Melayu Pos 184

Page 1

TERBIT 12 HALAMAN

Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013

Penyitaan Berkas di PT Darco Babel Water dan PDAM SERUMPUN | HALAMAN 5

Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)

Pertambangan Biji Timah Lepas Pantai IUP Dipertanyakan SELAYANG PANDANG | HALAMAN 6

Peningkatan Saluran Sekunder/Lining Kalau Menyimpang Dibongkar DAERAH | HALAMAN 10

Pengeluaran Perppu Bentuk Pelecehan SBY ke MK Jakarta (MP) - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menilai, pemberlakuan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang Mahkamah Konstitusi (MK) menyimpang dari segi hukum tata negara.

KIMBERLY RYDER

Ingin Kerja di Hollywood >>Baca di Halaman 11

BB Milik Oknum Polisi Dibiarkan Hilang di Polres Pelalawan Pelalawan (MP) - Kinerja Polres Pelalawan sangat disayangkan, atas hilangnya barang bukti (BB) illegal logging yang sudah ditangani atas laporan masyarakat. Bahkan yang jadi tanda tanya besar atas dihilangkannya BB tersebut, karena itu milik salah seorang anggota Polres Pelalawan bernama Bripka Febriansyah. Sementara anggota dan pelapor langsung dibawa ke kantor Polres Pelalawan saat kejadian, tetapi BB tidak langsung diamankan. Berdasarkan atas informasi yang menelpon salah seorang rekan wartawan pada Senin (14/10) lalu, bahwa ada kayu olahan yang diangkut menggunakan mobil damptruk milik anggota Polres Pelalawan bernama Cecep. Mobil itu Bersambung ke hal. 11

“Ini pertimbangan fatal. Satu hakim yang berbuat, semua dianggap tercela. Ini kesalahan fundamental dari perppu ini, dan ini cacat ketatanegaraan. Masak satu orang yaitu pak Akil, yang hakim delapan disebut tercela,” ujar Trimedya, di Jakarta. Menurut dia, jika Presiden SBY ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap MK atas kasus Bersambung ke hal. 11

Mobil merek Hino BM 8071 TG pengangkut kayu olahan milik Cecep.

Kayu olahan yang telah diturunkan dari mobil di samping rumah Cecep di Jl Kurnia Gg Kurnia I.

KEPALA PT POS SELATPANJANG AROGAN & MEMPERKAYA DIRI TITIAN MUHIBAH

Mencari Pemimpin Rakyat

Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta

M

encari pemimpin rakyat, pengertiannya bagaimana menghadirkan pemimpin yang sejalan dengan rakyat. Atau lebih kongrit yang terbaik bagi rakyat itulah yang terbaik bagi pemimpin. Bukan sebaliknya, yang baik bagi pemimpin, tapi buruk bagi rakyat. Dalam kaitan ini, Mohammad Natsir pada 1980-an mengeluarkan tulisan singkat. Ditulis dengan bahasa sederhana namun cukup menarik dipublikasikan berbentuk brosur kecil berjudul berbentenglah di hati rakyat. Pernyataan itu dikaitkan dengan pembatasan dakwah oleh pihak keamanan di bawah pemerintah Soeharto dengan orde barunya. Keluhaan utamanya adalah kebebasan yang dirampas, ketakutan dan hati yang luka. Simpulannya kebijakan dengan menakuti nakuti rakyat dikaburkan dengan stabilitas keamanan nasional. Yang sulit dipahami rakyat. “Berbentenglah di hati rakyat,” tulis Natsir. Memang, pada waktu itu banyak Muballig yang ditangkap dan ditahan. Alasannya pidato mereka menganggu stabilitas. Menentang pemerintah. Posisi para Muballig tentu saja hanya sekadar beramar makruf. Mengajak jemaahnya untuk berbuat baik. Jika pihak kemanan melarang untuk menyampaikan kebenaran, dipandang melanggar kebebasan dakwah. Misalnya ajakan menentang perjudian dan lokalisasi pelacuran. Pihak pemerintah tidak suka, karena menantang proyek mereka. Begitu juga dengan aktualisasi Pancsila mendangkalkan agama. Bersambung ke hal. 11

