TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)
Moral Biadab Seorang Oknum Guru Madrasah
Hibah Tanah Diduga Lahan Serobotan
Warga Pertanyakan Penyaluran Raskin
SERUMPUN | HALAMAN 4
SELAYANG PANDANG | HALAMAN 7
DAERAH | HALAMAN 8
Indonesia Mencari Pemimpin Masa Depan yang Berkarakter Jakarta (MP) - Pemimpin Indonesia di masa depan harus miliki integritas dan kapabilitas. Ada syarat lain yang harus dimiliki yaitu kecerdasan birokrasi.
OLLA RAMLAN
Berharap Segera Hamil >>Baca di Halaman 11
TITIAN MUHIBAH
Pesan Tahun Baru Hijriyah 1435
Kemiskinan Musuh Bersama
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta
Al bachlu jilbabul maskanah Kekikiran akan membawa kemiskinan (ahli hikmah)
T
ema kita kali ini kemiskinan musuh bersama. Kita mulakan dengan sambungan kata bakhil (kikir). Ungkapan kata tersebut dari ahli hikmah. Secara bahasa al bachilu berasal dari kata bachil. Artinya kikir. Kedekut, tidak suka memberi. Lawan dari kata dermawan. Rela memberi senang membantu orang lain. Inilah pesan Idul Fitri 1434 H, yaitu agar menjauhi sikap bakhil, Konsep etimologi demikian sangat esensial untuk memahami konsep dermawan itu dalam peradaban manusia. Hal itu mengingat bachil berdampak luas sumber kehidupan. Karunia Allah ke dunia adalah sangat cukup untuk umat manusia. Tapi sumber karunia itu menjadi tidak cukup, bahkan kurang ditangani kuasa orang yang bachi. Mungkin tidak terlalu salah, persaingan kini adalah untuk meperbutkan sumber kehidupan secara berlebihan. Dunia sibuk, dunia menjadi tidak nyaman, tidak aman karena konsep meperebutkan sumber keduniaan yang bachil. Al bakhlu jilbaul maskanah. Bahkhi adalah pembawa kemiskinan. Dunia kini tidak nyaman dengan kemiskinan. Menarik apa yuang dinyatakan Shirloct Home seorang novelis Inggris abad 18 mencoba menukilkan dalam novelnya sebuah dialog: Are you afraid? Yes. Bersambung ke hal. 11
Pantun Melayu
PT Salonok Ladang Mas Panen Buah Sawit di Lahan Sengketa Dan Ingkari Hasil Pertemuan
Demikian diungkapkan Ketua Ombudsman Danang Girindrawardana dalam diskusi ‘Mencari Sosok Ideal Pemimpin Bangsa di Hotel Alia, Cikini, Jakarta. ”Karakter itu sangat penting dimiliki seorang pemimpin karena sangat membantu perannya sebagai pemimpin negara,” kata Danang. Bukan hanya itu, jika seseorang yang tidak memiliki kecerdasan birokrasi memimpin Indonesia, maka yang terjadi adalah kemunduran nasional di mana birokrasi yang menjadi masalah itu sendiriý.”Syarat ini harus dimiliki untuk bisa memimpin Bersambung ke hal. 11
Sampit (MP) - Perusahaan besar PT Salonok Ladang Mas yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang beralamat di Desa Sembuluh 1 Kecamatan Danau Sembuluh Telaga Pulang Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah telah mengingkari hasil pertemuan yang telah ditanda tangangi bersama antara pihak perusahaan dengan penuntut pada tanggal 9 Februari 2010. Adapun isi pertemuan tersebut bahwa, hasil panen TBS yang sudah dipanen pihak
Ilmu insan setitik embun Tiada umat sepandai Nabi Kala nyawa tinggal diubun Turutlah ilmu insan nan mati
AFD di blok H 14 total 462 jenjang diperbolehkan diambil pihak perusahaan dikarena-
kan adanya kesalah pahaman luasan lahan yang belum dilakukan pembayaran,
Penderita Kelenjar Oknum Anggota Satpol PP Tipu Orangtua Calon Anggota Satpol PP Gondok Harapkan Uang Rp 6 Juta Sudah Bantuan Pemkab Diserahkan Tapi Tetap Bengkalis (MP) - Penerimaan calon anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkalis tahun 2013 ini ternyata dimanfaatkan oleh salah seorang oknum anggota satuan itu sendiri untuk meraih keuntungan pribadi dengan menjadi “calo”. Kali ini yang menjadi korbanya adalah Zahar warga Desa Tameran Kecamatan Bengkalis orangtua dari salah satu peserta yang mengikuti seleksi penerimaan calon anggota satuan pengawal Perda tersebut. Hal ini diungkapkan Ilus istri korban kepada Melayu Pos, Selasa (29/10) saat yang bersangkutan bertandang ke rumah wartawan guna menyampaikan informasi
Tidak Lulus
mengenai hal ini. Kejadian ini bermula ketika Prima Syaputra anak dari Ilus (Zahar) ikut mendaftarkan diri dalam seleksi penerimaan calon anggota Satpol PP Kabupaten Bengkalis, saat itu datanglah salah seorang kerabat korban berinisial A yang mengaku kenal dekat dengan salah seorang petinggi di satuan tersebut. Kemudian A menawarkan untuk membawa Zahar (ayah dari Prima Syaputra) bertemu dengan oknum yang disebut sebagai salah seorang Satpol PP
Tanah dan Kebun Sahidar Dirampas PT SMG/USTP
Kebun sahidar dirusak PT SMG.
tersebut, maka dengan harapan anaknya dapat lolos seleksi dan dapat diterima sebagai anggota Satpol PP, maka Zahar beserta Ima (Prima Syaputra) mengikuti ajakan tersebut. Setelah A berhasil membawa Zahar dan putranya, ternyata A mempertemukan dengan salah seorang oknum anggota Satpol PP Kabupaten Bengkalis berinisial HK. Dalam pertemuan itu HK berjanji akan membantu Ima (anak Zahar) dalam seleksi tersebut, maka pertemuan pun berlanjut sampai tiga kali. Dalam pertemuan ketiga inilah HK mulai beraksi, pada pertemuan ini HK mengatakan kepada Zahar kalau anaknya dijamin Bersambung ke hal. 11
Lamandau (MP) - Tanah dan kebun Sahidar berlokasi di Jl Trans Kalimantan Km 31 antara wilayah Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah kurang lebih 6 Ha berisi tanaman cabe, terong dan kelapa sawit digusur oleh alat berat perusahanan perkebunan kelapa sawit milik PT SMG. Beberapa hari yang lalu, Sahidar mendatangi kantor Melayu Pos di Kabupaten Lamandau menyampaikan keluahan bahwa tanah dan kebunnya habis digusur PT SMG. “Sedangkan kebun tersebut adalah mata usaha kami untuk mencari makan sehari-hari,” kata Sahidar. Selanjutnya, Sahidar didampingi Melayu Pos melakukan kroscek ke lapangan untuk samasama melihat kebenaran bahwa Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
MUNJUL
Prasasti Munjul
K
Ist
arenanya, tiba-tiba memegang dadanya sambil berusaha menarik napas dengan payah. Melihat hal itu, Sang Senopati mengira kalau perompak
Asep Mahfudin (penderita kelenjar Gondok. Dok: MP
itu lengah. Maka dengan segera dia melompat menyerang si perompak. Tapi dugaan sang Senopati salah, karena si perompak justru dapat dengan mudah menghindari serangan itu dan bahkan membalasnya. Terjadi pertempuran sengit di dalam pondok tetua kampung. Para penduduk dan prajurit telah mendengar keributan di dalam pondok dan mereka semua datang berkerumun di
Indramayu (MP) - Asep Mahfudin (47), warga Blok Roma RT 03/ RW 01 Desa Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, sejak tahun 2011 lalu menderita penyakit kelenjar gondok pada leher kiri dan kanan menyebabkan pembengkakan besar sehingga sulit untuk mengeluarkan suara jelas. “Sementara untuk berobat ke Rumah Sakit tidak mampu jangankan untuk rawat inap kebutuhan pokok sehari– haripun kembang kempis, maka sangat berharap bantuan Pemerintah Kabupaten untuk mengobati secara Bersambung ke hal. 11
Bantuan Sentral Pepaya Diduga Fiktif Pihak Terkait Lempar Masalah
Pekanbaru (MP) - Kerjasama Pemerintah Propinsi Riau dalam melaksanakan program kegiatan pembangunan di bidang pertanian dengan organisasi petani yaitu Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) lempar masalah setelah memberikan bantuan sentral pepaya 15 hektar di Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai diduga fiktif. Sumber yang dapat dipercaya tidak mau disebutkan namanya mengatakan, masalah
Bagian: Keduapuluh lima
PRASASTI
Jalan kelam disangka terang Hati kelam disangka suci Akal pendek banyak dipandang Janganlah hati kita dikunci Bunga mawar bunga melati Kala dicium harum baunya Banyak cara sembuhkan hati Baca Quran paham maknanya
Mobil perusahaan PT Salonok Ladang Mas saat mengambil dan membawa buah sawit di tanah yang masih dalam sangketa.
Adapun semua hal panjang penyelesaian dilahan tersebut adalah benar dalam proses musyawarah untuk dapat dihasilkan keputusan secepatnya yang tidak merugikan pihak perusahaan maupun pihak penuntut. Demikian hasil pertemuan yang disampaikan kepada koran ini. “Tapi ternyata di lapangan hasil pertemuan tersebut hanya pembohongan belaka dan tidak ada itikat baik dari perusahaan sampai sekarang belum ada penyelesaian lahan tersebut, bahkan perusahaan Bersambung ke hal. 11
sekeliling tempat itu. Beberapa saat kemudian, rupanya perompak itu lebih tangguh dibanding sang Senopati. Pertempuran sengit kembali terjadi. Namun kembali terbukti bahwa si perompak memang benarbenar tangguh. Sang Panglima pun kembali terdesak hebat hingga akhirnya dia mundur menjauhi si perompak. Demi melihat kedua panglimanya tak berdaya menghadapi perompak itu, Sang Purnawarman sendiri akhirnya turun tangan. Tapi para panglimanya menghalangi. “Jangan, Sang Prabu! Lebih baik Bersambung ke hal. 11
kerancuan kelompok tani di bawah naungan Ketua KTNA Propinsi Riau Ir Purwo Hadi Subroto di tingkat kelurahan diduga fiktif, Dinas Pertanian Kota dan Dinas Tanaman Pangan Propinsi Riau memberikan perhatian khusus mengabulkan semua permintaan ketua KTNA Propinsi Riau, melaksanakan acara tahunan Pekan Daerah (PEDA KTNA) untuk memperlihatkan keberhasilan petani di Propinsi Riau, dan bantuan sentral pepaya. “Dia setiap tahun menerima bantuan baik angBersambung ke hal. 11
PERSELINGKUHAN KADES SENGGORO TERBONGKAR
Istri Orang Dibuat Hamil Bengkalis (MP) Perselingkuhan Kepala Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis akhirnya terbongkar setelah pemerintahan desa setempat melakukan pembentukan tim pencari fakta Foto: Ilustrasi (TPF). Kini wanita yang diselingkuhi oleh Kades tersebut telah Bersambung ke hal. 11
Opini
2
ISU TRASFORMASI DALAM UMNO :
SOROT Pengusaha Jangan Kambing Hitamkan Buruh BERBAGAI macam cara dilakukan dalam upaya menyalurkan aspirasi untuk mencapai tujuan. Pengerahan massa dalam jumlah banyak, yang kerap disebut demontrasi kerap menjadi pilihan yang dianggap paling efektif. Ketidak puasan terhadap kebijakan seorang peminpin sering dilakukan melalui demo. Kendati hal itu bukanlah sesuatu yang nyaman, enak dan menyenangkan, baik terhadap pelaku maupun masyarakat lainnya. Sebuah gerakan demonstrasi dipastikan menimbulkan kerugiankerugian dan ketidaknyamanan yang harus ditanggung, baik oleh si pelaku sendiri maupun masyarakat lingkungannya dan pihak-pihak yang menjadi sasaran demonstrasi. Karena itu, ketika jalan demonstrasi yang menjadi pilihan oleh suatu kaum untuk menyampaikan tuntutan atau aspirasi, maka itu dipastikan merupakan suatu keadaan keterpaksaan, ketika kanal-kanal sudah tertutup, ketika jalan-jalan lain yang lebih baik (musyawarah mufakat, negosiasi, perundingan, diplomasi), yang lebih elegan sudah buntu. Jadi, ibarat adagium “perang merupakan kelanjutan dari diplomasi (negosiasi) dengan melalui sarana lain” (Clausewitz, seorang filosof Jerman), demonstrasi oleh kaum buruh adalah kelanjutan dari negosiasi melalui sarana lain karena jalan musyawarah damai sudah buntu. Demonstrasi bagi kaum buruh adalah “perang” yang merupakan pilihan terakhir, yang mungkin mereka sendiri tidak suka untuk melakukannya. Demonstrasi adalah pilihan terakhir yang biasa dilakukan oleh mereka yang berada dalam posisi tawar rendah (kaum lemah) karena hanya dengan cara itu mereka dapat meningkatkan posisi tawarnya (bargaining position) terhadap kaum yang lebih kuat (pengusaha) dan pemerintah. Seperti kita ketahui bersama, baru baru ini , atau tanggal 30 Oktober 2013 tengah malam pukul 00.00 sampai 1 November 2013, telah dan berlangsung demonstrasi buruh besar-besaran di beberapa wilayah Jakarta serta kota besar lainnya di Indonesia. Demo ini dalam rangka aksi mogok nasional yang diikuti oleh 150 kabupaten kota serta 40 kawasan Industri yang ada di Tanah Air, untuk menuntut, antara lain, kenaikan upah minimum buruh dan kepastian sistem jaminan kesejahteraan serta penghapusan sistem outsourcing. Diperkirakan sekitar 2 juta buruh terlibat dalam aksi ini dan mereka minta pengusaha dan pemerintah memperhatikan secara sungguh-sungguh tuntutan buruh. Demonstrasi besar-besaran yang menjadi pilihan kaum buruh, jelas menunjukkan adanya kemandekan dalam proses komunikasi dan negosiasi antara pihak-pihak yang berkepentingan, yakni pengusaha, buruh, dan pemerintah. Kepentingan-kepentingan itu, antara lain, pengusaha terkait dengan kelanjutan dan keuntungan bisnisnya, kaum buruh terkait dengan hak-haknya untuk mencapai kesejahteraan hidup sebagai manusia yang bermartabat, dan pemerintah terkait dengan penciptaan iklim bisnis yang sehat. Karena itu, kebekuan komunikasi di antara para pihak terkait harus dicairkan dan egosentrisme harus ditinggalkan. Pemerintah akhirnya duduk semeja dengan pengusaha dan buruh. Undang-undang dan berbagai peraturan yang ada diyakini dapat menjadi dasar untuk melakukan pembahasan terhadap masalah yang ada.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Ramadinus, Dayat Rusmana, Mili Taufik, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Andi S Putra, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Pujiansyah, Listan Hardi, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, S Hondro, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Dadang, Nurdin Ginting, Parulan M, Romario Barus, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Sutan MB Simatupang, Zainal Arifin, Lasiman, Endang Suhardi, Abdul Rahman, Sarifudin, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Tanwir, Timbul MH, Damri Situmorang, Andi Putra S, Tengku Syuib, M Kasim, Esron Sembiring, Heri Purnomo, D Harsono, Agung Prastiyohadi, Sarjo Pranoto, Ikrom, Achmads Lingga, Andi Putra Sembiring, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer, Suroto Adilasmono, Simson Sirait, Benhard M Sihombing, Parlin Pakpahan SE, Diansyah, Agus Rusmana, Kalaus, Krisman Naibaho, Hasan Basri.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
Malaysia Dengan Dua Tokoh Perubahan Pelaksanaan pemilihan UMNO awal Desember nanti telah menimbulkan isuisu. Entah isu nama pemimpin nomor satu di UMNO, atau sistem reformasi pemilihannya telah jadi perbincangan umum. Akan tetapi, tetap saja belum akan ada perubahan. Mengapa?
T
Ada yang tidak konsolidasikan keOleh Mas ud HMN*) bisa dibantah dalam mampuaannya di isu di atas. Yaitu bawah Perdana munculnya dua tokoh muda peru- Menteri Najib Razak dalam gelora bahan. Yaitu Khairy Menteri Pemuda Pilihan Raya Umum tahun 2013. Ia dan Sukan, dan Mukhriz Menteri Besar sukses mendongkrak pengundi untuk Kedah. Hal ini dapat dijelaskan Barisan Nasional di bawah UMNO. sebagai berikut: Buah dari kesabarannya sejak Pertama, tentang isu tranformasi, tahun 2009, menyebabkan ia terpilih yaitu perubahan tokoh senior di jadi anggota perlemen. Dari situlah ia UMNO yang belum berubah. Semua mendapat jabatan baru yang sudah tokoh senior masih kokoh di pucuk dinantinya, yaitu Menteri Belia dan pimpinan UMNO. Memang belum Sukan dalam kabinet Malaysia tahun tergantikan. Dari 27 anggota Majelis 2013. Tinggi UMNO ada banyak senior dan Khairy kini menjadi figur inti ada sedikit yunior termasuk Khairiy dalam kabinet. Ia juga dalam posisi dan Mukhriz. ketua pemuda UMNO. Jabatan lainnya Kedua, tentang nasib generasi baru adalah Menteri Belia dan Sukan. dalam UMNO belum menemukan Jabatan strategis untuk mendapatkan bentuknya. Bagaimana proses. Apa posisi tinggi. Hal itu mengingat sekreterianya? jarah Malaysia lazimnya yang menJawabannya, Ya.. Peralihan gene- jadi PM berasal dari ketua pemuda rasi belum jelas bentuknya. Kese- UMNO. muanya itu dapat kita saksikan dari Ada lagi yang sangat luar biasa beberpa pernyataan dan kenyataan dari figur Khairil. Ia jadi tokoh yang yang ada belakangan ini. Misalnya diterima sebagai punya integritas munculnya Khairil memang tokoh tinggi Malaysia. Buktinya ia diusulkan muda yang vokal, hal tersebut meng- oleh 191 daerah pimilihan Semanangelisahkan para seniornya di dalam juang Malaysia dan Malaysia Timur UMNO. yaitu Sabah dan Serawak. Artinya ia Kemunculannya menarik untuk didukung oleh seluruh Malaysia. dikaji, karena tokoh yang satu ini semBagaimana dengan Dato Mukhriz? pat tenggelam beberapa masa. Yaitu Ia tokoh yang brilian dan berani. zamannya perdana menteri Ahmad Sebagaimana ayahnya Mahathir Badawi. Alasannya terlalu dekat pada Muhammad, ia vokal dan berani. Ia Perdana Menteri sebab ia juga adalah lah yang menggagas ide agar mantunya pak Lah, sebutan akrab un- timbalan PM tidak dari menteri senior, tuk Perdana Menteri Abdullah Ba- namun idenya ditolak, dawai. Sebelumnya ia menjabat Wakil Tetapi Khairil sabar meniti nasib Menteri Perdagangan Antar Bangsa. perjuangannya. Ia mencoba meng- Kini ia menekuni tugasnya sebagai
Menteri Besar Kedah. Sebagai pendukung barisan Nasional ia bekerja keras mengangkat citra partainya. Di samping itu membagun kesejahteraan rakyat di kawasan wilayahnya. Dapat disimpulkan dari dua tokoh ini tersimpul wujud transformasi di Malaysia. Mengingat dua figur ini brilian, sudah ikut berjuang dari bawah. Meskipun jalan trasfomasi ini tidak formal. Sebagai catatan akhir, dua tokoh ini adalah sama memiliki kemampuan politik, Khairy menguak bintangnya yang terang di langit zaman ia menjadi tokoh populer di seluruh Malaysia kini. Sebagaimana diketahui, mereka pernah bersaing untuk pemuda UMNO. Muhkriz kalah, namun diangkat menjadi Wakil Menteri Perdagangan Malaysia periode lalu. Khairy tidak mendapat jabatan apa-apa. Mukhris sendiri belakangan mendapatakan catatan dari seniornya Tan Sri Muhyidin Yasin Deputy PM sekarang. Kata dia, Mukhriz mendapatkan kemenangan dari kekalahannya. Itu berdasar usulnya agar Deputy PM tidak dari menteri senior. Tetapi kata-kata itu tidak bisa dijadikan kesimpulan bahwa karir Mukhriz sudah stop. Untuk mencapai tingkat tinggi jajaran UMNO. Sebabnya,— mengutip kata-kata Mahathir Muhammad dalam Utusan Melayu 2 Nopember 2013— tidak siapa-siapa yang bisa menentukan nasib orang di masa depan. Wallahu aklam bissawab.
