuk itu masyarakat sangat berharap agar pemerintah/instansi terkait bisa membantu mereka dalam permasalahan ini. Tambun
meter terlihat ada 2 orang yang berlari kearah hutan yang ternyata FD alias Ifir dan 1 orang kawannya yang kemudian diketahui bernama KH yang kemudian diketahui keponakan Kepala Desa Api-api, Kecamatan Bukit Batu, sudah melihat keberadaan anggota opsnal. Selanjutnya dilakukan
pengejaran, tetapi karena jarak dan medan yang kurang dikenal akhirnya 2 tersangka tersebut tidak dapat ditangkap dan lari walaupun tim sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak 5 kali,” kata Willy lagi. Dikatakan, dari tempat kejadian perkara (TKP) Desa Api-api tim opsnal mengamankan 1 kendaraan yang selalu dipakai kedua tersangka yang lari, diketahui kendaraan tersebut merupakan kendaraan dinas operasional Kepala Desa Api-api dengan nomor polisi BM 5532 D milik Pemkab Bengkalis, kemudian tersangka beserta barang bukti dan kendaraan tersangka dibawa ke Mapolres Bengkalis untuk penyidikan lebih lanjut. Terpisah, Kepala Desa Api-api Khairil Anwar ketika dikonfirmasi wartawan terkait kendaraan dinasnya yang dipakai untuk bertran-saksi narkoba tidak mengelak dan mengakui hal tersebut. Ia mengaku saat kejadian sedang berada di Pekanbaru dan motor tersebut dipinjam oleh keponakannya melalui istrinya. “Iya betul itu motor dinas saya di kantor desa, tapi saya tidak mengetahui motor itu dipinjam keponakan untuk urusan narkoba, lagipun waktu itu saya sedang berada di Pekanbaru dan pinjam melalui istri saya,” ucapnya diujung telepon, Kamis (15/8) kemarin. SBI
Dua Tersangka Pengedar Lari, Motor Kades Diamankan
gakan, lalu dilakukan penggeledahan dan ditemukan 2 paket sabu senilai Rp 900 ribu,” ungkap Willy menjelaskan. Kemudian, lanjut Willy, setelah menangkap DR, tim opsnal melakukan pengembangan dengan menghubungi penjual barang haram tersebut melalui telepon gengam
POJOK
HARI PERTAMA MASUK KANTOR
Tim Penilaian Pegawai Turun Sidak di Tiap Kantor
Bengkalis (MP) - Hari pertama kerja PNS Bengkalis (12/ 08/13) belum terlihat aktifitas yang siknifikan di tiap kantor SKPD dan kantor Setdakab Bengkalis. Pantauan wartawan terlihat pegawai yang memakai baju PNS masih terlihat keluar masuk di beberapa kedai kopi di kota Bengkalis dari sebagian PNS laki laki dan perempuan. Dalam hal ini beberapa masyarakat menyayangkan hal itu. “Enak ya kalau jadi pegawai bisa santai santai keluar masuk kedai kopi pada jam kerja,” kata Budi berbisik. Sementara itu Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah M Alamsyah saat dikonfirmasi wartawan via seluler menyatakan bahwa tim yang telah ditunjuk Bupati akan melakukan sidak di seluruh kantor dinas untuk mengetahui kehadiran PNS. “Jadi jika tim yang telah ditunjuk Bupati itu nantinya kedapatan pegawai tidak hadir pada hari pertama masuk kantor maka akan dilaporkan langsung ke Bupati,” katanya. Menurut Alamsyah jika pegawai memang tidak hadir di hari pertama itu dipastikan tetap akan djatuhi sanksi. “Itu pasti sanksi tetap ada,” tambah Alam Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah tersebut. Sbi
Pemkab Bengkalis Sediakan Bantuan Pendidikan Khusus Anak Suku Akit
Lagi-Lagi Seorang Pecandu Sabu Diciduk Polisi Bengkalis (MP) - Jajaran Sat Narkoba Polres Bengkalis kembali menunjukkan taringnya usai hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah, tim opsnal Sat narkoba berhasil menangkap pengguna barang haram narkotika jenis sabu-sabu berinisial DR (25), pemuda asal Siak Kecil ini ditangkap pada hari Rabu (14/8) sekira pukul 14.00 Wib, setelah sebelumnya dilakukan pengintaian berdasarkan informasi dari warga bahwa di depan sekolah MDA Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil sering terjadi tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya melalui Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah membenarkan penangkapan tersangka DR sang pecandu serbuk kristal putih asal Siak Kecil tersebut. “Ya kita telah mengamankan seorang pecandu sabu-sabu di Desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil setelah melakun pengintaian selama dua hari, karena berdasarkan informasi dari warga tepatnya di depan MDA sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba, sekitar pukul 2 siang anggota melihat seorang laki-laki dengan gerak geriknya sangat mencuri-
7
milik DR dan disepakati bertemu di daerah Desa Api-api, Kecamatan Bukitbatu. “Tim lakukan pengembangan melalui Hp tersangka DR dan disepakati bertemu antara DR dengan FD alias Ifir di gubuk daerah ladang padi (Desa Api-api) pada saat menuju TKP sekitar jarak ± 50
Bengkalis (MP) - Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menghimbau, keluarga dari Suku Akit dan Asli yang ada di Kabupaten Bengkalis menyekolahkan anak-anaknya. Menunjang pendidikan anak-anak tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis telah menyiapkan bantuan pendidikan khusus bagi kelompok masyarakat tersebut. “Tidak hanya sampai SD melainkan pada level yang lebih tinggi. Saya berharap kepada orang tua mau menyekolahkan anak-anaknya dan tidak terus terbelakang. Kita siapkan bantuan pendidikan khusus agar anak-anak dari keluarga Suku Akit ataupun Suku Asli dapat bersekolah,” ungkap Herliyan Saleh usai menghadiri pembukaan Festival Budaya Suku Akit di Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat, dan diikuti oleh 4 kabupaten lainnya. Dipaparkan Herliyan, melalui pendidikan, kedepan akan muncul generasi warga dari Suku Asli yang bisa menjadi anggota dewan, guru bahkan duduk di pemerintahan. “Bagaimana mungkin kita bisa memajukan daerah ini, kalau pendidikan kita masih rendah dan anak-anak kita masih malas sekolah. Oleh karena itu, pemerintah akan mengupayakan setiap anak suku Asli agar jangan tertinggal, mereka harus jadi anak pintar dan cerdas,” ujarnya lagi. Kalau pada hari ini ada anak-anak suku akit yang lulus sekolah menengah atas (SMA), sambung Herliyan, dirinya akan mendorong untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis. “Di akademi ini, anak-anak akan dilatih dan dididik selama dua tahun agar memiliki keterampilan dan keahlian khusus di bidang pengelasan ataupun instalasi listrik,” katanya lagi. Rtc/Mp
100 Guru SMA Sederajat di Dumai Ikuti Pelatihan Dumai (MP) - Kurikulum 2013 mulai diterapkan pada sejumlah sekolah di Kota Dumai, membutuhkan tenaga pendidik yang benar-benar mengerti tentang implementasinya. Untuk itu, perlu kiranya para guru tersebut dibekali pelatihan teruji dan mumpuni. Bertempat di aula pertemuan SMA YKPP Dumai, Senin (26/8/13), sekitar 100 guru jenjang SLTA (SMA, MA dan SMK) dibekali pelatihan kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh penerbit Erlangga. Pelatihan sehari tersebut dengan mendatangkan tiga orang narasumber penulis buku terbitan Erlangga. DR Engkos Kosasih MPd (penulis buku Bahasa Indonesia), Sukino MSc (penulis buku Matematika) dan Dra Ratna Hapsari penulis buku Sejarah). Pelatihan tersebut dibuka Kadis Pendidikan Kota Dumai H S Syaari MP diwakili oleh Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Disdik Kota Dumai, Sugeng Purnomo ST. Dihadiri oleh perwakilan Erlangga Kota Dumai Rudi, sejumlah kepala sekolah, peserta pelatihan dan undangan lainnya. Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Disdik Kota Dumai, Sugeng Purnomo ST dalam sambutannya mengatakan, selain mengacu UU No 20 Tahun 2003 tentang Standar Pendidikan Nasional, kegiatan tersebut juga berlandasan pada Permendiknas No 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. “Untuk melatih para guru tentang impelementasi kurikulum 2013, agar para pendidik mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran dan penilaian kurikulum 2013,” ujarnya. Dikatakan Sugeng, saat ini sudah sejumlah di sekolah di Kota Dumai yang telah menerapkan kurikulum 2013. Untuk jenjang SLTA di Kota Dumai yang sudah menerapkan kurikulum 2013, yakni SMAN 1, SMAN 2, SMKN 1, SMK Taruna Persada merupakan penunjukkan dari pusat. Sedangkan yang mandiri sudah diterapkan di SMAN Binsus, SMAN 3, SMA Santotarcisius dan SMA YKPP. “Makanya pelatihan ini perlu diikuti dengan sungguhsungguh oleh para tenaga pendidik. Agar para guru mengerti tentang implementasi kurikulum 2013 serta mampu melaksanakan tugas sesuai tuntutan kompetensi lulusan,” ujarnya. Hal yang sama juga dikatakan perwakilan Erlangga Kota Dumai, Rudi yang mengaharapkan pelatihan kurikulum 2013 tersebut benar-benar diikuti dengan sungguh-sungguh oleh guru. Selama pelatihan berlangsung, para narasumber dengan rinci memaparkan implementasi kurikulum 2013 sesuai dengan bidang masing-masing serta berpatok pada buku teks pelajaran dan buku panduan guru. Sejumlah pertanyaanpun mengalir dari peserta pelatihan, sehingga pelatihan sehari terse but benar-benar hidup dengan dialog interaktif. Rtc/Mp
Daerah
8 LINTAS DAERAH Bupati Cianjur Hadiri Acara Pemberian Remisi di Lapas Cianjur Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri acara remisi di Lapas Kelas II B Cianjur Jl Aria Cikondang No 75 Cianjur. Dalam acara tersebut hadir jajaran Muspida, para Kepala OPD, para tokoh masyarakat, dan para tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya di lapas kelas II B Cianjur, Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM mengatakan persatuan dan kesatuan sudah sepatutnya ditegakkan. Pemasyarakatan merupakan bagian akhir dari sistem pembinaan dalam tata peradilan pidana, dimana pada fase ini kewajiban Negara untuk membentuk pidana dan anak didik pemasyarakatan untuk manjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahannya, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga bisa diterima kembali oleh lingkungan masyarakat berperan aktif dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Selanjutnya dalam acara remisi itu, Kalapas Tri Saptono Sambudji Bc IP SH MAP menuturkan ada 884 jumlah penghuni di lapas kelas II B Cianjur, tahanan 117 orang, narapidana 677 orang, warga binaan wanita 13 orang dan warga binaan anak 37 orang, keadaan lapas kelas II B Cianjur, aman, tertib, tenang dan damai. Adapun tentang pembinaan di Lapas kelas II B Cianjur ada pesantren AtTaubah perkembangannya setelah 1 tahun ada kemajuan yang memuaskan hampir seluruh WBP telah biasa baca Al-Qur’an serta menghasilkan 3 orang Qori, 4 orang hafidz dan dari 35 orang kelas da’i menghasilkan 3 da’I terbaik. Sedangkan kaitannya dengan remisi ada remisi umum berjumlah 514 dan remisi bebas langsung ada 26 orang. Anwar/Priyatna
Armada PT AMP.
