Melayu Pos 181

Page 1

TERBIT 12 HALAMAN

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

Kelapa Gading Sarangnya Bangunan Bermasalah SERUMPUN | HALAMAN 3

Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)

Camat Tenayan Raya Didemo Oleh Masyarakat dan OKP SELAYANG PANDANG | HALAMAN 6

SMPN I Lelea Lakukan Pungli DAERAH | HALAMAN 9

Yusril : Pejabat Tak Etis Campuri Kewenangan Penyidik

AGNES MONICA:

Jakarta (MP) - Mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra menilai tindakan Wamenkumham Denny Indrayana, yang menelepon banyak pejabat tinggi demi menangguhkan penahanan Benny Handoko adalah sebuah tindakan tak etis dan patut dipertanyakan motifnya. Denny Indrayana yang meminta penangguhan penahanan terhadap tersangka Benny Handoko dianggap sebagai bentuk ketidakpahaman Denny terhadap etika.

Aku Dipertanyakan

POLDA KEPRI DIDUGA BERDIAM DIRI

PT Adja Dian Perkasa Penyalur BBM Subsidi Tak Tersentuh Hukum Batam (MP) – PT Adja Dian Perkasa jual BBM Subsidi ke indusri. BBM supsidi yang diambil oleh mobil bemacam merek yang dibesarkan tengki minyaknya yang dibuat di belakang pasar Melayu sejak berapa tahun belakangan ini. Nampak hasil penyelusuran media ini di beberapa SPBU pihak SPBU menjual BBM ini kepada konsumen berdasarkan surat dari Disperindag Batam. Taksi serta mobil Strum dan mobil lainya mengambil

Bersambung ke hal. 11

>>Baca di Halaman 11

TITIAN MUHIBAH

Khianatnya Kaum Yahudi

Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta

Y

ahudi bangsa tanpa tanah air, Palestina punya tanah air tanpa bangsa. Ungkapan di atas, dimaklumi dalam konteks Yahudi sebagai perampas tanah Palestina. Palestina karena tanahnya dirampas, kebangsaannya tidak diakui. Ada korelasi Tanah Palestina dan khianatnya kaum Yahudi. Khianatnya kaum Yahudi sepertinya identik dengan penghiantan terhadap kemanuisaan. Masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan besar abad ini. Yaitu mana keselamatan, keadilan pada orang Palestina. Masalah ini berasal muasal masa panjang sekali. Dikategorikan Smart Rebellion. Perampasan yang licik dari kaum Yahudi Israel, yang bengis dan kejam. Memang benar! Lihatlah faktanya bangsa Palestina. Sejak dari rumahnya kediaman mereka dibom, tanah airnya diambil. Dimana ia harus berteduh dari panas, dari mana ia berlindung kala dingin. Ada dunia yang mengulurkan bantuan kemanusiaan. Tetapi Israel tidak memperkenankannya. Padahal dunia sudah menyatakan Palestina berhak menjadi negara merdeka. Inilah perjuangan kemanuisaan. Perjuangan kita harus mendukung Palestina, karena kita harus melindungi orang memerlukan hidup. Kita membantu orang yang sedang terancam jiwanya. Ajaran agama kita, orang yang beriman adalah, orang lain selamat di tangannya, dan sebaik orang beriman apabila bermanfaat terhadap kemanusiaan. Perjuangan kemanuisaan kita menegakkan keadilan bagi yang lemah. Israel dilindungi Bersambung ke hal. 11

Pantun Melayu

Investigasi LSM ICI ke Lamandau Bermasalah Lamandau (MP) - Investigasi DPP LSM ICI ke Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah menuai pro dan kontra antar pengurus dan anggota ICI serta masyarakat Kabupaten Lamandau. H Abidinnur kepada Melayu Pos berapa minggu lalu mengatakan, ia bersama kawan-kawan ditemui oleh dua orang bernama Lamsiihar Purba SH MBA dan Menalu mengaku sebagai Wakil Ketua Umum dan anggota LSM ICI menunjukkan identitas bahwa mereka adalah dari Lembaga ICI meminta bantuan kepada masyarakat Kabupaten Lamandau untuk bersama-sama melakukan investigasi ke lapangan. Sepanjang perjalan di dalam mobil sampai ke lapangan H Abidinnur dipertanyakan oleh salah satu anggota ICI tentang laporan masyarakat ke KPK berkaitan dengan data-data harta kekayaan pejabat Lamandau dan dokumen peroyek sejak tahun 2004 sampai 2013 yang sudah dilaporkan masyarakat ke KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) pada saat ulang tahun Lamandau H Abidinnur diundang oleh petinggi Lamandau melalui pejabat bawahannya untuk mengikuti acara tersebut. Bersambung ke hal. 11

Pelaksanaan PT Dwi Mulia Agung Utama di Bangkaloa Patut Dipertanyakan?

Indramayu (MP) – Pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi tanggul banjir dan pelindung tebing sungai Cimanuk di Desa Bangkaloa Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu dari Ke-

mentrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dengan nilai kontrak Rp 4.175.618.000 pelaksanaan jaringan sumber air Cimanuk-Cisanggarung. Pelaksanaan pekerjaannya patut dipertanyakan. Pasalnya, pelaksanaan rehabilitasi tersebut selaku penyedia jasa PT Dwi Mulia Agung Pratama dengan No Kontrak HK.02.03/At-2/07/01-03/ 2013.PPK Sungai dan Pantai Bersambung ke hal. 11

Disnakertrans Pelalawan Terkesan Tutup Mata Pelalawan (MP) - Terman Waruwu Ketua DPC SBSI 1992 Kabupaten Pelalawan mendesak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan agar segera mempublikasikan nama-nama perusahaan besar yang tidak memenuhi aturan-aturan Undang-Undang Ketenagaan kerja, yang berhubungan dengan hak-hak buruh yang bernuansa dengan sistem perbudakan masa kini yang berlindung di balik sistem hubungan kerja buruh harian lepas (BHL). Terman Waruwu mengatakan sistem buruh harian lepas adalah murni prilaku perbudakan, selain menghilangkan hak pesangon buruh, juga menghilangkan hak normatif buruh lainnya seperti santunan kematian dan jaminan pemeliharaan kesehatan buruh dan keluarganya. Bersambung ke hal. 11

Jika Terbukti Bidan Desa Akan Dipidanakan

Indramayu (MP) – Untuk meringankan biaya bersalin/melahirkan bagi masyarakat kurang mampu pemerintah mencanangkan program yang berbasis kemasyarakatan yakni Jampersal (jaminan persalinan). Namun sangat disayangkan masih saja ditemui oknum dari kesehatan (bidan) yang masih memungut biaya yang kisarannya relatif dari yang jumlahnya ratusan ribu rupiah sampai lebih. Hal ini lah yang terjadi di wilayah Puskesmas Gantar, Ke-

L

Ist

alu kaki Wamana berge-rak menendang dua kendi air yang tadi dibawa si gadis dengan keras sehingga terpental dan pecah. “Air itu telah di-campur

camatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Bidan Desa Neneng Aminah yang didampingi suaminya bertugas di Puskesmas pembantu Desa Baleraja, Kecamatan Gantar

Bagian: Keduapuluh satu

MUNJUL

Prasasti Munjul

Pabrik PT Adei P & I

Bidan Desa Baleraja Memungut Biaya Bersalin di Luar Ketentuan

PRASASTI

Setan memang masih tetap gentayangan Makanya tayangan dunia lain dianggap seru Karena vonis buat koruptor begitu ringan Ketangkap satu muncul seribu koruptor baru Padahal meski tanpa harus diteliti Yang namanya tikus pasti suka ngerat Kalau pelaku korupsi tidak dihukum mati Suatu saat akan pasti akan gawat darurat

Perbudakan di Perusahaan Raksasa PT Adei P & I

HISTLEGEND

Di Amerika Serikat bisa kenal senator Di Spanyol gampang ketemu matador Kenapa di Indonesia banyak koruptor Karena para koruptor tak ada yang didor

minyak dari SPBU yang berada sekitaran Tanjung Uncang, Perumnas Sagulung, Aviari, Muka Kuning Indah, dan Tambesi Batuaji belum Bersambung ke hal. 11

racun!” Tetua kampung hanya terbengong melihat kejadian itu. Sang Panglima Cakrawarman menegur Wamana. “Wamana, apa yang kau lakukan? Apa kau tak memandang Sang Prabu dengan berbuat keributan seperti ini? Kali ini, leluconmu tidaklah lucu!” Dengan masih sambil menekan kepala si gadis, Wamana menjawab

ucapan Sang Panglima. “Memang tidak lucu, karena hamba memang tak bermaksud bercanda. Tapi apakah Yang Mulia semua tidak merasa terganggu dengan bau amis ini?” Seketika yang ada di dalam ruangan mengendus-ngendus. “Bau amis? Aku memang baru membauinya. Tapi kukira itu hanyalah aroma dari masakan ini saja. Lalu kena-pa?” tanya Sang Purnawarman. Wamana tidak segera menjawab. Tapi dia malah memukul punggung gadis itu dengan keras hingga si gadis terbatuk-batuk dengan payah Bersambung ke hal. 11

ketika ditemui, belum lama ini, membantah pihaknya pernah memungut biaya dari pasien bersalin. Dan apa yang telah diberitakan media Melayu Pos edisi 179 itu tidak benar karena dinyatakan bahwa bidan tersebut memungut biaya bersalin sebesar Rp 450.000, tapi keluarga pasien atau pasiennya itu sendiri yang memberi namun mereka tidak bisa menolak. “Mengenai masalah izin praktek kami ada yaitu berupa SIP (Surat Izin Praktek) hanya itu yang kami punya adapun kami menangani pasien ibu melahirkan/ Bersambung ke hal. 11

Kantor BPP-KB Bengkalis Buangbuang Uang? Bengkalis (MP) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) Kabupaten Bengkalis dituding melakukan pemubaziran sehubungan dengan kegiatan pemberdayaan calon legislatif (caleg) perempuan se-Kabupaten Bengkalis yang diselenggarakan tanggal 21 hingga 23 Agustus di Batam dan menelan dana ratusan juta rupiah. Tudingan tersebut di lontarkan sejumlah Bersambung ke hal. 11


Opini

2 SOROT Pemerintah Harus Jadi Penengah Antara Buruh Dan Pengusaha TUNTUTAN kenaikan upah minimum provinsi, kabupaten dan kota (UMP/K) sebesar 50 persen, menolak dan mendesak dicabutnya Inpres soal Penetapan UMP, serta jaminan kesehatan. Ketiga hal itulah yang disuarakan sekitar 30 ribu buruh anggota Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan sejumlah serikat buruh lain ketika melakukan aksi demontrasi di Jakartadi depan Istana Negara, Kantor Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, PT Jamsostek, Kamis lalu. Untuk wilayah DKI Jakarta, pendemo menuntut UMR sebesar Rp 3,7 juta dengan menggunakan 84 item kebutuhan hidup layak (KHL). Alasan mereka, jika berdasarkan 60 item maka tidak ada kenaikan upah minimum pada tahun depan. Buruh juga menolak kenaikan UMP/K senilai inflasi plus 5 persen atau 10 persen dan menuntut dewan pengupahan menetapkan UMP/K 2014 berdasarkan KHL 84 item atau bisa juga 150 persen dari KHL 60 item. Apa yang disuarakan cukup wajar, karena kebutuhan mereka meningkat terkait dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Namun, itu tentu tidak mudah mereka dapatkan, karena dalam kondisi sekarang banyak kendala, seperti rupiah yang terus melemah, defisit, serta impor yang tak mampu meredam masalah dalam negeri. Dengan kondisi demikian, rasanya perwakilan pengusaha akan sulit menyetujui. Dalam keadaan sekarang, di mana baik buruh maupun pengusaha dihadapkan pada kondisi sulit, harusnya ada yang tampil sebagai penengah. Tugas itu harus diemban pemerintah, terutama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, atau kementerian yang ada di sektor ekonomi. Jangan biarkan buruh dan pengusaha langsung berhadap-hadapan, karena dapat menimbulkan hal yang tak diinginkan. Pemerintah harusnya mencarikan jalan tengah. Dengarkan buruh, namun lakukan pendekatan agar mereka tidak terlalu menekan pengusaha. Sebaliknya pemerintah juga dituntut memberi pengertian pada pengusaha agar memperhatikan tuntutan buruh, tentunya disesuaikan dengan kemampuan. Dalam kondisi ekonomi seperti saat ini pemerintah selayaknya kerja keras guna menciptakan situasi kondusif antara buruh dan pengusaha. Buruh harus didengar, namun pengusaha tak merasa terlalu terbebani. Yang tak kalah pentingnya, selain memperhatikan dan mempelajari tuntutan buruh yang disuarakan saat unjuk rasa kemarin, pemerintah juga tak boleh melupakan janji lama terkait penghapusan sistem kerja outsourcing atau pengalihan kerja pada tenaga yang dikoordinasi pihak luar/alih daya. Saat ini masih banyak bank dan perusahaan yang mempekerjakan tenaga outsourcing. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar tidak boleh lepas tangan, sebab sesuai peraturan menteri yang telah lama ditandatangani, outsourcing hanya boleh untuk lima jenis pekerjaan: jasa pembersihan (cleaning service), keamanan, transportasi, katering, dan jasa migas pertambangan. 

Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Krisman Naibaho, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Kalaus, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Daulat Tambunan, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Ramadinus, Dayat Rusmana, Mili Taufik, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Andi S Putra, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Pujiansyah, Anggiat Sitorus, Listan Hardi, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, S Hondro, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Dadang, Nurdin Ginting, Parulan M, Romario Barus, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Sutan MB Simatupang, Zainal Arifin, Lasiman, Endang Suhardi, Abdul Rahman, Jaeni Marjuki, Sarifudin, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Tanwir, Timbul MH, Damri Situmorang, Andi Putra S, Tengku Syuib, M Kasim, Esron Sembiring, Heri Purnomo, D Harsono, Agung Prastiyohadi, Sarjo Pranoto, Ikrom, Achmads Lingga, Andi Putra Sembiring, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer.

TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

NATIONAL DAY MALAYSIA KE-56

Barisan Nasional dan Harapan Masyarakat Melayu National Day Malaysia ke-56 diperingati 5 September 2013 lalu mengambil tempat di Sanghrila Hotel Jakarta, dihadiri tidak kurang 700 tetamu, seperti Dubes dan diplomat Asing, tokoh nasional kedua Negara. Acara berlangsung meriah. Memberikan pidato Wakil Tetap Malaysia untuk ASEAN, dan sambutan Menko Kesra Agung Laksono.

berkuasa di MalayPada intinya Oleh Mas ud HMN*) sia (BN) di bawah kedua pidato Dubes pimpinan Dato Malaysia dan Menko Kesra RI mengharapkan Najib Razak. Sebagai konsekwensi dari dirgahayu Malaysia, Duta Besar Madi atas, maka laysia mohon hadirin mendoakan pemahaman yang Dipertuan Agung suskes dalam kekhawatiran tentang kekuasan bertahta. Hadirin mengaminkan doa Melayu beralasan yang bisa ditambahkan sebagai berikut : yang disampaikan dengan khidmat. Pertama, adanya kemerosotan BN Apa hal yang menarik mengiringi National Day kali ini? Untuk itu kita dalam kursi perlemen hasil PRU yang lihat satu artikel di Koran Utusan lalu. Yaitu hanya meperoleh 112 kursi Malaysia Online 4 September 2013. perbandingan oposisi 98. Meskipun Tulisan di bawah judul Mau kemana untuk Negara bagian oposisi tergeser Malaysia Selepas Plihan Raya Umum hanya tinggal 3 yang semula 5 negara bagian. Tetapi yang sangat (PRU) 2013. Penulisnya dengan initial Xi Line merisaukan pendukung BN adalah mencoba mencari jawab dengan nilai suara yang diperoleh BN hanya melihat relasi beberapa hal yang 48 persen. Dari sumber yang bisa aktual. Masalah aktual dalam dipercaya diperoleh informasi bahwa paparannya diangkat dalam opini dibanding dengan PKR yang tersebut. Pokok masalah adalah menyentuh 52 persen. Artinya vote kisaran Melayu dimensi kekuasaan. masyarakat Malaysia mendukung Lalu masalah turunannya (derivative) PKR ketimbang BN. adalah (1) pertanyaan terhadap BN Kedua, persoalan opoisi di Malayyang merosot dalam PRU, (2) masalah sia bersimbol Pakatan Rakyat (PKR) di bawah pimpinan Anwar Ibrahim. oposisi Malaysia. Secara umum opini Malaysia tidak Terhadap masalah pokok pertanyaannya adakah kekuasaan mendukung Anwar Ibrahim, Melayu kan berlangsung. Ataukah mengingat resistensi mayoritas sebaliknya Melayu akan mundur dan terhadapnya tinggi. Rakyat Malaysia kuasa akan diganti yang lain. Bisa juga juga tidak menginginkan tokoh Melayu tetap simbol, entah pakaian, kontroversi yang beresiko tinggi tapi atau nyanyian sebagai ceremonial secara spesifik PKR didukung, karena belaka. Namun tidak hadir dalam hal menawarkan perubahan. Artinya di bersifat subsantif seperti politik, sini, isu perubahan menjadi isu yang mendapat simpati dan dukungan hukum dan ekonomi. Ini tanggung jawab lembaga apa, rakyat. Jadi, dukungan terhadap PKR jawabannya adalah tanggung jawab tidak identik dukungan terhadap BN. Mengingat masalah Melayu yang Anwar Ibrahim. Dari dua paparan di atas, yaitu BN identik dengan Barisan Nasional. Ringkas kata, kepentingan Melayu semakin merosot dan Melayu akan dipikul oleh BN sebagai partai yang merosot juga. Sementara isu

perubahan dari PKR punya nilai plus minus membawa ketidak pastian. Persoalan berikutnya ada persimpangan jalan bagi pihak melayu di Malaysia. Pertama, Melayu memang masih mengantungkan harapan pada BN. Ketergantungan itu nampaknya didasarkan kepada hanya BN lah yang dapat memberikan semacam garansi kepada Melayu. Mereka beresiko tinggi untuk memilih perubahan yang tidak mengandung kepastian pemihakan kepada Melayu. Namun ini tidak berarti urusan Melayu dalam BN selesai. Karena BN tergantung pula kepada pimpinnya. Apakah BN akan berusaha mamantapkan kekekentalan kepentingan Melayu kedepan atau tidak. Kedua masalah perubahan. Masalah ini sangat terang benderang sebagai kehendak mayoritas. Karena itu mengelola perubahan yang rasional akan menjadi penting dan urgen. Yaitu dengan pengertian keberadaan BN dalam harapan masyarakat Melayu. Di atas semua itu dan sebagai catatan penutup, agaknya inilah suasana yang mengiringi National Day Malaysia ke-56 (31 Agustus 195731 Agustus 2013). Semoga kerajaan sukses megelola tantangan, dan dirgahayu Malaysia.

*) Penulis adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta. Email : masud_hmn@yahoo.com

Batik Indonesia Dalam Sentuhan Tradisi Jepang “KHUSUS untuk yokozuna, motif batik didesain sesuai dengan karakter dari nama mereka, yang dipadu dengan motif dan warna khas bajubaju tradisional Jepang,” kata Fusami Ito, seorang Jepang, yang merancang motif batik untuk yukata yang dikenakan para pesumo. Enam pe-sumo dengan predikat yokonuza (gelar tertinggi dalam dunia sumo - olahraga tradisional Jepang) mengenakan yuka-ta (sejenis kimono) batik yang dirancang dan dibuat khusus untuk mereka. Cukup lama Ito —yang pernah belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia— mendesain batik untuk dipakai pesumo yang tinggi dan lebar badannya besar. Benar, olahraga tradisional Jepang terkait religi Shinto ini memang seolah di-”takdir”kan pas untuk mereka bertubuh tinggi, besar, kuat, dan berat. Mirip dengan silat dengan berratus kembangan-nya yang sarat nilai, sumo bagi bangsa Jepang bukan sekedar adu dorong dan adu kuat serta banting-membanting manusiamanusia besar belaka. Ada nilai di dalamnya, ada keyakinan, ada proses dan prosesi, dan ada karakter dalam kekuatan manusia yang turut membentuk karakter juang khas bangsa Jepang. Ini juga yang membuat bangsa Jepang sangat menghargai tim dan proses, tidak semata instan berorientasi hasil sesaat. Sumo, yukata, yokonuza, batik, Jepang, dan Indonesia... jika diurai satu demi satu, tidaklah berhubungan. Namun kini adalah jaman globalisasi dan penyerapan nilai-nilai budaya bangsa-bangsa memungkinkan semuanya bertapuk di dalam satu tubuh, yaitu batik. Siapa sekarang yang tidak kenal batik Indonesia? Setelah UNESCO meresmikan batik menjadi warisan budaya negeri ini pada 2 Oktober 2009, batik semakin populer di dunia, bahwa batik adalah kontribusi kekayaan budaya dunia dari Indonesia. Batik merupakan produk busana

adiluhung bangsa Oleh Risbiani ini, dan tidak kurang perancang busana dunia mengeksploitasi diri memakai batik sebagai media sarat nilai. Dries Van Noten dan Versace, beberapa nama dari barisan perancang dunia itu. Kini, Jakarta membuat arena untuk pe-sumomengenalkan diri sebagai duta budaya Jepang, dalam gelaran eksibisi di pada 24-25 Agustus lalu. “Saya perlu sekitar enam bulan untuk mendesain batik itu,” kata Ito, dengan bahasa Indonesia yang fasih. Untuk pemegang gelar tertinggi sumo yaitu Harumafuji, ia menggoreskan bentuk kuda untuk motif batik yang akan dikenakan pesumo itu. “Haruma berarti kuda dan fuji adalah Gunung Fuji. Saya mencoba mengkombinasikan itu dalam desain batik yukatanya,” kata lulusan Universitas Joshibi, Jepang itu. Sementara untuk pemegang gelar tertinggi lain, Hakuho, ia mendesain gambar burung funiks putih sesuai arti nama pe-sumo dari Mongolia itu. Batik telah menginternasional, tidak kalah dengan sumoyang lebih dulu menapakkan jejaknya di seluruh dunia. Ada enam pe-sumo yang hadir dengan kelas-kelas berbeda, yaitu Hakuho, Harumafuji, Kisenosato, Kotoshogiku, Kakuryu, dan Kotooshu. “Cukup sulit membuat batik untuk yukata bagi para pesumo tersebut, karena tinggi badan mereka ada yang mencapai dua meter dengan lebar badan yang tidak biasa,” ujarnya. Ito mengatakan, untuk membuat satu yukata batik tersebut, dia perlu bahan katun sepanjang 12-13 meter, dengan lebar 115 sentimeter. Bandingkan dengan manusia “normal” setinggi 1,7 meter, pastilah yukata batik untuk pesumo itu jauh lebih besar. Kain batik untuk yukata itu, kata dia, diproduksi enam perajin di Solo,

Jawa Tengah. K e m u d i a n diekspor ke Jepang untuk dijahit sebagai yukata enam pe-sumo yang hadir dalam turnamen untuk merayakan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Salah satu tokoh kunci aplikasi batik sebagai yukata pe-sumo kali ini adalah Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ), Rachmat Gobel. Ia menilai batik sebagai warisan budaya Indonesia dan dunia memiliki nilai tradisi yang tinggi dan bisa dipadukan dengan tradisi busana maupun olahraga khas Jepang itu. “Kami ingin mengangkat batik agar lebih dikenal di pasar internasional, termasuk Jepang, dengan memadukan tradisi Indonesia dan Jepang yang sudah memiliki sentuhan teknologi,” kata pengusaha nasional itu. Selama ini, lanjut dia, produk batik tulis maupun cetak di Indonesia belum diproduksi secara ramah lingkungan, terutama dalam hal limbah pascaproduksi. “Saya ingin mengangkat eco-batik, agar membudaya di Indonesia, untuk mengangkat produk warisan budaya ini masuk pasar internasional,” kata dia, yang ingin mencoba mengadopsi teknik dan mesin pencelupan dari Jepang untuk diterapkan pada produksi batik di Indonesia. Hal itu, dia nilai penting agar produk batik yang dihasilkan berkualitas dan memiliki nilai yang tinggi, tidak hanya dari segi tradisi tapi juga komersial. Ia mengatakan ada konsep Jepang yang bisa diadopsi perajin batik di Indonesia agar bisa memperbaiki kualitas produksinya, yaitu monozukuri. Setiap produk yang dihasilkan harus menimbulkan rasa bangga pembuatnya, sehingga menghasilkan produk berkualitas tinggi. “Monozukuri landasan semangat bagi wirausaha Jepang dalam memproduksi dan menciptakan

Fardaniah

produk berkualitas tinggi, melalui penyempurnaan proses dan sistem produksinya sehingga mampu bersaing, bertahan, dan ekspansi ke pasar global,” ujar dia. Hal senada dikemukakan Ito. Salah satu persoalan yang dihadapi produk batik Indonesia sehingga sulit berkembang di pasar internasional, kata dia, adalah produksi batik yang belum ramah lingkungan dan kualitas yang tidak stabil. Diakui dia, salah satu kekhasan batik terletak pada proses pembuatannya yang menggunakancanting dan malam (sejenis lilin mentah), sehingga menghasilkan guratan-guratan tipis yang teratur dan indah. Namun, sering kali hasil akhirnya menghasilkan warna yang tidak konsisten pada semua lapisan kain batik. “Untuk masuk pasar internasional, termasuk Jepang, pewarnaan yang merata sangat penting. Mungkin hal itu adalah keunikan tersendiri dari proses buatan tangan sejati,” katanya. Namun dalam dunia mode, kata dia, kerapihan dan kerataan pewarnaan adalah hal yang utama. Ia menilai kualitas yang tidak stabil itulah yang membuat perancang busana internasional tidak menggunakan teknik batik dalam produk mode mereka. “Jadi yang digunakan para desainer internasional itu hanya motif batiknya saja,” ujar Ito, yang berteman baik dengan Reiko Barrack, istri pengusaha nasional, Rosanno Barrack. Dalam upaya memperkenalkan batik di Jepang, Fusami telah beberapa kali mengadakan pameran di Negeri Sakura itu. “Banyak perajin dan pengusaha batik di Indonesia mencoba masuk ke pasar Jepang, untuk kimono maupun yukata batik, tapi kadang mereka gagal karena kualitas yg tidak konsisten atau tata letak motif yang tidak sesuai,” ujar Ito. 