Spiritualisme Sepakbola dan Optimisme Pemuda
imnas U-19 asuhan Indra Sjafri asal Sumatera Barat baru saja memberikan kado istimewa jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda. Setelah sukses menjuarai Piala AFF 2013, Garuda Muda kembali menorehkan prestasi lolos ke putaran Final Piala Asia U-19 di Myanmar tahun depan. Tidak tanggung-tanggung tiket final digenggam usai membungkam raksasa dan juara bertahan Korea Selatan dengan skor 3-2 pada laga Sabtu (12/10) di Stadion Gelora Bung Karno. Performa menakjubkan tidak hanya disuguhkan Garuda Muda dari sisi teknik bersepakbola, namun juga hal-hal non teknis. Satu hal yang semakin membuat hati rakyat bergetar adalah gestur syukur yang terungkapkan dengan selebrasi sujud tatkala merayakan gol dan memenangkan laga. Spiritualitas Timnas tidak hanya hadir di lapangan hijau, di luar itu Pelatih Indra Sjafri menekankan sisi spiritualisme pemain. Pelatih konon sering mengajak pemain menyelenggarakan pengajian. Motivasi spiritual dilontarkan Kapten Tim Evan Dimasn. “Semua bisa dikalahkan, kecuali Tuhan,” demikian motivasi bijaknya. Oase Spiritualisme Spiritualisme dalam sepakbola yang ditampilkan Timnas U-19 sebenarnya bukan hal baru. Timnas sebelumnya bahkan tim-tim mancanegara juga tidak jarang pemainnya memperagakan doa saat memulai, mencetak gol, dan mengakhiri pertandingan. Hal fenomenal yang ditunjukkan Garuda Muda adalah spiritualisme hadir secara kolektif dan total. Iklim spiritualisme bersepakbola menjadi oase yang mengalirkan energi optimisme bagi bangsa. Dunia sepakbola Indonesia kerap diwarnai dengan insiden perkelahian pemain, protes wasit tidak etis, sikap rasis, tawuran suporter, dan lainnya. Kondisi luar lapangan juga tidak jarang dihiasi isu-isu miring pemain seputar hobi dugem, gaya hedonis, tersangkut narkoba, kriminalitas, dan lainnya. Fenomena ini menjadi tantangan bagi pemain junior Timnas U-19 agar tetap istiqomah, disamping secara teknis juga secara spritrual. Indonesia sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan selalu haus akan prestasi yang ditopang energi spiritual. Karut marut problematika bangsa tiap hari didominasi informasi kriminalitas, korupsi, hingga gosip amoral selebriti. Spiritualisme yang ditunjukkan
Garuda Muda Oleh Ribut adalah oase bagi kebangkitan o p t i m i s m e pembangunan Indonesia. Giddens (2001) menungkapkan “Era kehidupan seperti yang kita jalani sekarang tidak pelak lagi akan memunculkan kebangkitan agama dan berbagai filsafat zaman baru, yang berbalik menyerang pandangan ilmiah”. Ungkapan tersebut mengisyaratkan bahwa peradaban modern sekarang ini telah menunjukkan kondisi bahaya. Harapan dari pandangan baru lahir untuk mendasari peradaban zaman ke depan, yaitu agama dan filsafat kehidupan kontemporer. Ruh spiritual sebagai pegangan fundamental tidak hanya direalisasikan dalam pola hubungan vertikal dengan Tuhan. Spiritualisme juga mesti dilaksanakan secara horisontal dengan semua makhuk dan dalam segala aspek kehidupan yang berperan menata peradaban manusia. Agama-agama besar terbukti tidak hanya membentuk dan menumbuhkan, tetapi menurut Christopher Dawson (dalam Husaini, 2001) juga menjadi fondasi bertahannya peradaban besar, seperti Yunani, Romawi, dan Islam. Optimisme Pemuda Prinsip filsafat Hegelian menyebutkan bahwa tidak akan besar suatu bangsa tanpa adanya konflik atau krisis. Sudah semestinya pemuda tidak ketinggalan langkah untuk turun gelanggang bersama rakyat membangun peradaban bangsa melalui kemampuan kritis dan akademisnya. “Jangan tanyakan apa yang kita dapat dari negara namun tanyakan apa yang telah kita lakukan untuk bangsa ini”. Inilah falsafah yang harus ditancapkan kuat dalam setiap diri pemuda. Idealisme ini akan mencapai optimal jika setiap komponen paham akan fungsi, peran, dan posisinya masing-masing. Setidaknya ada tiga fungsi yang harus diketahui dan dipahami oleh pemuda untuk diaktualisasikan dalam kehidupannya. Pertama, Pemuda merupakan cadangan keras (iron stock) yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa. Pemuda sangat diharapkan rakyat untuk mampu mengimplementasikan idealisme dan kemampuannya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Kerasnya sang cadangan apabila direfleksikan dengan perjalanan bangsa banyak yang menujukkan gejala mulai mencair
dan menguap. Gejala tersebut muncul dalam sikap dan perilaku pemuda menjaga konsistensi pelaksanaaan fungsinya. Idealisme pemuda sering luntur ketika mulai melepas karakternya, karena tidak kuat menghadapi godaan. Lebih memprihatinkan lagi, dalam kondisi kekinian pemuda Indonesia mulai ada indikasi melemah kepekaan dan kepedulian sosial terhadap dinamika lingkungannya. Padahal inilah yang menyebabkan keberhasilan angkatan 1998 mendobrak rezim orde baru dengan mengusung agenda reformasi. Pemuda tidak mampu mengawalnya, sehingga keadaan menjadi semakin tak menentu. Sebuah pembelajaran sebenarnya telah diberikan melalui pengalaman gagalnya angkatan 1966 mempertahankan idealismenya, justru menumbuhkan sebuah rezim yang kokoh bercokol selama 32 tahun. Kondisi di atas sangat kontradiktif bila dikorelasikan dengan fungsi kedua pemuda sebagai agent of change (agen perubahan). Idealnya dengan fungsi ini pemuda tidak akan rela melihat setiap ketidakberesan dan penyelewengan. Pemuda akan tampil memperjuangkan perubahan menuju perbaikan. Idealisme yang tinggi telah menempatkan pemuda memiliki fungsi ketiga sebagai sang penyeru kebenaran. Seruan pemuda idealis akan murni tanpa ada keberpihakan terhadap suatu kepentingan kecuali kepentingan rakyat dan bangsa. Bangsa ini khususnya pemuda tidak boleh larut dalam kegalauan dan pesimisme dalam membangun. Pemuda mesti menjadi pelopor dan agen penyebar virus optimisme berbangsa. Semua komponen bangsa layak belajar dari daya juang, optimisme, dan utamanya spiritualisme Timnas U-19. Garuda Muda mengajarkan bahwa kemenangan selain diciptakan karena usaha maksimal yang utama disebabkan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Optimisme membangun bangsa juga menjadi bukti syukur Indonesia atas limpahan sumberdaya alam dan potensi sumberdaya manusia. Energi syukur mestinya juga ditanamkan pada diri setiap pemimpin. Kasus-kasus korupsi menyuguhkan pemandangan miris, tidak logis, dan ironis. Penangkapan, penggeledahan, hingga penyitaan aset membukakan mata publik akan
Lupiyanto
kemewahan pemimpinnya. KPK telah berhasil menyelamatkan kekayaan negara Rp. 153 Trilyun sejak tahun 2003. Pejabat dengan gaji bulanan 20 juta terkuak berharta ratusan Milyar. Tokoh publik memiliki segudang mobil mewah di tengah rakyat yang bertaruh nyawa di jalanan. Korupsi semakin sistemik, dan melewati batas-batas nalar kemanusiaan (hyper corruptus). Kawula muda tidak luput dari keganasan korupsi. Sebut misalnya Nazaruddin, Wa Ode Nurhayati, Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, dan lainnya. Indonesia juga dinilai terkorup ke-58 dari 176 negara (Transparency International, 2012). Hulu korupsi pejabat bisa dipastikan adalah matinya etika, moral, rasa syukur, dan kepedulian sang oknum. Inti masalah terletak pada hadirnya jiwa serakah. Mahatma Ghandi pernah mengajarkan bahwa bumi mampu memenuhi kebutuhan, tetapi tidak sanggup melayani keserakahan manusia. Semua ini menguatkan peran penting aspek spiritual sebagai pondasi pembangunan. Tan Malaka pernah berujar bahwa idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki pemuda. Idealisme yang ditopang spiritualisme akan menjadi senjata ampuh melawan segala godaan dan memotivasi berperan dalam pembangunan. Tanggal 28 Oktober 2013 sebagai Hari Sumpah Pemuda dapat dijadikan momentum kebangkitan optimisme pemuda menjadi garda terdepan menangani problematika dan membangun bangsa. Semua mesti berjiwa optimis dan berpatisipasi aktif dalam pembangunan. Seluruh komponen bangsa juga harus bergandengan tangan dan bahu membahu menyebarkan virus optimisme berbangsa. Informasi prestasi mesti ditonjolkan media, tidak sekadar memberitakan kasus dan hal buruk. Semua lembaga wajib berkarya dan berjuang demi bangsa di atas kepentingan golongannya. Pemimpin juga mesti menunjukkan gestur optimis di hadapan rakyat disertai bukti kerja nyata. Segudang potensi dimiliki Indonesia sebagai modal menuju kemajuan bangsa dan mengantarkannya menjadi Macan Asia. Penulis adalah Deputi Direktur CPubliCA (Center for Public Capacity Acceleration)-Yogyakarta; Anggota Indonesia Young Leaders Forum
Serumpun
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
Ijin Perpanjangan HO Dipersulit RW 07 Kulim
LINTAS METRO DKI Jakarta Bakal Terapkan e-Learning Jakarta (MP) - Pemerintah Provinsi DKI balal terapkan sistem pembelajaran elektronik atau electronic learning (e-learning) di sekolah-sekolah. “Kita mau mulai terapkan e-learning di sekolah di Jakarta untuk wujudkan smart city,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat. Guna mewujudkan impian tersebut, lanjut dia, Pemprov DKI mulai membangun sambungan fiber optic serta antena telekomunikasi mikro selular di sekolah yang ada di DKI. “Dengan cara tersebut, maka kegiatan belajarmengajar di sekolah dapat berlangsung dengan sistem online. Tadi kita sudah bertemu dan membicarakan hal ini dengan perusahaan fiber optic,” ujar Basuki. Dia mengaku telah bertemu dengan Direktur PT BIT Teknologi Nusantara terkait optimalisasi pemasangan sambungan fiber optic serta antena telekomunikasi mikro selular untuk menjadikan Jakarta sebagai kota pintar. “Kita sepakat pemasangan sambungan fiber optic ini akan dilakukan di sekolah-sekolah secara gratis. Pihak perusahaan hanya minta disediakan ruangan berukuran 2x3 meter di setiap sekolah untuk meletakkan semua peralatan tersebut,” tutur Basuki. Dia mengungkapkan perusahaan tersebut juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI serta Dinas Komunikasi Informasi dan Komunikasi (Kominfomas) DKI Jakarta. Dinas ini yang sleanjutnya pertemukan PT BIT dengan Dinas Pendidikan untuk bicarakan detail kerja sama dan sekolah-sekaolh yang akan dipasangi fiber optic. Ant/Mp
Pekanbaru (MP) - Menindaklanjuti pemberitaan di edisi yang lalu tentang permasalahan gudang perbengkelan dan pengisian Tabung Gas Elpiji milik PT Mega Prima Pertamindo yang terletak di Jl Lintas Timur Kulim RW 07 Kec Tenayan Raya Pekanbaru yang sempat diblokir akses jalannya dan plangnya dicabut sehingga terhambat pengoperasiannya sekitar dua bulan lebih, karena diduga pihak RW menghasut warga sekitar agar tidak menerima keberadaan gudang beroperasi di daerah tersebut. Awal bulan Oktober blokir jalan sudah dibuka dan plang nama dipasang kembali, karena sudah ada titik kesepakatan yang didapat dari sebahagian besar masyarakat sekitar. Namun setelah dua minggu beroperasi sambil membenahi kekurangan persyaratan daftar ulang perpanjangan ijin. Sekarang berhenti beroperasi, lagi-lagi atas ulah oknum RW 07 dan oknum seorang guru, yang mengatas namakan warga. RW selalu berusaha dan mencari berbagai cara untuk menghalang-halangi pengoperasian PT MPP dari pengerahan massa dengan dalih gotong royong namun diajak berdemo, penutupan jalan, pencabutan plang nama, dari mushollah juga RW menyebarkan keburukan perusahaan dan menghasut warga RW 07 agar ikut berdemo, mengatakan dekat dengan BPT dan Camat, dengan mendatangi Disprindag dan terakhir rapat di kantor
Camat (31/10) yang dihadiri beberapa orang pendamping RW. Dimana dalam rapat RW berkeras menolak pengoperasian gudang elpiji. Pihak perusahaan sudah mencoba pendekatan secara persuasif dan musyawarah mencari penyelesaian. Atas ulah RW ini pengurusan perpanjangan ijin perusahaanpun jadi terhambat dan Camat tidak mau mengeluarkan rekomendasi surat ijin usaha lainnya. Salah seorang karyawan mengatakan (01/11) pihak perusahaan bingung dan merasa aneh atas perlakuan RW tersebut, perusahaan sudah membeli alat pengukur pencemaran udara, dan perusahan akan mencari solusi agar jangan terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat sekitar. Para karyawan sebagian sudah diberhentikan oleh kejadian ini. “Kami sangat berharap agar pemerintah/ instansi terkait lainnya bisa membantu mereka dalam permasalahan ini, karena
sebahagian kecil saja warga yang ikut-ikutan RW. Seharusnya RW sebagai perpanjangan tangan instansi pemerintah untuk membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Memelihara kerukunan warga, dan penanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang didasarkan atas kegotong-royongan dan kekeluargaan, namun RW 07 seakan ada indikasi menghasut sebahagian warganya untuk kepentingan pribadi. Entah dendam apa pak RW kepada perusahaan, padahal apa yang disarankan oleh instansi terkait sudah dibe-
nahi. Kalau untuk kekhawatirannya sendiri, dekat rumah RW juga ada berdiri dua buah tower pemancar yang tinggi. Apa masyarakat sekitar juga dikasih tahu?” ungkapnya. Dari pantauan dan investigasi MP serta keterangan masyarakat di lapangan, untuk permasalahan ini agar kiranya sebagai ujung tombak pemerintahan di Tenayan Raya Camat dan Lurah harus tanggap dan mengambil kebijakan serta memiliki kepemimpinan yang kuat untuk mengayomi juga mendengarkan aspirasi yang disampaikan, baik masyarakat juga dengan perusahaan. Karena Pemerintahan Kecamatan dan
Kelurahan merupakan bentuk pelayanan dasar yang berada pada garis terdepan dengan begitu diharapkan pemerintahan tersebut mampu membangun citra pelayanan umum yang semakin baik. Untuk itu, salah satu sikap yang sangat dibutuhkan adalah tanggap, responsif terhadap berbagai masukan dan aspirasi terlebih hal tersebut untuk pembangunan. Karena Kecamatan dan Kelurahan merupakan ujung tombak dari Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal membangun Kota Pekanbaru ke arah yang lebih baik lagi serta dalam pemasukan PAD dan terciptanya lapangan kerja. Tbn
ANGGARAN PEMELIHARAAN DIDUGA MENGUAP
Fasos Fasum Kantor Walikota Jakpus Banyak Rusak Jakarta (MP) - Banyaknya kerusakan pada fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di lingkungan kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat yang ditemukan oleh Melayu Pos menimbulkan suatu pertanyaan besar, sepertinya biaya pemeliharaan tahun anggaran 2013 ini tidak ada tanda tanda bahwa pemeliharaan telah dilaksanakan. Kerusakan pada fasum ini bisa ditemukan pada umumnya di toilet, pintu, plafon, lampu, kaca nako jendela dan
lantai. Seperti yang ditemukan oleh Melayu Pos di lapangan, kerusakan pada umumnya didominasi pada bagian toilet, seperti urinase yang tdk berfungsi, washtafel, closet duduk, pintu dan kran air yang tidak berfungsi. Sementara lokasi kerusakan fasum ini paling banyak ditemui berada di gedung blok B, kemudian disusul blok C. Dan keadaan kerusakan pun sudah ada yang hingga tiga tahun tidak kunjung diper-
baiki, bahkan washtafel di beberapa toilet sudah ada yang copot sendiri. Ketika hal ini dipertanyakan Melayu Pos kepada Rias selaku kepala bagian umum sekretaris kota administrasi Jakarta Pusat, namun sayang Rias tidak bersedia memberikan keterangannya tentang belum adanya perbaikan pada sejumlah pintu, jendela dan lantai, padahal pada tanggal 22 Mei 2013 telah ada penunjukan kepada CV FJA untuk melaksanakan kegiatan
pemeliharaan. Anggaran pemeliharaan yang digunakan adalah sebesar Rp 89.977.000,00 yang mana seharusnya pekerjaan pemeliharaan tersebut sudah selesai dilaksanakan. Sedangkan anggaran untuk pemeliharaan akustik plafon untuk blok A, B dan blok C telah diadakan pada bulan Oktober 2012 lalu dengan anggaran sebesar Rp 93.000.000,00. Saefullah selaku Walikota Administrasi Jakarta Pusat
ketika dimintai tanggapannya oleh Melayu Pos dengan pesan singkat lewat telepon genggam terkait permasalahan ini, Saefullah juga tidak bersedia menanggapinya. Dengan adanya aksi diam dari berbagai pihak yang dicoba dihubungi oleh Melayu Pos, bahwa tidak menutup kemungkinan adanya korupsi berjamaah di lingkungan pemkot administrasi Jakarta Pusat ini pada anggaran fasos fasum, yang mana anggarannya diduga menguap. Gur
Airport dan Pelabuhan Jangan Korbankan Sawah
Timses Jeni Vina R Sikapi Pernyataan Megawati Berantas Korupsi
Jakarta (MP) - Kementerian Pertanian meminta agar rencana pembangunan airport dan pelabuhan di Karawang tidak mengorbankan lahan persawahan. Direktur Perluasan dan Pengolahan Lahan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Tunggul Imam Panudju mengatakan, pada dasarnya Kementan mendukung pembangunan yang akan memajukan perekonomian daerah setempat. Hanya saja, hal yang perlu dipikirkan adalah pembangunan kedua hal tadi mengancam keberadaan sawah. “Kami mempertahankan
Tangsel (MP) - Timses Jeni Vina R dari PDI Perjuangan Dapil Tangsel menyikapi pernyataan korupsi di hari Sumpah Pemuda. Megawati Sukarno Putri menyatakan, korupsi merupakan masalah ideologis dengan bangsa dan peradaban berada di ujung tanduk. “Kalau tidak dilakukan gerakan anti korupsi, maka koruspi akan memusnahkan diri kita sendiri, gotong royong kita akan hancur kekuasaan memang sangat menggiurkan sekali,” tegasnya. “Beberapa tahun ini saya selalu terpusing di dalam
persawahan di Cilamaya dari rencana pembangunan pelabuhan dan airport di Karawang, Jawa Barat,” ujar Tunggul di Jakarta. Menurut Tunggul, pembangunan aiport dan pelabuhan boleh dikerjakan pembangunannya. Asalkan lanjut Tunggul, pihak yang akan membangun akses jalan menuju keduanya harus menggunakan jalan layang. “Pelabuhan dan akses jalan tol itu harus pakai fly over di atas sawah sampai Cikampek. Di karawang masih menjadi polemik, kita minta petinggi negara melakukan evaluasi,” tutur Tunggul. Ic/Mp
benak saya soal korupsi, apa karena yang datang sebagai kepala daerah atau berpura-
3
pura tidak tahu,” tegas Megawati dalam pidato pembukaan diskusi hukum bertajuk “Melanjutkan tata kelola pemerintah yang bebas korupsi untuk kesejahteraan rakyat”. Jika terperangkap di dalam tindakan korupsi, bukan hanya partai yang dipermalukan tetapi juga nama keluarga yang semakin merosot. Apakah ini terus kita biarkan? Untuk itu, Ketua Umum PDI-P Megawati berpesan kepada semua kader yang menjabat maupun di lingkaran pemerintah, baik di pusat, maupun di daerah dan legislatif bisa menjauhi perbuatan korupsi. Damri S
Libatkan Lemsaneg, KPU Dinilai tak Profesional Jakarta (MP) - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Iberamsyah menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak profesional. Sebab KPU diduga tidak independen dalam menjalankan tugasnya karena kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam mengamankan data pemilih. “KPU tidak profesional jika seperti itu, seharusnya tidak bekerja sama dengan Lemsaneg,” tandas Iberamsyah. Dia menyarankan, agar KPU sebaiknya fokus pada penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang diumumkan, Senin (4/11/2013) . “Yang penting DPT dulu, kalau DPT belum jalan, enggak usah aja pemilu,” ujarnya. Beberapa waktu lalu, komisi II DPR menolak kerjasama KPU dengan Lemsaneg. Sebab, kerja sama dengan Lemsaneg terkesan menguntungkan pihak tertentu dalam Pemilihan Umum 2014. Dari hasil rapat kerja KPU dengan Dewan tersebut, Komisi II DPR merekomendasikan agar komisi itu membentuk konsorsium dalam penerapan data pemilih. Sebelumnya, Iberamsyah juga mengatakan, salah apabila KPU tidak menjalankan rekomendasi tersebut. Sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Malik mengatakan bahwa pihaknya masih membahas untuk melibatkan konsorsium sebagai pengganti Lemsaneg. Pelibatan konsorsium untuk data pemilih ini diputuskan dalam rapat kerja KPU dengan DPR beberapa waktu lalu.”Soal konsorsium itu, kami masih membahasnya,” kata Husni. Ic/Mp
Mahfud MD Menilai Hamdan Memiliki Kualitas Jakarta (MP) - Hakim konstitusi Hamdan Zoelva terpilih menggantikan Akil Mochtar, sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru. Dimata mantan Ketua MK Mahfud MD, Hamdan layak memimpin lembaga peradilan tersebut.”Setidaknya, dari kandidat yang ada, mereka sudah dipilih sehingga harus dianggap layak,” kata Mahfud, di Jakarta. Mahfud menilai Hamdan memenuhi kualifikasi sebagai pemimpin yang berkualitas. “Itu sudah yang terbaik dari yang ada karena terpilih dengan suara terbanyak,” ujarnya. “Sejauh pengetahuan saya dia bagus, cerdas, cermat, tekun. Itu selama berkawan dengan saya dua tahun, sebagai hakim disiplin juga,” lanjutnya. Mahfud menyatakan terpilihnya Hamdan Zoelva sebagai ketua MK adalah satu kenyataan yang harus diterima. Pemilihan Hamdan sudah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Itu memang sudah dipilih. Kalau terjadi kekosongan kekuasaan ketua MK, MK bisa memilih ketuanya yang dihadiri minimal tujuh. Ini dihadiri delapan,” ungkapnya. Mahfud berharap MK menjadi lembaga yang lebih baik lagi daripada sebelumnya. Seperti diketahui, Hamdan Zoelva terpilih dalam dua kali putaran pemilihan ketua MK, menggantikan posisi Akil Mochtar yang tersangkut kasus dugaan korupsi. Hamdan bersaing ketat dengan hakim konstitusi Arief Hidayat. Ic/Mp
Siswa-siswi SMP N 35 Jakarta Belajar Memberi Dengan Berqurban Jakarta (MP) - Dalam rangka mensyukuri dan menyambut datangnya bulan suci Idul Adha 1433 H yang jatuh tepatnya pada tanggal 10 Oktober 2013 yang lalu, siswa-siswi SMP N 35 Jakarta ikut serta dan ambil bagian dalam hal untuk belajar memberi dari sebagian yang dia miliki untuk orang lain yang kurang mampu dan layak untuk menerimanya. Dalam kesempatan tersebut Hj Kuncorowati MPd kepala sekolah di SMP N 35 Jakarta mengutarakan supaya anak didiknya di masa dini sudah terbiasa untuk memberi sebagian dari yang mereka punya untuk diberikan kepada orang lain yang kurang mampu. “Dalam hal ini kita
memberikan materi pembelajaran untuk melatih mereka supaya terbiasa di masa dini untuk mereka lebih mengerti apa yang sesungguhnya makna dari berqurban tersebut. Dari hasil yang panitia qurban
kumpulkan dengan sukarela dari anak dan juga para orang tua siswa-siswi SMP N 35 Jakarta terkumpul dua ekor sapi dan seluruh daging qurban akan dibagikan kepada orang yang berhak untuk mene-
rimanya,” tuturnya. Hj Kuncorowati MPd berharap yang dilakukan oleh anak didiknya mudah-mudahan menjdadi berkah untuk setiap orang. “Jadi dengan demikian lengkaplah sudah untuk anak didik kami, diberi ilmu jadi orang yang pintar, berguna untuk nusa dan bangsa dan juga rendah hati yang mengerti dengan perasaan orang lain dan biarlah apa yang mereka dapat di sekolah ini boleh bekal mereka untuk melanjutkan langkah mereka ke depan. Kami berharap supaya yang mereka dapat di sekolah ini boleh tetap mereka laksanakan walaupun bukan anak didik SMP N 35 Jakarta lagi,” tambahnya. Hal senada juga disam-
paikan ketua panitia Qurban untuk tahun 2013 SMP N 35 Jakarta dengan kegiatan ini supaya anak didik di sini terbiasa dan terlatih untuk memberikan miliknya kepada temannya atau orang lain yang kurang mampu dan apa yang mereka lakukan adalah pembelajaran kepada anak didiknya. “Karena qurban yang mereka laksanakan adalah sebagian dari pembelajaran dari anak didik di sini untuk terbiasa memberi sebagian dari yang dia punya untuk orang lain yang kurang mampu atau orang yang pantas untuk mendapatnya, itu semua terlaksana berkat kerja sama di lingkungan sekolah ini,” ungkapnya. MR
Bansos & SDN 015 Langkan Pelalawan (MP) - Satu di antara 6 SDN di Rayon Ii Kecamatan Langgam tersentuh dengan adanya Bansos sebut saja SDN 015 Langkan yang diprakarsai oleh Kepsek Refnawati SPd dengan perjuanganya dan akhirnya membuahkan hasil tak sia-sia, dengan BANSOS perpustakaan tersebut harapan Refnawati SPd hal ini untuk memotivasi para dinas agar untuk memperhatian tentang pentingnya fasilitas pendidikan karena pendidikan adalah fondasi sebuah bangsa. Sebuah pendidikan tak akan maju tanpa adanya fasilitas yang memadai oleh karena itu harapan Kepsek, Disdik pun diharap ikut serta berperan dalam hal fasilitas sebuah pendidikan karena masih banyak para SDN yang masih terisolir yang butuh rangkulan Disdik guna untuk kelancaran belajar dan mengajar. Hal ini dibenarkan oleh salah-satu dari tim MP saat menjumpai Kepsek Refnawati SPd di ruang kerjanya. Tw/Dian
4 SINGKAT METRO Kepsek, Guru-guru SDN Karang Satria 05 Berbenah Tingkatkan Mutu Pendidikan Bekasi (MP) - Kepala Sekolah, Guru-guru SDN Karang Satria 05 Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, bahu membahu dan senantiasa terus konsisten dalam melakukan upaya-upaya pengembangan program peningkatan mutu pendidikan bagi seluruh peserta anak didiknya hal itu antara lain, meningkatkan dedikasi dan profesionalisme guru, menciptakan suasana KBM yang kondusif, menggali dan mengembangkan bakat dan minat siswa melalui intra kurikulum dan ekstra kurikuler dan mendorong pencapaian prestasi peserta didik secara maksimal, demikian disampaikan oleh Rosidy SPd MM selaku Kepala Sekolah di SDN Karang Satria 05 ketika ditemui MP di ruang kerjanya. “Upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan dan pembenahan sekolah ini dapat terus kami lakukan dengan baik, terlebih kami senantiasa berupaya mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan dan kesungguhan dalam pembenahan sekolah ini dan kami guru-guru selalu mengadakan rapat dinas rutin pada minggu ke 2 setiap bulannya adapun tujuannya untuk membahas dan mengevaluasi peningkatan proses KBM serta kelengkapan administrasi guru-guru diantaranya Silabus, KKM, Promer, RPP, Program Evaluasi, Analisa Evaluasi, Pengayaan perbaikan serta bimbingan dan penyuluhan,” ujarnya. Menurut Rosidy SPd MM, ia selalu mengajak guru-guru agar selalu konsisten dan berupaya sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh peserta siswa/i. “Kami berharap adanya kolaborasi antara sekolah, masyarakat terutama para orangtua/wali murid untuk memberikan perhatian, pengawasan, pembinaan yang lebih terhadap putra/i-nya sehingga dengan demikian diharapkan SDN Karang Satria 05 mampu melahirkan generasi yang bertaqwa, sehat, cerdas dan mandiri, dan kendala yang kami hadapi saat ini kami masih kekurangan tenaga pengajar 5 orang, terutama ruang kelas dan saat ini hanya 3 ruang kelas berikut kantor dengan 10 rombongan belajar,” tuturnya. Parulan M
Festival di Hari Sumpah Pemuda Pelalawan (MP) - Di hari yang bersejarah bagi para pemuda-pemudi khususnya di sebuah kecamatan yang merupakan salah satu kecamatan dari 12 kecamatan yang bagian dari Kabupaten Pelalawan sebut saja Kecamatan Langgam dengan terdiri dari 6 kades dan 1 kelurahan ini menyemarakan 28 Oktober 2013 (Hari Sumpah Pemuda) dengan menggelar berbagai macam festival di antaranya festival voli yang diselengggarakan oleh Camat Langgam, Faisal untuk warganya di Kecamatan Langgam. Acara tersebut dibuka oleh Camat sendiri beserta jajaranya. Di sisi lain acara Sumpah Pemuda dimeriahkan juga dengan adanya festival dokter kecil yang dibuka juga oleh Camat Langgam yang kerjasama dengan PT MUP (Mitra Unggul Pusaka) untuk menjadikan anak Kecamatan Langgam sehat dan tanggap dengan kesehatan dengan acara yang disambut antusias para pelajar dan para mudamudi warga Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Harapan dan himbauan Camat beserta jajaranya mari junjun tinggi nilai sejarah Sumpah Pemuda dan meneruskan langkah para pejuang kita dan memotivasi para muda-mudi khususnya agar senantiasa bisa jadi harapan bangsa karena maju dan mundurnya sebuah bangsa diawali oleh para muda-mudinya. Tw/Dian
Hutan Kalimantan Siap Jadi Sawah Jakarta (MP) - Kementerian Pertanian berencana mengambil alih lahan hutan untuk dialihfungsikan menjadi lahan pangan. Tunggul Imam Panudju, Direktur Perluasan dan Pengolahan Lahan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian mengatakan, lahan hutan tersebut berada di Kalimantan dan nantinya Kementan akan mencetak sawah dan kedelai pada lahan tersebut.”Status pengalihan Lahan seluas 307 ribu hektar (ha), dari kehutanan dan Kementan untuk penggunaan lain di Kalbar, Kalteng dan Kaltim,” ujar Tunggul di Jakarta. Tunggul mengatakan, dari luasan lahan hutan yang akan dialihfungsikan sebanyak 307 ribu ha, setidaknya ada 298 luas lahan yang kementan akan menindaklanjuti menjadi layak tanam menjadi sawah atau kedelai. “Hasil survei 298 ribu ha di Kalbar dan Kalteng, hasilnya harus ditindaklanjuti Pemda. Sementara itu, seluas 123.685 ha masih berbentuk hutan ringan, infrastruktur belum ada. Satu kabupaten follow up di Kalbar 3000 hektare,” jelas Tunggul. Tunggul mengatakan pemerintah daerah harus memfollow up hasil survei yang layak tanam. Sebab tanpa keterlibatan pemerintah daerah, hutan yang telah dilepas tersebut akan sia-sia saja. “Pemda masing - masing harus aktif manfaatkan peluang, karena Kemenhut sudah melepas lahan hutan,” katanya. Kementerian Pertanian menyebutkan realisasi cetak sawah baru mencapai 43 ribu hektar (ha). Target pada 2013 untuk cetak sawah sebanyak 65 ribu ha. Direktur Perluasan dan Pengolahan Lahan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Tunggul Imam Panudju mengatakan sisanya menunggu kesiapan pemerintah daerah. “Cetak sawah carry over 2012 yang bisa hasilkkan 320 ribu hektare. Cetak tahun ini 65 ribu ha ada 43 ribu ha bisa panen Desember tahun ini bisa produksi 3 ton per ha yang menyebar di Jawa dan luar Jawa,” ujar Tunggul di kantornya. Menurut Tunggul, untuk mencapai target cetak sawah 65 ribu ha, itu menunggu kesiapan pemerintah daerah. Kesiapan itu mencakup kelengkapan data lahan yang akan divetak menjadi sawah. Ic/Mp
Serumpun
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
Pembukaan PKK KB-Kesehatan Kec Cipayung Depok (SM) - Camat Cipayung membuka kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB- Kesehatan,se-Kecamatan Cipayung (22/10/13), sebagai tindak lanjut dari program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Depok pada bulan September yang lalu. Pembukaan dilakukan oleh Camat Cipayung Acep Rahmat SPd MSi dan didalam sambutan itu beliau mengajak seluruh komponen masyarakat se-Kecamatan Cipayung terutama pada Ibu-Ibu PKK, sebagai motor penggerak program PKK KB-Kesehatan. Masyarakat harus memahami tujuan program yang diluncurkan Pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan
Pemerintah Pusat. Peran serta kader ibu-ibu PKK se-Kecamatan Cipayung, secara rutinitas memberikan informasi seakurat mungkin kepada masyarakat tentang program PKK KB-Kesehatan. Pada kesempatan tersebut, ketua PKK KB-Kesehatan tingkat Kecamatan Ibu Lia Cornelia Dewi SPd memberikan materi, pencanangan kesatuan gerak PKK KBKesehatan supaya seluruh komponen Penggerak Program bergerak melakukan satu gerak yang berujung dengan kesejahteraan kesehatan Keluarga. Masyarakat membutuhkan informasi yang utuh dari kelompok penggerak PKK KB-Kesehatan. dengan mem-
Bersama ibu-ibu PKK KB-Kesehatan se-Kececamatan Cipayung.