Ijin Usaha PT AMP Dipertanyakan Lamandau (MP) – Ijin usaha PT AMP yang bergerak di bidang kontraktor armada truk pengangkut buah kelapa sawit di PT SMG dan PT GCM di wilayah Kabupaten Lamandau dan Sukamara Kalimantan Tengah dipertanyakan. Yuano Kepala Disnakertran Kabupaten Lamandau mengatakan pihaknya akan mengecek berkas karyawan PT AMP sudah terdaftar atau belum di Disnakertran. “Nanti saya tugaskan anak buah saya untuk memeriksa berkas PT AMP,” ujarnya, belum lama ini. Sementara itu, Pri pimpinan PT AMP sudah beberapa kali hendak dikonfirmasi namun tidak berhasil ditemui. Akhirnya Melayu Pos hanya bisa menemui wakil Pri di kantornya yang mengatakan karyawan PT AMP belum terdaftar di Disnakertran Kabupaten Lamandau termasuk surat-surat kendaraan yang masa berlakunya habis dan ijin trayek PT AMP. “Kami masih tahapan menyusun berkasberkas perusahan karena PT AMP baru buka pak,” katanya. Informasi yang dihimpun dari karyawan dan masyarakat selama satu tahun bahwa PT AMP berjanji akan melakukan kerja sama dengan masyarakat setempat tapi faktanya tidak terealisasi. Ini lah semacam keserakahan, kerakusan dan monopoli pekerjaan demi meraih keuntung untuk menindas orang-orang pribumi sehingga nanti timbul kecemburuan sosial. Kalau boleh jujur siapa yang dirugikan adalah Kabupaten Lamandau yang dirugikan dari pajak perusahaan yang tidak bayar pajak ke daerah. Robet
Bupati Tasikmalaya Lantik Pjs Kades Cibanteng dan Cibungur Tasikmalaya (MP) - Bupati Tasikmalay HU Ruzhanul Ulum SE secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan sebagai Pjs Kepala Desa pada hari Sabtu, 24 Agustus 2013, pelantikan dilangsungkan di Desa Mandalawangi Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat mulai pukul 08.00 WIB. Pelatikan ini dilaksanakan secara bersamaan dengan 25 Kades dari 10 kecamatan di antaranya Desa Cibanteng Dadang sebagai Pjs dan dari Desa Cibungur Jejejn juga sama sebagai Pjs. Acara yang dilaksanakan di lapang olah raga Desa Mandalawangi Kecamatan Salopa juga dihadiri oleh para pejabat dan tokoh baik dari tingkat Kabupaten Tasikmalaya, camat serta oleh berbagai kalangan. Adapun amanat yang disampaikan Bupati mengharapkan agar Pemerintah Desa harus lebih sinergis dengan BPD dan perangkat desa lainya dalam rangka pembangunan di desa harus lebih teliti, hatihati, apalagi sebagai Pjs. “Dalam menetukan suatu kebijakan dapat menjadi pelapor dalam meningkatkan keamanan, keagamaan dan menggalakkan kembali gotongroyong untuk meningkatkan kebersihan serta menggalakan program magrib mengaji,” ungkapnya. Aceng F
Upacara Peringatan HUT RI Ke-68 Tingkat Kec Parungponteng Tasikmalaya (MP) - Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-68 tahun 2013 tingkat Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diikuti dari 3 desa di Kecamatan Parungponteng yaitu Desa Parungponteng, Desa Cibanteng dan Desa Cibungur yang berlangsung kitmat serta berjalan lancar, kegiatan yang di pusatkan di alun-alun Kecamatan Parungponteng Sabtu 17 Agustus 2013 diikuti oleh lapisan masyarakat dari 3 desa tersebut, Kapolsek, Koramil, PNS, pelajar hingga limas dan karang taruna. Pembina Upacara Camat Parungponteng HE Agus Muslim SPd MSi dalam amanatnya mengatakan arti sebuah kebangsaan Indonesia yang berbentuk dari kebelaan Negaraan dimana kemerdekaan bangsa kita bukan pemberian tapi karena perjuangan. Aceng F
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
Bupati Cianjur Hadiri Pembekalan Balon Kades Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri Pembekalan Bakal Calon Kepala Desa Kabupaten Cianjur Tahap II, Selasa (20/08/13) di Gedung Koni Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri Asbid Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur, para camat serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan desa merupakan basis terdepan dimana seluruh infrastruktur pembangunan dilaksanakan, dalam arti pada dasarnya se-
luruh pembangunan bermuara di pedesaan. Suksesnya pembangunan di desa berarti suksesnya pembangunan secara keseluruhan. Selanjutnya Bupati mengatakan kepala desa beserta aparatnya merupakan tumpuan pelaksanaan berbagai program pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, dengan demikian kepala desa harus mendapat kepercayaan sepenuhnya dari masyarakat. tunjukkan bahwa saudara–saudara memiliki kemampuan dalam memim-
pin dengan memberi contoh tauladan di dalam berbagai bidang kehidupan, sebagai
pribadi dengan kredibilitas yang tinggi. Terakhir bupati berpesan
bakal calon kepala desa mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan memperhatikan dengan sungguh – sungguh materi yang disampaikan, sehingga dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa nanti tidak terjadi hal – hal yang tidak diharapkan akibat kurangnya pemahaman Pada kesempatan tersebut panitia pembekalan vakal calon kepala desa H E Ruyatna melaporkan pembekalan bakal calon kepala desa diikuti 31 desa dari 14 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Dani
Rehabilitasi Jalan Margadadi Diduga Asal Jadi Indramayu (MP) - Pelaksanaan pekerjaan hotmix di Jalan Tembaga Kelurahan Margadadi dari APBD II-2013 yang dikerjakan lewat rekanan Dinas Bina Marga (DBM) Kabupaten Indramayu diduga tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan bimbingan teknis (Bimtek). Pasalnya, pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan serta kualitasnya diragukan. Selain itu, tidak terpampangnya papan informasi proyek sehingga pantas dikategorikan proyek siluman. Hal tersebut disebutkan warga setempat Samadi (bukan nama sebenarnya) kepada wartawan. Dikatakan Samadi, tidak adanya papan informasi di lokasi proyek patut diduga pihak penyedia jasa telah melakukan penyimpangan terhadap proyek yang dikerjakannya dan telah melanggar UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Pub-
lik (KIP). “Pada saat peng-hotmixkan jalan yang dikerjakan pihak penyedia jasa pemadatannya diduga kurang maksimal. Sebab, meskipun melakukan penyemprotan untuk menghilangkan debu tanah pada badan jalan tetapi pekerjaan hotmix di badan jalan masih di atas tunah (batu campur tanah),” paparnya. Menurut Samadi, untuk apa dilakukan penyemprotan menghilangkan debu kalau pekerjaan hotmix di atas kerikil yang masih kelihatan hamparan tanahnya. “Akibatnya badan jalan yang dilewati
Badan jalan sebelum di-hotmix.
alat konstruksi penghampar hotmix sebelum pelaksanaan meninggalkan bekas roda memanjang ditengarai tidak adanya pemadatan dengan beskos terlebih dahulu,” tambahnya. Namun hal berbeda dikatakan Ratim pelaksana proyek rehabilitasi Jalan Tembaga Kelurahan Margadadi ketika ditemui di rumahnya beberapa waktu yang lalu. “Pe-
kerjaan itu sudah sesuai aturan karena dalam gambarnya juga begitu. Kalau pengen jelas silahkan tanyakan saja ke DBM,” kilahnya. Sementara terkait papan informasi yang tidak terpampang, Ratim mengatakan tadinya dipasang di jalan dekat pendopo. “Sekarang tidak ada, saya tidak tahu kayaknya ada yang mencuri,” ujar Ratim.
Ironisnya ketika dikonfirmasi terkait anggaran serta pelaksanaan pekerjaan penghotmix-kan jalan di Kelurahan Margadadi, Ratim tidak mengetahui dan mengatakan dirinya hanya mengawasi pelaksanaan pekerjaan. “Silahkan konfirmasi saja ke dinas terkait. Temui Nurman,” kata Ratim dengan alasan dirinya tidak ingat serta tidak memegang dokumentasinya. Dedi
Peringatan Hari Pramuka Ke-52 Tahun 2013 Tasikmalaya (MP) - Bupati H Uu Ruzhanul Ulum selaku Ketua Mejelis Ketua Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Tasikmalaya menghindari sekaligus menjadi Pembina Upacara dalam peringatan Hari Pramuka ke-52 tahun 2013 yang berlangsung di Gedung Pramuka, Mangunreja, Rabu (14/8/2013). Pada kesempatan tersebut dahir pula Wakil Bupati Tasikmalaya, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Muspida, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, para Camat se-Kabupaten Tasikmalaya, para pengurus Kwar-
cab dan Kwarran Gerakan pramuka Kabupaten Tasikmalaya. Acara tersebut juga ditandai oleh penyematan tanda penghargaan bagi sejumlah anggota Pramuka yaitu berupa penghargaan orang dewasa dan penghargaan pramuka Garuda oleh Bupati Tasikmalaya. Dalam kesempatan tersebut Bupati menyam-paikan sambutannya dengan mengatakan antara lain, gerakan Pramuka diharapkan dapat mendorong perkemba-ngan dan kemandirian ge-rakan pramuka untuk mem-percepat keberhasilan dalam upaya
pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa di masa mendatang, gerakan pramuka diharapkan bukan hanya membangun manusia atau pemuda yang tangguh kepribadiannya luhur budi pekertinya hidup dalam kerukunan, kompak selalu bersatu karena pemuda demikianlah yang akan sanggup menghadapi tantangan globalisasi, sanggup menghadapi berbagai persoalan di negeri ini, serta sanggup untuk menatap masa depan dengan lebih baik. Lanjut Bupati mengatakan,
dengan terbitnya Undangundang Nomor 12 tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka maka pelaksanaan pendidikan kepramukaan pada saat ini tidak lagi hanya sekedar mengisi masa senggang kaum muda dengan berbagai kegiatan yang positif, akan tetapi dapat merubah cara pandang masyarakat terhadap gerakan pramuka yaitu gerakan pramuka mempunyai peranan besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda yang pada saat ini telah menjadi dambaan utama masyarakat Indonesia, karena sesungguhnya harus diakui bahwa
pada saat ini banyak peristiwa yang terjadi di sekliling kita, yang dapat memerosotkan kaum muda, untuk mengatasinya adalah tempat kita semua dapat lebih memantapkan penghayatan dan pengalaman nilai-nilai yang tercantum dalam Tri Satya Dasa Dharma Pramuka, yaitu nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi keimanan, kejujuran, cinta tanah air, kasih sayang sesama manusia, tolong menolong, gotong royong, bertanggung jawab, disiplin hormat kepada orang tua, sederhana, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Ujang
GMFKPPI.X.17 Rayon Gantar Adakan Kegiatan Bakti Sosial Indramayu (MP) GMFKPPI.X.17 Rayon Gantar Kabupaten Indramayu Jabar telah mengadakan kegiatan bakti sosial yaitu sunatan massal dan pernikahan massal. Kegiatan tersebut diadakan di Kantor Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Jabar. Yakni Drs Asep Mahmud sebagai ketua dan Sugianto Hadi Pramono sebagai Rayon GMFKPPI.X.17 Rayon Gantar Indramayu. Sugianto begitu identik jiwa sosial oleh karena tidak sedikit anggaran yang dikeluarkan sampai 40 juta Rupiah untuk 14 anak yang dikhitankan dan 3 pasangan yang nikah massal. Juga begitu semangat Hj Ade Suhayati SH MSi Camat Gantar sebagai tuan rumah oleh karena bertepatan dengan HUT RI yang ke-68 yang begitu meriah, 14 anak sebelum dikhitankan dinaikkan ke kuda
Sedang melaksanakan sunatan massal.
depok diarak keliling kampung, juga dihibur dengan organ tunggal bersama artis pantura. Sugiyanto Hadi Pramono sebagai Rayon GMFKPPI.X.17 Rayon Gantar Indramayu kepada Melayu Pos mengatakan, “Alhamdulillah ini berkat
dukungan dari teman-teman, juga kami tidak berdiri sendiri dibantu oleh para anggota dan rekan-rekan seperti Wasa sebagai Wakil Ketua, Carim sebagai Bendahara, Sutisna sebagai Sekretaris, Wahyu sebagai Sekjen GMFKPPI.X.17 Rayon Gantar Indramayu,
itulah anggota sebagai ujung tombak pencari dana, hasil dari manapun kami sisihkan demi suksenya untuk kegiatan tersebut, juga hati kecil kami merasa terketuk seperti anak mau sekolah tidak mempunyai Akta Kelahiran karena Akta Kelahiran berasal dari surat nikah, sedangkan orangtuanya nikah di bawah tangan, kami merasa prihatin pada sesaat kami minta pendapat ke Sekcam Gantar Drs Asep Mahmud sebagai Ketua GMFKPPI.X.17 Rayon Gantar Indramayu permohonan kami dikabulkan, terjadilah kegiatan bakti sosial tersebut. Juga kami tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Letkol Asik Rudianto, S.Mn Komandan Kodim 0616 Indramayu selaku Pembina GMFKPPI.X.17 Rayon Gantar Indramayu, juga kami mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Hj Ade Suhayati SHMSi, terima kasih kepada para kuwu yang ada di bawah naungan Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Juga kami ucapkan terima kasih kepada H Agus pengusaha pupuk dan obat-obatan di prapatan Gantar, juga terima kasih kepada Suwaryo SPd MM Showroom motor di prapatan Gantar, juga terima kasih Sdr Muh pedagang Mangga dan buah-buahan yang ada di prapatan Gantar juga tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bpk Karsim Asper KBKPH Haurgeulis juga terima kasih Asper Darto, KBKPH Sanca KPH Indramayu, juga terima kasih kepada H Anwar Patoni selaku LMDH se-Jawa Barat, mudahmudahan pendukung kegiatan tersebut Allah SWT memberikan paha berlipat ganda, Amin.” Kayat Sudrajat
Satpol PP Bantah Biarkan PKL Jualan di Alun-alun Bandung (MP) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung menolak disebut membiarkan para pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun. Petugas telah bertindak sesuai aturan, tetapi tidak didukung oleh kesadaran PKL dan warga. Kepala Bidang Operasi Satpol PP Kota Bandung Kurnaedi menyatakan, seluruh petugas bertugas secara ploating untuk menjaga dan
mengawasi munculnya PKL di wilayah Alun-alun Bandung, Jalan Kepatihan, dan Jalan Dalemkaum. Tugas itu dilaksanakan sambil menunggu proses relokasi PKL ke Gedebage. “Jadi bukan dibiarkan. Tetapi kan tugas kita tidak hanya menjaga PKL. Kita tetap simpan petugas di lokasi, sambil menunggu kepastian relokasi,” ucap Kurnaedi saat dihubungi belum lama ini.