Serumpun

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

IRBANKO TUTUP MATA

Kelapa Gading Sarangnya Bangunan Bermasalah Jakarta (MP) - Slogan Jakarta Baru yang selalu digelontorkan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo serta Wakilnya Basuki T Purnama dalam menjalankan program program beliau untuk menjadikan Jakarta yang lebih baik di segala bidang nampaknya masih belum bisa disambut baik oleh jajarannyan di semua unit. Terbukti seperti yang ditemukan oleh MP di lapangan yakni persisnya di wilayah Kecamatan Kelapa Gading, dimana seksie dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Kecamatan sepertinya masih enggan merubah pola lama dalam menjalankan tugas sehari hari. Langkah penertiban yang dilakukan oleh seksie P2B ini masih menggunakan pola lama, yakni penertiban setengah hati yang diduga tin-

dakan penertiban tersebut disertakan dengan kepentingan pribadi ataupun kelompok. Seperti yang ditemukan oleh MP di lapangan, penertiban dengan mengirimkan Surat Peberitahuan Pemberhentian Pekerjaan Pembangunan (SP4) kepada pemilik bangunan bermasalah semata mata hanya untuk melakukan gertak sambal belaka. Sementara tindakan penertiban berlanjut ke tingkat

penyegelan bangunan adalah semata mata disebabkan oleh banyaknya sorotan dari berbagai lembaga masyarakat. Walau bangunan sudah disegel, namun kegiatan membangunpun terus dilakukanan oleh pemilik bangunan bermasalah karena diduga oknum P2B dengan pemilik bangunan telah melakukan kesepakatan apabila nantinya kelak permasalahan pelanggaran bangunan mencuat kepermukaan, P2B pun akan melakukan pembongkaran ecek-ecek alias bongkar manis, yang penting ada bukti jepretan kamera bahwa bangunan bermasalah tersebut sudah dilakukan pembongkaran. Bangunan bermasalah yang ditemukan MP di Kecamatan Kelapa Gading berlokasi di kawasan

perumahan elite, yang berada di Jl Villa Gading Indah Blok B 9, Blok F 19, Blok H 7, Blok H 8 dan Blok I 15B. Kondisi fisik bangunan rata rata sudah diatas 80%, dan ketika dikonfirmasi MP semua bangunan sudah disambangi oleh petugas P2B Kecamatan dan salah sorang petugas keamanan dari bangunan yang melanggar yang berada di Blok F 19 bernama Ivan mengatakan bahwa semua urusan mengenai pelanggaran sudah diserahkan kepada oknum P2B kecamatan Kelapa Gading menjelang Idul Fitri yang lalu. Melihat dari segelintir wilayah di perumahan VGI saja sudah banyak ditumukan bangunan bermasalah, maka sudah pastiakan ditemukan ratusan bangunan bermasalah

lainnya di wilayah Kecamatan Kelapa Gading. Wilayah ini akan menjadi sarangnya bangunan bermasalah yang bebas berdiri tanpa gangguan berarti dari petugas P2B. Sementara ini Inspektorat Pembantu Kota (Irbanko) Administrasi Jakarta Utara kemingkinan hanya tutup mata, terlena dan bermimpi di kantor karena diduga adanya tiupan angin surga yang membawa mereka tertidur hingga melupakan apa yang sebenarnya menjadi Tupoksi mereka menjabat di Irbanko. Kalau mengamati dari kinerja P2B dan Irbanko Jakarta Utara ini yang masih semau gue, kemungkinan harapan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menjadikan Jakarta menjadi Jakarta Baru akan mendapat batu sandungan. Gur

Daftar Bangunan Rumah Tinggal yang Diduga Dengan Sengaja Menentang Perda No 7 Tahun 2010

Bangunan Rumah Tinggal dengan fisik 3 lapis + rongga atap berada di Jl. Villa Gading Indah Blok F 19 Kel. Kelapa Gading Barat Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara

Bangunan Rumah Tinggal dengan fisik 3 lapis dengan izin No.01945/PIMB-PB/U/2012 berlokasi di Jl. Villa Gading Indah Blok H 8. Kel. Kelapa Gading Barat Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara.

3 LINTAS METRO Pengurus Pokja Wartawan Jakpus Dikukuhkan Jakarta (MP) – Kepengurusan Kelompok kerja (Pokja) II Wartawan di lingkungan kantor Walikota Jakarta Pusat terbentuk. Pengukuhan para pengurus berlangsung Jumat (02/08) lalu yang dihadiri oleh Asisten Pembangunan Jakarta Pusat, Bayu Meghantara. Acara pengukuhanpun berjalan dengan tertib, hikmad dan sederhana yang diadakan di ruang serbaguna kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat. Adapun susunan kepengurusan Pokja II Wartawan Jakarta Pusat diketuai oleh M Iqbal, AD dari Website Kabar7.com, Sekretaris, Irvan dari Metro Indonesia, Bendahara, Liston Gurning dari Melayu Pos. Sementara itu penasehat Pokja II, Alex Siagian SH usai mengukuhkan pengurus Pokja II mengatakan, pengurus Pokja II yang baru diharapkan dapat segera melakukan program kewartawanan dalam upaya mendukung pembangunan daerah. Karena wartawan saat ini, tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan demokrasi dan globalisasi. Namun, dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya, terkadang masih ditemukan wartawan yang belum mengerti fungsi sebagai penyampai informasi. “Tidak sedikit kita temukan wartawan yang membuat ‘pusing’ para pejabat. Baik pejabat di tingkat pusat maupun di tingkat daerah dengan berbagai ‘ulah’ mereka yang tidak mencerminkan perilaku wartawan yang tidak memahami kode etik dan Undang -Undang Pers,” ujar Alex. Oleh sebab itu, sambung Alex, pers harus tetap memberikan informasi dan komunikasi publik dalam menyalurkan aspirasi masyarakat serta melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan publik. Pers, Media, harus tetap berani menjalankan fungsi sosial kontrol, termasuk kepada Pemerintah. “Konsekuensinya harus tetap melakukan cek and ricek. Apabila suatu instansi terdapat masalah hendaknya pers harus melihat secara arif, dengan menggunakan azas praduga tak bersalah,” pinta Alex usai mengukuhkan Pokja II Wartawan Jakarta Pusat. Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan Jakarta Pusat, Bayu Meghantara berharap Pokja II Wartawan Jakarta Pusat, kedepan dapat lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Jurnalis serta turut mendorong, perubahan pembangunan Kota Jakarta Pusat kearah yang lebih baik. “Intinya bisa berkolaborasi, bekerjasama serta bersinergi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat,” pinta Bayu. Ketua Pokja II Wartawan Jakarta Pusat M Iqbal AD mengucapkan terima kasih kepada anggota yang telah memilihnya. “Pokja II yang baru ini, tidak akan mampu bekerja tanpa dukungan dan kekompakan anggota. Kepercayaan yang diberikan kepada kami adalah amanah yang harus dijalankan,” ujar Iqbal. Ditambahkan Iqbal, penasehat dan pembina diharapkan memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menjalankan tugas yang mulia ini. Hadir dalam pertemuan yang berbahagia ini diantaranya Dandim, Kapolres, Kajati, Ketua Pengadilan Jakarta Pusat, para Asisten, Kabag, Kasudin, Lurah dan Camat yang diwakili serta para tamu undangan, lembaga organisasi, tokoh masyarakat, dan agama. Di penghujung acara penasehat dan Ketua Pokja II Wartawan Jakarta Pusat memberikan santunan kepada 15 anak yatim yang ada di lingkungan sekitar kantor Walikota. Selain itu juga menyerahkan cinderamata berupa plakat untuk Walikota Jakarta Pusat oleh Asisten Pemerintahan Jakarta Pusat, Bayu Meghantara. Tim

Dahlan: Perbaiki Kontrak Pekerja Outsourcing

Bangunan Rumah Tinggal dengan fisik 3 lapis berlokasi di Jl. Villa Gading Indah Blok B 9. Kel. Kelapa Gading Barat Kec.Kelapa Gading Jakarta Utara

Bangunan Rumah Tinggal dengan fisik 3 lapis dengan Izin No.01555/PIMB-PB/U/2012 berlokasi di Jl. Villa Gading Indah Blok H 7. Kel. Kelapa Gading Barat Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara

Bangunan Rumah Tinggal dengan fisik 3 lapis + rongga atap berada di Jl. Villa Gading Indah Blok I 15B. Kel. Kelapa Gading Barat Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara.

Dugaan Penyerobotan Tanah Tidak Ditanggapi Pekanbaru (MP) - Kepastian hukum mengenai orang yang menjadi pemegang hak atas tanah, kepastian hukum mengenai lokasi dari tanah, batas serta luas suatu bidang tanah, dan kepastian hukum mengenai hak atas tanah miliknya. Tidak ada ujungnya, Radjab Ahmad yang beramat di Jl Gaharu No 31 RT 3 RW 19 Kel Rejosari Kec Tenayanraya Pekanbaru sangat menyesalkan perlakuan para instansi terkait yang berpihak kepada seseorang. “Saya sudah mengurus pendaftaran sekaligus meningkatkan surat tanah miliknya dalam tiga tahun ini, namun tidak ditanggapi mereka, tanah yang dibeli dari An Baela yang terletak dulunya Sei Baru (kawasan Rejosari Kec Siak Hulu Kab Kampar) tertanggal P Baru, 12 September 1985 dengan Surat Keterangan Tebas Tebang An Baela tertanggal 1 Januari 1965, dan dengan Surat Keterangan dari Lurah Tangkerang Selatan Kec Bukit Raya No 593/47/KTS/ 1995 tanggal 27 Februari 1995, dulunya seluas 24.000 M2. Sekarang susut menjadi 79

x120 M karena ada oknumoknum tertentu menjual lahan tersebut,” ungkapnya kepada MP di rumahnya (07/9). Namun dari aparat RT sampai ke Camat tidak menanggapi dengan alasan tanah tersebut milik orang lain. Mereka mempunyai Sertifikat tanah An: Moechdi / Ahli Waris – Sertifikat Hak Milik No 3067 Desa Rejo Sari, pendaftaran tertanggal 1 Februari 1984 di Keluarkan Sertifikat Sementara tertanggal 3 Februari 1984, Kab Tk II Kampar dengan surat ukur tanggal 31 Januari 1984 No.139/1984 dengan Luas 14.040 M2. Dan beralih Hak milik lagi No 5328 dengan surat ukur No 25/2012 tanggal 6/7-12. “Dan pemblokiran sertifikat ini sudah saya sampaikan kepada BPN Pekanbaru tertanggal 8/10-12 karena yang mau diurus sertifikat tersebut berada di atas lahan saya dan sampai saat ini tanah tersebut saya olah dan saya bertempat tinggal,” ungkap Radjab Ahmad. “Saya bingung dari RT samapi ke Camat sebagai perpanjangan tangan instansi

pemerintah untuk membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah, memelihara kerukunan warga, dan penanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang didasarkan atas kegotong-royongan dan kekeluargaan. Ada kejanggalan di surat keterangan warisan: istri Rusmilah dengan lima orang anak, surat duplikat kutipan akte nikah: Rosmilah dan surat kuasa pengurusan surat ke BPN, Pemberi kuasa Hj Supartiningsih (orang tua/ibu) si penerima kuasa Dodi Arisandi (anak kandung pertama). Dan cara para oknum istansi yang ikut andil dalam pengurusan surat mereka, seperti berita acara pengumpulan data fisik, tertanggal 22/6 13 oleh BPN, tanpa sepengetahuan saya, dan anehnya malah yang paling menonjol di sana an Maimunandar mengetahui selaku RT dan di dalam batas awal di selatan bernama Moechdi bisa berobah nama menjadi Maimunandar. Semua instansi dan masyarakat seakan sudah dibekap untuk

Dirut BUMN Bermasalah, Harus Dicopot

Rumah Radjab setelah digeledor.

berpihak kepada mereka, dan sudah satu bulan ini tanah saya diserobot, dan pohon kelapa saya sudah dirusak oleh para pelaku, dan rumah saya sudah dikelilingi tanah timbunan, permasalahan ini sudah tiga minggu yang lewat saya adukan ke pihak Polresta Pekanbaru, namun sampai saat ini belum ada dimintai keterangan dari pelapor dan para pelaku terus bekerja menimbun dan menggledor dengan mengelilingi rumah saya, sepertinya mereka sudah mengantongi ijin untuk mengubur kami hidup-hidup, sampai anak dan cucu saya jatuh sakit,” ujarnya. Memang pernah turun

Jakarta (MP) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyebutkan, kontrak kepada pekerja outsourcing diharapkan langsung lima tahun dari awal kontrak. Biasanya kontrak pekerja outsourcing hanya berjalan satu tahun. Menurut Dahlan, hal itu diperintahkan kepada seluruh jajaran direksi perusahaan BUMN. “Mereka pekerja outsoursing tidak ada kepastian masa depan. Alasannya karena sistem tender berlangsung satu tahun. Kami perbaiki, tolong direksi BUMN diijinkan tender bisa lima tahun. Agar pekerja tidak pusing kerjaan,” ujar Dahlan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dahlan menjelaskan, pihak direksi ketika melihat kinerja perusahaan outsoursing bagus maka setelah kontrak lima tahun dapat langsung memperpanjang. Ini upaya pemerintah untuk menanggulangi pekerja outsourcing. “Sehingga para pekerja punya pekerjaan lebih panjang,” kata Dahlan. Bahkan demi keadilan kepada pekerja outsourcing, perusahaan BUMN berkewajiban memberikan gaji 10% lebih tinggi di atas UMR kepada pekerja outsourcing. “Kita kasih 10% di atas Upah Minimum Regional (UMR), bahkan lebih dari itu banyak,” tutur Dahlan. Ic/Mp

Sebelum digeledor.

pihak berwajib ke TKP, dan memberi arahan kepada pekerja silahkan bekerja tapi rumah jangan diganggu. “Saya tambah bingung sama siapa lagi harus mengadu minta perlindungan hukum dan kepastian hokum. Saya mengadukan atas pengrusakan dan penyerobotan tanah saya tapi tidak ada tindak lanjutnya,” ungkap Radjab. Tbn

Jakarta (MP) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencopot direksi BUMN yang membayar pegawai di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Anggota Komisi IX DPR, Diah Pitaloka mengatakan, Dahlan harus berani mencopot Dirut BUMN yang kedapatan mengupah di bawah UMP. “Saya mengagumi Pak Dahlan, namun saya minta Pak Dahlan bisa memantau jika ada direksi BUMN yang mengupah rendah bagi pekerja outsourcing,” ujar Diah di DPR. Menurut Diah, ada laporan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang mengatkan ada BUMN yang kedapatan membayar buruh outsourcing di bawah UMP. Namun Diah tidak merinci nama BUMN yang membayar di bawah UMP tersebut. “Pecat saja atau mutasi Dirut seperti itu. Pak Dahlan harus tegas,” ujar Diah. Diah menjelaskan pernah ada pihak perusahaan swasta yang mengupah buruh outshorsing di bawah UMP langsung diadili dan dipenjara serta mengganti rugi. “ Dia diadili dengan hukuman penjara dan denda Rp100 juta. Saya kira ini bisa diterapkan pada perusahaan BUMN yang pak Dahlan pimpin,” kata Diah. Anggota komisi IX, Nursuhud menjelaskan, Dahlan harus mampu menangani nasib buruh outsourcing di perusahaan BUMN.”Ini banyak SMS masuk ke saya dan mereka mengeluh mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada November. Ini harus ada kejelasan,” ungkap Nursuhud. Apalagi Dahlan mau mencalonkan Presiden, lanjut Nursuhud, itu akan berdampak buruk kepada Dahlan. Agak sulit mendapatkan hati rakyat memilih Dahlan, sedangkan untuk mengatasi buruh tidak tuntas. “Saya juga mau maju lagi di legislatif, Pak Dahlan maju Calon Presiden ayo dong urusin rakyat yang bener,” kata Nursuhud. Ic/Mp


4 SINGKAT METRO

Pelantikan anggota FKBPD Kecamatan Kota Baru.

Pengurus FKBPD Kec Kota Baru Dilantik Kota Baru (MP) - Dr H Nandang Saepudin Zenju Drs MSi MBA terpilih menjadi Ketua FKBPD Kecamatan Kota Baru secara aklamasi di aula Rabu (04/09) yang dihadiri 51 orang dari 9 desa dan tidak hadir 1 desa yaitu dari Wanci Mekar dikarenakan berhalangan. Ketua Umum FKBPD Kabupaten Karawang Drs Saleh Efendi yang juga mantan Asda I Karawang dalam sambutannya sebelum melantik pengurus FKBPD Kecamatan Kota Baru Periode 2013 – 2019 mengatakan bahwa saudara-saudara dipercaya mewakili rekan-rekan, mewakili semua jajaran BPD diwilayah Kecamatan Kota Baru. “Terpilih dan dipilih menjadi ketua forum dan pengurus forum BPD Kecamatan Kota Baru sudah barang tentu di pundak saudara-saudara punya tanggung jawab, moril dalam melaksankan tugas, melaksanakan isi organisasi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Karawang khususnya, dan khususnya masyarakat Kecamatan Kota Baru,” tegasnya. Drs Saleh Efendi berpesan bahwa saudara-saudara dilantik setelah saudara mendapat suatu pengesahan, diharapkan Forum BPD ini meningkatkan aktifitas tujuannya untuk mengkomunikasikan, untuk membudayakan peran dan fungsi BPD baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Ketua FKBPD Kecamatan Kota Baru terpilih mengatakan walaupun Desa Wanci Mekar berhalangan hadir mungkin undagan yang tidak sampai diterima beliau. “Dari 8 desa yang tetap mempercayakan kepada saya selaku ketua forum komunikasi ini kami atur banyak terima kasih dan mohon bantuan kerja sama yang baik. Saya tidak akan banyak berjanji memimpin forum ini karena saya belum melihat membaca visi misi secara keseluruhan dari Forum Komunikasi BPD tingkat kabupaten tetapi bahwa amanahnya karena untuk meningkatkan kesejahteraan, karena UPM kita masi rendah, ya Insya Allah kita bangun. Ketika BPD nya tidak bisa berinergi dengan Kepala Desa atau sebaliknya Kepala Desa tidak berenergi kepada BPD ini omong kosong. Pembangunan desa akan terlaksana termasuk PNPM dan sebagainya. Semoga anggota BPD juga mengerti jadi harus jelas payung hukumnya,” ujarnya. Endang Suhardi

Serumpun

Perijinan Pembangunan HTR Dipersulit Kadis Kehutanan dan Bupati Kampar Kampar (MP) - Untuk menindaklanjuti hasil rapat percepatan pembangunan Hutan Tanaman Rakyat pada tanggal 20/02-13 bertempat di kantor BP2HP Wilayah III Pekanbaru yang lalu, langsung dipimpin oleh Kementerian Kehutanan melalui Staf Ahli Bid Hubungan Antar Lembaga Prof San Afri Awang, dimana ada lima kesepakatan yang ditandatangani bersama kelompok masyarakat yang tergabung dalam KUD Sepakat Jaya diketuai oleh Bakri SDt. Dubalong Kayo dengan luas lahan 514 H dan Koperasi Agro Lestari Indah diketuai oleh Eddy Soni dengan luas lahan 177 H. Untuk mempercepat mendapatkan izin pengelolaan hutan Negara dengan skema Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Isi kesepakatan : harus membuat rapat gabungan dihadiri oleh ninik mamak, aparat desa, upika kecamatan dan dinas instansi terkait Provinsi dan Kabupaten Kampar – Pengurus inti harus masyarakat Buluh Cina – dan sebagian besar masyarakat Buluh Cina bisa menerima keberadaan pembangunan HTR dan mengikut sertakan anak kemenakan ninik mamak anggota koperasi, setelah semua ini sudah terlaksana dalam jangka waktu satu bulan, maka Kadis Kehutanan dan Bupati Kampar akan menandatangani RKU PHHKHTR dan RKTU PHHK-HTR. Untuk itu rapat diadakan 0603-13 di balai sanggar seni Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, jumlah yang hadir sekitar empat ratus orang, 11 orang dari ketua/staf hulubalang ninik mamak, turut hadir dinas terkait kepala BP2HP wilayah III Pekanbaru diwakilkan, Dra Dendrobiana Kasi Pemanfaatan HTR dan HHBK mewakili Kadishut Prov Riau, Kadishut Kampar diwakili oleh H Sawir, Dinas Koperasi Kampar, Camat Siak Hulu, Kades Buluh Cina, Kades Tj Balam, Upika, ketua BPD/ anggota, RT/RW, Koramil dan Kapolsek diwakilkan, serta para pengurus/ Anggota KUD dan Koperasi Desa Bulu Cina. Ninik mamak dan masyarakat sangat mendukung/ menerima keberadaan KUD Sepakat Jaya dan Koperasi Agro Lestari indah untuk

Rapat Gabungan anggota/ninik mamak.

Rapat di kantor BP2HP Wialayah III Prov Riau.

pembangunan HTR di Desa Buluh Cina, masyarakat/anggota, ninik mamak, anak kemenakan, sangat optimis agar bisa memajukan perekonomian kampung mereka, karena masih sangat minim ekonomi dan SDM di Desa Buluh Cina, untuk itu mereka menuruti arahan dan aturan serta anjuran untuk poin poin hasil kesepakatan rapat tanggal 20/02-13 di kantor BP2HP wilayah III Pekanbaru, agar proses mendapat ijin HTR bisa keluar lebih cepat dan sekaligus memastikan antara pengurus dan anggota tidak ada masalah. Dimana selama ini terhalang dan seakan akan dihalangi oleh perorangan untuk kepentingan mereka, ada yang mengatas namakan ninik mamak, ada bekas kades dan Bekas Anggota Dewan, diduga mereka inilah yang menghalang halangi niat baik mereka selama ini. Dan ini sebuah program dari pemerintah melalui Departemen Kehutanan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan. Pembangunan program HTR ini akses terhadap sumber daya hutan untuk menambah mata pencaharian, menuju kesejahteraan bersama, dalam wadah KUD. Dan dalam hasil rapat instansi terkait daerah dah pusat mengatakan sudah memenuhi persyaratan, untuk mengelola kawasan hutan dan ini sudah memberikan lapangan kerja kepada masyarakat di sekitar hutan dan dibuat berita acara kesepakatan bersama ditanda tangani oleh para pengurus/anggota serta dinas terkait sebagai syarat dan bukti terakhir untuk mendapatkan ijin RKU/RKTU pembangunan HTR dari Kadis

Kehutanan dan Bupati Kampar. Namun kenyataannya sampai saat ini Kadis Kehutanan dan Bupati Kampar belum menanda tangani dan seakan tidak mengindahkan hasil kesepakatan rapat sebelumnya dengan Atas nama Kementerian Kehutanan melalui Staf Ahli Bid Hubungan Antar lembaga. Ironisnya sekarang Lahan HTR KUD Sepakat Jaya tersebut diserobot oleh orang Desa Kapau Jaya sampai merembet ke Desa Pangkalan Baru, ini seakan ada Pembiaran dari Instansi terkait Kabupaten Kampar, ungkap pemuka masyarakat kepada MP 08/09 di Desa Buluh Cina. Bukan cuma itu, para penyerobot menguasai lahan dan merambah hutan tanpa ada ijin dipegang mereka, setiap hari ada tujuh sampai limabelas orang menjaga, malah setelah di imas mereka membakar lahan dengan leluasa tanpa ada rasa takut. Kebanyakan penye-robot lahan orang luar Desa Kapau Jaya yang dibeli mereka seharga 2 jutaan sampai 3 jutaan dari 6 orang diduga otak pelaku penyerobot yaitu Ramsul mantan pegawai Dinas Kehutanan Kampar, Abib, Zaini, Mawan, Siun dan Busar. Pada permasalahan ini masyarakat/ninik mamak Buluh Cina tetap menjaga tidak terpancing emosi, karena tetap mengedepankan hasil kesepakatan rapat sebelumnya dan menunggu tanda tangan ijin dari Kadis kehutanan dan Bupati Kampar. Untuk itu atas nama KUD Sepakat Jaya melaporkan Perihal Penyerobotan Areal IUPHHK-HTR oleh masyarakat luar wilayah Desa Buluh Cina pertama tertanggal 05/

Perambahan dan pembakaran hutan.