berikan Edukasi tentang PKK KB-Kesehatan kepada masyarakat/keluarga di tingkat RT/ RW, akan terlihat keluargakeluarga yang tinggal di Ke-
camatan Cipayung akan mengalami perubahan pola hidup yang berorientasi dan mengutamakan kesehatan lingkungan keluarga, sehing-
ga tingkat pertumbuhan penduduk terlihat signifikan dari edukasi pemakaian alat kontarasepsi yang aman di dalam keluarga. Ketua PKK KB-Kesehatan menambahkan, “Dengan edukasi yang benar dari ibu-ibu penggerak PKK, keluarga muda se-Kecamatan Cipayung akan memahami pentingnya pemakaian alat kontrasepsi untuk menahan laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Cipayung pada khususnya.” Dengan dibukanya Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan se-Kecamatan Cipayung maka harapan masyarakat kedepan akan tercipta lingkungan keluarga yang sehat dan sejahtera. St Parlin P/AL/RS
Moral Biadab Seorang Oknum Guru Madrasah Indramayu (MP) - Pendidikan tidak hanya untuk mendidik secara jasmani/mengenyam pendidikan akan tetapi harus dibarengi dengan pendidikan rohani atau bentuk moralitas, hal itu tidak hanya untuk anak didik termasuk para pendidik karena belum lama ini telah terjadi pelecehan seksual terhadap muridnya yang masih duduk di kelas 2 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang telah ternodai oleh salah satu oknum gurunya. Orang tua korban berinisial R I saat ditemui di kediamannya (2/11) membenarkan anaknya Bunga (nama samaran) berumur 8 tahun telah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru di sekolah setelah kenaikan kelas 2, kejadian itu yang dilakukan oknum guru tidak hanya dilakukan sekali tapi sering kali dengan cara melakukan sodomi dan pencabulan sampai korban merasa kesakitan. “Setelah berbuat lalu anak kami diancam dengan nada. ‘awas kalau kejadian itu ngomong sama orang tua akan kami pukuli.’ Anak kami ketahuan telah menjadi korban setelah ngomong sama kakaknya bahwa bagian duburnya terasa sakit karena telah diperbuat oleh oknum guru yang berinsial JI. Maka dengan kejadian tersebut kami
laporkan langsung ke Polres Indramayu melalui kanit PPA, sesuai dengan laporan polisi No.Pol:LP/711/B/X/ 2013/JABAR/RES IMY, tanggal 31 Oktober 2013. Dengan adanya kejadian ini anak kami merasa tertekan kejiwaan karena merasa takut dan sangat trauma atas kejadian itu apalagi perbuatan bejad guru tersebut yang menjadi korban tidak hanya anak saya saja, juga termasuk anak-anak didik yang lain yang sekelas dan sepantar dengan umur anak kami. Oleh karena itu kami mohon segera ditindak oknum guru yang bejad moral itu dan dihukum yang seberat-beratnya karena atas perbuatannya kejiwaan anakanak sedikit agak goncang dan dihantui traumatik,” jelasnya. Sementara Kepala Madrasah Wawan Hermawan
Foto: Ilustrasi
saat dikonfirmasi di tempat kerjanya menjelaskan, guru JI itu adalah salah satu guru yang mengajar kurun waktu 1,5 tahunan akan tetapi setelah mendengar dan tahu dari penjelasan serta pengakuannya baik dari oknum guru dan anak didik selaku korban secara langsung terkait prilaku dan perbuatan kurang baik bahkan bisa dikatakan tidak senonoh yang sangat amat mengecewakan kami dan merusak almamater sekolah yang sudah berdiri
sejak tahun 2000 ternodai oleh perbuatan ZI. “Yang jelas kami terasa jengkel dan berkecamuk seakan-akan dia menodai dan menampar muka kami di siang hari, atas perbuatannya itu maka kami beserta pengurus yayasan mengeluarkan oknum guru itu dari madrasah kami tidak dengan hormat terhitung sejak tanggal 26-10-2013, maka dengan kejadian ini kami selaku Kepala Madrasah merasa dirugikan dan tercoreng alma-
mater pendidikam kami yang selama ini sudah capaicapainya menjaga, memelihara untuk kemajuan pendidikan khususnya di madrasah kami. Maka kami pasrah apapun keputusannya terhadap oknum guru itu di hadapan mata hukum yang berlaku apalagi pihak korban sudah melaporkan atas kejadian pelecehan seksual itu ke Polres Indramayu dan kami tidak bisa berbuat apaapa,” tuturnya. S Pranoto/Joy
Kilas Sejarah Mengenal Budaya dan Peradaban Bangsa Indonesia Jakarta (MP) - Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan bermartabat, bangsa yang memiliki seni dan budaya juga peradaban, bukti nyata seni dan budaya serta peradaban bangsa Indonesia berupa, candi Borobudur di Magelang dan candi Roro Jonggrang di Klaten Jawa Tengah, yang sampai saat ini keberadaannya masih bisa kita lihat dan kita saksikan bersama. Selain candi Borobudur dan candi Roro Jonggrang yang namanya sangat terkenal sampai ke penjuru dunia, masih ada batik dan wayang serta keris, yang diakui oleh perserikatan bangsabangsa (PBB) sebagai warisan seni dan budaya juga peradaban asli bangsa Indonesia, bahkan begitu terkenalnya senjata tradisional asli Indonesia yang bernama keris, sampai menimbulkan kecemburuan dan iri hati dari negara tetangga Malaysia dan Brunai Darussallam bahkan Singapura, sampai saat ini masih menganggap dan meyakini keris adalah bagian tak terpisahkan dari peradaban bangsa mereka bangsa Melayu. Ironisnya, negara tetangga Malaysia beberapa waktu yang lalu, dengan bangganya dan tanpa rasa malu pernah mengajukan gugatan ke badan dunia Unesco. Malaysia mengklaim dan mengaku bahwa keris adalah senjata tradisional asli milik mereka, dan bukan milik bangsa Indonesia, bahkan salah satu surat kabar nasional terbitan Malaysia, pernah memberitakan di halaman depan dengan judul, “Orang Indonesia tak punya malu akui keris milik mereka,”
Keris Pusaka Kyai Singa Barong dan Kyai Naga Raja Kinatah Emas Murni Tangguh Mataram.
begitu hebatnya dan luar biasa karya leluhur kita, suatu maha karya yang adi luhung, maha karya yang mengandung nilai seni dan sejarah juga peradaban, begitu terkenalnya keris senjata tradisional asli Indonesia sampai menimbulkan perseteruan antar negara. Namun ironisnya sebagian masyarakat kita masih berfikir dan beranggapan keliru tentang keris, mereka menganggap dan meyakini, mempercayai dan merawat keris adalah perbuatan musyrik dan menyekutukan Tuhan, sebetulnya hal ini adalah pemahaman yang keliru dan salah besar, wajib diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi juga pemahaman yang salah dan keliru, keris adalah benda mati maha karya ciptaan manusia, sedangkan manusia adalah makluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa adanya manusia keris tidak mungkin ada dan tercipta, tanpa ada Tuhan manusia tidak mungkin ada, dan menciptakan maha karya yang bernama keris, hanya kepada Tuhan tempat kita memohon dan meminta pertolongan dalam doa, keris adalah maha karya ciptaan empu, suatu maha karya yang adi
luhung karena mengandung nilai seni dan sejarah juga peradaban, kalau bukan kita yang menjaga dan merawat serta melestarikan benda warisan leluhur kita, warisan nenek moyang kita siapa lagi, apakah suatu saat nanti anak cucu kita, ingin melihat dan mempelajari keris senjata tradisional asli Indonesia, harus terlebih dahulu pergi ke negeri Belanda atau ke negeri jiran Malaysia, keris harus kita jaga dan kita rawat serta kita lestarikan bersama, tapi tidak untuk dimintai bantuan dan pertolongan apa lagi dipujapuja dan disembah, Bung Karno pernah berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menjaga serta melestarikan peninggalan leluhurnya”. Perdulikah kita terhadap benda yang bernama keris. Masih adakah kepedulian dalam diri kita, untuk menjaga dan merawat serta melestarikan peninggalan leluhur kita. Mari mulai hari ini kita perduli ikut menjaga dan merawat serta melestarikan benda pusaka, peninggalan leluhur dan nenek moyang kita, kalau negara tetangga Malay-
sia dan Brunai Darussallam serta Singapura sangat perduli, dan menaruh perhatian cukup besar terhadap keris, senjata tradisional asli Indonesia warisan leluhur kita, kenapa kita bangsa Indonesia, bangsa yang besar dan ber-
martabat, bangsa yang berbudaya, bangsa yang memiliki seni dan sejarah juga peradaban yang adi luhu-ng, tidak pernah mau perduli dengan warisan dan peninggalan leluhur kita sendiri, tentu saja jawabannya ada pada diri kita. Sanggar Tosan Aji Nusantara memaharkan atau dimaskawinkan, berbagai macam dan jenis keris serta senjata tradisional asli Indonesia lainnya, seperti kujang, badik, golok, pedang dan tombak yang mengandung nilai seni dan budaya, serta sejarah dan peradaban. Anda tertarik dan berminat hubungi:Wahyu Saputra SE telp.021-97256180/081314455959/0899-5580099. Red
RALAT Pada Edisi: 184/ Thn VII / 23 Oktober - 5 November 2013 terjadi kesalahan dalam penempatan teks foto. Dengan demikian kesalahan tersebut sudah diperbaiki. Redaksi
Pintu Air Kedaung Kali Angke RT 007-RW 08 Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat tidak berfungsi menampung sampah dikerjakan dari Sudin Kebersihan Jakarta Barat.
Pembangunan Pompa Air RW 08 Kelurahan Kedaung Kali Angke RT 007-RW08 Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat (19/10) menutup Jalan Kedaung Kali Angke dengan galian lumpur.
Serumpun
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
SENGKETA JUAL BELI TANAH SIAK HULU
Pihak Penjual Ahli Waris Diadukan Atas Penipuan Kampar (MP) - Tidak ada terlintas dibenak Dt Bakri untuk berurusan dengan pihak berwajib atas jual beli tanah antara mastua dengan David, dimana Dt Bakri sudah dua kali dipanggil Polsek Siak hulu sebagai saksi dan tiga kali dipanggil sebagai tersangka, padahal sebelumnya Dt Bakri tidak pernah mengenal David, Jimmi Tobing dan Sucipto (kepemilikan timpang tindih lahan). Letda Kamal, Zainudin, Deki dan Mastua termasuk David dan Dwi, mereka menelpon Dt Bakri karena mereka akan datang ke rumahnya untuk bertamu, karena letak tanah yang mau dijual terletak di daerah Dt Bakri sebagai pengetua adat/ninik mamak.
Awal kronologisnya David jumpa Mastua mencari lahan untuk membuat ternak ayam potong April 2012 lokasi Jl Pembangunan RT/RW 02/ 01 Luas 25.000 M2 An Milik Ahli Waris Duni (Alm) yaitu: Siduriah.D -Nurana D -Bakri D -Yusli.T dan Mastua. Cerita panjang lebar lahan sekitar 2,5 H akan dijual oleh Mastua sebagai kuasa jual ahli waris Nurana dan David sebagai pembeli. Mastua memberitau Dt Bakri bahwa ahli waris butuh uang mereka menyampaikan kepada Dwi sebagai tangan kanan David, bahwa surat surat lengkap, dan membenarkan sejak tahun 2006 Mastua dan ahli waris yang lain menjelaskan tidak ada permasalahan baik komplain, timpang tindih surat dengan orang lain. Jadi tanpa sepengetahuan Dt Bakri, pihak penjual dan pembeli sudah ada pertemuan sebelum mereka mendatangi Dt Bakri di rumahnya dan sudah melihat lahan, pihak pembeli yaitu David sudah suka pada lahan tersebut. Setelah itu david pingin jumpa sama Datuk sebagai pengetua adat/ ninik mamak Desa Buluh Cina karena lahan berada di Desa Baru, mereka sekitar 5 orang datang ke rumah Dt Bakri, mereka sudah mempelajari dan mengecek lahan serta surat alas hak yang akan dibelinya, pada waktu itu antara pihak ahliwaris Mastua dan Jimmi Tobing ada sangkut paut dalam tanah itu, namun kedua belah pihak sudah sepakat kalau tanah terjual pihak ahli waris akan memberikan sagu hati kepada Jimmi Tobing dari pengakuan mereka kepada David bahwa tanah tersebut dari tahun 2006 sampai 2012 tidak ada permasalahan dan komplain, antara Mastua dan David berunding soal harga namun tidak ada campir tangan atau sepengetahuan Dt bakri yang diketahui dari mereka Rp 20.000/ meter. Beberapa hari kemudian Mas Dwi kepercayaan David datang membawa uang panjar Rp 5 juta untuk perintisan. Dt Bakri mengatakan bahwa dirinya bukan sebagai penghubung ataupun calo dalam permasalahan ini, mereka yang datang menjumpai sebagai pengetua adat, tidak ada membuat surat perjanjian dalam jual beli lahan dan saya tidak pernah merayu pembeli agar lahan tersebut jadi sama David. Waktu itu saya cuma
tercetus mengatakan sudah untung membeli Rp 20 ribu/ m karena disana pasarannya sudah tinggi. Setelah selesai merintis Mastua minta tolong sama Datuk agar menghubungi David, mau minta uang panjar untuk pengurusan buat SKGR dan pengurusan instansi lainnya. David mengantar uang Rp 25 juta diterima Mastua dan ahli waris –Yusli T, dan disana dibuat saksi penerimaan uang Letda Kamal, Datuk Bakri dan dua kali itulah David berurusan dengan Datuk Bakri d irumahnya, selebihnya mereka dalam penyelesaian semua di kantor David Jl H Raya. Sampai pelunasan Dtk Bakri tidak pernah mengetahui dan diberitahukan atau diikutsertakan lagi. Mastua dan David tidak ada kontak lagi kepada Dt Bakri, setelah pelunasan David menurunkan orang BPN untuk mengukur lahan dan Datuk Bakri ikut menyaksikan, dan itulah terakhir kali mereka bertemu. Setelah beberapa bulan kedepan David menurunkan dozer buat parit/meratakan lahan, namun setelah mau bangun baru ada komplain an Sucipto, beberapa bulan kemudian Sucipto membuat laporan ke Polsek Siak Hulu dan melarang David membangun di atas lahan tersebut. Yang dijual Mastua/ahliwaris, dan Dt Bakri tidak pernah mengenal Sucipto sebelumnya. Karena David merasa tidak nyaman, maka dipanggil Mastua ke kadus II Simp Pulai Desa Baru untuk membuat perjanjian,dan tidak diketahui datuk soal perjanjian mereka sampai sekarang yang katanya pakai aktenotaris. Dt Bakri membantah kesaksian dan keterangan yang diberikan Mastua dalam BAP di Polsek Siak Hulu, dimana banyak keterangan yang diberikan merugikan dirinya. Mengingat detil peristiwa awal terjadinya jual beli bukan dari dirinya, malah sudah ada pertemuan sebelumnya antara penjual dan pembeli serta para penghubung, setelah itu mereka datang ke rumah saya,” ungkap Datuk Bakri ke MP (31/ 10). Dan Dt Bakri menegaskan tidak pernah menandatangani surat pernyataan, baik kuasa jual dan tidak pernah membujuk rayu seseorang agar lahan jadi dibeli, serta tidak ada menerima uang dari pihak penjual dan pembeli
seperti yang diterangkan di BAP oleh Mastua. Seharusnya yang berkompoten dan bertanggung jawab dalam jual beli ini adalah para ahli waris dan sudah ada membuat surat pernyatan mereka sebelumnya. “Bahwa saya bisa dikatakan sebagai pendengar dalam jual beli lahan mereka. Sayapun bingung kenapa para penjual dan pembeli saya dilibatkan ikut unsur penipuan atas laporan Davi dan keterangan Mastua. Perlu ditentukan lebih dahulu berdasarkan data dan bukti apa mereka bahwa benar adanya saya ikut dalam penipuan, sehingga saya diperiksa dari saksi dan dilanjutkan dengan tindakan penyidikan sebagai tersangka, kasus ini seakan dipaksakan harus naik untuk mempidanakan seseorang,” ujarnya. Dia berharap kepastian dan perlindungan hukum. Cita-cita hukum yang baik adalah untuk mendapatkan keadilan dan kepastian hukum, agar unsur keadilan harus dikedepankan dan dimenangkan oleh aparat hukum sebagai penjelmaan dari kedaulatan birokrasi negara. Dari keterangan nara sumber di lapangan, mengatakan permasalahan kesimpang siuran atas klaim kepemilikan lahan dan penjual ahli waris yaitu Mastua diadukan pembeli yaitu David atas penipuan dan penggelapan, yang pada awal mereka sudah ada pertemuan dan menjumpai Dt Bakri sebagai orang tua kampung di Desa Baru, setelah terjadi ada saling klaim pemilik lahan mereka ikut melibatkan Dt Bakri tertuduh penipuan. Kedua belah pihak sudah saling mengecek lahan dan surat alas dari awal, lahan ada dan surat kepemilikan balik nama atas nama pembeli sudah diter-
bitkan dan diterima pihak pembeli. SKT An.Nurana Nomor:Reg: 25/SKT/DB/ 2012 Luas 17.482 M2 Tgl.14/ 05-12. -SKT An.Bakri D Seluas 16.908,75M2 .Nomor:Reg: 24/ SKT/DB/2012 tgl.14/05-12 dan keduanya sudah dibalik nama An.David dengan SKGR dikeluarkan di Desa baru Reg.Nomor:244/DB/2012 tgl.14/05-12 dan di ketahui oleh Camat Siak Hulu Reg.Nomor: 474/SH/2012 tgl.15/05-12. Berarti instansi terkait dalam permasalahan ini sudah mengecek ke lapangan dan mengecek arsip tidak ada timpang tindih dalam kepemilikan dan sempadanpun mengakui atas kepemilikan para pihak ahli waris An Dumin (Alm) namun setelah lahan mau dikelola oleh pembeli yaitu David, barulah ada timbul permasalahan, yang mana An Sucipto mengklaim lahan tersebut miliknya yang dibeli dari Marno. Pada waktu itu terjadi adu mulut dengan para ahli waris (ikut juga S Aritonang dan kel J Tobing) melarang anggota Sucipto tidak bekerja di lahan yang dibeli oleh David. Setelah itu David menurunkan alat berat ekskapator buat parit keliling sesuai batas, tak lama berselang hari sudah ada tertancap plang bahwa tanah tersebut milik Asraf. Dalam permasalahan ini antara David dan pihak ahli waris ada membuat kesepakatan entah apa bunyinya dan berdasarkan itulah David melaporkan Mastua dan ahliwaris ke Polsek Siak Hulu atas penipuan dan penggelapan sekitar Agustus 2012 dan Juli 2013 jam 02.00 Wib Mastua ditangkap/ditahan sebagai TSK. Narasumber mengatakan mereka tidak tau sampai se-
karang para yang mengklaim lahan berupa surat apa alas hak mereka, yang mengeluarkan siapa dan batas sempadan mereka siapa saja. Dalam lingkaran lahan ini berarti 5 kepemilikan (Para ahli waris Alm. Dumin – Kel.J.Tobing – Marno –Sucipto dan Asraf). Dan dalam permasalahan ini justru yang timbul dipermukaan hanya laporan david atas penipuan dan penggelapan, dan yang diproses/ditahan cuma Mastua sendiri, pihak ahli waris yang lain tidak ada ditahan, malah Dt Bakri yang awalnya jadi saksi menjadi sebagai tersangka dalam panggilan pihak berwajib. Pembayaran sagu hati kepada Jimmi Tobing sudah dua kali dikasih, pertama Rp 3 juta dan kedua Rp 5 juta,tidak ada dibunyikan dalam keterangan TSK di BAP, dan para ahli waris tidak ada ditahan, yang diproses lanjut dan ditahan hanya Mastua sendiri. Dan para pihak sempadan tidak ada mengetahui/mengakui bahwa mereka ada bersempadan dengan yang mengklaim lahan yang disengketakan serta aparat desa juga mengatakan tidak pernah mengeluarkan surat atas nama yang mengklaim di atas lahan yang sama. “Kita tidak tau berupa surat apa yang dipegang para yang mengklaim lahan sehingga David seakan diam dan memfokuskan permasalahan dari surat perjanjian/pernyatan yang dibuat ke Mastua diaktenotaris akan mengembalikan uang dalam jangka dua bulan, dari surat perjanjian ini dilaporkan atas penipuan/penggelapan, sampai sekarang surat SKGR masih di tangan David dan lahan masih di tempat semula,” ungkapnya. Tbn
Qurban Merupakan Bulan Berkah Untuk Siswa-siswi SMP N 232 Jakarta Jakarta (MP) - Berqurban adalah merupakan sebuah ibadah yang hukumnya harus kita lakukan dan perbuatan yang sangat baik dan diingikan oleh Rosul sangat besar pahalanya, keyakinan kita akan hal ini sudah sejak duhulu kala. Dengan keyakinan tersebut seluruh keluarga besar SMP N 232 Jakarta tidak siasiakan waktu di bulan suci Idul Adha 1433 H untuk melakukan yang terbaik untuk orang yang layak menerimanya dengan cara melakukan qurban karena ini merupakan sebuah berkah yang sangat luar biasa, di saat kita dapat menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki untuk kita berikan kepada orang yang tidak mampu. Hal itulah yang dilakukan oleh Wasyati MPd kepala sekolah SMP N 232 Jakarta dengan tidak membuang-bu-
ang kesempatan dan langsung bertindak sehubungan dengan datangnya bulan suci Idul Adha 1433 H ini, untuk melakukan penyembelihan hewan untuk diqurbankan yang akan dibagikan kepada masyarakat lingkungan sekitar yang tidak mampu. Menurut Wasyati MPd,
hewan qurban berupa sapi tiga ekor, semuanya itu terkumpul adalah merupakan sumbangan dari guru-guru dan staff di sekolah ini dan juga dengan orang tua murid yang dengan suka rela untuk memberikan hewan qurbannya di sembelih di sekolah ini. Dengan hewan qurban ter-
sebut panitia qurban akan mengemasnya dan akan membagikan daging tersebut kepada siswa yang kurang mampu dengan tiap kelas berjumlah tujuh orang dan sebagian lagi untuk warga masyarakat yang tinggal di lingkungan sekolah SMP N 232 Jakarta dengan catatan masyarakat kurang mampu atau fakir miskin. Ada + 200 buah kupon yang telah di berikan kepada masyarakat sekitar sekolah yang dianggap layak untuk menerima daging qurban tersebut. Dalam hal ini siswasiswi SMP N 232 Jakarta telah belajar untuk memberi dan belajar untuk lebih menghargai orang yang kurang mampu bahwa seluruh manusia sama derajatnya baik itu kaya maupun miskin seperti apa yang telah diajarkan Rosul. Hasil investigasi Melayu
Pos di lokasi, tampak daging qurban sudah siap untuk dikremasi dan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu di lingkungan sekolah SMP N 232 Jakarta. Dengan antusiasnya sebagian dari siswa-siswi ikut membantu panitia untuk menyalurkan daging qurban tersebut. Dengan qurban tahun ini diberikan ridho oleh SAW, dan di tahun yang akan datang banyak amal dan sodaqoh untuk kita berikan kepada orang yang pantas untuk mendapatnya, dan anak didik di sini mengerti akan magna dan hikmah dari qurban ini, kita memberikan pelejaran kepada anak didik kita supaya mereka di usia dini telah terbiasa untuk memberi dan insyah allah anak didik disini, anak yang pintar di sekolah, soleh, soleha di masyarakat umum. MR
5 LINTAS Perwira Polres Karimun Lakukan Mutasi Karimum (MP) - Serah terima beberapa jabatan Kasat dan Kapolsek di jajaran Polres Karimun di tandai dengan melakukan penandatangan fakta integritas oleh sejumlah perwira yang akan menjabat posisi kasat dan kapolsek di Polres Karimun. Fakta integritas dilakukan sebagai langkah agar anggota polri dapat menjauhkan berbagai bentuk pungli, korupsi dan gratifikasi sebagai bentuk pencengahan kan terjadi sebuah korupsi. Zona interitas merupakan kawasan harus bebas dari segala bentuk korupsi. “Mutasi di kepolisian di dalam sebuah jabatan merupakan hal yang biasa sebagai penyegaran di sebuah organisasi,” ungkap Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo saat menberikan kata sambutan pada cara serah terima jabatan sejumlah Kasat dan Kapolsek di Mapolres Karimun. Sejumlah Kasat dan kapolsek yang terkena mutasi sebagian hanya berganti posisi seperti jabatan Kasat Reskrim diisi oleh AKP Yoga Buana Sik yang mengantikan AKP Irvan Asido SIagian SH yang sebelumnya menjabat Kasat Airud dan AKP Irvan Asido Siagian SH pindah ke Polda Kepri dengan menempati jabatan sebagai Dit Pam Ovit Polda Kepri. Sedangkan Kasat Airud diisi oleh Iptu Lulik yang sebelumnya menjabat Kanit I Reskrim Polres Karimun, Kasat Sabhara AKP Muhkarom menjabat sebagai Kaposek Tebing dan Kasat Sabhara disi oleh AKP Bangun Tua Nasution yang sebelumnya menjabat Kapolsek Meral. Kapolsek Tebing AKP Afdal SH mengisi jabatan Kapolsek Meral yang ditinggalkan oleh AKP BT Nasution, Kabag Sumda diisi oleh Kompol Arozatulo Telubanua yang mengantikan Kompol Manit Zein yang bergeser menjabat Parik Itbidin Irwasda Polda Kepri. Kapolsek Kundur diisi oleh Kompol AKP Reonal TS Simanjuntak yang sebelumnya mejabat Kasat Reskrim Polres Bintan Sedangkan Kompol Ade Kuncoro bergeser ke Dit Pol Airud Polda Kepri dan sebelumnya menjabat Kapolsek Kundur. Kasat Intelkam Polres Karimun dari Eko Wahyu digantikan oleh AKP M Isa Syahriani yang sebelumnya menjabat Dit Intelkam Polda Kepri dan AKP Eko Wahyu bergerser menempatkan jabatan Dit Intelkam Polda Kepri. Kasat Narkoba yang sempat mengalami kekosongan setelah AKP Fajar melanjutkan pendidikan diisi oleh Iptu Antonius Gea yang sebelumnya menjabat Kanit III Reskrim Polres Karimun, dan Kasat Lantas yang sebelumnya dijabat oleh AKP Ricky yang berpindah tugas menjabat Kapolsek Tanjung Pinang Timur diisi oleh AKP Igusti Ngurah Jony yang sebelumnya bertugas menjabat di Satuan Dit Lantas Polda Kepri. Asrin Daulay