Dia sepakat, PKL harus keluar dari kawasan Alunalun, khususnya di sekita Masjid Agung. Namun butuh kerjasama seluruh pihak untuk bisa menghilangkan PKL tersebut, salah satunya DKM Masjid Agung. “Kawasan ini harus kosong. Kalaupun tidak jadi relokasi, harus tetap kosong. Kita tertibkan bertahap. DKM disini juga harus pro-aktif. Sampai saat ini, kita tidak
melihat ada upaya pengelola masjid membantu
Pedagang kaki lima (PKL).
menertibkan PKL,” tegasnya. Icj/Mp
Daerah
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
9
Bupati Terima Kunker Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Cianjur (MP) - Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menerima kunjungan kerja Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, DR H Syarifuddin Hasan SE MM MBA, Senin (19/08/13). Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Cianjur, para camat serta tamu
undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya mengucapkan selamat datang, disertai ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Menteri Koperasi dan UKM RI atas perkenan melakukan kunjungan kerja dan bersilaturahmi dengan warga masyarakat di Kabupaten
Cianjur. Sementara itu Menteri Koperasi dalam sambutannya menyampaikan kunjungan kerja ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan tali silaturrahmi dan memperkuat ikatan rasa persaudaraan kita sebagai umat beragama dalam suasana kebersamaan dan kasih sayang. Dengan adanya pasar murah ini
diharapkan masyarakat akan dapat memenuhi sebagian kebutuhannya, dengan harga yang terjangkau. Menteri Koperasi didampingi Bupati Cianjur dan Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur mengawali kunjungan kerjanya mengunjungi Pasar Murah di halaman parkir masjid agung Kecamatan Ciranjang dan
bersilaturahmi dengan warga masyarakat sekitar Kecamatan Ciranjang, kemudian dilanjutkan ke Pasar Murah di BTN Graha Jebrod Desa Sirnagalih pada kesempatan tersebut Menteri Koperasi dan Bupati Cianjur menyerahkan bingkisan sembako secara simbolis kepada masyarakat yang membutuhkan. Agus
ketentuan Undang-undang Permentan Nomor 11 Tahun 2007 7 pasal bahwa semua perkebunan di seluruh tanah air Indonesia berkewajiban membangunkan kebun untuk masyarakat di dalam ijin HGU perusahaan,” tegas masyarakat. H Abidinnur pimpinan
umum pengunjuk rasa saat keluar dari kantor PT Gemariksa Mekar Sari kepada Melayu Pos mengatakan, mereka sudah berapa kali melakukan pertemuan dengar pendapat di kantor DPRD Lamandau bersama intansi terkait tapi jawaban Bupati Lamandau tetap mendalihkan bahwa ketentuan undangundang tersebut adalah di luar ijin HGU perkebunan kelapa sawit. “Padahal surat edaran Menteri Pertanian sudah jelas di dalam ijin HGU ketentuan 20 persen tapi diduga pemerintah provinsi dan kabupaten telah mengalihkan isi dari pasal-pasal Undangundang Permentan dan apa bila permintaan kami dari masyarakat tidak dikabulkan oleh perusahaan atau peme rintah daerah maka kami akan menambahkan anggota pengujuk rasa dan membelokir pabrik PT Gemariksa Mekar Sari,” tegas H Abidinnur. Robet
karena semua orang sudah tahu bahwa Kabupaten Indramayu sangat banyak menyimpan kekayaan alamnya adanya Pertamina di dalamnya ada gas, minyak bumi baik di darat maupun di laut yang begitu luas akan tetapi bukannya rakyat menjadi makmur atas berlimpahnya kekayaan alam akan tetapi malah terpuruk, jelas ada kesalahan cara kelolanya tidak tepat karena bagaimanapun tergantung orang yang mengelolanya apakah niatnya dan caranya dengan baik maka rakyatnya akan makmur akan tetapi sebaliknya maka para pejabat saja yang hidupnya makmur.
“Maka hakekat orang sudah merdeka adalah yang kualitas manusianya hebat, pendidikan, kesehatan dan kinerjanya yang bagus sesuai dengan aturan dan ketentuan perundang-undangan, oleh karena sudah saatnya masyarakat Indramayu sudah cerdas secara bersama-sama untuk mengubah jangan sampai tertinggal dengan memilih pemimpin yang berkualitas, baik dan benar lebih penting lagi tidak membodohi rakyatnya apalagi peringkat IPMnya se-Provinsi Jawa Barat dari 27 Kabupaten/Kota Kabupaten Indramayu menduduki peringkat yang ke 26,” tuturnya. S Pranoto/Joy
Masyarakat Lamandau Unjuk Rasa di Kantor PT Gemariksa Mekar Sari
Menuntut 20 Persen Dari Luasan Perkebunan Kelapa Sawit Lamandau (MP) - Ratusan masyarakat berunjuk rasa di depan kantor PT Gemariksa Mekar Sari menuntut semua perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Laman-dau agar mengabulkan per-mintaan masyarakat sesuai dengan ketentuan Undang-undang Permentan Nomor 7 tahun 2007 Pasal 11 bahwa se-mua pihak perkebunan ke-lapa sawit berkewajiban membangunkan kebun untuk masyarakat. Setelah masyarakat berorasi, pihak pimpinan PT Gemariksa Mekar Sari meminta kepada berapa orang perwakilan dari pengunjuk rasa untuk melakukan koordinasi di dalam kantor. Namun sangat disayangkan Melayu Pos bersama rekan media harian Kalteng dihalangi oleh oknum, tapi Melayu Pos tetap memaksa untuk melakukan peliputan ke dalam kantor. Akhirnya oknum membentak wartawan, “Siapa anda?!” Saya wartawan Melayu Pos. “Su-
dah berapa tahun anda jadi wartawan?” kata oknum tersebut. Apakah oknum tersebut tidak mengerti Undangundang Pers dan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) atau ada hal-hal lain sehingga pertemuan itu tertutup? Jamhri ketua koordinator unjuk rasa telah membacakan hasil koordinasi dengan pimpinan PT Gemakriksa Mekar Sari bahwa pihak PT Gemakiksa Mekar Sari mengajukan dan menawarkan siap
Indramayu (MP) - Pada acara sosialisasi dan halal bihalal sekaligus untuk penguatan basis simpatisan dan pengukuhan barisan tim sukses calon DPR RI dari dapil Kabupaten/ Kota Cirebon-Indramayu yang mengusung Drs Mahfudz Siddiq MSi dari Partai Keadilan Sejahtera melakukan lounching pembentukan komunitas/kelompok yang bernama SMS (Sahabat Mahfudz Siddiq) di Gor Singalodra Indramayu (18/8) lalu, dan juga sekaligus memperingati HUT kemerdekaan RI ke-68 serta pembentukan penguatan basis hingga grassroot dengan diisi berbagai perlombaan sekaligus pemba-
gian doorprize. Dalam penyampainnya pada acara pengukuhan tim sukses, Drs Mahfudz Siddiq MSi mengatakan sangat bangga atas kerja semua tim sukses yang telah memberikan motivasi dan kesemangatan yang tinggi demi kebesaran partai dan juga kebesaran bangsa, isi kemerdekaan dan lebih lagi makna yang hakiki sebenarnya masih jauh merasakan artinya kemerdekaan itu sendiri, hal itu seperti halnya di Kabupaten Indramayu. Arti dari kemerdekaan di antaranya bebas untuk menentukan pilihannya tidak ada penekanan baik pejabat, birokrat dan rakyat, juga dapat me-
membangunkan kebun masyarakat dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari lahan, tapi pengujuk rasa menolak keras permintaan PT Gemariksa Mekar Sari tersebut. “Kami masyarakat tidak menuntut tanah atau mengklaim kebun tapi menuntut
IPM Kab Indramayu Urutan Paling Bawah Nomor 26 Dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Drs Mahfudz Siddiq MSi
ngelola dengan baik dan benar hasil kekayaan alamnya demi kemanfaatan secara luas
Peringatan HUT Kemerdekaan Ke-68 Berlangsung Semarak Bandung (MP) - Upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-68 tingkat Kabupaten Bandung yang dipusatkan di Lapang Upakarti, Sabtu (17/ 8) kembali mendapatkan sambutan puluhan ribu warga setempat. Meski terik matahari cukup menyengat, mereka masih antusias menyaksikan jalannya peringatan detik-detik proklamasi. Semarak peringatan kemerdekaan kian bertambah, manakala pada saat yang sama digelar pula arak-arakan puluhan kendaraan hias dan pawai seni tradisional di seputar lapang Upakarti. Berbagai “Kamonesan” warga untuk menyemarakan hari bersejarah bagi republik ini, cukup mengundang decak kagum para pengunjung. Seperti halnya “Bedil Lodong” yang disulut peserta pawai sanggup menghibur ribuan masyarakat. “Pawai bedil lodong atau
jampana, hampir setiap peringatan kemerdekaan tidak pernah absen, alat-alat ini dibuat oleh warga Kota Soreang dan Kutawaringin,” ungkap Ketua Panitia Hari-hari Bersejarah Nasional Tingkat Kabupaten Bandung Drs HB Budirahardjo MSi. Ia mengakui sambutan warga dalam peringatan kemerdekaan kali ini, terbilang luar biasa. Hal ini dikarenakan, hari libur sekolah masih berlaku disamping liburan setelah hari raya Idul Fitri 1434 H. “Dan yang pasti, perayaan hari kemerdekaan sekarang berlangsung setelah bulan Ramadhan, sementara dua tahun lalu, peringatan HUT Kemerdekaan berlangsung dalam suasana bulan Ramadhan,” tambah H Budirahardjo. Sementara itu, Bupati Bandung H Dadang M Naser SH SIp yang bertindak selaku inspektur upacara, mengi-
ngatkan adanya berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia yang usia kemerdekaannya yang telah mencapai 68 tahun. Diantaranya angka pengangguran dan kemiskinan yang relatif masih tinggi. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, menurut H Dadang M Naser bukannya tanpa alasan. Hal
ini dikarenakan di era globalisasi seperti sekarang pertarungan yang terjadi adalah pertarungan memperebutkan wilayah ekonomi. “Bukan wilayah geografis seperti pada masa imperialisme dahulu,” kata H Dadang M Naser. Sabilulungan Awards Masih dalam kaitan peringatan HUT Kemerdekaan
ke-68 RI, Bupati Bandung menyerahkan pula penghargaan “Sabilulungan Awards”, kepada 19 orang tokoh masyarakat dan lembaga yang dinilai telah berjasa memajukan pembangunan di Kabupaten Bandung di berbagai sektor. Mereka memperoleh penghargaan tersebut, dinilai sangat berjasa dalam keikutsertaannya membantu memberdayakan masyarakat di bidang pertanian, peternakan, lingkungan hidup, koperasi, pendidikan dan perekonomian. “Yang mengusulkan mereka mendapat penghargaan berasal dari masing-masing dinas setelah dilakukan penilaian yang komprehensif,” kata H Budirahardjo. Penghargaan diberikan Bupati Bandung pada malam resepsi/ Riung Mungpulung Hari Kemerdekaan ke-68 RI di Gedung Moch Toha. Hms/Mp
Puskesmas yang Rusak di Indramayu Segera Diperbaiki Indramayu (MP) - Pemerintah selalu berupaya memberikan pelayanan dan penanganan yang layak demi kenyamanan dalam penanganan, hal ini terkait dengan pelayanan dan tempat sarana kesehatan yakni Puskesmas serta Puskesmas Pembantu yang sudah tidak layak, kumuh dan rusak dalam anggaran tahun 2013 segera dilakukan rehab/ renovasi dari 17 Puskesmas yang diusulkan hanya 12
Puskesmas yang akan direhab tahun ini dan dari 35 Pustu yang diusulkan direhab/ renovasi hanya 12 Pustu yang akan direhab tahun ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr Dedi Rhendi MARS melalui Sub Bag Perencanaan dan Evaluasi Yadi Hidayat SKM MKM saat ditemui Melayu Pos (19/8) mengatakan, “Memang benar bahwa dari kesehatan selalu memberikan
penanganan untuk pelayanan kesehatan demi terciptanya kenyamanan pasien untuk berobat baik di Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu yang dapat dijangkau oleh masyarakat, oleh karena itu kami mengajukan perencanaan dan evaluasi sekaligus mengusulkan untuk Puskesmas yang diajukan usulan sebanyak 17 yang kena rehab/renovasi hanya 12 di antaranya, Puskesmas
Jatibarang (bangun baru), Cemara/Jumbleng (bangun baru), Babadan, Pondoh, Jatisawit, Anjatan, Drunten Wetan, Bugis, Kertasemaya, Kroya, Wanakaya dan Trisi, sedangkan untuk Puskesmas Permbantu (Pustu) semua yang diajukan 35 Pustu (Puskesmas Pembantu) hanya 12 Pustu yang akan direhab/ renovasi di antaranya Pustu (Puskesmas Pembantu) Bogor, Telagasari, Kertamulya,
Curug, Sanca, Arjasari, Brondong, Dadap, Pangkalan, Pilangsari, Patrol, dan Sukasari. Dengan dilakukan rehab/renovasi ini kiranya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat tidak ada keluhan bangunannya terlihat kumuh apalagi hampir ambruk oleh karena itu kami kedepankan kepentingan untuk masyarakat demi kesehatan yang secara luas,” paparnya. S Pranoto/Joy