07 13 dan kedua tertanggal 17/ 09 13, ditujukan kepada Kadis Kehutanan Prov Riau dan Kampar ditembuskan ke instansi aparat hukum dan instansi terkait daerah dan Pusat, namun tidak ada ditanggapi, dan laporan penyerobotan ini sudah dilaporkan ke pihak penegak hukum Kampar, tapi Kapolres meragukan ijin yang dimiliki KUD Sepakat Jaya sudah mati, dan menyarankan meminta surat pernyataan dari BP2HP, dan BP2HP sudah memberi Surat Keterangan Nomor:S/BPPHP III-3/2013 yang sebahagian bunyinya (Red)., Sah dan masih berlaku seluas 515 H telah melalui tata cara perijinan IUPHHK-HTR sesuai P.55/Menhut-II/2011jo P.31/Menhut-II/2013. huruf a, b, c. Narasumber dan tokoh masyarakat menambahkan, memang pernah mereka dan Dinas Kehutan turun ke lapangan tanggal 23/07, namun para pelaku seakan sudah mengetahuinya, dan para penyerobot/pelaku tidak ada di lokasi tersebut. Setelah itu sekitar tanggal 28/08 para

PEMILIK CATUT NAMA PEJABAT YANG SUDAH TERIMA SUAP

Bangunan Tanpa IMB Dibongkar

Sukuan Jaya Sekjen Purna Yudha saat menyampaikan pidatonya pada acara Halal Bihalal Keluarga Besar Gema Patria Purna Yudha dan pembagian santunan penyandang cacat pejuang Kemerdeaan TNI dan Polri, di Surakarta, Solo, Jateng, Minggu (25/8) lalu.

pelaku membakar hutan dan lahan yang di imas membuat kota Pekanbaru dan sekitarnya dilanda kabut asap sekitar tiga hari, namun sampai saat ini para penyerobot/perambah tanpa ijin dan pembakar hutan belum ada yang ditangkap. Terakhir Syukur selaku Kadis Kehutanan Kampar meminta waktu untuk menangkap para pelaku penyerobot/perambah tanpa ijin dan pembakar hutan dengan berkordinasi dengan Polres Kampar, Dandim, Danyon. “Kami masyarakat Desa Buluh Cina bingung dan bertanya tanya, ada apa dan mengapa perijinan belum dikeluarkan oleh Kadis Kehutanan dan Bupati Kampar, padahal semua berbagai elemen masyarakat di sana bisa menerima, tidak ada saling mengganggu, keberadaan pembangunan HTR tidak ada masalah, ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomo Nasional yang berkeadilan terlebih untuk masyarakat Desa Buluh Cina,” ungkapnya mengakhiri. Tbn

Gaji Buruh Rp3,7 Juta Dinilai Berlebihan Jakarta (MP) - Menteri Perindustrian MS Hidayat menilai permintaan Buruh untuk dinaikkan gaji hingga Rp3,7 juta, berlebihan dan tidak tepat. Politisi Partai Golkar mengklaim jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah berbicara dengan dengan Dirjen Wolrd Trade Organization (WTO). Mereka memahami kondisi yang terjadi di Indonesia dan menganjurkan perundingan. Apalagi dalam kondisi global seperti ini amat menganjurkan terjadinya kesepakatan. “Jadi apa yang dilakukan oleh Indonesia, diapresiasi,” ujar mantan Ketua KADIN ini. Dirjen WTO mengajurkan untuk melakukan kesepakatan bersama dan win-win solution. Jadi formula yang

Bangunan tanpa IMB di Jl Percetakan Negara D691 dibongkar oleh seksie penertiban dari Sudin P2B Jakarta Pusat Rabu dan Kamis (4-5/9) lalu yang dipimpin langsung oleh Ratu Elisabeth selaku Kasudin P2B Pemko Adm Jakarta Pusat.

Jakarta (MP) - Nama sejumlah pejabat dari Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (DPPB) DKI Jakarta kembali disebut sebut telah terima suap oleh pemilik bangunan di Jl Percetakan Negara No D691 Cempaka Putih Jakarta Pusat. Pencatutan nama pejabat P2B yang diduga telah menerima suap ini berawal ketika bangunan yang berada di Jl Percetakan Negara No D 691 dilakukan penertiban oleh suku dinas P2B Jakarta Pusat dengan melakukan pembongkaran terhadap bangunan tersebut Rabu (4-5/9). Berawal dari kepengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang ternyata terkendala dengan luas lahan yang tidak memungkinkan dikeluarkan IMB. Pendi selaku pemilik bangunan nekad mendirikan bangunannya karena ada iming iming dari pejabat P2B berinisial I dan SG menyuruh pemilik agar tetap membangun dan SG pun berjanji akan melakukan pem-backup-an alias pengamanan terhadap bangunan tanpa IMB tersebut. “Sudahlah, gak apa apa, bangun saja pak, nanti saya yang amanin,” tutur Pendi menirukan ucapan SG yang pada saat itu menjabat Kepala Seksie Dinas P2B Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat. Mendapat lampu hijau dari pejabat P2B, Pendi pun mindirikan bangunannya walau tanpa selembar ijin dari petugas, uang pengamanan juga telah diserahkan kepada oknum pejabat P2B berinisial SG beberapakali dengan tujuan uang tutup mata bagi media massa. Sementara untuk pengamanan terhadap Kepala Dinas P2B dan jajarannya diterima oleh I sebelum bulan Ramadhan lalu yang pada saat itu I menjabat sebagai Kepala Seksie Penertiban Suku dinas P2B Jakarta Pusat. Merasa sudah memberikan sejumlah uang pengamanan kepada pejabat P2B, Pendi tidak terima bangunannya dibongkar oleh petugas penertiban dari Sudin P2B Jakarta Pusat tanpa adanya peringatan sama sekali. “Setahu saya prosedur pembongkaran bukan begini caranya pak, ini namanya sewenang wenang, seharusnya kami dapat surat teguran dan peringatan, tapi ini kami tidak dapat surat apa apa, tau tau langsung dibongkar, padahal saya sudah keluar uang banyak pak,” tutur pendi kepada Melayu Pos. Bersabung/Tim

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

diciptakan Pemerintah itu untuk menjadi usulan. Penaikan upah disesuaikan tingkat inflasi ditambah dengan unsur kebutuhan hidup yang layak. Perlu juga ada kenaikan produktivitas.”Perusahaan kan membutuhkan produktitas yang naik. Lalu juga pertumbuhan ekonomi. Pasti ketemu angkanya,” kata Hidayat. Jika, kenaikan 350 persen, menurut Hidayat akan menimbulkan kesulitan dan Pemerintah sudah bertekad untuk tidak melayani itu. Jika ada tekanan kekerasan akan dihadapi. Pemerintah akan mengajak berunding.”Tapi kalau dia pressure kekerasan, ya dihadapi oleh Pemerintah,” ujar Hidayat. Ic/Mp

Pedagang Diberi Waktu Lunasi Tunggakan Jakarta (MP) - Pengelola ITC Mangga Dua memberikan toleransi kepada para pedagang yang bandel tidak membayar tunggakan listrik, air, service dan sinking fund selama dua hari untuk melunasinya. Ketua Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) bukan hunian ITC Mangga Dua, Herry Suryadi mengatakan bahwa pihaknya memberikan toleransi waktu sejak tanggal 7 sampai 8 September 2013. “Ini kami mendukung kelancaran para pedangang untuk menciptakan kondusif,” kata Henry kepada wartawan. Ia menjelaskan, pedagang

ITC Mangga Dua yang masih menunggak pembayaran service charge, listrik, air dan sinking fund diminta menyelesaikan kewajiban pembayaran sebelum hari Senin, 9 September 2013. “Pembayaran dilakukan Sabtu dan Minggu pukul 09.00 WIB sampai pukul. 17.00 WIB di kasir kantor pengelola ITC Mangga Dua lantai 6,” imbuh dia. Untuk diketahui, para pedagang mengadu kepada Joko Widodo alias Jokowi selaku Gubernur DKI karena aliran listrik ke kios tempat berjualan di kios ITC Mangga Dua pada kamis (5/9/2013) lalu. Ic/Mp


Serumpun

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

Disdik Akan Mutasi Guru - Guru Karimun (MP) - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun akan melakukan mutasi di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, mutasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan salah satu program Dinas Pendidikan untuk melakukan penyegaran terhadap guru - guru di jajaran Dinas Pendidikan Karimun. Sebelumnya sejumlah guru SMPN 2 Karimun mendatangi gedung DPRD Karimun untuk menyampaikan inspirasi dan mosi ketidakpercayaan mereka atas kepemimpinan kepala sekolah dan wakilnya dan dalam pertemuan dengan anggota DPRD

SMPN 2 Karimun

Komisi A ini meminta supaya kepala sekolah SMPN 2 Karimun segera dimutasi. Dalam pertemuan dengan

Karimun (MP) - PT Saipem Karimun Indonesia Branch (SIKB) salah satun perusahaan internasional asal Italia memiliki seribuan pekerjaan terancam PHK, hal ini disebabakan dengan berkurangnya pekerjaan proyek offshore. Jouness salah satu Public Relation (PR) PT SIKB membenarkan tentang kabarnya pengurangan pekerja PT SIKB tetapi mengenai jumlah pengurangan pekerja yang bakal di PHK tidak dibisa diketahui berapa jumlah pekerja yang di PHK. Pemutusan Hugungan Kerja bukan hanya untuk perusahaan subkotrantor saja melainkan juga karwayan dari internal PT SIKB itu sendiri. Jouness PR PT SIKB enggan meberikan komentar tentang hal ini tetapi dia harus berkoordinasi tetapi yang jelas sekarang ini pekerjaan proyek kita berkurang. Pengurangan karyawan akan terjadi bulan Oktober nanti karena dalam akhir Oktober menyusul habisnya kontrak belasan subkontraktor serta pengurangan karyawan PT SIKB itu sendiri. Salah satu penyebab kurangnya pekerjaan proyek offshore atau anjungan lepas pantau itu disebabkan kalah tender di pasar internasional selam ini.

Setelah ini PT SIKB juga terancam tidak akan mendapatkan proyek lagi dari negara manapun. Mujarab Mustafa Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja juga membenarkan dengan adanya pengurangan pekerja dengan PT SIKB dan hal itu disebabkan dengan kalah tender memang benar sampai saat ini belum ada lagi tambahan pekerjaan di PT SIKB,” kata Mujarab membantah sekaligus membenarkan penyebab berkurangnya pekerjaan di PT SIKB tersebut. Sebelumnya, pemerintah daerah melalui Bupati Karimun Nurdin Basirun menggaungkan besarnya peluang kerja atas hadirnya PT SIKB di daerah kekuasaannya ini. Malah diprediksikan sebelumnya, tenaga kerja yang akan terserap mencapai 5.000 pekerja. Awalnya perekrutan tenaga kerja di perusahaan terbesar dunia terbilang besar. Dengan perusahaan induk PT

anggota DPRD komisi A ini 15 guru SMPN 2 Karimun menyampaikan beberapa tuntutanya termasuk meminta

LINTAS Kepala Sekolah SMPN 2 Karimun bersama dengan Wakilnya dimutasikan. Selain itu, dalam hearing yang itu juga 15 guru SMPN 2 Karimun mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, ada sejumlah guru yang gagal mengikuti sertifikasi karena tidak mendapatkan tandatangan dari kepala sekolah. Persoalan ini langsung direspon oleh Komisi A Karimun dan meminta supaya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun segera menyelesaikan maslah ini karena persoalan ini berakibat buruk terhadap siswa dan siswi SMPN 2 Karimun.

Tetapi Dinas Pendidikan Karimun ketika diwawancarai awak media ini akan melakukan mutasi terhadap para guru - guru paling maksimal satu bulan lagi. “Tapi perlu kami jelaskan mutasi yang kami lakukan ini bukan karena persoalan yang ada di internal SMPN 2 Karimun tetapi ini salah satu program dinas pendidikan yang mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Repbulik Indonesia nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/ madrasah, “ kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. Dly

Pekerja PT Saipem Terancam PHK

SIKB dan belasan subkontraktor, angka tenanga kerja yang tertampung diperkirakan sudah mencapai 2.500 pekerja lebih saat ini. Sayangnya, baru berjalan sekitar empat tahun hingga saat ini, kabar tak

sedap PHK menghantui seribuan pekerjanya tersebut. Seorang pekerja yang sudah mengabdi sekitar tiga tahun di salah satu subkontraktor PT SIKB mengaku waswas atas kabar tersebut. “Dulu

saya berhenti di tambang granit supaya bisa dapat hasil lebih, kalau di sini di-PHK, tak tahu saya mau kerja kemana lagi,” kata pekerja sebagai helper dan memiliki tiga anak itu. Dly

Musdar Masih Trauma dengan Perilaku Oknum PU yang Tidak Jelas Pangkalpinang (MP) - Pagi buta Musdar telah tiba di kantor perwakilan MP di Jalan Irian Gajah Mada Rangkui Pangkalpinang. Dengan wajah lusuh seperti puasa bulan Ramadhan tidak mendapatkan THR. Maklum bapak 5 orang anak ini telah lelah hanya menjadi pimpong para oknum Dinas Pekerjaan Umum mulai dari Bangka Tengah pada waktu proyek peningkatan jalan masyarakat oleh perusahaan kontraktor Graha Mandiri. Dalam pelaksanaannya

kontraktor tersebut mengerjakannya tidak sesuai dengan rencana awal pengerjaannya serta pengajuannya baik volume maupun balistik strukteralisasinya. Hingga jika musim hujan tiba air mengalir ke rumah Musdar dengan volume yang tidak sedikit. Meskipun sudah protes demi protes tetap tidak ditanggapi oleh kadis PU Bangka Tengah maupun kontraktornya pada tahun anggaran 2012 lalu. Kini Musdar juga masih dibuat gusar oleh oknum KADIS PU BABEL. Karena

pembangunan talut jembatan sungai Jirak desa Keretak Atas juga langsung berada di lokasi tanah milik Musdar. “Tanah tersebut saya beli untuk penimbunannya pada tahun 2008 lalu. Saya membelikan tanah timbunannya hingga berjumlah ratusan truk. Tanah yang saya timbun tersebut digunakan untuk talut yang sedang dibangun,” jelas Musdar 23/8/2013 lalu di kantor perwakilan MP. Harapan Musdar supaya pihak Dinas PU provinsi Bangka Belitung tidak sewe-

nang-wenang seperti oknum dinas PU BANGKA TENGAH pada tahun 2012 lalu. “Masa iya kami sebagai masyarakat ini hanya diperlukan oleh pemerintah pada waktu bayar pajak dan pemilu, pilkada saja,” celoteh MUSDAR sambil memperbaiki letak kaca matanya yang sudah menyentuh ujung hidungnya. Karena semua sudah dianggarkan oleh dinas masingmasing serta sudah disyahkan oleh parlemen (DPRD BABEL). “Kalau tidak dianggarkan gaji PNSPUN tidak ada,” jelas

Musdar lagi. Apalagi PNS ini hanya sempak dan celana dalam yang tidak dianggarkan dan dibayar oleh rakyat. Penerapan oleh PNS sendiri sebagai juru penyelamat kesejahteraan tidak sampai kepada masyarakat yang menerima di lapangan. Kalau aturan-aturan tersebut adalah benar pemerintah sebagai penengah dan penyelamat rakyat, kalau di lapangan jauh dari kesan keadilan pemerintahnya lalu lawan dari pemerintah adalah setan. Tim

085262606576 No HP Penipu di Bangka Belitung Babel (MP) – Jumat (16/08/ 2013) pukul. 16.33 Wib setelah sholat asar warga dan juga merangkap ketua RT 02 Mucklis masih menyempatkan diri untuk bertandang ke kantor Camat Bukit Intan. Tujuannaya Mucklis mau menanyakan sampai sejauh mana proses pengurusan administrasi surat tanah yang sudah ditunggunya hampir

selama 1 tahun. Meski masih berada di kantor Camat Bukit Intan. Mucklis sedang membicarakan tatanan dan program kerja dengan Lurah Tamberan (Rudi-red) yang juga berada di tempat Andi Razano (Camat Bukit Intan-red. Mendengar HP Mucklis berdering semua mata tertuju kepada empunya HP. “Halo, apakan betul anda ortunya

Moko.” Seutas pertanyaan di seberang HP Mucklis dengan suara yang sangat tegas sekali. “Betul sekali pak, dengan saya sendiri,” jawab Mucklis juga tidak kalah tegasnya dari suara di balik HP-nya. “Anak bapak membawa narkoba yang kami dapatkan dari dalam jaketnya,” imbuh suara penelpon dengan suara yang jelas dan tegas. “Oh ya, lalu

Jakarta (MP) - Keadaan Terminal Bus (TB) Senen nampaknya semakin hari semakin semrawut. Sembrawu dan terkesan kumuh ini berawal setelah dilakukannya pembongkaran kios dalam rangka perbaikan pagar terminal.

Kios tempat penampungan para pedagangpun semakin menambah kesan kekumuhan terminal bus ini. Kekumuhan Terminal Bus ini diperparah dengan sampah yang dibuang sembarangan oleh warga ke dalam termi-

nal. Sementara kepala terminal nampaknya tidak dapat berbuat lebih untuk memperbaiki kebersihan keindahan Terminal Bus yang hanya semata wayang di wilayah Jakarta Pusat ini. Gurning

TB Senen Semakin Semrawut

5

sekarang anak saya di mana?” Mucklis juga tidak kalah dengan argumen seadanya, untuk mengalihkan pembicaraan di balik HP-nya. “Sekarang anak bapak ada pada kami, bersama dengan temannya. Bapak, tolong kami, kami sekarang ditangkap oleh polisi, pak,” rintihan teman Moko hingga menarik perhatian Mucklis untuk membantu kedua anak tersebut. Tanpa panjang maksud dan tujuan, Mucklis pamit dengan Rudi (Lurah Tamberan-red) dan Andi (Camat Bukit Intan-red). “Itu, penelepon penipuan Mucklis,” jelas Andi juga diaminkan oleh Rudi. Muklis segera beranjak menuju di mana motornya terparkir semula untuk berniat segera sampai di rumah. Tanpa mematikan HP sebagaimana yang diperintahkan oleh penelepon dari balik kotak hitam tersebut. “Jangan matikan HP, segara carikan counter terdekat dan segera kirim pulsa bernilai Rp 200.000.” Begitulah perintah yang diiyakan oleh Mucklis sambil mengendarai sepeda motornya. “Nanti dulu saya kirim pulsanya, cuma sekarang posisi saya di di perjalanan dan di hutan. Jadi belum ada counter HP.” Seperti itulah alasan Muklis untuk beralasan dan berargumen untuk mengalihkan si penelphone. Karena letak

kantor Camat Bukit Intan memang tidak jauh dari rumah tinggalnya. Mucklis langsung menghampiri anak arjunanya yang lagi tidurtiduran sambil menonton acara chanel salah satu stasiun tv swasta nasional. “Kalau bapak tidak kirim pulsa kepada saya. Saya akan tembak anak bapak.” Suaranya sangat keras dan tegas sekali. Mungkin semua orang akan pingsan mendengarkan kata-kata yang kuat seperti berteriak dengan oktan teringgi dalam nada suara nasional. Tapi tidak untuk seorang Mucklis. Bapak yang sudah berumur lebih dari ½ abad ini masih berusaha tenang. Karena tanggung jawab kepada keluarganya. Dengan keputusan yang sudah final dan fakta di dalam rumah ternyata anaknya Moko juga masih utuh tidak beranjak kemana-mana. “Kalau mau tembak-tembak saja pak. Tembak saja kakinya atau tembak semaunya bapak sajalah.” Jawab Mucklis dengan suara yang tidak mau kalah lantang serta tegas sekali. Sayang sekali di balik HP seberang sana hanya menjawab. “Ah, bapak adaada saja.” Jawaban dari tantangan Muchlis tersebut sambil menutup hanphonenya tanpa dapat dihubunggi kembali. Bila dihubungi dengan dengan nada tulalittulalit-tulalit? Tim

Danrem 033/WP Kunjungi Kundur Karimun (MP) - Kolonel Inf B Zuirman selaku Danrem 033 / WP melakukan kunjungan pertama kali ke wilayah Kabupaten Karimun selama dua hari. Kunjungan yang pertama kali ini sekaligus membukaan Turnamen Dandim Cup ke V. Pembukaan turnamen Dandim CUP yang ke V yang diselenggarakan di Stadion Badan Perkasa dihadiri oleh Bupati Karimun, Wakil Bupati Karimun, Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Kapolres Karimun, Danlanal Karimun peserta SKPD Karimun. Misi dari Dandim Cup yang ke V ini memiliki Visi dan Misi untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Pembukaan Dandim Cup yang ke V lima diawali dengan pertadingan Ekspedisi antara kesebelasan FC Saipem dengan FC FKPD dimana dalam pertadinagan ekspedisi FC Saipem berhasil memenangkan pertadingan dengan skor 4 - 0. Selain dari pembukaan Dandin Cup yang ke V Danrem melakukan tatap muka dan ramah tamah dengan FKPD Karimun, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta Ketua Apindo Kabupaten Karimun. Dalam kesempatan itu, Danrem memperkenalkan diri sekalian meminta doa restu supaya masyarakat Kepri dapat menerima dia sebagai pimpinan baru di wilayah Korem 033/ Wira Pratama, kususnya di wilayah Kodim 0317/ TBK. Selaku Pimpinan baru di wilayah Korem 033/ Wira Pratama, Danrem menyempatkan diri melakukan kunjungan ke ke Kabtor Koramil yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Karimun. Dari hasil kunjungan itu wilayah Kodim 0317/ TBK sudah memiliki wilayah yang cukup maju dibandingkan dengan daerah lainnya. Kujungan Danrem yang dilakukan ke wilayah Kundur mendapat sambutan sangat meriah dari kalangan masyarakat yang ada di sana karena Danrem ketemu dengan kawan - kawan semasa kecilnya. Pertemuan itu sempat mengharukan hati para rombongan dan juga masyarakat. Sekitar tahun 1973 Danrem menghabiskan masa kecilnya di Kundur karena orang tua Danrem merupakan Brimob yang pernah bertugas di Kundur. Kunjugan Danrem yang pertama kali ini ke wilayah Kodim 0317/ TBK sekaligus pemberian bantuan sembilan kendaraan roda empat yang diberikan kepada Babinsa yang ada di Kabupaten Karimun selain itu Danrem 033 / Wira Pratama juga melakukan penenaman pohon nangka di halaman kator 0317 / TBK. Dly

Kader Posyandu Desa Pauh Adakan Lomba Karimun (MP) - Dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat, Kader Desa Pauh yang teridiri dari Kader Lansia dan Kader Balita mengadakan perlombaan dalam rangka Perayaan HUT RI yang ke-68. Pertadingan yang dibimbing oleh Doris Frisda Amkeb ini disambut baik oleh masyarakat dan juga pemerintah setempat. Jenis perlombaan dalam rangka HUT kemerdekaan RI yang ke-68 yaitu bola sudut, isi air dalam botol, bola berirama, loncat goni, tarik tambang, tebak lagu, anyam ketupat, joget balon, mandi tepung dan tebak lagu dan perlombaan ini diselenggarakan selam dua hari. Doris Frisda Amkeb pembingbing kegiatan ini yang juga Bidan Desa Pauh ketika diwawancarai media ini menyatakan, “Kegiatan ini kami lakukan untuk mempererat tali persaudaraan di lingkungan masyarakat, sehingga terjalinya rasa persatuan antara masyarakat, kita lakukan perlombaan ini sekalian hari Perayaan HUT RI ke-68 ini menunjukkan kebahagiann kita dengan kemerdekaan yang telah kita raih dan dalam perlombaan ini juga kita akan mengolahragakan masyarakat serta memasyarakatkan olahraga,” kata Doris Frisda Amkeb sambil menunjukkan senyumnya yang ramah ke awak media ini. Sementara dalam ajang perlombaan diikutsertakan oleh 170 putra dan putri sedangkan orang dewasa sebanyak 40 orang, sorak surai masyarakat pauh saat pertadingan dilakukan semangat kemerderkaan nampak di muka masyarakat pauh. Para kader yang yang berperan dalam mensukseskan kegiatan ini sempat mengeluhkan dengan minimnya dana yang mereka memiliki dan para kader terpaksa mengeluarkan uang pribadi untuk membantu kegiatan ini, dan inilah salah satu kebanggaan bagi para masyarakat khususnya pemerintah setempat karena memiliki kader kader posyandu yang berpartisipasi dalam meningkatkan kebersamaan dan persatuan di lingkungan mereka. Perlombaan dalam HUT kemerdekaan RI yang ke-68 dalam anjang perlombaan bola sudut putra Uben, Wito, Dra Putri Anissa, Lala, Sitinur. Isi air dalam botol putra Karsa, Wana, Pikram, Putri Nadira, Desi, Sakira. Bola sarung berirama, Muhid, Awon, kairul. Loncat goni, Putra Toba, Awon, Wana, Perempuan Samira, Nur, sarah, Tarik Tambang Putra Khairul, Khairul B, Awon Putrti Along, Anissa, kebi. Tebak Lagu Nasional Kelompok Kamboja, Kelompok Mawar, Kelompok Teratai, Dewasa Anyam Ketupat, Kalima, Uji, siti, Noriman.Joget Balon Ros dan Atut, Raudah dan Nora, Nong dan Rohana Mandi Tebung Piza, Tin, Nung kelompok, Tebak Lagu dangdut, Kelompok Rau, Ros, Tura. Dly