Penanganan Anjal Dipokuskan Pada Pendidikan Karimun (MP) - Berkembangnya sebuah daerah selalu diikuti dengan munculnya ketimpangan sosial di masyarakat. Pola pembangunan yang diciptakan oleh kalangan oknum pejabat pemerintah dengan menpertotonkan sistem kemewahaan serta gaya hidup glamour. Mengakibatkan semakin terbukanya kesenjangan sosial dan kian terpinggirnya kalangan masyarakat yang didevenisikan kalangan keluarga tidak manpu. Dan penanganan terhadap anak jalanan yang dilakukan oleh Pemprov Kepri dengan melakukan MoU yang dilakukan di setiap kabupaten/kota, dinilai setengah hati, hal itu terlihat dengan sangat minimnya kuota penanganan anjal yang ada. Kuota penanganan anjal bagi Kabupaten Karimun hanya berjumlah 30 kuota anak jalanan, dan itu tidak sebanding dari jumlah anjal yang terjaring, sedangkan jumlah mereka terus menbengkak. Sistemnya yang dilakukan dengan cara menberikan bantuan peralatan kebutuhan bagi sekolah setiap anak jalanan dipatok sebesar 3 juta per anak jalanan. Dan dana yang dianggarkan dilakukan secara sharing di dalam APBD kabupaten dan APBD provinsi, namun jika melihat pada setiap anak jalanan yang terjaring oleh Satpol PP, jumlahnya terus mengalami peningkatan setiap tahun. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Pelayanan Sosial Dinsos Pemkab Karimun Rita Agustina pada MP, pola penanganan anak jalanan dilakukan berkerja sama dengan pekerja sosial masyarakat PSM dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kaseh Puan. “Jumlah anak jalanan yang terjaring setiap dilakukan penanganan, kerap terus bertambah, anak jalanan yang terjaring yang masih sekolah diberikan bantuan pendidikan berupa kebutuhan bagi perlengkapan sekolah bagi anjal dengan anggaran Rp 3 juta per anak. Kuota bagi Kabupaten Karimun di dalam penagnan anjal berjumlah 30 orang anak, sedangkan bagi mereka yang putus sekolah akan diusahakan agar bisa masuk sekolah kembali, anggaran penanganan anak jalanan baru difokuskan pada pendidikan,” ungkapnya. Jhon Sahputra Ketua LSM Kiprah saat ditemui MP mengatakan pola penanganan anak jalanan yang dilakukan haruslah secara kontinyu dan terarah, akurasi data terhadap anak jalanan yang terjaring bisa menjadi acuan. Di dalam menberikan bantuan dan bantuan yang diberikan pada anak jalanan haruslah tepat sasaran dan bermanfaat sesuai kebutuhan mereka. Jika melihat dari anak jalanan yang terjaring, tidak jauh beda dari mereka yang terjaring sebelum -belumnya. Maka sudah selayaknya pemerintah menbangun rumah singgah bagi anak-anak jalanan untuk menbangun karakter anak yang diisi dengan memberikan berbagai keterampilan. Asrin Daulay
Kepala Satker PSDKP Karimun Terima Adibakti Mina Bahari Karimun (MP) - Upaya kerja keras yang dilakukan selama ini oleh Kepala Satker PSDKP Karimun Aparudin dalam mengemban tugas Negara yang dipikul di dalam mengawasi berbagai sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah kerja Satker PSDKP Karimun kian terbukti. Kegigihan dan sikap tegas serta kordinasi antar intansi yang di dalam mengemban tugas menghantarkan Kepala Satker PSDKP Karimun Aparudin menperoleh Juara I menerima Adibakti Mina Bahari yang diberikan Menteri Kelauatan dan Perikanan RI Sharif C Sutarjo. Kegiatan tersebut merupakan bentuk motivator dari Menteri Perikanan dan Kelautan dalam melakukan penilaian kinerja terhadap Satker PSDKP, penilaian diberikan di dalam kategori Polisi Khusus pengawas pesisir dan pulau–pulau kecil. Acara dilaksanakan di dalam menperingati Hari Nusantara yang diselengarakan di Lombok Nusa Tengara Barat NTB. Satker PSDKP Karimun memiliki wilayah tugas yang terletak di daerah perbatasan beberapa Negara dan terletak di daerah perairan kelautan Selat Malaka yang dikenal dengan aktifitas kapal–kapal dari dalam dan luar negeri sentra perdagangan internasional. Dan keberadaan beberapa kekayaan sumber daya alam kelautan yang ada di Kepri di bawah pengawasan Satker PSDKP Karimun, baik kekayan dari sumber pertambangan yang ada di perairan kelautan seperti tambang pasir timah dan pasir laut yang masih diekploitasi serta kekayaan perikanan yang kerap dimasuki nelayan asing. Kepala Satker PSDKP Karimun Aparudin saat ditemui MP mengatakan beberapa permasalahan yang kerap terjadi terhadap kekayaan sumber daya alam kelautan dan perikanan, seperti ancaman terhadap kerusakan-kerusakan di kawasan perairan kelautan, seperti kerusakan pada terumbu karang yang nantinya berdampak terhadap ekosistem kelautan yang mengancam kehidupan habitat hewan laut. Asrin Daulay
6 SINGKAT PADAT Masyarakat Pertanyakan Tindaklanjut Pencemaran Limbah PKS PT DMDR Rohil (MP) - Masyarakat Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir Riau khususnya masyarakat Kepenghuluan Kota Paret dan Kepenghuluan Bukit Damar yang selama ini menggunakan aliran sungai Perbaungan yang mana yang mana di aliran sungai tersebut sekitar bulan Juli 2013 telah terjadi pencemaran limbah yang diduga keluar dari pipa kolam yang tersembunyi di belakang PKS PT DMDR Bukit Badak II Kepenghuluan Kota Paret Kecamatan Simpang Sanan sehingga mengakibatkan banyak ikan-ikan mati dan air sungai tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk kepentingan umum dikarenakan air tersebut mengakibatkan gatal-gatal pada kulit. Ketika dipertanyakan soal ini kepada Kepala Dinas Bapedalda Kabupaten Rokan Hilir pada bulan Juli yang lalu untuk datang maninjau dan bila perlu untuk mengambil contoh air untuk diuji di laboratorium. “Contoh air tercemarnya itu tidak perlu dites dan diuji sekarang,” Cetus H Baktiar ST karena menurutnya sampai kapanpun sampel tanahnya bisa diambil sepanjang perusahaan tersebut membuang limbahnya sembarangan ke sungai. Beliu juga berjanji akan datang meninjau ke PKS tersebut yang dimaksud dan mengundang masyarakat, namun sampai sekarang laporan pengaduan tersebut masih belum ada tanggapan. Ketika hal tersebut dipertanyakan Melayu Pos di kantor Bapedalda Kabupaten Rokan Hilir di Bagansiapiapi, H Baktiar ST tidak berada di tempat namun pegawai yang lainnya membenarkan adanya pengaduan tersebut. “Kami terima tapi sudah langsung ditangani bapak H Baktiar ST,” kata Dayat pegawai Bapedalda Rokan Hilir (21/10/2013). Wan Safrudin
Kejari Bengkalis Selamatkan Uang Negara Rp 1,4 M Bengkalis (MP) - Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis dalam kurun waktu sepuluh bulan ini terbilang gemilang. Dalam kurun waktu Januari-Oktober 2013, Kejari Bengkalis berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp 1,4 miliar lebih. Uang negara itu diselamatkan dari tiga kasus, diantaranya kasus markup perluasan areal pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) senilai Rp980 juta dari tersangka Rustam Effendi alias Kim Leng, dan Yahya Eko Cs. Selain itu uang negara sebesar Rp 410 juta dari kasus korupsi multimedia yang menyeret mantan Kadisdik Bengkalis HS, selebihnya sebesar Rp 25 juta dari tersangka JK yang terseret dugaan korupsi uang muka dua proyek fisik peningkatan Jalan Kejari Bengkalis Muhklis SH Suka Tani, Dusun Murni, Desa Sepahat, Kecamatan Bukitbatu dan peningkatan jalan poros Desa Teluk-Rhu-Tanjung Punak, Kecamatan Rupat melalui APBD Bengkalis tahun 2012. Kejari Bengkalis Muhklis melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Arjuna Meghanda mengatakan, dari kasus korupsi tersebut ada sejumlah benda berharga yang masih belum bisa dihitung yakni dalam kasus dugaan korupsi uang muka WY alias JK Cs. “Kasus WK alias JK dalam sangkaan dugaan korupsi uang muka masih tahap penuntutan, jadi belum dihitung keseluruhan, dalam sitaan kita terdapat mobil mewah, motor, dan barang berharga lainnya,” katanya. Sementara itu, sambung Arjuna, untuk dua perkara yakni korupsi multimedia, dan perluasan pelabuhan BSL, uang kerugian negara sudah disetorkan ke kas daerah. Fr
Pencemaran Limbah KFC Simp Jl Papandaian Pekanbaru (MP) - Rumah makan siap saji KFC Jl Sudirman salah satu penyumbang limbah di Pekanbaru, di mana dalam satu bulan ini, masyarakat di sekitar dan masyarakat yang melintasi akses jalan Papandaian merasa tidak nyaman akan aroma bau menyengat yang berasal dari selokan, diduga pencemaran limbah ini terjadi akibat pembuangan limbah secara langsung tanpa melalui pengolahan yang berstandar. Dari hasil temuan di lapangan termasuk limbah lemak yang terbuang ke drainase perubahan warna air, bau yang menyebar setiap saat dan dampak yang tidak disadari akan terjadi dari pengaruh penyebaran limbah itu. Restoran semestinya ditekan agar berupaya membangun sistem IPAL yang berstandar. karena, objekobjek ini sangat vital dan bersentuhan langsung dengan lingkungan masyarakat. Seharusnya, regulasi diterapkan lebih tegas agar pengusaha tidak seenaknya memanfaatkan lingkungan hanya untuk kepentingan bisnisharus ada sanksi tegas jangan sekadar IPAL, tetapi tidak memberi pengaruh pada perbaikan lingkungan. Wartawan ini mencoba konfirmasi ke pihak KFC (31/ 10) atas permasalahan ini, melalui manajer Ramadani, mengatakan bahwa di lingkungan KFC tidak ada bau limbah sudah disaring ke grep strep induk, begitu juga pencucian ditampung dulu di tempat penampungan sementara baru disaring lemak lemaknya dan sampah dibungkus dulu baru dibuang. Saat wartawan ini menunjukkan foto limbah lemak di selokan yang airnya sudah keruh beraroma bau menyengat, manajer mengatakan, “Bisa saja tukang sampah buang sampah sembarangan.” Dari pantauan di lapangan sampah di box penampungan berserakan dan dari informasi masyarakat cara pembuangan air limbah pada saat saat tertentu, selokan akan dipenuhi limbah bau menyengat yang diduga berasal dari KFC tersebut. Tbn
Selayang Pandang
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
Masyarakat Warpada Inveksi Rabies Pekanbaru (MP) - Wabah penyakit rabies di Propinsi Riau mulai meningkat akibatnya banyak binatang peliharaan seperti kucing, anjing dan monyet di berbagai tempat wisata wajib diwaspadai oleh masyarakat karena itu Dinas Peternakan Propinsi menghimbau supaya berhati hati terhadap binatang yang dapat menimbulkan wabah terjangkit rabies. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Riau Zaini Arief Syah didampingi oleh dokter hewan
Anggiat Tangkubolon saat diwawancara Melayu Pos mengatakan program pemerintah Riau menangani masalah penyakit rabies hampir tidak pernah habis, hampir sebagian masyarakat terkena penyakit rabies. “Pada tahun 2013 ini saja masyarakat yang terkena gigitan anjing sudah mencapai 300 orang dan anjing mengidap rabies 77 ekor sesuai dari hasil pemeriksaan dan penelitian hewan yang telah melukai (menggigit) masyarakat di laboraturium Dinas Pe-
ternakan Propinsi Riau. Sedangkan persentase anjing liar mengandung rabies sampai sekarang 40%,” jelasnya. Menurut Anggiat, kecepatan virus rabies yang dapat merusak saraf korban yang terkena gigitan binatang peliharaan sangat singkat dan berisiko fatal terhadap otaknya. “Sesuai penelitaan dan pemeriksaan laboraturiom masa penyakit korban pengaruh jarak gigitan ke sel saraf otak tergantung terhadap fisik korban, laki-laki, wanita dan anak berbeda ketahanan
kondisi fisiknya, untuk virus rabies kesel otak 3 jam satu mili, karena itu penderita kebanyak gila,” pahamnya. Anggiat menghimbau bagi masyarakat terkena gigitan anjing, kucing dan kera untuk segera melapor di Dinas Propinsi Riau karena pihaknya langsung memberikan pertolongan pertama yaitu member-sihkan luka dengan air mengalir supaya virus tersebut hilang dan vaksin anti tetanus. Sedangkan untuk wilayah Propinsi Riau yang banyak
tekena gigitan anjing yaitu Pekanbaru dengan Kabu-paten Kampar. “Binatang anjing liar semakin banyak dibiarkan oleh pemiliknya berkeliaran siap menggit masyarakat, karena itu masyarakat lebih hati jika melihat anjing liar karna sangat berbahaya jika terkena gigitannya dan bagi masyarakat memelihara binatang peliharaan seperti kucing, anjing dan binatang lain yang dapat menyebabkan rabies untuk segera memeriksakan hewan peliharaannya,” pesannya. Rudi
Kapitalis di Perut Demokrasi Pangkalpinang (MP) - Sudah lebih dari 2 bulan Anto menganggur. Dengan pekerjaan yang serba tak jelas hingga berimbas dengan penghasilan yang tak jelas juga. Sebelumnya Anto bekerja sebagai swastaniser alias berdagang berbagai macam jenis dagangan mulai dari sembako sampai kepada sparepart kendaraan bermotor. Semua ini tergantung dengan pesanan dari beberapa toko yang ada di Desa Pulau Kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Anto bernasib apes, mobil Toyota hailuk yang terpanggang di halaman Polresta Pangkalpinang ini sudah gosong alias warnanya memang hitam. “Kami akan mendatangkan saksi ahli dari BPH Migas dari pusat alias dari Jakarta,” jelas salah seorang oknum yang berada di ruangan Reskrimum yang tidak mau disebutkan namanya. Sudah berapa puluh atau lebih dari 100 orang yang menghabiskan sisa-sisa senyumnya dalam jeruji besi baik di Bangka Belitung atau di luar Negara Bangka Belitung. “Saya tak mengerti siapa yang bodoh dari segitiga biru Negara ini. Selama bertahun-tahun lamanya,” jelas Zul mulai berdata logi dengan logos. Memang benar Anto ditangkap karena menampung dan membawa BBM yang akan dibawa ke Pulau Besar Kecamatan Pulau Besar. Yang lebih parah lagi pihak
pemerintah C/q Pertamina dan Dinas Pertambangan dan Energi malah berkiam tangan bukan menyiapkan sarana dan pra sarananya misal SPBU di Kecamatan Pulau Besar. Atau ada pemerintah C/q Pertamina atau Dinas Pertambangan dan Energi yang mau mengantarkan BBM ke rumah masyarakat seperti komenis alias Nazi alias Robin Hood. Polisi berazas manfaat dalih KUHP/KUHAP/ UU BPH Migas dari Yunani alias (sekutu) Belanda, Prancis, Inggris, USA alias kuasa Paman Sam alias Ratu Belanda (KUHP) plus UU Niaga. Kecamatan Pulau Besar tidak ada SPBU atau sarana lainnya untuk mendapatkan BBM. Entah untuk apa masyarakat Udik Pulau Besar itu membeli kendaraan baik roda 2 maupun lebih rodanya. Jumlah kendaraan di Kecamatan Pulau Besar mobil dan motor 10.500 unit. Entah kapan masyarakat akan mengem-
balikan kendaraan yang pernah dibelinya kepada agen motor atau ke Polri. “Apakah karena presiden SBY dari militer hingga polisi tak punya nyali hanya berani dengan petani?” Zul mulai menggarang secara prakmatis. Peradilan yang ikutan turunan UU juga jadi limbah Blok Ceputaran alias lingkaran. Seharusnya mulai dari Presiden, Menteri ESDM, Menteri BUMN, Menteri Pertambangan dan Energy, Menteri Perdagangan dan Perindustrian, Menteri Dalam Negeri, dan Dirut Pertamina serta Kapolri harus diadili dan
disidang di pengadilan. Mengapa buat kendaraaan mobil dan motor diberikan izin. Mengapa jual motor dan mobil di negara Bangka Belitung? Kalau diizin membuat dan menjual kendaraan tentu harus ada kemudahan yang sama keadilan yang sama tentang produk BBM baik solar atau premium sama-sama membeli dan membayar pajak. Pajak di kantor Samsatpun tidak jelas audit akuntablitinya masuk kantong pemda atau kantong pribadi siapa. Pemerintah daerah (pemda) ini hanya menjadi sapi perah pemerintah pusat
saja. Karena polri dibayar gaji dan seragamnya melalui mekanisme APBN uang rakyat. Hukum, ekonomi, budaya telah meliberalisasi Demokrasi Indonesia. Pancasila telah hilang ditelan oleh dollar rupiah yang menggurita demokrasi. Sayang secara logos estimologis tidak jelas eksistensinya baik pemerintah pusat C/q Pertamina maupun Polri. Karena ternyata ada peperangan yang maha dahsyat pemerintah pusat mekanisme polisi melawan pemerintah daerah hingga petani yang pakai koteka mati tak berkubur. Tim
Pencuri di DPRD Bengkalis Belum Tertangkap dan Barang Bukti Belum Ditemukan Bengkalis (MP) - Kompolotan pencurian di kantor DPRD Bengkalis yang terjadi pada Jumat (12/7/2013) lalu, dikatakan yang dicuri waktu itu kamera Camcorder seharga Rp 40 juta. Sedangkan computer sudah dijual. Narasumber yang dituduh sebagai komplotan pencurian dalam pemberitaan, merasa seakan ada kejanggalan kejanggalan atau sebuah konspirasi atas kasus ini. Dia ditangkap petugas di rumahnya, sekitar sembilan orang tidak pakai dinas dengan memakai mobil dan motor, langsung menangkap dan mengatakan, “Tolong tunjukkan kameranya”. Pada waktu penangkapan petugas kepolisian yang melakukan penangkapan tidak memperlihatkan surat tugas serta memberikan kepada tersangka surat perintah yang mencantumkan identitas tersangka dan menyebutkan alasan penangkapan serta uraian singkat perkara kejahatan yang dipersangkakan serta tempat ia diperiksa. “Pihak dari RT/RW pun tidak ada menyaksikan pada saat penangkapan, kami tidak ada tertangkap tangan, setelah di Polres baru mereka me-
nunjukkan surat penangkapan,” ungkapnya kepada MP (30/10). Narasumber mengatakan tidak mengetahu bahwa barang yang dibelinya barang curian, dan yang menjualnya seorang bekas anggota dewan Irwansyah. “Kronologis saya (disini sebagai pihak yang ke 5) membeli kamera Comcorder dari pihak keempat di bulan Agustus 2012, pihak ke 4 menawarkan kepihak kelima dan mengatakan kamera tersebut bekas pakai milik dia sendiri yang dibeli seharga 10 juta, dan kedepannya sangat dibutuhkan untuk dipakai bersama dalam wadah organisasi. Pihak kelima bersama istri pergi ke rumah pihak penjual di rumahnya, di tempat tersebut pihak ke 4 bersama istrinya menjual kamera mereka seharga Rp 6 juta ke pihak kelima, dan awal tahun 2013 karena kurang dana untuk suatu acara, pihak kelima menggadaikan kamera tersebut kepada temannya (pihak ke 6) seharga 3 juta. Jadi dari Agustus 2012 sampai sekarang, kamera Comcorder, pembelinya sudah 6 orang, komputer kehilangan 12/7-2013, tidak
ada sangkut paut bersamaan kehilangan dengan kamera Comcorder. “Kok bisa disangkakan kami berkomplotan mencuri dan menadah barang curian dari kantor DPRD Bengkalis? Dalam pemberitaan ini kami seakan dipojokkan. Sementara sampai sekarang BB tidak ada, baik Comcorder maupun komputer dan pelaku utama inisial Andi belum tertangkap,” ujarnya. Di sini si pelapor bendahara dewan Zul Asri, setelah kejadian ini pihak ke I dan ke II serta pihak lainnya sudah ada perdamain, namun sampai sekarang dari 6 orang rangkaian pembeli, cuma 3 orang yang ditahan termasuk Satpam honorer kantor DPRD Bengkalis. “Berarti dalam kasus kehilangan Comcorder Agustus 2012, cuma berdua kami di sini sebagai pembeli yang ditahan, tiga orang lagi tidak nampak, ini di luar kasus komputer, karena sedikitpun kami tidak ada mengetahui masalah tersebut,” ungkapnya. Narasumber menambahkan, dia tidak mengetahui barang yang dibelinya barang curian, dan dia menggadaikan
Upaya Karimun Tekan Kemiskinan Karimun (MP) - Aunur Rafiq Wakil Bupati Karimun mengatakan, dalam kurun waktu tiga tahun pemerintah berhasil menekan angka kemiskinan mencapai angka 5,9 persen atau sebanyak 13.651 jiwa pada tahun 2011. Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam ekspose perjalanan Kabupaten Karimun menginjak usia 14 tahun yang jatuh pada Sabtu (120/10) lalu dan ditandai dengan apel bersama di Coastal Area.
Menurut Aunur Rafiq, arah pencapaian penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Bumi Berazam ini telah sejalan dengan perkembangan yang terjadi, baik di tingkat regional maupun nasional. Jika dibandingkan dengan pada tahun 2005 secara makro jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karimun mencapai 9,49 persen atau hampir 18.150 jiwa. Maka jumlah tersebut suatu pencapaian yang cukup signifikan. “Jika dibandingkan de-
ngan pencapaian program baik secara nasional maupun regional, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karimun selama enam tahun terakhir relatif lebih rendah. Dengan pencapaian yang berada di bawah dua digit. Kami harus berupaya untuk memenuhi target MDG’s menurunkan jumlah penduduk miskin di bawah 7,5 persen pada tahun 2015. Bahkan hal itu telah dapat dicapai di Kabupaten Karimun,” ucap Wakil Bupati. HP/Darno
barang tersebut karena terdesak kekurangan dana oleh suatu acara, tidak ada unsur ambil untung. “Tak mungkin saya beli Rp 6 juta dan kujual Rp 3 juta. Pihak lainnya dalam rangkaian kasus ini tidak ada ditahan/diproses dan barang bukti Comcorder serta komputerpun belum diketemukan? Setelah terjadi kehilangan computer LCD 2013 lalu dilaporkan dan saya dikaitkaitkan dengan barang komputer, si pelaku pencurian ka-
tanya belum tertangkap dan barang bukti yang dicuri juga belum diketemukan (cuma foto yang ada), dalam pemeriksaan dia dituduhkan mem-beli barang kamera comcoder dua bulan yang lewat. Sementara saya membelinya bulan Agustus 2012 seakan mau dikaitkan bersamaan kehilangan computer LCD dan sekarang tinggal sendiri saya dalam tahanan di Polres dan tidak bisa penagguhan penahanan,” ungkapnya. Tbn
Selamat Menempuh Hidup Baru
Kepada:
ROHIMA YATI
(Putri Ke-6 Dari Pasangan Bpk. Abdul Kusai dan Ibu Rosima) dengan
EPIN SANDRA
(Putra Ke-2 Dari Pasangan Bpk. Ahmad dan Ibu Yangna)
“Semoga Kedua Mempelai Menjadi Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warohmah” Resepsinya : Minggu, 27 Oktober 2013, Pukul : 10 s/d selesai Bertempat : Jln Depati Hamzah Air Itam gang Pelita RT 12 RW 02 Kota Pangkalpinang. Dari : Keluarga Besar Melayu Pos Bangka Belitung Ttd Muhklis
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
Selayang Pandang
Isu Stor Hingga 15 % di ULP Bengkalis Belum Terungkap Bengkalis (MP) - Terkait isu yang berkembang belum lama ini adanya penyetoran paket lelang di ULP Kabupaten Bengkalis bahkan sudah beberapa kali dipublikasi sejumlah awak media baik electronik maupun media cetak. Akan tetapi persoalan ini belum juga terungkap. Sementara persoalan ini di sisi lain sudah menyalahi prosedur pelelangan. Kemudian tidak lagi mengacu kepada peraturan tentang pengadaan barang atau/jasa Pepres No 54 Tahun 2010.
