TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
Penyitaan Berkas di PT Darco Babel Water dan PDAM SERUMPUN | HALAMAN 5
Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)
Pertambangan Biji Timah Lepas Pantai IUP Dipertanyakan SELAYANG PANDANG | HALAMAN 6
Peningkatan Saluran Sekunder/Lining Kalau Menyimpang Dibongkar DAERAH | HALAMAN 10
Pengeluaran Perppu Bentuk Pelecehan SBY ke MK Jakarta (MP) - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menilai, pemberlakuan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang Mahkamah Konstitusi (MK) menyimpang dari segi hukum tata negara.
KIMBERLY RYDER
Ingin Kerja di Hollywood >>Baca di Halaman 11
BB Milik Oknum Polisi Dibiarkan Hilang di Polres Pelalawan Pelalawan (MP) - Kinerja Polres Pelalawan sangat disayangkan, atas hilangnya barang bukti (BB) illegal logging yang sudah ditangani atas laporan masyarakat. Bahkan yang jadi tanda tanya besar atas dihilangkannya BB tersebut, karena itu milik salah seorang anggota Polres Pelalawan bernama Bripka Febriansyah. Sementara anggota dan pelapor langsung dibawa ke kantor Polres Pelalawan saat kejadian, tetapi BB tidak langsung diamankan. Berdasarkan atas informasi yang menelpon salah seorang rekan wartawan pada Senin (14/10) lalu, bahwa ada kayu olahan yang diangkut menggunakan mobil damptruk milik anggota Polres Pelalawan bernama Cecep. Mobil itu Bersambung ke hal. 11
“Ini pertimbangan fatal. Satu hakim yang berbuat, semua dianggap tercela. Ini kesalahan fundamental dari perppu ini, dan ini cacat ketatanegaraan. Masak satu orang yaitu pak Akil, yang hakim delapan disebut tercela,” ujar Trimedya, di Jakarta. Menurut dia, jika Presiden SBY ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap MK atas kasus Bersambung ke hal. 11
Mobil merek Hino BM 8071 TG pengangkut kayu olahan milik Cecep.
Kayu olahan yang telah diturunkan dari mobil di samping rumah Cecep di Jl Kurnia Gg Kurnia I.
KEPALA PT POS SELATPANJANG AROGAN & MEMPERKAYA DIRI TITIAN MUHIBAH
Mencari Pemimpin Rakyat
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta
M
encari pemimpin rakyat, pengertiannya bagaimana menghadirkan pemimpin yang sejalan dengan rakyat. Atau lebih kongrit yang terbaik bagi rakyat itulah yang terbaik bagi pemimpin. Bukan sebaliknya, yang baik bagi pemimpin, tapi buruk bagi rakyat. Dalam kaitan ini, Mohammad Natsir pada 1980-an mengeluarkan tulisan singkat. Ditulis dengan bahasa sederhana namun cukup menarik dipublikasikan berbentuk brosur kecil berjudul berbentenglah di hati rakyat. Pernyataan itu dikaitkan dengan pembatasan dakwah oleh pihak keamanan di bawah pemerintah Soeharto dengan orde barunya. Keluhaan utamanya adalah kebebasan yang dirampas, ketakutan dan hati yang luka. Simpulannya kebijakan dengan menakuti nakuti rakyat dikaburkan dengan stabilitas keamanan nasional. Yang sulit dipahami rakyat. “Berbentenglah di hati rakyat,” tulis Natsir. Memang, pada waktu itu banyak Muballig yang ditangkap dan ditahan. Alasannya pidato mereka menganggu stabilitas. Menentang pemerintah. Posisi para Muballig tentu saja hanya sekadar beramar makruf. Mengajak jemaahnya untuk berbuat baik. Jika pihak kemanan melarang untuk menyampaikan kebenaran, dipandang melanggar kebebasan dakwah. Misalnya ajakan menentang perjudian dan lokalisasi pelacuran. Pihak pemerintah tidak suka, karena menantang proyek mereka. Begitu juga dengan aktualisasi Pancsila mendangkalkan agama. Bersambung ke hal. 11
Pantun Melayu
Tarif Pos Naik Tanpa Aturan Iqaruddin Plt Sekda yang Trauma Ikutikutan Mengumumkan
Meranti (MP) - Berjubal-jubal banyaknya pelamar CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang berminat di Kabupaten Kepulauan Meranti membuat Kepala kantor Pos Selatpanjang memutar otak supaya mendapat hasil yang melimpah ruah, kendatipun perlakuan Kepala Kantor Pos Albizar itu melanggar aturan. “Bagi Albizar inilah kesempatan aji mumpung memperkayakan diri hanya selang satu hari saja Albizar menaikan tarif pos dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000. Memang keterlaluan, dan tidak manusiawi, oknum Kepala Kantor Pos yang satu ini,” kata sumber Melayu Pos menyesalkan.
Di balik terali besi Pos, Iqaruddin Plt Sekda yang bodoh dan tidak mengerti administrasi sedang mengusir para pelamar yang menunggu bukti pengiriman (resi).
Dia betul-betul menggunakan kesempatan dalam kesem-
BAPAK PINJAM NAMA ANAK BUAT SKGR TANAH
Anak Ingkar Janji dan Melaporkan Bapak ke Pihak Berwajib Pekanbaru (MP) - Masalah ini bermula dari tidak sesuainya posisi dan kedudukan Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah (SKGR) serta penguasaan fisik oleh empat orang di Jl Pesantren RT/RW 03/09, para pemilik yaitu, 1. Sutan Siregar 2. Ewdin SH 3. Arina Suwanto 4. Armen. Karena tidak sesuai dengan penguasaan surat masingmasing, maka pemerintah setempat melalui RT menghimbau kepada keempat pemilik agar diadakan revisi perbaikan surat masing-masing
agar dapat sesuai dalam penguasaan, agar tidak timbul permasalahan juga tidak cacat hukum surat masing-masing. Sesuai hasil mufakat/ musyawarah masing masing, maka diadakan revisi tersebut oleh keempat pihak antara lain : 1. Tanah atas nama: Sutan Siregar 60 x 100 M diganti/dipinjam atas nama Istrinya Duma Sari Br Lubis 2. Tanah atas nama Ewdin SH 20 x 100 M diganti/dipinjam atas nama: Hj Rosawaita sebagai orang tua Ewdin Siregar SH 3. Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
MUNJUL
Makan mangga di pasar buah Beli satu bonusnya pepaya Jangan lupa selalu sedekah Karena itu membuatmu kaya
Prasasti Munjul
M
Ist
elihat itu, dengan ketakutan Wamana melompat mundur ke arah pintu keluar dan berlindung di balik tubuh Bhima. “Bhima! Tolong aku!”
Lelang BPP Distanak Saling Tuding Indramayu (MP) - Beberapa waktu lalu Dinas Pertanian dan Peternakan telah melaksanakan lelang sejumlah Pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tahun 2013, di beberapa wilayah Kecamatan se-Kabupaten Indrmayu, namun dalam hal pelaksanaannya kendatipun dilaksanakan melalui Lembaga Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik (LPSE) disinyalir telah dikondisikan, lantaran adanya intervensi mantan oknum Kepala Dinas, Kepala Dinas Definitif, serta Sekertaris, sehingga saling tuding bahkan berebut ajang, berakibat pelaksana LPSE hanya dinina bobokan alias tidak bisa berbuat
Para Panglima segera bergerak mengelilingi Sang Prabu untuk menjaga segala kemungkinan buruk yang dapat mengancam keselamatan Sang Prabu. “Kau tidak akan bisa keluar dari sini, Perompak! Menyerahlah!” Sang Senopati membentak. “Dan membuat kalian senang dengan menghukumku?” tanya si pemimpin. “Tidak!” jawabnya lagi
apapun. Hal ini diungkapkan oleh Dito, Ketua LSM Semangat di kediamannya pekan lalu. Oknum mantan Kadistanak berinisial SA melalui Short Message Service (SMS), Kamis (17/10) dari sejumlah paket itu yakni pembangunan BPP tinggal tersisa satu paket, namun telah diambil oleh oknum pejabat setelah dikelola Kadis baru. Masih menurutnya, tinggal nanti siapa pemenangnya dan pengusulnya siapa pula dari situ akan terlihat siapa oknum yang memberi fasilitas kepada perusahaan pemenang lelang tender. “Hal itu info Bersambung ke hal. 11
PLN BATAM PILIH KASIH
Tak kunjung Layani Warga Seipelenggut Batuaji Batam (MP) - Belum lagi tuntas persoalan Uang Jaminan Langganan (UJL) dan pengurangan tagihan, kini PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) kembali disorot oleh masyarakat Kota Batam. PLN Batam dianggap pilih kasih dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Penilaian itu disampaikan Ketua RT 02/15 Kelurahan Seipelenggut, Kecamatan Sagulung, Don Woge kepada Koran ini, Kamis (10/10). Dikatakan, di wilayahnya,
Bagian: Keduapuluh empat
PRASASTI
Jangan lupa dan jangan lalai Jangan makan nasi yang basi Lebih baik jadi pedagang somai Uang halal tak pernah korupsi Jalan jalan ke pulau Kalimantan Sambil memborong buah durian Lebih baik hidup susah dan miskin Daripada kaya uang hasil curian
pitan, biar para calon pelamar menjerit kau tetap kugigit, demikian kira-kira semboyan Albizar untuk memakan duit para pelamar CPNS yang pada umumnya terdiri dari mahasiswa dapat dikatakan dari seluruh wilayah Indonesia melamar jadi CPNS di Kepulauan Meranti, kabupaten termuda di Indonesia ini, baik itu dari Sumatera seperti, Padang, Medan, sampai dari pulau Jawa sekali pun ada yang datang melamar untuk ikut tes CPNS di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dan menurut informasi total general keseluruhannya lebih dari 12.000 peserta. Melihat pada hari pertama mulai membludak, maka pada hari kedua penerimaan, Albizar mulai memainkan kalkulatornya, hitung–hitung biaya pos Rp 10.000 tidak mendapat kelebihan Bersambung ke hal. 11
Bripka Febriansyah dipanggil Cecep.
sambil menggeleng-geleng. “Tapi kalian semua telah mengganggu kesenanganku. Padahal kalian tahu kalau aku ini adalah perompak yang bekerja untuk mengganggu kesenangan orang! Aku ingatkan kalian kalau kalian belum sadar, itu terbalik, tahu?” “Kau tahu apa kesalahan terbesarmu?” tanya Sang Purnawarman. “Apa ya ?” Si perompak menggelengkan kepala. “Kau telah merampok dan membunuh salah seorang menteri dari kerajaan Tarumanegara! Itu adalah kesalahan tak terampuni!” kata sang Bersambung ke hal. 11
sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) yang mendiami rumah Kavling Siap Bangun (KSB) di Bukit Kamboja ujung serta tepatnya RT 02/15 sampai sekarang belum teraliri listrik dari PLN Batam. “Padahal, mereka sudah kurang lebih enam tahun menempati KSB milik Badan Pengusahaan (BP) Batam, yakni sejak tahun 2007 lalu. Dan sudah berkali-kali mengajukan permohonan, namun hingga saat ini belum Bersambung ke hal. 11
Banyak Mantri Berlaga Dokter Subang (MP) - Selain malpraktek kian marak dan merebak praktek mantri kian merajalela di Kabupaten Subang. Seperti yang dilakukan oleh para mantri di wilayah Kecamatan Compreng. Mereka membuka praktik semacam klinik atau balai pengobatan tidak resmi di rumahnya atau di lokasi tertentu. Anehnya, para pasien d iklinik itu harus antre daftar mengambil nomor urut dengan tarif berpariasi, seperti halnya di rumah sSakit atau klinik resmi. Dan meskipun praktek para mantri sama sekali tidak Bersambung ke hal. 11
Opini
2 SOROT Pemimpin Tak Elok Mengajari Rakyat Bermimpi SETIAP kali ada peristiwa penting di negeri ini, perhatian publik selalu tersita dengan analisa yang dipublikasikan lembaga survey. Demikian juga dengan kinerja pemerintah, tidak terkecuali apa yang dicapai dan apa yang belum oleh seorang presiden. Siapa saja yang memimpin suatu kota, kabupaten, provinsi, bahkan negara diramaikan oleh survei. Ini terjadi berulang, bahkan hampir setiap bulan untuk persoalan sama. Bisa dilakukan lembaga survei yang sama, maupun lembaga berbeda. Terutama sejak terjadinya reformasi, tidak sedikit orang yang keranjingan survei. Bahkan tokoh-tokoh tertentu sampai kecanduan. Tidak sedikit pula yang sempat “diracuni” survei, diiming-imingi memenangkan suatu pemilihan di pemilihan kepala daerah hingga presiden, namun akhirnya tersadar. Ternyata apa yang sempat diyakini bukanlah kenyataan. Tingginya perhatian kalangan tertentu terhadap hasil survei mengundang menjamurnya lembaga survei. Meski kebanyakan hasil survei tidak membumi, karena tidak langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Meski begitu, sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak sedikit orang yang memanfaatkan lembaga survei untuk mendongkrak “nilai jualnya”. Bahkan telah menjadi pembicaraan pula bahwa ada lembaga survei yang siap menerima pesanan. Untungnya masih ada sejumlah kecil lembaga survei yang kredibel, teruji, memiliki responden yang jelas. Lembaga-lembaga survei yang selalu menjaga keakuratan data, serta berusaha mengutamakan kepentingan umum kita harapkan ikut mencerdaskan masyarakat dalam berbagai hal, terkait pemerintah, politik, ekonomi, dan lainnya. Kita mendukung pelaksanaan survei terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, asal survei yang dilakukan betul-betul netral, bukan pesanan. Ini penting, karena merupakan pendidikan berpolitik bagi masyarakat. Apa pun survei yang dilakukan selayaknya mengacu pada kepentingan umum. Apakah survei tentang para calon kuat bakal presiden, peluang partai-partai di pemilu, atau masalah ekonomi, keamanan, sosial, dan banyak lainnya. Jangan jadikan survei justru berakibat terjadinya perpecahan, atau pertikaian di tengah masyarakat. Lembaga-lembaga survei yang telah mumpuni harusnya ikut bertanggung jawab, apalagi pemerintah. Jangan biarkan urusan survei menjadi biang ketidakharmonisan dan melakukan pembohongan di negeri ini, baik dalam pemerintahan, perpolitikan, apalagi terkait kepentingan rakyat. Sudah saat para elit politik maupun pemerintah berbuat yang nyata kepada rakyat. Jangan hanya iklan yang dikedepankan tayangan televise, yang cenderung melakukan kebohongan terhadap rakyat. Pemimpin tak elok mengajari rakyat bermimpi.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Ramadinus, Dayat Rusmana, Mili Taufik, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Andi S Putra, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Pujiansyah, Listan Hardi, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, S Hondro, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Dadang, Nurdin Ginting, Parulan M, Romario Barus, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Sutan MB Simatupang, Zainal Arifin, Lasiman, Endang Suhardi, Abdul Rahman, Sarifudin, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Tanwir, Timbul MH, Damri Situmorang, Andi Putra S, Tengku Syuib, M Kasim, Esron Sembiring, Heri Purnomo, D Harsono, Agung Prastiyohadi, Sarjo Pranoto, Ikrom, Achmads Lingga, Andi Putra Sembiring, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer, Suroto Adilasmono, Simson Sirait, Benhard M Sihombing, Parlin Pakpahan SE, Diansyah, Agus Rusmana.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
Tangan Kotor Politik uang adalah bagian dari politik tangan kotor. Sungguh menyedihkan bila melihat proses demokrasi di negeri kita. Sebabnya dengan tangan yang ikut bermain yaitu tangan kotor, politik ini menjadi hutan rimba.
Kalau bertanya tidak dimanfaatkan Oleh Mas ud HMN*) bolehkah politik maka kesempatan uang untuk akan hilang. Hari ini pelaksanaan pemilihan umum? adalah hari Anda dan esok adalah hari Jawabannya TIDAK. Tetapi, tetap saja orang lain. Jadi apa yang didapat hari politik uang berlansung. Lantas ini jangan disia siakan. Jangan ditunda bagaimana lagi? Ya itulah hingga besok. persoalannya. Prilaku politik Mumpungisme adalah model yang merupakan fungsi uang. bisa mengabaikan moral dan etika. Jika saja Plato masih hidup pada Praktek ini semakin meraja lela zaman ini, mungkin dia akan stres. sebagai model politisi masa kini. Mengingat ajaran moral yang ia Bentuknya adalah serakah, mau rumuskan bukannya diterapkan menang sendiri, dan semacamnya. mulus, selurus lurusnya tetapi Kedua, nilai etika yang paradoks. Antara konsep moral dan berlandaskan sesuatu baik jika politik bertentangan. Apa yang tidak berguna secara pragmatis. Inilah dibenarkan moral, bisa dibenarkan model menghalakan segala cara. politik. Implikasi di dunia politik, baik Memang benar karena alasannya mumpungisme maupun pragmatism adalah yang maha penting itu adalah semuanya meremehkan moral dan tujuan tercapai. Dengan fungsi uang etika. mudah. Adapun masalah cara atau Dengan demikian politik dalam proses situ soal belakangan. Sebab konsep Plato ada pada sisi moral. pada banyak orang tidak tertarik Tetapi pelaksanaan politik sekarang kepada cara, melainkan bukan pada moral tetapi pada politk mementingkan tujuan. yang minus moral. Sekarang mari kita lihat dalam hal Jika kita perkirakan pilpres 2014, berikut: persoalan itu bisa dilihat sisi moral Pertama alasan mumpung. dan politiknya seperti berikut: Dengan esensi kesempatan. Peluang. Pertama, politisi punya kewajiban Kesempatan tidak berulang, jadi jika memenangkan partainya. Jadi pilpres
2014 tidak akan lebih bersih dari Pilpres yang lalu. Kedua, politisi yang maju jadi kandidat presiden harus memikul biaya. Karena dana dari anggaran Pilpres itu tidak tersedia. Saran untuk politisi Dari dua alasan di atas, maka politisi seyogyanya menyadari hal berikut: Pertama, aturan main untuk menjaga diri. Tangan kotor itu dihadapi dengan aturan yang keras dengan konsep jaga diri. Kedua, untuk maju pada persaingan sehat buat aturan yang menghalangi tangan tangan kotor itu masuk dengan imbangan pasar yang terbuka dan persaingan sehat. Dengan demikian, maka upaya kita diharapkan berguna. Sebab bagaimanapun kita harus terus berusaha dan tidak boleh berputus asa. Usaha kita lanjutkan. Meskipun kita pesimis, karena betapapun sistem kita buat, terserah juga pada pemimpin pelaksana. Kita memahami pelaksana dinegeri kita lebih kuat dari sistem itu sendiri. Artinya sistem sering menjadi mandul, mentah dalam pelasanaan.
Energi Haji Bagi Pemberantasan Korupsi
S
etiap tahun Arab Saudi kebanjiran jutaan tamu dari penjuru dunia. Mereka bukan berwisata tapi melaksanakan ibadah haji. Jumlah tamu Alloh tersebut ratarata 4 juta setiap tahunnya. Indonesia tercatat sebagai negara pengirim calon jemaah haji terbesar di dunia setiap tahun. Haji merupakan Rukum Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi muslim yang mampu, baik jasmani dan rohani (Q.S Ali Imron: 97). Pergi haji tidak selalu berkorelasi positif dengan kemampuan ekonomi, karena berhaji tergantung kesadaran spiritual dan dukungan fisikal. Idealnya internalisasi spiritualisme haji membekas dan mewujud dalam kehidupan sehari-hari setelah pulang ke tanah air. Haji dengan demikian memiliki potensi besar bagi perbaikan kondisi dan pembangunan bangsa. Refleksi kritis penting dilakukan demi optimalisasi potensi tersebut ke depan. Ironi Haji Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan kuota jamaah haji tahun ini 168.800 orang. Rincian jumlah tersebut terdiri dari haji reguler sebanyak 155.200 dan haji khusus 13.600 orang. Angka ini hasil pemotongan kuota 20 persen oleh Pemerintah Saudi Arabia terhadap seluruh negara. Animo muslim Indonesia untuk menunaikan ibadah haji terbilang tinggi dan terus meningkat tiap tahunnya. Jumlah haji di Indonesia hingga 2012 ditaksir mencapai 2,2 juta jiwa (1,1%) dari 199,96 juta penduduk muslim (Kemenag, 2013). Persentase tersebut diproyeksilan mencapai lebih dari 2 % dari keseluruhan jumlah penduduk muslim pada tahun 2020. Tidak sedikit umat muslim In-
donesia yang telah Oleh Ribut dan akan melakukan haji lebih dari sekali. Angka fenomenal juga ditunjukkan dalam hal daftar tunggu haji. Daftar tunggu haji plus sudah mencapai 76 ribu orang dengan masa tunggu 6-7 tahun. Daftar tunggu haji reguler lebih banyak lagi yaitu 1,7 orang dengan masa tunggu mencapai 13 tahun. Indonesia juga meraih penghargaan ‘Penyelenggara Ibadah Haji Terbaik Dunia 20132 yang diberikan World Hajj Convention (Kemenag, 2013). Indonesia dinilai mampu menyelenggarakan ibadah haji dengan baik pada musim haji tahun ini. Angka-angka positif tersebut menjadi ironis jika direfleksikan pada kondisi bangsa ini. Moralitas bangsa ini masih terserang penyakit kronis, salah satunya korupsi. Korupsi menjadi penyakit paling kronis bangsa ini sehingga mendesak segera disembuhkan. Korupsi semakin kompleks, sistemik, dan melewati batas-batas nalar kemanusiaan (hyper corruptus). Indonesia dinilai terkorup ke-58 dari 176 negara (Transparency International, 2012). Hal yang miris adalah beberapa tersangka korupsi maupun koruptor yang telah divonis telah menyandang gelar “Haji”. Tidak ada yang salah tentu dengan praktik haji. Kekurangan yang muncul disebabkan oleh pemaknaan ibadah haji yang kurang holistik. Haji sebatas dipraktikkan secara ritual. Internalisasi energi spiritual haji belum diresapi menjadi ajaran kontekstual dan aplikatif. Energi Antikorupsi Al-Qardhawi (2002) menegaskan bahwa permasalahan duniawi pada dasarnya merupakan persoalan moralitas sehingga solusi efektifnya
dengan revitalisasi nilai-nilai moral. Ritual Haji sejatinya mengajarkan banyak pesan moralitas. Pesan moralitas dapat menjadi energi besar bagi spirit pemberantasan korupsi. Disinilah optimalisasi energi haji penting dikuatkan untuk turut membentengi umat Islam dari tindak korupsi. Pertama energi ritual. Ibadah memiliki rukun yang wajib dilakukan. Rukun tersebut antara lain ihram, wukuf, tawaf ifadah, sa’i, tahallul, dan tertib. Korupsi terhadap rukun tersebut berarti membatalkan ibadahnya. Selain itu juga ada wajib haji yang meninggalkannya mengharuskan pembayaran denda (dam). Wajib haji terdiri dari niat ihram, mabit (bermalam) di Muzdalifah, melontar Jumrah Aqabah, mabit di Mina, melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, Tawaf Wada’, serta meninggalkan perbuatan yang dilarang saat ihram. Korupsi terhadap wajib haji juga pasti akan dihindari mengingat keutamaan dan efek denda. Refleksi dari ritual ini adalah tumbuhnya energi untuk tidak meninggalkan sesuatu yang wajib dan tidak melakukan suatu larangan. Energi ini dapat menjadi pondasi benteng antikorupsi pascahaji di tanah air. Kedua energi syukur. Tidak semua umat muslim berkesampatan dipanggil sebagau tamu Alloh SWT di Baitulloh. Faktornya antara lain kemampuan ekonomi, kesadaran, kesehatan, dan lainnya. Artinya mereka yang berangkat haji diringankan Alloh dalam berbagai faktor tersebut. Semua ini tentu patut disyukuri bagi mereka yang berhaji. Tidak sedikit pula dari mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah. Hal ini juga patut disyukuri
Lupiyanto
karena banyak muslim yang kaya belum melaksanakannya. Tidak ada alasan membanggakan haji karena kemampuan ekonomi. Kesyukuran ini jika ditanamkan dan dibudayakan setiap saat tentu akan menjadi pilar pengerem untuk menjauhi korupsi. Energi syukur akan membentuk pribadi yang senantiasa merasa bercukupan secara materi. Ketiga energi sosial dan dakwah. Energi sosial merupakan buah kesyukuran yang membentuk jiwa dermawan dan solidaritas. Jiwa kedermawanan sosial yang tumbuh akan memotivasi hadirnya semangat berkarya secara halal. Kepahaman keutamaan sikap dermawan sekaligus kesia-siaan jika sumbernya haram akan membentengi diri dari godaan korupsi. Penyelenggaraan haji secara kolektid juga menumbuhkan jiwa solidaritas. Solidaritas dalam satu kloter saja dapat membangun sikap saling membantu, menasihati, dan mengingatkan. Sikap ini merupakan esensi dakwah. Pascahaji dakwah antikorupsi mestinya menonjol dan membudaya. Kemenag diharapkan dapat menjadi fasilitator dalam upaya optimasi energi di atas demi pemberantasan korupsi. Kemenag terlebih dahulu memberikan teladan antikorupsi. Isu-isu miring selama ini seputar penyalahgunaan biaya haji mesti segera dibenahi. Pascahaji perlu program pembinaan aplikatif. Semoga potensi haji bagi pemberantasan korupsi ini disadari umat Islam dan ditangkap KPK atau pemerintah untuk ditindaklanjuti. Penulis adalah Deputi Direktur CPubliCA (Center for Public Capacity Acceleration)-Yogyakarta; Penulis Buku TEOLOGI PEMBANGUNAN
Serumpun
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
SMP N 256 Jakarta Adakan Qurban Jakarta (MP) - Hal yang sama tapi tak serupa di laksanakan oleh siswa-siswi SMP N 256 Jakarta dalam menyambut bulan suci Idul Adha 1433 H yang belum lama berlalu, dengan sangat antusianya mereka ambil bagian untuk memberikan daging qurban kepada masyarakat sekitar sekolah. Di selah-selah kesibukannya di ruang kerjanya Drs Gatot Hadi Prayogo MPd mengutarakan kepada Melayu Pos, qurban kali ini adalah merupakan pembelajaran untuk siswa-siswi anak didik kami, belajar untuk memberi, menghargai orang lain atau temannya yang kurang mampu, atau yang dibawahnya
Tangsel (MP) - Indonesia sebagai negara yang demokratis akan melaksanakan pesta rakyat yang akan diikuti berbagai partai politik. Kehidupan berpolitik saat ini terus bergeliat mulai dari pemilihan caleg untuk DPRD Tingkat II, DPRD Tingkat I, DPR RI hingga pemilu untuk RI 1 sebagai puncak pesta rakyat nantinya. Setiap caleg yang diusung partai politik terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi baik secara internal maupun ekternal ke masyarakat, dan tetap pada aturan yang telah ditetapkan KPU Pusat dan Daerah. Untuk meraih dukungan masyarakat, maka caleg yang maju musti memberikan harapan yang riil kepada masyarakat jika kelak menjadi wakil rakyat di legislatif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Pemasangan spanduk, poster caleg beserta bendera partai yang mengusungnya, terlihat di beberapa titik wilayah Tangerang Selatan. Masyarakat yang semakin cerdas dalam berpolitik, memilih sikap menunggu dan melihat terhadap caleg yang memberikan program kepada mereka. Pembelajaran berpolitik di masyarakat pemilih merupakan suatu kemajuan yang tidak dapat dipungkiri karena seiring perkembangan zaman
keadaan ekonominya. Pembelajaran yang harus kita lakukan untuk mereka, jangan sampai lupa dengan dirinya dan juga orang lain, harus belajar untuk menerima apa adanya jangan terlalu banyak menuntu kepada orang tua, tapi harus sadar siapa saya sebenarnya dan tahu arti magna dari berqurban tersebut. Memang bukan qurban yang sesungguhnya yang kita laksanakan di sekolah tapi bagaimana kita untuk mengingatkan hati mereka untuk tergerak untuk menghormati temannya, saudaranya yang lebih rendah ekonominya, kalau harkat dan martabat kita semua sama di depan SAW.