KILAS DAERAH Kelompok Tani Ternak “Maju Bareng” Perlu Perhatian Pemerintah Indramayu (MP) - Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Demikian ungkapan yang dilontarkan oleh Tarmidi yang akrab disapa dengan julukan Mang Kenyot pendiri Kelompok Tani Ternak domba dan sapi yang dinamakan Kelompok Tani Ternak “Maju Bareng”yang lokasinya berada di Desa Loyang Blok Karanganyar Kidul Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu Jabar yang lokasi kandangnya berdiri di atas tanah perhutani yang luasnya kurang lebih 2 hektar berikut jumlah ternaknya diantara berupa domba sebanyak kurang lebih 2000 ekor, ditambah sapi 6 Tarmidi Alias Kenyot Ketua ekor dengan jumlah ke- Kelompok Tani “Maju Bareng”. lompoknya mencapai sebanyak 20 kelompok. TARMIDI alias Mang Kenyot sekaligus Ketua Kelompok Tani Ternak “Maju Bareng” menjelaskan bahwa Kelompok Tani “Maju Bareng” ini dibentuk kurang lebih baru 5 bulan dan ini adalah hasil upaya mereka dengan Ahmad Subarjo Kuwu Desa Loyang dan beliau sekaligus sebagai penasihat. “Dan sampai saat inipun belum ada pemerintah daerah yang memperhatikan kami,” tuturnya kepada Melayu Pos. Hendrik
ADD Desa Parungponteng untuk Perbaikan Jalan Lingkungan Tasikmalaya (MP) – Program Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2013 yang diterima Desa Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat pertengahan bulan Agustus 2013 sebesar Rp 50.000.000 dialokasikan untuk perbaikan jalan lingkungan dari Kp Papandak sampai Pamegatan dan dari Papandak sampai perbatasan Desa Giri Kancana Kecamatan Parungponteng sepanjang 300 m selebar 2 m. Kades Parungponteng Tatang Setiawan di ruang kerjanya kepada Melayu Pos mengatakan, dengan adanya program ADD kepala desa dan masyarakat sangat terima kasih kepada pemeritah yang telah merealisasikan program ADD yang peruntukannya untuk pembangunan infrastruktur dalam melaksanakan melalui swakelola dalam program ADD tersebut dalam pelaksanaannya dapat memperdayakan masyarakatnya. “Semoga melalui perbaikan infrastruktur jalan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan giat dalam melakkukan kegotongroyongan dalam memelihara jalan tersebut, adapun pelaksanaanya sampai saat ini baru mencapai 80 persen,” ungkapnya. Aceng F
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung MDA Bantuan PNPM Indramayu (MP) - Masyarakat Desa Mekarwaru Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, kini merasa gembira khususnya masyarakat Blok Sukatani I, karena di bloknya mendapat bantuan PNPM berupa gedung MDA ukuran 6 x 21,5 m, yang terdiri 2 ruang belajar mengajar ditambah 1 ruang guru, dengan anggaran pokok Rp 220.000.000 (dua ratus dua puluh juta rupiah) swadaya masyarakat Rp 16.700.000 (enam belas juta tujuh ratus ribu rupiah). Asep Dadi Ketua TPK Desa Mekarwaru kepada Melayu Pos di rumahnya mengatakan dengan dibangunnya MDA di Desa Mekarwaru, kecerdasan anak didik dalam memahami ilmu agama dan yang lainnya dapat ditingkatkan. “Apalagi ijasah MDA dijadikan syarat pertama untuk masuk sekolah ke jenjang lebih atas berdasarkan peraturan pemerintah,” ungkap Asep Dadi. Maman Suratman Sumarta, SH Kuwu Mekarwaru ketika dimintai komentar terkait pembangunan gedung MDA bantuan dari PNPM via SMS sampai berita ini diterbitkan belum ada komentar. N Suryana
Lapas Sukabumi Perketat Pengawasan Sukabumi (MP) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyomplong Kota Sukabumi memperketat pengawasan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan lingkungan sekitarnya. Di antaranya dengan pemasangan empat unit Closed Circuit Television (CCTV). Keempat CCTV tersebut terpasang di titik-titik rawan seperti ruang kunjungan, area lapangan WBP berkumpul, ruang masuk tahanan dan ruang pemeriksaan kunjungan. Idealnya pemasangan CCTV di Lapas yang berlokasi di Jalan Lettu Bakri sebanyak 16 unit CCTV. “Untuk sementara saat ini baru empat unit CCTV yang terpasang di Lapas ini. Sebenarnya masih belum optimal dan idealnya ada 16 unit CCTV,” kata Kepala Lapas II B Sukabumi, M Latif Safiudin. Menurut Latif baru terpasangnya 4 unit CCTV karena keterbatasan dana dan biaya. Ke depan pihaknya sedang berusaha untuk menambah jumlah CCTV sehingga setiap kejadian dan tingkah laku WBP bisa terpantau di CCTV. “Adanya CCTV ini sangat membantu kami dalam memantau dan mengawasi setiap aktivitas warga binaan. Terlebih lagi, jumlah petugas Lapas ini tidak sebanding atau sangat kurang sekali,” ujar Latif yang sempat bertugas lama di beberapa Lapas di Pulau Sumatera. Icj/Mp
Daerah
10 SINGKAT DAERAH
16,6 Juta Anak Dapatkan Bantuan Siswa Miskin Bandung (MP) - Sebanyak 16,6 juta anak usia sekolah akan menerima bantuan siswa miskin (BSM). Mereka yang menerima BSM berasal dari 15,5 juta rumah tangga penerima kartu perlindungan sosial (KPS). Pemberian BSM tersebut merupakan sebagian kompensasi dari kenaikan BBM dan melalui mekanisme KPS warga yang memiliki anak dapat menerima BSM dari pemerintah.
Kuwu Mekarwaru Hadiri Resepsi HUT RI Ke-68 Indramayu (MP) - Maman Suratman Sumarta SH menghadiri resepsi HUT RI ke-68 yang digelar oleh karang taruna Blok Bantarwaru Desa Mekarwaru Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Maman selaku Kuwu Mekarwaru hadir di acara tersebut didampingi keluarga dan Ketua BPD dan Anggota Polsek Gantar AIPTU Pedi serta para tokoh masyarakat. Dalam acara tersebut Kuwu dan Anggota Polsek di daulat oleh panitia kegiatan untuk menyerahkan hadiah dan piala yang sudah disiapkan panitia. Uhi Prayoga selaku panitia kegiatan HUT RI ke 68 membacakan rangkaian kegiatan dari pertama penggalangan dana sampai pada pelaksanaannya, akan tetapi panitia tidak menyebutkan adanya bantuan partisipasi dari pemerintah Desa Mekarwaru ataupun Karang Taruna Desa. Uhi menyebutkan kegiatan ini murni hasil swadaya masyarakat dan pengusaha Dede Ikhsan yang terbesar memberikan bantuan sehingga Alhamdulillah Karang Taruna Blok Bantarwaru yang baru terbentuk 3 bulan lalu sudah dapat melaksanakan kegiatan semacam ini, di malam resepsi 17 Agustus ini dapat dihibur oleh organ tunggal Cinta Ayu Nada. Acara ini terselenggara dengan baik berkat kerjasama masyarakat dan RT/RW setempat dengan susunan komposisi panitia sebagai berikut : Ketua : Ujang Yayan. Sekretaris : Uhi Prayoga. Bendahara : Amin dibantu oleh seksi-seksi lainnya. N Suryana
Sengketa Lahan dan Pencurian TBS Jadi Fokus Sampit (MP) - Masalah sengketa lahan dan pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang kerap terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi salah satu fokus perhatian Polres Kotim. Dua masalah itu perlu mendapat perhatian khusus untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang mantap dan dinamis. “Saat ini situasi kamtibmas di jajaran Polres Kotim saat ini secara umum dalam keadaan aman dan kondusif. Namun, ada beberapa hal penting yang harus kita hadapi, yaitu masalah sengketa lahan dan pencurian buah kelapa sawit,” kata Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu Aji, dalam sambutannya saat acara sertijab perwira Polres Kotim, Jumat (23/8) di halaman Polres Kotim. Perwira menengah ini mengatakan, sengketa lahan dan pencurian TBS tersebut yang paling sering terjadi di wilayah hukum Kotim. Dia meminta jajaranya terus memantapkan diri mengenali kesatuan dan lingkungan tugas, terutama bagi para pejabat baru dengan segala potensi yang ada. Homawan juga meminta jajarannya agar menindaklanjuti hal-hal positif yang sudah dirintis oleh pejabat lama. “Serta ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dengan tetap memperhatikan norma dan budaya yang berkembang saat ini,” tegasnya seraya meminta agar pelayanan terbaik kepada msyarakat dilakukan dengan tidak membeda-bedakan status sosial. Ariy
Polres Tindak Mobil Pelat Merah Dihitamkan Cianjur (MP) - Polres Cianjur tak akan segan menindak kendaraan dinas berpelat merah yang diganti menggunakan pelat hitam. Upaya penertiban terus dilakukan Polres Cianjur berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur. Kasatlantas Polres Cianjur AKP Irwandi mengatakan, penggantian pelat nomor kendaraan dinas tidak bisa dilakukan sembarangan. Artinya, ada proses panjang yang mesti ditempuh ketika akan mendapatkan izin mengganti pelat nomor kendaraan dinas. “Izin mengganti pelat nomor kendaraan dinas itu satu di antaranya harus melalui dirintel maupun dirlantas, sebab kan harus teregistrasi,” kata Irwandi, belum lama ini. Irwandi menuturkan, tidak semua mobil berpelat merah bisa dihitamkan. Biasanya aturan mengganti pelat nomor kendaraan itu hanya berlaku bagi kepala daerah, wakil kepala daerah, serta ketua DPRD. “Di luar kendaraan dinas itu tidak bisa diganti seenaknya. Jadi ada aturan mengganti pelat nomor kendaraan dinas itu, tidak bisa sembarangan,” tegasnya. Irwandi mengaku, pihaknya kerap menertibkan kendaraan dinas berpelat merah yang dihitamkan. Ada bentuk sanksi terhadap pelanggar aturan tersebut. “Apalagi jika tak bisa memperlihatkan surat-suratnya. Ya pasti kita tindak sesuai aturan karena terjadi pelanggaran,” tuturnya. Kepala Bidang Aset Daerah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Cianjur Iwan Suwandi mengatakan, Pemkab Cianjur terus mengawasi keberadaan mobil-mobil dinas yang belakangan tak sedikit di antaranya sengaja diganti pelat nomornya dengan warna hitam. Satu di antara caranya, Pemkab Cianjur akan berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk merazia mobilmobil dinas yang pelat nomor kendaraannya sengaja dihitamkan. “Pelat nomor kendaraan dinas jelas-jelas tidak boleh dihitamkan, terkecuali bagi kepala daerah, wakil kepala daerah, serta ketua DPRD. Jika kedapatan pelat nomornya dihitamkan, tentunya melanggar aturan. Kita berencana segera berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk menindak mobil-mobil dinas yang sengaja dihitamkan,” tegas Iwan. Iwan tak mengetahui motif yang dilakukan setiap pemegang hak kendaraan dinas untuk menghitamkan pelat nomor mobil. Padahal, pihaknya belum melakukan penghapusan barang-barang milik daerah. “Ada prosedur yang mesti ditempuh ketika barang milik daerah (aset) akan dihapuskan. Kita memiliki tim penilai penghapusannya. Tidak hanya bagi kendaraan dinas saja, tapi juga barang-barang milik daerah lainnya, seperti peralatan atau lainnya yang dibeli menggunakan dana APBD atau APBN,” tutur Iwan. Tim penilai penghapusan itu, kata Iwan, nantinya akan menilai barang milik daerah mana saja yang mesti dimusnahkan ketika rusak, bisa juga dihibahkan, atau bahkan dijual/lelang. Icj/Mp
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
“Yang berhak mendapatkan BSM itu anak usia sekolah jenjang SD/SMP/SMA/SMK serta MI/Mts/MA,” kata Koordinator Pokja Pengendali Bantuan Sosial, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sri Kusumastuti Rahayu kepada wartawan di Bandung. Dia menjelaskan, untuk mendapatkan BSM warga KPS cukup membawa kartu KPS ke sekolah tempat siswa terdaftar untuk dicalonkan
sebagai penerima BSM paling lambat 13 September 2013. Selain kartu KPS, katanya, warga juga diharuskan membawa kartu keluarga
(KK) atau surat keterangan dari RT/RW/aparat setempat jika tidak memiliki KK atau nama kepala keluarga tidak sesuai dengan yang tercantum
di KK. Adapun besaran BSM yang akan diterima, Sri menyebutkan, untuk siswa SD/MI itu Rp225 ribu per semeseter, untuk SMP/Mts Rp375 ribu per semester dan untuk SMA/SMK/MA Rp500 ribu per semester. “Kami harapkan agar rumah tangga penerima KPS segera daftarkan anaknya ke sekolah tempat siswa terdaftar untuk mendapatkan BSM ini,” paparnya. Icj/Mp
ADD Desa Suja dan Sungai Tuat Bermasalah Lamandau (MP) – Aggaran alokasi desa (AAD) Suja dan Sungai Tuat tahun 2012 tersandung mesalah. Investigasi Melayu Pos belum lama ini ke Desa Sungai Tuat untuk kross cek kebenaran atas pemberitaan koran harian lokal Kalteng BERNEO NEWS tanggal 15/7/2013 bahwa AAD tahun 2012 tahap II belum ada pertanggung jawaban secara tertulis oleh dua desa tersebut. Siong mantan Kepala Desa Sungai Tuat di kediamannya mengatakan bahwa ia terkejut dengan pemberitaan koran BERNEO NEWS. “Saya belum pernah disurati oleh Camat Lamandau dan pihak Inspektorat,” kata Siong. “Saya sudah menyampaikan laporan pertagung jawaban saya selaku kepala desa kepada Inspektorat. Mungkin saja berkas kami terselip dan jika hal
ini pun harus terjadi dan terbukti secara hukum saya siap menjelaskan dengan baik karena di situ ada bendahara desa saya,” tambahnya. Sementara itu, Yusmin Sekcam Lamandau Plt Kepala Desa Suja melalui telepon mengatakan sudah menyampaikan pertanggung jawaban tahap II anggaran tahun 2012 ke Inspektorat. “Saya sampaikan pada tanggal 17/4/2013.