Pekanbaru (MP) - Niat baik masyarakat untuk peningkatan pendidikan di Kota Pekanbaru menghibahkan tanah untuk pembangunan SMPN di Jalan Seroja Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya diduga lahan serobotan, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru kecolongan menerima lahan tersebut.
Artinya persoalan ini sudah menjadi tangung jawab yang berat bagi pihak aparat penegak hukum untuk menyelidiki hal tersebut kepada pihak-pihak yang terkait. Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa adanya indikasi suap menyuap di Pokja 5 melalui unit layanan pengadaan Kabupaten Bengkalis (ULP-red), karena panitia lelang Pokja 5 yang diketuai Sefnor diduga meminta jatah kepada pihak rekanan kontraktor yang
ingin memenangkan perusahaan pada paket yang diikuti. Apabila permintaan tersebut tidak dituruti maka panitia tidak akan memenangkannya. Kejari Bengkalis Melalui Kasi Pidsus Arjuna kepada awak media beberapa waktu lalu mengatakan dugaan setoran di ULP tersebut memang sudah terdengar, namun dirinya tetap akan peka terhadap informasi yang beredar di masyarakat. Namun sampai saat ini Arjuna mengungkapan belum
ada laporan ke kejaksaan terkait dengan isu setor tersebut. “Namun sebaiknya saya harap jika ada yang melaporkan hal tersebut hendaknya dilengkapi dengan bukti- bukti yang ada,” tutur Arjuna. Menurut Arjuna pada intinya informasi yang beredar dari kalangan masyarakat dan media tersebut akan disampaikan ke pimpinan. “Selanjutnya jika dikemudian hari ini terungkap adanya dugaan
suap menyuap di ULP Kabuapten Bengkalis, maka persoalan ini menjadi sebuah pembelajaran terhadap Pokja lain. Karena harus digaris bawahi bahwa hal ini sama dengan tindakan korupsi yang tidak diperbolehkan di RI,” tegasnya. Masyarakat berharap kepada pihak aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi atas perbuatan yang telah dilakukan, jika dibiarkan penyakit ini bisa saja menjamur kemana-mana. Sbi
Hibah Tanah Diduga Lahan Serobotan
Pemerintah Kota Pekanbaru kurang selektif dalam menerima pemberian masyarakat serta langsung mengecek lahan tersebut sekalipun masalah surat mengurat merupakan wewenang dan tugas pemerintah desa mengeluarkan SKGR dari pejabat RT, RW, lurah dan kecamatan. Namun sangat disesalkan, wewenang mereka mensengsarakan masyarakat. Pihak pemerintah hanya tinggal diam setelah lahan masyarakat sengketa. Ini sudah permainan kelas atas setelah pemilik lahan capek bermasalah pihak pendana
menawar lahan tersebut dan dijadikan momen untuk kegiatan penyelesaian di lapangan biaya ditanggung pihak pelapor. Hal ini ditanggapi positif
Sungai Liat (MP) - Sungai Liat terkenal dengan sebutan Kabupaten Bangka Induk. Induk dari asal muasal sawit masuk ke Bangka. Karena kabupaten asal menjadi Provinsi Bangka Belitung ini atau bumi lascar pelangi. Masa pro PT GPL (Gunung Pelawan Lestari). Bermula Senin (28/ 10) keinginan masyarakat Kecamatan Riau Silip dan Kecamatan Belinyu untuk meminta Bupati Bangka mencabut izin perusahaan perkebunan PT GPL. Dari Bangka sedikitnya 6 truk dengan kekuatan massa 560 disertai dengan armada berbagai jenis dan merk mulai memasuki perkantoran Kabupaten Bangka Sungai Liat. Massa Inhu tani dan IKK mendatangi kantor bupati dan menyatakan pro sawit. “Dengan adanya PT GPL, kami sejahtera. Kami murni petani
cinta plasma untuk penghasilan Rp 1,3 juta/bulan bersih,” jelas Akim nama pangilan sehari-hari. Bahkan Akim minta bupati Bangka Tarmizi untuk meninjau ulang keputusannya yang telah menerbitkan penghentian sementara aktifitas PT GPL. “Kami tahu mana demo yang murni berdemo mana demo yang tidak murni berdemo. Apa kepentingannya dan suruhan siapa?” jelas Tarmizi di tengah warga berdemo. Tarmizi sebagai Bupati Bangka jelas masih harus menelusuri permasalahan baik berapa yang diberikan izin, serta ganti rugi atau yang belum ganti rugi. Bahkan akan turun langsung ke lapangan pada Senin depan. Tarmizi juga tidak mau kehidupan warganya terlantar setelah 30 tahun kedepan. Pasca sawit su-
oleh Pengurus Lembaga Demokrat Sejati, “Kami sudah berulangkali mengampaikan masalah ini, namun pihak kelurahan tutup mata, diduga mereka telah bekerjasama
menjual lahan masyarakat,” tegas Herman Ketua Lembaga Demokrat Sejati Kota Pekanbaru. Herman menyampaikan pihaknya bakal melaporkan jaringan mafia tanah ke Polda Riau untuk segera diusut karena diduga pihak pemerintah terlibat dan enggan untuk menyelesaikan masalah ini. Sedangkan Fajri Kasi Bina Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru saat dipertanyakan perihal seluk beluk lahan yang dihibahkan masyarakat menyampaikan, “Tidak mangetahui status lahan tersebut. Kami belum mengetahui hal ini karena untuk hibah tanah ini diterima oleh bagian bina program.” Syafrudin sebagai Bina Program (perencanaan) juga tidak mengetahui status lahan tersebut. “Bagi masyarakat yang telah berniat baik meng-
hibahkan tanah untuk sekolah tentu kami terima.” jelasnya kepada MP melalui seluler. Syafrudin menambahkan untuk hal hibah tanah dari masyarakat sebagai peningkatan sekolah makanya dibangun gedung sekolah dilaksanakan oleh bagian bina sekolah menengah Fajri dan Jamal sebagai PPK, namun perihal status lahan ini dari lahan masyarakat yang telah diserobot merupakan kesalahan pihak kelurahan dan kecamatan. Sedangkan Kabag Humas Pemerintah Kota Pekanbaru Haris menyampaikan bakal mempertanyakan dulu dengan dinas terkait. “Kegiatan pembangunan SMPN tanahnya sudang diterima oleh Pemda. Apa sudah diterima hibah tersebut?” tanyanya pada wartawan. Padahal saat ini pembangunannya suah dimulai. Rudi
turun temurun. Bahkan perusahaan perkebunan menelantarkan warga sekitarnya seperti tikus mati di lumbung padi. Hampir 30 perusahaan perkebunan kelapa sawit kurang dari 10% yang menikmati hidup layak. Mafia perkebunan bahkan tidak segan
segan mengadu domba masyarakat antara yang pro dan yang kontra untuk mendapatkan sebidang tanah. Kecuali masyarakat hanya menjadi kuli permanen. Karena lahan yang dijual kepada perusahaan perkebunan akan menjual lahannya kepada para pihak mafia industri dengan manfaat lahan hingga ribuan hektar tersebut. Mafia lahan sawit sekarang mengintai lahan masyarakat bahkan pengalihan lahan dari setatus hutan produksi dipindahkan ke wilayah pemukiman penduduk desa. Hingga masyarakat di desa sudah tidak dapat lagi membuat sertifikat hak tanah. Para mafia perkebunan ini bekerjasama dengan para oknum pejabat yang korup hingga dengan mudah bermain dan pindahkan di atas peta kertas pejabat. Tim
Mafia Sawit Incar Lahan Masyarakat
lit dibayangkan sisi kehidupan yang layak sama seperti pasca timah sulit dibaca dengan matematis serta teknologi sekalian,” imbuhnya. Pasca sawit masuk ke Bangka Belitung masyarakat akan miskin secara permanen alias berkepanjangan hingga
MINTA PERHATIAN KAPOLDA & KEJATI RIAU
Gara-gara Berita Proyek Siluman Bupati, Amang Pukul Wartawan Selatpanjang (MP) – Amang anak muda berdarah tempatan Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti Propinsi Riau yang bergerak di bidang kontraktor merasa naik pitam setelah membaca sebuah berita yang berjudul Pembangunan Rumah Dinas Bupati Meranti, Proyek Siluman. Amang yang dikenal dekat dengan Bupati Meranti merasa tidak terima dengan pemuatan berita tersebut, ditambah lagi yang mengerjakan proyek tersebut adalah keluarga Amang, lalu Amang mencari seseorang yang diduga kuat sebagai penulis berita pada salah satu koran terbitan lokal yang dianggap sangat membahayakan bagi pejabat yang terlibat di Kabupaten Kepulauan Meranti itu. Amang menemui beberapa orang wartawan yang lagi nongkrong di salah satu kedai kopi yang terletak di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang tepatnya kedai kopi Mariok, Amang memanggil salah satu di antara mereka yang dianggap biang kerok dari terbitnya berita yang mengkaitkan krebidalitas Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan Nasir itu, tanpa banyak
komentar Amang memberikan sebuah bogem pada Defrianto salah seorang wartawan lokal Selatapanjang yang dikenal punya predikat tidak ada tawar menawar dalam setiap kasus pemberitaan yang diliputnya, kendatipun Defrianto membantah keras bahwa bukan dia penulisnya, namun Amang tetap tidak mengindahkan alasan Defrianto tersebut. Karena merasa tidak bersalah, akhirnya Defrianto melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Kepulauan Meranti dengan No STRAT/11/X/ 2013/SABHARA tanggal 27 Oktober 2013, no 11/X/Riau/ Res.Kep.Meranti/ Sek.t.tinggi.- Kapolres Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad melalui Kasat Reskrim AKP Antoni Lumban Gaol mengatakan kepada wartawan yang datang mengkonfirmasi kasus tersebut akan diusut sampai tuntas. Salah seorang mantan pejuang Meranti mengomentari di surat kabar terbitan Riau itu, sangat menyayangkan tindakan Amang sercara premanisme itu, namun sumber Melayu Pos juga mengharapkan kepada para Jenderal/Pang-
lima Pejuang Meranti yang telah dibubarkan Irwan Nasir Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti itu tidak hanya sekedar berkomentar terhadap tindakan seorang preman, karena kata sumber tadi preman dan wartawan samasama memiliki saham terwujudnya Kabupaten Kepulauan Meranti yang sekarang ini, tanpa preman juga tidak ada pahlawan perjuangan Meranti, tanpa wartawan juga tidak ada yang namanya Meranti. Kendatipun perlakuan Amang memukul wartawan itu salah, sementara Iqaruddin salah satu pejabat terhormat di kantor Bupati Kepulauan Meranti kepada Melayu Pos pernah sesumbar dengan gaya premannya mengatakan bahwa dia pernah mengusir wartawan luar daerah yang datang menjumpai di ruang kerjanya. Iqaruddin selalu memancing dengan perkataan preman Selatapanjang hanya berani di kandang, Iqaruddin yang baru dilantik menjadi Sekda definitif itu tidak pernah mengerti dengan istilah Selatpanjang Tanah Jantan itu. Sumber Melayu Pos tadi menghimbau baik kepada para Pahlawan Perjuangnan
Meranti, wartawan, dan preman kedepan untuk kembali kekhitaht semula, apa tujuan pembentukan Kabupaten Meranti yang sudah terwujud ini, para pejuang hendaknya mensponsori agar terjalin kerjasama kedua belah pihak untuk kepaentingan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti kedepan, karena Meranti sudah semakin sekarat, bukan hanya soal premanisme saja, tetapi korupsi dan narkoba merajalela. Sementara para pejuang dahulunya tak bisa berbuat apaapa. Terbitnya pemberitaan Proyek Siluman Pembangunan Rumah Dinas Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti yang bernilai Miliaran Rupiah itu berkat masih adanya dua orang Pahlawan Rakyat yang menjadi sumber para wartawan, sementara yang lainnya hanya adem-adem ayam saja sekaligus membiarkan segala permainan hanyut berlalu begitu saja. Menurut Pahlawan Rakyat di DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti yang membidangi Komisi 2, HM Adil dan Amyurlis itu mengungkapkan Peroyek Rumah Dinas
Bupati itu adalah Peroyek Siluman, karena peroyek tersebut tidak pernah ada pembahasannya di Badan Anggaran DPRD Kepulauan Meranti. Menurut sumber Melayu Pos tadi baik Para Pejuang, wartawan, dan yang berjulukan preman duduk semeja demi kepentingan Pembanguan Kabupaten Kepulauan Mearanti yang samasama kita cintai jangan hanya mementingkan kepentingasn peribadi saja. Sementara kita semuanya dalam keadaan terjajah dan tertindas dan masih bersyukur kita masih ada wakil rakyat yang berani dan jujur membela Meranti walaupun sanksinya PAW. Kepada pihak Kapolres Kepulauan Meranti kita dukung untuk mengusut sampai tuntas tersebut, namun tidak hanya sebatas pemukulan terhadap wartawan saja, tetapi yang paling penting bagi masyaraskat kepulauan Meranti agar aparat hukum baik itu Kapolres Meranti, Kapolda Riau, maupun Kejati Riau menuntaskan kasus peroyek siluman yang bernilai delapan miliar rupiah itu, sebelum KPK yang turun tangan. TS
7 POJOK
317 Korupsi di Babel Menjadi Bidikan KPK Pangkalpinang (MP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai membidik 317 kasus korupsi di Bangka Belitung. Deputi bidang pencegahan KPK Iswan Elmi menegaskan dari 317 kasus yang dilaporkan didominasikan kasus timah. Iswan menjelaskan laporan yang masuk mulai tahun 2004 hingga tahun 2012 lalu dengan kurun waktu 8 tahun. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sangat potensial dari kejahatan berkelas kerah putih mengingat pulau Bangka dan pulau Belitung ini dikelilingi oleh laut serta tidak ada akses mobiler darat untuk sampai ke ibukota negara Jakarta. Provinsi Bangka Belitung memang harus menjadi prioritas khusus menangani korupsi sebab ada perusahaan BUMN bernama PT TIMAH Tbk (Persero).Maka penjahat kerah putih dengan sangat mudah meminta izin tambang yang tidak jelas tata letak dan ruang. “Contoh kasus pantai pasir padi atau kasus kapal isap lainnya. Semut pasti tidak jauh dari gula. Artinya Provinsi Bangka Belitung sangat potensial untuk pejabat korup. Dari 317 laporan yang masuk dominasi utamnya bidang pertambangan,” imbuh Iswan (30/10). Dalam acara tersebut selain KPK juga ada BPKP di gedung kantor gubernur Bangka Belitung lantai 3. Iswan juga enggan membeberkan dengan alasan bukan kewenagan pencegahan. Oleh karena itu KPK bekerjasama dengan BPKP Babel terkait akuntabliti peningkatan pelayanan, pengolahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di Bangka Belitung. BPKP wakili oleh direktur wilayah II pada Deputi Bidang Pengawasan Penyelengaraan Keuangan Daerah Pusat Ernadhy serta Rustam Effendi Gubernur Babel. “Kegiatan ini fokus kepada pelayanan publik serta perbaikan dalam pengolahan anggaran (APBD). Secara tranfaran dan akuntable termasuk bidang strategis sektor pertambangan,” jelas Iswan. “Evaluasi dan perbaikan terkait pendekan serta fokus koordinasi supervesi pada pencegahan dengan harapan tingkat kesejahteraan dapat dinikmati secara maksimal di wilayah Provinsi Bangka Belitung,” imbuh Iswan. Tim
100 Ha Lebih Hutan Lindung Telah Habis Dibabat Para Ilegal Logging Diduga Aparat Penegak Hukum Bermain Mata Bertahun-tahun
Bangka Tengah (MP) - Hujan sudah menguyur Provinsi Bangka Belitung. Tim investigasi tetap pada pendiriannya untuk menyusuri sungai terluas di Kabupaten Bangka Tengah. Terkenal hutan sungai Sembulan dengan luas 100 Ha lebih menghampar sepanjang sungai. Sepanjang sungai pula kayu Mengeris namanya hasil ilegal logging para mafia kayu. Hutan sungai Sembulan terletak dari Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah langsung berintegrasi dengan Desa Kota Kapur Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Induk. “Kami sebagai warga biasa tidak dapat berbuat apaapa. Sebab para mafia kayu di hutan lindung tersebut diduga oknum yang sangat paham dengan hukum,” jelas Bujang nama samaran warga Penagan. Sangat menghentak sekali diduga para oknum ilegal logging juga bekerjasama dengan aparat hukum yang terkait dengan produk maupun kegiatannya. Oknum di setiap sektor diduga bermain mata dengan para mafia ilegal logging sesama anggota oknum. Diperlirakan kayu ilegal logging yang masuk ke Kota Pangkalpinang 5 truk/ hari dari sungai sembulan. Serta 3 truk/hari masuk ke Kota Sungai Liat dari sungai sembulan tersebut. Dengan muatan 1 truk hingga 5 meter kubik. Tetapi dengan luasnya hutan lindung sungai sembulan sepanjang sungai selan hingga sampai ke sungai Mendo Kecamatan Mendo Barat dengan akumulasi 1000 Ha2. Lahan hutan lindung di sepanjang 3 sungai tersebut menjadi sorga bagi mafia kayu yang bekerjasama dengan aparat oknum. Bahkan beberapa oknum terlibat secara langsung untuk legalkan kegiatan ilegal logging tersebut. Tim
Tekad Karimun Raih Adipura Karimun (MP) - Pemerintah Kabupaten Karimun berazam untuk tahun 2013 meraih penghargaan Adipura dari Pemerintah Pusat. Dalam rangka pencapai harapan dimaksud berbagai usaha dan persiapan telah dilakukan secara bersungguh-sungguh dan semaksimal mungkin sehingga sampai saat ini apa yang telah dilaksanakan diperkirakan telah mencapai 73 persen. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun Amjon kepada wartawan berkesempatan menyampaikan hal tersebut sekaligus menggelar rapat persiapan yang diselenggarakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Karimun belum lama ini (11/10) sebagai upaya mematangkan azam meraih piala Adipura yang menjadi dambaan setiap daerah tak terkecuali Kabupaten Karimun. Sementara persiapan di beberapa lokasi yang menjadi fokus sementara masih menjadi pertimbangan-pertimbangan untuk melakukan pembenahan agar lebih terkordinasi terutama sebagai tolok ukur sejauhmana persiapan yang sudah kita lakukan. Menurut Amjon untuk lingkungan sekolah sudah mencapai 90 persen sudah siap dan untuk lingkungan Kantor Camat, Kantor Lurah dan Puskesmas kesiapannya sudah mendekati 80 persen tinggal untuk lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru mendekati 60 persen dan untuk pasar dan juga perumahan kesiapannya baru sekitar 75 persen. HP/Darno
Daerah
8
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
LINTAS DAERAH
Peresmian Penggunaan Fasilitas BLC SMK Al-Huda Tahun 2013
Truk Join Sakti Angkut Pampers Layak Pakai
Tasikmalaya (MP) - Bertempat di Aula SMK Al-Huda Kampung Jereged Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum meresmikan acara Penggunaan Fasilitas Boardband Learning Center (BLC) SMK Al-Huda Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Apip I Permadi, GM PT Telkom Indonesia Tbk Wilayah Jabar Timur Selatan, Afianto Mukti Hariwibowo, Camat Sariwangi, Ir Soni Prayatna, Kepala
Karawang (MP) - Pada Kamis, 24 Oktober 2013, MP bertemu dengan supir truk Join Sakti yang membawa limbah pampers dari Karawang untuk di buang di TPA Jalumpang yang sudah disiapkan oleh Pemda Kabupaten Karawang. Lalu MP menenyakan kepada supir truk Join Sakti limbah ini dibakar atau tidak, jawab sopir join sakti dibakar. Ingin tahu yang sebenarnya karena wartawan sudah dapat informasi dari masyarakat setempat ini ada oknum orang dalam yang kerja sama dengan para supir Join Sakti begitu juga kaya kepala keamanan Uci seperti tutup mata tidak peduli malah ada permainan kongkalingkong. Merasa penasaran wartawan turun ke TPA Jalumpang, ketika Join Sakti menurunkan limbahnya ternayata di bawah limbah – limbah yang jelek itu ada beberapa karung plastik berisi pampers yang masih utuh siap pakai tidak kotor sama sekali. Lantas mobil Join Sakti itu turun parkir ketempat biasa ada 6 orang yang bekerja yang memilih pempers itu sama plastiknya semua mobil Join Sakti membawa barang dari pabrik pempers itu banyak sekali yang siap pakai karena semua orang yang 6 orang itu langsung dipilih masih dikemas untuk dijual termasuk sopir Join Sakti yang bernama Sunata ini dengan kemungkinan ada oknum orang dalam yang bekerja sama dengan Join Sakti sepertinya H Popon yang menjadi pimpinan atau pengawas Join Sakti juga seperti yang tidak peduli menutup mata. Lewat media memberikan informasi kepada perusahaan yang terkait harus siap mengadakan penelitian ke TPA Jalumpang Desa Wanci Mekar Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang. Edy SBK
Sisingaan Modern Makin Semarak Subang (MP) - Alunan musik yang mengiringi empat grup sisingaan modern atau yang lebih populer dengan sebutan kukudaan seperti mencabik keheningan Desa Kalensari, Kecamatan Compreng, Sabtu (19/10). Ratusan penduduk pun keluar rumah, meramaikan jalan-jalan desa yang dilewati rombongan sisingaan atau kukudaan untuk menonton. Pesta sisingaan sudah jadi tradisi di Kalensari ketika anak-anak dikhitan. Pesta hari Sabtu yang berlangsung dari pagi hingga sore digelar untuk khitanan beberapa anak, antara lain putra Musbachul Munir dan Sulaiman. Dari pantauan Melayu Pos tiap grup mengarak lebih kurang 10 boneka besar berkepala burung garuda atau naga, tapi berbuntut macan tutul. Tiap boneka ditunggangi sampai dua orang bocah yang berdandan rapi, digotong oleh empat orang penanggung kuda berseragam khas Sunda. Makin semarak pesta sisingaan atau kukudaan masih berlanjut hingga hari ini, Minggu (20/10). Beberapa truk pengangkut boneka singa, burung garuda dan naga tampak meluncur di jalanan sekitar Compreng, Pantura dan Pagaden. Pemandangan ini menunjukan luasnya pasar usaha pertunjukan sisingaan di wilayah Subang. “Sisingaan ini usaha rakyat sungguhan, harusnya pemerintah lebih proaktif dengan membuat festival sisingaan modern setiap tahun,” komentar Iwan bukan nama aslinya, seorang warga Pagaden yang ditemui Melayu Pos. Iwan sepertinya benar, karena setiap grup memberi peluang kerja bagi cukup banyak orang. Setiap boneka membutuhkan penanggung kuda empat orang. Satu paket pagelaran dijual dengan harga sekitar Rp 5 - 7 juta, dengan lima boneka, mempekerjakan 20 orang penanggung kuda. Seringkali, sesuai permintaan penanggap satu grup tidak hanya menampilkan lima boneka, malah sampai 15 boneka sekaligus. Tentu saja pertunjukan menjadi arakan yang sangat panjang dan terkesan kolosal. Di samping mempekerjakan banyak pananggung kuda, tiap grup didukung pula oleh belasan pemusik dan penyanyi. Kelompok pemusik mengiringi arak-arakan boneka dengan sebuah kendaraan khusus, dibuat dari mobil yang telah dimodifikasi. Selain terjadinya perubahan dari wujud boneka yang ditungganginya, musik yang dipergunakannya pun tidak lagi mencerminkan kekhasan budaya Jawa Barat, malah yang dipergunakan saat ini adalah musik musik dangdut atau koplo yang bahkan tidak ada kaitannya sekali dengan kebudayaan ini. Selain itu, karena musik yang dipergunakan musik yang bernuansa dangdut/koplo, yang mengikuti arakarakan inipun didominasi oleh pemuda-pemuda setempat. Bukan malah meramaikan arak-arakan, para pemuda ini menjadikan arak-arakan sebagai ajang berjoged sambil meminum minuman keras. Alhasil, Bukannya menciptakan generasi muda yang semakin membaik, malah seiring memudarna keaslian kebudayaaan sisingaan ini maka semakin hancur juga kebudayaan yang muncul pada kaum pemuda setempat. Dari berbagai macam cara di atas, ternyata hal-hal tersebut dilakukan agar masyarakat tetap tertarik dan melestarikan kebudayaan sisingaan walaupun keaslian dari kebudayaan sisingan ini sudah mulai pudar. Tapi apakah dengan berbagai cara tersebut kebudayaan asli Indonesia warisan nenek moyang baru dapat diterima oleh masyarakat? Inilah yang menjadi perhatian dalam kebudaayan saat ini, apakah kebudayaan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap menjadi perhatian masyarakat dengan menghilangkan nilai-nilai naturailsme kebudayaan tersebut, atau mempertahankan naturalsime kebudayaan tersebut, namun sangat jarang orang orang yang melestarikannya, bahkan bagi para pemuda-pemudi yang sudah terjangkit budaya modern ini. Ikhrom
Indramayu (MP) – Penyaluran Beras Miskin (Raskin) yang diterima oleh masyarakat saat ini tengah menjadi sorotan dan buah bibir yang tak sedap oleh warga masyarakat khususnya masyarakat Desa Lewigede Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu. Pasalnya, warga masyarakat penerima manfaat Raskin sampai saat ini mempertanyakan penyaluran Raskin pada bulan Juli, Agustus dan September karena desa tetangga yang masih satu kecamatan sudah lima kali mendapatkan Raskin. Sedangkan desa mereka hanya menerima empat kali dalam tiga bulan itu. “Bulan Juli saya menerima Raskin satu kali, sedangkan desa lain kecamatan yang sama sudah terima dua kali kecuali bulan September masyarakat penerima manfaat terima Raskin dua kali dalam satu bulan,” jelas warga penerima manfaat yang tidak mau dikorankan namanya kepada wartawan di tempat tinggalnya. Perlu diketahui, dengan adanya kenaikan Bahan Bakar
Sekolah SMK Al-Huda Kabupaten Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya. Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan, Fasilitas Boardband Learning Center (BLC) di SMK Al-Huda Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, dari PT Telkom secara nyata memberi kontribusi yang sangat besar dalam pembelajaran dan peningkatan pemanfaatan TIK di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sangat mengapresiasi bentuk tanggungjawab Coorporate Social