Dalam hal ini, adapun qurban yang kita laksanakan adalah merupakan pembelajaran untuk mereka mengerti memberikan sebagian dari miliknya untuk orang lain yang tidak dia kenal dan merupakan kewajiban kita sebagai orang yang beriman dan yang taat akan perintah rosul, karena dengan kita berqurban maka amal ibadah kita akan diterima oleh SAW. Dalam pembelajaran kali ini pihak sekolah SMP N. 256 Jakarta telah mengumpulkan 2 dua ekor sapi yang nantinya akan dikremasi dan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Hasil investigasi wartawan Melayu Pos di lingkungan sekolah, hewan qurban
LINTAS METRO Perayaan Idul Adha 1434 H di SMP N 1 Tambun Selatan berlangsung Hikmad
sudah dipersiapkan untuk dikremasi dan akan dibagikan kepada masyarakat sekitar tentunya masyarakat yang kurang mampu, dengan demikian lengkaplah sudah apa yang menjadi makna dan
hikmah dari berqurban tentunya belajar untuk member, menghormati dan menghargai orang-orang yang kurang mampu karena mereka juga sama dengan kita mahluk ciptaanNya. MR
kekuatan apapun yang dimiliki caleg bila mereka tidak berdekatan dengan semua lapisan dan elemen masyarakat, karena itu adalah satu
kunci agar caleg tersebut dipilih dan dicintai oleh rakyat.” “Semua merupakan hak warga negara untuk maju menjadi caleg dan rakyat akan memilih caleg dapat mengemban amanah rakyat di dalam memperjuangan aspirasi rakyat di kemudian hari,” ujarnya. Harapan masyarakat agar caleg yang mereka pilih menjadi wakil rakyat melaksanakan fungsi dan peran yang sebenarnya serta lebih menitik beratkan untuk kepentingan rakyat, bukan mementingkan kepentingan individu, golongan maupun partai sehingga peran legeslatif yang merupakan perwakilan rakyat berfungsi dengan sebenarnya. Al/Rs/Eben
Persiapan Caleg Menuju Pemilu 2014 dan kemajuan teknologi yang terus berkembang pesat hingga kepelosok desa. Informasi yang begitu mudah didapat, langsung dari media elektronik maupun cetak serta dunia maya yang memberikan informasi membuat masyarakat cepat menerima pembelajaran tersebut. Bukan sekedar menebar janji yang diharapkan masyarakat saat ini, tetapi bukti konkrit seorang caleg yang akan mengayomi rakyat sehingga tercipta hubungan bersama masyarakat serta tidak tercipta jarak yang jauh antara masyarakat dengan caleg dalam mengayomi rakyat saat terpilih nanti. Masyarakat lebih dewasa dalam menentukan wakil rakyatnya yang akan duduk dilegeslatif selama 5 tahun kedepan. Calon Legislatif bila duduk menjadi anggota dewan, benar-benar menjadi wakil rakyat seutuhnya sehingga bisa menampung, membawa dan memperjuangan aspirasi masyarakat di kemudian hari. Salah satu tokoh masyarakat di wilayah Ciputat H Wasir Ahlona, mengatakan,
“Apapun yang dijanjikan setiap caleg imerupakan hal wajar dan terpenting setiap caleg harus komitmen akan janjinya bila terpilih, karena itu merupakan amanah masyarakat yang harus dilaksanakan dan dibuktikan.” “Jangan sudah terpilih langsung lupa sama janjinya, saya harapkan para caleg tidak membodohi masyarakat nanti,” ujar beliau. Pendapat dari Wakil Ketua Ormas Pemuda Pancasila wilayah Ciputat, M Situmorang menegaskan, “Tiada
PIMPINAN BESERTA SELURUH JAJARAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
Mengucapkan
Selamat Hari Raya
Idul Adha
10 Dzulhijjah 1434 H / 2013 M Dengan hikmah berkurban, mari kita tingkatkan semangat pengorbanan dan dedikasi terbaik untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bogor yang bertaqwa, berdaya dan berbudaya menuju sejahtera. Disertai harapan semoga amal Ibadah kita mendapat ridlho dan maghfiroh dari Allah Subhanahu Wata’alla. Amin.
H. RACHMAT YASIN BUPATI
H. KARYAWAN FATHURACHMAN WAKIL BUPATI
Drs. ADANG SUPTANDAR, Ak., M.M. SEKRETARIS DAERAH
3
Struktur Jabatan di Pemprov DKI Akan Dirampingkan Jakarta (MP) - Upaya mewujudkan reformasi birokrasi terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Dalam waktu dekat, integrasi jabatan struktural pun akan diterapkan. Setidaknya akan ada 1.500 pejabat struktural diintegrasikan menjadi fusngsional. Kebijakan serupa juga pernah dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada tahun 2001 dan 2008. Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) DKI Jakarta, Lasro Marbun mengatakan, jabatan struktural di Pemprov DKI Jakarta akan ditata ulang. Namun, untuk dapat melaksanakannya harus dibuatkan peraturan daerah yang mengatur masalah itu terlebih dahulu. Sebelumnya, telah dikeluarkan Perda nomor 3 tahun 2001 dan Perna nomor 10 tahun 2008 tentang organisasi perangkat daerah. “Kita akan membuat reformasi jilid tiga dalam kelembagaan perangkat daerah. Jilid satu dilakukan pada tahun 2001 dan jilid dua pada 2008. Pada jilid dua, dari 9.211 jabatan berhasil kita intgerasikan pejabat struktural ke fungsional menjadi 7.626 berarti berkurang sekitar 1.500 jabatan struktural. Jilid ketiga ini coba kita kembalikan lagi kemungkinan akan ditata ulang pejabat struktural dalam angka sekitar 1.500,” ujar Lasro, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (18/10). Hal ini dilakukan agar ada penghematan anggaran sehingga bisa mengurangi tunjangan yang diberikan dan bisa dialokasikan untuk kegiatan lainnya. Penghematan yang dihitung bisa mencapai Rp 150 miliar. “Kan jabatan ada dua, struktural dan fungsional. Jadi, diintegrasikan ke fungsional, itu berarti kan ada simpul-simpul yang diintegrasikan. Ini akan bermuara pada penghematan,” katanya. Ia mencontohkan integrasi
yang dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Sosial, dimana terdapat kepala UPT, dua kepala seksi, dan satu kepala sub bagian. Setelah integrasi hanya akan ada kepala UPT dan kebala sub bagian saja. Keduanya akan mengerjakan tugastugas dari jabatan lainnya yang sudah diintegrasikan. “Dengan begitu otomatis kan tunjangan, fasilitas, yang dua ini kan akan bisa dialokasikan untuk yang lain,” ucapnya. Dikatakan Lasro, pejabat yang terkena integrasi akan ditempatkan pada posisi lainnya. Karena beberapa PNS juga telah memasuki masa pensiun. Namun jika belum ada jabatan yang kosong maka masuk dalam daftar tunggu. Dengan adanya perampingan ini tidak akan mempengaruhi jenjang karir seseorang. Justru akan berpengaruh para organisasi yang bisa bergerak lebih lincah. Selain jabatan, dikatakan Lasro, juga akan ada optimalisasi lembaga. Saat ini ada sebanyak 204 UPT di Jakarta. Direncanakan sapertiga dari UPT yang ada akan diintegrasikan, baik pejabatnya maupun lembaganya. Untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU), justru direncanakan akan dilebur. Karena melihat perkembangan banjir di Jakarta, harus ada satu dinas yang khusus menanganai masalah air. “PU sekarang kan digabung antara Sumber Daya Air (SDA), tata air, jalan dan jembatan, ke depan barangkali akan dipisahkan saja dulu,” ujarnya. Ditambahkan Lasro, saat ini draf perda integrasi jabatan dan lembaga ini masih terus dibahas. Masih ada perbaikan jabatan dan lembaga mana saja yang akan dirampingkan. Ditargetkan sebelum akhir tahun 2013 draf sudah bisa diserahkan ke DPRD DKI Jakarta untuk mendapatkan persetujuan. Gur
Bekasi (MP) - Menurut komentar dari salah satu warga yang menerima Qurban dan pemantauan MP di lingkungan SMP N 1 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi bahwa pelaksanaan perayaan Idul Adha dari tahun ke tahun semakin baik, dapat berlangsung dengan tertib, aman dan penuh hikmat disamping melakukan penyembelihan hewan Qurban siswa/i terlebih dahulu melakukan Sholat Ied bersama-sama dan dengan momen ini kami guru-guru senantiasa terus konsisten dalam melakukan upaya-upaya program peningkatan mutu pendidikan, baik dibidang ilmu pengetahuan maupun dibidang pengetahuan Rohani bagi seluruh siswa/i, hal itu antara lain melalui peningkatan kualitas KBM, disiplin pengembangan ekstrakurikuler serta melakukan perayaan harihari besar keagamaan diantaranya peryaan hari raya Idul Adha 1434 H dan siswa/i sangat antusias serta memdapat sambutan yang sangat positif demikian disampaikan H Aan Dahlan SPd wakil kepala sekolah di SMP N 1 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Ditambahkan, pihaknya berharap kedepannya siswa/i mampu mempertebal iman, meningkatkan ibadah, memperbaiki akhlak mereka sehingga dengan begitu diharapkan bisa lahir generasi-generasi yang berprestasi, berakhlak mulia yang tercermin dalam kehidupannya sehari-hari, yang cinta ibadah, cinta keluarga dan cinta sesama. Parulan M
Bangunan Liar Kali Citarum Dibongkar Jakarta (MP) - Program revitalisasi dan normalisasi secara keseluruhan kali yang ada di wilayah Jakarta, yang mana seperti telah dicanangkan oleh Gubernur provinsi DKI Jakarta Joko Widodo beberapa waktu lalu ditanggapi dengan serius oleh Pemerintah kota (Pemkot) administrasi Jakarta Pusat. Rencana Pemkot Administrasi Jakarta Pusat yang akan menormalisasi Kali Citarum yang melintas di wilayahnya tampaknya mulai membuahkan hasil. Buktinya, setelah dilakukan sejumlah pertemuan dan sosialisasi, saat ini setidaknya sudah 160 dari 200 bangunan liar yang ada di RW 01 dan RW 03 Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir berhasil dibongkar. Diharapkan para pemilik bangunan mau membongkar sendiri bangunan yang tersisa sebelum dibongkar oleh aparat Satpol PP. Walikota Jakarta Pusat, Saefullah mengatakan, pihaknya telah berulang kali melakukan pertemuan dan sosialisasi kepada warga, jika bangunan yang mereka dirikan melanggar Perda No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. “Setelah kita lakukan pendekatan, warga setuju untuk membongkar sendiri bangunannya. Setelah itu normalisasi segera dilakukan,” ujar Saefullah, Minggu (20/10). Camat Gambir, Henri Perez menambahkan, pihaknya telah memberikan surat perintah bongkar yang ketiga kalinya kepada para pemilik bangunan dan diharapkan mereka segera melakukan pembongkaran. “Kita harapkan semua pemilik ikut membongkar atas kesadaran masingmasing sebelum batas waktu yang telah ditentukan,” katanya. Dikatakan Henri, saat ini sekitar 160 bangunan dari 200 bangunan yang berdiri di atas bantaran Kali Citarum sudah dibongkar. Setelah itu, pihaknya akan menyerahkan kepada Sudin PU Tata Air Jakarta Pusat untuk menormalisasi kali. “Sekitar 80 persen sudah selesai dibongkar pemiliknya sendiri. Hari ini kita tinjau dan juga kita bersihkan kali dari sampah karena memang kondisinya masih semrawut,” ucapnya. Ditambahkan Henri, pihaknya berharap, warga yang belum membongkar bangunannya segera dilakukan pembongkaran sendiri. “Pada dasarnya mereka setuju tapi mungkin mereka belum ada waktu saja. Tapi kalau tidak dibongkar maka kita yang akan bongkar,” tandasnya. Gr
Qurban Merupakan Bulan Berkah Untuk Siswa-siswi SMP N 99 Jakarta Jakarta (MP) - Berqurban adalah merupakan sebuah ibadah yang hukumnya harus kita lakukan dan perbuatan yang sangat baik dan diingikan oleh Rosul sangat besar pahalanya, keyakinan kita akan hal ini sudah sejak duhulu kala. Dengan keyakinan tersebut kita dan seluruh keluarga besar SMP N. 99 Jakarta tidak sia-siakan waktu di bulan suci Idul Adha 1433 H untuk melakukan yang terbaik untuk orang yang layak menerimnya dengan cara melakukan qurban karena ini merupakan sebuah berkah yang sangat luar biasa, di saat kita dapat menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki untuk kita berikan kepada orang yang tidak mampu. Hal itulah yang dilakukan oleh Drs Sumardjianto MPd kepala sekolah SMP N 99 Jakarta dengan tidak membuangbuang kesempatan dan langsung bertindak sehubungan dengan datangnya bulan suci Idul Adha 1433 H ini, untuk melakukan penyembelihan hewan untuk diqurbankan yang akan dibagikan kepada masyarakat lingkungan sekitar yang tidak mampu. Dalam hal ini menurut Drs Sumardjianto MPd, hewan qurban berupa sapi tiga ekor, kambing 13 ekor semuanya itu terkumpul adalah merupakan sumbangan dari guru-guru dan staff di sekolah ini dan juga dengan orang tua murid yang dengan suka rela untuk memberikan hewan qurbannya disembelih di sekolah ini. Dengan hewan qurban tersebut panitia qurban akan mengemasnya dan akan membagikan daging tersebut kepada warga masyarakat yang tinggal di lingkungan sekolah SMP N 99 Jakarta dengan catatan masyarakat kurang mampu atau fakir miskin. Ada + 400 buah kupon yang telah diberikan kepada masyarakat sekitar sekolah yang dianggap layak untuk menerima daging qurban tersebut. Dalam hal ini siswasiswi SMP N 99 Jakarta telah belajar untuk memberikan sebagian dari miliknya untuk orang lain yang patut untuk menerimanya seperti apa yang telah di ajarkan rosul. “Memang yang kita lakukan bukanlah qurban yang sesungguhnya namun kita untuk mendidik dan memberikan pelajaran untuk berqurban, supaya mereka juga mengerti untuk menghargai orang yang kurang mampu sama derajatnya dengan dirinya tanpa ada kata kaya atau miskin,” ujarnya. MR
4 SINGKAT METRO
Siswa-siswi SMP N 109 Jakarta Belajar Untuk Memberi Dengan Berqurban Jakarta (MP) - Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Idul Adha (10 Dzulhijjah 1433 H) yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2013 yang belum lama ini, dimana siswa-siswi SMP N 109 Jakarta ikut ambil bagian dan ikut serta dalam hal untuk belajar memberi dari sebagian yang dia miliki untuk orang yang kurang mampu. Dalam kata sambutannya Drs Bambang Supriyadi MPd selaku kepala sekolah di SMP N 109 Jakarta mengutarakan supaya anak didiknya di masa dini sudah terbiasa untuk memberi sebagian dari yang dia punya untuk diberikan kepada orang lain yang kurang mampu. Dalam hal ini kita memberikan materi pembelajaran untuk mereka dengan demikian mereka mengerti apa yang sesungguhnya makna dari berqurban tersebut. Dari hasil yang panitia qurban kumpulkan dengan sukarela dari anak dan juga para orang tua siswa-siswi SMP N 109 Jakarta terkumpul dua ekor sapi dan delapan ekor kambing dan seluruh daging qurban akan dibagikan kepada orang yang berhak untuk menerimanya. Dalam kesempatan tersebut Drs Bambang Supriyadi MPd selaku kepala sekolah SMP N 109 Jakarta dengan apa yang dilakukan oleh anak didiknya mudah-mudahan menjdadi berkah untuk setiap orang, jadi dengan demikian lengkaplah sudah untuk anak didik kami, diberi ilmu jadi orang yang pintar, berguna untuk nusa dan bangsa dan juga rendah hati yang mengerti dengan perasaan orang lain dan biarlah apa yang mereka dapat di sekolah ini boleh bekal mereka untuk melanjutkan langkah mereka ke depan, kami berharap supaya yang mereka dapat di sekolah ini boleh tetap mereka laksanakan walaupun bukan anak didik SMP N. 109 Jakarta lagi. Hal senada juga juga disampaikan ketua panitia Qurban untuk tahun 2013 SMP N 109 Jakarta, “Tetap berpendapat bahwa qurban yang mereka laksanakan adalah sebagian dari pembelajaran dari anak didik di sini untuk terbiasa memberi sebagian dari yang dia punya untuk orang lain yang kurang mampu atau orang yang pantas untuk mendapatnya, itu semua terlaksana berkat kerja sama di lingkungan sekolah ini, baik kepala sekolah, guruguru dan juga anak didik kami yang sangat kami cintai,” tuturnya. MR
Serumpun
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
MEYAMBUT HARI RAYA IDUL ADHA 1434 H
SDN Karang Satria 02 Adakan Qurban Bekasi (MP) - Hari Raya Idul Adha 1434 H tepatnya pada 15/10/2013 beberapa hari yang lalu mendapat sambutan yang baik oleh seluruh umat muslim di dunia, demikian juga dapat terlihat di lingkungan SDN Karang Satria 02 Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, perayaan hari Raya Idul Adha 1434 H keluarga besar sekolah tersebut, mengadakan Qurban. Bambang Irawan SPd Kepala Sekolah SDN Karang Satria 02 ketika ditemui MP di ruang kerjanya menuturkan
Bogor (MP) Sedikitnya 500 orang lebih yang tergabung sebagai anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor terdiri dari para Kepala Sekolah (Kepsek) dan guruguru se-Kabupaten Bogor mengikuti Seminar Jurnalistik yang diselenggarakan Forum Sosialisasi Lembaga Pemantau Media (Bogor Media Watch) dan PGRI Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu (19/10). Wawasan jurnalistik sangatlah penting dikuasai para guru sebagai tenaga pendidik, demikian dikatakan Anggota Badan Penasehat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor, Didi Kurnia. Masih menurutnya, selain nantinya bisa diajarkan kepada anak didiknya, pengetahuan tentang jurnalistik juga bisa menjadi pedoman dalam menyampaikan informasi saat berhadapan dengan awak media.
keluarga besar guru-guru, staf pegawai, siswa/i dan masyarakat di lingkungan sekolah ini dapat merayakan hari raya Idul Adha 1434 H dengan baik. “Kami juga mengadakan Qurban berupa hewan 1 ekor sapi dan ini merupakan bentuk rasa syukur kami kepada sang pencipta Allah SWT dan sekaligus untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan terhadap siswa/i, saling menghormati, menghargai dan peduli terhadap sesama masyarakat yang kurang mampu di ling-
kungan sekolah ini maupun masyarakat lainnya,” tuturnya. Qurban tersebut juga dilaksanakan sebagai wujud pembelajaran bagi seluruh siswa/i di lingkungan SDN Karang Satria 02 supaya dalam usia dini mereka terbiasa dan belajar untuk memberi, memberikan apa yang mereka miliki untuk dapat diberikan kepada orang lain yang pantas menerimanya. “Dengan demikian kami berharap siswa/i mengambil
hikmad dan arti dari berQurban ini dan mudahmudahan dapat diterapkan
mereka dalam kehidupannya sehari-hari,” kata Bambang Irawan. Parulan M
Kepsek dan Guru Ikuti Seminar Jurnalistik “Setiap sekolah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos), Kepala Sekolah sering kali merasa terpojok saat menghadapi media massa, mungkin saja akibat penyampaian informasi kepada media yang kurang baik. Maka seminar ini sangat baik untuk kita, di sini akan dijelaskan etika kita sebagai nara sumber dan juga etika seorang wartawan. Sehingga diharapkan antara pemberi dan penerima informasi nantinya ada harmoni. Ini juga dalam rangka membangun komunikasi yang baik dalam memberikan informasi kepada masayarakat,” kata Didi yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Lanjut Didi, pada zaman orde baru dulu, wartawan tidak berani menulis macammacam, begitu juga Surat Izin Usaha Penerbitan (SIUP) untuk mendirikan media sangat sulit didapat. Bahkan ketika ada media membuat berita yang miring dan di-
anggap mengganggu kepentingan pemerintah, tidak segan-segan media tersebut dibredel atau dicabut hak terbitnya. Jadi harapan masyarakat akan kebutuhan informasi terbelunggu. Namun pada tahun 1999 lahirlah era kebebasan pers, hingga bak jamur dimusim hujan dengan terbitnya ribuan media cetak maupun radio dan ratusan televisi. “Sekarang saja di Kabupaten Bogor ada TV Teman (Tegar Beriman) milik Pemerintah Kabupaten Bogor di bawah Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogors, ditambah tv swasta lainnya. Kemudian Radio pemerintah ditambah radio swasta serta media cetak lainnya, ini membuktikan perkembangan yang pesat di dunia informasi. Maka guru-guru di Kabupaten Bogor harus mengikuti perkembangan ini terutama pengetahuan mengenai pemberitaan media massa ditinjau dari perspektif pendidikan,” tambahnya.
Sementara menurut Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Gada Sembada, media massa bisa berperan positif dan bisa negatif, maka pemahaman tentang jurnalistik inilah yang perlu kita miliki. Jadi kita bisa memiliki pemahaman dalam menyampaikan pesan atau informasi dengan berdasar pada sebuah etika. “Sehingga guru bisa menjadi cerdas dalam menyampaikan informasi, menerima informasi, dan cerdas melihat fenomena di masyarakat. Mudah-mudahan seminar ini juga dapat membawa perubahan besar pada guru-guru kita, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak murid,” katanya. Sedangkan Ketua PGRI Kabupaten Bogor, Dadang Suntana, mengatakan, seminar jurnalistik ini dilatarbelakangi akibat guru tidak biasa menghadapi wartawan. Dengan adanya acara ini, guru diberikan pengetahuan saat menghadapi wartawan dalam
menyampaikan informasi yang akurat. “Guru juga diberikan pengetahuan bagaimana menseleksi seorang wartawan, mana yang benarbenar melaksanakan kerjanya secara profesional dan mana yang disebut oknum wartawan yang hanya bisa merugikan kita,” ungkapnya. Pada kegiatan tersebut hadir Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Bahtiar Ahmad, sebagai pembicara dengan materi, Implementasi Undang-Undan no.40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik, kemudian Ketua Bogor Media Watch, Bedi Iriawan membawakan materi Peran Bogor Media Watch, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam dengan materi Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Media Massa, serta dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan, yang membahas materi kebebasan pers dan hak asasi manusia. Tinus/Sep
Laporan Istri Ketua RT 007-RW08 Kepada Jokowi di Monas Siswa/i SMP N 32 Kota Bekasi sambut Idul Adha 1434 H dengan Antusias Bekasi (MP) - Perayaan Idul Adha 1434 H tepatnya pada 15/10/2013 mendapat sambutan yang sangat positif bagi seluruh umat muslim di dunia di samping mereka Sholat Ied bersama-sama juga melakukan Qurban sebagai bentuk rasa syukur dan cinta kepada Allah SWT, dan hal inipun dapat terlihat di SMP N 32 Kota Bekasi tepatnya pada 16/10/2013 siswa/i masyarakat di lingkungan sekolah tersebut menyambut hari Raya Idul Adha 1434 H dengan sangat positif, antusiasme dari siswa/i terlihat ketika mereka melakukan sholat Ied bersama-sama dan dilanjutkan dengan Qurban berupa 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Hal tersebut disampaikan oleh Drs H Syamsuri MPdI selaku kepala sekolah didampingi Azis Sugiarto SPd wakil kepala sekolah di SMP N 32 Kota Bekasi ketika ditemui MP di sela-sela acara. Ditambahkan, adapun inti dari perayaan Idul Adha 1434 H ini, untuk mengajak siswa/i agar tertanam di hati nurani mereka makna dari ber-Qurban, dan merupakan pembelajaran, belajar untuk memberi, memberikan apa yang mereka miliki untuk dapat diberikan kepada orang lain yang sangat membutuhkan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. “Disamping itu kami guru-guru berupaya untuk meningkatkan kualitas mereka secara ilmu pengetahuan dan tekhnologi kita juga harus membina mental rohaninya sehingga diharapkan ada keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan mental rohaninya dan mengajak seluruh siswa/i agar jadikanlah Qurban sebagai suatu realisasi keimanan,” tuturnya. Parulan M
Bapak Anta dan Ibu Entas mengadakan perayaan pernikahan putrinya yaitu : Neng Cucu Setiawati dengan ujang Habibi, Jumat (18/10) di Kampung Ciawi RT 03 RW 08 Desa Jati Baru, KecamatanJati Sari, Kabupaten Karawang. Alhamdulilah pernikahan Neng Cucu Setiawati dengan Ujang Habibi ini berlangsung meriah berkat doa restu handaitolan dan keluarga besar Bapak Anta dan Ibu Entas. Semoga berumah tangga Neng Cucu Setiawati dengan Ujang Habibi ini menjadi rumah tangga yang sakinah mawardah warohmah. Foto: Edy S BK
Jakarta (MP) - Laporan istri Ketua RT 007-RW 08 Kelurahan Kedaung Kali Angke Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat tentang keadaan lingkungan kepada Jokowi seperti tumpukan sampah di pinggir Kali Angke Jalan Kedaung Kali Angke, pintu air yang tidak berfungsi menampung sampah, pembangunan pompa air RW 08 Kali Angke tahun 2013 dan pekerja galian proyek pompa air dengan eskavator gelar lumpur galian di badan jalan sampai menumpuk hingga menutup Jalan Kedaung Kali Angke mengundang Jokowi agar langsung datang untuk melihat. Dalam rangka acara setahun sudah Jokowi sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta di Monumen Nasional, Jokowi
mengatakan akan datang dan besok mengirim eskavator tanggal 19-10 (Metro TV tanggal 18Oktober 2013). Ka Sudin Kebersihan Jakarta Barat tanggal 19 Oktober pagi bersama Seksi Operasional Kebersihan sudah melakukan pekerjaan mengangkut sampah dengan alat berat satu unit eskavator dan dua unit truk sedang Dinas Kebersihan DKI Jakarta dari pinggir kali Angke Kelurahan Kedaung Kali Angke RT 007- 08 Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat (sesuai kata Jokowi yakni besok saya kirim eskavator). Kasudin Kebersihan kepada Melayu Pos mengatakan agar Ketua RT 007-08 melarang warga membuang sampah sembarangan di jalan di pinggir Kali Angke agar
tidak mengganggu lingkungan sekitar. Keluhan warga tempat pembuangan sampah sementara tidak ada di lingkungan kami namun warga tidak buang sampah sembarangan. Ka Seksi Operasinal Kebersihan Jakarta Barat di Kedaung Kali Angke, Supriadi mengatakan tentang sampah dibutukan kesadaran kita semua, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Buanglah sampah pada tempatnya karena kebersihan adalah kebutuhan kita bersama,” ujar Supriadi. Mengenai sampah yang dilaporkan warga RT 007- 08, Kali Angke airnya mengalir dari jauh sampah dari manamana singgah di Kedaung Kali Angke. Albert/Mario
Satu unit eskavator dan dua unit truk Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Sabtu (6/10) mengangkut sampah dari Jalan Kedaung Kali Angke Kelurahan Kedaung Kali Angke Kecamatan Cengkareng Jakbar.