Sebenarnya bukan Rp 35,3 juta tapi Rp 31 juta. Silakan bapak konfirmasi ke Inspektorat,” tuturnya. Pada hari Senin (19/8/ 2013) Melayu Pos bersama kawan-kawan media lokal mau menghadap Kepala Inspektorat Kabupaten Lamandau di kantornya, tapi kata Penyang Mec Dcv Kepala Inspektorat sedang ada rapat di kantor Pemda. Pada akhirnya salah satu staf Inspektorat memposisikan wartawan ke Sekataris. Melayu Pos langsung to the point saja ke Ganti Phaing Kanisa SSTP Sekretaris Inspektorat menunjukan komentar Ir Marukan Bupati Lamandau di koran BERNO NEWS menginstruksikan kepada Inspektorat segera melakukan audit lanjut tahap laporan penggunaan keua-
ngan Desa Suja dan Sungai Tuat tahap II tahun 2012. Ganti Phaing mengatakan pihaknya menunggu surat perintah tertulis dari Bupati Lamandau dengan wewenang Inspektorat hanya melakukan pembinaan dan tidak ada yang ditutup-tutupi dari hasil audit. Padahal Inspektorat melakukan audit dan pembinaan ada batas-batasan waktu yang sudah diatur oleh undangundang. Laporan penggunaan anggaran uang desa sampai batas waktu setiap tanggal 10 Januari. Jika di dalam laporan tersebut telah ditemui kejanggalan-kejanggalan maka diberi waktu 60 hari kelender sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Melayu Pos bersama kawan-kawan media lokal Kalteng mengejar bahasa
Siong mantan Kepala Desa Sungai Tuat bahwa mereka sudah menyampaikan berkas ke Inspektorat Kabupaten Lamandau. “Mungkin saja berkas kami terselip,” kata Siong. Apa yang terselip pak sekataris Inspektorat, apa berkas atau ada dugaan keras suap menyuap. Menurut dari hasil konfirmasi Melayu Pos dengan beberapa pihak yang bersangkutan menemui bahwa simpang siur dalam penjelasan tersebut pada intinya uang AAD diduga ada penyimpangan/penyelewengan oleh pimpinan dua desa tersebut. Masyarakat Desa Suja dan Sungai Tuat beharap besar kepada Kejaksaan Nanga Bulik agar mengungkap dugaan korupsi dana desa tersebut. Robet
TPT Saluran Sekunder Kali Manggis – Balongan Hemat Batu? Indramayu (MP) – Pelaksanaan pekerjaan peningkatan saluran sekunder anggaran dari APBD I lewat PSDA TAMBEN Kabupaten Indramayu yang dikerjakan oleh salah satu CV penyedia jasa mitra kerja Pemerintah Daerah, pelaksanaannya di wilayah Kecamatan Balongan tepatnya disaluran sekunder Kali Manggis pekerjaan tersebut patut dipertanyakan. Pasalnya, di lokasi pelaksanaan pekerjaan selain menghemat batu karena batu tengahnya menggunakan tanah, di lokasi proyek tidak ditemukan adanya papan informasi kegiatan, padahal anggaran untuk itu sudah merupakan ketetapan PP No 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa dan ditengarai telah melanggar UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) karena masyarakat di sekitar lokasi pelaksanaaan merasa kesulitan untuk mengetahui dan memonitoring
Pelaksanaan pekerjaan TPT di saluran sekunder Kali Manggis – Balongan.
pekerjaan. Hal itu terbukti beberapa waktu lalu saat Melayu Pos mengkonfirmasi warga masyarakat di lokasi pelaksanaan pekerjaan karena warga masyarakat banyak yang tidak tahu. Ironisnya, tenaga kerja proyek juga tidak tahu apaapa. “Saya mah tukang kuli, tahunya kerja, jadi tidak tahu,” kilahnya. Dari hasil investigasi serta informasi yang diperoleh dari berbagai elemen masyarakat terkait pelaksanaan pekerjaan
peningkatan saluran sekunder berupa bangunan TPT di Kali Manggis, selain menggunakan material yang diragukan kelayakannya seperti batu kapur dan pasir merah campur waled. Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya, pekerjaan TPT ketika pemasangan batu, batu tengahnya memakai tanah yang digalengkan sebagai penahan batu untuk adukan pecian, sehingga tidak tampak karena tertutup oleh pasangan batu pemuka. “Bahkan
Desa Bantarwaru Gelar Upacara HUT RI Ke-68
Indramayu (MP) - Sabtu, 17 Agustus 2013 Pemerintah Desa Bantarwaru Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu melaksanakan gelar upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke-68 bertempat di lapangan bola depan Kantor Kuwu. Acara tersebut berlangsung penuh khidmat dan haru karena seluruh peserta upacara yang berasal dari pamong desa, unsur lembaga desa, RT/ RW dan tokoh masyarakat serta semua elemen masyarakat menitikkan air mata saat lagu kebangsaan Indonesia
Raya dinyanyikan oleh grup Paskibra SMPN 2 Gantar. Upacara tersebut bertindak selaku Irup Adim (Ketua BPD), Komandan Upacara Pratu Supardan, Perwira Upacara Ujang Mis’ad dan Protokoler Carno SPd. Tim Upacara : Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Yusup SPd, Pembacaan Teks Proklamasi oleh Awang Nurpaja, Petugas Pengibar Bendera Paskibra SMPN 2 Gantar, Kelompok Pembawa Lagu Kebangsaan oleh Paskibra SMPN 2 Gantar. Kuwu Bantarwaru melalui
untuk menutupi kekurangan lebarnya pecian atas, sebagai landasan adukan memakai tanah,” jelasnya. Di tempat dan waktu yang berbeda, Ayip Kordinator CV MERTAPADA ketika ditemui di Sport Center Indramayu, beberapa hari yang lalu kepada wartawan mengatakan pelaksanaan di Saluran Kali Manggis sebagai penyedia jasanya adalah CV MERTAPADA, dikatakan Ayip, tidak adanya papan informasi di lokasi proyek karena dicuri
orang. “Batu material yang digunakan pekerjaan proyek jenisnya batu putih tetapi bukan batu kapur dan itu tidak menjadi masalah. Sedangkan kerenggangan batu muka ke batu muka yang lain tidak ada aturan sebab senderan dan TPT tidak berbeda,” ujar Ayip. “Pemasangan batu muka ke batu muka lain, terserah yang mengerjakan, jadi tidak ada batasan, karena dari awal sebelum pelaksanaan tidak ada yang gratis, semuanya dapat beli. Pelaksanaan pekerjaan proyeknya semuanya memakai batu tidak ada yang memakai tanah,” tambahnya. Di tempat terpisah, H Omar Syah Bae SSos MM Kepala Dinas PSDA TAMBEN Kabupaten Indramayu melalui Sekretariat PSDA TAMBEN Dikdik di kantornya menegaskan, “Pekerjaan proyek yang tidak sesuai RAB, silahkan ekspos dan akan kami suruh bongkar kepada pihak pelaksananya.” Dedi
Jokowi Tunduk Aturan Partai Soal ... juru tulis Maman Firmansyah seusai kegiatan upacara kepada Melayu Pos mengatakan Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kegiatan upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 68 berjalan lancer dan khidmat penuh haru, karena memang kita semua sangat jarang melaksanakan kegiatan seperti ini apalagi yang kaitannya dengan menyanyikan lagu kebangsaan kita Indonesia Raya. “Dengan suksesnya acara ini kami selaku pemerintahan Desa Bantarwaru mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Baik pamong desa, unsur lembaga desa, RT / RW, Karang Taruna yang sangat berperan aktif dari penggalangan dana sampai pada pelaksanaan karena setelah upacara diadakan kegiatan perlombaan-perlombaan sebagai hiburan rakyat penyemarak Agustusan dan kami berharap kegiatan tersebut harus dipertahankan di tahun-tahun berikutnya siapapun pimpinan desa kita ini,” ucapnya. N Suryana
Sambungan dari hal. 1 di Balai Kota Jakarta. Sebagaimana diberitakan, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus naik signifikan. Elektabilitas Jokowi semakin jauh meninggalkan tokoh lain yang lebih dulu memunculkan diri sebagai capres, seperti Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie. Survei sosok pilihan publik ini diselenggarakan oleh Litbang Kompas pada kisaran 26 November-11 Desember 2012 dan 30 Mei-14 Juni 2013. Sebanyak 1.400 responden berusia minimal 17 tahun dipilih secara acak bertingkat di 33 provinsi. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error +- 2,6 persen. Hasil survei menunjukkan peningkatan elektabilitas Jokowi secara signifikan pada periode Desember 2012 (17,7%) naik menjadi 32,5% pada periode survei Juni 2013. Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan elektabilitas 12,3% pada Desember 2012 menjadi 15,1% di Juni 2013. Elektabilitas Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menurun dari 9,3% di Desember 2012 menjadi 8,0% di Juni 2013. Hasil ini menempatkan Mega
di urutan ketiga. Sama dengan Mega, elektabilitas Jusuf Kalla juga mengalami penurunan. JK yang meraih 6,7% dukungan pada Desember 2012 hanya menjadi 4,5% di Juni 2013. Jokowi santai menanggapi saat ditanya soal restu Megawati selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusan siapa yang didukung di 2014 tergantung keputusan Megawati.”Kalau masalah politik tanyakan langsung ke DPP atau ibu ketum, tapi kalau ditanya soal Pasar Tanah Abang, pembangunan Waduk Ria Rio, rumah susun, saya jawab,” terangnya. Dewan Pimpinan Daerah Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara-JP 2014) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi dibentuk sebagai dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2014. Menurut Ketua DPD BaraJP 2014 Kalbar, Vincent Julipin, di Pontianak, Minggu (25/ 8/2013), pengukuhan dilakukan pada Sabtu (24/8) untuk menyusun mekanisme internal dan eksternal. “Internal memperkuat pengurus tingkat kabupaten/kota di Kalbar. Eksternal akan memberikan pendidikan politik yang benar, ” ujarnya. Ic/Mp
Sambungan
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
Acha Septriasa Sudah Dilamar
Publik Menagih Janji KPK Dalam Kasus Hambalang Sambungan dari hal. 1 ini, diklaim KPK karena masih menunggu hasil audit investigasi BPK tahap kedua. Audit tahap pertama telah diserahkan BPK kepada KPK. Ketua KPK Abraham Samad memastikan pihaknya mendalami hasil LHP BPK tersebut. Ia meminta publik tidak menghkawatirkan KPK dalam menuntaskan kasus Hambalang ini. “Apapun dari hasil audit kasus Hambalang kami dalami, kami tindak lanjuti. Jadi, tidak usah khawatir kalau misalnya dalam laporan (BPK) ada hal-hal yang cukup memberi ruang bagi KPK untuk mendalami akan kami
dalami,” ujar Abraham. Terkait dengan hasil LHP BPK, sebagaimana data yang beredar di kalangan wartawan terkait dengan LHP BPK, terdapat hal yang relatif baru terkait peran 15 anggota Komisi X DPR RI dalam memuluskan proyek Hambalang. Dalam audit itu, terdapat 15 nama anggota DPR yang disebut-sebut memuluskan anggaran Rp2,5 triliun untuk proyek tersebut. Ke-15 Anggota DPR itu adalah MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK, KM, JA, UA, AZ, EHP, MY, MHD, HLS, dan MI. Menyikapi hasil audit hambalang tahap kedua,
Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika yang juga dikenal sebagai loyalis Anas ini mengatakan hasil audit Hambalang tahap kedua ini semakin menjauhkan tuduhan kalau Anas mengatur anggaran dalam proyek Hambalang. “Tuduhan itu kandas dengan dibeberkannya peran 15 anggota DPR RI dari Komisi X yang tidak ada AU (Anas Urbaningrum)-nya. Meski AU ada di komisi X terbukti tidak ikut cawe-cawe soal anggaran Hambalang,” ujar Pasek saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. Ia menuding, penetapan
tersangka Anas oleh KPK sebagai bagian skenario besar oleh pihak tertentu. Menurut dia, mengaitkan Anas dengan hasil audit BPK tahap kedua ini justtu memperjelas memang tuduhan kepada Anas jauh panggang dari api. “Nah sekarang dengan tidak ketemunya konstruksi hukum kasus Hambalang dengan posisi dan peran AU, maka KPK makin bingung. Buktinya kasusnya tidak juga dibawa ke pengadilan walaupun beberapa bulan lalu dengan gagah mengatakan berdasarkan minimal dua alat bukti yang dianggap cukup,” ketus Pasek. Ic/Mp
ujar narasumber kepada MP (13/8) lalu. Atas laporan ini, tim mencoba untuk mengkonfirmasi langsung ke Ka Lapas Muktar (15/8), namun Ka Lapas dan KPLP Wiwid Fr tidak ada di tempat. Petugas piket jaga Fransaro mengatakan sedang ke Kanwil mengikuti rapat untuk acara 17 Agustus, dan tim langsung berangkat ke Kanwil Kemenkumham di Jl Sudirman, diterima oleh Kabag Humas pukul 11.30 Wib, ternyata di Kanwil tidak ada rapat, dan kami coba konfirmasi ke Humas atas kejadian di LP, namun Humas tidak bisa memberi keterangan karena yang berwewenang dan lebih mengerti seluk beluk LP adalah Kadiv. “Karena kadivlah yang membawahi semua LP yang ada di Riau dan bertepatan kadiv
sedang tidak berada di tempat,” ungkap humas. Untuk kedua kalinya tim mencoba konfirmasi lagi ke LP (22/8), lagi-lagi jawaban petugas piket jaga Fransaro Ka Lapas Muktar dan KPLP Wiwid tidak ada di tempat. Tim bertanya kepada piket jaga, apa dari tanggal 15 sampai sekarang Ka Lapas tidak di tempat, petugas jaga mengiyakan dengan enteng. Dan tim mencoba minta nomor telepon yang bisa dihubungi, petugas jaga mengatakan tidak ada. “Karena kalau orang besar tidak sembarang orang bisa menghubungi,’ ungkapnya ke tim yang pada saat itu ada kegiatan di luar sel acara Agustusan dengan dentuman house music. Di tempat terpisah, tim mencoba konfirmasi kepada
pengunjung yang ada di luar LP membenarkan pungutanpungutan lain di LP, untuk masuk pertama daftar Rp 10 ribu dan di pintu ke dua Rp 10 ribu, belum lagi dari napi yang dikunjungi di LP. “Ya susah juga pak, di situ ditulis kunjungan tidak dipungut biaya,” ujarnya. Dan pengunjung yang lain juga mengeluhkan bahwa saudaranya sudah menjalani masa tahanannya, namun sampai sekarang belum keluar dari LP, dan ada informasi pada sore hari akan ada pemindahan tahanan ke LP Bangkinang, yaitu napi yang kurang lebih satu bulan baru menempati LP Pekanbaru, yaitu pindahan dari Bengkalis serta korban para pelaku dan oknum di LP, yang kurang lebih 3 bulan lagi menjalani masa tahananya. Tbn
Tim SK Pendistribusian BBM Meranti Dinilai Melanggar UU Migas Sambungan dari hal. 1 pihaknya meraup keuntungan di atas harga drum yang ditentukan, masing-masing keuntungan jual drum bervariasi mulai dari Rp 1,4 juta hingga Rp1,5 juta/drum. Padahal harga sesuai harga jual berlaku hanya Rp 1,3 juta saja. “Namanya bisnis tentu kita mencari keuntungan, masing-masing pengencer ada yang sudi membeli dengan harga Rp 1,4 juta dan ada juga yang sudi membayar Rp 1,5 juta. Ini syah-syah saja,” ujarnya tidak memikirkan dampak penjualan minyak saat dikonfirmasi melalui selulernya, Minggu (18/8). Terkait dampak/imbas dari penjualan tinggi dari Tim SK pendistribusian BBM lebaran ini, Atan juga tidak bisa memastikan harga dan tanggung jawab penjualan di lapangan. Pihaknya hanya bertanggung jawab kepada tujuh pengencer binaan yang dirincinya menjual minyak sesuai permintaan yakni Rp 8 ribu/liter. Sementara jatah 115 KL dari Pertamina hanya berbanding tipis dengan jaminan kelangkaan dan harga enceran tetap minyak, karena tujuh pe-
ngencer minyak binaan tim ini hanya mampu mengencer dengan jumlah minim. “Pihak kita hanya bertanggung jawab kepada tujuh pengencer binaan selebihnya kita lepas tanggung jawab, untuk urusan harga penjualan dan kelangkaan itu sudah di luar sistem kami. Terlebih lagi adanya permainan mafia BBM yang mengganggu pihak kita sehingga diambil alih. Adapun catatannya kami hanya berhasil menyuplai 200 drum saja,” paparnya. Tidak Berdasar Hukum Jelas Kendati demikian saat ditanyakan asal usul bisnis BBM ini dimulai pihak tim penyuplai BBM lebaran Syamsidir Atan menyebutkan usulan proposal kepada Kantor Disperindag dan UKM Meranti tidak berbadan organisasian ataupun bentuk PT ataupun CV yang berbadan hukum. Anehnya usulan proposal itu hanya mengatasnamakan tim penyuplai BBM jenis premium lebaran 1434 hijriah saja tanpa berdasar hukum seperti surat izin pendistribusian atau semacamnya. “Kita memberikan usulan
proposal kepada Disperindag Meranti hanya mengatasnamakan tim penyuplai BBM untuk lebaran1434 hijriah, tidak atas nama organisasi wartawan ataupun PT dan CV Usulan ini untuk membantu kerja pemerintah mengatasi kelangkaan BBM,” akunya. Disebutkan Atan waktu konfirmasi berbeda sebelum lebaran menyebutkan anggota tim pendistribusian BBM lebaran yang diberikan SK ada lima orang yakni Ahamad Yuliar, Amin, Rudi, Syawal dan dirinya sendiri. Menyangkut diserahkananya SK tugas pendistribusian kepada tim pendisrtibusian BBM lebaran ini, Sekretaris Komisi II DPRD Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH menegaskan telah terjadinya pelanggaran hukum UU Migas dan peraturan SEDM. “Jika kita memperhatikan jelas-jelas tidak ada satupun peraturan yang membenarkan adanya mempihakketigakan dalam penyaluran/ pendistribusian BBM, apalagi yang berhak mengencerkan minyak adalah APMS. Dalam kejadian ini sudah terjadi pelanggaran hukum terkait
UU Migas Nomor 1 Tahun 2013 tentang pendistribusian/ pengelolaan minyak serta peruntukan minyak. Selain UU Migas penugasan pengelolaan/pendistribusian BMM terhadap kelompok yang dikasih SK resmi itu juga menyalahi peraturan ESDM Nomor 72 tentang harga minyak dan pendistribusian BBM,” Jelas Adil. Kalau terdapat penjualan minyak di atas 6500 adalah ilegal dan perlu disikapi serius semua pihak, apalagi dengan adanya pengalihan tugas kepada tim pendistribusi BBM lebaran ini juga tidak menjamin malahan ikut bermain menjual lebih tinggi dari harga yang sudah ditentukan. Ini kan namanya tujuan pemerintah semula tidak tercapai. “Kita dari Komisi II yang membidangi ini akan segera menganggendakan hearing, dalam hal ini kita akan pertanyakan kepada SKPD bersangkutan dan tim pendistribusian BBM lebaran yang diberikan SK tersebut,” tutup politisi Partai Hanura yang juga Caleg untuk DPRD Provinsi Riau nomor urut 7 ini. Tim
hubungan beragama, entah Hindu, Budha dan Islam serta Kristen. Semua mendapatkan tempat dalam sejarah Indonesia dalam mengatur Negara dan kekuasaan. Artinya, kita tidak mungkin menerapkan sekulersasi – satu faham memisahkan agama dan urusan Negara di negeri ini. Sejarah dan pengalaman kita telah terbentuk. Setiap agama menyumbang secara fungsional untuk negara, bangsa dan kemanusiaan. Konsep agama dan negara dalam Islam inilah yang disinyalkan oleh Ki Bagoes Hadiukusumo bahwa kehidupan manusia itu adalah masyarakat. Ia memandang manusia ini dalam setting kebangsaan dan kemanusiaan. Agaknya apa yang dikatakan Ki Bagoes Hadikusmo sejalan dengan yang diperlukan oleh bangsa kita. Tidak mungkin kebangsaan yang kita laksanakan mengenyapingkan kemanusiaan. Menurut Syafii Maarif perjuangan bangsa kedepan adalah perjuangan kemanuisaan. “Diperlukan pahlawan kemanusiaan,” tulisnya (Republika 9/ 8). Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mendasarkan perjuangan kema-
nusiaan itu dengan pandangan keagamaan. Ia mengutip ajaran KH Ahmad Dahlan dengan surat Al Maun. Yaitu menegakkan agama itu dengan mengentaskan kemiskinan dan memelihara yatim. Ia kemudian menyebutnya dengan Teologi Al Maun. Dalam contra meaning melaksanakan dan menegakkan agama adalah mendustakan agama. Jika saja orang tidak melaksanakan ayat pengentasan kemiskinan dan memelihara anak yatim identik dengan mendustakan agama. Dalam pandangan demikian, Islam sangat memerlukan pahlawan kemanusiaan. Demikian Syafii Maarif. Dari paparan di atas, pertanyaannya adalah bagaimana melaksanakan setting kemanusiaan itu dalam kehidupan bangsa kedepan. Agaknya ada beberapa poin yang relevan untuk dijadikan jawaban terhadap persoalan tersebut. Pertama, menyadarkan elit bangsa agar melakukan ekstra support terhadap ekonomi rakyat. Komitmen itu harus kita kawal bersama. Tidak lagi memerlukan elit yang mencari keuntungan untuk diri sendiri tetapi mengabaikan orang miskin. Kedua, kesadaran trans-
dental yaitu berasal dari ajaran agama. Manusia adalah bagian masyarakat. Sebagai makhluk manusia harus memberi, menyumbang, berkontribusi kepada masyrakat dan kemanusiaan. Ini adalah untuk semua. Seberapapun sumbangan tersebut. Ketiga, memahami sejarah dengan pemahaman yang benar. Kita sebagai bangsa, walaupun sudah 68 tahun merdeka, kita masih dalam proses menuju kesempurnaan. Kita memerlukan kepiawaian, memerlukan kecerdasan dalam proses kita berbangsa. Kita harus mampu memilih mana yang benar dan sesuai dengan keperluan kita sebagai bangsa. Kecerdasan dan kepiawaan serta kearifan dibutuhkan oleh perjalanan bangsa kita kedepan. Itu adalah tuntutan sejarah. Oleh karena itu kita memerlukan pahlawan pembuat sejarah. Akhirnya ungkapan Ki Bagoes Hadikusumo, kita temukan bentuknya. Kemanusiaan adalah adalah masyarakat itu sendiri. Pemikir dan intelektual mestilah memperkokoh pemahaman sejarah yang benar itu. Yaitu sejarah yang memperkuat kita sebagai bangsa, sejarah yang menimbulkan sikap mandiri (izzah).