6 SINGKAT PADAT

PILGUB 2013

Annas dan Andi Rachman di Bengkalis Pada Posisi Suara Terbanyak Bengkalis (MP) - Hingga tadi malam, pasangan Annas Maamun-Andi Rahman masih memegang hasil perolehan suara terbanyak sementara yang dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan hasil dari total suara yang sudah dihitung KPUD Kabupaten Bengkalis yakni 130.282 suara, ternyata pasangan Annas Maamun-Andi Rahman (AMAN-RED) berhasil meraih 45.674. Perhitungan suara hasil sementara KPUD Bengkalis, - Herman Abdullah-Agus Widayat 12.843 suara - Annas Maamun-Andi Rahman 45.674 suara - Lukman Edi-Suryadi khusaini 14.443 suara - Achmad-Masrul Kasmi 15.532 suara, dan - Jon Erizal-Mambang Mit 40.790 suara Bukan hanya di Kabupaten Bengkalis, hal serupa juga terlihat di Kota Dumai, bahwa pasangan Annas MaamunAndi Rahman terus mendominasi perhitungan. Ketua KPUD Kabupaten Kengkalis, Iskandar mengatakan, untuk saat ini proses perhitungan suara masih berlangsung dari total suara pemilih 360.371 seKabupaten Bengkalis. Artinya pasangan Annas Maamun-Andi Rahman (AMAN-REDD) untuk di Kabupaten Bengkalis, saat ini adalah pasangan yang harus diwaspadai karena terlihat dari hasil perhitungan suara sementara bahwa pasangan (AMAN-RED) hingga tadi malam khususnya di Kabupaten Bengkalis pada posisi suara terbanyak. SBI

SIDANG PENGANIAYAAN PRAMUGARI

Zakaria Hanya Dituntut 5 Bulan Penjara

Sungai Liat (MP) - Pada tanggal 29 Agustus 2013 mantan kepala BPMPD Provinsi Bangka Belitung itu duduk di kursi pesakitan. Zakaria hanya dituntut 5 bulan penjara menghadapi persidangan kasus penganiayaan terhadap seorang pramugari maskapai Sriwijaya Air, Rabu (27/8/ 2013) kemarin. Ternyata JPU (Jaksa Penuntut Umum) Kajari Koba Tatang AV hanya pasal 335 ayat 1 ke 1 sedangkan pasal penganiayaan yaitu pasal 351 KUHP yang sebelumnya dijerat kepada tersangka Zakaria. Bahwa Nur Febriyani yang teraniaya oleh Zakaria Umar Hadi berharap supaya pasal penganiayaan (pasal 351) terhadap dirinya dapat dijatuhkan kepada Zakaria Umar Hadi. Usai persidangan KAJARI Koba Bangka Tengah menyangkal kalau penyidik sempat mendakwa Zakaria dengan 2 pasal yaitu pasal 351 tentang penganiayaan dan 335 ayat 1 ke 1 tentang perbuatan yang tidak menyenangkan. “Yang terbukti hanya pasal 335 ayat 1 ke 1,” terang Tatang kepada sejumlah wartawan di PN Sungai Liat. Ada yang berbeda dalam acara sidang di PN Sungai Liat dengan kehadiran orang nomor 1 di jajaran Polres Bangka Tengah AKBP M Setyobudi yang menyaksikan jalannya persidangan hingga selesai. Namun kepada awak media Setyobudi mengaku hanya kebetulan saja. Tim

Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Zulfan Hamid saat menyematkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada PNS di lingkungan Pemkab Kampar tahun 2013 yang acaranya dipusatkan di Kantor Bupati Kampar, Sabtu (17/08).

59 Orang PNS Terima Satyalencana Karya Satya Bangkinang (MP) - 59 orang PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar menerima tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya sebagai penghargaan atas jasa, kesetiaan, pengabdian, kedisiplinan dan kejujuran yang telah diberikan “Tanda kehormatan yang diberikan oleh negara di moment HUT RI yang ke- 68 ini, juga dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan sikap keteladanan, semangat juang dan motivasi untuk meningkatkan dharma bakti kepada bangsa dan negara.” Begitu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Zulfan Hamid, saat memberikan sambutan di acara penyematan Satya Lencana Karya Satya kepada PNS di lingkungan Pemkab Kampar Tahun 2013 yang dipusatkan di Kantor Bupati Kampar, Sabtu (17/08). Zulfan berharap, dengan telah diberikannya tanda kehormatan ini, PNS sebagai seorang pemikir, perencana, sekaligus sebagai pelaksana hendaknya mampu untuk menjadi seorang aparatur negara yang profesional. “Artinya profesional yang dimulai dari tingkat penguasaan terhadap bidang tugas yang menjadi tanggung jawabnya, serta didukung juga oleh ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi yang baik,” jelas Zulfan Zulfan berpesan kepada seluruh PNS yang ada, agar dapat menunjukkan ketauladanan, bersikap baik untuk dapat dicontoh oleh lingkungannya, jangan malah sebaliknya yang berujung pada buruknya citra PNS di mata masyarakat. “Sebagai PNS Kita harus selalu siap untuk melakukan yang terbaik yang nantinya bermuara pada kemajuan bangsa ini dan Kabupaten Kampar yang kita cintai,” ujar Zulfan. Sekretaris Badan Administrasi Kepegawaian Daerah (BAKD) Kabupaten Kampar Zulfahmi, menjelaskan bahwa penerima Satyalencana Karya Satya, berjumlah 59 orang dengan rincian penerima, masa jabatan Tiga Puluh Tahun sebanyak Sembilan orang, Dua Puluh Tahun sebanyak Tiga Puluh Lima orang dan Sepuluh tahun sebanyak Lima Belas orang. Hms

Selayang Pandang

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

Veteran Trikora Ditelantarkan Sepanjang Masa Bangka Belitung (MP) Kemederkaan Republik Indonesia telah berusia 68 tahun. Sangat disayangkan nasib para suhada veteran hanya sebagai simbol perang saja. Mereka tak ubah hanya seongkoh boneka mainan anakanak para pejabat di negeri ini. Hingga sang veteranpun terlarut dalam polesan program pembangunan di negeri ini termasuk provinsi lascar pelangi Bangka Belitung. Salah satu veteran Trikora yang beralamat Desa Sinar Surya bernama lengkap Almi Bin Salen. Veteran tua Bangka ini masih sibuk mengais untuk sebur nasi dengan mengayuhkan kakinya di telapak mesin jahit bekal sisa keterampilannya masih muda

dulu. Jiwa patriotnya masih membara dalam sanubari bapak 12 cucu ini. Alumni sekolah teknik tahun 1940 ini masih dapat menguatkan ingatannya dari masa ke masa. Lahan ex PT Timah yang sudah digarab sejak tahun 1986 seluas 3 Ha menjadi perselisihaan sampai sekarang. Bahkan lahan tersebut mulai digerogoti oleh oknum pengusaha keturunan semena-mena, tanpa melihat sudut pandang kemanuasiaan lagi. Kapitalis menghantui wajah veteran tua ini. Karena sekarang komporasi antara pejabat mulai tingkat kepala desa dengan penguasaha sangat jelas sekali jika para pejabat memihak kepada penguasaha. Sehingga rakyat

kecil dimusnahkan atau dibinasakan secara westerling lokal. Hingga Almi hanya duduk diam dengan tatapan kosong kedepan Republik Indonesia. Pensiunan timah veteran

dengan kepangkatan terakhirnya Pelda (Pembantu Letnan Dua) serta pernah melatih prajurit intelijen sebanyak 10 angkatan dengan 1 angkatan sebanyak 70 orang. Hingga Almi di BKO (Bawah Koman-

do Operasi) di perusahaan Negara timah sejak tahun 1964. Almi yang dulu gagah dan disegani kini untuk mempertahankan tanahnya seluas 3 Ha saja sudah sangat sulit sekali bahkan terkesan dipermainkan oleh kepala desa Sinar Surya. Karena terbukti dengan keinginan Almi untuk mengurus administrasi keabsahan tanah sejak tahun 1986 silam masih kelam. Sampai dengan berita ini diturunkan proses kasus pengerusakan, penyerobotan tanah, pencurian bahan mineral di dalam tanah (timah) dan pasal perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap Almi masih berlangsung hingga berita ini diturunkan oleh tim MP. Tim

TEKAN BAWAHANNYA UNTUK MENDUKUNG CALON GUBERNUR

Camat Tenayan Raya Didemo Oleh Masyarakat dan OKP Pekanbaru (MP) - PP PAC Kec Tenayan raya berdemo ke kantor Camat 03/09. Hal ini dipicu atas tindakan Camat Tenayan raya H Abdurahman SSos MAP diduga menekankan ke bawahannya dari Lurah sampai RT untuk berpihak kepada salah seorang kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dalam Pemilukada yang diselenggarakan tanggal 04/09. Saat para pendemo sampai di kantor camat sekitar puku 8.30 Wib, Camat pergi dari kantor, namun sempat berpapasan dengan para pendemo dan terjadi tanya jawab. Camat menayakan atas dasar apa mereka menuduh telah berpihak kepada salah satu dari kandidat di Pilgubri, apa ada buktinya, dan kalau memang benar kenapa tidak pihak kepolisian yang memprosesnya, dan pihak pendemo mengatakan atas dasar laporan masyarakat kepada kami dan masyarakat percaya kepada kami ungkap mereka ke Camat dan Camat lang-

sung berlalu dari mereka menuju mobilnya. Para pendemo yang berkisar 40 orang ini meneriakkan Camat berbuat curang, dan meminta camat turun, sambil mengangkat slogan bertuliskan “Camat curang sebagai institusi pemerintah, Camat harus transparan dalam Pilgubri dan sebagai contoh bagi masyarakat” dan sesekali meneriakkan hidup Pancasila. Pada kesempatan itu hadir Komandan Koti MPW Resmon Sagala untuk mengkoordinir jalannya demo atas pemberitahuan Ketua PAC

Tenayan Raya dan mengintruksikan jangan sampai ada anarkis dalam mengeluarkan aspirasi. Resmon Sagala mengatakan ke wartawan bahwa ada indikasi birokrat yang tidak netral terkait Pemilukada Gubri 2013. Menurut Sagala, PAC IPP mengaku menerima laporan dari masyarakat ada-

nya tekanan atau intervensi dari Camat ke bawahan sampai RT untuk memilih salah satu pasangan calon Gubri dalam pemilihan. Meski demikian Resmon Sagala berharap agar birokrat dari level RT/RW hingga Pemprov tidak memihak, birokrat yang tak netral sebagai pelanggaran pemilu terlebih mereka

memakai fasilitas negara. “Karena kalau tidak netral bisa kita persoalkan, karena itu suatu tindak pidana pelanggaran pemilukada. Dan kita sudah tempatkan anggota dua orang untuk setiap TPS yang ada di Riau untuk mengawal jalannya Pemilukada yang jujur,” ungkapnya. Tbn

1 JAM SAJA SOLAR MENGHILANG DI SPBU

Tapi Solar Eceran Menjamur di Jalanan Bangka Belitung (MP) – Invesgitasi Melayu Pos 27/8/ 2013 pukul 07.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib untuk wilayah radius Kota Pangkalpinang dan perbatasan dengan data litbang secara acak dan sample. Belum genap 2 jam BBM jenis solar masuk ke SPBU, baik beberapa SPBU Jl Mentok arah ke Kabupaten Bangka Barat maupun beberapa SPBU di Jl Koba arah ke Kabupaten Bangka Selatan serta juga beberapa SPBU menuju ke arah Kabupaten Bangka Induk Sungai Liat. Pemandangan seperti ini sudah berlangsung dari tahun 2000-an silam. Tentu sangat fenomenal sekali kalau hanya menyentuh di bagian hilir kejahatan BBM jenis solar ini. Lalu dari siapa dan untuk siapa BBM jenis solar ini hingga masyarakat menilai tidak merata alias yang boleh membeli BBM jenis solar hanya oknum tertentu atau komunitas oknum tertentu

saja. Ada apa sebenarnya terjadi diskriminalisasi perilaku pamakai BBM jenis solar ini. Seluruh SPBU di Pangkalpinang hingga perbatasan kota ini pasti didominasikan oleh jenis kendaraan pribadi bukan oleh mobil truk roda 6 yang mengangkut sembako dari pelabuhan sampai gudang sembako. “Kami dapat

solar ini dari para pelansir (pengerit) solar, ada juga penjual solar dadakan sambil mampir belanja,” jelas pemilik toko kelontong di Jalan Mentok yang tak mau disebut namanya. “Kami beli Rp 170.000,-/ jerigen dengan isi + 13 liter. Lalu kami jual dengan harga Rp 190.000,- /jerigen dengan tanpa mengurangi jumlah li-

ter yang ada,” imbuh pemilik toko kelontong tadi sambil bergegas melayani pembeli sembako produk lain. Sebenarnya sudah menjadi rahasia umum kalau ada aparat penegak hukum juga pelaku pengerit solar bersubsidi. Apa lagi setiap SPBU selalu dijaga pihak kepolisian jadi sangat mudah untuk saling koordinasi alias tahu sama tahu. Bahkan bukan hanya aparat kepolisian saja termasuk kesatuan yang lain juga seperti TNI, Satpol PP dan komunitas lingkaran penegak hukum lainnya. “Mereka yang berada di lintas penegak hukum tadi tidak pernah disentuh hukum dan undang-undang. Mereka menggunakan berbagai merk mobil jenis solar untuk mengerit (pelansir) solar dari SPBU terus dikuras di tempat lain dengan modal Rp 6.500,/liter dalam pengisian 40 s/d 60 liter/SPBU. Ditambah dengan uaang tip kepada op-

erator stick dalam sekali pengisian Rp 10.000,- serta uang jasa parkir di area SPBU Rp 10.000,-. Bagaimana tidak menggiurkan apa lagi kalangan masyarakat yang telah memiliki seragam apapun bentuknya,” jelas Jon warga yang melintas di Air Itam Pangkalpinang. Seperti nampak jelas sekali oknum polisi senior lagi menguras BBM jenis solar di pinggir Jalan Raya Pahlawan 12 Pangkalpinang seperti dalam gambar. Memang jelas kalau di lokasi SPBU ada beberapa polisi dan TNI, tetapi keadaan di SPBU di Kota Pangkalpinang tetap semrawutan tak karuan seperti SPBU Simpang 4 Kampung Keramat. Kalaupun ada polisi yang menjaga tetap saja antrian menggunakan badan jalan hingga mengganggu penguna jalan raya lainnya. Polisi jaga di SPBU hanya duduk sambil minum kopi. Tim

Bupati Bengkalis Buka Festival Suku Akit se-Riau Bengkalis (MP) - Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, Minggu (25/8) secara resmi membuka Festival Pagelaran Adat Budaya Suku Akit Asli se-Riau di Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat Utara. Peserta yang ikut dalam festival pagelaran tersebut di antaranya, perwakilan dari Kab Bengkalis, Meranti, Siak, dan Dumai. Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya pegelaran tersebut. Karena munurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata upaya pelestarian budaya daerah. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Beng-

kalis saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas penyelenggaraan festival budaya suku akit ini. Kegiatan ini sebagai wujud nyata upaya pelestarian dan pengembangan nilai seni dan budaya di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Bengkalis.” ungkap Herliyan. Dijelaskan Herliyan, Suku Akit merupakan kelompok sosial yang selama ini berdiam diri di Desa Hutan Panjang Kecamatan Rupat Utara. Sebutan ‘Akit’ berawal karena sebagian besar kegiatan mereka berlangsung di rumah rakit dan berpindah-pindah dari suatu tempat di bibir pantai maupun muara sungai. “Suku Akit di Pulau Rupat tidak hanya dikenal di Riau, namun telah menyebar di Kepulauan Riau. Bahkan, kebe-

radaan suku akit juga sudah diketahui secara nasional, hal ini berkat upaya para pengajar muda Indonesia yang pernah mengabdi di Pulau Rupat ini,” kata Herliyan. Lanjut Herliyan, keberadaan Suku Akit telah dibuktikan dengan adanya catatan

sejarah yang menyebutkan bahwa mereka dengan Kesulatanan Siak bersama-sama menghadapi perlawanan dari negara-negara Eropa. “Pasukan Belanda yang mencoba menanamkan pengaruhnya di daerah ini tercatat mengalami beberapa

perlawanan dari orang Akit. Pasukan akit dikenal dengan senjata tradisional berupa panah beracun dan sejenis senjata sumpit yang ditiup,” ungkapnya lagi. Bupati berharap, keberadaan Suku Akit tidak terus terbelakang dalam masalah pendidikan. Maka, Pemkab Bengkalis berjanji akan terus mendorong agar anak-anak suku akit termotivasi untuk sekolah. “Melalui pendidikan, kedepan akan muncul generasi Suku Akit yang bisa menjadi anggota dewan, guru bahkan duduk di pemerintahan, oleh karena itu, pemerintah akan mengupayakan setiap anak suku asli agar jangan tertinggal, mereka harus jadi anak pintar dan cerdas,” ujar Bupati. SBI


Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

Selayang Pandang

PLN Hanya Melayani Kapitalis dan Perusahaan Properti Semata Pangkalpinang (MP) - Terbukti sangat jelas sekali bila seorang masyarakat mau pasang baru PLN harus melewati birokrasi yang sangat berlebihan. Ibu Tari sudah pemasangan baru PLN daftar sejak bulan 2 lalu melalui via online. Sayang sekali sampai sekarang belum tentu menyala lampu di rumahnya. Alasan pihak PLN karena belum ada jaringan yang memadai alias perluasan jaringan area. Karena belum ada tiangtiang permanent ini lah hingga rumah Tari tidak dapat di aliri listrik. Bagi masyarakat yang memiliki duit dapat menikmati listrik tanpa ada komentar apapun dari petugas PLN. Baik petugas PLN yang survey

maupun bagi pihak PLN yang memasang KWH. Di dalam jaringan PLN juga sudah ada jaringan tersendiri contoh untuk pemasangan baru bila melalui orang dalem hingga Rp 5 juta. Serta dalam waktu kurang dari 1 bulan sudah menikmati listrik milik Negara. Biaya pemasangan KWH bervariasri mulai dari Rp 300.000,- hingga Rp.1 juta. Dengan alasan uang jasa, upah pasang KWH, uang SLO, dan uang JIL (jaminan listrik). Karena dirut PLN DAHLAN ISKAN sudah duduk di kursi BUMN. Maka pungli kembali bersarang di listrik Negara ini. Bahkan kembali istilah lama yaitu “KALAU BISA DIPERLAMBAT, KENAPA TIDAK,” ujar Emon warga jalan

A Yani Pangkalpinang. “Ternyata perumahan “Graha SETAN di Jalan Selan sudah ada penambahan jaringan mulai dari jalan Raya Sungai Selan (Solihin GP). Bahkan sudah mengunakan tiang-

tiang beton permanent. Sementara rumah saja belum ada apa lagi warganya perumahan “Graha Setan kelurahan ASAM Kecamatan Rangkui. Tapi, warga jalan Binjai RT 02 Gang Nangka

Desa Mangkol Kecamatan Pangkalan Baru masih menunggu kabel-kabel yang berjuntaian di atas rumah ke rumah. Bahkan bila pemakaian puncak waktu magrib masing-masing warga tidak dapat mendengarkan dan melihat acara TV sama-sekali. Pihak PLN sendiri sengaja menghindar dari awak media ini (MP-RED) supaya tingkah laku para pekerja PLN tidak tercium media masa. Sudah 2 bulan ini tim MP akan mengkonfirmasikan kepada, Rayon Pangkalpinang, Manager Ranting Bangka, maupun kepada Kanwil PLN Bangka Belitung. Dengan alasan yang berbelitbelit pihak PLN mampu beralasan tanpa melihat fakta yang ada di lapangan. Tim

MENGATAS NAMAKAN WARGA

RW 07 Jl Lintas Timur Kulim Blokir Jalan dan Cabut Plang Perusahaan Pekanbaru (MP) - Gudang perbengkelan dan pengisian Tabung Gas Elpiji milik PT Mega Prima Pertamindo yang terletak di Jl Lintas Timur Kulim RW 07 Kec Tenayan Raya Pekanbaru terhambat pengoperasiannya dalam satu bulan ini, diduga pihak RW menghasut warga sekitar agar tidak menerima keberadaan gudang beroperasi di daerah tersebut. “Sangat ironis, justru sebagian besar warga tidak menolak, mungkin karena ada unsur sakit hati atau ada kepentingan pribadi, RW mengatas namakan warga menutup akses jalan ke gudang dan mencabut plang nama perusahaan,” ungkap nara sumber di tempat kejadian 02/09 sambil menunjuk jalan yang di tutup ditempel tulisan “siapa yang buka mati”. Permasalahan ini sudah berlangsung dari bulan Januari sampai Agustus, sekarang berhenti operasi karena jalan ditutup dan para karyawanpun menjadi ketakutan bekerja. Sudah banyak cara dibuat teror ke gudang, dengan melemparinya dan SMS. RW mengatakan gudang harus ditutup karena bau, dari mushollah juga RW menyebarkan keburukan perusahaan dan menghasut warga RW 07 agar ikut berdemo menolak keberadaan serta menutup gudang elpiji. Pihak perusahaan sudah mencoba pendekatan secara

persuasif dan sudah tiga kali musyawarah mencari penyelesaian terakhir di kantor Camat Tenayan Raya, namun tidak ada ujungnya. Karena Kesepakatan belum ada dan akses jalan masuk ditutup, kegiatan dalam gudang berhenti beroperasi sampai sekarang, dan jalan tersebut bukanlah jalan umum tapi jalan milik gudang,” ungkapnya ke MP. Untuk mengurus perpanjangan Ijin-ijin perusahaanpun jadi terhambat oleh ulah RW tersebut, dimana sempadan tidak mau menandatangani dengan alasan RW tidak mengijinkannya. Pihak perusahaan bingung dan merasa aneh atas perlakuan RW tersebut, melalui sms juga meneror, dan menyuruh menghadapi masyarakat 50 orang yang berkumpul di rumahnya, tapi setelah didatangi ke rumahnya, masyarakat tidak ada, dan kami menanyakan ada masalah apa pak RW dengan bekas karyawan kami, pak RW mengatakan tidak usah dibahas,

7 POJOK Polres Bengkalis Siap Amankan Pilgubri Bengkalis (MP) - Dalam rangka menyukseskan Pilguri di kawasan Kabupaten Bengkalis, Polres Bengkalis menerjun 414 anggotanya untuk melancarkan jalannya pemilu yang akan digelar besok (4/9). 414 personil Polisi tersebut akan ditempatkan di setiap kecamatan dan desa di wilayah hukum Polres Bengkalis. Kepada wartawan Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya melalui Paur Humas Polres Bengkalis IPDA Andri Saputra Kepada Riausidik, Selasa (3/9/13) mengungkapkan akan kesiapan pihak Polres Bengkalis untuk menyukseskan jalannya Pemilu yang akan digelar besok. “Untuk pergelaran Pilgubri yang akan digelar besok, kami telah mempersiapkan personil sebanyak 414 orang yang akan mengamankan jalannya pemilu, kini 414 personil tersebut sudah mengalami pergeseran tugas dan besok akan langsung terjun Paur Humas Polres Bengkalis. ke TPS yang telah ditentukan,” ujar Andri. Menurut Andri, untuk menjaga ke aman dalam pilguri di Kabupaten Bengkalis, Polres Bengkalis mendapat bantuan personil dari Polda riau sebanyak 75 personil. “Karena Kabupaten Meranti masih termasuk dalam wilayah hukum kita, kita juga diperbantukan dari Polda Riau sebanyak 75 orang personil yang akan menyebar di Kabupaten Bengkalis dan Meranti, jika dalam pelaksanaan Pilgubri nanti terdapat pelanggaran, atau ada oknumoknum yang membuat onar maka itu akan kita tindak lanjuti. Intinya pihak kepolisian siap mengamankan Pilgubri Besok,” tutur Andri. Paur Humas Bengkalis itu berharap kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis agar bisa bersama- sama menjaga ke amanan dan ketertiban saat pergelaran pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur besok. SBI