Pembangunan Pompa Air RW 08 Kelurahan Kedaung Kali Angke RT 007-RW08 Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat (19/10) menutup Jalan Kedaung Kali Angke dengan galian lumpur.
Pintu Air Kedaung Kali Angke RT 007-RW 08 Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat tidak berfungsi menampung sampah dikerjakan dari Sudin Kebersihan Jakarta Barat.
SMA N 102 Jakarta Berbenah Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan Jakarta (MP) - Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan bukanlah pekerjaan yang gampang segampang membalikkan telapak tangan tanpa ada usaha dan kerja keras untuk melakukan pembenahan. Dalam hal ini pihaknya tetap melakukan yang terbaik untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan siswa-siswi SMA N 102 Jakarta. Kepada Melayu Pos kepala sekolah SMA N 102 Jakarta Cipto Edi Sutopo di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya menuturkan pihaknya selalu berupaya untuk berbuat yang terbaik untuk anak didik siswa-siswi disini, karena sudah merupakan tanggung jawab kami untuk mencerdaskan mereka. Dalam hal ini kami disini saling mendukung antara kepala sekolah, guru pengajar dan juga staff lainnya yang tergabung di lingkungan sekolah ini, dan tetap berbenah untuk peningkatan siswa-siswi SMA N 102 Jakarta supaya anak didik di sini menjadi siwa-siswi yang berprestasi.
“Mengingat bulan suci Idul Adha 1433H yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2013 pihak sekolah SMA N 102 Jakarta dengan secara suka rela antara kepala sekolah, guru-guru pengajar, staff dan juga orang tua siswa-siswi kami untuk memberikan daging qurban kepada masyarakat yang kurang mampu di lingkungan sekolah, dengan patut bersyukur kepada Sang pencipta karena sudah diberi ridho, kami di sini telah menyiapkan dua ekor sapi, semua itu adalah berkat
kebersamaan keluarga besar SMA N. 102 Jakarta dan apapun yang kita perbuat di sini adalah untuk kebaikan. Kami berharap untuk tahun yang akan datang kami masih diberikan kesempatan lagi,” ujarnya. Hasil pantauan Melayu Pos di SMA N 102 Jakarta, proses belajar mengajar yang begitu kondusif jarang anak didik yang kelihatan berkeliaran juga suasana dalam kelas sangat tertib, setiap kelas selalu ada guru pengajarnya, dengan demikian proses
belajar mengajar berjalan dengan baik. Di samping proses belajar yang kondusif lingkungan sekolah juga ikut membuat suasana terlihat bersih jarang ada sampah yang berserakan, pohon-pohonan juga tumbuh dengan hijaunya untuk memberikan kesejukan kepada anak didik di SMA N 102 Jakarta untuk lebih tenang dan aman tenteram dalam mengikuti proses belajar mengajar, juga termasuk gedung sekolah yang begitu indah dan gagah membuat semangat di anak untuk menimba
ilmu di sekolah tersebut, dan semua itu boleh ada bukan semata cuman omongan belaka tapi dengan kerja keras dengan waktu yang cukup lama boleh itu kita capai tentunya tanpa dorongan, dukungan dari rekan-rekan guru dan staff disini itu semua tidak akan tercapai. Di tempat terpisah hal yang sama disampaikan oleh Suyanto selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA N 102 Jakarta. “Kami di sini sangat mendukung program bapak kepala sekolah yang sifatnya untuk meningkatkan mutu dan kualis pendidikan demi prestasi anak didik kami. Kami bersatu hati untuk membangun bagaimana supaya pendidikan itu boleh maju di SMA N 102 Jakarta, antara kepala sekolah dan wakil kepsek, guru pengajar dan staff tidak ada jarak yang membuat suatu perbedaan kami duduk, berdiri bersama-sama untuk anak didik generasi penerus bangsa yang berprestasi dan berguna untuk nusa dan bangsa Indonesia,” tuturnya. MR
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
Serumpun
SMP N 2 Tambun Selatan Sambut Idul Adha 1434 H Bekasi (MP) - Sudah menjadi tradisi dan budaya yang melekat bagi keluarga besar SMP N 2 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi untuk menyambut, merayakan dan menyelenggarakan acara istimewa pada setiap hari besar keagamaan, dan tepatnya pada 15/10/2013, keluarga besar SMP N 2 menyambut hari Raya Idul Adha 1434 H dan sekaligus melakukan Qurban. H Sukandar MPd kepala Sekolah ketika ditemui MP di ruang kerjanya menuturkan
perayaan hari Raya Idul Adha 1434 H ini merupakan bagian dari pembelajaran terhadap siswa/i untuk belajar berQurban, belajar memberi, sehingga tertanam dihati nurani mereka makna dari ber-Qurban tersebut, dan kita memotivasi mereka untuk belajar memberi, memberi apa yang mereka miliki untuk dapat diberikan kepada orang lain, terutama bagi mereka yang kurang mampu sambil mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Allah SWT. “Perayaan Idul Adha 1434
Pangkalpinang (MP) - Pengungkapan dugaan korupsi pelaksanaan proyek tahun 2007 antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pangkalpinang dan PT Darco Bangka Belitung Water (DBWW), terus bergulir. Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalpinang pun makin gencar mengumpulkan barang bukti korupsi senilai Rp 80 miliar itu. Jika sebelumnya, Kejari menggeledah Kantor PDAM Tirta Dharma, kemarin (25/7), giliran unit PDAM Tirta Dharma yang ada di jalan Air Mangkok, Bacang, Pangkalpinang, yang disasar Kejari. tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan telah menyampaikannya secara resmi melalui Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). “Dalam penyidikan dugaan kasus tipikor ini kita juga berkoordinasi dengan KPK yang sebelumnya SPDP kasusnya sudah ditembuskan ke pihak KPK dan penuntut umum,” tutupnya. Terpisah, Ketua Komisi II DPRD . “Sudah seharusnya dilakukan pemeriksaan, karena proyeknya juga tidak beres. Sebenarnya ini persoalan yang cukup rumit bagi kita. Terus terang kita tidak pernah dilibatkan dari awal masalah PDAM ini,” tegas Subari. Sepengetahuan Subari, sejak tahun 2012 lalu, PDAM memang pernah membicarakan terkait permintaan bantuan penambahan dana sebesar Rp5 miliar melalui komisi. Hanya saja, ketika pemanfaatannya dinilai kurang jelas, akhirnya permintaan tersebut tidak disepakati. “Ini lah lucunya, ketika sudah kisruh dengan PT Darco seperti ini baru kita dilibatkan, sebenarnya ini sudah diluar jangkauan kita juga. Saya rasa nggak perlu lagi lah DPRD
ikut campur persoalan ini ketika sudah menyangkut hutang piutang,” katanya. Subari mengaku tidak mengetahui secara jelas duduk persoalalan permasalahan yang dialami PDAM. Namun dalam hal ini menurutnya perlu dipertanyakan koordinasi PDAM dengan Pemkot Pangkalpinang. “Permasalahan ini sebenarnya kan bukan ke DPRD-nya, karena masalah ini lebih banyak ke Pemkotnya. Yang perlu kita tanyakan koordinasi nggak PDAM ini terhadap Pemkot, tau-taunya sudah masuk ke ranah hukum. Inikan masalah dokumen file-file yang menjadi kecurigaan penegak hukum khususnya Kejari Pangkalpinang,” bebernya. Subari menyebutkan, ketidak beresan tersebut juga terjadi pada kerjasama yang dilakukan PDAM dengan PT Darco, dimana dalam MoUnya disinyalir adanya per-
mainan. Bahkan Subari menilai, MoU tersebut terdapat faktor X. “Kalau kita lihat PDAM ini juga dirugikan. Sebenarnya kita tidak tahu persoalannya seperti apa, makanya kita juga malas melihat perkembangan PDAM ini. Makanya kalau sudah masuk ke ranah hukum, ya kita dukung untuk diteruskan. Wajar dilakukan pemeriksaan ketika kita melihat adanya faktor X khususnya dalam MoU itu sendiri,” tegasnya. Dijelaskan Subari, pihak PDAM sudah mengetahui nilai proyek tersebut sebesar Rp70 miliar, namun pada pelaksanaannya proyek tersebut menelan anggaran hingga Rp80 miliar. “Kalau begini sudah jelas dalam perencanaan kita tidak benar, sehingga bisa tekor Rp10 miliar. Nah, inilah yang bodoh dilakukan PDAM, Rp10 miliar itu dijadikan investasi modal,
LINTAS
H ini kami mengadakan pemotongan hewan Qurban berupa 3 ekor sapi yang berasal dari sumbangan guru-guru, staf pegawai dan siswa/i di lingkungan SMP N 3 Tambun Selatan ini,” kata H Sukandar. Menurut komentar salah satu warga masyarakat yang menerima Qurban mengatakan, dirinya sangat senang menerimanya karena tidak perlu ngantri lama-lama karena sebelumnya sudah menerima kupon dan pembagian daging Qurban terlaksana dengan baik. Parulan M
Penyitaan Berkas di PT Darco Babel Water dan PDAM
“Kita pihak Kejari Pangkalpinang berinisatif untuk segera melakukan penyitaan dokumen terkait kerjasama PDAM dan PT Darco. Setidaknya hasil penyitaan dokumen dan tindaklanjut kedepannya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan dalam proses penyelidikan,” terang Leo. Seperti diketahui sebelumnya, proyek kerjasama antara PDAM dengan PT Darco oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang sebenarnya untuk memaksimalkan pelayanan kebutuhan air bersih kepada masyarakat, mulai dari peningkatan kualitas air maupun pertambahan volume air. Ternyata meskipun kerjasama telah dirampungkan masyarakat tetap sulit mendapatkan air bersih dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu. “Tak sampai di sana, prosesnya tetap terus berjalan kini kita melanjutkan penyidikan kembali pada PDAM Bacang. Sama halnya seperti di kantor PDAM, di Bacang juga kita lakukan penyitaan dokumen-dokumen yang membutuhkan penelitian dan kajian yang lebih mendalam,” sambungnya. Diakuinya, dalam penyidikan dugaan kasus tipikor
5
hingga akhirnya PT Darco merasa memiliki investasi di PDAM. Dan tidak menutup kemungkinan PDAM ini ujung-ujungnya menjadi milik PT Darco. Ditambah lagi, didalam MoU ini lucu, ada apa sih sebenarnya. Kita tahu yang membuat MoU itu adalah orang-orang pintar semua. Tapi kita tidak tahu pintar manipulasi atau pintar apanya,” ungkapnya. Disinggung terkait kejelasan asal usul anggaran Rp80 miliar tersebut, Subari enggan berkomentar. Ia beralasan tidak mengetahui secara jelas duduk persoalannya. “Itu kan masa anggota dewan priode 2004-2009. Karena kalau sudah jaringan seperti ini, biasanya rentetannya banyak. Nanti hukumlah yang menilai. Namun kita berharap dengan adanya masalah ini, distribusi air ke masyarakat tidak berhenti dan tetap berjalan,” pungkasnya. Tim
Layar TV di Depan Kantor Gubernur Riau Pemborosan Anggaran
Diduga Dibangun Senilai Rp 750 Juta Pekanbaru (MP) - Program perkembangan teknologi pemerintah Riau membangun layar TV di depan kantor Gubernur Riau merupakan pemborosan anggaran senilai Rp 750 juta yang tidak tepat sasaran untuk masyarakat, sesuai pagu anggaran Rp 900 juta LPSE Propinsi Riau tahun 2012. Amin T sebagai PPTK membenarkan hal ini saat ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya. “Layar TV di depan kantor gubernur dibangun dari APBD Propinsi Riau yang telah beroperasi sesuai fungsinya dan telah laksanakan sesuai kontrak kerja dan masa garansi selama 1 tahun,” jelasnya. Amin menambahkan, kwualitas TV Layar tersebut sesuai dengan bestek yang telah ditentukan. “Kami tidak mungkin berani melakukan penggelambungan dana,” tegasnya. Zul
Lagi, UPJ/Rayon Biarkan JTR di Pohon Warga Subang (MP) - Pihak PT PLN yang di bawah pengawasan Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Rayon Pamanukan Kabupaten Subang Jawa Barat rupanya melakukan pembiaran terhadap jaringan tegangan rendah (JTR) Saluran Rumah (SR) yang berada di pepohonan milik warga Desa Bojong Tengah Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang, Hal tersebut dikatan oleh beberapa warga yang enggan disebut namanya kepada Melayu Pos, belum lama ini. “Kami berharap kepada pihak PLN/Rayon Pamanukan survei ke lapangan guna melihat secara langsung jaringan kabel yang ada di perdesaan karena dengan ada kabel– kabel sebagai jaringan/saluran ke rumah–rumah banyak yang menyangkut di pepohonan warga, dan sangat membayahakan khususnya di Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang,” ujar warga. Dikatan pula, masyarakat dapat menebang pohon milik mereka, tapi mereka takut pohon yang kami tebang roboh menimpa kabel dan kabel PLN yang ada terputus. “Apa lagi sekarang mau musim hujan pak, ranting –ranting yang terkena angin kencang menimbulkan gesekan–gesekan yang berakibat pembungkus kabel terkelupas, apa tidak ada anggaran untuk pemeliharaan jaringan dari pihak PLN?” tandasnya mempertanyakan. Ikhrom
TV3 Malasya Meliput Budaya/Adat Minimarket di Kab Istiadat di Desa Buluh Cina Subang Menjamur
Tari pencak silat menyambut tamu.
Kampar (MP) - Budaya suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan turun temurun sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia dan pertalian dengan hidup masyarakat. Dengan demikian, unsur sosial budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Adat istiadat tentu tidak terlepas dari pakain adat, itu sebuah ciri khas suatu daerah dengan adat, bahasa, tari dan lainnya. Indonesia sangatlah kaya dengan adat istiadat, seperti salah satu tempat menarik untuk dikunjungi di Provinsi Riau adalah objek wisata tujuh danau di kawasan hutan lindung Buluh Cina, Kabupaten Kampar. Objek wisata tujuh danau berada di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak. Masyarakat setempat menyebut tu-
juh nama yakni Danau Pinang Luar, Pinang Dalam, Tanjung Putus, Toak Tonga, Tanjung Balam, Bruntai dan Danau Baru. Tujuh danau ini memiliki keunikan, antara lain warna airnya yang hijau kecoklatan dikelilingi tanaman khas hutan rawa gambut. Dan didanau ini hidup bermacam macam ikan. Nuansa Melayu sangat kental dalam kehidupan adat istiadat dan budaya masyarakat Buluh Cina. Salah satu contoh kebudayaan Melayu yang menonjol di desa ini terlihat dari bentuk rumah penduduk asli. Keunikan melayu Kampar dibanding Melayu umumnya adalah bahasa dan adat mereka. Desa Buluh Cina merupakan desa adat tertua dari desa-desa yang ada di sekitarnya, seperti Desa Watas Hutan, Desa Pangkalan Baru, Desa Baru, Desa Pandau Jaya dan Desa Tanah Merah.
Penduduk setempat dibagi ke dalam dua suku berdasarkan garis keturunan dari pihak ibu (matrilinial), yaitu suku Melayu dengan pucuk pimpinan adatnya Datuk Majolelo dan Suku Domo dengan pucuk pimpinan adatnya Datuk Tumanggung. Sampan kayu sebagai alat transportasi masyarakat lokal untuk mencari ikan atau ke ladang, Balai Adat dan museum Dua Suku, berisi peralatan para leluhur sebagai saksi sejarah atas terbentuknya komunitas masyarakat adat Buluh Cina dari generasi ke generasi. Adat istiadat serta tradisi yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini. Mereka ialah Ninik Mamak Negeri Enam Tanjung. Maka tidaklah mengherankan bila negeri Jiran melirik adat istiadat di Desa Buluh Cina, dimana kru TV3 Malaysia Senin (14/10) datang khusus meliput untuk ditayangkan di chanel TV3 Malaysia tata cara adat istiadat budaya di Desa Buluh Cina, sekitar pukul 15 Wib para kru TV3 tiba di Anjungan M Yunus Buluh Cina, tamu disambut dengan tarian pencak silat. Di acara tersebut hadir para Datuk yaitu suku Melayu dengan 4 pucuk pimpinan dan suku Domo 4 pucuk pimpinan dan anak kemenakan serta dinas instansi Desa Buluh Cina. Tambunan
Pedagang Tradisional Resah Subang (MP) - Minimarket di Kabupaten Subang menjadi pesona tersendiri, dimana para pedagang tradisional merasa terusik dengan kehadiran minimarket yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka berjualan. Namun meski demikian sepertinya pemerintah tidak peduli dan terkesan adanya pembiaran terutama Diskoperindag Kabupaten Subang. Menyikapi permasalahan ini, H SUraden SSos anggota DPRD Kabupaten Subang menyatakan di dalam Perda No 20 tahun 2009 tentang pasar teradisional, pasar modern yang dimaksud adalah Supermarket, Hipermarket, dan Minimarket. Disebutkan dalam aturan perdanya yaitu jarak anatara pasar modern dengan pasar tradisional 1 Km, lalu jarak pasar modern dengan pasar modern 2 Km. “Aturan ini ada pengecualian yaitu tentang minimarket, jadi masyarakat jangan beda menafsirkan, apabila minimarket yang berhadapan, berdekatan melanggar perda sebenarnya menurut aturan minimarket tidak melanggar perda, tetapi pemerintah sendiri harus jeli karena dalam perda dicantumkan
aturan tentang surat ijin usaha toko modern harus ada kajian sosial dan ekonomi. Ini menjadi pintu masuk dalam rangka pemerintah mengeluarkan dan memberi ijin,” tandasnya. Menurutnya, bila hal ini dibiarkan bisa membahayakan atau menimbulkan persaingan antar pasar modern dengan tradisional, bahkan pengakuan pasar teradisional dengan adanya pasar modern mengurangi pengunjung sebanyak 30 persen. Sementara itu di tempat terpisah Iwan (bukan nama aslinya) kepada Melayu Pos belum lama ini menjelaskan, “Pelayanan dari minimarket terutama ketika sedang melakunan transaksi pembayaran pembelanjaan, sering dirasakan pengembalian uang receh dengan permen, disinggung dalam pasal 4 hak konsumen, dan pasal 18 tentang klausula baku (perjanjian sepihak).” Ikhrom
Siswa/i SMP N 3 Tambun Selatan Belajar Memberi dengan Ber-Qurban Bekasi (MP) - Penyembelihan hewan Qurban hendaknya tidak sekedar dimaknai sebagai ritual belaka akan tetapi jauh dari itu, bahwa di balik itu tersimpan sejarah cinta kepada Allah SWT, kisah tauladan Nabi Ibrahim yang diabadikan melalui Qurban, dan saat ini di tengah keterpurukan ekonomi, sosial, akhlak, yang masih dialami bangsa ini, ritual Qurban bukan hanya bermakna bagaimana manusia dapat mendekatkan diri kepada Tuhannya, akan tetapi bagaimana dapat mendekatkan diri kepada sesama terutama kepada masyarakat miskin dan terpinggirkan. Daryono SPd MM Kepala Sekolah didampingi Nesin SPd MPd wakil kepala sekolah di SMP N 3 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi menuturkan Perayaan Idul Adha 1434 H keluarga besar SMP N 3 Tambun Selatan, guru-guru, staf, siswa/i masyarakat di lingkungan sekolah ini bersamasama melaksanakan perayaan Idul Adha 1434 H dan ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT serta pembelajaran terhadap siswa/i agar di usia dini mereka dapat lebih mengetahui, memahami arti dari ber-Qurban tersebut sehingga kami berharap mereka dapat melakukannya dalam kehidupannya sehari-hari, saling menghargai, saling menghormati peduli kepada sesama. “Pada perayaan Idul Adha 1434 H ini kami mengadakan Qurban berupa 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang berasal dari sumbangan (sodakoh) dari guru-guru, siswa/ i SMP N 3 Tambun Selatan dan dibagikan kepada anak yatim/piatu masyarakat yang berhak menerimanya,” tuturnya. Parulan M
6 SINGKAT PADAT
Kantor Kepala Desa Tabiku Mubazir Seruyan (MP) - Bangunan kantor kepala desa yang terletak di Desa Tabiku Kecamatan Seruyan Raya ini tidak ditempati, padahal bangunan kantor Kepala Desa Tabiku tersebut menelan biaya puluhan juta rupiah namun tidak ditempati sebagaimana mestinya selayaknya kantor desa. Atas kejadian ini, banyak masyarakat yang mengeluh dengan sikap kepala desa yang tidak mau menempati kantor tersebut. Hasil pantauan Melayu Pos di lapangan dan wawancara dengan salah satu masyarakat yang enggan disebut namanya, bahwa banyak yang kecewa karena mau mengurus surat-surat penting contohnya akte kelahiran atau KPT, dll harus datang ke rumahnya itupun kalau seandainya kepala desa berada di rumah. “Kadang kala kepala desa pun banyak keluar rumah dan tidak ada di tempat. Masyarakat Desa Tabiku Kecamatan Seruyan Raya mengharapkan agar kepala desa beserta bawahannya bekerja di kantor yang sudah disediakan oleh pemerintah sebagaimana mestinya, karena kalau tidak ditempati akan merugikan pemerintah karena dananya akan terbuang sia-sia,” tegasnya. Her
Selayang Pandang
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
Judi Dadu Marak di Jodoh Batam Batam (MP) - Ancaman Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudradjat untuk menggusur seluruh praktek perjudian di Batam tampaknya hanya dianggap pepesan kosong oleh para bandar judi. Pasalnya, berbagai jenis perjudian di Batam masih digelar secara terang-terangan. Bahkan, menurut penelusuran koran ini tak jarang perjudian itu turut dilindungi berbagai pihak. Pascapenertiban seluruh lokasi gelper oleh tim Bareskrim Mabes Polri, muncul praktek perjudian jenis dadu yang digelar secara terangterangan di tempat umum
seperi di pusat Kota Batam di belakang BRI Jodoh dan di tempat wisata taman jodoh. Pantauan koran ini, setiap malam di Jodoh tersebut judi yang dimainkan dadu. Jenis judi satu ini dengan sangat mudah ditemukan di beberapa tempat umum, seperti yang terlihat di kawasan Jodoh Boulevard, kawasan ruko belakang Hotel Planet. Keberanian bandar judi dadu ini, tidak terlepas dari bekingan (perlindungan) oknum aparat. Seperti yang terlihat di kawasan Jodoh Boulevard, sedikitnya ada tiga lokasi perjudian dadu. Bandar tak takut meng-
gelar lapak dadunya di taman wisata masyarakat tersebut. Ironisnya, bandar aman dari tindakan petugas dari pertama membuka lapak pukul 20.00 WIB, sampai pukul 01.00 WIB. Masih dari pantauan tim investigasi koran ini di lokasi, walaupun sudah dibekingi oknum aparat, namun bandar masih harus mengeluarkan dana keamanan. Sebab, selama menggelar lapak dadunya, tidak sedikit didatangi sejumlah oknum aparat, baik dari oknum kepolisian, oknum TNI, oknum Polisi Militer (PM) dan wartawan.
“Kalau oknum aparat yang datang, diberi jatah Rp 50 ribu, kalau wartawan Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu saja. Walaupun sedikit-sedikit, kalau dikalikan 50 orang
sudah banyak juga itu. Biar aman, bagi-bagi rezeki bang,” ujar salah seorang pengurus judi dadu di kawasan Jodoh Boulevard, Jodoh, Batam, Senin. Tim
Pertambangan Biji Timah Lepas Pantai IUP Dipertanyakan LDS Kembangkan Masalah Ini
Pekanbaru (MP) - Aktifitas pertambangan biji timah lepas pantai di Desa Pulau Topong Kecamatan Rangsang Kabupaten Meranti Propinsi Riau terjadi timpang tindih izin usaha pertambangan batuan oleh dua perusahaan, PT Timah Persero diberikan izin oleh Menteri Pertambangan. Sedangkan PT Wahana Parkit Jaya diberikan oleh Bupati Merati Ir Irwan karena itu Lembaga Demokrat Sejati (LDS) mencoba mengembangkan masalah pertambangan timah
lepas pantai diduga dalam status kuo pihak berwenang tutup mata, seperti Dinas Pertambangan Propinsi Riau dan penegak hukum belum melanjutkan proses secara hukum. Lembaga Demokrat Sejati (LDS) Zulkifli M Nur menghubungi pihak berwenang yaitu Dinas Pertambangan Meranti H Herman SE MM dan Dinas Pertambangan Propinsi Riau dan Kasubdin 3 Ditkrisus Polda Riau Kompol Firdaus memberikan penjelasan mengambang. Kata H Herman Kadis Pertambangan Meranti melalui seluler 11 Juli
2013 bulan lalu. “Saya perlu berkoordiasi terlebih dahulu sama Bupati, sedang masalah ini jangan disangkut pautkan dengan proses pembangunan pabrik biji timah dan jangan salah menyampaikan informasi. Bisa bisa menjadi simpang siur informasi,” jelasnya. Namun Dinas Pertambangan Propinsi H Sait Mukri membenarkan adanya masalah IUP (izin usaha penambangan batuan) PT Timah Persero dan PT Wanaha Parkit Jaya sesuai jarak lokasi 4 mil wilayah dari pantai pertambangan lepas pantai merupakan wewenang Bupati mem-
berikan IUP, 12 mil dari pantai merupakan wewenang propinsi, lebih dari 12 mil wewenang dari menteri memberikan IUP Bebatuan. “Kami bakal membentuk tim mengecek langsung ke lokasi sejauh mana masalah IUP bebatuan ini.” jelasnya. Sedangkan pihak penegak hukum Ditkrimsus Polda Riau Kompol Firdaus menyarankan LDS untuk membuat laporan resmi dugaan IUP berbatuan tambah timah lepas patai bermasalah. “Buat aja laporan resmi ke Polda Riau untuk segera diproses secara hukum,” sarannya.