Tigasatu Mei 1945 Sambungan dari hal. 1 Historis bangsa kita adalah bangsa yang relegius. Pengalaman bangsa kita juga telah menunjukkan bagaimana agama memperoleh lahan subur untuk berkembang. Selama ini tidak ada catatan sejarah buruk kita. Apa yang kita khawatirkan tentang peran agama di negeri ini. Tidak demikian keadaan di Negara Eropah dan Amerika. Mereka menerapkan sekulerisasi. Barat Eropah dan Amerika memiliki sejarah agama dan negara yang sangat berbeda dengan kita Indonesia. Amerika merupakan negeri tempat pelarian mereka dari Eropah yang mengalami kisah getir tentang kekuasaan otoritas agama dalam Negara. Oleh karena itu, dapat dipahami garis Amerika dan Eropah sangat pro sekuler. Mereka tidak mau mengulang sejarah kelam yang mereka alami. Agama harus terpisah dari Negara. Pandangan sekuler di Amerika tidak bisa dilepaskan dalam pengalaman mereka dalam agama. Itulah sekulerisasi Negara. Terhadap bangsa Indonesia perjalanan historis bangsa Eropah dan Amerika itulah pebedaannya. Kita punya pengalaman yang baik dalam
A
cha Septriasa (24) sedang berbahagia. Pasalnya, pada 12 Agustus 2013 lalu, ia sudah resmi dilamar oleh sang kekasih, Radipto Indra Rukmana alias Dito (28). Secara personal di hadapan keluarga, Acha mengakui, Dito sudah memintanya menjadi calon istri. “Aku sudah dilamar tanggal 12 Agustus, jadi sudah secara personal juga,” jelas Acha yang ditemui di kantor Maxima Picture, Jalan Kayu Manis IV, Jakarta Timur. Acha dan Dito sudah menjalin hubungan selama satu tahun tiga bulan. Acha mengaku memiliki tujuan bersama sang kekasih. “Pasti dong lebih hati-hati dan punya tujuan. Aku lebih merasa akan ke arah sana (nikah). Aku juga sekarang lagi menabung untuk diri sendiri dan untuk masa depan.
Aku mikir kemarin itu (saat lamaran) akhirnya ini toh yang ditunggu-tunggu sejak lama,” tandas mantan kekasih Irwansyah itu. Acha merasa sudah punya waktu yang pas untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. “Dua-duanya sih yang memutuskan (nikah). Kita beda usia empat tahun, sama-sama dewasa, enggak mainmain lagi, sekolah juga sudah selesai, samasama kerja, jadi nunggu apa lagi.” Meski sudah menggelar acara lamaran, Acha masih belum mau menjelaskan kapan acara pernikahan mereka akan dilangsungkan. “Belum siapin apa-apa, kalau sudah dekat (tanggal pernikahan) akan dikasih tahu. Itu rahasia, yang jelas saya menabung, supaya kedepannya enggak diberatkan soal materi.” Sri
Sama-sama Tidak Layak Menjadi Pemimpin di Riau
Lapas Anak Kelas II B Pekanbaru Sarang Pungli Sambungan dari hal. 1 lagi kasus yang lain, pada lebaran ketiga ada seorang napi memasukkan narkoba jenis sabu ke LP untuk dipakai bersama. Oleh kejadian ini, para napi yang lain yang kena batunya, ada yang ditrapsel dan rolling kamar. “Kasihan yang rolling kamar, mereka tidak ada berbuat dan sudah mengeluarkan uang untuk menempati kamarnya. Anehnya, si pelaku tidak ada tindakan seperti diistimewakan dan sepertinya sudah dapat ijin oleh oknum petugas LP. Mereka membuat kebijakan untuk mengambil keuntungan diri sendiri dari napi, seperti pengadaan dispenser panas dingin Miyako untuk 6 kamar, dan ditagih perkamar 6 ratus ribu. Sepertinya para napi bagi mereka kayak pohon duit saja,”
11
Sambungan dari hal. 1 Mambang MIT tidak ada sama sekali. Kendatipun demikian tak sewajarnya Achmad sebagai tuan rumah, apalagi sebagai Bupati Kepala Daerah Negeri Seribu Sulup yang agamis memperlakukan HR Mambang Mit sebagai orang yang dituakan dan Wakil Gubernur sebagai atasannya. Uluran tangan Mambang untuk bersalaman tidak diterima, malahan Achmad jadi perempuan hanya mengangkat sembah, kursi tempat duduk HR MAmbang Mit tidak tersediakan, sekapur sirih penari yang membawakan tarian persembahan pun tidak menyentuh Mambang MIT, sungguh kasihan petinggi nomor 2 Riau itu. Sumber Melayu Pos menyayangi sikap Achmad yang dikenal agamis itu. Dilanjutkan sumber tadi apalah artinya Achmad sang Bupati Rohul yang selama sebulan penuh memberikan tausiah lima menit sebelum berbuka
puasa pada siaran Riau televisi. Benarkah tausiahnya karena Allah SWT, atau Allah menjadi alat kepentingan Achmad agar terpilih menjadi Gubernur Riau? “Kita lihat akan kuasa Allah nantinya,” kata sumber Melayu Pos yang tak bersedia disebut namanya. Seperti halnya Mambang Mit membuat Wan Abu Bakar semasa menjadi Wakil Gubernur Riau, dan Mambang MIT waktu itu sebagai Sekretaris Daerah Propinsi Riau karena menjilat Rusli Zainal untuk menjadi Wakil Gubernur pada pemilihan Rusli kedua kalinya sanggup menjelek-jelekan Wan Abu Bakar, dengan mengatakan Wan tak tau diri dan tak tau aturan sebagai Wakil Gubernur, akhirnya karma mendatangi Mambang berkali–kali. Sebelumnya Mambang pernah diusir Wan Syamsir Yus Sekda Riau saat pelantikan pejabat eselon Kantor Gubernur Riau dua kali dihantam Drs Achmad
MSi. Menurut sumber Melayu Pos kedua-duanya tidak layak memimpin Riau karena tidak mencerminkan budaya Melayu dan budaya yang islami, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh DR (Hc) HM Rusli Zainal SE MP, bahwa Riau adalah sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin, di Asia Tenggara tahun 2020. Masyarakat menghimbau agar Ketua Lembaga Adat Melayu Riau memberikan pelatihan kepada setiap calon permimpin yang bertarung di Riau baik calon Gubernur, Bupati maupun Walikota di Propinsi Riau untuk ditatar terlebih dahulu tata cara, adat istiadat budaya Melayu Riau sebelum turun bertarung untuk memimpin Propinsi Riau yang dikenal berbudaya dan agamis agar jauh dari sifat pemimpin yang kolusi dan korupsi. TS/MP
Penjarahan TBS di PTPN V Pekanbaru Sambungan dari hal. 1 Penjarahan maupun pencurian TBS sawit di kebun PT PN V dilakukan secara terangterangan diduga mendapat restu dari oknum-oknum terkait atau sengaja “main mata” dengan pencuri buah sawit. Para petani/karyawan sebagai pihak yang turut jadi korban, juga menambahkan, apabila penjarahan maupun pencurian TBS sawit tidak dapat dihentikan, pencarian tambahan mereka akan merosot, sebab mereka hanya memakan gaji bulanan tidak mendapat premi/bonus. Perlakuan penjarah dan pencuri TBS sawit ini sudah keterlaluan dan sangat meresahkan para karyawan perkebunan. Menurut informasi orang dalam PTVN V di 4 Afd Sei Garo sudah turun replanting sekitar 2 tahun yang lalu, namun sampai sekarang belum ada pelaksanaannya, malah di dalam dua bulan ini penjarahan/pengambilan buah dilakukan oleh pihak luar/ preman dengan pengawalan serba ketat memakai senjata tajam. Masyarakat yang berada di dekat perkebunan protes atas pengambilan buah dilakukan oleh orang luar, dan akhirnya mereka diperbolehkan ikut memanen dan para preman memaksa harus menjual kepada mereka, dan anehnya preman tersebut TBS hasil curian dijual ke PKS PTPN V.
Diindikasi bos premannya inisial G. Armada yang dikendarai oleh para preman untuk mengawal adalah RX King – Ninza – Nissan Terano. Sekali angkut TBS diperkirakan berkisar 5 – 7 Colt Diesel perhari x 4 Afdlg. Hasil investigasi terdapat salah satunya armada angkutan BM 9759 FJ warna merah sedang mengangkut TBS dari lokasi PTPN V Sei Garo dengan serba pengawalan ketat, sepertinya si pelaku sudah tergolong mafia besar tanpa ada rasa takut kepada siapapun, asal ada yang lewat dan sedang menelepon di wilayah itu pasti dikejar dan ditanyai dengan membentak, kamu mau nelepon siapa. “Kenapa ada pembiaran penjarahan dari pihak PTPN V atas kejadian tersebut, apa memang sudah seijin milik BUMN ini. Kalau pihak PTPN V mau menangkap para pelaku pasti mudah menangkapnya, ini seperti sudah ada permainan dengan orang dalam dari atas ke bawah, dan instansi/aparat terkaitpun di daerah ini tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkap salah seorang di areal kebun PTPN V. Wartawan ini mencoba konfirmasi ke pihak PTPN V (15/8) atas penjarahan tersebut melalui Ka Humas Panjaitan mengatakan, tidak ada pembiaran atas penjarahan ini, dalam permasalahan ini sudah melakukan
pendekatan dengan persuasif, cara PAM Swakarsapun sudah dilakukan dengan karyawan. PTPN V sebagai milik BUMN juga tetap menjaga jangan sampai terjadi anarkis. “Oleh kejadian ini para karyawan pun jadi takut bekerja karena para preman/penjarah sudah ada pada main kasar. Seperti di Afd 7 Trantam, para penjarah/preman ada yang membawa bom molotov mendatangi rumah-rumah karyawan,” ujarnya. Patroli jarak jauhpun sudah pernah menangkap 3 unit mobil truk dan 3 unit kendaraan pelaku, dalam perjalanan menuju Polsek Tapung di tengah jalan mereka dicegat sekitar seratus orang, akhirnya petugas melepaskannya. Kahumas menambahkan, permasalahan ini Pihak PTPN V sudah menyurati pihak Polsek, Polres dan Polda Riau, namun sampai saat ini belum ada perkembangan yang berarti. Soal replanting di Sei Garo, Ka Humas mengatakan belum ada turun replanting di daerah tersebut, yang ada di daerah Sei Galu, karena replanting melalui program sesuai dengan proses dan RAP. Namun Ka Humas tidak ada menanggapi soal, semua hasil penjarahan TBS dari areal PTPN V, para pelaku menjual ke PTPN V milik mereka sendiri. Tbn
Jakatan Duga Kasusnya Direkayasa Sambungan dari hal. 1 intelektual di belakangnya yang mengintervensi, mendikte proses hukum, mulai dari puldata dan pulbaket,” katanya. Akibatnya penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan tidak berjalan sebagaimana mestinya. “Ujungujungnya mengambil keputusan untuk menetapkan terdakwa menjadi error in persona,” tegasnya. Padahal fakta persidangan dan dokumen otentik dengan jelas memperlihatkan bahwa penyimpangan terjadi pada rentang waktu Joko Marwanto yang saat itu mejabat sebagai pelaksana harian (kuasa pengguna anggaran) di Dinas
Perkebunan Kabupaten Kotim. Menurutnya amar putusan PN Sampit yang berbunyi, “Menimbang bahwa oleh karena pada saat terjadinya p e n y i m p a n g a n pendistribusian bibit karet kepada koperasi Nyir Hibrida secara hukum yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kotim dan juga sebagai kuasa pengguna anggara adalah Ir Joko Marwoto, maka sudah sepantasnyalah kalau ia yang harus dimintai pertanggung jawaban”, seharusnya jika supremasi hukum ditegakkan dengan benar semestinya Joko Marwoto langsung
ditetapkan jadi tersangka dan diproses lebih lanjut. Jakatan yakin, kasus yang dialaminya merupakan salah satu dari sekian banyak alat bukti (novum) bahwa kasusnya direkayasa. “Sudah saya inventarisi, ada 16 novum dipersiapkan untuk mematahkan putusan kasasi apabila vonis putusannya tetap menghukum saya,” katanya. Dia akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum terus bergulir dan supremasi hukum harus tetap ditegakkan demi kebenaran seadiladilnya. “JPU jam tayangnya sudah habis, yakni PK dengan 16 novum dan proses hukum putaran kedua ditangan saya,” tegasnya. Ariy
Wamana berseru sambil menekan kepala si wanita ke
lantai. “Kena kau sekarang!”
Prasasti Munjul Sambungan dari hal. 1 Wamana. Dengan bemafsu
SANDRA DEWI
Selektif Pilih Pasangan Hidup Sandra Dewi mengaku jika dirinya sangat selektif dalam mencari pasangan. Hal itu dikarenakan dirinya mencari pasangan yang memang benar-benar cocok untuknya.