Respon-sibility (CSR) PT Telkom terutama dalam pengembangan sumber daya manusia Kabupaten Tasikmalaya di bidang TIK. “Saat ini pemanfaatan TIK terutama di lingkungan SKPD Pemkab Tasikmalaya sudah mulai berjalan dengan baik, hal ini ditandai dengan penggunaan berbagai aplikasi dan sistem informasi untuk menunjang SKPD, serta penggunaan e-mail resmi untuk menunjang komunikasi antar SKPD, sesuai dengan peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 20 Tahun 2013 tentang Website dan e-mail resmi di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah menjalin kerjasama dengan PT Telkom dalam berbagai kesempatan untuk mewujudkan program Gerbang Desa, berupa dukungan Akses Internet Gratis untuk Mobile Community Accses Point (MCAP) milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada kegiatan sosialosasi dan edukasi TIK ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap Bupati. Pada kesempatan yang sama GM PT Telkom Indonesia Tbk wilayah Jabar Timur
Selatan, Afianto Mukti Hariwibowo menyerahkan secara simbolis bantuan DLC Telkom untuk SMK Al-Huda Kecamatan Sariwangi dan pondok pesantren Nurul Wafa Gunung Hideung Singaparna kepada Bupati Tasikamlaya. Selanjutnya Bupati mengatakan, kepada pihak SMK AlHuda yang menerima fasilitas BLC hendaknya dapat memanfaatkan, merawat dan memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan diharapkan kedepannya dapat menghasilkan generasi TIK yang handal. Ujang
Warga Pertanyakan Penyaluran Raskin Minyak (BBM) selain Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk membantu masyarakat miskin, pemerintah pusat dari bulan Juli sampai September selain Raskin Regional pemerintah memberikan Raskin 13 dan 14 kepada masyarakat, tujuannya untuk membantu dan meringankan beban masyarakat miskin dari dampak kenaikan BBM tersebut. Sehingga dalam tiga bulan itu Raskin yang diterima masyarakat melalui kelurahan masing-masing khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu, dari bulan Juli sampai September pendistribusian Raskin lima kali yakni pada bulan Juli dua kali, Agustus satu kali dan September dua kali. Ironisnya, masyarakat Desa Lewigede dan Widasari cuma empat kali menerima Raskin dari tiga bulan tersebut. Maman aparat Desa Widasari selaku panitia pengalokasian Raskin kepada Rumah
Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) ketika dikonfirmasi di lokasi proyek pembangunan embung mengatakan, dirinya juga tidak mengerti mengenai penerimaan Raskin di desanya. “Sebab menurut Kesos Kecamatan bila mana pembayarannya sudah lunas maka Raskin yang belum tersalurkan akan secepatnya didistribusikan, tetapi ketika sudah lunas dibayar, Raskin yang belum tersalurkan belum disalurkan juga. Saya tidak faham, tidak tahu kenapa?” ujarnya. Hal senada dikatakan Suroto Kepala Desa Lewigede melalui Lambang Darkum pada saat ditemui wartawan di rumahnya, desanya tidak pernah menunggak membayar Raskin tetapi dirinya cuma menerima empat kali dalam tiga bulan itu. “Sudah saya cocokan datanya dan saya pertanyakan kepada Kesos Kecamatan Widasari, hasil-
nya sama, kata kesos nanti juga ada pendistribusian lagi,” ucap Darkum. Di waktu yang berbeda Masripah Kesos Kecamatan Widasari di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu mengatakan, penyaluran Raskin di setiap desa tidak sama tergantung apakah desa itu menunggak atau tidak, bagi desa yang tidak menunggak atau lunas akan secepatnya dikirim sesuai ketentuan. “Nanti akan saya panggil ke Kecamatan Darkum-nya untuk diklarifikasi mengenai hal tersebut,” kata Masripah. Dengan adanya empat kali pengiriman Raskin pada bulan Juli Sampai bulan September ke Desa Widasari dan Lewigede Kecamatan Widasari diakui oleh Hery Sulistiyo Wakil Kepala Divre Bulog Kabupaten Indramayu. Menurut Hery, adanya keterlambatan pengiriman Raskin ke desadesa ditentukan oleh panitia
Raskin Desa itu sendiri, tergantung administrasinya apakah mempunyai tunggakan atau tidak. Sehingga pendistribusian Raskin tidak mengalami hambatan apabila desa itu tidak mempunyai tunggakan, tetapi kalau sebaliknya pengiriman itu akan ditunda sebelum desa itu melunasi tunggakannya. Seperti pada bulan Juli tanggal 13, desa yang tidak mempunyai hutang pada bulan Juni sudah menerima Raskin. “Karena Desa Widasari dan Lewigede masih mempunyai tunggakan jadi pada tanggal tersebut kedua desa itu tidak menerima Raskin, sehingga berbeda dengan desa lain meskipun satu kecamatan, pengiriman Raskinnya sesuai ketentuan Pemerintah Daerah yakni dalam bulan Juli, Agustus dan September sudah terima pendistribusian Raskin lima kali,” jelasnya. Dedi
Data Kepegawaian Kabupaten Indramayu Belum Sistem Komputerisasi dan Lelang Terbuka Menghindari Broker Indramayu (MP) - Pemerintahan baik dari daerah maupun sampai pusat sudah pasti mempunyai kelengkapan data yang sudah online guna dapat mempercepat pekerjaan sampai pencarian kelengkapan data, dalam hal ini terkait data kepegawaian yang sampai saat ini belum valid, maka untuk pencarian data memerlukan waktu yang lama karena belum menggunakan daftar secara komputerisasi dan selain itu juga sudah ramai akan melakukan rotasi dan promosi di tahun 2013 dan konon kabarnya lebih besar lagi rotasi dan
promosi di tahun 2014 nanti, hal tersebut masih di alami di Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Jawa barat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu Drs H Eddy Mulyadi S MM melalui Kabid Mutasi Harry Rachman di ruang kerjanya (29/10) mengatakan, “Terkait akan adanya rotasi dan promosi pada bulan November 2013 apa yang telah di beritakan Melayu Pos pada edisi 184 memang hal itu benar akan tetapi baru sebatas wacana artinya belum menjadi
keputusan final, dibenarkan pula karena banyak yang sudah menjelang purna bakti di semua esellon dan yang sudah jelas adalah pada kelembagaan SKPD dalam perubahan kelembagaan Satpol PP, Kesbang, Dinas DPPKAD, Asisten I, Staf ahli, setingkat Dinas esellon II. Adapun mengenai mekanisme rotasi dan promosi sudah pasti melalui Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) tetapi kami akui ada yang langsung ditunjuk dan diajukan yaitu pada Dinas Pendidikan terima
matangnya dari Kepala Dinas kalau ada perubahan kecuali bila ada informasi dari pimpinan langsung. Sampai saat ini memang belum menerapkan baik pengangkatan atau rotasi dan promosi lelang secara terbuka padahal di institusi kami menghendaki ada keterbukaan, hal itu ada beberapa pertimbangan di antaranya: kaitan mekanisme standar operasi, beratnya anggaran untuk melakukan tes/uji komfetensi (fit and proper test), dan yang lebih lagi yakni untuk menghindari, meminimalisir
dan mencegah adanya broker (makelar).” “Oleh karena itu apabila dalam pengajuan tidak sesuai dengan aturan maka tetap tidak bisa diajukan, adapun rotasi dan promosi biasa di lakukan setiap tahun termasuk akan dilakukan pada tahun 2014 mendatang cukup banyak di bandingkan pada tahun 2013, dan yang menjadi hambatan dalam data ke administrasian data kepegawaian karena data belum yang valid dasarnya dalam sistem belum secara komputerisasi,” tambahnya. S Pranoto/Joy
Bupati Buka Workshop Jurnalistik Ketersediaan Protein di Tingkat Pelajar SMA/SMK dan MA Kab Bandung Sangat Ideal Cianjur (MP) - Bupati Cianjur, yang diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, H Oting Zaenal Mutaqin SH MM membuka Worshop Jurnalistik Tingkat Pelajar SMA/SMK dan MA seKabupaten Cianjur Tahun 2013, Jumat (25/10/13), bertempat di Gedung PGRI Cianjur. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kab. Cianjur, Kepala Sub Bagian Humas Setda Kabupaten Cianjur, para pengurus Clipers serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya yang disampaikan Sekda mengatakan bahwa jurnalistik atau media massa merupakan bagian penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. pentingnya peranan media massa saat ini, dibuktikan dengan telah dibukanya keran kebebasan pers, sehingga pers menjadi lembaga yang me-miliki kebebasan paling maju. Selanjutnya Bupati menyampaikan kebebasan pers di era transparansi ini, dimaknai sebagai kebebasan yang bertanggungjawab serta tidak merugikan pihak lain. selain itu, dengan terbukanya kebebasan pers saat ini, pers
sebagai agen perubahan, berpotensi untuk mengembangkan kesadaran masyarakat dan menjadi kekuatan serta pilar bangsa yang benar – benar tangguh dan mampu mendorong terciptanya suasana yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terakhir bupati mengharapkan melalui workshop jurnalistik tingkat pelajar SMA/SMK dan MA se-Kabupaten Cianjur Tahun 2013 ini, dapat menumbuhkembangkan minat dan bakat pelajar dan mahasiswa dalam dunia
jurnalistik serta dapat membentuk karakter pelajar dan mashasiswa dalam menyikapi berbagai permasalahan. Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Firman Taqur melaporkan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran kepada para peserta pelatihan jurnalistik apa dan bagaimana jurnalistik itu. Adapun peserta pelatihan sebanyak 50 orang peserta dari 10 sekolah SMA/SMK dan MA dari berbagai sekolah di Kabupaten Cianjur. Dani
Bandung (MP) - Didorong oleh kondisi lahan yang subur untuk pertanian dan peternakan/perikanan, menjadikan Kabupaten Bandung memiliki ketersediaan anekaragam makanan dan protein yang sangat ideal dan memenuhi standar pelayanan minimal (SPM). Berdasarkan hasil penelitian BKP3 (Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan) Kabupaten Bandung yang bekerja sama dengan MWA Training & Consulting Lembaga Tata Kelola Ketahanan Tahun 2012, mengungkapkan tingkat Ketersediaan protein dari pangan yang tersedia di Kabupaten Bandung tahun 2012 mencapai 107,9 gram/ kap/hari atau 189,3% dari angka kecukupan protein (AKP). Sementara target capaian ketersediaan protein menurut SPM sebesar 90%. Dengan demikian Ketersediaan protein di Kabupaten Bandung masuk dalam katagori sangat ideal. Hasil penelitian menyebutkan pula, ketersediaan protein dari kelompok pangan padi-
padian sebesar 62,2 dari AKP, umbi-umbian 2,7, pangan hewani 46,5, minyak dan lemak 0,1 , buah/ biji berminyak 0,2, kacangkacangan 25,7, gula 0,0, sayur dan buah 51,9 dan lain lain 0,0. Melihat ketersediaan tersebut, Pemkab Bandung mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ragam makanan lain seperti jagung, ubi jalar, sukun, ganyong, kentang, talas atau singkong. Mengingat jenis ragam makanan tersebut, memiliki kandungan karbohidrat gizi dan protein melebihi atau sama dengan beras/nasi. Seperti halnya jagung, menurut data dari BKP3 Kabupaten Bandung menyebutkan, memiliki kandungan energi 129 kalori (jagung biasa) sedangkan jagung manis 96 kalori, protein 4.1 gram (jagung biasa), 3.5 gram (jagung manis), lemak 1.3 gram (jagung biasa), 1 (jagung manis), karbohidrat 30,3 gram (jagung biasa), 22.8 (jagung manis), kalsium 5.0 mg (jagung biasa), 3 (jagung manis). Terungkap pula, kandungan karbohidrat 50 gram jagung, setara dengan 100 gram nasi/beras. Hpb
Daerah
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
9
Limbah PT ABC Disimpan di Rumah Cikampek (MP) - Jumat, 25 Oktober 2013, Melayu Pos mendapatkan informasi dari masyarakat setempat dan informasi juga dari teman seprofesinya yang sama bekerja di perusahaan mobil Tenang Jaya yang sama – sama untuk mengambil barang limbah yang sudah kadaluwarsa untuk dibuang atau dimusnahkan dengan dibakar. Menurut peraturan dari LH barang limbah itu tidak boleh dijual karena barang limbah itu kalau dijual sangat membahayakan pembeli karena barang limbah tersebut sudah kadaluwarsa tidak layak untuk dikonsumsi atau dimakan. Satu buah mobil boks dengan Nopol T 9586 DA yang membawa limbah dibawa oleh Sukarta yang beralamat di Kana Tambun Desa Pucung
Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang. Mobil boks Tenang Jaya yang terus diikuti oleh Melayu Pos dari kejauhan dan ternyata mobil boks itu masuk gang menuju arah rumahnya. Supir yang keluar dari mobilnya langsung membuka pintu mobil boksnya untuk menurunkan barang berupa kardus yang masih dikemas tidak kotor dengan dibantu beberapa orang. Kardus yang dari produksi perusahaan PT ABC itu langsung dibawa dan disimpan di dalam rumahnya. Sukarta saat dikonfirmasi terkait limbah perusahaan PT ABC tersebut, tidak menjawab. Wartawan mengambil gambar mobil boks Tenang Jaya, lantas supir itu masuk ke mobilnya dia jalan membawa mobilnya. Namun keluarga sopir itu semua gelisah kare-
na mobilnya difoto termasuk ibunya sopir itu. Karena ibunya Sukarta tahu bahwa pekerjaan Sukarta itu tidak benar diperkirakan jam 4 sore ibunya Sukarta supir Tenang Jaya berangkat ke rumah dukun untuk mencari syariat jangan sampai ketahuan atas pekerjaan anaknya. Takut ada orang yang masuk memeriksa ke dalam rumahnya dengan gerak cepatnya jam 18:30 sore kardus – kardus itu dipindahkan ke belakang rumahnya namun yang punya rumah sedang tidak ada masih kerja belum pulang sampai pintu belakang rumah itu didobrak atau dirusak lalu masuk lah keluarga supir tersebut untuk memindahkan barang – barang itu ke rumah dan disimpan kesuatu rumah orang yang punya rumah itu yang ditip-
KILAS DAERAH Bupati Beserta Menkop & UKM RI Saksikan Helaran Seni Budaya Cianjur Mobil Bok Tenang Jaya Dengan Nopol T 9586 DA.
kan barang bernama Ano. Menurut informasinya Sukarta sopir Tenang Jaya itu sudah satu tahun menjalankan aksinya dengan kemungkinan ini ada oknum orang dalam yang bekerja sama dengan sopir bernama Sukarta. Tim MP bekerja terus untuk mebongkat rahasia supir Sukarta satu minggu yang sudah kelewat juga Sukarta sopir Tenang Jaya menurunkan barang beberapa ratus
kardus pruduksi PT ABC ada sirup ada sarden, kecap, susu, saus, dll. Kenapa sebagai pimpinan perusahaan atau pengawas mobil Tenang Jaya Ramli sendiri tidak peduli seperti yang tutup mata maka dengan ini MP memberikan informasi lewat media ke seluruh perusahaan PT ABC segera mengambil tindakan kepada sopir yang merugikan perusahaan PT ABC. Edy SBK
Lelang Tender BPP Distanak Diduga Penuh Retorika Indramayu (MP) - Pada bulan Oktober 2013 lalu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu telah melaksanakan lelang tender Konstruksi Bangunan Penyuluh Pertanian (BPP) sebanyak 4 lokasi di beberapa kecamatan, namun dalam hal pelaksanaannya diduga penuh retorika yang akibatnya lelang tersebut terkesan dikondisikan oleh Mantan Kadis (Sugeng A) yang diketahui Kadis Definitif (Firman Muntaqo) dan ada kerjasama dengan Sekertaris (Tini). Hal tersebut sesuai keterangan Cipto selaku Ka Subag Umum saat ditemui Melayu Pos di ruang kerjanya Jum’at
(1/11) bahwa pelaksanaan lelang tender BPP itu semuanya telah di draf oleh Mantan Kadis. “Saya tinggal melak-
sanakan atas petunjuk kadis definitif saat ini mempunyai kebijakan, maka dengan sendirinya sesuai petunjuk tadi terlaksana dengan lancar karena pemenang tender telah ditentukan sebelumnya,” ujarnya. Lebaih lanjut ia mengatakan, dengan pelaksanaan lelang tender BPP dan penggunaan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2013 yang dialokasikan Penunjukan Langsung (Juksung) atas kebijakan Kadis baru sejumlah 40 paket tersebar di wilayah Kabupaten Indrmayu, itu
belum tentu bisa, lantaran keterlambatan pelaksanaan sementara saat ini telah memasuki bulan November 2013, sedangkan pelaksanaan itu harus selesai pada tanggal 5 November 2013 yang mana akan merugikan pihak rekanan selaku pelaksana secara prosedur DAK harus selesai pada akhir tahun ini. Sugeng Achya, Mantan Kadistanak via Short Message Service (SMS) mengatakan, “Nanti dulu proyek yang mana, kalau bangunan BPP masih ada 1 (satu) paket di draf, yang katanya diambil Bu Tini
setelah dikelola Kadis Baru.” Firman Muntaqo didampingi Tini di ruang kerja Sekertaris dua pekan lalu mengatakan, “Jangan membawa nama lembaga, kan itu urusan pribadi Sugeng jika masih membawa – bawa lembaga saya akan melakukan somasi.” Firman M memohon untuk edisi berikutnya jangan melansir Dinas Pertanak lagi sementara kita baru duduk di sini tentunya kalian tahu adanya urusan tadi bukan rahasia umum lagi dan kita tinggal melanjutkan. Wasnadi
Pembangunan TPT di Blok Rawa Disoal Warga Indramayu (MP) – Pembangunan Tembok Penahan Tanggul (TPT) di blok Rawa Desa Tugu Kidul Kecamatan Sliyeg, sejak awal pelaksanaan sampai akhir pekerjaan menjadi sorotan dan pertanyaan sejumlah elemen masyarakat desa bahkan kepala desa setempat. Pasalnya, dari awal pelaksanaan sampai akhir pekerjaan di lokasi tidak adanya papan informasi terkait kegiatan pelaksanaan, sehingga pekerjaan itu disinyalir telah melakukan penyimpangan terhadap anggaran pemerintah dan telah melanggar UU
Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Hal ini dikatakan
Cianjur (MP) - Intenasional Organization for Migration (IOM) wilayah Jawa Barat sedang menjalankan program penguatan pengurangan risiko bencana dan peningkatan ketahanan masyarakat di Jawa Barat di tujuh kabupaten selama dua tahun sejak Mei 2012 s.d. Mei 2014. Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan Peningkatan katahanan
masyarakat di Jawa Barat secara terus-menerus. Program yang didanai Australia - Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) yang bekerjasama dengan BNPB serta BPBD adalah sebagai wujud kontribusi IOM untuk mengurangi kerentanan dan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam
tokoh masyarakat Desa Tugu Kidul yang jati dirinya minta dirahasiakan, beberapa waktu
lalu kepada Melayu Pos. Dirinya menambahkan, pembangunan TPT yang sekarang sudah selesai dikerjakan oleh salah satu kontraktor sama sekali tidak ada kordinasi dengan pihak aparat desa, karena pada saat ditanyakan kepada Suyitno Kepala Desa Tugu Kidul, dirinya tidak mengetahui sama sekali pelaksanaan tersebut. “Apakah dibenarkan anggaran serta proyek pemerintah tidak terpampang informasi kegiatan pekerjaannya untuk diketahui masyarakat?” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Suyitno ketika ditemui di kantor desa, Minggu kemarin, dirinya tidak membantah mengenai informasi yang disampaikan warga kepada wartawan bahkan Suyitno turut kecewa kepada pihak kontraktor. “Tidak ada kordinasi kepada pihak desa baik secara lisan maupun tulisan,” jelasnya. Sejak berita ini diturunkan wartawan belum ketemu dengan pihak penyedia jasa sebab pada saat ditemui di rumahnya, sedang tidak ada di tempat. Dedi
khususnya di wilayah provinsi Jawa Barat. Agus perwakilan dari IOM wilayah Jawa Barat menjelaskan bahwa salah satu programnya mengadakan sosialisasi pengurangan risiko bencana berupa gelar cerdas cermat untuk tingkat sekolah menengah pertama se-Kecamatan Cianjur dan Ular Tangga Siaga bencana ini digelar dilingkungan parkir Pendopo Pemkab Cianjur, dalam rangka peringatan Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional 2013 dan Hari Anak Nasional 2013. Juga perlombaan Ulartangga dengan mensosialisasikan Sekolah Siaga Bencana (SSB). Dengan tema Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Investasi Ketangguhan Bangsa, diharapkan para siswa/i yang mengikuti perlombaan tersebut diharapkan mampu menyerap ilmu tentang berbagai gejala serta antisipasi adanya bencana alam dan kebakaran yang
terjadi di sekitar lingkungan mereka sendiri, ujarnya. Perlombaan cerdas cermat tingkat sekolah menengah pertama se-kecamatan cianjur diikuti oleh 8 sekolah negeri dan satu sekolah MTs Sawahgede. IOM bekerjasama dengan Disdik Kab Cianjur, PMI mereka memberikan konsep pengetahuan untuk para peserta lomba. Pertanyaan dari juri yang harus dijawab seputar bencana alam serta proses antisipasi juga cara-cara tanggap darurat yang harus anak-anak ikuti. Sauki dan Anugrah kelas 6 siswa SDN 2 Selakopi yang mengikuti perlombaan Ulartangga Sekolah Siaga Bencana sangat senang mengikuti lomba tersebut. Disamping senang dan menambah ilmu pengetahuan tentang apa itu bencana alam, simulasi tentang apa yang pertama kali harus dilakukan oleh semua siwa. Begitu halnya, Eka, tim pendamping
sekaligus wali kelas. Bermain sambil belajar kepekaan para siswa terhadap bencana alam. Wulan bersama Ismail anggota PMI Cianjur, lakukan simulisasi dan sosialisasi siaga bencana dengan membentangkan gambar dengan pola siaga bencana yang di dalamnya disusun beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh para siswa sampai pada penyelesaian yang harus dilakukan oleh enam sekolah dasar se-Kecamatan Cianjur. Adapun para juara perlombaan cerdas cermat tingkat SLTP juara pertama diraih oleh SMPN 2 Cianjur, juara kedua SMPN 1 Cilaku dan juara ketiga diraih oleh SMPN 3 Cianjur. Dan untuk juara perlombaan Ular Tangga Siaga Bencana , juara pertama diraih oleh SDN Ibu Dewi 4, juara kedua SDN Sayang 3 dan untuk juara ketga oleh SDN Ibu Dewi 2. Mereka masing mendapatkan piala dan hadiah lainnya. Dani
IOM Wilayah Jawa Barat Gelar Cerdas Cermat dan Ular Tangga Siaga Bencana di Cianjur
Organ Tunggal Cucu Darwijem Dari Cilamaya Cikampek (MP) - Organ tunggal Cucu Darwijem menghibur kedua mempelai Neng Cucu Setiawati dengan Ujang Habibi. Organ tunggal Cucu Darwijem dari Cilamaya sangat dikenal dengan artis – artis pilihan dari Indramayu. Has lagu – lagu Cirebonan sangat banyak sekali para pemuda dan bapak – bapak juga yang menyawer sambil berjoged tak lupa juga mamah Riyan ikut juga naik ke atas panggung sambil memberikan sawerannya kepada artis yang cantik – cantik dan lincah menari. Edy S BK
Tahun 2025, Jumlah Lansia Akan Mencapai 36 Juta Orang Bandung (MP) – Seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup (AHH), jumlah penduduk lansia (lanjut usia) atau di atas 60 tahun, diperkirakan akan semakin meningkat. Data yang disodorkan Persatuan Gerontologi Medik Indonesia, menyebutkan pada tahun 2015, jumlah
lansia di Indonesia akan mencapai 36 juta orang atau 11,34% dari populasi penduduk. “Prosentase angka harapan hidup ini terus kita pacu melalui berbagai langkah terutama dibidang kesehatan, agar kualitas lansia bisa berbanding lurus dengan kuantitasnya. Karena usia sepuh
tidak berarti sakit-sakitan, namun harus sehat dan produktif,” ucap Bupati Bandung H Dadang M Naser SH SIp ketika melantik dan mengukuhkan pengurus LLI (Lembaga Lanjut usia Indonesia) tingkat Kabupaten Bandung periode 2013-2018 di Gedung Moch Toha-Soreang. Hpb
Cianjur (MP) - Bupati Cianjur, Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM beserta Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Dr. Syarifudin Hasan, MBA beserta istri menyaksikan kemeriahan Helaran Seni dan Budaya Tahun 2013 dalam rangka Hari Jadi Cianjur ke-336, Rabu (30/10/13). Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Cianjur, Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, unsur Muspida Kabupaten Cianjur, Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, para Kepala SOPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur serta tamu undangan lainnya Helaran Seni dan Budaya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Cianjur yang ke-336 ini berlangsung meriah dan semarak. Ribuan masyarakat yang hadir tampak memadati sepanjang jalan rute yang dilalui oleh peserta helaran. Helaran Seni dan Budaya tahun 2013 itu sendiri menempuh jarak sejauh 4 KM dimulai dari Jalan KH Abdullah bin Nuh dilanjutkan ke jalan Ir H Juanda dilanjutkan Jalan Taifur Yusuf lalu ke jalan Suroso lanjut ke jalan Mangunsarkoro lanjut ke jalan Adi Sucipta dan berakhir di jalan Siliwangi tepatnya di depan pintu gerbang gedung pemkab Cianjur. Rombongan peserta helaran di pimpin langsung oleh Bupati Cianjur beserta Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur dan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI beserta istri dengan mengendarai kereta kencana. Helaran ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi dari peserta helaran. atraksi yang ditampilkan seperti marching band, pencak silat, kuda kosong, sisingaan, angklung, debus, tari tortor, reog ponorogo serta berbagai kesenian daerah lainnya. Berkaitan dengan kegiatan ini Bupati menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya Helaran Seni dan Budaya Cianjur Tahun 2013 ini adalah dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Cianjur yang ke-336. Selain itu juga untuk melestarikan dan memperkenalkan ragam budaya yang ada di Kabupaten Cianjur kepada masyarakat. Anwar/Priyatna