Zul berharap pada pihak berwewenang untuk menanggapi masalah ini karena sudah lama dan berlarut larut, jika dibiarkan bakal terjadi gratifikasi untuk menutupi masalah ini. Kadis Pertambangan Propinsi Riau H Sait Mukri ketika dikonfirmasi melalui seluler Kamis (17/13) menjelaskan wewenang propinsi hanya sebagai pembinaan di wilayah otonomi Kepulauan Meranti. “Kami hanya mengawasi dan memberikan pembinaan, untuk IUP bebatuan diberikan bupati karna itu wewenang bupati,” ujarnya. Rudi/Zul
Sungai Geringging Jadi Desa Binaan Khusus PLN Babel Mulai Bersih-bersih Pangkalpinang (MP) - Tak tanggung-tanggung PLN wilayah Babel langsung menggaet KPK dan lembaga Tranparansi Indonesia (TI) untuk memberantas korupsi untuk wilayah kerja PLN Babel hingga terealisasi pada (17/10) di hotel Aston yang juga dihadiri oleh GM PLN Babel Zulfarida Faluzi serta direktur pemberantasan korupsi dan gratifikasi Giri Supriatono dan serta TI Florian Vernas. Selama ini PLN sudah banyak menuai kritikan bahkan diekspos ke media masa baik cetak maupun eloktronik tentang pungutan liar (pungli) di tingkat jajaran PLN sendiri. PLN juga tidak menunjukan etikat baik untuk melayani masyarakat. Hingga pemadaman bergilir selalu saja terjadi di setiap saat. “Kampung kami (Simpang Rimba) Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka selatan setiap hari mati lampu. Bahkan mati lampunya sama dengan dosis minum obat perharinya,” jelas Kasbullah warga Desa Simpang Rimba (16/13). “Masih ingat dengan jaksa Urip, para menteri kabinet, para petinggi polri serta pengusaha yang sudah tertangkap oleh KPK dan terbukti bersalah dalam persidangan di pengadilan. Kalau bukan haknya jangan lah seperti Ahmad Fathonah..” ingat Giri. “Sebetulnya kalau pejabat PLN atau direktur PLN tidak mampu melaksanakan tugasnya dan targetnya tidak terealisasi lebih baik mundur saja sebelum diturunkan paksa,” imbuh Saini Simpang Rimba (16/13). “Persoalan listrik akan diprioritaskan serta berupaya dengan kondisi yang lebih baik,” harapan seorang GM PLN Babel. Tim
Peserta PLPG Kecamatan Jatibarang Dijadikan Obyek Indramayu (MP) – peserta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) se-Kabupaten Indramayu tahun 2013 berlokasi di Semarang dan Bandung dijadikan obyek untuk mengeruk keuntungan oleh oknum terkait dengan berbagai macam alasan seperti adanya penjualan Alat Tulis Kantor (ATK) seharga Rp 150.000/paket yang isinya 1 ballpoin, 2 pensil di samping itu setiap peserta PLPG dipungut Rp 1.100.000/peserta. Dengan rincian sebagai berikut, biaya transportasi pulang-pergi (PP), agar bisa sampai ke tempat tujuan sebesar Rp 500.000/peserta dan Rp 600.000/ peserta dengan dalih untuk membantu pembangunan kantor wisma PGRI Kecamatan Jatibarang yang semuanya di koordinir oleh salah satu guru bernama Taryono Kepala Sekolah SDN IV Krasak. “Setiap peserta yang tidak lulus sertifikasi uangnya akan dikembalikan lagi sebesar Rp 600.000,” ungkap guru peserta sertifikasi yang jati dirinya minta dirahasiakan.. Tentu saja persoalan itu menjadi sorotan dan buah bibir guru yang ikut sertifikasi, bahkan timbul di hati mereka berbagai macam pertanyaan karena menurutnya berbeda dengan UPTD kecamatan lain hanya ada biaya transportasi PP sebesar Rp 500.000/peserta, itupun sudah terkesan tidak standar perongkosan ke Semarang. Taryono ketika dikonfirmasi di kediamannya, Sabtu (19/ 10) mengakui adanya penjualan ATK seharga Rp 150.000/ paket dan ongkos transportasi sebesar Rp 550.000/ peserta, tetapi menurutnya penjualan ATK ke guru peserta PLPG tidak ada unsur paksaan dan itu pesanan dari peserta PLPG Kecamatan Jatibarang, begitu juga dengan uang transportasi karena untuk kepentingan mereka sendiri. “Uang tersebut untuk perongkosan ke Semarang pulang-pergi (PP) serta dalam perjalanannya dikasih snack dan makan satu kali,” ucapnya. Taryono membantah ada istilah pungutan, apalagi untuk pembangunan kantor wisma PGRI Kecamatan Jatibarang, sebab pembangunan kantor wisma PGRI Muhklis dari iuran guru Rp 50.000/bulan. “Dari 103 jumlah guru peserta PLPG masih banyak yang belum bayar, tetapi tetap diikutsertakan berangkat ke Semarang karena sudah ada koordinatornya, dan itu bukan tanggung jawab saya lagi,” ujarnya. Dedi
Bangkinang (MP) - Dalam upaya menyukseskan program lima pilar pembangunan di Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Bupati Kampar, H. Jefry Noer, SH yang telah menetapkan 21 Desa di 21 Kecamatan sebagai desa percontohan dan sekaligus menjadi desa binaan khusus dalam rangka menzerokan kemiskinan, pengangguran dan menzerokan rumah-rumah kumuh maka di Kecamastan Kampar Kiri telah ditetapkan Desa Sungai Geringging sebagai desa binaan khusus. Dan berdasarkan pendataan awal oleh aparatur desa setempat saat ini di Desa Sungai Geringging terdapat rumah tidak layak huni sebanyak 50 unit dan rumah yang perlu direhab sehingga menjadi rumah layak huni sebanyak 34 unit. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang termasuk kategori miskin
sebanyak 86 KK. Jumlah KK yang tercatat sebagai penerima BLSM tahun 2013 sebanyak 61 KK. Jumlah orang yang termasuk kategori miskin absolut sebanyak 4 orang. Mata pencaharian utama penduduk di Desa Sumgai Geringging adalah pada bidang usaha disektor pertanian seperti tanaman pangan (padi), sektor perikanan (kolam plus keramba), sektor peternakan sapi, pertanaman sayuran dan sebagai buruh usaha tani. Demikian diungkapkan Kepala Desa Sungai Geringging, Busmaini ketika ditemui di Desa Sungai Geringging pada Selasa (15/10), seraya menambahkan bahwa diluar masalah masih tingginya angka kemiskinan tersebut sesungguhnya saat ini ada permasalahan khusus yang dihadapi segenap lapisan warga Desa Sungai Geringging adalah masalah sulitnya men-
dapatkan air bersih, khususnya pada musim kemarau. “Bila musim kemarau tiba, atau tepatnya bila dua minggu saja berlangsung musim kemarau atau tidak turun hujan maka hampir seluruh sumur milik warga Desa Sungai Geringging akan mengalami kekeringan. Intinya tidak tersedianya air bersih di musim kemarau sudah sejak lama menjadi keluhan warga”, papar Busmaini. Upaya untuk mendapatkan air bersih oleh sebagian warga telah dilakukan dengan pembuatan sumur dengan kedalaman 6-10 cincin sumur, pembuatan sumur bor dan bantuan dari pemerintah berupa kegiatan pembangunan penyediaan air bersih melalui program Pansimas, namun kendalanya tetap yakni pada musim kemarau air bersih sulit didapatkan. Padahal sumber air di Desa Sungai Geringging ada
dan tersedia sepanjang waktu yakni keberadaan air di bendungan irigasi Sungai Paku dan mengalirnya air di Sungai Kitang. Untuk itu seluruh warga Desa Sungai Geringging berharapa agar pihak Pemdakab Kampar atau lebih khususnya pihak PDAM Tirta Kampar dapat mengalokasikan kegiatan penyediaan air bersih bagi masyarakat, papar Busmaini. Ditambahkan Busmaini bahwa khusus dalam menyukseskan program pembangunan di desa binaan khusus di Desa Sungai Geringging berdasarkan musyawarah tingkat desa dan setelah mendengarkan arahan Camat Kampar Kiri, Irianto, S.IP dan instansi terkait tingkat Kecamatan Kampar Kiri telah disusun rencana kegiatan atau rencana aksi berupa usaha peternakan sapi sebanyak 50 ekor yang akan dikelola oleh 10 KK. Usaha pertanaman
cabe merah seluas 2 Ha, usaha kolam ikan dengan potensi areal perkolaman seluas 17 Ha serta usaha keramba jaring apung sebanyak 20 unit keramba. Intinya 86 KK miskin akan terlibat langsung dalam kegiatan berbagai usaha tersebut dengan harapan 86 KK miskin tersebut dapat terangkat kehidupan dan terjadi peningkatan tarap hidup dan peningkatan kesejahteraannya. Dan yang pasti seluruh kapisan masyarakat Desa Sungai Geringging telah bertekad bulat untuk terus berupaya menyukseskan program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar yang dikerucutkan menjadi tiga zero yakni zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumahrumah kumuh dan pada akhir tahun 2014 Kabupaten Kampar menjadi Kabupaten termaju di Provinsi Riau, ujar Busmaini. Hsk
terkait mengenai pencegahaan tindak pidana korupsi (pasal 7 huruf e). Kemudian dalam melaksanakan tugas supervisi sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf b bahwa pemberantasan korupsi berwenang melakukan penga-
wasan, penelitian atau penelaahan terhadap instansi yang menjalan tugas dan wewenangnya yang berkaitan dengan pemberantasan tindak pidana korupsi dan instansi yang dalam melaksanakan pelayanan publik (pasal 8 ayat 1). Hk/Red
Kampar Perbaiki ADM sesuai Aturan Pekanbaru (MP) - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau Mulyana dalam arahannya mengatakan bahwa BPKP memberikan aspirasi yang sangat baik kepada Pemkab Kampar atas kerjasama yang begitu baik dalam setiap koordinasi dan laporan kegiatan dalam perbaikan baik itu administrasi, aturan dan perundang-undangan di ruang lingkupnya. Demikian dikatanya dalam acara Semiloka Koordinasi dan supervisi pencegahaan Korupsi di Prov Riau di aula gubernuran Pku, Selasa (8/10). Keseriusan Pemkab Kampar bisa dilihat dari begitu keterbukaannya dalam memberikan laporan serta selalu berkonsultasi di berbagai kegiatan. Selain itu Acara yang dibuka oleh Wakil Ketua KPK Zulkarnain tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Ketua BPKP Provinsi Riau Mulyana Bupati Kanpar H Jefrry Noer, Walikota Pekanbaru M Firdaus serta perwakilan di daerah se-Provinsi Riau. Mulyana juga menyebutkan bahwa BPKP Provinsi Riau akan selalu membantu baik dari segi administrasi maupun dalam action agar kesalahan-kesalahan administrasi maupun kegiatankegiatan di lapangan yang
tidak terjadi pelanggaran aturan yang berlaku. Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Helmy Sukra saat menjadi pembicara menjelaskan tentang rencana aksi hasil koordinasi supervisi dan pencegahaan korupsi di bidang pertambang di kabupaten. Dikatakannya, saat ini Bupati Kampar sangat serius memperhatikan setiap kegiatan baik tentang aturanaturannya maupun implementasinya karena jika sudah menyalahi aturan maka hukum akan berjalan. Sebelumnya Wakil Ketua KPK Zulkarnain saat membuka acara tersebut mengatakan pemberantasan tindak pidana korupsi didefinisikan sebagai serangkaian tindakan untuk mencegah dan pemberantasan tindak pidana korupsi melalui upaya koordonasi, supervisi, monitoring, penyelidikanpenyelidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan dengan peran serta masyarakat. Dijelaskanya, menurut data Indonesia Government index tahun 2012 per provinsi, Riau berada pada urutan ke 8 yakni 6,18. Sedangkan untuk potret pengaduan masayarat dari tahun 2004 s/d 2012, Riau berada pada urutan ke 3 dan indek kinerja tata kelola provinsi Riau sebesar sebesar
6,18 menempati urutan ke 8 dari 33 provinsi. Dalam UU No.30/2002 lanjut Zulkarnain, dalam melaksanakan tugas koordinasi sebagaimana yang dimaksud dalam posal 6 huruf a bahwa KPK berwenang meminta laporan instansi
Distanak Riau Rapat Renstra Pekanbaru (MP) - Dinas peternakan dan kesehatan hewan Propinsi Riau melaksanakan rapat di aula Kamis (17/13) untuk memulai penyusunan rencana stategi (Renstra) sebagai program kerja kedepan. Sekretaris Disnakeswan Propinsi Riau Yusfar mengatakan rapat penyusunan renstra ini masih tahap awal melibatkan pihak staf ahli gubernur Riau dan tenaga ahli dari pusat. “Dalam rapat ini kita membahas pelaksanaan kegiatan dan mensingkronkan setiap program yang akan dilaksanakan, tujuannya agar terelesasi semua program nantinya terarah dan tepat sasaran,” ungkapnya kepada Melayu Pos. Yusfar menjelaskan rapat renstra ini pihak dinas hanya mensinergikan program pusat, pemrov Riau dengan SKPD. SKPD merupakan perpanjangan tangan pemerintah harus mampu
menjalankan program kegiatan sebagai acuan kegiatan kedinasan demi terlaksana good goverment atau pemerintah yang baik. “Ini baru awal pengusunan renstra.kita
masih membahas lagi nantinya melalui rapat dan sebagainya. Kita targetkan renstra ini akan tuntus secepatnya, minimal jelang tahun anggaran baru ini,” jelasnya. Rudi
Selayang Pandang
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
Masyarakat Kec Kubu Butuh Askes Jalan Menuju Kec Simpang Kanan Rohil (MP) - Masyarakat Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir khususnya di Dusun Benuang Kepenghuluan Teluk Nilap butuh askes jalan menuju Kecamatan Simpang Kanan agar dapat memudahkan masyarakat Dusun Benuang dengan Kota Bagan Batu dan Simpang Kanan sendiri dalam memajukan ekonomi masyarakat. Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat setempat Abdul Manan kepada Melayu Pos, belum lama ini.
Masyarakat Dusun Benuang petani kebun sawit dan juga masyarakat Simpang Kanan sebagian besar berkebun di daerah tersebut sehingga warga sangat membutuhkan jalan karena di Kecamatan Simpang Kanan ada dua pabrik kelapa sawit yang mana dua PKS tersebut selama ini dapat menampung hasil TBS dari Dusun Benuang, tetapi dikarenakan askes jalan belum ada maka selama ini para toke dan petani kalau menjual TBS harus keliling dahulu harus
melewati Boltrem Kecamatan Bagan Sinembah dan jarak tempuhnya sangat jauh. “Sangatlah berpengaruh terhadap petani askes jalan dibuka apalagi sekarang banyak petani mengeluh dikarenakan harga TBS sangat jauh beda selisih harga dari PKS,” tambahnya. Wan Syafrudi 48 tahun Ketua RW setempat mengatakan, bila jalan yang sepanjang lebih kurang 2,5 KM tersebut dibuka sangat memudahkan dan meningkatkan ekonomi
masyarakat karena sekarang ini hanya bisa dilewati kenderaan roda dua jalan tembusan tersebut sudah lama diharapkan masyarakat guna membantu kelancaran dalam meningkatkan PAD yang ada di daerah tersebut. “Maka warga sangat mengharapkan pehatian Pemerintah Rokan Hilir terhadap daerah ini pada hal tahun 2012 yang lalu pernah hal ini disampaikan kepada DPRD Rokan Hilir melalui Abu khoiri Anggota DPRD
Dapil Dapil Kubu pada acara reses yang juga dihadiri Penghulu Teluk Nilap, H Gamal Bacik SE di rumah saya dan beliau menjawab akan mengusahakan permohonan ini saya akan membawa nantinya ke dalam pembahasan untuk diakolasikan anggaran APBD 2013, atas kerja sama dan kepedulian semua pihak untuk pembangunan jalan tersebut atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya. Tim
Sistem Pemeritahan Kab Karimun Sudah Mulai Rusak Masyarakat Karimun Dihimbau Untuk Lebih Hati Hati
Karimun (MP) - ‘Kerja keras, kerja amanah, kerja cerdas’. Sepintas motto tersebut sangat melegakan hati. Tapi sayang motto hanya sekedar motto. Beda dengan kenyataan yang sebenarnya di lapangan. Hanya sebuah dokumen saja bisa raib atau hilang di dalam gedung yang tinggi megah di areal hitungan puluhan hektar. Ini suatu bukti, bangunan tinggi nan megah, ramainya pekerja atau pegawai di dalamnya, rapinya seragam, bukanlah menjamin kinerja bisa menjadi beres atau selesai. Bahkan sebuah kerja yang sangat sepele, hanya sekedar menyampaikan sebuah surat, hal ini bisa diabaikan. Dimanakah letak kerja amanah dan tanggung jawab jika disesuaikan dengan motto motto di atas? Sembilan pegawai Pemkab Karimun sudahpun diperiksa Pihak Mapolres Karimun, 2 orang staff bagian Umum, 2 orang Ekspedisi
Sekwan. Sekda Karimun, Kabag Umum Beserta Kabid, dan Kabag Tata Pemerintahaan beserta Kabidnya. Dipanggilnya 9 orang petinggi Karimun serta beberapa pegawai Pemkab ke Mapolres Karimun untuk dimitai keterangan baru baru ini, terkait mangkraknya sebuah dokumen PAW atas nama Abdul Hafis, adalah suatu sikap keserakahan dan kinerja pegawai Pemkab Karimun yang tidak mau tau. Subakhrizal Wahyudi, sehariannya disapa Yudi saat ditemui Melayu Pos mengatakan, surat bernomor 171/ DPRD/154 tertanggal 29 Juli 2013 mengenai PAW Sdr Abd Hafis, dan penunjukan pergantian Sdr Subakhrizal Wahyudi, dari Sekwan tujuan Gubernur Kepri telah dikirim melalui Bupati Karimun. Surat tersebut diterima oleh Sdr Aziz, staff umum kantor Bupati tertanggal 30 Juli 2013, kemudian mengendap. Sete-
lah proses penyidikan berjalan, di sepanjang bulan September lalu, Ajis saat dihubungi melalui telpon selurer mengaku surat tersebut dengan tidak sengaja disimpannya, ia mengatakan bahwa surat tersebut tidak berguna dan ia berfikir bahwa surat tersebut hanya berupa surat tembusan. “Saya akan terus menunggu proses penegakan hukum yang dilaksanakan oleh Polres Karimun,” ujar Yudi. “Dan saya tidak mau dengar adanya negosiasi antara pihak Pemkab Karimun dengan pihak Polres Karimun. Sejak pelaporannya tertanggal 3 September 2013 sampai saat ini belum juga kelar.” Dan ia berharap di pertengahan Oktober ini, proses penyidikan akan segera berakhir dan segera ditemukan siapa gerangan yang menjadi tersangka. Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Irvan Asido Si-
bahwa usaha bercocok tanam bawang merah di Desa Sungai Geringging secara kecilkecilan sudah pernah dilakukan oleh beberapa orang petani beberapa tahun lalu, namun teknologi budidaya dan hasilnya masih belum maksimal. Dan itu artinya, tanaman bawang merah memang cocok dikembangkan di Desa Sungai Geringging dan justru karenanya masyarakat dan khususnya para petani di Desa Sungai Geringging sangat optimis usaha atau kegiatan pilot project tanaman bawang merah akan berhasil dan sukses. Anggapan sebagian orang bahwa tanaman bawang merah kurang cocok untuk dikembangkan merupakan anggapan yang keliru. Dan sesungguhnya persoalan utama dalam pengembangan tanaman bawang merah di Desa Sungai geringging adalah kurangnya permodalan untuk bercocok tanam bawang merah, papar Busmaini dengan nada sangat optimis. Sementara itu beberapa orang petani pengelola usaha tanaman sayuran di Kecamatan Kampar, Bangkinang Kota dan Kecamatan Bangkinang ketika ditemui secara terpisah mengungkapkan bahwa tanaman bawang merah dapat
dikembangkan di Kabupaten Kampar, khususnya pada areal atau lahan yang berdekatan dengan sumber air. Pemberian kapur pertanian atau dolomit merupakan faktor penentu keberhasilan bercocok tanam bawang merah. Rendahnya produksi tanaman sayuran selama ini disebabkan karena pH tanah belum disinkronkan dengan pH tanah yang diinginkan atau sesuai dengan tanaman sayuran yang diusahakan. Pemupukan dengan dosis tinggi tak akan memberikan manfaat nyata bila pH tanah tak sesuai dengan keingginan tanaman. pH tanah yang rendah menyebabkan akar tanaman tak mampu menyerap unsur hara atau pupuk secara maksimal, ujar Sajio petani asal Lampung ketika ditemui di Desa Ridan Kecamatan Bangkinang Kota. Menaikan pH tanah melalui kegiatan pengapuran dapat meningkatkan pH tanah sehingga akar tanaman dapat menyerap unsur hara tanaman yang tersedia. Dengan sesuainya pH tanah dengan tanaman bawang merah atau tanaman sayuran lainnya maka manfaat pemberian pupuk atau unsur hara tanaman akan terserap oleh akar tanaman dan dengan sendiri-
Kunjungan Silaturahmi DPC SBSI 1992 di PT Musim Mas
Pelalawan (MP) - Acara yang dibentuk sedemikian rupa di PT Musim Mas untuk menyambut ketua peserta rombongan DPC SBSI 1992 yang dalam agendanya adalah silaturahmi acara tersebut banyak dihadiri oleh karyawan perusahaan tersebut dalam sambutan ketua DPC SBSI 1992 menerangkan bahwa serikat buruh dan perusahaan adalah saling ketergantungan dalam arti adanya perusahaan harus adanya buruh ataupun pekerja begitu juga sebaliknya adapun pekerja juga adanya perusahaan hal ini menjadi kesinambungan antara perusahaan dan buruh ataupun buruh dengan perusahaan adapun dalam hal ini fungsionalisme SBSI 1992 adalah bukan untuk membela buruh dan memusuhi perusahaan ataupun mebela perusahaan
dan memusuhi buruh akan tetapi sebagai jembatan dalam adanya perburuhan dan perusahaan sehingga terjalin dalam keharmonisan kesepakatan kerja antara buruh dan perusahaan. Ketua DPC SBSI 1992 juga mengatakan bahwa SBSI 1992 dibentuk bukan untuk memusuhi perusahaan akan tetapi menyelaraskan antara hak dan kewjiban bagi perusahaan dan kaum buruh begitu juga se-
baliknya. Akhirnya acara demi acara pun berlalu dan acara tersebut dimeriahkan dengan adanya sajian hiburan tari-tarian dan hiburan lainya acara tersebut sangat dinikmati oleh semua yang hadir hingga akhirnya ketua DPC SBSI 1992 (Terman Waruwu) juga wakilnya ataupun sekretarisnya (Sinurat) dan beserta rombongan menutup acara silaturahmi tersebut. Dian/Tw
POJOK Warung Remang-remang Menjamur di Bagan Batu Rohil (MP) - Warung plus remeng-remang menjamur di wilayah Bangan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Warung plus alias penyakit masyarakat sangat mudah ditemui oleh penggemar lendir di beberapa warung pinggir jalan daerah perbatasan RiauSumut. Sepertinya aparat setempat tutup mata bahkan kuat dugaan ada oknum yang menerima setoran dari perdagangan ini. Pasalnya, hingga saat ini semakin berjamur alias beroperasi dengan lancar dan aman seperti dituturkan S Dongoran seorang pengelola warung di daerah tersebut. Terkait dengan penyakit masyarakat tersebut, tokoh masyarakat Bagan Batu Y Siregar menuturkan kepada Melayu Pos, inilah celakanya bila ada pihak lain yang mempunyai kepentingan untuk melemahkan ormas seperti Forum Pembela Islam (FPI) atau ormas lain akhirnya yang timbul kemaksiatan meraja lela tanpa kontrol aktif dan positif dari pemerintah. “Kita lihat saja di beberapa tempat di daerah ini sekarang tempat hiburan malam seperti karaoke yang tidak sesuai dengan zonanya semakin menjamur. Sedangkan aparat setempat tutup mata padahal tempat seperti itu kerap menimbulkan keresahan/ keributan dan menghancurkan masa depan masyarakat terlebihnya pada generasi muda kita. Tapi apakah pihak pemerintah membekukan usaha ini. Anda yang menjawab,” cetusnya. Tim
Menipu Kedok Arisan Ada di Babel
agian, SH SIK, saat dikonfirmasi melalui telepon selurernya mengatakan, bahwa pemeriksaan terus dilanjutkan pada pihak pihak terkait, karena ini menyangkut pada disiplin dan job description disesuaikan pada struktur jabatan masing masing instansi.