M
asih selektif, iya dong. Saya kan orang baikbaik, saya orang biasa, enggak glamor, makanya cari yang sejalan,” kata Sandra di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Untuk kriteria, Sandra Dewi mengaku tidak muluk-muluk. Namun, belajar dari pengalaman, Sandra Dewi memilih pria yang seiman dengannya. Sandra selama ini mengaku selalu berpacaran dengan pria yang beda keyakinan dengannya. “Aku suka cowok smart, loyal, dan seiman. Pengalaman kemarin kan beda agama. Karena aku juga enggak pernah pacaran seagama,” pungkasnya. Sementara perannya sebagai Alena atau ibu Bidadari dalam sinetron Tangan-tangan Mungil membuat Sandra Dewi bisa merasakan bagaimana menjadi seorang ibu meski belum menikah dan memiliki anak. Menurut Sandra, dirinya
Edisi: 180/Thn VII / 28 Agustus - 10 September 2013
sudah hampir setahun setengah syuting dengan anak-anak pemain sinetron tersebut. Jadwal syuting yang setiap hari membuat dirinya terbiasa dengan anak-anak. “Bahkan, aku lebih banyak waktu sama mereka (anak-anak di lokasi syuting) daripada sama keluarga sendiri. Jadi memang sudah dekat banget sama anakanak. Jadi aku sudah kayak bisa ngerasain punya anak itu seperti apa,” kata Sandra. Saking seringnya bersama anak-anak, Sandra sudah mengenal karakter dari anakanak pemain sinetron tersebut. Meski diakui dirinya pun pernah marah hingga anak-anak menangis. “Waktu mereka masih kecil, waktu tahun pertama agak gampang. Aku kan orangnya enggak bisa marah, tapi sekali ngomong tegas bisa bikin mereka nangis. Aku jarang ngomong sama mereka untuk marah, cuma sekali ngomong itu bisa tegas,” ungkapnya. Rio
LAUDYA CHINTYA BELLA
Berlibur ke Amerika
U
sia muda memaksa Laudya Chintya Bella makin giat mengejar cita-cita dan karier. Tak hanya menguber materi, tetapi juga sebuah kepuasan diri. Pekerjaan atau hasil kerja, rasanya semakin berharga manakala diterima apalagi disukai banyak orang. “Artinya, aku punya sesuatu yang dapat dibanggakan di luar sisi materi yang kemudian beriringan datang sebagai rezeki. Kenapa nggak dikejar dan diusahakan ketika memang masih punya waktu dan tenaga?” kata Laudya Chintya Bella di sela-sela acara produk kecantikan di Senayan, Jakarta Pusat. Tapi Bella juga tidak mau memaksakan diri untuk menghasilkan karya tertentu. “Karena, kalau sampai maksa, jadinya nggak sehat. Juga buat fisik dan pikiran,” ujar Bella. Di kala materi lebih dari cukup, apa yang paling diinginkan saat ini? Personel kelompok vokal BBB ini bilang bukan
membeli barang-barang. “Aku ingin sekali liburan. Ke mana sajalah, yang penting bisa menenangkan diri. Ya, kemarin itu hampir sebulan di negeri Paman Sam (Amerika Serikat),” katanya. Karena banyak teman di sana, Bella leluasa jalan-jalan dan menikmati banyak hal. Ia menabung jauh-jauh hari. Jadwal berikut liburan ke Eropa atau Asia. Sri
KIMRA Ke-12 Tahun 2013, 35 Group Band se-Riau Saling Adu Skill Band Dumai Raih Juara 1 Bengkalis (MP) - Penyelenggaraan Kompetisi Musik Rock Alternatif (KIMRA) Ke-12 selama dua hari berturut-turut di Gedung Bulopa Pertamina RU II Sungai Pakning tanggal 17 sampai dengan 18 Agustus, pekan lalu, berlangsung sengit dan seru. Sebanyak 35 group band yang berasal dari berbagai daerah Provinsi Riau saling unjuk gigi dan mengadu skill pada event tahunan Komunitas Musisi Muda Riau Pesisir (KMMRP) tersebut. Pantauan di lokasi acara, ratusan pengunjung maupun supporter masing-masing band secara bergantian memenuhi gedung Bulopa yang megah milik Pertamina. Antusiasme dan animo masyarakat terhadap pelaksanaan KIMRA ini merupakan pemandangan tahunan
di Sungai Pakning, yang membuktikan betapa KMMRP mampu mempertahankannya selama 12 tahun atau lebih dari satu dekade. Pada malam penutupan, pemuncak KIMRA ke-12, Minggu malam (18/8) terlihat penonton semakin memenuhi gedung, bahkan hadir juga Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Herman Ahmad yang juga Ketua Dewan Pembina KMMRP, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis, Zulfahmi, Dewan Penasehat KMMRP Ali Muzar, Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Bukit Batu Asep Setiawan, Ketua PPM Bukit Batu Diding Mulyono dan juga ratusan pengunjung lainnya Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkalis yang menjabat Ketua Dewan Pembina KMMRP mengatakan bahwa event musik KIMRA yang dipertahankan oleh KMMRP selama 12 ta-
Foto : Penampilan salah satu Group Band (Mutiara Silk) dari Bengkalis pada Event KIMRA ke-12 yang dilaksanakan KMMRP pada (17-18/8) di Gedung Bulopa Pertamina RU II Sungai Pakning.
hun merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.
“Kita berharap dari even KIMRA yang diagendakan setiap tahun
oleh KMMRP sejak 2001 silam dapat melahirkan musisi-musisi handal nantinya dan akan mengharumkan nama Riau kususnya Kabupaten Bengkalis ini, tahun depan KONI siap bekerjasama dengan KMMRP untuk melaksanakan KIMRA yang lebih besar dengan menghadirkan musisi-musisi nasional sebagai bintang tamu,” tutur Herman. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis Zulfahmi dalam sambutannya menyebutkan bahwa apa yang dilaksanakan KMMRP yang di Nakhodai Erwin dapat dijadikan contoh oleh organisasi kepemudaan, terutama dalam hal komitmen dalam mempertahankan sesuatu. “Kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada pelaksanaan KIMRA ini, dan kebetulan pada akhir tahun ini periode kami dalam kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Bengkalis berak-
hir, maka kami jajaran pengurus siap mendukung Ketua Umum KMMRP Sungai Pakning Erwin untuk maju sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis pada periode akan datang, hal itu berdasarkan kredibilitasnya yang kita nilai bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program organisasi,” ujar Zulfahmi yang disambut tepuk tangan gemuruh dari segenap pengurus KMMRP dan juga hadirin malam itu. Pada sesi pengumuman pemenang yang dibacakan oleh Ketua Harian KMMRP Bayu Prima Adhesty, membacakan pemenang KIMRA ke-12 sebagai berikut : Juara 1 Kedai Nasi Hiras Band dari Kota Dumai, Juara 2 Krik Krik Band dari Bengkalis, Juara 3 Spinning Jenny Band dari Sungai Pakning dan Juara Favorit Smashtergunz Band dari Bengkalis, pemenang diberikan trophy dan uang tunai. SBI
MASCHERANO:
Mou: Alasan MU Pertahankan Semangat Bertanding Barca Luar Biasa Rooney Sudah Kuno
J
P
elatih Chelsea, Jose Mourinho rupanya tetap ngotot mendapatkan penyerang Manchester United, Wayne Rooney. Menurutnya, MU tak perlu khawatir kalau pemainnya dijual ke klub rival. The Blues sudah mengajukan penawaran sebanyak dua kali untuk mendapatkan Rooney. Namun manajemen Setan Merah menolak dua tawaran itu. Mourinho yang ngebet mendapatkan pemain berusia 27 tahun tersebut rupanya tak gentar untuk menggoda United. Mantan pelatih Real Madrid itu bakal mengajukan penawaran ketiga untuk memboyong Rooney. Namun tampaknya, tawaran ketiga yang akan diajukan Chelsea bakal kembali ditolak. Pasalnya pihak
United sudah mengatakan tidak akan menjual mantan pemain Everton itu ke klub yang berada di Inggris. “Bagi saya, itu bukan keputusan sulit. Anda (MU) selalu ingin mempertahankan Rooney,” ucap Mourinho, dikutip dari Sports Mole. “Tapi alasan Anda sudah kuno jika mengatakan ‘tidak akan menjual pemain ke klub rival.’ Itu sungguh tidak
akan membantu pemain,” pelatih berkewarganegaraan Portugal itu melanjutkan. “Terkadang Anda menjual pemain ke luar negeri untuk menjaga posisi tim Anda di liga. Tapi jika Anda melakukan hal sebaliknya, maka Anda akan menjadikan liga ini lebih baik lagi,” peramu taktik berusia 50 tahun memungkasi. Rio
Pembinaan Usia Dini Kurang Penyebab Timnas Melempem
I
nstruktur FIFA Grassroots, Achwani mengatakan, untuk membentuk timnas sepak bola yang tangguh, diperlukan pondasi sejak usia dini. “Pembinaan usia muda di Indonesia masih kurang. Seharusnya ini dilakukan sejak 10 tahun lalu,” katanya dalam acara konferensi pers Festival Sekolah Sepak Bola U-12 seJabodetabek di Wisma Serbaguna, Ruang Vanda, PPKGBK, Senin (26/8/2013) pagi. Menurutnya, Indonesia memerlukan pemahaman-
pemahaman mendasar terkait sepak bola sejak usia dini. Pemahaman itu meliputi, dasar-dasar bermain sepak bola serta sikap yang baik di dalam maupun di luar lapangan. “Membangun pondasi pemain. Kalau basic dibangun, kalian bermain untuk menang, tapi menang bukan tujuan utama. Selain itu pentingnya pemahaman akan respect, unity, dan fair play,” katanya. Sebagai program untuk melakukan pembinaan dan pembibitan anak-anak usia
dini, Senayan City bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) menyelenggarakan Festival Sekolah Sepak Bola U-12 SeJabodetabek. Festival ini akan digelar selama 2 hari dengan melalui babak penyisihan pada 1 September, semi final dan final pada 8 September 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Festival ini memperebutkan Piala Bergilir Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Rio
ika Tata Martino tak puas dengan performa Barcelona pada laga melawan Malaga, gelandang Javier Mascherano jusrtu menilai semangat bertanding timnya luar biasa. Mulus di laga pertama, Barcelona meraih kemenangan pada laga keduanya di ajang La Liga 2013/2014 dengan susah payah. Bertandang ke markas Malaga, Estadio La Rosaleda, Senin (26/8/2013) dinihari WIB. Gol semata wayang kemenangan pasukan Blaurana pada pertandingan ini dicetak oleh Adriano pada menit ke44. Boleh jadi, menurunnya performa Barca ini disebabkan ketidakhadiran Lionel Messi yang mengalami cedera paha. Namun apapun itu, Mascehrano menilai bahwa kemenangan tetaplah kemenangan. Mantan pemain Liverpool itu juga menyebut raihan tiga angka ini sangat penting.
Pasalnya, para penggawa Barca sedang kelelahan usai menghadapi Atletico Madrid pada leg pertama Piala Super Spanyol tengah pekan lalu. “Kami mendominasi penguasaan bola. Tapi, kami tidak bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan yang kami miliki. Tetatpi, tiga poin
ini sangatlah penting karena Malaga adalah tim yang gebat,” ungkap Mascherano dilansir situs resmi klub. “Kami melakoni pertandingan setelah tampil habis-habisan saat melawan Atletico. Kami memang harus meningkatkan sejumlah hal. Namun, pekerjaan itu akan terasa ri-
ngan ketika menang. Kami tampil hebat melawan tim yang juga hebat,” ia menambahkan. Barcelona kini menguni puncak klasemen sementara La Liga dengan nilai enam dari dua laga, unggul selisih gol dari Atletico Madrid yang berada di posisi kedua. Rio
United Ditawari Ozil, Moyes Menolak
M
anchester United hingga saat ini belum berhasil mendapatkan satu pun target transfer besar mereka. Salah satu nama yang sempat dikaitkan dengan transfer menuju Manchester United adalah Mesut Ozil. Meski sempat berusaha keras mengejar Thiago Alcantara dan Cesc Fabregas, United akhirnya harus mengaku kalah. Kali ini target mereka beralih kepada Leighton Baines dan Marouane Fellaini. Menurut El Confidencial, Ozil sudah mulai tidak kerasan di Real Madrid karena persaingan yang terlalu ketat. Salah satu penyebab kuat lainnya adalah karena Madrid enggan menaikkan gaji Ozil meski
tampil bagus dalam beberapa musim terakhir. Ia meminta ayahnya untuk mencarikannya klub baru yang bersedia menampung jasanya. Mustafa, sang ayah, akhirnya menghubungi United. Namun kesempatan untuk mendapatkan Ozil itu ditolak oleh David Moyes. Moyes disebut ingin fokus mengejar gelandang tengah. Selain itu, harga awal Ozil sebesar 40 juta pound dinilai terlalu mahal oleh Moyes. Kehadiran Gareth Bale memang disebut akan memakan korban di lini penyerangan Madrid. Sejauh ini pemain yang disebut-sebut akan tersingkir adalah Angel Di Maria. Rio