PT Taruna Putra Pertiwi Diduga Menghemat Anggaran Menggunakan BBM Bersubsidi
Indramayu (MP) – Rehabilitasi Intake Embung Bubur Gadung (DI Cipanas I) dari Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Cimanuk – Cisanggarung, APBN tahun anggaran 2013 dengan nilai kontrak Rp.8.666.158.000,-No Kontrak.HK.02.03/At-3/10/01-16/ 2013 selaku Penyedia Jasa PT Taruna Putra Pertiwi waktu pelaksanaan 240 hari di Desa Loyang Kecamatan Cikedung diduga telah melakukan penghematan anggaran. Pasalnya, dari beberapa nara sumber masyarakat di sekitar lokasi proyek serta hasil investigasi MP di lokasi, banyak ditemukan kejanggalan pada material yang digunakan untuk pelaksanaan proyek, seperti memakai batu merah, semen yang digunakan memakai semen merah putih dan disinyalir menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Menurut warga yang namanya tidak mau dikorankan, batu merah yang ada di lokasi proyek penempatannya dicampur dengan batu pasang, sehingga tidak tampak menggunduk dalam satu titik, begitu juga dengan semen yang digunakan harganya lebih murah dari semen Holcim dan Tiga Roda. “Pemakaian BBM untuk alat berat seperti eskavator (beko) di lokasi proyek patut dipertanyakan, sebab kedatangan BBM di lokasi proyek dalam skala kecil,” jelasnya. Di lokasi pekerjaan proyek PT Taruna Putra Pertiwi, Kamis (01/11) pukul 11.00.wib pelaksana pekerjaan proyek tidak bisa ditemui. “Dari pagi belum datang mas,” kata pekerja proyek saat ditemui wartawan. Dedi
RAIH 7 MEDALI
Pemkab Bandung Duduki Peringkat 4 Porpemda Jabar Bandung (MP) – Perbaikan peringkat ditorehkan Pemkab Bandung dalam kejuaraan Pekan Olahraga (POR) Pemda Jabar IX Tahun 2013. Pada kejuaraan kali ini, Pemkab Bandung mampu meraih peringkat keempat, Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung dan Kabupaten Ciamis. Dalam kejuaraan yang berlangsung tanggal 21 s/d 25 Oktober tersebut, atlet Pemkab Bandung meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Medali emas yang diraih atlet PNS Pemkab Bandung, diantaranya berasal dari cabang olahraga (cabor) bola voli putri (1 emas), ditambah 2 emas dari biliar untuk beregu dan perorangan. Sedangkan medali perak diraih dari cabor golf beregu dan perorangan, serta 2 perunggu dari golf dan lomba tarumpah panjang. “Dalam dua tahun kemarin, Pemkab Bandung pada kejuaraan Porpemda hanya mampu menduduki 10 besar, sedangkanuntuk tahun 2013 bisa masuk lima besar, ini adalah suatu peningkatan prestasi yang patut disyukuri oleh kita semua, agar pada tahun mendatang peringkat ini bisa ditingkatkan lagi,” ucap Bupati Bandung H Dadang M Naser SH SIp seusai menyerahkan piagam penghargaan dan uang kadeudeuh untuk para peraih medali Porpemda Jabar. Penyerahan piagam penghargaan dan uang kadeudeuh diserahkan Bupati Dadang M. Naser disela-sela peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 Tahun 2013 Tingkat Kabupaten Bandung yang dipusatkan di Lapang Upakarti-Soreang. Penghargaan serupa diberikan pula kepada tiga orang pelatih dan seorang manajer tim. Masing-masing Ir Herda M Ghani (pelatih golf), Ade Cahyono (pelatih biliar), Dudung Abdullah MSi (pelatih bola voli puteri) serta Drs H Agus Rahayu MSi (manager). Perbaikan peringkat yang berhasil diraih atlet PNS Pemkab Bandung, menurut Ketua Bapor (Badan Pembina Olahraga) Korpri Kabupaten Bandung Marlan SIp merupakan buah dari hasil latihan yang dijalani para atlet sebelum Porpemda berlangsung. “Sebelum mereka bertarung di Porpemda Jabar, kita lakukan evaluasi menyeluruh terhadap para atlet setelah pelaksanaan Porpemkab Bandung,” kata Marlan. Diraihnya medali emas oleh para atlet bola voli puteri, diakui oleh Marlan merupakan prestasi tersendiri. Karena menurutnya, target untuk bola voli puteri hanya sampai semi final. Hpb
Daerah
10 SINGKAT DAERAH Bupati Hadiri Wisuda Sarjana Angkatan ke-18 STAI Al-Azhary Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri Wisuda Sarjana S1 Angkatan Ke-18 Pendidikan Agama Islam dan Ahwal Al-Syakhsyiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhary Cianjur, Senin 28 Oktober 2013 di Gedung As-Syakinah Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pengurus dan dosen STAI AlAzhary Cianjur serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati Cianjur mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah sampai pada akhir pelaksanaan aktivitas belajarnya, disertai harapan pendidikan dan pembelajaran yang diperoleh dapat menjadi bekal yang berharga untuk melangkah, baik ke jenjang pendidikan lebih tinggi maupun untuk terjun langsung ke dalam masyarakat. Selanjutnya Bupati Cianjur menyampaikan dengan bertambahnya sejumlah tenaga ahli di bidang agama Islam ini, diharapkan proses pembangunan sumber daya manusia di Cianjur dapat berkembang lebih baik lagi. Oleh karena itu, para wisudawan sebagai generasi yang memiliki daya nalar yang tinggi dan pikiran yang cerdas, perlu turut serta memikirkan dan merealisasikan kemajuan pembangunan, khususnya di bidang keagamaan di Kabupaten Cianjur. Terakhir Bupati Cianjur mengharapkan civitas academika Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhary Cianjur, beserta para alumnusnya yang sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan agama Islam, dapat memberikan kontribusi untuk mewujudkan masyarakat cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Wisuda Sarjana S1 Angkatan ke-18 Pendidikan Agama Islam dan Ahwal Al-Syakhsyiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam AlAzhary Cianjur, Dadang Zenal Mutaqin SHI MPd melaporkan jumlah mahasiswa/mahasiswi yang diwisuda sebanyak 181 orang, yang terdiri dari 162 orang dari program studi PAI (Pendidikan Agama Islam) dan program studi Ahwal AlSyakhsiyah (Sarjana Hukum Islam/Syariah). Agus
Dusun Sukajaya Melakukan Sedekah Bumi Subang (MP) - Ritual hajat bumi sudah menjadi kebudayaan khas masyarakat agraris yang sudah berlangsung sejak lama. Bahkan di beberapa daerah di Subang, upacara hajat bumi dulu masih sering dilaksanakan, khususnya pada saat menjelang tanam padi. Namun seiring perubahan zaman, ritual yang merupakan manifesto harapan dan doa kepada Tuhan agar proses tanam padi berbuah pada keberhasilan panen hanya sebatas simbol seremoni yang tanpa mendalami esensi tradisi tersebut, sehingga nampak hajat bumi yang diidentikkan dengan pagelaran wayang kulit dari Cipedang Indramayu makin tak diminati dan berlangsung sepi. Seperti yang terjadi di Dusun Sukajaya, Desa Kalensari Kecamatan Compreng. Kepala Dusun Sukajaya, Suwarno mengatakan dulu ritual tersebut mengambil lokasi pada titik perempatan kampung yang memiliki makna sebagai pusat pertemuan masyarakat. Waktu pelaksanaannya sore hari yang biasanya dalam ritual tersebut masyarakat secara sukarela mengumpulkan aneka makanan seperti nasi tumpeng, ayam panggang, Adapun inti acara dilakukan pembacaan doa oleh pemimpin agama setempat atau tokoh yang dituakan dengan harapan menyampaikan segala permohonan masyarakat agar panen berhasil yang diawali jelang memasuki masa tanam hingga saat pembacaan doa selesai dilakukan makanan kemudian dibagikan kepada seluruh warga, baik tua maupun muda dan warga makan bersama di tempat upacara. “Dulu gotong royong saling menyuguhi hidangan masih terasa,” katanya. Ia menambahkan, gotong royong mengandung makna akan kedekatan dan keakraban dalam jiwa sosial. Namun ia menyayangkan kini hajat bumi meskipun masih digelar namun pemaknaan gotong royong dan kebersamaan antar petani dan warga kian luntur sehingga pagelaran wayang kulit pun tak banyak lagi diminati dalam acara hajat bumi tersebut. “Hanya saja, saat ini bagaimana pemerintah mau mengembalikan minat berbudaya dan mengembalikan kebersamaan. Bahwa tradisi ritual kebersamaan untuk keselamatan dan kesejahteraan penduduk bumi, bersyukur kepada sang pencipta tentang apa yng telah dianugrahkan kepada seluruh umat manusia, Allah telah menciptakan bumi dengan segala isinya dan Allah juga telah menjaganya, dengan berbagai perubahan musim yang telah mempengaruhi siklus bumi agar seimbang dan berbagai panomena alam lain yang kadang manusia tak dapat menyadari bahwa semua itu menunjukan kekuasaan dan kebesaran Allah Swt,” ungkapnya. Ikhrom
Warung DPR - Kesabaran dank e uletan ibu Popon berjualan lotek dan karedok Alhamdulilah bisa membiayai anak–anaknya sekolah sekaligus membantu beban suaminya. Walaupun warung ibu Popon hanya berjualan lotek dan karedok tapi sangat laris sekali sehingga setiap hari habis. Warung lotek ibu Popon disebut warung DPR yang artinya di bawah pohon rindang. Edy S BK
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
PPIP Tingkatkan Daya Beli Masyarakat Indramayu (MP) - Program Pengembangan Peningkatan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) merupakan program Pemerintah Pusat bersumber dana dari APBN bertujuan untuk percepatan pembangunan infrastruktur di tingkat desa. Seperti halnya Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, baru – baru ini mendapatkan PPIP TA 2013 dialokasikan untuk jalan desa di beberapa blok mulai dari blok I hingga blok V sepanjang 1600 m dengan lebar 3 m guna kepentingan selain sarana mempercepat transportasi dan administrasi antar desa ke kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan ke ibu kota juga PPIP ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat setempat sehingga perekonomian warga menjadi meningkat. Hal ini diungkapkan Taryadi Kepala Desa
kepada Melayu Pos beberapa waktu lalu di ruang kerjanya. Taryadi menjelaskan, bantuan PPIP dari Pemerintah Pusat di desanya sangat bermanfaat sekali sehingga kondisi jalan desa semakin bagus serta dapat dirasakan warga sekitar bahkan luar desa, selain itu pula memperdayakan warga yang belum mempunyai penghasilan tetap,
maka PPIP tersebut dapat mengurangi angka pengangguran di desanya. “Dalam pelaksanaan PPIP infrastruktur jalan desa tersebut dalam per hari mampu merekrut tenaga kerja mencapai 20 hingga 30 orang dengan HOK Rp 60.000 sampai Rp 75.000/orang untuk bekerja selama 8 jam dan inipun bukan orang – orang itu saja
melainkan secara bergilir dari masing-masing blok atau per RT,” ujar Taryadi. Di tempat terpisah Gatot Suwiryo, Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) merasa syukur dan berterimakasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten begitu peduli memperhatikan desanya dengan memberikan bantuan berupa PPIP dari Pemerintah Pusat, tentunya sangatlah bermanfaat untuk peningkatan pembangunan seperti infrastruktur jalan desa, karena semula kondisi jalan itu belum begitu baik daan kini setelah adanya program tersebut menjadi baik dan sangat bermanfaat bagi warga setempat. “Selain sebagai sarana komunikasi administrasi juga sangat bermanfaat bagi para petani palawija di desa sekitar maupun tetangga desa dima-
na musim panen palawija dapat mempercepat untuk mengangkut hasil panennya ke pasar terdekat, dengan menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat melewati jalan desa yang dibangun oleh OMS melalui program PPIP tadi sehingga petani palawija menambah penghasilan,” katanya. Wasnadi
Mukidin Orang Tua TKI Eti Safitri Akan Adukan Sponsor ke Polisi Indramayu (MP) - Surat Keterangan dari Desa Singajaya kecamatan Indramayu dengan Nomor 277/Ds.2022/ 09/2013 NIK. 3212155204550003 menerangkan mengenai Eti Safitri putri kandung dari Mukidin, kelahiran tanggal 12 April 1986 yang bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita ke Negara TimurTengah tepatnya di Negara Kuwait sebagai pembantu rumah tangga (PRT)/non formal sejak tahun 2003 sampai saat ini, selama 10 tahun kerja sebagai TKI belum kembali ke Indonesia dan berkumpul dengan keluarga, tentu saja pihak keluarga terutama orang tua Eti Safitri sangat mencemaskan nasib putrinya sebab menurut kabar dari pihak sponsor pada saat dirinya menanyakan hal itu, menurut Mukidin PT Graha Indo Hiwana selaku Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) sudah bangkrut dan sulit diminta
pertanggung jawabannya, sehingga harapan satu-satunya yang bisa menemukan putrinya dan memulangkannya kembali ke Indonesia adalah pemerintah. Dikatakan Mukidin, setelah lama tidak ada kabar berita mengenai putrinya, Tati warga desa Sukaurip Kecamatan Balongan selaku sponsor daerah susah dihubungi, meskipun datang ke rumahnya, Tati terkesan menghindar dan susah ditemui. “Padahal kedatangan saya ke rumah Tati untuk mencari tahu barangkali ada informasi mengenai Eti sebab dia (Tati) sering pulang-pergi ke Jakarta mengantarkan TKW ke PPTKIS,” ujarnya. “Akhirnya saya dan ibunya hanya bisa menangis bila teringat Eti Safitri, bila hal ini berlanjut saya akan melaporkan masalah ini kepada pihak kepolisian,” tegas Mukidin di tempat tinggalnya kepada Melayu Pos. Di waktu yang berbeda Ali
Indramayu (MP) - Pemasangan paving block yang terpasang di halaman Sekolah Dasar Negeri III Gabus Wetan Kecamatan Gabus Wetan Kabupaten Indramayu Jabar diperkirakan pemasangan paving block yang sudah terlaksana itu luasnya ± 250 M2 sumber dananya dari orang tua wali murid. Tarso SPd Kepala Sekolah SD Negeri Gabus Wetan III ketika ditemui di ruang kerjanya memaparkan bahwa biaya pemasangan paving block dananya dipungut dari orang tua wali murid dengan alasan karena sudah berdasarkan musyawarah yang dilakukan oleh komite sekolah beserta orang tua wali murid dan juga
dihadiri para guru dan kepala sekolah yang ikut serta memutuskan bahwa pemasangan paving block dipungut dari orang tua wali murid. “Adapun biayanya yang dikenakan kepada orang tua wali murid masing – masing sebesar Rp 100.000 sampai Rp 150.000 per orang tua wali murid. Dan bagi orang tua murid yang kurang mampu dapat dicicil beberapa saja dan kapan saja,” ujar Tarso. Tarso menyebutkan pihak sekolah harus secepatnya melaksanakan pemasangan paving block ini mengingat dan menimbang hari penghujan sudah semakin dekat dan nantinya pun anak – anak tersebut sudah dapat melak-
Staf Dinas Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan, “Pak Adi sudah memberikan surat tembusan ke BNP2TKI tinggal menunggu saja perkembangannya, selain itu dikatakannya,pada tahun 2003 pemberangkatan TKI keluar Negri masih semrawut tidak seperti sekarang,” ucapnya. Menanggapi permasalahan tersebut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Semangat Wasto turut prihatin
kepada orang tua Eti Safitri (Mukidin-red), dirinya akan mendukung serta mendorong kasus ini sampai ke proses hukum. “Meskipun PPTKIS nya bangkrut, oknum sponsor harus bertanggung jawab sebelum ada keterangan yang jelas mengenai Eti Safitri, sebab masalah ini sudah menyangkut nyawa, jadi persoalan ini tidak bisa dibiarkan dan harus dituntaskan,” tegas Wasto. Perlu diketahui, menurut Mukidin, “Pada saat Eti Safitri diberangkatkan ke Luar Ne-
gri sebagai TKW Non Formal di Negara Kuwait pada tahun 2003, usia Eti masih 17 tahun (sesuai Izazah-red) serta tanpa surat ijin orang tua dan belum mempunyai KTP, diduga kuat dokumen Eti Safitri sebagai persyaratan pembuatan pasport direkayasa atau dipalsukan oleh oknum terkait. Sementara itu Tati sponsor daerah sampai berita ini diturunkan, selalu tidak bisa ditemui dan susah dihubungi baik via telepon maupun Short Message Service (SMS) oleh MP. Dedi
dik kami nantinya dapat mempergunakan sarana olah raga,” jelasnya lagi. Jumlah murid yang ada di sekolah kami ini seluruhnya
sebanyak 130 orang di mulai dari kelas I sampai kelas VI. Pantaun wartawan Melayu Pos sekaligus melakukan wawancara kepada orang tua wali murid yang ada di lingkungan sekolah bahwa mereka selaku orang tua wali murid benar – benar merasa terbebani dengan adanya pungutan untuk biaya pemasangan paving block apalagi bagi orang tua wali murid yang dananya hanya pas pasan saja alias mendadak. “Itu sangat berat sekali rasanya walaupun keadaan terpaksa kami harus membayar dan entah duit dari mana nantinya kami pun bingung,” tuturnya kepada wartawan Melayu Pos. D Tam
Orangtua Murid Keberatan Dipungut untuk Pemasangan Paving Block
sanakan upacara bendera setiap hari Senin. “Halaman sekolah tersebut yang sudah terpasang paving block bagi anak – anak di-
Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya Tasikmalaya (MP) - Bertempat di Ruang Rapat Sanggabuana Basement Gedung Sate Jl Diponegoro Nomor 22 Bandung, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman dan Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan Lc menandatangani kesepakatan bersama tentang penyelesaian Aset Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang terletak di wilayah Kota Tasikmalaya Hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan Lc, Asisten MII, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Agus Wahyudin, Wakil Wali Kota Tasikmalaya H Dede Sudrajat MP, Unsur Muspida Kota/ Kab Tasikmalaya, Kepala DPPKAD Kabupaten Tasikmalaya, Kabag Aset Kota Tasikmalaya, Forum Komunikasi Pimpinan daerah Tasikmalaya, serta tamu un-
dangan lainnya. Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, peningkatan status pemerintah Kotip Tasikmalaya menjadi Kota Tasikmalaya permasalahan aset sejak awal menjadi percurigaan, saya atas nama pribadi dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya mengucapkan terima kasih atas selesainya permasalahan aset yang dipasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga biasa dimanfaatkan sesuai dengan fungsi dan keharusannya. Pada kesempatan yang sama Walikota Tasikmalaya H Budi Budiman mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya atas dukungan dari Gubernur Jawa Barat yang telah memfasilitasi penyelesaian aset, jangan sampai masalah aset merugikan masyarakat Tasikmalaya, dimana penyelesaian aset ini
sudah berjalan 12 tahun, darimulai tahun 2001 sampai sekarang. Sekitar 85 aset yang belum terselesaikan inilah yang menjadi komitmen saya bersama Bupati, jangan sampai aset ini menyengsarakan masyarakat Tasikmalaya, apalagi Kota Tasikmalaya sampai saat ini angka kemiskinan cukup tinggi 18%, jangan sampai menghambat pembangunan yang ada di kota Tasikmalaya karena kasus Tasikmalaya ini tidak sama dengan pemekaran Kota/ Kabupaten yang lain, misalnya Cimahi, Banjar ataupun Pangandaran yang tidak mengganggu dari pada asetaset induknya. “Kami adalah saudara tidak mungkin kami harus bersitegang menyelesaikan aset, bagaimana aset yang ada di Kabupaten Tasikmalaya yang dulu kita bersama-sama adalah juga milik Kota Tasik-
malaya, begitupun aset yang ada di Kota Tasikmalaya dulunya milik Kabupaten Tasikmalaya, maka kita mencari solusi yang terbaik win win solution yang utama dengan membangun silaturahmi antara kedua pemerintahan Alhamdulilah berkat kerja sama yang intens antara kedua pemerintah yang difasilitasi oleh Gubernur. Mudah-mudahan ini tahap awal penyelesaian aset secara final dan segera diparipurnakan sehingga tidak ada peraturan perundang-undnagan yang dilanggar,” ujar H Budi Budiman. Pada kesempatan itu pula Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan Lc mengatakan, penyelesaian aset yang terjadi di Kota/Kabupaten Tasikmalaya terjadi dimanamana termasuk di Jawa Barat sendiri, Alhamdulillah penyelesaian aset ini berjalan
dengan baik sehingga pemerintah Kota dan Kabupaten bisa bersamasama membangun untuk kemajuan Tasikmalaya kedepan, Gubernur Jawa Barat H Heryawan Lc berharap penyelesaian aset ini ada 2 (dua) kalimat: 1. Penyerahan aset-aset dari Kabupaten Tasikmalaya ke Kota Tasikmalaya sesuai undang-undang pemekaran ketika Kota Tasikmalaya lepas dari Induknya Kabupaten Tasikmalya. 2. Kesepahaman juga terjadi sebagian aset-aset tersebut dihibahkan kembali dari kota Tasikmalaya ke Kabupaten Tasikmalaya, ini yang dimaksud dengan win win solution sehingga kita bisa bersama-sama membangun baik di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmlaya, ataupun Propinsi Jawa Barat. Aceng Eris
Sambungan
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
Indonesia Mencari Pemimpin Masa Depan yang Berkarakter Sambungan dari hal. 1 2,8 juta bangsa ini,” demikian Danang. Diskusi ini juga dihadiri oleh Ketua Fraksi PKB DPR RI Marwan Jafar dan Pakar Otonomi Daerah Ryass Rasyid. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyebut, banyak calon pemimpin masa depan Indonesia ditemui diberbagai daerah. Mereka saat ini sedang menjabat sebagai kepala daerah. Pengamat dari Charta Politica, Arya Fernandes menilai, banyak kepala daerah yang berprestasi dan berkinerja baik serta disukai publik sehingga layak dipromosikan untuk kepemimpinan nasional ke depan. Para kepada daerah itu antara lain, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur
Jawa Timur Sukarwo, Gubernur Kalimantan Tengah Agusrin Teras Narang.”Saya kira dalam proses mencari pemimpin tersebut, kita bisa mempertimbangkan pemimpinpemimpin lokal untuk diberi kesempatan memimpin Indonesia,” ujar Arya Fernandes di Jakarta. Kepala daerah itu memiliki kinerja yang cukup baik dalam melakukan perubahan di daerahnya masing-masing. Misalnya saja seperti Jokowi dan Risma, yang kinerja dan figurnya disukai publik. Arya mengatakan, kepalakepala daerah seperti itu patut dipertimbangkan dan dipromosikan sebagai calon pemimpin nasional. Hal ini perlu dilakukan agar publik mengetahui jika masih banyak putra-putri Indonesia yang layak dan punya kriteria sebagai pemimpin nasional. “Ini penting agar terjadi
distribusi kepemimpinan nasional agar tidak Jakartasentris. Di Amerika, beberapa presidennya pernah menjabat gubernur,” jelasnya. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, ada tujuh kriteria yang diharapkan pada seorang pemimpin Indonesia yang layak menjadi capres, terutama 2014 yang dipandang sebagai fase transisi kehidupan bangsa, sekaligus transisi reformasi yang dimulai sejak tahun 1998, yang kiranya sudah cukup waktu untuk dievaluasi, koreksi, dan akhirnya konsolidasi. Tujuh kriteria itu adalah visioner yang sesuai dengan cita-cita nasional para pendiri bangsa, nasionalis-humanis yang komitmen kebangsaannya kuat dan kemanusiaannya luhur. Selain itu, calon pemimpin harus memiliki kemampuan
membangun solidaritas bangsa yang majemuk dari agama, suku, dan golongan, risk taker yang berani mengambil resiko seperti misalnya blok mahakam itu sudah saatnya untuk kesejahteraan rakyat, decisive. Dimana kemampuan mengambil keputusan yang cepat, tepat, dan tegas, problem solver yang memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dan menggerakan sumber daya, terakhir adalah morally committed, yaitu integritas moral yang tinggi sehingga tidak menyalahgunakan kekuasaan dan tidak korup. Menurut Din, Indonesia tidak mengalami krisis regenerasi pemimpin. Hanya kurang dikenalnya para pemimpin daerah yang sebenarnya kompeten dan mampu memenuhi kriteria tersebut. Ic/Mp
PT Salonok Ladang Mas Panen Buah Sawit di Lahan Sengketa Sambungan dari hal. 1 dengan enaknya sendiri telah memanen buah sawit dilahan yang masih dalam sangketa tanpa ada persetujuan di pihak saya,” ujar Wardiman. Wardiman menambahkan pernah anak buahnya ikut memanen sebanyak 8 jenjang atas persetujuan dari mandor perusahaan atas nama Ono yang datang ketempat saya sekitar jam 07.00 WIB yang menyatakan bahwa sudah tidak mempersalahkan lagi jika anak buah saya memanen buah sawit, tetapi ternyata baru 8 jenjang memanen sudah ditangkap anggota Pospol Sebabi atas nama Sipun (31) dan Handoyo (30) sampai sekarang masih ditahan,” ujar Wardiman dengan herannya.
Bahkan Wardiman telah mengirim surat kepada general manager PT Salonok Ladang Mas yang isinya menindak lanjuti hasil pertemuan penyelesaian permasalahan lahan di blok H 14, H 15, dan H 16 antara kami dengan pihak PT Salonok Ladang Mas pada tanggal 9 Februari 2010 hingga pertemuan terakhir pada tanggal 24 Juli 2013 yang dihadiri saudara Jommy (HRD), Arif (Kepala Kebun), Idris (Security) yang ditunjuk oleh bapak untuk mewakili perusahaan dengan poin kesepakatan akan ditundak lanjuti dalam waktu satu minggu kemudian, bersama ini kami meminta kepada bapak untuk segera melaksanakan penyelesaian lahan tersebut sebagaimana dijanjikan.