Oknum Wartawan Tidak Profesional

Jalan PT yang dipalang.

karena itu masa lalu, perusahaan pindah atau tutup, saya dekat dengan BPT dan Camat,” ujar RW. Nara sumber menambahkan, bahwa perusahaan sudah membeli alat pengukur pencemaran udara, dan solusi lain kan ada, kalau memang ada orang sakit coba dicek ke dokter, kalau penyebabnya oleh kelalaian perusahaan, kami siap untuk memberi perobatannya, dan perusahan

akan mencari solusi agar jangan terjadi hal hal yang merugikan masyarakat sekitar. Kami para karyawan sebagian sudah diberhentikan oleh kejadian ini, permasalahan ini tambah berlarut larut, karena pengurusan perpanjangan ijin ijin, Lurah dan Camat melempar permasalahan ke RW. Dan permasalahan pemblokiran jalan pribadi

serta tindak pengrusakan plang nama juga, pihak perusahaan sudah melaporkannya ke pihak berwajib beberapa kali, namun tidak ada tindak lanjut karena hari pertama lampu mati dan berikutnya petugas penerima laporan pertama tidak masuk? Kami sangat berharap agar pemerintah/ instansi terkait bisa membantu mereka dalam permasalahan ini. TT

Bangka Selatan (MP) – Masiyur tersentak saat melihat berita tentang dirinya seorang pengusaha kayu olahan setengah jadi yang selama ini menjadi sumber mata pencarianya diberitakan oleh media berinisaial REPORTASE edisi 74 tanggal 4 Juli s/d 25 Juli 2013. Apa lagi obyek berita menjadi HL di media tersebut. Sementara MASIYUR merasa tidak pernah dikonfirmasi oleh oknum wartawan tersebut untuk klarifikasi oleh MASIYUR. Bahkan Pemda Bangka Selatan dan Dinas Kehutanan Bangka Selatan melihat apa yang dikerjakan oleh MASIYUR tidak menyalahi aturan yang sudah ada maupun undangundang yang ada di NKRI. Lokasi Sungai Kerupuk Desa Deles Kecamatan Air Gegas Bangka Selatan yang sebenarnya. Sementara ditulis oleh oknum wartawan reportase tersebut adalah DAS sungai Nyirih. “Saya bukan kebal hukum, karena di NKRI ini tidak ada rakyat yang kebal hukum,” imbuh Masiyur di Koba tanggal 29/8/2013 saat dikonfirmasi tentang berita di salah satu media cetak mingguan nasional tersebut. “Saya sangat kecewa dan dirugikan oleh oknum wartawan reportase tersebut,” kata Masiyur masih di tempat yang sama. Ketika awak media ini akan kiranya saudara Maiyur untuk melaporkan kepada pihak berwajib tentang pelanggaran oleh oknum wartawan tersebut. “Saya akan bicarakan dengan seluruh keluarga besar untuk melakukan langkah apa untuk selanjutnya,” kata Masiyur sambil menutup pembicaraan dengan tim MP. Tim

DEPRESI AKIBAT SAKIT

Seorang Kakek Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri

Bengkalis (MP) - Diduga depresi akibat sakit yang berkepanjangan, seorang kakek M Ali bin Slamet (61) warga jalan H Soebrantas dusun Wonosari Timur RT 01 RW 01 desa Wonosari Kecamatan Bengkalis nekad gantung diri di teras rumah belakangnya, Rabu (28/8) sekitar pukul 05.00 Wib. Saksi mata yang merupakan istri korban Zaenab (49) mengatakan, ketika ia terbangun dari tidur untuk melaksanakan solat subuh, suami-

nya (M Ali Alm) tidak berada di sampingnya, kemudian memanggil korban tidak ada respon, setelah dicari sekeliling rumah ternyata ditemukan tergantung di atap sebelah rumahnya. “Saya bangun mau solat subuh biasanya ada suami saya di sebelah, tadi pagi tidak ada, jadi saya cari sekeliling rumah dan saya lihat tergantung di atap sebelah dalam keadaan meninggal, kemudian saya panggil menantu saya untuk memberitahukan,

Lokasi kakek menggantungkan dirinya.

kemudian menantu Suprianto (38) dibantu sepupu korban Suharto (55) menurunkan tubuh korban dari tali tambang dan kabel yang digunakan korban untuk gantung diri, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian,” paparnya. Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Bengkalis Iptu Mebi Trisono membenarkan adanya laporan kejadian gantung diri tersebut, Mebi mengatakan pihaknya langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP. “Ya, kita menerima laporan sekitar pukul 06.00 Wib, selanjutnya kita langsung ke lokasi untuk olah TKP, dari TKP kita dapatkan barang bukti berupa tali tambang dan kabel yang digunakan korban untuk melakukan gantung diri,” ujar Mebi kepada sejumlah wartawan di lokasi. Mebi kemudian mengatakan dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap korban dan dapat disimpulkan kejadian ini murni gantung diri akibat depresi sakit yang berkepanjangan. “Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi kita dapat simpulkan kasus ini murni gantung diri dan tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” tutupnya. SBI

Bupati Bengkalis Beri Pencerahan kepada Mahasiswa Baru Politeknik Bengkalis (MP) - Mahasiswa dituntut untuk mempunyai daya saing agar kedepan lulusan perguruan tinggi tidak hanya menjadi buih, hanya terhempas ke mana gelombang membawanya atau hanya sebagai penonton dan penikmat dari sebuah perubahan. Demikian kutipan kuliah umum yang disampaikan oleh Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh disela sela membuka kuliah perdana terhadap 566 mahasiswa baru Politeknik Negeri Bengkalis, Kamis (5/9/13) dini hari di lantai IV kantor bupati. “Generasi muda seperti inilah yang akan mampu membawa Kabupaten Bengkalis yang lebih maju,” puji Herliyan semberi memberikan selamat kepada mahasiswa. Bupati mengatakan, peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan pendidikan merupakan jalan satu-satunya untuk dapat duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan negara lainnya. “Tak ada bangsa yang maju jika generasi mudanya tidak berilmu, atas dasar itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis memiliki komitmen untuk

H Herliyan Saleh

memajukan pendidikan demi terciptanya generasi muda berkualitas sebagai calon penerus dan pemimpin bangsa ini,” tegas Bupati. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis ini pun, mengucapkan selamat kepada 556 orang siswa yang telah resmi memulai kuliah perdananya di Politeknik Negeri Bengkalis. “Mahasiswa merupakan orang-orang pilihan dan berkualitas, dikarenakan mampu menjadi yang terbaik, sehingga layak menyandang status mahasiswa, yang akan meneruskan negara kita ini,” ujar H Herliyan Saleh. Sbi

Proyek Siluman Bangka Tengah Bangka Tengah (MP) - Jalan Raya Simpang Gedong merupakan jalan segi tiga penghubung antara Desa Lampur dan Desa Kerantai Kecamatan Sungai Selan dengan Desa Puput Kecamatan Simpang Katis. Sayang jalan yang dibangun menggunakan uang rakyat tersebut tidak jelas dananya serta volumenya serta kontraktor yang mengerjakannya. Pekerjaan seperti ini sangat jelas sekali untuk membohongi masyarakat atau publik. Karena sangat sulit sekali proyek bodong ini hanya untuk menhabiskan uang pemerintah baik tingkat kabupaten maupun tingkat pemerintahan provinsi Bangka Belitung. Anehnya lagi, para pekerjapun tak tahu siapa dan di mana untuk berhubungan dengan pimpinannya. Memang sangat sulit jika proyek kucing-kucingan apa lagi untuk menilep uang rakyat. “Lebih aneh lagi jaksa dan jaksa tinggi hanya diam dan terima setoran dari kontraktor tersebut alias kontraktor yang suka menilep uang rakyat,” jelas Satar warga Pangkalpinang yang kebetulan berbincang dengan tim MP di lokasi proyek siluman tersebut. Tim

Dishub Pekanbaru Atasi Parkir Ilegal dengan Patroli Pekanbaru (MP) - Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan Pekanbaru menyatakan bahwa pihaknya selalu melakukan patroli dan penertiban masyarakat yang parkir tidak pada tempatnya. Namun dengan luasnya kota Pekanbaru pihaknya tidak bisa memantau secara keseluruhan. “Setiap harinya kita selalu patroli, yang di mengutamakan pengawasan pada parkir di pedestrian di jalan Soedirman, A. Yani, Jalan Tuanku Tambusai dan beberapa jalan lainnya,” terang Kepala UPTD parkir, Adi Rumzi. Dikatakannya, pihaknya tidak bisa melakukan penindakan begitu saja, karena tugas itu berada pada pihak kepolisian. “Hampir setiap harinya kita memberikan pengarahan serta peringatan kepada pengendara, tapi kebiasaan masyarakat itu patuh ketika ada petugas dan seenaknya setelah petugas tidak ada,” keluhnya. Ketika ditanya berapa personil yang diturunkan setiap harinya, Adi mengakui bahwa petugas yang diturunkan sangatlah minim, yaitu jika dilihat luas wilayah sangat tidak sebanding, yaitu hanya 6-10 orang petugas. Rtc/Mp


Daerah

8 LINTAS DAERAH

Unjuk rasa kedua di halaman kantor PT Gemariksa Mekarsari.

Masyarakat Menuntut 20 Persen dari Luas Ijin Perkebunan Kelapa Sawit Lamandau (MP) - Berdasarkan Undang-undang Permentan Nomor 26 pasal 11 tahun 2007 semua perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonasia berkewajiban membangun kebun untuk masyarakat 20 persen dari luas ijin HGU perkebunan tersebut. Sudah beberapa daerah di Kalimantan Tengah yang sudah terealisasi 20 persen kebun untuk masyarakat. H Abidinnur kepada Melayu Pos mengatakan, ia dan kawan-kawan LSM masyarakat di Kabupaten Lamandau akan merapatkan barisan menggugat seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lamandau tanpa terkecuali, pertama PT Gemariksa Mekar Sari, kedua PT SMG, ketig PT NAL, keempat PT Pilar Wanapersada, kelima PT Mentobi Lastari, keenam PT Sawit Lamandau Raya, ketujuh PT GCM. “Karena saat menyampaikan orasi selama ini kami masyarakat sudah dibodohi oleh semua perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lamandau berkerja sama dengan oknum pejabat daerah,” kata Jumhari. Robet/Kalef

Pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu beserta Calon Legislatif.

JIKA PARTAI NASDEM MENANG

Pemilihan Kuwu/Kepala Desa di Kabupaten Indramayu Digratiskan

Indramayu (MP) - Dalam kancah politik memang sangatlah pelik dan penuh dengan saingan yang sangat ketat penuh dengan gesekan dan berbagai macam pola untuk mencari kepercayaan kepada masyarakat sehingga dapat menyakinkan untuk tepat dalam pilihannya. Maka Partai NasDem sebagai partai yang baru akan ikut dalam perhelatan politik dan bersaing dengan partai yang besar serta sudah lama tetapi Partai NasDem khususnya di Kabupaten Indramayu Jawa Barat berantusias untuk memenangkan dalam pesta demokrasi nanti dan akan menerapkan salah satu programnya adalah apabila dalam pilihan legislatif nanti dapat memenangkannya maka salah satu programnya dalam pemilihan kuwu/kepala desa akan digratiskan. Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramatyu Drs Hj Naimah melalui Sekretaris Partainya H Eryani Sulam MSi saat ditemui di sekretariatnya mengatakan dalam kancah politik ini sangat berat dan ketat dalam persaingannya antar partai politik apalagi di Kabupaten Indramayu yang notabene sudah dikuasai oleh salah satu partai besar dan dikuasai oleh birokrasi akan tetapi pihaknya akan tetap opimis untuk berusaha memperoleh simpati dari masyarakat walaupun partainya baru muncul dan ikut berkompetisi dalam pemilihan legislatif nanti. Menurutnya, Partai NasDem bukan hanya mencari simpati dan mencapai kemenangan saja akan tetapi kami beserta pengurus baik dari ranting sampai DPD sudah tekad bulat yakni apabila dalam pemilu pemilihan Legislatif nanti dapat memenangkanya maka program pertama sebagai kontribusi kepada masyarakat yakni nanti dalam kancah “Pemilihan Kuwu/Kepala Desa Akan Digratiskan” program ini bukan hanya sekedar hisapan jempolan belaka. “Akan kami pertangungjawabkan dan buktikan karena selama ini beban pemilihan tersebut mengeluarkan biaya sangat besar hanya untuk menebus kursi saja belum yang lainnya, juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang benar-benar mempunyai kemampuannya untuk kemajuan desanya. Program tersebut bukan tidak ada dasar tetapi penuh dengan dasar artinya kenapa pemilihan kuwu/kepala desa tidak digratiskan sedangkan dalam pemilihan Presiden, Gubernur dan pemilihan Bupati yang biayanya miliaran Rupiah semuanya dibiaya pemerintah maka dalam pemilihan kuwu/kepala desa yang anggarannya tidak begitu besar kenapa tidak bisa, maka kami akan berusaha untuk dianggarkan dalam APBD Kabupaten, apalagi PAD Kabupaten Indramayu cukup besar. Oleh karena itu komitmen Partai NasDem akan memperjuangkan demi kepentingan masayarakat secara menyeluruh dan tidak tebang pilih walaupun dalam berbeda dalam partainya,” terangnya. S Pranoto/Joy

Sejumlah pekerja memasang pembatas jalan, di tikungan Jln. Ringinsari, Penggung, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (9/9). Kurang lebih sepanjang 204 meter pembatas jalan tersebut dibangun untuk memberikan keamanan bagi pengguna jalan.

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

Wakil Cianjur Tinjau Fasilitas dan Pelayanan RSUD Cimacan Kelas D Cianjur (MP) - Perkembangan Rumah Sakit Cimacan yang diberi status BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) oleh Pemkab Cianjur secara prosedural harus terus memberikan pelayanan maupun sarana dan prasarana yang ada harus sesuai dengan kelayakan akreditasi yang lebih baik. Demikian dikatakan Wakil Bupati Cianjur dr H Suranto MM saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Cimacan Kelas D yang berlokasi di Kecamatan Cipanas. Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Cianjur

didampingi langsung oleh direktur RSUD Cimacan, dr H Dharmawan S Dahlan, Mars. Wakil Bupati Cianjur di hadapan para staf rumah sakit menyampaikan bahwa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat, karena pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ma-

syarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan dapat diatasi karena sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk dilaksanakan. Untuk itu, Pemkab Cianjur secara terus menerus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Fungsi keberadaan rumah sakit pada umumnya melayani hampir seluruh penyakit umum, dan biasanya memiliki institusi perawatan darurat yang siaga 24 jam

(ruang gawat darurat) untuk mengatasi bahaya dalam waktu secepatnya dan memberikan pertolongan pertama. Rumah sakit umum biasanya merupakan fasilitas yang mudah ditemui di suatu Negara, dengan kapasitas rawat inap yang sangat besar untuk perawatan intensif ataupun jangka panjang. Rumah sakit jenis ini juga dilengkapi dengan fasilitas bedah, bedah plastik, ruang bersalin, laboratorium, dan sebagainya. Tetapi kelengkapan fasilitas ini bisa

saja bervariasi sesuai kemampuan penyelenggaranya, dalam hal ini Pemerintah ataupun rumah sakit itu sendiri. Kunjungan Wakil Bupati dilanjut dengan meninjau fasilitas rumah sakit serta mengunjungi beberapa pasien rawat inap serta yang berobat jalan. Dengan mengetahui langsung dari pasien, Wakil Bupati berharap prioritas pelayanan kesehatan dapat menjadikan perawatan pasien secara terus menerus dan semakin baik. Dani

Proyek Reses DPRD Tidak Sesuai Dengan Bestek Tasikmalaya (MP) – Pembangunan infrastruktur yang dananya berasal dari dana reses (jata/dafil) anggota DPRD Kota Tasikmalaya, mengecewakan masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat. Masyarakat mengimbau Walikota turun ke lapangan dan pihak BPK/BPKP melakukan audit dan Kejaksaan/ Kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan pada pembangunan proyek reses di Kota Tasikmalaya tahun 2013. Dana reses, yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, drainase, taman dan pengairan tahun anggaran 2013, menjadi sorotan masyarakat karena dananya mencapai miliran rupiah.

Pasalnya, pelaksanaan fisiknya tidak sesuai dengan bestek, terutama proyek pembangunan taman di berbagai ruas jalan dan bundaran lampu merah dikerjakan asal jadi. Proyek pembanguan taman di berbagai bundaran/ perapatan lampu merah di Kota Tasikmalaya yang dananya didapat dari proyek reses DPRD, kualitasnya tidak sesuai standar dan harapan masyarakat setempat. H Djadja W mantan anggota DPR/MPR RI pada

wartawan membenarkan, pembangunan infrastruktur yang dananya didapat dana reses dari jata/dafil anggota DPRD, 75 % dikerjakan rekanan pemborong karbitan, yang hanya sekedar berani memberi fee 10 s/d 15 dari nilai proyek ke oknum DPRD. Hingga membuat kualitas proyek yang dikerjakan oleh rekanan pemborong itu, tidak sesuai dengan ketentuan dalam kontrak kerja dan harapan masyarakat Jawa Barat. Pada perinsifnya masyarakat mendukung setiap pembangunan yang dilakukan Pemkot, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. “Coba bayangkan ang-

gota DPRD Kota Tasikmalaya ada 45 orang, setiap anggota dewan mendapat jatah proyek sampai Rp. 200 juta juta/ dapil. Jadi kalau dikalikan sudah berapa miliar uang rakyat untuk proyek yang tidak jelas tersebut,” kata Djadja. “Masyarakat mengharapkan BPK/BPKP dan penegak hukum, bekerja sama untuk melakukan penyelusuran pada pembangunan proyek reses di Kota Tasikmalaya, karena uang rakyat yang dikucurkan tidak sedikit,” katanya. Kepala Dinas PU Tarkim Pemkot Tasikmalaya, Ir H Tarlan ketika diminta keterangan tidak ada ditempat, namun beberapa stafnya membenarkan pembangunan proyek reses di berbagai Kota

“Coba bayangkan anggota DPRD Kota Tasikmalaya ada 45 orang, setiap anggota dewan mendapat jatah proyek sampai Rp. 200 juta juta/ dapil. Jadi kalau dikalikan sudah berapa miliar uang rakyat untuk proyek yang tidak jelas tersebut” sudah dimulai dan dananya didapat dari APBD Kota Tasikmalaya. “Sedangkan proyek itu, ada yang dibawa pengawasan DPU Tarkim dan PU Binamarga Kota Tasikmalaya, namun proyek yang menjadi sorotan masyarakat yakni proyek pembangunan taman di setiap perapatan dan bundaran dan lampu merah di Kota Tasikmalaya,” katanya. Di2n

Kejaksaan Diminta Lidik Kontraktor Nakal Indramayu (MP) - Rendahnya kwalitas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Gadingan – Sudikampiran di wilayah Kecamatan Sliyeg yang direhabilitasi pertengahan bulan Mei 2013 oleh salah satu CV penyedia jasa mitra dari PU Dinas Bina Marga (DBM) Kabupaten Indramayu, sampai saat ini belum ada tanggung jawab pemeliharaan dari pihak penyedia jasa. Padahal, jalan tersebut baru dua bulan diperbaiki dengan anggaran miliaran Rupiah dari APBD II tahun 2013 Kabupaten Indramayu, sudah pecahpecah dan berlubang. Hal ini dikatakan pengguna jalan dan masyarakat setempat saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu. Hal ini sebelumnya sudah diberitakan oleh Melayu Pos pada Edisi 178, 31 Juli yang

Jalan Gadingan Kecamatan Sliyeg.

berjudul Jalan Gadingan – Sudikampiran berkwalitas jelek baru dua bulan sudah amburadul. Menurut keterangan pengamat kontraktor Tisna kepada Melayu Pos, “Dalam pelaksanan pekerjaan rehabilitasi jalan di Kabupaten

Indramayu sudah tidak sehat lagi, diduga karena lemahnya pengawasan dari instansi maupun pemerintah daerah yang diutamakan adalah persentasi, maka dari itu pihak yudikatif diminta untuk segera memeriksa kontraktor yang nakal sebab kwalitas

2002 Calon Jemaah Haji Dipastikan Segera Berangkat ke Tanah Suci Bandung (MP) - Sesuai jadwal yang ditetapkan, calon jemaah haji Kabupaten Bandung yang masuk gelombang pertama, akan diberangkatkan mulai tanggal 10 September (Selasa), 12 September (Kamis), 19 September (Kamis) dan 21 September 2013 (Sabtu). “Sedangkan untuk gelombang kedua, akan diberangkatkan mulai tanggal 28 September, 29 september, 4 Oktober dan terakhir 7 Oktober 2013, mudah-mudahan jadwal ini tidak berubah” ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Drs. H. Imron, M.Ag dalam laporannya pada kegiatan manasik haji massal III di Masjid Al Fathu-Soreang, Selasa (3/ 9). Turut hadir Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip, Kabag TU Kemenag Provinsi Jawa Barat DR. H. Moch. Atoilah, Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan H. Yayan Subarna, SH, M.Si, Ketua MUI Kab. Bandung KH. Anwar Saeful Kamil. Diakui oleh Imron, calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung terkena quota sebesar 20% atau sebanyak 501 orang. Sehingga yang bisa diberangkatkan ke tanah suci Mekah pada tahun 2013 sebanyak 2002 calon jemaah haji. “Sisanya Insya Alloh bisa berangkat pada tahun depan” kata Imron. Pelaksanaan manasik mas-

sal menurut Imron, bertujuan agar para calon jemaah haji dapat memahami ilmu manasik haji dengan benar sesuai tuntunan syariat. Sehingga ibadah haji yang dilakukan dapat meraih haji yang Maqbul dan mabrur. “Sedangkan tujuan lain, agar Calon jemaah haji dapat mengetahui ta’limatul hajj atau peraturan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi tentang perhajian, serta halhal lain yang berkaitan dengan keselamatan jemaah haji” kata Imron. Sementara itu Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip menilai proses pengurusan haji dI Kabupaten Bandung semakin baik. Hal ini dikarenakan petugas yang mengurusi proses ibadah haji, semakin profesional yang di dukung oleh aturan yang kian jelas dan tegas.