Pantun Melayu

Tarif Pos Naik Tanpa Aturan Iqaruddin Plt Sekda yang Trauma Ikutikutan Mengumumkan

Meranti (MP) - Berjubal-jubal banyaknya pelamar CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang berminat di Kabupaten Kepulauan Meranti membuat Kepala kantor Pos Selatpanjang memutar otak supaya mendapat hasil yang melimpah ruah, kendatipun perlakuan Kepala Kantor Pos Albizar itu melanggar aturan. “Bagi Albizar inilah kesempatan aji mumpung memperkayakan diri hanya selang satu hari saja Albizar menaikan tarif pos dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000. Memang keterlaluan, dan tidak manusiawi, oknum Kepala Kantor Pos yang satu ini,” kata sumber Melayu Pos menyesalkan.

Di balik terali besi Pos, Iqaruddin Plt Sekda yang bodoh dan tidak mengerti administrasi sedang mengusir para pelamar yang menunggu bukti pengiriman (resi).

Dia betul-betul menggunakan kesempatan dalam kesem-

BAPAK PINJAM NAMA ANAK BUAT SKGR TANAH

Anak Ingkar Janji dan Melaporkan Bapak ke Pihak Berwajib Pekanbaru (MP) - Masalah ini bermula dari tidak sesuainya posisi dan kedudukan Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah (SKGR) serta penguasaan fisik oleh empat orang di Jl Pesantren RT/RW 03/09, para pemilik yaitu, 1. Sutan Siregar 2. Ewdin SH 3. Arina Suwanto 4. Armen. Karena tidak sesuai dengan penguasaan surat masingmasing, maka pemerintah setempat melalui RT menghimbau kepada keempat pemilik agar diadakan revisi perbaikan surat masing-masing

agar dapat sesuai dalam penguasaan, agar tidak timbul permasalahan juga tidak cacat hukum surat masing-masing. Sesuai hasil mufakat/ musyawarah masing masing, maka diadakan revisi tersebut oleh keempat pihak antara lain : 1. Tanah atas nama: Sutan Siregar 60 x 100 M diganti/dipinjam atas nama Istrinya Duma Sari Br Lubis 2. Tanah atas nama Ewdin SH 20 x 100 M diganti/dipinjam atas nama: Hj Rosawaita sebagai orang tua Ewdin Siregar SH 3. Bersambung ke hal. 11

HISTLEGEND

MUNJUL

Makan mangga di pasar buah Beli satu bonusnya pepaya Jangan lupa selalu sedekah Karena itu membuatmu kaya

Prasasti Munjul

M

Ist

elihat itu, dengan ketakutan Wamana melompat mundur ke arah pintu keluar dan berlindung di balik tubuh Bhima. “Bhima! Tolong aku!”

Lelang BPP Distanak Saling Tuding Indramayu (MP) - Beberapa waktu lalu Dinas Pertanian dan Peternakan telah melaksanakan lelang sejumlah Pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tahun 2013, di beberapa wilayah Kecamatan se-Kabupaten Indrmayu, namun dalam hal pelaksanaannya kendatipun dilaksanakan melalui Lembaga Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik (LPSE) disinyalir telah dikondisikan, lantaran adanya intervensi mantan oknum Kepala Dinas, Kepala Dinas Definitif, serta Sekertaris, sehingga saling tuding bahkan berebut ajang, berakibat pelaksana LPSE hanya dinina bobokan alias tidak bisa berbuat

Para Panglima segera bergerak mengelilingi Sang Prabu untuk menjaga segala kemungkinan buruk yang dapat mengancam keselamatan Sang Prabu. “Kau tidak akan bisa keluar dari sini, Perompak! Menyerahlah!” Sang Senopati membentak. “Dan membuat kalian senang dengan menghukumku?” tanya si pemimpin. “Tidak!” jawabnya lagi

apapun. Hal ini diungkapkan oleh Dito, Ketua LSM Semangat di kediamannya pekan lalu. Oknum mantan Kadistanak berinisial SA melalui Short Message Service (SMS), Kamis (17/10) dari sejumlah paket itu yakni pembangunan BPP tinggal tersisa satu paket, namun telah diambil oleh oknum pejabat setelah dikelola Kadis baru. Masih menurutnya, tinggal nanti siapa pemenangnya dan pengusulnya siapa pula dari situ akan terlihat siapa oknum yang memberi fasilitas kepada perusahaan pemenang lelang tender. “Hal itu info Bersambung ke hal. 11