Sudah Jelas, dari cerita di atas bisa kita nilai, surat penting bisa dipermainkan, itulah bobroknya sytem pemerintahan kita khususnya pemerintahan Kabupaten Karimun, yang konon ‘Kerja keras, kerja amanah, kerja cerdas’. Darno MS
4 Ha Lahan Pilot Project Bawang Merah Siap Dikapur Bangkinang (MP) - Hingga setakat ini dari 13 Ha lahan untuk pilot project pertanaman bawang merah di Kabupaten Kampar yang berlokasi di Desa Sungai Geringging Kecamatan Kampar Kiri ternyata 4 Ha diantaranya telah siap melakksanakan kegiatan pengolahan tanah plus kegiatan pemberian kapur pertanian berupa dolomit dengan dosis pemberian dolomit sebanyak 2 ton per-hektanya. Selanjutnya pekerjaan pembuatan bedengan pertanaman juga telah rampung dikerjakan dengan ukuran bedengan lebar 80 Cm dan tinggi 30 Cm. Dan Insya Allah direncanakan kegiatan tanam perdana bawang merah untuk tahap pertama pada lahan seluas 4 Ha akan dilakukan pada tanggal, 25 Oktober 2013. Intinya kegiatan penanaman bawang merah di lokasi Pilot Project bawang merah tersebut akan dilakukan secara bertahap dan hal tersebut sangat menguntungkan bagi warga desa Sungai Geringging dan sekitarnya karena proses alih teknologi bercocok tanam bawang merah akan berlangsung secara bertahap dan semakin mudah diserap masyarakat tempatan. Ditambahkan Busmaini
7
nya tanaman akan tumbuh secara baik dan akan memberikan hasil secara maksimal. Lantas lanjut beberapa orang petani tersebut persoalan yang utama lainnya bagi pengembangan usaha budidya bawang merah adalah persoalan serangan penyakit yang disebabkan oleh embun pagi atau cuaca berkabut yang bila tidak dikendalikan secepatnya akan menyebabkan tanaman bawang merah menemui kematian. Sebaiknya tanaman yang terkena embun pagi atau kabut tersebut segera disiram air bersih secara merata. Bila penyakit bawang merah akibat terkena embun pagi atau kabut ini dapat diatasi maka bawang merah akan tumbuh secara normal. Selanjutnya para petani di Kabupaten Kampar berharap agar teknologi bercocok tanam merah di Desa Sungai Geringging tersebut dapat disebar luaskan kepada masyarakat atau para petani, karena itu sudah masuk kategori teknologi spesifik lokasi yang dapat dipedomani para petani di Kampar, khususnya dalam menggapai target Bupati Kampar H. Jefry Noer, SH untuk menjadikan Kabupaten Kampar sebagai
daerah sentra utama penghasil bawang merah di Sumatera. Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kampar, Ir. H. Cokroaminoto, MM ketika ditemui di Bangkinang kemaren mengungkapkan bahwa dalam upaya menyukseskan kegiatan pilot project pertanaman bawang merah di Sungai Geringging dan di Kabupaten Kampar umumnya, pihaknya telah menyusun buku Standar Opersaional Prosedur (SOP) bercocok tanam bawang merah di Kabupaten Kampar. SOP tersebut akan terus dievaluasi dalam pelaksanaan pilot project bawang merah di Desa Sungai Geringging. Dan pada intinya pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kampar dan pihak Badan Penyuluhan Pertanian dan ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Kampar plus ratusan penyuluh pertanian yang bertugas di Kabupaten Kampar siap menjadi motivator dan membimbing petani di Kampar untuk menerapkan teknologi bercocok tanam bawang merah, ujar Cokroaminoto yang dibenarkan pula oleh Kepala BPPKP Kabupaten Kampar Ir. Aliman makmur, M.Si. Hsk
Manisan PT MUP Segati
Pelalawan (MP) - Minggu 20 Oktober 2013 sekitar jam 13.00 wib siang acara manisan PT MUP (Multi Unggul Pusaka) dibuka dan karyawanpun menikmati acara tersebut dengan adanya acara manisan itu. PT MUP berbagi bersama dalam keceriaan dengan karyawan perusahaan tersebut acara yang dibuka oleh jendral manager yang didampingi oleh KTUnya dan beberapa staf sekaligus berbagi sembako dan bonus bagi karyawan yang berpotensi dalam perusahaan tersebut acara manisan tersebut lebih semarak dengan adanya hiburan untuk karyawan dengan sorak-sorai gembira karyawanpun ikut menikmati acara demi acara sampai acara tersebut usai himbauan jenderal manager dan semua staffnya bahwaasnya acara manisan tersebut adalah kegiatan yang diadakan sebagai acara tahunan dan dengan adanya acara tersebut bisa untuk memotivasi karyawanya dalam aktivitas karja dan menjadi karyawan yang berprestasi di dalam perusahaan tersebut. Dian/Tw
Pangkalpinang (MP) - Perempuan cantik itu bernama Beby Son warga Ketapang, Pangkalbalam, Pangkalpinang tidak menyangka berakhir petaka dengan Ju alias Me warga Bukit Intan Pangkalpinang. Beby sangat kecewa oleh teman dekatnya selama ini. Orang yang dikenal selama ini tega mau melakukan perbuatan untuk menipu warga sekitarnya. “Sebenarnya logos penipuan ini pasti memperdayakan orang yang kenal alias kenalannya penipu,” imbuh Jhon di salah satu kopiteam di Pangkalpinang. Kabag OPS Polresta Pangkalpinang Kompol AB Arifin membenarkan adanya laporan penipuan dengan modus arisan, Sabtu (12/10) dengan sebagai terlapor JU alias ME warga Bukit Intan. “Memang benar mengenai penipuan tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksisaksi yang terkait,” katanya melalui smsnya (13/10). Tim
Mafia Obat Masuk Babel Pangkalpinang (MP) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Babel menemukan berbagai jenis obat palsu yang beredar luas di Bangka Belitung khusunya di Pangkalpinang Kota. Seperti yang dikatakan oleh Arnold Sianipal kepala BPOM diindikasikan peredaran obat palsu ini masih tahap pengkajian. Namun kepala BPOM belum bersedia menyebutkan nama dan merk yang dipalsukan tersebut. “Ada beberapa jenis dan merk yang masih diselidiki. Yang pasti belum saatnya untuk menyebutkan nama dan merknya,” terang Arnold (17/10) kemarin. “Sejuh ini masih dalam langkah-langkah pembuktian. Kita tidak mau menghebohkan masyarakat. Kalau memang sudah siap kita akan geledahkan,” tegas Arnold lagi. Arnold menghimbaukan kepada masyarakat agar ekstra hati-hati serta waspada terkait penjualan obat tradisional. Sebelum membeli agar dapat melihat dan memeriksa lebih dulu serta harus dengan sumber yang resmi. “Kami juga menemukan obat tradisional yang juga tidak bersumber yang jelas seperti batas kadarluarsa atau dari pabrik yang jelas. Agar semua pihak dapat bekerjasama jeli serta memperhatiakan. Kita upayakan dalam penyebaran informasi tentang produk palsu atau tidak setandart mutu,” tegas Arnold. Tim
Warga Desa Sungai Liong Heboh Temukan Emas dan Intan Bengkalis (MP) - Tak disangka-sangka pembangunan Jalan Bantan Tengah Menuju Muntai Kecamatan bantan membawa Rezeki bagi Warga Desa Sungai Liong. Karena belum lama di lakukan pengerasan (Best-red) dihebohkan dengan penemuan emas dan intan yang menempel di batu Granit. Awalnya kabar adanya penemuan emas ditumpukan pasir (best-red) itu tersebar dari mulut ke mulut bahwa ada batu yang diduga mengandung emas dan intan yang temukan oleh seorang warga asli Desa Sungai Liong. Haris Fadillah tokoh pemuda asal Desa Sungai Liong Kecamatan Bantan, Rabu (9/10/2013), mengatakan temuan batu berharga itu secara tidak sengaja ditemukan oleh suku Beng Sabli tokoh pemuda asal warga asli. Mereka melihat kilauan ditumpukan pasir Kecamatan Bantan. yang digunakan untuk melakukan pengerasan (best-red) proyek jalan Bantan Tengah Menuju Muntai Kecamatan Bantan tersebut. Lanjut Haris, dengan adanya temuan yang di duga mas dan intan, lokasi jalan tersebut menjadi banyak dikerumuni warga Sungai Liong. Mereka mengumpulkan butiran-butiran yang diduga emas itu. “Apalagi, butiran-butiran itu sudah ada yang menampung oleh taoke dari Bengkalis dibeli dengan harga Rp 150 ribu hingga 250 ribu per butirnya,” ujar Haris. Sisi lain, Beng Sabli tokoh pemuda asal Kecamatan Bantan, Kamis (10/10/13) menyampaikan sangat berharap walaupun warga Sungai Liong mendapat rezeki nomplok di butiran batu (best-red) tersebut berharap juga bisa samasama menjaga ketertiban jalan. Apa lagi jalan tersebut satu-satunya jalan akses yang menghubung Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis. “Pastinya banyak kendaraan yang melewati jalan tersebut,” pungkasnya. “Yang jelas pembangunan pengerasan jalan tersebut (best-red) sangat membawa berkah bagi masyarakat Sungai Liong. Setidaknya menambah penghasilan seharihari mereka,” tutupnya. SBI
Daerah
8 LINTAS DAERAH Bupati Serahkan Kendaraan Roda 2 Kepada Kasie Trantib dan Penyuluh Agama Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menyerahkan secara simbolis kendaraan operasional roda 2 kepada kasie trantib dan penyuluh agama Kementerian Agama Kabupaten Cianjur di Halaman Pendopo Cianjur, Senin (07/10/13). Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, para kepala OPD, para Asisten Bidang, para Staf Ahli Bupati Setda Kabupaten Cianjur serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya menyampaikan kita ketahui bersama bahwa kegiatan pembangunan pada dasarnya untuk kemaslahatan umat. Oleh karena itu, maju tidaknya pembangunan sangat tergantung pada masyarakat yang difasilitasi oleh aparatur pemerintah. Dengan adanya bantuan sarana kendaraan ini merupakan upaya untuk menunjang lancarnya kegiatan pemerintahan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya Bupati mengatakan bantuan kendaraan roda 2 ini, hendaknya jangan dianggap sebagai pemberian tanpa adanya kewajiban, tetapi harus dapat memacu semangat kerja, bukanlah sebaliknya serta harus dipikirkan bagaimana cara memanfaatkan dan memeliharanya dengan demikian keberadaan kendaraan tersebut dapat terjaga, terpelihara dan sangat terasa manfaatnya untuk memperlancar pelaksanaaan tugas melayani masyarakat. Terakhir Bupati berharap gunakan kendaraan dinas ini untuk keperluan yang menunjang terhadap tugas-tugas kedinasan, agar harapan untuk mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakulkarimah akan dapat terwujud. Pada kesempatan itu panitia penyerahan kendaraan operasional roda 2, Budi Rahayu T, melaporkan sebanyak 32 unit kendaraan roda 2 diserahkan kepada kasie trantib di 32 kecamatan dan sebanyak 10 unit kendaraan roda 2 kepada penyuluh agama Kementrian Agama Kabupaten Cianjur. Agus
Bupati Saba RT di Desa Sukasarana Kec Karang Tengah Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM, Selasa (09/10/13). Melaksanakan Saba RT di Desa Sukasarana Kecamatan Karang Tengah tepatnya di Pesantren Islam Nurul Hikmah Kp Babakan Surupan RT 03/ RW 03 Desa Sukasarana Kecamatan Karang Tengah - Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Kabag Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Cianjur, Camat Karang Tengah, unsur Muspika Kecamatan Karang Tengah serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati Cianjur mengatakan
Masyarakat Bakonsu Desak PT SMG Bayar Lahan Potensi Lamandau (MP) - Sudah beberapa kali masyarakat Bakonsu mendesak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT SMG untuk membayar lahan potensi yang setatus masih hutan murni. Gupron kepala bagian legal/pengurus ijin dan pembebasan lahan mengatakan kepada Melayu Pos, pihak PT SMG siap membayar lahan siapa saja yang masuk dalam ijin HGU tersebut dengan sarat tapal batasnya jelas dan tidak tumpang tindih. “Setelah kami pelajari dari dokumen masyarakat punya belum satu pun bisa menunjukkak keabsahan secara hukum, karena lahan tesebut setatus masih bermasalah. PT SMG behati-hati untuk melakukan pembebasan lahan agar PT SMG tidak membayar dua kali,” jelas Gupeon. Binsar Manurung Persiden Direktur PT SMG telah menerbitkan surat tanggal 07/10/2013 Nomor : 050/DL&CDUSTP/SMG/X/2013 dengan isi surat agar tuntutan masyarakat tentang sengkata lahan diselesaikan melalui Pemda Lamandau agar semuanya jelas. LSM Batu Petahan Kabupaten Lamandau mengingatkan Pemda Lamandau agar berhati-hati mengeluarkan ijin perusahaan perkebunan kelapa sawit dan tambang agar tidak berbenturan dengan hak-hak masyarakat. “Lahan potensi Bakonsu katanya mengatasnamakan masyarakat, Bupati Lamandau bisa mempertimbangkan dengan fakta wilayah di lapangan sesuai dengan dokumen dan luasan potensi masing-masing desa dan kecamatan agar menghindari kepenting-kepentingan pribadi mengatasnamakan tokoh masyarakat. Karena lahan tersebut sudah pernah dikompensasi oleh dr Tiono sampai menjadi mesalah besar,” tegasnya. Robet
Komentar Relawan Tentang Wilayah Haurgeulis-Indramayu Indramayu (MP) - “Saya merasa kecewa bahwa sarana transportasi berupa jalan raya yang menghubungkan desadesa di Kecamatan Haurgeulis, masih sedikit yang pembangunannya dicor,” demikian dikemukakan seorang Relawan Dinas Sosial asal Desa Mekarjati Drs Wasadi Hadiwijaya dalam percakapannya belum lama ini. Dikatakan jalan yang dicor di Haurgeulis panjangnya jauh lebih sedikit di banding dengan yang ada diwilayah Kecamatan seperti Gantar, Kroya, Bongas, dan Anjatan. “Saya kurang mengerti mengapa ketimpangan itu bisa terjadi padahal di Haurgeulis banyak terdapat anggota DPRD II Kabupaten Indramayu dan tokoh-tokoh politik yang katanya berjuang untuk kepentingan rakyat,” ungkap Wasadi yang pada periode 1993-2001 Drs Wasadi Hadiwijaya, memegang jabatan sebagai kordinator Tenaga Kuwu di Desa Mekarjati Kesejahteraan Sosial Kecamatan Haurgeulis. Kecamatan (TKSK) Haurgeulis. Sebagai kordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Haurgeulis, Wasadi sering berkunjung ke berbagai tempat sehingga merasakan masih kurangnya pembangunan jalan cor di sini. “Kecamatan Haurgeulis sering dikunjungi pejabat dari kabupaten tetapi mengapa dalam pembangunan jalan cor seperti kurang mendapat perhatian. Saya merasa cemburu terhadap jalan-jalan yang di cor di kecamatan lain yang jaringannya lebih banyak dari yang ada di sini,” ungkapnya. Oleh karena itu Drs Wasadi Hadiwijaya mengharapkan kepada para anggota DPRD II Indramayu asal Haurgeulis periode 2009-2014 atau yang terpilih pada Pileg 2014 nanti untuk memperjuangkan peningkatan sarana perhubungan di Haurgeulis sebab sarana transportasi yang baik dan berkualitas sangat berpengaruh terhadap lancarnya kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. S Pranoto/Joy
kegiatan Saba RT ini dimaksudkan untuk bersilaturrahim dengan para Ketua RT di Kecamatan Karang Tengah yang berjumlah 552 orang serta untuk mengecek program 10 juta per RT di Kecamatan Karang Tengah. Selanjutnya Bupati menyampaikan terimakasihnya kepada para ketua RT yang telah melaksanakan kegiatan program 10 juta per ke RT an, yang telah melaksanakan dengan tepat sasaran yaitu pada bidang pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat dan infrastruktur. Sebab dengan penyaluran yang tepat sasaran maka membantu
mewujudkan pembangunan di Kabupaten Cianjur yang merata. Lebih lanjut Bupati Cianjur berharap kegiatan ini dapat terus ditumbuhkembangkan karena merupakan perwujudan semangat gotong royong di masyarakat, serta program 10 juta per ke RT an bisa terus berkelanjutan. Dalam kesempatan itu Bupati Cianjur menyerahkan batik secara simbolis untuk para RT. Dalam acara tersebut hadir selaku ketua TP PKK Kabupaten Cianjur sekaligus ketua P2TP2a (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan
Dan Anak Kabupaten Cianjur) Hj Yana Rosdiana SH MH menyampaikan kepada para ketua RT untuk selalu sigap dalam menghadapi masalah – masalah yang berkaitan dengan trafficking (perdagangan manusia), KDRT serta pelecehan seksual pada anak. Dikatakannya, perdagangan orang merupakan suatu hal yang nyata terjadi di tengahtengah masyarakat kita. Bahkan, terus berkembang dan menggejala hingga ke ranah insan pendidikan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kita seringkali tidak dapat mendeteksi keberadaan aktivitas ini, karena
kebanyakan dilakukan dengan sangat rapi, tertutup dan tersistematisasi. Dengan demikian penanganannya harus dipikirkan secara serius dan dalam pelaksanaannya melibatkan unsur terkait. “Untuk dapat menghadapinya sudah barang tentu kita harus dapat mengenalinya terlebih dahulu, hingga kemudian mampu mengungkap dan pada akhirnya dapat menanganinya dengan benar, demikian pula dalam hal pencegahannya jangan segan untuk melaporkan ke pihak P2TP2A kasus tersebut,” ujarnya. Dani
Sponsor Disinyalir Palsukan Dokumen TKI di Bawah Umur Indaramayu (MP) – Sonani Binti Sonjaya warga Desa Karang Anyar Kelahiran tahun 1994 (sesuai ijazah-red), menurut warga yang tidak mau dikorankan namanya kepada wartawan mengatakan, sekitar bulan September 2012, anak itu telah diterbangkan ke luar negeri dengan tujuan Negara Singapore lewat sponsor berinisial SU yang berdomisili di wilayah Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu. Dikatakan warga di sekitar tempat itu sebut saja Dito (bukan nama sebenarnya), keberangkatan Sonani sebagai tenaga kerja wanita dan mengadu nasib di negara orang yakni ke Singapore memang benar usianya tidak jauh
Lahan hutan murni.
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
berbeda dengan anaknya. “Sebab anak kami, teman sekolah dia (Sonani) baru lulus SMU tahun sekarang,” jelasnya. Sementara itu di tempat dan waktu yang berbeda, sponsor SU ketika dikon-
firmasi mengenai keberangkatan Sonani keluar negeri sebagai tenaga kerja wanita nonformal di Negara Singapore, dirinya mengakui karena pada saat itu Sonani (18) dan keluarganya merengekrengek supaya anaknya (Sonani) bisa diterima sebagai CTKI ke luar negeri. “Karena merasa kasihan, akhirnya Sonani saya bawa ke Jakarta dan saya daftarkan ke PT Alkarim, tetapi sekarang PT-nya sudah bangkrut,” ucap SU di rumahnya. Ketika disinggung mengenai usia Sonani waktu diberangkatkan ke PT pada saat itu, dengan nada kesal sambil
meninggalkan ruang tamu, SU mengatakan, “Kalau masalah itu diungkit-ungkit, semua sponsor pasti akan kena.” Menanggapi permasalahan itu, Kodir Maulana Ketua LSM KOPR TKI Kabupaten Indramayu ketika ditemui MP di kantornya mengatakan, diberangkatkannya Sonani TKI asal Indramayu ke Negara Singapore oleh oknum sponsor berinisial SU lewat Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) PT Alkarim yang beralamat di Asem Baris, Jakarta Selatan pada saat didaftarkan ke PPTKIS oleh oknum sponsor, CTKI (Calon Tenaga
Kerja Indonrsia) tersebut kelengkapan dokumennya perlu dipertanyakan. Sebab, ketentuan pemerintah mengenai persyaratan CTKI nonformal/dikerjakan pada pengguna perseorangan diantaranya sekurang-kurangnya harus berumur 21 tahun disinyalir dokumennya dipalsukan oleh pihak terkait. “Diduga kuat oknum sponsor berinisial SU telah melangggar UU RI Nomor 39 Tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungn TKI. Pasal 103, 104 tentang pemalsuan dokumen dan UU RI No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak,” tegasnya. Dedi
Sponsor TKW Eti Safitri Terancam Dipolisikan Indramayu (MP) – Dilangsirnya berita tentang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Media Melayu Pos pada Edisi 182 yang bertajuk TKW Asal Indramayu 11 Tahun Tidak Tahu Nasibnya. Kini telah menjadi buah bibir dan menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat, sehingga kasus ini perlu ditangani secara serius dan perlu diusut sampai tuntas oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat karena telah menyangkut nyawa manusia yang perlu diketahui keberadaannya. Hal ini dikatakan Wasto Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) di wilayah Kabupaten Indramayu pada saat ditemui wartawan beberapa waktu yang lalu di kediamannya. Menurut Wasto, persoalan Eti Safitri TKW asal Indramayu yang diterbangkan ke Negara Kuwait sejak tahun 2003 oleh PT Graha Indo Hiwana sampai sekarang belum kembali ke Negara Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga. Hal ini sudah merupakan kasus Nasional, permasalahan ini tidak boleh dipandang sebelah mata perlu campur tangan pemerintah agar
persoalan ini secepatnya dipecahkan. “Secepatnya Mukidin orang tua Eti Safitri agar segera melapor ke pihak kepolisian supaya PJTKI yang memberangkatkan anaknya ditindak sesuai proses hukum yang berlaku, sebab diduga kuat pada waktu pemberangkatan dan kepengurusan dokumen Eti Safitri sebagai syarat agar bisa membuat pasport, tidak sesuai prosedur karena pada saat itu Eti belum mempunyai KTP dan masih berusia 17 tahun,” ucapnya. Dikatakan Wasto, Dinsosnaker Kabupaten
Indramayu harus sigap dan tanggap dalam menangani kasus Eti Safitri. “Sebab bagaimanapun juga kasus ini pernah diadukan Mukidin pada tahun 2008 kepada Dinsosnaker Indramayu,” tandasnya. Wasto menambahkan, dirinya akan mengikuti perkembangannya dan memantau serta mendorong kasus ini hingga tuntas. Hal itu diakui Adi Satria Kabid Binapenta Kabupaten Indramayu ketika ditemui di kantornya Jum’at (04/10) dikatakannya, “Pengaduan orang tua Eti (Mukidin)
waktu itu bukan dirinya yang menangani sekarang orangnya sudah pensiun.” Menurut Adi, dirinya baru mengetahui sekarang dan masalah Eti Safitri pihak dinas sudah memberikan surat tembusan kepada BNP2TKI. Berbeda dengan Tati warga Desa Sukaurip Kecamatan Balongan sponsor daerah yang memberangkatkan Eti Safitri ke PT Graha Indo Hiwana, sampai berita ini diturunkan tidak bisa ditemui serta tidak pernah menjawab ketika dihubungi via telephon seluler lewat SMS oleh wartawan. Dedi
139 Atlet Asal Kabupaten Bandung Ikuti Porpemda Jabar IX Bandung (MP) - Sebanyak 139 atlet PNS (Pegawai Negeri Sipil) asal Pemkab Bandung, dipastikan bakal bertarung pada kejuaraan POR Pemda Jabar IX Tahun 2013 yang dipusatkan di Kabupaten Cianjur. Dalam kejuaraan tersebut, cabang olah raga Billiard masih menjadi tumpuan pendulangan medali emas kontingen Kabupaten Bandung. “Saya akui olah raga billiard masih menjadi target utama kami, mengingat pada kejuaraan Porpemda Jabar tahun 2011 dan 2012, cabang olah raga ini masih dikuasai atlet asal Kabupaten Bandung,” ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Drs H Achmad Djohara, MSi diselasela pelepasan kontingen Porpemda Kabupaten Bandung di Lapang Upakarti-Soreang, Jumat (18/10). Diungkapkan oleh Ach-
mad Djohara, kontingen Kabupaten Bandung akan mengikuti seluruh olah raga yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut, diantaranya Bola Basket, Bulutangkis, Bola Volley, Billiard (Putra), Catur, Futsal, Golf, Gerak Jalan, Tenis Lapangan dan Tenis Meja. Diakui oleh Achmad Djohara, untuk mengikuti kejuaraan Porpemda Jabar IX, Pemkab Bandung telah melakukan berbagai pelatihan dan uji coba untuk semua cabang olah raga. “Kurang lebih tiga mingguan, atlet-atlet kami dilatih intensif dan mudahmudahan hasilnya bisa memuaskan,” harap Achmad Djohara. Saat melepas kontingen, Bupati Bandung H Dadang M Naser SH SIp meminta agar seluruh atlet, pelatih dan official mencurahkan perhatiannya dalam kejuaraan tersebut. “Saudara-saudara sekalian
merupakan duta dari ribuan PNS di Kabupaten Bandung yang mengharapakan agar bisa membawa nama harum Kabupaten Bandung dalam cabang olah raga,” kata H Dadang M Naser. H Dadang M Naser merasa yakin, atlet PNS asal Kabupaten Bandung bisa meraih prestasi terbaik pada Porpemda Jabar IX Tahun 2013.