“Untuk lebih meningkatkan pelayanan urusan haji pada tahun-tahun mendatang, Pemkab Bandung pada tahun 2013 memberikan bantuan senilai Rp. 600 juta khusus untuk meningkatkan manajemen urusan haji” kata H. Dadang M. Naser. Khusus kepada para calon jemaah haji, Bupati Bandung meminta agar senantiasa menjaga sikap dan perilaku selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekah. Yang lebih penting, menurutnya pedoman tentang perjalanan ibadah haji perlu menjadi acuan para calon jemaah. “Kalau menemui kesulitan selama menjalankan ibadah haji, segera tanyakan kepada petugas pembimbing, tidak perlu sungkan karena hal ini demi kebaikan dan kelancaran ibadah,” tambah H. Dadang M. Naser. Hms

pekerjaan rehabilitasi jalan tidak maksimal dan berkwalitas jelek.” Sementara itu, Kepala dinas PU Bina Marga Kabupaten Indramayu H Omar Syah Bae SSos MM melalui seorang staff Bina Marga di ruang kantor Kabid pemeliharaan DBM mengatakan seharusnya masyarakat setempat merasa senang dengan adanya pembangunan rehabilitasi jalan di wilayah itu. “Bukan mempersoalkan pembangunan rehabilitasi jalan dan kalau ingin mengetahui pelaksanaan pekerjaan proyek silahkan layangkan surat secara kedinasan,” kilahnya dengan nada ketus. Di waktu dan tempat yang berbeda CH Tanjung SH Aktivis Hukum LKBH PRIMA Kabupaten Indramayu sangat

menyayangkan atas kejadian tersebut. “Hak untuk memperoleh informasi adalah hak warga negara Indonesia, dan sudah ditetapkan dalam UU No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” tegasnya. Menurut Tanjung, tidak ada aturan wartawan harus melayangkan surat melalui dinas dengan kartu dan terdaftar di koran saja sudah cukup legalitasnya. “Saya yakin dalam proyek tersebut ada yang kurang beres,” tambah Tanjung. Tanjung mendesak Kepolisian Republik Indonesia maupun Kejaksaan Negeri Indramayu agar segera bertindak untuk melidik kasus rehabilitasi jalan yang berlokasi di Desa Gadingan Sudikampiran. Dedi

Perbaikan Saluran Irigasi di Wilayah Desa Kroya Blok Pedati Berkualitas Buruk Indramayu (MP) - Perbaikan saluran irigasi di wilayah Desa Kroya yang lokasi proyeknya berada di Blok Pedati Desa Kroya Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Yang kualitas pekerjaannya sangat buruk dan batu yang digunakan bukanlah batu yang sebenarnya atau bukan batu yang berkualitas pun cara kerjanya asal – asalan. Proyek tersebut ditangani oleh Pihak CV Sumber Sedayu dengan hitungan kalender selama 150 hari. Jumlah anggaran sebesar Rp 1 405.925.000 diduga proyek tersebut ada pengurangan volume juga pemasangan batu tidak meng-

gunakan pasir dan semen tetapi menggunakan lumpur alias lempung dan pekerjaan itu sudah menyalahi aturan. Pantauan Melayu Pos setiap material yang turun dari mobil baik itu berupa pasir dan batu tidaklah yang berkualitas, dan hasilnya pun asal – asalan dan yang lebih anehnya lagi para pelaksana proyek itu tidak pernah ada di tempat. Dimohon kepada Kepala Dinas PSDA Tamben agar segera bertanggungjawab tentang proyek yang amburadul dan dianggap sudah merugikan keuangan Negara. Hendrik Tambunan


Daerah

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

9

Bupati Cianjur Hadiri Halal Bilhalal Dinas Pertanian Cianjur Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri Halal Bilhalal Keluarga Besar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur, Senin (02/09/13) bertempat di Aula Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas, para pegawai dan para purna bhakti di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura

Kabupaten Cianjur serta tamu undangan lainnya. Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa acara Halal Bil Halal ini sangat penting dilaksanakan untuk mempererat tali silaturrahim antara Bupati Cianjur dengan keluarga besar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur, dapat mewujudkan kebersamaan persatuan dan kesatuan terutama di Keluarga Besar Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur. “Menjadi titik tolak bagi kita semua untuk memperbarui niat dan semangat dalam pengabdian, serta membawa masyarakat ke arah kemajuan guna tercapainya cita-cita kita bersama yaitu mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah,” ujarnya. Selanjutnya Bupati Cianjur menyampaikan setelah beberapa hari kita merayakan idul

fitri hari yang membawa kita kepada kesucian hati, di hari yang berbahagia ini kita saling memaafkan sebagai salah satu sisi ajaran agama Islam serta menjadi ciri khas muslim sejati, dengan demikian kita tetap akan dapat mempererat tali silaturahmi, dan memupuk kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terakhir Bupati secara pribadi dan keluarga serta atas nama Pemerintah Kabupaten

Cianjur mengucapkan, Mohon Maaf Lahir Bathin. Setelah selesai acara Halal Bilhallal Bupati menandatangani prasasti Masjid Aatiin yang berada di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur. Mesjid tersebut dibangun seluas 12 M2 x 8 M2 dibiayai dari sumbangan para pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtiklutura Kabupaten Cianjur. Anwar/Priyatna

SMPN I Lelea Lakukan Pungli

Langgar Permendiknas No 60 Tahun 2011

Indramayu (MP ) – Peraturan Menteri No 60 Tahun 2011 tentang larangan pungutan biaya pendidikan Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), merupakan perhatian pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (Wajar Dikdas) agar masyarakat dapat mengenyam pendidikan yang lebih layak sehingga mutu pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa sesuai dengan amanah UUD 1945. Namun pada kenyataannya dari hasil investigasi MP serta keterangan dari beberapa elemen masyarakat yang putra-putrinya sekolah di

lingkungan itu, masih saja terdengar keluhan wali murid mengenai adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan pihak sekolah tanpa mem-

pertimbangkan terlebih dahulu dan selalu menggunakan kesempatan dalam kesempitan setiap akhir tahun pelajaran atau awal tahun pelajaran, untuk mengais rizki dengan berbagai dalih dan alasan supaya tidak dikategorikan sebagai pungutan liar. Hal itu dijelaskan Wamur (bukan nama sebenarnya) kepada wartawan beberapa hari yang lalu. “Seperti yang terjadi di SMPN I Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu, pada saat pendaftaran siswa baru (PSB) 2013 – 2014 setiap siswa dikenakan biaya administrasi sebesar sepuluh ribu Rupiah untuk pengambilan formulir daftar ulang dan pungutan lain sebesar seratus ribu Rupiah kepada siswa

angkatan 2012 - 2013 dari kelas VII – kelas IX dengan jumlah siswa 1091, tanpa adanya musyawarah dengan wali murid,” ucapnya. “Sehingga kalau dikalikan dengan jumlah siswa berapa puluh juta uang yang telah terkumpul.” Menurut Wamur, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu mesti menindaklanjuti serta memberikan teguran kepada pihak sekolah yang berbuat nakal, supaya dunia pendidikan tidak tercoreng akibat perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab. Di hari dan tempat yang berbeda, kepala sekolah SMPN I Lelea Kasnoto melalui Aceng ditemani Darman, pada saat ditemui di kantornya, beberapa waktu yang lalu mengatakan pungutan uang

seratus ribu Rupiah kepada wali murid adalah program tahun 2012, pada saat almarhum kepala sekolah masih hidup yang dialokasikan untuk pembangunan parkiran sepeda siswa, dan pos security. “Hal itu sifatnya infaq bukan pungutan, dan sudah sesuai prosedur,” ucapnya. Selain itu masih kata Aceng, “Pihak sekolah tidak pernah meminta uang administrasi untuk pengambilan formulir daftar ulang PSB. Kemungkinan itu guru SDnya pada saat mendaftarkan muridnya ke SMPN.” “Calon siswa kelas VII yang daftar di SMPN I Lelea gratis tidak ada pungutan apapun pada saat mendaftar,” kelitnya. Dedi

pukul 09.00 wib yang diikuti oleh masyarakt dari 8 desa dan para pelajar mulai dari SMU sampai taman kanak-kanak. Dengan melalui rute jalan prokal samapai lapang Cukangancad Desa Girikencana. Usai jalan Bupati dan Camat lansung mengadakan pe-

ngundian hadiah yang disediakan oleh panitia dalan acara pengundian diselingi dengan hiburan musik, selain kegiatan jalan santai diantaranya kesenian dari amsing-masing desa khitanan masal, tablig akbar dan adventure motor. Ketua panitia hari jadi Kecamatan Parungponteng Enceng SPd kepala UPTD dinas pendidikan Kec Parungponteng sewaktu diwawancara oleh MP mengatakan dengan adanya hari jadi Kecamatan Parungponteng ke-13 merasa bangga dan bersyukur dan penuh dengan hidmah karena acara berjalan lancar aman dan ucapan terima kasih kepada para donator, masyarakat atas terselenggaranya acara ini, semoga ditahun yang akan datang lebih meriah,” ungkapnya. Aceng F

Jalan Santai Bareng Kang Uu Dalam Rangka Hari Jadi Kec Parungponteng Ke-13 Tasikmalaya (MP) - Ribuan warga masyarakat dari 8 desa Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, larut dalam kegembiraan saat bersama dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum melaksanakan olahraga gerak jalan sehat yang berlangsung di alunalun Kecamatan Parungponteng, Senin (26/08/2013) dalam acara HUT RI ke-68 dan hari Jadi Kecamatan Parungponteng. Dalam acara tersebut hadir para camat, sekmat yang pernah menjabat di Kecamatan Parungponteng H E Agus Muslim SPd MM. Selain itu hadir pula para anggota calon legilatif baik calon DPR RI DPRD propinsi dan DPRD kabupaten, diantaranya calon anggota DPR RI dari FPPP Hj

Masyarakat Parungponteng.

Nurhayati, Abdulloh Mansur, H Subarna, Abdul Muis, calon anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Asep Nurulyakin, calon anggota DPRD propinsi dan Yayat Hidayat SPd dari FPPP calon anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dapil VI dan calon lainnya.

Uu Ruzhanul Ulum.

Khususnya dapil VI Bupati Tasikmalaya dan Hj Nurhaya datang menggunakan pesawat Helicopter masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan Bupati. Bupati Tasikmalaya dan Camat Parungponteng melepas peserta jalan sehat sekitar

Gedung Arsip dan Perpustakaan Kab Indramayu Sudah Banyak Rusak Indramayu (MP) - Bangunan gedung Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang belum lama selesai dikerjakan oleh salah satu pemborong dan sekarang baru digunakan ternyata baik di dalam dan di luar gedung sudah terlihat jelas banyak kerusakan di antaranya tembok sudah pada retak-retak, tembok pada ambrol, air di bagian lantai atas tidak ada dan berbau yang tidak sedap, pasangan kontak listrik sudah rusak dan cat tembok terlihat pudar serta halaman depan tidak tertata lagi. Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu Dra Hj Lily Ulyati MA saat ditemui Melayu Pos di tempat kerjanya (5/9) mengatakan, bangunan gedung ini baru selesai dikerjakan dan baru ditempati akan tetapi sudah terlihat pada rusak, retak-retak, stop kontak listrik sudah rusak, pasangan kera-

Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu Dra Hj Lily Ulyati MA.

mik pada jebol dan akibatnya menimbulkan kurang nyaman yang jelas kondisi gedung sangat memprihatinkan, bukan hanya masalah gedung saja termasuk kondisi alat kantor baik mabeler, bukubuku bacaan kebanyakan buku lama, 5 unit mobil dinas untuk keliling kondisinya

sangat memperhatinkan sudah tidak jalan lagi, padahal pihaknya ingin memberikan kenyamanan di tempat baca dan kerja supaya masyarakat dan para pelajar tertarik dan senang untuk gemar membaca. “Yang jelas kami membutuhkan dukungan dari semua pihak demi kenyamanan dalam bertugas dan sampai saat ini ada hal yang harus dilengkapi yaitu kelengkapan kantor belum ada yang baru, kurangnya tenaga kerja di kantor belum lagi ada yang mau pensiun, sangat minimnya anggaran yang ada padahal kami butuh anggaran yang besar seperti untuk membeli buku-buku baru supaya pembaca tidak merasa bosan. Dan kami bekerja di kantor arsip dan perpustakaan memang cocok merasa senang akan kami baktikan sampai pensiun nanti,” tuturnya. S Pranoto/Joy

Target Partisipasi di Pilbup Garut Meleset Garut (MP) - Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Garut 2013 putaran pertama melorot dibandingkan partisipasi pemilih pada Pilbup Garut 2008. Berdasarkan perhitungan sementara perolehan suara direkapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut pada putaran pertama Pilbup Garut 2013, tingkat partisipasi

pemilihnya hanya mencapai sekitar 63,3%, atau sebanyak 1.114.175 orang dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.760.130 orang. Padahal KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilbup Garut 2013 ini mencapai 75%. Tingkat partisipasi pemilih pada putaran pertama Pilbup Garut 2013 itu bahkan melorot dibandingkan tingkat partisipasi pemilih pada putaran pertama Pilbup

Garut 2008 yang mencapai 66,3%. Sedangkan pada putaran duanya mencapai sekitar 62,3%. Ironisnya, tingkat partisipasi pemilih pada putaran pertama Pilbup Garut 2013 itu bahkan lebih rendah dibandingkan partisipasi pemilih di Garut dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013 yang mencapai sebesar 65,97%. Icj/Mp

Pengadaan Aspal Diduga Tidak Sesuai Spek Tasikmalaya (MP) – Pengadaan Aspal di Dinas PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya, yang dialokasikan untuk bansos dan pemeliharaan jalan di Kabupaten Tasikmalaya diduga tidak sesuai spek. Masyarakat Tasikmalaya mendesak Dinas PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan pengawasan ketat terhadap aspal yang didrop rekanan pemborong ke gudang milik Dinas PU Binamarga di Gobras Tasikmalaya. Sumber di Dinas PU Binamarga Pemkab Tasikmalaya mengatakan, bukan rahasia umum lagi, kalau aspal yang didatangkan pemborong berat (isi) dan kualitas aspal dalam drum tidak sesuai dengan ketentuan. Padahal dana yang dialokasi untuk pengadaan aspal di Dinas PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya, mencapai Rp 3,5 miliar untuk tahun anggaran 2013. Aspal yang diproduksi pihak Pertamina ada dua merk/jenis yakni ada aspal kemas dan aspal curah, harga aspal kemas sekitar Rp 1.490.000 dengan berat 155kg/drum dan aspal curah

KILAS DAERAH

Rp.1.280.000 berat 140 kg/ drum. “Setiap pengiriman aspal ke gudang, tidak pernah dilakukan pengecekan oleh pihak PU, misalnya berat dan jenis Aspal, apakah kemas atau curah,” kata sumber. Pasalnya, saat ini banyak pemborong yang nakal, hanya ingin untung membabi buta, tapi mengabaikan kualitas dan spek yang tertuang dalam kontrak kerja. Dahlan kasi jalan, yang kini berambisi menjadi kabid pengairan sebagai pinlak pengadaan aspal membenarkan, pengadaan aspal untuk PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya 2013, tendernya dimenangkan Acep dan Ajun, pengadaan aspalnya bermasalah. “Sedangkan dana proyek pemeliharaan jalan termasuk pengadaan aspal 2013 mencapai Rp 6,5 miliar lebih, yakni untuk pemeliharaan jalan Rp 3 miliar lebih, dan untuk pengadaan aspal Rp 3,5 miliar,” kata Dahlan. Sementara, Acep dan Ajun pemenang tender aspal di Dinas PU Binamarga, ketika hendak ditemui selalu menghindar dengan alasan tidak jelas. Di2n

Kades Sukamulih Wawan Gunawan sedang memantau realisasi pembangunan jalan setapak di kampung Cipaku.

Kades Sukamulih Berjibaku Membangun Desa Kab Tasikamalaya (MP) - Kepala Desa Suka Mulih Wawan Gunawan saat-saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan infrastruktur bersama masyarakat dimotori LPM Desa Sukamulih Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Dikatakan Kades Wawan dan LPM Encang Sutejo, bahwa hasil sepakat rembuk bersama Dana Alokasi Desa (ADD 2013) dialokasikan pada infrastruktur berupa jalan setapak sebagai upaya yang meningkatkan aktifitas guna kelancaran akses terutama yang berkaitan dengan perekonomian. Maka hasil dari kesepakatan tersebut, dana ADD direalisasikan pada pembangunan jalan setapak rabat beton sebanyak 3 titik meliputi 2 titik di Cipaku Wetan 150 meter dan 120 meter sementara kampung Cipaku kulon rabat beton jalan setapak sepanjang 150 meter. “Pada dasarnya kesuksesan pembangunan pemerintah-pemerintahan desa lah sebagai ujung tombaknya, oleh karena itu pemerintah desa beserta lembaga-lembaga desa bahkan karangtaruna beserta masyarakat harus terjalin hubungan erat didasari transparasi dalam berbagai program untuk tertanamnya rasa tanggungjawab bersama dalam membangun desa,” ujar Wawan. Kades Haer dan salah seorang warga RT 07 Haris yang saat itu sedang berjibaku gotong royong mengatakan atas nama masyarakat Desa Sukamulih sangat berterima kasih terhadap perhatian pemerintah sebagai upaya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan warga sangat apresiatif dan siap untuk gotong royong demi suksesnya pembangunan menuju sejahtera, katanya. Ujang

Renita Neirismala, S.IP – Soni, S.LP Nikah Minggu 22 September 2013 Tasikmalaya (MP) - Pernikahan Renita Naerismala, S.IP 22 tahun dan Soni, S.Ip 25 tahun akan dilangsungkan pernikahan yang digelar di Kp Bantar Badak Desa Cibanteng Kec. Parungponteng Kab. Tasikmalaya jawa Barat. Prosesi pernikahan dalam adat istiadat Sunda. Ini dikemukakan oleh H. Aceng Eris. S.Ip sebagai Ayah Renita Naerismala, sekaligus sebagai Kabiro SKU Melayu Pos Priangan Timur dan Ucapan Mohon Doa Restu kepada Pemred dan Staf Redaksi SKU Melayu Pos. Semoga pernikahan ini sukses. Aceng F

Ketua DPD Partai Nasdem Ansen Tue berfoto bersama dengan Bupati Supian Hadi didampingi Wahyudi K Anwar caleg DPR RI Dapil Kalteng dan HM fahrudin caleg DPRD Kalteng Kalteng Dapil Kalteng II pada pawai pembangunan.

Partai Nasdem Ikut Pawai Pembangunan Kotim Sampit (MP) - Dalam Rangka Memperingati HUT RI yang ke-68, Pemkab Kotim mengadakan pawai pembangunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berlangsung sukses. Sebanyak 271 peserta yang terdiri dari instansi pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, partai politik (parpol), dan lainnya keliling Kota Sampit sejak siang hingga malam hari. Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah DPD Partai Nasdem Kabupaten Kotawaringin Timur. Partai baru dengan nomor urut 1 ini mendesain sebuah replika garuda raksasa berwarna biru. Partai Nasdem juga menggunakan truk long beth yang didesain apik untuk mengangkut pengurus partai maupun calon legislatif. Meski baru mulai keliling menjelang petang karena saking banyaknya peserta, kehadiran Partai Nasdem membuat kagum masyarakat yang menonton pawai. Bahkan, Bupati Kotim H Supian Hadi juga menyempatkan turun dari panggung kehormatan untuk berfoto dengan Wahyudi K Anwar, Ansen Tue, dan HM Fahruddin di depan replika Garuda raksasa. Rombongan Partai Nasdem terdiri dari Ketua DPD Partai Nasdem Kotim Ansen Tue, Drs HM Wahyudi K Anwar MM MAP selaku Caleg DPR RI Dapil Kalteng dari Partai Nasdem, Drs HM Fahruddin MM selaku Caleg DPRD Kalteng Dapil Kalteng II Kabupaten Kotim dan Seruyan, dan 40 orang caleg DPRD Kotim dari dapil 1 hingga dapil 5. Ketua DPD Partai Nasdem Kotim Ansen Tue mengatakan, keikutsertaan DPD Partai Nasdem Kotim dalam pawai pembangunan adalah untuk menyemarakkan perayaan HUT ke-68 Kemerdekaan RI. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan keberadaan Partai Nasdem kepada masyarakat. “Pawai ini juga menjadi ajang untuk menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah serta bersilaturahmi dengan masyarakat umum, terbukti dengan banyaknya peserta pawai baik dari instansi pemerintah, swasta, ormas, masyarakat umum, dan partai politik. Ini membuktikan bahwa kesadaran semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan berjalan dengan baik dan harmonis.” kata Ansen Tue. Ariy


Daerah

10 SINGKAT DAERAH

Bupati Kotim mendatangai peserta pawai yang membawa poster Kartu Prosehati pada pawai pembangunan Kotim.

Pawai Pembangunan di Kotim Berlangsung Meriah Sampit (MP) – Ribuan warga Kotim antusiasi mengikuti pawai pembangunan yang digelar Pemkab setempat dalam memeriahkan peringatan hari kemerdekaan RI ke-68, Sabtu (31/8). Pawai pembangunan tahun ini diikuti 271 peserta terdiri dari instansi pemerintah, pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, perusahaan kebun sawit, mobil hias, klub motor, klub becak serta Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemkab Kotim. Tidak ketinggalan partai politik juga ikut ambil bagian dalam kegiatan itu. “Peserta pawai pembangunan tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, hampir semua kecamatan ikut berpartisipasi begitu juga dengan perusahaan perkebunan bahkan jumlah peserta yang ikut juga bertambah,” ucap ketua panitia inti peringaratan HUT Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia Rustam Fuadi. “Dalam mengisi kemerdekaan saya harap kita bisa berperan aktif membangun pemerintah daerah dalam membangun Bumi Habaring Hurung lebih maju lagi,” tegas Bupati Kotim Supian Hadi saat melepas peserta pawai. Selain itu bertepatan dengan HUT Kotim yang jatuh pada bulan Januari, Pemkab Kotim juga berencana mengadakan pawai karnaval yang ditujukan untuk meningkatkan kebudayan Kotim. “Saya berharap para peserta mulai mempersiapkan pawai karnaval saat ini juga agar menjadi tontonan yang menarik,” tambahnya. Ariy

KARIRNYA DIANGGAP KARBITAN

H Kodir Turun Jabatan

Tasikmalaya (MP) – Sekda Pemkab Tasikmalaya sebagai Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), ibarat pepatah maju kena mundur kena dalam menerapkan aturan PP Kemenpan RB tahun 2010. Pasalnya, Sekda H Abd Kodir MPd sebagai Ketua Baperjakat merupakan salah satu pejabat Pemkab Tasikmalaya yang terkena sangsi turun jabatan, karena karirnya dianggap karbitan dan belum tepat menduduki jabatan Sekda. H Djadja W mantan anggota DPR/MPR RI mengatakan, Ketua Baperjakat H Kodir merupakan orang pertama terkena sangsi jabatan dari PP Menpan RB. Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sangat ketat dalam urusan promosi jabatan, maka akan dilakukan pengembalian jabatan secara bertahap ke setiap pejabat sesuai aturan. Seharusnya pihak Pemkab saat ini, melakukan upaya mengevaluasi semua jabatan ke posisi awal, serta melakukan pengembalian jabatan terhadap ke- 73 pejabat yang terkena sangsi PP Menpan RB tahun 2010. “Pengembalian posisi jabatan para pejabat yang terlilit soal kesalahan sistem dan penerapan aturan dari PP, diakui tidak hanya di Kabupaten Tasikmalaya, tapi menyebar di Jawa Barat, namun yang paling parah di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Djadja. Sementara, Sekda Drs H Abd Kodir MPd selaku Ketua Baperjakat Pemkab Tasikmalaya ketika diminta konfirmasi media baru-baru ini, tidak banyak komentar hanya membenarkan, ada 73 orang pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten Tasikmalaya akan turun jabatan. Untuk sementara Baperjakat akan menunggu terlebih dahulu kekosongan jabatan, untuk diisi oleh 73 pejabat yang akan dikembalikan ke jabatan semula. “Terkait dengan 19 pejabat yang akan diturunkan lebih awal, tidak bisa serempak, akan tetapi ke 19 pejabat itu, ditargetkan hingga bulan Oktober 2013, sudah dapat mengisi jabatan baru di bawah jabatan yang sekarang,” katanya. Di2n

Gedung SD Ambruk Usai Renovasi 8 Bulan Lalu Madiun (MP) - Ruang kelas II SDN Gading, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ambruk. Padahal, gedung tersebut baru diperbaiki sekitar delapan bulan lalu. Kepala Sekolah SDN II Gading, Sunarno mengatakan, atap ruangan kelas II tersebut ambruk pada Minggu (8/9/ 2013) siang. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. “Saya tahunya ditelepon warga sini sore kamarin, katanya ada ruang kelas yang ambruk. Untungnya kejadiannya hari Minggu sekitar jam 11 siang, sehingga tak ada siswa yang jadi korban,” ujarnya. Sunarmo menjelaskan, ruang kelas tersebut baru saja diperbaiki oleh Dinas Pendidikan pada bulan Oktober hingga Desember 2012 dan diserahkan pada bulan Januari 2013. “Saya hanya menerima penyerahan dua kelas ini dari Dinas Pendidikan dan tidak terlibat dalam pembangunannya. Tapi menurut saya kelas II ambruk karena sebagian kayu konstruksi atap tidak diganti oleh rekanan,” jelasnya. Dia menambahkan, pihaknya sudah menghubungi CV Cahaya Mulia dari Kecamatan Sawahan Madiun, selaku kontraktor yang menangani perbaikan. Dan pihak kontraktor sudah mengakui kesalahannya serta berjanji akan segera memperbaikinya. Meski satu kelas yang ambruk, demi keselamatannya 19 siswa kelas 2 dan 16 siswa kelas 1 terpaksa diungsikan di ruang perpustakaan dan kantin sekolah. Mereka berharapa pemerintah segera melakukan perbaikan ruang kelasnya. “Tidak enak belajar disini karena ruangnya sempit. Saya berharap kelasnya segera diperbaiki lagi biar bisa belajar dibangku lagi,” kata Nabil, siswa kelas 2 SDN 1 Gading. Pihak kepolisian mendatangi sekolah dan memasang garis polisi untuk mengamankan ruang kelas yang ambruk. Dari hasil pemeriksaan petugas menemukan sejumlah kayu penyangga atap yang dinilai tak layak. “Menurut dugaan awal penyebab ambruknya kelas karena ada sebagian kayu yang lapuk pada atap bagian di atas pintu . Menurut saya dari sinilah awal ambruknya atap kelas, karena ada bekas kayu yang patah,” ujar Kapolsek Balerejo, AKP Tjanu. Bj/Mp

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

Bupati Cianjur Hadiri Pencanangan Bulan Dana PMI Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri acara pencanangan bulan dana PMI di Bale Rancage Jl Siliwangi Cianjur Kamis (27/08/13). Kegiatan tersebut dihadiri para kepala OPD, para camat, jajaran pengurus PMI, serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya dalam rangka menghadapi perkembangan di masa depan yang semakin global, maka PMI senantiasa harus mempersiapkan diri sebaik – baiknya sebagai stakeholder, untuk ikut mengambil peran aktif di dalamnya,

terutama dalam menggalang semangat berkarya dalam kegiatan pelayanan kemanusiaan, serta mendorong dan memberdayakan masyarakat rentan agar lebih mampu dalam penyelamatan hidup dan peningkatan kesejahteraannya. PMI sebagai satu – satunya perhimpunan nasional di Indonesia yang didirikan berdasarkan konvensi – konvensi jenewa, adalah organisasi yang besar dan sudah diakui secara internasional. Sehingga PMI Kabupaten Cianjur hendaknya senantiasa selalu membenahi diri mulai dari dalam.