Mengingat persoalan ini sudah cukup lama belum diselesaikan oleh pihak perusahaan dan banyaknya kerugian yang kami alami baik secara moril maupun materil, maka kami berharap pihak bapak dapat menyelesaiakan permasalahan tersebut selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari sejak surat ini kami sampaikan. Apabila pihak bapak hingga jangka waktu yang kami ajukan diatas tidak menyelesaikan permasalahan lahan dimaksud, kami menganggap bahwa pihak PT Salonok Ladang Mas tidak memiliki itikad baik dan kami menganggap kita bersepakat : 1. Tidak menerima kembali upaya penyelesaian lebih lanjut pihak perusahaan.
2. Seluruh lahan dimaksud beserta tanam tumbuh di atasnya sepenuhnya menjadi penguasaan kami. 3. Kami berhak melakukan aktivitas apapun diatas lahan tersebut. 4. Perusahaan tidak berhak melakukan aktivitas apapun diatas lahan tersebut. Bahkan Wardiman juga telah mengirim surat kepada Bupati Seruyan tanggal 23 September 2013 agar segera pemerintah ikut membantu penyelesaian lahan yang diserubot oleh PT Salonok Ladang Mas desa Sembuluh 1 yang belum dibayar pada blok H14. H15, H16. Sesuaai pengakuan pihak perusahaan kalau tidak ada kejelasan kami akan segera mengenclave. Ariy
Oknum Anggota Satpol PP Tipu Orangtua Calon Anggota Satpol PP Sambungan dari hal. 1 lulus, namun HK harus memberikan sejumlah uang kepada bawahannya yang yang ditugaskan untuk mengatur kelulusan Ima dengan jumlah nominal masing-masing Rp 1 juta sehingga semuanya berjumlah Rp 6 juta. “Anak abang sudah pasti lulus, saya jamin 100% bang, tapi saya harus memberi uang pada anggota bawahan saya yang ngurus ini masingmasing satu juta. Jadi abang tolong sediakan dana tersebut sebanyak 6 juta bang,” kata HK seperti yang ditirukan Ilus. Merasa mendapat hembusan angin surga atas jaminan yang diberikan HK tersebut, maka Zahar pun kemudian menyerahkan uang
sejumlah yang diminta HK kepada A kerabatnya tersebut untuk selanjutnya diserahkan kepada HK, namun ternyata apa yang terjadi, setelah uang Rp 6 juta lepas dari tangannya, dan pengumuman nomor calon seleksi yang dinyatakan lulus diumumkan oleh panitia penerimaan ternyata nama maupun nomor ujian dari Prima Syaputra tidak terlihat dalam pengumuman itu. “HK minta duit Rp 6 juta katanya mau dibagi-bagi dengan anggota bawahannya yang ngurus kelulusan anak kakak, dan dia bilang dijamin 100% anak kakak lulus, karena kakak memang berharap makanya kakak pun kasih duit itu ke A untuk diserahkan ke HK, tapi nyatanya setelah pengumuman nama dan nomor anak kakak tidak ada,
berarti kakak tertipu,” tutur Ilus sambil menangis. Merasa telah menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh HK, maka Zahar segera menghubungi HK untuk mempertanyakan hal tersebut, namun hasilnya lagi-lagi mengecewakan, HK berjanji akan mengembalikan uang yang telah diterimanya kepada Zahar, namun ternyata sampai dengan hari ini uang tersebut juga belum diterima oleh korban. “Dia janji mau kembalikan uang itu, tapi sampai sekarang juga belum dikembalikan,” kata Ilus istri dari penarik ojek ini. Lebih lanjut Ilus berharap agar Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh dapat memberikan sanksi terhadap oknum HK, biar bagaimanapun yang
dilakukan HK tersebut adalah cerminan dari tindakan yang tidak terpuji dari seorang abdi negara, ini salah satu kejadian yang berhasil terungkap, diduga masih banyak kejadian-kejadian serupa yang tidak terungkap. Setelah menerima informasi tersebut maka wartawan mencoba bertandang ke kantor Satpol PP Kabupaten Bengkalis untuk konfirmasi kepada HK maupun Nazamuddin selaku Kepala Kantor, namun kedua-duanya tidak berada di tempat. Dan ketika wartawan mencoba meminta nomor kontak salah satu dari keduanya kepada salah seorang petugas yang berada di kantor tersebut, dengan gugup petugas tersebut mengatakan tidak tahu nomor HP yang bersangkutan. Tim
Tanah dan Kebun Sahidar Dirampas PT SMG/USTP Sambungan dari hal. 1 tanah dan kebun memang sudah digusur. Di tempat terpisah, Agus Kepala Humas PT SMG di Kem Apdelig ketika dikonfirmasi tentang kronologis tanah dan kebun yang digusur. Agus mengatakan tanah tersebut telah mendapat konvensi kepada Desa Ajang melalui tim 10. Menurut Agus tanah baru saja digarap dan kebun baru juga ditanam dan mendalihkan bahwa itu adalah wilayah Desa Ajang Kecamatan Permata Kecubung Kabupaten Sukamara. Namun Sahidar telah membantah daih-dalih Agus yang tidak punya dasar hu-
kum. “Saya tidak mendalihkan wilayah tetapi hak milik yang saya pertahankan. Di mana tanah saya injak langit saya junjung selama saya melakukan hak perbuatan atas tanah yang saya garap dan saya tanam sah menurut undang-undang,” tegas Sahidar. Dari semua dalih-dalih Agus Kepala Humas PT SMG diduga kuat telah berkerja sama dengan pemerintah Desa Ajang tim 10 dan oknum aparat Babinsa/TNI Kecamatan Permata Kecubung merampas hak Sahidar dengan alasan karena wilayah Desa Ajang. Gupron bagian legal PT SMG meminta kepada pihak Sahidar ketemu di Nanga
Bulik untuk melakukan koordinasi. Pada saat koordinasi, Gupron menanyakan tentang tanah kepada Sahidar apa tanah tersebut sudah dijual dan berapa harganya. “Sudah saya jual dengan harga Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah) per hetar jumlah luasnya 6 Ha jumlah uang yang sudah dibayar kepada saya Rp 90.000.000 (sembilan puluh juta rupiah) lunas,” ujar Sahidar. “Kalau pihak PT SMG ingin dengan tanah tersebut saya siap melepaskannya tapi dengan sarat harga telah sudah dibayar oleh orang kepada saya agar saya bisa
mengembalikan uang orang. Tapi jika belum selesai tanah tersebut jangan ditanam dengan kelapa sawit. Kami akan menanam dengan karet. Kami tidak telalu berharap banyak minta bayar dengan pihak PT SMG. Kalau tidak sepakat harganya maka tanah tetap kami tahan,” jelas Sahidar. Ironisnya cara-cara busuk pimpinan PT SMG memperlakukan hak-hak masyarakat dengan tega merusak tanam tumbuhan orang. PT SMG harus sadar diri kalau mereka merasa sebagai tamu di Kabupaten Lamandau, jangan terkesan sebai penjajah tanah masyarakat. Robet
kinan. Kemiskinan memang menjadi musuh bersama yang harus dihadapi. Cara pertama menghadapi kemiskinan adalah merubah perilaku bakhil pada mansuia. Menggantinya dengan perilaku yang dermawan, suka menolong antar sesama. Di atas semua itu, tugas kita bersama mengentaskan kemiskinan. Caranya dengan bekerja keras dan menhindari penganggurn. Selain itu melakukan perubahan perilaku bakhil. Menjadi murah hati, mau menolong orang lain serta mau bekerjasama. Bahaya kemikisnan
identik juga dengan bahaya langit. Karena konsep bakhil adalah melawan konsep rakhim, kasih sayang dan bertolong tolongan. Melawan konsep langit, juga bisa mendatangkan bahya dari langit. Pembalasan dari yang maha kuasa akibat pembangkangan dari kedurhakaan mahluk dari bumi. Marilah kita menyadari bahaya langit kemudian melakukan penyesuaian dengan petunjuk penguasa langit yaitu Allah Yang Maha Kuasa. Jauhilah sikap bakhil, karena bakhil akan menimbulkan kemiskinan.
Kemiskinan Musuh Bersama Sambungan dari hal. 1 What it is? I afraid with air gun! Dialog di atas antara dua orang berkaitan dengan konsep ketakutan. Apa konsep yang ditakuiti itu. Dijawab air gun (senjata dari udara). Kata air gun difahami sebagai senjata dari langit, bukan senjata dari pesawat udara. Kemiskinan menjadi momok yang ditakuti. Ketakutan datang dari langit. Ketakutan yang bersumber dari bakhil. Kemudian menjadi bahaya dari langit. Pada hikaya Melayu ditemukan juga bahaya dari langit. Ia disimbolkna dengan bu-
rung garuda. Ia menghacurkan kampung penduduk dengan sebaran bunga api. Membakar dan meluluh lantakkan semuanya. Kampung dan tempat kediaman penduduk yang telah diserang garuda menjadi puing. Lebur tinggal puing. Tempat itu disimbolkan sebagai negeri yang dikalahkan garuda. Kita dalam hal ini, menghubungkan bakhil, dan kemiskinan. Bakhil kita coba fahami sebagai bahaya dari langit. Bachil identik dengan melawan konsep Allah, karena menyebarkan ketidak amanan, menyebarkan kemis-
11
Olla Ramlan Berharap Segera Hamil
M
eski hampir setahun menikah, namun aktris cantik Olla Ramlan belum mau membahas mengenai momongan. “Kalau isi, saya belum berani ngomong banyak. Saya serahkan kepada Allah. Insya Allah, doain aja. Kalau dikasih hamil, ya mudah-mudahan sehat lah,” ujar Olla saat ditemui di Seven Eleven Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan. Diakui Olla, baru tiga bulan ini dirinya melepas KB. Meski demikian, presenter
Bukan Empat Mata itu berharap segera diberikan keturunan dari pernikahannya dengan Muhammad Aufar Hutapea. “Saya lepas KB juga sudah tiga bulan. Pernikahan hampir setahun. Insya Allah mudah-mudahan lah kalau benar, yang penting sehat,” ungkapnya. Hingga saat ini kata Olla, belum ada perubahan pada dirinya. Untuk masalah momongan dirinya hanya bisa pasrah. “Enggak tuh. Pokoknya Insya Allah saja,” tutupnya. Sri
Bupati Bandung Perintahkan Pemerintah Desa Untuk Sukseskan POMF Bandung (MP) – Bupati Bandung H Dadang M Naser SH SIp memerintahkan kepada seluruh pemerintah desa untuk turut menyukseskan penanganan penyakit Filariasis atau kaki gajah melalui kegiatan Pemberian Obat Massal Filariasis (POMF). Hal itu ditegaskan, mengingat penyakit tersebut bisa mengakibatkan seseorang cacat seumur hidup. “Melalui Ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa) tolong sosialisasikan kegiatan POMF ini diseluruh desa agar hasilnya bisa maksimal,” kata Bupati H Dadang M Naser saat mengikuti sosialisasi POMF di Bale Winaya-Soreang, Jumat (1/11). Turut hadir Wakil Bupati H Deden R Rumaji MAp, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr H
Achmad Kustijadi MEpid, pengurus LSM, pengurus organisasi islam, para camat dan sejumlah kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Permintaan yang sama ditujukan pula kepada pengurus LSM dan tokoh agama untuk mengajak masyarakat agar bersedia mengkonsumsi obat pencegah penyakit Filariasis. Dengan pendekatan keagamaan, ia merasa yakin kesadaran warga untuk meminum obat pencegah penyakit itu akan muncul. “Sosialisasi ini tidak cukup satu kali, harus berulang kali, agar masyarakat benar-benar mengerti,” tambahnya. Kegiatan POMF menurut dr Achmad Kustijadi MEpid di Kabupaten Bandung pada tahun 2013 sudah memasuki kelima kali. Khusus untuk
tahun 2013 ini, akan digelar secara serempak mulai tanggal 19 Nopember s.d. 19 Desember 2013. Jumlah warga yang diwajibkan mengkonsumsi obat tersebut sekitar 2,6 juta jiwa. “Khusus untuk anak-anak dibawah usia 2 tahun dan bagi orang dewasa yang tengah mederita sakit jantung, tidak diwajibkan meminum obat anti Filariasis,” kata Achmad Kustijadi. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh warga untuk mengkonsumsi obat tersebut dihadapan petugas kesehatan yang ada dimasing-masing pos. Hal itu perlu menjadi perhatian, agar sebelum meminum obat bisa diperiksakan kesehatannya terlebih dahulu oleh petugas. Hpb
Penderita Kelenjar Gondok Harapkan Bantuan Pemkab Sambungan dari hal. 1 cuma–cuma,” ungkap Warniah (45) istri Asep kepada Melayu Pos di kediamannya beberapa waktu lalu. Menurut Warniah, penderitaan yang diderita suaminya sejak lama itu merupakan penderitaan berat lantaran sakit maka untuk beban hidup kesehariannya hanyalah kesedihan, jangankan untuk berobat kesana kemari atas kesembuhan suaminnya, rumah tangga yang dijalaninnya sejak lama menumpang tidur pada rumah anaknya yang kerjanya hanya sebagai tukang becak lantaran tidak
memiliki rumah. Ditambahkan, tahun 2012 lalu, Asep pernah berobat gratis dengan menggunakan Jamkesmas di RSUD, namun pihak Rumah Sakit hanya merujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dan dijalaninnya sesuai rujukan itu dan ternyata sampai di RSHS yang dilakukan hanya pemeriksaan saja seperti tes darah, jantung namun penyakit yang diderita suaminnya hanya cukup pemeriksaan dengan cara petunjuk pihak RSHS disuruh berobat jalan lalu dituruti hingga 7 kali sehingga menghabiskan ongkos
yang dapat meminjam dari tetangga sampai-sampai pinjam uang riba dan hingga kini belum mampu membayar yang disebabkan suami masih sakit. Warniah berharap kepada masyarakat luas kiranya mengulurkan bantuan dan Pemerintah Kabupaten agar secepatnya memperhatikan penderitaan suami, apalagi Pemkab di tahun mendatang bakal mencanangkan Kartu Sehat, tentunnya sangat diharapkan sekali guna kesehatan suami maupun dirinya. Semoga. Wasnadi
Bantuan Sentral Pepaya Diduga Fiktif Sambungan dari hal. 1 garan murni dan anggaran perubahan,” bebernya. Sumber menjelaskan, hubungan baik Ketua KTNA dengan jajaran Pemerintah Propinsi Riau hanya sebagai kerjasama menghabiskan anggaran negara untuk memperkaya diri sendiri. “Organisasi petani untuk kesejahteraan anggota petani, namun Ketua KTNA telah memanfaatkan momen sebagai ketua untuk memperkaya diri sendiri menerima berbagai bantuan dari pemerintah di lahan pribadi serta tidak diberikan sama anggota. Kunjungan dinas ke lahan pribadi Ketua KTNA rutin setiap tahun dan menerima berbagai bantuan alat alat pertanian, namun di daerah propinsi lain KTNA ini menjalankan tugas mengawasi kegiatan petani, maka disegani dan dihargai
setiap kegiatan petani,” sampainya. “Saya berharap masalah ini dapat dibuka di media massa untuk kesejahtraan petani di Riau ini. Sampaikan kegiatan petani di sini ke pemerintah (dinas tarkait) supaya ketua KTNA dapat menjalankan amanah petani,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Pekanbaru Ir Sentot D Proyitno mengakui kecolongan status kelompok tani Ketua KTNA. “Bantuan tersebut benar kami berikan, namun untuk sentral pepaya diduga fiktif tersebut dari Dinas Tanaman Pangan Propinsi Riau. Iya kelompok ini sebut aja fiktif dan sentral pepaya dari Dinas Tanaman Pangan karena Ketua KTNA Propinsi bernaung di propinsi,” jelasnya. Sedangkan Marzaman Sekretaris Dinas Tanaman
Pangan Propinsi Riau menepis hal ini. “Kegiatan berupa bantuan untuk kelompok atau organisasi merupakan wewenang kota memberikannya, sesuai undang undang otonomi daerah. Bantuan sentral pepaya tersebut dari Dinas Kota Pekanbaru,” tanggapnya. Dibalik itu Asisten 1 Gubernur Riau bidang pembangunan H Emrizal Fakis saat dipertanyakan LDS belum mengetahui masalah ini. “KTNA ini berhubungan dengan Badan Koordinasi Penyuluhan (BAKORLU) Propinsi Riau dan Dinas Tanaman Pangan, sedang untuk surat yang disampaikan ke Gubernur Riau coba cek kembali dib agian umum. Belum ada masuk suratnya sama saya dan tanya aja di sana, kalau di bagian umum cek kembali di sana,” ujarnya. Rudi
Istri Orang Dibuat Hamil Sambungan dari hal. 1 berbadan dua alias hamil. Sementara wanita tersebut masih berstatus istri orang. Setelah terbongkarnya asusila oknum kepala desa (kades) Senggoro, Zulnasri akhirnya berujung terhadap pengunduran dirinya. Meskipun Zulnasri (Kades-red) sudah mengundurkan diri dari jabatannya bukan berarti permasalahan yang dilakukan Kades tersebut harus hilang begitu saja. Harus dilanjutkan dan dipertanggungjawabkan kades kepada pihak keluarga besar korban. Sebagai etika seorang pemimpin di mata masyarakat
sudah tidak dapat dipercaya lagi karena sangat menggoreskan hati masyarakat khususnya Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis. Selama ini dia (Kades-red) dipercaya sebagai pemimpin mereka yang seharusnya menunjukan sikap seorang pempimpin yang baik dan tauladan. Namun sikap yang ditunjukan malah sebaliknya bertolak belakang. Persoalan ini tidak akan pernah hilang di mata masyarakat Desa Senggoro. Walaupun nantinya berujung perdamaian. Karena sudah menjadi coretan kelam bagi seoarang pemimpin. Surat keputusan BPD nomor 13/SKEP/BPD/X/
BKS/2013 yang dibuat oleh pemerintah setempat beserta BPD berdasarkan hasil kesepakatan bersama berbuah manis. Pasalnya, Zulnasri (Kadesred) telah mengakui atas perbuatannya. Ibarat pepatah Melayu “sudah jatuh tetimpe tangge’ sudah tau dibuat juge.” Rs (teman selingkuh) diketahui juga berstatus warga Desa Senggoro dan bertetangga dengan Kades (Zulnasri-Red). Persoalan ini bukan hanya dinilai dari masyarakat setempat akan tetapi juga menjadi catatan bagi masyarakat desa lain agar persoalan ini tidak menjamur-jamur ke desa lain. SBY
Sang Prabu terancam!” Perompak tertawa terkekeh-kekeh melihat hal tersebut. Kesombongannya pun
timbul. “Tak usah berebut, kalau mau, kalian semua boleh maju menyerangku! Aku senang-senang saja”
Prasasti Munjul Sambungan dari hal. 1 kita menyingkir dari sini! Dia terlalu tangguh buat kami! Kami tak ingin keselamatan
ACHA SEPTRIASA
Mantap Menikah Tahun Depan Penyanyi dan juga aktris Acha Septriasa rupanya sudah memantapkan hatinya untuk seorang pria bernama Ditto Rukmana. Rencananya, pemain film Heart ini akan menikah pertengahan tahun depan. Pemilik nama lengkap Jelita Septriasa ini mengaku, belum melakukan persiapan. “Belum ada persiapan apaapa,” kata Acha. Wanita kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini menambahkan, dirinya hanya mempersiapkan mentalnya saja untuk menyambut hari bahagia. “Dalam hal mempersiapkan, yang pasti mental juga ya. Harus siap mental juga,” tukas mantan kekasih Irwansyah tersebut. Pemain film “Apa Artinya Cinta” ini mengatakan, meski belum melakukan proses lamaran, namun kedua orangtua mereka sudah saling bertemu dan memberikan dukungannya. “Alhamdulillah, kita sudah rencanakan tahun depan, hampir pertengahan.
Edisi: 185/Thn VII / 6 - 19 November 2013
TYA ARIESTYA
Rajin Olahraga dan Minum Susu
B
Secara resmi, kedua orangtua sudah ketemu, kalau lamaran langsung belum,” tutur pelantun Sampai Menutup Mata itu. Namun, di jari manis Acha sudah ada cincin yang melingkar. Apakan dia sudah bertunangan?. “Cuma pemberian simbol kasih sayang aja, tanda sebelum dilamar,” tukas pemain film Love Is Cinta itu. Dia pun berharap, Desember mendatang, prosesi lamaran bisa dilakukan. “Mudah-mudahan akhir tahun ya.” Sri
agi artis Tya Ariestya, olahraga menjadi bagian dari hidupnya. Baginya aktivitas olahraga adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Apalagi ia sudah identik dengan taekwondo. “Olahraga wajib buatku. Ketika keringat bercucuran keluar seusai olahraga rasanya badan beda badan ini. Terasa lebih sehat,” kata Tya yang ditemui seusai peringatan puncak Hari Osteoporosis yang diselenggarakan Fonterra Brand Indonesia di Mo-
Pipik Tetap Prioritaskan Anak
Thohir Bicara Soal Rumor Transfer Inter
P
emilik saham mayoritas Inter Milan, Erick Thohir, mengaku belum membuat daftar calon pemain yang akan dibelinya di pertengahan musim ini. Setelah resmi mengakuisi saham mayoritas Inter, publik kini tengah menanti langkah berikutnya dari pengusaha asal Indonesia itu. Apalagi kalau bukan pembelian pemain baru. Spekulasi yang
berkembang, gelandang Juventus Andrea Pirlo menjadi buruan utamanya. “Saat seseorang menulis bahwa saya ingin pemain ini atau itu, itu tak benar. Bursa transfer sudah ditutup dan saya belum pernah bicara soal itu. Sebelum saya memutuskan membeli pemain, saya akan berkonsultasi dengan (presiden Massimo) Moratti dan pelatih (Walter
Mazzarri),” katanya seperti dilansir Tutto Mercato. Popularitas Seri A saat ini kalah dibandingkan liga Inggris maupun Spanyol. Namun Thohir tak merasa timnya kalah level dibandingkan tim-tim dari dua negara tersebut. “Kompetisi sepak bola di Italia sering kalah pamor daripada Spanyol dan Inggris. Tapi saya lebih suka sepak
bola Italia. Jika saya membeli klub, saya membelinya karena nama besar dan sejarah. Saya takkan membeli klub yang tak memenuhi dua faktor tersebut.” “Inter punya nama besar dan ini adalah peluang yang besar. Inter berada dalam kondisi yang tepat untuk dibeli dan punya sejarah besar di Eropa dan dunia,” ia mengakhiri. Rio
Messi ‘Mandul’ di Empat Laga Terakhir
D
alam beberapa laga terakhir bersama Barcelona, Lionel Messi tampil kurang impresif dan gagal mencetak gol. Apa alasan pemain asal Argentina tersebut? Penampilan Messi dalam beberapa pekan terakhir mendapat sorotan tajam. Pemain bertubuh mungil itu tidak tampil seperti biasanya. Bahkan, dalam empat laga
terakhir, ia gagal mencetak satu gol pun. Rival Messi, Cristiano Ronaldo, tampaknya tak menemukan kendala mencetak gol dalam beberapa laga bersama Real Madrid. Pemain asal Portugal itu mencetak dua gol lawan Sevilla dan satu gol lawan Rayo Vallecano. Sejak laga El Clasico, Messi tak pernah laga membobol
nas, Minggu. Ia mengaku memperoleh dampak yang positif dari
kebiasaan ini. Salah satunya adalah daya tahan tubuh baik. “Yang nyata saya rasakan adalah bisa kerja sampai pagi dan lebih aktif,” katanya. Di samping olahraga, Tya mengaku juga tidak pernah absen minum susu. “Sejak kecil sampai sekarang tubuh saya selalu dicekokin susu. Saya tahu betapa pentingnya kalsium,” katanya. Tya Ariestya meyakini kesehatan prima di masa kini merupakan investasi untuk tetap dapat menikmati hidup sehat hingga di masa tua. Sri
gawang lawan. Ini adalah kali pertama ayah satu anak tersebut tak mampu mencetak gol dalam empat laga sejak dua tahun lalu. “Secara fisik, kondisi saya belum 100 persen fit, tapi dengan menit bermain yang saya jalani, saya yakin akan kembali ke penampilan seperti biasa,” ujar Messi, dilansir Football Espana. Rio
S
etelah melewati masa Iddah, istri Alm Ustaz Jeffry Al Buchori, Pipik
Dian Irawati, menyibukkan diri dengan berdakwah. Meski demikian, Pipik tetap memprioritaskan anakanaknya. Pipik mengungkapkan bahwa dirinya hanya pergi berdakwah saat anak-anaknya ke sekolah. Dirinya pun harus berada di rumah sebelum anak-anaknya pulang sekolah. “Kalau saya dakwah prioritas ke anak. Kalau hari biasa saat mereka pergi sekolah saya pergi dakwah, pulang sekolah saya sudah di rumah,” kata Pipik di Jatiwaringin.
Saat weekend dirinya berusaha untuk terus mendampingi anak-anaknya. Seperti semalam, Pipik mendampingi anak-anaknya dalam sebuah acara di Jatiwaringin. “Kalau weekend saya gak pernah ambil tawaran kerjaan. Saya tetap bersama anakanak,” ungkapnya. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali mempraktekkan dakwah kepada anak-anaknya. “Saya prioritaskan ke anak saya, dakwah bukan untuk hidup tapi hidup untuk dakwah,” terangnya. Sri
HAPPY SALMA
Perkenalkan Dunia Teater ke Mall
H
appy Salma makin cinta pada dunia teater. Aktris berusia 33 tahun itu bahkan mulai berani berakting teater di Grand Indonesia, salah satu mall ternama di Jakarta. Di tempat tersebut pengelola menyediakan, Galeri Indonesia yang bisa dimanfaatkan sejumlah kegiatan. Selain teater, juga ada virtual tempat anak-anak bisa belajar budaya secara digital.
“Di sini kita dikasih tempat gratis. Banyak virtual, anak-anak bisa belajar budaya yang serba digital,” kata Happy Salma. Di tempat itu, Happy Salma, ikut tampil. Dia memainkan tokoh Inggit Garnasih, yang merupakan istri kedua Presiden Soekarno. “Durasi pentasnya aslinya dua jam. Tapi tadi akhirnya jadi satu setengah jam. Kita seneng banget, biasanya
harus sewa tempat, tapi di sini gak. Yang nonton juga gratis,” terang Salma. Sri