Siswa – Siswi SMP N 2 Gabuswetan Berbagi Kebersamaan Indramayu (MP) - Dengan hati yang tulus dalam rangka menyambut Idul Adha 1434 H, yang jatuh pada hari Selasa 15 -10 -2013. Seluruh siswa – siswi SMP N 2 Gabuswetan, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, turut serta berbagi kebersamaan dengan sesama lingkungan khususnya bagi mereka masyarakat yang kurang mampu yang ada di lingkungan gedung SMPN 2 Gabuswetan. SMP N 2 Gabuswetan pada hari Kamis (17/10) baru saja melaksanakan penyembelihan hewan Qurban berupa
sapi sebanyak 1 ekor. Acara berlangsung digedung SMP N 2 Gabuswetan maksud dan tujuannya bahwa nantinya daging Qurban tersebut akan dibagi – bagikan kepada siswa – siswi terutama bagi mereka yang membutuhkan, dan juga kepada masyarakat yang kurang mampu yang ada di lingkungan gedung SMP N 2 Gabuswetan. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala SMP N 2 Gabuswetan Drs H Sungep beserta para guru dan panitia juga dihadiri Komite Sekolah Warto beserta masyarakat yang ada di lingkungan gedung seko-
lah. Drs H Sungep selaku Kepala Sekolah SMP N 2 Gabuswetan melalui H Rafi’i selaku bendahara sekolah beserta Komite Sekolah Warto kepada Melayu Pos mengutarakan, “Kami dari pihak sekolah beserta siswa dan guru sepakat bahwa setiap tahunnya kami selalu melaksanakan penyembelihan hewan Qurban untuk semata – mata bukan keperluan para guru – guru dan kami mengutamakan untuk siswa yang kurang mampu dan juga masyarakat yang ada dilingkunga nsekolah ini. Dan kami berbagi kebersamaan.” Hendrik
Mengingat atlet yang dikirimkan kali ini merupakan hasil seleksi kejuaraan Porpemkab Bandung Tahun 2013. “Saudara-saudara harus membuktikan, bahwa saudara mampu berprestasi di tingkat Jawa Barat, bral geura miang makalangan..” pesan H Dadang M Naser. Diperoleh catatan, pembukaan Porpemda Jabar IX tahun
2013 akan berlangsung mulai tanggal 21 Oktober s/d 25 Oktober 2013. Direncanakan Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan Lc akan membuka kejuaraan tersebut yang dipusatkan di Stadion Badak Putih Cianjur mulai pukul 14.00 Wib sampai dengan selesai, Senin (21/10). Adapun tempat pertandingan disebar disejumlah tempat, masing-masing untuk cabor Bola Basket di GOR Lotus Cianjur, Bulutangkis di GOR As-Sakinah Cianjur, Bola Volley di GOR Panembong Cianjur, Billiard di Century Billiard Center Cianjur, Catur dan Senam SKJ di Green Hill Resort Cipanas, Futsal di GOR Rajawali, Golf di Cibodas Golf Park Cipanas, Gerak Jalan di Halaman Cipanas, Tenis Lapang di Lapangan Wiralaga Cianjur dan Tenis Meja di GOR Wisma Karya Cianjur. Hpb
Daerah
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
9
Pemkab Indramayu akan Lakukan Mutasi November 2013 Indramayu (MP) - Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang belum lama ini telah melakukan Rotasi dan Promosi Pejabat Struktural Eselon II.b sebanyak 9 orang Keputusan Bupati Indramayu No.824.4/Kep.257BKD/2013 tanggal 27 Agustus 2013, Pejabat Struktural Eselon III sebanyak 82 orang Keputusan Bupati Indramayu No.824.4/Kep.258-BKD/2013 Tanggal 27 Agustus 2013 dan Pejabat Struktural Esselon IV sebanyak 326 orang Keputusan Bupati Indramayu No. 824.3/Kep.BKD/2013 tanggal 27 Agustus 2013, hal tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:
821.2/3573-BKD tanggal 24 Juli 2013 rekomondasi pengangkatan dan Rotasi Pejabat Struktural Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Yang telah diadakan pelantikan pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2013 Bupati Indramayu selaku pejabat pembina kepegawaian Kabupaten Indramayu, rotasi dan promosi untuk mengisi kekosongan jabatan dan formasi beberapa pejabat struktural yang telah memasuki usia pensiun/purna bakti, juga sebagai upaya penyegaran, pembinaan dan pengembangan karier dalam jabatan Penagai Negeri Sipil Daerah yang merupakan bagian integral
dari upaya refortmasi birokrasi guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik (Good Governance). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu Drs H Eddy Mulyadi S MM melalui Kabid Mutasi Pegawai Harry Rachman saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, “Masalah rotasi dan promosi jabatan sudah biasa dilakukan lingkungan Kabupaten Indramayu sebagai upaya untuk penyegaran, pembinaan dan pengembangan karier. Adapun mengenai pengambilan kebijakan dan keputusan hal itu menjadi kewenangan Bupati, hanya saja sangat disayangkan
keputusan itu agak kurang tepat karena ada yang seharusnya pengajuan tersebut harus malalui proses dan diolah terlebih dulu untuk dinilai kinerjanya ataupun adminitrasi memproses sesuai dengan usulan jabatan oleh Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) akan tetapi sangat disayangkan dalam proses yang seharusnya sesuai aturan melalui Baperjakat malah dilewati semuanya atas dasar putusan dari Bupati, kami dari BKD terpaksa menerimanya atas pengajuan dan putusannya. Adapun ada desas desus bahwa ada pungutan dari rotasi dan promosi yang
nilainya yang sangat signifikan dari kisaran (puluhan juta sampai ratusan juta rupiah) hal itu kami tidak tahu, memang kami akui ya sedikit ada dan dapat bukan dari itu, tapi yang jelas dari BKD tidak memungut apalagi mematok biaya rotasi dan promosi itu, yang jelas semuanya BKD hanya menerima matangnya saja dan para pejabat setruktural Esselon II b,III dan IV telah dilantik pada tanggal 28 Agustus 2013 sebanyak 417 pejabat juga akan dilakukan lagi rotasi dan promosi yang kedua di bulan November 2013 nanti,” tuturnya. S Pranoto/Joy
Warga Kotim Terancam Ispa dan Diare Sampit (MP) – Sebagai dampak menebalnya kabut asap dan krisis air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan diare mulai mengancam masyarakat. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat mulai sekarang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan penyakit Ispa dan diare, terutama anak-anak usia 1-6 tahun,” kata Kepala bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kabupaten Kotim, Triyono di Sampit, Kamis (17/ 10). Jumlah penderita Ispa saat ini memang belum mengalami peningkatan, terhitung sejak Januari - September 2013 sedikitnya ada 13.125 pendrita Ispa.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari Januari-Desember 2012 jumlah penderita Ispa mencapai 30.982 jiwa. Meski demikian masyarakat perlu waspada sejak dini agar terhindar dari serangan penyakit Ispa. Menurut Triyono, supaya terhindar dari penyakit Ispa, kualitas makan harus betulbetul dijaga agar sistem kekebalan tubuh tetap terjaga, mengenakan masker pada saat beraktivitas di luar ruangan. Terkait rawannya serangan penyakit Ispa pada anak usia sekolah tersebut pihak
Dinkes Kabupaten Kotim telah mengeluarkan imbauan secara resmi, yakni untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan keluarga, jika terdapat keluhan segera ketempat pelayanan kesehatan. Kemudian, mengurangi aiktivitas fisik di luar rumah, menggunakan masker saat di luar rumah, meniadakan apel pagi bagi sekolah-sekolah jika kabut asap dianggap membahayakan kesehatan. Selanjutnya yang utama adalah mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat di manapun berada.
Untuk kasus diare belum menunjukakn peningkatan, pada 2012 ada sebanyak 5.383 kasus dan pada Januari-September 2013 sebanyak 2.019 kausu. Pada musim kemarau seperti sekarang ini, penderita diare biasanya sering menyerang masyarakat yang berada di wilayah selatan Kabupaten Kotim karena daerah tersebut berada di wilayah pesisir sehingga sering mengalami krisis air bersih. Kasus diare bisa terjadi karena faktor kebersihan makanan dan air yang akan dikonsumsi. Ariy
Kantor Desa Karangtumaritis Habis Terbakar Indramayu (MP) - Masyarakat Karangtumaritis terkejut campur kaget, melihat si jago merah melalap kantor Desa Karangtumaritis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat semua ludes terbakar tinggal puing-puing abu komputer inventaris desa, arsip-arsip desa pun ludes hangus terbakar. Menurut keterangan Suherman SE Sekdes Karangtumaritis awal api dari kosleting listrik dari belakang, kamar gudang. “Api begitu cepat membesar, memang kemarin angin kencang, secara kebetulan semua pamong lagi kosong karena akan shalat Jumat. Awal kejadian sekitar pukul 11.40 WIB sebelas lewat empat puluh menit, jam 12.00 WIB bangunan sudah habis terbakar.
Kami dengan masyarakat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tidak tahan api cepat membesar, untung tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan sekitar enam ratus jutaan. Kami atas nama Pemerintah Desa Karangtumaritis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten
Indramayu pasrah yang ada ini musibah, yang penting bagaimana pun pelayanan masyarakat kami terlayani sepuas mungkin,” tutur Suherman SE. Pada saat kejadian seluruh muspika pun nampak hadir di antaranya AKP Apang Efendi, Kapolsek Haurgeulis, Kapten
Arm A Suganda Danramil Haurgeulis, Drs Asep Kusdianti MSi Camat Haurgeulis yang juga hadir bahkan bicara langsung di depan masyarakat dan Suwarno Kuwu Karang Tumaritis, “Kami siap membantu secara pengajuan ke pemerintah tingkat kabupaten, bahkan saya tadi langsung
telepon ke Bupati Indramayu, segera menyiapkan apa yang kita butuhkan secara proposal. Kami selaku Camat, kami tegaskan sekdes pelayanan masyarakat kami tidak mau terbengkalai, mohon jangan main-main, usahakan harus terlayani sebaik mungkin. Adapun mengenai Kantor Desa terbakar segera mencari rumah kontrakan untuk Kantor Desa Sementara supaya pelayanan masyarakat terlayani dengan baik,” tutur Drs Asep Kusdianti MSi Camat Haurgeulis begitu lantang pertentang tegas lugas, arif bijaksana demi masyarakat Haurgeulis, apalagi beliau asli putra Haurgeulis, wajar dan sepantasnya memberi pelayanan terbaik. Kayat Sudrajat/ Saripudin
KILAS DAERAH Wakil Bupati menghadiri Khitanan Massal di Pondok Pesantren Al-Intiqol Cianjur (MP) - Sekitar 38 anak mengikuti khitanan masal geratis yang diselenggarakan oleh pengurus Ponpes AlIntiqol dan Majlis Talim setempat, antusiasme masyarakat sangat baik menyambut acara tersebut yang biasa diselenggarakan setiap tahun. Ketua Pengurus Pondok Pesantren Al-Intiqol mengatakan, kegiatan khitanan massal ini sudah menjadi agenda tahunan pondok pesantren AlIntqol dan untuk tahun 2013 ini Alhamdulillah merupakan yang ke-43 kali, dan dapat terselenggara tentunya berkat keikhlasan niat dan ikhtiar kami semua, yang dibantu oleh pihak yang peduli dengan masyarakat sekitar dan Alhamdulillah dapat terselenggara dengan lancar. Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan khitanan gratis sehingga dapat meringankan beban masyarakat, disamping itu manfaat kesehatan untuk anak-anak juga akan terasa, dengan khitan berarti sudah melaksanakan sunah Rosul dan Insya Allah akan terjaga dari penyakit yang selalu menjadi antisipasi bagi orang tuanya. Yang dikatakan Wakil Bupati Cianjur Dr H Suranto MM saat membuka acara khitanan missal yang berlangsung di Majlis Talim Pondok Pesantren Al-Intiqol. Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Ponpes Al-Intiqol, para orang tua peserta khitanan masal geratis dan tamu undangan lainnya. Rabu, 16 Oktober 2013. Selanjutnya Wakil Bupati mengatakan, melalui kegiatan khitanan masal ini kami atas nama pemerintah memberikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian masyarakat untuk membantu sesama yang membutuhkan, karena memang pemerintah juga dengan keterbatasannya perlu memberikan dorongan dan pemahaman kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cianjur dengan membangun kesehatan, pendidikan, daya beli masyarakat dan membudayakan perilaku hidup yang berakhlakulkarimah. Anwar/Priyatna
Petani Sampit Dibina Untuk Memproduksi Beras Kemasan Sampit (MP) – Saat ini petani di sejumlah tempat di Kotim mulai dibina untuk memproduksi beras yang kemudian dikemas dengan bagus. Bantuan untuk pengemasan besar tersebut sudah disiapkan sehingga petani makin mudah melakukannya. “Tahun depan kita fokus untuk pengemasan besar sehingga makin menarik dan makin mudah untuk dipasarkan. Dari segi kualitas, beras yang dihasilkan petani di Kotim ini juga tidak kalah bagusnya,” kata Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotim, Multazam di Sampit, Sabtu. Untuk tahap awal, bantuan penyiapan pengemasan beras ini diberikan untuk sentra-sentra produksi beras, khususnya di Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit dan sekitarnya yang memang menjadi lumbung beras Kotim. “Bantuannya semua dari Pemerintah Provinsi Kalteng, nanti lebih dulu di Lempuyang, termasuk alat pengeringannya. Mudah-mudahan nanti ini akan bisa membantu petani kita dalam memasarkan hasil panen dengan mudah,” harap Multazam. Juni lalu, petani di Teluk Sampit menggelar pesta panen raya yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian Peternakan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kotim, Jakatan. Tidak tanggung-tanggung, ada sekitar 6000 hektare sawah yang mereka panen. Saat itu hasil ubinan atau penghitungan sampel di beberapa titik diperkirakan produktivitasnya yaitu 6,6 ton gabah kering panen per hektare, 5,67 ton gabah kering giling per hektare atau jika dijadikan beras menjadi 3,56 ton beras per hektare. Produksi padi di Kotim tahun 2013 ini ditargetkan sebesar 36.399 ton gabah kering giling. Berdasarkan laporan yang diterima hingga saat ini produksi yang telah dicapai sebesar 34.328 ton dari musim tanam OktoberMaret 2012/2013. Artinya masih ada kekurangan target produksi sebesar 2.071 ton. Pemenuhan kekurangan itu akan diperoleh dari musim tanam April-September 2013. Untuk peningkatan produktivitas dan produksi padi, diharapkan kepada petani sebagai pelaku dan kepada SKPD terkait sebagai fasilitator agar bekerja keras. Ariy
Perdebatan Sengit Tentang Permentan No 26 Tahun 2007
Ir Marukan Bupati Lamandau dan H Gujaliansyah Anggota DPRD Lamandau.
Lamandau (MP) - Rabu (9/11/ 2013) sekitar pukul 13.30 WIB rapat di Aula Setda dipimpin oleh Ir Marukan Bupati Lamandau dan dihadiri oleh Kapolres, Kejaksaan, anggota DPRD Komisi II, masyarakat dan seluruh pimpinan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lamandau. Agenda pembahasan kewajiban perusahaan perkebunan kelapa sawit 20% dari luas ijin yang diusahakan. Rapat tersebut telah dibuka oleh Bupati Lamandau dan saling dikenalkan antara pimpinan perwakilan perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan H Abidinnor, H Burhan, H Ardiansyh Kapiyudin Gst. Jamari sebagai perwakilan masyarakat Kabupaten lamandau. Ir Marukan Bupati Lamandau mempersilakan kepada perwakilan masyarakat untuk mengajukan pendapat. Kapiyudin sebagai perwa-
kilan masyarakat tetap mendalilkan kewajibpan para perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di Kabupaten Lamandau wajib memberikan 20% dari ijin yang diusahakan. Beberapa pimpinan perkebunan kelapa sawit tetap berpendapat mereka bersedia membangunkan kebun buat masyarakat. Di sela-sela debat keras antara pimpinan perusahaan dengan perwakilan masyarakat H Muksin SH Kepala Kejaksaan Negri Nanga Bulik mengajukan argumen dan pendapat bahwa Peraturan Mentri Pertanian Republik Indonesia Nomor 26/ Permentan/ OT. 140/2/2007 tidak berlaku lagi karena telah terbit Peraturan Menteri Nomor 98 /Permentan/ OT.140/9/2013 baru saja diundangkan tanggal 2 Oktober 2013. Akhirnya para pimpinan perusahan telah mengajukan pendapat yang sama karena
mendengar argumen dan pendapat Kepala Kejaksaan dengan nada pembelaan kepada perusahaan. H Abidinnor telah memotong kalimat pembicaraan H Muksin SH Kepala Kejaksaan Negri Nanga Bulik. “Bapak kalau baca undangundang jangan sepotongsepotong harus jelas dan kalau bapak merasa adalah orang penegak hukum yang sesungguhnya besok kami akan laporkan pelanggaran perusahaan perkebunan yang menggarap di luar ijin usaha / HGU segera bapak peroses dan bapak tuntut.” H Muksin SH balik menjawab penjelasan H Abidinnor, “Yang berwenang tentang itu adalah penyidik Mabes Polri penuntutan pihak Kejaksaan dan tahap secara undang-undang harus dijalani baru bisa pihak Kejaksaan melakukan penuntutan. Kalau bapak berbicara hanya
diduga kepentingan perusaan tidak berbicara tentang undang-undang yang belaku di seluruh tanah air Indonesia tentu banyak yang kami temui dalam fakta ijin perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menggarap lahan di luar ijin,” kata Abidinnor. Masyarakat mengatakan hukum adalah panglima, hukum diberlakukan untuk memberi keadilan kepada siapa saja tampa dengan kecuali, hukum jangan tajam ke bawah saja tapi harus tajam ke atas ke bawah. Jika kasus sengketa lahan di Kabupaten Lamandau ditunda-tunda dan diulur-ulur tentu saja masyarakat tidak sabar dan masyarakat memilih akan membuka kasus perusahaan perkebunan kelapa sawit ke KPK tentang pemberian ijin yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dan pelanggaran perusahaan tersebut. “Sayang sekali bapak Kejari Nanga Bulik tadi membacakan undang-undang dengan sepotong-sepotog seharusnya dibacakan dari A - Z dan masih ada undangundang lain yang mengatur kewjibpan perusahaan. Sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Nanga Bulik dan telah tahu dengan kewewenagnya kapasitas sebagai apa. Sampai mengeluarkan bicara menuduh masyarakat telah merambah hutan dan pencuri kayu tanpa disadari beliau kalau beliau sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Nang Bulik tentu tau kapasitas sebagai
apa dan wewenagnya apa,” kata Kapiyudin. Jamhri perwakilan masyarakat telah mempertanyakan H Gujaliansyah ketua komisi II DPRD Lamandau tetang hasil pansus Anggota DPRD Lamandau ke Jakarta sudah menelan biaya ratusan juta rupiah. H Gujaliansyah mengatakan, “Sabar dulu tunggu tahap mekanisme yang kami lakukan agar tidak salah dalam penyampaian pada saat sidang paripurna dan akan kami undang semua masyarakat pada sidang paripurna dan akan kami sampaikan nama-nama perusahaan yang tidak memiliki ijin/HGU dan kita telanjangi perusahaan yang tidak melakukan kewajibpan.” H Abidinnor dan kawankawan telah melaporkan oknum Kepala Kejaksaan Negeri Nanga Bulik ke Polres Lamandau tanggal 10/10/ 2013 atas pencemaran nama baik masyarakat banyak. Pernyataan tersebut juga akan kami sampai Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung sesuai dengan bukti rekaman kemera terlampir. Ir Marukan Bupati Lamandau berjanji akan meselesaikan mesalah tuntutan masyarakat. “Karena adalah tanggung jawab kami sebagai pemerintah daerah walaupun tadi ada argumen yang berbeda pendapat kita tetap menghargai pendapat siapa saja tetapi kita mencari kebersamaan untuk menselesaikan mesalah,” ujarnya. Robet
Seni Tari Jaipong dari siswi SMKN 1 Gantar.
UPTD Pendidikan Kecamatan Gantar Aktif Kegiatan Hari Jadi Indramayu Ke-486 Indramayu (MP) - Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Indramayu yang ke-486 tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Indramayu menyelengarakan Panggung Budaya Kreativitas siswa di bidang seni, dari berbagai kegiatan yang didikuti oleh semua kalangan didik mulai dari TK/PAUD, SLTP/MTs dan SMA/SMK.Yang bertujuan untuk mencari bakat dan ke ahlian baik persiswa maupun sekolah tempat belajar untuk senantiasa memacu kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan hari jadi Indramayu tidak terlepas atas dukungan dari semua pihak demi suksesnya acara. Acara hari jadi Indramayu di ikuti oleh semua UPTD Pendidkan yang salah satu UPTD Pendidikan di antaranya dari UPTD Pendidikan Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, Jabar. Kepala UPTD Pendidikan Gantar Malik Ibrohim SPd di sela-sela kesibukan saat mengikuti lomba mengatakan, “Kami dari jajaran UPTD Pendidikan Kecamatan Gantar dengan semua Kepala Sekolah yang senantiasa untuk menjalin persatuan dan ke kompakan dalam memenuhi tugas kedinasan, dalam rangka hari jadi Indramayu ke486 ini kami mengirimkan peserta lomba yang diantaranya lomba tari tradisional jaipong yang telah didikuti oleh anak didik tingkat SLTA/SMK senantiasa untuk penyaluran bakat siswa sesuai dengan keahliannya masing-masing yang di antaranya ikut lomba tarian, untuk menyeleksi bakat apa dari siswanya. Kami selalu aktif momen apa saja yang sifatnya membangun demi kemajuan Kabupaten Indramayu Remaja. Dan kami merasa bangga kepada semua sekolah dan guru yang aktif demi terselengaranya acara ini mudah-mudahan sukses karena bagaimanapun juga tidak terlepas atas dukungannya. Salah satu kegiatan perlombaan yang kami ikuti di antaranya lomba menari yang peserta dari SMKN I Gantar, juga kegiatan yang lain, kami mengikutinya,” paparnya. S Pranoto/Joy/Saripudin
Daerah
10 SINGKAT DAERAH
Lomba Seni Tarik Suara dari siswa SDN Anjatan I.
DI HARI JADI INDRAMAYU KE-486 TAHUN 2013
UPTD Pendidikan Anjatan Aktif Dalam Kegiatan Indramayu (MP) - Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Indramayu yang ke-486 tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Panggung Budaya Kreativitas siswa di bidang seni, dari berbagai kegiatan yang didikuti oleh semua kalangan didik mulai dari TK/PAUD, SLTP/MTs dan SMA/SMK yang bertujuan untuk mencari bakat dan keahlian baik persiswa maupun sekolah tempat belajar untuk senantiasa memacu kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan hari jadi Indramayu tidak terlepas atas dukungan dari semua pihak demi suksesnya acara. Acara hari jadi Indramayu diikuti oleh semua UPTD Pendidkan yang salah satu UPTD Pendidikan di antaranya dari UPTD Pendidikan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Jabar. Kepala UPTD Pendidikan Anjatan Sukamto SPd dan didampingi Kepsek SDN Anjatan I Kasmuni SPd di selasela kesibukan saat mengikuti lomba kepada Melayu Pos mengatakan, pihaknya dari jajaran UPTD Pendidikan Kecamatan Anjatan dengan semua Kepala Sekolah yang senantiasa untuk menjalin persatuan dan kekompakan dalam memenuhi tugas kedinasan, dalam rangka hari jadi Indramayu ke-486 ini “Kami mengirimkan peserta lomba yang diantaranya lomba seni tarik suara yang telah didikuti oleh anak didik dari tingkatan SD, SLTP/MTs, SLTA/SMK senantiasa untuk penyaluran bakat siswa sesuai dengan keahliannya masing-masing yang di antaranya ikut lomba tarik suara, untuk menyeleksi bakat apa dari siswanya. Kami selalu aktif momen apa saja yang sifatnya membangun demi kemajuan Kabupaten Indramayu Remaja. Dan kami merasa bangga kepada semua sekolah dan guru yang aktif demi terselenggaranya acara ini mudah-mudahan sukses karena bagaimanapun juga tidak terlepas atas dukungannya. Salah satu kegiatan perlombaan yang kami ikuti di antaranya lomba seni tarik suara yang peserta dari SDN Anjatan I, juga kegiatan yang lain, kami ikut andil dalam perlombaan tersebut,” tuturnya. S Pranoto/Joy
SPBU Pelita Sampit Nyaris Terbakar Sampit (MP) – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.743.01 milik PT Montoorratu Nagasari di Jalan Pelita nyaris terbakar, Jumat (18/10) sore. Kejadian tersebut membuat panik sejumlah karyawan dan warga yang antre bahan bakar minya (BBM) di SPBU tersebut. “Kejadiannya berlangsung begitu cepat, saya melihat dari jauh. Saat itu di areal pengisian BBM pemium untuk motor muncul api dengan ketinggian untuk motor muncul api dengan ketinggian satu meter. Akibatnya, sejumlah warga yang mengisi spontan berhamburan keluar takut meledak,” ujar Edo salah seorang karyawan SPBU. “Tidak sampai satu menit kejadiannya, api langsung dipadamkan petugas SPBU,” katanya. “Sumber api kita belum tahu secara pasti, tapi kita perkirakan berasal dari busi motor yang panas kemudian menyambar tetesan bensin dari sebuah motor,” ungkap Pengelola SPBU Nadiansyah. Ariy
Bupati Indramayu Ditagih Janji Oleh Kuwu Gantar Indramayu (MP) - Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah ditagih janji Kuwu Gantar Hj Dasem Ratna Sari. Yakni DR H Irianto Ms Syafiuddin (Kang Yance) pada tanggal 24 Februari 2013 telah ikut mencalonkan diri Cagub Jabar. Kang Yance adalah suami Hj Anna Sophanah Bupati Indramayu sekarang. Pada saat itu, mungkin ketatnya saingan. Politik Kang Yance belum saatnya jadi Gubernur Jawa Barat, maka tidak sempurna memperoleh suara, Kang Yance harus legowo, lapang dada. Saat itu Hj Anna Sophanah pernah pegang janji, apa yang telah dijanjikan ke para kuwu. Setelah pilihan Cagub, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah kunjungan kerja ke Desa Gantar Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, pada saat itu Hj Anna Sophanah didamping oleh Kang Yance dan Hj Ade Kuwu Gantar Hj Dasem Ratna Suhayati SH MSi Camat Sari Gantar Hj Anna Sophanah bicara tolong Ibu Camat catat barangkali saya lupa, tolong saya ingetin itu bicara di atas panggung di dengar masyarakat se-Kecamatan Gantar dan Muspika Kecamatan Gantar. Hj Anna Sophanah menanya ke Kuwu Gantar Nurohim Ade Putra dan Kuwu Gantar, “Pak Kuwu mau apa hadiah dari Bupati Indramayu, oleh karena hitungan presentase hasil perolehan yang paling tinggi itu adalah Desa Gantar,” langsung Nurohim Ade Putra Kuwu Gantar menjawab memperoleh suara terbanyak itu hasil berjuang masyarakat Gantar, “Saya jadi Kuwu dipilih oleh masyarakat Gantar, maka hadiahpun juga untuk masyarakat Gantar, permintaan masyarakat Gantar, seluruh jalan yang ada diwilayah Gantar minta diperbaiki, pertanian maju karena jalan bagus, tukang beca pun lancar nariknya karena jalan bagus.” Hj Anna Sophanah langsung menjawab kalau begitu segera siapkan membuat proposal untuk pengajuan ke kabupaten. Tetapi sampai sekarang janjinya Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah belum bisa melaksanakan, maka dari itu Ibu Kuwu Gantar selalu ditagih oleh masyarakatnya bahkan ada masyarakat yang punya pikiran negative. “Kami selaku Ibu Kuwu Gantar memohon kepada Bupati Indramayu yaitu Hj Anna Sophanah segera merealisasikan janjinya, janji itu adalah hutang, hutang itu harus dibayar, sedangkan kebutuhan bukan hanya sampai di sini tetap masyarakat Gantar akan mendukung Pemerintahan Indramayu yang dipimpin oleh Hj Anna Sophanah,” tutur Kuwu Gantar Hj Dasem Ratna Sari. Kayat Sudrajat/Hayat Darmawan
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
Pelanggaran Apabila Jampersal Diajukan Lalu Pasien Dipungut Indramayu (MP) - Dalam aturan pemerintah terkait untuk kesejahteraan masyarakatnya yang langsung bersentuhan yakni mengenai Jaminan Persalinan (Jampersal) hal tersebut diperuntukan bagi pasien bersalin dengan tujuan pemerintah guna menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan lebih penting lagi untuk meringankan beban biaya bersalin, akan tetapi aturan pemerintah tidak semulus di lapangan masih ada saja oknum bidan yang melakukan praktek
melanggar hukum karena sudah cukup jelas pasien bersalin itu diajukan Jampersal seharusnya tidak memungut biaya dari pasien justru dengan terang-terangan minta biaya lagi ke pasien dengan kisaran lebih dari Rp 400.000-an. Permasalahan itu apa yang telah diberitakan Melayu Pos pada Edisi 181 Bidan Desa Baleraja Kec Gantar Kab Indramayu Jabar memungut biaya bersalin di luar ketentuan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr
Dedi Rohendi Mars saat ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya mengatakan, “Terkait dengan pemberitaan Melayu Pos yang pada Edisi 181 terkait dengan perbuatan Bidan Desa Baleraja sudah kami klarifikasi kelapangan yang ditengarai bahwa bidan tersebut dalam menangani pasien bersalin itu di Jampersal diajukan dan di pasien juga memunggut, maka jelas hal itu tidak dibenarkan kalau masih ada pungutan kecuali apabila bidan itu tidak melakukan
MoU dan pasien bersalin tidak diajukan Jampersal maka pungutan biaya oleh bidan itu ya sah-sah saja, tetapi kalau Jampersal diajukan dan di pasien memungut ya jelas melanggar secara aturan dan hukum karena bagaimanapun uang Jampersal itu bersumber dari keuangan Negara. Maka akan kami kroscek lebih dalam, siapa nama-nama pasien yang telah diajukan Jampersal ke dinas kalau memang benar maka dananya harus dikembalikan ke kas keuangan Negara dan
bidan tersebut harus bertanggungjawab atas perbuatannya dan jelas ada sanksinya baik secara kedinasan maupun yuridis,” tuturnya. Dengan adanya oknum bidan itu maka kami mohon kepada pihak yang berwajib untuk segera memeriksa pembukuan pengajuan Jampersal yang notabene Jampersal diajukan pasien juga dipungut, hal ini jelas keuangan Negara kebobolan karena diduga ada penyalahgunaan anggaran. S Pranoto/Joy
Peningkatan Saluran Sekunder/Lining Kalau Menyimpang Dibongkar Indramayu (MP) - Pemerintah sedang giat-giatnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat demi kemajuan dalam hal pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan dan perbaikan saluran sekunder/Lining yang dikelola oleh Dinas PSDA Tamben Kabupaten Indramayu pelaksanaan peningkatan saluran sekunder bersumber dari dana Bantuan Provinsi (Banprop) anggaran tahun 2013 dengan tujuan supaya pada masa musim penghujan atau saluran itu dialiri air tidak ada hambatan sehinga cepat teraliri baik untuk persawahan maupun yang liannya. Akan tetapi sangat disayangkan niat baik pemerintah untuk kemajuan dalam bidang pertanian yang dikerjakan oleh para pemborong yang mengerjakan pekerjaan tersebut banyak yang mengerjakan tidak sesuai dengan RAB karena sering kali melakukan penyimpangan terutama material batu, pasir, semen dan ada pengurangan
kualitas dalam adukan dan ketebalan, seperti yang terjadi di lokasi peningkatan saluran sekunder Pancuran Mas Desa Lohbener Lor, Kecamatan Jatibarang, lokasi di Desa Babakan jaya, Kecamatan Gabus Wetan, lokasi Kiara Kurung Desa Situraja, Kecamatan Gantar, lokasi Blok Pedati Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Kabid Tata tehnis Irigasi Dinas PSDA Tamben Indramayu Agus Budi Santosa ST saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan, “Kalau memang dalam pekerjaan perbaikan saluran sekunder/Lining banyak yang menyimpang apalagi tidak sesuai dengan RAB, spek dan bestek jelas hal itu melanggar baik secara tehnis maupun yuridis karena apa yang telah disepakati dalam kontrak kerja tidak mengindahkan.Adapun penggunaan material batu harus mengunakan batu kali, labrag/ketebalan ada pengurangan
ataupun tehnis pengadukan campuran sering dikurangi semen yang kurang rekat, pengurangan kedalaman pondasi adapun semen apa yang digunakan sesuai RAB kami tidak tahu tanyakan saja ke sekretaris. Apa yang telah diberitakan melayu pos Edisi 181 dan 182 memang benar ada penyimpangan,” terangnya.