“Seluruh komponen yang ada di PMI mulai dari pengurus, relawan, staf dan unit donor darah, merupakan satu kesatuan dan berada dalam satu bendera yang sama yaitu PMI. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan bersama masyarakat, tentunya harus semakin menguatkan motivasi dan dedikasi kita, untuk mendorong agar kita semua dapat mengemban tugas – tugas kemanusiaan dengan lebih baik. Selain itu, PMI Kabupaten Cianjur juga diharapkan dapat melaksanakan prinsip kemandirian, yaitu tidak

selalu bergantung pada pemerintah atau donatur, namun PMI Kabupaten Cianjur kedepannya diharapkan dapat memiliki usaha atau unit mandiri yang dapat digunakan sebagai fund rising (sumber dana) PMI yang tentu saja setiap unit usaha yang dilakukan tidak bertentangan dengan prinsip – prinsip dasar organisasi,” ujarnya. Bupati Cianjur juga mengingatkan kepada seluruh jajaran PMI Kabupaten Cianjur untuk memanfaatkan forum ini dengan sebaik – baiknya,

sehingga kegiatan ini dapat menghasilkan program yang dapat menjadi referensi dalam setiap kegiatan. DR Hj Ratu Tri Yulia Herawati MKM menuturkan target dari PMI di Kabupaten Cianjur terwujudnya PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang frofesional, tanggap dan dicintai masyarakat, PMI melaksanakan kegiatan, penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial masyarakat, pelayanan unit donor darah, pelatihan dan pembinaan relawan dan penyebarluasan prinsip gerakan palang merah. Dani

Dinas PSDA Tamben Indramayu Diduga Main Mata Indramayu (MP) – Kontraktor yang nakal silahkan ekspos, akan saya suruh bongkar lagi, ucapan Dikdik Sudikna Sekertaris PSDA selaku PPK pelaksanaan peningkatan saluran sekunder Bantuan Propinsi (BANPROP) anggaran tahun 2013 membuat merinding bulu kuduk kontraktor nakal bila mendengarkan ucapan itu pada saat wartawan konfirmasi di kantornya, belum lama ini. Hal senada dikatakan Jakaria PPTK pelaksanaan ketika ditemui wartawan di meja kerjanya beberapa waktu yang lalu, dirinya sangat mendukung ucapan PPK. “Teguran secara lisan maupun ter-

tulis kepada kontraktor sering dia lakukan ketika ada pengaduan pelaksanaan,” ujarnya. Dikatakan Jakaria, setiap ada pengaduan pelaksanaan dirinya selalu turun ke lokasi proyek untuk mengecek pe-

kerjaan, dan itu terbukti sesuai pengaduan dirinya akan menyuruh pihak kontraktor agar membongkar kembali supaya dibenahi. “Adanya ketegasan yang diucapkan PPK saya setuju dan sangat mendukung,” katanya. Berbeda dengan apa yang dikatakan Wasto Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Semangat Kertasemaya Kabupaten Indramayu, ucapan tersebut hanya sebuah kiasan tanpa dibuktikan dengan keberanian untuk membongkar pelaksanaan peningkatan saluran sekunder padahal di beberapa titik pelaksanaan proyek pihak kontraktor

banyak yang melakukan penghematan material. Seperti yang dilangsir pada Melayu Pos Edisi 178 yang bertajuk peningkatan Sal Sek di Wilker (Wilayah Kertasemaya) Berkwalitas Rendah sebagai penyedia jasa CV Cahaya Sakti, terbitan edisi 179 yang bertajuk pembangunan TPT di kali Manggis hemat batu sebagai penyedia jasa CV Mertapada, dan peningkatan saluran sekunder Sondol di Desa Tambi Kecamatan Sliyeg sebagai penyedia jasa CV Oktasan Baruna Persada, kendati Sudah disidak oleh PPK pada waktu dikonfirmasi wartawan lewat Short Message Ser-

vice (SMS) beberapa waktu yang lalu, dan telah disorot oleh berbagai media masa bahkan permasalahannya sampai ke ketua Komisi D Dewan Permusyawaratan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu meskipun pekerjaannya terkesan asal-asalan dan berkwalitas rendah sampai saat ini tidak ada tindakan yang tegas dari dinas terkait yang memberikan efek jera pada kontraktor yang nakal. “Hal ini kalau dibiarkan akan berdampak pada kwalitas fisik bangunan itu sendiri, dan bangunan itu tidak akan tahan lama,” tegasnya. Dedi

Masyarakat Indramayu Bubarkan Kelompok STI Indramayu (MP) - Ribuan masyarakat Indramayu, khususnya masyarakat yang di wilayah pinggiran hutan di kawal oleh para aksi Kuwu seIndramayu, juga melibatkan para camat yang ikut turun dan dibantu oleh Kelompok Tani, Kelompok Tambak, para LMDH yang ada di Indramayu. Ribuan masyarakat satu arah, satu komando turun di lapangan Islamic Center Indramayu, jalan menuju ke Polres Indramayu, ke Gedung DPRD Indramayu, ke Kantor Kejaksaan Indramayu, yang terakhir ke Kantor Bupati Indramayu sambil orasi dan misi tiada lain, misi yang pertama minta lanjutkan pembuatan waduk Bubur Gadung yang ada di areal Loyang Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, untuk mengairi beberapa kecamatan. Yang kedua minta ditegakkan supermasi hukum jangan mandul. Yang ketiga Kelompok STI perbuatan anarkis sudah membakar alat berat (Beko) yang tertangkap (ROJAK CS) (HEP Alias WT),

(HPR), (WT), (RHM), (OK). Orang-orang tersebut minta diproses secara hukum jangan putus di tengah jalan. Yang keempat kelompok STI segera dibubarkan kalau petugas TNI, Polri tidak membubarkan, kami masyarakat akan

langsung membubarkan. Apapun resiko kami sudah disiapkan. Wartawan MP konfirmasi kepara pendemo, kenapa bapak-bapak begitu semangat ingin membubarkan kelompok STI? “Kami tokoh ma-

syarakat Desa Sanca, Desa Mekarjaya ada juga Desa Cikedung dan Loyang, kami masyarakat Indramayu ingin membubarkan Kelompok STI oleh karena seringkali membuat ulah, menjadi resah masyarakat banyak juga sering-

kali mengadakan demo yang anarkis, seperti kemarin demo yang sampai membakar alat berat (Beko) itu padahal untuk proyek kepentingan umum masyarakat Indramayu, lagi-lagi demo ke PT Jalan Tol sampai menekan atau memeras mendapatkan uang Rp 150 juta untuk kepentingan pribadi, mengulang demo lagi ke Kantor Asper Sanca, ke Kantor TPK Sanca, anarkis dan merusak sampai melakukan penganiayaan ke karyawan TPK Sanca, juga seringkali merusak membabat kayu putih, penebangan kayu liar padahal kita bisa merasakan kalau hutan sudah gundul banjir gempa dimana-mana sampai mereka ingin membebaskan tanah hutan, ingin dimilikan itu tidak mungkin terjadi. Sungguh terlalu serakah padahal Perhutani itu sudah cukup memberikan bijak, tidak pernah usik kategori tumpang sari, silahkan tanah garap, titip tanaman jangan diganggu,” kata Karwita alias Engkay. Kayat Sudrajat/ Hayat Darmawan Ss

Bupati Cianjur Hadiri Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Wisuda Lulusan Akademi Keperawatan Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Wisuda Lulusan Akademi Keperawatan Kabupaten Cianjur Program D III Keperawatan Reguler Angkatan XIV Tahun Akademik 2012/2013, Rabu (04/09/13) di Hotel Cianjur Cipanas. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para kepala OPD di lingkungan Pemkab Cianjur, para pengurus dan dosen Akper Kabupaten Cianjur serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah sampai pada akhir pelaksanaan aktivitas belajarnya, disertai harapan pendidikan dan pembelajaran yang diperoleh dapat menjadi bekal yang berharga untuk melangkah, baik ke jenjang pendidikan lebih tinggi maupun untuk terjun langsung mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya di tengah – tengah masyarakat. “Demikian pula kepada Direktur Akademi Keperawatan Kabupaten Cianjur beserta jajarannya, saya sam-

paikan selamat atas keberhasilan mengantarkan mahasiswanya ke gerbang masa depan. kiranya keberhasilan ini menjadi pendorong untuk lebih memantapkan tekad dan semangat menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya. Selanjutnya Bupati menyampaikan para wisudawan harus memiliki sifat dan sikap yang profesional dalam bidangnya, dengan demikian akan mampu melihat berbagai interaksi dan mengambil posisi, sikap dan pandangan yang tepat untuk menghadapi persaingan pada saat ini dan di masa mendatang. Para wisudawan juga harus memiliki dasar – dasar mentalitas yang tangguh untuk selalu memikirkan masa depan dengan sebaik – baiknya serta mampu menempatkan diri, mampu membangun semangat dan kreativitas, menanamkan rasa keimanan dan ketaqwaan serta menumbuhkan harapan – harapan dalam melaksanakan aktivitas untuk meningkatkan kemajuan pembangunan Terakhir Bupati berpesan agar para wisudawan Akper

Kabupaten Cianjur, selalu berupaya meningkatkan kualitas diri sebagai sumber daya manusia yang unggul dan dapat diandalkan, yang melandasi tugasnya dengan nilai – nilai luhur, berkepri-badian serta berakhlak mulia agar mampu mengabdikan diri dengan sepenuh hati tanpa pamrih sesuai dengan etika profesi keperawatan, selaras dengan cita – cita kita bersama yaitu mewujudkan masya-

rakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berkhlakul karimah. Sementara itu Direktur Akademi Keperawatan Kabupaten Cianjur, Linda Amalia SKp MKM melaporkan jumlah mahasiswa/mahasiswi yang diwisuda sebanyak 121 orang. Adapun mahasiswa lulusan terbaik Akper Cianjur Tahun Akademik 2012/2013 yaitu : Pertama, Wiwit Juniar Setiawan dengan IPK 3,42.

Kedua Muhammad Yudi Noviansyah dengan IPK 3,34. Ketiga, Silly Rachmawati dengan IPK 3,33. Selanjutnya Dirut Akper mengharapkan semoga ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh oleh para wisudawan/wisudawati dapat bermanfaat khususnya bagi diri sendiri umumnya bagi masyarakat Cianjur, bangsa dan Negara Republik Indonesia. Agus

Keluarga Rizki Tidak Tuntut Ahmad Dhani Garut (MP) - Keluarga salah seorang korban tewas kecelakaan tabrakan mobil melibatkan anak musisi Ahmad Dhani di tol Jagorawi, menyebutnya sebagai musibah dan menyerahkan semua kasus kecelakaan tersebut kepada Polisi. “Ini sudah kami anggap sebagai musibah meskipun kami sangat berat menerimanya,” kata Cucu Darmansyah (40) ayah kandung dari Rizky (20) salah satu korban tewas kecelakaan tersebut saat ditemui di rumahnya Kampung Jambansari, Desa/Ke-

camatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jabar. Cucu mengaku pasrah dengan musibah mobil yang ditumpangi anaknya bertabrakan dengan mobil ditumpangi Abdul Qodir Jaelani alias Dul. Dia juga menyatakan tidak akan menuntut keluarga Dhani dengan kejadian tabrakan mobil hingga menewaskan Rizki anak pertama dari tiga bersaudara. “Kami keluarga menyerahkan kasus ini kepada polisi tanpa menuntut keluarga Ahmad Dhani,” kata Cucu.

Ia menuturkan, anak pertamanya itu bekerja disebuah perusahaan di Jakarta, terakhir pulang ke Garut berkumpul keluarga 25—27 Agustus 2013. Berdasarkan informasi, kata Cucu, anaknya itu menumpang mobil bersama rekan kerjanya dari Jakarta menuju Bogor kemudian ditabrak oleh mobil anak Ahmad Dhani di tol Jagorawi. “Saya dapat kabar anak saya tabrakan jam 4 pagi, dikira kecelakaan biasa, tapi ternyata meninggal,” kata Cucu yang. Ant/Mp


Sambungan

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

Yusril : Pejabat Tak Etis Campuri Kewenangan Penyidik Sambungan dari hal. 1 Menurut Yusril, sangat aneh bila seorang pejabat negara di Kementerian Hukum dan HAM, yang dulu bernama Kementerian Kehakiman, untuk ikut campur proses penegakan hukum. Dia menjelaskan bahwa proses penyelidikan dan penyelidikan hingga penahanan seorang tersangka adalah kewenangan dari penyelidik dan atau penyidik. “Ini tak etis. Dia tak boleh mencampuri urusan hukum sampai nelpon sana sini. Ada apa dan untuk apa dia (Denny Indrayana) ikut campur sana sini,”

tegas Yusril kepada wartawan, Jakarta. Dia menekankan apa yang dilakukan Denny Indrayana mencampuri urusan penyidik Kejaksaan Agung sangat tak baik. Sebagai seorang mantan pejabat di Kementerian Kehakiman, Yusril mengaku tak pernah melakukan apa yang sudah dilakukan Denny Indrayana dalam kasus Benny Handoko (Benhan). “Saya tak pernah seperti dia itu. Ngapain mencampuri urusan seperti itu,” ujar Yusril. Sebagaimana diberitakan, Benny Handoko, pemilik akun twitter @benhan, awal-

nya menuding mantan anggota DPR RI, M Misbakhun, sebagai perampok Bank Century. Misbakhun yang meminta klarifikasi Benny soal kicauan “perampok Bank Century” justru tak digubris. Upaya Misbakhun melakukan pertemuan langsung dengan Benny untuk meminta isi cecuit itu juga tak ditanggapi. Akhirnya Misbakhun melaporkan Benny ke Polda Metro Jaya, Desember lalu. Selanjutnya sejak Mei silam, Benny menjadi tersangka dan dijerat dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kamis (5/9) lalu, berkas Benny diserahkan dari penyidik khusus Cyber Crime Polda Metro ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Oleh Kejari Jaksel, Benny langsung ditahan dan dititipkan di Rutan LP Cipinang. Di jagat maya kemudian muncul gerakan bertagar #FreeBenhan yang didukung para pengguna twitter. Denny Indrayana termasuk pihak yang mendukung pembebeasan @benhan. Di salah satu cecuit di twitter, Denny Indrayana mengaku sudah bergerak demi mengeluarkan Benhan dari tahanan dengan membujuk Jaksa Agung dan Menkumham. Ic/Mp

PT Adja Dian Perkasa Penyalur BBM Subsidi Tak Tersentuh Hukum Sambungan dari hal. 1 lagi Pertamina Batam Centre dan Nagoya Batam. Mobil-mobil tersebut bukan satu kali saja membeli BBM kepada SPBU ada 4/3 kali satu hari dalam jumlah yang begitu banyak. Untuk mengelabui pihak masyarakat yang berada di SPBU pihak pembeli BBM parkir dahulu di samping SPBU-SPBU yang berada di sekitar Kota Batam. Pelaku atau sopir yang membawa BBM lansung menuju tempat penampungan milik PT Adja Dian Perkasa Batu Besar Nongsa dan

Gundap Simpang Lampu Merah Aviari. Setelah BBM terkumpul dengan puluhan ton datanglah mobil tengki dengan merek Adja Dian Perkasa membawa kepada industri –Industri yang berada di Batam. PT Adja Dian Perkasa di kantornya juga didampingi media Buser juga ada plang media tesebut yang berada di komplek KDA Batam Centre Media Buser diduga wartawanya membeking usaha penampungan BBM subsidi yang dijual kepada industri yang berada di Batam.

Menurut informasi yang didapat sekitar ruko kompek KDA tersebut mengatakan memang ada setiap bulan bagi-bagi uang untuk wartawan dan aparat yang diduga untuk memuluskan usaha milik Aloho selaku pemilik PT Dian Perkasa dan ada juga PT Bintara Mandiri dan PT Lintas Samudra Mandiri. Tarigan di lokasi Ruko KDA menyayangkan pihak Polda Kepri berdiam diri atas pelaku pengusaha penampungan BBM subsidi tersebut yang dijual kepada industry. Padahal, BBM tersebut untuk

Perbudakan di Perusahaan Raksasa PT Adei P & I Sambungan dari hal. 1 Contoh saja, seperti yang dialami keluarga Almarhum Samarasa karyawan PT Adei P & I Devisi III Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Almarhum Samarasa, telah mengabdi di PT Adei P & I selama 12 tahun namun pada saat sakit-sakitan hingga meninggal dunia, pihak PT Adei jangankan mengurusnya atau membayar pesangon dan kematian, malah ditimpahkan kepada istri dan anak

almarhum Samarasa. “Hutang sebesar Rp 48.000.000 (Empat puluh delapan juta Rupiah) dengan alasan hutang biaya pengobatan almarhum Samarasa selama dia sebagai pekerja di PT Adei P & I,” ungkap Terman Waruwu. Di tempat terpisah, media ini mencoba menghimpun informasi yang akurat ternyata benar, berdasarkan penuturan anak almarhum mengakui ayahnya telah mengabdi se-

bagai pekerja/buruh di PT Adei P & I selama kurang lebih 12 tahun, tetapi jangankan dia menerima hak-hak santunan dan pesangon ayahnya, malah dipotong gajinya bersama kakak dan ibunya yang juga status BHL sebesar Rp 600.000 setiap bulan selama 8 tahun kedepan dengan alasan hutang biaya pengobatan selama masih hidup ayahnya. Kasus ini telah dilaporkan kepada pihak pengawas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pela-

masyarakat pengguna kendaraan umum atau pribadi serta masyarakat miskin. Diduga pihak Polda tidak tahu dengan keberadaan PT Adja Dian Perkasa pelaku penampung BBM subsidi serta penjual BBM subsidi kepada indusri. Aktivis LSM Batam mengatakan memang Aloho sejak lama jadi pemain minyak BBM subsidi tapi pihak penenegak hukum Batam diduga tidak sanggup menangkap para pelaku BBM pemain BBM subsidi tersebut apa lagi ada dibeking berapa media Batam. Tim

lawan melalui DPC SBSI 1992 sejak bulan Februari 2013 namun hingga terbit pemberitaan ini, belum ada proses kasus tersebut dari pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan. Saat media ini mencoba menkonfirmasi kasus tersebut kepada Pengawas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan, namun baik Kepala Dinas maupun Pengawas tidak ada di tempat. Salah seorang pegawai yang ada di situ mengatakan beliau sedang dinas luar. Tim

Bidan Desa Baleraja Memungut Biaya Bersalin di Luar Ketentuan Sambungan dari hal. 1 bersalin kami akui tidak punya MoU dengan dinas terkait masalah klaim Jampersal yang menangani langsung dari Puskesmas walaupun yang menangani persalinannya kami katanya tidak apa-apa. Apa yang telah diberitakan itu semuanya tidak benar dan tidak ada lagi pasien bersalin yang kami pungut, hanya dibuat-buat saja karena tidak sesuai apa yang terjadi dan kami akan menuntut atas pemberitaan itu ke Dewan Pers pusat,” tuturnya. Namun pengakuan berbeda datang dari salah seorang pasien bersalin yang tidak mau disebutkan namanya di Desa Baleraja yang mengatakan Bidan Neneng itu jelasjelas memungut dari pasien bersalin karena setiap menangani kelahiran/bersalin baik di Puskesmas pembantu atau di rumah bahkan ada yang

sudah lahir di rumahpun dimintai biaya dan kalau mau lahiran supaya di Puskesmas walaupun sudah lahir di rumah karena apabila tidak mau maka bidan tidak mau untuk memberikan pengobatan/ mengontrol. “Adapun pungutan biaya bersalin itu dengan rincian untuk kebersihan Rp 50.000, membeli infus dan alat suntik Rp 50.000, biaya mobil Rp 50.000, biaya bidan Rp 200.000 yang disampaikan oleh paraji untuk bidan, katanya untuk berobat, tetapi setelah bidan memberikan pengobatan/ kontrol sebanyak 2 kali justru dimintai lagi. Berobat pertama dimintai biaya Rp 70.000, berobat kedua dimintai Rp 50.000. Jadi biaya yang kami bayar ke bidan tersebut sebesar Rp 470.000, belum lagi dimintai foto kopi KTP dan KK untuk diajukan ke Indramayu. Keluhan masalah banyaknya pungutan biaya

bersalin itu bukan saya saja akan tetapi justru banyak apalagi masyarakat di sini tidak pernah diberikan penjelasan Jampersal katanya gratis tetapi kok malah dipunguti dan ada bahasa sedikit paksaan karena apabila tidak menuruti maka kami tidak akan diberi pengobatan,” bebernya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr Dedi Rohendi MARS kepada Melayu Pos (3/ 9) menyatakan bidan yang masih saja melakukan pungutan terhadap pasien bersalin walaupun sudah diajukan Jampersal hal itu tidak dibenarkan karena sudah melanggar aturan dan ketentuan apa yang diberitakan Melayu Pos Edisi 179 yang kaitannya dengan bidan tersebut yang disebutkan telah memunggut ke pasien bersalin sebesar Rp 450.000. “Kami juga akan menin-

daklanjuti ke bawah dan mengecek benar apa tidak atas pemberitaan tersebut apakah masih ada pungutan lagi terhadap pasien bersalin, apabila benar maka sanksinya akan dicabut izin prakteknya dan dipidanakan. Adapun bidan tersebut walaupun menangani persalinan dan tidak ada MoU terkait Jampersal itu dan yang mengajukan dari Puskesmas tidak masalah akan tetapi apabila Jampersal diajukan dan bidan itu memungut lagi ke pasiennya maka hal itu kesalahannya sangat fatal karena sudah menyelewengkan keuangan negara, bukan hanya dicabut izinnya juga terkena tindak pidana dan akan digiring ke ranah hukum. Oleh karena itu dihimbau kepada semua bidan yang menanggani bersalin jangan berani memungut biaya apalagi sudah dibandrol kalau sudah diajukan klaim Jampersal,” tegasnya. S Pranoto/Joy

Khianatnya Kaum Yahudi Sambungan dari hal. 1 Negara kuat. Palesina tidak. Kekuatan super power tidak boleh menginjak-injak Negara lemah. Di sinilah keadan hukum yang azazi. Keadilan bagi tertindas.

Smart Rebelion Difahami sebagai istilah kelompok perlawanan kebudayaan dari arus yang spesifik dari gerakan Yahudi. Bentuk konfrontasinya bukan fisik bersenjata, bukan pula protes terbuka dengan berbetuk demontrasi. Tapi gerakan intelektual, pengkajian dan anilisis sejarah. Kelompok ini mulai dikenal awal abad 20 ditandai aktivitas sosial dialog interaktif, menggalang persamaan dan komuniksi serta solidaritas di Turki. Bahan bacaan mereka diambil dari sumber pemikiran mereka dari revolusi Turki Muda dan sejarah Jahudi. Dua kelompok yakni Turki Muda dan Comitee Union Progress (CUP) berjalan bersama. Lebih dari itu Smart Rebellion masuk dalam gerakan masyarakat ekonomi. Membawa faham untuk bisa hidup

dengan motivasi yang tinggi untuk mandiri (Staanford Shaw, 1989). Tapi apa isu pemberontakan mereka sebenarnya. Mengapa dua komponen ini Turki Muda dan CUP bisa kompak. Lalu kemudian Yahudi menempuh jalan sendiri memotong kebesaran Turki Usmani di belakang hari? Khianatnya Kaum Yahudi Secara analisis tentu saja tidak sederhana. Sebab Yahudi dalam sejarah masa lalunya kelam lantaran perilaku khianatnya kaum Jahudi kok malahan bangkit bersama kaum Turki Usmani. Bagaimana ceritanya. Kita coba dengan mengemukakan hal berikut. Yaitu, faktor seculerisme, faktor berikutnya lupa pada sejarah pengkhianatan kaum Yahudi. Pertama karena faktor Turki Muda mengambil nasionalisme seculer. Dalam kekuasaan Turki Usmany gatal sekali. Esensi ini yang bisa bertemu dengan aliran Yahudi. Kaum Yahudi mengatakan tidak ada teologi Yahudi berbicara tentang wilayah politis Yahudi melalui CUP di Perlemen Turki mendukung

kekuasaan Turki Usmany sepenuhnya. Di pihak lain mereka menolak pendapat kaum Yahudi, Zionis yang menyebut wilayah Palestina sebagai tanah Israel Yahudi yang harus mereka kuasai kembali (Hasan Halawi, The Jewish dalam Adian Husaini Wajah Peradaban Barat, hal.72) Tanah Yahudi seperti dalam Kitab Taurat pernah diangkat Masliyah perlemen Turki Yahudi (l908) tapi ditolak Khalidi juga anggota perlemen Yahudi asal Yerusalem. “Ayat itu sudah dimansukhkan oleh turunnya Al Quran yang turun terakahir,” kata Khalidi. Tapi kesan dari ungkapan Masliyah menjadi kecurigaan besar kaum Muslinin dalam kerajaan Turki Usmany. Mereka memahamkan Yahudi melakkukan penipuan seolaholah mereka berjuang mendukung Kerajaan Usmany, tapi sejatinya mereka sedang dalam persiapan membentuk Negara Yahudi. Faktor kedua, kaum Yahudi mengambil inisiatif yang tepat pada masa Turki yang lemah mengalami keka-

lahan dalam perang dunia pertama. Sehingga wilayah Palestina yang dituntut selama ini akhirnya diserahkan kepada Israel. Tiga Dimensi Perjuangan Kemanusiaan Perjuangan kemanusiaan kita dalam hal masalaah Palestina sekurang-kurangnya adalah: Pertama, membantu hak menjadi berdaulat kita harus membuka perwakilan negara di wilayah Palestina. Kedua, kita memperjuangkan keadilan dengan kepastian. Jika Palestina adalah sebuah Negara, kita kindungi hak haknya. Bukan hanya mengakui tapi tidak ada kepastian hukum yang bisa direalisakan secara realita. Sebagai kesimpulan konsep Perjuangan Kemanusiaan adalah Konsep Umat Manusia seutuhnya. Dimensinya ada tiga, (1) berbuat baik, (2) menegakkan keadilan bagi yang lemah, dan (3) nilai transedental (iman) kepada Yang Maha Kuasa. Kita berbuat baik, dan kita menegakkan keadilan adalah semata-mata iman kepada yang Maha Kuasa. 