PLN BATAM PILIH KASIH

Tak kunjung Layani Warga Seipelenggut Batuaji Batam (MP) - Belum lagi tuntas persoalan Uang Jaminan Langganan (UJL) dan pengurangan tagihan, kini PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) kembali disorot oleh masyarakat Kota Batam. PLN Batam dianggap pilih kasih dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Penilaian itu disampaikan Ketua RT 02/15 Kelurahan Seipelenggut, Kecamatan Sagulung, Don Woge kepada Koran ini, Kamis (10/10). Dikatakan, di wilayahnya,

Bagian: Keduapuluh empat

PRASASTI

Jangan lupa dan jangan lalai Jangan makan nasi yang basi Lebih baik jadi pedagang somai Uang halal tak pernah korupsi Jalan jalan ke pulau Kalimantan Sambil memborong buah durian Lebih baik hidup susah dan miskin Daripada kaya uang hasil curian

pitan, biar para calon pelamar menjerit kau tetap kugigit, demikian kira-kira semboyan Albizar untuk memakan duit para pelamar CPNS yang pada umumnya terdiri dari mahasiswa dapat dikatakan dari seluruh wilayah Indonesia melamar jadi CPNS di Kepulauan Meranti, kabupaten termuda di Indonesia ini, baik itu dari Sumatera seperti, Padang, Medan, sampai dari pulau Jawa sekali pun ada yang datang melamar untuk ikut tes CPNS di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dan menurut informasi total general keseluruhannya lebih dari 12.000 peserta. Melihat pada hari pertama mulai membludak, maka pada hari kedua penerimaan, Albizar mulai memainkan kalkulatornya, hitung–hitung biaya pos Rp 10.000 tidak mendapat kelebihan Bersambung ke hal. 11

Bripka Febriansyah dipanggil Cecep.

sambil menggeleng-geleng. “Tapi kalian semua telah mengganggu kesenanganku. Padahal kalian tahu kalau aku ini adalah perompak yang bekerja untuk mengganggu kesenangan orang! Aku ingatkan kalian kalau kalian belum sadar, itu terbalik, tahu?” “Kau tahu apa kesalahan terbesarmu?” tanya Sang Purnawarman. “Apa ya ?” Si perompak menggelengkan kepala. “Kau telah merampok dan membunuh salah seorang menteri dari kerajaan Tarumanegara! Itu adalah kesalahan tak terampuni!” kata sang Bersambung ke hal. 11

sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) yang mendiami rumah Kavling Siap Bangun (KSB) di Bukit Kamboja ujung serta tepatnya RT 02/15 sampai sekarang belum teraliri listrik dari PLN Batam. “Padahal, mereka sudah kurang lebih enam tahun menempati KSB milik Badan Pengusahaan (BP) Batam, yakni sejak tahun 2007 lalu. Dan sudah berkali-kali mengajukan permohonan, namun hingga saat ini belum Bersambung ke hal. 11

Banyak Mantri Berlaga Dokter Subang (MP) - Selain malpraktek kian marak dan merebak praktek mantri kian merajalela di Kabupaten Subang. Seperti yang dilakukan oleh para mantri di wilayah Kecamatan Compreng. Mereka membuka praktik semacam klinik atau balai pengobatan tidak resmi di rumahnya atau di lokasi tertentu. Anehnya, para pasien d iklinik itu harus antre daftar mengambil nomor urut dengan tarif berpariasi, seperti halnya di rumah sSakit atau klinik resmi. Dan meskipun praktek para mantri sama sekali tidak Bersambung ke hal. 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.