Penjelasan dari Sekretaris Dinas PSDA Tamben Indramayu Dikdik Sudikna ST selaku PPK kepada Melayu Pos menyatakan, “Apabila dalam pengerjaan peningkatan saluran sekunder/Lining yang tidak sesuai baik dalam RAB, spek dan besteknya menyimpang atau ada penyelewengan maka kami tidak segan-segan tidak hanya menegur atau
memperingatkan tetapi harus di bongkar keseluruhan pekerjaannya seperti apa yang diberitakan Melayu Pos Edisi 181 dan Edisi 182 siapapun yang mengerjakan atau yang dapat tender karena kalau tidak ditindak tegas maka tidak kemungkinan hasil pekerjaan tidak akan tahan lama atau awet malah sebaliknya dan kami selaku dari dinas menghendaki pekerjaannya yang bagus dan dapat di gunakan dengan awet demi untuk kepentingan masyarakat. Dan apa yang dinyatakan oleh Kabid Tata Tehnis irigasi mengenai semen apa yang digunakan terus yang berhak jawab kami, hal itu tidak dibenarkan seharusnya dia yang berhak menjawab, bukan semua yang ada kaitannya peningkatan saluran sekunder itu kami yang harus menjawab sebenarnya bukan kewenangan kami, kalau semuanya ada apa–apa kami yang menangani ya repot buat apa ada Kabid nya,” tuturnya. S Pranoto/Joy
Warga Sambut Antusias Pembangunan Rehab Embung Indramayu (MP) - Warga masyarakat di wilayah Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, sangat antusias adanya pembangunan rehab embung berlokasi di dua desa yakni Desa Widasari dan Desa Luwigede, atas pemberian bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk – Cisanggarung (BBWS C- C) dengan Satker NVT PJPA – Cisanggarung PPK 14 Penyediaan Air Baku Sumber dana APBN TA.2013, yang pelaksanaannya seperti di Widasari oleh PT DWI KRIDA SEMPANA dengan No Kontrak :HK.02.03/At-3/14/01-07/ 2013 anggaran Rp.6.640.060.000,- dan Embung di Desa Luwigede dikerjakan oleh PT CIPTA MUTI SARANA No.Kontrak.HK.02.03/At=3/14/0105/2013 Anggaran Rp.8.025.682.000,-. Sementara dengan dibangunnya pembangunan rehab embung tersebut sangat bermanfaat untuk mengairi areal sawah di beberapa desa sewilayah Kecamatan Widasari saat menghadapi pada musim gaduh sehingga persawahan menjadi potensi, selain itu
Pelaksanaan pembangunan rehabilitasi embung. Dok: MP
bermanfaat bagi warga setempat disaat musim kering untuk mandi, mencuci bahkan bisa untuk diminum, karena kedua embung itu mampu menampung air yang jumlahnya ribuan liter kubik. Wasto saat berada di lokasi embung beberapa waktu lalu kepada Melayu Pos mengatakan, bahwa dibangunnya pembangunan rehabilitasi embung merupakan salah satu kepedulian Pemerintah Pusat berdasarkan usulan warga masyarakat yang ditindak lanjuti Pemerintah
Kabupaten melalui Dinas Pengelola Sumber Daya Air pertambangan dan energi (PSDA Tamben) merupakan wujud nyata yang dapat dinikmati oleh masyarakat tani khususnya dan masyarakat luas umumnya. Drs H Muhaemin salah satu anggota DPRD F-Golkar saat dikonfirmasi MP di kediamannya dua pekan lalu menuturkan, adanya pembangunan rehabilitasi embung di dua lokasi itu merasa optimis dan disambut positif oleh warga masyarakat tani
khususnya. Disinggung soal pembuangan limbah tanah dari embung Widasari Muhaemin mengatakan, “Armada yang dimilikinya dari beberapa unit yang dikerahkan untuk mengangkut tanah ke titik sasaran, dengan keterbatasan armada yang dimiliki maka dia memberikan kesempatan kepada pihak Karang Taruna, BPD, bahkan kepala desa turut dilibatkan menyediakan armada dengan harapan supaya lembaga di tingkat desa mempunyai kas dari hasil penjualan tanah kepada yang membutuhkan.” Tanpa disadari dirinya mengaku, “Dengan pengerahan armada untuk mengangkut tanah tentunya mencari keuntungan karena selama ini armada-armada miliknya tidak ada angkutan lain, selain menerima biaya ongkos angkut dari pihak perusahaan,juga dapat keuntungan dari warga yang membutuhkan tanah dengan nilai Rp.60.000,-/rit untuk tambahan oprasional seperti uang makan supir dan membeli solar,” jelas Muhaemin. Ketika dihubungi Via telepon genggam Yayat selaku penanggung jawab proyek embung Widasari mengatakan, “Adanya tudingan pen-
jualan tanah kepada warga seperti yang diberitakan salah satu Media Nasional terbitan Jakarta pihaknya membantah karena hal itu sesuai RAB, karena biaya angkut pembuangan limbah tanah telah ditentukan dan diberikan kepada armada yang mengangkut.” Menurutnya, tudingan itu jelas tidak mendasar adapun muncul seperti yang dituturkan oleh Muhaemin adalah bukan tanggung jawab perusahaan yang ia kelola, melainkan bagi oknum sendiri yang memanfaatkan situasi dan jika melakukan penjualan tanah harus bertanggungjawab, jangan lempar batu sembunyi tangan sehingga dapat merugikan pihak perusahaan. Aripin tokoh masyarakat Desa Luwigede mengatakan keberadaan pembangunan Rehabilitasi di desanya sangatlah optimis karena keberadaan embung itu bermanfaat, selain memenuhi kebutuhan persawahan yang semula areal sawah di desanya kurang potensi lantaran banyak sawah tadah hujan, tentunya keberadaan embung itu menjadikan sawah lebih potensi dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat khususnya petani. Wasnadi
Bupati Bandung Lantik 306 Pejabat Struktural Bandung (MP) - Bupati Bandung H Dadang Mochamad Naser SH SIp melantik 306 Pejabat Struktural lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung terdiri dari pejabat struktural eselon II sebanyak 7 orang, eselon III, 77 orang, eselon IV 206 orang, dan eselon V sebanyak 16 orang. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab Bandung Soreang, Rabu, (16/10) dan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Ir H Sofian Nataprawira MP beserta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung. Para pejabat eselon II yang mengalami rotasi atau pergeseran jabatan diantaranya
adalah H Yayan Subarna SH MSi yang semula menduduki jabatan sebagai Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, menduduki jabatan baru menjadi Inspektur. Drs H Juhana MMPd yang semula menempati jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), bergeser jabatan menjadi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, kemudian drg Grace Mediana Purnami MKes yang semula menjabat sebagai Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) menjadi Direktur Utama RSUD Kelas B Majalaya. Sementara pengganti Grace Mediana adalah Hj Yanti Marlina SH yang
selama ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung. Sedangkan yang mengalami promosi jabatan diantaranya adalah Sekretaris Dinas (Sekdis) Dikbud, Drs H Agus Firman Zaini MSi menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas di tempat yang sama, kemudian Drs Rukmana MSi yang semula menduduki sebagai Sekdis Tenaga Kerja, mengalami promosi pula menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas di tempat yang sama. “Sementara untuk lingkup Sekretariat Daerah, Kepala Bagian Umum, Drs H Tata Irawan Subandi, dipromosikan
untuk menduduki jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM di Unit yang sama,” ungkap Erik. Bupati Dadang Naser mengatakan selaku pemangku jabatan struktural, tidak boleh sekedar duduk dalam jabatan namun harus mampu menjadi penggerak organisasi yang secara simultan mampu meningkatkan keahlian dan kemampuan serta mengembangkan sikap dan prilaku yang unggul dan terpuji. Dalam kesempatan itu, Dadang mengingatkan para pejabat yang baru dilantik hendaknya bisa menjadi orang yang keberadaannya dibutuhkan organisasi dan mampu memberikan peran
terbaik dalam keberadaannya itu. Disamping itu, para pejabat diharapkan dapat menuntaskan pelaksanaan tugas sampai mencapai keberhasilan melebihi dari yang telah direncanakan, “Bahkan sampai memperoleh capaian yang tak pernah kita sangka atau perkirakan,” tutur Dadang. “Bangunlah karakter yang terpuji, seperti kejujuran, disiplin, bekerja keras, bertanggung jawab, mampu bekerjasama dan menghormati orang lain dimanapun berada dan sebagai apapun kita berperan agar karakter itu berkembang menjadi etika dan budaya kerja di lingkungan organisasi dan masyarakat,” tegasnya. Hpb
Sambungan
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
Pengeluaran Perppu Bentuk Pelecehan SBY ke MK Sambungan dari hal. 1 dugaan suap yang dilakukan Ketua nonaktif MK Akil Mochtar, maka langkah yang tepat adalah melakukan revisi UU No 24/2003 tentang MK dan bukan mengeluarkan perppu. “Jadi sebelum membahas yang lain dari isi perppu, ini pertimbangan dari sisi ketatanegaraan tidak betul,” jelasnya.
Trimed, panggilan politikus PDIP itu, menilai dari segi filosofis, sosiologis, serta yuridis pemberlakuan perppu itu sudah salah. Bahkan dengan dikeluarkannya perppu justru melecehkan lembagai MK itu sendiri. “Menurut saya, sebaiknya ditarik saja perppu ini sebelum dikirim ke DPR, karena ini sangat mendasar dan menjadi alasan kuat bagi
DPR nanti untuk menolak perppu ini,” tegasnya. Dia mengatakan, Presiden SBY sendiri juga dianggap melangkahi lembaga-lembaga lainnya dalam pengeluaran perppu tersebut. Sehingga hal itu menjadi bumerang bagi SBY. “Dalam hal ketatanegaraan, presiden juga sudah menerapkan tidak saling menghargai antar lembaga negara,
karena dalam perppu ini sudah menuding hakim MK tercela, delapan hakim konstitusi yang ada di MK merosot integritasnya dan tercela,” tandasnya. Ketua DPP PDIP (bidang hukum) Trimedya Panjaitan mengatakan, selain dari segi kegentingan sudah tidak ada lagi, perppu itu juga banyak menabrak UU. Ic/Mp
BB Milik Oknum Polisi Dibiarkan Hilang di Polres Pelalawan Sambungan dari hal. 1 sedang di perjalanan dari Bunut menuju Pangkalan Kerinci dengan nomor polisi BM 8071 TG bermuatan kayu. Mendapati informasi tersebut, rekan-rekan wartawan langsung bergerak untuk mengecek kebenarannya. Begitu sampai di Jl Lintas Timur daerah Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, mobil tersebut berpapasan dengan rekan-rekan yang terjun dari Pangkalan Kerinci yakni Syamsul Bari, Ahdeliyun dan Oberdin. Melihat mobil itu lewat, rekan-rekanpun berbalik arah mengikuti kemana mobil tersebut pergi. Sesampai di depan simpang Kualo tepat di Jl Kurnia Gg Kurnia I Kota Pangkalan Kerinci, mobil tersebut belok kanan masuk di jalan itu, dan berhenti tepat di depan rumah milik anggota Polres Pelalawan Bripka Febriansyah yang biasa dipanggil Cecep. Begitu mobil kayu itu tiba di halaman rumahnya, Cecep datang mengendarai sepeda motor, langsung memerintahkan supir mobil damptruk
itu membongkar muatannya. Begitu diturunkan, muatan mobil tersebut ternyata kayu olahan berbentuk papan yang banyaknya diperkirakan mencapai lima kubik. Tapi sebelum menurunkan muatannya, supir yang sempat ditanyai salah seorang wartawan mengaku bahwa kayu tersebut milik Cecep, lalu mobil itu meninggalkan TKP. Setelah kayu itu diturunkan, dari reka-rekan wartawan mencoba menanyakan dokumen kayu yang diduga sebagai ilegal logging itu, namun Cecep langsung pergi lagi tanpa menyahut sepatah katapun. Tidak lama kemudian Cecep datang mendekat dan berkata, “Ini rumah saya sendiri, fotolah saya,” pintanya seraya menuju kursi di teras rumahnya langsung duduk sejenak. Tapi saat dirinya hendak mau dijepret wartawan, Cecep langsung berdiri menghunjuk bangunan yang ada di belakang rumahnya dan mengatakan, kayu papan itu dipergunakan untuk bangunan itu. Kemudian kejadian itu langsung dilaporkan ke
Polres Pelalawan, dan tidak lama kemudian tiga orang personil anggota Reserse yakni Bripka Ferry Febrianto, Bripka Afrizal dan Bripda Diki Dwi Presdianto langsung terjun di TKP. Salah seorang anggota Reserse itu mendokumentasikan tumpukan kayu olahan yang terletak di samping rumah Cecep itu. Selanjutnya meminta Cecep untuk menghadap Wakapolres Pelalawan saat itu juga, sekaligus memerintahkan tiga orang rekan wartawan yang menemukan dugaan ilegal logging itu datang ke kantor Polres Pelalawan untuk diambil keterangan. Setelah sampai ruangan SPK, ketiga rekanan wartawan langsung membuat pengaduan yang diterima oleh KSPK Aiptu T Purba. Selanjutnya diarahkan ke bagian Reserse untuk diinterogasi seputar penemuan kayu milik Cecep itu. Sampai di ruangan Reserse disuruh menunggu sebentar karena ada pemeriksaan yang akan diselesaikan. Namun setelah menunggu kurang lebih satu jam, ketiga wartawan yang hendak diin-
terogasi, meminta izin pulang ke rumah makan siang, dan sepakat dilanjutkan setelah makan siang. Kurang lebih pukul 15.00 Wib, ketiga wartawan kembali pergi ke kantor Polres Pelalawan guna melanjutkan pengaduan tersebut, salah seorang rekan wartawan mencoba memantau TKP dimana tumpukan kayu tersebut berada. Ironisnya, kayu tersebut tengah diangkut menggunakan satu unit mobil Pick Up guna menghilangkan barang bukti oleh Cecep. Namun karena beranggapan bahwa itu atas kepentingan penyelidikan kepolisian sehingga kejadian dugaan menghilangkan barang bukti itu hanya disaksikan dari jarak kurang lebih 30 meter, lalu langsung menuju ke kantor Polres Pelalawan. Saat persoalan tersebut disampaikan kepada penyidik melalui Diki Dwi, mengatakan “Tidak masalah karena saya telah mengambil fotonya. Nanti akan ditambahkan pasal menghilangkan BB kepada yang bersangkutan.” Sona
oleh Iqaruddin, dimana alokasi Analis Kepegawaian didapati penerimaan dua orang dari sarjana psikologi, ilmu pemerintahan. Menurut informasi, posisi Sarjana Psikologi tersebut tidak cocok ditempatkan di bidang analis kepegawaian Sekretariat Daerah, namun kata sumber Melayu Pos, posisi tersebut dipersiapkan untuk keponakannya yang sarjana Psikologi itu. “Bernarkah Iqaruddin telah mempersiapkan posisi SDM? Alias saudara mara? Mari kita tunggu berita selanjutnya,” kata sumber tadi. Masyarakat menghimbau kepada Irwan Nasir Bupati Kepulauan Meranti untuk segera mencopot Iqaruddin budak asli Tembilahan yang trauma itu dikarenakan merusak nama baik Kepulauan Meranti dengan gayanya yang bongkak dan arogan mengumumkan resi pengiriman tidak perlu ditunggu alias tidak berarti, inilah dia pejabat
bodoh dan bongak, sudah jelas namanya saja bukti pengiriman kok tidak mutlak, kan aneh pejabat seperti ini??? Untuk itu diharapkan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir dapat segera menggantikan dengan Putera Daerah yang ada, terhadap Albizar Kepala Kantor Pos Selatpanjang yang arogan sewenang-wenang menaikan biaya pengiriman pos hanya selang sehari saja tidak dipikirkannya bahwa para pelamar ini eks mahasiswa yang belum bekerja. Seharusnya para petugas membantu ini malah mencari kesempatan. Karena perbuatannya diduga telah merugikan para pelamar sekaligus mengotori nama Kabupaten Kepulauan Meranti. Dihimbau kepada Direksi PT Pos untuk memecat Albizar, kepada KPK dan aparat hukum lainnya untuk memeriksa Albizar dan Iqaruddin jika memang terlibat pungli (pungutan liar). TS
Tarif Pos Natik Tanpa Aturan Sambungan dari hal. 1 karena sepuluh ribu uang pas. Otak dagang Albizar berputar sehingga pada hari kedua biaya pos ditingkatkan menjadi Rp 12.000 walaupun tanpa alasan menaikan tarif tersebut, pada angka ini diduga Albizar dan anggota dapat bermain untuk membuahkan hasil yang memuaskan. Ibarat kata pepatah Melayu, Sekali Merengkuh Dayung Dua Tiga Pulau Terlampau, dari sepuluh ribu menjadi dua belas ribu. “Jika diberi uang lima belas atau dua puluh ribu tak ada kembaliannya,” kata para pelamar kepada Melayu Pos. Hari terakhir pendaftaran Jumat 04 Oktober 2013 menjelang pukul 10.00 Wib datang rombongan Plt Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti di bawah pimpinan Iqaruddin Sidak ke kantor Pos Selatpanjang. Iqaruddin melihat para mahasiswa yang berjubel banyaknya di kantor pos itu bukan memberikan kesejukan,
malah IQAR yang pernah trauma di Kota Pekanbaru maupun provinsi itu mengumumkan pada para pelamar bahwa resi pengiriman yang ditunggu-tunggu para pelamar tersebut tidak mutlak alias tidak perlu karena tidak masuk kedalam persyaratan lamaran, sungguh sangat sial ucapan Iqaruddin itu, betulbetul pejabat Meranti yang bodoh dan tidak mengerti karena Resi itu bukti pengiriman. “Kok dikatakan Iqaruddin tidak mutlak untuk diambil. Iqaruddin sepertinya ikut merestui perbuatan Albizar Kepala Kantor Pos yang meresahkan itu. Hancurlah Meranti jika Irwan Nasir Bupati Kepulauan Meranti masih memakai pejabat seperti Iqaruddin yang ada penyakit trauma ini,” sumber Melayu Pos mengatakan. Belum lagi diduga ada permaianan pada alokasi penerimaan CPNS di bagian Sekretariat Daerah yang dipimpin
kandung sendiri maka, terjadilah perubahan balik nama atas nama yaitu Lisna Yanti Reg.No:2807/590/TR/2009 tgl 20 05 2009 dengan tidak ada transaksi jual beli hanya pinjam nama saja dan di SKGR pun tidak ada dicantumkan sejumlah uang untuk ganti rugi karena pada dasarnya hanya pinjam nama untuk revisi perbaikan surat masing-masing agar sesuai dalam penguasaan, agar tidak timbul permasalahan juga tidak cacat hukum surat masing-masing, karena keempat pemilik lahan. SKGR dan penguasaan/ kepemilikan serta sempadan lahan tumpang tindih/saling silang. Setelah sekian tahun berjalan, si anak yang seharian bekerja di sebuah toko penjualan barang dekor/gorden di jalan mangga menuntut atas namanya di SKGR dan mengingkari kesepakatan pinjam nama pada ayahnya. Si anak terus mendesak bapak untuk mengambil alih lahan tersebut, juga meminta RT agar dapat menyelesaikan permasalahan ini, Lisna Yanti mengatakan dia pemilik lahan sudah syah atas nama dia sendiri di SKGR. Sebelum permasalahan ini terjadi si bapak sudah ada niat baik untuk membantu anaknya, berhubung belum punya rumah tempat tinggal si bapak akan memberi 30 persen dari harga jual lahan tersebut. Tapi si anak ngotot bahwa lahan berdasarkan SKGR miliknya, si anak melupakan asal usul balik nama atas pinjam nama
doang. Si anak berusaha untuk mengambil alih atas milik bapaknya dengan melalui kuasa hukumnya memberi surat somasi/teguran kepada Armen agar memberikan surat SKGR kepada Lisna Yanti. “Untuk maksud tujuan baik walau dalam kurang sehat bapak Armen berusaha beberapa kali datang ke kantor pengacara anaknya atas panggilan kuasa hukumnya. Bapak Armen menerangkan asal usul dan sejarah tanah miliknya pinjam nama atas nama anaknya sendiri, namun tetap didesak melalui telpon dan via SMS, bila tidak ditanggapi akan dibawa ke jalur hukum,” ungkap narasumber ke MP (17/10). Dan Surat Panggilan dari kepolisianpun datang pada tanggal 24/09-13 No.S.pgl/ 1679/IX/2013/Reskrim, dugaan penggelapan dalam keluarga. Pasal:376 KUHPidana, atas laporan tersebut sebagai masyarakat taat hukum memenuhi panggilan tersebut dan menerangkan apa yang sebenarnya dalam permasalahan ini, bahwa tidak pernah ada transaksi jual beli hanya pinjam nama dan tidak ada menggelapkan SKGR, yang saat ini di tangannya. Di tempat terpisah wartawan juga mengkonfirmasi ke pihak RT 02 Ht Barat soal permasalahan ini dan membenarkan atas keterangan yang diberikan oleh Armen, bahwa dari keempat pemilik lahan sudah ada masyawarah/mufakat untuk balik na-
Kimberly Ryder Ingin Kerja di Hollywood
N
ama Kimberly Ryder belakangan sering muncul di bioskop-bioskop Indonesia. Wajah blasterannya nampaknya tengah laku di pasaran. Meski sibuk dengan berbagai syuting, pemain film Manusia Setengah Salmon ini mengaku ingin sekali menikmati liburan. Pemilik nama lengkap Kimberly Alvionnella Ryder ini mengungkapkan, berlibur merupakan cara untuk menghilangkan penat di tengah padatnya kegiatan syuting. “Buat aku berlibur itu penting banget karena bisa menghilangkan stres,” kata wanita yang mengawali karirnya sebagai model itu. Menurut mantan kekasih Kevin Julio ini, dia sangat senang menghabiskan waktu
dengan bepergian dan berpetualang. Sayangnya dengan kesibukannya tersebut, dia belum bisa menjalankan hobinya itu sesering mungkin. Apalagi, lanjutnya, jadwal syuting yang ada selama ini tak jelas waktunya, sehingga dia tak bisa mengatur liburan dari jauh-jauh hari. ‘Kalau pergi diniatkan malah susah, jadwalnya nggak pernah pas,’ imbuh wanita kelahiran 6 Agustus 1993 ini. Meski suka traveling, pemain film Air Terjun Pengantin ini mengaku tak memiliki budget khusus untuk berlibur. “Gue berharap suatu saat nanti pergi nggak pakai budget, jadi bisa gila-gilaan,” aku pemilik tinggi 172 sentimeter itu. Sri
Lelang BPP Distanak Saling Tuding Sambungan dari hal. 1 dari Kadis definitif, kalau memang oknum itu tidak merasa, berarti satu paket lagi dikemakan? Apalagi saya telah pensiun sehingga tidak lagi berkecimpung di dalamnya soal proyek itu,” ungkapnya. Ketika dikonfirmasi di kantornya, oknum pejabat berinisial TN mengelak atas adanya tuduhan SA. Bahkan menurutnya tidak pernah mengetahui hal tersebut. “Maaf
saya ga ikutan dan maaf saya sama sekali tidak.” Dengan menyebut Asma Allah. “Demi Allah,” lantangnya. Di tempat terpisah, salah seorang anggota panitia lelang tender BPP berinisial CP saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (17/10) menjelaskan, dari sejumlah paket pembangunan BPP semuanya telah di draff oleh oknum mantan kadis. “Saya tinggal melanjutkan pelaksanan sesuai keten-
tuan yang telah di draff sebagai pemenang tender, sementara banyak perusahaan yang mengikuti lelang pembangunan BPP kalau tidak masuk dalam draff maka dengan sendirinya perusahaan tersebut terkalahkan, karena jumlah paket yang dilelangkan relatif sedikit dan saya sendiri tidak bisa berbuat apapun sesuai ketentuan dari pemilik kebijakan yang baru,” ujarnya. Wasnadi