11

Agnes Monica: Aku Dipertanyakan

A

gnes Monica terlanjur dikenal sebagai aktris sekaligus penyanyi berbakat. Padahal, kemampuan ‘ajaib’ Agnes itu sempat dipertanyakan. Sebab, kedua orangtua Agnes, Jenny Siswono dan Ricky Muljoto, adalah pasangan atlet. “Backgound keluargaku atlet. Ibuku atlet tenis meja masuk lima besar. Ayahku atlet basketball. Makanya aku dipertanyakan kenapa bukan jadi atlet,” kata Agnes. Sebenarnya, menurut Agnes, saat kecil ia sudah ditanamkan giat berolahraga. Bahkan, Agnes mengaku gemar bermain

tenis. Namun, saat bermain tenis, Agnes lebih ‘getol’ bernyanyi ketimbang fokus berolahraga. “Padahal umur 6-7 tahun aku mau jadi pemain tenis, tapi waktu main tenis aku juga sambil nyanyi, jadilah sama orangtuaku difokuskan nyanyi,” ucap Agnes. Prestasi atlet Indonesia terbilang menurun, tapi sebagai public figur, Agnes merasa memiliki tanggungjawab untuk ikut mendukung. “Enggak ada salahnya aku dukung atlet Indonesia menuju kemenangan, karena latar belakang saya sebagai keluarga atlet,” tandas Agnes. Sri

Investigasi LSM ICI ke Lamandau Bermasalah Sambungan dari hal. 1 Acara ulang tahun dilaksanakan di gedung DPRD Lamandau dan setelah acara tersebut selesai, H Abidinnur diajak oleh salah satu Kepala Dinas Kehutanan yang baru dilantik menghadap orang tua katanya ke Rujab (Rumah Jabat bupati). Sampai di rumah tesebut, orang tua katanya adalah salah satu orang nomor satu di Kabupaten Lamandau menanyakan hasil investigasi ICI bersama H Abidinnur di lapangan dan menunjukakan rekaman suara, apa ini suara pak H Abidinnur, benar sekali kata Abidinnur, rupanya rekaman suara tersebut adalah berasal dari anggota ICI memang sengaja diserahkan dan ditunjukankan kepada orang nomor satu di Kabupaten Lamandau sebagai alat mengop dan menakuti para pejabat Lamandau yang sudah dilaporkan oleh masyarakat ke KPK. H Abidinur kepada Bupati Lamandau mengatakan, “Kita tidak usah takut dengan KPK kalau kita tidak bersalah sekali pun malaikat yang periksa kita, jika kita tidak salah kita enjoy aja, saya yakin pak Bupati Lamandau dengan masalah data-data yang sudah dilaporkan masyarakat ke KPK sangat jauh ikan dari panggang.” Belum lama ini, Menalu angota ICI dikonfirmasi Melayu Pos melalui telepon mengenai sejauh mana hasil investigasi ICI mengatakan, “Saya dan pak Lamsihar Purba bersama grup pak H

Abidinnur investigasi ke lapangan, dasar ICI melakukan investigasi ke Kabupaten Lamandau saya dan kawan-kawan telah membaca pemberitaan koran Melayu Pos di kantor ICI di Jakarta bahwa pejabat di Kabupaten Lamandau melaporkan harta kekayannya ke KPK tidak sesuai pada fakta di lapangan. Kami turun ke Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah bersama pak Purba untuk menelusuri pemberitaan di koran Melayu Pos, apa benar atau tidak, ternyata data-data masyarakat cukup baik,” jelas Menalu. “Setelah itu kami kembali ke Jakarta sampai tiba di Jakarta saya mundur dari anggota ICI karena ICI telah menerbitkan piagam penghargaan untuk orang nomor satu di Kabupaten Lamandau dengan berbunyi selama orang tersebut menjabat sebagai Bupati Lamandau Kalimantan Tengah cukup baik dan bebas dari korupsi, sehigga saya memilih untuk mundur dari anggota ICI karena saya bayak tahu dengan data-data yang sudah dilaporkan masyarakat Kabupaten Lamandau ke KPK. Kalupun saya diminta untuk jadi saksi di KPK saya siap karena piagam penghargaan tidak mempunyai dasar hukum,” tambahnya. Sementara Lamsihar Purba SH MBA Wakil Ketua Umum ICI yang dikonfirmasi melalui telepon membenarkan pihaknya telah menerbitkan piagam penghargaan untuk salah satu pejabat nomor

satu di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah. “Tapi setelah kami korsscek di KPK beberapa pejabat Kabupaten Lamandau telah diduga kuat terindikasi korupsi dari hasil laporan masyarakat. Dari itulah kami mencabut piagam pengharga melalui surat tertulis dan kami dari lembaga ICI tetap memantau laporan masyarakat di KPK,” ujarnya. Supri, ajudan Bupati Lamandau saat dikonfimasi Melayu Pos melalui telepon mengatakan, “Untuk menerima tamu dari anggota ICI Jakarta saya yang mempersilakan mereka masuk untuk ketemu Bupati Lamandau di ruangan, tapi menyangkut piagam penghargaan yang diberikan oleh LSM ICI, saya belum tau pak, nanti saya akan cek.” Sementara itu, Ketua Umum LSM ICI di Jakarta melalui SMS apakah bapak sebagai pimpin umum LSM ICI sudah mengetahui anggota bapak telah menerbitkan piagam pengharagaan, Ketua Umum ICI tidak menjawab sampai berita ini turun. Wartawan Melayu Pos Kabupaten Lamandau sudah mulai dihalangi, dibentak, ditakuti dan diancam oleh segelintir orang yang dengan bahasa canda gurau. Wartawan Melayu Pos Kabupaten Lamandau Kalimatan Tengah sangat berani memubat berita tajam. Hati-hati anda pilihan ada tiga berteman, disantet atau dibunuh melalui pembunuh bayaran karena kata dia anda menggagu ketenangan orang. Robet/Kalef

Pelaksanaan PT Dwi Mulia Agung Utama ... Sambungan dari hal. 1 II. Menurut warga setempat sebut saja Narto (bukan nama sebenarnya) memaparkan, pihak pelaksana pekejaan proyek sering dijumpai melakukan pemotongan minifel (pancang) sepanjang 1 M sampai 1,5 M. “Pada saat pemasangan minifel ke dalam tanah sebagai penahan longsor dan penyanggah seffel diduga kedalamannya tidak sesuai rencana. Bukankah itu mengurangi kedalaman?” jelas Narto kepada wartawan. “Selain itu ketika memasang slop untuk coran beton

pihak pelaksana proyek menggunakan besi 12 dan besi 10,” tambahnya. Sementara itu, Maman pelaksana lapangan PT Dwi Mulia Agung Pratama pada saat ditemui di lokasi pekerjaan kepada MP mengatakan, kedalaman minifel tidak harus sama, kalau sudah pecah akibat timbis tidak bisa dipaksakan dan mesti dipotong. “Jadi tidak ada masalah meskipun ke dalamannya berbeda sebab kedalaman minifel satu dengan lainnya variatif, begitu juga dengan besi yang digunakan untuk

slop coran beton tidak harus sama ukurannya,” kelitnya. Di waktu dan hari yang berbeda pengamat kontraktor Indramayu yang tidak mau disebutkan jati dirinya kepada MP mengatakan, pemotongan minifel yang dilakukan pihak pelaksana, sudah pasti akan mengurangi volume. “Sebab minifel yang pecah seharusnya diganti dengan minifel yang baru tidak dipotong, dengan adanya pemotongan dan material yang tidak sama ukurannya tentu saja akan berpengaruh pada kwalitas,” tegasnya. Dedi

Kantor BPP-KB Bengkalis Buang-buang Uang? Sambungan dari hal. 1 LSM di Kabupaten Bengkalis. Salah satunya, Forum Komunikasi Antar Lembaga (FOKAL) Kabupaten Bengkalis melalui sekretarisnya, Syafril Naldi kepada wartawan, Sabtu (24/8/13) kemaren. Disebutkan pria yang akrab disapa Onal ini, kegiatan BPP-KB yang menelan dana APBD ratusan juta tersebut sebenarnya tidak harus dilakukan di Batam, karena menurutnya, kegiatan dengan alasan untuk meningkatkan kualitas caleg-caleg perempuan tersebut hanyalah pemubaziran dan buang-buang uang. “Jika memang perlu dilakukan, kenapa harus di Batam? Apa bedanya jika kegiatan itu dilakukan di Bengkalis? Apalagi dana yang dipergunakan merupakan dana APBD bukan dari kantong pribadi. Apakah ini bukan buang-buang uang negara?” tanya Onal heran. Sementara itu, Kepala

BPP-KB Kabupaten Bengkalis, Umi Kalsum ketika dihubungi melalui ponselnya mengatakan jika ia tidak tahu-menahu dengan kegiatan tersebut dengan alasan masih baru menempati jabatan sebagai Kepala BPP-KB. Selain itu, ia mengatakan jika kegiatan tersebut disetujui oleh DPRD Kabupaten Bengkalis, dan terbukti dengan disahkannya kegiatan tersebut di APBD 2013. Tidak lama kemudian, Kepala BPP-KB ini buang badan dengan menyerahkan hak jawabnya kepada salah satu anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, yakni Rosmayeni yang kala itu sedang bersamanya. “Kalian kan tahu kalau saya baru di sini. Kegiatan Itu kan udah disahkan dewan. Kalau mau jelas tanya langsung sama ibu dewan, dia ada sama saya,” cetusnya emosi sembari memberikan ponselnya kepada Rosmayeni. Ungkapan yang sama juga

dilontarkan Rosmayeni, bahwa kegiatan tersebut telah disahkan di DPRD Kabupaten Bengkalis pada pengesahan APBD 2013 lalu seperti tahuntahun sebelumnya. Ditambahkannya, kegiatan tersebut bertujuan demi peningkatan kualitas bagi caleg-caleg perempuan yang ada di Kabupaten Bengkalis. “Kegiatan itu kan telah disahkan dewan, kenapa dibilang mubazir? Kegiatan ini nantinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas caloncalon dewan perempuan yang ada di Bengkalis. Lagipun kegiatan ini rutin diadakan,” papar anggota DPRD ini. Ditanya kenapa kegiatan tersebut harus di gelar di Batam, Rosmayeni mengatakan jika kegiatan tersebut telah ditentukan oleh LPMPI pusat. “Tempat kegiatan ini ditentukan oleh LPMPI pusat bukan dari Badan Pemberdayaan perempuan,” kata Rosmayeni. SBI

dangan tak mengerti akan apa yang dimaksud Wamana. “Mengapa kau memukulnya sekeras itu? Apa salahnya sehingga kau begitu

kasar pada seorang wanita?” Pada saat itu Bhima pun masuk ke dalam ruangan. Dia menjura saat Sang Purnawarman dan para Panglima menoleh ke arahnya. 

Prasasti Munjul Sambungan dari hal. 1 dan nafas tersengal-sengal. “Bagaimana pula dengan ini?” tanya Wamana lagi. Semuanya saling berpan-


ANDIEN

Senang Berganti Gaya Ganti gaya bagi Andien bukan sekadar untuk memuaskan dirinya sendiri, tetapi upaya untuk membuat penggemarnya semakin terhibur, dan tak rugi mengidolakan dirinya.

R

asa syukur tidak pernah henti diucapkan Andien karena saat ini dirinya makin terkenal, dan mampu selalu tampil maksimal. Diakui dara ayu berkulit kuning langsat ini, dunia tarik suara telah melejitkan namanya dan orang banyak makin mengenalnya. “Karena aku punya pekerjaan menghibur orang berarti aku harus mampu sebaik mungkin, terutama dalam hal penampilan. Sebagai penghibur di dunia nyanyi, aku nggak mau tampil itu-itu saja. Memang benar jika orang bilang Andien itu suka ganti-ganti gaya, kadang agak-agak tomboy, sesekali tampil female banget. Buat aku itu bukti bahwa setiap penampil mampu memberikan warna yang berbeda, sehingga penikmatnya tidak akan merasa bosan,” kata Andien, saat ditemui di atrium Senayan City. Berganti penampilan bagi Andien juga membuat mood-nya saat bernyanyi makin baik. Dia merasa semakin mampu mengeksplorasi semua yang ada dalam dirinya. “Aku seperti mampu menguasai panggung dan semua yang menonton. Rasanya semua ada di bawah pengaruh aku. Memang terasa jauh lebih pede (percaya diri), karena aku selalu mencoba membawakan semuanya dengan maksimal,” katanya. Dia setuju betul dengan pernyataan bahwa kualitas suara adalah faktor utama pennyanyi. “Tapi jangan salah, jika penampilan luar si penyanyinya tidak enak dipandang atau dibilang salah kostum juga jadi nggak asyik juga kan?” ujar Andien. Sri

Edisi: 181/Thn VII / 11 - 24 September 2013

Bella Saphira Terharu Keluarga Hadiri Nikahnya

B

ella Saphira terharu tatkala melihat banyaknya keluarga yang hadir saat resepsi pernikahanya dengan Mayjen TNI Agus Surya Bakti. “Tadi ternyata banyak Simanjuntak yang hadir, saya bangga dan senang. Saya terharu mereka akhirnya menghadiri pernikahan saya,” ucap wanita bernama asli Veronica Bella Saphira Simanjuntak ini sembari menahan air matanya di Panti Prajurit, Balai Sudirman, Jalan Saharjo, Menteng, Jakarta Selatan, Minggu (8/9). Keputusannya berpindah keyakinan memang sempat membuat keluarganya terkejut. Bella pun mengaku pasrah saat ada keluarga yang tidak menerima keputusannya. “Begitulah rasanya, kalau mereka belum mengetahui apa yang terjadi pada saya. Yang penting saya tidak perlu negatif, karena memang hal ini tidak semua bisa menerima dengan mudah,” ujarnya. Ia pun hanya bisa bersabar atas penerimaan keluarga terhadap dirinya. “Saya hadapi ini dengan ikhlas, sabar. Tuhan pasti akan memberikan berlipat ganda,” jelasnya. Sri

MISS WORLD 2013

Akademisi: Miss World Hanya Menguntungkan Elite Politik Tertentu

P

engamat hubungan internasional Universitas Udayana (Unud) Denpasar Idin Fasisaka MA menilai penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World 2013 tidak menguntungkan bagi Indonesia secara ekonomis. “Ajang itu hanya menguntungkan elite politik tertentu yang memiliki kaitan langsung dengan pebisnis atau penyelenggara,” kata dosen Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unud itu di Denpasar, Senin. Peraih gelar master Departement of Political Science University of Delhi itu melihat ajang tersebut hanya akan memosisikan Indonesia dikenal sebagai negara liberal. “Walaupun pemerintah dan tim penyelenggaraan `Miss World`

mengatakan kegiatan itu untuk mempromosikan pariwisata, dampaknya sangat kecil,” kata lulusan Universitas Darul `Ulum, Jombang, Jawa Timur, itu. Idin menilai kontes tersebut lebih mengedepankan eksploitasi fisik kaum perempuan dari berbagai negara peserta. Menurut dia, tidak ada aktivitas yang dapat mengedukasi masyarakat dari para kontestan selain memamerkan keindahan fisik kaum hawa. “Jika para kontestan itu digembargemborkan oleh pemerintah sebagai ajang promosi pariwisata, semestinya para tokoh masyarakat Bali harus komplain kepada pemerintah kalau Para kontestan Miss World 2013 melenggang memang hasilnya tidak ada,” ujar Idin. cantik dengan beragam busana daerah Sri Indonesia.

VICKY SHU:

Yang Penting Bukan Penipu

V

icky Shu mengaku belum memiliki kekasih. Ia pun mengungkap kriteria pria yang akan menjadi pasangan hidupnya kelak. Ia tak terlalu memilih untuk pasangan hidup, ia hanya berharap tak mendapatkan seorang penipu. Seperti yang dialami pedangdut Zakia ‘Gotik’ baru baru ini. “Penginnya sih kalau jodoh cari yang sreg. Yang bertanggung jawab sebagai pemimpin rumah tangga dan yang penting bukan penipu,”

katanya. Pelantun Mari Bercinta 2 ini mengaku tak mudah menerima cinta dari seorang pria. Oleh karena itu, ia masih menjomblo. Katanya ia khawatir jatuh kepelukan pria hidung belang. “Kalau mau gampang sekarang juga banyak yang mau, tapi aku punya banyak pertimbangan. Aku ingin lebih berhati-hati,” tukas pemilik nama lengkap Vicky Veranita Yudhasoka yang lahir di Cilacap, 8 Juli, 26 tahun lalu ini. Sri

Ozil Bintang Baru Liga Primer Inggris Mesut Ozil bakal menjadi bintang baru Arsenal dan Liga Primer Inggris. Demikian penilaian pemain legendaris Timnas Jerman, Michael Ballack. Ozil didatangkan Arsenal dari Real Madrid di penghujung ditutupnya bursa transfer awal musim. The Gunners harus menggelontorkan dana sebesar 42,5 juta Poundsterling (758 miliar Rupiah) untuk mendaratkan pemain berusia 24 tahun itu. Keputusan Ozil hijrah ke tanah Inggris dinilai sebagai langkah yang tepat oleh Ballack. Mantan pemain Chelsea itu mendoakan Ozil tampil cemerlang di tanah Negeri Ratu Elizabeth itu. “Ozil adalah pemain muda dan berada di puncak kariernya. Dia pemain luar biasa yang bergabung ke klub baru. Saya rasa tak ada masalah baginya bermain di Inggris,” puji Ballack dilansir Goal. “Arsenal adalah klub hebat dan membayar mahal untuknya. Hal itu adalah pembuktiannya di level internasional. Saya berharap segalanya berjalan lancar baginya. Dia bakal jadi

bintang Liga Primer, terlebih dengan teknik dan kecepatannya membawa bola,” Ballack menambahkan. Bergabung bersama Arsenal, Ozil bersua kompatriotnya, Per Mertesacker dan Lukas Podolski. Mantan pemain Schalke 04 itu berkesempatan besar memulai debutnya bersama Meriam London saat melawan Sunderland, Sabtu (14/ 9/2013) nanti. Rio

Kehadiran Kaka Bisa Mendongkrak Pemain Milan

P

elatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menyambut gembira kembalinya Kaka. Peramu taktik asal Italia itu yakin Kaka akan mendongkrak performa Rossoneri. Minggu (8/9/2013) dini hari WIB, Milan berhasil mengalahkan klub asal Swiss, minnows Chiasso di laga persahabatandengan skor mencolok 4-0. Di laga tersebut, Allegri menurunkan Kaka sejak menit pertama. Kepercayaan sang pelatih dibayar dengan manis oleh pemain berkebangsaan Brasil

tersebut. Kaka, yang turun sebagai kapten Milan, berhasil memberikan dua assist kepada Antonio Nocerino dan Matias Silvestre yang mencetak gol di babak pertama, sebelum akhirnya digantikan M’Baye Niang di babak kedua. “Mengingat itu merupakan pertama kalinya bermain dengan Milan, Kaka tampil cukup baik,” ucap Allegri. “Dia masih perlu memperbaiki kondisi kebugarannya. Tapi Kaka memiliki kualitas yang hebat. Dia adalah seorang juara. Kehadirannya dapat meningkat-

kan kepercayaan diri seluruh pemain,” sam-bung peracik strategi berusia 46 tahun tersebut. Pelatih yang lahir di Kota Livorno, Italia itu juga memuji etos kerja pemain berusia 31 tahun itu. Menurutnya, Kaka adalah pemain ambisius. “Kaka adalah orang yang menyenangkan dan selalu bekerja keras. Dia membuktikan itu pada sesi latihan. Saya harus mengeluarkan kemampuan terbaik dari dalam dirinya dan membantunya mengembalikan kebugaran,” dia mengakhiri. Rio

PSDB FC Ikuti Laga Bola Sepak Kompetensi Muntai Cup Terbuka PDSB FC : Demi Merubah gaya permainan rubah nama club menjadi TARUNA BARU FC

Bengkalis (MP) - Setan Merah TARUNA BARU FC akan mengikuti kompetensi laga bola sepak yang berlangsung di lapangan hijau Desa Muntai Kecamatan Bantan pada hari Jumat (6/9/13) mendatang melawan GEMA PUTRA FC Desa Teluk Pambang. Sebelumnya Tim TARU-

Zidane Tak Unggulkan Messi Raih Ballon d’Or

NA BARU pernah melawan club (GEMA-REDD) di stadion utama Desa Teluk Lancar dengan kekalahan 1-0 , namun pada laga nantinya (TARUNA -REDD) berambisi untuk bisa mencuri angka lebih dari satu. Seperti yang dikatakan TAJER Ketum TARUNA BARU FC, dalam menghadapi tim gema putra nantinya kami sudah beberapa kali melakukan latihan, seperti latihan fisik, uji coba, dan latihan lainnya. “Untuk diketahui, Gema Putra tidak bisa dipandang enteng karena mereka juga

L

egenda Prancis, Zinedine Zidane, tidak memasukkan nama Lionel Messi sebagai kandidat kuat peraih gelar Pemain Terbaik Dunia atau Ballon d’Or. Siapa kandidat versi Zidane? Zidane, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Olahraga Real Madrid,

punya beberapa pemain yang dapat dikatakan bagus. Maka dari itu kami akan mendatangkan 2 orang pemain luar dengan nilai transfer yang masih saya rahasiakan. Pesan kepada pemain saya, dapat bermain secara profesional, benar-benar menikmati permainan tersebut yang paling penting berambisi untuk menang. Gema Putra kami tunggu kedatangan mu,” paparnya. Sejumlah nama pemain TARUNA BARU FC yang akan turun laga nantinya dengan Formasi 4-3-3. Sabri DT Izan, FB Hafis, Ls Emi, Ider, Jailani,

Mamat, Tajer, Johari, Rudi, Unyil, Boboy, Ramli, Lihan. Untuk diketahui 4-3-3 merupakan formasi yang terdiri dari 4 bek, 3 pemain tengah, dan 3 penyerang. Dengan 3 pemain tengah dan 3 penyerang memungkinkan penguasaan bola yang baik di daerah lawan. Dan para peminat sepak bola jangan lupa untuk menonton langsung di stadion utama Desa Muntai Kecamatan Bantan pada laga TARUNA BARU FC melawan GEMA PUTRA desa teluk pambang Jum’at (6/9/13) pukul 15.30 wib. SBI

menjagokan dua nama sebagai kandidat peraih Ballon d’Or tahun ini, yakni Cristiano Ronaldo dan Franck Ribery. Belum lama ini, Ribery dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa karena menjadi inspirasi keberhasilan Bayern Munchen meraih treble winners tahun ini. Pemain asal

Prancis itu menyingkirkan dua kandidat kuat lainnya, Ronaldo dan Messi. Menurut Zidane, nama Ribery layak menjadi kandidat kuat mendampingi Ronaldo ketimbang Messi yang sudah meraih trofi tersebut selama empat tahun berturut-turut. Rio


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.