Tak kunjung Layani Warga Seipelenggut Batuaji Sambungan dari hal. 1 ada hasil konkrit yang mereka dapatkan. Kami sudah bosan meminta, tapi sampai saat ini belum juga dialiri listrik,” ujar Don Woge. Setelah lama mengajukan permohonan, akhirnya pada 2012 lalu datang tanggapan dari PLN Batam. Petugas PLN datang ke lokasi untuk melakukan survey. Namun, tetap saja, bukan kabar gembira yang mereka dapatkan. PLN Batam berasalan, mereka tidak bisa masuk ke area itu karena calon pelanggan tidak mencapai 200 unit rumah. “Mereka mau memberikan fasilitas listrik bila jumlah pelanggan mencapai 200 KK,” ungkap Don Woge. Bosan menunggu, masyarakat lantas meminta bantuan perwakilan mereka di DPRD Batam. Tapi, tetap saja belum membuahkan hasil, sampai sekarang. Karenanya, untuk kebutuhan penerangan selama ini, warga menggunakan lampu teplok alias lampu minyak tanah. “Ibarat sudah jatuh ketimpa tangga, ATB juga hingga saat ini masih pikir-pikir untuk menyediakan fasilitas air bersih,” terangnya. Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam Muh Jefry Simanjuntak yang dimintai tanggapannya terkait masalah ini mengatakan, sangat prihatin dan menyayangkan sikap PT PLN Batam dan juga
PT ATB. Padahal, kavling yang ditempati masyarakat merupakan lahan pemberian BP Batam yang seharusnya mendapatkan kemudahaan fasilitas. “Kami juga kecewa dengan BP Batam, ia memberikan KSB ke masyarakat tapi tidak dilengkapi sarana prasarana,” katanya dengan nada kesal. Kata Jefry, hal ini memang pernah ditanggapi oleh PT PLN, tapi sangat disayangkan karena beban ke warga sangat tinggi. Untuk pemasangan baru jaringan listrik 28 rumah PLN meminta pembayaran Rp372,7 juta.”Itu sama saja mencekik warga,” tegasnya. Padahal menurutnya, ada Perda Ketenagalistrikan, bahwa masyarakat tidak mampu, penyambungan dibebankan ke pemerintah. Karena memang listrik dan air merupakan kebutuhan primer masyarakat. “PLN harusnya tidak pilih kasih, karena listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat,” kata legislator asal PKB ini. Karena itu, Jefry berencana meminta pertanggungjawaban dari PLN dan juga ATB atas keterlambatan dua fasilitas itu. Caranya dalam waktu dekat PLN Batam dan ATB akan dipanggil untuk mengikuti hearing (rapat dengar pendapat) di Kantor DPRD Batam. Sebelumnya diberitakan, akhir-akhir ini, PLN Batam
banyak disorot masyarakat terkait UJL dan uang pengurangan tagihan (kompensasi) pelanggan. Banyak pihak yang menilai PLN Batam sudah melakukan pelanggaran. Sikap PT PLN Batam yang menanti terbitnya Peraturan Walikota (Perwako) perihal penggantian atau kompensasi pengurangan tagihan atas gangguan pelayanan terhadap pelanggan pun dianggap sebagai bentuk kekeliruan. PLN Batam seharusnya sudah memahami bahwa Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (Permen ESDM) No.33 tahun 2008, jauh lebih tinggi dari Perwako. “Permen ESDM jauh lebih tinggi, kenapa PLN Batam harus menunggu Perwako,” kata Fransiskus Simbolon, Koordinator Duta Bangsa Nusantara (DBN) Provinsi Kepulauan Riau, kemarin di Batam Centre. Menurut dia, alasan yang dipakai PLN Batam mengenai hal ini terkesan dibuat-buat. “PLN Batam sudah melakukan kekeliruan, pura-pura pikun,” katanya. Kata Fransiskus, alasan PLN Batam sama saja melempar tanggung jawab bahwa Pemko Batam-lah yang menjadi letak masalah dimana hingga kini setiap terjadi penurunan standar mutu pelayanan atau pemadaman lebih dari empat jam tidak pernah ada kompensasi. Tim
Banyak Mantri Berlaga Dokter
Anak Ingkar Janji dan Melaporkan Bapak ke Pihak Berwajib Sambungan dari hal. 1 Tanah atas Arina Suwanto 60 x 100 M diganti/dipinjam atas nama: Windy Yuda Satya sebagai anak Arina 4. Fanah atas nama Armen 60 x 100 M diganti/dipinjam atas nama: Lisna Yanti sebagai anak Armen. Dan ditegaskan semua atas pengalihan nama tersebut di atas surat, bukan berdasarkan jual beli, ganti rugi, sita pegadaian atau utang piutang atau jaminan, hanya berdasarkan revisi perbaikan logistik atau surat tanah masing-masing. Maka RT 02 RW 17 Kelurhan Kulim Kecamatan Tenayan Raya dengan berkoordinasi dengan Lurah dan Camat, membuat Surat Keterangan Riwayat Tanah, dan SKGR dirobah/ balik nama sesuai permintaan yang ditunjuk masing-masing pemilik lahan/SKGR. Dari keterangan narasumber sebelum dibuat balik nama di SKGR, anak dari Armen yaitu Lisna Yanti sudah diberitahu maksud dan alasannya panjang lebar di rumah RT Hutabarat, agar jangan ada timbul permasalahan di kemudian hari dan Lisna Yanti mengiyakan, antara dari pembicaraan itu, dimana SKGR atas nama Armen Reg No:1484/BR/1998 yang dibelinya dari Yunus DT Patuah dengan ganti rugi Rp 1.500.000, tertulis sesuai di SKGR yang dikuasainya dan ditanami dengan kebun sawit sampai sekarang. Dengan tidak ada rasa khawatir karena yang mau pinjam nama adalah anak
11
ma atas masing masing keluarga untuk menghindari saling silang kepemilikan di SKGR. Bila dibutuhkan para saksi sempadan bisa dimintai keterangan atas kebenarannya. Ini masalah antara anak dan bapak, dimana anak ingkar dari pembicaraan semula atas pinjam nama. “Surat permohonan untuk merevisi dan surat riwayat keterangan tanah pun ada, dari awal terjadi pinjam nama sampai sekarangpun saya mengetahui dan benar bahwa kepemilikan lahan yang sebenarnya adalah bapaknya Lisna Yanti, dan berempat pemilik lahan lain yang direvisi suratnyapun mengetahui atas pinjam nama tersebut,” ungkap RT menegaskan. Sang bapak sangat miris dan kecewa atas tindakan anaknya untuk menguasai lahan tersebut, dan merasa ada tekanan dan desakan dari kuasa hukumnya, karena dalam keadaan sakitpun tetap ada desakan untuk datang ke kantornya. Ini masalah anak ingkar janji pinjam nama, dan ini tidak ada sangkut paut dengan harta gono gini, karena keputusan pengadilan agamapun tidak ada dicantumkan harta gono gini dan menyangkal bila dirinya dikatakan penggelapan SKGR. Armen berharap agar permasalahan ini cepat selesai tanpa ada campur pihak lain yang tidak bisa memutus yang bisa memperpanjang permasalahan antara bapak dengan anak. Tambun
Sambungan dari hal. 1 mengantongi Surat Ijin dari Dinkes tetapi dengan tenang dan santai mereka terus membuka prateknya. Padahal UU No 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan Bab VI bagian III pasal 56 menyebutkan “Setiap sarana kesehatan seperti balai pengobatan, praktik dokter, apotek, toko obat, harus memiliki ijin penyelenggara yang ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah di bawah pemerintah yang berwenang.” Sementara dalam UU Praktek Kedokteran No 29
Tahun 2004 dalam Bab VIII dijelaskan tentang pratek kedokteran bagian kesatu surat ijin praktek pasal 36 “Setiap dokter dan yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat ijin praktek.” Bagian kedua pelaksanaan praktik pasal 41 “Dokter yang telah mempunyai surat ijin praktek dan menyelenggarakan praktik kedokteran sebagaimana yang dimaksud pasal 36 wajib memasang papan nama praktek kedokteran, jika tidak memiliki ijin praktek maka
dapat dipidana sesuai ketentuan pidana Bab X pasal 76” setiap dokter yang dengan sengaja melakukan praktek kedokteran tanpa memiliki surat ijin praktik sebagaimana dimaksud dalam pasal 36, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun atau denda Rp.100.000.000,(seratus juta rupiah). Hal itu tampaknya tidak digubris dan bahkan dianggap sepele oleh para mantri suntik ataupun bidan yang melakukan praktek atau tanpa proses yang resmi alias ilegal. Tim
Mencari Pemimpin Rakyat Sambungan dari hal. 1 Menyakiti rakyat sama saja dengan membencinya. Sementara yang diperlukan adalah pemimpin yang dicintai rakyat. Pemimpin yang berbenteng di hati rakyat atau dalam istilah lain Habibul Aam. Kenapa ini terjadi. Pemimpin yang tidak sejalan dengan rakyat, bahkan semakin jauh dari hati rakyat. Saya setuju dengan pendapat pempimpin harus bersama dengan rakyat. Rasa rasanya relevan untuk kita kaji ulang. Kita memerlukan ty-
pology pemimpin Habibul Aam, Habib berarti kekasih. Ya habibi ya kekasih. Kata Aam orang banyak. Sehingga ungkapan Habibul Aam dipahami sebagai tokoh di hati rakyat yang mencerminkan: Pertama, Habubul Aam merupakan orang yang berbenteng di hati rakyat. Kedua, Habiubul Aam diidentukkan dengan tokoh yang membela komunal yang lemah. Ketiga, Habinul Aam adalah pelindung keadilan.
Keempat, konsep komunal, atau kelompok, golongan, Habibul Aam merupakan pejuang yang berani. Akhirnya, mari kita renungkan secara mendalam bahwa permasalahan rakyat dan pempimpin adalah masalah besar. Mengingat bangsa yang besar adalah bangsa yang antara pempimpin dan rakyat berjalan bersama, seiring dan bersatu. Tanpa itu cita cita kita sebagai bangsa akan bertambah jauh.
dari siapapun! Dan bila aku ingin merampok, jangankan seorang menteri, seorang raja sekalipun akan tetap
kurampok bila aku memang menginginkan!” Kalimat terakhir diucapkan perompak dengan sangat bersemangat.
Prasasti Munjul Sambungan dari hal. 1 Purnawarman lagi sambil menuding ke arah perompak. “Aku tak butuh ampunan
YUANITA CHRISTIANI
Dituntut Lebih Muda
Edisi: 184/Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013
Dikenal sebagai presenter, sesekali Yuanita Christiani main film. Setelah D’Trex The Movie (2004) dan Berbagi Suami (2005), dia terlibat Diam Diam Suka yang dibintangi kesembilan personel Cherrybelle. “Ceritanya aku menjadi kakaknya salah satu personel Cherrybelle. Filmnya memang bercerita tentang Cherrybelle,” katanya. Baginya, bukan peran yang mudah. Berusia 27 tahun, dia dituntut tampil lebih muda di film garapan Rizal Mantovani itu. “Saya harus menurunkan usia saya enam tahun saat berhadapan dengan mereka. Tetapi asyik sih, seru syutingnya, karena saya memang suka dengan pekerjaan yang di dalamnya ada suasana seru dan nggak boring,” tuturnya.
ANGEL PIETERS
Lbih Suka Busana Kasual
Ke depan, dia berharap bisa main film action. Selama ini, dia mengaku penikmat film-film dengan adegan perkelahian yang menegangkan. “Saya suka banget film action. Kalau ada tawaran main film action, saya mau banget. Film seperti The Raid,” terangnya. Tetapi film horor apalagi yang berbau seks, tak ada dalam kamusnya. “Kalau horor kayaknya nggak deh, muka saya kayaknya nggak cocok. Nanti filmnya nggak laku,” ungkap presenter Take Me Out Indonesia itu. Sri
M
eski sudah harus terbiasa tampil dengan busana glamor dan make up di wajah, Angel Pietersternyata lebih suka busana kasual. “Aku lebih nyaman dengan busana kasual, seperti pakai celana jins, t-shirt, atau kemeja. Busana kasual lebih simple aja,” kata Angel. Namun, Angel juga tidak dapat memungkiri kebutuhan busana glamor juga dibutuhkan. “Yah, pakai busana yang glamor itu pas acara khusus aja. Soal make up, aku usahakan yang standar aja, nggak perlu menor. Apalagi kalau pas pakai busana kasual, aku sudah pasti minim make up. Semuanya jadi lebih ringan,” ujar Angel. Sri
Angel Lelga: Saya Berhijab Karena Hidayah
A
ngel Lelga memutuskan untuk berhijab sejak sembilan bulan lalu. Keputusannya untuk berhijab sempat dihinggapi isu miring lantaran ingin bergabung ke dalam sebuah partai berbasis Islam. Namun, hal itu langsung dibantah oleh mantan istri siri raja dangdut Rhoma Irama. “Saya berhijab karena hidayah. Hidayah datang kapan dan dimana saja, enggak ada yang tahu,” tutur
Angel. Diakui Angel, hidayah yang membuat ia bertahan dengan hijab. Menurutnya, jika mengenakan hijab bukan karena hidayah, pastilah akan sulit untuk dijalankan. “Kalau bukan karena hidayah, saya bisa enggak tahan berhijab. Saya tetap memakai hijab kalau keluar rumah,” ucap wanita yang sempat mengganti namanya menjadi Angelic itu. “Saya mualaf, setelah dapat hidayah pakai hijab lebih
Wasit ‘Gol Siluman’ Pimpin Laga Milan Kontra Barca
N
ama wasit asal Jerman, Felix Brych menjadi sorotan akhir pekan lalu atas keputusannya mengesahkan ‘gol siluman’ Stefan Kiessling dalam laga Bundesliga antara Hoffenheim versus Bayer Leverkusen. Meski dihujani kritik, namun nampaknya UEFA masih menaruh kepercayaan besar terhadap pria berusia 38 tahun itu. Melalui situs resminya, otoritas tertinggi sepakbola Eropa tersebut mengumumkan bahwa Brych akan memimpin laga big match antara AC Milan versus Barcelona yang berlangsung di San Siro, Selasa malam waktu setempat (22/10). Memang sebelum insiden gol Kiessling kemarin, Brych dikenal sebagai salah satu wasit elit UEFA yang sudah lebih dari 20 kali memimpin laga Liga Champions dan juga Kualifikasi Piala Dunia 2014
Felix Brych akan memimpin laga Milan kontra Barca.
Zona Eropa. Namun dengan reputasinya yang baru saja tercoreng akibat insiden akhir pekan lalu, tentu kesalahan sekecil apapun dalam laga antara Rossoneri kontra Blaugrana akan mendapatkan sorotan berlebih dari publik sepakbola Eropa. Milan telah tiga kali melalui laga di Liga Champions
dengan Brych sebagai pengadil, dengan catatan sekali menang kontra Zenit St Petersburg dan dua kali imbang saat melawan Ajax Amsterdam dan Real Madrid. Sementara Barcelona pernah sekali diwasiti oleh Brych, yaitu saat tumbang di tangan Chelsea dengan skor 01 pada Semifinal Liga Champions di tahun 2012. Rio
Klopp Sebut Ozil Pemain Terbaik Dunia
P
elatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp menilai datangnya Mesut Ozil ke Arsenal menjadikan klub asal Kota London itu jadi favorit juara Liga Primer Inggris musim ini. Sejak bergabung awal musim ini, banyak yang menyebut pemain 24 tahun itu adalah sosok tepat bagi Arsenal. Anggapan tersebut tidaklah berlebih jika melihat kontribusi pemain internasional Jerman itu hingga pekan ini. Ozil berkontribusi besar dalam tujuh pertandingan bersama Arsenal, yang terakhir ia menyumbang dua gol saat Meriam London mengalahkan Norwich City 4-1. “Ia benar-benar seorang pemain terbaik di dunia dan Anda bisa melihatnya saat ini di Liga Primer Inggris. Jika seseorang bertanya kepada saya beberapa pekan atau bulan lalu siapa pemain pal-
ing pas untuk Arsenal, saya akan jawab Mesut Ozil,” jelas pelatih 46 tahun itu. “Kemampuan menyerangnya sempurna dan itulah yang Arsene Wenger inginkan. Ia menginginkan pemain berteknik tinggi dan cepat. Ia sempurna dalam teknik dan kecepatannya,” ia melanjutkan. Lebih jauh, Klopp yang pernah membawa Dortmund ke final UCL musim lalu memprediksi Meriam London akan jadi tim kuda hitam di Liga Champions musim ini. Arsenal saat ini berada di puncak klasmen Grup F mengantongi nilai enam dari dua pertandingan. The Gunners sukses mengalahkan Dortmund 2-1 dan Napoli 2-0. “Arsenal punya tim dan pelatih terbaik, jadi bagi saya rasa mereka adalah favorit di Liga Primer Inggris dan juga di Liga Champions Eropa,” pungkas pria asal Jerman itu. Rio
merasa jadi wanita muslim, ini karena Allah. Hijab itu sudah prinsip saya, konsisten,” katanya. Saat pertama mengenakan hijab, Angel harus menyesuaikan diri lagi. Hal kecil yang ia perhatikan adalah soal gaya pakaian yang harus ia ubah. “Baju masih bisa diakali, kalau punya dress panjang, tinggal ditambahin apanya, dadanya ditutup, kalau baju enggak sampai leher, ya, pakai manset,” ucap Angel. Sri
ANISA HENGKANG
Cherrybelle Cari Personel Baru
S
etelah ditinggal pergi Anisa pada 18 Oktober 2013 lalu, girlband cherrybellemulai
bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Meski keputusan ini dinilai terlalu cepat, namun pihak manajemen cherrybelle punya alasan tersendiri. “cherrybelle itu kan memang bersembilan. Setelah Anisa keluar, maka otomatis kami akan segera cari personel baru,” ujar manajer cherrybelle, Deddy. Selain itu, pihak manajemen juga menutup adanya kemungkinan jika Anisa akan kembali ke cherrybellesuatu saat nanti. Menurut Deddy,
kemungkinan Anisa balik lagi ke Chibi sangatlah kecil. “Kalau menurut kami, kemungkinan suatu hari Anisa kembali ke cherrybelle agak kecil ya. Soalnya kan kami akan cari personel baru, kalau Anisa mau balik lagi nantinya, kasihan dong anggota barunya,” kata Deddy. Walau hampir bisa dipastikan Anisa tak akan kembali ke cherrybelle, tetapi Deddy menjamin jika keberadaan Anisa selama ini tak akan mungkin terganti. Sri
Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kota Depok Tahun 2013 Depok (MP) - Dalam rangka pencanangan gerak PKK KB se Kota Depok yang dilaksanakan pada Jum’at (18/10/13) bertempat di Balai Kota Depok, dibuka langsung oleh WaliKota Depok Bapak H. Nur Mahmudi Ismail,yang di hadiri oleh seluruh Kepala Dinas beserta jajaran Pemerintahan, dan Ibu-Ibu PKK se Kota Depok dengan agenda acara, mensosialisasikan Program Pencanagan Kesatuan Gerak PKK KB se Kota Depok. Dukungan dan Partisipasi Pemerintah baik di tingkat Nasional, provinsi, kota serta kabupaten di dalam program global tersebut, merupakan tindak lanjut dari Rakornas BKKBN dengan TP PKK Pusat yang diadakan (14/03/13)
sebelumnya. Kesrak PKK KB Kesehatan merupakan penggerak semua pihak dalam pembinaan bagi Instansi Pemerintah, LSM, Dunia Usaha dan Swasta. Kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang berkualitas dalam Program Pemberdayaan Kesehatan Keluarga, dimana Keluarga Berencana dan Kesehatan sebagai upaya mendukung tercapainya sasaran Millenium Development Goals (MDGs). Sedangan saran yang akan dicapai untuk meningkatnya jumlah peserta KB baru yang menggunakan Kontrasepsi Jangka Panjang (IUD, Implant dan Medis Operatif), mening-
katkan kualitas Poktan Ekonomi Produktif Keluarga (UPPKS),meningkatnya Kualitas Poktan Ketahanan Keluarg yang terintegrasi, serta meningkatnya kualitas Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling remaja (PJKR) di Kota Depok khususnya. Diacara tersebut WaliKota
Depok menginstruksikan agar seluruh Kepala Dinas,camat,Lurah dan Ibu-Ibu Penggerak PKK hingga ketingkat Rukun Warga (RW) dan Rumah tangga(RT) dapat bekerjasama dan mensosialisaikan kepada masyarakat untuk melaksanakan Program tersebut. St Parlin/AL/RS
JakMar 2013 Jadikan Jakarta Destinasi Sport Tourism Dunia Jakarta (MP) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan dengan promotor Inspiro siap menggelar Mandiri Jakarta Marathon (JakMar) 2013 yang akan berlangsung di Monas pada 27 Oktober 2013. Dengan terselenggaranya event marathon internasional JakMar 2013 yang bertajuk “Festival City Marathon” ini akan manempatkan Jakarta sebagai destinasi sport tourism dunia. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Wamen Parekraf) Dr Sapta Nirwandar yang juga merupakan inisiator Jakarta Marathon mengatakan, sejak dibuka secara resmi pendaftaran JakMar 2013 di Sport & Running Expo Paris Marathon, Perancis pada 4 April 2013 lalu, tercatat sudah ada 750 pendaftar dari 38 negara diantaranya para pelari elit dunia antara lain dari United Kingdom, Kenya, Ethiopia, Jepang, Australia dan Prancis. Mereka bakal ikut berlomba di event bergengsi Mandiri Jakarta Marathon 2013 yang berhadiah total senilai Rp 2,5 miliar. “Mandiri Jakarta Mara-
thon 2013 menjadi perhatian para pelari dunia. Hingga saat ini sudah ada 5.500 pelari yang mendaftar,” kata Sapta Nirwandar selaku Ketua Panitia Jakarta Marathon dalam jumpa pers persiapan penyelenggaraan JakMar 2013 di Monas, Senin (30/9). Dalam jumpa pers yang dihadiri gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, dan Menparekraf, Mari Elka Pangestu. Sapta Nirwandar menjelaskan lebih jauh peran International Association of Athletics Federations (IAAF) sebagai induk olahraga Atltlitik dunia, Amaury Sport Organisation (ASO) yang merupakan konsulan Perancis penyelenggara Tour de France, Paris Marahon, dakkar Rally, dsb. Persatuan Atlitik Seluruh Indonesia (PASI), dan Inspiro dengan dukungan Kemenparekraf, Pemprov DKI Jakarta serta kepolisian RI pada 13 Juni 2013 yang lalu telah melakukan kalibrasi rute lomba Jakarta Marathon sejauh 42,195km dan half-marathon berjarak 21 km. Kalibrasi rute tersebut meliputi jarak tempuh, tingkat elevasi rute dan patokan
jarak rute dengan menggunakan paku khusus berlabel Jakarta Marathon. “Berdasarkan hasil kalibrasi tersebut, pada 19 Juni 2013 IAAF secara resmi menerbitkan sertifikasi rute Jakarta Marathon 2013 dengan nilai grade A dan tingkat elevasi rute 0 m/km. Sertifikasi ini berlaku hingga 5 tahun mendatang,” kata Sapta yang pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para sponsor dan partners yang mendukung ajang Mandiri Jakarta Marathon 2013. Mari Elka Pangestu menambahkan “event Jakarta Marathon merupakanbagian dari program 7 Wisata Minat Khusus, yaitu wisata olahraga dan rekreasi yang saat ini sedang digiatkan oleh Kemenparekraf. Perkembangan event olahraga yang dikombinasikan dengan wisata atau “Sport Tourism” berkembang pesa di beberapa daerah seperti Tour de Singkarak, Tour de Bintan, Bintan Triathlon, dsb. Melalui event even tersebut cukup efektif untuk turut mendongkrak kunjungan wisatawan manca negara, dimana sampai bulan Juli 2013
terjadi peningkatan sebesar 6,44% atau sebesar 4.872.262 kunjungan wisatawan dari tahun lalu di periode yang sama”. Rencananya, JakMar 2013 akan dilangsungkan Minggu (27/10) mendatang. Sebanyak lima kategori nomor lari akan dipertandingkan di antaranya full marathon sepanjang 42,195 kilometer, half marathon 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer, dan marathoonz atau children sprint 1,3 kilometer. Sedangkan rute yang akan dilintasi, yakni mulai silang Monas Barat Daya - Jl Budi Kemuliaan - Jl Abdul Muis - Jl Majapahit - Jl Gajah Mada - Jl Pintu Besar Selatan - Kawasan Kota Tua - Jl Hayam Wuruk Jl Juanda - melewati Gedung Kesenian Jakarta - PT Pos Indonesia - Gereja Kathedral Masjid Istiqlal. Lalu, Jl Veteran - Jl Majapahit - Jl Medan Merdeka Barat - Jl MH Thamrin - Bundaran HI - Jl Imam Bonjol - Jl HR Rasuna Said - Jl Gatot Subroto - Jl Asia Afrika - Jl Hang Tuah - Jl Sisingamangaraja - Jl Jenderal Sudirman - Jl MH Thamrin dan berakhir di Silang Monas Barat Daya. Gur